2013
IPMA
Kepala BPKAD Jadi Terget
Jatah CPNS Sultra BertamBah
Diperiksa Terkait Dugaan SPPD Fiktif Kendari, KP Surat perintah perjalanan dinas (SPPD) menjadi lahan empuk untuk korupsi para pejabat di Sultra. Tidak hanya para mantan legislatif, tapi sudah mengakar ke mana-mana. Kali ini, giliran pejat di Konawe Utara (Konut) yang diduga menikmati SPPD fiktif. Tipikor Polda Sultra sedang intens menyidik aroma korupsi itu, dengan mengagendakan pemeriksaan di Disperindag tahun anggaran 2009. Saat itu Kadisnya
Kemen PAN-RB: Percayalah, Tidak Ada KKN
Jangan percaya dengan calo, itu hanya spekulasi. Tidak ada garansi untuk lulus, siapapun dia. Apakah gubernur atau wali kota, itu tidak akan bisa. Yang menggaransi pelamar CPNS adalah dirinya sendiri”. M. Imanuddin,
Kepala Biro Hukum dan Humas di Kemen PAN-RB,
Nur Endang Aburaera
Jakarta, KP Kabar baik untuk para pencari kerja di Sultra. Kuota CPNS bertambah. Dari tidfak ada menjadi ada kuota, 83 orang. Demikian Konawe Selatan ikut diberi 50 jatah mengangkat PNS. Dengan begitu, seluruh kuota penerimaan di Sultra menjadi 703 orang, dario jatah semula Kabupaten Buton Utara 165 orang, disusul Wakatobi 105 kursi, kemudian Kolaka Utara 100 orang, Konawe Utara 100 jatah PNS
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Kendari Pos |Senin, 2 September 2013
baru, dan Bombana 50. “ Pembagian formasi diketahui oleh kabupaten masing-masing, karena ada persetujuan prinsip,” ujar kepala BKD Sultra, Nur Endang Aburaera saat ditemui di anjungan Taman Mini Indodnesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (1/9). Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kemen PAN-RB, M. Imanuddin membenarkan jika Kemen PAN-RB melakukan penambahan pada beberapa daerah, namun sesuai syarat tertentu. Misalnya, adanya surat resmi permohonan penambahan Baca CPNS di Hal. 2
-
adalah Jafar Pagala yang kini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut. “Kami sudah memanggil 9 saksi untuk dimintai keterangan, yakni Kamis (29/8) lalu, lima orang dan Jumatnya empat saksi. Termasuk matan Kadis Disperindag, Jafar Pagala dan bendarahanya kami jadwalkan Senin (hari ini red) untuk diperiksa sebagai saksi,” jelas AKBP Agus Imam Rifai, Kasubdit II Ditkrimsus Polda Sulra. Kasus ini bergulir di meja penyidik sejak Juli 2013 lalu atas laporan masyarakat. Kini, masih dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang diduga melakukan perjalan dinas fiktif. Olehnya itu, belum ada yang bisa ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Agus Imam menegaskan bahwa hari ini bukan hanya memanggil kepala SPKAD dan bendaranya, tapi termasuk tiga staf lainnya. “Semua yang melakukan perjalanan tahun 2009. Kita akan panggil untuk dimintai keterangan. Kemungkinan sebanyak 30 orang yang melakukan perjalan dan semua kita akan panggil. Jumlah anggaran yang digunakan Rp 300 juta,” tegasnya lagi. Informasi yang dihimpun, menggunakan SPPD tapi tidak melakukan per30 orang melakukan tahun 2009 jalanan banyak ditemukan di Konut. Disperindag mengeluarkan dana Rp 300 juta Mereka mengaku hanya namanya dicatut. “Tapi kami akan terus Kebanyakan staf mengaku namanya dicatut kembangkan keterangan para Polisi akan memeriksa 30 saksi saksi,”kata Agus Imam. (cr4)
Peran Sang Istri Bupati Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN
(92)
Dari The Tarix Jabrix ke Proses Stem Cell SUTRADARA muda yang sukses dengan film trilogi The Tarix Jabrix, Iqbal Rais (29 tahun), suBaca DAHLAN di Hal. 11
SELEBRITI Julia Perez
Rp 1 M Untuk Sebuah Nama Julia Perez harus berurusan dengan pengadilan Perancis karena masih menggunakan nama sang mantan suami, Damien Perez. Jupe mengaku bakal terus berjuang karena merasa berat melepas nama Perez. Jupe telah lama menggunakan nama belakang mantan suaminya, terhitung sejak tahun 2002. Nama itu pun diakui sudah Baca ARTIS di Hal. 2
Unaaha, KP Seorang suami ketika menikah kali kedua, dia dituntut untuk berbuat seadil-adilnya. Peran ini pula menjadi tanggung jawab Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam membina bahtera rumah tangganya. Tidak cuman urusan intern keluarga, Kerry juga coba berbuat adil dalam memberi peran di depan umum untuk kedua isterinya. Lihat saja istri kedua Kery, Vince Sonaru diberi kepercayaan memegang bendera star untuk melepas lomba gerak jalan 45 Km beberapa waktu lalu. Padahal, melihat backgroundnya, dia
bukan orang pemerintahan, apalagi pengurus PKK Konawe. Lantas, apa kapasitas Vince? Adakah kemungkinan akan mengambil alih roda kepengurusan PKK yang kini dijabat istri pertama, Titin Nurbaya Saranani. “Alhamdulillah sampai sekarang itu tidak terjadi. Saya masih Ketua PKK. Baca ISTRI di Hal. 2
Vince Sonaru melepas lomba gerak jalan di Konawe, didampingi wakil bupati. foto:hasrudin laumara/kp
Dari Acara Reuni Kepala Daerah Alumnus Harvard Kennedy School of Government
Terkenang Setiap Pagi Jalan Kaki dari Asrama ke Kampus Menjadi bupati atau wali kota pada era sekarang harus kreatif dan mesti update wawasan kekinian. Karena itu, ketika mendapat kesempatan belajar di Harvard Kennedy School of Government, AS, mereka tidak menyia-nyiakannya. Misalnya, yang dilakoni Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
katan pertama dari program Transforming Leader in Indonesia. Program kerja sama antara Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri dan Harvard Kennedy School of Government yang disponsori Rajawali Foundation tersebut memfasilitasi kepala daerah untuk belajar birokrasi pemerintahan dari ahlinya. Sementara itu, separo undangan lainnya adalah para bupati dan wali kota yang akan berangkat ke AS untuk menempuh pendidikan yang sama. Mereka masuk angkatan ketiga. Karena itu, acara reuni dan halalbihalal Rabu malam tersebut pun sekaligus dilakukan untuk menularkan informasi tentang program itu kepada peserta program angkatan ketiga tersebut. ’’Acara silaturahmi ini juga untuk mendoakan agar peserta angkatan ketiga ini sukses dalam menempuh pendidikan,’’
M. SALSABYL AD’N, Jakarta SUASANA ballroom Hotel Four Season, Jakarta, Rabu malam (28/8), tampak gayeng. Sekitar 40 bupati dan wali kota berkumpul untuk bereuni sekaligus berhalalbihalal. Tak lupa, mereka membawa serta istri masing-masing. Ya, separo di antara para kepala daerah itu merupakan alumnus Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat. Mereka adalah ang-
foto: jpnn/kp
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas paling kiri saat berpose dalam suatu acara.
Baca REUNI di Hal. 11
Aneka
Kendari Pos |Senin, 2 September 2013
Jangan Percaya Calo CPNS ................ berdasarkan peta jabatan, rencana kebutuhan pegawai untuk lima tahun ke depan, Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Di samping itu, instansi harus memiliki pola rekrutmen CPNS yang terbuka, fair, bersih, efisien, dan akuntabel. “ Memang kita mengadakan penambahan kuota formasi pelamar umum, dan banyak juga daerah yang ditolak karena tidak memenuhi persyaratan,” ujarnya, ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (1/9). Imanudin juga meminta kepada seluruh pelamar CPNS di Sultra, tidak tergoda atau termakan bujuk rayuan dari oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab, untuk membantu agar bisa diloloskan. Menurutnya, saat ini panitia penerimaan CPNS sudah tidak bisa disogok oleh siapapun untuk memperkecil kesempatan praktik percaloan. Kegiatan para calo itu adalah pembodohan pada peserta tes CPNS karena diharuskan membayar uang sogok dimuka tanpa ada jaminan. “ Jangan percaya dengan calo, itu hanya spekulasi. Tidak ada garansi untuk lulus, siapapun dia apakah gubernur, walikota itu tidak akan bisa. Nah, yang menggaransi para pelamar CPNS adalah dirinya sendiri. Percayalah tidak ada KKN. Kalau ada tolong laporkan, itu akan diproses, kalau menawarkan untuk bisa meloloskan sampaikan ke kami meskipun di Kendari, kita laporkan ke Polisi agar bisa diproses,” tandasnya. (cr1)
2
Jangan Bikin Aturan Domisili Untuk Syarat Tes CPNS Jakarta,KP Pemerintah tidak membolehkan adanya daerah yang membuat aturan tentang domisili sebagai salah satu syarat pelamar CPNS. Seluruh warga negara Indonesia berhak memilih tempat untuk ikuti tes CPNS yang akan mulai pada November depan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) M. Imanuddin saat dihubungi kemarin (1/9) petang. Ia menyatakan, pemilihan lokasi merupakan kebebasan bagi seluruh warga negara. Namun, saat sudah ditugaskan di suatu daerah, mereka tidak bisa mengajukan pindah sep-
erti yang lalu-lalu. “Tidak ada lagi daerah yang boleh membuat aturan demikian”, tegas Iman. Iman menjelaskan, saat ini seluruh masyarakat di Indonesia sudah menggunakan KTP nasional atau e-KTP, yang penggunaannya dapat digunakan dimana saja, lintas apapun. Meskipun, lanjutnya, dalam e-KTP tersebut terdapat domisili asal pemilik. Namun, hal itu tidak bisa dijadikan persoalan untuk mencegat seseorang untuk mendaftar CPNS di daerah bukan domisili aslinya. Sebelumnya, sempat santer terdengar Wakil Gubernur DKI Jakarta Tjahaja Purnama berencana menerapkan aturan tersebut. Ahok, sapaan akrabnya, meminta agar perekrutan
CPNS baru di Jakarta hanya diperuntukkan untuk warga Jakarta saja. Hal tersebut agar dapat mengoptimalkan dan mendayagunakan warga lokal terlebih dahulu ketimbang warga pendatang. Sementara itu, untuk masyarakat yang ternyata masih belum menggunakan e-KTP, maka Iman menyarankan untuk segera mengurus kartu tanda penduduk elektronik tersebut. Jika memang masih kesulitan untuk memperoleh e-KTP tersebut dengan segera, ia merasa seharusnya nanti tidak akan jadi masalah untuk para pelamar tes CPNS. “Sebenarnya itu hanya masalah teknis saja, yang penting dia itu WNI (warga negara Indonesia, red)”, ujarnya. (mia)
Hari Ini RTS Baru Harus Gigit Jari Jakarta,KP Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM) tahap kedua hari ini (02/9) mulai dibagikan oleh PT Pos Indonesia. Sayangnya, tak semua rumah tangga sasaran (RTS) bisa mencairkan dana BLSM tersebut. Pasalnya, para RTS yang baru masih belum mendapatkan kartu perlindungan sosial (KPS) mereka. “Saya belum terima data terbaru hari ini (kemarin, red). Namun terakhir Jumat lalu, Pak Dirut Budi Setiawan mengemukakan sudah sekitar 40 ribu KPS yang telah diganti,” ujar Manager Public Relation PT Pos Indonesia Abu Sofyan saat dihubungi Minggu (01/9) malam. Dengan kata lain, untuk RTS baru kemungkinan besar masih belum menerima KPS mereka. Yang artinya, mereka masih belum bisa mengambil dana konpensasi kenaikan BBM tersebut hari ini. Proses entri sendiri dijadwalkan terakhir pada tanggal 7 Septem-
ber 2013. Sehingga, kemungkinan besar KPS baru dapat diserahkan kepada para penerima baru pada tanggal 8 Septermber 2013. “Kemungkinan sih memang belum bisa mengambil untuk besok (hari ini, red),” tutur Abu. Para RTS baru ini akan menggantikan 261.810 RTS lama karena retur. Terdapat 5 kategori retur untuk KPS tersebut. Yakni, karena warga memang menolaknya, pindah alamat, penerima tidak dikenal, meninggal, dan alasan lainnya. Dan dari 5 kategori itu, persentase paling besar justru warga menolak KPS sebesar 40 persen, meninggal 25 persen, penerima tidak dikenal 25 persen dan sisanya pidah alamat dan lain-lain. “Lain-lain itu seperti karena merasa sudah kaya sehingga tidak berhak lagi mendapatkan bantuan,” jelas Abu. Dana BLSM tahap dua ini sama dengan BLSM tahap pertama, yakni sebesar Rp4,62
triliun untuk 15.530.897 RTS. Jumlah tersebut tidak berubah karena memang sejak awal pemerintah telah memberitahukan tidak akan ada penambahan kuota. Setia RTS akan Rp 300 ribu untuk dua bulan pembayaran. PT Pos optimis, BLSM tahap kedua akan lebih cepat tersalurkan dibandingan dengan BLSM tahap Pertama. Dalam waktu satu bulan, PT Pos menargetkan dana tersebut akan tersalurkan sebanyak 90 persen. Apalagi dengan adanya batas waktu yang diberlakukan oleh pemerintah. Para RTS akan dengan segera mencairkan dana tesebut sebelum akhir Oktober karena jika tidak, KPS mereka akan ditarik dan digantikan dengan RTS baru. Pada pancairan BLSM tahap dua ini juga akan disertai dengan pembagian Bantuan Siswa Miskin (BSM). Para pemegang KPS dapat mendaftarkan anak mereka yang masih bersekolah untuk mendapatkan BSM tersebut. (mia)
Ada yang Senang dan Ada yang Tidak Istri ................. Kalau dilengserkan, berarti sudah ada yang gantikan saya di sini. Jadi, tidak benar. Itu hanya isu. Saya masih berkantor,” ujar Titin disekretariat PKK Konawe, Sabtu (31/8) lalu. Titin menganggap isu sempalan orang iseng saja. Sejauh ini, dia aktif berkantor. Aktif diskusi bersama pengurus PKK. Kalaupun tidak menghadiri kegiatan sosial karena memang tidak diundang sebagai Ketua PKK. “Saya hadir tentu punya undangan resmi sebagai ketua baik acara resmi kenegaraan maupun acara non formal.
Kalaupun Bapak Bupati tidak bersama saya di acara lain, saya rasa itu bukan masalah,”katanya. Bagaimana dengan kepengurusan PKK yang kabarnya belum direstui bupati? Titin Nurbaya berharap segera disetujui komposisi kepengurusannya. Program kerja PKK menumpuk, tinggal siap aksi. “Dalam waktu dekat banyak kegiatan, penilaian P2WKSS, penilaian lomba sayang ibu dan pelantikan Ketua PKK kecamatan. Sebenarnya, bisa saja saya jalankan tetapi tidak mungkin saya jalan sendiri,”tambahnya. Kondisi sekretariat PKK Konawe yang
sepi tanpa staf bukan berarti minim dukungan atas kepemimpinannya. Titin mengaku tak masalah baginya. Tekadnya, bekerja maksimal sesuai tupoksi. Ia tak bosan-bosan berkomunikasi dan diskusi bersama isteri-isteri kepala dinas. Sebab, mereka lebih senior dalam urusan PKK. “Meski saya ketua PKK tetapi saya posisikan diri sebagai adik yang mau belajar sama senior. Jadi banyak bertanya pada senior,” tukas ibu lima anak ini. Ia mengaku bukan suatu hambatan jika ada orangorang yang akan menghalangi kinerjanya sebagai
ketua PKK. “Saya datang di Konawe ini menuntaskan maksimal semua amanah. Kalaupun mungkin, bisa saja ada yang kurang senang keberadaan saya, mudah-mudahan itu tidak menghambat tugas saya. Sebagai manusia biasa, belum tentu saya diterima semua masyarakat. Ada yang senang dan ada yang tidak. Tetapi niat saya datang untuk bekerja,” tandas Titin. (din)
Royalti Untuk Nama Artis ............ sangat melekat dengannya. “Saya berat karena kalau cuma ganti mobil sih oke. Tapi ini nama yang sudah melekat ke dalam diri saya sejak lama. Sejak 2002 saya menikah dan memakai nama Perez, jadi sejak itulah saya dikenal,” ujar Jupe. Pelantun “Belah Duren” itu diminta membayar royalti mantan suami sebesar Rp 1 milliar. Meski berat melepas nama itu, Jupe juga mengaku tidak mau membayar tuntutan itu. “Saya sudah bicara sejak lama ke dia perihal saya nggak bisa kasih duit yang dia minta karena saya ini bukan anak orang kaya dan penghasilan saya tidak sampai segitu. Kalaupun ada saya memilih untuk membangun tempat yatim piatu atau pesantren daripada harus menghibahkan ke dia,” jelas Jupe. (fas)
3
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
BI Naikan Rate Bank Akan Lebih Sehat
Xenia, Andalan Penjualan Daihatsu Kendari, KP Daihatsu masih mengandalkan mobil dikelas MPV Low dalam pasar kendaraan di tanah air. Terbukti, data penjualan hampir seluruh diler menunjukan pangsa pasar terbesar setiap periode selalu didominasi kelas MPV Low dengan multi fungsi untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang beragam. Hal yang sama juga berlaku di PT. Makassar Raya Motor, diler resmi Daihatsu Kendari yang masih mengandalkan Daihatsu Xenia dalam persaingan pasar mobil yang ketat. SPV Marketing PT. MRM Kendari, Seno Wahyudianto mengatakan penjualan Xenia setiap tahun mampu menyumbang setengah dari jumlah total mobil yang terjual dalam periode yang sama. Sepanjang tahun 2013 hingga Juli, Xenia mampu menyumbang 64 persen dari total penjualan sebesar 279 unit di Kendari. Penguasaan ini disusul oleh mobil jenis lain setingkat lebih tinggi namn masih dalam kelas MPV yakni Daihatsu Terios dengan presentase penjualan 19 persen. “Xenia masih tetap yang pertama dalam jualan Daihatsu. Dibanding kompetitor lain dalam kelas yang sama, Xenia masih tetap diurutan kedua setelah Avanza,” ujarnya. Untuk mendongkrak penjualan di Sultra, Daihatsu Xenia kata Seno diluncurkan dalam tujuh varian dengan kisaran harga Rp 159-196 juta. Dari jumlah itu, perbedaan hanya datang dari besar kapasitas mesin (cc) dan aksesoris tambahan. Dari segi cc, Xenia terbagi dalam dua kategori yakni 1000 cc yang lebih dominan digunakan untuk kendaraan pribadi dalam kota serta 1300 cc yang cenderung digunakan sebagai angkutan umum. Pasar Xenia oleh Diler Daihatsu diprediksi semakin bergairah seiring dengan peluncuran seri terbaru yakni All New Xenia. Seri ini dilengkapi dengan beberapa fitur terbaru yakni air bag, kursi yang lebih tebal, sid bel otomatis serta sistem sirkulasi udara dengan teknologi terbaru dan baru dipasarkan dua bulan sebelumnya di wilayah Sultra. “Target jualan kita perbulan untuk Xenia selalu tercapai, dibandingkan dengan target pesanan yang mencapai 40 unit. Namun untuk realisasinya dibatasi oleh kondisi stok yang tersedia,” tutur Seno yang menggaransi waktu inden Xenia maksimal selama 30 hari. (cr7)
Garuda Raup Pendapatan Rp 17 Triliun Jakarta, KP Berbeda dengan kondisi Merpati yang terpuruk, maskapai BUMN yang lain, PT Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilink justru membukukan pendapatan operasi (operating revenue) sebesar USD 1,725.4 juta (sekitar Rp 17 triliun) pada semester pertama tahun ini. Angka ini meningkat 14,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD 1,511.9 juta. Selama semester pertama tahun ini, jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di pasar domestik sebanyak 10 juta penumpang, terdiri dari 7.4 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,6 juta penumpang Citilink. Angka ini meningkat 26,58 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk rute internasional, jumlah penumpang Garuda mencapai 1,9 juta penumpang, atau meningkat 8,5 persen dibanding periode sama tahun lalu. Di sisi lain, angkutan kargo sepanjang semester pertama tahun ini mencapai 172.262 ton. Angka ini meningkat 30,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 132,062 ton.”Pertumbuhan ini sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dalam keterangan persnya, akhir pekan lalu. Dalam program jangka panjang, Quantum Leap 2011-2015, Garuda Indonesia dan Citilink tahun ini mendatangkan 24 pesawat baru untuk mendukung pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.”Hingga semester pertama tahun ini kita telah mendatangkan 20 pesawat baru, terdiri dari empat pesawat B737-800 NG, satu Airbus 330-200, enam CRJ-1000 NextGen, satu B777-300ER, dan delapan A320-200,” terangnya. Dengan demikian, hingga semester pertama tahun ini Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan sebanyak 126 pesawat. Dalam masa itu Garuda telah mengoperasikan sebanyak 22 rute penerbangan domestik dan internasional baru.”Kita akan terus melanjutkan program transformasi bisnis dan ekspansi perseroan meskipun iklim industri penerbangan dunia saat ini masih terdampak oleh kondisi perekonomian global,” tukasnya. Pihaknya melihat permintaan terhadap jasa penerbangan nasional masih akan terus meningkat. Sebagai perusahaan negara, pihaknya berkomitmen untuk turut meningkatkan konektivitas nasional melalui bandara hub (pengumpul) di wilayah barat dan timur Indonesia.”Potensinya masih sangat besar karena pemerintah punya proyek 24 bandara baru dalam dua tahun ke depan,” jelasnya. (wir)
Jakarta, KP Bank Indonesia (BI) bergerak cukup agresif dengan menaikkan BI Rate sebesar 125 basis poin dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan BI Rate diproyeksi bakal diikuti kenaikan suku bunga, sehingga mengerem penyaluran kredit. Gubernur BI Agus Martowardojo mengakui, kenaikan BI Rate dalam kondisi gejolak ekonomi saat ini memang akan berpengaruh pada laju pertumbuhan kredit perbankan. “Tapi, ini akan membuat kondisi perbankan lebih sehat,” ujarnya kemarin (30/8). Menurut Agus, kondisi ekonomi yang lesu saat ini memang akan mendorong perbankan untuk menyesuaikan target-target dan rencana
bisnisnya, termasuk ekspansi kredit yang diperkirakan akan ada di bawah 20 persen. “Otomatis pertumbuhan akan menyesuaikan,” katanya. Dalam laporan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, disebutkan bahwa laju pertumbuhan kredit tahun ini hingga pertengahan Agustus 2013 tercatat di kisaran 19,6 persen (year-on-year). “Hingga akhir tahun, pertumbuhannya mungkin akan melambat,” ucapnya. Dari sisi likuiditas, ketersediaan dana di pasar uang maupun pada perbankan tetap terjaga. Perkembangan suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) overnight relatif stabil pada sekitar 4,8 persen dan tidak tercatat peningkatan
yang signifikan pada volume transaksi pinjam-meminjam di pasar uang. Menurut Agus, terjaganya kondisi likuiditas perbankan tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tetap terjaga. Ketahanan perbankan juga tetap kuat, antara lain tercermin dari tingginya rasio permodalan dan tetap rendahnya kredit macet atau non performing loan (NPL). Agus mengatakan, secara umum, BI Rate di level 7 persen serta suku bunga deposit facility di level 5,25 persen, tidak akan mengganggu kinerja perbankan. Meski demikian, tekanan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi masih diwaspadai. “Karena itu, BI akan
terus mengawasi,” katanya. Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara menambahkan, kenaikan BI Rate secara jangka pendek akan berakibat pelemahan ekonomi. Tapi, secara jangka panjang akan menyehatkan perekonomian. “Kalau ekonomi sehat, sektor perbankan juga akan sehat,” ujarnya. Mirza mengakui, secara teori, jika kredit perbankan tumbuh dua kali lipat dari produk domestik bruto riil (PDB tanpa inflasi), maka sudah masuk level bahaya. Dia menyebut, PDB riil Indonesia ada di kisaran 11 - 12 persen. “Jadi, kalau dalam beberapa tahun terakhir kredit bank tumbuh di atas 24 persen, itu bahaya,”
ucapnya. LPS, lanjut dia, sangat berkepentingan dengan kesehatan perbankan. Sebab, jika bank tidak sehat lalu dilikuidasi, LPS harus mengganti dana nasabah. Masalahnya, saat ini dana LPS baru sebesar Rp 31 triliun. Padahal, idealnya dana lembaga penjamin sebesar 2,5 persen dari total dana simpanan yang mencapai Rp 3.300 triliun. “Itu nilainya sekitar Rp 88 triliun,” katanya. Karena itu, kata Mirza, BI sudah tepat menaikkan BI Rate agar perbankan juga mengerem ekspansinya dan memperbaiki kualitas kredit. “Kinerja bank itu lebih baik tumbuh pelanpelan tapi aman, daripada naiknya cepat tapi berisiko jatuh,” jelasnya. (owi)
XL Gandeng BNI SMS Banking Kendari, KP Khusus bagi pelanggan kartu XL, kini bisa merasakan kenyamanan bertransaksi perbankan melalui kerjasama PT XL Axiata Tbk dan BNI lewat XL-BNI SMS Banking. Pelanggan akan langsung mendapatkan lima poin hanya dengan mendaftar dan mengaktifkan XL-BNI SMS Banking. “Tingkatkan terus transaksinya dan kumpulkan poin sebanyak banyaknya. Poin tertinggi setiap bulannya akan mendapatkan hadiah langsung berupa gadget menarik. Pelanggan juga berkesempatan mendapatkan grand prize satu unit motor Honda Vario untuk poin tertinggi setelah tiga bulan,” terang Manager Mobile Data Service XL North I, Emanuel Fajar Cahyadi mengatakan. Promo ini akan dilaksanakan sela-
Sales Promotion Girl (SPG) Gadget Corner XL Pettarani Makassar saat menjelaskan kepada costumer program XL-BNI SMS Banking di *141*2# Jumat (30/8)
ma tiga bulan dengan periode yakni di bulan pertama mulai 5 Agustus-5 November, bulan kedua 6 September–5
Oktober dan di bulan ketiga mulai 6 Oktober-5 November. Caranya juga cukup mudah, cukup buka rekening
di BNI, daftarkan mobile banking dan lakukan transaksi perbankan melalui BNI SMS Banking hanya dengan ketik *141*2#. Berbagai transaksi yang bisa dilakukan antara lain info rekening, info tagihan, transfer, bayar, beli, E-Comm, dana pensiun dan admin. Jenis transaksi seperti registrasi dan aktivasi mendapatkan lima poin. Sementara pembayaran kartu kredit, pembelian tiket, isi ulang pulsa, pembayaran ZIS dan transfer antar bank satu poin. Jenis hadiah yang disediakan masing-masing dalam setiap bulan yakni iPhone 5 dua unit, Blackberry Dakota tiga unit, dan Galaxi Tab 2 10,1 empat unit. Di akhir program terdapat pula hadiah grand prize berupa satu unit Honda Vario 125. (ann)
Opini
4
Kendari Pos Senin, 2 September 2013
+ Presiden lantik Panglima TNI dan KSAD - Selamat Pak, NKRI harga mati + 300 Nasabah BRI Syariah terima emas - Semoga zakatnya untuk korban banjir + Dewan ributkan SPPD Rp 50 juta - Salah bagi uang lagi
Tajuk Rencana Utamakan Sektor Pertanian DARI data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Sultra tahun 2012, dari sektor tambang sebesar 43,03 persen. Sedangkan dari pertanian hanya menyumbang 4,08 persen. Proyeksi pertumbuhan tahun 2013 ini, sektor tambang masih dominan dengan tingkat pertumbuhan antara 30-35 persen. Sementara pertanian hanya 3-5 persen. Sedangkan Sultra memiliki areal tambang yang luas dan telah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam angka. Mencermati data BPS yang mencatat tambang lebih dominan, seakan-akan sektor pertanian tergusur dari perhatian semua pihak. Kenyataan di seantero Bumi Anoa bila dilihat dari udara, sebagian besar lahan pertanian telah rusak akibat tambang. Perlu menjadi perhatian pemerintah yang bangga dengan pertumbuhan ekonomi didongkrak sektor pertambangan. Untuk sementara seperti itu, tetapi kita lalai kalau areal bekas galian tambang suatu saat akan menjadi hamparan yang kurang produktif. Bisa dibayangkan ketika perut bumi Sultra suatu saat habis dikerok para broker tambang, nanti akan menyusahkan masyarakat. Lahan bekas tambang hanya menjadi saksi bisu bagi generasi muda mendatang yang tidak bisa lagi memandaatkan tanah yang sudah tandus. Padahal kalau didalami, sektor pertanian yang bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan. Hasil pertanian adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat ketimbang tambang yang tidak jelas berapa nilai riilnya untuk kepentingan masyarakat. Menjadi tantangan bagi intansi terkait soal angka pertumbuhan ekonomi di Sultra hanya berkisar antara 3-5 persen tahun 2012. Namun demikian tetap memberi kecukupan kebutuhan dasar mayoritas masyarakat pedesaan. Bahkan kalau sektor pertanian tergusur, akan menimbulkan persoalan baru, karena harga kebutuhan dasar akan melonjak. Lihat saja selama beberapa bulan terakhir ini di Sultra harga bawang di pasaran melonjak drastis. Saat ini disusul dengan harga tempe akibat keterbatasan stok kedelai. Kalau harga mahal, yang bisa membeli hanya orang-orang berkecimpung di tambang, sedangkan masyarakat pada umumnya hanya mengeluh. Rendahnya pendapatan dari sektor pertanian kiranya menjadi perhatian pemerintah provinsi dan daerah. Mulai dari provinsi sampai ke kabupaten/kota lembaga yang membidangi pertanian sudah terbilang lengkap. Namun hasilnya untuk PAD tergolong kecil versi data BPS. Pemerintah sebaiknya tidak hanya bangga dengan dukungan sektor tambang, tetapi harus berupaya mendongkrak sektor pertanian agar bisa bersaing dengan pendapatan dari tambang. Memang harga beras tidak seimbang dengan besaran harga nikel setiap kilogram. Namun kalau harga nikel melemah di pasaran dunia akibat dollar, masyarakat tidak bisa makan nikel. Tapi kalau harga gabah menurun tidak masalah, karena bisa dikonsumsi. Sebaiknya pemerintah daerah harus cerdas membagi peruntukan kawasan khusus tambang dan kawasan pertanian. Meski lahan memiliki kandungan emas atau nikel yang sangat besar, tetapi cocok untuk dijadikan sumber ketahanan pangan sebaiknya dipertahankan menjadi kawasan pertanian. Maksudnya sumber kehidupan masyarakat jangan digusur menjadi kawasan pertambangan. Memang sebuah dilema antara pemerintah dan masyarakat yang punya lahan luas dan memiliki kadar bahan tambang. Akibat dari hamparan lahan masyarakat menganggur sehingga dianggap tidak produktif, dengan gampang dijual ke broker tambang. Padahal hanya karena keterbatasan kemampuan daya olah lahan serta unsur pemerintah yang kurang peka memberdayakan lahan warga. Padahal yang kurang cerdas selama ini adalah pihak terkait yang membidangi sektor pertanian. Pihak tersebut tidak mampu melihat potensi lahan masyarakat yang bisa dikembangkan. Kemampuan hanya sebatas melakukan penyuluhan, itu pun banyak oknum penyuluh kurang intens mengunjungi para petani. (***)
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Arah Politik Parlemen Menuju ke Mana?
T
Oleh : Jaffray Bittikaka
erlebih dulu; salam sejahtera saya khanturkan pada rakyat Indonesia.
Pembaca-pembaca. Sangat bergembira hati saya oleh sebab semangat perjuangan yang sedang menggelorakan dadaku. Terutama sekali karena dapat berjumpa kembali dengan saudara-saudaraku sekalian dalam torehan tinta hitam ini. Semoga ada cinta dalam hati kita semua untuk memusatkansegenap rasa dalam membaca uraian-uraian saya selanjutnya. Sahabat-sahabatku! Dalam menjelang beberapa bulan ke depan kita semua akan melaksanakan dan menyaksikan terlaksananya pemilihan umum bagi seluruh rakyat kita. Pemilihan umum yang akan dilaksanakan tersebut adalah untuk memilih anggota parlemen atau dewan perwakilan rakyat. Dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan itu, makarakyat kita akan menyatakan pendapatnya tentang bagaimana sebaiknya wakil-wakil rakyat di parlemen bagi masa depan rakyat, masa depan kita semua. Seperti saudara-saudara ketahui! Berdasarkan azas demokrasi, pemerintah harus bertanggungjawab kepada suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat. Jadi dengan pilihan dari pada para anggota parlemen yang akan datang nanti itu, maka rakyat kita telah menyatakan pendapatnya mengenai perwakilan-perwakilannya di parlemen tersebut. Atau lebih jelas lagi, pemilihan umum yang akan datang sedikit-banyaknya akan menentukan ke arah mana koalisi akan disusun berdasarkan jumlah kursi yang didapat partai politik masing-masing, dengan syarat koalisi demikian dapat didukung oleh suara terbanyak di parlemen. Tetapi dengan berlangsungnya pemilihan umum yang akan datang, haruslah mampu menyelenggarakan seluruh azas demokrasi kita yakni tidak sekadar lagi sebatas demokrasi politik prosedural, akan tetapi demokrasi ekonomi pun harusmenjadi tujuan utama dalam pelaksanaan pemilihan umum nanti. Perkenankanlah kepada saya saudara-saudara dalam kesempatanini
untuk membahas; Arah Politik Parlemen 2014 serta ke mana seharusnya ia mengarahkan segala isi dan tujuannya? Apakah untuk membangun pemerintahan rakyat (government of the people)? Ataukah hanya sekadar membangun pemerintahan politisi (government of the politicians)?? Izinkanlah sayamenguraikan jawaban-jawaban dari paradigma aktivitas politik pergerakan perubahan terkhusus untuk memberikan perspektif alternatif baru tentang bagaimana seharusnya wakilrakyat berpikir dan bertindak Perlu kiranya untuk saya tegaskan kembali pernyataan saya sebelumya bahwa penyelenggaran pemiliham umun sebagai wujud demokrasi politik tidaklah cukup. Rakyat membutuhkan demokrasi di lapangan ekonomi sebagai balance pembangunan dan perubahan menuju dewasanya berdemokrasi di tanah air. Apakah demokrasi politik itu saudara-saudara? Parlementairedemocratie (demokrasi dengan parlemen) inilah yang dinamakan demokrasi politik atau politieke demokratie di mana semua lapisan rakyat mempunyai hak campur tangan di dalam politik kenegaraan, hak buat memilih anggota parlemen dan dipilih sebagai anggota parlemen/ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kalau ditilik sekejap mata saja, maka memang cara pemerintahan semacam ini seperti sudah dapat membuat 100 persen senang hati rakyat. Bukan? Mau apa lagi? Toh, sudah boleh memilih atau dipilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), boleh membuat usul ini dan itu, boleh mengatakan prokalau mufakat dan boleh menyuarakan menolak kalau tidak mufakat, boleh membentuk undang-undang baru dan menghapus undang-undang lama, boleh menjatuhkan menteri hingga presiden jika tidak disenangi atau mengangkat menteri baru yang dianggap sepaham? Mau apa lagi. Bukan? Kan ini sudah satu cara
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
pemerintahan yang 100 persen dari rakyat, oleh rakyat danuntuk rakyat? Dilihat sekejap mata saja memang begitu. Tetapi dalam kenyataan praktiknya ternyata bahwa rakyat kita belumlah100 persen senang. Terutama sekali dalam urusan kesejahtraan dan urusan ekonomi, rakyat kita masih banyak yang menderita karena kemiskinan, angka pengangguran yang semakin besar akibat kurangnya lapangan pekerjaan, biaya pendidikan dan kesehatan mahal dan berbagai ketimpangan sosial lainnya. Karena itu, bahwa untuk mensejahtrakaan rakyat, demokrasi politik saja tidaklah cukup. Masih perlu lagi ditambah demokrasi di lapangan lain, kerakyatan di lapangan lain, kesamarataan di lapangan lain. Lapangan lain itu adalah rezeki, lapangan ekonomi. Demokrasi politik saja belumlah mencukupi, demokrasi politik itu masihperlu dikomplitkan dengan demokrasi ekonomi. Demokrasipolitik belumlah cukup,_ yang mencukupi ialah demokrasi politik plus demokrasi ekonomi. Saudara-saudara! Inilah yang saya maksudkan “mau ke mana Parlemen 2014nanti” jika kehendaknya adalah sekadarnya saja agar terpenuhi pemilihan umum sebagai pesta demokrasi lima tahunan, makademokrasi kita hanyalah sebatas demokarsi politik, sebatas demokrasi procedural saja. Yang ada hanyalah persaingan elite dalam pemilihan umum. Dalam tahap ini elite dan bukan rakyat yang menentukan isi demokrasi, sehingga demokrasi rakyat dalam parlemen berubah menjadi kekuasaan para politisi (govertment of the politicians).Tentunya, rakyat tidak sekadar membutuhkan procedural politik semacam itu, keterwujudan dan kesatuan antara partisipasi politik rakyat dan isian politik yang diabdikan pada kesejahtraan seidealnya dipraktikkan dalam basis kehidupan nyata perpolitikan dalam
parlemen. Harapannya adalah pada semua janji-janji dalam “ocehan politik” para elit memberi bukti nyata pembangunan kesejahtraan rakyat. Saudara-saurara! Saya menyadari sesadar-sadarnya bahwa pekerjaan ini tidaklah mudah, tetapi asa harus selalu terpatri dalam hati, pikiran dan tindakan. Marilah kita mencari penyebab di balik kekosongan“retorika politik” para perwakilan rakyat. Jawabannya adalah lemahnya kesadaran para politisi dalam menjadikan politik sebagai cara memperjuangkan kepentingan rakyat. Selain itu,lemahnya “mental politik” para politisi berperan dalam membentuk watak kekuasaan sehingga yang ada hanyalah memikirkan kekuasaan, menyebabkan para politisi menjadi benalunya dalam negara dan rakyat. Singkat kata saudara-saudaraku, perwakilan rakyat sudah saatnya berpikir bahwa demokrasi di lapangan rezeki dan ekonomi menjadi penting diaplikasikan dalam setiap pikiran dan tindakan politiknnya. Guna mencapai semua harapan mulia ini, mesti dicari kekuatankekuatan baru dalam sejarah perpolitikan nasional. Tinggalkanlah segala bentuk politik usang (primordialisme, klienismu, abang-isme) dll, sudah saatnya membangun perpolitikkan berbasis programatik dan mencurahkan segala tenaga untuk rakyat! Menjemput asa, memimpin bangsa. Berjuang bersama, berkarya untuk Sultra. (***) Penulis adalah Ketua DPW Perindo Sulawesi Tenggara
TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: bumianoa@gmail.com
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Politika
5
Kontroversi Sekprov Jadi Caleg Berakhir Gubernur Pastikan Zainal Diganti Kendari, KP Polemik seputar tercatatnya Zainal Abidin sebagai calon anggota legislatif dari PAN dipastikan berakhir September ini. Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sultra itu akan mengakhiri masa pengabdiannya sebagai PNS bulan ini. Andai surat pengunduran dirinya belum keluar, maka Gubernur Sultra sudah menyiapkan pelaksana tugas Sekprov. “Beliau (Sekprov) sebenarnya selama ini bukannya bertugas, tapi
Zainal Abidin
tetapi menyelesaikan tugas-tugas sebelumnya. September ini, akan ada pelaksana jabatan yang akan melanjutkan tugas-tugasnya,” kata Gubernur Sultra, Nur Alam, akhir pekan lalu. Ketua PAN Sultra ini juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mengusulkan pergantian Sekprov ke sekretariat Negara karena masa tugasnya efektif berakhir Agustus. Nur Alam juga mengingatkan jika proses pemberhentian Sekprov itu melalui Keppres. Jika selama Zainal Abidin terlihat di lingkungan Pemprov itu lebih karena tengah merampungkan tugas administrasi sebelumnya. “Tetapi yakinlah awal September, beliau tidak aktif lagi. Karena akan ada pejabat sementara, itu pun bisa digilir per minggu tergantung keputusan Gubernur,” lanjutnya. Terkait nanti siapa pengganti Zainal Abidin, Nur Alam belum mau menyebut nama tapi ia akan segera mengusulkannya ke pusat untuk selanjutnya digelar fit and proper test. “Untuk orangnya, banyaklah golongan IV D dan IV E yang layak menggantikan beliau, tetapi saya belum menelaah lebih jauh tentang itu,” elaknya sambil tersenyum dan
enggan menyebut nama pejabat sementara Sekda dan calon Sekda yang akan diusulkan ke pusat. Masih PNS Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Hamiruddin Udu mengatakan pro-kontra masih aktifnya PNS yang telah ditetapkan dalam DCT merupakan sesuatu yang wajar apalagi mengenai PNS berstatus pejabat. Namun sebagai pengawas pemilu, pandangan Bawaslu tetap mengacu pada aturan Pemilu maupun perundang-undangan yang berlaku. Bila didasari dari mekanisme yang ada maka apa yang dilakukan Zainal Abidin sudah benar sebab yang bersangkutan masih resmi berstatus PNS. “Artinya, PNS yang surat pengunduran dirinya masih dalam proses tetap berkewajiban menjalankan kewajibannya hingga mengantongi SK pemberhentian sebagai PNS. Sehingga sebelum prosesnya tuntas, maka yang bersangkutan tetap berstatus PNS. Yang salah, apabila SK-nya sudah dikantongi namun tetap belum mau melepaskan jabatan dan statusnya. Sebagai aparatur negara yang patuh, Zainal harus tetap
melakukan tugas dan kewajibannya,” jelas Koordinator penanganan pelanggaran dan hukum Bawaslu Sultra ini akhir pekan lalu. Mengenai keterpenuhan syarat kata kata dosen nonaktif Universitas Halu Oleo (UHO) ini, berdasarkan peraturan KPU No.13 tahun 2013 tentang pencalonan anggota legislatif yang bersangutan juga telah memenuhi syarat. Dalam mekanisme dijelaskan, bagi caleg yang bertatus PNS yang belum memiliki SK pemberhentian dapat melampirkan surat keterangan dari atasannya bahwa surat pemberhentiannya masih dalam proses. Dengan demikian, maka keberadaanya dalam DCT tidak perlu dipersoalkan lagi persayaratannya yang sama juga diberikan bagi anggota dewan aktif yang dicalonkan parpol lain. “Bila berkaca dengan aturan, maka sudah jelas keberadaan Zainal yang tetap menjalankan kewajibannya sudah tetap. Sama halnya dengan kepeterpenuhan syarat yang bersangkutan dalam DCT. Dengan demikian, bawaslu memandang persoalan ini tidak ada masalah dan clear,”tandas mantan Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) Wakatobi ini. (cr6/fas)
Pilkada Kolaka Rawan Masalah
Hamiruddin Udu
Sabri-Sainal Terancam Dicoret Kendari,KP Pilkada Kolaka yang akan digelar Oktober 2013 nanti dikhawatirkan banyak pihak menyisakan berbagai persoalan. Bukan hanya soal gugatan hukum menyusul adan-
ya dua pasangan calon yang diusung satu Parpol yang sama, tapi juga ada gejala konflik horizontal di masyarakat Kolaka menyusul keputusan Mendagri yang memerintahkan masyarakat Kolaka Timur harus tetap ikut memilih bupati di daerah induk mereka itu. Warga Kolaka keberatan jika Koltim ikut juga karena akan membengkakan anggaran. Setali tiga uang, masyarakat Kolaka Timur juga nampaknya enggan melibatkan diri dengan hajatan demokrasi masyarakat Kolaka sebab saat ini mereka adalah wilayah otonom sendiri, bahkan sudah pemerintahan sementara. Hampir dipastikan, jika kondisinya seperti ini maka Pilkada Kolaka tidak akan berkualitas karena angka partisipasi pemilih yang akan turun-bila Koltim enggan ikut-tidak korelatif dengan jumlah dana yang sudah dikeluarkan daerah. “Orang Koltim itu menolak ikut Pilkada Kolaka karena tidak akan berguna bagi mereka dari sisi pembangunan, sedangkan masyarakat Kolaka juga tidak suka jika Koltim dilibatkan karena ada pembengka-
kan anggaran. Ini hasil monitoring dan evaluasi kami di Kolaka,” kata Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu. Katanya, Panwas Kolaka juga terus mengingatkan agar anggaran Pilkada bisa terencana bagus serta tidak mubasir, harus efektif dan efisien. Ini seperti sama saja mewarning Pemkab untuk betulbetul menganggarkan Pilkada yang berkualitas. Hamiruddin juga melihat adanya potensi masalah dalam dualisme dukungan dari satu Parpol kepada dua pasamngan calon berbeda, yakni dari PPRN untuk Shabri Manomang versi PPRN Amelia Yani dan calon Ahmad Safei versi PPRN H Rouchin. Pihaknya telah meminta Panwas Kolaka untuk mengecek keabsahan dukungan tersebut. “Kami pun menyadari Pilkada Kolaka berpeluang untuk bermasalah, dilihat dari dukungan pasangan Cabup, beda halnya dengan anggaran yang menurut informasi akan dikomunikasikan ulang,” pungkasnya. Sementara itu beberapa waktu
Baca Rawan di Hal 8
Caleg Meninggal Tetap Dicetak di Kartu Suara Kendari, KP KPU sudah mengumumkan ke publik lewat Daftar Calon Tetap (DCT) ratusan calon anggota legislatif yang bakal bertarung di berbagai DPRD kabupaten/kota maupun provinsi. Mereka itu akan diadu, April 2014 nanti. Dalam enam bulan kedepan, tidak ada yang tahu apakah semua caleg itu masih akan terus sehat hingga Pemilu nanti. Yang menarik, bila ada yang meninggal, dalam kartu suara tetap akan tercetak foto dan namanya, dan akan ikut dalam Pemilu. Kasus seperti ini sudah terjadi di KPU Kota Kendari. Salah seorang calon anggota legislatif perempuan dinyatakan meninggal, tapi komisioner tidak akan merubah susunan Daftar Calon Tetap (DCT) yang telah dipublikasikan. Apalagi, parpol pengusung caleg yang bersangkutan tidak pernah mengajukan permintaan pergantian caleg. “DCT yang sudah ditetapkan tidak bisa diubah lagi sebab masa penggantian calon anggota legislatif sudah ditutup KPU pada 1 Agustus 2013, selanjutnya masuk ke tahap penyusunan dan penetapan calon anggota legislatif. Dengan demikian, caleg Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (dapil) III Wua-wua dan Kadia ini tetap akan tercantum dalam DCT,”jelas komisioner KPU Kendari, Sainal Abidin akhir pekan lalu. Disamping itu kata Sainal, parpol pengusung belum pernah menyurati KPU sehingga caleg nomor urut lima atas nama Nibras Kartika Fitria Rifai tetap diakomodir dalam DCT. Sebab KPU tidak berhubungan dengan caleg namun parpol peserta pemilu, Jadi bila tidak ada komplain dari parpol maka penyelenggara pemilu tidak merubahnya.
Apalagi sesuai mekanisme proses pergantian caleg harus dilampirkan
Baca Caleg di Hal 8
Fery PraDolo/INDoPoS
Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat (PD), Muh. Maftuh Basyuni (kanan) didampingi Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy dan anggota Komite Konvensi anditimo Pangerang saat membuka acara Penyerahan Surat Keputusan Komite Konvensi Calon Presiden Demokrat tentang Penetapan Peserta Konvensi di Wisma Kodel, Jakarta Selatan, (30/8) lalu. Pada acara penetapan peserta konvensi PD telah yang telah diputuskan penetapannya oleh majelis tinggi PD, menetapkan 11 nama sebagai peserta konvensi capres 2014 yang dihadiri oleh para (Lead Officer) LO masing-masing capres.
Konvensi Demokrat Butuh Perbaikan Jakarta, KP Ajang konvensi Partai Demokrat yang baru berjalan di tahapan awal, nampaknya masih memiliki catatan kritis di sejumlah sisi. Langkah Partai Demokrat untuk ‘mencomot’ kader partai lain dinilai sebagai sikap yang tidak elok dan tidak sesuai dengan konsep demokratisasi itu sendiri. “Sudah bukan saatnya politik itu dijalankan dengan devide at impera,” ujar Siti Zuhro, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengehahuan Indonesia (LIPI) dalam diskusi yang digelar di Warung Daun, Jakarta, akhir pecan lalu (31/8). Siti menyatakan,
dirinya sejatinya memberi apresiasi terhadap apa yang dilakukan Partai Demokrat. Konvensi merupakan pembelajaran politik, tidak hanya kepada kader internal partai, tetapi juga kepada rakyat. Konvensi mengembalikan esensi parpol, bahwa penentu kebijakan bukan hanya diambil oleh ketua umum partai. Namun, di balik konvensi itu, Siti menilai konsep konvensi Partai
Demokrat tak ubahnya konsep trial and error. Konvensi saat ini berjalan adalah benar-benar konvensi ala Partai Demokrat dari Indonesia. Dimana konvensi yang umumnya berjalan terbuka, menjadi semi terbuka. “Ada hal-hal yang seharusnya terbuka, malah dilaksanakan tertutup terlebih dahulu” ujarnya.
Baca Konvensi di Hal 8
6
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Imran Usul Bukan Sekda ‘’Impor’’ Pengganti Sardjun Mokke Andoolo, KP Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan, yang dijabat Sardjun Mokke akan berakhir di penghujung tahun ini. Sardjun akan memasuki masa pensiun. Untuk mencari pengganti Sosok jenderal pegawai di tingkat Kabupaten itu, Bupati Konsel, Imran tengah memilah tiga nama calon pengganti Sardjun pada gubernur. Bupati dua periode itu memastikan tiga nama yang diajukan merupakan birokrat lingkup Konsel yang sudah memenuhi persyaratan. Imran
berharap bukan pejabat yang disorong dari Kabupaten lain atau dari Provinsi. “Insya Allah saya akan berkomunikasi dengan pak Gubernur, agar sekda Konsel nantinya adalah kader dari Konsel itu sendiri, bukannya kiriman dari tempat lain. Ini dimaksudkan agar kader yang ada, dapat bersaing untuk menduduki jabatan top pegawai tersebut,” pintanya. Beberapa birokrat Konsel yang sudah memenuhi persyaratan kata Imran diantaranya Rafiuddin Silondae (Kadis Perkebunan dan Holtikultura), Adhi Warsya Toar (Kadis Kelautan dan Perikanan), H Agusalim (Kepala Badan Ketahanan Pangan), Armunanto (Kepala Inspektorat), Rustam
Silondae (Kepala Badan Kesbang) , Arsalim Arifin (Kepala Bappeda) dan Suhri Badawi (Sekwan). “Semua nama yang saya sebutkan itu telah memenuhi syarat untuk diajukan, tergantung bagaimana mereka bertarung dalam uji kepatutan dan kelayakan di Baperjakat provinsi Sultra. Artinya jika beberapa nama yang diajukan dan berkompetisi di Provinsi untuk selanjutnya ada satu nama yang di SK-kan oleh Gubernur, maka itulah yang akan menjadi Sekda Konsel pengganti Sardjun ke depannya,”ujarnya. Para kandidat sekda Konsel itu kata Imran telah memiliki Pangkat/ Golongan IVb dan IVc. Mereka belum
pernah diperpanjang massa karirnya sebagai PNS, mengingat berdasarkan peraturan, calon yang diajukan untuk menduduki jabatan eselon IIa itu adalah dibawah usia 54 tahun. ‘’Itu dimaksudkan agar posisi sekda tidak dalam sewaktu-waktu dilakukan pergantian, karena usianya yang sudah memasuki usia pensiun,” tambahnya. Lagipula menurut Imran Sekda adalah orang yang mau berdomisili di Ibukota Andoolo, tegas dan sigap dalam memimpin pegawai di Konsel yang kedisiplinannya masih rendah serta diutamakan menguasai aturanaturan tentang keuangan dan tata kel-
◊ Baca Pengganti.... Hal.7
Sekretaris KPU Konawe Dicopot Berkesan Mutasi 123 PNS Kendari, KP Pasangan Kery Saiful Konggoasa - Parinringi (Berkesan) mulai merombak kabinet peninggalan Lukman Abunawas. Sebanyak 123 pegawai Konawe bergeser kedudukannya, Sabtu (31/8) lalu. Dari jumlah tersebut, beberapa diantaranya terpaksa dinonjobkan, termasuk Sekretaris KPU Konawe, Haryanto Haeba. Informasi yang dihimpun, Haryanto Haeba digantikan Haeruddin, mantan Kabid Ideologi Kesbangpol Konawe. Selain Haryanto, Kadis Sosial Asri Demara bernasib sama karena pensiun. Ia digantikan Bahrun Ishak yang merupakan mantan staf ahli Bupati.PromoMASJAYA/KP
Wakil Bupati Konawe, Parinringi saat mengambil sumpah pegawai saat pelantikan Sabtu (31/8) lalu.
◊ Baca KPU.... Hal.7
Teguk Miras, Sopir Angkot Tabrak Pejalan Kaki Baubau, KP Kecelakaan lalulintas kembali merenggut nyawa. Sabtu (31/8) lalu, sekitar pukul 21.45 Wita mobil angkutan umum perkotaan (angkot) dengan nomor polisi DT 1450 UE melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak dua orang pejalan kaki. Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Suparno Agus yang dikonfirmasi membenarkan kejadian lakalantas tersebut. Selain melaju dengan kecepatan tinggi, Taufik Karim (21) warga Kelurahan
Kadolokatapi, Kecamatan Sorawolio yang merupakan supir mobil angkutan tersebut diduga usai mengkonsumsi minuman keras bersama kerabatnya. ‘’Mobil yang melaju dari menuju arah kota tersebut menghantam dua orang pejalan kaki yang saat itu tengah melintas,’’kata Suparno Agus. Kedua korban tersebut yakni, La Ode Ahmad Zulzalali (18) berstatus pela-
jar, warga Jalan Jambut Mente, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio. Sementara satu korban lainnya yakni, Muhammad Adhe Nuarin (22) mahasiswa yang juga warga Kelurahan Bukit Wolio Indah. La Ode Ahmad
Zulzalali mengalami luka yang cukup parah, yakni pendarahan pada mulut, telinga, hidung. “Sedangkan korban atas nama Adhe Nuarin hanya mengalami luka-
◊ Baca Sopir.... Hal.7
Muna Barat Kembali Bergolak Raha, KP Agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) pembentukan daerah otonomi Muna Barat, masih simpang siur. Belum adanya jadwal pasti, membuat Forum Pemerhati Percepatan Pemekaran Muna Barat (FP3Mubar) kembali turun jalan. Akhir pekan lalu, mereka melakukan aksi di tugu Lagadi. Aksi masih berskala kecil, membagikan brosur ajakan kepada masyarakat Muna Barat untuk melakukan aksi lebih besar hari ini (Senin, 1/9). “Poros RahaLakapera akan kami blokir lagi, sampai tuntutan pemekaran Muna Barat disetujui oleh Pemerintah Pusat,” teriak Nur Arduk, Korlap aksi. Janji pembahasan usulan pemekaran
Muna Barat, sampai saat ini masih terus terkatung-katung. Informasi pertama yang mereka dapat, RDP akan dilakukan pada tanggal 19 Agustus. Kemudian informasi terakhir tanggal 2 September. Forum itu berharap agar Pemkab Muna, Gubernur Sultra serta Pemerintah Pusat, lebih melihat apa yang menjadi kepentingan masyarakat secara umum dibandingkan kepentingan politik. “Pemekaran Muna Barat adalah merupakan sebuah kehidupan baru dan nafas panjang masyarakat Muna Barat, untuk kesejahteraan masyarakat serta kehidupan layak. Khususnya terkait pembangunan infrastruktur, yang sampai sekarang
◊ Baca Muna.... Hal.7
7
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Jalur Torobulu-Bombana Masih Darurat Jembatan Laeya Masih Terputus
Andoolo, KP Pengguna jalur TorobuluBombana harus menyiapkan biaya ekstra bila menempuh jalan tersebut. Jembatan Laeya di Kelurahan Ambalodangge Kecamatan Laeya, hingga saat ini masih dibiarkan terputus, akibat banjir bandang yang melanda pertengahan Juli lalu. Meski arus transportasi roda dua maupun roda empat, sudah bisa melalui jalur darurat, namun tingkat keselamatan pengguna jalan belum bisa dipastikan aman. Mereka harus melintasi sungai Laeya yang memiliki arus deras. Desakan perbaikan jembatan datang dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya elemen LEMPAR Sultra yang menyoroti kinerja Pemprov yang dinilai lamban dalam menangani persoalan tersebut. Seyogyanya, persoalan perbaikan jalan sudah menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi untuk menyelesaikan. “Seharusya pasca bencana alam yang membuat jembatan Laeya terputus, Pemerintah tanggap melihat persoalan itu. Tetapi, hingga kini belum ada bantuan Pemprov sepersenpun. Jalan darurat yang dibuat
Pengganti... ola pemerintahan. “Sekda itu adalah jenderal adiministrasi di Kabupaten, jadi siapapun sekda itu harus menguasai komponen yang dipersyaratkan tersebut,” tukasnya. Untuk diketahui, jabatan sekda Konawe Selatan sejak dimekarkan dari Kabupaten
Muna... belum memadai,”teriak Nur Anduk. Sementara itu, Kabag Pemerintahan Sekertariat Pemkab Muna, Hadawiah mengatakan Pemda Muna sudah menerima undangan dari Komisi II DPRRI melalui faksimile. Isi surat tersebut, pembahasan RDP pembentukan daerah otonomi baru di Sultra akan dilaksanakan pada Selasa (2/9) besok. Namun hasil konfirmasi yang dilakukan oleh Pemda, jadwal tersebut masih tentatif. “Masih
Sopir... luka lecet pada bagian siku tangan kanan dan kaki kanan. Keduanya lalu dilarikan ke RSUD Palagimata. Namun, Ahmad Zulzalali nyawanya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.30 Wita dinihari,” jelas Suparno. Usai menabrak kedua korban, pelaku bukannya berhenti tetapi langsung melarikan diri. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar korban dengan menggunakan sepeda motor. Akhirnya angkot itu sempat dirusaki warga.”Jadi pelaku sempat melarikan diri. Waktu ditangkap, beruntung supirnya tidak sempat diamuk massa
hingga bisa dilintasi, karena bantuan dari masyarakat setempat maupun dermawan yang mendedikasikan bantuannya untuk perbaikan. Sebenarnya pemerintah kemana, ditengah jeritan masyarakat?,” kritik Ketua LSM Lempar, Saiman, kemarin. Jalur itu menurut Saiman merupakan urat nadi perekonomian. Masyarakat setempat terpaksa membuat jembatan dan menarik pajak perkendaraan. Bahkan pengguna jalan yang melewati sungai tetap membayar. ‘’Ini kalau dibiarkan terus menerus masyarakat diwilayah itu akan terkontaminasi dengan cara yang praktis, karena masyarakat telah menjadikan mata pencahariannya. Olehnya itu pemprov secepatnya harus melakukan perbaikan jembatan,” pintanya. Jembatan Laeya di Kelurahan Ambalodangge yang terputus merupakan ruas jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bombana dan pelabuhan Torobulu menuju pelabuhan Tampo, Kabupaten Raha. Pantauan Kendari Pos, sungai Laeya hingga kini masih dijadikan ladang bisnis warga setempat. Jika, sebelumnya masyarakat menggunakan pinjara untuk menyeberangkan pengemudi. Kini pinjara tersebut telah tergantikan dengan jembatan
beralaskan bambu dan papan, dengan biaya dikenakan cukup besar. Untuk kendaraan motor roda dua dibebankan sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan bagi kendaraan roda empat dan semacamnya harus melewati sungai dengan biaya tarif yang dikenakan cukup bervariasi tergantung besar dan bobot kendaraan. “Kalau mobil tambang itu Rp 80 ribu - Rp 100 ribu dan mobil truk atau Damri sebesar Rp 5060 ribu. Sedangkan mobil pickup dan MPV (Avanza,Xenia dan sejenisnya, red) dikenakan Rp 20 ribu,” ujar Saprin, warga di Kelurahan Ambalodangge yang diamini rekannya. Penghasilan para pemilik pinjara maupun petugas yang menarik tarif retribusi tersebut, ternyata tak ada yang masuk dalam pendapatan daerah melainkan masuk kekantong pribadi. Khususnya warga yang lahan pekarangan yang dijadikan jalur kendaraan bermotor maupun kendaraan roda dua. Alasan warga penarikan pajak kendaraan karena masyarakat setempat yang berinisiatif sendiri untuk membangun jembatan tanpa bantuan dari pemerintah provinsi. “Itu jembatan, biar paku tidak ada bantuannya pemerintah,” kata Gian warga Laeya lainnya. (cr2/awl)
Konawe pada tanggal 2 Mei 2003 lalu, telah memiliki tiga sekda definitif dan tiga Plt Sekda dan satu Plh Sekda. Sekda pertama dijabat Drs H Sutoardjo Pondiu yang kini mendampingi H Imran sebagai wakil Bupati Konsel. Jabatannya saat itu kurang lebih dua tahun kemudian digantikan oleh Irawan Laliasa. Pasca Irawan Laliasa
digantikan oleh H Mantu Mustafa dengan massa jabatan kurang lebih tiga tahun. Kala itu Mantu Mustafa sempat non aktif dari Jabatan, karena ikut menjadi kontestan calon Bupati Konawe. Ia digantikan Hafid Mangidi kurang lebih delapan bulan, hingga kembalinya H Mantu Mustafa menduduki jabatan tersebut. Namun Mantu tak lama karena memasuki masa pensiun. Bupati Imran selanjutnya menunjuk Armunanto sebagai Plt Sekda Konsel sambil mengajukan tiga nama calon sekda di Gubernur Sultra. Armunanto yang menjadi Plt hingga satu tahun lebih, kemudian di gantikan oleh Rustam Silondae sebagai Pelaksana Harian. Tugas Rustam berakhir ketika gubernur menetapkan Sardjun Mokke. (man/awl)
ada perubahan jadwal. Kita masih menunggu konfirmasi kapan waktunya akan dilakukan pembahasan,” terangnya. Pemda Muna, lanjut dia, sudah memenuhi syaratsyarat untuk pembentukan Kabupaten Muna Barat. Syarat yang mengganjal terakhir adalah pelunasan utang dana hibah ke Butur. “Utang tersebut pasca RDP di Komisi II beberapa waktu lalu, langsung dilunasi oleh Pemda Muna. Jadi syarat pelunasan dana hibah, telah kita penuhi,” tegasnya. (awn/awl) karena kebetulan ada anggota yang melintas dan langsung mengamankan supir tersebut,” tambahnya. Sementara itu, penyidik Satlantas Polres Baubau yang menangani kasus lakalantas tersebut, Bripka Satria mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku dijerat dengan pasal 310 ayat 4 UU No 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan hukuman maksimal enam tahun penjara. “Pelaku dan barang bukti sejak malam sudah kami amankan di Kantor Satlantas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” singkatnya. (cr5)
Dubes Myanmar Nikmati Keindahan Wakatobi Wangi-Wangi, KP Keindahan bawah laut Wakatobi menjadi perhatian banyak kalangan untuk di nikmati. Mulai dari wisatawan domestik, mancanegara bahkan pejabat dari luar negeri. Salah satunya Duta Besar Myanmar, untuk Indonesia U Min Lwin. Duta Besar Myanmar memanfaatkan kunjungannya selama tiga hari di Kabupaten Wakatobi untuk menikmati keindahan alam dan panorama bawah laut. Bersama Bupati Wakatobi Ir Hugua dan sejumlah petinggi dari Kementterian Luar Negeri RI, Dubes Myanmar melakukakan penyelaman (Dive) di Pulau Hoga, Sabtu (31/8) lalu. Didampingi oleh beberapa orang Pemandu Selam (Master Dive) dari Pulau Hoga, Dubes Myanmar dibawa menjajal keindahan bawah laut yang memiliki keanekaragaman terumbu karang dan hewan laut pada kedalaman 15 meter. “Daerah ini sangat indah, ini adalah spot penyelaman kelas dunia. Sangat susah kita dapatkan tandingannya,” puji U Min Lwin usaimelakukan penyelaman di pulau Hoga. Kedatangan Dubes Myanmar ini di Wakatobi, menyusul sejumlah delegasi Pemerintah Myanmar yang telah beberapa hari berada di Kabupaten Wakatobi. Mereka diutus oleh Pemerintah Myanmar guna mempelajari sejumlah kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemda Wakatobi, terutama program yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan dan PNPM. Selain di pulau Hoga, rombongan Dubes Myanmar juga akan melakukan kunjungan pada beberapa objek wisata lain di Wakatobi seperti pemukiman Bajo di Pulau Wangi-Wangi dan Kaledupa. Sementara itu, Pemda kabupaten Wakatobi memanfaatkan kunjungan Dubes Myanmar dan delegasi pemerintah Myanmar untuk memperkenalkan sejumlah potensi wisata dan budaya di Kabupaten Wakatobi. Pemda Wakatobi bahkan menyambut rombongan Dubes Myanmar dengan melibatkan tokoh adat dan tarian
KPU... si jabatan diperoleh Yakub yang naik menjadi staf ahli Bupati. Pelantikan itu dipimpin Wakil Bupati, Parinringi. Tercatat Pegawai eselon IV yang dilantik berjumlah 88 orang. Sementara eselon III sebanyak 33 orang dan eselon II hanya dua orang. “Pengangkatan pejabat dilakukan untuk menggan-
SYAMSUDDIN/KP
Dubes Myanmar U Min Lwin di daulat ikut menari Tari Lariangi Kaledupa saat mengunjungi Wakatobi, akhir pekan lalu. adat penyambutan di Bandara Matahora. “Penyambutan oleh tokoh adat dan tarian semacam ini sudah menjadi standar kami dalam menghormati setiap tamu yang berkunjung di daerah ini. Kami harap
tikan enam orang yang pindah wilayah kerja dan enam orang lainya sudah pensiun. Sedangkan yang nonjob itu ada 17 orang, yang merupakan staf,” ujar Parinringi. Mutasi itu menurut Parinringi merupakan hal yang biasa dalam dunia pemerintahan. Katanya, itu juga dilakukan semata-mata untuk penyegaran di lingkungan kerja kepegawaian. “Jadi yang sudah bosan di tempat
mereka bisa senang berkunjung di Wakatobi dan mau tinggal berlama-lama untuk berwisata di daerah ini,” ungkap Bupati Hugua saat memperkenalkan Wakatobi pada rombongan Dubes Myanmar. (sam)
lamanya kami pindahkan, supaya mendapatkan suasana kerja yang baru,” tuturnya. Sementara itu ditempat terpisah, sebelumnya Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa juga mengatakan hal yang senada. Terkait masalah nonjob, mantan ketua DPRD Konawe itu mengatakan, mereka hanya diistrahatkan sebentar saja. “Nanti kalau sudah waktunya lagi, mereka kami kasih tempat yang baik
untuk bekerja dengan baik juga,” jelasnya. Kery menambahkan, mutasi jabatan itu tidak dipandang sebagai “momok” dalam dunia kepegawaian. “PNS itu siap ditempatkan dimana saja, karena tugas mereka memang adalah untuk mengabdi. ‘’Kami juga melakukan perolingan semata-mata karena sudah mengamati kinerja mereka selama dua bulan ini,” pungkasnya. (m2/awl)
1
2
3
4
5
7
6
8
9
10
lalu Ketua KPU Sultra, Hidayatullah membeberkan sebagai langkah monitoring dan evaluasi (Monev) suksesnya Pilkada Kolaka, pihaknya sudah dua kali melakukan Monev tepatnya tanggal 10 Juli 2013 dan tanggal 18 Agustus 2013. “Setelah kita amati, Pilkada Kolaka kecenderungannya banyak gugatan mengingat terdapat dukungan ganda PPRN. Belum lagi kekhawatiran adanya polemik keikutsertaan Koltim dalam Pilkada Kolaka, berkonsekuensi politik dan anggaran,” beber Hidayatullah. Di sisi lain meskipun beberapa waktu lalu telah dihelat Rapat Paripurna antara Banggar DPRD Kolaka dengan TPAD Kabupaten Kolaka, yang mana rapat tersebut menyepakati alokasi anggaran Rp 9 miliar untuk KPU dan Rp 1 miliar untuk Panwas, dengan syarat konsultasi ke BPKP Perwakilan Sultra, tetapi kepastian pencairannya masih menunggu hasil konsultasi ke BPKP Perwakilan Sultra. Sabri Mungkin Dicoret Duet kandidat bupati dan wakil bupati Sabri Manomang-Saenal Amrin dalam pemilukada Ko-
Konvensi... Salah satu pertanyaan mendasar adalah konsistensi Partai Demokrat melaksanakan konvensi itu sendiri. Menurut Siti, atas dasar apa Partai Demokrat memilih kandidat capres dari yang diundang saja. Hal itu merupakan kebijakan sepihak. ”Kalau dibilang pelibatan masyarakat. Dimana pelibatannya,” ujarnya dengan nada bertanya. Ketidak konsistenan Partai Demokrat juga memunculkan distorsi. Siti menyoroti langkah Partai Demokrat yang justru mengundang kader partai lain untuk maju sebagai kandidat capresnya. Sikap Partai Demokrat ini jelas untuk mengambil kader partai lain. “Ini tentu tidak elok, karena melukai partai lain. Kalau mau melakukan terobosan, lakukan kepada calon yang tidak punya rumah,” ujarnya. Siti memiliki pertimbangan atas pernyataan itu. Ini karena, setiap kandidat capres yang dinyatakan lolos untuk berkompetisi, secara tidak
laka kemungkinan besar hanya akan terhenti di fase bakal calon dan tidak akan berlanjut jadi jadi calon. Dari hasil konfirmasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kolaka atas dualisme kepengurusan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menegaskan bahwa Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) versi DL Sitorus (sekarang H.Rochin, red) adalah kubu yang diakui legalitasnya. Praktis, dukungan parpol pendukung kandidat pasangan yang sah milik Ahmad Sjafei-Muhammad Jayadin. Dengan demikian, syarat minimal 15 persen dukungan pasangan calon berakronim SSA ini sudah tidak mencukupi. Pasalnya dukungan parpol yang sebelumnya 17,05 persen bakal berkurang sekitar 8 persen sebab dukungan PPRN dianggap tidak sah. Sementara bagi pasangan SMS berjaya ini akan mengokohkan dukungan parpol yang sebelumnya 34,77 persen menjadi 42,77 persen. Koordinator Devisi Pengawasan Bawaslu Sultra, Munsir Salam mengungkapkan polemik legali-
langsung merupakan vote getter atau pendulang suara bagi Partai Demokrat. Selain memperkenalkan diri sebagai capres, para kandidat itu tentu harus mempromosikan langkah Partai Demokrat. Menjadi kontradiksi jika kader itu sebelumnya adalah kader partai lain. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan, latar belakang pemilihan kandidat berdasarkan undangan merupakan kebijakan Majelis Tinggi. Ini karena, Partai Demokrat tidak mungkin menghabiskan waktu berbulan-bulan hanya untuk menggelar seleksi kandidat. ”Kita mendasarkan pada suara-suara publik yang muncul,” ujar Marzuki. Menurut Marzuki, kandidat capres seperti Mahfud MD, Jusuf Kalla memiliki kesempatan. Namun, mereka tidak punya peluang untuk maju. Untuk kasus JK, yang bersangkutan sulit maju dari Partai Golongan Karya karena sudah memiliki kandidat lain. ”Kita tidak berpikir mengambil
15
8
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Rawan...
14
tas kepengurusan mana yang paling berhak mengajukan kandidat pasangan Bupati dan Wakil Bupati pemilukada Kolaka mulai menuai titik terang. Setelah Kemenkumham memberi signal bahwa kepengurusan PPRN yang tercatat resmi dan diakui yakni PPRN versi DL Sitorus sedangkan versi Amelia A Yani dianggap ilegal. “Penjelasan itu ditegaskan pejabat bagian tata usaha negara Kemekumham, setelah mengecek kepengurusan parpol yang diakui terutama mengenai dualisme sejumlah kepengurusan parpol. Kemenkumham bahkan berulang-ulang menyatakan PPRN yang kini dipimpin oleh H.Rochin dianggap berhak mengajukan pasangan kandidat dalam pemilukada Kolaka,”beber pria yang akrab dengan kalangan media, Minggu (1/9) kemarin. Lanjut mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra, Bawaslu akan membuat surat rekomendasi mengenai pandangan lembaga pengawasan terhadap polemik siapa yang yang berhak mengusung pasangan calon. Hasil rekomendasi ini kemudian akan diserahkan Panwaslu Kolaka pada Komisi Pemilihan Umum
kader partai lain, kita berpikir kebangsaan waktu itu,” ujar salah satu kandidat capres Partai Demokrat itu. Marzuki menyatakan, keberadaan komite menjadi bukti, bahwa Majelis Tinggi tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan. Saat ini seolah-olah ada penilaian jika sosok Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono adalah penentu dari kandidat capres.”Pak Soegeng (anggota komite Soegeng Sarjadi, red) menyatakan jika pak SBY lepas dari penentuan kriteria,” ujarnya. Namun, Marzuki mengakui jika kriteria itu memang tidak dipublikasikan. ”Karena (jika dipublikasikan), akan memunculkan polemik yang yang mereka tidak merasa diundang,” ujarnya. Anggota Komite Konvensi Hinca Panjaitan menambahkan, kandidat capres yang diundang merupakan kombinasi dari penentuan Majelis Tinggi dan penentuan komite. Majelis Tinggi memiliki 11 nama kandidat, sementara si-
(KPU) Kolaka sebagai bahan pertimbangan dalam rapat pleno penetapan calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka pada tanggal 4 September mendatang. Sementara pasangan calon yang terancam tidak lolos kata mantan aktivis ini, tetap ada ruang. Sebab mereka dapat mengajukan gugatannya melalui penanganan sengketa pemilu. Namun materi gugatannya bukan lagi dilayangkan ke KPU namun diserahkan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). “Bagi kubu yang dianggap kepengurusannya tidak diakui, masih diberi kesempatan mengajukan keberatannya. Penyelesaian kasus ini ranahnya melalui penanganan sengketa pemilu. Kalau bisa secepatnya materi gugatan dan dilaporkan ke sehingga persoalannya segera tuntas,”jelas Munsir. Ia mengingatkan, KPU harus bersikap tegas dan tidak terpengaruh dengan desakan pihak manapun yang mencoba menggugat dan mempengaruhi keputusan penyelenggara pemilu. Bila dukungannya memang tidak memenuhi ketentuan tetap harus dianulir, meskipun dapat
sanya merupakan hasil dialog dari komite konvensi. ”Seperti yang diketahui, ada yang bersedia, ada yang tidak. Pelibatan masyarakat kita letakkan di sistem penentuan survei nanti. Setelah nama ini didapat, baru dilempar ke masyarakat,” ujarnya. Dari 11 kandidat capres Partai Demokrat yang terpilih saat ini, ada 10 kandidat merupakan hasil pilihan Majelis Tinggi, Satu-satunya capres pilihan Komite yang lolos adalah anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa. ”Komite menerima ratusan permintaan mendaftar,” tandasnya. Terpisah, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menegaskan kesiapannya mengikuti Konvensi PD. Dia tidak terpengaruh dengan mundurnya Mahfud M.D dari peserta. “Saya tidak terpengaruh, tetap siap. Yang jelas, saya menghormati pilihan Pak Mahfud,’’ ujarnya saat ditemui di acara Syawalan HMI MPO di Hotel Sahid Jakarta. Namun, mundurnya Mah-
berimplikasi pada gugurnya persyaratan pengajuan pasangan kandidat lainnya. Apalagi dengan adanya rekomendasi ini, sudah jelas salah satu pasangan calon dipastikan terancam tidak akan lolos pada putaran berikutnya. “Apabila keputusan KPU tidak sesuai dengan hasil rekomendasi Bawaslu maka dipastikan penyelenggara pemilu telah melakukan pelanggaran. Sehingga Bawaslu berhak mengeluarkan surat teguran bahkan rekomendasi ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),”tegas mengingatkan. Selain itu, Bawaslu masih menunggu materi gugatan pasangan kandidat calon independen yang tidak diloloskan KPU Kolaka sebab dianggap tidak memenuhi syarat dukungan. Namun sampai batas penetapan calon kandidat, pasangan Kasran Randa berpasangan dengan Takdir belum juga mengajukan materi gugatannya. Namun bila hingga batas waktu yang ditentukan belum diserahkan, Bawaslu akan mendukung keputusan KPU yang tidak meloloskan kandidat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka periode 2013 s.d 2018 itu. (k1/cr6/fas)
fud tidak membuat Anies merasa diatas angin dalam mengikuti konvensi. Sebab, dia menilai peserta lain sangat berat untuk ditumbangkan. Apalagi, bisa jadi dia adalah peserta konvensi yang berasal dari masyarakat sipil. Sisanya, masih ada penyelenggara negara dan mantan pejabat. “Semua berat. Tapi saya tertantang,’’ katanya. Saat menyampaikan pidatonya sebagai anggota HMI MPO, Anies juga sempat menyinggung kenapa akhirnya dia mau menjadi peserta Konvensi. Alasannya, dia diberi kesempatan untuk mengurus negara tanpa perlu masuk menjadi anggota partai. Jadi, dia tidak punya alasan menolak. Soal kenapa memilih Demokrat, Anies menjawab tidak yakin ada partai yang benar-benar bersih. Saat ada yang bilang padanya Partai Demokrat kotor, dia balik bertanya mana yang bersih. “Apa saya harus menunggu semuanya baik? Tidak. Saya dilatih untuk menjadi pe-
Caleg... dengan bukti surat tertulis bukan berdasarkan kabar walaupun informasi itu benar. Secara adminstrasi caleg yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan ditetapkan dalam DCT sehingga kemungkinan nama caleg tersebut akan tetap ada hingga masa pemilihan bulan April 2014. Selanjutnya DCT akan diserahkan ke KPU Provinsi untuk diteruskan ke pusat guna proses pencetakan lembar surat suara. “Berdasarkan rapat pleno, KPU sudah menetapkan sebanyak 420 orang caleg yang akan bertarung memperebutkan 25 kursi DPRD Kendari. Jadi misalnya ada caleg yang meninggal, tetap tertera dalam lembar surat suara karena pencetakan lembar itu berdasar DCT,”terang Koordinator Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu dan Humas KPU Kendari ini. Dalam susunan caleg yang diajukan parpol tambahnya, hingga proses penetapan DCT tidak banyak mengalami perubahan. Pasalnya, hanya tercatat satu caleg PBB dapil Mandonga-Puwatu yang menyatakan mundur karena alasan suaminya adalah anggota Panwascam Mandonga. Sedangkan caleg lainnya, setelah melewati proses panjang dianggap memenuhi ketentuan. Walaupun pada akhirnya salah seorang caleg DPRD Kota Kendari yang meninggal. “Demikian halnya dengan proses penyusunan nomor urut, sebab caleg yang meninggal posisinya tidak akan berubah. Parpol tidak berhak menggantikan caleg nomor urut dibawahnya naik begitupun sebaliknya. Jika nomor urutnya 5 maka tetap akan dicetak namanya dinomor urut 5,”pungkasnya. (cr6)
juang,” jelasnya. Dia berharap keberadaannya di Konvensi nanti untuk menantang atau mendorong adanya perubahan. Salah satu visi dan misi Anies adalah soal perbaikan ekonomi Indonesia di asia. Dia ingin agar pertumbuhan ekonomi ikut menghadirkan pancasila sila ke lima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penggagas Indonesia Mengajar itu menambahkan, memenuhi undangan Partai Demokrat karena ikut ’’terbebani’’ dengan janji kemerdekaan. Terutama poin melindungi, mensejahterakan, mencerdaskan, dan membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nah, dia menilai kalau janji itu harus dipenuhi oleh seluruh warga termasuk dirinya. Sementara itu, Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy optimis, kalau konvensi nantinya akan bisa menghasilkan kandidat capres yang bisa bersaing dengan kandidat dari partai lainnya. Meski mengakui kalau hampir
semua tokoh yang mengikuti konvensi saat ini masih memiliki tingkat elektabilitas rendah, namun menurut dia, hal itu bukan masalah besar. “Justru ini gunanya ada konvensi, kami akan bawa dan kenalkan pada publik,” tegas Suaidi. Dia lalu menceritakan sukses SBY dan Partai Demokrat pada 2004 lalu. Saat itu, menurut dia, bukan hanya Demokrat, sosok SBY awalnya juga belum banyak publik yang mengenal. ”Tidak ada yang tidak mungkin, yang penting optimis, kami sangat yakin bisa memunculkan tokoh sekuat nama-nama yang ada di survei itu,” tandas anggota Dewan Kehormatan PD itu. Dari 11 nama peserta konvensi, Suaidi memastikan, kalau yang terpilih nantinya hanya akan ada satu. Sisanya, lanjut dia, tentu harus legowo sebagai bagian konsekuensi dari mengikuti sebuah kompetisi. ”Bahwa sudah kami tanyakan kepada semua calon tentang siap menang dan siap kalah itu,” ucapnya. (bay/dim/dyn)
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Kandidat
Nirna Lachmuddin
Optimis Terpilih Kembali B
ila tahun 2009 lalu, sosok Nirna Nirna Lachmuddin m a s i h beratribut Partai Bulan Bintang (PBB), dan sukses melenggang ke parlemen, untuk Pemilu 2014 nanti, politisi wanita ini tampil dengan kendaraan baru Partai Hanura.
Meskipun demikian perempuan berjilbab ini masih optimis dapat kembali terpilih menyuarakan aspirasi masyarakat di Dapil Konawe-Konawe Utara (Konut). Keoptimisan tersebut bukan tanpa alasan. Sejak awal dilantik sebagai anggota DPRD Sultra tahun 2009 lalu, serangkaian program telah digelontorkannya ke daerah pemilihannya, misalnya pemberian bantuan Karambah kepada dua kelompok nelayan di Soropia senilai Rp 350 juta lalu pembuatan jalan usaha tani di Desa Lahumbuti Kecamatan Wawotobi senilai Rp 350 juta. Nirna juga menfasilitasi pengadaan air bersih di tiga desa se-Kecamatan Abuki, yang mana sebanyak 300 kepala keluarga (KK) Desa Abuki selama ini hanya memanfaatkan air gunung dengan pipa seadanya. “ B a n tuan air bersih dari sumber dana APBD tersebut di tahun 2013 kembali saya perjuangkan, yang mana kali ini saya mengusulkan untuk 5 Desa se-Kecamatan Abuki dengan anggaran senilai Rp 1,3 miliar,” jelasnya. Untuk bantuan APBN yang telah diperjuangkan, Alumni FKIP Bahasa Inggris
Unhalu ini merinci seperti pembangunan Talud sepanjang kurang lebih 500 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter di Kecamatan Lahumbuti. Berkat Talud yang menelan anggaran Rp 1 miliar tersebut, kini desadesa di Kecamatan Lahumbuti tidak lagi sering terendam banjir. Selain itu dirinya juga memperjuangkan pengerasan jalan di Wawonii sepanjang 2 km. “Sebagai perwakilan rakyat di dewan, saya pun bertanggung jawab moral memberikan bantuan pribadi. Alhamdulillah saat ini saya telah dapat membangun Mesjid di Desa Leppe Kecamatan Soropia untuk 300-400 jamaah, serta berkesempatan membantu korban banjir di tujuh Desa seperti di Lahumbuti,Palarahi dan Polua,” rincinya. Karena masih banyaknya aspirasi yang belum direalisasikannnya, anggota Komisi I DPRD Sultra ini menuturkan dirinya membutuskan untuk kembali menCaleg. “Banyak aspirasi yang belum terjawab misalya Jalan Meluhu-Belalo (jalan pintas menghubungkan KonaweKonut,red). Serta penanggulangan banjir, dan tentunya kembali melanjutkan program air bersih di Kecamatan Abuki,” tuturnya. Lantas tidak khawatirkah dirinya akan persaingan Caleg perempuan saat ini, pasalnya setiap Parpol memenuhi 30 persen kuota perempuan. Nirna memungkaskan dirinya tidak merasa khawatir pasalnya kalau masyarakat cerdas tentunya akan memilih Caleg yang terbukti memperjuangkan aspirasi masyarakat.(fas)
9
DI dan AB Bisa Angkat Demokrat Jakarta, KP Dari sebelas nama peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat yang dirilis komite konvensi, hanya dua nama yang dinilai mampu mendongkrak suara bagi partai berlambang mercy tersebut pada pemilu 2014 mendatang. Mereka adalah Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan (DI) dan Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan (AB). “Selain Dahlan Iskan dan Anies Baswedan, saya tidak melihat ada calon lain dari peserta konvensi yang bisa mendongkrak suara Demokrat. Kalau Marzuki Alie dan Hayono Isman, mereka itu kan kader internal PD. Jadi pendukung mereka sudah barang tentu pendukung PD juga,” ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin di Jakarta, Sabtu (31/8) lalu. Menurut Said, Dahlan dan Anies dapat mendongkrak suara PD, karena selama ini publik menilai mereka memiliki kemampuan yang cukup baik dan sangat familiar di tengah masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah survei yang dilakukan berbagai lembaga survei yang ada. “Namun saya melihat Pramono Edhie Wibowo akan tetap menjadi calon yang paling berpeluang. Ini kan sudah jauh-jauh hari juga diprediksi oleh publik,” katanya. Alasan Said sederhana saja, bahwa Pramono merupakan ipar SBY, pemegang kendali konvensi Capres Partai Demokrat (PD). Selain itu oleh sebagian masyarakat, SBY terlanjur dicap sebagai penguasa yang hendak melanggengkan kekuasaan melalui sanak keluarga. “Stigma itu sebetulnya tidak berlebihan juga jika kita berkaca pada kepengurusan PD, di mana SBY menjabat sebagai Ketua Umum, dan Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) anaknya, menjabat sebagai Sekjen,” ujarnya. Kondisi seperti ini menurut Said, baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah partai politik di Indonesia. Selain itu, SBY menurutnya tentu ingin tenang saat tidak lagi menjabat sebagai Presiden nanti. Karena itu dia perlu orang yang bisa menjaganya dari gangguan pihak lain. Namun dalam hal konstelasi politik di ujung konvensi, Said melihat sepertinya mulai disadari akan tidak menguntungkan bagi PD apabila mencapreskan Pramono Edhie Wibowo. “Karena itu saya memrediksi Gita Wirjawan yang akan dijadikan pengganti Pramono. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan SBY dan Gita selama ini terjalin cukup spesial. Gita disebut-sebut sebagai salah seorang dari luar PD yang sangat dekat dengan SBY di dalam Kabinet,” katanya.
Intinya SBY perlu orang yang bisa ia percaya. Dan dari 11 kandidat yang ada, Said menduga Gita menjadi orang yang dipercaya oleh SBY. Padahal jika konvensi bertujuan mendongkrak suara bagi PD, hanya dua nama yang dinilai cukup mampu. Yaitu Dahlan Iskan dan Anies Baswedan.(gir/jpnn)
10
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos SENIN, 2 SEPTEMBETR 2013
Green Anggoeya Resort, Semakin Diminati
Terbukti Bebas Banjir
PERISTIWA banjir besar yang melanda Sultra tgl 16 Juli 2013 yang lalu, selain menimbulkan cukup banyak masalah dan kerepotan bagi warga yang rumahnya terkena dampaknya, juga membuat meningkatnya kepedulian masyarakat khususnya calon pembeli rumah akan pentingnya sebuah kawasan hunian/ perumahan yang bebas banjir . Green Anggoeya Resort sebagai salah satu hunian/ perumahan yang dikembangkan di dalam kota Kendari, berdasarkan fakta lapangan yang terjadi tgl 16 Juli yang lalu, termasuk kawasan hunian yang bebas atau tidak terkena banjir yang ikut melanda cukup banyak wilayah lainnya di Kendari. Fakta ini menjadikan meningkatnya kepercayaan user dan calon user kepada Green Anggoeya Resort. Sebagai kawasan hunian eksclusive, pemilihan lokasi yang disertai dengan
Tinggi plafon 4.5 M, Rumah terasa lebih luas, Nyaman dan sehat.
penciptaan konsep pentaan dan pengelolaan kawasan hunian yang baik benarbenar diperhatikan oleh PT. Graha Agung Permata selaku pengembang Green Anggoeya Resort. Konsep tersebut bisa menekan kemungkinan terjadinya banjir di area hunian Green Aggoeya Resort. aman & Pasti, Sertifikat Dari Awal Sudah Dipecah. Status sertifikat yang dari awal sudah di pecah sesuai kapling tanah/rumah juga menjadi nilai
tambah yang sangat penting dan berharga bagi user dan calon user. Dengan dipecahnya sertifikat sebelum ditransasikan dengan calon user mejadikan adanya kepastian bagi calon user atas keabsahan tanah/ rumah yang akan mereka
miliki. Bahkan calon user dapat melihat sendiri sertifikat dan mengetahui nomor sertifikat dari kapling yang akan mereka beli. Kondisi seperti itu menjadikan user merasa nyaman dan aman dalam melakukan trasaksi tanpa dibayangi ketidak-
pastian status kepemilikan tanah dikemudian hari. Harga Segera Naik Dengan angsuran yang berlakumulai1.5jt-anditambah uang muka yang sangat ringan dan bisa diangsur menjadikan saat ini adalah momentyangpaling pas bagi
Kitchen Set Minimalis Hanya Rp 7,2 Juta Hanya di Gallery Interior Kendari
galleRy Interior Kendari adalah distributor walpaper dan stiker kaca termurah dan terlengkap yang ada di Kota Kendari. Selain itu, juga me-
masarkan lantai kayu, lantai vinyl, dan karpet tail, serta sebagai pusat pembuatan interior ruangan termurah dan termewah. Saat ini, Gallery Interior Kendari menawarkan paket murah untuk kitchen set dan kamar set. Kitchen set minimalis, hanya Rp 7,2 juta. Kitchen set atas dan bawah, masing-masing memiliki panjang 2 meter, bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12
mm, dan 15 mm, serta finishing HPL merek Taco sudah termasuk aksesoris rak piring, stainless steel, rak botol dari besi yang dibungkus plastik, serta handle pintu ukuran 20 cm. Untuk kamar set, hanya Rp 16 juta yang terdiri dari tempat tidur plus nakas ukuran 180 x 200 cm, lemari pakaian ukuran 120 x 220 cm dan meja rias ukuran 100 x 220 cm. Bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm dengan finishing HPL merek TACO. Kami juga mengerjakan partisi, meja kantor, meja resepsionis, minibar, display,
counter, dll. Gallery Interior Kendari juga menjual berbagai aksesoris interior seperti kristal bohemia asli dari ceko, kristal turki, kristal china, aneka lampu cantik, pot dan guci dari kaca, kayu, keramik, cermin mewah, serta berbagai hiasan bunga. Kami beri bukti bukan janji, silahkan datang langsung ke showroom Gallery Interior Kendari di Jalan A.H. Nasution poros Andounahu. Telepon (0401) 3194062, HP 082189424242. 081342342659, 081342457976.(adv)
Krishna, Klinik Herbal Ambeien dan Mata aMbeIen adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Ambeien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, adalah darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat
BAB. Sedangkan ambeien luar, mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan beberapa hal, seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan, atau pola makan yang tidak teratur. Kini Anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di Klinik
Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang telah berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, Krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. Klinik Krishna berada di Jalan A Yani No. 24A (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, (0401) 3907716. Hatihati penipuan yang mengatasna-
makan sales dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)
Rangka Atap Baja Ringan Cash & Kredit Pabrik PT Inti Trust Kendari, Garansi Produk 15 Tahun
Rangka atap baja ringan semakin diminati karena lebih ekonomis,kualitas terbaik, dan anti karat. Namun saat banyaknya pilihan rangka atap baja ringan dipasaran, konsumen
harus berhati-hati memilih yang sesuai dengan ukuran bangunan atau kadar garam dilingkungan sekitar. Pabrik Inti Trust (bukan distributor) menjadi pilihan bijak karena produk ini berstandar SNI dan memiliki kekuatan bahan yang anti karat, selain itu ketebalannya memberi jaminan
akan kualitas untuk penggunaan jangka panjang dan cocok digunakan untuk segala tipe rumah/ perumahan ruko, kantor, hotel, workshop dan lainnya ProdukIntiTrusmemberigaransi selama15tahundengankeunggulan; pemasangandengansistemmodular sehingga lebih efisien dan hemat, coating sesuai standar nasional, bahan dibuat dengan teknologi tinggi, terbuat dari bahan zincalume, anti karat, anti rayap, kuat, tahan api dan ringan. Selain ituproses pemasan-
gan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional. Juga tersedia atap (metal, spandek, keramik,dll), Holo (plafon,partisi, dll), segala macam baut, dll. Pemesanan dan perakitan hubungi Pabrik (bukan distributor) PT Inti Trust Kendari. Kami pindah kantor ke : Graha Cahaya Lt 2,Jl Terong no 1, (Depan BTN Nafa Graha - Andounohu Kelurahan Mokoau-Kambu).Phone:082143052398, 081232303273 Pin BB 28BE105F. Email inti_trust@ymail.com. (adv)
Harga Promo Service AC Mobil
Hanya di ‘Surabaya’ Service AC Mobil ‘SuRabaya’ Service AC Mobil. Usaha i n i t e rletak di Jalan Made Sabara 2 no 11 Kendari. Surabaya AC Mobil mengutamakan ketilitian dalam pelayanan terhadap custom-
ernya. Masalahhargasangar terjangkau masih ditambah dengan freon 100.000. Misalnya, satu unit mobil Avanzasekali cuci AC mobil hanya Rp 550 ribu. Sudah termasuk ongkos kerja ditambah oli. Jika ganti suku cadang kami akan infor masikan dulu ke pelanggan
masalah harga untuk setuju atau tidaknya. Kesepakatan ini, tentunya untuk memberikan kepuasan kepada
customer, dan tidak menguras biaya mereka. Di Surabaya AC Mobil juga menyediakan cek
gratis. Tersedia peralatan komputer untuk mendiaknosa kerusakan sistim full injeksi/Ecu mobil sehingga sedini mungkin akan terdeteksi kerusakan yang lebih parah. Tunggu apalagi bagi yang punya masalah dengan AC Mobil, buruan ke ‘Surabaya’ Service AC mobil. Berani memberi harga yang terjangkau. Kami buka mulai pukul 7.00 Wita pagi,hinga malam hari. Untuk konsultasi silahkan hubungi 082191394977, 0401 3027890. (adv)
calon user untuk memutuskan pembelian rumah/ ruko di Green Anggoeya Resort. Selain itu cepatnya perkembangan nilai jual properti di wilayah premium seperti di kawasan Green Anggoeya Resort ditambah lagi kenaikan harga bahan
bangunanmenjadikanharga rumah/ruko di Green AnggoeyaResortakansegeranaik menyesuaikan. Untuk informasi lebih lanjut calon user bisa segera datang ke kantor pemasaran Green Anggoeya Resort di Komplek Ruko Martandu
Blok B No. 1-2, Jl. Martandu Poros Kantor Gubernur ( 50 meter dari bundaran Anduonaho). Atau hubungi House Advisor Green Anggoeya Resort di 0401 313 6263 dan 0812 43 78 0007 atau di kunjungi website kami di greenanggoeyaresort.com.(adv)
BMT Amanah Tawarkan Berbagai Usaha Penjualan Tanah Kapling di Lokasi Strategis
La Mimin SE, Manager BMT Amanah Cabang Kendari.
bMT Amanah, merupakan lembaga keuangan syariah, yang berkecimpung dalam usaha jasa keuangan, dengan orentasi membantu pemberdayaan ekonomi ummat. Tapi tahun 2013 ini, BMT Ummat punya unit usaha lainnya yang akan berdiri dalam unit tersendiri yaitu pengembangan usaha di bidang riil lainnya. Diantaranya investasi tanah kapling serta pemberdayaan sektor peternakan, seperti
penggemukan sapi dan ayam potong. Dengan unit usaha baru ini, BMT Amanah yakin bisa lebih mendekatkan diri dengan nasabahnya. “Kalau selama ini kami hanya berkecimpung di bidang usaha jasa keuangan, tapi Insya Allah, usaha selanjutnya berdiri di unit tersendiri,” terang La Mimin SE, Manager BMT Amanah Kendari Cabang Kendari, Kamis (29/8). Selama ini BMT selain melayani usaha simpan pinjam juga memiliki sejumlah jenis tabungan. Misalnya investasi pendidikan, yang nasabahya adalah sejumlah murid di Kendari. Ada lagi simpanan Walimah (persiapan menikah), bagi yang punya niat menikah. Serta sejum-
lah investasi baik jengka pendek ataupun panjang, dan teranyar adalah Simpanan qurban. Pada produk terbarunya ini pihak BMT membuka peluang bagi yang ingin berkurban pada hari raya Idul Adha, dengan melalui menabung di BMT Amanah. Nah setelah sesuai perjanjian pada Hari H, heswan qurban bisa dikurbankan sesuai ketentuan berlaku. Terfokus pada usaha tanah kapling, La Mimin menjelaskan, bila usahanya tersebut memberi kemudahan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berinvestasi dengan harga yang sangat terjangkau. “Terlebih cicilan yang kami berikan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing nasabah atau calon nasabah. Lokasi juga berada di tempat strate gis dan bebas banjir,” pungkas La Mimin. (adv)
Cantik Instan Tanpa Operasi
Dengan Alat Radio Frequency (RF)
ada beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik tapi aman. Caranya, lakukan dengan benar dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter ahli. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, adalah pusat pengobatan dan perawatan kecantikan yang dikelola oleh dr. Ismail. Di tempat ini, tak menyediakan alat canggih dan teranyar demi memanjakan Anda dalam pemilihan terapi. Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) yaitu suatu alat penghasil energi panas yang dapat menembus kedalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang.
Selain itu, RF dapat pula membentuk kontur wajah. Mis alnya, meniruskan pipi yang chubby, membuat wajah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta dapat menghilangkan lemak pada leher dan bagian bawah mata yang kendur. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. RF juga sangat efektif
untuk menghilangkan lemak di perut, lengan, paha, punggung, betis, panggul, bokong, serta u n t u k p e n g e n c a ng an payudara dan kebotakan. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, berada di Jalan AM Nasution Poros Andounohu-Pasar Baru. Telp: (0401)3196576. HP: 082187909123 Praktek pukul 09.00-19.00 Wita. (adv)
Aneka
Kendari Pos |Senin, 2 September 2013
Sangat Banyak Manfaatnya Reuni .................. ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, ’’ketua kelas’’ siswa angkatan pertama itu. Angkatan pertama program tersebut berlangsung dua tahun lalu (2011). Saat itu, 19 kepala daerah terpilih untuk mengikuti kuliah singkat selama dua minggu di Harvard Kennedy School. Selain Azwar Anas, ada Sambari Halim Radianto (bupati Gresik), Rendra Kresna (bupati Malang), Samsul Ashar (wali kota Kediri), IB Rai Dharmawidjaya (wali kota Denpasar), Rita Widyasari (bupati Kutai Kartanegara), Piet Inkiriwang (bupati Poso), dan lain-lain. Sebelum mengikuti program itu, para kepala daerah diwajibkan mengikuti diklat yang diadakan Kemendagri. Dari situlah terpilih bupati/wali kota yang layak mengikuti program beasiswa ke AS tersebut. ’’Perwakilan dari diklat angkatan saya saat itu dipilih 19 orang pada batch pertama yang berangkat ke Amerika Serikat,’’ jelasnya. Anas tidak tahu pasti kriteria pemilihan peserta program beasiswa tersebut. ’’Mungkin penilaiannya bukan hanya kemampuan merumuskan masalah, tapi juga disiplin. Jadi, selama diklat lebih dari setengah bulan itu, setiap kepala daerah dinilai semua,’’ tambah dia. Jadilah, pada 17 September 2011, rombongan 19 bupati dan wali kota berangkat ke Cambridge, Massachusetts, untuk menimba ilmu di sekolah pemerintahan terbaik di dunia itu. Di situlah cerita mereka baru mulai. ’’Selama di sana, kami tidak boleh tinggal di hotel. Kami ditempatkan di asrama mahasiswa seperti yang lain. Itu sekitar 1–1,5 kilometer dari kampus. Tidak bisa pakai bus. Jadi, setiap pagi kami harus jalan kaki dari asrama ke kampus. Lumayan, untuk olahraga,’’ kenang ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim itu. Selama dua minggu Azwar Anas dkk mendapat materi pelajaran yang langsung ke inti birokrasi. Teman seangkatan Anas, Zulkifli Muhadli, sampai ingat betul rutinitas para ’’mahasiswa’’ asal Indonesia tersebut. Bupati Sumbawa Barat itu mengungkapkan, mereka harus berangkat pukul 6 pagi untuk berjalan selama 20 menit ke kampus. ’’Sampai di sana, kami makan pagi di kantin dengan kupon. Setelah itu, kami harus diskusi sampai pukul delapan untuk kasus hari itu. Setiap hari kami diberi studi kasus dari berbagai masalah pemerintahan di berbagai penjuru dunia. Pulangnya masih diberi pekerjaan rumah. Padahal, di asrama, kami masih harus masak sendiri,’’ cerita Zulkifli. Namun, bupati yang baru saja kembali memenangi pilkada itu merasa rutinitas tersebut sangat bermanfaat. Sebab, dia bersama mahasiswa lain bisa benar-benar belajar masalah konkret dari para ahli di bidangnya, bahkan dari mantan pejabat di AS. Salah satunya, mantan wali kota New York. Salah satu studi kasus besar yang dijadikan bahan pelajaran adalah meledaknya pesawat ulang alik Challenger milik AS. Ternyata, kata Zulkifli, kepala proyek besar itu tidak pernah bertatap muka dengan pegawainya. Dia hanya berkomunikasi melalui teleconference. Terlebih, dia mengabaikan pendapat pegawainya yang mengatakan ada komponen yang salah. ’’Akibatnya begitu fatal. Pesawatnya meledak, sekian jiwa melayang, dan kerugian material begitu besar. Itu jadi pelajaran buat kami bahwa pendapat seremeh apa pun dari staf tetap harus diperhatikan. Sebab, bisa jadi kayak baut di pesawat itu. Bila tidak diperhatikan, akibatnya bisa fatal,’’ tegasnya. Proses pendidikan para bupati tersebut tak berhenti di situ. Setelah mengembangkan studi kasus, mereka mendapat kesempatan untuk melihat penerapan birokrasi di beberapa daerah di AS. Di antaranya ke negara bagian North Carolina dan Washington D.C. Salah satu yang diingat Zulkifli adalah sebuah program di kota kecil di wilayah North Carolina. Dalam program tersebut, wali kota bersama pejabat lainnya menyediakan waktu untuk langsung mendengar usulan, kritik, dan pendapat masyarakatnya. Misalnya, masalah parkir di lingkungan yang mengganggu. ’’Masalah bisa langsung diputuskan saat itu juga. Pakai tombol. Kalau lebih banyak tombol yes yang dipencet, berarti disetujui. Sebaliknya, kalau no ya tidak,’’ ungkapnya. Program itu diakui Zulkufli sangat menginspirasi dirinya dalam memimpin Sumbawa Barat. Sepulang dari AS, dia mulai menerapkan azas keterbukaan dalam pemerintahannya. Bupati yang akrab dipanggil Kyai Zul itu pun mengundang 5 ribu perwakilan dari masyarakat untuk mendengarkan laporan program kerja selama satu tahun. ’’Begitu selesai laporan, mereka boleh bertanya, memberi masukan, bahkan mengkritik saya,’’ tambahnya. Setali tiga uang yang dirasakan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Satu-satunya bupati wanita yang mengikuti program angkatan pertama itu mengakui pendidikan di Harvard Kennedy School tersebut sangat membantunya dalam melaksanakan tugas bupati. ’’Sejak belajar di OKPPD (Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) saya sudah senang. Saya kan bukan pejabat karir di pemerintahan. Saya dipilih rakyat. Jadi, saya harus banyak belajar tentang pemerintahan,’’ ungkapnya. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah kepercayaan diri dalam membuat keputusan. Sebab, menurut Rita, pemimpin harus bisa membuat kebijakan yang benar di bidang apa pun. Dia mengaku, kepercayaan dirinya dalam menghadapi permasalahan di pemerintah menjadi sangat kuat sepulang dari pendidikan itu. ’’Misalnya ketika saya harus menghadapi masalah jembatan Kutai Kertanegara yang ambrol, sepulang dari Amerika itu. Syukurlah, saya bisa mengatasi dengan cepat dan tepat,’’ tandas dia. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Prof Imam Prasojo menegaskan bahwa program itu sangat efektif bagi peserta. Imam ikut mendampingi para bupati/wali kota angkatan pertama itu belajar di Amerika. ’’Program itu bukan omong kosong. Sangat banyak manfaatnya. Karena kita belajar langsung dengan case study selama tiga minggu. Bukan hanya dengan profesor tapi juga orang yang pernah terlibat di pemerintahan,’’ kata guru besar Fisip UI itu. ’’Selain itu, peserta juga berkesempatan melihat langsung bagaimana praktik penyelenggaraan public service yang baik di negara yang sudah maju. Jadi kepala daerah punya wawasan lebih luas bagaimana menyelenggarakan birokrasi yang lebih baik di daerahnya masing-masing,’’ ujarnya. (***)
11
Kemenag Tidak Terima Lowongan Pelamar Umum Seluruhnya Diisi Oleh Tenaga Honorer Jakarta,KP Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tidak menerima pendaftaran CPNS baru dari pelamar umum. Seluruh kuota CPNS baru yang mereka terima, dipakai untuk menuntaskan pengangkatan tenaga honorer kategori I maupun II. Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kemenag Zubaidi mengatakan, dirinya sudah mendapatkan informasi tentang skema tes CPNS Kemenag langsung dari Biro Kepegawaian. “Memang benar Kemenag tidak menerima pelamar umum. Seluruh formasi CPNS baru dipakai untuk mengangkat tenaga honorer kategori I dan II,” katanya di
Jakarta kemarin. Zubaidi menegaskan ketentuan ini tidak hanya berlaku di kantor Kemenag pusat (Jakarta). Tetapi juga sampai di satuan kerja (satker) Kemenag di tingkat provinsi dan kabupaten. Aturan ini juga diterapkan di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di seluruh Indonesia. “Di madrasah-madrasah negeri juga tidak ada rekrutmen CPNS baru dari pelamar umum,” tandasnya. Dengan keputusan ini, pihak Kemenag meminta masyarakat waspada terhadap segala bentuk penipuan calon CPNS baru. Bisa saja bakal bermunculan calo-calo yang mengiming-imingi bisa memasukkan pelamar umum menjadi CPNS Kemenag. Dia meminta setiap ada informasi percaloan CPNS, untuk segera di laporkan ke Kemenag pusat. Zubaidi mengatakan bahwa kepu-
tusan tidak menerima CPNS baru dari pelamar umum ini sudah disampaikan ke seluruh satker Kemenag. Dia mengakui satker Kemenag sangat banyak sekali jumlahnya, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di setiap kecamatan. Dia sampai kemarin belum mengetahui secara rinci jumlah kuota CPNS baru di Kemenag. “Informasinya belum valid, nanti ada informasi resmi dari Biro Kepegawaian,” ujar dia. Rencananya penjaringan CPNS baru untuk para tenaga honorer itu dimulai bulan ini juga. Kemenag tetap memakai acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). “Intinya di Kemenag tetap membutuhkan CPNS baru. Tetapi akan diisi oleh tenaga honorer yang sudah meng-
abdi dan memenuhi kriteria,” katanya. Pusat data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah usulan untuk database tenaga honorer kategori I di lingkungan Kemenag mencapai 29.471 orang. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi (verval), jumlah yang dinyatakan memenuhi kriteria (MK) susut menjadi 10.875 orang. Setelah dilakukan saringan lagi dengan proses quality assurance (QA) jumlahnya berkurang menjadi 9.476 orang. Karena jumlahnya masih tidak wajar karena terlalu banyak (ketentuannya 500 orang), maka diseleksi lagi melalui Audit Tujuan Tertentu (ATT). Pihak BKN belum melansir hasil ATT ini. Sementara itu untuk tenaga honorer kategori II di lingkungan Kemenag, pasca uji publik pusat data BKN mencatat ada 49.662 orang. (wan)
Unair dan UI Sudah Mampu! Dahlan .................. dah lebih setahun ini terbaring di rumah sakit. Iqbal menderita kanker leukemia yang sulit disembuhkan. Semula dia hanya merasa lemas dan sering pusing. Lalu pergi ke dokter di Jakarta. Iqbal dicurigai terkena anemia akut. Dia pun dimasukkan ke rumah sakit. Berbagai obat pun sudah dia minum. Tapi tak kunjung sembuh. Ketika ayahnya hendak check up ke Malaysia, Iqbal ditawari ikut serta. Sekalian diperiksa di sana. Hasilnya: Iqbal dinyatakan terkena kanker darah. Dan setelah pemeriksaan lebih detail, kankernya sudah menyebar ke sumsum. Tentu Iqbal tidak ikut pulang ayahnya. Dia meneruskan berobat di sana: dikemo. Ditemani istrinya yang amat tabah. Tapi, hampir setahun di sana, tidak ada kemajuan. Rambutnya sudah gundul. Akhirnya dia balik ke Jakarta. Hidupnya on off antara rumah sakit dan rumah sakit. Juga tidak ada kemajuan. Dia pun mendapat info untuk berobat alternatif di Bali. Dia jalani. Juga tidak memperoleh kemajuan. Agar dekat dengan keluarga, akhirnya Iqbal berobat di Surabaya. Saya terus memonitor keadaannya. Dia memang selalu mengontak saya setelah membaca buku saya Ganti Hati. Ke mana pun pindah berobat, dia selalu memberi tahu saya. Sebenarnya saya ingin segera mengusulkan cara baru, tapi saya tunggu dulu hasil usaha-usaha yang biasa itu. Namun, karena tidak juga berhasil, akhirnya saya beranikan mengusulkan cara baru itu. Tapi, bersediakah dia mencoba hal yang masih baru”
Akankah dia tahan menderita terus di tempat tidur di rumah sakit” Tidakkah dia berpikir usaha biasa-biasa saja hanya akan terus menjadi beban” Beban untuk dirinya, istrinya, anak tunggalnya yang baru empat tahun, dan beban untuk seluruh keluarganya” Apalagi, bukankah pengobatan kanker yang mahal itu harus dijalaninya dalam waktu yang panjang? Mendengar usul saya itu, Iqbal semula agak bimbang. Dia bingung dengan rencana pengobatan baru itu. Iqbal belum banyak mendengarnya: transplantasi stem cell! Saya terus memberinya pengertian. Juga mengenalkannya dengan tim stem cell Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan tim stem cell RSUD dr Soetomo Surabaya. Di Unair ada lab stem cell dan bank jaringan. Ada Dr Ferdiansyah dr SpOT yang menjadi ketua regenerative medicine sebagai tim inti penggerak roda kegiatan stem cell. Dibantu Dr Heri Suroto dr SpOT, Dr Joni Wahyuhadi dr SpBS, Dr Ugrasena dr SpA, Dr Hendy H. dr SpOG, dan Dr Dwikora dr SpOT. Total ada 50 profesor, doktor, dan dokter yang menekuni penelitian stem cell ini. Ketuanya: Prof Dr Fedik Abdul Rantam. Saya mengenal baik para guru besar dan doktor di tim stem cell itu. Bukan saja karena saya orang Surabaya. Saya memang meminta BUMN PT Kimia Farma bekerja sama dengan Unair. Kerja sama seperti itu juga saya minta dilakukan dengan UI, Unpad, dan UGM. Awalnya saya mengundang mereka ke Jakarta. Ternyata yang hadir lengkap. Full team. Delegasi itu dipimpin langsung oleh Rektor Unair Prof Dr Fasich Apt. Tim besar ini membeberkan semua
temuan yang dihasilkan para peneliti Unair yang bisa diwujudkan secara nyata. Salah satunya stem cell itu. Tim ini sudah melakukan stem cell kepada sekitar 40 orang dengan berbagai kasus penyakit. Ada yang karena patah tulang akibat kecelakaan, ada yang karena kelainan tulang sejak lahir, ada yang kelainan sampai jalannya membungkuk, serta ada yang karena leukemia, diabetes, stroke, dan kanker pankreas. Iqbal saya tawari stem cell di Unair itu. Dia pun berdiskusi dengan tim. Iqbal akhirnya menerima. Pertimbangannya: toh berbagai cara sudah dilakukan dan belum berhasil. Hebatnya, Iqbal, sutradara muda berbakat ini, juga ingin mengabdikan dirinya dengan cara mendokumentasikan proses pengobatan yang nanti dijalani untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Minggu lalu proses awal sudah dilakukan. Penelitian atas gen dan cellnya sudah selesai. Tim Unair sedang mencari cara agar Iqbal sedapat mungkin tidak menggunakan cell-nya sendiri. Kecuali terpaksa. Biasanya cell keluarga dekatnya cocok. Tapi, cell adik dan kakaknya ternyata tidak cocok. “Padahal, kalau cocok 70 persen saja sudah cukup,” kata Dr Purwati, sekretaris tim stem cell Unair. Dr Purwati, arek Jombang yang alumni Unair itu, mengambil gelar doktor di bidang ini. Juga di Unair. Disertasinya mengenai stem cell untuk pengobatan HIV. Dalam hal Iqbal, kalau pemeriksaan atas cell orang tuanya nanti juga tidak membuahkan hasil, masih akan dicarikan dari bank cell di luar negeri. Kalaupun tidak bisa, baru akan diambilkan dari cell Iqbal sendiri. Intinya, menurut Purwati, sejum-
lah cell imum Iqbal akan diambil. Lalu dikembangkan di laboratorium selama antara 12 sampai 14 hari. Setelah itu cell imum yang sudah dikembangkan tersebut ditransplankan ke dalam darah Iqbal. Untuk itu, proses kemonya diteruskan dulu guna mematikan kankernya. Lalu cell imum yang ditransplankan bekerja. Saya bangga dengan Iqbal yang siap menjalani semua itu. Ini memang ilmu baru, tapi Iqbal bersedia menjalaninya. Saya akan minta kepada Dr Purwati untuk mempertemukan Iqbal dengan pasien-pasien yang sudah berhasil dengan stem cell tersebut. Untuk membesarkan hatinya. Kerja sama Unair dengan BUMN sendiri tidak terbatas pada stem cell. Juga pada pengembangan pil KB untuk pria. Penelitinya adalah Prof Dr Bambang Prayogo. Ahli lulusan Unair ini menemukan pil KB untuk pria setelah bertugas lama di Papua. Waktu itu Prof Bambang mengamati adat yang unik di Papua. Pria yang belum bisa menikah karena belum mampu membayar mahar berupa puluhan babi tetap bisa melakukan hubungan badan dengan kekasihnya asal tidak sampai hamil. Untuk itu, pria Papua memakan daun tertentu sebagai pil KB untuk pria. Tanaman itulah yang terus diteliti Prof Bambang. Hasilnya nyata. Maka saya pun minta Kimia Farma menyiapkan produksinya. Belakangan banyak orang kaya kita yang melakukan stem cell ke Eropa, Jepang, Korea, dan Tiongkok. UI (Universitas Indonesia) dan Unair sudah mampu melakukannya! Unair lagi mengarah ke stem cell untuk liver. Agar liver yang sudah sirosis pun bisa diatasi! (*)
12
Kendari Pos |Senin, 2 September 2013
Pemerintah Buka Pendaftaran Bidan PTT Jakarta,KP Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka pendaftaran untuk Bidan sebagai pegawai tidak tetap. Pendaftaran akan mulai dibuka pada awal Oktober 2013. “Mereka yang berminat dapat mendaftar dan mengikuti seleksi di dinas kesehatan setempat, sesuai dengan alokasi kebutuhan yang telah ditetapkan,” ujar Kepala Biro Kepegawaian Pattiselanno Roberth Johan dalam situs resmi Kemenkes. Para Bidan PTT tersebut akan dikirimkan ke seluruh desa terpencil di seluruh provinsi di Indonesia. Kecuali, Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yigyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Dalam pengangkatan ini, Pemerintah tidak memungut biaya apapun dan tidak memberikan biaya penempatan bagi bidan yang dinyatakan lulus nantinya. Setelah diterima, mereka akan menerima gaji sebesar Rp 1,7 juta dengan intensif sebesar Rp 1,7-2,7 juta. Bidan PTT tahun ini akan dikenakan masa tugas selama tiga tahun. Berbeda dengan Bidan PTT pada tahun-tahun sebelumnya yang hanya dua tahun penugasan dan maksimal dua kali masa kerja dari masa penugasan. Perekrutan Bidan PTT ini juga tidak menjamin yang bersangkutan akan langsung diterima menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Hingga saat ini, peraturan terkait hal tersebut masih terus digodok pemerintah bersama DPR RI. Persyaratan yang diberikan oleh pihak Kemenkes antara lain yakni tidak terikat kontrak dengan instansi pemerintah maupun swasta, bersedia ditempatkan di desa dan tidak pindah lokasi penugasan. Untuk syarat lebih lanjut dapat langsung diakses ke situs resmi Kemenkes di https://ropeg-kemenkes.or.id/p engumuman/ bidan_ptt_102013.pdf . (mia)
Baca TEWAS di Hal. 11
Dua Warga Sultra Tewas Ditembak Polisi NTT Jakarta, KP Dua warga Sulawesi Tenggara (Sultra) asal Binongko Kabupaten Wakatobi, tewas akibat timah panas polisi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka adalah Salim Al Azis, (16), dan Bahrudin Labaho, (48) yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ditembak, oleh Polisi Perairan (Polair) Polres Manggarai Kabupaten Sikka. Menurut keterangan ayah salah satu korban, Aziz, kejadian tersebut bermula, Kamis (4/7), sekira pukul 17.00 Wita, KM Putri Kembar berada di perairan laut antara Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai dan Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Salim Aziz dan Baharudin bersama 14 penumpang lainnya, dalam perjalanan pulang dari Selat Sape menyambut awal puasa menuju Maumere. Diperjalanan, kapal yang dinahkodai Sutoyo (33), dikejar sebuah sampan kecil yang menurut mereka sering disebut Jolor (Kapal Kecil Mesin Ganda Kapasitas 3-4 GT), sesaat setelah melewati perairan Reo dan Riung, terlihat Jolor tersebut. Mereka, takut itu perompak, karena melihat salah satu membawa senjata laras panjang, dan kecepatan kapal langsung dinaikan sehingga, terjadi kejar-kejaran dengan jarak 5 mil ketengah laut. “ Kapal yang digunakan Polair sangat cepat, sehingga langsung sejajar. Lalu, mendadak salah seorang mengarahkan senjata laras panjang dan tanpa peringatan langsung menembak babi buta sebanyak tiga kali kearah kapal kami,” ujar Aziz menceritakan peristiwa yang dialaminya, di TMII, Jakarta Timur, Minggu (1/9). Tembakan pertama kata Aziz, hanya mengenai dinding kapal. Namun tembakan kedua mengenai Salim, tepat di bagian mata kirinya. Nah melihat Salim terkena tembakan dan bersimbah darah, Baharudin pun bergegas ingin menolong.
foto:iman/kp
Ayah korban penembakan memperlihatkan gambar dua korban ketika tertembak.
Namun naas, tembakan ketiga dari arah belakang, mengenai kepala Baharudin dan tembus di mata kirinya dan langsung tewas seketika. Sementara Salim Aziz, yang hendak dibawa ke Puskesmas Nagekeo, meninggal dalam perjalanan. “ Kalau yang lainnya semua tiarap dikapal ketika terjadi tembakan. Setelah dua orang tumbang, Nakhoda kapal
kami langsung keluar, mengangkat kedua tangan diatas kepala. Lalu memberitahu, dan mengangkat korban kemudian memperlihatkan kepada pelaku, bahwa dua korban akibat penembakan tersebut. Disitu, pelaku hanya melambaikan tangan dan memberi kode agar kami melanjutkan perjalanan, lalu pelaku menyuruh temannya membali-
kan kapal menuju ke Darat,” bebernya. Sementara itu, Keluarga Korban lainnya Abdul Muis Kasim mengungkapkan, pelaku dalam penembakan tersebut, bernama Briptu Ibnu Salim. Kata dia, pihak keluarga telah melaporkan ke pihak kepolisian setempat telah bersurat kepada pihak keluarga, bahwa pelaku telah ditahan. Namun, hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui secara pasti apakah hal tersebut benar atau tidak. “ Kami sudah melaporkan ke Komnas HAM, dan Kompolnas. Nah, di sini kami tahu Gubernur datang, sehingga kami juga ingin mengadu. Dan pak Gubernur sudah menerima pengaduan kami. Kalau warga Sultra yang berada di NTT itu ribuan dan bekerja sebagai nelayan,” ucapnya. Sementara itu, Gubernur Sultra Nur Alam, menegaskan segera mengirim surat ke Mabes Polri agar peristiwa penembakan yang menewaskan dua warga Sultra di NTT bisa diusut tuntas. Lalu mengarahkan ke Komnas HAM, juga ke Kompolnas.“ Dilengkapi seluruh datadata ini, agar saya bersama KKST akan melihat persoalan ini dan dituntaskan,” ujarnya ketika menerima pengaduan keluarga korban di Anjungan Sultra TMII, kemarin. Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT Kompol Okto yang dihubungi Kendari Pos melalui telepon selulernya membenarkan, jika pelaku penembakan dilakukan oleh anggota satuan dari Polair NTT. Pelaku kata dia bernama Ibnu Salim, dan saat ini sedang diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatan. “ Pelaku sudah kami tahan, kalau lengkap berkasnya tinggal disidangkan, ini merupakan tindak pidana, kita proses sesuai ketentuan yang berlaku. Kalau menurut tersangka ia salah tembak,” ujarnya, tadi malam (cr1)
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
869 Ribu Warga Belum Dapat Jamkes Kota Kendari Terbanyak Kendari,KP Program Development Gold (MDGs) 2015 yang dicanangkan pemerintah pusat seperti bakal terhambat. Khusus di Sultra, program pencapaian pembangunan derajat kesehatan masyarakat pada 2013, masih ada sekitar 869.026 warga yang belum memiliki jaminan kesehatan (Jamkes). Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan Promkes Dinas Kesehatan Sultra, Barwik Sirait menjelaskan, dari 2,2 juta penduduk Sultra baru 1,2 juta lebih yang dapat jaminan kesehatan, baik dari pusat maupun daerah. Rinciannya, Jamkesmas sebanyak 984.930 orang, Askes
dan lain-lain sebanyak 221.314 orang. “Untuk program kartu miskin (PBP) Bahteramas hingga tahun ini sudah mencapai 159.518 orang. Jadi, kalau diestimasi mungkin masih ada sekitar 869.026 orang belum dapatkan jaminan kesehatan,” terangnya. Warga yang paling banyak belum mendapatkan Jamkes terdapat di Kota Kendari sebanyak 145.252 orang, Kabupaten Kolaka sebanyak 136.953 orang serta Kabupaten Muna sebanyak 101.470 orang. Khusus program PBP Bahteramas, tahun ini Dinkes masih menyediakan cadangan kartu Bahteramas sebanyak 4.200 kartu. Nantinya, akan digunakan bagi masyarakat yang betul-
Baca JamKes di Hal 15
SuWArJONO/KP
Perkampungan nelayan di Kelurahan Talia, Kota Kendari yang sedikit mendapat perhatian pembangunan dari pemerintah termasuk mendapat kartu jaminan kesehatan (Jamkes) dari pemerintah pusat.
Tiga Kapolres Dimutasi AKBP Sunarto Jadi Kabidhumas Polda Kendari, KP Mutasi jabatan Kapolres lingkup Polda Sultrta kembali dilakukan, Berdasarkan sprint Kapolri, nomor st/1727/VIII/2013 tertanggal 30 Agustus bahwa untuk lingkup Polda Sultra sebanyak tiga Kapolres dinyatakan berganti. Termasuk posisi Kabidhumas Polda Sultra, Abdul Karim Samandi. “Sprint Kapolri kami diterima Sabtu (31/8). Ada tiga Kapolres yang dimutasi yakni Kapolres Bau-Bau, AKBP Sunarto,
Kapolres Konawe, AKBP Andi Nugrah dan Kapolres Kolaka, AKBP Hartoyo,” jelas Kompol Dolfi Kumaseh, Kasubdit PID Polda Sultra saat dikonfirmasi, kemarin (1/9). Kapolres Bau-Bau, kini dijabat oleh AKBP Joko Krisdianto yang awalnya menjadi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sultra. Sedangkan AKBP Sunarto mendapat jabatan baru, sebagai Kabidhumas Polda Sultra menggantikan AKBP Abdul Karim Samandi. Sementara, AKBP Andi Nugrah tetap mendapat jabatan yang sama, sebagai Kapol-
Baca mutasi di Hal 15
Pergeseran Perwira Menengah di Polda Sultra 1 2. 3. 4.
Kapolres Baubau Kapolres Konawe Kapolres Kolaka Kabidhumas
Jabatan Lama
Jabatan Baru
AKBP Sunarto AKBP Andi Nugraha AKBP Hartoyo AKBP Abdul Karim Samandi
AKBP Joko Krisdianto AKBP Barito AKBP Andi Nugraha AKBP Sunarto
Warga Kambu Bangun Jembatan Kendari, KP Kekompakan warga Lorong Maleo, Kelurahan Kambu, Kota Kendari patut ditiru. Dengan kesadaran tinggi mereka membangun jembatan berkonstruksi dari kayu yang menghubungkan Jalan Nasution. Peresmian jembatan swadaya masyarakat itu, dilakukan Wakil Walikota Kendari, H Musadar Mappasomba, sore kemarin (1/9). Dalam sambutannya Musaddar berharap, inisiatif yang dilakukan warga Lorong Maleo dapat menginspirasi warga lainnya untuk selalu berpartisipasi dalam pembangunan.”Saya secara pribadi merasa kagum dan bangga terhadap segenap warga, yang tidak pernah berhenti melakukan gebrakan positif seperti pembangunan jembatan ini,”ungkapnya. Pasangan H Ir Asrun ini, mengaku, terkait anggaran pembuatan jembatan ini, tidak melalui bantuan pemerintah Kota.”Ini murni swadaya masyarakat, kita berharap warga lain dapat melakukan hal serupa, tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah,” harapnya. Jembatan yang diberi nama Al Falaq tersebut, cukup unik, sebab hanya dibuat menggunakan kayu dengan desain moderen, dan tahan terhadap banjir. Konsep dasar pembuatan jembatan ini, memu-
Baca Jembatan di Hal 14
BASyAruN/KP
Suasana dialog yang digelar HTI Sultra yang dihadiri sejumlah ormas, para tokoh masyarakat. Dialog ini untuk menyamakan persepsi tentang penegakan khilafah.
HTI Samakan Persepsi Berbeda Ormas, Tetap Satu Tujuan Kendari, KP Demi tegaknya khilafah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terus gencar melakukan dakwah Islamiyah. Guna mencapai itu, HTI DPD I Sultra, kemarin (1/9) melakukan dialog bersama tokoh masyarakat dan sejumlah Ormas se-Sultra. Itu dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan
persepsi tentang penegakan khilafah. “Tujuan dialog ini untuk menyamakan presepsi dengan tokoh masyarakat. Meskipun berbeda Ormas, tapi tetap satu tujuan yakni penegakan khilafah dan syariat Islam,” ungkap Saenuddin, M.Si, Humas HTI DPD 1 Sultra saat di konfirmasi, kemarin (1/9). Guna menyamakan presepsi, maka harus dilakukan konsolidasi antar tokoh. Olehnya itu, kegiatan tersebut dihadiri tokoh Nahdatul Ulama (NU), Muhammidiyah, pesantren Hidayatullah termasuk
akademisi, politisi, birokrasi dan tokoh masyarakat lainnya. Sementara pemateri dalam dialog ini dari Jubir DPP HTI, Ust Muhammad Ismail Yusanto. “Kondisi dan realitas umat Islam saat ini, sudah tidak ada solusi. Jadi harus ada desain baru yakni tegaknya khilafah seperti di masa pemerintahan Nabi Muhammad SAW. Umat ini semakin teredukasi dari prolematika yang ada. Tidak ada yang lain, selain khilafah. Marilah kita bersatu,” ajak Saenuddin. (cr4)
Sartia Yusran: Hak-hak Perempuan Belum Maksimal Diperjuangkan
MAul/KP
Wakil Walikota Kendari Musadar Mappasomba saat meresmikan jembatan hasil swadaya masyarakat di lorong Maleo, Kelurahan Kambu, Kota Kendari kemarin sore.
Kendari, KP Keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen, terutama di Kota Kendari sudah terpenuhi. Sepuluh perempuan yang jadi anggota dewan, jumlah yang cukup untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Sayangnya, harapan itu belum maksimal dilakukan. Pakar Gender Sultra, DR Sartia Yusran mengaku keterwakilan 30 persen perempuan di DPRD di Kota Kendari saat ini harusnya lebih respon dengan kaumnya.
Dimana setiap pembahasan anggaran, hak-hak perempuan harus maksimal diperjuangkan. “Perempuan yang ada di DPR, secara langsung mewakili suara perempuan. Tapi sebelum masuk ke sana, kita liat dulu proses ke ranah itu, tidak gampang. Pertanyaannya apakah dengan 30 persen sudah mewakili perempuan? Apakah afirmative action sudah terpenuhi,” katanya. Menurut dosen FKIP Unhalu itu, tidak fair memang jika hanya anggota de-
wan yang perempuan yang disalahkan atas kinerjanya yang masih jauh dari harapan. Sebab, bicara gender adalah bicara peran yang sama antara pria dan perempuan. Hanya saja, ada tugas secara tersirat yang diemban legislator perempuan seperti perjuangan perempuan untuk masuk sebagai pengambil kebijakan atau sebagai wakil rakyat sebagai alasannya. Supaya perempuan di DPRD mewakili perempuan yang
Baca GenDer di Hal 14
Metro
14 Gender... ada, karena dari dulu perempuan kurang diberdayakan. “Harusnya setelah duduk di dewan, dapat memperjuangkan kaum perempuan, karena dari dulu perempuan sangat terpuruk,” katanya. Karena permasalahan perempuan di masyarakat sangat kompleks, maka pertanyaannya harus dibalik. Kenapa perempuan harus jadi pengambil kebijakan? Supaya ada yang wakili perempuan. Sebab dari tiga indikator Human Development Index (HDI) seperti segi kesehatan, pendidikan dan ekonomi, perempuan sangat terpuruk. Karena terpuruk, jadi harus melibatkan perempuan di legislatif. “Pertanyaan lagi, apakah 10 perempuan di DPR Kota Kendari ini sudah kelihatan yang berkaitan dengan perempuan? Yang susun program itu pemerintah, DPR mengesahkan. Tapi ada tugas DPR, mengon-
trol, kebijakan dan penganggaran. Jadi kalau DPR melihat tidak punya anggaran untuk perempuan, harusnya DPR menambah anggaran untuk perempuan dan bukan saja perempuan yang perjuangkan, tapi juga laki-laki.” ujarnya. “Itulah konsep gender. Artinya, bagaimana melihat peran sosial laki-laki dan perempuan. Karena di DPR, bicara program responsif gender, bukan saja anggota DPR perempuan, tapi juga program lakilaki. Misalnya, nelayan kan laki-laki. Tapi yang jual ikan, bukan hanya laki-laki tapi ada perempuan. Pertanyaanya siapa yang melihat itu, kalau bukan perempuan DPR yang pikirkan,” tambahnya. Kuota perempuan legislatif, harusnya menonjolkan penguatan kapasitas perempuan. Menurut Ibu dua anak yang kini masuk tim dalam mendesain proyek AusAID baru sebagai consultant gender and community engagement itu, dari segi afirmative
action sudah dipenuhi. Tapi dari segi kinerja, belum ada yang bisa dilakukan legislator perempuan kita. Contoh, banyaknya perempuan yang bekerja di kafe sebagai pemuas user. Tapi dosen bahasa Inggris itu, tidak melihat adanya kepekaan dewan perempuan untuk vokal menyuarakan masalah tersebut. Dia bahkan punya pengalaman di tahun 2010. Ketika itu ada project dari Kanada yakni pelatihan tentang perencanaan penganggaran responsif gender, diikuti Kolut, Konsel, Wakatobi, Baubau dan Butur, minus anggota DPRD Kota Kendari. Mereka praktek hearing di lapangan yang mengambil lokasi di TPU Punggolaka dan Nanga-nanga. Di TPU Punggolaka, didapatkan permasalahan yang sangat kompleks, ada satu RT kesulitan mendapatkan air bersih, tidak ada jamban keluarga, angka putus sekolah dan angka kematian ibu yang sangat tinggi. Saat warga ditanyai Dapil siapa
ditempat itu, mereka mendapatkan jawaban bahwa Dapil tersebut adalah Dapilnya Suri Zamzam dan Siti Nurhan. Tapi semenjak terpilih menjadi wakil rakyat, tidak satu kali pun keduanya mengunjungi warga setempat untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. “Kalau anggota DPR bisa melihat itu sebagai suatu kepentingan maka dia harus buat program. Dapilnya Suri Zamzam dengan Siti Nurhan. Katanya mereka tidak pernah datang. Harusnya ada kesadaran untuk tingkatkan kapasitas. Begitu juga dengan yang lain, termasuk anggota dewan laki-laki,” jelasnya. “Ada satu pengalaman lagi. Kalau ada sosialisasi mereka (perempuan parlemen-red) sepertinya tidak butuh. Saya pengalaman di Aceh, saya ke DPR-nya cerita tentang penga n g ga ra n responsif gender. Mereka duduk
dan undang kita, disini tidak. Di DPR provinsi juga begitu. Saya tidak tahu apakah mereka malu, tidak ada kepedulian untuk berkembang, atau merasa hebat sudah duduk,” katanya. Meski kecewa karena harapannya untuk mendorong keterwakilan perempuan di DPR agar ada yang menyuarakan perempuan tidak tercapai, namun dia masih memberi respek untuk Harmina Andi Baso yang dilihatnya mau belajar dan peduli dengan kaumnya. Ada pula Nasrawaty di DPR provinsi yang dia lihat mau diajak bicara, mau memenuhi undangan terkait Program Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Tapi bukan berarti, dia melemahkan perempuan lain yang saat ini duduk di DPRD kota. Dia menyarankan, agar
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
anggota DPRD kota maupun provinsi, harus belajar terus dan berproses selama menyandang predikat wakil rakyat. Begitu dia masuk ke dalam, harusnya dia lebih respon, ada rasa tanggung jawab karena ada bebannya duduk untuk buat inovasi. Itu yang harusnya dijaga. Sebab jika tidak, pemilihan 2014 pasti dicemoohkan, bukan tidak mungkin tidak akan terpilih lagi. “Perempuan itu minoritas. Kalau kita lakukan kesalahan sepele, langsung kelihatan. Harapan saya, perempuan yang duduk disitu harus berproses. Penampilan juga boleh, tapi otak juga harus bisa diandalkan. Dia harus sensitif melihat kondisi yang ada. Secara tersirat ada tugasnya untuk buat kapasitas perempuan lebih bagus,” tandasnya. (dri)
Jembatan... dahkan jamaah masjid yang harus memutari kali menuju masjid. Tokoh masyarakat Lorong Maleo, H Thamrin Malaga, yang juga penginisiatif utama pembuatan jembatan ini, mengatakan, pembuatan jembatan ini memakan waktu sekitar tiga bulan.”Jembatan ini ada, sebelum adanya banjir bulan juli lalu, pada saat itu memang baru tiang pancang yang terpasang, tetapi sama sekali tidak terpengaru dengan banjir,”akunya. Lalu berapa anggaran yang digunakan untuk pembuatan jembatan tersebut. “ Anggaran yang kita keluarkan sekitar Rp 20 jutaan-, memang sebagian kayunya kita cari sendiri di hutan,”kata imam Masjid Al Falaq ini. (m2)
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Jamkes... betul tidak mampu secara sosial ekonomi yang tidak sempat terdata sebelumnya. Mantan Sekretaris Dinkes Sultra itu mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi terkait pengelolaan kartu miskin itu. Utamanya, berkaitan dengan distribusi kartu yang belum sepenuhnya maksimal. “Termasuk pembayaran klaim di rumah sakit yang belum berjalan sesuai mekanisme yang ada,” ujarnya. Bukan hanya itu, belum adanya sharing pembiayaan program PBP Bahtermas dari Pemda Kab/Kota khususnya alokasi biaya administrasi juga jadi persoalan lain. Belum memadainya penyediaan biaya manajemen, seperti penambahan insentip verifikator, honor tim pengelola provinsi dan kabupaten, biaya monitoring dan evaluasi dan lainnya. Termasuk juga tim pengelola kab/kota tidak sepenuhnya menjalankan fungsinya dalam mengelola program pembebasan biaya pengobatan, termasuk ketaatan dalam mengirimkan laporan. “Agar kinerjanya lebih maksimal kedepan, Pemrov dan Pemkab/Pemkot harus saling bekerja sama. Apalagi menghadapi program Badan Penjamin Kesehatan Masyarakat (BPJS), yang rencananya mulai diberlakukan Januari 2014 mendatang, tentu butuh perhatian bersama,” tandasnya. (cr3)
Metro
Pemprov Dapat Kuota CPNS? Gubernur Optimis Masih Ada Harapan Kendari,KP Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi sudah menggariskan setiap daerah yang anggaran belanja pegawai dalam APBD-nya di atas 50 persen, tidak dapat lagi melakukan penerimaan CPNS. Entah aturan ini sifatnya final atau bagaimana, yang pasti Gubernur Sultra Nur Alam, mengaku masih berupaya memperjuangkan supaya Sultra dan daerah lainnya, yang sebelumnya tidak masuk radar penerima kuota. “Saat ini, saya sedang berusaha supaya Sultra (Pemrov) bisa mendapatkan kuota penerimaan CPNS jalur umum itu. Sebelum ini memang kita tidak dapat, tapi sekarang saya sedang berusaha. Sejauh ini, sudah ada respon sedikit dari pemerintah pusat,” ujar Nur Alam saat ditemui seusai rapat
Mutasi... res Kolaka. Kalau yang menjadi Kapolres Konawe yakni AKBP Barito dari gadik akpol. “Kalau Kapolres Kolaka, Hartoyo juga mendapat job baru sebagai Wadir intelkam Polda Sultra. Sedangkan Abdul Karim Samandi kembali ke Sarpras Polda Sultra dan menunggu sprint jabatan baru dari Kapolda, karena selama ini baru sebagai pelaksana tugas,” jelas Dolfi. Selain itu, mutasi juga terjadi pada Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol Charles Himler Ngili yang juga mendapat job baru menjadi Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut). Dolfi Kumaseh menegaskan mutasi itu sebagai bentuk penyegaran organisasi. “Ini hal biasa dan lumrah terjadi di tubuh Polri. Kalau mengenai jadwal serah terima jabatan (Sertijab), belum dijadwalkan secara pasti,” kata Dolfi Kumaseh. (cr4)
koordinasi dengan KPU di Kantor Gubernur akhir pekan lalu. Saat ini anggaran belanja pegawai Pemrov Sultra lebih dari 50 persen. Kalau mengambil sampel belanja pegawai tahun lalu salam struktur APBD, mencapai 52 persen. Tahun ini dipastikan bertambah lagi sehubungan adanya beberapa tunjangan pegawai yang dinaikan salah satunya, Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). Meski begitu, jika benar gubernur dua periode itu bisa memperjuangkan itu, dan berhasil memperoleh kuota, maka tentu masyarakat patut memberikan apresiasi positif. Pasalnya, sepanjang sejarah moratorium PNS belum ada satupun daerah yang bisa mendapatkan jatah CPNS jalur umum, jika belanja pegawai dalam struktur APBDnya lebih dari 50 persen. “Kita berharap secepatnya bisa direspon pemerintah pusat, supaya bisa disiapkan lebih matang. Pastinya, kita
sudah siap menyelenggarakan penerimaan CPNS itu, baik jalur umum (kalau ada), atau K2,” terangnya. Tak ada penjelasan detail dari peraih Bintang Mahaputra Utama itu, soal alasan optimismenya bisa dikabulkan pemerintah pusat, untuk mendapatkan kuota jalur umum. Padahal secara aturan moratorium sudah tidak memungkinkan. Namun boleh jadi, berdasarkan analisis jabatan dan kebutuhan pegawai masih ada yang perlu ditambah. Itu diakui Nur Alam dengan menyebut, jika jalur umum dibuka, maka estimasi CPNS yang dibutuhkan hampir seratus orang dari berbagai bidang. “Mungkin sekitar 87 orang dibutuhkan. Utamanya, berkaitan dengan tenaga teknis, seperti Kedokteran, Pertanian, dan tenaga teknis lainnya. Kita berdoa dan berusaha supaya bisa dikabulkan,” kata gubernur. (cr3)
15
BPK Pantau APBD-P Pemprov Besok Pembahasan Dimulai Kendari,KP Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Pemprov Sultra tahun ini dipastikan lebih seru. Pasalnya, disinyalir akan ada keterlibatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam beberapa agenda pembahasan itu. Adanya keterlibatan lembaga eksekutor kerugian negara itu dibenarkan Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu. “Iya, ada keterlibatan BPK dalam pembahasan anggaran. Mereka turut menyaksikan saat pembahasan itu. Setahu saya, sejak tahun 2012 mereka mulai dilibatkan,” kata Abu Bakar, saat dihubungi kemarin. Lalu apakah kehadiran mereka itu efektif alias tidak mengganggu? Politis PKS itu mengaku sangat efektif. Selain tim anggaran bisa langsung konsultasi pada mereka (anggota BPK) jika ada hal yang sifatnya abu-abu dalam proses penganggaran itu. Termasuk mengantisipasi kemungkinan adanya “permainan” dalam proses penganggaran. “Ini juga sebagai bentuk transparansi sekaligus menjaga kepercayaan publik pada pemerintah. Ini menjadi satu langkah maju, karena BPK sudah menyiapkan diri dalam proses-proses seperti ini.
Pastinya, kita dukung keberadaan beliaubeliau (BPK) itu,” ujar Abu Bakar. Sesuai rencana pembahasan APBD-P Pemrov Sultra akan dimulai 3 September 2013 (besok). Biasanya, pembahasan butuh waktu dua hingga tiga pekan. Adapun tahapannya, dimulai dari rapat badan anggaran (banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), kemudian rapat gabungan komisi dan eksekutif, selanjutnya pembentukan pansus. “Pansus inilah nantinya yang akan menelaah lebih jauh soal penggunaan anggaran dalam APBD 2013. Disini nanti akan kelihatan, mana SKPD yang bisa menggunakan anggaran secara efektif dan mana yang tidak,” terang salah satu anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Sultra itu. Soal peran serta BPK dalam berbagai proses penganggaran memang sudah ditegaskan anggota VI BPK RI, Dr.Rizal Djalil, saat rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Daerah se Sultra beberapa waktu lalu, di Kendari. Menurutnya, kalau pemerintah dalam hal ini istansi teknis ragu saat menentukan suatu anggaran pembangunan, maka BPK siap dimintai untuk menelaah. Apakah penganggaran itu sudah cocok atau belum. Ini penting sebagai bentuk kehati-hatian dalam menggunakan uang negara. (cr3)
Edukasi
18
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
SMAN 4 Kendari
Masih Sulit Terapkan Kurikulum 2013 Kendari, KP Penerapan kurikulum 2013, sudah berlangsung pada sejumlah sekolah yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), untuk melaksanakan kurikulum tersebut. Namun, dalam penerapannya, masih saja ditemukan kendala, seperti yang dialami pihak SMAN 4 Kendari. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Drs. Ahmad Daaba, mengatakan, pihak sekolah sekarang ini baru tahap persiapan penerapan kurikulum baru. Terus dilakukan evaluasi, kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Sejauh ini, ken-
dala yang ditemukan adalah masalah penguasaan materi, dan penerapan saintific aporoach atau termasuk pendekatan ilmiah yang masih dianggap sulit bagi sebagian guru-guru. “Bahkan, siswa pun ada sedikit kebingungan, dengan muatan materinya. Namun, pihak sekolah terus berupaya untuk melakukan itu. Sebab, kalau tidak dilaksanakan, maka kesulitan akan berlanjut terus. Memang siswa kelas 10, ketika masuk di SMAN 4 Kendari, pasti akan menemukan kesulitan. Karena pada sekolah sebelumnya, tidak mendepatkan model pembelajaran yang menggunakan pendekatan
Putu Ayu Ningtias Eka Putri
Dokcil yang Berprestasi
Bagi murid Kelas VI SDN 5 Mandonga ini, prestasi adalah bagian dari kesehariannya. Sejak kelas I sering menjadi III besar di kelasnya, dikenal disiplin dan suka membantu temannya. Tak heran dirinya pun terpilih sebagai duta Sultra dalam Festival Kreativitas UKS nasional 2013 pada lomba dokter cilik (Dokcil). Kamaluddin, Kendari. PUTU Ayu Ningtias Eka Putri, adalah putri dari pasangan dari I kadek Sutomo dan Ni ketut Miarti. Kesehariannya, putri, begitu sapaannya, adalah pribadi yang bersahaja. Menyandang prestasi sebagai Dokcil duta Sultra, bukan hal sulit baginya. Putri yang ingin menjadi dokter ini memang dikenal sebagai pribadi yang menyukai kebersihan serta suka membantu temannya yang membutuhkan uluran tangan. Gambaran soal Putri di sekolahnya, dijelaskan Yanti, wali kelasnya. Putri selalu masuk III besar di kelas. Dia menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia. “Anak ini memang pintar di kelasnya. Mulai dari kelas
1 hingga kelas 6 sudah mulai terlihat prestasinya, ia selalu mendapat peringkat. Selain itu, di kelasnya di pandang sebagai seorang anak yang patuh dan taat dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru-guru,” terangnya. Dilihat dari kesehariannya, Putri memang sangat disiplin. Selalu datang tepat waktu ke sekolah, dia pun sangat menyukai kebersihan, ketika melihat sampah-sampah yang berserakan di sekolahnya, dia tidak menunggu lagi di-
saintific. Pemahaman mereka tentang sistem pembelajaran itu masing kurang. Dari segi muatan pelajaran kurikulum baru ini, ada perubahan sehingga aga sulit di pelajari. Untuk kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP),” terangnya. Meski demikian, pihak sekolah akan berupaya maksimal. Mengingat SMAN 4 Kendari merupakan salah satu sekolah sasaran piloting kurikulum 2013. Sebagaimana yang telah disepakati dan anjuran dari pusat, bahwa penggunaan kurikulum baru ini, penerapannya dimulai dari kelas 10. Kemudian melalui kebijakan
suruh oleh guru, karena pada dasarnya bocah ini tidak senang dengan kotoran. Dia langsung mengangkat sampah yang berserakan kemudian di buang ke tongs ampah yang disiapkan sekolah. Kecintaan Putri dengan dunia kedokteran berangkat dari kebiasaan dirinya yang selalu mengikuti pamannya, Made Rai Adiana, sebelum Putri masuk SD. Made rai adalah pegawai di lingkup RSUD Bombana. Setiap kali dia tidak dibawa pamannya, Putri pasti menangis. Tetapi ketika berada di rumah sakit, malah iya tidak ingin cepat pulang walaupun jam kantor usai. Karena memang pada dasarnya, anak ini senang menyaksikan para tenaga medis mengobati orang yang sakit. Saat masuk SD, Putri pun menyampaikan cita-citanya adalah ingin menjadi dokter. “Saya ingin mengobati orang sakit yang tidak mampu” ungkapnya. Cita- cita itulah yang membuatnya terdorong menggeluti usaha kesehatan sekolah (UKS) di sekolahnya. Bahkan bertambah semangat masuk sekolah, karena UKS nya lengkap dengan alat-alat dokter. Hampir semua kegiatan UKS tidak terlewatkan olehnya. Keberanian Putri menolong rekannya yang terluka, juga diungkap kepala sekolahnya, Sutarjo. Suatu hari, ada murid yang bernama Rahmi yang mengalami luka serius karena jatuh dari tangga sekolah pada saat mereka bermain dengan teman-temannya, Rahmi meneteskan darah. Tidak ada satupun murid yang berani mendekati Rahmi dengan lukanya, melainkan hanya Putri
kepala sekolah, bahwa memilih guru-guru yang mengajar di kelas 10, adalah guru-guru yang mempunyai kemampuan terbaik, mempunyai kemampuan dari segi pengelolaan ilmu teknologi (IT). Dari 2 sudut pandang ini, itulah yang akan mengajar di kelas tersebut. “Sesuai dengan anjuran dari pusat, bahwa seluruh guru yang mengajar kurikulum baru itu, harus diberikan pelatihan. SMA 4 Kendari, ada 3 guru mata pelajaran yang sudah dilatih, sebagai piloting sasaran kurikulum. Mereka yang sudah dilatih akan membagi apa yang didapat saat mengikuti pelatihan untuk shar-
yang berani datang menolong temannya yang terluka. Usia 6 tahun biasanya anak-anak takut melihat darah, apalagi sampai memegangnya, namun Putri tidak. Dengan wajah yang serius, Putri malah datang mengangkat temannya yang terluka itu, kemudian mengantarkannya di UKS, Putri memang dikenal sebagai anak pemberani. Selain memiliki cita-cita untuk menjadi dokter, Putri juga hobi menari. Dia pernah mewakili sekolahnya dalam pentas seni yang diselenggarakan Diknas Kota Kendari. Ni ketut Miarti, ibu Putri mengakui akan cita-cita yang dimiliki buah hatinya. “Saat Putri berusia 6 tahun, dia selalu mengatakan, saya ingin jadi dokter ibu, saya tidak mau ke sekolah saya ingin ikut paman ke kantor mengobati orang sakit yang tidak mampu,” terang ibu Putri. Terkait kesiapan muridnya pada iven nasional tersebut, Kepala SDN 5 Mandonga, berjanji akan melakukan bimbingan secara khusus kepada Putri, terutama dari mentalnya, selain itu juga akan dibantu dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) bersama dengan Pembina UKS yang ada di sekolah ini. Karena di tingkat nasional nanti, Putri akan melewati enam tahapan ujian, yakni tes fisik, tes tertulis, tes penyuluhan, praktek dokcil, dan menggambar. Pada medio September, Putri sudah harus meninggalkan Kota Kendari u n t u k b e rtanding mewakili Sultra pada Dokcil tingkat nasional.(** )
ing dengan guru-guru kelas lain,” ungkapnya. Penerapan KTSP dengan kurikulum baru, belum bisa di nilai keberhasilannya. Karena belum adahasil yang di ketahui dari proses belajar mengajar. Apakah lebih bagus atau tidak. Namun, dari segi isi kurikulum 2013, sasarannya, bagaimana siswa itu bisa melakukan dan melahirkan kreativitas. Dan itu sebenarnya yang digenjot oleh guru-guru. Salah satu kekurangan output dari pendidikan, baik pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA) adalah dari segi kreatifitas,
yang masih kalah dari negaranegara lain. Itulah yang di genjot oleh tenaga-tenaga pendidikan. Penerapan KTPS, selama ini hanya kognitif, yang ditekankan pada kurikulum baru ini, adalah ada keseimbangan antara kognitif, keterampilan, dan sikap. “Itu kita akan evaluasi. Dari segi penerapan masih banyak kendala yang ditemukan, karena guru belum sepaham. Tetapi kita upayakan supaya pemahaman itu secara merata. Olehnya itu, kita adakan pertemuan secara kontinyu untuk melihat kendala yang terjadi” ungkap Wakasek Bidang Kurikulum ini.(m1)
SLB Kekurangan Guru Kendari, KP Tenaga pendidik yang minim berbanding terbalik dengan jumlah murid yang terus bertambah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandara Kampus Lama Kemaraya. Pemerintah seolah mengabaikan masalah kebutuhan tenaga pengajar di sekolah yang dipimpin Sri Mulyati, S.Pd., tersebut. Saat ini, SLB Mandara memiliki 60 orang murid dan 16 orang diantaranya adalah penderita autis. “Jumlah ini terus bertambah setiap harinya, karena kami selalu menerima siswa yang datang mendaftar setiap waktu. Kami tidak menolak siswa yang datang untuk belajar disini karena mereka juga berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang layak seperti siswa di sekolah umum. Sebagai pelayan masyarakat dalam bidang pendidikan kami tetap menerima siswa yang datang mendaftar meski dengan jumlah yang terbatas,” tandas Sri Mulyati. SLB Mandara belum memiliki tenaga guru yang tepat dalam mengajar siswa tuna rungu wicara karena tidak mempunyai tenaga pengajar yang sesuai spesialis itu. Sementara untuk mengajar siswa autis dibutuhkan dua guru, karena untuk siswa autis idealnya seorang guru membimbing seorang siswa. Suatu kesyukuran buat sekolah jika pemerintah dapat menyediakan tiga orang tenaga pendidik sesuai dengan spesialisasi yang dibutuhkan SLB Mandara. Mulyati pun menuturkan dalam beberapa tahun terakhir pemerintah memang terkesan tidak memperhatikan kurangnya tenaga guru untuk SLB. “Dengan sepuluh orang guru dan dibantu dengan dua orang tenaga administrasi kami mendidik siswa sesuai dengan kelainannya masing. Kami hanya
Kami hanya membutuhkan tiga orang guru, satu orang untuk mengajar tuna runga wicara dan dua orang lainnya untuk guru autis.
bisa berharap agar Pemerintah setempat dapat menyediakan tenaga pengajar untuk SLB. Semoga dalam penrimaan CPNS tahun ini pemerintah membuka formasi untuk guru yang akan mengajar di SLB. Kami hanya membutuhkan tiga orang guru, satu orang untuk mengajar tuna runga wicara dan dua orang lainnya untuk guru autis. Kami tidak ingin meminta jumlah guru yang banyak karena jumlah ini saja belum tentu dipenuhi,” jelasnya. (m3)
Kampus
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Hindari Kekerasan Dalam Pendidikan
PSGA STAIN Helat Seminar Kendari, KP Sebagai bentuk kepedulian terhadap tindak kekerasan yang terjadi dilingkungan pendidikan, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) STAIN Kendari, selasa lalu (27/8), menggelar seminar nasional tentang kekerasan dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini, dihadiri perwakilan guru TK, SD, SMP, SMA dan dosen perguruan tinggi di Kota Kendari. Ketua Panitia, Sri Hadijah Arnus, S.Sos, M.Si., mengatakan sasaran yang ingin mereka capai dalam seminar adalah tenaga pendidik dalam hal ini, guru dan dosen dapat mengetahui bentuk-bentuk kekerasan yang biasa terjadi dalam wilayah pendidikan. “Setelah memahami bentuk kekerasan yang biasa terjadi maka tindakan kekerasan sedapat mungkin dihindari dalam proses pendidikan karena tindak kekerasan bukan hanya dengan memukul, tapi juga berkata-kata yang kasar dan sebagainya,” ungkapnya. Sebenarnya ada empat yang menyebabkan
Usakti Harus Terus Berbenah Jakarta, KP Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri malam Halal bi Halal Universitas Trisakti (Usakti). Pria yang kini menjadi orang penting kedua di DKI Jakarta rupanya alumnus Usakti. Saat di beri kesempatan berbicara, Ahok -sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama- mengaku bangga dengan kampusnya.
Hanya saja, ia berpesan Usakti terus berbenah dan jangan berpuas diri. “Trisakti harus terus berbenah agar dapat semakin kompetitif dengan PTS (perguruan tinggi swasta) lainnya yang kini menawarkan fasilitas dan teknologi yang bagus,” kata Ahok pada Malam Halal bi Halal Ikatan Alumni Universitas Trisakti di Jakarta, Rabu Malam lalu (28/9).
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII Sugihono Karyosuwondo yang juga selaku ketua Ikatan Alumni (IKA) Usakti menyebutkan bahwa momentum keakraban ini sangat baik untuk Usakti untuk memetakan alumni. Sebab akan membantu para alumni bahkan bagi para mahasiswa yang baru lulus dari Usakti saat mencari pekerjaan. Makanya, diharapkan dengan
19
guru melakukan tindak kekerasan kepada siswanya. Faktor-faktor yang dimaksud dirangkum dalam empat aspek yakni aspek dari dalam diri siswa, guru, sistem pendidikan dan aspek kultur masyarakat. “Kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa seringkali dibenarkan oleh masyarakat bahkan orangtua siswa sendiri. Pasalnya kekerasan tersebut dianggap bagian dari proses memdidik anak,” tandas Hadijah Arnus. Setelah mengikuti kegiatan, peserta diharapkan dapat menurunkan tingkat kekerasan yang sering terjadi dalam lingkungan belajar. “Kami berharap dapat mengembalikan fungsi sekolah sebagai sarana yang membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman, berbudi pekerti luhur, demokratis, kreatif, dan mandiri dapat tercinta dalam lingkungan pendidikan. Selain itu untuk mengatasi anak agar tidak terus terjebak dalam pusaran kekerasan maka lingkungan sekolah masyarakat dan lingkungan keluarga mesti memberikan tauladan yang benar kepada anak,” tegasnya. (p3)
intensitas pertemuan semacam ini yang ditingkatkan apa yang menjadi tujuan para alumni ini dapat tercapai. “Dengan terjembataninya hubungan antar alumni yang kuat, yang menikmati adalah adik-adik kita yang muda, kita hanya membuka jalan saja,” katanya. Ketua Forum Komunikasi Karyawan Usakti Advendi Simangunsong dalam sambutannya mewakili pimpinan Usakti, juga mengingatkan para alumni mengenai pentingnya
keberadaan IKA Usakti demi bersama–sama membangun Usakti. “Kita punya kepentingan bersama bagaimana kampus tercinta Usakti, dapat tumbuh dan semakin maju. Usakti saat ini masih menjadi kampus favorit, mendapatkan anugrah The Best Private University of The Year versi majalah Tempo dan untuk diketahui, peminat Usakti tahun ini masih sangat tinggi, target penerimaan baru tahun ajaran 2013 ini sudah melampaui target,” kata Advendi. (jpnn)
Kamaluddin/KP
Suasana TMB yang diikuti puluhan Maba di lingkup FKIP, akhir pekan lalu.
LSIP Bina Maba Berprestasi Kendari, KP Selain orentasi pengenalan akademik, Mahasiswa baru (Maba) dituntut menjadi mahasiswa yang berprestasi. Untuk membantu mewujudkan mahasiswa yang mampu secara aakdemik, Lingkar Studi Ilmu Penalaran (LSIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar traning mahasiswa berprestasi(TMB), Sabtu (31/8) di aula FKIP UHO. TMB dilakukan untuk membina mahasiswa baru secara akademik bagaimana menjadi mahasiswa yang berprestasi. Itu disampaikan Ketua penyelenggara, Laode Muh. Rauf Alimin. Katanya, training yang bertemakan Menjadi Mahasiswa Akademis yang Berprestasi ini diselenggarakan sesuai dengan temanya, yaitu menggali potensi yang ada pada diri Maba. Ketua umum LSIP, Shalip Sanri Geolfano, menyampaikan TMB bermaksud memberi bekal pada Maba tentang kiat-kiat menjadi mahasiswa yang berprestasi, baik di dalam maupun diluar kampus. “Maba diharapkan mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya dibidang prestasi akademik. Ini juga menjadi ajang perkenalan lembaga LSIP sekaligus perekrutan anggota baru. Penerimaan anggota baru traning akademik satu yang menjadi program awal LSIP dibidang kemahasiswaan, kami rencanakan pada tanggal 14 September 2013. Jadi bagi mereka yang ikut dalam kegiatan ini akan menjadi point tambahan bagi mereka untuk menjadi anggota LSIP,” ungkap Shalip.(p6)
FKM Workshop Berbasis KKNI Kendari,KP Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) pada Universitas Halu Oleo (UHO) gelar workshop kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Sabtu (31/8). Hadir sebagai narasumber, Presiden Indonesia Public Heath Association (IPHA), dr. Adang Bachtiar, MPH, Ph.D., dan diikuti seluruh staf pengajar di Jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Dekan FKM, Drs. La Dupai, M.kes., mengatakan, workshop ini bertujuan menyamakan kurikulum baru pada mata kuliah Kesmas, berdasarkan KKNI. Mengingat Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI, mengacu pada standarisasi 2013. Dimana sebagai pemandu dalam proses desain kurikulum, diharapkan akan melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi dan profesionalisme saat mengaktualisasikan diri di masyarakat. Menurut La Dupai, kurikulum Kesmas setiap 5 tahun sekali, harus diperbaharui. Melihat adanya perkembangan-perkembangan ilmu di bidang kesehatan yang semakin pesat dan begitu canggih, sehingga
kurikulum tersebut, digodok. Kurikulum itu berlaku secara nasional maupun internasional. Olehnya itu, perlu penyesuaian kurikulum yang berlaku, di seluruh perguruan tinggi kesehatan yang ada di Indonesia. “Melalui KKNI ini, kami berharap bisa melahirkan lulusan yang memiliki kualitas yang berstandar nasional maupun internasional. Sehingga mampu bersaing didunia kerja yang makin mengglobal. Untuk mencapai hasil itu, maka perlu adanya perbaikan kurikulum, yang bisa membentuk pemikiran yang edukasi, dan pengetahuan yang komprehensif,” ungkapnya. Alasan diterapkannya KKNI pada pendidikan nasional adalah dari segi eksternal, yaitu tantangan dan persaingan global. Sedangkan dari segi internal, yaitu kesenjangan mutu pendidikan, jumlah dan kemampuan, informasi kebutuhan dan kompetensi lulusan yang rendah. P re s i d e n I P H A d r. Ad a n g Bachtiar,MPH, Ph.D., menyampaikan kurikulum berbasiss KKNI intinya adalah mahasiswa tidak hanya pada tau, tetapi terlibat dalam setiap masalah kesmas yang ada di
wilayahnya. Sehingga anak-anak itu, kemudian bukan hanya tau tetapi siap kerja. Seluruh proses pendidikan, mulai dari semester pertama hingga terakhir, kompetensinya yang tertinggi harus di berikan kepada mahasiswa, yaitu mulai dari magang, KKNI, praktek kerja, maupun pengamatan di lapangan, pada setia mata pelajaran. “Jadi selama mendapatkan pendidikan 50 persen pelajarannya adalah terjun kelapangan. Misalnya, mata pelajaran pemberdayaan masyarakat, maka di akhir-akhir sesi pelajaran, ada diskusikan. Apa yang didapat di lapangan, pada setiap masalah yang ada di masyarakat, yang berkaitan dengan pemberantasan DBD, malaria, hidup bersih, TBC dan lain-lain,” terang Adang. Terkait perkembangan kurikulum, kesmas itu menuju standarisasi kompetensi atau KKNI. Bahwa, setiap kurikulum mata pelajaran itu harus memiliki standar kualifikasi nasional. Tujuannya adalah agar lulusan bisa bersaing secara global. Jangan sampai nanti anak-anak Indonesia,pendidikannya lebih rendah mutunya dibandingkan, pendi-
dikan anak-anak sekolah luar negeri. “Proses pembelajaran yang harus dilakukan oleh dosen adalah harus memahami psikologis mahasiswa. Asumsinya, setiap anak yang datang belajar di sekolah, mempunyai latar belakang yang berbeda. Dosen yang bagus adalah dosen yang mampu mengidentifikasi, karakteristik seorang mahasiswa. Sebab, setiap orang punya kebutuhan dan dengan demikian kebutuahan itu harus di penuhi. Kemudian, setiap orang memiliki tatanan di sekolah, pada saat masuk kelas dia harus patuh terhadap peraturan yang ada. Kepatuhan itu tidak boleh secara abiusif, semena-mena, untuk pengentingan dosen. Tetapi kepatuhan itu digunakan untuk mengatakan kepada anak-anak, bahwa saya gunakan aturan-aturan untuk membuat anda tambah pandai,” beber salah satu dosen Universitas Indonesia itu. Model tersebut, yang
bersifat student center, pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa. Untuk meningkatkan proses pendidikan yang berbasis KKNI, dosen harus bersertifikasi. Dan pemerintah terus-menerus mensertifikasi dosen, untuk manjadikan tenaga pendidik itu semakin berkualitas. “Dosen bukan lagi menjadi mer-
cusuar, tetapi mercusuar itu adalah mahasiswa. Begitu mereka belum tau, maka diberi tau. Ketika mereka tau sedikit, dikasi lihat yang banyak. Begitu mereka berhasil sesuai dengan keinginnya, beri mereka pujian. Kalau mereka dalam penelitian mendapat pujian, tempatkan mereka kemasyarakat,” pungkasnya.(m1)
20
Xpresi
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Sekolah Vs Organisasi??
Challwa Erginevhillalovha Pikacchuu’ Sitti Manna Wasalwa, Fekon UHO Saya pernah ikut Kegiatan seni di kampus, sampai pernah sekali nda msuk MK yg waktuNya bertepatan dgn latihan, karna kuliah itu lebih penting, jadi saya harus meninggalkan kegiatan seni. Febhy Wiley Chatelier Febriani Ali Mahmud Universitas Halu Oleo Jurusan Kesehatan Masyarakat ya aku pernah ngikut salah satu organisasi di kemahasiswaan bahkan sedang aktif saat ini ia mank sibuk tp untuk bolos mata kuliah karena organisasi ngak pernah n ngak mw jg lagian lebih mentingin pelajaran daripada organisasi sekian :) Arjulita Sari Arjulita. SMA 5 konsel yah,,friends,,psti’a setiap skul psty ada orgnisasi,hmt bgus jga lw bsa msuk ddlm’a bisa tmbah pengtahuan and penglaman,,tp trkadng hrus ninggalin pelajaran sesaat lw ada kegiatan slah stunya rpat OSIS ndk bedah jauh dgn kantoran hee Ardhan Fujisaki Wardhana ardan s1-arsitektur UHO organisasi banyak manfaatnya meskipun tdk di pungkiri bisa sedikit menggangu pelajaran di sekolah. tapi selama bisa mengatur waktu dengan baik akan terasa sangat menyenangkan karena bisa punya banyak teman dan di kenal gurur-guru .waktu masih smk dulu pernah jadi ketos tapi masih bisa jadi juara kelas.. Mengatur waktu yg kita miliki sebaik mungkin adalh kuncinya Zainuddin Bin Mayasa Abadi Zainuddin, Alumni SMKN 1 KOLAKA tahun T.A 2012/2013. Masuk lebih dari 1 organisasi memang ribet dan membuat kita aktif sampai-sampai lupa akan pekrjaan rumah. Soal bolos belajar alhamdulillah, jarang jhy sa bolos. Di karnakan pembina organisasi saya waktu di sekolah itu mengerti akan jadwal belajar. Jadi, kita bisa imbagi antara organisasi dan kewajiban kita yakni belajar.
NgomoNgiN soal sekolah, itu sudah kewajiban kita, utamanya para sobat expresi. Tapi kalau ngomongin soal organisasi, nah ini nih yang masih simpang siur diantara pendapat orang tua. Ada yang setuju dalam arti mendukung penuh kamu di organisasi atau pilihan kedua, ortu yang gak mengijinkan anaknya ikut organisasi. Sudah jelas lah guys buat para ortu yang gak mau kalian masuk organisasi rata-rata alasan mereka karena takut kamu terganggu sekolahnya. Pokoknya fokus saja ke sekolah deh, gak usah mikirin macem-macem n mencari kesibukan lain dengan berorganisasi. Hadehhh susah dong ya, gimana mau berkembang wawasan kita. Nah, kalau ortu yang mendukung kalian nih guys, mereka paham betul akan manfaat organisasi dan bisa memban-
gun kepribadian dan mental kalian. Memang sih gak semua anak bisa menyesuaikan dengan baik. Untuk yang pintar n rajin mungkin bisa saja aktif di organisasi plus sekolah. Tapi buat yang malas, memang ada beberapa yang lebih mementingkan organisasinya ketimbang tugas-tugas sekolah. Ini yang selalu dikhawatirkan para ortu sob. Untuk itu, buat kalian yang hobi organisasi sepertinya harus pandaipandai mengatur waktu deh. Jangan juga nih, lantaran sudah keenakan di organisasi pelajaran sekolah dinomorduakan. Uppsss gak boleh donk, ibarat makan, sekolah adalah makanan pokok, organisasi camilannya, heheee... So, sekolah dulu dinomorsatukan. Tapi b uat kalian yang oke dua-duanya keren banget tuh. Pasti orang tua bakal bangga banget sama kamu. Bukan hanya bangga mereka juga percaya kamu bisa duaduanya, organisasi aktif, sekolah juga oke. (Wulan/fya)
Bentuk Kepribadian
Share Sekolah Nomor Satu Bergelut di dunia organisasi sangat banyak manfaatnya. Karena jika sudah aktif di kelas, maka hal itu perlu didukung dengan berorganisasi agar ilmu bisa lebih berkembang. Belajar berorganisasi berarti kalian belajar mengatur hidup dalam keteraturan seperti memanaje waktu dan hidup disiplin. Organisasi juga menjadi alternatif yang tepat dalam mengembangkan potensi siswa. Sebab organisasi tersebut dalam melaksanakan program kerjanya berorientasi pada kegiatan yang bermanfaat. Jika siswa yang dapat memanfaatkan organisasi tersebut dengan baik maka akan memperoleh pengalamanpengalaman yang berharga sehingga dapat menjadi modal masa depan mereka. Karena organisasi identik dengan rapat, maka bisa dipastikan para pengurus organisasi akan sering berdiskusi terhadap suatu permasalahan atau program yang akan dilaksanakan. Semakin sering menyampaikan pendapat, semakin mudah pula orang mengeluarkan pendapat dengan efektif dan efisien. Nah, seru sekali kan? Intinya pintar-pintar membagi waktu saja. Jangan berat sebelah. En Ingat jJangan sampai pelajaran sekolah disepelekan. (Wulan/fya)
Saya mengikuti beberapa organisasi di tempat saya kuliah. Dan seperti yang banyak terjadi, kadang kadang hal ini membuat jam kuliah saya dengan urusan di organisasi menjadi tabrakan, hehee. Tapi untuk yang namanya bolos kuliah gak pernah kali. Apalagi hanya karena organisasi, saya belum pernah lakukan itu. Karena prioritas saya adalah kuliah guys, bukan berorganisasi. Meskipun saya akui, berpartisipasinya kita di organisasi dapat membentuk kepribadian diri kita sendiri. Tapi saya yakin pembentukan kepribdian bukan tergantung dari seberapa banyak organisasi yang kita tekuni karena kita bisa belajar dari banyak tempat dan hal tuk membentuk diri kita di luar dar organisasi. (Wulan/fya)
Cuap-cuap
Nuraida S.Pd (Guru SMAN 2 Kendari)
Frisca Damayanti (FKIP Bahasa Inggris Universitas Lakidende)
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
21
JUVENTUS 4 - 1 LAZIO
Bully Junior Sampai Nangis
Angka Sempurna Nyonya Tua TURIN--Lazio benar-benar menjadi bulan-bulanan Juventus. Setelah Piala Super Italia direbut oleh tim berjuluk Nyonya Tua itu, tim asuhan Antonio Conte itu kembali kalah telak dengan skor 4-1 di giornata kedua Serie A Liga Italia di Juventus Arena, dinihari kemarin (1/9). Hasil itu membuat klub milik keluarga konglomerat Italia Agnelli itu memuncaki klasemen dengan raihan sempurna 6 poin dari dua laga. Bianconerri dibuntuti ketat oleh tim dengan ambisi besar musim ini Napoli yang mengalahkan Chievo dengan skor meyakinkan 2-4. Pemain tengah agresif Juve, Arturo Vidal, langsung
memborong dua gol di menit ke-14 dan 26. Striker Lazio Miroslav Klose sempat menjaga asa tim kota Roma tersebut dengan gol balasan di menit ke-38. Namun, mental juara yang kadung melekat p a d a juara bertahan
BARCELONA--Lionel Messi yang di mana-mana menjadi media darling kini mulai terkuak sisi gelapnya. Bintang Barcelona dan timnas Argentina itu ternyata kerap mem-bully juniornya di Barcelona sampai menangis. Hal itu terkuak dalam laporan harian Spanyol El Confidencial dengan judul laporan khusus “Wajah Asli Messi”. Para pembocor situasi tersebut adalah dua bintang Spanyol U19 Alejando Grimaldo dan gerard Deulofeu. Attitude buruk Messi itu selama ini tersimpan rapi karena doktrin Barcelona yang mewajibkan semua peristiwa di dalam ruang ganti harus tetap berada di ruang ganti. Berita tersebut menyebut bahwa korban bully Messi yang paling sering adalah Cristian Tello. Messi kerap melontarkan kata-kata pedas kepadanya seperti, “Kamu melakukan hal konyol, kamu anak baru di sini, kamu bukan siapa-siapa.” Messi juga dilaporkan berkata buruk seperti, “Berikan aku umpan, kamu di sini bermain untuk melayaniku.” Akibat kata-kata buruk itu, Tello pun meneteskan airmata. Situasi yang sama juga dialami Alexis Sanchez. Messi kerap menghina Sanchez dengan kata-kata, “Kamu pemain dengan harga terlalu mahal, berhenti menendang bola sia-sia, berikan saja bolanya kepadaku.” Berita itu memang tidak ditanggapi oleh pihak Barcelona. Namun, jurnails Spanyol
Serie A itu justru membuat gol Klose sebagai pelecut semangat. Di babak kedua Juve menambah pundi-pundi gol via striker Montenegro Mirko Vucinic pada menit ke-49. Situasi bertambah buruk karena pada menit ke-63 playmaker Lazio Hernanes diganjar kartu kuning kedua. Juve semakin dominan dengan penguasaan bola hingga 65 persen. Carlos Tevez lantas menutup pesta gol tuan rumah pada menit ke-80. Dua gol tersebut mengantarkan Vidal menjadi man of the match. Kontribusinya dalam kemenangan Juve begitu besarnya dengan tiga key passes yang dia cip-
Baca SEMPURNA di Hal 22
Baca BULLY di Hal 22 Lionel Messi
Debutan Terbaik Sepanjang Masa Penyerang anyar Juventus Alberto Carlos Tevez (kanan) berselebrasi usai mencetak satu gol dalam laga melawan Lazio di Serie A Italia, dinihari kemarin AFP PHOTO / OLIVIER MORIN
Gabung Madrid Hari ini? MADRID -- Masa depan Gareth Bale untuk bergabung dengan Real Madrid semakin dekat dengan kenyataan. Konfirmasi hengkangnya winger asal Wales dari Tottenham tersebut akan diumumkan Senin (1/9) hari ini seperti diberitakan Sky Sport. Tarik ulur soal transfer saga Bale akan diumumkan sebelum bursa transfer ditutup pada hari Senin pukul 23.00 waktu setempat. “Akan ada sebuah terobosan. Gareth Bale di ambang pintu untuk menjadi pemain Real Madrid. Sebuah rekor dunia akan diumumkan pada hari ini,” kata Reporter Kaveh Solhekol di White Hart Lane.
Gareth Bale
“Kesepakatan telah terjadi antara kedua belah pihak pada pertemuan tadi malam. Semua akan diumumkan hari ini atau besok,” imbuhnya. Sementara itu sponsor personal untuk sepatu Gareth Bale, Adidas, nampaknya sudah diberi info bahwa pemain asal Wales tersebut tidak akan lama lagi bergabung ke Real Madrid. Perusahaan apparel terkemuka asal Jerman tersebut telah mengirim sebuah paket berisi sepatu Bale ke Valdebebas, markas latihan Los Blancos. Diario AS melansir sebuah foto paket kiriman yang ditangani oleh DHL Express, dengan Adidas tertulis sebagai pengirim serta Real Madrid dan Bale sebagai penerima paket. Sepatu yang dikirim oleh Adidas tersebut katanya akan dipergunakan oleh Bale saat dirinya dipresentasikan kepada suporter di Santiago
Baca GABUNG di Hal 22
SILVERSTONE -- Valentino Rossi kembali melontarkan pujian kepada debutan sensasional Repsol Honda, Marc Marquez atas performa yang menakjubkan di MotoGP 2013. Bahkan The Doctor menyatakan bahwa Marquez adalah debutan terbaik dalam sejarah kejuaraan balap manapun. “Apa yang dilakukan Marc tahun ini sangat mengesankan. Ia lebih baik daripada saya saat menjadi debutan. Marc memulai musim ini dengan mindset memenangkan gelar,” ujar Rossi.
Marc Marquez
Pebalap Yamaha Factory Racing inipun mengaku tak punya mindset seperti Marquez saat menjadi debutan di GP500 2000, di mana ia tak menargetkan gelar dunia dan akhirnya “hanya” menjadi runner-up pada musim itu. “Ketika saya menjadi debutan, saya tak menargetkan gelar karena saya pikir akan mustahil melakukannya di tahun pertama,” lanjutnya. “Namun Marc datang dengan target menang di musim pertama. Saya tak pernah melihat debutan seperti dirinya di kejuaraan motorsport manapun,” pungkas Rossi. (mcn/kny)
22
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Diknas Harus Bina Atlet Usia Dini Kendari, KP Kurikulum keolahragaan untuk tujuan pembinaan atlet usia dini di lingkup sekolah harus diterapkan segera oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sultra. Itu juga sejalan dengan undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang tiga pilar utama keolahragaan, yakni
pembinaan olahraga usia dini, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi. harapannya agar proses perekrutan dan pembinaan atlet berjalan struktural dan memudahkan menjaring bibit-bibit atlet muda berbakat. “Jika ingin memperoleh atlet handal dan bisa bertahan jangka panjang
Gabung Bernabeu. Hal ini tentu menjadi isyarat selanjutnya mengenai kepindahan The Welsh Wizard yang sudah hampir pasti merapat ke Madrid. Sebelumnya, jersey Madrid dengan nomor punggung 11 dan nameset Bale juga telah dijumpai di toko resmi milik Adidas. Kabar terbaru yang beredar saat ini, Madrid telah menyetujui
program pendidikan dan pembinaan bakat mulai SD sudah harus diadakan,” komentar Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kasdispora) Sultra, H. Tasman Taewa, (31/8) lalu. Ia mengatakan, sejak SD, minat dan bakat murid dalam bidang keolahragaan sudah harus diketahui dan dibarengi
pembinaan yang baik. Saat melanjutkan ke SMP sudah bisa dibina klub olahraga. “Memang benar dalam sekolah telah ada pelajaran olahraga tapi tentu bukan hanya sekadar senam, lari atau yang tidak masuk cabang. Selain kurikulum, kualitas guru dan sarana olahraga juga berperan
utama,” sambung Tasman lagi. Jika program tersebut berjalan, maka pembinaan atlet di PPLP akan lebih mudah. Menurutnya, kendala saat ini adalah keberadaan atlet yang mengikuti kejuaraan kadang harus ketinggalan pelajaran, meskipun persoalan izin sudah diberikan pihak sekolah. (p7)
Spanyol itu memilih hijrah ke Atletico Madrid. “Bukan kali pertama Messi disebut sebagai rekan setim yang buruk. Dia punya masalah dengan Villa.
Tapi, jujur, saya tidak membayangkan dia bisa berkata hal-hal buruk itu,” katanya seperti dilansir Eurosport. (aga)
Bully nilai transfer Bale sebesar 84 juta Euro dan bonuspotensialsenilai7 juta Euro kepada Tottenham. Jika benar demikian, maka nilai transfer Bale masih berada di bawah Cristiano Ronaldo yang didatangkan dengan nominal 94 juta Euro pada tahun 2009. (as/mri)
Jorge Ordas mengatakan bahwa Messi memang dikenal bukan rekan yang baik. Hubungannya dengan David Villa juga renggang hingga akhirnya striker
Sempuna takan. Dalam laga itu, Vidal melakukan tembakan sebanyak empat kali. Dua tembakan on target dan dua-duanya gol. Sementara itu, Lazio dalam laga kemarin seperti benar-benar mati kutu. Mereka seolah hanya bermain di babak pertama. Hampir tanpa perlawanan. Mereka memang memiliki tembakan lebih banyak. Yakni 17 tembakan sementara Juve hanya 12. Tapi, kegemilangan kiper gaek Gianluigi Buffon membuat tembakan on target Lazio sebanyak 11 tembakan hanya satu yang berbuah gol. Bek Juve Leonardo Bonucci yang kemarin menciptakan dua key passes mengatakan bahwa gol-gol tersebut merupakan skema yang selama ini mereka
latih. “Ini adalah hal-hal yang biasa kami latih selama minggu ini. Semuanya berjalan lancar. Ini adalah Juve yang diinginkan oleh Conte. Terutama pada 25 menit awal pertandingan. Kami mengendurkan tempo setelah gol Klose,” katanya. Dalam pertandingan tersebut, Buffon termasuk pemain yang paling banyak komplain terhadap pemain belakang. Pasalnya, mereka terlalu longgar hingga pemain Lazio memiliki ruang tembak. “Gigi (Buffon, Red.) punya asalan untuk melakukan itu. Kami terlalu kendor pada Lazio,” katanya. (aga)
23
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
Kurangi Obesitas pada Anak dengan Susu dan Olahraga O
besitas tak hanya dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak khususnya yang masih duduk di sekolah dasar. Meski belum terlambat bagi orang tua mencegah buah hatinya agar tak kegemukan, namun ada cara berbeda untuk menurunkan risiko obesitas bagi anak laki-laki dan perempuan. Sebuah studi baru menemukan bahwa anak perempuan kelas enam SD yang minum dua gelas susu sehari, bisa menurunkan risiko mengalami obesitas. Tapi untuk anak laki-laki, obesitas bisa dikurangi dengan berolahraga. Penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Pediatrics ini mengungkapkan, perbedaan gender dalam melakukan kebiasaan sehari-hari bisa mempengaruhi obesitas di kalangan anak-anak. Studi yang dilakukan peneliti di University of Michigan Medical School ini melihat data dari 1.714 siswa kelas enam SD.
Dari penelitian itu, peneliti mengatakan bahwa konsumsi susu tampaknya bisa melindungi anak perempuan dari obesitas. Tapi, hal ini tak berlaku bagi anak laki-laki, karena risiko obesitas mereka bisa diturunkan dengan aktif dalam tim olahraga di sekolah. Studi juga menemukan hal sebaliknya, yakni kegiatan olahraga tak terlalu berpengaruh pada anak perempuan untuk menurunkan risiko obesitas. Selain itu, 61 persen anak laki-laki dan 63 persen anak perempuan yang obesitas ternyata menonton televisi selama dua jam atau lebih dalam sehari. Penelitian juga mengungkap bahwa anak perempuan yang obesitas lebih mungkin menggunakan komputer dibanding anak dengan tubuh normal. Sementara itu, anak laki-laki yang obesitas lebih sering bermain video game dibanding anak dengan berat badan normal. Bukti tersebut berkaitan erat dengan dampak kebiasaan anak seperti bermain game, makan makanan
cepat saji, dan menonton televisi yang mengakibatkan bertambahnya lingkar pinggang anak. Menurut ahli jantung dan penulis senior studi, Dr Elizabeth Jackson, video game atau menonton TV bisa menggantikan aktivitas fisik anak-anak. “Studi tambahan diperlukan untuk membantu kita memahami dampak yang menguntungkan dari menambah jumlah makan siang di sekolah dan mengurangi waktu anak-anak menonton TV,� kata Elizabeth seperti dilansir New York Daily News, Rabu (28/8). Mayo Clinic merekomendasikan para orang tua untuk mulai membantu anak menurunkan berat badannya sejak kecil. Caranya dengan melakukan perubahan sederhana seperti mematikan tv selama makan malam, beralih dari minuman manis dan soda ke susu rendah lemak atau air putih, serta memperkenalkan aktivitas fisik dalam kehidupan anak seperti berjalan-jalan dengan keluarga atau ikut program olahraga. (jpnn/fya)
24
Kendari Pos | Senin, 2 September 2013
SOSOK PEREMPUAN J
TANGGUH
ika pada umumnya kepala gudang atau warehouse head sebuah perusahaan dealer motor adalah laki-laki, rupanya tidak untuk UD Maju Group. Perusahaan yang sudah berkembang di Kota Kendari ini rupanya memiliki sosok perempuan tangguh sebagai pengawas sekaligus kepala gudang yakni Yuyun Rahayu SH. Diakui ibu satu anak ini, dirinya sudah enam tahun bekerja di perusahaan tersebut, tercatat sejak ia menyelesaikan studi hukumnya di Universitas Halu Oleo. Loyalitasnya kepada perusahaanpun ia tunjukkan, karena tak pernah sekalipun perempuan kelahiran 27 November 1982 ini pindah pekerjaan. “Sebagai kepala gudang tugas dan tanggung jawab saya berat dan sangat penting. Karena gudang saya itu memiliki kapasitas
1.500 unit motor dan kelancaran distribusi motor menjadi urat nadi perusahaan. Jadi setiap hari saya mengecek setiap barang yang keluar, ketika barang sudah berkurang tugas saya juga mengorder ke pusat. Selama ini tak ada kendala, mungkin hanya pengiriman barang yang terlambat,” ujarnya. Sebagai pihak yang menerima permintaan dari marketing ia juga mengakui tantangan di dunia kerjanya ketika banyak permintaan. Namun semua itu ia jalani dengan loyalitas tinggi. Apalagi bertahan hingga menjadi Kepala Gudang. “Bagi saya yang terpenting dalam pekerjaan saya adalah bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada saya,” imbuhnya. Meskipun harus bekerja mulai pukul 08.0-17.00 namun sebagai istri ia juga mengakui memiliki
tugas yang sama pentingnya. Untuk itu demi kelancaran karir dan kewajibannya sebagai ibu sekaligus istri, satu hal yang harus ia terapkan adalah pintarpintar membagi waktu. “Harus bisa membagi waktu. Saya tidak pernah ke salon cukup melakukan perawatan sendiri, tapi tugas saya untuk pekerjaan dan kewajiban saya di rumah tetap nomor satu,” katanya.. Tapi tetap saja, dari sisi fashion, putri ke enam dari tujuh bersaudara ini memiliki selera fashion yang tinggi, terutama jika dilihat dari jilbab yang dikenakannya. “Saya suka menggunakan jilbab dari pashmina. Saya biasa ambil tutorial dari internet, majalah atau membeli buku tutorial hijab. Menurut saya ini tidak ribet, simpel dan cocok untuk orang kantoran seperti saya,” tukasnya. (ann/fya)
Yuyun Rahayu, SH
Warehouse Head UD Maju Group
Foto : Wulan / Kendari Pos
Menjadi Wanita yang Bersinar dalam Karir Zaman sekarang kemampuan kaum perempuan tak kalah hebatnya dengan kaum pria di dunia kerja. Tapi ada beberapa fakta dan penyebab yang membuat wanita kerap kalah bersinar dengan rekan kerja pria di kantor. Pelatih spesialisasi bisnis komunikasi dan kepimpinan, Vimmella Bendall berbagi tips untuk para wanita karir yang ingin lebih bersinar di kantor. Apa sajakah tips dari Bendall yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun ini? Berikut 10 tips untuk para wanita yang ingin bersinar di tempat kerjanya, seperti dilansir dari DivaAsia: 1. Jadilah sosok yang tangguh, tapi jangan macho Tangguh berarti berani membuat keputusan, bertindak dan teguh memegang pendapat tanpa menjadi agresif. Aktif meminta laporan hasil dari anggota tim, berjuang meminta bujet yang lebih besar, mengatakan apa yang perlu Anda katakan dan lakukan apa yang perlu Anda lakukan tanpa mengorbankan integritas Anda. 2. Jadi wanita pemberani Keberanian di tempat kerja adalah mengenai pengambilan sikap dan menghadapi resiko. Turut andil dalam menciptakan prestasi. Ketika menerima promosi atau kenaikan gaji, tanggapi dengan menyebutkan kualitas dan keunggulan yang Anda suguhkan. Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan keunggulan-keunggulan tersebut untuk membuat perusahaan lebih baik atau mendapatkan proyek yang diincar. Mendapat promosi bukanlah hadiah. Anda telah bekerja keras dan layak mendapatkannya. Ketika Anda gagal mendapat imbalan atas prestasi Anda, otomatis semangat Anda pelanpelan akan luntur. Semakin banyak wanita menunjukkan keberanian di tempat kerja, maka
sikap seperti itu lama-lama tidak akan dipandang sebagai sesuatu yang aneh atau tidak biasa lagi. 3. Siap memegang kendali Berhenti mengeluh dan lakukan sesuatu mengenai hal-hal yang sebenarnya tidak Anda senangi. Pastikan Anda menyelesaikan setiap perbincangan dengan merasa berdaya dan di waktu yang bersamaan membuat lawan bicara merasakan hal yang sama. 4. Perbarui kemampuan Anda Kejarlah kesempatan untuk mengemban pendidikan lagi khususnya di bidang komunikasi, manajemen pribadi dan pengambilan keputusan. Melanjutkan pendidikan membuat kemampuan Anda tidak kadaluarsa, apalagi di bidang kemampuan komunikasi dan berbicara. 5. Berani bicara Lakukan banyak hal berbeda, jalani dan nikmati hidup sepenuhnya, kembangkan pengetahuan dan pengalaman Anda. Jadilah sosok yang menarik dan memiliki kemampuan untuk mendiskusikan nyaris topik apa pun. Datang ke wawancara kerja bahkan meskipun Anda tidak menginginkan posisi itu, lakukan gerakan lateral. Kesempatan datang tiba-tiba dan kerap tersamarkan. Komit untuk membuat satu kontribusi pada setiap meeting. Beberapa wanita lebih memilih menunggu hingga dipanggil atau mengalami kesulitan ketika disuruh tampil. Kadang perlu menginterupsi supaya suara Anda didengar. Lakukan saja. Anda harus didengar agar diperhitungkan. 6. Fokus pada gambaran besar Manajemen mikro adalah mengelola dengan
kontrol eksesif atau perhatian pada detil. Manajer mikro terobsesi dengan kontrol atau mereka mereka selalu ingin mendorong orang-orang di sekitarnya untuk sukses. Resikonya, kolega-kolega mereka bisa merasa kurang berdaya. Para manajer mikro ini menghancurkan kepercayaan diri kolega, melukai performa mereka dan membuat mereka hingga ke titik dimana mengundurkan diri merupakan satu-satunya pilihan yang tersisa. Hindari jatuh ke dalam perangkap sang perfeksionis dengan mempertahankan gambaran besar di dalam benak Anda. 80% dari output bisa dicapai dalam 20% waktu yang dihabiskan. Mengetahui dimana Anda harus fokus berusaha merupakan sebuah keuntungan jika bukan menjadi persyaratan mutlak untuk para manajer. 7. Pupuk kepercayaan diri Kepercayaan diri sejati meliputi kesediaan untuk mendengarkan tanggapan balik, mengakui kesalahan dan menerima kegagalan. Ambil pekerjaan baru atau proyek yang beresiko dan kerjakan dengan baik. 8. Jangan gunakan jargon Hilangkan jargon di akhir kalimat Anda. Contohnya: “Ini ide yang bagus, bagaimana menurutmu?” atau “Kita memiliki tim terbaik, kan?” Jargon membuat Anda terdengar tidak yakin dan kurang berwenang. Juga hindari kata-kata: beberapa, hanya, mudah-mudahan, sepertinya. “Ini hanya pikiran saya saja.” “Saya hanya seorang pemula.” “Mudah-mudahan saya melakukan tugas dengan baik.” “Saya rasa saya punya pertanyaan.” Ini
adalah pernyataan lemah yang mensinyalkan kurang percaya diri dan memberitahu pendengarnya bahwa kalimat ini kurang penting. Terus menerus meminta maaf juga memiliki efek yang sama. 9. Kendalikan karir Anda Jangan hanya duduk berdiam diri menanti kesempatan untuk datang ke pangkuan Anda. Ketika Anda menetapkan gol untuk diri sendiri, cobalah sespesifik mungkin karena ini bisa memberikan Anda ide yang jelas, seperti apakah kesuksesan itu. Pikirkan aksi-aksi spesifik yang perlu dilakukan demi mencapai gol Anda. Jelas dan presisi. Ambil alih kampanye pencitraan publik Anda sendiri jadi setiap pencapaian Anda bisa terdeteksi dan dihargai. Untuk mencapai kenaikan pangkat, berpakaianlah satu level di atas posisi Anda saat ini. Jika Anda seorang supervisor, berpakaianlah seperti seorang manajer. 10. Belajar bicara di depan publik Salah satu kesalahan terbesar yang bisa dibuat wanita terhadap karirnya adalah, tidak belajar public speaking. Padahal ini adalah kesempatan emas untuk mengekspos kesetaraan dan kemampuan yang dimiliki seorang wanita. Kalahkan rasa takut Anda, ikut beberapa pelatihan, keluarlah ke hadapan publik dan bersinar. (net/fya)