Kendari Pos Minggu
Kendari Pos | Minggu, 23 Juni 2013
Harga Eceran Rp. 4.500,-
dok/jp
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berencana akan melakukan rekrutmen CPNS dari pelamar umum pada bulan Oktober 2011. Tampak suasana tes CPNS 2012 yang digelar di Stadion.
Oktober, Rekrutmen CPNS Baru
Formasi Disesuaikan Kebutuhan Riil
Jakarta, KP Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Tasdik Kinanto mengungkapkan
hingga kini masih banyak terjadi pemborosan penggunaan anggaran pemerintah daerah untuk membiayai aparatur. Karenanya dia meminta daerah harus menggunakan anggaran dengan tepat sasaran.”Jangan belanja pegawai digunakan untuk belanja barang atau sebaliknya,” ujar Tasdik dalam keterangan persnya, Sabtu (22/6). Masalah distribusi dan kebutuhan SDM
aparatur khususnya di daerah, lanjutnya, masih merupakan persoalan serius. Banyaknya pegawai yang tidak sesuai kompetensi merupakan beban bagi pemda bersangkutan. Karena itu, formasi pegawai yang akan ditetapkan nanti benar-benar disesuaikan kebutuhan riil. “Formasi CPNS kali ini harus sesuai kebutuhan daerah. Itu sebabnya setiap daerah yang menga-
jukan usulan harus melampirkan analisa jabatan dan beban kerja. Juga prediksi kebutuhan pegawai selama lima tahun agar bisa dilihat apakah benar perlu penambahan pegawai atau tidak,” beber Tasdik yang merangkap Plt Deputi SDM Aparatur ini. Ditambahkannya, rekrutmen CPNS dari pelamar umum akan dilaksanakan sekitar Oktober. Dengan catatan, honorer kategori dua
(K2) sudah diselesaikan dahulu. Dia juga menyinggung mengenai maraknya politisasi birokrasi yang banyak terjadi di daerah. Alhasil banyak PNS yang karirnya stagnan karena jadi korban politisasi. “Saya mengajak PNS harus netral dan harus mempunyai prinsip kuat, jangan mudah dipolitisasi oleh kelompok tertentu,” tandasnya. (esy/jpnn)
FOTO : DONI KURNIAWAN/ BANTEN RAYA
Nyaris Beres ARUMI Bachsin dan tunangannya, Emil Dardak, akan melangsungkan pesta pernikahan sebentar lagi. Kabarnya, pernikahan pasangan yang mengadakan lamaran pada Maret lalu akan menikah setelah Idul Fitri. Persiapannya pun nyaris seratus persen beres. “Doain saja. Kalau ditanya berapa persen, sebenarnya sudah hampir selesai. Namun, detailnya masih harus diperhatikan,” katanya ketika ditemui di PPHUI, Kuningan, Jakarta, kemarin. Salah satu yang sudah siap adalah undangan. Hanya, daftar penerima undangan yang masih belum fix. “Rencananya sih, semua teman diundang. Tapi, jumlahnya berapa nggak tahu nih. Pokoknya, pesan dulu sekian. Nggak tahu deh kurang atau lebih,” urainya santai. Soal acara pada hari H sendiri, mereka akan mengusung dua budaya, yaitu Jawa dan Palembang. Arumi mengaku sedikit stres mempersiapkan pernikahan. Untungnya, kedua keluarga besar ikut membantu mereka. Kalau Arumi dan Emil beda pendapat, keluarga yang mengambil alih dan memutuskan. “Keputusan bersama. Ini bukan pestanya kami saja, tapi pesta keluarga,” tegasnya. Arumi masih berumur 19 tahun. Dia masih muda. Tapi, keputusannya untuk menikah akan menjadi titik yang bisa membuat dia bertanggung jawab. “Ingin jadi satu titik pendewasaan diri. Status baru menjadi istri. Konsen dengan pekerjaan dan menyelesaikan pendidikan,” katanya. Arumi sekarang melanjutkan kuliah di INTI College semester IV. Sebelumnya, dia kuliah di beberapa tempat yang berbeda. Namun, sekarang dia belajar di INTI College. Pendidikan menjadi prioritas meski nanti sudah menikah. Sebab, di keluarga besar Emil, pendidikan menjadi hal yang penting. “Saya diberi kebebasan untuk meraih pendidikan terbaik oleh Mas Emil,” tegasnya. (jan/any)
Warga memperlihatkan surat panggilan untuk mengambil uang pengganti sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi keluarga miskin pada Program Keluarga Harapan (PKH) saat antre di depan kantor POS di Kampung Kesatriaan, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, kemarin.
PT Pos Indonesia Siap Salurkan BLSM Jakarta, KP PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ke masyarakat. Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana menyatakan siap mendistribusikan hak masyarakat penerima BLSM sebanyak 15.530.897 rumah tangga sasaran (RTS) di seluruh Indonesia. Saat ini, kata Mardjana, Pos Indonesia sudah mendapatkan data RTS kartu perlindungan sosial (KPS) dari Tim Nasional
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial Republik Indonesia. “Data itu, sudah divalidasi oleh kedua instansi tersebut,” ujar Mardjana melalui keterangan tertulisnya, kemarin (22/6). Dijelaskan Mardjana bahwa Pos Indonesia mulai melakukan pembayaran BLSM 2013 sebesar Rp 150 ribu perbulan pada masa bayar pertama di 14 Kota, diantaranya, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Sura-
Baca SALURKAN di Hal 7
Kunjungi SD Marlborough Australia yang Ajarkan Bahasa-Budaya Indonesia
Para Siswa Fasih Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Indonesia mendapat tempat khusus di hati anak-anak Sekolah Dasar (SD) Marlborough, Australia. Perbedaan jarak dan bahasa tidak menghalangi mereka untuk saling menyapa dan membantu. Berikut laporan wartawan Jawa Pos ABDUL ROKHIM yang sedang mengikuti Senior Editor Forum yang diadakan pemerintah Australia. “Halo, selamat siang, nama saya Jane.” “Halo, selamat sore, nama saya Kathy.” “Selamat datang!” Teriakan dalam bahasa Indonesia bersahut-sahutan itu menyapa Jawa Pos yang akan memasuki gerbang SD Marlborough di Hathmont, negara bagian Victoria, Australia, Rabu (19/6). Lelah setelah menempuh perjalanan hampir dua jam dari pusat Kota Melbourne pun langsung luruh.Teriakan itu spontan dan dilakukan sambil berlarian, bermain ayunan, atau di tengah obrolan mereka. Tidak ada yang mengomando dan mengatur. Janji dengan Kepala Sekolah Angie O”Hare, rupanya, sudah diberitahukan
para guru kepada murid-murid kelas 3 dan 4 yang sedang beristirahat. Tidak diduga murid-murid itu menyapa Jawa Pos dengan gembira. Tidak lama berselang, O”Hare yang ditemani seorang guru yang kemudian mengenalkan dirinya sebagai Kathy McVeigh menyambut Jawa Pos yang datang bersama enam peserta Senior Editor Forum. Dia menjelaskan, sejak September 2012, murid-murid di sekolahnya dikenalkan dengan bahasa Indonesia. “Pelajaran bahasa Indonesia diajarkan di semua kelas,” ujarnya dengan ramah. SD Marlborough memiliki 192 siswa yang terbagi mulai kelas persiapan hingga kelas 6. Sejak tahun lalu, bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa yang dipelajari selain bahasa Inggris. “Semula kami punya mata pelajaran bahasa asing lain seperti China dan Jerman. Namun, mata pelajaran itu sudah tidak diajarkan dan kini diganti bahasa Indonesia,” jelas O”Hare. Pemilihan bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang masuk kurikulum itu melalui berbagai pertimban-
gan. Salah satunya dukungan program Bridge (Building Relationship Through Intercultural Dialog and Growing Engagment) yang digagas the AustraliaIndonesia Institute dan the Asia Education Foundation. Program Bridge memfasilitasi pendidikan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan guru dan siswa asal Australia dan Indonesia tentang budaya, bahasa, serta isu-isu terhangat di kedua negara. Tujuan lainnya adalah menghancurkan citra negatif yang masih ada. Jadi, kini siswa maupun guru tidak hanya membaca buku atau berdiskusi dalam kelas untuk belajar bahasa, seni, dan budaya, tapi juga saling mengunjungi dan berinteraksi. Pertimbangan lain memilih bahasa Indonesia adalah permintaan orang tua murid. Dengan asal murid yang beragam terbanyak dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei yang memiliki bahasa serumpun, bahasa Indonesia bisa diterima banyak wali murid. “Kami juga mempertimbangkan posisi Australia yang bertetangga dekat den-
Baca FASIH di Hal 7
Foto: Abdul Rokhim/JAWA POS/JPNN
SISTER SCHOOL: Melinda Douglas (kanan) mengajak siswa SD Marlborough berkomunikasi lewat Skype dengan murid MIN Cempaka Putih, Tangsel.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WAKATOBI PENGUMUMAN NOMOR : 006 / KPU-Kab.026.433588/ VI /2013
DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PEMILU TAHUN 2014 1 PARTAI NASIONAL DEMOKRAT
JENIS KELAMIN
NAMA CALEG
NO
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
NAMA CALEG
NO
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I 1 2 3 4 5
L L P P L
LA ODE RASINU ABDUL GANI BIRU, S.Pd ASMAWATI WA ODE MUHIATI DARTONO
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
1 2 3 4 5
MUHAMMAD SYAHRIL, SS LA BURI, BA WA BOLU YULI LA ANE Drs. MASIUDDIN
3 4 5 6 7
JUNAIDIN, SH LA ODE HUSDAYANA DARWATI LITAO SURLANI, S.Pd MELIATI OSKA, SE LA ODE HASNAN HANAN
L L P L P P L
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
2 3
WANGI-WANGI SELATAN WANGI-WANGI SELATAN WANGI-WANGI WANGI-WANGI SELATAN KALEDUPA SELATAN KALEDUPA SELATAN WANGI-WANGI SELATAN
1 2 3 4 5 6 7
NURSITO, S.Sos., M.Kes BASRI WANCE ZAINUDIN LENAWATI MARTIN SUHARMIN ROY DAYA
P L L P P L L
L P P
KEC. KALEDUPA KEC. KALEDUPA KEC. KALEDUPA
1 2 3 4
H. MUNSIR JUARDIN JAWARIA WA ODE NURNIMALASARI
4
M. NUR SYAMSI, AS.SE DJUFRI BARUTJI NURSIANI ANDRIATI
L L P P
KEC. KEC. KEC. KEC.
1 2 3 4
SYAMSUL LA KASIMU MASRIATI HALIMAH
3 4
Drs. L.M. SYAFIUDDIN YUNI ASTUTI LA AENA SURIATI
L P L P
KEC. KEC. KEC. KEC.
JENIS KELAMIN
NAMA CALEG
BINONGKO BINONGKO BINONGKO BINONGKO
1 2 3 4
LA USMAN NURMILA, S.Pd NATSRIANA BAIRUDDIN
L P P L
5 6
SUDIRMAN A. HAMID, SP LA ODE SARIMIN MUS IDA DAUD MUHAMMAD LUTFI SUTOMO HADI, S.Sos HJ. HARNIATI
L L P L L P
NAMA CALEG
NO
2 3 4 5 6 7
LA ODE MAS UDIN MARNI H. SAIRUDDIN LA ABA MUSDIN, S.Pd LA ODE ALIMU, SE NASRAWATI, ST EEN YUSTIARA
L P L L L P P
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI SELATAN
1 2 3 4 5 6
SARIADIN, SH LA ODE SABIRUN, SE WA JARIATI MARDANA AGUS RUSIANA
3 4
SUPARDI HJ. MURIANA RIANI SAWARUDDIN
L P P L
KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
1 2 3 4 5 6 7
EMO MASRA MUHAMMAD NUR, SE INAN HAPRIATI L.M. ALI HABIU, A.Mts., M.Si WA ODE MASRIDA NILMA MUSDIM, S.Sos
3 4
MUHAMAD ALI , SP, M.Si WA ODE RUSMI KAMANIA MUHAMMAD SYAHWAL, ST
L P P L
KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI KALEDUPA SELATAN KALEDUPA
1 2 3 4
HASANUDIN O LA RAJUMU SALIMA HESTI BUDIAWATI
SURIANI HASNIATI, SE HAIRUDIN BUTON, S.Sos.I
3 4
L P P L
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
1 2 3 4
Dra. Hj. SAFIA WUALO MUHAMMAD MISFA, ST BURHANUDDIN NANI, S.Pd
JENIS KELAMIN
4 5 6
SANDIRA SALI, SE DAMRIN ADE, SE. M.Si AGUSTINI LA ODE AYIDIN, SH LILIYANI MA'RUF, SE
L L P L P L
1 2
2 3 4 5 6 7
LA MOANE SABARA, S.Sos IDRIS MANDATI WA ODE ASNAWATI HANUFIAH LA MUKANA NURAENI MARLINA MUHAMAD BADRI
L L P L P P L
3 4
2 3 4
L P L P
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
NAMA CALEG
NO
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI MURHUM, KOTA BAU-BAU
1 2 3 4 5 6
H. HAMIRUDDIN, SE HASNUN, S.Sos ASRIANTI, AMF H. DJALIMAN MADY WA ODE ASTUTI, SKM SUKARDI, SE., M.Si
2
L P
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
2 3 4 5 6 7
H. MUHSIN BUDIONO HJ. WA ODE FIY H. SUNAIDI SUHARTI, S.Sos WA ODE ARFIA, S.Pd SYAHARUDDIN
L L P L P P L
KOTA KENDARI KEC. KALEDUPA DESA KALIMAS DUSUN LABANTEA KEC. KALEDUPA DESA SAMABAHARI DUSUN WANDA KEC. WANGI-WANGI SELATAN
1 2 3 4
4
BADALAN BASIHU, Sm.Hk RAHMATIA LA KONDO AMDIATI
KEC. TOMIA TIMUR KEC. TOMIA
1 2 4
L L P P
ZAKARIA, SH., MH MUHAMMAD FAISAL ARIATI HILDA GIAR NINGSIH, A.Md.Keb
4 5 6
LA ODE MUHAYMIN, S.Pi HJ. IIN SUYANTO MUH. MARDIANTO. P LA ODE AHMAD NASRUN, S.Sos ELIANA MORHUM
L L P P
KEC. BINONGKO KEC. BINONGKO KEC. BINONGKO KEC. BINONGKO
1 2 3
H. LA INDIA, S.Sos SAMIRUDIN LA WAENA, A.Ma.Pust SARMITA
2 3 4 5 6 7
H. SUKIMAN LA ODE HAERUDDIN MURNIATI Drs. LA ODE MUSTAMIN MUSLIDA, SE LISTIANI AHMAD MURDIONO
2 3 4
JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
NAMA CALEG
NO
2 3 4
L P L L P L
KOTA BAU-BAU KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI
2 3
4 5 6
L L P P
1 2 3 4
SELATAN SELATAN SELATAN
L L P L P P L
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
L P P L
KEC. KEC. KEC. KEC.
P L P L
KEC. KEC. KEC. KEC.
L P L
L L P
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
5 6 7
LA EDI, SE LA DONO, S.Sos WA ODE SAHARIANTI LA ODE MARIONO, S.Ag SAHARIA MUH. RUSLI
H. LA ODE BAWANGI, SE SUMARDI, S.Si., M.Kes Hj. ERNIWATI RASYID ALIMAYONO SURDYANTI BOBY ARIFUDDIN WATI, SKM
1 2 3
L L P L P L P
4
ABDUL RAHMAN, S.Pd YULIANA BAHARUDDIN, S.Sos RUSNIA
1 2 3
L P L P
4
HARIANTO, SH IRAWATI RUMIATI HAERUDDIN KONDE, ST
6 7
L P P L
1 2 3 4
MOHAMMAD HAMSIR, S.Kom EDIANA IDRIS, S.Pd MULIADIN WA SUMI
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
NAMA CALEG
NO
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
1 2 3 4 5 6
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
KOTA BAU-BAU KOTA BAU-BAU KEC. BINONGKO
2 3 4 5 6 7
NUR KHAIRUN MUIN WA ODE TALU HUSA N.A ELIATI MUSLIADI WINNI ADITIA DEWI NANE JANIHU
L P L P L P L
4
2 3 4
MUHAMMAD NATSIR NIO MARDIANA SUNUDDIN HASRIDA
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 24 (Dua Puluh Empat) Orang
TOMIA WANGI-WANGI SELATAN
WANGI-WANGI SELATAN
BINONGKO BINONGKO BINONGKO
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
L P L P
KALEDUPA KALEDUPA SELATAN KALEDUPA SELATAN KALEDUPA SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1 2 3 4
H. MUHAMMAD DJUNAIDI, S.S.os SITI SALWIA TAMHARI, A.Ma.Pd NURWATI,S.PDI
KEC. BINONGKO KEC. BINONGKO KEC. TOGO BINONGKO
L P L P
WANGI-WANGI TOMIA TOMIA TIMUR TOMIA
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V 1 2 3
RAHMAN, S.Pd JUMANA ABDUL GANI SYUKUR, SE
L P L
BINONGKO TOGO BINONGKO TOGO BINONGKO
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 24 (Dua Puluh Empat) Orang
JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
15 PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA
NAMA CALEG
NO
JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
L P
LA ODE ABDUL RASYID MARNIA
WANGI-WANGI WANGI-WANGI
5 6
EDI SUDARNO NUR HAMID NURFIANI LOMI HARIADI J. HARLINA. B, SE, M.Si HASMIATI
L L P L L P P
KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1 2 3 4 5 6 7
SAFARUDDIN ANTON Hj. HAYANI HIDRAWATI
L L P P
KEC. KALEDUPA KEC. KALEDUPA KEC. KALEDIPA SELATAN KOTA KENDARI
Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
2 3 4
2 3 4
1 2 3
L L P P WAKATOBI IV
Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
MIKAIL SALIDA SARDIN NORMA ROSLITA
L L P P
KALEDUPA KALEDUPA SELATAN KALEDUPA KALEDUPA SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
L
TOMIA TIMUR
0% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
4
TOMIA TIMUR WANGI-WANGI SELATAN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
WANGI-WANGI SELATAN TOMIA TIMUR TOMIA TOMIA TIMUR
RUDI ABDULLAH, SE., MM., Ak
3
KALEDUPA SELATAN
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
1
2
KALEDUPA SELATAN KALEDUPA WANGI-WANGI SELATAN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
KALEDUPA SELATAN KALEDUPA KALEDUPA KALEDUPA SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
1
WANGI-WANGI SELATAN
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
WANGI-WANGI SELATAN TOMIA TIMUR WANGI-WANGI SELATAN WANGI-WANGI SELATAN
JENIS KELAMIN L P L P L L
1
4
L P L P
HARDIANTO SUNARTI LA ODE ALIADI ARIANI LA ARLEN SAFRUDIN
4
3
WANGI-WANGI SELATAN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
SARJUDIN, SE SAMSUDIN, SH LILI ANDRIANI ASRIA
2
WANGI-WANGI WANGI-WANGI SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 25 (Dua Puluh Lima) Orang
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
KALEDUPA WANGI-WANGI SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II
5
WANGI-WANGI SELATAN
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
4
4
WANGI-WANGI
9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
6
3
WANGI-WANGI WANGI-WANGI SELATAN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
TOGO BINONGKO TOGO BINONGKO BINONGKO BINONGKO
5
2
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI SELATAN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
KALEDUPA KALEDUPA KALEDUPA KALEDUPA
L L P L P L
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
4
1
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
KEC. WANGI-WANGI SELATAN KEC. WANGI-WANGI SELATAN KOTA KENDARI KEC. TOMIA TIMUR
KEC. KEC. KEC. KEC.
JENIS KELAMIN
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II
1 2 3
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
MADI YUSUF, SH HAYANA SAFIU
1 2 3
1 2 3
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V 1
NAMA CALEG
NO
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
MARNI DEWI, S.Si LA HIDI DIAN NITASARI HASRIADDIN, S.Sos
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 24 (Dua Puluh Empat) Orang
14 PARTAI BULAN BINTANG
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV 1
SELATAN SELATAN SELATAN
KEC. KALEDUPA SELATAN KEC. KALEDUPA SELATAN KEC. KALEDUPA SELATAN KEC. KALEDUPA SELATAN
KEC. KEC. KEC. KEC.
BINONGKO BINONGKO BINONGKO
4
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
ALI KAMAR HALIM, SE WA ODE MURNI WA ODE HARIATI BAMBANG DANSA, SE
L L P
4
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 24 (Dua Puluh Empat) Orang
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
4
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1
3
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I 1 2 3
2
HUSNI AHMAD, SH MAHLANI, S.S.ThI.MA DARFIATI, S.Pd
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
10 PARTAI HATI NURANI RAKYAT
NAMA CALEG
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI KOT KENDARI KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI KEC. WANGI-WANGI
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
TOMIA TIMUR TOMIA TIMUR TOMIA TIMUR TOMIA TIMUR
6 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
KALEDUPA SELATAN KALEDUPA KALEDUPA WANGI-WANGI
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
TOGO BINONGKO TOGO BINONGKO WANGI-WANGI BINONGKO
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 23 (Dua Puluh Tiga) Orang
NO
4
L P P L
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
3
SARIADI, S.Pd WA ECE ARTANTI
3
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
3
2
ARMAN ALINI, S.Pi ROSMAWATI SITTI MUSRIFA SUDIL USIAR, S.Sos
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
4
2
JENIS KELAMIN
L P L P
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
KEC. KEC. KEC. KEC.
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
TOMIA TIMUR TOMIA TIMUR TOMIA TIMUR TOMIA TIMUR
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1
3
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V 1 LA AMASIDA
L P L P
L L P L P L
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
HENDRIYONO, ST HARNIATI
4
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV 1
3
8 PARTAI AMANAT NASIONAL
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
MAHALUDIN, S.Pd DEWIYANI SUHAELE HARTATI. M, S.KM
2
EFENDI NELAWATI MUHAMAD TAUFIK ALI, SE WA ODE RUSNAWATI
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 25 (Dua Puluh Lima) Orang
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
L L P L P P L
P L L P
LA MAISA SUDIATI POPALIA MUH. YASIN MAZHARUDDIN ERFINA
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1
KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
KEC. BINONGKO KEC. TOGO BINONGKO KEC. TOGO BINONGKO KOTA BAU-BAU
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I 1 2 3
7
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
7 PARTAI DEMOKRAT
NAMA CALEG
6
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 25 (Dua Puluh Lima) orang
NO
5
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
H. LA ODE ARIFUDDIN RASIDI, S.Sos
2
JENIS KELAMIN
L L P P
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
4
L L P L L P P
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
2
3
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV 1
2
IRFANDI, S.Pd.I RAMIL, S.Sos MUHAENI, S.Pd H. MUSTAFA RANI, S.Ip ABDUL RAHMAN B. WINDASARI SARNI
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
2
KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
KALEDUPA SELATAN KALEDUPA SELATAN KALEDUPA SELATAN KALEDUPA SELATAN
L L P L L P
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III 1
KEC. KEC. KEC. KEC.
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
33% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II 1
SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN
5 PARTAI GOLONGAN KARYA
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 24 (Dua Puluh Empat orang)
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
4
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
1 2 3
5
L L P L P L
MUHAMAD IJO, SE MUH. HAMIRUDIN SAIDUN, S.Pd.I HALIMAH MUH. ALI WA ATI UDRUS
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 23 (Dua Puluh Tiga orang)
NO
L L P P
L L P P
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
2
4
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
TOMIA TIMUR TOMIA TOMIA TOMIA
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V 1
1 2 3
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI IV
3
WANGIWANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI WANGI-WANGI
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
67% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya
2
KEC. KEC. KEC. KEC. KEC.
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
4
1
L L P P L
JENIS KELAMIN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
6
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI III
RUSLIMAN WA ODE RUSNIA SUHARTINI
NAMA CALEG
NO
40% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II
43% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya 1
KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN TEMPAT TINGGAL CALON
6 40% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI II
2
JENIS KELAMIN
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI I
6
1
3 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
DAERAH PEMILIHAN WAKATOBI V
KEL. PALAHIDU KEC. BINONGKO KEC. BINONGKO
1
KEC. TOGO BINONGKO KEC. BINONGKO
3
2 4
50% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 15 (Lima Belas) Orang
0% Keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatanya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 7 (Tujuh) Orang
Ditetaplan di : Wangi-Wangi Pada Tanggal : 12 Juni 2013 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WAKATOBI
Kepada Masyarakat diharapkan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap Nama-nama Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi tersebut diatas. Masukan dan Tanggapan tersebut disampaikan secara tertulis disertai dengan identitas yang jelas kepada KPU Kabupaten Wakatobi dengan alamat Jl. Perkantoran Manugela, Wangi-Wangi, sampai dengan tanggal 27 Juni 2013
LA ODE SURYONO KETUA
GRIYA
kendARI pos
mInGGu, 23 junI 2013
3
suite Hotel sediakan Cafe dan Wi-Fi
Seberapa seringnya anda menginap di Hotel? Bisa jadi saking seringnya anda hanya tahu rating (bintang) sebuah hotel hanya dari logo yang dipasang, padahal ada beberapa hal yang dapat menjadi ukuran yang perlu diketahui tentang rating hotel. perlu diketahui, pemberian rating untuk hotel tidak hanya berdasarkan besar dan luasnya bangunan. Fasilitas yang obyektif dan jasa yang disediakan oleh masing-masing hotel menjadi variabel yang akan dinilai. salah satu variabel yang sangat kuat untuk menilai suatu hotel adalah standar makanan yang disajikannya. suite Hotel kendari menyiipkan dua kamar deluxe dan 14 kamar standar. staf hotel ini akan lebih profesional menanggapi kebutuhan atau permintaan anda, dan umum-
nya mereka sudah diberikan pengarahan dapat memberikan infor masi m e n g e n a i pariwisata di sekitar hotel, restoran atau ruang makan terbuka untuk penduduk sekitar dan yang bukan penduduk asli. “kamar di hotel suite dibagi sesuai fasilitas yang akan didapatkan. seluruh kamar hotel yang disediakan memiliki kamar mandi pribadi di dalamnya. Tempat tidur dan furniture yang tersedia. pelayanan kamar berada di atas rata-rata, dengan fasilitas cafe dilengkapi dengan Wi-Fi,� jelas Asriadi penanggung jawab Hotel suite. Lokasi strate gis, dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran dan hiburan. demikian pula dengan sarana pendidikan mulai dari sd, smp, smA dan perguruan tinggi. (yaf)
Benua Hotel dilengkapi dengan Berbagai Fasilitas Hotel bintang dua yang terletak di samping lapangan sepak bola Benu-benua ini memiliki 39 kamar yang terbagi dalam lima tipe yakni tipe standar 7 buah, superior 5 kamar, dulux 10 kamar, junior suite 13 kamar dan executive room 4 kamar. selain itu hotel yang terdiri dari lima lantai ini memili fasiliats restorant, yang menyediakan menumenu yang dapat memanjakan para pelanggan. Harga kamar yang ditawarkan pun sangat murah untuk kategori hotel berbintang mulai dari harga Rp 300 ribu untuk kamar standar pelangg an sudah dapat menikmati suluruh falitiast kamar seperti TV 28 inch, tempat tidur, wardrop lemari, meja, pemanas air. fasilitas ini mungkin akan sama dengan fasilitas yang di dapat pada hotel yang lain namun untuk tipe kamar
Hotel Horison dikenal dengan menu Restorannya SalaH satu yang menjadi andalan dari hotel horison kendari adalah menu restoran. menu restoran ini setiap bulannya mengalami pergantian di sesuaikan dengan selerah konsumen. menu yang bertajuk oxtail offer disajikan dalam berbagai varian rasa yang disesuaikan dengan permintaan konumen. dalam menu tersebut dikreasikan dalam berbagai menu yang berbeda yang disesuaikan dengan selerah pengunjung. kalau selama ini masyarakat hanya mengenal sup butut, kali ini disajikan dalam berbagai varian yakni butut bakar, nasi goreng butut, griel, balado, manado seasoning Terkait dengan fasilitasfasilitas yang dimiliki hotel horison antara lain 4 tipe kamar yakni superior, dulux, excutive, junior suite dengan total kamar berjumlah 58. selain itu tersedia juga Restoran, longue dengan live music, spa dan message, 2 ruang meeting kabaena room yang mampu menampung 40 orang, dan ball room mencapai 300 orang. selain itu bagi tamu yang menginap bisa menggunakan fasilitas fitnes secara gratis serta memberikan pelayanan gratis antar jemput bandara dan pelabuhan Letak Hotel Horison yang berada tepat di depan jalan poros utama kota lama Wua-Wua atau tepatnya dekat pusat perkantoran sehingga memudahkan bagi instansi-intansi yang hendak melakukan kegiatan di hotel. (yaf)
dulux. fasilitas antar dan jemput ke bandara dan pelabuhan yang diberikan secara gratis oleh pihak manajemen hotel, mandi dengan air panas /dingin juga telah tersedia, area parkir yang luas kenyamanan dan keamanan terjamin akses inter net gratis /wifi yang dijangkau dari tiap kamar setiap tamu yang baru datang akan di sambut dengan well come drink, hal inilah yang berbeda dengan hotel lain karena memberikan pelayanan yang maksimal kepada para tamu. bahkan pengelolah mengupayakan semaksimal mungkin untuk menghindari komplain dari pelanggan dengan melakukan servis yang maksimal dengan mempekerjakan orang-orang yang prope-
sional di bidangnya. pihak Benua hotel juga akan memberikan akses yang mudah bagi pelanggan yang hendak keluar mencari tempat hiburan jika merasa suntuk tinggal di hotel. karena satu group dengan TWT, maka khusus untuk tamu akan di berikan kemudahan misalnya gratis tiket masuk. serta tersedia juga suatu bagian yakni roof top yang akan digunakan sesuai dengan permintaan konsumen. Ruangan berbentuk mini bar, namun untuk saat ini penggunaannya di sesuaikan dengan per mintaan pengunjung. ba gi yang ingin menikmati sajian masakan dan ingin mamakn atau menyelenggarakan kegiatan di lantai 5 ini kami akan dilayani. (yaf)
EVER GREEN GREEN EVER 4
5
LIFE AFTER 50TH LIFE LIFEAFTER AFTER50TH 50TH
Kendari Pos |Minggu, 23 Juni 2013
Kendari Pos |Kendari Pos |Minggu, 23 Juni 2013
Raih Predikat Kadis Terbaik
Bersahabat dengan Cucu BERMAIN dengan sang cucu memberikan hiburan tersendiri dalam rumah tangga. Sumber kebahagiaan ketika cucu mampu mengingatkan masa-masa kecil. Saat rasa lelah tak menjadi alasan untuk berhenti berkreasi dan bermain. Masa-masa tua kembali seperti anak kecil karena mengikuti ritme sang cucu. Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Ir. Simon Mantong. “Terkadang kita lebih sayang cucu dari pada anak sendiri. Saya sangat dekat dengan cucu. Anak saya empat orang, cucu saya sudah lima. Semuanya lengket sama
Ir Simon Mantong tak pernah mimpi akan menjadi warga Kendari-Sultra. Sejak menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Simon bercitacita ingin mengadu nasib di Timor-timor atau di Sulawesi Tengah (Sulteng) kala itu.
N
amun, takdir menuntunnya mengabdi di Bumi Anoa. “Saat itu, ada saudara saya di Koramil Baubau. Dialah yang mengajak saya ke Baubau, awalnya. Tahun 1980, setelah menyelesaikan pendidikan S1 pada Jurusan Peternakan Fakultas Ilmu Peternakan Unhas, saya berangkatlah ke Sultra,” ungkap Simon mulai bercerita perjalanan hidup dan karirnya. Melihat potensi Sultra yang bagus, Simon pun memutuskan mencari kerja. Ia melayangkan lamaran kerja ke tiga instansi yakni Kanwil BKKBN Sultra, Kanwil Nakertrans Sultra dan Dinas Peternakan Sultra.
“Awalnya, saya lulus di BKKBN. Tapi disiplin ilmu saya, tidak ada di BKKBN sehingga disuruh pikirpikir. Tak lama kemudian, datang panggilan honor di Nakertrans. Kebetulan ada bidang pengembangan peternakan. Saya memilih honor di Nakertrans,” jelasnya. Selama 10 bulan mengabdi dan diperbantukan di Sestad ADB, Simon dinyatakan lulus CPNS tepatnya Agustus 1981. Ia pun mencoba mengkroscek SK CPNS dan penempatannya di BKN RI. “Setelah saya cek, ternyata BKN mengangkat saya sebagai pegawai pusat yang dipekerjakan di daerah. Uniknya, saya malah ditempatkan di Dinas Peternakan Sultra. Ternyata, Nakertrans tidak mengirim usulan penempatan saya, malah lamaran saya di Dinas Peternakan yang dikirim dan itulah yang diproses tanpa melalui tes saat itu,” ceritanya.
Sebulan setelah jadi PNS, Simon diberi kepercayaan menduduki jabatan Kasi Tata Penyuluhan Dinas Peternakan Sultra. Tiga tahub kemudian, ia diangkat menjadi Kadis Peternakan Kabupaten Kendari dan mulai.menjabat sejak tahun 19852000. Setelah itu, ia ditarik ke Dinas Peternakan Sultra dan menduduki jabatan kepala bidang. Simon pensiun, 1 Februari 2012 pada jabatan terakhir sebagai Kabid Peternakan. “Saat menjadi Kadis Peternakan Kabupaten Kendari, saya mendapat penghargaan dari Departemen Peternakan sebagai Kadis berprestasi,” ungkapnya. Saat ini, Simon Mantong masih aktif menjadi Ketua I Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Wilayah Sultra. Tahun 1999-2004, ia pernah menjabat Ketua Kasiturusanna Sang Torayan (Kastor) Kota Kendari, paguyuban kerukunan masyarakat Toraja. (arifuddin)
Romantis dan Humoris KEBAHAGIAAN dalam rumah tangga tak hanya membutuhkan seorang istri yang pengertian, tapi sangat ditentukan gaya kepemimpinan sang suami sebagai faktor utama. Motivasi, sikap demokratis, humoris, penyayang, dan pengertian sang suami membentuk rumah tangga yang ideal. Tentu kombinasi suamiistri yang saling menjaga komitmen tersebut jadi kata kuncinya. Kesempurnaan tersebut dirasakan Adolfina. Ia sangat bangga karena menjatuhkan pilihan yang tepat dengan menerima pinangan Simon Mantong tahun 1979 silam. Selama 2 tahun saling menjajaki kepribadian dengan menjalin hubungan asmara dinilai sudah cukup lama dan melanjutkan komitmen ke level pernikahan. “Selain sebagai ayah bagi anakanakku, beliau orangnya humoris,” ujar Adolfina. Simon Mantong mampu menjadi entertainer dalam keluarga. Mengubah suasana hening menjadi ceria. Apalagi jika kumpul bersama keluarga baik yang tua maupun muda menjadi akrab. “Dalam pengambilan kepu-
Komitmen Setia dan Saling Mendukung PERJALANAN rumah tangga pasangan Simon Mantong dengan Adolfina sungguh romantis. Mereka dipertemukan dalam suatu tempat di Kota Makassar tahun 1977. Kala itu, Simon Mantan cukup gagah menggunakan almamater Fakultas Ilmu Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Sementara Adolfina masih sangat anggun dengan seragam putih-putih sebagai mahasiswi kebidanan RS Plamonia Makassar. Sejak pertemuan pertama, mereka memiliki rasa yang sama. Komunikasi keduanya pun terus berlanjut hingga Simon dan Adolfina sepakat membuat ikatan emosional. Mereka menjalin asmara kala itu. Namun, mereka berpacaran hanya sebentar. Simon Mantong memilih melamar Adolfina dan melangsungkan perkawinan tahun 1979. Kala itu, Simon belum menyelesaikan pendidikan strata satunya di Unhas. Usai menyelesaikan S1-nya tahun 1980, Simon diajak oleh saudaranya ke Baubau. Ia pun memboyong sang istri ke Baubau. Beberapa hari mencari potensi kerja, ia pun memantapkan keputusannya berdomisili di Kendari
dan melamar pekerjaan. Simon dan Adolfina memilih berdomisili di Kota Kendari sejak saat itu. Saat ini, keduanya telah dikaruniai 4 orang anak. Tiga perempuan dan satu pria. Anak-anaknya telah sukses di dunia kerja. Bahkan, mereka telah mendapatkan 5 orang cucu. Simon Mantong masih tampak setia dan romantis terhadap istrinya. Apa resep membina rumah tangga sehingga tetap langgeng? “Saya sudah komitmen untuk tetap setia. Saya juga menjunjung tinggi ajaran agama yang saya anut. Dalam ajaran agama saya, dilarang mendua. Orang itu kwin diharapkan istri bisa membawa berkah, suami diharapkan membawa berkah dan anak juga diharapkan membawa berkah. Kalau tiga kesatuan itu tidak utuh, banyak yang bertanya sama langit. Selain itu, memang prinsip orang Toraja hanya kawin satu kali,” ungkap Simon Mantong. Dalam membina rumah tangga, saling memahami dan saling pengertian menjadi kunci kebahagiaan. Adolfina selama ini berprofesi sebagai bidan. Sepak terjannya terkadang tidak mengenal waktu. “Kadang tengah malam, ada yang datang ke rumah minta
bantuan karena mau melahirkan. Saya yang mengantar istri saya. Saya mendukung pekerjaan istri saya,” jelasnya. Begitu pula Adolfina. Saat ada kegiatan resmi sang suami, ia rela meninggalkan pekerjaan utamanya dan harus mendampingi sang suami sebagai ibu dharmawanita. “Harus saling mendukung dan saling mengerti. Kadang kalau pulang tengah malam usai membantu orang melahirkan, kami saling berbagi cerita,” ingatnya. Kebersamaan tersebut membuat pasangan suami istri itu semakin lengket. Mereka pun kompak dalam mendidik anak-anaknya. Kontrol sang ibu lebih intens terkait proses belajar sang anak. Simon Mantong yang melakukan evaluasi saat hasil penilaian belajar (rapor) telah diterima. “Saya sampaikan sama anak-anak, saya siap mendukung dan membiayai pendidikannya. Dimanapun mereka mau lanjut saya siap. Saya hanya memberikan filosofi, mencari kerja tanpa didukung dengan pendidikan, akan sangat sulit sehingga mereka harus belajar dengan baik. Sekarang, mereka sudah sukses semua di dunia kerja,” jelasnya. (p2/aka)
Ir. Simon Mantong bercanda bersama istri saat bersantai di rumahnya
Adolfina
tusan, bapak selalu demokratis. Setiap kebijakannya untuk urusan keluarga selalu meminta pendapat pada kami,” aku bidan Puskesmas Mekar itu. Kebahagiaan yang paling dirasakan adalah dukungan penuh sang suami atas profesi Adolfina sebagai bidan. Meskipun menduduki jabata kepala dinas di kabupaten maupun eselon III di Dinas Pertanian Sultra, Simon tetap bersedia mengantar sang istri ketika jasanya dibutuhkan warga saat larut malam. Mereka saling berbagi cerita dalam perjalanan pulang ke rumah dan menambah romantisme mereka, meskipun kondisi mengantuk turut menyertai. “Sebagai istri, kita punya tanggung jawab dalam urusan internal rumah tangga. Mengurus anakanak, termasuk intensitas mengontrol pendidikan anak. Kita harus menghargai suami. Kita juga harus mampu menyatukan dua keluarga besar untuk menyempurnakan kebahagiaan rumah tangga,” ungkap Adolfina berbagi resep menjadi seorang istri yang ideal bagi sang suami. (p2/aka)
saya,” jelasnya. Tak hanya sering rebutan remote televisi, bermain dan becanda bersama menjadi pengisi waktu. Bahkan, sang cucu sering mengajak Simon Mantong bermain bola di halaman rumah. “Bukan hanya main bola, kami biasa main kelereng sama-sama. Kebersamaan itu sering mengingatkan saya masamasa kecil dulu,” ujarnya. Keempat anak Simon sudah menjadi pamong abdi negara. Tiga orang diantaranya sudah mandiri dan memiliki rumah masing-masing. Kesibukan sang anak, membuat cucu-cucunya
memilih bermain di rumah sang kakek sepulang dari sekolah. “Mereka berkumpul disini. Nanti pulang kerja orang tuanya masing-masing, baru datang menjemputnya disini,” jelasnya. Rutinitas tambahan yang turut menjadi agenda Simon Mantong adalah mengantar sang cucu ke sekolah. Ia sangat memanjakan cucucucunya. Bahkan, tiga orang diantaranya jauh lebih dekat ke Simon ketimbang orang tuanya sendiri. “Cucu itu menjadi hiburan tersendiri sehingga sangat asyik bersahabat dan bermain dengan cucu,” akunya. (p2/aka)
Sedang asyik bermain bola dengan cucu, Ir. Simon Mantong teringat masa kanak-kanaknya dulu
Penggemar ILC, Idolakan Barcelona MESKIPUN pensiun sebagai PNS sejak 1 Februari 2012, Ir Simon Mantong tak ingin ketinggalan informasi terkait perkembangan yang terjadi. Ia pun berusaha menggali informasi melalui pemberitaan media cetak dan elektronik. Tak heran, tontonan terbaik bagi mantan Kadis Peternakan Kabupaten Kendari (sebelum berubah nama menjadi Kota Kendari) itu adalah berita. “Selain itu, saya senang menonton Indonesia Lawyer Club atau ILC. Banyak in-
formasi menarik dari acara tersebut. Saya tidak pernah lewatkan acara yang dipimpin langsung Karni Ilyas itu,” jelas Simon. Selain tayangan berita, Simon juga sering mengikuti beberapa tontonan olahraga. Hanya tiga jenis olahraga yang disukai yakni bulutangkis, bola voli dan sepakbola. “Apalagi kalau yang main bola voli itu cantik-cantik,” kelakarnya. Untuk tontonan sepakbola, klub andalan Simon Mantong adalah Timnas
Belanda dan Barcelona. Kenapa dengan Timnas Belanda? “Saya sangat senang dengan teknik bermainnya. Apalagi pemain-pemain legendarisnya, saya sangat menyukainya,” ujarnya. Ketertarikan terhadap Barcelona tentu tak dipertanyakan lagi. Simon melihat keindahan memainkan bola, kekompakan, dan keterampilan tiap pemainnya sangat menggugah. Apalagi jika tiga pemain depan Barcelona turun lapangan pada waktu yang bersamaan
yakni Lionel Messi, Xavi, dan Iniesta. Mereka memperkokoh klub binaan Tito Vilanova itu. Lalu, bagaimana dengan kekalahan Barcelona di Liga Champions saat menghadapi Bayern Munich? “Itu waktu kan tidak full turun tiga-tiganya. Messi hanya sesaat. Yang lainnya juga turun belakangan. Coba kalau bersamaan diturunkan, saya yakin Barcelona akan menang saat itu,” terang Simon Mantong membela Barcelona. (p2/aka)
Jalan Kaki 4-5 KM MESKIPUN statusnya telah pensiun sebagai PNS, namun fisik Simon Mantong masih terlihat bugar dan sehat. Bahkan, ia masih mampu menempuh jalan kaki sejauh 4-5 kilometer (KM). Bukan jogging, bukan pula lari. Olahraganya hanya jalan santai. “Setiap hari biasanya saya bangun pukul 05.00 Wita. Saya mulai jalan, pukul 05.30 Wita atau 06.00 Wita. Tapi agendanya tidak setiap hari. Kadang dua kali dalam sepekan,” ungkap Simon Mantong.
Rute yang dipilih mulai dari kediamannya di Lorong Rama Jalan Mekar menuju ke Jalan Wayong. Kemudian mengarah ke P2ID lalu memutar kembali ke Jalan Wayong dan kembali kekediamannya. “Perjalan itu saya biasa tempuh sekira 45 menit. Jalan santai membuat keringat saya keluar. Saya belum aktif untuk olahraga lain. Mungkin dalam waktu dekat, saya akan ikut bergabung dalam bulutangkis yang dirancang oleh anak saya,” jelasnya. (p2/aka)
Ir. Simon Mantong sedang memberi makan ikan lele. Istri dan cucunya turut menikmati hiburan ikan lele yang rebutan makanan.
Bersih Itu Sehat dan Indah SIMON Mantong sangat perhatian terhadap lingkungan. Ia termasuk orang yang senang dengan kebersihan. Suami Adolfina itu sering menyapu halaman rumahnya sendiri, bahkan sampai ke lorong dibersihkan gulmanya. “Bersih itu sehat dan indah. Bayangkan kalau banyak rumput di sekitar rumah, pastilah juga banyak nyamuk. Makanya, sepulang dari jalan pagi, biasanya saya menyapu halaman rumah,” terang Simon. Setiap hari Jumat, Simon menggalang kekompakan warga untuk menggalakkan “Jumat Bersih”. Program tersebut diimplementasikan di lingkungan sekitarnya. Ia bahkan memberikan contoh pada tetangganya agar turut serta peduli dengan kebersihan lingkungan. “Tak hanya menyapu, kadang kalau pagi-pagi lantas anak saya malas membersihkan mobil, ya saya bersihkan sendiri. Saya yang cuci mobil juga. Semuanya itu adalah bagian dari olahraga juga sehingga tidak menjadi beban bagi saya,” ungkapnya. Usai membersihkan mobil, agenda lain yang menjadi rutinitas Simon adalah memberi makan ikan lelenya. Simon memelihara ikan lele jumbo pada kolam yang berada di samping rumahnya. “Kecil tempatnya. Tapi cukup memberikan hiburan bagi saya. Ini lele jumbo,” ujar Simon sambil menunjuk kolam ikannya. (p2/aka)
Nama : Ir. Simon Mantong Tempat Tanggal Lahir : Rantepao, 21 Januari 1956 Pekerjaan : Mantan Kadis Peternakan Kabupaten Kendari Organisasi : - Mantan Ketua Kastor Kota Kendari - Ketua I Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Wilayah Sultra Istri : Adolfina Anak : 4 Orang Cucu : 5 Orang Alamat : Lorong Rama Jalan Mekar No. 1, Kelurahan Kadia, Kota Kendari
Ir. Simon Mantong berpose bersama keluarga besarnya saat pernikahan putri keduanya beberapa waktu lalu.
hobbies Kendari Pos | Minggu, 23 Juni 2013
Cara Membuat Aneka Produk dari Bunga Hidup dan Bunga Plastik :
Christina haryono (Pemilik Florist riaska)
Hobi yang Berarti K
ecintaan Christina Haryono akan bunga sudah tertanam sejak kecil, karena terlahir di Kota Bunga Tomohon Manado. Pindah ke Kendari karena pekerjaan dan menikah, kebiasaan menanam bunga tidak luput dari kesehariannya. Apalagi semenjak pensiun sebagai PNS di RS Dr R Ismoyo Kendari. Berkat ajaran sang kakak, Christina tidak hanya telaten menanam bunga, tetapi juga merangkai bunga. Ingin mengkreasikan produk bunga yang dihasilkan, ibu dua anak ini rajin membaca buku dan akhirnya berhasil membuat usaha berbagai rangkaian bunga misalnya bunga vas, kalung bunga, handbucket dan papan bunga. Bahkan saat ini Pemprov Sultra menjadi pelanggan tetapnya. Bahkan pelanggannya menjangkau hingga luar daerah. “Hobi merangkai bunga ini berawal sekitar tahun 1979, awalnya hanya menanam bunga di pekarangan, ada yang ingin beli bunga tapi saya belum mengizinkan, nanti setelah berbunga dan bibitnya banyak maka saya mulai menjual bunga. Selain itu belajar dari kakak, akhirnya saya mulai bisa merangkai bunga, apalagi hobi merangkai bunga merupakan hobi turun temurun keluarga,” kata Christina. Perlahan tapi pasti, dirinya mulai rajin merangkai bunga, tepatnya saat dirinya masih sebagai PNS di RS Pelamonia Makassar. Mulanya hanya merangkai bunga hidup di vas, setelah itu mulai membuat papan bunga, kalung bunga dan handbucket. Karena baru belajar, dirinya hanya dapat membuat satu rangkaian bunga vas per minggu. Lama kelamaan karena sudah terbiasa dirinya mampu membuat satu produk bunga per harinya. “Setelah menikah tahun 1975 dan memiliki
anak, kami sekeluarga pun saling membantu merangkai bunga. Merangkai bunga ini semakin intens saya lakukan pasca pensiun dari RS Dr R Ismoyo,” lanjutnya. Bahkan seiring semakin dikenalnya usaha bunga milik keluarganya yang beralamatkan Jalan Bunga Tanjung No 105 Watu-watu Kendari, saat ini dirinya memiliki tiga orang karyawan. Dirinya juga merasa senang karena para tetangga mulai terbiasa menanam bunga. Dirinya juga berharap para ibu rumah tangga lainnya dapat memiliki usaha serupa, mengingat tahun 2000 mulai ramai pesanan bunga di Kota Kendari. “Saking banyaknya pesanan, terkadang bunga hidup yang kami tanam sendiri tidak mencukupi, sehingga terpaksa membeli dari luar. Adapun pesanan bunga dari luar kota yang biasa kami terima misalnya dari Konsel, Kolaka, Buton dan Raha,” tuturnya. Mengenai manfaat dari hobinya merangkai bunga, pensiunan tahun 2004 ini mengungkapkan selain dijadikan sebagai refreshing diri dan keluarga, juga menjadi tambahan penghasilan tersendiri. Sampai-sampai dirinya sudah jarang mengambil uang pensiunan hanya untuk sekedar membayar uang air, listrik dan telepon. “Manfaat lain yang saya rasakan layaknya bahasa bunga, kita memberi satu tangkai kepada seseorang sangat berarti, mengirimi bunga orang melahirkan, meninggal dan ulang tahun juga sangat berarti. Seperti itulah yang juga saya rasakan, hal inilah yang juga sering saya kemukakan saat menjadi juri, menganjurkan para ibu menanam dan merangkai bunga tidak perlu bunga bagus dan mahal seperti anggrek, bunga apa saja bisa misalnya bunga pisang-pisangan dan daun-daunan,” ungkapnya. (fas)
A. Papan Bunga Mempersiapkan kayu. Untuk membuat sebuah papan bunga tentunya memerlukan kayu sebagai bahan utamanya. Mempersiapkan palu dan paku. Alat ini digunakan untuk menyatukan dan menempelkan bahan kain pada kayu. Mempersiapkan bunga. Carilah bunga yang dapat tahan lama, tidak mudah mati, tidak mudah layu, dan tidak cepat busuk, seperti bunga kristan, bunga anggrek, bunga gebera, bunga aster, dan berbagai jenis bunga yang awet lainnya. Apabila tidak memnuhi kriteria diatas maka bunga papan yang anda buat tidak akan bertahan lama dan tentunya tidak memiliki kualitas yang baik. Mempersiapkan Jarum dan perekat lainnya. Berfungsi untuk merekatkan bunga yang digunakan untuk menahan bunga supaya tidak jatuh saat bunga dipasangkan di papan bunga. Biasanya jarum yang digunakan ialah jarum pentul. Mempersiapkan meteran dan benang. Meteran digunakan untuk mengukur papan, bahan, dan sebagainya sedangkan benang digunakan sebagai pembatas. Mempersiapkan busa. Busa digunakan sebagai dasar dari papan bunga. Setelah langkah di atas terpenuhi maka sekarang waktunya anda merangkai bunga papan agar terbentuk papan bunga yang cantik dan menarik. Manfaatkan jiwa seni dan kreatifitas anda serta teliti dan sabar dalam mengerjakannya supaya hasil yang dibuat memenuhi keinginan anda. B. Bunga Vas cara dan teknik merangkainya : 1. Menyiapkan dan Memotong Bagian Bunga Persiapkanlah bunga yang akan dirangkai dan pastikan bahwa setiap bunga tersebut sudah Anda potong setidaknya pada bagian pangkal daun. Hal ini memungkinkan agar daun tersebut tidak mengganggu air di vas, sehingga membantu untuk menjaga bunga untuk tetap segar. Potonglah bagian bunga dengan cara miring ke atas atau kebawah, hal ini memungkinkan agar bunga akan menerima nutrisi yang cukup. 2. Memilih Vas Bunga yang Tepat Bunga dengan ukuran yang lebih kecil cenderung terlihat menarik ketika menggunakan vas pendek dan agak besar. Sementara bunga dengan ukuran lebih besar akan terlihat lebih elegan dengan menggunakan vas yang lebih tinggi. Tetapi dalam hal ini Anda masih tetap dapat memotong bagian bunga dengan panjang yang sesuai seperti selera Anda. 3. Membersihkan Vas Rangkaian Bunga
Pastikan vas yang akan Anda gunakan telah dibersihkan dari residu dengan cara dibilas. Jika Anda menggunak an vas yang terbuat dari kaca, maka Anda juga dapat menambahkan berbagai media didalamnya, seperti pasir, kerikil, atau manik-manik kaca pada bagian bawah vas. Hal ini dilakukan untuk membantuk mendukung bagian batang bunga dan juga untuk memberikan nuansa yang menarik dari hasil pengaturan rangkaian bunga yang akan dibuat. 4. Mengisi Vas Dengan Air Bersuhu Kamar Upayakan untuk mengisi vas dengan air yang hangat, atau paling tidak bersuhu kamar. Hal ini dimaksudkan agar bunga yang masih kuncup cepat mekar, serta tetap segar dan tahan lama. 5. Menata Bunga Sesuai Ukurannya Dalam menata bunga, maka upayakanlah agar bunga yang lebih besar dan lebih dominan harus yang paling pertama menjadi proritas untuk di rangkai. Cobalah untuk menempatkan bunga-bunga di sudut yang berbeda untuk membuat sebagian besar dari bentuk masing-masing dan memberikan pengaturan terlihat seimbang. Anda kemudian harus menambahkan bunga-bunga kecil dan akhirnya dedaunan untuk mengisi kesenjangan dan menonjolkan perpaduan warna dari pengaturan tersebut. C. Hand Bucket Tips untuk membuat bunga tangan (hand bucket) : 1. Kipas. Kipas merupakan salah satu bahan untuk membuat bunga tangan. Sebaiknya, cari kipas berbentuk seperti bunga agar hasilnya nanti tak berbeda jauh. 2. Steel grass. Steel grass digunakan untuk menutup bagian kipas. Pemasangan steel grass harus diselang-selangi antara ruas satu dengan ruas lainnya. 3. Kertas. Kertas digunakan untuk memisahkan ruas kipas yang satu dengan yang lain. Dengan kertas pula bisa membuat bunga tangan pengantin semakin kokoh. 4. Lem. Lem menjadi bagian penting dalam membuat bunga tangan. Lem di pakai untuk melekatkan steel grass di kipas. Agar menghasilkan bunga tangan kipas yang bagus, sebaiknya gunakan lem secukupnya dan tidak berceceran. D. Kalung Bunga Membuat kalung bunga adalah sebuah bentuk seni yang rumit artistik. Semua bunga kalung adalah buatan tangan dalam berbagai pola dan gaya. Ada yang dijahit dengan ratusan bunga atau kerang laut dan beberapa orang lain, campuran daun dan pakis. Anda juga akan memerlukan beberapa benang dan jarum khusus, yang biasanya sekitar 4 inci panjang untuk memungkinkannya menyulam semua jalan melalui bunga mekar itu. Anda akan mendorong jarum melalui bagian bawah bunga, dan ulangi proses sampai ada lima atau enam bunga-bunga pada jarum. Kemudian dengan hati-hati tarik jarum melalui semua bunga, yang lembut sehingga tidak merobek kelopak. Anda membutuhkan latihan untuk membuat kalung bunga tampak indah tanpa merusak bunga-bunga. Anda juga dapat menghubungkan bunga dengan menjalin atau knotting batang bersama-sama, meskipun hal ini memerlukan keahlian yang lebih. (Internet/fas)
7
Kendari Pos | Minggu, 23 Juni 2013
Perusahaan Singapura Penyebab Kabut Asap Hujan Buatan Mulai Disemai Jakarta, KP Pemerintah menemukan titik terang penyebab kebakaran hutan di Provinsi Riau yang berdampak kiriman asap tebal hingga ke Singapura. Hasil nvestigasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengindikasikan keterlibatan delapan perusahaan yang didominasi perusahaan asing dalam kebakaran hutan seluas 3.709 hektar itu. Tim investigasi di lapangan mengindikasikan delapan perusahaan terkait dengan kebakaran hutan,” kata Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya setelah bertemu Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan di Jakarta kemarin (22/6). Guru besar sekaligus mantan rektor Universitas Cendrawasih, Jayapura, itu menutup rapat identitas perusahanperusahan nakal tersebut. Dia hanya menuturkan bahwa delapan perusahaan itu didominasi perusahaan asing. Beberapa di antaranya berasal dari Singapura. “Tapi. tidak semua yang asing itu dari Singapura,” papar Balthasar. Dia menegaskan bakal menegakkan ketentuan hukum untuk seluruh perusahaan yang melanggar itu. Balthasar menegaskan pemerintah Indonesia bersimpati kepada Singapura yang mengalami dampak kebakaran hebat. “Dampak kabut asap ini tidak hanya dialami penduduk Singapura, tetapi juga beberapa wilayah di Indonesia,” tandasnya. Kebakaran hutan dipicu indikasi pembukaan lahan dengan cara pembakaran hutan oleh perusahaan nakal. Indikasi itu diperparah dengan kondisi suhu yang ekstrim hingga 35 derajat Celsius. Kebakaran semakin menggila
karena luas lahan gambut di Provinsi Riau yang mencapai 56,1 persen. Lahan gambut ini mudah terbakar pada musim kemarau. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan, kejadian kiriman asap ini merupakan situasi yang serius. “Kita menawarkan kerjasama yang baik dengan Indonesia untuk melakukan aksi nyata bersama menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera ini,” tandasnya. Pihak Singapura memberikan apresiasi tinggi atas upaya yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia. Vivian menuturkan, pihaknya bakal menyelidiki keterlibatan perusahaan Singapura dalam kebakaran hutan ini. Jika terbukti bersalah, perusahaan yang bersangkutan akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum. Sementara itu, upaya penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di provinsi Riau mulai membuahkan hasil. Jumlah hot spot (titik panas/api) kemarin turun menjadi 60 titik. Padahal, sehari sebelumnya mencapai 226 titik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) optimistis kebakaran lahan bakal berakhir dalam waktu dekat. “Presiden memerintahkan Kepala BNPB untuk memegang kendali penanganan bencana asap tersebut,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya kemarin. BNPB menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya membuat hujan buatan menggunakan garam dapur (NaCl). Sayang, pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut bahan untuk membuat hujan buatan tersebut belum 100 persen ready. “Kami akan kirim bertahap sesuai dengan kebutuhan. Karena memang belum semua siap untuk digunakan” lanjut Sutopo.
Sebanyak tujuh pesawat dan tiga helikopter digunakan untuk proses membuat hujan buatan. Tidak semua pesawat langsung siap saat dibutuhkan. Perlu dilakukan modifikasi pesawat untuk pemasangan alat. Selain itu pesawat harus dibuatkan sekat didalam agar garam yang nantinya dimasukkan tidak akan merusak mesin. “Tidak bisa sembarang pesawat, kalau milik BPPT memang sudah dirancang khusus. Sedangkan yang lainnya kan tidak,” ujar Sutopo. Proses modifikasi memakan waktu kurang lebih selama lima hari. Alat-alat untuk menabur garam di awan harus dipasang seimbang, agar saat masuk ke dalam gumpalan awan tidak akan berbahaya bagi keselamatan. Proses modifikasi ini dilakukan di Bandung. Kendala yang dihadapi saat upaya pemadaman ada pada lokasi hot spot. Sebagian besar hot spot ada di lahan gambut pada kedalaman enam sampai 12 meter. Api tidak tampak di permukaan, tapi gambut mengeluarkan asap. Pemadaman dari darat kurang efektif mengingat jalur menuju hot spot cukup sulit dilewati kendaraan. Sutopo mengatakan, potensi kabut asap masih akan terjadi pada Agustus sampai dengan Oktober. Pada bulanbulan tersebut sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan memasuki puncak kemarau sehingga potensial menimbulkan kebakaran. Kondisi itu terjadi hampir tiap tahun. Sutopo menyambut baik tawaran Singapura untuk mengirimkan armada bantuan demi mempercepat penanganan kabut asap. Namun, untuk saat ini pihaknya merasa belum perlu menggunakan bantuan negara tetangga. “Kita punya kedaulatan. Potensi yang ada saat ini sudah memadai untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya. (wan/mia/byu/ca)
Donasi untuk Korban Lumpur Lapindo gan Indonesia,”kata O”Hare. Banyaknya dukungan itu membuat upaya mengenalkan Indonesia tidak dilakukan setengah-setengah oleh pengurus dan staf pengajar SD Marlborough. Ruang perpustakaan, majalah dinding, hingga koleksi mainan sebagian besar bertema Indonesia. Sepasang wayang kulit, Arjuna dan Bima, menghiasi majalah dinding. Di perpustakaan terpajang buku-buku cerita anak seperti Timun Mas, Sangkuriang, dan Malin Kundang. Sedangkan di tempat bermain terlihat papan bermain dakon (conglak) serta alat musik angklung. Saat Jawa Pos berkunjung, para guru juga menunjukkan aktivitas komunikasi jarak jauh lewat internet dengan sebuah SD di Indonesia. SD Marlborough adalah sekolah terpilih di Negara Bagian Victoria yang akan menerima kunjungan sekaligus mengunjungi mitra sekolah di Indonesia. Sedangkan sekolah di Indonesia yang menjadi mitra SD Marlborough adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cempaka Putih, Tangerang Selatan, Banten. Siang itu O”Hare ingin menunjukkan bagaimana keakraban para siswanya dengan teman-teman mereka di Indonesia. Siswa-siswi kelas IV dan V itu diajak ke perpustakaan. Melalui teknologi komunikasi video Skype, Melinda Douglas, salah seorang guru, memimpin percakapan video para murid dengan teman-temannya di MIN Cempaka Putih. “Hai, apa kabar?” sapa Melinda kepada dua guru MIN Cempaka Putih, Bu Siti dan Bu Feti, yang memimpin percakapan di Indonesia. “Hello, how are you” Bismillah, bisa kita mulai?” balas mereka. “Oke, bismillah, alhamdulillah, kita mulai,” balas Mel. “Ohh, only bismillah, alhamdulillah just for the end,” jawab guru MIN Cempaka Putih yang membuat para guru dan siswa di SD Marlborough langsung tertawa. Setelah berbasa-basi itu, satu per satu perwakilan kelas SD Marlborough maju ke depan laptop untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Indonesia. “Saya Matt, kelas IV, saya hobi bola basket,” ujar Matt Bryan, kapten sekolah (semacam ketua OSIS), mengawali perkenalan. Perkenalan Matt kemudian diikuti lima siswa lain yang mewakili kelas masing-masing. Selanjutnya, seperti yang sudah disiapkan dengan matang, anak-anak SD yang sebagian besar belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia itu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu tersebut mereka pelajari dari Bu Siti dan Bu Feti yang mengunjungi dan mengajar di SD Marlborough tahun lalu. Dari layar proyektor yang menunjukkan komunikasi lewat Skype, terlihat para murid MIN Cempaka Putih bertepuk tangan dengan meriah setelah lagu selesai dinyanyikan. Mereka ikut bangga menyaksikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan temanteman mereka di Australia. Sebagai balasan, performance tarian tradisional dari Aceh dipersembahkan. Meskipun tak terlihat jelas di layar,
para murid SD Marlborough menyimak dengan baik dan bertepuk tangan meriah setelah tarian itu selesai dibawakan. “Dengan teknologi internet, yang semula kami pikir tidak mungkin menjadi mungkin,” terang O”Hare. Perbedaan bahasa, lingkungan, level ekonomi, bahkan agama tak menjadi persoalan jika kedua pihak berniat keras agar rasa persahabatan ditumbuhkan. O”Hare menceritakan, dalam beberapa sesi interaksi lewat Skype bersama, para murid membicarakan apa saja, mulai pengertian menjadi seorang muslim, tari-tarian, wayang kulit, hingga sepak bola. “Sayang, waktu kami terbatas sehingga tidak bisa menunjukkan semuanya,” ujarnya. Tak hanya berinteraksi dalam dunia maya, kedua sekolah pernah bersamasama terlibat dalam aksi sosial untuk membantu korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya tahun lalu. Melinda menceritakan, semuanya berawal dari pelajaran tentang bencana. Pada 2011 murid-murid SD Marlborough mendapat video tentang bencana lumpur di Sidoarjo. Saat mendapat partner MIN Cempaka Putih setahun kemudian, terlontar ide untuk membantu korban luapan lumpur di Porong, Sidoarjo, itu. “Banyak murid kami yang terharu saat di video disebutkan ada 75 ribu warga yang harus terusir dari rumah, anak-anak kehilangan sekolah, serta orang tua mereka kehilangan pekerjaan dan tempat bekerja,” ungkap Melinda. Kebetulan, dua guru SD Marlborough, Melinda dan Kathy, mendapat undangan untuk ikut program Indonesia Uncovered Bridge Study Tour. Pada program itu Melinda dan Kathy difasilitasi pergi ke Sidoarjo untuk menyaksikan langsung di lokasi bencana. “Ternyata situasinya lebih memprihatinkan dari yang terlihat di video. Kami melihat luapan lumpur yang sangat luas dengan suhu yang sangat panas,”ungkap Melinda. Apalagi, mereka juga bertemu dengan beberapa keluarga korban lumpur Lapindo yang kondisinya memprihatinkan. Setelah program tur selesai, Melinda dan Kathy merundingkan apa yang bisa mereka perbuat dengan sister school MIN Cempaka Putih. Di luar dugaan, meskipun belum melihat langsung, Bu
Siti dan Bu Feti serta seluruh staf pengajar MIN Cempaka Putih bersemangat melakukan aksi amal bersama untuk korban lumpur Sidoarjo. SD Marlborough melakukan penggalangan dana melalui permainan chooklotto. Dalam permainan tradisional Australia itu, para murid membuat bentuk kotak-kotak catur raksasa di halaman sekolah. Setiap murid kemudian berkampanye untuk menjual tiap-tiap kotak itu seharga 10 dolar Australia atau Rp 91.500. Tanpa diduga, penggalangan dana itu berhasil. Dalam seminggu, 64 kotak catur di halaman sekolah tersebut habis terjual. Uang yang terkumpul 640 dolar Australia (AUD). Sebagian dibelikan seekor ayam yang diberi nama RoadRunner. “RoadRunner kemudian dilepas di kotak-kota catur itu saat acara gathering donatur. Semua tegang untuk mengetahui di kotak mana si ayam akan membuang kotoran,” jelas Melinda tentang permainan tersebut. Setelah beberapa menit ditunggu, ternyata ayam membuang kotoran di kotak no 29 milik Barb, petugas kebersihan sekolah. “Dikurangi hadiah untuk Barb sebesar 100 AUD, kami mendapat donasi 540 AUD (sekitar Rp 4.936.000),” jelas Melinda. Sedangkan para murid MIN Cempaka Putih mengadakan bazar selama tiga hari di sekolah. Mereka membuka stan makanan, alat tulis, juga aneka kerajinan yang ditawarkan kepada siswa lain. Ditambah hasil sumbangan dari keuntungan bazar MIN Cempaka Putih sebesar Rp 13.600.000. Dengan demikian, donasi muridmurid SD yang terpisah negara, bahkan benua, untuk korban lumpur Lapindo itu sebesar Rp 18.536.000. “Nilainya memang tidak besar dan pasti tidak mungkin mengatasi masalah di Sidoarjo. Namun, kami bangga karena kerja sama kami bermanfaat buat orang lain,” ujar O”Hare. O”Hare berharap pemerintah Australia dan Indonesia lebih sering mengadakan program kontak antara dua sekolah seperti yang mereka lakukan. “Bangga sekaligus terharu menyaksikan anak-anak berusaha mengatasi kendala bahasa dan budaya agar bisa cepat berbaur,” tutur O”Hare. (*/c11/ari)
Garuda Lunasi Utang Rp 545 M Jakarta, KP PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana melunasi sepenuhnya utang sindikasi Citi Club Deal senilai USD 55 juta (sekitar Rp 545 miliar) pada Senin (24/6) pekan depan. Pinjaman itu digunakan maskapai penerbangan BUMN itu untuk pengadaan pesawat dan pendanaan modal kerja. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pihaknya berkomitmen memenuhi seluruh kewajiban kepada kreditor secara disiplin sesuai perjanjian. “Komitmen ini kita lakukan seiring kinerja perseroan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif melalui transformasi dan ekspansi yang tertuang dalam program Quantum Leap (lompatan besar) 20112015,” ujarnya kemarin (22/6). Pinjaman sindikasi tersebut diberikan pada 24 Juni 2011 lalu oleh Citibank N.A. Jakarta, BCA, ICBC Indonesia, Bank Permata, Bank of China-Jakarta, dan BRI. “Bertindak sebagai lead arrangers adalah Citigroup
Global Markets Singapore dan UBS AG Singapore Branch,” sebutnya. Pinjaman sindikasi Citi Club Deal dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan umum perseroan, termasuk pengadaan pesawat dan pendanaan modal kerja. Fasilitas tersebut merupakan salah satu milestone penting bagi perseroan karena menunjukkan kuatnya dukungan dan kepercayaan lembaga keuangan terhadap Garuda. “Ini bukti kalau perbankan percaya dengan kinerja Garuda,” tandasnya. Emir kembali membeberkan program Quantum Leap Garuda Indonesia yang dilaksanakan sejak 2011-2015. Pada 2015, Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilink, akan mengoperasikan 194 pesawat dari saat ini sebanyak 112 pesawat. “Kita akan melayani 45,4 juta penumpang dibandingkan saat ini sebanyak 20,4 juta penumpang,” terangnya. Demikian pula frekuensi penerbangan diperkirakan meningkat menjadi 1.100 per hari daripada saat ini 400
penerbangan per hari. “Pada tahun ini, Garuda akan menerima 24 armada baru terdiri atas tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen, dan empat Boeing 777-300ER yang mulai didatangkan pada Juni ini,” tambahnya. Pada Oktober 2013, pihaknya akan menambah rute-rute panjang (long haul). Di antaranya Jakarta”Jeddah dan Sydney”Jakarta”London. “Sejalan dengan program transformasi bisnis dan peningkatan layanan kepada pengguna jasa yang terus menerus dilaksanakan, kinerja Garuda mendapatkan pengakuan dari dunia internasional,” tegasnya. Dalam pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2013 yang dilaksanakan pada 18 Juni lalu, Garuda meraih predikat The World”s Best Economy Class dari Skytrax, lembaga pemeringkat airline independen yang berkedudukan di London. “Garuda berhasil mengalahkan kandidat lainnya, yaitu Singapore Airlines dan Asiana Airlines,” jelasnya. (wir/oki)
Kaji Ulang Rencana Beli Rudal Jakarta, KP Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyusun ulang beberapa rencana pembelian senjata. Salah satunya adalah anggaran untuk pos TNI Angkatan Darat (AD) membeli rudal Javelin. Rudal canggih antitank itu sudah diuji coba TNI-AD. “Masih dalam tahap pengkajian. Itu perencanaan yang diusulkan TNI-AD,” ujar Staf Ahli Menteri Pertahanan Mayjen Hartind Asrin di Jakarta, kemarin (22/6). Usul tersebut akan dibahas dalam
komite pengadaan yang diketuai Wakil Menteri Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin. Menurut Hartind, setiap pengadaan senjata baru selalu melalui satu pintu. Itu merupakan upaya transparansi sekaligus kontrol kualitas. “Kita sudah tidak pakai lagi rekanan atau pihak ketiga, kalau bisa G-to-G (government-to-government, Red),” kata mantan atase pertahanan KBRI Malaysia tersebut. Dari sisi kualitas dan efektivitas rudal Javelin, Hartind menilai bagus. “TNI-AD akan semakin kuat karena
tipenya sesuai untuk pertahanan infanteri,” jelasnya. TNI berniat memborong peluncur rudal antitank (ATGM) canggih buatan Amerika Serikat (AS) itu. Rudal tersebut mampu mengunci sasaran dan mengikuti ke mana pun target berjalan dengan daya ledak yang luar biasa. Rudal antitank baru bernama Javelin itu dipamerkan dan diperagakan penggunaannya seusai pembukaan latihan gabungan Garuda Shield TNI-AD dengan Tentara AS di Pasifik (USARPAC) beberapa waktu lalu. (rdl/ca)
DAHLAN ISKAN
Beri Kuliah Umum Soal Migas MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini memberikan kuliah umum di Universitas Riau (UNRI). Dalam acara yang dihadiri ratusan mahasiswa dan bertemakan “Migas Untuk Kesejahteraan Rakyat” itu, Dahlan mengingatkan betapa pentingnya migas bagi kehidupan masyarakat. Untuk itu dia memaparkan betapa sulitnya mendapatkan izin memprodukis migas. Beberapa mahasiswa sangat antusias mengajukan pertanyaan, seperti, berapa banyak jumlah migas yang dimiliki Indonesia serta seberapa besar peran pemerintah dalam memproduksi migas. “Saat ini produksi minyak kita sekitar 840 ribu barel. Sementara jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Sehingga kebutuhan juga semakin meningkat,” ujar Dahlan menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa UNRI, Sabtu (22/6). Sebagai perbandingan memudahkan menjawab pertanyaan terkait peran pemerintah, Dahlan membeberkan tugas yang pernah dia emban sebagai mantan dirut PLN serta tugasnya saat ini di BUMN. “Dulu saat saya masih di PLN, saya
Dahlan Iskan bisa melakukan hal-hal yang kongkret. Seperti meminta gas 5 sendok saja dari gas yang begitu besar dari BP untuk menghidupkan listrik di Bintuni, kemudian juga di Siak. Alhamdulillah berhasil, mereka berikan dan listriknya nyala di sana dan teratasi,” terangnya. Sementara kata Dahlan, di BUMN sifatnya tidak operasional. Untuk itu dirinya kerap menyambangi Pertamina. “Makanya saya temui Pertamina untuk menggenjot produksi, mulai dari membuat program Brigade 200K (produksi 200 ribu barel per hari-red) ,” jelas Dahlan.
Namun tugas itu ia amatkan khusus bagi karyawan Pertamina berusia muda, dengan maksimal umur 29 tahun. Permintaan khusus itu sebelumnya pernah ditawar oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan, namun akhirnya disetujui. “Walau Dirut Pertamina nawar, umur 32-35 tahun saja, saya tetap tidak mau. Karena saya yakin, hanya anak-anak muda yang bisa membuat perubahan,” terangnya. Meski begitu, pria yang pernah melakukan operasi cuci otak ini sadar bahwa untuk mewujudkan produksi minyak hal itu tidak lah mudah. Karena, dibutuhkan ratusan perizinan untuk dapat mewujudkan keinginan itu. “Namun juga tidak mudah, karena panjangnya birokrasi dan kurang percayanya akan kemampuan Pertamina. Padahal Pertamina itu perusahaan besar. Izinnya saja sampai harus 280 izin, coba dibayangkan betapa banyaknya dan sulitnya. Makanya hal ini harus segera kita bereskan, agar kemandirian energi kita bisa cepat diatasi,” pungkas Dahlan. Mendengar penjelasan Dahlan, sontak ratusan mahasiswa UNRI langsung memberi tepuk tangan dengan riuh. (chi/jpnn)
Disalurkan di Seluruh Kantor PT Pos Indonesia baya, Banjarmasin, Denpasar, Ujung Pandung, untuk Solo, Ambon, dan Jayapura. “Dibayarkan pada 22 dan 24 Juni 2013. Masa bayar II akan dilakukan di 33 provinsi dan masa bayar III akan dilakukan di 410 Pemkab dan 98 Pemkot di seluruh Indonesia,” jelasnya. Untuk mendistribusikan pada golongan yang dianggap berhak, pihaknya akan menjamin proses pemberian kompensasi berjalan cepat. “Pos Indonesia sudah berpengalaman menyalurkan BLT, jaringan pun memungkinkan, jadi penyalurannya nggak akan lama,” tuturnya. Penyaluran BLSM itu nantinya akan dilakukan di seluruh kantor cabang Pos Indonesia dengan sarana dan
prasarana infrastruktur yang dimiliki. Meski pihaknya sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan, Mardjana menegaskan bahwa seluruh karyawan Pos Indonesia dengan serius bekerjasama untuk turut mensukseskan program pemerintah ini. Kenaikan Harga BBM, Pil Pahit Bagi Demokrat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan pil pahit untuk Demokrat. Namun demikian partai berlambang segitiga mercy itu, menurut Nurhayati, menerima pil pahit tersebut karena kenaikan harga BBM bertujuan
untuk memperbaiki fiskal negara. “Ini langkah untuk menyehatkan fiskal. Ini merupakan pil pahit buat Demokrat,” kata Nurhayati di Jakarta, Sabtu (22/6). Dengan kenaikan harga BBM, pemerintah memberikan kompensasi berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) selama empat bulan. Anggota Komisi VIII DPR itu, BLSM bukan hanya ada di Indonesia. BLSM lanjut Nurhayati, juga diberikan oleh negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa. “BLSM itu bukan hanya ada di Indoensia, di negara maju seperti Amerika, mereka terima social security dan di Eropa juga diberikan kepada penggangguran,” pungkasnya. (gil/jpnn)
Pos 8| Kendari Minggu, 23 Juni 2013
Neymar Masih Lapar KETAJAMAN Neymar sudah teruji dalam dua laga Brasil di Grup A sebelumnya. Baik saat melawan Jepang, ataupun Meksiko. Sejauh ini, dua gol sudah dibukukan pemain 21 tahun itu. Sudah cukup? Belum, pemain yang baru bergabung dengan Barcelona di bursa transfer musim panas kemarin itu masih lapar gol. Neymar siap menghadirkan gol demi gol kembali bagi Selecao, julukan Brasil. Karena, gol-gol itulah yang akan mengantarkan Neymar bersaing memperebutkan Golden Shoe, alias pencetak gol terbanyak di Piala Konfederasi 2013. Gelar pribadi itu yang digadang-gadang menjadi milik Neymar. Hanya, dia harus bersaing dengan striker Spanyol, Fernando Torres yang sementara ini masih memuncaki daftar pencetak gol dengan koleksi 4 golnya. Seperti yang diberitakan di AFP, Neymar berkoar bakal melanjutkan catatan golnya saat menghadapi Italia di laga pemungkas Grup A. “Sampai saat ini saya sangat gembira bisa mengoleksi dua gol. Pertandingan melawan Italia akan menjadi pertandingan terberat dari yang paling berat. Karena mereka tim yang fantastis. Saya harap bisa mencetak gol lagi. Berapa pun jumlahnya, yang penting gol itu untuk membantu timnas Brasil,” koarnya. Di antara komposisi pemain yang disuguhkan Luiz Felipe Scolari kali ini, nama Neymar tetap dipertahankan. Dia akan kembali berkolaborasi sebagai winger di belakang Fred bersama Lucas dan Oscar. Tendangantendangan kaki kirinya bakal menjadi momok bagi penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon. Begitu moncernya penampilan Neymar, Scolari pun sampai memujinya sebagai satu di antara tiga pemain depan terbaik dunia. Dilansir dari Goal, Scolari berani menyejajarkan nama Neymar dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. “Di Brasil, semua orang sudah tahu bagaimana dia, dan kami melihat banyak hal yang menakjubkan dari pemuda berusia 21 tahun seperti dia (Neymar, Red),” puji Scolari kepada AS. (ren)
AFP PHOTO / JUAN BARRETO
Striker Brazil Neymar (R) dibayangi gelandang Meksiko, Gerardo Torrado pada laga penyisihan Grup A, piala Konfederasi 2013 di Brazil.
MIKAEL ROCHE
Kiper Tanpa Tanda Jasa KEKALAHAN Tahiti atas Spanyol memang menyakitkan. Namun, tim asal Oceania itu selalu melihat sisi positif dari setiap pahitnya kegagalan yang mereka alami. Kiper Mikael Roche, misalnya. Kendati kebobolan sepuluh gol, dia tetap bangga karena bisa “menggagalkan” tendangan penalti striker Fernando Torres. Sejatinya, Roche tidak benar-benar menggagalkan tendangan striker Chelsea itu. Sebab, bola tendangannya melambung ke sisi kanan gawang. Namun, kiper 30 tahun itu sangat gembira ketika pemain berjuluk El Nino itu gagal. Dia lantas mengacungkan kedua tangan ke atas selama beberapa kali. Bahkan, dia ikut menyambut tepukan tangan dari fans Brasil yang menyemangatinya. Padahal, kedudukan saat itu sudah 8-0. Pelatih Tahiti Eddy Etaeta menganggap kebanggaan itu karena mampu memperebutkan hati para fans. Sepanjang pertandingan mereka selalu didukung publik tuan rumah. Selain itu, kegagalan Torres bisa menjadi cerita bagi anak cucu mereka kelak. “Apapun yang terjadi, kita tidak boleh lupa, kami memiliki prestasi yang bisa dikenang di Maracana. Roche bisa memberitahu cucucucunya bahwa striker kelas dunia seperti Fernando Torres tidak mampu mengkonversi penalti melawan kakeknya,” kata Etaeta seperti ditulis situs berita Brasil2014. Kiper kelahiran 24 Desember 1982 itu mengawali karir di klub Tahiti AS Jeunes Tahitiens pada 1999. Setahun kemudian dia hijrah ke Prancis untuk bergabung dengan AS Monaco B pada 2000-2001. Usai mengecap tim profesional tersebut, karir dia justru lebih banyak di tim amatir. Dia lantas pindah ke klub amatir Prancis ROS Menton pada 2001-2005 sebelum pindah ke US Marseille Endoume yang juga amatir pada 2005-2006. Roche pulang kampung pada 2006-2009 di AS Jeunes Tahitiens. Kini dia membela AS Dragon yang berlaga di kompetisi domestik. Sepakbola bukan karir utama Roche. Selain menjaga gawang, dia juga menjaga siswa dengan menjadi guru olahraga. (aga)
Suarez Oh Suarez STRIKER Uruguay Luis Suarez kembali dikaitkan dengan hal-hal buruk. Kali ini pada kasus hilangnya sejumlah uang milik para pemain Spanyol. Peristiwa itu terjadi saat tim matador bertanding melawan Uruguay di Pernambuco Stadium, Recife, Senin (17/6) lalu. Paling tidak ada enam pemain Spanyol yang menjadi korban. Total kerugian akibat kemalingan itu mencapai EUR 1.000 atau setara Rp 12 juta.
“Memang benar ada laporan kehilangan. Sudah ada laporan juga ke polisi. Saat ini pihak berwenang sedang memproses. Kami juga sudah kontak dengan tim,” kata Juru Bicara FIFA Pekka Odriozola. Persoalan keamanan memang menjadi salah satu isu di setiap penyelenggaraan agenda besar sepakbola di negara dunia ketiga. Situasi yang sama juga terjadi di Piala Konfederasi 2009 dan Piala Duna 2010 Afrika Selatan.
Kekhawatiran yang sama juga terjadi sebelum Piala Konfederasi digelar di Brasil. Harian Marca menulis, satu-satunya tersangka yang paling mungkin bertanggung jawab adalah Suarez. Tapi, bukankah striker Liverpool itu ikut berlaga menghadapi Spanyol? Lantas, bagaimana dia bisa mencuri? “Sebab, secara natural dia selalu menjadi tersangka pertama pada halhal buruk yang terjadi,”tulis Marca. (aga)