2013
IPMA
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Kendari Pos |Sabtu, 25 Mei 2013
suwarjono/KP
Para siswa SMA di Kota Kendari meluapkan eksepresinya setelah lulus UN kemarin.
Hasil UN SMA Muhammadiyah Tak Ada Diknas-Unhalu Lempar Tanggung Jawab Kendari, KP Bukan hanya tahapan proses penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2013 yang amburadul. Pada pelaksanaan hasil pun kembali menimbulkan persoalan. Buktinya, pada momen pengumuman yang dijadwalkan berlangsung serentak kemarin (24/5), masih ada sekolah yang sama sekali belum menerima dan mengetahui hasil ujiannya. Salah satu di Kendari adalah SMA Muhammadiyah.
Hingga pukul 13.00 wita kemarin, menurut salah seorang guru SMA Muhammadiyah LD.Usaha S.Pd, M.Pd, tingkat kelulusan siswa di sekolah itu belum diketahui. Pihak sekolah belum menerima hasil ujian para siswa layaknya sekolah lain yang sudah menunjukkan beragam ekspresi atas hasil ujian yang telah diperoleh sejak pagi hari kemarin. “Sampai saat ini sekolah kami belum mengetahui hasil ujian yang diterima dari Dikbud Sultra. Entah siapa yang salah, kami juga tidak tau karena belum ada kejelasan dimana letak kekeliruannya. Kalau setahu saya SMK Kelautan juga mengalami nasib
serupa,” ungkap LD.Usaha kemarin. Belum adanya pengumuman kelulusan kata guru Bidang Studi Bahasa Inggris itu menimbulkan keresahan. Bukan hanya pihak sekolah, terlebih para siswa dan para orang tua. Lebih-lebih karena rata-rata sekolah lain sudah mengumumkan hasil ujian para siswa yang ditanggapi dengan berbagai reaksi. “Mudah-mudahan pihak terkait secepatnya mengatasi persoalan ini, agar siswa kami juga bisa mengetahui hasil ujian mereka yang sudah ditempuh dengan penuh semangat beberapa waktu lalu,” harapnya.
Kepala SMA Muhammadiyah, Ismail M, S.Ag, mengaku, belum mendapatkan kepastian informasi soal nasib anak didiknya. Meski telah mengkonfirmasi kesemua pihak yang berkompeten, namun belum ada juga titik terang dari mereka. “Kita sudah tanyakan di Diknas dan Unhalu, namun mereka juga tidak tahu. Menurut mereka semua berkas LJUN siswa yang masuk pemindaian sudah dikirim semua, namun entah mengapa belum ada hasilnya,” ujarnya. Sementara Humas Dinas P dan K Sultra, Abdul Haris Silondae, mengaku semua hasil UN sudah disampaikan ke Dinas Kabupaten/Kota.
Komisioner KPU Sultra Harus Kompak KPU Pusat: Jangan Seperti KPU Sebelumnya
Organ Amiluddin Dikirim ke Forensik Makassar Fasilitas RS Bhayangkara Belum Lengkap
Jakarta, KP Lima anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) dikukuhkan, kemarin (24/5). Proses pelantikan, dilakukan langsung Ketua KPU Husni Kamil Malik bersama dengan komisioner provinsi lainnya untuk masa kerja 2013-2018 di Hotel Borobudur Jakarta. Dikesempatan itu, Husni mengingatkan agar seluruh jajaran komisioner baru harus mampu bekerja sama, baik ketua maupun anggota dalam menyukses setiap pesta demokrasi khusunya Pemilu 2014 nanti. “ Saya ucapkan selamat kepada komisioner KPU provinsi yang baru. Namun harus dipahami, Pemilu 2014 tinggal 11 bulan lagi. Jadi tidak ada waktu lagi untuk larut dalam euforia, berlehaleha, semua harus langsung bekerja dan harus solid,” ucapnya ketika memberikan sambutan di hadapan seluruh komisioner. Husni menjelaskan, posisi KPU provinsi men-
Baca KPU di Hal 7
“Sekarang bukan lagi tanggung jawab provinsi,” kata Harus saat dihubungi kemarin. Hal senada juga diungkapkan Kepala Humas Unhalu, Laode Alim Marhadi. Menurutnya, tidak ada sangkut pautnya pengumuman kelulusan UN dengan Unhalu. “Pengumumannya langsung ke Diknas atau bisa langsung dilihat di internet,” tandasnya, singkat via selulernya, kemarin. Tak adanya kejelasan dari Diknas dan Unhalu, kemarin, pihak sekolah mengirim kembali LJUN SMA Muhammadiyah ke panitia pusat. “Mudah-mudahan secepatnya sudah ada kejelasan,” harap Ismail. (cr3/fya)
Iman/KP
Lima Komisioner Sultra bersama Sekretaris KPU Sultra Andi Pili berpegangan tangan usai pelantikan di hotel Borobudur Jakarta, kemarin.
Kendari, KP Untuk memastikan penyebab kematian Amiluddin Kursi, pihak kepolisian harus mengirim sejumlah organ tubuh korban ke Laboratorium Forensik Makassar. Dikirimya organ tubuh sekretaris PAN Muna itu, karena terbatasnya alat kedokteran yang di miliki RS Bhayangkara Kendari. “Hasil otopsinya belum ada, karena organ tubuh korban masih di kirim di Laboratorium forensik Makassar hari ini (kemarin red), untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya baru akan diketahui pekan depan,” ungkap Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi, saat dikonfirmasi kemarin (24/5).
Adapun organ tubuh yang di kirim ke forensik Makassar yakni jantung, gumpalan darah, dan otak. Dari hasil itulah, akan bisa disimpulkan jika korban meninggal karena dianiaya atau punya penyakit lain seperti serangan jantung. Saat ini, pelaku penganiayaan korban, Muh. Ihlas telah ditahan di Polres Muna. “Kayu sebagai barang bukti telah diamankan berdasarkan keterangan saksi. Pengakuan tersangka juga bahwa kayu itulah yang digunakan memukul almarhum,” ungkap Abdul Karim, Dalam mengumpulkan buktibukti, Polresta Muna telah meminta keterangan saksi sebanyak 11 orang. Mereka adalah pengurus PAN Muna, masyarakatdan teman-teman korban yang melihat kejadian perkelahian. Kemarin, usai dilakukan otopsi, jasad korban telah dipulangkan ke Raha, Sabtu (24/5) dinihari, lewat fery Torobulu- Tampo, Muna. (m1)
Jatuh Bangun Tim BPPT Mewujudkan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA)
Tak Ingin Kecewakan sang Pencipta Cetak Biru Dunia dirgantara Indonesia terus menebarkan optimisme. Setelah PT Dirgantara Indonesia (DI) kebanjiran pesanan helikopter militer, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sukses menciptakan pesawat udara nir awak (PUNA) yang siap dikomersialkan. Jerih payah selama 15 tahun pun terbayar. BAYU PUTRA, Jakarta TANGGAL 29 April 2013 merupakan hari bersejarah bagi proses penciptaan PUNA. Sebab, mulai tanggal itu, BPPT menyatakan kesiapannya untuk memproduksi pesawat tanpa awak tersebut secara komersial. Mer
Baca Dirgantara di Hal 7
IST/KP
KARYA ANAK BANGSA: Penggawa tim Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) usai uji terbang di bandara Nusawiru, Ciamis, Jawa Barat beberapa bulan sebelum launching.
2
Kendari Pos | Sabtu, 25 Mei 2013
Eks RSBI Jadi Percobaan Kurikulum Baru Diterapkan Tahun Ajaran 2013 Kendari,KP Kemendikbud memastikan kurikulum baru 2013 sudah bisa diterapkan pada tahun ajaran baru pertengahan bulan Juli mendatang. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Prof Dr Mahsun, MS, saat ditemui seusai membuka rakor kebahasaan tingkat nasional di Kendari, Rabu (22/5). Meski hingga saat ini masih menuai banyak sorotan soal penerapannya karena dianggap terlalu tergesagesa dan terkesan hanya sebagai proyek coba-coba, namun hal itu dibantahnya. Kata dia, kurikulum baru itu sudah matang dan siap diterapkan dalam waktu dekat ini. “Ingat, ini bukan coba-coba, tapi sudah melalui proses pengkajian yang matang,” kata Prof Mahsun. Tahap awal, hanya sekolah eks RSBI yang punya kesempatan menerap-
kan kurikulum baru itu. Sementara sekolah non eks RSBI akan dilakukan secara bertahap, puncaknya nanti tahun 2015 mendatang. “Dua tahun pasca penerapan pertama, sudah bisa juka dilakukan pada sekolah lain non eks RSBI. Ini untuk melihat seberapa efektif, efisien, serta tingkat keberhasilannya. Tentu akan tetap ada evaluasi dan monitoring setiap saat,” ungkapnya. Soal minimnya sosialisasi terhadap tenaga pengajar, padahal mereka punya peran strategis dalam menunjang keberhasilan kurikulum, menurutnya hal itu tetap sudah dipertimbangkan. Salah satunya, dengan memberi pelatihan secara khusus bagi guruguru yang menjadi model penerapan kurikulum baru itu. “Kan tidak semua sekolah langsung menerapkan kurikulum baru ini. Sehingga bisa efektif saat diberikan pelatihan, lagipula guru eks RSBI sudah punya pengalaman memadai sehingga tinggal penyesuaiannya saja dengan beberapa perubahan itu,” terangnya.
Uniknya, dengan hanya menerapkan kurikulum baru pada sekolah eks RSBI sehingga sekolah lain tetap menggunakan kurikulum sebelumnya, yakni KTSP. Termasuk soal ujian nasionalnya, juga akan tetap disesuaikan. “Pastinya, pertengahan Juli tahun ini, bertepatan dengan tahun ajaran baru sudah akan diterapkan kurikulum baru itu,” tandasnya, sambil menyebut kehadirannya di Kendari juga dalam rangka rapat koordinasi dengan guru bahasa Indonesia, karena pelajaran itu mengalami perubahan signifikan dalam penerapan kurikulum baru. Rencana penerapan kurikulum baru 2013 awal tahun ajaran baru mendatang menuai banyak sorotan, tidak terkecuali di daerah ini. Bukan hanya materi kurikulum yang dianggap belum matang, sosialisasinya pada tenaga pendidik sebagai ujung tombak pembelajaran juga sangat minim, sehingga kalau tetap dipaksakan diterapkan hasilnya tentu bisa jadi tidak akan maksimal.
Prof Dr Mahsun, MS, (paling kiri) saat menghadiri pembukaan Rakoor kebahasaan tingkat nasional di Kendari. Hal ini diakui sejumlah tenaga pengajar yang ditemui koran ini. “Saya dengar bulan Juli ini mau diterapkan, tapi kita tidak tahu
LDK Latih Mahasiswa Berprestasi Kendari, KP Dalam rangka membina kader yang unggul, berprestasi dan berjiwa kepemimpinan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unhalu mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK. LDK diyakini mampu melatih dan mendidik mahasiswa menjadi pemimpin yang berprestasi, berkualitas dan profesional. Pembantu Dekan III FPIK, Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi, M.Si., pada saat membuka acara mengatakan, pihak FPIK mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan potensi mahasiswa untuk melahirkan kader dan calon-calon pemimpin berprestasi, serta dapat memegang amanah terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan diemban. Mahasiswa tidak hanya tuntas secara akademik, tetapi diupayakan tuntas dalam organisasi agar dapat bersaing didunia kerja, karena sesungguhnya universitas adalah agent of change. Pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi baik dari segi kewirausahawan maupun potensi lain-
nya. Lembaga mahasiswa diharapkan dapat menjadi wadah dalam merangsang jiwa kepemimpinan untuk dapat berproses meningkatkan kemampuan soft skill. Untuk itu peran lembaga perlu dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan visi-misi dalam mencapai tujuan. “Kegiatan seperti diharapkan terus digalakkan minimal setahun sekali atau bahkan dalam satu semester sekali, sehingga dengan meningkatnya kemampuan mahasiswa kita maka meningkat pula daya saing negeri ini,” ungkap Muhaimin. Secara terpisah, Ketua BEM FPIK Ardana Kuniaji, mengatakan menyampaikan LDK kampus merupakan rutinitas BEM dalam rangka mengajarkan dan membina mahasiswa menjadi pemimpin-pemimpin yang berkarakter dan memahami tanggung jawab sebagai agen pengontrol dan agen pembaharu. Acara ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa FPIK untuk melatih kedisplinan dan kepemimpinan. Peserta mengikuti kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa angakatan 2010
mau bikin apa, karena sampai saat ini juga kita belum dapat informasi atau sosialisasi mengenai teknis pelaksanaan kurikulum itu,” kata
Kurikulum 2013 Disosialisasikan
Laode Gola/KP
Mahasiswa FPIK saat mengikuti LDK yang diselenggarakan BEM FPIK, beberapa hari lalu. dan 2011, yang diselenggarakan selama tiga hari di ruangan H2.1.05 Gedung Kuliah FPIK. Pentingnya kegiatan ini dikarenakan, banyak materi yang mengajarkan kepemimpinan, menggelolah dan manajemen masalah. Seperti, motifasi kepemimpinan, retorika (Public Speaking), tata cara rapat persidangan, retorika dan protokoler, cerita motifasi,renungan sholat tahajud dan dzikir malam, cara rapat dan tekhnik diskusi, administrasi dan manajemen konflik. LDK disambut positif oleh mahasiswa semester dua dan empat, ini dibuktikan dengan hampir semua mahasiswa dikedua angakatan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi adalah men-
tal. Jika kita sudah punya mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara didepan orang ramai, berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa lain pun dalam satu ruangan kadang-kadang gugup. “Mahasiswa harus merespon dengan baik apa yang dilakukan oleh BEM yang berkaitan dengan program kerja. Sekaligus mengucapkan terima kasih kepada jajaran birokrasi FPIK yang telah mendukung kegiatan tersebut,” tutur mahasiswa semester enam itu. (p1)
Kendari, KP Dalam rangka menjembatani pro kontra kurikulum 2013 yang diharapkan bisa menjawab persoalan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi UN menggelar sosialisasi Pendidikan Kurikulum 2013, di salah satu hotel di Kendari, Rabu (22/5). Kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari ini, dihadiri pihak Kemendikbud, kepala-kepala dinas pendidikan kabupaten/ kota, para kepala sekolah, pengawas, guru, Dikmen dan Dikdas yang ada di Sultra. Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Sultra, Drs. H. Damsid, M.Si., menegaskan pihaknya sudah siap untuk menerapkan Kurikulum 2013 tersebut, pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi dikalangan kepala dinas, kepala sekolah, guru se-kabupaten/kota yang ada di Sultra. Sosialisasi penerapan Kurikulum 2013 tersebut harus segera dituntaskan karena ada sejumlah perubahan mendasar yang harus diketahui dan dipahami oleh guru maupun semua yang terlibat dalam proses belajar mengajar. Perubahan mendasar itu, diantaranya adalah jumlah mata pelajaran yang dipangkas, untuk tingkat SD, kurikulumnya bersifat tematik terintegratif. Kurikulum 2013 ditekankan kepada pelajar untuk lebih aktif diskusi dan kemudian pada psikomotorik, inovasi dan kepercayaan diri anak-anak didik. “Yang pasti, sosialisasi kurikulum 2013 ini harus segera tuntas agar pada saat tahun baru
Kamaluddin/KP
salah seorang guru yang enggan namanya dikorankan saat ditemui di sekolahnya, kemarin, diamini rekannya yang lain. (cr3)
semua sudah siap, termasuk guru pengajar dan bisa dilaksanakan secara total,” ujarnya. Jenjang sekolah SMP, SMA, penerapan kurikulum itu laksanakan secara keseluruhan mulai dari kelas VII untuk SMP, SMA dimulai kelas X, sedangkan siswa kelas dua dan tiga masih menggunakan kurikulum lama, sedangakan murid SD baru 30 persen penerapan kurikulum tersebut. Buku-buku kurikulum 2013 disiapkan oleh pemerintah, dan dibagikan kepada peserta didik. Begitu pula oleh guru-guru, mereka diberikan panduan untuk bahan ajar, jadi tidak ada pembenanan kepada masarakat. “Diharapakan 2013 anak didik bisa menyelesaikan masalah pribadi dan membantu orang-orang dalam menyelesaikan masalah. Isi subtansi dari penerapan kurikulum tersebut adalah pengembangan psikomotorik, diskusi, inovasi dan kreatifitas,”terang Damsid. Secara terpisah Bidang Pembinaan Kurikulum dan Pembukuan Kemendikbud, Sri Hidayati, M.Si., mengatakan, penerapan kurikulum 2013 berdasarkan peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2013 mencakup standar pendidikan nasional. Kurikulum tersebut dilaksanakan secara bertahap, sebab, kalau dilaksanakan serentak perlu sosialisasi yang banyak. Semua persiapan keperluan penerapan kurikulum tersebut sudah baik, seperti buku, bahan ajar bagi guru-guru, dan dokumen-dokumen lainnya. “Penerapan kurikulum ini untuk indonesia sebenarnya sudah terlambat, Karena Indonesia sudah masuk pada wilayah globalisasi. Dengan perkembangan teknologi yang begitu cangih yang sangat luar biasa dapat mempermuda peserta didik dan masyarakat untuk mengakses berbagai macam pelajaran,” ungkapnya.(p1)
Kemdikbud Belum Siap Pembahasan Anggaran Kurikulum 2013 Tertunda Lagi
Dialog yang melibatkan Koperasi mahasiswa (Kopma) STAIN Kendari di Auditorium STAIN, kemarin (23/5).
Inong/KP
Jakarta, KP Pembahasan anggaran kurikulum 2013 antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan DPR kembali ditunda. Penyebabnya kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh belum memberikan bahan revisi Rancangan Kebijakan Anggaran (RKA). “Bahan yang diberikan pemerintah kurang lengkap sehingga pembahasannya diundur ke hari senin lusa (27/5),” kata Raihan Iskandar, anggota Komisi X DPR saat dikonfirmasi JPNN.COM, Kamis (23/5). Sedianya, hari ini Komisi X DPR sudah memberikan persetujuan atas revisi RKA Kemdikbud untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 berdasarkan rekomendasi dari Panja
kurikulum DPR. Revisi ini dilakukan karena terjadi perubahan jumlah sekolah sasaran pelaksana kurikulum. Namun, sampai hari ini Komisi X belum bisa melanjutkan pembahasan karena bahan yang diperlukan belum dilengkapi Kemdikbud. “Bahannya terkait RKA khususnya tentang pergeseran anggaran dari Rp 611 miliar ke Rp 829,4 miliar,” jelas Raihan. Ditegaskannya juga bukan hanya bahan RKA yang belum dilengkapi pemerintah, tapi juga dokumen kurikulum yang akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2013-2014, pada 15 Juli mendatang. Sehingga Raihan menilai pemerintah memang belum siap. “Dokumen Kurikulum 2013 yang juga masih belum lengkap diberikan. Bahkan terkesan pemerintah memang belum siap. Walaupun di Raker dua hari lalu Pak Menteri selalu mengatakan sudah siap,” pungkasnya.(Fat/jpnn)
Guru tak Kaget Soal Hasil UN Mendikbud Bersikeras Pertahankan UN Jakarta, KP Tingkat kelulusan siswa dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dalam dua tahun terakhir yang melewati angka 99 persen belum membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) puas. Karenanya, dia juga tak berniat menghapuskan sistem evaluasi yang masih jadi pro dan kontra itu.
Nuh beralasan, UN yang dijadikan sebagai pemetaan dan salah satu syarat kelulusan siswa ini masih tetap relevan dilaksanakan setiap tahun untuk mengukur kualitas lulusan. “Simpel saja, kalau tidak kita ukur bagaimana tahunya di atas 99 persen? Karena itu diukur setiap tahun,” katanya menjawab wartawan tentang kelanjutan UN pada tahun depan. Diakuinya, kecara umum kelulusan siswa tahun lalu dengan tahun ini mengalami penurunan tipis, yakni 1,ee poin. Hal itu kemungkinan disebabkan pengaruh dari derajat kesulitan soal yang memiliki 20 variasi. Nah, ke depan Kemdikbud bersama Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP)
akan mengkaji bentuk pelaksanaan UN selanjutnya. Termasuk. mempertimbangkan batas nilai minimal UN dari 5,5 menjadi 6. “Ada dua pendekatan, derajat kesulitan soal tetap, passing grade naik jadi 6. Atau tetap 5.5, tapi derajat kesulitan dinaikkan,” ujarnya. Dia juga menambahkan, alasan lainnya UN perlu dilakukan setiap tahun kar-
ena dinamika yang terjadi di lapangan. Apalagi, tidak ada jaminan siswa tahun depan memiliki kemampuan yang lebih dibanding tahun ini. “Jangan lupa, muridnya itu ganti. Kalau kita ukur sekarang itu murid sekarang. Tahun depan murid ganti. Siapa yang bisa jamin setiap sekolah, atau kabupaten kota tahun depan sama dengan sekarang?,” tandasnya.(Fat/jpnn)
Jakarta, KP Sejumlah organisasi guru seperti Federasi serikat guru Indonesia (FSGI) dan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menganggap hasil ujian nasional (UN) SMA/MA dengan tingkat kelulusan siswa mencapai 99,42 persen bukan sesuatu yang mengejutkan. “Hasil UN ini bagi FSGI bukan hal yang mengejutkan. Ini upaya meredam kemarahan masyarakat akibat kisruhnya penyelenggaraan UN 2013. Kayaknya mau diluluskan 100 persen,” kata Sekjen FSGI, Retno Listyarti kepada JPNN.COM, Kamis (23/5) malam. Bagi FSGI, katanya, UN ini dianalogikan sebagai alat ukur “termometer rusak”, alat ini tidak mengukur suhu tubuh yang sebe-
narnya. Artinya, UN tidak mengukur kualitas pendidikan indonesia yang sesungguhnya. Sementara itu Sekjen FGII Iwan Hermawan menyebut sejak awal FGII sudah memprediksi tingkat kelulusan UN akan tinggi karena kelulusan UN ada kontribusi nilai sekolah sebesar 40 persem. Dengan demikian sekolah-sekolah sudah antisipasi menjaga jangan sampai ada siswanya yang tidak lulus dengan memberi nilai yang sangat tinggi sehingga bila sekolah memberi nilai sekolah dengan angka 9 maka nilai UN 2.5 pun siswa akan lulus. “Jadi hasil UN tidak dapat dijadikan standar karena terjadi subyektifitas pada nilai 40 persen dari sekolah,” pungkasnya. (fat/jpnn)
Kelulusan SMK Lebih Baik Dibanding SMA Jakarta, KP Persentase kelulusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih baik dibanding SMA/MA. Data yang dipublikasikan Mendikbud M Nuh menyebutkan, dari 1.106. 140 siswa SMK dari selu-
ruh provinsi, hanya 601 siswa yang tidak lulus tahun ini. Angka ini setara dengan 0,05 persen. Sedang untuk SMA/MA, secara nasional jumlah siswa mencapai 1.581.286 siswa, yang tak lulus 8.250 siswa, atau
0,52 persen. Dari 601 siswa SMK yang tidak lulus, 373 siswa di antaranya dari Provinsi Jawa Tengah. Ini lantaran jumlah siswa SMK di provinsi yang dipimpin Gubernur Bibit Waluyo itu, merupakan ter-
banyak ketiga, yakni 174.950 siswa. Jabar yang siswa SMK-nya mencapai 213.196, siswa yang tak lulus tiga siswa saja. Sedang Jatim dengan jumlah siswa SMK 176.235, yang tak lulus 10 siswa. (jpnn)
3
Kendari Pos | Sabtu, 25 Mei 2013
Sambut Hari Jadi ke-18
15 Kantor Telkomsel Serentak Donor Darah Kendari, KP Menyambut hari jadi Telkomsel yang ke-18 pada (26/5) mendatang, Telkomsel Area Pamasuka menyelenggarakan kegiatan donor darah serentak di 15 kantor layanan. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Telkomsel melibatkan seluruh karyawan, pelanggan, dan seluruh mitra kerja Telkomsel untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di Makassar kegiatan donor darah dilaksanakan di Baruga Tekomsel Jalan Andi Pangeran pettarani. Sedangkan di Kendari, acara tersebut dilaksanakan di halaman Grapari Telkomsel. Donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan yang rutin dilakukan di lingkungan Telkomsel. Sebagai ungkapan terima kasih kepada seluruh pelanggan Telkomsel yang berhasil mendonorkan darahnya, Telkomsel memberikan sejumlah voucher
pulsa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Seluruh kantong darah yang terkumpul akan di serahkan langsung kepada PMI untuk di kelola. “Hari ini seluruh karyawan Area Pamasuka ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Semoga kita bisa rutin mengadakan kegiatan seperti ini,” ujar Harris Wijaya, Vice president Area Pamasuka. Harris juga menyebutkan bahwa dirinya akan mendukung aktivitas yang dilakukan seluruh karyawan sepanjang bertujuan untuk kemajuan perusahaan dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Agar seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, Telkomsel menyediakan sedikitnya sepuluh orang petugas PMI yang akan membantu dalam pemeriksaan terhadap pendonor terkait dengan kelayakan dalam mendonorkan darahnya.Telkom-
Suasana Donor Darah di Telkomsel Cabang Kendari kemarin. sel menyediakan dokter untuk pengecekan tekanan darah, HB dan kesehatan pendonor sebelum mendonorkan darah mereka.Selain donor darah, kegiatan dirangkaikan dengan pemeriksaan gula darah dan tulang serta penyuluhan kesehatan bekerjasama dengan Rumah sakit Awal Bross. “Mengambil tema “Karyawan
WULAN/KP
Peduli dan Berbagi”, acara donor darah ini merupakan salah satu wadah Telkomsel untuk berperan aktif dalam kegiataan kemanusiaan. Dengan menyumbangkan apa yang kita miliki, tentunya hal itu akan sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tukasnya. (ann)
Wa Ode Jamiah, Owner Salon Prima
Masuk 10 Besar Embroidery Natural Competition Kendari, KP Kualitas sulam alis dan bibir kembali ditunjukkan Salon Prima Kendari melalui Embroidery Natural Competition Eyebrow and Lip di Jakarta (18/5) lalu. Dalam acara ini Salon Prima langsung diwakili oleh Owner Salon tersebut, Wa Ode Jamiah. Sebagai satu-satunya peserta dari Sulawesi, wanita paruh baya ini mampu lolos dalam sepuluh besar dari 63 peserta yang berasal dari Jakarta, Solo dan Kalimantan. Dengan diraihnya predikat tersebut Jamiah akan kembali melanjutkan kontes di JCC Senayan. “Kami masih menunggu panggilan, yang pasti peserta yang lolos sepuluh besar mendapat kesempatan mengikuti kontes selanjutnya,” ujarnya. Bukan sekedar predikat, keikutsertaan tersebut menjadi
Wa Ode Jamiah
WULAN/KP
pengalaman yang sangat berharga, utamanya meningkatkan kualitas kualitas sulam alis dan bibir. Mengingat, salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam sulam alis dan bibir adalah pembengkakan dan pendarahan. Terlebih dengan banyaknya salon yang menawarkan harga murah dan tahan lama.
“Yang tahan lama itu bukan sulam, tapi tato. Kita harus membedakan sulam dengan tato. Kalau sulam kami hanya melukai lapisan epidermis kulit saja, jadi hanya muncul pendarahan di permukaan kulit. Tinta yang digunakan juga bubuk herbal. Selain itu alat yang digunakan harus sesuai standar kesehatan. Saat saya mengikuti kontes ada satu peserta yang dikeluarkan karena hasil sulamnya mengalami pembengkakan,” papar alumni Modern Beauty Internasional. Pembengkakan dan pendarahan karena luka yang terlalu dalam inilah yang membuat sulam bisa bertahan lama. Padahal tahan lama bukan jaminan kualitas yang baik. Karena jika terlalu dalam menjadi basah, tinta tertinggal di dalam dan tidak akan terhapus sehingga menimbulkan
infeksi. Sulam alis ternyata bukan hanya asal sulam. Tapi bentuk yang dibuat harus menyesuaikan bentuk wajah. Tak heran dalam kompetisi ini menghadirkan tiga juri yang sangat berkompeten, yakni dr Maya C Audy dari Cosmetic Dermatology AAMS CID, Elisa Wulandari selaku Make Up Artis MNCTV dan artis sinetron Ryan Sechan. “Sulam yang menggunakan mesin itu kuno, lebih baik yang manual sehingga hasilnya natural. Maksudnya hasil sama seperti alis betulan. Sekarang saya juga paham, customer yang melakukan sulam ternyata harus dalam keadaan fit, segar dan tidak kelelahan. Karena jika hal ini diabaikan bisa-bisa hasilnya bengkak dan terjadi pendarahan. (ann)
Citraland Siap Resmikan Samudra Junction Dimeriahkan Zaskia Gotik Kendari, KP Kawasan hunian eksklusif persembahan Group Ciputra, Citraland Kendari yang mengusung konsep e-life menagement terus berupaya untuk menciptakan lifestyle city center. Tentu saja ini dihadirkan di tengah lingkungan yang hijau, festive dan modern bagi masyarakat Kota Kendari. Di samping memiliki lokasi terbaik dan strategis yakni di Jalan Malaka, pusat Kota Kendari yang terus berkembang ini juga segera menjadi central business distric baru yang menghadirkan lifestyle dimana residence, business dan recreation dipadukan secara harmoni. Setelah menghadirkan berbagai cluster, kini Citraland Kendari kembali menghadirkan ruko terbaru bernama Samudra Junction yang didesain sebagai ikon kawasan bisnis yang premium menghadap Jalan Samudra. “Ruko ini sangat terbatas, hanya 19 unit yang kami tawarkan. Ada tiga tipe untuk Samudra Junction yakni tipe standar 2,5lt dengan lb 190 m2 lt 80 m2, tipe standar 3lt dengan lb 260 m2 lt 80 m2, dan tipe corner 3lt dengan lb 345 m2 lt 112 m2,” terang General Manager Citraland, Noviliana. Dengan desain bergaya urban minimalis yang elegan dan harga yang sesuai, Samudra Junction akan menjadi tempat berinvetasi yang paling dinantikan. Untuk mempermudah kepemilikan, Citraland juga melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga keuangan seperti BCA, Mandiri
Launching Vario ISS AHM Hadirkan Cherrybelle Kendari, KP Astra Honda Motor Cabang Kendari sukses menggelar launching produk motor terbaru yakni Vario 125 CBS ISS (23/5) di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kendari. Acara yang dihadiri ratusan pengunjung dan konsumen Honda tersebut semakin meriah dengan kedatangan salah satu grup musik Cherrybelle. Sebanyak seratus costumer motor honda yang telah mendapat tiket khusus, diberi kesempatan berfoto dengan grup musik yang beranggotakan 7 personil. Branch Manager AHM Kendari, Ali Usman mengatakan launching Vario ISS sengaja digelar bersamaan dengan kehadiran grup Cherrybelle merupakan bagian dari hasil kerjasama antara PT Astra Honda Motor (AHM) dengan Manajemen Cherrybelle yang sedang mengadakan roadshow keliling Indonesia ke 33 provinsi untuk mempromosikan BeAT FI sepanjang bulan Mei. Foto dan jumpa bersama konsumen dan fans yang hadir
dan Panin dengan menawarkan paket-paket KPR yang ringan dan cepat prosesnya. “Sebagai ungkapan rasa syukur, Citraland Kendari kembali mengadakan open house pada (26/5) nanti. Malam apresiasi dan ceremony launcing ruko Samudra Junction yang berlokasi di ruko Spazia Citraland Kendari ini mempersembahkan gala dinner bersama artis ibukota, Zaskia Gotik, serta 3D animasi show yang pertama di Kota Kendari,” papar Andi Astati Anudiah, Manager Marketing Citraland Kendari. Seperti diketahui, Grup Ciputra selalu berkomitmen untuk membangun lingkungan perumahan dengan fasilitas umum yang lengkap. Salah satunya dengan hadirnya Citraland Waterpark yang dibangun di atas lahan seluas 1 ha dan menjadi waterpark terbesar di Sultra. Setiap waterpark yang dibangun selalu tematis, misalnya di Surabaya dengan konsep The Adventure of Sinbad, Sidoarjo dengan konsep Mermaid dan seaworld, di Taman Dayu Pandaan dengan tema Dolphin. Sementara di Kendari hadir dengan tema Pirates. Saat ini Citraland Kendari memiliki team estate management yang bertugas mengelola keamanan, kebersihan lingkungan yang sudah mulai dihuni, membuang sampah setiap hari. Termasuk juga mengelola dan merawat utilitas seperti instalasi dan jarinagn air bersih, penerangan jalan, dan saluran listrik. Manajemen dari Philtera dan Korea kini juga telah siap melayani dengan jaringan triple play yang terdiri atas telepon, televisi 55 channel dan internet. (ann) saat launching dilaksanakan kurang dari satu jam, setelah itu grup musik ini bertolak ke provinsi selanjutnya sesuai waktu yang telah dijadwalkan. “AHM sengaja bekerjasama dengan Cherrybelle karena produk matic Honda memiliki kesamaan karakter. Keduanya lincah, modern, dan digemari banyak anak muda dari segala kalangan”, ujarnya mengutip sedikit perkataan Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM. Kehadiran Vario ISS diharapkan mempertahankan pasar matic yang telah menyumbang 50 persen dari total penjualan motor Honda di Sultra. Varian Motor ini secara umum memiliki fitur dan spesifikasi yang sama dengan tipe Vario sebelumnya namun dilengkapi dengan idling stop system (ISS) yang efektif mengurangi konsumsi bahan bakar. Berdasarkan test yang dilakukan AHM pusat, hasil paling irit dalam konsumsi BBM pada Vario 125 CBS ISS diperoleh 76 kilometer per liter. “ D i b a n d i n g k a n dengan varian lain, teknologi ISS lebih irit 7 persen dari Vario PGM-FI sebelumnya dan 37 persen bila dibandingkan dengan Vario karburator,” tukasnya. (m4)
4
Hari Raya Waisak 2557
5
Kendari Pos | Sabtu, 25 Mei 2013
Waisak dan Cinta Sang Buddha 1. Kelahiran Pangeran Sidharta Pangeran Sidharta adalah putra seorang raja yang bernama eaja Sudodhana dan seorang permaisuri yang bernama Ratu Mahamaya. Pangeran Sidharta lahir ke dunia sebagai seorang Bodhisatva (Calon Buddha, calon Seseorang yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi). Beliau Lahir di taman Lumbini pada tahun 623 Sebelum Masehi.
Hari ini, umat Budda di seluruh dunia merayakan hari raya Waisak 2557, sebuah hari besar dan paling bermakna bagi penganut ajaran Sang Buddha. Kata “Waisak” sendiri berasal dari bahasa Pali “Vesakha” atau di dalam bahasa Sansekerta disebut “Vaisakha”. Nama “Vesakha” sendiri diambil dari bulan dalam kalender buddhis yang biasanya jatuh pada bulan Mei kalender Masehi. Namun, terkadang hari Waisak jatuh pada akhir bulan April atau awal bulan Juni. Hari Raya Waisak sendiri dikalangan umat Buddha sering disebut dengan hari raya Trisuci Waisak. Disebut demikian karena Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi di bulan Vesakha dan pada waktu yang sama yaitu tepat saat bulan purnama.
B
iasanya pada hari waisak, umat Buddha merayakannya dengan pergi ke vihara dan melakukan ritual pujabhakti. Harus dimengerti bahwa umat Buddha melaksanakan ritual puja-bhakti adalah bertu-
juan untuk mengingat kembali ajaran sang Buddha dan melaksanakan ajaran yang telah diajarkan oleh Sang Buddha. Bagi umat Buddha, hal tersebut berarti menaati peraturan moral, seperti menghindari pembunu-
han makhluk hidup, mencuri, berbuat asusila, berbohong dan mabuk-mabukkan yang kita kenal dengan Pancasila Buddhis. Selain kelima larangan tersebut, umat Buddha ketika hari Waisak biasanya mengembangkan cinta-kasih dengan cara membantu fakir-miskin atau mereka yang membutuhkan, melepas hewan (biasanya burung) sebagai simbol cinta-kasih dan penghargaan terhadap lingkungan. Umat Buddha juga merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan apakah baik atau buruk sehingga diharapkan di masa mendatang tidak mengulangi perbuatan yang buruk yang dapat merugikan. Sebagai sebuah hari raya agama Buddha, Waisak bisa memberikan contoh yang positif kepada setiap orang. Contoh positif yang dapat diteladani adalah pengembangan cinta-kasih kepada setiap makhluk hidup. Wujudnya bisa berupa berdana membantu
mereka yang membutuhkan, mendonorkan darah, menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana atau perbuatan-perbuatan baik lainnya. Akhirnya satu harapan besar dari hari Waisak tersebut adalah bahwa setiap manusia diharapkan dapat merenungi segala perbuatannya dan setiap saat selalu hidup dengan rasa cinta-kasih tanpa kebencian, seperti yang tertulis di dalam Dhammapada, “Kebencian tidak akan selesai jika dibalas dengan kebencian, tetapi hanya dengan memaafkan dan cinta-kasihlah maka kebencian akan lenyap.” Secara nasional, peringatan nasional Hari Raya Waisak 2557 tahun ini, umat Budha dari seluruh Indonesia dan mancanegara akan berkumpul di Jawa Tengah. Mereka akan berpartisipasi dalam prosesi suci hari suci umat Budha ini. Sebagai tradisi yang selalu dilakukan rutin setiap tahun, Wai-
sak akan dimulai dengan para umat Budha berdoa di Candi Mendut. Setelah itu, mereka akan berkumpul di kaki Candi Borobudur, membawa obor dengan api abadi, air suci, dan simbol-simbol Budha yang akan ditempatkan di altar utama Candi Borobudur. Para umat kemudian akan menyalakan lilin sambil membacakan Ghata Visaka Puja. Mereka kemudian melakukan ritual Pradaksina atau mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali, dari timur ke barat. Waisak, yang jatuh pada malam bulan purnama Mei ini, merupakan peringatan tiga perhelatan penting, yaitu kelahiran, pencerahan, dan kematian Budha Sidharta Gautama. Setiap tahunnya, prosesi dan seremonial Waisak di Candi Borobudur menarik ribuan wisatawan dari seluruh Indonesia dan turis mancanegara, terutama negara tetangga yang mayoritas beragama Budha. (***)
1 Juni, Puncak Perayaan Waisak 2. Pencapaian Penerangan Sempurna Pangeran Sidharta tidak pernah keluar dari istana. Namun di usia yang 29, ia pergi meninggalkan istana menuju hutan untuk mencari kebebasan dari usia, tua, sakit dan mati. Kemudian pada saat Purnama Sidhi di bulan Waisak, pertapa Sidharta mencapai penerangan sempurna dan mendapat gelar Sang Buddha. 3.Pencapaian Parinibbana Ketika usia 80 tahun, sang Buddha wafat atau PARINIBBANA di Kusinara. Semua mahkluk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha dan begitu juga para anggota Sanggha, mereka bersujud sebagai tanda penghormatan terakhirnya kepada Sang Buddha. Sang Buddha lahir, pencapaian dan meninggal di tanggal, bulan dan tahun yang sama.
HAri raya Waisak ditetapkan sebagai hari raya nasional pada tahun 1983. Sejak saat itu hingga sekarang umat Buddha di Indonesia bisa dengan bebas dan terbuka mengadakan kegiatan dalam memperingati Hari Waisak. Tahun ini hari raya Tri Suci Waisak jtuh pada tanggal 25 Mei. Bagi Ummat Buddha yang berdomisili di Kendari, puncak acaranya baru akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni mendatang di salah sebuah hotel di Kota Kendari. Meski puncak acaranya berlangsung seminggu setelah hari Waisak, namun perayaan pada hari H jemaat tetap akan melakukan perayaan tapi lebih difokuskan di setiap Vihara-Vihara. “Perayaan hari Waisak, pada tahun ini telah dilakukan sejak awal bulan Mei, dimana rangkaian ritual keagamaan ini akan berakhir pada acara puncak di tanggal 1 Juni nanti,”ungkap jemaat Vihara Eka Darma Bakti, Herry Thunru. Sebelumnya acara perayaan hari Waisak telah dilakukan dengan melakukan
kegiatan sosial. Pada tanggal 5 Mei, umat Buddha telah melakukan pembagian sembako bagi orang kurang mampu di beberapa desa di Moramo.
Enam Keindahan Ajaran Buddha 1. Tidak membedakan kelas/kasta. Buddha mengajarkan bahwa manusia menjadi baik/jahat bukan karena kasta/status sosial, bukan pula karena percaya/menganut suatu ajaran agama. Artinya agama atau ajaran apapun tidak ada yang aalah, namun orangnya yang keliru menerjemahkan ajaran tersebut. Dengan alasan seseorg baik/jahat karena perbuatannya. Setiap orang tanpa kecuali bisa masuk surga/neraka/Nibbana. 2. Damai Agama Buddha mengajarkan welas kasih yang universal. Buddha mengajarkan kita untuk memancarkan Metta (Cinta kasih) kepada semua makhluk (Manusia, Hewan dll) tanpa kecuali. Contohnya: Paritta Karaniya Metta Sutta. Seseorang yang membuang pikiran untuk menaklukkan orang lain akan merasakan kedamaian (pikiran Positif). Seseorang yang menaklukkan ribuan orang dalam perang bukanlah penakluk sejati. Tetapi dia yang menaklukkan dirinya sendiri, adalah pemenang tertinggi. 3. Tanpa Dogma Dalam ajaran Buddha, tidak seorangpun diperintahkan untuk percaya saja (Dogma), tapi selidiki dulu bila benar dan membawa kemajuan batin serta kebahagiaan, boleh ikuti. Buddha tidak pernah memaksa seseorg untuk percaya ajaran-Nya. Semua adalah pilihan sendiri.
Buddha berkata: Jangan percaya apa yang Ku-katakan kepada-mu sampai kamu mengkaji dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat & teliti apa yang Ku-katakan. 4. Pelindung Agama Buddha mengajarkan diri sendiri sebagai Pelindung. Buddha bersabda: Jadikanlah dirimu pelindung bagi dirimu sendiri. Siapa lagi yang dapat menjadi pelindungmu? Bagi orang yang telah berlatih dengan baik (Gemar ber-Dana, Sila, Meditasi), maka dia telah mencapai perlindungan terbaik bagi dirinya. Buddha hanyalah penunjuk jalan. Pilihan untuk mengikuti jalan-Nya atau tidak, tergantung pada orang yang bersangkutan. 5. Tanpa Kekerasan (A-Himsa) Dari awal penyebarannya s/d
sekarang, +- 2600thn, agama Buddha tidak pernah menyebabkan peperangan/pertumpahan darah. Justru banyak anggota Sanggha di Tibet (para bhikshu) rela bunuh diri dalam menyampaikan aspirasi perdamaian atas penindasan militer China terhadap pemeluk ajaran Buddha di China dan Tibet, dsb. 6. Percaya Karma Agama Buddha mengajarkan hukum sebab & akibat yang terkenal Hukum Karma. Segala sesuatu muncul dari suatu sebab. Tiada suatu apapun yang muncul tanpa alasan. Prinsip sebab&akibat ; suatu kondisi yang pada mulanya sebagai akibat akan menjadi sebab dari kondisi yang lain, dst, seperti mata rantai Paticcasamupada. Dhamma itu indah pada awalnya, indah pada pertengahannya dan indah pada akhirnya.
Sekitar pertengahan bulan ini, pihaknya juga melakukan kegiatan donor darah serta seabrek kegiatan sosial lainnya. Maksud kegiatan ini yakni agar keber-
samaan dan silaturahmi antara ummat beragama tetap terpelihara. Pada hari Waisak, umat Buddha diharuskan melakukan hal positif yang aplikasikan dengan perbuatan baik terhadap sesama manusia, seperti yang dicontohkan Sang Buddha. Umat harus menjadi tauladan dengan mengembangkan cinta-kasih kepada setiap makhluk hidup. Wujudnya perbuatannya bisa berupa sumbangan dengan membantu mereka yang membutuhkan, mendonorkan darah, menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana dan melakukan perbuatan-perbuatan yang diajarkan Sidharta Gautama. Selain deretan kegiatan sosial, jemaat Vihara se-Kota Kendari juga berkunjung ke Taman Makam Pahlawan (TMP). Sebagai bentuk penghargaan pada pahlawan yang telah berjuang membebaskan Indonesia dari penjajah, tak lupa jemaat-jemaat melakukan tabur bunga di TMP dan memanjatkan doa-doa agar diberikan tempat yang layak di surga. (m3)
Renungan Waisak 2557 …………Namo Sanghyang Adi Buddhaya ………..Namo Tassa Bhagawato Arahato Sammasambuddhassa ……….Namo Sabbe Bodhisattwaya Mahasattwaya
HAri Waisak adalah Hari Buddha. Dalam kitab suci dikatakan, bahwa: “Melihat orang-orang tenggelam dalam samudra kelahiran, kematian, dan kesedihan, Buddha tergerak untuk menolong mereka. Melihat orang-orang melakukan kejahatan melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan, lalu menerima buah yang pahit akibat kejahatannya, namun mereka tidak pernah berhenti mengejar nafsu keinginan jahatnya, Buddha tergerak untuk menolong mereka. Melihat bahwa walaupun mereka merindukan kebahagiaan, tetapi mereka tidak berusaha mendatangkan buah karma yang membahagiakan bagi diri mereka, walaupun mereka membenci rasa sakit, namun mereka dengan sadar mendatangkan buah karma yang menyakitkan bagi diri mereka sendiri, Buddha tergerak untuk menolong mereka. Melihat mereka hidup saling membunuh dan melukai satu sama lain, dan mengetahui bahwa oleh karena kebencian telah tumbuh subur di dalam hati maka mereka pasti akan menerima akibat buruknya bagi diri mereka sendiri, Buddha tergerak untuk menolong mereka.” Buddha menjelaskan kepada para biksu mengenai kehadiran seorang Samyaksambuddha di dunia ini, “Para Biksu, ada satu orang yang terlahir di dunia demi
kesejahteraan banyak makhluk, demi kebahagiaan banyak makhluk; Ia terlahir karena kasih kepada dunia, untuk kepentingan, kesejahteraan, dan kebahagiaan para dewa dan manusia. Siapakah orang yang satu ini? Ia adalah Tathagata, seorang Arahat yang Mahasuci, seorang yang mencapai Penerangan Sempurna. Inilah, Biksu, manusia luar biasa yang satu itu.” (Anguttara Nikaya I, 21) Karena kasihNya kepada dunia, Buddha telah menunjukkan kepada kita melalui lakon perjuangan Pangeran Siddhartha dan Petapa Gotama, bahwa manusia itu mampu menjadi Buddha. Selanjutnya, setelah menjadi Buddha, karena kasihNya Beliau mengajarkan Dharma yang merupakan jalan pembebasan total dari duka, jalan untuk mencapai Kebahagiaan Sejati. Sanggha yang Beliau bentuk adalah komunitas harmonis dari para praktisi Dharma, yang akan membantu anggotanya belajar, berlatih, dan berbagi Dharma. Karenanya melalui kasih Buddha, Sanggha yang secara turun temurun masih berlanjut hingga kini adalah komunitas pelestari Dharma. Setelah kita menyadari betapa besar kasih Buddha kepada dunia, kita seharusnya memberikan penghormatan dengan cara yang terbaik kepada Buddha. Jika kita menempuh jalan Dhar-
ma, inilah cara yang terbaik untuk menghormati Buddha. Kita tidak bisa mencapai tujuan kita dengan hanya mempersembahkan lilin, dupa, dan bunga. Marilah kita membaca petikan Mahaparinibbana Sutta, untuk mengetahui apa yang dikatakan Buddha tentang penghormatan tertinggi terhadap Beliau. Dan Bhagawa berkata, “Ananda, siapkanlah sebuah tempat tidur di antara kedua pohon sala ini, karena Aku merasa tidak enak dan ingin berbaring.” Maka Y.A. Ananda pun berbuat sebagaimana yang Bhagawa minta, dan kemudian Bhagawa berbaring miring ke kanan, dengan menumpangkan sebelah kaki di atas kaki yang lain dalam posisi bagaikan singa berbaring, dengan penuh perhatian dan kesadaran yang jelas. Kemudian kedua pohon sala itu mendadak, di luar musim, bunga-bunganya bermekaran dan menaburi Beliau karena rasa hormatnya kepada Tathagata. Bunga-bunga dan bubuk kayu cendana surgawi bertaburan, dan musik serta suara-suara surgawi pun dapat terdengar, semuanya timbul dari rasa hormat kepada Tathagata. Lalu Bhagawa memanggil Y.A. Ananda dan berkata, “Lihatlah pada bunga-bunga pohon sala serta bunga-bunga, bubuk kayu cendana, musik, dan suara-suara surgawi ini. Namun, bukanlah seperti ini Tathagata dihormati, dimuliakan, dihargai, dan
dipuja dengan penghormatan tertinggi. Tetapi para biksu dan biksuni, upasaka dan upasika, yang menaati Dharma, menempuh jalan Dharma, melaksanakan Dharma, merekalah yang menghormati, memuliakan, menghargai, dan memuja Tathagata dengan penghormatan tertinggi. Oleh karenanya, taatilah Dharma, tempuhlah jalan Dharma dan laksanakanlah Dharma. Inilah cara engkau seharusnya melatih diri.” Melaksanakan Dharma adalah meneladani perjuangan yang telah dilakoni oleh Buddha. Diawali sebagai manusia biasa, jika kita terus berjuang di jalan Dharma maka pada akhirnya kita pun akan bisa menjadi Buddha. Semua Buddha memiliki tubuh Dharma (Dharmakaya). Dharmakaya itu maha esa dan senantiasa ada, maka kasih Buddha pun senantiasa ada. Kasih Buddha adalah kasih semesta untuk semua orang dan kasih yang tidak pernah padam ini memberikan kebahagiaan bagi semua makhluk. Marilah dengan menggunakan momentum hari Waisak, kita bersama-sama memperkuat tekad kita untuk berlatih mempraktikkan kasih Buddha. Semoga kegelapan yang menyebabkan adanya ketidakharmonisan, permusuhan, dan saling membenci di dunia ini dapat menjadi sirna. Kasih Buddha menerangi dunia. Selamat Hari Waisak 2557, semoga semua makhluk hidup berbahagia.(***)
NET/KP
Umat Buddha mengarak sesajen dari Candi Mendut ke Borobuddur. Ini adalah bagian dari ritual Waisak yang memang setiap tahun selalu dipusatkan di Candi Borobuddur.
Waisak Itu Momentum Introspeksi Kendari, KP Perayaan Waisak memang tidak semeriah perayaan hari besar Imlek. Perayaan tiga mementum perjalanan spiritual Sang Budha lebih difokuskan pada ritual sembahyang dan melakukan perbuatan yang positif. Selain itu, monentum berkumpulnya keluarga yang diperantauan sebagaimana
layaknya hari besar juga bukan merupakan keharusan, sebab momen tersebut dilakukan ummut Buddha hanya pada perayaan tahun baru Imlek. “Tak seperti Imlek, perayaan Waisak tidak ada ritual yang mengharuskan keluarga yang berjauhan berkumpul. Biasanya, keluarga dan kerabat yang dekat berkum-
pul bersama sesama jemaat di Vihara lalu melakukan sembahyang. Namun demikian, silaturahmi dengan menyatakan selamat hari raya Waisak tetap menjadi tradisi,”kata Henny Thunru. Setelah Ibadah, jemaat saling mengucapkan selamat hari Waisak. Bagi ummat Buddha, pada hari itu diharuskan melakukan
perbuatan yang positif dan menghindari perbuatan negatif. “Biasanya pada hari waisak, umat Buddha merayakannya dengan pergi ke wihara dan melakukan ritual puja-bhakti. Dengan melaksanakan ritual puja-bhakti adalah bertujuan untuk mengingat kembali ajaran sang Buddha, menyontoh perilaku sang Buddha dan
melaksanakan ajaran agama Buddha,” kata Henny. Menu makanan khusus pada hari Waisak tambahnya, tidak ada yang spesial. Seperti perayaan tahun baru Imlek yang mengharuskan menyediakan makanan-makanan yang manis. Apalagi pemasangan ornamen khas merah dan lampion khas negeri tirai bambu. Sebab
inti dari semuanya, yakni melakukan instropeksi diri dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain. Menurutnya, bagi umat Buddha perayaan Waisak berarti menaati peraturan moral, seperti menghindari pembunuhan makhluk hidup, mencuri, berbuat asusila, berbohong dan
mabuk-mabukkan. Selain kelima larangan tersebut, umat Buddha ketika hari Waisak biasanya mengembangkan cinta-kasih dengan cara membantu fakir-miskin atau mereka yang membutuhkan, melepas hewan (biasanya burung) sebagai simbol cinta-kasih dan penghargaan terhadap lingkungan.(m3)
Perayaan Hari Waisak di Kota Kendari
Di Vihara Berpakaian Putih, Manusia Tanpa Kasta Umat Buddha di Kota Kendari relatif cukup banyak. Meskipun tetaplah tak sebanyak umat Muslim, tapi kehadiran tempat ibadah umat Budhha yakni Vihara) di beberapa sudut kota secara tidak langsung menunjukan keberadaan mereka. Untuk menunjukan kebersamaan dan sikap toleransi, mereka tak segan berbagi dengan umat-umat lainnya. Bahkan serangkaian kegiatan sosial dilakukan dalam memperingati hari Waisak pada tahun ini Amal Fadly Senga, KP SuASAnA masih tampak sepi ketika wartawan koran ini tiba di halaman Vihara Eka Darma Manggala. Hanya beberapa kendaraan roda empat yang terparkir. Tidak seperti layaknya perayaan hari keagamaan, Vihara yang letaknya menghadap teluk Kendari itu tidak terlihat akan digelar kegiatan seremonial hari besar. Lampu lampion maupun aneka khiasan khas umat Buddha ketika perayaan tahun baru Imlek tidak nampak. Dalam vihara, tampak sekitar 10 jemaat tengah melakukan ritual ibadah di depan patung dewa. Sambil membungkuk dan memejamkan matanya mereka tampak khusuk berdoa meminta diberi kemurahan rezki, umur yang panjang dan terhindar dari keangkaramurkaan. Saking khidmatnya, jemaat tidak mengetahui bila ada kehadiran tamu asing sehingga ketika setelah selesai sembahyang mereka terlihat kaget. Seorang ibu yang lebih awal tahu kedatangan Kendari Pos kemudian memanggil salah seorang jemaat yang telah selesai melakukan ritual. Setelah memperkenalkan diri, wanita yang diketahui bernama Henny Thunru akhirnya bersedia berbagi cerita tentang sejarah hari Waisak.
Umat Buddha di Kendari saat sedang melakukan ritual penyembahan kepada Sang Budda, di Vihara Eka Darma Manggala, Kendari.
Menurutnya, sejarah hari suci Waisak merupakan hari raya paling besar dan paling bermakna bagi umat Buddha. Sebab perayaan moment hari besar ini terdapat tiga kejadian religus umat Budha, yakni Kelahiran Sidharta Gautama, pencapaian penerangan sempurna oleh petapa Gautama dan ParinibannaNya Sang Buddha (wafatnya Sidharta Gautama). “Itulah mengapa hari Waisak juga dinamakan hari raya Tri Suci Waisak, karena dua kejadian religius Sang Budha,”jelas Henny. Dengan perayaan ini kata Henny, umat Budha diingatkan pada semangat yang terkandung dalam tiga peristiwa Suci Waisak yaitu seman-
gat akan kehadiran nilai-nilai kemanusiaan yang universal adalah jati diri setiap manusia. Diantaranya membantu meringankan penderitaan dan memberikan kebahagiaan kepada sesama makhluk hidup (maitri karuna) dan selalu mewujudkan kesadaran melalui usaha menyelamatkan umat manusia. Wujudnya bisa berupa berdana membantu mereka yang membutuhkan, mendonorkan darah, menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana atau perbuatanperbuatan baik lainnya. Suasana kian bersahabat setelah jemaat lainnya ikut nimbrung dan bergabung bersama kami. Salah seorang
AMAL/KP
pria Herry Thunru yang belakangan diketahui saudara Henny yang sedari tadi kebanyakan diam mulai bercerita tentang makna perayaan hari Waisak. Menurutnya, perayaan hari Waisak memang tidak semeriah perayaan Imlek sebab perayaan Waisak lebih ditekankan pada ritual ibadah di Vihara. Biasanya, pada hari Waisak, umat Buddha merayakannya dengan pergi ke vihara dan melakukan ritual pujabhakti. “Harus dimengerti bahwa umat Buddha melaksanakan ritual pujabhakti adalah bertujuan untuk mengingat kembali ajaran sang Buddha dan melaksanakan ajaran yang telah diajarkan oleh Sang Buddha,”tandas Herry.
Umat Buddha ketika hari Waisak tambahnya, biasanya mengembangkan cinta-kasih dengan cara membantu fakir-miskin atau mereka yang membutuhkan, melepas hewan (biasanya burung) sebagai simbol cinta-kasih dan penghargaan terhadap lingkungan, serta merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan apakah baik atau buruk sehingga diharapkan di masa mendatangkan tidak mengulangi perbuatan yang buruk yang dapat merugikan,”kata Herry. Setelah mengobrol panjang lebar, kami pun diajak mengelilingi setiap sudut ruangan. Ditemani jemaat lainnya Ricky Hong kemudian mengajak mendekati altar tempat ritual sembahyang yang berhadapan dengan patung Budha. Dengan telitinya, ia menjelaskan secara rinci mengenai tahapan ritual ibadah pada hari Waisak. Pada perayaan hari Waisak, setiap jemaat harus menggunakan pakaian putih. Khusus laki-laki diwajibkan menggunakan celana panjang berwarna biru atau hitam begitupun dengan warna kaos kakinya. Sedangkan perempuan menggunakan rok biru dan kaos kaki biru. “Filosofinya, setiap manusia ketika berada dalam vihara maka statusnya sama. Sehingga tidak ada perbedaan antara orang miskin dan kaya, semuanya berbaur bersama,” katanya sembari mengatakan untuk jemaat Vihara Eka Darma Mangala, puncak hari Waisak akan dilakukan pada malam tanggal 24 Mei. Diakhir pertemuan, Ricky memberi pesan agar kebersamaan dan silaturahmi antara umat beragama di Kendari bisa dipertahankan. Dengan momentum hari Waisak, kerukunan dapat dijaga seperti yang diajarkan Sang Buddha, Sidharta Gautama. Dimana telah membawa pencerahan dan jalan terang bagi umat Buddha di senatero penjuru dunia. (***)
7
Kendari Pos | Sabtu, 25 Mei 2013
PUNA Wulung Sudah Mampu Memenuhi Kebutuhan Negara Dirgantara ................. eka siap menerima pemesanan dari pihak luar. Rilis PUNA yang diberi nama Wulung itu dilakukan Kementerian Pertahanan bersama PT DI sebagai pelaksana produksinya. Para penggawa tim produksi PUNA Wulung pun bersorak kegirangan menyambut babak baru industri kedirgantaraan Indonesia tersebut. Wajah kurang tidur mereka pun seketika berubah ceria seusai penandatanganan kerja sama komersialisasi PUNA. Sembari memandangi pesawat dengan warna dominan biru laut yang sedang dipamerkan itu, senyum cerah terus menghiasi raut wajah penuh kepuasan mereka. Bagi tim PUNA Wulung, inilah salah satu babak yang sudah lama diimpikan: menghasilkan produk teknologi tinggi yang bisa dikomersialkan. Meski belum secanggih pesawat tak berawak bikinan negara maju, optimisme tetap membuncah. Sekitar 50 orang anggota tim pengembang PUNA Wulung menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan pesawat itu agar lebih canggih. Harapannya, pesawat tersebut akan digunakan untuk kepentingan militer Indonesia dan menjadi bagian alutsista asli buatan anak negeri. Para anggota tim PUNA Wulung memang pantas berbangga. Hasil pengembangan
bertahun-tahun mampu menghasilkan pesawat nirawak yang cocok untuk kondisi geografis Indonesia. “Kami tidak bisa melupakan jasa almarhum Prof Said,” ujar Kepala Program PUNA Joko Purwono ketika ditemui pekan lalu. Pengembangan PUNA di Indonesia memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Prof Said Djauharsjah Jenie. Mantan kepala BPPT itu merupakan perintis teknologi PUNA. Pada 1998 Said yang bermimpi Indonesia memiliki pesawat intai tak berawak mulai merekayasa teknologi dirgantara yang merupakan bidang keilmuannya. Sayang, karena berbagai keterbatasan di BPPT kala itu, Said memutuskan untuk menggandeng pihak swasta guna mengembangkan PUNA. Bahkan, krisis ekonomi dan kondisi politik pascareformasi sempat membuat proyek tersebut mandek. Baru pada akhir 2004 pengembangan PUNA dilakukan lagi. Selama dua tahun Said dan timnya berkonsentrasi mengembangkan struktur ringan. Sejumlah uji coba pun dilakukan dan berakhir dengan kegagalan. Setelah ditelusuri, penyebabnya adalah bobot pesawat yang terlalu berat. Setidaknya, ada dua prototipe pesawat yang gagal diuji coba meski berkali-kali dilakukan penyesuaian. Rupanya, selama ini para ilmuwan pengembang PUNA menyamakan struktur pesawat tersebut dengan pesawat komersial.
Tidak heran bila PUNA kelebihan berat badan dan gagal diterbangkan. Meski begitu, mereka pantang menyerah. Berbagai uji coba pun dilakukan lagi untuk menciptakan pesawat yang layak terbang. Maka, lahirlah prototipe ketiga yang mampu terbang. Setelah Said diangkat sebagai kepala BPPT pada 2006, pucuk pimpinan proyek PUNA diserahkan kepada Joko Purwono. Dia lalu merekrut para sarjana teknik dari berbagai universitas untuk bergabung di tim ini. Di antara mereka terdapat beberapa profesor, tapi juga ada sejumlah sarjana fresh graduate. Bahkan, ada pula sarjana seni rupa yang masuk dalam tim tersebut. Sejak itu Joko dan timnya mulai mengembangkan konfigurasi PUNA. Anak-anak muda tersebut dilatih bahasa pemrograman. Setelah mahir, mereka diberi software sesuai dengan disiplin ilmu masingmasing. “Mustahil PUNA dibuat ahli di satu ilmu saja, semisal termodinamika,” tutur Joko. Setidaknya, tim PUNA dibagi dalam tujuh kelompok yang memegang peran penting. Mulai kelompok aircraft, avionic, hingga kelompok yang khusus menangani termodinamika. Masa-masa uji coba merupakan saat paling krusial. Para penggawa tim PUNA jarang tidur menjelang hari uji coba. Mereka harus memastikan setiap bagian sekecil apa pun tidak ada yang terlewatkan. Pesawat dibuat sesuai dengan prosedur dan cetak biru yang
diciptakan Said. Pesawat belum selesai, Tuhan memanggil Prof Said pada 2007. Tim PUNA pun terguncang. Mereka sempat seperti anak ayam kehilangan induk. Apalagi, kala itu dukungan pemerintah terhadap pengembangan PUNA belum maksimal. Mereka harus mengembangkan pesawat dengan kemampuan finansial terbatas. Rasa pesimistis sempat mulai menjalari tim. Untung, para pemuda itu cepat bangkit. Mereka kembali pada jalan yang benar dan mengembangkan PUNA hingga benar-benar laik terbang. Bukan hanya itu, Joko juga mulai memberikan materi komersialisasi teknologi agar hasil karya tersebut tidak sia-sia setelah berhasil terbang dengan sempurna. Sejak 2009, tim PUNA mulai mengembangkan segmentasi kebutuhan pasar. Antara lain, melayani kebutuhan TNI-AU untuk mengawasi wilayah perbatasan. Selain itu, PUNA dapat dimanfaatkan untuk pengawasan wilayah Indonesia yang rawan pembalakan liar dan kepentingan hujan buatan. Dari situ, rancangan PUNA terus disempurnakan hingga akhirnya menarik perhatian Balitbang TNI. Balitbang lalu ikut terlibat dalam pengembangan PUNA yang kemudian melahirkan Wulung. Spesifikasi pesawat tersebut dianggap cukup sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Dengan bobot 60 kilogram dan bentang sayap 6,34 meter, PUNA Wulung memiliki
jarak jelajah 200 kilometer di ketinggian 12 ribu kaki. Pesawat itulah yang pada 29 April lalu dinyatakan siap dikomersialkan melalui PT DI. “Pesawat ini sekarang masih memiliki kemampuan 3,5 gravitasi. Kami masih mengembangkan agar pesawat ini memiliki kemampuan 7 gravitasi sehingga mampu menahan beban ratusan kilogram,” lanjut pria 58 tahun itu. Potensi PUNA Wulung saat ini masih pada level II. Sedangkan, pesawat militer tak berawak yang dimiliki negara maju berlevel III. Sementara itu, level IV (tertinggi) yang mampu dicapai saat ini adalah pesawat yang mempunyai daya jelajah di atas 70 ribu kaki. Menurut Joko, dengan potensi di level II saat ini, PUNA Wulung sudah mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan negara. Terutama dalam hal pengawasan illegal logging dan pembuatan hujan. Bila jelajahnya terlalu tinggi, dikhawatirkan wilayah Indonesia tidak bisa terekam sempurna karena tertutup awan. Joko menambahkan, dengan menggunakan PUNA, fungsi pengawasan yang selama ini dilakukan kapal dan pesawat berawak milik TNI-AU bisa lebih efisien. PUNA bisa menggantikan biaya tinggi akibat pengawasan di wilayah perbatasan. “Dari satu kapal induk, PUNA bisa mengawasi lebih jauh dengan biaya yang lebih efisien,” tandasnya. (*/c4/ari)
KPU .............. jadi koordinator bagi KPU di tingkat kabupaten/Kota yang bertanggung jawab untuk memastikan regulasi Pemilu berjalan dengan benar. “Syarat utama agar fungsi ini bisa berjalan baik, para komisioner harus benar-benar paham regulasi. Mengerti bagaimana setiap undang-undang atau peraturan KPU disusun,” kata Husni. Komisioner lainnya, Arif Budiman menuturkan, dalam memilih setiap individu telah berjalan sesuai prosedur dan mereka harus dijamin mampu bekerja. Persoalan siap ketua diserahkan kepada komisioner untuk dipilih dan yang terpilih harus mampu menjadi koordinator. “Jangan seperti komisioner KPU sebelumnya, ketua bekerja ke kanan yang lainnya ke kiri,” katanya. Menurut Arif, tantangan komisioner Sultra yang terpilih lebih besar dan berat. Misalnya, terkait pemuktahiran data pemilih, distribusi logistik dan lainnya harus bisa diantisipasi dan diidentifikasi lebih awal. “ Mereka akan mulai bekerja, soal cadangan siap-siap saja, kalau yang lima tidak memenuhi syarat ya pasti dilakukan PAW,” tandasnya. Sementara itu salah satu komisioner Sultra La Ode Abdul Nasir berjanji apa yang diarahkan oleh KPU Pusat akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Katanya penentuan ketua sedang disiapkan dan siapapun yang terpilih merupakan dukungan menyeluruh dari semua komisioner. “Setelah pelantikan ini, kita akan mulai bekerja dan kami semua akan kompak dalam mewujudkan Pemilu yang Jurdil,” ucapnya. Kemarin, usai pelantikan langsung dilakukan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas. Sebagai perwakilan, KPU DKI Jakarta membacakan 11 poin fakta integritas tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh komisioner KPU, Ketua Bawaslu, perwakilan dari DKPP, serta perwakilan dari Kemendagri. (cr1)
Hiburan
8
Kendari Pos | Sabtu, 25 Mei 2013
Ribut, Richie Sambora Keluar dari Bon Jovi?
Bella Simpan Cerita Persiapan Pernikahan PASANGAN selebriti Laudya Cynthia Bella dan Chico Jerikho dikabarkan akan melangsungkan pernikahan tahun ini. Hal itu sempat diucapkan mereka dalam beberapa kesempatan wawancara. Hanya, mereka belum mau menceritakan lebih lanjut mengenai waktunya. ’’Belum, belum (foto pre-wedding). Pasti kalau ada berita bahagia dikabarin,” jawab Bella ketika ditanya apakah saat ini sudah melakukan persiapan foto pre-wedding. Ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin, Bella menambahkan, dirinya akan membagi berita bahagia itu jika semua sudah fixed. Kabar mengenai rencana pernikahan tersebut menguat ketika Bella mengunggah foto dengan Chico di akun Twitter. Dalam foto tersebut, Bella mengenakan dress putih dan Chico memakai setelan jas. Terkesan, mereka berdua tengah berpose untuk sebuah foto pre-wedding. Apalagi, busana yang dikenakan mirip busana pengantin. Menjalin cinta selama empat tahun, pernikahan adalah hal yang mereka nanti, meski keduanya masih berbeda keyakinan. ’’Itu yang saya tunggu-tunggu. Menikah adalah keinginan saya dan Chico,” ungkap Bella. Ibunda Bella yang menemani putrinya memberikan keterangan yang sama. Mereka masih belum mau banyak bicara. Dia hanya menyatakan semoga Bella dan Chico berjodoh. Dia yakin jika memang sudah waktunya, keduanya pasti dipersatukan. ’’Doain aja. Kalau persiapan sih biasa aja. Mudah-mudahan jodoh deh,” katanya. Saat ini, Bella tengah berkonsentrasi mengumpulkan dukungan karena dirinya masuk nominasi Indonesian Movie Awards 2013. Akhirnya, setelah lewat film pertamanya, Virgin, masuk nominasi pada 2005, Bella menjadi nomine lagi berbekal aktingnya dalam film Belenggu. Dia masuk kategori pemeran utama wanita terbaik. Pemenang ditentukan oleh dukungan SMS. ’’Iya, seneng banget. Terakhir dapat apresiasi dari film itu udah lama banget. Film pertama. Setelah itu, film yang aku mainkan nggak pernah masuk (nominasi penghargaan). Belenggu masuk,” ujarnya. (jpnn/p3/c1/dna)
Terapi Murah Meriah Ala Christine Hakim MEMASUKI usia 56 tahun, bukan penghalang bagi Christine Hakim untuk beraktifitas. Christine bahkan masih dipercaya untuk membintangi sejumlah film. Dalam setiap penampilannya, artis yang kerap mendapat penghargaan bergensi ini mengaku punya tips tersendiri agar tetap terlihat bugar meski usianya tak lagi muda. Salah satunya adalah menjaga pola makan. “Harus jaga pola
Christine Hakim
makan, karena saya termasuk orang yang rakus makan segala jenis makanan,” ujarnya di selasela pemutaran film “Sang Kiai” pada JPNN di Djakarta Theater. Selain menjaga pola makan, juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Untuk saat ini dirinya mengaku sedang memperbanyak mengkonsumsi air putih dan buahbuahan. “Konsumsi air putih setiap hari jangan sampai lupa, harus diperbanyak, minum juice juga. Pokoknya makan dan minum yang sehat,” paparnya. Sementara untuk memanjakan tubuhnya, Christine lebih mempercayakan tubuhnya diurut ketimbang pergi ke salon berjam-jam. “Seminggu bisa tiga kali diurut, karena usia saya sudah segini jadi angin gampang masuk sampai ke pembuluh darah,” terang Christine. Menurutnya, urut merupakan salah satu cara termudah dan murah untuk mempelancar peredaran aliran darah. “Kalau peredaran darah tidak lancar nanti larinya jadi kemana-mana. Kalau saya terapi yang murah meriah yaitu pijat,” tutupnya sembari melempar senyum. (chi/jpnn)
CHELSEA OLIVIA
Senang Kumpul dengan Raffi KIPRAH Chelsea Olivia dalam dunia tarik suara dimulai sejak dibentuknya Bukan Bintang Biasa (BBB) oleh penyanyi, Melly Goeslaw yang turut mengajak dirinya serta Ayushita, Laudya Chintya Bella, Raffi Ahmad, dan Dimas Beck. Kendati BBB cukup menarik perhatian publik karena anggotanya yang memang sudah terkenal lewat seni peran, namun dalan menyatukan jadwal para anggota BBB diakui oleh Chelsea, sangat sulit.
S
ulit sekali mengumpulkan BBB. Terakhir nyanyi itu bulan Januari, itupun cuma berempat. Kangen bisa kumpul berlima,” ujarnya saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta. Januari lalu adalah bulan dimana Raffi ditangkap karena kasus narkoba, dan selepas kebebasannya sekarang, Raffi turut aktif kembali bersama BBB. Melihat hal tersebut, para anggota BBB menyambutnya dengan baik. “Sebagai teman, pasti senang, karena udah nunggu-nunggu bisa tampil bareng. Raffi masih segar, jahil, ceria, gak ada perubahan sama sekali,” tutur dara cantik kelahiran Bandar Lam-
pung, 29 Juli 1992 ini. Melihat jarangnya BBB tampil, baik dalam acara off air maupun on air, sempat santar berhembus kabar tentang bubarnya BBB. “Dulu sempat banyak yang nanya, BBB itu bubar atau gak, karena kami jarang sekali tampil. Tapi sebenernya BBB itu gak bubar, cuma susah cari jadwal barengnya,” jelas kekasih Glenn Alinsksi tersebut. Kendati Chelsea belum mengetahui project ke depan bersama BBB, namun dirinya mengaku bahwa karirnya bersama BBB bukan sekedar sampingan, dirinya memang serius dengan BBB. “Kali ini sudah komplit, berlima, tapi belum tahu ada project apa nggak. Dan saya juga men-
gutamakan BBB, karena sudah ada komitmen. Jadi BBB ya bukan pekerjaan sampingan,” terang gadis keturunan Tionghoa tersebut. (jppn)
PERSETERUAN dua pentolan grup rock Bon Jovi, gitaris Richie Sambora dan vokalis Jon Bon Jovi terus berlanjut. Hubungan keduanya kembali memanas setelah Jon menyebut Richie sudah keluar dari band karena kembali kecanduan narkoba dan alkohol. Richie sendiri membantah keras tudingan itu dan menyebut Jon berbohong. “Aku tak punya masalah lagi dengan narkoba sekarang. Sudahlah jangan terus berbicara yang tidak-tidak,” kata Richie. Richie Sambora Tudingan seperti itu, membuat Richie enggan bergabung kembali dengan Bon Jovi. “Aku cinta fans Bon Jovi, tapi aku dinilai buruk oleh mereka (personel Bon Jovi),” lanjut gitaris flamboyan ini. Secara resmi belum ada pernyataan dari manajemen Bon Jovi bahwa Richie meninggalkan band yang ngetop lewat lagu “Bad Medicine” tersebut. Tapi untuk yang kesekiankalinya Jon menyebut mulai frustasi menghadapi kecanduan Richie yang terus berulang. Meski begitu, Jon mengaku tak mudah mencari gitaris pengganti yang sama kualitasnya dengan Richie. Bagi Jon, sosok Richie sama seperti gitaris U2 The Edge yang sangat melekat dengan grup asal Irlandia itu. “Tapi hidup harus berjalan. Jika seseorang tak mau lagi bersamamu, kita tak bisa menolak. Kita harus memilih,” tegas Jon. (pra/jpnn)
Tina Toon
Kebelet Nikah
Tina Toon
MANTAN penyanyi cilik Tina Toon ternyata punya keinginan untuk bisa menikah cepat. Tina Toon pun berharap tahun depan sudah ada pria yang mau melamarnya. “Aku mau pengen secepatnya menikah. Agustus nanti umur aku dah 20 tahun, tahun depan maunya udah dilamar, doain ya,” kata Tina Toon di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat (24/5). Ia beralasan dengan menikah muda, dirinya akan cepat punya anak. Tina Toon mengaku ingin punya anak agar segera punya tang-
gung jawab. Untuk saat ini, Tina Toon, masih fokus menyelesaikan sekolahnya dan terus berkarya. “Pokoknya sekarang jalanin aja, aku mau fokus nyelesain sekolah. Terus aku mau berkarya, intinya kalau jodoh enggak kemana,” ujarnya. (abu/ jpnn)