Kendari Pos Edisi 5 Oktober 2012

Page 1

Jumat, 5 Oktober 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Dayung Sultra Jeblok (Lagi) Tuan Rumah Dipaksa Jadi Penonton Raha, KP Prestasi olahraga Sultra terus merosot di bidang olahraga. Salah satu cabang olahraga andalan Sul-

Baca dayung di Hal 7

foto:awaluddin usa/kp

Pedayung saat beradu di nomor argometer, di arena dayung Kota Raha kemarin. Nomor ini sebenarnya menjadi andalan atlet Sultra. Namun beberapa tahun terakhir prestasi makin jeblok, sehingga medali emas harus pindah ke provinsi lain.

KPU Sultra Disegel

Buntut Molornya Penetapan Pasangan Calon dan Nomor Urut Kendari,KP Sudah empat hari Kantor KPU Sultra didatangi demonstran. Kemarin (4/10) giliran Aliansi Rakyat Untuk Pemilukada Bersih (Arkasih) yang menyuarakan aspirasinya. Dalam pernyataan, massa Arkasih awalnya melihat lembaga KPU Sultra berjalan cukup baik, namun be-

foto:ulfah/kp

Demonstran menyegel kantor KPU Sultra di Puuwatu. Aksi ini buntut dari kekecewaan terhadap molornya penetapan pasangan calon dan nomor urut.

Baca disEgEl di Hal 7

aPa reaksi komisioner KPU, Abd Syahir terkait demonstrasi? Menurutnya, dia tak menuduh dan mencurigai aksi tersebut, hanya saja Syahir kaget namanya ikut disebutsebut, termasuk dua item pernyataan sikap demonstran bisa include dengan pembicaraan tiga komiAbd Syahir sioner minus Bosman dan Ardin. Menjawab tudingan Arkasih, Syahir mengaku peristiwa yang terjadi tadi malam pada salah satu hotel di Kendari setelah pleno DPT. Malam itu tiga komisioner serta Sekretaris KPU berdis-

Baca rEscHEdulE di Hal 7

—selebriti— Inikah Istri Siri Limbad? Limbad dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh istrinya, Susi Indrawati dengan pasal 284 KUHP tentang perzinaan. Ia dituding berbuat zina dengan Bernazir Endang. Siapa sebenarnya perempuan itu? Beberapa hari ini sosok Bernazir Endang memang masih tekateki. Ia diketahui sebagai perempuan berjilbab dan masih berusia muda. Namun tak lama setelah pelaporan itu, foto-foto

370 CJH Sultra Dikarantina, Satu Sakit makassar, KP Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 24 asal Sultra tiba di Asrama Haji Sudiang-Makassar, Sulsel, kemarin. Mereka dijadwalkan akan diterima secara resmi oleh Panitia Haji Embarkasi Has-

anuddin Makassar, hari ini. Meskipun sudah masuk ke Asrama Haji Sudiang, namun status mereka masih transit dan belum diterima secara resmi.

Baca dikarantina di Hal 8

Baca istri siri di Hal 8

Ada Jamaah Berangkat Sendiri

foto:arifuddin/kp

Calon haji Sultra yang tiba di Embarkasi Sudiang Makassar kemarin. Mereka akan bertolak ke Mekah Sabtu akhir pekan.

Sering Mengalami Radang Lambung? Jangan-jangan itu Kanker Lambung Radang lambung sering menjadi gejala awal kanker lambung. Tapi, apa itu kanker lambung? Kanker lambung sering disebut kanker perut. Kanker ini berkembang di bagian perut dan dapat menyebar ke organ lainnya, terutama ke esofagus. Data membuktikan, kanker ini menyebabkan kematian satu juta orang di dunia

Baca sEring di Hal 7

tiga calon jamaah haji (CJH) asal Kota Kendari memilih berangkat sendiri dan terpisah dari rombongannya saat berangkat dari Kendari menuju Asrama Haji Sudiang Makassar. Mereka adalah pasangan suami istri, Aslan T dan Yusnani serta ibunya. Mereka berangkat lebih awal dari rom-

bongannya menuju Makassar, tepatnya 3 September 2012 via Merpati. Meskipun harus mengeluarkan biaya sendiri, mereka memilih berangkat lebih awal dengan alasan, ibu Aslan akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Makassar.

Baca ada di Hal 7

Kiat Kejari Muna Memerangi Praktek KKN

Buka Posko Pelayanan dan Konsultan Hukum Gratis Perilaku KKN akhir-akhir ini makin marak saja terjadi. Kejaksaan sebagai garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi, melakukan berbagai upaya untuk bisa menekan “pencurian” keuangan negara. Salah satu yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna adalah membuka posko pelayanan hukum (PPH). Posko tersebut berfungsi, untuk penguatan jaringan masyarakat anti KKN. Awaluddin Usa, Raha LetaKnya persis berada di depan bangunan induk kantor Kejari Raha. Bila bangunan induk Kejari menghadap ke

foto:awaluddin usa/kp

Kajari Muna saat meresmikan gedung baru yang berfungsi sebagai pos pelayanan hukum bagi masyarakat awam. Jasa dari pihak kejari ini gratis.

timur. Bangunan berukuran mini tersebut, menghadap ke utara. Bagi masyarakat yang datang ke Kejaksaan, mungkin sepintas akan melihat bangunan tersebut adalah pos penjagaan (satpam red). Namun bila menilik lebih dekat, di pintu masuk bangunan tersebut tertulis dengan huruf kapital “Posko Pelayanan Hukum”. Dalam ruangan tersebut, tersedia satu meja biro yang digunakan satu Jaksa untuk menerima laporan, pengaduan dan konsultasi hukum. Di depan meja biro terdapat dua kursi, untuk tamu yang hendak mengadu atau mendapatkan

Baca buka posko di Hal 7


2

Jumat, 5 Oktober 2012

PDIP Tetapkan Syamsul Jadi Cabup Konawe KPU Dianggap Tak Profesional Kendari, KP Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Sultra akhirnya resmi menetapkan dan mendukung H. Symasul Ibrahim S.E M.Si - Litanto, SH. M.Si sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe periode 2013-2018. “Setelah mempertimbangkan elektabilitas, maka DPD PDIP Sultra melalui rapat pleno sabtu (29/9) lalu, menetapkan dan mengusung pasangan Syamsul Ibrahim-Litanto sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe,” ungkap Abdul

Hasid Pedansa, Sekretaris DPD PDIP Sultra. Pasangan Syamsul IbrahimLitanto dengan akronim “Sultan” itu dianggap memiliki elektabilitas yang paling tinggi di masyarakat Konawe. Dari hasil survey LSI bahwa pasangan Sultan memiliki elektabilitas di atas 20 persen atau mengalahkan bakal calon lainnya. “Selain itu, Litanto juga merupakan kader partai DPIP yang loyal, sehingga harus menjaga soliditas partai,” jelas Hasid, anggota komisi III DPRD Sultra itu. Resminya dukungan terse-

but, PDIP akan segera menggelar rapat Kerja Khusus (Rakersus), agar seluruh kader PDIP Kabupaten Konawe bekerja ekstra mendukung dan memenangkan pasangan SyamsulLitanto. “PDIP memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Konawe, sehingga pasangan “Sultan” harus mencari koalisi dengan partai lain. Olehnya itu, seluruh simpatisan PDIP Kabupaten Konawe harus menundukung mendukung dan memenangkan pasangan Syamsul IbrahimLitanto,” tegasnya lagi. (p2)

Kader Golkar Paling Banyak Terjerat Korupsi Jakarta,KP Sepanjang tahun 2012, terdapat 44 kader partai politik yang terjerat kasus korupsi. Sebanyak 21 orang adalah kalangan maupun mantan anggota DPR/D. Sisanya, 21 adalah kepala daerah maupun mantan kepala daerah, dan dua pengurus partai. Dari jumlah itu, kader Partai Golkar tercatat paling banyak terjerat kasus korupsi. Hal ini diungkapkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam jumpa pers pemaparan hasil pemantauan tren korupsi tahun 2012 semester I dari 1 Januari hingga 31 Juli 2012. Menurut ICW ada 13 kader Partai Golkar yang tersangkut kasus korupsi. Ini lebih tinggi dari jumlah parpol lainnya. “Sekarang bicara soal kecenderungan, sebetulnya ini

bicara partai mana yang menguasai. Kenapa partai Golkar? Karena partai ini sudah cukup lama berkuasa, jadi kalau bicara soal kepala daerah, masih mayoritas dari Golkar. Ada juga yang kepala daerahnya dari PDIP, begitu juga dengan anggota DPRD-nya. Makin banyak partai tersebut menguasai kepala daerah dan DPRD, maka kecenderungan tadi ada. Itu yang kita lihat,” ujar peneliti dari Divisi Investigasi ICW, Tama S Langkun di Jakarta Selatan, Kamis (4/10). Setelah Partai Golkar, menyusul Partai Demokrat dengan jumlah kader yang terlibat korupsi sebanyak 8 orang. Disusul PDIP dengan 7 kader yang terlibat. Di peringkat empat ada PAN, dengan jumlah tersangka 6 orang, sementara di PKB terdapat tiga orang kader yang menjadi

tersangka. Untuk partai PKS, Gerindra dan PPP masingmasing terdapat dua kader yang terlibat korupsi. “Sebagian besar, mereka yang jadi tersangka itu, yang sudah mantan. Makanya beberapa yang kita klarifikasi, ada yang kepala daerah dan mantan kepala daerah. Anggota DPRD dan mantan anggota. Kasus korupsi biasanya terjadi ketika mereka menjabat,” ungkap Tama. Biaya kampanye yang mahal selama ini, yang menurut Tama, menjadi salah satu pemicu kader parpol melakukan korupsi. Oleh karena itu, kata dia, ICW tidak pernah berhenti menyuarakan pada parpol untuk mengubah sistem kampanye maupun pembiayaan partai yang pada ujungnya menguras uang kadernya.(flo/jpnn)

Kendari,KP Molornya penetapan pasangan calon dan pengumuman nomor urut, membuat beberapa tim sukses protes. Seyogyanya, dua tahapan tersebut sesuai jadwal 1 dan 2 Oktober. “Sebagai pasangan calon, tentunya akan mengikuti setiap keputuan yang ditetapkan KPU. Namun kamijuga perlu bertanya karena sudah tidak sesuai tahapan, apa langkahb selanjutnya KPU. KPU Sultra harus bertanggung jawab atas hal itu,” kata Ketua Tim Pemenangan Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA), Abdurrahman Shaleh. Menurut Sekretaris DPW PAN Sultra ini , jika ada penundaan atau hal lain yang tidak sesuai tahapan, seharusnya KPU dapat menginformasikan ke pasangan calon dan publik. “Kami hanya mengingatkan KPU konsisten melaksanakan tahapan sesuai dengan apa yang mereka tetapkan. Dengan begitu tidak ada kecurigaan dari pasangan calon dan masyarakat,” lanjutnya. Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Buhari Matta, Arsyad Abdullah menegaskan, dengan belum terlaksananya penetapan calon dan pengumuman nomor urut, menunjukan KPU belum transparan terhadap tahapan-tahapan yang dibuatnya serta menunjukan KPU tidak bisa memberikan akuntabilitas pelaksanaan tahapan. “Tidak terlaksana dua tahapan itu jelasjelas menunjukan KPU terlalu banyak disetir pihak tertentu sehingga tidak independen lagi. KPU tidak konsisten dalam perencanaan tahapan,” tegas Arsyad. Panwas seharusnya menjalankan fungsinya, bukannya hanya diam dan terkesan tidak punya kekuatan dalam mengawasi setiap tahapan Pemilukada. Sementara itu Wakil Ketua Tim Pemenangan Ridwan BAE-Haerul Saleh (ArBAE), Muh Basri mengungkapkan, penundaan pelaksanaan dua tahapan tersebut sudah dikhawatirkan akan terjadi, sehingga dari awal tim ArBAE meminta penundaan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sampai semuanya siap. “Kami meminta tahapan Pilgub diulang, apalagi pelaksanaan tahapan sebelumnya, misalnya pemutakhiran data pemilih juga tidak terawasi dengan baik oleh Panwas, akibat keterlambatan pembentukan Pan-

was dan unsur-unsur di bawahnya seperti Panwascam,” ungkap Basri. Apabila Pilgub ditunda sembari memperbaiki segala kekurangan tahapannya, pihaknya optimis Pilgub Sultra akan melahirkan pasangan gubenur dan wakil gubernur yang betul-betul hasil pilihan masyarakat. “Ingat. Penundaan jadwal tahapan berdampak pada hari H pemungutan suara, belum lagi konsekuensi terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) berdampak pada pembiayaan Pemilukada dari APBD,” kata pria berkaca mata ini. Secara lebih rinci Ketua Tim Pemenangan Ali Mazi, LM Bariun menjelaskan kalau berlandaskan aturan sampai pukul 24.00 Wita pelaksanaan tahapan harus ada penetapan bakal calon, jika tidak maka semua tahapan bergeser, bisa saja Pilgub diundur, belum lagi jika ada tuntutan ke mahkamah konstitusi (MK) mungkin saja hari H bergeser. “Tertundanya pelaksanaan dua tahapan menurut kami bukan keteledoran KPU,

karena KPU sudah berbuat maksimal tetapi ending penetapan calon terjadi hal-hal secara teknis tidak pernah terduga sebelumnya. Kami akui sore hari tanggal 1 Oktober terjadi tarik menarik persoalan Pak Wuata. Kalau seandainya wakil Pak Ali Mazi bertentangan dengan Paraturan KPU No 13 Tahun 2012 Pasal 35 dan 36, KPU harusnya memberitahukan,”kata Bariun. Meskipun demikian tuturnya tidak bisa dianggap tertundanya pengumuman nama dan nomor urut pasangan calon karena masalah pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani. Pasangan Ali Mazi telah memenuhi syarat kelengkapan dukungan yaitu mencapai 15 persen, sehingga wajib diverifikasi faktual oleh KPU. “Kalau ada kejanggalan seharusnya 17 hari masa tenggang kami disampaikan, tetapi faktanya nanti sudah final baru muncul masalah ini akibat keberatan dari pihak Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA), yang mempermasalahkan Peraturan KPU No 13 tahun 2010 Pasal 35 dan 36,”katanya lagi. (fas)


3

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Swiss Belhotel Kendari

Helat Festival Oktober Kendari, KP Bagi anda pecinta kuliner, Swiss Belhotel Kendari memberikan sajian spesial di Bulan Oktober. Dengan mengangkat tema “Festival Oktober” para tamu dapat menikmati berbagai pilihan menu yang menggugah selera dengan harga terjangkau. Program itu menyediakan mulai dari cemilan sehat “Tahu Isi Melotot” yang disajikan hangat dengan harga yang sangat terjangkau dengan harga Rp 13.999 per porsi. ‘’Bagi anda penggemar Roti spesial kami juga hadirkan Mexi Boy, tunggu 15 Menit sajian roti hangat bisa anda nikmati,’’ terang Tenry Mayasari Hinta, Public Relations Executive Swiss-Belhotel Kendari seraya merinci harga Mexi Boy sekitar Rp 48 ribu untuk 6 Pcs dan Rp 56 ribu per 8 Pcs. Tenry menambahkan bahwa dengan makan sepuasnya hanya dengan Rp.79.999 per Orang, pelanggan sudah dapat menikmati semua menu spesial yang disajikan di “International Dinner Buffet” setiap

strilda/kp

promo Festival Oktober yang dihelat swiss Belhotel kendari menghadirkan sejumlah menu dengan harga terjangkau. Cemilan tahu isi Melotot, roti Mexi Boy termasuk ayam kalasan tersedia di program tersebut. hari Senin – Jumat, mulai pukul 18.30 Wita - 22.00 Wita. “sajian Festival Oktober lainnya yaitu Ayam Kalasan hanya

dengan harga 24.500 rupiah per porsi. Kami juga menyediakan minuman kesehatan bernama “GangNam Coy” yaitu perpad-

uan tepat Pok Coy, Buah mangga dan kesegaran buah tomat dengan harga Rp 24.999,”ungkap tenry. (p12/awl)

Bumi Putera Andalkan 8 Produk Kendari, KP Nilai pendapatan AJB Bumi Putera Kendari mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga Agustus, keuntungan yang diraih menyentuh angka Rp 8,2 miliar. Padahal tahun sebelumnya keuntungan yang didapat dari seluruh produk asuransi yang ditawarkan hanya mencapai Rp 6,9 Miliar Kepala AJB Bumi Putera Kendari, Haji Soppong mengatakan naiknya pendapatan tersebut dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dan keunggulan produk

asuransi yang dijalankan dalam perusahaan. Hal itu juga menunjukan kesadaran masyarakat tentang manfaat asuransi untuk dukungan finansial dimasa mendatang sudah baik. “Jumlah nasabah meningkat drastis dalam dua tahun terakhir. Dari delapan ribu nasabah, saat ini jumlahnya naik hingga 10 ribu orang,” ungkapnya. Peningkatan income sampai saat ini menurut Soppong juga hampir melebihi target yang ditentukan dan telah terealisasi sampai 86 persen. “Tahun ini

kami ditargetkan Rp 9,4 Miliar, sementara income yang telah didapat sudah 8 Miliar lebih. Mudah-mudahan targetnya tercapai maksimal dan prestasi ini dapat dipertahankan kedepan,” harapnya. Untuk mempertahankan hasil itu, Soppong fokus pada pelayanan dengan peningkatan kualitas SDM para staf yang juga berperan sebagai agen nasabah melalui pelatihan dan seminar. Selain itu sosialisasi produk asuransi baik produk lama atau yang akan diluncurkan, terus digala-

kan untuk lebih meyakinkan masyarakat tentang pentingnya asuransi. Saat ini kata Soppong, pihaknya menyiapkan delapan produk andalan yang terbagi dalam kategori asuransi pendidikan seperti mitra beasiswa dan mitra cerdas, tabungan kesehatan dan hari tua, serta deposito. ‘’Dalam waktu dekat akan diluncurkan produk baru yakni mitra link dan asuransi deposito dengan sistem baru,” pungkas mantan kepala cabang AJB Bumi Putera Baubau itu. (p8/awl)

Eksportir India Picu Persaingan Harga Kendari,KP Sudah sekitar sebulan, pengumpul komoditi asal India hadir di Sultra . Mereka tak segan-segan menjemput hasil komoditi petani. Kehadiran mereka membuat beberapa pedagang pengumpul mengeluh. Ilyas, pemilik usaha komoditi Sinar 99 Kendari misalnya mengakui kesulitan dengan ulah eksportir India itu. ‘’Kehadiran eksportir itu kami duga untuk menghindari pajak. Padahal biasanya eksportir memiliki gudang di Kendari sebagai penampung sehingga mereka membayar pajak ke pemerintah. Bila kondisi lapangan seperti yang terjadi saat ini, eksportir diuntungkan karena tidak ada pembayaran pajak untuk pemerintah,’’ jelasnya. Apalagi versi Ilyas pengumpul setiap hari mempekerjakan karyawan di Pelabuhan Agribisnis hingga ratusan pekerja. Menanggapi hal tersebut, Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sultra, La Subu Zahri mengatakan adanya eksportir masuk pedalaman Sultra adalah sebuah kemajuan. Artinya selama ini petani selalu menjadi korban, yakni hasil panennya selalu dibeli dengan harga di bawah standar. “Nah kalau eksportir masuk pedalaman ini berarti akan ada persaingan harga. Dengan begitu harga komoditi di daerah akan tinggi, sehingga nilai tukar petani juga akan tinggi,” terangnya kemarin. Mengenai keluhan pengusaha komoditi,versi Subu dalam bisnis tidak ada belas kasihan. Saat ini sudah saatnya bersaing, seperti daya saing antara eksportir dengan pedagang lokal. “Kalau pengusaha lokal yang mengeluh berarti mereka tidak bisa bersaing karena eksportir membeli dengan harga tinggi. Nah dalam hal ini petani yang diuntungkan,” ujar Subu membela keberadaan eksportir. Demikian mengenai pajak

tentunya seorang eksportir membayar pajak melalui satu pintu yaitu pajak ekspor. Mengenai keberadaan eksportir India di Sultra kata La Subu tidak ada kaitannya dengan pajak, yang jelas mereka melakukan transaksi dengan

petani sesuai kesepakatan ke dua belah pihak. “Kalau kami pihak pemerintah mendukung adanya eksportir masuk pedesaan. Kalau yang dipermasalahkan adalah izin mereka masuk daerah itu bukan urusan bisnis, berarti

personnya yang bermasalah. Selama ini Disperindag justru menyerukan bila rantai perdagangan untuk diperpendek dengan adanya eksportir masuk kampung itu adalah solusi,” pungkasnya. (lis/awl)


Opini

4

Kendari Pos l Jumat, 5 Oktober 2012

L Deadlock, karena status Wuata J Kok baru dipersoalkan sekarang ? L DPT Pilgub 1,7 juta orang J Mudah-mudahan tidak ada yang ganda L Panwas : KPU Muna melanggar J Kalau Panwas tidakji?

Tajuk Rencana Tertibkan Aset Daerah Pergantian pejabat seringkali diikuti dengan “kaburnya” sejumlah aset daerah tentu bukan hal asing di daerah ini. Masih segar diingatan ketika seorang kepala daerah mencak-mencak karena aset daerah yang seharusnya dimanfaatkan ketika menjabat ternyata tidak ada. Pengadaan aset baru pun seringkali menjadi rutinitas pada setiap penggantian pejabat. Kondisi itu terjadi salah satunya akibat lemahnya penataan dan penertiban aset daerah. Teranyar, sejumlah anggota dewan menyoroti keberadaan kendaraan dinas KIA Carrens, yang dikuasai oleh mantan anggota DPRD Sultra dan sejumlah pihak yang dianggap belum berhak menggunakan kendaraan dinas roda empat dimaksud. Olehnya itu, pemerintah diharapkan melakukan identifikasi kendaraan dimaksud, untuk selanjutnya dilakukan pelelangan terbatas dan terbuka. Penertiban dan pelelangan kendaraan dimaksud bukan saja untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengurangi beban daerah, tetapi juga bisa meminimalisir terjadinya kecemburuan sosial sebagai akibat penggunaan kendaraan oleh yang tidak berhak. Lantaran pentingnya penataan aset dimaksud sejumlah anggota dewan mengusulkan perlunya pembentukan lembaga khusus yang mengurusi aset daerah. Untuk diketahui KIA Carrens adalah kendaraan roda empat yang diperuntukkan bagi para gubernur se-Indonesia, saat penyelenggaraan MTQ tingkat Nasional di Sultra tahun 2006 lalu. Seusai hajatan nasional itu, kendaraan dipergunakan oleh anggota DPRD Sultra periode 2004-2009 dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov. Status kendaraan itulah yang dipersoalkan anggota dewan saat ini, mengingat banyak diantaranya telah digunakan oleh mereka yang dianggap tidak berhak. Selain kendaraan dinas KIA Carrens tentu banyak lagi aset Pemprov yang perlu ditertibkan, baik berupa aset tidak bergerak maupun aset bergerak. Aset bergerak berupa kendaraan misalnya, tentu sering didengar adanya petinggi di instansi yang menguasai banyak kendaraan dinas. Bahkan, ke pasar atau ke tempat hiburan malampun seringkali terlihat dipergunakannya plat merah. Bahkan, bisa jadi ada diantara para pejabat yang keseringan mendum mobil dinas. Demikian juga penataan dan penertiban rumah dinas yang masih menjadi aset daerah, perlu dilakukan. Tidak tertibnya aset daerah ini juga pernah menjadi bahan sorotan Gubernur H Nur Alam. Sebab, salah satu penyebab pemerintah provinsi belum mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI adalah masalah penataan dan pendataan aset yang lemah. Mengingat pentingnya penanganan aset daerah ini, maka adanya lembaga yang dibentuk untuk fokus menangani aset sebagaimana diusulkan sejumlah anggota dewan, perlu dipertimbangkan. Dengan begitu, berbagai aset yang dimiliki daerah bisa dilakukan penataan dan pendataan. Apalagi, di tengah akselerasi dan dinamika pembangunan yang sedang gencar dilakukan Pemprov Sultra, yang tentu membutuhkan pendataan aset yang akurat. Dengan begitu, aset dimaksud bisa bermanfaat dan dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat, bukan justru dikuasai oleh segelintir pejabat atau pun mantan pejabat yang seringkali rasa memiliki terhadap aset daerah yang dikuasai kelewat napsuan. (*)

Dilema Money Politic Dalam Pilkada P

emilihan kepala daerah (PILKADA) merupakan perhelatan akbar yang begitu menyita banyak perhatian masyarakat daerah, tidak hanya kaum elit dan partai politik, akan tetapi isu tersebut menjadi hal penting yang ramai diperbincangkan hingga kewarung-warung kopi dan dijalan-jalan oleh para tukang ojek, tukang becak dan supir-supir angkot. Ini memang terlihat menjadi sangat urgen. Bagaimana tidak, hasil pemilukada akan memberikan imbas selama lima tahun bagi kehidupan mereka sebagai masyarakat yang mendiami wilayah tersebut. Pemilukada yang sebelumnya diyakini sebagai jalan keluar bagi terciptanya kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat atas hakhak politiknya untuk memilih sendiri siapa pemimpin yang diinginkannya juga demi meraih cita-cita luhur reformasi guna tercapainya demokrasi yang substantif dan bermakna, kini terlihat sangat memprihatinkan sebab yang terlihat adalah maraknya penggunaan politik uang (money politic), tingginya black campaign antar sesama kandidat dan rendahnya pendidikan politik bagi masyarakat dan figur-figur pemimpin yang semakin membudaya dan mengakar didalam masyarakat. Belum lagi premanisme yang kian merajalela menghiasi jalanannya proses pilkada. Memang, amat disayangkan bahwa penyelenggaraan pilkada langsung sebelumnya sama sekali tidak didahului dengan kajian dan sosialisasi yang intensif sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif. Dari awal pelaksanaannya pada tahun 2005 pilkada langsung cukup menumbuhkan banyak sorotan karena selalu diwarnai dengan berbagai persoalan yang rumit seperti kecurangan pilkada, dugaan penyimpangan dana bantuan sosial, hingga sengketa terhadap hasil yang sifatnya berulang didaerah-daerah yang lain yang juga mengadakan pemilihan kepala daerah. Ironisnya ini berlaku massal dan tak terkendali tidak peduli perbedaan etnis, isu gender, isu sara yang sebelumnya diprediksi sebagai nominator utama konflik dalam pemilihan kepala daerah secara langsung, yang jelas hampir semua daerah mengalami kendala yang sama seperti hal yang telah disebutkan. Sehingga bermunculan berbagai pendapat sebaiknya mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dengan argumentasi bahwa pilkada langsung menimbulkan kegamangan hubungan antara pusat dan daerah karena Gubernur sebagai perpanjangan Pemerintah Pusat tidak dapat mengatur bupati/ wali kota yang juga mendapat mandat langsung dari pemilihnya. Akibatnya tidak ada koneksasi yang baik dalam mengurusi kepentingan daerah meskipun dalam wilayah yang sama. Dampak buruk pilkada langsung

Oleh : Edi Nugroho, SSi MSi Saya ingin mengajak kita semua untuk menganalisa secara sederhana tentang beberapa hal penting yang menyebabkan pemilukada saat ini terlihat sangat memprihatinkan. Ini boleh dikatakan tidak hanya berlaku pada suatu daerah tertentu, tapi hampir bisa digeneralisasikan pada semua proses pemilukada disemua daerah dinegeri ini yakni Pertama, penggunaan uang untuk membeli suara konstituen atau lebih dikenal dengan politik uang (money pilitic). Seperti telah banyak kita ketahui bahwa pemenang pilkada langsung umumnya adalah figur-figur pengusaha atau orang-orang yang didukung uang dan parpol-parpol pengusung. Parpol-parpol pengusung pun mempunyai ‘’harga’ yang harus ’dibayar’’ oleh kandidat. Uang menjadi amat menentukan kemenangan, tidak jarang para kandidat harus mencari donatur dulu untuk maju menjadi kandidat kepala daerah. Parahnya lagi isu ini justru dibangun sendiri oleh kandidat dan tim-tim suksesnya guna meyakinkan masyarakat yang memilihnya bahkan tidak tanggung-tanggung mereka menyebutkan besaran dana yang mereka miliki untuk membeli suara konstituen yang memilihnya. Akhirnya, Uang menjadi amat penting karena pilkada langsung telah menjadi industri dan ‘’komoditas’’ yang penuh dengan hitungan-hitungan transaksi ekonomi politik. Visi, misi dan program kandidat yang seharusnya menjadi pilihan utama para ‘’rational voters’’, akhirnya hanya menjadi ’lips service’ belaka sekedar untuk memenuhi persyaratan prosedural formal. Kapitalisasi pilkada menjadi sesuatu yang sangat nyata. Kedua, tidak ada jaminan bahwa pasangan calon yang terbaik akan menang. Disadari sepenuhnya bahwa kondisi degradasi moral dinegeri ini berimplikasi pada rendahnya sumberdaya manusia Indonesia mengakibatkan susahnya menemukan kandidat atau figur-figur pemimpin yang benar-benar bertanggung jawab dan memiliki moral dan mental yang baik, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dalam perhelatan akbar pesta demokrasi didaerah memunculkan figur bagus yang sebenarnya memiliki dedikasi yang baik demi perbaikan daerah, sayangnya tidak ada jaminan atas kemenangan figur-figur yang baik entah karena tidak adanya dukungan partai dan juga bisa jadi karena rendahnya cost politik yang dimiliki. Memang perbedaan mendasar antara demokrasi yang terbangun dinegara maju seperti Amerika dengan negara berkembang seperti Indonesia adalah menyangkut substansi partai politik dan kandidatnya. Kalau Amerika lebih mengutamakan party ID (identitas partai), sementara di Indonesia yang

ditonjolkan adalah personal ID (identitas pribadi) yang lebih melihat pada personal figurnya dan cenderung tak perduli dengan hal-hal lain yang lebih urgen, sehingga mendorong pemilih ideologis berjaya dibandingkan dengan pemilih rasional. Akhirnya kecenderungan untuk memilih figur lebih didasarkan pada figuritasnya bukan pada kualitasnya. Mereka lebih memilih figur yang mereka sukai baik secara individunya, kedekatan emosional dan etnis. meskipun secara kualitas tak cukup baik. Sedangkan dinegara maju dan sudah dewasa dalam berdemokrasi seperti Amerika para kandidat telah melalui proses panjang dalam partai untuk ditentukan sebagai kandidat karena kualitas partai akan menentukan kualitas kandidatnya, Kematangan berdemokrasi memang sangat menentukan hasil. Ketiga besarnya belanja kampanye calon hasil pilkada langsung sulit dipisahkan dari perilaku korupsi kepala daerah yang terpilih. Data terbaru yang dilansir Kementerian Dalam Negeri, hingga kini terdapat lebih dari 160 kepala daerah yang telah dan akan dibawa ke pengadilan. Semuanya terkait kasus korupsi dana APBD. Hampir semua kepala daerah yang bermasalah tersebut merupakan hasil dari proses pilkada langsung. Pilkada langsung selama ini memang hanya menghasilkan pemimpin yang terdorong dan memiliki modal besar sehingga mengesampingkan kompetisi yang baik akibatnya Peserta pilkada banyak yang tidak siap kalah, bahkan untuk menang pun juga tidak siap. Pihak yang kalah mencari-cari kesalahan pemenang dan memobilisasi massa. Sebaliknya, pihak pemenang tidak menggunakan wewenangnya untuk membuat kebijakan publik yang sesuai dengan kepentingan masyarakat, tapi malah korupsi. Sehingga tak jarang kesimpulan yang tercipta adalah calon terpilih akan sibuk dengan mengembalikan modalnya selama pencalonan dibanding memikirkan kondisi dan keadaan masyarakat yang dipimpinnya. Ironis memang tapi itulah keyataannya. Nah bagaimana dengan Sulawesi Tenggara yang sebentar lagi akan melaksanaan pesta demokrasi?. Bagi saya akan terlihat sama jika tidak ada kesadaran langsung dari pelaku politik untuk merubah pola lama yang sudah menjadi budaya politik dalam pemilukada yakni budaya politik uang, premanisme dalam proses pilkada, dan pembodohan politik yang dilakukan secara terorganisir. Karena realitasnya mulai menunjukan kenyataan yang sama. Untuk itu, seperti saran Roberth Dahl ilmuwan politik, teoretisi tersohor demokrasi pada paruh kedua abad ke-20 mengungkapkan perlunya

perumusan kembali pengertian kita bersama tentang dasar tindakan atau kegiatan politik dalam negara yang demokratis guna mencapai demokrasi yang diharapkan, karena analisis tentang sumber daya tidak bisa dilepaskan dari kerangka sistem politik pada umumnya, termasuk proses demand, tuntutan politik dari masyarakat, perumusan kebijakan oleh pemerintah, pengambilan keputusan, dan akhirnya pelaksanaan di masyarakat yang menyangkut politik. Jelaslah dalam pilkada harus benarbenar menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Dengan kata lain: kita memerlukan sebuah tindakan yang mampu menerangkan peran aktor dan meletakkannya dalam konteks kendala dan kesempatan (constraints and opportunities). Meskipun kita tahu bahwa lapangan yang akan kita tempuh amatlah curam dan berliku dan hampir tak ada kemungkinan berhasil untuk merubah pola yang telah mengakar kuat dalam kondisi sosial masyarakat kita. Hal ini, bersifat mendesak. Disamping itu sudah perlu adanya pengikisan budayabudaya politik uang dan meningkatkan pendidikan politik dimasyarakat. Karena itulah, desain pilkada langsung harus mampu meminimalisasi potensi munculnya problem terkait budaya politik masyarakat, regulasi, dan teknis penyelenggaraan. UndangUndang Pilkada harus mampu membedakan antara politik uang dan biaya politik, meniadakan kapitalisasi pilkada, menekan biaya penyelenggaraan, dan pembiayaannya tidak membebani pemerintah daerah. UU Pilkada harus didesain untuk memastikan bahwa seluruh aktor politik, masyarakat dan penyelenggara bertindak berdasarkan aturan, etika, dan kepantasan. Misalnya, dengan mengatur sanksi yang tegas bagi para pelanggarnya dan harus dilaksanakan apapun konsekuensinya. Desain UU Pilkada juga harus mampu menjamin kepala daerah yang terpilih adalah calon yang memiliki integritas dan kapasitas, punya rekam jejak tak tercela dalam kasus hukum dan moral, serta memahami dan memihak pada kepentingan publik. Selain itu juga perlu diatur kontrak politik saat pencalonan dan mekanisme menagih janji kampanye. Pilkada juga harus didesain sejak awal untuk mencegah disharmoni kepala daerah dan wakilnya, meniadakan keberpihakan penyelenggara, dan intervensi politik. Kalau hal ini tidak dimulai dilakukan serta diupayakan maka Pilkada yang bersih di Sulawesi Tenggara hanya menjadi mimpi buruk yang berakibat buruk pula bagi keadaan masyarakat untuk lima tahun kedepan. Pilhannya ada pada anda sebagai pelaku dalam Pilkada Sultra. (*) Penulis adalah mahasiswa Program Pascarsajana di Universitas Paramadina.

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyani arifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH. PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubau-buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : la Paa, m Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass. manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER IKLAN : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager event organizer : Rustam • manager UmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995 tanggal 3 agustus 1995, no 42/Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970. • alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. bisnis & KeUangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129 tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendari dan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.


Jumat, 5 Oktober 2012

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Pelayanan Berhenti, Puskesmas Didemo Raha, KP Pelayanan Puskesmas Katobu sudah empat hari ini (1-4/10) tidak berjalan. Gara-garanya, Puskesmas yang terletak dijantung Kota tersebut, bangunannya sementara dalam rehabilitasi. Masyarakat yang datang berobat, terpaksa harus kembali putar haluan. Sementara itu, semua peralatan Puskesmas dipindahkan rumah jabatan dokter, yang berada disamping Puskesmas tersebut. Para perawat Puskesmas Katobu, setiap hari masih masuk kantor. Namun tidak melakukan pelayanan. Nuryadi/KP

Seluruh bangunan yang terletak di eks pasar sentral Kasipute, Kabupaten Bombana, akan segera di gusur,

70 Rumah Bakal Digusur Rumbia, KP Warga di eks pasar sentral Kasipute siap-siap angkat kaki dari lokasi tersebut. Sebab pemerintah daerah Bombana, kembali akan menggusur rumah dan kios yang masih berdiri kokoh ditempat itu. “Rencananya akan segera digusur. Kami pemilik bangunan sudah berkali-kali rapat dengan pemerintah daerah,”

kata Arif Tarika, salah seorang pemilik bangunan di eks pasar sentral Kasipute, saat ditemui kemarin. Salah seorang pengusaha hotel di Rumbia ini mengaku, sesuai daftar inventarisasinya, tercatat 70-an rumah dan kios yang masih berdiri di eks pasar sentral Kasipute. Bangunan itu merupakan milik 72 warga Bombana yang berdiri diatas

lahan sekitar 1 hektar. Ukuran bangunannya bervariasi, mulai 3 x 9 meter, 6 x 6 meter, 3 x 30 meter hingga 9 x 21 meter. Saat ini, bangunan itu ada yang digunakan untuk menjual barang campuran, elektronik, penginapan hingga rumah tinggal. Sepengetahuan Arif Tarika, 70-an bangunan yang berdiri dibagian depan mesjid raya

Nurul Iman direncanakan digusur untuk penataan ibukota. Selain itu, dilokasi tersebut juga akan dibangun alun-alun, persiapan pelaksanaan MTQ di Bombana. Secara pribadi, Arif Tarika menyambut positif rencana itu. Bahkan dia mendukung penuh Pemda untuk secepatBaca Digusur di Hal. 6

BKSDA Tata Ulang Teluk Lasolo Sering dilewati Kapal-Kapal Tambang Kendari,KP Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, sejak September lalu, terpaksa melakukan penataan kembali blok Teluk Lasolo yang selama ini menjadi Taman Wisata

NA Sumbang Tiga Masjid Sambangi Kediaman Mantan Sekot Baubau, KP Gubernur Sulawesi Tenggara, H Nur Alam (NA) menyempatkan diri menyambangi kediaman keluarga besar mantan Sekot Baubau Suhufan SAg. Dalam kesempatan tersebut, Nur Alam memberikan santunan kepada tiga masjid yang ada di Kelurahan Lamangga Kecamatan Murhum Kota Baubau senilai Rp 100 juta yang diserahkan langsung kepada Suhufan. Selain menyambangi kediaman Suhufan, Nur Alam juga melakukan tatap muka dengan anggota Garda Nusa Sekabupaten Buton di aula salah satu hotel di Kota Baubau serta menghadiri pertemuan dengan mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi uang kulia tunggal (UKT) tutorial, PKM/PKP dan program studi baru Universitas Terbuka (UT) di aula gedung Pancasila Kota Baubau. Kepada sejumlah wartawan, Nur Alam mengaku secara umum dirinya melakukan kunjungan kerja untuk seluruh wilayah di Sultra termasuk di Kota Baubau. Hal ini, lanjut Nur Alam, akan terus dilakukan apalagi menjelang masa akhir jabatannya sehingga perlu mengetahui dan memahami situasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah maupun bagian dari pembinaan yang dilakukan ditingkat provinsi kepada kabupaten/kota wilayah Sultra. Dia menambahkan sebagai fasilitator dirinya juga ingin melakukan pengamatan Baca Sumbang di Hal. 6

Alam Laut (TWAL) melalui SK. Menhut 451/kpts.11/1999 sejak 17 Juni 1999. Pentaantaan kawasan TWAL yang memiliki luas daratan 7.700 hektar meliputi Pulau Labengki dan Bahulu, dengan kawasan perairan seluas 74.100 hektar, tersebut akibat ramainya aktivitas tambang di daerah tersebut, khususnya kapalkapal yang melintas didalam kawasan konservasi.

“Ada sekitar 12 perusahaan tambang yang mengelilingi kawasan konservasi kawasan taman wisata alam laut itu. Jika tidak segera dilakukan penataan maka akan merusak biota laut,” ujar Humas BKSDA Prihanto, kemarin, (4/10). Disebutkan, penataan blok dilakukan sebagai pengatur arus lalu lintas pelayaran bagi kapal-kapal perusahaan pertambangan yang kerap melin-

tasi di kawasan Teluk Lasolo. Seperti penataan blok berwarna kuning yang berarti sebagai blok perlindungan, Blok hijau untuk kawasan pemanfaatan bagi masyarakat nelayan yang membudidayakan rumput laut, serta blok biru muda sebagai kawasan rehabilitasi, sementara untuk blok abu-abu dipergunakan untuk jalur pelayaran. Baca Teluk di Hal. 6

Karena tidak ada pelayanan, sekolompok massa berpanji Aliansi Masyarakat Peduli Pelayanan Publik, menggelar aksi di kantor tersebut. Mereka mendesak agar Dinas Kesehatan segera merelokasi pelayanan di puskesmas Katobu. “Proyek pembangunan gedung puskesmas katobu harus dihentikan, sampai relokasi pelayanan ditempat yang layak sudah dapat dilakukan,” teriak Ardian Zamri, Koordinator aksi. Puskesmas Katobu, kata Dia, menjadi alternatif masyarakat untuk berobat selain Ru-

mah Sakit, karena jaraknya yang dekat. Namun di RS, masyarakat sudah enggan untuk berobat. Pasalnya, harga obat-obatan di RS mahal. “Dokter memberi resep obat paten, yang dibeli diapotik. Harganya mencekik leher, pasien terutama masyarakat miskin, “ujarnya. Sementara itu, dr Wa Ode Fil hayah Fitri, Kepala Puskesmas Katobu, mengatakan, dirinya mengakui menghentikan pelayanan di Puskesmas Katobu. Pasalnya, Baca Didemo di Hal. 6

Tiga Set Peralatan E-KTP Dipinjam Butur Baubau, KP Tiga alat perfotoan dan pengambilan data KTP eletronil (E-KTP) milik catatan sipil Kota Baubau dipinjamkan kepada Buton Utara dan Kabupaten Buton. Peminjaman sudah diberangkatkan sejak kemarin berdasarkan instruksi menteri kepada gubernur yang ditindak lanjuti kepada Kabupaten/kota yang ada di Sultra. Kepala Bidang Bina Pendaftaran Dinas Catatan Sipil Kota Baubau, Muslimin membe-

narkan terkait peminjaman sejumlah peralatan tersebut. Tujuan peminjaman tersebut dilakukan untuk melakukan penuntasan penyelenggaraan KTP eletronik di Sultra. “Karena Kota Baubau telah melakukan tahap perfotoan yang sudah memasuki tahap akhir sehingga sebagian peralatan untuk sementara dipinjamkan kepada daerah yang baru mulai melakukan tahap perfotoan dan pengambilan data,” ujarnya.

Selain di Kabupaten Buton Utara, peralatan pengambilan foto dan data identitas E-KTP di Kota Baubau juga dipinjakan kepada Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton. Hal itu juga sesuai amanah dari kementerian agar proses pelaksanaan E-KTP dibeberapa daerah yang sementara ini baru mulai dapat dituntaskan. Meski sejumlah peralatan tersebut saat ini tidak ada Baca Tiga di Hal. 6


6

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Calhaj Baubau dan Buton Diberangkatkan Total 256 Jamaah Haji Baubau, KP Sedikitnya 256 calon haji asal Kota Baubau dan Kabupaten Buton, Kamis (4/10) diberangkatkan dari Kota Baubau menuju Makassar. Para jamaah haji ini diberangkatkan sekitar pukul 19.00 wita dengan menggunakan kapal PELNI KM Dobonsolo. Dari jumlah tersebut, tercatat dari Kota Baubau sebanyak 192 dan Kabupaten Buton sebanyak 64 jama’ah haji. Sebelumnya, jamaah haji asal Kota Baubau telah resmi dilepas oleh Pemerintah Kota Baubau 21 September lalu di Aula Madrasah Alyah Tsanawiah Negeri. Sementara jama’ah haji Kabupaten Buton baru dilepas secara resmi 3 Oktober bertempat di Rujab Bupati Buton di Baubau. Jama’ah haji ini dikumpulkan secara terpisah sebelum akhirnya diberangkatkan. Untuk jama’ah haji asal Baubau dikumpul oleh panitia di Masjid Raya Kota Baubau. Sementara untuk jama’ah haji Buton dikumpul di Masjid Eks Kantor Bupati Buton di Baubau. Sebelum diberangkatkan, jama’ah haji kembali diberi

Jamaah haji asal Kota Baubau yang berkumpul di Masjid Raya Baubau sebelum diberangkatkan ke Makassar dengan menggunakan KM Dobonsolo, Kamis (4/10). Hariman/KP

pembekalan oleh para panitia haji setelah sebelumnya melaksanakan sholat Ashar secara berjama’ah. Kepala Kantor Departemen Agama Kota Baubau, Drs H Faimuddin mengatakan, Untuk jamaah haji asal Baubau nantinya dibagi menjadi empat rombongan. Masing-masing rombongan terdiri dari empat regu dengan jumlah masing-masing regu 11 sampai 12 orang jamaah. “Jadi tiap-tiap rombongan dan regu masing-masing dipimpin oleh ketua rombongan

dan ketua regu yang tugasnya bertanggung jawab kepada para anggotanya. Sementara untuk ketua kloter itu dari panitia haji provinsi,” kata Faimuddin, kemarin. Setibanya di Makassar, Jum’at (5/10) jama’ah haji ini akan bergabung dengan jama’ah haji asal Kota Kendari dan Kabupaten Wakatobi yang tergabung didalam kloter 25 dengan jumlah jamaah 375 orang dan selanjutnya diinapkan di Hotel Mutia Rahadija selama 1 malam.

“Selanjutnya pada 6 Oktober akan masuk embarkasi Makassar, untuk seterusnya tanggal 7 Oktober langsung terbang menuju Jeddah,” tambahnya. Faimuddin menambahkan, jika tidak ada perubahan jadwal, jamaah haji akan kembali ke tanah air sekitar tanggal 20 November mendatang. Karena nantinya mereka tiba di Makassar itu tanggal 17 November. Akan tetapi, kepastian tibanya jama’ah haji bisa diketahui setelah ada jadwal kapal PELNI dari Makassar ke Baubau,” tutupnya. (m5)

Distan Kembangkan Tanaman Shorgum

Pengganti Padi Dimusim Kemarau

Andoolo, KP Turunnya hasil panen padi dalam setiap tahunnya, termasuk ancaman gagal panen membuat Dinas Pertanian Konawe Selatan mencari alternatif lain. Salah satunya adalah mengembangkan tanaman shorgum, sebagai alternatif tanaman pangan selain beras, jagung dan sagu. Untuk massa percobaan, disiapkan lima hektar untuk ditanami shorgum di balai benih Punggaluku di Kecamatan Laeya. Pengembangan shorgum di Konsel untuk yang pertama kali dinilai sangat cocok dengan konstruksi tanah dan musim.

Digusur...

Wangiwangi,KP Sebanyak 72 jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Wakatobi dilepas secara resmi Pemerintah Daerah setempat. Wakil Bupati Wakatobi, H Arhawi Ruda SE, kemarin, secara langsung bertatap muka dengan para jamaah dan memberikan motivasi kepada jamaah, agar tetap berada dalam kondisi terbaik

sehingga mampu melakukan perjalanan ibadah haji secara maksimal. “Di bulan ini banyak saudara-saudara kita yang mampu, baik dari segi ekonomi, maupun kesehatan, yang diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Teriring do’a mudah-mudahan saudara-saudara kita semua yang melaksanakan haji senantiasa

menjadi haji yang mabrur,” kata Wakil Bupati. Terkait itu, jamaah haji diharapkan dapat menjaga kesehatan, menjaga nama baik daerah Wakatobi, dan semoga kembali ke Wakatobi semuanya dalam keadaan selamat. Selain itu, para peserta sebaiknya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Departemen Agama dan Pemerintah Arab

Saudi untuk menghindari masalah yang kerap timbul saat musim haji. “Haji mabrur tentunya akan membuahkan berbagai macam kemanfaatan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan. Sehingga sekembalinya dari pelaksanaan ibadah haji, dapat memberikan kontribusi kemanfaatan bagi Wakatobi,” harapnya. (cr1)

nya melakukan penggusuran. Apalagi dari 72 pemilik kios atau bangunan di eks pasar sentral, 68 diantaranya sudah diberikan kios dengan gratis di pasar sentral Bombana di Tapuahi, Rumbia Tengah. Tidak hanya itu, warga yang memiliki bangunan baru, juga disiapkan ganti rugi sebesar Rp 200 ribu per meter. Namun niat baik Pemda itu, kata Alif Tarika, belum diterima beberapa pemilik bangunan sehingga mereka menolak rencana penggusuran itu.

Didemo...

gunan rumah sakit sudah mulai dibongkar. Saya juga tidak mendapat informasi, kalau hari itu puskesmas akan dibongkar, “ujarnya. Atas inisiatifnya, semua peralatan dipindahkan ke rumah jabatan dokter. Namun untuk melakukan pelayanan di lokasi itu, tidak layak. Karena

banyak debu beterbangan, imbas dari proyek pembangunan rumah sakit. “Saya tidak akan melakukan pelayanan, kalau tidak disediakan tempat yang steril, “ujarnya. Sementara itu, La Rimba Sua, Kepala Dinas Kesehatan, berjanji akan menyiapkan tempat relokasi yang layak.

“Kita perbaiki rumah jabatan dokter, untuk tempat pelayanan sementara. Kalau dianggap ini tidak layak, kita cari tempat yang layak, “ujarnya. Pembangunan puskesmas Katobu, semata-mata untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Rencananya akan dibuat dua lantai.

Kemudian, lanjut Dia, Puskesmas Katobu bukan satu-satunya tempat berobat. Ada puskesmas Batalaiworu dan ada rumah sakit. “Jaraknya cukup dekat. Kita manfaatkan dulu fasilitas yang ada, sembari menunggu pembangunan selesai, “tukasnya. (awn)

Kokalukuna dan Kecamatan Bungi. Nantinya peralatan tersebut akan dikembalikan dalam keadaan utuh setelah tahapan pengambilan data tuntas dilakukan. Berdasarkan laporan yang diperoleh untuk di Kota Baubau telah mendistribusi sedikitnya 70 ribu keping EKTP yang tersebar pada tujuh kecamatan. Sementara sisanya

lagi masih dalam tahap pencetakan di Jakarta. “Capaian kita sekarang sudah mendekati 90 persen karena ditargetkan sekitar 100 ribuan keping yang akan dilakukan pencetakan EKTP,” tambahnya. Dijelaskan, kendala yang sering dihadapi dalam proses perfotoan yakni tidak koneknya jaringan kecamatan dengan Jakarta seh-

ingga hal itu membuat data identitas yang dikirim menjadi terganggung. Namun hal itu masih bisa diantisipasi dengan meminjamkan peralatan yang ada di kantor capil. Dia menghimbau kepada masyarakat Kota Baubau untuk datang melakukan perfotoan dan pengambilan data untuk pengurusan E-KTP. Se-

tiap masyarakat yang datang mengurus E-KTP dipastikan tidak akan berdesak-desakan seperti sebelumnya, karena saat ini proses perfotoan dan pengambilan data di kecamatan sudah terlihat sepih pengunjung. “Jadi tidak usah lagi takut karena antrian panjang, karena setiap yang datang nanti sudah pasti akan langsung dilayani,” tutupnya. (m4)

memberikan dukungan moral kepada seluruh kandidat demi suksesnya penyelenggaraan dan pemilihan kepala daerah dalam fungsinya untuk tetap menjaga dinamika politik yang berlangsung secara dinamis dan kondusif. “Memelihara rasa persaudaraan dan kedamaian diantara seluruh kandidat sebab apapun juga proses pemilihan kepala daerah yang terpenting adalah keutuhan masyarakat

harus tetap terjaga karena itu merupakan tugas utama saya,” pungkasnya. Amatan koran ini dalam kunjungan dinas yang dilakukan gubernur kali ini terlihat sedikit berbeda karena justru didampingi oleh sejumlah kader PAN dan bakal calon walikota Baubau diantaranya AS Tamrin, Wa Ode Maasra dan Mustari. Meski terlihat mengenakan pakaian dinas harian (PDH)

lengkap dengan mobil Nopol berplat merah DT 1, Nur Alam tidak didampingi oleh sejumlah pejabat pemerintahan di daerah. Kemungkinan karena kunjungan yang dilakukan oleh Nur Alam justru lebih bertitik berat untuk kepentingan silaturahmi dengan simpatisan dan pendukungnya dalam hajatan menghadapi hajatan pemilihan walikota dan gubernur Sultra pada 4 November mendatang. (m4)

72 Calhaj Wakatobi Dilepas

seluruh gedung dirombak total dan Dinas Kesehatan tidak menyiapkan tempat relokasi. “Senin saya masuk kantor untuk melakukan pelayanan seperti biasa. Namun dapatkan peralatan rumah sakit sudah berada diluar dan ban-

Tiga... ditempat, lanjut Muslimin, dipastikan tahapan pengambilan data dan perfotoan yang ada di Kota Baubau juga tidak terhalangi. Karena peralatan yang dipinjamkan kepada Buton Utara dan Kabupaten Buton diambilkan masingmasing satu set yang terdapat di Kecamatan Betoambari,

Sumbang... dalam proses pemilihan walikota Baubau sekaligus ingin mendapat masukan terhadap persiapan penyelenggaran Pilkada Kota Baubau dan gubernur Sultra yang rencananya akan diselenggarakan bersamaan. Mengenai klaim oleh sejumlah figur kandidat bakal calon walikota Baubau yang konon juga mendapat dukungan Nur Alam, Ketua DPW PAN Sultra ini melihat dari beberapa sisi. Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai dia berkewajiban memberikan dukungan dengan mengeluarkan rekomendasi dukungan politik kepada kader dalam hal ini AS Tamrin yang berpasangan dengan Wa Ode Maasra. Namun sebagai Gubernur dirinya juga berkewajiban untuk

Teluk... “Namun untuk melewati blok abu-abu tidak serta merta begitu saja. Tetapi, harus ada rekomendasi dari pihak Kementerian Kehutanan dalam hal ini BKSDA,” ujarnya. “Masalah penataan blok. Kata Prihanto sudah ada dukungan dari pihak pemeritah daerah Kabupaten Konawe Utara dalam melindungi kawasan teluk Lasolo,” sambungnya. Dijelaskan bahwa penataan blok dilaksanakan sesuai dengan UU No. 5 tahun 1999 tentang Konservasi. Selanjutnya kata Prihanto, tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang menyebabkan terjadinya perubahan fungsi kawasan. Seperti, kapal perusahaan yang melakukan pelayaran dan melewati blok yang tidak sesuai alurnya, akan diberikan sanksi dengan ancaman 10 tahun penjara, juga membayar denda sebesar Rp200 juta, sesuai dengan pasal 33 ayat 3. (p16)

Kepala Dinas Pertanian Konsel Ir Abudrahman K mengatakan, pengembangan tanaman shorgum merupakan tanaman alternatif pengganti tanaman padi, jagung dan sagu yang selama ini menjadi tanaman andalan petani di Konsel. “Melihat kondisi hasil panen petani dalam setiap tahunnya yang bergerak di sektor persawahan terus mengalami penurunan. Terlebih lagi di musim kemarau ini, banyak yang mengalami gagal panen. Untuk itu Dinas Pertanian akan mengembangkan tanaman shorgum,” ujar Abdudrahman, kemarin. Menurutnya, bibit tanaman shorgum dari Balai Penelitian Tanaman Seralia (Balitser) Bogor Jawa Barat sudah siap. Untuk lokasi yang disiapkan da-

lam penanaman pertama kali ini, Distan Konsel menyiapkan lokasi seluas 5 hektar di Balai benih Punggaluku. “Kelebihan dari tanaman jenis shorgum ini banyak. Pertama, penanamannya tidak ribet, 3-5 kilogram bibit untuk setiap hektarnya dan dapat ditanamai di lahan kering,”terangnya. Mantan Sekwan Konsel itu menambahkan, selain teknis penanaman yang dianggap lebih mudah dari tanaman padi dan jagung, protein dan karbohidrat tanaman shorgum ini lebih tinggi dibanding beras dan jagung. “Paling menonjol dari tanaman ini adalah bisa di panen dalam satu kali massa tanam dengan waktunya empat bulan pasca tanam,” tandasnya. (era)

“Permintaan mereka (warga yang menolak), bangunan rumah diganti rugi 2 juta sampai 2,5 juta rupiah per meter,” kata Arif Tarika. Namun permintaan tersebut dinilai Arif Tarika tidak rasional. Sebab tanah yang dia tempati bersama puluhan warga lainnya sambung Alif Tarika,

merupakan milik Pemerintah yang hanya diizinkan mendirikan bangunan tapi tidak dimiliki. “Saat itu, Rumbia masih jadi Kecamatan di Kabupaten Buton. Jadi tanah itu statusnya hanya hak pakai bukan hak milik sehingga semuanya tidak ada sertifikat,” ungkapnya. (nur)


7

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Ketua Kloter Kalangkabut Ada... “Mereka telah minta izin sama panitia haji agar bisa berangkat duluan. Ibunya mau cek kesehatan dulu di Makassar,” ungkap salah seorang keluarga Aslan di Bandara Haluoleo Kendari sesaat sebelum berangkat ke Makassar. Namun, sikap Aslan memilih terpisah dari rombongannya membuat Ketua Kloter 24, H.M. Nasir Imran merasa gerah.

Pasalnya, Kepala Kemenag Kota Kendari itu sempat kehilangan informasi soal keberadaan tiga anggotanya tersebut. “Tadi malam (kemarin malam) kami coba hubungi, tapi HPnya tidak aktif. Kami juga tidak tahu tempat tinggalnya. Untungnya, ada panitia yang mengetahui tempat tinggalnya di Makassar,” jelasnya. Masalahnya, kata dia, sistem keamanan untuk masuk ke Asrama Haji sudiang cukup ketat. CJH tidak diperbolehkan

masuk tanpa surat perintah masuk asrama (SPMA) sebagai bukti. “Mereka tidak pegang SPMAnya. Kalau mau masuk, harus informasikan ke saya dulu karena saya yang pegang,” terangnya. Aslan dinilai tidak pernah menghadiri pertemuan CJH selama di Sultra. Sehingga informasi soal tata tertib tersebut tidak diketahuinya. Ketua Kloternya pun dibuat bingung. Bahkan, hingga pukul 15.30 Wita, HM Nasir Imran belum

Murni Membantu Masyarakat Awam mengetahui keberadaan Aslan. “Saya belum mendapatkan informasi keberadaannya,” ujarnya. Ternyata, Aslan tidak melapor kepada Ketua Kloternya. Aslan datang bersama istri dan ibunya sesaat sebelum rombongan pertama tiba di Asrama Haji. Ketiganya datang sendiri ke Asrama Haji dan dimediasi oleh pengurus haji asal Sultra untuk masuk ke Asrama Haji Sudiang. (aka)

Ali Mazi Memenuhi Syarat Pencalonan Reschedule... kusi, salah satu materi pembicaraan yaitu hasil komunikasi dan konsultasi di KPU Pusat terkait pencalonan ganda dan hasil klarifikasi KPU Sultra meminta reschedule tahapan. Selain itu berdiskusi pula terkait verifikasi dukungan partai, yang mana verifikasi dukungan partai bukan dilakukan orang perorang tetapi lima komisioner mendapat tugas partai tertentu. Setelah itu para komisioner memberikan hasilnya kepada Ketua Pokja Pencalonan, Eka Suaib. Pada diskusi itu lanjutnya, Ketua KPU, Mas’udi mengatakan hasil komunikasi dengan KPU Pusat, Arif, meminta foto copy dukungan berita acara hasil verikasi dan dirinya mengatakan, mengapa tidak kita menunggu saja surat permintaan resmi dari KPU Pusat. Setelah berkomunikasi dengan salah satu Kasubag Teknis, Muslihin, KPU Pusat akan segera mengirim surat agar KPU

Sultra melengkapi dan mengirim berkas yang diperlukan. “Hari ini (kemarin,red) rencananya surat itu akan difax. Karena itu saya mengatakan jangan foto copy tetapi berikan saja aslinya bahkan kalau perlu mempresentasikannya di KPU Pusat. Semalam karena perdebatan sengit dan kami tidak menginginkan berkas difoto copy, membuat Ketua KPU tidak terima, lantas apakah ini berarti kami menyembunyikan berkas? Tentunya bukan tetapi kami berupaya menyimpan berkas,” lanjutnya. Terkait peraturan KPU No 13 Pasal 35 dan 36 diakuinya memang memberatkan majunya Wuata Saranani sebagai wakil Ali Mazi? “Berdasarkan pleno tanggal 1 Oktober 2012 minus Bosman menghasilkan berita acara pleno tunda berisi komentar masing-masing komisioner, bahwa pasangan Ali Mazi-Wuata memenuhi syarat, sehingga secara adminsitrasi lolos sebagai pasangan calon,” ungkapnya.

Tetapi karena Pasal 35 dan 36 menunjukan Wuata tidak lolos verifikasi, sebagaimana dalam pasal 35 dan 36 disebutkan bakal pasangan calon yang sementara diverifikasi tidak bisa mengundurkan diri dan diusung Parpol, membuat empat komisioner KPU minus Bosman berangkat ke Jakarta pada tanggal 1 Oktober dan tanggal 2 Oktober diterima KPU Pusat. “Kesalahan KPU yaitu tidak melakukan pemberitahuan kepada pasangan yang bermasalah selama tenggang waktu 14 hari. Kesalahan ini merupakan kesalahan keseluruhan komisioner bukan person-person, apalagi dalam UU N0 15 tahun 2011 dijelaskan bahwa, ketua KPU bertugas memberikan informasi keluar dan kedalam dan ketua KPU merupakan penanggung jawab penuh penyelenggara Pemilukada,” bebernya. Dirinya juga berpesan komisioner KPU jangan cuci tangan atas kesalahan ini, sehingga solusi yang ditawarkan sebagaimana tertuang dalam berita acara

pleno tunda penetapan pasangan calon yaitu reschedule tahapan pencalonan selama 17 hari, dan kalau ditarik mundur, waktunya kena tanggal 12 Oktober. “Inilah yang didasari untuk pleno jangan lari-lari, apalagi berita acara itu sudah ditanda tangani di Jakarta, tetapi yang belum tanda tangan Mas’udi, berita acara itu saat ini dipegang Ld Ardin,” ujarnya. Berita acara itu tegasnya memuat tanggapan komisioner misalnya Ld Ardin menyarankan bukan hanya mereschedule ulang tahapan tetapi juga pencalonan, begitu pula dirinya dan Eka Suaib menyarankan KPU Sultra butuh klarifikasi meminta payung hukum untuk mereschedule ulang tahapan. “Intinya Ali Mazi memenuhi syarat pencalonan. Kalau ada yang pungkiri kita diskusi ulang karena keputusan itu sifatnya pleno internal komisioner KPU. Tetapi sekali lagi perlu diingat yang mau diklarifikasi KPU Sultra yaitu mereschedule ulang tahapan pencalonan,” tegasnya. (fas)

KPU Harus Jamin Tahapan Terlaksana Disegel... lakangan menunjukan gejala inkonsistensi dan pelanggaran hukum secara massal.Mereka menduga dilakukan oleh oknum anggota KPU melalui serangkaian tindakan pribadi yang cenderung melawan hukum dan kode etik. “Ada oknum diduga keras melakukan pemaksaan kehendak,

Sering... per tahun. Gejala awalnya tak begitu terasa dan kerap tak dihiraukan sehingga pemeriksaannya pun sulit dilakukan. Tapi, bila gejalanya sudah meningkat, baru bisa ditemukan lokasi tumbuhnya. Misalnya, perasaan penuh atau tak nyaman di perut setelah makan bisa menjadi petunjuk bahwa kanker itu berada di lambung bagian bawah. Gejala lain yang sering muncul pada penderita penyakit ini adalah penurunan berat badan, gampang lelah, dan sulit atau tak mampu menyerap beberapa vitamin dan mineral. Penyakit ini lebih banyak menyerang manusia usia lanjut. Kenapa? Karena bisa jadi di lambung mereka sudah lama terdapat tumor. Gara-gara suatu hal, tumor yang tadinya jinak itu kini berubah menjadi ganas dan berkembang menjadi kanker. Para ahli menyatakan, penderita kanker ini di masa mendatang akan makin banyak karena makanan yang dikonsumsi manusia makin bervariasi. Apalagi makanan itu banyak menggunakan zat pengawet dan penyedap. Masuknya zat itu membuat lambung mengalami infeksi, yang kadang-kadang berlanjut pada inflamasi. Kondisi ini bisa saja memberi kontribusi pada luka di lambung serta berbagai jenis kanker pencernaan lainnya. Bakteri yang terdapat dalam ulkus duodenalis juga dapat berperan dalam memunculkan kanker lambung. Termasuk polip lambung. Karena itu, jika ada, polip lambung harus diangkat untuk mencegah munculnya kanker. Faktorfaktor lain yang dapat memicu kanker lambung adalah asupan garam yang tinggi, karbohidrat yang tinggi, nitrat yang tinggi, serta sayuran dan buah yang kurang. Untuk mengobati, tentu saja Anda perlu ke dokter. Tapi, untuk mencegah, yang perlu dilakukan adalah skrining rutin dengan pemeriksan darah, USG, dan CT Scan. Bisa juga dengan rutin mengonsumsi antioksidan tingkat tinggi. Apa misalnya? Xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Peneliti luar negeri, seperti Martin (1980), Kanchan-

karena berupaya menjustifikasi dan melegalisasi dukungan administrasi beberapa partai non seat yang sesungguhnya berdasarkan fakta fisik dan administrasi hanya dapat dijustifikasi sebagai pendukung pasangan Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) ,” ungkap Koordinator Lapangan, Karman kemarin. Atas hal itu massa Arkasih menyatakan sikap menuntut KPU Sultra agar bertindak konsiten dengan tahapan / jad-

wal penyelenggaraan Pemilukada Sultra. “Kami mendesak dan menuntut KPU Sultra agar menjamin terlaksananya seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilukada berdasarkan peraturan perundang-undangan berlaku,” tegasnya. Karena tak ada satu pun komisioner yang masuk kantor, membuat puluhan massa Arkasih menyegel kantor KPU Sultra dan berjanji akan kembali men-

yampaikan aspirasi. Aksi Arkasih berlanjut ke Kantor DPRD Sultra, tetapi lagi-lagi tidak ada satu pun anggota DPRD yang berkantor. Meskipun demikian karena jumlah massa cukup besar, aparat keamanan tidak mengizinkan seluruh massa masuk di Kantor KPU dan DPRD Sultra. Mereka hanya diperkenankan berorasi di luar pagar kantor serta mendapat pengawalan ekstra pihak keamanan. (fas)

apoom (1998), Nakasone (1998), Paul (1998), Nakatani (2002), dan Matsumo ( 2003) melaporkan bahwa 10 mikron/ml alfamangostin (turunan xanthone) yang diisolasi dari kulit buah manggis mampu menghambat sel leukimia HL-60 pada manusia, dan garcinone E (juga derivat xanthone) efektif untuk menghambat kanker hati, kanker lambung, dan kanker paru. Khasiatnya bahkan jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flauraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia

di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga

mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 085240687594, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Buka Posko... pelayanan. Di samping meja biro tersebut, terdapat meja komputer. Komputer itu online dengan Kejaksaan Agung. “Setiap pengaduan dan laporan yang masuk, akan dicatat dan langsung diinput lalu dikirim ke kantor pusat, “kata Chandra Yw, Kajari Raha. Di ruangan berukuran kecil itu, disiapkan juga WC. Untuk kenyamanan masyarakat yang datang melapor atau ingin konsultasi hukum, ruangan tersebut difasilitasi dengan AC. “Masyarakat yang ingin datang mengadu atau melaporkan, mendapatkan informasi, bisa lansung ke ruangan ini, “terangnya. Setiap hari, ada jaksa yang bertugas di pos untuk memberikan pelayanan konsultasi hukum gratis kepada masyarakat, serta memberikan bantuan dalam hal saran atau bimbingan hukum. Namun bukan sebagai pengacara yang beracara dipersidangan. Chandra menjelaskan, kantor PPH dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 110 juta DIPA tahun 2012. Anggaran Rp 110 juta itu, termasuk dengan kegiatan perencanaan, pembangunan fisik, pengawasan dan pengelolaan yang diserahkan ke pihak ketiga. “Saya mulai jelaskan dengan anggaran dulu, “timpalnya

sembari tersenyum. Ruang PPH berfungsi untuk penerimaan pengaduan masyarakat, pelayanan informasi publik masyarakat sebagai penguatan jaringan masyarakat anti KKN, dengan tujuan untuk memperkuat pelayanan publik dan kerjasama antara kejaksaan dan masyarakat. Kemudian, ruangan tersebut sebagai pusat informasi yang terbuka bagi masyarakat Muna. Untuk memperoleh informasi mengenai proses penegakan hukum yang ditangani oleh Kejari dan juga tempat konsultasi hukum secara gratis bagi masyarakat. Sehingga masyarakat lebih mengerti tentang proses-proses penegakan hukum. “Saya tekankan konsultasi hukumnya gratis. Namun tidak semua perkara hukum dapat dikonsultasikan. Ada syarat-syaratnya. Secara teknis nanti Kasi Intel yang terangkan, “katanya. Informasi apa saja yang bisa diadukan atau diakses masyarakat? Diantaranya kebijakan kinerja kejaksaan, kasus-kasus dan perkara yang sedang ditangani baik pidana maupun perdata. Kemudian, pelanggaran disiplin/penyalahgunaan jabatan dan kewenangan pegawai kejaksaan. “Bila ada informasi staf kejaksaan yang menyalahgunakan kewenangan, laporkan ke ruangan ini,”ujarnya. Kajari menekankan tujuan utamanya

bangunan ini hadir untuk memberi penguatan kepada jaringan masyarakat anti KKN. Bagaimana prosedur pelayanannya, Kasi Intel LM Musril menjelaskan, setiap laporan yang masuk dalam dua jam sudah disampaikan kepada pimpinan. Dalam empat jam, sudah harus didisposisi pimpinan. “Itu untuk pos pelayanan hukum “timpalnya. Untuk informasi publik, setelah ada pengaduan, PPH menyampaikan ke kasi intel. Kasi intel kemudian menyerahkan ke bidang masing-masing sesuai dengan perkaranya. “Kalau pidana ya kepidum. Kalau perdata ke kasipidsus, “urainya. Kasi intel menjelaskan lebih teknis, tidak semua informasi penanganan hukum akan diberikan ke masyarakat. Informasi yang diberikan dibatasi, seperti, perkara yang menghambat proses penegakan hukum. Kemudian, kepentingan perlindungan dan persaingan usaha, membahayakan pertahanan negara, ketahanan ekonomi nasional dan fakta otentik yang bersifat pribadi. Untuk konsultasi hukumnya juga, PPH tidak melayani warga yang bermasalah hukum atau berkepentingan dengan hukum yang sementara diproses Kejaksaan. “Kita murni membantu masyarakat awam, yang membutuhkan pertimbangan hukum, “tandasnya. (***)

Prestasi Sultra Tinggal Mimpi Dayung... tra, dayung, lagi-lagi menelan pil pahit di pentas nasional antar PPLP yang digelar di Kabupaten Muna. Tidak satupun medali emas yang diraih, dan bertengger pada posisi kelima, dari 12 nomor yang dipertandingkan. Kejurnas PPLP diikuti 15 provinsi. Diurutan pertama direbut PPLP DKI Jakarta dengan empat emas, dua perak. Posisi kedua Papua dengan mengoleksi tiga emas, satu perak dan tiga perunggu. Menyusul tempat ketiga Sulawesi Selatan dengan tiga emas, keempat Riau mengoleksi dua emas, dua perak, dua perunggu dan kelima Sultra dengan torehan empat perak, empat perunggu. Menyusul Jawa Barat tiga perak satu perunggu, Jambi dua perunggu dan Kalimantan Tengah satu perunggu. Jika dibandingkan dengan Kejurnas PPLP 2010 di Jabar, Sultra berhasil meraih tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu. Lalu, pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2011 Riau, pendayung

Sultra hanya bisa mempersembah satu perunggu. Kondisi ini merupakan bencana sebuah keterpurukan. Prestasi gemilang pedayung hanya tinggal mimpi. “Kalau tahun 2010, kita masih sempat meraih emas,”ujar pelatih dayung Sultra Juli Wahyudin, kemarin. Empat emas PPLP DKI Jakarta diperoleh dari nomor rowing double putri atas nama Meldiana dan Dewy. Kayak double putri atas nama Itsnah Tsaniah dan Amelia. Lalu dinomor rowing single putri atas nama Mediana P dan kayak putri single atas nama Ayuning Tika. Sementara Papua, unggul di nomor canoing putra dan argometer putri. Sulsel, medali emasnya diperoleh lewat argometer putra atas nama Mahendrayanto, singel scul, rowing double putra atas Mahendrayanto dan Sulmaarif. PPLP Riau sumbangan medali emasnya lewat nomor kayak satu putra atas nama Alpa Aristomalta dan kayak double putra juga atas nama Aristomalta dan Jenky Pahri. Sementara medali Sultra dipersembahkan lewat

nomor rowing double putri serta rowing single putri. Asisten Deputi Centra Keolahragaan Kemenpora R Isnanta mengatakan, ajang ini merupakan agenda rutin untuk menguji sejauh mana perkembangan pelajar selama mengalami proses pembinaan. Minimnya jumlah peserta kata dia, bukan berarti berkurang. Namun, yang ikut berpartisipasi berdasarkan gambaran dari peta pembinaan PPLP. Dalam kejuaraan ini diadakan penilaian, bagi mereka yang berpotensi akan direkomendasikan untuk dibina dan proses latihan bukan saja hanya di Ciputat. “Kalau pembinaan di mana saja boleh termasuk di Sultra. Kita tidak menargetkan 33 provinsi harus ikut. Kita melakukan pembinaan PPLP berdasarkan potensi daerah. Tidak semua daerah memiliki perairan dan danau. Dan saya terpukau menyaksikan lokasi Dayung Muna sebab masuk dalam kategori standar internasional karena kondisi air yang teduh, dan angin yang berhembus sesuai untuk lomba,”ujarnya, dilokasi stadion dayung Muna. (m1/awn)


8

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Bertahan di KPK, Penyidik Harus Kantongi Keppres SeJumlah penyidik Polri di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan mengundurkan diri dari kesatuannya di Polri dan memilih menjadi pegawai tetap di KPK. Meski begitu, para penyidik tetap harus melewati prosedur yang berlaku untuk mundur sesuai dengan aturan di Kepolisian RI. Oleh karena itu, Polri minta KPK tidak langsung menetapkan para penyidik tersebut se-

bagai pegawai tetapnya, sebelum mereka melewati prosedur di Kepolisian. “Kepada instansi yang menggunakan anggota Polri dimana pun bertugas, mereka masih terikat kode etik dan disiplin dari anggota Polri. Hendaknya menyadari dan lembaga yang mempekerjakan hendaknya tetap memperhatikan yang berlaku di Polri,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli

Amar saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (4/10). Jenderal bintang dua ini pun kembali mengingatkan para penyidik terkait etika sebagai anggota Polri. Penyidik terlebih dahulu harus kembali ke Mabes Polri dan melaporkan kepulangan mereka secara resmi. Setelah itu, para penyidik juga harus memberikan laporan tertulis selama mereka diperbantukan di KPK. (flo/jpnn)

Jamaah Kloter 24 Dinyatakan Sehat Dikarantina... Kloter 24 diberangkatkan dari Bandara Haluoleo Kendari menuju Bandara Hasanuddin Makassar dalam tiga gelombang dengan jumlah CJH, 370 orang. Gelombang pertama berjumlah 141 jamaah tiba di Makassar sekitar pukul 11.00 Wita. Kemudian menyusul gelombang kedua dengan jumlah yang sama pada gelombang pertama pukul 14.15 Wita. Sedang gelombang ketiga tiba pukul 16.30 Wita dengan jumlah CJH, 88 orang. Total CJH pada Kloter 24 sebanyak 370 orang. Mereka ditempatkan pada 4 wisma yang berada di kawasan Asrama Haji Sudiang. Empat wisma yakni wisma 5, wisma 14, wisma 15, dan wisma 16. Setiap kamar dihuni oleh 5-7 orang CJH. Kamar pria dan wanita dipisahkan, termasuk pasangan suami istri. Setiap orang disediakan satu tempat tidur (ranjang) dengan kondisi ruangan ber-AC. Mereka merasa cukup nyaman dengan fasilitas yang tersedia untuk transit. Kamar tersebut juga akan digunakan setelah mereka diterima secara resmi oleh Panitia Haji Sulsel hingga pemberangkatan ke Jeddah, Sabtu (6/10). Meskipun cukup lelah, CJH terlihat cukup semangat turun dari bus yang mengangkutnya dari Bandara Hasanuddin menuju Asrama Haji Sudiang. Setelah dikumpulkan oleh Panitia Haji Sultra di Aula 1, mereka

pun diarahkan beristrahat di wisma yang telah ditentukan. Sebagian diantara mereka melepas lelah dan langsung tidur, ada pula yang berkeliling beradaptasi dengan kawasan Asrama Haji Sudiang. Namun, salah seorang CJH gelombang pertama pada Kloter 24 tiba-tiba dilarikan ke Poliklinik Asrama Haji Sudiang. CJH itu bernama Nuraeni Binti Lamo (64). Usut punya usut, Nuraeni mengalami tekanan darah tinggi (tensinya meningkat). Hasil uji tekanan darahnya mencapai 180 per 110. “Tadi waktu mau makan siang, ia (Nuraeni) langsung lemas, mual, dan tidak bisa mengunyah makanannya. Mungkin karena terlalu lelah. Ia pun dibawa ke kamarnya istirahat. Untuk mengantisipasi kondisinya kesehatan memburuk, kami pun membawanya ke Poliklinik,” terang M. Arfah Latif, salah seorang Ketua Regu pada Kloter 24. Nuraeni cukup lama mendapatkan perawatan di Poliklinik. Namun, kondisi kesehatannya berangsur pulih dan kembali bergabung dengan regunya di Wisma 16. Dokter Poliklinik pun mendiagnosanya hanya mengalami kelelahan hingga tekanan darahnya naik dan Nuraeni disarankan untuk beristirahat secukupnya. Selain itu, ada dua orang pada Kloter 24 yang harus dibantu dengan kursi roda dan tongkat karena tak mampu berjalan normal. Namun, semangatnya berangkat menunaikan ibadah

haji cukup besar. Mereka pun tetap bergabung dengan rombongannya masing-masing. Di sisi lain, Ketua Kloter 24, H.M. Nasir Imran mengungkapkan, kloter yang dipimpinnya itu berasal dari Kota Kendari. Mereka akan beranjak dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Jeddah, Sabtu (6/10) sekitar pukul 13.45 Wita. “Kloter 24 terdiri dari 8 rombongan. Setiap rombongan terdiri dari 4 regu dan setiap regu terdiri dari 11 orang. Masing-masing ketua regu akan bertanggung jawab terhadap anggotanya. Begitu pula ketua rombongan, sehingga koordinasi seluruh jamaah haji dapat berjalan lancar pengawasannya,” jelas H.M. Nasir Imran yang juga menjabat Kepala Kemenag Kota Kendari. Persoalan biaya penginapan, konsumsi dan kebutuhan lainnya saat transit, kata dia, itu masih dalam tanggungan panitia haji Sultra. “Alhamdulillah, secara umum, semua CJH pada Kloter 24 masih dalam kondisi sehat. Soal ibu Nuraeni, itu hanya karena faktor kelelahan. Banyak juga diantara mereka yang tidak bisa beradaptasi dengan ruangan ber-AC sehingga merasa mual dan perasaannya tidak enak. Tapi, saya lihat, mereka pun berusaha beradaptasi dengan kondisi tersebut,” jelasnya. Untuk Kota Kendari, kuotanya mencapai 441 orang. 370 orang tergabung di kloter 24 sementara sisanya bergabung dengan kabupaten lain pada kloter 25. (aka)

Bakal Diperiksa Polisi Istri Siri... Bernazir Endang mulai beredar di internet. Dalam foto tersebut terlihat sosok perempuan berjilbab putih yang memang terlihat sangat cantik. Benarkah itu Bernazir Endang, istri siri Limbad? Kabarnya, istri siri Limbad

itu juga baru saja melahirkan anak buah cintanya dengan sang pesulap. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Limbad, Elza Syarief. “Melahirkan September, sekitar 2 Minggu dari sekarang anaknya lahir dari istri muda,” tuturnya saat ditemui di kantornya di kawasan Menteng, Jakarta Selatan.

Bernazir Endang juga menjadi salah satu orang yang bakal diperiksa oleh polisi terkait pelaporan Susi. Rencananya, Polda akan memeriksanya minggu depan. “Rencananya kami akan panggil minggu depan,” ungkap Kepala Sub Direktorat Renata AKBP Hando Wibowo saat dihubungi. (bas)

foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Yulianis memberikan kesakasian dalam sidang Terdakwa dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa laboratorium perguruan tinggi negeri (PTN) di Kemendikbud dan proyek pembangunan wisma atlet.

Yulianis Ungkap 16 Aliran Dana ke Angie dan Wayan Koster Jakarta,KP Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis membeberkan aliran dana kepada terdakwa Angelina Sondakh untuk mengurus proyek Kemenpora dan Kemendiknas tahun 2010, dalam sidang yang dipimpin Hakim Sudjatmiko, di PN Tipikor Jakarta, Kamis (4/10). Menurut Yulianis, setidaknya ada 16 pencairan uang untuk anggota DPR, Angelina Sondakh dan Wayan Koster yang dia catat di dalam hard disk eksternal komputernya. Uang tersebut, menurut Yulianis, pencairannya ada yang diajukan dan diambil langsung oleh Direktur Marketing Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang (Rosa), dan Clara, selaku staf Rosa. Serta ada yang diajukan oleh pegawai Grup Permai lainnya bernama Gerhana.

Sedangkan kurir yang mengantarkkan uang ada tiga orang, di antaranya supir Rosa sendiri, kemudian supir Yulianis bernama Lutfi dan stafnya bernama Dadang. “Rosa ajukan usulan untuk proyek Kemenpora dan Kemendiknas. Kemenpora proyeknya Wisma Atlit Jakabaring, Kemendiknas proyek Universitas,” kata Yualianis menjawab pertanyaan hakim Sudjatmiko. Dijelaskan Yulianis, bahwa sebelum pencairan dana untuk Angie, selalu dibahas dalam rapat internal Grup Permai. “Kalau setiap Bu Rosa mengajukan pengajuan, ada tanggal-tanggalnya. Contoh 12 Maret 2010 ada uang keluar Rp70 juta,” kata anak buah M Nazaruddin itu. Menurut Yulianis, uang Rp70 juta itu untuk menutupi kekurangan selisih penghitungan nilai kurs dollar antara mar-

keting keuangan dengan Angie terkait proyek Universitas di Kemendiknas tahun 2009. “Karena waktu itu saya menghitungnya 1 dollar Rp10 ribu, Bu Angie tidak mau hitung 1 dollar Rp10 ribu,” ujar Yulianis. Pengurusan anggaran proyek di Kemendiknas dimaksud diantaranya untuk Universitas Jakarta, IBP, Unsri, Universitas Malang, Udayana, Airlangga, ITS, Jambi, Sumut. Sedangkan anggaran Kemenpora untuk Wisma Atlit Jakabaring. Berikut beberapa pencairan anggaran untuk mengurus proyek Kemenpora dan Kemendiknas tahun 2010 yang dicatat Yulianis. Tanggal 12 maret 2010 sebesar Rp70 juta diajukan oleh Gerhana untuk sisa komitmen fee proyek Universitas tahun 2009. Uang itu untuk Angie dan pencairannya di setujui M Nazaruddin. Pencairan 13 Maret 2010 sebe-

sar USD100 ribu dari anggaran Universitas untuk Angie dan Wayan Koster. Pencairan diajukan Rosa dan uangnya diambil staf Rosa bernama Clara. Pencairan 19 Arpil 2010 Rp2,5 miliar yang ajukan rosa untuk universitas. Uangnya diantar staf Yulianis bernama Dadang. “Dadang ketemu Jeffry di Foodcourt Ambassador. Uangnya untuk Angie,” jelas Yulianis. Kemudian 3 Mei 2010 sebesar Rp3 miliar anggaran Universitas diberikan kepada Angie dan Wayan Koster. Pada 4 Mei 2010 Rp3 miliar diantar supir Yulianis ke ruang Wayan Koster di DPR dan diterima staf Wayan Koster. “Tanggal 19 Juni 2010 Bu Rosa ajukan dan ambil uang USD100 ribu untuk Bu Angie yang katanya mau pergi ke Belanda, uang diambilkan dari proyek Universitas 2010,” beber Rosa.(fat/jpnn)


jumat, 5 OktOber 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

PU Lindungi Kontraktor Jembatan Bungkutoko ?

Masa Kerja Habis, Adendum, Tak Didenda DEDY FINAFISKAR/KENDARI POS

Menyambut HKGB ke-60, Polda Sultra dan para anggota Bahayangkari menggelar kegiatan donor darah, kemarin

Donor Darah HKGB ke-60 MenyaMbut hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-60, Polda Sultra dan para anggota Bahayangkari melaksanakan kegiatan donor darah kemarin (4/10). 64 pendonor mendaftar menyumbangkan darahnya. Ketua Bhyangkari Sultra melalui Kasubbid PID Humas Polda, AKP Dolfi Kumaseh mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kepedulian pada masyarakat. “Dari total 64 orang, hanya 52 kantong darah berhasil dikumpulkan, sebab 12 orang yang sudah mendaftar ikut menyumbangkan darahnya dinyatakan belum memenuhi kriteria sebagai pendonor,” kata Dolfi. Dalam usia ke-60 tahun ini, para Bhayangkari diharapkan mampu memperhatikan sikap, etika dan kepribadian dalam kehidupan sehari-hari. Serta harus membekali diri dengan wawasan lebih luas, berusaha dan belajar, sehingga mampu profesional. Serta diharapkan mampu meningkatkan perannya dalam mendukung Polri mewujudkan pelayanan prima. (p15)

Mantan Senator Tolak Kembalikan KIA Carrens Karo Umum Setprov, Poitu Murtopo, tak terima disebut tidak tegas menarik aset mobil dinas (Mobdis) merk KIA Carrens oleh anggota DPRD Sultra, Rhya Madi dan La Nika. Pasalnya, langkah penarikan itu sudah pernah dicoba, namun, mantan anggota dewan terhormat periode 2004-2009, masih merasa KIA Carrens adalah milik mereka. Beberapa diantaranya seperti Hoesein Effendy, Laode Halami, Mudatsir dan Laode Iskandar. Poitu Murtopo mengakui, sejak ada temuan Inspektorat dan BPK terkait belum dikembalikannya KIA Carrens yang dalam penguasaan mantan anggota dewan, saat itu juga biro umum langsung menyurat pada mereka yang namanya masuk list tersebut. “Dari tahun lalu, sudah dua kali kita buat surat terus kita datangi di rumahnya supaya dikembalikan. Janjinya mau

Kendari, KP Sudah sekitar tiga tahun dibangun, jembatan penyeberangan Talia-Bungkutoko hingga kini belum rampung. Padahal, menurut Kadis PU Kota Kendari sebelumnya, Syamsul Bahri Sangga, 3 Oktober 2012, kontrak pembangunan jembatan tersebut berakhir. Anehnya, sampai sekarang, pekerjaan yang dilakukan rekanan PT. Passokorang dan PT. Aneka Bangunan Cipta (joint operasional) masih berlangsung. Dari pantauan Kendari Pos di lokasi pembangunan jembatan itu, masih ada instrumen kontruksi yang belum terpasang. Para pekerja mengaku sampai sekarang pekerjaan belum berhenti. “Kalau masalah kontrak, itu saya tak tahu. Saya hanya bertugas mengawasi pekerja. Yang jelasnya sejauh ini se-

Baca jembatan di Hal 10 SARFIAYANTI/KENDARI POS

Progres pekerjaan jembatan penyeberangan Talia-Bungkutoko yang masih dalam penuntasan. Padahal, 3 Oktober lalu, kontrak proyek yang dikerja PT. Passokorang dan PT. Aneka Bangunan Cipta (joint operasional) telah berakhir. DInas PU senagai instansi teknis, justru belum tahu menentukan sikap tegas.

Rehab atau Audit !

Kendari, KP Lantas bagaimana nasib sebagian konstruksi RS Abunawas yang rusak?. Kadis PU Kota Kendari, Ir. Rusnani sebelumnya menyarankan agar bagian bangunan yang sudah rusak dengan cepat itu segera dibenahi meng-

gunakan dana pemeliharaan rutin rumah sakit. Padahal, dalam APBD Perubahan 2012, item penganggaran tersebut tidak ada di satuan kerja itu. Belum ada usulan anggaran pemeliharaan rutin baik untuk perbaikan kayu koridor yang

a

Baca mantan di Hal 11

JCH Tak Usah Pikir Pilgub Gubernur Sultra, H Nur Alam SE meminta jamaah haji daerah ini untuk konsentrasi melaksanakan ibadah sesuai tuntanan dan syariah Islam. Jamaah juga diminta tak usah memikirkan pemilihan gubernur Sultra yang akan digelar November 2012 nanti. “Jangan lagi ibadah lantas telepon keluarga di Kendari untuk pasang balihonya NUSA yang masih tersimpan di bawah ranjang karena lupa dipasang. Tidak usah pikir itu, konsentrasi saja beribadah,” kata Nur Alam, ber-

Gubernur Lepas Pemberangkatan Perdana

Baca jch di Hal 11

Kendari, KP Kesabaran penyidik Polres Kendari, tandas. Upaya persuasif untuk menghadirkan Komisioner KPU Sultra, La Ode Ardin yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap staf sekretariat, Agung, ternyata LA ODe ArDin tak berhasil. Ardin telah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangan, namun tak pernah mengindahkan. Pada panggilan pertama yang dijadwalkan awal pekan lalu, Ardin beralasan kepada penyidik sementara berada di luar kota untuk tugas kantor. Penyidik pun memberikan toleransi. Sayang, setelah Ardin berada di Kendari, Ia tidak pernah memenuhi panggilan polisi. Penyidik pun lalu melayangkan panggilan kedua yang dijadwalkan pemeriksaannya Selasa (2/10) lalu. Namun faktanya, Ardin memilih mangkir lagi tanpa ada alasan jelas. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto mengatakan, pihaknya sudah berusaha menghadirkan terlapor tetapi Ardin tak menghadiri pemeriksaan tersebut tanpa keterangan resmi. Hal tersebut menunjukan bahwa Ardin telah mangkir setiap dipanggil. “Karena tak pernah memenuhi panggilan, maka kami akan menerbitkan panggilan ketiga dengan menjemput paksa terlapor dan membawanya ke Polres. Hingga saat ini status Ardin masih sebagai terlapor dalam panggilan tersebut, masih sebatas saksi,” jelas Rofikoh, kemarin. Ia menegaskan, tak ada toleransi lagi bagi terlapor jika surat panggilan ketiga telah diterbitkan. Meskipun informasi mengatakan Ardin sedang sakit, namun itu tidak bisa dijadikan alasan. “Kalaupun ada surat dari dokter, maka surat tersebut akan dikroscek. Seperti apa tingkat keparahannya. Sampai saat ini, kami telah memeriksa dua saksi Hajaruddin dan Andy Toaso. Dalam kesaksiannya, mereka mengatakan bahwa Ardin telah melakukan perbuatan tak menyenangkan kepada Agung dengan melemparkan sebungkus nasi dos ke wajah pelapor,” pungkas Rofikoh. (p15)

lapuk maupun pembangunan tower miring dan dinding retak. “Dana pemeliharaan itu, lima persen dari total anggaran dengan jangka waktu selama enam bulan, tapi sekarang sudah lewat masa pemeliharaanya. Memang, bangunannya sudah diserahkan

di rumah sakit induk. Tapi kalau perbaikannya diminta menggunakan anggaran pemeliharaan rutin, tidak bisa karena kami tak punya itu. Mungkin nanti 2013,” ungkap dr. Hj. Asridah

Baca rehab di Hal 10

Puluhan naPi

Jalani Tes urine

bAdAn narkotika nasional kota kendari (bnk) berupaya maksimal meminimalisir terjadinya penyalahgunan obat-obat terlarang di metro ini. tak hanya pelajar dan pegawai di berbagai instansi yang diberikan sosialisasi, kemarin (4/10), lembaga sosial pemerintah itu juga melakukan kegiatan serupa sekaligus tes urine bagi para tahanan narkoba di rumah tahanan (rutan) kelas ii A kendari. dari 38 tahanan yang mengikuti tes urine tersebut, semua menunjukkan hasil negatif. itu artinya, sejauh ini mereka masih mampu mengendalikan diri tak menggunakan barang haram itu. “Kita intens melakuan sosialisasi dan tes urine seperti ini sebagai salah satu tindakan antisipasi. bukan hanya pelajar, mahasiswa dan pegawai, para tahanan juga kami periksa untuk memastikan apakah betul-betul terbebas dari pengaruh narkotika,” ungkap Hj. Murniaty, Ketua BNK kendari.

barang terlarang di Rutan,” tegasnya.

berikutnya, ada beberapa instansi yang juga menjdi sasaran bnk untuk melakukan tes urine seperti dinas perhubungan, satpol pp dan Lembaga pemasyarakatan. di tempat yang sama, kepala rutan kelas ii A kendari, Yunianto mengatakan, sosialisasi narkotika itu sangat penting bagi narapidana. “Kami berupaya mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan maupun peredaran barang-

“Mayoritas yang menggunakan barang haram tersebut adalah karyawan, karyawati hingga pegawai akibat dari tekanan psikologi atau strees terhadap pekerjaan. Apalagi, dengan hadirnya perusahaan pertambangan yang memiliki banyak modal membuat orang semakin melampiaskan hasrat kejenuhannya dengan menggunakan barang haram tersebut dengan alasan refresing,” katanya. (p16/fya)

sementara itu di tempat lain menyebutkan, dari hasil penelitian nasional yang dilakukan bnn serta ui sebagai pelaksana teknis pengguna narkoba dari tahun 2008 mencapai 1,99 persen serta tahun 2011 sebesar 2,2 persen. sementara, untuk di sultra tahun 2008 mencapai 1,64 persen hingga tahun 2011 sebanyak 1,2 persen. kabid pencegahan badan narkotika nasional (bnn) sultra, Hj. Harmawati, M.Kes merilis, sesuai data yang diterima dari dit narkoba polda sultra, penyalagunaan terus mengalami peningkatan. jumlah pemakai narkoba yang berhasil disidik dari tahun 2005 sampai 2011 sangat bervariasi. untuk tahun 2005 sebanyak 20 orang, 2006 ada 20 orang, 2007 sebanyak 31 orang, 2008 ada 67 orang, 2009 sebanyak 29, serta tahun 2010 sebanyak 47 orang sementara 2011 bertambah menjadi 65 orang.


10

Jembatan... muanya masih berjalan, belum ada perintah untuk berhenti,” kata pengawas proyek jembatan penyeberangan Talia-Bungkutoko, Warto kemarin. Ketika dikonfirmasi terpisah Kadis PU Kota Kendari saat ini, Ir. Rusnani mengaku belum mengetahui secara jelas progres pembangunan jembatan penyebrangan tersebut. Semasa menjadi Sekretaris PU hingga saat ini, dirinya belum melihat adendum dari pekerjaan itu. “Saya belum lihat adendumnya, jadi saya tidak tahu kapan masa kontraknya berakhir. Memang saat ini mestinya saya yang lebih tahu, sebab berkaitan dengan posisi saya, tapi karena masih baru, jadi belum tahu banyak, karena yang lebih paham teknisnya adalah Bidang Bina Marga,” argumen Rusnani. Secara terpisah, Sekretaris PU Kota Kendari yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Bina Marga, Ali Aksa mengakui, jika sampi saat ini pekerjaan masih tetap berlangsung. Soal perpanjangan kontrak ataupun kebijakan lain, termasuk denda kepada kontraktor, Ia tak memberikan kejelasan. Saat ditanya, dirinya hanya mengatakan, pemerintah berupaya menyelesaikan pembangunan jembatan itu secepatnya. “Mari kita biarkan dulu kontraktor menyelesaikan pekerjaan di sana, supaya jembatan yang kita nanti-nantikan bisa difungsikan,” kelit Ali Aksa. Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, Misbahuddin yang mengetahui hal itu menyayangkan ketidaktegasan Dinas PU dalam proyek tersebut. Menurut senator PKS tersebut, mestinya dari awal perpanjangan kontrak pada 1 Agustus lalu, Dinas PU sudah harus memberikan ketegasan pada kontraktor agar betul-betul serius menyelesakan proyek. Apalagi sudah diberikan kebijaksanaan. “Nah, kalau sampai mendapat toleransi berulang, lalu tidak ada denda, itu tentunya harus dipertanyakan. Dinas PU harus tegas. Jangan perpanjang terus lalu tidak ada denda,” kata Misbahuddin diamini koleganya, Djayadi Said. (fya)

Metro

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Pelaku Pembunuhan Stress Kendari,KP Personil Polres Kendari yang menjaga Rutan siang kemarin dibuat geger oleh salah satu tahanannya yang mencekik beberapa tahanan lain. Dia bernama Rusli alias Uci, tersangka pembunuhan Sarifuddin yang tewas ditikam di Kelurahan Anggalomelai, Abeli. Polisi akhirnya langsung membawa Rusli ke rumah sakit jiwa Kendari, setelah diperiksa ternyata mengalami stress tinggi. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh mengatakan beberapa hari setelah Uci ditangkap memang nampak ada keganjilan dijiwanya. Hal

ini diperkuat dengan keterangannya yang kadang menyusahkan penyidik untuk menuntaskan pemeriksaan. Terkadang juga ketika diperiksa ulang, dia memilih bungkam dan hanya satu kata yang keluar dari mulutnya jika Ia berdosa karena membunuh rekannya sendiri. Selang beberapa hari terdengarlah kabar dari ruang tahanan Mapolres Kendari, jika Uci yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu mencekik beberapa tahanan. Meski beberapa rekannya dalam ruang sel tahanan memaksa melepas cekikan namun tetap

saja Uci tidak mau melepaskan. “Saat itu sambil mencekik, Ia berteriak-teriak,” kata Rofikoh, kemarin. Akhirnya dibawalah Uci ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa. Rencananya Uci akan diberi terapi agar kondisi kejiwaannya bisa stabil dan menjalani rekonstruksi pembunuhan kepada korban Sarifuddin. Untuk diketahui, Rusli alias Uci bertindak sebagai pemukul Sarifuddin sebelum korban ditikam. Uci pun menyesali perbuatannya karena telah ikut membunuh rekan kerjanya itu dalam kondisi mabuk. (ano)

Disnakertransos Bentuk Tim Khusus Kendari, KP Setelah dirazia beberapa waktu lalu oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) dan Satpol PP Kota Kendari, Pekerja Tuna Susila (PSK) yang beroperasi di Jalan Mekar Damai (belakang gedung Pusat Promosi dan Informasi Daerah) tak lagi beroperasi secara vulgar. Menurut informasi seorang warga, PSK yang beroperasi di zona itu berpindah ke lokasi tak jauh dari sebelumnya. “Intinya, lokasi tersebut punya kesamaan dengan lokasi sebelumnya yang memudahkan mereka meloloskan diri bila

terjadi razia,” ujarnya. Itu beda dengan kondisi pada dua lokasi lain di Lorong Subsidi Kelurahan Anggilowu Mandonga dan Lorong Alam Jaya, Punggolaka atau di kawasan Kendari Beach yang seolah tetap aman tanpa menarik minat petugas untuk mensterilkan lokasi. Menanggapi hal itu, Kepala Disnakertransos Kota Kendari, As’ad lagi-lagi hanya berjanji akan menindak tegas PSK yang masih beroperasi. Pada razia sebelumnya, pihaknya belum bisa melakukan tindakan sebab baru pada tahapan sosialisasi (terus). Bahkan, pihaknya menawarkan kursus pelati-

han ketrampilan gratis. Namun untuk tahapan selanjutnya, instansi itu akan memberi hukuman jika masih ditemukan berkeliaran. Meskipun kewalahan, pihaknya berjanji segera menuntaskan masalah tersebut. Saat ini, pihaknya sedang membentuk tim yang akan melakukan razia di beberapa lokasi operasi PSK. Tim tersebut melibatkan unsur kepolisian, Sat Pol PP Kendari, termasuk Disnakertransos. “Bukan maksud kami menghukum mereka, namun memberi pencerahan untuk kembali ke jalan benar, apalagi kami menawarkan solusinya,”pungkasnya. (p1)

Rehab... Mukkadim, Direktur RS Abunawas Kendari kemarin (4/10). Cepatnya rusak konstruksi bangunan diakui karena lemahnya pengawasan dinas PU sebagai pelaksana teknis/ stakeholder penting dalam pembangunan infrastruktur pemerintah di metro ini. Makanya, Dinas PU tak bisa seenaknya melepas tanggungjawab. Namun Asridah mengakui, meski masa pemeliharaan sudah selesai, tapi Ia tetap berusaha mengonsultasikan dengan kontaktor untuk memperbaiki dan mengganti bagian rusak. “Saya bersyukur juga, karena meskipun sudah selesai masa pemeliharaannya, tapi pihak kontraktor tetap bertanggung jawab dan mau memperbaiki bagian yang rusak. Misalnya, di gedung anggrek, dinding yang retak sudah dibenahi kembali termaksud kayu koridor lapuk sebagian sudah diganti,” ungkapnya lagi, sambil mengajak koran ini mengecek dan membuktikan langsung kebenarannya. Soal dokumen kontrak proyek RS Abunawas yang disebut tak dipegang pihak Dinas PU, Asridah meragukan hal itu. “Pasti ada, namun mungkin dipegang orang bidang pengawasan di PU,” katanya lagi. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Bachrun Konggoasa menegaskan bahwa PU dan kontraktor tidak bisa lepas tangan atas kerusakan kontruksi RS Abunawas tersebut. Pasalnya, itu terjadi karena kelalaian. “RS Abunawas itu hanya sebagai pemilik bangunan. Yang mengetahui secara teknis pekerjaannya adalah dinas PU. Jadi harus bertanggungjawab atas perbaikan kontruksi yang rusak itu. Kalau tidak, itu diaudit,” tegas Legislator Golkar itu. (p2)


Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

HPJI Sertifikasi Pekerja Konstruksi Kendari, KP Realitasnya, kadang suatu pekerjaan konstruksi tidak mampu mencapai ren-

JCH... kelakar ketika memberikan sambutan saat melakukan pelepasan perdana calon jamah haji asal Sultra sekitar pukul 06.00 Wita di Aula Asrama Haji Lepolepo, Kendari, kemarin (4/10). Tahun ini, Sultra kebagian 1.683 Jamaah Calon Haji (JCH), terdiri dari 1.668 kuota reguler dan 15 kuota tim pemandu haji daerah (TPHD). Dari 1.668 JCH dimaksud, 1.661 adalah berdasarkan nomor urut yang bisa melunasi biaya haji, sedangkan tujuh diantaranya adalah sisa kuota yang tak terisi dan oleh pusat diprioritaskan bagi jamaah haji lanjut usia (Lansia). Tujuh Lansia yang mendapat panggilan menunaikan ibadah haji pada musim ini yakni, Wauna Binti Magagasa (93) asal Wakatobi, Wa Ode Aenu Binti La

Metro

cana yang ditargetkan dan hasilnya tak maksimal. Hal itu pun lalu menimbulkan gejolak di masyarakat karena tenaga profesional dibidang konstruksi, utamanya jalan dan jembatan, masih minim. Inilah yang menginisiatif Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sultra memberikan pelatihan melibatkan kontraktor, konsultan dan Dinas PU daerah untuk memberi-

kan sertifikasi pada pekerja konstruksi. “Dalam melakukan pekerjaan proyek jalan atau jembatan, ada tahapan tertentu yang perlu dilakukan, apakah itu kontraktor maupun Dinas PU. Salah satu dari beberapa tahapan itu biasanya sering terabaikan. Akibatnya hasil konstruksi yang dihasilkan tak memuaskan atau kurang berkualitas,” ujar Buhardi-

man, Sekretaris HPJI. Ia menilai, ada tiga tahapan konstruksi yang perlu diperhatikan dalam perencanaan hingga action di lapangan. Pertama, kontraktor dan Dinas PU lebih dulu melakukan uji material. Pada tahap ini material yang akan digunakan akan dilihat bobot kualitasnya. Tahap kedua, perancangan material yang lolos uji, dan ketiga, uji coba lapangan. (p4)

Ode Bunuru (88) asal Muna, Talia Binti Tamang (87) asal Wakatobi, Wa Biru Binti Dg Congke (87) asal Wakatobi, La Alimu Bin La Hamidu (87) asal Buton, Salindiri Bin Dg Manessa (93) asal Kolaka, dan Hasan Dani Bin Dani (87) asal Kolaka. Untuk daerah yang JCH siap berangkat yakni, Kolaka 456, dan terkecil Buton Utara hanya dua orang. Secara rinci urutan JCH yang siap berangkat yakni, Kolaka 456 orang, Kendari 452, Baubau 192, Kolut 110, Bombana 107, Konawe 99, Muna 79, Wakatobi 72, Buton 64, Konsel 35, Konut 13, dan Butur 2 orang. Total keseluruhan tinggal 1681 orang, karena dua jamaah asal Butur batal berangkat karena sakit. Pada acara pelepasan perdana yang dihadiri Wagub H Saleh Lasata dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, KH Marwan Aidid, gubernur me-

manfaatkan benar untuk memberikan nasihat. Jamaah diminta terus memantapkan niat dan tekad kuat sehingga seluruh tahapan dan rukun-rukun haji ditunaikan. Demikian juga fisik harus dijaga sebaik-baiknya dengan mengonsumsi makanan secara teratur dan memperkuat minum air sam-sam. Biaya juga diatur sedemikian rupa, sehingga jamaah haji tidak keteteran menunaikan ibadah. “Tidak usah borong barang sehingga over bagasi nanti, karena selain barang yang dijual di sana kebanyakan dari Indonesia juga bisa mempengaruhi konsentrasi ibadah, dan merepotkan petugas haji, pihak bandara serta jamaah haji itu sendiri,” kata Nur Alam. Gubernur juga meminta jamaah haji menjalin kerjasama, kekompokan dan interaksi positif, baik dalam rangkaian

ibadah ataupun bagi sesama manusia. Budaya tolong menolong juga ditumbuhkan. “Para pendamping untuk tidak asik sendiri. Kalau perlu, bila ada yang membutuhkan pertolongan, maka pendamping harus mendahulukan, walaupun tertunda untuk salat berjamaah,” katanya sambil menitipkan pesan kepada JCH untuk mendoakan daerah agar terus aman dan terbangun, sehingga masyarakatnya bisa hidup layak dan sejahtera, yang disambut koor, “aamiin” para calon jamaah haji dan undangan. Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Sultra, Drs H Muhdar Bintang melaporkan dengan berangkatnya JCH dimaksud, maka hingga Rabu (2/10) pukul 13.20 Wita, jumlah daftar tunggu Calhaj asal Sultra yang belum diberangkatkan mencapai 16.536 orang. (p4)

11

Mantan... dikembalikan, tapi sampai sekarang belum ada. Di sini kita lihat kearifan pengguna, karena mantan orang-orang terhormat,” sindirnya, kemarin. Dari empat orang mantan anggota dewan terhormat yang masih menguasai KIA Carrens, Biro Umum akhirnya sepakat tak lagi mempersoalkan Mobdis yang masih ada pada Mudatsir dan Laode Iskandar. Sebab, keadaan Mobdis sudah rusak berat di bengkel, sehingga Pemprov menganggap, barang tersebut sudah dikembalikan. “Sudah rusak berat di bengkel. Kita anggap sudah dikembalikan. Mau diapakan juga,” ujarnya. Biro Umum justru mengklaim, mereka sudah bekerja dengan baik dalam menertibkan aset daerah. Buktinya, opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemprov naik status dari disclaimer menjadi wajar dengan pengecualian. “Itu karena Biro Umum yang sekarang saya pimpin, sudah bekerja maksimal sesuai Tupoksi kami,” klaimnya. (dri)




14

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Sekolah Alam Kendari, Belajar Kontekstual dan Apliktif Pendirian Sekolah Alam di Kendari, merupakan lembaga pendidikan yang pertama kali. Dalam operasionalnya, menggunakan konsep belajar alam dan kurikulum spiderwrap integrated yang dianggap akan memudahkan siswa belajar tanpa tekanan. Wulaningsih, Kendari TaK begitu sulit untuk mencari Sekolah Alam Kendari. Lokasinya berada di Kelurahan Wua-Wua, Lorong Durian. Sekitar 500 meter dari ujung lorong itu, terdapat papan naman “Welcome to Sekolah Alam Kendari”. Sesuai namanya, sekolah tersebut berada di lorong yang sepi dari permukiman warga. Di lokasi seluas satu hektar itu, tampak sarana terdiri atas satu bangunan kantor, taman bermain, serta rumah pohon. Di sekolah inilah, enam siswa dari Play Grup dan TK belajar mulai tahun ajaran 2012 ini. Kepala Sekolah Alam Kendari, Derina Kolipah S.Si., menuturkan, meski di Sulawesi sekolah alam masih baru, tetapi ini bukanlah lembaga pendidikan yang asing lagi, utamanya di Jawa. Menurutnya, alam adalah labolatorium yang paling lengkap diciptakan Tuhan. Tujuan pendirian sekolah alam pun agar kita bisa lebih mengenal apa yang ada di alam. Bagi siapa saja yang belum memahami sekolah alam, pasti akan menilai siswa sekolah alam terkesan bebas dan liar. Padahal sebenarnya mereka belajar, hanya menggunakan metode belajar sambil bermain. Bahkan ketika UN mereka juga bisa. Kesimpulannya bahwa secara psikologi anak-anak tidak belajar di

Sekolah Alam Kendari. tampak siswa saat memanjat di rumah pohon. bawah tekanan. Mengapa anak susah belajar matematika atau pelajaran lainnya? Itu terjadi karena tekanan. “Dari sisi pemahaman, siswa di sekolah alam justru lebih mudah memahami materi. Cara belajar secara konseptual dan aplikatif, mereka akan menyadari apa manfaat belajar. Begitu juga dari sisi kesehatan. Meski mereka terlihat kotor, tetapi mereka lebih sehat. Diketahui, zat antibodi akan selalu memproteksi diri

wulan/kp

ketika seseorang beraktivitas, jadi mereka justru sehat dan kebal,” paparnya. Kurikulum yang digunakan di Sekolah Alam Kendari ini adalah konsep spiderwrap integrated yang menginduk dari Sekolah Alam Bandung. Gambaran konsep kurikulum ini dapat dgambarkan seperti sarang laba-laba yang memiliki banyak cabang. Begitu juga dengan spiderwrap integrated. Dikatakan, jika mempelajarai ten-

tang air, pokok pembahasannya bisa dari berbagai cabang keilmuan, misalnya dari sisi sains bahwa di air terdapat hewan dan tumbuhan apa saja? Dari sisi moral dan akhlak, siswa bisa belajar untuk menghemat air. Sisi keagamaan siswa juga bisa belajar bahwa air bisa digunakan untuk berwudhu dan menyucikan diri. “Ini kita lakukan dengan praktik atau auting. Belajar apapun, spiderwrap integrated sangat cocok untuk sekolah alam,” imbuhnya. Namun manfaat yang paling utama dari sekolah alam adalah untuk menanamkan rasa sosial yang tinggi, terhadap sesama manusia atau lingkungan. Pendidikan moral inilah yang harus dibentuk sejak usia dini. Di sekolah alam pula, siswa memiliki tantangan yang sama, yakni mengenal alam. Berbeda dengan siswa yang monoton belajar di kelas, tidak memiliki tantangan sehingga selalu mencari konflkik dengan temannya. “Kemungkinan itu efek karena siswa tidak memiliki tantangan sehingga memilih untuk menjahili temannya. Untuk itu, ke depan kami akan membangun tempat belajar di gazebo-gazebo. Sementara gedung akan kami bangun berbentuk rumah adat Sultra, nusantara, dan internasional yang kemungkinan adalah rumah adat Jepang. Itu pun tetap layaknya terbuka,” tukasnya. Alumni UPI Bandung itu berharap, dengan adanya sekolah alam dapat melahirkan generasi yang cerdas. Memiliki moral yang tinggi serta menghargai alam sekitar. (*)

Kegiatan Ekstra Kurikuler Picu Kreativitas Siswa Kendari,KP Kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) jika dikelola dengan baik bisa menjadi salah satu sarana potensial siswa yang kreatif, inovasi, terampil, dan berprestasi. Banyak anak yang pintar, karena kemampuannya mengatur waktu dengan banyak aktivitas, sehingga membuatnya cerdas dan disiplin. “Selain pembinaan kompetensi akademik siswa melalui pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler juga berperan penting dalam menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa. Dengan demikian, kemampuan psikomotorik peserta didik akan berkembang,’’ kata Kepala MTsN 2 Kendari, Syafii, S.Ag, M.Pd., di ruang kerjanya, kemarin (4/10). Menurutnya, jika minat dan bakat anak dikembangkan sekolah, dipastikan siswa akan menjadi cerdas dan kreatif. Menumbuhkan kreativitas sangat penting untuk masa depan mereka,” kata Selain itu katanya, pembinaan bisa menjadi sarana untuk membawa nama baik sekolah dalam setiap ajang perlombaan tingkat daerah maupun nasional. Di antaranya, Pramuka, PMR, kesenian, dan olahraga. Terpenting harus dimonitoring dan dikelola setiap waktu. “Pada dasarnya setiap kegiatan siswa yang positif dan bisa memacu kreativitas pasti kita dukung. kompetitif secara akademik, dan kreatif dalam setiap aktivitas menjadi harapan pendidik dan orang tua,’’ katanya. (p6)


Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Kampus

Seminar, Perluas Wawasan Mahasiswa Kendari,KP Upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia kerja dan pemanfaatan data statistik, Himpunan Mahasiswa Progran Studi (HMPS) Statistik fakultas Mipa Unhalu menggelar seminar sehari, dengan tema “Peran Perbankan, Statistika dan Asuransi dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. Seminar tersebut diadakan di aula lantai 3 fakultas Mipa.

Ketua HMPS Statistik MIPA Unhalu, Sarun, kemarin (4/10), mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa statistik khususnya dan mahasiswa Unhalu secara umum. Mereka akan memperoleh pemahaman tentang pentingnya pengelolaan/pengetahuan data statistik dalam perekonomian, baik skala regional maupun nasional. Selain itu, juga untuk menambah wawasan

baru bahwa alumni statistik tidak serta-merta hanya di BPS, tetapi instansi lain juga membutuhkan. “Pemahaman kami selama ini, kalau selesai kuliah, lapangan kerjanya hanya di BPS. Padahal mestinya tidak seperti itu. Image ini yang coba kami ubah dan pahamkan pada mahasiswa, supaya ke depan tidak ada lagi yang ragu untuk masuk di jurusan statistik,” jelasnya. (p6)

15

UMK Tuan Rumah Rakornas Muhammadiyah Kendari,KP Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) didaulat menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Seminar Nasional Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 2012. Kegiatan yang bertajuk “Rapat Koordinasi Nasional dan Seminar Nasional Reformasi Birokrasi Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 2012” ini rencananya dilaksankan tanggal 11 s.d 13 Oktober mendatang. “Kami patut berbangga, karena dipercaya menjadi tuan rumah rakornas. Sebenarnya, sudah ada daerah lain yang ditunjuk, namun melihat kesiapannnya be-

lum memadai sehingga dialihkan di Kendari. Pimpinan pusat melihat UMK lebih siap untuk menggelar kegiatan skala nasional ini,” kata Rektor UMK, Dr.Rivai Nur, M.Hum., di ruang kerjanya, kemarin (4/10). Ada beberapa agenda penting kata, pengganti Prof. Dr. H. Abdullah Alhadza, MA., tersebut yang menjadi fokus adalah isu-isu nasional maupun lokal terkini. Utamanya untuk meningkatkan wawasan dan kontribusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam membangun birokrasi yang baik, serta terwujudnya kerja sama dengan Dirjen Dikti Kemendikbud dalam peningkatan kualitas pengelolaan PTM dan kon-

tribusi PTM dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. “Salah satu isu adalah persoalan UU perguruan tinggi juga akan menjadi topik pembicaraan. Biar bagaimanapun UU tersebut terkesan ada diskriminasi antara pendidikan tinggi negri dan swasta,” ujarnya. Untuk peserta katanya, berasal dari PP Muhammadiyah (1 orang), Majelis Dikti PP Muhammadiyah (10), rektor, ketua , dan Direktur PTM se-Indonesia (157), Pimpinan PT Aisyiyah (13), dan para undangan,” tandasnya sambil menyebut penyelenggaraan bekerja sama dengan Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (p6)


16

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos JUMAT, 5 OKTOBER 2012

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363

Rumah Kreatif Pertama di Kendari Melayani Pekerjaan Interior Rumah Anda P t. S E I K E N DA R I , selain bergerak dibidang investasi emas, juga bergerak dibidang jasa DESIGN INTERIOR untuk Rumah, Kantor, Toko, Hotel dan lainnya. Rumah kreatif jasa desain interior ini merupakan yang pertama d i Ke n d a r i m e n g u s u n g konsep harga terjangkau

namun dengan kualitas prima yang bisa merubah interior ruangan anda menjadi lebih mewah. D i t e m p at i n i m e l aya n i pekerjaan Partisi dengan menggunakan rangka besi h o l o, m e j a r ap at , m e j a tamu, meja kerja, meja makan (sesuai modea) almari, bed set, kitchen set sudah termasuk rak piring, rak sendok dan lampu serta asesoris lainnya sesuai anggaran dan keinginan anda. Finishing peker jaan

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga Telah Buka Cabang Bombana PIjAt Refleksi (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alter natif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar

saraf tersumbat dan menor malkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo. Selain itu, kini Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, Jl Jend A yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam.

Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv/yaf)

Berlaku September - 21 Oktober 2012

spesial Bandung Bang Awal (promo berlaku untuk pembelian dengan nota makan ditempat). Sebagai informasi, bahwa pasca lebaran Srikandi

tetap konsisten memberikan promo-promo menarik bagi pelanggannya. Selain itu, Srikandi mengajak seluruh pelanggan untuk berkunjung

meramaikan kembali tempat makan favorit yang lama tutup pasca lebaran. Srikandi juga menyediakan menu paket hemat (Pahe) seperti Pahe 1; ayam bakar/ goreng + nasi + soup + tahutempe + lalapan + sambal + es teh dengan harga hanya Rp 20 ribu. Pahe 2; ayam kampung/ bebek goreng/bakar Rp 25 ribu, dan Pahe 3; Ikan bakar/ goreng dibandrol Rp 35 ribu per paket. Bila pelanggan ingin mengganti nasi putih dengan nasi bakar cukup menambah Rp 1000/paket. RM Srikandi berlokasi di Jl MT Haryono No 102 A Wuawua, telp: 04013195260. Terima pesan antar minimal Rp 50 ribu (dalam kota). (adv/yaf)

LAIWOI Konsultan Desain Arsitektur dan Interior Terbaik dan Bergaransi LAIWOI ARChINtERIOR KENDARI, bergerak fokus di bidang desain Interior dan Arsitektur. Melayani Pengerjaan jasa desain interior dengan tenaga profesional dan ahli yang telah melayani banyak pekerjaan di Jakarta, Surabaya, dan Kota-kota besar lainnya. Kami mengerjakan partisi, perkantoran, meja tamu, meja kerja, meja makan, kamar set, kitchen set yang bahanbahannya bermutu. Kami mengutamakan konsep desain yang nyaman dalam desain kami, baik dalam

sistem penataan ruang, dan sirkulasi manusia. Menjaga kualitas dan sikap Profesional, kami telah langsung menyediakan tenaga kerja dari Jakarta, sehingga kami siap mengerjakan pekerjaan Desain rumah, kantor, maupun tempat kerja anda dengan tepat waktu dan dengan bahan yang kualitasnya baik sehingga kami berani memberikan GARANSI. Finishing pekerjaan dapat beragam menggunakan Wallpaper, Tacosit, HPL, dan Dico. Merk HPL juga dapat bervariasi dari Taco, Haveel, Artform, dan lain-lain sesuai konsep dan biaya anda. Berikan yang TERBAIK dari LAIWOI untuk kenyamanan

SAAt ini Tenun Mahkota menyiapkan banyak stok varian produk-produk kain tenun dan

Rumah,Kantor atau Tempat Usaha Anda!! Dan setiap saat siap melayani Konsultasi Desain Arsitektur dan Pengadaan Interior Anda.

Pengobatan India, Krishna penyebab mata minus adalah jarak yang terlalu dekat dalam membaca, nonton TV ataupun komputer. Selain itu, kebiasaan tidur larut malam, membaca di tempat gelap, menatap sumber cahaya secara langsung, dan kekurangan gizi. Pada umumnya penderita minus banyak memakai kacamata atau operasi lasik sebagai salah satu jalan bagi penyembuhan. Ada juga yang menggunakan wortel sebagai obat penurun minusnya, tapi banyak di antaranya tidak mendapatkan hasil yang terbaik. Bagi Anda penderita minus, baik tua

WAtER StICK telah digunakan lebih dari 38.000 orang, Water Stick diakui sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah, membuang racun, dan mencegah kanker/tumor. UNTUK KHASIAT NYATA, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum seharihari karena bisa merubah air minum biasa menjadi air alkalin (basa) sehingga terjaga KESEIMBANGAN ASAM BASA DALAM TUBUH. Harga Water Stick Rp 960 ribu + 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P) dan botol air minum. Pemasaran Villa Ibis Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv/yaf)

Cantik Instan tanpa Operasi Dengan alat Radio Frequency (RF)

ADA beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik tapi aman. Caranya, lakukan dengan benar, dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic adalah Pusat pengobatan dan perawatan kecantikan yang dikelola oleh dr. Ismail. Ditempat ini

Hubungi : Jl. A Yani 24F Wua-Wua Kendari. (Depan Planet Elektronik) Telp : (0401)3124666, 082132921510, 081803281811 (adv/yaf)

maupun muda, yang lama ataupun baru, kini tak perlu khawatir karena telah ada obat buat penyembuhan mata minus Anda. Krishna, klinik mata dari India menggunakan metode terapi dan herbal mengobati mata minus, miniplus, katarak, silinder, buta warna, dan lainnya. Krishna juga dapat mengobati ambeien seperti anus berdarah saat BAB, ada benjolan pada anus, panas dan perih saat BAB, BAB berdarah. Semua diobati tanpa operasi dan tanpa injeksi. Krishna memberi bukti bukan janji. Hati-hati penipuan yang menggandakan Krishna baik dalam bentuk sales perorangan maupun pengobatan. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24B (depan XL) 081269669308, 0401-3907716. (adv/yaf)

FAShION merupakan hal yang wajib bagi wanita modern, dengan fashion wanita akan lebih nyaman dan tampak fresh saat bersosialisasi, baik dalam pergaulan tempat kerja maupun dalam lingkungan keluarga. Catie Boutique memenuhi selera fashion anda para wanita modern di kota Kendari dan sekitarnya, dengan menyiapkan berbagai produk fashion dengan trend atau model yang sedang up to

date saat ini. Catie Boutique menyiapkan koleksi dress, blus, kemeja, celana, rok, sandal, sepatu, asesoris dan lainnya. Catie Boutique terus berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan menyiapkan ragam kebutuhan fashion wanita modern yang berlokasi di pusat perbelanjaan termegah saat ini, Matahari Mall (Brylian Plaza) lantai 2 (depan Texas Fried Chicken) Jl Saosao telp. 3380462. Selain itu, Catie Boutique juga akan hadir di pusat perbelanjaan terbesar Lippo Plaza Kendari, Jl MT Haryono No 61-63. (adv/yaf)

Layanan Prima, Sulam Alis dan Bibir

ALIS merupakan bagian dari wajah yang sangat mempengaruhi ekspresi maupun kepercayaan diri seseorang dalam penampilan. Seiring perkembangan zaman, membuat alis dalam bentuk ideal

dan alami bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dengan sulam alis tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis. Bangun pagi dengan alis yang sudah indah membingkai wajah dan tak perlu khawatir alis terhapus kena keringat atau air saat mandi. Sulam alis berbeda dengan tato alis, Sulam alis lebih aman dan alami dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak kaku, sedangkan tato alis selain

kaku juga menggunakan pigmen warna yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, Salon Prima juga melayani Sulam Bibir, bibir lebih indah dan merah tanpa lipstik, sangat cocok bagi anda yang memiliki bibir hitam atau pucat bisa menggunakan jasa ini dan dapat bertahan selama tiga tahun. Salon Prima juga melayani tata rias rambut dan kecantikan. Hubungi Salon Prima di Kompleks pasar Anduonohu Blok A No.1, Cp: 081245554942. (adv/yaf)

Gebyar Idul Adha

Telah Hadir Toko Buku Ramedia Sedia Koleksi Buku Terlengkap

KABAR gembira untuk masyarakat Sultra, khususnya pencinta Suzuki. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idhul Adha, Suzuki Nex berani membaderol uang muka hingga Rp 1 Juta. Ada pun subsidi uang muka ini berlaku terbatas mulai tanggal 1 hingga 31 Oktober. Ayo buruan. Suzuki Nex tak hanya keren buat gaya, tapi juga terbukti iritnya sehingga sangat pas buat kamu-kamu yang gaul dan eksis. Selain itu, mesin irit, larinya kencang dan desainnya keren abis. Nex tercatat di rekor MURI untuk kategori Motor Matic paling irit, lalu kenapa Suzuki Nex mampu menjadi yang paling irit? karena dileng-

R A M E D I A t elah la m a d ikena l s e b a g a i To ko B u k u d a n T r ave l t erb es ar di ko ta Pal u da n Go ront a l o, d a n s a at m e m bu k a c ab a n g bar unya di kota Kendari, te patnya d i j a la n M T Har yono 2 1 2 (5 0 m e t e r setelah jembatan pasar baru). D it em pat in i, R am ed ia m enyi ap k an ra g am buk u ba c aan , m a jal ah , tabloid, koran dan lain sebag ainya. Untuk buku bacaan, bebas anda pilih sesuai kebutuhan se per ti; buku p ela jar an S D, S M P, SM U h in g g a p er gu r u an ti ng gi. Ju g a di s iapk an buku paud, ag ama, kesehatan, politik, ekonomi, per tanian, bo g a, komik, sejarah, bacaan anak-anak

tak henti-hentinya menyediakan alat canggih dan teranyar demi memanjakan anda dalam pemilihan terapi. Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) adalah suatu alat yang menghasilkan energi panas yang dapat menembus ke dalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang. Selain itu, RF dapat pula membentuk kontur wajah. Misalnya, meniruskan pipi

yang chubby, membuat wajah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta dapat menghilangkan lemak pada leher dan bagian bawah mata yang kendur. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. RF juga sangat efektif untuk menghilangkan lemak pada perut, lengan, paha, punggung, betis, panggul, bokong, serta untuk pengencangan payudara dan kebotakan. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, Jl. AM Nasution Poros Andounohu Pasar Baru, Telp: 0401-3196576. Praktek pukul 09.00-19.00 Wita. (adv/yaf)

Catie Boutique Diskon 20 Persen All Produk

Subsidi Uang Muka Tipe NEX Rp 1 Juta

d an um u m , AT K, po s ter, ka len der, Al qura n t e r jema ha n da n l a innya s eb a g a inya . Untuk soal harga, Ramedia membanderol dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Yang tak kalah menarik, majalah dan tabloid berharga pulau Jawa. Dengan lokasi yang strate gis, memudahkan anda menjangkau toko buku Ramedia, apalagi anda mahasiswa sekitar Kampus Unhalu dan sekitar nya. Ramedia juga melayani pe mesa na n t ike t pes awat melalu i PT Ramedia T ravel yang berlokasi d it em pat ya ng s a ma . C p R am edi a: 04 01 - 336 8082 , 08234886 0726 . B ut uh ka ryaw ati; belum Nikah, mi n S LTA , b i s a ko m p u t e r, n i l a i b h s I n g g ris da n m ate mati ka m i ni m al 7. ( a dv/yaf )

perlengkapan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, produk lain bisa jadi pilihan seperti kain tenun Sangia khas Kolaka, dobel tenun, tenun ekslusif, tenun Tolaki, Wakatobi, Buton, Muna, dan Bombana. Mahkota juga memiliki rangkaian motif terbaru, yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan diberbagai acara baik resmi maupun santai. Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau dobel. Dapatkan koleksi-koleksi kain tenun terbaru dan berbagai macam pernak-pernik dan asesoris, serta bordiran yang lagi trend dengan harga terjangkau namun berkualitas. Mahkota Tenun berlokasi di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv/yaf)

Water Stick, Kian Digemari Masyarakat

Pusat Fashion Wanita, Matahari Lantai Dua

Pelopor Pengobatan Mata Dan Ambeien

RABUN jauh merupakan gangguan yang dianggap wajar oleh Sebagian masyarakat. Banyak di antara kita terserang penyakit ini dan bisa ditandai dengan memakai kacamata. Beberapa

Pusat Tenun Terlengkap dan Bervariasi

Sebagai Terapi Air Minum untuk Segala Macam Penyakit

Makan di SRIKANDI Gratis Martabak Bandung PROMO gratis Martabak menjadi agenda tahunan RM Srikandi yang bercitarasa unik dan khas diantaranya; nasi bakar, aneka nasi goreng, aneka mie ayam/bebek, aneka seafood (ikan, udang, kerang, dan cumi), aneka sayuran, serta menciptakan menu eropa yang dikombinasikan dengan bumbu tradisional khas Srikandi yaitu menu steak chicken, beef dan rib`s. Promo gratis Mertabak berlaku mulai tanggal 21 September hingga 21 Oktober 2012, dimana pembelian diatas Rp 100.000 gratis martabak

Mahkota Tenun Semakin ‘Trendy�

menggunakan Wallpaper, Tecosit, HPL dan Dico. Silakan buktikan sendiri kualitasnya karena tenaga kerja ahli dibidangnya dari pulau Jawa juga melayani konsultasi (gratis). Juga disiapkan berbagai varian Wallpaper mulai dari yang polos, motif bunga, lingkaran, kotak, abstrak, dan lainnya dengan harga mulai dari Rp.50.000/meter. Hub: Jl. A Yani 111 B lepo lepo Kendari. Telp (0401) 3196666, 085242347143, 082347447276. (adv/yaf)

kapi beberapa teknologi seperti Light, Efficient and Powerfull (LEaP TECH), teknology CAE (Computer Aided Enginering) sebuah alat bantu komputer canggih untuk menguji desain produk, Aplikasi CVT (Continuosly Variable Transmis-

sion) untuk menghilangkan jeda pada setiap tingkatan gearbox yang sangat membantu penghematan BBM alias irit, dan TPS yang berfungsi mengontrol pengapian sesuai dengan posisi bukaan gas. (adv/yaf)


Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

1

Ajax Amsterdam

Real Madrid

4

MODAL EL CLASICO

Para pemain Ajax Amsterdam hanya bisa tertunduk saat meninggalkan lapangan usai mereka dikalahkan 1-4 oleh Real Madrid dalam matchday kedua UEFA Champions League Group D, dini hari kemarin. AFP PHOTO/ ROBIN UTRECHT.

Perlahan namun pasti, Real Madrid mulai menunjukan jati dirinya sebagai tim besar di ranah Eropa. Kendati sempat terseok-seok di awal musim kompetisi, Cristiano Ronaldo kini mulai menemukan performa terbaiknya. Di kompetisi domestic, mereka menggulung Deportivo La Coruna, 5-1, akhir pekan lalu dan kini, di kancah Eropa, mereka baru saja sukses menghajar Ajax Amsterdam, 1-4, di Liga Champions Eropa, Kamis dini hari kemarin. Kemenangan ini tidak hanya menjadikan Los Blancos menduduki puncak klasemen sementara Grup D, dengan dua kemenangan beruntun, tapi juga menjadi modal penting menghadapi laga penuh gengsi, El Clasico, menghadapi Barcelona, Senin (7/10) depan. Sukses menghajar Ajax, seolah memberi sinyal kepada rival abadinya itu bahwa kekuatan Madrid kini sudah pulih. Adalah Cristiano Ronaldo yang menjadi mimpi buruk bagi Ajax. Pemain Portugal itu menyumbang hattrick plus kegemilangan Benzema yang mencetak sebuah gol indah. Dengan kemenangan ini Madrid memimpin Grup D dengan enam poin dari dua laga. Sejak menit awal partai Ajax dan Madrid, Benzema dan Ronaldo berulang kali mengancam pertahanan tuan rumah. Sayang peluang tersebut mampu dipatahkan pertahanan Ajax dan kiper Vermeer. Namun ketangguhan Vermeer akhirnya bobol juga di menit ke 42. Aksi Benzema di sisi kiri pertahanan Ajax berhasil melepaskan tembakan mendatar yang membentur pemain tuan rumah. Bola rebound berhasil ditendang oleh Ronaldo ke dalam gawang. Skor 0-1 untuk kemenangan Madrid bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Karim Benzema

menunjukkan kelasnya sebagai juru gedor Real Madrid. Sebuah gol indah yang dilesakkan pemain tim nasional Prancis ini berhasil membawa timnya unggul 0-2 atas tuan rumah Ajax Amsterdam, Kamis (4/10). Di menit ke 56, Ajax memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 lewat aksi Niklas Moisander Setelah gol pertama ini Ajax, sepertinya menemukan pola permainannya. Beberapa kali skuad asuhan Frank de Boer ini mampu mengepung pertahanan Madrid. Namun, masuknya Mesut Ozil di menit ke 75 dan Sami Khedira di menit ke 78 membuat serangan Madrid kembali membaik. Di menit ke 79, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor memaksimalkan umpan Benzema. Madrid menjauh dengan skor 1-3. Tak butuh waktu lama Ronaldo, kembali menunjukkan ketajamannya. Umpan lambung Sami Khedira dari sisi kanan lapangan mampu ditangkap pemain termahal dunia ini. Ronaldo lalu melepaskan bola loop yang tak mampu dijangkau Verneer. Ini adalah hatterick pertama Ronaldo di Liga Champions musim ini. Skor 1-4 bertahan hingga laga usai. Usai pertandingan, Pelatih Ajax, Franx de Boer, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya anak asuhnya kalah karena tidak bisa menampilkan performa terbaiknya. “Saya frustrasi. Ini sangat mengecewakan, terutama karena ada kesempatan untuk bermain dengan baik,” ujarnya. “Kami membiarkan bola lepas terlalu mudah melawan klub dengan serangan balik paling berbahaya di dunia itulah yang menjadi masalah. Tapi saya tetap yakin bahwa kami mampu bermain baik melawan Madrid,” tambahnya. Sementara itu pelatih Madrid, Jose Mourinho mengungkapkan kegembiraannya mengenai hasil gemilang yang ia dapatkan. Baca TIM di Hal. 18


18

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

KONI Sultra Harus Dirombak Total Kendari, KP Usai sudah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, beragam masalah timbul silih berganti. Hingga membuat kesengsaraan bagi atlet yang berjuang membela daerah. Nah, 14 cabang olahraga yang berlaga, meminta langkah konkrit dari KONI maupun pemerintah untuk merombak jajaran kabinet dan memberikan perhatian serius. Pasalnya, prestasi olahraga Sultra melorot karena minimnya perhatian. Pelatih Dayung Sultra Ahmad Haris menjelaskan, konerja KONI sangat amburadul dalam menangani atlet dan cabor lainnya, terbukti dengan polemik yang berkepanjangan. Katanya, jika ingin olahraga Sultra bisa berkembang harus ada evaluasi atau perombakan secara besarbesaran dan diadakan pertemuan

bersama cabor untuk mengetahui apa saja yang menjadi keluhan. “KONI itu tidak beres kerjanya, contohnya untuk ID Card kami di dayung itu waktu tiba di Kuansing tidak ada, sehingga untuk mengurusi segala sesuatu sangat susah, dan memang atlet diterlantarkan oleh KONI,”ujarnya, kemarin. Ia menjelaskan, prestasi Dayung dalam kepengurusan KONI saat ini sangat jauh dari apa yang diharapkan, sebab atlet Sultra tidak berdaya menghadapi daerah lain yang mendapat fasilitas maupun perhatian serius baik pemerintah maupun KONI. Kebobrokan yang terjadi, harus menjadi pelajaran sebab pada PON sebelumnya, Dayung Sultra menjadi ancaman bagi setiap daerah. Namun, saat ini sudah tidak lagi diperhitungkan dan kondisi itu bukan karena

atlet tetapi minimnya perhatian daerah. “Kami ini, berada di lapangan melatih. Kami tahu apa yang diinginkan, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau tanpa sokongan,”tegasnya. Sekum Cabor Billiar Najib Husen menyatakan, perlu diadakan pergantian kepengurusan sebab bisa dikatakan PON kali ini, Sultra gagal total dan sangat terpuruk. Apalagi, dengan masalah yang berkepanjangan apalagi soal anggaran, yang termasuk uang saku dan bonus yang terkatung-katung hingga membuat atlet mengemis kemana-mana. Padahal, untuk meraih prestasi pemerintah bersama KONI harus sinergi dalam memberikan perhatian. Ia juga menyindir Sekum KONI Erickson Ludji, yang mendadak hilang pasca pada detik-detik pelaksanaan PON. Padahal, sejak

awal Sekum sangat agresif dalam mengurusi persiapan. Namun, teranyar kabar ia langsung mengundurkan diri, tanpa alasan yang jelas. Dampaknya, sejak awal keberangkatan hingga pemulangan hanya keluhan yang didapatkan. Pelatih karate Sultra Guntur mengungkapkan diajang PON Riau tidak ada gerakan nyata dalam mendorong agar atlet bisa berprestasi. Misalnya, perhatian dari segi peralatan, intensif, komsumsi, pemondokan saat Pelatda dan ketika atlet tiba di Pekan Baru. Sebab, apa yang diinginkan oleh cabor tidak tersentuh oleh KONI. Belum lagi, uang saku PON yang seharusnya di dapatkan lebih awal tidak terwujud dan besaran bonus yang tidak jelas. “Kami di Riau saja, tidak di perhatikan. Apalagi di Kendari,”kesalnya. (m1)

Arsenal dan Milan Sukses, City Tertahan Manchester City sepertinya masih harus belajar banyak bagaimana caranya berkompetisi di level setinggi Champions. Setelah dikalahkan Real Madrid, 3-2 dua pekan lalu, dini hari kemarin, City kembali mereguk hasil buruk setelah nyaris kalah oleh Borussia Dortmund yang bertamu ke Etihad Stadium. Beruntung Mario Balotelli menyelamatkan The Citizen—julukan City—lewat eksekusi penalti di menit ke 90. Alhasil skor 1-1 membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin. Tampil di hadapan publik sendiri City sebenarnya menunjukkan dominasinya atas jawara Bundesliga ini sejak awal babak pertama. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang yang tercipta terbuang percuma. Di babak kedua Dortmund membuka keunggulan di menit 61. Marco Reus berhasil membobol jala Hart setelah memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Rodwell. Dortmund unggul 0-1. Menit 81, Mancini memasukkan Mario Balotelli untuk menggantikan Gael Clichy. Benar saja, pemaing bengal ini ternyata menjadi tuah keberuntungan Mancini. Menit ke 89, City mendapatkan hadiah penalty. Balotelli yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Roman Weidenfeller. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Sedangkan Arsenal sukses dengan membungkam utusan Yunani, Olympiacos dengan skor telak 3-1, Kamis (4/10) dini hari WIB. Dengan hasil ini, tim berjuluk Meriam London tersebut kokoh di puncak klase-

AFP PHOTO/KIRILL KUDRYAVTSEV

Roman Shirokov (duduk), pemain Zenit St. Petersburg tak bisa menyembunyikan penyesalannya karena timnya dikalahkan AC Milan, dini hari kemarin.

men sementara grup B dengan enam poin hasil dua kali menang. Gol-gol kemenangan Arsenal dilesakkan Gervinho di menit 42, Lukas Podolski (56), Aaaron Ramsey (80). Sedangkan gol balasan Olympiacos dicetak Konstantinos Mitroglou (45). Kemenangan juga dirasakan wakil Italia, AC Milan yang bertandang ke Rusia, menghadapi Zenit St. Petersburg. Melawat ke markas Zenit, Rossoneri pulang dengan kemenangan tipis 3-2. Dalam laga yang dimaikan di Petrovskiy Stadium, Kamis (3/10) malam WIB, Milan unggul dua gol lewat Urby Emanuelson dan Stephan El Shaarawy. Namun Zenit memperkecil ketinggalan di ujung babak pertama lewat sepakan Hulk. Di awal babak kedua, Zenit sempat menyamakan kedudukan setelah Roman Shirokov mencetak gol. Namun Milan kembali unggul lewat gol bunuh diri Tomas Hubocan dan skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. (zul/nds)

TIM ................... Kini timnya menjadi pemuncak sementara klasemen grup D dengan poin sempurna dari dua laga. Selain duo penyerang Ronaldo dan Benzema yang mencetak empat gol, Mou menyanjung dua gelandang serangnya yang tampil apik dini hari tadi yakni, Kaka dan Ozil yang tampil bergantian. “Ini juga laga yang dimainkan dengan karakteristik Kaka. Memilih (siapa yang akan menjadi pilihan utama dalam laga mendatang) bukanlah persoalan bagi saya, itu tugas saya. Kaká dan Mesut Özil terlihat bagus malam ini,” imbuhnya. (zul/jpnn)


19

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

8 Cara Cegah Stroke Pada Wanita Jakarta-Pria mungkin lebih banyak melakukan faktor-faktor risiko stroke dibanding wanita seperti merokok, minum minuman beralkohol dan jarang berolahraga. Tetapi kenyataanya, kasus stroke lebih banyak terjadi pada wanita yang risikonya lebih besar hingga 2 kali lipat. Faktor risiko yang terjadi pada wanita mungkin seperti komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan diabetes gestational, penggunaan pil KB, dan bahkan penelitian baru menunjukkan depresi dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita hingga 70 persen dibanding pria yang juga depresi. Berikut 8 cara mencegah penyakit stroke pada wanita berdasarkan penelitian terbaru, seperti dilansir prevention, Rabu (3/10/2012) antara lain: 1. Jalan 20 menit Sehari Jangan terlalu mengandalkan kendaraan setiap hari dan luangkan waktu untuk berjalan sekitar 20 menit per hari. Total waktu berjalan hingga 2 jam seminggu dapat mengurangi risiko stroke sebesar 30

persen, menurut sebuah studi terhadap 40.000 wanita yang telah dilakukan selama 12 tahun periode penelitian. Berjalan cepat juga dapat mengurangi kemungkinan stroke hingga hampir 40 persen. 2. kenali tanda-tanda stres lebih dini dan redakanlah Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 80.000 wanita, depresi dapat meningkatkan risiko stroke hingga 29 persen. Wanita yang depresi cenderung melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok, dan kurang berolahraga. Selain itu juga depresi meningkatkan risiko masalah medis yang tidak terkontrol, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, yang juga dapat meningkatkan risiko stroke. Kenali gejala depresi lebih dini untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 3. tidur Selama 7 jam Berangkat tidur lebih dari jam 10 malam dan bangun lebih pagi untuk pergi bekerja dapat meningkatkan risiko stroke hingga

63 persen. Studi menunjukkan seseorang 2 kali lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik, yaitu kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko stroke, serta penyakit jantung dan diabetes jika tidurnya kurang dari 7 jam per hari. 4. Memasak dengan Minyak Zaitun MInyak zaitun telah diketahui dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penelitian baru menunjukkan hal ini juga dapat melindungi seseorang dari stroke. Sebuah studi di Perancis terhadap 7.600 orang dewasa usia lebih dari 65 tahun, menemukan bahwa orang yang teratur menggunakan minyak zaitun mengurangi risiko stroke hingga 40 persen. Gunakanlah minyak sehat ini untuk memanggang, menggoreng, dan menumis masakan atau menuangkannya beberapa tetes ke dalam salad agar mendapatkan manfaat sehat minyak zaitun untuk mencegah stroke. 5. redakan Migrain dengan alami Migrain kebanyakan terjadi pada wanita, sehingga tampaknya terkait dengan risiko

stroke yang lebih tinggi dibanding pria. Alasannya adalah fluktuasi hormon dan konsumsi obat-obatan untuk meredakannya dapat meningkatkan risiko. Sehingga atasi migrain dengan cara yang lebih alami seperti melalui konsumsi makanan atau dengan manajemen stres. 6. Perhatikan Detak Jantung Detak jantung yang abnormal misalnya disertai dengan sesak napas ringan dan nyeri dada dapat menjadi tanda-tanda fibrilasi atrium (AF), yang meningkatkan risiko stroke sekitar 5 kali lipat. Jika detak jantung Anda menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, periksakan segera ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan untuk menurunkan risiko. 7. Makan Ubi Jalar Ubi jalar, kismis dan pisang sarat akan kalium dan diet makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20 persen.

Cara Sehat Makan Mi Instan Jakarta-Meski mi instan diketahui bukanlah makanan yang menyehatkan, namun nyatanya tak sedikit orang yang menggemari makanan ini. Walau begitu ada cara sehat yang bisa dilakukan bagi para penggemar mi instan. Mi instan bisa dibilang adalah makanan yang cara penyajiannya sangat mudah, mengenyangkan dan memiliki rasa yang gurih serta enak. Tak heran beberapa orang bisa sangat ketagihan mengonsumsi mi instan. “Untuk mi instan saya tidak anjurkan dikonsumsi oleh orang yang gemuk, hipertensi atau diabetes,� ujar dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (4/10/2012). dr Titi menjelaskan karbohidrat yang terkandung di dalam mi instan ini sudah mengalami proses berkalikali yang membuatnya mudah sekali diserap sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu di dalam bumbu mi in-

stan ini juga mengandung kadar garam dan pengawet seperti monosodium glutamat (MSG) yang tinggi, sehingga pada orang yang memiliki hipertensi, kegemukan dan diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi mi instan. Sementara kandungan lilin yang selama ini diyakini ada dalam mi instan umumnya akan meleleh atau hilang ketika direbus, untuk itu jika seseorang membuat mi instan sebaiknya air rebusannya tidak dikonsumsi. “Pada orang yang normal tetap jangan makan mi instan setiap hari, apalagi sekali makan langsung 2, tapi harus dibatasi setidaknya sekali dalam seminggu karena mi instan itu tidak sehat,� ungkapnya. dr Titi menyarankan setiap orang harus mengonsumsi pola makan yang seimbang yaitu mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak dan juga banyak sayuran. Hal ini agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.

Untuk itu bagi yang sangat menggemari mi instan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1. 2. 3. 4.

Makan Mi Instan cukup seminggu sekali Jangan mengonsumsi air rebusan dari mi tersebut. Tambahkan sayuran saat menyajikan mi instan. Usahakan untuk tidak menggabungkan mi instan dengan nasi, karena keduanya sama-sama mengandung karbohidrat. Jadi sebaiknya gabungkan dengan makanan lain seperti protein. (ver)

8. Mengelola Emosi Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menunjukkan bahwa orang yang lekas marah dan agresif mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi terserang stroke. Peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki skor tinggi untuk sifat antagonis pada tes kepribadian standar memiliki penebalan arteri leher yang lebih besar dibanding orang yang lebih sabar. Penebalan arteri leher merupakan salah satu faktor risiko stroke. (ir)


20

B

Kendari Pos | Jumat, 5 Oktober 2012

Disiplin Ilmu Bukan Penentu Profesi

ila melihat disiplin ilmunya, Rinora Meirindra Osti, atau gadis yang akrab disapa Ririn ini bekerja di lembaga kesehatan. Pasalnya Ririn adalah alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unhalu Kendari. Tapi nasib berkata lain, saat ini Ririn justru bekerja di Telkom, tepatnya di divisi Wireless broad band, atau yang lebih di kenal dengan divisi Telkom Flexi. Berlatar belakang ilmu kesehatan tak membuat Ririn canggung menjalani aktivitasnya. Buktinya saat ini Ririn sebagai orang lapangan di Telkom sudah menangani 50 komunitas Telkom Flexi di Kendari. “Semua itu tergantung dari niat seseorang dalam menjalani profesinya,” katanya kemarin. Ririn bergabung dengan PT Telkom sejak Desember tahun 2011, kini posisinya sebagai Account Executive Devisi Wireless Broadband Telkom Kendari. Beruntung baginya bisa mengalahkan ke depalan rekan nya yang bersamaan tes saat itu di Makassar. Bekerja sebagai Account Executive, mengharuskan Ririn berhubungan dengan komunitas Flexi untuk Kendari. Yakni mencari pelanggan komunitas flexi dengan memasuki instansiinstansi pemerintah maupun swasta untuk menawarkan berbagai produk dari Flexi. Kendala Ririn saat ini apabila kinerjanya tidak mencapai target yang diharuskan,tentunya menjadi beban baginya. “Bekerja di Flexi, saya merasa senang bisa memiliki banyak relasi, diantaranya mereka para pimpinan instansi atau perusahaan dalam melakukan kerjasama,” ujarnya, Kini tugas utama Ririn lebih memperkenalkan keberadaan Flexi terhadap masyarakat luas. “Bagi kami pelayanan yang paling utama, khususnya pelanggan, nah kalau saya pribadi lebih khusus pada komunitas,” ujarnya. (Strilda/Sulis)

Sempat Diprotes Mama Beraktivitas dari Senin hingga Jumat,mulai dari pagi hingga sore hari tentunya membuat waktu Ririn terbatas untuk keluarga. Namun saat libur yaitu Sabtu dan Minggu digunakan Ririn untuk kumpul bareng keluarga. Nah saat libur tersebut seringnya Ririn menyempatkan waktu memasak bareng sang mama. Ririn mengaku dekat dengan mama yang selalu memberikan suport kepada dirinya. Ririn pun akrab dengan temanteman mamanya. “Kadang malah kalau ada produk terbaru dari Flexi saya sempat promosi sama mereka. Dan akhirnya

rinora Meindra Osti Lahir Kerja

: :

Kendari, 9 Mei 1989 Account Executive Devisi Wireless Broadband Telkom Kendari

mereka juga mempromosikan kepada orang-orang yang dikenal, dan kemudian tertarik untuk memakai produk yang saya tawarkan,” katanya. Walaupun awalnya Mama Ririn sempat protes, karena anaknya sering pulang hingga sore hari. “Tapi setelah saya jelaskan dengan kondisi pekerjaan saya, mama mengerti,”pungkasnya. (strilda/sulis)


JUMAT, 5 OKTOBER 2012

Iklan

21




24

Iklan

JUMAT, 5 OKTOBer 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.