Kendari pos edisi 4 agustus 2013

Page 1

Kendari Pos Minggu

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013

Sepakat Idul Fitri

8 Agustus Jakarta, KP Penetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipastikan tidak ada perbedaan. Semua organisasi kemasyaraktan (ormas) Islam memperkirakan hari raya Idul Fitri itu tepat pada 8 Agustus 2013. Hingga perayaan lebaran pun berlangsung serempak. Hal tersebut berdasarkan pada perhitungan perhitungan (hisab) hilal atau bulan baru penanda pergantian bulan. Sedangkan perhitungan rukyatul hilal masih menunggu pada 7 Agustus 2013. Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, perayaan Idul Fitri pada tahun ini kemungkinan besar berlangsung serempak. Semua ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. ”Insya Allah tidak ada perbedaan pada penetapan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan,” terangnya di rumahnya, Jakarta. Menurutnya, pemerintah bakal menggelar sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013. Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pemantauan awal bulan pun dilakukan kembali. ”Ada 53 titik pemantuan awal bulan. Nanti semua tim yang membantu itu bakal memberikan laporannya dan ditetapkan melalui sidang Itsbat,” tuturnya.

Diperkirakan Tidak Ada Perbedaan Hari Raya

Nasaruddin berharap di titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati secara serempak di seluruh Indonesia. Sebelumnya, sambung dia, penetapan awal Ramadan tahun ini umat Islam terjadi perbedaan. Ormas Muhammadiyah berdasarkan perhitungan sendiri sudah lebih dulu berpuasa, berbeda satu hari. ”Namun lebaran, diperkirakan akan bersama-sama. Jadi bakal lebih terasa kemeriahan menyambut Idul Fitri itu,” terangnya. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil menambahkan, sidang itsbat dengan peserta seluruh ormas Islam akan digelar di Kemenag pada 7 Agustus. Seluruh tokoh ormas Islam bakal hadir mengikuti sidang tersebut. Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas terbesar, juga diundang. Namun kepastian lebaran bersamaan atau tidak, Djamil meminta masyarakat menunggu hasil sidang itsbat. Seperti diketahui, Muhammadiyah berdasarkan perhitungan kalendernya, akan merayakan Lebaran pada tanggal 8 Agustus 2013. ”Alhamdulillah kalau semua bersama-sama berhari raya,” kata Djamil. (rko)

COK ISTRI KRISNANDA

Jadi Wakil Perdana Indonesia ADA yang berubah dari pengiriman duta ke ajang internasional oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tahun ini. Dua tahun berturutturut, Putri Indonesia Pariwisata selalu dikirim ke Miss Asia Pacific World. T a hun ini tidak. Putri Indonesia Pariwisata 2013 Cok Istri Krisnanda, 21, akan dikirim ke ajang Miss Supranational 2013 di Minsk, Belarus, Eropa. Miss Supranational adalah kontes kecantikan bikinan World Beauty Association yang berpusat Panama dan dilangsungkan sejak 2009. Tahun lalu kontes yang m e m i liki misi perdamaian dunia tersebut dimenangi Miss Belarus Ekaterina Buraya. Karena itu, tahun ini kontes tersebut diselenggarakan di sana. Cok Is adalah wakil pertama Indonesia di ajang yang berlangsung mu-

lai 17 Agustus hingga 7 September tersebut. Ketua Dewan Pembina YPI Putri K. Wardhani menjelaskan latar belakang perubahan tersebut. Dia bilang, Miss Supranational memiliki penekanan yang berbeda. “Inti perjuangan mereka di sana adalah perdamaian dunia. Menurut kami, ini kesempatan untuk mengangkat isu ini. Menyuarakan perdamaian dunia dimulai dari remaja putri. Tentunya kami juga memiliki misi budaya. Mengenalkan budaya Indonesia melalui kontes ini,” katanya ketika ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Kamis (1/8) lalu. Tahun ini ada 50 negara yang ikut berkompetisi. Sebagai wakil pertama Indonesia, Cok Is yang berasal dari Bali merasa cukup percaya diri. “Yang penting nanti di sana bisa membawa diri dengan baik. Dengan memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri kita sendiri, saya yakin kita tidak akan melakukan hal yang negatif. Dengan begitu, tidak akan ada perselisihan atau permasalahan,” terangnya. Yang tak kalah penting adalah pakaian yang dikenakan di sana. Cok Is membawa g a u n malam rancangan para desainer lokal. Untuk red carpet perkenalan, Cok Is memilih gaun malam long dress berwarna magenta. Sedangkan dua gaun lagi

Baca WAKIL di Hal 7

helmin/kp

Jalur yang terputus di jembatan Laeya memutus akses Punggaluku-Torobulu. Kini warga setempat membangun jalur alternatif (gambar kiri) dan pilihan bagi pengendara bila rela menyeberangi aliran sungai yang cukup deras

Punggaluku - Torobulu Bisa Diakses, Lewat Jalur Darurat Warga Bangun Jalan, Tapi Kenakan Tarif Andoolo, KP Ruas jalan yang menghubungkan Keluruhan Punggaluku-Torobulu yang sempat terputus, tepatnya di Jembatan yang terletak di Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya sudah bisa diakses sejak Rabu (31/7) lalu. Bukan saja kendaraan roda dua dan roda em-

Biaya Tambahan Jalur Punggaluku-Torobulu Kendaraan

Tarif

Truk dan sejenisnya Rp 50 ribu Mobil MPV dan sejenisnya Rp 20 ribu Kendaraan bermotor Rp 10 ribu

pat, tetapi kendaraan beroda enam semisal truk dan sejenisnya juga sudah bisa melintas. Namun pengguna jalan harus mengeluarkan biaya ekstra. Itu karena masyarakat setempat yang tanahnya berdampingan dengan bantaran sungai laeya membuat jalan tersebut. Dua portal palang telah terpasang yang berada dimasing-masing pinggir bantaran sungai.

Baca BISA DIAKSES di Hal 7

BIN Benarkan Snowden Bocorkan Pembicaraan SBY Jakarta, KP Edward Snowden sudah diketahui publik sejak muncul pemberitaan yang menyebut mata-mata Inggris telah menyadap pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi saat menghadiri kegiatan G20 di London tahun 2009 lalu. Ia diduga sebagai salah satu agen yang membocorkan rahasia itu. Setelah penelusuran lebih jauh, Badan Intelijen Negara (BIN) juga mensinyalir nama Edward itu sebagai pembocor informasi dan penyadapan tersebut. “Itu sudah jelas. Kan kita juga punya agen kita di Inggris, dari agen kita yang di Inggris kita tahu. Kemudian agen kita yang di Australia juga ada sampai pemberitaan itu diangkat,” ujar Kepala BIN Letjen Marciano Norman di Jakarta, Jumat, (2/8). Menurut Marciano, Snowden adalah anggota dari National Security Agent (NSA). Akibat membocorkan sejumlah rahasia, Snowden kini tengah dikejar oleh pemerintah Amerika. Snowden sudah mendapatkan suaka selama setahun dari Rusia. Marciano lantas mengimbau masyarakat agar informasi yang disampaikan Snowden tidak seharusnya dipercaya begitu saja. Sebab, informasi yang disampaikan itu punya kepentingan terselubung. “Dia kan punya kepentingan untuk memang mengacaukan itu (G20). Contohnya, dia pasti sama Amerika sendiri dia sakit hati, dia membocorkan Amerika begini, Amerika begini, dengan harapan seluruh peserta G20 melakukan protes keras bahwa Amerika melakukan

penyadapan,” papar Marciano. BIN, kata Marciano, masih akan terus mendalami sejumlah informasi yang disampaikan dalam penyadapan itu. Namun, ia enggan Edward Snowden memaparkan lebih jauh karena tidak sepenuhnya percaya pada pernyataan Edward Snowden di media massa asing. AS Kecam Rusia Pemerintah Amerika Serikat mengecam keputusan Rusia yang telah memberikan suaka kepada buronan pembocor rahasia intelijen, Edward Snowden. Gedung Putih membalas perlakuan Rusia dengan menyatakan bakal mempertimbangkan lagi jadwal pertemuan antara Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan berlangsung bulan depan. Menurut Guardian (1/8), pemerintah AS mengatakan menginginkan Snowden diekstradisi ke negara itu untuk diproses secara hukum karena telah membocorkan rahasia negara. Di lain pihak keputusan pemerintah Rusia disambut baik pihak Snowden yang ke-

marin meninggalkan ruang transit Bandara Sheremetyevo di Moskow. Ia telah berada di bandara itu sejak Juni lalu setelah sempat tinggal di Hong Kong menghindari kejaran pihak keamanan AS. Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney mengatakan mereka sangat kecewa dengan langkah yang diambil Rusia. “Kami sangat kecewa dengan pemerintah Rusia yang telah mengambil langkah tersebut. Padahal sikap kami jelas meminta untuk mendepak Snowden agar kembali ke AS guna menghadapi tuntutan hukum yang dikenakan padanya,” kata Charney. Sementara itu Senator Chuck Schumer, yang juga sekutu Presiden Obama mengatakan keputusan Rusia merupakan aksi ‘tikaman dari belakang’ dan mendesak Presiden Obama untuk merekomendasikan pemindahan lokasi penyelenggaraan KTT G20 dari Rusia. Snowden sebelumnya tiba di Moskow pada 23 Juni dari Hong Kong dan sejak saat itu tinggal di kawasan transit bandara. Amerika Serikat mencarinya karena membocorkan rincian tentang program pengawasan yang dilakukan pemerintah negara itu. Data yang ia bocorkan menunjukan Otoritas Keamanan Nasional AS, NSA secara sistematis merampas sejumlah besar data telepon dan internet di bawah program lembaga itu yang dikenal sebagai Prism. Snowden membocorkan informasi itu pertama kali ke publik melalui harian the Guardian dan Washington Post pada awal Juni lalu. (jpnn)

Pengalaman Pandu Birantoro Menimba Ilmu di Produksi Film Superman

Khawatir Bocorkan Rahasia, Urung Foto Bareng sang Aktor FILM serial televisi Smallville kini sukses menjaring penggemar di banyak negara. Sineas muda asal Indonesia, Pandu Birantoro, beruntung berkesempatan menimba ilmu di produksi serial Superman tersebut sebagai assistant director. Dian Wahyudi, Jakarta RAUT wajah jajaran produser yang dikomandani Steven S. DeKnight hari itu tak cerah. Jadwal produksi episode Justice di session sembilan secara umum yang telah disusun sangat rapi berpotensi jadi berantakan. Saat itu segmen penting yang menggambarkan pertemuan Clark Kent, tokoh pemeran sisi manusia dari Superman, dengan superhero lainnya yang punya kemampuan berlari supercepat Barry Allen (The Flash) terancam gagal syuting sesuai jadwal. Hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah sekitar Van-

couver, Kanada, sehari sebelumnya menjadi penyebab. Rencana lokasi take gambar, tempat keduanya di-setting bertemu, ikut basah. Akibatnya, gudang di salah satu bagian rumah Clark yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu itu tidak mungkin lagi dipaksakan untuk dijadikan lokasi syuting sesi tersebut. Jalan keluar atas kondisi itu lalu dicari. Para asisten produser dan sutradara, termasuk Pandu, kemudian diberi tugas khusus untuk bisa menemukan lokasi pengganti secepatnya. Mereka lantas berpencar. Berdasar hasil pencarian, tim khusus itu berhasil menginventaris setidaknya delapan titik lokasi yang dianggap punya kemiripan dengan bangunan gudang milik Clark. Tapi, tidak semua anggota tim membawa pulang usulan lokasi. “Saya termasuk yang ikut menemukan,” kisah Pandu Birantoro saat ditemui di kam-

pus International Design School (IDS), Jakarta, akhir pekan lalu. Pandu adalah salah seorang pengajar di kampus itu. Mereka yang berhasil pulang dengan membawa usulan lokasi alternatif syuting kemudian wajib mempresentasikan di depan unit director. “Tak disangka, usul saya yang baru beberapa hari gabung di tim produksi Smallville ternyata yang disetujui. Jujur, rasanya bangga banget waktu itu,” kata pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1986, tersebut. Ketika diterima ikut membantu sebagai assistant director, tugas utama Pandu memang lebih pada manajemen lokasi. Selain harus mencari dan menemukan lokasi-lokasi syuting paling tepat dan kemudian mempresentasikannya, anak pertama di antara dua bersaudara itu juga turut mengurus perizinannya. “Intinya, saya mendapat banyak pelajaran penting ketika terlibat di tim yang beranggota orang-orang hebat di Smallville,” katanya.

Salah satunya, ungkap Pandu, pelajaran tentang totalitas menghadirkan suatu karya terbaik. Menurut dia, sudah menjadi sesuatu yang jamak di Amerika Serikat bahwa rentang pengerjaan satu episode sebuah serial televisi bisa memakan waktu cukup lama, sekitar 10-12 hari. “Bandingkan dengan penggarapan sinetron di Indonesia yang satu episode bisa dituntaskan dalam sehari semalam,” ucapnya sambil tersenyum kecut. Profesionalitas lingkungan kerja industri perfilman Hollywood yang diterapkan dalam produksi serial film Smallville dirasakan dan dialami langsung oleh Pandu. Meski berada di ranah produk berkesenian, industri perfilman di sana sudah tak ubahnya dengan industri yang bergerak di bidang pertambangan. Penghargaan terhadap kru film, mulai honor yang Pandu Birantoro, eks asisten director serial film Superman

Baca KHAWATIR di Hal 7


BU DAYA

2 Pogeraha Adhara

Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013

Tradisi Perkelahian Kuda di Pulau Muna M

asyarakat Muna mengenal adu kuda ini dengan sebutan Pogeraha Adhara. Tradisi ini menggambarkan betapa kuda begitu penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Bisa jadi karena tradisi inilah pula kemudian Pulau Muna dikenal sebagai Pulau Kuda. Salah satu yang kental dengan penamaan ini adalah penduduk Desa Lathugo di Kecamatan Lawa yang masih melestarikan Pogeraha Adhara. Sehari-hari pun mereka banyak yang memakai kuda meski sarana transportasi sudah modern. Setiap tahun sedikitnya 3 kali atraksi adu kuda digelar di lapangan terbuka Kecamatan Lawa, sekitar 20 km dari Raha. Acara ini biasanya digelar setiap HUT Kemerdekaan RI, Hari Raya Id Fitri, dan Id Adha. Kecuali itu Anda dapat menemukannya di Desa Lathugo, Kecamatan Lawa, karena di sini adu kuda diselenggarakan tiap bulan. Atraksi ini adalah peninggalan raja-raja Muna. Awalnya pertunjukan adu kuda ini dimaksudkan sebagai penghormatan raja kepada tamu-tamu penting yang datang dari Pulau Jawa atau daerah lain. Sekarang, atraksi ini secara rutin digelar bertepatan pada hari-hari besar. Makna Pogeraha Adhara mencerminkan kekuatan dan keuletan dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan sekalipun harus Atraksi Pogeraha Adhara dimulai dengan menampilkan kuda-kuda betina yang dipimpin seekor kuda jantan yang berbadan besar dan beringas. Di tempat lain, dimunculkan seekor kuda jantan dengan ukuran fisik sama besar. Kuda jantan itu akan berusaha mendekatkan dirinya ke kuda-kuda betina yang dipimpin seekor kuda jantan tadi. Akibatnya kuda jantan yang memimpin sejumlah kuda betina akan terpancing marah saat melihat kuda jantan asing mendekati kawanan kuda betinanya. Kedua kuda jantan sama besar ini telah dibuat gelisah dan saling iri satu sama lain hingga akhirnya bertarung. Siapa yang keluar sebagai pemenang maka akan mendapatkan kuda betina. Kuda yang diadu adalah kuda jantan liar dari alam bebas. Uniknya, untuk menangkap kuda jantan liar tersebut tidak memakai laso tetapi seorang meintarano (pawang kuda) akan menirukan suara kuda betina sebagai pemancing. Jika kuda jantan mendekat maka sang meintarano tinggal menangkapnya. Kuda yang ditangkap kemudian dijinakan dan dilatih di sebuah lapangan dengan mengelus-elus hidung, telinga, hingga ke punggung kuda. Kuda yang diadukan tersebut khusus dipelihara memang untuk perkelahian. Setelah perkelahian maka luka-luka di badan kuda akan diobati dengan gerusan campuran karbon dari baterai bekas dan minyak tanah. Obat ini dipercaya mencegah infeksi dan luka akan cepat mengering. Setelah sembuh kuda aduan itu akan dilepaskan kembali ke alam bebas untuk kemudian suatu hari mungkin ditangkap kembali untuk memenuhi naluri purba rakyat Pulau Kuda. (net/fya)

Simbol Pertaruhan Harga Diri Aduan Kuda merupakan salah satu olahraga tradisional yang terkenal di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Muna dan telah menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat luas. Di kalangan masyarakat Muna, atraksi ini populer dengan sebutan pogeraha adara, yang berarti adu kekuatan kuda. Atraksi aduan kuda memiliki nilai filosofi yang berkaitan dengan keutamaan hak dan harga diri dalam melaksanakan tanggung jawab. Masyarakat suku Muna akan berupaya sekuat tenaga dalam menjaga hak dan harga dirinya, walaupun nyawa taruhannya. Sampai sekarang, filosofi tersebut tetap menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Muna. Atraksi adu kuda ini merupakan warisan dari kerajaan Muna di era kejayaannya. Pada awalnya, aduan kuda ditampilkan pada saat raja-raja di Kerajaan Muna kedatangan tamu penting dari luar daerah, seperti dari pulau Jawa atau dari daerah lain. Untuk menghibur para tamu tersebut, maka diadakanlah atraksi aduan kuda yang kemudian menjadi tradisi turun-temurun. Setelah kerajaan runtuh, tradisi aduan kuda tetap berkembang, bahkan saat ini menjadi salah satu tradisi unggulan masyarakat suku Muna. Setiap tahun setidaknya tiga kali diadakan atraksi aduan kuda, yaitu pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesiadan dua hari raya Islam (Idulfitri dan Iduladha). Biasanya, aduan tersebut selalu ramai ditonton oleh masyarakat. Pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, penontonnya bisa mencapai ribuan yang datang dari berbagai daerah. Hal lain yang tidak kalah menarik dari atraksi aduan kuda adalah tontonan tambahan yang kerap ditampilkan sebagai pembuka, seperti taritarian kebesaran, pencak silat, dan pertunjukan musik dari artis lokal. Pertunjukan pembuka tersebut dipersembahkan oleh beberapa orang gadis dan pemuda setempat. (net/fya)

Memperebutkan Betina Atraksi Adu Kuda itu sendiri selalu dimulai dengan memunculkan sekelompok kuda betina yang dipimpin seekor kuda jantan. Tentu saja, kuda yang dijadikan pemimpin kelompok kuda betina itu adalah kuda berbadan besar dan garang. Di tempat lain, dimunculkan juga seekor kuda jantan yang bertubuh besar. Kuda jantan itu akan segera berusaha mendekatkan dirinya ke kuda-kuda betina yang ada di tempat terpisah. Sementara kuda jantan yang ditugasi memimpin sejumlah kuda betina akan marah jika melihat kuda jantan asing dalam kelompoknya. “Nah, dalam posisi seperti itulah awal pertarungan kuda biasanya dimulai,” ujar Laode Pao, salah seorang pemilik sejumlah kuda aduan di Lawa. Menurut Laode Pao, jika sesama kuda jantan sudah saling berhadapan untuk memperebutkan kuda betina, kuda

yang bertingkah laku anehaneh. Antara lain dia akan menaikan kedua kakinya ke atas lalu meringkik sekuatkuatnya. Bila sudah begitu, pemilik kuda harus membiarkan kudanya berkelahi. Dalam posisi seperti itu, tak jarang para penjudi kemudian menawarkan nilai taruhan. Dari hasil perjudian, ada juga bandar judi yang kemudian menyisihkan uang obat untuk luka-luka kuda yang kalah dan uang rumput untuk kudakuda yang menang. Biasanya uang rumput dan uang obat itu diberikan langsung kepada pemilik kuda. “Tapi, sebelum dipertandingkan, biasanya akan dihadirkan dulu para pawang kuda agar perkelahian kuda nantinya tidak menimbulkan bahaya, baik bagi kuda yang kalah dan bagi penonton. Soalnya, kalau tak diawasi pawang, dikhawatirkan kuda yang kalah akan marah kepada penonton yang mengelil-

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

ingi pertarungan tersebut. Kuda kalau marah harus diwaspadai kaki dan mulutnya. Sepakan dan gigitan kuda bisa membuat orang harus masuk rumah sakit,” tutur Masrudin, karyawan pelabuhan Raha yang mengaku pernah didigit kuda saat menonton Adu Kuda di Lawa, dua tahun lalu. Anda ingin juga menonton atraksi adu kuda di Lawa? Jika ingin menyaksikan pada saat-saat ramai, datangnya di saat pertunjukan itu digelar menjelang hari proklamasi 17 Agustus. Atau di saat perayaan Idul Fitri. Di saat pertunjukan adu kuda digelar, tontonan tambahan yang kerap ditampilkan sebagai pembuka adalah tari-tarian kebesaran dari sejumlah gadis setempat, kemudian pencak silat dari sejumlah pemuda kelompok persilatan yang ada di Raha, juga atraksi musik dari artis lokal. (net/fya)

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & psdm : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: Raha: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • Pomalaa: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • Konawe (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • Bombana (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : Kampung Salo: Mintarsih • Sodohoa: Hamisu, Tlp. 3125723 • Tipulu: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • Wuawua: Rusli, Tlp.3193008 • Mandonga: Theresia, Tlp.3122393 • Puwatu: Usman, Tlp. 3007069 • Perumnas: Incang, Tlp.3192061 • Anduonohu: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


seluler kendari Pos - Minggu, 4 Agustus 2013

Beli Blackberry Q5 Banjir Hadiah

Dapatkan Promo Ramadhan Sesuai dengan yang dijadwalkan sebelumnya, seri ketiga handset BlackBerry 10 dengan harga yang lebih ekonomis hadir di Kota Kendari sebelum Lebaran tiba. Setelah melakukan pre-order pada tanggal 24 hingga 30 Juli 2013 l a l u , B l a ck B e r r y Q 5 akhir nya sudah bisa diterima oleh pelanggan yang memesannya terlebih dahulu mulai

hari ini. Sales Marketing Toko Aneka Jaya Kendari, Sawal mengatakan kehadiran BlackBer ry Q5 dengan harga yang lebih terjangkau namun memiliki fitur-fitur yang sama hebatnya dengan generasi BlackBerry 10 sebelumnya. “Meski datangnnya baru saja, namun saya yakin akan sangat menarik perhatian kita semua. Mengenai harganya kita lepas Rp 4,1 juta yang warha putih

dan warna hitam hanya Rp 4 juta,” jelasnya. Memasuki bulan ramadhan ini, lanjut Sawal, berbagai promo disediakan. Mulai dari pengisihan aplikasi secara gratis, pemindahan data, anti gores, gratis silikon ser ta mendapatkan g elas cantik. silahkan kunjungi To ko A n e k a Jaya d i Jalan Syech Yusuf (belakang Bank Mandiri Kendari),”pungkasnya. (yaf)

Oppo Find 5 Hadir dengan Harga Rp 5.499.000

Tahun 2013 adalah kejayaan ponsel-ponsel dengan resolusi layar menyaingi Televisi Full HD. OPPO Find 5 adalah salah satunya, layar 5 incinya memuat resolusi 1920x1080 piksel. Hal ini membuat layar OPPO Find 5 memiliki kerapatan 441ppi, alias sama dengan Sony Xperia Z dan HTC Butterfly. Dari spesifikasi, sepertiparapesaingnyaitu,OPPO Find5jugasudahamatmumpuni, ini dia spesifikasi utamanya: Android 4.1 Jelly Bean Chipset Qualcomm APQ8064 Snapdragon S4 Pro CPU 1,5 GHz quad-core GPU Adreno 320 Layar 5-inci Full HD 1080×1920 IPS Kamera 13 megapiksel CMOS Perekaman video 1080p, 480p 120 fps RAM 2GB Penyimpan internal 32GB atau 16GB Ketebalan 8,9 mm, berat 165 gram Baterai 2500mAh NFC, Bluetooth, Wi-Fi, GPS, LTE atau 3G Hand Phone Oppo Find 5 telah beredar di toko- toko seluler di Kota Kendari dengan harga Rp 5.499.000 Desain dan bodi belakang yang plastik matte tidak begitu licin dibandingkan dengan bahan plastik glossy. Bagian belakang ini sudah melengkung

mengikuti genggaman tangan, namun bagian sampingnya yang berbahan sama terasa agak kaku. Meski memiliki layar jumbo 5 inci, namun secara lebar ternyata ponsel ini tidak beda jauh dengan Samsung Galaxy Nexus, hanya lebih panjang saja. Bagian depan pada layar berwarna hitam, sehingga memunculkanaksendualtonepadaOPPO Find 5 putih ini, apalagi di bagian paling bawah Find 5 berwarna putih yang cukup mempermanis tampilan ponsel ini. OPPO masih menyertakan tombol fisik berupa tombol sentuh Menu, Home dan Back di bawah layar. Sementara di atas layar bercokol kamera depan 1,9MP, sensor proksimitas dan sensor cahaya. Di bagian belakang yang berbahan matte, logo OPPO muncul secara vertikal. Sehingga bisa saja terbaca ODDO (oppo dibalik jadi oddo), seperti rekan penulis ada yang menyangka ponsel ini bermerk ODDO. Kamera 13Megapiksel beserta Dual LED flash di bagianatasdipercantikdenganlist silver di sekelilingnya.Sementara itu loudspeaker muncul di bagian bawah dengan wujud simpel, hanya titik-titik saja. Di bagian samping kiri, ada slot kartu SIM. Anehnya, tombol lock ada di sebelah kiri, padahal biasanya tombol lock kalau tidak di sebelah kanan, ada di bagian atas ponsel. Tombol volume ada

3

di sebelah kiri,sementara jack audiodanportMicroUSBmasingmasing ada di atas dan bawah ponsel. Penempatan tombol lock/ powerkurangbagus,kamimendapati sering sekali jika ponsel agak tergencet di bagian itu, misalkan diberdirikan, tombol power terpencet secara tidak sengaja. Layar sudah menggunakan resolusi full HD 1920x1080 piksel. Dengan lebar 5 inci, dimensi layar persissamadenganHTCButterfly dan Sony Xperia Z. kualitas layar menggunakanLCDIPScemerlang dan cukup terang. Drawer aplikasi hadir dengan ukuran 4 x 4 ikon aplikasi. Dikarenakan ketajaman layar, ikon-ikonnya tampak sangat bagus. Urutan ikon aplikasi bisa diubah-ubah sesuka Anda, dan bisa membuat folder juga. Sementara bar notifikasi memiliki QuickToggleyangbergunadalam melakukan pengaturan cepat (WiFi, Bluetooth, Sound, Rotation dan Data). Menu Setting pada OPPO agak unik, memiliki 4 buah sub-kategori yakni General, Sound, Display dan Personal. Banyak fitur di dalamnya, mulai dari pengaturan umum seperti volume, profil, pengaturan network, input teks, apps, storage dan sebagainya, sampai pengaturan huruf, pengaturan LED notifikasi, serta pengaturan keamanan seperti proteksi password, Blacklist panggilan telpon dari nomor tertentu, sampai aplikasi Find my phone ditemukan disini. Anda bisa diberi notifikasi via nomor yang sudah ditentukan jika kartu SIM pada ponsel ini diganti dengan yang bukan milik Anda, tentu sebelumnya perlu mendaftar lebih dulu. Ada dua metode input teks yang bisa dipilih yakni OPPO keyboard dan Google Voice Typing. Fitur standar muncul, seperti suara, vibrate untuk feedback, bahasa, koreksi, sugesti, dan sebagainya. Ada juga fitur tak biasa, seperti Theme untuk keyboard (hitam, putih atau standar), bisa juga tampilannya dikustomisasidenganmenggunakan gambardarigaleri,lengkapdengan pengaturan transparansi. Seperti ponselberlayar5incilainnya,pengetikansatutangancukupsulitmeski bukanmustahildilakukan,apalagi jika Anda sedang berdiri di bis kota misalnya.(int/yaf)

Terbaru Nokia 301, Ponsel Murah di Bawah Rp 1 juta Nokia Lumia 301, memang tidak bertarung di p a s a r s m a r t p h o n e c a n gg i h a l a a n d ro i d , n a m u n pada kenyataannya, ponsel terbaru yang simple dan

funky ini mendapat pujian oleh beberapa website dan majalah terbaik di dunia teknologi. Kualitasnya bagus, desain industri yang kuat, dan daya tahan baterai yang lama. Ponsel terbaru Nokia Lumia 301 menjanjikan ketiganya, selain itu Nokia muncul dengan warna-warna yang berani. Nokia 301 merupakan ponsel smartphone dengan fitur gaya trik kamera. Harga ponsel Nokia 301 inipun dibanderol hanya sekitar Rp. 800.000-an. Hand Phone murah meriah ini sudah bisa didapatkan di toko-toko

Oppo Find Piano, Ponsel Oppo Versi Murah Memiliki kualitas yang cukup mumpuni, kini Oppo Find Piano akan melanjutkan kepopuleran dari Oppo Find 5 yang saat ini tengah dipromosikan sebagai produk andalan dari Oppo. Ponsel ini sendiri memang bukan smartphone yang berkategori ponsel mahal dengan harga diatas 4 juta atau 5 jutaan. Ponsel Oppo Find Piano masuk dalam kategori ponsel yang murah dengan spesifikasi yang lumayan apik. Lalu apa saja keunggulan produk ini? OPPO Find Piano ini hanya dibanderol pada kisaran Rp 1.999.000, tentunya anda akan mempertimbangkan ponsel ini sebagai alternatif hp android yang berkualitas dengan harga murah. Ini karena spesifikasi yang diusung sangat baik, seperti layar sentuh tipe IPS LCD yang memiliki resolusi 800×480 piksel, luas layar 4 inchi dan support fitur multitouch. Untuk hal dapur pacu ponsel ini memiliki prosesor Dual core 1 GHz, Power VR SGX 531 untuk GPUnya

dan dukungan sistem operasi terbaru Android Jelly Bean v4.1. Untuk segi konektifitas telah disematkan pada ponsel ini dukungan jaringan H S D PA / H S U PA untuk kebutuhan berinter net anda agar lebih cepat dan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi hotspot yang dilengkapi dengan Bluetooth dan microUSB v2.0. Manager Multi Media Kendari, Asma mengatakan produk Oppo sudah masuk Sultra. “ Oppo adalah merek baru dan kualitas oke. Mulai dari Oppo RB 113 (find piano) dibanderol Rp 1.999.000, Oppo U7015 (find Way) Rp 3.299.000, Oppo X909 (find 5) yakni 16GB Rp 5.499.000 dan 32GB R p 5 . 9 9 9 . 0 0 0 , ” j e l a s nya . (yaf)

seluler di Kota Kendari. Nokia-301-camera465 Engadget: Nokia 301 kamera 3.2MP dengan mode panorama, tembakan berurutan dan modus self potret untuk anda yang narsis. Bukan hanya fitur telepon tetapi ponsel kaya fitur, dibuat untuk pengguna kelas lowend, dengan fitur lebih dan harga terjangkau. Kemudian, Nokia 301 adalah untuk inter net lebih terjangkau dan akses email, dengan pengalaman kamera terinspirasi oleh smar tphone Nokia Lumia. Ponsel Nokia 301 memiliki spesifikasi dan perangkat yang cukup mengesankan dan benar-benar super stylish dalam hal desain. (int/yaf)


4

Kelas V SD, Hafal 12 Juz

Jadi Imam Semua Gubernur Gubernur boleh berganti, namun imamnya tetap satu yakni Drs. H. Mursyidin. Sejak masa kepemimpinan Alala, H. Mursyidin selalu menjadi imam pada setiap safari Ramadan yang digelar. Sejak tahun 1986, ia sudah memimpin salat berjamaah bersama Alala yang menjabat Gubernur Sultra kala itu. Selama 1,5 periode kepemimpinan Alala, H. Mursyidin tetap membersamainya. Selanjutnya, tongkat estafet kepemimpinan diambil alih oleh Drs. H. La Ode Kaimoeddin tahun 1992-2002. Selama 10 tahun, safari Ramadan Gubernur Sultra selalu didampingi oleh H. Mursyidin dan menjadi imam salat tarawih. Demikian pula saat Gubernur Sultra dijabat oleh Ali Mazi. Kepercayaan terhadap H. Mursyidin tetap terjaga. Selama 1 periode H. Mursyidin tetap menjadi imam safari Ramadan Ali Mazi. Begitu pula pada masa kepemimpinan Nur Alam. H. Mursyidin tak pernah lepas dari jadwal safari Ramadan gubernur. “Ketika sfari Ramadan keluar daerah, sering diajak sama-sama,” jelasnya. Lalu apa kelebihan masing-masing pemimpin itu? “Masing-masing pemimpin punya nilai tersendiri. Ide pak Alala itu mengalir dan menguasai ilmu pertanian. Saya diberangkatkan haji pada masa pak Alala dan Umroh di masa pak Nur Alam. Kemudian, pak Kaimoeddin itu orangnya konsisten dan disiplin, Ali Mazi orang hukum sehingga analisanya tepat, Nur Alam orangnya cukup visioner. Jadi memang punya kelebihan masing-masing,” pujinya. Setiap masa kepemimpinan memiliki nilai tambah tersendiri bagi H.

K

Pimpin Pondok Pesantren Ummusshabri

Drs H. Mursyidin berpose bersama Gubernur Sultra, Nur Alam saat melaksanakan umroh beberapa waktu lalu.

Mursyidin. Uniknya, semua gubernur sepakat pada masanya masing-masing menjadikan H. Mursyidin sebagai imam pada safari Ramadan. “Paling berkesan di masa pak Kaimoeddin. Memang beliau orangnya kebapakan, bijak dan konsisten. Dua periode di masanya beliau saya ikut terus,” kenangnya. (ano/aka)

Setelah wafatnya Pimpinan Pondok Pesantren Ummusshabri Kendari, KH Baso Suamir S.Ip beberapa tahun lalu, pucuk pimpinan diamanahkan kepada H. Mursyidin MHI. Tanggung jawab tersebut diemban dengan harapan Ummusshabri lebih maju di masa mendatang. Sosok H. Mursyidin bukanlah alumni dari POnpes Ummusshabri. Namun, KH Baso Suamir mengamanahkan sebelum menghembuskan nafas terakhir agar kepemimpinan di Ponpes Ummusshabri dilanjutkan oleh H. Mursyidin. Seluruh alumni dan manajemen pun menyepakati wasiat almarhum KH Baso Suamir tersebut. Tiga tahun sudah berlalu. Ponpes Ummusshabri dibawah kendalinya. Namun, pelaksanaan manajemen operasional, masing-masing bagian

punya direktur sebagai pelaksana harian. “Saya hanya sekadar mengontrol mereka,” jelasnya. Apa perkembangan yang diterapkan di Ponpes Ummusshabri selama kepemimpinannya? Ia mengungkapkan, Ponpes tersebut telah menggunakan konsep full day school. “Meskipun semua pondok pesantren full day school sebenarnya. Pagi, siang, dan malam digunakan untuk belajar,” jelasnya. Bagaimana perjalanan karir H. Mursyidin selama di birokrasi? Ia pun mengungkapkan, sejak tahun 1986 dirinya tercatat sebagai PNS lingkup Kanwil Depag Sultra. Tahun 1999, dirinya dipercayakan menjadi Kandepag Kota Kendari. Kemudian dipromosi menjadi Kabid Urusan Agama Islam (Urais) tahun 2000.

Pilihan Sang Kiai, Anugerah Bagiku Drs. H. Mursyidin mempersunting gadis asal Kabupaten Palopo tahun 1981. Wanita itu bernama Hj. Musyawirah. Mereka dipertemukan di Pondok Pesantren Ma’had Hadits (Pesantren Modern Biru) Watampone Kabupaten Bone. Kala itu, Mursyidin sudah menjadi pembantu pengajar sementara Hj Musyawirah masih berstatus santri. Sejauh mana mereka menjalin komunikasi sebelum pernikahan? Ternyata, H. Mursyidin dan Hj. Musyawirah merupakan dua insan yang menjadi pilihan KH. Junaid Sulaeman, Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Hadits untuk bersatu. “Ketika itu kata kiai, ya saya ngikut. Alhamdulillah, pilihan KH. Junaid Sulaeman, menjadi anugerah terbaik bagiku,” ujar H. Mursyidin mengenang masa lalunya. Sejak tahun 1981, mereka pun berusaha membangun rumah tangga dan mewujudkan keluarga yang sakinah warahma. Kini, mereka dikaruniai 4 orang anak dan dua orang cucu. Bagaimana menciptakan keluarga yang sakinah? “Kita harus saling percaya, saling menghilangkan prasangka buruk, dan saling memahami kelemahan dan kelebihan. seorang suami, harus memberikan contoh yang baik bagi istri dan anak-anaknya,” ungkapnya. Dalam sebuah rumah tangga,

perbedaan pendapat pastilah ada. Namun, strategi menyelesaikan perbedaan tersebut menjadi sebuah anugerah, tentu setiap orang berbeda pengambilan keputusannya. “Kita harus saling introspeksi diri. Komitmen yang kami bangun, bapak sebagai pemimpin rumah tangga dan ibu sebagai pembina rumah tangga. Harus saling memahami kedudukan masing-masing,” jelasnya. Terkait pendidikan anak, langkah awal saat anak beranjak

ke bangku pendidikan formal, masih dalam ketentuan orang tua. Empat orang “buah hati” Pasutri H. Mursyidin dan Hj. Musyawirah mulai jenjang Madrasah Ibtidayah (MI) hingga Madrasah Aliah, mereka masuk sekolah agama. “Setelah mereka dewasa menentukan sikap, mau masuk perguruan tinggi, itu sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Tiga orang diantaranya merupakan alumni Fisika Unhalu,

Bahasa Inggris Unhalu dan Farmasi. Satu orang masih duduk di bangku Tsanawiyah,” terangnya. Membina dan mendidik anakanak, kata dia, harus menanamkan pondasi agama yang kuat sejak kecil. Mendidik mereka salat berjamaah dan makan berjamaah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan. “Saat makan, biasanya ada amanahamanah yang saya sampaikan kepada mereka,” kata H. Mursyidin. (ano/aka)

Drs H. Mursyidin dan keluarga besarnya berpose bersama Gubernur Sultra, Nur Alam dan Ketua PKK Sultra, Tina Asnawati beberapa waktu lalu.

“Tahun 2002-2006, saya menjadi Kabid Penyelenggara Haji, Zakat, dan Wakaf. Lalu menjadi Kabid Pendidikan Agama pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid atau Penamas. Sekarang bidang tersebut berubah nama menjadi Pendidikan Agama Islam (Penamais), Zakat dan Wakaf,” jelasnya. Pada bidang organisasi pun , H. Mursyidin mendapat amanah yang cukup besar. Ia terpilih menjadi Ketua Umum MUI Sultra periode 2009-2014. Pada periode yang sama, ia menjadi Ketua Umum Dewan Masjid Sultra. Kemudian, Ketua Umum Jamiatul Qurraah, Walhuffaz (JQH) yakni kumpulan pengaji dan penghafal se Sultra. “Saya juga menjadi pembina Ipqah atau ikatan persaudaraan qari dan qariah, hafiz dan hafizah se Sultra,” ujarnya. (ano/aka)

Idolakan Ronaldinho Drs. H. Mursyidin ternyata pecinta olahraga. Masa mudanya, berbagai jenis olahraga menjadi favoritnya. Hanya satu jenis olahraga yang paling tidak disenangi yakni renang. Bahkan tahun 1970-an, H. Mursyidin menjadi salah satu pemain takraw terbaik Sulsel dan rivalnya yang menjadi pemain takraw nasional. Ronaldinho “Memang rival saya kan dari sekolah umum. Kami dari pesantren tidak bisa fokus pada bidang olahraga. Makanya, kami tidak mengoptimalkan konsentrasi pada bidang tersebut. Makanya, teman saya lah yang mewakili Sulsel sebagai pemain nasional kala itu,” ungkapnya. Selain takraw, Ketua Umum MUI Sultra itu sering bermain bulutangkis. Ia pun ikut jadwal pertandingan yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Sultra yang diagendakan setiap Sabtu-Minggu. Namun, tidak semua agenda bulutangkis harus dipenuhi karena banyak rutinitas lainnya. Tak hanya bidang tersebut, ternyata H. Mursyidin penggemar sepakbola juga. Ia mengidolakan performance pemain, bukan persoalan klub sepakbolanya. Salah satu idola terbaiknya yakni Ronaldinho. Pemain asal Brazil tersebut sangat disenangi karena sikap ramahnya. “Ronaldinho tidak pernah marah walau ditekkel sama lawannya. Dia juga tidak egois menguasai bola. Begitu pula Messi. Makanya, saya senang individual pemainnya, bukan klubnya,” terang H. Mursyidin. Jika jadwal pertandingan Ronaldinho, H. Mursyidin terkadang menyempatkan turut menonton. H. Mursyidin juga punya idola sepakbola legendaris yakni Maradonna. Pemain terbaik asal Argentina itu sangat disenanginya. “Itulah kesenangan saya kalau dunia olahraga, termasuk tinju saya juga senang. Terkadang juga saya senang nonton film yakni jenis film kungfu,” ujar Pimpinan Ponpes Ummusshabri itu. (ano/aka)

Fokuskan Pengabdian pada Masyarakat Bekerja di birokrasi pemerintah maupun swasta memang cukup menyita waktu. Terkadang, pengabdian terhadap masyarakat jadi terabaikan. Waktu untuk bersua sangat terbatas

5

Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013

karena padatnya jadwal kantor. Setelah pensiun, H. Mursyidin akan fokus melakukan pengabdian pada masyarakat. Banyak tugas yang akan diselesaikan sebagai bentuk

pengabdiannya seperti pengembangan Pondok Pesantren Ummusshabri Kendari, pengembangan organisasi MUI Sultra dan berbagai tugas kemasyarakatan lainnya. “Banyak yang me-

nawari saya menjadi dosen atau menjadi calon anggota dewan setelah pensiun. Tapi saya tidak mau. saya menolak semuanya karena sudah menjadi tekat saya untuk fokus mengabdi pada

masyarakat. Apalagi saat ini, saya sebagai seksi dakwah di Masjid Agung Alkautsar,” ungkapnya. Agenda terkait pengabdian terhadap masyarakat dinilainya cukup padat. Selama ini, program-program

tersebut cukup terbaikan karena padatnya aktivitas birokrasi yang juga menjadi kewajibannya. “Saat di birokrasi susah membagi waktu. Setelah pensiun, barulah bisa fokus,” ujarnya. (ano/aka)

etekunan Drs. H. Mursyidin MHI sebagai penghafal ayatayat suci Alquran dilakoni sejak kecil. Pada saat usianya baru beranjak kelas V SD, pria kelahiran Watampone 31 Desember 1957 itu telah menguasai 12 juz dari 30 juz ayat suci Alquran. Kemampuan yang sungguh luar biasa untuk anak berusia 11 tahun. Namun, setelah tamat SD, H. Mursyidin belum bisa mengembangkan kemampuan hafalannya. Ia masih stagnan pada 12 juz yang berhasil dihafalnya. Kemampuannya tidak dapat meningkat secara signifikan. Ia pun memutuskan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. H. Mursyidin pun memilih masuk di Pesantren Ma’had Hadits (Pesantren Modern Biru) Watampone Kabupaten Bone untuk mengasah kemampuan hafalannya. “Satu tahun

kemudian, saya sudah mampu menghafal 30 juz,” ungkapnya. Lalu bagaimana pendidikan formal yang ditinggalkan? Suami Hj. Musyawirah lebih memilih memperdalam ilmu agamanya di Pondok Pesantren asuhan almarhum KH. Junaid Sulaeman di Watampone. “Saya hanya mengikuti ujian persamaan untuk tingkat SMP dan SMA kala itu. Lalu saya melanjutkan pendidikan formal di IAIN Bone dan berhasil meraih sarjana muda tahun 1982,” jelasnya. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di IAIN Alauddin Makassar untuk menyelesaikan program sarjana lengkapnya (strata satu, red). Tahun 2007, ia kembali menyelesaikan pendidikannya program pasca sarjana di UIN Makassar untuk disiplin ilmu Hukum Islam. Bagaimana perjalanan H. Mursyidin hingga tiba di Bumi Anoa? Ternyata tahun 1981,

ia menikahi seorang wanita asal Kabupaten Palopo yang juga satu pesantren dengannya. Empat tahun setelah menikah (1985), mertua H. Mursyidin pun memperkenalkan dirinya kepada Kakanwil Depag Sultra, Drs. H. Jabbar Abu yang tak lain, keluarga istri H. Mursyidin sendiri. “Kata mertua saya, kalau Kanwil Depag Sultra butuh seorang penghafal, maka ada menantu di Bone. Diajaklah saya ke Sultra kala itu. Mendaftar PNS, langsung diterima,” kenangnya. Selain mengabdi sebagai pamong negara di Kanwil Depag Sultra, tenaga H. Mursyidin juga ternyata dibutuhkan di Pondok Pesantren Ummusshabri Kendari. Ia pun diberi amanah menjadi guru bahasa Arab di Ponpes tersebut. “Saya bersama istri sempat tinggal di lingkungan Ponpes Ummusshabri kala itu,” terangnya. (ano/aka)

Sambut Kemenangan Penuh Fitrah

Ramadan. Bulan penuh berkah tak lama lagi akan berakhir. Umat Islam sedang sibuk menyiapkan bekal menyambut hari kemenangan. Hari yang didambakan sebagai wadah kembali fitrah bagai selembar kertas yang masih polos tanpa noktah noda setitik pun. Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1434 Hijriah diprediksi jatuh pada 8 Agustus 2013. Lalu apa makna sesungguhnya terkait menyambut hari kemenangan itu? Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, Drs. H. Mursyidin, MHI mengulas tentang menyambut Hari Raya Idul Fitri dan makna kembali fitrah. Amaliah

Ramadan, kata dia, pada akhir bulan suci Ramadan ada tiga hal yang perlu dilakukan. “Pertama, kencangkan ikat pinggang. Pada akhir Ramadan, kita perlu meningkatkan amaliah, mengurangi tidur, bangunkan keluarga melaksanakan ibadah dan meningkatkan i’tikaf. I’tikaf adalah bagaimana kita merenung untuk bertakaruf dengan memperbanyak zikir, mengaji dan mengasingkan diri. Ada yang melaksanakannya di masjid, ada pula di rumah masingm,asing. Pada akhir Ramadan, kita harus semakin fokus beribadah,” ungkap H. Mursyidin.

Kedua, kata dia, siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan, akan diampuni dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang. Dosa yang telah lalu berarti, perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya yang menyebabkan timbulnya dosa. Sementara dosa yang akan datang menunjukkan, Allah SWT akan menjaganya dari perbuatan keji dan mungkar pada masa-masa yang akan datang. “Idul fitri bermakna kembali fitrah. Seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Masih suci dari dosa. Seperti juga umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Jika anak baru lahir itu diazankan untuk memperdengarkan kebesaran Allah, maka yang telah menjalankan puasa juga ada yang namanya takbir dan tahmid disaat-saat akan meraih kemenangan,” jelasnya. Orang yang telah melaksanakan puasa, lanjutnya, akan terhindar dari api neraka. Namun, pelaksanaan ibadah puasa akan diterima di sisi Allah SWT jika umat muslim telah membayar zakat fitrah. Amalan-amalan selama bulan suci Ramadan tidak akan diterima jika zakat fitrah belum ditunaikan. “Membayar zakat

i t u , tidak mesti d i a k h i r Ramad a n . Begitu masuk bulan s u c i R a m a dan, maka zakat sudah b i s a dibay a r, ” ujar Pimpinan Ponpes Ummusshabri Kendari itu. Kegembiraan bagi umat muslim terbagi dua. Kegembiraan pertama pada saat awal memasuki bulan suci Ramadan. Kegembiraan selanjutnya pada akhir Ramadan. Bukan gembira karena akan ditinggal bulan penuh berkah, namun kegembiraan itu muncul karena mereka akan menyambut datangnya hari kemenangan. Kini, Ramadan 1434 hijriah tinggal berhitung hari. Jika tak ada aral, 1 Syawal akan jatuh pada 8 Agustus mendatang. Waktu mengalir bagaikan air. Ramadan suci akan berakhir. Satukan tangan, satukan hati. Itulah indahnya silaturahmi. Di hari kemenangan, kita padukan keikhlasan untuk saling mema’afkan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. Mohon Maaf Lahir Batin. (aka)

Drs H. Mursyidin akan memfokuskan pengabdian pada masyarakat setelah pensiun. Foto di samping diambil saat Drs H. Mursyidin membawakan dakwah usai memimpin salat Zuhur di Kanwil Kemenag Sultra.

Foto-foto: Suwarjono/KP

Nama : Drs. H. Mursyidin, MHI Tempat Tanggal Lahir : Watampone, 31 Desember 1957 Pekerjaan : - Ketua Umum MUI Sultra - Pimpinan Ponpes Ummusshabri Kendari Istri : Hj. Musyawirah, A.Md. Anak : 4 Orang Cucu : 2 Orang Alamat : Jalan Balai Kota No. 9 Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari


hobbies Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013

Syamsuddin Esa (Pemilik Usaha Meubel Rotan Bina Sejahtera Lepo-lepo Kendari)

Hobi yang Butuh Peran Pemerintah Keterampilannya membuat aneka produk dari bahan baku rotan, diakui Syamsuddin Esa bermula dari bergabungnya dirinya di balai latihan kerja (BLK) Kendari. Sejak saat itu berbagai pelatihan diikutinya misalnya pelatihan di Sentra Rotan Cirebon Jawa Barat, serta tahun 1989-1990 pelatihan melalui tiga instansi terkait.

D

engan pelatihan itu dirinya pun sempat membina anak terlantar dan putus sekolah, para pengangguran serta eks narapidana, untuk diajarkan bagaimana membuat aneka produk dari bahan baku rotan. Sedikitnya ratusan orang telah dibinanya dan dikembalikan ke daerah masing-masing, misalnya Kolaka dan Unaaha. “Dulunya hobi yang akhirnya menjadi usaha ini sempat menjadi sentra pembinaan masalah sosial, dibawah pembinaan Dinsos, Perindustrian dan Tenaga Kerja. Pasca otonomi daerah (Otoda), beralih dari Kanwil ke Dinas, kegiatan pembinaan seperti itu sudah semakin kurang,” kenang Syamsuddin. Meskipun kegiatan pembuatan produk rotan sudah mulai kurang, karena masyara-

kat Sultra kurang menggemari produk rotan lokal dan memilih membeli produk rotan dari luar, membuat usahanya sepi pemesan. Tetapi dirinya tetap bertahan dengan usaha meubel rotannya. Selain itu ungkap pria berusia 51 tahun ini, masyarakat memilih menjual rotan kepada para pemilik usaha rotan luar Sultra, dibanding pengrajin rotan lokal. Hal tersebut membuat para pengrajin rotan kesulitan memperoleh rotan, tentunya mempengaruhi harga produk. Untuk mensiasati harga produk, biasanya dirinya mencampur bahan rotan dengan bambu misalnya dalam membuat anyaman keranjang dan tempat parsel. “Yang terjadi saat ini bahan baku mahal dan daya beli rendah, menyebabkan pengeluaran lebih tinggi dari pada penjualan. Karena itu harus ada peran pemerintah dan Dinas terkait, kalau perlu pemerintah meng-

gunakan kursi rotan untuk ruang kerja serta gencar mempromosikannya,” harapnya. Karena sepi pemesan, saat ini dirinya hanya membuat produk ringan seperti tempat buah, tempat parsel dan aneka keranjang. Terkadang pula membuat kursi rotan jika ada pemesan. Keuntungan harga yang diperolehnya antara lain dengan mengkombinasikan bambu dan rotan. Yang mana rotan bahan baku diperolehnya dari Konda dan Puosu Jaya Konsel. “Untung saja masih ada produk yang bisa saya jual dari keterampilan ini misalnya tempat parsel seharga Rp 20 ribu keatas. Pemesan biasanya meningkat bahkan mencapai ratusan unit setiap menjelang lebaran, natal dan nyepi,” beber ayah dua anak ini sambil berujar jika banyak pemesan, semua anggota keluarganya turut membantu. (fas)

Rotan

Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia,Ke dalam puak ini termasuk pula marga Salacca ( misalnya salak), Metroxylon (misalnya rumbia dan sagu), serta Pigafetta yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai rotan. Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter.

Sejarah Kerajinan Rotan di Indonesia

Proses Pembuatan Kerajinan Rotan Untuk pembuatan kursi atau meja diperlukan rotan yang sudah dibersihkan dengan ukuran diameter sekitar 2-3 cm. Rotan dibentuk menurut kerangka kursi atau meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api (setengah dibakar) sampai agak lunak, sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan mudah. Jika belum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan dibentuk lagi. Demikian seterusnya sampai terbentuk sesuai keinginan.

Bahan-bahan kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan terlebih dahulu mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat dengan anyaman menggunakan kulit rotan yang lebih kecil,Setelah kerangka selesai dibuat dengan utuh,barulah dianyam kulit rotan yang sudah dihaluskan dengan mengamplas keseluruh permukaan bagian klursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran, serta kaki dan tangan kursi,Maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk memperoleh keindahan yang maksimal diperoleh dengan pelitur atau bahan pewarna. Macam-macam bentuk barang kerajinan rotan : -kursi rotan -meja rotan -tempat tidur rotan -perabotan rotan -hiasan dan lain-lain

Rotan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, keberadaannya sendiri sudah berabad-abad lamanya. Zaman dahulu rotan dianggap sebagai barang mewah bermakna politis-ekonomis sehingga sering dibawa sebagai seserahan bagi raja di negeri seberang. Misalnya pemberian “sepikul rotan” di masa Sriwijaya kepada salah satu kerajaan di India, “baju perang rotan” yang menandai hubungan baik Majapahit-China, “rotan putih” yang menjadi pengikat kerajaaan-kerajaan di Semenanjung Sumatera (Pasai) di awal munculnya kerajaan Islam-India. Pada masa penjajahan, rotan telah menjadi komoditas dagang yang bernilai ekonomis tinggi. Buktinya, orang Belanda yang masuk ke wilayah Kerajaan Kutai mulai membeli rotan dengan cara barter terutama dengan bahan

pokok, kain dan lain-lainnya. Secara detail tulisan tentang sejarah perkembangan budidaya dan perdagangan rotan memang sangat minim ditemukan, namun narasumber yang dapat bercerita tentang rotan masih begitu banyak dan bisa dijumpai di desa/kampung. Di Kutai Barat contohnya, etnis yang membudidayakan rotan khususnya adalah etnis Kutai dan Dayak. Masyarakat Kutai dan Dayak banyak menggunakan rotan sebagai bahan pengikat bangunan rumah dan kebutuhan peralatan rumah tangga lainnya. Hal ini mendorong masyarakat menanam dan membudidayakan rotan sesuai dengan jenis-jenis yang memang sering dipakai seperti rotan Sega, Jahap, Seltup, Pulut Putih, Pulut Merah dan Manau. Menurut catatan sejarah yang dibuat oleh K. Heyne dalam “De Nuttige Planten Van Indonesia”, disebutkan bahwa jenis rotan yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia adalah jenis rotan Sega. Pembudidayaan dilakukan sebagai antisipasi kelangkaan rotan karena pada saat itu jenis rotan Sega semakin lama semakin sulit dicari apalagi letaknya makin jauh dari pinggir desa dan pinggir sungai. Kebun rotan yang pertama kali yang didirikan dan secara otomatis menjadi perintis dalam pembudidayaan rotan di Indonesia, terletak di wilayah sekitar desa Mengkatip dekat kota Buntok, dan daerah sekitar desa Dadahup, Kapuas, keduanya berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan pembudidayaannya telah mulai dilakukan sekitar tahun 1850. Di daerah Palembang pembudidayaan rotan mulai dilakukan sejak tahun 1905. Saat itu terdapat banyak ladang-ladang bekas perladan-

gan berpindah yang setelah dipanen lebih dari 2–3 kali menjadi tak subur lagi sehingga ditanami dengan tanaman karet dan tanaman rotan. Selain itu kawasan hutan negara masih luas dan penduduknya masih cenderung sedikit sehingga petani banyak membuka lahan baru untuk ditanami rotan. Diketahuinya manfaat dan kegunaan rotan secara luas membuat rotan menjadi populer dan bernilai ekonomi tinggi sehingga menjadi salah satu sumber penghasilan bagi daerah-daerah penghasil rotan terutama di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Rotan mulai diperdagangkan secara luas antar pulau bahkan antar negara sejak tahun 1918. Permintaan akan rotan terus meningkat dan sebanyak-banyaknya serta ada permintaan jenis baru sehingga jenis yang ditanam juga semakin banyak. Tingginya nilai jual rotan dan tingginya permintaan semakin mendorong para petani untuk membudidayakan rotan secara besar-besaran sampai pada tahun 1980-an. Waktu itu harga 1 kg rotan Sega senilai dengan 1 liter bensin atau 1 kg beras. Petani mengalami masa keemasan saat itu. Apalagi dengan tidak adanya komoditas yang mampu menyaingi rotan saat itu, rotan semakin merajai pasar. Namun setelah tahun 1987 hingga sekarang harga rotan menjadi tidak sebanding lagi. Hal ini akibat dari ditutupnya keran ekspor rotan ke luar negri dan kebijakan Pemerintah tentang ekspor rotan yang berganti-ganti setiap berganti kepemimpinan dan cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu yang tentunya bukan petani. Rotan yang pernah mengalami masa keemasannya semoga saja tidak menjadi ‘tinggal sejarah’. (Internet/fas)


7

Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013

Impor Barang Konsumsi

Berangsur Merosot

Jakarta, KP Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyambut gembira mulai turunnya impor barang konsumsi pada Juni 2013. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), barang konsumsi pada Juni, turun menjadi USD 1,21 miliar dibanding bulan sebelumnya yang sebesar USD 1,28 miliar, atau penurunan sebesar 5,73 persen. ”Secara kumulatif Januari hingga Juni 2013, impor barang konsumsi Indonesia menurun sebesar lima persen yaitu, dari USD 6,74 miliar menjadi USD 6,41 miliar. Ini bagus,” katanya dalam konferensi pers mengenai Kinerja Ekspor Semester I 2013 di kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (3/8) lalu. Menurutnya, secara keseluruhan porsi atau pangsa impor barang konsumsi dalam keseluruhan impor Indonesia juga turun. Bila pada semester pertama pada 2012 porsi barang konsumsi mencapai tujuh persen dari keseluruhan impor, pada semester pertama tahun ini turun menjadi 6,08 persen. ”Namun harus berhati-hati juga menanggapi turunnya impor barang modal dan bahan baku penolong,” tegas Gita. Masih menurut data BPS, impor barang modal turun dari USD 19,42 miliar pada semester I 2012 menjadi USD 15,77 miliar pada semester II 2013 atau penurunan sebesar 18,77 persen. saat yang sama, impor bahan baku/penolong masih tetap tumbuh sebesar 2, 70 persen atau menjadi USD 72,17 miliar dibanding semester I 2012 atau 70,27 miliar, namun dengan pertumbuhannya mulai melambat. Impornya pada Juni 2013 sebesar USD 11,8 miliar lebih rendah 5,82 persen dibandingkan pada Mei sebesar USD 2,5 miliar. Gita menjelaskan, terjadinya penurunan impor barang modal dan melambatnya impor bahan baku/penolong, berkaitan dengan kecenderungan menurunnya pertumbuhan investasi asing langsung sebagaimana diumumkan oleh Badan Kerja sama Penanaman Modal (BKPM). ”Penurunan impor barang modal tersebut sebelumnya sudah kita perkirakan akan berpengaruh pada investasi asing langsung,” ungkap dia. Selain itu, secara keseluruhan realisasi investasi masih tumbuh, terutama karena didorong oleh investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN).

GITA WIRJAWAN ”Jadi harus kita antisipasi adanya penurunan impor bukan hanya barang modal, tetapi juga bahan baku/penolong dikarenakan bobot PMDN yang semakin besar dan semakin kurang menggunakan barang impor,” tutur Gita. Sementara itu, selama semester I 2013, struktur impor masih didominasi oleh impor bahan baku/ penolong yang mencapai 76,5 persen dan barang modal (16,7 persen). Impor barang konsumsi turun sebesar lima persen YoY menjadi USD 6,4 miliar. Sedangkan, impor bahan baku/penolong naik 2,7 persen menjadi USD 72,2 miliar, sementara impor barang modal turun 18,8 persen menjadi USD 15,8 miliar, atau jauh lebih rendah dari impor tahun lalu yang naik sebesar 35,2 persen. ”Penurunan impor barang modal yang cukup signifikan selama semester I 2013, merupakan respon atas melemahnya investasi,” jelas Ketua Umum PBSI itu. (fdi)

stum karnaval. Jadi, saya buat penuh warna dengan ornamen flora dan fauna Dayak,” kata Ning. Di bagian sayap yang dikenakan Cok Is terdapat ukiran yang menggambarkan pohon hayat. Ning juga menyertakan bulu burung enggang untuk aksesori kepala. Cok Is juga akan menampilkan tari janger kontemporer pada malam bakat. Sebagai perempuan kelahiran Bali, menari adalah hal

yang lumrah bagi dia. Sejak kecil, Cok Is terbiasa menari. “Sudah biasa menari. Jadi, tidak susah. Paling nanti pulang sebentar ke Bali saat libur Lebaran untuk sedikit memodifikasi tarian,” ungkap perempuan yang akan terbang ke Belarus pada 15 Agustus mendatang itu. Untuk suvenir sesama kontestan, Cok Is sudah menyiapkan 50 gelang ukiran khas Dayak. (jan/ c11/any)

pengendara yang melintas. Namun menolak jika tindakan mengenakan biaya bagi kendaraan disebut sebagai pungutan liar. Pungutan terpaksa dilakukan untuk membiayai operator alat berat berupa loader dan eksavator dan biaya membeli solar. “Alat berat disini yang ada tiga unit. Dua eksavator dan satu loader milik Hapsir Djaya dan karya motor. Kalau alat beratnya Hapsir itu tidak dibayar terkecuali milik alat berat karya motor dengan tunggakan alat berat Rp 6 juta rupiah. Jadi apa salah kalau kita mengenakan tarif sebagai imbal jasa membangun jalan darurat ini,”ujar mantan Lurah Punggaluku sambil menunjukan pos pungutan Mustari menambahkan persoalan yang terjadi dilapangan kerap terjadi konflik kepentingan antara pemilik lahan maupun pemilik pinjara (Rakit). Sebab masalah yang dihadapi pemilik rakit mendesak agar pemilik lahan segera menutup jalan darurat yang dibuat. “Kalau disini terlalu banyak kepentingan. Tapi tergantung pengendara mau menggunakan jalur alternatif melewati sungai tetapi basah ataukah menggunakan rakit. Tapi sebenarnya jalur lewat sungai itu dipergunakan untuk kendaraan roda empat, bukannya roda dua. Tapi itu lagi dikembalikan sama pengendarannya,” katanya Meski demikian bagi pengguna jalan yang harus melewati sun-

gai tidak dibebankan membayar bagi pengguna yang berprofesi tenaga medis, guru maupun polisi. Selain dari profesi lain tetap dibebankan untuk membayar pos portal penarikan pajak. Meskipun demikian Kondisi jalan tersebut hingga saat ini belum satupun sentuhan bantuan dari pemerintah provinsi yang nota bene merupakan kewenangan pemerintah tingkat satu untuk melakukan perbaikan. Kondisi jalan darurat yang dibuat oleh warga denga cara swadaya sewaktuwaktu dapat membahayakan pengguna jalan. Apalagi bertepatan dengan jelang arus mudik lebaran tahun ini. “Anda lihat saja sendiri, kondisi kerusakan masih seperti ini. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan,”lanjut Mustari Renggaala Iapun berharap agar pemerintah segera turun tangan. Kondisi serba darurat memang membuat dilema, dimana warga pengguna jalan terpaksa harus melintasi sungai selebar 200 meter ini dengan penuh tantangan dan rintangan yang harus dilalui. Tak hanya di Kelurahan Ambalodangge, dengan jembatan putusnya. Melainkan sejumlah jalan titik longsor yang berada di Kecamatan Konda penggunungan Aari dan Kecamatan Wolasi masih tetap dibiarkan terbengkalai tanpa ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah provinsi. (cr2)

Bisa Diakses... Setiap pos penjagaan sudah ada orang yang ditempatkan untuk menarik “Pajak” bagi unit kendaraan yang sebelumnya telah dilakukan pemerataan menggunakan alat berat milik warga yang merasa empati dengan kondisi tersebut. Jumlah tarif nyapun cukup berfariasi, untuk kendaraan truk dan sejenisnya mencapai Rp 50 ribu permobil, mobil MPV dan sejenisnya Rp 20 ribu dan kendaraan bermotor Rp 10 ribu. Penetapan jumlah besaran itu telah disepakati dengan masyarakat pemilik lahan, Pemerintah Daerah, Kecamatan, Kepolisian dan DPRD Kabupaten. “Kalau tarifnya sudah disepakati waktu itu dengan pemerintah,” kata Astuti yang lahannya dijadikan jalan darurat sementara untuk melewati sungai Laeya, yang ditemui dilokasi pungutan, Jumat (2/8) sore. Meskipun tarif yang telah ditetapkan telah ada, namun masih ada juga pungutan melebihi dari ketentuan tarif yang telah disepakati sebelumnya. Sehingga para pengguna jalan yang melewati jalut tersebut mulai mengeluhkan. Walaupun pulang pergi harus tetap membayar dua pos yang telah disediakan. “Kalau dari arah Ambesea ke Punggaluku saya membayar Rp 20 ribu, belum kembalinya lagi,” kata Irfan pengguna jalan. Jalan yang melintasi Sungai Laeya ini merupakan jalan darurat satu-satunya yang bisa dilalui warga, dibandingkan harus memutar melalui Kecamatan Palangga melewati desa Kiaya, Watudemba, Ululakara untuk mencapai Kecamatan Palangga hingga kepelabuhan Torobulu maupun Kecamatan Lainea. Jalan darurat yang berhasil dibuat berkat bantuan alat berat milik seorang warga lokal setempat yang didedikasikan untuk pengguna jalan, setelah sebelumnya tanah yang mengapit jembatan sungai Laeya putus saat bencana banjir bandang melanda Kelurahan Ambalodangge beberapa waktu lalu. Sementara Camat Laeya, Mustari Renggaala membenarkan adanya pungutan bagi setiap

Jakarta, KP Pelaksanaan sidang uji materi terhadap sebuah peraturan di bawah undang - undang (UU) yang digelar secara tertutup oleh Mahkamah Agung (MA) dinilai rentan terjadi judicial corruption. Sebab, dengan sidang tertutup potensi memanfaatkan perkara tersebut dengan mafia peradilan sangat terbuka. “Kalau itu (sidang, Red) tertutup tidak bisa dikontrol, ketika tidak bisa dikontrol artinya tak akuntabel dan menimbulkan kerentanan untuk terjadinya judicial corruption,” kata Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Alvon Kurnia Palma di Jakarta kemarin. Alfon mencontohkan dalam uji materi tentang Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) soal Asuransi

TKI. Bahkan, dalam pembacaan putusan uji materi tersebut tidak dihadiri para pihak yang berperkara. “Juga surat ketetapan bersama antara MA dan Komisi Yudisial (KY), itu kan kepentingan MA. Ini yang tidak bisa dikawal dan menyebabkan konflik kepentingan dengan KY ketika itu,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar ke depan MA dapat menggelar secara terbuka dalam sidang uji materiil. Dengan keterbukaan proses persidangan itu akan mengubah pola pandang masyarakat terhadap MA ke arah yang lebih baik. “Menurut saya, pada prinsipnya semakin terbuka akan lebih baik, sehingga keputusan itu menjadi keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan dan kepastian untuk masing-masing pihak,” tandasnya.

Sebelumnya, KY menilai vonis uji materiil berdampak sistemik atas aturan-aturan yang ada di bawahnya. Jika tidak terbuka dengan dihadiri masyarakat, maka ditakutkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Menanggapi itu, Ketua MA Hatta Ali menegaskan, semua sidang di MA dilaksanakan secara tertutup. Tidak ada satu pun sidang yang terbuka, termasuk sidang uji materi atau judicial review. “Lho, kan kita tidak buka sidang seperti di Mahkamah Konstitusi (MK). Di sini kan memang tidak ada persidangan yang dibuka. Jadi dari sisi mananya?” kata Hatta di Gedung MA, kemarin (2/8). Menurut dia, para pihak pada semua sidang di MA yakni, sidang peninjauan kembali (PK), kasasi, ataupun uji materi tidak akan pernah hadir. Hal tersebut merupakan

tradisi di MA sejak lama. “Memang sidang kita seperti itu, di mana para pihak tidak hadir. Kan memang demikian,” tandasnya. Berbeda dengan Hatta, Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur menyatakan bahwa sidang-sidang di MA tidak ada yang tertutup. Namun, karena ukuran ruang sidang yang hanya 2x3 meter, secara teknis sulit menghadirkan para pihak yang tengah berperkara. “Secara eksplisit tidak pernah tertutup. Tapi memang ruang sidang cuma 2x3 meter. Kalau mereka mau datang silahkan saja,” terangnya. “Dulu sidang Akbar Tandjung (mantan Ketua DPR, Red) di sini, tidak tertutup. Tapi kan tidak mungkin semua perkara mereka datang, kalau sidang itu cuma cukup 4-5 orang saja,” jelas Ridwan, mencontohkan. (ris)

Olly Tenangkan Diri di Perbatasan

Wakil... bernuansa batik. Anaz Khairunaz merancang gaun malam dengan mermaid tail bercorak batik. Sedangkan karya Soko Wiyanto memadukan warna emas dengan batik bali. Batik bali dipilih Soko karena Cok Is berasal dari sana. Sedangkan untuk national costume, tema yang dipilih Dayak Butterfly. Kostum tersebut dirancang desainer Solo Batik Fashion Ning Hadiati. “Saya terinspirasi dari ko-

Sidang Tertutup Rentan Judicial Corruption

Melonguane, KP Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey (OD) memilih menenangkan diri di Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara pasca-mencuatnya tudingan korupsi yang dialamatkan ke Wakil Ketua Badan Anggaran DPR itu. Olly yang dianggap sukses membawa triliunan rupiah dana pembangunan di Sulut, mengunjungi Talaud, Jumat (2/8) siang. OD yang didampingi Bupati Minahasa Jantje Sajow mengaku mengunjungi Talaud dalam rang-

ka masa reses DPR dan menyerap aspirasi warga di wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Filipina itu. Ada yang curiga, kedatangan OD untuk urusan politik terkait pemilihan kepala daerah Talaud yang digelar 29 Oktober mendatang. “Kehadiran saya di sini untuk bertemu seluruh warga Talaud dan sudah menjadi tugas wakil rakyat di DPR RI agar menyerap aspirasi warga. Tokoh masyarakat, agama, adat dan seluruh lapisan masyarakat menjadi tujuan

kehadiran ini,” ucap OD. Tapi Olly memilih bungkam saat disinggung tentang keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi sepertidilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazarudin. “Saya no comment,” tegasnya sambil berlalu. Sebelumnya, Nazaruddin menyebut Olly ikut kecipratan dalam proyek pembangunan gedung pajak. Nazaruddin juga menyeret nama politikus PDIP lainnya terkait kasus korupsi di Korlantas Polri.(xlo/jpnn)

24 Autis Centre Kelar Tahun Depan Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus menggenjot proyek pembangunan 24 autis center di Indonesia. Rencananya, ke24 autis center itu akan rampung tahun depan. Ke-24 Autis Center tersebut secara bertahap akan dibangun di NTT, NTB, Bali, Makassar, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kuningan, Lampung, Jambi, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur. Di beberapa lokasi, pihaknya akan membangun lebih dari satu autis center. Selama ini, pihaknya sudah

Olly Dondokambey

mengoperasikan empat autis center yang ada di Jakarta, Malang, Pekanbaru, dan Banjarmasin. Keberadaan autis center itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan terapi kepada anak autis yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun. ’’Autis center yang kami operasikan itu memberikan pelayanan yang komprehensif. Lebih kepada jembatan sebelum anak autis bergabung di sekolah umum melalui pelayanan pendidikan inklusif,’’ urai Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Pendidikan Dasar Kemendik-

bud Mudjito di Jakarta, Jumat (2/8) lalu. Di sana, kata dia, anak-anak berkebutuhan khusus yang termasuk kategori autisme mendapatkan pendampingan dan pelatihan, supaya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. ’’Tapi kami juga sarankan agar orang tua juga ikut dalam proses pelatihan itu, supaya mereka bisa mendampingi anak saat di sekolah,’’ ulasnya. Dikatakan Mudjito, yang menjadi dasar pembentukan pendidikan autis dan inklusi ini bahwa setiap anak, baik karena gangguan perkembangan fisik

atau mental maupun cerdas dan pandai berhak mendapatkan pendidikan seperti anak normal. Maka itu, dia berharap kepada lembaga pendidikan tidak boleh bersikap diskriminatif terhadap anak yang memeliki kekurangan atau kelainan. ’’Karena sebenarnya anak tersebut mungkin saja memiliki potensi dan kecerdasan yang berbeda dibandingkan anak pada umumnya,’’ ungkapnya. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi (pemprov) yang telah mendeklarasikan daerahnya sebagai kota pendidikan inklusi. (sic)

Superman, Pandu sempat sangat ingin bisa foto bareng Tom Welling (aktor pemeran Clark Kent/Superman, Red). Namun, sebagaimana kru lainnya, keinginan itu tidak bisa dilakukannya. Dia khawatir keinginannya tersebut bisa dianggap membocorkan kerahasiaan produksi. “Padahal, kesempatan untuk foto bareng itu beberapa kali saya dapatkan. Tapi, ya itu, tidak kesampaian. Baru terpikir lagi setelah balik ke Indonesia,” ucap Pandu sambil tertawa. Pandu terlibat dalam produksi serial Smallville setelah memutuskan untuk terbang ke Kanada sekitar awal 2004. Demi mengejar impian yang dipendam sejak kecil, selepas lulus SMA, dia bertekad untuk bisa melanjutkan pendidikan di sekolah film. Keinginan awal adalah bisa masuk di salah satu sekolah di Amerika Serikat. “Tapi, waktu itu agak susah masuk ke sana. Mungkin masih ada fobia peristiwa nine eleven (tragedi Menara Kembar 11 September 2001, Red),” katanya. Pilihan akhirnya jatuh di Vancouver Film School, Kanada. Setelah mengajukan apply disertai contoh karya film pendek semasa SMA, Pandu mendapatkan fellowship meski tidak penuh un-

tuk sekolah di sana. Vancouver menjadi pilihan bukan tanpa alasan. Sebab, selama ini, karena biaya pajak yang lebih murah, banyak film Hollywood yang proses syutingnya dilakukan di Kanada. Atas dasar itu pula, Vancouver yang merupakan salah satu pusat film di Kanada kerap disebut sebagai North Hollywood. Saat-saat akhir menyelesaikan studinya itulah, Pandu mencari peluang untuk bisa mendapat pengalaman kerja. “Saya pikir, sayang kalau tidak dapat pengalaman (kerja) apa-apa di sana (Vancouver, Red). Sebab, hitunghitungan saya waktu itu, saat studi selesai, visa juga habis,” ujar cucu mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Ashadi Tjahjadi tersebut. Berdasar latar belakang keluarga, Pandu memang lebih banyak dibesarkan di keluarga penerbang. Selain mendiang kakeknya yang mantan orang nomor satu di jajaran TNI-AU, ayahnya seorang pilot, mantan pemilik Sabang Merauke Air Charter (SMAC). Latar belakang itu pulalah yang menginspirasi impian terbesarnya untuk suatu saat bisa memproduksi film khusus tentang mantan KSAU Omar Dhani. Dia

adalah salah seorang tokoh yang selama ini distigma ikut terlibat dalam gerakan 30 September 1965. “Bagi saya, patriotisme beliau patut dimunculkan agar bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda sekarang. Beliau itu sosok yang ada di wrong time dan wrong place,” tuturnya. Pandu terhitung aktif berkarya dalam perfilman Indonesia. Berposisi sebagai behind the scene producer, dia menangani beberapa box office film Indonesia. Di antaranya, film Negeri 5 Menara dan film Killers yang dibintangi Luna Maya dan Oka Antara. Saat ini, di rumah produksi yang didirikannya bersama teman-temannya, Pandu serius mempersiapkan proyek film layar besar perdananya. “Sekitar Januari tahun depan insya Allah sudah aktif syuting. Sekarang masih casting-casting dan lainlain,” ujarnya. Hasil karya Pandu juga telah memenangi beberapa penghargaan. Misalnya, Piala Maya untuk film Omnibus Sinema Purnama bekerja sama dengan beberapa sineas muda Indonesia. Selain di Indonesia, filmnya, Euphoria, tayang di berbagai negara seperti Prancis dan Kanada. (*/c10/ari)

Khawatir... layak hingga jaminan asuransi, sangat diperhatikan. Tapi, lanjut dia, semua yang didapat kru di kiblat perfilman dunia tersebut tetap sebanding dengan totalitas yang dipersembahkan. “Mematuhi kontrak kerja tertulis itu seperti bukan sekadar kewajiban di sana, tapi sudah menjadi kebutuhan bersama,” ujar pemuda yang akrab dengan kacamata dan sisiran rambut ke samping itu. Tak terkecuali, Pandu terbawa suasana yang menjunjung tinggi profesionalitas tersebut. Misalnya, terkait dengan salah satu isi kontrak bahwa seluruh kru wajib menjaga kerahasiaan isi “dapur” saat produksi berlangsung. Saking pentingnya unsur kerahasiaan itu, setiap kru termasuk aktor tidak pernah mendapat skrip adegan atau cerita secara utuh. Skrip diberikan adegan per adegan. Begitu pula dalam pengambilan gambar. Baik itu gambar statis maupun gambar gerak wajib diberi serial number yang rigid. Itu dilakukan untuk memudahkan tracking ketika ada gambar yang bocor keluar, misalnya, di internet. Sebagai anak muda yang sejak kecil hobi baca komik, termasuk


8

Kendari Pos Minggu, 4 Agustus 2013

Kolarov

Pilih Bertahan di City Manchester, KP Aleksandar Kolarov terus saja dihubung-hubungkan dengan beberapa klub di bursa transfer musim ini. Setidaknya, ada dua klub yang dikabarkan getol mendapatkan tanda tangan bek kiri Manchester City itu. Mereka ialah Galatasaray dan Juventus. Dari dua klub itu, Juventus dianggap memiliki keinginan lebih besar. Namun, Si Nyonya Tua, julukan Juventus juga mesti bersiap gigit jari. Sebab, Kolarov mengaku ingin bertahan di City. “Saya sangat bahagia di City. Niat saya adalah tetap bertahan di klub ini. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan menunjukkan kemampuan saya pada Manuel Pellegrini,” terang Kolarov seperti dilansir laman Tuttosport, Rabu (31/7) lalu.

Musim lalu, Kolarov memang tak bisa berbuat banyak. Kedatangan Gael Clichy membuatnya harus puas menjadi penghangat bangku cadangan. Pemain berusia 27 tahun tersebut hanya sebelas kali diturunkan sebagai starter. Nah, menghadapi musim baru nanti, Kolarov bertekad merebut posisi bek kiri dari genggaman Clichy. Kolarov juga mengaku siap adu hebat dengan pemain lain di pertahanan The Citizens, julukan City musim baru mendatang. “Saya memang ingin bertahan di Manchester. Namun, adalah hal yang sangat masuk akal ketika saya tidak mendapat tempat, saya akan melakukan evaluasi. Saya bukan hanya satu-satunya pihak yang bisa menentukan masa depan,” tegas Kolarov. (jos/jpnn)

Stefano Mauri

Kena Hukuman Ringan Roma, KP Pukulan telak mengenai Lazio dalam persiapannya menyongsong musim 2013-2014. Atas keterlibatannya dalam skandal pengaturan hasil pertandingan, rival sekota AS Roma itu tak hanya dijatuhi hukuman 40 ribu euro (sekitar Rp 545 juta). Tapi, juga bakal kehilangan kapten Stefano Mauri selama enam bulan. Seperti dilansir Football Italia kemarin, Mauri divonis terlibat skandal pengaturan hasil pertandingan

FIGC, seperti dikutip Bleacherreport. Palazzi sebenarnya juga menuntut Lazio dikenai pengurangan enam poin, sedangkan Genoa dan Lecce tiga poin. Namun, Komisi Disiplin hanya menjatuhkan denda USD 53 ribu (setara 40 ribu euro) Lazio dan Lecce 20 ribu euro (sekitar Rp 273 juta), sedangkan Genoa dinyatakan tak bersalah. Absennya Mauri selama enam bulan jelas sebuah cobaan berat bagi Lazio. Peran pemain kelahiran Monza 33 tahun lalu itu krusial dalam keberhasilan Lazio menjuarai Coppa Italia musim lalu. Total ada delapan pemain yang diadili terkait keterlibatan mereka dalam skandal yang dikenal dengan sebutan scommessopoli itu. Tiga

Lazio v Genoa pada 14 Mei 2011 dan Lecce v Lazio pada 22 Mei 2011. Tapi, Mauri tetap terbilang beruntung. Sebab, oleh jaksa penuntut FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) Stefano Palazzi, Mauri bahkan sebenarnya dituntut empat tahun dan enam bulan. Namun, Komisi Disiplin FIGC akhirnya hanya menghukum pemain berposisi gelandang yang pernah 11 kali membela timnas Italia itu enam bulan, jauh di bawah tuntutan Palazzi. Komisi Disiplin menganggap Mauri tak bersalah untuk laga Lazio v Genoa. “Sedangkan untuk laga Lecce v Lazio dia hanya bersalah karena tak melaporkan adanya pengaturan hasil meski mengetahuinya.” Demikian bunyi vonis Komisi Disiplin

pemain lain, Omar Milanetto, Massimiliano Benassi, dan Antonio Rosati dinyatakan klir tak terlibat. Sedangkan empat lainnya sudah lebih dulu dihukum. Yang terberat adalah rekan setim Mauri, Alessandro Zamperini yang sudah divonis lima tahun larangan bermain dan kemarin ditambah dua tahun lagi. Hukuman buat pemain Lecce Stefano Ferrario juga ditambah enam bulan. Sedangkan Mario Cassano dan Carlo Gervasoni diberi “bonus” sanksi tambahan masing-masing dua bulan. Hukuman-hukuman tersebut hanya berselang sebulan setelah klub Serie B Bari mengajukan banding kepada FIGC. Bari akhirnya dikenai hukuman pengurangan satu poin plus denda USD 32 ribu dalam kaitannya dengan dua pertandingan yang hasilnya diatur tadi. (ttg)

Edin Dzeko

Bakal Jadi Striker Inti Manchester, KP Edin Dzeko bisa bernafas lega mengenai masa depannya di Manchester City. Keinginannya untuk menjadi striker utama The Citizens, julukan City bakal menjadi kenyataan di musim baru mendatang. Pelatih anyar City, Manuel Pellegrini mengaku bakal menjadikan Dzeko sebagai striker utama musim baru nanti. Menurut mantan pelatih Malaga tersebut, Dzeko memiliki kemampuan baik untuk menjebol gawang lawan. Selama ini, yang dibutuhkan Dzeko hanyalah kepercayaan bermain. Dua musim terakhir, mantan pemain Wolfsburg tersebut memang tersingkirkan. Dzeko kalah bersaing dengan banyak striker City. Di antaranya ialah Sergio Aguero hingga Carlos Tevez. “Kami sudah mengikat beberapa pemain. Namun, saya mempertimbangkan Dzeko untuk menjadi striker utama di tim ini. Saya optimistis performanya akan sangat baik di musim baru nanti,” terang Pellegrini seperti dilansir Sky Sports, Rabu (31/7) lalu.

Musim ini, City sudah mendatangkan dua striker anyar. Mereka ialah Stevan Jovetic yang didatangkan dari Fiorentina serta Alvaro Negredo yang dibajak dari Sevilla. Ditambah Aguero yang masih bertahan, persaingan lini depan City bakal sangat ketat. “Saya sangat mempercayai Dzeko. Saya akan mengatakan bahwa semua pemain yang datang akan mendukung tim ini. City membutuhkan lebih dari satu pemain di setiap posisi,” tegas mantan nahkoda Real Madrid tersebut. (jos/jpnn)

Coventry City, Klub Tertua Inggris yang Terlikuidasi

Stadion Nebeng, Suporter Merasa Dikhianati Pemilik Pernah menjuarai Piala FA dan 34 musim berada di kasta teratas Liga Inggris, Coventry City kini hampir pasti bakal dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin. Stadion pun harus nebeng di Northamton. COVENTRY, kota terbesar ke-12 di Inggris Raya, bakal sepi dari sepak bola hingga musim panas tahun depan. Sebab, Coventry City, klub kebanggaan kota berpenduduk 316.900 jiwa menurut sensus 2011 tersebut, tak akan bermain di kandang sendiri di League One (kasta ketiga di struktur Liga Inggris setelah Premier League dan League Championship, Red). Di League One 2013-2014 yang dimulai hari ini, klub berjuluk The Sky Blues itu harus nebeng di Sixfields Stadium, kandang Northampton Town, tim yang bermarkas di kota yang berjarak 55 kilometer sebelah tenggara Coventry. Lebih parah dari itu, hampir pasti tim asuhan Steven Pressley tersebut memulai musim dengan minus 15 poin. Klub yang berdiri pada 1883 tersebut sangat mungkin tak bisa menghindar dari hukuman penalti 15 angka setelah gagal keluar dari administration. Sebab, kesulitan finansial membelit klub yang pernah melahirkan Robbie Keane tersebut. Proposal yang diajukan Administrator Paul Appleton ditolak Arena Coventry Limited (ACL), pemilik Ricoh Arena, kandang The Sky Blues sejak Agustus 2005. ACL menolak proposal itu karena dua alasan. Pertama, konsorsium yang dimiliki Dewan Kota Coventry dan Alan Edward Higgs Charity tak mau The Sky Blues bermain di Northampton seperti yang diinginkan sang pemilik klub, SISU, dengan alasan pengiritan. Kedua, ACL menginginkan adanya jaminan finansial demi kelanggengan klub ke depan. Sebab, selama beberapa musim terakhir, Coventry salah urus yang mengakibatkan keuangan morat-marit dan akhirnya harus “dirawat” di administration. “Dengan sangat menyesal, kami mengumumkan bahwa proposal Company Voluntary Agreement (CVA) ditolak Arena Coventry Limited. Ini berarti CCCF Ltd

Stadion Coventry City, yang bakal ditinggalkan pemiliknya.

terkena likuidasi yang bermuara pada pengurangan poin.” Demikian bunyi pengumuman resmi Coventry City sebagaimana dikutip The Guardian. Harus dipahami, pengertian likuidasi di sini bukanlah dibubarkan. Tapi, ya itu, klub dirawat di administration dan poinnya dikurangi yang hampir pasti pula bakal berujung pada terdegradasinya klub tertua di lingkungan Football League (divisi-divisi di bawah Premier League, Red) itu ke League Two, kasta terendah Liga Inggris musim depan. Sebab, dengan kondisi terkena embargo pemain dan keuangan yang mencekik serta tak bermain di depan pendukung sendiri, itu bakal sangat berat bagi Coventry untuk lolos dari degradasi. Dan, itu jelas pukulan berat bagi klub yang pernah punya nama cukup harum di persepakbolaan Inggris tersebut. Coventry tercatat pernah menjuarai Piala FA 1987 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 3-2 di final. The Sky Blues juga bisa bertahan 34 musim di kasta teratas Liga Inggris. Sembilan musim di antaranya di Premier League sejak edisi perdana hingga terdegradasi pada 2001. Klub yang, antara lain, sempat diarsiteki Gordon Strachan itu tercatat pernah melahirkan atau diperkuat sejumlah nama terkenal. Yakni, Keane, Dion Dublin, dan Ian Wallace. Craig Bellamy masih menjadi pemain termahal klub tersebut saat dibeli seharga 6,5 juta poundsterling pada 2000 dari Norwich City. Keputusan ACL menolak proposal klub dipastikan bakal didukung mayoritas suporter. Sebab, mereka merasa dikhianati sang pemilik klub yang ngotot memindah kandang ke Northampton karena sewa Ricoh Arena yang sebesar 1,3 juta pounds per tahun terlalu mahal. Suara suporter itu pula yang membuat ACL berani mengambil keputusan yang mengakibatkan Coventry sepi dari sepak bola. “Kami menolak proposal CVA yang diajukan Tuan Appleton karena isinya tak menyelesaikan dua persoalan penting yang selama ini membelit Coventry City, yakni stadion dan financial,” begitu bunyi rilis resmi ACL. (c17/ttg)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.