2013
IPMA
Kendari Pos |Rabu, 24 Juli 2013
Kendari,KP Tinggal di rumah dinas yang megah, fasilitas semua disediakan negara, punya kekuasaan dan akses ke semua tempat terbaik di daerah hingga penghasilan yang lebih dari rakyat kebanyakan, tidak lantas membuat para istri penguasa di daerah ini berpuas hati. Saat musim Pemilu tiba, mereka ramai-ramai melamar jadi calon anggota legislatif, baik DPR RI, DPRD Sultra maupun DPRD kabupaten. Di Sultra, tercatat ada 8 istri kepala daerah yang maju sebagai Caleg dan bersaing berebut tahta. Mereka adalah Tina Asnawati (istri Nur Alam, gubernur Sultra), Ratna Lada
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
(istri Hugua, Bupati Wakatobi) Hugua, Hj Syamsuriati (istri Musaddar Mapasomba, Wawali Kendari). Ketiganya membidik kursi DPR RI untuk periode 2014-2019. Tina tercatat sebagai Caleg nomor urut 2 di PAN, Ratna Lada dimandat
sebagai nomor 1 di PDIP, sedangkan Syamsuriati ada di nomor urut 3 PKS. Kemudian ada Isyatin Syam Aswad (istri Bupati Konawe Utara), Suryani Imran (istri Bupati Konawe Selatan) Sitti Farida Baharuddin, (istri Bupati Muna) dan Muniarti
Ridwan Zakariah (istri Bupati Buton Utara). Keempatnya mengincar kursi DPRD Sultra dari Dapil berbeda. Isyatin dibawah naungan Partai Demokrat dari Dapil Konawe-Konawe Utara. Sedangkan Suryani Imran menggunakan Golkar sebagai kendaraan politiknya dari Dapil Konsel-Bombana. Sedangkan Farida dan Muniarti, bersama di PAN dari Dapil Muna-Butur. Terakhir adalah Andi Nirwana Tafdil, yang mengincar kursi di DPRD Bombana. Istri Bupati Bombana ini diusung PAN. Ini belum dihitung dengan para istri mantan penguasa di berbagai daerah yang jabatannya belum lama tuntas seperti Yati Lukman Abunawas, Wa Ode Siti Nurlaila Ridwan yang membidik kursi DPRD Sultra dan Normadya Masyhur Masie Abunawas yang mengincar kursi DPRD Kota Kendari. Baca TAHTA di Hal. 2
ahta
Ini Bahaya Bagi Demokrasi Jakarta, KP Tampilnya para istri penguasa, termasuk tentu saja kerabat kepala daerah untuk maju sebagai calon anggota legislatif dianggap bisa menimbulkan sesuatu yang kontradiktif bagi demokrasi. Meski tidak dilarang, tapi masyarakat memang diminta untuk melihat benar kelayakan para caleg itu untuk dipilih. Pengamat Politk dan Direktur Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Totok Sugiarto menilai majunya keluarga pejabat dalam Pilcaleg, merupakan cermi-
nan politik dinasti atau keluarga pejabat mendapatkan keuntungan dari kekuasaan yang dimiliki oleh pejabat yang sedang memimpin. Misalnya, Gubernur, Bupati ataupun Walikota. Sehingga penting menyikapi jangan sampai keinginan maju tersebut hanya karena memanfaatkan momen dari jabatan yang diemban. “Pertama masyarakat harus tahu dulu. Tidak luput media, harus menginformasikan
siapa saja orangnya. Kan bagaimana nasib daerah dan bangsa kalau mereka maju hanya karena kedekatan keluarga,” ujarnya, di Jakarta, kemarin. Menurut Totok, secara politis fenomena seperti ini sangat membahayakan demokrasi. Karena efeknya fungsi checks and balances dari legislatif akan menjadi hilang. Kolusi dan nepostisme akan semakin kental. Totok memaparkan, keberadaan keluarga pejabat akan menimbulkan unsur Baca ISTrI di Hal. 11
15 Menit Sajikan 12 Menu Kopi
gunAWAn SuTAnTO, Jakarta CElEmEK cokelat dipadu T-shirt merah cukup mewakili sosok Doddy Samsura sebagai seorang barista. Minggu malam (21/7) itu dia tampak begitu santai saat menemui Kendari Pos yang berkunjung di coffee shop, tempatnya bekerja, di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Bagi Doddy, dunia racik-meracik kopi sudah mendarah daging. Dia hampir tidak bisa dipisahkan dari kenikmatan orang menyeruput kopi seduhannya. Padahal, dia menjalani pro-
fesi itu secara tidak sengaja. “Betul. Awalnya saya hanya isengiseng cari pekerjaan. Lha kok tenyata lamaran saya diterima. Padahal, saya belum mempunyai pengalaman sama sekali sebagai barista,” ujar alumnus Fakultas Filsafat UGM 2008 itu. Saat diterima bekerja di sebuah kedai kopi di Jogja itu, kata Doddy, dirinya masih berstatus mahasiswa, sekitar 2007. Tapi, dia sudah hampir lulus. Dengan demikian, dia punya banyak waktu longgar untuk bekerja. “Sebelumnya saya hanya tahu cara menyeduhkan kopi sobek. Sobek bungkusnya, tuang ke gelas, dan siram air panas. Sudah. Eh..ternyata bukan seperti itu, ada teknik-tekniknya,” jelas Baca KOPI di Hal. 11
Eka Suaib Dosen Fisip Unhalu
Tak Lesu Lagi di Pagi Hari, Kini Badannya Lebih Oke
Doddy Samsura, Barista Nomor Satu Nasional, Nomor 25 di Dunia
Berawal dari iseng melamar sebagai baristasebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan-malah membawa penghargaan bagi Doddy Samsura. Dia kini menyandang gelar barista terbaik di tanah air denga berbagai keahliannya dan berhak mewakili Indonesia di kejuaraan internasional.
“Jika ini dibiarkan, akan membawa implikasi politik lokal yang tidak sehat,”
Puguh Sujiatmiko/JAWA POS
BARISTA BERPRESTASI : Doddy Samsura di tempatnya bekerja di coffee shop kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu malam (21/7).
Warga Lorong Keramat, Jalan Sersan KKO Badaruddin, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ini terserang diabetes sejak 2003. Gejala yang dirasakan kakek 10 cucu ini adalah lemas, kejang-kejang, dan kesemutan. Akibatnya, terjadi penyempitan pembuluh darah sehingga berpengaruh pada kerja jantungnya. Pada 2009 lalu, ayah 5 anak ini menjalani operasi pemasangan cincin dan balon di jantung. Tapi, minggatkah penyakit lelaki 61 tahun ini? Menurutnya, gejala-gejalanya masih suka datang. Maka, obat dokter pun terus dikonsumsinya. Tapi, rasa lesu dan ketakstabilan gula darahnya tetap saja muncul. Mencari alternatif pun dilakukan lelaki bernama Aminuddin Anang Baca SEHAT di Hal. 11
Aneka
Kendari Pos |Rabu, 24 Juli 2013
Koruptor Memang tak Layak Dapat Remisi Remisi ............... Pihaknya mengaku telah melakukan riset terkait kejahatan narkoba dan korupsi. Data dari putusan MA dari tahun 2001 sampai 2012 terdapat 1.365 kasus dengan 1.842 terdakwa. “Kita kemudian bermain-main dengan statistik, bagaimana sih hukuman kepada para koruptor? Rata-rata dari lama penjara dan putusan MA itu hanya 64,77 persen dari lama penjara tuntutan jaksa. Jadi,
yang diketok palu itu hanya 64,77 persen dari lama penjara tuntutan jaksa,” ulasnya. Tanpa adanya pengetatan remisi yang terjadi adalah umumnya koruptor akan tinggal di penjara itu hanya 50 sampai 60 persen dari masa penjara berdasarkan putusan MA itu. Sebanyak 50 persen dikalikan dengan 64,77 persen Hasilnya sekitar 40 persen dari apa yang dituntut. “Maka kalau kita tidak memberikan pengetatan dalam pemberian remisi yang terjadi adalah memberikan signal kepada calon koruptor bahwa
kalau korupsi itu penjaranya ringan kok, nggak akan panjang-panjang,” paparnya. Sementara itu MA sudah menentukan majelis hakim yang akan melakukan gugatan judicial review terhadap PP 99 tahun 2012 tentang Tata Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang diajukan oleh Yusril Ihza Mahendra. Para hakim untuk perkara teregistrasi nomor 51 P/HUM/2013 itu adalah Supandi, Yulius, dan Imam Soebechi.(gen/agm)”
Semua Mengaku Diminta Masyarakat Tahta ............... Dari 8 Caleg itu, PAN mengutus 4 perempuan yang akan berebut tahta di 2014 nanti. Jika ditilik lebih seksama, keempat istri penguasa tersebut tidak punya sejarah panjang di dunia politik. Praktis, “sentuhan” politik itu justru mereka temukan ketika suamisuami mereka duduk di singgasana kekuasaan. Khusus Tina Asnawati, mungkin dikecualikan karena sudah lama bersama Nur Alam. Sebelum jadi gubernur Sultra, suami Tina Asnawati itu adalah Ketua PAN Sultra. Sedangkan tiga perempuan lainnya, baru kenal politik setelah suami mereka jadi kepala daerah. Tapi PAN Sultra menepis anggapan bahwa Caleg mereka adalah karbitan. Sekretaris DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh menjelaskan, Caleg yang diajukan PAN sudah melalui pertimbangan dan seleksi yang ketat, tanpa kecuali para isteri Kada tersebut. “Karena itu tinggal kita serahkan semuanya kepada rakyat, pasalnya rakyat yang punya daulat untuk menentukan wakilnya,” kata Abdurrahman Shaleh. Sehubungan basic politik yang dipertanyakan sebagian masyarakat, Abdurrahman menegaskan, sebagai isteri kepala daerah, yang mana suaminya juga merupakan Ketua DPD, tentunya tahu tentang partai yang dipimpin suaminya, khususnya berkenaan dengan AD/ART partai. “Jangan dilupakan berkat para isteri itu pula yang mengantarkan sang suami menjadi kepala daerah. Apalagi sebelum menjadi Caleg, mereka menjalani seleksi dan penetapan mereka sebagai Caleg berdasarkan survey internal partai,” jelasnya. Bagaimana dengan para Caleg bersangkutan? Ketika hal ini ditanyakan kepada Asnawati Hasan, ia mengaku tampilnya sebagai Caleg karena permintaan masyarakat. “Setiap berkunjung ke daerah, masyarakat khususnya kaum perempuan berkata kepada saya kenapa saya tidak maju sebagai anggota DPR RI yang mewakili perempuan Sultra,” ujar wanita yang akrab disapa Tina Nur Alam itu. Hal serupa juga dikatakan Isyatin Syam, isteri Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman yang jadi Caleg Partai Demokrat. Ia mengaku berpolitik guna memenuhi permintaan masyarakat Konawe dan Konawe Utara, apalagi ruang itu terbuka setelah UU memberikan kuota 30 persen bagi perempuan. “Ini panggilan hati dan permintaan masyarakat. Kalau saya di DPRD Sultra, masalah di Konawe dan Konawe Utara bisa saya bawa di dewan nantinya,”
ujar Isyatin Syam Aswad dikediamannya, beberapa hari lalu. Isteri kepala daerah pejabat yang membidik parlemen kerap diidentikan haus kekuasaan. Sudah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK, sekaligus Ketua Dekranasda masih juga meminati profesi lain. Stigma itu buru-buru ditepis Isyatin. Menurutnya, menjadi anggota DPRD itu panggilan hati. Selain itu, dalam konteks negara demokrasi, hak dipilih dan memilih adalah hak setiap warga negara. Termasuk dirinya. “Saya yakin terpilih dan bisa dapat suara di Dapil sampai 30 persen,” katanya. Sedangkan Hj Syamsuriati, istri Musadar Mappasomba menganggap pencalonannya ke DPR RI adalah ibadah. “Ini amanah. Saya dipercayakan memikul amanah tersebut. Berangkat dari filosofi hidup, apa yang dicari dari hidup ini? Hidup adalah ibadah. Totalitas aktivitas adalah wujud peribadatan kepada Allah,” ungkap Hj Syamsuriati diamini sang suami, H. Musadar Mappasomba. Dengan niat yang baik, kata dia, kemudian ihktiar yang sungguh-sungguh lalu membingkai niat sebagai ibadah. Realisasi ibadah untuk bidang politik, itu namanya jihad siyasi. “Medan politik menjadi wadah untuk melaksanakan amar ma’ruf, nahi mungkar. Jika hanya amar ma’ruf atau berbuat kebajikan, tanpa bertarung di dunia politik pun dapat dilaksanakan. Tapi nahi mungkar (mencegah perbuatan keji), tidak bisa tanpa wadah tersebut,” jelasnya. Dengan niat seperti itu, lanjut Hj Syamsuriati, segala upaya untuk mengambil peran dalam langkah-langkah politik adalah jihad amar ma’ruf, nahi mungkar. “Ketika saya diberikan kesempatan, kami akan gunakan sebaik-baiknya. Banyak hal kebaikan yang bisa dilakukan sebagai wujud ibadah jika diberi kesempatan itu,” harap Hj Syamsuriati. Bagaimana pula dengan Ratna Lada ? Caleg DPR RI dari PDIP ini mengaku tampil karena tidak ingin kuota perempuan didominasi Caleg DPP. “Saya tidak terlalu berambisi, tetapi karena mendengar kuota Caleg perempuan DPR RI PDI-P kurang, saya mengiyakan. Selain itu saya tidak ingin kuota perempuan diambil dari DPP, karena menandakan tidak adanya perempuan Sul-
tra yang mampu,” jelas Ratna Lada. Lantas upaya apa yang dilakukan untuk menghilangkan image masyarakat Caleg dengan berlindung di bawah naungan kebesaran nama suami yang notabene merupakan ketua partai dan kepala daerah, Ratna mengungkapkan masyarakat yang dekat dengannya pasti tahu selama menjadi isteri Bupati Wakatobi dirinya tidak pernah tergantung dengan sang suami, khususnya dalam hal program kerja organisasi karena dirinya memahami betul Tupoksinya dalam organisasi sebelum mengambil amanah tersebut. “Selama ini saya jalan sendiri dengan program kerja saya, begitu pula dengan bapak karena saya tahu betul Tupoksi saya dalam organisasi. Khusus sebagai Caleg, pastinya saya siap bertarung dan kalau pun saya kalah paling tidak suara saya dapat menolong perolehan kursi partai, tentunya dengan strategi dan tips kemenangan mengusung ikon partai yaitu PDI-P sebagai partainya wong cilik,” ungkapnya. Fenomena ini ternyata juga jadi amatan, dr Eka Suaib. Doktor politik asal Sultra ini menilai, majunya para istri penguasa ini bisa berdampak kurang baik bagi kualitas pemilu. Sebagai istri penguasa, mereka berpotensi memanfaatkan jejaring kekuasaan dan koneksi politik yang dimiliki oleh suaminya. “Apakah ini karena kaderisasi caleg perempuan di parpol belum berjalan sehingga untuk mencukupkan 30 persen keterwakilan perempuan di daftar Caleg terpaksa merekrut istri para penguasa daerah,” kata Eka Suaib, dengan nada tanya. Menurut mantan komisioner KPU Sultra Eka Suaib, fenomena “comot” caleg istri penguasa Pemilu 2014 memang tidak bisa dibendung. Pasalnya sebagian besar kepala daerah di Sultra memiliki posisi penting di parpol yang pada akhirnya dapat menggunakan kewenangan dan konektifitas untuk menentukan caleg. Meskipun tidak ada pelarangan dalam hukum politik sebab setiap warga negara mempunyai hak dan kebebasan, yang dijamin oleh konstitusi, untuk berpolitik demi memperjuangkan aspirasi rakyat. Tapi fenomena tersebut perlu diwaspadai sebab pola rekruitmen caleg sangat dimungkin syarat KKN.(fas/din/aka)
2
Ada Oknum Polisi Sebut Nama Kapolda PLM ................. Situasi ini, teman-teman bisa menafsirkan sendiri,” ungkap Dirut PT PLM hasil RUPS nomor 18 tertanggal 31 Mei 2013 itu. Ia mengaku, justru kehadiran direksi PT PLM itu, untuk menyelamatkan perusahaan dan karyawan yang ada di dalamnya. “Sebentar lagi akan lebaran. Kami akan membayar THR mereka yang katanya tidak akan dibayarkan. Kemudian, saya jamin tidak akan ada PHK. Itu yang ingin kami selamatkan. Termasuk memperbaiki gaji karyawan yang tidak normal, katanya 50 persen dipotong. Kami jamin, tidak akan ada pemotongan gaji,” lanjut Nabil. Meski tidak mampu lolos untuk kesekian kalinya, Nabil Haroen optimis lambat atau cepat, pihaknya akan mengambil alih pengelolaan manajemen perusahaan dan memperbaiki citranya. “Termasuk akan membayar royalti ke negara sebesar Rp 7 miliar yang saya dengar selama ini belum juga dibayar,” janjinya. Kuasa hukum PT PLM versi Surabaya, Romulo Silaem SH menambahkan, pemegang kewenangan sah dalam pengelolaan manajemen PT PLM adalah kliennya. “Yang ada di dalam saat ini, tidak sah. Kami lah direksi yang sah dan tercatat di Kemenhum
dan HAM. Kami akan menempuh upaya-upaya hukum untuk mengambil alih perusahaan. Buktinya, gugatan perdata mereka di PN Jakarta Selatan ditolak dan kini masih upaya banding. Artinya, direksi kami yang masih diakui dan sah,” jelasnya. AKBP Sugeng Widodo kembali membantah jika dirinya meminta direksi versi Surabaya untuk mundur. “Kami hanya menyarankan agar membangun komunikasi antar kedua belah pihak. Tidak main seperti ini, untuk menghindari potensi kontak fisik di lapangan. Kami siap memediasi pertemuan mereka baik di Polres Bombana maupun di tempat yang mereka sepakati,” ujar mantan Kabag Analis Ditnarkoba Polda Sultra itu. Sekadar diketahui, konflik internal pemilik saham pada PT PLM sudah lama berkecamuk. Pasca Tommy Jingga (mantan Dirut PT PLM) dan Falahwi (Direktur Produksi dan Keuangan) disoal di ranah hukum awal 2012 silam, kendali manajemen perusahaan diambil alih oleh pihak pemegang saham minoritas. Kini, pemegang saham mayoritas baik melalui RUPS maupun upayaupaya hukum berusaha memperbaiki sistem manajemen yang saat ini ditengarai hanya dikuasai oleh satu pihak saja. (aka)
3
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Harga Bawang Merah Masih Tinggi Stok Sembako Aman Kendari, KP Menjelang hari raya Idul Fitri, stok sejumlah kebutuhan pokok diklaim masih aman. Berdasarkan hasil evaluasi harian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindahkop) Kota Kendari, hingga 14 Ramadhan, sembako belum mengalami kekurangan. Bahkan diprediksi masih bertahan hingga usai lebaran. Stok beras, kata Kadisperindagkop Syam Alam masih bertahan hingga 3-4 bulan kedepan, sementara gula dan tepung terigu masih tersedia hingga 1-1,5 bulan kedepan termasuk minyak goreng. Harganyapun kata dia, masih stabil. Meski demikian, untuk komoditas lain seperti bawang merah, sayur mayur dan daging sapi, hingga kemarin harganya masih melambung. Belum ada penurunan sama sekali. Bawang merah yang beberapa waktu lalu bisa diperoleh dengan harga Rp 60 ribu per kg,
DPK BPD Sultra Capai Rp 3 T Kendari, KP Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra makin menunjukan eksitensinya baik dalam pencapaian target sebagai perusahaan daerah maupun dalam peran sebagai motor penggerak roda perekonomian masyarakat. Berdasarkan rapat evaluasi kinerja triwulan II tahun 2013 yang digelar 1819 Juli lalu, bank yang sebentar lagi akan bertransformasi menjadi perusahaan terbatas (PT), menunjukan peningkatan pencapaian pada beberapa aspek yang berpengaruh pada perkembangan lembaga perbankan. Kepala Divisi Perencanaan BPD Sultra, Hasbi Arfah mengatakan peningkatan signifikan hingga triwulan II 2013 terjadi pada beberapa faktor yang menjadi indikator kinerja per-
masih bertahan dengan harga Rp 80 ribu per kg, minyak goreng isi 5 liter yang harga awalnya Rp 57 ribu juga naik menjadi Rp 58 ribu. Daging sapi naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 85 ribu per kg. Berbeda halnya dengan cabe merah besar dan cabe keriting yang mulai mengalami penurunan harga. Jika sebelumnya dipatok dengan harga Rp 35 ribu - Rp 40 ribu per kg, sekarang hanya berkisar Rp 25 ribu per kg. “Belakangan ini yang ikut mengalami kenaikan adalah
harga ayam kampung. Jika dihitung kenaikannya mencapai 20 persen sesuai dengan ukuran ayam. Itu juga karena pengaruh banjir sehingga pasokan ayam kampung dari kabupaten lain berkurang,” ungkap Syam Alam. Menjelang lebaran ini, kata Syam Alam, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga maupun stok sejumlah bahan pokok di pasaran. Itu untuk mengantisipasi agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi pada momen Idul Fitri nantinya. (fya)
bankan seperti perolehan dana pihak ketiga, realisasi pinjaman serta penyaluran kredit. Hingga waktu tersebut, Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD Sultra telah mencapai Rp 3 triliunan atau naik 102,75 persen dari target yang ditetapkan dengan total nominal peningkatan mencapai Rp 425.844 juta. “Nilai ini juga naik sebesar 16,45 persen, dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ujarnya. Peningkatan DPK, terang Hasbih, juga diikuti dengan peningkatan realisasi pinjaman yang diberikan yakni sebesar Rp.1, 8 triliun atau telah mencapai 105,47 persen dari target yang ditentukan. Dibanding dengan periode yang sama ditahun sebelumnya, nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp.496.856 juta dengan presentase kenaikan mencapai 35,50 persen. Sumbangsih BPD Sultra terhadap sektor perekonomian masyarakat juga dapat dinilai dari capaian penyaluran kredit produktif sebesar Rp.295.395 juta. Komposisi kredit untuk sektor ini juga dinilai baik dengan peningkatan sebesar 235,80
persen dari tahun sebelumnya untuk periode penilaian yang sama. Angka kredit produktif ini telah mencapai 16 persen dari 20 persen target yang telah ditetapkan untuk tahun 2013. Menurut Hasbih, capaian tersebut merupakan perwujudan dari tekad BPD Sultra sebagai regional champion, untuk menjadi bank umum yang sehat dan terpercaya, memiliki kualitas pelayanan kepada masyarakat serta berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Hal ini khususnya dapat dinilai pada gencarnya pelayanan perolehan dana pihak ketiga dan realisasi pinjaman dengan menawarkan suku bunga yang bersaing. Peningkatan layanan juga dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap bank melalui perluasan jaringan kantor terutama di daerah yang belum mendapatkan layanan jasa perbankan. “Melalui semua ini mudahmudahan tercipta prinsip bank followed by business yakni suatu daerah bisa berkembang ekonominya karena telah ada bank didalamnya,” tukasnya. (m4)
Dukung Wujudkan Program Cashless Society XL Tunai Untuk Pembayaran THR Kendari, KP Setelah tiga operator terbesar di Indonesia bersama-sama mengenalkan layanan pengiriman uang elektronik lintas operator, kini semakin banyak manfaat dan kemudahan yang bisa didapatkan masyarakat atas layanan ini. Salah satunya adalah pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) menggunakan uang elektronik. Jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2013 ini, PT XL Axiata Tbk memperkenalkan XL Tunai sebagai alternatif alat pembayaran THR bagi perusahaan atau individu kepada karyawan atau pekerjanya. Chief of Digital Services XL, Dian Siswarini mengatakan, uang elektronik XL Tunai ini memiliki keunggulan berupa sifatnya yang serba simpel untuk dipergunakan serta memiliki sistem keamanan yang tinggi. Jumlah THR yang tidak besar, XL Tunai merupakan alternatif cara pembayaran ke karyawan yang bisa dipertimbangkan. Apalagi kini pengiriman uang elektronik bisa dilakukan antar pelanggan XL-Indosat-Telkomsel. Maka semakin fleksibel XL Tunai untuk mengirimkan uang ke karyawan, keluarga dan sanak saudara di kampung. Dian menambahkan, pengenalan XL Tunai untuk pembayaran THR ini sekaligus merupakan implementasi dari kontribusi XL dalam mendukung program Bank Indonesia untuk mempercepat mewujudkan cashless-society. Lebaran merupakan momentum yang tepat, di mana banyak pelanggan XL kemungkinan juga memiliki tanggung jawab untuk membayar THR kepada karyawannya seperti asisten rumah tangga, tukang kebun, sopir, penjaga keamanan, penjaga toko, dan lainnya dalam jumlah nominal yang tidak terlalu besar sesuai jumlah maksimal saldo XL Tunai. “Saat ini XL tidak mengenakan biaya apapun baik biaya SMS ataupun akses melalui UMB untuk pengiriman uang antaroperator, termasuk dalam rangka pembayaran THR. Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan pengiriman uang menggunakan XL Tunai antara lain cepat, uang elektronik akan langsung masuk ke HP tujuan saat itu juga, aman karena pengguna akan terhindar dari resiko uang hilang dan yang sedang marak saat ini adalah uang palsu, mudah karena dilakukan langsung dari HP pengguna, dan murah,” paparnya. Bagi penerima THR melalui layanan XL Tunai, juga bisa menggunakannya secara mudah untuk berbelanja, mengirimkannya lagi ke keluarga atau pun mencairkannya dalam bentuk uang. Selain itu, bagi penerima kiriman yang merupakan pelanggan XL, dapat menggunakan dana dalam XL Tunai untuk berbagai keperluan, termasuk belanja online, pembelian tiket kereta, pembayaran rekening listrik, membeli pulsa juga berbelanja di Alfamart. Untuk bisa melakukan pengiriman uang elektronik melalui XL Tunai, pelanggan harus menggunakan nomor XL yang sudah terdaftar untuk XL Tunai. Bagi pelanggan yang belum mendaftar, bisa mendatangi XL Centre ataupun Agen Pulsa bertanda XL Tunai di seluruh Indonesia dan mengisi formulir pendaftaran serta menyerahkan fotokopi KTP untuk dapat mengirim dan mencairkan uang dengan menggunakan XL Tunai. Sementara penerima kiriman dana, nomor ponselnya tidak harus terdaftar di XL Tunai. Untuk pelanggan operator lain juga harus menyesuaikan dengan ketentuan di operatornya. (ann)
SwiSS-Belhotel Kendari
Agustus, Diskon 60 Persen
Kendari, KP Bagi yang ingin menginap di Swiss-Belhotel Kendari dengan paket harga kamar yang super hemat bisa langsung booking sepanjang di Bulan Juli ini untuk menginap di Bulan Agustus. Paket bertajuk Early Bird ini diluncurkan sejak 19 Juli lalu. “Ini merupakan paket diskon besar-besaran bagi yang ingin menginap di Swiss-Belhotel Kendari dengan harga yang super hemat dan fasilitas terlengkap di Sultra saat ini. Kami siapkan untuk khusus untuk masyarakat Kendari yang ingin menikmati suasana menginap di Hotel kami atau sahabat dan rekan kerja yang berkunjung di Kendari,” papar Public Relations Executive Swiss Belhotel Kendari, Tenry Mayasari Hinta. Diskon yang diberikan yakni sebesar 60 persen dengan konsep booking kamar terlebih dahulu di sepanjang Juli 2013 dan periode menginap mulai 1–18 Agustus nanti. Paket ini berlaku untuk jenis kamar superior-executive dengan harga yang variatif. “Untuk kamar superior selain diskon 60 persen, kami juga memberikan harga yang cukup kompetitif yakni Rp 480 ribu. Sementara fasilitas yang ditawarkan untuk semua jenis kamar berupa makan pagi untuk dua orang, antar jemput dari Bandara Haluoleo Kendari, sauna dan swimming pool, internet dan sudah termasuk pajak dan pelayanan 21 persen,” tukasnya. (ann)
Opini
4
Kendari Pos Rabu, 24 Juli 2013
* Hari ini, Menkokesra ke Sultra - Kita Tunggu saja Bantuan Apa Diserahkan * HUT Adhyaksa, Banyak Kasus Belum Tuntas - Banyak Kasus Belum Tutas karena Tak Serius * BLSM Disunat untuk Keamanan dan HUT RI - Berati Mereka Juga Golongan Tidak Mampu
Tajuk Rencana Ramadan dan Sikap Tegas Penegak Hukum PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan agar tidak ada kelompok yang mengambil tindakan hukum menurut kebenaran kelompoknya sendiri. Tegasnya, Presiden SBY mengatakan tidak ada istilah main hakim sendiri di negeri ini. Pernyataan presiden ini mesti disikapi aparat penegak hukum. Setidaknya ada dua objek berbeda yang perlu disikapi. Pertama, objek yang selama ini sering menjadi sasaran amuk kelompok-kelompok tertentu. Objek kedua, kelompok yang sering mengambil tindakan sendiri yang jelas bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku di negeri ini. Tegasnya lagi, sikap kelompok-kelompok tertentu ini telah ‘’merampas’’ kewenangan yang seharusnya ada pada penegak hukum. Di bulan Ramadan, aksi sweeping tempat-tempat hiburan misalnya, sering dilakukan kelompok kecil massa yang mengatasnamakan kepentingan umat yang lebih besar. Seringkali tindakan sweeping yang dilakukan berujung tindakan pengrusakan dan lainnya yang jelas dan tegas mengandung unsur kriminalitas. Fakta yang ada, aksi kelompok ini belum mendapat tindakan tegas dari aparat kepolisian sebagai salah satu unsur penegak hukum yang seharusnya bertindak untuk masalah ini. Akibatnya, kasus serupa cenderung berulang setiap tahunnya, dan pelakunya selalu kelompok yang sama. Hal ini tidak boleh terbiarkan. Selain akan berdampak pada kewibawaan penegak hukum, juga rawan memunculkan konflik dengan masyarakat. Ketika pada saatnya masyarakat menunjukkan perlawanan, maka akan memunculkan konflik yang lebih besar dan sulit untuk diredam. Untuk itu, aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian harus mengambil sikap melakukan pendekatan persuasif kepada kelompok-kelompok yang sering mengambil sikap main hakim sendiri atas dasar kebenaran kelompok mereka. Ketika tindakan persuasif sudah dilakukan, tetap saja masih berulang, aparat kepolisian harus mengambil tindakan hukum tegas sehingga wibawa kepolisian bisa ditegakkan. Aparat kepolisian juga harus benar-benar peka terhadap kemungkinan terjadinya aksi main hakim sendiri. Ketika riak-riak kecil sudah muncul, di saat itu aparat kepolisian harusnya sudah bertindak, sehingga riak-riak kecil itu tidak pecah menjadi gelombang besar. Ramadan, sebagai bulan penuh rahmat, berkah dan pengampunan bagi umat muslim, hendaknya jangan sampai dikotori atau dinodai oleh aksi kelompok-kelompok tertentu yang mengatasnamakan kebenaran kelompoknya. Pihak penegak hukum hendaknya mengamankan peraturan yang sudah dibuat, baik terhadap restoran atau rumah makan, maupun penertiban tempat hiburan yang buka di luar aturan yag telah ditetapkan. Sebab, pelanggaran terhadap peraturan inilah yang sering menjadi pemantik munculnya aksi main hakim sendiri.***
Wewenang Hitung Kerugian Negara (Kaplingan BPK atau BPKP?)
S
ajian artikel ini, setidaknya meredam ketegangan soal siapa yang berwenang menghitung kerugian negara dalam kedudukannya memberikan keterangan ahli kepada penyidik, advokat dan hakim-hakim dalam perkara TIPIKOR. Menjajali tiga kamus hukum, tentang jabaran wewenang, dalam Nolo’s Plain-English Law Dictonary, wewenang (authority) 1) A power to act or to order others to act. By Gerald N. Hill and Kathleen Thompson Hill:USA,2009, page 37. Kemudian Websters New World Law Dictionary, “authority” 1) The authorization, permission, power, or right to act on another’s behalf and to bind them by such actions, 2) The right or power to command, govern, or enforce obedience. By Susan Ellis Wild,Wiley:2006, page 37. Lalu Oxford Dictionary Of Law, “authority”, 1) Power delegated to a person or body to act in a particular way. The person in whom authority is vested is usually called an agent and the person conferring the authority is the principal. 2) A governing body, such as a local authority, charged with power and duty to perform certain functions, By.Elizabeth A. Martin, Oxford University Press:New York,page 40. Pendeknya, wewenang ialah suatu kemampuan (kekuasaan) yang ada pada badan (pemerintah/swasta) atau orang lain dalam bertindak, mengatur dan menjalankan fungsi tertentu baik diperoleh melalui peraturan perundangan atau dilimpahkan Kedudukan BPK dan BPKP Audit (pemeriksaan), menurut Black’s Law Dictionary 8th bahwa audit is A formal examination of an individual’s or organization’s accounting records, financial situation, or compliance with some other set of standards. By. Bryan A Garner:2004,page 399 ditambahkan dalam Balletine’s Law Dictionary Ed.3, audit is a formal or official examination and verification of account vouchers and other records; an account as adjusted by auditors. By James A Balletine, page.111. Simpulannya, audit ialah pengujian secara formal pada kondisi keuangan peroran-
Oleh : Kurniawan Ilyas gan atau institusi sesuai kepatutan dan standar yang ditetapkan oleh auditor. Belakangan ini, wewenang tanpa ‘tuan’, telah merambah pada pemeriksaan keuangan negara/daerah antara BPK atau BPKP. Padahal secara holistik, BPK keluar dari rahim UUD 1945 dan UU atau sebutan lain sebagai lembaga tinggi negara sedangkan BPKP melalui ‘noktah’ Keppres atau sebutan lembaga pemerintahan dibawah dan bertanggungjawab kepada presiden, dengan kata lain dalam sistem ketata negaraan, kedudukan BPK dan Presiden sejajar, tidak bagi BPKP (lembaga non departemen). Pasca amandemen ke-3 UUD 1945, secara konstitusi pelembagaan BPK tertuang pasal 23E ayat (1,2,3) Jo UU No. 15/2006 tentang BPK, pasal 6 ayat (3), bertugas: “Pemeriksaan BPK mencakup pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu”, Jo Pasal 8 ayat (4) “Laporan BPK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dijadikan dasar penyidikan oleh pejabat penyidik yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan”, Jo Pasal 11 huruf (c), “keterangan ahli dalam proses peradilan mengenai kerugian negara/ daerah”. Lain halnya BPKP lahir dari Perpres No. 64 tahun 2005 atau Keppres No.103/2001, pasal 52 s/d pasal 54 sangat sumir dan samar tentang tugas dan kewenangannya, dapat diamati dasar hukum Keppres tidak ada kaitannya tentang audit keuangan negara/ daerah (lihat konsideransi Mengingat dan Menimbang). Hal berbeda pada BPK, muatan dasar hukumnya integral (lihat konsideran Menimbang dan Mengingat). Singkat kata, BPK lembaga post audit dan audit eksternal, dimaknai dalam UU ini, khususnya frasa “pemeriksaan tujuan tertentu” sifatnya investigatif terhadap penyalagunaan keuangan, kinerja dan ketidak patuhan perundang-undangan, yang berakhir pada rekomendasi kepada penegak hukum ataupun menghitung kerugian negara atas permintaan penegak hukum. Se-
mentara itu, karakter BPKP secara limitatif sebagai lembaga pre audit dan internal audit (aparat pengawasan intern pemerintah/APIP). Tentang Norma Hukum Keterangan ahli menurut KUHAP Pasal 1 ayat 28 bunyinya “keterangan yang diberikan seorang yang memiliki “ keahlian khusus” tentang masalah yang diperlukan penjelasannya dalam suatu perkara pidana yang sedang diperiksa”, disamping itu, pasal-pasal yang bertebaran dalam KUHAP tentang kedudukan keterangan ahli vide pasal 7 ayat 1 huruf, pasal 65, Pasal 120 ayat(1,2), pasal 132 ayat 1, pasal 180, pasal 184, pasal 186, dst. Menurut Black’s Law Dictionary Ed.4, keterangan ahli (expert testimony) “Opinion by qualified person on facts already proved involving scientific or technical knowledge, and not evidence of thing done or measurement taken which any one is competent to prove. By Henry Campbell Black, ST. Paul, Minn:West Publishing Co,1968,page.688 (pendapat ahli yang berkompetensi membuktikan secara ilmiah atau teknis tentang fakta sebagai salah satu bukti). Selaras definisi itu, pendapat Prof. Andi Sofyan (Guru Besar Hukum Pidana Fak. Hukum Unhas) mengatakan, kehadiran seorang ahli dalam memberikan keterangan sangat penting dalam semua tahap penyidikan baik dalam penyelidikan, penindakan, pemeriksaan maupun penyerahan berkas perkara kepada penuntut umum, tak terkecuali dalam persidangan. Acapkali, kehadiran personil BPKP memberi keterangan ahli pada persidangan, membuat antara JPU dan Advokat berada dalam situasi meradang, kendatipun ahli juga telah disumpah sebagai kevalidan alat bukti. Olehnya itu, peranan majelis hakim yang mengadili perkara tersebut perlunya menengahi silang pendapat itu, hakim sebagai penjaga pilar keagungan hukum layaknya mandiri dan bebas melakukan penemuan hukum (rech-
Layanan Publik Warga Pohara Minta Perhatian Gubernur 082344897841 Yang terhormat Gubernur Sultra. Kami masyarakat Konawe meminta kepada Bapak, setelah air surut tolong perintahkan Kadis PU Sultra untuk segera menimbun atau meninggikan bahu jalan di depan Pasar Pohara, supaya jangan menyusahkan orang banyak.
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
stvinding), sebaliknya pula tidak memarkir asas legalitas ataupun terjadi antinomi hukum (konflik norma) maka hakim patut kembali pada asas lex posteriori derogat legi priori, lex specialis derogat legi generali, dan asas lex superior derogat legi inferiori, asas tersebut kemudian dikukuhkan oleh Adolf Merkel dan Hans Nawiasky murid dari Hans Kelsen dalam teori jenjang norma hukum, mengatakan bahwa ajaran ini mengutamakan adanya hierarkhi perundang-undangan yang harus ditaati, dimana suatu ketentuan hukum tertentu bersumber pada ketentuan hukum yang lainnya yang pada ujungnya bersumber seluruhnya pada suatu norma dasar (grundnorm). Pemetaan diatas, semata menegakan norma hukum. Namun tidak menyangkali, sumber daya manusia BPKP terbilang piawai dan mumpuni pada bidang keahliannya dikurung waktu lama, yang diraihnya melalui jenjang pendidikan perguruan tinggi dan diklatdiklat kapabel sesuai Standar Akuntasi Pemerintah (SAP). Secara delegatif, khitah BPKP tidak jalan sendiri, semuanya dimuat dalam Mou bersama Polri atau Kejaksaan, yang menjadikan dasar pembenar para penyidik dan penuntut umum (Polri dan Jaksa) untuk menghadirkan personil BPKP dalam kapasitas keterangan ahli. Pada gilirannya menurut penulis, kewenangan atributif yang dipunyai penyidik dan penuntut umum melalui KUHAP tidak diboleh pula bertentangan dengan norma hukum lebih tinggi, lebih khusus, yang saat ini berada pada porsi kerja BPK. Akhirnya, demi perghormatan supremasi hukum, sejatinya Polri dan Kejaksaan menata ulang Mou-nya dengan BPKP. Maka seketika itu, BPK sebagai lembaga auditor negara yang bebas dan mandiri dapat berwibawa menjalankan kewenangannya, tanpa menanggalkan atribut bahwa keahlian BPK dan BPKP dalam menghitung kerugian negara berasal pada kitab ‘suci’ yang sama. (*)
Penulis adalah Kandidat Doktor Ilmu Hukum Unhas.
Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0823 9321 3666 (berlaku tarif nomor)
Bantuan Banjir di Desa Baobao Disorot 082188166778 Bantuan bencana banjir memalukan, khususnya di Desa Baobao, bantuan yang dibagi melalui pemerintah desa hanya tiga liter beras dengan mie instan tiga bungkus.
Tuntut Hasil Musrembang Direalisasikan 085241858141 Pemkot, tolong jalan kami di Eks Jalan Kancil, Lorong Kemiri (samping Masjid Nurhijrah) diperhatikan. Sejak tahun kuda dijanjikan mau pengaspalan tapi sampai saat ini pengerasan pun tidak kunjung datang. Jalanan sangat becek, apalagi pasca hujan. Tolong hasil Musrembang direalisasikan.
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Politika
5
DPS Sultra Paling Amburadul maul/kp
untuk menciptakan asas pemilu yang berkeadilan, kpu bakal membatasi jumlah, ukuran maupun tempat dimana (caleg) dan partai politik peserta pemilu 2014 menempatkan alat peraga atau pun poster-poster kampanye. Di kota kendari, kpu bersama panwas dan pemkot bahkan sudah melakukan langkah ‘’bersih-bersih’’pada baliho yang dipasang di pohon pelindung.
Dilarang Sembarangan Tebar Poster Kampanye Jakarta,KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal membatasi jumlah, ukuran maupun tempat dimana calon anggota legislatif (caleg) dan partai politik peserta pemilu 2014 boleh menempatkan alat peraga atau pun poster-poster
kampanye. Menurut Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, langkah pembatasan dilakukan demi menciptakan asas pemilu yang berkeadilan. Karena tidak dipungkiri dari ribuan caleg yang ada, tidak semua memi-
liki kemampuan finansial yang sama, sehingga dinilai perlu ada pembatasan. “Jadi kami ingin mengedepankan asas fairness (keadilan) tanpa mengurangi pentingnya sosialisasi. Makanya dalam dalam revisi Peraturan
KPU No 1 Tahun 2013 tentang pedoman pembatasan kampanye, kita coba mengatur beberapa hal. Di antaranya penempatan alat peraga juga tidak boleh merusak ruang publik, sehingga
Baca Kampanye di Hal 8
Kendari, KP Daftar pemilih sementara (DPS) yang dirilis KPU masih jauh dari akurat dan akuntabel, bahkan terkesan amburadul. Hasil laporan sampling audit terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang dilakukan 10 Kabupaten/Kota menunjukkan 10,47 persen warga yang terdaftar dalam DPS, dinyatakan bermasalah. Temuan itu menempatkan Sultra menduduki peringkat teratas DPS bermasalah se-Indonesia di bawah Banten yang hanya 5,6 persen. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Hamiruddin Udu mengungkapkan hasil sampling data DPS untuk mengkroscek kevalidan DPS di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan Panitia
Baca Amburadul di Hal 8
Hidayatullah : Bermasalah Sejak Penyerahan DP4 TidaK akuratnya Daftar Pemilih Sementara (DPS) Sultra diakui Ketua KPU Sultra, Hidayatullah semalam. Persoalan itu katanya karena Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan pemerintah sudah menyimpan persoalan. Apalagi masa kerja Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) yang relatif singkat, ditambah rekapan manual digunakan PPS dan PPK yang disampaikan pada KPU Kabupaten/Kota. ‘’Makanya kami sangat harapkan peran aktif masyarakat termasuk Partai Politik dan Panwas serta Bawaslu. Saat ini masih pada tahapan masa perbaikan. Wak-
tunya hingga 1 Agustus mendatang, DPS perbaikan itu akan dipublikasi untuk selanjutnya diberi masukan 14 hari kemudian sebelum ditetapkan menjadi DPS akhir yang oleh KPU Kabupaten/Kota ditetapkan menjadi DPT,’’jelasnya. Persoalan DP4 kata Hidayatullah membuat KPU kelabakan. Pasalnya dalam DP4 itu beberapa pemilih potensial tidak terdata. Ia mencontohkan sekitar 30 desa/kelurahan di Konawe tidak terdata. Begitupun di Konawe Utara dan Konawe Selatan. ‘’Rata-rata pemilih potensial yang tak terdata berada di desa pemeka-
Baca DP4 di Hal 8
6
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
8 Kecamatan Masih Terendam Unaaha, KP Sekitar delapan kecamatan di Konawe dalam kondisi memprihatinkan. Genangan air masih merendam pemukiman warga sudah lebih dari sepekan ini. Kondisi tersebut akan digambarkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam kunjungan kerja Menkokesra Rabu (24/7) hari ini di kantor Gubernur Sultra. Delapan kecamatan yang masih terendam banjir itu adalah Amonggedo, Meluhu, Bondoala, Pondidaha, Sampara, Wonggeduku, Wawotobi, dan Lambuya. Bondoala masih menjadi kecamatan yang kondisi paling parah bersama Kecamatan Pondidaha dan Wonggeduku. Di Pondidaha, dari delapan belas desa/kelurahan yang ada, 14 diantaranya terendam banjir. Sekitar 3245 KK yang rumahnya
terendam sudah mengungsi, namun sebagian masih tetap memilih bertahan. Kondisi yang sama terjadi di Wonggeduku. Sedikitnya masih ada tujuh desa yang terisolir dengan merendam sekitar 1030 rumah. Mereka yang bertahan rata-rata memilih untuk membuat panggung di samping rumah atau mendirikan tenda-tenda darurat di pinggir jalan. “Kami sudah menerima bantuan baik dari kabupaten, Pemprov dan juga partai. Namun pembagiannya tidak merata, sehingga di dusun kami kebutuhan logistik yang masuk belum mencukupi. Selain itu, kami juga mengalami krisis air bersih, karena sumur-sumur yang biasa digunakan, keruh. Kami berharap, pemerintah juga bisa menyedia-
Baca Terendam di Hal 7
Banjir di Konsel Mulai Surut PT. Ifishdeco Terus Salurkan Bantuan
Andoolo, KP Ketinggian air pasca bencana banjir di Konawe Selatan secara umum telah berangsur turun. Warga korban tinggal melakukan pembersihan, termasuk mendirikan tempat tinggal baru. Bantuan makanan dan obat-obatan terus diharapkan dari pemerintah dan pihak swasta. PT. Ifishdeco sebagai salah satu perusahaan tambang di daerah itu juga telah memperlihatkan kepeduliannya menyalurkan kebutuhan tanggap darurat berupa makanan dan obat-obatan. Bukan saja di Tinanggea atau lokasi usaha pertambangannya tetapi juga pada
beberapa wilayah di Konsel, termasuk di Kota Kendari. Bantuan seperti beras, gula, kopi, susu, mie instan dan lainnya langsung diserahkan di lokasi bencana banjir. “sejak hari pertama banjir di Kecamatan Tinanggea, tiga Desa di Lanowulu, Tatangge dan Roraya langsung diberi bantuan,”ujar salah satu Direksi PT. Ifishdeco Erwin, kemarin. Menurutnya bantuan itu sebagai bentuk kepedulian perusahaannya pada korban banjir dengan harapan dapat mengurangi beban mereka. “Di Kendari, bantuan makanan diterima langsung Komandan Pers Korem 143 Haluoleo, Letkol Agus Suprianto untuk kemudian diserahkan kepada
HERMAN/KENDARI POS
Jika sebagian kecamatan di Konawe masih terendam banjir, maka di Konawe Selatan justru sudah mulai surut. Warga kini masih membutuhkan bantuan tanggap darurat dari pemerintah dan berbagai kalangan. Salah satu perusahaan yang sudah berpartisipasi adalah PT. Ifishdeco.
Baca Banjir di Hal 7
Jaksa “Selamatkan” Kadis Dikmudora Pasarwajo, KP Perkembangan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmodora) Kabupaten Buton senilai Rp 34 miliar yang ditangani penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasarwajo mulai tak sesuai target awal. Sebelumnyam jaksa membidik Kadis Dikomudora, Halim Ambara karena diduga ikut menerima aliran dana. Namun bekalangan terungkap, Halim Ambara justru tak lagi “dilibatkan” dalam proses hukum tersebut. Kajari Pasarwajo, Nur Asiah, MH membenarkan Halim Ambara menerima
aliran dana tersebut namun alasannya, sudah dikembalikan. Halim seolah “dibebaskan” jaksa. Mengenai jumlah dana yang dikembalikan Kajari tidak merinci secara pasti. “Awalnya yang bersangkutan mengira dana itu merupakan uang operasional dinas,” kelit Kajari. Sebelumnya Halim Ambara menjadi sasaran kejaksaan karena diperkirakan 90 persen dana yang dipotong dari sejumlah sekolah penerima bantuan mengalir kepadanya. Bahkan berdasarkan hasil pengembangan penyidikan kasus tersebut, jaksa telah
memastikan Halim Ambara sebagai calon tersangka. Namun janji kejaksaan yang semula akan menaikkan status Halim Ambara sebagai tersangka dalam waktu dekat justru diingkari. “Siapa saja bisa jadi calon tersangka, tapi kalau Halim Ambara belum dinaikan statusnya karena dana tersebut katanya sudah dikembalikan,” jawabnya. Ditanya mengenai rencana pemeriksaan terhadap Sekretaris Kabupaten dan unsur pimpinan dewan berkaitan dengan kasus tersebut juga belum dilakukan kejaksaan. Padahal sebelumnya jaksa te-
lah mengagendakan pemanggilan kedua pihak berkaitan dengan pergeseran anggaran konsultasi terkait teknis pelaksanaan DAK. “Ketua DPR kita konfirmasi terakhir masih dalam keadaan sakit, sedangkan Sekda kita tidak periksa karena yang bertandatangan dalam pergeseran anggaran tersebut adalah Sekda lama (almarhum),” tukasnya. Meski demikian kejaksaan mengaku telah meminta keterangan sejumlah pejabat terkait. Mereka diantaranya mantan Kepala
Baca Selamatkan di Hal 7
Mantan Anggota KPU Divonis 15 Bulan Penjara Kendari, KP Sumarno, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Buton divonis bersalah oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kendari, kemarin. Terdakwa kasus dugaan korupsi gratifikasi saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buton tahun 2011 lalu itu harus menjalani masa hukuman 15 bulan penjara atau 1,3 tahun karena telah terbukti melanggar pasal 11 Undang-undang Nomor 31 tahun 1991 tentang pemberantasan korupsi. Dari fakta yang terungkap
di persidangan, terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut sebagaiamana dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum (JPU), pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 dan telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Majelis hakim yang diketuai Dariyanto, MH didampingi Muh Yusuf Karim, SH dan Yon Efri, MH menjelaskan, Sumarno tak lagi dikenakan pidana denda serta uang pengganti. Sebab, dalam pertimbangannya, maje-
lis hakim berpendapat, perbuatan terdakwa dalam kasus ini sama sekali tak mengakibatkan kerugian negara. Dalam meteri dakwaan JPU dijelaskan, terdakwa telah menerima suap dari salah satu bakal calon (Balon) yang akan bertarung dalam Pemilukada Buton pada 4 Agustus 2011 lalu. Terdakwa berperan menjanjikan iming-iming kepada tim pemenangan pasangan Balon dimaksud untuk diloloskan pada tahapan verifikasi dan menerima uang puluhan juta rupiah dari tim pemenangan pasangan Balon tersebut. Pada
pembayaran pertama terdakwa menerima uang sekitar Rp 25 juta di Jakarta, pada saat itu terdakwa memberikan bukti pada pengumuman di media cetak dan media online bahwa pasangan tersebut telah lolos. Setelah itu terdakwa kembali menerima uang sekitar Rp 49 juta rupiah saat bertemu dengan Tim pemenangan di Baubau. Tapi kebohongan Sumarno terkuak setelah KPU Buton mengeluarkan pengumuman jika pasangan Balon yang dinyatakan lolos tahapan verifikasi kala itu, ternyata tak masuk kriteria. (cr1)
30 Pasien Muntaber, Dinkes tak Peduli Lasusua, KP Hanya dalam sepekan terakhir, tercatat telah ada 30 penderita muntaber di Kolaka Utara. Sayangnya, pihak Dinas Kesehatan setempat menganggap, wabah yang menyerang pada kebanyakan Balita itu justru dianggap biasa saja. Kepala Bidan Pengendalian Masalah Kesehatan Kolaka Utara H. Pendent yang dihubungi menyatakan, penyakit itu hanyalah gejala kesehatan biasa jadi tidak perlu ada tindakan apap-
un. “Kecuali jika ada riwayat, maka kami akan memeriksa kebersihan air,” entengnya, Selasa (23/7) kemarin melalui telepon selulernya. Mirisnya, ketika diminta tanggapan soal tindakan teknis untuk menangani penyakit yang telah menyerang 30 penderita di RSUD Djafar Haruna itu, Pendent lagi-lagi lepas tangan. “Konfirmasi saja sama pihak rumah sakit,” ketusnya. Di tempat berbeda, Rosliati menyatakan, anaknya telah
mengalami muntah dan buang air besar selama tiga hari dan telah diperiksa di Puskesmas. Sayangnya tidak ada perubahan hingga harus dirujuk ke RSUD. “Anak saya Rifal yang berusia empat tahun sudah tiga hari dirawat di sini,” keluh warga Desa Ponggiha itu. Rosliati mengaku tak mengetahui penyebab penyakit yang diderita anaknya karena selama ini ia selalu berusaha menjaga kebersihan lingkungan dan makanan. (k6)
7
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Satu Menolak, Empat Setuju Pembahasan Raperda Pengendalian Minuman Beralkohol Raha, KP Pembahasan Raperda perizinan tertentu yang mengatur pengedaran minuman beralkohol, akan berjalan alot di DPRD Muna. Dari lima “kubu”, Fraksi Madani (gabungan PKS, PBB, Gerindra, Patriot dan PKPB) menolak pembahasan Raperda pengedaran Miras tersebut. Sementara empat fraksi lainnya, PDI-P, Amanat Rakyat, Karya Pembangunan dan fraksi Demokrat Pembaruan Bangsa, setuju untuk dilakukan pembahasan. Ketua Fraksi Madani, Fajaruddin mengungkapkan alasan penolakan pembahasan Raperda minuman beralkohol itu
karena selama ini Miras telah terbukti jadi penyebab terjadinya tindak kriminal yang berdampak pada kerawanan sosial di Muna. Anggota komisi II itu menjelaskan, munculnya Raperda Miras jelas sebagai payung hukum untuk melegalkan transaksi haram dalam Islam, walaupun dipahami daerah ini, bukan daerah berasas agama. Namun Sanusi Dege dari fraksi Amanat Rakyat, berpendapat, agar masalah Miras segera dibuatkan Perda sendiri. Karena yang beredar di daerah juga banyak didominasi produk lokal sesuai dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat Muna. Fraksi PAN memberi penekanan pada lokasi penjualan Miras sebagaimana dimuat dalam pasal 9, harus lebih dicermati untuk pemberian izinnya. “Fraksi Amanat rakyat setuju raperda
miras untuk dilanjutkan pembahasannya,” katanya. Senada hal itu, Made Wastawan dari Fraksi PDI-P, mengatakan, perlu kehati-hatian semua pihak, karena realitasnya, kondisi sosial di masyarakat Muna, khususnya di Kota Raha pada waktu-waktu tertentu terjadi suasana tak kondusif karena dipicu Miras.Sementara itu Bupati Muna, LM Baharuddin, mengatakan, pembuatan Raperda Miras justru berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan peredarannya. Karena dalam rancangan peraturan nantinya, izin penjualan miras hanya akan dibolehkan pada tempat-tempat tertentu. “Untuk meminimalisir peredaran miras, retribusinya kita naikan,” jelasnya. Bupati juga berjanji dalam mengeluarkan izin peredaran Miras, Pemkab Muna akan sangat selektif. (awn)
Kades Sunat BLSM Andoolo, KP Wahab, Kepala Desa Matabubu, Kecamatan Baito dituding melakukan pemotongan dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada sejumlah penerima Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM) sebesar Rp 170 ribu per Kepala Keluarga (KK) melalui Kaur Umum Desa, Firman. Dengan modus pungutan itu, 98 KK warga Desa Matabubu yang terdata sebagai penerima BLSM hanya mengantongi Rp 130 ribu perorang dari alokasi Rp 300 ribu. Tudingan itu dilontarkan seorang warga Desa Matabubu, Jabarudin. Pemotongan tersebut dilakukan pada tempat pembayaran di kantor pos setelah mereka sele-
sai menerima bantuan tersebut. Sedangkan warga yang tidak menyetor di tempat, mereka didatangi di rumah masing-masing melalui Kaur Umum Desa Matabubu, Firman. “Yang jelas penerima dana BLSM berjumlah 98 orang itu wajib menyetor potongan sebesar Rp 170 ribu,” ujar Jabarudin, kemarin (23/7). Alasan pemotongan yang diketahui, karena banyak warga Matabubu yang tidak menerima BLSM. Di tempat terpisah, Kepala Desa Matabubu, Wahab menanggapi tudingan miring tersebut dengan datar. Menurutnya pemotongan yang dilakukan bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan usulan masyarakat yang tidak mener-
ima BLSM. Sehingga ia berinisiatif untuk memusyawarkan dengan masyarakat penerima BLSM, agar yang tak terdata sebagai penerima BLSM ikut menikmati dana kompensasi tersebut. “Itu bukan potongan, itu bagi rata bagi warga yang tidak terdata,” argumennya. Untuk penerima BLSM diwilayahnya, Kades Matabubu mengaku ada 118 orang warganya yang tak terdata sebagai penerima dan layak. Sedangkan warga berstatus PNS dan pengusaha tidak dimasukan. “Tanggal 9 Juli musyawaranya dan hasil mufakatnya diterima. Jadi itu usulan masyarakat, ada yang wajar menerima tapi tidak terdata,” bantahnya. (cr2)
Terendam...
Sementara itu, Forum Alumni SMA Unaaha angkatan 1998 menyalurkan sumbangan puluhan kardus mie instan dan pakaian layak pakai kepada korban banjir Desa Wowasolo dan Bendewuta, Kecamatan Wonggeduku. Sekretaris Forum Alumni SMA Unaaha Tahun 1998, Ahmad Joni mengatakan kegiatan tersebut secara spontanitas digagas untuk meringankan beban dan derita korban banjir. Tentunya untuk
memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat, tidak hanya sekadar forum kumpulkumpul semata. “Kita terharu melihat saudara kita yang terkena bencana. Ketika kita kumpul kemarin tercetus ide itu. Kami lalu menggalang dana. Alhamdulillah, hari itu juga terkumpul dan kita belanjakan bahan makanan,”ujar Ahmad Joni, kemarin didampingi alumni lainnya, Brigadir Syukur Ridwan. (m2/din)
100 paket, Ambesea 68 paket, Anggoroboti 124 paket, sisanya kelurahan Ambalodangge dan Lambakara, termasuk dua Desa di Kecamatan Andoolo. Penyerahannya bantuan tersebut langsung kepada korban melalui Kepala Desa dan kepala dusun masing-masing. “PT Ifishdeco kembali menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir
di kecamatan Laeya dan disaksikan langsung Ketua DPRD,” ujarnya. Sementara itu Ketua DPRD Konsel, Ansyari Tawulo SE mengaku, kepedulian PT. Ifishdeco membantu korban bencana banjir patut diapresiasi. Pasalnya dari sejumlah Investor di Konsel baru perusahaan itu yang melakukan kegiatan sosial seperti itu. (man)
yang melemah dalam penanganan kasus Tipikor. Padahal dalam Undang-undang korupsi sudah jelas, pengembalian kerugian keuangan negara tak menghapus pidananya. “Jaksa harus tegas dalam penanganan kasus korupsi untuk memberikan kepastian hukum kepada
masyarakat,” tukasnya. Untuk diketahui dalam kasus tersebut, Kejaksaan Negeri Pasarwajo telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah mantan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tasrim yang kini melarikan diri (DPO) dan Arman sebagai PPTK DAK 2011/2012. (cr4)
kan air bersih untuk bisa memenuhi kebutuhan yang masih kurang” keluh Sahrun, warga Wonggeduku, Sahrun. Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengaku prihatin. “Di Pondidaha dan Wonggeduku biarpun tidak hujan, tapi banjir tambah besar karena tanggul yang ada di sana sudah jebol. Ini yang sedang kita usahakan,” ujarnya.
Banjir... korban banjir,” ujar Humas PT Ifishdeco, Arbain L Muis, kemarin di sela-sela penyerahan bantuan untuk korban banjir lainnya pada lima desa di Kecamatan Laeya. 500 paket untuk lima desa di Kecamatan Laeya serta 80 paket lainnya di Desa Puuwulo paket, Laeya
Selamatkan... BPKAD Kabupaten Buton, Abdul Hakim dan Kepala Bapedda, Ilyas Abibu. Sementara itu, Anggota Komite Independen Demokrasi (KID) Indonesia, Maceng menyayangkan tindakan kejaksaan
Ditagih Janji Proyek, Pejabat BPBD Menghilang Raha, KP Satu pejabat penting di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna, kini dicari sejumlah orang. Orangorang yang mencari itu bukan untuk meminta hadiah lebaran. Tapi, mereka ke BPBD untuk menagih janji proyek yang pernah diiming-imingi atas jasa membantu penyelesaian sejumlah pekerjaan di Nakertrans ketika oknum tersebut menjadi kepala bidang di instansi tersebut. Termasuk, kompensasi fee mengawal penetapan Perda pembentukan instansi yang dipimpinnya saat ini. Senin (22/7) lalu, empat orang dari mereka, diantaranya Metheor, Rudi, La Bolong dan seorang lagi, mendatangi kan-
tor BPBD. Di kantor itu sempat terjadi keributan dan polisi datang mencegah. Menurut Metheor, saat mereka datang lalu masuk di ruang bagian perencanaan BPBD, mencari informasi terkait pelaksanaan proyek-proyek di instansi itu. “Kita dijanjikan proyek oleh Kepala Badan atas kompensasi membantu saat menjadi pejabat di Nakertrans dan mengawal pembahasan Perda pembentukan BPBD,” ungkapnya. Namun dari informasi yang mereka peroleh, semua proyek saat ini justru telah dikerjakan. Bahkan, Metheor yang merupakan staf honor di instansi itu mengungkapkan, tiga proyek dikerjakan langsung oleh oknum pejabat di dalamnya den-
gan mengatasnamakan perusahaan lain. Proyek itu antara yakni, pembuatan Talud Kali Soga dengan anggaran Rp 385 juta, Talud Matampangi Rp 385 juta dan Dermaga Santiri Rp 750 juta. “Saya yang pasang badan saat pelaksanaan proyek di Nakertrans. Proyek tersebut penetrasi di Desa Waturempe yang kekurangan volume sepanjang 500 meter. Saya sampai meminjam uang Rp 200 juta untuk menyelesaikan kekurangan volume proyek tersebut. Janjinya, uang saya akan diganti dengan diberikan proyek di BPBD nanti,” ungkap staf honorer BPBD Muna ini. Selain itu, mereka juga yang ikut mengawal dan membantu proses pembahasan Perda
pembentukan BPBD. Sayangnya, versi Metheor, ada yang ingkar janji karena sampai saat ini tidak ada proyek yang diberikan. “Bagaimana tidak mau marah, orang tempat meminjam uang sudah menagih,” kesal Metheor. Sementara itu, Kepala BPBD Muna, Muh Yusup yang coba ditemui, tak berada di kantor. Tiga nomor telepon seluler miliknya juga tidak ada yang aktif. Kasatreskrim Polres Muna, Iptu Hermanto Bowo yang dikonfirmasimengatakan,tidak ada insiden di kantor BPBD. Versi Bowo, ia datang ke sana (kantor BPBD), hanya sekadar mampir. “Saya ke BPBD, hanya main-main aja,” alasannya saat dihubungi.(awn)
Ratusan Peneliti Asing Masuk Lambusango Pasarwajo, KP Hutan Lambusango di Kabupaten Buton terus menjadi tujuan kunjungan para peneliti, baik domestik maupun mancanegara. Terbaru, kunjungan peneliti asing yang kesekian kalinya di kawasan hutan penyimpan aneka ragam flora fauna tersebut didampingi 7 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bertindak sebagai asisten termasuk tenaga medis Indonesia dari Universitas Hasanuddin dan Trisakti Jakarta. “Para peneliti asing masuk pada trip pertama sejak tanggal 19 Juni lalu. Mereka langsung melaksanakan penelitian dengan memasuki hutan. Tentu saja setelah melakukan
koordinasi pengamanan dengan aparatur kepolisisan setempat termasuk pemerintah,” jelas Direktur LSM Lawana Ecotone, Agus Ode Anwar, S. Hut, kemarin. Para peneliti asing itu berjumlah 255 orang yang datang dalam lima trip. Direncanakan tahun ini ada tujuh trip. “Jadi masih ada dua trip yang belum datang. Peneliti asing yang kebanyakan mahasiswa dan pelajar itu sudah lima trip dengan jumlah anggota bervariasi. Mereka tinggal di Labundo-bundo selama satu sampai delapan minggu. Dari situ, mereka ada yang melanjutkan perjalanan ke Hoga, Kabupaten Wakatobi. Tapi semua itu tergantung fokus penelitian
mereka,” katanya. Dijelaskan, fokus penelitian mereka kebanyakan hewan-hewan endemik Lambusango seperti monyet, civet, ular, kodok, kelelawar, kupu-kupu, tarsius, anoa, kus-kus, dan biawak. Selain itu tumbuhan seperti rotan dan berbagai jenis pohon juga menjadi fokus penelitian,” sambung Agus. Salah seorang Asisten Peneliti dari IPB, Aaron Nica mengungkapkan pihaknya bertindak sebagai mendampingi mahasiswa yang hendak menyelesaikan skripsinya. Aaron mengakui Hutan Lambusango kaya hewan-hewan endemik yang tak ada di daerah lain. Sementara itu, Kepala Badan Kominfo PDE Arsip dan Perpus-
takaan Kabupaten Buton, Abdul Zainuddin Napa mengungkapkan, Hutan Lambusango merupakan paru-paru dunia. Berbagai hewan endemik hidup dalam hutan tersebut. “Lambusango juga dikenal sebagai sumur abadi bagi warga dalam perolehan sarana air bersih. Hutan itu telah memberikan manfaat bagi sekitar 300 ribu masyarakat Buton dan Kota Baubau di 14 kecamatan dan 132 desa. Dengan keragaman flora dan fauna yang dikandung Lambusango jelas sangat menarik minat para peneliti asing yang ada di mancanegara. Dan keanekaragaman hayati itu tak ada di hutan lain. Itulah keunggulan Lambusango,” promosinya. (sam)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pengawas Kecamatan (panwascam) menemukan hampir disemua TPS ditemukan DPS bermasalah. Fakta yang mengejutkan hanya 89,53 persen DPS yang dinyatakan valid, sedangkan sisanya bermasalah. Pasalnya, masih teridentifikasi pemilih siluman yang tidak jelas alamat alias tidak ditemukan dan pemilih ganda. “Selain itu, ditemukan pemilih yang nama dan tanggal lahir berbeda maupun Nomor Induk Kependudukan (NIK), pemilih yang belum cukup umur, anggota Polri yang terdaftar dan pemilih yang memenuhi syarat namun belum terdata. Dugaannya minimnya angka partisipasi pada pemilukada dan
DP4... ran,’’ tambahnya. Semalam kata Hidayatullah ia masih berada di Jakarta bersama KPU daerah lainnya di Indonesia untuk rapat bersama KPU Pusat membahas DPS. Untuk Sultra katanya sudah 91 persen data dimasukkan. ‘’Sekembali dari Jakarta kami akan melakukan rapat
15
8
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Amburadul...
14
pemilu lalu disinyalir data DPS tidak menginterpretasikan jumlah real pemilih sebab banyak ditemukan pemilih ganda, pemilih siluman maupun warga meninggal yang masih tetap terdata,” jelas Hamiruddin. Dosen non aktif Unhalu ini mengaku prihatin, sebab kesemrawutan data DPS akan berpengarauh pada legitimasi terhadap proses demokrasi dalam pelaksanaan pilcaleg 2014. Apalagi Bawaslu pusat menempatkan Sultra menduduki peringkat pertama DPS yang dinilai bermasalah. Bahkan 50 persen lebih banyak dari peringkat kedua yakni Banten yang hanya 5,6 persen. Hal itu katanya diperlukan kerjasama antara lembaga penyelenggara pemilu un-
tuk melakukan pembenahan sebelum ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Amburadulnya DPS Sultra kata calon Doktor hubungan internasional ini diduga disebabkan kinerja Panitia pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) tidak bekerja maksimal. Apalagi waktu pendataan yang hanya dua minggu dari seharusnya dua bulan, sehingga terkesan seadanya dan mengejar dealine jadwal tahapan. Namun disisi lain, dugaan PPS dan PPK tidak menginput data pantarlih juga beralasan, sebab ada temuan pemilih pemula yang tidak tercantum dalam DPS meskipun telah didata. Berdasarkan pengakuan pemilih dan pantarlih sudah melakukan pemutakhiran data DP4, namun PPK dan PPS tidak menginput
ulang sebelum dicantumkan dalam DPS. Jika ini tidak dituntaskan kata Hamiruddin bisa terjadi inefisiensi anggaran sebab surat suara bisa kelebihan dari jumlah wajib pilih. Ia mencontohkan semestinya surat suara yang dicetak hanya 1.000, karena datanya amburadul maka dicetak 1.500. Begitupun dengan kemungkinan akan ada upaya kecurangan karena surat suara tersisa dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Sehingga memungkinkan adanya konflik horisontal antara Partai Politik (Parpol) bahkan sesama caleg dalam satu parpol. ‘’Dari semua konflik itu menyebabkan instabilitas politik yang cenderung memanas dan rawan terjadi konfik. Untuk mengatisi-
koordinasi yang dihadiri pengurus Parpol termasuk mengundang Panwas se-Sultra dan Bawaslu. Kami berharap KPU diberi solusi bukan saling menyalahkan. Tunjukkanlah pada kami mana pemilih tak terdata, mana pemilih ganda, mana TNI/Polri yang masih masuk DPS termasuk warga yang sudah meninggal tapi masih terdata. Ini
untuk mencari solusi bukan saling menjustifikasi paling benar,’’harapnya. Mantan anggota KPU Kendari itu menambahkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sudah bisa dicek secara online untuk mendorong masyarakat mengecek namanya di DPS.Sementara pengumuman DPS secara offline yang dipublikasikan di kantor desa, kelurahan, dan di
ruang-ruang terbuka publik. ‘’Dengan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU, jika ada pemilih yang terdaftar di lebih dari satu TPS, maka dapat langsung terdeteksi. Namun, segala upaya KPU itu tidak akan secara maksimal menghasilkan pemilu yang berkualitas jika masyarakat tidak aktif mendeteksi keberadaan namanya di DPS,’’ tukasnya. (awl)
pasi hal ini, Bawaslu telah menginstruksikan panwaslu dan panwascam akan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota maupun PPK dan PPS untuk memperbaiki DPS. Disamping itu, peran parpol dan masyarakat dalam menanggapi masukan dan tanggapan DPS namun masih minim meskipun telah ada masukan. Yang tak kalah besarnya yakni peran media dalam memberi informasi terhadap proses tahapan pemilu terutama langkah pembenahan atas temuan bawaslu di tingkat PPK dan PPS. Kita berharap ada perbaikan yang lebih baik sebelum ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” harap Hamiruddin Udu. (m3)
Kampanye... tidak ada lagi baliho raksasa dan memperburuk pemandangan,” ujar Hadar di Jakarta, Senin (22/7) lalu. Selain itu menurut Hadar, parpol dan caleg nantinya juga dilarang memasang poster dan alat peraga dengan pola penempelan seperti yang selama ini banyak terjadi. Baik itu di trotoar jalan, tiang listrik, tiang telepon maupun berbagai fasilitas umum lainnya. “KPU hanya mengizinkan penempelan poster di tiang yang disediakan sendiri oleh partai dan caleg dimaksud,” katanya. Hadar berharap dengan adanya pembatasan nantinya semua caleg bisa menggunakan kesempatan dan modal yang sama untuk berkampanye. Namun be-
gitu saat ditanya berapa jumlah atribut dan berapa besar ukuran baliho yang dibolehkan, Hadar belum menjelaskan lebih rinci. Menurutnya, usulan tersebut masih terus dimatangkan, karena saat ini masih menimbulkan perdebatan di antara Komisi II DPR RI. Sejumlah anggota DPR khawatir pembatasan akan mengurangi kesempatan para caleg menyosialisasikan diri, terutama mereka yang belum pernah duduk sebagai anggota dewan maupun yang bukan berasal dari tokoh populer. “KPU masih menghitung berapa sebenarnya alat peraga yang dibutuhkan caleg sehingga tidak menimbulkan ongkos berlebihan. Namun dengan catatan, pembatasan itu tak mengurangi unsur sosialisasi caleg,” katanya.(gir/jpnn)
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Kandidat
Asri Djauhar SE MS
Anggap Politik Layaknya Ibadah
Plesetan KUHP yang sering diistilahkan Kalau ada uang, habis perkara begitu mengganjal perasaan Asri Djauhar. Dosen Unsultra yang sekarang tercatat sebagai Sekretaris DPW PBB itu bertekad menghapusnya jika kelak terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Sultra. Asri Djauhar merupakan caleg PBB di Dapil Bombana-Konsel. Ia pernah
mencoba peruntungan tahun 2004 lalu dengan menjadi Caleg DPRD Sultra pada Dapil IV Sultra yang meliputi Kabupaten Buton, Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana. Namun nasib baik belum berpihak padanya. Begitupun saat tampil menjadi calon Wakil Bupati Bombana berpasangan dengan Syamsul Bahri tahun 2005 lalu, ia dikalahkan pasangan Atikurahman - Subhan Tambera. “Tidak ada beban ketika saya mencaleg karena menyerahkan terpilih atau tidak kepada masyarakat. Saya menganggap politik layaknya ibadah, yang mana jika terpilih tentunya ibadah akan saya jalankan melalui kebijakan,” ujar Asri Djauhar. Selain itu bagi Dosen Fakultas Ekonomi (Fekon) Unsultra ini, politik bukan sebagai pekerjaan tetapi seorang Caleg sebagai pelaku politik. Pelaku politik dimaksudkan karena memperjuangkan aspirasi masyarakat, tidak hanya mengharapkan gaji. “Olehnya itu kalau saya kelak diberi
amanah, maka saya akan mewarnai parlemen dengan kerja nyata memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, bukannya menjadikan parlemen sebagai tujuan. Saya pun percaya masyarakat sekarang sudah cukup cerdas memilih wakilnya dengan simpati bukan dengan uang, apalagi saat ini sudah cukup banyak perusahaan misalnya pertambangan yang cukup mempengaruhi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. Kembali mennjadi Caleg, khususnya di daerah kelahirannya Bombana menjadi kesyukuran tersendiri. Dengan bersatunya Dapil Konsel-Bombana, semakin mengefisiensi waktu dan biaya operasional alias mudah dan murah, dibanding dulunya yang mana Bombana bersatu dengan daerah kepulauan. “Saya bersama Caleg PBB lainnya juga akan memperjuangkan masalah negara yang pelik setelah kesejahteraan yaitu keadilan yang menjadi kebutuhan masyarakat,’’ tandasnya. (fas)
Hayono Isman
Sedih SBY Disebut Pecundang Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengaku sedih mendengar penghinaan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Habib Rizieq menyebut SBY sebagai seorang pecundang. Padahal, kata Hayono, SBY memberikan teguran kepada FPI karena menjalankan tugasnya sebagai kepala negara. Hal itu dilakukannya untuk menjaga keamanan masyarakat di tengah arus demokrasi. “Itu hak dari siapapun untuk menilai siapapun. Yang jelas saya sedih apabila Presiden dinilai pecundang. Pahamilah tugasnya sebagai kepala negara untuk menjamin keamanan,” ujar Hayono di DPR, Jakarta, Selasa (22/7). Menurutnya, tidak ada larangan bagi FPI untuk mengekspresikan diri. Meski begitu, mereka harus tetap mematuhi aturan perundangan-undangan yang berlaku. “Semua pihak termasuk FPI dim-
inta dalam melakukan ekspresinya menggunakan cara yang damai, tidak boleh menggunakan kekerasan apalagi melanggar hukum. Dalam bulan suci harus mengedepankan nilai agama dalam menyampaikan ekspresi,” ucap Hayono. Anggota Komisi I DPR itu menyatakan, penguasa tidak bisa membubarkan FPI. Kata Hayono, yang punya hak untuk itu adalah pengadilan. “Ini negara demokrasi. Pemerintah tidak boleh membubarkan organisasi tapi lewat pengadilan,” pungkasnya. Seperti diketahui, Habib Rizieq mengatakan dalam peristiwa di Kendal, FPI tidak main hakim sendiri. Mereka mendatangi Polres dan meminta
tempat pelacuran ditutup apalagi di bulan Ramadan. Saat itu kata dia, FPI yang dihakimi oleh ratusan preman pelacuran dengan berbagai macam senjata hingga banyak yang terluka. Di Kendal, FPI itu korban bukan pelaku. “Jadi, dasar tuduhan SBY itu apa? Dan kenapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, dan bungkam terhadap sikap pelaku preman pelacuran bersenjata dan tempat pelacuran yang buka buka siang malam di bulan Ramadhan?” ujarnya. Karena itu Habib Rizieq mengatakan, SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita. Ia menyebut orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu sebagai seorang pecundang. “Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat cermat dan teliti dalam menyoroti berita. Tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat. Seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai ajaran Islam,” ucapnya. (gil/jpnn)
Endriartono Sutarto
Diundang IKut Konvensi Partai Demokrat Ko nve n s i calon presiden (capres) yang akan digelar Partai Demokrat telah memikat sejumlah nama untuk ikut menjadi peserta. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Endiartono Sutarto. Pria yang kini menjadi politikus Partai NasDem itu mengaku diundang secara langsung oleh PD untuk ikut konvensi capres. “Emang yang ikut konvensi itu adalah orang yang diundang. Saya ditelpon oleh Pak Jero Wacik untuk ikut,” ujar Endriartoni di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, (22/7) lalu. Namun, Tarto -panggilan Endriartono- tak langsung mengiyakan tawaran Jero itu. Sebab, ia ingin dulu bertanya ke NasDem. “Yang ingin saya putuskan adalah kemungkinan yang terbaik untuk bangsa, bukan buat saya. Syukur-syukur kalau nanti ada koalisi antara Demokrat dengan Nasdem,” tandasnya. Sejumlah tokoh sudah disebut-sebut akan mengikuti konvensi Partai Demokrat. Selain menunggu pendaftaran para tokoh, partai ini juga berencana jemput bola. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menjelaskan semua kader di Demokrat juga mempunyai peluang yang sama untuk konvensi. Asalkan mampu berinteraksi dengan masyarakat. Ia bahkan menganjurkan tokoh Demokrat yang akan ikut konvensi untuk turun ke tengah masyarakat dan mulai mendekatkan diri. Sejauh ini, Syarief pun enggan menyebut nama-nama yang dipastikan akan dilakukan jemput bola oleh partainya. “Kemarin kan sudah ada nama-nama yang beredar. Mereka juga kita anggap layak untuk menjadi kandidat,” tandasnya. (flo/jpnn)
9
PPRN Jagokan Ahmad Syafei Mantan Sekab Kolaka, Ahmad Syafei mendapat amunisi tambahan untuk bertarung di Pilkada Kolaka. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) yang memiliki tiga kursi di DPRD setempat memberi restu padanya untuk tampil sebagai calon Bupati. Kepastian itu diungkapkan Ketua PPRN Sultra, Edy Tandisapo. Katanya DPP PPRN sudah memberikan amanah kepada DPW PPRN Sultra, untuk menentukan Cabup yang diusung. Pengurus PPRN Sultra katanya telah sepakat memberikan pada Ahmad Syafei. “Kami mengusung Ahmad Syafei karena selain hanya Cabup bersangkutan yang intens menghubungi kami, Ia juga punya potensi suara cukup besar. Ia masih tetap familiar di masyarakat Kolaka,” terangnya. Bagaimana dengan dualisme yang terjadi di kepengurusan PPRN? kata Edy mengakui hal itu. Katanya di pusat terdapat kubu versi H Rouchin dan Amelia Ahmad Yani.Namun Kementrian Hukum dan HAM katanya mengakui kubu Rouchin. “Perlu diketahui juga tiga anggota DPRD Kolaka merupakan PPRN versi kami yaitu H Rouchin. Meksipun demikian jika ada PPRN versi lain yang juga ingin mencalonkan Cabup, terserah mereka karena KPU yang akan menentukan sah tidaknya pencalonan tersebut,” tuturnya. Sekadar diketahui Pilkada Kolaka akan mencapai puncaknya 20 Oktober nanti. Beberapa bakal calon yang mengemuka selain Ahmad Syafei yakni Amir Sahaka, Farhat Abbas dan Ali Nur. (fas)
10
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos RABU, 24 jUli 2013
Nataya Berbagi Dengan Korban Banjir di Kendari
Hernina Purba, Owner Salon Nataya beserta crew, saat menyembangi dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Lapulu, Wawowangu dan Lepo-lepo.
Setiap moment Ramadhan dijadikan Nataya Salon untuk berbagi dengan warga
sekitar. Kalau tahun lalu salon yang dimiliki Hernina Purba ini menggelar kegiatan kea-
gamaan di sejumlah masjid, tapi tahun ini dialihkan kepada korban banjir.
Empat lokasi warga banjir yang menjadi jujukannya seperti di Lapulu, Wawowanggu
Rangka Atap Baja Ringan Cash & Kredit Pabrik PT Inti Trust Kendari, Garansi Produk 15 Tahun RanGka atap baja ringan semakin diminati karena lebih ekonomis,kualitas terbaik, dan anti karat. Namun saat banyaknya pilihan rangka atap baja ringan dipasaran, konsumen harus berhati-hati memilih yang sesuai dengan ukuran bangunan atau kadar garam dilingkungan sekitar. Pabrik Inti Trust (bukan dis-
tributor) menjadi pilihan bijak karena produk ini berstandar SNI dan memiliki kekuatan bahan yang anti karat, selain itu ketebalannya memberi jaminan akankualitasuntukpenggunaan jangka panjang dan cocok digunakan untuk segala tipe rumah/ perumahan ruko, kantor, hotel, workshop dan lainnya Produk Inti Trus memberi garansi selama 15 tahun dengan keunggulan; pemasangan dengan sistem modular sehingga lebih efisien dan hemat, coating sesuai standar nasional,
bahan dibuat dengan teknologi tinggi, terbuat dari bahan zincalume, anti karat, anti rayap, kuat, tahan api dan ringan. Selain ituproses pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional. Juga tersedia atap (metal, spandek, keramik,dll), Holo (plafon,partisi, dll), segala macam baut, dll. Pemesanan dan perakitan hubungi Pabrik (bukan distributor) PT Inti Trust Kendari. Kami pindah kantor ke : Graha Cahaya Lt 2,Jl Ter-
ong no 1, (Depan BTN Nafa Graha - Andounohu Kelurahan Mokoau -Kambu).Phone : 082143052398, 081232303273 Pin BB 28BE105F. Email inti_ trust@ymail.com. (adv)
Kitchen Set Minimalis Hanya Rp 7,2 Juta Hanya di Gallery Interior Kendari
GalleRy Interior Kendari adalah distributor walpaper dan stiker kaca termurah dan terlengkap yang ada di Kota Kendari. Selain itu, juga memasarkan lantai kayu, lantai
vinyl, dan karpet tail, serta sebagai pusat pembuatan interior ruangan termurah dan termewah. Saat ini, Gallery Interior Kendari menawarkan paket murah untuk kitchen set dan kamar set. Kitchen set minimalis, hanya Rp 7,2 juta. Kitchen set atas dan bawah, masing-masing memiliki panjang 2 meter, bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm, serta finishing HPL merek Taco
sudah termasuk aksesoris rak piring, stainless steel, rak botol dari besi yang dibungkus plastik, serta handle pintu ukuran 20 cm. Untuk kamar set, hanya Rp 16 juta yang terdiri dari tempat tidur plus nakas ukuran 180 x 200 cm, lemari pakaian ukuran 120 x 220 cm dan meja rias ukuran 100 x 220 cm. Bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm dengan finishing HPL merek TACO. Kami jug a meng er jakan partisi, meja kantor, meja resepsionis, minibar, display,
counter, dll. Gallery Interior Kendari juga menjual berbagai aksesoris interior seperti kristal bohemia asli dari ceko, kristal turki, kristal china, aneka lampu cantik, pot dan guci dari kaca, kayu, keramik, cermin mewah, serta berbagai hiasan bunga. Kami beri bukti bukan janji, silahkan datang langsung ke showroom Gallery Interior Kendari di Jalan A.H. Nasution poros Andounahu. Telepon (0401) 3194062, HP 082189424242. 081342342659, 081342457976.(adv)
Percayakan Pengobatan dan Pemulihan Kesehatan Anda Pada Produk MyGoldenDuck
Ginko Biloba, Ginseng Royal & Susu Colostrum C2Joy
MyGoldenduck adalah perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan yaitu obat herbal dan susu terbaik di dunia seperti Ginko Royal, Ginseng Royal dan Colostrum C2Joy. Produk MyGoldenDuck diformulasikan dan diproduksi oleh Prof. Sun Zai Ming dari China yang telah diakui sebagai pakar obat tradisional terkemuka di dunia dan telah mendapatkan banyak penghargaan internasional. MyGoldenDuck merupakan
rahasia kekuatan stamina para atlit China, produk MyGoldenDuck mampu membantu tubuh memulihkan keadaannya sendiri, terbukti mujarab dan terbukti berhasil membantu ribuan orang sembuh dari ragam penyakit ringan hingga kronis. Produk Ginko Royal 20 ribu/botol 10 ml berkhasiat; sembuhkan darah tinggi, p e m buluh darah, stroke, asma, migran, sakit kepala, jantung, syaraf dan fungsi otak, gairah sex, tingkatkan kecerdasan dan daya ingat, serta mengurangi stress dan lainnya. Produk Ginseng
Royal 20 ribu/botol 10 ml berkhasiat; menyembuhkan insomnia, kanker, stamina, depresi, rematik, gagal jantung, diabetes, menurunkan tekanan darah, kolesterol, vit B kompleks, paru-paru, ginjal, dan lainnya. Serta p ro d u k S u s u C o l o s t r u m C2Joy 1 dos isi 25 schaset Rp 300 ribu berkhasiat; kekebalan tubuh, awet muda, bakar lemak berlebih (diet aman), penyembuhan, luka, bersalin, kolesterol, gula darah, osteoporosis, maag, ambeien, stroke, dll. hub; Syaiful Tamburaka 0852 4167 3992, . (adv)
BaGi orang yang pernah mendengar Credit Card Revolution, maka bayangan anda pasti akan langsung tertuju pada sosok ber nama Roy Shakti. Beliau adalah pengusaha muda yang telah lama malang melintang dalam dunia perkartukreditan. Roy Shakti membangun citra diri hingga menjadi pengusaha sukses seperti saat ini dan mendapat predikat sebagai pakar kartu kredit no.1 di Indonesia bukanlah perkara mudah.
Dulu, Roy sempat menjadi budak kartu kredit dan harus belajar mati-matian hanya untuk membayar tunggakan kartu kredit yang tak kunjung habis. Bahkan, tunggakan yang harus dibayar mencapai ratusan juta rupiah. Keterpurukan beliau ternyata dikarenakan ketidaktahuan beliau akan seluk beluk CC dan aturannya. Namun Roy bangkit dan baginya lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Roy lalu bergerilyamencari ilmu tentang kartu kredit dan mengikuti seminar-seminar
Nina. Khusus untuk balita seperti pempers, susu bayi juga sangat dibutuhkan pengungsi yang masih bayi. Apalagi dengan kondisi yang darurat mereka rentan dengan penyakit. Sejumlah balita yang tidak puasa, juga butuh makan, sehingga Nataya memilih memberikan makan siang untuk anak-anak tersebut. “Diantaranya ada yang sudah sekolah, tapi alat tulis hanyut dibawa arus saat banjir, makanya kemarin saya drop beberapa untuk digunakan anak-anak yang sekolah,” kata Hernina.
Masih kata Nina, dia berharap, agar para penyumbang, bila ingin berbagi melihat apa yang mereka butuhkan,tidak semua menyiapkan beras dan mie instant, karena mereka juga membutuhkan banyak hal. “Bantuan yang kami berikan ini, murni tidak ada tendensi apapun. Saya hanya ingin berbagi,berinfak dan bersedekah.Selama ini Nataya diberikan rizki oleh Allah SWT, di moment Ramadhan ini, kami ingin bersyukur melalui apa yang kami lakukan dan sumbangkan kepada para korban banjir,” pungkas Nina. (adv)
Alumni Smando 90 Berbagi Dengan Korban Banjir Moramo Satu persatu masyarakat terus mencurahkan simpatinya kepada para korban banjir. Seperti yang dilakukan Alumni SMAN 4 Mandonga (Smando) Kendari tahun 1990, berbagi kepada warga banjir yang ada di Desa Lamokula, Moramo Utara, Kabupaten Konsel. Dalam rombongan yang diketuai Drs Budi Yuliarto Silondae Msi itu, berlangsung Minggu 21 Juli 2013. Mereka menyerahkan sembako seperti beras, telur, indomie, air mineral, sarden, susu dan sejumlah keperluan korban banjir. “Dalam kunjungan ini tidak ada tendensi politik atau apapun. Kunjungan ini murni dari kami para alumni, yang terketuk hati kami untuk
membantu para korban banjir,” kata Budi. Budimenguraididesatersebut, sejumlah warga tidak memiliki tempattinggalkarenarumahnya hanyut di bawa banjir. Beberapa rumah wargamasihterendamair serta lumpur. Begitu juga dengan kondisi jalan yang berlumbur membuat akses masuk desa tersebut masihsusah.“Kamiberharap pihak lain terketuk untuk membantu mereka,” katanya. Menurutnya setiap Ramadhan, alumni Smando 90 juga melakukan kegiatan sosial seperti anjangsanakepantiasuhan.Namun karena Ramadhan tahun ini, terjadi bencana banjir, aksi sosial itu dipusatkan untuk membantu warga korban banjir. (adv)
Cantik Instan Tanpa Operasi Dengan Alat Radio Frequency (RF)
ada beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik tapi aman. Caranya, lakukan dengan benar dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter ahli. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, adalah pusat pengobatan dan perawatan kecantikan yang dikelola oleh dr. Ismail. Di
tempat ini, tak menyediakan alat canggih dan teranyar demi memanjakan Anda dalam pemilihan terapi. Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) yaitu suatu alat penghasil energi panas yang dapat menembus kedalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang. Selain itu, RF dapat pula membentuk kontur wajah. Misalnya, meniruskan pipi yang chubby, membuat wa-
jah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta dapat menghilangkan lemak pada leher dan bagian bawah mata yang kendur. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. RF juga sangat efektif untuk menghilangkan lemak di perut, lengan, paha, punggung, betis, panggul, bokong, serta untuk pengencangan payudara dan kebotakan. AlIshlah Oriental Medical Clinic, berada di Jalan AM Nasution Poros Andounohu-Pasar Baru. Telp: (0401)3196576. HP: 082187909123 Praktek pukul 09.00-19.00 Wita. (adv)
Cuci Mobil Cepat Dan Mengkilat Hanya di Jasmine Car Wash
hub; Stokist Syaiful S Tamburaka, S.Pd.,MM 0852 4167 3992, Perum Vila Ibis B1/5 Kendari
Kartu Kredit Musibah atau Berkah? Belajar dari Pakar Kartu Kredit No.1 Indonesia
dan Lepo-lepo. Bantuan yang diberikan bukan sembako seperti kebanyakan,tapi Hernina memilih peralatan dapur, perlengkapan bayi,pakaian, makanan anak-anak serta alat tulis untuk anak usia sekolah. “Sebelum memberikan bantuan saya survei dan menanyakan kebutuhan mereka. Setelah itu baru saya serahkan apa yang mereka butuhkan. Karena banyak sekali bantuan beras dan mie instan. Sementara peralatan masak seperti panci,wajan dan sejenisnya tidak ada,jadi saya memilih memberikan bantuan yang mereka butuhkan,” kata
pengembangan diri. Hasilnya beliau berhasil mengembangkan ilmu yang bukan sekadar teori belaka. Namun hasil praktek beliau bertahun-tahun. Nah, anda tertarik untuk langsung betremu dengan Roy Shakti dan mendapat ilmu darinya? Ikuti seminar di Kendari pada hari Jumat, 26 Juli 2013 Pukul 14.00 Wita di Hotel Zahra Syariah Kendari, Jl H edy Sabara No.1A by pass Tapal Kuda Kendari - Sulawesi Tenggara. Cp Angel 0878 5427 2729, 081 2318 2124.Bawa guntingan koran ini untuk hadir dua orang. (adv)
JaSMine Car Wash, sebuah tempat pencucian mobil yang terletak di Jalan Made Sabara 3 no 11 Kendari. Tempat pencucian mobil ini mengutamakan kecepatan dan kebersihan.
Satu unit mobil dibersihkan hanya dalam waktu 45 menitdijamin bersih luar dalam. Karyawan pencuci mobil pun diberlakukan standarisasi, yakni mengenakan seragam, dan mengutamakan kejujuran sebagai bentuk pelayanan terhadap pelanggan.Masalah harga jangan khawatir, bersaing dengan pencucian mobil
lainnya meskipun pelayanan memberikan pelayanan lebih. Menariknya, Jasmine Car menghadirkan fasilitas pelengkap seperti hotspot dan kedai kopi. Tujuannya agar pelanggan bisa berinternet serta minum kopi saat mencuci mobil. Nah tunggu apalagi,buruan kunjungi Jasmine Car Wash yang buka mulai Pukul 07.00 Wita hingga 20.00 Wita,CP:087898984343 .(adv)
Aneka
Kendari Pos |Rabu, 24 Juli 2013
11
KPU Atur Pembatasan Atribut Kampanye Jakarta, KP Pembatasan belanja kampanye partai politik maupun calon anggota legislatif (caleg) masih sulit diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pilihan lain pun diambil. Lembaga penyelenggara pemilu itu merumuskan aturan pembatasan atribut kampanye parpol dan caleg. “Opsi itu sudah disetujui, hanya kemarin belum kami simulasikan,” ujar Arief Budiman, komisioner KPU, saat dihubungi kemarin (23/7). Menurut Arief, dalam rapat konsultasi KPU dengan Komisi II DPR, sebagian anggota dewan memang menolak rancana tersebut. Namun, tidak sedikit yang setuju jika atribut kampanye dibatasi. “Anggota dewan yang setuju meminta kami memformulasikan pembatasan itu,” ujarnya. Pembatasan atribut kampanye adalah alternatif bagi KPU dalam mewujudkan proses kampanye yang seimbang. Bukan uangnya yang dibatasi, melainkan jumlah atribut kampanye yang bisa terpasang dalam satu kecamatan atau desa. “Misalnya,
di sebuah kecamatan ada berapa desa, tinggal dikalikan berapa jumlah atribut yang boleh dipasang,” ujar Arief. Pembatasan itu meliputi publikasi yang bisa langsung dilihat masyarakat, seperti poster, banner, ataupun baliho. Menurut Arief, KPU belum membahasnya dengan detail karena ada pertimbangan luas kecamatan setiap daerah yang berbeda-beda. “Bisa saja dibikin proporsional dengan perbandingan jumlah desa dan jumlah penduduk,” jelasnya. Atribut seperti stiker dan leaflet tidak termasuk dalam pembatasan. Sebab, pembatasan lebih diarahkan pada alat peraga besar yang dibuat parpol maupun caleg. “Seperti baliho, kita batasi ukurannya. Tidak boleh memasang baliho ukuran satu lapangan,” ujar mantan komisioner KPU Jawa Timur itu. Peraturan KPU juga akan membatasi tempat-tempat pemasangan atribut kampanye. Termasuk, kewajiban memperhatikan estetika dan tata ruang lingkungan yang diselaraskan dengan
aturan di daerah. “Sebenarnya mengimbau supaya penggunaan alat peraga seperti stiker juga dibatasi,” tuturnya. Anggota Komisi II DPR Nanang Samudra mengatakan, DPR memang mendorong KPU agar mengatur pembatasan belanja kampanye para caleg. Mereka memberikan dua opsi pembatasan, apakah sasarannya alat peraga/atribut kampanye atau lewat pengaturan maksimal belanja kampanye para caleg. “Terserah KPU. Apakah mereka membatasi uangnya atau atributnya atau membatasi atribut dan uangnya,” kata dia. Menurut politikus Partai Demokrat itu, pengaturan dibutuhkan agar ada kesetaraan dalam kompetisi pada pemilu legislatif. Jangan sampai karena kuatnya modal finansial yang dimiliki, seorang caleg mampu masif bersosialisasi hingga memperbesar peluang menangnya. Sementara itu, caleg yang bermodal sedikit kehilangan kesempatan. “Padahal, belum tentu yang banyak gambarnya itu dipilih masyarakat,” ujarnya. (bay/c7/fat)
Masyarakat Diminta Teliti Memilih Istri ..................... kepentingan. Contohnya, dari sisi gawasan sangat mempengaruhi. Seharusnya, ini tidak terjadi jika saja parpol berpegang pada mekanisme demokrasi. Kemudian akan melanggengkan kekuasaan, secara manusiawi akan menempatkan orang-orang terdekatnya di posisi yang bisa mendukung dan menjaga kekuasaanya. Pengamat politik Sultra, Eka Suaib sependapat dengan itu. Katanya pola regenerasi yang lebih berdasarkan pada keluarga dan bukan prestasi akan mengancam demokrasi modern yang mengutamakan prinsip meried System. “Jika ini dibiarkan terus akan membawa implikasi politik lokal yang tidak sehat,” tandas dosen Fisip Unhalu ini. Disamping itu, majunya caleg yang berstatus istri penguasa rawan kecuran-
gan. Sebab dalam setiap kampanye, mereka dapat dengan mudah menggunakan fasilitas yang semestinya dilarang terutama penggunaan mesin birokrasi. Apabila terpilih, kemungkinan besar dalam menjalankan tugasnya tidak akan maksimal. Pasalnya, tugasnya mendampingi suaminya dalam kegiatan di daerah sudah sangat padat apalagi ditambah beban tugas sebagai anggota parlemen. Keberadaan mereka dalam DPS dikarenakan buruknya system kaderisasi sehingga parpol hanya berfikir instan cara meraup suara sebanyak mungkin. Padahal parpol mempunyai waktu yang panjang, yaitu empat atau lima tahun untuk melakukan perekrutan politik, kaderisasi politik, dan pendidikan politik, sehingga akan menghasilkan kader-kader yang memiliki kompetensi dan kualitas teruji, serta memiliki integritas terpercaya dan siap berlaga di atas panggung
kontestasi politik pemilu. Guna membendung fenomena itu kata pengamat politik ini, ada dua solusi pilihan. Pertama, masyarakat sebagai pemilih harus lebih cerdas melihat figurfigur yang diusulkan parpol dan berani untuk membuat pilihan alternatif. Namun agar pemilih yakin dengan pilihan pada kompetitor caleg non-istri pejabat maka harus ditunjukan kapasitas dan kemampuan calon. Kedua, agar pemilih tertarik caleg perlu membuat desain kampanye yang lebih meyakinkan bahwa mereka lebih berkualitas dibanding istri pejabat. Metodenya, caleg harus melakukan investasi politik jangka panjang. Dengan melakukan sosialisasi dan turut dalamkegiatan sosial kemasyarakatan jauh sebelum pemilu digaungkan. Jika dua hal ini tidak dilakukan, jangan salahkan masyarakat untuk tetap memberi tempat pada para istri pejabat. (m3)
Awalnya Hanya Iseng-iseng Melamar Pekerjaan Kopi .............. pria kelahiran Kota Rantau Panjang, Aceh Timur, tersebut. Di kedai kopi itulah Doddy mulai belajar membuat minuman kopi dengan benar. Mulai takarannya, cara menuangkannya, hingga penyajiannya yang tidak boleh sembarangan. “Ternyata tidak gampang. Tapi, dari belajar terus setiap hari itulah passion saya tumbuh,” terangnya. Bapak seorang anak itu yakin apa yang dikerjakan dengan dasar passion akan berhasil positif. Keyakinannya itu pun satu demi satu memberikan bukti. Karir Doddy terus berkembang. Dalam waktu “sekejap” jabatan Doddy melejit hingga menjadi manajer operasional. Dia pun makin tenggelam dalam dunia para penikmat kopi. Kemahirannya meracik kopi juga terus mendapat pengakuan dalam berbagai kejuaraan antar-barista. Tidak hanya di tingkat lokal Jogja, dia juga jagoan di level nasional. Pada 2011 Doddy menjuarai kompetisi Barista tingkat nasional. Suami Siska Marlina Sulistami itu pun berhak mewakili Indonesia dalam kejuaraan Asia Barista Championship (ABC) 2012 di Singapura. Dalam kejuaraan internasional itu, Doddy meraih peringkat kedua. Nilainya hanya terpaut dua poin dari juara pertama dari Selandia Baru. Tahun ini Doddy kembali meraih juara pertama kompetisi Indonesia Barista Competition (IBC) di Jakarta pada 10-13 April. Kemenangan itu membawanya mengikuti kejuaraan dunia World Barista Competition (WBC) pada 23”26 Mei di Melbourne, Australia. Dalam kejuaraan yang diikuti peserta dari 51 negara tersebut, Doddy menduduki peringkat ke-25. “Kompetisi ini baru dua kali diikuti wakil
Indonesia. Yang pertama sepuluh tahun silam. Saya bersyukur, meski belum berpengalaman di level dunia, Indonesia tidak masuk peringkat bawah,” papar Doddy yang sejak awal 2013 pindah ke Jakarta. Dalam event dunia tersebut, Doddy yang dibantu sejumlah teman memang menyiapkan diri sebaik-baiknya. Terutama untuk mendapatkan kopi terbaik yang bisa mengangkat nama Indonesia sebagai produsen kopi terbesar di dunia. “Selama 40 hari sendiri saya bersama teman mencari kopi terbaik. Itu pun rasanya belum cukup,” jelas penulis buku Ngopi ala Barista tersebut. Doddy mengakui, saat mengikuti kejuaraan tingkat nasional, dirinya sering menggunakan kopi impor. Tapi, dalam WBC, dia ingin menunjukkan rasa nasionalismenya. Karena itu, dia memilih kopi asli Indonesia yang terbaik. Setelah mencicipi belasan sampel kopi dari berbagai daerah, Doddy akhirnya memutuskan untuk membawa kopi varietas tipika dari Jawa Barat yang diproduksi sebuah koperasi, ke Australia. “Kami meminta kopi itu diproses dengan dua teknik berbeda untuk menghasilkan rasa yang terbaik,” paparnya. Kopi Jawa Barat itu, menurut Doddy, memiliki cita rasa yang honey process natural dan dapat memunculkan “taste of red cherry. Cita rasa itu diakui juri. Dia menambahkan, sebenarnya koperasi penghasil kopi tersebut selama ini sudah menghasilkan specialty coffee. “Tapi, kopi itu dijual untuk pasar ekspor. Sebab, pasar kita kurang bisa menghargai kualitas kopi tersebut,” terangnya. Setelah menemukan biji kopi terbaik, proses selanjutnya yang dilakukan Doddy adalah memilih perusahaan roasting kopi. Itu harus dilakukan dengan cermat. “Selain itu, saya terus berlatih dengan sejumlah trainer, termasuk kepada ahli gas-
tronomi dan molekuler kopi,” jelasnya. Dalam perlombaan di Australia itu, ada dua kriteria penilaian dari juri. Yakni, teknik dan cita rasa. Untuk penilaian teknik, bukan hanya proses peracikan kopi yang diberi poin, tapi juga presentasinya. Sedangkan dalam penilaian cita rasa, yang dinilai termasuk penyajian si barista kepada juri yang diibaratkan sebagai customer. Setiap peserta diberi waktu 15 menit untuk membuat 12 menu kopi. Waktu sependek itu termasuk proses produksi, presentasi, dan penyajian. Dengan demikian, satu menu kopi harus bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu menit. Ada tiga menu kopi yang dilombakan. Yakni, expresso, cappucino, dan signature drink. Dalam signature drink, Doddy membuat expresso coffee yang memiliki cita rasa lemon. Olahan lemon itu dibuat dari putih telur, gula pasir, dan lemon zest (parutan lemon). “Di menu inilah nilai saya terkatrol. Sebab, saya menyajikannya berbeda dengan peserta lain, dan itu dihargai juri,” tuturnya. Dari lomba tingkat dunia itu, Doddy mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga. Salah satunya, dia ingin terus mempromosikan Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar dengan kualitas terbaik. Karena itu, dia sangat ingin bisa terjun dalam dunia perkopian mulai hulu sampai hilir. Terlibat dari proses menanam, memanen, mengeringkan, hingga roasting. “Setidaknya dalam kompetisi kemarin, saya sudah mengenalkan kopi terbaik Indonesia. Saya pun ingin terus melakukan ini,” paparnya. Dia juga ingin mengangkat profesi barista. Sebab, selama ini pekerjaan itu masih dianggap seperti pelayan kopi. “Saya ingin membuktikan, ini pekerjaan profesional, bukan rendahan,” tandas dia. (***)
derita kencing manis selama sepuluh hari mengnsumsi esktrak kulit buah manggis, terbukti bahwa esktrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0 menjadi 119,86 mg/dl. Tapi, tapi penurunan itu bervariasi di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh berbedanya respons sistem metabolisme tubuh tiaptiap pasien terhadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung
di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Sehat ................ ini karena ia khawatir pada efek obat kimia. Beruntung, Komisaris PT Saudara Sejati, perusahaan swasta yang bergerak di bidang ekspedisi, ini membaca advertorial Garcia di sebuah surat kabar. Bahan alami ekstrak kulit manggis dalam kapsul itu membuatnya tertarik, lalu dikonsumsinya dua kali sehari sampai habis dua botol. Dan hasilnya? “Tidak merasa lesu dan lemah lagi di pagi hari, dan badan terasa oke,” jelasnya menutup wawancara 5 Juli 2012 lalu. Umumnya, gejala diabetes baru terdeteksi di atas usia 40. Selain faktor genetik, yang jadi penyebab datangnya penyakit ini adalah: perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, adanya penyakit penyerta, usia lanjut, dan pemakaian obat-obatan yang dilakukan secara rutin. Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala dan penyakit ini? Salah satu cara yang tepat dengan mengonsumsi senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis. Dan, mengapa dengan xanthone gejala diabetes bisa ditekan? Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh dr. Purwati, seorang dokter dan praktisi kesehatan di Jakarta, terhadap tujuh pasien pen-
FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin (2kanan) bersama perwakilan UNICEF Indonesia, Angela Kearney (kiri) bersama Dua Napi yang dibebaskan Rendy Ardiansyah dan Rizka saat memperingati Hari Anak Nasional, Selasa (23/7/2013). Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhuk dan HAM) memberikan remisi kepada narapidana anak-anak. Remisi tersebut diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, Selasa 23 Juli 2013. Sebanyak 648 napi anak mendapatkan remisi dengan rincian 641 orang mendapatkan pengurangan hukuman dan tujuh orang bebas. Pemberian remisi ini berdasarkan peraturan Menkum dan HAM RI Nomor 21 Tahun 2013 Pasal 19 Ayat 1.
Ketua MK Usul Remisi Dihapus Hanya Pengadilan yang Bisa Kurangi HukumanJakarta, KP Pengetatan pemberian remisi kepada narapidana korupsi, narkoba, dan terorisme serta kejahatan HAM menuai kontroversi. Ada yang menyebut kebijakan yang termuat dalam PP No 99 Tahun 2012 tersebut melanggar UU No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Yang lain menyebut pengetatan perlu dilakukan agar memunculkan efek jera terhadap para napi dengan pidana tertentu tersebut. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengatakan, remisi merupakan hak napi yang diatur dalam UU nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, di luar vonis pengadilan. Hal tersebut tertuang dalam pasal 14 ayat 1 huruf i, j, k, dan l. Meski demikian, tidak ada batasan penerima remisi adalah napi kasus tertentu. “Maka saya pernah usulkan tidak usah pakai remisi-remisi. Yang bisa menambah dan mengurangi hukuman itu hanya pengadilan. Jadi kalau dihukum 8 tahun ya jalani 8 tahun,” ungkap Akil di gedung MK, kemarin. PP 99 membatasi bahwa napi terutama kasus terorisme, narkoba, dan korupsi tidak akan mendapatkan remisi. Akil menilai itu diskriminasi. “Remisi adalah hak napi yang sudah jalankan dua pertiga dari hukuman dan berkelakuan baik. Tidak disebutkan napi apa. Hanya pengambil kebijakan saja yang memberi kualifikasi yang ini boleh, itu tidak boleh. Kalau itu konsepnya salah,” tegasnya. “Memang, dalam pasal 14 ayat 2 UU Pemasyarakatan menyatakan teknis pemberian remisi diatur melalui PP. Meski begitu PP tidak boleh menabrak ketentuan dalam UU. “UU-nya kan tidak memberi kualifikasi. Apapun alasan kita, tidak bisa begitu. Sama-sama napi. Teroris juga narapidana.
Telah menjalani proses hukum yang terbuka untuk umum dengan putusan pengadilan dihukum sekian tahun,” ulasnya. Jika berniat membuat pengecualian, lanjut pengganti Mahfud MD ini, maka harus dibuat UU baru atau merevisi UU yang ada. “Di tingkat kebijakan tidak boleh dong. UU-nya membuka kok. Artinya itu tuh hukuman tambahan. Padahal putusan sudah dijatuhkan. Kan prinsipnya kita oke, kita setuju koruptor dihukum gantung, misalnya. Setuju saya. Tapi penegakan hukum tidak boleh sepihak begitu,” terusnya. Penegakan hukum secara sepihak pada akhirnya dinilai Akil memunculkan perlawanan terhadap rezim yang berkuasa dan berbuntut balas dendam. “Criminal justice itu kan satu sistem. Kalau kita melakukan penegakan hukum dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan hukum memang bisa berhasil tetapi akan muncul perlawanan yang bersifat pemberontakan bahkan revolusi. Karena ini sudah kekuatan. Akhirnya kita berputar di seputar itu saja,” yakinnya. Deputi Penelitian Pengembangan Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Rimawan Pradityo, setuju koruptor tidak mendapatkan remisi dan dihukum berat. “Remisi ke para koruptor ini tetap dibuka, artinya hukuman yang sudah ringan jadi bertambah ringan,” ujarnya dalam diskusi Melawan Langkah Koruptor, Pertahankan PP 99 tahun 2012 di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), kemarin. Artinya, lanjut Rimawan, keringanan untuk koruptor itu memberikan signal kepada dunia bahwa hukumannya tidak berat. “Kira-kira mengatakan seperti ini; “korupsilah sebanyak-banyaknya karena anda akan untung kalau berada di Indonesia”. Lalu, apa pertanggungjawaban kita?” terangnya.” Baca REMISI di Hal. 2
12
Kendari Pos |Rabu, 24 Juli 2013
PT Panca Logam Ribut Lagi Direksi Versi “Surabaya” Dilarang Masuk Area Tambang Kendari, KP Mengantongi saham mayoritas di tubuh PT Panca Logam Makmur (PLM), tidak berarti apa-apa bagi pihak Direksi versi “Surabaya”. Para pemilik modal terbanyak itu justru tak bisa menandingi kekuatan para pemilik saham minoritas asal Jakarta yang kini tengah menjalankan roda perusahaan di areal tambang PLM di Bombana. Kemarin, ketika berniat masuk kawasan tambang emas di Bombana yang mereka modali kehadirannya, justru ditolak oleh para petugas keamanan. Berkali-kali kesabaran mereka diuji, namun masih saja berusaha menempuh jalan persuasif agar tidak terjadi bentrok (kekerasan fisik) antara kedua belah pihak. Itu juga yang dilakukan Direksi PT PLM hasil rapat umum pemilik saham (RUPS) nomor 18 tertanggal 31 Mei 2013 ketika kemarin berusaha lagi masuk ke perusahaan. Sekitar pukul 09.30 Wita, Direktur Utama PT PLM, Nabil Haroen dan tiga direkturnya yakni Arief Yanto, Yosafat Soeharto, dan Hadianto Chandra bersama rombongan tiba di lokasi perusahaan. Namun, hingga pukul 14.00 Wita, belum mampu tembus ke perusahaan. Pada pos penjagaan pertama, mereka dihadang oleh satpam perusahaan dan memasang portal agar tidak bisa masuk. Nabil Haroen bersama kuasa hukumnya, Romulo Silaem SH berusaha memberikan pemahaman pada satpam-satpam tersebut, namun juga tidak dihiraukan. Sikap arogansi para satpam itu membuat rombongan Direksi PT PLM versi RUPS 13 Mei 2013, naik pitam dan berusaha menerobos portal yang terpasang. Begitu pula pada pos kedua, mereka masih sempat lolos. Aksi saling dorong antara kedua belah pihak tak terhindarkan lagi. Begitu pula pada pos terakhir sebelum masuk area perusahaan. Barisan Satpam semakin gesit. Apalagi didampingi kepala keamanan PT PLM versi pemilik saham minoritas, AKBP (purn) Eris Tochidin (mantan Kabid Propam Polda Sultra), pagar betis satpam semakin ngotot melarang Nabil Haroen Cs masuk perusahaan. Dua unit kendaraan (mobil truk dan bis mini) memalang jalan masuk. Tiba-tiba muncul oknum perwira polisi aktif bernama Iptu Muh. Ali Akbar dan berusaha mengomunikasikan kepada komisaris PT PLM versi pemilik saham minoritas (Jakarta), RJ Soehandoyo atas kedatangan rombongan Nabil Haroen. Oknum polisi tersebut dilarang meloloskan mereka masuk ke perusahaan. “Saya ini, direktur utama yang sah. Yang ada di dalam, itu tidak sah. Kamu ikut perintah komisaris perusahaan atau pimpinan kamu di kepolisian?,” ujar Nabil Haroen kesal kepada Iptu Muh Ali Akbar. Spontan perwira polisi yang menduduki posisi Asisten Keamanan PT PLM itu berkelik. “Kami hanya mengikuti perintah Kapolda untuk memback-up disini,” ungkap Iptu Muh. Ali Akbar. Rupanya, kehadiran polisi di area tambang bukan atas tujuan kantibmas semata, namun memihak pada salah satu pemilik saham yang menguasai PT PLM selama ini. Direksi versi Surabaya pun tak bisa lolos. Demi menghindari kontak fisik kedua belah pihak, Nabil Haroen berusaha menghadirkan Kapolres Bombana, AKBP Sugeng Widodo. Namun, kahadiran pengganti AKBP Arief itu juga tak membuahkan hasil. “Ini adalah persoalan internal perusahaan. Kami tidak bisa campur tangan. Kami hadir disini bukan untuk membela siapa-siapa.
Kalau misal diizinkan masuk atau ada kesepakatan kedua belah pihak, silahkan masuk. Asal jangan anarkis. Kalau sudah anarkis, berarti itu sudah menjadi wilayah saya,” ungkap AKBP Sugeng Widodo. Mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sultra itu juga mengklarifikasi pernyataan Iptu Muh Ali Akbar. Ia menilai, Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Ngadino tidak pernah memerintahkan untuk memback-up atau menghalang-halangi salah satu pihak masuk ke PT PLM. “Kehadiran kami di perusahaan tambang hanya untuk kepentingan Kantibmas,” belanya. Haroen mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha masuk ke perusahaan dengan cara yang santun dan persuasif, namun tetap saja dihalanghalangi baik oleh satpam perusahaan maupun oknum kepolisian. “Kami berusaha negoisasi kemana-mana, tapi juga tetap tidak diizinkan masuk. Terakhir, kami meminta petunjuk dari Kapolres Bombana bagaimana baiknya, tapi malah diminta mundur. Saya akan taati perintah Kapolres itu. ARIF/KP
Dirut PT PLM versi “Surabaya”, Nabil Haroen (kaos putih garis hitam) bersama sejumlah petinggi PLM lainnya yang dihadang oleh Satpam PT PLM yang saat ini dikendalikan pemilik saham minoritas pimpinan RJ Soehandoyo. Akhirnya, niat para pemegang saham mayoritas ini untuk mengambil alih perusahan itu gagal total. Peristiwa ini sudah yang kali kesekian dialami pemilik saham mayoritas itu. Meski menyimpan modal lebih besar, tapi mereka hanya jadi penonton, dan tak bisa menjalankan sendiri roda perusahaan
Baca PLM di Hal. 2
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Tak Bayar THR, Perusahaan Ditindak THR Harus Dibayar Sesuai UMP Kendari, KP Tiap tahun menjelang Idul Fitri, hati karyawan di berbagai perusahaan berbunga-bunga. Apalagi kalau bukan menanti tunjangan hari raya (THR) bagi umat Islam. Pembayaran THR diperkuat lagi dengan Kementrian Menteri Tenaga Kerja RI
melalui surat edarannya pada seluruh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi/Kabupaten/Kota. Tujuannya untuk mengigatkan semua perusahaan jib membayar THR karyawan. Jika lalai, wapihak Nakertrans tidak akan segansegan melakukan penindakan pada perusahaan, baik teguran tertulis bahkan sampai pada pencabutan
izin usaha. “Kami akan melakukan pengawasan pada perusahaan tentang kewajiban pembayaran THR. Jika ada perusahaan tidak membayar THR, karyawannya segera melaporkan pada kami untuk ditindak sesuai ketentun hukum
Baca TAK BAYAR THR di Hal 14 MAKNER SINAGA
Kapolda Siap Tindak Ormas Anarkis Kendari, KP Kapolda Sultra, Brigjen Pol Ngadino memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan, khususnya bulan Ramadhan ini. Untuk meminimalisir itu, telah memerintahkan pada seluruh jajarannya agar menindak tegas bila ada oknum masyarakat atau organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang berlaku anarkis. Seperti yang terjadi di Jawa Tengah yang dilakukan FPI beberapa waktu lalu, itu agar tidak terjadi di Sultra. Jika ditemukan, Ngadino mengaku tak akan mentolerir. “Ormas tidak dibenarkan melakukan tindakan kekerasan atau main hakim sendiri. Jika itu terjadi di Sultra maka Polri tidak akan segan-segan menindak dan melakukan penagakan hukum,” tegas Brigjen Pol Ngadino saat ditemui, kemarin (23/7). Apabila terjadi atau diketahui adanya pelanggaran norma hukum, secepatnya dilaporkan pada pihak kepolisian yang diberikan kewenangan oleh UU, agar dapat menertibkan atau diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum. Olehnya itu, Kapolda telah memerintahkan pada Kapolres se-Sultra untuk melakukan langkah-langkah penegakan bila terjadi kekerasan. “Seluruh Kapolres agar giat melakukan deteksi dini. Baik aksi kekerasan, bentuk pengrusakan maupun main hakim sendiri di jajaran atau wilayah masing-masing,” katanya. Dia mengajak dan menghimbau elemen masyarakat untuk menghormati bulan Ramadhan dengan melaksanakan nilai-nilai ibadah. Pasalnya, tindakan kekerasan akan merusak dan mencederai keimaman dan ketakwaan. “Jadi, kepolisian agar selalu berupaya menegakan hukum dan tidak memberiarkan kelompok manapun melakukan tindakan kekerasan,” tandas Ngadino. (m1) BRIGJEN POL NGADINO
Tersangka Pembunuhan Membela Diri Kendari, KP Terdakwa kasus pembunuhan Hasanuddin alias Hasan tapil lebih fresh di persidangan kemarin. Ia juga datang mengenakan stelan lengan panjang putih garis-garis dengan jeans abu-abu, dipadu dengan sebuah kopiah hitam di kepalanya. “Ahh, gaya sang pembunuh, jangan tertipu dengan perilakunya yang santun,”nyeletuk salah satu pengunjung di pengadilan. Kemarin,pengacara Hasan, Khalid Usman, SH menegaskan kalau kliennya tidak ada niat sama untuk menghabisi nyawa korban. Kliennya melepaskan pukulan secara spontan karena luapan emosi tiba-tiba. “Jadi tidak ada unsur kesengajaan untuk menghabisi nyawa korban, sebab tak pernah terpikirkan dalam benak
Baca TERSANGKA di Hal 15
Hasanuddin dikawal pihak kepolisian saat keluar pengadilan usai sidang di Pengadilan Negeri Kendari,kemarin.
FOTO: DEDY/KP
Menkokesra Bahas Bencana Sultra Kendari,KP Kedatangan Menkokesra Agung Laksono di Kendari hari ini (24/7) akan bertemu para SKPD Sultra. Menurut Kepala Biro Humas Pemrov Sultra, Bar Sinapoy, Menkokesra akan membahas bencana yang ter-
AGUNG LAKSONO
jadi di Sultra. “Sesuai undangan pertemuannya sekitar pukul 11.30 Wita, besok (hari ini). Bukan hanya Menkokesra, tapi ada juga dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) yang datang,” ujar Sinapoy. Meski sudah mengetahui rencana kehadiran mantan ketua DPR RI tersebut, namun Bar Sinapoy belum bisa komentar banyak soal agenda
detail pertemuan itu. Hanya saja secara umum akan membahas bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Sultra. “Soal nanti mereka turun langsung di lapangan atau hanya mendengar penjelasan dari SKPD terkait, itu belum diketahui. Kebetulan kita juga baru tiba dari Jakarta bersama Pak
Baca MENKOKESRA di Hal 14
Derita Pelaut Yang Ditinggal Pergi sang Istri
Dipenjara, Istri Selingkuh hingga Hamil Empat Bulan Entah apa yang ada di benak Lisnawati (33), kala suaminya, La Sedi (40) harus meringkuk di balik jeruji. Padahal apa yang dilakukan selama ini untuk kebutuhan berdua demi menggapai mimpi-mimpi yang akan mereka wujudkan. Namun angan-angan itu pupus setelah sang istri yang dicintai lebih memilih meninggalkan suami. Ia kabur bersama pria idaman lain (PIL). Ariyani Arifin
L
a Sedi, namanya tak ubah seperti apa perasaan yang diterimanya kini. Sedih, memang perjalanan hidupnya. Padahal ia bertekad membahagiakan istri tercinta
sehidup semati. Tapi, nasi sudah jadi bubur.Harapan itu tinggal kenangan. La Sedi lebih memilih mengubur impiannya, kini. Namun, ada yang terus mengganjal, aib di tetangga dan keluarganya. Pria yang bekerja sebagai pengusaha kapal itu merunut cerita. Semua berawal saat ia ditangkap oleh aparat keamanan laut karena tak mengantongi surat izin berlayar. Padahal kala itu ia mengantar mertuanya (orang tua Lisnawati) ke Wawonii Januari 2013 lalu. Karena kejadian itu La Sedi pun mulai menjalani proses pengadilan. Singkat cerita ia divonis 4 bulan penjara dan mulai menjalani hukuman 18 Maret 2013. Saat itu Lisnawati
yang tengah hamil 4 bulan dengan setia berjanji akan terus membesuk hingga hukuman suami selesai. Janji itu ditepati. Selama dalam tahanan perempuan dengan rambut sebahu itu rutin mengunjunginya, walaupun kadang dia mengakui kunjungan Lisna sering terburu buru dengan alasan ada urusan penting.
Baca ISTRI di Hal 14
FOTO: DOKUMENTASI LA SEDI FOR KENDARI POS.
Lisnawati berpose di kediamannya sebelum dia memilih lari bersama pria idaman lain.
Metro
14
TNI Terima Tamtama Prajurit Kendari, KP Markas besar TNI Angkatan Darat kembali memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk menjadi Tamtama Prajurit Karier TNI AD. Pada gelombang kedua pendaftaran akan dibuka mulai 22 Juli-16 Agustus yang dilakukan secara online melalui website resmi http://rekruitmen-tni.ilmci.com. Seperti diungkapkan Junaedi, Waka Ajudan Jenderal Korem 143/ HO melalui releasenya, persyaratan umum yang diberikan antara lain bukan anggota atau mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama (25/11). Sehat, tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap. Syarat lain yang ditetapkan adalah minimal lulusan SMP dan sederajat baik negeri atau swasta yang terakreditasi, belum menikah dan tidak menikah saat pendidikan selama dua tahun. Tinggi badan minimal 163 cm dan berat seimbang, bersedia menjalani ikatan dinas pertama selama tujuh tahun,
bersedia di tempatkan di wilayah NKRI dan surat persetujuan orang tua atau wali. Sedangkan syarat tambahan yang diberikan adalah bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain harus mendapat pengesahan dari Depdiknas, tidak bertato, bekas tato dan ditindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan ketentuan agama atau adat dan bebas narkoba. Sementara bagi yang sudah bekerja harus melampirkan surat persetujuan atau izin dari Kepala Dinas, isntansi atau jawatan yang bersangkutan. (ann)
perusahaan umum, UMP sebesar Rp 1.125.000, sektor pertambangan, Rp 1.192.000, dan untuk sektor kontruksi, Rp 1.237.000. Selain menaati aturan UU, pemberian THR juga dapat bernilai ibadah bagi pengusaha,” tegas Makner Sinaga, Bagi karyawan yang telah memiliki masa kerja yang lama, maka harus sesuai dengan jumlah besaran gaji karyawannya. Begitu pentingnya pemberian THR, pihaknya telah melakukan sosialisasi di setiap Dinas Nakertrans Kabupaten/Kota agar melakukan pengawasan dan mengingatkan secara langsung pada perusahaan agar memberi-
kan THR wajib tanpa terkecuali. Makner menegaskan, semua pengusaha harus mempunyai niat, kesadaran dan keihlasan dalam pemberian THR. Agar THR dapat digunakan dengan baik dalam merayakan hari raya Indul Fitri. “Saya mengetuk hati para pengusaha agar pemberian THR jangan dijadikan beban. Tapi, jika masa kerja belum capai tiga bulan, itu tidak diatur dan diserahkan sepenuhnya pada perusahaan. Tapi terpenting, pemberian THR harus dilakukan tepat waktu yakni tujuh hari sebelum lebaran,” aku Makner Sinaga, yang juga sekretaris dewan pengupahan itu. (m1)
Tak Bayar THR... yang berlaku,” ungkap Makner Sinaga MH, Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenaga Kerjaan Disnakertrans Sultra, kemarin (23/7). Ketentuannya yakni masa kerja bagi 12 bulan, kali upah sebulan. Tetapi, bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja dengan lebih baik dari ketentuan pemerintah, maka THR dibayarkan berdasarkan ketentuan perusahaan. “Kalau karyawan dengan masa kerja 12 bulan, pemberian THR harus berdasarkan ketentuan UMP satu bulan gaji. Untuk sektor
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Istri... Terakhir kali dia mengunjungi sehari sebelum kebebasan La Sedi, 15 Juli 2013. La Sedi sendiri akan bebas esoknya, (16/7/13). Namun oleh Lisnawati, dia tak dapat menjemput suaminya karena ada sesuatu yang penting. Suami sempat curiga, namun semua itu coba ditepis. “Saya sempat curiga loh.Kenapa suami mau bebas kok tidak dijemput. Padahal selama ini istri saya rajin kunjungi ke Rutan,”kenang La Sedi yang datang khusus di Graha Pena lantai III,kemarin. Berbekal uang pemberian Lisna Rp 50 ribu, La Sedi pulang dan berharap sang istri menyambut hangat di rumah. Rindu La Sedi sudah memuncak. Tat kala sang Arjuna masuk ke rumah, bukannya sambutan hangat yang
diperoleh,melainkan kekecewaan. Sang istri menghilang entah ke mana. Ia pun coba mempertanyakan pada tetangga, ternyata istrinya sejak 15 Juli sudah meninggalkan rumah. La Sedi mencari informasi kesemua keluarga termasuk tetangganya, tapi hasilnya mencengangkan. Istrinya lari bersama PIL-nya. Namun lebih tercengang lagi kala para tetangga menceritakan bahwa, selama di penjara istrinya doyan keluar bersama seorang pria yang juga ia kenal dekat. Sebut saja namanya Buyung (Samaran) juga pengusaha warga kota lama. Percaya atau tidak, La Sedi pun mulai mencari bukti akurat. Dari informasi inilah ia lalu berupaya mengorek keterangan,
hingga ke istri Buyung yang ia duga sebagai PIL istrinya. Bagai disambar petir, hati La Sedi tersayat kala mendengar cerita istri Buyung. “Saya juga mencari suami saya yang tidak pernah pulang ke rumah,”kata istri Buyung kepada La Sedi. Ia pun percaya kalau PIL istrinya adalah rekannya sesama pelaut. Dari beberapa keterangan yang dia peroleh, Lisna acap kali terlihat di Langara, Wawonii. La Sedi mengaku putus asa dan malu dengan cerita kelakuan istrinya. Ia pun tak banyak berharap, hanya saja menyesalkan kejadian itu menimpanya. ‘’Saya menyesal dan saya patut pertanyakan kenapa dia pergi saat hamil. Ataukah itu bukan anak saya,’’ papar La Sedi yang terus saja bersedih. (***)
sar. Meski hingga saat ini Pemrov Sultra belum merilis secara resmi total kerugian itu, namun menurut Gubernur Sultra, Nur Alam, melihat kondisi yang ada kerugian ditaksir bisa mencapai ratu-
san miliar. Salah satu parameternya, sekitar 2/3 areal produktif masyarakat, mulai sawah, jalan/ irigasi, pasar, perumahan, sekolah dan fasilitas umum lainnya rusak parah.(cr3)
Menkokesra... Gubernur. Pastinya, semua akan terjawab saat pertemuan besok (hari ini),” terangnya. Memang akibat banjir yang melanda sekitar 2/3 wilayah Sultra, kerugian materil begitu be-
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Tersangka... klien saya untuk memukul. Jika memang ada perencanaan maka bukan hanya sekali saja klien saya memukulnya, tapi karena pada saat itu kepala korban tertumbuh di teras pondasi rumah kost usai menerima pukulan yang mengarah tepat pada ulu hati korban,” jelasnya di depan majelis hakim yang dipimpin Ali Rustam, SH. MH, dan didampingi Sunaryanto, SH, dan Muh. Yusuf Karim, SH. MM. Seperti yang dituntutkan oleh Jaksa penuntut umum jika Hasanuddin telah terbukti melanggar pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, yang dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Dan meminta majelis hakim agar terdakwa dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. “Kiranya majelis hakim dapat mempertimbangkan demikian, karena tidak adanya unsur perencanaan maka pasal 338 harus ditiadakan, diganti dengan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa korbannya,” kata Khalid Usman Khalid Usman menyatakan bahwa klieanya telah mengakui perbuataannya dan siap memmpertanggungjawabkan perbuataanya itu. “Dari keteranngan klien saya, bahwa pada saat itu, luapan emosi tiba-tiba meledak dan lalu mendekati korban dan mengepalkan tangan kirinya tibatiba melayangkan kepada arah korban, tepat mengenai ulu hatinya. Dari keterangan Hasan di depan mejelis hakim pekan lalu, Hasan meninggalkan korban menuju kamar kostnya usai memukul korban, beberapa menit akhirnya Hasan mengetahui jika korban sudah tak bernyawa lagi. Setelah mendengarkan pembelaan dari terdakwa melalui kuasa hukumnya, Majelis hakim Ali Rustam menyatakan akan mempertimbangkan pembelaan tersebut. “Kasus ini akan kita lanjutkan pada pekan depan dengan meteri persidangan putusan kepada terdakwa,” kata Ali Rustam. (cr1)
Metro PMI Berbagi “Family Kid” Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melalui, PMI Sultra membagikan, perlengkapan tidur, mandi dan makan, (family kid) pada puluhan pengunsi banjir, di Kota Kendari. Pembagian dipusatkan di Kecamatan Abeli, bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PMI Cabang Sultra, Hj Rusiawati Silondae. Selain bantuan keperluan Rumah tangga , PMI menggandeng mahasiswa kedokteran Unhalu dan Dinas Kesehatan dengan harapan dapat memeriksa kesehatan dan pemberian obat-obatan secara gratis. Selain di Kota Kendari, pembagian ini rencananya akan terus dilakukan ke seluruh korban banjir yang ada di Sulawesi Tenggara, seperti wilayah Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Bombana. “Ini merupakan bantuan dari, PMI Pusat dan PMI Cabang Makassar berupa selimut, handuk, sarung, obat-obatan, peralatan mandi, peralatan tidur sederhana, alat-alat dapur, yang diturunkan melalui kami, dan kami hanya menyebarkan saja ke titik-titik korban banjir di Sulawesi Tenggara,”ungkap Rusiawati. Di Kota Kendari, titik-titik yang mengalami kerusakan parah, seperti yang terjadi di Lepolepo, Sungai Wanggu, Kampus Unhalu dan Anduonuhu, langsung diserahakan kepada masing-masing kepala keluarga. Sala seorang warga Abeli, Depi, mengaku, selama ini, bantuan yang diberikan hanya sebatas sembilan bahan pokok, dan makanan kaleng.”Kami berterimah kasih pada PMI, karena memang inilah kebutuhan kami, peralatan memasak, mandi dan tidur. Apa yang kami punya semua terendam air,”katanya.(p2)
PT. Megah Putra Sumbang 700 Kardus Mie PT. Megah Putra Kendari selaku dialer resmi mobil Suzuki Sultra takmau ketinggalan ikut berbagi. Tak hanya di Kota Kendari, bantuan berupa mie instan juga didistribusikan pada sejumlah lokasi di beberapa kabupaten di Sultra. Head Promotion PT. Megah Putra Kendari, Rahmad La Dae memimpin langsung tim Suzuki Mobil Peduli mengatakan, penyaluran bantuan dilaksanakan dua tahap untuk menjangkau lokasi lain di luar wilayah Kendari. Beberapa lokasi di Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan juga akan menjadi tujuan kedatangan tim tersebut pada gelombang kedua. Sejumlah titik terparah akibat banjir dalam Kota Kendari seperti Moramo, Lepo lepo, Kampung Salo pada Senin (22/7) menjadi lokasi awal penyaluran bantuan. “Bantuannya 700 kardus mie instan yang diproduksi dan didatangkan langsung dari PT Megah Putra Makassar,” ujarnya. Walau tidak seberapa, namun bantuan itu kata Rahmad dapat meringankan derita warga yang huniannya mengalami kerusakan dan melumpuhkan perekonomian mereka sejenak. Pendistribusian bantuan juga diharapkan tepat sasaran, tidak terkosentrasi pada satu titik dan menjangkau seluruh warga yang terkena dampak banjir. (m4)
15
Telkom Bantu 250 Paket Telkom takmau ketinggalan untuk beramal. Kemarin menyalurkan bantuan berupa sembako melalui program Telkom Peduli. Koordinator PKBL Telkom Sultra, Rahim mengatakan bantuan bersumber dari program CSR, disalurkan pada lokasi yang dianggap sebagai titik terparah dengan jangkauan dampak banjir yang luas. Sebanyak 250 paket yang terdiri dari beberapa kebutuhan seperti beras, mie instan dan minyak goreng, diserahkan di Kantor Kelurahan Lepo lepo pada Senin (22/7) yang diterima simbolis oleh lurah setempat. “Biar Pak Lurah langsung yang atur pembagiannya karena lebih tau daerah mana yang sudah dan belum tersentuh bantuan,” ujarnya. Kepala Kelurahan Lepo lepo, Arman, SP mengapresiasi kepedulian Telkom untuk meringankan beban warga yang terkena banjir. “Kita sangat berterimakasih dan akan menyalurkan bantuan itu pada warga yang benar-benar membutuhkan,” tukasnya. (m4)
Edukasi
18
Guru Wajib Ikut PLPG Syarat Terima Tunjangan Sertifikasi Kendari, KP Mulai tahun 2013, calon penerima tunjangan sertifikasi guru diwajibkan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Tentu saja yang berhak mengikuti PLPG adalah guru yang pernah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). PLPG diyakini mampu mengarahkan para sarjana supaya memiliki sertifikat pendidik sehingga menjadi guru dan tenaga pengajar yang profesional sesuai yang disyaratkan pemerintah. Itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan dan Penjaminan Mutu, Diknas Kota Kendari, Darwis, S.Pd, M.Pd. “PLPG rencananya dijadwalkan pada 15 Agustus 2013, di
perguruan tinggi. Lokasinya, bisa di Universitas Halu Oleo, universitas di Makassar, universitas di Jakarta, maupun perguruan tinggi lainnya. Namun, disesuaikan dengan ketersedian peserta yang ada,” ungkapnya. Peserta yang akan mengikuti PLPG hingga kini belum diverifikasi. Sejauh ini belum ditentukan siapa yang dinyatakan lulus untuk mengikuti program tersebut. Sebab, ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk mengikuti program itu diantaranya, pada 1 Januari 2014 belum memasuki usia 60 tahun, memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (DIV). Jika belum S1/D-IV, usia minimal 50 tahun dan masa kerja minimal 20 tahun, atau memiliki Golongan minimal IV/A. Bagi mereka yang tidak
memenuhi syarat sesuai yang diusulkan itu, secara otomis diganti oleh cadangan yang ada. Cadangan tersebut ditentukan dari pemerintah pusat. Sebelum penentuan peserta sertifikasi, digelar Uji Kompetensi Guru (UKG), bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. “Mereka yang mengikuti PLPG adalah yang sudah mengikuti ujian kompetensi awal atau UKA, yang sudah pernah PLPG tapi tidak lulus sehingga mengikuti lagi UKG jalur 2013, dan UKG tahun 2013. Mereka yang lolos PLPG ini akan mendapatkan sertifikasi guru. Bagi mereka yang belum memenuhi syarat, dengan sendirinya terganti secara otomotis. Namun, cadangan itu tidak ditentukan oleh Diknas, yang mengetahui itu semuanya dari pemerintah pusat,” jelasnya.(p1)
Tahun Depan, Anggaran Kurikulum Ditopang APBD Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjamin keberlangsungan penerapan Kurikulum 2013 pada tahun depan, walaupun anggarannya belum tersedia. Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan, ren cananya dana kurikulum tidak hanya ditanggung APBN tapi juga APBD m elalui dana transfer daerah. “Tentu saya belum bisa sampaikan, karena masih dibahas di internal kementerian. Insya Allah selesai 16 Agustus 2013 saat penyampaian nota keuangan,” kata Nuh, akhir pekan lalu. Meski belum bisa menentukan komposisi anggaran kurukulum yang harus ditanggung APBN dan berapa ditanggung
APBD, Nuh menjamin tahun depan kurikulum dengan model tematik itu tetap berlanjut. “Yang jelas kurikulum harus tetap jalan, kita doakan bisa diterapkan menyeluruh,” tegas Nuh.Dia menambahkan saat ini proses penulisan buku semester kedua untuk kelas 2
SMP dan SMA sudah berjalan. Di samping itu Kemdikbud juga akan meminta pendapat dan masukan dari berbagai pihak ten tang evalusasi b u ku kurikulum 2013 yang sedang dipakai. (fat/jpnn)
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Aisyiyah Gelar Pendidikan Kecakapan
Salah satu pelatihan yang diajarkan dalam pendidikan kecakapan keorangtuaan ini, adalah pembuatan VCO.
Ist/kp
Kendari, KP Aisyiyah Kabupaten Muna, menggelar kegiatan Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan (PKK). Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 17 s/d 18 Juli lalu ini di Kota Raha, bermaksud meningkatkan kapasitas kader atau penyuluh masyarakat di tingkat kecamatan, yang ada di kota tersebut. Selain Aisyiyah, Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kota Bau-Bau pun menggelar kegiatan serupa tanggal 15 hingga 16 Juli di Kota Baubau. Aisyiyah dan Muslimat NU dipercaya melaksanakan kegiatan PKK di wilayah Sultra, dimana PKK merupakan program Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI, Kemendikbud tahun 2013. Hj. Waode Zainab Hibi, Ketua Aisyiyah mengatakan PKK untuk meningkatkan layanan PKK di tingkat kabupaten/kota, serta peningkatkan layanan pemberdayaan masyarakat melalui PKK pada calon orang tua dan penduduk dewasa yang telah menjadi orangtua. Beberapa materi yang disajikan pada saat pelatihan antara lain, pendidikan karakter dalam rumah tangga, perlindungan dan tumbuh kembang anak,
kesehatan ibu dan anak, pencegahan penggunaan Nafsa dan HIV/AIDS, serta peningkatan ekonomi keluarga. Ditjen Pembinaan Pendidikan Masyarakat PAUDNI-NI Kemendikbud sebagai pemandu materi mengatakan pihaknya melibatkan narasumber yang berasal dari berbagai instansi terkait seperti, Universitas Halu Oleo (UHO), Dinas Pendidikan Nasional dan Dinas Kesehatan Kota Bau-Bau, Dinas Pendidikan Nasional dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, serta KPA. “Beberapa metode pelatihan yang dilakukan meliputi ceramah, diskusi dan praktek. Praktek yang dilakukan terkait dengan peningkatan ekonomi keluarga. Untuk Muslimat Nu Kota BauBau melaksanakan praktik pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil), sedangkan Aisyiyah melaksanakan praktek pembuatan Kolang kaling,” terang perwakilan Kemendikbud. Hj. Qamar Muhsin M. Pd.I., Ketua
Muslimat NU Baubau menyampaikan beberapa hasil kegiatan yang dilakukan diantaranya tersusunnya bahan komunikasi informasi dan edukasi materi PKK, meningkatnya wawasan dan pengetahuan peserta yang berkaitan dengan pendidikan karakter, meningkatnya wawasan dan pengetahuan para peserta tentang perlindungan kesehatan ibu dan anak, pencegahan kematian ibu melahirkan dan perkembangan anak balita, pencegahan penelantaran anak, serta perlindungan anak marjinal. “Melalui PKK, diharapkan bisa meningkatnya wawasan dan pengetahuan para peserta tentang bahaya Napza, HIV/ AIDS, perdagangan orang, pencegahan KDRT dan anti teroris, Dan meningkatnya ketahanan ekonomi keluarga. Sasaran khususnya kegiatan tersebut adalah peserta pelatihan sudah bisa membuat VCO dan kolang kaling sebagai usaha alternative dalam menunjang ekonomi keluarga,” tandasnya. (p1)
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Kampus
19
2.877 Orang Lolos Seleksi Lokal Pengumuman Via Laman UHO Kendari, KP Sebanyak 2.877 orang dinyatakan lulus Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SLMPTN) Universitas Halu Oleo (UHO) tahun akademik 2013. Pengumuman kelulusan calon Maba seleksi lokal tersebut disampaikan melalui laman UHO pukul 04.00 Wita dini hari tanggal 22 Juli. Pemabantu Rektor I UHO, Prof. Dr. H. La Karimuna, mengatakan informasi lulus tidaknya peserta disampaikan melalui website universitas bertujuan untuk mempermudah calon Maba. “Alhamdulilah sekarang mahasiswa yang mengikuti tes lewat jalur tersebut, sudah bisa melihat hasilnya, dengan mengakses website kampus. Menurutnya, pengumuman online merupakan suatu pelajaran baru bagi mahasiswa, agar bisa memanfaatkan tekhnologi yang ada. Internet merupakan salah
satu media pendidikan lewat teknologi. Olehnya itu perlu dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya,” terangnya, kemarin. Penentuan Uang KuliahTunggal (UKT) bagi mereka yang lulus melalui jalur SLMPTN, berbeda dengan mereka yang lulus lewat SNMPTN dan SBMPTN. Penentuan UKT SLMPTN, dirujuk pada pelaksanaan UKT tahun lalu (2012-red), setelah dikurangi dari 25 persen dari UKT yang ditentukan. “Jadi anggaran BOPTN bagi mereka yang mengikuti SLMPTN, dipotong 25 persen. Semuanya nilai UKT disama ratakan. UKT pada 2012 nilainya berbeda-beda, tergantung program studi masing-masing. Pada 2013 ini, mereka yang mengikuti SLMPTN tidak berdasarkan standar pengasilan orang tua, atau kelas-kelas. Sebab, sudah tidak ada waktu lagi untuk memverifiasi data mahasiswa,” papar Mantan Sekretaris Rektor ini. Biaya SNMPTN adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan itu berdasarkan
kelas masing-masing yang sudah ditetapkan melalui peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2013. Sedangkan, biaya SLMPTN biaya UKT berdasarkan rujukan yang lama. Jumlah peserta yang mengikuti tes pada jalur tersebut tercatat sebanyak 3.048 orang. Dan yang dinyatakan lolos sebanyak 2.877 orang. Mereka yang sudah lolos tersebut, tersebar diseluruh fakultas-fakultas, termasuk program studi (prodi) baru dan peminatan yang ada di UHO. Tak terkecuali tiga fakultas yang tidak mendapat jatah dari SLMPTN yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Hukum. “UHO memiliki programprogram studi baru dan peminatan. Prdi baru itu sudah disetujui oleh pemerintah, untuk dijadikan pilihan bagi calon maba untuk menekuni ilmu pengetahuan. Suatu kesyukuran bagi kami, pemerintah telah menyetujui pendirian pdi dan peminatan baru ini,” pungkas Pembantu Rektor Bidang Akademik ini.(p1)
Suasana pendaftaran ulang Maba yang dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), beberapa waktu lalu. Pihak panitia menyiapkan layanan melalui BRI yang dibuka di Gedung Kuning UHO, Kampus Baru. Yusuf/kp
MHMMD Siap Dilaksanakan Konsep Pendidikan Karakter Maba Kendari, KP Univeristas Halu Oleo (UHO) dijadwalkan kembali melaksanakan pendidikan karakter terhadap Maba dengan konsep Mengelolah Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) tanggal 25 sampai 26 Juli 2013. Sebelum MHMMD dilaksanakan, pihak UHO telah beberapa kali mengganti model pendidikan karakter yang bertajuk orientasi mahasiswa. Kepala UPT Pendidikan Karakter, Dr. Darnawati, M.Pd., menjelaskan pihaknya kembali melaksanakan konsep MHMMD karena berdasarkan hasil evaluasi, MHMMD berhasil ditanamkan kepada Maba tahun 2012. “Kami menilai pendidikan karakter dengan menanamkan konsep MHMMD pada maba adalah konsep yang ideal untuk membekali mereka dalam menempuh studi di Unhalu. Untuk itu kami kami melaksanakan rapat panitia untuk membahas hal-hal penting yang mesti dilakukan untuk mensukseskan
pendidikan karakter pada tahun ini,” ungkapnya. Pelaksanaan pendidikan karakter 2013, rencananya melibatkan mahasiswa yang berperan sebagai mentor sekitar 300-350 orang. Sementara untuk penitia MHMMD pusat 28 orang dibawa pimpinan Dr. Marwah Daud Ibrahim, dibantu sekitar 300 dari pihak UHO yang dibagi dalam 12 gugus yang telah ditetapkan. Idealnya, setiap 1 orang mentor memberikan bimbingan pendidikan karakter dengan konsep MHMMD kepada 20 orang mahasiswa baru. Tanggal 25-26 Juli akan dilakukan pendidikan karakter kepada mahasiswa baru di tingkat universitas, sementara untuk pelaksanaan pendidikan karakter pada tingkat fakultas akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juli 2013. “Pendidikan karakter pada
mahasiswa baru, selain kami laksanakan ditingkat universitas juga kami laksanakan pada tingkat fakultas. Untuk tingkat universitas kami menanamkan karakter Unhalu kepada semua mahasiswa baru. Sementara untuk tingkat fakultas kami laksanakan dengan harapan agar mahasiswa baru, selain memahami karakter Unhalu juga memahami karakter fakultasnya masingmasing,” paparnya. (p3)
20
Nuansa Ramadhan
Jadwal Ceramah, 24 Juli 2013 - Drs. H. Muhamad Sabir - H. Andi Burhanuddin S.Pd.I - H. Fathuddin M.Ag - H.M Hasdin Has Lc. M.Th.I - Drs. Haddad Yahya - Drs. Masdar DW - Syarifuddin S.Ag - Nurdin S.Ag - Drs. H. Moh Yahya Obaid MA - Masud SH - Drs. H. Muh Rustam M.Pd
Masjid Raya Kota Kendari Masjid Darul Muttaqin-Mandonga Masjid At Tarbiyah Kel.Watu-watu, Kendari Barat Masjid Jabal Rahmah Kel.Watu-watu, Masjid Al Ikhwan Mandonga Masjid Al Ikhlas Kompleks Baruga Graha Asri Wuawua Masjid Al Ikhlas Kompleks perumahan Kemenag Sultra Masjid Nurul Jannah Kompleks BTN DPR Masjid Al Irsyad Mall Mandonga Masjid Al Hidayah Masjid Baitul Djalil, Kel.Korumba
Mutiara Hadist : Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi )
Bersihkan Jiwa dengan Zakat Fitrah Kendari, KP Bulan Ramadhan identik dengan bulan zakat fitrah. Dibulan yang penuh berkah ini, setiap muslim yang berkemampuan serta memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan diwajibkan membayar zakat. “Zakat fitrah itu termasuk ibadah dan sebuah kewajiban, sama dengan kewajiban menunaikan amalan seperti shalat, haji dan ibadah lain yang disyariatkan,” ujar Jumadi, SE, Ketua Pos Peduli Peduli Umat Cabang Kendari yang dikonfirmasi kemarin. Membayar zakat, kata Jumadi telah dicontohkan oleh Rasulullah dan generasi penerus Islam setelahnya. Karena termasuk ibadah yang agung, zakat memiliki hikmah dan keutamaan yang besar bagi yang menjalankan. Zakat fitrah ibarat puasa yang juga membersi-
hkan tubuh dan jiwa manusia sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia utamanya fakir miskin. Zakat fitrah merupakan zakat diri sebagai bentuk ungkapan rasa syukur pada Allah SWT atas nikmat berpuasa dan nikmat lain yang dianugerahkan pada umatnya. Zakat fitrah diwajibkan pada setiap muslim untuk dirinya, keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik orang dewasa, laki-laki maupun wanita. Anak yang baru lahir sebelum berakhirnya bulan Ramadhan juga wajib untuk dizakatkan. Waktu pembayaran zakat dapat dilakukan selama Ramadhan sampai sebelum khatib naik mimbar saat pelaksanaan sahalat idul fitri. Besar zakat fitrah yang dikeluarkan ditetapkan sebesar 3,5 liter beras atau setara 2,7 kg
makanan pokok yang dikonsumsi tiap hari. Fakir miskin, hamba sahaya, orang yang memiliki banyak hutang, mualaf, fisabilillah, musyafir dan amil zakat. “Zakat bisa dibayarkan dalam bentuk barang maupun uang yang terpenting harus tersalurkan pada pihak yang berhak,” lanjutnya sambil berharap agar pembayaran diusahakan dilaksanakan 10 hari menjelang idul fitri agar leluasa dan efektif dalam penyalurannya. PKPU sebagai salah satu lembaga amil zakat yang berperan dalam pengumpulan zakat dari masyarakat. Lembaga kemanuasiaan nasional tersebut mendapat legalitas dari kementerian agama berkhikmat dalam pengumpulan dana Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf serta dana lainnya dari perorangan maupun kelompok. Dana itu selanjutnya disalurkan pada pihak yang
berhak utamnya pada fakir miskin atau kaum dhuafa. Di Kendari, konsistensi lembaga ini mendapat apresiasi dan kepercayaan masyarakat. Selain membuka posko di kantor cabang, pengumpula zakat dilakukan lembaga ini melalui relawan yang disebar dalam Kota Kendari. Relawan itu bertugas adalam sosialisasi dan pengumpulan zakat juga menawarkan program Ramadhan pada mitra. Kedepan, lembaga ini berencana membuka gerai ramadhan pada tempat umum sebagai pusat informasi PKPU dengan berbagai layanan terkait zakat. “Kita punya data base penduduk yang berhak menerima. Penyalurannya diusahakan tepat sasaran karena sebelumnya melalui survei kelayakan dan tidak berpusat pada lokasi tertentu,” tukas Jumadi. (m4)
Safari Ramadhan Siap Semarakkan Buton Konawe, KP Seteleh berhasil menyelenggarakan Safari Ramadhan di beberapa Masjid yang ada di daratan Sultra, tim Safari Ramadhan Suzuki- Kendari Pos pun melanjutkan tournya ke Pulau Buton, Rabu (24/7). Adapun yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Safari Ramadhan di Buton, yaitu Masjid Hidayatullah, Kabupaten di Buton dan Masjid Baitul Hikma di Kota Bau-Bau. Seperti lokasi sebelumnya, Iven tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai lomba, diantaranya lomba Qasidah, tilawatil Qur’an, dai cilik, praktek shollat berjamaah. Rencanaya penyelenggaraan Safari Ramadhan di kepulauan Buton akan berlangsung selama empat hari yaitu 25 hingga 28 juli 2013. Ketua Panitia Safari Ramadhan, Ugas.,S.Sos., menjelaskan sesuai dengan agenda awal, usai menggelar Safari Ramadhan di beberapa Mmasjid di daratan Sultra, pihaknya melanjutkan perjalanan ke Pulau Buton . “Semoga dalam perjalanan kami tidak mendapat hambatan, agar seluruh rangkaian kegiatan yang akan digelar sesuai dengan apa yang dijadwalkan,” harapnya. Tradisi kegiatan sebelumnya, setiap masjid yang menjadi tempat penyelenggaraan Safari Ramadhan, akan dilakukan pemutaran film-film Islami, undian
Lomba praktik salat berjamaah di Masjid Nurul Jihad, Kabupaten Konawe doorprize, games berhadiah, serta memberikan bantuan pembangunan masjid. Ugas juga mengungkapkan ,
setiap transaksi pembelian sepeda motor Suzuki yang dilakukan dilingkungan penyelenggaraan Safari Ramadhan, pihaknya akan
memberikan cash back atau tambahan uang muka sebesar Rp1.600.000, plus hadiah langsung sajadah dan sarung. (p5)
tetap dilimpahkan diberikan rezki, diberikan rasa aman, dijauhkan dari segala mara bahaya. Sebagai rangkaian kegiatan prosesi Qunut Ramadhan akan diakhiri dengan pelaksanaan prosesi Qaderi yang dilaksanakan pada malam ke dua puluh tujuh Ramadhan. Hal itu disimbolkan bahwa prosesi kejadian manusia akan berpindah ke alam insan yaitu menuju kelahiran dengan keyakinan bahwa rahmad
Lailatur Qadar akan turun kepada seluruh umat manusia. “Nanti melalui 1 syawal semua manusia akan mensucikan diri lahir dan batin yaitu kembali pada fitrahnya sebagaimana seorang yang baru dilahirkan oleh ibunya dan ini berarti bahwa pada waktu itu semua kesalahan antara sesama manusia disadari atau tanpa disadari dimintakan maaf yang sebesar-besarnya sebagai simbol silaturahim,” tutupnya. (cr4)
Ritual Qunut Digelar Baubau, KP Pemkot Baubau memastikan malam ini (Kamis dini hari) ritual Qunut Ramadhan akan dilaksanakan di Baruga Keraton Buton. Pelaksanaan ritual Qunut dipastikan tidak berbeda dengan tahun sebelumnya hanya saja tahun ini kegiatan tersebut akan dihadiri oleh jajaran pemerintah Kabupaten Buton. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Baubau, Ali Arham menjelaskan Qunut Ramadhan dilaksanakan setiap 15 puasa atau 16 malam ramadhan yang diawali dengan shalat tarwih berjamaah pada pukul 00.00 Wita. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh perangkat sara masjid Agung Keraton bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk berdoa dan bermunajad kehadirat Allah SWT. “Dua hari lalu perangkat masjid Agung Keraton sudah datang melaporkan kepada walikota Baubau perihal pelaksanaan malam qunut yang digelar besok malam, rencana perangkat masjid juga akan menghadap Bupati Buton hari ini untuk menyampaikan kegiatan tersebut,” tuturnya. Menurut Ali Arham, prosesi Qunut Ramadhan merupakan ritual yang digelar setiap tahun sebagai peninggalan budaya eks kesultanan Buton. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar terjalin hubungan yang baik antara ulama dan umarah sebagaimana dipesankan Rasulullah SAW yang artinya ada dua golongan manu-
sia apabila baik maka baiklah manusia itu dan apabila jahat maka jahatlah manusia. Setelah salat tarwih, ritual Qunut di Kota Baubau dilanjutkan dengan sahur bersama yang diawali dengan pembacaan doa awal oleh seorang moji (perangkat masjid) yang tertua dari segi usia bertempat di Baruga Keraton. Doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon kehadirat Allah SWT, agar masyarakat dinegeri ini
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Basyarun./kp
Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana sahur bersama masyarakat Mandonga di Polsek Mandonga.
Kapolres Sahur Bersama Masyarakat Kendari, KP Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana terus berupaya melakukan pendekatan secara persuasif dengan masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Kunker sekaligus buka puasa bersama. Setelah dengan warga Gunung Jati, Kapolres Kendari pun kembali menghelat kegiatan serupa dengan masyarakat Mandonga dan Powatu, Selasa (23/7). “Melalui sahur bersama akan terbangun tali Silaturahmi yang baik. Melalui kunker ini, maka saya ingin tatap muka langsung dengan masyarakat di wilayah ini agar mengetahui kondisi keamanan di wilayah ini,” tegas Anjar Wicaksana Dia pun menegaskan, polisi harus intens berbaur dengan masyarakat. Itu mendukung terwujudnya keamanan, jangan mengabaikan dukungan warga. Karenanya, melalui jalinan silaturahmi yang dibangun tadi, diharapkan tidak ada lagi tindakan kekerasan antar sesama individu maupun kelompok. “Mari kita hormati bulan suci Ramadhan dengan amalan yang bersifat ibadah. Jangan cederai dengan tindakan kekerasan, merusak dan main hakim sendiri. Bila ditemukan pelanggaran norma hukum, social yang merusak norma, hendaknya di laporkan ke Polisi,” tegas mantan Kapolres Konsel itu. Sahur bersama itu, dihadiri Camat Powatu dan Mandonga. Mereka pun menyampaikan apresiasi atas undangan sahur bersama yang jarang melibatkan aparat kepolisian. (m1)
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
21
Diprediksi Tenggelam di Barca AFP/KP
Performa bintang muda Brazil Neymar di Barcelona musim mendatang diprediksi bakal tenggelam karena harus bersaing dengan para pemain asli Spanyol yang mendominasi di skuad utama.
Milan, KP Kian banyak pihak yang meragukan performa Neymar bersama Barcelona di musim mendatang. Terbaru, mantan pelatih Real Madrid, Arrigo Sacchi menjadi pihak yang memprediksi bintang muda Brazil itu akan tenggelam di Barcelona. Menurut Sacchi, bermain di Barcelona bu-
kan hanya tentang kemenangan. Melainkan juga gaya bermain. Selain itu, hubungan dengan para pemain asli Spanyol yang mendominasi di skuad utama juga bakal memegang peranan penting. “Saya tidak tahu bagaimana Neymar akan beradaptasi di Barcelona. Di Barcelona, gaya bermain lebih penting dari apapun. Kita semua akan menunggu dan melihat apakah Neymar akan melebur atau tidak,� terang Sacchi seperti dilansir laman Marca, kemarin.
Baca NEYMAR di Hal 22
Ibra Tengah Galau Cavani Gabung ke PSG Milan, KP Kedatangan Edinson Cavani ke PSG dikabarkan membuat Zlatan Ibrahimovic galau. Kapten Timnas Swedia tersebut diisukan akan hengkang karena tak ingin sinar kebintangannya disaingin pemain lain. Beberapa klub pun dikabarkan siap menampung pemain berjuluk Ibraca-
Baca IBRA di Hal 22
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
21 Club Futsal Bentrok di Liga Ramadan Kendari, KP TNI Angkata Laut (AL) Kendari bersama Kelurahan Kendari Caddi, memanfaatkan momen ramadan dijadikan sebangai ajang silaturahmi dengan menggelar kejuaraan futsal di kompleks Perumahan AL. Turnamen ini dinamai futsal Liga Ramadaan yang bakal diikuiti 21 club disetiap Rukun Tetangga dan Warga(RT/RW) se Kendari Caddi. “Pertandingan tersebut berlangsung sejak 16 Juli dan kami upayakan akan berakhir 3 Agustus
mendatang,” kata Yasid, ketua panitia penyelenggara, kemarin. Yasid menjelaskan, dari tiap RT/ RW yang ada maksimal punya dua atau tiga club yang di telah dibentuk. Sementra, untuk kelurahan Kendari Caddi terdiri dari enam RW dan 16 RT. “Saat ini masih babak penyisihan. Bahkan masih ada enam club lagi yang belum bertanding karena dalam sehari hanya dua kali pertandingan dan dimulai jam empat,” terangnya. Yasid mengaku jika kegiatan
tersebut bisa berjalan sukses, ke depan akan berupaya untuk menggelar pertandingan yang lebih besar.”Club yang telah dibentuk tiap RT/RW akan terus dikembangkan karena masih baru. Dari pada tidak ada kegiatan positif lebih baik dibuatkan kegiatan yang bermanfaat,” katanya. Meskipun pertandingan tersebut merupakan sebatas liga kelurahan Kendari Caddi, tetapi antusis masyarakat untuk menyaksikan pertandingan tersebut cukup tinggi. (p7)
Wilfried Zaha Ingin Tempat Utama Manchester, KP Status sebagai pemain baru tak membuat Wilfried Zaha keder menghadapi persaingan di skuad utama Manchester United musim mendatangan. Mantan pemain Crystal Palace tersebut mengaku bakal berjuang mati-matian untuk menjadi pemain inti MU. “Untuk musim pertama, saya hanya menargetkan untuk mengamankan tempat di tim utama. Saya ingin bermain secara regular. Jika saya bisa mencapai misi itu, saya bisa membidik hal lain,” terang Zaha seperti dilansir laman resmi MU. Pemain berusia 20 tahun tersebut menambahkan, tempat utama bukanlah hal yang mustahil untuk diraih. Bahkan, dia bisa saja mendapatkan gelar lain. Pemain termuda terbaik Liga Inggris, misal-
Uang Besar Bukan Jaminan Untuk Meraih Gelar
Mou Tak Khawatir Kondisi Bruyne SALAH satu pemain muda Chelsea yang cukup dinanti penampilnnya di laga melawan BNI Indonesia AllStars, Kamis (25/7) adalah Kevin De Bruyne. Sayang, pemain asal Belgia itu terancam absen lawan Indonesia karena mengalami cedera saat laga melawan Malaysia XI. B e r u n t u n g , c e d e ra p e m a i n berusia 22 tahun. Berdasarkan pemeriksaan dokter cedera Kevin De Bruyne tidaklah parah. “Setelah ia terjatuh dan meminta diganti, semua orang berpikir sesuatu yang buruk, tetapi berdasarkan pemeriksaan pertama oleh dokter, itu
Jose Mourinho
bukan masalah di ligamen,” kata Jose Mourinho seperti dilansir situs resmi, Chelsea FC. Ia mengungkapkan jika masalah yang dihadapi hanya di meniscusnya, itu pasti cedera yang sangat kecil. Mou yakin De Brunce akan cepat kembali ke lapangan. “Jadi kami yakin bahwa itu bukan cedera yang serius dan semoga memang demikian karena anak itu adalah seorang pemain yang fantastis. Seorang pemuda, tetapi menjelma menjadi seorang pria di atas lapangan. Semoga tidak ada yang terlalu serius dan ia akan segera siap,” ungkapnya. (abu/jpnn)
Ibra dabra tersebut. Di antaranya ialah Real Madrid dan AC Milan. Nama terakhir merupakan mantan klub Ibrahimovic pada musim 2010-2012 silam. Namun, Milan mengaku bahwa rencana tersebut tidak akan mungkin terjadi. Alasannya, Ibrahimovic memiliki gaji yang sangat besar untuk ukuran klub-klub Italia yang tengah terbelit kesulitan finansial. “Saya pikir, sangat tidak mungkin untuk Ibrahimovic kembali ke Italia.
Dia memiliki gaji yang tidak cocok untuk klub-klub di Liga Italia,” terang Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani seperti dilansir laman Sky Sports, kemarin. Galliani berkaca pada musim 2012 silam. Ketika itu, Milan menjual Ibrahimovic karena ingin melakukan efisiensi pendanaan. Saat itu, tak hanya Ibrahimovic, Milan juga menjual bek Thiago Silva ke Le Parisien, julukan PSG. Selain mengomentari mengenai
Ibrahimovic, Galliani juga mengeluarkan pernyataan terkait Kevin Strootman yang berlabuh di AS Roma. Awalnya, Milan juga tertarik mendatangkan pemain berusia 23 tahun tersebut. “Strootman adalah pemain yang sangat bagus. Kami terus memantaunya dalam setahun terakhir. Namun, harganya sangat mahal. Saat ini, 20 juta Euro adalah harga yang sangat mahal untuk Milan,” tegas Galliani. (jos/jpnn)
“Semua yang saya katakana adalah Anda semua tidak tahu apa yang akan terjadi. Lihat saja apa yang terjadi dengan ibrahimovic. Dia punya semuanya untuk bermain di Barcelona. Namun, dia tidak bisa melebur dengan pemain lainnya,” tegas Sacchi.
Sebelumnya, sudah banyak pihak yang memprediksi Neymar akan mengalami kesulitan di Barcelona. Faktor utamanya ialah keberadaan Lionel Messi yang selama ini sudah menjadi nyawa permainan Barcelona. (jos/jpnn)
Neymar Pria berusia 67 tahun tersebut memberi contoh kegagalan Zlatan Ibrahimovic ketika membela Barcelona pada 2009 silam. Ketika itu, Ibrahimovic dianggap gagal total meski sanggup mencetak 16 gol dalam 29 pertandingan.
Wilfried Zaha
nya. Namun, Zaha mengaku belum memikirkannya. “Saya hanya ingin melakukan setahap demi setahap. Saya pikir, bisa bergabung dengan MU juga sudah menjadi pencapaian yang luar biasa. Saya juga ingin mencetak gol di tur pra musim,” tegas Zaha. Dia mengaku semakin termotivasi karena mendapatkan sambutan hangat dari para pemain MU. Di anytaranya ialah Ryan Giggs serta Danny Welbeck. Zaha mengaku sering melihat kedua pemain tersebut di layar kaca. “Di ruang ganti, saya duduk bersama Giggs dan Welbeck. Ini merupakan mimpi karena bisa bermain bersama mereka. Saya akan bekerja keras dan membuktikan bahwa saya pantas di MU,” janji Zaha. (jos/jpnn)
Manchester, KP Manchester United kembali melakukan kebiasaannya menyambut musim baru. Klub berjuluk The Citizens tersebut jor-joran uang untuk mendatangkan banyak pemain baru. Diantaranya ialah Alvaro Negredo dan Stevan Jovetic. Namun, bek Vincent Kompany langsung mengingatkan langkah yang diambil klub. Menurut kapten City tersebut, apa yang dilakukan manajemen bukan sebuah jaminan untuk meraih gelar juara di musim mendatang. “Tidak hanya cukup dengan mengeluarkan banyak uang. Saya pikir, banyak klub yang melakukan hal tersebut. Liga Inggris adalah kompetisi paling ketat di seluruh dunia,” terang Kompany seperti
dilansir Sky Sports, kemarin. Menurut Kompany, City harus melakukan hal yang lebih baik ketimbang menggelontorkan dana besar untuk meraih gelar juara. Salah satunya ialah persiapan yang bagus selama pra musim. Masalahnya, perjalanan City di pra musim tidaklah menggembirakan. Kompany dkk dipaksa menelan dua kekalahan dalam turnya di Afrika Selatan. Meski hanya berstatus uji coba, namun hal tersebut tetap harus diwaspadai. Hal itulah yang menjadi tugas semua elemen City. “Kami harus melakukan persiapan terbaik sebisa yang kami lakukan. Membeli pemain adalah hal yang lain. Sepakbola lebih dari sekedar mendatangkan pemain anyar. Ini tentang menjadi satu kesatuan, menjadi keluarga,” tegas Kompany. (jos/jpnn)
Vincent Kompany
23
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
Pekerja Malam, Waspadai Penyakit Jantung P
ersaingan bisnis di dunia kerja yang semakin ketat membuat tingginya target yang mesti dicapai oleh perusahaan. Alhasil, dampak ini berimbas pada karyawan yang dituntut bekerja melebihi batas jam kerja dari biasanya alias kerja lembur. Ketika karyawan telah menghabiskan waktunya seharian di kantor semua pekerjaan pasti teratasi. Akan tetapi ada urusan lain yang tidak bisa teratasi yaitu jam tidur menjadi tidak normal dan kerap kali mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Sebab normalnya orang membutuhkan jam tidur sekitar 6-8 jam seharinya. “Benar sering lembur bikin insomnia. Ini disebabkan karena irama di dalam tubuh berubah,” kata Dr dr Astrid W Sulistomo, MPH, SpOk, spesialis kesehatan dan keselamatan kerja Universitas Indonesia. Di tengah kondisi persaingan yang kompetitif, tak sedikit juga perusahaan yang memberlakukan jam kerja untuk karyawannya secara bergantian dengan sistem shift. Hati-hati jika Anda mendapat jatah shift pada malam
hari, karena dengan rotasi kerja seperti ini bisa menimbulkan risiko terkena serangan jantung dan kanker. “Bisa (berisiko jantung dan kanker), karena irama di dalam tubuh yang terganggu tadi. Irama dalam tubuh berubah, metabolisme juga akan berubah,” ujar Dr Astrid.
Picu Kanker Ovarium Bagi wanita yang bekerja pada malam hari atau shift malam sebaiknya waspada terhadap kesehatannya. Hal ini karena adanya temuan dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bekerja di malam h a r i mempen-
garu h i ko n d i s i kesehatan seseorang, terutama wanita. Adanya hubungan yang kuat antara bekerja di malam hari dengan kanker ovarium Dalam sebuah penelitian beberapa tahun sebelumnya, para ahli menunjukkan adanya peningkatan penyakit pada mereka yang bekerja semalaman. Kali ini, penelitian terbaru seolah ‘mengamini’ hasil temuan tersebut, di mana terdapat korelasi yang kuat antara kanker ovarium dengan jadwal kerja terbalik (malam/dini hari) Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di shift malam memiliki risiko yang tinggi terkena kanker ovarium. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Occupational and Environmental Medicine ini mem-
Seperti diketahui, proses tidur di malam hari dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya matahari yang hilang di saat matahari terbenam selaras dengan meningkatnya hormon tidur yaitu melatonin di dalam tubuh yang menginduksi tidur. Kondisi ini yang akan mengantarkan seseorang memasuki tidurnya di
berikan kesimpulan adanya hubungan antara waktu kerja dengan kanker ovarium. Para peneliti berspekulasi bahwa hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan yang mungkin dipicu oleh gangguan hormon tidur melatonin. Penelitian ini melibatkan lebih dari 11 ribu kasus wanita dengan kanker ovarium, 389 kasus wanita dengan penyakit tertentu, dan lebih dari 1800 wanita yang tidak sakit. Para peneliti menemukan bahwa terdapat 1 dari 4 wanita dengan kanker stadium lanjut bekerja di shift malam, di mana sepertiganya bekerja sampai larut malam (overnight). Hanya 5 orang yang ada pada kelompok kontrol bekerja semalaman. Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti menemukan adanya peningkatan risiko kanker ovarium sebanyak 24 persen dan 49 persen risiko kanker tahap awal bagi wanita yang bekerja sepanjang malam. Umumnya, para wanita bekerja di bidang layanan kesehatan, layanan makanan, dan layanan administrasi. Data pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di shift malam cenderung mempunyai anak yang lebih sedikit dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bekerja di waktu normal (shift pagi). Ada juga temuan serupa dengan hasil penelitian ini, di mana telah dipublikasikan pada tahun 2001 dan 2012. Ketika itu, para peneliti menganalisa hubungan antara wanita yang bekerja di malam hari dengan tingkat kanker payudara. Para wanita yang diteliti umumnya dari kalangan militer dan tenaga medis profesional. Hasilnya diketahui bahwa wanita yang bekerja di malam hari mempunyai risiko kanker payudara yang lebih tinggi. (net/fya)
malam hari. Dokter yang pernah melanjutkan studi di University of Michigan Ann Arbor (USA) dan meraih gelar Master of Public Health in Occupational Medicine ini menjelaskan bahwa pola tidur yang benar sebaiknya dilakukan pada malam hari karena gelap dan sunyi, sehingga tubuh dapat beris-
tirahat dengan baik. Namun kenyataannya, kondisi ini tidak berhasil menjadi pola yang baik bagi pekerja lembur dan shift malam. Pastinya tubuh akan memberikan sinyal untuk memerlukan waktu beristirahat. Sebab, jika hal ini dilakukan secara terus-menerus maka risiko jantung akan mengintai. “Kalau siang harus tidur itu selain ada cahaya yang cukup terang, juga lebih ramai ini akan mengganggu dan dapat berakibat pada tekanan darah dan berefek pada jantung,” sambung Dr dr Astrid W Sulistomo, MPH, SpOk. Jika mengikuti jam biologis tubuh manusia, selamanya performa kerja manusia tak akan optimal bila bekerja pada malam hari. Waktu yang ideal bagi pekerja shift adalah 2 hari malam, 2 hari pagi, dan 2 hari siang. “Idealnya untuk shift malam selang 2 hari. 2 hari shift malam, 2 hari pagi, 2 hari siang misalnya. Jangan sampai seminggu, karena dengan begitu tubuh sudah beradaptasi sehingga akan kaget ketika harus berganti shift,” kata Dr Astrid. (net/fya)
Tips Sehat Para Pekerja Lembur Orang yang sering lembur dan bekerja dengan jam shift malam sering alami kesehatan yang buruk, karena harus tetap terjaga sepanjang malam. Tapi ada beberapa tips agar tetap sehat walau sering kerja di malam hari. Orang yang kerja shift malam atau bekerja hingga larut malam sering menderita insomnia. Bekerja di malam hari tentu saja membuat tubuh stres, karena secara biologis tubuh dirancang untuk menjadi aktif pada siang hari dan istirahat di malam hari. Cara tubuh berfungsi dan jenis hormon yang diproduksi bervariasi tergantung apakah orang tidur atau terjaga. Jika jadwal tidur Anda keluar jalur, maka dapat mengganggu siklus tidurbangun (ritme sirkadian) yang normal dan tubuh menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yang akhirnya akan mengarah pada insomnia dan masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa cara untuk mengurangi dampak kesehatan akibat siklus tubuh yang terganggu: 1. Pola makan selama kerja malam Pastikan Anda makan malam yang hangat sebelum pergi bekerja. Ini akan menjamin proses pencernaan tetap sehat untuk memberi energi di malam hari. Serta kurangi konsumsi minuman seperti kopi, teh atau minuman berkafein lainnya. Kafein dapat berakibat buruk pada tubuh, terlebih bila ritme sirkadian Anda abnormal.
2. Minuman untuk shift malam Jus alami dan air putih adalah minuman terbaik di malam hari. Dalam situasi stres, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan yang harus diganti. 3. Vitamin untuk meningkatkan efisiensi kerja Mengatasi stres yang terkait dengan kerja shift malam atau kerja hingga larut malam adalah dengan mengonsumsi cukup vitamin B, kalsium dan magnesium. Vitamin-vitamin ini bisa mengurangi risiko kesehatan karena dampak bekerja hingga larut malam. 4. Jangan merokok saat kerja malam Jangan merokok ketika Anda kerja di malam hari. Serupa dengan kafein, nikotin yang terkandung dalam rokok juga bertindak sebagai stimulan, yang pada akhirnya akan memperburuk kondisi kesehatan Anda. 5. Gaya hidup sehat dan olahraga Luangkan waktu lebih untuk diri sendiri dan mempertahankan gaya hidup sehat. Lakukan lebih banyak jalan dan berolahraga setidaknya setengah jam sehari. Lari, renang dan olahraga kebugaran (fitness) tidak hanya akan membantu mempertahankan tingkat kebugaran yang baik tetapi juga menyediakan dukungan untuk tidur yang sehat. (net/fya)
Dampak Buruk Bekerja Malam Hari Shift malam tentu saja akan membuat orang terus terjaga pada saat bekerja (insomnia), namun juga memberikan masalah baru bagi kesehatan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bekerja di malam hari ternyata berkontribusi buruk bagi kesehatan Anda. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang akan Anda hadapi jika masih terus bekerja di malam hari. *Kanker Temuan oleh Danish Cancer Society baru-baru ini menunjukkan pekerja shift malam memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan prostat. Bahkan, wanita yang bekerja lebih dari dua malam dalam seminggu selama enam tahun menaikkan risiko hingga dua kali lipat. Kerja di malam hari dapat menekan produksi hormon melatonin (yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak antara jam 9 malam hingga 8 pagi). Melatonin merupakan hormon yang mengatur pola tidur dan membantu menekan tumor. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat hormon melatonin yang rendah dapat meningkatkan pertumbuhan tumor. *Diabetes Penelitian dalam journal PLoS Medicine menunjukkan wanita pekerja shift malam selama 1-2 tahun memiliki risiko kenaikan diabetes hingga 5 persen. Bahkan, mereka yang bekerja lebih dari 20 tahun dalam shift ini justru menaikkan risiko mencapai 60 persen. Bekerja dalam jam kerja yang tidak lazim dapat memengaruhi pola makan dan kebiasaan tidur. Perubahan pola tidur yang tidak normal ini membuat tubuh harus berjuang lebih untuk mengontrol gula darah. *Penyakit jantung Temuan terbaru dalam British Medical Journal menunjukkan bahwa secara keseluruhan, pekerja shift malam dikaitkan dengan peningkatan risiko 23 persen serangan jantung, 24 persen jantung koroner dan 5 persen stroke. Para pekerja shift malam cenderung tidak memiliki banyak waktu istirahat, sehingga mengganggu jam tubuh dan cenderung dikaitkan dengan masalah obesitas, tekanan darah dan tingkat kolesterol tinggi, serta diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko stroke. (net/fya)
24
Kendari Pos | Rabu, 24 Juli 2013
High Heels Modal Modis M
Foto : Wulan / Kendari Pos
encoba bersosialisasi dan berusaha agar mudah diterima di lingkungan, bukan hal mudah. Inilah yang biasa menjadi masalah dan tantangan bagi setiap perempuan. Salah satu yang kadang tak dimiliki adalah rasa percaya diri. Butuh banyak hal dan modal untuk bisa menunjang konfidensi seseorang. Tapi sepertinya tak untuk Qudrah S.Pd.I. Meski karyawan lembaga Perbankan syariah ini memiliki basic pendidikan sebagai guru, tapi alumni STAIN Sultan Qaimuddin ini berani menjajal karir di bidang lain. “Sebelumnya saya pernah jadi seorang guru sekolah dasar selama kurang lebih tiga tahun. Tapi saya ingin mencoba dan
menambah pengalaman lain, utamanya di dunia Perbankan,” ujar anak kelima dari enam bersaudara ini. Tentu saja, bukan hanya kecantikan yang harus dimiliki tapi juga cerdas dan memiliki keterampilan berkomunikasi. Tapi salah satu yang tak boleh ditinggalkan adalah percaya diri. Dan untuk urusan itu, perempuan yang hobi bernyanyi ini mengaku, urusan tersebut cukup mudah. Ia hanya perlu memoles diri dengan penampilan yang nyaman dan high heels demi modis. “Bagi setiap
perempuan pasti semua berlomba-lomba untuk tampil sebaik mungkin agar merasa percaya diri. Hal itu akan dilakukan dengan berbagai macam cara. Tapi buat saya, hanya perlu memperbaiki penampilan saja. Karena jika penampilan sudah oke pasti “enak” dilihat. Nah, yang tidak boleh ketinggalan bagi saya adalah sandal atau sepatu tinggi. Untuk sepatu saya biasa mengoleksi motif polos dan hak tinggi. Kalau untuk sandal hak tinggi saya paling suka yang jenis kaca dan penuh bling-bling,” papar alumni SMKN 1 Kendari ini. Tapi semua koleksi itu tidak bisa digunakan sesuka hati. Karena setiap model dan jenis harus digunakan sesuai moment dan warna baju. Termasuk saat bekerja atau hang out bersama teman-teman. (ann)
Qudrah S.Pd.I
(Karyawan BRI Syariah Cabang Kendari)