2013
IPMA
Minggu
Kendari Pos | Minggu, 28 April 2013
suwarjono/KP
Perkelahian kuda asal Kabupaten Muna saat tampil diacara HUT Sultra di eks MTQ, kemarin.
Bangga Pabrik Gula Rendeng Bisa Bangkit
Kapal Muat Solar terbakar Satu ABK Hangus
MeNteRI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan semalam mengunjungi pabrik gula Rendeng yang berlokasi di Jalan Sudirman 285 Kudus. Kedatangan Dahlan ke pabrik gula Rendeng lantaran penasaran ingin membuktikan pesan salah satu followersnya Dahlan Iskan di akun twitter pribadinya. “Saya di-tweet, Menteri BUMN ada yang bilang saat ini pabrik gula Rendeng sudah memenuhi membaik. Makannya saya cek saja,” ujar Dahlan di Kudus. Pasalnya, dulu ketika Dahlan mengumpulkan seluruh pabrik gula di Surabaya, ada sekitar 22 pabrik yang bermasalah dan
Kendari, KP Sebuah kapal rakyat, KM Rahmawati, dengan bobot 29 GT yang membuat 500 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar
Baca KAPAL di Hal 7
Baca DAHLAN di Hal 7
suwarjono/KP
Gubernur Sultra Nur Alam, saat menerima penyematan pin dari Danlanud WMI Kendari kemarin.
Sukhoi Batal Tampil JANJI Gubernur Sultra, Nur Alam untuk menghadirkan pesawat tempur Sukhoi pada peringatan HUT Sultra ke-49 kemarin, tinggal janji. Sebab, aksi pesawat tempur milik TNI AU itu, kenyataannya tidak ditampilkan. Panglima TNI AU, Laksamana TNI Agus Suhartono dalam releasenya mengungkapkan, permohonan maafnya karena demo udara pesawat Sukhoi tidak bisa dihadirkan pada puncak perayaan HUT Sultra ke-49. Panglima TNI mengatakan, sebagai rasa kecintaannya terhadap masyarakat Sultra, dia akan menampilkan beberapa demo udara, salah satunya menghadirkan pesawat tempur sukhoi. Sayangnya itu urung terlaksana. Sebab, ada latihan gabungan
Baca SUKHOI di Hal 7
Unsur Pimpinan Tak Lengkap
Atraksi Terjun Payung Warnai HUT Sultra
Paripurna HUT Sultra Diwakilkan ke Saleh Lasata Kendari, KP Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra yang ke-49 kemarin, banjir atraksi. Ada berbagai macam atraksi yang ditampilkan untuk memeriahkan hari jadi tersebut, salah satunya atraksi aeromodelling. Namun sayang, pada Paripurna HUT Sultra di gedung DPRD Sultra, kemeriahan itu tidak dibarengi dengan hadirnya seluruh pimpinan DPRD Sultra.
Baca MUSPIDA di Hal 7
Baca HUT di Hal 7
suwarjono/KP
Pasukan terjun payung gabungan antara unsur TNI, Polri dan Satpol PP Sultra saat turun di eks MTQ, arena perayaan HUT Sultra.
Ali Fauzi, Adik Amrozi yang Enggan Disebut Insaf Jadi Teroris
Cukup Tiga Jam Ajarkan Orang Awam Bikin Bom Tak banyak teroris yang “insaf” dan ikhlas meninggalkan aktivitasnya. Namun bagi Ali Fauzi yang memilih meninggalkan dunia terorisme, ia tak ingin disebut insaf. Berikut obrolan singkat media ini dengan adik Amrozi --terpidana mati Bom Bali I, seputar pengalamannya selama bergabung di Jamaah Islamiyah (JI).
Mbai; didampingi Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, BNPT, Agus Surya Bakti; korban pengeboman Hotel JW Marriott Jilid II, Max Boon; dan sejumlah jajaran BNPT. Ali berkisah, tepat 1998, ia ditunjuk oleh JI Jawa Timur menjadi instruktur materi field engineering (metode pengeboman). Selama di sana, dia sudah melatih 250-an orang Indonesia belajar merakit bom. Tak sekadar merakit bom, setiap anggota JI didoktrin jihad. Namun, jihad yang diajarkan itu dinilainya tak sesuai syariah Islam. Lebih pada jihad dengan cara radikal. Tak sedikit pula anggota JI yang kecewa dan memilih keluar dari jamaah itu.
ROMDANI, Balikpapan KAMIS (25/4) sore Gedung Biru kembali kedatangan tamu. Kali ini Kantor Kaltim Post di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 3,5 Balikpapan itu disambangi Ali Fauzi, mantan anggota JI. Ali yang merupakan “pelaku sejarah”, mendampingi kunjungan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad
Ali Fauzi (tengah) memilih tinggalkan dunia terorisme.
JPNN
Baca BOM di Hal 7
2
BU DAYA
Kendari Pos | Minggu, 28 April 2013
Kostum dan Aksesoris Penari
Net/KP
Penari Lariangi bersama penabuh gendang.
Tari Lariangi
Tradisi Menyambut Tamu di Wakatobi W
akatobi, sebuah daerah di Sulawesi ini memang tak pernah habis dengan segala keragaman dan keindahan seni budayanya. Bagi yang mencitai budaya, siapa yang tak tahu dengan upacara mencari jodoh dalam Kabuenga, atau tradisi menangkap ikan dengan Janur yang disebut Mane’e, dan sebagainya. Dari kedua tradisi di atas saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa Wakatobi memang eksotis. Keeksotisan itu bisa dibuktikan juga dengan satu jenis tarian yang mereka miliki yakni Tari Lariangi. Tari Lariangi adalah sebuah bentuk tarian dari Wakatobi yang biasa dimainkan oleh dua belas penari muda. Keeksotisan tarian ini disamping pada gerak gemulai penarinya, juga bisa dinikmati dari kostum mencolok namun indah yang dikenakan oleh penarinya. Kedua belas penari dalam Tari Lariangi yang memakai kostum dengan nama yang sama yakni lariangi ini, disamping gerak tubuh juga diiringi oleh nyanyian-nyanyian. Dua belas gadis muda nan cantik berkostum indah menari sambil bernyanyi dengan iringan musik yang gembira dan adakalanya meliuk tajam dan begitu riang. Siapa yang tak terpesona menyaksikan itu. Meski pada saat ini, Tari Lariangi ini tak melulu di pentaskan dalam acara tertentu saja, pada awal perkembangannya
tarian ini dikhususkan untuk menyambut para tamu kerajaan yang berkunjung ke sana, dan hanya dimainkan di istana raja. Disamping itu juga, tarian ini pun pada zaman dulu kerap dipentaskan untuk dan sebagai sarana penerangan. Mungkin karena itu pulalah, tarian ini dimainkan dengan gerak dan nyanyi, dan juga sebut dengan Tari Lariangi, yang terdiri adari dua kata yakni Lari yang bermakna menghias atau mengukir, dan Langi yang berarti orangorang yang berhias dengan berbabagai ornamen untuk menyampaikan informasi, dengan maksud untuk memberikan nasehat. Perwujudan dari kata Lari bisa dilihat dari kostum yang dikenakan para penari yang terdiri dari kain, logam berukiran indah yang melingkar sebagai gelang, kalung dan hiasan-hiasan lainnya. Lari juga bisa dilihat dari hiasan sanggul yang begitu indah dan rumit yang disebut pantau. Konon, untuk dapat membuat hiasan pantau ini tidaklah sembarang orang bisa mengerjakannya. Hanya orang-orang tertentu saja dan sudah ditempa dengan pengalaman menata pantaulah yang dapat membuat hiasan rambut ini. Sedangkan untuk kata Angi sendiri bisa tercermin dari gerak dan nyanyi yang dibawakan oleh sang penari. Pada tarian yang berdurasi sekitar
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Tari Lariangi dimainkan oleh beberapa wanita cantik dengan balutan kostum, sarung sutra dan baju adat yang terbuat dari bahan beludru, selempang yang melintang dari bagian leher hingga kepinggang, rambut yang disanggul (konde) dan dihiasi aksesoris emas dan perak serta kipas sutra, secara bersamaan melakukan gerak maju, melirik kekanan dan kekiri dengan ujung mata mengikuti setiap alunan musik tradisional merupakan pemandangan yang mempesona. Setiap pakaian dan aksesoris yang dipakai dalam Tari Lariangi memiliki makna dan sejarah tersendiri. Ini penjelasan secara detail tentang pakaian dan aksesoris Tari Lariangi : 1. Panto : Jumlah panto biasanya ada 3 buah yang dilekatkan di konde (melambangkan derajat bangsawan) 2. Toboy melambangkan prajurit-prajurit penjaga pasar benteng keraton 3. Hepupu/Konde melambangkan Kerajaan Buton 4. Kamba/bunga konde: melambangkan Pagar Beton Keraton 5. Hebindu/Sangi-sangi : melambangkan Fatimah (istri Nabi Muhammad SAW). Hebinis bentuknya (Hebindu untuk event nikah, karia dan lariangi). 6. Kalung : melambangkan matahari dan bulan, Naga melambangkan penjaga Benteng Keraton. Susunan kalung dari atas, yaitu : Loma (kupu-kupu), Jaojaonga dan naga. 7. Baju (Kombo) : Baju Tari Lariangi berbentuk seperti kelambu dan sangat tipis. Baju Tari Lariangi memiliki historis tersendiri. Tarian ini dulunya khusus ditonton oleh para bangsawan dilakonkan oleh perawan yang bertelanjang didalam kelambu dengan cahaya seadanya sehingga terlihat seperti tarian wayang hanya bayangan yang ditampilkan (mirip tarian Cina di film-film). 8. Sekori dan Gelang-gelang : melambangkan derajat bangsawan. Jumlah gelang-gelang ada 4 ditiap tangan dan sekori hanya berjumlah 1 dan diletakkan di atas lengan bagian kiri 9. Laka/Sarung merah: melambangkan Ratu Wa Kaa-Kaa karena saat dinobatkan menjadi Raja Buton pertama menggunakan sarung merah. 10. Kombo tipis: Melambangkan gadis perawan atau wanita cantik yang sudah menikah 11. Pelapis Kombo berwarna jingga: Melambangkan sore hari. 12. Punto/Wuray Nibelo dasar hitam: Melambangkan malam hari 13. Manik-manik putih: Melambangkan cahaya alam 14. Kipas Lariangi: Melambangkan kesejukan di dalam istana kerajaan 15. Saputangan Lariangi: Melambangkan lap keringat Raja Buton. (net/fya)
sepuluh menit ini, gerakan para penari didominasi oleh gerakan duduk dan melingkar sambil mengibaskan kipas atau lenso dengan mulut yang tak henti bernyanyi. Dan kemudian pada menjelang berakhirnya tarian, sebagai puncak dari pentas tari ini adalah sebuah gerak rancak yang dinamakan nyibing. Dalam nyibing ini dilakukan oleh dua orang penari laki-laki muda sambil mengelilingi dua penari perempuan yang ada di tengah-tengah, layaknya seorang pemuda yang sedang berusaha melindungi pasangannya dari mara bahaya yang datang dari luar. Dan memang, gerak tari perputar-putar di samping dua orang penari perempuan ini konon memiliki makna filosofis bahwa seorang laki-laki harus mampu dan mau melindungi perempuan dari kondisi apapun dan bagaimanapun, meski itu harus mengorbankan nyawa sendiri sebagai taruhannya, karena di mata orang Wakatobi, perempuanperempuan terutama pasangannya merupakan kehormatan dengan harga mati yang harus selalu dijaga dan dilindungi. Gagal melindungi pasangannya sama artinya dengan gagal dalam hidup dan harus menanggung malu selama hayat di badan. (net/fya)
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDm : Sawaluddin Lakawa • manager Keuangan : Agus Tranhadi • manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• manager Umum : St.Ganefo • manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAuBAu: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAwE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • wUAwUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONgA: Theresia, Tlp.3122393 • PUwATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERuMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDuONOHu: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
SELULER
Kendari Pos
SABTU, 28 MARET 2013
3
Samsung galaxy Star, Simungil Lincah, Tapi murah
Hape Android Jelly Bean Layar 3 Inci, Harga 1 Jutaan Rupiah SamSung Galaxy Star merupakan ponsel Android low end terbaru dari Samsung yang tentu memiliki harga terjangkau dimana spesifikasinya juga tergolong low end. Dimana sebelumnya Samsung memiliki Galaxy Mini dan Galaxy Y untuk ponsel Android dengan harga terjangkau. Kali ini Samsung menghad-
irkan Galaxy Star dan juga Samsung Galaxy Pocket Neo dengan spesifikasi sedikit lebih baik yang keduanya sama-sama dihadirkan untuk pasar budget. Galaxy Star ini dilengkapi kamera 2MP, prosesor 850 Mhz serta memori 512 MB, memang tergolong pas-pasan untuk menjalankan Android terbaru, tapi masih “layak” sesuai dengan harganya yang murah. Untuk konektivitas Samsung Galaxy Star mendukung jaringan 2G/EDGE,
dan belum mendukung 3G/ HSDPA. Pembaharuan dan peningkatan utama pada Galaxy star dibanding generasi pendahulunya adalah fitur dual sim.Begitu juga memorinya sudah ditingkatkan menjadi 512 MB, sehingga mampu menjalankan Android versi 4.1 Jelly Bean sedangkan fitur lain masih standar juga dan tidak jauh berbeda dibanding Galaxy Y. Harga Samsung Galaxy Star GT-S5282 ini di Indonesia diperkirakan 1,1 jutaan rupiah dan tidak lama lagi akan masuk Indonesia karena sudah terdaftar di dirjen Postel. (int/sulis) Berikut ini spesifikasi Samsung Galaxy Star: 3.0-inch ( 320 × 240 pixels) capacitive touch screen display 850 MHz processor Android 4.1 (Jelly Bean) OS 2MP camera 2G (EDGE), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, GPS 3.5mm audio jack, FM Radio with RDS and Recording 512MB RAM, 4GB internal memory, expandable memory up to 32 GB with micro SD 1200 mAh battery
mini Tablet Sony Yang Jadi incaran 10 Juta Unit Yang Lolos Dalam 40 Hari Di baLik strategi cerdas dalam pemasaran smartphone berkonsep mini tablet (phablet), unggulan Xperia Z besutan Sony Mobile, baru-baru ini para analis memperkirakan kalau pabrikan ponsel terkemuka asal Jepang itu kabarnya telah memasarkan sebanyak 4,6 juta unit Xperia Z. Produk ini terjual hanya dalam 40 hari atau bahkan paling tidak jumlahnya tak jauh dari 10 juta unit. Sejatinya ada beberapa alasan mengapa Sony Xperia Z dapat dikatakan sebagai perangkat terlaris. Pertama, Sony Xperia Z telah diumumkan secara resmi pada awal minggu pertama tahun 2013 di ajang CES 2013 yang lalu. Hal ini tentunya jauh
lebih dulu ketimbang para pesaing lainnya seperti HTC One, LG Optimus G Pro ataupun Samsung Galaxy S4. Sedangkan peluncuran global Sony Xperia Z baru dimulai pada bulan Maret 2013, sementara sebagian besar pasar masih menunggu kehadiran HTC One, Samsung Galaxy S4 dan LG Optimus Pro G. Alasan kedua, tidak lain adalah fitur yang dimiliki oleh Sony Xperia Z. Pasalnya perangkat FHD 5 inci ini telah dikolaborasikan dengan fitur hebat lainnya seperti tahan air, tahan debu, serta kamera dengan dukungan RS Exmor lens sehingga membuat phablet ini menjelma menjadi salah satu perangkat terbaik sejenis di pasaran saat ini. Sedangkan keberadaan desain Sony Xperia Z merupakan alasan ke-
tiganya. Ya bagaimana tidak, pasalnya dengan terbuat dari bahan kaca, perangkat high end ini memiliki sosok yang elegan dengan balutan pilihan warna putih, hitam dan ungu. S e c a r a umum, Sony Xperia Z diprediksi bakal meningkat pesat pada pangsa pasar yang ada nantinya. Namun begitu, hal ini tentunya tetap tak akan bisa menyaingi
keberadaan Samsung di pasaran global setidaknya dalam waktu dekat ini. (int/sulis)
Dual Sim Yang aktif bersamaan Smartphone Terbaru Dari Nexian PaSaran smartphone entry level tanah air yang berpeluang besar, membuat S Nexian kembali menghadirkan model smartphone terbarunya. Ponsel ini dikenal sebagai Xplorer Hawk Mi230 bertepatan dengan saat dirilisnya tablet S Nexian 8mini Mi820 dan Xplorer Phoenix Mi240 ke pasaran belum lama ini. Bodinya yang tergolong keren dan agak lebar, sanggup menopangkeberadaanfiturlayar sentuhkapasitif TFT3.5inciyang mendukung resolusi 480×320 piksel. Sedangkan dengan didukung processor Speadtrum 6820 1GHz yang dikolaborasikan dengan RAM 512MB + ROM 512 niscaya membuat smartphone berbasis Android 2.3 Gingerbread ini sanggup menjadi menjalankan performa sistem yang lebih optimal. Berkonsep dual sim dan dual standby pada jaringan seluler Dualband GSM (900/1800 MHz), membuat ponsel pintar ini
android ZTe melaju Lebih Cepat Berprosesor Intel Atom Clover Trail + Dual Core 2GHz ProDuSen handphone Android asal Cina, ZTE baru saja merilis produk terbarunya yang memakai prosesor Intel Atom. Lebih tepatnya prosesor yang dipakai adalah prosesor Intel Atom Clover Trail+. Handphone tersebut adalah ZTE Geek. Handphone ini memakai prosesor Intel Atom Z2580 dual core yang memiliki kecepatan 2GHz. Pada bagian layar, handphone ini memakai tampilan berukuran 5 inci yang menawarkan resolusi HD 1280 x 720 piksel. Untuk sistem operasi yang dipakai adalah
OS Android Jelly Bean. Lebih lanjut, handphone ini menggunakan RAM berkapasitas 1GB dan disandingkan dengan memori internal yang mampu menyimpan data sebesar 8GB. Di bagian belakang, terdapat kamera 8MP dan kamera 1MP di bagian depan. Sebagai sumber energi, terdapat baterai berkapasitas 2300 mAh di bagian belakang. Handphone ini bukanlah handphone pertama dari ZTE yang menggunakan prosesor dari Intel. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan handphone berbasis prosesor Intel lain yakni Grand X IN dan diluncurkan pada tahun 2012. (int/sulis)
sanggup melakukan segala kegiatan komunikasi seluler dengan menggunakan nomor telepon lebih dari satu yang bisa aktif secara bersamaan. Selain hanya bisa mengandalkan jaringan data 2G (EDGE/ GPRS) pada kedua slot SIM yang ada, S Nexian Xplorer Hawk Mi230 ini juga telah menyediakan jalur koneksi WiFi sebagai alternatif kebutuhan akses internetnya. Kamera yang digunakannyapun terdiri dari kamera belakang berkekuatan 2.0Mp dan kamera depan hanya 0.3MP (VGA). Sementara beberapa fitur pendukung lainnya yang turut melengkapi diantaranya Bluetooth, kabel data USB, audio jack 3.5mm, HTML, Polifonik (MP3), MP3 player, video player, radio FM, Google Play Store, Gmail, Google Maps, YouTube, Skype, Calendar, calculator, alarm, clock, game dan baterai Lihium ion 1800 mAh. Di pasaran tanah air sendiri, harga per unit ponsel S Nexian Mi230 Xplorer Hawk ini hanya dibanderol sekitar 499 ribuan saja.(int/sulis)
EVER GREEN GREEN EVER 4
5
LIFE AFTER 50TH LIFE LIFEAFTER AFTER50TH 50TH
Kendari Pos |Minggu, 28 April 2013
Kendari Pos |Minggu, 28 April 2013
Sang Inovator
Geragat Imtak
Drs. H. Muh. Akib Thalha cukup dikenal di dunia pendidikan. Berbagai inovasi yang ditelorkan saat menjabat Kepala Dinas Diknas Kota Kendari. Salah satu kebanggaannya sebagai karya nyata bagi dunia pendidikan adalah Gerakan Iman dan Takwa alias Geragat Imtak Kota Kendari.
B Munarsi Toding
Suamiku Bijaksana dan Demokratis KEHARMONISAN rumah tangga tak lepas dari komitmen pasangan suami-istri sebagai aktor sekaligus sutradaranya. Jika satu diantara mereka yang melanggar komitmen, permasalahan rumah tangga pun akan datang. Kekompakan dan saling memahami menjadi kunci dari kesuksesan dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga. Seperti kehidupan rumah tangga Akib Thalha dan Munarsi Toding. Meskipun usia mereka cukup jauh berbeda, namun bukan aral dalam mengarungi romantika berumah tangga. Munarsi yang baru beranjak 36 tahun mengaku menjatuhkan pilihan yang tepat dengan kesediaannya mendampingi Akib Thalha selama ini. “Bapak itu orangnya tidak otoriter. Dia sangat demokratis dalam pengambilan keputusan. Tak hanya kebijakannya yang mau diikuti, tapi setiap tindakan, selalu meminta pertimbangan dulu. Orangnya bijaksana sekali. Saya sangat bangga dengan pilihanku. Saya bangga menerima pinangan pak Akib,” ungkap Munarsi. Tak hanya bijak dalam pengambilan keputusan, Akib Thalha pun dianggap cukup romantis dalam rumah tangga. Senda gurau sering memecah keheningan. Berubah menjadi nuansa keceriaan diatas tawa kebahagiaan bersama ke-
luarga. “Dia orangnya humoris. Saat lagi santai, pastinya banyak leluconnya,” puji Munarsi. Sikap bijaksana Akib Thalha cukup banyak dirasakan oleh Munarsi. Termasuk dalam kesuksesannya menyelesaikan pendidikan strata satu, sang suami lah yang menjadi motivator. Bahkan, Munarsi bertekad melanjut pendidikan pada program pasca sarjana. “Beliau menjadi motivator saya dalam penyelesaian pendidikan. Termasuk dalam pelaksanaan tugas sebagai guru. Saya sekarang mengajar di SDN 9 Mandonga. Sebelumnya di SD 13 Baruga,” aku putri Toding Allu itu. Konsep yang diterapkan Akib Thalha memang cukup ampuh. Saling menghargai, saling percaya, saling mengasihi tentu menjadi pondasi menciptakan mahligai rumah tangga yang sakinah. Selalu memberikan motivasi kepada sang istri dalam menapaki karir dan pendidikannya menjadi “senjata ampuh”. “Dalam menghadapi hari-hari, saya terkadang tak hanya sekadar menjadikan dia sebagai istri. Kadang saya tempatkan sebagai teman, sahabat, dan anak saya sendiri. Dia juga hargai saya sebagai suaminya. Saya pun selalu membimbingnya,” tambah Akib Thalha. Buah perkawinan mereka, dikaruniai dua orang putri yakni Ami dan Ica. (ano/aka)
Jaga Empat Kenikmatan KONDISI fisik Akib Thalha tampak bugar dan sehat. Ia pun terlihat awet muda meskipun usianya sudah menapaki 66 tahun. Semua itu dicapainya dengan resep tersendiri agar semangat muda, dan tampak awet terpelihara. Lalu apa resep Akib Thalha? “Ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pola makan. Pilihlah menu masakan yang sehat dan tidak berlemak. Saya senangnya makan ikan bakar, ikan rebus, sayur bening. Jangan makan yang bisa memicu tekanan darah tinggi. Selain itu, saya juga mengonsumsi susu dan banyak makan buah,” ungkap Akib Thalha. Kedua, kata dia, olahraga yang teratur. Jogging pada pagi hari dan
setiap seminggu, minimal 3 kali main tenis. “Ketiga, istirahat yang teratur. Saya punya jadwal tidur yang teratur yakni pukul 22.00 Wita. Kalaupun sempat bangun melaksanakan salat lail, saya akan laksanakan. Jika tidak, maka saya akan bangun jelang salat subuh. Siang pun, saya ada jadwal istirahat,” jelasnya. Namun, kunci dari resep Akib Thalha dalam mencapai kebugaran tersebut yakni menjaga 4 kenikmatan yang diberikan Sang Pencipta. “Empat kenikmatan tersebut adalah nikmat makanminum, nikmat tidur, nikmat BAB dan nikmat berhubungan dengan istri. Jaga 4 kenikmatan ini,” terangnya. (ano/aka)
ulan Desember 2003, program pendidikan Geragat Imtak diresmikan oleh Wali Kota Kendari, Masyhur Masie Abunawas di Masjid Agung Alkautsar Kendari. Implementasinya, seluruh pelajar pada semua jenjang pendidikan baik TK, SD, SMP, SMA dan SMK diwajibkan menggunakan busana muslim setiap hari Jumat. Bagi pelajar non muslim, akan menyesuaikan sesuai agamanya masingmasing. “Inilah karya saya yang paling berkesan. Setiap saya jalan-jalan kalau hri Jumat dan melihat siswa-siswi berbusana muslim, saya sangat bangga. Saya berpikir, inilah inovasi saya. Saat itu, pertama kalinya di Sulawesi Tenggara yang menerapkan konsep tersebut,” ungkap Akib Thalha. Sebagai bentuk kepeduliannya, Akib Thalha terus memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan. Apalagi kedudukan sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Kendari, perkembangan pendidikan menjadi perhatiannya. Program Geragat Imtak
pun dikaji dan dikritisi demi memantapkan aplikasinya di lapangan. “Ada yang kurang dari program tersebut. Seharusnya, penyelenggara pendidikan atau pihak sekolah, benarbenar mengkaji petunjuk teknis atau juknis dari Geragat Imtak. Misalnya, 30 menit sebelum pelajaran reguler diberikan, siswa harus diberikan bimbingan kerohanian dan memperdalam pemahaman keagamaannya. Itu belum diterapkan sekolahsekolah,” jelasnya. Ia pun berharap, dalam mengevaluasi pemahaman Imtak siswa, seharusnya ditindaklanjuti melalui berbagai kegiatan yang dikemas dalam bentuk lomba. Lomba busana muslim, lomba tadarus, azan, cerdas cermat tentang agama, dan jenis lomba lainnya. Dengan wadah tersebut, setiap sekolah akan berkompetisi dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap siswa tentang pengetahuan agama. “Inilah yang tidak ditindaklanjuti,” ujarnya. Akib Thalha pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Anoa tahun 1975. Ia menjadi TKS Butsi dan ditempatkan
Prihatin UN Semraut Pengambilalihan penggandaan naskah ujian nasional (UN) menjadi pemicu kesembrautan pelaksanaan ujian tahun ini. Sistem sentralisasi yang diterapkan Kemendiknas RI menuai masalah pada proses pendistribusian soal UN. Akibatnya, 11 provinsi tertunda pelaksanaannya, kekurangan soal ujian pun difotocopy di pinggir jalan. Peristiwa tersebut tentu berdampak pada psikis peserta ujian yang cukup sensitif dalam menghadapi UN. Bahkan, ada yang mengalami stroke karena tak mampu mengendalikan kegelisahannya terhadap penundaan
UN. Peristiwa tersebut membuat Ketua Dewan Pendidikan Kota Kendari, Drs. H. Muh. Akib Thalha cukup prihatin. “Kejadian ini baru terjadi selama UN dilaksanakan. Saya sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Idealnya, naskah UN dicetak di masing-masing daerah, bukan sistem sentralisasi. Setiap daerah memiliki percetakan yang profesional dan dapat meminimalisir persoalan pendistribusiannya,” kata Akib Thalha. Jika kendali penggandaan soal terpusat, kata dia, maka dipastikan terkendala pada pendistribusiannya. Pasalnya, daerah di Indonesia yang terdiri dari ribuan gugus pulau, sulit dijangkau dalam waktu singkat. Sementara, proses distribusi naskah UN terkadang
hanya diberi waktu yang singkat. “Saya mempunyai pengalaman di percetakan PD Sultra. Tenaga kerjanya memang profesional dalam urusan penggandaan soal. Jika beberapa waktu lalu ada karyawan PD Sultra yang bermasalah, itu hanya oknum yang tidak bertanggung jawab. Yang tidak profesional seperti itu, sudah ditindaki oleh PD Sultra,” jelasnya. Konsep desentralisasi akan lebih aman. Distribusi soal berjalan lancar. “Seharusnya, pusat tetap memberikan kepercayaan kepada masingmasing daerah untuk melakukan penggandaan soal. Kalau seperti ini, maka pelaksanaan UN akan kacau,” prihatinya. (ano/aka)
Siswa SMAS Muhammadiyah tetap semangat menjalani UN meskipun sempat tertunda akibat sembrautnya distribusi soal, beberapa waktu lalu.
Bersantai di Kolam Ikan
di Depnaker Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Selama 2 tahun mengabdi, ia pun diangkat menjadi PNS sebagai guru SMAN 1 Kendari tahun 1977-1981. Tahun 1981-2001, ia ditarik ke Dinas P dan K Sultra. “Di Diknas Sultra, saya dimenempati jabatan Kasi Penmas 1983-1992. 19922001 menjadi Kabid Penmas. Tahun 2001-2002, diangkat menjadi Kepala BPKB Sultra. Tahun 2002-2006, saya diangkat menjadi Kepala Dinas Diknas Kota Kendari,” jelasnya. Tahun 2006-2007, Akib Thalha menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Pariwisata Kota Kendari. Ia pun pensiun tahun 2007. Tapi aktivitasnya masih tetap jalan. Akib Thalha dipercayakan menjadi devisi PD Percetakan Sultra tahun 20082013 mulai Devisi Keuangan, Devisi Produksi, maupun pemasaran. “Sekarang, masih menjabat sebagai Ketua Dewan pendidikan Kota Kendari. Semua kesuksesan yang saya raih selama ini adalah karunia dari Allah Subhana Wata’ala. Tanpa karunia-Nya, saya bukanlah siapa-siapa,” akunya. (ano/aka) Drs. H. Muh. Akib Thalha menunjuk kolam ikan yang menjadi ruang santai yang terletak di rumahnya.
DALAM menghadapi hari-hari tua, Akib Thalha memilih desain rumah yang lebih santai. Pada ruang makan, interior rumah didesain lebih nyaman dengan membuat sirkulasi udara secara terbuka melalui atap. Kemudian, bagian bawah dibuatkan air terjun dan kolam ikan. Ikan mas yang dipeliharanya cukup besar. Salah satu aksesoris alami tersebut memberikan kenyamanan saat Akib Thalha bersama keluarga sedang bersantai. Hembusan angin sejuk nan sopoi-sopoi seakan terasa berada di pantai setiap saat. Hidangan secangkir kopi pun siap menemaninya. “Setiap pagi, saya menikmati kopi sambil membaca koran di pinggir kolam. Sambil memperhatikan ikanikan tersebut, menjadi tempat refreshing bagi saya. Selain baca koran, saya juga sering baca buku-buku bermanfaat sambil bersantai. Kadang juga saya jogging sebelum duduk santai disini,” ungkap suami Munarsi itu sambil menunjukan tempat bersantainya di kediamannya itu. Suasana santai di ruang makan menjadi terapi alamiah menghindari stres. Sirkulasi udara cukup segar. Desain tersebut diperoleh dari pengalamannya saat tinggal di rumah lamanya di BTN 1 yang dirasakan cukup pengap. (ano/aka)
Siap Tanding, Azarenka Jadi Favorit OLAHRAGA favorit Akib Thalha adalah tenis. Setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu, diagendakan berlaga di Lapangan Tenis KONI Sultra. Momentum tersebut dijadikan ajang untuk refreshing dan sarana menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat. Ia pun memilih tenis karena ada
perkumpulan purnawirawan yang diikutinya. Persatuan Long Tenis Mekar. “Pertandingan tenis hanya orang tua yang dilawan. Tidak ada remaja sehingga memiliki irama yang sama. Tidak terlalu dipaksakan. Itulah yang membuat saya memilih olahraga ini,” ungkapnya. Waktu efektif yang digu-
nakan untuk tenis biasanya hanya 1 jam. Beberapa set pertandingan sudah bisa dilaksanakan. Itu dianggapnya cukup maksimal menguras energi sehingga keringat dapat keluar. “Olahraganya tidak terlalu berat,” ujarnya. Tak hanya menjadi pemain tenis, Akib Thalha juga senang menonton
laga tenis internasional. Ia pun menfavoritkan Victoria Azarenka asal Belarus yang menjadi jawara tenis dunia. Termasuk Rafael Nadal (spanyol) diidolakan. “Kalah Maria Sharapova. Saya juga senang Victoria Azarenka karena penampilannya sopan dalam berpakaian,” pujinya. (ano/aka)
Foto-foto : Suwarjono KP
Drs. H. Muh. Akib Thalha bersama istrinya, Munarsi Toding, S.Pd, anaknya Ima dan Ica.
“Si Kecil” Jadi Prioritas PADA usianya ke 66 tahun, bukan rintangan bagi Drs H. Muh. Akib Thalha dari aspek kemampuan reproduksinya. Buktinya, saat ini, pria kelahiran Soppeng-Sulsel tahun 1947 itu masih mampu “mencetak” anak. Dua orang sang buah hati yakni Ami dan Ica masih berusia belia. Ami beranjak 6 tahun dan Ica baru berusia 4 tahun. Kehadiran sang buah hati menambah daftar kesibukan mantan Kadis Diknas Kota Kendari itu. Setiap pukul 07.00 Wita, ia sudah bersiap-siap mengantar sang anak ke TK Kuncup Pertiwi. Ia pun harus tepat waktu menjemputnya setiap pukul 11.00 Wita.
Nama Tempat Tanggal Lahir Pekerjaan Istri Anak Cucu Alamat
: Drs. H. Muh. Akib Thalha : Watangpone (Soppeng), 14 Desember 1947 : - Ketua Dewan Pendidikan Kota Kendari - Mantan Kadis Diknas Kota Kendari : 1. Alm. Hj. Noni Rahman 2. Munarsi Toding, S.Pd : 4 Orang : 6 Orang : Jalan M. Yamin No. 6 Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu
Akib Thalha
Victoria Azarenka
hobbies Kendari Pos | Minggu, 28 April 2013
Aldo (Adik Pemilik In Akuarium, Kompleks Pasar Bunga Antero Hamra)
Ala Bisa Merawat Ikan Hias Karena Biasa
JiKa melihat ketekunannya dalam merawat ikan-ikan hias budidaya di kolam dan akuarium, konsumen dapat saja menganggap Aldo merupakan alumni sekolah atau universitas perikanan, padahal faktanya dia hanya merupakan tamatan SMA. Kemahirannya merawat ikan hias baik di kolam maupun akuarium berbagai jenis ukuran dimulai sejak 10 tahun lalu, tepatnya ketika sang kakak perempuan-
* Budidaya Ikan Hias
Memelihara ikan merupakan hobi yang sangat menyenangkan. Bagi Anda yang gemar dengan ikan hias, ada cara budidaya ikan hias yang bisa Anda pelajari di sini. Dengan memahami berbagai cara budidaya ini, mungkin saja hobi Anda bisa memberikan penghasilan yang lebih dari hasil budidaya tersebut. Ikan adalah salah satu hewan yang unik dan menarik. Namun sayangnya memelihara ikan tidaklah mudah, apalagi bagi Anda yang ingin membudidayakannya. Ada banyak cara budidaya ikan hias yang harus Anda kuasai supaya ikan hias yang Anda pelihara tidak mati. Banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya budidaya yang Anda lakukan.
Mengenal Karakteristik Ikan Hias
Ada banyak ikan hias yang bisa Anda budidayakan.
nya meminta untuk membantunya dalam usaha jual beli ikan hias di kompleks Pasar Buah Antero Hamra Kendari. “Dulunya usaha jual beli ikan hias seperti ini belum banyak saingannya, beda dengan saat ini. Meskipun demikian, karena sudah mengenal kami, para pelanggan sudah percaya dengan kualitas ikan yang kami hasilkan apalagi harganya juga terjangkau,” ujar Aldo. Mengenai kemahirannya dalam
Anda harus mengetahui jenis ikan hias ini dan karakternya masing-masing. Dengan pengetahuan yang cukup, Anda akan bisa meraih keberhasilan dalam budidaya ini. Anda harus mempelajari cara budidaya ikan hias ini sebelum terjun menekuninya. Hal pertama yang harus Anda pahami adalah jenis ikan hias. Jenis ikan hias pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu ikan hias air laut dan ikan hias air tawar. Mengenal habitat hidup ikan hias ini merupakan modal awal kita untuk lebih mengenal cara hidup ikan-ikan tersebut. Semakin mengenal kondisi menyeluruh ini memberikan gambaran bagi Anda cara budidaya ikan hias yang bersangkutan. Setelah mengetahui tempat hidup masing-masing ikan hias, Anda juga wajib mengetahui jenis makanan makhluk cantik tersebut. Ada ikan hias yang makanannya mudah didapatkan,
merawat ikan hias misalnya beberapa jenis ikan hias yang dijual di In Akuarium milik kakak perempuannya seperti ikan koki, balasar, serta koi orange dan putih, pria berusia 30 tahun ini menuturkan awalnya hanya melihat sang kakak menjalani usahanya lama kelamaan layaknya pepatah ala bisa karena biasa, akhirnya dirinya mampu juga merawat ikan hias. “Yang terpenting dalam merawat ikan
namun ada pula ikan yang makanannya sulit Anda peroleh. Untuk itu tentukanlah dahulu jenis ikan yang tepat yang akan Anda budidayakan supaya Anda tidak kesulitan saat menjalankannya nanti.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Budidaya Ikan
Kebersihan adalah hal penting yang harus Anda perhatikan. Jika Anda memelihara ikan hias di dalam akuarium, maka Anda harus melakukan pengurasan air dalam akuarium secara berkala. Sisa-sisa makanan dan kotoran buangan dari ikan menjadi sumber utama kotornya air. Semakin kotor air, ikan akan menjadi mudah terkena penyakit. Oleh karena itu pengurasan mutlak dilakukan sebelum air menjadi kotor. Hal ini tidak jauh berbeda jika Anda memelihara ikan hias di dalam kolam. Pengurasan berkala wajib dilakukan. Selain itu, Anda juga
disarankan untuk menyikat kolam supaya kolam bersih dari berbagai bakteri yang menempel di dasar kolam. Ada ikan hias yang dapat digabungkan dan ada juga yang tidak dapat Anda gabungkan. Sebagai contoh ikan cupang hias. Anda harus berhati-hati jika menggabungkan ikan ini dalam satu tempat karena ikan cupang memiliki insting untuk saling menyerang. Cara budidaya ikan hias lain yang juga harus Anda pelajari adalah cara untuk mengawinkan ikan hias. Budidaya dapat berlangsung dengan sukses saat Anda sudah dapat mengerti sampai pada tahap ini. Proses pengawinan yang berhasil akan memberikan banyak calon ikan hias baru nantinya. Memang cukup sulit dalam memelihara dan membudidayakan ikan hias. Namun jika cara budidaya ikan hias sudah Anda kuasai, yakinlah budidaya ikan hias yang Anda lakukan bisa berhasil. Yang penting adalah ket-
hias yaitu kualitas air dan pakannya, karena perlu diingat merawat ikan hias cukup sensitif dibanding merawat tanaman hias. Selain itu ketekunan yang lebih pun sangat dibutuhkan, disamping sharing pengetahuan dari berbagai sumber,” tuturnya. Karena sudah sekitar 10 tahun membantu sang kakak di usaha yang cukup menjanjikan itu, apalagi saat ini ikan hias bukan hanya dijadikan sebagai hobi
elatenan dalam merawat dan memberi makan ikan hias Anda.
* Tips Cara Merawat Ikan Hias Akuarium
Filter akuarium dirumah kita itu mengandung bakteri, maka sangat penting untuk memeriksa dengan rutin kebersihannya. Selain itu
belaka tetapi lebih kepada seni atau estetika, membuat dirinya ingin memiliki usaha sendiri. “Ada kepuasaan tersendiri ketika merawat ikan hias dari usaha sendiri, begitu pula bagi penikmat ikan hias, melihat ikan hias berenang hilir mudik di kolam dan akuarium, rasa lelah di pikiran serasa hilang, bahkan ada yang menjadikan ikan hias sebagai terapi keletihan,” jelasnya. (fas)
pengurasan berkala terhadap air didalam akuarium membantu dalam membersihkan kotoran, sebisa mungkin diganti setiap beberapa hari sekali apabila ukuran kolam kecil. Memberi makan pun tidak bisa sembarang, ikan harus diberi makan dalam jumlah kecil pada satu waktu. Jangan
sampai karena kita suka dengan hewan air, maka kita memberikan terlalu banyak dalam suatu waktu. Kolam atau akuarium jika terdapat banyak makanan yang tidak termakan, maka akan menjadi suatu limbah pada suatu saat bisa berubah menjadi bakteri serta beracun bagi ikan hias. (Internet/fas)
7
Kendari Pos | Minggu, 28 April 2013
Kapal .................. hangus terbakar di perairan Pulau Wawonii, sekitar pukul 09.30 Wita, kemarin (27/4). Satu dari empat anak buah kapal, (ABK) diduga hangus terbakar. Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya kapal naas tersebut. Sementara bangkai kapal sisa-sisa amukan si jago merah tenggelam di dasar laut. Informasi yang dihimpun koran ini, kapal ini memuat ratusan liter BBM jenis solar dari Kendari menuju Roko-Roko, Pulau Wawonii. Tim Basarnas Kendari, langsung bergegas cepat menuju lokasi untuk melakukan pertolangan. “Kapal Rahmawati terbakar di perairan Wawonii Selatan, tepatnya di depan perairan Cempeda. Penumpang kapal ini hanya empat orang ABK yakni La Ode Miramin, Joko dan Harun. Sedangkan nahkoda kapal, Subair dinyatkan hilang dan saat ini kami masih terus melakukan pencarian,” ungkap Basrano, SE., Kasubsi Operasi Basarnas Kendari saat dikonfirmasi saat berada di TKP melalui telepon selurnya kemarin (27/4). Informasi kebakaran itu, Basarnas Kendari baru mengetahui sekitar pukul 09-30 wita kemarin, saat mengikuti acara HUT
Sultra di MTQ Square. Perjalan menuju TKP menghabiskan waktu hingga satu jam. Basarnas Kendari langsung menurunkan tujuh personil menuju lokasi kejadian. Basrano mengaku tim Basarnas, baru sampai di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 10.30 Wita, Sebelum tim BAR Kendari sampai di lokasi, kapal tersebut belum tenggelam. Hanya saja tiga orang lainnya yang dinyatakan selamat sementara di evakuasi. Usai melakukan evakuasi, KM Rahmawati baru tenggelam. “Setelah mendegar informasi ini, Basarnas langsung koordinasi dengan patroli perikanan Kendari untuk membantu melakukan evakuasi. Rute kapal Rahmawati, dari Kendari menuju Roko-Roko Wawonii. Kapal ini, terbakar kurang lebih 1 mil dari daratan pulau Wawonii Selatan dan setiba di tempat itu kami langsung membantu proses evakuasi pada tiga orang ABK selamat. Para korban selamat, kini diistirahatkan di Desa Sawapatani, Wawonii Selatan, tepatnya di rumah kediaman Kades setempat,” katanya lagi. Sejauh ini penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun, Basarnas
Kendari masih melakukan penyelidikan tentang penyebabnya. Diduga terbakarnya kapal ini karena memuat sejumlah jerigen solar. Dugaan itu, ternyata dibenarkan warga setempat yang tidak lain merupakan Ibu Desa Sawapatani, Santi Sanra, SE yang menjadi saksi mata saat kejadian. Dikatakan, sekitar pukul 09.05 Wita KM Rahmawati, meledak dan langsung mengeluarkan kobaran api. Ledakan itu, disebabkan karena salah satu ABK yang dinyatakan meninggal itu, (Subair red) mengunci mesin pada bagian akumalator baterai (AKI) sehingga dimungkinkan terjadi arus pendek. “Meledaknya kapal disebabkan karena ledakan AKI mesin. Kejadian bermula saat mereka (La Ode Miramin, Joko, Harun dan Subair red) usai sarapan pagi di deck kapal. Setelah itu, Subair sebagai bass kapal turun mengunci mesin pada bagian AKI. Tiba-tiba kapal langsung meletus dan Subair dinyatakan meninggal, karena hangus di dalam kapal dan mayatnya belum bisa diambil karena kapal sudah tenggelam,” jelas Santi Sanra, yang juga guru SMP 1 Wawonii Selatan saat dihubungi kemarin. (m1)
Atraksi Terjun Payung Warnai HUT Sultra Hut .............. Kendari, KP Parade Dirgantara mewarnai Perayaan Hari Ulang Tahun Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke -49 yang digelar di Kota Kendari, kemarin. Parade dirgantara itu antara lain menampilkan aksi terjun payung, dan aeromodelling dengan menggunakan pesawat super Puma dan pesawat C 130 B Hecules. Kehebohan sempat terjadi ketika Heli terbang rendah di tengah lapangan upacara HUT Sultra yang mengambil lokasi di ex arena MTQ. Salah satu tenda untuk tamu yang menghadiri upacara, tiba-tiba roboh akibat hembusan angin dari Heli yang terbang rendah. Warga dan peserta upacara HUT Sultra berlarian seketika itu. Meski begitu, suasana suka cita tidak menyurutkan kegembiraan dan rasa penasaran warga yang ingin menonton langsung atraksi dirgantara tersebut. Atraksi yang diselenggarakan kemarin itu, menyedot perhatian masyarakat luas dan pengunjung yang datang ingin menyaksikan langsung atraksi tersebut. Pada pagelaran itu, tak sedikit pula wisatawan asing turut menyaksikan parade keterampilan terjun Payung yang diperagakan oleh 47 orang yang tergabung dalam Tim skadron Udara 32 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang Jawa Timur. Tim yang turut ambil bagian dalam atraksi tersebut terbagi atas 24 Paskas Angkatan Udara, 10 kopassus, 10 marinir dan 3 orang dari Sat Brimob Polda Sultra. Masing-masing pasukan membawa 12
bendera dari 12 kabupaten/kota yang ada di Sultra. Para penerjun itu, juga membawa pataka dari kesatuan masing-masing. Kasubsi Pembinaan Potensi Dirgantara Lanud Wolter Monginsidi Kendari, Asnin S, mengungkapkan, bahwa parade aeromodelling dan terjun payung itu, terselenggara sebagai bagian kerjasama Panglima TNI dengan Gubernur Sultra, Nur Alam. “Ini bentuk kecintaan Panglima TNI dan hubungan baik yang terjalin antara panglima dengan gubernur Sultra. Dan dalam rangka HUT Sultra ini, digelarlah atraksi dirgantara yang diharapkan bisa menghibur masyarakat,” katanya, kemarin. Menurut Asnin, yang patut pula dibanggakan, karena salah satu dari tim atraksi terjun payung berasal dari satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sultra, yang dibina khusus selama beberapa hari untuk bisa melakukan atraksi terjun payung bersama tim TNI yang sudah terlatih. Terlibatnya anggota Sat Pol PP itu patut diberikan apresiasi. “Kita patut memberi apresiasi. Ini adalah langkah Gubernur Sultra yang memberi peluang pada staf Pemprov yang memiliki bakat olahraga kedirgantaraan,” ujarnya. Selain atraksi dirgantara, parade lain yang ditampilkan adalah aksi perkelahian kuda. Atraksi tersebut merupakan salah satu ciri khas yang biasa dilakukan di Kabupaten Muna. Makanya, perkelahian dua kuda yang diadu di perayaan HUT Sultra, termasuk acara yang cukup menyedot perhatian masyarakat. Tidak heran jika mereka berbondong-bondong melihat secara langsung aksi yang berlangsung di area SSDC, kemarin. (dri)
Muspida .................. Hanya Ketua DPRD Sultra, LM Rusman Emba seorang diri yang hadir. Padahal, di tahun sebelumnya, paripurna lengkapi dihadiri unsur pimpinan. Tapi dia membantah, ada unsur kesengajaan di dalamnya. Dia mengatakan, tidak hadirnya unsur pimpinan yang lain, bukan karena ada maksud tertentu, melainkan karena semua sudah berbagi tugas. “Tidak ada tendensi apa-apa. Hari ini memang pertemuan cukup padat. Bersamaan dengan Rakor kepala desa, lurah dan camat. Jadi saya dan pak Sabaruddin, La Pili berbagi tugas. Ada yang ikut rapat dan ada yang hadiri acara Rakor,” kata Rusman kemarin. Paripurna HUT Sultra ke 49 kemarin, memang tidak seperti tahun sebelumnya. Tidak hanya unsur pimpinan dewan yang tidak
lengkap, paripurna kali ini juga hanya diwakilkan pada Wagub Sultra, Moch. Saleh Lasata. Sementara Gubernur Sultra Nur Alam, lebih fokus mengikuti acara Rakor dengan kepala desa, lurah dan camat se-Sultra yang bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) kemarin. Tapi bagi Rusman, semua itu bukan masalah. Justru dia menilai, hari jadi Sultra Bumi Anoa tahun ni lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, terutama dari segi peningkatan ekonomi masyarakat. “Sultra lebih maju di usia yang ke 49 tahun ini, dibanding dari tahun-tahun sebelumnya. Di masa datang, Sultra akan bersaing dengan provinsi lainnya. Ketika menghadapi kondisi tersebut, Sultra sudah menyiapkan diri benahi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastuktur daerah,” tandasnya. (dri)
Dahlan .................. pabrik gula Rendeng di Kudus ini merupakan salah satu yang sangat parah. Namun hari ini setelah Dahlan datang dan melakukan kunjungan ke pabrik tersebut, kenyataan itu jauh berubah. Sesuatu yang dulu orang menganggap tidak mungkin dan memandang sebelah mata pabrik gula Rendeng, hari ini anggapan tersebut berubah total.”Saya sungguh bangga dan tidak menyangka,” puji Dahlan. Administratur pabrik gula Rendeng Teguh Agung dalam laporannya menyebutkan pabrik Rendeng yang dulu rusak parah dan tidak diperhitungkan orang, kini sudah berubah total. “Dari target untung Rp 7,3 miliar namun pabrik Rendeng bisa meraih untung Rp 12,6 miliar. Padahal tahun 2011, kami sempat mengalami kerugian 23,6 miliar,” papar Teguh. Menurutnya, pencapaian untung tersebut berkat kerja keras dan tumbuhnya keyakinan baru pasca Istiqosah Kubro di Surabaya tahun lalu. Sehingga semangat karyawan berubah total. Setelah mengelilingi pabrik gula dan memberikan saran supaya saluran air cerobong asap dan penyimpanan air ketel segera diperbaiki,
Dahlan bercakap -cakap dengan ratusan petani tebu di teras rumah. Dalam dialog itu, Dahlan mengajak pabrik gula untuk melawan banyaknya gula rafinasi (gula yang sudah di pisahkan dari zat-zat lainnya) yang masuk ke Indonesia, seperti yang dikeluhkan Yanto, petani tebu dari Rembang. ”Mari buktikan dulu kalau pabrik gula Rendeng kita ini berkualitas. Sehingga dapat selaras, saat kita berteriak keras menolak itu. Jangan sampai justru kita dipojokkan gara-gara tidak bisa memproduksi tapi menuntut,” ajak mantan dirut PLN ini. Di samping itu, Dahlan juga berharap kualitas SDM dapat segera diperbaiki terlebih dahulu. ”Paling tidak orangnya harus jujur. Karena kalau tidak jujur percuma saja. Bisa saja mesin yang kita belikan, onderdilnya diambil, kemudian dijual di luar. Kemudian dibeli pabrik lagi, diambil lagi, dijual lagi. Kalau begitu kan percuma,” terangnya. Petani juga diharapkan dapat menyediakan tebu manis, bersih, dan segar. Karena kalau produksi pabrik berjalan baik, Dahlan meyakini nasib petani juga akan ikut baik. (chi/jpnn)
Sukhoi .................. di Sangata Kabupaten Kutai Timur-Kaltim yang jadwalnya bersamaan dengan HUT Sultra. “Panglima memohon maaf pada rakyat Sultra. Seyogyanya akan menampilkan pesawat tempur SUKHOI, tapi dibatalkan karena pesawat sukhoi, dengan waktu yang bersamaan sedang melakukan latihan gabungan di Sangata,” kata Kasubsi Pembinaan Potensi Dirgantara Lanud Wolter Monginsidi, Asnin. S mengutip pernyataan panglima saat ditemui di arena eks MTQ, kemarin. Meski pesawat sukhoi tidak ditampilkan, tapi demo udara tetap terlaksana dengan menampilkan pesawat C 130 B Hercules A-1315 Skadron udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang, yang membawa pasukan terjun payung gabungan antara unsur TNI, Polri dan Satpol PP Sultra.
Di HUT Sultra ke 49 tahun ini dan Hari Otonomi Daerah yang ke XVII, ditampilkan pula demo udara Heli NAS 332 super Puma dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor. Dari data yang diberikan Asnin menyebutkan, dari arah timur pada ketinggian 4000 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 130 knots, penerjun sudah mulai turun cepat satu persatu dengan membawa bendera merah putih, panji-panji angkatan, pataka Sultra dan pataka 12 kabupaten/kota. Jumlah penerjun yang ditampilkan sebanyak 47 orang. Mereka melakukan demo udara mengisi kemeriahan HUT Sultra ke-49 yang dipusatkan di Kota Kendari. Salah seorang penerjun Iptu Anjil Dankie IV Pelopor Satbrimob Polda Sultra membawa pataka (lambang) Polda Sultra. (dri)
Bom .................. Adik kandung Ali Imron, terpidana mati Bom Bali ini mengaku, selama bergabung di JI, ia mengajari banyak pengikut aliran itu belajar merakit bom. Hanya waktu tiga jam untuk mengajari seorang awam alias sama sekali tak mengerti merakit bom. Namun, ukuran bom itu hanya seberat 5 kilogram dengan daya ledak hingga 800 meter. Membuat bom menurut dia, sangat mudah. Apalagi bahannya tak susah diperoleh. Walau dulu dia termasuk salah seorang sindikat terorisme, namun selama bergabung dengan JI dan dia mengamati pergerakan kelompok itu dinilainya telah melampaui batas. Cara yang dilakukan JI, tak sepaham dengan Fauzi. Menurut dia, banyak anggota JI yang tak mengetahui inti “perjuangan”. Misalnya, dengan doktrin jihad, lalu sang eksekutor menaruh bom di tempat umum kemudian diledakkan. Target utama tak kena, malah banyak korban jiwa yang melayang dari kalangan tak berdosa. Dari korban itu bahkan sebagian adalah anak kecil. Selain itu, ada pula anggota jaringan terorisme yang mengumpulkan dana dengan cara merampok. Sejumlah orang berduit di negeri ini dirampas hartanya. Setelah mengumpulkan sejumlah uang, dana itu yang digunakan
untuk membeli material bom. Selanjutnya merakit dan merencanakan pengeboman di suatu daerah. Yang lebih keji lagi, sambung saudara Amrozi ini, ketika teroris meledakkan bom di Indonesia, mereka tak mengakui siapa yang mengebom. Akhirnya ada sejumlah pihak yang tertuduh. “Dalam jihad itu tak boleh diam-diam, harus ada pemimpin yang bertanggung jawab. Kemudian menjelaskan bahwa mereka yang mengebom. Itu baru jihad yang sesungguhnya,” jelas dia. Ali Fauzi menuturkan, pada 2001 dia sudah mulai meninggalkan JI. Bahkan ia mendorong sebagian anggota JI untuk menyuarakan menghentikan operasi jihad yang dinilai melenceng dari syariat Islam. Saat Bom Bali I Oktober 2002, ia sudah tak lagi bergabung dengan JI. Ia memilih mundur dan keluar dari anggota Jamaah Islamiyah (JI), lantaran sudah tak sesuai ideologinya. Kini dia menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah, Lamongan. Meski sudah keluar dari JI, pengalamannya bisa merakit sebuah bom tak pernah hilang dari ingatan. Namun pengalamannya itu kini lebih untuk kedamaian, mengajarkan kebaikan bagi semua orang, serta memberantas terorisme. (*/ibr/k3)
Kendari Pos Minggu, 28 April 2013
8
Carletto Kandidat Pengganti Mourinho KETIKA kabar kepergian Jose Mourinho dari Real Madrid makin menguat, berita mengenai kandidat pengganti pelatih asal Portugal itu juga berbanding lurus. Seperti ramai diberitakan media-media Spanyol, muncul satu lagi poin yang mendukung Mou---sapaan akrab Mourinho-- akan kembali ke Chelsea musim depan.
Yakni, ucapan Mou kepada pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp sebelum laga kedua tim di Signal Iduna Park (24/4). Seperti dikutip Bild, Mou mengaku kepada Klopp bahwa dirinya akan melatih Chelsea. Sebagai catatan, Klopp juga termasuk pelatih bidikan Chelsea. Nah, kemarin, giliran media Pran-
cis Le Parisiens yang menyebutkan bahwa pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Carlo Ancelotti sebagai kandidat kuat pengganti Mou. Kabarnya, Carletto “ sapaan akrab Ancelotti “ telah mengatakan kepada para pemain PSG tidak akan menangani mereka musim depan. Pelatih 53 tahun asal Italia itu juga dikabarkan telah mengungka-
Wenger Pilih Carrick
Soal Pemain Terbaik Liga Inggris Robin Van Persie menjalani musim luar biasa di tahun pertamanya bersama Manchester United. Pemain asal belanda tersebut sanggup menjadi top skor sekaligus mengantarkan MU meraih gelar juara ke-20 sepanjang sejarah. RVP pun disebut-sebut bakal menjadi pemain terbaik Liga inggris musim ini. namun, kegemilangan RVP rupanya tak dianggap oleh pelatih Arsenal Arsene Wenger. Pria asal Prancis tersebut lebih memilih Michael Carrick sebagai pemain terbaik musim ini ketimbang mantan anak didiknya itu. Menurut Wenger, Carrick tampil lebih hebat dibanding RVP maupun bintang Totenham Hotspurs Gareth bale. “Carrick memiliki kualitas dalam pass-
pkan rencananya kepada Presiden PSG Nasser Al Khelaifi. Ancelotti disebut ingin mengakhiri durasinya di klub asal ibu kota Prancis itu atau sejak 30 Desember 2011. Di sisi lain, kontrak Ancelotti bersama PSG hanya tersisa setahun. “Ancelotti mungkin baru akan mengungkapkan kepergiannya (ke Real Madrid) setelah PSG memas-
tikan juara Ligue 1 musim ini”. Demikian tulis Le Parisiens. Jika benar, kans itu bakal terealisasi 2-3 pekan ke depan. Saat ini atau hingga journee ke-33, PSG memuncaki klasemen sementara Ligue 1 dengan keunggulan sembilan angka (70-61) dari Olympique Marseille. JIka Marseille tidak tergelincir dalam lima laga tersisa,
PSG masih membutuhkan tujuh poin tambahan untuk meraih gelar liga pertamanya sejak 1994. Sementara itu, sosok Ancelotti bagi Presiden Real Florentino Perez tak ubahnya bidikan lama. Perez sudah kepincut memakai jasanya sejak Carletto membawa AC Milan meraih Liga Champions 2007. (dns)
ing dan dia bisa bermain untuk barcelona. Saya lebih memilih Carrick dibanding RVP. Dia memiliki visi bermain yang bagus serta intelejensi yang hebat,” terang Wenger seperti dilansir ESPn. Wenger juga mengatakan bahwa musim ini seharusnya menjadi momen yang tepat bagi Carrick untuk mendapatkan gelar bergengsi tersebut. Salah satu alasannya ialah usia Carrick yang sudah menyentuh angka 31 tahun. “Saya pikir Carrick memang pemain yang underrated di Liga inggris. Terkadang, tidak hanya pencetak gol yang dianugerahi award tersebut. Tetapi juga pemain yang menjadi nyawa permainan di sebuah laga,” tambah Wenger. Musim ini, gelar bergengsi tersebut memang diprediksi akan jatuh ke tangan tiga pemain yang memang tengah bersinar. Mereka ialah RVP, bale serta striker bengal milik Liverpool Luis Suarez. namun, peluang Suares diprediksi bakal kecil seiring tindakan tidak terpujinya kala menggigit bek Chelsea branislav ivanovic. Tindakan tersebut membuat pemain asal Uruguay itu diganjar larangan bermain selama sepuluh pertandingan. (jos/jpnn)