Kendari Pos Edisi 26 April 2012

Page 1

Kamis, 26 April 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Catatan Politik

H.Eka Suaib Dosen Fisip Unhalu

ARGO POLITIK

Jangan main-main jika ingin jadi penguasa di Sultra. Salah satu partai, tidak usah disebut namanya meminta uang argo politik Rp. 1 miliar. Alasannya sederhana, di DPRD Sultra punya kursi. Katanya, satu kursi dihargai Rp. 500 juta. Harga itu, naik dibanding pilgub 2007 yang lalu hanya sebesar Rp.250 juta. Itupun, maharnya lebih rendah dibanding partai lain, karena ada yang mematok sampai Rp. 750 juta sampai Rp. 1 miliar per kursi. Uang itu digunakan agar parpol dan gabungan paarpol mempunyai komitmen untukmendukung salah satu calon dalam pilkada. Bisa juga uang itu digunakan untuk menggerakkan mesin parpol dalam proses pilkada nantinya. Itu baru biaya untuk pencalonan. Belum biaya lain seperti survei, pencitraan, sosialisasi, kampaye, saksi, memelihara dukungan, dst. Gamawan Fauzi, Mendagri menyebut bahwa untuk menjadi calon bupati/walikota sebesar Rp. 15 miliar. Untuk Gubernur, menyedot dana hampir Rp. 30 miliar. Setelah terpilih, dugaan saya calon yang diusung oleh parpol bersangkutan tetap menuntut biaya operasional guna membiayai kegiatan parpol. Kesimpulannya,biaya politik amat besar dalam pertarungan politik di daerah. Itulah salah satu serial improvisasi politik lokal di Sultra. Politik dengan biaya mahal, tapi tak jelas apa yang dibiayai. Transaksi politik yang terjadi luput dari catatan statistik apapun. Tidak ada pertarungan ide dan gagasan. Padahal, buku teks ilmu politik yang paling elementer mengatakan alasan adanya parpol ialah perlunya suatu institusi yang bertugas dan sanggup

Baca politik di Hal 7

Kendari, KP Dugaan korupsi mega proyek di Lagasa, Kabupaten Muna, ikut menyeret Mantan Bupatinya Ridwan BAE. Kemarin, Ridwan menghadiri pemanggilan penyidik Tipikor Polda Sultra sebagai saksi proyek penimbu-

nan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Kelurahan Tula. Jadwal pemeriksaan sesuai agenda pukul 11.00 Wita, namun Ridwan justru muncul sekitar pukul 17.20 menit. Molornya kedatangan ketua DPD Golkar Sultra

BRI Abaikan Peringatan Diknas Unaaha, KP Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unaaha makin terpojok. Tidak hanya BI sebagai lembaga pengawas perbankan yang menilai kelalaian itu, tapi juga pihak Diknas Konawe. Ternyata sejak tahun 2010 Diknas melalu surat edarannya, menghimbau bank termasuk di dalamnya BRI untuk tidak memberikan kredit pada guru dan PNS Diknas tanpa sepengetahuan atau rekomendasi yang ditandatangani PKU (pemegang kas unit) dan Kadis Diknas Konawe. Namun imbauan ternyata diabaikan. Hasilnya pun, Rp 1,47 mil-

iar dibobol. A.Gunawan SE, M.Si, bendahara pengeluaran sekaligus PKU Dinas Diknas Konawe mengatakan, pihaknya telah menghimbau semua bank terkait pemberian fasilitas kredit. “Himbauan itu agar dalam permohonan pencairan kredit seharusnya

Marching band dari Universitas Haluoleo yang membuka parade pawai budaya di Kabupaten Muna, dalam rangkaian HUT Sultra yang ke 48.

Diajak Tidur Bareng

Baca tidur di Hal 7

• Dianggap Mengetahui • Disebut oleh La Muri • Ditemukan Kerugian Negara • Sumber Dana APBD Sultra • Besar Anggaran Rp 20 M • Sudah 6 Tersangka • 25 Orang Sudah Diperiksa

20 Penerjun Ramaikan Puncak HUT Sultra

SELEBRITI Dewi Persik menilai panggung dangdut memang begitu keras. Selain kerap mendapat pelecehan, ia juga tak jarang mendapat ajakan tidur bareng dengan iming-iming kemewahan. “Misal dikasih mobil sama rumah, seperti itu. Intinya hidup saya dijamin, otomatis embelembelnya pasti kita tahulah,” ungkapnya kepada pada wartawan. Depe menuturkan, ada beberapa pejabat dan produser yang menawarkan hal tersebut. Bahkan ia dijanjikan segalanya asal bisa memberi mereka kepuasan. “Pejabat ada, produser juga ada. Tapi saya maunya semua hasil jerih payah,” akunya. Namun, ia mengaku tetap berpegang teguh kepada pendiriannya. “Prinsip saya nggak bisa diganggu gugat,” lanjutnya. Tidak hanya itu, Dewi Persik juga pernah diminta tampil

MATERI PEMERIKSAAN

humas pemda muna for kendari pos

Raha, KP Puncak seremoni HUT Sultra Jumat 27 April. Agenda spektakuler akan menyemarakkannya. Peringatan terbentuknya Provinsi Sultra, ditandai dengan upacara di Alun-Alun Kota Raha. Upacara akan diikuti KepalaDaerah, unsur pimpinan TNI dan Polri, pimpinan SKPD, Camat dan Kepala Desa se Sultra. Gubernur Nur Alam akan menjadi inspektur upacara. Sementara perwira upacara Mayor Inf La Ode Tadi dan komandan upacara Mayor Inf La Ode Mursali. Setelah upacara, akan doihibur atraksi terjun payung dari 20 anggota TNI AU. “Bila di Baubau hanya delapan penerjun. Di Muna akan ada 20 penerjun, “ujar Nur Alam. Dua puluh penerjuan akan membawa bendera dari 12 kabupaten/ kota, serta bendera yang menggambarkan simbol dan spirit perjuangan pembentukan Provinsi Sultra. Usai menyaksikan atraksi dari prajurit TNI AU, gubernur akan menyerahkan bantuan mobil pusat pelayanan internet Kecamatan kepada 12 kabupaten/kota. Selanjutnya, mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu akan menyerahkan bantuan bencana angin puting beliung pada masyarakat Kecamatan Watoputeh, sebesar Rp 120 Juta. Di tempat yang sama Nur Alam juga akan menyerahkan kendaraan dan peralatan bencana. Lalu, penyerahan secara simbolis bagi hasil pajak kendaraan bermotor triwulan satu pada 12 kabupaten. Terakhir, akan menyerahkan bantuan buku tulis kepada anak usia kurang mampu. Usai memberikan bantuan, Nur Alam dijadwalkan akan mengunjungi lomba kuliner oleh tim PKK di Rujab Galampano Kantolalo. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sidang istimewa DPRD, yang akan diselenggarakan di aula SOR La Ode Pandu. SOR La Ode Pandu telah dipersiapkan sebaik mungkin, kursi dan meja telah ditata rapi. Dinding dilapisi karpet. “Aula Sor dirancang agar tidak bergema, “kata La Kusa, Kabag

Baca puncak di Hal 7

Imigran Myanmar yang Terdampar di Pulau Siompu

Tolak Dipulangkan, Lebih Baik Mati di Negeri Orang Sebanyak 57 imigran asal Myanmar sudah berada di bawah perlindungan pemerintah Indonesia. Ada dua alternatif untuk mereka. Dideportasi atau mencari negara ketiga yang siap memberi suaka. Laporan : La Ode Aswarlin dan Hariman Selama mereka diinapkan di salah satu hotel di Baubau, imigran gelap itu terus diawasi pihak keamanan sekitar lima anggota polisi duduk berhadap-hadapan. Beberapa meter dari kursi lobi terlihat pula seorang anggota dengan badan kekar. Hanya orang-orang yang berkepentingan yang di-

hariman/kp

Imigran yang baru diturunkan dari kendaraan kepolisian. Mereka diinapkan di salah satu hotel di Baubau sambil menunggu sikap pemerintah.

bolehkan masuk. Tidak terlalu banyak aktifitas yang dilakukan imigran di aula hotel. Di atas lantai yang beralaskan karpet warna biru, para imigran ini hanya istrahat dan beribadah. Usai melakukan salat Magrib mereka terlihat melafalkan ayat-ayat suci alquran. Sesekali anak-anak mereka berlari-lari mengintari di aula itu, ada pula pilih berbaring sembari menatap langit-langit aula hotel. Entah apa yang dipikirkan. Yang jelas, para imigran belum sepenuhnya istirahat. Imigran Myanmar ini berasal dari Kota Arkan, salah satu wilayah yang ada di Myanmar.

Keinginan mereka bulat, yakni mencari suaka di Australia. Gejolak yang terjadi di Arkan membuat mereka tak aman berada di negaranya. Salah satunya, Muhamad Arif. Dia bersama anaknya meninggalkan Arkan selanjutnya ke Bangladesh lalu ke Malaysia. Rencananya akan ke Australia, sayangnya tertangkap di Indonesia. “Semua yang ada di sini tidak ingin pulang ke Nyanmar. Andaikan kami mau dipulangkan oleh pemerintah Indonesia, lebih baik kami semua dibunuh lalu disemayamkan dan dikuburkan baik-baik,” ujarnya didampingi para imi-

Baca imigran di Hal 7


2

Kamis, 26 April 2012

Update : 24 April 2012

Sumber : Website Bank Indonesia

mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli

aUD 1.00 9,498.62 9,403.12

BND 1.00 7,408.98 7,332.85

CaD 1.00 9,327.61 9,232.87

CHF 1.00 10,116.06 10,012.04

CNY 1.00 1,466.44 1,451.84

DKK 1.00 1,633.89 1,617.42

EUR 1.00 12,155.75 12,032.88

GBP 1.00 14,903.43 14,752.28

HKD 1.00 1,190.56 1,178.55

JPY 100.00 11,392.11 11,274.50

KRW 1.00 8.10 8.02

mYR 1.00 3,013.37 2,980.45

NOK 1.00 1,610.62 1,593.19

NZD 1.00 7,522.39 7,444.74

PGK 1.00 4,739.61 4,326.53

PHP 1.00 216.32 214.01

sEK 1.00 1,368.64 1,353.47

sGD 1.00 7,408.98 7,332.85

THB 1.00 297.84 294.68

UsD 1.00 9,239.00 9,147.00

Mandiri Bagikan Dividen Jakarta, KP Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar 20 persen dari laba bersih 2011 atau senilai Rp 2,45 triliun. Jumlah ini setara Rp 104,97 per saham. “Alokasi dividen sebesar 20 persen dapat memperkuat daya saing Bank Mandiri dan memberikan ruang gerak yang lebih luas dalam menyalurkan kredit,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini usai RUPST di Plaza Mandiri, Jakarta. Pemegang saham juga menyetujui penggunaan 4 persen dari laba bersih 2011

untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sedangkan 76 persen dari laba bersih atau sebesar Rp 9,31 triliun sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rencana ekspansi bisnis perseroan. RUPST juga menyetujui pengangkatan Wahyu Hidayat sebagai komisaris Bank Mandiri menggantikan Mahmuddin Yasin. Wahyu Hidayat adalah sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara pejabat lain setingkat komisaris dan direksi tidak ada yang diganti. Dewan komisaris masih berjumlah tujuh orang dan dewan direksi masih dengan jumlah dan for-

masi yang sama. Zulkifli Zaini mengatakan, kinerja Bank Mandiri sepanjang 2011 telah menunjukkan perbaikan yang signifikan di semua aspek keuangan. Secara keseluruhan Bank Mandiri juga berhasil menyelesaikan rencana kerja dengan baik, bukan hanya dari sisi keuangan, namun juga meningkatkan kualitas layanan dan penerapan good governance. Dari sisi profitabilitas, laba bersih pada 2011 tercatat tumbuh 32,8 persen menjadi Rp 12,2 triliun. Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income sebesar 37,5 persen sehingga

mencapai Rp 11,96 triliun pada tahun 2011. Pertumbuhan dana murah sebesar 27,0 persen mencapai Rp 256,4 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat serta kenyamanan bertransaksi yang terus meningkat. Kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tumbuh 26 persen mencapai Rp 234,9 triliun. Dilihat dari segmentasi kredit pertumbuhan tertinggi berasal dari segmen mikro dan usaha kecil (business banking) yang masing-masing tumbuh 62,1 persen dan 33,1 persen. “Kami optimistis, Bank Mandiri dapat terus tumbuh dengan baik pada masa mendatang sesuai dengan rencana bisnis,” kata Zulkifli. (dri)

Telkom Bidik Pelaku Bisnis Eskpedisi Jakarta, kp PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) TBk dan Telkomsigma memperkenalkan solusi teknologi informasi (TI) bagi pelaku bisnis ekspedisi dan forwarding di Indonesia. Direktur Utama Telkomsigma, Rizkan Chandra, di talkshow interaktif bertema “Review Logistic Industry 2012” di Jakarta, Selasa (24/04), menyatakan, melalui solusi berbasis TI diharapkan seluruh aktivitas dapat dipercepat dan decision maker dapat menentukan strategi bisnis dengan lebih cepat. Rizkan menyatakan, TI kini sudah dimanfaatkan sebagai senjata marketing yang ampuh untuk meningkatkan profit perusahaan. Oleh karena itu, teknologi informasi yang dulu hanya dipandang sebagai supporting system dalam dunia bisnis, kini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari bisnis itu sendiri. Solusi yang ditawarkan untuk bisnis ekspedisi dan forwarding tersebut berupa teknologi GPS (Global Positioning System) dan layanan TelkomCLoud. “Dinamika pasar dan kecepatan pergerakan demand serta supply, membuat proses bisnis harus dapat mengimbangi kecepatan dinamika pasar agar dapat bersaing di industri,” ujar Rizkan Chandra. Dinamika pasar seperti itu, menurutnya, harus disikapi oleh industri ekspedisi dan forwarder secara tepat. Karena industri ekspedisi dan forwarder memiliki peran penting dalam proses distribusi barang dan jasa. “Tanpa proses distribusi yang tepat, bisnis utama tidak dapat berjalan dengan lancar. Jika barang atau jasa sampai dengan kondisi yang buruk, jumlah yang salah dan waktu yang terlambat tentu akan merugikan perusahaan,” lanjutnya. Lantas, bagaimana menjawab tantangan pasar yang semakin kompleks tanpa menaikkan biaya investasi? “Tren GPS merupakan salah satu contoh solusi TI yang diimplementasikan oleh industri distribusi dan transportasi,” jawab Rizkan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penggunaan GPS yang membantu mendistribusikan barang secara merata dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Jika jumlah produk yang didistribusikan jumlah dan jenisnya sedikit, akan sangat mudah untuk dipantau, demikian juga halnya jika jumlah yang diekspedisikan sedikit, akan mudah untuk di tracking. Namun jika skalanya sudah semakin besar tentu tidak mungkin seluruh kegiatan dilakukan secara manual.Solusi TI bagi bisnis logistik TI akan menjadi bagian krusial bagi bisnis logistik. Penerapan layanan dan solusi TI pada semua aktivitas dapat dipercepat dan decision maker dapat menentukan strategi bisnis dengan

lebih cepat. TelkomCloud menyediakan solusi terintegrasi yang dapat mendukung berbagai aktivitas bisnis perusahaan. Kebutuhan berbagai komponen TI semisal Software, hardware, network dan infrastruktur data center dapat terpenuhi melalui solusi TelkomCloud. TelkomCloud merupakan layanan dan solusi TI yang berbasis cloud computing yang terdiri dari SaaS (Software as a Services) dan IaaS (Infrastructure as a Services). Telkom Cloud yang telah diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu, kian hari kian kaya dengan berbagai solusi dan layanan sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di Indonesia. “Solusi TI yang terintegrasi dari TelkomCloud dapat menjadi pilihan bagi perusahaan di industri forwarding dan ekspedisi, tanpa biaya investasi yang tinggi untuk mengimplementasikan TI. Perusahaan juga dapat meningkatkan service level kepada pelanggan, selain itu juga dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitas,” ungkap Rizkan. Solusi terintegrasi TelkomCloudTelkomCloud menawarkan solusi terintegrasi berbasis Cloud Computing dengan biaya investasi yang sangat minimal. Tanpa perlu melakukan CAPEX untuk penyediaan hardware, software, network ataupun struktur serta infrastruktur data center, perusahaan dapat mengimplementasikan TI dengan hanya membayarkan OPEX terhadap penggunaan berbagai komponen TI tersebut. Selain itu perusahaan tidak perlu dipusingkan oleh masalah TI yang rumit, tanpa harus khawatir dengan kesesuaian dengan regulasi pemerintah dan tidak perlu cemas dengan masalah koneksi jaringan. TelkomCloud memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk fokus dalam pengembangan bisnis, meningkatkan revenue dan meningkatkan efisiensi serta kinerja perusahaan. “Solusi TI yang terintegrasi dari TelkomCloud dapat

Lima Bank Berpartisipasi Penyaluran KUR di Sultra

menjadi pilihan bagi perusahaan di industri forwarding & ekspedisi, tanpa biaya investasi yang tinggi untuk mengimplementasikan TI, perusahaan dapat meningkatkan service level kepada pelanggan, selain itu juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. TelkomCloud didukung sepenuhnya oleh strategic partner tepercaya yakni, NEC. Pertumbuhan industri menuntut perusahaan–perusahaan yang berada di industri logistik ini menjadikan TI sebagai hal krusial yang dapat membangun keunggulan kompetitif dan meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan revenue yang lebih banyak bagi perusahaan. Melalui informasi yang diolah melalui berbagai modul pada solusi TI tersebut akan aktivitas dapat dipercepat dan decision maker dapat menentukan strategi bisnis dengan lebih cepat. TelkomCloud menyediakan solusi terintegrasi yang dapat mendukung berbagai aktivitas bisnis perusahaan. (jpnn)

Kendari, KP Untuk menunjang perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM), pemerintah menyalurkan pinjaman modal yang lazim disebut Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tercatat dari 19 bank yang berpartisipasi, terdiri dari enam perbankan nasional. Hanya saja untuk Sultra tak ada Bukopin sehingga bank pemerintah yang menjadi mitra penyalur meliputi BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BTN dan Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Sultra pada tahun ini target penyaluran KUR se-Indonesia sebesar Rp 30 Triliun. Dari jumlah tersebut diprediksi akan bertambah karena akan melibatkan juga 13 BPD termasuk BPD Sultra. ‘’Posisi 31 Desember 2011 lalu untuk Sultra total plafon (jumlah maksimum fasilitas kredit yang diberikan bank kepada de-

bitur, red) mencapai Rp. 492,338 Miliar dengan jumlah kredit yang tersalurkan sebesar Rp. 245,304 miliar dengan jumlah debitur yang mencapai 52.416 orang,’’ terang Kabid UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Dinas Koperasi dan UKM Sultra, Udisan, SE. KUR Mikro melalui bank BRI kata Udisan memiliki jumlah penawaran fasilitas kredit tertinggi yakni sebesar Rp 294,744 miliar dengan jumlah serapan mencapai Rp 143,074 miliar. Tingginya daya serap kredit pada bank yang didominasi jenis usaha mikro kata Udisan disebabkan karena syarat untuk dapat mengakses dana KUR yang sangat mudah dan tidak rumit. “Untuk dapat mengakses dana itu cukup dengan surat keterangan dari Lurah atau desa tentang usahanya menyangkut kepemilikan dan jenis usaha, kartu keluarga, KTP suami istri dan usahanya tersebut sudah berjalan minimal selama 6 bulan,’’ jelasnya. Udisan menambahkan selain

dana KUR terdapat jenis pinjaman yang dikenal dengan PKBM ( Program Kemitraan Bidang Lingkungan) yang disediakan 12 lembaga BUMN di Sultra, diantaranya PT Aneka Tambang, PLN, Pertamina, PT Pos, Pelabuhan Nusantara IV dan Pegadaian. “Syarat administrasinya relatif sama dengan KUR, tetapi jumlah maksimal kreditnya mencapai Rp 50 juta setiap UKM, sedang KUR maksimal dana pinjaman sebesar Rp 20 juta” tambahnya. Pihak Bank atau lembaga penyalur menurut Udisan bisa saja menaikkan jumlah pinjaman jika usaha tersebut berpotensi berkembang cepat. Hanya saja kriterianya tergantung pihak bank. ‘’Kami hanya sebatas memberi informasi dan fasilitator saja,’’ tukasnya. Dari kedua program bantuan tersebut jika suatu usaha telah memenuhi persyaratan maka Dinas UKM akan memfasilitasi dengan memberi rekomendasi untuk diajukan pada bank atau lembaga penyalur dana bantuan. (p8/awl)


3

Kamis, 26 April 2012

BTN Konsisten Garap FLPP Jakarta, KP PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meraup laba bersih Rp 313 miliar atau naik 27,66 persen per Triwulan I-2012 dibandingkan periode 2011 Rp 245 miliar. Menurut laporan keuangan perseroan (tidak diaudit) di Jakarta, Selasa (24/4), aset perseroan hingga Maret Rp 91,32 triliun, tumbuh 30 persen dari sebelumnya Rp 70,25 triliun. Laba perseroan didorong oleh pertumbuhan kredit dari Rp 53,39 triliun pada akhir Maret 2011 menjadi Rp 66,48 di periode yang sama 2012. Artinya, kredit tumbuh 24,51 persen. “Bank BTN memproyeksikan pertumbuhan kredit pada akhir tahun 2012 bisa berada pada kisaran 25 persen,” jelas Direktur Utama BBTN, Iqbal Latanro, Selasa (24/4) lalu. Rasio Kredit Bermasalah (NPL) BTN per 31 Maret 2012 2,22 persen atau mem-

baik dari posisi yang sama 2011 3,39 persen. Khusus Dana Pihak Ketiga, BTN juga mengalami apresiasi dari Rp 48,4 triliun pada triwulan I-2011 menjadi Rp 64,7 triliun pada periode yang sama 2012. “Kinerja pada triwulan I-2012 menjadi modal bagi perseroan dapat merealisasikan target-target yang telah dituangkan dalam Business Plan 2012 dan Insya Allah dapat terlampaui,” paparnya. Selain itu, rasio keuangan BTN lainnya juga mencatatkan posisi yang baik, misalnya, CAR, NIM, dan ROE pada triwulan I ini masing-masing tercatat 16,89 persen, 5,93 persen, dan 17,19 persen. Rasio tersebut pada periode yang sama 2011 masing-masing tercatat untuk CAR, NIM, dan ROE sebesar 17,13 persen, 5,66 persen, dan 15,73 persen. Sementara realisasi kredit peruma-

han murah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) hingga triwulan I-2012 baru 2.500 unit dari target perseroan 16 ribu unit. Nilai kredit FLPP pada periode Januari-Maret pun baru Rp 140 miliar. Penjelasan terserbut disampaikan Direktur Mortgage & Consumer Banking BTN, Irman Alvian Zahiruddin dalam paparan kinerja triwulan I-2012, di kantornya, kemarin. “FLPP sampai Maret BTN telah salurkan 2.500 unit, senilai Rp 140 miliar,” kata Irman. BTN, katanya, mengaku siap membiayai program FLPP, selama syaratsyarat teknis dipenuhi. Sayangnya, unit yang tersedia sangat sedikit. Pengembang belum juga menyediakan rumah dengan syarat yang diminta Menpera, Djan Faridz. “Kami harap-

kan bahwa FLPP dapat diserap, tapi harus ada unitnya dulu. Kalau ada rumah kategori FLPP, BTN siap partisipasi,” katanya. Realisasinya masih jauh dari target perseroan dalam pembiayaan FLPP di 2012. “Komitmen kami 16 ribu unit dengan nilai Rp 1 triliun. Ini dengan komposisi 50:50 (penyertaan dana pemerintah dan perbankan),” tambahnya. Untuk memaksimalkan penyaluran kredit FLPP, Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengaku siap mengikutkan BTN Syariah dalam program. “Sebentar lagi BTN Syariah juga akan masuk FLPP,” tegas Iqbal. Sebelumnya, BTN mengumumkan kesediannya untuk memperpanjang tenor atau jangka waktu kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi 25 tahun. Realisasi program ini diprediksi meluncur 1 Mei mendatang. (jpnn)

Adnan Mahfud

XL Siap Ekspansi ke Butur dan Wakatobi

Kendari,KP PT XL akan terus melakukan ekspansi jaringan hingga pelosok daerah ini. Tahun 2012 ini managemen PT XL di Sultra menargetkan akan melakukan pengembangan di Buton Utara dan Wakatobi. Sales Manager PT XL Kendari, Adnan Mahfud menjelaskan, perluasan wilayah dilakukan untuk bisa mengkaver jaringan di seluruh Sultra. “Tahun ini kami menargetkan bisa mengakses Buton Utara dan Wakatobi, hanya tidak tahu kapan pastinya yang jelas program 2012,” terangnya. Saat ini BTS XL di Sultra sudah 86 unit yang menyebar di beberapa wilayah, terakhir di Baubau dan Raha. Untuk daratan Kolaka, pengnguna XL sudah lumayan banyak. “Harapan kami dengan masuknya kami di Wakatobi dan Butur juga akan memberikan layanan bagi warga setempat,” paparnya. Dari data yang ada menunjukkan pertumbuhan XL di daerah ini dari tahun 2009 tumbuh sekitar empat kali lipat. Itu membutikan bila XL juga mendapat simpati dari masyarakat. “Untuk mewujudkan semua itu tentunya kami memiliki banyak program menarik. Selain sudah menggunakan teknologi 3G kami juga selalu memiliki promo murah,” katanya. Saat ini XL juga sedang mengadakan promo untuk wilayah Bungkutoko. Banyak hadiah menarik yang diberikan kepada warga. “Kami bekerjasama dengan XLindo Citra Abadi, selaku mitra XL , karena di Bungkutoko cukup banyak pelanggan kami,” pungkas Adnan yang diiyakan manager Citra Abadi, Sarjun. (lis/awl)

HTC One X

Smartphone Tercepat HTC menghadirkan smartphone teranyarnya di pasar tanah air. Ponsel pintar bernama HTC One X ini diklaim sebagai smartphone tercepat dengan sistem operasi (OS) Android. Country Manager HTC Indonesia, Agus Sugiharto mengatakan kualitas kamera yang terbenam di HTC One X berkekuatan 8 megapixel. Kamera ini diyakini bisa mengalahkan kemampuan yang diusung smartphone lainnya, termasuk iPhone 4S besutan Apple. Dilengkapi Image Sense, kamera ini mengunggulkan kecepatan di mana bisa menangkap gambar dalam waktu 0,7 detik saja. Ini bahkan lebih cepat dibandingkan kedipan mata, demikian klaim HTC. One X dibekali prosesor Quad-core berkekuatan 1.5G Hz dan 1GB RAM. Ini dipercaya mampu membuat dapur pacu ponsel ini semakin kompetitif. Apalagi dipermanis dengan layar 4,7 inci Super LCD2 capacitive touchscreen (720 x 1280) serta sudah menjalankan Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Namun tak seperti seri sebelumnya yang dilengkapi earphone, HTC One X justru memisahkan perangkat tersebut. Ponsel besutan vendor Taiwan itu dibanderol dengan harga Rp6,5 juta. Untuk melengkapi earphone, konsumen perlu menambah biaya. HTC tak melengkapi ponsel kelas atas mereka earphone Beats dari Dr Dre untuk meredam harga ponsel itu. “Ya, kami tak lagi membundling Beats pada ponsel kami,” kata Justin Zhang, Senior Manager Product HTC Asia. Lebih lanjut, Zhang menjelaskan bahwa fitur Beats pada One X bisa digunakan pada perangkat di luar Beats Audio, misalnya speaker eksternal atau di headset berbeda merk. Hal inilah yang kemudian menggagas HTC untuk tak lagi membundling Beats Audio pada ponselnya. (bs/die)

dok/kp

Realisasi kredit perumahan murah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN hingga triwulan I-2012 baru 2.500 unit dari target perseroan 16 ribu unit. Nilai kredit FLPP pada periode Januari-Maret pun baru Rp 140 miliar. Itulah yang membuat BTN konsisten menggarap FLPP. Tampak pelayanan di BTN Cabang Kendari

Kaji Ulang Masa Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Sultra Kendari, KP Kuota pupuk urea bersubsidi untuk Sultra termasuk kategori berlebihan. Catatan PT Pupuk Kaltim (distributor resmi pupuk subsidi di Sultra, red) dari target 32 ribu ton yang akan disalurkan tahun ini, baru 5 ribu ton saja yang terserap. Anehnya temuan DPD RI, Jabbar Toba dari hasil kunjungan lapangan terutama di Bombana dan Kolaka, begitu banyaknya keluhan masyarakat untuk mendapatkan pupuk subsidi. ‘’Rata-rata petani di pedesaan mengeluhkan

susahnya memperoleh pupuk. Biasanya saat musim tanam, pupuk tidak ada, nanti datang setelah masa pemupukan rampung,’’ jelasnya. Mulanya Jabbar menduga kondisi jalanan yang susah menuju pedesaan menghambat penyaluran pupuk. Tapi dengan kuota berlebih harusnya hal itu bisa diatasi jauh-jauh hari. Jabbar menyarankan agar ada koordinasi antara instansi terkait semisal Dinas pertanian. Jika tak diatasi secepatnya kata Jabbar akan berakibat tidak maksimalnya produksi. ‘’Dengan kurangnya suplai bahkan terkadang tidak ada, tentunya menghambat petani. Termasuk kontribusi

Penyuluh pertanian yang seharusnya fokus membina petani kinerjanya juga tidak maksimal, lantaran fasilitas yang minim,’’ tambahnya seraya berjanji membawa permasalahan itu ke Menteri Pertanian. Masalah terganggunya distribusi pupuk dibantah Kepala Cabang PT Kaltim area Sultra, Sugiyono. Versinya selama ini stok di lapangan selalu siap. Pupuk urea subsidi tidak pernah kekurangan. Untuk Bombana dan Kolaka termasuk daerah lain, pengiriman lancar. Bila ada permintaan dari kelompok tani setempat PT Kaltim langsung mengirimkan sesuai order yang masuk. ‘’Memang sudah beberapa tahun belakan-

gan ini, pembelian pupuk dilakukan dengan melalui sistem registrasi yakni kebutuhan pupuk diajukan oleh Kelompok tani setempat, yang kemudian disalurkan kepada petani yang bersangkutan. Jadi kalau ada alasan terganggu distribusi untuk urea tidak sama sekali,” tandas Sugiyono. Dia menyebutkan di Kolaka PT Kaltim memiliki 10 distributor dan 28 kios resmi. Demikian Bombana ada 3 distributor dan 10 kios. “Memang kios -kios tersebut dipusatkan di daearah yang lahan pertaniannya banyak, dan wilayah lain menyatu. Tapi selama ini untuk distribusi meskipun di pelosok tidak ada masalah.

Malah hari ini ada tebusan dari Bombana sebanyak 15 ton yang telah kami kirimkan,” urainya kemarin. Diakui Sugiyono bila sampai saat ini memang penyerapan pupuk masih minim. Target 32 ribu ton tersebut memang cukup tinggi, bila dibanding penyerapan yang baru sekitar 5 ribu ton lebih. Demikian tahuntahun sebelumnya penyerapan selalu tidak sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi kepada petani, tapi alasan mereka selalu pada kurangnya daya beli, yaitu permasalahan finansial,” pungkasnya. (lis/awl)

Pabrik Pengolahan Nikel Siap Hadir di Konut PT Dwipayana Gandeng PT INS Kolaka, KP Ditengah kegalauan adanya Permen ESDM nomor 7 tahun 2012, berupa pelarangan ekspor tanah keluar negeri, sebuah langkah solutif diutarakan oleh salah satu perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Nikel, PT. Dwipayana. Perusahaan yang juga merupakan anak perusahaan PT. Utama Karya itu, menyatakan siap untuk membangun pabrik nikel tahun yang berlokasi di Kabupaten Konawe Utara. Kepastian itu diungkapkan oleh Komisaris PT. Dwipayana, H. Munawir. Saat ditemui Selasa (24/4) malam,di Pomalaa, pensiunan PT. Antam ini mengungkapkan, perusahaannya siap untuk membangun pabrik setengah jadi bekerjasama dengan PT. Indah Nirwana Sejahtera (INS) yang merupa-

kan distributor tunggal mesin pengolah bijih nikel (Sintering Machinery) asal China buatan Sinom Group. “Bukan karena adanya Permen ESDM nomor 7 tahun 2012 saja, tetapi karena kami pikir sebagai bentuk kepedulian erhadap negeri ini. Kami tidak berpikir untuk menolak keinginan pemerintah, tetapi memikirkan solusi jangka panjangnya. Rencana ini sudah sejak lama kami inginkan. Karena walau bagaimanapun, tahun 2014 tidak boleh lagi ada penjualan ore,” kata Munawir. Pabrik yang akan dibangun itu adalah pabrik setengah jadi, yang mengubah ore menjadi Nickel Matte atau konsentrat kering. Jika jadi, pabrik tersebut akan menjadi pabrik nikel setengah jadi pertama yang ada di Indonesia. “Ini pelopor pabrik Sintering di Indonesia. Adanya di Sulawesi Tenggara,” ujar Ali Buhar, kepala pemasaran wilayah Sulawesi PT. INS yang ditemui usai melakukan

dok/kp

Konawe Utara merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan pertambangan nikel terbesar di Sultra. Namun hingga saat ini belum satupun berdiri pabrik. Tampak lahan di Konut yang tengah diolah untuk diambil nikelnya. Gambar diambil beberapa waktu lalu sosialisasi pabrik pada beberapa perusahaan di Pomalaa, Kolaka. Rencananya, pembangunan pabrik itu akan dimulai tahun ini. Sehingga diharapkan tahun 2013 nanti, pabrik untuk kadar ore 1.3 keatas itu sudah dapat beroperasi. Menurut Ali Buhar, untuk pengiriman barang hanya memakan waktu sebulan. Perakitan selama tiga

bulan, uji coba selama enam bulan. Tinggal menunggu kapan dimulai pembuatan bangunan dasar pabrik oleh PT. Dwipayana. Untuk saat ini, Dwipayana memiliki lahan seluas 700 hektar di Konut. Namun Munawir mengatakan, ore yang akan diolah di pabrik tersebut nantinya bukan hanya dari lahan IUPnya, tetapi juga akan menerima

dari perusahaan lain. Sebelumnya, induk perusahaannya, PT. Utama Karya pernah menambang di lahan IUP Perusda Kolaka. Kenapa tidak dibangun di Pomalaa? Munawir menjelaskan, lahan IUP milik Dwipayana berada di Konut. ”Ini baru tahap awal. Nanti dipikirkan lagi untuk Pomalaa selanjutnya,” katanya. Rencananya, dalam waktu dekat ini pembangunan pabrik akan dimulai. “Nanti setelah pak Munawir dari China, melihat langsung sampel mesin dari kami disana, kemudian setelah transaksi dilakukan. Tinggal beliau saja yang mulai kapan pembangunannya,” jelas Ali Buhar diamini H. Munawir. Mengenai perancangan mesin dan pendukung pabrik lainnya, akan ditanggung oleh pihak distributor mesin. Begitupula pengurusan perizinannya. Pihak Dwipayana cukup membeli mesin Sintering serta menyediakan lahan dan dana pembangunan pabriknya. (m3/awl)


Kamis, 26 April 2012

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Dua Pejabat SKPD Diusir Saat rapat Pansus Tambang

Jalan rusak di jalan Poros Baubau--Pasarwajo, menjadi salah satu bukti ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Buton.

Hariman/KP

53 Tahun Buton Masih Tertinggal Pasarwajo, KP Diusianya yang ke-53 Kabupaten Buton dan 8 tahun Pasarwajo sebagai ibu kota Kabupaten Buton perlu merenungkan banyak hal untuk berbenah menjadi lebih baik lagi. Bisa dibilang daerah ini banyak melahirkan anak yang dimekarkan menjadi daerah ad-

ministasi pemerintahan baru, namun kabupaten yang memiliki 21 kecamatan ini masih tertinggal jauh dengan daerah lain, termasuk daerah yang dimekarkannya sendiri, seperti Kota Baubau dan Wakatobi. Pj Bupati Buton Nasruan menjelaskan Buton yang memiliki potensi sumber daya alam

yang kaya raya, sektor pertambangan aspal, kelautan dan pertanian yang melimpah dan sektor kepariwisataan yang cukup menjanjikan tentu tidak bisa hidup dengan mengandalkan diri sendiri. Daerah yang maju tentu membutuhkan sinergitas dengan daerah disampingnya seperti Kota Baubau,

Butur, Muna dan Wakatobi dalam rangka pemanfaatan seluruh sektor sember daya yang dimiliki daerah. “Buton tentu membutuhkan Kota Baubau untuk memasarkan hasil alam sebagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bu-

Baca tertinggaL di Hal 6

Harus Dituntaskan Pemprov Polemik di Desa Tanjung Raha, KP Pembahasan aset Desa Tanjung yang dilakukan Kamis (19/4) lalu di Raha, berakhir dengan pembentukan tim. Tercatat enam orang yang ditugaskan masing-masing Wakil Ketua DPRD Muna, Jafar, Asisten I, LSM Yamul, Camat Tongkuno, seorang tokoh masyarakat Desa

Tanjung dan perwakilan Kodim Raha. Mereka akan berembuk bersama tim Pemkab Buton dan Pemprov untuk menuntaskan masalah tersebut. Muna, Baharuddin berharap Focus Group Disccusion (FGD) yang mencari akar masalah dan penyelesaian atas kebuntuan batas wilayah Muna dan Buton di Desa Tanjung yang diprakarsai Lembaga Indonesia Satu (LENSA) Sultra dapat ditindaklanjuti di Pem-

prov. ‘’Kami patut memberi apresiasi karena langkah ini membantu pemerintah dan masyarakat untuk mendudukkan masalah,’’ jelasnya. Saat diskusi tokoh pemuda LM Raymond sempat merunut persoalan tapal batas sudah pernah diselesaikan oleh Bupati Muna saat dijabat La Ode Rasyid (almarhum) dan Bupati Buton kala dipegang Laode Kasim. Pada diskusi itu juga terungkap pada tahun 2010,

menjelang pemilukada Buton sebagian besar warga memegang KTP Buton. Tapal batas yang ada juga sudah dirobohkan oleh masyarakat. ‘’Diskusi berakhir dengan pembentukan tim sebanyak enam orang. Selain itu disepakati juga menunjuk Nurdin Pamone dan La Ode Syukur sebagai pelobi untuk diskusi tingkat provinsi nanti,’’ jelas Muhammad Atman, Koordinator Lensa Sultra, kemarin. (p12)

Cemburu, Badik Bicara Unaaha, KP Togi (20), warga Pondidaha, Kabupaten Konawe nyaris meregang nyawa jika saja terlambat dilarikan ke RS Unaaha. Korban menderita luka tikaman dibagian leher, satu kali dan punggung belakang dua kali. Pelakunya oknum IR, yang hingga saat ini masih buron. Penikaman itu terjadi disebuah warung penjual jagung rebus di Kecamatan Pondidaha, Sabtu (14/4) dini hari. Kasubag Humas Polres

Pansus Lamban Tangani Mafia Honorer Pasarwajo, KP Kasus mafia CPNSD yang meluluskan sejumlah honorer siluman melalui jalur database K1 Kabupaten Buton konon sudah dibentukan tim Pemeriksaan Khusus (Pensus). Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang menunjukan maksimalnya hasil kinerja pansus. Betapa tidak, sejak bergejolaknya kasus honorer siluman di Kabupaten Buton pada Awal April lalu, pemerintah belum juga memberi sangsi kepada sejumlah kepala SKPD yang diduga terindikasi ikut main dalam meloloskan para honorer siluman itu. Sekda Buton Kaharuddin Sukur mengakui bahwa bahwa dalam perekrutan data base K1 Kabupaten Buton terbukti ada kecurangan. Namun pansus hingga saat ini belum memberikan laporan terkait hasil pemeriksaannya. “Sampai saat ini laporan hasil pemeriksaan belum masuk dari Inspektorat, tapi kita semua tahu kalau ada oknum pegawai

Baca Honorer di Hal 6

Konawe, AKP Turuman Marani membenarkan insiden tersebut, Selasa (24/4) kemarin. Dari informasi pelaku melakukan penikaman diduga dibakar api cemburu lantaran Togi kerap terlihat mengobrol dengan kekasih IR. Sebut saja, Bunga. Sabtu dini hari itu, IR memergoki Togi bersama seorang perempuan lain. “Saudara IR tidak terima. Setelah itu terjadilah perkelahian antara IR dan Togi namun masih di damaikan,” ujar AKP Turuman

Marani kemarin. Kendati telah didamaikan orang sekitar, keduanya masih terlibat adu mulut. Meski telah didamaikan, namun korban tetap saja mengomel. Melihat ulah Togi yang menggerutu, darah muda IR kembali mendidih. IR pun menghampiri Togi. Keduanya kembali terlibat adu otot. Saat keduanya berduel, IR mendadak menarik dan menghunuskan badiknya lalu menikam Togi. Leher dan punggung belakang Togi jadi sasa-

ran. Tepat dibagian leher dan di bagian punggung belakang. Awalnya, kondisi Togi sempat kritis namun kini berangsur stabil dan masih dirawat di RS Unaaha. Korban belum lancar berbicara akibat luka yang diderita. “Tersangka dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat. Ancaman hukuman lima tahun penjara. Pelaku masih buron tetapi identitasnya telah kami kantongi,” rinci AKP Turuman Marani. (din)

Rumbia, KP Dua pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diusir saat rapat panitia khusus (pansus) tambang yang digelar di DPRD Bombana, kemarin. Pengusiran itu dilakukan setelah mereka tidak mampu memberikan penjelasan serta memperlihatkan data-data akurat tentang pertambangan kepada anggota pansus. Padahal kehadiran mereka, mewakili instansi tempatnya bekerja. Sahrun, Kepala Bidang Pertambangan Umum, Dinas Pertambangan dan Energi Bombana merupakan pejabat eselon

yang pertama meninggalkan ruang rapat pansus. Dia disuruh pulang oleh anggota pansus tambang H. Ambo Rappe, sekitar 15 menit setelah Ahmad Yani, ketua pansus membuka rapat. Sahrun diusir dari ruang rapat karena, dia tidak bisa memenuhi pertanyaan Ambo Rappe, terkait beraran penerimaan PAD dari semua investor tambang di Bombana, data-data perusahaan tambang, royalti serta beberapa permasalahan tehnis yang ditangani Dinas Pertambangan. Sahrun baru muncul lagi di DPRD Bombana, setelah Ahmad Yani baru beberapa mengetuk palu, pertanda rapat ditutup dan diskorsing

untuk dilanjutkan hari ini (26/4). Saat hadir di ruang rapat, Sahrun lalu memperlihatkan dokumen-dokumen yang diminta pansus. Lembaran-lembaran kertas itu lalu dibagi-bagikan kepada pansus setelah diperbanyak, guna dibahas lebih lanjut hari ini. Setelah Sahrun, giliran Mustafa Ramadia, Kepala Seksi Pengawasan Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan, Pemakanan dan Pemadam Kebakaran yang diminta pulang. Mustafa diusir pulang oleh pimpinan rapat karena tidak mampu memberikan data tentang rencana pemantauan lingkungan dan jaminan

Baca Diusir di Hal 6

Ditegur Pemkab, PT Trias Tetap Jalan Siap Lakukan Ekspor nikel Kendari, KP Wibawa Pemkab Bombana tengah dipertaruhkan. Beroperasinya PT Trias Jaya Agung di pulau Kabaena dianggap oleh Pemkab menimbulkan berbagai persoalan. Itulah yang membuat Pemkab Bombana melalui Wakil Bupati, Masyhura memberi teguran. Dalam surat tertanggal 27 Maret 2012, Masyhura meminta pada PT Trias untuk melengkapi semua kewajiban sesuai perundang-

undangan. Prasyarat itu berupa laporan triwulan, tahunan, laporan produksi dan pemasaran. Selain itu laporan ganti rugi pemegang hak atas tanah, penempatan jaminan reklamasi dan penutupan tambang. Yang tak kalah pentingnya perizinan pelabuhan khusus dari Menteri Perhubungan, izin penggunaan kayu (IPK) dari Dinas kehutanan dan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Masyhura juga meminta agar PT Trias memiliki Kepala Teknik Tambang sebagai penanggung jawab segala aktifitas

dan menyampaikan dokumen persetujuan PT International Mining Jaya (tempat pelabuhan PT Trias, red) terhadap pembangunan fasilitas penunjang kegiatan tambang. ‘’Disampaikan kepada Direktur PT Trias Jaya Agung untuk segera memenuhi seluruh kewajiban dan menghentikan sementara pemuatan bijih nikel untuk keperluan ekspor, hingga saudara dapat menunjukkan dokumen persetujuan,’’ begitu petikan surat Masyhura yang berstempel Bupati Bombana.

Baca Ditegur di Hal 6


6

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Apemindo Protes Sosialisasi Bea Cukai Jalan Rusak, Angka Lakalantas Tinggi Terkait Pemberlakuan Permen Nomor 7 Kendari, KP Sejauh ini keputusan memberlakukan Peraturan Menteri (Permen), Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM) Nomor 7 Tahun 2012 belum mendapat kepastian. Namun, beragam sosialisasi tentang pelarangan ekspor ore oleh kantor Bea Cukai di seluruh Indonesia mulai marak dilakukan, sebagai bentuk implementasi dalam pemberlakuan permen tersebut. Misalnya, surat undangan dan lampiran dari Bea Cukai Kabupaten Kolaka di Pomalaa yang isinya larangan pengapalan tambang mulai diber-

Diusir... reklamasi dari beberapa IUP di Kabaena. “Kalau tidak ada data, mendingan bapak pulang saja,” tegas Yani, beberapa saat setelah mendegar penjelasan dari Mustafa. Begitu diusir, Mustafa lalu berdiri dari kursinya di samping kepala Dinas Perhubungan, Safiuddin Kube. Namun anak buah DR Abdi ini, tidak langsung meninggalkan ruangan, melainkan dia memilih duduk disamping rekannya yang sama-sama dari badan lingkun-

Honorer... yang meloloskan istri dan kemenakannya,” ujar Sekda. Sekda menambahkan saat ini pihaknya baru mendapat laporan awal dari BKD Kabupaten Buton. Ditanya hasil laporan tersebut, sekda mengaku belum memeriksanya sehingga belum bisa memaparkan secara gamblang. Selain itu, Sekda juga belum bisa memberikan kepastian sangsi yang akan diberikan kepada mereka yang terlibat dalam

lakukan pada 26 April 2012. Sementara, perbuatan itu dianggap melanggar hukum dan melebihi kewenangan yang ada, karena menilai secara parsial ketentuan permen.Kondisi ini, langsung menuai protes. Salah seorang perwakilan Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) Sultra, Sarmanto Tambunan menegaskan, tindakan sosialisasi yang dilakukan KPPBC tipe B Pomalaa sangat jelas perbuatan egoisme. Sebab, hingga saat ini Kementerian ESDM dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara belum memberikan rumusan kebijakan, sebagai petunjuk resmi pelaksanaan permen. “Sosialisasi itu tidak resmi, karena tidak ada dasar atau surat edaran dari Dirjen Bea Cu-

kai maupun Kementerian yang memerintahkan pelarangan ekspor,” cetusnya. Akibat sosialisasi tersebut lanjut Sarmanto, sangat banyak menimbulkan kerugian bagi para perusahaan tambang mineral. Diantaranya, pihak bank atau financial provider menghentikan pembiayaan terhadap kegiatan tambang, baik dana untuk pembiayaan eksplorasi maupun produksi sampai adanya kebijakan investasi pertambangan. Lalu kata Sarmanto, tidak ada kapal atau vessel yang bersedia masuk ke wilayah perairan Indonesia sebagai sarana pengangkutan hasil tambang. “Kita akan membuat tim advokasi Apemindo, di seluruh tanah air untuk melakukan bantahn secara tegas dan

melakukan upaya hukum atas aksi yang dilakukan KPPBC tipe B Pomalaa,”tuturnya. Apemindo kata Sarmanto mengingatkan, melihat dampak yang cukup besar ini instansi pemerintah bisa berpikir jernih, atas semua polemik yang terjadi, jangan sampai peraturan yang seharusnya untuk kepentingan bangsa justru, berbalik untuk mengorbankan bangsa. Makanya, dengan kondisi yang ada Apemindo menyatakan menolak sosialisasi pelarangan ekspor tersebut, meminta kepada pemerintah untuk tidak melakukan pelarangan ekspor hingga terdapat aturan yang jelas, dan secara bersama-sama seluruh Apemindo di Indonesia melakukan tindakan hukum. (m1)

gan hidup, hingga rapat berakhir. Rapat pansus tambang kemarin, selain diwarnai pengusiran dua pejabat dilingkup SKPD Bombana, beberapa anggota Bansus juga mengkritisi agenda tersebut. Amiaddin, misalnya, dia mempersoalkan mengapa ketua pansus langsung membahas hasil kerja pansus bersama para SKPD, sementara di internal Bansus saja belum pernah dirapatkan. “Selain itu kita juga belum turun dilapangan, tetapi langsung

dirapatkan. Apa yang mau dibahas,” protesnya. Selain itu, undangan rapat pansus kemarin juga di kritik. Sebab yang mengundang kepada Bupati untuk memanggil kepala SKPD dilakukan ketua pansus tambang dalam hal ini, Ahmad Yani. Padahal semestinya undangan rapat harus ditandatangani unsur pimpinan. “Seharusnya pimpinan yang bertanda tangan dalam undangan tersebut,” kata Ambo Rappe. Sementara H Rusdi, anggota komisi II DPRD Bom-

bana mempertanyakan hasil kerja pansus tambang. Menurut dia, kinerja pansus tambang tidak jelas, makanya Rusdi meminta pansus tersebut dibubarkan. Rapat yang banyak menuai kritikan itu pun ditutup tanpa menghasilkan keputusan penting. Padahal beberapa kepala SKPD sudah mengikutinya, seperti Kadispenda Man Arfa, Kadishub Syafiuddin Kube, serta beberapa perwakilan SKPD tehnis lainnya. “Rapat ditutup dan diskorsing hingga besok,” tutup Ahmad Yani. (nur)

kasus mafia honorer di Kabupaten Buton. Namun yang jelas dalam surat pernyataan yang ditandatangani masing-masing kepala SKPD wajib dimintai pertanggung jawabannya. Ditempat yang berbeda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton, Saleh Ganiru menjelaskan belum lama ini pihaknya baru pulang usai melakukan konsultasi di Kementerian Menpan dan RB. Dalam konsultasi tersebut, pihak kementerian mewanti-wanti kepada daerah agar mereka yang terindikasi

memalsukan data bahkan yang tidak pernah mengabdi harus dicoret. “Dalam konsultasi kami disana disampaikan kepada daerah agar mereka yang bermasalah harus dicoret, tidak boleh dilanjutkan berkasnya,” tutur Saleh Ganiru. Dia menambahkan melihat masalah tersebut dalam waktu dekat BKN akan turun kedaerah untuk melakukan verifikasi kembali. “Saat ini tim BKN belum turun karena pemberkasan tenaga honorer yang kemarin masih menunggu perintah

menteri,” tambahnya. Terkait dengan sanggahan soal honorer siluman di Kabupaten Buton, lanjutnya, unsur pimpinan dewan juga sudah mengantarkan surat tersebut kepada pihak Kementerian yang ditandatangani oleh Pj bupati buton, Nasruan. “Informasi yang kami peroleh saat ini pihak penegak hukum sudah jalan, jadi kami harapkan aparat penegak hukum bisa secepatnya mengungkap dalang dibalik masalah ini,” tukasnya. (m4)

Andoolo, KP Kerusakan jalan poros Kota Kendari-Konawe Selatan semakin parah. Selain ruas jalannya sempit dan berlubang, longsoran tebing di sisi kanan dan kiri jalan di pengunungan Ambari dan Wolasi menjadi ancaman keselamatan bagi pengendara. Tak hanya pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi jalan ini, jajaran Satlantas Polres Konawe Selatan (Konsel) juga dibuat harus selalu siaga. Pasalnya, hampir setiap pekan ada saja pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan poros ini. Itu dilihat selama sepekan ini, kecelakaan di jalan poros ini, sudah beberapa kali terjadi. Bahkan, kemarin, sebuah

truk syarat muatan, terguling, di tanjakan Desa Abari, Wolasi hingga membuat kemacetan cukup panjang dan mencapai 2 kilometer dari arah yang berlawanan. Kasat Lantas Polres Konsel AKP Sri Yuni Andayani bersama sejumlah personilnya harus bekerja ekstra termasuk bantuan warga untuk mengevakuasi kendaraan tersebut. “Kondisi jalan yang sempit dan rusak, termasuk kendaraan yang syarat muatan membuat truk ini tidak mampu menanjak hingga akhirnya. Inilah yang membuat kemacetan panjang,” ujarnya saat ditemui dilokasi kejadian, kemarin. Pia, salah seorang pengguna

jalan yang ditemui mengaku, akibat kondisi jalan yang rusak dan sempit dan belum mendapat perhatian dari pemerintah tersebut membuatnya trauma. Pasalnya beberapa kecelakaan lalulintas yang pernah dilihat, termasuk dialaminya membuatnya kesal. “Kondisi ini sudah lama, tetapi pemerintah sepertinya tidak prihatin,”akunya. Pian dan beberapa pengguna jalan di jalur itu berharap, pemerintah provinsi agar segera memberikan perhatian untuk melebarkan jalan dan mengaspal jalur tersebut. “Semoga Gubernur kita melihat kondisi jalan itu dan segera memerintahkan kepada Dinas PU untuk melakukan perbaikan,” tandasnya. (era)

Ditegur...

terangnya. Sekadar diketahui menurut Aflan, PT Trias akan melakukan pengapalan sebelum 5 Mei saat berlakunya Peraturan Menteri (Permen) tentang pelarangan ekspor nikel yang tanpa diolah. ‘’Kami sudah menunaikan kewajiban termasuk penyaluran CSR hingga sekitar Rp 10 miliar. Mudah-mudahan kehadiran kami dapat bermanfaat. Apalagi kami merekrut 104 tenaga kerja yang hampir semuanya merupakan putera daerah,’’ tukasnya. Teguran Pemkab melalui Wakil Bupati Bombana, Masyhura yang seolah-olah tak dihiraukan PT Trias membuat prihatin KNPI Bombana. Saat bertandang ke Kendari Pos kemarin, Ketua KNPI Bombana,

Heryanto A Nompa meminta pada DPRD setempat untuk memanggil PT Trias agar dihearing. ‘’Seharusnya PT Trias yang dimiliki pengusaha lokal, memberi contoh baik pada perusahaan tambang lainnya. Kami sesalkan tindakan pembangkangan yang dilakukan atas teguran Pemkab,’’ jelas Heryanto didampingi pengurus lainnya. Bagi Heryanto teguran Pemkab tentu untuk kebaikan Bombana terlebih pulau Kabaena dimasa mendatang. Ia berharap PT Trias tidak ngebut dan menghalalkan segala cara demi berburu batasan Permen yang akan diberlakukan di awal bulan Mei nanti. ‘’Kami meminta agar DPRD cepat mengambil sikap,’’ tukasnya. (p12/awl)

mun Kabupaten Buton akan menjadi tanggung jawabnya sepanjang menjabat ini. Minimal selama mengemban amanah sebagai pejabat bupati buton ada hal-hal positif yang monumental yang bisa ditinggalkan di daerah itu. Hal itu direalisasikan dengan rencananya membangun taman kota dititik nol. Selain itu, lanjutnya, Pemkab Buton juga berencana membangun lima kantor di Pasarwajo. Diantaranya kantor PU, Kesehatan Pendidikan dan beberapa kantor kecamatan. “Tentu akan ditangani pula infrasturuktur jalan yang bisa menghubungkan antara akses jalan menuju perkantoran,” ujarnya. Pasarwajo yang me-

masuki usianya yang ke-8 sebagai ibu kota Kabupaten Buton tentu menjadi salah satu prioritas penting. Di bidang kebersihan harus diberikan penanganan khusus. Selain itu, daerah yang memiliki peradaban besar ini harus ditunjang dengan infrasturuktur pendidikan dan layanan kesehatan yang baik. Tentunya semua yang menjadi prioritas pemerintah dalam merealisasikan hal itu dilakukan dengan selalu mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang. “Yang terpenting dengan dilaksanakan itu bisa dinikmati masyarakat. Jadi kita harapkan Visi misi para kandidat bupati buton yang nantinya akan menjadi memimpin daerah ini tidak perlu mengawan-awan terlalu tinggi karena semua tidak terlepas dari rencana pembangunan jangka panjang nasional,” tutupnya. (m4)

Tapi teguran Pemkab Bombana itu sepertinya ogah ditanggapi PT Trias. Saat dihubungi kemarin, Direktur PT Trias Jaya Agung, Aflan Zulfadli mengatakan teguran itu merupakan hal yang wajar. Hanya saja surat Wakil Bupati itu dianggap mengadaada dan dasarnya tidak kuat serta tendensius. Katanya masalah pelabuhan khusus tengah diurus izinnya di Menteri Perhubungan. Begitupun masalah Kepala Teknik Tambang (KTT) sudah disahkan oleh Kadis ESDM Sultra, Hakku Wahab. ‘’Masalah KTT memang sempat vakum tiga hari, tapi sekarang sudah ada KTT yang baru dan sudah disahkan Kadis ESDM Sultra,’’

Teringgal... ton. Begitu juga sektor pariwisata, satu sistem itu bisa dilengkapi satu sama lain jika didudukan bersama,” ujarnya. Dia menambahkan mengemban amanah sebagai pejabat bupati buton tentu tidak akan selama bupati devinitif nanti. Meski hanya sementara, na-


7

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Menkeu Ancam Blokir Permanen Anggaran Jakarta,KP Sanksi berlapis akan diterapkan bagi Kementrian/ Lembaga (K/L) yang performa penyerapan anggarannya tidak memuaskan. Selain pemotongan anggaran bagi instansi yang lambat menyerap anggaran, sanksi juga disiapkan bagi yang tak kunjung melengkapi dokumen belanja. Dirjen Anggaran Kemenkeu Herry Purnomo mengatakan K/L diberi waktu hingga 30 April ini untuk melengkapi TOR (term of reference) dan RAB (Rancangan Anggaran Belanja). Jika tak kunjung memenuhi persyaratan dokumen itu, anggaran akan diblokir permanen. “Bila (TOR dan RAB) tidak disampaikan sampai batas

waktunya 30 April, ya blokir permanen sampai akhir tahun tidak bisa dicairkan. Ini untuk mendorong K/L supaya” awareness-nya tinggi,” kata Herry di Kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin. Herry mengatakan, masalah kelengkapan administrasi masih mendominasi penyebab lambatnya pencairan anggaran. Sejumlah instansi masih menyalahkan Kemenkeu yang dinilai menghambat pencairan. “Masalahnya di administrasi. Kalau di Ditjen Anggaran kan sebagian besar masalah TOR dan RAB. Itulah yang kita tunggu,” katanya. Herry menambahkan, untuk anggaran baru atau yang diubah dalam APBNP, K/L diberi kesempatan hingga 30

Mei untuk menuntaskan dokumen. Pelonggaran waktu itu untuk memberikan kesempatan pada mata anggaran yang masih membutuhkan persetujuan DPR. Itu adalah mata anggaran untuk revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Data Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu menyebutkan realiasasi penyerapan anggaran dalam triwulan pertama tahun ini masih belum memuaskan. Pada Januari, realiasi penyerapan anggaran sebesar 2,24 persen atau lebih rendah dari target penyerapan yang sebesar 3,42 persen. Sedangkan pada Februari dan Maret, realisasi penyerapan anggaran seluruh instansi masing-masing 4,99 persen dan 11,08 persen.

Kinerja ini masih lebih rendah dari target yang dipatok masing-masing 7,72 persen dan 14,57 persen. Tim ini menemukan dari total 85 instansi, hanya 4,7 persen atau empat kementrian/lembaga yang mencapai target penyerapan anggaran.”Keempat instansi itu adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, realiasi penyerapan anggaran Kemenhan mencapai 20,54 persen, Kemenkeu 15,23 persen, “KPU 7,54 persen, dan ANRI 8,94 persen. Sebanyak 36,3 persen instansi tidak mencapai target penyerapan anggaran. (sof)

Ditutup dengan D Masiv dan Zivilia Puncak ....... Humas Pemda Muna. Pasca sidang istimewa akan ada telcon-

frence antara mendagri dan gubernur hingga memasuki salat Jum’at. Ada juga sebuah agenda penting untuk bupati/wali kota

wilayah Kesultanan Buton yakni, Wali Kota Baubau,Bupati Buton, Wakatobi dan Bupati Bombana. Malam hari dilanjutkan dengan penutupan pa-

meran pembangunan dan panggung seni budaya. Dua grup ban papan atas yakni, D Masiv dan Zivilia akan menutup rangkaian acara. (awn)

Anggaran Proyek Rp 20 Miliar Ridwan ....... itu hingga membuat sejumlah wartawan yang sudah nongkrong di Polda sejak pagi harus gigit jari. Menurut Kabid Humas Polda Sultra AKBP Muh Fahrurrozi, pemeriksaan Ridwan berkaitan dengan dugaan korupsi penimbunan kawasan kumuh di Muna. “Ia datang sekitar Jam 5 lewat sore hari kemarin,” jelasnya. Pemanggilan Ridwan BAE dianggap penting karena pengakuan bawahannya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Muna, La Muri,

menyebut Ridwan mengetahui dan menyetujui pelaksanaan swakelola proyek penataan kawasan kumuh Lagasa-Tula tahun 2008 silam. Tipikor Polda Sultra telah menetapkan enam tersangka dalam kasus masing-masing berinisial RM, RE, SM, AD, FD, dan LM. Informasi yang dihimpun, indikasi kerugian negara yang timbulkan dalam proyek penimbunan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Kelurahan Tula mencapai Rp 5 miliar. Namun, hasil audit BPKP melalui proses audit investigasi hanya menemukan kerugian negara

sebesar Rp 3 miliar. Temuan kerugian negara tersebut telah diekspos oleh BPKP di Mapolda Sultra beberapa waktu lalu. “Informasi dari hasil ekspos audit BPKP memang ada temuan kerugian negara sebesar Rp 3 miliar. Namun, sampai saat ini (kemarin, red) kami belum menerima secara resmi laporan hasil audit BPKP tersebut dalam bentuk tertulis. Jadi, informasinya baru sebatas ekspos kasus atau gelar perkara di Mapolda Sultra,” jelasnya. Dalam perkara tersebut, penyidik telah memeriksa saksi sebanyak 25 orang. Tak hanya pihak kontraktor, ter-

masuk pejabat-pejabat Pemda Muna era kepemimpinan Ridwan BAE. Penyidik juga sempat memeriksa anggota DPRD Muna sebagai saksi dalam kasus tersebut. Seperti diketahui, Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sultra ternyata telah lama membidik kasus korupsi di Kabupaten Muna. Salah satunya adalah dugaan korupsi penggunaan dana APBD tahun 2008 pada penimbunan penataan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Kelurahan Tula. Mega Proyek itu didanai Pemprov melalui APBD Sultra Rp 20 miliar.(ano/ aka)

Diparangi dan Dihantam Senjata Imigran ....... gran lainnya. “Disana (Arkan) tidak aman, satu orang pun dari kami tidak mau pulang, karena kalaupun dipulangkan kemungkinan 80 persen kami juga akan mati ditembak,” tambahnya. Muhamad Arif mengaku tidak tahan dengan gejolak yang terjadi di negaranya. Tangan kirinya cacat, terlihat bekas luka sabetan parang sepanjang 15 cm, memanjang diantara ibu jari dan jari telunjuknya. Di lutut kanannya juga terlihat bekas luka yang sudah dijahit. Luka itu akibat hantaman gagang senjata. Berbeda dengan Salam (8), anak ini terlihat gemuk dan sehat, namun dia tak dapat bersekolah. Umurnya yang masih belia, orang tuanya Faridah dan Fahrih membawanya ikut kabur ke Australua. Dia dan keluarganya menggunakan jalur udara menuju Kota Kendari setelah se-

Tidur ....... bugil saat manggung. Bahkan, kejadian tersebut dialaminya di depan orangtuanya. Depe mengaku kala itu diundang ke acara para pengusaha muda di Bali. Awalnya Depe juga merasa ada gelagat yang aneh. Mulai dari segi kostum sampai lagu disiapkan oleh panitia. Tak hanya itu, saat berada di panggung, Depe juga diminta tampil bugil. “Iya, mereka mengundang saya hanya untuk mempermalukan saya. Saya diminta bugil sama salah satu orang zaman dulu di Bali, padahal saya belum menyanyi,” kisahnya. Yang paling membuatnya sedih adalah saat itu orangtua Depe menjadi salah satu tamu dalam acara tersebut. Bahkan, saat Depe diminta bugil, orangtuanya langsung pergi sambil menangis. “Acara dinner itu dihadiri orangtua saya, ketika saya disuruh bugil orangtua saya langsung berbalik pergi dan menangis,” ungkapnya. Sampai akhirnya Depe pun menghentikan manggungnya dalam acara itu. Ia langsung turun dari panggung meninggalkan para penonton. (bas)

belumnya dari Malaysia masuk ke Batam menggunakan kapal laut. Saat ini, para imigran akan menunggu proses selanjutnya. Menurut Rahmad, Kasi Wasdakin Keimigrasian Kantor Imigrasi Sultra, para imigran ini selanjutnya akan didata ke-

mudian dibuatkan berita acara pemeriksaan untuk dilaporkan kepada kantor imigrasi di Jakarta. Setelah itu, petugas imigrasi di daerah akan menunggu perintah apakah 57 imigran asal Nyanmar akan dibawa ke rumah penampungan imigrasi di Manado atau di Makassar.

Belum diketahui apakah para imigran dikembalikan ke negara asalnya atau mencari negara ketiga yang siap menampung mereka. Smua itu nantinya akan diproses oleh UNHCR. Kini, 57 imigran sudah berada di Kendari untuk proses selanjutnya. (***)

Daerah Terbaik Didominasi Jawa Jakarta,KP Bertepatan dengan peringatan Hari Otda XVI, kemarin (25/4) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang mendapat prestasi terbaik berdasar hasil evaluasi kinerja pemerintahan daerah. Berdasar hasil evaluasi periode kedua tahun ini, terdapat 3 provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota yang berprestasi terbaik. Tiga provinsi tersebut adalah Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sepuluh kabupaten yang mendapat prestasi terbaik adalah

Sleman, Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Jombang, Luwu Utara, Kulon Progo, Pacitan, Sukoharjo, dan Bogor. Sedangkan sepuluh kota yang mendapat peringkat kinerja terbaik adalah Jogjakarta, Magelang, Tangerang, Semarang, Samarinda, Bogor, Sukabumi, Depok, Makassar, dan Cimahi. Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, keberhasilan Jatim ini tak terlepas dari peran wartawan yang selalu mengkritik kebijakan Pemprov Jatim. “Saya rutin bertemu dengan wartawan setelah salat Jumat. Kami mendapat kritik kebijakan yang sangat membantu,” kata Soekarwo setelah pengu-

muman pemenang bersama Mendagri Gamawan Fauzi, Dirjen Otda Djohermansyah Djohan, dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Selain itu, kesuksesan Jatim tak terlepas dari peran bupati dan wali kota se-Jatim. “Hubungan kabupaten/kota dengan provinsi bagus, provinsi dengan pusat bagus sehingga kebijakan bisa sinergis,” terangnya. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kiatnya. Yakni, di aspek regulasi harus tegas, personel harus paham dan serius. “Para pejabat membuat kontrak dengan saya setiap enam bulan,” terangnya. (sam/jpnn/c4/agm)

Independen adalah Calon Alternatif Politik ....... menerjemahkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat menjadi program politik. Tanpa program politik, suatu parpol telah kehilangan raison d’etrenya dan boleh dianggap tak mempunyai hak hidup. Kecenderungan mahalnya argo politik dalam pencalonan karena kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu paket. Lalu, calon yang diajukan oleh parpol atau gabungan parpol. Karena itu, jelaslah bahwa calon kepala daerah wajib ‘melamar’ parpol yang disertai ‘mahar poltik’ agar parpol itu mau mengusungnya. Banyak pengamat menduga, argo politik amat ‘ngetrend’ setelah pilkada dilaksanakan secara langsung. Hangatnya argo politik sudah dimulai saat bursa pencalonan. Ada yang berhitung dengan perolehan kursi, atau ada juga

dengan hanya bersandar pada perolehan suara sah. Lumrah, papol butuh biaya. Banyak kegiatan yang perlu dibiayai, mulai kegiatan intern seperti raker, pendidikan politik sampai mengikuti kegiatan berskala nasional seperti munas. Belum lagi keperluan biaya akomodasi dan transportasi. Praktis, uang politik dicari guna memenuhi kebutuhan itu. Partai mesti punya pundipundi. Jika tidak, roda organisasi akan mandek dan sulit memelihara kesetiaan anggota partai. Sumber dana partai, sebenarnya sudah jelas. Ada iuran anggota, sumbangan yang sah menurut hukum dan bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/ Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.Tetapi, karena biaya cukup besar maka mau tidak mau parpol membebani biaya kepada masing-masing calon kepala daerah. Jika par-

pol prakteknya seperti itu, maka bisa jadi desain orgaanisasi mirip dengan organisasi bisnis yang digerakkan oleh uang. Apalagi struktur organisasi dibentuk pada level sampai ke level kecamatan bahkan sampai ke level desa/kelurahan. Mahalnya pencalonan lewat parpol, menjadikan calon independen sebagai alternatif. Syaratnya harus mengumpul dukungan 3%-6% jumlah penduduk di suatu daerah.Memang tetap ada biaya politik, tetapi tidak semahal jika pencalonan melalui parpol dan gabungan parpol. Situasi seperti di atas, tidak cukup hanya dengan perbaikan regulasi saja yang hanya memperbaiki prosedur administratif. Tetapi, lebih dari itu dibutuhkan transformasi subtantif untuk melakukan perubahan. Levelnya, bukan saja di elite, tetapi juga menjangkau spektrum luas yakni rakyat.(*)


8

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Pojok HUT Sultra

Bappeda Pajang Maket RS Modern Pameran pembangunan HUT Sultra dimanfaatkan Pemda Muna untuk memperkenalkan potensi dan prospek pembangunan. Salah satu mega proyek yang akan dibangun adalah rumah sakit modern. Maket RS modern itu kini dapat dilihat di stand pameran Bappeda Muna. Maket berukuran satu meter itu, menarik minat banyak pengunjung. Ir Syahrir, Kepala Bappeda mengatakan, pembangunan RSUD modern di Muna untuk menunjang visi pemerintahan “maju dan sehat” tahun 2015. “Kita tidak bisa mewujudkan visi kesehatan, bila tidak memiliki RSUD yang maju dan modern, “ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu. RS yang dibangun akan menjadi rujukan dari kabupaten-kabupaten lain yang berdekatan dengan Muna. Impli-

Awal.usa/KP

Maket Rumah Sakit bertaraf Nasional yang dipamerkan oleh Bappeda Muna. kasinya dapat mendatangkan PAD yang besar. Untuk tenaga dokter ahli, Muna sudah siap. “Saat ini ada yang masih sekolah dan ada yang sudah selesai, “sebutnya. Dana yang dibutuhkan untuk merampungkan gedung berdesign tiga lantai itu sebesar Rp 105 M. Sumber dana,

Pemda akan mengupayakan mendapat bantuan pendanaan dari Pusat. Sementara itu, Dinas Perikanan dan Kelautan Muna, memajang maket tambak intensif terpadu dengan ramah lingkungan. Paliawaludin, Kabid Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan mengatakan,

idealnya tambak satu kesatuan terpadu. Maksudnya, dalam kompleks tambak terdapat pabrik pakan, tempat pembenihan, pengolahan hasil, hatchery indoor yang berfungsi untuk menampung air, sehingga air tambak tidak terpengaruh oleh pasang surutnya air. Lalu Biofilter yaitu, tempat penampungan limbah tambak. Limbah tambak sebelum dibuang kelaut, melalui proses sehingga aman bagi warga yang bermukim disekitar. Di Muna, terdapat beberapa daerah pengembangan tambak. Salah satunya di Desa Oensuli. Untuk di Desa Oensuli, kekurangannya belum tersedia Biofilter (penyaring limbah). Namun, kata Dia, kepada petani tambak tidak henti-hentinya Dinas Pertanian mengajak untuk membuat Biofilter.(awn)

Surat Edaran Bukan Hasil Kesepakatan dengan BRI BRI ....... kami yang menandatangani. Saya sebagai PKU Diknas Kabupaten dan Kadis Diknas Kabupaten. Surat ini adalah alat kontrol kami untuk mendeteksi para pemohon khususnya lingkup Diknas Konawe. Harapannya agar tidak melampaui gaji mereka yang ada dalam daftar gaji, sekaligus alat kontrol apakah oknum tersebut benar-benar guru atau bukan,” ujar A.Gunawan pada koran ini, kemarin. Maksud surat tersebut untuk menekan agar gaji PNS yang digadaikan di bank tidak melebihi 50 persen atau minimal 30 persen saja, sisanya 70 persen dapat digunakan biaya hidup. “Jika gaji sudah minus maka akan mempengaruhi tugas-tugas mereka. Bekerja pun tidak tenang karena yang diharapkan sudah tidak ada,” tambahnya. Menyangkut pencairan kredit sebesar Rp 1, 47 miliar yang melibatkan tersangka oknum guru itu, Gunawan menyayangkan kebijakan BRI Unaaha yang begitu mudahnya mencairkan kredit. Dia menilai BRI Unaaha mengeluarkan kredit tanpa prosedur. “Karena kami sudah turunkan surat bahwa yang akan tandatangani (permohonan,red) adalah PKU dan Kadis Diknas Kabupaten. Kok, tiba-tiba cair dan semulus itu cairnya tanpa sepengatahuan saya sebagai PKU dan Kadis Diknas Kabupaten. Mekanismenya, itu harus dilakukan. Karena saya yang akan tandatangan selaku bendahara pengeluaran dan mengetahui adalah kadis diknas Konawe,” tukasnya. Bagaiaman alasan BRI karena kredit antar lembaga mekanismenya koordinasi hanya antar instansi? Menurut Gunawan, kerjasama harus dilakukan BRI yakni dengan melakukan koordinasi kepada Diknas Kabupaten. Utamanya terkait apakah guru yang bersangkutan adalah benar-benar guru di Kecamatan Anggaberi atau bukan. Itu yang harus dikonfirmasikan BRI kepada Diknas sebelum mencairkan kredit terhadap 21 joki yang diduga PNS palsu. “Karena kami punya data base guru. Semua kecamatan ada datanya. Termasuk jumlah dan nama-nama guru yang tersebar di seluruh kecamatan. Baik yang masih lajang ataupun telah menikah. Begitu juga data guru yang 80 persen atau 100 persen,” tandasnya lagi. Gunawan mengaku sebelum cairnya kredit Rp 1 miliar 47 juta pihak BRI sama sekali tidak konfrontir kepada Diknas Konawe. “Pihak BRI tidak melakukan koordinasi pada

diknas bahwa apakah yang bersangkutan guru atau tidak. Apakah betul-betul guru di Kecamatan Anggaberi atau di luar Kecamatan Anggaberi. Itu tidak ada sama sekali koordinasi,” jelas Gunawan. Kepala BRI Unit Unaaha, Rustam, S.Si menegaskan, tidak semua kredit harus berurusan dengan Diknas Konawe. Kata dia, sebelum surat himbauan Diknas Konawe itu, pihaknya telah melayani kredit sejak berdirinya BRI di Unaaha. Menurut Rustam, tidak mesti semua permohonan kredit harus melalui Diknas Kabupaten. “Kita langsung antara BRI dan instansi. Kalau UPTD, langsung di UPTD-nya. Karena di UPTD ada bendaharanya ada kadisnya. Yang bertanggungjawab memotong kredit setiap bulan adalah bendahara UPTD. Bukan bendahara Diknas,” ujar Rustam di ruang kerjanya, kemarin. Khusus Diknas , menurut Rustam memiliki anggota tersendiri. Kalau pegawai dinas yang bermohon maka yang berhak memotong gaji untuk angsuran kredit pegawai yang bersangkutan adalah bendahara kabupaten. Kalau UPTDUPTD, bendahara UPTD yang langsung memotong gaji PNS. “Itu berjalan sejak dulu. Bu-

kan sejak ada surat itu. Surat itu tahun 2010. Belum saya di sini. Masih pimpinan yang lama. Dan saya tidak lihat itu surat. Nanti dua bulan lalu saya baru disampaikan foto copy surat oleh Pak Gunawan,” ungkap Rustam. Tujuan surat itu menurut Rustam sangat baik, karena membantu BRI mengontrol jangan sampai ada yang double kredit. Rustam mengapresiasi adanya surat itu. “Dan sekarang saya ikuti. Kalau ada permohonan, semua lewat di dalam kalau tujuannya untuk membantu kami dalam mengontrol. Tetapi soal ditandatangani kadis dan bendahara kabupaten tetap harus ditandatangani juga oleh bendahara UPTD. Karena yang akan memotong setiap bulan adalah bendahara UPTD,” bebernya. Lantas mengapa himbauan Diknas Kabupaten itu tidak diterapkan sebelum kasus pembobolan ini terjadi? Sementara himbauan diknas itu sejak 2010 disampaikan jauh sebelum kasus itu terjadi pada Desember 2011 dan Januari 2012. “Sudah tidak ada yang bermohon sekarang dari UPTD Diknas Anggaberi,” jawab Rustam. Lalu sejak kapan himbauan Diknas itu diterapkan? Apakah sebelum kasus itu ter-

Kolaka mengusung tema bedah rumah aladin yang dipamerkan di ajang Halo Sultra. Awal.usa/KP

Kolut Pamerkan Mutiara KabuPaten Kolaka Utara (Kolut) takmau kalah dengan daerah lain. Tim Kolut memamerkan hasil budidaya mutiara. Penangkaran potensi budidaya mutiara ini dipusatkan di desa Patikala, Kecamatan Tolala. Menurut salah seorang staf perikanan dan kelautan Kolut Asma, saat ini budidaya mutiara masih dilakukan secara tradisional,sehingga belum

ada sumbangan berarti untuk PAD daerah. “Walaupun belum menghasilkan devisa bagi daerah,akan tetapi masyarakat di sekitar lokasi budidaya mutiara ikut merasakan manfat dari usaha ini. Kebanyakan masyarakat pada daerah terpencil umumnya berpendidikan rendah dan terbatas modal,sehingga bisa memanfaatkan kondisi ini untuk mencari nafkah,”jelas

Asma. Usaha budidaya padat karya, sehingga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi pekerja dan mitranya. Mereka yang tidak mempunyai modal dapat menjadi pekerja di usaha budidaya mutiara. Seperti usaha suplai air bersih, usaha transportasi, usaha suplai bahan makan dan membuat peralatan budidaya. (P6)

ungkap atau sesudahnya? “Setelah saya ada dibawakan suratnya baru-baru. Kalau niatnya untuk sama-sama mengontrol saya jalankan. Kalau yang lalu saya belum lihat suratnya karena pejabat yang lalu,”katanya. Menyangkut arsip surat itu disimpan BRI, Rustam mengaku ketika itu dirinya belum menjabat kepala unit, apalagi staf yang ada di BRI saat ini dominan masih baru, masuk tahun 2011. Toh, kalaupun BRI tidak menjalankan himbauan itu menurut Rustam maka tidak melanggar aturan Awal.usa/KP internal BRI. Itu hanya seba- Stand Wakatobi. Salah satu tayangan video yang dipamerkan, pernikahan dibawah laut. tas permintaan dinas. “Bukan hasil kesepakatan kami dan bukan juga permohonan kami. Kalau niatnya bagus, ndak KabuPaten Wakatobi Noval, staf stand Wakatobi Sejak pertamakali ditaapa-apa kita jalan sama-sama. terkenal dengan potensi wisa- mengungkapkan, dari berb- mpilkan, pengunjung berSekarang kalau ada yang ber- tanya. ajang pameran pemban- agai gambar atau video yang lomba menyaksikan video mohon harus ditandatangan gunan HUT Sultra, kabupaten ditampilkan, yang paling ban- berdurasi satu jam tersebut. kepala dinas dan bendahara ini memajang aneka potensi yak menarik perhatian orang Dalam video prosesinya kabupaten. Setelah itu, harus wisata dan keindahan bawah adalah video pernikahan ba- pernikahan sama dengan diketahui bendahara dinas lautnya. Satu hal yang me- wah laut. “Pernikahan ba- pernikahan biasa. Hanya tem(UPTD) yang bersangkutan,” narik pengunjuang, yakni wah laut di tingkat nasional pat pelaksanaanya di dalam tukasnya. video pernikahan masal ba- telah mendapat pengakuan laut dan diikuti 26 pasangan Menurutnya, surat im- wah laut. dari MURI, “ujarnya. pengantin. (p6) bauan Diknas bukan aturan mutlak harus dilakukan pihak BRI, karena bukan aturan atau permintaan BRI. “Tetapi permohonan dari Diknas. Sekarang setelah saya baca, baru dua bulan lalu saya dibawakan,”katanya. (din)

Wakatobi Video Pernikahan Bawah laut


info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613 081341971661

kamis, 26 April 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Terpidana Mati Kabur dari Lapas Kendari,KP Personil Lapas Kelas II A Kendari, dibuat panik. Salah satu narapidana bernama Hanafing Hamzah alias Aco, residivis pembunuhan telah kabur sejak Selasa (24/4). Saat itu tervonis kasus pembunuhan dua kali berturut-turut tersebut berada di dalam ruang isolasi Lapas Kendari. Informasi yang diperoleh menyebutkan, Aco baru diketahui sudah kabur dari Lapas Kendari ketika pada pukul 07.00 Wita hari itu seorang sipir melakukan pengecekan di ruang isolasi. Ternyata narapidana yang divonis hukuman mati tersebut sudah tak ada lagi. Aco kabur melalui plapon kamar isolasi yang berukuran 150 kali 200 sentimeter usai membongkar langit-langit itu. Dugaan kuat jika dirinya kabur sekitar pukul 20.00 Wita karena sebelum waktu itu, anggota jaga Lapas Kendari sempat melakukan pengecekan di seluruh ruang isolasi. Kepala Lapas Klas II A Kendari, H. Muslim tak berkomentar banyak soal kaburnya salah satu narapidananya. “ Saya masih di luar Kota Kendari untuk mencari Aco,” katanya singkat ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (25/4) kemarin. Untuk diketahui, Aco kini dicap sebagai seorang pembunuh berdarah dingin. Psikopat menjadi ‘’gelarnya’’ setelah dua kali divonis bersalah di pengadilan negeri Kendari karena melakukan pembunuhan. Namun beberapa bulan lalu, Aco menyangkal dan mengaku dirinya menjadi korban rekayasa berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik dari kepolisian. Hanafing Hamzah telah lama menjadi penghuni Lapas Kelas II A Kendari. Pertama kali menjadi warga binaan sejak tahun 2003 silam. Ia diperhadapkan pada kasus pembunuhan yang terjadi di

Baca terpiDana di Hal 10 SUWARJONO/KENDARI POS

Hanafing Hamzah alias Aco, residivis pembunuhan yang kabur dari kurungan isolasi Lapas Kendari sejak awal pekan ini. Tampak terpidana hukuman mati itu ketika usai menjalankan salat di mushalla lembaga pemasyarakatan, beberapa waktu lalu

La Iru Pimpin FKIP Unhalu

Miras Tradisional Disita Kendari,KP Ratusan liter minuman keras (Miras) tradisional jenis arak disita aparat kepolisian resort kota (Polresta) Kendari di salah satu rumah kos di jalan Mokodompit, Kelurahan Kambu, Poasia. Saat penggerebekan awal pekan ini, polisi juga mengamankan pemilik Miras bernama La Ode Randi. Kasatnarkoba Polresta Kendari, AKP An-

Mahasiswa Tolak 35 Persen Suara Rektor Kendari, KP Belasan mahasiswa Unhalu kembali melakukan aksi demonstrasi memprotes SK menteri nomor 24 tahun 2010 tentang suara rektor sebesar 35 persen dalam pemilihan dekan. Berbeda dengan sebelumnya saat mahasiswa menggelar demonstrasi di pelataran Rektorat, kemarin mereka berorasi di halaman Gedung FKIP saat proses pemilihan dekan (Pildek) sedang berlangung. Perwakilan Demonstran, Nawir menuntut agar Rektor Universitas Haluoleo menolak SK menteri tersebut karena dianggap ada muatan politis. Prof. Dr. Usman Rianse, selaku Rektor Unhalu diminta menggunakan wewenangnya sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia untuk berani menolak keputusan Mendiknas karena tidak sepaham dengan mahasiswa Un-

Baca La iru di Hal 10

war Torro mengatakan penangkapan Miras tradisional itu atas informasi masyarakat. Untuk memastikan polisi akhirnya mendatangi rumah kontrakan Randi namun tak berhasil menemukan barang bukti. Polisi akhirnya terus mencari tahu distribusi arak yang diproduksi dari

Baca miras di Hal 10

BASYARUN/KENDARI POS

Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun saat menyerahkan secara simbolis seratusan akta kelahiran gratis kepada sejumlah warga kurang mampu di kelurahan Korumba, Mandonga, kemarin

Asrun Gratiskan Akta Kelahiran Kendari, KP Selain memberikan layanan pembuatan KTP elektronik gratis, Pemkot Kendari terus berupaya meringankan beban masyarakat untuk melengkapi administrasi kependudukannya. Bahkan kemarin, secara simbolis, Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun memberikan akta kelahiran secara gratis kepada 190 warga Kelurahan Korumba, Mandonga. Pemberian akta gratis itu atas permohonan Lurah Korumba yang meminta dispensasi pengurusan bagi masyarakat miskin yang belum punya akte. “ Banyak masyarakat Korumba tidak mempunyai akte, sehingga hari ini akan diberikan secara gratis sebanyak 190 orang atau 139 keluarga. Banyak memang, karena dalam satu keluarga ada lima orang yang belum punya akta,” un-

gkap Lurah Korumba, M. Bagus Irianto, kemarin. Di tempat yang sama, wali kota mengaku punya alasan sendiri mengapa menggratiskan pengurusan akte kelahiran kepada warganya. ‘’ Banyak masyarakat miskin yang tidak mampu membuat akte, sehingga perlu bantuan pemerintah. Akta sangat penting terutama bagi anak-anak saat memasuki jenjang pendidikan dasar,’’ jelas Asrun. Akta kelahiran memang sangat penting ada. Selain untuk masuk sekolah, juga kerap digunakan untuk mendaftar pekerjaan. Dengan program akta kelahiran gratis itu, warga pun mengaku sangat terbantu, sebab sesuai aturan terbaru saat ini, pembuatan akta kelahiran harus melalui proses panjang dengan mendatangi pengadilan negeri. (p2/cok)

SUWARJONO/KENDARI POS

Ratusan liter minuman keras tradisional jenis arak berhasil disita aparat kepolisian resort kota (Polresta) Kendari, baru-baru ini.


Metro

10

HELMIN/KENDARI POS

Para peserta konferensi MHTI Sultra ketika mebahas topik ‘’ Khilafah: Model Cemerlang bagi Hak-Hak dan Peran Politik Perempuan ‘’.

MHTI Gelar Konferensi Kendari, Kp Konferensi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Sultra menghelat konferensi bertema, ‘’ Khilafah: Model Cemerlang bagi Hak-Hak dan Peran Politik Perempuan’’. Pertemuan itu sendiri dihadiri sejumlah pengurus dari DPD I Sultra, DPD II Kota Kendari MHTI, para penulis, akademisi, mubaligoh,

perwakilan organisasi perempuan dan para wanita pencetus opini di Kota Kendari. Penekanan pada tegaknya sistem khilafah yang menerapkan perundangan sesuai syariah Islam diyakini akan membawa perubahan berarti bagi hak-hak, status, dan kehidupan perempuan. ‘’ Kami menyerukan semua perempuan

yang meyakini betapa urgennya mendapatkan hak-hak untuk bersama Kami. Sistem Khilafah ini adalah sebuah model sejati untuk melindungi hak-hak perempuan secara global yang mengatur tentang kehidupan,’’ papar Hj.Khadija Puspa dalam kegiatan yang dihadiri langsung dari DPP MHTI, Dede Wahyudi Ahmad. (p16)

Miras Dijual ke Oknum Mahasiswa Miras... Raha, Kabupaten Muna tersebut. Tak berhasil menangkap pelaku dengan barang bukti, petugas kembali datang kali kedua dan menyamar sebagai calon pembeli. Tanpa berpikir panjang, Randi yang telah menekuni profesi sebagai penyuplai Miras belasan bulan lalu itu langsung mengeluarkan dagangannya. Saat menemukan adanya

Miras, polisi langsung membekuk pria berusia 35 tahun tersebut tanpa perlawanan meski Randi sempat mengelak saat ditemukan arak yang disimpan tak jauh dari sebuah tempat usaha rental mobil. Pelaku mengatakan jika belasan jirgen itu berisi air sumur, namun polisi tidak langsung percaya dengan ucapannya. Ketika polisi membuka seluruh tutup jirgen, Randi tak berkutik karena berisi ratusan liter arak. “ Jadi

pelaku sempat berbohong kepada kepolisian ketika hendak ditangkap” kata Anwar. Randi diketahui adalah penyuplai miras di sekitar Kampus Unhalu. Dugaan kuat, pelaku sering menjual kepada oknum-oknum mahasiswa yang gemar menegak Miras. Randi diancam hukuman tiga bulan penjara dan denda uang sebesar Rp 50 juta rupiah. Karena pelaku melanggar pasal 37 ayat 2 KUHP tentang peredaran Miras serta Perda Miras Kota Kendari. (ano/cok)

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Mubazir, Rujab Wawali Belum Dihuni Kendari, Kp Rumah jabatan (Rujab) wakil wali kota Kendari hingga kini belum juga bisa dihuni. Padahal, bangunan itu sudah dikerjakan sejak tahun 2009 lalu dan menyerap anggaran hingga Rp 1,2 miliar. Angka itu belum termasuk ploting dana untuk pemagaran sebesar Rp 600 juta. Atas kondisi itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, H. Djayadi Said mengaku sangat menyayangkan. Seharusnya, Rujab itu sudah difungsikan, selain menghilangkan kesan mubazir, memang secara fisik bangunannya pun sudah rampung. Jika masih ada sedikit pembena-

han, itu bisa dilakukan dalam waktu singkat, tanpa harus dibiarkan terlantar. “ Secara fisik informasinya, bangunan sudah rampung 100 persen, tinggal mobiler saja yang belum ada. Mestinya Kabag Pemerintahan dan Kabag Umum menganggarkannya. Hal-hal yang bersifat protokoler seperti itu harus direspon cepat. Tinggal di Rujab itukan termasuk protokoler, jangan dibiarkan mubazir begitu,” sindir Djayadi. Ia mengatakan, dalam waktu dekat DPRD akan memanggil pihak Pemkot untuk menjelaskan alasan hingga Rujab

Wawali belum ditempati. Secara terpisah, Kabaghumas Pemkot Kendari, Trikora Irianto mengakui, secara fisik Rujab Wawali memang sudah tuntas. Tapi, Wakil Wali Kota Kendari, H. Musadar Mappasomba sendiri yang memang belum siap untuk menempati rumah baru, sehingga sampai sekarang dibiarkan kosong. “ Sepengetahuan saya tidak ada masalah dengan pembangunan Rujab Wawali, apalagi semuanya sudah rampung. Namun, kenapa sampai sekarang belum ditempati, itu karena Wawali yang belum berniat pindah,’’ jelas Trikora. (fya/cok)

Lolos Usai Membongkar Plafon Ruang Isolasi Terpidana... Lapangan Tembak Wawombalata, Kecamatan Mandonga. Pria yang akrab disapa Aco itu divonis 12 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Kendari. Pada detik-detik terakhir masa hukumannya berakhir, Aco mendapat

kepercayaan dari Lapas untuk berinteraksi dengan masyarakat umum melalui program asimilasi. Ia menghabiskan hari-harinya dengan bekerja sebagai pencetak bata di sebuah bangsal batu merah di Ranomeeto. Saat itulah Aco kembali ditangkap Tim Buser Polresta Kendari pada November 2009. Ia disangka

menjadi pelaku pembunuhan terhadap seorang gadis bernama Tasya yang mayatnya ditemukan di hutan Kecamatan Ranomeeto. Proses hukum harus dilalui kembali untuk menentukan nasib Aco. Pada akhirnya, palu sidang PN Kendari menjatuhkan sanksi hukuman mati kepada dirinya bulan Juli 2010. (ano/cok)

Pildek Berjalan Lancar La Iru... halu. ‘’ SK itu bentuk intervensi politik kepada lembaga akademisi seperti perguruan tinggi, terlebih Mendiknas Muhammad Nuh berlatar belakang partai politik,’’ protes Ketua BEM Fisip Unhalu tersebut. Nyaris terjadi chaos antara pengunjukrasa dengan pegawai di lingkup Unhalu. Kepala Humas Unhalu, Alim Marhadi yang menemui massa menginginkan agar masalah SK menteri itu sebaiknya didialogkan bersama. Namun, karena ketidaksepahaman antara kedua belah

pihak, situasi pun sempat memanas. Mahasiswa yang tetap memilih tidak ingin berdialog dengan Rektor usai pemilihan dekan, memancing amarah staf birokrasi kampus. Para demonstran akhirnya tidak melanjutkan aksinya lagi. Sementara itu, Ali Marhadi terus melakukan upaya persuasif dengan mahasiswa supaya lebih mengutamakan dialog dengan pimpinan Unhalu usai pemilihan dekan FKIP secara akademik. Alim Marhadi mengatakan bahwa SK menteri itu bersifat aturan. ‘’ Kita dari pihak kampus tinggal melaksanakan aturan tersebut. Jadi sebenarnya masalah

ini bukanlah untuk diperdebatkan apalagi diheboh-hebohkan. Rektor pun siap meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini kepada mahasiswa pasca pemilihan dekan FKIP nanti,’’ ungkapnya. Sementara itu, Pildek yang digelar di Aula FKIP tetap berjalan lancar. Setelah melalui proses yang dihadiri Rektor dan 33 anggota senat, terpilihlah Prof. Dr. La Iru sebagai Dekan FKIP periode 2012-2016 usai mengantongi 39 suara dukungan mengungguli dua kandidat lainnya Prof. Nur Lansi, enam suara serta Dr. Saiful dua suara. Empat suara dinyatakan abstain. (p4/lia)


Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Metro

94 Klub Futsal Tertipu Rp 42,8 Juta Kendari, Kp Sebanyak 94 klub futsal dari klub pelajar dan umum tertipu, saat mengikuti sebuah kejuaraan. Pelakunya, disebut bernama Sahrul sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Ada dua kejuaraan yang berlangsung saat itu, 30 klub terjadi di lapangan Agung Futsal saat kejuaraan Palapa Cup sedangkan 64 klub lainnya di lapangan Futsal Metro, ketika turnamen Halo Sultra Cup, siap akan digelar. Ketua Badan Futsal Daerah (BFD) Sultra, Andreas Ratu mengungkapkan, Sahrul terlebih dulu mengambil uang pendaftaran setiap klub Rp 350 ribu ditambah uang jaminan Rp 100 ribu dari 30 klub yang ada, totalnya Rp 13,3 juta di Agung futsal. Peserta tidak menyangka, sebab Sahrul berhasil meyakinkan seluruh panitia mau-

pun peserta dengan iming-iming hadiah pertama Rp 15 juta. “ Dia (Sahrul) pertama mengaku sebagai dokter di tiga rumah sakit yaitu, rumah sakit Korem, Abunawas dan Provinsi. Tapi, ternyata tidak benar. Bahkan dia juga mengaku seorang dosen kesehatan. Kami semua tertipu oleh ulahnya,” kesalnya. Terbongkar penipuan itu kata Andreas, ketika partai final akan dipertandingkan antara klub Celebes menghadapi klub Pepsi, Sahrul tidak bisa lagi dihubungi, rimbanya pun sudah tidak diketahui. Kata Andreas, kecurigaan mulai ada ketika Musdalub dilaksanakan disitu Sahrul sempat hadir, mereka pun bertanya kapan partai final digelar, sebab seharusnya dilaksanakan Rabu 18 April tapi terus mengalami penundaan. Ketika itu Sahrul

mengatakan partai puncak akan digelar Minggu 21 April. Tapi, semua itu adalah kecerdikannya dalam mengelabui seluruh pihak yang berkompeten. “Kami sudah telepon keluargannya, dan kami juga akan melapor ke pihak berwajib,”tegasnya. Ironisnya, Sahrul juga berhasil membawa uang pendaftaran untuk turnamen Halo Sultra yang dilaksanakan di lapangan Metro. Sebab, disana Sahrul menjabat sebagai ketua pelaksana. Tapi bedanya, pertandingan belum berjalan karena baru sebatas pendaftaran, Sahrul lagi-lagi membawa kabur seluruh uang yang ditotalkan Rp 29,5 juta. Karena, dari 64 klub yang membayar uang pendaftaran baru 59 tim. Dari setiap penerimaan uang itu, ada yang menggunakan kwitansi, ada

Yayasan Setuju Pembangunan Kampus Akper PPNI pula yang tidak. “ Ini menjadi pembelajaran berharga buat kami, dan Saya harap Sahrul bisa datang untuk menjelaskan semuanya,” pintanya. Di tempat terpisah, kapten kesebelasan klub Celebes, Adi menyayangkan sikap yang diambil oleh Sahrul. Pasalnya, uang tersebut adalah milik para peserta yang notabene dikumpul bersama atlet. Ia juga sudah berkeliling mencari pelaku namun, tidak ditemukan. Ia menjelaskan, modus yang digunakan Sahrul cukup cerdik, sebab berhasil meyakinkan seluruh tim maupun maneger pemiliki lapangan futsal. “Yang pertama, saya akan lapor ke pihak kepolisian, agar pelaku bisa ditangkap. Yang kedua, kita akan bicarakan bersama bagaimana kelanjutan persoalan ini,’’ tegasnya. (m1)

Urus SIM Jangan Melalui Calo Kendari,Kp Terungkapnya kasus pemalsuan surat izin mengemudi membuat pihak Satuan Lalulintas Polresta Kendari mengeluarkan ultimatum agar pengendara tak mempercayai orang yang menjanjikan pembuatan SIM dengan iming-iming sesuai undang-undang dan proses cepat. “ Jangan percaya dengan orang yang baru dikenal dan menawarkan biaya pengurusan relatif murah dibawah aturan berlaku,” kata Kasatlantasta Polres Kendari, AKP Derry, kemarin. Mantan Kapolsekta Kendari itu menerangkan untuk

bisa mengurus SIM ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Mulai dari pemohon harus hadir saat pengurusan, membawa kartu tanda penduduk (KTP) karena setiap pengurusan SIM nomor nomor induk kependudukan (NIK) akan dimasukan dan menjadi data pihak kepolisian diseluruh Indonesia. Tujuan lain bila terjadi kasus maka pihak kepolisian segera mengidentifikasi melalui data yang ada. Syarat selanjutnya adalah batasan usia. Pemohon SIM C (sepeda motor) dan A harus 17

tahun serta untuk kualifikasi selanjutnya berumur 20 tahun. Sesuai peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2010, tarif SIM memang ada perbedaan. Kategori A, A Umum dan selanjutnya Rp 120 ribu rupiah, SIM C sebesar Rp 100 ribu rupiah. Pemohon SIM harus membawa surat keterangan kesehatan dari dokter atau Puskesmas terdekat. Sesuai ketentuan Polda Sultra, seluruh pemohon SIM harus melakukan ujian teori dan praktek di SSDC yang berlokasi di MTQ Square. Tanpa sertifikat dari lembaga itu, pihak polisian

11

tak akan menerima permohonan untuk mendapatkan SIM. Derry sekali lagi menegaskan agar masyarakat tidak mengunakan jasa calo ketika akan melakukan pengurusan SIM. Pasalnya, terkadang calo memberikan tarif lebih tinggi sehingga memberatkan pemohon. Pihak kepolisian akan menindak tegas kepada oknum penggendara yang kedapatan memiliki SIM palsu. “SIM palsu dan asli itu berbeda. Yang asli itu ada hologram lambang sayap burung simbol lalulintas,” tandas Kasatlantas. (ano/cok)

Kendari, Kp Merasa resah, karena terus disoroti dan terus menjadi polemik, pihak yayasan pun berkomentar terkait penyegelan kampus dan pengrusakan yang ditudingkan kepada Direktur Akper PPNI Halawi, SKM sesuai laporan Agus Pangaibali, salah seorang anak pendiri Yayasan Akper PPNI. Badan Pendiri Yayasan, H.K. Ones Balaka, SKM. membela Halawi SKM karena menurutnya tidak ada unsur pengrusakan dalam hal itu. Sebab yang dilakukan justru sedang melakukan pembangunan dari gedung lama menjadi konstruksi baru. Proses rehabilitasi diangap penting untuk mengganti fasilitas-fasilitas yang sudah tidak layak pakai. Pihak pelapor Agus Pangaibali dini-

lai terlalu berlebihan, kerana melakukan pelaporan tanpa sepengetahuan dari pemilik yayasan itu sendiri. ‘’ Yayasan merasa kecewa terhadap pihak kepolisian karena cuma melihat dari sepihak saja tanpa berkoordinasi lebih dulu ke pihak Yayasan PPNI dan langsung menghentikan proses pembangunan,’’ katanya. Ones Balaka mengatakan tindakan Agus Panggaibali sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena proses rehabilitasi kampus sudah sesuai persetujuan Yayasan. ‘’ Seperti yang diberitakan tentang pengrusakan, semua itu tidak benar, karena yang ada proses rehabilitasi. Rencana kampus akan dibangun menjadi tiga lantai,’’ tandas Ones, kemarin. (p3/p15)

Jiwasraya Bayar Asuransi Kematian Siswa Kendari, Kp Pihak asuransi Jiwasraya membayar klaim santunan kematian terhadap Wildam Jumari, Siswa SMKN 2 Kendari yang tewas dalam kecelakaan lalulintas pada (29/3) lalu. Kemarin, santunan sebesar Rp. 14.285.000 diserahkan kepada ahli waris oleh Branch Manager PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), Muslimin kepada Muh. Ansyari Umirtun, Kepala SMKN 2 Kendari. “ Pihak sekolah mewakili ahli waris menyampaikan terima kasih kepada asuransi atas komitmen dan pelayan-

annya yang baik,” kata Ansyari. Dalam kesempatan itu, Asuransi Jiwasraya juga sekaligus memperkenalkan sejumlah program asuransi diantaranya produk JS Link yang dapat diikuti Kepala Sekolah dan guru maupun staf di jajaran SMKN 2 Kendari. “ Kami mengucapkan belasungkawa kepada pihak sekolah atas kejadian yang menimpa salah satu murid SMKN 2 Kendari. Kami berharap kerjasama ini dapat terjalin termasuk untuk program-program asuransi Jiwasraya lainnya,” kata Muslimin dalam kesempatan itu. (p3/p12)


13

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Arumi Spontan, Fauzan Canggung Syahrini Jadi Demi Dapat Emosi di Hattrick

Arumi Bachsin

Jakarta, KP Arumi Bachsin, 18, memiliki banyak pengalaman dalam bermain film. Perempuan berkulit putih itu tercatat membintangi sebelas judul film dan beberapa judul sinetron. Kini dia memiliki kemampuan improvisasi yang lebih bagus daripada sebelumnya. Demikian juga ketika dia membintangi film terbarunya yang berjudul Hattrick. Dalam film produksi MVP Pictures tersebut, Arumi diarahkan sutradara Robert Ronny untuk membuat scene ending menjadi lebih klimaks. Improvisasinya sampai membuat Fauzan, lawan mainnya, canggung sekaligus surprise. “Jadi, waktu pengambilan gambar adegan terakhir, sutradara mau, emosi scene itu harus “dapat”. Saya sendiri, waktu akting satu detik sebelum take, masih bingung harus gimana. Akhirnya, saya cium pipi Fauzan. Kan, ceritanya, saya dan Fauzan di film itu jadian gimana gitu,” ungkap Arumi saat bertandang ke Graha Pena Jakarta, Selasa (24/4). Arumi dan Fauzan tengah mempromosikan film Hattrick yang akan rilis pada 10 Mei mendatang. Film tersebut merupakan drama aksi dengan latar belakang futsal. Arumi berperan sebagai Sophie, wartawan. Fauzan berperan sebagai Samuel. Selain mereka, film tersebut dibintangi Lukman Sardi, Ira Wibowo, Denny Sumargo, dan Dion Wiyoko. Fauzan merupakan pendatang baru di industri hiburan. Itu adalah film pertamanya. “Main film pertama sama Arumi yang cantik, saya canggung juga,” katanya, lantas tersenyum. “Untung, dia baik hati dan gampang bergaul sehingga nggak kaku,” imbuhnya. Laki-laki keturunan Padang-Arab tersebut mengungkapkan terkejut ketika mendapat ciuman dari Arumi. Sebab, di skrip tidak ada adegan seperti itu. “Cuma, ya senang dong dicium Arumi. Saya lagi nggak punya pacar, kok. Jadi, nggak ada yang marah,” tutur pemain sinetron Arti Sahabat tersebut. Arumi mengungkapkan tertantang saat memerankan wartawan. Dia yang biasanya menjadi narasumber sekarang harus berakting sebagai orang yang mengejar narasumber. “Observasinya dari kalian-kalian lah. Sekarang saya jadi ngerti aja susahnya ngejar narasumber, gimana supaya narasumber itu bisa jawab pertanyaan kita meski lagi capek dan gimana supaya narasumbernya nggak bete,” paparnya. (jpnn)

Simpanan Bos SOSOK lelaki yang sebenarnya menjadi pacar Syahrini saat ini masih misterius. Sejauh ini, Syahrini juga getol bersuara bahwa pacarnya adalah pria asal Malaysia bernama Bubu. Namun belakang pria itu justru dinilai hanya pacar khayalan Syahrini. Jadi siapakah kekasih wanita asal Sukabumi itu? Muncul kabar bekas rekan duet Anang itu tengah dekat dengan salah satu bos televisi. Kabar tersebut sempat ramai diperbincangkan setelah beberapa kali Syahrini dikabarkan jalan bareng dengan sang bos. Namun, pelantun Kau yang Memilih Aku itu dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia pun memilih menghindar dari pertanyaan itu. “Nggak benar itu (pacar pejabat televisi),” kilahnya saat ditemui wartawan. Sebelumnya, Syahrini beralasan belum mengenalkan Bubu karena tak mau masalah pribadinya menjadi konsumsi publik. Syahrini juga merasa enggan jika harus mengumbar kemesraannya dengan sang pujaan hati. “Aku juga tidak suka mengumbar kemesraan dengan pasangan, dalam artian aku juga tidak mau mengekspos yang menjadi ranah pribadiku,” ujarnya.

Syahrini Bagi Syahrini, tidak masalah kalau sikapnya itu bikin orang jadi menerkanerka siapa sosok Bubu sebenarnya. Termasuk jika ada yang menganggap bahwa Bubu fiktif dan sebenarnya tak ada. “Silakan saja memprediksikan siapa Bubu ini. Apakah ada, apakah nggak, silakan. Aku juga tidak mau terlalu memusingkan itu karena pekerjaanku banyak,” tandasnya. (jpnn)

Oki Agustina Biasakan Anak Panggil Papa Jakarta, KP Jelang pernikahannya dengan pesepakbola Gunawan Dwi Cahyo, Okie Agustina terus melakukan persiapan. Mantan istri Pasha tersebut intens melakukan perawatan tubuh. Seperti yang dilakukan hari ini, Okie melakukan perawatan tubuh khusus di Klinik Kecantikan Dr. Eva Martina Luisa, Jalan Kartini Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Jauh hari sebelumnya, Okie sudah m e m persiapkan baju pernikahan. Mantan model ini menya-

takan keinginannya untuk menggunakan konsep kebaya internasional. Sedangkan Gunawan rencananya akan menggunakan rancangan dari brutus. Okie yang sudah punya tiga anak dari pernikahannya sebelumnya mengaku sangat menyukai kepribadian Gunawan. Meski terbilang lebih muda, tapi Gunawan tidak canggung untuk bersikap seperti ayah. Hal itulah yang membuatnya sangat wellcome dengan Gunawan. Anak-anak Okie, juga sudah mulai akrab dengan Gunawan. “Anak-anak dekat sama Gunawan. Awalnya Gunawan yang ngedeketin anakanakku. Anak-anak sengaja aku biasakan panggil papa ke Gunawan biar gak canggung lagi nanti,” jelas Okie. (jpnn)


14

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Peringati Hari Bumi, Focil Selenggarakan Lomba Essay Kendari, KP Memperingati hari bumi yang jatuh pada (22/4), FOCIL Indonesia menyelenggarakan lomba penulisan esay untuk siswa tingkat satuan pendidikan SMA dan SMP. Lomba yang dilaksanakan mulai 10 s.d 22 April tersebut diikuti puluhan siswa perwakilan sekolah se-Kota Kendari seperti MTsN 1 Kendari, SMPN 17 Kendari, dan SMAN 2 Kendari. Setelah melalui beberapa tahap penjurian yang dilakukan oleh tiga tim juri yaitu Erli dari BLhH Kota Kendari, Halim dari UMK Kendari dan Zamrun dari PPLH Unhalu, lima peserta dinyatakan memperoleh hasil terbaik. Lima siswa perwakilan tiap sekolah itu antara lain Muhamad Akbar Milu dari MTs 1 kendari dengan judul tulisan Maraknya Banjir di Kota Kendari, Fitriyani dari SMAN 2 Kendari dengan tulisan Bersama Bersihkan Kendari Tuntaskan Permasalahan Lingkungan, Fajar Agung A Latif dari MTs 1 Kendari dengan judul Langkanya Lingkungan yang Nyaman, Anggun Permata Maulidia dari MTs 1 Kendari berjudul Never Say Never in Tacking Waste dan Rahmita dari SMPN 17 Kendari dengan judul Keberadaan Plastik dalam Kehidupan Kita. “Secara umum, MTsN 1 Kendari memperoleh juara terbanyak. Dan kami sangat bangga dengan antusias para siswa melalui tulisan esay mereka,” ujar Direktur FOCIL, Yamin. Dalam karya tebaik yang ditulis oleh Muhamad Akbar Milu, mengangkat hujan yang kerap terjadi di sekitar Kampus Unhalu. Sekitar 30 menit saja, sudah mengakibatkan bajir setinggi 30 s.d 50 cm tepatnya di Jalan Malaka atau depan Kantor Pertanahan Kota Kendari. Adanya banjir tersebut mengakibatkan para pengguna jalan terganggu karena selain air menggenang, juga bau busuk yang berasal dari selokan dan tempat sampah yang berada di samping jalan tersebut. Dengan kenyataan tersebut sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat bajir itu, terutama truk pengangkut pasir karena seringkali tidak bisa membedakan antara selokan dan badan jalan. Akibatnya ban truk pengangkut pasir banyak yang masuk ke dalam selokan. Dari tulisan tersebut Muhamad Akbar Muli juga

menyimpulkan solusi dari bencana banjir yaitu dengan tindakan preventif, kuratif, rehabilitatif, dan promotif. Tindakan preventif dilakukan dengan membuat lubang resapan biopori di berbagai tempat sebagai upaya mencegah terjadinya banjir. Dan juga membagi tong sampah, yaitu organik nonorganik, dan kertas. Selain itu mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna, serta memperbaiki sistem drainase. Sedangkan tindakan kuratif dapat dilakukan dengan membuat sankni kepada orang yang membuang sampah sembarangan maupun mengotori lingkungan sekitarnya, juga bagi orang yang merusak lingkungan dengan menebang pohon sembarangan dan membuat denda bagi orang membuang sampah sembarangan. Tindakan rehabilitatif dapat dilakukan dengan mengadakan kerja bakti untuk membersihakn lingkungan sekitar seperti membersihkan selokan, membuang sampah tidak pada tempatnya dan menanam pohon maupun tumbuhan lain yang dapat menentralisir air yang berlebihan dalam tanah. Selanjutnya tindakan promotif juga dapat dilakukan dengan mengadakan sosialisasi atau lomba kebersihan, membuat poster-poster gerakan untuk tidak mengotori lingkungan, dan memfasilitasi warga sekitar dengan alat-alat yang membantu pencegahan bencana banjir seperti alat pembuat lubang biopori, tong sampah, serok dan sapu lidi. (m2)

UN Tertib, Tiap Hari Doa Bersama Kendari, KP Meski SMP Frater merupakan sekolah dengan keberagaman agama, namun sekolah tersebut tak melupakan pendidikan agama sebagai pondasi untuk peserta didiknya. Pun saat UN dilakukan sekolah tersebut tak melupakan untuk melakukan doa bersama setiap hari sebelum dan sesudah UN. Hal itu dijelaskan oleh Kepala SMP Frater Kendari, Fr. Kornelis Banin HHK S.Pd.MM. “Meskipun kita sudah memaksimalkan dengan berbagai upaya seperti penambahan jam belajar hingga try out, namun kita harus memiliki kekutan doa. Karena dengan doa maka Tuhan akan menjauhkan hati kita dari setan, jika sudah seperti itu maka tak akan timbul tindakan negatif yang muncul dari hati. Jika doa tidak dilakukan maka Tuhan pun tidak akan menjaga hati kita sehingga hati kita tak akan terjaga,” ujarnya. Ia menambahkan, meski agama yang dianut siswa SMP Frater berbeda, seperti Kristen Protestan, Katolik, Islam dan juga Budha, namun doa bersama itu dipimpin langsung oleh guru secara umum. Dengan be-

Suasana Ujian Nasional di SMP Frater Kendari. gitu doa ini betu-betul diharapkan bisa menguatkan siswa. “Doa ini harus dilakukan olah guru sehingga dengan begitu ada dukungan moril yang tertanam dan bisa memberikan motivasi bagi siswa,” imbuhnya. Hingga hari ketiga UN (25/4) kondisi UN masih kondusif. UN yang diikuti 65 siswa itu

juga berjalan cukup tertib. Tak ada siswa yang diperbolehkan untuk membawa tas dan alat komunikasi seperti telepon genggam dan lainnya. Selain karena sedang UN, kebiasaan tersebut juga telah diterapkan sejak beberapa tahun lalu, bahwa dalam lingkungan sekolah, peraturan tak membolehkan

wulan/kp

siswa membawa telepon. Begitu pun dengan peserta UN, tak ada yang tak hadir hingga hari ketiga. “Tak ada kendala hingga hari ini, hanya pada hari pertama UN soal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia tanpa wacana. Dan hal itu saya kira semua sekolah juga mengalami,” pungkasnya. (m2)


Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Kampus

Unhalu Gandeng Amerika Kembangkan Kewirausahaan Kendari, KP Tak hanya Itali dan Belanda, giiran Amerika yang tertarik bekerjasama dengan Unhalu. Itu setelah kunjungan Konsulat Jenderal di Surabaya, Kristen P Bauer, di gedung pascasarjana Unhalu, Selasa (24/4), universitas yang dipimpin Prof. Dr. Ir Usman Rianse MS ini bakal bekerjasama dalam pengembangan kewirausahaan serta sejumlah bidang lainnya yang terkait dengan pengembangan Unhalu mendatang. Kristen P Bauer yang menjadi salah satu pemateri kuliah temu kewirausahaan dengan mahasiswa S1 yang mengikuti program kewirausahaan, mahasiswa program pascasarjana dan program doktor. Kristen menyampaikan dukungan pemerintah Amerika pada pengembangan berbagai program di Unhalu khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Ia pun memuji potensi sumberdaya Sultra yang sangat besar, mulai kekayaan alam, tambang dan pertanian, termasuk di dalamnya panorama alam yang indah. Pastinya, pemerintah Amerika akan memberikan peluang kerjasama, khususnya memberikan akses kemudahan bagi pemberian beasiswa untuk studi lanjut di negeri yang berjuluk Paman Sam tersebut. Rektor Unhalu, Prof. Usman Rianse, tentu saja menyambut baik tawaran tersebut, di antaranya adalah

Yenni/KP

Suasana kuliah tamu kewirausahaan yang dihadiri Konsul Jenderal USA di Surabaya, kemarin (24/4). Kegiatan ini dihadiri Rektor Unhalu, Pembantu Rektor I Unhalu serta Ketua P2KPN Unhalu, dekan di lingkup Unhalu, serta mahasiswa yang mengikuti program kewirausahaan, mahasiswa S2 dan S3 Unhalu pemagangan mahasiswa dan dosen selama 6 bulan yang jenis usahanya memiliki kesamaan dengan pengembangan kewirausahaan yang ada di Amerika. Amerika juga akan mengakses program beasiswa bagi mahasiswa S2, S3 yang hari ini dibina oleh kewirausahaan Unhalu. Ketiga,

para pelaku wirausaha dapat mengajukan proposal dalam rangka kerja sama kewirausahaan. “Ini berkah bagi Unhalu karena banyak program dan peluang yang bisa ditangkap oleh Unhalu baik dibidang kewirausahaan maupun bidang lainnya,” ujar Rektor.

Ketua K2KPN Unhalu Dr La Ode Kalimin memapaparkan bahwa Amerika tertarik dalam pengembangan kewirausahaan di Sultra khususnya di Unhalu. Ini menjadi bukti bahwa kewirausahaan bukan lagi menjadi isu nasional tapi sudah menjadi isu global. (lia)

Siswa Korban Kecelakaan Dapat Santunan Kendari, KP Wildam Jumari siswa SMKN 2 Kendari, korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, 12 April 2012 lalu, mendapatkan santunan asuransi kecelakaan. Penyerahan santunan itu diserahkan langsung oleh PT. Asuransi Jiwasraya Kendari kepada ahli waris almarhum, melalui kepala SMKN 2 Kendari Drs. Muh. Ansyari Umirtun. “Kami dikunjungi mendadak oleh Pjs. Branch Manager PT.Asuransi Jiwasraya (persero) Kendari, un-

tuk menyerahkan santunan pada ahli waris almarhum, senilai Rp 14.286.000. Setelah penyerahan ini selesai kami langsung memberitahukan dan memanggil orang tua/ahli warisnya untuk penyerahan santunan itu,” kata Ansyari. Pemberian asuransi terhadap siswa di sekolah kejuruan tersebut dilakukan karena mengingat risiko yang akan ditanggung oleh siswa selama menjalankan proses PBM cukup besar, maka pihak sekolah mengambil

kebijakan untuk mengasuransi siswa sejak sejak duduk di bangku kelas X. Jenis asuransi yang diberikan pada siswa adalah asuransi kecelakaan. Asuransi ini berlaku pada kecelakaan yang terjadi baik di dalam maupun di luar sekolah. Dari data sekolah tercatat, sejak tahun 2008 hingga 2012 terdapat 6 orang siswa yang mengelami kecelakaan di luar sekolah, dan mereka semua juga diberikan santunan. “Kerja sama dengan perusahaan

asuransi ini bukan karena kami mengharapkan apa-apa, melainkan untuk mewaspadai terjadinya halhal yang tak diinginkan, mengingat risiko yang cukup besar saat melakukan praktik,” paparnya. Kepala SMKN 2 Kendari ini, selalu mengingatkan pada anak didiknya untuk tetap waspada baik dalam PBM maupun di luar sekolah . Dia juga mengimbu pada seluruh siswa untuk selalu berusaha menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. (m6)

15

Uji Publik DPD RI dengan FH Unhalu Kendari, KP Dalam rangka uji publik perubahan kelima Undang-Undang Dasar RI, DPD RI menggandeng Fakultas Hukum (FH) Unhalu. UUD 1945 dipandang belum memberikan kedudukan yang memadai kepada DPD RI sebagai lembaga perwakilan dalam kerangka pelaksanaan sistem parlemen bikameral. ‘’Keterbatasan kewenangan DPD RI berdasarkan konstruksi yang dibangun dalam konstitusi membawa konsekuensi kurang optimalnya peran DPD RI dalam memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat di level kebijakan nasional,” ujar Ketua Pusat Kajain Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Dr. Zainal Arifin Muchtar saat menjadi pemateri uji publik di Fakultas Hukum Unhalu. Ketua panitia, Satria Muldjabar SH.,MKn mengatakan DPD RI sengaja menggandeng FH Unhalu, untuk meminta masukan dari pakar/prominen ahli maupun akademisi Universitas Unhalu, karena pandangan dari kalangan akademisi yang berasal dari bidang hukum khususnya ketaanegaraan sangat sinkron dengan aturan hukum. Kegiatan yang melibatkan unsur pemerintahan daerah, civitas akademika perguruan tinggi, pakar hukum tatanegara, LSM dan unsur pers. Tujuannya, untuk mendapatkan masukan dari akademisi mengenai usul perubahan UUD 1945 tahap kelima komprehensif, serta membangun opini masyarakat terhadap eksistensi dan kinerja DPD RI sebagai lembaga perwakilan daerah di parlemen dalam kerangka sistem ketatanegaraan Indonesia.

Menurutnya, uji publik sangat positif bagi perkembangan ilmu ketatanegaraan mahasiswa FH, karena tidak hanya secara teori namun melihat prosesnya langsung. Kegiatan itu menghadirkan narasumber utama, Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, DR. zainal Arifin Muchtar, dan anggota DPD RI, jabbar Toba, Drs. H. kamaruddin, M.H, Drs. H. Husein Effendy, SH. Sebelumnya didahului dengan paparan pakar yang menjelaskan intisari dari usul perubahan pasal-pasal UUD 1945. Dilanjutkan dengan diskusi bagi menjadi dua sesi. Diskusi pertama memperkuat sistem presidensial, memperkuat lembaga perwakilan dan memperkuat otonomi daerah sesi kedua yaitu calon presiden perseorangan, pemilahan pemilu nasional dan pemilu lokal, forum previlegiatum bagi pejabat publik, optimalisasi peran MK, Hak Asasi Manusia, lima komisi negara Independen, dan penejaman bab pendidikan dan perekonomian nasional. Menurut anggota DPD RI Drs. H. Kamaruddin,M.H, pasca amandemen ke empat UUD 1945 telah terjadi pergeseran parameter pelaksanaan sistem pemerintahan, yaitu melalui reformasi legislatif, eksekutif dan yudisial di RI. Salah satu peserta uji publik Muh. Syaiful, SH. MH mengatakan saat ini kekuasaan cenderung pada penyalahgunaan kewenangan, dulu DPR waktu belum punya kewenangan tinggi masih bersih dari penyalahgunaan kewenangan, dikhawatirkan kedepannya DPD kalau sudah diberikan kewenangan tinggi akan seperti DPR juga. (p7)


16

Xpresi

Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :

0812 4988 2075

! ! ! f l e S r u o Y Be Jaman

sekarang banyak banget figur atau tokoh yang jadi panutan kawula muda. Sah-sah saja memilih tokoh idola yang menjadi pujaanmu. But...jangan sampai figur yang dikagumi justru menggantikan jati dirimu sebenarnya. Hasilnya, malah style pakaian dan ghaya bicaramu dah dimirip-miripin ma idola. Untung kalo cocok, gimana kalo nggak??? Lihat saja, banyaknya figur yang hadir di layar kaca saat ini, membuat anak negeri gencar meniru dan mengikuti gaya mereka. Padahal apa yang ditiru itu belum tentu sesuai dengan diri kita masing-masing. Bahkan, bisa jadi bahan tertawaan orang di sekitarmu, itu sudah pasti. Padahal membanggakan figur seseorang

justru karena adanya nilai plus yang layak diambil nilai positifnya buat hidup kamu. Selebihnya tetaplah menjadi diri sendiri or be your self !!! Bukankah dengan gaya kita kita sendiri itu akan terlihat lebih baik? karena bisa menumbuhkan kreativitas dan keterampilan kita juga loh. Dengan meniru gaya orang lain kita tidak akan berkembang, benar khan? Rani siswi SMAN 2, ngakunya menjadi diri sendiri itu lebih asik. Yah, karena kita gak perlu ribet mikirin, gaya ini dan itu atau nanti mesti gimana lagi. Kalau mesti ikutikutan gaya yang lagi nge-trend, gak bakal ada habisnya. Apalagi nich ya, kalau lagi musim satu model tertentu, terus kita ngikut aja, eh, gak tau’nya banyak samanya, khan gak gak asik

tuch, gak kreatif namanya hehee. Kalau soal mencontoh untuk jadi panutan, itu sih wajar. Tapi gak sampai berlebihan juga dong. Yah, karena pribadi setiap orang tuch berbeda. Seperti kata Novi mahasiswi Unhalu, katanya, sebagai seorang tokoh pasti ada sesuatu dalam dirinya yang bakal dicontoh. Walaupun begitu,

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

bukan berarti kita mengambil mentah-mentah apa yang dilihat dari sang tokoh itu. Artinya, dia hanya sebagai contoh bukan untuk diikuti sepebuhnya. Tentunya kita akan mengambil sebagian dari sisi positifnya dia, untuk mengembangkan diri sesuai dengan pribadi masingmasing. Gaya penampilan setiap orang berbeda-beda, tampil dengan gaya sendiri lebih baik daripada harus ngikut gaya orang lain. Tuch sobat Expresi, jadi diri sendiri itu lebih baik. Bukannya menyombongkan diri yaa, tapi percaya dengan penampilan sendiri akan membangun karakter kita, tanpa harus meniru gaya orang lain. So, be your self yaaa... (Lela)

Dra. Hj. Sukmawati M.Hum

Jangan Mudah Terpengaruh MENjaDi diri sendiri itu mungkin masih sulit karena untuk sobat expresi, kalian adalah remaja yang masih dalam masa peralihan menuju dewasa. Namun asal kalian tau, menjadi diri sendrii itu harus kalian mulai sejak sekarang, utamanya saat di sekolah. Tujuanya agar apa yang kamu miliki bisa berkembang lebih baik. Selain itu, dengan menjadi diri sendiri kamu juga tidak akan terombang ambing dengan semua hal yang ada di depanmu. Kamu akan lebih fokus dengan pendirianmu. Nah, cobat expresi. Intinya amu harus percaya diri dengan dirimu dan kemampuanmu. Tidak terpengaruh dan tetap memilih jalan yang terbaik. (Wulan)

Fifit

(Siswa SMAN 2 Kendari)

Gak Usah Minder Be your self itu penting lo sobat expresi. Yach... walaupun terkadang saya sendiri gak bisa memungkiri, saya masih suka ikut-ikutan dengan gaya orang lain, misalnya pakaiannya, gaya bicaranya, style-nya. Kadang juga kita suka mengikuti sesuatu yang orang lain lakukan, misalnya organisasi di sekolah. Nah, kayaknya kita harus mengubah cara pandang kita dech sobat expresi. Jangan suka minder dan lebih baik bangga dengan apa yang kuta miliki. Percaya aja semua manusia pasti memiliki kelebihan yang berbeda. So kamu gak harus merasa minder dan merasa kelebihan yang teman kita miliki lebih baik. Misalnya saja kalau kamu pintarnya hanya dalam bidang masak memasak. Yach lakukan saja apa yang kamu bisa. Mungkin suatu saat kamu bisa jadi cheff terkenal. Wah.. hebat donk, ini bukan sesuatu yang memalukan kok. (Wulan)

Whynda Novitha HaxmhiligxBurhan whyndalupphz@yahoo.co.id SMaN 3 Kendari “C’lamax Yah ituw memank betul bangetz., ganteng or cantik ituw tdk ada gunananya eank penting hatinya baik jdi dri sendiri ajah supaya orang lebih mengenal sifat qt dri pda bermuka dua pura2 baik pdahal jahat”

Dwi Cyank lukita_ika@yahoo.co.id SMPN 5 Kendari “Ya btul jg i2. Lbih bae jujur apa adax n bkn krn ada apax. Ia kan sobat. Expresi kp”

Elzzsah Ledjheek S’asseant rehagelza_recha@yahoo.co.id SMKN 1 Kendari “Iaah btuL bangeet , nga usah repot2 fans ama org Luar , cintai ajaa diri sendiri. Nga susah , nga ngabisi duit juga kan =)

Mega Puspita Puspita.megha@yahoo.co.id SMa Kartika Kendari “Ndaa usah mii ikut22tan gaya.y orang tdk bguss itu. Biar ko hitam jleek ato apaa asal hatimu baek itu mii yg dicari, Be your self :)

VinhaCentil Sangadt Part ii SMaN 1 Palangga “Yupz,,bnr bgt tuch nGapAin nGikutIin oRg,,,lBh Baik Jd dIri SenDiri Lbh MenYenanGkan”


43 Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS Impian FC Barcelona untuk mendapatkan tiket ke final Liga Champion musnahlah sudah setelah Lionel Messi dan kawankawan ditahan 2-2 oleh Chelsea saat pala leg 2 semifinal di Camp Nou, kemarin malam. Salah satu gol penentu pada menit-menit terakhir dicetak oleh Torres.

AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS

Bek Chelsea John Terry menerima kartu merah dari wasit Cakir Cüneyt pada leg 2 semifinal Liga Champions Barcelona melawan Chelsea di Camp Nou.

Empat Pemain Absen di Final Barcelona, KP Kemampuan Chelsea membobol gawang Victor Valdes (Barcelona) membuat Si Biru melaju ke babak final Liga Champion. Sayang, di balik lolosnya The Blues ke final, empat pemain pilar mereka tidak bisa bermain di babak final. Branislav Ivanovic, John Terry, Ramires dan Raul Meireles menjadi tumbal kemenangan Chelsea untuk lolos ke babak final Liga Champions 2011/2012. Terry tidak bisa bermain karena mendapatkan kartu merah di menit 36. Sedangkan Meireles, Ivanovic dan Ramires terkena akumulasi kartu kuning. Yang uniknya, Ivanovic tidak mengetahui jika dirinya tak bisa tampil di final. Seperti dilansir The Sun, Ivanovic baru mengetahui kabar tersebut ketika ia diwawancarai oleh stasiun TV Sky Sports, pemain asal Serbia itu terlihat bingung ketika diberitahu ia tidak bermain di babak final yang akan berlangsung di Allianz Arena, 19 Mei 2012. Praktis pemain bernomor punggung 2 itu langsung terdiam sesaat sebelum menjawab pertanyaan sang reporter TV. Padahal, Ramires dan Fernando Torres menjadi pahlawan The Blues di pertandingan ini. Ramires mencetak gol di injury time babak pertama. Sedangkan Torres yang bermain sebagai pemain pengganti mencetak gol di injury time babak kedua. El Nino yang tidak dikawal bek Barca berhasil memperdaya kiper Victor Valdes. (jpnn/aka)

Barcelona, KP Mimpi Barcelona untuk merebut tiket final Champions League dan La Liga kini telah “terkubur”. Harapan mendapatkan tiket ke final Champions buyar di tangan Chelsea. The Blues -julukan Chelsea- berhasil memaksa Barcelona bermain seri 2-2 ketika bertandang di Camp Nou pada leg kedua semifinal Liga Champions, kemarin malam. Kiprah Azulgrana di Eropa tamat di semifinal setelah ditahan 2-2 oleh Chelsea di Camp Nou dan kalah 2-3 secara agregat. Dengan hasil ini, Blaugrana -julukan Barcelona- harus merelakan tiket final ke tangan The Blues dengan agregat 3-2 bagi keunggulan Chelsea. Sebelumnya, anak asuhan Roberto Di Matteo unggul 1-0 pada leg pertama di Stamford Bridge, 1-0 pekan lalu. Dua gol tim Catalan dicetak oleh Sergio Busquets (35) dan Andres Iniesta (43). Sementara gol Chelsea disumbangkan Ramires pada menit 45 dan Fernando Torres di menit 90. Menelan kekalahan 1-0 pada leg pertama di Stamford Bridge, kandang Chelsea pekan lalu, Barcelona tampil agresif. Sejak kick off, Messi langsung mengambil inisiatif menyerang. Hanya butuh waktu empat menit, tim Catalan mendapatkan peluang. Sayang tendangan Messi dari dalam kotak penalti jauh melenceng gawang Chelsea yang dijaga Petr Cech. Barcelona berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-35. Isaac Cuenca yang melakukan penetrasi berhasil masuk ke kotak enambelas. Ia mengeceoh barisan pertahanan lawan dengan memberikan umpan silang. Busquets yang tidak mendapatkan kawalan dengan mudah menggetarkan

Impian Barca “Terkubur”

Baca BARCA di Hal. 19

Kalah Beruntun, Pep Mundur? Barcelona, KP Kekalahan beruntun anak asuh Josep Guardiola pada beberapa laga terakhir membuatnya berpikir akan hengkang dari FC Barcelona. Kegagalan Los Cules melaju ke final Liga Champions mungkin akan mempengaruhi Baca MUNDUR di Hal. 18

Josep Guardiola

Tiket EURO Menipis Ukraina, KP Perebutan tiket untuk menyaksikan pertandingan piala dunia secara langsung rupanya cukup ketat. Sampai saat ini, Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengumumkan penjualan tiket sudah mencapai 95 persen. Kabar ini justru kurang menyenangkan bagi fans yang Baca EURO di Hal. 18


18

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Pique Cidera Berat Barcelona, KP Gerard Pique mengalami cidera yang cukup serius saat bertabrakan dengan Victor Valdes. Bek terbaik Barca itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu terjadi sekitar menit ke-17 saat Chelsea membangun serangan ke pertahanan Barca. Bola lambung menuju Valdes, Pique dan Didier Drogba yang kebetulan berada berdekatan. Valdes dengan refleknya langsung loncat dan meninju bola meski di depannya ada Pique yang sedang menjaga Drogba. Alhasil badan Valdes pun langsung menghantam kepala Pique dan keduanya serta Drogba terjatuh. Dalam tayangan ulang benturan itu terlihat cukup keras dan Pique pun langsung terkapar sebelum akhirnya mendapat perawatan dari tim medis. Sempat bermain beberapa menit, akhirnya Pique digantikan Dani Alves di menit ke-25. Saat berjalan, Pique terlihat memegangi kepalanya dan setelah itu pihak klub langsung membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan observasi. Meski begitu Barca menegaskan jika si pesepakbola 25 tahun itu tak mengalami cedera apapun. Ini adalah penampilan pertama Pique setelah absen dalam beberapa pekan terakhir pasca cedera hamstring. Tanpa Pique di lini belakang, Barca pun kebobolan dua gol dan akhirnya harus tersingkir dari semifinal Liga Champions. (jpnn/aka)

EURO ................. belum kebagian tiket. Menurut UEFA, sebagian besar tiket telah terjual. “Kami telah menjual 95 persen tiket pertandingan Euro 2012,” kata Direktur Operasional UEFA, Martin Kallen kepada beberapa wartawan di Kiev seperti dilansir Reuters. “Kami akan menambah alokasi 50.000 tiket karena beberapa Federasi tidak mengambil kuota mereka. Harga tiket ini tak naik, sama dengan yang dijual sebelumnya.” Kallen menyebut tiket masih tersedia untuk laga-laga di tiga kota di Ukraina: Kiev,

Mundur .................

AFP PHOTO/JOSEP LAGO

Striker Chelsea Didier Drogba, kiper Barcelona Victor Valdes dan bek Barcelona Gerard Pique mengalami bentrokan. Gerard Pique harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera serius.

keputusannya. Pada pertandingan semifinal kedua melawan Chelsea dinihari WIB tadi, Barca sempat terlihat bakal melaju ke babak final saat unggul 2-0 dan bek lawan, John Terry, dikartu merah di menit 43. Puluhan ribu Barcelonistas yang memadati Camp Nou, terdiam saat Ramires menjebol gawang Victor Valdes, lalu Fernando Torres melengkapinya dengan gol penyeimbang di menit-menit akhir. Barca pun kalah agregat 2-3 dari tim London itu dan tersingkir. Kegagalan Azulgrana ini tampaknya

Donetsk dan Kharkiv. Awal bulan ini, Presiden UEFA, Michel Platini memperingatkan Ukraina karena lambannya penjualan tiket ini. Platini menyebut hal ini dipicu oleh mahalnya tarif hotel di Ukraina. Bahkan, Platini menghujat pihak Ukraina bak melakukan pemerasan kepada calon suporter. Pemerintah Ukraina merespon hal ini dengan melakukan investigasi kepada beberapa hotel. Mereka menjanjikan akan melakukan kompensasi sementara dengan menurunkan tarif penerbangan Ryanair. Euro 2012 akan digelar pada 8 Juni- 1 Juli 2012. (jpnn/aka) sangat mengecewakan Guardiola. Pelatih berusia 41 tahun ini menyatakan, hasil ini akan berpengaruh pada keputusan yang akan diambilnya terkait dengan perpanjangan kontrak dengan Barca. “Masa depan saya? Saya akan mengambil keputusan dalam beberapa hari ke depan. Saya akan berbicara dengan Presiden (Sandro Rossell) dan kami akan membicarakan yang terbaik bagi klub,” kata Guardiola sepertu dilansir Sky Sports. Guardiola punya “kebiasaan” hanya ingin meneken kontrak jangka pendek dengan Barca. Dia hanya ingin diikat per musim agar tak terbebani saat mengambil keputusan untuk hengkang. (jpnn/aka)


19

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Barca ................. gawang Cech. Barcelona unggul 1-0. Hanya berselang delapan menit, Cech kembali kebobolan. Gol kali ini dicetak Iniesta yang mendapat umpan terobosan dari Messi. Dengan santai, Iniesta memasukkan bola ke sisi kanan gawang. Gol ini memanfaatkan kelemahan Chelsea setelah Terry diusir keluar lapangan oleh wasit. Sang kapten mendapatkan kartu merah karena menendang Alexis. Namun, skor 2-0 tak bertahan lama. Melalui serangan balik, Ramires menaklukkan Valdes. Ramires memanfaatkan umpan dari Frank Lampard. Hingga turun minum, skor 2-1 bagi keunggulan Barca tetap bertahan. Babak kedua, Chelsea yang bermain 10 orang terus dikurung. Namun tak satu pun peluang yang berhasil dimanfaatkan oleh anak asuhan Pep Guardiola. Bahkan, hadiah penalti yang dieksekusi oleh Messi gagal berbuah gol. Tendangan penyerang asal Argentina itu membentur mistar gawang. Keasyikan menyerang dan melupakan barisan pertahanan, Barcelona kembali kebobolan. Fernando Torres yang masuk menggantikan Didier Drogba berhasil menyamakan kedudukan 2-2 hasil assist Ashley Cole di injury time. Kans Terbesar Barca Ada di Copa del Rey Tak hanya kiprah Azulgrana di Eropa tamat di semifinal setelah ditahan 2-2 oleh Chelsea di Camp Nou dan kalah 2-3 secara agregat. Namun, Carles Puyol dan kawan-kawan juga ditekuk Real Madrid 1-2 di Liga Spanyol, juga di Catalan. Kekalahan itu membuat Barca tertinggal tujuh poin dari musuh besarnya itu dalam perebutan gelar juara, sedangkan kompetisi tersisa empat pekan. Peluang masih ada, tapi tidaklah besar karena bergantung pada tim lain (Madrid). Maka, secara matematis kans terbesar pasukan Pep Guardiola untuk mendapatkan trofi adalah di Piala Raja Spanyol atau Copa Del Rey. Mereka sudah memegang tiket ke final dan akan melakoninya pada 25 Mei melawan Athletic Bilbao di Estadio Vicente Calderon. Dalam dua pertemuan mereka melawan Bilbao di musim ini, Barca tidak kalah. Meski ditahan imbang 2-2 di San Mames, mereka menang 2-0 di Camp Nou di pekan ke-30 pada 31 Maret lalu. Tapi Bilbao memang sedang “naik daun” berkat performanya yang kuat di Europa League, di mana saat ini mereka masih bertahan di semifinal. Barcelona kali terakhir tidak mendapatkan piala di kompetisi besar adalah di musim 2007/2008. Selama di pegang Guardiola, musim “terburuk” mereka adalah 2009/2010 karena “cuma” memenangi La Liga. Catatan lain, terkait hasil dua kali kalah dan sekali seri dari tiga laga terakhirnya, Barca telah mengulang catatan semacam itu. Sebelumnya, kali terakhir Barca tanpa kemenangan di dua laga kandang adalah saat ditahan Villarreal 1-1 pada 2 Januari 2010, lalu dikalahkan Sevilla 1-2 tiga hari kemudian. (jpnn/aka)

Lima Atlet Eksis Latihan Kendari, KP Meski belum mendapatkan suntikan dana dari KONI Sultra, lima atlet atletik eksis melakukan latihan. Mereka adalah Ali Usmin yang turun dinomor 400 meter, Ali Asis 200 meter, Zul Fakri jalan cepat 20 kilometer, Lasumini dan Anton yang turun dinomor estafet beregu. Mereka terus melakukan persiapan jelang laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Wakil ketua pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indinesia (PASI) Sul-

tra, Asrif menuturkan, menghadapi pelaksanaan PON, atlet harus mematangkan persiapannya. Makanya, selain melaksanakan latihan rutin, mereka juga aktif mengikuti beragam kejuaraan. Misal, bulan April, atletnya mengikuti even di Jawa Timur (Jatim) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior di Jakarta. “Ini penting, untuk melihat dan mengukur kemampuan atlet, ya disana kita dapat satu emas dari jalan cepat dan satu perak, nomor 400

meter,”ujarnya, kemarin. Lanjut Asrif, untuk meraih prestasi pada cabor ini, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana keseimbangan gizi para atlet. Mereka sangat memerlukan protein dan kebutuhan gizi lainnya untuk menunjang latihan yang dilaksanakan. “Kami latihan terus meski belum ada suntikan dana PON untuk berlatih. Jangan sampai terlambat. Persoalannya, atletik memerlukan protein. Ya, saya juga tidak terlalu memaksakan untuk

berlatih, jangan sampai ada yang sakit. Intinya, kita berlatih sukarela saja, sambil menanti TC terpusat dan ada rejeki yang datang,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan, jika ingin mendapatkan hasil yang masksimal TC seharus dilaksanakan selama empat bulan. Semua itu tergantung bagaimana kesiapan keuangan dari KONI atau pemerintah dan proses pendcairannya. “Sekarang kita hanya menunggu saja, semoga kita bisa cepat TC,” pinta Asrif. (m1/aka)

Sambut HUT Kota Kendari

Kejuaraan Bulutangkis Buka Turnamen Veteran Kendari, KP Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 164 Kota Kendari, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama Pemkot Kendari menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis Walikota Cup tahun 2012. Kejuaraan tersebut akan membuka turnamen baik usia muda maupun usia veteran. Kejuaraan bulutangkis akan dihelat mulai 27-30 April di Gedung Olaraga (GOR) Indo Jaya. Sekertaris panitia pelaksana, Drs Lukman Tambelu menjelaskan, proses pendaftaran telah dibuka sejak senin 22 April lalu. Teknikal meeting akan dilaksanakan tanggal 26 April (hari ini, red). Persertanya terdiri dari klub atau Persatuan Bulutangkis (PB), Pengcab PBSI yang ada di Sultra. Bahkan ada beberapa atlet dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendaftarkan diri. “Kegiatan ini sudah dipersiapkan se-

jak awal dan kita ingin semua atlet yang berprestasi bisa ikut meramaikan,” terang Lukman Tambelu. Ada beberapa kelompok yang akan dipertandingkan yakni usia dini dibawah 11 tahun untuk tunggal putra/putri, kelompok anak umur 13 tahun, kelompok pemula usia 15 tahun tunggal putra/putri, kelompok remaja usia 17 tahun, kelompok taruna umur 19 tahun, kelompok dewasa usia bebas untuk tunggal dan ganda, kelompok veteran putra perorangan dengan usia 90 tahun. Pada usia veteran minimal salah satu atlet berusia 40 tahun. Selain itu, ada kelompok beregu dewasa putra non prestasi atau tiga pasangan ganda, dengan pemain tidak diperbolehkan merangkap yang diwakili dari setiap klub hanya dua regu. “Untuk perorangan, kejuaraan ini bersifat terbuka untuk umum dan klub. Tapi, untuk ganda beregu non prestasi

hanya lokal wilayah Kota Kendari saja. Atau yang yang berlaga, tidak pernah mengikuti kejuaraan daerah maupun nasional. Nah, kuotanya hanya 64 regu saja,” paparnya. Lukman mengungkapkan, sasaran utama dalam tournamen ini selain untuk memeriahkan HUT Kota Kendari. Selain itu, iven ini juga diharapkan dapat menjadi media untuk mencari bibit potensial usia dini. Harapannya, bisa melahirkan bibit-bibit bulutangkis Sultra, sehingga bisa melanjutkan perjuangan di kancah nasional maupun internasional. Dalam turnamen tersebut, perserta diwajibkan membayar uang pendaftaran. Rinciannya, untuk tunggal usia dini hingga remaja putra/putri dikenakan Rp 30 ribu perorang. Sedangkan usia taruna Rp 50 ribu, dewasa Rp 100 ribu, ganda veteran Rp 100 ribu dan ganda

beregu putra non prestasi Rp 300 ribu. Lukman mengungkapkan, adapun sistenm pertandingan untuk perorangan menggunakan sistem gugur, dan beregu memakai sistem setengah kompetisi. “Kita menggunakan peraturan BWF/ PBSI. Misalnya, untuk score mempergunakan rally point 3 x 21 untuk semua nomor. Tidak diperbolehkan menggunakan doping, lalu seorang pemain diperkenankan mengikuti lebih dari satu nomor, dalam satui tournamendengan bebas memilih pada dua nomor yang diikuti, dan banyak lagi aturan lainnya,”katanya. Total hadiah yang diperebutkan Rp 35 juta. Lalu setiap juara satu, dua dan semifinalis untuk semua kelompok mendapatkan hadiah piagam penghargaan dan uang pembinaan. Begitupun dengan beregu putra dewasa non prestasi. (m1/aka)


20

Kendari Pos | KAMIS, 26 APRIL 2012

peNghargaaN UNTUK WaNiTa pilihaN Mendapat julukan ahli gizi bagi Fatmawati, pastinya melalui proses yang panjang. Bahkan pada tahun 2010 Fatmawati meraih penghargaan Women award of the Year dari pt Citra prestasi anak Bangsa, karena kepiawiannya dalam hal gizi. Untuk meraih julukan sebagai ahli gizi, dilalui Fatmawati dengan banyak perjuangan. Kegagalan satu persatu dilaluinya seperti keinginannya menjadi dokter serta serangkaian impiannya, juga pernah dikuburkannya. posisinya yang saat ini sudah menjadi magister dalam hal gizi tentunya tidak lepas dari suport keluarga terutama suaminya. Wanita kelahiran Sengkang 22 September 1969 tersebut mengawali sekolah hanya dari d1 Gizi, yang mengantarkan dirinya menjadi pnS di RSUd

Uap Nasi UNTUK KecaNTiKaN Sebagai ahli gizi, tentunya Fatmawati paham betul soal kandungan gizi. termasuk khasiat dari air nasi dipercaya bisa mempercantik wajah seorang. terapi uap nasi ini lah yang kemudian dijadikannya sebagai modal pengencang wajah bagi Fatmawati. Menurut ibu tiga anak ini, uap air beras sangat bagus untuk mengencangkan wajah. Untuk itu setiap hari diambilnya uap beras yang ditanak, kemudian dijadikannya masker sewaktu dingin. “air dari uap beras sangat bagus untuk mengecangkan dan menutup pori-pori yang membe-

sar,” paparnya. Baginya menggunakan bahan alami akan lebih baik untuk kesehatan tubuh dan tidak memiliki efek samping. diantaranya mengkonsumsi buahbuahan dan sayur juga berkontribusi membuat seseorang tampak cantik dan lebih fresh. “Meskipun aktivitas saya padat, karena harus mengajar di beberapa tempat, tapi saya tidak pernah mengosumsi suplemen, namun mengantinya dengan bahan-bahan alami, termasuk mengkonsumsi sayuran dan buah buahan,” paparnya. Kesibukannya dalam bekerja

membuat Fatmawati tidak memiliki waktu untuk ke salon. tapi sebagai seorang wantia perawatan sendiri sudah pasti menjadi agenda kesehariannya. “Semuanya tentunya harus diatur, agar semakin umur bertambah, seseorang tetap sehat. Seimbang dalam hal makanan, termasuk dalam bekerja. Bisa memprioritaskan waktu untuk keluarga dan pekerjaan. Bila semuanya berjalan dan tidak ada halangan, semuanya akan terasa nyaman, hal itu juga membuat penampilan seseorang terlihat fresh,” pungkasnya. (wulan/ sulis)

Sultra. Untuk meningkatkan karirnya Fatmawati bersekolah lagi ke jenjang yang lebih tinggi di Jawa hinga bisa menyelesaikan d3 nya di bidang gizi, yang kemudian berlanjut dengan S1 serta S2 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dalam hal gizi. dari ijasah magisternya Fatmawati bisa menjadi dosen di beberapa sekolah keperawatan dan kesehatan, yakni yang diajarkannya tentang gizi. “Intinya, gagal meraih citacita jangan pula menjadikan diri gagal meraih kesuksesan. Kita bisa lari dari kegagalan dan tetap mendapatkan yang terbaik. dan saya sudah bersyukur dengan semua ini,” terang wanita yang juga mengisi rubrik kuliner di Kendari pos ini. penghargaan yang diberikan pt Citra prestasi anak Bangsa,

ini diperoleh Fatmawati begitu saja. Yakni tanpa proses seleksi ataupun kompetisi. Yang jelas Yayasan tersebut dari Jakarta menunjuk Fatmawati sebagai ahli gizi karena dianggap telah piawi dan berkecimpung dalam hal gizi. penghargaan itu diterimanya di Jakarta bersama 26 orang lainnya dari berbagai daerah, dan di Sultra adalah Fatmawati sendiri. Bagi Fatmawati semua itu merupakan suport bagi dirinya untuk terus berkarya. “penghargaan itu tidak pernah terpikirkan dalam benak saya, tapi saya yakin, allah SWt sudah punya renacana tersendiri. Walaupun saya tidak bisa menjadi dokter dengan memeriksa pasien, tapi saya bisa menyalurkan ilmu saya kepada orang lain yang muaranya kepada penerapan gizi seseorang,” katanya. (wulan/sulis)


21

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

BM Didoakan Imam Masjid Baa’dia Jadi Gubernur Kendari, KP Buhari Matta (BM) termasuk salah satu bakal calon Gubernur (Cagub) Sultra yang paling aktif melakukan silaturahmi dengan masyarakat daerah ini. Sebulan terkhir ini, Bupati Kolaka itu berkeliling Sultra, menemui tokoh masyarakat, adat dan agama untuk menyampaikan niatnya membawa Sultra menjadi provinsi yang lebih baik. Di Buton, saat berkunjung ke Masjid Quba Baa’dia, oleh imam masjid setempat ia didoakan jadi gubernur yang amanah. Pekan lalu, usai shalat Jumat yang dipimpin imam masjid Laode Safulin, BM diterima oleh 7 orang sara Wolio Keraton Kesultanan Buton di dalam masjid Quba Baadia, sekaligus membacakan doa untuk memohon kepada Allah SWT agar BM terpilih menjadi Gubernur Sultra periode 2013 – 2018 yang akan datang, dan masyarakat Buton yakin Buhari Matta menang satu putaran. Imam masjid Quba Baadia Laode Safulin mengatakan, sosok Buhari Matta yang berjiwa tenang, tidak banyak bicara, agamis, peduli rakyat kecil, amanah, tidak suka berjanji– janji bohong kepada rakyat dan bernurani, Insya Allah akan dipilih dan menjadi pilihan utama rakyat Sultra untuk menjadi Gubernur pada pemilihan Gubernur Sultra bulan November 2012 mendatang. Usai shalat Jumat, BM bersama tim pemenangannya, langsung melakukan silaturahmi dengan masyarakat Ke-

Kendari,KP Dari beberapa bakal calon gubernur Sultra, hanya Ridwan Bae dan Endang SA yang tidak terlihat agresif berburu partai politik untuk menjadi kendaraan politik mereka di Pilgub nanti. Ridwan amat setia dengan Golkar, dan Endang merasa nyaman dengan Demokrat. Keduanya memang adalah ketua masing-masing di dua partai itu. Sedangkan yang lain, dimana ada parpol buka pendaftaran, disitu pasti ada calon yang mengajukan diri. Khusus Ridwan, Ketua Golkar Sultra itu memilih mendekati rakyat lebih dulu daripada berburu partai politik. Alasannya, Parpol tidak memilih tapi hak suara itu ada di tangan rakyat. “Nanti setelah melakukan pendeka-

TIM BM FOR KENDARI POS

Buhari Matta diterima Imam Masjid Baadia dan tokoh agama Buton. Oleh para pemuka agama, BM didoakan agar kelak terpilih menjadi Gubernur Sultra dan menjadi pemimpin amanah. lurahan Wamelai Kecamatan Murhum dan masyarakat Desa Barangka Kecamatan Kapuntori, Baubau. Nadir, tokoh masyarakat Wamelai maupun Darsono Ketua Kerukunan

Masyarakat Bajo, Buton yang mewakili masyarakat mengatakan, bahwa untuk mengembalikan nama baik Sultra di tingkat nasional, maka Buhari Matta yang tepat untuk dipilih

oleh rakyat. Darsono yang juga Ketua PPRN Buton menilai telah banyak sukses ditelorkan BM Baca Buhari di Hal. 22

PDIP Ajukan Mega dan Puan Untuk Capres 2014 Jakarta, KP Calon presiden (capres) dari PDIP hampir pasti mengerucut pada dua nama, Megawati Soekarnoputri atau putrinya sendiri, Puan Maharani. Puan menjadi calon alternatif bila Megawati yang menjabat ketua umum PDIP tersebut memutuskan untuk tidak maju lagi. “Pokoknya, capresnya di antara dua figur itu,” kata Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta kemarin (23/4). Di partai, selain menjadi ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga, Puan menjabat ketua fraksi PDIP di DPR. Menurut Tjahjo, kewenangan pengambilan keputusan capres PDIP diserahkan sepenuhnya

Hanura Masih Pantas Dipilih di 2014 Jakarta, KP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tetap optimis menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Walaupun angka ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dinaikkan menjadi 3,5 persen secara nasional, Hanura tetap optimis Baca Hanura di Hal. 22

Ridwan Maju Pilgub Tanpa Koalisi Parpol

INT/KP

Megawati Soekarno Putri dan Puan Maharani, dua kandidat Calon Presiden dari PDIP yang akan diusung di Pilpres 2014 nanti. kepada Megawati selaku ketua umum. Otoritas tersebut diberikan berdasar keputusan kongres

PDIP di Bali pada April 2010, yang kemudian ditegaskan kembali melalui rakernas PDIP di Bandung pada Desember 2011.

“Adapun momentumnya melihat dinamika politik nasional yang paling tepat. Bisa sebelum atau sesudah pemilu. Bisa koalisi atau mandiri,” ujarnya. “Apakah Megawati akan maju lagi atau tidak, ya kita tunggu saja momentumnya,” imbuh dia. Tjahjo melanjutkan, hasil survei akan menjadi salah satu bahan pertimbangan. “Tapi, keputusan politik partai dengan melihat gelagat dinamika politik nasional tentu menjadi dasar yang paling utama,” tutur anggota Komisi I DPR itu. Tidak seperti Megawati, tingkat elektabilitas Puan tergolong masih rendah. Bahkan, dalam berbagai survei, elektabilitas Puan belum terlihat. Tapi, Tjahjo tidak terlalu memusingkan hal tersebut. “PDIP tidak tergesagesa. Waktu masih panjang. Sebagai Sekjen, saya optimistis,” tandasnya. (jpnn)

tan secara menyeluruh kepada rakyat baru akan dilakukan komunikasi dengan Parpol. Kalau pun habis Parpol, kita cukup dengan satu pintu Golkar,” kata Ridwan, Cagub Partai Golkar, saat ditemui usai hadir di acara deklarasi AsrunMusaddar, sebagai Cawali. Lagi pula menurutnya tidak selamanya makin banyak mesin politik makin bagus, karena yang menentukan suksesnya seorang calon kepala daerah bukan seberapa besar parpol pendukungnya, tapi seberapa banyak rakyat yang memilihnya. “Saya bukan berarti dirinya tidak menghargai koalisi, tetapi Golkar cukup satu pintu. Lagi pula, saya sudah membuat komitmen dan Ridwan BAE

Baca Ridwan di Hal. 22

KPU Antisipasi Pemilih Ganda di Pilgub Sultra Kendari, KP Berbagai kendala dihadapi pemerintah dalam hal penggunaan format baru identitas kependudukan dalam bentuk elektronik KTP (e-KTP). Hal itu juga terjadi di Sultra, sehingga masih sulit mengandalkan data e KTP sebagai basis data pemilih. Potensi kendala dalam penentuan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dalam Pilgub Sultra dianggap sangat besar. Guna mengantisipasi ken-

dala tersebut, KPU Sultra berencana mengadakan pelatihan yang akan diikuti seluruh KPU di 12 kabupaten/kota. Eka Suaib, salah satu anggota KPU Sultra, mengatakan bahwa awal Mei nanti KPU akan mengadakan pelatihan yang disebut DP4 konferter. “Pelatihan ini akan diikuti semua KPU kabupaten/ kota, terutama mereka yang nantinya akan bertugas sebagai operator computer dibagian pendataan. Untuk trainer dalam kegiatan ini sendiri kami

akan mengundang orang-orang dari KPU pusat,” ujarnya. Output dari DP4 konferter ini adalah untuk mendeteksi dan menghindari adanya daftar pemilih ganda yang terdaftar di dua tempat berbeda. Hal ini mengingat kondisi pemilih lapangan yang dinamis. Artinya bahwa, masyarakat pemilih yang dulu menetap disuatu daerah, namun dikemudian hari pindah ke daerah lain Baca KPU di Hal. 22


22

Kendari Pos | Kamis, 26 April 2012

Pemutakhiran Data Pemilih Rampung 31 Mei KPU... yang masih wilayah Sultra, seperti mahasiswa dari berbagai daerah yang kemudian datang kuliah ke kendari. Biasanya mereka masih terdaftar di daerah asalnya, namun mereka juga biasanya terdaftar sebagai pemilih di tempat mereka berada saat Pemilu akan berlangsung. “Sebenarnya, jika E-KTP sudah kita gunakan maka akan mudah bagi kami untuk me-

lihat daftar pemilih ganda dari no KTP-nya. Tapi karena E-KTP belum merata pemakaiannya, makanya kita masih akan belajar tentang DP4 Konferter ini,” ujar doktor ilmu politik itu. Selain masalah pemilih ganda masih ada lagi masalah lain yang berhubungan dengan daftar pemilih ini mulai dari pemilih yang belum terdata, yang telah meninggal, dan pemilih baru. DP4 ini akan menjadi PR bagi KPU Sultra karena hal ini kerap menjadi problem diber-

bagai daerah ketika melangsungkan Pilkada. Tentu KPU tak ingin jika kesalahan teknis seperti ini menjadi sorotan yang tidak baik bagi instansi mereka. Eka Suaib juga menambahkan bahwa, untuk pemutakhiran dari data DP4 ini KPU Sultra akan melakukan penyandingan data DP4 dari KPU kabupaten/kota yang belum lama ini melaksanakan Pilkada. Hal ini guna melihat akurasi DP4 yang dipakai di Pilkada kabupaten/kota dan DP4 yang

akan digunakan dalam Pilgub nanti. Jadi, DP4 yang pernah digunakan dalam Pilkada kabupaten/kota masih akan diakurasikan lagi untuk lebih memaksimalkan DP4 di Pilgub Sultra. Karena biasanya masih ada pemilih yang belum terdaftar saat Pilkada keabupaten/ kota, dan inilah yang akan dibereskan pendataannya ada Pilgub Sultra. Rencananya, pemutakhiran data pemilih ini akan rampung hingga 31 Mei nanti.(p4)

Survey Tertinggi Belum Tentu Terbaik Ridwan... disaksikan rakyat, bahwa saya hanya akan setia di Golkar, tidak mencari pintu lain,” tandasnya. Ia yakin, jika arus politik memihak padanya, dan rakyat berada di belakangnya, partai politik lain juga tidak akan keberatan bergabung dengan Golkar karena ia yakin Parpol lain juga tidak sembarang dalam berkoalisi sebelum melihat ukuran. “Jadi saya harus mencari takaran sebelum melakukan komunikasi dengan Parpol lain,” bebernya. Apalagi saat mensosialisasikan diri ke daerah-daerah, banyak masyarakat yang hadir tidak serta merta membuat pihaknya yakin jika semua yang hadir kelak akan memilih dirinya, pasalnya yang hadir ada yang cuma ingin tahu. “Tetapi paling tidak mereka tahu saya datang ke daerah mereka menunjukan kesungguhan untuk maju di Pilgub, selain saya memaparkan berbagai hal yang akan saya perbuat andaikata diberi amanah menjadi Gubernur 2012-2018,” pungkasnya. Selain bicara soal kesetiaannya di Golkar, Ridwan juga memberi apresiasi atas dukungan yang diberikan Koordinator Provinsi (Koorprov) DPP Partai Golkar, Dr dr Ulla

Nuchrawaty, yang disampaikannya saat berkunjung ke Kendari, beberapa hari lalu. Saat itu, Ulla memang menerima resmi dukungan 12 DPD II Golkar se-Sultra untuk mengusung Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Ridwan BAE maju di (Pilgub). “Kalau bicara legitimasi dukungan 12 DPD II dalam Rapimda tanpa rekayasa, apalagi dalam legitimasinya, Rapimda merupakan keputusan terkuat setelah Musda,” ujar Ridwan. Walau pun begitu jelasnya, DPP punya mekanisme tertentu misalnya harus diberlakukan survey, tetapi perlu diingat merubah image DPD II melalui Rapimda harus dirubah melalui Rapimda juga, selain kalau mengalihkan calon selain dirinya maka perlu sosialisasi lebih lama kepada kader Golkar, pasalnya 12 DPD II telah mensosialisasikan dirinya seSultra sebagai Cagub dan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (Capres) Golkar, sehingga kalau berubah maka akan kehabisan waktu untuk sosialisasi. Demikian pula dengan informasi hasil survey internal Golkar yang menyebutkan bahwa incumbent masih lebih tinggi dari

calon Golkar. Bagi Ridwan, itu lumrah dimanapun karena incumbent selalu tertinggi. Tetapi, kata dia, jangan lupakan dua ukuran survey yaitu antara tinggi berkualitas atau tidak berkualitas. “Hasil survey memberi ilustrasi dibawah 30 persen itu sudah sangat lemah, apalagi juga ukurannya tingkat keinginan masyarakat untuk kembali dipilih juga sangat lemah, variabel-variabel inilah yang kita maksud tertinggi itu diantara kami sudah sangat baik,” ungkapnya. Dirinya juga mengingatkan jika kualitas kerja incumbent dan kinerjanya tidak menunjukan sesuatu yang bisa diharapkan, apalagi janji-janji politik yang tidak terlaksana dengan sebaik-baiknya, pasti kecenderungan incumbent makin dekat pemilihan makin turun, karena itu tertinggi di-

antara Cagub Golkar belum tentu terbaik. Lantas masih pentingkah hasil survey?, mantan Bupati Muna ini mengilustrasikan hasil kesepakatan 33 DPD I se-Indonesia sepakat mengusung Aburizal Bakrie sebagai Capres meskipun suaranya berada pada posisi ketiga setelah Megawati dan Prabowo, padahal suara Golkar akhirakhir ini menempati urutan pertama, tetapi DPD I dan II seIndonesia menilai kompetensi Aburizal maupun figurnya diyakini mampu menyelesaikan permasalahan bangsa, dan diyakini mampu memenangkan pertarungan bangsa. “Jadi survey LSI tetap menjadi rujukan tetapi lebih kepada hal-hal mana yang masih dianggap lemah, untuk menjadi rujukan sehingga lebih kepada perjalanan yang lebih aktif,” tuturnya.(fas)

Hanura Andalkan Sikap Kritis Hanura... bisa masuk Senayan lagi. Untuk itu, sebagai parpol yang peka terhadap persoalan bangsa dan negara, Hanura akan selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Sebab, kekuatan Hanura ada pada rakyat. Ketua Umum Kesatuan Buruh Hanura Kusuma Soekasah menegaskan, parpol yang dipimpin Wiranto itu mampu meraih kursi secara signifikan di Pemilu 2014. Terlebih dengan sikap kritis Hanura demi kepentingan rakyat. Namun bagaimana dengan suara rakyat yang hangus akibat adanya ambang batas parlemen? ”Ini yang menjadi perhatian kami. Jangan membuat suara rakyat menjadi sia-sia,” ujar dia, Selasa (24/4) lalu. Secara pandangan politik, kata Kusuma, rakyat Indonesia sudah semakin cerdas. Artinya sudah bisa menilai parpol

mana yang memperjuangkan kepentingan rakyat, dan mana yang hanya mengedepankan kepentingan kelompok. “Pada Pemilu 2009, kurang lebih 19 juta suara rakyat hangus. Suara rakyat dalam era demokrasi harus diberi penghargaan. Untuk itu, kami terus berjuang untuk suara rakyat,” tuturnya. Kusuma juga mengatakan, Hanura tidak berkoalisi dengan parpol yang kini berkuasa. Hal itu dilakukan demi menjaga perasaan rakyat yang tengah dilanda ketidakpastian. Ini adalah jawaban Hanura ketika disodorkan kontrak politik untuk mendukung kebijakan pemerintah. Seperti diketahui, Hanura sempat disodorkan kontrak politik untuk mendukung kebijakan pemerintah hingga 2014. Artinya masuk dalam koalisi, seperti sekretariat gabungan (Setgab). “Kami mendukung kebijakan yang pro rakyat dan mengkritisi kebijakan yang tidak membela rakyat,” tandas dia. Dengan demikian, Hanura

tidak ingin tersandera kepentingan politik seperti yang dialami sejumlah parpol koalisi. Menurut dia, suara yang diamanatkan rakyat dalam pemilu kerap disia-siakan. Padahal terdapat harapan terjadi suatu perubahan mendasar, yakni kebutuhannya makan, pendidikan, pemeliharaan kesehatan, sandang, dan papan. “Bila semua kebutuhan dasar bisa terpenuhi, kepercayaan rakyat kepada pemerintah pasti akan terus meningkat,” tambah Kusuma. Karena itu, kondisi bangsa saat ini membutuhkan kebijakan pemerintah yang mampu menopang segala kebutuhan rakyat. Pada Pemilu 2014, kepercayaan rakyat yang dititipkan kepada Hanura akan dijaga sebaik-baiknya. “Rakyat membutuhkan pemerintah yang mau mendengar suara dari hati terdalam. Bukan mendengarkan keluhan pemimpin. Kami akan terus membuktikan, pantas menjadi parpol yang dipilih rakyat,” imbuh Kusuma. (jpnn)

Warga Sampolawa dan Batauga Siap Menangkan BM Buhari... salah satunya sukses berhasil membangun dan memperbaiki kambali 16 ribu rumah–rumah rakyat tidak layak huni ( lantai tanah, atap rumbia, dinding tembus pandang ) menjadi rumah yang layak huni dilengkapi dengan jamban keluarga, sanitasi dan keberhasilan lingkungan pedesaan. Setelah di Baubau, BM melanjutkan road shownya ke

Kelurahan Jaya Bakti Kecamatan Sampolawa dan Desa Poogalampa Kecamatan Batauga Buton. Di dua desa itu, masyarakatnya sepakat mendukung BM di Pilgub nanti. Karena Bupati Kolaka itu dinilai adalah calon gubernur yang tidak pembohong alias berjanji – janji palsu. “Kami sudah bosan rakyat dijadikan alat politik. Setelah terpilih rakyat dilupakan,” kata Laode Abdul Halim dan Laode Alimuddin mewakili masyarakat di kedua

Kecamatan tersebut, dalam acara silaturahmi dengan BM. Kehadiran BM kata Laode Abdul Halim di Kecamatan Sampolawa merupakan satu kebahagiaan bagi masyarakat di wilayah ini karena memang sosok Buhari Matta sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat, yang selama ini hanya mendengar melalui media massa bahwa Buhari Matta adalah satu–satunya bupati di Sultra yang berhasil membangun dan mensejahtrakan rakyatnya.(p4)


24

Kendari Pos Kamis, 26 April 2012

Didukung sejumlah partai besar dan tingkat elektabilitas tinggi di masyarakat membuat pasangan H. Asrun- H.Musadar Mappasomba optimis memenangkan Pilwali 7 Juli mendatang dengan persentase suara yang maksimal.

HARUM Yakin Raih 77 Persen Suara Kendari, KP Pertarungan politik jelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kendari 7 Juli mulai memperlihatkan tensi yang meninggi. Semua calon terus secara kontinyu melakukan konsolidasi demi dukungan warga. Incumbent, H. Asrun-H.Musadar Mappasomba (HARUM) pun punya target tinggi dalam menghadapi ‘’pertarungan’’ kali kedua mereka itu. Optimisme tinggi untuk menang besar dengan satu putara diusung, terlebih keduanya mendapat dukungan gerbong politik besar dari koalisi. Fusi PKS, PAN, Golkar, PPP dan Demokrat untuk mengusung HARUM makin menunjukan kekuatan yang sulit disaingi calon lainnya. “ Kami sangat yakin pada Pilwali nanti akan memenangkan satu putaran. Sebab harus dipahami, dukungan dari partai besar tersebut atas survei kandidat terkuat dukungan masyarakat. Dalam Pilkada itu, masyarakat lebih dominan melihat siapa figur terbaik, sehingga itu makin meyakinkan bahwa kami selama empat tahun memimpin telah terbukti memperlihatkan keberhasilan memajukan Kendari. Karena pelaksanaan pemungutan suara nanti pada tanggal 7 bulan 7, maka Kami targetkan mencapai perolehan suara hingga 77 persen.’’ optimis Asrun. (p2/cok)

KPU Verifikasi Calon Independen Kendari, KP Kerja cepat dalam proses tahapan pencalonan perseorangan atau independen diperlihatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari. Kini para komisioner itu telah melakukan verifikasi administrasi dan faktual untuk bakal calon perseorangan di tingkat PPS dan PPK. Verifikasi administrasi oleh PPS berlangsung sejak tanggal 23 hingga 25 April kemarin. Sedangkan verifikasi faktual juga dimulai sejak kemarin hingga 3 Mei mendatang. Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Kendari, Ld. Abd. Natsir Muthalib menjelaskan, tujuan verifikasi faktual untuk melihat kesesuaian nama-nama yang dimasukan sebagai calon pendukung dengan identitas kependudukan sebenarnya, seperti KTP atau dokumen lainnnya. Sebelumnya PPS juga telah melakukan verifikasi administrasi dengan meneliti kebenaran serta keabsahan jumlah dan daftar nama pendukung, nomor KTP/NIK atau kartu keluarga, alamat, tanda tangan atau cap jempol masing-masing pendukung dengan mencocokan data yang terdapat pada fotokopi KTP atau kartu keluarga atau keterangan identitas kependudukan lainnya. ‘’ Jika data tersebut tidak

benar, maka nama tersebut langsung dicoret dari daftar dukungan,’’ jelasnya. Untuk verifikasi faktual dukungan, PPS melakukan pencocokan dan penelitian secara langsung ke setiap nama untuk membuktikan kebenaran dukungan terhadap pasangan calon. Jika ternyata dalam daftar pendukung terdapat nama yang menyatakan tak memberikan dukungan kepada pasangan calon, maka pendukung bersangkutan diwajibkan mengisi formulir yang menyatakan tidak memberikan dukungan (TD) dan namanya dicoret dari daftar serta tak bisa diganti. Natsir Muthalib menambahkan, verifikasi faktual dilakukan dengan melakukan kerjasama bersama pendukung pasangan calon secara kolektif. “ Mereka sendiri yang mendatangi PPS atau tempat lain yang disepakati dalam kelurahan tersebut beserta massa untuk membuktikan kebenaran dukungannya secara langsung. Setelah proses verifikasi administrasi dan faktual maka PPS akan membuat berita acara hasil verifikasi mengenai jumlah dukungan yang memenuhi syarat dan yang tak memenuhi syarat. Nanti diserahkan ke KPU,’’ tandas Natsir. (p8/cok)

SUWARJONO/KENDARI POS

PPL dan PPS Minim Koordinasi Kendari, KP Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Pilwali Kota Kendari mengeluh karena tak dapat bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan hasil verifikasi yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hal tersebut diungkapkan Divisi Pengawas Panwaslu Kota Kendari, Kartini. Ia mengungkapkan, tak semua PPS memberi data dukungan kepada PPL dalam proses verifikasi administrasi jumlah dukungan terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur independen. “ Mereka masih menunggu himbauan dari KPU kalau sudah rampung baru diberikan. Itu mengakibatkan tidak maksimalnya kami melakukan pengawasan terhadap PPL di lapangan,” terangnya. Kartini yang juga Koordinator Pengawasan diKecamatan Mandonga, Poasia dan Puuwatu, mengakui di tempat itu PPS tidak memberikan data pada mereka. Di kelurahan Punggolaka, kami temukan ada data dukungan warga yang sudah meninggal dua orang. Secara administrasi, dukungan itu gugur,” ungkapnya. Juga ditemukan ada anggota Panwascam Puuwatu bersama istrinya yang tercatat mendukung salah satu calon perseorangan. Namun setelah dikroscek yang kebersangkutan membantah hal itu. Kuat dugaan, itu adalah permainan oknum kelurahan dan RT, sebab pada saat pindah di kelurahan tersebut petugas diharuskan memberikan data diri kepada pihak kelurahan dan RT, itulah yang dijadikan celah oleh oknum tertentu. “ Kami menghimbau PPL memaksimalkan membangun komunikasi dengan PPS agar akses data-data itu mudah didapatkan,’’ tandasnya. (p1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.