CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Selasa, 2 Oktober 2012
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Polisi Dalami
kasus Pemerasan Gubernur
kendari, kP Untuk mengetahui keterlibatan orang lain dan siapa saja korban sebelumnya dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan mantan anggota Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK), Lalu Yusuf Adiningrat, pihak kepolisian Polda Sultra telah memeriksa enam orang saksi. Keenam saksi ini dianggap berhubun-
gan dengan pemerasan Gubernur Sultra, Nur Alam yang telah dilakukan oleh Yusuf. Para saksi adalah Heny, Reny Ariani, Sesi Serlita, Roland, Amran Yunus, dan Aipda Hasanudin. Mereka berasal dari latar belakang berbeda. Kabidhumas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi mengatakan, dari enam saksi yang telah diperiksa, salah satunya
adalah anggota Polri atas nama Hasanuddin. Namun pemeriksaan Hasanudin bukan karena keterlibatannya, melainkan salah satu oknum yang membekuk Yusuf pada saat beraksi. Hasil pemeriksaan polisi, Hasanudin-lah yang mengamankan uang perasan yang saat itu sementara dipegang oleh Titi Hartini, tidak lain isteri Yusuf. Uang tersebut kemudian dijadikan
barang bukti. Sayangnya, polisi belum mau memberi keterangan lebih lanjut kepada wartawan terkait hasil dari kesaksian enam orang ini. “Tidak bisa dipublikasikan. Sebab penyidik masih sementara melakukan
Baca pEmErasan di Hal 7
Ali Mazi Berusaha Dijegal?
Mega Curigai Dipo Alam
kendari, kP Pleno penetapan calon gubernur di KPU Sultra berakhir deadlock. Tak ada keputusan. Masing-masing anggota komisioner pun tak memberikan penjelasan ketika mereka dicegat usai rapat pleno yang tak membuahkan hasil itu. Ceritanya, sekitar jam 3 sore, kemarin, empat orang komisoner KPU Sultra masingmasing Mas’udi (Ketua), Eka Suaib, La Ode Ardin dan Muhammad Sahir melakukan pleno internal komisioner. Saat itu, satu anggota KPU lainnya, Bosman tidak hadir. Kabarnya, Bosman masih berada di Jakarta. Pleno itu berakhir begitu saja. Ketika dicegat wartawan, Mas’udi tampak tegang. Manjawab pertanyaan wartawan pun ala kadarnya. “Tunggu dulu ya,” begitu Mas’udi sambil terus berjalan. Tampilan sama juga ditunjukkan Eka Suaib. “Tunggu ya. Sebentar kami lanjutkan rapat,” katanya. Yang agak panjang penjelasannya hanyalah Sahir. Itupun, hanya yang bersifat umum. “Berikan waktu untuk kami komisioner berpikir. Yang pasti, sebelum pukul 24.00 Wita sudah ada hasilnya,” kata Sahir.
Semarang, kP Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut memprotes Sekkab Dipo Alam. Mega tidak mempersoalkan akurasi data kepala daerah bermasalah yang dibeber Dipo. Tetapi, lebih pada kecurigaan bahwa Dipo punya kepentingan politis di balik publikasi data tersebut. “Saya melihatnya bukan masalah data dan sebagainya. Tapi, saya pertanyakan kewenangan yang bisa memberikan hal itu sebetulnya siapa ya? Kewenangannya itu ada di mana ya? Karena itu, sangat berbau politisasi,” kata Mega setelah berpidato dalam acara “Pemantapan Tiga Pilar Partai se-Provinsi Jawa Tengah” di Semarang kemarin (1/10). Mega balik menuding kentalnya kesan tebang pilih dalam penegakan hukum kasus korupsi. Dia mengingatkan bahwa ranah hukum berbeda dengan politik. Dalam ranah hukum, unsur bukti yang harus dikedepankan. “Sampai seorang (Seskab, Red) yang urgensinya tidak seharusnya memberikan keterangan seperti itu (merilis data, Red). Padahal, ada yang bisa lebih memberikannya,” ujar presiden kelima RI itu. Saat berpidato di hadapan ribuan kader, Mega mengkritik keras penegakan hukum yang hanya “berani” terhadap kasus korupsi kecil yang nilainya beberapa miliar. Sebaliknya, terhadap kasus korupsi yang bernilai triliunan, prosesnya terkesan mandek. “Paling yang “MM-an” (miliar, Red). Tapi, kasus yang besar sampai saat ini belum masuk ke pengadilan. Seperti Bank Century, kasus Hambalang,” kata Megawati. Dengan nada bercanda, Megawati mengatakan, di tengah kencangnya tebang pilih pemberantasan korupsi, para kepala daerah yang berniat korupsi lebih baik tidak tanggung-tanggung. “Bupati, wali kota, mbok ya kalau korupsi itu triliunan. Tapi, mana ada di APBD triliunan ya?” seloroh Megawati, lantas tersenyum.(jPnn)
Ali Mazi
Ternyata, hingga berita ini diturunkan belum ada keputusan final. Sebuah sumber di KPU menyebutkan, sebenarnya KPU Sultra telah melahirkan sebuah kesepakatan untuk menetapkan empat pasang calon gubernur-wakil gubernur. Mereka adalah, Nur Alam - Saleh Lasata (incumbent), Ridwan BAE-Haerul Saleh, Buhari Matta-Amirul Tamim dan Ali Mazi - Wuata Saranani. “Semua anggota KPU Sultra langsung terbang ke Jakarta. Mereka mencari payung hukum untuk memutuskan apakah Wuata Saranani yang sebelumnya
Baca dijEgal di Hal 7
Jaksa Rampungkan Dakwaan Lagasa kendari, kP Perkara kasus dugaan korupsi mega proyek penimbunan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Tula Kabupaten Muna tak lama lagi akan “hijrah” ke Pengadilan Tipikor Kendari. Kejaksaan kini sedang merampungkan berkas dakwaan guna kepentingan penuntutan di persidangan nantinya. Kasi Humas dan Penkum Kejati Sultra, Baharuddin SH mengatakan, pihaknya masih menyusun dan merampungkan berkas dakwaan terhadap 6 tersangka kasus dugaan korupsi penimbunan kawasan kumuh di Muna. Enam tersangka tersebut yakni Rusdianto Emba, Ramli, Alimin, Abd Kadir, Samoel Mustamu alias Semol alias Como dan Aliada. “Enam tersangka tersebut terdiri dari tiga berkas. Tiap berkas terdiri dari dua tersangka. Untuk keenam tersangka yang
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya pada Pemantapan Tiga Pilar Partai dihadapan ribuan kader dan tokoh PDIP se-Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Senin (1/10). Dalam pidatonya, Megawati berharap mesin partai didaerah mulai digerakan kembali. Salah satu contoh, Kemenangan Jokowi yang merupakan gerakan dari seluruh kader PDI Perjuangan.
sudah dilimpahkan oleh penyidik Polda ke kejaksaan, kini sudah memasuki tahap finalisasi berkas dakwaan dan minggu ini akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor untuk dijadwalkan persidangannya,” terang Baharuddin. Untuk enam tersangka lainnya, kata dia, hingga kemarin (Senin, 1/10), penyidik Tipikor Polda Sultra belum melimpahkannya ke Kejati Sultra. Meskipun mereka satu perkara pada dugaan korupsi proyek penimbunan kawasan kumuh, namun bisa jadi jadwal persidangannya berbeda dan JPUnya juga berbeda. Tersangka yang belum dilimpahkan perkaranya ke kejaksaan yakni La Dari Polimba, Sukardi, La Ode Muuri, Hasilwin Maani, From Dahrin Larumte dan Elvis. Berkas mereka masih dalam proses per-
Baca lagasa di Hal 7
ADITYO DWI/RADAR SEMARANG
Anda Seorang Perokok? Hati-hatilah terhadap Kanker Paru Tak terkendalikannya polusi akhiralkhir ini membuat banyak orang tak mampu menghindar dari serangan radikal bebas. Dan salah satu penyakit yang disebabkan radikal bebas itu adalah kanker paru. Walaupun demikian, yang paling banyak menjadi penyebab kanker itu adalah asap rokok. Dan yang paling rentan terkena penyakit itu bukan hanya perokok, melainkan juga perokok pasif. Siapa itu perokok pasif? Mereka yang tak merokok tapi sering berinteraksi dengan perokok. Menurut data dunia medis, penyebab utama kematian pada kasus kanker adalah kanker
Baca manggis di Hal 7
Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, “Kampung Indonesia” di Xiamen, Tiongkok”
Disambut Lagu Cucak Rowo serta Madu dan Racun Para bekas perantau Tiongkok ke Indonesia di Kampung Hua Qiao Xin Cun, Xiamen, mengobati kekangenan mereka pada Indonesia lewat lagu, makanan, atau tarian. Yang punya uang juga menyempatkan diri mengunjungi tanah kelahiran. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (Kendari Pos Group), RUKIN FIRDA yang baru kembali dari sana. LaGU Cucak Rowo pernah menjadi hit di kalangan peminat musik di Indonesia. Namun, mendengar lagu tersebut berkumandang di sebuah kampung di Tiongkok tentu mengejutkan. Apalagi, kampung tersebut dihuRUKIN FIRDA/JAWA POS ni banyak warga lansia. Sementara itu, lagu yang liriknya agak Warga kampung Hua Qiao bercengkarama di depan warung.
saru tersebut tergolong baru dan populer pada awal 2000-an. Kampung tersebut bernama Hua Qiao Xin Cun. Terjemahan bebasnya adalah kampung mantan perantau Tiongkok. Lokasinya berada di Distrik Zhu Ba, Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok. Sesuai dengan namanya, kampung itu dihuni warga Tiongkok yang sebelumnya merantau ke luar negeri dan kembali ke tanah leluhur mereka. Kepada merekalah sebutan Hua Qiao disematkan. Ada 83 perkampungan seperti itu di seluruh Tiongkok. Tempattempat tersebut menjadi pelabuhan terakhir para Hua Qiao yang sebelumnya merantau ke luar negeri, termasuk Indonesia. Nah, kebetulan, jumlah Hua
Qiao yang sebelumnya merantau ke Indonesia paling banyak. Karena itu, wajar jika suasana Indonesia masih sangat terasa di perkampungan Hua Qiao Xin Cun di Xiamen tadi. Sementara lagu Cucak Rowo mengalun, sekelompok perempuan yang berumur 50-an tahun menari bersama di sebuah panggung permanen dengan mengikuti irama lagu tersebut. Gerakan-gerakan tari yang mereka peragakan mirip dengan gerakan-gerakan tari dari beberapa daerah di Indonesia. “Kami sedang berlatih untuk penampilan di Beijing dalam perayaan hari nasional nanti,” kata seorang ibu yang ikut menari
Baca disambut di Hal 7
2
Selasa, 2 Oktober 2012
Ketua KPU tak Dibenarkan Jadi KPA Kendari, KP Ketua KPU Sultra, Mas’udi tidak bisa menjadi kuasa pengguna anggaran (KPA). Yang berhak jadi KPA adalah sekertaris KPU. “Ketua KPU bukan KPA. Harusnya sekertaris yang ditunjuk Sekjen. Tapi di KPU, ketuanya justru menganggap dirinya sebagai KPA. Apabila dia (Mas’udi-red) tidak pahami itu, bisa bermasalah. Jadi bukan salah paham, tapi paham yang salah. Ideologi yang berbeda. Ideologi politik dan administratif dibenturkan disitu,” kata Kabag Pembangunan Setprov Sultra yang juga Ketua LPSE, DR Rony Laute. Dia menjelaskan, karena status Mas’udi bukan seorang Pegawai Negeri Sipil-nya (PNS) di KPU, maka dia tidak
bisa jadi KPA. Sebab, syarat KPA ada hukum struktur yang didalamnya adalah PNS. Yang dimaksud PNS yakni sekertaris. Dimana, dalam UU sekertaris sebagai KPA. Sehingga, secara administratif, sekertaris yang melakukan pengadaan barang dan jasa, kemudian diserahkan ke Pokja, barang yang akan disebarkan seperti logistik. “Jadi di pleno diharapkan bagaimana kesuksesan Pilgub. Bukan dia plenokan pengadaan barang dan jasa. Implikasinya kalau logistik dibatalkan, pasti Pilgub juga bisa tertunda, sementara waktunya kan sudah terbatas. Karena perusahaan yang sudah diindikasikan dalam skenario regulatif, itu sudah pemenangnya. Ketika dia
melakukan lelang batal, itu kan akan disanggah,” jelasnya. Ketika terjadi sanggah banding oleh perusahaan yang menang, maka ketika itu proses pengadaan barang dan jasa dalam kepres 54 itu, berhenti disitu dan masuk ke ranah hukum. Dia mengatakan, keputusan tersebut bisa satu hingga dua bulan, bahkan bisa sampai lima bulan dan bisa jadi dipolitisir. “Tindakan itu, sederhana tapi berbahaya. Penundaan Pilgub dilakukan apabila ada bencana dan konflik. Kita tidak ada! Kalau masalah anggaran, Panwas tidak bisa menetapkan atau mempressure tentang pendanaan, karena mereka dibentuk sebelum APBD ketuk palu,” tandasnya.(dri)
Yapto Ingatkan Sikap PP Terhadap Pilgub Eka Suaib saat menemui demonstran menjelang pleno penetapan Cagub.
ulfah/kp
Unjukrasa Warnai Pleno Penetapan Cagub Kendari, KP Sejak pukul 09.00 wita, kawasan Kantor KPU Sultra dipadati massa, sekitar tiga elemen mahasiswa dan masyarakat dengan berapiapi menyuarakan aspirasinya. Sayangnya demi alasan keamanan mereka tidak diperkenankan memasuki areal kantor, pasalnya pada hari itu akan dilakukan pleno penetapan calon. Karena tidak kunjung ditemui komisioner KPU, ratusan massa memaksa masuk, untung saja Pokja Pencalonan, Eka Suaib datang menemui massa dan menawar-
kan 20 orang perwakilan massa untuk berdiskusi. Diskusi yang diharapkan bisa menemukan solusi atas tuntutan pendemo antara lain kubu menunda Pilgub dan kubu mendesak KPU Sultra agar tidak terpengaruh dengan pihak lain. Perwakilan kelompok massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Penegak Demokrasi Provinsi Sultra, saat berdiskusi dengan Eka Suaib mengingatkan KPU Sultra untuk tidak bermain-main den-
gan penetapan calon. Apalagi fakta-fakta yang ditemukan pihaknya tender logistik tidak sesuai jadwal begitu pula spesifikasinya, DPT diumumkan sebelum penetapan calon dan yang terjadi sebaliknya, serta PPS tidak melakukan penyusunan DPT sesuai jadwal. “Jangan main-main dengan pelaksanaan Pilgub pak, berapa banyak uang masyarakat yang
dipakai percuma untuk hal-hal yang melanggar aturan. Kalau tidak mampu mengemban amanah, silahkan mundur saja dari jabatan bapak,” kata Jenderal Lapangan Alinasi Masyarakat Penegak Demokrasi Provinsi Sultra. Karena terus mendapat kritikan dan tidak diberikannya kesempatan untuk berbicara, Eka Suaib memilih meninggalkan ruangan pertemuan.(fas)
Kendari, KP Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Pancasila (PP) Sultra yang dihelat kemarin, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN-PP), Yapto Soeryo Soemarno. Terkait dengan mendekatnya waktu pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra, Yapto mengingatkan para kader Pemuda Pancasila se Sultra untuk menyukseskan pesta rakyat ini. Tetapi, dalam peranan ini, anggota dan pengurus Pemuda Pancasila tidak dibenarkan mendukung salah satu kandidat karena berpotensi memecah organisasi. “Pemuda pancasila dilarang berpolitik dan dukung mendukung calon kepala daerah karena pasti organisasi akan pecah. Tetapi dalam undang-undang (UU) Pilkada jelas bisa mencalonkan diri kalau punya kendaraan, berbeda dengan partai yang punya sayap, kita Pemuda Pan-
casila punya partai yaitu Partai Pelopor jadi kita tidak pecah, apalagi ada syarat mencalonkan berdasarkan usulan DPD ke DPW dan 75 persen keputusan ditangan DPP,” ujar Yapto didampingi Sekjend MPN Pemuda Pancasila, TM Nurlif dan Ketua Pemuda Pancasila Sultra, Abdul Hasan Mbou. Dalam kesempatan itu, Yapto juga menegaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi masyarakat berbasis massa, yang punya lembaga politik misalnya Srikandi, tani, buruh dan nelayan. Khusus Muswil Pemuda Pancasila hari ini (kemarin,red), itu dianggapnya sebagai agenda evaluasi organisasi dan program serta memilih pemimpin. “Tentunya dengan melihat apakah perjalanan selama periode kepemimpinan tersebut sudah sesuai idealisme organisasi atau tidak,” pungkasnya.(fas)
3
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Mega Carry Extra
Siap Incar Pasar Sultra Kendari, KP Mega Carry Extra tak lama lagi hadir di Kendari. Mobil Pick up itu dilepas dengan kisaran harga sekitar Rp 110 Juta. Mesinnya berkapasitas 1500 CC dengan menggunakan bahan bakar bensin. Head Promotion PT Megah Putra Kendari, Rahmad Ladae menjelaskan mobil itu setara dengan mobil berkekuatan 2000 CC yang berbahan bakar solar. Dengan menggunakan Mega Carry Extra, Rahmad yakin tidak perlu mengantri di SPBU karena kelangkaan solar. “saat ini yang menjadi kendala khusus pengguna kendaraan dengan berbahan baku solar yakni harus antri di SPBU karena bersaing dengan kendaraan-kendaraan besar, karena mind set masyarakat bahwa dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar solar maka kemampuannya akan lebih besar,” tuturnya. Suzuki Mega Carry kata Rahmad hadir untuk mengubah mind set tersebut karena kemampuannya mampu mengangkat beban hingga
int/kp
Mobil Mega Carry Extra yang baru saja diluncurkan Suzuki. 1 ton. Apalagi Kota kendari tidak memiliki tanjakan yang sering menjadi kekhawatiran bila kendaraannya nanti tidak bisa mendaki. “Dengan Kontur wilayah Sultra tidak membutuhkan mobil-mobil dengan tenaga besar karena daerah ini memiliki tanjakan yng sangat sedikit, sehingga solusinya
adalah dengan menggunakan mobil berbahan bakar bensin. Inilah yang membuat kami akan menghadirkan Mega carry Extra dari Suzuki,’’ tambahnya. Dengan kehadiran produk komersial terbaru itu, Rahmad berharap, pihaknya dapat meningkatkan angka penjualan per
bulan. Sayangnya dia enggan menyebutkan target peningkatan penjualan bulanannya. “Untuk di pedesaan, kebanyakan produk komersial kami digunakan oleh para pengusaha di bidang pertanian, sedangkan untuk di perkotaan ratarata digunakan untuk niaga,” katanya. (p12/awl)
Pesanan Mobil Murah Menumpuk Jakarta, KP Animo masyarakat terhadap produk terbaru mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) ternyata sangat tinggi. Meskipun belum dijual secara resmi dan belum ada harga yang pasti, tapi daftar pesanan untuk produk ini selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo, Jakarta, sudah mencapai ratusan unit. “Kami tidak bisa sebutkan berapa unit pemesanan selama IIMS ini, tapi yang jelas, animo pengunjung sangat tinggi,” ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau pada hari terakhir IIMS 2012, Minggu (30/9) lalu. Daihatsu adalah produsen dua mobil LCGC yang dipamerkan di IIMS 2012 yakni Ayla dan Agya. Soal harga Ayla, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah soal LCGC. Tetapi, kata dia, konsumen tertarik terhadap Ayla setelah mengetahui harga jualnya mulai dari Rp 75 juta lewat media massa. Informasi yang dihimpun di ruang pamer Daihatsu, beberapa tenaga marketing menyebutkan, hingga Minggu siang, jumlah pemesan Ayla sudah lebih dari 700 unit. Ayla sebagai produk mobil murah kolaborasi bersama saudara kembarnya, Astra Toyota Agya itu memang menjadi perhatian pengunjung IIMS 2012. Sebab, mobil ini menjadi pionir hadirnya LCGC. “Kami berharap pemerintah bisa segera mengeluarkan kebijakan untuk LCGC. Sehingga mobil ini bisa dinikmati masyarakat Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT ADM Sudirman MR. Sudirman menyampaikan kesiapan ADM sebagai basis produksi Daihatsu yang dikenal sebagai produsen mobil kompak, ramah lingkungan, dan hemat bahan bakar. Sejumlah persiapan dilakukan melalui pembangunan pabrik baru di Suryacipta, Karawang, Jawa Barat dengan penambahan kapasitas 100.000 per tahun, sehingga kapasitas produksi
ADM akan menjadi 430.000 unit per tahun. “Total investasi yang sudah kami keluarkan khusus pembangunan pabrik ini sebesar Rp 2,1 triliun. Di pabrik inilah kami akan produksi Ayla. Kami harap Oktober nanti bisa beroperasi,” papar nya. Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Suzuki di Indonesia juga sangat ber harap aturan LCGC segera diterbitkan. Pihaknya bahkan sudah menyiapkan opsi menghentikan penjualan Karimun Estilo seketika setelah regulasi diumumkan. Direktur Penjualan PT SIS, Davy Tuilan, mengatakan pihaknya sudah mempelajari bahwa begitu aturan tentang LCGC terbit dan Agya serta Ayla mulai jualan maka
pasar city car akan beralih ke dua mobil itu. “Kami melihat pasar Karimun Estilo yang akan paling kena dampaknya karena dari sisi harga relative dekat. Maka kami akan hentikan produksi dan penjualannya untuk di sini,” ujarnya. Sejauh ini Karimun Estilo diimpor langsung dari pabrik Suzuki di India. Pada awal tahun dimulai dengan pengiriman rata-rata 100 unit perbulan, meningkat menjadi 300 unit, dan beberapa bulan terakhir ini sudah sampai 700 unit perbulan. Kali terakhir pengiriman terjadi pada Agustus. Karimun Estilo akan kesulitan bersaing dengan Agya dan Ayla karena diyakini tidak akan mendapat insentif pajak seperti yang didapat dua mobil LCGC itu. “Tidak bisa memenuhi persyaratan. Kandungan lokalnya saja
tidak sampai keinginan pemerintah,” jelasnya. Direktur Marketing PT SIS, Endro Nugroho, menambahkan bahwa ketika aturan LCGC terbit maka penjualan Karimun Estilo akan berhenti. Sebagai gantinya, sesuai komitmen yang sudah disampaikan kepada pemerintah, Suzuki akan ikut bermain di pasar LCGC. “Persiapan terus berjalan, sesuai tahapan pemerintah saja. Belum bisa kami sebutkan basis mobilnya apa,” ucapnya. Sebagai jagoan produsen mobil kecil Suzuki belum berani menampilkan produknya tanpa regulasi yang pasti terlebih dahulu. “Itu kan nanti aturannya juga bukan hanya LCGC tapi ada hybrid dan mobil listrik. Jadi ya kami butuh tahu aturannya terlebih dahulu,” tegasnya.(gen/kim)
Pajak Bandara-Tiket Resmi Digabung Jakarta, KP Setelah batal pada 1 September lalu, penyatuan pajak bandara atau resmi disebut PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara) ke dalam harga tiket pesawat (Passenger Service Charge/PSC) akhirnya diterapkan mulai kemarin (1/10). Namun kebijakan itu baru bisa diberlakukan untuk penumpang Garuda Indonesia rute domestik. “Terhitung mulai hari Senin seluruh bandara Angkasa Pura akan menerapkan pola penyatuan pembayaran tarif PJP2U ke dalam tiket. Sebagai langkah awal, kebijakan ini diberlakukan terbatas hanya untuk penumpang Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan rute domestik,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Tri S Sunoko. Sementara itu penerapan untuk rute penerbangan internasional maupun pada maskapai
selain Garuda Indonesia akan dilakukan kemudian, menyusul kesiapan dari maskapai masing-masing. Sehubungan dengan sistem penagihan, Tri mengungkapkan pihak Garuda akan membuka Escrow Account di bank milik Pemerintah,”Itu sebagai jaminan hasil pungutan PJP2U yang diterima Garuda,” tuturnya. Rekening yang berisi uang jaminan kepada Angkasa Pura itu akan ditentukan nominalnya sesuai yang kesepakatan dua belah pihak. Besaran nominal Escrow Account tersebut akan ditinjau kembali apabila Garuda Indonesia melakukan penambahan rute atau meningkatkan kapasitas angkutan. “Selanjutnya, penyetoran hasil pungutan PJP2U dalam tiket dibayarkan kepada Angkasa Pura selambatnya dalam waktu lima hari kalendar, terhitung sejak penumpang berangkat,” sebutnya. Sebagai kompensasi, Ang-
kasa Pura akan memberikan uang jasa pemungutan (collection fee) kepada Garuda Indonesia pada hari ke enam sejak pemberlakuan PSC on Ticket dengan besaran sesuai kesepakatan. “Penyatuan ini akan tetap dilakukan meski IATA (International Air Transport Association), belum dapat menerbitkan kode reservasi (IATA Reservation Codes) kepada Garuda selaku anggotanya,” kata dia. Oleh karenanya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menggunakan kode tersendiri bagi seluruh pelanggan yang tiketnya akan ditambahi biaya PJP2U. Tri menegaskan meski IATA belum mengeluarkan kode reservasi, hal tersebut tidak akan menjadi kendala,”IATA Reservation Codes itu sebenarnya untuk kebutuhan penarikan pada penerbangan internasional, rute domestik bisa tidak memakai itu,” tegasnya. (wir)
Samsung Hadirkan Galaxy S III dengan Warna Pink Bagi anda penggemar warna feminim, seperti merah muda atau pink, mungkin ini merupakan kabar menggembirakan. Barubaru ini Samsung meluncurkan smartphone Galaxy S III dengan pilihan warna pink. Dikutip dari Slashgear, Samsung kembali merilis satu pilihan warna untuk produk smartphone unggulannya Galaxy S III, yakni warna merah muda alias pink. Warna ini melengkapi enam warna yang sebelumnya menjadi pilihan smartphone asal Korea Selatan ini. Sebelumnya, Galaxy S III sudah memiliki pi-
lihan warna Marble White, Pebble Blue, Amber Brown, Garnet Red, Sapphire Black dan Titanium Grey. Kehadiran warna baru ini membuat Galaxy S III kini memiliki tujuh pilihan warna. Sementara ini, Galaxy S III berbalut warna pink itu baru hadir untuk pasaran Korea Selatan saja. Belum ada pengumuman resmi, kapan ‘Si Pinky’ ini akan melucur ke pasaran global, termasuk ke Indonesia. Jadi bagi Anda penggila gadget yang menyukai warna pink, harap bersabar dulu yah. (jpnn)
Opini
4
Kendari Pos l Selasa, 2 Oktober 2012
L Ridwan BAE ngotot Pilgub ditunda J Kalau lanjut siap-siap menggugat berarti L 20 korban terjangkit DBD J Tidak masuk kategori KLB? L 29 hari menjabat, Asisten II non job J Itu menunjukkan jabatan tidak abadi ces
Tajuk Rencana Jaminan Stok BBM Subsidi UntUK menjamin ketersediaan BBM bersubsidi hingga akhir tahun, Pemprov melalui Dinas ESDM telah melakukan langkah antisipatif. Pencegahan penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi terus menjadi prioritas dengan cara menerbitkan himbauan, tindakan maupun menyiapkan regulasi. Sayang langkah antisipatif realitanya masih meragukan. Belum maksimalnya pengawasan karena pemerintah memang tak punya regulasi jelas menjadi penyebabnya. Dinas ESDM Sultra baru menyiapkan draf Peraturan Gubernur (Pergub) terkait penggunaan BBM bersubsidi. Makanya jaminan tersebut patut dipertanyakan. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari pengguna BBM terutama solar bersubsidi mengular di sepanjang SPBU. Persoalan BBM subsidi di Sultra bila diibaratkan hampir seperti perokok yang tidak tahu dan tidak mau berhenti merokok. Padahal kerugian sudah jelas dan terbukti: terserang aneka penyakit. Solusi juga tak kalah jelas dan pasti manjur: stop merokok. Tapi, bukan masalah gampang dan bisa diputuskan secara cepat untuk mengakhiri kerugian dengan menerapkan solusi. Apalagi kuota BBM Sultra tiap tahunnya bertambah. Tapi kenapa masih ada antrian hingga kelangkaan?. Pertamina berkali-kali menghimbau agar masyarakat tidak melakukan spekulasi terhadap BBM. Artinya jangan khawatir untuk membeli dengan jumlah tidak wajar, dengan alasan untuk stok saat hari-hari tertentu termasuk hari raya atau saat kebutuhan tinggi. Tapi apakah itu efektif ? Pihak penegak hukum semisal Kepolisian juga gencar melakukan pengawasan di SPBU. Secara intern Pertamina sudah menugaskan operator untuk mengawasi nomor polisi kendaraan, bila melakukan pembelian yang tidak wajar. Semua itu dilakukan agar subsidi BBM tersebut tersalur sesuai peruntukannya. Tapi kenapa masih sering terjadi kelangkaan? Untuk menekan konsumsi BBM agar tidak melebihi kuota sebaiknya upaya pengendalian dan pengawasan yang lebih ketat lagi bersama Pertamina dan pemerintah daerah harus dilakukan. Operasi penegakan hukum bersama pihak terkait semisal Kepolisian, TNI, BIN, DitJen Migas, Bakorkamla dan unsur Penegak hukum lainnya dilakukan untuk memberantas penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ungkapan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Saemu Alwi yang menjamin ketersediaan stok BBM bersubsidi hingga akhir tahun pasti terpenuhi, mudah-mudahan terbukti. Jangan lagi antrian panjang menerpa daerah ini yang berbias pada kehidupan masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk kesulitan mendapatkan minyak tanah. Pejabat dan pengusaha di daerah ini juga harus menjadi tauladan, semisal bila menggunakan kendaraan pribadi yang mempunyai kemampuan mesin diatas 2000 CC sebaiknya tak memakai BBM bersubsidi. Apalagi bila kendaraan itu adalah kendaraan dinas. Langkah sekecil itu bisa menghemat BBM bersubsidi di Sultra. (*)
Rohis Merana, Rohis Solusi D
alam beberapa minggu belakangan ini muncul semacam “tuduhan”, Rohis menjadi sarang teroris. Pemicunya adalah dialog dalam sebuah program televisi swasta dengan tagline yang provokatif “Awas Generasi Baru Teroris”. Cap teroris telah menyudutkan umat Islam dari berbagai kalangan, mulai ulama hingga remaja taat. Ya, pelajar baik-baik, para aktivis kerohanian Islam (rohis) yang sholeh-sholehah dan menjadi teladan di sekolahnya pun dituduh teroris. Wajar jika mereka meradang, reaksi penolakan dan protes pun segera bermunculan dari berbagai pihak dan kalangan. Ribuan pelajar yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Rohis Nasional pun mengadakan aksi damai di Bundaran HI Jakarta, Minggu 23 September 2012. Aksi itu merupakan bentuk protes atas pemberitaan di salah satu media televisi yang menyebutkan rohis di sekolah adalah sarang rekrutmen teroris muda. Adalah sangat gegabah menyimpulkan kegiatan rohis sebagai sarang perekrutan teroris muda. Disamping itu, tuduhan tersebut juga merupakan tuduhan ngawur. Ungkapan Ketua MUI Lampung Mawardi AS bisa mewakili hal itu, “Bagaimana mungkin organisasi yang memiliki peran besar dalam menyelamatkan pemuda agar memiliki pribadi yang berkarakter, justru dinyatakan sebagai tempat pembentukan teroris?”. Tuduhan ngawur itu muncul karena menggunakan nalar generalisasi. Jika ada satu dua pelaku yang terlibat dalam tindakan teror, dulunya pernah aktif diRohis, adalah bentuk sesat pikir jika lantas diambil kesimpulan, Rohis menjadi tempat persemaian terorisme atau menjadi pintu masuk terorisme. Padahal ada puluhan ribu Rohis diseluruh negeri ini mengingat total jumlah SMP, SMU dan SMK lebih dari 40.000 sekolah. Sama halnya, jika ada koruptor yang lulusan suatu universitas, tentu akan sangat ngawur jika dikatakan unniversitas itu menjadi tempat persemaian koruptor. Rohis merupakan salah satu kegiatan di sekolah yang sudah eksis puluhan tahun. Wadah pembinaan pelajar muslim ini diadakan untuk mendukung pelajaran agama yang memang sangat minim. Rohis memfasilitasi pembinaan pelajar dengan tsaqofah Islam agar tercipta pribadi-pribadi yang bertakwa
Oleh : Naowati, S.Kom dan menjadi teladan khususnya di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bersifat resmi, atas sepengetahun dan bimbingan kepala sekolah dan para guru. Kegiatan-kegiatan yang diadakan sangat positif untuk memupuk spiritual remaja. Seperti kajian keislaman, training kepemimpinan, peringatanperingatan hari besar keislaman dan aksi sosial lainnya. Para aktivis dan alumni rohis pun diakui sebagai sosok teladan di kalangan pelajar seusianya, khususnya di lingkungan sekolah. Mereka tercerahkan dengan pemahaman Islam yang benar sehingga menjadi remaja yang memahami hakikat hidupnya. Mereka mengisi aktivitas dengan apa yang diridhoi Allah SWT. Aktivis rohis sangat jauh dari kesan negatif, seperti nakal, hura-hura, apalagi terlibat kriminal dan amoral. Sebaliknya, mereka dikenal jujur, santun, berakhlak mulia dan menjaga harga diri dari berbagai kemaksiatan dan kenakalan remaja pada umumnya. Lantas, apa yang salah dengan rohis? Menebar Phobia Jelaslah, ada upaya menyudutkan rohis sebagai bagian dari propaganda antiterorisme. Selama ini, hasil tangkapan Densus 88 yang diindikasikan teroris –meski tanpa proses pengadilan dan pembuktian-- sebagian adalah kalangan muda. Maka, para pemuda yang aktif mengkaji Islam pun jadi sasaran ¨tembak.¨ Mereka dibidik agar menjauh dari Islam jika tak ingin bernasib sama: menjadi korban Densus 88. Propaganda ini sekaligus menebarkan islamophobia di kalangan masyarakat, khususnya remaja. Para pelajar dibuat takut untuk terlibat dalam kegiatan rohis dan orangtua diharapkan mengawasi dengan ketat anaknya yang menjadi aktivis rohis. Bahkan jika perlu, melarang ikut rohis. Ini sejalan dengan agenda perang melawan teroris, dimana dipropagandakan seolah-olah siapa saja yang terlibat aktif dalam kajian Islam, baik di kalangan pelajar melalui rohis maupun para dai dan ulama adalah bibitbibit teroris. Tak hanya itu, upaya menteroriskan rohis adalah bagian dari agenda
Layanan Publik
deradikalisasi yang sedang gencar dilakukan. Kelak tak hanya pesantren, sekolah-sekolah umumpun akan dipantau kegiatan rohisnya. Para aktivis rohis akan dengan mudah dituduh teroris jika berpegang teguh pada ajaran Islam, hanya dengan cap radikal. Itulah agenda busuk di balik upaya mengidentikkan rohis dengan teroris. Keberadaan Rohis saat ini sangat diperlukan, sebab banyak masalah yang mengintai siswa SMP dan SMU seperti masalah tawuran, narkoba, seks bebas dan sebagainya. KPA (Komisi Perlindungan Anak) mencatat, enam bulan pertama tahun 2012 ini saja ditemukan 139 kasus tawuran antar pelajar. Sebanyak 12 pelajar tewas dan sisanya luka berat dan ringan. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011, yaitu 128 kasus tawuran. Kasus paling akhir adalah tawuran antar siswa SMU 6 dan SMU 70 Jakarta yang menewaskan Alawy siswa SMAN 6 Jakarta pada 24 September lalu. Belum lagi remaja yang terlibat kriminal, sudah berapa kasus pencurian, perampokan dan pembunuhan yang melibatkan remaja? Juga, sudah berapa ratus nyawa melayang akibat tawuran pelajar? Sungguh, remaja saat ini sangat jauh dari nilai-nilai spiritual. Betapa banyak problem yang dihadapi remaja hingga menjadi generasi yang seolah tanpa masa depan. Fenomena kemerosotan moral misalnya, sudah demikian mengkhawatirkan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut data tiap tahun, 600.000 remaja putri hilang keperawanan. Lalu menurut data Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), 21 persen remaja atau satu dari lima remaja di Indonesia pernah melakukan aborsi (detik.com, 25/6/12). Sementara pengguna narkoba pada 2011 mencapai 3,8 juta orang atau setara dengan 2,2 persen penduduk. Sebagian besar pengguna dari kalangan anak-anak muda (tempo.co, 15/3/12). Segudang persoalan remaja itu, hingga kini belum terselesaikan. Bahkan kian tahun kenakalan remaja kian menggunung. Semestinya itulah yang menjadi perhatian semua pihak untuk menyele-
saikan secara terintegrasi dan tuntas. Dijamin, dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, niscaya remaja tercegah berperilaku bejat sebagaimana fenomena di atas. Masalahnya, kalau saat ini para remaja justru ditakut-takuti agar menjauh dari ajaran Islam, apakah memang generasi bejat seperti itu yang diharapkan? Masih ada sederet masalah lain mengancam remaja. Ditengah situasi itu justru muncul tuduhan tentanng Rohis. Padahal Rohis sangat diperlukan dan sangat mendukung upaya menyelesaikan segala problem itu. Generasi Masa Depan Potret remaja rusak saat ini adalah produk sekularisme-liberal. Ideologi inilah yang mencekoki remaja dengan pemahaman yang salah mengenai hakikat hidupnya. Bahwa masa remaja adalah saat bersenang-senang, sehingga di dalam benak remaja yang ada hanyalah hura-hura. Mereka tak terpisahkan dari gaya hidup materialistis, hedonis dan permisif. Tak peduli haram, merugikan pihak lain atau bahkan menjerumuskan diri pada kenistaan, yang penting kesenangan duniawi direngkuh. Berbeda dengan profil remaja Islam, yang memahami hakikat dirinya sebagai hamba Allah SWT. Remaja yang tertancap di dalam dirinya nilai-nilai halal-haram sejak dini, sehingga menjadikan pemuda memiliki tanggung jawab atas segala perbuatannya. Generasi muda muslim seperti ini memiliki pola pikir Islam dan pola sikap Islam yang distandarkan pada aturan Allah SWT. Sejarah mencatat, masa-masa keemasan dan kejayaan Islam didominasi oleh kiprah para pemuda. Bahkan sejak zaman Rasulullah SAW, banyak sahabat dan sahabiyah yang berkiprah membawa kemaslahatan bagi umat di usia belia. Generasi seperti inilah yang seharusnya menjadi model remaja saat ini. Dan inilah yang di antaranya sedang diupayakan para aktivis rohis. Walhasil, jika bangsa ini masih menginginkan masa depan, semestinya kita support para aktivis rohis dan berterima kasih pada mereka.(*)
Penulis adalah aktivis Muslimah Hizbut tahrir Wilayah Sultra
bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Jalan Andoolo - Kendari Butuh Perbaikan
Keluhkan Pemotongan Tunjangan Fungsional
082195274829 Gubernur Sultra dan Bupati Konsel, tolong diperhatikan jalan yang menghubungkan Andoolo - Kendari. Beberapa titik jalan yang sudah rusak parah sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas hingga meninggal ditempat. Mohon perhatiannya demi kenyamanan masyarakat.
081355443532 Kadis Dikmudora Kolaka, tolong jelaskan kenapa tunjangan fungsional non sertifikasi kami yang sudah dipotong pajak 5 persen kemudian dipotong lagi sebesar Rp 20 ribu. Potongan ini dilakukan setiap akan menerima tunjangan, tolong hak kami jangan dipotong-potong.
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyani arifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH. PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubau-buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : la Paa, m Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass. manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER IKLAN : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager event organizer : Rustam • manager UmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995 tanggal 3 agustus 1995, no 42/Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970. • alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. bisnis & KeUangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129 tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendari dan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.
Selasa, 2 Oktober 2012
email : bumianoa@gmail.com
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
Pembahasan APBD-P Muna Tiga Kali Batal
Helmin/KP
Sebuh truk dengan nomor polisi DD 999 YS terbalik di poros jalan Kendari-Konsel, tepatnya di Desa Amoito Jaya, Kecamatan Wolasi siang kemarin. Kondisi jalan rusak dan berkelok diduga kuat menjadi penyebab truk yang membuat telur dari Sulsel hendak menuju Kendari ini terbalik. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
PT KBP Lakukan Penambangan Ilegal? Wanggudu, KP Aktivitas penambangan ilegal di Kabupaten Konawe Utara (Konut) terus saja terjadi. Kali ini kembali terungkap salah satu perusahaan tambang PT. Konawe Bangkit Perkasa (KBP) yang diduga melakukan ilegal mining. Perusahaan ini melakukan aktivitasnya di desa Morombo, kecamatan
Langgikima. Hasil penelusuran yang dilakukan Lembaga Masyarakat Peduli Tambang Konawe Utara (Lempeta Konut), perusahaan tersebut telah melakukan aktivitas pertambangan tanpa memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemerintah Kabupaten Konut. “Waktu kami ke lapangan,
kami bertemu salah satu staf PT. KBP dan memberikan keterangan bahwa merekan melakukan aktifitas pertambangan atas dasar Surat Perintah Kerja (SPK) atau join operational dari PT. Stargate Pacific Resources. Namun setelah kami kroscek kepada pihak PT. Stargate, pak Sudibyo, Humas PT Stargate mengaku
tidak pernah mengeluarkan SPK kepada KBP, bahkan secara tegas beliau berani membuat pernyataan tertulis,” Ashari, Ketua Lempeta Konut, akhir pekan lalu. Karena itu Ashari menyimpulkan PT KBP telah melakukan illegal mining yang dapat merugiBaca Penambangan di Hal. 6
Kantor KPPN Kolaka Jadi Percontohan Kolaka, KP Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kolaka, naik status menjadi KPPN percontohan. Kemarin (1/10) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) Sulawesi Tenggara, Bilmar Parhusip, meresmikan soft launching KPPN percontohan Kolaka, disaksikan Sekretaris Daerah
Calhaj Konawe Dzikir Bersama Unaaha, KP Agar meraih predikat haji mabrur dan agar selama menjalankan ibadah haji di tanah suci diberikan kemudahan dan kekuatan kesehatan, Bupati Konawe, Lukman Abunawas bersama Calon Haji (Calhaj) Konawe menggelar dzikir bersama di Masjid Babussalam, akhir pekan lalu. Bupati Lukman Abunawas mengatakan, dzikir bersama ini dilakukan sekaligus untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar selamat dan sukses dalam menjalani ritual ibadah haji ditanah suci Mekkah. “Tentunya kita mengharapkan limpahan kemudahan, kekuatan kesehatan dari Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji, baik mulai pemberangkatan di Unaaha maupun sampai di Mekkah,” ujar Lukman Abunawas saat membuka dzikir bersama tersebut. Untuk itu pinta Lukman, hendaknya calon jamaah haji melakukan langkah antisipasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Misalnya, mempersiapkan diri atas perubahan iklim selama ditanaha suci. “Informasinya yang saya peroleh bahwa diakhir Oktober cuaca akan sangat dingin. Sejak dini siapkan obat-obatan dan siapkan pakaian tebal, sesuai kebutuhan kita untuk mengantisipasi cuaca dingin itu,” pesannya. Bupati juga meminta calon jamaah haji untuk memastikan diri telah divaksin flu. Yang fungsinya untuk kekebalan tubuh karena dampak perubahan cuaca. Dzikir bersama itu menurut Lukman, merupakan antisipasi diri baik lahiriah maupun batiniah. “Karena kalimat yang disenangi Allah SWT adalah dzikir. Selain itu, mari kita senantiasa mempererat hubungan ukhuwah Islamiyah,” pintanya. (din)
Kolaka H. Ahmad Safei, dan sejumlah satuan kerja lingkup Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara. Menurut Bilmar Parhusip, KPPN Kolaka merupakan satu dari 178 KPPN diseluruh Indonesia yang menjadi KPPN percontohan, dan merupakan bagian dari upaya jajaran direktorat jenderal perbendaharaan negara untuk mengimplemen-
tasikan nilai-nilai kementerian keuangan yang dilaksanakan secara terstruktur, terencanan dan terprogram dengan baik. “Implementasi KPPN percontohan merupakan etalase bagi jajaran DJPBN untuk mewujudkan kantor pelayanan yang modern, mengedepankan prinsip dan nilai – nilai integritas, profesionalisme, sinergi pelayanan dan kesempurnaan
demi mendukung pembangunan di Kolaka,” terangnya. Dikatakan kehadiran KPPN percontohan di Kolaka, diharapkan akan menjadi salah satu solusi guna mengatasi permasalahan yang muncul terkait realisasi APBD, sehingga kedepannnya dapat lebih baik. Ia mencontohkan, pada sisi Baca KPPN di Hal. 6
Raha, KP Malas menghadiri rapat pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) sepertinya sudah menjadi tabiat para anggota DPRD Muna. Pemandangan itu, terjadi setiap tahun di era pemerintahan LM Baharuddin- Ir Malik Ditu. Tahun ini kembali terulang, pembahasan APBD-Perubaha 2012, kembali mengalami penundaan. Bahkan sudah tiga kali dibatalkan, karena anggota banggar yang hadir tidak qorum. Entah apa yang terlintas dibenak para wakil rakyat tersebut. Padahal menundanunda pembahasan APBD-P, sama artinya mengabaikan
rakyat atau konstituen mereka. Karena pastinya, perubahan program pembangunan berdasarkan kebutuhan rakyat bisa jalan, kalau APBD-P sudah diketok. Untuk diketahui pembahasan APBD-P 2012, dijadwalkan sejak Jum’at (28/9). Saat dibuka Wakil Ketua Mahmud Muhamad dan Rajab Biku, anggota Badan Angggaran (Banggar) dari 16 orang hanya tujuh orang yang hadir. Mereka yang hadir yaitu, Rajab Biku, La Ode Koso (PAN), Mahmud Muhamad (PDI-P), Suhub Ibrahim Aku (Demokrat), La Ode Gamuna (PKB), Paraminsi Rachman (PDP) dan Zainab Hibi (Golkar). Unsur pimpinan Dewan
kemudian menskorsing sidang dan menjadwalkan dilaksanakan di sore hari. Namun disore hari, lagi-lagi tak qorum. Anggota Banggar yang hadir tidak berubah, hanya tujuh orang. Namun kali ini Zainab Hibi (Golkar) yang tak hadir, tambahahnya Djaidin Kamil dari PKS. Pembahasan APBD-P kemudian diundur hari ini (kemarin red). Namun lagi-lagi tak qorum. Kemarin lebih parah, amatan koran ini anggota banggar yang hadir yaitu, Mahmud, Rajab Biku, La Ode Koso, Muh Suhuf Ibrahim Aku, Febry Rifai. La Ode Tariala sempat munBaca APBD di Hal. 6
Bupati Sosialisasi Cagar Biosfer Wangiwangi,KP Bupati Wakatobi, Ir Hugua mensosialisasikan Cagar Biosfer Wakatobi yang telah diakui sebagai salah satu kawasan konservasi dunia oleh UNESCO. Penetapan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer itu, diharapkan dapat dijaga semua pihak, sehingga kawasan Wakatobi tetap terpelihara dari kerusakan lingkungan. Selain itu, dengan terpeliharanya lingkungan Wakatobi, dapat member kontribusi terhadap meningkatnya volume sumber daya alam Wakatobi yang selama ini dimanfaatkan sebagai penyumbang perekonomian masyarakat, terutama
hasil lautnya. Kabid Infokom, Dinas Perhubungan Wakatobi, Drs La Ode Ifi mengatakan, penetapan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer, terus disosialisasikan pemerintah daerah. Akhir pekan lalu, sosialisasi dilakukan lakukan langsung Bupati Wakatobi di wilayah Wangingiwangi Selatan. “Cagar Biosfer ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Wakatobi, tapi juga seluruh Indonesia, karena menjadi kawasan konservasi milik dunia yang bernilai tinggi, makanya sudah semestinya disampaikan kepada seluruh masyarakat Wakatobi”
kata La Ode Ifi. Ditetapkannya Cagar Biosfer Wakatobi menjadi sangat penting dan berharga bagi Indonesia dan khususnya Wakatobi. “Wakatobi memiliki wilayah dengan keanekaragaman hayati yang begitu besar, sehingga menjadi dasar lembaga dunia seperti UNESCO menetapkannya sebagai kawasan konservasi dunia,” terang La Ode Ifi. Cagar biosfer tersebut diakui sebagai konservasi dunia dalam kegiatan The International Coordination Council of The Man and Bisphere (MAB) Program ke 24 di KanBaca Cagar di Hal. 6
6
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Tertua 75 Tahun, Termuda 25 Tahun 106 Calhaj Bombana Berangkat ke Mekkah Rumbia, KP Antusias umat Islam untuk menunaikan rukun Islam yang kelima di Kabupaten Bombana mengalami peningkatan. Jika tahun lalu yang diberangkatkan hanya 83 orang, maka tahun 2012 ini mengalami peningkatan menjadi 107 orang. “Calon haji Bombana ada peningkatan atau bertambah 24 jamaah dibandingkan 2011 lalu,” kata La Nuzuru, ketua kelompok terbang (kloter) jamaah haji Bombana. Pegawai kementrian agama Kabupaten Bombana ini menambahkan, dari 107 calon
Cagar... tor Pusat UNESCO Paris di room XII (Fontenoy) Juli 2012 lalu. Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh ratusan dari perwakilan negara-negara anggota UNESCO dari seluruh dunia. Nah, pertemuan itu lanjut La Ode Ifi, untuk mengevaluasi hasil Deklarasi Madrid
APBD... cul, namun kembali meninggalkan kantor dewan. Ari Asis, Sekretaris Dewan mengatakan, hari ini (kemarin) sesuai jadwal seharusnya sudah masuk paripurna APBD-P. Namun karena belum dilakukan pembahasan, maka paripurnanya molor. “Saya tidak tahu lagi harus bagaimana, semuanya tergantung dewan,” timpalnya. Rapat pembahasan APBD-P, dijadwalkan Jum’at, pekan lalu, sesuai hasil kesepakatan dewan dengan tim anggaran eksekutif. Namun saat pembahasan, tidak qorum sehingga
haji Bombana, hanya 106 yang akan diberangkatkan, sedangkan satu diantaranya batal, karena telah meninggal dunia. La Nuzuru merinci dari 106 calon haji Bombana, didominasi perempuan dengan jumlah 71 orang. Sedangkan laki-laki-laki sebanyak 35 orang. Wilayah Rumbia menjadi daerah terbanyak yang memberangkatkan warganya ke Mekkah. Jumlahnya 22 orang disusul Kecamatan Poleang 21, Kabaena Barat 10, Rumbia Tengah 8, Kecamatan Poleang Timur 6 orang dan Poleang Selatan, Poleang Tengah, Poleang Utara dan Kabaena Timur dengan jumlah masing-masing 5 orang jamaah. Sedangkan beberapa kecamatan lain memberangkatkan 4
hingga 1 jamaah. La Nuzuru mengungkapkan, dari 106 jamaah haji Bombana yang akan diberangkatkan ke tanah suci Al Muqaramah, calon haji tertua bernama Abdul Hamid bin Raami. Pria kelahiran 1937 ini berasal dari Batuawu, Kecamatan Kabaena Selatan. Sedangkan yang termuda adalah Hemrawati bin H Bennu. Perempuan kelahiran 1987 ini tercatat sebagai calon hajja dari Poleang Tengah. Seratus lebih calon haji Bombana akan diberangkatkan Sabtu (6/10) nanti. Mereka akan dilepas Bupati Tafdil sekitar pukul 07.00 wita, di Mesjid Raya Bombana. Dua jam setelah itu, mereka menuju Kendari dan
terbang ke Makkasar melalui bandara Haluoloe sekitar pukul 14.00 wita. 106 jamaah haji Bombana tergabung dalam kloter 26. Kloter ini merupakan gabungan dari jamaah haji kota Kendari 40, Muna 77, Konawe 100, Konsel 34 serta Konut 13 orang. “Jadi totalnya 370 orang, dimana kloternya saya sendiri,” tutur La Nuzuru. Khusus jamaah haji Bombana sambung La Nuzuru, tahapan yang dilakukan saat ini adalah persiapan pengumpulan koper di kantor urusan agama Rumbia. Kegiatan ini akan dilakukan sampai besok. Sebelumnya, tepat diawal September lalu, pihaknya telah melakukan manasik haji selama tiga hari. (nur)
Tahun 2008 dan Deklarasi Dresden Tahun 2011 mengenai masa depan Cagar Biosphir, khususnya pasca komitment Rio+20. Salah satu hasil Komitmen Dresden German adalah masuknya beberapa nominasi Cagar Biosphir yang salah satu diantaranya adalah Wakatobi mewakili Indonesia. “Inti Cagar Biosfer untuk menjamin
kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan semaksimal mungkin potensi daerah dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya secara berkelanjutan,” imbuhnya. Cagar Biosfer Wakatobi, memiliki kelebihan tersendiri. Alasannya, dengan keanekaragaman potensi laut, darat dan budayanya, menjadi satu kesatuan utuh yang tak terpisah-
kan. “Potensi lautnya berupa keindahan pantai, keanekaragaman jenis ikan dan keindahan terumbu karangnya, menempatkan Wakatobi sebagai salah satu daerah eksotis. Begitu juga keragaman budaya yang terpelihara. Keberadaan cagar biosfer ini diharapkan, dapat membantu kelestarian alam Wakatobi dari masa ke masa,” ujarnya. (cr1)
diundur hari ini. “Hari ini juga belum qorum,” sambungnya. Bagaimana dengan undangan ke anggota banggar? Kata Ari Asis, undangan untuk anggota banggar menghadiri pembahasan APBD-P sudah didistribusi. Bahkan, undangan ditandatangan langsung oleh Ketua DPRD Uking Djasa. Rencanannya, pembahasan APBD-P kembali akan dilakukan besok (hari ini red). Aggota banggar yang diminta konfirmasinya, atas ketidakhadiran rekan-rekan mereka enggan mengomentari. “Kita mematuhi jadwal yang diberikan, untuk pembahasan
APBD-P. Teman-teman banggar yang tidak hadir, saya juga tidak tahu menahu, “singkat salah satu anggota Dewan, yang namanya enggan dikorankan. Nur Arduk, Presedium Gerakan Anti Korupsi (Gerak) Sultra, mengatakan, dirinya sudah maklum dengan kebiasaan anggota dewan, yang menunda-nunda pembahasan APBD. Kejadian molornya pembahasan di DPRD Muna, bukan pertamakalinya terjadi. Dicatatan yang dimilikinya, sudah berulang-ulang kali terjadi. “Tahun lalu juga saat pembahasan APBD, sempat tidak qorum. Nanti sudah di-
tunda berkali-kali, baru bisa qorum. Masyarakat pasti sudah paham, kemungkinan ada yang diinginkan oleh beberapa anggota banggar yang belum tersahuti, “duganya. Sebagai wakil rakyat, kata Nur Arduk, anggota DPRD harusnya memiliki tingkat sensitif yang lebih tinggi. Kalau pembahasan agenda lain tak qorum, masyarakat juga bisa memaklumi. Namun kalau APBD-P yang ditunda-tunda untuk dibahas, itu sama artinya menciderai rakyat. Bagaimana pembangunan mau dilaksanakan, kalau dasar hukumnya (APBD-P) tidak ada. (awn)
KPPN... penerimaan negara hal yang perlu mendapat perhatian adalah kepatuhan atas kewajiban perpajakan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Dalam jal pengeluaran negara, pola penyerapan yang selalu menumpuk diakhir tahun anggaran, dan ini bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat, sehingga permasalahan ini harus menjadi perhatian bersama untuk se-
Penambangan... kan daerah dan negara. Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap perusahaan tersebut dan pihak-pihak terkait terutama Pemerintah desa Morombo, camat dan pemerintah kabupaten. Hal senana dikatakan Ikbal, Ketua Umum Simpatik Konut. Dia mengaku jika timnya menemukan di lapangan adanya penggunaan jalan umum dan pelabuhan masyarakat oleh PT. KBP untuk kepentingan kegiatan pertambangan. Ironisnya lagi pelabuhan masyarakat digunakan atas dasar surat izin
lalu berkoordinasi dami perbaikan dimasa mendatang,” tambahnya. Ditempat yang sama Sekda Kolaka Ahmad Safei, memberikan apresiasi atas perubahan status KPPN Kolaka menjadi kantor percontohan. Apalagi kata Safei, perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan perekonomin Kolaka, cukup tinggi, sehingga menuntut pemda untuk mampu menangkap dinamika tersebut dan menjawabnya
dengan pelayanan publik yang lebih baik. “Tahun depan Kolaka sudah akan menerapkan sistem pelaporan pertanggungjawaban keuangan secara on line, sehingga kerja badan pemeriksa keuangan akan lebih ringan karena sudah bisa mamantau langsung melalui jaringan internet, demikian juga kemitraan dengan KPPN, kita harapkan akan lebih mudah dan cepat,” ujar Safei. (ndi)
rekomendasi yang dikeluarkan oleh pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. “Mengunakan jalan umum untuk kegiatan pertambangan jelas-jelas melanggar UU Minerba. Sesuai UU yang berlaku, perusahaan tambang diwajibkan membuat jalan tambang dan memiliki pelabuhan sendiri, bukan menggunakan pelabuhan rakyat. Perlu diketahui, penggunaan pelabuhan harus memiliki izin dari Dirjen Perhubungan Pusat melalui rekomendasi gubernur,” kata Ikbal. Informasi yang dihimpun, PT KBP hanyalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pertambangan yang biasa me-
nyewakan peralatan. Namun perusahaan tersebut justru melakukan kegiatan langsung pertambangan. Mulusnya PT KBP melakukan kegiatan penambangan hingga pengiriman ore diduga karena adanya kerjasama dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Sumber Rejeki, milik salah seorang oknum kepada desa di daerah itu. Ketua Tim Pengawas Pertambangan Pemkab Konut, Ruksamin, yang dimintai keterangannya terkait legalitas dan keberadaan PT KBP, menolak memberikan komentar. “Nanti saja lah,” ujar Ruksamin, saat ditemui usai paripurna penetapan APBD Perubahan, akhir pekan lalu. (p15)
7
Kendari Pos |Selasa, 2 Oktober 2012
Ketimbang Tiongkok, Masih Lebih Bagus di Indonesia Disambut ....... tadi dalam bahasa Indonesia yang masih sangat lancar. Para perempuan itu menghentikan gerakan tarinya seiring berakhirnya lagu Cucak Rowo. Seorang lelaki berusia sebaya dengan ibu-ibu tadi mengganti CD di CD player yang berada di sisi panggung. Lagu lain yang juga pernah populer di Indonesia mengalun dari seperangkat sound system sederhana tersebut. Judulnya Madu dan Racun. Lagu itu pernah sangat populer pada 1980-an. Mereka pun kembali menari. Formasi yang mereka tampilkan berbeda dengan formasi saat menari dengan iringan lagu Cucak Rowo. Namun, tetap saja, gerakan-gerakan yang ditampilkan mirip dengan tari-tarian di Indonesia. Tidak hanya lagu dan tarian, suasana di Kampung Hua Qiao Xin Cun juga bernuansa Indonesia. Salah satunya adalah barang dagangan di beberapa warung di kampung tersebut. Bentuknya memang tidak seperti warung tempo dulu di Indonesia, tetapi lebih mirip ruko kecil. Namun, dagangan yang disajikan sangat bernuansa Indonesia. Misalnya, bahan-bahan makanan seperti kerupuk udang khas Sidoarjo. Ada juga kecap manis dan saus produk perusahaan-perusahaan Indonesia. Tidak sedikit pula yang menjajakan makanan-makanan khas Indonesia tempo dulu. Misalnya, lapis, onde-onde, atau pastel kering. “Kami masih suka memasak masakan-masakan Indonesia,” tutur Kepala Biro Pariwisata Hua Qiao Xin Cun A Tek. Sebuah restoran yang cukup besar berdiri di dekat ruko tadi. Rumah makan dengan dominasi warna merah itu diberi nama Rumah Makan Pulau Bali. Sebelum meninggalkan perkampungan tersebut, Jawa Pos singgah di restoran lain yang lokasinya berada di antara rumah-rumah warga. Menu yang disajikan memang khas Indonesia. Saat itu, Jawa Pos disuguhi menu kari ayam, gado-gado, dan pepes ikan. Rasanya sedikit berbeda. Kuah kari ayamnya begitu kental. Sementara itu, bumbu gado-gadonya masih sangat kasar sehingga lebih terasa seperti lontong pecel.
Saat ini, Kampung Hua Qiao Xin Cun memang dijadikan salah satu objek wisata di Xiamen. Untuk itu, pemerintah Kota Xiamen membangun kampung tersebut. Menyiapkan infrastruktur, apartemen untuk para Hua Qiao, dan museum yang mengisahkan perjalanan mereka hingga sampai kembali ke Tiongkok. Tampaknya, museum itulah yang menjadi pusat dan daya tarik utama objek wisata Kampung Hua Qiao Xin Cun. Koleksinya berupa bendabenda yang bisa menceritakan saat-saat awal kedatangan mereka kembali ke tanah leluhur di Tiongkok. Di salah satu ruangan terlihat koper-koper kuno berbahan kulit keras atau kayu. Juga ada dokumen-dokumen yang berkaitan dengan identitas para Hua Qiao saat masih di perantauan. Misalnya, akta kelahiran yang diterbitkan di Indonesia. Benda-benda berbau Indonesia dan nuansa-nuansa keindonesiaan yang mereka wujudkan dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk kerinduan mereka pada tanah kelahiran. Itu bisa dimaklumi karena hampir seluruh Hua Qiao yang kini tinggal di kampung tersebut lahir di Indonesia. Orang tua merekalah yang sejatinya Hua Qiao, warga negara Tiongkok yang merantau dan kemudian memutuskan kembali. Tentu saja dengan membawa keluarga, istri, dan anak-anak mereka. Salah seorang di antaranya Mei Tung. Lelaki berusia 70 tahun tersebut mengaku lahir di Purbalingga, Jawa Tengah. Dia datang ke Tiongkok atas ajakan orang tuanya pada 1961. “Saat itu saya berusia 19 tahun,” katanya. Mei Tung menuturkan, orang tuanya memutuskan untuk kembali ke Tiongkok atas seruan pemerintah Tiongkok. Lewat surat kabar-surat kabar dan radio, orang tua Mei Tung mengetahui bahwa pemerintah Tiongkok meminta para Hua Qiao yang sedang merantau di negara mana pun untuk kembali dan mengabdi pada negeri. Pada 1949, terjadi perubahan besar di Tiongkok. Yang sebelumnya adalah negeri berpaham nasionalis menjadi negeri komunis sosialis dengan nama Republik Rakyat Tion-
gkok (RRT). Berdalih untuk memajukan negeri, pemerintah RRT mengajak pulang para Hua Qiao di perantauan. “Kami dijanjikan lahan untuk dikelola menjadi sawah atau kebun,” tutur Mei Tung.” Versi lain menyebutkan, para Hua Qiao Indonesia memutuskan kembali ke tanah air karena kondisi di Indonesia membuat mereka tidak nyaman. Terbitnya PP 10 pada 1959 membatasi ruang gerak mereka, terutama dalam hal ekonomi. “Kami hanya boleh membuka usaha di kota/ kabupaten. Tidak boleh sampai ke kecamatan-kecamatanataudesa,” tutur Pak Tjia, Hua Qiao yang lahir di Makassar. Apa pun versinya, terjadi gelombang kepulangan para Hua Qiao dari Indonesia ke Tiongkok. Sebagian besar Hua Qiao yang kini menetap di perkampungan tersebut datang pada gelombang pertama, 1961. Mei Tung menuturkan, awalawal kedatangan mereka kembali ke Tiongkok sungguh tidak menyenangkan. Menurut dia, kondisinya lebih buruk daripada di Indonesia. “Kami merasa dibohongi,” kata lelaki berkacamata tebal itu. Saat menuturkan kisah itu, terlihat sudut matanya basah. Satu bulan dia hanya mendapatkan dua kupon. Beras yang mereka dapat dari penukaran kupon tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami biasanya mencampur dengan ubi,” kenang lelaki yang hingga kini tidak mengetahui keberadaan istri dan anaknya itu. Karena kondisi yang sengsara tersebut, tidak sedikit di antara Hua Qiao itu yang ingin kembali ke Indonesia. Namun, melakukannya secara legal jelas sangat sulit.Pemerintah Tiongkok waktu itu tentu akan mencegahnya. Yang paling menyulitkan adalah mereka sudah tidak lagi memegang paspor Indonesia. Begitu datang, pemerintah langsung meminta paspor mereka. “Kalau tidak mau memberikan paspor, kami tidak diberi makan,” tutur Mei Tung. Tidak sedikit yang kabur meski tidak memegang paspor. Risikonya tertangkap atau tewas di tengah perjalanan. Ada beberapa memang yang berhasil kembali ke Indonesia dengan cara seperti itu. “Ada tiga teman saya yang berhasil kembali ke Indonesia lewat Makau,” tambah Mei Tung. Situasi berubah. Mulai awal 1990-an, perlakuan kepada
para Hua Qiao itu semakin baik. Meski tetap harus mengelola lahan milik pemerintah, bayaran yang mereka terima terus meningkat. Hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meski tidak sampai berlebihan. Pemerintah Tiongkok juga menyiapkan apartemen bersubsidi bagi mereka. Perlahan, keinginan untuk kembali ke Indonesia mulai hilang. Meski kerinduan itu tetap saja ada. Keinginan mereka ke Indonesia sekadar untuk menjenguk tanah kelahiran. Bukan menetap sebagai warga negara. A Tek berencana mengunjungi Indonesia tahun depan. Dia ingin melihat tanah kelahirannya di Bandung. “Saya ingin melihat tempat masa kecil saya. Saya ingin melihat sekolah saya dulu,” kata lelaki dua anak dan dua cucu tersebut. Dia berencana menghabiskan waktu satu bulan di Indonesia. Selain ke tanah kelahirannya di Bandung, dia berencana mengunjungi beberapa kerabat yang masih tersisa di Indonesia yang tinggal di Cimahi. Meski masih memiliki kerinduan kuat pada tanah kelahiran di Indonesia, A Tek, Mei Tung, dan Pak Tjia tidak lagi berkeinginan untuk kembali tinggal di Indonesia dengan menjadi warga negara Indonesia. “Saya sudah tua. Mungkin kerabatkerabat saya di Indonesia sudah tidak ada,” kata Mei Tung. Untuk melepas kerinduannya pada Indonesia, Mei Tung masih sering melantunkan lagu-lagu lama Indonesia. Dia masih hafal dan fasih menyanyikan lagu Teluk Bayur atau Burung Nuri. “Saya juga menciptakan lagu tentang Indonesia,” kata Mei Tung yang semasa di Indonesia mengaku menjadi penyanyi terkenal. Dia menyatakan kerap diundang untuk menyanyi di Jakarta. “Kalau saya menyanyi, semua penonton bertepuk tangan,” akunya. Kini, bagi para Hua Qiao asal Indonesia itu, cukuplah menjadikan lagu, makanan, dan segala pernik-pernik tentang Indonesia sebagai pelepas rindu akan tanah kelahiran. Yang memiliki cukup uang seperti A Tek boleh saja berkunjung, tetapi tidak untuk menetap. Situasinya sudah berbeda daripada ketika awal-awal mereka kembali ke tanah leluhur di Tiongkok.(ttg)
waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan sering dikacaukan dengan gejala sakit pada umumnya. Secara umum, gejala seseorang yang terkena kanker paru adalah napasnya sesak, batuknya tak kunjung sembuh (lebih dari 2 minggu), bunyi napasnya menciut-ciut padahal ia bukan penderita asma, batuknya berdarah, jumlah dahaknya meningkat dan mengalami perubahan warna, suaranya berubah menjadi serak atau kasar saat ia bernapas, ia mengalami kelelahan kronis dan penurunan berat badan secara drastis, leher dan wajahnya bengkak, dan ia merasakan nyeri saat menarik napas dalam-dalam. Anda yang termasuk golongan berisiko tinggi jika punya keluhan batuk, sesak napas, dan nyeri di dada sebaiknya segera meneriksakan diri ke dokter. Lalu, dengan apa kanker ini diatasi? Kalau sudah parah, tentu dengan berobat ke dokter. Tapi, bila belum parah, atau untuk mengurangi ketergantungan terhadap obat, atau untuk mencegah, bisa dengan
mengonsumsi antioksidan. Yang termasuk antioksidan itu misalnya vitamin C, vitamin B, dan vitamin E. Tapi, belakangan ini, para ahli telah menemukan antioksidan tingkat tinggi, yang bernama xanthone, yang ditemukan di dalam kulit buah manggis. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama
zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha : Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 085240687594, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Manggis ....... paru. Sebanyak 32% kematian akibat kanker pada pria dan 25% pada wanita adalah kanker paru. Dan 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok. Jadi, asap rokok adalah penyebab utama kanker paru, terutama tipe karsinoma, karena asap rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia, yang 50 di antaranya bersifat karsinogen dan racun. Merokok satu pak per hari meningkatkan risiko kanker paru 10 kali lipat dan merokok dua pak per hari meningkatkan risiko kanker 25 kali lipat. Di Amerika Serikat, dari 180 ribu orang yang divonis kena kanker paru setiap tahun, 86% akan meninggal dalam waktu lima tahun sejak didiagnosis kena kanker paru. Ada dua jenis kanker paru, yang berperilaku berbeda dan memerlukan penanganan berbeda, yaitu nonsmall cell lung cancer dan small cell lung cancer. Lebih dari 80% kasus kanker paru merupakan jenis pertama. Tanda-tanda dan gejala kanker paru membutuhkan
KPK Ancam Jemput Paksa Jenderal Djoko
Abraham Samad
Jakarta, KP Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan siap melakukan penjemputan paksa terjadap Inspektur Jenderal Djoko Susilo selaku tersangka dugaan korupsi Simulator SIM jika tetap tidak memenuhi panggilan KPK. “Status tersangka dipanggil berulangulang dan tidak mengindahkan panggilan, maka upaya terakhir yang dilakukan adalah upaya paksa,” tegas Abraham Samad di gedung KPK, Senin (1/10). Pihaknya juga menegaskan untuk memeriksa hingga menjemput paksa Djoko Susilo, KPK tidak terpengaruh dengan status jenderal aktif yang saat ini disandangnya. “Menurut saya seperti apa yang diperlihatkan saat penggeledahan di Korlantas, jadi tidak ada kendala psikologis bagi teman-teman yang ada di KPK untuk panggil paksa jika saja Djoko Susilo sekali lagi mangkir dari panggilan KPK,” tegas Abraham. Sebelumnya, Juru bicara KPK Johan Budi SP menjelaskan bahwa penyidik sudah membuat surat panggilan kedua Djoko Susilo hari ini, Senin (1/10). Biasanya, setelah dibuat surat panggilan KPK langsung dikirim. Johan juga memperkirakan, kemungkinan mantan Gubernur Akpol Semarang itu diperiksa Kamis atau Jumat pekan ini sebagai tersangka. Karena saat diperiksa Jumat pekan lalu, Djoko mangkir.(Fat)
Pekan Ini, Lagasa Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Lagasa ....... ampungan di penyidik Subdit Tipikor Direskrimsus Polda Sultra. Seperti yang diketahui,
perkara kasus dugaan korupsi penimnbunan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Tula Kabupaten Muna mulai dilidik sejak tahun 2005 silam oleh Polres Muna. Tak kunjung menemukan titik terang, Subdit
Tipikor Polda Sultra menarik perkara tersebut tahun 2010 dan berhasil menetapkan 12 orang tersangka. Kerugian negara yang ditimbulkan dari hasil perhitungan BPKP Sultra mencapai Rp 10 Miliar lebih.(aka)
Penetapan Cagub Deadlock Dijegal ....... mundur dari calon independen lalu memutuskan kembali berpasangan dengan Ali Mazi melanggar aturan atau tidak. Kelihatannya, banyak yang mendesak KPU terkait posisi Wuata. Saya melihat, ini bukan sekadar mempersoalkan Wuata Saranani tapi upaya
untuk menjegal Ali Mazi,” kata sebuah sumber. Dari sisi prosentase partai, Ali Mazi dinyatakan memenuhi standar minimal yang ditentukan undangundang untuk menjadi calon gubernur. Jumlah dukungan kepada Ali Mazi-Wuata Saranani berkisar 16-17 persen yang berasal dari partaipartai non seat.
Ya n g m e n a r i k , s e t e l a h pleno deadlock, para anggota dan Sekretaris KPU Sultra, benar-benar sulit dihubungi. Sekretaris KPU Sultra, La Ode Andi Pili SE yang biasanya gampang dihubungi wartawan, kali ini sangat sulit. Sejak pukul 18.00 hingga pukul 23.00 tadi malam, La Ode Andi Pili belum menghidupkan ponselnya yang bernomor 081316046xxx.(fas)
Yusuf Adiningrat adalah oknum yang mengaku anggota KPK yang tertangkap tangan atas dugaan memeras Gubernur Sultra, Nur Alam melalui Amran Yunus senilai Rp 1,4 Milyar. Dalam peristiwa itu, polisi berhasil meringkus Yusuf beserta isterinya sesaat
setelah mereka mengambil uang dari tangan Amran Yunus di Perumahan Valem p a d a Ka m i s ( 2 4 / 9 ) l a l u . Setelah Polisi berkoordinasi dengan KPK, ternyata Yusuf bukan lagi anggota KPK, ia telah diberhentikan sejak 7 Agustus lalu.(p15/ong)
Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Gubernur Pemerasan ....... penyelidikan tambahan beserta bukti-bukti yang telah diperoleh dari para saksi tersebut,” ujar mantan Kasat Intelkam Poltabes Makassar itu. Untuk diketahui, Lalu
8
iklan
selasa, 2 oktober 2012
selasa, 2 OktOber 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
35 tersangka Perusak Hutan Kendari, KP Operasi Hutan Lestari Anoa yang dilakukan sejak 11 September lalu, akhirnya berakhir kemarin. Polisi berhasil menemukan dan mengamankan 35 tersangka perusak hutan di Sulawesi Tenggara. Puluhan tersangka tersebut diamankan aparat Podla Sultra dan jajarannya di wilayah hukum resort masing-masing pada 57 tempat operasi berbeda bersama barang bukti kayu rimba berbagai jenis. Sementara untuk 24 lokasi lain, polisi juga berhasil mengamankan ribuan batang kayu ilegal tanpa pemilik. Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi mengakui, jumlah kasus perambahan hutan makin marak terjadi, karena sejak 2010 lalu hingga kini polisi terus menemukan praktik tersebut dalam gelaran operasi. Untuk 2010 jumlah kasus ilegal loging berhasil diungkap sebanyak 54 kasus, 2011 ditemukan 48 kasus, sementara tahun 2012 sejak Januari hingga Juli tercatat ada 28
kasus. “Ini menunjukan kasus-kasus ilegal loging masih terus terjadi. Yang terbaru ini, untuk 35 tersangka, sementara diamankan di Polres-polres yang berhasil mengungkap kasus itu. Sementara barang buktinya masih sementara direkap dan dihitung berapa total keseluruhan batang kayu tersebut,” jelas Karim kemarin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. (p15)
DOK/KENDARI POS
Hingga kini penghuni Rusunawa masih terbebani dengan beberapa item pembayaran yang harus dilunasi setiap bulan. Selain sewa rumah, mereka juga harus melunasi tagihan listrik hingga retribusi air PDAM.
Pemkot minta turunkan tarif Listrik rusunawa Kendari, KP Rumah susun sewa (Rusunawa) yang disiapkan Pemerintah Kota Kendari bagi warga kurang mampu telah ditempati sejak dua tahun terakhir ini. Sayang, hingga kini penghuninya masih terbebani dengan beberapa item pembayaran yang harus dilunasi setiap bulan. Mulai dari tarif listrik, retribusi air PDAM hingga sewa rumah. Untuk lantai I tarif sewa perbulan dikenakan Rp 250 ribu, lantai II Rp 200 ribu dan lantai III 150 ribu. Sementara tarif listrik jika dirata-ratakan bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu tiap petak, termasuk air yang menggunakan PDAM juga harus dibayar dengan tarif Rp 50 ribu per bulan. “Tarif listrik memang cukup tinggi, sebab di Rusunawa dihitung dari besarnya daya listrik yang digunakan. Di sana daya yang terpasang 3.000 KVA, karena kebu-
Baca pemKot di Hal 10
BKP Gelar Lomba Cipta Menu Peringati Hari Pangan Dunia Kendari,KP Seperti tahun sebelumnya, memperingati hari pangan dunia 1 Oktober, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sultra kembali menggelar lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dengan bahan dasar pangan lokal. Kegiatan yang mengangkat tema “Melalui Program Bahteramas Kita Tingkatkan Pemanfaatan Pangan lokal Dalam Mendukung Kemandirian Pangan” tersebut diadakan pada salah satu hotel di Kendari, Senin(1/10) kemarin dan diikuti peserta PKK serta Dharma Wanita 12 kabupaten/Kota se Sultra. “Peringatan hari pangan dunia ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman pentingnya ketahanan suatu daerah. Pemilihan lomba cipta menu dalam peringatan ini sebagai upaya memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat manfaat pangan lokal, sehingga tidak semata-mata mengharapkan beras sebagai bahan makanan pokok,” kata Kepala BKP Sultra, H.Rusbandrio, MP dalam sambutannya. Ketua Tim Penggerak PKK Sultra, Hj.Tina Asnawati Nur Alam dalam kesempatan yang sama mengharapkan kegia-
Baca Lomba di Hal 10
INONG/KENDARI POS
Wakil Gubernur, H. M. Saleh Lasata bersama Ketua TP PKK Sultra, Hj. Tina Asnawati Nur Alam dalam acara peringatan hari pangan dunia kemarin yang dirangkaikan dengan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman
Wali Kota Lepas JCH Kendari, KP Wali Kota Kendari, Dr. H. Asrun dengan resmi melepas jamaah calon haji (JCH) warga metro di Masjid Agung Al Kausar, kemarin (1/10). 451 JCH Kendari yang siap diberangkatkan ke tanah suci hadir pada pelepasan tersebut. Selain mendengarkan arahan wali kota dan Kepala Kemenag Kendari, JCH juga menerima pembagian surat panggilan masuk ke Asrama Haji Lepolepo. Asrun menghimbau JCH yang berangkat ke Arab Saudi bisa membawa nama baik Kota Kendari. “ Adab-adab yang ada di Arab berbeda dengan di Indonesia. Kita perlu mematuhi
Baca waLi Kota di Hal 11
Asrun
AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS
Setelah terus ditinggal para pedagang, polemik di pusat pedagang kali lima (PKL) Paddys Market kembali mencuat dengan adanya sejumlah pungutan liar yang dilakukan pengelola. Wali kota berjanji akan melakukan evaluasi kinerja pengelola pasar tersebut
Pengelola Paddys Market
Dievaluasi
Kendari, KP Polemik yang terjadi di pusat pedagang kali lima (PKL) Paddys Market, sudah sampai ke telinga Wali Kota Kendari, Dr. H. Asrun. Ketika dikonfirmasi pekan lalu, Kendari-1 itu berjanji akan melakukan evaluasi terhadap pengelolan pasar tersebut. “Meskipun itu pasar pemerintah yang diprioritaskan untuk pedagang kecil, tapi tentu tidak mungkin selamanya akan digratiskan.
Selama ini, pasar itu memang masih sebatas uji coba. Kami sudah menunjuk pengelola mengatur teknis dan manajemennya. Kalau memang ada masalah, kita akan melakukan evaluasi, agar persoalan tidak berlarut-larut,” ungkap Asrun. Jabir kata Asrun, yang sempat disebut-sebut sebagai oknum pelaku pungutan terhadap pedagang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah kota yang ditunjuk dan diangkat sebagai tenaga honorer untuk membantu mengelola Paddys Market agar bisa berkembang layaknya pasar lain yang ada di Kota Kendari. “Tapi dengan adanya masukan dan kritikan masyarakat, ini sangat membantu Pemkot untuk kembali berbenah dan memperbaiki kekurangan yang ada. Lebih-lebih yang berkaitan dengan masyarakat banyak, tentu akan dijadikan prioritas dalam pengambilan kebijakan,” janjinya. (fya)
Metro
10
Pemkot... tuhan mencapai 2.500 KVA,” ungkap Kadis Perumahan dan Tata Kota Kendari, Zainal Arifin, kemarin. Saat ini, pihaknya berupaya melakukan langkah mengurangi beban penghuni Rusunawa. Salah satunya, bersurat ke pihak PLN, baik yang ada di daerah maupun pusat agar hitungan pembayaran di Rusunawa dibedakan dengan standar berlaku. “Tarifnya memang sudah seperti itu. Kalaupun memang diturunkan, harus berdasar pada keputusan perusahaan. Jelasnya kita berbuat untuk membantu meringankan beban para penghuni Rusunawa yang rata-rata berlatar belakang ekonomi kurang mampu. Mudah-mudahan mendapat respon positif dari PLN, begitu juga dengan PDAM,” harap Zainal. (fya)
Palsukan Tandatangan, Asisten Notaris Dibekuk Kendari,KP Pelarian Suaidah alias Attas, berakhir. Wanita yang menjadi asisten seorang notaris di Kendari itu ditangkap aparat kepolisian karena disangka telah memalsukan tandatangan pimpinannya. Polisi harus harus “terbang” ke Makassar untuk menangkap paksa pelaku yang telah memalsukan tandatangan dan mengambil belasan juta uang milik klien notaris tersebut. Attas ditangkap pada Minggu (24/9) lalu di jalan Abubakar Lambogo, Kelurahan Baraya, Makassar. Terungkapnya kasus bermula ketika banyak korban yang datang ke notaris
yang terletak di jalan Malik Raya, Mandonga. Para korban mengaku sudah memberikan uang kepada Attas untuk mengurus sertifikat tanah mereka. Saat beberapa orang datang menagih janji, Attas berdalih jika sertifikat masih dalam pengurusan serta meminta para klien itu bersabar. Sayangnya, dalam waktu yang dijanjikan, sertifikat tanah tersebut tak juga tuntas. Beberapa orang yang merasa dirugikan akhirnya naik pitam dan menggamuk di kantor notaris tersebut. Saat itulah terkuak jika telah terjadi penipuan dan rekayasa tandatangan no-
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Lomba...
taris. Mendengar ada keributan akhirnya Attas memilik kabur dari kantor dan terbang ke Makassar. Polisi pun mencari keberadaan wanita berusia 28 tahun itu untuk menuntaskan laporan pihak notaris dan kubu para korban. Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi melalui tim Ditreskrimum AKP Kasman membenarka jika saat ini tersangka sudah ditahan. “Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan pengurusan, apalagi soal sertifikat tanah karena jika salah data, maka akan berakibat fatal,” himbaunya. (ano)
tan serupa tak hanya dilaksanakan pada level provinsi, tapi juga harus ditindaklanjuti pada tiap kabupaten/kota. Ia juga mengingatkan seluruh masyarakat Sultra pada umumnya dan Tim Penggerak PKK soal pentingnya pangan cukup dalam keluarga agar terhindar dari gizi buruk. “Apabila ini dipahami maka akan tumbuh masyarakat tangguh dan mandiri. Selain itu, saya juga mengapresiasi positif rumah makan yang menyajikan menu pangan lokal. Ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya pengembangan pangan non beras,” katanya dalam acara yang dibuka langsung Wakil Gubernur Sultra, H.M. Saleh Lasata tersebut. Dalam kegiatan perlombaan cipta menu itu sendiri, PKK Kabupaten Konawe Utara keluar sebagai juara pertama, disusul Wanita Kabupaten Muna dan juara tiga diraih PKK Kota Kendari. (p6/ ano)
Metro
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
DPRD Sultra Agendakan Reses Kendari, KP Setelah menyelesaikan tugas menetapkan Raperda Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dalam perubahan APBD 2012 menjadi Perda, DPRD Sultra memasuki masa reses III. Sebanyak 45 legislator melakukan masa reses atau peristirahatan sidang selama enam hari yang dijadwalkan mulai tanggal 8 Oktober hingga 14 Oktober mendatang. Kabag Humas DPRD Sultra, Haris Lamarundu mengatakan, sesuai rapat badan musyawarah (Bamus) pada tanggal 28 Sepetember lalu, telah diputuskan bahwa masa reses dijadwalkan berlangsung pada minggu kedua bulan Oktober dan pelaksanaanya selama enam hari. Seperti biasa, masa reses diisi dengan kegiatan penjaringan aspirasi dengan turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Ditambahkannya, dalam masa reses para wakil rakyat akan menyerap aspirasi yang dituangkan dalam bentuk laporan untuk dijadikan bahan pembahasan pada rapat-rapat komisi. Hasil laporan tersebut bisa secara perorangan maupun kelompok. “Diharapkan reses ini dapat benar-benar menyerap segala aspirasi positif konstituen dan hasilnya disampaikan kepada pimpinan sehingga menjadi pembahasan anggota dewan dalam rapat paripurna atau secara internal kelembagaan,” ujar mantan Sekretaris Dishub Konawe itu. (p1)
Wali Kota... aturan yang ada di sana sebagai tamu, agar tak terjadi masalah,” ujarnya. Selain itu juga, wali kota yang akan segera dilantik untuk periode kedua tersebut mengingatkan agar JCH selalu menjaga kesehatan. Sementara itu, kepala kantor
Pejabat Dishut Terancam Dijemput Paksa Abaikan Panggilan Penyidik Menjadi Saksi Kendari, KP Dari 15 pegawai Dinas Kehutanan Muna yang dijadikan saksi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, baru sebagian yang memenuhi panggilan. Selebihnya, memperlihatkan sikap acuh dalam proses hukum terkait kasus penangkapan kapal bermuatan kayu olahan campuran sebanyak 325,6 meter kubik tanpa izin dokumen resmi milik Simong Gang, beberapa waktu lalu. “ Baru lima saksi yang memenuhi panggilan untuk pemeriksaan. Inilah hambatan penyidik dalam perkara ini, akibat saksi dari dinas kehutanan Muna selalu mengulur waktu dalam memenuhi panggilan dengan alasan birokrasi,” ungkap Humas BKSDA Sultra, Prihanto. Selain itu juga, yang memperhambat proses penyidikan kasus tersebut karena saksi bersikap tidak kooperatif, sehingga penetapan tersangka pun menjadi terlambat. “Tapi Kita akan melakukan upaya paksa. Kami sudah melayangkan surat panggilan untuk dilakukan pemeriksaan secara baik-baik, tetapi pihak dari mereka tidak mengindahkan panggilan,” tegasnya. Dijelaskannya, pemanggilan saksi dari dinas kehutanan terdiri dari level kepala bidang, kepala seksi, beserta staf. Nanti hasil pemeriksaan dengan sendirinya akan mengerucut. Hal itu untuk merelevansikan kesesuaian prosedur antara pemberi dan penerima izin. “Yang jelas, untuk saksi sendiri, apabila dua kali tidak memenuhi panggilan terancam dipidanakan sesuai dengan pasal 216 KUHAP dengan ancaman 4 bulan 2 minggu dengan rentan waktu tiga kali pemanggilan,” tandasnya. (p16)
Kemenag Kota Kendari, Muh. Nasir Imran pada seremoni itu juga melaporkan, tahun ini jumlah JCH Kendari menurun dari sebelumnya yang berjumlah 680 orang. Itu karena tahun lalu banyak tambahan JCH, sedang 2012 ini kuota tambahannya sangat sedikit. “Jika dipersentasikan JCH Kendari
menurun 13,7 persen atau 229 orang dari jumlah musim haji tahun lalu,” terangnya. Ia menjelaskan, mental dan spritual JCH Kendari sudah disiapkan dengan menggelar 10 kali manasik (bimbingan haji). Tiga kali manasik massal dan tujuh kali secara kelompok. Sehingga, persiapan-persiapan itu dinilai
11
PAD Berkurang Rp 2,7 Miliar Kendari, KP Masyarakat akan dibebaskan membayar jasa ketatausahaan atau dalam bahasa umum disebut retribusi. Sebab dalam UU nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, item pengutupan itu telah dihapus. Di Sultra, bias dari aturan itu menyebabkan terjadinya penurunan penerimaan daerah sebesar Rp 2,7 miliar. “Dari target awal yang mengalami penurunan, itu retribusi. Retribusi adalah penerimaan untuk semua SKPD untuk jasa ketatausahaan. Karena hilangnya penerimaan dari sumber itu, jadi terealisasi kemarin sampai kita hentikan hanya Rp 2,7 miliar,” kata Kadispenda Sultra, H Sarlina S. Meski mengalami penurunan, tapi di sisi lain penerimaan pajak daerah lainnya, justru disebut mengalami peningkatan. Dalam APBD-P 2012, pihaknya ditarget bisa mengumpulkan PAD hingga Rp 22 miliar. “Ini penerimaan dari Dispenda. Kalau retribusi, penerimaan untuk semua SKPD seperti jasa ketatausahaan. Kalau di Dispenda ada yang namanya leges dan pen. Leges adalah sahnya suatu kontrak,” jelasnya. Untuk menyiasati penurunan tersebut, di APBD-P dilakukan pergeseran porsi anggaran untuk tiap SKPD. Misalkan anggaran di satu dinas ada yang digeser untuk dialihkan ke instansi lain. “Di perubahan kebanyakan kita hanya menggeser saja. Yang pasti sesuai ketentuan,” tandasnya. (dri)
sudah cukup memberikan arahan. “Untuk pemberangkatan, JCH Kendari akan terbagi dalam tiga dari lima kloter penerbangan asal Sultra. Kloter 24 akan memberangkatkan 369 JCH secara utuh dari Kendari. Sedangkan pada kloter 25 ada 40 JCH Kendari yang bergabung
dengan JCH daerah lain. Sama halnya dengan kloter 26, sebanyak 42 JCH juga akan digabung dengan JCH daerah lain. Pada kloter 24 sebenarnya ada 370 orang yang akan berangkat, namun satu orang dinyatakan batal. Sementara pada kloter 26 terdapat dua JCH tambahan,” rincinya. (p4)
Polantas Nakal Lapor ke Propam Kendari, KP Menuju cita-cita polisi profesional, disiplin, bersih, kuntabel, transpran dan humanis, pihak Polda Sultra terus meningkatkan kinerjanya dengan bersikap santun dalam menjalankan tugas di tengah-tengah masyarakat, termasuk bagi korps Polisi Lalu Lintas (Polantas). Tak bisa dipungkiri Herukoco Polantas selalu mendapat cemohan dari masyarakat karena selama ini banyak oknum yang dinilai selalu menggunakan nama Polantas hanya untuk memeras masyarakat, seperti menilang di tempat dengan meminta imbalan. Dirlantas Polda Sultra, AKBP Herukoco pun tak menutup mata dengan stigma negatif tersebut. Ia mengakui sampai saat ini memang masih saja ada anggotanya yang dkritik oleh masyarakat karena dianggap bersalah di lapangan. Namun sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Herukoco menginginkan agar warga bisa lebih percaya lagi kepada Polantas dan tidak dianggap buruk. “Harapan saya, anggota semakin sopan dan santun lagi di lapangan. Masyarakat juga kita inginkan untuk tetap patuhi lalu lintas, kuncinya kalau sudah patuh, tidak akan kita tertibkan atau ditilang lagi. Kalau sudah seperti itu, tak akan ada lagi ketersinggungan,” ujar mantan Kapolres Cirebon itu. Herukoco juga menjelaskan, sampai saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih sangat minim, padahal perilaku tersebut untuk kebaikan pengendara itu sendiri. “Kadang di lapangan pengendara yang ngotot saat hendak ditilang. Tapi jika masyarakat masih menemukan Polantas nakal, langsung lapor sama saya atau langsung ke Propam Polda Sultra. Biar kami yang tindak tegas para oknum Polantas nakal tersebut, asal jelas nama oknumnya,” pungkasnya. (p15)
14
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Menulis Buku untuk Biaya Kuliah La Ode Munafar, boleh dibilang penulis muda berbakat asal Sultra. Ia telah menulis beberapa buku motivasi. Namun, kesuksesan yang diraih bukan ingin menggeluti dunia menulis. Semua itu berangkat dari keinginannya untuk mandiri dan menanggung biaya kuliahnya. Wulaningsih, Kendari. Di sebuah aula SMAN 2 Kendari, tampak puluhan siswa tengah berkumpul. Beberapa guru juga terlihat mengarahkan anak didiknya. Rupanya, di satuan pendidikan yang dikepalai M. Ali R itu tengah kedatangan seorang alumni yang kini menjadi seorang penulis. Alumni itu adalah La Ode Munafar. Sungguh hebat, pada usianya yang baru masuk 21 tahun, bungsu dari tujuh bersaudara ini telah menulis empat hasil karyanya. Buku-bukunya berjudul Apa Salahku Sayang? Detik-detik Indah Bersamamu, Born To Be Leader, dan menyusul Cinta Onde-onde. Meski dari sisi judul terlihat seperti cerita remaja, namun buku-buku Munafar ternyata bukan fiksi. Semua karyanya berisi motivasi dan inspirasi yang sengaja disuguhkan dengan bahasa ringan. Sasaran pembacanya adalah remaja. “Saya menulis, karena menurut saya setiap orang punya sisi kecerdasan sendiri, sehingga memilih segmentasi yang sesuai dengan kemampuan pembaca,” ujarnya. Rupanya, Munafar mulai menulis setelah berusia 19 tahun. Sejak lulus dari SMAN 2 Kendari pada tahun 2009, ia melanjutkan kuliah di STIE Jogjakarta jurusan keuangan dan perbankan. Karena kondisi ekonomi keluarganya yang sangat
wulan/kp
Penulis Muda asal Sultra. La Ode Munafar.
pas-pasan serta melihat kedua orang tuanya yang sudah lajut usia, ia kemudian mulai menulis. Saat itu ia aktif menulis di sebuah majalah bulanan. “Saya mulai dari kepepet. Ketika manusia telah menghadapai kepepet, pasti bisa melahirkan kreativitas. Apalagi menempuh pendidikan di luar daerah pasti butuh biaya banyak. Keinginan yang kuat untuk mandiri, itulah yang memancing saya menulis,” paparnya. Satu tahun menulis di majalah, ia kemudian berhenti karena aktif di kampus. Namun meski sibuk menjadi presiden mahasiswa, ia tetap menulis. Bahkan dianggap lebih mudah, karena lebih santai dan
menulis untuk pribadi. Tak heran bukunya yang berjudul Apa Salahku Sayang, sudah lima kali cetak ulang. Buku ini diterbitkan penerbit LFARUQ Pres dan Gaul Pres Indonesia hingga mencapai 8.000 eksemplar. Selain itu buku berjudul Detik-detik Indah Bersamamu dicetak kurang lebih 4.000 eksemplar. “Saya menyusun buku yang bisa menyentuh pikiran, tetapi dikemas dalam bentuk bahasa gaul, ringan, dan cocok dengan masa sekarang. Apa lagi saat ini sedang trend film Korea, jadi saya menggunakan pendekatam film Korea yang sangat identik dengan cinta,” imbuhnya. Kesuksesannya juga tak lepas dari prinsip yang dianut yakni pepatah Jawa yang menyebutkan “Wit ing tresno jalaran soko kulino” yang berarti cinta tumbuh karena kebiasaan. Suatu pekerjaan, jika dilakukan secara terus menerus, akan menimbulkan rasa cinta. Begitu juga menulis, jika dilakukan berulang-ulang, akan menimbulkan sifat kecanduan. Bagi Munafar, menulis adalah pekerjaan yang sangat mudah. Selain menjadi pekerjaan yang menjanjikan, dengan menulis juga memberi kesempatan untuk belajar. Jika uang menipis, hanya perlu keluarkan buku baru untuk mendatangkan uang. “Dengan menulis buku, saya bisa tetap kuliah, membiayai kebutuhan pribadi, dan membantu keluarga,” tukasnya. Tak hanya memberi manfaat untuk diri dan keluarganya, terpenting melalui buku-bukunya adalah sebagai bentuk sosialisasi kepada kaum remaja agar tak tergerus arus globalisasi dan memiliki pendirian yang kokoh. (*)
Kapala Cabang Jasa Raharja, Ari Tjahyono menyerahkan paket bantuan berupa peralatan laboratorium kepada SMKN 1 Andoolo, Konawe Selatan. Helmin/KP
SMKN 1 Andoolo Terima Bantuan Jasa Raharja Kendari,KP PT. Jasa Raharja Cabang Kendari selain memberikan santunan korban kecelakaan lalu lintas, juga masih peduli pendidikan. Partisipasi lembaga tersebut dengan memberi dana CSR melalui program bina lingkungan seperti diatur Undang-Undang Nomor 33 dan 34 tahun 1964. Untuk mewujudkan program tersebut, kemarin (1/10), Kapala Cabang Jasa Raharja, Ari Tjahyono menyerahkan paket bantuan berupa peralatan laboratorium kepada SMKN 1 Andoolo, Konawe Selatan. Bantuan tersebut berupa kit mekanika, kit listrik, kit optika serta multimeter analog. Bantuan diterima langsung Kepala SMK, Safrudin, S.Pd., diwakili Wakil Kepala Sekolah, Andi Ramla, SE. “Semoga peralatan laboratorium ini bisa
dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar,” ujar Ari Tjahyono. Pemberian paket bantuan tersebut dilaksanakan melalui program peduli lingkungan sesuai dengan Catur Bhakti Eka Karya Jasa Raharja. Program tersebut adalah bagian dari misi untuk mencapai tujuannya yaitu bhakti kepada masyarakat serta lingkungan. “Bantuan dalam bentuk hiba di bidang pendidikan. Programtersebut telah diamanatkan Kementrian BUMN pada JR,” tambah Humas Jasa Raharja, Miftah. Ia mengatakan, Jasa Raharja kini terus mengembangkan penyaluran bantuan. Program tersebut, sebagai wujud bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan maupun sektor usaha mikro, kecil dan menengah. (p16)
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Kampus
Tidak Perlu Ragukan Alumni Unhalu Kendari,KP Kapasitas Unhalu sebagai salah satu perguruan tinggi negri di Sultra, tidak perlu diragukan. Dari sisi kualifikasi dosen, sudah bisa disejajarkan dengan perguruan tinggi yang sudah mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional. “Unhalu memiliki tenaga pengajar dengan kualifikasi pendidikan doktor dan gelar
profesor sudah banyak. Dengan demikian, sudah bisa bersaing dengan universitas lain di Indonesia,’’ kata Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Unhalu, Drs. H. Rafiudin, M.Si., saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (1/10). Dikatakan, keberadaan tenaga pendidik ini semakin membuat pengelola universitas optimis. Boleh dikatakan, beberepa tahun-
tahun mendatang, Unhalu bisa menjadi universitas yang diperhitungkan di level nasional dan dunia. Walau tidak menyebut jumlah pasti, namun Rafiudin bisa memastikan bahwa kualifikasi dimaksud sudah merata di seluruh fakultas. Namun untuk tataran program studi, ia menyebut masih belum sepadan dengan jumlah mahasiswa dan itu akan menjadi prioritas. “Kalau tenaga pengajarnya berkualitas, output pasti akan berkualitas. Ini yang menjadi perhatian universitas untuk digenjot, sehingga lulusan bisa lebih hebat lagi,” tandasnya. (p6
15
Fekon Unhalu Gandeng PT Danareksa Kendari, KP PT Danareksa Securitas mengadakan roadshow di Fakultas Ekonomi (Fekon) Unhalu. Kegiatan itu dilaksanakan di aula fekon dan dihadiri para mahasiswa strata 1, starta 2, dan para dosen lingkup Fekon Unhalu. Menurut Vice President PT Danareksa, Satrio Hadi Waskito, roadshow tersebut bertujuan menyadarkan mahasiswa akan peluang-peluang ekonomi di masa mendatang. Mahasiswa adalah agen pengembang yang harus secara aktif berpartisipasi dalam perekonomian di daerah. Diharapkan ini akan berdampak pada perkembangan perekonomian di Sultra, khususnya Kota Kendari. “Di Kota Kendari, kami melihat peluang perekonomian sangat bagus dan berkembang. Ini bisa dilihat dengan banyaknya para investor yang berinvestasi,’’ ujarnya, Sabtu (29) lalu. Senada dengan Satrio, Prof. Dr. Dedy selaku tenaga pengajar dan ketua panitia sangat mengapresiasi, karena dapat
mengajak mahasiswa, khusunya yang berlatarbelakang ilmu ekonomi agar mampu melihat dan membandingkan apa saja yang dapat mereka lakukan mendatang. “Sosialisasi ini merupakan pelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa fakultas ekonomi, karena mata kuliah yang kami berikan, pada praktiknya terlihat di sosialisasi ini,” ujarnya. Menurutnya Prof. Dedi, pemahaman akan pentingnya berinvestasi seperti ini harus terus dilakukan baik pada mahasiswa ataupun masyarakat. Upaya ini merupakan cara untuk mengikutsertakan masyarakat dalam membangun perekonomian suatu daerah. “Masyarakat harus lebih sensitif menanggapi peluang perekonomian yang akan datang. Mereka harus berperan aktif dalam menanggapi persaingan global. Salah satunya dengan mengetahui instrumen-instrumen pasar modal. Kami juga berharap mahasiswa bisa berperan aktif,” tukasnya. (m2)
16
Xpresi
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Drs. La Ode Sudu (Pembina OSIS SMPN 2 Kendari)
Facebookers
Patuhi Peraturan!
Dwi Cyank Dy Claluw dwicyank.d.claluw@ facebook.com SmKn 4 Kendari
Hanya satu kunci untuk menghindari hukuman, patuhi peraturan. Apa lagi di sekolah, banyak sekali peraturan yang harus ditaati. Dari ujung rambut sampai ujung kuku adalah peraturan. Bagaimana tidak, contohnya mulai dari rambut, siswa dilarang punya rambut panjang, dipirang, atau dibentuk dengan model yang tidak wajar. Begitu juga bagian-bagian yang lainnya. Itu baru dari sisi fisik. Karaktermu sebagai pelajar juga harus mencirikan sebagai pelajar yang baik dan berwawasan. Karena jika itu dilanggar, maka masing-masing pelangaran memiliki poin tersendiri. Parahnya jika jumlah pelangaran sudah mencapai 100 tidak ada lagi hukuman, tapi yang ada kamu harus drop out dari sekolah. Jika tak mau ini terjadi pada kalian semua, ya ikuti peraturan yang ada. Karena bukan hanya di sekolah, di semua tempat kalian berada peraturan itu akan terus ada. Bagaimana cara kita menyesuaikannya? Ya hanya dengan mematuhi peraturan. Tidak sulit kan? (Wulan)
“Pernah tpi q larii msuk d kls wlau dgn cra smbunyi2 hehe gr2 nnti d denda n d sruh brsihkn wc iuuuwwwhhh kan bauuu” yanhychean She Zivilian’s Shajaryani@yahoo.com Sman 2 Kendari “Brbicra soal hukuman,zy pRNah alami paz z trlambAT Dtng skolah..akhI RNya dhukum..memunguT smpah..and menyapu..tpi tak apalah selain skolah mkin brSih.. zY Jg bza menjadi lbih dsimplin..lg:)
Share
Wycha Lestary angela Bieberumboh wycha.l.bieberumboh@ facebook.com Sman 2 Kendari
Diah ayu Suryani (Alumni SMKN 2 Kendari)
“Kebetulan bnget ya , temanya hukuman...baru aja tadi pagi kena hukum... Gara2 pas upacara ribuuuut bnget...yaudah akhirnya kena hukum,di jemur deh sekelas.. Tapi ga papa sih klo barengan:p ahahahaa” aiisyah mustamiin Pratiwii aiisyah.pratiwii.9@ facebook.com “Sy juga pernah dapet hukum 1 kelas ga pernah kerjain PR bhs.inggris,, langsung d suruh hormat di tiang Bendera smpe jam pelajaran pertama selesai,, tambah hanguss mi kita,, haha :D” Dhesy Luphboyfriend WuicCh dhesy.luphboyfriend.5@ facebook.com Sman 8 Kendari “Lw z sech hukumn.y paling krn trlmbt k.sekolh! ayub aswad ayub.aswad.50@ facebook.com Sman 1 Ladongi “Dulu sy jg pernah kena hukuman karena ketahuan mengerjakan pr di skul,,, hukumanx ga susah2 amat sih tp sedikit malu yaitu berdiri d depan kelas sambil angkat kaki sebelah n pegang telinga. Hehehe!! Setelah it za berusaha utk mengerjakan pr dari rumah” Irma adhitya Raflathug irma.raflathug@facebook.com maD.aliyah Pompanua “Q sic standar prnh trlambat msuk sklah malah dhukum dtahan ddpan sklah n dsru mungutin sampah mpe brsih...!! Nsehatx cie jgn mpe dec dulang lg khan mlu jg dhukumin trus” angga Sang Petualang anggabuccuux@facebook.com uIn SGD Bandung “Kalau hkuman aku paling sring? Mau di blang aq ank pling nakal, wlaupun ga nakal bget?? Aq smart.. Yg pling ga prnh aq lpa aku prnh d hkum d lpangan kaki hrus d angkt, trus aq hrus hrmat, smpai jam istrht ke 2? Melelahkn,jgn ikt2” Laila nugrawati laila.nugrawati@ facebook.com mahasiswi Program Pascasarjana ITB “Kalo telat, silahkan tutup pintu dari luar :D”
upzzt....
Kena Damprat!!! Hmm...terima hukuman dari guru?? Gak asing banget tuch guys, terutama bagi mereka yang suka melanggar aturan. Hukumannya pun bisa macam-macam, tergantung tingkat kesalahana. Gak sadis sich, cuman butuh extra tenaga, bahkan ada yang terpaksa menelan pil pahit, ikhlas menerima omelan guru.... Sebenarnya sich, kalo gak melanggar, gak mungkin dapat hukuman dari guru or dosen. Sepankang kamu mematuhi aturan yang ada, gak bakal tuch terima omelan, apalagi disuruh ngerjain yang aneh-aneh, semisal siang bolong harus bersih-bersih di lapangan. Bisa gaswat tuch, malumaluin lagi! Moditaruh dimana tuch muka, apalagi kalo ada gabetan sekelas or sekolahan ma kamu. Hehehe....gak bisa dibayangin malunya. So, supaya aman dari segala bentuk gangguan, termasuk hukuman, apa salahnya kamu datang lebih awal sehingga kalo hukumannya karena terlambat datang, kan gak bakal terima hukuman. Masak sich, hari gini masih terima hukuman. Yang ada kan terima reward or pujian tuch, biar bisa PeDeKate ma gabetan. Kalo tabiat kamu gak membanggakan, semisal sering terima hukuman, lah gak punya modal tuk gaet si doi, tul gak guys? Belum lagi kalo tampang kamu paspasan, gak masuk kategori briliant, wah bakalan jadi objek penderitaan dech jadinya. Jadi penasaran nich guys, pingin dengerin curhatan kalian nich saat menghadapi hukuman dis ekolah or di campus. Kalaupun pernah dihukum, jadikan itu pembelajaran tuk tidak mengulangi kesalahan yang
sama. Guru ataupun dosen gak bakal memebrikan sanksi kalo sikap kamu gak nyeleneh. Guru juga gk punya niat jahat. Mereka hanya ingin kita menjadi lebih baik. Malahan kalau kita kenang saat ini rasanya seru dan menggelikan ya? Hmmm jadi rindu masa-masa sekolah. Coba dech kita dengarkan curhatan teman kita yang satu ini, Gita Atika Abriyani. Alumni SMAN 1 Unhaaha ini ngaku paling sering dihukum guru atau satpam gara-gara sering datang terlambat di sekolah. Hukuman yang siap menanti mulai dari bersih-bersih sekolah sampai dijemur. Itu pun gak sendirian kok, karena teman lain yang suka datang terlambat banyak banget. Maklum, orang indonesia kan punya budaya ngaret. Jangan heran deh dari pelajar sampai pejabat juga suka ngaret. Tapi lain lagi nih dengan sobat Expresi kita, Rahim. Doi jadi langganan hukuman guru karena lupa ngerjain tugas. Wah kalau sudah lupa ngerjain tugas pasti hukumannya tambah berat. Karena guru mana yang gak marah kalau nilai siswanya nol. Jangankan paham dengan pelajaran yang sudah diberikan, tugas saja dilupakan. “Paling sering hukuman yang diberikan berdiri di depan kelas. Setelah itu mengerjakan tugas yang sudah diberikan sebelumnya,” kata Rahim. Hufft... Kayaknya bosan deh ya, kok yang ada siswa bandel yang sering dapat hukuman dari guru. Sebagai motivasi, contoh dong Hansel Wijaya dari SMP Frater kendari. Meski masih kelas VII, doi berhasil jadi juara I se-Sultra dalam road show kuis Ki Hajar. Waw hebat banget tuh ya Katanya nih kuncinya hanya satu,
yaitu disiplin. Di sekolah pun, katanya gak perlu jadi kutu buku yang gak sempat istirahat di sekolah. Cukup patuhi semua peraturan saja. Dengan begitu, kalian gak pernah dihukum. Karena kalau hukumannya sampai siang bisa-bisa kalian gak dapat pelajaran pertama. Siapa yang rugi? Kalian sendiri khan? Makanya dengan hidup disiplin, hidup kita pasti akan lebih bermakna. Karena apa yang sudah terencana pasti akan terlaksana dengan baik. Bukan cuma kamu lo yang bangga dengan keberhasilanmu. Semua orang juga akan menghargai kamu. (Wulan)
Paling Sering Terima Peringatan Semua pelajar, rasanya jarang deh yang tidak pernah kena hukuman. Tapi buat saya hukuman yang pernah saya terima hanya sekedar peringatan. Karena kita tidak sengaja melakukan pelanggaran, jadi peringatan hanya diberikan agar kita tau kesalahan dan bisa memperbaikinya kemudian hari. Sebagai pelajar, buat saya hukuman bukan hal yang menakutkan. Mereka kan punya tujuan baik yaitu untuk memperbaki diri kita sebagai anaknya saat di sekolah. Apa lagi kalau hanya peringatan itu sih bukan hukuman, gak terasa deh buat kita. Nah, buat sobat Expresi lainnya, memang kalau diingat hukuman itu justru jadi kenangan indah buat kita. Tapi namanya hukuman, seperti apa pun itu, berarti kita telah melakukan kesalahan. Jadi menurut saya tidak ada baiknya deh, jangan ulangi lagi kesalahan kamu ya? Jangan bangga jadi siswa yang bandel. Karena akan lebih membanggakan lagi kalau kalian jadi siswa kesayangan gurumu. (Wulan)
Cuap-cuap
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Setia Pacari Walcott Lama berpacaran rupanya tidak menimbulkan rasa bosan bagi winger Arsenal, Theo Walcott dan kekasihnya, Melanie Slade. Pemain berkebangsaan Inggris ini masih setia dengan gadis seksi berambut pirang tersebut. Walcott dan Melanie menjalin cinta sejak keduanya baru menginjak 15 tahun. Setelah 7 tahun berbagi Walcott dan Melanie kasih, dua sejoli ini memutuskan untuk bertunangan pada Februari 2012 lalu. Sempat tersiar kabar jika keduanya berencana menikah pada pertengahan tahun ini. Ternyata itu hanya rumor. Seperti dilansir Daily Mail, Melanie sempat mengutarakan keinginan menyelesaikan studinya lebih dulu sebelum resmi menjadi istri Walcott. Ia juga tengah menikmati profesinya sebagai psioterapis olahraga. Gadis berambut panjang ini juga pernah didaulat sebagai model majalah FHM. Hingga saat ini, keduanya belum mempublikasikan rencana pernikahan. Walcott justru gencar diterpa isu kepindahan dari Arsenal. Pemain 23 tahun ini disebut-sebut berniat hengkang lantaran persoalan gaji. Namun, belum lama ini, Walcott membantah kabar tersebut. Pria berkepala plontos ini memastikan dirinya bersedia memperbarui kontrak yang akan habis di akhir musim ini. Ia bahkan bercita-cita menjadi legenda Arsenal seperti sang idola, Thierry Henry. (ren)
Benfica
Barcelona
HARUS MENANG
Pablo Aimar
Tanpa menafikan dua kontenstan lain di Grup G, tidak salah jika Benfica dan Barcelona lebih layak diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar, Liga Champion musim ini. Nah, dini hari nanti, Rabu (3/10), kedua tim akan bentrok pada matchday 2. Bisa jadi ini adalah penentuan awal siapa yang laik menjadi pemimpin klasemen di Grup ini. Tim yang kalah bisa disebut hanya berhak atas posisi runnerup grup jika mampu lolos ke babak berikutnya. Meski berstatus tuan rumah, bukan jaminan bagi Benfica untuk bisa meraih angka penuh. Pertama, sejarah mencatat Benfica belum Pernah menang Live on ketika menjamu Barcelona di kandang sendiri. Kedua, catatan pertemuan Benfica
Pukul 01.30 WIB
dengan klub-klub asal Spanyol pun kurang bagus. Selain itu, Benfica masih belum bisa menurunkan defender senior Luisao. Bek asal Brasil itu masih menjalani hukuman hingga 15 November akibat mendorong wasit di laga uji coba melawan Fortuna Dusseldorf. Kondisi ini jelas tidak ideal ketika harus menghadapi Barcelona yang memiliki barisan penyerang haus gol dan berkecepatan tinggi. “Masalah yang menimpa Luisao memang penting, tapi kami masih punya pemain lain. Kami sudah siap menghadapi kondisi seperti ini dan tetap harus fokus ke pertandingan. Perhatian saya saat ini adalah lawan yang dihadapi, kehilangan pemain ada diurutan berikutnya. Kami juga sudah berlatih dengan menerapkan strategi untuk menghadapi semua tim, baik itu Barcelona maupun tim lain,” jelas pelatih Jorge Jesus.
Messi
Baca mEnanG di Hal. 18
Icuk Layangkan Gugatan JaKaRTa-Icuk Sugiarto membuktikan tekadnya. Salah satu calon Ketum di Munas PB PBSI 20-22 September lalu itu menggugat hasil Munas yang menurutnya cacat hukum. Salah satu legenda bulu tangkis tanah air itu merasa diperlakukan tidak fair dalam proses pemilihan Ketu PBSI yang akhirnya dimenangkan secara aklamasi oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Jumat (28/9), Icuk Sugiarto didampingi pengacara Juchli Imran Putra dan Ketua Umum Pengprov PBSI Riau dan NTB, secara resmi melaporkan pelanggaran yang terjadi dalam Munas kepada Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Icuk dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Pengprov DKI, menyerahkan berkas pelaporan pelanggaran dan gugatan Munas PBSI itu kepada dua lembaga arbitrase tersebut. Secara prbadi sebagai calon Ketum, Icuk juga berencana melaporkan perlakukan “tidak menyenangkan yang dialaminya kepada pihak kepolisian. “Kami melapor ke BAKI dan BAORI karena keduanya memang merupakan lembaga arbitrase olahraga yang ada di Indonesia,” kata Icuk. “Kita menghormati kedua lembaga ini dan tidak ingin melihat satu lembaga lebih penting dari yang lain. Kita juga berharap jawaban kedua lembaga ini nantinya sama karena kasus pelanggarannya juga sama,” lanjutnya. Ayah dari pebulutangkis Tommy Siguarto itu menyatakan pekan depan akan melayangkan laporan Mabes Polri terkait pelecehan pribadi. Menurutnya, sebagai salah satu kandidat resmi yang mendapatkan SK calon Ketum melalui prosedur pencalonan ternyata tidak diakomodir dalam Munas. Juara dunia 1983 (tunggal putra) itu mengungkapkan Baca mUnaS di Hal. 18
Pedrosa Pelihara Asa Juara aRaGOn-Keunggulan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2012 makin terkikis. Pesaing terdekat Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia, Dani Pedrosa masih belum mengendurkan tekanan di fase akhir kompetisi. Pedrosa menguatkan ancaman dengan kemenangan yang diraihnya di MotoGP Aragon, kemarin (30/9). Donasi 25 poin di seri ke-14 ini membuat Pedrosa kini hanya tertinggal 33 poin dari Lorenzo, kompatriotnya asal Spanyol. Dengan empat seri tersisa, Pedrosa masih punya peluang untuk mengakhiri impiannya merengkuh gelar juara dunia MotoGP, walau terbilang berat. Sebab, Lorenzo cukup selalu berada di dua besar pada balapan tersisa. Gagal mendapatkan hasil latihan dan kualifikasi yang baik tak membuat Pedrosa kehilangan sentuhan kemenangan. Start dari urutan kedua, pembalap Repsol Honda itu berhasil menyalip Lorenzo di lap ketujuh, sebelum mendominasi balapan sebanyak 23 lap tersebut. “Semua berjalan dengan baik dan kami menjalani balapan dengan baik. Saya merasa tenang dan bisa fokus,” ungkap Pedrosa. Bagi Pedrosa, kemenangan itu jelas menjadi kebangkitan besar setelah keterpurukan di MotoGP San marino dua
AFP PHOTO / JOSE JORDAN
Pebalap Repsol Honda Team’s, Dani Pedrosa menjadi yang tercepat di MotoGP seri Aragon Grand Prix. Ia lebih cepat dari sang juara dunia, Jorge Lorenzo. Kemenanganya itu sekaligus mempertahankan peluangnya untuk jadi juara dunia tahun ini.
pekan lalu. Dia mengalami kecelakaan dan gagal finis untuk pertama kalinya tahun ini. Selain tanpa poin, jarak poinnya pun kian jauh dari Lorenzo. Sebelumnya hanya tinggal 13 poin, setelah MotoGP San marino menjauh jadi tertinggal 38 poin. Menurut Pedrosa, kecelakaan di San marino berdampak besar pada psikologisnya dalam dua pekan terakhir. Dia mengalami kesulitan untuk mencapai fokus sempurna menuju balapan di Aragon. Hal itu pula yang sedikit mempengaruhi kecelakaan di awal sesi Baca mOTOGp di Hal. 18
18 Moto GP ................. kualifikasi, Sabtu (29/9). “Berat, akhir pekan yang sulit setelah semua masalah di balapan sebelumnya. Sulit untuk tetap tenang, lalu saya kecelakaan (di kualifikasi) dan merusak satu motor. Itu juga memberikan kesulitan pada tim,” beber Pedrosa. Meski dengan berbagai masalah tersebut, penampilan Pedrosa yang baru merayakan ulang tahun ke27 sehari sebelum balapan, benarbenar sesuai harapan Honda. Tak terlalu buru-buru di awal, dia baru meraih keunggulan di lap ketujuh. Setelah itu, dia terus menambah jarak dengan Lorenzo hingga akhirnya finis dengan keunggulan 6,4 detik. “Jorge memulai dengan sangat cepat dan saya harus mengeluarkan semua usaha untuk tetap bersamanya. Setelah saya bisa mencatakan waktu lebih baik saya memanfaatkannya untuk menda-
Munas ................. jika gugatannya ini tidak terkait dengan Gita Wirjawan. “Ini tidak ada kaitannya dengan Pak Gita Wirjawan. Gugatan ini antara saya dengan oknum-oknum pengurus PBSI,” paparnya. Sebelumnya, Ketum PB PBSI demisinoner Djoko Santoso men-
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
huluinya dan menciptakan gap,” kata Pedrosa. Pada dua balapan di Aragon dua musim sebelumnya, Pedrosa selalu berada di urutan kedua. Kemenangan kemarin sekaligus menjadi yang pertama di tanah Spanyol sejak 2009. “Saya senang menang di sini, di hadapan para penggemar dan keluarga saya,” lanjutnya. Hasil di Aragon kembali membuktikan Yamaha belum mendapatkan peningkatan seperti yang diharapkan. Meski demikian, Lorenzo masih bisa tersenyum bila melihat peluangnya menuju akhir musim. “Balapan luar biasa. Kami cepat di awal tapi membuang peluang untuk meraih kemenangan lagi. Dani tampil hebat dan sulit untuk tak mengakui keunggulannya. Tapi, saya masih unggul di klasemen dan berharap tak ada nasib buruk di kemudian hari,” tutur Lorenzo. (ady)
egaskan siap menghadapi gugatan jika Icuk Sugiarto benar-benar melakukannya. Tapi Djoko tetap berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. “Tantangan bulu tangkis ke depan makin berat. Untuk apa berkonflik. Lebih baik bersatu membangun dunia bulu tangkis kita,” kata Djoko. (ali)
Indonesia Hanya Kebagian Dua Gelar PALEMBANG-Indonesia hanya bisa mengamankan dua gelar dari ajang Indonesia Grand Prix Gold 2012. Posisi terhormat tersebut diraih nomor tunggal putra dan ganda campuran. Di dunia nomor itu memang terjadi final sesama wakil Indonesia (All Indonesian Final). Sedangkan wakil Indonesia di final tunggal putri dan ganda putra dipaksa menyerah di tangan lawanlawannya. Untuk nomor ganda putri, partai final menjadi milik pebulutangkis Jepang dan Korea. Pebulu tangkis asal Surabaya Sony Dwi Kuncoro menjadi juara tunggal putra setelah mengalahkan rekannya di Pelatnas Dionysius Hayom Rumbaka dengan dua game langsung 21-11, 21-11 dalam durasi pertandingan 34 menit. Bagi Sony, ini adalah gelar keduanya di tahun ini setelah awal Juni lalu menjadi “yang terbaik di ajang Thailand Grand Prix Gold. Kekalahan ini berarti Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, gagal mempertahankan gelar yang direngkuhnya tahun lalu. Bagi Sony, gelar juara kali kedua di 2012 ini ini sekaligus menjadi pembuktian jika dirinya mampu bangkit dari cedera pinggang yang menderanya beberapa tahun terakhir. Cedera itu sempat membuat peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu terlempar dari jajaran 100 besar dunia. “Saya tahu Hayom dalam kondisi tidak fit. Dia juga bermain ketat sebelum ke final. Tidak ada strategi spesial di permainan saya hari ini (kemarin-Red). Kami sudah sering latihan bersama. Jadi sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing” kata Sony setelah pertandingan. Di sektor ganda campuran, gelar juara menjadi milik unggulan pertama Tontowi Ahmad/
Nova Wahyudi / Palembang Ekspres
Pebulutangkis andalan Indonesia Sony Dwi Kuncoro sukses memenangkan gelar Indonesian Grand Prix Gold 2012 Badminton Open, setelah menundukan Pelatnas Dionysius Hayom Rumbaka dengan dua game langsung 21-11, 21-11. Liliyana Natsir kembali. Pasangan juara All England 2012 ini menundukkan rekannya, Mohammad Rijal/Debby Susanto, 21-19 21-14. Bagi Tontowi/Liliyana, ini adalah gelar juara keempat di 2012. Gelar pertama yang mereka raih tahun ini adalah All England. Setelah itu keduanya menjadi yang terbaik di Swiss Grand Prix Gold dan India Super Series 2012. Peluang pebulu tangkis Indonesia menambah dua gelar juara lagi sirna setelah di final tunggal putri Yeni Asmarani gagal melanjutkan kejutannya. Dia menyerah dari ungulan kedua asal Tiongkok Li Han. Yeni, yang saat ini tercecer di posisi 177 dunia, menyerah 21-12,12-10 dari lawannya yang kini menempati posisi 30 dunia. Kans gelar juara dari ganda putra juga melayang setelah unggulan keempat Angga Pratama/Ryan Agung Saputra menyerah dua game langsung 13-21, 9-21 di tangan pasangan Korsel Kim Ki-jung/Kim Sa-rang (ungguan ketiga). Untuk ganda putri gelar juara disabet duet Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (unggulan pertama) yang menundukkan unggulan kedua dari Korea “Eom Hye-won /Jang Ye-na dengan rubber game 21-12, 12-21, 21-13. (ali/jpnn/diq)
Menang ................ Meski tetap yakin dengan kemampuan skuadnya, Jorge Jesus tetap harus mewaspadai performa skuadnya belakangan ini. Terutama hasil seri yang didapat saat bertandang ke Academica (23/9), dalam kompetisi domestik. Menguasai bola dan lebih banyak menyerang, namun pertahanan tim asal Portugal ini dua kali dijebol lawan. Artinya harus ada yang dibenahi oleh Jorge Jesus sebelum menjamu Blaurgana di Estadio da Luz. Setali tiga uang, Barcelona pun punya masalah berat di lini belakang. Dua bek tengah andalan, Gerard Pique dan Carles Puyol dipastikan tidak akan tampil saat bertandang ke Benfica. Kondisi semakin berat karena bek kiri Adriano juga ikut masuk ke ruang perawatan akhir pekan lalu. Beruntung, pelatih Tito Vilanova masih punya sederet pemain yang bisa menggantikan pos yang ditinggal Puyol dan Pique. Namun, tetap saja dari sisi kualitas akan berbeda jika dibandingkan ketika kedua pemain tersebut bisa dimainkan secara bersamaan. “Semua pemain yang cedera tetap penting bagi tim. Tak diragukan lagi Puyol dan Pique adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Tapi, tim masih punya pemain lain untuk menutup posisi mereka. Masih ada Sergio Busquets, Alex Song dan Mascherano yang bisa dimainkan sebagai bek tengah,” ucap Xavi Hernandez. Ketiga nama yang disebut Xavi memang bisa dimainkan sebagai bek tengah. Musim ini hanya Busquets yang belum dimainkan sebagai bek tengah. Berbeda dengan musim lalu saat dia beberapa kali menutup posisi yang ditinggal Puyol atau Pique. Melihat kecenderungan dalam beberapa laga terakhir, tampaknya Tito akan memilih Song sebagai pendamping Mascherano sebagai bek tengah. Penampilan impresif yang ditunjukkan mantan pemain Arsenal itu sudah menjadi modal yang lebih dari cukup bagi Tito untuk selalu mempercayakan lini belakang kepada Song. Meski begitu, Busquets yang mengisi pos gelandang bertahan punya beban kerja yang lebih besar. Pasalanya dia harus bisa menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan agar tak ada serangan berbahaya yang masuk ke lini pertahanan. Maklum, kedua bek tengah yang dipasang sejatinya adalah gelandang yang punya naluri bertahan lebih kuat. Toh, Barcelona punya modal lain untuk bisa mengakhiri hasil imbang yang selalu diraih jika bermain di kandang Benfica. Sektor serangan semakin berbahay dengan kembalinya David Villa dan Alexis Sanchez. Siapa pun yang dipasang mendampingi Messi akan menjadi ancaman bagi Benfica dalam upaya meredam Barcelona di kandang sendiri. (net/jpnn)
19
Kendari Pos |Selasa, 2 Oktober 2012
Hindari Loyo Setelah Makan Siang Jakarta-Ketika waktu istirahat makan siang selesai, kebanyakan orang akan merasa mengatuk, lesu dan kurang bersemangat untuk kembali menyelesaikan pekerjaan. Lakukan halhal positif setelah makan siang agar Anda dapat kembali bekerja dengan semangat. Seperti dilansir eadersdigest, Senin (1/10/2012) berikut 10 hal yang dapat membangkitkan energi untuk kembali bekerja setelah makan siang: 1. Minum Secangkir The Agar tidak lesu setelah makan siang, minumlah secangkir teh hitam atau teh hijau untuk mendapatkan asupan kafein dalam kadar yang cukup rendah, sehingga tidak membuat Anda terjaga hingga larut malam. Kafein dalam teh membuat Anda mendapatkan ketenangan selama beberapa menit dan mengusir kantuk yang biasanya menyerang ketika kembali bekerja setelah makan siang. Beranjaklah sejenak dari meja kerja Anda untuk menyeduh teh sendiri di pantry dan minum teh sambil duduk di depan jendela kantor yang mengarah ke pemandangan luar. 2. Membersihkan Meja Kerja Setelah makan siang, rapikan meja kerja Anda dan bersihkan pula kotak masuk dari email yang sudah tidak penting dari komputer Anda. Keduanya adalah tugas yang tidak memerlukan konsentrasi yang besar atau pemikiran yang jernih. Hal ini akan membuat Anda lebih bersemangat karena melihat lingkungan yang tertata rapi dan bebas dari email-email lama yang membuat Anda merasa memiliki beban pekerjaan yang lebih banyak. 3. Menelepon Sebentar Seseorang Dengan berkomunikasi dengan orang-orang yang dekat dengan Anda seperti suami, istri, anak, orangtua atau teman selama 5 menit saja dapat mendongkrak semangat hingga berjam-jam dan membuat Anda lebih giat menyelesaikan pekerjaan agar dapat segera pulang dan berkumpul bersama keluarga atau teman. 4. Makan Camilan Pilihlah makanan ringan seperti susu rendah lemak, roti gan-
dum, sayuran atau buah yang dipotong-potong, atau jus buah yang membuat Anda tetap merasa kenyang hingga sore hari dan merasa segar. 5. Berjalan-jalan Sekitar 10 Menit Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, berjalanjalan selama 10 menit, misalnya dari kantin kembali ke ruang kerja dapat meningkatkan energi hingga 1 sampai 2 jam setelahnya. Hal ini juga dapat mengurangi ketegangan dan membuat Anda kembali bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan. 6. Memilah-milah Pekerjaan Jika memungkinkan, pilihlah pekerjaan yang Anda sukai untuk diselesaikan di akhir waktu kerja agar membuat Anda lebih santai di sore hari. 7. Latih Bahu Anda Latih bahu Anda dengan menggerakkannya ke depan, kemudian tarik mundur sambil menarik napas dalam-dalam. Ulangi selama dua menit untuk membuat badan lebih rileks dan mengusir kelesuan. 8. Makan Coklat Hitam Coklat hitam memberikan efek ketenangan tidak seperti susu coklat, selain itu coklat hitam mengandung kadar tinggi lemak sehat dan antioksidan yang dapat memberikan dorongan energi yang Anda butuhkan. 9. Makan Permen Karet rasa Mint Permen karet dengan rasa mint yang kuat dapat merangsang otak dan menghindarkan Anda dari kelesuan. Mengunyah juga dapat merangsang air liur, yang membantu untuk membersihkan bakteri yang bertanggung jawab untuk gigi berlubang dan pe-
nyakit gusi dari makanan yang Anda makan ketika makan siang. Pastikan untuk memilih permen karet yang bebas gula. 10. Berbincang Ringan dengan Teman Sekantor
Berinteraksi dengan teman kantor sejenak dapat mengurangi beban pikiran, mengusir kantuk dan membuat Anda bersemangat lagi dalam menyelesaikan pekerjaan.(ir/ir)
20
Kendari Pos | Selasa, 2 Oktober 2012
Kerja Harus Total A
Asniwaty Kamaluddin, SP Kerja : RM Funding Bank Muamalat Kendari Suami : Brigadir Lukman
sniwati bekerja di Bank Muamalat Kendari dengan posisi RM Funding. Jabatan tersebut tidak
langsung disandangnya begitu masuk kerja. Namun semuanya diawali mulai dengan posisi paling bawah. Setelah tamat kuliah, terbesit dipikiran Hasni untuk berkarya di bank. Hal itu terwujud setelah lamarannya bekerja di Bank Muamalat Kendari diterima. “Bekerja di bank itu harus total, artinya dalam menjalani pekerjaan harus dengan sepenuh hati,” katanya saat ditemui di kantornya. Proses yang dilalui Asny pun tidak instan. Semuanya dilalui bertahap, dengan penuh kesabaran dan keuletan. Hingga pada titik memperoleh jodoh Hasni harus bersabar, lantaran tidak semua pria mau mengerti karir Asny. “Banyak laki-laki namun jarang yang bisa pengertian terhadap profesi saya. Susah menemukan sosok laki-laki yang bisa mengerti dan menerima kerjaan saya yang lumayan menguras waktu.Alhamdulillah saya mendapat orang yang bisa memahami karir saya yaitu suami saya,” ujarnya mengenang masa lalunya. Pekerjaan Asny dengan posisi RM Funding mengharuskannya untuk selalu bersosialisasi dengan banyak orang. Profesi yang digelutinya juga butuh kreativitas dan pandai membawa diri. “Capek sih iya, namun semua itu harus diatasi, dan mampu mensiasati suasana. Jangan mudah mengeluh dan menyerah. Kerjaan seberat apapun harus dibawa enjoy, Insya Allah akan terasa ringan,”ujar wanita yang dikenal hobi bercanda ini. Begitu juga dengan kondisi Asny yang saat ini tengah berbadan dua. Semua itu tidak menjadi hambatan dalam bekerja. Kesehatan janin pun selalu menjadi perhatiannya. “Sebelum menikah hanya memikirkan pekerjaan,kalau saat ini keluarga juga menjadi hal yang tidak kalah penting, termasuk kandungan saya,”ucapnya sambil tersenyum. (Strilda/Sulis)
Wanita Itu Tiang Dalam Sebuah Keluarga Suami adalah pondasi dalam sebuah rumah tangga yang senantiasa memperkokoh kekuatan dalam sebuah keluarga. Begitu juga wanita, merupakan tiang dalam sebuah rumah tangga. “Ibarat sebuah rumah, bila tidak ada tiang mustahil bisa berdiri. Begitu pula seorang wanita. Dia adalah tiang rumah tangga, yang menentukan kuat tidaknya sebuah Keluarga. Jadi antara suami dan istri harus bahu membahu dalam menghadapi segala hal,” ujarnya wanita berkulit putih ini. Asny mengaku akan terus menekuni profes-
inya saat ini. Alumnus Fakultas Pertanian ini yakin dirinya bisa sukses baik dalam berkarir dan keluarga. Sebisa mungkin ingin sukses dalam karir dan keluarga. Begitu halnya bila kelak anaknya lahir, dirinya harus mengetahui perkembangannya. Termasuk ASI Eklusive menjadi targetnya bila si kecil lahir. “Saya selalu berupaya untuk menyeimbangkan antara karir dan keluarga, sangat beruntung suami dan anggota keluarga mensuport,” pungkasnya. (Strilda/Sulis)