2013
IPMA
Kendari Pos |Kamis, 25 April 2013
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Celana Buhari Bikin Masalah
“Awalnya, terdakwa siap hadir dalam persidangan ini. Senin, klien kami menjalani terapi dan bersiapsiap berangkat ke Kendari. Terdakwa pun memakai celana dalam dan siap berangkat. Namun, saat menggunakan celana dalam, karet celana tersebut mengenai luka jahitan bekas operasinya sehingga terjadi pendarahan. Akibatnya, dokter yang merawatnya pun melarang klien kami untuk berangkat.”
Absen Lagi, Hakim Berang dan Siapkan Pemanggilan Paksa Kendari, KP Untuk kali keempat, Buhari Matta (BM) kembali absen di persidangan,kemarin. Janji Amir Faisal MH dan Samidu SH yang mengaku sebagai kuasa hukum BM untuk menghadirkan Bupati Kolaka nonaktif itu hanya isapan jempol. Padahal Amir Faisal dengan lantang menggembar-gemborkan akan memaksa BM hadir. “Jadi, kami minta semua pihak yang mendesak-desak proses hukum ini untuk bersabar.
Ketidakhadiran beliau (BM) dalam tiga sidang terdahulu itu bukan karena mangkir, tapi memang kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan,” tegas Amir Faisal, MH sebelum berlangsungnya sidang keempat. Ia mengaku, atas nama hukum pula, pasca menerima surat kuasa dari pihak keluarga BM untuk melakukan pembelaan, Amir Faisal mengaku akan “memaksa” dan menjamin kehadiran
Dahlan Moga.
Baca SIDANG di Hal. 11
Humas Muna : Tak Sabar Tinjau Tol Menteri Badan Usaha Milik Negar (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sangat senang lantaran pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa, Bali sebentar lagi akan rampung. Dahlan bahkan tampak tak sabar untuk meninjau jalan tol tersebut pada bulan Mei mendatang. “Akhir Mei nanti saya sudah bisa meninjau ke sana lagi dan ditargetDahlan Iskan kan jalan tolnya sudah menyambung, Menteri BUMN sehingga sudah bisa dilewati mobil,” ujar Dahlan di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/4) petang. Mantan dirut PLN ini sempat beberapa kali melakukan inspeksi ke proyek pembangunan jalan tol tersebut, untuk mengecek perkembangannya. Saat ini kata Dahlan pengerjaan jalan tol tersebut dalam tahap akhir. (bas)
SELEBRITI
Bupati Tidak Salah raha, KP Berita tentang dugaan korupsi proyek pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) di Muna, benar-benar membuat repot. Tentulah, pejabatpejabat di dinas terkait proyek itu yang kerepotan. Kemarin, tiga pejabat penting dalam proyek itu, masing-masing Kepala Dinas Kesehatan Muna, La Ode Rimba Sua SKM, Direktur RSUD Raha, dr Tutut Purwanto dan Kabid Keuangan dan Program RSUD, Sadaruddin SKm langsung memberi klarifikasi kepada wartawan. Kabag Humas Muna, La Ode Aliuddin SSos, MSi juga menguatkan pernyataan ketiga pejabat yang terkait langsung dalam proyek tersebut. Bahkan, Aliuddin
Itu hanya dugaan orang. Semua barang ada, sesuai dengan kontrak dan dibuktikan dengan berita acara penerimaan barang. Saat itu PPTK-nya hanya belum memberikan label tahun pengadaan.” Sadaruddin SKM
dengan tegas mengatakan bahwa bupati tidak salah dalam proyek ini. “Dalam hal taktis operasional, bupati tidak salah. Dirut RSUD maupun kepala dinas itu kan diangkat oleh bupati. Operasional SKPD itu tanggungjawab beliau sebagai bupati.
Kuasa pengguna anggaran
Politik Harus Pakai rasa, Jangan Main Pecat Kendari,KP Konflik internal Partai Gerindra saat ini yang berbuntut pada reshuffle pengurus DPD hingga
Baca MUNA di Hal. 11
Baca PECAT di Hal. 11
Nirina Makin Sibuk AKTrIS dan presenter Nirina Zubir sedang menikmati masamasanya sebagai ibu rumah tangga. Apalagi saat ini Nirina Zubir sudah memiliki dua anak. “Alhamdulillah sekarang anaknya ada. Laki-laki satu, perempuan satu,” kata Nirina Zubir saat ditemui di Kawasan Panglima Polim Jakarta Selatan, Selasa (22/4). Nirina mengaku kesibukannya sebelum menikah cukup banyak. Setelah memilik suami dan dua anak kesibukan Nirina Zubir kian bertambah. “Now i”m doing more and more. Dulu waktu single kerjaan banyak. Justru sekarang setelah punya anak pekerjaan menjadi lebih banyak,” jelas Nirina. (abu/jpnn)
Sejarah Membuktikan, Penyakit TBC Susah Diatasi Apakah Anda pernah melihat orang berbadan kurus, bahunya tertarik ke atas, dan tulang iganya menonjol ke luar? Ya, itulah tanda-tanda ia menderita TBC. Dan tanda-tanda lengkapnya adalah: Pertama, batuknya tak sembuh dalam empat minggu. Kedua, batuknya tak mempan diatasi dengan obat biasa. Ketiga, batuknya menahun dan berlendir. Keempat, ia menderita panas ringan di sore hari dan berkeringat di malam hari. Kelima, ia merasakan sakit di dada atau punggung atasnya. Keenam, berat badannya turun dan badannya semakin lemah. Tapi, jika Anda yang menderita penyakit itu, apa yang harus Anda lakukan? Pertama, mintalah pertolongan dokter. Jangan malu-malu untuk menguraikan secara Baca SEHAT di Hal. 11
Dapil Sultra Perang Bintang
Kendari,KP Lima kursi senayan ternyata banyak diminati bintang asal Sultra. Mereka punya talenta, integritas dan basis massa yang jelas. Lihat saja di Partai Nasdem
ada nama Ali Mazi. Mantan gubernur Sultra ini tak bisa dipandang sebelah mata. Dia miliki semua, dengan bukti titah sejarah bagi pembangunan Sultra. Golkar ada nama Ridwan BAE. Bupati
Muna dua periode itu sukses membangun infrastruktur di Muna. Di Partai Gerindra akan memberi Baca CALEG di Hal. 2
Mengunjungi Sekolah-Sekolah Terluar Indonesia di Maluku Barat Daya (1)
Guru Jarang Datang, Siswa Lulus 100 Persen Kondisi sekolah-sekolah terluar Indonesia sungguh memprihatinkan. Sebagaimana dicatat wartawan Jawa Pos RUKIN FIRDA yang minggu lalu melihat sekolah-sekolah terpencil di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, kondisinya jauh dari kelayakan sebuah sekolah. SMP Negeri 2 Mdona Hyera, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, memiliki tiga kelas dengan total 55 siswa. Sekolah yang berada di Desa Elo, Pulau Sermata, itu hanya memiliki seorang guru yang merangkap kepala sekolah. Namun, karena sering ada tugas kedinasan ke ibu kota kabupaten di Tiakur, atau bahkan ke Ambon, sang kepala sekolah sering meninggalkan sekolah. Sulitnya sarana transportasi di wilayah kabupaten yang terdiri atas banyak pu-
lau kecil tersebut membuat sang kepala sekolah baru bisa balik beberapa minggu kemudian, atau bahkan beberapa bulan kemudian. Lantas, bagaimana aktivitas belajarmengajar di sekolah tersebut selama sang guru tunggal itu tidak berada di tempat? “Sekolah terpaksa tutup,” kata seorang guru program SM-3T (sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal) yang ditugaskan di sekolah itu pada Sabtu (20/4). Menurut guru muda asal Surabaya tersebut, ketika pertama dirinya tiba di sekolah itu November 2012, kondisi sekolah tidak terawat dan sangat kotor. Hal itu terjadi karena sekolah ditutup berbulan-bulan lantaran tidak ada guru yang mengajar. “Tugas pertama saya bersih-bersih sekolah,” ujar guru yang Desa Ahanari, Kecamatan Babar Timur, dilihat dari Bukit Sinyal.
F-RUKIN FIRDA/JAWA POS
Baca SEKOLAH di Hal. 11
Kendari Pos |Kamis, 25 April 2013
Aneka
Tokoh Teror Poso Kabur Jakarta,KP Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dikerahkan untuk mengejar Basri, terpidana kasus teror di Poso yang berhasil kabur. Hingga tadi malam, keberadaan tokoh yang dikenal sebagai pimpinan kelompok Poso itu masih gelap jejaknya. “Saat ini masih koordinasi teknis antara Polda Sulawesi Tengah dan Densus 88,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto kemarin (24/04). Densus 88 diketahui selama ini mempunyai sub detasemen intelijen yang salah satu tugasnya mengawasi napi terorisme. Menurut Agus, informasi kaburnya Basri cukup mengejutkan. ”Karena selama ini yang bersangkutan cukup
kooperatif dengan kita,” kata mantan Kabidhumas Polda Papua itu. Secara terpisah, Kapolres Poso, AKBP Susnadi menjelaskan, kaburnya Basri diduga akibat kecerobohan pihak Lembaga Permasyarakatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng. “Ada izin keluar Lapas yang dikeluarkan tapi pengawalannya minim,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler. Basri dihukum 19 tahun penjara setelah terbukti bersalah atas serangkaian kasus kekerasan dan terorisme di poso 2006-2007. Beberapa kasus yang melibatkan pria berusia 37 tahun itu diantaranya ledakan bom senter di Kawua pada 9 September 2006, penemba-
kan dua siswi di Poso pada 8 November 2005, serta penembakan pendeta Susianti Tinulele pada 18 Juli 2004 di Palu, Sulteng. Basri mendapat izin dari lapas untuk menengok keluarganya di Poso yang jaraknya sekitar 230 kilometer dari Tojo Una Una. Saat hendak kembali pada Jumat 19 April 2013, dia malah melarikan diri. “Saat ini kami melakukan raziadi jalur Trans Sulawesi,” katanya. Melihat pengalaman dan background Basri yang cukup top di lingkungan mantan pelaku terror Poso, Susnadi yakin pelarian itu dibantu pihak lain. “Kami masih selidiki ke keluarga dan temantemannya,” tutupnya. (rdl)
2
MA Vonis UMR Jakarta,KP Pengusaha asal Surabaya, Tjioe Christina Chandra, dihukum penjara satu tahun dan denda Rp 100 juta akibat semena-mena membayar upah karyawan. Hukuman yang dijatuhkan oleh Mahkamah Agung (MA) itu diharapkan menjadi pelajaran agar memerhatikan hak bagi semua pihak. Majelis Kasasi yang terdiri atas hakim agung, Zaharuddin Utama dengan dua anggotanya, Surya Jaya dan Gayus Lumbuun, menyatakan Tjioe terbukti bersalah membayar gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) terhadap 53 karyawannya. Gayus mengatakan putusan kasasi ini sudah diketuk pada Maret 2013. Pengambilan keputusan berlangsung bulat tanpa perbedaan
pendapat (dissenting opinion). Majelis menilai Tjioe telah melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu seorang pengusaha yang membayar upah lebih rendah dari upah minimum, terancam hukuman pidana minimal 1 tahun penjara dan maksimal 4 tahun penjara. “Diputus dengan suara bulat, sebagai bentuk pembelajaran untuk tidak dilakukan lagi oleh masyarakat banyak,” kata Gayus di Jakarta, kemarin. Putusan tersebut, menurutnya, sebagian didasarkan dengan konsep pemikiran bahwa Adanya Penyalahgunaan Keadaan dalam bahasa hukum bersumber dari Belanda disebut Misbruik van Omstandigheden. “Seperti dalam
keadaan sulitnya mencari pekerjaan seperti di Indonesia saat ini maka kesepakatan buruh dan majikan yang dilakukan diabaikan padahal undang-undang sudah mengatur dengan jelas,” ungkapnya. Dalam kasus ini, lanjut Gayus, walaupun pekerja dengan majikan sudah ada surat perjanjiannya tetapi apabila salah satu pihak menyalahgunakan keadaan sehingga menekan pihak lain dalam hal ini buruh, maka perjanjian itu dapat dibatalkan meskipun UMR sudah diatur negara. “Dan pihak yang melanggar patut dihukum,” tegasnya. Sebelum divonis MA, Pengadilan Negeri Surabaya memvonis bebas Tjioe. Namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) merasa keberatan sehingga mengajukan kasasi. (gen)
2014 Tidak Ada Pengangkatan Honorer Jakarta,KP Pemerintah memastikan pengangkatan pegawai honorer beres tahun ini. Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini sudah meloloskan 50.264 tenaga honorer kategori 1 (K1) menjadi CPNS. Tenaga honorer yang diloloskan menjadi CPNS itu tersebar di 33 instansi pusat
17.073 orang dan 423 instansi daerah atau pemda 33.191 orang. “Pengangkatan honorer menjadi CPNS ini hanya dapat dilakukan tahun ini. Untuk 2014 belum ada keputusan lebih lanjut,” tutur Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kebijakan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Neg-
ara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Naftalina Sipayung kemarin. Sejauh ini, pekerjaan Kemen PAN-RB terkonsentrasi penuh untuk urusan pengangkatan tenaga honorer. Sedangkan evaluasi ter Baca HONORER di Hal. 11
Dahulukan Kepentingan Rakyat Caleg ................. warna tersendiri dengan kehadiran pengusaha tambang, Anton Timbang. Digadang-gadang akan menjadi kuda hitam dengan kekuatan finansial yang dimiliki. Tapi, semua berpulang pada masyarakat yang akan menentukan. Ada pula nama Umar Arsal dan Amir Syamsuddin di Partai Demokrat. Nama terakhir ini adalah menteri Hukum dan HAM. Akankah memberi pengaruh signifikan dengan torehan suara partai berlambang mersi itu? Partai PAN mengusung La Ode Ida dan Tina Nur Alam. Nama Ida
memang mengakar di masyarakat kota maupun pelosok. Ia merupakan kader Sultra yang menasional. Maka, jangan heran kalau tokoh kelahiran Muna itu punya basis fanatik. Bagaimana dengan Tina Nur Alam ? Kekuatan PAN di Sultra memang besar. Beberapa kepala daerah lahir dari Partai berlambang matahari terbit itu. Nah, sebagai istri gubernur yang juga ketua PAN Sultra, bukan tidak mungkin akan mulus melanggeng ke senayan. Nama Habil Marati tidak asing di dunia ekonomi Sultra maupun nasional. Ia juga banyak melibatkan diri di sepakbola, termasuk menjadi manajer Timnas. Ketokohan-
nya tidak diragukan,apalagi sebagai mantan anggota DPR RI.Kini, ia kembali masuk bursa caleg PPP. Tentu ada harapan baru yang diusung untuk konstituennya. Sabri Manomang dari Hanura, PKB ada nama La Ode Azis,PKS ada nama Andi Mansyur dan Yan Herizal, PBB tokoh asal Buton Izat Manarfa dan Dinamis Yunus termasuk PPKI ada nama Orie August Chandra dan Syahrir Tambero. Makin berbintang ketika muncul nama La Ode Ota(PDIP) dari figur muda dan Jaffrai Bittikaka (Hanura). Semoga, para bintang ini kelak berjuang untuk rakyat, bukan kepentingan partai atau golongan. (m2)
3
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
BRI Dorong Kredit Bagi Petani PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengklaim telah memberikan kredit di sektor pertanian dengan maksimal. Sesuai data BRI, jika dibandingkan Maret 2012, penyaluran kredit pertanian hanya Rp 19,28 triliun namun naik 74,3 persen pada Maret 2013 atau Rp 33,6 triliun. Meski ada ancaman macet, Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengaku tidak takut dengan risiko memberikan kredit ke petani. “Sampai saat ini kredit macet pertanian di perusahaan kita pada Maret 2012 hanya 2,71 persen, sedangkan NPL Maret 2013 Cuma 1,59 persen,” katanya di Jakarta, akhir pekan lalu. Ia mengatakan, kredit sektor pertanian itu harus disokong, apalagi yang on farm. Karena saat ini harga pertanian sedang bagus. “Yang perlu diingat, bedakan antara pedagang sayur dengan on farm. Karena yang diberi kredit hanya on farm,” ujarnya. Sofyan mengaku, harga komoditi sedang bagus dan naik luar biasa. Harga itu yang membuat kredit pertanian yang diberikan BRI aman. “Harga beras lagi bagus. Apalagi jagung, sedang indah nilainya,” kelakarnya. Oleh karena itu, ia menegas-
CPO dan Karet Gagal di APEC Rencana pemerintah memasukkan produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan karet dalam daftar produk ramah lingkungan atau environmental goods (EGs) APEC, di Surabaya gagal. Negara-negara maju mengindikasi produk tersebut belum masuk kualifikasi karena isu lingkungan yang ditimbulkan. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengungkapkan pihaknya telah berusaha melobi pihak APEC dalam forum pertemuan menteri perdagangan di Surabaya akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu, masih terjadi perdebatan panjang. Banyak negara yang menolaknya. “Tapi, itu bukan akhir dari segalanya. Prosesnya belum selesai dan akan kami bahas pada forum APEC di Bali Oktober nanti,” terangnya saat ditemui di Jakarta. Bayu mengklaim, daftar EGs masih sangat kaku. Sebab, terdapat bias di antara kepentingan negara-negara maju. Produkproduk yang masuk daftar EGs didominasi produk manufaktur dan industri. “Selain Indonesia, ada negara berkembang lain yang mengajukan seperti Cile, Peru, dan Papua Nugini. Kami ingin list itu lebih dinamis, tidak kaku. Sehingga, bisa dikurangi atau ditambah, menyesuaikan perkembangan,” tuturnya. Bayu menambahkan pada pertemuan tersebut hanya produk olahan bambu Tiongkok yang berhasil masuk dalam EGs. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional
kan, BRI tidak takut beri kredit ke petani dan sudah siap menanggung risikonya. “Yang saya takut kasih kredit itu ke konglomerat dan macet. Karena masalah petani biasanya masalah mikro, kalau keluarganya sakit, otomatis macet pembayarannya. Soalnya mereka tidak ditopang asuransi,” ucapnya. Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali menambahkan BRI sampai saat ini tidak pernah ragu memberikan kredit ke petani. “Jadi, jangan disamakan BRI dengan bank lain. Dari sejak berdirinya BRI, bank sudah dekat dengan petani ataupun usaha mikro,” tambahnya. Pernyataan ini sekaligus membantah anggapan bahwa bank enggan mengguyurkan kreditnya ke sektor pertanian. Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit sektor pertanian tak menyumbang banyak terhadap total portfolio kredit perbankan. Dari Rp500 triliun penyaluran kredit selama 2012, porsi sektor pertanian kurang dari 10 persen. “Ini karena bank enggan masuk ke sektor pertanian,” ucap Direktur Eksekutif Kebijakan Moneter BI Dodi Budi Waluyo, Kamis (18/4) lalu. Menurutnya, alasan bank enggan masuk ke kredit pertanian karena tingginya risiko pada sektor tersebut. Karena itu, bank cenderung menyalurkan kredit lebih besar pada sektor consumer goods. (jpnn) Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami mengungkapkan kekecewaan terhadap anggota APEC yang menolak adanya revisi daftar 54 produk. Dia mengatakan, Amerika Serikat merupakan negara yang paling frontal menolak penambahan CPO dalam EGs. “Kami menyesalkan mengapa industri maju, terutama Amerika Serikat, menolak pembahasan produk agro dalam daftar produk ramah lingkungan,” ucapnya. Negara-negara maju beranggapan produk CPO dan karet Indonesia merusak lingkungan, khususnya keberlangsungan hutan. Padahal, jika produk itu berhasil masuk, tarif ekspor bisa kecil, maksimal 5 persen. Menurut Gunardi, itu bisa menguntungkan perekonomian Indonesia. Sebagai gambaran, EGs merupakan fasilitas fiskal yang disepakati anggota APEC berupa pengurangan tarif masuk. Jika suatu produk masuk daftar tersebut, bea masuk ditetapkan di bawah 5 persen. Saat ini, ada 54 produk yang terdaftar dalam EGs. (uma/c6/kim)
Telkom Perluas Layanan Internet Kendari,KP Kebutuhan masyarakat terhadap layanan internet semakin meningkat. Itulah yang membuat PT Telkom Wilayah Sultra sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi, merespon dengan berkomitmen memperluas layanan internet berpita lebar (broad band) hingga ke seluruh wilayah Sultra. Hal ini diungkapkan oleh Ahmad R. Djarkasih, General Manager Wilayah Telkom Sultra saat ditemui beberapa waktu lalu. Menurut Ahmad, layanan
broad band yang berkapasitas 1-2 Mbps sesuai yang dipersyaratkan perusahaan telekomunikasi dunia, saat ini baru memungkinkan dikembangkan di wilayah Kota Kendari dan Kolaka. Hal ini didasarkan pada tersedianya jaringan fiber optik pada dua daerah tersebut. Sedang di wilayah lain, kata Ahmad masih menggunakan layanan internet berkecepatan maksimal berkapasitas 512 Kbps. “Target kami tahun ini secara bertahap akan menggelar jaringan fiber optik hingga keseluruh wilayah Sultra,” katanya.
Siap Pasarkan 70 Unit Etios Kendari, KP PT. Hadji Kalla Kendari makin serius menatap persaingan pasar kendaraan di Sultra. Hal ini didasarkan dengan kehadiran produk baru seperti Etios Valco yang sudah dipajang pada beberapa iven maupun sejumlah pusat perbelanjan. Keyakinan diperkuat dengan rencana peluncuran Agya yang tinggal menunggu keluarnya putusan pemerintah untuk pemasaran mobil ramah lingkungan tersebut. Meski belum resmi dipasarkan namun jumlah inden untuk dua mobil tersebut sudah mencapai seratus unit lebih. Rincinya, jumlah inden Etios sudah mencapai 10 unit sedangkan untuk Agya lebih besar hingga 100 unit. Saat ini, PT. Hadji Kalla Kendari baru mendapat alokasi 3 unit Etios untuk digunakan dalam program display. “Untuk Etios, serah terima akan dilakukan secara bertahap kepada konsumen mulai Mei mendatang,” ujar SPV Penjualan PT. Hadji Kalla Kendari, Safri yang juga menyebut bahwa dalam waktu dekat akan dialokasikan tiga unit lagi untuk program test drive bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui dan merasakan langsung performa dan layanan fitur dari kendaraan yang masuk dalam kelas compac low. Menurut Safri, program sosialisasi Etios telah intens dilakukan jauh sebelumnya. Display di sejumlah pusat perbelanjaan di Kendari dan Konawe Selatan telah dilakukan. Terbaru, mobil yang diproduksi dalam tiga tipe ini dipajang pada perayaan HUT
Sultra di Lapangan Eks MTQ Kendari dan langsung mendapat sambutan antusias dari sejumlah calon konsumen. “Baru sehari display di MTQ, sudah ada dua unit inden dari laporan staf marketing kami,” katanya. PT. Hadji Kalla Kendari sendiri kata Safri menargetkan penjualan 70 unit Etios hingga akhir tahun 2013. Namun melihat animo masyarakat, alokasi permintaan pada kantor pusat ditarget sebanyak 20 unit tiap bulannya jika tidak terkendala stok. Tahap awal pemasaran, main diler Toyota wilayah Sultra ini baru akan meluncurkan dua tipe Etios yakni tipe E yang dibandrol dengan harga Rp 162 juta, serta Etios tipe G yang dijual Rp 178 juta tiap unitnya. “Dua-duanya menggunakan sistem manual sedang tipe J belum dipasarkan karena belum memenuhi standar,” tukasnya. (m4/awl)
Berdasarkan target itu, dari tiga golongan pengguna layanan broad yakni konsumen rumah tangga (perumahan), bisnis atau UKM serta golongan enterprise yang terdiri dari kelas pengusaha dan instansi atau lembaga pemerintahan. Telkom berharap layanan ini bisa diakses terlebih dahulu oleh pemerintahan sebagai target pelanggan utama. Walau demikian, karena kapasitas yang besar diyakini kuota pemakayan oleh instansi pemeritah maupun militer akan jauh lebih kecil dari kapasitas yang tersedia. Kelebihan pemakaian
tersebut nantinya dapat digunakan oleh pelanggan lain baik konsumen perumahan maupun bisnis. “Target pelanggan utama adalah pemerintah. Bisa dipastikan 2013 itu pada setiap lokasi yang berdekatan dengan kantor pemerintahan disetiap daerah, akan digelar fiber optik walaupun belum ada permintaan dari pihak setempat atau dalam istilah ekonomi disebut leading suplay,” ujar Ahmad Djarkasih. Ahmad menambahkan, layananan internet tidak hanya bermanfaat bagi kalangan pemerintah. Sektor bisnis
utamanya UKM dan pendidikan juga makin dimudahkan dengan ketersediaan layanan tersebut. Di sisi bisnis fasilitas internet dapat memutus rantai distribusi barang dalam proses pemasaran sehinga mengurangi biaya operasional. “Bagi pelaku pendidikan, informasi teraktual dapat diakses dengan mudah lewat layanan ini,” tukasnya sambil meyebut program lain seperti penyebaran akses point berupa hot spot pada sekolah dan lokasi umum yang akan direalisasikan dalam waktu dekat. (m4)
SamSung galaxy S4
Usung Teknologi Termaju Komunikasi SAMSUNG akhirnya secara resmi meluncurkan smartphone fla gship-nya, Galaxy S4. Produk yang disebut mengusung pelbagai jenis kecanggihan teknologi komunikasi ini, jauh lebih maju dari pendahulunya Galaxy S III. Padahal, Galaxy S III mampu terjual lebih dari 40 juta unit. Jika melihat desainnya, Galaxy S4 tidak jauh bedanya dengan Galaxy S III. Namun S4 yang menggunakan plastik, terlihat lebih simetris. Aksen metalik di sisi luarnya membuat penampilannya
menjadi lebih menarik. Bentang layarnya mencapai 5 inchi dengan ketebalan 7,9 mm membuat bobotnya yang ringan. Sebagai catatan, S4 lebih tipis dibandingkan S III. U n t u k layarnya, tidak boleh dipandang enteng. Layar definisi tinggi teknologi wajib yang diusung smartphone ini dengan resolusi definisi tinggi 1920 x 1080 pixel dan kepadatan pixel 441 ppi (pixel per inchi). Hasilnya, layar S4 sangat cemerlang. Ditunjang dengan teknologi Super Amoled,
maka warna yang ditampilkan pun terlihat mencolok. Dengan dibekali lapisan Gorilla Glass 3 sebagai pelindung layar, ketahanan Galaxy S4 sangat luar biasa. Dalam sebuah video yang diungguh ke YouTube, seorang pengguna Galaxy S4 bernama Szabolcs Ignacz melakukan penyiksaan terhadap handset Android itu. Sistem operasi yang dipakainya adalah Android Jelly Bean. Seperti biasa, Samsung melakukan modifikasi di sana-sini dalam interface yang dinamakan TouchWiz. Samsung menyediakan cukup banyak widgets custom, Termasuk Samsung Hub, S travel, dan sebagainya. Juga ada toko aplikasi miliknya, Samsung Apps. Untuk performa, Galaxy S4 jenis GT I9500 ditunjang prosesor octa core. Sedangkan jenis GT I9505 mengandalkan prosesor quad core. Di Indonesia, Galaxy S4 octa core juga akan masuk. (bs/die)
Opini
4
Kendari Pos Kamis, 25 April 2013
Kita dan Hari Kartini “
Singkat pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi karena saya sudah akan kawin….”, sepotong kalimat yang dituangkan dalam sebuah surat dari seorang perempuan bersahaja kepada salah seorang sahabatnya yang bermukim di benua Eropa. Pesan singkat yang syarat makna ditulis sesaat sebelum wanita itu memasuki gerbang perkawinan. Surat yang dikirim pada akhir tahun 1903 menyiratkan makna tentang sebuah harapan dan cita-cita yang harus terabaikan. Penggalan surat ini merupakan ungkapan hati dan pikiran seorang perempuan yang lebih kita kenal dengan nama Raden Adjeng Kartini yang telah rela melepas peluang (opportunity) dan kesempatannya (chance) untuk melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, demi menjalankan pengabdian sebagai seorang wanita yang dalam tuntutan zamannya pada saat itu hanya patut berada dalam lingkup dunia terbatas yaitu rumah tangga. Dalam kumpulan surat-suratnya yang berhasil dihimpun oleh Mr.J.H Abendanon, Kartini mengungkapkan gugatan dan idenya. Gugatan Kartini antara lain mengenai kondisi perempuan pribumi pada masanya terutama terhadap budaya Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan (seperti wanita tidak bisa duduk dibangku sekolah, umur 12 tahun harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tidak dikenal dan bersedia dimadu). Juga terhadap agamanya mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa wajib untuk dipahami, mengapa kekeliruan dalam memaknai ajaran agama digunakan sebegai pembenaran bagi laki-laki untuk berpoligami. Dilain pihak, Kartini berhasil menuangkan pemikiranpemikiran logis mengenai ketuhanan, kebijaksanaan, keindahan dan perikemanusiaan. Buah pemikirannya mendapat apresiasi dari masyarakat Belanda sehingga mampu mengubah pandangan masyarakat disana terhadap perempuan pribumi Jawa, yang dibalik “keterbatasan gerak” yang ada pada dasarnya perempuan Indonesia, mempunyai pikiran yang luas dan keinginan kuat untuk maju sehingga dapat sejajar dengan perempuan-perempuan di belahan dunia lain. Setelah 110 tahun ke depan dari sekelumit kisah
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Oleh : Hj. Andi Annisah Achmad Kartini diatas, dalam konteks kekinian, setiap tgl 21 April bertepatan dengan hari lahirnya, kita peringati sebagai sebagai starting point perempuan Indonesia untuk menentukan sikap dalam menggunakan hak dasar untuk mendapatkan kesempatan dalam mengakses pendidikan, mendapatkan jaminan kesehatan, pekerjaan di segala bidang, berkiprah dalam dunia politik dan sejumlah agenda lain yang pada waktu lampau merupakan ranah kaum laki-laki. Buah dari perjuangan Kartini, pada level nasional, kita telah memiliki banyak tokoh wanita yang berhasil dan menjadi ahli dibidangnya seperti tokoh agama (Lutfiah Sungkar, mubaligh, penerima Moslem Award), ekonom (Sri Mulyani Indrawati, orang pertama Indonesia yang menjadi Direktur Bank Dunia), ilmuwan (Aida Vitalaya Sfafri Hubeis, Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI), musisi (Anggun C. Sasmi), olahrawagawan (Susi Susanti, Atlit Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade), pengusaha (Dewi Motik), politik (Megawati Soekarnoputri, presiden wanita Indonesia yang pertama), aktivis sosial (Wardah Hafidz), pejabat negara (Armida Alisjahbana), perfilman (Christina Hakim), Pers (Desi Anwar, GM pada salah satu televisi swasta nasional), sastra (Ayu Utami, novelis dan pendiri Aliansi Jurnalis Independen), Kepolisian (Jeanne Mandagi, perwira tinggi polisi wanita Indonesia pertama), dan masih banyak lagi. Dalam level Pemerintah Kota Kendari, peran perempuan secara perlahan mulai menunjukkan peningkatan, dimana dari 42 SKPD terdapat 8 (19,04 persen) SKPD pada tataran eselon II dan III dipimpin oleh perempuan. Khusus SKPD kecamatan dan kelurahan, dari 64 kelurahan hanya terdapat dua kelurahan yang dipimpin oleh perempuan. Presentase yang tinggi dapat dilihat pada jajaran legislatif. Komposisi anggota DPRD tahun 2009-2014 dari 30 anggota terdapat 10 orang perempuan atau mencapai 33,3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi kuantitas, keterwakilan perempuan di legislatif telah melebihi dari amanah yang ditetapkan
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif yang mengamanatkan keterwakilan quota 30 persen, yang berarti pula terjadi peningkatan peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan penganggaran. Terlepas dari pencapaian diatas, dalam tulisan ini, penulis ingin melakukan breakdown pada kegiatan perempuan di level komunitas khususnya pelaku usaha kecil dibidang perikanan. Saat ini, di Kota Kendari terdapat 36 kelompok usaha kecil yang bergerak dibidang pengolah dan pemasar (poklahsar) hasil produksi perikanan, (Data DKP Kota Kendari Tahun 2012). Dari 36 kelompok usaha kecil ini ternyata mampu menyerap tenaga kerja kurang lebih 349 orang yang berasal dari masyarakat di sekitar lokasi usaha dan didominasi ibu rumah tangga dan remaja putri. Walaupun masih menjadi pekerjaan sampingan, tetapi melalui kegiatan ini mereka mendapat kompensasi berupa upah setiap kali terlibat dalam proses produksi. Jumlah produksi berkisar 10 - 200 kg/produksi dengan cakupan wilayah pemasaran meliputi pasar lokal, antar pulau, antar kabupaten dan keluar daerah. Yang menarik adalah dari segi struktur organisasi yang terdiri unsur ketua, sekretaris dan bendahara, terdapat 84 orang perempuan atau sekitar 77,3 persen sedangkan laki-laki hanya berjumlah 24 orang atau sekitar 22,7 persen. Angka ini menunjukkan bahwa tata kelola manajemen usaha dominan diatur oleh perempuan yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan controling, walaupun penerapan aspek-aspek manajemen ini relatif masih sangat lemah. Namun demikian terdapat benang merah yang dapat ditarik mengenai keterkaitan perjuangan Kartini masa lalu dengan Kartini masa kini, khususnya pelaku usaha ekonomi kecil yaitu bahwa gugatan Kartini dimasa lalu lebih dominan dilatar belakangi oleh aspek sosial budaya yang dianggap membelenggu langkah perempuan Indonesia untuk bergerak maju sedangkan Kartini pada level lokal komunitas lebih dominan di-
latar belakangi oleh aspek ekonomi, yakni kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga. Tuntutan terhadap pemenuhan kebutuhan ekonomi ini menjadi lebih signifikan, ketika para pelaku usaha kecil dan tenaga kerja merangkap peran ganda sebagai kepala keluarga. Mereka mempunyai keharusan untuk memenuhi kebutuhan primer, yang apabila tidak terpenuhi maka akan menganggu kelangsungan hidup mereka seperti kebutuhan makan, minum, pakaian, rumah, jaminan kesehatan, kebutuhan anak, pendidikan dan sebagainya. Disamping adanya tuntutan akan pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan kebutuhan tersier. Peran ganda tersebut merupakan salah satu alasan mengapa upaya perlindungan terhadap hak-hak perempuan pada level komunitas menjadi penting dan disini, peran pemerintah daerah sebagai lokus kewenangan menjadi lebih penting. Olehnya intervensi program dan kegiatan pemerintah harus lebih peduli terhadap ketimpangan-ketimpangan gender (bias gender) yang ada dalam masyarakat. Dalam hal ini, diperlukan persepsi yang sama dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menegaskan “kewajiban” penerapan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam perumusan program dan kegiatan pada semua SKPD teknis, sehingga akan diperoleh penajaman fokus pada penerima manfaat (beneficiers) program dan kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut, masih dalam suasana memperingati Hari Kartini, sebagai perempuan Kota Kendari mari bergerak maju bersama dalam posisi manapun kita berada. Bersama kita melihat dan mengambil peluang terbaik dan selanjutnya menggunakan peluang itu sebagai alat untuk mencapai target keberhasilan. Semoga “keikhlasan” R.A. Kartini pada 110 tahun yang lalu dalam melepaskan peluang (opportunity) dan kesempatan (chance) yang dimilikinya menjadi lebih bermakna, bukan hanya apresiasi sebatas pada “kewajiban” menggunakan kebaya nasional pada setiap perayaan Hari Kartini. (*) Penulis adalah Kasubid. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Bappeda dan PM Kota Kendari
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
kamis, 25 april 2013
iKlan
Kendari Pos
6
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
PKPI Target Tingkatkan Raihan Kursi Kendari,KP Meski lolos terakhir sebagai partai peserta Pemilu, tapi Partai Keadilan dan Pe r s a t u a n Indonesia (PKPI) terbukti sangat siap. Dengan segala keterbatasan waktu
yang ada, partai pimpinan Sutiyoso di level pusat itu mampu memenuhi segala p e r syarat a n penCalegan, term a s u k maksimal jumlah Caleg yang dibolehkan diusung KPU.
Wd Hasniwati
“Kami prediksi hanya sekitar 20 persen kelengkapan berkas yang belum terpenuhi dalam penyerahan DCS lalu, sedangkan jumlah kursi, terpenuhi 100 persen di setiap Dapil baik provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sultra, Wd Hasniwati. Mengenai target, ia berusaha minimal menambah satu kursi per Dapil. Para calegnya rata-rata berusia 20 tahun dan maksimal 40 tahun, serta berijasah SMA, S1 dan S2. Tekhusus dirinya yang kembali menCaleg di Dapil IV Buton-Baubau-Wakatobi, ibu empat orang anak ini menjelaskan dirinya optimis dapat mempertahankan jumlah suara seperti Pemilu tahun 2009 lalu yaitu sekitar 3 ribu suara. “Keoptimisan itu timbul mengingat sepanjang masa reses, saya selalu mengunjungi mereka, baik hanya sekedar untuk bersilaturahmi maupun menyerahkan bantuan dari 25 persen penghasilan saya sebagai anggota DPRD Sultra. Bantuan dari 25 persen penghasilan saya ini merupakan janji saya ketika kampanye dulu,” jelasnya. Satu-satunya ketua partai perem-
puan di Sultra ini merinci selama ini dirinya semaksimal mungkin berupaya memenuhi janji yang dikampanyekan seperti memperjuangkan sarana air bersih di Desa Tira, Bahari, Lapandewa dan Batu Atas Kabupaten Buton, serta infrastruktur misalnya pembangunan talud pemecah ombak di Desa Bahari Kecamatan Sampolawa. Terdapat pula pemberian bantuan bibit pertanian dan alat tangkap, karena masyarakat di Dapil IV mayoritas petani dan nelayan. “Selain itu sebagai anggota dewan, saya berkewajiban mengawal bantuan daerah misalnya program pendidikan dan kesehatan Bahteramas serta bantuan APBN,” rincinya. Perempuan kelahiran tahun 1967 ini menandaskan berharap masyarakat di Dapilnya dapat memanfaatkan bantuan yang telah diperjuangkan, serta lebih pro aktif mengusulkan bantuan yang tepat guna kemajuan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat. “Sembari mensonsialisasikan partai dan diri sebagai caleg nomor urut 1 Dapil IV, saya pun tidak lupa menyerap aspirasi masyarakat baik yang disampaikan secara lisan maupun dalam bentuk proposal,” tandasnya. (fas)
Pendaftaran Ditutup, KPU Tetap Terima Peminat DPD Kendari, KP Persaingan memperebutkan empat kursi anggota DPD utusan Sultra dijamin sengit. Setidaknya lebih dari 60 orang yang ikut melamar jadi calon senator mewakili Sultra di Senayan. Orang-orang dari berbagai latar belakang profesi, usia, dan motivasi ikut mendaftarkan diri di KPU. Hanya saja, ada berbagai kejanggalan kinerja yang dilakukan pihak sekretariat. Mereka diduga menerima pendaftar DPD diatas batas waktu yang ditentukan. Sejatinya, pendaftaran DPD ditutup pukul 16.00 Wita, tanggal 22 April lalu. Itu sesuai Peraturan KPU nomor 08 tahun 2013 tentang pencalonan perseorangan peserta pemilu anggota DPD, pasal 20 ayat 3 yang menyatakan deadline pendaftaran calon anggota DPD RI. Saat tiba berakhirnya masa pendaftaran, anggota KPU Ashari yang juga Ketua Pokja Pencalonan mengumumkan jumlah pendaftar DPD RI sebanyak 46 orang. Tidak lama berselang pihaknya kembali menyampaikan perubahan jumlah pendaftar yang tertera dibuku registrasi pendaftaran menjadi 50 orang calon anggota DPD dinyatakan resmi terdaftar. “Saya minta maaf sebelumnya saya menyampaikan jumlah pendaftar sebanyak 46 orang ternyata saat melihat buku
registrasi pendaftar sudah 50 orang,” katanya mengklarifikasi pernyataan sebelumnya. Anehnya, sesuai penelusuran wartawan koran ini hingga Rabu (24/4) jumlah pendaftar bertambah menjadi 65 orang yang resmi terdaftar. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Anggota Bawaslu Sultra, yang merasa kaget dengan terus bertambhnya pendaftar calon anggota DPD tersebut. “Saya juga sempat kaget melihat jumlah pendaftar dari
50 meningkat jadi 59 terakhir kembali menjadi 65 orang, kita akan minta keterangan KPU terkait persolan ini,” tegas Hamiruddin Udu yang ditemui di kantor KPU Propinsi kemarin Rabu, (24/4). Saat masalah ini kembali dipertanyakan, Ashari enggan memberikan pernyataan resmi mengenai jumlah pendaftar DPD yang terus meningkat tersebut. “Silahkan langsung tanyakan kepada ketua KPU Propinsi,” singkatnya.
Saat dikonfirmasi Ketua KPU, Abd Kadir mengatakan ada perbedaan antara daftar buku registrasi dan buku pendaftaran, sehingga pokja kesulitan mencocokan data. “Terus bertambahnya jumlah pendaftar DPD ini karena kondisi pendaftar ada yang mengisi buku tamu tapi tidak mengisi buku registrasi, demikian juga sebaliknya,” papar Ketua KPU Sultra Abdul Kadir yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin.(p3)
DCS Gerindra dan Demokrat Bermasalah KPU Bakal Verifikasi ke DPP
Kendari,KP Pergantian Ketua DPC Gerindra Kota Kendari sesaat sebelum masa penyerahan daftar calon sementara (DCS) ke KPU ditutup, termasuk belum adanya Ketua DPC Demokrat Kota Kendari berakhirnya masa penyerahan DCS, membuat dua parpol ini dikategorkan bermasalah. KPU merasakan ada yang harus diluruskan dengan persoalan internal di kedua partai itu. “KPU sudah menerima berkas pendaftaran dari Partai Gerindra, dari berkas ini akan kami verifikasi sampai tanggal 6 Mei 2013 serta akan dilihat tiga hal yaitu kelengkapan berkas, kebenaran dan keabsahan didalamnya termasuk kepengurusan sah berdasarkan AD / ART partai, sehingga akan dilihat apakah pengajuan calon sudah memenuhi persyaratan atau tidak,” kata Ketua KPU Kota Kendari, La ode Abdul Natsir. Mengenai konflik pergantian kepengurusan DPC Gerindra Kota Kendari, menurut Ojosapaannya-KPU tidak berharap partai berkonflik sehingga harus clear sebelum menyerahkan DCS. Dengan begitu tinggal satu nama ketua partai yang mengajukan DCS. “Sekarang kita belum bisa pastikan apakah Partai Gerindra memenuhi syarat dengan ketua baru atau tidak karena sementara proses verifikasi, apalagi
KPU memberikan kesempatan perbaikan kelengkapan sejak tanggal 9-22 Mei 2013 karena segala kekurangan berkas akan disurati pada tanggal 7-8 Mei,” ungkapnya. Sehubungan laporan kader Gerindra bahwa SK kepengurusan baru Partai Gerindra tidak ditembuskan ke KesBangPol Kota Kendari tutur pengganti Syam Abdul Djalil ini, KPU tidak masuk ke ranah itu, tetapi hanya melihat penyerahan DCS melampirkan SK kepengurusan, yang mana tembusan SK ke KesBangPol merupakan tugas pengurus baru. Pihaknya hanya koordinasi dengan KesBangPol ketika verifikasi lalu dan tidak pada saat penyerahan DCS ini. “Tetapi KPU pasti akan meneliti kepengurusan yang sah, kalau bermasalah kepengurusan akan lihat AD /ART serta klarifikasi ke DPP. Kasus Gerindra Kota Kendari ini sulit dinilai karena hanya satu kepengurusan yang mengajukan DCS, beda jika ada dua versi atau lebih DCS yang dilakukan, meskipun demikian karena sudah ada informasi yang berkembang di masyarakat dan KPU tidak ingin bekerja dalam keraguraguan, maka akan kami konfirmasi ke DPP,” tuturnya. Begitu pula dengan DPC Demokrat Kota Kendari, yang DCSnya ditanda tangani Ketua DPD Demokrat Sultra, Muh Endang dan Sekretaris DPD, Nashar. KPU Kota Kendari akan menverifikasi hingga ke DPP.
“Fenomena seperti ini pernah terjadi saat pemberian dukungan Demokrat di Pilwali lalu, posisi kepengurusan DPC Kota Kendari yang vakum maka sesuai pasal 99 AD/ART kalau kevakuman terjadi dimungkinkan diambil alih kepengurusan satu tingkat diatasnya, dengan catatan sepersetujuan DPP,” jelasnya. Sebelumnya Mantan Ketua DPC Gerindra Kota Kendari, Ishak Ismail menuturkan informasi terbaru diperoleh pihaknya bahwa SK kepengurusan yang baru belum ditembuskan ke KesBangPol, selain ada keganjilan SK terbit 1x24jam, padahal sesuai AD/ ART pasal 21 poin d berbunyi menetapkan dan mengajukan calon anggota legislatif DPRD kabupaten/kota dari partai atas persetujuan DPP dan Ketua Dewan Pembina, yang mana tanda tangan Ketua Umum. Persoalanya, restu Ketua Dewan Pembina Gerindra sampai saat ini masih tanda tanya, sebagaimana pernyataan mantan Ketua OKK DPD Gerindra Sultra, tanggal 23 April dirinya bertemu dengan BSO DPP dan mengatakan tidak ada pergantian DPC Kota Kendari, begitu pula Kepala Sekretariat, Anwar Ende dan Ketua Umum Gerindra yang mengatakan tidak ada pergantian. Informasi lain yang diperoleh Kendari Pos, Sekretaris Gerindra yang meneken DCS dan disetorkan ke KPU, Gamal, masih tercatat sebagai Wakil Ketua di DPD Golkar Kota Kendari.(fas)
7
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Pemilik Lahan Warning PT SUN
DoK/aWaluDDin uSa/KP
Bupati muna lm Baharuddin bersama Ketua DPRD muna, uking Djasa (kanan) saat melakukan persentase pemekaran muna Barat dan Kota Raha di komisi ii DPR Ri beberapa waktu lalu.
Pemda Serius Perjuangkan Pemekaran Kota Raha dan muna Barat Tertunda mekar Raha, KP Aksi yang dilakukan Gerakan Anti Korupsi (Gerak) Sultra, yang menuding Pemda Muna tidak serius untuk memekarkan Kabupaten Muna Barat dan Kota Raha, dibantah. Pemda Muna melalui Kabag Pemerintahan Hasdawiah. “Pemerintah daerah Muna sangat serius untuk mensukseskan pembentukan dua daerah otonomi baru,” tegas Hasdawiah. Salah satu ganjalan mekarnya dua DOB di Muna, kata Hasdawiah, karena belum lunasnya kewajiban Pemda kepada Buton Utara, “Bupati bersama DPRD berkomitmen untuk melunasi semua kewajiban kepada Pemda Butur. Termasuk utang lain yang ditinggalkan Pemerintahan sebelumnya,”kata Kabag Pemerintahan.
Mantan Kabag Ekonomi itu menjelaskan, besaran utang Pemda Muna ke Butur sebagai konsekwensi Kabupaten induk sebesar Rp 10 miliar. Pada tahun 2007, Pemda sudah membayar Rp 1 miliar. Sebagai bentuk keseriusan Bupati saat ini untuk memekarkan dua DOB di Muna, pada tahun 2012 telah membayar kepada Pemda Butur sebesar Rp 3 miliar. “Tahun ini kembali dianggarkan sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 3 miliar akan dilunasi pada 2014. Jika memang Pemda harus melunasi secara keseluruhan tahun ini, Pemda siap melunasi pada perubahan anggaran 2013,” terangnya. Penegasan itu, kata Hasdawiah, telah dituangkan pada pernyataan Bupati Muna secara tertulis, yang disampaikan ke DPR-RI dan Menteri Dalam Negeri. Terkait ketidakhadiran Bupati pada rapat kerja RUU
DOB pada tanggal 9 April 2013, kata Dia, surat resmi dari Kemendagri dan DPR-RI diterima pada malam tanggal 8 April, tepatnya pukul 19.49 Wita. Dengan singkatnya waktu akan digelarnya rapat dengan undangan yang tiba. Pemda Muna mengkonfirmasi kepada Mendagri terkait kehadiran Bupati Muna pada rapat tersebut pada pukul 09.00 Wita. “Pihak Mendagri mengakui, bahwa keputusan melalui Mendagri untuk mengundang para Gubernur dan Bupati, yang masuk dalam pembahasan nanti diputuskan pada pukul 15.32 Wita, tanggal 8 April,” terangnya. Saat itu, lanjut Hasdawiah, Ketua DPRD Muna masih berada di Jakarta. Bupati mengkonfirmasi kepihak Mendagri dan DPR-RI, bahwa yang akan menghadiri rapat tersebut adalah Ketua DPRD. Selanjutnya, Bupati akan menyusul kemudian. Namun terlebih dahulu
telah memerintahkan asisten I dan Kabag Pemerintahan, untuk segera ke Jakarta. Terkait adanya informasi, adanya pengumpulan dana oleh masyarakat sebesar Rp 2,5 miliar. Pemda Muna, kata dia, tidak tahu menahu. Bila ada bukti, baiknya disampaikan sejara jelas dan transparan. Saat ini, kata Kabag Pemerintahan, Pemda Muna dan panitia pemekaran terus berupaya untuk memperjuangkan pemekaran Kota Raha dan Muna Barat. “Pemda akan terus berusaha, sampai usulan pembentukan dua DOB di Muna terealisasi. Sidang selanjutnya, akan dibuka pada 13 Mei dan akan diplenokan pada Oktober-Desember 2013. Bila ada yang mengatakan, Bupati Muna tidak serius memekarkan DOB Kota Raha dan Muna Barat. Orang tersebut tidak mengikuti dan memahami perkembangan perjuangan pemekaran,” jelasnya. (awn)
Polres Buton Dinilai Diskriminasi Berkas Tersangka Dalam Perampungan Pasarwajo, KP Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Buton Raya menilai Polres Buton telah melakukan diskriminasi dalam proses penanganan perkara Illegal logging di Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton pada Maret 2013 lalu. Tudingan tersebut menyusul tindakan Polres Baubau yang terkesan tebang pilih dalam penegakkan hukum. Terbukti pemilik kayu, Tamidin yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut justru tak kunjung ditahan. Malah, tiga tersangka lainnya yang merupakan anak buah, Tamidin, harus ditahan. Bah-
kan, pekan lalu, ketiganya telah divonis masing-masing delapan bulan penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Pasarwajo. Direktur Advokasi LBH Buton Raya, Asman SH, menjelaskan tindakan polisi yang menyidik kasus tersebut tentu saja akan menimbulkan pertanyaan publik, sehingga harus segera ditindaklanjuti oleh kepolisian. “Ini aneh, harusnya polisi realistis, karena anak buah tidak mungkin bertindak sendiri tanpa sepengetahuan atasannya,” jelas Asman kemarin. Menurut Asman, kewenangan untuk tidak menahan atau menahan seorang tersangka merupakan kewenangan penyidik. Tetapi jika pertimbangan tidak dilakukan penahanan kepada Tamidin, karena masa
penahanan akan habis sebelum berkas perkara dirampungkan. “Tentunya tidak tepat apalagi tiga tersangka lainnya sudah divonis,” katanya. Dia menambahkan, dalam penanganan kasus tersebut kuat dugaan ada permainan. Karena jika polisi menunggu berkas P21 baru dilakukan penahanan itu sangat keliru. Karena Jika status berkas perkara sudah P21, kewenangan untuk menahan tersangka tidak lagi berada pada penyidik, tapi itu sudah menjadi kewenangan jaksa penuntut umum Kejari Pasarwajo. “Saya kira penetapan tersangka diawali dengan dua alat bukti yang cukup, jadi ketika sudah memiliki bukti maka tidak ada alasan penyidik untuk tidak melakukan penahanan kepada tersangka. Makanya
untuk memberikan kepastian hukum, kami minta polisi bisa bertindak secara profesional, jangan ada diskriminasi,karena pada prinsipnya setiap orang sama kedudukannya dihadapan hukum,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Buton AKBP Fahrurozi, melalui Kasubag Humas AKP Hurula, menjelaskan saat ini kasus tersangka Tamidin, sementara dalam proses perampungan berkas sesuai petunjuk jaksa. Diperkirakan berkas perkara tersebut akan kembali diajukan ke jaksa penuntut umum pekan depan. Hurula juga membenarkan sampai saat ini, Tamidin belum dilakukan penahanan. “Polisi baru akan melakukan penahanan setelah perkara tersebut dinyatakan P21 oleh jaksa,” jelasnya. (Cr4)
Pejabat di Pemkab Konawe Kembali Dirotasi Unaaha, KP Diakhir-akhir masa jabatan Bupati Konawe Lukman Abunawas yang akan berakhir awal 2013 nanti, Lukman kembali melakukan mutasi pejabat lingkup Pemda Konawe. Kemarin (24/4), sejumlah pejabat eselon II, III dan IV dilantik oleh Wabup Konawe, Masmudin. Di hadapan pejabat yang dilantik, Masmuddin menjelaskan, penyegaran yang dilakukan diakhir masa pemerintahannya bisa meningkatkan progres kerja pejabatnnya tersebut. Sejumlah nama yang dilantik, yakni Drs. H. Nisbanurrahim, M.Si, yang sebelumnya menjabat Asisten I menjadi Kadis Kadis Pendapatan.
Nisbanurrahman menggantikan Drs. H. Anshari Sadaoda, M.Si yang kini menjadi Asisten I. Kabag Keuangan Mudianto, SE.,MM, menduduki posisi Kadis Nakertrnas. Ia menggantikan posisi H. Syahrir, S,Sos yang kini menjadi Kadis Koperasi dan UKM. Sementara Kadis Koperasi dan UKM yang lama, Drs. Ane Duru kini menjadi Kepala Badan Litbang. Selanjutnya, Drs. Syahrir Arif, kepala Badan Litbang lama dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi.Abd. Rakil, SH dari Staf Ahli Bidang Hukum dilantik menjadi Kepala Inspektorat. Ia menggantikan Drs. Hasan Basri, MPT
yang kini menjadi Staf Ahli Bidang Hukum. Masmudin berharap, agar rotasi jabatan tersebut tidak dipandang sebagai bentuk pengucilan bagi yang lainnya. Namun hal itu dilakukan agar pejabat yang bersangkutan dengan jabatan barunya bisa lebih produktif dalam bekerja. Hal tersebut sebelumnya, juga sudah dilakukan pekan lalu dengan melantik beberapa pejabat Pemda. “Rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah dan sudah semestinya. Ini adalah bentuk penyegaran agar pejabat yang bersangkutan juga tidak monoton dalam bekerja,” kata Masmudin. (m2)
Rumbia, KP Keberadaan PT Sultra Utama Nikel (SUN) di Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, hingga kini belum dirasakan manfaatnya bagi pemilik lahan. Betapa tidak, selama tiga tahun mengantongi izin usaha pertambangan dan mengeksploitasi emas di wilayah tersebut, selama itu pula pemilik lahan merasa dirugikan. Para pewaris tanah diatas IUP PT SUN itu pun melakukan berbagai langkah dan upaya. Mulai dari menggelar aksi demonstrasi berkali-kali, hingga dilakukan perundingan. Namun semua upaya tersebut sia-sia, kedua belah pihak belum menemukan kesepakatan karena masih mempertahankan keinginan masing-masing. “Hari ini (kemarin), kami bersama perwakilan perusahaan kembali bertemu. Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang kami sampaikan. Jika tidak disepakati, kami sebagai pemilik lahan mengancam akan mencabut MoU yang sudah ada,” kata Samran, salah seorang pemilik lahan kemarin. Pertemuan yang dilaksanakan di kantor Camat Lantari Jaya dan difasilitasi Camat setempat, Sarif, SH, perwakilan
pemilik lahan meminta agar pola bagi hasil diberikan 20 persen kepada perusahaan dan 80 persen bagi pemilik lahan atau pemilik mesin. Tidak hanya itu, untuk penerapannya bagi hasilnya, PT SUN diminta melakukannya seperti PT Panca Logam Makmur dan PT Bahtera Sultra Mining. Sedangkan dua permintaan lain yang dituntut pemilik lahan adalah, mereka akan bekerja sendiri diatas lahan mereka di dalam IUP PT SUN, tanpa membatasi luas lahan yang akan dikerjakan. Sementara untuk reklamasi, para pemilik lahan memberikan tanggung jawab kepada pihak perusahaan. “Poin-poin ini sudah kami sepakati hari ini. Jika dilanggar, 280-an pemilik lahan akan mencabut kerja sama diatas lahan PT SUN,” ancam Samran. Sementara Perwakilan PT. SUN, Deanny Antonio, mengatakan empat poin yang diinginkan perwakilan pemilik lahan kemarin, bukan merupakan kesepakatan melainkan tawar menawar yang diajukan. Sebab, didalam hasil pertemuan tersebut, perusahaan juga mengajukan empat poin kepada para pemilik lahan Tawaran tersebut yakni, pe-
rusahaan telah menyediakan lahan sekitar 5 persen diatas IUP PT SUN yang terletak di kawasan areal penggunaan lain (APL) untuk dimitrakan. Sedangkan untuk pembagian luasan lahan diatas APL itu, perusahaan menyerahkan kepada para pemilik lahan dengan membentuk panitia. Selain untuk pola bagi hasil, PT SUN memberikan penawaran tersendiri pula. Untuk setoran dimuka kepada pihak perusahaan diberikan 3 gram per mesin setiap hari, sedangkan sisanya 10 persen untuk koperasi, 40 persen untuk perusahaan serta 50 persen untuk pemilik mesin. “Mengenai reklamasi kami tawarkan kepada para pemilik lahan yang melakukannya,” kata Deanny. Deanny juga membantah bila selama ini terjadi polemik pihak perusahaan dan pemilik lahan. “Tidak ada polemik, yang ada hanya tawar menawar kesepakatan yang sampai hari ini (kemarin) belum saling ketemu,” sambungnya. Karena itu, apa yang menjadi permintaan para pemilik lahan kemarin, Deanny berjanji akan melaporkan kembali kepada atasannya. Yang jelas, dalam pertemuan tersebut, belum menghasilkan satu kesepakatan bersama. (nur)
Helmin/KP
Bupati Konawe Selatan, imran menyerahkan 12 Raperda kepada Wakil Ketua DPRD irham Kelnggo, di kantor DPRD Konsel kemarin.
Bupati Serahkan 12 Raperda ke Dewan Andoolo, KP Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menyerahkan sebanyak 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan dibahas DPRD Konsel. Penyerahan raperda tersebut diserahkan Bupati Konawe Selatan, H Imran didampingi Sekda Konsel, Sardjun Mokke kepada pimpinan sidang paripurna, Irham Kalenggo. Kedua belas raperda yang diserahkan diantaranya Raperda pembentukan perusahaan daerah air minum (PDAM), rencana tata ruang dan wilayah (RT/RW) tahun 2013-2033, serti-
fikasi produksi pangan industri rumah tangga, retribusi tempat penginapan, pesanggrahan atau villa, Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan maupun Pedesaan serta retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan. “Kedua belas Raperda yang akan dibahas dan ditetapkan sebagai perda dimaksudkan untuk mendayagunakan berbagai potnsi yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Terutama dalam memperlancar penyelengaraan pemerintah dan pembinaan masyarakat,” ujar Imran dalam sambutannya kemarin (24/4). Selain raperda yang diusulkan
eksekutif, DPRD juga mengusulkan satu raperda hak inisiatif tentang Mandara Mandidoha atau Raperda sehat dan cerdas untuk masyarakat Konsel. “Raperda inisiatif dewan sendiri ada tiga raperda, namun baru satu yang diusulkan yakni raperda Mandara Mandidoha atau sehat dan cerdas untuk masyarakat Konawe Selatan. Sedangkan dua raperda masih menunggu proses penyusunan naskah akademik yang dirangkaikan dengan konsultasi publik,” ujar Abd. Malik Silondae, salah satu anggota dewan yang ditemui usai sidang paripurna kemarin. (cr2)
kamis, 25 april 2013
iKlan
Kendari Pos
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Internasional
Korut Tuntut Status Nuklir AS Menolak dan Tidak Masuk Akal Jenewa, KP Korea Utara (Korut) agaknya berambisi betul menjadi kekuatan nuklir. Pemerintahan Kim Jongun pun memanaskan ketegangan di Semenanjung Korea melalui uji coba nuklir Februari lalu hingga menempatkan dua rudal jarak menengah di pantai timur Korut dalam posisi siap menyerang belum lama ini. Tak cukup hanya pamer kekuatan, Pyongyang menuntut pengakuan langsung sebagai negara nuklir. Kemarin (24/4) Korut menyatakan bahwa pihaknya meminta diakui sebagai negara kekuatan nuklir. Tuntutan atas pengakuan tersebut sekaligus diajukan oleh pemerintahan Kim untuk memulai dialog kembali dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Mengutip pernyataan pemerintahan Kim Jong-un, surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun, menolak dan tak bisa menerima prasyarat AS maupun Korsel bahwa Pyongyang harus membongkar
senjata nuklirnya dan menghentikan peluncuran rudalnya sebelum dialog dimulai. “Jika DPRK (Korut, Red) duduk satu meja dengan AS, itu berarti harus tercipta dialog di antara Negara kekuatan nuklir. Bukan satu pihak memaksa pihak yang lain untuk membongkar dan mengakhiri persenjataan nuklirnya,” tulis koran itu. Tetapi, AS menolak keinginan Korut itu dalam pertemuan Traktat Nonproliferasi Nuklir (NPT) di Jenewa, Swiss, Senin lalu ( (22/4). Washington menilai bahwa permohonan Pyongyang agar diakui sebagai negara nuklir sangat tidak masuk akal. “Permintaan itu sama sekali tidak realistis dan tidak bisa diterima,” tegas Thomas Countryman, pejabat Deplu AS yang mengurusi nonproliferasi nuklir. Pimpinan delegasi AS dalam forum NPT di Jenewa itu juga minta masyarakat internasional menolak permintaan Korut tersebut. “Penting bagi kita untuk mereaksi segala aksi Korut dengan tenang. Tapi, kita harus tetap berpegang teguh pada tujuan utama melucuti nuklir Korut,” terang Countryman. “Makin banyak negara yang
bersikap tegas (terhadap Korut), makin besar peluang kita untuk mencapai tujuan,” lanjut wakil AS dalam pertemuan dua pekan tersebut. Dia menegaskan kembali bahwa tujuan pertemuan internasional soal Korut itu adalah membebaskan Semenanjung Korea dari senjata nuklir. Sejak awal, AS menyebut penghentian program nuklir sebagai syarat utama dialog dengan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Namun, Pyongyang menolak berdialog dengan syarat. Pemerintahan Kim Jong-un mendesak agar negara-negara Barat mau dialog dengan Korut tanpa memerintahkan negara tersebut menghentikan program nuklirnya. Sementara itu, di Brussels, Belgia, kemarin para menteri luar negeri (menlu) NATO merilis pernyataan bersama berisi kecaman terhadap Korut. Mereka menilai provokasi Korut merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap resolusi DK PBB. Dengan bermanuver, Korut juga telah mengusik perdamaian regional yang berpotensi melahirkan kontak senjata. (hep/dwi)
9
Pemerkosa Bocah di India Dibekuk New Delhi, KP Sorotan luas publik maupun media terkait kasus pemerkosaan atas bocah perempuan berusia 5 tahun di India membuat aparat bergerak cepat. kemarin polisi di negeri Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh itu mengumumkan bahwa mereka sukses membekuk tersangka kedua dalam kasus yang menjadi perhatian dunia tersebut. Tersangka Pradeep Kumar ditangkap di rumah seorang kerabatnya di Negara Bagian Bihar, sekitar 1.000 kilometer dari Kota New Delhi. Setelah penangkapan pada Minggu malam lalu (21/4), polisi langsung membawa pemuda 19 tahun itu ke ibu kota. Sebelumnya, polisi menangkap tersangka pertama, Manoj Jumar, 22, di Negara Bagian Bihar pada Sabtu lalu (20/4). Selanjutnya, dia diterbangkan ke New Delhi. Meski punya nama belakang sama, keduanya tak punya keterkaitan atau hubungan keluarga. “Dari interogasi atas tersangka pertama, kami akhirnya berhasil menangkap tersangka kedua,” kata seorang polisi yang merahasiakan identitasnya. Setelah memerkosa, Pradeep melarikan diri ke rumah pamannya di Bihar. Minggu malam lalu pun dia tertangkap. Begitu tiba di New Delhi kemarin, Pradeep pun langsung dibawa ke rumah tahanan sama dengan Manoj Kumar. Dua pemuda yang sama-sama bekerja di sebuah pabrik garmen itu akan menjalani pemeriksaan bersama. Keduanya menculik bocah perempuan usia 5 tahun dari rumahnya di New Delhi pada 15 April. Setelah diperkosa, korban yang identitasnya dirahasiakan lalu dimutilasi dan ditinggalkan. Beruntung, nyawa korban tertolong. Menurut para dokter yang merawatnya, kondisi bocah tersebut terus membaik dan mulai stabil. Dia pun sudah mampu berbicara dengan kedua orang tuanya. Komisaris Neeraj Kumar mengatakan bahwa polisi akan menjerat Pradeep dan Manoj dengan pasal berlapis. Yakni, penculikan, pemerkosaan,
dan percobaan pembunuhan. Saat jumpa pers soal penangkapan Pradeep kemarin, Neeraj mengakui lambannya respons polisi atas kasus tersebut. Tetapi, dia menolak desakan publik untuk mengundurkan diri. “Jika pengunduran diri saya nanti akan membuat tidak ada lagi aksi kejahatan seperti itu dalam masyarakat, saya siap mengundurkan diri 1.000 kali. Tapi, (pengunduran diri saya) itu tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Neeraj di depan media. Sebaliknya, sebagai penegak hukum, dia tertantang untuk menginvestigasi kasus itu sampai tuntas. Neeraj membantah bahwa polisi tak menanggapi laporan orang tua korban soal dugaan penculikan. Kabarnya, hal itu terjadi karena pelapor hanya warga sipil biasa. “Laporan tersebut langsung kami tanggapi dan kami proses hari itu,” tegasnya. “Pemerkosaan adalah kejahatan oportunistis. Sebanyak 97 persen tindak pemerkosaan dilakukan oleh orang-orang yang kenal dengan korban,” lanjutnya. Dalam kasus pemerkosaan bocah 5 tahun itu, dua pelaku mengenal baik korban. Bahkan, Manoj tinggal di rumah korban sebagai penyewa kamar (kos). Karena itu, polisi mengimbau masyarakat untuk waspada. Orang tua korban juga sempat melaporkan percobaan penyuapan oleh polisi kepada mereka. Kabarnya, dua polisi menawarkan uang 2.000 rupee (sekitar Rp 360 ribu) kepada orang tua korban asalkan mereka tutup mulut soal kasus pemerkosaan tersebut. “Saat ini, kami sedang menyelidiki laporan tersebut,” tutur Neeraj. Dia pun berjanji menyelidiki kasus dugaan penyuapan itu hingga tuntas. Polisi juga tidak akan segan menyeret dua personelnya yang berusaha untuk menyuap ke meja hijau. Neeraj mengatakan bahwa pihaknya telah memecat seorang polisi senior yang tertangkap kamera karena menampar pengunjuk rasa. Atasan si polisi penampar itu pun, menurut dia, juga dijatuhi sanksi. (hep/dwi)
10
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos KAMIS, 25 AprIl 2013
Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198
Mahkota tenun Mall Mandonga Berikan Diskon Khusus Sambut Halo Sultra Mahkota Tenun Mall Mandonga, selalu peduli dengan setiap momen di daerah ini. Berikut dengan peringatan Halo Sultra yang akan berlangsung pada 27 April mendatang, Mahkota memberikan diskon khusus bagi pelanggannya. Nah, untuk memberikan banyak pilihan, Mahkota memberikan tambahan koleksi warna.Demikian masalah stok, ada penambahan produksi. ini tampil dengan beragam warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak pilihan, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe
khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan dalam iven Halo Sultra mendatang, tentunya banyak pihak membutuhkan kain tenunan. Nah untuk meringankan mereka, saatnya Mahkota memberi harga khusus. Yang jelas silahkan mengunjungi Mahkota tenun, koleksi tenunan dengan berbagai warna dan motif tersedia. Baik itu tenunan Tolaki, Buton, Muna,Wakatobi, maupun Bombana. Mahkota Tenun, selain eksis di gerai Mall Mandonga, juga hadir di Dekranasda Kota Kendari yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin, serta di Showroom Dekranasda Kota Kendari yang berada di Bandara Haluoleo Kendari lantai 2. Harga yangditawarkansangat
bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen. Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat dimi-
nati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)
Service BlackBerry ke Borneo Flasher Saja
Suzuki Gelar Pameran Eksklusif di halo Sultra DalaM menyambut HUT Sultra yang ke - 49 pada 23 - 27 April 2013 di MTQ Kendari, PT Sinar Galesong Pratama (SGP), Kendari bersama dealer lainnya akan menggelar pameran ekslusif. Selain SGP dealer sepeda motor merk Suzuki lainnya seperti Dealer Suzuki Unindo Motorindo,Suzuki Wuawua dan Suzuki Sever Andounohu juga turut serta. Pameran tersebut seperti mendisplay semua type terbaru Suzuki, sekaligus pihak Suzuki akan memberikan program special selama kegiatan pameran serta games berhadiah. Adapun program special tersebut akan mendapatkan cash back sebesar 1.300.000 untuk type Suzuki Nex,Titan dan
Nattaya Salon Siap Layani Paket Pengantin
Salon Nattaya Kendari, sebagai salon keluarga di kota ini hadir dengan berbagai pe-
Kini Hadir di Kota Kendari, dan Telah Ada di-20 Kota Besar Lain di Indonesia S M a rt P h o n E BlackBer ry sudah sang at memasyarakat di Indonesia, begitu juga di Kota Kendari. Tingginya pengguna BlackBerry, menyebabkan kebutuhan akan service maupun asesorisnya juga tinggi. Menjawab tantangan tersebut, Bor-
neo Flasher kini hadir di Kota Kendari. Tepatnya, di Jalan A. Yani No. 30 Kendari (samping Bank Mega Kendari). Teknisi yang akan menangani permasalahan BlackBerry Anda, merupakan teknisi profesional, terlatih, dan handal di bidangnya. Borneo Flasher Kendari, menerima service untuk masalah kerusakan mesin (hardware) maupun perangkat lunak (software) BlackBerry Anda.
B o r n e o F l a s h e r Ke n d ari tidak hanya menerima service, tapi juga menjual aneka produk BlackBerry d a n a s e s o r i s nya . S e t i ap pembelian BlackBerry, bergaransi selama dua tahun. G a r a n s i ya n g d i b e r i k a n u n t u k s e t i ap p e m b e l i a n BlackBer ry, tidak hanya untuk kerusakan hardware tetapi juga berlaku untuk kerusakan pada software. Khusus garansi software, ini
hanya bisa Anda dapatkan jika membeli BlackBerry di Borneo Flasher Kendari. Pusat service center Borneo Flasher ini, melayani konsumen setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00-21.00 WITA. Konsultasi gratis via HP 085321875777 atau pin BB 26BF1111. Ponsel BlackBerry Anda bermasalah? Bor neo Flasher BlackBerry Service Center Kendari solusinya. (adv)
Ingin Miliki Beat-Fi hemat BBM dan ramah lingkungan? Segera Kunjungi PT Daya Anuggrah Mandiri Pt Daya Anuggrah Mandiri, atau Daya Motor Honda merupakan dialer resmi sepeda motor (SPM) Honda. Keberadaan Daya Motor ditengah-tengah masyarakat telah melayani penjualan motor kurang lebih selama 10 tahun dengan cabang yang tersebar dari sabang sampai merauke sebanyak 84 cabang. Daya Motor di Kendari berpusat di Jalan Sultan Hasanuddin No 126 Tipulu, Kendari Barat tepatnya di depan SMP Frater. Menyediakan Honda BeAT Fi hemat BBM dan ramah lingkungan. Honda BeAT Fi dirancang khusus untuk pengendara yang menyukai skuter matik dengan tampilan sporti, bertekhnologi tinggi dan performa unggul. Dilengkapi fitur-fitur terkini, desain, striping sporti dan fitur berkelas. Bodi berkonsep sporti dan stylish, dengan ukuran yang compact serta didukung oleh varian warna dan striping bodi berkelas. Mesin baru 110 cc dengan teknologi Fi ( New 110 cc Engine with PGM-Fi
Technology ) ramah lingkungan ( Environmental Friendly fitur nyaman dan mudah (Comfort dan Convenient Features). Fitur–fitur dengan teknologi tinggi Honda diaplikasikan guna mendukung kemudahan dan kenyamanan berkendara. Ingin memiliki Honda BeAT Fi segera ke Honda Daya Motor Sultan Hasanuddin No 126 Tipulu, Kendari Barat tepatnya di depan SMP Frater. (08134173 2111 Rina). Sementara pos penjualannya terbagi di tiga tempat masing-masing, Andounohu alamat Jalan AH Nasution No 9 Andounohu dekat bundaran pertamani Andounohu (08524183 9781) Bahrun dan (0853 4198 0288) Rini. Kemudian pos penjualan Puuwatu
Jalan Pattimura samping Akdemik Gizi Poltekkes Puuwatu (Ansar 085299833963) dan pos penjualan lainnya Daya Motor di Asera jln Tunas Sulawesi 300 meter dari terminal Asera (idoel 081245753730). Daya Motor Honda Kendari juga melayani motor honda, sparepart dan service (pemeliharaan/bengkel). Daya motor honda buka setiap hari, termasuk hari minggu. (adv)
Suzuki Lets. Sedangkan type Shogun Axelo cash back senilai Rp 1 juta dan Suzuki Satria Rp 500 ribu. Anda juga akan mendapatkan hadiah langsung berupa Magic Pan (panci Ekslusif),jaket Special dan tas ransel Suzuki. Sedangkanuntuk type Suzuki type Satria berhadiah kupon undian. (adv)
layanannya. Salon milik Hernina Purba itu menyiapkan paket pengantin. Ke perluan pengantin dari pakaian pengantin (bridal)hingga make up disediakan oleh Nattaya Salon. Paket yang ditawarkan pun beragam sesuai keinginan pelanggan. Pelayanan pengantin yang
ditawarkan mulai dari make up pengantin modern dengan koleksi terbaru. Nattaya juga menerima paket perawatan sebelum pesta pernikahan. Ada pula paket make up pengantin saja. Nah untuk lengkapnya pengantin bisa menggunakan jasa make up dan baju pengantin sekaligus di salon kesayangan masyarakat Kendari ini. Untuk jenis pakaian pengantin, koleksi di Nattaya kini beragam. Jenis pakaian nasional hingga internasional dengan trend terkini bisa anda dapatkan di Nattaya Salon Sekar Rini, Andounohu Kendari. (adv)
krishna, klinik herbal ambeien dan Mata aMBEIEn adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Ambeien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, adalah darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar, mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien t e r j a d i b i s a d i s e b ab k a n beberapa hal, seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hor mon, faktor keturunan, atau pola makan yang tidak teratur. K i n i A n d a t a k p e rl u
khawatir, se gera konsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang telah berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, Krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata b e rl e m a k , s i l i n d e r, d a n semuanya dapat disembuh-
kan tanpa operasi. Klinik Krishna berada di Jalan A Yani No. 24A Kendari (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, (0401) 3907716. Hati-hati penipuan yang m e n g at a s n a m a k a n s a l e s dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)
Aneka
Kendari Pos |Kamis, 25 April 2013
Anton Timbang Hancurkan Gerindra Pecat ............... pemberhentian Ketua DPC Kota Kendari, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Mantan Ketua DPD Gerindra Sultra, Yani Muluk. Saat ditemui di Lapas Kelas II A Kendari, Yani bertutur berpolitik yaitu proses bagaimana mengakomodir semua orang dengan berbagai latar belakang berbeda untuk mewujudkan visi secara bersama-sama. Dirinya prihatin dengan pemecatan menjelang penyerahan daftar calon sementara (DCS). “Sebagai seorang pemimpin tentunya dia (Anton Timbang,red) harus tahu karakter masing-masing pengurusnya sekaligus kemampuan manajerial mereka, bukannya memimpin dengan arogan, yang mana surat keputusan pemberhentian Ketua DPC tentunya karena ada pertimbangan DPD. Tidak mungkin langsung
keluar begitu saja,” kata Yani Muluk. Dengan kisruh partai berlambang kepala burung garuda ini, bebernya dirinya merupakan orang yang paling menyesalkan terjadinya hal itu sekaligus prihatin. Dirinya juga mati akal dengan gaya kepemimpian Anton Timbang, karena bukannya merangkul DPC untuk memenangkan Pemilu dan Prabowo sebagai Presiden, dirinya malah memilih memberhentinkan mereka. “Sesuatu yang dilaksanakan dengan hati tulus serta itikad baik maka hasilya pun akan baik, apalagi yang dipecat merupakan orang yang berkeringat untuk meluluskan Partai Gerindra sebagai partai peserta Pemilu tahun 2014. Kasihan lain yang menanam, lain pula yang memetik, padahal perubahan anggaran dasar Gerindra, pengurus DPC maksimal beranggotakan 17 orang dan DPD maksimal 25 orang sehingga sebaiknya ada tambahan orang bukan pemecatan,”
bebernya. Ingat kecil-kecil mereka yang dipecat punya massa juga, apalagi mau mengantar Prabowo sebagai presiden. Sebagai pemimpin seharusnya dirinya menerapkan kepemimpinan menggunakan rasa, sehingga memiliki teman yang abadi, tentunya dengan pola manajerial yang ideal, bukannya menggunakan otoriter karena memiliki nama besar dan uang banyak. “Tolong juga dicatat baik-baik saya masih punya keinginan unuk menyatukan semua pihak di Gerindra, sehingga Gerindra punya kekuatan di Pemilu 2014 nanti. Selain itu Anton Timbang harus tahu diri, dulunya dirinya merengekrengek minta masuk di Gerindra dan saya rekrut sebagai Ketua Organisasi Sayap, Satria Gerindra, eh bukannya membangun Gerindra, dia malah menghancurkan Gerindra,” tegas Mantan Anggota DPRD Sultra ini. (fas)
Atto Ajukan Keberatan Sidang ................. kliennya di Tipikor. Lantas, mana BM seperti yang dijanjikan? Majelis hakim pun berang dan memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menjemput paksa. Sudah kali keempat tidak menghadiri persidangan. Sementara, keterangan dokter RS Marinir Cilandak yang diberikan kepada JPU menyatakan, (BM) sudah diperbolehkan berobat jalan. Uniknya, hanya persoalan pakaian dalam (celana dalam, red), BM dianggap sengaja mangkir dari persidangan. Sebelumnya, BM dikabarkan siap menghadiri sidang, namun tidak terbukti dengan alasan masih sakit. JPU pun tetap bersikeras pada keterangan dokter RS Marinir Cilandak. Dengan diperbolehkannya berobat jalan, asumsi JPU, BM sudah bisa menghadiri persidangan tersebut. Sidang yang dipimpin oleh Aminuddin MH sebagai Ketua Majelis Hakim, didampingi dua hakim anggota yakni Yon Efri MH dan Kusdarwanto SH. JPU yang hadir yakni Tomo SH, Rivo Medellu SH, dan Zuhri SH. Sementara, terdakwa hanya menambah kuasa hukumnya yakni M. Norman Hardi, SH, Sri N. Ibrahim SH, Amir Faisal MH, dan Dahlan Moga, MH cs. Saat majelis hakim meminta terdakwa dihadirkan, JPU hanya berdalih bahwa surat panggilan menghadiri sidang telah dilayangkan secara sah dan patut serta langsung diterima oleh terdakwa. Mereka tidak mengetahui secara pasti ketidakhadiran terdakwa karena berdasar keterangan dokter RS Cilandak, BM sudah bisa berobat jalan. “Dengan keterangan dokter tersebut, kami menganggap bahwa terdakwa sengaja mangkir dari persidangan ini,” ujar Rivo Medellu dalam persidangan tersebut. JPU lain, Tomo SH menambahkan, saat tim melihat kondisi terdakwa di RS Cilandak, BM masih dalam posisi duduk dan bisa berjalan. Tidak ada alat-alat kesehatan terpasang pada diri terdakwa. “Sehingga kami menyimpulkan bahwa terdakwa sudah bisa hadir dalam persidangan hari ini,” terangnya, kemarin. Lalu, apa kaitannya persoalan celana dalam dengan ketidakhadiran BM di Pengadilan Tipikor Kendari? Kuasa hukum BM, Dahlan Moga mengungkapkan, kliennya itu berusaha beritikad baik untuk menghadiri persidangan yang dijadwalkan 24 April. Namun, insiden yang menimpa BM membuat situasi berubah dan terdakwa tidak bisa ke Kendari. “Awalnya, terdakwa siap hadir dalam persidangan ini. Senin, klien kami menjalani terapi dan bersiap-siap berangkat ke Kendari. Terdakwa pun memakai celana dalam dan siap berangkat. Namun, saat menggunakan celana dalam, karet celana tersebut mengenai luka jahitan bekas operasinya sehingga terjadi pen-
darahan. Akibatnya, dokter yang merawatnya pun melarang klien kami untuk berangkat,” ungkap Dahlan Moga. Kuasa hukum BM pun meminta agar majelis hakim memberikan kesempatan kepada kliennya. Mereka siap menggaransi dan menjadi jaminan atas permintaan tersebut. Ia menilai, tidak ada niat dari kliennya untuk mangkir. “Tanpa surat panggilan pun, tanggal 1 Mei, kami siap menghadirkan terdakwa,” terang Dahlan Moga diamini kuasa hukum lainnya. “Mangkir itu penafsiran JPU. Begitu pula kondisi klien kami yang terlihat duduk dan bisa jalan. Namun, kondisi sebenarnya, klien kami duduk karena menjalani terapi dan dalam waktu 30 menit, terdakwa harus berbaring lagi. Kondisi luka pada klien kami, masih basah dan dokter tidak mengizinkan ikut persidangan. Kata dokter, jika keluar dari rumah sakit, kami tidak bertanggung jawab apabila terjadi apa-apa. Kami kuasa hukum pun tidak mau mengambil resiko,” tambahnya. Meski demikian, majelis hakim tetap mengambil sikap atas persidangan yang berlarut-larut tersebut. Sidang sempat diskorsing beberapa menit dan majelis hakim bermusyawarah dalam pengambilan keputusan. Apalagi, surat keterangan dokter yang diserahkan oleh kuasa hukum, adalah surat yang sama yang diberikan sejak persidangan perdana digelar. Usai jeda sejenak, majelis hakim pun melanjutkan persidangan. Aminuddin menegaskan, pada persidangan berikutnya, terdakwa (BM) dihadirkan dengan paksa. Tentu, dengan berbagai pertimbangan yang telah diberikan oleh majelis hakim. Wakil Ketua PN Konsel itu akhirnya mengeluarkan ketetapan majelis hakim nomor 04/Pen.Pid.Tipikor/2013/PN Kendari tertanggal 24 April 2013 tentang upaya jemput paksa terhadap Buhari Matta. Dengan berbagai pertimbangan yang dituangkan dalam ketetapan tersebut baik jadwal persidangan, pemanggilan terdakwa secara sah dan patut, serta keterangan dokter RS Marinir Cilandak yang menyatakan terdakwa sudah bisa berobat jalan. “Menetapkan. Satu, memerintahkan kepada Andar Pradana Widiastono, SH., MH cs, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kolaka, untuk menghadirkan terdakwa Dr. H. Buhari Matta SE M.Si dengan paksa dalam persidangan di bawah ini. Dua, menunda persidangan Dr. H. Buhari Matta SE M.Si sampai dengan hari, Rabu tanggal 1 Mei 2013, pukul 09.00 Wita di Pengadilan Tipikor Kendari,” tegas Aminuddin sesaat sebelum sidang ditutup. Berdasarkan keputusan tersebut, JPU akan segera menindaklanjutinya untuk menjemput paksa BM agar dapat hadir dalam persidangan berikutnya. Kuasa
hukumnya BM pun hanya menurut pada ketetapan majelis hakim. Lalu apa strategi kejaksaan agar BM tidak melarikan diri? “Tidak mungkin lari. Kami sudah mengantisipasinya. Sudah ada pengawasan. Insya Allah, pekan depan kita akan hadirkan. Tentu dengan jemput paksa sesuai dengan perintah majelis hakim tadi,” ungkap Tomo SH usai persidangan.
terdapat dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone, dapat mengatasi penyakit tersebut. Penelitian Moongkarndi et al. (2004) di Mahindon University, Thailand, menunjukkan, pericarp buah manggis dengan ekstrak kasar metanol sangat efektif melawan kanker payudara pada manusia. Selain itu, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Dan sebagai antimikrobial, keampuhan xanthone telah diuji oleh Suksamrarn dan kawan-kawan tahun 2003. Pemberian 6,25 mikrogram/ml derivat xanthone (alpha-mangostin, beta-mangostin, dan B-garcinone) dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya
Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
*** Sementara persidangan sebelumnya digelar dengan terdakwa Atto Sakmiwata Sampetoding. Komposisi hakimnya berbeda, namun JPUnya tetap sama. Persidangan yang dipimpin oleh Efendi Pasaribu MH sebagai Ketua Majelis Hakim didampingi oleh Syamsul Bahri MH dan Kudarwanto SH. Dalam persidangan tersebut, Atto Sakmiwata Sampetoding melalui kuasa hukumnya, Bachtiar Sitanggang SH cs mengajukan keberatan (eksepsi) atas dakwaan JPU, kemarin. Bahctiar Sitanggang menguraikan gambaran umum keberadaan terdakwa sebagai pembeli yang beritikad baik dan hubungan hukum dalam perkara tersebut. Sebanyak 11 poin yang diuraikan, termasuk penandatangan resmi jual-beli nikel kadar rendah antara PT Kolaka Mining Internasional (KMI) yang diwakili oleh Atto Sakmiwata Sampetoding dan Buhari Matta mewakili Pemda Kolaka. “Keberadaan terdakwa sejatinya adalah pembeli beritikad baik sesuai dengan perjanjian jual beli nikel kadar rendah tanggal 28 Juni 2010 dan telah diakhiri 19 Juli 2010. Hak dan kewajiban kedua belah pihak secara hukum telah berakhir. Kalaupun ada tunggakan, sudah selayaknya diselesaikan secara hukum perdata,” ungkapnya. Selain itu, objek perjanjian jual-beli, versi kuasa hukum, dinilai bukan barang milik daerah, karena nikel kadar rendah atau LGS di blok Pomalaa PT Inco Tbk telah yang pengelolaan dan pemanfaatannya telah diserahkan kepada masyarakat Kolaka melalui Bupati Kolaka. Ia pun keberatan atas hasil audit BPKP dan menilai JPU melanggar Undang-Undang nomor 15 tahun 2006. “Klien saya bukan pejabat negara sehingga BPKP tidak berhak mengauditnya. Kemudian, ketentuan Undangundang nomor 15 tahun 2006, yang berhak melakukan audit untuk menentukan kerugian negara adalah BPK bukan BPKP,” ungkap Bachtiar Sitanggang yang meminta dakwaan terhadap kliennya, batal demi hukum. Usai membacakan eksepsi, majelis hakim meminta tanggapan JPU. Tomo SH mewakili JPU meminta waktu untuk menanggapi tertulis keberatan terdakwa. Persidangan pun ditunda dan akan dilanjutkan tanggal 1 Mei mendatang. (p4/aka/nan)
Sehat ............. rinci kondisi kesehatan Anda. Dari uraian Anda itu, dokter akan memberikan obat yang cocok untuk Anda. Kedua, jaga asupan makanan. Perbanyak memakan makanan yang kaya dengan protein dan vitamin. Ketiga, beristirahatlah dengan seimbang. Usahakan meluangkan waktu sebentar untuk beristirahat jika Anda sudah lelah. Keempat, jagalah disiplin dalam mengonsumsi obat. Oke! Tapi, jika saudara satu rumah Anda yang terkena TBC, apa yang harus Anda lakukan? Pertama, memeriksakan seluruh anggota keluarga untuk mengetahui ada atau tidaknya yang tertular. Kedua, memberi vaksin TBC untuk semua anak-anak. Ketiga, memisahkan penderita yang dinyatakan terjangkit itu dari yang lain dalam hal makan, minum, dan tidur. Keempat, menyuruh penderita itu selalu menutup mulut ketika batuk. Kelima, melarang penderita itu meludah di sembarang tempat. Keenam, membawa segera anak-anak ke dokter jika Anda melihat gejalanya pada mereka. Ketujuh, menyuruh segera si penderita itu minum obat dengan rutin. Namun, mengingat mahalnya harga obat dan tingginya efek samping obat, apakah Anda masih sudi berlama-lama minum obat? Bila tidak, sebenarnya ada cara lain. Penelitian ahli kesehatan membuktikan, suatu zat yang
11
Hanya 30 Persen Honorer .............. hadap program reformasi birokrasi belum berjalan optimal. Karena itu, Kemen PAN-RB meminta seluruh instansi pusat atau daerah tidak melakukan pengangkatan tenaga honorer lagi. Sebab, jika upaya itu terus dilakukan, tenaga honorer kembali minta diangkat menjadi CPNS. Asdep Perencanaan Pegawai Nurhayati menambahkan saat ini Kemen PAN-RB masih memiliki tugas menuntaskan pen-
gangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2). Saat ini jumlah honorer K2 mencapai 600 ribu orang. “Tetapi jumlah itu bukan angka pasti,” katanya. Jumlah itu terus bergerak menunggu hasil uji publik dan luncuran dari tenaga honorer K1. Nurhayati mengatakan maksimal tenaga honorer K2 yang bisa diangkat menjadi CPNS hanya 30 persen. Sistem pengangkatannya melalui ujian tertulis layaknya pelamar CPNS umum. Berbeda dengan tenaga honorer K1 yang diangkat langsung atau tanpa tes menjadi CPNS. (wan/oki)
Semua Barang Proyek Ada Muna ........... Soal tehnis fungsional seperti proyek yang merupakan pekerjaan tambahan, bupati tidak melibatkan diri. Semua sudah sesuai prosedur,” kata Aliuddin. Soal pengangkatan kuasa pengguna anggaran (KPA) dalam proyek tersebut, Kadis Kesehatan Muna, La Ode Rimba Sua memberi penjelasan. Kata dia, semua sudah sesuai dengan aturan. Surat keputusan (SK) yang dikeluarkan Bupati Muna tentang pengangkatan pengguna anggaran (PA) dan kuasa pengguna anggaran (KPA), hanya pada instansi penerima dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) yakni, Dinas Nakertrans, Dinas Pendidikan dan RSUD. Surat keputusannya dibuat kolektif. Rimba Sua benar-benar membela bupatinya. Kata dia, bupati mengambil langkah-langkah percepatan pelaksanaan kegiatan khusus proyek-proyek DPPID. Kenapa seperti itu, lanjut dia, karena Bupati telah membuat surat pernyataan dengan Kementerian Keuangan terkait daya serap anggaran 100 persen diakhir tahun. Saat SK tersebut dikeluarkan, mantan Direktur RSUD dr Tamsila masih berada di Makassar. “Bila melihat SK tersebut, sudah prosedur, karena ada PA dan KPA. “Dalam SK Bupati tersebut lengkap, ada PA dan KPA dan dibuat kolektif. KPA bekerja tetap bertanggung jawab terhadap PA,” katanya. Kuasa pengguna anggaran, Sadaruddin SKM menegaskan, karena SK tersebut bersifat kolektif dengan instansi lain. Kata dia, pengangkatan KPA tidak perlu diusul oleh PA. “Bupati mengambil sebahagian kewenangannya yang diberikan kepada PA ketika menerbitkan
SK tersebut. Lalu, Bupati kembali menyerahkan kewenangannya kepada PA bersama KPA untuk melaksanakan kegiatan DPPID alkes RSUD. Setelah SK tersebut keluar, kita lansung melaksanakan kegiatan,” jelasnya. Andang, -sapaan Sadaruddin-, juga mengklarifikasi terkait pengadaan alkes yang diduga fiktif. “Itu hanya dugaan orang. Semua barang ada, sesuai dengan kontrak dan dibuktikan dengan berita acara penerimaan barang. Saat itu PPTK-nya hanya belum memberikan label tahun pengadaan,” terangnya. Untuk pelabelan alkes kini sudah dilakukan, dari alkes tahun 2010, 2011 dan 2012. “Kita tinggal menunggu Pansus, untuk turun melihat barang alkes tersebut,” tambahnya. Kadis Kesehatan Muna, La Ode Rimba Sua maupun kuasa pengguna anggran (KPA), Andang telah mengatakan tidak ada masalah atau tidak ada yang fiktif dalam proyek tersebut. Tetapi jangan lupa, jaksa juga terus memburu dugaan korupsi dalam proyek belasan miliar itu (Rp 13,7 Miliar). Walaupun kedua pejabat ini mengatakan tidak ada masalah, beberapa anggota DPRD Muna justru apriori. “Jangan terjebak dengan tahnis administrasi lalu melupakan materi korupsinya. Yang kita khawatirkan, pekerjaan jaksa ini akan berhenti sampai puldata. Ketika wartawan akan bertemu jaksa setelah Puldata dan jawaban jaksa tidak cukup bukti, mestinya itu yang harus diingatkan kepada para pihak supaya jangan terlampau panik dan takut dengan Puldata. Saya lihat banyak yang panik dengan puldatanya jaksa yang belum tentu mereka salah. Saya kira wartawan pahamlah dengan ketakutan calon tersangka,” kata salah seorang anggota DPRD Muna sambil menggosok-gosokkan ibu jari dan jari telunjuknya. (awn)
Guru Adalah Segalanya Sekolah ........... minta namanya disembunyikan itu. Yang perlu dipertanyakan adalah “prestasi” siswa di tengah berbagai keterbatasan dan kekurangan itu. Tidak hanya kekurangan fasilitas penunjang, sekolah tersebut kekurangan guru dan frekuensi belajar. Dengan kondisi itu, tentu saja siswa tidak pernah tuntas menyerap materi pelajaran yang digariskan dalam kurikulum. Anehnya, pada unas tahun lalu, siswa sekolah itu lulus 100 persen. Jika unas menjadi alat ukur keberhasilan siswa menyerap materi pelajaran, itu berarti anak-anak Pulau Sermata yang hidup di tengah luasnya Laut Banda tersebut merupakan siswa jenius. Situasi yang hampir sama juga terjadi di SMP Negeri Satap (Satu Atap) Nakarhamto di Kecamatan Babar Timur. SMP yang berlokasi di pesisir utara Pulau Babar itu memiliki tiga kelas dan 71 siswa. Sekolah tersebut hanya memiliki tiga orang guru, termasuk kepala sekolah. Di antara tiga guru itu, dua orang yang sering terlihat di sekolah. Seorang lainnya hadir seminggu, kemudian menghilang berbulanbulan. Kabar yang terdengar, guru tersebut sedang berlayar (untuk menyebut bepergian ke luar pulau). “Guru itu memang kaki baminyak,” kata Kepala Desa Nakarhamto Agustinus Pipiana kepada Jawa Pos. Kaki baminyak adalah ungkapan untuk menggambarkan seseorang yang tidak bisa bertahan lama di satu tempat dan lebih sering bepergian. Bisa dibayangkan betapa lemahnya kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu. Apalagi, dua guru yang ada harus mengajar di tiga kelas sekaligus. Meski begitu, kelulusan sekolah itu tahun lalu 100 persen. Gambaran yang tidak jauh berbeda juga terjadi di SMP Negeri 6 Ahanari di Kecamatan Babar Timur. Sekolah yang berlokasi di pesisir Timur Pulau Babar tersebut memiliki empat kelas dengan empat guru, termasuk kepala sekolah. “Di antara empat guru itu, termasuk saya, tidak ada yang mengajarkan mata pelajaran yang diujikan dalam unas,” papar Kepala SMP Negeri 6 Ahanari Ny R.E. Totomutu. Dengan kondisi seperti itu, mata pelajaran (matpel) yang diujikan dalam unas nyaris tidak pernah diajarkan kepada siswa. Totomutu pernah mencari solusi dengan meminta bantuan guru dari sekolah lain. Namun, cara tersebut hanya bisa dilakukan sekali. “Kami sudah sampaikan keluhan tersebut ke dinas dan meminta ditugaskan guru matpel yang di-unas-kan di sini. Tapi, tidak pernah ada jawaban,” keluh Totomutu. Hebatnya, siswa sekolah tersebut lulus semua tahun lalu. Situasi sekolah yang berlokasi di ibu kota kecamatan juga tidak jauh berbeda. Misalnya, SMA Negeri 1 Letwurung yang tahun ini memiliki dua kelas XII dengan 19 siswa yang berhak mengikuti unas. Parahnya, hanya beberapa guru yang mengajarkan mata pelajaran yang di-unas-kan. Kompetensi mereka, seba-
gaimana diakui kepala sekolah Victor Hematang SPd, sangat rendah. “Guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya,” jelas Hematang. Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kecamatan Babar Timur S. Lakburlawal AmPD mengakui bahwa SDM guru di wilayahnya sangat sedikit. “Pemenuhan dari pemkab terbatas,” jelasnya. Parahnya lagi, guru-guru matpel yang diunas-kan nyaris tidak ada. “Dengan kondisi itu, kami selalu kewalahan saat menghadapi ujian nasional,” tambahnya. Berdasar data, di Babar Timur terdapat 29 SD yang “hanya” memiliki 165 guru. Lalu, delapan SMP mempunyai 42 guru dan dua SMA dengan 15 guru. “Di antara 15 guru SMA itu, hanya seorang guru matpel yang di-unas-kan, yaitu guru matematika,” kata Lakburlawal. Dengan kondisi seperti itu, kehadiran guruguru program SM-3T dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bisa menjadi solusi sementara. Karena itu, para pejabat pendidikan di Kecamatan Babar Timur berusaha mengoptimalkan keberadaan mereka. Terutama yang mengajarkan matpel yang di-unas-kan. Menjelang unas, para guru SM-3T diminta untuk mengajar dari satu sekolah ke sekolah lain di wilayah kecamatan tersebut. “Kami menjadikan mereka guru mobile untuk mengajar ke sekolah-sekolah lain di luar sekolah yang menjadi tempat tugasnya,” tambah Lakburlawal. Salah seorang peserta SM-3T yang ditugasi untuk menjadi guru mobile itu Daniel Rudi Kristanto. “Beberapa bulan saya berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain di sini,” cerita sarjana pendidikan matematika Unesa yang akrab dipanggil Dani itu. Manfaat yang didapat Dani menjadi guru mobile, selain bisa berbagi ilmu, dia sukses menjalankan program pengurusan badan. “Berat badan saya turun 13 kilogram selama menjalankan program ini,” kata pemuda asal Balongpanggang, Gresik, yang memang terlihat langsing jika dibandingkan dengan sebelum berangkat itu. Belakangan Dani tidak bisa terlalu sering bertugas sebagai guru mobile. Sebab sekolah tempat dia bertugas di SMP Negeri Satap Nakarhamto membutuhkan kehadirannya secara penuh. “Guru-guru dan warga di Nakarhamto keberatan kalau saya sering meninggalkan sekolah,” tuturnya. Para pejabat bidang pendidikan di Kabupaten MBD bukannya tidak tahu kondisi tersebut. Kondisi geografis wilayah MBD yang berupa pulau-pulau kecil yang terpisahkan laut luas membuat penyebaran guru tidak bisa merata. “Banyak SMP yang hanya memiliki seorang guru,” ujar Kepala Bidang SMP Dikpora Kabupaten MBD Drs Otniel P.I. Loisoklay. Padahal, masyarakat sangat mengharapkan kehadiran guru untuk mencerdaskan anak-anaknya. Warga rela melakukan apa saja agar guru-guru yang ditugaskan di desa mereka kerasan. Termasuk membangunkan rumah untuk guru. “Bagi warga, guru adalah segala-galanya,” kata Otniel. (c4/ari/nan/ bersambung)
kamis, 25 april 2013
iKlan
Kendari Pos
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Dinkes Tak Bisa
Berantas DBD
Kendari, KP Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang akhir-akhir ini kembali mengintai warga metro masih menjadi momok menakutkan. Hingga April 2013 lebih dari 100 kasus yang tercatat di Dinas Kesehatan. Meski jumlahnya lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun masyarakat tetap diminta waspada, sebab penyakit yang berasal
dari virus itu tak akan pernah hilang selama masih ada nyamuk. Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Kota Kendari, dr.Maryam Rufiah, kemarin, (23/4). Menurutnya, memberantas penyakit DBD adalah hal yang tak mungkin. Sebab selama masih ada nyamuk, potensi munculnya
Warga Miskin Diklaim Menurun
Zikrillah Penderita Tumor
Kendari, KP Gubernur Sultra, H. Nur Alam mengklaim, jumlah penduduk miskin di provinsi terus menurun setiap tahun sejak ia menakhodai otorita ini. Dari data yang dibeberkannya, angka-angka itu memang mengalami pengurangan. Nur Alam mengatakan, capaian pembangunan Sultra sejak tahun 2008 hingga 2012 mengalami peningkatan signifikan. Ia menjelaskan, penduduk miskin Sultra saat pertama menjadi gubernur 2008 silam tercatat 19,53 persen dengan tingkat pengangguran sebesar 5,38 persen. Angka itu turun menjadi 18,93 persen setelah setahun kepemimpinannya berjalan di tahun 2009, diiringi turunnya tingkat pengangguran 5,38 persen. Setahun kemudian angka pengangguran tinggal 17,05 persen dengan tingkat pengangguran 4,77. “Sejak awal pemerintahan Nur Alam-Saleh Lasata, angka kemiskinan semakin berkurang hingga saat ini,” ulangnya lagi saat Rakor Ekspose Kebijakan
Tumor diantara dua matanya membuat fisik Balita Zikrillah berubah. Keriangan masa kecilnya hilang terganti dengan rintihan. Zikrillah harus segera di operasi. Uluran tangan dan belas kasih dermawan dinantikan. Bagi yang ingin membantu meringankan beban Zikrillah dapat menyalurkan ke Graha Pena Kendari Pos Lantai 3 (Sekretaris Redaksi) atau langsung ke kontak 082380677111 (Orang Tua Zikrillah)
Rp. Rp.
500.000 1.000.000
Rp.
2.290.000
PLN Minta Warga Bersabar Kendari, KP Dianggap tak kooperatif oleh DPRD karena tak hadir dalam undangan pertemuan awal pekan ini, Manajer PLN Area Kendari, Ikhwan Fahri memberikan jawabannya. Soal undangan itu, diakuinya baru diterima pada Senin (22/4) jelang senja. Sementara hearing sudah akan dilangsungkan Selasa (23/4) keesokan harinya. “Padahal saya sudah lebih dulu ada agenda kunjungan kerja ke Konsel dan Konawe yang tentu saja tidak bisa saya tunda. Dan itu sama pentingnya demi pelayanan,” jelasnya ketika dihubungi Rabu
Baca pLN di Hal 14
Baca DINKES di Hal 14
Baca WARGA MISKIN di Hal 14 Kendari, KP Dinas Pekerjaan Umum akhirnya menetapkan besaran denda yang harus dibayar PT. Passokorang dan PT. Aneka Bangunan Cipta sebagai kontraktor pelaksana proyek jembatan penghubung Talia-Bungkutoko. Jumlahnya lebih dari Rp 1 miliar sebagai akibat keterlambatan proses
pengerjaan dari deadline waktu yang telah diberikan. Besaran tersebut disesuaikan dengan aturan 1/1000 diperkalikan dengan total anggaran proyek bertotal Rp 25 miliar teresebu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari, Ir. Rusnani, mengatakan, pihaknya memang telah melakukan perhitungan secara rinci besaran
denda yang akan segera diambil dan dimasukkan dalam kas daerah. “Dendanya belum dibayar kontraktor. Itu kita maklumi karena rekanan itu juga masih menunggu pencairan dana terakhir proyek tersebut yang belum dibayarkan. Tapi setelah itu, kita akan langsung tarik sesuai besaran denda untuk dimasukkan ke kas
Kontraktor Didenda Rp 1 Miliar Baca KONTRAKTOR di Hal 15
Hotel Mega Bintang
Diamuk Api Kendari, KP Api mengamuk sekitar pukul 13.30 Wita dan menghanguskan sebagian bangunan Hotel Mega Bintang di jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, kemarin (24/4). Tercatat, tiga kamar hotel rusak total akibat amukan si jago merah tersebut. Tim pemadam kebakaran yang datang mencegah terjadinya kebakaran hingga ke lantai dasar hotel. Salah satu karyawan bernama Rizal menuturkan, api berasal dari salah satu kamar yang berada di lantai tiga, yang kerap digunakan sebagai tempat
Baca DIAMUK ApI di Hal 15 SUWARJONO/KENDARI POS
Api menghanguskan tiga kamar Hotel Mega Bintang di jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, kemarin (24/4). Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran dan asal api yang diperkirakan berasal dari sebuah kamar yang sering dihuni karyawan hotel
14
Warga Miskin... Pembangunan Daerah Sultra tahun 2013-2018 pada salah satu hotel di Kota Kendari, kemarin. Tahun 2011, tingkat kemiskinan makin menunjukan grafik penurunan. Penduduk miskin tersisa 14,56 persen atau turun 2,49 persen dari tahun 2010. Angka tersebut semakin menurun hingga tinggal 13,71 persen di tahun 2012. Tapi jika melihat tingkat pengangguran, tahun 2011 angka pengangguran sedikit lebih turun yakni hanya 3,06 persen dibanding tahun 2012 yang pada angka 3,10 persen. “Permasalahan diperiode kedua NUSA yang dihadapi adalah bagaimana memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada melalui upaya peningkatan nilai tambah dengan mengembangkan kawasan strategis sebagai pusat pertumbuhan baru. Bagaimana pengembangan potensi sosial ekonomi masyarakat melalui pelayanan prima yang dilakukan pemerintah,” paparnya. Beberapa fokus dalam pengembangan misi pembangunan diperiode kedua pemerintahannya, seperti pengiriman mahasiswa ke luar negeri terkait peningkatan kualitas SDM, penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan aset dan keuangan serta sistem pengendali instansi pemerintah terkait revitalisasi dan investasi industri pengolahan bagi peningkatan ekonomi kerakyatan terkait pembangunan ekonomi. Infrastruktur juga menjadi agenda pembangunan. (dri)
Dinkes... penyakit itu tetap ada, makanya masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan agar tak mengundang perkembangbiakan nyamuk berbahaya tersebut. Menerapkan konsep 3 M plus, kata wanita berkerudung itu adalah salah satu cara efektif untuk mengantisipasi adanya gigitan nyamuk. 3M+ dimaksud adalah Menguras, Menutup, Mengubur serta Menggunakan kelambu saat tidur, utamanya bagi mereka yang memiliki bayi dan Balita. “Kita harus upayakan agar tidak tergigit, karena DBD bermula dari virus yang ditularkan nyamuk demam berdarah. Caranya dengan membersihkan lingkungan agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” ungkap Maryam. Untuk mengantisipasi penularan DBD Dinas Kesehatan Kota Kendari pun melakukan fogging di area-area titik serangan penyakit demam berdarah. Meski demikian, cara tersebut juga bukanlah upaya paling tepat. Sebab selain butuh biaya tinggi, zat-zat kimia yang dihasilkan dalam setiap kali penyemprotan juga kurang baik bagi kesehatan. Makanya, cara paling efektif untuk mengatasi perkembangbiakan adalah intens membersihkan lingkungan yang menjadi sarang nyamuk. (fya)
Metro Perda Belum Ada, Penambang Tetap Beraktivitas Kendari, KP Rekomendasi DPRD Kota Kendari yang memerintahkan penghentian aktivitas tambang galian C, ternyata tak diindahkan. Para pengusaha tambang material timbunan itu tetap saja tak menghentikan aktivitasnya. Pantuan koran ini, masih ditemukan pengambilan tanah urug di lokasi tambang tersebut. Hilir mudik truk-truk pengangkut tanah masih ada tanpa rasa takut dengan aturan yang telah dibuat pemerintah. Kepala Dinas Tata Kota Kendari, Jainal Arifin yang dikonfirmasi berargumen, aturan larangan itu memang belum diterbitkan Pemerintah Kota dan masih menanti tanda tangan wali kota. “Aturannya sudah ada, tetapi belum ditandatangani wali kota, mungkin minggu depan. Sehingga belum ada dasar kuat untuk melakukan larangan. Nanti kalau sudah ditandatangani, barulah aturan itu sah diber-
lakukan,” katanya, Rabu (24/4). Nantinya, lokasi tambang galian C, menurut Jainal akan dikhususkan pada wilayah yang tak mengganggu tata ruang sesuai Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Kita akan tunjukkan lokasi baru kepada para pengusaha, tetapi khusus yang telah mendapat izin terlebih dahulu. Sementara untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan bekas tambang, kita akan konsep agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan kembali,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Aladin tetap mewarning pemerintah agar menghentikan segala aktivitas tambang galian C. “Makanya Perda harus cepat dikeluarkan. Tidak ada alasan lagi untuk menunda, nanti telah ada penunjukan resmi, baru diizinkan kembali menambang,” katanya. (p2)
Rumah Pemulihan Cegah Gizi Buruk Kendari, KP Statistik mencatat, 327 kasus gizi buruk ditemukan di Sultra pada tahun 2012 lalu. 121 kasus diantaranya ternyata ada di Kendari, ibu kota provinsi. Pihak Dinas Kesehatan Kota Kendari pun merancang sejumlah program fokus untuk mencegah penyakit akibat minimnya asupan nutrisi tak memadai tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr. Hj. Maryam Rufiah mengaku pihaknya memang telah mencari solusi termasuk memberikan pemahaman kepada orang tua untuk mengamati pertumbuhan anak. “Hampir semua kejadian gizi buruk disebabkan oleh kesalahan orang tua. Ini yang selalu kita tekankan agar benar-benar
peduli dengan kesehatan anak. Kalau faktor ekonomi selalu dijadikan alasan, menurut saya itu tidak masuk akal. Sebab Kendari ini terdapat banyak tanaman pangan sebagai asupan,” jelasnya. Terkait langkah konkrit yang dilakukan, Maryam mengaku, Dinkes telah membangun rumah pemulihan gizi yang disebar di seluruh wilayah metro Kendari dan diperuntukan bagi anak-anak yang membutuhkan perbaikan nutrisi. “Rumah Pemulihan Gizi ini pertama di Sulawesi Tenggara. Sebab kalau kita hanya mengandalkan penyuluhan, itu sangat terbatas. Tetapi dengan rumah ini, masyarakat akan mendapatkan pelayanan termasuk pemberian asupan gratis,” tambahnya. (p2)
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
PLN... (24/4) kemarin. Ikhwan mengaku sangat menghormati lembaga DPRD dan tak ada niat mengabaikan pertemuan tersebut. Sebab kenyataannya, dalam undangan dan komunikasi sebelumnya, ia pun selalu hadir. “Jadi hanya karena waktunya saja yang tidak tepat. Sebagai sesama lembaga, harusnya kita bisa saling memahami. Andai saja secara lisan saya sudah disampaikan dua hari sebelumnya, atau bahkan melalui telepon, agenda yang sudah ada pasti bisa disesuaikan. Secara kebetulan, saat hearing itu juga asisten manager tidak bisa mewakili karena ada yang ke Makassar dan lainnya mengawasi pelayanan listrik pada pembukaan Halo Sultra di area MTQ,” urainya panjang lebar. Dalam kesempatan itu pria komunikatif tersebut juga menjelaskan soal duduk persoalan keberatan warga atas kebisingan suara dari mesin-mesin sewaan PLN selama ini. Menurut Ikhwan, ada perbedaan pandangan dalam masalah itu. Warga masih mengacu pada hasil hearing sebelumnya di DPRD pada November 2012 yang menghasilkan keputusan, PLN diminta tidak mengoperasikan mesin-mesin sewaan sampai bisa menurunkan tingkat kebisingan. Sementara pihak PLN mengacu pada hasil pertemuan terbaru pada 17 Januari 2013 lalu di kediaman pribadi Gubernur Sultra, H. Nur Alam dan dihadiri Wali Kota Kendari, H. Asrun serta sejumlah pejabat Pemkot dan warga. “Saat itu, warga bisa menerima keadaan. Sebab kebutuhan listrik dalam Kota Kendari memang sangat dibutuhkan. Kami juga sedang mengupayakan untuk menurunkan tingkat kebisingan mesin-mesin sewaan itu. Sebenarnya, mesin-mesin yang dianggap menimbulkan kebisingan itu tidak setiap saat kami operasikan, tetapi hanya ketika ada mesin induk yang mengalami gangguan. Itu pun tidak lama dan saat-saat tertentu saja,” papar Ikhwan. Ia sangat berharap, warga maklum dengan kondisi tersebut karena semuanya juga berujung pada maksimalisasi pelayanan pasokan secara global bagi warga metro dan sekitarnya. Terlebih, kebutuhan listrik dalam kota saat ini cukup besar karena ada beberapa event nasional yang akan di selenggarakan di ibu kota provinsi ini. “Mudah-mudahan pembangkit listrik di Nii Tanasa bisa dioperasikan Mei nanti sehingga secara perlahan mesin-mesin sewaan PLN yang dianggap menimbulkan kebisingan itu bisa dikurangi atau bahkan tak digunakan lagi. Kami juga akan berbicara dengan stakeholder di daerah ini untuk bisa mengetahui secara jelas kondisi dan kebutuhan yang ada,” tandas Ikhwan. (cok)
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Kontraktor... daerah,” jelasnya, kemarin (24/4). Kini jembatan penghubung itu memang telah rampung dan akan segera diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Kendari. “Sudah dijadwalkan launching pada tanggal 9 Mei atau bertepatan dengan HUT Kota. Jadi sekarang konsentrasi kami adalah menagih denda keterlambatan selama empat bulan dan hal tersebut sudah diketahui DPRD Kota Kendari dan termasuk kontraktor pada proyek tersebut, untuk segera dilaksanakan,” tandasnya. (p4)
Diamuk Api... beristirahat para staf hotel dan penampungan barang-barang. “Panik saat melihat gumpalan asap mulai terlihat dari lantai tiga. Kami pun bergegas mengeluarkan barang-barang yang mudah terbakar agar api tak cepat menjalar sambil melakukan pemadaman dengan fasilitas seadanya,”,” katanya. Meski demikian Rizal mengaku, dirinya bukanlah orang yang pertama kali melihat kebakaran itu, ia hanya kaget saat mendengar seisi hotel mulai panik sambil berteriak asap. Sementara itu, Toto, salah satu warga Kelurahan Korumba juga menuturkan, mereka awalnya tak menduga jika asap yang terlihat bukanlah kebakaran hotel. Dari pantauan di lokasi kebakaran, lima unit mobil pemadam dikerahkan melawan kobaran api hingga pukul 15.00 Wita. Kadis Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Junaidi A. Umar yang ditemui di lokasi kejadian mengaku, dari identifikasi awal pihaknya memperkirakan api berasal dari hubungan arus pendek di lantai paling atas. “Hampir seluruh atap hotel rusak total akibat terbakar,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kapolsek Mandonga, Kompol Danang Kuswoyo mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Dari informasi yang dikumpulkan saat ini, terdapat beberapa versi. “Ada yang bilang kebakaran disebabkan korslet, puntung rokok dan bisa juga akibat ledakan kompor. Tapi untuk memastikan, akan dilakukan identifikasi dengan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan saksi-saksi yang sebelumnya bermalam di hotel itu,” kata Danang. Tak ada korban jiwa dalam indisen tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (p1/cr1)
Metro Kakanwil Kemenag Terus Didesak Mundur Kendari,KP Desakan agar Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muchlis A. Mahmud untuk segera mundur dari jabatannya terus disuarakan. Kemarin, sekelompok massa berlabel Gerakan Masyarakat Anti Penindasan kembali menuntut Muchlis untuk turun dari jabatannya karena dinilai tidak profesional dan prosedural dalam pengangkatan pejabat setingkat eselon III, bahkan menonjob sejumlah pejabat struktural tanpa alasan tepat. Koordinator Lapangan, Emba beranggapan, asas kepatutan pengangkatan pejabat yang baru memiliki golongan III/D dengan masa kerja sebagai PNS 13 tahun dan membawahi PNS golongan IV/A bertentangan dengan undang-undang. Muchlis juga dianggap tak bisa menjaga harmonisasi dalam lingkungan kerja yang dipimpinnya sehingga melahirkan gejolak internal dan berimbas pada masyarakat karena tidak bisa mendapatkan pelayanan. Demonstran meminta
gubernur segera mengambil tindakan atas kasus ini dan mencopot Kakanwil Kemeneg Sultra karena dinilai merugikan banyak pihak. Sebelumnya, H. Muchlis A. Mahmud yang pernah ditemui hanya menanggapi datar aksiaksi tersebut. Demonstran dianggap tak mengerti berbagai kebijakan di Kemenag. Padahal masalah yang dipersoalkan adalah kebijakan prosedural. “Kalau pengangkatan pejabat, saya rasa tidak ada yang jadi masalah. Itu sudah sesuai. Mereka yang diangkat adalah orangorang layak duduk dijabatan itu, karena memang sudah cukup lama di sini (Kemenag). Memang ada juga orang lain dari jenjang senioritasnya layak, tapi kurang kompeten. Ada juga yang kompeten, tapi yang bersangkutan masih sementara melanjutkan studi. Tidak mungkin jabatan Kabid kita berikan ke orang yang masih menjalankan studi di luar daerah. Nanti banyak pekerjaan yang terbengkalai,” jawabnya saat itu. (p7)
15
Dansatpomau Lanud Berganti Kendari,KP Jabatan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpomau) Lanud Wolter Monginsidi diserahterimakan dari pejabat lama Kapten (Pom) Dedy Setyawijaya kepada penggantinya Kapten (Pom) Krisna Hariyanto dalam upacara yang dipimpin Danlanud WMI Letkol (Pnb) Djohn Amarul, Rabu (24/4) kemarin. Sebagai sebuah dinamika dan kebutuhan organisasi, serah terima jabatan itu dianggap Djohn sebagai upaya penyegaran. “Dengan harapan dapat timbul inovasi dan nuansa baru dalam lingkungan kerja, sehingga tercipta peningkatan kinerja lebih sinergis dan tugas yang dibebankan akan dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan optimal. Kami harap dengan penyegaran para perwira di TNI AU bisa lebih maju dari sebelumnya,” katanya, kemarin. Danlanud mengapresiasi semua tugas tan tanggungjawab yang selama ini telah diemban Dedy Setyawijaya. Komandan Satuan Polisi Militer Lanud WMI yang baru diharapkan tetap meneruskan program-program pejabat lama dan meningkatkan profesionalisme prajurit. Untuk diketahui, pejabat lama Kapten POM Dedy setyawijaya merupakan Alumni AAU 2005 dan kini menjabat sebagai Kasi Gaktib Satpom Husein Sastranegara, Bandung. Sedangkan pejabat baru Krisna Hariyanto merupakan alumni AAU 2004 yang sebelumnya sebagai Dansatpomau Lanud Balikpapan. (ano)
18
SDN 12 Baruga Fokus Hadapi UASBN Kendari,KP Menjelang pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN), 6 s.d 8 Mei mendatang, pihak SDN 12 Baruga mulai fokus pada mata pelajaran tertentu. Pihak sekolah mengadakan jam pelajaran tambahan, selain jadwal secara reguler. Guru Kelas VI.A SDN 12 Baruga, Muhammad Rasyid, S.Pd., yang ditemui koran ini, kemarin (24/4) mengatakan, materi dipertajam yang dianggap kemungkinan muncul dalam soal ujian. Melalui pembelajaran tambahan, siswa diberi pemahaman tentang materi yang dianggap sangat penting. “Persiapan kami juga adalah membahas dan menjelaskan materi yang diprediksi muncul pada saat ujian. Untuk mengetahui kemampuan calon peserta UASBN, dilakukan evaluasi melalui tanya jawab,’’ katanya. Dikatakan, selain jam pelajaran tambahan, dilakukan pula try out mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia dan ilmu pengetahuan alam. Penyelenggaranya adalah Dinas Diknas Kota Kendari secara kolektif. Sedangkan ujian sekolah adalah syarat mutlak untuk mengikuti ujian akhir. Bahkan kata Muhammad Rasyid, sementara ini masih menuntaskan materi-materi yang akan diujikan sebagai program tambahan. Mata pelajaran tersebut terdiri dari pendidikan agama, IPS, dan PKn yang merujuk dari petunjuk dinas pendidikan. (p1)
Mengadu ke MK, Anggap UN Tidak Sah Jakarta,KP Carut marut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 yang hingga kini masih berlangsung dipertanyakan keabsahannya. Forum guru besar, dosen dan masyarakat sipil mempertanyakan masalah ini ke hakim konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK). Reynald Ghazali selaku juru bicara forum guru besar dan masyarakat sipil, usai bertemu Ketua MK dan jajarannya, Rabu (24/4) di gedung MK mengatakan, ada tiga hal yang mereka pertanyakan ke MK, salah satunya adalah UN. “Tadi kami datang untuk menanyakan, seberapa konstitusional ujian nasional pada tahun 2013 ini?,” kata Reynald dalam keterangan persnya didampingi Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Riris Toha Sarumpaet, Rektor UPI, Wakil Rektor UGM, guru besar UNAIR, UI, dan ITB. Dia menyebutkan, kedatangan forum ini ke MK bukan dalam posisi menentang pelaksanaan UN, karena dalam UU Sisdiknas, pasal 58 tentang standarisasi ujian, UN itu sendiri bertujuan untuk pemetaan. Tapi, lanjutnya, yang terjadi dalam pelaksanaan UN saat ini adalah, anak-anak didik yang hak konstitusionalnya sama dan seharusnya dijamin UUD 1945, justru mendapatkan perlakuan diskriminasi dalam pelaksanaan UN. Diskriminasi itu bisa dilihat dalam kasus adanya peserta UN yang mendapatkan soal berbeda-beda waktunya karena penundaan, berbeda kualitas kertasnya karena ada yang difotokopi. Bahkan, ada yang lembar jawabannya harus disalinkan oleh orang lain. “Nah, itu anak-anak didik yang mengalami diskriminasi itu, hak konstitusionalnya terjamin atau tidak, itu pertanyaannya tadi,” jelas Reynald. Bahkan yang tidak kalah penting yang mereka pertanyakan pada audiensi itu, bagaimana hak peserta UN yang mengalami diskriminasi, sementara hasilnya dijadikan sebagaima ukuran kelulusan, termasuk menjadi ukuran untuk diterima melalui jalur undangan di perguruan tinggi negeri (PTN).(jpnn)
Edukasi
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
SDN 20 Mandonga Ikut Lomba Adiwiyata Provinsi Kendari, KP Satu kebanggan bagi seluruh guru dan murid SDN 20 Mandonga, karena masuk nominasi mewakili Kota Kendari dalam lomba Adiwiyata tingkat Provinsi Sultra. Saat ini sedang dalam penilaian dari tim Adiwiyata, sehingga segenap elemen sekolah terlihat aktif mempersiapkan diri. SDN 20 Mandonga memang tergolong masih pemula dalam mengikuti lomba Adiwiyata. Meskipun begitu, ada beberapa item penilaian yang harus dipenuhi sehingga layak maju ke tingkat provinsi. Kepala SDN 20 Mandonga, Pode Risnawati, S.Pd mengatakan, penunjukkan sekolah yang dipimpinnya itu merupakan hasil dari kerja keluarga sekolah.
Pose bareng guru dan staf SDN 20 Mandonga, Kota Kendari
Kerja keras serta kedisiplinan menjadi yang terutama ditaati. “Kami dari pihak sekolah
merasa bangga dengan kepercayaan yang sudah diberikan tim penilai. Kepercayaan ini jelas
mendorong kami untuk lebih meningkatkan lagi mutu dan kualitas sekolah,” kata Pode Risnawati, yang ditemui koran ini di ruang kerjanya, kemarin (24/4). Lingkungan SDN 20 Mandonga, memang terlihat bersih dan asri. Begitupun dengan pesan tertulis yang sifatnya imbauan, seperti kawasan bebas rokok, jelas terpampang di berbagai sudut sekolah. Sekolah yang memiliki peserta didik sebanyak 428 siswa serta 18 guru ini juga terlihat sangat tenang. Kondisi itu sangat mendukung proses belajar mengajar di 12 ruang belajar di sekolah itu. “Kedisiplinan selalu kami tekankan kepada anak didik
kami, sebab dengan disiplin mereka bisa menjadi siswa yang memiliki kualitas,” tambah Pode Risnawati. Mantan guru kelas SDN Inpres Unhalu ini mengatakan, pihaknya selalu membangun komunikasi dengan orang tua siswa, melalui komite sekolah. Keterlibatan orang tua siswa itu salah satunya bisa dilihat dari kegiatan membersihkan sekolah secara bersama-sama secara rutin setiap minggu. “Komunikasi yang kami pupuk dengan orang tua siswa tentang bagaimana secara bersama-sama melihat perkembangan sekolah. Salah satu yang sangat jelas adalah masalah kebersihan sekolah,” terang mantan Kepala SDN 14 Mandongan itu. (lut)
Murid Dilatih Pembelajaran Didaktis Kendari,KP Sebagai salah satu sekolah masuk adiwiyata tingkat provisni, SDN 7 Baruga dituntut terus menjalin mitra dengan berbagai pihak. Upaya itu direspon sekolah binaan Hj.Siti Murni Nur, S.Pd itu dengan menggandeng peneliti dari Jerman melakukan pelatihan pembelajaran media didaktif. Bukan hanya murid, guru juga dilibatkan dalam pelatihan tersebut, dengan harapan supaya bisa terus dilanjutkan. “Pelatihan pembelajaran didaktif ini bertujuan agar siswa bisa belajar kreatif dan mandiri. Tentu guru juga kita libatkan, supaya setelah ini bisa dilanjutkan mereka,” kata Murni, kemarin (24/4). Mantan Kepala SDN 8 Baruga itu mengaku sekolahnya bukan satu-satunya menjadi obyek kunjungan peneliti dari negara Hilter itu. Namun pihaknya mengaku bersyukur dengan
Siswa SDN 7 Baruga bersama Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari melakukan penanaman pohon di Kecamatan Abeli sebagai rangkaian peringatan hari Bumi, Selasa (24)
kedatangannya, karena banyak manfaat positif diperoleh siswa. “Ada alatnya, ia menitipkan disini untuk digunakan. Bukan hanya itu, strateginya juga telah diajarkan pada guru, untuk selanjutnya diteruskan pada siswa lagi,” ungkapnya. Wanita berkerudung ini berharap pelajaran diberikan bisa membentuk pola pikir anak didiknya sehingga
bisa lebih kreatif lagi. Minimal, bisa memberikan pencerahan tamabahan dalam melakoni pembelajaran di kelas. “Pastinya ini sangat positif dan kami senang mendapat kunjungan ini,” terangnya, sambil menyebut peneliti Jerman itu
bernama Sendrina. Ditambahkan, dalam momen peringatan hari bumi, pihaknya juga turut ambil bagian dengan menanam pohon di berbagai lokasi di Metro ini. Salah satunya, saat diundang badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Kendari menanam pohon di kecamatan Abeli. “Siswa kami turut terlibat dalam penanam pohon di Abeli, saat peringatan hari bumi, Selasa (23/4),” ungkapnya. Pelibatan siswa dalam momen tersebut, diakuinya sebagai upaya menanamkan k e s adaran
pada siswa tentang pentingnya mencintai lingkungan, yang pada akhirnya juga mencintai kehidupan. Minimal, kalau saat ini sudah memahami pentingnya menjaga lingkungan, maka ke depan bisa menjadi aktor utama dalam melindunginya. “Anak harus diberi kesadaran bahwa memelihara lingkungan sama saja memelihara kehidupan. Satu pohon saja, bisa menyelamatkan jutaan jiwa manusia,” tandasnya. (cr3)
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Kampus Tahun Ini, Perawat Mulai Uji Kompetensi
Rektor Univeritas Muhammadiyah Kendari saat berbincang dengan Ust Wahyudi, pengasuh Ponpes Gontor Putra
DPD RI Gandeng STAIN Kendari Kendari,KP Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari kembali mendapat kunjungan dari anggota DPD RI. Jika sebelumnya menyangkut agenda alih status, kali ini akan melakukan sosialisasi tentang urgensi perubahan kelima UUD 1945, terkait kinerja konstitusional DPD. Humas STAIN Kendari, Sakri,S. Si, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi rencana tersebut, karena akan memberi dampak positif bagi civitas. Selain itu, juga menunjukan kalau kampus pimpinan Dr. Nur Alim itu dipercaya. “Kami sangat bersyukur, karena kegiatan ini diselenggarakan atas hasil kerjasama kelompok DPD di MPR RI
19
dengan perguruan tinggi negeri atau swasta tiap provinsi. Alhamdulilah, di Sultra ini, STAIN menjadi pilihan,” kata Sakri, kemarin (24/4). Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan hari ini (25/4), diaula STAIN Kendari. Peserta berasal dari unsur pemerintah, civitas akademika perguruan tinggi, pakar hukum tata negara, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, unsur pers dan organisasi elemen lainnya. “Nanti akan ada sesi diskusi dengan para pemateri. Momen ini adalah sebuah kesempatan bagi peserta, utamanya mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh tentang peran DPD selama ini,” ungkapnya. Soal pemateri, Ketua panitia
pelaksana kegiatan, Drs. Pairin, MA, mengungkapkan sudah disediakan, bukan hanya dari unsur DPD RI, namun juga para tokoh lokal sesuai bidang ilmunya masing-masing. Kehadiran mereka tentu diharapkan bisa memberi pencerahan secara komprehensif tentang fungsi dan tugas DPD RI, utamanya berkaitan dengan perubahan UUD itu. Beberapa pemateri sosialisasi, seperti Ir.Abd. Jabbar Toba (anggota DPD RI), Prof. Dr. Satya Arinanto (Akademisi UI), Prof. Dr. M.Jufri Dewa ,SH.,MH (akademisi Unhalu), Prof .Dr. H. Abdullah Alhadza,MA (akademisi UMK/pakar pendidikan Sultra), dan Ahmadi,S.HI.,MH (Akademisi STAIN Kendari). (cr3)
Kendari,KP Mulai tahun 2013 ini, pemerintah telah menetapkan akan ada uji kompetensi bagi lulusan keperawatan, baik negeri maupun swasta. Peraturan ini membuat sejumlah kampus keperawatan mulai berbenah dan menyiapkan diri. Adanya uji kompetensi itu, diakui oleh salah satu dosen jurusan keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kendari, Hj. Siti Rachmi Misbah, M.Kes. Kata dia, sebagai upaya merespon itu pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan, salah satunya workshop evaluasi program pembelajaran untuk dosen
dan mahasiswa. “Kami ingin mempersiapkan diri dengan baik menyambut uji kompetensi bagi alumni keperawatan itu. Worksohp yang kami lakukan ini, semoga bisa menjadi salah satu alternatif menjawab itu,” kata Rachmi, kemarin (24/4), sambil menyebut peserta berasal dari semua kampus kesehatan negeri maupun swasta. Dikatakan, setelah kegiatan ini diharapkan bisa tercapai tujuan pembelajaran. Paling penting, out yang dihasilkan nanti bisa profesional sehingga uji kompetensi bisa dilalui dengan baik. “Tiga masalah menjadi titik tekan
workshop, yakni persiapan, perencanan dan evaluasi. Kalau ini maksimal, kita optimis bisa melahirkan alumni yang mumpuni,” ungkapnya, sambil menyebut komponen menjadi bahan evaluasi, yakni aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Kegiatan itu juga kerjasama dengan PPNI Sultra. Sebelumnya, Direktur Akper PPNI Kendari, Sulkhaji Papua, S.Kep, MH, mengungkapkan, diera persaingan global saat ini, perawat harus meningkatkan kompetensinya, kalau tidak dia bisa ketinggalan. Ukurannya akan terlihat pada hasil standar uji kompetensi. (cr3)
Donor Darah, Sambut HUT TBM Ischiadicus Kendari,KP Dalam rangka menyambut HUT Ke-3 Tim Bantuan Medis (TBM) Ischiadicus Fakultas Kedokteran Unhalu, panitia akan menyelenggarakan donor darah, senam masal, bakti sosial dan seminar. Donor darah merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati hari jadi, 15 Juni mendatang. Penanggung jawab kegiatan, En-
dah, saat ditemui kemarin (24/4), mengatakan tercatat sebanyak 149 peserta yang akan ikut dalam aksi kepedulian sosial itu. Namun yang memenuhi syarat hanya 91 orang. Tentu para pendonor nanti akan disiapkan makanan, susu, hiburan dan vitamin penambah darah. Persiapan senam masal, bakti sosial, dan seminar yang akan diselenggarakan pekan depan, Endah
mengatakan sejauh ini sudah pada tahap matang dan sangat siap dilakukan. Salah seorang mahasiswa Fakultas MIPA Unhalu, Megawati Sarda Suleman usai donor mengaku pusing beberapa saat setelah mendonorkan darahnya. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, karena niatnya membantu orang lain yang membutuhkan darah. (p5)
kamis, 25 april 2013
iKlan
Kendari Pos
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
21
Lionel Messi “Hilang” MUNICH-Lionel Messi bermain penuh saat Barcelona digilas Bayern Munich empat gol tanpa balas. Tapi ia seperti redup dan tak banyak berkontribusi, ada indikasi kalau dia dipaksakan bermain walau belum pulih benar dari cedera. Kondisi fisik Messi memang jadi kabar yang paling ditunggu-tunggu pemain dan fans Barca jelang lawatan ke Bayern. Dinyatakan fit untuk bermain oleh Direktur Olahraga Andoni Zubizareta, Messi kemudian dimainkan sejak menit pertama dan bermain penuh selama 90 menit. Tapi Messi tak bisa berbuat banyak membantu timnya keluar dari tekanan Di Roten, saking minimnya kontribusi yang diberikan dia bahkan dianggap hilang di atas lapangan. Pesepakbola terbaik dunia itu gagal menunjukkan kilaunya. Jangan jadi penyelamat, dia malah dianggap tampil di bawah standar. Situs resmi UEFA mencatat dia hanya berlari sejauh 7.409 meter di 90 menit pertandingan. Kalah jauh dari Franck Ribery (10.487 meter), Arjen Robben (10.997 meter), Thomas Mueller (11.199 meter) dan juga rekan setimnya Xavi Hernandez (11.199 meter) serta Andres Iniesta (10.782 meter). Messi disebut Marca kehilangan kecepatannya, dia mati kutu saat suplai bola terhenti dari lapangan tengah dan tak berdaya melewati hadangan Dante dan Boateng yang jadi pilar pertahanan tuan rumah. UEFA mencatat, cuma satu tembakan ke gawang yang dilepaskan Messi sepanjang laga tersebut. Angka lain yang tercatat dalam statistiknya adalah tiga, yang menandakan jumlah pelanggaran yang dia terima. Bersama Alexis Sanchez dan Tito Vilanova, Messi diberi nilai satu oleh Marca. Sementara Andres Iniesta yang jadi penampil terbaik dapat poin tujuh. Buruknya performa Messi dalam pertandingan tersebut diduga karena dia sesungguhnya belum pulih benar dari cedera hamstring. Disebutkan kalau Messi baru dapat lampu hijau untuk bertanding hanya tiga jam sebelum kick off. Keputusan tersebut harus dibayar mahal karena Barca pulang membawa kekalahan 0-4 dan sangat sulit untuk membalikkan keadaan meski bermain di Camp Nou sekalipun. Dalam kondisi cedera Messi jadi pahlawan Barca saat menghadapi Paris Saint Germain dua pekan lalu, tapi dini hari kemarin dia tak berdaya meredam dominasi FC Hollywood. (din/mrp)
Match Review Top Of 9 The Match Thomas Muller (Bayern Munich)
ADA lima pemain Bayern yang menempati tempat teratas rating pemain, tapi Mueller memang paling mencolok. Muller mencetak dua gol dan menyumbang satu buah assist. Mueller juga melepaskan 5 attempts ke gawang Bayern, di mana 4 di antaranya berstatus on target.
Flop Of 3 The Match Jordi Alba (Barcelona)
SEKTOR kiri pertahanan Barca yang ditempatinya memang mudah ditembus dan beberapa kali dijadikan sasaran serangan Bayern. Pada menit ke-89, Alba gagal mengontrol emosinya dengan melempar bola ke wajah Arjen Robben. Alba pun dikartu kuning sehingga absen di second leg. (dns)
Keterangan: 1-5 flop of the match, 6-10 top of the match
BABAK BELUR MUNICH-Untuk apa main cantik kalau kemudian harus kalah? Itulah yang kini dirasakan Barcelona. Menguasai ballposition sampai 64 persen, Los Clues harus pulang ke Spanyol dengan kepala tertunduk. Mereka babak belur dihajar Bayern Munich, 4 gol tanpa balas di Allianz Arena, Rabu (24/4) dini hari kemarin dalam leg I semifinal Liga Champions Eropa. Memang, masih ada pertandingan 90 menit lagi di Nou Camp, tapi mencetak lima gol untuk lolos ke final, terasa seperti mustahil. Meski berat, Los Cules tak mau menyerah dan tetap optimistis bisa menghadirkan keajaiban di leg kedua. Sejarah Champions mencatat, tak ada tim yang pernah mampu lolos setelah tertinggal empat gol di leg pertama. Hal ini kemudian yang bikin Xavi Hernandez, gelandang Barca, pesimistis soal peluang timnya ke final kedua. Tapi Xavi merasa masih ada yang harus diperjuangkan di leg kedua yakni simpati fans dan juga permainan menghibur untuk membayar performa buruk di leg pertama. Jika bisa dilakukan maka bukan tak mungkin tiket ke final bisa diraih. “Ini adalah hasil terburuk yang pernah didapat. Mereka (Munich) lebih baik-dan saya tidak berke-
beratan mengatakan hal itu,” ungkap Xavi di Soccernet. Barca memang terlihat kehabisan cara untuk bisa menembus lini pertahanan Die Roten-julukan Bayern Munchendalam pertandingan kemarin. Xavi Bayern Hernandes dkk Munich hanya berputar-----Vs----- putar di lini tengah. Sedangkan Bayern begitu pintar memanfaatkan Barcelona setiap kesempatan yang mereka dapat. Alhasil empat gol bersarang di gawang Victor Valdes dari dua gol Thomas Mueller, Mario Gomez dan Arjen Robben. “Hampir mustahil untuk lolos ke final. Tapi kami tetap harus mencoba untuk itu, untuk klub dan semua orang,” demikian dia. Bintang Barcelona Lionel Messi meminta teman-temannya untuk segera bangkit usai hasil negatif
4 0
Berpredikat sebagai pemain terbaik dunia, Lionel Messi justru tampil seperti tak punya determinasi. Ia tak punya banyak kontribusi buat timnya sehingga harus menyerah kalah 4-0 dari Bayern Munchen, di Leg Pertama Semifinal Liga Champions Eropa, dini hari kemarin. Sihir Messi yang biasanya memikat, sama sekali tidak terlihat di lapangan.
itu dan tak berlama-lama meratapi kekalahan telak itu. Sebabya, masih ada laga leg kedua yang harus dilakoni dan juga kompetisi La Liga yang tinggal beberapa langkah lagi bisa segera dimenangi. “Mereka memang lebih kuat daripada kami, mereka secara fisik lebih superior. Apa yang terjadi adalah memalukan, tapi kami harus terus melangkah,” ucap Messi seperti dilansir situs resmi Bayern. “Kami harus bangkit untuk laga leg kedua dan untuk La Liga, di mana kami ingin menjadi juara. Kami harus bangkit,” tegas pemain timnas Argentina itu. Bagaimana Bayern bisa menang ? Faktor fisik diyakini menjadi salah satu pembeda nasib Bayern Munich dan Barcelona di laga itu. Bayern yang punya keunggulan dalam aspek tersebut sukses memaksimalkannya. Dalam laga tersebut, Barca sebenarnya lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 66 persen. Mereka melepaskan 692 operan dengan persentase operan sukses 91 persen.
Baca MESSI di Hal 22
AFP PHOTO / CHRISTOF STACHE
22
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Konut Ikutkan 13 Cabor di Porprov Kendari, KP Hingga sekarang, Buton Utara sebagai tuan rumah penyelenggaraan pekan olahraga Provinsi (Porprov) belum juga memutuskan berapa jumlah Cabor yang bakal dipertandingkan. Kendati demikian, sejumlah daerah telah menentukan jumlah cabor yang akan mereka ikuti nanti. Konawe Utara misalnya, sudah menetapkan hanya akan berpartisipasi di 13 cabor dan kini mulai melakukan proses pembinaan dan latihan pada atlet tiap cabor. “Dalam Porprov nanti, kami sudah tentukan cabor yang akan diikutkan yakni atletik, sepak bola, volly ball, sepak takraw, bulu tang-
kis, tenis meja, pencak silat, karate, dayung, balap sepeda, tenis lapangan, balap motor, dan catur. Jadi hanya ini yang kami ikutkan karena memang hanya 13 cabor ini yang aktif di Konut dan cabor-cabor itu kini sudah mulai latihan,” ungkap Nasruddin, M.Si, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Konawe Utara kemarin. Selain itu, alasan hanya diikutkan cabor yang aktif itu, Nasruddin yang juga Sekum KONI Konut itu mengaku bukan persoalan keterbatasan anggaran yang akan disiapakan Pemda, tetapi lebih pada wilayah pertandingkan di Butur yang terbilang jauh dengan
Konut dan itu sulit untuk dilakukan monitoring dan evaluasi pada atlet tiap harinya. Meski demikian, tetap optimis dapat menyabet sejumlah medali melebihi capaian di Porprov Konawe Utara 2010 lalu yang diikuti 26 cabor. “Ada empat cabor andalan Konut yakni silat, karate atau Inkado, balap sepeda dan atletik. Kalau Porprov 2010 lalu kami merebut 9 medali emas, 21 perak dan 27 medali perunggu. Jadi pada Porprov di Butur nanti, kami usahkan perolehan medali dapat meningkat dan kami targetkan akan mampu meraih 16 medali emas,” yakin Nasruddin dengan tegas. (m1)
Taekwondo dan Atletik Terancam Gagal Popnas Kendari, KP Bukan hanya tujuh atlet PPLP silat dan dayung yang dinyatakan gagal mengikuti pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) pada september 2013 di Jakarta nanti. Nasib serupa juga dialami atlet PPLP cabang taekwondo dan atletik. Gagalnya sejumlah atlet itu berlaga di Popnas, karena telah mengikuti ujian nasional (UN) dan akan lulus SMA. Sehingga, Dispora Sultra menegaskan agar pelatih masing-masing cabor segera melakukan seleksi atlet untuk pengganti di Popnas. Adapun atlet PPLP silat yang telah lolos Popnas dan dinyatakan tidak bisa berlaga yakni Yuslan, Ali Usman dan La Ode Fajar Alif. Sedangkan PPLP dayung ada empat atlet, Jiach Sry Hartini, Roning, Sapriani dan Yudis. Ketentuan itu, berdasarkan keputusan rapat koordinasi nasional (rakornas) Kemenpora di Jakarta bahwa peserta Popnas nanti harus berstatus pelajar. “Selain atlet PPLP silat dan dayung, termasuk PPLP atletik, Ali Usmin dan dua atlet taekwondo juga akan tamat SMA. Jadi untuk pengganti harus secepatnya dilaku-
kan seleksi tiap cabor dan itu kami serahkan pada pelatihnya masingmasing,” ungkap Arifin L Godo, penanggungjawab PPLP Sultra. Atlet yang bakal tamat itu, diakui telah berpengalaman dalam Kejurnas. Namun, Arifin mengaku itu tidak akan mempengaruhi capaian prestasi di Popnas nanti. Semua tergantung dari program latihan pelatih masing-masing cabor pasca seleksi ditetapkan menjadi atlet pengganti. Olehnya itu, hasil seleksi diraharapkan dapat melahirkan atlet terbaik dan berkualitas. Meski demikian, diakui kemungkinan besar ada tambahan cabor dalam Popnas nanti. “Seleksi bisa dilakukan Mei 2013 nanti dan kami harapkan dapat memilih atlet yang terbaik diantara terbaik. Karena kami sudah tetapkan lima cabor yang siap diikutkan dalam Popnas yakni dayung, atletik, silat, taekwondo dan sepak takraw putri. Tapi tidak menutup kemungkinan, ada tambahan cabor seperti renang. Tapi itu, belum diputuskan tergantung pertimbangan Kadispora Sultra, Tasman Taewa,” tegas Arifin L
Godo yang juga Kabid Keolahragaan Dispora Sultra itu. Dalam kesempatan yang sama, Kadispora Sultra, Tasman Taewa mengaku penambahan cabor itu belum diputuskan. Namun, terkait dengan atlet yang bakal tamat UN, masih diikutkan dalam Popwil di Makassar Desember 2012 lalu, diakui itu sebagai strategi agar atlet dapat meloloskan sejumlah nomor di Popnas. Jika dikirim atlet junior di Popwil, maka dipastikan silat tidak mungkin bisa meloloskan lima nomor. Sehingga, meski atletnya diganti tetap nomor pertandingan sudah menjadi milik Sultra. “Dalam Popwil lalu, tidak ada ruginya diikutkan atlet PPLP yang akan tamat SMA. Karena itu strategi, meskipun mereka tidak bisa ikut lagi di Popnas, tapi nomor yang diloloskan itu sudah menjadi milik kita. Sebab, lebih berat mengikuti seleksi di Popwil yang melawan semua Provinsi tiap nomor dibanding Popnas. Jadi nomor yang direbut di Popwil itu sudah menjadi tiket atlet untuk berlaga di Popnas,” tegas Tasman Taewa, juga wakil ketua II KONI Sultra itu. (m1)
10 Laga “Pembantaian” Bayern BAYERN Munich tampil luar biasa pada laga leg 1 semifinal Liga Champions, Rabu (24/4) kemarin. Die Roten sukses menghabisi raksasa Catalan, Barcelona dengan skor telak 4-0 di Allianz Arena. Hasil tersebut jelas mencengangkan. Ternyata, FC Hollywood memang seringkali menghabisi lawannya dengan skor telak, terutama jika melihat 10 pertandingan terakhir mereka. Sejak dikalahkan Arsenal 0-2 pada 13 Maret 2013, langkah Bayern tak terbendung. Tim besutan Jupp Heynckes ini berhasil meraih 9 kemenangan beruntun. Catatan rekor gol mereka pun fantastis. Dalam 10 laga terakhir, Mario Gomez dan kawan-kawan sanggup mencetak 36 gol dan hanya kebobolan 7 kali. Rekor kemenangan terbesar Bayern terjadi saat menggasak Hamburg 9-2 di ajang Bundesliga, 30 Maret 2013. Jika hanya menengok 4 laga terakhir, rekor Bayern lebih luar biasa lagi. Mereka berhasil 20 kali membobol gawang lawan. Itu berarti, rasio FC Hollywood adalah 5 gol dalam tiap pertandingan. Dalam periode itu, Die Roten berhasil menang 6-1 dua kali beruntun, saat melawan Wolfsburg dan Hannover. Melihat fakta ini, rasanya Barca membutuhkan lebih dari sekadar keajaiban di leg 2 pada 1 Mei mendatang.
Rekor 10 pertandingan terakhir Bayern Munich 1. Bayern Munich 0-2 Arsenal (Liga Champions, 13 Maret 2013) 2. Bayer Leverkusen 1-2 Bayern Munich (Bundesliga, 16 Maret 2013) 3. Bayern Munich 9-2 Hamburg SV (Bundesliga, 30 Maret 2013) 4. Bayern Munich 2-0 Juventus (Liga Champions, 2 April 2013) 5. Eintracht Frankfurt 0-1 Bayern Munich (Bundesliga, 6 April 2013) 6. Juventus 0-2 Bayern Munich (Liga Champions, 10 April 2013) 7. Bayern Munich 4-0 Nuernberg (Bundesliga, 13 April 2013) 8. Bayern Munich 6-1 VfL Wolfsburg (DFB-Pokal, 16 April 2013) 9. Hannover 1-6 Bayern Munich (Bundesliga, 20 April 2013) 10. Bayern Munich 4-0 Barcelona (Liga Champions, 23 April 2013) (one)
Messi Tapi, Bayern terbukti lebih efektif. Tim tuan rumah membuat 15 percobaan mencetak gol dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Barca yang dominan hanya melepaskan empat tembakan dan cuma satu yang tepat sasaran. Statistik menarik lainnya adalah tentang keunggulan mutlak Bayern dalam hal duel udara. Whoscored mencatat pasukan Jupp Heynckes memenangi 79 persen duel udara dalam laga kontra Barca. Keunggulan fisik Bayern jelas terlihat lewat dua gol pertama yang mereka buat. Dalam gol pertama, Dante mengalahkan Dani Alves dalam duel udara dan menyundul bola ke arah Mueller. Mueller tak menyia-nyiakannya dan menjebol gawang Barca dengan kepalanya. Gol kedua tercipta lewat proses yang mirip. Kali ini, giliran Mueller yang mengalahkan pemain Barca di udara dan bola sundulannya memudahkan Gomez bikin gol. Keunggulan fisik Bayern juga diakui oleh kubu Barca. Mereka menilai Bayern sukses mengeksploitasi kelemahan mereka. “Secara fisik, mereka superior dibandingkan kami. Mereka jauh lebih kuat dan lebih tinggi,” ujar gelandang Barca, Xavi Hernandez, yang dikutip AS. “Mereka tahu bagaimana untuk mengeksploitasi kami, dan perbedaan itu yang menentukan pola pertandingan,” katanya. Meski menerima kekalahan itu, Asisten Pelatih Barcelona Jordi Roura tetap mempertanyakan keabsahan dua dari empat gol yang dicetak Bayern Munich ke gawang timnya. Dua gol itu ia nilai ilegal. Yang pertama adalah gol kedua Bayern lewat Mario Gomez, di mana si penyerang dapat diperdebatkan berdiri offside atau tidak saat menyongsong tandukan Thomas Mueller. Sedangkan yang kedua adalah gol ketiga Bayern melalui Arjen
Robben, mengingat bahwa Mueller saat itu dinilai menghalangi Jordi Alba. “Saya enggan membicarakan tentang wasit, tapi jelas bahwa mereka (Bayern) mencetak dua gol tidak sah,” kata Roura di Reuters. “Di setiap pertandingan tandang yang sudah kami mainkan, lawan AC Milan dan Paris St Germain, ada keputusan yang dapat diperdebatkan tapi saya tak mau menjadikan ini alasan.” “Keduanyaadalahgolilegaltapi kami tak mesti merenggut kredit dari lawan kami. Bayern adalah tim yang bermain lebih baik dan kami tidak bisa meredam keberadaan fisik mereka,” paparnya. “Kami tahu situasinya sulit tapi sebagai Barcelona kami harus bertarung di leg kedua dan berusaha menang.” “Kami akan berusaha sekuat tenaga,” seru Asisten Pelatih Barca Jordi Roura di BBC. Menanggapi hal tersebut, Pelatih Bayern Jupp Heynckes mengaku tidak melihat dengan jelas dua gol yang dipermasalahkan oleh Roura. “Ketika Anda berada di tepi lapangan, amat sulit untuk melihat dengan jelas apa yang terjadi,” komentarnya singkat. Gelandang Bayern, Arjen Robben amat bangga dengan kemenangan timnya. Namun, ia juga mengingatkan kalau permainan belum selesai. “Aku pikir kami sudah tahu kami bisa memberi mereka kesulitan besar. Sebelum pertandingan semua orang bilang akan jadi 50-50, tapi aku pikir kami kini bisa amat bangga,” kata Robben di BBC. “Mereka sudah mendominasi Eropa dalam beberapa tahun terakhir tapi jika Anda mendominasi mereka seperti yang kami lakukan, kami bisa merasa amat bangga. Tetapi kini kami harus tenang lebih dulu mengingat masih ada pertemuan kedua,” tegasnya. (cas/rin)
23
Kendari Pos | Kamis, 25 April 2013
Stop Depresi pada Anak! Seperti orang dewasa, anak juga bisa menjadi korban depresi. Masalah-masalah yang menjadi penyebabnya mungkin sederhana, seperti beberapa kegiatan atau makanan anak. Jika tidak dilakukan tindakan preventif secepatnya maka akan membuat kondisi psikologi anak lebih buruk. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah gangguan depresi pada anak seperti dikutip dari coolhealthtips, antara lain: 1. Berikan anak-anak makanan dengan gizi yang seimbang. Makanan harian anak harus mengandung karbohidrat serta protein. Jika Anda memberikan makanan yang hanya mengandung karbohidrat saja, maka setelah beberapa jam ketika kalori telah terbakar, anak akan cepat lelah. 2. Beberapa perubahan dalam pola makan anak juga dapat menyebabkan depresi. 3. Ketika anak mulai terlihat frustasi karena suatu hal, bimbinglah anak untuk mengambil nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya untuk melepaskan depresi dari tubuh. 4. Anak-anak selalu menyukai coklat dan maka-
nan manis lainnya yang kadang menjadi pemicu alergi. Alergi pada anak dapat menyebabkan depresi ringan. 5. Sentuhan lembut dan perhatian ibu diperlukan untuk mencegah depresi pada anak. Pijatlah leher, lengan dan punggung anak dengan lembut di waktu santai seperti saat menonton film kartun favorit anak. 6. Pastikan anak Anda berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, seperti bersepeda atau bermain di taman bersama teman-temannya. Hal ini akan membantu anak untuk tetap energik. (net/fya)
Mengapa Anak Depresi? Tentu anak tidak tiba-tiba mengalami depresi, berikut ini adalah beberapa penyebabnya : 1. Orangtua pernah atau sedang mengalami depresi. • Jika salah satu orangtua mengalami depresi semasa kecilnya, anaknya beresiko 14 kali lipat mengalami depresi dibandingkan dengan yang orangtuanya tidak mengalami depresi • Jika orangtua mengalami depresi ketika sudah dewasa, anaknya beresiko dua-tiga kali mengalami depresi dibandingkan dengan yang orangtuanya tidak mengalami depresi • Ibu yang depresi cenderung menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang penuh kemarahan, tidak berdaya, mood negatif, cenderung kurang bersemangat untuk bermain, kurang terlibat dalam dunia anak, kurang kasih sayang, dan lebih banyak marah sehingga anak tertekan • Banyak pertengkaran dalam keluarga, misalnya pertengkaran kedua orangtua, perceraian orangtua, pertengkaran antar anggota keluarga dan lain lain 2. Ada ketidakseimbangan neurobiologis, misalnya hippocampus abnormal
sehingga anak terus-terusan mengalami kecemasan dan sulit mengenali situasi aman. 3. Lingkungan anak (rumah/sekolah) terlalu banyak memberikan kritik, kurang pujian, banyak menghukum, terlalu banyak aturan, kurang komunikasi, terlalu banyak terlibat dalam urusan anak, kurang hangat, kurang dukung anak, kurang teratur. Anak menjadi depresi karena terlalu stress berada dalam lingkungan seperti itu. 4. Anak mengalami kejadi-
an-kejadian luar biasa yang sangat menekan di masa kecil, misalnya mengalami bencana namun tidak tertangani secara tepat 5. Anak belum mampu mengatur emosinya dengan baik, tapi kurang mendapat penanganan dari lingkungan Ayah dan Bunda, dengan mengetahui pemicu depresi, kita bisa menghindarkan anak kita darinya. Sebetulnya di antara penyebab-penyebab depresi tersebut, lebih banyak yang bisa kita kendalikan daripada yang tidak. Misalnya kita tidak bisa mengatur kondisi neurobiologis anak kita, tetapi kita bisa mengatur cara kita menghadapi anak kita. Bahkan saat kita tidak bisa mengendalikan diri karena mengalami depresi, kita bisa meminta bantuan. (net/fya)
kamis, 25 april 2013
iKlan
Kendari Pos