Kendari Pos Edisi 26 Februari 2013

Page 1

2013

IPMA

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Selamat Jalan, Pahlawanku!

Jangan Sediakan VIP Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta rumah sakit buruh di Cakung Cilincing tidak menyediakan ruang VIP. Dalam pandangannya, rumah sakit tersebut diperuntukkan bagi buruh yang tidak memerlukan VIP. Perlakuan serupa juga menjadi konsekuensi direksi PT Kawasan Berikat Nusantara. Jika ada direksi yang sakit, maka harus masuk ke ruangan kelas 3 Dahlan Iskan tersebut. “Kalau ada VIP, malah direktur Menteri BUMN tidur di sana nanti karena murah dari hotel dan ada yang mandikan. Kalau direktur kelas 3 tidak apa-apalah biar ikut merasakan juga,” ucap Dahlan di Cakung, Jakarta. (***)

Jenazah Praka Jojon Disambut Ratusan Pelayat Kendari, KP Setelah tertunda 3 hari, akhirnya pemulangan jenazah Praka Jojon Miharja berhasil dilakukan. Peti jenazah tiba di Bandara Haluoleo, kemarin (25/2), sekira pukul 11.30 Wita via Garuda Air Lines 604. Ratusan warga meBaca PAHLAWAN di Hal. 2

LINGKUNGAN

Tambang Sultra Penyebab Sedimentasi Sungai Kementerian Lingkungan Hidup RI, mengimbau pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperhatikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari seluruh perusahaan tambang yang beroperasi. Pasalnya, perusahaan tambang di Sultra telah menyebabkan terjadinya sedimentasi pada sejumlah sungai di daerah itu. Pernyataan itu diungkapkan Deputi Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Karliansyah, Senin, (25/2) di Kantor KLH Jakarta. Menurutnya, pemerintah daerah sebaiknya tidak bermain-main dengan Amdal, karena akibatnya fatal. Untuk pencemaran lingkungan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebut Karliansyah, memang masih relatif kecil dibanding daerah-daerah di ka-

Kotak Suara Dititip di Kediaman Ketua PPK Asinua Kendari, KP Dugaan kecurangan mulai nampak di Pilkada Konawe. Bayangkan, kotak suara milik PPK Kecamatan Asinua justru ditemukan di rumah warga bernama Mesi (70). Kotak suara itu dibawa Ketua PPK Asinua Muliadi di Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Senin (25/2) semalam. Muliadi adalah anak angkat dari Mesi. Kotak suara itu masing-masing bertuliskan nama desa yakni Desa Ambondiaa, Asinua Jaya, Nekudu, Lasada, UPTD Lasao, Angohi, Humboto. Satu kotak diantaranya ditemukan sudah kosong dan segel

SELEBRITI Venna Melinda

Gugat

Cerai Suami

Brigadir Marwah Diganjar 2 Tahun Kendari, KP Brigadir Marwah, terdakwa tunggal dalam kasus korupsi dana remunerasi dan gaji 13 Polres Buton tahun 2012, divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi senilai Rp 1,6 miliar. Baca VONIS di Hal. 11

Brigadir Marwah saat mendengarkan vonis. Helmin/KP

Tahun 2007 lalu, kolesterol kakek 7 cucu ini mulaitinggi. Setelah itu, darah tinggi muncul, dan selanjutnya stroke. Ada pembuluh darah yang pecah di bagian otaknya. Lelaki 64 tahun ini tentu menginginkan kesembuhan setelah kembali dari rumah sakit. Herman Sanjaya Nasihat dokter dituruti, dan obat pun diminumnya. Hasilnya? “Mengalami kemajuan sangat berarti, sehingga kini saya telah bisa mengendarai mobil sendiri,” ungkap ayah lima anak ini 6 Juli 2012. Terapi herbal pun mengambil peran dalam penyembuhannya. Namun, masih ada yang tersisa, yaitu rasa lelah. Secara kebetulan, pensiunan PNS ini membaca artikel di majalah Trubus tentang khasiat manggis. Juga kebetulan, warga Gang Jitu-Pakjo, Jalan Baca SEHAT di Hal. 11

rusak. Muliadi sehari-hari sebagai staf Dinas Kehutanan Konawe tetapi juga Ketua PPK Asinua. Informasi yang dihimpun koran ini, sekitar pukul 16.00 wita kotak suara itu dibawa dari Kecamatan Asinua ke Kecamatan Unaaha. Salah seorang warga

Nur Alam

Kasus Korupsi Remunerasi dan Gaji 13 Polres Buton

Walaupun Kerap Tidur Malam, Badannya Tak Mudah Lelah

suwarjono/KP

Anak istri Praka Jojon menangis dihadapan jasad suaminya.

Pilkada Konawe Curang ?

Baca LINGKUNGAN di Hal. 11

Baca ArTIS di Hal. 2

suwarjono/KP

Jasad Praka Jojon ketika diturunkan dari pesawat, kemarin.

Ali Mazi

yang belum diketahui identitasnya melihat aktifitas di kediaman Mesi. Warga itu mengintai dan melihat Muliadi bersama dua rekannya yang belum diketahui identitasnya. Kecurigaan warga menyeber ceBaca HILANG di Hal. 11

Tubagus Anis

Ld Songko

Usman rianse

Ali Mazi Masih Populer Kendari, KP Pengurus Korcab Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sultra dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhalu, baru-baru ini melakukan survei terkait tokoh populer Sultra. Survei tersebut melibatkan 1000 mahasiswa sebagai responden yang tersebar diberbagai kampus.Hasil surveinya dibeberkan Ketua Korcab PMII Sultra, Abdul Haris Wally dalam konferensi pers, kemarin (25/2) Abdul Haris Wally mengatakan, survei tersebut mereka lakukan sejak tanggal 22 Januari lalu dan berakhir 22 Februari. Lima kagori tokoh dalam survei itu, yakni Kategori tokoh Sultra terpopuler, tokoh muda, tokoh perempuan,

penegak hukum simpatik, dan kategori akademisi terpopuler. Haris mengungkapkan, tiga besar dari hasil survei pada tokoh terpopuler Sultra menempatkan Gubernur Sultra, Nur Alam pada urutan pertama dengan perolehan suara 21 persen. Selanjutnya, disusul Mantan Gubernur Sultra, Ali Mazi dengan suara 19 persen. Dan pada urutan ketiga, oleh Mantan Kapolda Sultra, Irjen. Pol. Drs. Tubagus Anis Angkawijaya dengan suara 14 persen. Sedangkan 46 persen suara yang tersisa terbagi atas beberapa tokoh-tokoh populer Sultra lainnya. Sementara untuk tokoh muda terpopuler, urutan perBaca TOKOH di Hal. 11

Wahdah Aulia Diamputasi Tanpa Restu Keluarga

Diberi Bungkusan Kantong Kresek yang Berisi Potongan Jari Semua manusia ingin hidup normal. Nyaris tak ada yang menginginkan hidup dalam keterbatasan fisik. Tapi, kadang musibah yang datang membuat kita harus kehilangan segalanya, termasuk bagian tubuh. Tapi, bukan karena kesengajaan, atau inisiatif para medis. Seperti yang dialami Wahdah Aulia. Bocah mungil itu terpaksa harus merelakan jarinya diamputasi, meski tanpa persetujuan keluarganya. Bagaimana orang tua Wahdah merespon tindakan dokter yang sengaja memotong jari anak mereka? Sarfiayanti-Amal Fadly, Kendari Seperti anak sebayanya, Wahdah Aulia kini kembali aktif bersekolah dan bermain dengan rekan-rekannya. Tapi tidak seperti dulu, keceriaannya kadang hilang saat mengetahui cacat yang sekarang dialaminya. Secara fisik memang

nyaris tak terlihat, sebab hanya satu ruas jari saja yang membuatnya berbeda dengan rekannya yang lain. Tapi kadang ia sedih jika membandingkan dua telapak tangannya yang kini tidak memiliki jari yang sama panjang, karena sudah ada satu jari yang lebih pendek akibat amputasi dokter. Orang tua Wahdah juga masih belum bisa menerima tindakan dokter yang dianggap melakukan pembohongan. Sebab dari awal, mereka sama sekali tidak mengharapkan jika jari anak mereka harus diamputasi hanya karena kecelakaan kecil yang menurut mereka masih bisa diselamatkan tanpa harus ada bagian jari yang hilang. Tapi faktanya, dokter punya inisiatif lain yang membuat keluarga tak bisa menerima, apalagi sampai saat ini belum ada keterangan medis dokter yang menangani Baca MUSIBAH di Hal. 2


Aneka

Kendari Pos |Selasa, 26 Februari 2013

Gugat Cerai Suami Artis ................ SAtu lagi rumah tangga selebritis yang sedang dilanda prahara. Kali ini dilakukan artis sekaligus politisi Venna Melinda yang menggugat cerai suaminya, Ivan Fadilla Soedjoko di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kabar tersebut dibenarkan oleh Humas PA Jakarta Selatan, Ida Noor. Lebih lanjut Ida Noor mengatakan, gugatan cerai terse-

but di daftarkan melalui kuasa hukumnya pada Jumat, 22 Febuari 2013 lalu. “Venna Melinda, melalui kuasa hukumnya. Dari kantor Lubis Santosa,” kata Ida Noor di PA Jakarta Selatan, Senin (25/2).Sayang, Ida Noor enggan membeberkan akar permasalah dari keduanya bercerai dengan alasan sudah masuk dalam materi perceraian dan akan bersidang pada 18 Maret 2013. “Dilihat dari judulnya masalah perceraian saja. Itu sudah masuk materi,”

tambahnya. Sekadar diketahui, Venna Melinda menikah dengan Ivan Fadilla Soedjoko pada 7 Desember 1995. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, yakni Verrell Bramasta dan Athalla Naufal. Namun, pernikahan keduanya hanya bertahan selama 18 tahun lantaran Anggota DPR RI Komisi tiga tersebut telah menggugat suaminya, Ivan pada 22 Febuari 2013 di Pengadilan Jakarta Selatan. (abu/jpnn)

Perbuatan Dokter Belum Diketahui Manajemen RS Musibah ............... Wahdah, mengapa harus ada tindakan amputasi terhadap jari manis anak mereka. Berdasarkan keterangan Halia, kecelakaan yang menimpa Wahdah terjadi pada 1 Januari 2013. Saat itu, murid TK Aisiah itu sedang bermain di teras rumah, tepat di mana sang ayah Halia memarkir sepeda motornya. Entah bagaimana kejadiannya, tiba-tiba saja saat Wahdah berteriak memanggil ibunya, tiga ruas jari bocah lima tahun itu sudah terjepit diantara rantai dan gir sepeda motor ayahnya. Langsung saja, sang ayah berusaha melepaskan jari anaknya yang sudah nyaris putus lantaran himpitan dua benda keras itu. Setelah berhasil dilepas, Wahdah lalu dilarikan di RSU Bahteramas untuk menjalani pengobatan. Di RS, Wahdah ditangani oleh Dokter Tuti yang merupakan spesialis Orthopedi dan Traumatologi di rumah sakit plat merah itu. Sebelum ditindaki dokter, Wd. Rahmatia ibu angkat korban sudah mewanti-wanti agar jari anaknya tidak diamputasi. Tapi, salah seorang perawat berusaha meyakinkannya, bahwa amputasi itu dilakukan jika ada restu dari keluarga, karena itu bukan sembarangan. Mendengar penjelasan itu, keluarga akhirnya tenang dan mempercayakan dokter untuk menangani Wahdah. Tindakan operasi sempat tertunda karena keluarga Wahdah belum mampu menyiapkan biaya Rp 7 juta yang diminta untuk biaya operasi anak mereka. Setelah meminta keringanan, akhirnya keluarga Wahdah dibijaksanai dengan membayar Rp 4 juta. Operasipun dilakukan. Setelah ditangani dokter, ternyata Wahdah langsung dibolehkan untuk pulang tanpa harus menjalani opname. Hal itu membuat keluarganya merasa tenang karena menetahui bahwa jari anak tidak terjadi apa-apa. Di rumah pun, bocah berkulit hitam manis itu kembali bisa bermain, meskipun dengan tangan masih dibalut perban. Dua hari kemu-

dian, Wahdah dibawa ke Puskesmas untuk mengganti perban. Sepuluh hari kemudian, keluarga Wahdah kembali membawa anak mereka ke RS Bahteramas untuk membersihkan jari Wahdah yang sudah dipasangkan pen. Awalnya, keluarga Wahdah merasa aneh, karena anak mereka diminta untuk menjelani pemeriksaan darah di laboratorium. Padahal, tujuan mereka ke RS hanya untuk membersihkan luka di jari Wahdah. Namun, karena mengira prosedur RS sudah seperti itu, keluarga merelakan Wahdah menjalani pemeriksaan darah di lab. Belum ada tindakan pembersihan luka, Wahdah diminta dokter untuk menjalani opname. Alasannya, di jari Wahdah ada bercak berwarna hitam dan noda itu harus dibersihkan. Ia ditempatkan di ruang Asoka RSU Bahteramas. Pada Kamis malam, perawat mengatakan bahwa luka Wahdah akan segera dibersihkan. Disaat yang sama, Wd. Rahmatia disodorkan lembaran kertas yang berisi beberapa pertanyaan yang tidak sempat ia baca. Tapi seingatnya, di kertas itu ada beberapa tanda titik-titik yang masih butuh sambungan. Tapi karena merasa tidak berwenang untuk menandatangan, ia menolak, karena ia sadar dirinya bukan orang tua kandung Wahdah. Kertas itu lalu diosodorkan kepada ibu kandung Wahdah, Wd Sunartin. Menurut Sunartin, surat itu berjudul tanda setuju keluarga untuk dilakukan tindakan kedokteran terhadap Wahdah. “Kakak saya sempat mempertanyakan surat itu bahkan terjadi perang mulut dengan salah seorang perawat, karena sama sekali tidak jelas apa maksudnya. Malahan suster menjawab dengan nada tinggi dan marah-marah. Lalu kaka saya

bilang kalau itu tanda tangan untuk amputasi, kami tidak bersedia, tapi kalau untuk dibersihkan kami mau. Yang buat kami yakin karena perawat itu bilang bahwa tidak akan ada tindakan pemotongan jari tangan. Yang ada hanya pembersihan. Sebab kata dia, kalau amputasi pasti ada pemberitahuan kepada keluarga dan akan diberikan lagi surat untuk ditanda tangani,” ungkap Wd. Sunartin. Anehnya, pada pagi harinya, tanpa ada informasi apapaun, keluarga Wahdah langsung diberikan serbuah bungkusan. Setelah dibuka, mereka kaget karena ternyata isi bungkusan itu adalah potongan jari Wahdah. Perawat yang mengantar potongan jari itu hanya mengatakan bahwa dengan tanda tangan yang dibubuhkan, berarti keluarga setuju dengan tindakan dokter. “Kami sangat kecewa kenapa dokter melakukan amputasi tanpa persetujuan kami. Inikan penipuan, karena awalnya perawat piket mengatakan tidak akan ada tindakan amputasi jika keluarga keberatan. Tapi buktinya malah mereka memotong jari anak kami,” ungkap Rahmatia sedih. Ia tak bisa berbuat banyak, sebab sampai saat ini belum juga ada konfirmasi dari dokter Tuti yang melakukan tindakan amputasi terhadap anak mereka. “Saya sudah melaporkan masalah ini ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Sultra, mudah-mudahan bisa difasilitasi untuk kejelasan masalah ini,”

harapnya. Ketua ORI perwakilan Sultra, Aksah mengatakan, masalah itu akan ditindaklanjuti dengan memanggil pihak rumah sakit untuk dimintai keterangan. “Kami akan tanyakan apakah tindakan yang dilakukan dokter Tuti terhadap Wahdah sudah sesuai standar medis atau tidak. Kalau terbukti itu adalah kelalaian atau mal praktik, kami bisa membuat rekomendasi agar yang bersangkutan diberikan sanksi sesuai undang-undang kedokteran, dan pencabutan lisensi. Sebab itu adalah tindakan yang sangat merugikan,” pungkas Aksah. Secara terpisah, Humas RSU Bahteramas Masyita mengatakan, informasi tersebut belum ia ketahui. Namun dia akan berupaya mencari tahu kebenarannya. Yang jelas kata dia, tindakan operasi memang tidak bisa dilakukan tanpa ada persetujuan keluarga. Kalau memang ada rekomendasi yang ditanda tangani, itu memang merupakan alasan dokter untuk bertindak. “Yang menjadi acuan operasi adalah surat rekomendasi, saya akan lihat apakah surat rekomendasi itu ada. Jika ada, maka tidak bisa dituntut karena itu merupakan pegangan dokter untuk bertindak. Kalau memang tidak ada, akan dibicarakan dengan komite kedokteran RSU Bahteramas. Di situlah akan diketahui, apakah dokter tersebut bersalah atau tidak. Dokter juga akan dimintai penjelasannya terkait tindakan operasi itu,” katanya. (***)

2

Semoga Arwahmu Diterima di sisiNya Pahlawan ................... nyambut kedatangan jenazah Praka Jojon Miharja di Desa Opaasi Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konsel. Penyambutan jenazah dipimpin langsung Danrem 143 Haluole, Kolonel Inf. MS Fadhilah. Semua petinggi TNI di Kendari turut hadir diantaranya, Danlanal Kendari, Kolonel (Laut) Yos Suryono, Danlanud WMI, Letkol PNB John Amarul, Dandim 1417 Kendari, Letkol Inf. Djoko Sulistiyono, Dandenpom Kendari, Letkol CPM Sadikin Kosase. Jenazah korban dikawal utusan Kodam XVII Cendrawasih, Letda Inf. M Duryat. Ibu koran bersama istri dan anaknya turut mendampinginya dari Jayapura ke Kendari. Beberapa peleton TNI-Polri menyambut kedatangan jenazah. Seremoni penyambutan yang dikomando langsung oleh Danrem 143 Haluoleo berlangsung khidmat. Setelah peti jenazah dinaikkan ke mobil ambulans RS Ismoyo Kendari (RS Korem), korban langsung dibawa ke kediaman orang tuanya. Puluhan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 mengiringi jenazah korban. Jojon sapaan Praka Jojon Miharja, juga telah ditunggu warga yang ikut berbelasungkawa baik keluarga, sahabat maupun koleganya. Saat suara sirine mobil ambulance terdengar, suasana menjadi riuh. Ledak tangis tak tertahan dari keluarga. Mereka sangat berat menerima kenyataan tersebut. Beberapa kali terdengar tangisan histeris, melepas emosi jiwa karena tak sanggup menghadapi cobaan tersebut. Apalagi saat tubuh Sasnita (istri Jojon) dipapah oleh 5 TNI berseragam lengkap masuk ke rumah duka. Sasnita sempat pingsan saat menuju rumah duka yang terikut dalam rombongan jenazah korban. Semua yang berada di rumah duka pun tak mampu menahan tangis. Upacara penyerahan jenazah Praka Jojon dari Kodam XVII Cendrawasih ke Korem 143 Haluoleo menjadi tontonan bagi para pelayat. Setelah itu, jenazah diserahkan ke keluarga korban dengan sistem adat

Tolaki. Usai memberikan kesempatan kepada keluarga melihat jasad korban, proses pemakaman pun dipersiapkan. Iring-iringan ke pemakaman sekira pukul 13.00 Wita. Seluruh upacara resmi di kediaman Praka Jojon, dipimpin Dandim 1417 Haluoleo, Letkol Inf. Djoko Sulistiyono. Upacara militer terhadap pemakaman korban dilaksanakan secara khidmat. Usai pemakaman, keluarga korban pun menggelar do’a bersama agar arwah Praka Jojon dapat diterima di sisi-Nya. Jojon Miharja dengan pangkat prajurit kepala, NRP 31030707300582 terakhir menduduki jabatan tamtama penembak senjata otomatis (Tabak SO) Regu 3 peleton Pimu Kima Yonif 753 Argaviratama Nabire. Selama bertugas, ia mendapatkan bintang jasa atau tanda jasa Satya Lencana Wira Dharma dan Satya Lencana Dharma Nusa. Letkol Inf. Djoko Sulistiyono mengungkapkan, insiden yang dialami oleh 8 anggota TNI di Sinak Kabupaten Puncak Jaya, Papua, termasuk Praka Jojon Miharja sungguh mengejutkan. Kejadian tersebut sangat menyedihkan perasaan keluarga besar TNI dan keluarga korban. “Kami menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kita kehilangan satu putra bangsa terbaik,” ucap Djoko Sulistiyono saat membacakan sambutannya pada upacara militer pemakaman Praka Jojon Miharja. Suasana keluarga masih sangat pedih. Tatapan kosong dan linangan air mata Sasnita menyaksikan pemakaman suaminya. “Di sana (Papua, red), kalau TNI yang membunuh warga sipil, itu dirongrong pelanggaran HAM. Tapi, kalau warga sipil yang membunuh tentara, tidak diapa-apakan,” ungkap Sasnita. Belum melanjutkan ceritanya, ledak tangis ibu tiga anak itu kembali terjadi. Sasnita tak mampu lagi berkomentar terkait persoalan tersebut. Hanya air mata kepedihan yang menjadi saksi bisu. Ia pun hanya mampu merangkul anaknya dengan derai air mata. Prosesi pemakaman berakhir sekira pukul 14.30 Wita. Selamat jalan Jojon, semoga arwahmu diterima di sisiNya. (ano/aka)


3

Kendari Pos |Selasa, 26 Februari 2013

BNI Syariah Kendari

Permudah Pembiayaan Haji

ist/KP

Area Manager XL Sulawesi II Kota Manado, Andi Ikhsan (kedua dari kanan) didampingi Promo Coordinator Sulawesi II Henry Wahyu Tristanto dan Area Manager Mobile Data Service (MDS) Sulawesi II Oky Hefihaz menyerahkan bantuan kepada Kepala Lingkungan Komo Luar Kecamatan Wenang Kota Manado, Aswin dan Perwakilan dari Dinas Sosial Kota Manado di Posko Pengungsian Bencana Alam Sulut, Rabu (20/2) lalu.

XL Peduli Korban Bencana Bencana alam berupa banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Utara (Sulut) pekan lalu, menyisakan sejumlah masalah. Selain melumpuhkan aktivitas perekonomian karena akses bandara yang terhalang, kejadian ini juga menelan 14 korban jiwa dan sebagian lagi kehilangan tempat tinggal. Sebagai wujud kepedulian sosial dan tanggungjawab dalam melayani masyarakat Indonesia khususnya yang berada di wilayah Sulut, PT XL Axiata memberikan sumbangan pada para korban bencana alam. “Kami bukan hanya hanya berorientasi pada bisnis semata, melainkan juga dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial,” ujar Luce Lolo, Manager Management Service PT XL Axiata Tbk North Region melalui release yang diterima Kendari Pos. Keprihatinan XL ini dituangkan dalam

bentuk bantuan paket sembako kepada para korban bencana banjir. Mulai beras, ikan kaleng, pasta gigi serta kartu perdana XL-Bebas yang secara gratis diserahkan Rabu (20/2) lalu. Bantuan tersebut dipusatkan di tiga lokasi posko pengungsian yakni Dendengan Luar Kecamatan Tikala Kota Manado, Daerah Komo Luar Kecamatan Wenang Kota Manado, dan Kampung Karame Kecamatan Tuminting Kota Manado. Diharapkan, dengan bantuan tersebut mampu megurangi beban dan memberi semangat para korban bencana alam. Berdasarkan data yang dihimpun tim XL Peduli di Manado, enam korban jiwa adalah warga di Kabupaten Minahasa dan delapan orang di Kota Manado. Akibat bencana tersebut sekitar 1.700 jiwa harus mengungsi di rumah ibadah maupun rumah-rumah keluarga. (ann)

Aneka Olahan Pisang Bombana

Siapkan 3 Rasa, Dikelola Dekranasda

wulan/kp

Dodol pisang asal Bombana yang ditampilkan Dekranasda Sultra saat kunjungan Ketua Dekranas Pusat, Hj Vita Gamawan Fauzi beberapa hari lalu. Buah pisang merupakan hasil perkebunan yang sangat melimpah di Sultra. Distribusi buah saat matang cukup sulit. Namun usaha kreatif mulai dibangun oleh Dekranas Kabupaten Bombana yakni dodol pisang. Dengan model baru, kini pisang menjadi makanan yang lebih menawan. Saat Ketua Dekranas Pusat, Hj Vita Gamawan Fauzi mengunjungi Dekranas Sultra, ia sempat terpesona dengan dodol pisang Bombana yang tersedia di sebuah stand. Mulai dari dompo pisang, dodol pisang aneka rasa, waje ketan, terasi udang, gula kelapa, dan aneka olahan lainnya. Olahan buah pisang itu dikreasikan Dekranas Bombana karena didaerah pemekaran Buton tersebut, sangat banyak dijumpai, khususnya di daerah Poleang. Jumlah yang melimpah membuat petani kadang menjualnya dengan harga murah. Dengan kemasan yang rapi, kini dompo pisang menjadi oleh-oleh khas Bombana. Melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dompo pisang kini bermetamorofosis menjadi varian baru yang sangat menarik dan nikmat yakni dodol pisang. Dodol pisang terbuat dari dompo pisang yang

diolah kembali tapi lebih bervariasi karena disajikan dengan tiga varian rasa yakni kacang, durian, dan nanas. Lagi-lagi modifikasi makanan ini karena memanfaatkan buah durian dan nanas yang juga melimpah di Bombana. “Kami ingin membuat model baru dari dompo pisang. Dengan begitu maka buah-buahan ini tidak terbuang. Bahkan memiliki nilai jual tinggi,” ujar Hj Andi Nur Alam, selaku Pengurus Dekranas Kabupaten Bombana. Istri Kadis Diknas Bombana itu mengurai dompo pisang selama ini merupakan oleh-oleh khas yang diproduksi di Kecamatan Poleang Timur. Olahan pisang itu kata Andi Nur Alam bisa dipastikan diproses tanpa pengawet dan pewarna. ‘’Saat ini produk olahan pisang yang dikelola Dekranasda sudah diminati hingga di Pulau Jawa. Bagi yang ingin memesan bisa mengunjungi Dekranas Bombana,” pinta Hj Andi Nur Alam. Selain pisang menurut Andi Nur Alam, produk andalan yang tak kalah menarik yakni gula kelapa dan waje ketan dari Kabaena. Begitupun hasil olahan berupa terasi udang kecil. (Wulaningsih)

Kendari, KP Tingginya animo masyarakat menunaikan ibadah haji, membuat BNI Syariah Kendari turut meramaikan persaingan bersama lembaga perbankan lainnya. Melalui program Pembiayaan Haji iB Hasanah, menyasar konsumen yang ingin menunaikan haji. Produk ini memberi kepastian nomor porsi dengan cepat meski setoran awalnya belum terpenuhi. Branch Manager BNI Syariah Cabang Kendari, Ferry Eko Cahyono menjelaskan Pembiayaan Haji iB Hasanah menghadirkan fasilitas pengurusan pendaftaran ibadah haji melalui penyediaan talangan setoran awal biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), untuk mendapatkan nomor porsi yang ditentukan Departemen Agama. Secara umum, pembiayaan Pengurusan Haji oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS) telah diatur Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Fatwa DSN-MUI NO. 29/DSN-MUI/VI/2002. Pembiayaan Haji iB Hasanah menawarkan paket kemudahan dana talangan setoran awal haji untuk memperoleh nomor porsi baik reguler maupun haji

plus. DP untuk haji reguler ditetapkan sebesar Rp 1,25 juta dengan pembiayaan maksimal 23,75 juta. Sedang DP haji plus dihitung berdasarkan selisih kurs US$ 4 ribu dengan pembiayaan maksimal yang dapat direalisasikan bank. Khusus untuk haji plus sebesar Rp 32,5 juta. “Jika kurs berlaku Rp 9500 per dolar, maka DP nya dikisaran Rp 5-6 juta,” kata Eko. Selain DP ringan, angsuran yang ditetapkan untuk dua paket haji tersebut tergolong mudah. Haji reguler ditetapkan Rp 564 ribu perbulan dengan jangka waktu lima tahun. Sedang haji plus dengan jangka waktu dua tahun, nasabah hanya dibebankan Rp 1,3 juta tiap bulan untuk melunasi setoran awal. Perbedaan itu disebabkan oleh kualitas pelayanan dan kenyamanan nasabah pada saat menunaikan haji nanti. Tak hanya jaminan nomor porsi, waktu keberangkatan juga dapat diperhitungkan sejak awal oleh nasabah. Berdasarkan kuota haji nasional, waktu keberangkatan haji reguler sudah berkisar 10-12 tahun sejak mendapat nomor porsi, sedang haji plus butuh waktu 4-5 tahun. Angka ini terus bertambah tiap waktu.”Jika nasa-

bah mulai menabung dan berhasil mengumpulkan setoran awal setelah lima tahun, maka dipastikan waktu keberangkatannya akan lebih lama dibanding mengambil produk haji iB Hasanah yang memungkinakan untuk mendapat nomor porsi sesaat setelah transaksi,” ujar Eko. Untuk memudahkan nasabah, BNI Syariah telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan 200 travel penyelenggara haji yang terdaftar dan ditetapkan Depag. Dari 200 itu kata Eko ada dua travel di Sultra dan salah satunya sudah jadi mitra BNI Syariah Kendari. “Potensi nasabah di Kendari banyak dan sangat prospek, sejak Agustus 2012 sudah 200 lebih yang didominasi PNS, pengajar juga karyawan dan wiraswasta,” tandasnya.

Gerebek Pasar

BNI Syariah Kendari baru saja menghelat Program ‘’Gerebek Pasar Raih Syariah’’ (GPRS). Kegiatan dihelat di Mall Mandonga, Minggu (24/2) lalu bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya komunitas pasar dengan memperk-

enalkan produk tabungan dan pembiayaan yang ada di BNI Syariah Kendari. Produk tabungan antara lain tabungan iB hasanah, tabungan iB bisnis hasanah, tabungan iB prima hasanah dan tabungan haji sementara dengan produk pembiayaan antara lain pembiayaan talangan haji, pembiayaan emas, pembiayaan griya (KPR), dan pembiayaan produktif (WUS & TUS). Kegiatan yang dipimpin Ferry Eko Cahyono, selaku Branch Manager BNI Syariah Kendari. Selain itu juga diramaikan bersama karyawan BNI Syariah Kendari. Tak hanya di Mall Mandonga, sosialisasi ini juga dilakukan di Pasar Basah Mandonga dan pasar Korem. “Tujuan kegiatan ini untuk menjalin keakraban dan membangun kebersamaan antar karyawan BNI Syariah. Mudah-mudahan melalui GPRS, masyarakat semakin paham dan mengetahui tentang bank syariah dan produk-produk yang ada khususnya produk yang ada di BNI Syariah Kendari,” tukas Andi Muhammad Rizal, selaku SME Financing Head BNI Syariah Kendari. (ann/m4)


Opini

4

Kendari Pos  Selasa, 26 Februari 2013

 JSI masih bimbang  Mudah-mudahan bukan pesanan  Zona serumpun kembali kondusif  Ada gencatan senjata rupanya  Sopir sweeping AKDP siluman  Bukanji miliknya aparat?

Tajuk Rencana Aneh, Preman di RSU Bahteramas SUNGGUH aneh tapi nyata, kawasan RSU Bahteramas kini dikuasai preman. Atas nama pajak parkir, mereka tak segan-segan melakukan intimidasi pada pengunjung. Beberapa korban walaupun sampai tak meninggal dunia, sudah tak terhitung. Lucunya walaupun sudah dijaga oleh Polisi Pamong Praja (Pol PP) namun dengan kekerasan kerap terjadi. Yang lebih tak diterima secara logika, RSU Bahteramas hanya berjarak beberapa meter dari Polsekta Baruga. Pihak RSU berdalih bahwa areal parkir sudah ditenderkan. Seharusnya KSU Matahari milik Nico Samara menurut pihak RSU yang bertanggungjawab. Sementara pemenang tender, Nico Samara berdalih bahwa parkir juga sudah diserahkan pada pihak ketiga yang hanya berkewajiban menyetor pada Nico sebanyak Rp 16,5 juta perbulannya. Polsekta Baruga juga berdalih masih menunggu permintaan dari pihak RS. Menurut Kapolsek Baruga, AKP Derry Indra pihaknya selalu melakukan patroli di kawasan RSU Bahteramas. Namun hanya sebatas rutinitas saja. ‘Belum ada pengamanan khusus. ‘’Tiap malamnya kami selalu melakukan patroli di RS. Tidak hanya di area parkir, tapi juga kami telusuri sampai dibelakang RS,” ujarnya. Soal perkelahian di lahan parkir RSU Bahteramas beberapa waktu lalu, kata Derry hanyalah kesalahpahaman antara sopir taksi dan tukang parkir. Derry hanya mengharapkan nantinya ada komunikasi dengan pihak RS terkait masalah pengamanan. Anehnya walau Polsek sering melakukan patroli tapi kehilangan motor sering terjadi. Minggu (17/2) malam lalu misalnya, salah seorang pengunjung RS juga mengaku kehilangan motor di area Parkir. Muh. Mufrizal, yang saat itu sedang menjenguk Ayahnya yang sakit kaget ketika melihat motronya sudah tidak ada. Ketika hendak ditanya, tukang parkirnya masa bodoh. Pemerintah harus bertanggung jawab, tak boleh lepas tangan begitu saja atas makin meluasnya penyebaran aksi-aksi intoleran di RSU Bahteramas. Pembiaran serta ketidaktegasan pemerintah dalam kasus RSU Bahteramas sangat berbahaya karena menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat menyelesaikan masalahnya tanpa landasan hukum, akan timbulkan praktik main hakim sendiri. Ketika itu terjadi, kekerasan pun jadi lumrah dan cara-cara memaksakan kehendak jadi jalan dalam menyelesaikan masalah. Saat ini manusia baru hasil reformasi harusnya tertib, maju, dan saling menghargai sesama sebagai anak bangsa, ternyata tidak berfungsi selayaknya sebagai pelindung semua warga negara. Kekuasaan dan wewenang yang pada negara yang seharusnya tidak menyalahgunakan kekuasaannya; tidak menggunakan kekuasaan yang padanya untuk menindas sesamanya; meniadakan pertumpahan darah, permusuhan antar warga serta menghapus perbuatan anarkis. Aparat negara, lebih mudah diam dan mengalah daripada menghasilkan perdamaian dan kebaikan kepada segenap warga masyarakat. Tidak sepenuhnya benar jika persoalan akut premanisme berhubungan langsung dengan “urusan perut” atau kebutuhan ekonomi. Sebaiknya berhenti mencari segala pembenaran atas banyaknya gangguan keamanan dan meningkatnya keresahan masyarakat. Jangan sampai timbul opini premanisme di RSU Bahteramas karena dibekingi oknum aparat sehingga mereka tidak takut lagi dengan pihak keamanan. Kalau pemerintah gagal menjamin keamanan rakyat dari kelompok preman saja, maka rakyat berhak melindungi dirinya dengan caranya sendiri. Kita tidak inginkan penganiayaan terhadap seorang sopir taksi yang dilakukan oleh tukang parkir RSU Bahteramas terjadi lagi.Begitupun kejadian salah seorang mahasiswa STAIN dikeroyok tukang parkir itu hanya karena persoalan sepele. Pihak RSU Bahteramas, Kepolisian, Pol PP termasuk pemenang tender jangan lepas tangan begitu saja. (*)

Kuota Perempuan dalam Politik P

ada pelaksanaan Pleno peserta parpol yang diselenggarakan KPU diaula KPU pusat di Jakarta tanggal 7 Januari 2013 , sebagai salah satu penyelenggara dijajaran Bawaslu yang hadir, saya mencatat debat menarik antara Prof.Yusril Ihza Mahendra dengan pihak KPU. Saat itu Prof. Yusril keberatan mengapa PBB tidak diluluskan sebagai peserta pemilu karena persoalan kuota 30 persen perempuan yang tidak terpenuhi. Padahal hal itu tidak bisa menjadi syarat ditingkat provinsi, hanya menjadi syarat undang-undang ditingkat pusat. Keberatan Yusril kemudian dihadang Hadar Gumay, bahwa mereka sedang menerapkan semangat keterwakilan perempuan. Kontan pleno yang dilaksanakan dari pagi hingga subuh itu menjadi gemuruh dengan adanya tepuk tangan membahana yang pro dan ditingkahi dengan teriakan yang mencemoh. Bicara tentang kuota perempuan sebetulnya oleh banyak kalangan yang memperhatikan peran perempuan dalam politik selalu menarik. Lalu pertanyaan yang selalu muncul adalah apakah dengan meningkatnya jumlah perempuan wajah demokrasi kita sudah berubah? Setiap diskusi mengenai kuota perempuan setidaknya ada beberapa hal yang mungkin menjadi pertanyaan kritis. Apa itu kuota kandidat atau kuota perempuan? Siapa yang mendukung kuota dan mengapa? Siapa yang menentang kuota dan mengapa ? seberapa efektif kuota ini meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik?. Kuota kandidat atau kuota perempuan adalah peraturan bahwa jumlah atau perbandingan tertentu, dalam hal ini perempuan harus ada dalam forum atau lembaga perwakilan. Kuota berlaku dalam berbagai tahap mulai dari seleksi, tahap nominasi hingga keterpilihan. Kuota ini berwujud persyaratan untuk mencalonkan sekurang-kurangnya jumlah minimum perempuan untuk jabatan yang dipilih. Pada tahun 2003, sebanyak 14 negara menggunakan kuota perempuan secara konstitusi, 31 negara menggunakan kuota pemilihan tingkat nasional. Lalu siapa sebetulnya pendukung kuota ini dan mengapa ?Para pendukung kuota mencakup sejumlah organisasi gerakan perempuan, jaringan-jaringan gerakan perempuan internasional atau nasional, seksi-seksi perempuan dalam politik, serta para lelaki feminis.Argumennya banyak, diantaranya adalah kuota ini merupakan kompen-

Oleh : Krisni Dinamita, SP MSi sasi yang penting bagi sistem–sistem yang telah merampas kehadiran kaum perempuan dalam politik. Mereka berpendapat keseimbangan gender dalam pembuatan keputusan dibenarkan berapapun ongkosnya.Tekanan internasional mempercepat penetrasi masalah kuota ini, bahwa mendukung kuota berarti mendukung demokrasi. Lalu siapakah yang menentang kuota dan mengapa?Para penentang kuota mencakup adalah sejumlah politikus laki-laki dan – sayangnya- perempuan, sejumlah partai politik, organisasi internasional yang menolak melembagakan kuota, argumennya adalah kuota beresiko menerima reaksi negatif dari calon pejabat laki-laki yang sebenarnya mendukung, alasan lain kuota beresiko merekrut perempuan yang tidak berkualitas hanya karena mereka perempuan. Pertanyaan terakhir seberapa efektif sebetulnya kuota ini? jawaban sederhana dari pertanyaan pendek ini adalah bergantung mekanisme yang digunakan, mobilisasi perempuan, dan keteguhan para pemimpin dilembaga yang akan dimasuki. Dilembaga partai kaum perempuan mendapat manfaat dari sistem daftar perwakilan proporsional karena , pertama partai menampilkan daftar yang seimbang secara sosial pada masyarakat, dan menjadikan ini representatif antara kandidat laki-laki dan perempuan, kedua dengan adanya kuota pemegang jabatan pengaruhnya lebih lemah karena ‘‘dipaksa’’ oleh undang-undang untuk member ruang gerak bagi perempuan, ketiga ditingkat pemilih kebanyakan perempuan juga sesungguhnya senang dirinya diwakili perempuan di mana dari daftar partai member lebih banyak kesempatan perempuan tanpa menggeser laki-laki. Masalah kuota perempuan atau kerap dikenal dengan istilah keterwakilan perempuan pada UU No 2 tahun 2008 tidak dijelaskan, namun dalam UU No 39 tahun 1999 pasal 46 kita memperoleh penjelasan mengenai keterwakilan perempuan yang diartikan : ”Keterwakilan perempuan adalah pemberian kesempatan dan kedudukan yang sama

Layanan Publik

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

bagi wanita untuk melaksanakan peranannya dalam bidang eksekutif, Yudikatif, legislatif, kepartaian dan pemilihan umum menuju keadilan dan kesetaraan jender” Menurut hemat penulis istilah pemberian diatas kurang pas dilihat dari sudut hak-hak asasi manusia.Karena berkonotasi tidak natural dan hakiki terhadap pengertian utuh dari HAM. Seakan-akan hak perempuan diberikan dan dihadiahkan oleh pihak pendominasi lebih banyak dalam hal ini laki-laki.Sedang hak perempuan bersumber dari Illahi yang dengan sendirinya ada dan tumbuh bersamaan dengan hadirnya ia didunia, sama dengan kaum laki-laki. Istilah pemberian berarti memberikan sesuatu atau menghadiahkan hak bagi perempuan. Oleh karena itu istilah pemberian ini harus ditinjau ulang. Ada 3 (tiga) pasal yang mengatur peran perempuan dalam partai politik : (1). Pasal 2 ayat 5 UU No 2 tahun 2008 : Kepengurusan partai politik tingkat pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun dengan menyertakan paling rendah 30% ( tiga puluh perseratus) keterwakilan perempuan. (2). Pasal 20 UU No 2 Tahun 2008 : Kepengurusan parpol tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat(2) dan ayat(3) disusun dengan memperhatikan keterwakilan perempuan paling rendah 30 persen yang diatur dalam AD dan ART partai politik masing-masing; (3). Pasal 31 ayat (1) UU No 2 Tahun 2008 : Partai politik melakukan pendidikan politik bagi masyarakat sesuai dengan ruang lingkup tanggung jawabnya memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender dengan tujuan antara lain : (a) meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,(b) Meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, (c) meningkatkan kemandirian, kedewasaan, dan membangun karakter bangsa dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Kembali pada kondisi yang dipert-

entangkan Prof.Yusril Ihza Mahendra dan pihak KPU Pusat ketika itu bahwa problemnya adalah didaerah-daerah tertentu dijumpai jumlah kuota perempuan pada parpol yang tidak memenuhi syarat maka kita hendaknya memikirkan setidaknya dua hal : Pertama, UU No 2 Tahun 2008, merupakan tantangan bagi setiap parpol untuk memajukan kaum perempuan, tampaknya setiap parpol tidak diperkenankan menyimpang dari kuota 30 persen perempuan ini hingga parpol harus mampu memberi pendidikan politik dan melakukan rekrutmen politik yang adil bagi perempuan, ingat syarat 30 persen itu adalah minimal bukan maksimal. Sehingga parpol tidak tersandung atau jatuh karena persyaratan undang-undang. Kedua, UU No 2 tahun 2008 tentang parpol adalah suatu kesempatan luas bagi perempuan untuk berkiprah dalam pentas perpolitikan. Kiprahnya tidak hanya ditingkat nasional atau provinsi.Tapi juga diwilayah kabupaten kota, bahkan diwilayah pedesaan. Gelanggang kompetisi politik, baik di parpol, pemerintahan, ataupun lembaga-lembaga khusus lainnya tempat kaum perempuan berkompetisi. Pergulatannya tentu tidak ditingkat eksternalnya saja tapi juga internalnya.Berjuang menghadapi faktor situasi patriarki yang sudah mendominasi kondisi dan ideologi. Persaingan tidak sebatas pada laki-laki saja tapi juga perempuan. Pentas politik adalah pentas persaingan. Ini adalah pola pembelajaran politik bagi perempuan, pembelajaran tidak hanya melalui sarana dan kesempatan-kesempatan yang ada, tetapi juga melalui situasi, kondisi, iklim eksternal dan internal organisasi, aspek sosial kultur. Jangan mentang-mentang adanya kuota, perempuan langsung merasa puas, sementara kualitas SDM kita rendah. Membiarkan perempuan hanya sekedar memenuhi ketentuan undangundang , sama dengan menjadikan partai atau lembaga lainnya sebagai kumpulan manusia tidak berkualitas. Sehingga parpol-parpol tidak mampu bersaing dalam kancah perpolitikan yang ada.Perempuan harus dijadikan sumberdaya yang berperan sama dengan kaum laki-laki. Sistem keterwakilan ini hendaknya menjadi proses pembelajaran dalam kerangka partisipasi politik dimasyarakat. Tantangan sudah didepan mata bagi perempuan. (*) Penulis adalah Ketua Panwaslukada Sultra 2012

Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Fungsikan MCK di Indewe

Keluhkan PDAM di Anggoeya

085230778569 Pemda Kolut, tolong MCK yang ada di sektiar lapangan Indewe diperhatikan. Jangan hanya dijadikan sebagai MCK hiasan yang tidak berfungsi.

082188066686 Pak Walikota Kendari, tolong diperhatikan pelayanan PDAM di BTN Pinang Kuning, Anggoeya. Kami kesulitan air bersih, dan merupakan warga Bapak yang layak memperoleh pelayanan air bersih.

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Ipar Bupati dan Wabup “Non Job” Raha, KP Pasangan dr LM Baharuddin - Ir Malik Ditu (DAMAI), kembali melakukan mutasi dijajaran struktural pejabat eselon II, III dan IV. Mutasi kali ini menjadi yang terbesar pasca pasangan DAMAI dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati dua tahun lalu. Sebanyak 134 pejabat dipromosi, non job dan bergeser. Rinciannya, 14 pejabat eselon II, 73 pejabat eselon III dan sisanya pejabat eselon IV serta fungsional. Bupati Muna LM Baharuddin, tak pilah-pilah melakukan mutasi. Iparnya Ir Arif Yusuf Budiono yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PU, “diparkir” sebagai staf ahli Bupati bidang keuangan. Informasi Kadis PU yang akan diganti, memang sudah lama santer terdengar. Keluhan terhadap manajemen di PU, seperti koordinasi diinternal diinstansi tersebut dan koordinasi antar SKPD yang tidak berjalan baik, sudah menjadi rahasia umum. Kadis Capil, La Ode Kardini juga masuk gerbong. Mantan calon Bupati Muna itu masuk widyaswara di badan Diklat. Sebagai penggantinya Samurabi SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPMD. Kekosongan di BPMD diisi oleh La Palaka SE, yang sebelumnya Kepala BKD. Lalu Kepala BKD dipromosi Drs L Irian, yang sebelumnya menjadi Sekertaris diinstansi tersebut. Kepala Koperasi dan UKM Udin SE yang juga ipar Wakil Bupati Ir Malik Ditu juga diparkir, widyaswara di Badan Diklat. Sebagai penggantinya Drs Sukarman L, yang sebelumnya Sekertaris BLH. Jabatan

516 Hektar Sawah Tertimbun Lumpur Empat Kades Adukan Ifishdeco Kendari, KP Aktivitas pertambangan yang dilakukan PT Ifishdeco, ternyata membuat empat desa disekitarnya sangat merasakan dampaknya. Bila musim hujan tiba, sekitar 516, 32 hektar lahan sawah tertimbun lumpur. Akibatnya hasil panen menurun, sementara biaya produksi membengkak. Itulah yang dikeluhkan masyarakat Lapoa, Telutu Jaya, Roraya dan Bomba-bomba saat mengadu di

DPRD Konsel, kemarin. Menariknya saat keempat warga desa itu mengadu, turut serta para Kepala Desa (Kades). Bahkan dalam pernyataan sikap yang diserahkan pada wakil rakyat, mereka ikut membubuhkan tanda tangan termasuk Kepala Pertanian Kecamatan Tinanggea, IN Punia, SPKp. Para kades yang mengeluhkan kegiatan pertambangan Ifishdeco yakni Kades Lapoa, Iskandar bersama Kades Telutu Jaya, Asrul Sadli serta Kades Roraya, Nasrun dan Kades Bomba-bomba, Turiono.

Di gedung wakil rakyat, mereka diterima Ketua Fraksi Persatuan Kebangkitan Nurani Indonesia (PKNI) yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Konsel, Wawan Suhendra. Mereka sempat mengurai kedatangan tersebut bukan dalam rangka menghalangi kegiatan Ifishdeco, tetapi meminta kepedulian pemerintah dan tanggungjawab perusahaan atas kejadian yang dialami petani. Usai mendengar keluhan empat warga desa, anggota DPRD Konsel langsung ke lokasi. Saat peninjauan kata Wawan

Suhendra, pemilik lahan yang diperkirakan terkena dampak tertimbun lumpur akibat kegiatan pertambangan PT Ifishdeco, sekitar 516,32 hektar. Katanya lahan-lahan tersebut milik sekitar 600 Kepala Keluarga (KK). ‘’Ini harus dicari solusi secepatnya, makanya kami langsung mengagendakan hearing dengan pihak terkait, termasuk perusahaan (Ifishdeco, red) Rabu (27/2) nanti. Kami berharap pemerintah tidak meremehkan persoalan ini karena menyangkut hajat hidup para petani,’’ janji Wawan. (m4)

Bappeda Musrenbang di Delapan Kecamatan Andoolo, KP Sejak awal Februari lalu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konawe Selatan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Hingga kemarin, Bappeda bersama SKPD lainnya, telah menjaring aspirasi warga di delapan kecamatan, mulai Kecamatan Buke, Basala, Lalembuu, Palangga Selatan, Baito, Tinanggea dan Ranomeeto. Musrenbang untuk rencana APBD 2014 tersebut, melibatkan seluruh masyarakat desa dan kecamatan, seluruh SKPD, untuk kemudian warga melalui kepala desa, LPM serta pendamping PNPM mengajukan rencana pembangunan yang ada di di desanya. Dalam rapat di Musrenbang itu, seluruh usulan

Baca Ipar di Hal 6

Dewan Kembali Anggarkan Sertifikat Tanah Pemkot Baubau, KP DPRD Kota Baubau rupanya, kembali menganggarkan sertifikas tanah milik Pemkot sebesar Rp 1,7 miliar dalam APBD 2013. Lahan yang dibeli pemkot pada 2010 dan 2011 itu, di 29 titik lokasi. Padahal anggaran untuk sertifikat terhadap pembelian tanah Pemkot Baubau sebelumnya sudah pernah dianggarkan pula senilai Rp 500 juta setiap tahunnya. Direktur Eksekutif LBH Buton Raya, Asman menilai,

Langganan Luar Kota Rp. 100.000,-

email : bumianoa@gmail.com

penganggaran sertifikat tanah pemkot tersebut, bukan hanya melegitimasi kesalahan pengelolahan keuangan daerah oleh tim sembilan yang melakukan pengadaan tanah. Melainkan juga secara tidak langsung dapat mengkaburkan penyidikan yang sementara dilakukan oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri Baubau terhadap perkara pengadaan tanah yang terindikasi merugikan keuangan daerah hingga Rp 7 miliar.

“Ini aneh, penganggarannya dua kali dalam pengurusan sertifikat lahan yang dibeli Pemkot Baubau. Sementara pada 2004 lalu dewan juga telah dianggarkan Rp 500 juta untuk rencana pengurusan sertifikat,” kata Asman, kemarin. Dia juga mempertanyakan status anggaran pengurusan sertifikat yang dianggarkan sebelumnya, jika ternyata anggaran tersebut tidak ter-

Baca Dewan di Hal 6

herman/KP

Kepala Bappeda Dr. Arsalim Arifin saat menggelar Musrenbang di Kecamatan Ranomeeto kemarin. kerja di musyawarakan dan diskoring oleh seluruh peserta. Memang Musrenbang tahun ini jauh berbeda dengan pelaksnaan Musrenbang sebelumnya. Dimana kepala desa, camat mengajukan program pemban-

gunan, selanjut Bappeda tinggal menjaring mana yang lebih prioritas. “Tahun ini, Bappeda bersama seluruh SKPD duduk bersama untuk membahas usulan program dan seterusnya

menskoring di tempat itu dan seterusnya dimasukkan di Tim Musrenbang Bappeda, untuk menjadi rencana pembangunan pada 2014,” ujar Kepala Bappeda Konsel, Dr Arsalim Arifin, usai menggelar Musrenbang di Kecamatan Ranomeeto, kemarin. Arsalim menjelaskan, model Musrenbang yang diterapkan pada tahun ini adalah hasil studi bandingnya beberapa waktu lalu di Universitas Harvard, Amerika Serikat. Model perencanaan dengan langsung mendengar aspirasi masyarakat, termasuk mengadopsi model kerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dinilai sangat baik. Terlebih lagi dalam Musrenbang tersebut ada empat varibale yang ditonjolkan dalam Musrenbang.

Baca Bappeda di Hal 6


6 Ipar... eselon II yang kosong karena pejabatnya pensiun, juga diisi. Asisten III diisi oleh La Ode Syarif Andi Muna SH, jabatan lamanya Kadis Perhubungan diisi oleh Ir Edward Efendi MM. (Lihat tabel rinciannya). “Dua hal yang selalu menarik di Muna, soal PNS dan proyek. Selama dua tahun menjadi Bupati, dua hal ini juga yang menjadi berat bagi saya. Soal mutasi dan proyek,” kata

Dewan... pakai tentu tidak akan menjadi masalah karena akan kembali ke kas daerah, namun jika sifatnya anggaran baru tentu itu tidak logis. “Kasus ini sementara dalam proses di kejaksaan, informasi yang kami peroleh perkaranya sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Jadi kalau seumpamanya dewan menyetujui penganggaran sertifikat kembali maka dewan telah melegitimasi kesalahan pengelolahan keuangan daerah yang dilakukan oleh tim yang melakukan pengadaan tanah,” jelasnya. Asman menilai tindakan dewan yang menganggarkan kembali sertifikat pengadaan tanah, menggambarkan bahwa wakil rakyat tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Harusnya fokus dewan justru melakukan pengawalan terhadap proses hukum yang sementara berjalan saat ini sembari bersama dengan Pemkot Baubau mengurus masalah aset antara Baubau dan Kabupaten Buton yang tak kunjung tuntas. “Saya kira masih banyak yang perlu dilakukan oleh dewan jika ingin menyelamatkan aset Pemkot yang ada, misalnya masalah tarik ulur aset yang belum diserahkan oleh

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013 Bupati Muna, LM Baharuddin. Setiap mutasi dilakukan, kata pasangan Ir Malik Ditu itu, ada yang senang karena mendapat promosi dan ada juga yang kecewa. Yang perlu diketahui dalam organisasi itu, sudah menjadi dinamika bila terjadi pergeseran, sehingga tidak usah dipikirkan. “Mutasi dilakukan untuk membawa penyegaran suasana kerja dan paling penting peningkatan kinerja, untuk mencapai visimisi Bupati,”terangnya. Bupati

berharap dari pergeseran jabatan distruktur eselon, terjadi perubahan pada peningkatan kinerja. Dengan masa jabatan yang tinggal 2,5 tahun lagi, kata dokter, -sapaan LM Baharuddin-, Ia berharap para pejabat eselon II, III dan IV, lebih meningkatkan lagi kinerjanya. Bekerja dalam satu tim yang kompak, untuk mencapai visi-misi yang telah dicanangkan. “Ibarat kapal, ada satu nahkodannya, lainnya membantu untuk mencapai tu-

juan yang kita harapkan. Bila nahkodannya banyak, tidak akan sampai ke tujuan yang kita cita-citakan,”tukasnya. Bupati juga kembali menekankan, soal pelaksanaan program-program di APBD. Muna diakuinya telah mendapat teguran, karena lama dalam penetapan APBD. Namun dalam pelaksanaannya, tidak boleh terlambat. Setiap bulan akan dievaluasi peningkatan pelaksanaan program kerja setiap SKPD. (awn)

Pemkab Buton kepada Kota Baubau yang juga nilainya miliaran rupiah,” tambahnya. Sementara itu, anggota badan anggaran DPRD Kota Baubau Rais Jaya Rachman membenarkan dewan telah menyetujui anggaran pensertifikatan terhadap tanah yang dibeli Pemkot Baubau pada 2010 dan 2011. Berdasarkan estimasi biaya satu hamparan terdiri dari 29 titik membutuhkan biaya sekitar Rp 300 juta. Sehingga membutuhkan dana kisaran Rp 3 miliar untuk menuntaskan pensertifikatan tanah sebanyak 100 hamparan yang dibeli oleh Pemkot Baubau. Namun karena dewan mempertimbangkan pengurusan sertifikat tanah dengan jumlah 100 hamparan sudah pasti tidak dapat dilakukan sekaligus dalam satu tahun sehingga, untuk pensertifikatan tanah hanya disiapkan anggaran setengah dari anggaran yang diestimasi. Sehingga sisa anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk program pembangunan lainnya. “Jadi dari estimasi 100 hamparan dengan biaya Rp 300 juta per satu hamparan dewan menyetujui anggarkan sebanyak Rp 1,7 miliar,” ungkapnya. Dia membenarkan memang sebelumnya pernah dilakukan penganggaran sebesar Rp

500 juta sejak 2004 untuk pembuatan alas hak tanah yang rencana dibeli oleh Pemkot Baubau. Karena oleh kejaksaan menemukan ada kejanggalan. Kini masalah tersebut dalam proses penyidikan oleh jaksa Kejari Baubau karena didalamnya memang ada indikasi penyimpangan. Namun disisi lain dewan tentu perlu melakukan upaya penyelamatan aset tahun 2012/2013, sehingga dewan menyetujui anggaran untuk pembuatan sertivikat terhadap tanah yang dibeli Pemkot Baubau. Meski demikian, sebagai catatan bahwa penyelesaian atau penyelamatan aset pemda yang selama ini tidak memiliki alas hak tidak lantas membuat penyelidikan oleh penegak hukum berhenti. Dewan melihat sejak 2004 tidak ada pensertivikatan terhadap tanah yang sudah dibeli, dengan upaya penyelamatan aset-aset ini kemudian dewan menyetujui penganggaran pensertivikatan terhadap tanah tersebut. Pasalnya hal itu yang menjadi titik lemah aset daerah sehingga pengakuan dalam sisi audit BPK pemerintah terus direkomendasikan untuk melakukan pembuatan alas hak atas tanah yang sudah dibeli agar diakui keberadaannya. “Dalam upaya penyelamatan

aset ini kemudian dilakukan penganggaran kembali terhadap pensertivikatan tanah aset daerah, meski begitu bukan berarti indikasi pelanggaran yang terhadap pengadaan tanah sebelumnya juga berhenti, tentu kita harapkan masalah itu tetap akan menjadi perhatian penegak hukum,” tambahnya. Rais juga membantah dewan yang menyetujui anggaran pensertifikatan tanah dengan nilai Rp 1,7 miliar merupakan upaya pengkaburan terhadap penyidikan yang sementara dilakukan oleh kejaksaan. Karena alasan menyetujui penganggaran kembali pensertivikatan aset tanah yang sudah dibeli pemkot merupakan upaya penyelamatan aset daerah. “Sebagai wakil rakyat kami memiliki kewajiban untuk menyelamatkan aset daerah agar kedepan masalah tanah tidak terus menerus menjadi catatan rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPK. Namun begitu mengenai indikasi pengelolahan keuangan negara yang tidak pada tempatnya terhadap pembelian tanah yang dianggarkan sejak tahun 2004 sampai dengan 2011 dewan mendukung pihak kejaksaan untuk melakukan penyidikan terhadap kasus ini,” tutupnya. (cr4/cr5)

DPRD Kolut Bahas Tiga Raperda Lasusua, KP DPRD Kolaka Utara (Kolut) saat ini tengah membahas tiga rancangan peraturan daerah (Raperda). Tiga raperda tersebut yakni pembangunan gedung, zakat dan baca tulis Alquran. Ketua DPRD Kolut Sudarman Saprien menjelaskan, untuk memaksimalkan pembahasan Raperda tersebut, pihaknya telah membentuk tiga panitia khusus (Pansus). “Barusan tadi kami membentuk Pansus untuk membahas tiga Raperda ini,” kata Sudarman, usai membentuk Pansus tiga Raperda kemarin. Dijelaskan untuk Raperda pembangunan gedung adalah usulan sejak tahun 2012 dan baru akan dibahas oleh masingmasing pansus. Sedangkan dua Raperda zakat dan baca tulis alquraan merupakan raperda inisiatif DPRD Kolut. “Raperda Zakat dan baca tulis alquran ini merupakan inisatif dari kami (red:DPRD

Bappeda... Berdasarkan luas wilayah, Jumlah penduduk, persentase kemiskinan dan kesulitan wilayah. Dari variable tersebut, dalam Musrenbang akan dilihat apa program yang diajukan oleh masyarakat, kepala desa, Camat, dan diskoring mana yang lebih prioritas. Dari skoring itu akan terlihat di variable mana yang harus didahulukan untuk diprogmkan dan Rencana Kerja Pembangunan dan di masukkan dalam APBD nantinya. “Bila ke empat variabel ada yang mendominasi di salah satu Kecamatan, maka itulah yang akan menjadi prioritas

Kolut) untuk menjadikan dua Raperda tersebut menjadi Perda di Kolut sehingga masyarakat kolut bisa lebih sadar membayar zakat dan semua warga kolut Bisa baca Tulis AlQur’an tanpa terkecuali,” kata politisi partai PNBK ini. Untuk pembayaran zakat di wajibkan semua masyarakat

Kolaka Utara, sedangkan untuk baca-tulis alquran di wajibkan kalangan anak-anak sejak usia tiga tahun, dan berlaku semua lapisan masyarakat Kolaka Utara khususnya bagi umat muslim. “Selama ini zakat telah dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat (Bazda) Kolaka Utara, tapi hanya sebagai Peraturan Bupati, Jika ditetapkan sebagai Perda nantinya berarti siapapun bupati selanjutnya, maka Perda ini akan berlaku. Sedangkan mampu baca tulis alquran akan menjadi pelajaran tambahan, jika itu sudah disepakai menjadi Perda” jelasnya. Sudarman menambahkan, zakat yang telah terkumpul selama setahun akan dibagikan kepada kaum Dhuafa, Muallaf dan janda-janda tua. zakat tersebut disalurkan Pada Bulan Ramadhan, seperti yang dilakukan ramadhan lalu, sebanyak Rp 1,2 miliar telah disalurkan. (k6)

utama,” terangnya. Mantan Sekretaris Bappeda itu mengaku, Musrenbang tahun ini juga, pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menonjolkan Program Percepatan Minapolitan Perdesaan (P3MP). Dalam program ini, visi Konsel sebagai Kabupaten Minapolitan tetap yang prioritas. Dalam Musrenbang ini, P3MP merupakan uji coba yang diterapkan mulai dari desa, Kecamatan dan Kabupaten. Dalam Musrenbang ini, penjaringan aspirasi dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Dari delapan Kecamatan tempat pelaksanaan Musrenbang, terlihat bila efektifnya cukup

baik, termasuk tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi, khususnya dalam mengajukan program kerja, untuk kemudian di diskusikan bersama oleh seluruh peserta Musrenbang. Sementara itu, Camat Lalembuu Muliadi mengakui, jika model Musrenbang dengan program Percepatan Minapolitas Perdesaan sangat efektif dan memuaskan bagi peserta Musrenbang. “Ini Musrenbang yang dapat menjaring aspirasi masyarakat dan dapat dimasukkan dalam APBD Konsel. Mengingat di Musrenbang sebelumnya hanya formalitas, dimana usulan Masyarakat tidak pernah masuk dalam APBD,” ujarnya. (era)

Sudarman Saprien


7

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Pecat Ketua KPU Konawe…! Perintah Ketua KPU RI ke KPU Sultra

pada KPU Sultra agar memecat secepatnya Sugiman Tosugi itu. Dalam surat KPU RI bernomor 101/KPU/II/2012 tertanggal 13 Februari dan bersifat segera itu, KPU mengawali suratnya dengan mempertanyakan masalah pemecatan itu ke KPU Sultra, kenapa sampai saat ini tak kunjung dilaksanakan. “Untuk itu diminta kepada saudara untuk segera menindaklanjuti keputusan DK tersebut, dengan melaksanakan proses pergantian kepada yang bersangkutan,” perintah Husni Kamil Malik, Ketua KPU Ri, dalam surat tersebut. Surat KPU RI yang berperihal meminta klarifikasi soal dugaan pelanggaran kode etik KPU Sultra itu, Husni menjelaskan adanya dua surat keputusan DK KPU Sultra, yang belum dilaksanakan hingga sekarang. Pertama, terkait KPU Konawe yakni soal putusan DK KPU Sultra bernomor 57/A/X/LPKE/DK KPU Sultra tertanggal 26 Oktober 2009 lalu, yang memberhentikan Sukiman sebagai ketua dan anggota

Kendari, KP “Pertahanan” Ketua KPU Konawe Sukiman Tosugi ternyata jauh lebih kuat dari lima komisioner KPU Sultra, yang dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Oktober 2012 lalu. Kenapa ? Ternyata, Sugiman seharusnya saat ini sudah tidak lagi berstatus anggota KPU Konawe, dan tentu saja tidak menjadi panitia Pilkada Konawe yang baru saja digelar. Sudah lama ia diputuskan melanggar aturan penyelenggaraan Pemilu, dan diperintahkan untuk dipecat. Yang aneh, baik Mas’udi dkk yang dulu menjadi anggota KPU Sultra dan yang menggantikan mereka saat ini, tak ada yang berani melaksanakan perintah DK-belum DKPP-tanpa alasan jelas apalagi masuk akal. KPU RI pun dibuat geregetan karena putusan pemecatan itu tak kunjung terlaksana. 13 Februari 2013 lalu, KPU RI akhirnya mengirim surat perintah ke-

Baca Pecat di Hal 8

PBR Jajaki Koalisi di Pilkada Kolaka Kendari, KP Setelah Pilkada Konawe, Sultra kembali akan menggelar pemilihan Bupati Kolaka yang baru, menggantikan Buhari Matta yang sudah akan habis periodesasinya. Partai-partai di Kolaka, baik yang memiliki kursi di DPRD maupun yang

tidak, kini mulai mengincar calon-calon yang bakal mereka usung, begitupun sebaliknya, para calon juga kini sibuk membangun komunikasi dengan partai politik sembari berharap diusung di Pilkada. “Sudah ada beberapa calon yang berkomunikasi dengan

kami, tapi sejauh ini, masih belum ada keputusan kemana arah dukungan politik kami,” kata Muchtar Syahrir, Ketua PBR Kolaka, kemarin. Dengan posisi hanya 1 kursi di DPRD Kolaka, kata Muchtar, tentu nilai tawar partainya tidaklah terlalu menonjol dibanding

KPU Mulai Surati Parpol Pemilu Minta Data Tim Kampanye Kendari,KP Pemilu memang masih setahun lagi digelar, tapi KPU Kota Kendari terus memantapkan berbagai persiapan awal, yang tahapannya memang sudah dijadwalkan. Saat ini, penyelenggara Pemilu itu telah menyurati 10 Parpol peserta Pemilu agar segera menyerahkan daftar tim kampanye serta telah pula menyurati Pemkot Kendari untuk segera menentukan lokasi kampanye dan lokasi pemasangan atribut Caleg serta atribut partai. “Sampai hari ini KPU sudah menyurat kepada masingmasing pimpinan Parpol untuk segera menyerahkan daftar

Abdul Wahid Daming tim kampanye atau Jurkam, sebenarnya format per Dapil yang kami inginkan tetapi karena belum ditetapkan maka

kami minta daftarnya secara gelondongan. Kami juga sudah surati Pemkot untuk mengkoordinasikan lokasi tempat pemasangan alat peraga atau atribut kampanye, lokasi kampanye serta daerah-daerah terlarang,” kata Abdul Wahid Daming, anggota KPU dari Pojka kampanye. Sampai akhir pekan kemarin jelasnya baru dua partai yang memasukan daftar tim kampanye yaitu PKS dan Golkar, sehingga pihaknya berharap agar minggu ini delapan Parpol lainnya telah menyetorkan daftar kampanyenya. Pihaknya juga meminta bendera masingmasing Parpol untuk dipajang di kantor KPU sebagai Parpol peserta Pemilu.

Baca Parpol di Hal 8

KPU Kota Kendari Ajukan 5 Dapil KPU Sultra Masih Belum Jelas Kendari,KP KPU sudah resmi mengeluarkan regulasi bernomor 08/kpts/KPU/2012 tentang komposisi jumlah kursi DPRD di setiap daerah di Indonesia. Berbekal putusan itulah, KPU Kota Kendari kini bersiap-siap melakukan public hearing dengan semua stakeholder Pemilu

di kota ini, mengenai komposisi daerah pemilihan dan jumlah kursi yang nantinya akan diisi para Caleg terpilih di DPRD Kota Kendari nantinya. Rencananya, publik hearing akan digelar 28 Februari nanti. “Distribusi Dapil dan jumlah penduduk bersifat kolektif yang mana berdasarkan UU No 8 Tahun 2012 tentang kuota penduduk untuk Pemilu DPD, DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten/kota, provinsi den-

gan jumlah poenduduk 1-3 juta jiwa memiliki 45 kursi, sedangkan kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 300-400 ribu jiwa memiliki 35 kursi,” kata Hidayatullah, anggota KPU Kota Kendari, kemarin. Ketua KNPI Sultra ini merinci Sultra berpenduduk 2.691.623 jiwa sehingga jumlah kursi 45 kursi, sedangkan Kota Kendari berpenduduk 360.381 jiwa se-

Baca Dapil di Hal 8

Parpol dengan kursi yang banyak. Kendati begitu, mereka juga tak akan asal usung kandidat calon. Menurut Muchtar, ia sudah dihubungi beberapa kandidat seperti Ahmad Safei yang kini

Baca PBR di Hal 8

DOK/KP

Loyalis Anas Urbaningrum banyak yang ikut mundur dari Demokrat setelah mantan Ketua PB HMI itu berhenti dari Ketua Partai Demokrat. Tapi Umar Arsal, meski dikenal dekat dengan Anas, anggota DPR RI asal Sultra ini memilih tetap di PD. Gambar ini diambil beberapa waktu lalu saat Umar bersama jajaran Partai Demokrat Sultra saat meneken pakta integritas.

Umar Arsal Dipastikan Tetap di PD Demokrat Sultra Bela Anas Jakarta, KP Setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus Hambalang, Anas Urbaningrum berhenti dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Kini loyalisnya terbelah, sebagian ingin keluar dari PD, sebagian lagi memilih bertahan. Salah satu loyalis yang ingin bertahan di PD adalah Umar Arsal. Salah satu tim pemenangan Anas di Kongres PD 2010 silam ini mengaku masih ingin mengabdi di Partai Demokrat. “Enggak ke luar, di luar atau di dalam PD sama saja, yang penting visinya. Kita masih mau mengabdi di partai, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” kata Umar usai

rapat DPP PD di Kantor DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakarta, kemarin. Anggota DPR RI asal Sultra yang dikenal sangat dekat dengan Anas ini memilih bertahan di PD di bawah pimpinan langsung Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengaku simpati kepada Anas, namun tak merasa perlu ikut-ikutan keluar dari PD. “Mas Anas juga tidak pernah meminta kita mundur, jadi saya memilih tetap di dalam (partai), tapi saya menghormati jika ada sikap berbeda dari kawan-kawan lain yang selama ini orang mengenal mereka dekat dengan mas Anas. Insya Allah, saya tetap akan menjalankan tugas saya sebagai anggota DPR RI dan juga wakil masyarakat Sultra di pusat,

sampai masa pengabdian berakhir,” kata Umar, yang masih akan maju sebagai Caleg DPR RI nanti. Bela Anas Sementara itu, secara panjang lebar Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang SA menjelaskan pasca ditetapkannya Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka sehingga secara otomatis berdasarkan AD/ART harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum, Demokrat Sultra tetap solid dengan apa pun keputusan DPP. “Tidak ada perpecahan Demokrat di Sultra, tetapi kami turut prihatin atas ujian yang menimpa Ketua Umum kami. Kami mendoakan se-

Baca PD di Hal 8


8

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

IMAN/KP

Gubernur Sultra Nur Alam saat bertemu anggota DPD RI, La Ode Ida beberapa waktu lalu. Saat itu, sebagai Ketua PAN, Nur Alam sempat menawari Ida jika ingin ke DPR RI untuk bersama PAN. Sayang, Ida memilih untuk belum menjawab pinangan itu.

PAN Pinang Ida Jadi Caleg DPR RI La Ode Ida : Saya Belum Bisa Putuskan Jakarta, KP Nama La Ode Ida kini makin santer terdengar bakal maju sebagai anggota DPR RI, dan meninggalkan DPD RI yang sudah ikut membebesarkan namanya. Ketua DPW PAN Sultra Nur Alam bahkan sudah

meminang pria asal Kabupaten Muna itu untuk didaftar sebagai salah satu Caleg DPR RI untuk pemilu 2014 nanti. “Silahkan saja tanyakan ke yang bersangkutan (La Ode Ida),” ujar Nur Alam, saat kedua kader terbaik Sultra ini bertemu di Jakarta belum lama ini. Hubungan kedua tokoh Sultra ini bisa dibilang cukup baik. Bahkan sebelum pulang meninggalkan gedung DPD RI saat itu, kalimat per-

cakapan keduanya selalu diwarnai canda tawa. Misalnya, pembahasan caleg DPR RI dari PAN yaitu, Tina Nur Alam dan La Ode Ida yang mencuat ke media, Nur Alam menyampaikan langsung dihadapan La Ode Ida. Katanya, belum diputuskan siapa caleg yang akan diajukan ke KPU, beritanya telah muncul ke media oleh wartawan. Belum lagi, dalam pemilihan gubernur periode 2013-2018, Ida

mengarahkan dukungannya kepada PAN untuk memenangkan pasangan NUSA. Namun apakah motif dukungan tersebut ‘dibarterkan’ Nur Alam membantah dengan tegas. Katanya, seluruh kader dan putra bangsa sangat berpeluang apalagi jika putra terbaik yang memiliki kapasitas, semua akan disikapi. “Oh tidak benar kalau ada barter dalam dukungan kemenangan saya, beliau merupa-

kan tokoh nasional kita yang memiliki kapasitas. Dan kalau La Ode Ida bersedia, tidak menutup kemungkinan (diajukan ke DPR RI),” kata Nur Alam. Menjawab lamaran itu, La Ode Ida mengaku belum memutuskan apakah akan hengkang dari dari DPD RI menuju ke legislatif atau tidak. Karena, rekan-rekannya masih memintanya tetap di DPD. “Insya allah saya ke Senayan,

banyak yang menginginkan saya di DPD RI, dan yang pasti pada 2014 nanti saya tetap akan berada di Senayan, saya juga sudah dikontak oleh PAN, saya belum komentar apa-apa. Pilihan terakhir nanti,”ucapnya. Isu La Ode Ida akan menggunakan parpol PAN, telah menyebar luas di kalangan masyarakat. Ia diprediksi, akan mengandeng salah satu parpol sebagai kendaraannya, setelah dukungan yang

diberikan saat Pilgub tahun lalu. Namun, ia tidak mau berspekulasi meskipun beberapa parpol telah memberikan tawaran untuk masuk sebagai caleg saat Pemilu nanti. “Saya belum memastikan, apakah maju di DPD atau DPR RI, tunggu saja saya akan putuskan nanti. Bicara soal kepentingan tidak ada, saya berteman akrab dengan Nur Alam. Saya tidak bisa komentar apa-apa dulu,”tandasnya. (cr2)

Tujuh Kader PNBK Kolut Bakal Mundur dari DPRD Lasusua,KP Gagal lolosnya Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK) sebagai salah satu kontenstan Pemilu 2014 nanti berimbas pada masa depan politik tujuh kadernya yang kini duduk di DPRD Kolaka Utara. Bila mereka berniat ingin kembali menjadi Caleg, otomatis mereka pun harus berganti partai politik. Konsekuensi mundur dari kursi parlemen pun jadi pilihan. Salah satu yang bakal terkena imbas aturan itu adalah Ketua DPRD Kolut Sudarman Saprirn. Tapi ia menyatakan sesuai dengan Peraturan KPU yang berlaku

jika anggota DPRD ingin maju sebagai anggota DPRD lagi dengan partai berbeda harus mengundurkan diri sebagai anggota DPRD. “Aturan KPU sudah seperti itu jika ingin maju lagi tapi dengan partai berbeda harus mengundurkan diri dan sampai sekarang dari 7 anggota DPRD dari PNBK jika ingin maju harus mundur tapi sampai sekarang saya tidak tahu jumlah kader PNBK yang akan mengundurkan diri,”ujarnnya. Di tempat yang berbeda Anggota DPRD Kolut yang juga sekretaris Umum PNBK Darwis Asri menyatakan, akan segera mengkonsultasikan hal terse-

but ke KPU pusat dan pengurus pusat PNBK mengenai aturan yang mengharuskan anggota DPRD mundur jika ingin maju kembali dengan partai berbeda. “Besok (Hari ini-red) saya akan mengkunsultasikan hal tersebut ke KPU Pusat dan DPP PNBK di Jakarta dan hasilnya sudah kami ketahui yaitu ada kemungkinan, ya dan tidak,”ungkapnya dengan nada bercanda. Lebih lanjut ia mengatakan permohonan Pergantian Antar Waktu (PAW) bisa diusulkan oleh partai jika kader yang duduk tidak ingin maju lagi. Tapi dari PNBK sendiri memiliki kebijakan tidak

akan melakukan PAW kepada kadernya tapi dengan syarat membayar Kontribusi kepada partai Rp 1,6 Juta setiap bulannya sampai akhir jabatan. “Sekarang kembali kepada Person partai sendiri, apakah ingin maju atau tidak, jika ingin maju lagi dengan partai lain itu harus mendapatkan izin dan sepengetahuan dari DPP PNBK dan mendapat kebijakan tidak akan di PAW oleh partai, asalkan membayar kontribusi setiap bulannya dan jika tanpa sepengetahuan DPP maka diharuskan membayar atau mengembalikan gaji selama 60 Bulan ke DPRD,” terangnya.(k6)

Pecat...

dan laporkan pelaksanaannya kepada KPU RI dalam waktu tidak terlalu lama,” tukas Husni Kamil. Sementara itu saat dihubungi via ponselnya, Ketua KPU Sultra, Abdul Kadir dan Sekretaris KPU Sultra, La Ode Andi Pili tidak merespon, sedangkan Staf KPU Sultra bernama Harjuddin yang ditugaskan membawa surat meminta petunjuk lebih lanjut ke KPU RI, mengatakan dirinya tidak tahu jika surat balasan dari KPU RI sudah keluar karena yang diketahuinya dirinya diminta membawa surat ke KPU RI tanggal 9 Februari lalu ke KPU RI. KPU Sultra itu memang dili-

puti banyak misteri soal kinerja, integritas dan kemauan mereka bekerja. Surat yang malah sudah beredar luas di kalangan wartawan itu tetap saja mereka tidak mau mengakui keberadaannya, dengan berbagai dalih. “Buat KPU Sultra, kalau menyembunyikan surat itu maka perlu dievaluasi kinerja mereka jangan sampai ada konspirasi,” kata Baron Harahap, kuasa hukum mantan Ketua DK Sultra Tahun 2009, Kaimuddin Haris. Baron Harahap menjelaskan jika benar surat perintah mengeksekusi surat DK disembunyikan komisioner KPU maka terjadi kerugian negara

akibat penggunaan dana negara oleh Ketua KPU Konawe dan Butur, selain itu akan terjadi akibat hukum dalam keputusan Pilkada yang berhubungan dengan penetapan hasil. “Olehnya itu, kita berharap KPU Sultra segera mnengeksekusi surat KPU RI itu nanti hasil Pilkada Konawe diteken orang yang tidak berhak. “Kalau pun isi surat masih dianggap multitafsir, seharusnya KPU Sultra tidak boleh terlalu lama mengeksekusinya, karena Pilkada Konawe juga butuh kepastian hukum. KPU Sultra harus transparan untuk menghindari dugaan amatir,” rincinya.(fas)

lebih memudahkan anggota DPRD menyerap aspirasi,” ungkapnya. Sementara KPU Sultra, saat ini masih belum menyampaikan ke publik bagaimana komposisi pembagian Dapil-nya nanti. Menurut Ketua KPU Sultra, Abdul Kadir, hal itu baru akan terjawab pada tanggal 27 Februari nanti saat KPU Sultra menggelar public hearing, dengan agenda kurang lebih sama dengan yang digelar KPU Kota Kendari. Tapi, sebagai gambaran, beberapa waktu lalu, dalam sebuah konsultasi di DPRD Sultra, KPU sebenarnya sudah membuat sebuah ancangancang Dapil termasuk komposisi kursi. Yang pasti, dalam setiap 59 ribu jiwa penduduk di sebuah daerah, maka itu diberi jatah 1 kursi parlemen, sebagai perwakilannya. “Karena penduduk Sultra belum sampai 3

juta jiwa, maka jumlah kursi di DPRD Sultra masih tetap 45, belum bertambah,” kata Abd Kadir kala itu. Abd Kadir memang tidak membacakan secara langsung skema Dapil yang bakal mereka bentuk di Pemilu nanti, tapi lewat Wakil Ketua DPRD, Muh Endang, hal itu sempat jadi pembicaraan. KPU membuat komposisi bahwa nantinya Dapil akan berjumlah 6, atau bertambah satu Dapil dari Pemilu sebelumnya, yang hanya 5. Dapil itu adalah Kota Kendari (6 Kursi), Konawe Selatan-Bombana (8 kursi, Konawe-Konawe Utara (6 kursi), Kolaka-Kolaka Utara (9 kursi), Buton UtaraMuna (7 kursi), Buton-Baubau dan Wakatobi (11 kursi). Politisi Partai Golkar, La Nika menilai pembagian itu kurang tepat bahkan cenderung mengabaikan asas-asas keadilan. Salah satunya adalah

dengan mengurangi kursi di Dapil Buton Raya. Kemudian, memisahkan Kota Kendari dengan Konawe Selatan juga keliru. “Dua daerah ini memiliki kedekatan emosional dan sosiologis, bagaimana bisa harus dipisah,” kata La Nika. Ia mengusulkan agar Bombana bergabung bersama Kolaka-Kolaka Utara karena masih memiliki garis demografis politik serta kedekatan emosional masyarakatnya. Sayangnya, La Nika tidak memikirkan panjang, bagaimana bisa masyarakat Kabaena harus satu Dapil dengan warga yang dekat dengan masyarakat Batu Putih di ujung Kolaka Utara, yang berbatasan dengan Sulsel. “Ini harus dikaji ulang, KPU tidak boleh seenaknya memetakan Dapil tanpa mempertimbangkan hal-hal seperti ini,” kata anggota DPRD Sultra itu, kemarin. (fas)

KPU Konawe. DK juga merekomendasikan agar KPU Sultra memberikan teguran tertulis kepada 4 Anggota KPU Konawe lainnya yakni Hajatul Aswad, Suhardin Rudiasm, dan Bislan. Kedua soal KPU Buton Utara, dimana dalam putusan DK bernomor 54/A/X/LPKE/DK KPU Sultra tertanggal 26 Oktober yang merekomendasikan pemecatan terhadap Suhuzu, Ketua KPU Butur termasuk memberikan teguran tertulis kepada anggota KPU Butur lainnya mulai dari Robin dan Hajaratul Aswad. “Saudara harus segera melaksanakan putusan ini

Dapil... hingga jumlah kursi 35 kursi, atau mengalami penambahan lima kursi dari 30 kursi saat ini. Mengenai jumlah Dapil Kota Kendari, pria yang akrab disapa Dayat ini mengungkapkan sangat logis jika Kota Kendari menambah satu Dapil sehingga menjadi lima Dapil karena selain terjadi penambahan lima kursi di DPRD, lima Dapil dengan asumsi 1 Dapil per dua kecamatan sesuai dengan demografi kecamatan tersebut yang tidak dibatasi sungai. “Lima Dapil yang akan diajukan pada konsultasi publik tersebut meliputi Dapil I (Kendari-Kendari Barat), Dapil II (Mandonga-Puuwatu), Dapil III (Wuawua-Kadia), Dapil IV (Baruga-Kandai) serta Dapil V (Poasia-Abeli). Dengan semakin kecilnya Dapil maka

SUWARJONO/KP

Warga Konawe saat menyalurkan hak suaranya di Pilkada, dua hari lalu. Hasilnya, masih menunggu KPU menetapkan karena ada peluang dua putaran.

Parpol... “Untuk Pemkot sementara koordinasi Dispenda guna mengetahui titik-tik mana saja yang diperbolehkan dan

PBR... menjabat Sekda Kolaka, lalu ada Sabaruddin Labamba, yang mengklaim bakal diusung PAN. Ada pula Shabri Manomang. “Kami tentu masih harus melihat dinamika politik di Kolaka, karena mengusung satu pasangan calon itu minimal punya 5 kursi, jadi seorang calon minimal sudah membawa dukungan parpol lainnya, untuk kemudian PBR genapkan,” kata mantan aktivis mahasiswa Un-

PD... moga beliau dapat menjalani ujian tersebut, dan kami pun akan meminta kepada Ketua Majelis Tinggi Partai, SBY agar dapat memberi bantuan hukum kepada beliau,” jelas Muh Endang SA. Pemberian bantuan hukum itu ungkap Wakil Ketua DPRD Sultra ini merupakan kewajiban partai kepada kadernya, apalagi untuk kader terbaik seperti Anas Urbaningrum, tetapi dengan catatan pembelaan hukum secara proporsional. “Selain itu kami pun akan memohon kesediaan Pak SBY untuk memimpin langsung Partai Demokrat, sepanjang tidak mengganggu tugas utamanya se-

tidak diperbolehkan. Koordinasi ini penting mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya sering terjadi pelanggaran-pelanggaran peletakan alat peraga atau atribut

partai. Apalagi Pemilu konfliknya bukan sekedar figur layaknya kepala daerah, tetapi lebih universal antar partai dan antar Caleg baik satu atau lain partai,” jelasnya. (fas)

halu ini. Yang jelas, kata Muchtar, PBR tidak akan asal mengusung calon yang tidak berpotensi menang, apalagi jika hanya diukur dengan maharmahar politik. Karenanya, PBR juga akan tetap menurunkan tim survey internal, menjaring aspirasi pemilih, tentang siapa sebenarnya yang pantas memimpin Kolaka. Nanti setelah itu, barulah PBR akan memutuskan mendukung siapa di Pilkada nanti.

“Yang jelas sampai sekarang kami masih terbuka dengan kandidat manapun. Saya diamanahkan partai untuk menjalin komunikasi dengan para kandidat. Mungkin, kami tidak akan membuka mekanisme pendaftaran karena kursi hanya 1, hanya dengan cara komunikasi politik saja. Tapi mekanisme penentuannya, tetap akan dibicarakan internal baik di DPC, DPD maupun ke DPP. Bukan saya secara langsung,” tukas Muchtar lagi.(fas)

bagai Presiden RI, karena untuk mengganti Ketua Umum harus melalui proses KLB yang mana bulan April sudah tahapan PilCaleg sehingga rasanya terlalu sempit untuk mengadakan KLB,” ungkapnya. Mengenai alasan mengapa harus SBY yang mengambil alih kepemimpinan partai, Endang menuturkan selain sebagai ketua Majelis Tinggi dan pendiri partai sehingga memiliki kepedulian tinggi terhadap partai, SBY merupakan sosok yang mampu merangkul dan diterima semua pihak di Partai Demokrat. “Kalau ditanya tanggapan tentang adanya pihak dengan motif non hukum yang berada dibelakang penetapan

status tersangka Anas, begitu pula bahwa Anas merupakan bayi yang lahir tidak diharapkan, belum saya komunikasikan dengan DPP sehingga tidak ingin berbicara banyak, nanti malam memperkeruh keadaan,” tuturnya. Dari sisi penegakan hukum Mantan Ketua KNPI Sultra ini mengaku heran dengan KPK kenapa belum jelas gratifikasi yang disangkakan sudah menetapkan seseorang sebagai tersangka. “Humas KPK di media mengatakan masih menelusuri siapa pemberi, padahal jika seseorang ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi seharusnya sudah harus jelas siapa pemberi dan dalam rangka apa memberikan itu,” jelasnya. (fas/cr2)


Kendari Pos |Selasa, 26 Februari 2013

Internasional

9

Jeddah Bikin Menara Setinggi 1 Km

Kingdom Tower setinggi satu kilometer di Jeddah.

JPNN/KP

Jeddah, KP Persaingan bergengsi dalam membangun pencakar langit di dunia kian seru. Arab Saudi segera membangun Menara Kerajaan atau Kingdom Tower setinggi satu kilometer di Jeddah. Kelak menara tersebut menjadi bangunan terbesar dan tertinggi di dunia mengalahkan Burj Khalifa di Dubai. Perusahaan Inggris Mace yang pernah membangun Shard Saudi, menara tertinggi di Eropa, telah menandatangani kontrak pembangunan Kingdom Tower. Nilai kontrak itu GBP 780 juta (Rp 11,5 triliun). Mace juga pernah membangun sejumlah menara yang menjadi tetenger paling terkenal di London seperti London Eye. Perusahaan tersebut bakal bekerja sama dengan EC Harris, perusahaan konstruksi asal Inggris, untuk membangun menara terbesar itu. Pembangunan ditarget rampung 2018. Kingdom Tower yang akan dibangun di lahan 500 ribu meter persegi itu berhadapan langsung dengan Laut Merah dan diperkirakan mengambil alih gelar menara tertinggi di dunia Burj Khalifa di Dubai. Menara yang semakin tenar saat menjadi salah satu lokasi syuting film aksi Mission Impossible 4 tersebut berdiri setinggi 828 meter. Hingga kabar ini dilansir, pihak Mace enggan mengungkapkan detail tinggi total Kingdom Tower. Mereka menyatakan akan merahasiakan hingga pembangunan diselesaikan. Namun, berdasar informasi yang beredar, tinggi Kingdom Tower bakal mencapai 1.401 meter. (ami/jpnn)

Bersatu di Hari Penelan Pedang Los Angeles, KP Ada pemandangan tidak biasa di luar Museum the Ripley”s Believe It or Not! di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), kemarin . Sejumlah orang, lakilaki dan perempuan, memasukkan pedang ke mulut hingga “menembus” tenggorokan. Para pengunjung pun bertepuk tangan. Aksi tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Mereka adalah artis pertunjukan. Aksi itu berlangsung

dalam perayaan tahunan Hari Penelan Pedang Dunia (World Sword Swallower”s Day) yang jatuh pada setiap 23 Februari. Hari itu memang sengaja ditetapkan dan dirayakan Sword Swallowers Association (asosiasi para pemain akrobat menelan pedang) dengan disponsori Ripley”s Believe It or Not! Perayaan itu tak hanya berlangsung di Los Angeles, tetapi juga di 15 odditorium (museum) Ripley”s lain

di seantero AS. Selain itu, perayaan 6th World Sword Swallower”s Day di seluruh dunia diadakan untuk menggalang dana sumbangan bagi the Injured Sword Swallowers Relief Fund (yayasan pemain atraksi pertunjukan yang terluka). Pertunjukan selama perayaan tersebut juga tidak sebatas atraksi menelan pedang. Ada pertunjukan menelan api, tidur di atas deretan paku, memasukkan paku ke dalam hidung dan menariknya kem-

bali. Pokoknya, berbagai atraksi “mengerikan” yang cuma bisa dilakukan profesional. Para profesional itu berasal dari berbagai belahan dunia. Mulai dari Bangalore, India; Blackpool, Inggris; Texas, AS; hingga Thailand. Mereka sengaja bersatu dan berkumpul untuk merayakan seni berusia 2 ribu tahun itu guna meningkatkan kesadaran atas kontribusi praktik mereka di berbagai bidang. (dwi/jpnn)

JPNN/KP

Max Silverwood (kanan) dengan saudara satu Ayah, Grant (kiri) dan Liam (tengah). Mereka masih memiliki 9 saudara lainnya di berbagai belahan dunia.

Satu Donor Sperma Hasilkan 12 Anak Pertemuan Tiga Saudara Seayah WAJAH mereka terlihat sama. Rambut pirang dan mata biru yang sama. Siapapun yang melihat, akan mudah menebak kalau mereka ini adalah saudara kandung. Tapi Max Silverwood, Liam dan Grant berasal dari tiga keluarga yang berbeda. Mereka juga diperkirakan memiliki sembilan saudara lainnya di seluruh dunia. Semuanya merupakan anak yang berasal dari satu donor sperma yang sama. Ibu Max, Ellie Silverwood, enam tahun lalu mulai melacak saudarasaudara Max melalui jaringan global. Silverwood ingin mengetahui, keturunan lain dari pendonor sperma yang digunakannya. Satu-satunya informasi yang dimilikinya, pria pendonor sperma itu berasal dari Denmark dan memiliki inisial donor “Dane 1421”. Ellie Silverwood, berasal dari Oxford, mengandung Max dengan donor sperma karena mantan suaminya tidak mampu untuk memiliki anak. Max tumbuh menjadi anak yang sehat. Seiring itu, Silverwood pun mulai penasaran untuk mengetahui lebih banyak tentang saudara-saudara Max lainnya. Silverwood pun bergabung dengan sebuah situs pencarian di AS, yang memungkinkan keluarga anak-anak donor untuk saling menemukan satu sama lain. Ia mengumpulkan berbagai informasi tentang anak hasil donor sperma dari “Dane 1421”. Akhirnya dalam waktu dua tahun kemudian, dia mulai mendapatkan pesan dari sembilan keluarga. Diantaranya memiliki delapan anak laki-laki, termasuk Grant, Liam dan tiga anak

perempuan lainnya. Semuanya berasal dari satu sperma milik “Dane”. Mereka tinggal berpencar mulai dari Amerika Serikat dan Australia. “Salah satu orang pertama yang menghubungi saya adalah ibu Liam, Mary,” kata Silverwood dikutip mailydaily, Sabtu (23/2). “Dia mengirimkanku email dan aku menangis. Liam sangat mirip sekali dengan Max. Aku benarbenar senang dan gembira,” katanya. Liam, Max dan Grant akhirnya bertemu pertama kali saat Natal. Pertemuan tiga saudara dari satu sperma dan tiga Ibu berbeda itu, diakui sebagai momen yang emosional. “Kesamaan mereka luar biasa. Mereka berbagi semua yang dimiliki Ayah mereka, mulai dari mata yang khas, warna mata, bentuk kepala dan hidung. Mereka juga memiliki karakter yang sama. Mereka juga samasama senang bermain Angry Birds,” ujar Silverwood. “Menjadi seorang ibu adalah sangat emosional. Saya berpikir, siapapun dia yang telah memberikan kami anak, pasti dia akan sangat bangga jika melihat mereka tumbuh,” tambah Silverwood. Informasi mengenai siapa Dane begitu terbatas. Basis pendonor sperma sangat menjaga kerahasiaan pemberi dan penerima donor. Namun Silverwood mendapatkan informasi, bahwa Dane memiliki rambut pirang, bermata biru, mampu menguasai empat bahasa, bisa memainkan alat musik saksofon dan memiliki mobil kesayangan Aston Martin. “Yang membuat saya senang adalah mengetahui, bahwa ia melakukan ini atas persetujuan istrinya untuk membantu pasangan-pasangan yang tidak bisa memiliki anak. Saya pikir itu sangat indah,” kata Silverwood.(afz/jpnn)


10

KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Blackberry Z 10 Terbaru Ada di Toko Aneka JAya BlackBerry Z 10 memiliki banyak spesifikasi yang patut diperhitungkan. Jenis smartphone ini, memiliki layar yang jauh lebih smooth, berukuran 104.2 inch dengan resolusi 1,280x768 pixel 5x zoom. Selain itu, juga dilengkapi dengan 4G LTE menggunakan OS BB 10, memori internalnya 16G, kapasitas RAM 2 GB, serta kamera belakang 8 MP dan kamera depan 2 MP mempunyai aplikasi untuk editor video dengan HD 72D. Kelebihan dari OS BB sebelumnya, yaitu bisa menggunakan aplikasi path. Aplikasi ini, biasa dipakai pada android dan iphone untuk desktop manager ganti nama menjadi “BB link� tampilannya hanya untuk backup video, picture dan data memo.

Untuk sistim keamanan, hampir sama seperti iphone yaitu dapat mengirimkan pesan jika device ini hilang sehingga bisa mengetahui keberadaan BB-nya. Push email, juga bisa mencapai 10 email (uji coba pertama), email tidak mendapatkan icon khusus, open email di BB hubungan yang terkoneksi dengan semua aktifitas di BB (pusat notifikasi aktifitas). Blackberry ID saat ini hanya digunakan untuk BBM dan BB World, pembelian aplikasi berbayar sudah bisa menggunakan pulsa, aplikasi akan tetap running walau aplikasi yang lain di buka. Untuk mendapat Balckberry terbaru ini, silahkan kunjungi Toko Aneka Jaya

Kini Tampil Dengan Trend dan Warna Terbaru

makin banyak pilihan, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan pihaknya menambah jumlah produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat. Selain eksis di gerai Mall Mandonga, Mahkota Tenun

Hidup Sehat dan Ekonomis dengan Top Water Melayani Pembelian Cash dan Kredit

di Jalan Syech Yusuf (belakang Bank Mandiri Kendari). Blackberry Z 10 ini, hanya dibanderol dengan harga Rp 15 juta. (adv)

Mahkota Tenun Terlengkap dan Terbaik

MahkoTa Tenun, kini tampil dengan beragam warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini se-

juga eksis di Dekranasda Kota Kendari yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin, serta di Showroom Dekranasda Kota Kendari yang berada di Bandara Haluoleo Kendari lantai 2. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Tidak hanya menyediakan aneka jenis sarung, Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya

dengan harga yang sangat terjangkau. Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)

Top Water, merupakan produk penyulingan dan penyaringan air yang berstandar kualitas air internasional dengan ukuran filter 1/1000 mikron. Alat ini, menyaring air hingga 7 kali proses penyaringan yang mampu membuang seluruh bahan pencemar, baik zat kimia maupun organisme berbahaya lainnya, seperti bakteri dan virus. Tidak hanya itu, Top Water juga mampu membuang zat kapur, lumpur, dan berbagai zat padat yang terkandung dalam air sehingga dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu proses lagi. Produk ini, juga dapat menghasilkan air RO – Hexagonal (terbukti dengan alat ukur

Hidup Berkualitas Bersama Laiwoi untuk Interior Terbaik di Kendari laiWoi Archinterior Kendari, bergerak dan fokus dibidang desain interior maupun arsitektur. Profesi kami adalah desainer, sehingga dapat mempermudah konsultasi Anda dan dapat memberikan Anda visualisasi gambar yang memuaskan. Kami mengutamakan konsep desain yang nyaman dalam setiap desain kami, baik dalam sistem penataan ruang, sirkulasi manusia, maupun penca-

hayaan alami. Laiwoi mengerjakan partisi, perkantoran, meja tamu, meja kerja, meja makan, kamar set, dan kitchen set yang bahan-bahannya bermutu tinggi. Untuk menjaga kualitas dan sikap profesional, kami langsung menyediakan tenaga kerja dari Jakarta. Selain itu, kami juga siap mengerjakan pekerjaan interior rumah atau kantor Anda dengan tepat waktu. Kami hanya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas prima, sehingga kami berani memberikan garansi pada kerapihan pekerjaan kami. Finishing pekerjaan dapat dilakukan

dengan pilihan yang beragam, baik menggunakan Wallpaper, Tacosit, HPL, maupun Dico. Merk HPL juga dapat bervariasi dari Taco, Haveel, Artform, dan lainnya sesuai konsep dan biaya Anda. Hubungi Laiwoi di Jalan A Yani 24F Wua-Wua Kendari (depan Planet Elektronik). Telp: (0401) 3124666, 082132921510, 081803281811 email: Laika. oleo.archinterior@gmail.com. (adv)

PT Daya Anuggrah Mandiri

Tingkatkan Penjualan, Gelar Berbagai Promo

pT Daya Anuggrah Mandiri yang lebih dikenal dengan Daya Motor Kendari, merupakan dealer resmi yang menjadi ujung tombak penjualan motor merek Honda di Kota Kendari dan sekitarnya. Berbagai program promo diluncurkan,

baik langsung maupun tidak langsung ke masyarakat. Hal tersebut, tak lain hanya untuk menunjang peningkatan penjualan. Salah satu program Daya Motor Kendari, adalah Weekend Sales yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat atau Sabtu. Dalam acara yang meriahkan dengan panggung musik itu, Daya Motor Kendari mengundang seluruh konsumen loyal untuk turut serta. Program lain yang pernah digelar Daya Motor Kendari, adalah lomba mewarnai tingka TK, lomba menggambar tingkat SD, lomba fashion show cilik, lomba joget, dan karaoke yang dilaksanakan untuk pembinaan putra-putri konsumen Honda. Tidak hanya itu, Daya Motor Kendari juga menggelar program yang berhubungan dengan lingkungan dan sosial. Termasuk, saat perayaan Idul Adha dengan berkurban kambing, anjang sana ke panti jompo pada Hari Ibu, donor darah pada

KKP Helat Manasik Haji Terpadu Bidang Kesehatan Terbuka Untuk Umum, Tanpa Biaya

juga turut berpartisipasi yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Dinkes Kendari, dan Kanwil Kemenag Sultra maupun Kendari beserta Maskapai Penerbangan seperti Garuda, dan lainnya. Pendaftaran manasik haji ini, dimulai se-

jak hari Senin (11/2) hingga pemberangkatan haji ke tanah suci. Manasik terpadu ini, telah berlangsung secara rutin di KKP Kendari yaitu di Jalan WR Supratman No 2 (belakang eks teater kota lama). Jenis

manasik yang dilakukan meliputi senam haji, out door dan in door, program latihan mandiri di rumah, manasik kesehatan, manasik haji, serta praktek lapangan. Kegiatan ini, diprioritaskan bagi Anda yang akan segera berangkat haji (telah memiliki porsi). Tujuan KKP, adalah mengadakan orientasi manasik haji untuk menurunkan angka kematian jamaah haji di tanah suci dengan bekal kesehatan yang memadai. Untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi petugas KKP Kendari. Kontak Person: 085241776050 (Yusran) dan 085299007862 (Rahma). (adv)

18 Penghargaan Diraih KIA Picanto City Car Terbaik untuk Keluarga Sejak pertama kali diluncurkan hingga sekarang, KIA Picanto meraih banyak penghargaan global maupun nasional. Picanto berhasil merebut hati costumer pengguna city car, dimana hal ini terbukti semakin banyaknya pengguna Picanto ditengah berag amnya pilihan city car yang ada di Indonesia. Pengrahgaan yang diraih; Tahun 2004: The Best City Car-The 2nd Jakarta Motorshow, The Best Choice City Car Top Gear, dan The Best City Car-Mobilmotor. Tahun 2005: The Best City

Car-Autobild, The Best City Car-Mobilmotor, As The Readers Favorite car-Mobilmotor, The Best Choice City Car-Top Gear. Tahun 2006: The Best Choice City Car-Top Gear, The Best City Car-Autobild. Tahun 2007: The Best City Car-Autobild. Tahun 2008: The Best City Car-Otomotif, The Best City Car-Autobild. Tahun 2009: Best Passenger Car Valvue for Money Model Of The Year-Frost & Sullivan & Tuning Guide. Tahun 2012: Global Customer Satisfaction Standart (GCSS) 4star Quality Product, Best City Car-Bosmobil.com, As The Net Promoter Score (NPS) Leader For City Car Category - Majalah SWA.

Penghargaan 4-star Quality Product in 2012 untuk produk city car, merupakan sebuah pengakuan yang sangat berharga, dimana kualitas Picanto tidak diragukan lagi. Spesefikasi unggul KIA Picanto diantaranya; penggunaan body monocoque, mesin

dual CVVT DOHC, eco mode, power steering, pengunaan timing chain, penggunaan 3 lapis peredam, sistem audio USB+Ipad, modern dan stylish, garansi 3 tahun atau 150.000, dan lainnya. Untuk pemesanan Kendari hubungi Ririn 081341719155. (adv)

air TDS) yang berfungsi meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak, meningkatakan metabolisme tubuh, memperkuat jantung dan mencegah batu ginjal, kencing batu, pengendapan pada liver, serta pembuangan kotoran yang tidak lancar pada tubuh. Termasuk, mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang mengandung berbagai macam padatan. Selain kebutuhan rumah tangga, produk ini juga cocok untuk kebutuhan rumah sakit, perkantoran, hotel, rumah makan/restoran, dan lainnya. Melayani pemesanan seSultra. Hub: UD. Jumbo Niaga di Jalan Mayjen S Parman No.18 Kendari. Cp: 0401-3001620, 085255812165, 0811402670. Konsultasi, service, dan tes kadar air di rumah Anda, semuanya GRATIS. (adv)

Suzuki Gelar Pesta Oli

Laiwoi Spesialis Interior: Bergaransi, Terbaik, dan Paling Murah di Kelasnya

k a n T o r Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kendari, menggelar manasik haji terpadu bidang kesehatan untuk yang ketiga kalinya. Hal ini diungkapkan Kepala KKP Kelas II Kendari, H. Anas Sibadu. Ia mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh Jamaah Calon Haji Sulawesi Tenggara (Sultra) pada umumnya dan Kota Kendari pada khususnya untuk mengikuti manasik tersebut secara gratis. Beberapa instansi terkait,

Kendari Pos SELASA, 26 FEBRUARI 2013

T i n g g i n ya a n i m o masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) terhadap pembelian sepeda motor Suzuki, menjadikan main dealer sepeda motor Suzuki PT Sinar Galesong Pratama pulau Sulawesi akan

melaksanakan kegiatan pesta Oli Gratis pada tanggal 22-23 Februari 2013. Kegiatan pesta Oli Gratis tersebut, berlaku untuk semua tipe motor Suzuki. Selain pesta Oli Gratis, Suzuki juga akan menggelar test ride motor Suzuki, free chek-up, dan diskon sparepart sebesar 25 persen. Program ini, nantinya akan dilaksanakan setiap bulan di showroom PT Sinar Gaelsong Pratama Kendari. Selain itu, Suzuki juga memberikan cashback senilai Rp 1 juta

serta hadiah langsung magic pan atau panci eklusif. Untuk pembelian motor Suzuki Satria, akan mendapatkan cashback senilai Rp 500 ribu serta kupon undian berhadiah. Hadiah yang disediakan, yaitu 25 unit Samsung Galaxi Note 2, 35 unit Samsung Galaxi Tab 2, 100 jaket RS Taichi Japan dan 50 unit knalpot asli Yoshimura. Hadiah untuk grand prize, yaitu 10 unit motor Suzuki Satria F 150. Segera hubungi dealerdealer resmi Suzuki yang ada di wilayah Sultra. (adv)


Aneka

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Panwas Asinua Membantah Hilang ............. pat. Hingga akhirnya sekitar pukul 18.00 Wita warga dan beberapa tim pemenangan mendatangi kediaman Muliadi. Namun mereka tidak berhasil masuk. Informasi lain menyebutkan insiden itu pertama kali diketahui warga Asinua, Taufik. Setelah polisi dari Polres Konawe bersama personil Brimoba berada di lokasi kejadian, warga dan beberapa tim pemenangan berhasil masuk dan mengamankan kotak suara tersebut. Sedangkan Mu-

liadi dan dua rekannya tidak kelihatan. Di lokasi kejadian polisi menemukan dan mengamankan barang bukti dua bungkus rokok dan korek. Kotak suara itu kini diamankan Polres Konawe. Massa menggelar unjuk rasa hingga ke Mapolres Konawe. Massa menuntut Pilkada ulang. Ketua Panwas Konawe, Haslita yang dihubungi semalam belum bisa memastikan kondisi tersebut. Hanya saja informasi itu sudah sampai padanya. ‘’Saya berada di Wawonii tapi saya sudah dapat informasi itu dan saya sudah

perintahkan Ketua Panwas Asinua untuk turun lapangan,’’ jelasnya. Ketua Panwas Asinua, Fahruddin yang dihubungi membantah berita itu. Yang terjadi kata dia, mulanya Panwas bersama ketua PPK, Muliadin menggelar pleno sekitar pukul 11.00 Wita. Usai istrahat, sekitar pukul 16.00 Wita ketujuh kotak suara yang berasal dari lima desa itu hendak dibawa ke kantor KPU Konawe. Namun dalam perjalanan mereka memutuskan menitip kotak suara di rumah Ketua PPK, dengan alasan masih ada sebuah format yang

akan diisi. ‘’Oleh KPU format itu tidak diberikan pada PPK Asinua, makanya kotak suara dititip dan masih dijaga oleh aparat keamanan termasuk Panwas agar bisa mengisi format itu,’’ jelasnya. Fahruddin mengakui bila lima kotak suara sudah tak berisi karena telah digabung isi kotak menjadi dua kotak suara. Baginya kotak-kotak itu sudah tak berfungsi karena sudah diplenokan. “’Ini hanya miskomunikasi saja, apalagi ada isu bahwa sebuah kotak suara dari Asinua jatuh di tengah jalan,’’ terangnya. (din/awl/nan)

Penggunaan Mercury Tak Terkontrol Lingkungan ............. wasan barat. Namun sekecil apapun itu bisa membahayakan karena sedimentasi akibat adanya usaha tambang. Katanya, baik Pemda dan investor untuk kembali keaturan main karena dengan tidak mengindahkan Amdal, akan membahayakan kehidupan masyarakat. “ Kami sudah mengupayakan daerah-daerah untuk menginventarisir sumbersumber pencemaran. Sekitar 60 persen sumber pencemaran dari domestik, khususnya industri-industri besar. Dan dari potensi pencemaran domestik tersebut, baru sekitar 5,4 persen yang diolah,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum munculnya Amdal harus disepakati terlebih dahulu budidaya. Kemudian, dibuat Amdal. Ini bukan untuk sebuah lelucon. Dahulu, Amdal itu hanya alat formalitas izin. Padahal, Amdal ini harusnya dudukkan secara ilmiah.

Persoalan lingkungan lanjut Karliansyah, adalah salah satu urusan wajib pemerintah. Sehingga sebut dia, pemerintah daerah harus menjadikan lingkungan sebagai salah satu titik fokus. Berdasarkan fakta yang di Sultra, pengawasan lingkungan masih kurang, padahal sudah menjadi salah satu urusan wajib dari pemerintah. Selain membahas soal Amdal, KLH juga menjelaskan dalam perdagangan manual tidak diperbolehkan penggunaan jenis-jenis logam berat seperti mercury, di penambang emas. Atau, melarang dan membatasi lebih tepat, karena jenis logam berat tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Menurut Karliansyah, mercury dapat menghancurkan keturunan manusia. Keturunan manusia akan lahir dengan tubuh tidak normal. “ Mercury sangat berbahaya. Zat ini merusak dan mengancurkan sistem tubuh manusia. Dirasakan itu saat 10 sampai 20 tahun ke depan. Orang bisa lahir cacat, bukan hanya ca-

cat fisik tapi juga mental,” katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, KLH sudah mengusulkan kepada pemerintah Sultra supaya tambang yang ada dapat dikelolah dengan baik. Salah satunya, tambang harus memiliki izin dan memberikan kontribusi positif. Penjelasannya, dalam persoalan tambang tentu harus mendapat persetujuan dari kementerian terkait. Misalnya, jenis tambang rakyat, maka rakyat dapat mengambil keuntungan secara langsung. Peran pemerintah di sini, yaitu mengontrol pembuangan limbah, serta analisis yang tepat tentang wilayah eksploitasi. Aturannya juga harus dilaksanakan. Semuanya itu bisa diatur di Perda. “ Ada sanksi, denda, dan lainnya. Diatur secara kompleks. Jika dibiarkan illegal, maka pemerintah tidak punya kewenangan. Akibatnya penggunaan mercury yang tidak terkontrol, mendatangkan musibah kemanusiaan bagi rakyat. Saya berharap pemer-

intah Sultra dapat berkoordinasi dengan baik untuk menemukan solusi tepat bagi lokasi tambang yang ada. Dikhawatirkan karena ambisi mendapatkan keuntungan sehingga tidak memikirkan lokasi eksploitasi. Nah, ini yang harus diperhatikan,” ucapnya. KLH menyebutkan, sejak tahun 2010 ada 77 izin penggunanan lahan hutan untuk pertambangan telah memanfaatkan lahan seluas 43.136 hektar dan dan 68 izin pinjam pakai hutan seluas 50.113 hektar. KLH mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan komitmennya dalam perlindungan dan konservasi sumberdaya alam. Beberapa program yang kini tengah digalakkan KLH dengan daerah, diantaranya perlindugan dan konservasi sumberdaya alam (SDA) dan lingkungan hidup (LH), pengembangan kapasitas pengelolaan SDA dan LH serta pengembangan kualitas dan akses informasi SDA dan LH, dan pengendalian pencemaran maupun kerusakan SDA dan LH. (cr2)

Sehat .......... Gotong Royong, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ini mengenal ekstrak kulit buah manggis dalam kapsul, bernama Garcia, lewat advertorial di surat kabar. Lelaki bernama H. Herman Sanjaya ini pun meminumnya dua kapsul setiap hari. Hasilnya? “Badan tidak mudah lelah lagi, dan terasa fit walaupun saya sering tidur larut malam,” ungkap mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, ini. Kelelahan disebabkan banyak faktor. Lantas, kenapa setelah mengonsumsi Garcia kondisi tubuh cepat pulih? Ini disebabkan xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis. Apa itu xanthone? Xanthone merupakan bahan yang sangat tinggi sifat antioksidannya. Bahkan, hasil sejumlah penelitian membuktikan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu ditemukan oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1855. Dan ia dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi serta bahan aktif yang stabil, baik dalam keadaan panas maupun dalam keadaan dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Penelitian membuktikan, kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Dengan demikian, semakin rutin kita mengonsumsi xanthone itu, tentu akan semakin meningkat sistem imun kita. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak

kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

11

Mantan Kapolda Masuk Urutan Tiga Tokoh ................ tama menempatkan advokad, La Ode Songko Panatagama dengan suara 52 persen. Urutan kedua oleh ketuan KNPI Sultra, Hidayatullah dengan suara 20 persen. Dan urutan ketiga oleh Ketua DPRD Sultra, LM. Rusman Emba, dengan suara 13 persen. “Untuk perempuan terpopuler, urutan pertama ditempati isteri gubernur, Tina Nur Alam (31 persen). Kedua oleh Wakil Wali Kota Baubau, Hj. Wa Ode Maasra Manarfia (16 persen). Dan ketiga oleh Ketua Panwas Sultra Krisni Dinamita,” terangnya. Pada ketegori penegak hukum simpatik terpopuler, Kapolres Kolaka Utara, AKBP La Ode Aries El-Fatar, S.IK (28 persen). Urutan kedua ditempati Ketua Peradi Sultra, Abu Hanifah Pahege (25 persen). Dan urutan ketiga ditempati Kombes. Pol. Heru Kotjo, S.IK (9 persen). Persentase serupa juga di peroleh Ketua PTUN Kendari, Baharudin. “Sedangkan kat-

egori akademisi terpopuler, 49 perseponden memilih Rektor Unhalu, Prof. Usman Rianse. 21 persen responden memilih guru besar Unhalu, Prof. Andi Bahrun. Dan 9 persen responden memilih Dosen Unhalu sekaligus anggota KPU Kendari, La Ode Abdul Natsir Muthalib. 21 persen responden memilih tokoh-tokoh akademik lainnya,” jelasnya. Menurut Haris, ada beberapa hal tak terduga saat merekap hasil survei tersebut. Misalnya, Mantan Kapolda Sultra, Tubagus Anis Angkawijaya yang sebelumnya tidak masuk daftar list, ternyata banyak digandrugi mahasiswa. “Hal serupa juga di terjadi pada Abdul Natsir Mutalib yang kami tempatkan pada ketegori tokoh muda, malah lebih menonjol pada kategori akademik,” katanya, sembari menuturkan kalau margin eror dari hasil survei itu 3 persen, dengan level of confidence sampai dengan 95 persen. “Kami akan kembali melakukan survei diakhir tahun nanti. Subjeknya bukan hanya mahasiswa, tapi sudah masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya. (m2)

Terbukti Tindak Pidana Korupsi Vonis ............... “Menyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 2 tahun 10 bulan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara,” tukas Hakim Ketua Aminuddin SH MH didampingi hakim anggota Syamsul Bahri SH dan Yon Efri SH, pada sidang putusan yang digelar, kemarin (25/2). Selain itu, hakim membebankan uang pengganti pada terdakwa Rp 1,6 miliar, dengan ketentuan dalam kurun waktu satu bulan putusan pengadilan sudah berkekuatan hukum tetap, harta bendanya disita jaksa sebagai pengganti kerugian negara. Apabila harta bendanya tidak mencukupi ditambah pidana kurungan selama 1 tahun. Uang pengganti yang dibebankan oleh hakim sama dengan uang yang ditilep terdakwa saat menjabat sebagai bendahara Polres Buton. Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang mengganjarnya selama 3 tahun subsider kurungan 6 bulan. Dalam pertimbangan hakim, dakwaan yang disusun oleh JPU merupakan dakwaan subsideritas, sehingga hakim hanya membuktikan unsur pasal yang lebih mengenai perbuatan yang dilakukan terdakwa. Selain itu pertimbangan hakim yang memberatkan dikarenakan perbuatan terdakwa sangat

mersesahkan orang lain khususnya anggota Polres Buton, dana yang diambil dipergunakan untuk bermain judi dan sebagai anggota Polres Buton tidak menegakan peraturan, namun hakim turut memberikan keringanan karena terdakwa sopan dalam persidangan serta memiliki tanggungan keluarga dan mengakui perbuatannya. Dalam putusan hakim sependapat tuntutan JPU dari Kejati Sultra La Ode Amili, SH, yang membuktikan perbuatan terdakwa melakukan tindak pidana korupsi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan, sehingga dapat merugikan keuangan negara, sebagaimana dalam dakwaan subsider pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Hakim anggota menguraikan Berdasarkan fakta persidangan atas keterangan saksi yang dihadirkan maupun keterangan terdakwa telah terungkap fakta bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang telah menyalahgunakan dana gaji 13 tahun 2012 yang dicairkan bulan Juni 2012 sebesar Rp 808 juta serta tunjangan kinerja atau remunerasi anggota Polres Buton yang dicairkan senilai Rp 258 juta. “304 personil Polres Buton tidak dibayarkan oleh terdakwa sebagaimana peruntukannya, tetapi uang tersebut digunakan untuk bermain judi bola dan membayar utang terdakwa,” ujar hakim anggota Yon Efri. (cr2)


12

Kendari Pos |Selasa, 26 Februari 2013

Foto : Ade Sinuhaji/JPNN

Ridwan Hakim berjalan usai diperiksa KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/2). Putra dari ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin tersebut diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi rekomendasi kuota impor daging sapi.

Ridwan Pilih Bungkam Jakarta,KP Setelah sempat mangkir dari panggilan KPK, kemarin Ridwan Hakim memenuhi panggilan penyidik KPK. Putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin itu diperiksa sebagai saksi untuk empat tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Sekitar tiga jam lamanya Ridwan dicecar pertanyaan oleh penyidik. Ridwan yang datang sekitar pukul 09.00 itu keluar dari Gedung KPK pukul 14.50. Namun, sikapnya sama dengan tersangka Lutfi Hasan Ishaaq tiap usai diperiksa KPK. Dia memilih untuk menyimpan sendiri apa yang terjadi di dalam markas lembaga anti rasuah itu. “Nanti saja. Nanti, nanti ya,” ujar Ridwan sambil terus berjalan menuju mobilnya. Berbagai pertanyaan wartawan untuk mengklarifikasi berba-

Julia Perez Dinyatakan Buron ARTIS Julia Perez lagi-lagi tak memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Padahal pihak kejaksaan telah dua kali melakukan pemanggilan terhadap artis seksi tersebut terkait eksekusi putusan MA, yakni hukuman tiga bulan penjara atas kasus penganiayaan terhadap Dewi Perssik. Pelantun Belah Duren itu diharapkan untuk datang secara suka rela. Namun hingga batas waktu yang diberikan, yakni kemarin (25/2) sampai pukul 16.00 WIB, sesuai jam kerja, kekasih Gaston Castano itu tak juga menampakkan batang hidungnya.Namun hingga kini perempuan yang biasa disapa Jupe itu tak kunjung hadir. ’’Berkenaan dengan perkara atas nama Julia Perez, sesuai dengan surat panggilan kita, yang bersangkutan dipanggil pertama tanggal 15 Februari. Panggilan kedua kita layangkan setelah mendapat alamat yang baru, pun sampai saat ini belum ada konfirmasi,’’ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Andi Herman, di Jakarta, kemarin (25/2). Jupe pun akan ditunggu hingga malam, dan Kejari akan tetap mengapresiasi. ’’Apabila ada itikad baik datang, meski secara formal terlambat, seumpama datang nanti malam, kita tetap hargai dan apresiasi,’’ tambahnya. Meski demikian, lanjutnya, untuk mengantisipasi mangkirnya Jupe, pihak Kejari pun membentuk tim yang akan melakukan tindakan tegas berupa penjemputan paksa. ’’Timnya sudah dibentuk. Jika yang bersangkutan juga tidak menyerahkan diri melaksanakan putusan, kita akan lakukan tindakan tegas. Tapi kita berharap dia datang atas kesadaran dia sendiri,’’ tukasnya. Andi mengungkapkan, setelah melakukan rapat dengan tim, dalam waktu dekat Kejari akan melakukan tindakan tegas terhadapnya. ’’Kalau bisa lebih cepat, kenapa tidak’’ tandasnya. Dan jika sampai Jupe tidak menyerahkan diri, maka kejaksaan menyatakan status buron terhadap pemain film Hantu Jamu Gendong itu. ’’Jika tidak hadir, sejak hari ini (kemarin, Red) dinyatakan buron,’’ ungkapnya. (dew)

gai isu yang berkembang tentang keterlibatannya dicuekin. Punya sindrom pelupa atau hanya akal-akalan, Ridwan memilih menjawab lupa tentang pertanyaan yang disampaikan penyidik padanya. “Saya lupa. Pertanyaannya biasa saja,” katanya lantas masuk mobil Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 1045 SJD. Seperti diketahui, Ridwan Hakim sempat ke luar negeri sehari sebelum KPK mencegahnya. Pada 7 Februari lalu dia disebut-sebut berada di Turki. Jubir KPK Johan Budi mengatakan kalau kedatangan Ridwan untuk saksi sebagai empat tersangka. Seperti diketahui, empat orang itu adalah bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi, dan Juard Effendi. Menurutnya, Ridwan mulai

diperiksa pukul 11.00. Meski demikian, Johan tidak menjelaskan lebih detail apa keterlibatan Ridwan dikasus itu. Dia hanya mengatakan kalau Ridwan berasal dari pihak swasta dan penyidik punya alasan sendiri saat memanggilnya. “KPK tidak berhenti di Lutfi Hasan, sekarang masih dikembangkan apakah ada keterlibatan yang lain,” terangnya. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, Ridwan disebut-sebut menjual pengaruh Hilmi untuk mengurus kuota impor daging sapi. Kuota itu lantas dia perdagangkan ke perusahaan lain, seperti PT Indoguna Utama. Sebelumnya, Busyro Muqoddas sempat menyebut kalau Ridwa terlibat terkait bisnis yang dijalaninya. Saat disinggung kenapa pemeriksaan Ridwan hanya berlangsung singkat, dia menye-

but itu kewenangan penyidik. Namun, dia memastikan kalau penyidik sudah paham apa yang perlu dilakukan. Meski singkat, pemeriksaan yang dilakukan pada Ridwan disebutnya tetap berkualitas. Terlepas dari Ridwan, KPK kemarin memanggil cukup banyak orang yang diperiksa untuk kasus kuota impor daging sapi itu. Termasuk Ridwan dan empat tersangka, ada lima nama lain dari swasta yang diperiksa. Mereka adalah Imron, Sabam, Yofa, Maria Elisabeth, Abduh (ajudan LHI), dan Ahmad Zaky. Khusus untuk empat tersangka yang diperiksa bareng, Johan menyebut mereka diperiksa silang. Maksudnya, para tersangka itu dijadikan saksi untuk tersangka lainnya. “Mereka dipanggil sebagai saksi untuk tersangka lainnya,” tandas Johan. (dim)

Anas Tebar Ancaman, SBY Fokus Tugas Kenegaraan Jakarta,KP Mundurnya Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat sembari menebar ancaman disebut-sebut banyak kalangan akan membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kegerahan. Namun ternyata, SBY justru santai saja saat pentas politik nasional dilanda kegaduhan pascamundurnya Anas. Misalnya Minggu (24/2) lalu, SBY tetap beraktivitas seperti biasa. Staf Khusus Presiden, Ahmad Yani Basuki mengungkapkan, tak ada respon berlebihan yang ditunjukkan SBY pascapidato Anas Urbaningrum saat mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum PD, Sabtu (23/2) lalu. “Presiden terlihat santai, berolahraga, lalu mencoblos Pilkada Jawa Barat. Sorenya bermain-main dengan cucu dan mengumpulkan para staf khususnya,” kata Yani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/2). Yani menegaskan, perkembangan terakhir di PD tak membuat SBY lantas kehilangan konsentrasi menjalankan tugas sebagai kepela negara maupun pemerintahan. Saat akhir pekan saja, sebutnya, SBY tetap melakukan banyak hal terkait tugas sebagai kepala negara. “Tetap banyak yang dikerjakan beliau (SBY, red) di kediaman Puri Cikeas,” sambung Yani.

Anas Urbaningrum

Karenanya perwira tinggi TNI penyandang gelar doktor ilmu sosiologi itu menepis anggapan banyak kalangan yang menyebut SBY tak efektif lagi menjalankan tugas sebagai Presiden karena didera persoalan di internal PD. “Beliau bahkan tetap kerja seperti biasa, kunjungan turun ke bawah masih berjalan. Rapat-rapat padat juga masih terjadwal dengan para menteri,” imbuhnya. Seperti diketahui, Anas saat menyampaikan pidato pengunduran dirinya akhir pekan lalu merasa jadi korban intervensi penguasa ke KPK. Karenanya Anas menegaskan, penguduran dirinya hanya babak awal karena akan ada babak-babak selanjutnya yang akan disampaikannya ke publik. (ara/jpnn)


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Gratifikasi Nur Alam Diungkap Kendari, KP Lalu Yusuf Adininingrat terus menebar ancaman. Terdakwa dalam kasus penipuan yang dilakukan secara bersama dan berlanjut kepada Gubernur Sultra, H. Nur Alam itu mengaku akan membongkar indikasi gratifikasi yang melibatkan pimpinan pemerintah provinsi itu, saatnya nanti. “Saya akan membeberkan beberapa data jika telah keluar dari kasus hukum ini. Diantaranya gratifikasi pada gubernur pada pertambangan PT. AHB dan PT. PNS di Bombana serta kepemilikan rumah mewah di Jakarta atas nama istrinya,” ungkap Lalu Yusuf Adiningrat, Senin (25/2) kemarin di Pengadilan Negeri (PN) Kendari usai mendengar sidang putusan atas kasusnya. Lalu Yusuf sendiri secara tegas menyatakan banding sete-

i

Gubernur Belajar Tambang ke Australia “Saya tidak bisa kasih penjelasan, karena ada misi tersendiri gubernur. Kita ini menunggu perintah, tunggu komando “.

Kepala SKPD Ikut Study Tour Kendari, KP Kurang dari seminggu setelah dilantik untuk periode keduanya, Gubernur Sultra, H. Nur Alam langsung pelesiran ke Australia. Dia berangkat bersama beberapa Kepala SKPD diantaranya Kadis PU, Ma’mun Supriyatna dan Kepala Bappeda Sultra, Nasir Andi Baso sejak pekan lalu. Anehnya, Karo-

Baca beLajar tambang di Hal 14

Baca gratifiKasi di Hal 14

Temuan Terbaru, 12 Kosmetik Berbahaya

Estimasi Kuota BBM Subsidi Naik Kendari, KP Kuota BBM bersubsidi untuk wilayah Sultra akan ditetapkan Pertamina pada bulan April mendatang. Sebelum penentuan besarnya kuota, Pemprov diwajibkan melaporkan hasil estimasi kebutuhan BBM bersubsidi tahun

2013. Dari perkiraan sementara, kuota jenis premium dan solar akan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 12 dan 10 persen, sementara minyak tanah (Mitan)

Baca estimasi di Hal 15

Kabidhumas Peras Perusahaan Tambang ? Kendari, KP Disharmoni antara polisi tambang dan non tambang sempat mencuat. Kini korps bhayangkara di Polda Sultra kembali heboh dengan informasi adanya dugaan pemerasan yang dilakukan petinggi kepolisian di daerah ini. Memang sudah menjadi rahasia umum jika oknum pejabat hingga staf korps keamanan menjadi backing hingga pemasok logistik bagi sejumlah perusahaan tambang. Isu tak elok itu menyebut nama Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi karena meminta sejumlah uang kepada perusahaan tambang yang pernah didemo di kepolisian akibat indikasi

Baca peras tambang di Hal 15

Abdul KArim SAmAndi

maS JaYa/KenDarI PoS

Pegawai bPom Sultra memperlihatkan sederet sampel obat, makanan dan kosmetik berbahaya yang berhasil diidentifikasi serta masih beredar di pasaran

Kendari, KP Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari kembali menemukan 12 kosmetik yang berbahaya. Produk kecantikan itu terindentifikasi mengandung merkuri dan tanpa izin edar. Kepala Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Kendari, Hasnah Nur mengungkapkan, beberapa waktu lalu BPOM pusat telah menyebarkan public warning atas 48 produk kecantikan berbahaya. Namun setelah itu, ternyata masih juga ditemukan kosmetik berbahaya dan tanpa izin edar. “Ini penting diketahui, utamanya bagi kaum perempuan,” ujarnya, Senin (25/2) kemarin. Hasnah merinci ada tujuh produk kosmetik mengandung Merkuri yakni Plantiful Night Cream, SJ Whitening Spa Soap, SJ Day Cream, Maxy White, Natural 99, Original Dr dan Maxy Peel. Sedangkan lima kosmetik tanpa izin edar adalah Pond’s Lipstik,

Baca KosmetiK di Hal 15


14

Gratifikasi... lah majelis hakim PN Kendari menjatuhkan pidana selama 2 tahun 2 bulan pada dirinya. Ia akan melakukan upaya hukum luar biasa atas putusan tersebut. Ia sangat yakin tidak bersalah, meski hakim yang diketuai Efendi Pasaribu, SH didampingi anggotanya, Wiyono, SH dan Nendi Rusnendi, SH memberikan batasan waktu untuk berpikir selama satu minggu untuk menolak, menerima atau memikirkan putusan tersebut. Sementara Titi Hartini, istri Lalu Yusuf yang juga menjadi terdakwa dan divonis selama 1 tahun belum memberikan kepastian menerima putusan tersebut atau tidak. Putusan hakim tersebut berkurang dari deraan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sultra, Herlina Rauf SH yang mengganjar Lalu Yusuf selama 2 tahun 6 bulan, sedangkan Titi Hartini dituntut 1 tahun 6 bulan. Penolakan terdakwa Lalu Yusuf atas putusan itu berawal dari pertimbangan hakim yang menilai keduanya terbukti secara sah dan bersalah melakukan perbuatan tindak pidana penipuan secara bersama dan berlanjut sesuai dakwaan JPU pasal 378 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP jo pasal 64 ayat 1 KUHP tentang penipuan. Hakim menilai pertemuan pertama bersama Nur Alam pada 2 Agustus 2012 di tempat hiburan Exelco, terdakwa Lalu Yusuf yang menguraikan terjadi aksi demonstrasi di Jakarta yang menentang kebijakan gubernur, sebagai modus. Selain itu, cerita soal adanya utusan KPK yang melakukan investigasi di Sultra atas keterlibatan gubernur di areal pertambangan PT AHB, sehingga terdakwa terpanggil membantu menyelesaikan demo-demo di jakarta termasuk mencegah tim melakukan investigasi, dinilai hakim merupakan rangkaian cerita kebohongan yang dilakukan terdakwa. Cerita itu membuat Amran Yunus (kolega gubernur) tergerak untuk memberikan uang yang diminta terdakwa masingmasing sebesar Rp 25 juta, Rp 100 juta, Rp 200 juta dan U$ 10.000 serta dua cek masing-masing Rp 200 juta dan Rp 300 juta. “Dalam pemidanaan yang dilakukan tidak ada unsur balas dendam, tetapi efek jera untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi,” jelas hakim anggota Nendi Rusnendi SH dalam pertimbangannya. Hal yang memberatkan, Lalu Yusuf sebagai mantan staf Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merusak citra lembaga serta merugikan orang lain. (cr2/cok)

Metro Kepala Badan Kuasai Dua Proyek Kendari, KP Ir. Mansyur, MTP tak hanya puas dengan jabatan sebagai Kepala Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sultra. Kenyataannya, Ia juga masih harus “turun tangan” langsung memegang kendali pada posisi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek bernilai miliaran rupiah di instansi yang dipimpinnya. Kekurangan kader pejabatkah di Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sultra hingga tak ada satupun pejabatnya yang memenuhi syarat untuk dipercaya mengendalikan satuan kerja tersebut ? Mansyur sendiri dengan percaya diri menganggap rangkap jabatan yang dilakukannya itu sudah benar. Surat dari Pemprov yang tidak mem-

bolehkan PPK dijabat oleh yang bukan eselon III menjadi “senjata pamungkasnya”. “Benar (rangkap). Tapi itu ada surat dari Pemprov, bahwa yang harus menjadi PPK itu eselon III dan lulus verifikasi pengadaan barang. Manakala eselon III tidak ada yang penuhi syarat, maka PPK dirangkap KPA (kuasa pengguna anggaran),” argumennya. Menurut Mansyur, dari lima pejabat eselon III di instansinya, yang memenuhi syarat menjadi PPK sesuai surat dari Pemprov hanya dua orang. Tapi yang bersedia menjadi Satker hanya satu orang. Sedangkan satu orang lainnya menolak karena tugasnya sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) yang juga menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM). “Akhirnya kare-

na ada tiga DIPA, hanya satu yang penuhi syarat. Satu DIPA dipegang yang lain dan dua lainnya langsung dipegang oleh KPA tanpa ada PPK,” jelasnya. Proyek yang kini ada di badan tersebut adalah Pembinaan Penyuluhan. Nominalnya berapa, Mansyur mengaku lupa, yang jelas mencapai miliaran rupiah. Mansyur sendiri yakin, apa yang dilakukannya sudah benar. “Dibolehkan, sesuai penegasan dari Pemprov, bahwa tidak bisa diberikan kalau bukan eselon III dan jika tidak penuhi sertifikasi pengadaan barang. Jadi bukan saja dibolehkan, tapi diharuskan kalau tidak penuhi syarat. Yang harus diketahui, kepala dinas atau badan, otomatis jadi KPA,” tandasnya. (dri/cok)

Sterilkan Preman di RSU Bahteramas ! Kendari, KP Sikap kurang responsif dengan masih menunggu laporan masyarakat atas sejumlah tindakan premanisme yang terjadi selama ini di kawasan RSU Bahteramas diperlihatkan aparat kepolisian di sektor (Polsek) Baruga. Padahal menurut Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi, sebagai sahabat masyarakat yang humanis, polisi wajib merespon keluhan itu demi menciptakan kondisi aman. “Jika benar ada aksi premanisme di rumah sakit maka kepolisian setempat (Polsek Baruga) wajib menindaklanjuti. Apalagi Polsek itu tidak jauh dengan lokasi rumah sakit. Kami siap tindak tegas semua

aksi kejahatan seperti pesta Miras, pemalakan, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami akan koordinasi dengan Polres dan Polsek agar patroli dan pengamanan di area rumah sakit diintensifkan” tegasnya, kemarin. Kabidhumas juga menghimbau jika masyarakat ingin mengadu tentang adanya kasus atau kejadian kriminal, sebenarnya bisa saja langsung menghubungi layanan mobile 110. Seperti yang menjadi pembicaraan dalam beberapa pekan terakhir, kawasan Rumah Sakit Umum Bahteramas menjadi “pangkalan” para pemabuk dan tukang palak berkedok tukang parkir. Para pengunjung di RSU Bahtera-

mas merasa resah dengan keadaan itu, tapi tak ada yang berani bertanggungjawab. Pihak RS dan petugas keamanan internal hanya berdiam diri melihat keluhan para pengunjung di halaman parkir rumah sakit. Aparat Polsek Baruga juga beberapa waktu lalu mengaku tak pernah tahu aktivitas pesta Miras dan pemalakan yang dilakukan preman di area rumah sakit itu. “Semua pengunjung mengeluh. Banyak barang-barang yang hilang seperti helm, sandal dan motor. Jika terus dibiarkan maka tak ada lagi yang akan ke sini, mending kembalikan saja RSUD yang dulu,” keluh salah seorang pengunjung, pekan lalu. (cr1/cok)

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Belajar Tambang... humas Setprov, Bar Sinapoy justru mengaku tidak tahu dalam rangka apa gubernur ke Australia. “Saya tidak bisa kasih penjelasan, karena ada misi tersendiri gubernur. Kita ini menunggu perintah, tunggu komando. Biasanya dipanggil baru dikasih tahu. Tapi mungkin nanti beliau datang baru ada penyampaian baru dijelaskan,” katanya, kemarin. Kabaghumas Setprov, Kusnadi yang juga biasanya paling tahu setiap kegiatan gubernur dan sering ikut sejumlah agenda juga tak mendapat penjelasan resmi mengenai keberangkatan Sultra-1 ke Negeri Kanguru itu. “Saya masih tunggu informasi dari Kepala Bappeda karena dia juga ikut,” alasannya. Beberapa waktu lalu, Kepala Bappeda, Nasir Andi Baso pernah mengatakan, akan ada kerjasama antara pemerintah provinsi dan Australia terkait pengelolaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) Sultra di bidang tourism, minning, education and healthy. Menurut Nasir Andi Baso, gubernur sudah pernah memaparkan potensi SDA Sultra di hadapan duta besar Australia untuk Indonesia beberapa waktu lalu. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Nur Alam akan diundang ke Australia. Gubernur pada acara diskusi publik di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (19/2) lalu juga sempat menyinggung akan ada kerjasama untuk pengembangan Sister City antara Sultra dan Perth, negara bagian di Australia. Informasi mengenai kunjungan gubernur ke Australia akhirnya diperoleh dari Kasubaghumas dan Protokoler Setprov Sultra, Beli Tombili, M.Si, yang turut serta dalam rombongan tersebut. Dihubungi sore (25/2) kemarin, Beli mengatakan, ada beberapa agenda kunjungan Gubernur di Australia Barat. Nur Alam dikabarkan telah bertemu dengan pejabat dari kementerian pertambangan mineral Australia Barat yang mempresentasikan teknik pengelolaan tambang ramah lingkungan yang sudah diterapkan. “Tadi juga bapak (gubernur) didampingi Komjen RI untuk Australia. Intinya bagaimana Pemprov berupaya menarik dana hibah yang biasa diberikan pemerintah Australia pada negara lain. Dana itu biasa digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan di Sultra. Sementara itu, Kepala SKPD study tour tentang pengaturan tata ruang wilayah Kota Perth,” tandasnya. (dri/cok)


Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Peras Tambang... pelanggaran. Modus yang dipakai menyebutkan, usai melakukan aksi demo, pengunjuk rasa menelepon direktur perusahan disorot untuk meminta dana pengamanan agar aksi tersebut tidak dilanjutnya lagi. Semua mengatasnamakan Kabidhumas. Dari ulah demonstran itu, ada yang berhasil, namun dan juga tidak ditanggapi karena investor merasa tak melakukan pelanggaran. Beredar kabar, Kabidhumas telah menerima uang sebesar Rp 100 juta dari salah satu perusahaan tambang di daerah Konawe Selatan. “Saya telah menjelaskan kepada pimpinan, kabar itu tidak benar,” tegas Abdul Karim Samandi, kemarin (25/2) ketika dikonfirmasi. Menurutnya, kabar itu hanyalah bualan tak bertanggungjawab, karena selama ini dia tidak pernah melakukan hal tersebut. Modus tersebut sengaja dibuat para oknum yang ingin meraih keuntungan dengan merusak namanya dan korps bhayangkara. “Saya tak pernah berhubungan dengan perusahaan tambang apalagi harus meminta uang selangit. Jangankan menerima uang, rokok sebatang pun milik perusahaan tambang belum pernah saya terima. Saya sangat kaget mendengar isu yang beredar. Hampir semua pejabat Polda menghubungi saya menanyakan,” datarnya. Kabidhumas mengingatkan para demonstran untuk tak melakukan perbuatan pencatutan nama pejabat Polda untuk merusak citra kepolisian. “Saya tegaskan kepada pendemo untuk tidak meraih keuntungan dengan mengatasnamakan kepolisian. Jika Kami temukan, maka akan ditindak tegas,” ancam Abdul Karim Samandi. (cr1/cok)

Kosmetik... Elisabeth, Helen Lipstik, Naturgo Pewarna Rambut dan SJ. Night Cream. Produk-produk tersebut kata Hasnah, ditemukan dari operasi rutin BPOM sejak Januari 2013 lalu. “Berdasarkan hasil uji lab, ada tujuh produk yang ternyata didalamnya terkandung merkuri. Sementara lima produk lainnya itu, tak memiliki izin edar. Kelima kosmetik tanpa izin edar ini baiknya jangan dipakai, karena jangan sampai juga mengandung bahan berbahaya. Kita masih akan menunggu hasil uji laboratoriumnya,” terang Hasnah. Apoteker itu menegaskan, pihaknya akan terus berupaya mensterilkan produk kosmetik berbahaya di Sultra. “Temuan-temuan ini menunjukan bahwa produk berbahaya itu beredar dan kemungkinan besar sudah dipakai masyarakat Sultra. Untuk melakukan pencegahan, produk yang bersangkutan kami sudah larang untuk tidak dijual toko-toko manapun,” pungkasnya. (m2/cok)

Metro Rp 9 Miliar untuk PDAM Diprotes Kendari, KP Meski masih dalam tahapan rencana, alokasi APBD sebesar Rp 9 miliar untuk PDAM sudah menuai sorotan. Aksi protes itu disuarakan Keluarga Besar Mahasiswa Sulawesi Tenggara (KBM-Sultra) saat melakukan unjuk rasa di kantor wali kota Kendari kemarin, (25/2). Menurut demonstran, alokasi anggaran yang akan diplot untuk perusahaan berplat merah itu tak sebanding dengan pelayanan yang diberikan pada masyarakat selama ini. “Kami sangat heran, perusahaan daerah yang sudah bertahun-tahun ini tidak menunjukkan kinerja positif memberikan pelayanan kepada masyarakat, justru akan mendapat anggaran miliaran rupiah lagi. Mestinya itu menjadi bahan evaluasi manajemen PDAM, sebab keberadannya bukan menambah pundi-pundi daerah, malahan menguras APBD,” sindir Joko Prianto, korlap aksi. Menurut demonstran, bukan hanya manajemen PDAM yang mesti dibenahi, DPRD juga lemah melakukan pengawasan. Buktinya, bukannya berpikir bagaimana melakukan perbaikan terhadap salah satu instansi teknis yang bertanggung jawab penuh dalam pelayanan air bersih terhadap masyarakat, justru seenaknya memporsikan anggaran cukup besar untuk melan-

jutkan kinerja “bobrok”. Sekot Kendari, H. Amarullah yang menemui massa mengaku, apa yang disampaikan demonstran tetap akan menjadi perhatian pihaknya. Namun, kebijakan sepenuhnya tetap berada pada pimpinan tertinggi, wali kota Kendari. Jelasnya, pelayanan air bersih untuk masyarakat memang menjadi salah satu agenda penting yang selalu menjadi prioritas dan penilaiannya, kinerja PDAM selama ini sudah cukup baik. “Kalau mengenai pengalokasian anggaran itu saya belum ketahui. Apapun itu, keputusan terkait anggaran memang harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Kendari secara umum,” katanya. Di DPRD Kota Kendari, massa ditemui Ketua Komisi I, Chulafaau Rasyidin. “Persoalan ini domain komisi II. Tapi saat ini mereka sedang meyelesaikan tugas di luar kantor, jadi saya mengambil alih. Air bersih memang masalah serius dan urgen bagi masyarakat. Olehnya itu, harus cepat ada solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan agar pelayanan prima bisa terealisasi. Saya akan laporkan masalah ini kepada Ketua DPRD agar secepatnya ada penyelesaian,” janji Chulafaau. Dalam waktu dekat semua stakeholder akan diundang membicarakan persoalan tersebut. (m3/ fya/cok)

15

Estimasi...




Edukasi

18

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

LPPTKA-BKPRMI Wisuda 169 Santri Kendari,KP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA) Kota Kendari mewisuda santri di Islamic Center, Minggu (24/2). Tercatat sebanyak 169 santri yang berasal dari 29 Unit Taman Pendidikan Alquran (TPA) dari sembilan kecamatan di Kota Kendari dan satu unit TPA dari Ranomeeto, Konawe Selatan, dinyatakan lulus dan berhak

mendapatkan sertifikat. Direktur Daerah LPPTKA – BKPRMI Kota Kendari Wa Ode Sari Amalia, M.Pd., mengatakan pembinaan dan pengembangan kemampuan baca Alquran melalui system TK/ TPA merupakan salah satu upaya menanamkan nilai moral keagamaan kepada anakanak. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, mengharapkan lahirnya anak Indonesia yang cerdas beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

180 Calon Peserta UN SDN 12 Baruga Kendari, KP Tercatat sebanyak 180 calon peserta ujian nasional (UN) SDN 12 Baruga untuk tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan tahun sebelumnya tidak kurang dari 150 orang. Peserta tahun ini terdiri dari empat kelas reguler dan satu kelas aksel sebanyak 27 siswa. ‘’Para calon peserta UN telah diberi persiapan secara akademik Hj. Lisnawati maupun mental. Untuk bidang akademik, tentu menjadi tanggung jawab guru kelas, demikian pun motivasi sebagai persiapan mental,’’ kata Kepala SDN 12 Baruga, Kota Kendari, Hj. Lisnawati, Sabtu (23/2). Menurutnya, peserta UN untuk kelas reguler dan kelas percepatan diberi persiapan yang sama. Semuanya adalah bagian dari siswa yang akan mengikuti ujian. Hanya kalau kelas aksel, memang lama belajar di SD lima tahun. ‘’Penjaringan muris kelas percepatan dilakukan di kelas IV, dengan berdasar kemampuan peserta didik yang bersangkutan. Terkadang orang tua murid yang berkeinginan memasukkan anaknya ke kelas percepatan, tetapi semua kembali pada murid bersangkutan,’’ katanya. Di tempat yang sama, penanggungjawab kelas percepatan SDN 12 Baruga, Dra. Zatna mengatakan, cara belajar di kelas aksel sama dengan reguler. Hanya pelajaran yang diperpadat sesuai dengan lama belajar. ‘’Bedanya, kalau di kelas reguler untuk satu materi pelajaran dilakukan dua kali pertemuan, tetapi di kelas percepatan kadang-kadang hanya sekali pertemuan. Materi diperpadat, karena disesuaikan dengan tingkat kemampuan daya serap murid,’’ katanya. Menurutnya, keberadaan kelas aksel sebenarnya cukup bagus walau muridnya sedikit. Kelas tersebut memberi kesempatan kepada murid yang memiliki daya pikir cepat dibanding teman sebayanya. ‘’Kita biasa lihat ada murid yang sering mengganggu dalam kelas dengan alasan bosan belajar, bukan karena nakal, tetapi memang sudah diketahui. Mereka itu yang harus disatukan dalam satu kelas (akselerasi red) untuk dilakukan percepatan pembelajaran sesuai dengan mekanisme,’’ ujarnya. (lut)

Para santri LPPTKA-BKPRMI Kota Kendari yang diwisuda

IST/KP

“Sebelum diwisuda, santri t e r l e b i h d u l u m e n g i ku t i serangkaian ujian tes. Ada enam jenis tes dasar harus dilewati, kemampuan baca Alquran, hafalan bacaan shalat, hafalan surah-surah pendek, hafalan doa seharihari, hafalan ayat-ayat pilihan dan khot (menulis huruf arab). Bertempat di Masjid Agung Al Kautsar pada bulan Desember 2012 dan Januari 2013,” kata Ketua Panitia Kegiatan, La Ode Fahasini, S.Pd., saat bertandang di Graha

Pena Kendari Pos, kemarin. Ia juga menyebut wisuda kali ini telah memasuki angkatan ke XI, LPPTKA-BKPRMI Kota Kendari. Asisten III Kota Kendari, Drs. H. Halili, M.Si., yang turut hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan program LPPTKA-BKPRMI Kota Kendari sejalan dengan perda no 17 tahun 2005 tentang bebas buta aksara Alquran. Pemkot Kendari berupaya untuk terus menghidupkan masjid-masjid dengan program Taman Pen-

didikan Alquran. “Kita berharap pada para santri yang diwisuda, dan semua santri umumnya, agar jangan pernah berhenti membaca Alquran. Kalau perlu rasa cinta harus ditanamkan sedalam-dalamnya pada Alquran. Caranya, tentu dengan rajin membaca, mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya mesti diimbangi dengan pemahaman IPTEK yang tepat arah dan tepat guna,” ungkapnya. (cr3)

Dana BOP Terancam Tak Dikucurkan Kendari,KP Salah satu program andalan Gubernur Sultra, Nur Alam, di bidang pendidikan, tentang bantuan operasional pendidikan (BOP), kemungkinan tidak akan dikucurkan lagi. Faktor kemungkinan ini, akibat adanya regulasi dari pemerintah pusat, merealisasikan dana BOS tingkat SMA. Sesuai aturan, tidak dibenarkan ada bantuan double dan sejenis pada satu satuan pendidikan. Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Burhanuddin, mengungkapkan tahun ini merupakan tahap kedua pencanangan program unggulan gubernur mulai tahun 2008 lalu. Ada beberapa kendala yang harus

diperbaiki kaitannya dengan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang BOP itu. “Ini mulai lagi tahun anggaran baru setelah lima tahun diberlakukan. Pelaksanaan BOP sekarang akan disempurnakan lagi, terutama kaitannya dengan terealisasinya BOS SMA. Jadi harus ada peninjauan kembali tentang regulasi itu,” ungkapnya. Sesuai aturan, kata Burhanuddin, adanya BOS SMA mengharuskan aturan tentang dana BOP juga harus ditinjau ulang dan dipersiapkan dari sekarang. Jangan sampai ada tumpang tindih bantuan, karena tidak dibenarkan menurut aturan berlaku. “Kira-kira pada triwulan ketiga tahun ini, sudah harus ada

peninjauan tentang BOP itu. Aturannya, tidak boleh ada bantuan double pada kewenangan yang sama (tingkat SMA, red),” terangnya. Akibat masalah ini, kata Burhanuddin, kemungkinan besar BOP ditiadakan dan dialihkan pada aspek lain, yang tidak dibiayai BOS SMA. Alternatif itu, nantinya akan dijadikan opsi menggantikan peran BOP itu SMA. “Memang membutuhkan sedikit waktu untuk mempersiapkan regulasi ke arah itu. Soalnya kalau tetap kita bayar dengan nama BOP sementara sudah dapat BOS, itu bisa jadi dianggap temuan,” ungkapnya. Meski BOP kemungkinan besar akan dihapuskan, namun

bukan berarti bantuan akan turut dihentikan. Bisa jadi, anggaran sebelumnya dialokasikan dalam bentuk BOP tetap diberikan tetapi dengan menggunakan nama lain. Hal ini dilatar belakangi pemikiran, meski SMA nantinya juga mendapatkan dana BOS, namun nominalnya masih sangat sedikit dibanding dengan SD dan SMP. “BOS SD dan SMP jauh lebih tinggi dibanding SMA, padahal bicara kebutuhan lebih tinggi dari pada kedua tingkat satuan pendidikan itu. Pertimbangan ini pula nantinya menjadi alasan pemberian bantuan pada SMA melalui regulasi khusus perubahan BOP itu,” tambahnya. Selain itu, katanya, adanya

program wajib belajar 12 tahun sebenarnya menjadi pemicu dikucurkannya BOP itu. Kalaupun nantinya ada perubahan, tetap akan dialihkan pada pos lain, yang tidak terinklud dalam bantuan serupa. “Termasuk juga bantuan dari kabupaten/kota dalam upaya menyukseskan program wajib belajar 12 tahun ini sangat diharapkan. Bantuan pusat maupun provinsi sebenarnya belum memadai, sehingga mesti di- back up dari daerah,’’ terangnya. Soal pencairan BOP dalam waktu dekat ini, ia mengaku masih menunggu laporan dari sekolah. Termasuk juga regulasi persiapan menyambut terealisasinya dana BOS SMA itu. (cr3)

Kedubes Amerika Buka Kursus Gratis Kendari, KP Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia membuka kursus bahasa Inggris. Kursus gratis tersebut juga diadakan di Kendari dan telah berlangsung setahun. Koordinator Access English Program untuk Sultra, Drs. Nicolaus Passassung, P.hD, mengatakan, peserta kursus hanya 20 orang atau satu kelas. Lama kursus hanya dua tahun, dan sekitar Maret mendatang akan kembali menerima warga belajar baru. ‘’Program tersebut memprioritaskan bagi anak masyarakat

kurang mampu yang sedang duduk di kelas X SMA/MA. Calon peserta diseleksi berdasarkan keterangan tidak mampu yang layak dipercaya,’’ katanya. Adapun tenaga pengajar yang direkrut katanya adalah dosen bahasa Inggris alumni luar negeri. Sama yang diterapkan di UI, begitu juga yang dilakukan di Kendari. Alasannya, agar alumni kursus akan lebih berkualitas. Menurutnya, untuk mengukur tingkat kualitas warga belajar, dalam setahun didatangkan native speaker alias

penutur asing. Maksudnya, untuk mengukur tingkat kecakapan dan penguasaan para siswa. ‘’Para peserta tidak membayar biaya. Bahkan uang transporpun ditanggung pihak penyelenggara, terpenting memang peserta adalah siswa dari kalangan miskin. Hanya memang kuotanya ter-

batas,’’ kata mantan KUP Kantor Bahasa Unhalu ini. Bagi siswa yang berprestasi katanya, diberi peluang berangkat ke Amerika selama tiga bulan. Namun demikian, sebelum ditentukan dilakukan seleksi secara nasional. Biaya dan semua kebutuhan ditang-

gulangi Pemerintah AS melalu kedutaan. Demikian pula dengan siswa lain, setiap tahun dilakukan kemping nasional yang diikuti semua warga bejar di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini, kemping akan dilaksanakan di Sukabumi, Jawa Barat. (lut)


Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Awal Maret, Alih Status

STAIN Divisitasi

Kendari,KP Jika tidak ada halangan, awal bulan depan (Maret,red) proses alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) akan memasuki tahap visitasi. Visitasi diperlukan untuk menilai kelayakan sekaligus menyamakan berkas pengusulan dengan kondisi real di lapangan. Ketua STAIN Kendari, H. Nur Alim., mengungkapkan rencana visitasi dari pihak Kementerian Agama (Kemenag) sebenarnya sudah dijadwalkan awal bulan ini. Namun karena satu dan lain hal sehingga waktunya diundur. Meskipun demikian, kondisi itu tidak mengurangi semangat civitas kampus mempersiapkan segala sesuatu, kaitannya dengan visitasi itu. “Ini sudah tiga kali saya dijanji untuk proses visitasi atau peninjauan lapangan. Saat pertemuan beberapa waktu lalu dengan pihak Kemenag yang menangani soal ini, dijanji lagi pada tanggal 1 Maret mendatang. Kita tunggu saja, yang jelas kami siap setiap saat divisitasi,” ungkapnya. Dalam proses visitasi nantinya, semua persyaratan telah diajukan di pusat sebagai kelengkapan alih status akan dicocokan dengan keadaan lapangan sesungguhnya. Mulai dari kesiapan lahan, hingga berbagai arsip administrasi lainnya. “Intinya, kami sudah siap untuk divisitasi, kapanpun itu dilakukan,” jelasnya. Soal hibah tanah yang diberikan gubernur Sultra seluas 20 ha, lokasinya di Nanga-nanga, menurut Nur Alim hal itu sangat prospek dengan pengembangan kampus kedepan. Apalagi lokasinya berada dijantung Kota Kendari sehingga tentu akan semakin menambah nilai lebih. “Lokasinya berdekatan dengan perumahan PNS. Belum lagi rencananya gedung KONI akan di bangun disitu. Beberapa pengembangan pembangunan juga nantinya akan diarahkan kesana. Jadi kami optimis bisa prospek dan sangat strategis tempatnya,” terangnya. Soal jalan, memang saat ini belum terlalu bagus, namun kalau melihat peta pengembangan kota ke depan, daerah itu menjadi salah satu tujuan pengembangan kota. Kondisi-kondisi ini membuat pihak kampus sangat optimis, bisa menjadi fenomena baru bisa merangsang peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini. “Setelah visitasi selesai akan diajukan ke Menpan dan RB. Di sana kita akan presentase lagi. Hanya, pihak kampus melengkapi saja kekurangan saat visitasi, karena sudah menjadi tupoksi Kemenag. STAIN hanya sebagai pendamping,” tandasnya, sambil menyebut belum mengetahui sampai kapan proses visitasi selesai dan presentase itu. (cr3)

Kampus

19

Calon Doktor Dikirim Keluar Negeri Kendari,KP Sebagai upaya meningkatkan kualitas lulusan, mahasiswa program doktor di Unhalu dikirim keluar negeri. Langkah ini dilakukan untuk menambah pengalaman dan wawasan keilmuan serta menambah pengetahuan soal penulisan jurnal ilmiah yang selama ini dianggap masih kurang. Direktur Pasca Sarjana Unhalu, Prof La Rianda Baka., menjelaskan Rektor Unhalu telah mengeluarkan kebijakan agar semua doktor Unhalu harus keluar negeri. Ke sana bukan untuk jalan-jalan, tetapi menimba ilmu sebagai referensi tambahan dalam peningkatan kapasitas sesuai bidang ilmu yang digeluti, utamanya soal pembuatan jurnal

ilmiah. “Minimal dua bulan dia tinggal di luar negeri. Selama di sana mesti sudah ada judul disertasi dan komunikasi dengan promotornya. Tujuannya, selain meningkatkan kemampuan bahasa asing, juga mengesplor bukubuku jurnal untuk memperkaya khasanah disertasinya,” kata Prof La Rianda. Untuk Unhalu sendiri, utamanya melalui program pascasarjana, sudah ada program tersendiri dalam hal publikasi jurnal ilmiah, baik level magister maupun doktor. Hanya tentu tidak cukup kalau mengandalkan produk sendiri, perlu ada referensi lain sebagai pembanding sekaligus meningkatkan wawasan keilmuan.

“Saat ini kita sudah ada jurnal tiap prodi. Dari sembilan prodi magister program pascasarjana saat ini, tinggal tiga atau empat saja belum ada. Selebihnya sudah tersedia. Begitu juga untuk program doktor, sudah disiapkan, hanya supaya lebih memperkaya pengetahuan perlu dikirim keluar negeri itu,” ungkapnya. Guru Besar Ilmu Pertanian Unhalu itu menambahkan bahwa pembuatan jurnal saat ini sudah menjadi hal wajib bagi seorang doktor. Bukan hanya sekadar kepentingan menyandang gelar bergengsi itu, tapi lebih dari itu, juga menjadi syarat mendapatkan sertifikasi dan kenaikan pangkat. “Hanya problemnya, terutama untuk teman-teman dosen, sekaligus selalu saya kritisi. Selama ini

kalau mau naik pangkat, hanya dipersyaratkan satu jurnal/semester. Kondisi ini sangat bertolakbelakang dengan harapan Dikti Kemendikbuduntukmemperbanyak publikasi,” terangnya. Menurutnya, secara logika kalau dilandaskan pada kenaikan pangkat itu, tentu dosen tidak ingin membuang banyak waktu, tenaga, dan materi, kalau hanya sekadar menulis tapi tidak difungsikan. Hal ini mestinya juga menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah, supaya motivasi menulis jurnal itu juga tinggi. “Bayangkan saja membuat jurnal itu biayanya tidak murah. Belum lagi korban waktu, tenaga, dan lainnya. Tapi pada akhirnya, untuk kenaikan pangkat hanya satu diakui. Jadi orang berpikir

untuk apa buang energi kalau tidak dimanfaatkan juga akhirnya,” ujarnya. Kondisi seperti inilah, kata dia membuat para dosen dilema dalam membuat jurnal. Pada satu sisi pemerintah mengimbau agar rajin membuat jurnal, namun di sisi lain, penghargaan akan kreatifitas itu sangat minim. “Harusnya mesti ada regulasi, semua jurnal bisa dimuat yang penting termaktub dalam jurnal terakreditasi. Jangan ada pembatasan, semua ada motivasi lebih dalam membuat karya tulis itu. Meski demikian, kita tetap berupaya membuat jurnal sebanyak-banyaknya, tentu dengan memperhatikan aspek kualitas sebagai dasar utamanya,” tandasnya. (cr3)

Stikes MW Kerjasama Universitas Thailand Kendari Kp Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mandala Waluya (WM) Kendari menjalin kerjasama (MoU) dengan salah satu universitas ternama luar negeri. Tepatnya, kerjasama dengan Prapoklao College of Nursing, Chantaburi, Thailand. Sebagai bentuk legalitas kerjasama, Senin (25/2) diadakan penandatanganan antara pihak universitas Thailand dengan Stikes MW, di ruang serbaguna kampus

tersebut. Ketua Stikes MW Drs. H.La Ode Hamiru, M.Sc., menuturkan pelaksanaan kerjasama ini dalam rangka peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa di bidang kesehatan masyarakat. Selain itu, kerjasama antarinstitusi baru pertama kali dilaksanakan. “Dalam penanda tanganan kerjasama ini memuat beberapa point, yakni pertukaran dosen, mahasiswa, kerjasama bidang penelitian, dan bidang pengem-

bangan pembuatan jurnal,” katanya. Pada tahun 2014 mendatang katanya, Stikes MW segera mengirimkan sejumlah dosen dan mahasiswa ke Thailand Prapoklao College of Nursing, Chantaburi. Mereka akan mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi tersebut. Menurutnya, bagi dosen dan mahasiswa yang mengkuti, harus memiliki kualitas skill yang

mapan, seperti cakap berbahasa Inggris. Proses perkuliahan yang berlangsung pada perguruan tinggi tersebut menggunakan bahasa Inggris. Senada diungkapkan, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikes MW, Ahmad Mudatsir, adannya kerjasama itu harus diapresiasi. Diharapkan turut meningkatkan kualitas kampus khususnya mahasiswa sebagai tri dharma perguruan tinggi.

Selain itu katanya, MoU tersebut akan bisa memotivasi temanteman mahasiswa lain agar lebih giat belajar. Salah satunya adalah mahasiswa harus cakap berbahasa Inggris, sehingga mampu bersaing dengan dunia lain. “Hubungan kerjasama ini sangat menunjang proses pembelajaran yang ada di Stikes MW, karena dapat meningkatkan kualitas belajar, khususnya bagi mahasiswa,” timpal Alriasti Hasan itu. (p1)


20

Xpresi Drs. H. Suparman M.Pd (Kepala SMAN 3 Kendari)

Malas jadi Pemicunya SiSwA yang suka meminta bantuan teman lain untuk menyelesaikan tugasnya sebenarnya bukan berarti mereka itu bodoh atau tidak bisa. Malas mendengarkan atau memperhatikan guru menjelaskan. Akhirnya saat diberi tugas, bengong n tempuh cara praktis, seperti nyontek. Makanya memperhatikan guru menjelaskan itu sangat penting. Bukan hanya mendengarkan, siswa juga harus aktif di dalam kelas. Mulai dari mencari tahu materi dan berdiskusi dengan teman-teman. Jika belum jelas, maka tanyakan kepada guru. Karena tugas guru adalah sebagai motivator, fasilitator, dan informator. Intinya kalau mau pintar dan tidak mengandalkan teman terus menerus kalian harus aktif di dalam kelas. Nah, sebagai tips agar tujuan belajar kamu jelas dan terarah, jangan lupa baca indikator pembelajaran. Kalau sudah dibaca, maka itu yang harus kamu pelajari dan dipahami. Lengkapi pengetahuan kamu dengan memperbanyak membaca literatur di perpustakaan dan bertanya ke guru atau siapa saja yang lebih tau. Jangan malu bertanya karena dengan bertanya maka pemahaman akan semakin maksimal. (wulan)

Share

Jahrida Nasir (Mahasiswi STiKES Mandala waluya)

Harus Belajar Mandiri PENgAlAMAN yang satu ini sih pernah banget saya alami. Entah itu sebagai pelaku atau korban, hehee. Namanya anak SMA khan masa-masa bandel pernah kita lalui. Tapi itu gak berlangsung lama kok. Syukur juga ya akhirnya nyadar dan kembali ke jalan yang lurus, xixiii. Soalnya gini guys. Kalau hanya nyontek atau memberikan contekan sih mudah saja. Namanya juga sesama teman. Malahan kalau pelit nanti gak ada yang mau nolong kamu lo. Tapi satu yang harus diingat, saat ujian nasional nanti kamu hanya sendirian. Dalam arti gak ada yang bisa bantuin kamu. Gimana mau bantu kalau soalnya saja beda. Gak mungkin khan teman mau bantu mencari jawabannya sementara dia sendiri harus menyelesaikan soal yang ada di hadapannya. Kalau sobat expresi sadar dengan yang satu ini, pasti dech gak akan melakukan soal dengan jurus “Help Me”. Intinya belajar mandiri saja. Kalau kamu mulai malas mengerjakan tugas atau belajar, ingat gak ada yang bisa membantu saat ujian. Pasti kamu bisa semangat belajar lagi. (wulan)

Cuap cuap

P

lease... Help Me. Ini nich kata-kata yang selalu jadi andalan sewaktu teman-teman di kelas minta bantuan buat ngerjain tugas di kelas ataupun PR yang diberikan guru. Apalagi buat yang cowok nih, biasanya kan malas banget. Terlebih kalau sudah narsis ngaku dirinya ganteng, tambah malas dech ngerjain PR, maunya ngerayu teman-teman yang cewek biar dapat contekan atau dibantu menyelesaikan tugasnya. Huhhhft bikin sebel khan? Tapi jangan langsung men-judge cowok saja ya, banyak juga lo cewek yang suka mengandalkan tameng “Help Me”, biar mulus dech tugas yang sedari tadi hanya dipeloloti saja, tanpa disentuh apalagi dikerjakan, yang ada hanya menggosip, bercermin, n ngurusin hal-hal yang gak penting banget. Emang sech, orang yang selalunya pake jurus Help Me, punya segudang cara tuk membuat teman lainnya terenyuh. Tak sebatas kata pengharapan, biasanya diikuti mimik belas kasih, bagi yang luluh yah dikasih. Tapi kalo keseringan termakan jurus muka belas kasih, bisa merugikan yang lain. Gak masalah sich kalo contekan tugasnya dibuat kreatif, nah kalo copas alias copy paste doang, bisa terancam juga nich nilai kita. Malah, bisa-bisa kita yang disangka nyonyek. Mau seperti itu terus guys? So, jangan terpedaya lagi dech guys. Apalagi termakan iming-iming traktiran makan siang di kantin, hehehe. Dah cukup lah berbagi, lagian cara itu gak bakalan menolongnya untuk mandiri. Bisa keenakan terus nyonteknya. Usahakan saat dia mulai serangannya, mulai pasang muka jutek or cari alasan lainlah yang bisa membuatnya jera meminta bantuanmu. Ingat, rugi banget tuch! Apa lagi yang sudah senior seperti semester akhir SMP atau SMA jangan sekali-kali berbuat kayak gini ya, haram hukumnya. Hsstt dah tau

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

Dilarang “Help Me”

khan kalau semua sekolah pasti sudah mulai melaksanakan pengayaan, les, tambahan jam belajar, dan masih banyak istilah lainnya. Itu dilakukan agar kamu menguasai semua materi. Mulai semester I sampai dengan semester VI. Kalau di semester I, II kamu masih melakukan cara jitu ngerjain tugas dengan jurus “Help Me” biar les berapa kalipun gak bakal nyangkut di otak dech. Bisa dipastikan semua akan hilang percuma. Lebih rugi lagi, ngapain kamu menghabiskan waktu untuk datang les kalau sebenarnya kamu gak ngerti. Makanya buat sobat expresi yang tersinggung karena suka menggunakan jurus “Help Me” segera ubah dech paradigma kamu. Karena seperti apapun alasannya, hal ini akan merugikan kamu nantinya. Trus buat teman yang selalu menjadi korban “Help Me”, cara yang pas untuk menyedarkan mereka ini cukup mudah kok. Kalau mereka minta bantu, ya dibantu saja. Tapi jangan dibantu dengan memberikan hasilnya. Tapi bantu gimana cara mengerjakannnya. So bukan hasil yang kalian berikan tapi proses. Dengan begitu mereka bisa tau dan lain kali tidak minta contekan lagi. Uchy Sweetzz, mau berbagi nich ma sobat expresi. Siswi SMAN 3 Kendari ini, gak perlu harus nyontek. Kalaupun butuh bantuan ma teman, minta tolong aja supaya diberi penjelasan ma tugas yang diberikan guru. “Aku sih pernah mnta tolong ngerjain tugas am tman, tapi dia gak ngerjain sendiri ko aq juga ikut bantuin hanya kalo aq gak ngerti aja,” ujar cewek manis ini. So guys, gak perlu lagi dech pake jurus minta dikasihani kayak gitu ya. Malu donk, keren-keren ko bawaannya minta ditolong melulu. Mulai sekarang kerja sendiri tuch tugas sekolah, kalau ada yang gak ngerti barulah pake jasa bantuan teman. Okay??? (wulan)


1

amis 7 Februari 02.30 WIB

21

ROMA

V

JUVENTUS

Arsenal

V Bayern Munchen

Liga Europa Liverpool vs Zenit SCTV Jumat, 22 Feb 2013 Pukul 03:00 WIB

0 AS ROMA

V

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013 Southampton 3 V

JUVENTUS

AS ROMA

3

V

0

JUVENTUS

0

AS R

2

M City

V Chelsea

Duel City v Chelsea

0

(7 Desember 1907-24 Februari 2013) City menang 48 Chelsea menang 61 Imbang 38

MAKIN SULIT MANCHESTERImpian Chelsea untuk setidaknya finish di tiga besar kompetisi Premier League sepertinya sulit dipertahankan. Saat kompetitornya berebut tiga besar, Totenham Hotspur menunjukan performa bagus, Chelsea malah makin terpuruk. Bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City, The Blues malah pulang dengan kekalahan, kendati sempat punya peluang unggul lebih dulu melalui eksekusi penalty, yang kemudian gagal. Sementara bagi Manchester City, kemenangan itu setidaknya masih memelihara asa mereka untuk berebut gelar juara. Bermain di Etihad, Minggu (24/2) tengah malam WITA, City yang menurunkan lima midfielder lebih dominan di lini tengah. Namun serangan bertubi-tubi ke gawang Chelsea seperti menemui tembok kokoh. Ter-

catat empat peluang emas The Citizens- julukan Cityberhasil digagalkan Petr Cech dan rapatnya barisan pertahanan tim tamu. Setelah babak pertama hanya berakhir 0-0, tadinya, media-media di Inggris memprediksi laga ini kembali selesai dengan skor kacamata seperti hasil pertemuan pertama kedua kubu, 25 November 2012 di Stamford Bridge. Pada babak kedua, tim tamu mendapat peluang emas. Menit 51, kiper City, Joe Hart membuat kesalahan saat menghentikan aksi solo Demba Ba di kotak terlarang. Wasit Andre Marriner pun menunjuk titik putih. Tapi semenit kemudian, kiper timnas Inggris itu jadi pahwalan ketika melakukan penyelamatan brilian dengan menangkis sepakan penalti Frank Lampard yang mengarah ke sebelah kanan gawangnya. Tensi per-

1

mereka (PSSI) tunggak lagi gaji saya,” ujar Matias saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (25/2). Selain gaji, biaya penggantian alat-alat medis yang dibeli oleh pria campuran Swiss-Indonesia ini juga belum dibayarkan. “Sudah berkali-kali saya bolakbalik ke PSSI, nagih janji mereka. Tapi hasilnya nihil. Para petinggi juga sudah saya SMS, e-mail, kasih pesan lewat blackberry messenger, tapi tidak ada juga respon positif,” lanjutnya. “Tidak cuma saya, tapi orang-orang seperti kitman dan lain-lain juga belum dibayarkan gajinya. Uang saku

AC Milan

Barcelon

Stadion: Etihad, Manchester Penonton: 47.256 Wasit: Andre Marriner

2

Baca sulit di Hal 22

selama di Yordania dan Irak juga belum dibayarkan,” keluhnya. Ia meminta PSSI jujur dalam pengelolaan timnas. Menurutnya, jika sudah tidak sanggup membayar gaji sebaiknya PSSI jujur. “Apa susahnya sih kalau jujur, jangan gengsi. Kalau misalkan memang belum bisa ya jawab saja,” tegas Matias. Sebelumnya pemain juga mengeluhkan belum terbayarnya uang saku pemain saat menjalani dua pertandingan di luar negeri. Kedua pertandingan itu adalah melawan Yordania dan Irak. (abu/jpnn)

V

Main Menang Seri Kalah Selisih gol 7 26 13 6 52-26

Statistik Pertandingan Man.City v Chelsea 15 (6)Tembakan (ke gawang)9 (2) Pelanggaran 20 5 6 Tendangan sudut 6 2 Offside 1 47% Penguasaan bola 53% 3 Kartu kuning 1 0 Kartu merah 0 2 Penyelamatan 4

Live On

PSSI tak Sanggup Bayar Gaji Manajemen Timnas JAkARTA-Bukan hanya gaji Asisten Pelatih Timnas Fabio Oliviera yang terkatung-katung pembayaran gajinya. Tapi fisioterapis dan sejumlah anggota manajemen Timnas juga belum mendapatkan pembayaran gaji. Hal ini diungkapkan langsung oleh Fisioterapis Timnas Matias Ibo kepada wartawan, Senin (25/2). Menurut Ibo, dirinya sudah menghubungi sejumlah pengurus PSSI tapi hingga kini gaji tersebut belum terbayarkan. “Sudah tiga bulan aku ditunggak. Dulu sebelum Piala AFF aku sempat ditunggak tapi sudah dilunasi. Kini

Rapor Benitez sejak memegang Chelsea 21 November 2012

2

mainan mulai meningkat selepas kegagalan penalti Lampard. Tuan rumah terus menggedor pertahanan Chelsea. Me n i t 5 7 , tendangan chip Aguero hanya melambung sedikit saja di atas mistar gawang tim tamu. Empat menit berselang, Silva mengirim umpan pendek pada Yaya Toure yang langsung menggiring bola ke kotak penalti Chelsea. Dengan dua kali sentuhan, kapten tim Pantai Gading itu mem-placing bola ke arah kanan dan berhasil mengelabui Petr Cech setelah sebelumnya melewati Gary2013 Cahill. Jumat,penjagaan 22 Februari Ini adalah kelima Yaya di Pukulgol00.00 WIB liga musim ini dan yang ke-17 dari 88 kali tampil bersama The Citizens. Saat tim tamu berusaha memburu gol penyeimbang, pada menit

Pengaruhi Lavezzi Gabung di PSG STRikER Napoli, Ezequiel Lavezzi punya alasan lain gabung ke Paris Saint Germain (PSG). Selain gaji besar, dia menuruti permintaan sang kekasih, Yanina Screpante untuk hijrah ke Paris pada musim panas 2012 lalu. Nama Screpante sudah tidak asing di Argentina dan Italia. Dia kerap tampil berani di majalah pria dewasa yang beredar di salah satu negara Amerika Latin itu. Sering terlihat bersama Lavezzi di Italia, Screpante kerap diundang

Baca pengaruhi di Hal 22

VS

M City

V Chelsea


22

Kendari Pos | Selasa, 26 Februari 2013

SEPERTI FINAL BARCELONA - Habis-habisan! Itulah atmosfir el Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid dini hari nanti (27/2). Bukan cuma karena menentukan siapa peraih tiket final Copa del Rey tetapi juga karena bakal diikuti dengan El Clasico lain beberapa hari kemudian, sekaligus menjadi “pengantar” ke Liga Champions. Barca akan kedatangan Madrid dalam laga leg II semifinal Copa del Rey di Camp Nou. Dengan laga pada leg I lalu berakhir 1-1, kedua tim relatif masih memiliki peluang setara untuk maju ke final. Buat Madrid yang di La Liga masih terpaku di posisi tiga klasemen dan tertinggal 16 poin dari Barca yang memuncaki klasemen, laga ini boleh jadi akan memiliki arti lebih penting guna menjaga asa untuk meraih trofi di akhir musim. Madrid sendiri masih pede untuk bisa memenangi laga di kandang musuh bebuyutannya

Live On Trans TV Rabu, 27 Februari 2013 Pukul 02.45 WIB

Barcelona Vs Real Madrid

itu. Tentang ini, Pepe punya masukan tersendiri bagi timnya, “Saya pikir kami punya peluang bagus memenangi babak ini, asal kami bermain sebagai sebuah tim yang padu.” “Kami perlu menjaga jati diri Madrid yang sesungguhnya, turuti saja permintaan pelatih (Mourinho). Jika kami bermain sebagai sebuah tim seperti selama ini maka kami pasti menang,” ungkapnya di laman resmi Madrid. Akan tetapi, bukan berarti Barca akan menyerah begitu saja mengingat besarnya gengsi sebuah partai El Clasico. Fakta bahwa laga La Liga Primera di Santiago Bernabeu, juga menambah “bumbu” untuk laga perebutan tiket final Copa del Rey di tengah pekan. BekBarcelonaJavierMascherano mengklaim laga semifinal Copa del Rey kontra seteru

mereka, Real Madrid berasa tak ubahnya partai puncak kompetisi. Mascherano mengaku laga El Clasico antara kedua tim selalu megah, apapun tahapan dan turnamennya. “Kami harus

menyambut laga ini dengan melihat aspek positifnya. Kami masih memuncaki liga dan tak perlu jadi gila. Tengah pekan ini kami menghadapi laga, yang untuk kami, adalah final. Madrid

sheet. Dan memang benar kami punya masalah dalam hal itu. Kesalahan yang kami perbuat tak bisa dihindari dan kami harus membenahinya,” ujar tangan kanan pelatih Tito Vilanova itu. Roura bersyukur lini depan mereka bisa menutupi kelemahan tersebut, namun hal itu tak bisa dibiarkan lawan Madrid. “Kami mungkin tim yang paling banyak mencetak gol, namun di belakang, kami harus lebih baik lagi. Ini terutama sangat relevan mengingat Clasico sudah menjelang, ini menentukan kompetisi yang ingin kami menangi,” pungkasnya. Laga El Clasico secara beruntun dalam selang beberapa hari itu sendiri disebut situs Barca terbilang cukup istimewa karena sebelumnya baru terjadi 13 kali di dalam sejarah panjang rivalitas dan pertemuan antara kedua klub di segala kompetisi selama 100 tahun.(ran)

Sulit .......

Pengaruhi ....... untuk menghadiri peragaan busana di pusat mode dunia. Namun siapa sangka, Screpante berada di balik kepindahan Lavezzi dari Napoli ke Paris Saint Germain pada musim panas 2012. Screpante ‘sukses’ mempengaruhi Lavezzi untuk bermain di PSG. Semua bermula saat Screpente mengalami tindak kejahatan di kota Naples. Dia ditodong oleh gerombolan peram-

lawan tangguh, namun kami harus menuntaskan tugas kami,” ujar bek asal Argentina itu. Mascherano juga mengamini pendapat asisten pelatih Jordi Roura jika lini belakang Barca

sedikit rapuh belakangan ini. “Bertahan adalah sesuatu yang harus kami perbaiki. Semua peringatan diberikan agar kami tak kebobolan, namun terkadang hal itu sulit di level ini,” kilahnya. Asisten pelatih Barcelona, Jordi Roura memang mengaku timnya punya masalah di lini pertahanan dan mendesak hal tersebut segera dibenahi jika tak ingin kelemahan tersebut dimanfaatkan Real Madrid pekan ini. Blaugrana memang bisa mengatasi Sevilla 2-1 akhir pekan kemarin di La Liga. Namun di mata Roura, kegagalan menjaga clean sheet bisa memukul mereka saat menjamu sang seteru pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou besok. “Niatan saya untuk tim ini adalah selalu menjaga clean

pok saat sedang berbelanja di pusat kota. Trauma dengan pengalaman pahit itu, Screpante meminta Lavezzi menerima pinangan PSG yang saat itu mengincarnya. Selain dijanjikan gaji besar di PSG, pindah ke Prancis membuat Screpante memiliki kesempatan melebarkan sayapnya mencicipi dunia modeling di Prancis. Lavezzi sepakat bergabung ke PSG dengan nilai

transfer €30 juta. Lavezzi pindah ke PSG bersama duo AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Hanya saja, Lavezzi sejauh ini belum menampilkan performa terbaiknya lagi. Dari 16 partai yang telah dimainkan bersama PSG, bomber asal Argentina itu baru bisa menyumbang 3 gol. Dia masih kalah bersaing dengan Ibrahimovicyangtelahmencetak 21 gol di 22 laga.(one)

84, David Silva lagi-lagi mengirim umpan pendek jitu ke Carlos Tevez di depan kotak penalti. Bomber asal Argentina itu langsung melepaskan tendangan keras melewati Cahill serta Branislav Ivanovic dan tak mampu dijangkau oleh Cech. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga. Berkat kemenangan ini, City tetap kokoh di posisi kedua, masih tertinggal 12 poin dari rival sekota, Manchester United di puncak klasemen. Sementara Chelsea mondok di peringkat ketiga dan terancam digeser Tottenham Hotspur yang nanti malam sowan ke markas West

Ham United. “Penalti adalah momen krusial. Sayang kami tidak melakukan apa yang diharapkan. Penalti bisa mengubah segalanya. Itu adalah tendangan penalti yang bagus dan penyelamatan yang bagus,” keluh Manajer Chelsea Rafael Benitez seperti dilansir Skysport, usai per tandingan, mengomentar i gagalnya penalty Lampard. Kekalahan membuat Chelsea gagal menambah poin. Sehingga posisi mereka di peringkat tiga terancam dig es er Tottenham Hotspur yang mengantongi satu

laga tunda melawan Westham United. Spurs hanya tertinggal satu poin dari Chelsea. “Saya mengatakan sebelum per tandingan. Jika kami memenangi laga ini, pertarungan masih akan berlanjut hingga akhir kompetisi. Dan dengan kekalahan ini, situasi tetap persis sama. Kami harus terus berjuang hingga akhir (mengamankan posisi tiga besar),” tegas Benitez. Sementara itu, pelatih City, Roberto Mancini memuji performa Joe Hart, khususnya saat kiper Inggris itu sukses mengagalkan penalti Frank Lampard di menit 50 saat kedudukan 0-0. “Saya pikir Joe Hart adalah kiper terbaik Inggris saat ini dan salah satu kiper terbaik Eropa. Saya senang kepadanya setelah dia melakukan penyelamatan penalti,” kata Mancini seperti dilansir Skysport. Pelatih asal Italia itu pun menegaskanpihaknyatidak akan menyerah mengejar MU hingga laga terakhir Premier League. “Kami tidak berpikir kompetisi telah berakhir dengan hanya 11 pertandingan yang tersisa. Itu bukan mental saya dan mental para pemain,” tegasnya. (sbn)


23

Kendari Pos |Selasa, 26 Februari 2013

Makanan Siap Saji Beresiko Serangan Asma Anak anda menyukai fastfood semacam burger dan kentang goreng? Waspadalah. Pasalnya hasil studi yang dilakukan sekelompok peneliti di Selandia Baru mendapati kaitan antara gejala asma, eksim, atau rhinoconjunctivitis pada anak-anak yang mengkonsumsi makanan siap saji. Sebuah studi internasional yang dipimpin tim University of Auckland menunjukkan adanya peningkatan risiko penyakit di remaja dan anak-anak berhubungan dengan konsumsi makanan cepat saji tiga atau lebih kali seminggu. Penelitian dalam skala besar yang mencakup lebih dari 319.000 remaja di 51 negara dan lebih dari 181,000 anak-anak di 31 negara, juga menunjukkan bahwa konsumsi buah tiga atau lebih kali seminggu dikaitkan dengan efek perlindungan pada tubuh. “Temuan bisa memiliki implikasi besar bagi kesehatan masyarakat,” ujar salah seorang peneliti, Prof Innes Asyer. Remaja dan orang tua anak-anak diminta

melakukan tes atas prevalensi gejala asma, rhinoconjunctivitis. Gejalanya tampak dengan munculnya biang hidung berair atau tersumbat disertai dengan mata gatal dan berair terkait pola makan mingguannya. Para peneliti memfokuskan pada tingkat keparahan gejala penyakit selama 12 bulan sebelumnya dan jenis makanan yang sudah dikonsumsi. Termasuk daging, ikan, buahbuahan dan sayuran, kacang-kacangan, sereal, roti dan pasta, beras, mentega, margarin, kacang-kacangan, kentang, susu, telur, dan makanan cepat saji burger. Hasil analisis menunjukkan bahwa makanan cepat saji adalah satu-satunya jenis makanan yang secara konsisten terkait dengan gejala parah munculnya berbagai penyakit pada remaja dan anakanak. Tiga atau lebih porsi setiap minggu bisa meningkatkan potensi serangan asma akut sekitar 39 persen pada remaja dan 27 persen pada anak-anak. Selain juga tingkat keparahan serangan rhinitis dan eksim keseluruhan. (esy/jpnn)

Vaksin Flu Aman Bagi Ibu Hamil SEBUAH studi baru dari peneliti di Norwegia mendapati vaksinasi influenza tidak berbahaya bagi wanita hamil. Vaksin juga tidak meningkatkan risiko keguguran. Dari penelitan atas 117.000 kehamilan, ditemukan wanita hamil yang menerima vaksin flu dan kemudian terserang flu punya potensi lebih rendah keguguran daripada mereka yang menjadi sakit tanpa memiliki vaksinasi. Peneliti juga tidak menemukan bukti bahwa vaksin meningkatkan risiko kehilangan janin. Justru ibu hamil yang terserang flu membuat kematian janin lebih tinggi. Vaksin flu telah lama dianggap aman untuk wanita hamil dan janin mereka. Pejabat kesehatan AS mulai merekomendasikan vaksin flu untuk mereka lebih dari lima dekade yang lalu, mengikuti tingkat kematian yang lebih tinggi pada wanita hamil selama terjadi pandemi flu di tahun 1950-an. “Ini adalah jenis informasi

yang kita butuhkan untuk memberikan penerangan pada pasien ketika membahas vaksin flu yang penting untuk semua orang, terutama bagi wanita hamil,” kata Dr Geeta Swamy, seorang peneliti yang mempelajari vaksin dan wanita hamil di Duke University Medical Center seperti dilansir todayhealth (16/2) lalu. Studi baru ini dipimpin oleh Norwegian Institute of Public Health. Dengan melacak kehamilan di Norwegia tahun 2009 dan 2010 selama sebuah epidemi internasional strain flu babi baru. Sebelum 2009, wanita hamil di Norwegia tidak rutin disarankan untuk mendapatkan vaksin flu. Tapi selama pandemi, vaksinasi terhadap strain baru direkomendasikan bagi mereka dalam trimester kedua atau ketiga mereka. Studi ini difokuskan pada kehamilan lebih dari 113.000. Dari mereka, 492 berakhir dengan kematian janin. Para peneliti kemudian menghitung risiko kematian janin itu hampir dua kali lipat

ketika sang ibu tidak mendapat vaksinasi seperti di vaksinasi. Tingkat vaksinasi flu di AS untuk wanita hamil tumbuh dari kurang 15 persen menjadi sekitar 50 persen. Tapi pejabat kesehatan mengatakan mereka harus membayar harga lebih tinggi untuk melindunginya. Sepertil diketahui beberapa

obat-obatan dan vaksin dapat berbahaya bagi janin, ada kekhawatiran sejak lama tentang memberi obat apapun untuk wanita hamil dapat berpengaruh atas perkembangan janin. “Hasil studi ini harus mengurangi khawatir tentang vaksin flu,” kata Dr Denise Jamieson, dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.(esy/jpnn)

Penyakit Darah Tinggi, Rawan Sebabkan Dua Kali Stroke Kesadaran masyarakat akan bahaya hipertensi masih terbilang minim. Kebanyakan penderita, baru sadar ketika mengidap penyakit jantung. Hipertensi menjadi faktor risiko utama penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah, bersama dengan diabetes melitus, hipercholesterol dan kardiovaskular. Penyakit ini datangnya secara tiba-tiba. Tak heran kalau penyakit ini sering dinamakan silent killer. “Orang dengan hipertensi, berisiko dua kali lebih besar terkena penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung. Hipertensi rawan kematian,” ungkap ahli jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dr Santoso Karokaro di Jakarta. Dokter yang juga bertugas di Rumah Sakit Mitra Kemayoran ini menyayangkan, banyak mitos yang salah tentang darah tinggi atau hipertensi dalam masyarakat. Hal tersebut membuat sebagian besar masyarakat telat berobat. “Umumnya, orang menganggap ada banyak keluhan dan tanda peringatan hipertensi. Padahal, tidak demikian. Pembuluh yang menebal lamalama bisa melar yang berujung pada kematian,” imbuhnya. Ia menambahkan, hipertensi juga sering dianggap sebagai kondisi normal pada orang yang sudah tua. Padahal, tidak demikian faktanya. “Hipertensi itu tidak normal. Meskipun banyak orang tekanan darahnya di atas normal, hal itu tidak normal,” paparnya. Menurut dia, tekanan darah seseorang dikatakan normal jika

kurang dari 140/90 mmHg. Jika tekanan sudah mendekati 130139/85-89 mmHg, sudah harus dipantau supaya tidak meningkat menjadi darah tinggi. Selama ini, tekanan darah tinggi, kata dia, dianggap kurang berbahaya oleh masyarakat, karena tidak menyebabkan kematian. Namun, fakta menunjukkan, hipertensi sangat berbahaya dan mengakibatkan banyak orang meninggal dunia. “Di Amerika misalnya, tiap dua menit satu orang meninggal dunia karena hipertensi atau komplikasinya,” katanya. Dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran-Universitas Indonesia (FK-UI), Budiman Widjodjo menambahkan, selain menjadi penyebab serangan jantung, hipertensi juga erat kaitannya dengan diabetes. “Diabetes itu jodohnya hipertensi, karena sekitar 65 persen orang dengan diabetes juga mengalami hipertensi,” ujar Budiman Widjodjo di Jakarta. Dia mengatakan, pasien dengan kadar gula darah tinggi bisa mengganggu sistem hormon yang ada di tubuh. Pada orang yang normal, sistem hormon di dalam tubuh akan menghasilkan hormon yang disebut dengan angiotensin 2. “Ketika kadar gula darah tinggi secara tidak langsung akan meningkatkan kadar hormon angiotensi 2 yang mengakibatkan terjadinya hipertensi,” ujarnya. Jika komplikasi yang terjadi tidak segera ditangani dengan baik, maka bisa menyebabkan kecacatan yang nantinya tidak dapat kembali lagi seperti semula. Penanganan Telat Nyawa

Bisa Lewat Gangguan hipertensi bisa menyerang tanpa peringatan, dan penyakit ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera diperiksakan ke dokter. “Seseorang dengan tekanan darah tinggi tidak harus menunggu bertahun-tahun sebelum terjadi komplikasi. Karena dari hasil studi lembaga kesehatan dunia (World Health Organization/ WHO), sebanyak satu miliar penduduk dunia menderita hipertensi dan 7,1 juta kematian tiap tahun terkait penyakit ini,” kata dr Suharjono, di Jakarta. Menurutnya, penyakit ini bersifat global dan tidak memilih-milih penderita. Namun sayangnya, sebagian besar penderita hipertensi enggan mengontrol tekanan darahnya. Bahkan hanya mengkonsumsi obat anti hipertensi bila dirasa perlu. “Bila sudah mengidap tekanan darah tinggi, pasien harus mengkonsumsi obat antihipertensi terus-menerus, jangan hanya saat ada gejala,” tambah guru besar dari departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI ini. Tekanan darah yang tidak terkontrol, kata Suharjono, dapat mengakibatkan peningkatan risiko serangan penyakit kardiovaskular tiga hingga empat kali lipat. Jika berkepanjangan, hipertensi bisa merusak pembuluh darah di sebagian besar tubuh. Di antaranya, menyerang beberapa organ seperti ginjal, otak, dan mata. “Sebaliknya, bila tekanan darah terkontrol baik bisa mengurangi pengeluaran protein dalam urin dan memperlambat penurunan fungsi ginjal,” kata dokter yang juga konsultan nefrologi hipertensi dari RS Cipto

Mangukusumo itu. Hipertensi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah halus dalam ginjal, sehingga mengurangi kemampuan ginjal menyaring darah dengan baik. Akibatnya, dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kerusakan ginjal yang lebih parah dan berakhir menjadi gagal ginjal. Untuk itu, tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap pengobatan hipertensi harus ditingkatkan guna mencegah dampak buruk dari penyakit ini. Ditambahkan ahli jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dr Santoso Karokaro, darah tinggi merupakan penyakit keturunan. Karena itu, perlu mengetahui secara dini tentang penyakit tersebut agar tidak berakibat fatal. “Jika orangtuanya punya riwayat darah tinggi sedini mungkin diukur tekanan darahnya sejak dini, dengan ukuran anakanak. Saat remaja dan ketika mau masuk ke lapangan kerja kembali diukur,” jelasnya. Darah tinggi, lanjutnya, harus diobati sejak dini dengan cara apa pun. Tujuannya, supaya jangan terjadi kerusakan organ. Pengobatannya, kata dia, cukup dengan menjaga gaya hidup. Misalnya, orang yang kurang olahraga disarankan aktif olahraga ringan, seperti jalan kaki atau aerobik, teratur 4-5 kali seminggu selama 30 menit. Sementara kepada orang gemuk, sebaiknya mengurangi berat badan. Misalnya, orang yang beratnya 90 kilogram, turun 10 kilogram itu bisa menurunkan tekanan darah hingga 8 mm.(rmol/jpnn)


SelaSa, 26 februarI 2013

Kendari Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.