Kendari Pos Minggu
Kendari Pos | Minggu, 27 Januari 2013
http://www.kendarinews.com
Aburizal Bakrie
Neta S Pane
KPK Diminta
Ical Siap Tampung Harry Tanoe
Bidik Mabes Polri
Jakarta, KP Mantan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Harry Tanoesoedibjo (HT) dikabarkan bertemu dengan elit Golkar, pascapengunduran dirinya dari partai baru itu. Sejumlah pihak menilai, Hary sedang melakukan pendekatan untuk bisa masuk partai berlambang Golkar itu. Menanggapi itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pihaknya tidak keberatan. Ia mempersilakan jika ada orang baru yang ingin masuk ke partainya. “Siapa pun tokoh. Siapa pun diterima. Ini belum beranak sudah berbesan. Siapa pun yang masuk ke Golkar boleh,” ujar Aburizal di sela-sela menghadiri kegiatan Rakor Golkar di kantor DPP Jakarta Barat, kemarin (26/1). Pria yang akrab disapa Ical ini mengatakan, ia sendiri belum bertemu secara langsung dengan Harry Tanoe. Namun, jika Harry berniat mendekat, ia pun tak masalah. “Belum ada sinyal apapun. Saya tahu HT bertemu kawan Golkar. Silahkan saja,” sambungnya. Harry Tanoe keluar dari Partai Nasdem karena merasa tidak sejalan dengan Ketua Majelis Nasional Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang kini menjadi Ketum, Surya Paloh. Saat ditanya tanggapannyaa mengenai perseteruan HT dan Paloh ini, Ical enggan menjawabnya. “Enggak usah ditanggapi. Masa orang ribut ditanggapi,” pungkas Ical. (flo/jpnn)
Telisik Pembelian Anjing Pelacak Jakarta, KP Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan, pembelian 90 ekor anjing pelacak dan 7 ekor kuda dengan harga mahal oleh Mabes Polri merupakan pemborosan. Untuk pembelian 90 ekor anjing dari Belanda, Polri menghabiskan Rp13,5 miliar dan pembelian 7 ekor kuda dihabiskan uang senilai Rp3,150 miliar. Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, biaya itu terlalu besar dan tidak wajar. “Sebab masih banyak pengadaan fasilitas yang prioritas yang perlu diadakan Polri. Bukan hanya itu saja,” ujar Neta kemarin (26/1). Karenanya, Neta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi dan mencermati Proyek Pemanfaatan Optimalisasi Untuk Penguatan Sarana Prasarana
Baca kpk di Hal 7 Saleh Husin
arifuddin Mangka/KP
Keindahan objek wisata air terjun Moramo yang terletak di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.
KPU Diingatkan Soal DPT Jakarta, KP Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Saleh Husin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera menyelesaikan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akhir tahun ini. Ini mengacu pada penyelenggaraan pemilu sebelumnya yang terjadi kekacauan terkait masalah DPT. “Banyak masalah yang terjadi pada pemilu-pemilu yang lalu. Misalnya masalah DPT yang kacau balau. Nah, untuk Pemilu 2014 sebaiknya masalah DPT sudah harus diselesaikan paling telat ahir tahun ini,” kata Saleh Husin di Jakarta, kemarin. Menurut anggota Komisi V DPR RI ini, dengan cepat diselesaikannya DPT maka penduduk terdata yang akan memiliki hak suara bisa diketahui jauh-jauh hari. “Sehingga, mereka yang ikut pemilu sudah diketahui jauh sebelumnya dan bila ada kekurangan dpt segera diperbaiki,” ujarnya. Saleh mengatakan, pihaknya menaruh kepercayaan kepada KPU
Baca kpu diingatkan di Hal 7
Empat Tahun Menanti Gaji
Keluhan Tenaga Honorer Pengelola Air Terjun Moramo Kendari, KP Optimalisasi pengelolaan air terjun Moramo tak hanya terkendala pada aspek perawatan, penataan, dan sarana yang terbatas, tapi keseriusan Pemda Konsel yang kurang maksimal. Terbukti, para pengelola yang diangkat sebagai tenaga honorer mengeluhkan sikap Pemda Konsel yang enggan menepati janji. Pengakuan Djumali, sejak dirinya diangkap menjadi tenaga honorer dan di-SK-kan oleh Bupati Konsel melalui Dinas Pariwisata Konsel pada 2008, dirinya tidak pernah menerima gaji. Pengelola air terjun Moramo yang di-SK-kan kolektif oleh Bupati Konsel sebanyak tujuh orang, dan lima orang yang aktif sampai
sekarang. “Pada saat menerima SK, ada lembaran lain yang diberikan dan berisi ketentuan yang harus kami jalankan. Di dalamnya juga tertera honor kami sebesar Rp 250 ribu setiap bulan. Ini sudah 4 tahun menerima SK tersebut, tapi tidak pernah terima gaji,” ungkap Djumali diamini DN Suguna, tenaga honorer lainnya yang juga merasa tak pernah menikmati gaji honor selama ini. Lalu, bagaimana mereka mendapatkan pendapatan? Pemasukan yang diperoleh melalui retribusi pen-
Aboebakar Alhabsy
Kejagung Harus Gerak Cepat Menyusul Pencabutan Paspor Djoko Chandra Jakarta, KP Kalangan Komisi III DPR meminta Kejaksaan Agung segera mengambil langkah cepat menyusul dicabutnya paspor paspor milik terpidana kasus pengalihan tagihan utang (cessie) Bank Bali, Djoko S Chandra alias Tjan Kok Hu oleh pemerintah Papua Nugini. “Saya mendengar pemerintah Papua Nugini sudah membatalkan paspor buat Djoko Chandra, saya kira ini berita bagus. Kejagung harus segera membuat langkah hukum, harus segera koordinasikan dengan pemerintah setempat,” kata anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, kemarin (26/1). Dia menegaskan, masalah penangkapan Djoko Chandra ini sebenarnya tidak sulit, seperti mengejar buronan sampai ke Kolombia beberapa waktu lalu. Menurutnya, bila Djoko Chandra sempat membuat aplikasi paspor, pastilah tidak sulit untuk menemukannya ke-
Baca empat tahun di Hal 7
Baca kejagung di Hal 7
Menjelajahi “Air Terjun Niagara” di Moramo, Konawe Selatan
Dikagumi Warga Amerika, Tapi Kurang Perawatan Panorama alam Sulawesi Tenggara cukup menggugah. Pesona alam yang eksotis tak hanya dijumpai melalui keindahan karang Wakatobi yang menyediakan “Surga Bawah Laut”, tapi limpahan kecantikan alam yang terbentang pada gugus geografis Bumi Anoa juga dapat dinikmati di tempat lain. Salah satu diantaranya, air terjun Moramo. Ruslan Amrullah - Arifuddin Mangka Air terjun Moramo terletak di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan. Letaknya berada di bagian selatan Sulawesi Tenggara dengan jarak sekitar 66 kilometer dari Kota Kendari. “Berburu” eksotisme alam di air terjun Moramo memang cukup mengasyikkan. Perjalanan dari Kota Kendari ke Desa Sumber Sari tidaklah terasa. Hanya mem-
butuhkan waktu sekitar 2 jam, sudah bisa tiba di gerbang air terjun tersebut. Medan jalan yang datar tidak terlalu rumit untuk sampai ke lokasi air terjun. Jalan beraspal dengan pilihan pemandangan di sekeliling membuat perjalanan semakin nyaman. Suasana pedesaan yang cukup asri dengan pepohonan yang rimbun memberikan kesejukan yang berbeda ketika Anda lama berdiam di kota. Selain itu, dalam perjalanan pun, Anda dapat menikmati bukit batu yang terjal. Memasuki Kelurahan Lapuko (Ibu Kota
Baca dikagumi di Hal 7 arifuddin mangka/KP
Bethany, seorang warga Amerika Serikat, yang berkunjung ke air jatuh terjun Moramo, Kabupaten Konawe Selatan beberapa waktu lalu.
2
BU DAYA
Kendari Pos | Minggu, 27 Januari 2013
Pertunangan Bila Mempelai Wanita Belum Dewasa Pada dasarnya pertunangan berlaku sejak lamaran diterima. Namun pertunangan dilakukan jika perempuan yang dilamar belum cukup umur untuk melakukan perkawinan sehingga harus menunggu sampai dewasa. Atau pihak pria atau calon suami perlu melakukan proses pembelajaran untuk memberikan nafkah kepada sang istri kelak, sehingga dia terlebih dahulu harus mengabdi kepada orang tua perempuan. Nah setelah wanita dianggap cukipumur, proses pernikahan dilakukan. Demikian sebelum akad nikah digelar Malam Khataman Al-Quran. Mempelai wanita diwajibkan menyelesaikan khatam al-Quran. Tentunya
ketika upacara ini digelar, tidak keseluruhan dibaca, mengingat waktu yang terbatas. Dipandu oleh pemuka agama dan adat, bacaan dimulai dari QS Adhdhuha, hingga Al-Fatihah dan Al-Baqarah ayat 1-7. Paginya, sebelum akad nikah, diselenggarakan upacara Mombesara, yang artinya adalah peminangan. Perwakilan dari keluarga laki-laki bertindak sebagai juru bicara (Pabitara), berhadapan dengan perwakilan keluarga pihak wanita (Tolea). Prosesi Mombesara / peminangan untuk menyerahkan ‘seserahan’ kepada keluarga perempuan Pada upacara ini, seserahan, atau hadiah-hadiah dari pengantin laki-laki diserahkan kepada
pihak keluarga wanita. Pengantin wanita tidak diperkenankan keluar dari kamarnya. Sebelum acara ini digelar, mempelai laki-laki harus dalam keadaan suci, sudah berwudhu. Setelah upacara Mombesara selesai, akad nikah segera dilaksanakan. Namun sebelumnya, mempelai laki-laki mendapat ‘ujian’ dari penghulu. Yaitu membaca hafalan surat-surat pendek dari Al-Quran. Hal ini diperlukan, karena nantinya suami akan menjadi imam sholat bagi istri dan anak-anaknya, sekaligus imam dalam mengarungi kehidupan.Setelah mempelai laki-laki dinilai lulus ujian, akad nikah baru boleh dilaksanakan. (int/Sulis)
Kodrat Ade dan Ony, saat melangsungkan pernikahan dalam prosesi adat Tolaki.
Sakralnya Pernikahan Suku Tolaki S
etiap adat istiadat pernikahan masing-masing suku di nusantara tentunya berbeda. Demikian adat pernikahan Suku Tolaki. Memiliki ciri khas yang unik, semua tata cara yang dilakukan punya makna, bahwa Suku Tolaki cinta perdamaian. Biasanya sebelum proses pernikahan banyak tahapan yang harus dilakukan menuju upacara sakral tersebut. Diawali dengan orang tua laki-laki menghubungi atau mengundang juru bicara (Tolea Pabitara) untuk mempersiapkan pelaksanaan pengajuan lamaran dan menanyakan perlengkapan adat apa saja yang harus dipersiapkan orang tua laki-laki. Perlengkapan yang perlu dipersiapkan adalah juru bicara pihak laki-laki yang terampil, Kalo sesuai status adat pihak perempuan, wadahnya, satu
biji pinang hijau/oranye, daun sirih segar tulangnya bertemu ditengah-tengah kiri kanan satu lembar, tempat sirih, pinang, kapur/gambir dan rokok. Selanjutnya pihak orang tua laki-laki mengutus wakilnya untuk membicarakan waktu kedatangan pihak keluarga laki-laki untuk melamar. Proses pengajuan lamaran pihak laki-laki harus memahami status adat pihak perempuan yang akan dilamar. Hal ini diperlukan agar dapat dengan mudah menentukan mas kawin. Dalam melakukan pelamaran, maka pembicara dari pihak pria terlebih dahulu menoleh ke kiri dan ke kanan sebagai ungkapan memohon izin untuk memulai acara peminangan dan dijawab juru bicara perempuan atau penghulu segera dimulai saja. Selanjutnya pembicara memindahkan
Kalonya dari samping kanan ke depan berhadap-hadapan dengan Tolea dan bergeser kehadapan Puutabo atau kepala pemerintahan setempat untuk memohon izin memulai acara pelamaran. Setelah hal itu dilakukan, maka selanjutnya pembicara dari pihak pria berbicara dengan untaian kata-kata yang halus dan spesifik untuk menjelaskan maksud kehadiran pihak pria secara formal. Pembicara dari pihak perempuan mendengarkan dengan seksama kalimat demi kalimat yang dituturkan pembicara pihak pria dan membalasnya dengan bahasa yang halus pula diiringi ungkapan yang isinya dapat diterima pengaju lamaran tersebut. Setelah diterima, maka selanjutnya menanyakan berapa beban adat yang akan dipikul serta biaya pesta perkawinan. (int/Sulis)
Ke dua mempelai memperlihatkan mahar yang diberikan dari mempelai pria.
Mowindahako Yang Erat Dengan Acara Adat Mowindahako dapat diterjemahkan pesta perkawinan. setelah tiba hari yang telah disepakati, maka diantarlah pengantin lakilaki ke tempat upacara perkawinan dengan usungan (Sinamba Ulu) atau kendaraan lain. Rombongan pengantin laki-laki dalam memasuki ruang upacara utama, pintu pagar, pintu utama, pintu kamar tidur, pembuka kelambu dan mata pengantin perempuan masih tertutup. Untuk membuka hal-hal tersebut diatas, maka pihak laki-laki harus menebusnya sesuai dengan kesepakatan dengan masing-masing penjaga. Hal ini dimaksudkan agar memeriahkan acara perkawinan, serta sebagai simbol ketulusan dari pihak laki-laki.Di saat upacara ini pula semua kesepakatan peminangan dipenuhi serta ditampilkan secara transparan di depan masing-masing juru bicara, Puutabo, pemerintah, serta para undangan. Setelah hal-hal tersebut dilakukan, kemudian kedua mempelai duduk bersila dan siap mengikuti upacara adat Mowindahako. Acara ini dilakukan dengan cara juru bicara pihak laki-laki menyesuaikan duduknya dengan mengarahkan Kalonya kehadapan Puutobu atau pemerintah setempat dan maju maksimal 4 kali sampai berhadapan langsung dengan penerima Kalo sebagai permohonan izin untuk memulai upacara adat. Dalam prosesi
Pembatalan wudhu setelah akad nikah dilakukan. ini, juru bicara pihak laki-laki mengucapkan salam kepada Puutobu atau pemerintah setempat serta menyampaikan maksud kehadiran yang kemudian dijawab oleh Puutobu atau pemerintah tersebut. Setelah itu penerima Kalo mengemba-
likan kepada juru bicara. Kemudian juru bicara laki-laki mohon diri untuk kembali ketempat semula dan berhadap-hadapan dengan juru bicara dari pihak perempuan. Acara berikutnya juru bicara laki-laki mengarahkan kehadapan juru bicara per-
empuan dengan meletakkan Kalo untuk melanjutkan acara Mowindahako. Bersamaan itu pula di sebelah kanan juru bicara laki-laki disuguhkan salopa tempat sirih, pinang, rokok atau tembakau oleh masingmasing ibu yang ditugaskan untuk Mosoro niwule. Setelah kedua petugas Mosoro niwule menyodorkan salopa maka juru bicara laki-laki membuka kesunyian dengan mengucapkan salam dan dijawab oleh yang mendengarkan Akhir acara atau penutup dilakukan Moheu osara atau pengukuhan adat. Makna dari acara ini adalah agar dalam melaksanakan tugasnya, juru bicara harus berlaku adil dan jujur serta sehat sepanjang hidupnya, bila sebaliknya akan terkena sanksinya dan mendoakan kedua rumpun keluarga mempelai agar hidup rukun, damai, bahagia, sehat, beriman, bertakwa kepada tuhan, dimurahkan rezekinya, melahirkan keturunan saleh, sehat, berilmu, dan beriman sampai akhir hayat. Kemudian dilanjutkan dengan saling menyuguhkan minuman sebagai pertanda upacara perkawinan telah selesai. Setelah acara adat telah selesai, maka selanjutnya dilakukan akad nikah oleh petugas agama yang didahului penyerahan perwalian dari orang tua perempuan
kepada imam (pemuka agama Islam) yang akan menikahkan. Dan tahapan berikutnya adalah membawa pengantin laki-laki ke kamar pengantin perempuan untuk pembatalan wudhu. Dalam acara pembatalan wudhu, jempol kanan pengantin laki-laki ditempelkan diantara kedua kening atau di bawah tenggorokan pengantin perempuan. Pada acara selanjutnya, kedua pengantin keluar kamar menuju kedua orang tua untuk melaksanakan Meanamotuo atau sembah sujud sebagai tanda syukur dan hor mat kepada kedua orang tua yang telah melahirkan dan memelihara mereka. Setelah itu barulah dilakukan acara resepsi dan hiburan yang diisi dengan tarian lulo, pada zaman dulu tarian ini dilakukan pada upacara-upacara adat seperti per nikahan, pesta panen raya dan upacara pelantikan raja, yang diiringi oleh alat musik pukul yaitu gong. Tarian ini dilakukan oleh pria, dan yang terpenting dari semua itu adalah arti dari tarian Lulo sendiri, yang mencerminkan bahwa masyarakat Tolaki adalah masyarakat yang cinta damai dan mengutamakan persahabatan dan persatuan dalam menjalani kehidupannya. (int/Sulis)
Terdapat ‘Kalosara’ Dalam Pernikahan Adat Tolaki Menuju Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah. Seperti kita pahami bersama, perkawinan merupakan suatu hal yang sakral, agung dan mulia bagi kehidupan manusia. Orentasinya agar kehidupannya bahagia lahir dan batin serta damai dalam mewujudkan rasa kasih sayang diantara keduanya. Perkawinan juga bukan saja sekedar pemenuhan kebutuhan biologis semata-mata, tetapi juga merupakan sumber kebahagiaan. Dimana setelah menyusuri kehidupan berumah tangga mereka
bisa menjadi keluarga Sakinah Mawadah Warahmah. Dari berbagai sumber menyebutkan Suku Tolaki berasal dari Kerajaan Mekongga kini wilayah Kabupaten Kolaka dan sekitarnya. Kemudian kerajaan Konawe kini wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kota Kendari. Masyarakat adat ini memandang perkawinan sebagai lambang untuk meneruskan keturunan, mempertautkan silsilah dan kedudukan sosial yang bersangkutan. P e rk aw i n a n Adat Tolaki yang berlangsung sejak terbentuknya kerajaan tradisional Mekongga dan Konawe di Landolaki sekitar abad 16 Masehi hingga kini memasuki
era globalisasi. Dimana penyelenggaraan perkawinan suku Tolaki senantiasa disertai upacara adat perkawinan Tolaki yang kesemuanya itu bertujuan untuk menjamin terpenuhinya semua kepentingan yang bersangkutan. Pada dasarnya proses pernikahan setiap suku di nusantara memiliki kesamaan. Demikian pula suku Tolaki, yang membedakan suku ini menggunakan benda adat ‘Kalosara’ dalam setiap prosesi acara upacara adat perkawinan Tolaki. Apa maksud ditampilkan adat Kalosara, dalam acara upacara Adat Perkawinan Tolaki? Menurut pandangan orang Tolaki bahwa, suatu perkawinan
merupakan sesuatu yang sakral. Betapa tidak melibatkan kedua belah pihak keluarga besar, jika tadinya saling tidak kenal, kini disatukan menjadi suatu kekuatan dalam kesatuan rumpun keluarga besar. Posisinya adalah sebagai perkawinan yang akrab dan mulia bagi kehidupan membina keluarga agar hidupnya bahagia lahir dan batin. Selain pandangan diatas, kedudukan pihak keluarga wanita pada dasarnya adalah pihak yang ditinggalkan derajatnya. Itulah sebabnya Adat Kalosara sebagai simbol Kebesaran Suku Tolaki itu, wajib digelar dihadapan keluarga besar wanita tersebut. (Int/Sulis)
Adat ‘Kalosara’ dalam setiap prosesi acara upacara adat perkawinan Tolaki.
3
Kendari Pos | Minggu, 27 Januari 2013
Kombinasi Wallpaper dengan Lukisan Kehadiran wallpaper dinding dapat mengubah kesan secara cepat dalam ruangan. Dinding kosong polos tanpa wallpaper, tentu lambat laun (tapi pasti) akan membuat jenuh. Apalagi untuk desain ruang untuk rumah makan yang mewah. Pemberian wallpaper pada sebagian dinding ruang, dapat menghasilkan kesan unik. Kita hanya perlu memadukan motif wallpaper dengan konsep ruangan secara keseluruhan. Dominasi wallpaper ini, terlihat jelas pada latar panggung yang berada di lantai dua RM Dapoer Kita. Penggunaan wallpaper bermotif elemen alam seperti kayu, dilakukan dengan tujuan
untuk memberikan suasana alami pada ruangan, tanpa harus menggunakan elemen alam yang sesungguhnya. Dominasi warna cerah dan coklat kayu pada dinding ruang, sangat sesuai dengan interior ruang makan yang dirancang dengan sentuhan minimalis klasik tanpa mengabaikan kesan alaminya. Dengan demikian, tampilan ruangan akan semakin atraktif dan enak dipandang. Namun, perlu diperhatikan pula pemilihan aksesori dinding yang tepat. Untuk menghindari kesan dinding yang terlalu ramai, beberapa bingkai lukisan bisa menjadi alternatif. (*)
RM Dapoer Kita tampak dari depan
Rumah Makan Bergaya
Minimalis Klasik yang Artistik G
aya minimalis dan klasik cukup mudah dikenali. Gaya minimalis, terlihat jelas dari penataan ruang yang simpel. Sementara gaya klasik, terlihat dari ornamen yang digunakan, utamanya pada pemilihan motif dan model kain gorden. Termasuk beberapa furnitur dan beragam pernik pelengkap lainnya yang memiliki kekhasan de-
sain tersendiri. Penggabungan antara gaya minimalis dan klasik ini, dapat menciptakan suasana ruang yang simple dengan aksen artistik. Desain interior yang menggabungkan gaya minimalis dan klasik ini, bisa dijumpai di Rumah Makan (RM) Dapoer Kita yang dikerjakan oleh desainer interior Laiwoi Archinterior Kendari. Owner Laiwoi
Archinterior Kendari, Ericson Yunus Panga mengatakan pada lantai satu RM Dapoer Kita lebih kental dengan konsep minimalis. Tapi pada lantai dua rumah makan tersebut, kesan minimalis klasik yang paling dominan. Gaya minimalis klasik pada rumah makan bukan hal yang baru. Untuk mengimplementasikan kesan minimalis dan
klasik pada rumah makan, tidak begitu sulit. Sebab, bisa dipadu-padankan dengan pemilihan furnitur dan ornamen lainnya. “Kesan minimalis yang kental, bisa didapatkan dengan penambahan panel pada dinding ruangan. Sedangkan kesan klasik yang paling menonjol, bisa dilihat dari pemilihan motif dan model kain gorden yang digunakan,” jelasnya.
Dominasi wallpaper pada latar panggung yang minimalis
Furnitur Kayu Berpadu Anyaman
Desain interior minimalis klasik.
Furnitur berbahan kayu dan anyaman memberi kesan alami dan natural
Pemilihan furnitur sangat mempengaruhi dekorasi suatu ruang, tidak hanya berlaku untuk rumah tinggal tapi juga untuk berbagai jenis tempat usaha. Furnitur berbahan kayu berpadu anyaman, bisa menjadi pilihan. Furnitur dari anyaman Lokasi : oer Kita Rumah Makan Dap Desain Interior : Kendari rior Laiwoi Archinte Naskah : Yenni Yusuf Foto-foto : uddin Yenni Yusuf dan Yafr
rotan, mampu memberikan kesan alami dan natural tapi elegan pada suatu ruang. Suasana alami dan natural pada ruangan tidak selalu muncul dari material kayu. Material rotan pun mampu menciptakan kesan alami. (*)
Salam Griya, Jika Anda memiliki rumah, kantor, hotel, atau rumah makan dengan desain interior dan eksterior yang cantik, unik, atau inspiratif segera hubungi Tim Griya. Kami akan meliputnya untuk ditampilkan di halaman rubrik Griya. Contact Person: 085219312198 (*)
5 Tips Memilih Lukisan yang Cocok untuk Ruangan Jangan sampai salah memajang lukisan dinding untuk ruangan! Sebelum membeli atau memesan lukisan, ada baiknya sobat creativepreneur memahami dulu lima tips dalam memilih lukisan yang sesuai dengan ruangan. 1. Pilihlah lukisan yang senada dengan warna dinding. Jangan memilih lukisan yang tabrak warna, misalnya warna dinding orange terang dengan lukisan merah terang, dinding akan terlihat terlalu ramai dan meriah. Baiknya pilihlah warna lukisan yang masih senada, namun tidak terlalu terang misalnya dari kuning tua gradasi orange lembut. Atau pilihlah lukisan yang mengandung sedikit unsur warna dinding. 2. Jangan memadu padankan dinding dengan lukisan berwarna sama. Ingat “senada” bukan berarti sama. Dinding hijau muda dengan lukisan berwarna mayoritas hijau muda akan Bentuk gorden sangat menonjolkan gaya klasik.
membuat ruangan terlihat flat. Baiknya padankan dengan lukisan berwarna apa saja selain hijau muda. Namun untuk membuat kesan matching dengan dinding, cukup memilih lukisan yang memiliki aksesori atau ornamen-ornamen kecil yang memiliki warna hijau muda. Namun jika sobat creativepreneur memang menginginkan lukisan yang memiliki warna mayoritas sama, usahakan mencari lukisan yang memiliki banyak gradasi hijau (dari hijau muda, hijau tua, tosca, dan lain sebagainya). 3. Cocokkan dengan perabot atau furnitur. Lukisan tidak selalu harus mengikuti warna dinding, namun dapat juga di cocokkan dengan warna-warna perabotan atau furnitur pada ruangan. Misalnya dinding sobat creativepreneur berwarna putih, sementara sofanya berwarna maroon, tidak ada salahnya mengikuti warna sofa. 4. Sesuaikan tema lukisan dengan
ruangan. Usahakan memilih lukisan yang sesuai dengan ruangan sobat creativepreneur. Misalkan ruangan klasik, carilah lukisan pendukung seperti lukisan pemandangan, lukisan bunga, lukisan koi, kuda atau lainnya yang bersifat klasik (kekal) atau tradisional. Begitu pula jika sobat creativepreneur memiliki ruangan yang modern dan minimalis, pilih lukisan yang lebih cerah dan berwarna segar dan simpel namun terlihat modern, seperti lukisan abstrak atau lukisan set (panel) yang sedang hit belakangan ini. 5. Be your self ! Yang paling terpenting adalah bahwa lukisan itu harus mencerminkan kepribadian anda! Apapun kata orang mengenai lukisan sobat creativepreneur, namun apabila sobat creativepreneur merasa bahwa “lukisan itu adalah cerminan saya” maka percayalah itu yang terbaik! (net)
EVER GREEN LIFE AFTER 50TH
4
5
Kendari Pos | Minggu, 27 Januari 2013
Tuhan TempaT CurhaT Terbaik Menghadapi rutinitas yang begitu padat, biasanya dapat menjadi pemicu cepat stres. Apalagi pada usia lanjut, potensi tersebut dapat terjadi. Pernahkah Hj Salma mengalami stres dan bagaimana mengatasinya? “Stres menghadapi aktivitas, saya yakin setiap orang pernah melaluinya. Namun, penangan
masing-masing orang berbeda-beda. Saya harus mampu memanage stres tersebut. Menghadapi kehidupan harus selalu ceria. Itu pribadi. Untuk ceria selalu, hati harus bersih,” ujar Hj Salma. Untuk keluar dari stres, ia selalu berusaha enjoy menghadapi setiap persoalan. Berserah diri kepada Tuhan dan memperbanyak ibadah
Hj Siti Salma Dachri
Perempuan Harus Cerdas
dinilai sebagai tempat paling strategis mengatasinya. “Curhat kepada Allah SWT jauh lebih baik ketimbang curhat kepada sesama manusia,” terangnya. Langkah tersebut dilakukan untuk mereduksi persoalan dan meminimalisir munculnya persoalan baru akibat kesalahan penafsiran dari orang lain. (aka)
MeMbaca menjadi satu kebiasaan yang tak pernah ditinggalkan Hj Siti Salma setiap hari. Setiap waktu yang tersisa selalu menyempatkan diri membuka buku, majalah, koran sebagai penambah wawasan. “Saya banyak membaca buku manajemen, buku agama, Kendari Pos, majalah Femina, Majalah Dewi, dan Majalah UMI untuk menambah ilmu. Kami (kaum wanita) dituntut menjadi perempuan cerdas baik dalam rumah tangga maupun lingkungan sekitar,” ungkap Hj. Salma. Selain sebagai media menambah ilmu,
bacaannya itu menjadi wadah hiburan. “Saya paling suka baca karikatur atau La Pacul di Kendari Pos. Termasuk karikatur media lainnya. Muatan humornya cukup banyak. Apalagi kalau sangat lucu, kadang saya ceritakan ke orang lain untuk berbagi hiburan dengan teman-teman,” ujarnya. Kelucuan karikatur dan La Pacul kadang mengocok perut.
Hj Salma mengagendakan membaca setiap pagi dan malam. Membaca menjadi salah satu hobinya. Malah, membaca menjadi sebuah kebutuhan baginya. “Kalau sehari tidak membaca, serasa ada yang kurang,” akunya. (aka)
Suwarjono/KP
Pengawasan terhadap mitra kerja (sopir taksi) menjadi bagian rutinitas Hj. Siti Salma Dachri.
Mesra Hingga Tua Keutuhan rumah tangga menjadi impian setiap orang. Menjalin asmara dan melangkah ke pelaminan bagi sepasang insan, itu masih mudah. Namun mempertahankan rumah tangga dan mesra hingga tua, tak semudah membalikan telapak tangan. Hj Siti Salma mampu mewujudkan harapan itu bersama HM Dachri Pawakkang. Pertemuan keduanya dianggap sudah jodoh. Hj Salma berasal dari Semarang sedangkan HM
Dachri dari Sengkang, Sulsel. Pada masa SMA, Hj Salma hijrah ke Makassar. Setelah tamat, ia pun melanjutkan pendidikannya di Universitas Hasanuddin Makassar. Pada masa kuliah, tepatnya tahun 1984, ia bertemu dengan HM. Dachri. Mereka pun sepakat menjalin hubungan asmara pada saat itu. Tiga tahun membina hubungan asmara (pacaran, red), mereka pun sepakat melanjutkan ke jenjang pernikahan tahun 1987. Buah perkawinan mereka
menghasilkan satu orang anak bernama Hj Dawaliati yang saat ini baru beranjak 19 tahun. Kemesraan keluarga saat ini dianggap jauh lebih lengket dibanding masa pacaran dulu. Lalu apa yang menjadi resepnya? “Dalam rumah tangga, kita harus saling percaya, saling menghormati, saling menjaga nama baik. Setiap melangkah, harus atas izin sang suami,” ungkap Hj Salma. Pernahkah kecewa karena dilarang sang suami? “Pernah juga tidak diizinkan. Tapi saya tidak akan kecewa berat apalagi sampai marah. Butuh kesabaran. Sebab, kesabaran yang menjadi penunjang dan kita harus saling memahami. Perempuan juga harus bisa bersikap dewasa sehingga menunjang keutuhan rumah tangga,” jelasnya. (aka)
Bunga Idola Hj Siti Salma
Dachri bersam a
suami dan ana k sem
Nama Tempat Tanggal Lahir Pekerjaan Suami Anak Alamat
ata wayangny
a.
Suwarjono/K P
: Hj Siti Salma Dachri : Cimahi, 28 Oktober 1959 : Pemilik Taksi Dactraco : HM Dachri Pawakkang : Hj Dawaliati (19) : Jl. Supu Yusuf Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga
Wanita karir tak sekadar memikirkan pekerjaan melulu. Tapi mereka juga punya ruang santai pada bidang yang berbeda. Walau kesibukan Hj Salma cukup padat, namun tetap menyempatkan diri untuk memelihara bunga sebagai lambang feminisme kaum Hawa. “Saya menanam bunga di sekeliling rumah. Itu memberikan refreshing tersendiri bagi saya. Bunga yang paling saya sukai adalah bunga anggrek,” ungkap Hj Salma sambil memperhatikan bunga yang berjejer di teras rumahnya. Tak hanya bunga anggrek, ia pun memiliki banyak koleksi bunga lainnya sebagai penambahan khasanah keindahan taman depan rumahnya. Sesekali menyempatkan waktu menyiram sendiri bunga-bunga tersebut. “Soal tanaman, tak hanya bunga yang menjadi kegemaran saya. Tapi juga ada tanaman produktif seperti mangga dan rambutan,” jelasnya. (aka)
Foto-foto: Suwarjono
Diterpa Kesibukan, Keluarga Tetap Prioritas
P
ada usianya ke 53, Hj. Siti Salma Dahcri memiliki aktivitas yang cukup padat. Tak hanya mengawasi operasional semua perusahaannya, juga aktif pada beberapa organisasi. Kedua rutinitas tersebut menjadi faktor penunjang karirnya. Meskipun kepadatan aktivitas sebagai wanita karir, Hj Salma tak ingin lepas dari tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Setiap waktu makan, ia harus mengecek situasi dapur untuk memastikan ketersediaan makanan sang suami. Apalagi, kantornya satu lokasi dengan rumah tinggalnya. “Jika memang sempat, saya memasak untuk suami saya. Minimal, menu masakan yang akan disajikan, saya yang tentukan. Soalnya, saya yang mengetahui persis selera sang suami sehingga tidak lepas juga urusan dapur dalam pengawasan saya,” ungkapnya. Soal membagi waktu, kata dia, harus dapat disesuai dengan porsinya. Pada sore hari, ia terkadang belanja sendiri kebutuhan rumah tangga baik di pasar maupun di swalayan. “Capek sih capek. Tapi mau diapa, karena ini menjadi tanggung jawab saya sebagai istri. Rumus dari teori gender jangan salah kaprah sehingga keutuhan rumah tangga tetap terjaga,” ujar Hj. Salma. Berbagai kesibukan sebagai pengusaha, istri HM Dachri Pawakkang tersebut harus mengawasi operasional usahanya baik distribusi semen tonasa, multi roof, developer, taksi, dan usaha lainnya. Ia mengontrol masing-masing penanggung jawab bidang usaha yang dimilikinya. Sebanyak 350 orang staf dan mitra kerja yang diawasi setiap harinya. “Saya saling bantu dengan suami dalam melakukan pengawasan tersebut. Bahkan, saya berusaha hafal betul karakter semua sopir taksi yang bekerja sama saya. Para sopir itu bukan karyawan, tapi saya anggap sebagai mitra,” jelasnya. Selain kesibukan tersebut, rutinitas lain yang harus diagendakan adalah berbagai organisasi yang diikutinya. Ironinya, semua organisasi menjadikan Hj Salma sebagai salah satu pengurus inti. Misal Ketua Muslimat NU Kota Kendari periode 2011-2015,
Bendahara BKMT Sultra dan organisasi lainnya. “Harus pandai-pandainya kita mengatur waktu. Organisasi itu tidak setiap hari. Kadang hanya sekali seminggu atau sekali sebulan. Saya nilai, berorganisasi juga penting guna mempererat tali silatu-
rahmi antar sesama,” ungkapnya. Terlebih lagi, usaha yang digelutinya harus membangun jaringan sosial sebagai ajang promosi produk yang diperjualbelikan. Meskipun usianya sudah lewat dari setengah abad,
ia tetap energik melakoninya. Ia terus berusaha menciptakan keceriaan dalam dirinya menghadapi padatnya rutinitas sehari-hari. “Saya juga merasa sudah tua. Tapi, usia bukan penghalang beraktivitas. Usia bukan penghalang untuk belajar,” jawab Hj Salma. (aka)
hobbies Kendari Pos | Minggu, 27 Januari 2013
Muh Fawwaz Zufar Mokke (Ketua Filateli SMAN 1 Kendari)
Melatih Kesabaran dengan Filateli
B Tentang Filateli
F
ilateli adalah aktivitas atau hobi mengumpulkan prangko dan benda-benda pos lainnya. Pengumpulan benda-benda pos itu kebanyakan mengutamakan edisi lama, meski edisi baru juga ikut dikumpulkan. Semakin tua usia benda pos tersebut, maka harganya semakin tinggi. Di Indonesia, kegiatan Filateli mendapat dukungan dari PT Pos Indonesia. Disetiap kantor pos besar terdapat loket atau ruang filateli. Para pengumpul prangko biasa disebut Stamps Collector, tetapi karena terlalu panjang sering disingkat Filatelis. Perfilatelian di Indonesia dapat dilihat di http://www.filatelis.com
Sepintas Sejarah Filateli Indonesia Di Indonesia, sejarah filateli diperkirakan dimulai tak lama setelah penerbitan prangko pertama tahun 1864, ketika itu masih bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie). Seperti disebutkan dalam buku Mengenal Seluk Beluk Filateli (PP PFI, 1994), sejak saat itu makin banyak penerbitan prangko di Indonesia. Sementara pengumpul prangko mula-mula masih terbatas pada orang-orang Belanda dan orang Eropa lain. Tetapi, lambat laun kaum bumiputera juga mulai menyukai kegemaran yang kemudian dikenal dengan nama ‘’filateli’’ itu. Pada 29 Maret 1922 di Batavia (sekarang bernama Jakarta), berdirilah perkumpulan filateli yang diberi nama Vereniging van Postzegelverzamelaar in Nederlands Indie (VPNI). Selain mengadakan kegiatan tukar-menukar prangko, perkumpulan itu juga menerbitkan buletin dalam Bahasa Belanda. Ketika Jepang masuk, praktis semua kegiatan filateli di Indonesia terhenti. Kalaupun masih ada yang melanjutkan dengan membuat sampul peringatan dan Sampul Hari Pertama (SHP) prangko-prangko pendudukan Jepang, hanyalah dilakukan perorangan.
Indonesia Merdeka Setelah Indonesia merdeka, perkumpulan filateli mulai dihidupkan kembali. Awalnya, masih menggunakan Bahasa Belanda, dan dinamai Algemene Vereniging voor Philatelisten in Indonesia (AVPI). Tahun 1953, nama itu berubah menjadi Perkumpulan Umum Philatelis Indonesia (PUPI). Pada masa yang hampir bersamaan, di Bandung berdiri pula Yayasan Pengumpul Prangko Indonesia (YPPI). Namun, organisasi ini tak bertahan lama. Sedangkan PUPI, pada tahun 1965 berganti nama menjadi Perkumpulan Philatelis Indonesia (PPI). Tahun 1985, nama itu berganti lagi menjadi Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI). Sejak 1976 filatelis-filatelis Indonesia mulai teratur mengikuti pameran yang bersifat kompetitif. Bahkan, untuk pameran tingkat internasional, sampai saat ini PFI telah tiga kali menjadi penyelenggara. Masing-masing, ‘’Indopex ‘93’’ di Surabaya (1993), ‘’Jakarta ‘95’’ di Jakarta (1995), dan ‘’Indonesia ‘96’’ di Bandung (1996).
Berbagai aktivitas dilakukan filatelis Indonesia dan memasuki tahun pertama tahun 2000-an, PFI sekali lagi akan menjadi penyelenggara pameran internasional. Kali ini, Pameran Filateli Sedunia ‘’Indonesia 2000’’, yang akan diadakan di Jakarta Convention Centre, 15-21 Agustus 2000. Pengalaman di masa lalu, tentu akan menjadi bekal dalam penyelenggaraan mendatang. Lebih dari 300 peserta pameran yang berasal dari 53 negara akan tampil di ‘’Indonesia 2000’’. Inilah tambahan catatan sejarah filateli Indonesia.
Perkumpulan Filatelis Indonesia Penerbitan prangko pertama di dunia di Inggris tanggal 6 Mei 1840 membuka lembaran sejarah baru bagi kemajuan pelayanan pos dan memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kehidupan umat manusia di seluruh dunia. Kepeloporan Inggris untuk mengefisienkan pelayanan pos tersebut kemudian diikuti oleh semua negara di dunia. Lahirnya prangko ternyata juga menimbulkan kegemaran atau hobi baru untuk mengumpulkan prangko, yang kemudian secara populer dikenal dengan sebutan filateli. Selanjutnya terbentuklah perkumpulan –perkumpulan kolektor prangko atau filateli di seluruh dunia. Prangko pertama di Indonesia terbit tanggal 1 April 1864, ketika Nusantara masih di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Tanggal 29 Maret 1922 sekelompok kolektor prangko mendirikan klub filateli di Jakarta (Batavia saat itu) yang mereka namakan “Postzegelverzamelaars Club Batavia”. Perkumpulan ini mendapat pengakuan dari penguasa setempat pada tanggal 29 Maret 1922. Aspirasi lokal di berbagai tempat di Indonesia dihimpun dalam suatu wadah menjadi gerakan terorganisasi secara nasional dan diwujudkan dalam pembentukan “Nederlandsch Indische Vereeniging van Postzegel Verzamelaars” pada tanggal 15 Agustus 1940 sebagai
lanjutan “Postzegelverzamelaar Club Batavia” dan berkedudukan di Jakarta. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia nama perkumpulan diubah menjadi “Algemene Vereeniging Voor Philatelisten In Indonesia” dan kemudian pada tahun 1953 menjadi Perkumpulan Umum Philateli Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1965 menjadi Perkumpulan Philatelis Indonesia (PPI) dan akhirnya dalam tahun 1985 menjadi Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI). Untuk dapat mengikuti perkembangan filateli di dunia internasional pada tahun 1969 Indonesia menjadi anggota Fédération International de Philatélie (FIP) yang berkedudukan di Swiss. Pada tahun 1974 Indonesia dan beberapa anggota FIP lainnya di wilayah Asia mendirikan sebuah federasi filateli regional yang berkedudukan di Singapura dengan nama Federation of Inter – Asian Philately (FIAP), yang anggotanya mencakup organisasi perkumpulan filateli di wilayah Asia – Pasifik. Sejak lahirnya PFI bukan merupakan organisasi politik, melainkan suatu organisasi hobby yang bersifat nasional, tidak mencari keuntungan, dan terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia pria dan wanita, tua maupun muda tanpa membeda-bedakan status sosial, tingkat kehidupan, kedudukan atau jabatan maupun agama. Organisasi ini bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan filateli dalam arti seluas-luasnya di seluruh tanah air serta mempererat hubungan, memperluas wawasan, menjalin persaudaraan dan persahabatan serta meningkatkan kerja sama antar filatelis baik nasional maupun internasional. Filateli sebagai suatu kegiatan di luar sekolah mengandung aspek pendidikan yang berdampak positif bagi pembinaan dan pengembangan watak generasi muda bangsa. Oleh karena itu PFI berkewajiban untuk berperan serta aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional di bidang pembinaan dan pengembangan generasi muda melalui kegiatan filateli. (Disadur dari berbagai sumber / fas)
ungsu dari empat bersaudara membuat Fawwaz, sapaan akrab Muh Fawwaz Zufar Mokke banyak mengikuti kebiasaan kakak-kakaknya, tidak terkecuali hobi mengoleksi perangko. Menurut Fawwaz hobi mengoleksi perangko mulai ditekuninya ketika masih duduk di bangku kelas IV SD. “Namanya juga anak kecil, melihat sesuatu yang berwarna warni selalu tertarik, seperti juga perangko yang berwarna warni membuat saya ingin mengoleksinya, apalagi kakak saya juga mengoleksi perangko, membuat saya semakin bersemangat untuk mengumpulkan perangko lebih banyak lagi,” kata Fawwaz. Berbekal beberapa lembar perangko dari sang kakak, Fawwaz kecil mulai rajin mengumpulkan perangko, selain itu yang tadinya perangko itu disimpan berantakan di dalam buku, sedikit demi sedikit disimpan rapi dalam album yang dibelikan sang bunda, ketika dirinya telah duduk di bangku SMP. “Seingat saya perangko pertama yang diberikan kakak yaitu perangko tentang hari anak nasional. Alhamdulillah saat ini saya telah memiliki tiga album besar perangko koleksi dalam dan luar negeri, perangko dalam negeri misalnya tentang peristiwa alam, sejarah dan tokoh, sedangkan perangko luar negeri ada yang dari Australia, Ghana, Kanada, China, Jepang dan Meksiko, semua perangko luar negeri saya ambil dari om yang bekerja di luar negeri,” bebernya. Ditanya kesulitan mengumpulkan perangko di era digital seperti saat ini ungkapnya pasti ada, karena semakin sedikit orang yang berkirim surat. Tetapi baginya kesulitan tersebut merupakan bagian dari seni melengkapi koleksi yang dimiliki. “Bagi saya kesulitan yang dihadapi adalah seni, dan saya enjoy mengoleksinya sekaligus melatih kesabaran menunggu koleksi baru, plus informasi dari kantor pos tentang koleksi perangko terbaru,” jawabnya. Disisi lain menurutnya era digital bisa mempermudah para filatelis atau stamps collector dalam mengakses perkembangan perangko dibelahan dunia mana pun, diantaranya melalui website. Apalagi saat ini ada wadah filateli nasional. “Saya juga sempat ditanya teman-teman kalau tidak zaman lagi mengoleksi perangko, karena semakin sedikit orang mengirim surat, tetapi saya jawab mau diapa kalau sudah hobi, apalagi ketika melihat koleksi perangko kita sangat lengkap, tentunya ada kepuasan tersendiri. Apalagi melalui perangko kita dapat mengetahui informasi seperti peristiwa sejarah,” tutur siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kendari ini. Dengan hobi dan kepuasaan lebih dalam mengoleksi perangko, membuat remaja yang dikenal supel dalam bergaul ini berkeinginan filateli di Sultra lebih berkembang lagi, karena dirinya berharap generasi muda tidak melupakan perangko mengingat surat menyurat pernah membooming sebagai sarana komunikasi nasional. “Saya bersyukur di SMA tempat saya bersekolah memiliki wadah filateli, dengan kegiatan rutin pameran perangko setiap ulang tahun sekolah maupun saat ramah tamah Osis. Saya berharap para alumni Filateli SMAN 1 Kendari dapat menularkan hobi koleksi perangko, minimal kepada orang terdekatnya, sehingga tidak menutup kemungkinan ada wadah filateli Sultra, khususnya Kota Kendari,” pungkasnya. (fas)
7
Kendari Pos | Minggu, 27 Januari 2013
KPU Diingatkan... yang dinilai mampu menyelesaikan masalah tersebut. “Kami sangat percaya terhadap teman-teman KPU saat ini. Mereka mempunyai jam terbang yang panjang dan sarat pengalaman. Sehingga kita harapkan pemilu 2014 akan lebih berkualitas dan jurdil. Apalagi KPU telah berani menjamin tidak akan ada lagi masalah sengketa DPT,” bebernya. Sebelumnya, Komisi II DPR beserta KPU, Bawaslu, menggelar rapat untuk membahas peraturan KPU soal daftar pemilih. “Melanjutkan pertemuan yang lalu membahas 11 PKPU. Kita sepakati 9, masih ada 2 tentang pemilih dalam negeri dan luar negeri,” kata Wakil Ketua Komisi II Abdul Hakam Naja. Menurutnya, KPU sebelumnya sudah membuat peraturan intern, sehingga DPR tidak tahu. Namun dengan RDP ada komunikasi di awal sekaligus tersosialisasikan sesuai dengan apa maksud yang dibuat KPU. “Ada yang unik soal daftar pemilih, di daerah ada penurunan jumlah penduduk, sehingga jumlah pemilih berkurang sejak 2009,” ucap politisi PAN itu.”Itu signifikan, di Jawa tengah ada berapa, Jawa Timur jutaan. Datanya berdasarkan E-KTP. Data itu diolah KPU untuk pembuatan dapil, ternyata selisih banyak. Ini kan sesuatu yang baru dan memang agak unik,” lanjutnya. Menurutnya, soal peraturan penentuan daftar pemilih tetap menjadi penting, selain karena ada data yang berubah dari pemilu sebelumnya, juga karena waktu yang mendesak untuk penyusunan DPT. “Soal pemilih dalam negeri dan luar negeri belum kita sepakati karena masih ada yang belum clear. Tapi pemerintah yakin DAK2 (Daftar Agregat Kependudukan per-Kecamatan, yang disuplai pemerintah) sudah valid,” ucapnya. Dia menuturkan, tahapan penyusunan DPT akan melalui beberapa tahap, di antaranya yang paling urgent adalah mekanisme pemutakhiran daftar pemilih yang dilakukan oleh KPU. “KPU punya hak pemutakhiran dalam Undang-Undang sebelum turun verifikasi faktual di lapangan. Nanti ini harus ditindaklanjuti secara teknis oleh KPUD,” katanya. Kalau terjadi hal-hal harus diverifikasi, kata dia, KPU harus melakukan pemutakhiran dengan cek ke lapangan. “Kalau bisa diklopkan dari data yg ada, itu saya kira bisa dilakukan,” kata Hakam. “Data itu DAK2 disetor pemerintah ke KPU, kemudian dicocokkan dengan data penduduk dan data pemilih. Walaupun datanya dari KPU tahun 2009 yang juga disuplai pemerintah, tapi datanya berkurang. Ada apa, mana yang keliru, ini yang sedang kita kaji sampai nanti ketemu jawabannya,” pungkasnya. (yay)
Menkeu Tolak Bebaskan Pajak Eksplorasi Migas Habis Rp 2,4 Triliun, Statoil Angkat Tangan Jakarta, KP Upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menggenjot kinerja sektor minyak dan gas (migas) melalui insentif fiskal kandas. Kementerian Keuangan menegaskan menolak usulan “insentif pajak untuk kegiatan eksplorasi yang diajukan Kementerian ESDM. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, dirinya memahami sifat alami pengusaha yang selalu meminta keringanan pajak untuk bisnisnya. “Tapi, kita harus mengejar penerimaan negara,” ujarnya kemarin (26/1). Menurut Agus, sektor migas dan beberapa sektor lain kini tengah menghadapi tekanan akibat turunnya harga-harga komoditas di pasar internasional. “Justru turunnya (harga) komoditas ini tidak bisa jadi alasan
Agus Martowardojo
menurunkan target (penerimaan pajak),” katanya. Agus mengatakan, setiap kegiatan perekonomian di Indonesia harus bisa memberikan kontribusi untuk negara melalui pembayaran pajak agar selanjutnya bisa digunakan untuk mendanai program-program bagi masyarakat. “Termasuk sektor migas,” ucapnya.
Pajak eksplorasi sudah bertahun-tahun menjadi isu panas di kalangan pengusaha sektor migas. Sebagai gambaran, seluruh biaya eksplorasi migas harus ditanggung oleh perusahaan migas. Jika eksplorasi tersebut berhasil menemukan cadangan migas dan diproduksi, barulah biayanya diganti negara melalui skema cost recovery. Sayangnya, tidak semua kegiatan eksplorasi berhasil menemukan migas. Tidak jarang perusahaan migas sudah menghabiskan dana ratusan juta USD atau triliunan rupiah namun tidak mendapatkan hasil. Akibatnya, seluruh biaya tersebut masuk sebagai kerugian bagi perusahaan. Sehingga, proyek eksplorasi pencarian sumber cadangan migas baru di Indonesia menjadi tersendat. Untuk itu, guna meringankan beban, perusahaan migas menuntut pembebasan pajak eksplorasi dan mengusulkan agar pajak tersebut dibayar jika eksplorasi berhasil menemukan cadangan migas dan diproduksi.
Usulan ini juga didukung penuh oleh Kementerian ESDM dalam upaya mendorong penemuan sumber cadangan baru untuk meningkatkan produksi migas. Salah satu contoh terbaru perusahaan yang gagal menemukan cadangan migas setelah eksplorasi adalah Statoil. Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas SKK Migas Hadi Prasetyo mengatakan, perusahaan migas asal Norwegia tersebut baru saja mengembalikan seluruh wilayah kerja (WK) migas di Blok Karama, Selat Makassar. “Sebab, hasil evaluasi eksplorasi tidak menemukan cadangan hidrokarbon di wilayah tersebut,” ujarnya. Menurut Hadi, Statoil sudah enam tahun melakukan eksplorasi, mulai dari studi geologi dan geofisika, seismik 3D, dan pengeboran tiga sumur eksplorasi. Total biaya yang dikeluarkan sudah mencapai USD 271 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun. “Biaya itu menjadi tanggung jawab perusahaan atau kontraktor,” katanya. (owi/kim)
Kejagung... beradaannya. “Saya yakin posisinya sudah dideteksi oleh penegak hukum setempat,” tegasnya. Oleh karenanya Kejagung perlu mengambil langkah cepat, jangan menunggu buronan satu ini kabur lagi ke negara lain. “Nanti jadi panjang ceritanya,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. Namun Aboebakar mengingatkan, perburuan para koruptor jangan hanya berorientassi untuk mempidanakan mereka saja. Harus ada upaya untuk mengembalikan kekayaan negara yang sudah digarong oleh para koruptor tersebut. MA telah menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara serta denda Rp15 juta berikut penyitaan terhadap uangnya yang disimpan di Bank Bali senilai Rp546.166.116.369 kepada Djoko Chandra. “Ini harus dieksekusi dengan baik oleh Kejaksaan Agung,” pinta Aboebakar. Seperti diberitakan, sebelum dieksekusi Kejaksaan Agung, Djoko Chandra kabur ke Papua Nugini. Dia diketahui telah berganti kewarganegaraan. Namun, sebagai warga negara Papua Nugini, Djoko lebih sering berada di Singapura. (boy/jpnn)
KPK... (POUPSP) Polri tahun anggaran 2013 senilai Rp 1,8 triliun. Sebab, tuturnya, sangat banyak kejanggalan di dalam proyek ini, terutama dalam penetapan harga dan manfaat barang yang hendak dibeli. Harga kuda yang akan dibeli Polri misalnya mencapai Rp 450 juta perekor. Harga anjing Rp 150 juta perekor, perahu karet Rp 156 juta perunit, laptop Rp 28 juta perunit, eksternal hardisk Rp 7 juta, dan kendaraan SAR darat Rp 2,7 miliar perunit, serta masih banyak lagi. Harga kuda yang sama dengan harga mobil mewah itu, tuturnya, akan dibeli Polri sebanyak 20 ekor. Untuk perahu karet Polri akan membeli 200 unit. “Anggaran Proyek POPSP itu sendiri di luar anggaran Polri tahun 2013 sebesar Rp 43,4 triliun,” tuturnya. Proyek POPSP ini adalah anggaran tambahan yang sudah disetujui DPR pada November 2012 lalu. Dalam waktu dekat akan dilakukan berbagai pelelangan untuk proyek POPSP ini. Diperkirakan ada 69 item proyek pengadaan di dalam POPSP. IPW mengimbau KPK segera mengawasi proyek POPSP ini secara ketat, dengan cara menurunkan tim pencegahan korupsi maupun tim investigasi. Tujuannya, kata Neta, agar jangan sampai oknum-oknum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ikut cawe-cawe dalam proyek ini. Selain itu, mencegah proyek senilai Rp 1,8 triliun ini tidak menjadi arena kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) baik di internal maupun eksternal Polri. “Dari pendataan IPW selama ini cukup banyak proyek pengadaan di Polri yang bersifat mubazir, padahal dana yanng dikucurkan untuk proyek pengadaan itu mencapai ratusan miliar rupiah,” pungkas Neta. Sebelumnyaa diketahui, Mabes Polri mengakui harga pembelian anjing itu begitu mahal karena pengirimannya yaang langsung dari Belanda. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius menjelaskan ada biaya-biaya lain yang menyertai pembelian anjing itu seperti pajak bea masuk, jasa pengadaan, akomodasi dan transportasi dua orang pelatih, transportasi pengiriman anjing dari Belanda ke Indonesia dan transportasi ke seluruh Polda di Indonesia. Itulah yang menyebabkan mahal. Menurutnya, 90 ekor anjing ini dibeli dalam rangka pengamanan Pemilu 2014. Suhardi menegaskan bahwa semua proses pembelian 90 ekor anjing ini bersifat transparan. Persoalan harga yang tinggi, menurutnya, karena harga yang berlaku adalah harga penjualann di Belanda.”Kami membeli suatu barang tidak hanya dilihat, beli, langsung bawa, tapi ada mekanismenya. Pelatihnya, transportasinya, dan lain-lain. Sesuai ketentuan, semuanya lelang dan terbuka,” kata Suhardi kemarin. (flo/jpnn)
suwarjono/KP
Kesan Rumah Sakit Bahteramas yang selama ini dikenal sebagai rumah sakit moderen, hilang karena gagang pintu kacanya masih tradisional dengan menggunakan sepotong kayu.
Sentralisasi BPBD Terkendala UU Otonomi Jakarta, KP Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Medi Herliyanto mengatakan, salah satu tugas BNPB yaitu membangun ketangguhan bangsa menghadapi bencana. Mulai dari kesiagaan prabencana sampai pada penaggulangan setelah terjadinya bencana. Untuk mewujudkan ketangguhan menghadapi bencana, BNPB kini mulai melakukan upaya menggeser paradigma dan respon bencana menjadi upaya pengurangan resiko bencana dengan mitigasi, pencegahan dan kesiapsiagaan. Langkah ini diyakini akan
jauh lebih efektif. “Itu akan lebih efektif dalam penanganan bencana. Kalau BPBD di bawah BNPB itu mungkin perlu kita kaji dulu,” kata Medi Herliyanto di Jakarta, kemarin (26/1). Dia menilai jika BPBD berada langsung di bawah kendali BNPB, terpusat, memang ada positifnya karena bisa langsung, cepat dan tepat saat menanggapi bencana. Sebab, ada koordinasi langsung. “Ini sangat bagus karena linknya langsung. Tapi kan ini ada UU yang harus kita kaji juga, katakanlah otonomi daerah. Jadi perlu dikaji. Ini saya kira sebuah sisi yang
bagus, tentu juga ada sisi-sisi yang harus dicarikan solusinya,” terang Medi. Dijelaskannya, beberapa waktu lalu BNPB sudah menghimbau kepada daerah melalui BPBD melakukan upaya koordinasi di tingkat daerah. Kemudian di tingkat pusat ada yang namanya rencana kontijensi. Semua ini menurutnya tinggal diterapkan. “Nah ini dokumen yang menjadi acuan dan ditindaklanjuti. Seperti kapan pergeseran logistik itu harus dilakukan. Ini yang mungkin menurut saya belum ditindaklanjuti secara detail,” ujar Medi.
Dia mencontohkan rencana kontijensi untuk banjir Jakarta. Seperti ada wilayahwilayah di Jakbar, Jakut, dan Jaksel yang mendetailkan rencana seperti apa mengaktivasi bencana. Mulai dari kesiapsiagaan berupa peringatan dini dan kemampuan masyarakat menghadapi resiko bencana baru berjalan di beberapa kelurahan saja. “Kita itu sudah memberikan kepada Jakarta peta resiko banjir. Nah peta resiko banjir inikan bisa diterjemahkan BPBD untuk menginformasikannya kepada masyarakat lokal,” tambahnya.(Fat/jpnn)
ribu,” ungkapnya. Dalam setahun, pengunjung membludak hanya tiga kali saja, yakni tahun baru, usai Idul Fitri dan Idul Adha. Bahkan, tahun baru 2013, pemasukan yang diperoleh mencapai Rp 7 juta. Mereka pun berharap agar tempat wisata tersebut dikelola lebih profesional. Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Konawe Selatan, Djusachri, mengaku perhatian pemerintah Konsel dalam membangun sarana dan prasarana di lokasi
wisata air terjun itu cukup besar. Sejak tahun lalu, pihak pemd telah mengaspal jalan sepanjang 7 kilometer secara bertahap. Selain itu rehabilitasi jembatan, jalan setapak, MCK, plaza (parkiran) dan anak tangga menuju lokasi tersebut. “Tahun ini tambahan pengaspalan 1 kilometer, sehingga total jalan mulus yang dianggarkan Dinas PU Konsel sepanjang 8 kilometer. Dan tahun 2014, Kementrian Parawisata akan mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar khusus penataan
wisata air terjun Moramo,” jelas Djusachri, kemarin. Terkait gaji lima honorer hingga empat tahun belum dibayarkan, Djusachri mengakui jika hal itu belum sepenuhnya dibayarkan. Pasalnya, hasil PAD setiap tahun tidak cukup untuk membiayai biaya gaji mereka. “Pada tahun-tahun sebelumnya hasil PAD tidak cukup untuk membayar honor mereka, tetapi pada tahun ini sudah dapat diberikan,” tandasnya. (aka/era)
pengunungan Tanjung Peropa sebagai sumber irigasi bagi petani di daerah tersebut. Tak hanya jembatan kayu, Anda juga akan melintasi 100 anak tangga sebagai media menuju puncak air terjun. Sekitar 80 anak tangga yang berada pada perjalanan akhir dan sisanya terpisah dari tangga utama. Setelah melewati tangga-tangga tersebut, rasa penasaran terhadap air terjun Moramo jadi buyar. Keunikan air terjun Moramo terletak pada bentuk undukannya. Air terjun terdiri dari beberapa tingkatan. Ada yang menilainya hanya 7 tingkatan, ada yang menghitung 10 tingkatan, ada pula yang mengatakan lebih dari itu. Air mengalir pada tekstur batuan kesat dan tumpul sehingga cukup aman untuk didaki. Biasanya, bebatuan yang lembab akan licin, namun pada air terjun Moramo tidak licin. Tekstur air terjun Moramo diidentikan dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Meskipun ukurannya lebih kecil, namun keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara. Air terjun Moramo dapat dinikmati lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan di Niagara tidak bisa
karena airnya sangat deras. Pengakuan tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga Amerika Serikat bernama Bethany (24) yang turut mengagumi keindahan air terjun Moramo. Ia merasa terpesona melihat air terjun Moramo dan seakan berada di negaranya sendiri saat melakukan wisata di lokasi tersebut. “Lokasinya cukup indah. Saya sangat suka,” ujar Bethany. Bethany adalah salah satu peserta American Indonesia Exchange Foundation (Aminef) dan kini sedang mengajar di SMAN 5 Kendari untuk program tersebut. Sayangnya, aspek pemeliharaan kurang diperhatikan dan fasilitas yang serba terbatas menjadi kritikan wanita asal AS itu. Banyak sampah berserakan baik sampah plastik maupun sampah lainnya yang dibuang oleh para pengunjung sendiri. Pengelola lokasi tersebut tidak mengindahkan aspek kebersihannya. “Sarananya juga kurang baik tempat ganti baju, jajanan, dan sebagainya. Padahal, dari beberapa tempat wisata yang saya kunjungi, air terjun Moramo menjadi salah satu tempat yang sungguh indah,” katanya. Pengunjung yang lain, Uci juga menyayangkan sikap pemerintah yang kurang
memperhatikan objek wisata tersebut. Mahasiswi jurusan Bahasa Inggris Unhalu itu menilai, lokasi air terjun Moramo terkesan terabaikan dilihat dari berbagai pengelolaan dan penataan yang belum berjalan optimal. “Sepertinya pemerintah tidak peduli, tapi iuran tetap lancar. Saya berharap, kelestarian hutan tetap terlindungi. Saran saya, pemerintah bisa menata objek wisata ini, termasuk promosinya agar menjadi salah satu aset yang dapat menarik wisatawan masuk di Sultra,” pintanya. Pengelola wisata air terjun Moramo, Djumali membantah jika pihaknya tidak memperhatikan aspek kebersihan. Namun, ia pun “melempar” tanggung jawab itu ke pengunjung agar bisa menjaga kebersihan. “Kan sudah ada tempat sampah disediakan di lokasi. Kami juga sudah menyampaikan melalui pengumuman agar tidak membuang sampah sembarangan,” terang Djumali. Pengunjung tempat wisata air terjun Moramo didominasi oleh kaula muda. Diantara mereka ada yang berkunjung berpasangpasangan. Ada pula yang berkelompok dengan teman sebayanya. Meskipun ada yang datang bersama keluarga, namun cukup terbatas. (***)
Empat Tahun... gunjung, pengelola mendapatkan 70 persen. Wisatawan yang datang hanya pada hari Sabtu dan Minggu. Rata-rata pemasukan per Minggu mencapai Rp 300 ribu dengan hitungan setiap orang dikenakan retribusi Rp 2 ribu sekali masuk. “Nah, 300 ribu itu dibagi. Sebanyak Rp 50 ribu ke Pemda Konsel, Rp 50 ribu ke Kepala Desa (disetor ke Kecamatan). Sedang Rp 200 ribu dibagi rata dengan 5 pengelola. Masingmasing pengelola mendapatkan sekira Rp 40
Dikagumi... Kecamatan Moramo), sekitar 10 kilometer dari lokasi air terjun, medan jalan mulai menantang. Kondisi jalan mulai kurang nyaman karena hanya berlapis kerikil alias belum diaspal. Selain itu, beberapa pendakian akan dilewati, meskipun tidak terlalu terjal. Perjalanan menggunakan kendaraan hanya sampai di gerbang retribusi dan harus dilanjutkan dengan jelajah alam. Jarak dari pintu gerbang menuju lokasi air terjun masih ada sekitar 1,3 kilometer dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Namun, rasa pegal, lelah, dan gundah akan terbayar. Hijaunya rerimbunan hutan suaka Tanjung Peropa yang menjadi selimut air terjun Moramo, memberikan kesejukan yang luar biasa. Pohon-pohon menjulang tinggi. Hutan rimba masih mempertontonkan “keperawanannya” sehingga membuat mata setiap pengunjungnya terasa termanjakan. Beraneka tumbuhan dan hewan khas Sulawesi Tenggara masih terjaga pada kawasan konservasi seluas 38.937 hektar itu. Dalam penjelajahan menuju air terjun, tiga jembatan harus dilewati. Satu diantaranya adalah jembatan kayu. Di bagian kiri dan kanan jalan setapak yang dilalui, terdapat sungai kecil bersumber dari mata air
8
Kendari Pos Minggu, 27 Januari 2013
Pesepakbola yang Alergi Rumput Lapangan rumput dan pemain sepakbola ibarat ikan dan air. Namun, bagaimana bila sang pemain ternyata alergi dengan tanaman yang tergolong dalam jenis gulma tersebut? “Bagi seorang pemain sepakbola, tentu saja sangat memalukan,” kata manajer Bordeaux, Jean Tigana seperti dilansir loughboroughecho. Tigana memang sedang dipusingkan dengan kondisi fisik salah seorang pemainnya, Yoan Gouffran. Mantan pemain timnas U-21 Prancis itu punya ‘hubungan’ yang kurang bagus dengan rumput. Ya, Gouffran dikabarkan alergi rumput. Namun, tidak dijelaskan seperti apa pengaruh tumbuhan yang melapisi lapangan sepakbola tersebut terhadap pemain berusia 24 tahun itu. Kelainan Gouffran ini juga tercantum pada profil Gouffran di Wikipedia. Gouffran sedikit beruntung karena beberapa lapangan sepakbola di dunia saat ini dilapisi oleh rumput sinetis atau artifisial. Gouffran merupakan pemain asal Prancis kelahiran 25 Mei 1986. Striker dengan postur tubuh 177 cm ini mengawali karir profesionalnya di klub Caen era 2003-2008 lalu, dan mengoleksi 33 gol dalam 115 laga. Selanjutnya, Gouffran hengkang ke Bordeaux dan bertahan hingga saat ini. Bersama Les Girondins, Gouffran baru mencetak 7 gol dari 64 laga. sumber : vivanews.com
Did You Know?
Yoan Gouffran
10 Daftar Presenter Olahraga Cantik
Timnas Tambah Pemain
Cantik, berpenampilan menarik, pintar, dan suka olahraga. Empat hal tersebut menjadi kombinasi yang pasti memikat para pria, terutama para penggemar olahraga. Hal itulah yang tampaknya disadari betul oleh stasiun-stasiun televisi yang memiliki acara-acara olahraga. Jika jaman dahulu acara olahraga hanya didominasi oleh presenter pria, kini semuanya terbalik. Acara-acara tersebut kini lebih banyak dipandu oleh paras-paras jelita. Berikut ini adalah daftar 10 presenter cantik yang kerap menghiasi berbagai acara olahraga di televisi nasional tanah air.
Bawa 29 Pemain ke Timur Tengah
1. Franda
Parasnya yang imut nan cantik, sangat digandrungi oleh Gadis yang baru berumur 25 tahun ini lahir pada tanggal 8 Febjurusan Komunikasi Massa. Karirnya di dunia entertainment diawali dengan menjadi ia gagal menjadi juara. Walau demikian, namanya tak tengkian laris menjadi presenter. Ia pun juga merambah dunia Ia juga sempat membintangi dua film layar lebar bertelevisi bisa disaksikan dalam program Lensa Olahraga dan
kaum adam. Arek Malang ini lahir dengan nama Efranda Stefanus. ruari. Ia tercatat sebagai mahasiswi London School angkatan 2005 finalis pada ajang MTV VJ Hunt pada tahun 2007. Sayangnya, gelam dan justru semakin eksis di dunia entertaintment. Ia model dan sempat tampil di majalah pria dewasa FHM. judul Susahnya Jadi Perawan dan Xia Aimei. Paras jelitanya di Gallery Sepakbola Indonesia.
2. Hesti Purwadinata
Sosok yang cantik nan kocak ini kerap menghiasi berbagai acara olahraga dan infotaintment di adalah Raden Hesti Puspitasari Purwadinata. Ia lahir di Bogor, 15 Juni 1984. Sebelum terjun ke dunia entertaintment, ia sempat menjadi SPG. Pembawaannya yang ‘ceplasuntuk menjadi MC di berbagai acara. Paras cantiknya sempat mengantarkannya menjadi juara di tahun 2005. Uniknya, bukan dirinya sendiri yang mendaftar ke ajang tersebut, melainkan Prestasinya itulah yang membawanya ke dunia presenter. Acara yang pertama kali dipandunya Kini, selain membawakan program infotaintment, ia juga kerap membawakan acara-acara olahbidang presenter, ia juga terjun ke dunia akting dengan membintangi beberapa judul sinetron
3. Kamidia Radisti
Arek Suroboyo kelahiran 23 Februari Miss Indonesia berakhir, ia memutusmain di film bergenre horor. Walau pernah mengikuti ajang kemantan atlet renang. Ia pernah bernya dalam waktu 2 jam saja. Wow!
cantikan, bukan berarti perempuan berparas manis ini tak suka olahraga. Ia adalah enang menyeberangi Selat Madura yang berjarak 3,8 km! Ia berhasil menyelesaikanSelain menjadi presenter olahraga, ia juga menjadi presenter acara infotaintment.
Presenter seksi ini lahir di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1984. Ia memulai karirnya di tes dance. Lena, panggilan akrabnya, memang memiliki hobi menari. Dari situlah ia Berkat keseksiannya, ia sempat menjadi model majalah FHM, dan sukses menWanita Terseksi di Dunia versi FHM pada tahun 2007. Hebatnya, hanya dalam setaketiga di ajang yang sama. Selain menjadi presenter dan model, ia juga menjadi bintang iklan dan tampil televisi dan sempat pula membintangi beberapa film layar lebar.
Inilah presenter acara sport termuda 18 tahun. Namanya memang termasuk Selain sebagai presenter, gadis belia bintang iklan dan aktris. Ia berkarir di ar, ia mulai menggeluti dunia presenter, minggunya di layar kaca.
ceplos’ dimanfaatkannya ketiga Wajah Femina kakaknya. adalah acara otomotif. raga. Selain menekuni dan film.
28 tahun yang lalu ini adalah Miss Indonesia 2007. Setelah masa baktinya sebagai kan untuk terjun ke dunia entertainment. Ia pun menjajal dunia akting dengan ber-
4. Magdalena
5. Arumi Bachsin
layar kaca. Nama lengkapnya
dunia entertainment melalui sebuah konlalu merambah ke dunia presenter. duduki peringkat ke 72 dalam jajaran hun, ia sukses menduduki peringkat dalam berbagai program komedi di
yang ada di Indonesia. Dara yang lahir di Jakarta tanggal 19 Februari ini baru berusia cepat melambung di dunia entertainment. berdarah Palembang-Bengkulu-Jerman-Belanda ini juga berprofesi sebagai model, dunia modelling sejak usia 12 tahun. Setelah membintangi beberapa film layar lebtermasuk program olahraga hingga wajah imutnya bisa kita saksikan tiap
6. Dian Ayu
Presenter yang menjadi istri dari Omesh ini adalah pembawa acara berita Indonesia. Perempuan yang lahir di Sorowako tanggal 19 Juni 1986 ini dulunya sempat mengikuti ajang Miss Indonesia 2007. Wajah cantiknya bisa kita saksikan hampir tiap pagi dalam program berita Redaksi Pagi. Ia juga tampil dalam acara komedi Sketsa. Namanya juga cukup sering muncul dalam program-program olahraga.
Pembawa acara yang dikenal selalu terlihat berammodel dan bintang film. Ia lahir di Palembang, 31 Awal mulanya, ia sempat takut untuk mengikuti dari Arie, ia pun mau menjalani casting tersebut. bangan berita berbagai macam olahraga di dunia.
but pendek ini tak hanya berprofesi sebagai presenter, tetapi juga Agustus, 26 tahun yang lalu. Ia adalah istri dari aktor Arie Untung. casting pembawa acara olahraga. Akan tetapi, dengan dukungan Akhirnya, hingga sekarang ia menjadi sering mengikuti perkem-
8. Terry Putri
Nama lengkap presenter kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1979 ini adalah Terry gawali karirnya sebagai model dan bintang iklan. Setelah menyelesaikan studinya, untuk menjadi bintang sinetron dan presenter. Nama Terry Putri sebenarnya dahulu lebih kondang di acara basket, terutama pada donesia masih bernama Kobatama. Lambat laun, ia pun mulai merambah ke bidang menjadi presenter acara sepakbola
9. Donna Agnesia
Presenter asli Jakarta ini namanya pasti sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Istri dari Darius Sinathrya ini nama lengkapnya adalah Donna Agnesia Wayong. sebelum merambah dunia presenter, perempuan kelahiran 8 Januari 1987 ini berprofesi sebagai model. Namanya kian melambung sebagai presenter olahraga berkat penampilannya yang luwes dalam memandu acara siaran langsung Piala Dunia 2006 di sebuah stasiun TV swasta.
Gadis muda kelahiran 19 Februari 1991 long baru dalam dunia presenter. Namanya dikenal luas ketika turut membintangi sinCinta Fitri. Selain menjadi presenter acolahraga, dara kelahiran Jakarta ini juga jadi presenter acara infotainment. (net)
Penggawal Timnas
Kiper: Deny Marcell, Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya Bek: Ketut Mahendra, Handi Ramdhan, Agus Nova Wiantara, Syaiful Indra Cahya, Nopendi, Eldjo Iba, Liswanto, Yorgen Wayega, Wahyu Wijiastanto, Novan Setyo Sasongko, Raphael Eduardo Guillermo Maitimo Tengah: Rasyid Assyahid Bakri, Taufiq, Andik Vermansah, Hendra Adi Bayauw, Vendry Mofu, Oktovianus Maniani, Slamet Nurcahyo, Fasco Manibor, Ayub Kambuaya, Amandus Weubun, Yonas Magai Depan: Mario Aibekop, Agung Supriyanto, (baru: Titus Bonai, Stevie Bonsapia)
7. Fenita Arie
10. Fanny Ghassani
KONDISI tim yang masih belum maksimal membuat Pelatih Timnas Nil Maizar belum bisa memutuskan 23 pemain yang akan dibawa ke laga perdana Pra Piala Asia (PPA) 2015. Alihalih mencoret, Timnas malah menambah dua pemain di lini depan. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat dalam regulasi hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan saat laga perdana grup C kontra Iraq di Dubai, UEA, 6 Februari mendatang. Menurut Nil, kebijakan itu diambil oleh manajemen Timnas yang ingin pelatih lebih bisa melihat lebih jauh kekuatan Timnas. “Itu kebijakan manajer. Justru itu baik, karena masih bisa melihat pemain sampai uji coba terakhir,” katanya. Dengan kepastian masih membawa 27 pemain plus dua pemain tambahan ke Timur Tengah, Nil memiliki kesempatan untuk melihat kekuatan tim di uji coba kontra Yordania 31 Januari nanti. Baru, sehari sebelum melawan Iraq dia akan mengumumkan 23 Skuad utama. “Untuk tambahan keduanya bagus. Melihat lini depan kita juga masih belum maksimal,” ucapnya. Nil menjelaskan jika Manajer Timnas Mesakh Manibor sudah memanggil dua pemain tambahan Titus Bonai dan Nil Maizar Stevie Bonsapia. Dua pemain asal Semen Padang dan Persipura Jayapura itu sudah menyanggupi dan mengiyakan untuk bergabung di Medan.` Nah, masuknya nama Tibo, panggilan Titus Bonai, dan Stevie memang layak dipertanyakan karena keduanya tidak ada dalam daftar registrasi nama pemain awal yang diberikan ke AFC. Koordinator Timnas, Bob Hippy menuturkan bahwa nama Tibo dan Stevie bisa ditampilkan karena sebelumnya masuk dalam daftar pemain Pra Piala Dunia 2014. Sejauh ini, pemain Timnas yang sudah terdaftar dan bisa ditampilkan di ajang PPA 2015 ada 72 nama. Karena itu, pihaknya tak perlu khawatir karena kdua pemain itu sudah teregistrasi dan pasti bisa dimainkan jika terpilih di tim utama. “Tidak ada masalah dengan pendaftaran pemain-pemain ini. Mereka sudah terdaftar. Mereka dibawa karena memang dibutuhkan tim ini,” tegas Bob. (aam)
ini tergosemain e t ro n a r a men-
Naharyana Enani Putri. Ia menbarulah ia mulai menerima job saat kompetisi basket di Ininfotainment, dan kini juga