Kendari pos edisi 27 agustus 2013

Page 1

2013

IPMA

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Selasa, 27 Agustus 2013

NasDem Sultra Bergolak

Apa yang salah dengan saya sebagai mantan ketua sekaligus orang yang membesarkan NasDem di Sultra. Apakah saya tidak pantas menjadi pengganti Caleg yang tidak memenuhi syarat, apa salah saya,” LM Bariun Mantan Ketua Nasdem Sultra

Gara-gara Bariun Mendadak Caleg Kendari,KP Soliditas di tubuh Partai Nasionel Demokrat (NasDem) Sultra kini goyah. Para elitnya berseteru soal daftar caleg tetap yang dilansir KPU. Dalam listring para calon anggota DPRD Sultra dari Dapil Muna-Buton Utara, ada nama LM Bariun, di nomor urut 6. Padahal, mantan Ketua Nasdem Sultra itu tak pernah secara resmi diusung oleh partai besutan Surya Paloh tersebut. Sekretaris NasDem, Ichwan Mappilawa pun meradang. Ichwan benarbenar geram. Dalam dokumen daftar caleg di KPU,

ketika dibuka satu persatu, semua syarat administrasi LM Bariun tercantum nama dan tanda tangannya, sebagai Sekertaris dan Ali Mazi sebagai Ketua. “Prosesnya bagaimana, kami pun tidak tahu. Nanti akan kami tanyakan ke KPU Provinsi,” kata Ichwan, ketika siang kemarin datang menyampaikan keberatannya kepada Bawaslu, didampingi beberapa pengurus NasDem Sultra. Mantan anggota DPRD Kota Kendari itu geBaca CALeG di Hal. 2

Sorgum, Sapi, dan Burung di Belu

Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN

(91)

PeSAwAT militer CN 295 TNI-AU mendarat mulus di landasan yang hanya 1.200 meter yang masih berdebu di Atambua, Belu. Kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste. Itulah kali pertama saya naik pesawat yang sudah lama saya sebut-sebut namanya, tapi belum pernah saya rasakan terbangnya. Cuaca pagi Atambua sangat cerah. Meski mulai menggersang, udaranya enak, tidak panas menyengat: 28 derajat Celsius. Ini berbeda dengan kedatangan saya ke Atambua lima bulan lalu. Saya harus lewat jalan darat dari Dili, Timor Leste. Itu karena mendung tebal terus menggelayut di langit Atambua sepanjang hari. Itulah hari pencanangan gerakan sorgum dengan langkah awal uji coba penanaman pertama. Hujan terus mengguyur upacara. Wah, ini pertanda akan tersendat atau justru sebaliknya, akan berkah. Hujan itu ternyata berkah. Sabtu lalu, ketika

SELEBRITI

saya ke Atambua lagi, sorgumnya sudah panen. Bagus lagi. Murid-murid SMK Atambua dan SMK Kupang juga sudah bisa memamerkan semua peralatan buatan mereka: pemerah batang sorgum untuk jadi gula, perontok biji sorgum, penyosoh, alat destilasi bioetanol, pencacah ampas, mixer pupuk, dan seterusnya. Ini hasil dari pendidikan dua bulan di Jakarta. Anak-anak SMK itu memang dikirim ke Jakarta untuk melakukan reverse engineering. Dengan demikian, Atambua tidak bergantung pada alatalat impor atau buatan pabrik. Mereka bisa Baca DAHLAN di Hal. 11

Tes CPNS tak Serentak

Jadwal Tahapan Pelaksanaan Seleksi Tes Tertulis K2 Berdasarkan SE/10/M.PAN-RB/08/2013 Tanggal 21 Agustus : • • • • • • • • •

Pengiriman Listing K2 ke Provinsi : Minggu ke 4 Agustus-Minggu ke 3 September Penetapan Tempat Tes : September Pencetakan Nomor Tes : Minggu keempat Agustus-Minggu ketiga September Penyampaian Nomor Tes : Minggu kedua hingga ketiga Oktober Distribusi Soal ke Provinsi dan Kab/Kota : 21 Oktober-2 November Pelaksanaan Tes : 3 November 2013 Pengumuman Kelulusan K2 : Minggu pertama Desember Pengumuman Kelulusan K2 ke intansi : Minggu pertama hingga kedua Desember Pemberkasan NIP K2 : Minggu ketiga Desember sampai selesai

Untuk Pelamar Jalur Umum : - Tes Tulis dengan sistem CAT 29 September hingga November 2013 (mengikuti jadwal intansi yang bersangkutan dalam rentang waktu tersebut) - Pengumuman penerimaan, pendaftaran pelamar dan seleksi administrasi CPNS dari Pelamar Umum yang menggunakan LJK dan CAT adalah tanggal 1-28 September. - Pelaksanaan TKD Pelamar Umum dengan sistem CAT : 29 September–November. - Pelaksanaan TKD Pelamar Umum dengan sistem LJK : 3 November. - Pemberkasan dan Penetapan NIP : Mulai minggu ketiga Desember sampai selesai

Jakarta, KP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menerbitkan Surat Edaran baru tentang jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori 2 (K2) dan pelamar umun tahun 2013, bernomor : SE/10/M.PAN-RB/08/2013. Dalam surat tersebut merinci jadwal seleksi CPNS untuk tenaga honorer K2, waktu seleksi pelamar umum dengan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan jadwal seleksi pelamar umum bermetode Computer Assisted Test (CAT), serta spesifimasi materi tes. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar me-

nyampaikan jadwal pelaksanaan seleksi tenaga Honorer Kategori II akan berlangsung pada minggu keempat Agustus sampai dengan minggu ketiga September. Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengirimkan listing Tenaga Honorer K2 ke-33 Provinsi di seluruh tanah air. Selanjutnya, masing-masing instansi kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten/kota pada bulan September akan menetapkan tempat tenaga honorer K2 melakukan tes yang terpisah dengan pelamar CPNS jalur umum. Pada minggu kedua sampai ketiga Oktober akan dilakukan pemberitahuan dan penyampaian nomor tes tenaga honorer K2. Kemudian, pada 3 Baca CPNS di Hal. 11

Melihat DAM Pengendali Banjir di Kabupaten Bantaeng

Kendalikan Delapan Aliran Sungai, Warga Aman dari Banjir Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan

Ingin Punya Banyak Anak JAKARTA-- Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan akhirnya resmi menjadi suami istri. Mereka menikah Sabtu (24/8) di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Jakarta. Meskipun molor kurang lebih satu jam dari yang sudah dijadwalkan, Atiqah mengaBaca ARTIS di Hal. 11

Banjir yang dialami Kota Kendari setiap tahunnya belum mendapatkan penanganan serius. Bencana terbesar saat 13 sungai meluap, Kota Lulo sesaat menjadi kota mati dan perekonomian lumpuh total. Kondisi tersebut pernah dialami Kabupaten Bantaeng 5 tahun silam. Sekarang, aman dari banjir walaupun hujan deras mengguyur Butta Toa. Arifuddin Mangka, Bantaeng Kabupaten Bantaeng yang wilayah perkotaannya sangat dekat dengan daerah pesisir menjadi kawasan langganan banjir setiap tahunnya. Lima tahun silam, penderita warga akibat banjir membuat kenyamanan mereka sangat

GOOGLE.COM

Sekarang, Bantaeng aman dari banjir walaupun hujan deras mengguyur Butta Toa. Sebuah Cekdam pengendali banjir didirikan di Desa Balang Sikuyu, sekitar 5 kilometer dari ibu kota

terusik. Tidur nyenyak tak pernah dirasakan saat musim hujan karena cemas banjir akan melanda. Awal kepemimpinan Prof. Dr. HM Nurdin Abdullah, M.Agr., sebagai Bupati Bantaeng tahun 2008, ia mengaku hanya banyak menyimak. Nurdinsapaan-Prof. Dr. HM Nurdin Abdullah, M.Agr., lebih banyak berdiskusi dengan warganya, ketimbang harus melancong kemana-mana untuk mengumbar cerita tak pasti. Tahun pertama periode 2008-2013 terpilih menjadi Bupati Bantaeng, Nurdin menjadikan wadah untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh warga Bantaeng. “Saya berusaha merenungi, apa yang Baca AMAN di Hal. 11


Kendari Pos |Selasa, 27 Agustus 2013

Tolak Kirim Paskhas Pada Era Presiden Gus Dur Bravo .............. Udara (AAU). “Agar jadi pelajaran taruna-taruna muda,” tulis Jalesvari. Buku biografi Nanok itu berjudul Kisah Sejati Prajurit Paskhas setebal 473 halaman. “Sebenarnya itu dari bahan-bahan, catatan harian, yang sejak muda memang saya lakukan. Dikumpulkan dan disusun jadi buku,” katanya. Dibantu wartawan senior Angkasa Beny Adrian, selama 2,5 tahun naskah disusun ulang Nanok. Yang menarik, buku itu sangat khas membahas kiprah pasukan baret jingga. Maklum, sejak menempuh pendidikan di SMA 2 Madiun, Nanok sangat terobsesi menjadi prajurit AU. “Setiap pulang sekolah saya lewat Jalan Diponegoro. Di sana ada mes AURI, banyak penerbang pakai baju oranye,” kenangnya. Tuhan menunjukkan jalan. Nanok berhasil diterima sebagai prajurit AU angkatan 1969. Dia merintis jenjang karir militer di Kopasgat atau Komando Pasukan Gerak Cepat, cikal bakal Paskhas TNI-AU. Nanok pun mengikuti pendidikan komando yang dibagi menjadi tiga tahap. Yakni, tahap basis, gunung hutan, dan tahap rawa laut. Tahap gunung hutan ke tahap rawa laut dijembatani dengan long march untuk menguji daya tahan personel. “Pasukan komando itu harus bisa bertempur di darat, laut, dan udara,” katanya. Khusus Paskhas diwajibkan memiliki kemampuan tempur khas matra udara. Yakni, mulai pengendali tempur (dalpur), pengendali pangkalan (dallan), SAR tempur, jumping master, pertahanan pangkalan, penangkis serangan udara, jungle warfare, air assault (mobil udara), raid operation, hingga kemampuan antiteror aspek udara atau yang dikenal sebagai atbara (anti pembajakan udara). “Disiplin pendidikan komando dari dulu sampai sekarang masih sama. Yang beda mungkin medan latihan atau senjata yang digunakan,” katanya. Nanok mencontohkan, dahulu latihan menembak jitu malam hari menggunakan lilin yang harus dibidik tepat. “Sekarang ada infrared, itu kehebatan teknologi,” katanya. Sejak masih berpangkat kapten, Nanok punya gagasan untuk membentuk pasukan khusus yang lebih khusus di jajaran Paskhas. “Memang orang Paskhas itu yang terbaik, tapi ini diseleksi lagi yang paling bagus dari yang terbaik,” katanya. Ide Nanok itu timbul tenggelam seiring dinamika organisasi internal TNI-AU. Nah, saat Nanok menjabat Dankorpaskhas (1998 hingga 2001), legalisasi pasukan elite di antara yang elite (creme de la creme) tersebut dilakukan. Detasemen Bravo diresmikan KSAU Hanafie Asnan, teman seangkatan Nanok, pada 16 September 1999. Saat itu Hanafie baru pulang dari Jerman untuk menjalani operasi jantung. “Saya perintahkan anggota mencari logo untuk tunggul dan duaja pasukan ke Jogjakarta,” katanya. Kolonel Sriyono yang saat itu menjabat asisten logistik (Aslog) langsung menemui dalang kondang Ki Timbul Hadiprayitno. Dia pun diberi simbol senjata Guawijaya. Itu adalah senjata Rama saat melawan Rahwana. Moto tim elite yang pada awal terbentuk hanya beranggota 77 orang tersebut adalah Catya Wihikan Awacyama kapala yang artinya setia, terampil, berhasil. Bravo sekarang sudah sangat maju. Seleksi untuk masuk juga sangat berat. Pendidikan Bravo sekitar enam bulan. Anggotanya diseleksi dari siswa terbaik peringkat pertama sampai ke-40 lulusan Sekolah Komando Paskhas dan personel aktif di wing, resimen, batalyon, atau detasemen. Seluruhnya diseleksi ketat, mulai IQ, kesamaptaan, keahlian spesialisasi militer yang dibutuhkan, serta kesehatan. Peluru tajam digunakan dalam lati-

han tahap akhir. Setelah lulus, para personel Bravo muda itu berhak atas brevet Bravo, lambang, call sign, dan perlengkapan tempur standar Bravo lainnya. Personel Paskhas juga harus mahir terjun bebas atau free fall. Untuk urusan tersebut, Nanok adalah masternya. “Anak pertama saya Nafri Soeratno. Itu singkatan dari Nanok Free Fall,” katanya, lalu tersenyum. Istrinya, Wirtaluki, adalah seorang anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat). Awalnya Nanok belajar free fall otodidak saat sudah menjadi perwira dan bertugas di Bandung. Saat itu free fall hanya diajarkan kepada bintara dan tamtama. “Modalnya nekat saja,” katanya. Saat melayang, parasut utama Nanok gagal membuka. Untunglah, parasut cadangan berhasil menyelamatkan nyawanya. “Sampai bawah saya minta payung dilipat lagi dan saya terjun lagi,” katanya. Insiden itu membuat Nanok dimarahi pimpinannya. Namun, berkat Nanok, dibukalah sekolah terjun free fall untuk perwira. “Seminggu nikah, saya langsung ditugaskan belajar terjun,” ujar bapak tiga anak itu. Keahlian free fall yang wajib dimiliki Paskhas adalah HAHO atau high altitude high opening dan HALO atau high altitude low opening. “Kalau HAHO, jika sasaran kita di Bogor, di Jakarta sudah diterjunkan,” jelas penggemar suara burung perkutut itu. Untuk HALO, penerjun diturunkan tepat di atas wilayah target. “Diterjunkan dari ketinggian 9.000 feet above ground, baru boleh buka parasut di ketinggian 3.000. Supaya tidak diserang musuh,” katanya. Di era Nanok, latihan terjun malam juga dimulai. Buku Nanok dilengkapi berbagai foto operasi. Terutama saat di Timor Timur (Timtim). “Saya yang ditugaskan membuka Timtim tahun 1975 dalam Operasi Seroja. Saat bendera Merah Putih terakhir harus diturunkan di Timtim tahun 1999, saya juga yang mengirim pasukan ke sana,” ujarnya. Berbagai kisah Nanok diceritakan dengan detail. Mulai menyusup hingga nyaris ditembak gerilyawan dari kelompok Proferio Mauklau. Nanok juga pernah nyaris dibidik namun urung karena penembak tak tega. Penembak itu berhasil tertangkap. “Saya dibilang mirip wajah omnya. Malah diberi jimat penghilang. Sampai sekarang masih saya simpan, buat kenangan,” ungkapnya. Nanok yang berhasil mewujudkan impian jadi penerbang dengan kursus sendiri di lembaga pelatihan pilot sipil itu berharap kisah hidupnya bisa jadi bahan bacaan para junior. “Saya dulu gagal jadi penerbang karena tensi saat tes tinggi. Tapi, Bismillah, tekuni jalur hidup sebaik-baiknya, Tuhan membukakan jalan,” kata Nanok yang bersertifikasi CPL (commercial pilot license) dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug itu. Kini Nanok dipercaya sebagai ketua Paguyuban Purnawirawan Paskhas Baret Jingga. Dia juga menjadi ketua angkatan AURI 1969 yang bernama angkatan Bogowonto. “Itu diambil dari nama sungai di Congot, Jogjakarta. Saat latihan, ada beberapa teman kami gugur karena senjata salah meledak,” katanya. (*/c10/ca)

Aneka

2

Simon Mengaku Tidak Mengenal Rudi Sita ................ jadi bukti suap kepada Rudi Rubiandini bukan darinya. “Dalam waktu dekat akan memberikan bukti CCTV. Termasuk hasil dari forensik kepolisian Singapura. Yang pasti, Pak

Wid mengatakan itu murni titipan dari Ardi (Deviardi, pelatih golf Rudi) pada dirinya,” jelas Junimart. Nah, Widodo mau dititipi karena kenal dengan Ardi setelah beberapa kali pertemuan. Kedekatan keduanya terlihat saat Widodo mengenalkan Ardi ke Simon di kantornya. Saat itu,

Widodo mengatakan kepada Ardi kalau Simon adalah orang Kernel Oil Indonesia. Disampaikan juga kalau suatu saat ada perlu, bisa langsung berhubungan. Begitu juga saat Widodo menyampaikan kalau Ardi adalah teman “kita”. Saat disinggung apakah pernah ada pertemuan antara Rudi, Si-

mon, dan Widodo di Singapura, Junimart menampik. Dia mengklaim sudah konfirmasi ke Simon dan siap dikonfrontir untuk memastikan kebenaran informasi itu. Dalam pembicaraan mereka, Simon menegaskan tidak mengenal dan tidak pernah bicara dengan Rudi. (dim)

Masalah Internal yang Sudah Diproses Sesuai Aturan NasDem Caleg ................ leng-geleng kepala setelah melihat DCT yang dilansir KPU. Awalnya, di Dapil itu, NasDem mengusung seseorang bernama Ruslan sebagai Caleg. Entah bagaimana caranya, kata Ichwan, nama LM Bariun mendadak sudah jadi Caleg, menggusur nama Ruslan yang awalnya resmi diusung partai. Usut punya usut, yang bertanda tangan dalam pergantian Caleg yaitu Wakil Sekretaris, Bambang Eko Atmojo. “Pergantian tersebut jelas merupakan pelanggaran administrasi partai karena yang berhak bertanda tangan yaitu Ketua dan Sekretaris, bisa diambil alih wakil kecuali berhalangan tetap atau ada mandat. Dan saya tidak pernah memberi mandat kepada wakil sekretaris,” jelasnya bersemangat di depan sejumlah wartawan yang memang menunggunya setelah keluar dari Bawaslu. Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu menuturkan pihaknya akan menindaklanjuti keberatan yang dilayangkan Partai NasDem, yang dapat berlanjut ke PTUN. “Yang jelasnya sesuai prosedur, finalisasi sikap Bawaslu Sultra atas keberatan tersebut akan rampung 12 hari ke depan. Selain itu sengketa ini pun dapat berlanjut ke PTUN, sehingga masih ada kemungkinan jika Caleg awal (Ruslan,red) kembali diakomodir, dengan catatan NasDem memenang-

kan sengketa,” tutur Hamiruddin Udu. Sementara itu Ketua KPU Sultra, Hidayatullah via ponselnya mengungkapkan berdasarkan data kelengkapan persyaratan yang masuk ke pihaknya, pergantian Caleg NasDem dari Ruslan ke LM Bariun sudah sesuai persyaratan. Semua formulir kelengkapan berkas LM Bariun mulai dari BB hingga BB11 ditanda tangani Ketua DPW Partai NasDem, Ali Mazi dan Sekretaris, Ichwan Mappilawa. “Karena itu kami minta Bawaslu Sultra untuk benar-benar meneliti apakah keberatan tersebut termasuk sengketa atau soal internal rumah tangga partai. Kalau termasuk sengketa, tidak hanya sekretaris yang mempermasalahkan tetapi juga ketua partai, sehingga jika masalah internal partai atau orang perorang maka Bawaslu Sultra tidak dapat memprosesnya pasalnya bukan termasuk sengketa,” ungkapnya. Mantan Anggota KPU Kota Kendari ini juga menegaskan, pergantian Caleg ke LM Bariun dilakukan Partai NasDem karena adanya tanggapan masyarakat bahwa Ruslan masih terdaftar sebagai Ketua PPRN Sultra. “Saat mendaftar sebagai Caleg Partai NasDem, Ruslan belum menyerahkan surat pengunduran diri dari PPRN dan masih memiliki kartu tanda anggota (KTA),” tandasnya. Sementara itu, LM Bariun cukup sedih mendengar jika dirinya ditolak sebagai Caleg, apalagi jika hal itu dimotori koleganya

di NasDem, Ichwan Mappilawa. Melalui telepon selulernya, dosen ilmu hukum di perguruan tinggi swasta di Kendari ini mengaku kecewa. “Saya baru mendengar kabar ini dari media, tetapi apa yang salah dengan saya sebagai mantan ketua sekaligus orang yang membesarkan NasDem di Sultra. Apakah saya tidak pantas menjadi pengganti Caleg yang tidak memenuhi syarat, apa salah saya,” kata Bariun. Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini kembali mengurai jika awalnya berkas pencalonannya sebagai Caleg Dapil Muna-Butur telah masuk KPU Sultra, tetapi seiring pengunduran dirinya sebagai Ketua NasDem karena fokus studi S3 di Makassar, berkas itu tidak dipedulikan lagi. “Karena ada Caleg yang tidak memenuhi syarat dan berkas saya lengkap, partai pun meminta saya untuk kembali masuk sebagai Caleg. Sebagai kader tentunya saya menginginkan yang terbaik untuk partai, sehingga menyanggupinya,” terangnya. Selain merasa kecewa dengan sikap Ichwan Mappilawa, Bariun merasa aneh. Pasalnya baru ada partai dan itu pun baru, tidak mau mengakomodir mantan ketua sekaligus pendirinya sebagai Caleg. “Hal ini sekaligus menggambarkan telah terjadi kubu-kubuan di internal partai, beda dengan saat kepemimpinan saya dulu yang merangkul semua pihak. Lantas bagaimana mau memenangkan partai di Pemilu nanti, kalau di internal saja sudah

tidak kompak,” katanya. Ketua Bappilu NasDem Sultra, La Ode Ikhsanuddin juga memberikan penjelasannya terkait ini. Katanya, pergantian Caleg di Dapil Muna-Butur, dari Ruslan ke Bariun sudah diproses secara internal oleg Bappilu sebagai Pokja yang memang dimandat oleh partai untuk mengerjakan tugas ini. “Kami awalnya disurati KPU terkait Caleg atas nama Ruslan yang masih tercatat sebagai kader Parpol lain. Kami pun memproses surat itu, dan mengajukan nama saudara Bariun sebagai pengganti. Beliau kan masih kader,” kata Iksanuddin, semalam. Baginya, secara kelembagaan, proses pergantian itu adalah masalah internal yang sudah diproses sesuai aturan NasDem. Soal ketidaktahuan Ihwan sebagai Sekertaris, menurut Iksanuddin lebih karena delegasi tugas-tugas pencalegan sudah dimandatkan kepada Bappilu sehingga sekertaris memang tidak terlibat lagi secara langsung. “Beliau sudah menerbitkan SK buat kami sebagai Pokja pencalegan. Makanya, kamilah yang mengurus masalah ini sampai ke KPU,” katanya. Ia tidak menepis bahwa di internal NasDem Sultra memang ada gejolak, tapi ia menjamin bahwa itu adalah masalah internal dan tidak akan berimbas pada Caleg yang sudah ditetapkan KPU. “Nanti kami selesaikan sendiri soal itu, tapi yang pasti, pergantian Caleg di Muna-Butur itu sudah sah,” tandasnya. (fas)


3

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Ninja Tawarkan Produk Berkualitas dan Bergaransi

Penjualan Splash Unggul Secara Nasional Splash Makin Eksis Di Kelasnya Kendari, KP Keberhasilan Suzuki Splash menduduki urutan pertama dalam pasar mobil perkotaan alias city car dikelas mini MPV jenis small hath back secara nasional, disambut baik oleh diler utama Suzuki diberbagai daerah. Tak terkecuali dengan PT. Megah Putra Kendari yang berharap angka penjualan Splash di Sultra makin naik. Head Promotion PT. Megah Putra Kendari (MPK), Rahmad La Dae mengatakan pasar Suzuki splash secara nasional Juli lalu mengungguli dua kompetitor lain seperti Toyota Etios atau Honda Brio yang umumnya selalu dominan dalam penjualan mobil dikelas mini MPV. “Dalam data Gaikindo bulan Juli lalu dari total 6.598 unit mobil perkotaan yang terjual, Splash mencatatkan angka penjualan hingga 1.325 unit. Splash manual lebih dominan dengan 920 unit, sisanya tipe matic yang belum lama dilaunching di Sultra,” ujarnya. Menurut Memet, sapaan Rahmad La Dae, Suzuki Splash mengakomodir kebutuhan konsumen terhadap kendaraan yang murah, irit dan bertenaga. Mobil ini secara umum mengadopsi konsep dan memenuhi kriteria mobil murah dan ramah lingkungan atau ang lebih dikenal dengan istilah istilah low cost green car (LCGC). Dari segi dimensi, mobil ini cocok digunakan diperkotaan terlebih dengan kondisi jumlah kendaraan yang padat dan sering terkendala kemacetan. “Mobilnya irit dengan konsumsi BBM hingga 22 km per liter,” lanjutnya. Walau tak sementereng penjualan nasional, namun prospek penjualan Spalsh di Sultra juga relatif stabil. PT. Megah Putra sendiri kata Memet mampu menjual 10-15 unit Splash perbulan. Jika ditotal penjualan Splash periode 2013 hingga saat ini mendekati seratus unit. Dari segi harga, Splash merupakan mobil termurah dikelas MPV yang dipasarkan Suzuki. Di Sultra, kendaraan yang telah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti ABS dan EBD ini dijual Rp 158,5 juta dengan transmisi manual serta Rp 169,5 juta untuk tipe matic. “Sekarang banyak yang beli Spalsh karena DP standar dan cicilan rendah. Masyarakat sekarang mulai cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming DP rendah tapi cicilannya pasti menyusahkan,” yakin Memet sambil mmengatakan pasar Splash makin menjanjikan seiring hadirnya Splash Matic sehingga memberi banyak pilihan kepada konsumen yang didominasi utamanya kalangan muda yang dinamis dan stylish atau konsumen yang telah memiliki mobil sebelumnya. (m4)

wulan/KP

Bawang merah yang mulai mengalami penurunan harga di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari.

Harga Bawang Merah Mulai Turun

Kendari, KP Setelah mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga Rp 120 ribu perkilogram, kini salah satu hasil komoditas pertanian ini mulai menunjukkan harga yang lebih bersahabat. Itu disampaikan Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Darmin SE. Berdasarkan pantauan Disperindag, sejak kemarin (26/8) komoditas bawang merah sudah mengalami penurunan. Meskipun beberapa pasar masih menjual harga yang berbeda, misalnya Rp 95 ribu dan Rp 100 ribu per kilogram. Tapi hal ini, menurut Darmin, sudah menunjukkan hal yang positif.

Stok Beras Sultra Masih Aman Kendari, KP Meski banjir banyak merusak sawah dan pertanian masyarakat, namun kebutuhan beras sampai saat ini masih terpenuhi. Stok yang dimiliki Bulog Sultra saat ini mencapai 24.800 ton, jumlah itu diprediksi masih aman hingga 10 bulan kedepan. Kadivre Bulog Sultra Imran R. Abdul-

lah mengatakan, keberadaan stok saat ini karena banyak petani yang melakukan panen lebih awal. Kondisi itu ternyata menghindarkan mereka dari musibah banjir yang menghanyutkan banyak lahan pertanian dan juga rumah-rumah penduduk di beberapa daerah. “Stok beras masih aman, tapi kita terus melakukan penyerapan ber-

Pengusaha Tekstil Genjot Ekspor Pasar Domestik Lesu, Sasar AS dan Eropa Jakarta, KP Pada paro pertama tahun ini ekspor produk tekstil hanya mampu tumbuh tipis 2 persen. Untuk memperbaiki itu, pada semester kedua ini pemerintah dan pengusaha berusaha menggenjot ekspor ke negara-negara potensial. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, di tengah kondisi yang sulit, pertumbuhan sekitar 2 persen sebenarnya sudah cukup baik. “Tapi kami bakal terus memperbaiki kinerja ekspor mengingat lesunya pasar domestik,” katanya kepada Jawa Pos (Kendari Pos Grup). Ade Lesunya pasar domestik tersebut disebabkan kenaikan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, listrik, dan pendidikan. Itu membuat alokasi anggaran belanja produk tekstil berkurang. Ade mengatakan, saat ini terdapat kondisi yang bisa menguntungkan pasar ekspor tekstil Indonesia. Salah satu negara produsen tekstil terbesar, yaitu Bangladesh, mengalami penurunan produksi. Sehingga pasar Amerika dan Eropa

mulai mengalihkan permintaannya ke Indonesia. Menurut Ade, itu merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh produsen tekstil. Ade yakin hingga akhir tahun ini ekspor tekstil bisa mencapai USD 13 miliar. Sepanjang semester pertama tahun ini ekspor produk tekstil mencapai USD 6,5 miliar atau naik 2 persen jika dibandingkan masa yang sama tahun lalu USD 6,35 miliar. Petumbuhan yang sangat tipis itu disebabkan sejumlah faktor. Terutama, kondisi perekonomian dunia yang belum stabil sehingga permintaan masih rendah. Beban produksi juga bertambah karena dipengaruhi sejumlah regulasi pemerintah.. Atase Perdagangan Indonesia di Washington D.C Ni Made Marthini mengatakan, pasar produk tekstil di Amerika Serikat (AS) cukup besar. Tahun lalu ekpor tekstil Indonesia ke AS mencapai USD 5,1 miliar atau sekitar 45 persen dari total ekspor. “Jika melihat pasar tekstil di AS, tentu nilai itu sangat berpotensi ditingkatkan,” jelasnya. Beberapa produk tekstil yang diminati di AS antara lain tas dan dompet kulit, sweater, aksesoris, kain tenun, hingga batik. (uma/sof)

“Sejak minggu pertama Agustus memang harga bawang merah sangat melambung. Berbanding terbalik dengan bawang putih. Tapi sejak minggu keempat bulan ini, kemarin kami melakukan pantauan, dari harga Rp 120 ribu perkilogram kini rata-rata sudah Rp 90 ribu,” paparnya saat ditemui di ruangannya, Senin (26/8). Menurunnya harga bawang merah, dikarenakan banyak stok yang berlomba-lomba masuk dari Sulawesi Selatan ke pasar Sultra sehingga terjadi penurunan harga. “Kalau menghitung berapa ton yang masuk kami belum koordinasi. Tapi setiap hari datang barang secara perlahan sehingga harga juga turun,” imbuhnya.

as-beras lokal. Yang jelasnya, stok di gudang sekarang maish mampu melayani kebutuhan hingga 10 bulan kedepan,” katanya kemarin. Bukan hanya kebutuhan beras masyarakat secara umum, untuk raskin pun masih terpenuhi. Hanya saja, sampai sekarang masih ada raskin yang belum tersalur. Padahal kita menargetkan bisa terealisasi hingga akhir Juli. Nyatanya sampai Agustus pun belum tuntas. Makanya kami upayakan bisa tuntas

Melihat kondisi seperti ini, Darmin berharap harga bisa semakin membaik. “Mudah-mudahan. Kalau kondisi tetap seperti ini bisa lebih turun lagi menjadi Rp 60, 65 atau 70 ribu per kilogram,” ujarnya. Jika harga bawang merah mulai mengalami penurunan, berbeda dengan cabai yang justru tampak naik. Hasil pantauan Disperindag Sultra, cabai merah keriting yang sebelumnya dipasarkan Rp 42.500 perkilogram naik menjadi Rp 45 ribu. Cabai merah besar yang sebelumnya Rp 42.500 perkilogram menjadi Rp 45 ribu. Sementara cabai rawit masih bertahan pada kisaran Rp 90 ribu per kilogram. (ann)

pada September,” kata Imran. Lalu berapa banyak beras cadangan pemerintah (BCP) yang tersalur pada korban banjir lalu? Imran mengatakan total BCP yang disalurkan sebanyak 349,096 ton. Tersebar di beberapa daerah seperti Kendari, Bombana, Konawe, Konsel, Kolaka Timur dan Muna. “Kolaka Timur belum masuk jatah, tapi mengambil bagian dari pemprov,” kata Imran. (fya)

Kendari, KP Istilah Ninja sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Ninja dikenal sebagai sebuah nama bela diri legendaris asal Jepang yang banyak dikisahkan dalam film laga maupun jenis tayangan kartun animasi dan banyak digemari masyarakat. Karena namanya yang melegenda, banyak perusahaan meluncurkan produk dengan menggunakan istilah ninja untuk menarik konsumen. Saat ini “Ninja” melekat pada produk peralatan rumah tangga dan alat yang berhubungan dengan kesehatan (Alkes) yang dipasarkan PT Citra Ninja Indonesia dengan merek Ninja Home Shopping. Walau baru dua tahun resmi beroperasi tepatnya sejak 2011 lalu, namun perusahaan ini mengaku optimis produknya banyak diminati konsumen. Direct Sales Suvervisor PT Citra Ninja Indonesia, Atika Kurniasari kepada Kendari Pos, di sela-sela pameran Kemampuan Industri Logam Dasar, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, baru-baru ini mengatakan, produk peralatan rumah tangga dan produk alat untuk menjaga kesehatan tubuh ,yang ditawarkan kepada konsumen, yaitu seperti, wajan berbahan stainless steel 3 lapis dengan diameter 30 cm dan 40 cm, panci 3 susun multi fungsi berbahan stainless steel 3 lapis, smokeless double pan, mini twin pan, perfect water, perfect air purifier dan compact air purifier. “Walapun keberadaan kami baru dua tahun di Indonesia, tetapi respon masyarakat terhadap produk yang kami tawarkan cukup bagus. Buktinya banyak konsumen yang memesan untuk membeli produk peralatan rumah tangga dan Alkes merek Ninja Home Shopping yang kami tawarkan,”ujar Atika. Ketertarikan konsumen membeli produk Ninja, kata Atika karena pertimbangan atas kualitas dan keunggulan produk serta garansi yang ditawarkan cukup lama. Dia mencontohkan produk peralatan rumah tangga seperti panci 3 susun maupun wajan berdiameter 30 cm dan 40cm dengan merk Perfect Chef, memiliki garansi seumur hidup. Bahan produknya berkualitas dan menggunakan teknologi jepang. Dengan mengutamakan kualitas yang baik dan ditunjang teknologi dari Jepang, kami merasa yakin, produk Ninja akan semakin banyak diminati konsumen,” tuturnya. Ia menambahkan, produk Alkes merek Ninja juga memeilki keunggulan seperti produk penyaring udara, Compact Air Purifier untuk menghilangkan bau, debu, VOC bakteri, virus dan ozon di udara. Selain dalam ruangan, produk ini juga bisa digunakan di dalam mobil, karena dilengkapi dengan steker pemantik rokok. Demikian juga produk ini dapat diletakkan dalam posisi tegak lurus (vertical) maupun mendatar (horizontal). “Compact Air Purifier dilengkapi fitur yang sangat fleksibel, 5 tahap penyaringan termasuk Nano PCO dan UV Light serta teknologi plasma ionizer, efektif membunuh bakteri, beragam kecepatan yang dapat diatur, tahan lama, compact dan elegan, serta telah mendapat sertifikasi pengujian. Alat ini memakai sinar ultra violet, Nano PCOS System, tidak perlu ganti saringan dan menyimpan energi selama 10 jam, tukasnya sambil menyebut produk smokeless pan merek Ninja dengan keunggulan lain. (m4)


Opini

4

Kendari Pos  Selasa, 27 Agustus 2013

 + Tambang Sultra dipanen Bantaeng  - Berarti pemerintahnya jago  + Harga BBM akan naik lagi?  - Naikkan saja  + 185 perempuan berebut kursi DPRD Sultra  - Silahkan pilih perempuan pintar

Tajuk Rencana Sultra Smelter AYAM punya telur, sapi punya mata,--telur mata sapi. Ungkapan ini mungkin pantas untuk Provinsi Sultra sebagai penghasil tambang, tetapi dimanfaatkan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Berarti pemerintah daerah itu yang hanya skop kabupaten, justru lebih cerdas melihat peluang dengan membangun smelter. Berita koran ini, Senin (26/8) yang berjudul Tambang Sultra Dipanen Bantaeng, ketika dicermati rasanya kita ingin seperti itu. Bukan kita iri dengan kecerdasan Pemkab Bantaeng, tetapi mungkin bisa membuka mata kita terbelalak. Kapan juga ada smelter di bangun di Sultra, padahal didukung dengan sumber daya alam yang memadai. Aturan tentang pengiriman bahan galian tambang sudah diatur dalam Permen ESDM nomor 7 tahun 2012. Bukan berarti kita melarang pengiriman bahan mentah ke Bantaeng, kecuali keluar negeri. Rupanya Pemkab Bantaeng sudah mengimplementasikan permen itu dengan cara menarik para investor. Lantas bagaimana tanggapan pemerintah kita bersama DPRD Sultra serta kabupaten penghasil tambang. Apakah kita masih terus memberi kebebasan kepada investor untuk mengeruk tanah kita yang kaya dengankandungan logam yang bernilai sangat besar. Atau pakah kita masih terus menunggu pemberlakukan permen, sementara tanah semakin habis dan daerah lain sudah nikmati. Menghadapi pemberlakukan permen tersebut, sudah serjauh mana pemerintah kita menggoda sejumlah investor agar mau berinvestasi di Sultra. Daerah kita masih luas dan sangat berpotensi untuk ditempati membangun smelter. Bila itu bisa dibangun di Sultra, justru bahan mentah tambang akan diolah sesuai dengan jenis kadungan di dalamnya. Kita patut curiga dengan bahan galian tambang seperti nikel yang dikirim keluar dari daerah, mungkin di dalamnya terdapat unsur logam lain. Namun kita tidak bisa mengklaim, karena izinnya hanya tambang nikel saja. Sehubungan dengan itu, pemerintah provinsi dan kabupaten penghasil tambang ke depan sabaiknya membangun koordinasi. Bukan justru memperkuat keegoan para bupati dengan gubernur. Tentu ini juga dampak jelek dari otonomi daerah dan pilkada langsung. Koordinasi yang mungkin perlu dibangun adalah dengan memaknai permen tentang tambang agar tidak bebas dikirim keluar daerah. Perlu ada peraturan daerah sebagai produk hukum yang baru agar para pengusaha tambang tidak sebebas hati membawa keluar tanah air kita. Coba kita lihat dari udara seantero Bumi Anoa sudah gundul akibat kerukan para broker tambang. Namun siapa yang salah, tentu pemberi izin operasional di daerah masing-masing. Sudah beberapa tahun perut Bumi Anoa dikeruk isinya. Tentu yang akan lapar adalah rakyat yang berdomisili di sekitarnya hanya kenyang hirup debu. Memang ada uang debu, tetapi yang panen hanya segelintir. Kalau demikian, tentu pemerintah kita ke depan akan semakin kencang merayu investor yang tentunya disertai dengan kinerja aparat tentang perizinan agar tidak lelet bekerja. Semoga kita tidak hanya menyaksikan kesuksesan orang lain melalui kunker pejabat dan studi banding legislatif. (***)

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Semangat Agustus dan Tugas Generasi Muda

S

audara-saudara! Saya sangat berbangga hati atas semangat kemerdekaan yang sedang menggelorakan jiwa kita semua pemuda dan rakyat Indonesia di bulan agustus tahun ini. Saudara-saudara! Marilah kita semua, seluruh rakyat Indonesia, agar jangan henti-hentinya mengucapkan puji syukur pada Tuhan bahwa dia telah memberikan pada kita ketabahan hati dalam berbangsa dan merayakan kemerdekaan Indonesia ke 68 pada tanggal 17 Agustus 2013 beberapa waktu yang lalu Lebih dahulu masih dalam suasana kemenangan Idul Fitri tanggal 8 Agustus kemarin, saya kira belumlah terlambat bagi saya menyampaikan ucapan permohonan maaf kepada segenap rakyat Indonesia dan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya untuk semua kesalahan-kesalahan saya, sebagai manusia dan sebagai pemuda yang mempunyai tanggung jawab terhadap perubahan bangsa Indonesia dan Sulawesi Tenggara tanpa terkecuali. Ampunilah segala kesalahanku itu! Enam pulah delapan tahun sudah negara kita di proklamirkan, betapa dalam 68 tahun kemerdekaan kita itu menghadapi banyak sekali kesulitan, tetapi bangsa Indonesia tetap mampu berdiri dan terus hidup. Izinkanlah saya pada kesempatan Agustus saat sekarang ini, sebagai bulan yang mengobar-ngobarkan semangat kemerdekaan untuk berbicara arti pentingnya tugas kaum muda bangsa kita. Kaum muda sebagai roh, kaum muda sebagai jiwa dan kaum muda sebagai palu godamnya kelanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang akan menghancurkan semua rintangan penghadang perubahan menuju citacita Agustus 1945. Saudara-saudara! Kiranya menjadi penting bagi saya untuk terlebih dahulu untuk sedikit memaparkan semangat yang tertinggal dalam jiwa generasi muda Indonesia dalam masa sekarang sebelum saya menguraikan tugas sejarah dan warisan sejarah dalam semangat perjuangan yang di wariskan dari para pendahulu-pendahulu pejuang kemerdekaan diatas pundak generasi muda. Setelah kemerdekaan di kumandangkan dan gemanya menggetarkan hati segenap rakyat di seantero nusantara, kegembiraan dan bahagia atas merdekanya Indonesia tercurahkan dalam tawa haru dan air mata, akan tetapi perjuangan belumlah selesai atau sampai pada titik akhir. Kemerdekaan hanyalah jembatan emas yang kelak lebih menjamin kemenangan terakhir yakni masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera. Diatas jembatan emas itulah kita generasi muda Indonesia harus mengambil peranan dan tanggung jawab mengantarkan bangsa kita pada cita-citanya yang mulia. Untuk semua tujuan dan pekerjaan mulia ini membutuhkan jiwa yang tangguh. Berbicara pembangunan dan perubahan itu mudah-mudah saja, bek-

Oleh : Jaffray Bittikaka erja itulah yang sulit akan tetapi mengerti itulah yang paling susah. Saudara-saudaraku rasanya begitu penting membuat soal mengenai pemahaman demikian guna menjawab apakah pemuda dalam era kapitalistik seperti sekarang masih memiliki kesadaran yang di butuhkan guna memberikan jiwa pada pembangunan bangsa kita. Yah, alam kapitalistik seperti kataku! Seperti apakah alam kehidupan di dalamnya? Marilah kita memberi kesepadanan pengertian tentang kehidupan kapitalistik. Masyarakat Indonesia yang hidup dalam corak kehidupan masyarakat gotong royong telah menjadikan corak kehidupan demikian menjadi “weltanschauung” pandangan hidup bangsa dan masyarakatnya. Akan tetapi, seperti semua perjuangan pembangunan tidaklah selalu berjalan sekehendak hati kita, setiap perkembangan selalu menghadapi samudera-samudera rintangan yang menghemparkan kita dalam pusaran kehancuran. Ditengah-tengah niat mulia merubah penghidupan rakyat menjadi sentosa, lahirlah peristiwa politik penting dalam negeri di tahun 60an yang laksana air bah menghancurkan semuanya. Alam kehidupan masyarakat gotong-royong dihancurkan dan diarahkan menganut corak kehidupan kapitalistik dan semua usaha pembangunan yang didorong oleh rasa persaudaraan dan kekeluargaan diatomisasi menjadi serpihan-serpihan kehidupan individualisme, dimana dalam kehidupan seperti itu, seseorang tidak lagi mengenal dan ambil peduli dengan siapa ia bertetangga, kehidupan berjalan sendiri-sendiri tanpa ada rasa persamaan dan persaudaraan lagi. Dalam dinamika kehidupan demikianlah generasi muda tumbuh dan berkembang. Alam kapitalisme telah menjadi basis yang melingkupi semua bentuk kesadaran pemuda-pemuda bangsa kita. Sikap individualisme, sikap hedonisme (hura-hura), sikap apatisme dan runtuhnya rasa nasionalisme dikalangan generasi muda adalah ukuran penilaian yang paling pantas untuk memberikan penyimpulan kesadaran umum generasi muda Indonesia dan terkhusus kaum muda di Sulawesi Tenggara. Akan tetapi, bukan berarti kita lantas berputus asa dan berdiam diri saja dalam kenyataan kehidupan seperti itu, keyakinan harus senantiasa di tumbuhkan dalam setiap gerak yang kita lakoni bahwa perubahan akan selalu berdialektika memenuhi semua ruang harapan masyarakat yang berkeinginan hidup sejahtera, damai dan sentosa dan pemuda pada saatnya akan terbangun dari tidur panjangnya dan kembali

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

menjadi pelopor dalam setiap dentuman perubahan bangsa ini. Bukankah Sorak-sorai kegembiraan rakyat selalu terpancar dalam wajah penuh harapan ketika bulan Agustus tiba, perlulah sesadarsadarnya kepada kita semua kaum muda Indonesia agar benarbenar memahami dan memahami benar-benar bahwa peranan pemuda memiliki arti penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, Saudara-saudaraku kaum muda sekalian! Telah sekian banyak torehan sejarah penting yang merupakan buah karya perjuangan dan merupakan landasan perubahan bangsa kita dimana pemuda selalu menjadi pelopor dalam setiap perubahan-perubahan itu. Katakanlah peristiwa-peristiwa seperti; sumpah pemuda, perlawanan anti fasis, proklamasi kemerdekaan, revolusi fisik, dan perjuangan menentang imperialisme paska Indonesia merdeka. Pemuda telah memberikan sumbangsihnya kepada ibu pertiwi, ibu yang telah melahirkannya. Saudara-saudaraku! Lantas apa yang hendak kaum muda kerjakan kini untuk mewujudkan harapan perubahan yang diimpikan semua masyarakat di negeri kita? Sekarang tepat saatnya bagi saya menguraikan tugas generasi muda setelah sedikit memberikan gambaran semangat yang tersisa dalam kesadaran generasi muda. Adalah sangat diperlukan untuk berpikir tentang persoalan ini karena dalam satu pemikiran tertentu bisa dikatakan bahwa pemudalah yang akan berhadapan dengan tugas-tugas aktual untuk menciptakan sebuah masyarakat Indonesia sejahtera. Setidaknya generasi muda yang akan mampu menyelesaikan tugas-tugas untuk membentuk sebuah sistem sosial, yang akan membantu masyarakat mempertahankan kebangsaan kita dan meletakkan sebuah pondasi yang kuat, yang dapat dibangun hanya oleh sebuah generasi yang mulai bekerja di bawah kondisi yang baru, dalam sebuah situasi dimana hubungan-hubungan yang berdasar pada penghisapan manusia atas manusia sudah tidak ada lagi. Dan selanjutnya, berangkat dari sudut pandang ini yang disesuaikan dengan tugas-tugas yang menghadang pemuda, Saya harus mengatakan bahwa tugas-tugas dari pemuda secara umum, bisa diringkas dalam satu kata tunggal, yaitu: b e l a j a r. Memang, ini hanya sebuah “kata tunggal”. Yang tentunya tidak menjawab persoalan yang prinsipiil dan paling esensial: apa yang dipelajari, dan bagaimana mempelajari ? Dan di

sini inti keseluruhannya adalah bahwa dengan transformasi dari yang usang, pengasuhan, pelatihan dan pendidikan terhadap generasi muda harus di orientasikan membentuk masyarakat Indonesia. Oleh karena itulah mengapa kita harus berhitung serinci mungkin dengan persoalan tentang apa dan bagaimana pemuda harus belajar, apabila hal itu diinginkan untuk mengangkat nama pemuda indonesia, bagaimana pemuda diajarkan sedemikian rupa sehingga mampu menyelesaikan dan mewujudkan apa yang telah dimulai para founding father bangsa ini. Kita tidak membutuhkan penjejalan, tapi kita membutuhkan pengembangan dan penyempurnaan pikiran dari setiap generasi muda dengan sebuah pengetahuan yang berasal dari fakta-fakta yang mendasar mengenai keindonesian. Kita tak dapat mempercayai pengajaran, pelatihan dan pendidikan apabila mereka membatasi hanya pada ruang sekolah dan dipisahkan dari proses kehidupan. Prinsipnya pemuda harus membuat dirinya terdidik. Sekarang saya akan mencoba menjawab persoalan bagaimana kesemuanya ini harus dipelajari. Jawabannya adalah: hanya dengan menghubungkan secara tidak terpisah setiap tahap dalam aktivitas dalam pelatihan, pendidikan dan pengajaran, dengan perjuangan untuk semua masyarakat Indonesia dalam melawan para musuh bangsa kita. Yah, tentu saja hanya dengan belajar tidak cukup saudara-saudara!, Generasi muda masih memiliki sebuah kehararusan dan tanggung jawab membentuk Investment Of Human Skill yakni pemupukan modal kejujuran, keterampilan dan keahlian terutama sekali pembentukan kader-kader progresif dalam generasi muda. Selanjutnya adalah membangun Mental Investment; pemupukan modal mental. Modal cara berfikir. Modal pandangan hidup. Modal tekad. Modal batin. Generasi muda sekalian! Inilah pekerjaan-pekerjaan yang harus kita selesaikan sambil memberi isi dan penyempurnaan pada kekurangankekurangan dalam usaha perubahan yang sedang kita mulai Marilah kaum muda Indonesia bangkit bersama, berjalan menuju perubahan sejati bangsa kita, diatas pundak kita generasi mudalah dibebankan tugas pembangunan perubahan masyarakat menuju kealam kehidupan yang senantiasa sentosa dan sejahtera kepada kaum muda Indonesia marilah kita bersama-sama menorehkan prestasi sejarah! kepada kaum muda Indonesia berilah arti dalam hidupmu guna perubahan rakyat yang sedang terampas hak-haknya Yakinlah! Generasi muda akan mampu memberikan perubahan. Terima kasih! Salam dari saya, Jaffray Bittikaka Penulis adalah Ketua DPW PERINDO Sulawesi Tenggara

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Politika

5

Tanggapan DPS Hasil Perbaikan Diperpanjang

maul/kp

pengaturan alat peraga kampanye pemilu 2014 tengah dirampungkan. mendagri Gamawan Fauzi berjanji dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat edaran meminta pemerintah daerah mendukung kebijakan kpu dimaksud. Tampak baliho caleg yang bertebaran di kota kendari.

Spanduk Caleg Jangan Hanya Pamer Muka Jakarta, KP Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengkritisi banyaknya spanduk dan baliho para calon anggota legislatif (caleg) baik untuk DPR RI maupun DPRD yang bertebaran di seluruh penjuru negeri menjelang pelaksanaan Pemilu 2014. Para caleg, menurut Gamawan, perlu menyadari bahwa pelak-

sanaan pemilu sesungguhnya tidak hanya sekadar memajang spanduk. Namun penting mengajak pemilih memahami suara yang mereka miliki sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas demokrasi Indonesia ke depan. “Saya berharap tidak jor-joran seperti selama ini. Lebih cerdas lah, jangan hanya memampangkan gambar seperti itu. Ini kan tentang pendidikan politik,

makanya jangan sekadar memampangkan gambar, tapi ada pendidikan,” ujar Gamawan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) dalam rangka persiapan pemilu 2014 di Jakarta, Senin (26/8) kemarin. Gamawan yakin, dengan adanya dukungan penuh dari para caleg dan partai politik peserta pemilu dalam memberikan pendidikan politik, maka kuali-

tas pemilu 2014 nantinya membuktikan pada dunia, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil melaksanakan demokrasi terbesar di dunia. “Karena itu semua elemen yang ada mari kita bersama-sama mengupayakan tanggal 9 april 2014 mendatang masyarakat berduyun-duyun menggunakan

Baca Spanduk di Hal 8

Ingatkan Angka Golput DiKesemPatan itu, Mendagri Gamawan Fauzi mengajak seluruh kepala daerah berperan maksimal dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. Salah satunya dengan mendukung penuh kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga trend penurunan pemilih yang terjadi dalam tiga kali pemilu terakhir, tidak terus berlanjut. “Pada pelaksanaan pemilu 1999 tingkat partisipasi pemilih mencapai 92 persen. Namun pada pemilu 2004, menurun dengan hanya 84 persen dan pada pemilu 2009

hanya 71 persen,” ujar Gamawan. Selain itu trend penurunan tingkat partisipasi pemilih menurut Gamawan, juga terlihat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sepanjang tahun 2010-2013. Di mana hanya menyentuh level 50-70 persen. “Jadi melihat fakta ini, ada keinginan pemerintah untuk mengangkat lagi partisipasi masyarakat. Salah satunya melalui rapat koordinasi sebagai salah satu sarana bagi pemerintah untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang demokratis, aman,

tentram,” ujarnya. Gamawan meminta seluruh kepala daerah dapat melakukan berbagai langkah sosialisasi, agar masyarakat menyadari betapa pentingnya arti pelaksanaan pemilu bagi Indonesia ke depan. “Pemilih cerdas harus terus disosialisaikan sehingga dapat terpilih wakil-wakil rakyat yang berkualitas, demi terselanggaranya penyelenggara pemerintah yang baik,” katanya. Langkah sosialisasi sangat diperlukan, karena satu kecamatan saja tidak mendapat kartu

pemilih, maka efek yang ditimbulkan menurut Gamawan, sangat besar bagi keberlangsungan Indonesia ke depan. Apalagi mengingat Indonesia merupakan sebuah negara demokrasi yang sangat besar. “Karena itu harus ada jaminan di setiap pelosok daerah, pemilu dapat terlaksana dengan baik. Kami sudah katakan (pemerintah daerah) prinsipnya membantu apa yang diperlukan penyelenggara. Tidak boleh berinisiatif sendiri. Kita akan membantu apa yang diminta KPU,” ujarnya.(gir/jpnn)

Kendari, KP Minimnya tanggapan masyarakat atas Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP), membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang tahapan masukan masyarakat. Keputusan jadwal masa aduan masyarakat tercantum dalam surat edaran KPU No.585/KPU/VIII/2013 tertanggal 22 Agustus 2013. Koordinator Devisi Program, Data dan SDM KPU Kota Kendari, Yasir mengatakan untuk memaksimalkan kemudahan pemilih dalam mengakses DPSHP, KPU memperpanjang masa pengumuman dan tanggapan masyarakat atas DPSHP menjadi 14 hari dari jadwal sebelumnya hanya tujuh hari. Dengan demikian masa tanggapan DPSHP dimulai pada tanggal 17 -23 Agustus maka setelah diperpanjang batas waktu tahapan ini akan berakhir pada tanggal 30 Agustus mendatang. Kendati begitu, jadwal tahapan pemilu yang telah memasuki masa perbaikan DPSHP tidak mengalami perubahan, sebab kedua tahapan akan tetap berjalan. Bahkan ada kemungkinan data pemilih menjadi lebih valid karena adanya data tambahan yang masuk dari masukan masyarakat maka langsung dapat akan tercover dalam penyusunan DPSHP akhir.

“Dalam rangka mengoptimalkan masa pengumuman dan tanggapan masyarakat ini, KPU akan melakukan sosialisasi surat edaran pada parpol peserta pemilu, perangkat pengawasan dan s t a k e h o l d e r. Yasir Sehingga masukan masyarakat atas data pemilih yang dipublikasikan akan tetap berjalan,” ujarnya ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (26/8) kemarin. Masukan masyarakat atas DPSHP awal kata Yasir, masih minim. Sehingga kemungkinan adanya perubahan data pemilih pada penetapan DPSHP akhir tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Meskipun ada penambahan, namun tidak akan sebanyak saat perbaikan data DPS menjadi DPSHP. Selain minimnya masukan, sudah tidak ada lagi data antrian yang belum terinput.

Baca Tanggapan di Hal 8

Panwas Anggap Masih Bermasalah Kendari, KP Hasil rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) Sultra dinilai belum maksimal. Pasalnya, hasil temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota belum semuanya ditindaklanjuti. Bahkan disejumlah TPS, perangkat pengawasan masih menemukan data pemilih bermasalah seperti data ganda, pemilih yang telah meninggal, pemilih belum cukup umur dan data pemilih yang tidak lengkap maupun pemilih yang belum terdata. Belum maksimalnya proses memvalidkan data pemilih diungkapkan sejumlah panwaslu ketika menghadiri rapat koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra dalam menyikapi dan mencermati DPSHP, Senin (26/8) kemarin. Koordinator Devisi Pengawasan Panwaslu Buton, Gargarin mengungkapkan

hasil penetapan DPS menjadi DPSHP di Buton masih jauh dari maksimal. Selain dikarenakan masih banyak teridentifikasi data pemilih ganda dan meninggal, masih banyak data hasil temuan panwascam tidak ditindaklanjuti oleh PPS dan PPK. Pasalnya, DPSHP yang dipublikasikan panwaslu masih menemukan data pemilih ganda maupun pemilih yang sudah meninggal masih terdaftar dalam data pemilih hasil perbaikan padahal sebelumnya panwascam telah memberikan masukan ini ke PPS dan PPK untuk dibenahi, namun kenyataannya data pemilih yang bermasalah masih tercatat dalam DPSHP. Disamping itu, panwaslu juga menemukan data pemilih yang belum cukup umur maupun data pemilih yang tidak lengkap. Bahkan data pemilih yang sebelumnya tidak memiliki NIK mau-

Baca panwaS di Hal 8


6

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Imigran Kabur Dalam Hutan 33 Berhasil Diamankan Polres Konawe Unaaha, KP Sedikitnya 33 imigran gelap asal Iran, diamankan oleh satuan Polisi Resort (Polres) Konawe, di Desa Baini, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, kemarin (26/8). Mereka adalah para imigran yang mencoba kabur dari kantor imigrasi Kendari, sejak malam Minggu lalu (24/8). Pihak Polres mengaku masih ada puluhan imigran lainnya yang tidak sempat mereka amankan, karena melarikan diri ke dalam hutan. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Konawe, AKP Turuman Marani mengatakan, keberadaan imigran yang kabur dari Kantor Imigrasi Kendari itu diketahui setelah ada laporan dari warga. Turuman menuturkan, keberadaan para imigran di Sampara itu sudah ada sejak malam Minggu lalu. “Kami dapat laporan warga setempaat kalau ada warga asing di Sampara. Katanya keberadaan mereka itu

MAS JAYA/KP

Para imigran saat diamankan satuan polisi dari Polres Konawe, di Desa Baini, Kecamatan Sampara, Kabupaten

◊ Baca Imigran... Hal.7 Konawe, kemarin.

2014, APBD Muna Rp 1 Triliun

Syahrir

Raha, KP APBD Muna terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bila tahun 2013 APBD Muna berada diposisi Rp 910 Miliar, pada 2014, diproyeksikan mengalami peningkatan mencapai Rp 1 triliun. Kemarin, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muna, menggelar ekspos penyesuaian program setiap SKPD untuk alokasi anggaran tahun 2014, di aula kantor Bappeda. “Tahun 2014, proyeksi APBD Muna sebesar Rp 1 triliun. Naik 10 persen dari APBD tahun 2013 yakni sebesar Rp 910 miliar,”

kata Kepala Bappeda Muna, Ir H Syahrir M Tp. Hanya saja, proyeksi APBD Rp 1 triliun, wilayah Kabupaten Muna belum terjadi pemekaran. “Bila mekar maka kemungkinan terjadi perubahan alokasi anggaran bantuan dari pemerintah Pusat,” timpalnya. Kepala Bappeda itu menyebutkan sumber anggaran APBD Muna, yakni, DAU sebesar Rp 640 miliar, DHB sekitar Rp 40 miliar, DAK Rp 118 miliar dan PAD. Khusus PAD tahun 2014 akan mengalami peningkatan dari Rp 19 miliar di 2012. “DPRD saat ini tengah membahas rap-

Bocah Tewas Tenggelam di Konaweha Kendari, KP Tim SAR Kendari akhirnya menemukan, jasad Nadia (4), korban yang tenggelam di Sungai Konaweha, Kabupaten Konawe Selatan akhir pekan lalu. Selama tiga hari tim SAR melakukan pencarian korban dan akhirnya ditemukan sekitar 1 kilometer, dari lokasi tenggelamnya korban. “Kami menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, saat ditemukan tubuh korban sementara mengambang, tepatnya di sekitar Desa Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Konsel, sekitar pukul 14.30 wita,” ungkap Kepala Kantor SAR Kendari, Jafar Hanaelu sore kemarin. Jafar mengaku pihaknya melakukan pencarian korban sampai tiga hari karena terkendala arus sungai yang cukup deras ditambah air sungai yang keruh. “Kami melakukan penyisiran mulai dari hilir sampai ke hulunya di sungai Pohara, Kabupaten Konawe. Awalnya ditemukan pakaian korban, sekitar 30 meter ditemukan tubuh korban yang sementara mengambang ditumpukkan kayu,” katanya. Awalnya, korban yang sementara bermain di tepi sungai dekat rumah korban, tiba-tiba menghilang. Keluarga korban bersama warga setempat lalu melakukan pencarian. Hingga waktu menjelang malam korban tak

ditemukan, akhirnya pihak kelurga melaporkan ke kantor SAR Kendari. Tapi SAR Kendari tak langsung melakukan pencarian sebab waktu sudah malam hari, ditambah lagi SAR belum mengetahui situasi sungai tenggelammya korban. Baru keesokan harinya tim SAR baru melakukan pencarian dengan menurunkan Rescue Boat dan 7 orang personil dan 1 tim. “Kami menerima laporan dari kepala Desa pada hari Rabu (21/8) sekitar pukul 23.00 wita. Dari pengakuan Kepala Desa, sementara bermain di sungai dengan beberapa temannya sekitar pukul 17.00 wita, namun sampai pukul 22.00 wita korban belum pulang. Orang tuanya baru menyadari anaknya tenggelam, lalu bersama warga berinisiatif melakukan pencarian di sekitar sungai yang tak jauh dari rumahnya,” tutur Jafar. Setelah tiga hari barulah ditemukan,kata dia, keberhasilan menemukan mayat korban itu, tak terlepas dari kerja keras semua pihak yang bekerja tanpa kenal lelah. “Setelah ditemukan Korban langsung dievakuasi ke rumah keluarganya. Meski keluarga korban shock setelah anaknya berhasil ditemukan, namun mereka menerima jika kejadian ini merupakan musibah,” terangnya. (cr1)

erda retribusi daerah. Ini akan membantu meningkatkan PAD kita,” sambungnya. Syahrir mengaku, pada 2014, alokasi anggaran yang menonjol yakni, penataan kota sekitar tugu. Dimana taman di Tugu Jati by pass akan dilakukan pembenahan dengan akan dibuatkan air mancur. “Kita ingin menjadikan tugu jati itu sebagai ikon Muna,” ujarnya. Kemudian pembangunan pasar Laino, melanjutkan pembangunan dan rehabilitasi mesjid Al Munajab dan Agung

◊ Baca APBD... Hal.7

RPJMD Kota Baubau Ditetapkan Baubau, KP Lima fraksi di DPRD Baubau menyetujui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Baubau. Hal itu ditindak lanjuti melalui rapat paripurna dewan yang berlangsung di aula DPRD Kota Baubau akhir pekan lalu. Meski demikian, ada beberapa usulan dan saran yang disampaikan juru bicara masing-masing fraksi untuk ditindaklanjuti Pemkot, seperti rekomendasi BPK-RI terkait temuantemuan hasil pemeriksaan keuangan daerah, penetapan nilai aset tetap dan aset lainnya, dan segera menginventarisasi bukti aset kepemilikan tanah. Juru bicara Fraksi Bulan Bintang Amanat H Nudin menegaskan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat guna menunjang majunya perekonomian daerah. “Segera menindaklanjuti rekomendasi laporan BPK dan meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan APBD sesuai dengan ketentuan aturan perundangundangan yang berlaku sehingga ke depan laporan keuangan akan mendapat opini dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP),” tukasnya. Dia mengatakan dalam pencapaian visi dan misi Kota Baubau, seharusnya pemerintah lebih fokus pada pengembangan potensi sektor pelayanan jasa dan perdagangan serta sektor kebudayaan dan pembangunan. Selain itu pemerintah juga diminta melakukan penguatan fungsi kepelabuhan termasuk jalur udara maupun darat sebagai pintu gerbang Kota Baubau dalam memperlancar aksebilitas antara wilayah. Terkait belanja daerah dan bantuan sosial, fraksinya meminta kepada pemerintah dalam menyalurkannya harus

◊ Baca RPJMD... Hal.7

Rumah Yatim Piatu Habis Dilahap Api Baubau, KP Kebakaran kembali terjadi. Kali ini menimpa empat orang anak yatim piatu yang beralamat di Jalan Panglima Polim No. 38, RT 01 RW 03, Kelurahan Kaobula, Kecamatan Batu Poaro, Baubau. Rumah papan yang merupakan kediaman dan satu-satunya peninggalan berharga mendiang kedua orang tua mereka, rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah, akhir pekan lalu. Saat dikonfirmasi, tidak diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Pasalnya, saat kejadian sekitar pukul 20.00 Wita, mereka tidak berada di rumah. Mika, anak pertama yang baru tamat SMEA bersama adiknya Ucil tamatan SMP sementara masih menonton televisi di tetangga yang tidak begitu jauh dari rumah mereka. Sementara Tina yang duduk di bangku kelas IV SD ditemani si bungsu Juli kelas 2 SD sedang pergi foto copy tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya. Saat terjadi kebakaran, api dengan cepat melahap bagian-bagian rumah yang terbuat dari kayu. Akibatnya, pakaian serta ijazah sekolah Mika dan Ucil tidak bisa diselamatkan. Tetangga mereka yang pertama kali melihat api dan cepat mengambil air disekitarnya tak mampu berbuat banyak. Mobil pemadam kebakaran yang tiba belakangan hanya bisa

memadamkan api yang membakar puingpuing rumah. Berdasarkan keterangan salah seorang tetangga mereka, Munsir (46), menuturkan dari keterangan yang didapat dari anak tertua, saat meninggalkan rumah tidak ada api di dapur, karena mereka tidak memasak sebelumnya. Akan tetapi kemungkinan besar kebakaran terjadi akibat arus pendek. Percikan api yang muncul dapat dengan cepat menghabisi bagian-bagian rumah yang terbuat dari papan.”Mungkin kebakaran disebabkan arus pendek listrik,” ujarnya. Saat ditanya berapa kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut? Munsir mengungkapkan tidak banyak kerugian karena isi rumah tidak ada barang-barang berharga. “Rumah ini milik yatim piatu. Tidak ada barang berharga didalamnya. Yang paling berharga hanya rumah ini saja peninggalan dari kedua orang tua mereka ditambah pakaian dan ijazah yang terbakar. Tetapi, mudah-mudahan bisa diurus ijazahnya,” bebernya. Munsir berharap, mendengar kabar ini ada para dermawan yang bisa membantu dan meringankan beban anak yatim piatu yang bernasib malang tersebut. “Soal pakaian, mungkin dari para tetangga bisa membantu dan menampung mereka sementara,” harapnya. (cr5)

Program Gembira Harus Diusut

Sementara Adnan, salah orator Gempur lainnya mengatakan, program gembira dinilai gagal karena lebih banyak moderat dari pada manfaat positifnya bagi kesejahteraan rakyat. Olehnya itu dia meminta DPRD Bombana segera membentuk panitia khusus untuk menelusuri pengelolaan dana gembira yang diporsikan 350 juta kepada Desa dan Kelurahan, Rp 1 Milyar kecamatan serta 21 Milyar di ibukota. Bahkan Adnan meminta kepada dewan agar mengkaji ulang atas persetujuan mereka mengakomodir program gembira. Sementara Yunus Masse mengungkapkan, adanya program gembira di Bombana tidak mensejahterakan masyarakat. Yang terjadi justru pertumbuhan ekonomi melemah serta banyak melahirkan penyelewengan bagi oknum-oknum yang mengelolanya. “Ini harus segra di evaluasi,” teriak Yunus Masse. Di DPRD Bombana, mahasiswa dari elemen Gempur merasa kecewa. Sebab dari 25 anggotanya, hanya tiga orang yang hadir. Mereka adalah Abady Makmur, Ahmad Mujahid dan Makmur. Saat menerima elemen Gempur, Abady Makmur mengaku, dia bersama dua rekannya sepakat membentuk pansus untuk mengusut dan menginvestigasi pengelolaan dana gembira. Namun sebelum adanya permintaan dari elemen Gempur Abady mengaku bahwa rekan-rekannya di dewan sudah lebih dulu turun mengusut permasalahan

Rumbia, KP Program gerakan membangungan Bombana dengan ridha Allah (Gembira) Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Ibukota dinilai hanya dijadikan lahan bagi oknum-oknum tertentu untuk memperkaya diri. Tidak hanya itu, program yang menjadi andalan Bupati dan Wakil Bupati Bombana tidak mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. Olehnya itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana, diminta untuk menelusuri pengelolaan dana Gembira dengan membentuk panitia khusus (Pansus). Pernyataan ini diungkap elemen mahasiswa di Kabupaten Bombana yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) Bombana. Mereka melontarkan hal tersebut dalam aksi demonstrasi lanjutan yang digelar di kantor DPRD dan kantor Bupati Bombana, akhir pekan lalu. “Program gembira justru hanya memperkaya beberapa oknum kepala desa. Bahkan buruknya perekonomian di Bombana akibat program Gembira yang banyak menyedot anggaran. Sementara program ini, tidak berpihak pada ekonomi masyarakat,” teriak Irvan, salah seorang korlap dalam demo kemarin.

◊ Baca Program... Hal.7


7

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Kelompok KBR Dishut Bermasalah Usulan Kades Penerima Bantuan Diabaikan Andoolo, KP Penetapan kelompok penerima bantuan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Molinese, Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan, ada yang ganjil. Keganjilan tersebut terlihat ketika penandatanganan Surat Kesepakatan Kerja (SPK) antara Dinas Kehutanan dan kelompok penerima bantuan. Sebab kelompok yang sebelumnya direkomendasikan oleh pemerintah desa sebagai kelompok yang bakal

mendapatkan program tersebut ternyata diabaikan oleh Dinas Kehutanan. Padahal sebelumnya kelompok, Mastraman telah diakomodir oleh Bapedas dan Dinas Kehutanan sebagai kelompok penerima. Anehnya, ketika kelompok Masraman menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) ternyata bukan kelompok awal yang direkomendasikan oleh pemerintah desa, melainkan kelompok dadakan yakni kelompok Monapa yang tiba-tiba muncul. “Itu yang saya herankan kelompok yang di usulkan desa tidak diterima. Padahal, kelompok yang direkomendasikan desa sudah di-

identifikasi lahannya yang bakal ditanami beserta titik koordinatnya,” tutur Ketua kelompok Mastraman Desa Molinese, Nonong Ruslanto, akhir pekan lalu. Menurutnya, persoalan itu telah disampaikan pada Dinas Kehutanan melalui Penjabat Pembuat Komitmen (PPK), namun mereka berdalih penetapan kelompok merupakan rekomendasi dari Bapedas. Sementara Bapedas mengungkapkan penetapan kelompok penerima menjadi kewenangan Dishut. “Saya lihat antara Dishut dan Bapedas saling lempar tanggungjawab. Bukannya mencari solusi,” keluhnya.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Konsel, Yamin Renggaala mengungkapkan persoalan kelompok penerima program KBR yang tidak terakomodir akan diporsikan pada tahun 2014. Olehnya itu, ia berjanji akan meminta keterangan dari PPKnya terkait masalah kelompok penerima program. “Nanti biar tidak satu arah informasinya kita komuniksasikan sama PPK nya,” kata Yamin. Untuk diketahui, program Kebun Bibit Rakyat (KBR) diperuntukan untuk penanaman lahan tidur milik warga. Dengan anggaran sebesar Rp 50 juta setiap kelompok penerima program KBR. (cr2)

Berkas Lurah Potoro Bolak-Balik Kejari Andoolo, KP Berkas dugaan korupsi penyelewengan dana blok gran tahun 2011 dan 2012 yang dilakukan oleh Lurah Potoro, Risman Kudaso masih bolak-balik dari penyidik Polres Konsel dan Kejari Andoolo. Hingga saat ini berkas tahap satu yang sebelumnya dikirimkan oleh penyidik Polres Konsel kepenuntut umum Kejari telah dikembalikan ke penyidik. Dengan alasan berkas tersebut belum memenuhi unsur sehingga dikembalikan untuk dirampungkan “Berkas yang dikembalikan oleh penuntut sudah dilengkapi dan ada penambahan saksi sebanyak dua orang dari saksi yang diperiksa sebelumnya enam orang. Jadi petunjuk dari jaksa telah terpenuhi sesuai dengan petunjuk,” ujar Kapolres Konsel, AKBP Achsin melalui Kabag Humas Polres Konsel, AKP Ares Lakalau, kemarin. Berkas Lurah Potoro, lanjut AKP Ares Lakalau sudah memasuki tahap P19. Untuk itu, berkas yang telah dilengkapi penyidik Polres Konsel akan dikembalikan ulang ke penuntut dalam waktu dekat guna dilakukan penelitian, apakah telah memenuhi unsur atau be-

lum. “Yang jelasnya petunjuk dari jaksa telah dipenuhi penyidik. Hari Jumat 30 Agustus berkasnya akan dikirimkan ke penuntut,” paparnya Ditambahkan pula, perkara dugaan korupsi tersebut dinyatakan lengkap atau P21 telah menjadi kewenangan dari kejaksaan. Pihak penyidik hanya mengikuti sesuai petunjuk dari Kejaksaan. “Sementara berkas perkara milik istri Lurah Potoro yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut menyusul kemudian,” ujar perwira tiga balak dipundak itu Seperti yang diberitakan, Kelurahan Potoro mendapatkan anggaran dari pemerintah Provinsi melalui intansi teknis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Sultra pada tahun 2011 dan 2012. Dengan tata penyaluran anggaran dilakukan secara bertahap setiap tahun. Tahap pencairan pertama tahun 2011 anggaran blok gran yang diterima langsung oleh Lurah Potoro sebanyak Rp 50 juta, tahap II senilai Rp 28 juta dan pada tahun 2012 pencairan anggaran tahap pertama senilai Rp 50 juta. Sehingga total anggaran keseluruhan dana blok gran di Kelurahan Potoro berjumlah Rp 128 juta. Anehnya, anggaran yang diterima berbanding terbalik dengan realisai dilapangan yang hanya mencapai sekitar Rp 34 juta. Hal itu berdasarkan hasil audit dari BPKP yang menemukan kerugian negara senilai Rp 116, 2 juta. (cr2)

DKP Muna Keciprat Bantuan Satu Escavator dan Dua Kapal

HELMIN/KP

Kondisi jembatan Laeya, yang terletak di kelurahan Ambolodangge, Kecamatan Lainea, Konawe Selatan yang putus akibat hantaman banjir yang terjadi akhir Juli lalu.

Gapensi Konsel Tawarkan Perbaikan Jembatan Kendari, KP Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemkab Konawe Selatan (Konsel) harus secepatnya membicarakan perbaikan jembatan besi yang rusak parah akibat diterjang banjir Juli lalu. Bisa dilihat, terputusnya jembatan sangat berpengaruh terhadap harga sayur-sayuran di pasar tradisional Kota Kendari yang melambung tinggi. Ini baru satu sisi dampaknya, belum lagi dampak lain. Jembatan inilah yang terletak di Kelurahan Ambolodangge, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konsel. Desakan penanganan jembatan ini disampaikan Hapsir Jaya, Ketua Gapensi Konsel. “Jembatan ini sangat penting karena menghubungkan sebagian

wilayah Kabupaten Konsel, kemudian Bombana, Muna dan Kota Baubau. Setiap hari dilalui kendaraan roda dua dan empat,” kata Hapsir kemarin. Menurutnya, lambatnya penanganan perbaikan jembatan karena pemerintah masih berkutat dengan perhitungan anggaran yang dibutuhkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Hapsir, Pemprov Sultra membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar, untuk menambah bangunan jembatan dengan konstruksi besi. Padahal berdasarkan perhitungan ketua Gapensi Konsel ini, anggaran tersebut bisa dipangkas sampai 50 persen. Solusinya tidak perlu penambahan jembatan besi dengan mendatangkan mate-

rial dari Bili, Makassar. “Kalau mendatangkan material besi dari Makassar sudah pasti biayanya besar. Tapi kalau material lokal, kita bisa menghemat,” jelasnya. Cara menghematnya adalah cukup membangun talud sepanjang 59 meter dengan lebar 7 meter. Keuntungan kalau dengan sistem talud yakni anggaran pembangunan lebih ringan, alur sungai dapat dikembalikan melewati bawah jembatan, tanah warga yang tergerus air dapat dimanfaatkan kembali. “Material batu dan pasir yang terdapat di sungai kita manfaatkan. Tinggal dipindahkan dengan membangun talud. Batu dan pasir dikeruk, jadi alur air sungai dikembalikan ke tempat semula. Saya kira ini langkah cepat

mengatasi kendala transportasi darat,” ujarnya. Manfaat lain jika membangun talud, tenaga kerja yang digunakan dapat memanfaatkan tenaga lokal khususnya mereka yang terkena banjir. Sehingga warga sekitarnya mempunyai mata pencaharian. Bila Pemprov Sultra melalui Dinas PU mempercayakan pekerjaan tersebut, Hapsir meyakinkan hanya butuh waktu 20 hari jembatan sudah bisa dilalui kendaraan dengan baik. Hapsir menaruh perhatian besar penanganan jembatan besi Ambolodangge, karena jembatan tersebut setiap hari dilalui kendaraan yang mengangkut hasil-hasil pertanian ke Kota Kendari. (ann)

BRI Sumbang Korban Banjir Unaaha, KP Siswa-siswi korban pasca banjir di Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, mendapat perhatian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kendari. Kemarin (26/8). Bank terbesar di Sultra itu memberikan ratusan paket perlengkapan sekolah kepada para siswa, senilai Rp75 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung Pimimpin cabang BRI Dadang Rukman K., Wakil Bupati Konawe Parinringi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Hj. Asna-

wati Hasan. Pemimpin kantor cabang BRI, Dadang menuturkan, pemberian bantuan tersebut merupakan wujud kepedullian BRI terhadap masyarakat, khususnya yang beberapa waktu lalu sempat ditimpa bencana banjir. Bantuan tersebut kata Dadang, adalah paket perlengkapan sekolah sebanyak 220 paket, dengan nilai total Rp 75 juta. “Kami juga berterima kasih terhadap masyarakat yang sudah menjadi mitra BRI, sehingga kegia-

tan amal ini bisa terlaksana. Sumbangan ini adalah hasil dana yang terhimpun dari Yayasan Baitul Mal BRI,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Konawe Parinringi mengapresiasi perhatian BRI terhadap para siswa yang menjadi korban banjir. “Kita ketahui sendiri, Kecamatan Wonggeduku merupakan salah satu kecamatan yang paling parah dilanda banjir beberapa waktu lalu. Selaku pemerintah, kami berharap bantuan ini bisa meringankan be-

ban para siswa yang kemarin menjadi korban tersebut,” katanya. Ketua Tim Penggerak PKK Sultra, H. Asnawati Hasan yang juga hadir, menuturkan kalau acara tersebut merupakan hasil kerja sama BRI dengan PKK provinsi. “Ini sudah ada MoU-nya antara PKK dan BRI. Makanya salah satu agenda sosial kami adalah pemberian bantuan paket sekolah. Ini juga merupakan hasil kerja sama kami dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra,” ujarnya. (m2)

RPJMD...

rakyat dan memperkuat fungsi terminal yang menyangga Buton dan Buton Utara seperti di Lakologou, Sorawolio dan daerah terluar lainnya. Kemudian, Pemkot diminta segera memperbaiki pelabuhan melalui peraturan yang jelas dan kewenangan yang dimiliki khususnya pada pelabuhan rakyat dan segala aktivitas didalamnya perlu diatur untuk

menghindari biaya ekonomi yang tinggi. Selain persetujuan RPJMD 2013-2018 menjadi Perda Kota Baubau, dewan juga menyetujui dan menerima Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Baubau terhadap pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012. Sidang paripurna tersebut dip-

impin Ketua DPRD H Hasidin Sadif, didampingi Wakil Ketua DPRD Aris Marwan Saputra dan La Ode Yasin Mazadu. Rapat tersebut dihadiri Walikota AS Tamrin, Wakil Walikota Wa Ode Maasra Manarfa, Sekot Baubau Muhamad Djudul dan jajaran unsur Muspida, anggota DPRD dan para Kepala SKPD lingkup Kota Baubau. (cr4)

Ibukota selama dua tahun hanya diperuntukan pada kegiatan pengaspalan. Namun faktanya, kegiatan pengaspalan Ibukota tidak memuaskan masyarakat. Sehingga dia menyimpulkan bila program gembira ibukota mengalami kegagalan sampai 79 persen. Kegagalan tersebut bela Mak-

mur bukan pada Bupati yang memprogramkan Gembira Ibukota, gagalnya program itu justru akibat ulah kontraktor dan perencanaanya karena merencanakan pengaspalan yang tidak matang sehingga menghasilkan kualitas pekerjaannya sangat buruk. Usai menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Bombana, demon-

stran bergerak menuju kantor Bupati guna bertemu Bupati Bombana H Tafdil. Namun karena yang akan ditemui tidak berada ditempat, mahasiswa terpaksa melampiaskan kekecewaanya dengan melempari kantor Bupati dengan telur busuk. Setelah itu, para demonstran memilih membubarkan diri. (nur)

melarikan diri ke hutan. “Imigran yang berhasil diamankan hari ini (kemarin) akan kami langsung bawa ke kantor Imigrasi Kendari. Sementara yang masih dalam perlarian, masih akan dilakukan pencarian. Kami juga belum tahu pasti ada berapa imigran yang lari ke dalam hutan,” jelasnya. Terkait adanya rumor yang mengatakan, kalau sebelumnya telah terjadi bentrok antara

warga dengan para imigran, Turuman menepisnya. Begitupun terkait adanya informasi yang beredar kalau para imigran itu dilindungi oknum polisi, Turuman mengatakan belum dapat informasi tersebut. “Tidak ada bentrok antara warga setempat dengan para imigran yang kami amankan. Keterangan yang kami dapatkan, para imigran itu kebingungan dan kemudian panik. Sementara isu kalau

mereka dilindungi oknum aparat, saya belum dengar itu. Mudahmudahan tidak benar isu tersebut,” terangnya. Pesan dari Kapolres Konawe, kata Turuman, agar warga setempat segera melaporkan jika melihat ada warga asing di sekitaranya. “Instruksi dari Kapolres agar warga segera melapor jika melihat warga asing, biar kami segera mengamankannya,” harapnya. (m2)

sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan dan ke depan perlu dibuat payung hukum tentang peraturan daerah yang mengatur mekanisme hak dan kewajiban penerima dan model pertanggungjawabannya. Selain itu, ditekankan perlunya memperbaiki fasilitas pelabuhan

Program... dana gembira. “Hasil investigasi saya, program Gembira desa itu banyak yang berhasil. Yang gagal hanya Gembira Ibukota Bombana,” tambah Makmur, anggota DPRD Bombana. Sesuai hasil penelusuran Makmur, program gembira

Imigran... sejak malam Minggu lalu, namun laporannya baru masuk tadi ini (kemarin). Kami kemudian langsung menurunkan personil untuk mengamankan mereka,” ujarnya. Menurut Turuman para imigran yang berhasil diamankan itu berjumlah 33 orang. Namun katanya, masih ada lagi imigran yang belum diamankan karena

untuk mendapatkan bantuan escavator, Kabupaten harus masuk daerah minopolitan. Muna memiliki kawasan minopolitan untuk pengembangan budidaya udang dan Raha, KP rumput laut, yang tersebar di Tiworo, KaPara petani tambak di Kabupaten Muna, bangka dan Kabawo. Untuk potensi tambak kini tidak harus mengeluarkan uang bandi Muna, yakni 14.217 hektar. “Dari tahun yak, bila ingin mencetak sebelumnya kita mengincar tambak. Tahun ini, Dinas bantuan ini. Tahun ini kita Kelautan dan Perikanan dapat,”tegasnya. mendapat bantuan dari KePaliawaluddin mengaku, menterian Perikanan satu bantuan tersebut dalam unit escavator. Nantinya waktu dekat akan tiba. Unescavator itu digunakan tuk pengelolaanya nanti disoleh petani, bila ingin meerahkan ke DKP. “Nanti kita luaskan area tambaknya. siapkan tenaga operatornya, Kadis DKP Muna, La kita honor setiap bulan. Bila Ode Paliawaluddin S Pi M Pemda ingin mendapatkan Si, menjelaskan bantuan pendapatan, bisa disewaescavator dari pemerinkan dengan tidak membertah Pusat, untuk mematkan masyarakat. Nanti berikan kemudahan bagi dibuatkan SK Bupatinya,” para petani tambak untuk terangnya. meningkatkan kualitas La Ode Paliawaluddin Selain bantuan escavator, produksi mereka. “Selama lanjut dia, DKP juga mendaini, petani tambak harus mengeluarkan pat alokasi anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, uang Rp 700 ribu sampai Rp 1 Juta, bila untuk pengembangan budidaya rumput ingin mencetak tambak. Dengan adanya laut. Kemudian, ada bantuan kapal dari escavator, bisa mempermudah para petani program Tugas Perbantuan Pemprov tambak,” kata La Ode Paliawaluddin keSultra sebanyak dua unit untuk nelayan. marin. “Kapal bantuan yang kami dapat dengan Bantuan escavator untuk petani tambak, kapasitas mesin 30 GT,” sebutnya. Bantuan kata dia, dari 12 Kabupaten/Kota di Sultra, tersebut akan diberikan kepada kelompok hanya Muna yang mendapatkan. Syarat nelayan di Desa Lagasa. (awn)

APBD... serta pembangunan gedung area serba guna. “Untuk gedung area serbaguna kita alokasikan anggaran Rp 4 miliar. Gedung ini nantinya dapat digunakan untuk kegiatan seni, pameran serta berbagai event,” terangnya.

Syahrir juga menambahkan, pada 2014 pemkab Muna menargetkan dapat meraih Piala Adipura. Untuk mendukung target itu, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar - Rp 20 miliar. “Anggaran ini diperuntukan untuk menata Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan pengadaan escavator. (awn)


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

14

15

8

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

i

Muhammadiyah Kawal Politik Kebangsaan Helat Silaturrahim Bersama Hadjrianto Tohari

Penyelenggara Pemilu Jangan Takut jadi Tersangka

Jakarta, KP Penyelenggara pemilu tidak perlu panik apabila diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan, para penyelenggara pemilu tidak perlu takut menjadi tersangka apabila tidak melakukan kesalahan. Hal ini dikatakan Jimly dalam sesi dialog pada acara Rapat Koordinasi Nasional Dalam Rangka Pelaksanaan Pemilu 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya Hotel, Sudirman, Jakarta, Senin (26/8) kemarin. Imbauan Jimly ini menjawab pertanyaan Bachtiar Hastiarso, anggota Panwaslu Kabupaten Cilacap yang ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan akibat melaporkan dugaan politik uang peserta pemilu. “Hadapi saja. Ikut saja, sembari memperbaiki aspek kehidupan bernegara,” ucap Jimly menanggapi pertanyaan Bachtiar.

Jimly mengungkapkan, saat dirinya masih menjadi ketua Dewan Kehormatan KPU (DK KPU) juga pernah dilaporkan ke polisi terkait putusan DK KPU yang memberhentikan anggota KPU Provinsi Sumatera Selatan. Komisioner KPU yang diberhentikan tidak terima dan melaporkan Jimly ke Polda Metro Jaya. “Yang menarik, dalam laporannya yang bersangkutan melaporkan DK KPU atas perbuatan tidak menyenangkan. Dia merasa dibikin malu,” ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini. Jimly menghadapi kasusnya dan memenuhi panggilan kepolisian. Setelah ia memberikan penjelasan secara menyeluruh, pihak kepolisian akhirnya menghentikan kasusnya karena dianggap tidak memenuhi unsur pidana. ‘’Saya menjelaskan tugas dan fungsi DK KPU. Setelah saya jelaskan, Pak Kapolri waktu itu merasa dibuat malu. Ia langsung menyuruh anak buahnya agar selesai dan ditutup perkara-

nya. Polisi tersebut beralasan hanya menjalankan SOP,” paparnya. Berkaca dari pengalamannya, Jimly mengingatkan pihak kepolisian agar tidak hanya menegakan peraturan. Tetapi juga harus menegakkan keadilan. Banyak Pengaduan Bermotif Dendam Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan lebih selektif dalam menerima pengaduan dugaan pelanggaran kode etik oleh penyelenggara pemilu. Pasalnya, banyak pengaduan yang sifatnya emosional dan bermotif balas dendam. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie. “Tidak sedikit peserta pemilu yang tidak siap menang apalagi siap kalah. Sebagai pelampiasannya, pertama ke MK. Bila di MK kalah, ia langsung ke DKPP. Nah makin banyak pengaduan yang dikabulkan DKPP, semakin banyak pengaduan kepada kami. Untuk itu kami sekarang semakin selektif,”

papar Jimly. Menurut Jimly, pengertian penyelenggara pemilu sangat luas. Mulai dari pegawai negeri sipil (PNS), pegawai non PNS, dan petugas ad hoc. Apabila tidak ada pembatasan terhadap pengertian penyelenggara pemilu, maka pengaduan yang masuk ke DKPP akan membludak. “Tidak ada filter di UU. Nah, kalau dipahami secara letter lijk, ini bisa bongkok semua anggota DKPP. Kami hanya bertujuh,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini. Untuk itu, sambung Jimly, pedoman beracara diatur dalam standar prosedur (SOP) antara KPU, Bawaslu dan DKPP. SOP mengatur bahwa tidak semua pengaduan harus ditangani oleh DKPP. “DKPP hanya menyidang untuk komisioner saja dari tingkat pusat hingga daerah. Sedangkan yang ada di bawahnya diserahkan kepada mekanisme kontrol internalnya sendiri-sendiri,” terang Jimly. (dil/jpnn)

Panwas...

gara pemilu wajib dilampirkan sebagaimana dijelaskan dalam peraturan KPU No.9 tahun 2012. Begitupun dengan hasil sampling DPS, sebab belum semuanya data yang diberikan belum mengalami perubahan dalam DPSHP. Komisioner Panwaslu Kendari, Kartini mengkritisi penambahan jumlah pemilih Kendari. Pasalnya, jumlah masukan masyarakat atas DPS sangat minim sehingga tidak sebanding dengan jumlah tambahan pemilih yang mencapai 7.505 dan hanya 119 pemilih yang berkurang. Pertanyaannya, darimana KPU mendapatkan data pemilih tambahan yang cukup signifikan terutama di Kecamatan Baruga yang mencapai ribuan pemilih, padahal

disejumlah kecamatan masukan minim bahkan ada yang tidak sama sekali menerima masukan. Kartini mencontohkan di Kecamatan Wua-wua keluraan Mataiwoi terdapat 273 penambahan data pemilih, 11 diantaranya karena alasan belum sempat terdata selebihnya 262 karena tidak sempat terinput dalam DPS. Penambahan terbesar yakni di TPS 12 dan 13 yang mencapai 140 dan 100 pemilih, tanpa dilengkapi dengan formulir masukan masyarakat. Data pemilih yang tidak dilengkapi dengan format masukan masyarakat banyak ditemukan disejumlah kecamatan lainnya. Penambahan dan pengurangan data pemilih kata

koordinator pengawasan ini, juga tidak dlengkapi data yang bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya data pemilih yang pindah TPS tidak dilengkapi dengan nama namun hanya berdasarkan jumlah pemilih. Seperti di TPS 2 Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wuawua disebutkan ada pengurangan 6 pemilih dikarenakan pindah TPS 16, namun ketika di kroscek ke-TPS yang dimaksud, data mereka tidak dijelaskan. Belum maksimalnya DPSHP yang dipulikasikan KPU, juga ditemukan panwaslu Kabupaten/Kota lainnya. Bahkan terungkap, data yang telah diubah PPS namun ketika diumumkan data tersebut belum berubah. (m3/awl)

pun NKK dihapus, yang anehnya data hasil perubahan memasukan nama baru juga tidak memiliki NIK dan NKK. Pemilih bermasalah ini banyak teridentifikasi disejumlah wilayah seperti di Kecamatan Sampolawa, Batauga dan sejumlah kecamatan lainnya. Hal senada diungkapkan anggota Panwaslu Buton Utara (Butur), Sabir. Koordinator pengawasan ini mengungkapkan masih menemukan ribuan pemilih yang tidak memiliki NIK. Bahkan penembahan data pemilih ada yang tidak dilengkapi dengan formulir model A1A. Padahal dalam persyaratan administrasi, pengisian formulir berlabel penyeleng-

Kendari, KP Kondisi perpolitikan bangsa yang dianggap perlu pengawalan ekstra. Hal itu agar pendirian negara tak keluar dari jalur. Itulah yang membuat Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sultra menghelat dialog kebangsaan yang dirangkaikan dengan silaturahim kader Muhammdiyah, terdiri dari politisi dan birokrasi, hari ini. “Dengan kata lain PW Muhammadiyah melakukan konsolidasi moral, diantaranya melalui Dialog Kebangsaan bersama Wakil Ketua MPR RI, Hadjrianto Tohari, dalam rangka mengantisipasi Pileg dan Pilpres tahun 2014. Selain itu Muhammadiyah memiliki tanggung jawab moral melu-

ruskan arah bangsa ini, agar tidak keluar dari koridor tujuan awal,” kata ketua PW Muhammadiyah Sultra, Abdullah Alhadza, kemarin. Kader Muhammadiyah kata Abdullah berfungsi sebagai kader umat dan kader bangsa. Kader umat yakni bagaimana mencerahkan pandangan negara, sementara kader bangsa bagaimana Muhammadiyah ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, dimulai dari legislasi hingga tataran kebijakan. ‘’Selama ini Muhammadiyah merupakan pemasok politisi dan negarawan, hanya mungkin tidak banyak diketahui orang. Yang banyak diketahui seolah-olah Muhammadiyah menjauhi politik, padahal Muhammadiyah tidak masuk di ranah politik praktis (kekuasaan negara,red), tetapi masuk dalam politik kebangsaan yaitu bagaima-

na mengawal bangsa agar tidak menyimpang dari tujuan yaitu mencerahkan dan mensejahterakan kehidupan bangsa,” ungkap Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari(UMK) ini. Di sisi lain melalui konsolidasi kata Abdullah,Muhammadiyah juga akan kembali menginventarisir,sekaligus mengevaluasi hal-hal yang telah dilakukan kader birokrasi dan kader politisi, jangan sampai kader ikut tercemar. “Konsolidasi ini sekaligus melihat kesiapan Muhammadiyah dalam memasuki gelora politik tahun 2014 nanti. Khusus di Sultra sedikitnya ratusan individu Muhammadiyah yang masuk dunia politik dan birokrasi, diantaranya Abdul Djabar Toba, Musaddar Mappasomba, Lukman Abunawas, dan Suaib Kasra,” tukasnya. (fas)

Mulai Berburu Dana Kampanye Ja ka r ta, K P Potensi ancaman terbesar pada P e m i l u 2 0 1 4 , b e r a d a d i s e ktor pemburu rente yang bakal dilakukan oleh para calon anggota legislatif (Caleg) untuk membiayai kegiatan politiknya m a s i n g - m a s i n g . Ha l i t u d i k e m u kakan Pengamat psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI), Ha m d i Mu l u k . “S oal p o ten si ko nfl ik d i Pem ilu 2 014 yang har u s d iwaspadai adala h p rakte k p e rbur u an rente p o lit ik o l eh para Cale g,” kat a Hamd i Muluk, d i S e nayan Jakar ta, S e nin ( 26/8) ke mar i n . Te rjad i nya p rakte k b e rbur u re nte lanjut nya, me r upakan ko ns e kuen si dar i si stem dan p rakte k p o l iti k yang s e cara ti dak s e ngaja m e ni mbulkan b iaya p o lit ik yang

Tanggapan... Selanjutnya, data pemilih hasil perbaikan ini akan disusun dan ditetapkan dalam DPSHP akhir pada tanggal 7 - 10 September sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dijadwalkan penyusunannya

Spanduk... hak pilihnya, untuk memilih wakil rakyat dengan dijamin rasa keamanannya. Partisipasi masyarakat harus lebih baik, pelaksanaannya juga harus lebih baik demi kepentingan bangsa dan negara,” katanya. Saat ditanya terkait pengaturan alat peraga kampanye

sangat fanta sti s. “ Kita b el um punya budaya suatu ke g iatan p o l itik d ib iayai para kad er i nte rnal pa r t ai p o li tik. Jad i p e r t anyaann nya, dar i mana sumb e r p emb iayaan nya ? Ya i tu t ad i, b e rbur u re nte itu,” ungkap d ia. D i j e laskan nya, s e mua akto r p o li tik dan para cale g bu tuh biaya b e sar. S e m entara APBN dan APBD t ak d ialo kasikan untuk i tu. “Potensi konflik yang bersumber dari perburuan rente itu bisa dicegah kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat p e n e g a k h u k u m n y a b e n a r- b e n a r m e n c e g a h h a l t e r s e b u t t e rjadi. Kalau aparat hukum gagal mencegahnya, maka Pemilu 2014 dengan sendirinya bakal dimenangi oleh para pemburu rente i t u ,” i m b u h n y a . ( f a s / j p n n )

dimulai tanggal 7 - 13 September. Harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan masa perpanjangan aduan atas data pemilih baik untuk memastikan namanya dalam data pemilih dan mencermati adanya data pemilih yang bermasalah seperti pemilih ganda, pemilih siluman dan pemilih yang

belum cukup umur atau TNI/ Polri. “Disamping itu, parpol dan caleg juga perlu mencermati data pemilih sebab mereka adalah pihak yang paling dirugikan apabila da simpatisan maupun konstituennya yang masih belum terdaftar,” pungkasnya. (m3/awl)

pemilu 2014, Mendagri mengaku dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat edaran meminta pemerintah daerah mendukung kebijakan KPU dimaksud. Terutama dalam hal penertiban, pengaturan peletakan alat peraga dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan Peraturan KPU terkait pelaksanaan kampanye.

“Tadi kami sudah katakan bahwa prinsipnya kami membantu kalau diminta apa yang diperlukan oleh penyelenggara. Jadi pemerintah memback-up penyelenggara pemilu. Tidak boleh berinisiatif sendiri yang kemudian mengganggu KPUD. Jangan terkesan nanti kita mengintervensi, ikut campur tangan,” katanya.(gir/jpnn)


Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Kandidat

Dahlan Iskan

Tetap Prioritaskan Tugas Menteri M

eski diminta secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat, hingga saat ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mengenyampingkan tugasnya di kementerian. “Seharusnya saya datang kemarin ke komite, tapi karena sudah terjadwal acara ini (safari ke wilayah Indonesia Timur, red) selama tiga hari, saya pilih ngurusi BUMN,” papar Dahlan di Denpasar, Bali, Minggu (25/8) lalu. Bahkan bila hanya karena alasan itu namanya dicoret oleh komite Demokrat, Dahlan tak mau ambil pusing. “Kalau hanya karena alasan itu komite bilang gak boleh ikut, ya udah ga usah ikut (konvensi partai Demokrat, red),” tegasnya. Yang jelas kata Dahlan, dia sudah sampaikan alasan mengapa dirinya tak bisa menghadiri undangan. Tapi akhirnya, Komite Demokrat justru mau mengalah dan menunda un-

tuk bertemu dengan dirinya. “Saya sudah sampaikan karena saya ada urusan BUMN ke Atambua. Mereka akhirnya menunda tanggal 27 Agustus. Saya bilang kalau tanggal 27 gak bisa karena ada urusan BUMN juga. Akhirnya saya ditanya sama komite kapan waktu yang longgar. Saya bilang tanggal 28,” akunya. Dahlan juga menegaskan selama mengikuti konvensi dirinya tidak akan berkampanye. “Sampai akhir konvensi saya tidak akan kampanye. Itu masih lama, sampai April. Jadi saya masih akan kerja serius (di BUMN-red),” tambahnya.

Pilih Demokrat Dahlan Iskan sempat blak-blakan mengenai partai-partai yang hendak menyuntingnya menjadi calon presiden (Capres) 2014. Selain Partai Demokrat, ternyata ada tiga partai lain yang berniat meminang Dahl-

an menjadi Capres. Namun, Dahlan enggan membeberkannya. “Ada tiga partai, tapi saya gak mau sebut,” aku Dahlan di sela-sela melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (25/8) lalu. Tapi dari empat partai yang meminangnya, bekas Dirut PLN ini mengaku lebih memilih Partai Demokrat yang dianggapnya sebagai partai tengah. “Karena begini, ini blak-blakan saja. Saya punya satu pemikiran bahwa Indonesia perlu partai tengah yang kuat. Nah saya anggap Demokrat ini partai tengah. Maka itu sejak tahun 2004 dan 2009 saya bantu Pak SBY tanpa punya kepentingan apapun. Saya ingin ada partai tengah yang kuat,” paparnya. Menurut Dahlan, Indonesia yang mempunyai karakter dan budaya yang beraneka ragam masih membutuhkan partai tengah untuk menetralisir keadaan. “Karena Indonesia yang begini beraneka ragam dan begini luas harus ada partai tengah yang kuat, itu aja,” pungkas mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)

9 Dino Patti Djalal

Siapkan Slogan 45-21 Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal, sudah memastikan diri bakal ikut serta d a l a m ko nve n s i penjaringan calon presiden (capres) P a r t a i Demokrat. Dino bahkan sudah menyiapkan slogan yang akan digunakannya jika kelak terpilih sebagai capres. “Kalau nanti saya dipercaya komite konvensi, slogan yang akan saya usung adalah Indonesia Unggul 45-21,” kata Dino usai mengikuti prakonvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Sabtu (24/8) lalu. Dino menggunakan 45-21 karena selama ini Indonesia sangat diinspirasi oleh dua angka itu. Ia menjelaskan, semangat 45 menjadi sumber inspirasi bagi generasi Indonesia sejak tahun 1945. Tantangannya, lanjut dia, adalah merealisasikan semangat 45 itu dengan tantangan yang ada di dunia, khususnya abad 21 dengan segala potensi, keruwetan dan keunikannya. “Jadi penting bagi kita Indonesia bukan hanya bersatu tapi Indonesia unggul dan bagaiman

Semangat 45 yang selama ini sakral jadi sumber energi kita bisa dikaitkan dengan kebutuhan dan realita di abad 21,” kata Dino. Mantan Juru Bicara Presiden ini akan berupaya untuk mensosialisasikan visi Indonesia Unggul dan mengisinya dengan kebijakan yang relevan. Dalam kesempatan sama, Dino mengatakan bahwa dirinya tidak menyiapkan modal finansial untuk ikut konvensi. “Saya ini kandidat paling tidak bermodal. Tapi mungkin itulah indahnya Indonesia,” katanya. Karenanya ia berharap sosok yang menang dalam pemilihan umum bukan dipilih berdasarkan materi atau harta kekayaannya, akan tetapi karena dia merupakan sosok inspiratif. “Sosok yang bisa menginspirasi masyarakat, menangkap aspirasi dan mewujudkannya untuk kebijakan yang baik,” ujar Dino. Apakah sudah membentuk tim sukses? “Akan dibentuk segera,” kata Dino.(gil/jpnn)


10

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos SELASA, 27 AguStuS 2013

Green Anggoeya Resort, Semakin Diminati

Terbukti Bebas Banjir

PERiSTiWA banjir besar yang melanda Sultra tgl 16 Juli 2013 yang lalu, selain menimbulkan cukup banyak masalah dan kerepotan bagi warga yang rumahnya terkena dampaknya, juga membuat meningkatnya kepedulian masyarakat khususnya calon pembeli rumah akan pentingnya sebuah kawasan hunian/ perumahan yang bebas banjir . Green Anggoeya Resort sebagai salah satu hunian/ perumahan yang dikembangkan di dalam kota Kendari, berdasarkan fakta lapangan yang terjadi tgl 16 Juli yang lalu, termasuk kawasan hunian yang bebas atau tidak terkena banjir yang ikut melanda cukup banyak wilayah lainnya di Kendari. Fakta ini menjadikan meningkatnya kepercayaan user dan calon user kepada Green Anggoeya Resort. Sebagai kawasan hunian eksclusive, pemilihan lokasi yang disertai dengan penciptaan konsep pentaan dan pengelolaan

Tinggi plafon 4.5 M, Rumah terasa lebih luas, Nyaman dan sehat.

kawasan hunian yang baik benar-benar diperhatikan oleh PT. Graha Agung Permata selaku pengembang Green Anggoeya Resort. Konsep tersebut bisa menekan kemungkinan terjadinya banjir di area hunian Green Aggoeya Resort. Aman & Pasti, Sertifikat Dari Awal Sudah Dipecah. Status sertifikat yang dari awal sudah di pecah sesuai kapling tanah/rumah juga menjadi nilai tambah yang sangat penting dan berharga bagi user dan calon user. Dengan

dipecahnya sertifikat sebelum ditransasikan dengan calon user mejadikan adanya kepastian bagi calon user atas keabsahan tanah/ rumah yang akan mereka miliki. Bahkan calon user dapat melihat sendiri sertifikat dan mengetahui

nomor sertifikat dari kapling yang akan mereka beli. Kondisi seperti itu menjadikan user merasa nyaman dan aman dalam melakukan trasaksi tanpa dibayangi ketidakpastian status kepemilikan tanah dikemudian hari.

Harga Segera Naik Dengan angsuran yang berlaku mulai 1.5 jt-an ditambah uang muka yang sangat ringan dan bisa diangsur menjadikan saat ini adalah moment yang paling pas bagi calon user untuk memutuskan pembelian

Suzuki Berikan Cash Back Rp 1,5 Juta Di penghujung Agustus ini, dealer sepeda motor Suzuki memberikan kejutan bagi pelanggannya. Yaitu bagi masyarakat yang berminat memperoleh Sepeda Motor Suzuki hanya dikenakan uang muka Rp 1,5 juta serta memperoleh cash back Rp 1,5 juta, yang langsung terakumulasi dalamuang muka menjadi Rp 3 juta. DP Rp 3 juta itu tentunya memper mudah masyarakat membayar cicilan ke depan. Promo ini berlaku bagi seluruh Dealer Sepeda motor Su-

zuki di wilayah Sultra. Suzuki juga membagibagikan hadiah kepada pelanggan seperti jacket dan helm. Kini PT Suzuki indo Sales, juga meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter 115. Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem full injection, desain baru sistem pengapian dan

desain baru sistem pembakaran mesin. Sistem full injeksi menjadikan bahan bakar semakin lebih irit, respon yang baik, mudah menyalakan mesin di segala cuaca serta ramah lingkungan . Suzuki Shooter 1 liter bensin dapat menempuh 63 km. Desain baru sistem pengapian . Sistem pengapian saat ini menggunakan pengapian transistor, serta adaptasi penggunaan busi dengan angka pengapian yang lebih tepat sehingga proses pembakaran lebih

baik. Desain baru pembakaran dengan ruang bakar yang ideal dapat dicapai berkat peruabahan sudut katup dan pemilihan tipe busi yang tepat. Penampilan Suzuki Shooter bergaya sportif dengan warna dinamis terinspirasi dari motor gede suzuki ini super luas dapat menyimpan berbagai keperluan belanja. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jari-jari. Type velg bintang on the

road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250 ribu plus susbsidi Rp 750 ribu. Untuk velg jari-jari on the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp 1.950.000 subsidi Rp 750 ribu. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (adv)

Harga Promo Service AC Mobil Hanya di ‘Surabaya’ Service AC Mobil

‘Surabaya’ Service AC Mobil. Usaha ini terletak di Jalan Made Sabara 2 no 11 Kendari. Surabaya AC

Mobil mengutamakan ketilitian dalam pelayanan terhadap customernya. Masalah harga sangar terjangkau

masihditambahdenganfreon 100.000. Misalnya, satu unit mobil Avanza sekali cuci AC mobil hanya Rp 550 ribu.Sudah termasuk ongkos kerja ditambah oli. Jika ganti suku cadang kami akan informasikan dulu ke pelanggan

masalah harga untuk setuju atau tidaknya. Kesepakatan ini, tentunya untuk memberikan kepuasan kepada customer,dantidak menguras biaya mereka. Di Surabaya AC Mobil juga menyediakancekgratis.Tersediaperalatankomputeruntuk mendiaknosa kerusakan sistim full injeksi/Ecu mobil sehingga sedini mungkin

akan terdeteksi kerusakan yang lebih parah. Tunggu apalagi bagi yang punya masalah dengan AC Mobil, buruan ke ‘Surabaya’ Service AC mobil. Berani memberi harga yang terjangkau. Kami buka mulai pukul 7.00 Wita pagi,hinga malam hari. Untuk konsultasi silahkanhubungi082191394977,0401 3027890. (adv)

Mahkota Tenun Mall Mandonga Sediakan Ragam Tenunan Sultra M a h ko ta Te nu n Kendari, terus menambah ragam koleksinya. Semakin banyak motif, warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak modifikasinya, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung

Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan untuk memberikan pelayanan kepada pengungunjung, pihaknya menambah jumlah produksi. Apalagi pembeli dan pelanggan Mahkota bukan hanya warga lokal,tapi mereka dari luar daerah. Bahkan sejumlah tamu asing yang berkunjung

di Kendari menjadikan tenunan Mahkota sebagai oleh-oleh khas Sultra. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen. Masalah kualitas, tidak

perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)

Mahkota Tenun memberikan oleh-oleh kain tenun koleksi Mahkota.Tampak Fathin (penyanyi dari Ibukota) yang sedang berkunjung ke Kendari dalam sebuah acara menghibur undangan, memperoleh bingkisan tenunan, yang diserahkan putra pemilik Mahkota Tenun. Pemberian ini sebagai bentuk promosi Mahkota yang lebih luas lagi.

Krishna, Klinik Herbal Ambeien dan Mata

aMbEiEn adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengka-

kan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Ambeien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, adalah darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih

saat BAB. Sedangkan ambeien luar, mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan beberapa hal, seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan, atau

pola makan yang tidak teratur. Kini Anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang telah berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, Krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder,

dan semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. Klinik Krishna berada di Jalan A Yani No. 24A (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, (0401) 3907716. Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan sales dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)

Salon ifan Haruna, Beri Diskon ke Pengunjung Datang Dua Orang Bayar Satu

S a l o n i f a n H a runa berada di Jalan Pasaeno,Samping Pasar Grosir Kendari. Di penghujung Agustus ini Salon ifan memberikan promo

kepada pelanggnnya. Promosi ini disebut 2 in 1, yakni mereka yang datang berdua menggunakan jasa ifan Salon, hanya membayar satu orang saja. Promo ini berlaku untuk semua item jasa yang ditawarkan. Di Salon ifan menye-

diakan berbagai jasa salon. Seperti masage, dengan peralatan yang memadai serta SDM yang profesional, layanan ini menjadi favorit pengunjung. Untuk perawatan tubuh di ifan Salon juga menyediakan Spa Susu, bagi yang menginginkan

kulit mulus putih berseri. Nah,untuk perawatan wajah di ifan Salon juga menyediakan jasa facial. U nt uk 0 p e r awata n rambut, di ifan Salon juga menyediakan creambath,sosis, rebonding serta ABL. Bagi

ya n g i n g i n m e n g e t a hui promo ini silahkan hubungi : 081341681524. (adv)

rumah/ruko di Green Anggoeya Resort. Selain itu cepatnya perkembangan nilai jual properti di wilayah premium seperti di kawasan Green Anggoeya Resort ditambah lagi kenaikan harga bahan bangunan menjadikan harga rumah/

ruko di Green Anggoeya Resort akan segera naik menyesuaikan. Untuk informasi lebih lanjut calon user bisa segera datang ke kantor pemasaran Green Anggoeya Resort di Komplek Ruko Martandu Blok B No. 1-2,

Jl. Martandu Poros Kantor Gubernur ( 50 meter dari bundaran Anduonaho). Atau hubungi House Advisor Green Anggoeya Resort di 0401 313 6263 dan 0812 43 78 0007 atau di kunjungi website kami di greenanggoeyaresort.com.(adv)

Athifah - Oleh-oleh Khas Kendari Sedia Aneka Olahan Mete, Kaos Kendari dan Tenun

athifah pusat oleholeh khas Kendari saat ini memiliki dua cabang yang dapat memudahkan anda yang membutuhkan oleholeh khas Kendari dan Sultra, yakni berlokasi di Jl. Saosao No 156 (Belakang STM) dan di Jl Bunggasi, Anduonohu (samping Rumah Bersalin Aliyah). Athifah menyiapkan aneka cemilan Mete seperti; mete super, mete goreng rasa gula aren, manis, asin, bawang, dan juga tersedia mete disco. Juga terdapat aneka kuekue kering khas daerah seperti; bagea, baruasa,

kripik mete, tenteng mete, dan cokelat mete. Ada pula abon ikan, terasi kendari, kopi, dan madu. Yang pastinya semua dibanderol dengan harga yang terjangkau semua kalangan. Aneka tenunan khas Sultra juga banyak tersedia seperti; tenun khas tolaki, mekongga, bombana, sangia dan muna. Selain itu, kerjainan tangan, kaos khas Kendari untuk dewasa dan anak-anak dengan motif yang beragam bisa juga menjadi pilihan anda. Menariknya, secara umum produk yang dipasarkan diproduksi sendiri oleh Athifah. Silakan mengunjungi langsung pusatnya oleh-oleh Kendari, anda juga bisa memesan dengan layanan

pesan antar khusus dalam kota Kendari Cp: 0852 5610 7272. Athifah buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Sebagai referensi silakan kunjungi web: www.athifah-metekendari.com. (adv)


Aneka

Kendari Pos |Selasa, 27 Agustus 2013

Uang Rp 1 Miliar Untuk LHI Kesaksian Sopir Fathanah Jakarta, KP Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tampaknya bakal sulit menghindar dari kasus suap pengaturan kuota daging impor. Terlebih lagi kemarin mantan supir Ahmad Fathanah mengatakan uang yang berasal dari PT Indoguna Utama memang akan diberikan untuk LHI. Syarudin, supir Ahmad Fathanah, mengatakan, dia memang mengantarkan Fathanah ke PT Indoguna Utama saat hari penangkapan KPK. “Saya tidak tahu awalnya barang apa, yang pasti ada tas kresek besar dan kardus dimasukan orang Indoguna ke dalam kursi belakang mobil,” ujar Syarudin. Dari situ, Fathanah kemudian meminta diantarkan ke Hotel Le Meridien. Di tempat itulah Fathanah ternyata akan berkencan dengan Maharany Suciono. Saat di hotel itulah, Fathanah sempat berpesan pada Syarudin. “Kamu jangan jauh-jauh dari mobil karena ada “daging” untuk Ustad Lutfhi,” tiru Syarudin. Pria kelahiran Bogor ini pun memilih menonton televisi tak jauh dari tempat mobil Fathanah diparkir. “Saya baru tahu kalau yang dimaksud daging itu uang ketika petugas dari KPK datang dan saya disuruh menyaksikan bungkusan di dalam mobil tersebut,” terang Syarudin. Dalam persidangan kemarin, selain Syar-

udin, jaksa juga menghadirkan beberapa saksi lain. Diantaranya, Ahmad Rozy (mantan pengacara LHI yang sempat menjadi pengacara Fathanah), Ahmad Zaky (sekretaris pribadi LHI), Deny Pramudia Adiningrat (suami Elda Devianne Adiningrat) serta Amir Arif (penyidik KPK). Dalam kesaksian sejumlah orang itu, jaksa sempat memutarkan beberapa percakapan yang menyangkut keterlibatan LHI dalam kasus suap pengaturan kuota daging impor itu. Misalnya saja percakapan antara Deny dan Fathanah. Dalam percakapan telepon itu terungkap bahwa Fathanah akan menyampaikan adanya kuota daging impor yang ditawarkan Denny. “Oke nanti saya sampaikan ke ustad Lutfhi kalau datang tanggal lima,” begitu kata Fathanah dalam percakapan. Kala ada kabar kuota daging impor itu, Lutfhi disebutkan masih berada di Istambul Turki. Fathanah juga menyakinkan bahwa kuota daging impor bisa dibantu oleh LHI. “Insya Allah aman, sejauh ini ustad Lutfhi mau EL antar ke ini, ke Pak Menteri dulu. Tunggu ustadz datang, ya Pak ya, berdoa saja kita cari rezeki yang mana yang halal,” ujar Fathanah saat berbicara dengan Deny terkait perkembangan pengurusan kuota daging impor. Dalam persidangan kemarin juga mendadak hadir Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Kehadiran Ridwan menarik perhatian kar-

ena pria ini sudah dua kali dipanggil menjadi saksi dan tidak pernah hadir. Hakim Nawawi Ponolango sempat meminta jaksa memanggil paksa Ridwan untuk dihadirkan dalam persidangan. Nama Ridwan juga tercatut dalam kasus suap pengaturan kuota daging impor. Oleh karenanya, hakim meminta Ridwan menjadi prioritas pemanggilan. Ridwan kemarin hadir dengan didampingi pengacaranya. Dia mengaku tidak hadir karena sakit diare. “Kemarin sempat sakit,” ujarnya. Dia tidak bersedia menjawab pertanyaan seputar kasus kuota daging import yang menyeret namanya. “Nanti saja dengan kesaksian saya di persidangan,” ungkapnya. Namun Ridwan batal didengar kesaksiannya karena ternyata jaksa menjadwalkannya hadir di persidangan Fathanah hari kamis mendatang (29/8). Dalam persidangan sebelum-sebelumnya, nama Ridwan disebut pernah membantu PT Indoguna Utama mendapatkan penambahan kuota impor daging sapi di tahun sebelumnya. Dia disebut hadir dalam pertemuan di Kuala Lumpur dengan untuk membicarakan komisi yang Rp 17 Miliar yang pernah dijanjikan PT Indoguna dan belum terbayarkan. Diduga menggunakan posisi ayahnya dalam struktur partai, Ridwan bisa menekan dan mempengaruhi kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono dan anak buahnya soal kuota impor daging. (gun/kim)

Salut Kegigihan Tim Batantekno Dahlan ................ bikin sendiri. Dan kalau rusak, bisa memperbaiki sendiri. Tidak akan terulang cerita lama: Bantuan peralatan untuk pedesaan kebanyakan tidak berfungsi karena begitu rusak tidak tahu cara memperbaikinya. Bupati Belu Joachim Lopez tidak hanya gembira karena sorgumnya sudah panen, tapi lebih gembira lagi karena telah terjadi perubahan cara berpikir petani. Itu yang dia ucapkan di panggung. Bupati Belu memang lagi ingin mengubah pola pikir masyarakatnya. Lopez berhasil mengubah adat lama yang sangat menghambat upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Misalnya adat kematian. Bupati mengeluarkan peraturan baru: Orang meninggal harus segera dikubur. Paling lama dua hari. Tidak boleh lagi mayat ditahan sampai seminggu. Apa hubungannya dengan ekonomi? “Kalau mayat ditahan selama tujuh hari, berarti ada tujuh sapi yang dipotong,” katanya. Itu berarti upaya mengembangkan ternak sapi hanya habis dibuat pesta. Apalagi, banyak juga yang sampai berutang untuk membeli sapi itu. Apa sanksi bagi yang menahan mayat lebih dari dua hari” Jelas: Tidak akan ada pendeta yang datang untuk memberkati pemakamannya. Untuk itu, Bupati Lopez minta dukungan Keuskupan Atambua. Uskup setuju. Kini setiap ada kematian, maksimum hanya dua sapi yang dipotong. Demikian juga saat banyak sapi memangsa tanaman muda sorgum. Bupati bikin kesepakatan dengan masyarakat adat. Ketua adat pun membuat keputusan: Kalau ada

sapi yang masuk ke ladang sorgum, sapinya boleh dipotong. Sejak itu, tidak ada lagi tanaman sorgum yang rusak. Pernah terjadi satu sapi lolos ke ladang sorgum. Ketua adat benar-benar memutuskan untuk memotong sapi itu. Aman. Setelah sorgumnya berbuah, muncul ancaman baru. Kali ini masyarakat adat tidak mungkin lagi bisa mengatasi: serbuan burung! Ribuan burung datang bertengger di pucuk sorgum! Sambil mematuk-matuk. Saya terpikir, kinilah saatnya minta bantuan mahasiswa. Terutama fakultas pertanian dan elektro. Merekalah yang kini harus menemukan cara mengatasi burung. Yang bisa menemukan ide yang realistis-aplikatif akan saya beri hadiah. Dirut PT Batantekno Dr Yudiutomo Imardjoko yang ahli nuklir terkemuka di dunia itu (termasuk ahli nuklir untuk tanaman dan makanan) akan mengumumkan di website PT Batantekno (www. batantek.com) detail sayembara tersebut. Batantekno sendiri akan mencoba berbagai ilmu dan teknologi yang mereka kuasai, namun siapa tahu ada mahasiswa atau dosen yang memiliki ide yang lebih baik. Batantekno memang ditugasi untuk mengurus sorgum di NTT sebagai bentuk pengabdian untuk daerah miskin. Dananya berasal dari PT Pertamina, PT Askes, dan beberapa BUMN lain. Tapi, teknologi dan manajemennya diserahkan ke Batantekno. Saya salut dengan kegigihan tim Batantekno ini. Dr Yudiutomo, yang pada umur 35 tahun sudah dipanggil Kongres Amerika Serikat untuk mempertanggungjawabkan penemuannya di bidang nuklir, ingin menuntaskan soal sorgum ini. Waktu itu Yudi ikut mengajukan rancangan teknologi

penyimpanan sampah nuklir yang bisa bertahan sampai 10.000 tahun. Karena dianggap hebat, Yudi dipanggil kongres. Dia diminta memaparkan penemuannya. Akhirnya, Yudi terpilih masuk tiga terbaik rancangan penyimpanan sampah nuklir di AS. Tigatiganya disetujui untuk diikutkan tender di masa yang akan datang. “Disertasi doktor saya di AS memang soal penyimpanan sampah nuklir,” kata Yudi. Kini Yudi dan Batantekno dipercaya oleh perusahaan nuklir AS untuk merancang reaktor nuklir buat kedokteran di sana. Saya pun mengizinkan Batantekno untuk membuat perusahaan patungan dengan perusahaan nuklir AS. Waktu saya meninggalkan Atambua untuk ke Rote, Flores, dan Bali, Yudi masih tinggal di Atambua. Setelah panen sorgum ini, dia masih harus menuntaskan model bisnisnya. Agar keberlanjutan proyek sorgum ini lebih terjamin. Di Rote saya juga bertemu dengan seorang bupati yang hebat: Lens Haning. Dia juga berhasil mengubah kebiasaan yang menyulitkan pengembangan ekonomi masyarakatnya. Dia keluarkan peraturan baru: Upacara-upacara adat hanya boleh menyembelih satu ekor sapi. Rakyat bisa menerima aturan baru itu. Terbukti, Haning terpilih lagi untuk periode kedua. Tinggal menunggu pelantikannya. Bupati Haning juga punya tekad lain: Saya sanggup mengeluarkan daerah ini dari status daerah tertinggal kalau pemerintah pusat membangunkan tiga bendungan irigasi di Rote. Biaya masing-masing hanya sekitar Rp 15 miliar! Begitulah! Harapan, hope, dan optimisme bisa muncul di manamana dan dari siapa saja, dengan berbagai jabatannya. (*)

Geografis Kendari Lebih Baik dari Bantaeng Aman ................ diimpikan masyarakat sehingga memilih saya? Saya pun turun bertemu warga, lalu bertanya kepada mereka, apa yang menjadi skala prioritas yang diimpikan warga? Mereka menjawab, pak bupati, kalau bisa, kami ingin nyenyak tidur disaat hujan turun. Mendengar pernyataan itu, saya langsung menyimak, apa makna dari pernyataan itu,” ungkap Bupati Bantaeng. Ternyata, ancaman banjir setiap hujan turun sangat terasa bagi warga Bantaeng. Sebelum masa kepemimpinannya, Kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten mati. Jualan-jualan habis disapu banjir, setiap banjir, warga disibukkan hanya membersihkan rumah, perabot dan semacamnya. Pasar tenggelam dan perekonomian lumpuh. Bencana alam itu menjadi sumber penderitaan yang luar biasa bagi masyarakat Bantaeng kala itu. “Saya waktu awal ikut Pilkada di Bantaeng, waktu itu memang musim banjir. Rujab ini tergenang setinggi satu meter. Memang banjir besarnya, lima tahunan. Semua tergenang. Memang sangat menyesangrakan masyarakat,” kenang pasangan Drs. H. Muhammad Yasin itu. Setelah mengidentifikasi satu persatu persoalan, Nurdin memprioritaskan penanganan banjir. “Saya buat kajiannya, kenapa ini banjir silih berganti datang? Ternyata volume air yang terus menyerang kota Bantaeng, itu 5-10 kali lipat dari kapasitas drainase yang ada di kota. Pasti meluap. Ditambah air laut lagi pasang, lambat kan mengalirnya. Pastinya tergenang dan tumpah ke rumah warga,” ceritanya. Langkah yang dilakukan adalah membuat Cekdam pengendali banjir. Ternyata ada delapan mata sungai yang menjadi penyebab banjir. Sebuah Cekdam pengendali banjir didirikan di Desa Balang Sikuyu Kabupaten Bantaeng, sekitar 5 kilometer dari Ibukota Bantaeng. Delapan mata air sungai masuk semua ke DAM tersebut dan diatur volume air yang akan masuk ke Ibukota Bantaeng. Meskipun terlihat sederhana, namun kehadiran DAM pengendali banjir tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Bantaeng. Tahun 2013 merupakan musim

banjir besar skala lima tahunan. Namun, Kabupaten Bantaeng aman dari banjir. Malah, Kabupaten Jeneponto dan Bulukumba yang dilanda banjir. Termasuk banjir besar yang melanda 2/3 wilayah Sulawesi Tenggara. “Cekdam ini dibuatkan pembuangan otomatis yang akan kembali ke sungai induk jika debit air over kapasitas. Fungsi cekdam adalah mengontrol air yang masuk ke kota dan air yang dilepas disesuaikan dengan kapasitas drainase di kota. Alhamdulillah, tahun ini masuk musim banjir 5 tahunan, curah hujan sangat tinggi, tapi Bantaeng aman dari banjir,” ungkap Bupati Bantaeng dua periode itu. Kabupaten Bantaeng dianggap cukup unik. Saat musim penghujan, memang sangat kelebihan air, namun masuk musim kemarau, air akan krisis. Dengan hadirnya DAM pengendai banjir, tak hanya berfungsi mengatasi banjir, namun juga menjadi wadah penampungan (stok) air untuk musim kemarau. Jadi air tidak dibiarkan mengalir semua ke sungai lantas terbuang ke laut. “Waduk-waduk sudah dibuat. Saya tebar Rp 50 juta, ini ada. Bikin waduk bisa. Itu ratusan waduk tunggu, bisa pelihara ikan untuk kebutuhan mereka. Mandiri kan. Terus sawahnya bisa diairi, kebunnya bisa diairi. Itu yang kami lakukan. Kemudian pemerintah daerah inves, bikin cekdam pengendali banjir. Disamping pengendali banjir juga bisa menjadi tempat rekreasi dan budidaya ikan tawar. Delapan mata sungai masuk ke situ,” ungkapnya. Ada sungai pembuangan keluar ke sungai induk. Cekdamnya mengontrol, dibuka sesuai kapasitas drainase kota. “Jadi hujan sebesar apapun, air yang mengalir ke kota sesuai dengan daya tampung drainase. Selebihnya terbuang ke sungai. Sederhana tapi bisa membuat warga jadi tenang,” jelasnya. Ternyata, Nurdin juga sempat mengamati geografis Kota Kendari. Ia menilai, masih mending Kota Kendari ditinjau dari kondisi alamnya dibanding Kabupaten Bantaeng. Pasalnya, posisi Bantaeng berada pada dataran rendah yang berada di kaki Gunung Lompo Battang dan berhadapan dengan laut lepas. Sangat rawan terhadap banjir besar. Berbeda dengan Kota Kendari yang hanya berhadapan dengan teluk dan dikelil-

ingi perbukitan saja. “Kalau dipikir, lebih sulit kondisi alam di Bantaeng ketimbang Kota Kendari,” terang peraih suara 82,71 persen pada Pilkada Bantaeng 20013-2018 itu. Sudirman Ero, warga Kabupaten Bantaeng cukup bangga dengan sikap tanggap dan kerja cepat Nurdin Abdullah. Tak heran jika banyak yang langsung mengadukan permasalahan sosial ke Bupati Bantaeng. Sikapnya yang membuka ruang aduan dari masyarakat 24 jam, membuat warga Bantaeng lebih dekat kepada pemimpinnya itu. “Selama ini banjir memang sangat menyengsarakan. Tahun 2009, pak bupati membangun cekdam Balang Sikuyu. Alhamdulillah, sekarang rumah saya tidak pernah kebanjiran lagi. Kami merasa aman walaupun hujan deras. Dulu, kalau hujan deras mi, e dede... tidak bisa mantongki tenang. Cemaski kalau tibatiba muncul banjir,” ungkap Sudirman. Kepedulian Nurdin Abdullah tak hanya persoalan dampak sosial saja. Namun, kepedulian individualistiknya pada warga Bantaeng sangatlah tinggi. “Saya pernah mengantri di rumahnya pukul 05.30. Saya minta bantuan karena sakit-sakitan dan obat saya terlalu mahal. Harus kontrol sekali seminggu. Baru tidak adami pendapatanku karena saya sakit. Alhamdulillah, saya ditanggung pengobatan sama pak bupati seumur hidup. Tidak ada lagi biaya pembeli obat saya keluarkan,” terang Sudirman yang pernah menjadi korban Lakalantas dan separuh batok kepalanya diganti. Nurdin Abdullah mengakui, tahun pertama kepemimpinannya, serbuan warga Bantaeng menuju rumah pribadinya ba’da subuh hingga pukul 10.00 wita hingga ratusan orang. Berbagai keluh kesan disampaikan warga dan langsung ditindaklanjuti bersama para SKPDnya. “Sekarang saya masih buka 24 jam untuk warga, tapi yang datang tinggal 5-10 orang. Padahal tidak ada batasan bagi mereka untuk datang,” lanjut Nurdin. Ia berharap, tidak membludaknya masyarakat ke rumah bupati karena tak adanya hal urgen yang perlu dilaporkan. “Saya biar di tengah jalan kalau mau diberhentikan warga karena ada laporan, saya berhenti dan mendengarkan apa keluh kesah mereka. Makanya, kalau ada aparat saya yang berpikir miring, langsung saya “tebas”,” akunya. (*/cok)

11

KPK Sita Mobil Rudi Rubiandini Jakarta, KP Rudi Rubiandini dan keluarganya batal menikmati mobil Toyota Camry Hybrid yang baru dipesannya dari sebuah dealer di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Sebab, saat mobil warna hitam itu hendak dikirim ke rumah langsung disita Komisi Pemberantasan Korupsi. Mobil tanpa plat nomor itu kini diamankan di parkiran KPK. Lantaran masih baru, plastik-plastik yang terpasang di tempat duduk juga belum diambil dari mobil dengan tranmisi otomatis itu. Penyitaan dilakukan karena KPK menduga mobil itu ada kaitan dengan kasus yang dihadapi Rudi saat ini. “Iya, mobil sudah di Kuningan (alamat gedung KPK, red),” kata wakil ketua KPK Busyro Muqoddas. Tidak hanya menyampaikan soal penyitaan mobil, Busyro juga menyebut soal pemeriksaan terhadap menteri ESDM Jero Wacik. Menurut pria asal Jogjakarta itu, Jero Wacik akan diperiksa setelah penyidik memanggil Sekjen ESDM Waryono Karno. Dia dipanggil terkait dengan temuan uang USD 200 di ruang kerjanya. “Didahului periksa sekjen ESDM dulu, baru jadwal siapapun yang ada indikasi bukti permulaan

yang perlu diklarifikasi dan didalami,” tuturnya. Dia menyebut penyidik perlu melakukan itu karena konstruksi kasus suap di SKK Migas disebutnya sistemik. Seperti diberitakan sebelumnya, usai menangkap Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, KPK melakukan berbagai penggeledahan di berbagai tempat. Penggeledahan itu akhirnya membawa penyidik ke ruang Sekjen ESDM. Lantas, penyidik menemukan uang dollar itu di dalam tas berwarna hitam. Sebelumnya, Jubir Johan Budi sempat mengatakan kalau KPK tidak yakin itu uang operasional. Alasannya, selama ini uang operasional kementerian menggunakan rupiah, bukan dollar. “Prinsip pemeriksaan secepatnya. Tetapi, penyidik padat kasus dan ada saksi-saksi yang tidak hadir juga saat pemeriksaan,” katanya. Sementara, Junimart Girsang selaku kuasa hukum Simon G Tanjaya, petinggi PT Kernel Indonesia memastikan kalau direktur Kernel Oil Pte Ltd Singapura Widodo Ratanachaitong siap membuktikan uang USD 700 ribu yang Baca SITA di Hal. 2

BKN Akan Mengirim Daftar K2 CPNS .................. November, barulah dilaksanakan ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) oleh masing-masing instansi. “Pengumuman kelulusan CPNS K2 akan dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melalui website Menpan pada minggu pertama Desember,” terang Abubakar dalam lampiran pertama surat edarannya itu. Sementara untuk seleksi CPNS yang menggunakan sistem LJK, pengumuman hasil TKD dilakukan pada 25 November sampai dengan 5 Desember, selanjutnya TKD dilaksanakan pada 27 November sampai dengan 13 Desember. Kemudian, pengumuman hasil seleksi CPNS bagi instansi yang hanya melakukan TKD dengan sistem LJK dilakukan pada minggu keempat november sampai awal Desember. Sedang bagi instansi yang melaksanakan TKB, pengumuman hasil seleksi CPNS dilakukan minggu ketiga Desember,” begitu kata Menpan dan RB pada lampiran kedua surat edarannya. Dalam jalur pelamar umum yang

tes tertulis dengan sistem CAT akan dilaksanakan pada rentang waktu 29 September hingga November 2013 atau mengikuti jadwal intansi yang bersangkutan dalam rentang waktu tersebut. Lebih jelasnya, pengumuman penerimaan, pendaftaran pelamar dan seleksi administrasi CPNS dari Pelamar Umum yang menggunakan LJK dan CAT adalah tanggal 1-28 September. Pelaksanaan TKD Pelamar Umum dengan sistem CAT adalah 29 September–November. Sedangkan Pelaksanaan TKD Pelamar Umum dengan sistem LJK adalah 3 November. “ Hasil TKD CPNS Pelamar Umum dengan sistem CAT akan diumumkan pada November, selanjutnya Tes Kemampuan Bidang (TKB) oleh masing-masing instansi akan dilaksanakan bulan November itu juga,” terangnya lagi. Adapun pemberkasan dan penetapan NIP untuk peserta seleksi CPNS dari Pelamar Umum yang menggunakan sistem LJK akan dilakukan mulai Minggu ketiga Desember sampai selesai. Dalam isi Surat Edaran itu, Menpan juga merinci bagaimana mekanisme pengamplopan dan pengepakkan bahan seleksi CPNS. (cr1/cok)

Deg-degan Saat Prosesi Akad Nikah Artis .................. takan sangat bahagia karena pernikahannya dengan Rio berjalan lancar. “Tadi memang ada beberapa tamu yang kami harus tunggu. Jadi agak tertunda dikit. Kurang lebih alhamdulillah berjalan lancar. Cuacanya cerah, tidak ada kendala sama sekali. Semua bahagia, saya juga bahagia,” ungkap Atiqah saat ditemui di Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, seusai resepsi pernikahan Sabtu malam. Rio dan Atiqah mengaku sangat degdegan saat prosesi akad nikah. Apalagi, Rio sempat mengulangi ijab kabul karena salah baca. “Deg-degan sih. Tadi sempet ngulangin sekali. Karena teks yang dikasih juga salah,” ucap Rio tersipu. Maskawin yang diberikan kepada Atiqah adalah seperangkat alat salat. Mereka berpendapat, meski

sederhana, maskawin memiliki makna yang dalam karena menyangkut agama. Seusai akad nikah, pasangan yang sudah resmi menjadi suami istri itu sungkem kepada kedua orang tua mereka. Setelah sungkem, tiba saatnya prosesi mangulosi dari orang tua Atiqah yang berasal dari Batak. Ibunda Atiqah, Ratna Sarumpaet, mengatakan, mangulosi adalah pemberian kain ulos kepada mempelai dengan maksud agar hubungan keduanya kuat dan langgeng. Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki momongan adalah tujuan selanjutnya. Hal itu pula yang diinginkan Rio dan Atiqah. Mereka berdua ingin segera memiliki keturunan. “Yang pasti kami nggak mau menunda. Dikasih alhamdulillah banget. Insya Allah kami langsung punya anak. Rio juga maunya banyak, 12 anak juga mau,” ujar Atiqah bercanda. (yas/c9/any)


12

Kendari Pos |Selasa, 27 Agustus 2013

Pemprov tak masalah Tambang Sultra Dipanen Bantaeng

F-Cecep Mulyana/Batam Pos

Jemaah Calon Haji Kota Batam sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Batam Center, Senin (26/8).

Terdekat 520 Meter, Terjauh 2,7 Km Pemondokan Jamaah Haji Indonesia dari Masjidilharam Jakarta, KP Hari ini Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pengundian (qurah) pemondokan haji. Dalam acara itu juga diperkenalkan busana atau seragam jamaah haji Indonesia. Direktur Pelayanan Haji (Diryanhaj) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sri Ilham Lubis menuturkan, prosesi qurah diikuti kantor wilayah (Kanwil) Kemenag di seluruh Indonesia. “Selain urusan teknis pengundian pemondokan, juga bakal dilaporkan persiapan pemberangkatan jamaah haji dari masing-masing provinsi,” katanya di Jakarta kemarin. Pemondokan yang diundi hari ini berjumlah 220 unit dengan kapasitas 197.814 orang. Dengan kapasitas tersebut, hampir dipastikan urusan pemondokan haji beres. Sebab, tahun ini jumlah jamaah haji reguler hanya 155.200 orang. Meskipun ditambah dengan petugas haji, kapasitas ini telah mencukupi. Jarak pemondokan terdekat dengan Masjidilharam adalah 520 meter. Sedangkan jarak terjauh mencapai 2,7 kilometer dari Masjidilharam. Kondisi itu mgancaukan target Kemenag sebelumnya yang menyebutkan jarak pemondokan terjauh adalah 2,5 km dari Masjidilharam. Belum ada kejelasan terkait dengan kompensasi terhadap jamaah haji yang mendiami pemondokan lebih dari 2,5 km. Kemenag beralasan kesulitan mencari stok pemondokan yang dekat dengan Masjidilharam. Sebab, saat ini terjadi perombakan massal gedung-gedung pemondokan yang memiliki radius 1 km sampai 2 km dari Masjidilharam. Sri Ilham menegaskan proses qurah dilakukan secara adil. “Kami belum mengetahui kloter dari daerah mana yang menempati pemondokan terjauh,” papar dia. Di setiap pemondokan bisa diisi lebih dari satu kloter jamaah haji dari daerah yang berbeda. Tahun ini terjadi perubahan jumlah kloter akibat pemangkasan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi. Dalam skenario paten, jumlah kloter sebanyak 484 buah yang terdiri dari 194 ribu jamaah haji reguler. Nah, tahun ini jumlah kloter turun menjadi 385 dengan jumlah jamaah haji reguler 155.200 orang. Gelombang pertama jamaah haji berangkat 20 September mendatang melalui delapan embarkasi. Yakni, Aceh, Padang, Palembang, Solo, Balikpapan, Lombok, Banjarmasin, dan Makassar. Sedangkan gelombang kedua berangkat dari embarkasi Surabaya, Jakarta, dan Batam. Pengurangan kuota haji juga berdampak buyarnya rencana memprioritaskan jamaah haji berumur lebih dari 83 tahun. Selain itu, sekitar 25 ribu jamaah yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) terpaksa tertunda keberangkatannya. Kerugian lainnya adalah potensi semakin panjangnya masa tunggu (waiting list) dan kerugian keuangan haji senilai Rp 817 miliar. Kemenag berupaya menekan potensi kerugian itu dengan merevisi kontrak sejumlah pelayanan haji. Seperti penerbangan, katering, dan pemondokan. (wan/ca)

Kendari,KP Pola pikir penyelenggara pemerintahan di daerah ini berjalan lamban. Saat otorita lain sudah menikmati hasil eksploitasi mineral dari Sulawesi Tenggara, aparatur teknis di Pemprov justru menganggap hal itu bukan masalah. Kabid Pertambangan ESDM Sultra, Burhanudin hanya beranggapan, investor tambang yang membangun smelter di tempat lain, bisa memberikan efek pencitraan kurang baik bagi masyarakat dan investor itu sendiri. “Pada prinsipnya tak ada masalah di manapun mereka membangun smelter itu. Mau di Sultra atau di Sulsel. Hanya saja mereka (PT. Cinta Jaya dan lainnya) tidak berpikir kedepan, jangan sampai ada Perda khusus yang mengatur soal lalulintas pengiriman antar daerah, sehingga bisa menyulitkan mereka nantinya,” argumen Burhanudin saat dihubungi, kemarin. Permen No 7 tahun 2012 yang mengharuskan perusahaan tambang mengolah bahan mentah di daerah nantinya akan menjadi salah satu resiko yang harus ditanggung sekaligus bisa menyulitkan, terlebih bila ada regulasi khusus yang dibuat Pemda untuk itu. “Saat ini baru memulai juga. Mungkin karena disana ada kelebihan daya energi listriknya, sehingga ingin cepat. Tapi sebenarnya sama saja, kita juga membuka ruang itu,” belanya lagi. Seperti tak mau kalah, Burhanudin mengungkapkan jika saat ini di Sultra juga sudah ada beberapa perusahaan yang membangun smelter. Meski tidak menjelaskan secara detail, namun diakui kalau perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara mulai membangun. Bahkan Bombana juga sudah ancang-ancang. Diprediksi, tahun depan kemungkinan besar sudah bisa terealisasi. Dari tujuh perusahaan yang disebut membangun smelter di Bantaeng, Burhanudin mengaku hanya satu peru-

sahaan tambang saja yang beroperasi di Sultra, yakni PT Cinta Jaya (Kolaka). Sementara PT. Titan Mineral Utama (sebelumnya diberitakan melakukan penambangan di Kabupaten Konut dan Kabaena) belum terdaftar di Dinas ESDM Sultra. Burhanudin juga menolak kalau ada pihak yang menyebut Pemkab mempersulit investor dalam berinvestasi. Menurutnya, dalam hal pengurusan izin ataupun lainnya, semua daerah sama saja. Menggunakan standar sebagaimana diatur dalam perundangan yang berlaku. “Kita juga memberikan kemudahan dalam penerbitan izin. Sudah ada komitmen bersama membantu investor dalam pengurusan itu. Pada dasarnya, standar penerbitan izin semua daerah sama,” kelit Burhanudin. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sultra, La Nika punya tanggapan berbeda soal adanya investor tambang yang beroperasi di Sultra namun membangun smelter di daerah lain. Menurutnya, perusahaan seperti ini perlu mendapat catatan sekaligus teguran. “Masa beroperasi di Sultra, tapi bangun smelternya di daerah lain? logika apa yang digunakan itu.

Masa daerah beroperasinya hanya dapat dampak buruk sedangkan membangunnya di tempat lain,” gusar La Nika. Untuk itu, Legislator Golkar itu menilai tindakan investor itu harus menjadi perhatian supaya tidak menular pada yang lain. Harus didudukan bersama dengan pihak eksekutif supaya tidak terulang kembali. Pemprov juga diminta introspeksi dan memperlihatkan ketegasan agar bisa memberi efek jera. “Jelasnya persoalan ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Komitmen kami, siapapun perusahaan tambang yang beroperasi di sini, maka harus memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya, Rp 20 Triliun uang hasil tambang telah beredar di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Uang ini berasal dari sejumlah investor tambang yang akan membangun smelter di daerah terujung “kaki” pulau Sulawesi ini. Tak pernah kedengaran berita peletakan batu pertama pembangunan smelter, tiba-tiba Kabupaten Bantaeng langsung berubah total dari sisi pembangunan infrastrukturnya, akibat efek dari pembangunan smelter. Ada dua

proyek raksasa yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat telah dibangun. Kedua proyek itu adalah, pembangunan pelabuhan bertaraf internasional dan penataan kawasan wisatanya. Peletakan batu pertamanya tak kedengaran di Sultra. “Tujuh investor sudah jalan. Izin telah diserahkan. Pembebasan lahan sudah selesai. Penandatanganan MoU dengan PT PLN sudah selesai dan sudah menyanggupi suplai tenaga listrik 664 MW. Ada lagi satu dari China, Macrolink akan bangun sendiri 300 MW. PT Titan, Bumi Bakti, dan Cinta Jaya sudah jalan. Sekarang clean dan clearing sudah tuntas,” kata Bupati Bantaeng, Prof. Dr. HM Nurdin Abdullah, M.Agr. Yang mengherankan, di antara tujuh investor tersebut, di antaranya ternyata beroperasi di Sulawesi Tenggara. PT Titan Mineral Utama melakukan penambangan di Kabupaten Konut dan Kabaena, PT Cinta Jaya beroperasi di Kabupaten Kolaka, namun pembangunan smelter malah dilarikan ke Kabupaten Bantaeng. Kondisi tersebut menandakan, konsep menggalang investor yang dilakukan Bupati Bantaeng jauh lebih ampuh dibanding pemerintahan di Sultra. Akankah masyarakat Bumi Anoa menjadi penonton di masa-masa mendatang? “Tergantung leadershipnya. Itu Sulawesi Tenggara, jika penambang hanya mengangkut tanahnya tanpa diolah, tidak ada apa-apanya. Makanya, begitu Keputusan Presiden nomor 9 yang mengatur bahwa tambang harus diolah sebelum diekspor, saya langsung action. Gayung bersambut, saya lobi Direktur PLN untuk persiapan pasokan listrik. Saya langsung katakan, Bantaeng siap dan butuh dukungan listrik. Direktur PLN bilang, pak bupati, ada 400 MW di Makassar yang nganggur. Kalau butuh, ambil. Saya langsung mengajaknya bertemu dengan Dirut PLN untuk meyakinkannya. Kemarin, sudah tuntas semuanya. PLN menyanggupi pasokan listrik 664 MW. Itu kan salah satu yang menjadi kendala bagi daerah-daerah lain untuk pembangunan smelter,” ungkap Bupati Bantaeng dua periode itu. (cr3/cok)

Kompolnas Serahkan Nama Calon Kapolri Jakarta, KP Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan pensiun. Bulan depan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR. Namun, hingga kini, SBY belum mendapatkan nama-nama tersebut dari Timur Pradopo. “Dari Kapolri belum. Yang saya ketahui belum dilaporkan,”ujar Juru Bicara Istana Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (26/8). Namun, lanjut Julian, SBY telah menerima sejumlah nama calon pengganti Timur dan. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Presiden pun akan mempertimbang-

kan nama-nama tersebut, sebelum akhirnya ditentukan siapa yang bakal menjabat sebagai Kapolri. “Dari Kompolnas sudah. Nanti tentu Bapak Presiden akan juga mempertimbangkan masukan dari Kompolnas sebelum beliau mengajukan nama yang memang diusulkan Presiden untuk mendapatkan persetujuan DPR,”jelasnya. Ketika ditanya berapa nama yang diajukan Kompolnas, Julian menyatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh. Namun, dia menekankan, calon pengganti Timur adalah para perwira aktif dari jajaran Polri maupun TNI. “Saya belum bisa berikan penjelasan

ya (jumlah nama calon). Yang jelas, tentu harus perwira aktif kan, baik di Polisi maupun di TNI. Masa ada perwira yang sudah tidak aktif mau dicalonkan. Sekarang belum ada nama ya,” tegasnya. Soal rencana pergantian Timur, Julian mengakui jika yang bersangkutan akan diganti tahun ini. Pergantian tersebut menyangkut persiapan pengamanan pemilu presiden 2014 mendatang. “Ya itulah makanya kan biar lebih siap untuk pengamanan pemilu 2014. Agar Kapolri bisa lebih mempersiapkan tugas-tugas beliau nantinya untuk lebih konsolidatif,”imbuhnya. Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pra-

dopo mengaku telah menyiapkan nama untuk dijadikan sebagai calon penggantinya. Nama-nama ini masih digodok di Internal Polri yang kemudian nanti akan diserahkan ke Presiden untuk diseleksi lagi. Namun, hingga kini Timur masih menunggu instruksi Presiden untuk menyerahkan nama-nama tersebut kepada yang bersangkutan. Sebagai informasi, nama-nama pengganti Timur yang telah beredar tercatat sembilan nama. Namun yang berpangkat jenderal bintang tiga hanya Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan. (Ken)

Marsma (Pur) Nanok Soeratno Membedah “Dapur” Paskhas TNI-AU

Master Terjun Bebas, Penggagas Detasemen Bravo Korps Pasukan Khas (Paskhas) adalah rumah bagi para prajurit elite berkualifikasi komando di lingkungan TNI Angkatan Udara (AU). Karena spesial, literatur untuk umum yang membahas korps baret jingga itu amat langka. Nanok, mantan Dankorpaskhas, membuka seluk-beluk Paskhas lewat buku biografinya. RIDLWAN HABIB, Jakarta NOVemBeR nanti usianya genap 67 tahun. Usia yang tidak lagi muda. Namun, perawakan Nanok Soeratno masih tegap dan gagah. Sorot mata lelaki kelahiran Watualang, Ngawi, Jawa Timur, itu tajam. “Saya lihat dari jauh, tadi datang pakai jaket jingga, ya?” katanya me-

Kisah Hidup : Marsma(pur) Nanok Soeratno menunjukkan foto - foto saat operasi di Timor Timur di buku biografinya Kisah Sejati Prajurit Paskhas . Foto : Ridlwan/ Jawa Pos

nyambut Jawa Pos sambil tersenyum. Sabtu (24/8) siang itu Nanok baru saja bermain golf di lapangan Halim Perdanakusuma. “Rutin saja, seminggu sekali, untuk menjaga stamina,” ujarnya. Selain golf, Nanok punya hobi berkuda dan mengendarai moge alias motor gede. Sembari istirahat di Driving Range Pringgodani, kompleks Halim Perdanakusuma, ponsel Nanok bergetar dengan intensitas sering. “Belum sebulan diterbitkan, tapi respons dari temanteman sangat beragam,” katanya. Dia lantas menunjukkan pesan Whatsapp dari peneliti militer Jalesvari Pramodhani yang berharap buku Nanok bisa dibedah di Akademi Angkatan Baca BRAVO di Hal. 2


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Tangkap! Wartawan Abal- Abal Kapolresta: Jika Meresahkan Lapor Segera

Warga Ancam Bongkar Check Dam

Kendari, KP Banyaknya wartawan abal-abal yang berkeliaran di Metro Kendari, kini mendapat perhatian serius dari anggota kepolisian. Pasalnya, wartawan itu, sudah sangat meresahkan banyak pihak. Acap kali mengataskan jurnalis, padahal medianya tidak jelas, kapan terbitnya. Kadang terbit mingguan, bulanan bahkan tak punya media pun menAnjar Wicaksana gaku seorang wartawan. Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana menegaskan, jika ditemukan wartawan model ini, segera dilaporkan pada kepolisian agar ditangkap. “Kami sudah sering menerima informasi dari masyarakat adanya wartawan seperti itu. Jadi kami berharap, kalau sudah

Baca TangKap di Hal 14

MAUL gAni/KP

Pertemuan guru tidak tetap di ruang rapat DPRD Kota Kendari. Mereka minta agar wakil rakyat itu benar-benar menjalankan fungsi kontrolnya demi menjaga proses seleksi K2.

GTT: Seleksi K2 Harus Transparan Kendari,KP Seleksi K2 memang sudah di ambang pintu. Nah, untuk meminimalisir praktik percaloan, kemarin puluhan guru tidak tetap (GTT) mulai mewanti-wanti. Mereka mendatangi DPRD Kota Kendari meminta melakukan fungsi pengawasannya. Sebab kuat dugaan ada upaya permainan dalam seleksi K2. Lihat saja jumlah GTT, dari ratusan kini sudah mencapai ribuan. “Apakah ini bukan bentuk permainan, “tukas Ketua Dewan GTT Kendari, Alaika Salam Ajo. Menurutnya, pihaknya tidak mempersoalkan berapa jumlah K2, namun yang kami khawatirkan, jangan sampai dengan jumlah yang tiba-tiba membengkak ini, membuka ruang percaloan, apalagi yang diluluskan nanti adalah orang yang sama sekali tidak pernah menjadi honorer. Kakak Kandung politisi Yaudu Salam Ajo ini men-

Baca gTT di Hal 15

Tingkatkan Keharmonisan TNI dan Polri Kendari, KP Sebagai Komandan Korem 143 Haluoleo yang baru, Kolonel Infanteri Andi Sumangerukka mulai memikirkan apa yang harus ia benahi agar keharmonisan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian tetap terjaga dengan baik. Menurutnya, Kelangsungan hidup dan keamanan di wilayah itu, dinilai tergantung soliditas aparat keamanannya. Salah satu menjaga keharmonisan itu, harus kunjung-mengunjungi atau silatuhrahmi khusunya dimulai dari lapisan bawah. Ia berharap hubungan baik TNI-Polri yang sudah terjalin ini, bisa lebih ditingkatkan. Dia pun meminta para anggota di lapangan menyadari pentingnya soliditas tersebut, agar bisa meredam egoisme dan mengutamakan hubungan baik. “Saya imbau para perwira muda, tidak boleh mengutamakan ego. Baik polisi maupun TNI harus mengedepankan kebersamaan. Soliditas TNI-Polri harga

MAUL gAni/KP

Aliran Kali Mokoau tertutup batu (check dam). Teknik ini menurut pihak proyek sebagai bentuk memperlambat arus air dan juga menjaga tidak merusak kali. namun oleh warga, ini akan membayakan karena jalur air terhambat dan bisa meluap ke mana-mana.

Kendari,KP Sikap Warga Mokoau sudah finish. Mereka tidak mau ada check dam yang konon untuk mencegah banjir. “Mana bisa mencegah banjir dengan model menghalangi aliran kali. Inikan mengumpul air dan menumpahkan pada warga. Coba liat itu,”tukas salah seorang tokoh masyarakat Mokoau, Abdul Rahman Hibayan. Menurut dia, sebelumnya ada pyorek serupa yang juga untuk pencegah banjir. Tapi yang terjadi justru merusak kali dan mengancam keselamatan warga. Proyek itu juga menyebabkan jalan rusak dan beberapa lahan milik masyarakat. “Pada tahun 2012 pernah ada proyek serupa, di kali kambu. Akibatnya yang tadinya hanya berukuran enam meter kini sudah meluas dan merusak lahan termasuk jalan,”tegasnya, Kata dia, warga akan melakukan pembongkaran apabila proyek tersebut masih juga dilanjutkan.”Lihat saja air yang dibendung semakin meninggi. Ini akan membahayakan pemukiman. Kalau ini tidak dihentikan, maka jangan salahkan warga kalau ini akan dibongkar,”ancamnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, Rostina Tarimana juga mempunyai sikap sama. Menurut dia, proyek tersebut jika dapat mengancam keselamatan warga, sebaiknya dikaji ulang.”Setahu saya kalau check dam itu disiapkan tempat mengalirnya air, tetapi kalau melihat apa yang ada sekarang, badan sungai ditutupi, lalu menghalangi laju air, maka itu juga bisa mengancam keselamatan, sehingga warga wajar kalau menolak,”katanya. Lantas,apa reaksi pemilik proyek Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari? Kabid Kehutanan Hanudin menegaskan, pembuatan check dam sudah tepat,sebagai penahan air untuk mencegah banjir yang terjadi. Pembangunan dam penahan air diperuntukan untuk daerah-daerah aliran sungai yang memiliki arus deras.”Dum penahan air tersebut dibuat untuk menahan laju air yang deras yang dapat menghancurkan salah satu bibir sungai yang menikung. Dibuat dam karena khawatir akan merusak jembatan yang ada. Dam di Mokoau dibangun sebelum belokan di aliran kali. Tujuannya menghalangi air. Apabila dam tersebut sudah finish, maka akan berbentuk seperti pintu air, “ Dum itu dapat meminimalisir banjir dan bukan malah mengakibatkan banjir. Beberapa pembangunan yang telah dilakukan seperti yang berada di Gunung Jati, Kampung Salo dan Mangga Dua, itu terbukti dapat meminimalisir banjir,” katanya. Proyek sudah sudah dikaji terlebih dahulu dan disosialisasikan pada warga setempat. (p2)

Berwisata di Sultra Menjadi Lebih Mudah Menyusun Pola Perjalanan Untuk Memudahkan Akses Kendari, KP Sebagai salah satu daerah berkembang, Sultra tak mau ketinggalan dalam upaya pengembangan potensi pariwisata. Nah, untuk mempromosikan obyekobyek wisata yang ada di Bumi Anoa, Dinas Pariwisata Sultra mulai menyusun perjalanan wisata untuk memudahkan para wisatawan mengakses lokasi-lokasi tujuan. Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra H. Zainal Koedoes SH, MSi mengatakan, Sultra memiliki keunggulan serta keunikan obyek wisata, sayangnya belum terkelola dengan baik. Olehnya itu diperlukan kerjasama dengan seluruh elemen, baik stake holder maupun

Baca TnI di Hal 14 Andi Sumangerukka

para pelaku jasa pariwisata dalam pengelolaan paketpaket pariwisata yang ada di Sultra. “Penyusunan pola perjalanan ini sebenarnya bertujuan memudahkan orang berkunjung ke Sultra dalam rangka Zainal Koedoes berwisata. Nah kalau sudah banyak orang tertarik tentunya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat dalam hal pengembangan sektor-sektor ekonomi produktif di tingkat masyarakat. Olehnya itu informasi wisata harus ada. Di mana letaknya, bagaimana aksesnya, berapa lama perjalanan, bagaimana jalurnya dan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk men-

capai lokasi wisata yang dimaksud,” terang Zainal pada rapat penyusunan pola perjalanan di salah satu hotel di Kendari kemarin. Sasarannya kata Zainal, bukan hanya untuk promosi obyek wisata nasional tapi lebih pada pengembangan obyekobyek wisata lokal yang tak kalah menarik dari potensi wisata yang ada di daerah lain. Kasi Pengembangan Produk dan Pelayanan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional Suwanto SE, M Si mengatakan, tahun ini ada 400 desa yang mendapatkan bantuan pengembangan pariwisata. Salah satunya adalah di Wakatobi yang merupakan kawasan strategis nasional. “Di Sultra ini obyek wisata yang po-

Baca WIsaTa di Hal 14


Metro

14 Tangkap...

TNI...

merasa diteror atau diperas, silahkan laporkan karena sudah sangat meresahkan,” tegas Anjar Wicaksana, kemarin (26/8). Perbuatan itu, kata Anjar sudah merupakan kategori tindakan kriminal. Apalagi melakukan teror dan pemerasan pada masyarakat atau pejabat tertentu. Selain itu, adanya wartawan ilegal itu juga akan merusak citra media. Sisitem kerja wartawan ini sering kali hanya mencari kesalahan dengan tujuan akhir, “pemerasan”. Jika tidak dipatuhi permintaannya, maka tindakan teror mulai dilakukan. Tetapi, diakui kebanyakan target mereka pada pejabat yang diketahui sedang terlilit masalah. “Sudah banyak penjabat mengaku diperas. Jadi, tidak usah takut. Kalau sudah diteror, laporkan. Jika kami temukan pidananya, kita proses untuk dilakukan penangkapan. Ini memang sudah sangat meresahkan. Saya berharap, pada oknum yang mengaku wartawan jangan melakukan teror dan tindakan pemerasan, karena itu melanggar hukum,” tandas Anjar. (m1)

mati, runtuh tidaknya NKRI tergantung tentara dan polisinya,”tuturnya. Sinergi antara TNI dan Polri sudah terjalin dari pusat hingga tingkat paling bawah. Bahkan, kerja sama antar keduanya bisa membantu kinerja pemerintah daerah setempat. Sebab keharmonisan dan hubungan erat TNI-Polri menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat. “Rapuhnya soliditas antaraparat keamanan, akan membuat keruh kondusifitas yang selama ini sudah terbina. Tunjukkan sikap empati bagi setiap prajurit terhadap permasalahan yang terjadi di daerahnya tanpa melihat tugas siapa dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak yang berwenang. Hubungan harmonis yang selama ini telah terbina dengan baik, membuktikan bahwa TNI dan Polri mampu mengatasi berbagai kendala yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah ini,” katanya. Andi Sumangerukka juga menegaskan, anggota TNI tidak boleh ikut dan terlibat kegiatan politik praktis dalam Pilcaleg yang akan digelar 2014 mendatang. Apalagi harus menggunakan kendaraan dinas dan atribut TNI dalam kampanye. Jika hal ini ditemukan maka yang bersangkutan akan ditindak tegas. Tak hanya itu, Danrem juga akan menjaga baik hubungan TNI dengan insan pers, karena pers juga merupakan penyambung lidah masyarakat. “Silahturahmi wartawan dengan TNI juga harus ditingkatkan, karena wartawan merupakan penyalur informasi kepada masyarakat. Dalam pekan ini, saya akan mencari waktu luang untuk menyempatkan berkunjung ke Kendari Pos dalam rangka silahturahmi,” janjinya. (cr1)

Wisata... tensi adalah maritim seperti diving dan snorkling. Ada juga wisata alam. Tentunya jika semua obyek wisata dikelola dengan baik, tentunya akan lebih mudah menarik wisatawan untuk berkunjung. Kementrian Pariwisata terus mendukung pengembangan wisata di seluruh daerah, baik melalui dana dekonsentrasi maupun PNPM,” ungkapnya. Ketua panitia penyusunan pola perjalanan wisata Sultra, Aditya mengatakan, dengan adanya penyusunan pola perjalanan wisata diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para pengelola pariwisata sebagai upaya peningkatan pelayanan di bidang kepariwisataan. Memberikan pengetahuan kepada pengelola jasa pariwisata guna memperoleh sertifikasi kompetensi serta tersedianya buku paket pola perjalanan wisata Sultra yang mudah diakses oleh wisatawan. “Sultra memiliki banyak potensi pariwisata. sangat disayangkan jika ini tidak dikelola dan dipromosikan kepada para wisatawa yang berkunjung. Kalau sudah ada buku panduan, saya yakin obyek-obyek wisata yang ada di Sultra akan lebih dikenal, bukan hanya kalangan masyarakat lokal tapi juga di luar daerah bahkan di negara lain,” tandas Aditya. (fya)

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Sultra Runner Up di Kategori Hifzil Quran

Kendari,KP Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXII 2013 yang digelar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga kini masih terus berlanjut. 33 kontingen dari seluruh Indonesia mulai berlaga dan unjuk kebolehan untuk bisa menjadi yang terbaik, tidak terkecuali kafilah Sultra. Sekretaris Kafilah Sultra, H. A.M. Hasby Saing, menjelaskan hingga hari kedua pelaksanaan lomba STQ, utusan Sultra mampu bersaing dengan del-

egasi dari daerah lain. Untuk kategori Hifzil Quran menempati posisi runner up. “Dari sembilan peserta yang sudah tampil hari pertama dan kedua, empat diantaranya masuk dua besar hingga lima besar. Masing-masing pada lomba Hifzil Qur’an 1 Juz, Tilawah putra dan putri, Hifzil Quran 5 Juz dan Tilawah Putra serta Tilawah Kanak-kanak Putri,” kata Hasby dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kendari Pos, kemarin.

Ia juga menyebut Tilawah Kanak-Kanak Putra akan tampil pada tanggal 26 Agustus (hari ini). Pelaksanaan STQ Nasional berlangsung mulai dari tanggal 23 s.d 29 Agustus 2013. Dari 16 Kategori yang dilombakan, Sultra mengirimkan 13 delegasinya yang akan berlaga. Pemondokan Kafilah Sultra ditempatkan di Gedung LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang bersama Kafilah Gorontalo. (cr3)


Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Metro

Remisi Bebas Tommy Jingga Disoal Kendari, KP Rencana pembebasan tanpa syarat yang diajukan Tommy Jingga Ke Kantor Wilayah Kementrian hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, menuai protes. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Kajian Tambang (PUKAT) Sultra kemarin (26/8) menggelar demonstrasi di halaman kantor Kemenkumhan Sultra. Menurut Massa, dalam proses pelaksanaan hukum mereka menemukan dan menduga terjadi tindakan tidak fair. “Narapidana Tommy Jingga mendapatkan remisi tahanan selama 4 bulan. Melihat besarnya masa remisi yang diberikan, kami menduga terjadi persekongkolan dalam menghianati tegaknya pelaksanaan aturan hukum oleh pihak-pihak yang berwenang,”tukas korlap aksi, Rahim Kuntet. Massa aksi juga menduga, selama menjalani hukumannya di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Kendari, Tommy jingga mendapatkan per-

lakuan istimewa. Demi tegaknya keadilan hukum, kiranya Kemenkumham Sultra, mempelajari kembali atas pemberian remisi 4 bulan pada Tommy Jingga. “Kakanwil juga harus memberikan dukungan secara tertulis yang berisikan penolakkan terhadap permohonan pembebasan tanpa syarat yang diajukkan Tommy Jingga, yang ditujukkan kepada Kemenkum, dan membuat pernyataan terbuka kepada publik atas penolakkan yang dimaksud,” tegas Munawir. Kakanwil Kemenkumham Sultra, Wahyuddin Ukun menegaskan, jika pemberian remisi 4 bulan Kepada Tommy jingga merupakan hak bagi semua narapidana. Apalagi Tommy Jingga telah menjalani hukuman 2/3 masa tahanannya. Dengan demikian, secara hukum dinilai sudah sesuai mekanisme jika diajukan usulan pembebasan. “ Terpidana yang telah menjalani putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dapat

melakukakan permohonan asimilasi, sebagaimana dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM, tentang syarat dan tata cara pelaksanaan asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat,” jelas Wahyuddin Ukun. Pemberian Remisi tidak serta merta karena dalam aturan hukum, sebelum memberikan remisi terlebih dahulu diadakan Sidang Tim Pemasyarakatan (TPP) yang diikuti oleh Rutan dan Kemenkumham. “Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan dari kemenkumham pusat, tentang remisi bebas yang diajukan,” jelasnya. Sementara itu, kepala keamanan Rutan Klas IIA Kendari, Andy Samsir Silondae menegaskan, tidak ada perlakukan khusus yang diberikan kepada Tommy jingga apalagi bebas pergi ke hotel tanpa pengawalan. “Itu tidak benar jika Tommy Jingga keluar masuk, apalagi sampai ke hotel. Saya sudah pernah diperiksa terkait informasi itu, dan hasilnya pun tidak benar,” jelas Samsir. (cr1)

GTT... gaku, setelah terbitnya PP No 56 2012 tentang pengangkatan honorer menjadi PNS, perlu ada penjelasan lebih lanjut terutama dari pihak instansi terkait mengenai aturanaturan tersebut, sehingga GTT juga dapat melakukan persiapan. “Sebenarnya kami tidak menuntut anggota GTT harus diluluskan seratus persen, akan tetapi, mereka lulus sesuai aturan. Kalau lulus Alhamdulilalah dan kalau mereka dinyatakan tidak lulus secara aturan, maka mereka juga tidak bermasalah karena mereka

15 telah mengukur kemampuannya. Tetapi kekhawatiran kami jangan sampai yang lulus malah orang yang sama sekali belum menjadi honorer,”terang dia. Katua Komisi I DPRD Kota Kendari Chulafaau Rasyidin berjanji akan mempertemukan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan beberapa instansi terkait lainnya untuk memberikan penjelasan teknis. “Persoalan ini memang harus menjadi perioritas, dan kita akan segera fasilitasi dengan pihak pemerintah. Jangan sampai tidak

jelas kriteria dasarnya, atau sengaja dikaburkan, makakanya BKD secara teknis harus menyampaikan itu melalui hearing,”katanya. Tuntutan transparansi juga didukung Ketua DPRD Abdul Rasak. Dia berjanji akan mengawal perjuangan para GTT yang telah terkafer K2 dalam seleksi tahun ini. “Kita akan kawal perjuangan teman-teman baik mempertemukan dengan pihak Pemkot ataupun pihak-pihak kompoten lainnya. Dengan harapan pengangkatan honorer sesuai amanah PP 56 tahun2012 terlaksana dengan baik dan fair, “ janjinya.(p2)




Edukasi

18

SDN 5 Mandonga Duta Sultra Lomba Dokcil Tingkat Nasional Kendari , KP. Setelah dilakukan seleksi tingkat propinsi, Putu Ayu Ningtias Eka Putri perwakilan SDN 05 Mandonga, terpilih sebagai duta Sultra pada UKS Expo 2013 tingkat Nasional pada lomba dokter cilik (Dokcil). Lomba yang diikuti perwakilan provinsi masing-masing di tanah air ini, berlangsung tanggal 15 s/d 18 September 2013 di Jakarta.

Kepala SDN 5 mandonga, Sutarjo, S.Pd., mengatakan terpilihnya murid sekolah binaannya mewakili Sultra merupakan kebanggaan dan prestasi yang sangat berharga karena mampu bersaing dengan sekolah lain. “Semenjak berlakunya UKS ditingkat sekolah dasar pada tahun 2008, sekolah kami selalu juara, ini juga tidak terlepas dari bantuan dan pikiran dari teman-teman guru. Selain itu juga dukungan dari orang tua murid yang selalu meluangkan anaknya untuk selalu berpacu dalam rangkaian kegiatan

usaha kesehatan sekolah (UKS) tersebut,” ungkapnya. Reni Siska selaku ketua UKS di sekolah tersebut menjelaskan, sejak program UKS aktif di sekolah, pihaknya sudah sering juara tiap kali perlombaan. “Sebelumnya kami pernah juara satu pada lomba sekolah sehat (LSS) tingkat kecamatan, juara satu lomba menggambar tingkat sekolah dasar se Kota Kendari. Sehingga kali ini kami kembali dipercaya untuk mewakili Sultra pada festival kreativitas siswa usaha kesehatan sekolah (UKS) Expo 2013

pada lomba Dokcil nasional,” tandasnya. Lomba ini, merupakan program tambahan Dinas Pendidikan Sultra tingkat SD yang telah dilaksanakan Tanggal 23 Agustus 2013 lalu. Selanjutnya ditetapkan melalui surat rekomendasi No.441.5/2785 tentang festival kreativitas siswa UKS Expo 2013 oleh sekretaris daerah Gubernur Sulawesi Tenggara dan menunjuk Putu Ayu Ningtias Eka Putri, siswa kelas 6 SDN 05 Mandonga sebagai wakil Sultra pada UKS Expo 2013 tingkat nasional. (p6)

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

MTsN 1 Kendari Terima Mahasiswa KKP Kendari, KP MTSN I Kendari menerima mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Kendari yang akan melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Kegiatan yang melibatkan 76 mahasiswa STAIN tersebut dilaksanakan di aula MTsN 1 Kendari, Senin (26/8). Kepala MTSN I kendari, La Tangkalalo,S. Pd., menyatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan mahasiswa KKP STAIN Kendari. Ini akan menjadi momen bagi mereka untuk mengaplikasikan teori-teori mengajar yang diperoleh selama kuliah. Melalui penandatanganan MoU antara STAIN dan MTSN 1 Kendari, Mahasiswa STAIN dapat melaksanakan KKP di MTSN 1 Kendari. KKP merupakan salah satu wujud Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengabdian masyarakat. La Tangkalalo mengaku pihaknya akan tetap membimbing mahasiswa KKP mengenai cara membuka dan menutup proses belajar mengajar. Mereka akan mempraktekan bahan ajar yang telah dibuat dan dipelajari

kepada siswa. Pihak sekolah akan memberikan ruang untuk mengajar bagi mahasiswa KKP pada mata pelajaran agama, yakni sejarah kebudayaan Islam, fiqih, aqidah akhlak, serta, Al Quran dan hadist. Sesuai dengan jadwal yang ditentukan mereka akan melaksanakan KKN di MTSN I Kendari selama tiga bulan, yaitu 26 Agustus sampai 26 Oktober 2013. Ia pun berharap mahasiswa yang mengikuti KKP dapat menjaga nama baik almamaternya dengan melakukan tugas penuh totalitas dan dedikasi. Semoga mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan baik. “Apabila mahasiswa KKP tersebut mampu mengajar dengan baik, mereka akan dirindukan siswa. Guru itu berkahnya banyak, kepuasan yang didapat bukan dari materi yang diperoleh, namun batin kita akan merasa puas kalau anak murid yang kita didik, bisa menjadi orang yang sukses,” terangnya. (p5)

3.301 Guru Ikut PLPG Dilaksanakan September, Secara Bertahap Kendari, KP Salah satu syarat memperoleh tunjangan sertifikasi adalah guru harus mengikuti alur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Pelaksanaan PLPG, untuk para guru calon peserta sertifikasi yang lulus Uji Kompetensi Awal (UKA), dijadwalkan September 2013. Peserta yang akan mengikuti kegiatan mencapai 3.301 orang guru, yang berasal dari berbagai sekolah di Sultra. Ketua pelaksana sertifikasi guru rayon 126, Moh, Salam, mengatakan, pelaksanaan PLPG tahun 2013, untuk tahap pertama, direncanakan mulai tanggal 6 s.d 15 September 2013. Tahap ke dua, mulai tanggal 20 s.d 29 September 2013. Dilanjutkan kembali pada 18 s.d 27 Oktober 2013, untuk tahap ke tiga. Setelah itu, pada 1 s.d 10 November 2013, untuk tahap yang ke empat. Pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap di Sultra, mengingat saat ini masih memeiliki keterbatasan instruktur. Sesuai aturan, masing-masing kelas, yang dibina minimal 3 orang instruktur sehingga dibagi berdasarkan jumlah instruktur yang ada. “Satu tahap itu menggunakan 26 kelas, dengan jumlah peserta sekitar 800 orang. Untuk tempat

kegiatan, saat ini belum di tentukan kejelasannya. Tetapi paling tidak yang akan digunakan sebanyak 26 tempat. Bagi mereka yang tidak ada bidangnya di sini, akan mengikuti PLPG di luar daerah. Seperti, Prodi yang baru dibuka yaitu, bimbingan konseling dan geografi. Saat ini instrukturnya tidak ada. Itu yang menjadi masalah. Tahun lalu (2012-red), bidang konseling instrukturnya kita itu ada 3 orang, tetapi 2 orang sedang melanjutkan studi, dan 1 orang sudah pensiun. Sehingga tidak ada lagi istruktur, untuk bidang itu. Sedangkan bidang studi geografi baru memiliki ijin dan instrukturnya belum ada, itu juga belum bisa dilaksanakan di sini. Sebab mulai 2 tahun lalu geografi, sudah berbasis prodi,” ungkapnya. Jadi, peserta yang memiliki bidang studi konseling dan geografi, akan dikirim keluar daerah. Ada yang di Makassar, Jakarta, dan bandung. Lagi pula untuk tenaga yang akan membimbing mereka, untuk wilayah Makassar, banyak yang berasal dari sultra.

Peserta sertifikasi 2013, yang mengikuti kegiatan tersebut, sebanyak 3.301 orang. Mereka itu adalah yang tidak lulus sertifikasi 2012, yang tidak lulus UKA, ditambah dengan kuota 2013 ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 10 hari. Dalam jangka waktu tersebut, peserta akan membahas profesi keguruan selama 4 jam, muatan kurikulum 2013 selama 4 jam, dan pendalaman materi 30 jam. Masing-masing akan memabahas kurikulum baru itu,

berdasarkan bidangnya. Selain itu, workshop perangkat pembelajaran selama 20 jam. Dalam workshop itu, peserta akan dibina selama 2 hari, dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Setiap hari mereka harus menghasilkan 1 perangkat pembelajaran. Bahkan ada kegiatan tour teaching, selama 2 hari, dengan waktu yang akan digunakan selama 20 jam. Tour teaching dibagi beberapa tahap, pertama peserta PLPG akan tanggalkan perangkat pembelajaran pada saat workshop. Ke dua penyajian pembelajaran yang dirancang pada saat keg-

iatan berlangsung. “Semua akomodasi ditanggung oleh pemerintah. Tidak ada pungutan-pungutan, baik itu di lingkungan Diknas maupun lingkungan Universitas Halu Oleo (UHO). Semua ditanggung oleh pemerintah. Jadi tidak ada lagi isu-isu dari luar bahwa ada pungutan, termaksud percetakan sertifikat, dan pengesahan sertifikat, untuk pertama di gratiskan sebanyak 10 lembar per orang,” tandasnya. Menurut Moh. Salam, ketika sudah dinyatakan lulus, peserta yang mengikuti PLPG tersebut, sudah berhak me-

nerima tunjangan. Namun, itu masih butuh proses untuk pengeluaran surat keputusan (SK), dari Direktorat Jenderal Pendidikan. Kelulusan mereka, sangat tergantung pada hasil ujian yang akan di laksanakan pada September mendatang. “Setelah keluar SK dari pemerintah pusat, maka mereka sudah mulai menerima tunjangan sertifikasi. Tetapi tergantung kelulusan mereka. Apakah mereka lulus 100 persen atau tidak. Kriteria penilaian ada 2 yaitu ada ujian tulis nasional, dan ada ujian tulis lokal. Ujian tulis nasi-

onal, standarnya miniumal 42 skor. Kalau tidak mencapai nilai itu, walaupun tinggi pada nilai yang lain sulit untuk dinyatakan lulus. Termasud ujian lokal, juga memiliki nilai beberepa persen yang dibutuhkan. Semua itu punya proporsi setelah kita kumpulkan. Mulai dari worshopnya, tour teachingnya, nilai tugas, teman maupaun sejawat. Tetapi yang paling besar proporsinya adalah ujian nasional. Ketika mencapai nilai tersebut, maka dia pasti akan lulus sebagai peserta penerima tunjangna sertifikasi guru,” terangnya.(p1)


Kampus

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

19

STAIN Tingkatkan Peran Perempuan Kendari, KP Sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, STAIN Kendari tidak hanya memberikan perhatian serius pada masalah hukum, sosial, ekonomi dan pendidikan masyarakat. Lembaga pendidikan berbasis Islam ini pun concern pada peningkatan peran perempuan di ruang publik, melalui seminar nasional yang digelar STAIN hari ini (27/8) di auditorium STAIN. Seminar ini bertemakan tentang kepemimpinan

perempuan diruang publik dalam bingkai Islam dan budaya lokal di bumi anoa. Sasaran yang diharapkan melalui seminar adalah mendorong terciptanya ruang yang luas terhadap partisipasi perempuan diruangruang publik dalam wilayah Sultra. Kegiatan ini pula dirangkaikan dengan talk show untuk melihat tantangan peluang dan praktik perempuan di ruang publik. Pihak panitia menghadirkan pemateri

berbeda antara seminar dan talk show. Pemateri seminar dibawakan Drs.Hj. Isana Maliki, M.Si., Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sultra, Dr. Husain Insawan, wakil ketua I STAIN Kendari, dan dan Budi Munawarhman dari The Asia Foundation. Sementara untuk pemateri talk show dibawakan Ir. Hj. Masyura Illa Ladamai, Wakil Bupati Bombana, Ibu Hadi Mahmud dari Bawaslu sultra, dan Dra. Hj. Aulia Kudus,

Ketua Gerakan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Muna. Ketua panitia pelaksana, Jumarddin Lafua S.Si, M.Si mengatakan peserta dalam kegiatan ini berjumlah sekitar 150 orang dan merupakan perwakilan semua kalangan, dari universitas yang ada di Sultra, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) perempuan, Persit Korem, Dharma Wanita, lembaga kemahasiswaan, dan tokoh masyarakat. “Kami membagi peserta dengan

imbang yakni 75 orang laki-laki dan 75 orang perempuan. “Kami menginginkan adanya perubahan persepsi tentang peran perempuan diruang publik sehingga dilibatkan dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan urusan publik. Dengan demikian akan terbuka akses bagi perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka diruangruang publik,” ungkapnya. Dia pun berharap dapat membuka kesadaran dan komitmen-komitmen

FKM Helat Seminar Kesehatan Kendari KP, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO), melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), kemarin (26/8), menggelar seminar kesehatan. Seminar ini bertajuk Peran dan Eksistensi Lembaga Kemahasiswaan FKM, UHO, Dalam Upaya Pembangunan Kesehatan di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mokodompit yang dihadiri beberapa perwakilan mahasiswa kesehatan di Kota Kendari. Seminar tersebut menghadirkan salah seorang pemateri, dari dosen Teeside University Middlesbrough, Dono Widiatmoko. Menurut Ketua panitia, Marfin, seminar kesehatan ini merupakan salah satu program kerja HMJ, yang baru terbentuk beberapa bulan ini terakhir. Tujuannya, agar mahasiswa mempunyai tambahan wawasan berpikir yang berkaitan dengan kesehatan. Sehingga, dapat dijadikan tolak ukur bagi mereka untuk mengembangkan kesehatan yang ada di indonesia. Mengingat peran mahasiswa yang besar untuk masyarakat, maka perhatikan terhadap kesehatan pun harus ditingkatkan. Olehnya itu, mahasiswa lulusan kesehatan, harus betul-betul paham dan mengerti persoalan kesehatan. Rendahnya derajat kesehatan masyarakat di negara ini, ditandai menyebarnya berbagai macam penyakit yang membahayakan masyarakat. Makanya, sudah saatnya mahasiswa melakukan gerakan untuk kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Jadi seminar yang dibawakan itu, dalam dunia kesehatan sebagai tantanagan bagi kesehatan,”ungkapnya. Mahasiswa sebenarnya, dapat membawa hal yang lebih baik untuk kesehatan masyarakat di Indonesia. Mereka dapat turun langsung ke masyarakat, untuk mengadakan penyuluhan di desa-desa, perkotaan, sekolah-sekolah maupun instansi lain, yang berkaitan dengan penyebab adanya penyakit dan tatacara pencegahan. Mahasiswa kesehatan harus mengerti soal itu. “Banyak fenomena di bidang kesehatan bermunculan di permukaan, mulai dari kasus flu burung, deman, makanan berformalin dan kasus-kasus kesehatan lainnya. Semua itu merupakan permasalahan yang menyangkut kesehatan dan kelangsungan hidup orang banyak. Jadi kita harus sadar, bahwa mahasiswa kesehatan merupakan pelaku kesehatan, yang tidak bisa diam dengan fenomena yang berkaitan ganguan kesehatan. Olehnya, seminar seperti ini, merupakan lahan untuk menambah khasan ilmu, yang berkaitan dengan kesehatan,” terang Marfin.(p1)

Rubah Stigma Peran Kampus Kendari, KP Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) agak sedikit unik di banding dengan kampus lainnya di Indonesia. Kalau ditempat lain mencari tempat yang paling aman adalah disekitar kampus, tapi di UHO justru yang terjadi adalah sebaliknya. Demikian dipaparkan PR III UHO, DR. Bahtiar, M. Si ketika menjadi pembicara dalam dialog mahasiswa dengan tema penguatan gerakan dan tradisi intelektualitas mahasiswa dalam merespon dinamika sosial yang digelar KNPIPermadani Sultra, akhir pekan lalu. Dalam sudut pandang kamtibmas, kata Bahtiar daerah sekitar UHO disamakan dengan sekitar gunung jati yaitu berada di posisi rawan konflik. Pernyataan itu tidak harus membuat pihak kampus tersinggung sebab memang sudah menjadi fakta. ‘’Sekarang yang menjadi pertanyaannya bagaimana semua stakeholder dapat merubah stigma negatif itu,’’ pintanya. Peran kampus menurut Bahtiar dilihat dari dua hal yang berbeda. Pertama, konflik antar mahasiswa dan gerakan anarkis. Meskipun konflik bisa terjadi dimana bahkan sudah menjadi bagian dari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial. Namun yang menjadi sorotan apabila konflik tersebut terjadi pada

masyarakat berlabelkan mahasiswa. Pintu konflik lembaga misalnya, penerimaan mahasiswa baru yang ditengarai sering identik dengan kekerasan dan hal ini seakan menjadi tradisi. Calon mahasiswa baru yang keberatan dengan tindakan seniornya maka akan melaporkan paerlakuan kasar pada orang dekatnya sehingga memicu konflik. Setelah itu, masih dalam rangkaian penerimaan mahasiswa baru ada kebiasaan yang dikenal dengan istilah OSPEK. Saat diskusi itu hadir pula Kapolresta Kendari, AKBP Anjar Wicaksana dan Sekretaris KNPI Sultra,Muttaqin Siddiq. (m3)

publik terutama pemerintah daerah, partai politik, dan lembaga lainnya baik negeri maupun swasta bahwa ketelibatan aktif perempuan diruang publik itu diperlukan. “Kami ingin membangun kesadaran perempuan bahwa mereka memiliki wawasan dan pengetahuan untuk terlibat aktif diruang-ruang publik dan kami ingin menginisiasi serta mendorong lahirnya ketelibatan aktif perempuan dalam kepemimpinan di sulawesi tenggara,” ujarnya. (p3)

48 Dosen UHO Ikuti Seleksi Calon Asesor Instruktur Sertifikasi Guru

Ramadhan/KP

Mahasiswa Kedokteran UHO saat melaksanakan sunatan massal, rangkaian dari Baksos yang dihelat di Desa Ambololi, Konsel.

Mahasiswa Kedokteran Baksos Kendari, KP Agenda baksos yang direncanakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO), direalisasikan di Desa Ambololi Kecamatan Konda, Konsel, (24/8). Baksos yang menjadi agenda rutin mahasiswa kedokteran tersebut diwujudkan dengan sunatan massal dan penyuluhan kesehatan. Sekretaris Panitia, Rahmat jaya, menjelaskan Baksos merupakan bentuk pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi bagi mahasiswa, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Mahasiswa kedokteran mencoba mengamalkan perannya di tengah-tengah masyarakat dengan menggelar Baksos yang melibatkan 70 mahasiswa kedokteran angkatan 2010 yang diberi istilah Symb1ont, serta tujuh orang Dokter Fakultas Kedokteran UHO. “Ada 50 anak yang melakukan sunatan pada Baksos

yang digelar civitas akademik Fakultas Kedokteran UHO. Kegiatan ini bertujuan, untuk membentuk jiwa kepedulian mahasiswa pada masyrakat, karena setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, mahasiswa akan kembali ditengah-tengah masyrakat. Karenanya, selain menuntut ilmu di pendidikan formal, mahasiswa dituntut untuk berintegrasi, bersosialisasi dengan masyarakat salah satunya adalah dengan melaksanakan bakti sosial dan pengabdian masyrakat. Rahmat pun berharap, baksos yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran UHO dapat bermanfaat bagi masyarakat, utamanya warga Kabupaten Konsel. Semoga apa yang dilakukan mahasiswa bisa mengurangi kebutuhan kesehatan warga. (p5)

Kendari, KP Sebanyak 48 orang dosen dari Universitas Halu Oleo (UHO), hari ini (27/8) dijadwalkan mengikuti seleksi calon asesor dan instruktur sertifikasi guru. Seleksi tersebut, dilaksanakan oleh tim asesor sertifikasi guru rayon 126. Ketua asesor sertifikasi guru rayin 126, Moh. Salam, mengatakan, sebanyak 48 dosen dari UHO, yang belum terdaftar sebagai asesor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) akan mengikuti seleksi calon asesor 2013. “Yang seleksi calon asesor itu adalah dari Tim Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) Dirjen Dikti Kemendikbud Jakarta. Bukan dari UHO, juga yang akan menyeleksi mereka,” ungkapnya. Sebelum di seleksi, mereka diberikan pemahaman terkait dengan pelaksanaan sertifikasi guru, teknik pelaksanaan sertifikasi, dan proses sertifikasi. Bagi mereka yang dinyatakan lulus akan diberikan nomor induk asesor (NIA), sehingga mempunyai hak untuk menjadi instruktur dalam kegiatan PLPG. “Mudah-mudahan jumlah yang mengikuti seleksi itu, lulus semua. Sebab, kita juga untuk melaksankaan kegiatan yang besar, butuh instruktur yang banyak, supaya tidak perlu lama-lama melaksanakan kegiatan PLPG,” kata Salam. Salah satu syarat untuk menjadi pelaksana instruktur adalah harus melalui tes. Selain itu, dosen yang akan mengikuti seleksi minimal memiliki kualifikasi akademik magister (S2), pengalaman mengajar 10 tahun lektor, berasal dari latar belakang ilmu pendidikan. Bagi mereka yang tidak berasal dari latar belakang profesi pendidikan, menurut Salam, peserta tersebut, harus memiliki surat AA atau pekerti. Kalau tidak memiliki itu tidak bisa menjadi instruktur. “Jadi peserta itu, sebelum mengikuti tes sudah mempunyai pengetahun tentang kurikulum 2013, PTK, serta kemampuan pemahaman materi. Sebenarnya instruktur PLPG saat ini sudah cukup. Namun, kita berikan juga kesempatan kepada teman-teman lain untuk menjadi instruktur,” terangnya.(p1)


Xpresi

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Cuap-cuap Hilangkan Rasa Malu Berkreasi? Sudah pasti pernah donk? meskipun itu adalah hal kecil tapi sepertinya kita memang harus menghargai karya seseorang. Bukan hanya membanggakan hasil kreatifitas orang lain tapi juga karya diri kita sendiri. Kalau saya mencoba berkreasi yang sesuai dengan ebi Murianti kemampuan (Mahasiswi Kesmas UHO) saya pernah, yakni memasak. Sebagai perempuan tentu saja saya merasa bangga dong. Ini kan sudah menjadi kewajiban dan tugas mulia bagi perempuan, hehee. Dan kalau memang bisa ngapain harus malu? Bakat seseorang kan berbeda-beda. Rasanya bisa membuat karya sendiri itu sangat senang. Walaupun jujur yang merasakan hanya orang rumah. Tapi setidaknya kita sudah mencoba dan tau kemampuan kita dari komentar-komentar mereka. (Wulan/fya)

Ayo....

Berkreasi

selalu memandang orang lain lebih hebat, hmmm gak salah juga sih. Itu menunjukkan kalian rendah diri. Tapi kalau selalunya hanya memandang orang lain yang lebih hebat dan tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri ini yang bahaya guys. Sudah saatnya move on bukan hang on. Pasti banyak sekali khan kasus di sekitar sobat expresi. Kalau melihat teman lain sukses atau berprestasi baik di kelas atau di organisasi, malahan mengeluh “Iya sih, soalnya dia kan memang pintar” atau “saya tidak selincah dia”. Hmmm ini yang namanya menyalahkan takdir tanpa pernah berusaha guys. Ingat, tuhan tidak akan mengubah nasib kaumnya jika bukan kalian sendiri yang mengubahnya. Ayo donk, saatnya kalian bangkit dan menggali potensi, berkreasi dan tunjukkan prestasimu. Gak usah takut gagal deh guys. Kuncinya sih, kalau ingin mengasah kreativitas jangan ragu untuk memperbanyak diskusi dengan orangorang di kalian. Kalau sudah begitu, kolaborasi dalam menggodok ide. Kata salah seorang peneliti, Keith Sawyer nih guys, inovasi yang paling bagus dan kreatif biasanya muncul sebagai hasil kerja bersama. Menurut pengamatannya pula, kebanyakan

orang merasa bahwa mereka lebih kreatif ketika bekerja dengan sekelompok orang kreatif. Wah... kayaknya jangan pelit berbagi ide kreativitas yah teman-teman? Karena nih, bisa jadi di lain sisi ada argumen yang saling menguatkan. Proses diskusi dengan banyak orang bisa jadi merupakan satu langkah penggodogan ide. Baru kemudian, perumusan ide menjadi lebih tajam alias fokus ketika seseorang dalam kesendirian. Nah, sepertinya sudah mulai tampak sedikit gambara sob. Tapi sepertinya sobat expresi lebih jago dan kreatif dech. Asal jangan menyerah, jangan takut. Harus percaya diri dan terus maju, oke? (Wulan/fya)

Share Gali Ide Kreatifmu Menggali kreativitas bisa saja dilakukan dengan mudah. Tapi tidak semua orang tahu. Tapi jika sobat expresi ingin mencoba sepertinya harus buang jauh-jauh kebiasaan malas berpikir. Karena hal ini bisa menjadi batu sandungan besar untuk berpikir jernih. Malas berpikir bisa mendapatkan kesimpuDrs. H. suparman M.Pd lan yang salah, informasi (Kepala SMAN 3 Kendari) yang tidak lengkap, dan tidak mendapatkan apa yang seharusnya Kita dapatkan. Sementara, Kita akan bertindak sesuai dengan kesimpulan yang kita dapatkan. Kita tidak akan pernah mendapatkan ide-ide kreatif jika malas berpikir. Juga, jangan berpikir bahwa sesuatu terjadi selalu dengan cara biasanya. Bisa saja, kali ini berubah. Jangan pernah mengatakan biasanya. Karena pengalaman itu tak selalu sama. Karena salah satu ciri-ciri orang malas itu selalu mengatakan “biasanya”. Betul kan? So tunggu apa lagi.. ayo kembangkan kemampuanmu berkreasi dengan menggali ide-ide kreatif yang kamu miliki. (Wulan/fya)

Nurul Vanniciia ‘latif’ mahasiswi stain sultan qaimuddin kendari berkreatifitas?? Psti pernah dong.. Rasanya tuh yg utama seneng, bangga dll.. Wlaupun sejauh ini kreatifitas yg sy tuangkn blm menghasilkan apapn kcuali rsa seneng untk sy pribadi dn orang2 trdkat yg mlihat hasil kreatifitas sy itu.. But isn’t a problem,, krna bgmnapun kreatifitas itu baiknya d’tuangkn,,jgn hnya d’pendam dlm dri.. Siapatau suatu saat bsa bermanfaat kn ^_^ Amar Greenstarsscorpio Tnt iya pernah kook..,yg pastinya perasaan bangga,di tambah lagi pujian dari tman2,yah bisa buat kpala makin geddee..saya bahkan pernah di puji smua banyak orang,sewaktu manggung di sebuah acara sekolah,saya bersama shabat2 membawakan lagu karya kami sendiri,kan jarang yg bisa ciptakan lagu....yg harus di perhatikan yakni kita harus percaya diri... Moethma’innha Pratywiee Alvienaarista pasti lah prasaan bangga membuat kreativitas sendiri dengan hasil fikiran sendiri mungkin yg lain gk bisa buat.. :) ide aku ituu membuat sesuatu yg mengahasilkan uang soalnya uang ituu dari tmanku sndri dia gk tau buat ituu:) Fadry Vanqueezer Vandelzz Mahasiswa Fakultas Pertanian Simple sja yah sobb KreativitasQ kutuangkan Dlam KomunitasQ di Sekolah SMK dulu, yg Suka Ngedit, n Buat Animasi, Persaan sy, sangat bangga, bisa jd seseorg dlm komunitasq, seseorg yg kretiv n inovatif, Cahya Cayangk Gak semua orang mampu menggali potensi yang ia miliki..makanya, kalo sy sech.. mengevaluasi diri, kira2 apa yach yang bisa saya kembangkan..daripd bete di rumah, mending kita lakuain sesuatu yang bermanfaat..ya khan guys.. Ricard’fharel Stefhan Stevano ALUMI SMA NEGRI 1 LAMBUYA Ricardfharel@ yahoo.com Selagi dapat ide, jangan sia-siakan..ayo kembangkan kreatifitasmu sob..


Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

21

Barcelona Taklukkan Malaga

Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas berebut bola dengan gelandang Malaga, Fernando Tissone Damian saat pertandingan di Stadion Rosaleda di Malaga

TANPA Lionel Messi, Barcelona FC tetap meraih kemenangan meski hanya defisit satu gol atas Malaga (26/8). Kemenangan ini sekaligus mempertegas posisi teratas La Liga. Full-back serba bisa; Adriano mencetak satusatunya gol kemenangan Barca. Ia juga berkontribusi besar menjaga rekor positif awal musim. Messi dipastikan tak mengikuti lawatan ke markas Los Boquerones, usai dikonfirmasi mengalami masalah pada otot pahanya, saat berlaga di Piala Super Spanyol tengah pekan lalu. Alexis Sanchez, Cesc Fabregas dan Pedro Rodriguez menjadi tumpuan Gerardo Martino di lini depan Los Azulgrana. Sementara Neymar tetap akan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Barca tetap mendominasi penguasaan bola di 10 menit pertama. Sadar akan perbedaan kualitas skuad, tim tuan rumah menerapkan taktik serangan balik dan umpan lambung dari lini pertahanan. Winger Timnas Chile itu dan Fabregas menjadi dua pemain berbahaya bagi Malaga sejauh ini. Sayang keduanya belum berhasil menembus jala Caballero. Barca 0, Malaga 0. Malaga mengancam gawang Barca melalui aksi Roque Santa Cruz, Vitorino Antunes dan Ignacio Camacho. Namun tetap saja tak ada hasil dari s k e ma s e ra n ga n mereka. Barca memang mendominasi pertandingan, tetapi mereka lemah dalam hal penyelesaian akhir. Dampak ketidakhadiran Messi begitu terlihat. Sementara Martino tetap menahan Neymar di bangku cadangan. Adriano Correira justru memecah kebuntuan timnya pada menit ke-44, setelah tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti tak dapat di antisipasi oleh kiper Malaga. 1-0 Barca memimpin. Babak pertama berakhir. Gol Adriano menjadi satu-satunya peluang yang terkonvensi di 45 menit pertama. Free-kick Xavi yang membentur tiang, mengawali ketatnya laju babak kedua antara Malaga vs Barcelona. Neymar juga sudah tampak melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Sementara tuan rumah hampir mencetak gol di menit 67’, melalui tendangan keras Eliseu dari luar kotak penalti. Sayang percobaan spekulatif itu hanya membuahkan goal kick. Neymar akhirnya memasuki lapangan hijau menggantikan Pedro. Semua fans di stadion La Rosaleda berteriak dan berharap, eks pemain Santos itu dapat mencetak gol lagi di pertandingan tersebut. Hingga menit ke-70, Los Azulgrana tetap mendominasi penguasaan bola dan pass completed yang mencapai 95 persen.

Baca BARCELONA di Hal 22

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Pertandingan Hellas Verona vs AC Milan di Stadion Bentegodi di Verona

Liga Seri A Itali Milan Tumbang 1-2

KEJUTAN terjadi di laga pembuka Serie A yang berlangsung Sabtu (24/8) saat peringkat ketiga musim lalu, AC Milan, secara tidak terduga kalah 1-2 dari tim promosi Hellas Verona di Marc’Antonio Bentegodi. Rossoneri mengambil inisiatif penyerangan begitu pertandingan dimulai dan meraih beberapa peluang beruntun yang gagal berbuah gol, diantaranya melalui Mario Balotelli dan M’baye Niang. Di menit ke 14 akhirnya tim tamu berhasil unggul. Umpan cerdik Mario Balotelli berhasil membuat Andrea Poli lolos dari kawalan pemain belakang dan dengan tenang menaklukkan kiper Rafael. Usai gol pertama, Verona mulai keluar dari tekanan. Romulo dua kali membahayakan gawang Christian Abbiati sebelum akhirnya Luca Toni berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 30 memanfaatkan tendangan sudut. Gil Scaligeri menguasai sisa babak pertama, namun tak ada lagi gol yang tercipta hingga turun minum. Baru delapan menit babak kedua berjalan, pertahanan Milan kembali lengah dan lagi-lagi sundulan Toni mampu merobek gawang Abbiati untuk membuat tuan rumah berbalik unggul. Il Diavolo tersentak dan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, Massimiliano Allegri meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Robinho dan juga Andrea Petagna. Peluang untuk menyamakan kedudukan sempat didapat oleh Balotelli, Riccardo Montolivo, dan Cristian Zapata, namun semuanya berhasil diamankan oleh Rafael. Tim asuhan Andrea Mandorlini yang fokus bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik di sisa pertandingan mampu menjaga keunggulan sekaligus mengemas tiga poin pertama mereka musim ini dengan manis. Hellas Verona: Rafael; Albertazzi, Maietta, Moras, Cacciatore; Frello, Donati (Halfredsson 84), Romulo; Martinho (Gomez 78), Toni (Cacia 85), Jankovic AC Milan: Abbiati; Constant (Robinho 77), Mexes, Zapata, Abate; Nocerino, Montolivo, Poli; Shaarawy (Petagna 64), Balotelli, Niang (Emanuelson 64). (amr)

AFP PHOTO / JORGE GUERRERO

Inter Sudah Maksimal INTERNAZIONALE sukses melewati ujian pertamanya di Serie A 2013/14 dengan mengalahkan Genoa 2-0 di Giuseppe Meazza. Nerazzurri menang berkat gol Yuto Nagatomo dan Rodrigo Palacio. Babak pertama di Meazza, Minggu (25/8), berjalan cukup ketat sampai-sampai tak ada satu shot on target pun yang dilepaskan oleh kedua tim. Semua berubah di babak kedua. Setelah menyerang dengan gencar, pasukan Walter Mazzarri sukses memecah kebuntuan

Baca INTER di Hal 22

Hayley McQueen adalah anak dari mantan punggawa Manchester United; Gordon McQueen. Ia memulai karir sebagai presenter sepakbola saat berada di MUTV (ofisial media The Red Devils). SETELAH terjun di MUTV untuk beberapa tahun, kemudian Hayley mengikuti jejak ayahnya sebagai presenter sepakbola di Sky Sports. Wajahnya kerap muncul saat mempersembahkan Liga Champions. (*)

Para pemain Inter merayakan gol pembuka Nagatomo Hayley-McQueen


22

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Liverpool Finish di Empat Besar MANTAN gelandang Liverpool, Jamie Redknapp, merasa yakin timnya bakal sanggup menembus posisi empat besar di akhir musim Premier League 2013/14. Optimisme tersebut diutarakannya setelah menyaksikan T h e R e d s m e n o re h k a n k e menangan kedua mereka musim ini. Bertandang ke Villa Park akhir pekan kemarin, skuat besutan Brendan Rodgers membekuk Aston Villa dengan skor 1-0. Enam poin dari dua laga awal musim membuat Liverpool sementara menduduki posisi kedua, di bawah Chelsea. Menurut Redknapp, dengan performa yang konsisten, Liverpool harusnya menaruh ambisi kembali ke jalur papan atas. “Ambisi mereka harusnya menembus empat besar tahun ini. Duo Manchester dan Chelsea

punya kelas berbeda, namun saya pikir satu tempat lagi diperuntukkan antara Arsenal, Tottenham dan Liverpool,” tutur pria yang kini aktif sebagai pengamat sepakbola tersebut. Redknapp mengakui jika Liverpool masih perlu melakukan penambahan pemain, demi mencapai bentuk terbaik mereka. Selain itu, ia juga berharap kembalinya Luis Suarez ke pertandingan bakal membuat Liverpool kian berbahaya. Kedatangan Willian di Chelsea dikabarkan akan membuat satu gelandang The Blues tersingkir. Nama Juan Mata santer disebut sebagai calon pemain yang dibuang. Seperti dilansir beberapa media Inggris, faktor kedekatan manajer Chelsea, Jose Mourinho dengan arsitek Liverpool, Brendan Rodgers dipercaya bisa membuat Mou

membuang Mata ke The Reds. Rodgers memang pernah bersama-sama di tim kepelatihan kala masih di Chelsea beberapa musim lalu. Kala itu Rodgers menukangi tim cadangan The Roman Emperor. Jika jadi merapat ke Liverpool, maka Mata bukanlah pemain pertama yang pindah karena campur tangan hubungan baik Mou dan Rodgers. Sebelumnya ada nama Nuri Sahin yang dipinjamkan Mou dari Real Madrid ke klub Merseyside itu. Sebelumnya Mata disebut akan dijadikan alat pemulus jalan penyerang Manchester United, Wayne Rooney ke Stamford Bridge, namun tampaknya kubu Setan Merah enggan melepas bintangnya tersebut. Sebelumnya, Brendan Rodgers, mengakui jika timnya menerapkan permainan defensif, demi

mempertahankan kemenangan atas Aston Villa di Villa Park, (24/8). Gol tunggal Daniel Sturridge pada menit ke-21 mengantarkan tiga poin kedua bagi The Reds di awal Premier League musim ini. Kendati menang, namun hal itu dianggap Rodgers tidak diraih semudah membalikkan telapak tangan. Pada 45 menit pertama, tim tamu sukses menguasai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola, dan akhirnya berhasil mencetak gol. Namun hal tersebut nyatanya bukan menjadi kunci utama kemenangan kali ini. “Ini adalah kemenangan yang hebat bagi kami. Saya pikir di babak pertama kami mengendalikan pertandingan dengan baik, dan mencetak sebuah gol luar biasa,” ungkap Rodgers bahagia. Manajer asal Irlandia utara itu

menjelaskan, bahwa di babak kedua ia meminta timnya lebih bertahan. Ide tersebut dilakukan, mengingat The Villans sangat berbahaya dalam melancarkan serangan balik. Selain itu, Rodgers juga melayangkan pujian kepada manajer tuan rumah, Paul Lambert, yang dinilainya telah membentuk tim dengan kualitas sebaik Villa saat ini. “Kemenangan ini kian berarti karena mereka jelas akan menjadi lawan yang sulit ditaklukkan. Kredit untuk Paul Lambert, karena ia mengatur timnya dengan sangat baik. Sungguh laga yang berat bagi kami,” imbuhnya. Berkat kemenangan tersebut, kini Liverpool sementara menduduki posisi kedua klasemen Premier League, di bawah Chelsea yang sejauh ini juga mengumpulkan enam poin. (sky/atg)

Barcelona Pertandingan justru semakin menegangkan ketika memasuki menit ke-90. Jesus Gamez hampir saja menyeimbangkan kedudukan melalui sundulannya. Sayang bola tepat menuju arah Victor Valdes berada. Bahkan Neymar hampir menggandakan kedudukan bagi tim, setelah tendangannya di kotak penalti terkena sentuhan bek lawan, sehingga mengubah arah bola ke atas gawang. Skor masih tetap 1-0 untuk barca. Wasit memberikan waktu tambahan selama dua menit, baik Malaga atau Barca tak bisa mengubah skor 0-1 hingga 90 menit berakhir. Ini adalah kemenangan kedua Tata Martino di La Liga. Sehari sebelum bertanding, pelatih Barcelona FC, Tata Martino mengaku tak khawatir saat menghadapi Malaga, walaupun tak bisa memainkan Lionel Messi pada laga tersebut. Seperti diketahui, Messi mengalami cedera saat melawan Atletico Madrid di ajang Supercoppa de Espana. Absennya Messi dinilai Tata tidak akan banyak

mempengaruhi performa timnya saat bertandang ke La Rosaled, kandang Malaga. “Dengan atau tanpa pemain terbaik dunia membuat perbedaan dalam pertandingan. Kami tetap berusaha menang dan tak akan menjadikan absennya Messi sebagai alasan bila kami tampil buruk,” ujarnya. Salah satu optimisme Tata pada laga nanti salah satunya adalah semakin baiknya adaptasi Neymar bersama Blaugrana. Namun Tata enggan memberikan Neymar tanggungjawab lebih sebagai

pengganti Messi yang absen. “Kami memiliki banyak pemain bagus. Neymar sendiri semakin membaik. Dia tak harus bertanggungjawab hanya karena Messi absen,” tegasnya. Menghadapi Malaga, Barcelona memiliki catatan impresif. Yakni meraih 11 kemenangan dari 12 pertemuan di semua kompetisi. Bahkan dari tiga laga terakhir di La Rosaleda, Blaugrana mampu mencetak setidaknya tiga gol. Tanpa Messi bukan berarti kekuatan anak asuh Tata Martino bakal merosot. Masih ada nama

Fabregas, Neymar hingga Alexis Sanchez yang mampu menggantikan tugas Messi mencetak gol. Dari kubu tuan rumah, kekalahan atas Valencia di laga perdana La Liga membuat pelatih Malaga, Bernd Schuster mau tak mau harus bekerja lebih keras pada laga ini. Kurangnya kreativitas seperti yang terlihat pada laga melawan Valencia pasca hengkangnya Isco membuat permainan Malaga sulit berkembang. Namun performa apik di lini belakang membuat mantan pelatih Real Madrid

tersebut sedikit bernafas lega . Meski memiliki catatan buruk saat melawan Barca, tuan rumah memiliki keuntungan bila melihat catatan Schuster bila berjumpa Barca. Saat masih menangani Real Madrid, Schuster mampu memenangkan El Clasico baik di Nou Camp maupun saat di Santiago Bernabeu. (emn)

Inter di menit 75 lewat sundulan jarak dekat bek sayap timnas Jepang Nagatomo memanfaatkan deflected cross dari Jonathan. Di menit ke-2 injury time, Palacio menuntaskan operan terobosan Fredy Guarin untuk menjebol gawang mantan klubnya dan memastikan tuan rumah meraih tiga angka perdana. Melihat jalannya laga, Inter memang pantas menang meski harus sedikit bersusah payah. Meski tak diperkuat Walter Samuel, Cristian Chivu dan Javier Zanetti yang masih cedera, Inter bermain brilian. Lebih menguasai permainan dan berulang kali menekan lini pertahanan Genoa lewat Mauro Icardi, Andrea Ranocchia, Guarin, Mateo Kovacic, serta Nagatomo dan Palacio, akhirnya Inter berhasil mengemas start yang memuaskan di kompetisi musim baru ini. Kemenangan ini juga menjadi persembahan sempurna bagi Dejan Stankovic yang mengucapkan selamat tinggal kepada Inter dan para tifosi setia Inter sebelum kick-off. Stankovic meninggalkan Giuseppe Meazza dengan 326 penampilan resmi atas namanya setelah berseragam Nerazzurri sejak tahun 2004. (gia)


23

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Cegah Penyakit Jantung Mulai Sekarang! Kendari, KP Olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan jasmani. Itulah alasannya, hingga saat ini Yayasan Jantung Sehat Cabang Utama Sultra tak pernah lelah menggelorakan kegiatan senam pagi. Bahkan dalam momen halal bi halal pun kegiatan olah fisik itu tetap dilaksanakan. Bertempat di lapangan mesjid Agung Al Kautsar Kendari, pengurus Yayasan Jantung Sehat yang terdiri dari empat club yakni Lakidende, Alkautsar, Benu-benua dan Eks MTQ menyelenggarakan senam pagi bersama dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar sesama pengurus dan juga masyarakat. “Kegiatan ini sebenarnya rangkaian dari halal bi halal. Kami anggap ini lebih efektif jika dilaksanakan di lapangan karena seluruh anggota terkumpul dan bisa saling bersilaturahmi,” ungkap Ketua Yayasan Jantung Sehat Cabang Utama Sultra Asbar Imran. Pada kegiatan itu, tak hanya pengurus yang hadir, tapi masyarakat sekitar yang tertarik untuk berolahraga juga terlihat menikmati senam pagi untuk kesehatan fisik dan jantung itu. Tak hanya senam jantung bagi para orang dewasa, saat ini Yayasan Jantung Sehat juga mulai memasyarakatkan senam jantung remaja. Gerakan yang ada dalam senam itu sangat pas dengan aktifitas remaja yang aktif, sehingga akan lebih mudah dipahami oleh para generasi muda.

Hingga saat ini pengurus Yayasan Jantung Sehat terdiri dari 600 anggota. Masyarakat yang ingin menjadi anggota tidak membutuhkan persyaratan khusus, biayapun gratis. “Kita membuka diri, jika ada masyarakat yang mau bergabung silahkan. Cukup datang ke lokasilokasi senam yang ada, dan bergabung untuk melaksaakan senam pagi bersama,” kata Asbar. Penyakit jantung kata Asbar memang harus diwaspadai. Dengan senam jantung sehat, setidaknya dapat mengantisipasi datangnya serangan jantung sebab melalui olahraga rutin jantung akan lebih

terjaga, termasuk organ-organ fisik yang lain. “Agar lebih sehat, saya mengajak seluruh warga untuk ikut senam jantung sehat,” ajaknya. (fya)

Tes Urine, Dukung Kesehatan Kerja Kendari, KP narkotika. Justru sekarang ini banyak juga korBadan Narkotika Nasional Provinsi bannya berasal dari karyawan swasta maupun (BNNP) Sultra terus melakukan upaya instansi pemerintah. Makanya, kami akan terus pencegahan penyalahgunaan narkotika. intens melakukan kegiatan ini demi menciptakemarin, Badan Penyelenggara Statistik kan Indonesia yang bersih dan bebas narkotika. Provinsi Sultra menjadi sasaran. SebanKepala Bagian Tata Usaha BPS Sultra, Ir. yak 25 karyawan di lembaga pemerintah Martini MS memberikan apresiasi terhadap itu menjalani tes urine untuk mengidenkegiatan yang digelar BNNP. menurutnya, tifikasi adanya pengguna obat-oatan terkegiatan itu sangat positif dalam mendukung larang. Hal itu bertujuan untuk menduterciptanya lembaga pemerintah yang bebas kung kesehatan kerja. dari pengaruh narotika. Ia berharap, tes urine Maraknya peredaran narkotika kata dilakukan lebih intensif, agar tidak ada celah Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNNP bagi para pegawai untuk mencoba-coba mengLa Mala S.Km, M. Kes Sultra La Mala S.Km, M. Kes menjadi ankonsumsi narkotika. “Kalau dilakukan lebih caman besar dalam meningkatkan produkstifitas kerja. intens saya rasa tidak akan ada yang berani untuk menMakanya, selain di tingkat sekolah, antisipasi juga coba. Sebab jika terbukti positif, tentu mereka kana dilakukan di instansi-instansi pemerintah. “Dengan diberikan sanksi tegas sesuai aturan kepegawaian yang melakukan screening seperti ini, kita akan tahu apakah berlaku,” tegas Martini. di instansi tertentu ada karyawan yang menjadi pengPada tes urineyang dilaksanakan kemarin, semua guna narkoba. Kalau ada yang terbukti positif, tentupegawai BPS negatif dari pengaruh dan penggunaan nya akan dilakuan pembinaan agar yang bersangkutan narkotika. (fya) tidak berlarut-larut kecanduan dalam barang haram itu,” ungkap La Mala. Selain di BPS, dalam waktu dekat kegiatan serupa akan digelar di beberapa instani antara lain BKKBN dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra. “Bukanhanya remaja yang berpotensi menjadi korban


24

Kendari Pos | Selasa, 27 Agustus 2013

Refreshing dengan Snorkeling M

emiliki karir sesuai keinginan memang menjadi impian setiap insan di bumi ini, tak terkecuali Sri Lusiana. Perempuan mungil yang kerap disapa Lusi ini mengaku, sebagai seorang wanita dirinya harus bisa mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. Meskipun tidak bisa dipungkiri kodrat sebagai kaum hawa memiliki kewajibankewajiban tertentu. Berbeda dengan laki-laki yang memang memiliki tugas untuk mencari nafkah. “Tentu saja, sebagai perempuan kita harus memiliki pemikiran untuk mandiri, bisa bekerja dan menghasilkan uang,” ujarnya. Tak heran usai menyelesaikan pendidikannya di D3 Statistik MIPA Unhalu, ia tak menyia-nyiakan waktunya untuk bermalas-malasan di rumah. Dara kelahiran 16 Agustus 1990 ini menjajal kemampuannya di sebuah lembaga pembiayaan yakni PT Federal International Finance sebagai Deskcall. Kesibukannya mengerjakan tugas kantor kadang membuat Lusi merasa jenuh. Makanya, disela-sela waktu luangnya, ia memanfaatkan waktu untuk refreshing. Tak seperti perempuan lainnya yang hanya hobi di salon atau berbelanja, alumni SMKN 4 Kendari ini justru memiliki hobi yang cukup ekstrim dan menantang yakni snorkeling. “Kalau untuk urusan fashion, belanja, jalanjalan bareng teman, ke salon tetap menjadi

Tak hanya menghilangkan penat, snorkling yang kerap dilakukan di Pulau Lara atau Pulau Hari ini membuatnya lebih mencintai alam sebagai ciptaan Tuhan. “Iya, karena sewaktu snorkeling kita bisa melihat terumbu karang dan ikan yang beragam. Kita jadi lebih mencintai lingkungan. Bayangkan jika ciptaan Tuhan ini harus dirusak karena ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, sangat disayangkan,” terangnya. (Wulan/fya)

kebutuhan perempuan, dan saya pasti suka. Tapi untuk hobi lain yang menurut saya paling asyik adalah snorkeling dan saya sangat mencintai olahraga ini,” terangnya.

Foto : Wulan / Kendari Pos

Trik Aman dan Nyaman Snorkeling B

iar makin asyik, ada tips yang bikin kita makin seru ber-snorkeling. • Pilihlah lokasi terumbu karang yang paling oke. Dengan begitu, saat nyemplung ke dalam air, kita sudah bisa langsung menyaksikan panorama dasar laut yang menakjubkan. • Jangan nekad menyelam ke dasar. Ingat, pipa pengisap udara harus tetap berada di luar air. Kalau ikut nyebur, pasti air laut bakal ikut masuk ke dalam pipa snorkel. • Pasangkan snorkel pas di mulut. Ini agar kamu nyaman saat menghirup udara di dalam air. Pertama, masukkan liang pengisap snorkel tepat menempel di barisan gigi depan, lalu gigit. Di sisi ka-

nan kiri ujung liang pengisap memang ada bantalan kecil. Fungsinya untuk digigit, agar snorkel menjadi kokoh terpancang di mulut. • Biasakan mendengar suara menderu saat menyelam di dalam air. Suara itu tak lain deru napas kamu sendiri yang terdengar jauh lebih bergemuruh saat di dalam air. Suara itu kadang terdengar cukup ‘menakutkan’, bahkan menganggu konsentrasi saat menikmati pemandangan dasar laut ini. Tapi

S P I T

SRI LUSIANA

DESKCALL PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

itu harus dibiasakan. • Hati-hati. Jangan pernah ber-snorkeling sendirian atau ketika sedang ombak besar. Biar lebih aman, pilih kawasan yang ada penjaga pantainya. • Hormati biota laut. Terumbu karang juga binatang. Meski terlihat seperti bebatuan dan tumbuhan, mereka ternyata termasuk binatang hidup. Mereka terdiri atas ribuan organisme kecil yang berusaha membangun tempat tinggal. Dengan hanya menyentuh, kamu berarti menghancurkan mereka. Jangan juga berdiri di atas karang-karang itu karena mereka begitu rapuh. (net/fya)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.