Kendari Pos Edisi 24 Oktober 2012

CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Kendari Pos |Rabu, 24 Oktober 2012

Ketua DKPP :

Mas’udi Cs disetir jakarta, KP Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Jimly Ashidiqie SH menyatakan, lima orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara terancam dipecat. Berdasarkan hasil pemeriksaan Mas’udi Cs, memiliki pandangan yang berbeda-beda satu dengan yang lain, menyangkut proses pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra membuat sehinga berdampak adanya pengaduan pelanggaran dari calon gubernur yang dilakukan oleh KPU. “Hasil ini menunjukan kinerja KPU Sultra bermasalah. Tapi, kita masih kumpulkan bukti,” ujar Jimly kepada wartawan Kendari Pos, La Ode Iman, usai menggelar sidang pemeriksaan komisioner KPU Sultra di lantai V Mabes Polri, Selasa (23/10).

Menyikapi persoalan yang ada, kata Jimly, KPU Sultra seolah dikendalikan oleh Cagub.

Namun, masih dalam proses penyelidikan untuk mendapatkan bukti lebih jelas apakah karena konflik

SELEBRITI

internal, karena objektifitas atau karena berpihak pada dua golongan ini. Sebab, Nur Alam berusaha agar Ali Mazi Cs tidak lolos sebab bisa menjadi saingan potensial dalam Pilgub sedangkan Ali Mazi, berjuang melakukan segala cara agar bisa lolos, dengan alasan telah melaksanakan sesuai prosedur. “Sepertinya ada yang setir komisioner KPU Sultra.

Buktinya mereka terbelah dua. Padahal, lembaga ini kan harus independen,” tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap KPU Sultra, DKPP secepatnya mengagendakan panggilan terhadap Ketu KPU Pusat dan Kapolda Sultra namun tidak dalam sidang khusus. DKPP hanya akan meminta penjelasan kepada keduanya. Sebab, konsekwensi utama DKPP hanya melakukan pemeriksaan terhadap KPU. “Nah dari situ, bisa diketahui apakah proses pelaksanaan Pilgub di Sultra sudah berjalan sesuai mekanisme atau tidak. Atau ada pelanggaran kode etik, atau hanya pelanggaran biasa. Yang jelas, mereka terancam dipecat, jika kita mengkaji proses

Baca disEtir di Hal 7

Inilah Fakta di KPU Sultra

Lebih Mewah dari Rumah KD-Rahul

Jimly Ashiddiqie : Masalah KPU Sultra akan Dijadikan Study Kasus Pemilukada Indonesia

PasCa dinikahi Anang, Ashanty langsung membangun sebuah rumah di kawasan Depok.

Kabarnya, kemewahan rumah itu mengalahkan mewahnya rumah Krisdayanti dan Raul Lemos.

Ditaksir nilai rumah tersebut lebih dari Rp 1 miliar. Benarkah?

“Biaya nggak etis dibilangin, lagian kita nyicil-nyicil.

Berapapun itu, kalau dari hasil jerih payah sendiri pasti puas,” elak Ashanty saat ditemui, kemarin.

Hingga saat ini, rumah Ashanty masih dalam tahap renovasi. Karena Anang banyak mengubah bentuk bangunan rumahnya. “Rumah kan nggak bisa kayak beli apa yang Ashanty langsung jadi. Walaupun sudah kelar, finishing-nya lama, apalagi mas Anang sering yang sudah jadi diubah lagi.

Kendari, KP Ruang Posko Ops Polda Sultra kemarin (23/10) mendadak disulap menjadi ruang teleconference Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Meskipun sempat membuat Kapolda Sultra gusar apakah kelima komisioner KPU Sultra akan datang tepat waktu menghadiri sidang, akhirnya lima komisioner datang tepat waktu juga yang diawali dengan kedatangan Abd Syahir sekitar pukul 14.15 wita dan berselang beberapa menit kemudian tampak Eka Suaib, disusul Bosman, Mas’udi serta La Ode Ardin. Karena keterbatasan

ruangan, masyarakat dan simpatisan pasangan calon pelapor Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) dan Ali Mazi-Bisman Saranani (Aman) tidak diprkenankan masuk. Mereka hanya menyaksikan lewat jendela ruangan dan mendengarkan lewat pengeras suara yang sengaja disiapkan Polda Sultra.

Sebagaimana sidang perdana dugaaan pelanggaran kode etik lainnya, Ketua DKPP RI, Jimly Asshiddiqie mempersilahkan pelapor atau pengadu untuk menyampaikan laporannya. Kesempatan pertama diberikan kepada Kuasa Hukum Pasangan NUSA di Kendari, Rivaldi, disaksikan Kuasa Hukum Pasangan NUSA di Jakarta, Andi Safrani.

Dalam penjelasannya di depan Majelis DKPP yang dipimpin Jimly Asshiddiqie, didampingi dua anggota DKPP lainnya yaitu Saud dan Nelson, Rivaldi merinci beberapa fakta dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan tiga komisioner KPU Sultra yaitu Eka Suaib, La Ode Ardin dan Abd Syahir.

Di antaranya pendaftaran pasangan NUSA tanggal 30 Agustus resmi didaftarkan 19 partai politik (Parpol) dengan persentase Parpol 58,49 persen, serta didaftarkan langsung ketua dan sekretaris DPW dan DPD.

Baca fakta di Hal 7

Baca lEbiH di Hal 7

Kandungan Kulit Manggis yang Membuat Kulit Mulus Menjadi tua adalah suatu keniscayaan. Anehnya, banyak orang yang takut dengan itu.

Sehingga, berbagai upaya mereka lakukan untuk mencegah tua itu datang.

Operasi plastik dan senam-senam tertentu pun mereka lakoni. Salahkah itu?

Tidak. Tapi, yang jelas, penuaan itu adalah hal yang alami dan pasti akan terjadi. Kalau yang diharapkan adalah tak datangnya ketuaan, tentu itu sangat mustahil. Tapi, bila yang diharapkan adalah perlambatan ketuaan, itu adalah sangat wajar. Dan memang tak ada

Baca manggis di Hal 7

ulfah/kp

Suasana sidang kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap seluruh anggota KPU Sultra yang digelar melalui teleconference.

Milwan Lukman Pimpin Serikat Perusahaan Pers Kendari, KP Direktur Utama (Dirut) PT Media Kita Sejahtera yang juga pemimpin redaksi (Pemred) Kendari Pos, Milwan Lukman dipercaya untuk mengendalikan organisasi para pengusaha media baik cetak, elektronik maupun online. Organisasi itu adalah Serikat Perusahaan Pers (SPS), yang di dewan pimpinan pusat dikendalikan oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN sekarang ini.

Milwan mendapat kepercayaan ini setelah dalam Musyawarah Cabang (Muscab) SPS Sultra yang digelar dua hari lalu, puluhan pemimpin dan

sawaluddin lakawa/kp

Pengukuhan pengurus SPS Sultra. Tampak, Ketua SPS Sultra, Milwan Lukman (paling kiri).

direksi perusahaan pers di Sultra bersepakat dan disaksikan oleh Ketua Harian DPP-SPS yang juga anggota Dewan Pers, Muh. Ridha Essy, Sekjen SPS Pusat, H. Ahmad Djauhar dan Pengurus SPS Pusat, Siswanto.

Selain Milwan Lukman yang diputuskan untuk menjadi Ketua SPS Sultra, forum Muscab juga menunjuk sejumlah pimpinan media lainnya untuk duduk di kepengurusan inti dengan masa jabatan 4 tahun. Mereka adalah, M Djufri Rahim (Pimpred KendariNews.com) sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, La Ode Masrafi (Pimred Antaranews.com) sebagai Ketua Bidang Pembelaan

Media, Abdul Haliq (Dirut PT. Kendari Ekspres), sebagai Ketua Bidang Pendidikan, Althor M. Opusunggu (Pimred SKH Koran Tribun) sebagai Ketua Bidang Kesejahteraan, Mahdar (Pimred SKH Kendari Ekspres) sebagai Sekretaris SPS, Wakil Sekretaris dipercayakan kepada Jaffray Bittikaka (Dirut PT Koran Tribun), serta Bendahara, Anwar Hamzah (PT. SKH Media Sultra).

Terpilihnya Milwan ini memang sudah ditebak lebih awal Muscab. Pasalnya, ia adalah pemegang mandat dalam penyelenggaraan Muscab SPS Sultra.

Dari 16 orang perwakilan media

Baca pErs di Hal 7

2

Politika

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Kertas Suara Mulai Didistribusi Kendari,KP Pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra tinggal 11 hari lagi, dan sesuai jadwal yang dibuat KPU Sultra tanggal 24 Oktober 2012, KPU Sultra sudah harus melakukan pendistribusian dan penerimaan surat suara serta alat dan kelengkapan administrasi pemungutan dan penghitungan suara. Sekretaris KPU Sultra, La Ode Andi Pili SE mengungkapkan, sampai kemarin, pihaknya sudah mendistribusikan logistik di lima kabupaten/kota.

“Tadi pagi (kemarin,red) kami telah mendistribusikan logistik ke Kabupaten Wakatobi dan Buton Utara (Butur) lewat kapal, dan sekitar pukul 10.30 wita didistribusikan logistik untuk Kabupaten Buton, Muna dan Kota Baubau. Besok Kertas suara dan segala kebutuhan logistik dalam Pilgub untuk wilayah Kabupaten Buton yang kemarin mulai disalurkan.

Panwaslukada Panggil 5 Komisioner KPU Kendari, KP Panwaslukada Sultra memanggil lima komisioner KPU Sultra untuk dimintai klarifikasi terhadap laporan pelanggaran yang dilakukan dalam tahapan penetapan dan pencabutan nomor urut pasangan calon Gubernur yang tidak kuorum. Panggilan pertama sudah dilayangkan, namun tak diindahkan. Namun, pada panggilan pertama, lima komisioner KPU Sultra tidak memenuhi panggilan Panwaslukada, sehingga hari ini (24/10) kembali di jadwalkan menghadiri panggilan kedua.

“Kami sudah menyurati dua kali pada lima komisioner KPU Sultra untuk dimintai klarifikasi kejadian pada (12/13 Oktober) lalu terkait penetapan tiga pasangan Cagub dan Cawagub (Buhari Matta-Amrul Tamim, Nur Alam-Saleh La Sata, dan Ridwan Bae-Haerul Saleh) yang tidak korum, namun panggilan pertama tidak dihadiri.

Sehingga, panggilan kedua kita sudah layangkan dan dijadwalnya besok (hari ini, red) pukul 16.00 wita,” ungkap La Ode Darmono, devisi pengawasan Panwaslukada Sultra kemarin (23/10).

Pemanggilan terhadap lima komisioner KPU Sultra tersebut, atas laporan Ali Mazi-Bisman Saranani melalui pengacaranya, La Ode Bariun SH MH tentang penetapan calon gubernur yang tidak korum, sehingga dinilai cacat hukum. Namun, Darmono menegaskan jika komisioner KPU tidak menghadiri panggilan Panwaslukada sampai tiga kali berturut-turut, maka akan merekomendasikan ketidak hadiran komisioner KPU pada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebab, telah lalai dalam memenuhi panggilan Panwaslukada sebagai lembaga pengawasan.

Pasalnya, pemanggilan tersebut untuk mengetahui apa alasan komisioner terhadap dua versi penetapan yakni tiga dan empat Cagub-Cawagub. “Kalau tidak hadir

sampai tiga kali, yah kami akan rekomendasikan pada DKPP, agar dikaji. Namun, kami berharap komisioner KPU punya niatan yang baik dan tulus, untuk menghadiri undangan klarifikasi yang telah kami layangkan,” harapnya lagi.(p2)

ulfa/kp

dan lusa menyusul kabupaten dan kota lainnya, sehingga paling lambat tanggal 28 Oktober 2012 sudah finish distribusi logistik,” ungkap La Ode Andi Pili.

Pengganti Adnan Husaeny ini menjelaskan, logistik satu kabupaten diangkut menggunakan satu unit truk berisi kelengkapan logistik seperti kertas suara, kertas format, bantalan kertas suara dan tinta.

“Satu truk logistik dijaga dua orang polisi dan intel serta petugas KPU. Begitu juga gudang logistik di kawasan Jalan Lawata dijaga delapan personil kepolisian setiap harinya, kami juga bersyukur selama proses distribusi logistik sejak dari Makassar hingga Kendari, tidak ada kendala berkat koordinasi aparat kepolisian,” jelasnya.(fas)

3

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Suzuki Permudah Uang Muka Khusus Pembelian Suzuki Carry Kendari, KP Penawaran paket dan promo menjelang moment perayaan hari tertentu lazim dilakukan untuk meningkatkan penjualan. Hal ini juga dilakukan PT.Megah Putera Kendari (MPK) dealer resmi Suzuki dengan menawarkan uang muka

(DP) rendah untuk pembelian pick up jenis carry flat deck (FD) dengan bukaan bak belakang.

Head Promotion PT. Megah Putera Kendari, Rahmat La Dae mengatakan promo uang muka rendah untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap mobil tipe pick up yang umum digunakan untuk keperluan bisnis atau usaha. “Uang mukanya

rendah hanya Rp 17 Juta untuk semua jangka waktu angsuran, dibanding dengan besaran DP normal sekitar Rp 30 Juta,” terangnya.

Promo yang hanya diberlakukan hingga akhir Oktober itu lanjut Rahmad juga menawarkan cash back Rp 2 Juta dengan pemasangan langsung tambahan aksesoris berupa perangkat sound dan tape mobil khusus mobil carry FD. Mi-

IST/KP

Pemimpin BRI Cabang Kendari Samratulangi, I Nyoman Gede Artha saat menyerahkan kunci mobil pada St Saadiah, nasabah Simpedes BRI unit Sentral Pasar Kota Kendari Desember 2012,’’ kata I Nyoman Gede Artha.

Untuk undian tahapan Juli Desember mendatang menurut Gede Artha akan ada hadiah menarik lainnya, sehingga diharapkan kepada para nasabah agar terus menambah jumlah simpanan di BRI terdekat. Demikian pula masyarakat yang belum punya rekening di BRI

agar segera mendatangi BRI terdekat untuk menabung. ‘’Menabung di BRI sangat mudah, karena selain dengan layanan sistem online, juga BRI unit ada di mana-mana.

Masyarakat tidak kesulitan mencari kantor pelayanan BRI, sebab sudah menjangkau seluruh kecamatan di Sultra,’’ katanya. (lut)

Telkomsel Siapkan Posko Haji di Mekkah Kendari, KP Menjelang perayaan puncak ibadah haji 2012, trafik layanan data dari Telkomsel Haji memperlihatkan peningkatan mendekati 800 persen dibanding dengan periode yang sama di tahun 2011.

Trafik panggilan dengan menggunakan fasilitas Telkomsel Haji juga terlihat meningkat secara signifikan. Dibanding dengan periode yang sama di tahun 2011, jumlah trafik panggilan ke Indonesia meningkat hingga 32 persen.Tapi trafik panggilan dari Indonesia mencapai kenaikan hingga 16 persen pada hari ke-24 tanggal 14 Oktober tahun ini. Sementara itu, jumlah SMS meningkat 86 persen dari 1,99 juta menjadi 3,70 juta. Trafik layanan yang paling tajam meningkat adalah pada komunikasi data sebesar 725 persen, dari 14 GB menjadi 115 GB. Trafik layanan data ini diprediksi akan terus meningkat hingga pelaksanaan ibadah Haji selesai pada akhir November 2012.

Head of Marketing Communications Group Telkomsel yang juga Chief of Command Telkomsel Haji 2012, Irlamsyah Syam mengungkapkan, Telkomsel melakukan berbagai terobosan produk maupun layanan.

Semuanya untuk memenuhi kebutuhan para jamaah haji di tanah suci. “Telkomsel Haji 2012 memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk memilih paket tanpa mengganti kartu sim card. Semuanya kami rancang agar menjadi mudah diaplikasikan,”terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin.

Telkomsel menggelar dua Posko Haji yaitu di RM Tasneem, Hotel Grand Zam Zam Tower Mekkah dan di Hotel Al Andalus, Madinah. Kedua Posko ini menyediakan beragam layanan pelanggan dan customer service berbahasa Indonesia yang siap melayani berbagai kebutuhan komunikasi seperti ganti kartu, aktivasi SLI/International Roaming, blokir, buka blokir, aktivasi 3G, penjualan paket perdana dan juga voucher pulsa prabayar.

Untuk kenyamanan dan memenuhi kebutuhan jamaah haji, Telkomsel menyediakan akses call center 1111 (gratis telepon dari Arab Saudi) yang beropera-

si selama 24 jam dan merupakan call center layanan haji pertama di Indonesia. Untuk menikmati ragam paket hemat layanan data, paket unlimited BlackBerry, dan paket promo layanan komunikasi haji lainnya, pelanggan dapat menghubungi *123# secara gatis yang dapat diakses baik saat di Tanah Air maupun

tidak lepas dari penjualan jenis pick up utamanya tipe carry.

“Penjualan paling menonjol khususnya Agustus lalu adalah jenis carry disusul Ertiga.

Sepanjang 2012, bulan lebaran kemarin tercapai penjualan tertinggi hingga 200 unit dengan rata-rata 100 unit per bulan dari semua jenis mobil suzuki dengan dua jenis kendaraan tadi yang mendominasi,” pungkasnya. (p8/awl)

Harga Kopra Kembali Anjlok

Pesta Rakyat BRI Bertabur Hadiah Kendari, KP Upaya untuk menarik simpati masyarakat, BRI Cabang Kendari menggelar pesta rakyat Simpedes. Dalam acara tersebut dilakukan penarikan undian berhadiah bagi nasabah, Sabtu (13/10) di lapangan Lasandara, Wawotobi, Konawe.

Pemimpin BRI Cabang Kendari Samratulangi, I Nyoman Gede Artha menjelaskan pesta rakyat Simpedes BRI yang dilaksanakan di Wawotobi dihadiri Bupati Konawe, Lukman Abunawas dan turut dimeriahkan artis Lenny KDI dan dihadiri segenap warga Wawotobi dan sekitarnya.

Saat penarikan undian hadiah utama dimenangkan nasabah BRI Unit Sentral Pasar Kota Kendari. Nasabah yang beruntung memenangkan hadiah utama berupa satu unit mobil Nissan Grand Livina bernama St Saadiah.

Selain hadiah utama berupa mobil kata Gede Artha, juga terdapat hadiah lainnya berupa sepeda motor sebanyak 11 unit dan hadiah hiburan berupa TV LCD LG 42 inchi sebanyak 18 unit, dan TV LCD LG 32 inchi sebanyak delapan unit serta enam unit TV LCD LG ukuran 22 inchi. ‘’Khusus hadiah utama telah diserahkan kepada pemenangnya. Semoga dengan adanya hadiah untuk periode Januari - Juni, akan menambah nasabah baru untuk periode Juli -

nat masyarakat terhadap jenis mobil ini sangat tinggi terbukti dengan penjualan yang mencapai 50 unit bersama dengan tipe carry wide deck (WD).

Dalam bulan ini saja hingga kemarin jumlah yang terjual khusus kedua tipe itu sekitar 50 mobil.

Pencapaian Suzuki dengan market share pada posisi kedua untuk pasaran mobil secara umum di Sultra kata Rahmat

ketika sudah berada di tanah suci. Selain promo tarif hemat, Telkomsel juga menyajikan paket bundling handset khusus yang berisi content Islami dengan tarif terjangkau Rp 290.000.

Bagi pelanggan yang mengaktifkan SIM card bundling-nya hingga 30 November 2012 akan mendapatkan bonus 100 Telkom-

Kendari, KP Harga komoditi kopra kembali mengalami penurunan dibanding dua bulan sebelumnya. Hal itu akibat negara tujuan ekspor sedang mengalami penurunan.

“Kopra merupakan bahan baku untuk produksi minyak Kelapa di luar negeri. Sementara kelapa sawit digunakan untuk bahan baku minyak dalam negeri. Saat ini, diluar negeri harga minyak sedang turun sehingga pedagang enggan untuk membeli,” terang Hendrik, SP Kepala UPTD Terminal Agribisnis Kendari.

Saat ini harga kopra di Kendari kata Hendrik hanya Rp 3200 perkilogram. Sementara di Surabaya harganya Rp 4300. Dua bulan lalu harga Kopra di Kendari kata Hendrik adalah Rp 4500 perkilogram dan Surabaya Rp 5500 perkilogram. ‘’Akibat harga merosot menyebabkan pengiriman menurun sekitar 60 persen. Dalam sebulan rata-rata kami mengirim sebanyak 70 kontainner atau sebanyak 940 ton,’’ tambahnya.

Saat ini menurut Hendrik pihaknya hanya mengirim 40 persen atau sekitar 376 ton saja. Ia berharap harga segera normal, agar komoditas yang tersimpan di gudang segera terjual.

Tentu menghindari kerugian. (p12)

Opini

4

Kendari Pos l Rabu, 24 Oktober 2012

Mahalnya Sebuah Demokrasi ‘’SeSungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa’’. Demikian kalimat yang terdapat pada butiran Alinea Pertama dari Pembukaan UUD 1945 yang setiap upacara pengibaran bendera merah putih diucapkan. Kemerdekaan yang dimaksud dipahami bersama, bukanlah semata mata sebagai Merdeka dari segala bentuk penjajahan dan ketertindasan dari negara lain, tapi jauh di alam yang telah memproklamirkan berdirinya satu Negara Berbangsa Bernegara Indonesia. Pemaknaan itu yakni merdeka dalam mengeluarkan pendapat, merdeka mengeluarkan aspirasi, termasuk setiap warga negara berhak dan Merdeka Menjatuhkan pilihan Politiknya pada figur Pemimpin Negara (Presiden), pun Pemimpin Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota).

Seiring dengan bergulirnya arus Demokrasi yang begitu di dengung-dengungkan, semestinya demokrasi dipandang sebagai perkembangan masyarakat, perkembangan demokrasi itu sendiri pada masyarakat menjelang Pemilu (khususnya menjelang Pilgub dan Pilbub) sangat dirasakan dan terlihat dengan jelas, dimana para kandidat melakukan praktik-praktik unjuk kekuatan, pamer kekuatan bahkan tidak jarang dengan arogansi ambisinya menjatuhkan hukuman pada bawahan dengan jalan Mutasi dan menonjobkan pejabatnya dengan alasan yang tidak jelas.

Selaras dengan pengertian dasar dan hakikat demokrasi itu sendiri dimana “Kedaulatan sepenuhnya berada di tangan Rakyat” memang menjadi dilema tersendiri khususnya para birokrasi Pemerintah yang berada di daerah-daerah. Katakanlah disuatu daerah seorang Bupati atau Gubernur akan maju mencalonkan dirinya, aparat birokrasi mau tidak mau, suka tidak suka (walaupun tidak sesuai hati nuraninya dan punya pilihan berseberangan) harus tunduk dan mengikuti seluruh arahan dan perintah langsung pimpinannya, padahal sebagai seorang aparatur pemerintah segala sesuatu telah diatur dengan jelas apa saja yang menjadi hak, kewajiban dan tanggungjawab yang diberikan ke-

Oleh : Dra Hj Haslina Tusman MM padanya.

Disisi lain para Birokrasi sebagai aparatur pemerintah juga merupakan warga negara yang punya hak yang sama dengan masyarakat lain untuk dipilih dan memilih, sesuai hak dan kedudukan politiknya yang diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Makanya tidak heran, kalau “pemasukan politik” sering kita dapati dimana-mana, seorang birokrasi yang katakanlah punya pilihan figur yang kebetulan (bukan pemimpin di daerahnya) yang secara diam-diam, tidak memasang baliho, tidak memasang stiker di kendaraannya, masih menjaga sopan santun, masih menjunjung etika birokrasi, menghargai pilihan lain orang lain, toh tetap juga tidak dipertimbangkan sebagai bentuk toleransi dan kesadaran berdemokrasi.

Hal-hal seperti ini merupakan salah satu faktor yang tidak memberikan ruang dan kebebasan berdemokrasi yang akhirnya bukan meningkatkan derajat yang lebih dalam iklim berdemokrasi di Indonesia tapi malah sebaliknya,semakin menjauh dari cita-cita ideal.

Untuk menjamin masyarakat dan para birokrasi akan berkembang semakin demokrasi, diperlukan pendidikan demokrasi yang lebih nyata. Mengutip Lord Hendry P Broughton, pendidikan demokrasi adalah mendidik Warga masyarakat agar gampang dipimpin tetapi sulit dipaksa, gampang diperintah tetapi sulit diperbudak sebagai warga dari masyarakat demokratis, masing-masing warga dengan suka rela senantiasa taat pada undang-undang dan peraturan yang telah ditetapkan, karena pada hakikatnya, mereka sendirilah yang akan memutuskan hak suaranya akan dibawa kemana. Namun apabila undang-undang dan peraturan dilecehkan, mereka akan bangkit, apalagi kalau mereka dipaksa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Reaksi spontan masyarakat akan muncul apabila

justru penguasa sendiri yang dengan sengaja dan sadar melecehkan undang atau peraturan yang ada.

Pendidikan Demokrasi menekankan pada kemandirian, kebebasan dan tanggungjawab. Kemandirian diperlukan untuk mengembangkan diri dan sekaligus kesadaran akan keterbatasan dan kemampuan individu.

Kerjasama dengan warga lain (warna lain, pilihan lain) merupakan keharusan dalam kehidupan bermasyarakat, Kebebasan memiliki makna perlu dikembangkan Visi kehidupan yang bertumpu pada kesadaran akan Pluralitas (kemajemukan) masyarakat. Kehidupan Pluralitas ini terjadi dimana-mana, baik di level RT, RW sampai masyarakat bangsa. Dalam kehidupan Pluralitas ini tidak jarang menimbulkan kecenderungan mementingkan kelompok dan menimbulkan konflik.

Oleh karena itu kebebasan harus diiringi dengan kesabaran, toleransi dan kemampuan mengendalikan diri. Tanpa ketiga sifat ini kebebasan akan meluncur sebagai sebuah arogansi anarki, kebebasan memberikan sanksi dan hukuman yang sewenang-wenang kepada seorang bawahan atau pejabat pemerintah tertentu yang kebetulan berseberangan pilihan politiknya, bukanlah sebagai cerminan pendidikan demokrasi yang baik. Sebagai tokoh politik, figur pemimpin yang baik seharusnya memberikan contoh-contoh teladan dalam menjalankan demokrasi yang bertanggungjawab. Tanggung jawab memiliki makna perlu dikembangkannya toleransi dan kepedulian terhadap aparat birokrasi (yang beretika) yang sekaligus sebagai warga masyarakat pada umumnya untuk menjatuhkan pilihan politiknya kepada figur lain dengan jalan tetap menghargai perbedaan pilihan yang ada.

Dalam kaitan ini pemilihan umum (Pilgub/Pilbub) tidak saja merupakan pesta akbar demokrasi itu sendiri tetapi juga bisa dilihat sebagai pendidikan demokrasi.

Pemilu akan meningkatkan kehidupan masyarakat

lebih demokratis atau malah sebaliknya..

Satu pesan kepada teman birokrasi yang sementara asyik dengan imbas perheletan akbar pilgub dan pilbub yang akan datang, silahkan (katanya) bermain cantik, silahkan berteduh di bawah payung ketakutan hirarki, bersembunyi dibalik selimut-selimut kekuasaan, pada akhirnya masih ada satu ruang dan tempat untuk menjatuhkan pilihan dan aspirasimu tanpa tekanan, tanpa intimidasi dan tanpa kecaman untuk mencoblos di TPS masing-masing.

Sekarang tinggal pilih yang mana berhadapan dengan sekelompok barisan yang orang-orang munafik atau barisan orang yang menggunakan hak pilihnya secara terang-terangan dengan tetap menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi etika politik yang ada. (*) Penulis adalah mantan Camat Kolaka dan Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kab. Kolaka

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding.

Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: nurjadin@gmail.com

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyani arifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH. PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubau-buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : la Paa, m Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass. manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager UmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995 tanggal 3 agustus 1995, no 42/ Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970.

• alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129 tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendari dan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.

5

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Dana Rp 4,9 M, Dibawa Kabur PT Gradasi Anak Negeri Dilapor Polisi Raha, KP Kasus penipuan berkedok uang berbunga yang dilakukan La Ode Sifu, dengan Bank Swisscash pada 2009 lalu, rupanya belum cukup menjadi pelajaran berharga bagi sejumlah warga di Muna.

Kini kasus serupa kembali terulang, PT Gradasi Anak Negeri yang dikelola Rachmat Arkanuddin dan Mulia Ningsi, kemarin, dilapor ke polisi dalam kasus penipuan terhadap nasabahnya. Perusahaan yang mulai beroperasi sejak Maret 2012 lalu, berhasil mengumpulkan uang nasabahnya sekitar Rp 4,9 miliar.

AKBP Sunarto Kapolres Muna melalui AKP Masri, Kasubag Humas, menjelaskan, pengelola PT Gradasi Anak Negeri yakni Rachmat Arkanuddin dan Mulia Ningsi dilaporkan nasabahnya, La Ode Muksi, Andi Kartini, Idham, Mustifa dan Wa Ode Sarifa.

Kelima nasabah tersebut menyimpan sejumlah uang dengan jumlah bervariasi antara Rp 5 sampai Rp15 Juta ke perusaahn tersebut.

Modusnya, pasangan suami istri ini menawarkan korbannya untuk masuk menjadi nasabah PT Gradasi, dengan menanamkan modal (uang red). Kemudian nasabah akan

mendapatkan pengembalian uang per minggu Rp 500 Ribu selama 18 bulan. “Bila dananya lebih besar disimpan.

Maka setiap minggu bunga uang yang diterima lebih besar juga, “ ujarAKP Masri.

Namun baru tiga minggu menanamkan modalnya, pembayaran bunga uang ke nasabah macet. “Terlapor berjanji mengembalikan 75 persen dari modal awal mereka. Namun belum juga terealisasi,” kata Masri.

Dari laporan tersebut, pihak penyidik akan melakukan pemanggilan terhadap pelapor.

Bila terbukti, dikenakan pasal 372 dan 378 dengan ancaman 4 tahun penjara.

Kantor yang juga menjadi kediaman Rachmat dan Mulia Ningsi pengelola PT Gradasi, setiap harinya masih ada saja nasabah yang datang menagih uang mereka. Bahkan kantor tersebut, tertulis ‘dibawa pengawasan Polda Sultra’.

Sementara Mulia Ningsi mengaku lebih suka dilapor polisi, karena mereka tidak mengambil dana tersebut. Dana para nasabah yang terkumpul sekitar Rp 4,9 miliar. Dana sebesar itu telah ditransfer ke rekening pengelola PT Gradasi di Jakarta yaitu ke rekening H Ilham Hidayat sebesar Rp 1,1 M, Hendra Gunawan Rp 1,5 M dan Rio Adriansah Rp 66 Juta.

“Tidak ada uang nasabah yang kami pegang, semua kami setor. Kami juga ditipu,” ujarnya sembari memperli-

hatkan bukti penyetoran rekening.

Saat ini kata Mulai Ningsi, H Ilham Hidayat dan Henda Gunawan, telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Pihaknya juga telah melaporkan penipuan tersebut ke Polda Sultra.

Dalam laporannya, sebagai terlapor Arman Arsito, Direktur dari PT Gradasi Pusat. “Arman Arsito kini menjadi DPO,” sebutnya. Bukan saja nasabah yang dirugikan, Ia juga menginvestasikan uangnya sebesar Rp 115 Juta ke perusahaan tersebut, namun tak kembali.

Mulia Ningsi mengaku tak pernah mengajak para nasabahnya untuk menyimpan uangnya ke PT Gradasi. “Mereka datang sendiri,” timpalnya. Saat mereka menyimpan danannya, ada perjanjian yang diteken oleh nasabah diatas kertas bermaterai berbunyi, bersedia tidak melakukan tuntutan apapun terhadap PT Gradasi, bila ada masalah dikemudian hari.

Bisnis serupa pernah dilakukan La Ode Sifu, dengan nama bank Swisscash pada 2009 lalu.

Kasus ini kini telah menjalani proses hukuman. Modusnya, nasabah menyimpan uang sebesar Rp 5 Juta dan dalam 18 bulan, uang yang kembali sebesar Rp 26 Juta. Setiap minggu, bunga yang didapat oleh nasabah sebesar Rp 500 Ribu selama 18 bulan. Makin besar dana yang disimpan, maka semakin besar bunga uang yang didapat. (awn)

Warga Wawonii Kecewa Terkait Gagalnya Pemekaran Konawe Kepulauan Kendari, KP Masyarakat Wawonii kini sedang merana. Usaha mereka untuk menjadikan daerah mereka sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) harus kandas di tengah jalan. Pasalnya, keputusan DPR RI hanya menyepakati lima DOB se Indonesia, yakni Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Pangandaran Jabar, Kabupaten Monokwari Selatan dan Pegunungan Arfak Papua, serta Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Padahal untuk wilayah Sultra, santer berkembang wacana bahwa ada enam daerah yang direncanakan menjadi DOB termasuk Wawonii (Konawe Kepulauan).

Menanggapi hal ini, Ketua Forum Wawonii Bersatu (FWB), Muh. Ali menyatakan bahwa masyarakat Wawonii sangat terpukul atas gagalnya peme-

Status Lahan Pemda Status Quo Andoolo, KP Gugatan masyarakat terkait lahan yang digunakan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan untuk pembangunan infrastruktur terus mengalir di DPRD Konsel. Terkait hal tersebut, DPRD berencana menganggarkan ganti rugi lahan seluas 205 hektar pada 2013.

Namun demikian, sebelum dianggarkan ganti rugi lahan tersebut, DPRD akan memanggil sejumlah instansi terkait, seperti Sekda dan Badan Pertanahan Nasional.

Sejak Konsel mekar pada 2003 lalu, sesuai Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 tentang tentang pembentukan Kabupaten Konsel sebagai daerah otonom, gelombang masyarakat Konsel yang menggungat ganti rugi lahan terus disampaikan di DPRD. Hanya saja hingga saat ini belum ada yang realisasi baik lewat DPRD maupun pemda itu sendiri. Pasalnya, warga pemilik lahan memiliki bukti kuat berupa tanaman tumbuh.

Disatu sisi, lahan yang ditempati areal perkantoran Pemkab Konsel ini kabarnya telah dihibahkan saat pemekaran 2003 silam.

“Inilah yang akan dibahas bersama sekda dan BPN, apakah bisa dianggarkan untuk ganti rugi atau tidak. Mengingat lahan pemda Konsel ini masih dalam status Quo. Mau ganti rugi, ditakutkan benar-benar ada akta hibah. Tidak diganti rugi, kasian masyarakat yang mengklaim lahan kepemilikannya,” ujar Ketua DPRD Konsel Anshari Tawulo, SE, kemarin.(era)

karan Konawe Kepulauan.

“Perjuangan kami yang bertahun-tahun untuk pemekaran Wawonii tampaknya sia-sia.

Dan kami menuding pemerintah provinsi dan pemkab Konawe sebagai pihak yang paling bertanggung jawab, atas gagalnya pemekaran ini. Jujur saja, masyarakat Wawonii sangat kecewa dengan batalnya pemekaran,” keluh Wakil Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan, kemarin.

Hal senada juga diungkapkan perwakilan tokoh pemuda Wawonii, Muh. Tayeb. Pria yang banyak terlibat dalam perjuan-

gan pemekaran Wawonii itu mengungkapkan, pihak yang bertanggung jawab terhadap gagalnya pemekaran adalah pemerintah di daerah.

“Papua saja yang awalnya tidak masuk dalam daftar DOB, malah mendapatkan dua dari lima porsi daerah yang dimekarkan. Ini menunjukan jika pemerintah setempat begitu agresif dalam mempresure wacana pemekaran di daerahnya. Nah, di Sultra ada enam yang diusulkan tapi tidak satupun yang lolos, termasuk Konawe Kepulauan. Ini menunjukkan sikap pemerintah yang tidak serius,” ujarnya. (p4)

AwAluDDiN usA/KP

warga yang tinggal di jalan poros Raha--lakapera, memasang penghalang agar pengendata tidak bisa lewat.

Lagi, Poros Raha-Lakapera Diblokir warga Tuntut Janji Pengaspalan Direalisasikan Raha, KP Launching pengaspalan poros Raha-Lakapera, telah dilakukan oleh Gubernur Nur Alam. Kini sudah memasuki pekan kedua pasca pencanangan, namun fakta di lapangan belum juga dilakukan pengaspalan. Pembuatan base (dasar) untuk pengaspalan hanya dilakukan dilokasi pencanangan, sepanjang 100 meter. Setelah itu, tak ada aktivitas lagi. Dibeberapa titik memang terdapat tumpukan material batu pasir, namun tak kunjung juga dihampar.

Barangkali karena tak ada aksi pengaspalan seperti yang dijanjikan. Warga Kontunaga, kembali melakukan aksi blokir jalan. Sepanjang jalan yang dipenuhi lubang dan debu, dipasang kayu dan batu besar dibadan jalan. Kendaraan yang melintas harus bergerak zigzak, untuk menghindari menabrak penghalang yang dipasang. Amatan koran ini, ada tiga titik yang dipasangi penghalang di tengah jalan.

Tidak ada aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat, seperti beberapa waktu lalu.

Namun disepanjang jalan, beberapa warga menyebar selebaran yang sasaranya Gubernur Nur Alam dan La Pili S Pd, Wakil Ketua DPRD Muna.

Selebaran yang disebar berkop

“Forum anti pembodohan masyarakat Muna”.

Dalam selebaran tersebut memuat catatan janji-janji yang diucapkan oleh Nur Alam dan La Pili, terkait pengaspalan Raha-Lakapera. Catatan pertama, janji yang dilontarkan Nur Alam saat bertemu masyarakat La Basa di Kecamatan Tongkuno yang bertepatan dengan HUT Sultra, menyampaikan bahwa Mei 2012 pekerjaan Raha-Lakapera akan dimulai.

Kemudian, pernyataan Gubernur saat menghadiri halal bihalal bertempat di SOR La Ode Pandu, kembali menjanjikan Raha-Lakapera akan diaspal di Oktober. Pernyataan tersebut diikuti dengan penimbunan batu kapur dijalan. Dampak dari penembunan tersebut, sepanjang jalan Kontunaga dipenuhi debu. Masjid dan TK tidak dapat dimanfaatkan lagi karena dipenuhi debu.

Lalu, pada 14 Oktober saat

launching di Kontunaga, kembali dihembuskan angin segar akan segera dilakukan pengaspalan. Namun memasuki dua minggu pasca launching, belum ada aksi yang dilakukan.

Terakhir, komitmen La Pili, Wakil ketua DPRD saat hadir ditengah masyarakat Kontunaga 27 Agustus, saat masyarakat melakukan aksi blokir jalan mengungkapkan bahwa RahaLakapera akan diaspal pada 1 September. (awn)

6

iklan

Kendari Pos | RABU, 24 oktober 2012

7

Kendari Pos |Rabu, 24 Oktober 2012

Jimly :

Jangan Coba-coba Loby DKPP Fakta .......

Semua bukti sahnya pendaftaran pasangan NUSA juga terdapat dalam tanda terima dan rekaman video. Berbeda dengan pendaftaran pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani pada 2 September 2012 yang menurutnya tidak sah secara perundang-undangan.

“Kami meyakini pendaftaran pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani tidak memenuhi persentase 15 persen, terungkap berdasar tandatangan KWK hanya beberapa Parpol yang bertanda tangan yaitu Golkar, Partai Demokrasi Pembaharuan dan Nasionalis Indonesia Marhaenis. Selain itu KPU Sultra telah melakukan pelanggaran dengan diterimanya Wuata, karena faktanya beliau merupakan bakal calon dari calon perseorangan La Ode Asis yang telah diverifikasi,” kata Rivaldi.

Lebih lanjut dirinya merinci kejanggalan yang berpotensi merugikan pasangan NUSA yaitu KWK pendaftaran pengurus partai sah masih tetap diverifikasi diantaranya Partai Republik Nusantara, Kedaulatan, Demokrasi Pembaruan, Karya Pembangunan Bangsa, serta Pekerja dan Pengusaha.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, tanggal 17 dan 30 September 2012, KPU melakukan verifikasi ulang perbaikan ruang kepada Parpol dengan pemecatan Ketua dan sekretaris Parpol, bertujuan meloloskan pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani,” lanjutnya.

Rivaldi menegaskan apabila benar KPU Sultra tanggal 1 Oktober 2012 meluluskan Ali Mazi maka akan terjadi pemungutan suara ulang (PSU) seperti kejadian di Buton, berdampak pada terkurasnya APBD. Jika hal ini terjadi maka KPU Sultra sengaja melakukan pelanggaran.

Selain itu penetapan pasangan calon dari tanggal 2 Oktober 2012 mundur ke tanggal 12 Oktober, diduga Eka Suaib bersikap tidak netral karena menerima pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani dan menyimpan sendiri berkas kelengkapan calon.

“Penetapan empat pasangan calon oleh Eka Suaib merupakan pelanggaran, pasalnya KPU Pusat telah menyampaikan hanya ada tiga pasangan calon yang memenuhi persyaratan.

Tanggal 13 Oktober kembali diperdebatkan tiga atau empat pasangan calon yang memenuhi persyaratan, tanggal 23 Oktober 2012 La Ode Ardin membuat dan menandatangani undangan untuk pasangan Ali Mazi yang semakin membuat panas suasana pleno pencabutan nomor urut,” tegasnya.

Pelanggaran lainnya yang dilakukan tiga komisioner yaitu penggantian Wuata ke Bisman Saranani dengan cara tidak sah.

Pasalnya baru diketahui satu hari sebelum pleno, serta waktu penggantian telah melewati satu hari setelah pleno penetapan calon. Tidak sah menurutnya yaitu Bisman tidak melalui pemeriksaan kesehatan sesuai standar operasional prosedur serta tidak memiliki surat keterangan kelakuan baik. Fatalnya Eka dan Syahir mengangkat La Ode Ardin sebagai Ketua KPU yang menandatangani undangan pencabutan nomor urut saat pleno pencabutan nomor urut.

Atas fakta-fakta itu menurut Kuasa Hukum Pasangan NUSA menyatakan tiga komisioner KPU Sultra sengaja menunda pleno dan dugaan meloloskan pasangan Ali Mazi, KPU Sultra telah melakukan perbuatan insubordinatif dengan mengundang pasangan Ali Mazi

serta membuat pleno untuk memberhentikan Ketua KPU Sultra. “Kuasa hukum pasangan NUSA memutuskan KPU Sultra telah melakukan pelanggaran kode etik, sehingga sudah selayaknya diberi sanksi pemacatan,” tukasnya.

Berbeda dengan itu, Kuasa Hukum Pasangan Ali MaziBisman Saranani, Erwin Usman dalam penjelasannya merinci pelanggaran kode etik yang dilakukan dua komisioner KPU Sultra yaitu Mas’udi dan Bosman diantaranya pleno penetapan calon yang ditanda tangani dua komisioner meloloskan tiga pasangan calon minus Ali Mazi melanggar kode etik dan administrasi, mengingat SK yang penetapan KPU No 12 Tahun 2012 menyebutkan pasangan Ali Mazi diusung 23 Parpol dengan 15,11 persen.

Dalam SK tersebut juga tertulis diputuskan pasangan calon yang lolos dari Parpol yaitu pasangan NUSA, BM-Amirul, Ridwan BAE-Haerul Saleh (ArBAE) serta Ali Mazi-Wuata Saranani.

Selain itu KPU Sultra juga telah mengirimkan tim kampanye Ali Mazi surat untuk menghadiri penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Meskipun demikian tanggal 2 Oktober 2012, KPU Sultra tidak menjalankan agenda pengumuman nama dan memilih berkonsultasi ke KPU Pusat. Tanggal 13 Oktober 2012 pukul 14.00 wita, KPU Sultra mengundang pasangan Ali mazi-Bisman Saranani mencabut nomor urut tetapi dipersulit masuk ruangan.

“Dalam dialog di tanggal 13 Oktober 2012, terlihat arogansi Ketua KPU Sultra, Mas’udi dan Bosman menghilangkan hak politik pasangan Ali Mazi, sehingga demi keadilan dan pemenuhan hak politik pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani agar DKPP melakukan penyelidikan dan verifikasi pleno tanggal 13 Oktober, memanggil dan memberikan sanksi komisioner yang melanggar kode etik dan administrasi tersebut,” kata Erwin Usman.

Setelah mendengarkan penjelasan para kuasa hukum, Jimly Asshiddiqie mempersilahkan kelima komisioner Sultra membela diri dimulai dari Ketua KPU Sultra, Mas’udi, Bosman, La Ode Ardin, Eka Suaib dan Abdul Syahir.

Dalam pembelaan Mas’udi dan Bosman, keduanya samasama menegaskan alasan tidak meloloskan pasangan Ali MaziBisman Saranani karena dukungan Parpol tidak mencukupi 15 persen.

Mas’udi kembali mengurai ihwal kejadian pleno penetapan calon yang deadlock karena calon wakil Ali Mazi yaitu Wuata Saranani sebelumnya telah berpasangan dengan calon perseorangan La Ode Asis dan telah diverifikasi sehingga bertentangan dengan PKPU No 13 tahun 2010, sehingga komisioner sepakat konsultasi ke KPU Pusat dan melakukan reschedule tahapan yaitu penetapan calon tanggal 12 Oktober dan pencabutan nomor urut tanggal 13 Oktober.

“Saat konsultasi di KPU Pusat terungkap 10 Parpol pasangan Ali Mazi beririsan dengan pasangan NUSA diantaranya Partai Kedaulatan, PSI, Barnas, PIS dan Republika Nusantara.

Khusus PSI yang telah berganti nama menjadi Partai NasRep membuat persentase dukungan pasangan Ali Mazi berkurang menjadi 0,33 persen sehingga menjadi 14,78 persen,” urai Mas’udi.

Selain itu, pertemuan KPU Pusat dengan KPU Sultra jelas bahwa semua komisioner sepa-

kat Pilgub 4 November tetap dilanjutkan, mengingat Pemilukada hanya bisa dibatalkan jika terjadi bencana, huru hara dan alasannya lainnya seperti dana.

Secara detail Bosman menuturkan dirinya yakin sebagai terlapor kedua, dirinya tidak melanggar kode etik karena dukungan Parpol calon gubernur-wakil gubernur Ali Mazi-Wuata Saranani kurang dari 15 persen, apalagi dukungan 10 Parpol beririsan dengan pasangan NUSA. Setelah diverifikasi hasilnya Partai Republikan, Kedaulatan, dan Karya Pembangunan resmi mendukung pasangan NUSA, Partai Karya Pembangunan resmi mendukung pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani, PBR resmi mendukung pasangan BM-Amirulsedangkan partai lainnya seperti Barnas, PNUI, PSI dan Pelopor belum menentukan sikap sehingga perlu verifikasi lanjutan.

Dengan begitu seyogyanya persentase kursi NUSA sebesar 60 persen sedangkan persentase suara sebesar 54,68 persen. Pasangan BM-Amirul, persentase kursi sebesar 20 persen sedangkan suara sebesar 55,41 persen. Pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani sah berdasarkan berita acara verifikasi DPP Partai Buruh 0,88 persen, PPD 0,88 persen, PDK 0,88 persen, serta Pemuda dan pengusaha 0,8 persen, sedangkan dukungan ganda yaitu Partai Karya Perjuangan sebesar 0,68 persen sehingga total dukungan 8,54 persen.

Meskipun demikian masih ada lima partai yang akan diverifikasi lanjutan yaitu Barnas, PIS, PNUI, PSI dan Pelopor dengan total persentase 3,31 persen sehingga kalau pun ditambah 8,54 persen maka total dukungan Parpol Ali Mazi hanya 11,85 persen.

“Seharusnya persentase ini yang disampaikan Pokja pencalonan di tanggal 10 September 2012 lalu, sehingga saya berani mengambil keputusan meloloskan hanya tiga pasangan calon,” tegas Bosman.

Bertentangan dengan itu La Ode Ardin mengatakan dirinya percaya dengan langkah-langkah yang diambil Pokja Pencalonan, Eka Suaib pasalnya Pokja merupakan penanggung jawab teknis dan operasional, apalagi hanya dirinya seorang yang memegang dokumen dukungan Parpol setelah masingmasing komisioner diberikan tugas melakukan verifikasi ke DPP partai yang beririsan.

“Karena itu jika saya mengikuti apa yang dilakukan Ketua KPU, sama saja saya juga buta karena Ketua KPU tidak mengantongi berkas dukungan Parpol. Lagi pula saya tidak ingin nasib sauadara saya Eka seperti Pokja saya yaitu Pokja logistik yang dikerjakan pihak lain,” kata Ardin.

Fakta mencengangkan juga terucap dari mulut Ardin bahwa dua jam sebelum kelima komisioner menemui KPU Pusat untuk mengkosultasikan permasalahan pasangan Ali Mazi, ternyata calon incumbent, Nur Alam terlebih dahulu bertemu KPU Pusat dan melaporkan dukungan partai pasangan Ali Mazi yang dianggapnya bermasalah. “Perlu juga saya buka disini Majelis Hakim yang terhormat bahwa di rapat pleno KPU Sultra terlalu banyak diskorsing, selain itu tampak Ketua KPU galau dan menerima telepon dari kanan kiri, saya tidak tahu juga itu telepon dari siapa,” ucap Ardin.

Senada itu Pokja Pencalonan, Eka Suaib membeberkan fakta bahwa dirinya tidak menyem-

bunyikan berkas dukungan Parpol, pasalnya telah membukanya bersama seluruh komisioner ketika akan menemui KPU Pusat. Dirinya juga mengcopykan lima rangkap berkas dukungan Parpol dan aslinya saat ini telah dipegang KPU Pusat.

“Untuk diketahui tanggal 11 September 2012 pukul 13.00 wita, Ketua Panwaslukada Sultra, Krisni Dinamita menemui saya dan mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat, telah terjadi pergantian dukungan secara besar-besaran di tubuh sembilan Parpol, itulah mengapa tanggal 17 s.d 30 September 2012, KPU Sultra melakukan perbaikan verifikasi kedua terhadap sembilan Parpol. Khusus wakil Ali Mazi, kami akui ada kekeliruan secara lembaga sehingga mendapatkan solusi pergantian wakil, setelah sebelumnya berkonsultasi ke KPU Pusat,” beber Eka. Komisioner terakhir yang diminta pembelaannya yaitu Abd Syahir juga mengungkapkan dalam pertemuan dengan KPU Pusat tidak disebutkan tahapan Pilgub berlanjut tanpa Ali Mazi, karena KPU Pusat hanya mengatakan clear. “Clear yang dimaksud belum jelas apakah clear untuk tiga atau empat pasangan calon. Mengingat saat itu kita hanya ditanya siapa yang setuju Pilgub Sultra berlanjut hingga tanggal 4 November 2012,” ungkap Syahir.

Sebelum membacakan putusan sidang, Jimly Asshiddiqie mempersilahkan komisioner DKPP lainnya yaitu Saud Hamonangan Sirait dan Nelson Simanjuntak bertanya kepada komisioner. Saud bertanya kepada Eka dan Bosman tentang jumlah persentase dukungan hasil verifikasi pasangan NUSA dan Ali Mazi. Pertanyaan ini tidak jawab Eka Suaib karena mengaku tidak mengingat jelas persentase pasca verifikasi dan yang diingatnya hanya persentase saat pendaftaran yaitu pasangan NUSA sebesar 58,49 persen, sedangkan Bosman menjawab dengan tegas hal itu.

Nelson bertanya kepada Eka Suaib, apakah KPU berkewajiban untuk menyurati pasangan calon atau gabungan Parpol, serta apakah pergantian wakil telah disepakati pasangan calon dan Parpol pendukung, Eka menjawab sesuai tanda tangan KWK, pasangan calon dan partai menyepakati segala sesuatu yang berhubungan dengan pencalonan.

Diakhir sidang, Jimly Asshiddiqie menjelaskan sidang DKPP menyangkut dugaan pelanggaran kode etik KPU Sultra sangat menarik, unik dan memiliki kekhasan, serta baru pertama kali terjadi. Perkara ini akan dijadikan studi kasus Pemilukada di Indonesia. Selain itu sidang akan dilanjutkan kembali, dan akan diberitahukan kepada masing-masing pihak, karena bisa jadi dua atau tiga komisioner saja yang salah atau tidak ada yang salah, tergantung derajat kesalahannya.

“Nampaknya ada perkara di tubuh KPU Sultra dan terkesan ada pasangan calon yang dibela masing-masing kubu komisioner. Karena itu kami akan merundingkan di internal kami, apakah akan m e mbu at s i d a ng k hu su s yang melibatkan KPU Pusat atau Polda,” jelasnya sambil mengingatkan masing-masing pasangan calon untuk tidak lagi melakukan lobi dengan DKPP karena akan bernilai negatif terhadap penilaian, mengingat saat ini kedua pasangan calon pengadu sama-sama aktif berkomunikasi dengan DKPP. (fas)

Milwan Lukman Pimpin Serikat Perusahaan Pers Pers ....... massa cetak dan media online antara lain SKH Kendari Pos, SKH Kendari Ekspres, SKH Media Sultra, SKH Koran Tribun, SKH Surya Pos, SKH Radar Buton, SKM Radar Kolaka, SKM Baubau Pos, Media Online Antarasultra.com, dan Kendarinews. com, secara koor menunjuk Milwan untuk memimpin SPS

periode 2012-2016.

Ketua Harian SPS Pusat, M. Ridho Eisy pada acara Muscab yang sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus SPS Sultra itu mengatakan,Serikat Perusahaan Pers (SPS) merupakan lembaga perusahaan pers nasional yang berupaya menciptakan iklim kondusif, sehingga terwujud industri pers yang profesional dan mandiri. Serikat Perusahaan Pers yang disebut

SPS, sebelumnya bernama Serikat Penerbit Suratkabar.

Sementara itu, Milwan berharap agar media lainnya juga dapat mendaftarkan perusahaanya di SPS pusat supaya legal.

“Sebagai pemegang amanah dari ketua SPS yang lama, yah mau diapa harus siap. Karena hanya satu media yang memenuhi syarat. Tapi kedepannya, saya berharap media

lainnya di Sultra harus terdaftar semua,” katanya. Meski terpilih secara aklamasi, namun kepengurusan SPS tetap melibatkan perusahaan media lainnya di Sultra. Olehnya itu, terpilihnya Ketua SPS baru, maka proses pelantikan akan dilaksanakan di Manado pada 7 Februari 2013 dalam kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang rencananya turut dihadiri Menteri BUMN, Dahlan Iskan.(p2)

Manggis ....... salahnya memperlambat penuaan. Salah satu efek penuaan yang muncul adalah kerutan di kulit. Tak jarang kerutankerutan itu muncul sebelum waktunya. Dan ini biasanya lebih ditakuti oleh wanita ketimbang pria. Pada saat inilah antioksidan diperlukan. Tapi, apa itu antioksidan? Dalam jurnal kesehatan dijelaskan, antioksidan adalah zat yang berfungsi melindungi sel tubuh dari serangan pengganggu dengan cara menetralkan serangan itu. Serangan itu bisa datang dari luar, seperti dari sinar matahari, polusi, temperatur yang ekstrem, dan cuaca yang ekstrem. Tapi, bisa juga dari dalam tubuh, seperti ketidakstabilan emosi, stres, dan metabolisme tubuh itu sendiri. Bila Anda sering berkontak dengan perubahan cuaca dan polusi, serta sering menerapkan gaya hidup kurang sehat, mengonsumsi antioksidan merupakan hal yang wajib untuk Anda lakukan.

Bukan hanya untuk mengobati penyakit yang mungkin muncul, melainkan juga mencegah penuaan dini. Dari mana antioksidan bisa didapat? Cukup banyak makanan, bahkan yang lezat, yang mengandung antioksidan tinggi. Contohnya, buah manggis, beri, apel, plum, kiwi, dan nanas. Juga sayuran segar, seperti bayam, kol merah, brokoli, kentang, kacangkacangan, almond, pistachio,

dan kenari.

Pada buah manggis, yang sangat tinggi kadar antioksidannya bukanlah daging buahnya, melainkan kulit buahynya.

Menurut hasil penelitian, kandungan kulit buah manggis itu bernama xanthone. Sejumlah peneliti, baik di luar maupun di dalam negeri, telah membuktikan bahwa senyawa tersebut tergolong ke dalam antioksidan tingkat tinggi. Tak hanya untuk mencegah munculnya kerutankerutan pada kullit, senyawa tersebut juga efektif digunakan untuk mencegah kepikunan, inflamasi atau peradangan, serangan bakteri, serangan kanker, bahkan serangan kolesterol tinggi, asam urat tinggi, dan gula darah yang tinggi. Kalau begitu, jika memakan buah manggis, apakah kita mesti memakannya sampai dengan kulit-kulitnya?

Tidak begitu. Sebab, sekarang sudah banyak tersedia ekstrak kulit manggis yang mengandung xanthone tersebut.

Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya?

Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia.

Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp.

Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha : Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 085240687594, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853.

DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

DKPP Ancam Pecat Mas’udi Cs Disetir ....... yang ada. Kita undang dulu KPU menyikapi terjadinya kelompok dalam komisioner Sultra, yang sudah tidak kompak lagi,” tuturnya.

Tugas utama DKPP adalah

memeriksa dan memutus pengaduan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota KPU dan Bawaslu berserta jajarannya. Kedudukan DKPP lebih kuat karena bisa menjatuhkan sanksi tanpa melalui pleno.

Katanya, jika melakukan pelanggaran dan terbukti secara nyata,

ketua KPU bisa dipecat langsung.

“Sekarang berbeda dengan dulu, harus melalui pleno KPU. DKPP bisa memberikan hukuman kalau ada yang melanggar kode etik. Sekarang, kita tunggu hasil panggilan selanjutnya dulu, yang jelas waktunya tidak lama,” tandasnya.(cr2/jpnn)

Lebih Mewah dari Rumah KD-Rahul Lebih .......

Itu mungkin yang buat lama,” jelasnya.

Namun, Ashanty berharap akhir tahun ini keluarganya sudah bisa menempati rumah dengan gaya klasik Victorian itu.

“Pindah ke sananya akhir tahun lah, mudah-mudahan doain biar cepat,” tukas penyanyi berhidung mancung itu.

Karena sesuai dengan gaya klasik victorian, rumah itu akan dipenuhi pilar-pilar yang membuat kesan mewah semakin kuat. “Pilarnya banyak banget, belum ada di Jakarta (rumah) yang punya pilar sebanyak itu.

Ada 60-an kalau nggak salah tapi aku nggak hitung jumahnya,” kata Ashanty.

Pemilik album Jodohku ini menambahkan, Aurel dan Azriel (anak KD-Anang) juga sudah tidak sabar ingin pindah ke rumah baru. Karena bagaimanapun juga, hidup di ruko lima lantai sama tinggal di rumah itu berbeda.

“Namanya punya keluarga, apalagi ada anak kecil ntar. Jadi kalau di ruko kan nggak enak.

Pengennya bisa pindah cepet.

Tapi sesuai kemampuan kita juga, nggak cepet-cepetin pindah tapi nggak bagus. Rumah kan buat selamanya, harus detil,” tandasnya.

Sukses bersolo karier setelah berduet dengan Anang, Ashanty mulai terjun ke dunia akting.

Pada 1-18 Januari mendatang, ia akan mulai syuting untuk film terbarunya. Tak tanggung-tang-

gung, Ashanty langsung menjadi pemeran utama. Anaknya, Aurel, juga terlibat dalam produksi film itu. Lagu terbarunya, Kesakitanku, juga didaulat menjadi soundtrack filmnya. “Filmnya kan sesuai lagunya, tentang kesakitan seorang perempuan. Mas Anang kan nggak pernah nyakitin aku, jadi nggak cocok,” ujarnya sambil tersenyum.

Di film itu, Ashanty harus memerankan tokoh yang sangat berbeda 180 derajat dengan karakter aslinya di dunia nyata.

Ia harus bisa memerankan karakter sebagai wanita nakal.

“Tokoh itu tantangan buat aku, berat banget, di luar aku banget. Aku nggak pernah meranin karakter senakal itu. Tapi aku begitu karena menghidupi seseorang,” ceritanya.(ins)

8

iklan

Kendari Pos | RABU, 24 oktober 2012

rabu, 24 OktOber 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

PAD RSUD Sultra Meningkat

Status Gedung Lama Belum Jelas

Kendari, KP Kerap menuai sorotan dalam kualitas pelayanan, ternyata tak memengaruhi pendapatan RSUD Sultra yang kini berubah nama menjadi RSU Bahteramas.

Buktinya, pundi-pundi yang dikumpulkan mamNurdjajadin Aboe Kasim pu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sultra dalam jumlah besar setiap tahunnya. Dalam lima tahun terakhir, manajemen RS dalam bawah kendali Direktur RSUD Sultra, dr. Nurdjajadin Aboe Kasim Sp.S, mengalami peningkatan signifikan. Tak heran, Gubernur Sultra, H. Nur Alam tak sungkan memuji

baca beritanya di hal 10

Baca paD di Hal 10 Peningkatan PAD RSUD Sultra Tahun 2008 Rp 4,6 miliar Tahun 2009 Rp Rp 22,7 miliar Tahun 2010 Rp 23,9 miliar Tahun 2011 Rp 36,9 miliar Hingga 20 Oktober 2012 Rp 38,6 miliar

MAS JAYA/KENDARI POS

Sejak RSU Bahteramas di Baruga mulai beroperasi, pengunjung di RSUD lama perlahan mulai sepi.

Alih fungsi gedung lama itu pun belum jelas.

Pengelola Paddys Market Dipecat Kendari, KP Perjuangan 317 Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Paddys Market, Lawata berbuah manis. Dalam hearing kemarin (23/10), DPRD Kota Kendari merekomen-

dasikan pada Pemkot melalui Dinas Pendapatan (Dispenda) untuk menganti dan menghentikan Jabir sebagai Pengelola Pasar PKL tersebut. “Mulai hari ini (kemarin), pengelolaan Paddys Market diambil alih Dispenda

dan SK Jabir sebagai pengelola dibatalkan,” tegas Bachrun Konggoasa, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari dalam hearing yang dihadiri pihak Dispenda, Kabag Hukum Pemkot dan ratusan pedagang.

Keputusan tersebut diamini anggota Komisi II DPRD Kota Kendari sekaligus menegaskan, sebelum ada SK Pengelola Paddys Market yang baru, maka pungutan retribusi harus dihentikan sementara.

“Tidak ada alasan bagi Dispenda untuk tak mengganti Jabir, karena sudah meresahkan pedagang Paddys Market,” tegas Syamsudin

Baca pengeLoLa di Hal 11

PDAM Dipanggil DPRD Padahal, air bersih merupakan kebutuhan vital.

Tidak ada alasan bagi PDAM untuk memperlambat memasukkan air di RS Abunawas. Terlebih ini bangunan milik pemerintah, apalagi rumah sakit sebagai tempat publik, itu harus tersedia air bersih dengan cukup dan ini merupakan tanggungjawab PDAM.”

Kendari, KP Sampai kini, pasokan air bersih dari PDAM untuk RS Abunawas belum juga total dilakukan. Wakil rakyat di DPRD Kota Kendari pun geram dengan kondisi tersebut.

Dalam waktu dekat, anggota parlemen akan memanggil pihak PDAM untuk menjelaskan keSyamsudin Rahim napa belum dapat Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari menyuplai air bersih secara maksimal di rumah sakit milik Pemkot itu. Kurangnya pasokan itu menyebabkan pihak RS Abunawas terpaksa harus membeli air bersih dari luar untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

“Padahal, air bersih merupakan kebutuhan vital. Tidak ada alasan bagi PDAM untuk memperlambat memasukkan

Baca pDam di Hal 10

Rp 50 M APBD untuk Pasar Kendari, KP Gagalnya kita Ke g ag alan mendapatkan mendapatkan pinjaman PIP p i n j a m a n karena Pasar Sentral dana untuk menyelesaikan Kota itu adalah pembangunan program multi year, Pasar Sental sudah ada intervansi pemerintah Kota, ternyata daerah. Padahal, untuk pinjaman tidak membuat PIP akan diberikan pada proyek Pemerintah Kota Kendari pembangunan yang star dari awal, putus asa. Unartinya belum ada sama sekali tuk meramcampur tangan APBD didalamnya” pungkan fisik bangunan yang sudah mencapai 80 persen itu, Pemkot mengalokasikan dana Rp 50 miliar di APBD 2013. Kepala Bappeda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, pada APBDP belum lama ini, Pemkot memplot dana untuk pasar sentral kota sekitar

Baca apbD di Hal 11

SARFIAYANTI/KENDARI POS

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Ir. H. Budi Yuwono didampingi Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun saat mengunjungi TPAS Puuwatu, kemarin.

TPAS Puuwatu

Layak Jadi Percontohan 80 persen, melebihi angka Kendari, KP Pengangkutan secara nasional yang masih Upaya maksimal Pemkot sampah di Kota berkisar 55 persen. “Secara Kendari mengelola sampah Kendari sudah nasional saya melihat, sammendapat acungan jempol pah memang belum dikelola Dirjen Cipta Karya Ir. H. Budi mencapai secara maksimal, utamanya Yuwono. Ketika membuka so80 persen, dalam hal pengangkutan. Itusialisasi kegiatan revitalisasi melebihi lah kadang-kadang masyarsarana pengolahan dan penamangka secara akat banyak yang kreatif pungan akhir sampah kemarin, nasional yang membakar atau membuangnIa mengatakan, TPAS Puuwatu ya ke sungai, padahal itu bumerupakan salah satu yang termasih berkisar kan salah satu solusi untuk baik dan layak menjadi percon55 persen mengurangi volume sampah. tohan.

Apa yang dilakukan Pemkot Selain karena kemampuan Kendari ini luar biasa dan layak untuk didalam melakukan pengelolaan, pengangjadikan referensi bagi daerah lain di Indonekutan sampah juga menjadi salah satu item yang dikagumi. Sebab pengangkutan sampah di Kota Kendari sudah mencapai Baca tpas di Hal 11

10

PDAM... air di RS Abunawas. Terlebih ini bangunan milik pemerintah, apalagi rumah sakit sebagai tempat publik, itu harus tersedia air bersih dengan cukup dan ini merupakan tanggungjawab PDAM,” tegas Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Syamsudin Rahim, kemarin.

Sebelumnya, Direktur RS Abunawas, dr.

Asridah M mngungkapkan, setiap hari, pihak rumah sakit membeli dua tower air dengan volume 1.200 meter kubik per tower. Satu tower harganya mencapai Rp 55 ribu, sehingga dalam satu hari, biaya untuk pembelian hari sebesar Rp 110 ribu.

“Hingga saat ini Kami masih mengandalkan sumur bor,” ungkap Asridah.

Pengusulan untuk pengaliran air di RS Abunawas kata dia, sudah beberapa kali disampaikan ke PDAM. Tapi sampai saat ini perusahaan daerah yang bergerak di bidang air bersih itu belum bisa melayani sambungan air ke reservoar sesuai harapan. Humas PDAM, Sarmin yang dikonfirmasi saat itu berargumen, pihaknya sedang berupaya menghubungkan jaringan penyambungan air dari pipa ke reservor di RS Abunawas. “Secara umum, sama sekali tidak ada kendala, hanya butuh sedikit waktu untuk merancang jaringan dimaksud agar bisa sampai ke rumah sakit,” alasannya saat itu. (p2)

Metro Status Gedung Lama Belum Jelas Kendari, KP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang lama di jalan Sam Ratulangi, Mandonga sebentar lagi akan sepi. Secara berangsur-angsur aktivitas pelayanan pasien pada sentra pemulihan kesehatan tersebut terus dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Bahteramas di Baruga. Status dan fungsi RSUD lama yang tidak digunakan lagi itu pun menjadi tak jelas. Rumor tentang alih bangunan ke investor asal Cina hingga akan dijadikan tempat pelayanan bagi pasien kelas III (kurang mampu), belum diputuskan.

Karo Humas Setprov Sultra, Abd. Baar Sinapoy mengakui hal tersebut. “Pak Gubernur (H. Nur Alam) belum memutuskan apa-apa mau diapakan lahan RSUD lama itu nanti.

Hanya memang ada banyak wacana yang diusulkan terkait alih fungsinya. Tapi sekali lagi semua itu belum ada yang pasti,” jelasnya. Menurut Baar, RSUD lama masih belum

kosong, sehingga wajar jika gubernur belum memutuskan apa-apa. Meskipun sekarang, evakuasi pasien sudah dilakukan secara bertahap untuk pindah ke RSUD yang baru.

“Mungkin gubernur akan menunggu setelah betul-betul rampung pengevakuasian.

Kita tidak bisa mungkiri, letak RSUD lama itu sangat strategis karena berada di pusat keramaian. Tidak heran kalau banyak investor yang ingin mengelolanya dengan mendirikan bangunan produktif. Tapi tunggulah, gubernur pasti tahu yang terbaik untuk memaksimalkan lahan strategis milik Pemprov,” sambungnya. Di tempat terpisah, Direktur RSUD Sultra, dr. H. Nurdjajadin Aboe Kasim, Sp.S mengatakan, butuh waktu sekitar enam bulan untuk masa peralihan dari RSUD lama ke yang baru. Menurutnya, memang masih banyak hal yang perlu dibenahi di RSU Bahteramas sehingga menyita waktu cukup lama. (p4)

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

PAD... kinerja aparaturnya itu karena dianggap berhasil meningkatkan PAD rumah sakit dalam kurun waktu lima tahun.

“Bayangkan, enam tahun lalu PAD rumah sakit hanya 3 miliar rupiah lebih.

Sejak Pak Dokter (Nurdjajadin) yang kelola, PAD sekarang terus meningkat,” katanya. Itu pula yang ternyata kemudian menjadikan Nur Alam tetap mempertahankan dokter tersebut memimpin rumah sakit. Karena dianggap berhasil, Nur Alam tak mengizinkan ahli saraf tersebut untuk pamit mengambil studi lanjutan. “Sudah tiga kali dia minta mau diganti, tapi saya tidak “lepas”.

Masa kerja bagus baru minta diganti,” ujar Nur Alam.

Data rumah sakit tercatat, PAD yang telah dihasilkan memang mengalami peningkatan signifikan. Direktur RSUD Sultra itu mengaku, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit umum, tetap baik dan berbias pada peningkatan pendapatan. “Kami menyadari masih banyak yang harus

diperbaiki dengan adanya ketidakpuasan yang disuarakan masyarakat, baik lewat media massa maupun dari kotak saran yang ada di rumah sakit. Itu terus kami benahi,” katanya.

Dia menyebutkan, pendapatan RSUD tahun 2008 lalu sebesar Rp 4,6 miliar lebih (tidak termasuk dana revolving). Hanya butuh waktu setahun, PAD RS telah mencapai Rp Rp 22,7 miliar. Pendapatan tersebut kembali meningkat menjadi Rp 23,9 miliar pada tahun 2010. Di bawah manajemen dr. Jaya--sapaan akrabnya--, pundi-pundi yang dikumpulkan rumah sakit menunjukan grafik kenaikan sangat tinggi hingga Rp 36,9 miliar lebih di tahun 2011.

“Sampai tanggal 20 Oktober 2012, pendapatan rumah sakit umum provinsi sudah 38,6 miliar rupiah lebih. Alhamdulillah semua karena kinerja tim yang sangat baik. Kami akan terus meningkatkan pelayanan, apalagi sekarang kita punya rumah sakit megah dan memiliki alat kesehatan yang canggih. Tentu masyarakat yang datang berobat akan puas,” tandasnya. (dri)

Metro

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Bhayangkari Dukung Polri Humanis Kendari, KP Memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-60 pada Selasa (23/10) kemarin, para istri polisi di Sultra menggelar seremoni senderhana bertema “Bhayangkari Siap Mendukung Polri Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Prima yang Anti KKN dan Anti Kekerasan”. Kapolda Sultra, Brigjend (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya yang membuka acara tersebut mengakui, peran Bhayangkari di tubuh Polri sangatlah penting.

“Perlu diingat, pelayanan kepolisian disemua fungsi adalah gratis (tanpa dipungut biaya) dan pelayanan yang dilakukan haruslah menjunjung tinggi hal asasi manusia atau tanpa kekerasan. Sehingga peran Bhayangkari sangat dibutuhkan, menjadi teladan sebagai seorang isteri polisi dengan mendukung pekerjaan suami untuk mewujudkan polisi yang humanis,” harap Kapolda, kemarin.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Polda Sultra, Iis Anis Angkawijaya berharap, melalui HUT HKGB ini seluruh anggotanya semakin memahami perannya sebagai seorang isteri dalam mendukung tugas Polri di masyarakat. “Saya mengharapkan kedepannya, Bhayangkari tetap solid dan mampu menjadi teladan di masyarakat khususnya dalam lingkup keluarga,” tandas isteri Kapolda itu. (p15)

Tak Ada Remisi Idul Adha Kendari, KP Pemberian pengurangan masa pidana atau remisi pada hari besar keagamaan selalu diberikan kepada para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Namun ternyata, untuk hari besar Idul Adha tahun ini, tidak ada pengurangan masa tahanan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra, Sarlotha Merahabia yang ditemui kemarin (23/10) mengatakan, remisi pada hari raya Idul Adha tidak diberikan, karena sudah diberikan pada Idul Fitri sebelumnya yang dikenal dengan istilah remisi umum.

Meski Idul Adha masuk kategori hari raya besar keagamaan, bukan berarti pemberian remisi pada sejumlah Napi juga akan diberikan. Karena, pemberian remisi yang diakui pemerintah hanya pada saat Idul Fitri bagi umat Islam, natalan pada Napi Nasrani, maupun Konghucu pada masyarakat Etnis Tionghoa dan Nyepi bagi penganut agama Hindu. “Idul Adha, sama halnya perayaan pada agama Kristen seperti hari raya Paskah. Kalau diberi remisi lagi, itu akan menguntungkan napi,” tandas mantan Kalapas II Gowa. (p16)

TPAS... sia,” terangnya.

Dihadapan 50 perwakilan pimpinan daerah se-Indonesia, Budi Yuwono menuturkan, untuk melakukan pengelolaan sampah secara maksimal, tidak berarti kedudukan sebuah daerah harus strategis ataupun merupakan salah satu kota besar. Sebab kota kecil pun, bisa melakukan pengelolaan sampah yang penting dilandasi komitmen kuat pimpinan daerah serta aparatnya. “Inti untuk bisa sukses meminimalisir keberadaan sampah di tengah kota adalah dengan mendorong masyarakat peduli,” katanya.

Pengelola...

Rahim, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari dan disetujui anggotanya, Chulafaau Rasyidin, Yasin Idrus dan Hamsa. DPRD juga memberikan waktu hingga hari ini (24/10) kepada Dispenda untuk membuat resume hasil hearing tentang pemberhentian Jabir secara resmi agar mempunyai kekuatan hukum. Perlu diketahui, Jabir sebagai tenaga honorer diangkat menjadi pengelola pasar yang di SK-kan langsung Wali Kota Kendari, Dr. H. Asrun.

Namun, pemberhentian itu mempunyai alasan yang jelas bahwa pedagang menyebut telah terjadi pungutan liar (Pungli) dalam penarikan retribusi selama ini hingga Rp 3000 perorang setiap hari, tanpa karcis. Bahkan tetap menagih sewa meja dan rak tempat jualan. Padahal, mestinya digratiskan, karena pada tahun 2011 Kota Kendari mendapat bantuan dari pusat Rp 380 juta untuk kes-

Ia juga tidak menampik, kedepan Dirjen Cipta Karya akan memberi bantuan sarana maupun fasilitas untuk lebih memaksimalkan pengelolaan sampah di Kota Kendari.

Bisa meraih beberapa kali penghargaan dalam bidang lingkungan, termasuk melakukan pengelolan sampah secara maksimal menurut Wali Kota Kendari, Dr. H Asrun itu bukan hal mudah. Kesadaran masyarakat memang harus ditumbuhkan dari bawah. Di Kota Kendari kata dia, pelajaran tentang pengelolaan sampah dimulai dari bangku sekolah. Sehingga, sejak dini, pelajar sudah bisa membedakan sam-

ejahteraan PKL. “Untuk peti dan rak tempat jualan di pasar PKL Kota Kendari khususnya di Paddys Market itu gratis, tidak boleh disewakan atau diperjualbelikan lagi karena sidah dibantu Kementerian Koperasi,” ungkap Dewi Kartika, Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari. Pernyataan tersebut diakui dan dibenarkan Kabid Pengawasan Dispenda, Iswanto Dongge. Semuanya memang telah digratiskan. Namun, ia berdalih, yang melakukan pungatan selama ini bukan Jabir sebagai pengelola.

“Melainkan ada nama lain yang melakukan pengutan. Padahal dari Dispenda tidak pernah mengetahui dan memerintahkan,” jelas Iswanto Dongge Soal rekomendasi wakil rakyat untuk menghentikan Jabir, Dispenda menyerahkan sepenuhnya pada DPRD dan Pemkot. Pasalnya, Dispenda telah melakukan koordinasi dengan pedagang, namun tidak ada solusi dan kes-

11

pah organik dan anorganik agar lebih mudah untuk diangkut.

Bukan hanya itu, dengan pemisahan tersebut, bisa juga untuk mengurangi volume sampah. Sebab kata Asrun, ada sampah yang bisa didaur ulang menjadi berbagai ragam kerajinan tangan, sehingga tak perlu dibuang. “Ada beberapa program yang kami lakukan untuk mengelola sampah secara maksiml, diantaranya menciptakan kawasan tertib sampah. Pada titik yang dimaksud, sampah tak boleh dibuang sembarangan.

Yang ketahuan, akan diberikan sanksi.

Selain itu, kami juga membentuk kelompok peduli sampah peduli lingkun-

impulan. Kabag Hukum Pemkot, Yusrianto sendiri pun mengakui, pengelolaan Peddys Market memang sangat buruk, terutama menyangkut penarikan retribusi yang tak transparan. “Seperti retribusi parkiran yang tidak menggunakan karcis. Tapi, kalau pergantian Jabir, kami serahkan pada Kadis Pendapatan, Yan Bela,” katanya lagi.

Akhirnya, pedagang Paddys Market memberikan batas waktu satu kali 24 jam pada Dispenda untuk mencabut SK Jabir sebagai pengelola. Selain itu, pedagang berjanji akan menuruti serta taat terhadap semua ketentuan yang berlaku di pasar, jika pengelolanya telah diambil alih Dispenda. “Berapapun retribusi yang akan dibayar, kami akan ikut. Sebab itu kewajiban sebagai pedagang. Yang penting Dispenda sebagai pengelola, bukan Jabir,” ketus Arman Dg Kulle, Koodinator Pedagang Paddys Market Lawata. (p2)

gan dan kampung hijau. Sebab, tidak mungkin dalam satu tahap langsung membuat seluruh kota bersih dan hijau, itu harus dimulai bertahap agar hasilnya lebih maksimal,” terang Asrun.

Penjelasan wali kota terhadap situasi dan kondisi di TPAS yang disebut bersih dan nyaman serta bebas bau itu membuat Budi Yuwono penasaran. Didampingi wali kota dan beberapa pejabat Pemkot, mereka langsung menuju lokasi TPA dan mengecek fasilitas yang ada di lokasi tersebut. Setelah makan siang, peserta sosialisasi yang terdiri dari 50 perwakilan kepala daerah se-Indonesia ikut bertolak ke lokasi TPA di Puuwatu. (fya)

APBD...

Rp 21 miliar. Namun nilai itu belum mampu menyelesaikan seluruh fisik bangunan, masih butuh sekitar Rp 50 miliar lagi untuk bisa merampungkan bangunan secara keseluruhan.

“Gagalnya kita mendapatkan pinjaman PIP karena Pasar Sentral Kota itu adalah program multi year, sudah ada intervansi pemerintah daerah. Padahal, untuk pinjaman PIP akan diberikan pada proyek pembangunan yang star dari awal, artinya belum ada sama sekali campur tangan APBD didalamnya,” terang Alamsyah. Dari total usulan pinjaman Rp 95 miliar kata dia, yang direalisasikan PIP hanya sekitar Rp 47 miliar, itu diporsikan untuk pembangunan Pasar Sentral Wuawua yang saat ini juga sedang dalam proses penuntasan. “Kalau Pasar Wuawua, mulai dipinjam dari awal pembangunan, makanya direstui oleh PIP untuk mendapatkan pinjaman lanjutan,” kata Alamsyah. Soal kapan Pasar Sentral Kota bisa rampung, Alamsyah mengaku akan dituntaskan secepatnya, sehingga pedagang bisa secepatnya pindah ke pusat perkulakan yang telah lama dinanti. (fya)

14

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

MAN 1 Kendari Juarai Debat Kendari, KP lagi prestasi gemilang ditunjukkan siswa MAN 1 Kendari. Lomba debat bahasa Indonesia dalam rangka Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) yang dilaksanakan Kantor Bahasa Sultra. Peserta terdiri dari siswa SMA se-Kota Kendari pada 17 s.d 18 Oktober, berhasil meraih juara pertama.

“Banyak sekolah yang berpastisipasi dalam ajang ini, seperti SMAN 1 Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 2, SMA Kartika, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 9, dan MAS Pesri Kendari,” ujar guru pembimbing di MAN 1 Kendari,” kata Samsil Nadir S.Pd. Dikatakan, siswa MAN 1 Kendari yang berhasil mengalahkan MAS Pesri di tahap final itu antara

lain Aad Alif, Muhimmi, dan Rohini. Mereka adalah siswa kelas XI Ipa 1, kecuali Rohini yang masih duduk di bangku kelas X2.

Bukan hanya bangga setelah berhasil menjuarai lomba debat ini. Namun banyak tantangan yang harus ditaklukakan dalam lomba debat.

Seperti dikatakan Samsil Nadir, dalam debat bukan hanya mengandalkan kemampuan berbicara. Meski ini hal yang paling penting namun wawasan juga harus mendukung. Jika tak memiliki wawasan seputar tema yang diberikan, maka peserta tidak bisa mempertahankan argumennya sehingga bisa saja kalah.

“Saya kira dalam lomba debat

yang dilihat adalah isinya, expresi, pemahaman konsep, dan tata bahasa,” imbuh alumni FKIP Unhalu itu.

Namun hal utama yang harus dilakukan untuk persiapan dalam debat adalah memperdalam wawasan, utamanya harus banyak membaca. Jika menggunakan sumber, harus terpercaya. Dalam debat harus bisa menggunakan bahasa yang tepat sebagai forum resmi.

Nadir berharap, prestasi yang diraih MAN 1 Kendari ini tidak berhenti sampai di sini saja. Harus banyak siswa lain yang termotivasi dan belajar untuk bisa menciptakan prestasi sesuai dengan bakatnya masing-masing. (m2)

Siswa SMPN 7 Andoolo saat praktik menggambar desain batik. wulan/KP

SMPN 1 Kendari Desain Motif Batik Kendari, KP Batik yang dikenal sebagai ciri khas dan warisan bangsa Indonesia, kini telah dikembangkan di SMPN 1 Kendari. Diterapkan melalui program pengembangan diri desain motif batik.

Salah seorang guru seni di SMPN 1 Kendari, Woro Wurtiningsih S.Pd mengatakan, batik sebagai kekayaan budaya Indonesia sudah mendapat pengakuan dari Unesco, sehingga perlu dilestarikan. Kalau generasi mudanya saja tidak mengenal dan tidak melestarikan, pasti akan punah dengan sendirnya.

Dikatakan, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yodhoyono, menginginkan agar potensi lokal dikembangkan dengan cara membuat karya seni lewat media batik. Batik itu sudah menjadi ciri khas Indonesia.

“Setiap tahun di ajang FLS2N selalu diadakan lomba desain motif batik untuk tingkat SMP. Tahun ini bahkan ditambahkan lomba membatik di atas kain mori untuk tingkat SD. Paling mengesankan yakni juara pertama desain motif batik dari Kalimantan tahun lalu. Hasil karyanya dipatenkan dan digunakan sebagai seragam peserta lomba tahun ini,” paparnya.

Diungkapkan, hasil karya siswa dari Kalimantan ini juga mengangkat tema potensi daerahnya seperti ikan arwana, bintang laut, dan gurita yang telah didesain.

Untuk itu, desain motif batik di SMPN 1 Kendari juga tidak ingin meniru tapi menonjolkan kekhasannya sendiri.

“Di SMPN 1 Kendari kami berikan desain batik untuk melatih siswa bagaimana membatik dan membuat desain kekhasan daerah. Mulai kelas VII dan VIII sudah kita latih,” imbuhnya.

Sultra yang dikenal sebagai Bumi Anoa, para guru berinisiatif mengambil motif binatang, laut, tumbuhan, atau hewan. Ada pula daun sirih dan buah pinang. Buah ini sering digunakan dalam acara adat Kalosara.

“Desain motif batik cukup lama. Tahun 2010 siswa SMP 1 Kendari yang mewakili lomba desain motif batik nasional. Waktu itu mengangkat tema biji jabu mete. Hanya waktu itu belum maksimal,” katanya.

Harus diakui, dalam mendesain motif batik bukan sekadar membuat sketsa atau pola dasarnya. Harus benar-benar bagus antara komposisi dan pewarnaan.

Selain itu dalam mendesain terdiri atas motif pokok, tambahan, dan isi. “Motif tambahan dan isinya inilah yang agak sulit. Di sini juga masih jarang, jadi anaknaka belum terbiasa. Tidak seperti di Solo atau Jogja, namun kami berharap bisa menambah wawasan dan keterampilan siswa,’’ katanya. (m2)

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Kampus

104 Mahasiswa Akper Diwisuda Dinkes Sultra Tawarkan Magang Ke Jepang Raha, KP Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Muna, akhir pekan lalu menelorkan alumni sebanyak 140 orang. Mahasiswa yang diwisuda dengan gelar ahli madya keperawatan (A.dM.Kep). Para mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 104 dari program reguler dan 36 dari program khusus.

Pada kesempatan itu, Bupati Muna, H. LM Baharuddin dan Kepala Dinas Kesehatan Sultra Amin Yohanis, menyematkan simbol wisuda kepada para wisudawan. Bupati Muna bahkan memberikan apresiasi memberikankan sebesar Rp 3 juta kepada enam wisudawan terbaik.

Amin Yohanis, mengungkapkan dua harapannya kepada para wisudawan. Bagi program khusus, agar dapat meningkatkan kinerjanya setelah ditugaskan kembali ditempat asalnya. Bagi program reguler, agar jangan berhenti sampai D3, sebisanya melanjutkan pendidikan S1 keperawatan.

“Manfaatkan fasilitas dan kemajuan teknologi, untuk meningkatkan kemampuanya,” katanya.

Bagi program reguler, Amin Yohanis, menawarkan, magang ke Jepang. “Saya baru dapat informasi dari Kementerian Kesehatan, Pemerintah Jepang memberi ruang kepada sarjana keperawatan untuk magang. Bila ada yang berminat, dapat mengajutkan. Jangan takut untuk memanfaatkan peluang, jangan terfokus hanya menjadi PNS,” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar akper Pemda Muna dapat meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Bila

Awaluddin Usa /KP

Bupati Muna LM Baharuddin memberikan hadiah kepada enam wisudawan terbaik. selama ini hanya D3, bisa membuka S1. Namun untuk program S1, harus ditunjang dengan tenaga pendidikan dengan kualifikasi pendidikan S2.

Amin membero kesempatan, akan memfasilitasi dengan beasiswa bagi dosen yang ingin melanjutkan kuliah kejenjang S2.

Dengan catatan, kalau S1 keperawatan, harus mengambil S2 keperawatan.

“Jangan mengambil jurusan berbeda dengan S1nya, “timpalnya. Dalam waktu dekat juga, kata Dia, Dinkes dan BKD Sultra akan turun melakukan pendataan jumlah tenaga perawat di Kabupaten.

“Kita ingin mendapatkan jumlah reel perawat di Sultra dan idealnya kebutuhan kita berapa, “terangnya. Sementara itu, Bupati Muna LM Baharuddin, men-

gatakan, wisuda merupakan pernyataan kepublik, bahwa para perawat sudah siap untuk dilepas keluar (mengabdikan diri red).

Pemda Muna saat ini, tengah membangun rumah sakit modern. Bila nanti sudah rampung, maka RS baru akan membutuhkan tenaga perawat yang lebih banyak.

Kata Bupati, Akper pemkab merupakan sekolah kesehatan pertama di Muna. Hadirnya akper di Muna, salah satunya untuk menekan uang dari Muna yang keluar. Data dari Dinas Pendidikan, setiap tahun ada 2600 siswa yang tamat dan sebanyak 2000 melanjutkan pendidikan diluar Muna.

Bila setiap bulan orang tua siswa mengeluarkan uang Rp 300 Ribu, untuk biaya rutin anak-anaknya.

Bayangkan uang dari Muna yang beredar di luar.

Ada dua cara yang dilakukan Pemda Muna, untuk menekan uang yang keluar dan menambah uang masuk. Untuk menambah uang masuk, dengan membuka ruang masuknya investasi.

“Berkat bantuan Pemrov Sultra, pabrik gula akan hadir di Muna dan itu akan menyerap tenaga kerja yang banyak, “ujarnya.

Sementara untuk menekan uang keluar, dengan membuka sekolah tinggi atau universitas, salah satunya adalah akper Muna.

Bupati merespon positif peningkatan kualifikasi pendidikan Akper Muna dari D3 menjadi S1.

“Kita saat ini, tengah membiayai dua dosen dari akper melanjutkan pendidikan S2nya, “terangnya.

La Ode Muhlisi, A.Kep., M Kes., Direktur Akper Muna, mengatakan, wisuda kali ini merupakan lulusan terbaik akper. “Keberhasilan kami akan lengkap, bila mereka dapat bekerja, “timpalnya. Dari 140 wisudawan akper, menggantungkan harapan kepada stakeholder untuk membuka peluang kerja.

Lulusan Akper kata Dia, dibekali empat kopetensi kepada mahasiswanya. Pertama, kompetensi akademi untuk pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikutnya, kopetensi profesional yaitu, kemampuan penerapan ilmu yang didapat. “Menciptakan manusia yang handal dalam penerapan ilmu kesehatan, “timpalnya. Selanjutnya, kemampuan nilai dan sikap, mampu menempatkan posisi. Terakhir, memiliki kompetensi menghadapi perubahan, baik itu mengatasi atau mengelolah perubahan yang terjadi.

Direktur Akper Muna itu mengungkapkan, akper Muna merukansatu-satunya sekolah keperawan di Muna yang terakreditasi. (awn)

15

Jadwal Pemilihan Ketua STAIN Dimajukan Kendari,KP Pemilihan ketua STAIN Kendari periode 2013-2017 bergeser dari jadwal yang telah ditetapkan panitia.

Sebelumnya, direncanakan tanggal 1 November mendatang, namun karena satu dan lain hal, sehingga dimajukan tanggal 31 Oktober.

“Keputusan memajukan pemilihan ini terjadi saat penetapan calon ketua STAIN, Senin (22/10). Pihak senat punya pertimbangan lain, sehingga dimajukan waktu pemilihannya,” kata sekertaris panitia pemilihan, Muh.Iksan,S. Ag.,M.Ag., kemarin (23/10), sambil menyebut semua calon lolos enam orang dan sudah ditetapkan dalam bentuk surat keputusan senat (22/10) lalu.

Ditemui terpisah, Ketua Senat STAIN Kendari, Dr.H.Nur Alim,M.Pd., mengatakan keputusan senat memajukan pemilihan dari jadwal semula, karena alasan efisiensi dan efektivitas waktu, serta alasan lain yang menyangkut agenda anggota senat.

“Kalau bisa diselesaikan satu hari, mengapa harus menunggu dua hari.

Lagipula akan lebih baik, jika setelah penyampaian visi-misi, (31/10) dilanjutkan dengan pemilihan saat itu juga. Supaya visi-misi yang disampaikan calon masih segar, sebagai salah satu paramater untuk dipilih. Beberapa pertimbangan itulah sehingga kita (senat) sepakati untuk dimajukan lebih awal,” kata Nur Alim.

Pertimbangan lain kata Nur Alim, ada calon dari luar STAIN Kendari (UIN Alauddin Makassar) yang harus diperhatikan juga. Utamanya dari sisi efisiensi tenaga, waktu dan pembiayaan bersangkutan. Biar bagaimanapun, kedatangannya butuh biaya, termasuk tempat tinggal dan kebutuhan lain.

“Kita sudah pertimbangkan semua, agar suksesi ini bisa berjalan baik. Dengan memperhatikan aspek efektivitas dan efisiensi,” ujar ketua STAIN Kendari tersebut. (p6)

Organisasi, Bisa Dukung Akademik Mahasiswa Kendari,KP Organisasi kemahasiswa internal kampus maupun eksternal bisa menjadi wahana pengembangan diri jika dikelola dengan baik. Bahkan bisa mendukung kegiatan akademik mahasiswa, yang penting mampu mensinegikan keduanya.

“Akademik itu penting, karena akan menjadi modal mahasiswa setelah selesai. Organisasi bisa menjadi penunjang, asalkan bisa menempatkan keduanya secara proporsional.

Harus ada yang didahulukan, mestinya akademik diprioritaskan,” kata

Pembantu Rektor (PR) III unhalu, Dr.Bahtiar,MS. Sisi positifnya kata Bahtiar, dalam berorganisasi mahasiswa akan belajar banyak yang tidak didapatkan di bangku akademik. Seperti, ilmu managemen, pengembangan diri, melatih mental, serta kecakapan berbicara di depan publik. Itu semua dibutuhkan saat mereka terjun ke masyarakat.

“Banyak orang besar berhasil, karena mampu memadukan antara ilmu akademik dengan ilmu organisasi.

Kita harapkan disadari dan diikuti mahasiswa,’’ katanya. (p6)

16

KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363

RM Srikandi Sedia Nasi Tumpeng NASI tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang biasa disajikan untuk acara hajatan atau syukuran entah itu ulang tahun, sunatan, selamatan rumah baru atau naik jabatan, HUT perusahaan, ulang tahun anak atau perkawinan dan sebagainya. Intinya, apapun yang berbau positif atau pencapaian target bisa dimeriahkan dengan nasi tumpeng. Di Kendari, Nasi Tumpeng sangat mudah diperoleh, sebab Rumah Makan Srikandi melayani pesanan nasi tumpeng biasa dengan harga hanya Rp 300.000, dan nasi tumpeng bertingkat Rp 500rb. Isi nasi tumpeng Srikandi seperti; ayam, telur, perkedel, urapan/osengan buncis,

sambal goreng hati kentang, sambal goreng kacang/tempe/teri dan mie goreng.

Selain nasi tumpeng, Srikandi juga menyediakan menu paket hemat (Pahe) seperti Pahe 1; ayam bakar/goreng + nasi + soup + tahu-tempe + lalapan + sambal + es teh dengan harga hanya Rp 20 ribu. Pahe 2; ayam kampung/bebek goreng/ bakar Rp 25 ribu, dan Pahe 3; Ikan bakar/goreng dibandrol Rp 35 ribu per paket. Bila pelanggan ingin mengganti nasi putih dengan nasi bakar cukup menambah Rp 1000/paket. RM Srikandi berlokasi di Jl MT Haryono No 102 A Wuawua, telp: 0401-3195260. Terima pesan antar minimal Rp 50 ribu (dalam kota). (adv)

Layanan Prima, Sulam Alis dan Bibir ALIS merupakan bagian dari wajah yang sangat mempengaruhi ekspresi maupun kepercayaan diri seseorang dalam penampilan. Seiring perkembangan zaman, membuat alis dalam bentuk ideal dan alami bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dengan sulam alis tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis. Bangun pagi dengan alis

Kendari Pos RABU, 24 OKTOBER 2012

yang sudah indah membingkai wajah dan tak perlu khawatir alis terhapus kena keringat atau air saat mandi.

Sulam alis berbeda dengan tato alis, Sulam alis lebih aman dan alami dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak kaku, sedangkan tato alis selain kaku juga menggunakan pig-

men warna yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, Salon Prima juga melayani Sulam

Bibir, bibir lebih indah dan merah tanpa lipstik, sangat cocok bagi anda yang memiliki bibir hitam atau pucat bisa menggunakan jasa ini dan dapat bertahan selama tiga tahun. Salon Prima juga melayani tata rias rambut dan kecantikan. Hubungi Salon Prima di Kompleks pasar Anduonohu Blok A No.1, Cp: 081245554942. (adv/yaf)

Pelopor Pengobatan Mata dan Ambeien Pengobatan India, Krishna

RABUN jauh merupakan gangguan yang dianggap wajar oleh Sebagian masyarakat. Banyak di antara kita terserang penyakit ini dan bisa ditandai

dengan memakai kacamata. Beberapa penyebab mata minus adalah jarak yang terlalu dekat dalam membaca, nonton TV ataupun komputer. Selain itu, kebiasaan tidur larut malam, membaca di tempat gelap, menatap sumber cahaya secara langsung, dan kekurangan gizi.

Pada umumnya penderita minus banyak memakai kacamata atau operasi lasik sebagai salah satu jalan bagi penyembuhan. Ada juga yang menggunakan wortel sebagai obat penurun minusnya, tapi banyak di antaranya tidak mendapatkan hasil yang terbaik. Bagi

Anda penderita minus, baik tua maupun muda, yang lama ataupun baru, kini tak perlu khawatir karena telah ada obat buat penyembuhan mata minus Anda.

Krishna, klinik mata dari India menggunakan metode terapi dan herbal mengobati mata minus, miniplus, katarak, silinder, buta warna, dan lainnya. Krishna juga dapat mengobati ambeien seperti anus berdarah saat BAB, ada benjolan pada anus, panas dan perih saat BAB, BAB berdarah. Semua diobati tanpa operasi dan tanpa injeksi. Krishna memberi bukti bukan janji. Hati-hati penipuan yang menggandakan Krishna baik dalam bentuk sales perorangan maupun pengobatan. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24B (depan XL) 081269669308, 0401-3907716. (adv)

Rumah Kreatif Berkualitas di Kendari Spesialis Desain Interior,Eksterior, Sofa dan Furniture ANdA yang ingin mendesain rumah, kantor, hotel, ruko, atau penginapan (kost-an) sangat tepat jika langsung menghubungi kami PT. SEI Kendari, spesialis desain interior dan eksterior.

Jadikan kualitas pribadi anda lebih bernilai dengan penataan ruang tempat tinggal, aktifitas kerja, dan usaha anda yang elegant, indah serta nyaman. Kami siap membantu anda mengerjakan sesuai

keinginan, mendesain lalu mengerjakan dari awal hingga finishing dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas.

Selain itu kami juga menawarkan berbagai produk-produk sofa, furniture sesuai pesanan. Sudah banyak kami kerjakan seperti; ruang meeting, kitchen set, kamar tidur, ruang keluarga, kamra anak, ruang toko, dan lainnya. Hubungi kami PT. SEI Kendari, Jl. A Yani No. 111 B Lepo-lepo Kota Kendari. Team kerja kami sangat berpengalaman dan berasal dari pulau Jawa. Telp. 0401-3196666, 082191146086, 08524237143, 085342530201. (adv)

Gebyar Idhul Adha Subsidi Uang Muka NEX, Rp 1 Juta KABAR gembira untuk masyarakat Sultra, khususnya pencinta Suzuki. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idhul Adha, Suzuki Nex berani membaderol uang muka hingga Rp 1 Juta. Ada pun subsidi uang muka ini berlaku terbatas mulai tanggal 1 hingga 31 Oktober. Ayo buruan.

Suzuki Nex tak hanya keren buat gaya, tapi juga terbukti iritnya sehingga sangat pas buat kamu-kamu yang gaul dan eksis.

Selain itu, mesin irit, larinya kencang dan desainnya keren abis. Nex tercatat di rekor MURI untuk kategori Motor Matic paling irit, lalu kenapa Suzuki Nex mampu menjadi yang paling irit? karena dilengkapi beberapa teknologi seperti Light, Efficient and Powerfull (LEaP TECH), teknology

Water Stick, Kian Digemari Masyarakat Sebagai Terapi Air Minum untuk Segala Macam Penyakit

WAteR StIcK telah digunakan lebih dari 38.000 orang, Water Stick diakui sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah,

KUd Tunas Sari kini tidak hanya mengelola bisnis simpan pinjam dan komoditi perkebunan. Koperasi yang sempat mendapat penghargaan dari Presiden RI ini, kini juga mengelola bisnis penginapan bernama Hotel Tunas Sari yang berlokasi sangat strategis, di jalan Sultan Hasanuddin No.71 Kendari

(Samping SMP Frater).

Selain nyaman dan aman, Hotel Tunas Sari dilengkapi delapan kamar dengan klasifikasi VIP dan Standar, dengan fasilitas; mandi air panas dan air dingin, full AC, TV, bisa internetan, serta tarif per malam hanya Rp.150 ribu/kamar.

Selain itu, keamanan terjamin karena berada di poros jalan raya. Sekali nginap pasti ingin nginap lagi, juga tersedia Mini Market di lantai bawah. Reservasi hubungi 0401-3127123. (adv)

PeRUMNAS, Kembali Pasarkan Rumah ekonomis Minimalis Unit Terbatas Lokasi Strategis SAAt ini pengembang (developer) kian berlomba menawarkan ragam type perumahan dari skala menengah keatas hingga menengah kebawah. Tak terkecuali Perum Perumnas Cabang Sultra, sebagai pengembang plat merah (BUMN) yang memiliki visi menjadi pelaku utama penyedia perumahan dan permukiman di Indonesia, kini kian aktif berperan membangun perumahan khususnya di kota Kendari.

Perum Perumnas kembali menawarkan Bumi Poasia Permai Anduonohu yang terletak di Jl Kijang Poasia - Anduonohu. Selain lokasinya sangat strategis karena hanya sekitar 3 menit dari Puskesmas, Rumah Sakit Bersalin, Pasar, Sekolah, perkantoran dan lainnya. Bumi Poasia Permai juga ditunjang fasilitas seperti TK dan SD, sehingga penghuni

tak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Fasilitas lain yang tersedia, Masjid, lapangan olah raga, jalan kompleks perumahan beraspal, listrik, PDAM, drainase dan sebagainya.

Walaupun terletak dilokasi yang sangat strategis, harga jual rumah type 36 (luas tanah 153 M2) relatif terjangkau.

Uang muka ringan dan angsuran terjangkau. Selain di kota Kendari, Perumnas juga membangun perumahan Bukit

Lalombaa Kolaka dan Bukit Waruruma Baubau. Bagi PNS Gol. I, II, III (minimal masa kerja 5 tahun) dan belum pernah memanfaatkan TAPERUM PNS, kini dapat memanfaatkan Bantuan dan Pinjaman Uang Muka sebesar Rp 15 juta Bagi kepesertaan JAMSOSTEK memiliki masa kepesertaan Jamsostek minimal 1 tahun dan tidak pernah memperoleh pinjaman dari PT Jamsostek, dapat memanfaatkan fasilitas Pinjaman Uang Muka sampai dengan Rp 50 juta Harga jual sudah termasuk biaya Sertifikat Hak Milik, IMB, PDAM dan Listrik 900 Watt. Lokasi Poasia Anduonohu sangat strategis bebas banjir dekat dengan SMP 5 Kendari, SMA 2 Kendari, SMK 4 Kendari, Polsek, Gubernur, Polda dan perkantoran lainnya. Info lebih lanjut hub: Kantor Pemasaran Jl Kayu Silae (Eks. Kijang) Blok B No 3 Anduonohu (0401) 3194140, Cp: 085285146667, 081245955773, 085242280202, 081341530606. (adv/yaf)

Ayo Minum Sayur Liquid Chlorophyll 1 Sendok = 1 Kg Sayur Liquid Chlorophyll adalah minuman kesehatan (herbal drink) yang bahan utamanya adalah sari klorofil dari daun Alfalfa, suatu herbal bernilai nutrisi tinggi dengan komposisi; sari daun Alfalfa yang mengandung sodium, copper, chlorophyllin, Vitamin A, B-Complex, C, E, calsium, magnesium, pospor, asam amino, alpha dan beta carotine plus UIE yang bermanfaat sebagai anti oxidant, baik untuk kesehatan mata, paru-paru, lambung, pencernaan dan lainnya.

Satu sendok Liquid Chlorophyll sama dengan 1 Kg sayur berfungsi melancarkan dan membersihkan darah dari segala bentuk racun dan zat kimia dalam tubuh, sebagai anti kanker, menjaga

keseimbangan hormon dan keasaman tubuh, menghalangi pertumbuhan bakteri, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan daya serap nutrisi dan energi.

Fungsi utama Liquid Chlorophyll membersihkan sistem pencernaan dan darah, membunuh bakteri, mencegah infeksi dan detoksifikasi, menyeimbangkan kadar asam dan alkali dalam tubuh, meregenerasi sel darah merah dan menstimulasi regenerasi sel. Petunjuk penggunaan; larutkan satu sendok makan dalam segelas air putih. Untuk anak-anak dibawah umur 12 tahun, cukup larutkan setengah atau satu sendok.

Minum tiga gelas sehari (sebelum makan). Info produk/pemesanan/pendaftaran member hubungi/ SMS 082113882010 atau dapatkan di Toko Beauty MT Haryono Kendari. (adv)

KETGAM : Rp 48.000 isi 56ml, Rp 300.000 isi 946ml

membuang racun, dan mencegah kanker/tumor. UNTUK KHASIAT NYATA, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum seharihari karena bisa merubah air minum biasa menjadi air alkalin (basa) sehingga terjaga KESEIMBANGAN ASAM BASA DALAM TUBUH. Harga Water Stick Rp 960 ribu + 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P) dan botol air minum.

Pemasaran Villa Ibis Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv/yaf)

LAIWOI Konsultan desain Arsitektur dan Interior LAIWOI ARcHINteRIOR KeNdARI, bergerak fokus di bidang desain Interior dan Arsitektur. Melayani Pengerjaan jasa desain interior dengan tenaga profesional dan ahli yang telah melayani banyak pekerjaan di Jakarta, Surabaya, dan Kota-kota besar lainnya.

Kami mengerjakan partisi, perkantoran, meja tamu, meja kerja, meja makan, kamar set, kitchen set yang bahan-bahannya bermutu.

Kami mengutamakan konsep desain yang nyaman dalam desain kami, baik dalam sistem penataan ruang, dan sirkulasi manusia.

Menjaga kualitas dan sikap Profesional, kami telah langsung menyediakan tenaga kerja dari Jakarta, sehingga kami siap mengerjakan pekerjaan Desain rumah, kantor, maupun tempat kerja anda dengan tepat waktu dan dengan bahan yang kualitasnya baik sehingga kami berani memberikan GARANSI. Finishing pekerjaan dapat beragam menggunakan Wallpaper, Tacosit, HPL, dan Dico. Merk HPL juga dapat bervariasi dari Taco, Haveel, Artform,

dan lain-lain sesuai konsep dan biaya anda.

Berikan yang TERBAIK dari LAIWOI untuk kenyamanan Rumah,Kantor atau Tempat Usaha Anda!! Dan setiap saat siap melayani Konsultasi Desain Arsitektur dan Pengadaan Interior Anda. Hubungi : Jl. A Yani 24F Wua-Wua Kendari. (Depan Planet Elektronik) Telp : (0401)3124666, 082132921510, 081803281811 (adv/yaf)

Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL)

Hotel Tunas Sari, Nyaman dan Aman Harga Terjangkau, Lokasi Strategis

CAE (Computer Aided Enginering) sebuah alat bantu komputer canggih untuk menguji desain produk, Aplikasi CVT (Continuosly Variable Transmission) untuk menghilangkan jeda pada setiap tingkatan gearbox yang sangat membantu penghematan BBM alias irit, dan TPS yang berfungsi mengontrol pengapian sesuai dengan posisi bukaan gas. (adv/yaf)

AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic menghadirkan satu lagi alat canggih dibidang revolusi kecantikan bernama Intense Pulse Light IPL. alat

ini mengeluarkan sinar laser yang sangat bermanfaat mengatasi masalah anda di bidang kecantikan. Sinar IPL dapat menghilangkan flek , pengencangan dan kerutan pada wajah, mengecilkan pori-pori, whitening, serta anti aging.

Selain itu, kecanggihan sinar IPL dapat pula menghilangkan bulu kumis, bulu ketiak baik pada pria maupun wanita.

Bagi anda yang wajahnya sering kemerahan atau pembuluh darah kelihatan pada daerah

wajah, jerawat batu serta bekas jerawat yang kemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi. Penggunaan alat IPL sudah cukup tenar di seluruh dunia dan di kota-kota besar di Indonesia, karena sangat bermanfaat dan terbukti sangat berkhasiat.

Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv/yaf)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga

Telah Buka Cabang Bombana

PIjAt Refleksi (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-

jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo.

Selain itu, kini Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, Jl

Jend A yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv/yaf)

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Tampil Seksi di Iklan Lingerie SylvIe Meis kembali memamerkan tubuh seksinya di iklan lingerie terbaru. Istri gelandang Hamburger SV, Rafael van der Vaart ini tampil lebih menantang dari biasanya.

Sylvie masih didaulat sebagai model produk pakaian dalam wanita ternama asal Belanda, Hunkemoller.

Dalam iklan terbaru, seperti dilansir The Sun, wanita 34 tahun itu mengenakan lingerie two pieces, yakni bra coklat berenda hitam dan celana dalam g-string.

Pose Sylvie kali ini benar-benar menggoda. Model top Belanda ini bersandar ke dinding, kepalanya menoleh ke kanan sambil memejamkan kedua matanya. Rambut blonde Sylvie pun dibiarkan terurai untuk memberikan kesan lebih seksi.

Ibu satu anak ini memang tak canggung lagi tampil buka-bukaan di depan kamera. Ia sempat terpuruk lantaran didiagnosa menderita kanker payudara pada 2009 lalu. Sylvie harus dioperasi dan menjalani kemoterapi selama 6 bulan.

Dengan dukungan penuh Van der Vaart, Sylvie menemukan kembali kepercayaan diri sebagai model.

Mantan gelandang Tottenham Hotspur itu pun selalu memuji penampilan seksi sang istri dalam setiap iklan lingerie terbarunya.

Sylvie Meis (one)

B Dortmund

Real Madrid

HAPUS KUTUKAN

Nil Maizar

Pilih Pulang Kampung ReNCANA Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) untuk mempertemukan Alfred Riedl dan Nil Maizar pada Rabu (25/10), dipastikan tidak terlaksana.

Dari jadwal yang diperoleh Kendari Pos, kedua pelatih tidak akan beRobert Lewandowski rada di Jakarta pada tanggal tersebut.

Nil Maizar bersama timnas PSSI akan libur Idul Adha selama empat hari, yakni mulai tanggal 24-28 Oktober.

“Besok pagi berangkat ke Padang. Balik ke Jakarta tanggal 28 Oktober,” kata Nil Maizar saat ditemui di Hotel Grand Tropic Jakarta Barat, Selasa (23/10).

Sementara itu, Alfred Riedl yang masih berada di Nil Maizar Australia bersama tim KPSI baru akan berada di Jakarta pada tanggal 25 Oktober.

“Riedl masuk Jakarta tanggal 25 Oktober siang,” ungkap anggota JC dari KPSI, Hinca Panjaitan.

Nil sendiri enggan berkomentar banyak soal rencana pertemuan tersebut. Mantan pelatih Baca KPSI di Hal. 18

ReAl Madrid akan melanjutkan petualangan m e r e k a mencari gelar Liga Champions ke-10 pada Kamis (25/10) dinihari nant,.

Masalahnya, mereka akan melawat ke Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund.

Dalam 12 tahun terakhir, Madrid tak pernah menang di kandang tim Bundes Liga Jerman. Klub-klub Liga Jerman, mana pun, senantiasa menjadi momok menakutkan bagi El Real.

23 kali bertandang, satu dari Guti. Itu menjadi kecuma sebiji kemenan- Live On menangan terakhir Madrid di Kamis, 25 Okt 2012 gan yang didapatkan. tanah Jerman, hingga saat ini.

Berangkat ke mar- Pukul 01:30 Ya, entah siapa pun, asal dari kas Borussia DortBundesliga, seperti siap memmund, bagi pasukan Jose Mourinho, berikan ketakutan yang nyata bagi adalah berangkat ke tanah misterius.

Madrid. Terutama Bayern Muenchen, Ya, Jerman adalah musuh terbesar yang bahkan pada musim lalu, sukses bagi Madrid. Klub-klub Bundesliga menjegal pasukan Jose Mourinho seperti terbiasa membuat repot Los melangkah ke partai final.

Blancos dalam setiap pertempuran.

Madrid tak hanya berpotensi kalah Kekalahan adalah hal lumrah, dan ketika melawan tim Bundesliga di kemenangan adalah sesuatu yang kandang mereka. Tetapi juga dibansangat langka. tai. Mereka sudah merasakan hal ini 27 September 2000, Bayer tiga kali. Pertama, ketika dijungkalLeverkusen menjamu Real kan Hamburg dengan skor 5-1 di EuMadrid di Bay Arena. Los ropean Cup (nama lama Liga ChamMerengues sukses menakpions musim 1979/80). Kemudian, lukkan tuan rumah lewat dua gol Roberto Carlos dan Baca CHAMPIONS di Hal. 18

18 KPSI ..............

Semen Padang itu menyatakan tidak mau ikut larut dalam konflik.

“Saya ini pelatih, jadi melatih tidak ikut dalam konflik. Soal rencana itu sebaiknya ditanyakan ke PSSI saja,” sebutnya.

Rencana pertemuan ini sebelumnya diungkapkan anggota JC Perwakilan KPSI, Hinca Panjaitan. KPSI mengusulkan agar Riedl dan Nil dipertemukan untuk membahas pemain yang akan dibawa ke AFF Cup. “Ini akan luar bisa kalau mereka dipertemukan. Nanti kita biarkan mereka berbicara siapa yang menjadi (pelatih) kepala dan siapa yang tidak menjadi kepala,” kata Hinca di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (22/10). Hinca juga menyarankan agar duet Riedl-Nil diberi kewenangan penuh mencari pemain terbaik.

“Federasi tidak boleh ikut campur,” terangnya. (abu/jpnn)

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Gelar Dicopot, Sponsor Minggat Jakarta-Dicopotnya semua gelar Tour de France dari Lance Armstrong membuat atlet balap sepeda top Amerika Serikat itu mulai ditinggal sponsor-sponsornya. Yang terakhir mengakhiri sponsorship dengan Armsterong adalah produsen kacamata Oakley, yang sudah menjadi pendukung atlet asal Texas itu sejak 25 tahun lalu.

Setelah terbukti doping, Armstrong kemarin juga diputuskan dicabut ketujuh titelnya di Tour de France, serta dijatuhi hukuman seumur hidup. Sebelum Oakley, bank asal Belanda Rabobank menghentikan semua sponsorship di dunia balap profesional sepeda. Mereka takut reputasi mereka ikut terkena imbas dari kasus doping Armstrong. Ber-

beda dengan Rabobank, Oakley menyatakan masih berkomimen di cabang tersebut.

Produsen kacamata yang bermarkas di California itu juga tetap akan mendukung yayasan sosial kanker yang didirikan Armstrong, Livestrong, walaupun yang bersangkutan sudah meletakkan jabatannya sebagai ketua pada minggu lalu. Dikutip Reu-

ters, Selasa (23/10/2012), Oakley sudah menyumbang lebih dari 10 juta dolar untuk Livestrong sejak 2007.

Sebelumnya, perusahaan apparel besar Nike sudah memutus kontraknya dengan Armstrong minggu lalu. Perusahaan bir Anheuser-Busch juga dipastikan takkan lagi mensponsori pria 41 tahun itu setelah kontrak mereka selesai di akhir tahun ini. (din)

Beban Simon Santoso

Simon Santoso

PARIS-Simon Santoso menanggung beban berat. Tunggal putra terbaik Indonesia saat ini menjadi unggulan teratas dalam turnamen bulu tangkis Prancis Super Series yang dilaksanakan mulai kemarin (23/10) hingga 28 Oktober mendatang di Stade Pierre De Coubertin, Paris.

Pada babak pertama, Simon akan berhadapan dengan pebulu tangkis non unggulan, Chun Seang Tan (Malaysia).

Meski berhadapan dengan pebulu tangkis non unggulan Simon patut waspada.

Sebab, dari satu kali pertemuan sebelumnya Simon tumbang dengan dua game langsung. Itu terjadi di babak kedua ajang Denmark Open 2012 lalu. Pebulu tangkis 27 tahun tersebut kalah dengan skor 14-21,19-21.

Padahal, di atas kertas Simon lebih unggul. Chun Seang Tan hanya menduduki

peringkat 45 dunia. Sementara Simon bertengger di peringkat lima dunia.

Beban ini akan semakin berat karena selama ajang Super Series tahun ini Simon belum pernah menjadi unggulan teratas. Dia harus melakukan aksi revans jika tidak mau malu.

Prestasi Simon sendiri dalam berbagai turnamen memang menurun. Dalam tahun ini saja, dari 14 kejuaraan yang diikuti hanya dua gelar yang dia raih. Pertama, juara Djarum Indonesia Open 2012.

Itu setelah Simon mengalahkan Pengyu Du (Tiongkok), 21-18, 13-21, 21-11.

Kedua, ketika pebulu tangkis kelahiran Tegal tersebut membela Indonesia dalam ajang piala Thomas. Meski Indonesia gagal dalam ajang ini, Simon ikut menyumbangkan point, setelah berhasil mengalahkan Sho Sasaki (Jepang), 22-20,21-14. (ovi)

Champions ................ ketika digebuk oleh Kaiserslautern 4-0 di Piala UEFA 1981/1982. Dan, yang berikutnya, giliran Borussia Moenchengladbach yang membekap mereka dengan skor 5-1 di Piala UEFA 1985/1986.

Khusus Borussia Dortmund, lawan Real Madrid dinihari nanti, mereka bisa dikatakan sebagai klub Bundesliga ‘terlemah’ bagi Los Blancos. Dua pertandingan berlalu di kandang Dortmund, Madrid selalu berhasil memetik satu angka. Pertama, dalam skor 0-0 pada musim 199798 di Liga Champions. Dan kedua, dengan skor 1-1 pada musim 2002-03 di ajang yang sama. Pada laga yang disebut terakhir, Iker Casillas kapten dan pahlawan Madrid saat ini, ikut berlaga.

Laga menarik itu terjadi dari grup D. Kedua tim kini berada di peringkat 1 dan 2 klasemen sementara grup tersebut. Madrid benar-benar menyiapkan diri untuk tidak gagal lagi kali ini di tanah Jerman, seperti saat semifinal musim lalu, saat mereka dipulangkan Bayern Munchen.

Sebagai ‘jimat’ untuk mematahkan kutukan tersebut, Madrid akan mengedepankan Cristiano Ronaldo.

Dalam tiga musim terakhir Ronaldo adalah sumber gol Madrid, tak heran jika dirinya bakal menjadi kartu AS Los Blancos. Apalagi CR7 juga tengah on fire saat ini dengan sudah membuat 15 gol dari 12 laga di semua kompetisi. Akan tetapi, kubu Dortmund tentu tak akan membiarkan Madrid berpesta pora di rumput stadion mereka. Sebagai juara Bundesliga dalam dua musim terakhir, harga diri Die Schwarzgelben akan menjadi motivasi tersendiri.

Pasukan Juergen Klopp tentunya akan menyiapkan pertarungan alot untuk meladeni armada Jose Mourinho. Sang Special One, mengakui Dortmund adalah tim yang menakutkan. Ia pun sangat mewaspadai permainan Robert Lewandowski dan kawan-kawan. Mou khawatir Dortmund bisa menghalangi peluang timnya memetik angka penuh lagi. “Saya tidak yakin kalau Manchester City adalah saingan terberat kami di grup ini. Sebab, Dortmund telah dua kali juara Bundesliga berturutturut,” kata Mourinho seperti dilansir FIFA.com. Dortmund juga belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Di laga perdana mereka mengalahkan Ajax 1-0 dan pada laga kedua menahan imbang Manchester City 1-1.

Di pertandingan itu, Dortmund bahkan nyaris menang andai saja Joe Hart tak bermain gemilang.

Sementara striker Dortmund, Robert Lewandowski justru khawatir dengan bek Real Madrid, Pepe yang kerap bermain keras. Ia berharap Pepe tidak bermain kasar kala tim keduanya bertemu tengah pekan ini. Penyerang berkebangsaan Polandia itu mengaku tak takut dengan kekuatan yang dimiliki Madrid, namun berharap Pepe tidak membuat masalah. “Saya tidak takut pada mereka.

Anda bisa memercayai hal itu,” ucapnya dalam wawancara yang dipublikasikan oleh AS. “Saya tahu seperti apa bek-bek mereka, tapi saya tidak takut. Saya hanya berharap Pepe tidak main kasar dan tidak akan ada masalah dengannya.”

Musim ini Pepe sudah bermain sebanyak tujuh kali di La Liga dan mendapatkan tiga kartu kuning. Musim lalu, dari 29 laga, dia mendapatkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah. Citra keras itu kian melekat lantaran bek berpaspor Portugal itu juga tak segan melakukan tekel terhadap lawan. (roz/din/a2s)

Kendari Pos | Rabu, 24 Oktober 2012

Kesehatan

19

Seluruh Puskesmas Ditarget Kantongi Izin Jakarta, KP Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan pemerintah menjelang pemberlakukan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Salah satunya membereskan ijin sejumlah Puskesmas di Indonesia yang hingga saat ini belum berijin. Pemerintah dalam hal ini Kemenkes mengakui masih banyak puskesmas yang bermasalah terkait persoalan perijinan.

“Memang ada beberapa puskesmas yang belum memiliki ijin. Tapi kita akan segera bereskan persoalan itu. Nantinya puskesmas-puskesmas yang tidak memiliki ijin harus mengurus ijin,”jelas Wamenkes Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Minggu (21/10) lalu.

Ali Ghufron menuturkan, tidak hanya sejumlah puskesmas tidak berijin yang akan ditertibkan pihaknya juga akan melakukan penertiban bagi rumah sakit dan klinik kesehatan yang juga bermasalah dalam hal tersebut.

Pasalnya, kepemilikan ijin merupakan salah satu persayaratan yang harus dipenuhi sebagai provider BPJS. “Nanti rumah sakit dan klinik kesehatan yang belum ada ijin juga harus mengurus ijinnya. Semuanya akan diatur. Pokoknya yang tidak punya ijin harus segera

diurus kalau mau ikut jadi pemberi layanan BPJS,”tuturnya.

Soal target, Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan, pemerintah menargetkan pada 2013 setidaknya sejumlah puskesmas, rumah sakit dan klinik kesehatan telah membereskan ijin masingmasing. Sementara pada 2014 dipastikan seluruh pusat pelayanan kesehatan masyarakat harus sudah memiliki ijin. “Kita sudah memiliki target.

Tahun 2013 nanti kita upayakan semuanya sudah memiliki ijin.

Kita sudah tuliskan semua road map-nya tentang infrastruktur kesehatan,”kata dia.

Sebagai informasi, puskesmas pada umum-

nya belum memiliki ijin seperti yang termuat pada penjelasan pasal 23 UU SJSN. Dalam pasal tersebut, dinyatakan bahwa sarana fasilitas kesehatan yang melayani BPJS harus diakui pemerintah dan mempunyai ijin.

Selain membereskan persoalan ijin, Ali Ghufron mengakui kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas belum memadai untuk BPJS. Karena itu, pemerintah juga akan memperbaiki

kualitas puskesmas-puskesmas di Indonesia. Pihaknya telah memetakan sejumlah puskesmas yang dinilai rusak ringan, sedang hingga berat.

“Kita sudah melakukan survey fasilitas pelayanan kesehatan di puskesmas. Yang rusak berat, akan diperbaiki begitu juga dengan puskesmas yang rusak ringan. Kita juga sudah data, berapa puskesmas yang fasilitasnya sangat kurang, misalnya tidak punya listrik dan bangunan. Sekali lagi kita berupaya untuk menyambut dan menyiapkan diri menjelang BPJS,”jelasnya.

Di bagian lain, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih mempermasalahkan keberadaan puskesmas sebagai salah satu pusat layanan kesehatan dalam BPJS. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Sekjen PB IDI) dr Slamet Budiarto SH, MH menuturkan, pemerintah berencana mengkotakkan pelayanan warga miskin

terpusat di puskesmas.

Slamet menuturkan, berdasarkan penilaian yang dilakukan IDI, kualitas pelayanan Puskesmas di masih di bawah standar.

Sebagai contoh, lama pemeriksaan oleh dokter di puskesmas rata-rata hanya lima menit. Selain itu, banyak p a s i e n yang diperiksa oleh SDM non dokter. “ Ya n g disayangkan untuk orang miskin, mereka nantinya harus ditang ani oleh puskesmas.

Pa-

dahal, masih banyak puskesmas yang pelayanannya masih di bawah standar. Menurut standar IDI, pasien harusnya diperiksa setidaknya 15 sampai 20 menit.

Dan itu harus dilakukan oleh

dokter, tidak bisa oleh yang selain dokter. Ironisnya itu yang terjadi di puskesmas-puskesmas. Kalau mau jadi provider BPJS, puskesmas harus bisa penuhi standar pelayanan IDI,”jelasnya. (Ken)

20

iklan

Kendari Pos | RABU, 24 oktober 2012