Kendari Pos Edisi 23 Mei 2013

Page 1

2013

IPMA

Kendari Pos |Kamis, 23 Mei 2013

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Komisioner KPU Sultra Resmi Terpilih

Baca KPU di Hal. 11

SELEBRITI

Rahasia Awet Muda Madonna KULIT Madonna sepertinya tak pernah keriput. Diumurnya yang sudah 54 tahun, wajah si”Material Girl” ini tetap kencang seolah gadis dua puluh tahunan. Apa rahasianya. Bagaimana dia menjaga kecantikan dan kemulusan kulitnya? Operasi plastikah? Pertanyaan seperti itu wajar terus muncul jika kita melihat penampilan ibu 4 anak itu saat menghadiri penganugerahan Billboard Music Award 2013, tiga hari lalu. Hotpants dengan tali garter

Caleg PAN Meninggal Tak Wajar

Polisi Amankan Sekretaris PAN Muna Raha, KP Wakil Ketua PAN Muna, La Ode Amiluddin Kunsi menghembuskan nafas terakhirnya siang kemarin sekitar pukul 13.00 Wita di RSUD Raha. Meninggalnya orang dekat Bupati Muna ini diduga tidak wajar karena sebelum dibawa ke rumah sakit, ia dikabarkan sempat terlibat keributan di Rumah PAN (sekretariat PAN) dengan pengurus lainnya, terkait masalah partai dan pencalegkan. Berbagai informasi dan juga spekulasi berkembang pasca insiden keributan yang berakhir dengan melayangnya nyawa pria yang aktif di LSM Kritik tersebut. Ada pula dugaan bahwa Amiluddin, terkena serangan jantung saat berada di Rumah PAN. Dug-

(alm) La Ode Amiluddin Kunsi

aan lain juga sempat berhembus bahwa kematian, salah satu caleg PAN Muna ini akibat aksi premanisme yang secara kebetulan berBaca MENINGGAL di Hal. 11

Nur Alam Titip Jembatan Bahteramas di DPR Jakarta, KP Gagal menggunakan investor China, Gubernur Sultra tidak patah semangat. Ia, terus memperjuangkan proses pembangunan jembatan Bahteramas. Melalui pertemuan seluruh Gubernur se Sulawesi, kemarin dengan Komisi V DPR RI, meski tidak menyebutkan satu persatu apa saja usulan pembangunan infrastruktur yang akan diajukan pada 2014 mendatang, Nur Alam sempat menitipkan pesan agar program yang telah dicanangkan sejak periode pertama menjadi Gubernur yaitu jembatan Bahteramas bisa mendapat dukungan secara menyeluruh. “ Untuk melengkapi usulan yang ada, bila tidak melanggar kaidah peraturan sehingga sasaran anggaran bisa diprioritaskan. Sebagaimana kita pahami, te-

Baca ARTIS di Hal. 11

Nyeri Sendi, Sakit Kepala, dan Susah Tidurnya Kini Teratasi Sejak dua tahun lalu, wanita paruh baya ini kerap mengalami nyeri sendi dan sakit kepala, Baca SEHAT di Hal. 11 yang membuatnya sulit tidur. Menurut ibu 4 anak ini, untuk mengatasinya ia minum obat tidur. Namun, ia malah keracunan obat itu dan dirawat di rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, ternyata kolesterol tinggi bersemayam di tubuh nenek dua cucu ini. Sekembalinya dari sana, obat resep dokter pun dibelinya. Tak hanya itu. Pijat refleksi dan akupuntur dijalaninya. Tertanganikah? “Cukup meredakan keluhan,” jelas wanita bernama Magdalena ini 5 Juli 2012. Karena belum menampakkan hasil yang signifikan, warga Jalan Swakarya I–Dwikora, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera SelaBaca SEHAT di Hal. 11

lah menjadi kebutuhan dasar yang sampai kini mendesak yaitu beberapa pembagian inftrastruktur daerah. Kami ingin menitipkan yang terakhir kepada pimpinan. Kami pernah mendapat alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan di Kota Kendari. Pada saat itu pemerintah mempersiapkan bantuan dari China, dengan dana pendampingan dan APBN,” kata Gubernur, ketika melaksanakan pertemuan dengan Komisi V di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (21/5). Baca JEMBATAN di Hal. 2 IST/KP

Sejumlah warga kota Kendari saat melihat maket jembatan Bahteramas di acara Halo Sultra beberapa waktu lalu. Jembatan yang sudah empat tahun diprogramkan ini belum juga terealisasi akibat kurangnya dana.

Bersepeda Ikuti Tour of California, Event Balap Terbesar di Amerika

Tahun Depan Ingin Bersepeda di Eropa Lagi BERAKHIR sudah program Tour of California 2013 yang dijalani rombongan cyclist Indonesia. Senin lalu (20/5), ada bersepeda lagi 50 km, lalu foto bareng Peter Sagan dan para teammate-nya di Cannondale Pro Cycling. Catatan AZRUL ANANDA bersama, YUDY HANANTA, DIPTA WAHYU dari San Francisco PROGRAM Tour of California (ToC) 2013 berakhir Senin, 20 Mei. Kumpul pagi -pagi pukul 06.30, 17 cyclist asal Surabaya, Jakarta, Madiun, dan Makassar sudah siap dandan dengan jersey kebesaran komunitas atau klub masing-masing. Kebanyakan yang dari Surabaya mengenakan seragam kuning-hitam Surabaya Road Bike Community (SRBC), yang memprakarsai program ini bersama Jawa Pos Cycling. Ada pula yang mengenakan jersey merah-hitam komunitas

FOTO:Dipta Wahyu/Jawa Pos

TANDA TANGAN BERHARGA: Peter Sagan (Cannondale) menandatangani sepeda cannondale supersix evo milik Slamet Santoso, peserta Jawa Pos Cycling di Sport Basement San francisco, Senin (20/5).

Free. Sedangkan Liem Tjong San dari Makassar dengan komplet mengenakan jersey, bibshort, kaus kaki, dan sleeve hijau-kuning-putih kebesaran Makassar Cycling Club (MCC). Pagi itu, start pukul 07.15, trio guide Lyne Bessette, Ryan Fowler, dan Jen Slowey dari Cannondale Tours (Duvine Adventures) sudah menyiapkan rute yang cukup menantang. Total jarak tempuh sekitar 50 km, tapi dibumbui tanjakan sangat menantang sepanjang hampir 3 km. Tingkat kemiringannya mencapai 13 persen. Rutenya: Dari hotel di downtown Healdsburg menuju Sonoma Lake (danau). Tipe jalannya rolling, naik turun menantang ketahanan serta kekuatan kaki dan paha. Ryan Fowler, yang hari itu bersepeda memandu, membuat para peserta happy sekaligus ngosBaca TOUR di Hal. 11


Aneka Bantuan dari Luar Negeri Nur Sinapoy Tak Memberikan Keuntungan Pelaksana Bupati Konawe

2

Kendari Pos |Kamis, 23 Mei 2013

Jembatan ...............

Gubernur menjelaskan, alokasi dana itu memang telah dianggarkan, bahkan pelaksanaan lelang telah dilakukan dua kali berturut-turut, namun pelaksanaan lelang dianggap gagal karena perusahaan melampaui owner estimate dan akhinrnya, Kementerian PU membatalkan dengan menjanjikan menggunakan dana APBNP tahun 2013. Namun, sampai saat ini belum terealisasi. “Kami mohon tahun 2014, dana yang dijanjikan bisa mendapat dukungan dari Komisi V,” harapnya. Menurut Nur Alam, dukungan pembangunan infrastruktur yang memadai sangat di perlukan di wilayah Sulawesi, terlebih lagi di Sultra. Semuanya, untuk menunjang seluruh program pemerintah, khususnya menjadikan daerah yang berkembang dalam mensejahterakan masyarakat. Katanya, proses pembangunan yang lebih penting DPR bisa memprioritaskan usulan yang telah didesign dari awal, atau tidak menghilangkan yang sebelumnya ketika muncul program baru.” Lalu, mohon

bila tidak bertentangan, dengan UU agar pembahasan satuan III ada dari Bappeda yang bisa mengawalnya,” ujarnya. Nur Alam berharap komisi V bisa mengakomodiri seluruh program yang telah diajukan. Apalagi pembangunan jembatan, sebab proyek ini sebelumnya telah terprogram namun proses bantuan yang dianggap mahal, terlalu berbelit dan dianggap tidak memberikan manfaat sehingga akan dimaksimalkan dengan menggunakan dana APBN. “ Kita harus kawal terus karena domain itu ada di DPR RI bersama pemerintah,” tuturnya. Permintaan yang dilontarkan Gubernur Sultra, mendapat dukungan baik dari ketua maupun beberapa anggota DPR RI yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ketua Komisi V DPR RI, Muhyiddin mengakui akan mendukung rencana pembangunan infrastruktur di Sulawesi. Soal jembatan kata dia, berdasarkan pengalamannya, beberapa bantuan dari luar negeri seperti dari China banyak problem, dan itu tidak membantu Indonesia. Padahal secara politis program infrastruktur lebih baik dibiayai APBN.

“Bantuan dari luar negeri, tidak memberikan keuntungan. Karena kontraktor dan bahan semuanya diatur oleh mereka. Saya kira anggaran kita cukup untuk enam provinsi, dibina marga cukup, kalau yang lima itu telah menjadi domain komisi V DPR RI, dan itu kalau dalam Undang-undang maka pasti kami perhatikan. Kami temanteman dari sulawesi memperjuangkan,” katanya. Ditempat yang sama anggota Komisi V DPR dari Sultra Umar Arsal memaparkan, awalnya proyek jembatan mendapat pinjaman dari China Rp 800 Miliar, namun karena melampaui owner estimate terjadi kegagalan dalam lelang. Nah, pemerintah melalui APBN telah menyiapkan Rp 350 Miliar. Ia menyatakan, komisi V akan membantu mewujudkan dana pembangunan jembatan di APBN-P. “ Kita semua sepakat mempriotaskan mana yang menjadi prioritas karena anggaran yang terbatas. Apakah itu pelabuhan, bandara, waduk, irigasi. Kalau di Sulawesi Tenggara itu misalnya pelabuhan laut atau pembangunan jembatan dan lainnya,” paparnya usai pertemuan. (cr1)

Unaaha, KP Masa kepemimpinan Bupati Konawe Lukman Abunawas dan Wakil Bupati Konawe Masmudin resmi berakhir, kemarin (22/5). Untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan daerah, Sekda Konawe, Muh. Nur Sinapoy, telah ditunjuk Gubernur Sultra untuk mengisi kekosongan tersebut. Sesuia isi radiogram gubernur, status Nur Sinapoy adalah sebagai Pelaksana Harian (PLH) dan bukan sebagai caretaker. Saat ditemui di ruang kerjanya kemarin, Nur Sinapoy mengatakan, dirinya sudah menerima radiogram dari Gubernur Sultra, Nur Alam yang diamanatkan kepadanya. Radiogram itu ia terima sejak 21 Mei lalu. Namun Nur Sinapoy, akan mulai efektif mengambilalih kepemimpinan Konawe sementara pada hari ini (23/5) “Saya sudah menerima radiogram dari gubernur yang isinya mengamanatkan kepada saya untuk men-

jalankan roda pemerintahan Konawe untuk sementara. Sampai kemudian pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dilantik. Jadi saya akan bekerja mulai besok (hari ini), sampai pelantikan bupati devinitif,” ujarnya. Terkait dengan statusnya, Nur Sinapoy menuturkan posisinya dalam mengambilalih kepemimpinan adalah sebagai pelaksana harian. “Sesuai isi radiogram, posisi saya ini adalah sebagai pelaksana harian bupati bukan sebagai caretaker. Gubernur memilih pelaksana harian, karena kepemimpinan ini hanya akan berlangsung sementara. Bupati dan wakil bupati terpilih akan dilantik secepatnya, mengingat tidak adanya gugatan di MK. Status caretaker itu diberikan kalau proses pelantikan masih

akan berlangsung lama,” jelasnya. Nur Sinapoy juga menambahkan, dalam posisinya sebagai pelaksana harian hanya berwenang menjalankan roda pemerintahan yang terbatas, tidak boleh mengeluarkan kebijakan strategis. “Kebijakan-kebijakan strategis seperti mutasi pejabat dan masalah anggaran itu tidak boleh saya lakukan. Tugas saya ini hanya mengisi kekosongan dan menjalankan roda pemerintahan dalam hal administrasi dan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya. (m2)


3

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Bank Pemda Dapat Tambahan Modal Kendari, KP Dua bank milik Pemda Sultra, yakni BPD Sultra dan BPR Bahteramas terus mengalami perkembangan signifikan. Jumlah nasabah dan besaran himpunan dana pihak ketiga, serta realisasi penyaluran kredit terus naik dari tahun ketahun yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mendorong keterlibatan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, Pemda mengusulkan tambahan penyertaan modal masing-masing sebesar Rp 382,5 miliar untuk BPD Sultra dan Rp 25 miliar

untuk BPR bahteramas. Hal ini tercermin dalam draft raperda mengenai penyertaan modal pada Bank BPD Sultra dan Raperda perubahan atas perda No 2 tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah (PD) BPR Bahteramas. Penyertaan modal BPD dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2018. Setiap tahun anggaran itu akan diprioritaskan dalam APBD hingga waktu yang telah ditentukan. Untuk tahapan pertama, pemprov telah menyetor tambahan modal sebesar Rp 57,3 miliar dan masih tersisa Rp 325,1 miliar

yang akan diangsur selama lima tahun hingga tuntas dengan besaran alokasi Rp 54,1 miliar pertahun. Sekretaris Komisi II DPRD Sultra, Marshudi mengapresiasi usulan penyertaan tambahan modal Bank milik daerah tersebut. Menurutnya, usulan itu sekaligus mendukung penetapan Perda yang mengubah status BPD dari perusahaan daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang mewajibkan besaran standar modal dasar sesuai yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia (BI). “Saat ini modal dasar BPD Sultra

masih kurang dari setengah triliun, padahal standar persyaratan yang harus dipenuhi dengan memiliki modal dasar Rp 1 triliun. Jadi sudah kewajiban pemprov maupun DPRD dengan menyertakan modal dasar yang menjadi standar BI. Namun bila berkaca pada APBD Sultra setiap tahunnya yang hanya kisaran Rp 1 s.d 2 triluin. Maka untuk menyentuh Rp 1 miliar, penyertaan modalnya dilakukan secara bertahap hingga tahun 2018,” jelasnya beberapa waktu lalu. Hal yang sama juga dialami oleh BPR Bahteramas. Menurutnya, usu-

lan kenaikan menjadi Rp 25 miliar dinilai dapat meningkatkan eksistensi pelayanan bank yang saat ini telah tersebar di 7 kabupaten Sultra. Tambahan modal dasar juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bank dalam mengelola usaha maupun resistensi terhadap berbagai resiko usaha perbankan. “Antusias masyarakat Sultra bermohon tambahan kredit dana di cabang-cabang BPR Bahtemas terus meningkat sehingga membuat PD ini kewalahan bahkan kekurangan modal,” ujarnya.

Usulan tambahan modal bagi kedua BUMD ini akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus sebagai wadah bagi masyarakat Sultra mengembangkan usaha mikro sebab fokus bank daerah lebih mengarah pada pemberdayaan usaha kecil dan mikro terutama daerah pedesaan. “Dengan meningkatnya skala usaha, maka dukungan terhadap kredit perbankan akan terus tumbuh karena memudahkan Bank dalam berinvestasi,” tandas legislator DPRD Sultra ini . (m3/m4)

Program Avanzanation Bertabur Promo Avanza Unggul Penjualan Kendari,KP Sejak bulan januari 2013 lalu Toyota Avanza masih unggul dalam angka penjualan dibandingkan dengan produk Toyota yang lain. Tercatat sejak Januari hingga April 2013 Toyota Avanza mengalami angka penjualan yang meningkat yaitu sebanyak 512 unit untuk wilayah Sulawesi Tenggara. Artinya peminat Avanza lebih tinggai dibanding Toyota type lain. Saat ditemui kemarin(22/5) Supervisor PT.Hadji Kalla Safri mengungkapkan tingginya peminat Toyota Avanza disebabkan beberapa aspek seperti harga terjangkau, bahan bakar irit,serta jumlah volume muatan penumpang yang besar. Inilah yang menjadi alasan Avanza diminati masyarakat, utamanya yang telah berkeluarga. Dalam rangka program Avanzanation, Toyota memberikan subsidi sebesar Rp 8 juta rupiah untuk setiap pembelian Toyota Avanza. Subsidi itu berasal dari Kontribusi PT. Hadji Kal-

WULAN/KP

Staf Swiss Belhotel Kendari usai aksi bersih-bersih di Masjib Jabal Rahman. Kegiatan ini rangkaian HUT ke-3 Swiss Belhotel Kendari yang jatuh pada tanggal 12 Mei lalu.

Swiss Belhotel Kendari

Hadirkan Cocktail dan Mocktail Launching perdana Toyota Avanza Veloz 2013. la dan salah satu perusahaan pembiayaan “Batas waktunya 31 Mei tapi kalau produk promo masih ada, maka promo tetap dilaksanakan,” ujar Safri. Untuk meningkatkan angka penjualan, serta menyukseskan program spektakuler Toyota berbagai promo akan dis-

elenggarakan seperti subsidi jutaan rupiah untuk berbagai type yaitu Fortuner subsidi Rp 30 juta, Yaris dan Dumptruck subsidi Rp 35 juta. Promo ini berakhir hingga 31 Mei mendatang. Meskipun saat ini banyak mobil baru serta perusahaan penjualan mobil sudah tum-

INT/KP

buh subur di Kendari, tapi melalui strategi pemasaran yang dilakukan pihak PT Hadji Kalla, target penjualan dapat mencapai angka yang sangat besar. “Saya yakin masyarakat masih tertarik dengan Avanza karena harganya terjangkau dibanding type yang lain,” katanya.(p5)

Kendari, KP Tidak hanya menghadirkan promo makanan special sepanjang bulan Mei ini, kini Swiss Belhotel Kendari juga memberikan promo minuman cocktail dan mocktail khas yang juga dihadirkan sepanjang bulan istimewa ini. “Tidak bosan-bosan kami menghadirkan sesuatu yang menarik setiap bulannya bagi masyarakat Kendari. Mulai dari promo special untuk makanan, cemilan sehat serta minuman special. Di sepanjang Mei ini, kami menghadirkan dua minuman spesial dalam rangka ulang tahun Swiss-Belhotel Kendari yang ke-3,” terang Tenry Mayasari Hinta selaku PR Executive Swiss-Belhotel Kendari. Mocktail Swiss Belhotel Kendari hadir melalui sour soup rock n’roll. Hanya dengan harga Rp 27.999 pelanggan bisa mendapatkan

kesegaran buah melon, sirup melon, monin mint, full cream milk dan irisan buah cherry sebagai garnish. Untuk cocktail special hadir dengan B52 yang dibandrol Rp 133.333. Minuman ini merupakan kombinasi kahlua, baileys dan cointrraeu yang membuat rasa kopi yang nikmat dan menghangatkan tubuh. “Inovasi dan kreasi minuman spesial setiap bulan yang kami hadirkan, agar para pengunjung Swiss-Belhotel Kendari tidak merasa bosan dan bisa menikmati pengalaman rasa baru setiap saat,” imbuh Tenry. Selain minuman, bagi pecinta culinary pastry dan bakery ada juga spiced carrot dan cashew nut cake, kue tart dengan campuran wortel dan mete lezat yang patut dicoba.Kombinasi unik ini kami hadirkan dengan harga Rp.199.999 untuk ukuran 18x18 cm dan Rp 19 ribu untuk satu potong. (ann)


Opini

4

Kendari Pos  Kamis, 23 Mei 2013

 - Tak Dianggarkan, Tetap Berangkat  * Soalnya mumpung ada undangan ke luar negeri  - Sekot baru intai pegawai malas  * Kalau pejabat baru memang lagi semangat  - Demo anti Kakanwil agama terus terjadi  * Bisa berhenti kalau turun jabatan

Tajuk Rencana Makin Tidak Nyaman KOTA PEKANBARU sebagai Ibu Kota Provinsi Riau, banyak hal yang dibanggakan, mulai dari prestasi sebagai kota pendidikan, kota jasa dan julukan Kota Bertuah. Namun sejumlah label yang bagus itu, dicemarkan oleh tingginya angka kriminilitas, bahkan belakangan ini muncul pula geng motor. Fakta yang mengejutkan, geng motor ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak muda, tetapi dilakukan orangtua yang dianggap sudah layak disebut kakek, yakni Klewang. Sosok yang seharusnya menjadi panutan, malah menggerakkan anak remaja bergabung melakukan tindakan kriminal. Sekarang ini ancaman kriminalitas bagi warga Pekanbaru bukan lagi cuma copet, maling, tetapi geng motor yang melakukan tindak kriminal gerak cepat. Dari sejumlah deretan kejadian, mereka juga berani melakukan perusakkan Mapoltabes Pekanbaru, perusakan warnet, penyerangan terhadap warga dan kasus lainnya. Bagi warga Pekanbaru, jalan macet, udara pengap, banyak debu berterbangan akibat dump truk yang membawa tanah timbun berserakan di jalan dan masalah lainnya itu sudah merupakan masalah, apalagi ditambah dengan aksi kebut-kebutan geng motor. Berbeda dengan geng motor, belakangan juga muncul gerakan sepeda ontel atau gerakan bersepeda. Mereka yang bergabung dalam gerakan bersepeda ini bukan hanya orangtua, tetapi remaja dan anak-anak. Bukan hanya di hari libur, tetapi di hari biasa, mereka tetap juga melakukan gerakan bersepeda. Bukan hanya di waktu pagi hari, tetapi juga sore hari. Namun nasib ”geng sepeda” ini sangat memperihatinkan. Para penikmat sepeda ini tidak punya jalur khusus. Kalau pun ada jalur di pinggir jalan, jalur itu digunakan oleh pedagang kaki lima. Bahkan tak jarang truk besar dan oplet nyaris menabrak para penikmat sepeda ini. Artinya Kota Pekanbaru semakin tidak ramah bagi warga kota. Untuk mengukur ramah tidaknya Kota Pekanbaru, cukup sederhana, dengarkan apa yang dikeluhkan pengendara sepeda tersebut. Atau tanya pada diri anda sendiri, saat akan menyeberang jalan, apakah nyawa anda terancam? Kalau terancam, berarti jalan raya di kota tidak ramah bagi pejalan kaki. Nasib antara geng motor dan geng sepeda ini sangat bertentangan. Satu yang berkuasa di jalanan, satu lagi yang terhempas di jalanan. Sebenarnya kalau bicara soal yang berkuasa di jalanan, bukan hanya geng motor, sebenarnya aksi kebut-kebutan oplet, bus kota dan truk tronton yang tak mau mengalah itu juga bagian dari penguasa jalanan. Mereka ini seharusnya ditindak. Jika geng motor belum memakan korban nyawa, tetapi aksi kebut-kebutan oplet, bus kota dan sepeda motor ini sudah memakan ratusan jiwa. Sementara pejalan kaki dan pengguna sepeda, hakhak mereka tidak pernah ada. Tidak ada jalur khusus sepeda, tidak ada jalan khusus untuk pejalan kaki, bahkan halte pun di bangundi pinggir jalan yang mengganggu pejalan kaki. Seharusnya pemerintah (Pemko dan Pemprov) memberi hak yang sama bagi layanan warga Kota Pekanbaru ini. Pembangunan Kota Pekanbaru bukan hanya tanggung jawab Pemko Pekanbaru, sebab sejumlah jalan dan fasilitas kota ini milik Pemprov Riau. Maka Pemprov bertanggung jawab membangun kota bertuah ini layak bagi pejalanan kaki, dan layak bagi pengguna sepeda.***

Rekonstruksi Politisi Bebas Korupsi “

Dilema”, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keadaan dunia perpolitikan di Indonesia saat ini. Sebab, tidak dapat dipungkiri, tragedi penggelapan uang negara yang dilakukan oleh para birokrat negara telah memasuki level puncak. Hal ini tercermin dengan maraknya kasus korupsi yang semakin hari kian meningkat dan menyeret para politisi, baik tua maupun muda. Tindak amoral tersebut, seakan menjadi tradisi bagi para politisi kekinian. Politik yang mereka gunakan bukanlah semata-mata untuk mencapai suatu tujuan bersama, melainkan untuk memuaskan dirinya pribadi dengan gaya hidup serba matrealistis dan hedonistis. Gaya hidup ala barat tersebut, secara transparan nampak jelas bahwa hidup dengan kemewahan sangat mendesak diri. Sehingga, pada saat tidak memiliki uang untuk membeli apa yang mereka inginkan, mereka menghalakan segala cara agar keinginannya terpenuhi, termasuk melakukan penggelapan yuang negara (korupsi). Hal inilah yang menyebabkan para politisi berantusias melakukan praktik haram tersebut. Sebab, merupakan suatu kemustahilan bagi setiap individu bisa memenuhi semua kebutuhannya. Apalagi dalam hal ini , kebutuhan yang mereka perlukan silih berganti, layaknya pergantian malam dan siang. Dalam waktu yang singkat demikian, tentu salah satu cara yang palik praktis dan dinamis adalah korupsi. Jadi tidak heran, apabila para pejabat negara yang gaya hidupnya mengadopsi ala barat tersebut sering kali melakukan perbuatan cacat moral tersebut. Lebih parahnya, maraknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, menjadi ciri khas tersendiri. Pasalnya, Indonesia meraih peringkat kedua sedunia dalam hal korupsi. Dan hal inilah yang menyebabkan Indonesia semakin terpuruk. Sebab, tidak ada lagi harapan bagi negara untuk para politisi muda dalam memberikan perubahan dan pembaharuan yang signifikan terha-

Oleh : Ibnu Anshori dap negara ini. Jika terus demikian, perlahan tapi pasti, kehancuranlah yang akan terjadi. Indonesia akan hanya menyisakan nama dan noda buram di bumi pertiwi ini. Apalagi mengingat realitas yang ada, yang bisa dibilang Indonesia merupakan negara yang hanya mampu melahirkan tikus-tikus berdasi, yang selalu siap beraksi melakukan tindak korupsi. Oleh karena itu, eksistensi politisi bebas korupsi sangat urgen adanya bagi negara Indonesia saat ini. Setidaknya dengan kehadiran politisi tersebut dapat membenahi dan memperbaiki citra bangsa, serta memberikan signifikansi terhadap dunia politik, yang pada saat ini boleh dibilang telah keluar dari rell tujuan sebenarnya. Rekonstruksi Melihat fenomena kekinian dan kedisinian, tidak dapat dipungkiri, kasus korupsi masih menjadi bahan hangat untuk diperbincangkan. Sebagai saksi bisunya, banyak media massa baik cetak maupun elektronik yang sampai saat ini menyajikan hal demikian. Entah apa yang menyebabkan hal ini terjadi, yang pasti kasus korupsi masih belum menemukan titik temu bagaimana cara untuk menyapu bersihkannya. Meminjam istilah dari Simen philips, yang mengatakan bahwa korupsi merupakan salah satu kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes). Tentu istilah tersebut merupakan suatu kebenaran, apalagi jika mengingat penderitaan dan kesengsaraan yang dialami rakyat pada khusunya, yakni implikasi dari praktik haram tersebut. Jika demikian, dapat ditarik sebuah benang mer-

ahnya, bahwa korupsi sangat merugikan bagi semua pihak, baik individu, sosial, maupun negara. Oleh karena itu, untuk memperbaiki keterpurukan Indonesia saat ini, sudah sepantasnya merekonstruksi politisi agar bebas korupsi, yakni dengan cara membidik, membimbing, dan senantiasa memberikan pengaruh yang baik terhadapnya. Mengapa demikian? Sebab, merupakan suatu kemustahilan, dalam rangka penantian tanpa diiringi dengan usaha yang keras. Namun, dalam upaya tersebut, terlebih dahulu harus memberantas bahkan memusnahkan para koruptor. Dalam hal ini, salah satunya bisa ditempuh dengan cara menegakkan keadilan dan menghukum berat para koruptor, tanpa pandang bulu, baik teman dekat, kerabat, maupun pejabat. Selain itu, dalam upaya tersebut tidak cukup dengan melumpuh jerahkan para koruptor saja, apalagi hanya dengan memberinya hukuman ringan layaknya pencuri telur. Akan tetapi, yang tidak kalah pentingnya adalah merubah pandangan hidup para politisi yang bersifat materialistis dan hedonistis, khususnya bagi para kaum elit yang tidak pernah memikirkan keadaan dan tidak mau tau penderitaan rakyat akibat dari berbuatan bejatnya. Dalam hal ini dapat kita tempuh dengan cara memberikan penyadaran terhadapnya. Sebab, tanpa penyadaran, suatu usaha untuk melakukan perubahan tidak akan pernah berhasil, dan akan ternilai sia-sia. Apalagi hal ini diperkuata dengan perkataan bapak sosiologi, yaitu Max Webber, yang men-

Layanan Publik Disebut Malas, Bidan Lambusa Berang Menanggapi layanan publik yang mengatakan bidan yang bertugas di Desa Lambusa, Kecamatan Konda jarang hadir saat Posyandu, membuat pihak yang bersangkutan sangat kesal. Menurutnya, hal ini tak seperti tuduhan yang dilayangkan dan sangat merugikan. Samsiah, bidan yang bertugas di Lambusa Konda, mengaku, Posyandu yang sudah menjadi tanggung jawabnya setiap tanggal 18 sudah dijalankan sesuai aturan yang ada. Bahkan demi mengabdi kepada masyarakat, sejak ditugaskan di Desa Lambusa pada tahun 1991 ia telah menetap di desa

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

tersebut dengan tujuan agar pelayanan kesehatan lebih terjangkau. Tak hanya Posyandu yang menjadi tanggung jawabnya, setelah menyelesaikan pendidikannya, Samsiah juga kembali aktif dalam penyuluhan kelas ibu hamil. “Dalam penyuluhan ini saya memberikan pengetahuan seputar kesehatan ibu dan anak. Sesuai kesepatakan kami bersama para ibu-ibu hamil, setuju mengadakan penyuluhan ini sepekan sekali, pada hari Minggu,” terang Samsiah. Saat ini di Desa Lambusa ada 25 orang yang hamil. Tapi dari jumlah ini tidak semuanya hadir setiap hari Minggu. Penyuluhan tersebut kini sudah berjalan empat kali pertemuan atau satu bulan. Terkait tuduhan yang mengatakan Staff

gatakan bahwa, “untuk menciptakan suatu perubahan yang signifikan harus dilakukan dengan penyadaran pada setiap individu”. Jika pandangan hidup kaum elit sudah berubah, tidak menutup kemungkinan akan timbul kesadaran secara mendalam bahwa eksistensi suatu negara dan kemaslahatan bersama lebih penting daripada kepentingan pribadi. Dengan begitu, pada diri pejabat bejat negara (koruptor) tidak akan ada lagi keinginan untuk merampok uang negara dengan mendisfungsikan atau menyalahgunakan kepercayaan pemerintah yang diberikan kepadanya. Disamping itu, negara akan melahirkan politisi-politisi yang jauh dari praktik korupsi. Alhasil, Indonesia bisa berbangga diri, karena bisa menghasilkan anak bangsa yang siap menjadi tulang punggung negaranya, tanpa diiringi dengan praktik korupsi. Lebih dari itu, gerbang kemerdekaan, kesejahteraan, dan kemaslahatan yang sebenarnya akan dirasakan oleh seluruh rakyat. Wallahu a’lam bi al-shawab. *** *) Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dan Peserta Kajian Ilmu Politik di Lembaga Studi Agama dan Nasionalisme (LeSAN).

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: bumianoa@gmail.com

Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Puskesmas Konda ini jarang hadir atau cepat pulang, Samsiah mengaku pada (18/5) lalu ia memang tidak sempat hadir. Hal itu dikarenakan ia tengah menangani pasien bersalin di Desa Wonua. “Saya memang tidak hadir tapi digantikan dengan bidan lain bernama Wantiyem. Beliau juga menetap di Desa Lambusa tapi bertugas di Desa Pombulaa Jaya. Pada saat yang bersamaan juga saya menangani dan merujuk pasien yang mau melahirkan tapi diiagnosa hipertensi dalam kehamilan. Intinya tuduhan ini sangat memberatkan saya. Apalagi kami tenaga kesehatan lebih banyak mengurus orang lain daripada mengurus diri sendiri. Contohnya menyapu rumah, jarang saya menyempatkan untuk itu. Karena banyaknya pasien yang mesti diurus,” tegasnya.

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


5

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Juni, Berkesan Dilantik Unaaha, KP Masa jabatan Lukman Abunawas - Masmuddin sudah berakhir. Sebagai penggantinya adalah Kery Konggoasa - Parinringi (Berkesan) yang baru saja memenangkan Pilkada Konawe putaran kedua. Namun Berkesan belum bisa dilantik dalam pekan ini karena beberapa berkas, termasuk SK Mendagri masih dirampungkan. KPU Konawe berjanji pelantikan Berkesan akan diproses secepatnya. Ketua KPU Konawe, SukimanTosugi menjelaskan saat ini pihaknya tengah merampungkan berkas pelantikan. ‘’Semuanya sudah siap tinggal menunggu surat keterangan tentang tidak adanya gugatan dari MK dan pengadilan Unaaha,” ujarnya. Setelah mengantongi surat tersebut, KPU akan segera menggelar pleno dan menyerahkan berkas pada DPRD Konawe. “Suratnya sementara kami usulkan. Kalau sudah ada, kami tinggal plenokan dan kemudian menyerahkan berkas pengusulan pelantikan itu ke DPRD,” jelasnya. Sementara itu, ketua komisi A DPRD Konawe, Ardin menjamin bila berkas pengusulan pelantikan sudah diterima,

sUwarjono/kP

Lukman abunawas bersama kery konggoasa saat berkunjung di Graha Pena kendari Pos, selasa (21/5) lalu. Pelantikan kery diperkirakan baru akan terlaksana juni nanti. maka DPRD akan langsung menggelar pleno. “Kami tidak akan menunggu lama untuk memplenokannya. Setelah itu, hasil pelno juga secepatny aakan kami serahkanke gubernur. Nanti dari gubernur yang akan meneruskannya ke Kemendagri,” terang Ardin. Legislator PAN memperkira-

kan pelantikan Kery Saiful Konggoasa dan Parinringi baru akan terlaksana Juni nanti. “Saya rasa bulan Juni sudah akan bisa dilantik. Yang agak lama itu, paling menunggu keputusan dari Kemendagri,” pungkasnya. Sebelumnya Kery Konggoasa saat berkunjung ke Graha Pena

Kendari Pos berharap pelantikan sebagai Bupati Konawe dilakukan persis tanggal 6 Juni 2013. Baginya angka 6 yang jatuh pada tanggal dan bulan itu merupakan angka hoki. ‘’Kebetulan saat Pilkada lalu saya kebagian nomor 6. Mudah-mudahan dilantik pas tanggal 6 bulan 6 juga,’’ jelasnya. (m2/awl)

Rekam Jejak Panwas Dievaluasi Kendari, KP Panitia Pengawas (Panwas) yang tersebar di semua Kabupaten/kota saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu, tak otomatis akan menjadi Panwas Pemilu 2014. Kinerja mereka akan dievaluasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra. Jika integritas dan kapabilitasnya sudah tak memungkinkan, penggantinya akan disiapkan. Penegasan itu diungkapkan Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu, kemarin. Katanya evaluasi anggota panwaslu Kabupaten/Kota terutama pada penyelanggaraan pemilihan gubernur (pilgub) sesuai kesepakatan hasil pleno. Untuk penilaian kapasitas, kapabilitas dan integritas, anggota panwas nantinya akan dinilai langsung oleh masyarakat. Namun sebelum melakukan evaluasi, terlebih dahulu Bawaslu akan mengecek kembali berkas panwas apakah sudah memenuhi persyaratan. ‘’Keterpenuhan syaratnya sesuai bunyi pasal 85 dalam UU Nomor 15 tahun 2011 tentang pengawasan pemilu,’’ jelasnya. Langkah itu kata Hamiruddin dilakukan untuk mengoptimalisasi pengawasan guna menjamin penyelenggaraan pemilu berlangsung jujur dan adil (jurdil). Selain itu, Langkah ini dilakukan guna

menindak lanjuti surat Bawaslu RI mengenai pembentukan panwaslu pada pemilu tahun depan. ‘’Agar berimbang, sebelum mengambil keputusan terlebih dahulu panwas diberi kesempatan mengklarifikasi mengenai tanggapan masyarakat. Hasil pengecekan dan klarifikasi dan pengecekan selanjutnya akan diplenokan oleh Bawaslu,’’ tambahnya. Yang memenuhi persyaratan, Hamiruddin menjamin akan dibuatkan Surat Keputusan (SK) sebagai pengawas pemilu 2014 dan yang tidak memenuhi syarat akan di lakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). ‘’Untuk Pengganti Antar Waktu diambil dari urutan teratas seleksi calon anggota panwas yakni

urutan 4 - 6 pada seleksi pawaslu sebelumnya. Bila tidak memenuhi syarat juga maka kan dibuka kesempatan bagi rangking 12 besar pada seleksi panwas pemilihan gubernur oleh Tim Seleksi (timsel),’’ terangnya. Tahapan penjaringan masukan masyarakat akan dilakukan mulai tanggal 21 - 27 Mei, sedangkan untuk pelaksanaan evaluasi dilaksanakan tanggal 28 Mei mendatang. Pelaksanaan evaluasi sudah termasuk melakukan pengecekan berkas persayaratan dan meminta kalrifikasi mengenai tanggapan masyarakat. Setelah itu, Bawaslu akan memplenokan hasilnya. Selanjutnya menetapkan calon yang masih memenuhi kriteria dan tidak bermasalah untuk segera di-

lakukan pelantikan. “Untuk itulah, kami meminta masukan dari masyarakat mengenai rekam jejak anggota panwaslu tersebut. Masyarakat harus proaktif mengatakan siapa yang masih layak dan tidak layak, sehingga proses pemilu 2014 terkait pengawasan pemilu dapat dimaksimalkan dan berjalan sebagaimana seharusnya,” pungkas Hamruddin. (m3/awl)

Baliho Parpol dan DPD Bakal Diterbitkan Tiga Parpol tak Meneken MoU Kendari, KP Pemasangan alat peraga para bakal calon anggota legislatif dan DPD RI tak boleh sembarang lagi. Bila memasang di median jalan, pohon dan fasilitas umum semisal rumah ibadah dan sekolah akan ditertibkan mulai hari ini. Kesepakatan itu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati KPU, Panwas, Pemkot Kendari dan pengurus Parpol, kemarin. Sayang saat penandatangan MoU perwakilan tiga partai yaitu PKB, Demokrat dan PKPI tak hadir. “Penandatangan nota kesepahaman ini merupakan kelanjutan Rakor lalu yang menyepakati pelarangan penempatan alat peraga pada lokasi non kampanye, selain kesepakatan untuk menegakkan pengawasan secara bersama-sama. Karena itu pada Rakor lalu dibuat keputusan pada lokasi mana saja alat peraga boleh dan tidak boleh ditpasang, yang mana hal itu tertuang dalam keputusan KPU Kota Kendari,” kata Ketua KPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir, kemarin. Pria yang baru saja terpilih jadi anggota KPU Sultra itu mengungkapkan larangan pemasangan alat peraga yang telah ditetapkan tidak hanya berlaku pada Parpol saja, tetapi juga calon anggota DPD RI. “Hari ini (kemarin, red) kami sudah sepakati sehingga mulai saat ini Pemkot Kendari sudah bisa menertibkan alat peraga yang mempengaruhi etika dan estetika kota. Selain itu kami berharap dengan kesepakatan yang ada, Panwas dapat memback up penuh penegakkan aturan kampanye,” ungkapnya. Bagaimana dengan ketidakhadiran tiga parpol?

Lokasi kampanye yang diboLehkan di kota kendari No Kecamatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Lokasi

Kendari

Lapangan Futsal samping Kantor Camat Kendari Kendari Barat Lapangan Sepakbola Benu-Benua Mandonga Pelataran Halaman Parkir eks MTQ Puuwatu Lapangan Sepak BolaTorada samping Kantor Camat Puuwatu Kadia Halaman Parkir Stadion Lakidende Wua-Wua Lapangan Sepak Bola Samping Kantor Camat Wua-wua Baruga PT Ashari Bundaran Lepo-Lepo (Tugu Pesawat) Kambu Lapangan Sepak Bola Depan Pintu Gerbang Perumahan Permai Poasia Lapangan Sepak Bola Samping Kantor Lurah Anduonohu Abeli Lapangan Sepak Bola Samping Polsek Abeli Lokasi lainnya yang tidak melanggar kampanye yang diatur dalam peraturan Perundang-undangan

sumber : kPU kota kendari

Pria yang disapa Ojo berjanji akan memanggil khusus pengurusnya karena nota kesepahaman itu merupakan kelanjutan Rakor yang telah disepakati. Begitu pula katidakhadiran perwakilan kepolisian katanya tidak mengurangi kesepakatan MoU itu. Senada itu Pokja Kampanye KPU Kota Kendari, Abdul Wahid

Daming menuturkan pasca penandatangan nota kesepahaman ia berharap terwujud pemandangan di kota Kendari karena estetika merupakan tanggung jawab moral bersama semua warga. “Apalagi hal ini sesuai dengan SK Wali Kota Kendari No 271 tahun 2013 dan keputusan KPU Kota Kendari,” tutur Abdul Wahid Daming. (fas)


6

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Anggaran Muncul di DPA SKPD Dana Kunjungan ke Pasar Malam Besar di Belanda Raha, KP Kunjungan rombongan pejabat Pemkab Muna ke Belanda menghadiri Pasar Malam Besar berlabel Festival Internasional Tong-tong Fair di Den Haag, Belanda, terus mendapat sorotan. Sekelompok warga mendatangi gedung DPRD Muna, mempertanyakan keberangkatan rombongan seni dan pejabat daerah tersebut. Bagi mereka, menghadiri festival budaya di Belanda bukan hal prioritas saat kondisi kesejahteraan masyarakat Muna masih rendah. “Apa yang jadi dasar dewan, mengalokasikan anggaran untuk ke Belanda,” tanya La Ode Daerah, Ketua Ikatan Serikat Guru (ISG) Sultra itu, kemarin. Ia menilai tak ada korelasi antara perjalanan budaya ke Belanda yang mengikutsertakan pimpinan SKPD dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Muna. “Dewan harusnya berpikir asas manfaat. Hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, jangan dianggarkan,” sindirnya, dihadapan Ketua DPRD Muna, Uking Djasa. Wakil Ketua Komisi III, Fattahillah Taate berargumen, dewan menyepakati anggaran Rp 1 Miliar untuk ke Belanda untuk penelusuran sejarah budaya Muna dan kesenian. Anggarannya melekat di Dinas Pariwisata. “Kita tidak tahu, kalau ada SKPD lain ikut di belakang. Kita (dewan) tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk perjalanan dinas ke Belanda,” tegasnya. Fakta mengejutkan disampaikan La Ode Tariala. Legislator Golkar itu mengaku, saat

Baca Anggaran di Hal 7

Pulanglah Pak Bupati !

AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS

Barisan Muda Muna Barat yang kini “bermarkas” di DPRD Sultra mendesak agar Bupati Muna, LM Baharuddin segera pulang dari kunjungannya di Belanda agar bisa menghadiri undangan Komisi II DPR RI dalam pembahasan Daerah Otonom Baru pemekaran Muna Barat, 27 Mei mendatang.

Kendari, KP Barisan Muda Muna Barat (BMMB) cemas. Keberangkatan Bupati Muna, LM Baharuddin ke Belanda bisa-bisa membuat dirinya absen untuk menghadiri undangan Komisi II DPR RI yang mengagendakan pembahasan Daerah Otonom Baru pemekaran Muna Barat pada 27 Mei mendatang. “Apapun alasannya, Bupati Muna harus menghadiri undangan komisi II DPR RI. Ini akan menjadi pembuktian komitmen tertulisnya yang ditandatangani di tugu Lagadi Muna bahwa dia siap menjadi ujung tombak pemekaran Muna Barat,” desak Wahyuddin Ado, Koordintor BMMB, Rabu (22/5) kemarin. Pernyataan serupa juga dilontarkan Kepala Posko Muna Barat, Yasir Muthalib yang menuding pengganti Ridwan

Baca Pulanglah di Hal 7

Rp 4,95 M Benahi Ruas Perbatasan Hari Ini, Jaksa Periksa Kadis DKP Lasusua,KP Kondisi jalan Trans Sulawesi di lintasan Kolaka Utara sebagai pintu perbatasan dua provinsi terus dibenahi. Akses antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan itu mendapatkan jatah untuk perbaikan infrastruktur jalan sebesar Rp 4,95 miliar. Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu menjelaskan, anggaran itu merupakan total jatah Kolaka Utara dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 450 juta, sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAU) Rp 4,5 miliar. “Bantuan itu untuk membenahi ruas jalan pada lintasan tiga kecamatan di batas Kolaka Utara,”ungkap Abu Bakar Lagu.

Abu Bakar Lagu

Dijelaskan, jalan provinsi yang berada di Kolaka Utara adal di Kecamatan Purehu, tapi untuk kewenangan Pemkab Kolaka Utara ada juga di Purehu, Batuputih dan Tolala. “Masih dalam tahapan perbaikan. Pembenahan ini sangat perlu karena Kolaka Utara merupakan perwajahan dari Sulawesi Tenggara karena merupakan daerah perbatasan. Jadi sudah sepatutnya mendapat proyek perbaikan jalan,” ungkapnya. Selain itu di Kolaka Utara saat ini juga masih berlangsung pekerjaan pelebaran jalan dari proyek APBN senilai Rp 46.656.744.000 di bentangan Kecamatan Lasusua hingga Ngapa. (k6)

Diplot Rp 3 M untuk Kelanjutan Islamic Centre Baubau, KP Tahap pembangunan kelanjutan Islamic Centre yang terletak di Kota Mara mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Baubau. Untuk kelanjutan proyek yang sudah digagas sejak beberapa tahun lau dan belum tuntas-tuntas itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Baubau menganggarkan kurang lebih Rp 3 miliar di tahun 2013 ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Baubau, Abdul Rahim mengatakan, untuk program

pekerjaan pembangunan masjid dan Islamic Centre akan dilanjutkan khususnya pekerjaan fisik yang sudah dianggarkan dalam APBD. Selain digunakan untuk kegiatan keagamaan, Islamic Centre kedepannya juga akan menjadi ikon kota, sehingga tiap tahun akan disiapkan anggaran pembangunannya termasuk dari APBD maupun dana sharing dari pusat. “Selain pembangunan Islamic Centre tersebut, kami juga akan menitikberatkan

pekerjaan pada pembukaan jalan baru dan pengaspalan. Ini untuk membuka kantungkantung ekonomi sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar. Selain itu juga, dalam pembenahan pembangunan Kota Mara termasuk fasilitas taman di sekitar Islamic Centre akan menjadi perhatian pemerintah,” jelas Rahim. Namun, semuanya masih akan dievaluasi, sejauh mana perkembangan pembangunannya sehingga kesesuaian anggaran bisa diperhitungkan. (cr5)

Andoolo, KP Jaksa telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi saprodi rumput laut di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe Selatan tahun 2012. Kini penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Andoolo terus melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui pasti aliran dana yang diduga diselewengkan. Kasipidsus Kejari Andoolo, Sugiatno Migano, SH yang ditemui di ruangannya kemarin (22/5) menuturkan,

pihaknya telah memanggil dua saksi lagi dan telah dilakukan pemeriksaan. “Hari ini (kemarin) kami mulai melakukan penyidikan untuk berkas perkara tersangka Kurniawan, Cs. Agendanya pemeriksaan saksi dengan menghadirkan Martinus dan Musran,” katanya Kedua saksi yang dihadirkan, kata Sugiatno mempunyai peran berbeda. Musran kapasitasnya selaku Penjabat Pembuatan Komitmen (PPK) di instansi DKP, sedangkan

Martinus adalah bendahara pengeluaran dalam proyek pengadaan saprodi rumput laut. Sementara untuk berkas kedua dengan nama tersangka Musran yang juga saksi dalam berkas tersangka Kurniawan akan dihadirkan. Jaksa mengagendakan pemanggilan dua saksi lainnya, Kadis DKP, Ady Warsa Toar dan Muh Ernanto. Menurutnya untuk membidik calon tersangka baru, pihaknya belum bisa memberikan kepastian. Sebab penyidik masih fokus untuk

menyelesaikan dua berkas yang telah dikerjakan terlebih dahulu. “Satu persatu kita selesaikan dulu. Tak menutup kemungkinan ada tersangka baru,” komitmennya. Dalam kasus ini anggaran keuangan negara yang diporsikan untuk pengadaan saprodi rumput laut mencapai Rp 1,7 miliar. Jaksapun belum bisa memberikan keterangan pasti jumlah kerugian negara yang ditimbulkan. “Audit kita lakukan setelah seluruh saksi telah diperiksa,” janjinya. (cr2)

Karyawan PT. Merah Putih Tewas Mengenaskan Rumbia, KP Amirun meregang nyawa dengan tragis. Karyawan PT. Merah Putih, tewas dengan tangan terpisah dari badannya. Tangan Amirun tertarik mesin yang tengah berputar saat bekerja di perusahaan pemecah batu yang beroperasi di Bukit Langkapa, Desa Watukalangkari, Kecamatan Rarowatu Utara. Pria asal Konsel yang kini menetap di Desa Watukalangkari ini mengala-

mi naas akhir pekan kemarin sekitar pukul 11.00 wita. Kepala Desa Watukalangkari, M. Ali Thayeb menuturkan, peristiwa tragis yang menimpa salah satu warganya itu bermula ketika Amirun tengah bekerja. Entah bagaimana awalnya, tangannya tiba-tiba tertarik ke dalam mesin yang tengah berputar. Usai peristiwa itu, rekan-rekan di tempat kerjanya sempat membawa Amirun di RS Bom-

bana. Namun karena kondisi luka yang sangat parah, nyawa Amirun tak tertolong lagi. Karyawan PT Merah Putih ini kata Ali Thayeb, menghembuskan nafas sesaat sebelum dibawa di rumah sakit. Kepala Desa Watukalangkari menambahkan, pasca peristiwa itu, perusahaan tempat Amirun bekerja turut menyampaikan duka yang mendalam. Sebagai bentuk perhatian, PT. Merah Putih memberikan santunan

uang duka sebesar Rp 10 juta di tambah biaya pemakaman Rp 5 juta. Tidak hanya itu, istri Amirun tetap menerima gaji selama enam bulan serta direkrut menjadi karyawan di perusahaan tersebut. “Ini sesuai hasil rapat perusahaan dengan pihak keluarga korban,” tutur Ali Thayeb. Di tempat terpisah, Kapolres Bombana, AKBP Arief

Baca Tewas di Hal 7


7

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Hutan Warangga, penyangga sumber mata air Jompi yang kini menjelma menjadi lahan perkebunan warga. AWALUDDIN USA/KENDARI POS

35 Motor Polisi Ditilang Raha, KP Seharusnya, aparat kepolisian menjadi contoh yang baik dalam penegakan aturan disiplin berlalulintas. Tapi di Polres Muna, Rabu (22/5) kemarin terungkap, ada 35 unit roda dua milik anggota Bhayangkara yang diamankan dalam operasi penertiban karena tak memiliki surat-surat kelengkapan kendaraan dan instrumen kelayakan lainnya. “Rata-rata pelanggarannya tidak memiliki spion,”kata Kasubaghumas Polres Muna, AKP Daniel. Sama halnya seperti masyarakat yang melanggar, personil polisi yang tak taat aturan itu langsung ditindak dengan pemberian blanko tilang. “Kendaraan mereka bisa keluar, jika telah melengkapi komponen kendaraan dan surat-suratnya,” tegas mantan Kapolsek Katobu itu. Kata Daniel, penertiban kendaraan milik anggota polisi dilakukan untuk penegakan disiplin anggota. “Kita ingin menunjukan ke-

Proses Mundur Aleg Masih Diproses

Daniel pada masyarakat bahwa penegakan disiplin bagi pengguna kendaraan bukan saja pada masyarakat, tapi juga anggota polisi,” tandasnya. (awn)

Akta Kelahiran Cukup di Capil Andoolo, KP Bagi masyarakat yang belum mendapatkan akta kelahiran anaknya tak perlu cemas lagi harus mengajukan permohonan ke pengadilan negeri. Kini kemudahannya, cukup diurus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pad setiap kabupaten dan kota. Itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 18/PUU-XI/2013 tertanggal 30 April. Penegasan ulang tersebut disampaikan Kadis Dukcapil Konsel, M Anshar ketika ditemui di ruangan kerjanya, pekan lalu. Dalam surat edaran MK itu menyatakan, pasal 32 ayat 2 undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan tak lagi mempunyai kekuatan hukum yang sifatnya mengikat. “Artinya MK telah membatalkan pasal 23 yang dimaksud, sehingga sekarang masyarakat tidak perlu lagi ke PN untuk mengurus akta bagi anak berumur lebih dari satu tahun,” kata M Anshar. Pemberlakukan surat keputusan dari MK, terhitung sejak tanggal 1 Mei, yang pada dasarnya pelaporan kelahiran yang telah melampaui batas waktu selama satu tahun, pencatatannya tk lagi memerlukan penetapan dari pengadilan negeri. Tetapi langsung diproses oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Tewas... Dwi Koeswandhono membenarkan adanya peristiwa tragis yang menyebabkan Amirun tewas. Ia telah memerintahkan Kapolsek Rarowatu dan

Anggaran... pembahasan anggaran, DPRD memang tak mengalokasikan anggaran untuk jalan-jalan SKPD ke Belanda. Namun ia terkejut setelah mengecek di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) SKPD, ternyata telah ada alokasi anggaran untuk itu. “SKPD yang ikut dan

(Dikdukcapil). “Bagi warga yang ingin mengurusi akta kelahiran anaknya cukup melengkapi persayaratan yang disyaratkan sebagaimana ketentuan Kepres nomor 25 tahun 2008 yang meliputi kelengkapan administrasi anak, surat keterangan lahir dari bidan, foto copy nikah, orang tua atau kepala keluarga,” himbau Anshar. Pemberlakuan aturan tersebut juga diterapkan di Baubau. Kepala Dinas Catatan Sipil Kota Baubau, H. Sahirun melalui Sekretaris Catatan Sipil, Zarta menjelaskan, selama ini masyarakat yang mengurus akta kelahiran kalau sudah di atas satu tahun harus mengikuti sidang di pengadilan negeri, tapi setelah keluarnya putusan MK yang ditindaklanjuti surat edaran Mahkamah Agung nomor 1 tahun 2013 maka pencatatan akta kelahiran usia diatas satu tahun tidak lagi harus melalui sidang. “Dengan demikian masyarakat yang hendak mengurus akta kelahiran bagi yang sudah melampaui usia satu tahun ke atas, bisa langsung ke kantor Dinas Capil masing-masing. Surat tersebut selanjutnya dikordinasikan dengan Pengadilan Negeri Baubau untuk menindaklanjuti edaran tersebut,” jelas Zarta, kemarin. (cr2/cr4)

Baubau, KP Tahapan pemilihan calon legislatif (Caleg) masih terus berlangsung. Hingga batas akhir perbaikan berkas, Rabu (22/5) kemarin, para anggota legislatif yang ingin kembali bertarung dalam Pemilu legislatif 2014 nanti, belum melampirkan surat permohonan pengunduran diri ke KPU Kota Baubau. Padahal, itu sifatnya wajib. Meski demikian, khusus anggota DPRD tersebut diberi batasan waktu hingga 1 Agustus 2013 untuk melampirkan surat permohonan pengunduran diri mereka. Ketua KPU Kota Baubau, Dian Anggraeni yang ditemui di ruang kerjanya kemarin mengungkapkan, hingga hari terakhir pemasukan berkas perbaikan bagi partai-partai, ada yang belum memenuhi persyaratan. Namun, saat ditanya ia belum mengetahui pasti berkas-berkas apa saja yang belum dilampirkan. “Dari lima anggota DPRD Baubau yang partainya tidak lolos sebagai peserta pemilu 2014, ada satu orang anggota DPRD yang memilih untuk menyelesaikan masa tugasnya hingga 2014. Anggota tersebut yakni La Beni yang merupakan PAW almarhum Mesra Raa dari PPD. La Beni memilih tak mengikuti Pilcaleg 2014. Dia (La Beni) sudah menarik kembali berkasberkasnya yang telah dimasukkan ke KPU dan diganti dengan calon lain,” tambahnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Baubau, Wa Radja yang dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini sudah ada empat orang anggota legislatif yang menyerahkan surat permohonan pengunduran diri yang sebelumnya berjumlah lima orang. “Surat permohonannya sudah kami terima sebagai persyaratan yang wajib dilampirkan KPU nantinya. Namun SK pemberhentian periode 2009-2014 belum dilampirkan karena masih sementara proses sesuai petunjuk PP nomor 16 yang proses nanti, dari partai menyurat ke pimpinan. Tinggal itu yang kami tunggu dari partai,” kata Wa Radja. Selanjutnya diproses hingga terbit SK pemberhentian oleh Gubernur. Pihaknya sendiri tak akan bertindak gegabah dan hanya bertindak sesuai aturan yang ada. (cr5)

dibantu Kasatreskrim Polres untuk menyelidiki kejadian tersebut. “SOP (standar operasional) nya bagaimana. Sistem ketenagakerjaannya bagaimana, memenuhi syarat atau tidak. Kalau tidak, berarti

pihak perusahaan atau penanggungjawab bisa lalai. Dan ini bisa diancam pidana karena kelalaian hingga menyebabkan pekerjanya tewas,” tegas Kapolres. Terkait adanya bentuk pertanggungjawaban perusahaan

pada keluarga pasca peristiwa, Kapolres menegaskan, hal itu merupakan wewenang perusahaan, namun jika ada unsur pidana dari tewasnya Amirun, maka kasusnya tetap diproses lebih lanjut. (nur)

tidak ada sangkut pautnya dengan budaya, juga dipertanyakan,” katanya. Ketua Komisi I, LM Taufan Besi menimpali, memang sama sekali tak ada alokasi anggaran perjalanan ke Belanda bagi SKPD. Kemudian ada yang menyampaikan, bahwa ada alokasi anggaran yang tertuang di DPA SKPD,

ini adalah kejahatan. “Ini yang dimaksud mafia anggaran. Kita akan melakukan penelusuran, pimpinan SKPD ke Belanda atas izin siapa,” sambungnya. Sementara itu, Uking Djasa, sudah menegaskan, jika anggaran perjalanan dinas ke Belanda yang digunakan lebih awal itu akan dimasukkan dalam APBD

perubahan, maka ia tak akan menyetujui. “Memang tidak akan mengganggu konsentrasi keuangan. Tapi melanggar nomenklatur dalam APBD. Sepulang pejabat-pejabat itu dari Belanda kami akan memanggil mereka. Kita pertanyakan, penggunaan anggarannya,” tukas Uking Djasa. (awn)

Pulanglah... BAE tersebut lari dari komitmennya dengan berangkat ke Belanda. “Jangan sampai kepergian bupati ini adalah skenario untuk tak menghadiri undangan tersebut. Apalagi salah satu faktor penyebab gagalnya pemekaran Muna Barat pada saat pembahasan DOB bersama Konawe Kepulauan dan Kolaka Timur yang

lalu adalah akibat tak hadirnya Bupati Muna dalam undangan tersebut,” kesal Yasir Muthalib. Dalam undangan pada 27 Mei itu, menurut pihak BMMB yang diundang adalah Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra, Bupati Muna dan Ketua DPRD Muna. “Kalau, Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Muna itu kami tidak ragukan tetapi yang jadi

masalah ini Bupati Muna,” khawatir Wahyudin diamini rekan-rekannya. Rencananya hari ini (23/5), BMMB bersama seluruh Kesatuan Mahasiswa Muna Barat akan menggelar aksi besar-besaran di Kota Raha dan Kendari untuk memaksa Bupati Muna kembali dari Belanda dan menghadiri undangan Komisi II DPR RI tersebut demi pembentukan DOB Muna Barat. (p2)


kamis, 23 mei 2013

iKlan

Kendari Pos


Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Internasional

Virus NCoV Menyebar Tunisia, KP Serangan virus mematikan novel coronavirus (NCoV) mulai menyebar hingga Tunisia dan diyakini sebagai kasus pertama di Afrika. Karenanya, calon jamaah haji dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus mewaspadai Novel Coronavirus yang sedang berjangkit di Arab Saudi. Kementerian Kesehatan Tunisia mengatakan seorang pria berusia 66 tahun warga negara Tunisia, sebelumnya telah mengunjungi Arab Saudi, yang selama ini terpapar oleh virus tersebut. Kini telah meninggal dunia akibat serangan virus mematikan tersebut. Menurut BBC (21/5), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan sekitar 20 orang tewas dan 41 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak 2012 yang melanda kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi. NCoV merupakan satu “keluarga” dengan virus yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang mewabah pada 2003 dan menewaskan sekitar 770 orang. “Namun, NCoV dan Sars yang berbeda satu sama lain,” ujar juru bicara WHO Gregory Hartl. Virus itukta Hartl,dapat ditularkan antara orang-orang dalam kontak dekat. Kasus ini telah terdeteksi

di Arab Saudi, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Inggris dan Perancis. “Semua kasus Eropa telah memiliki hubungan langsung atau tidak langsung ke Timur Tengah, termasuk dua kasus dengan riwayat perjalanan terbaru dari UEA,” lanjutnya. Dari 41 kasus di dunia, sebagian besar diantaranya dilaporkan berasal dari Arab Saudi. Kabar terbaru, enam orang warga Arab Saudi kembali teridentifikasi terjangkit Coronavirus. Hal ini menimbulkan kepanikan di kerajaan tersebut karena hingga Rabu minggu lalu jumlah korban tercatat 30 orang dan 15 orang di antaranya tewas. Otoritas Arab Saudi kini menerima bantuan dan saran spesialis dari Amerika Serikat dan ahli dari Universitas Kanada guna mengatasi serangan virus mematikan ini. Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Emil Agustiono, dalam jumpa persnya di Jakarta beberapa waktu lalu mengimbau masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke Timur Tengah, khususnya calon jamaah haji

dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), untuk mewaspadai Novel Coronavirus yang sedang berjangkit di Arab Saudi. Novel Coronavirus merupakan virus yang mematikan karena dapat menyerang otak, saluran pernapasan dan lapisan paru-paru, dengan penularan antar-manusia. Namun, belum diketahui sumber penularan dari virus mematikan itu. Indonesia merupakan negara yang kerap memberangkatkan ratusan ribu calon jamaah haji dan tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. “Novel Coronavirus perlu kita waspadai karena kita setiap tahun mengirimkan ratusan ribu calon jamaah haji dan Umrah ke Arab Saudi dan juga TKI,” katanya. Dirinya juga mengaku heran virus itu berkembang di Arab Saudi, padahal cuacanya panas terik karena biasanya virus akan mati dalam cuaca panas. Coronavirus dapat menyebabkan infeksi pernafasan pada manusia dan hewan. Gejalanya ditandai dengan demam, batuk, dan kesulitan bernafas. Biasanya bisa menyebabkan kematian jika virus sudah mengakibatkan pneumonia dan, kadangkadang gagal ginjal. (Esy/jpnn)

9

Israel -Syria Kembali Bentrok Jerusalem, KP Kontak senjata terjadi antara tentara Israel dan militer Syria di perbatasan. Pihak Israel mengaku membalas sebuah serangan dari wilayah Syria yang menghancurkan satu unit kendaraan militernya di Dataran Tinggi Golan. Melalui pernyataan resminya, militer negeri Yahudi itu menyebutkan bahwa serangan tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban. Militer Syria pun men-

gakui serangan ke Dataran Tinggi Golan yang menjadi wilayah netral gencatan senjata antara Damaskus dan Tel Aviv. “Tentara kami telah menghancurkan sebuah kendaraan militer Israel dengan seluruh isinya. Kendaraan tersebut melewati garis batas gencatan senjata dan terus bergerak ke Desa Bir Ajam yang berada di wilayah Syria di Golan,” jelasnya. Insiden kontak senjata lintas

wilayah Syria-Israel telah terjadi berkali-kali dalam beberapa bulan terakhir. Radio militer Israel menyiarkan bahwa kontak senjata yang terjadi Selasa (21/5) lalu merupakan yang ketiga dalam pekan ini. Israel telah merebut wilayah Dataran Tinggi Golan dari Syria dalam perang yang terjadi pada 1967. Negosiasi untuk menyelesaikan konflik wilayah tersebut kandas pada 2000. (Reuters/AFP/cak/ c6/dos)

Menang Lotere Rp 5,7 Triliun

59 bola putih dan sebuah nomor Powerball khusus yang keluar dari mesin berisi 35 bola merah. Sehingga kemungkinan menang dalam lotere ini adalah satu banding 175 juta Pengumuman adanya pemenang ini, membuat warga kota kecil Zephyrhills, Florida, hanyut dengan kegembiraan. Pasalnya, bisa saja sang pemegang tiket yang hingga kini tidak menunjukkan dirinya tersebut bisa merupakan tetangganya. “Saya pikir itu mengagumkan. Saya tidak sabar untuk melihat siapa itu. Saya berharap itu seseorang yang aku tahu,” kata salah seorang warga Florida, Martha Bennett. Angka pemenang dalam undian Sabtu lalu adalah 10, 13, 14, 22, 52, dan Powerball 11. Meski, orang yang beruntung atau kelompok pemegang tiket hingga

kini belum menunjukkan diri. Namun menurut hukum Florida, nama pemenang, usia dan asalnya akan diumumkan. Demam judi Powerball melanda warga AS sejak beberapa waktu lalu. Jutaan tiket terjual setiap jam seharga dua dolar untuk satu undian. Tiket undian pemenang harus cocok dengan lima nomor yang muncul dan sebuah nomor Powerball khusus untuk mengklaim semua hadiah itu. Selama ini, jackpot lotere terbesar dalam sejarah Amerika adalah hadiah 656 juta dolar yang dibagi antara tiga pemenang tahun lalu. Sedangkan, lotere terbesar di dunia adalah El Gordo di Spanyol, yaitu tiga milyar dolar yang dibagi antara ribuan pemenang tahun lalu. (esy/jpnn)

Florida, KP Seorang warga Florida berhasil memenang undian lottery “Powerball” senilai USD 590,5 juta atau sekira Rp 5,7 triliun. Hadiah utama sebesar itu merupakan akumulasi dalam penarikan dua bulan lebih karena sebelumnya tanpa ada pemenangnya. Ini melampaui rekor Powerball sebelumnya sebesar USD 587,5 juta yang dimenangkan November lalu. “Ada pemenang dalam penarikan kali ini dibeli di sebuah toko di negara bagian Florida,” ujar salah seorang pejabat Lottery seperti dilansir ABCnews. Dalam undian ini, pemenang beruntung harus cocok dengan lima nomor yang keluar dari mesin undian yang mengocok


10

KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Chef Pastry baru Swiss-Belhotel Kendari Hadirkan Spiced Carrot Dan Cashew Nut Cake

Chef Heri Gunawan, akrab disapa Chef Heri hadirkan cake special pertamanya untuk pelanggan Pastry & Bakery Swiss-Belhotel Kendari yang diberi nama “Spiced Carrot & Cashew Nut Cake”. Sudah sebulan lebih chef Heri Gunawan atau Chef Heri bergabung dengan Swiss-Belhotel Kendari untuk memberikan sentuhan baru dengan variasi kreasi Pastry & Bakery yang patut untuk dicoba. Sebelum bergabung di Swiss-Belhotel Kendari, beliau pernah menjadi Senior Chef De Partie di Mandarin Oriental Jakarta tahun 2010 dan sebagai Sous Chef Pastry di Bistro Baron Restaurant (France Resto) Jakarta ditahun 2012 sebelum akhirnya bergabung dengan Swiss-belhotel Kendari di April 2013 ini sebagai Pastry Chef. Heri sudah lama malang melintang di dunia culinary, khsusnya di dunia Pastry & Bakery, jebolan Sekolah akuntansi ini mengaku “Terjerumus” didunia

Pastry secara tidak sengaja hingga saat ini, ia terjun dan mendalami pengetahuannya di bidang pastry dan Bakery sejak tahun 2003 dan terus berkreasi hingga beberapa penghargaan telah ia dan teamnya raih dibidang Pastry & Bakery diantaranya Medali Perak Kompetisi “Jakarta Salon Culinary 2006” di category Plate Main Dishes, meraih Medali Perak di kompetisi Tulip EXPO 2013 untuk kategori Chocolate Praline, serta yang terakhir meraih Medali Emas di Jakarta EXPO Plaza Semanggi untuk kategori Independent’s Day. Hadirnya Chef Heri memberikan warna tersendiri untuk Swiss-Belhotel, sebagai kreasi

awalnya, beliau menghadirkan “Spiced Carrot & Cashew Nut Cake” sebuah kombinasi unik buah wortel dan kacang Mete khas Kendari dalam satu kreasi kue yang lembut dengan rasa yang lezat disetiap irisannya. “Dengan Sponge cake yang lembut dicampur dengan wortel yang dicincang halus disetiap lapisan sponge dan hamburan Kacang mete yang di cincang kasar sebagai lapisan luar cream lembut kue ini, akan menciptakan citarasa unik disetiap gigitanya, harganya pun cukup terjangkau yaitu Rp.199.999++ untuk ukuran 18x18cm dan Rp.19.000++ perpotongya” tutur chef yang memulai kariernya sebagai Cook Helper di Hilton International Hotel Jakarta di tahun 2002 dan memulai kariernya di Spesialist Pastry & Bakery di Ambhara Hotel dengan jabatan sebagai Commis 2 pastry & bakery selama 3 tahun sejak tahun 2003 lalu. Pastry Chef yang direkomendasikan oleh Swiss-Belhotel International ini, pernah bekerja di Le Pain Quotidient Restaurant Kuwait tahun 2006 - 2007 seba-

gai Commis 2 Pastry & Bakery sebelum akhirnya di transfer ke cabang Le Pain Quotidient Restaurant yang ada di Qatar. Selama 2 tahun sejak 2007 hingga 2009 dan kembali ke Indonesia untuk mengukir prestasi dan mengembangkan ilmu yang ia dapatkan di bidang Pastry & Bakery, selain itu Pria kelahiran Agustus, 36 tahun lalu ini mengatakan ketertarikannnya dibidang Pastry & Bakery karena Dunia Pastry ini menantangnya untuk terus menemukan ide-ide dan kreativitasannya dalam mencipatakan variasi Cake, Pastry & Bakery yang baru dan belum ada sebelumnya, hal inilah yang memicu beliau untuk memberikan pilihan baru bagi pecinta Pastry & Bakery di Kota Kendari ini. Bagi Anda yang ingin merasakan kelezatan “Spiced Carrot & Cashew Nut Cake” bisa langsung ke outlet Swiss Deli Swiss-Belhotel Kendari, tidak hanya itu Anda bisa mencoba kreasi Pastry & Bakery lainnya yang dibuat khusus bagi Anda dari Chef Pastry Heri Gunawan. (adv)

Suzuki Shooter, Desain Baru Yang Irit BBM

pt Suzuki Indo Sales,kembali meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter 115.

Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem full injection, desain baru sistem pengapian dan desain baru sistem pembakaran mesin. Sistem full injeksi menjadikan bahan bakar semakin lebih irit, respon yang baik, mudah menyalakan mesin di segala cuaca serta ramah lingkungan . Suzuki Shooter 1 liter bensin

dapat menempuh 63 km. Desain baru sistem pengapian . Sistem pengapian saat ini menggunakan pengapian transistor, serta adaptasi penggunaan busi dengan angka pengapian yang lebih tepat sehingga proses pembakaran lebih baik. Desain baru pembakaran dengan ruang bakar yang ideal dapat dicapai berkat peruabahan sudut katup dan pemilihan tipe busi yang tepat. Penampilan Suzuki Shooter bergaya sportif dengan warna dinamis terinspirasi dari

motor gede suzuki ini super luas dapat menyimpan berbagai keperluan belanja. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jari-jari. Type velg bintang on the road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250 ribu plus susbsidi Rp 750 ribu. Untuk velg jari-jari on the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp 1.950.000 subsidi Rp 750 ribu. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (adv)

STIK AVICENNA Gelar Seminar Peradaban Hadirkan Ustadz Harmang StIK Avicenna menggelar kegiatan seminar peradaban dengan tema “Islam Dalam Catatan Peradaban Dunia” dengan menghadirkan Ustadz Harmang Tajang,Lc. Alumni intrenasional University of Africa Sudan. Ustadz Harmang sekarang menjabat sebagai anggota Ikatan Internasional berpusat di Turki, juga Da’i Wahdah Islamiyah Nasional dan panel pematerinya Ustadz Zezen Zainal Mursalin, Lc. Alumni

Kendari Pos kamis, 23 mei 2013

Universitas di Madinah, antara Arab Saudi. Ustadz HArmang juga Da’i Islamic Center Mu’adz Bin Jabal Kota Kendari. Kegiatan ini di seponsori oleh MDK Al-Furqon, LDK Al Furgon Prodi S.1 Kesmas dan MPM AlFurqon dimana dalam kegiatan ini dibahas tentang penyosongpenyosong dari peradaban islam dan kemunduran peradaban Islam. “Maka para pemudalah yang sangat berperan penting didalamnya,” kata Ketua Umum ISC Al Furgon STIK Avicenna Erdiyanto. Seharusnya para pemuda dapat mengetahui jadi diri mereka. Adapun tujuan dari seminar peradaban ini adalah

sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuanmahasiswa tentangbagaimanaislam pernah berjaya di dunia yang telah mengukir beradaban dunia. Tujuan berikutnya adalah peran pemuda Islam dalam menyusun pondasi peradaban dunia yang mana dijelaskan oleh Seminar Peradaban yang digelar maKetua Panitia dalam kegia- hasiswa STIK AVICENNA Kendari, pekan tan ini yakni Sarifudin. Dalamkegiataninidihadiri oleh mahasiswa STIK Avicenna sekitar 500 orang. (Adv) Kendari serta mahasiswa se Kota Kendari dengan jumlah peserta

Nattaya Salon Siap LayaniPaket Pengantin Salon Nattaya Kendari, sebagai salon keluarga di kota ini hadir dengan berbagai pelayanannya. Salon milik Hernina Purba itu menyiapkan paket pengantin. Keperluan pengantin dari pakaian pengantin (bridal) hingga make up disediakan oleh Nattaya Salon. Paket yang ditawarkan pun beragam sesuai keinginan pelanggan. Pelayanan pengantin yang ditawarkan mulai dari make up pengantin modern dengan koleksi terbaru. Nattaya juga

menerima paket perawatan sebelum pesta pernikahan. Ada pula paket make up pengantin saja. Nah untuk lengkapnya pengantin bisa menggunakan jasa make up dan baju pengantin sekaligus di salon kesayangan masyarakat Kendari ini. Untuk jenis pakaian pengantin, koleksi di Nattaya kini beragam. Jenis pakaian nasional hingga internasional dengan trend terkini bisa anda dapatkan di Nattaya Salon Sekar Rini, Andounohu Kendari. (adv)

Service BlackBerry ke Borneo Flasher Saja

Kini Hadir di Kota Kendari, dan Telah Ada di-20 Kota Besar Lain di Indonesia Smartphone BlackBerry sudah sangat memasyarakat di Indonesia, begitu juga di Kota Kendari. Tingginya pengguna BlackBerry, menyebabkan kebutuhan akan service maupun asesorisnya juga tinggi. Menjawab tantangan tersebut, Borneo Flasher kini hadir di Kota Kendari. Tepatnya, di Jalan A. Yani No. 30 Kendari (samping

Bank Mega Kendari). Teknisi yang akan menangani permasalahan BlackBerry Anda, merupakan teknisi profesional, terlatih, dan handal di bidangnya.BorneoFlasherKendari, menerimaserviceuntuk masalah kerusakan mesin (hardware) maupun perangkat lunak (software) BlackBerry Anda. Borneo Flasher Kendari tidak hanya menerima service, tapi juga menjual aneka produk BlackBerry dan asesorisnya. Setiap pembelian BlackBerry, bergaransi selama dua tahun. Garansi yang diberikan untuk

setiap pembelian BlackBerry, tidak hanya untuk kerusakan hardware tetapi juga berlaku untuk kerusakan pada software. Khusus garansi software, ini hanya bisa Anda dapatkan jika membeli BlackBerry di Borneo Flasher Kendari. Pusat service center Borneo Flasherini,melayanikonsumensetiaphari Senin hingga Sabtu mulai pukul09.00-21.00WITA.Konsultasi gratis via HP 085321875777 atau pin BB 26BF1111. Ponsel BlackBerry Anda bermasalah? Borneo Flasher BlackBerry Service Center Kendari solusinya. (adv)


Aneka

Kendari Pos |Kamis, 23 Mei 2013

Tiga Komisioner Lama, Dua Pendatang Baru KPU ............... Jakarta, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, akhirnya mengumumkan peringkat 85 komisioner dari 17 provinsi di Indonesia, kemarin. Dari total tersebut, lima besar untuk komisioner Sultra yang ditelorkan yaitu La Ode Abdul Nasir, Andi Sahabuddin, Hidayatullah, Iwan Rompo Banne serta Tina Dian Ekawati Taridala. Sedangkan sisanya, Rosdiana, Abdul Kadir, Suwarman, Syamsidar Murad dan Sarlan Adijaya menjadi cadangan. Usai rapat pleno penentuan komisioner provinsi, anggota KPU Pusat Juri Ardiantoro menjelaskan, mereka yang terpilih harus dapat menjadi tim yang solid dan saling mengisi, karena anggota KPU bersifat kolektif juga kolegial. Dalam penentuan ketua bagi komisioner provinsi bukan menjadi gawean KPU Pusat lagi, namun yang terpenting mereka harus dapat bekerja dengan lebih baik. Semuanya, akan menjalani pembekalan di Jakarta untuk mendapatkan beberapa program sehingga ketika bertugas nanti bisa bekerja baik jangka panjang

maupun jangka pendek. “ Semuanya rampung, sekarang tinggal pelaksanaan pelantikan lalu orientasi agar mereka bisa langsung bekerja,” ujar Juri, kemarin. Ia mejelaskan, dalam penentuan ini memang memiliki beberapa indikator. Lalu, KPU Pusat telah mempercayakan kepada Timsel untuk menyeleksi 10 besar. Nah berdasarkan pengalaman KPU Pusat dari rekam jejak, kapasitas maupun integritas lima nama tersebut dibuat berdasarkan kriteria yang paling layak. Meski begitu, mereka akan diuji ketika melakukan tugas apakah merupakan pribadi yang benar-benar di inginkan atau nantinya merupakan orang yang mungkin bisa mendegradasi kapasitas yang telah dipercayakan. “Kita sudah memilih secara maksimal, dan kita akan lihat kinerja mereka. Namun kita harus tahu, kalau dalam perjalanan hidup ada persoalan yang kita tidak tahu,” katanya. Terpisah, anggota komisioner terpilih Hidayatullah mengucapkan syukur atas kepercayaan yang telah diberikan setelah terpilih sebagai salah satu komisioner untuk lima tahun mendatang. Katanya, ketidakpercayaan penyelenggara pemilu oleh peserta pemilu

Almarhum Dikenal Dekat dengan Bupati Muna Meninggal ................ samaan dengan insiden keributan di Rumah PAN Raha. Sampai sore kemarin, ketika berita ini ditulis, belum bisa dipastikan penyebab dan bagaimana rangkaian kejadian sebelum almarhum menghembuskan nafas terakhir. Istri almarhum dan kerabat yang melihat jasad korban terbaring di RSUD Raha, menangis histeris. Bahkan, Ketua PAN Muna dr Rajab yang datang menengok, sempat drop kondisinya dan mendapat perawatan. Kapolres Muna, AKBP Sempana Sitepu, juga masih hati-hati mengeluarkan statemen, terkait kronologis kejadian. “Kita masih melakukan proses penyelidikan,” katanya. Yang menarik, akibat peristiwa ini, Sekretaris PAN Muna, Ir LM Ihlas Muhammad langsung diamankan oleh polisi. Ternyata, tindakan polisi dengan mengamankan Ihlas ini terkait dengan posisinya yang berada di Rumah PAN saat kejadian. Kapolres Muna juga mengakui itu. “Ihlas statusnya diamankan di Polres Muna, bukan ditahan. Polisi belum mengeluarkan surat perintah penahanan. Yang bersangkutan

diamankan, mencegah adanya hal-hal yang diluar dugaan kita, dari pihak luar, utamanya keluarga korban,” jelasnya. Proses penyelidikan dilakukan, kata pengganti AKBP Sunarto itu, karena adanya laporan dari keluarga korban. Saat ini (kemarin red), Polres Muna sementara meminta keterangan dari lima orang saksi yang berada di lokasi saat kejadian dan juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Sementara itu, dr Tutut Purwanto, Direktur RSUD Raha, mengatakan, untuk mengetahui adanya tindak kekerasan atau tidak di tubuh almarhum, harus menunggu hasil visum. Begitu halnya, untuk mengetahui bahwa almarhum terkena serangan jantung, harus dilakukan autopsi. “Kalau autopsi prosesnya lebih lama, karena harus dilakukan pembedahan pada dada dan kepala,” singkatnya. Sementara itu, pasca tersiar kabar Amiluddin Kunsi meninggal, RS Raha ramai dikunjungi masyarakat dan para pejabat. Wakil Bupati Muna, Ir Abdul Malik Ditu dan Sekda Muna LM Nurdin Pamone SH, datang melihat jasad korban. Almarhum dikenal sebagai salah satu orang dekat dari Bupati Muna, LM Baharuddin. (awn)

Agar Selalu Tampak Muda Artis ................ yang dikaitkan ke stocking, menjadikan Madonna tampak seksi dan tak kalah dengan artis muda yang hadir di acara tersebut. Agar selalu tampak muda, Madonna mengaku tak pernah mempercayakan perawatan kulitnya pada kecanggihan teknologi kecantikan apalagi pisau bedah. Wanita yang sudah terjun di dunia musik sejak tahun 1979 ini selalu mengandalkan perawatan kulit secara alami.

Produk yang dia pilih berasal dari Hungaria, dimana semua produknya berbau makanan. “Namanya Eminence. Ada pembersih wajah blueberry, serum toning berbau seperti raspberry dan perawatan tubuh seperti kelapa,” ucap Madonna seperti dirilis hollywoodlife, Rabu (22/5). Selain baunya alami, Madonna selalu menggunakan produk Eminence karena tak mengganggu kesehatan kulit atau tubuhnya. Dia juga rajin berolahraga secara teratur agar tubuhnya tetap bugar. (pra/jpnn)

Sehat ................. tan, ini mencari alternatif. Kebetulan, ia membaca artikel tentang khasiat kulit buah manggis di sebuah tabloid. Tertarik, ia beli buah itu, ia rebus kulitnya, lalu ia minum air rebusannya. Selama seminggu ia melakukan itu. Namun, karena ribet, asisten manajer di Bank Sumsel Babel KCP Kertapati, Palembang, ini mencari yang praktis. Beruntung, ia mengenal Garcia dari koran, lalu mengonsumsi kapsul food supplement itu dua kali sehari. Apa yang dirasakannya? “Kolesterol turun dari 267 ke 161 setelah mengonsumsi 1 botol. Tidur jadi nyenyak sehingga badan segar dan fit. Nyeri di perut bekas operasi pun menghilang,” beber wanita 52 tahun ini. Steinberg, seorang peneliti kesehatan, menyatakan, tingginya LDL (kolesterol jahat) bisa menyebabkan aterosklerosis. Semakin tinggi LDL, semakin banyak ia terinfiltrasi ke arteri sehingga menumpuk di sana. Bila ini dibiarkan terus, tak mustahil terjadi serangan jantung koroner, meski hal ini banyak terjadi pada pria lanjut usia dan berbadan gemuk. Di samping itu, kelebihan LDL bisa pula menimbulkan penyakit diabetes, asam urat, hipertensi, obesitas, dan beberapa penyakit lainnya. Lalu, apa solusinya? Mengubah pola makan dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), hal ini akan menurunkan kadar LDL. Selain itu, banyak mengonsumsi antioksidan juga dapat menurunkan kadar LDL. Apa saja contoh antioksidan itu? Vitamin C, vitamin B, dan vitamin E adalah contoh-contohnya. Namun, kini ada yang lebih efektif. Namanya xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Zat ini merupakan antioksidan tingkat tinggi, yang berfungsi sebagai pelindung sel pada proses oksidasi dalam tubuh. Bahan aktifnya melindungi sel dari serangan radikal bebas, termasuk dari serangan kolesterol yang merugikan itu. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk

kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

dan masyarakat menjadi sumber masalah, setelah sebelumnya anggota KPU Sultra menjadi porak-poranda. Nah jika telah dilantik, disinilah akan diuji integritas, independensi, kemampuan kepemimpinan sebagai penyelenggara pemilu yang bertanggungjawab dan kredibilitasnya diakui masyarakat dan peserta pemilu. “ Hari ini saya akan ke Jakarta, untuk persiapan pelantikan. Saya sudah mengantongi undangan, dan kami berlima akan berangkat,” ujar Dayat--sapaan akrab Hidayatullah, ketika dihubungi, kemarin. Mantan anggota KPU Kota Kendari ini menjelaskan, harmonisasi dan komunikasi yang baik harus terjaga antara komisioner KPU dengan sekretariat KPU maupun lainnya, dan bekerja secara profesional sesuai tupoksinya masing-masing. Tahapan demi tahapan pemilu memang perlu mengedepankan komunikasi yang intensif dan sosialisasi regulasi dan aturan kepemiluan kepada masyarakat, peserta pemilu baik caleg dan parpol secara maksimal. “Hanya dengan integritas, independensi, kemampuan kepemimpinan (profesional), kemampuan komunikatif, dan hubungan baik KPU dengan masyarakat dan peserta pemilulah, kualitas demokrasi kita akan terjaga dan berjalan dengan baik, dan tentu bisa meminimalisir kemungkinan pelanggaran pemilu dan gugatan peserta pemilu/ pemilukada,” tandasnya. (cr1)

11

Fathanah Kerap Intervensi Kementan Jakarta, KP Dugaan jika Ahmad Fathanah dan Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) selama ini kerap mencampuri dan mengatur kementerian-kementerian yang dikuasai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan isapan jempol. Hal itulah yang diungkapkan sejumlah saksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam lanjutan persidangan kasus suap pengaturan kuota impor daging di Pengadilan Tipikor, kemarin (22/5). Salah satu saksi yang bicara demikian ialah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro. Dia mengaku beberapa kali menjumpai Fathanah dalam kegiatan Kementan. Tak hanya itu, Fathanah juga seringkali mengintervensi direktorat di bawah Kementan. Pria asal Makassar itu selalu memperkenalkan diri sebagai utusan ustad LHI. “Pernah datang menemui saya dan mengatakan utusan ustad dan memaksa saya untuk menerima proposal dari PT Indoguna Utama,” ujar Syukur. Ketika itu Fathanah datang pada 12 November 2012. Kedatangan Fathanah itu diingat Syukur ketika

Kementan usai memberikan jawaban penolakan PT Indoguna Utama yang meminta penambahan kuota impor daging sekitar 500 ton. Syukur mengaku proposal yang dikirimkan Fathanah itu akhirnya dia terima. “Sebab waktu itu dia sedikit memaksa, ya akhirnya saya terima saja,” paparnya. Pertemuan Syukur dan Fathanah lainnya yang dia ingat ialah saat usai pembahasan anggaran Kementan di Hotel Santika. Kesaksian yang menyatakan adanya intervensi dari Fathanah dan LHI juga diungkapkan sekretaris Menteri Pertanian Baran Wirawan. Bahkan dengan kapasitasnya sebagai Presiden PKS ketika itu, LHI berani menyuruh Baran untuk datang ke kantor DPP PKS. Menurut pengakuan Baran dia dipanggil untuk ditanyai soal jadwal Mentan dan menyampaikan pesan agar Suswono (Mentan) peka terhadap persoalan daging. Hakim anggota Hendra Yospin sempat curiga terhadap pertemuan Baran dan LHI tersebut. Hakim lantas bertanya, apakah pertemuan keduanya juga membahas pengaturan kuota impor daging. (gun/dim)

Cerita Perjalanan di California Butuh Waktu Lama Tour ................. ngosan. Sadar rombongan suka ngebut, dia membiarkan rombongan melaju konstan di atas 40 km/jam. Berhenti ketika mendekati kilometer 20 untuk ambil napas dan mengisi botol minum. Temperatur pagi itu termasuk dingin dan berangin, 18 derajat Celsius. “Rombongan tur lain yang biasa kami antar tidaklah secepat rombongan Indonesia ini. Kalian termasuk cepat dan kuat,” puji Fowler. Kami mulai memasuki tanjakan di kilometer 21. Setelah melewati pemandangan spektakuler, yaitu bendungan yang menutup salah satu sisi danau. Tanjakan yang kami lalui menuju ke arah puncak bukit, yang menjadi titik wisata untuk melihat seluruh keindahan Sonoma Lake. Sadar ini tanjakan terakhir selama di California, para peserta pun habishabisan. Khususnya Sony Hendarto asal Madiun, yang dalam beberapa hari ini termasuk paling apes di rombongan (kabel sepeda tergunting, sempat tersasar). Ketika finis pertama di puncak, dia sangat puas meski sempat hampir muntah-muntah.”Puas, sekarang puas. Bisa pulang ke Indonesia dengan tenang,” ucapnya. Dari atas, rombongan kembali turun menuju hotel di Healdsburg. Setelah itu cepat-cepat mandi dan mengemasi koper karena harus segera naik mobil kembali ke San Francisco. Perjalanannya sekitar 1,5 jam dan kami sudah harus di Sports Basement, di kawasan Presidio, dekat Golden Gate, pukul 12.00. Dan kami semua sangat ingin berada di sana pukul 12.00. Mengapa” Karena di sanalah Cannondale menyiapkan pertemuan kami dengan para pembalap tim. Termasuk dengan Peter Sagan, pemenang dua etape di ToC 2013, peraih green jersey (best sprinter). Kebetulan, pagi itu seluruh tim ada di sana untuk acara gowes bareng dengan para diler Cannondale. Lalu ikut acara jumpa fans dan berbagi tanda tangan. “Kami akan mencoba mengatur supaya rombongan Indonesia dapat sesi sendiri, termasuk berfoto bersama seluruh tim,” ucap Sam Hughes dari Cycling Sports Group, induk perusahaan Cannondale.

Begitu tiba, kami diminta menunggu hingga 12.30, setelah rangkaian acara untuk umum selesai. Lalu kami diminta menuju tenda tempat para pembalap duduk, setelah sebelumnya melayani permintaan tanda tangan pengunjung lain. Tampak delapan pembalap Cannondale duduk di sana. Ada Peter Sagan di tengah, bersebelahan dengan Juraj (baca: Yuray) Sagan, kakaknya yang Sabtu sebelumnya (18/5) memandu rombongan Indonesia naik Mount Diablo. Ada pula Stefano Agostini, yang juga memandu rombongan Jawa Pos Cycling. Selain itu, ada bintang lain seperti Ted King, Lucas Sebastian Haedo, Maciej Bodnar, Brian Vanborg, dan Kristijan Koren.Dengan penuh antusias, rombongan Indonesia memburu tanda tangan mereka. Ada yang minta di jersey, buku foto, print foto, botol minum, dan pernakpernik lain. Yang paling heboh: Hampir semua meminta para pembalap menandatangani sepeda Cannondale SuperSix Evo yang selama ini ditunggangi di ToC 2013! “Sampai di Indonesia nanti bisa di-clear coat, supaya tanda tangannya abadi,” celetuk Sun Hin Tjendra dari Surabaya. Seusai sesi tanda tangan, para personel Cannondale meminta rombongan Indonesia menunggu di sudut parkiran dengan latar belakang jembatan Golden Gate. Tidak lama, para pembalap Cannondale pun bergabung. Termasuk Peter Sagan, yang kami daulat untuk berpose di tengah. Bambang Poerniawan, 57, anggota tertua (sekaligus termungil), langsung dengan semangat menempatkan diri di sebelah kiri pembalap Slovakia tersebut. Satu, dua, tiga! Kami pun berfoto dengan pasukan Cannondale Procycling! Dengan latar belakang Golden Gate. Apalagi, cahaya matahari sedang sangat pas dan tidak ada sedikit pun kabut menyelimuti jembatan legendaris tersebut. Selain itu, seragam kaus putih Indonesia kami begitu pantas dan kontras bersanding dengan seragam hijau menyala pasukan Cannondale! Betapa pasnya awal dan ending program ini. Pada Jumat, 17/5, ketika akan bersepeda untuk kali pertama, kami berpose di sudut parkir yang sama. Endingnya foto serupa, tapi bersama pasukan Cannondale! Benar-benar momen yang mungkin hanya sekali seumur hidup.

*** Begitu program selesai, kami pun berpisah dengan para guide dan pasukan Cannondale. Sepeda-sepeda akan dipacking para guide dan mekanik. Dan diantar ke bandara ketika kami akan pulang ke Indonesia. Dan memang, Senin malam itu kami langsung pulang. Pesawat tengah malam transit di Hongkong menuju Surabaya. Mumpung masih ada setengah hari, kami mampir dulu ke satu lagi toko sepeda, ke sekali lagi toko eksklusif Rapha, sebelum berwisata dulu ke Pier 39 di kawasan Fisherman”s Wharf, San Francisco. Bagi rombongan yang datang ke Amerika bersama keluarga, seharusnya di kawasan inilah semua bertemu di sore hari. Tapi, karena jadwal keluarga masih mengunjungi penjara pulau Alcatraz, pertemuan diundur hingga pukul 18.30, di Restoran Yuet Lee (masakan Tionghoa) di kawasan China Town. Di sana mencicipi cumi goreng yang sangat populer di kalangan pelajar Indonesia di San Francisco. Pukul 20.00, kami pun menuju San Francisco International Airport (SFO). Bertemu lagi dengan sepeda yang sudah dikemas, check in, dan terbang kembali ke tanah air. Cerita perjalanan di California ini mungkin akan butuh waktu bermingguminggu sebelum bosan dibicarakan. Bahkan mungkin sampai tahun depan, ketika perjalanan selanjutnya diselenggarakan. Sebab, memang ada impian untuk bersepeda di semua benua. Atau merasakan rute dan atmosfer sebanyak mungkin lomba kelas dunia. Mau ke mana tahun 2014 nanti? Dari pembicaraan, ada beberapa alternatif. Kebetulan keduanya di Eropa. Satu, mengulangi lagi rute Tour de France seperti 2012 lalu, tapi menjajal gununggunung yang berbeda. Dua, kembali ke Prancis, tapi merasakan rute jalan bebatuan lomba Paris-Roubaix yang terkenal keras. Tiga, menuju Italia, mengikuti Grand Tour legendaris lain: Giro d”Italia. Menjajal gunung-gunung gilanya, seperti Passo dello Stelvio. Masih belum diputuskan mau ke mana, tapi beberapa peserta California (yang tahun lalu juga ikut ke Tour de France) sudah dengan tegas bilang akan ikut lagi! (*)


kamis, 23 mei 2013

iKlan

Kendari Pos


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Pembangunan Perumahan PNS Pemprov Terhenti Kendari,KP Pembangunan Griya Bahteramas yang diperuntukan bagi PNS Pemprov mulai tidak jelas, bahkan sepertinya sudah berhenti. Kendari Pos yang sempat menyambangi kawasan itu di Nanga-nanga, Kecamatan

Baruga, tak melihat aktivitas pekerja. Beberapa rumah yang sudah terbangun sudah tak terawatt lagi, bahkan ditumbuhi ilalang, bahkan ada sebagian sudah rusak. Kabarnya, terbengkalainya pembangunan tersebut akibat sengketa

lahan yang hingga kini belum juga tuntas. “Iya, dulu sempat ada warga yang datang mengadu ke DPRD soal tanah itu. Kalau tidak salah dua kali, kita juga sudah panggil pihak Pemprov hearing soal itu. Namun saat ini sudah tidak lagi laporan,

kita anggap itu sudah clear masalahnya,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo, saat dikonfirmasi, kemarin. Soal saat ini pembangunan 1000

Baca TERHENTI di Hal 14

METROSIANA

Dua Penjambret Babak Belur RESKI dan Pahmi kini meringkuk di sel Polsek Poasia. Bukan hanya kedinginan di jeruji besi, hampir sekujur tubuh keduanya memar dan lebam. Ancaman hukuman kurungan lebih lama juga membayangi masa depan keduanya. Ini karena coba-coba jadi tukang jambret tapi kurang ahli, dan tertangkap. Sebelum ditahan, mereka lebih dulu dihakimi massa, sampai babak belur. Petaka itu dialami dua anak muda yang beralamat di Baruga ini Selasa (21/5) lalu sekitar pukul 17.30 Wita. Di Jalan Malaka, Andounohu, dengan mengendarai Suzuki Spin merah nomor polisi DT 4301 IF, mereka nekat menjambret tas milik seorang wanita bernama Rosdiana (31), warga Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat. Begitu tas berpindah tangan, keduanya kabur, dan memacu kuda besinya dengan kencang. Tapi Rosdiana tak kalah akal. Meski terjatuh, ia sempat berteriak sehingga menarik perhatian warga yang melintas. Dasar lagi apes, ketika para penjambret itu melintas di jalur jalan depan SPBU Anduonouhu, Kendari, motor yang mereka tunggangi terperosok di jalan rusak dan terjatuh. Begitu tahu yang jatuh adalah tukang jambret, massa yang ada di sekitar jalur itu langsung main hakim sendiri. Risky yang diketahui sebagai mahasiswa itu pukuli di tempat kecelakaan, sedangkan Pahmi sempat melarikan diri di semak-semak. Namun, warga langsung mengepung dan melempari Pahmi dengan batu agar keluar. “Isi tas itu uang Rp 190.000 dan kartu ATM,”

Baca BABAK BELUR di Hal 14

INONG/KP

Beginilah kondisi rumah-rumah yang dibangun Pemprov yang disiapkan sebagai griya murah bagi para PNS. Tapi karena lahannya diduga bermasalah, pembangunannya pun terhenti. Sedangkan rumah yang sudah terlanjur dibangun, kondisinya memprihatinkan. Ilalang dan rumput liar tingginya nyaris menutupi badan rumah

Manajemen RS Bahtermas Kerap Ditegur Kendari,KP Sampai kapan pelayanan di RS Bahtermas Sultra itu berhenti dikeluhkan masyarakat? Pertanyaan ini sulit sekali terjawab karena sejak dibukanya RS yang digadang bisa bertaraf internasional itu, keluhan soal pelayanan tenaga medisnya seperti tak habis-habisnya. Mulai dari dokter yang belum professional, perawat yang diskrimina-

tif, fasilitas yang dibawah standar, hingga aksi premanisme di lingkungan kawasan rumah sakit itu. “Sudah berulang kali kita panggil manajemen RS Bahteramas itu untuk kita minta penjelasan soal banyaknya keluhan, tapi entah kenapa selalu saja terjadi berulang-ulang

Wagub : “Saya Sepakat Usulannya Menkes

Baca MANAJEMEN di Hal 14

SUWARJONO/KP

Dua anggota DPRD Kota Kendari saat mengunjungi PLN Kendari, melihat dekat upaya perusahaan listrik itu meminimalisir kebisingan mesin-mesin pembangkit di daerah Jalan Chairil Anwar

Upaya PLN Kurangi Kebisingan • • • • •

Bangun Tembok Pembatas Bertinggi 7 Meter Puncak Pembatas Ditanami Bambu Gedung Power House Jadi Permanen Tambah Turbin Blower Pasang Dinding Peredam Pakai Rockwool

PLTD Tambah Tiga Unit Mesin PLN Juga Bangun Peredam Suara SUWARJONO/KP

Para pekerja kafe remang-remang di Kendari Beach saat di DPRD Kota Kendari, kemarin

Penghuni Kafe Tenda Ngadu ke DPRD Kendari, KP Aksi pembokaran kafe remang-remang di kawasan Kendari Beach oleh Pemkot Kendari masih juga belum diterima baik para pengusaha dan pekerja kafe tenda itu. Mereka menilai aksi Satpol PP arogan dan sangat kasar. DPRD Kota Kendari jadi tempat mengeluh dengan permintaan agar mereka

kembali diizinkan membuka usaha, plus minta ganti rugi kerusakan. Para pekerja yang didominasi perempuanperempuan berdandan seksi, dan menarik perhatian itu kemarin ke DPRD. “Kami datang minta komitmen dewan agar mem-

Baca KAFE TENDA di Hal 15

Kendari, KP Kebutuhan daya listrik yang semakin meningkat di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya, diantisipasi cepat oleh pihak PLN. Supaya tak lagi ada keluhan soal pemadaman, perusahaan listrik plat merah itu mendatangkan 3 unit mesin baru dan pemasangannya ditargetkan selesai Agustus mendatang. Tiga unit mesin ini berkapasitas 15 Megawatt, dengan status pinjaman dari PT Bima Kolten. “Mesin ini memiliki kekuatan masing-masing 5 MW perunitnya, dan sebanyak tiga unit, kita targetkan bulan Agustus setelah target awal Februari mengalami keterlambatan akibat pengiriman material dari Semarang yang melalui tahapan-tahapan panjang,” jelas teknisi pemasangan mesin, Sujud, kemarin (22/5). Mesin bermerek Mitsubishi buartan Jepang itu, berbahan bakar MVO yang didatangkan langsung dari Balikpapan itu pengerjaannya kini sudah memasuki tahap akhir. “Sudah 80 persen, sebab tingga pemasangan be-

Baca TAMBAH TIGA UNIT di Hal 15


14 Terhenti... rumah untuk PNS itu tertunda atau tidak terawat, legislator PKS itu mengaku pihaknya tidak tahu menahu. Menurutnya, kalau memang persoalannya belum clear pasti akan ada lagi aduan ke dewan karena tidak puas. “Pastinya, saat ini kita sudah tidak tahu bagaimana perkembangannya. Kalau masih ada masyarakat mau mengadukan lagi atau orang lain pada persoalan sama, maka harus menyediakan semua bukti pendukung tentang tanah yang diklaim sebagai miliknya. Supaya lebih menguatkan tentang kepemilikan itu,” terangnya. Pantauan koran ini, memang selain rumah tidak terawat, juga belum ada penghuninya, padahal sebagian bangunan sudah clear 100 persen. Meski begitu masih bisa dihitung jumlahnya. “Iya, sudah ada yang terbangun, bahkan kalau tidak salah ada yang sudah tinggal. Namun pastinya, hubungi Karo Ortala sebagai pihak yang tahu hal itu,” kata Kabag Humas Pemrov Sultra, Kusnadi, singkat via telepon selulernya, kemarin. Sebagai tambahan, luas lahan yang disiapkan untuk kawasan perumahan PNS, Griya Bahteramas Sultra ini mencapai 500 ha. Dengan kawasan yang siap dibangun mencapai 15 ha. Perumahan itu berada di lokasi Nanga-nanga, kecamatan Baruga, 7 km dari kota Kendari. Rumah tipe 36 ini dijual dengan harga Rp 40 juta melalui Kredit Pemilikan Rumah BTN dengan jangka waktu hingga 15 tahun. (cr3)

Babak Belur... kata Rosdiana di Mapolsek Poasia, kemarin. Kapolsek Poasia Kota Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Baharuddin menegaskan bahwa dua pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi jambret. “Aparat sampai di lokasi, kedua tersangka telah diamuk massa, sehingga kami langsung amankan di Polsek Poasia dan satu pelaku, Pahmi kami antar di rumah sakit Bayangkara karena mengalami luka parah,” jelas Baharuddin, kemarin. Dikatakan, wilayah Andonouhu memang rawan jambret. Pasalnya, di jalan itu cukup sunyi jika sudah mendekati malam. Olehnya itu, Baharuddin menghimbau pada masyarakat agar berhati-hati melintas di kawasan itu. “Memang rawan jamret karena agak sunyi dan gelap. Kami menduga penjambret menyasar korbannya mulai dari jembatan di Jalan Malaka kemudian diikuti. Kedua pelaku melanggar pasal 365 tetang pencurian dan disertai kekerasan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.(m1)

Metro 428 Calon Bintara Ikut Tes Pantukhir

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Kendari, KP Meski diduga ada kecurangan dalam tes akademik calon Brigadir Polisi (Bintara) Polda Sultra, namun proses dan tahapan seleksi terus berjalan. Dari 745 perserta yang mengikuti seleksi, kini tersisa 428 orang. Jumlah ini akan mengikuti satu tahapan lagi untuk dinyatakan lulus menjadi anggota kepolisian. Guna menjaga kecurangan, Polda Sultra menjamin tes terakhir kali ini akan berjalan aman. Pasalnya, pengawas Mabes Polri dikabarkan bakal hadir. “Dalam tes kesamaptaan jasmani dan antropometri yang digelar

kemarin (21/5) dari 502 peserta, yang dinyatakan lulus tinggal 428 orang yang terdiri dari 416 orang Polki dan 12 calon Polwan. Namun, masih ada yang akan gugur karena ada satu tahapan tes akhir yang harus dilewati yakni Pantukhir,” jelas AKBP Abdul Karim Samandi, Kabidhumas Polda Sultra saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (22/5). Jatah Polda Sultra dalam penerimaan calon bintara tahun 2013 ini sebanyak 357 orang. Sehingga dari jumlah 428 orang yang akan mengikuti pantukhir, 71 peserta harus siap gugur. Tes pantukhir ini

akan dilaksanakan mulai 27-28 Mei di Mapolda Sultra. Guna meminimalisir kecurangan seperti yang terjadi saat tes akademik bahasa Inggris beberapa waktu lalu, tim Polri akan melakukan pengawasan secara ketat. “Mereka yang lulus, 3 Juni nanti mereka akan pendidikan di empat tempat yakni 91 Casis Polki di SPN Batua Makassar, 180 casis Polki di SPN Anggotoa Unaaha, 76 di Pusdik Brimob Watukosek dan 10 orang Casis Polwan akan pendidikan di Pusdiklat Polwan Jakarta dan ini dilaksanakan serempak seluruh Indonesia,” aku Abdul Karim. (m1)

Abdul Karim Samandi

sia tidak pernah puas,” jelasnya. Persoalan di RS Bahtermas memang seperti tak habis-habis. Ada keluhan soal kurang cermatnya seorang dokter ahli ortopedi dalam mendiagnosa pasien, sehingga tanpa banyak pertimbangan, langsung memutuskan langkah amputasi, meski sang pasien awalnya hanya terluka biasa saja. Kasus ini bahkan bukan sekali dua kali dialami pasien, sehingga ada kecurigaan, sang dokter bermotif profit, karena dengan amputasi ada insentif operasi disitu, plus jika ada keinginan pasien menggunakan kelengkapan tubuh imitasi, dokter bisa memberi rekomendasi. Sempat juga ada cerita mengenai dokter yang marah-marah kepada seorang pasien Jamkesmas, bahkan sang pasien disebut membebani negara karena miskin. Para perawat

yang cuek jika ada pasien yang hanya berbekal kartu miskin saat menebus obatnya. Sebaliknya jika seseorang yang menebus obat di jalur umum, pelayananya penuh senyum. Fasilitas juga parah. WC di kawasan itu banyak yang tak punya sarana air bersih. Kotor, jorok dan bau pesing jadi pemandangan lumrah di RS Bahtermas. Para penyewa kamar VIP bahkan ada yang terpaksa membeli air diluar karena toilet di kamar VIP tak menyediakan air. Koridor yang gelap dan rawan juga jadi masalah. Belum masalah premanisme di kawasan parker RS tersebut. “Kritik yang disampaikan Menkes menjadi masukan buat kita agar bisa lebih baik lagi kedepan. Termasuk soal pelayanan mestinya sudah mengevaluasi diri bagi pihak yang belum maksimal melaksanakan tugasnya,” kata Saleh Lasata lagi. Makanya, ia

setuju dengan rencana Menkes mendrop tenaga dokter di daerah ini, karena dianggap bisa jadi solusi dari persoalan pelayanan itu. Minimal kesalahan yang sama sebagaimana sebelumnya tidak lagi terulang. Bahkan, bisa saja dokter yang selama ini dianggap bandel akan tergusur dengan kehadiran mereka itu. “Pastinya kita berharap pelayanan sudah harus lebih baik. Jangan lagi ada diskriminasi,” tandasnya. Sejauh ini memang rasio doker di Sultra masih kurang, meskipun secara statistik bertambah, yakni rasio dokter spesialis 2,31 (2007) menjadi 3,07 (2011), standar 4 orang/100 ribu penduduk, sedangkan rasio Dokter umum 9,94 (2007) menjadi 19,5 (2011), standar 25 orang/100 ribu). Keadaan ini diduga menjadi alasan yang membuat para dokter itu jual mahal. (cr3)

Manajemen... dan kasusnya selalu sama,” terang Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata, kemarin saat ditemui usai acara Rakor Penguatan Kebahasan Nasional di salah satu hotel, kemarin. Padahal, lanjut Wagub, sebagai professional, para tenaga medis itu mestinya harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaannya. “Boleh tanya, Kepala RS setiap waktu kita panggil untuk evaluasi. Namun kesalahan sama terus saja terjadi. Entah kurang apa lagi gubernur memperhatikan mereka,” ungkapnya. Jangan sampai karena intensifnya masih kurang pak ? 02 Sultra itu membantah. Menurutnya, Pemrov sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi berbagai tuntutan para tenaga medis di RS Bahteramas. “Iya kita penuhi itu, walaupun mungkin mereka anggap masih kurang. Tapi wajarlah, yang namanya manu-


Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Kafe Tenda... bantu kami, meminta kembali barang yang disita Pol PP. Kami juga berharap tetap diizinkan berdagang di Kendari Beach,” pinta salah seorang diantara massa. Massa kemudian ditemui Komisi II DPRD Kota Kendari, Hermina Andi Baso dan Yasin Idrus. Mereka berjanji akan menyahuti permintaan pedagang, untuk melakukan hearing terhadap pihak-pihak terkait. “Nanti akan kita duduk bersama mencari solusi yang terbaik,” janji Hermina. Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Kendari, LD Darmansyah, membantah jika anggotanya bertindak di luar aturan. Menurutnya tindakan aparat penegak perda tersebut telah sesuai protab satpol PP. “Tindakan itu terjadi setelah beberapakali langkah persuasif gagal dilakukan oleh Disperindakop dan Dispenda, sehingga mereka kami diminta untuk melakukan penertiban, itulah yang terjadi dan kami sesuai aturan,” tegasnya. (p2)

Metro

Pemprov Gagas Sistem Online Pengelolaan Keuangan Daerah Kendari,KP Tiga tahun hanya dapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), membuat Gubernur Sultra gundah. Ia seperti bekerja tanpa kemajuan. Para “pembantunya” tidak bisa bekerja maksimal sehingga butuh gerakan tambahan agar tata kelola anggaran dan asetaset daerah bisa lebih baik lagi tahun mendatang. Targetnya, meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang berarti bagus. Sebagai bentuk keseriusan membenahi diri, Gubernur Sultra, Nur Alam, merencanakan secepatnya akan menggunakan sistem online dalam penggunaan anggaran pemerintah. “Sistem online dimaksudkan agar kinerja pemerintah lebih efektif, terhindar dari korupsi dan berbagai penggunaan uang rakyat yang tidak tepat sasaran,” kata Nur Alam, dua hari lalu. Apakah ini berarti, pengelolaan keuangan sebelumnya bermasalah?, Nur Alam mengaku dalam pencatatan keuangan dengan sistem manual, potensi kelirunya sangat besar. Bisa saja orang lupa atau semisalnya, sehingga penggunaan sistem IT ini, bisa direduksi kesalahan itu sekaligus meningkatkan trans-

paransinya. “Sistem IT tidak bisa diakali, apa yang dilakukan itu pula yang muncul. Ingat, sekecil apapun keuangan negara harus dipertanggung jawabkan,” terangnya, sambil menyebut untuk meraih WTP kedepan akan semakin ketat melakukan pengawasan dan evaluasi semua SKPD. Memang pantauan koran ini, pasca rapat paripurna di DPRD, Gubernur dua periode itu langsung menggelar rapat tertutup dengan semua SKPD. Meski tertutup, dari informasi berkembang gubernur memberi penegasan yang keras kepada semua bawahannya yang tidak bisa maksimal bekerja, sehingga predikat keuangan Pemprov masih tetap WDP. “Kedepan, tidak ada lagi program abu-abu, hibah, sumbangan, atau apapun namanya. Semua program harus dipastikan berbasis kebutuhan dan melalui prosedur yang benar serta transparan. Ini yang saya tekankan pada semua SKPD,” tandasnya. Selain pengelolaan keuangan, aset juga memang masih jadi kendala raih WTP. Untuk, yang satu ini Gubernur mengaku secepatnya akan ada sensus semua aset pemerintah. Hal ini juga pernah disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra. Rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan dengan menggandeng inspektorat dan BPK. (cr3)

15 Tambah Tiga Unit... berapa kabel dan ornamen pendukung, yang sekarang ini terus dikerjakan oleh para ahli yang sengaja didatangkan dari Jawa dan Makassar,” tambahnya. Sementara itu, Asisten Manager Pemasaran area Kendari, Dimas Satria, enggan menyebutkan berapa rincian biaya kontrak yang dilakukan PLN terhadap tiga mesin raksasa tersebut. “Kita belum bisa menjelaskan secara rincian, akan tetapi mesin ini akan kita kontrak selama tiga tahun, nanti disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang ada,” tuturnya Puji PLN Kemarin, sejumlah anggota Komisi II DPRD Kota kendari mendatangi kantor PLN Kendari guna menindaklanjuti keluhan sejumlah warga terkait kebisingan yang ditimbulkan dari mesin-mesin yang ada di sekitar area PLN. Dalam amatan para wakil rakyat itu, PLN dianggap sudah cukup akomodatif dalam menyahuti aspirasi masyarakat sekitar. Para legislator itu melihat langsung langkah PLN meninggikan tembok pembatas sekitar PLTD sekitar 6 hingga 7 meter dan ditanami bambu yang berfungsi mengurangi kebisingan, termasuk penyempurnaan gedung power house menjadi gedung permanen, menambah turbin blower pada bagian atas, pemasangan

dinding peredam menggunakan rockwool sekeliling PLTD. Asisten Manager PLN Kendari, Dimas Satria mengunkapkan saat ini penambahan 10 unit PLTD belum beroperasi secara total karena masih menunggu rampungnya instrumen peredam suara. Terkait, kebisingan mesin saat ini masih sekitar 70 dbA setelah sebelumnya 76 dbA, namun dengan sebagian peredam yang sudah jadi, kebisingan pelan-pelan berkurang. Sebenarnya angka 70 dbA itu, adalah angka normal, dan sudah tidak mengganggu lagi pendengaran secara langsung, dan ketika semua peredam selesai dibangun maka tingkat kebisingan akan semakin menurun dan itu sementara kita upayakan. Kondisi tersebut disambut baik oleh pihak DPRD Kota Kendari. Mereka menghimbau agar PLN terus melanjutkan pekerjaan mereka dalam membangun peredam suara mesin PLTD. “Kita sudah lihat sendiri, betapa PLN bekerja cepat, mengurangi tingkat kebisingan yang ada, ini mesti kita akui sebab ini bukan pekerjaan mudah, sekaligus kami menghimbau kepada warga agar, jangan mementingkan kepentingan pribadi saja tapi sadar bahwa listrik merupakan kebutuhan seluruh masyarakat,” ungkap ketua komisi II Hermina diamini Yasin Idrus. (p2)




18

Edukasi

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Tunjangan Profesi Guru Non PNS Dipotong Jakarta, KP Para guru non PNS di berbagai daerah kembali mengeluhkan pembayaran tunjangan profesi pendidik (TPP) tahun 2013. Keluhan mereka kali ini bukan lagi keterlambatan pembayaran, tapi adanya pemotongan. “Guru-guru non PNS kecewa karena tunjangan profesi guru yang diterima triwulan pertama tidak sesuai dengan SK inpassing (penggolongan) yang dikeluarkan oleh kemendikbud. Padahal tahun 2012 sudah sesua dengan SK inpasing,” kata Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan kepada JPNN.COM, Senin (20/5). Dia mencontohkan, seharusnya guru yang sudah inpasing dengan golongan III c mendapat tunjangan profesi Rp2,6 juta, tapi nyatanya Kemendikbud hanya mentransfer rata semua guru mendapat Rp1,5 juta. Ketika persoalan ini diklarifikasi FGII kepada Kasubdit Program Dikmen Kemendikbud, Wastandar, yang bersangkutan meminta guru menanyakannya ke dinas pendidikan daerah. “Tapi ketika ditanyakan kepada dinas pendidikan di daerah, mereka melempar permasalah ke Kemendikbud. Ini membuat guru-guru jadi bingung karena mereka saling melempar tanggung jawab,” jelas Iwan. FGII juga menerima laporan bahwa guruguru PNS di beberapa daerah seperti kabupaten indragiri Hilir provinsi Riau dan kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, belum menerima TPP. Alasannya karena dinas pendidikan setempat belum mengusulkan Surat pembayar (SPM) kepada Dinas pendapatan dan keuangan aset daerah (DPKAD). Sehingga DPKAD tidak bisa mengeluarkan surat perintah pembayaran dana (SPPD). “Informasi para kepala dinas di daerah mereka belum mencairkan tunjangan profesi karena sebagian guru SK pembayarannya dari Kemendikbud belum turun,” tambahnya.(jpnn)

SLB Mandara Kekurangan Guru

Suasana pembukaan Rapat Koordinasi pemasyarakatan Bahasa Indonesia di salah satu hotel di Kendari, kemarin.

Inong/KP

SDN 1 Kendari Juara Utama Lomba Bercerita Kendari,KP Kantor Arsip dan Perpustakaan menggelar lomba becerita rakyat tingkat SD sederajat se Kota Kendari di Taman Kota, kemarin (22/5). Dari 10 sekolah yang berpartisipasi, murid SDN 1 Kendari Barat, Mardella Putri, tercatat sebagai juara I pada kategori umum lomba yang telah menjadi agenda tahunan ini. Juara II dari SDN 2 Baruga, Putry Amelia Ponea dan juara III dari perwakilan SD 15, Doni Reza Rizky. Drs. M. Izhar Tayeb, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan menyatakan hanya 10 sekolah yang berpartisipasi. Padahal, pihaknya telah mengundang 20 sekolah. Lomba becerita rakyat ini sangat penting sebagai ajang pencarian bibit pelajar yang

Yusuf/KP

Penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba bercerita rakyat, kemarin

berprestasi untuk diikutkan pada lomba tingkat kabupaten, provinsi, sampai ke tingkat nasional. “Kami selalu mengajak agar tiap sekolah bisa berkreasi dan melakukan persiapan sedini mungkin untuk melatih bakat para pelajar. Kegiatan ini bukan sekadar lomba antar kota, tapi pemenang lomba tersebut akan diusung sampai ke tingkat nasional,” ungkap Izhar Tayeb. Sebagai upaya meningkatkan prestasi murid, lomba bercerita rakyat merupakan motivasi pihak sekolah agar bisa bersaing sampai tingkat nasional. Yang terpenting, kegiatan ini bisa mengajak para murid untuk menanamkan rasa cinta membaca sejak dini.(p7)

Kendari, KP Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandara Kampus Lama, Kemaraya, hingga kini masih kekurangan tenaga pendidik. Saat ini, SLB tersebut memiliki 12 guru, termasuk tenaga administrasi. Padahal, sekolah yang dipimpin Sri Mulyati, S.Pd., ini, masih membutuhkan guru tambahan untuk memberikan pembelajaran khusus pada 53 anak. “Perhatian pemerintah saat ini cukup baik. Cuma saja mereka menyalurkan bantuan sebatas rehabilitasi gedung dan alatalat pembelajaran (alat peraga). Sementara yang sangat kami butuhkan saat ini adalah tenaga pendidik. Kami juga pernah ditawari untuk rahabilitasi gedung tapi hal itu kami tolak. Kami menilai gedung sekolah yang kami gunakan masih layak pakai,” ungkap Sri Mulyati S.Pd. Guru yang ada mesti melayani 53 orang peserta didik yang terdiri dari tuna rungu, tuna netra, tuna grahita, tuna daksa dan autis dengan jumlah tenaga pendidik yang terbatas. Sampai hari ini pihaknya juga kesulitan karena tidak memiliki guru khusus autis sehingga sementara hanya berdasarkan pengetahuan yangd iperoleh dari buku dan internet. Pihak SLB Mandara mengharapkan pemerintah khususnya Dinas Pendidikan tidak membedakan SLB dan sekolah umum lainnya. “Kami sangat membutuhkan bantuan tenaga pendidik untuk SLB ini, agar kami lebih efektif dalam melakukan proses belajar mengajar untuk para peserta didik. Untuk tenaga pendidik yang kami butuhkan adalah alumni-alumni dari PLB (Pendidikan Luar Biasa),” harapnya. (p3)


Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Kampus

Kesmas Berdayakan Alumni Siap Kerja Kendari, KP Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unhalu terus mendorong mahasiswanya memiliki kompetensi dan kualifikasi tertentu sehingga saat menjadi alumni bisa bersaing memperoleh pekerjaan. Tak hanya teori yang terkait Kesmas, mahasiswa pun dibekali pengetahuan kewirausahaan. Dekan FKM Drs. La Dupai, M.Kes mengatakan, umumnya sarjana Kesmas merupakan salah satu komponen dalam mewujudkan visi kesehatan masyarakat untuk membangun masyarakat yang mau dan mampu hidup sehat. Melihat kondisi bangsa yang lebih didominasi dengan kegiatan wirausaha, maka tidak serta merta mahasiswa kesmas terfokus pada profesi yang dimilikinya, tetapi bagaimana bisa mengembangkan ilmu untuk berkopetensi pada dunia usaha, agar sarjana-sarjana jeblosan kesmas siap bekerja. “Menjawab semua perubahan-perubahan yang ada, maka pengembangan kurikulum akademik dan perubahan model perkuliahan menjadi perlu terus dilakukan. Adanya kesepakatan dalam penyelenggaraan kurikulum kewirausahaan, kegiatan perkuliahan lapangan seperti penelitian, magang dan praktek belajar dapat memberikan wawasan keilmuan nyata dimasyarakat,” tandas La Dupai. FKM harus memiliki landasan, arah dan pola pengembangan pendidikan. Mahasiswa harus terus memikirkan dan melakukan analisis-analisis serta perubahan terhadap tuntutan pekerjaan. Ini tidak terlepas dari kebutuhan yang akan dihadapi ketika menjadi sarjana. Menjadi alumni yang siap kerja dituntut mampu mengembangkan ilmu pengetahuan agar menjadi manusia yang profesional dan dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja. “Semua program studi yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan kesmas sudah siapkan. Jadi ketika ada lapangan pekerjaan yang membutuhkan tenaga dari lembaga manapun, mereka sudah siap untuk bekerja. Lulusan kami mempunyai kompetensi yang sama walaupun input yang ada berasal dari bidang keahlian yang berbeda. Yang pastinya mereka didik untuk terjun di lapangan dan bisa mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kebutuhan yang mendasar. Jadi, secara substansi dan kerja, seorang sarjana kesmas harus bisa mengabdi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Dekan Fakultas Kesmas ini. (p1)

19

Engineering Expo Segera Digelar Kendari, KP. Fakultas Teknik Unhalu segera menggelar Engineering Expo. Rencananya kegiatan ini dipusatkan di Taman Kota Kendari, tanggal 5-8 Juni mendatang. Saat ini, panitia tengah melaksanakan persiapan, diantaranya konfirmasi Rektor Unhalu terkait persetujuan proposal penyelenggaraan kegiatan. “Harapan kami semoga dana cepat terkumpul, dan bisa mendapat dukungan dari berbagai instansi, pendaftarannya itu dibuka mulai dari tanggal 26 Mei s/d 3 Juni 2013,” ujar Ferdi Mandala Putra, ketua panitia pelaksana. Engineering yang Expo bertajuk “Dedikasi terbaik untuk Negriku” ini, diyakini mampu disinergikan dengan berbagai kegiatan pembangunan yang semakin berkembang, khususnya di Bumi Anoa ini. Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Kendari, KP. Bagi mereka yang berminat melanjutkan kuliah, tapi terkendala biaya. Tak perlu khawatir, karena Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan (FPIK) Unhalu menyiapkan banyak beasiswa bagi mahasiswanya. Bantuan biaya pendidikan bersumber dari luar 15 tempat dari berbagai perusahaan swasta, BUMN, Kementrian Perikanan dan Kelautan. Itu disampaikan Ir. Abdul Rahman, M.Si., Pembantu Dekan (PD) I FPIK, kemarin. “Kita siap fasilitasi mahasiswa untuk memperoleh bantuan pendidikan, seperti beasisiwa BBM, PPA, Abalon, Kementrian Perikanan dan Kelautan dan masih banyak lagi yang lain. Kalau Abalone ini adalah dana khusus mahasiswa yang konsentrasi di jurusan masing-masing. Ada juga bantuan pendidikan yang ditujukan khusus mahasiswa yang orang tuanya nelayan, beasiswa ini diporsikan untuk 40 orang dalam setahun dengan rincian masing-masing Rp 10 juta,” jelasnya. Proses penyaluran bantuan tersebut itu dilakukan seleksi langsung oleh

tim dari Kementrian Perikanan dan Kelautan, fakultas hanya mengusulkan sehingga proses penyaluran dana Rp 10 juta ini langsung ke rekening mahasiswa yang dianggap cakap dan layak untuk mendapatkannya. Pastinya, anggarannya diporsikan khusus nelayan dengan tujuan mahasiswa bisa mengelola lingkungan dan jadi nelayan yang mampu memanfaatkan kelautan secara berkelanjutan. Adapun dana yang bersumber dari Abalon, dialokasikan pada 40 orang mahasiswa yang ditanggung oleh Dikti. Kemudian untuk beasiswa lain seperti BNI juga prioritaskan mahasiswa FPIK yang cakap dalam berbahasa Inggris (TOEFL) yang usai menamatkan pendidikannya langsung direkrut menjadi salah satu karyawan di BNI. Beasiswa lainnya adalah dana CSR yang diperuntukkan kepada universitas sebagai wahana kerjasama antara Perusahaan dengan Universitas. (p6)

(BEM) Teknik, Amir menyampaikan sumber energi di negri ini banyak sekali, baik sumberdaya alam yang sifatnya habis terpakai maupun sumberdaya alam yang tidak habis terpakai. “Makanya kita perlu menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bahan pengetahuan khususnya pada pemanfaatan Sumbedaya alam yang tidak dapat diperbaharui ini sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya. Beberapa rangkaian kegiatan yang akan ditampilkan dalam iven yang menjadi program fakultas tersebut, seperti talk show, pameran produk Fakultas Teknik, pameran produk perusahaan/instansi, pameran buku, lomba prototype roket air, lomba desain Web, lomba desain miniatur jembatan, kontes robot, servis alat elektronik gratis, LKTI, servis sepeda motor, servis komputer, konsultasi desain, desain bangunan ramah lingkungan. (P6)


kamis, 23 mei 2013

iKlan

Kendari Pos


kamis, 23 mei 2013

iKlan

Kendari Pos


Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

22

Hari Ini, Semi Final Sepak Bola Kota Kendari Kendari.KP Babak semifinal sepak bola antarkelurahan se-Kota Kendari berlangsung hari ini (23/4) di Stadion Lakidende. Kesebelasan yang akan adu kekuatan adalah Kandai vs Alolama dan Kasilampe vs Lepo-lepo. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia, untuk partai pertama akan bentrok Kesebelasan Alolama vs Kesebelsan Kandai pada pukul 14.00 wita. Sedangkan partai kedua akan berhadapan antara Kesebelasan Kasilampe vs Kesebelasan Lepo-Lepo. Sejak laga sepakbola yang berkubang lumpur di Lapangan Benubenua beberapa waktu lalu, Kecamatan Kendari diwakili dua kelurahan yang menjadi andalan tangguh. Keduanya melenggang menuju babak semifinal, yakni Kelurahan Kessil-

ampe dan Kelurahan Kandai. Sedangkan dua tim rivalnya, yakni Kelurahan Alolama asal Kecamatan Mandonga dan Kelurahan Lepolepo dari Kecamatan Baruga. Sedangkan kesebelasan dari kecamatan lain, untuk sementara akan menjadi penonton setia. Pertarungan seru partai ini siap dipertontonkan untuk memperebutkan tiket ke final mendatang

pada tanggal 27 Mei. Perubahan jadwal tersebut dikarenakan bertepatan dengan kesibukan pemain timnas Andik Firmansyah, pada sala-satu kejuaran nasional. Menurut Muhrisan, salah seorang panitia pelaksana dari Harian Kendari Pos, pertarungan babak final diundur, karena Andik firmansyah punya jadwal tanding di tempat lain. Pihak panitia

sepakat untuk mengulur hingga pada awal pekan mendatang. “Semua sudah kami bicarakan dengan sesama panitia bahwa pada tanggal 27 Mei mendatang, babak final baru akan dilaksanakan. Tamu dari timnas yang undang dua pemain timnas lagi untuk menghadiri babak final punya jadwal tanding dalam minggu ini,’’ katanya. (p7)

Suporter Bayern-Dortmund Protes UEFA KELOMPOK suporter Bayern Munich dan Borussia Dortmund secara kompak melancarkan protes kepada UEFA, menyusul larangan koreografi pendukung di final Liga Champions. Musim ini Bundesliga kembali menyedot perhatian, setelah sukses mengirim dua wakilnya ke babak final Liga Champions. Pertandingan Der Klasikker tersebut akan berlangsung di Wembley Stadium akhir pekan ini. Selain unggul secara teknis permainan, namun keunikan di luar lapangan hijau pun turut mengalihkan fokus. Parade koreografi yang kerap ditunjukkan Dortmund pada laga di Westfalenstadion membuktikan hal tersebut. Akan tetapi, regulasi UEFA dan Wembley

tampaknya bakal menghalangi kreasi tersebut di babak final. Pasalnya, para penonton tidak bisa menggelar banner dari tribun level 1 ke level 2. Akibatnya, fans Dortmund tidak akan menggelar atraksi, sementara fans Bayern hanya mempersiapkannya dalam skala kecil. Hal tersebut memancing reaksi dari pihak suporter, untuk melontarkan pendapat bernada sentimen kepada pihak penyelenggara. “Kami luar biasa menyesal bahwa pada momen besar ini, kami tidak dapat melakukan koreo dan kami merasa frustrasi karena UEFA membuatnya tidak mungkin dilakukan,” tutur perwakilan The Unity, kelompok suporter Dortmund. (atg)


23

Kendari Pos | Kamis, 23 Mei 2013

Anak Jatuh Jangan Anggap Enteng B

anyak orang yang mengatakan tidak mengapa jika anak-anak sering terjatuh, karena mereka bisa cepat sembuh. Bahkan jika mengalami patah tulang pun, penyembuhannya jauh lebih cepat jika dibandingkan orang dewasa. Benarkah demikian? Cepatnya proses penyembuhan patah tulang pada anak-anak diakui Ahli Rehabilitasi Medis dr Melly M SpRM. Penyambungan patah tulang pada anak-anak menurutnya memang lebih baik daripada orang dewasa, karena lapisan pembungkus tulangnya masih tebal, sehingga bekas patahan tulang lebih mudah menyambung. Namun, tulang anak belum sekokoh tulang orang dewasa. Karenanya, bunda perlu waspada jika buah hati tercinta terjatuh dan mengalami patah tulang. Apalagi, tidak semua kasus patah tulang bisa terlihat dari luar. Biasanya tulang yang patah baru bisa diketahui jika kondisinya sudah parah atau patahannya menembus kulit. “Untuk itu, diperlukan foto rontgen untuk mengeta-

hui apakah ada tulang yang patah atau tidak. Bisa saja dari luar cuma terlihat bengkak dan merah, padahal di dalamnya ada tulang yang patah,� tutur Melly. Diakuinya, patah tulang pada anak baik di kaki maupun tangan akan menyambung dengan sendirinya. Namun kita tidak pernah tahu apakah penyambungan tersebut tepat pada patahan, atau malah terjadi pergeseran yang bisa menyebabkan kaki atau tangan mengalami pemendekan. Kondisi ini menurut Melly pernah dialami salah seorang pasiennya yang masih berusia 12 tahun. “Saya langsung suruh ibunya untuk me-rontgen, kar-

ena saya curiga ada yang patah di kaki anak tersebut. Ternyata memang benar, patahan tersebut sudah menyambung sempurna, tapi tidak pada ruas yang semestinya. Akibatnya, kaki si anak lebih pendek beberapa milimeter dari kaki yang tidak patah,� lanjut Melly. Mengingat sulitnya melakukan operasi terhadap kaki yang menyambung tersebut, Melly hanya menyarankan si anak memakai sepatu atau sandal yang lebih tebal di kakinya yang patah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar si anak tetap bisa berjalan normal seperti biasa.

Terkait kebiasaan menyerahkan kasus kelainan tulang kepada tukang urut, Melly sama sekali tidak menyarankan. Sebab dikhawatirkan hal tersebut bisa makin memperparah kondisi si anak. Sebab, bukan tidak mungkin jika tulang si anak yang tadinya cuma retak, menjadi patah benaran setelah diurut oleh orang yang salah. Atau, si anak yang tadinya cuma mengalami patah tulang, setelah diurut patahannya menjadi membentuk sudut, sehingga lebih sulit untuk diperbaiki. Bunda, jika buah hatinya

jatuh sebaiknya jangan diabaikan, karena berpotensi menyebabkan adanya kemungkinan terburuk. Leb-

ih baik waspada daripada terlambat memberi pertolongan terbaik bukan? (net/fya)


kamis, 23 mei 2013

iKlan

Kendari Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.