Kendari Pos Edisi 8 Januari 2013

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Bupati Harus Tanggung Jawab kendari, kP Peran kepala daerah seharusnya lebih menonjol untuk mengamankan wilayahnya. Tapi yang terjadi di Raha justru sebaliknya. Pemerintah kurang res-

Baca bupaTi di Hal 8

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Bus nurmiati Masuk Jurang, 1 tewas Jembatan Maut, Sudah Dua Bus Korbannya Baca bus mauT di Hal 7

Bukan Konflik Tapi Kriminalitas PErkELaHian yang terjadi di Kota Raha bukanlah konflik antar lorong yang selama ini di ketahui orang banyak, tetapi murni kriminalitas yang diakibatkan karena adanya unsur dendam dan

Baca kRiminaliTas di Hal 7

Olla Ramlan - Aufar Hutapea,

Satu Film Lagi Baru Hamil Baca film di Hal 2

dadang, radar kolaka for kendari pos.

Foto-foto bus milik PO Nurmiati yang jatuh di jurang, kilo meter 18, Kabupaten Kolaka semalam. Bus ini dari Kendari tujuan Makassar, dengan 41 penumpang.

Ekonomi Kolaka Utara Naik 8 Persen Bupati Kolaka Rusda Mahmud dan Wakilnya Bobby Alimuddin berpose di depan kue Ultah Kabupaten Kolaka Utara yang ke 9 tadi malam, bersama muspida setempat.

Rusda Mahmud Ajak Masyarakat Bersama Bangun Daerah kendari,kP Di tangan Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud, ekonomi daerah pertambangan itu terus merangkak naik. Diantaranya pertumbuhan ekonomi tahun 2004 hanya 5,4 persen, tapi tiga tahun terakhir tumbuh menjadi di atas 8 persen. Sementara itu data statistik tentang angka pengangguran tahun 2004 sebesar 11 persen menurun tahun 2007 dan

ulfah/kp

Baca Ekonomi di Hal 2

Elvera Nuriawati Makki, Buka Gerbang Literasi Anak-anak PAUD Indonesia Timur

Selain Tidurnya Lebih Nyenyak, KIni Ia Tak Cepat Lelah Lagi Wanita 60 tahun ini, sejak tujuh tahun lalu, dihinggapi diabetes. Kadar gulanya pernah 350. Apa yang dirasakannya? Ketika ditemui 5 Juli 2012, nenek sepuluh cucu ini mengatakan, “Badan lemas, dan jika gula darah naik saya sering haus.” Di samping itu, menurut ibu lima anak ini, ia tak bisa tidur nyenyak dan cepat lelah.

Bahkan, diabetes itu nyaris membuat kedua matanya buta, tapi untung cepat dioperasi.

Sekembalinya dari sana, obat-obatan dokter diminumnya. Setelah minum obat, lesu badan badan berkurang, tapi gula darah tetap tak stabil. Yang dikhawatirkan wanita bernama Nurjanah ini adalah ketergantungan terhadap

Baca manggis di Hal 2

Sampai ke Wakatobi, Jerih Payah Terbayar Lihat Bocah Berbinar Semua orang berhak atas buku. Sayangnya, akses untuk buku tak selalu tersedia. Elvera Nuriawati Makki menjawab itu semua dengan konsisten memperjuangkan gerakan literasi bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah Indonesia Timur.

HEnnY GaLLa, Tangerang Waktu itu, senja telah turun di Mataram. Kaki pun hendak melesat cepat seusai menapak turun dari anak tangga pesawat.

Namun, apa daya, hujan lebat yang terlampau kerap menyapa memaksa semua barang bawaan harus ditahan semalam. Esok harinya, di akhir November 2009, Elvera Nuriawati Makki melangkah menembus kabut. Sejurus

foto: dokumentasi pribadi.

Elvera Nuriawati Makki bersama kumpulan buku-bukunya di perpustakaan pribadi. Elvera menjadi motor anak-anak PAUD di Indonesia Timur, setelah mendirikan gerbang Literasi.

kemudian, semuanya terbayar saat menyaksikan sorot puluhan pasang mata yang berbinar.

Di sudut lain, hujan tadi malam menyisakan aroma basah pada rak kayu di depan sebuah teras rumah. Rak itu masih kosong dan menunggu untuk diisi. Vera -sapaan karibnya- memandangnya lega. Sambutan itu sudah melebih ekspektasi. Sekitar 34 bocah rela menanti perjalanan Vera dari pusat kota -yang harus ditempuh dua jam dengan bermobil- ke Batu Lawang, Desa Gelanggang, wilayah terpencil di Lombok Timur. “Itu untuk kali pertama saya menyinggahi PAUD Assajari,” cerita Vera saat ditemui Jawa Pos (Kendari Pos Group) di kediamannya The Green, Serpong, Tangerang, akhir pekan lalu (5/1).

Senyum bocah 3-5 tahun itu langsung mengembang saat mereka menyaksikan Vera membuka barang bawaan penuh dengan tumpukan buku bacaan anakanak. Tanpa banyak kata, para bocah itu berebut mengambil buku, lantas keheranan dengan isi yang ada di dalamnya. Gajah, jerapah, burung, dan ayam, dengan semburat merah, kuning, dan hijau, menyapa mereka dengan kata: Halo!

Dalam kerumunan bocah itu, beberapa masih malu-malu menunjuk buku yang disuka.

Ada pula yang agresif bertanya kepada pengasuh PAUD-nya, gambar apa ini dan itu. Ada yang rajin menyimak sang pengasuh membacakan cerita. Ada pula

Baca paud di Hal 7

2

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Songsong Masa Depan Kolaka Utara dengan persatuan Ekonomi .......

2012 menjadi 1,95 persen. Ia berharap angka ini semakin menurun dari tahun ke tahun, apalagi indeks pembangunan manusia (IPM) Kolaka Utara tertinggi se-Sultra, 70,12 persen.

Karena itu bersama Wabup Bobby Alimudddin periode tahun 2012-2017 akan mewujudkan visi pembangunan semuanya untuk rakyat dengan pendanaan bersinergi dan bersistem swadaya demi cita-cita menuju Kolaka Utara yang sejahtera dan bermartabat.

Hal itu ditegaskan Rusda Mahmud saat malam ramah tamah HUT Kolaka Utara yang ke 9.

Malam ramah tamah tadi malam digelar di Bundaran Suawindu dengan tema meningkatkan pembangunan Kolaka Utara yang maju, sejahtera dan damai. Ramah tamah pun berlangsung meriah. Acara diawali dengan tampilan Tarian Patampanua dari Sanggar Syuhada. Tarian menceritakan perpaduan empat budaya di Kolaka Utara

yaitu Bugis, Makassar, Tolaki dan Tator.

Empat budaya ini bersatu membangun Kolaka Utara di bawah kepemimpinan Bupati-wakil Bupati Kolaka utara, Rusda Mahmud-Bobby Alimuddin.

Rusda pun mendapat aplaus dari undangan dan masyarakat yang menyaksikan malam ramah tamah tersebut. Ia juga menyinggung soal tantangan dan perbedaan yang selama ini terjadi. Katanya merupakan hal wajar dan harus dijadikan kekuatan lebih besar untuk maju dan mandiri.

“Kalau masyarakat mau bekerja keras dan berpartisipasi disertai disiplin dan keikhlasan maka cita-cita kesejahteraan untuk Kolaka Utara akan terwujud. Mari songsong masa depan Kolaka Utara dengan persatuan, hilangkan perbedaan masa lalu,” ungkapnya.

Peringatan HUT Kolaka Utara diisi dengan serangkaian kegiatan selama delapan hari sejak 7 Januari 2013. Diantaranya sepakbola antar kecamatan se-Kolaka Utara di lapangan Indewe, pemeriksaan kesehatan gratis, sunatan massal, pelayanan KB serta pencegahan narkoba melalui tes urine. (fas/nan)

Bayi Lahir di Pesawat Merpati Jakarta,Kp Berita gembira terdengar dari pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang sedang terbang dari Timika (Papua) menuju Makassar (Sulawesi Selatan) Minggu (6/1) sekitar pukul 18.40 WIT lalu. Seorang bayi perempuan lahir dengan selamat meski persalinannya dilakukan di kursi pesawat.

Seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil tujuh bulan, Harmani (33) bersama suaminya Rudi Hamjah ikut dalam penerbangan pesawat Merpati ke Makassar untuk mengunjungi saudaranya di Maros, Sulawesi Selatan. Namun setelah 15 menit penerbangan, Harmani merasakan mulas yang tak tertahankan. Dia terlihat merintih dan bersandar di bahu suaminya.

Mengetahui hal itu, seorang pramugari bernama Rahma Sari, lantas menawarkan minyak angin kepada Ibu Harmani, namun ditolak,”Katanya sakit seperti mau melahirkan. Tapi si ibu itu tidak mau dipindahkan, akhirnya saya kasih selimut supaya badannya lebih hangat. Peralatan medical kit juga langsung saya siapkan, barangkali diperlukan,” kata Rahma kemarin Tak berapa lama ibu itu se-

Film .......

makin terlihat sudah tidak menahan rasa sakitnya. Sedikit lelehan darah merembes ke kursi sehingga Rahma langsung membuka selimut yang menutupi tubuh Harmani,”Saya buka selimutnya, ternyata sudah nongol kepalanya.

Saya shock, tapi harus tetap tenang. Lantas diumumkan ke penumpang, apakah ada yang dokter, ternyata tidak ada,” tuturnya Ditengah situasi yang mencekam itu, ternyata diatara 152 penumpang yang ada di pesaat ada salah satu penumpang yang kuliah di Akademi Keperawatan mau membantu. Proses persalinanpun dimulai, meski lemas namun Harmani terlihat masih bisa mengendalikan diri, mungkin karena itu adalah anak ketiganya. Setelah 30 menit berjuang, bayi akhirnya lahir dan dipotong tali pusarnya.

Namun perjuangan para pramugari tidak berhenti sampai disitu.

Bayi yang dilahirkan ternyata dalam kondisi kritis. Salah seorang pramugari, Musyarafatul, mengetahui bayi tersebut tidak menangis dan kondisinya biru,”Setelah lahir, saya yang meng-handle. Bayi sempat tidak menangis dan biru, saya sempat bingung mau dibawa

Baca bayi di Hal 8

Satu Film Lagi Baru Hamil Seperti kebanyakan pasangan yang baru menikah, Olla Ramlan, 32, dan M. Aufar Hutapea, 26, juga menginginkan kehadiran buah hati. Hanya, mereka harus bersabar. Olla harus menyelesaikan satu film terlebih dahulu. Setelah itu baru dia melaksanakan program kehamilan. ”Saya sih pengen secepatnya hamil. Tapi, Olla harus selesaikan satu film dulu. Soalnya filmnya action. Kasihan kalau dia hamil terus main film action,’’ ungkap Aufar saat ditemui Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu malam (6/1). ”Iya benar. Insya Allah semuanya diprogram,’’ lanjut Olla.

Aufar berangan-angan memiliki anak laki-laki, sedangkan Olla ingin anak perempuan. Sebab, dari pernikahan sebelumnya dengan Alex Tian, perempuan kelahiran Banjarmasin itu dikaruniai anak laki-laki yang bernama Sean. ”Tapi, kalau misalnya bisa, sekalian kembar aja.

Pokoknya, kalau nanti hamil dan melahirkan, anaknya sehat deh,’’ kata Olla.

Aufar dan Olla kini sibuk menata rumah. Rumah Aufar pun direnovasi karena Olla butuh kamar yang besar untuk menyimpan baju dan sepatu. ”Olla butuh kamar besar dan lemari besar. Sementara ini masih bolak-balik rumah saya dan rumah Olla,’’ terang Aufar.

Saat ini Olla dan Aufar mengaku sedang menikmati masa indah berumah tangga. Setiap hari keduanya semakin mesra. Masing-masing merasa lengkap karena ada yang memperhatikan dan mengurus. Setelah bangun pagi, Olla menyiapkan sarapan untuk suami. Olla pun demikian, saat bangun pagi ada suami di sampingnya. ”Bangun-bangun ada yang melukin. Seneng lah pokoknya,’’ ucap Olla. (jan/ayi)

Manggis ....... obat. Tapi, karena perlu menjaga kesehatan, obat itu tetap diminumnya.

Sampai ibu rumah tangga ini membaca advertorial tentang kulit buah manggis bernama Garcia di surat kabar. Karena tertarik, dikonsumsinya kapsul itu dua kali sehari sampai habis 2 botol. Apa hasilnya? “Badan agak enteng, rasa haus berkurang, tidur lebih nyenyak, dan badan tidak cepat lelah lagi,” ungkap warga Jalan Sersan KKO Badarudin Lr. Keramat, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ini.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk kasus penyakit yang juga disebut kencing manis ini,

Indonesia menduduki posisi ke-4 setelah Cina, India, dan AS. Penelitian Persatuan Diabetes Indonesia menyebutkan, tahun 2000 terdapat 8,5 juta penderita di Indonesia, akhir 2008 12 juta, dan diperkirakan 2030 mencapai 20 juta. Setiap sepuluh detik satu orang meninggal karena penyakit ini. Apa yang harus dilakukan? Selain minum obat, ada yang lebih aman: mengonsumsi senyawa alami yang terdapat dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi dan bahan aktif yang stabil di dalam tubuh manusia. Kandungan antioksidannya 17.000-20.000 orac

per 100 ounce. Padahal, bahan lain yang terkenal berantioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Bahkan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Itulah sebabnya xanthone dapat berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, antiaging, antiparkinson, antialergi, antialzheimer, dan membantu tubuh menururnkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah bagi penderita diabetes.

Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis

tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya?

Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia.

Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang ter-

kandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar

Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk.

Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081342605642, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Kendari Pos |Selasa, 8 Januari 2013

Politika

3

Klaim Menang Satu Putaran Unaaha, KP Pemungutan suara Pemilukada Konawe baru akan dihelat 24 Februari mendatang. Saat ini para bakal calon tengah menjalani tes kesehatan. Rencananya pekan depan, KPU Konawe baru akan mengumumkan siapa-siapa kandidat yang berhak ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.

Namun belum juga KPU menentukan calon Bupati, para kandidat mulai mengklaim akan memenangkan pertarungan hanya dengan satu putaran. Ketua tim pemenangan pasangan Irawan Laliasa dan Burhanuddin AK (Ilham), Hikmat Ilham Anshari misalnya mengatakan timnya berusaha dan optimis satu putaran. Analisis itu berangkat dari kerja tim relawan yang terbentuk setiap desa, RT, RW hingga kecamatan. “Itu terstruktur. Khusus untuk Ilham kita tidak perlu sosialisasi. Saat ini kita sedang konsolidasi tim untuk kekuatan dan terfokus pada sosialisasi program. Sebab, mereka sudah dikenal,” ujar Hikmat Ilham Anshari, Senin (7/1) kemarin.

Selain mengandalkan tim yang dibentuk dari kabupaten hingga ketingkat bawah, pasangan Ilham juga mengandalkan tim partai politik pengusung yang berada ditingkat cabang dan ranting baik Partai Hanura, PNBK, PKB, PPP dan Gerindra. Selain itu, ada juga tim yg berdasarkan kewilayahan, etnis, keluarga dan tim berdasarkan agama. “Ada juga organisasi sayap parpol pendukung, organisasi perempuan, komunitas seni, anak muda, komunitas otomotif. Itu semua kita punya tim,” klaimnya.

Pasangan Ilham menargetkan mendulang 35 persen suara yang mengacu pada basis wilayah pemenangan, seperti Wilayah Asaki mulai Uepai, Lambuya hingga Onembute lalu Sampara Raya mulai Besulutu hingga Soropia. Termasuk keluarga dan kerabat pasangan Ilham yang berdomisili di Wonggeduku, Asinua. “Kita juga akan bekerja keras diwilayah-wilayah yang sangat marjinal seperti Kecamatan Unaaha. Itulah yang membuat kita menargetkan menang satu putaran. Kita optimis meraih itu,” ujar Hikmat Ilham Anshari.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Surunuddin Dangga dan Hj.Siti Aminah Razak Porosi (Srasi), Tauwi juga mengaku akan memenangkan Srasi satu putaran. Asumsinya berangkat dari gencarnya sosilisasi, kendati baru bersosialisasi empat bulan dibandingkan pasangan lain yang telah bersosialisasi empat atau tiga tahun sebelumnya. “Karena elektabilitas pasangan Srasi cenderung naik, kalau yang lain kan cenderung turun. Meski mereka sosialisasi tiga atau empat tahun sebelumnya, kita baru empat bulan. Apalagi satu bulan kedepan sudah pasti kita diatas,” ujarnya.

Tauwi optimis menang satu putaran, dan kalaupun terjadi putaran kedua Tauwi optimis Srasi masuk putaran kedua. Untuk memenangkan satu putaran itu, menurut Tauwi pasangan tim sukses Srasi memiliki kantung-kantung suara yang jelas, yang berasal dari tiga jalur yakni basis parpol pengusung, tim pemenangan dan basis keluarga. Basis keluarga Surunuddin Dangga menurut Tauwi yakni dari Kecamatan Wawotobi hingga Kecamatan Bondoala. Sedangkan basis keluarga Hj.Siti Aminah Razak Porosi yakni dari Unaaha, Abuki, Latoma hingga ke wilayah selatan di Asaki (Kecamatan Lambuya,red) dan Wawonii. “Inilah yang menjadi andalan untuk meraup suara.

Basis keluarga hampir merata disemua tempat,” beber anggota DPRD Konawe asal Partai Golkar.

Apalagi dukungan kekuatan parpol pengusung, Partai Golkar, PKS dan Partai Pelopor saat ini sedang bekerja untuk kemenangan Srasi. Basis partai itu terukur dan jelas, baik dari tiga parpol juga termasuk tim pemenangan juga jelas. “Jadi, kita bikin seperti tim jaring laba-laba,” tukasnya.

Ditempat terpisah, Jamaluddin Banasiu, anggota tim pemenangan pasangan Masmuddin dan Mustakin mengatakan kemampuan menjangkau wilayah-wilayah terpencil menjadi salah satu indikator masing-masing calon untuk berupaya memenangkan pertarungan pilbup Konawe. Pihaknya juga optimis menang satu putaran. Analisisnya, Masmuddin adalah Wakil Bupati Konawe saat ini. “Saat menjabat, Masmuddin tentunya banyak turun ke masyarakat dengan aktif menghadiri acara-acara masyarakat. Dan itu tidak hanya terfokus dalam kota Unaaha tetapi juga seluruh pelosok Konawe,” ujar Jamaluddin Banasiu yang juga anggota DPRD Konawe asal Partai Demokrat.

Adapun pasangannya, Mustakin adalah Wakil Ketua DPRD Konawe. Dari 30 anggota DPRD Konawe, Mustakin peraih terbanyak suara individu saat Pilcaleg 2009 lalu. Ditambah lagi basis keluarga yang merujuk pada ikatan emosional Masmuddin di Kecamatan Anggaberi dan Mustakin berbasis keluarga di Kecamatan Tongauna. Pasangan Masmuddin dan Mustakin menargetkan meraih pundi-pundi suara 35 persen.

Sebelumnya, Syamsul Ibrahim salah satu kandidat calon Bupati Konawe juga mengungkapkan optimis memenangkan pertarungan tersebut. Katanya selain intens sosialisasi sejak setahun lalu, perolehan suara terbanyak saat Pilcaleg 2009 lalu juga bisa menjadi barometer. ‘’Apalagi kami sudah sosialisasikan visi misi kami untuk membawa Konawe ke arah yang lebih baik,’’ terangnya kala itu. (din/awl)

Tak Bisa Ikut Pemilu, Parpol Bisa Pidanakan KPU Jakarta, KP Pemerhati hukum pidana dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), Mompang Panggabean menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak memberi perlakuan semestinya kepada partai politik yang tidak memiliki kursi di DPR RI. Menurutnya, KPU hanya mementingkan nasib parpol yang saat ini bercokol di Senayan saja.

“Undang-undang Pemilu membuat KPU belum menjadi bapak yang baik dan bermanfaat bagi parpol yang sebentar lagi diumumkan. Jika parpol yang ikut dalam verifikasi faktual ternyata tidak diloloskan oleh KPU sebagai peserta pemilu 2014, pasti banyak gugatan kepada KPU,” kata Mompang Panggabean kepada wartawan, Senin (7/1/) kemarin.

Dikatakannya, KPU seolah ngotot untuk mencoret 18 parpol peserta verifikasi faktual yang awalnya dicoret dalam verifikasi administrasi. Padahal, kata Mompang, justru dari parpol baru itu bisa muncul harapan untuk membawa Indonesia ke depan. “Tidak menutup kemungkinan parpol yang baru ini akan membawa perubahan yang lebih baik terhadap nasib bangsa ini ke depan,” ungkapnya.

Menurutnya, jika nanti banyak parpol tak diloloskan KPU, maka lembaga penyelenggara pemilu itu pasti bakal menuai banyak gugatan, baik ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) ataupun ke pidana. Hanya saja untuk laporan pidana memang harus disertai bukti kuat. “Yang harus diperhatikan bagi parpol yang akan melaporkan KPU ke ranah pidana harus menyertakan bukti yang kuat. Jadi tidak ada alasan lagi bagi Kepolisian untuk tidak memrosesnya,” imbuh Mompang. (fas/jpnn)

ulfah/kp

Suasana Muscab II Demokrat Kota Kendari sebelum kisruh. Saat Muscab Razak Naba memperoleh sebanyak 6 suara mengalahkan Suri Zam-zam yang hanya mendapat 4 suara.

Tapi sebelum berakhir persidangan, kekisruhan terjadi.

Muscab Demokrat

Dianggap Tanpa Hasil (Lagi) Kendari, KP Perolehan suara terbanyak yang diraih Razak Naba mengalahkan Suri Zamzam saat Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kota Kendari Jumat (4/1) dianggap tanpa hasil. Karena itu, bakal diagendakan sidang tahap III. Menurut Jubir Demokrat Sultra Yusuf Tallama, Muscab masih menunggu perintah DPP. Katanya, Irwan Mustakim selaku utusan DPP Demokrat sudah balik ke Jakarta kemarin. ‘’Pak Irwan bukan melarikan diri, tapi saat skorsing akan dicabut peserta sudah pada berhamburan.

Jadi hingga sekarang belum ada yang terpilih,’’ jelasnya.

Meski demikian kata Yusuf, Muscab dilanjutkan langsung pada tahapan sidang III. Artinya peluang Razak Naba tetap besar untuk memimpin Demokrat Kendari. ‘’Bila sidang dibuka nantinya tidak lagi dimulai dari awal, tetapi melanjutkan sidang ketiga yang sudah diskorsing,’’ tambahnya.

Yusuf Tallama sempat mengurai bila penanggungjawab kepengurusan Demokrat Kendari saat ini diambil alih DPD Demokrat Sultra karena Pelaksana Ketua Demokrat Kendari, Andi Rahmat bersama sekretarisnya Hermina Andi Baso sudah membacakan laporan pertanggungjawaban saat Muscab.

‘’Kami juga ingin secepatnya Muscab dilanjutkan tapi menunggu perintah DPP,’’ tukasnya.

Seperti diketahui, Muscab kedua di kantor DPD Demokrat Sultra molor. pimpinan sidang Muscab, Irwan Mustakim yang merupakan utusan DPP Demokrat diangap tidak kembali hadir setelah menskorsing sidang yang sudah memasuki tahapan ketiga.

Sidang yang sedianya akan dilanjutkan usai Salat Maghrib, molor hingga 21.00 Wita dan meskipun kembali diskorsing untuk lobi-lobi namun hingga pukul 24.00 Wita, belum diputuskan siapa Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kendari Periode 2013-2018, pengganti Andi Rahmat yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Kekisruhan di Muscab Demokrat Kendari adalah kali kedua yang terjadi.

Sebulan lalu tepatnya pertengahan November Muscab juga digelar untuk mencari pengganti Andi Rahmat. Tapi pemilihan itu juga kacau.

Kekisruhan yang terjadi di Muscab kedua mulai terasa saat sidang dimulai.

Salah satu peserta bernama Ikhsan terlibat perdebatan karena merasa tak dihargai dengan Ketua PAC Baruga, Erwin. Namun panitia bisa menengahi dan sidang kembali dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib dan proses pemilihan ketua. Namun setelah penetapan calon ketua dengan

menetapkan dua nama yang terdiri dari Suri Zam Zam yang memperoleh 4 suara dukungan pencalonan dan Abdul Razak Naba yang meraih 6 suara, perwakilan DPP Partai Demokrat, Irwan Mustakim, kembali menunda rapat dengan alasan melaksanakan Salat Magrib. Namun sebelum disetujui, Abdul Razak Naba memprotes karena ia menilai tidak perlu lagi ada pemilihan.

“Dalam tata tertib sidang kita telah disetujui bahwa manakala ada calon yang diajukan untuk mengikuti pemilihan, namun calon tersebut mendapatkan suara 50 persen + 1, maka tidak perlu lagi ada pemilihan langsung, cukup dengan aklamasi maka calon tersebutlah yang menjadi pemimpin. Tidak perlu diperpanjang lagi permasalahan ini, sampai harus ada skorsing,” protesnya.

Irwan Mustakim selaku pimpinan tetap bersikukuh menskorsing rapat dengan alasan ingin beribadah dan berjanji tidak akan kemana-mana. ‘’Bahkan setelah skorsing ini saya bisa diawasi jika ada yang mengira saya bermain kepada salah satu calon, sehingga tidak ada salahnya jika kita skorsing sepuluh menit,” katanya.

Skorsing pun dilakukan dalam waktu 10 menit, namun hingga Salat Isya, sidang belum juga dibuka, bahkan beberapa peserta sidang sudah

meninggalkan ruangan. Sementara Suri Zamzam juga tidak berada di dalam ruangan sejak diputuskan untuk melakukan pemilihan langsung.

Saat dikonfirmasi keesokan harinya (6/1) tentang kondisi terakhir Muscab II Demokrat Kota Kendari, Abdul Razak Naba menjelaskan sesungguhnya Muscab Kota Kendari Periode 2013-2018 sudah selesai karena Tatib AD/ART Partai Demokrat, keputusan tertinggi Muscab baik tingkat pusat hingga daerah sudah dilalui pada paripurna 1 dan 2 serta masuk sidang paripurna 3 yaitu proses pencalonan Ketua DPC untuk mengganti kepemimpinan DPC yang telah berakhir.

“Sebelum agenda 3 dilakukan, terjadi penyerahan pataka dari sekretaris DPC yang lama (Hj Harmina Andi Baso,red) kepada DPP (Irwan Mustakin,red), sehingga demisioner Kota Kendari tidak ada lagi. Dengan demikian, dalam perjalanannya sebagaimana dalam Tatib sidang paripurna yang telah disetujui, khususnya pasal 25 jika dua calon yang diusulkan berlaku point empat yaitu calon ketua DPC Kota Kendari diusulkan 50 persen + 1 maka dinyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Kota Kendari, dan suara itu telah saya peroleh dengan mengantongi enam suara dari total 10 suara,” jelas pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.(fas/awl)

Ketua KPU Konawe “Digoyang” Kendari, KP Keputusan yang telah dikeluarkan Dewan Kehormatan (DK) pada tahun 2009 tentang pemberhentian Ketua KPU Kabupaten Konawe, Sukiman Tosugi, tengah dipersoalkan kembali.

Lahirnya keputusan tersebut, atas pelanggaran kode etik saat Pilcaleg 2009 lalu. Panwaslu Sultra, kini sedang melakukan koordinasi dengan KPU Sultra yang baru dilantik untuk segera dilakukan pemencatan.

“Kami sudah melakukan penelurusan dan pada prinsipnya Ketua KPU Konawe telah diberhentikan oleh DK sejak tahun 2009. Sehingga, kami (Panwaslu) akan segera berkoordinasi dengan KPU Sultra untuk mengkaji dan menindak lanjuti keputusan DK tersebut untuk dilakukan pemberhentian,” ungkap La Ode Darmono, Devisi pengawasan Panwaslukada Sultra saat dikonfirmasi kemarin.

Menurut Darmono, keputusan yang dikeluarkan DK telah final serta mengikat dan itu tidak kadaluarsa.

Meski demikian, yang mempunyai otoritas penuh untuk melakukan pemecatan terhadap Ketua KPU Konawe, Sukiman Tosugi, merupakan kewenangan KPU Sultra yang kini dipimpin Abdul Kadir. Ia menilai tidak ada alasan bagi KPU Sultra untuk membatalkan keputusan DK. Proses pemberhentian, harus segera diyangkan, jika tidak akan mencederai proses demokrasi yang ada di Kabupaten Konawe. “Jika pelanggaran kode etik, maka tidak mengenal kadaluarsa. Kapan saja bisa diproses, untuk segera memutuskan proses pemberhentian dan itu merupakan otoritas KPU Sultra. Kalau tetap dibiarkan, itu akan berdampak pada legitimasi keputusan yang dikeluarkan Ketua KPU Konawe akan cacat hukum,” katanya lagi.

Keluarnya keputusan DK tahun 2009, saat KPU Sultra masih dipimpin Bosman. Namun, Darmono mengaku bingung dan patut dipertanya-

kan ada apa, ketua KPU Sultra saat itu tidak menidaklanjuti keputusan DK. Pasalnya, Ketua KPU Konawe saat itu sesuai temuan DK, terbukti melakukan pelanggaran kode etik saat pilcaleg. “Seperti menggelembungkan suara, mengurangi, menambah dan memindahkan suara saat pilcaleg dan itu merugikan orang lain”, tegasnya lagi.

Dipolisikan LSM Selain posisinya digoyang, Sukiman Tosugi juga diadukan di Polda Sultra pada jum’at (4/1) lalu. Pelapornya adala LBH Gempar Sultra, terkait kasus Pemalsuan surat rekapitulasi hasil perhitungan suara dalam pemilihan Calon legislatif tahun 2009 lalu. Sukiman dilapor bersama empat komisioner KPU Konawe lainnya, , Hajaratul Aswad, Suhardi Tosepu, Rudiasin, dan Bislan.

Dari penuturan Kuasa Hukum LBH Gempar, Adly Yusuf bila kelima komisioner tersebut sebelumnya telah tersandung kasus dan pernah disidangkan di KPU. Dalam kasus tersebut ditemukan adanya pemalsuan karena berdasarkan bukti di kecamatan Wonggeduku ditemukan dari 456 suara tidak sah saat pleno di PPK, tetapi dalam pleno di KPU Konawe hanya 2 suara yang tidak sah. “ berdasarkan bukti yang dimaksudkan terlihat adanya permainan hak suara, akibatnya caleg dari partai PAN ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan,’’ jelasnya.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi membenarkan pelaporan tersebut. Sejauh ini katanya penyidik dari Kriminal umum masih mempelajari kasus tersebut. “ Kami akan melakukan gelar perkara dulu terkait pelaporan ini, jika masuk dalam pidana umum maka akan dialihkan ke Polres Konawe, jika masuk dalam pidana pemilu maka akan di alihkan ke Panwaslu,” jelas Karim. (p2/p15/awl)

Pasangan Tampil Mesra saat deklarasi beberapa waktu lalu, kala bersaing untuk menjadi Walikota-Wakil Walikota Baubau dok/kp

Anggaran Pelantikan

Capai Rp 700 Juta Tampil-Mesra Bakal Dilantik di Baruga Keraton Baubau, KP Sebagai pemenang dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau periode 2013/2018, pasangan Drs As Tamrin dan Wa Ode Maasra (Tampil Mesra) rencananya akan dilantik 30 Januari mendatang. Sisa waktu sekitar tiga pekan lagi, segala kesiapan proses pelantikan walikota dan wakil walikota Baubau terpilih dalam Pemilukada 4 November lalu kini sudah dirampungkan, termasuk anggaran untuk pelantikannya.

Informasi yang diperoleh, anggaran untuk proses pelantikan pasangan Tampil-Mesra mencapai lebih dari Rp 700 juta. Jumlah tersebut sudah diparipurnakan oleh DPRD Kota Baubau dan Pemkot Baubau dalam APBD 2012/2013.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Baubau, Rais Jaya Rachman yang dikonfirmasi terkait anggaran pelantikan tersebut membenarkan jika DPRD bersama dengan pemerintah sudah melakukan paripurna dan mentapkan APBD 2012/2013 sejak Desember lalu. Didalam dokumen APBD benar termuat usulan anggaran biaya pelantikan calon walikota dan wakil walikota terpilih. “Iya benar kita sudah paripurnakan namun terkait

jumlahnya saya tidak hafal kecuali saya buka dulu dokumen APBD,” tuturnya.

Setelah memastikan jumlah nominal yang termuat didalam dokumen APBD, legislator PDIP Kota Baubau ini memastikan jumlah biaya pelantikan untuk calon walikota dan wakil walikota terpilih yang ditetapkan senilai Rp 721 juta. Dijelaskan jumlah tersebut diasumsikan karena pelantikan rencana awalnya akan dilakukan di Kota Kendari seperti pelantikan para kepala daerah lain yang dilakukan oleh Gubernur Sultra Nur Alam. Sehingga nilai Rp 721 juta nantinya akan digunakan untuk biaya akomodasi dan mobilasasi para tamu undangan dari eksekutif dan legislatif yang datang dari Kota Baubau ke Kendari.

Namun setelah dilakukan konfirmasi ternyata ada rencana pelantikan akan dilakukan didalam daerah sendiri tepatnya di Baruga Keraton.

Sehingga dipastikan jumlah anggaran untuk biaya pelantikan walikota dan wakil walikota Baubau periode 2013/2018 dapat diminimalisir karena sudah tidak ada lagi biaya mobilisasi dan akomodasi keluar kota.

“Karena pelantikan dilakukan didalam daerah sendiri maka diperkirakan jumlah anggaran pelantikan yang sudah ditetapkan sebelumnya itu berlebih. Tapi yang jelas jika ada kelebihan pasti akan masuk kembali ke kas daerah,” tukasnya. (m4/awl)

Opini

4

Kendari Pos  Selasa, 8 Januari 2013

 - Proyek Gembira Kota gagal tender  - Yang rugi rakyat juga karena telat bos  - Mantan Camat Molawe dipolisikan  - Asal jangan lapor di Polisi tidur  - Imran mulai sebut calon pengganti  - Rajin-rajinmi sosialisasi ces

Tajuk Rencana Sinyal Ekonomi 2013 MENDUNG memayungi Bursa Efek Indonesia (BEI) ahir tahun ini. Nilai bersih transaksi saham yang dilakukan investor asing sepanjang tahun ini hanya Rp15,88 triliun, jauh lebih rendah dibanding nilai tahun lalu yang mencapai Rp25,67 triliun.

Sentimen negatif dari bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa sepajang tahun ini, yang semula disepelekan, ternyata masih memengaruhi investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia.

Di tengah keadaan demikian, dollar AS masih menjadi aset paling aman atau safe haven bagi investor asing di tengah ketidakpastian global. Masuk pasar modal? Nanti dulu. Kenyataan ini bertolak belakang dengan optimisme yang ditunjukkan otoritas bursa dan pemerintah pada awal tahun.

Memasuki tahun naga ketika itu, idiom blessing in disguise atas krisis di Eropa dan AS selalu didengungkan. Indonesia disebut-sebut akan mendapat berkah terselubung karena banyak investor akan melarikan dana negara berkembang.

Menjelang datangnya 2013, optimisme senada disampaikan otoritas bursa. Sebelum penutupan perdagangan tahun ini, pekan lalu BEI menyatakan bahwa perdebatan mengenai fiscal cliff di Amerika Serikat tidak berdampak signifikan terhadap pasar modal di dalam negeri.

Seorang direksi menegaskan bahwa pasar modal domestik tidak merasakan dampak dari fiscal cliff di AS. ”Transaksi pasar saham kita justru meningkat dibanding bulan sebelumnya,” ujarnya menyodorkan bukti.

Sayangnya, dalil untuk mendukung optimisme atas dua masalah itu, krisis Eropa dan kisruh tebing fiskal, ternyata sama. BEI begitu bangga dengan porsi kepemilikan saham investor domestik yang terus meningkat. Meningkatnya kepemilikan domestik ini kembali diandalkan menjadi penopang bursa saham kita untuk menahan sentimen negatif eksternal.

Mengeluarkan penyataan menenangkan pasar adalah salah satu tugas petinggi badan otoritas pasar modal dan moneter. Tujuannya agar masyarakat tidak diliputi kekhawatiran atas potensial bahaya yang tidak jelas.

Namun, tentu semua pihak juga sepakat. Optimisme yang disebar harus tetap berbasis penghitungan yang presisi. Asal bilang semua oke, lalu di ujungnya ternyata tidak oke, tentu menghancurkan kredibilitas lembaga bersangkutan.

Fiscal Cliff yang biasa didefinisikan sebagai kondisi dimana selesainya masa berlaku kebijakan pemotongan pajak (tax cut) berbarengan dengan dilaksanakannya kebijakan pemotongan pengeluaran (spending cut) tidak bisa dianggap enteng.

Dihilangkannya kebijakan pemotongan pajak tentu akan menjadi beban tersendiri bagi rakyat Amerika yang tertekan oleh krisis ekonomi. Beban pajak tentu mengurangi daya beli masyarakat. Masyarakat yang awalnya mampu mengonsumsi sejumlah komoditas akan menghilangkan atau mengurangi konsumsinya pada sejumlah komoditas.

Karena itu, daripada sibuk mengingkari, pemerintah juga harus mengakui bahwa fiscal cliff merupakan salah satu ancaman terbesar yang dapat terjadi pada 2013. Terjadi atau tidaknya fiscal cliff, pemerintah Indonesia harus mempersiapkan diri, terutama karena sejumlah komoditas yang mengandalkan ekspor ke Amerika merupakan sektor padat karya. (*)

APBD dan Kinerja Birokrasi S

elalu saja kita disuguhi berita yang sama setiap akhir tahun anggaran yakni : persoalan APBD. Persoalan tersebut seolah menjadi persoalan abadi dalam pemerintahan kita. Menurut hemat Penulis, bahwa cenderung ada tiga persoalan APBD yang sering terjadi di berbagai kabupaten/kota : Pertama, pembahasan, penetapan hingga tindak lanjut terkadang molor, akibatnya banyak pengeluaran yang tertunda. Kedua, kadang ada pos anggaran yang perlu dipertanyakan karena seakan copy paste anggaran tahun sebelumnya.

Ketiga, adalah soal besar kecilnya jumlah angka defisit.

Ketiga persoalan dimaksud tentunya memiliki benang merah. Ada keterkaitan substansi masalah hingga menyebabkan munculnya ketiga persoalan tersebut. Substansi masalahnya adalah buruknya kinerja birokrasi.

Molornya pembahasan—dan tentu saja, penetapan dan pelaksanaan siklus APBD adalah bukti bahwa pemerintah dan dewan kurang efektif dalam melakukan perencanaan kerja pemerintahan. Karena terdesak waktu, maka banyak anggaran yang tidak didasarkan pada pertimbangan. Buktinya adalah seringnya ada pos-pos anggaran yang janggal dan hanya merupakan copy paste anggaran tahun sebelumnya. Pada akhirnya, pemerintah sendiri kesulitan dalam melaksanakan program yang sudah dianggarkan karena dalam perencanaannya tidak ada kajian. Akibatnya seperti yang terjadi di banyak anggaran tidak terserap yang menunjukkan sedikitnya program yang terealisasi.

Bahkan Penulis dalam suatu kesempatan pernah melakukan suatu diskusi lepas soal kontroversi APBD yang menimbulkan kesan yang kurang ideal terhadap kinerja pemerintahan.

Bagaimana mungkin ada bahasa yang mengatakan bahwa anggaran memang seharusnya dibuat defisit karena menunjukkan pemerintah memiliki banyak program. Padahal di sisi lain kadang pula pencapaian program disetiap tahun anggaran SKPD yang dalam merealisasikan programnya kurang maksimal, bahkan ada yang tidak direalisasikan sama sekali. Ini menunjukkan suatu kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang kurang menerapkan tentang prinsip-prinsip perencanaan yang baik.

Jika menilik kinerja birokrasi di Indonesia, maka tidak berlebihan kiranya

Oleh : Samsu, SP MSi jika Political and Economic Risk Consultancy (PERC) pada rilis tahun 2010 menempatkan Indonesia sebagai negara terburuk kedua setelah India dalam peringkat negara dengan birokrasi terburuk di Asia.

Persoalan Klasik Problem rutin tahunan yang selalu dialami birokrasi kita seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk mencari cara menyelesaikannya, bukan malah menganggap hal itu sebagai hal biasa. Jika persoalan krusial semacam ini dianggap biasa, itu artinya mereka tidak punya inisiatif untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

Beberapa persoalan klasik seputar APBD adalah: pertama, tidak adanya perencanaan yang didasarkan pada analisa nyata kebutuhan masyarakat.

Kita tahu bahwa APBD adalah kebutuhan kumulatif dari banyak satuan kerja. Persoalannya adalah banyak satuan kerja yang tidak melakukan prinsip analisa dalam perencanaannya. Analisa tersebut seharusnya mencakup dua hal: efektifitas perencanaan sebelumnya dan kebutuhan mendatang.

Bukti dari hal ini misalnya adanya pembangunan yang timpang. Di satu sisi ada pembangunan yang tidak seberapa diperlukan masyarakat tapi dilakukan, di sisi lain ada kebutuhan infrastruktur yang tidak dipenuhi.

Kedua, karena perencanaan program tidak dilandasi dengan analisa nyata akhirnya program dan anggaran yang ditetapkan menjadi “tidak pro-rakyat”.

Bagaimana bisa melakukan kerja birokrasi yang pro-rakyat jika perencanaannya sendiri tidak riil berbasis kebutuhan masyarakat.

Ketiga, birokrasi sering mengabaikan prinsip efisiensi. Bukan sesuatu yang rahasia lagi jika banyak anggaran dimark-up demi kepentingan kelompok tertentu. Defisitnya anggaran mungkin lebih banyak disebabkan mark-up daripada “berjubelnya” program.

Keempat, karena perencanaannya tidak matang, banyak kegiatan yang asal jalan. Seringkali kegiatan dilakukan hanya untuk menghabiskan jatah anggaran. Apalagi di akhir tahun, para

satuan kerja akan ramai-ramai menggelontor dana asalkan ada kegiatan yang bisa dilaporkan.

Bukan Sekadar Uang Yang perlu dipahami oleh semua pihak yang terlibat adalah bahwa dalam proses penyusunan program yang akhirnya memunculkan anggaran itu tidak semata persoalan uang saja. Yang lebih penting adalah adanya perencanaan yang matang dengan perbaikan terus-menerus (continously improvement) menuju pengembangan berkelanjutan (sustainable development).

Kita tahu bahwa pemerintah daerah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang dibreakdown lagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibreakdown juga dalam Rencana Kerja tahunan. Ini lebih bersifat strategis daripada hanya sekadar teknis persoalan uang. Memang setiap kegiatan memerlukan uang, namun uang bukanlah inti dari persoalan itu sendiri.

Adanya persoalan uang yang mengemuka dalam pembahasan APBD menunjukkan adanya persoalan yang lebih krusial daripada itu, yakni ketidakberhasilan pemerintah dalam menetapkan dan melaksanakan RPJPD, RPJMD,dan Rencana Kerja. Mengapa bisa dikatakan begitu? Karena jika setiap kegiatan yang direncanakan sudah merupakan turunan dari Grand Design pembangunan daerah dengan memperhatikan setiap variabel pendukungnya maka kemungkinan besar tidak akan terjadi persoalan seperti selama ini.

Sangat mungkin sekali Rencana Kerja pemerintah tiap Kabupaten/Kota tidak didasarkan pada RPJPD atau RPJMD. Atau bahkan keduanya tidak ada sama sekali sehingga seolah-olah program-program Pemerintah Daerah menjadi tidak terarah.

Persoalan APDB juga menyingkapkan fakta lain, menunjukkan ketidaksaling-hubungan antar satuan kerja atau pos anggaran. Kadang-kadang kita dapati adanya pos yang habis anggarannya bahkan kurang hingga

akhirnya menjadikan program berjalan tidak maksimal namun di sisi lain ada pos anggaran yang tidak terserap cukup banyak.

Jangan Asal-Asalan Memperhatikan berbagai persoalan seputar APBD di berbagai daerah, agaknya birokrasi kita perlu serius menangani hal ini. RAPBD harus didasarkan para rencana kerja yang nyata dan mengarah pada pencapaian jangka menengah dan panjang. Dalam proses penetapan rencana kerja tersebut, eksekutif dan legislatif tidak boleh asalasalan.

Perencanaan, Seperti yang sudah kita ketahui bersama—harus mempertimbangkan prinsip SMART. Rencana program harus Spesific, artinya jelas dan detail. Harus Measurable, dapat diukur tingkat keberhasilannya. Harus Achieveable, dapat direalisasikan karena sesuai dengan kebutuhan nyata. Harus Realistic, tidak boleh diada-adakan dan tidak boleh diMark-Up. Terakhir harus ada Time Frame, ada target waktu yang jelas pelaksanaannya. Jangan sampai antar program berbenturan, dan menunggu akhir tahun baru anggaran dihambur-hamburkan.

Kita semua tentu berharap APBD di semua daerah bisa benar-benar efektif dan efisien. Karena itu birokrasi harus ingat bahwa uang yang mereka gunakan sejatinya bukan uang negara tapi uang rakyat.(*) Penulis adalah Direktur Lembaga Penyelamat Hak-Hak Rakyat Sulawesi Tenggara dan Sekretaris DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Konsel

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis.

Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding.

Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: nurjadin@gmail.com

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

• ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.

Langganan Luar Kota Rp. 100.000,-

email : bumianoa@gmail.com

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

AwAs CuACA EkstrEm! Kapal Nelayan Diwarning Tak Berlayar

Baubau, KP Cuaca ekstrem kini mulai melanda wilayah Sultra beberapa bulan terakhir ini. Kemarin, hujan disertai angin kencang kembali melanda wilayah Buton, Kota Baubau dan sekitaranya. Nah, utuk menghindari korban jiwa akibat cuaca buruk ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau menghimbau kepada seluruh kapal rakyat (kapal nelayan) untuk sementara tidak melakukan pelayaran.

Yamin, staf operasional BMKG, Kota Baubau,

menjelaskan cauca selama sepekan depan masih berpeluang hujan dengan intensitas antara ringan sampai sedang. Sedangkan untuk arah angin saat ini berputar dari arah barat sampai barat daya dengan kecepatan dari lima sampai 25 knot.

Tingginya intensitas kecepatan angin mempengaruhi ketinggian gelombang, tercatat sampai dengan sepekan depan tinggi gelombang masih mencapai 0,5 sampai lima meter. Ketinggian tersebut meliputi perairan di sekitar Selat Buton dan peraiaran Wakatobi. “Kami menghimbau kepada masyarakat yang bermata pencarian dilaut agar selalu waspada karena ketinggian gelombang saat ini sudah mencapai lima meter,” tuturnya.

Para nelayan di Kota Baubau takut melaut akibat cuaca buruk beberapa bulan terakhir ini.

Selain perairan wakatobi, gelombang tinggi juga terjadi di sekitar perairan Baubau-Kendari. Namun ketinggian gelombang berkisaran antara 0,5 sampai 3 meter. “Puncak ketinggian gelombang sampai pekan depan mencapai 5 meter, kami akan keluarkan himbauan dan peringatan jika ketinggian gelombang sudah diatas dua meter,” tambahnya.

Kata dia, kondisi angin kencang diperkirakan masih akan terjadi sampai dengan dua minggu depan. “Diminta kepada kapal-kapal rakyat untuk selalu melakukan pengecekan perkembangan data ketinggian gelombang beberapa hari ke depan. Ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kerawanan dalam melakukan pelayaran,” ujarnya. (m4)

HarimaN/KP

Mantan Napi Dilarang Menduduki Jabatan Rumbia, KP Oknum pegawai negeri sipil (PNS) disuatu daerah banyak yang terlibat tindak pidana korupsi atau kejahatan jabatan lainnya. Meski begitu masih ada Gubernur, Walikota atau Bupati yang justru memberikan “hadiah” berupa jabatan struktural kepada oknum PNS tersebut, begitu selesai menjalani hukuman pidana.

Hal ini disikapi serius Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Dia lalu mengeluarkan terkait pengangkatan kembali PNS dalam jabatan struktural. Dalam suratnya yang dikeluarkan 29 Oktober lalu, Gamawan menginstruksikan kepada gubernur, walikota dan bupati se-Indonesia, agar PNS yang telah menjalani hukuman pidana karena tindak pidana korupsi atau kejahatan lain, agar tidak diangkat dalam jabatan struktural.

Hal tersebut kata Mendagri dimaksudkan untuk mendorong percepatan reformasi birokrasi dan semangat pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Kami yakin bahwa masih banyak pegawai negeri sipil lain di daerah yang berprestasi, kompoten, jujur dan bersih,” tutur mendagri dalam suratnya bernomor 800/4929.

Tidak hanya itu, Mendagri juga mengingatkan kepada para gubernur, bupati dan walikota agar dalam mengangkat pegawai negeri sipil kedalam jabatan

Baca Mantan di Hal 6

PT. Anak Konawe Garap Kawasan HPT? Wanggudu, KP Kawasan hutan Konawe Utara (Konut) di desa Awila puncak, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), dalam beberapa bulan ini terlihat gundul, akibat aktivitas yang dilakukan oleh PT. Anak Konawe.

Hasil penelusuran yang dilakukan LSM Sultra for EART Life Foundation (SELF Indonesia), menunjukkan perusahaan tambang nikel tersebut diamdiam ternyata telah mengarap sekitar 7 hektar lahan. Dimana lima hektar merupakan kawasan hutan produksi terbatas (HPT) dan dua hektar lainnya masuk dalam Areal Penggunaan Lain (APL).

“Yang menjadi masalah di sini sekaligus merupakan pelanggaran oleh PT Anak Konawe adalah mengolah kawasan hutan tanpa memiliki izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan RI. Karena itu kami meminta pihak Kehutanan Konut, Provinsi dan

Baca Garap di Hal 6

Berkas Kepemilikan Senpi Ilegal P-21 Pasarwajo, KP Berkas kasus kepemilikan senjata api ilegal dengan tersangka warga Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Mahruf (48) telah rampung.

Pasalnya pelimpahan berkas perkara (tahap satu) oleh penyidik Satreskrim Polres Buton beberapa waktu lalu kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pasarwajo dinyatakan lengkap (P-21).

Kapolres Buton, AKBP Fahrurozi menjelaskan dalam waktu dekat penyidik akan melakukan tahap dua yakni penyerahan barang bukti dan tersangka kepada JPU. Hal itu menyusul berkas perkara yang sebelumnya diajukan untuk diperiksa oleh JPU sudah dinyatakan P-21.

“Kita tinggal liat kondisi saja, yang jelas paling lama minggu depan kami akan lakukan tahap dua,” jelas mantan Kabid Humas Polda Sultra ini, kemarin.

Dikatakan, dalam perkara tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa anak korban yang saat kejadian mencoba menghilangkan barang bukti dengan

Baca Berkas di Hal 6

6

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Mantan Sekretaris KPU Ditahan Dugaan Korupsi Dana Pileg dan Pilpres 2009

Mas Jaya/KP

suasana demo masyarakat Wawonii terkait kepastian pemekaran Konawe Kepulauan di Kantor Bumi Praja, anduonohu, beberapa waktu lalu.

Konawe Kepulauan Urusan Pusat Terkait Pemekaran Daerah Otonomi Baru Kendari, KP Menyaksikan pemandangan adanya mahasiswa asal Wawonii yang menginap di DPRD Sultra, hingga dua pekan lamanya, karena menuntut pemekaran, bukan berarti pemerintah provinsi (Pemprov) tidak punya belas kasih. Masalahnya, pemekaran Konawe Kepulauan yang mereka tuntut, bukan lagi tanggung jawab Pemprov, tapi sudah di tangan komisi II DPR RI dan Kemendagri.

“Pemprov bukannya tidak peduli, tapi masalahnya bukan

lagi kewenangan kita. Saat ini sudah di komisi II DPR RI. Mereka yang menentukan, mekar tidaknya suatu daerah,” kata Kabag Otda Biro Pemerintahan Setprov, Tomi Indra Sikadi, kemarin.

Pemprov sudah berusaha agar Buton Tengah, Buton Selatan, Muna Barat, Kota Raha dan Konawe Kepulauan bisa menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), seperti halnya Kolaka Timur (Koltim) yang sudah berstatus kabupaten. Sebagai buktinya, Pemprov menyediakan dana hibah senilai Rp 4 miliar untuk 6 calon kabupaten baru.

Dana tersebut akan diberikan selama 3 tahun berturut-turut,

907 Pelanggar Lalin di Wakatobi Wangiwangi,KP Tingkat pelanggaran Lalu Lintas (Lalin) di Wakatobi terbilang cukup tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2012 saja, pelanggaran lalu lintas selama thn 2012, menembus angka 907 pelanggaran.

“Di Wakatobi juga selalu dilakukan tilang terhadap kendaraan yang tidak sesuai aturan, termasuk knalpot racing, tidak membawa Hotlan Damanik SIM, STNK, tidak memiliki lampu kendaraan,” terang AKBP Hotlan Damanik, Kapolres Wakatobi, kemarin.

Tahun 2012 lalu, memang sangat banyak pelanggaran lalu lintas yang terjaring. Apalagi, operasi patuh dan operasi zebra yang dilakukan beberapa waktu lalu, kurang lebih ratusan kendaraan yang terjaring. “Hasil operasi selama ini, jumlah pelanggaran lalu lintas selama tahun 2012, termasuk knalpot racing sebanyak 907 pelanggaran,” kata pria dua melati di pundaknya itu.

Dengan junlah pelanggaran itu, menjadi dasar dilakukannya operasi penertiban, misalnya saja operasi zebra dan patuh. Tak hanya itu, juga dilakukan pendidikan masyarakat mengenai lalu lintas (Dikmas Lantas). “Setelah operasi, diharapkan pelanggaran lalulintas dapat diminimalisir di masa-masa mendatang,” imbuhnya.

Selain itu, jajarannya pun berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. “Apalagi Wangi-Wangi daerah kepulauan, membuat pengguna knalpot racing sangat menggangu kenyamanan masyarakat,” ujarnya. (cr1)

Berkas... cara melempar ke laut, tepatnya di belakang rumah pelaku.

Kepolisian berhasil menciduk pelaku pemilik senjata api ilegal di Kecamatan Lasalimu, setelah mendapat

Mantan... struktural agar merujuk pada peraturan perundang-undangan dan mempedomaninya secara sungguh-sungguh.

Selain Mendagri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi, Azwar Abubakar, juga mengeluarkan surat edaran bernomor 19 tahun 2012, tentang peningkatan prefesionalitas aparatur dilingkungan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP). Didalam surat edaran

untuk membantu keuangan daerah yang baru dimekarkan.

“Pemerintah sangat mendukung terbentuknya kabupaten Konawe Kepulauan. Di samping dana yang disiapkan kabupaten induk, pemerintah provinsi sudah siapkan dana hibah Rp 4 miliar selama 3 tahun. Begitu juga untuk empat calon kabupaten baru lainnya.

Ini bukti bahwa pemerintah sangan mendukung. Hanya kan, keputusannya ada di DPR RI,” jelasnya.

Bukti lainnya, Pemprov memberikan informasi lengkap mengenai calon DOB, pada tim Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) yang

turun, termasuk menyiapkan administrasi yang dibutuhkan sebagai syarat menjadi DOB. Menurut Tomi, tim DPOD sudah datang, dalam rangka mengklarifikasi gubernur, ibukota dimana, batasnya dimana dan lain-lain terkait administrasi yang dibutuhkan.

“Tanggal 6 Januari rencana untuk pembahasan Konawe Kepulauan. Administrasinya sudah lengkap. Cuma pembahasan itu ada di komisi II. Sekarang mereka lagi reses, belum ada jadwal untuk pembahasan.

Nanti kami akan dihubungi, kapan pembahasan untuk Konawe Kepulauan. Kami tetap kawal,” tandasnya. (dri)

Andoolo, KP Mantan sekretaris KPU Konawe Selatan, Nasaruddin Kurais yang diduga melakukan korupsi dana Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009, senilai Rp 2,2 miliar, ditahan Kejaksaan Negeri Andoolo, kemarin.

Penahanan itu dilakukan setelah berkas penyidikan dari Polres Konawe Selatan dianggap lengkap alias P21. Untuk memudahkan proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Kendari, Kepala Kejaksaan Negeri Andoolo Syaiful Alam Yuliastana SH, MH langsung mengeluarkan Surat perintah penahanan tersangka bernomor 01/R.18/ T/7/Fd.1 01.2013.

Penahanan mantan Sekretaris KPU Konsel itu berlaku untuk 20 hari ke depan atau 26 Januari 2013. “Mulai hari ini

(kemarin,red) tersangka kita titip di Rutan Kelas IIA Kendari. Ini untuk memudahkan proses persidangan di pengadilan tipikor nanti,” ujar Kasi Pidsus Kejari Andoolo, Sugiatno Migano SH, kemarin.

Sugiatno menjelaskan, penahanan tersangka terkait korupsi yang dilakukan bersama mantan bendahara KPU Konsel, Juan Kusuma yang sebelumnya telah dijatuhi vonis Pengadilan. “Penyidikan menjerat tersangka dengan pasal 2 subsuder pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi,” katanya.

Pantauan di Kejari Andoolo, kemarin, tersangka Nasruddin, hadir di Kejaksaan Negeri Andoolo sejak pukul 10.00 wita.

Mantan sekretaris KPU ini terlihat sudah siap untuk ditahan.

Hal itu terlihat dengan pakaian yang digunakan hanya menggunakan kaos oblong dibalut jaket dengan alas kaki, sendal jepit. “Saya sudah siap untuk ditahan dan mengikuti proses persidangan di pengadilan negeri Kendari,” ujarnya.

Nasaruddin Kurais yang masih menduduki jabatan Kepala Bidang Pembinaan Nilai-nilai Kebangsaan di Badan Kebang dan Linmas Konsel itu mengaku, berita penahanan atas dirinya juga sudah disampaikan kepada seluruh keluarga, baik istri, anak maupun saudaranya. “Tinggal Kepala Badan saja yang saya belum laporkan terkait penahanan saya mulai hari ini (kemarin,red). Pastinya saya sudah siap, dan kelengkapan lainnya sudah disiapkan,” tuturnya sambil menunduk.

Untuk menghadapi persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi itu, Sekretaris KPU massa kerja 2008-2010 itu mengaku, telah menunjuk sekretarisnya untuk membelanya di meja hijau. “Hari ini memang saya tidak didampingi pengacara, tetapi bila sudah mulai sidangan, penasehat hukum sudah ada yang ditunjuk yakni Tadjuddin Sido,” tandasnya sambil berlalu menuju mobil yang hendak mengatarkannya ke Rutan Punggolaka Kendari. (era)

1.681 GTT Bersaing Jadi Guru Kontrak Konsel Buka Kuota 680 Orang Andoolo, KP Banyaknya Guru Tidak Tetap (GTT) di Konawe Selatan, Dinas Pendidikan membuat kebijakan untuk pengangkatan guru kontrak daerah. Kemarin sebanyak 1.681 GTT se Konawe Selatan mengikuti ujian tertulis untuk mengisi kuota 680 Guru Kontrak.

Ujian tertulis tersebut di gelar di Gedung Olahraga (GOR) Konawe Selatan. Materi yang diujiakan, Dinas Pendidikan menyiapkan soal sebanyak 100 nomor dengan berbagai ilmu pengetahun.

“Seluruh peserta ini adalah Guru Tidak Tetap yang sudah bertugas sebagai pengajar di berbagai tingkatan sekolah. Baik itu guru TK, SD, SMP dan SMA-SMK. Pemerintah menyiapkan kuota sebanyak 680 guru kontrak yang akan dibiayai melalui dana BOS, termasuk dari APBD Konsel,” ujar Kadis Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Konsel Beangga Haryanto, kemarin.

Menurut mantan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Konsel itu, GTT yang mengikuti ujian untuk diangkat menjadi guru kontrak tersebut sudah memiliki SK mengajar. Baik itu dari SK kepala Sekolah maupun langsung mendapat SK Bupati. “Nantinya Guru Kontrak yang lulus dalam tes ini, akan menambah guru kontrak yang ada di Konsel menjadi 1.000 orang guru,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Konsel Aswan SE yang turut hadir dan memberikan pengarahan kepada seluruh peserta mengatakan, bahwa pengangkatan GTT menjadi guru Kontrak daerah bukan jaminan untuk menjadi pegawai negeri melalui kualifikasi ke 2 oleh Kemenpan.

“Kepada seluruh peserta dapat bersaing untuk menjadi PNS pada periode pengangkatan PNS tahun ini. Tetapi itu bukan berdasarkan SK Guru Kontrak, tetapi melalui penerimaan CPNS jalur umum,”katanya. (era)

laporan dari warga sekitar.

Berdasarkan laporan tersebut selanjutnya dilakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

Sebelum ditetapkan tersangka, polisi sempat dibuat sulit oleh ulah anak korban yang membuang senjata terse-

but. Untuk mendapatkan barang bukti tersebut, pihak kepolisian dibantu warga Bajo dan tim penyelam dari DKP Kota Baubau, terpaksa harus mencari senjata tersebut yang tenggelam didasar laut. “Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, tim penyelam

berhasil menemukan senjata api tersebut dikedalaman 25 meter,” tambahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 1 ayat (2) UU No.12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara. (m4)

tersebut, ada beberapa hal yang ditekankan Azwar Abubakar.

Diantaranya, pimpinan instansi tidak memindahkan atau memutasikan pejabat fungsional dari lingkungan APIP kecuali promosi kejabatan struktural. Selain itu pengangkatan dan pemindahan dari jabatan struktural dilingkungan atau diluar APIP, yang akan dipindahkan kedalam jabatan struktural dilingkungan APIP, harus didasarkan pada kompetensi jabatan yang diperlukan dalam jabatan tersebut sesuai pasal 5

peraturan pemerintah nomor 100 tahun 2000 yang telah diubah menjadi PP nomor 13 tahun 2002 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural.

Surat Menteri Dalam Negeri serta surat edaran yang ditujukaan kepada para Gubernur, Walikota dan Bupati sudah beredar dibeberapa pejabat eselon di Kabupaten Bombana. Bahkan sumber di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bombana, surat tersebut sudah tiba diinstansi yang mengurusi pegawai ini.

“Sepertinya sudah masuk disini (BKD). Bahkan sudah ada nama-nama (oknum PNS terlibat pidana) yang dikirim di provinsi,” kata salah seorang pegawai BKD kemarin.

Namun ketika dikonfirmasi kepada kepala BKD Bombana, Drs Ridwan, dia mengatakan bila dirinya belum menerima surat Mendagri berisi larangan pengangkatan PNS kedalam jabatan struktural bagi oknum yang terlibat tindak pidana korupsi atau kejahatan jabatan lainnya. “Belum,” ujar Ridwan. (nur)

nuryaDi/KP

Wakil Bupati Bombana, Masyhura ila Ladamay memantau pekerjaan drainase di rumbia, ibukota Bombana, beberapa waktu lalu.

Proyek Fisik Banyak Terbengkalai

Masyhura : Pemegang kontrak harus diblack list

Rumbia, KP Proyek pembangunan fisik di Kabupaten Bombana ternyata banyak yang tidak rampung.

Selain di Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) merupakan dua instansi lain yang tidak sanggup merampungkan pekerjaan fisik hingga tahun anggaran 2012 berakhir.

Wakil Bupati Bombana, Hj Masyhura Ila Ladamay mengungkapkan dirinya sangat kecewa dengan banyaknya proyek fisik yang tidak rampung ditahun pertama pemerintahannya bersama Bupati Tafdil.

Masyhura merinci, khusus di Dinas Perhubungan, ada beberapa item pekerjaan yang tidak selesai salah satunya adalah proyek pembangunan dermaga di Kabaena Timur.

Di Dikpora juga begitu.

Garap... instansi terkait lainnya agar segera menghentikan aktivitas perusahaan tersebut,” kata Abd. Saban, Sekjen SELF Indonesia, Sultra, kemarin.

Jika aktivitas tetap dilanjutkan, kata Saban, maka ia meminta Pemda segera mencabut izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan tersebut karena telah melakukan pelanggaran kehutanan. “Penghentian aktivitas tidak cukup, tetapi harus dilakukan proses hukum terhadap pemilik dan pimpinan perusahaan,” terangnya.

Ia menuding Pemda Konut dan Kehutanan setempat telah

Menurut Wakil Bupati, diinstansi ini ada beberapa proyek yang tidak selesai. Kebanyakan kata dia adalah paket fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dimana item pekerjaannya tersebar dibeberapa wilayah, salah satunya di Kabaena.

Selain mengungkap proyek yang tidak rampung, mantan anggota DPRD Sultra ini juga membeber kualitas pekerjaan yang dihasilkan oknum rekanan. Sesuai pantauan dan pengamatannya, Masyhura mengaku, banyak menemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

“Proyek yang tidak selesai banyak, tapi yang selesai 100 persen tapi isi dalamnya tidak beres juga ada. Contohnya proyek drainase, deuker serta proyek jalan didalam kota.

Khusus proyek jalan misalnya, siapa bilang itu benar, selain mulai rusak, disamping kiri kanan jalan ditimbun lumpur.

Untuk mengecek kualitas semua ini cukup gampang, cukup ambil linggis baru buang,”

tutur Masyhura.

Terkait semua permasalahan tersebut, dia berjanji akan menelusuri apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena masalah didalam internal, seperti keterlambatan perencanaan atau lelang, kondisi alam yang tidak memungkinkan atau karena murni ketidak mampuan rekanan menyelesaikan pekerjaannya dengan waktu yang sudah ditentukan.

“Kalau masalahnya dari pemerintah, kita juga harus berani memberi tindakan.

Kalau pengusaha ditindak, didalam internal juga harus ditindak. Ini semua demi perbaikan kedepan,” sambungnya.

Masyhura juga bersikap tegas terhadap perusahaan yang tidak mampu menyelesaikan kontraknya hingga akhirnya dilakukan pemutusan. “Perusahaan yang jelas-jelas sudah diputus kontraknay, harus diblack list. Alasannya jelas, jika tidak mampu bekerja mana mungkin dipakai lagi,” jelasnya. (nur)

melakukan pembiaran karena aktivitas tersebut sangat jelas terlihat di depan mata bupati setiap kali melewati jalan puncak Desa Awila.

“Yang perlu diketahui bersama, bahwa kawasan hutan tidak boleh diolah dalam bentuk apa pun tanpa memiliki izin pinjam pakai dari kementerian kehutanan. Dalam UU no 41 tahun 1999 tentang kehutanan menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan terhadap kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan diancam dengan pidana 10 tahun penjara dan denda Rp. 5 miliar rupiah,” paparnya.

Berdasarkan hasil temuan

SELF Indonesia, Sultra, aktivitas perusahaan tersebut ditemukan konsesi perusahaan tersebut berada dalam kawasan Hutan. PT Anak Konawe memiliki wilayah konsesi sekitar 200 hektar lebih.

Lebih lanjut Saban menjelaskan, pelanggaran dan perambahan kawasan Hutan oleh sebagian besar perusahaan tambang di daerah itu tidak pernah mendapatkan perhatian serius dan tak satupun kasus perambahan kawasan hutan yang terselesaikan di tingkat pemerintah kabupaten Konut dan aparat penegak hukum di Sultra, sehingga tak memberikan efek jera terhadap pelaku. (p16)

7

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Diperiksa 4 Jam, Anak Hatta Pingsan

Bus Maut .......

Bus Nurmiati Masuk Jurang, 1 Tewas Dugaan Sementara Rem Blong Kolaka, KP Bus AKAP (antar kabupaten antar provinsi) milik PO Nurmiati DC 7500 AC jurusan KendariMakassar, Senin (7/1), terguling di Kilometer 18 Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka. Satu penumpang tewas dan puluhan lainnya terluka. Diduga sementara akibat rem blong.

KorbantewasatasnamaNursiah (50), berasal dari Lambuya, Konawe. Sedang 40 penumpang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Bus yang berangkat dari Kendari sekitar pukul 15.00 Wita membawa 41 penumpang dewasa dan anak-anak.

Salah seorang penumpang yang sedang di rawat di RSBG, Indo Masse (52) menuturkan, saat melewati jalan menurun dan

menikung tiba-tiba bus oleng dan terjun ke sungai. “Bus sempat dua kali terguling setelah menabrak jembatan,” ungkapnya.

Posisi bus terbalik, ban berada di atas. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari jendelajendela kesil dan memanjat tepi sungai menuju jalan raya.

Sedang ketinggian jurang sekitar lima sampai enam meter dari badan jalan.

Kasat lantas Polres Kolaka AKP H.Muhajir Almuradj menga-

takan, kecelakaan itu menelan satu korban jiwa penumpang atas nama Nursiah. Nursiah tercatat sebagai penumpang asal Lambuya, kelahiran tahun 1962. Korban meninggal setelah tertindih puluhan gabus berisi ikan segar. Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup.

“Dugaan sementara bus tersebut terjun ke jurang karena rem blong, tetapi untuk lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan lengkap,” katanya. (k2/ k1/nan)

Delapan LPTK Diblacklist Kemendikbud Dilarang Menjalankan Sertifikasi Guru Tahun Ini Jambi,KP Pelajaran penting bagi seluruh kampus penyelenggara Lembaga Pelatihan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan mem-blacklist delapan LPTK nakal.

Keputusan itu disampaikan Mendikbud Mohammad Nuh sebelum mengikuti sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Jambi dalam rangka HUT Ke-65 di Jambi kemarin.

Nuh mengatakan jika LPTK

yang dibekukan itu tersebar di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan di pulau Sumatera. Rincianya dua LPTK negeri dan enam LPTK swasta.

“Nama-namanya nanti kalau sudah waktunya kami umumkan. Termasuk pelanggarannya,” tutur menteri asal Surabaya itu. Pastinya, masyarakat bisa dengan mudah mendeteksinya sendiri. Yakni jika ada LPTK pada 2012 lalu menjalankan sertifikasi tetapi tahun ini tidak, berarti masuk dalam LPTK yang dibekukan.

Menurut Nuh, sanksi berat ini dijatuhkan karena LPTK tadi dinyatakan tidak serius.

“Urusan keseriusan dalam menjalankan sertifikasi ini penting,” tuturnya.

Dia mengatakan jika kepu-

tusan ini telah menjalani serangkaian penyelidikan serius.

Penyelidikan dimulai dengan memelototi 380 unit LPTK. Rinciannya 35 unit LPTK negeri dan 345 unit sisanya swasta.

Dari pemeriksaan laporan itu Nuh mengakui ada kejanggalan.

Akhirnya dia menugasi jajarannya untuk menyelidiki sampai ke unit LPTK di lapangan.

Materi penyelidikannya banyak sekali. Seperti apakah sertifikasi dijalankan selama sembilan hari per gelombang.

Selanjutnya juga memeriksa apakah materi yang diajarkan dalam sertifikasi itu ada sepuluh item.

Penyelidikan utama juga mengarah pada saat ujian kelulusan sertifikasi. Muncul dugaan jika ada LPTK yang tidak

fair dalam memutuskan hasil ujian sertifikasi. Misalnya ada guru yang harusnya lulus tetapi tidak lulus, atau sebaliknya.

“Ngecek ujian itu serius atau tidak kan gampang,” kata dia.

Misalnya jika benar-benar ada ujian, akan dicek keberadaan soal ujiannya dan lembar jawaban yang telah dikoreksi.

Nuh menyebut penegakan kedisiplinan dalam urusan sertifikasi ini penting. Sebab dia tidak mau program ini dijadikan objek LPTK mengeruk uang dari guru peserta sertifikasi.

“Setiap guru dimintai Rp 1 juta kemudian dijamin lulus sertifikasi pasti mau. Itu enteng,” kata dia. Sebab dengan modal Rp 1 juta tadi, si guru

Baca lptk di Hal 8

Jasa Pengiriman Sulit Temukan Letak PAUD di Sulawesi PAUD ....... yang serius menyendiri dan membaca berjam-jam, tapi ternyata bukunya terbalik.

Gelak tawa menyeruak di ruang terbuka itu. Aksi sosial pertama Vera berhasil. Dia yang berambisi menumbuhkan budaya membaca sejak dini diterima dengan hangat. Kegiatan membaca buku dan mendongeng pun akhirnya dimasukkan ke dalam kurikulum PAUD Assajari, yang sebelumnya hanya bermain dan bernyanyi.

Semangat yang meletup-letup ini semua berawal dari buku.

Bagi Vera, membaca adalah kata lain berkomunikasi. Bagi balita, mungkin yang mereka butuhkan hanya gambar-gambar cerah yang menarik mata, yang di dalamnya ada personifikasi binatang-binatang yang mencoba berdialog dengan anak-anak. Namun, bagaimana jika tak semua bocah bisa menikmati buku yang kaya ilmu itu sesuai dengan usianya” Pada akhirnya anak-anak itu terpaksa membaca buku bekas kakak kelas, yang cenderung serius, dan tidak memicu kegembiraan membaca.

Krisis buku bacaan untuk anak-anak ini secara nyata dialami wilayah-wilayah terpencil di Indonesia bagian Timur (Intim). Banyak pertimbangan ekonomi di dalamnya. Faktor beratnya ongkos logistik membuat para distributor buku anak-anak lebih banyak enggan mengirimnya ke wilayah yang dihitung tak banyak mengeruk untung. Kalaupun ada yang sampai ke Intim, banderol buku cerita tipis si Kancil saja mungkin sudah puluhan ribu rupiah harganya. Dalam kondisi itu masyarakat dengan nilai penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari tak bakal mungkin mengalokasikan dananya untuk membeli buku bacaan anaknya.

Lantaran itu, Vera yang sehari-hari menjadi deputy director corporate communication public affairs Mercedez-Benz Indonesia ini berkomitmen secara mandiri mendirikan Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL). Kecintaannya kepada anak-anak dan budaya literasi memicunya rela menuju pelosok-pelosok Indonesia untuk membawa sendiri buku bacaan anak-anak itu.

Pada mulanya, dia memilih Lombok Timur yang jarang terjamah, tak seperti bagian lain Pulau Lombok yang sarat pelancong dan wisatawan mancanegara. Untuk kali pertama ada empat titik PAUD yang

dia rawat di Lombok. Hingga sekarang total ada 12 titik, yang di antaranya tersebar enam titik di Lombok, Pulau Seram (sebelah utara Pulau Ambon), Kabupaten Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan yang terbaru di Pulau Fordata (Kabupaten Maluku Tenggara Barat).

“Perjalanan ke Fordata, naik pesawat dua jam dari Ambon menuju Saumlaki (ibu kota Kabupaten Pulau Yamdena).

Lalu harus naik kapal lagi ke Fordata,” terang perempuan kelahiran Jakarta, 26 Mei 1976, itu.

Tiap derap perjalanan, dia selalu mengunggahnya ke blog maupun jejaring sosial. Tak pelak, satu per satu terbukalah akses untuk mengirimkan buku ke wilayah yang paling membutuhkan. Salah satunya kelompok pengungsi yang lari dari konflik di Maluku dan Pulau Buru pada 1999 yang menewaskan banyak korban dan telah memusnahkan rumah dan harta benda. Mereka kini bermukim di Pulau Ambon.

Anak-anak yang dilahirkan dan dibesarkan di pengungsian itu saat ini belajar dengan komunitas Gunung Mimpi.

Pengiriman buku TBAL dilakukan dua kali dalam setahun.

Tepatnya pada kisaran MeiJuni dan November-Desember.

Asumsinya, dalam tempo itu anak-anak tengah menikmati libur panjang semesternya.

Dengan begitu, mereka bisa membunuh waktu dengan membaca. Para relawan, baik individu maupun komunitas, dengan suka cita membantu Vera mengirimkan buku.

Vera menyandarkan diri pada sofa cokelat empuk saat memaparkan program sosial TBAL satu buku satu saudara.

“Setiap pengirim buku bisa menaruh testimoninya untuk menjalin komunikasi dengan anak-anak yang membacanya,” terang Vera yang mengenakan setelan rok putih dan kaus biru gelap. Alumnus University of Houston, Texas, AS, tersebut menjelaskan, pengurus PAUD selanjutnya akan mengirim laporan kegiatan hasil relawan.

“Biasanya lebih cepat diunggah lewat Facebook. Kadang kalau e-mail terlalu rumit,” terang Vera, lantas tertawa.

Sejauh ini, istri Vandy R. Makki ini tak menemukan kendala yang berarti selain

masalah logistik pengiriman yang memang membutuhkan perjuangan. Tak semua pengusaha logistik mau mengirimkan paket buku ke wilayah terpencil.

“Saya pernah ngotot kepada jasa pengiriman karena saat itu mereka sulit menemukan letak salah satu PAUD di Sulawesi,” terang ibu Vala, 9, dan Varen Makki, 5, tersebut.

Kini sudah hampir empat tahun Vera menjalani aksi sosialnya. Setidaknya, dia harus menggelontorkan dana buku hingga logistik minus tiket pesawat perorangan mencapai Rp 40 juta dalam setahun untuk sepuluh titik yang dia rawat.

Dua titik lainnya di Pulau Seram, dia bekerja sama dengan perusahaan Kalrez Petroleum Seram Ltd dan Citic Seram Energy Limited. Pada 2013, perempuan yang juga pernah menjadi jurnalis radio ini akan menambah dua titik PAUD lagi di Intim. “Ada rencana yang belum terealisasi, yakni di Papua,” papar Vera yang sering mengajak suami dan dua anaknya untuk ikut bertualang ke pulau-pulau terpencil guna menebar hak para bocah membaca buku itu. (***)

Jakarta,KP Muhammad Rasyid Amrullah akhirnya muncul di depan publik. Putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu menjalani pemeriksaan di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kemarin.

Rasyid datang ditemani orang tuanya serta penasihat hukum.

Rombongan Hatta datang dengan mobil Alphard Vellfire nopol B 1785 PFA. Begitu turun dari mobil, Rasyid bergegas masuk ke ruang pemeriksaan bersama sang ibu. Sedangkan Hatta menyempatkan diri memberi keterangan kepada wartawan. “Kami mohon doa restu agar semua berjalan lancar,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Hatta berharap proses hukum terhadap anaknya cepat selesai. Setelah sekitar 15

mendampingi Rasyid di ruang pemeriksaan, Hatta dan istri kemudian meninggalkan Polda Metro Jaya.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengatakan, sejauh ini penyidik belum berencana menahan Rasyid. Meski pemuda 22 tahun itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan yang menewaskan dua orang di tol Jagorawi (1/1). “Agenda hari ini (kemarin, Red) hanya meminta keterangan, belum langsung ditahan,” katanya.

Penyidik masih mengumpulkan sejumlah keterangan untuk bisa memastikan penahanan Rasyid. Di antaraya adalah memeriksa 18 saksi. “Kalau orang ditahan kan ada prosesnya, nggak langsung ditahan. Selama ini Rasyid dan pak Hatta sangat respons dengan penyidik. Kami

mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan koran ini, Rasyid diperiksa selama empat jam. Sekitar pukul 18.50 WIB, Rasyid keluar ruangan dengan kondisi dibopong petugas. Nah, saat berada di luar pintu masuk, Rasyid jatuh pingsan.

Petugas bergegas membawa Rasyid ke ambulans.

“Setelah diperiksa Rasyid mengalami mual dan muntah sehingga dia pingsan. Bahkan ketika di-BAP Rasyid sempat pingsan juga,” ungkap Riri Purbasari, salah satu kuasa hukum keluarga Hatta.

Riri mengatakan, Rasyid mengalami tekanan psikis yang cukup hebat sehingga penyakit maag yang dideritanya kambuh. “Rasyid masih butuh istrahat. Dia kecapekan. Maag-nya kumat dan akhirnya pingsan,” katanya. (agu/ca)

DPR Sudah Beri Lampu Hijau Naikkan Harga BBM ....... subsidi energi mencapai Rp 306,5 triliun atau 151 persen dari pagu anggaran Rp 202,4 triliun.

Menurut Agus, kenaikan harga BBM bersubsidi terpaksa diambil untuk menjaga postur APBN agar tidak terlalu terbebani oleh subsidi. “Sebab, kalau masih seperti ini (konsumsi tinggi) akan membahayakan kesehatan fiskal kita. Itu tidak boleh terjadi,” katanya.

Mantan Dirut Bank Mandiri itu mengakui, kenaikan harga BBM bersubsidi memang akan memicu gejolak di masyarakat. Karena itu, Kementerian Keuangan sudah menyiapkan kajian tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi juga sosial, termasuk dampaknya pada angka kemiskinan. Misalnya, terkait alokasi penghematan

subsidi untuk program pengentasan kemiskinan maupun pengembangan infrastruktur transportasi publik.

“Jika (harga) BBM (bersubsidi) naik pada 2013, dampaknya memang bisa terjadi inflasi, tetapi hanya sesaat. Namun pada tahun-tahun berikutnya, pertumbuhan ekonomi akan membaik, inflasi membaik, dan fiskal pun sehat,” jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kementerian Keuangan selaku bendahara negara akan benar-benar menuntut komitmen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada upaya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi. “Target penghematan harus jelas,” ujarnya.

Sebab, lanjut dia, melihat realisasi konsumsi BBM ber-

subsidi yang pada 2012 mencapai 45 juta kiloliter (kl) dan melihat pertumbuhan jumlah kendaraan, maka kuota untuk 2013 yang ditetapkan 46 juta kl sudah pasti akan terlampaui. Karena itu, kalau tidak dilakukan pembatasan konsumsi, subsidi dipastikan akan membengkak seperti 2012. “Sebab, selama ini ada janji p engendalian (dar i Ke m e nt e r ian ESDM) bisa menghemat sekian juta kiloliter, tapi tidak ada realisasinya,” katanya.

Untuk itu, Kementerian Keuangan akan meminta komitmen target pengendalian konsumsi BBM bersubsidi untuk dijadikan sebagai indikator.

Jika target itu tidak terpenuhi, kenaikan harga BBM bersubsidi harus dilakukan. Apalagi, pemerintah sudah mengantongi lampu hijau dari DPR untuk menaikkan harga. (owi/oki)

Masyarakat Jangan Terprovokasi Kriminalitas ....... pengaruh alkohol. Perkelahian yang terjadi bukan di Muna tetapi di kota Raha. Penegasan tersebut dilontarkan Kapolda Sultra Brigjend Pol Ngadino melalui Kabid Humas AKBP Abdul Karim Samandi.

Menurutnya, beredarnya isu tersebut sehingga membuat masyarakat di Muna menjadi takut dan was-was akibat isu yang sengaja dibesar besarkan. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, sejauh ini aparat kepolisian berhasil mengamankan 21 tersangka

kriminalitas di kota Raha, sementara 4 pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

“Kejadian di Kota Raha itu hanyalah perkelahian biasa, tetapi justru menyebar diluar dengan isu bahwa di Muna telah terjadi konflik, kerusuhan antar lorong yang membuat suasana Raha menjadi mencekam.

Awalnya kejadian itu bermula saat seseorang pemuda terlibat perkelahian usai pesta miras. Tetapi karena saling membalas sehingga perkelahian ini membesar. Pada saat itu, polisi yang menggunakan sepeda motor pengurai massa sebanyak 16, melakukan sur-

vei di sepanjang Kab. Muna, tetapi justr u muncul isu bahwa kondisi Muna sudah mencekam,” katanya Saat kunjungannya di Polre s Mu na, Kab i d Hu ma s melakukan koordinasi dengan Muspida setempat tentang peran pemerintah dalam mendidik para pemuda untuk tidak terus melakukan krimianlitas di sana, “kondusifitas di Muna adalah harapan bagi semua masyarakat, jadi kami mengaharapkan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab. (p15/nan)

8

Kendari Pos |Selasa, 8 Januari 2013

CPNS Honorer K1 Bertambah Menjadi 52 Ribu Jakarta,KP Jumlah CPNS dari honorer kategori satu (K1) kini semakin bertambah dibanding Desember tahun lalu. Saat ini, jumlahnya menjadi 52 ribu orang. Itu berarti ada penambahan 2286 orang dari posisi Desember 49.714.

“Jumlah ini akan terus berubah seiring dengan penyelesaian sisa honorer K1 yang masih diperiksa oleh tim quality assurance Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” kata Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Senin (7/1).

Dengan penambahan tersebut, jumlah honorer K1 yang diperiksa tinggal 18.714 orang dari sebelumnya 21 ribu. Saat ini, lanjutnya, tim QA tengah melakukan pemeriksaan di 32 daerah yang bermasalah. Ratarata yang diperiksa karena ada dugaan penggelembungan jumlah honorer K1. “Nah ini yang diperiksa BPKP apakah benar ada honorernya atau malah dimarkup,” terangnya.

Lantas kapan pemeriksaan tersebut selesai? Menurut dia, ditargetkan sampai akhir

Januari sehingga diharapkan proses penetapan NIP akan lebih cepat.

Mengenai perkembangan penetapan NIP 52 ribu CPNS, tambah Tumpak, masih sementara berjalan. Sebagian sudah selesai, namun masih banyak juga yang belum.

BKN masih memberikan kesempatan hingga pertengahan Januari bagi seluruh instansi untuk pengusulan berkas NIP. “Sekarang bolanya ada di daerah, makin cepat pengusulan berkasnya, makin cepat juga NIP diterbitkan,” tandasnya. (esy/jpnn)

Pembatasan Gagal, Harga BBM Naik Jakarta,KP Tahun ini masyarakat harus bersiap menghadapi perubahan signifikan dalam kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah sudah menetapkan pilihan, pembatasan konsumsi atau kenaikan harga.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, membengkaknya anggaran

subsidi BBM pada 2012 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. Karena itu, program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi harus dijalankan mulai tahun ini. “Jika (pembatasan) itu tidak jalan, harus ada penyesuaian (kenaikan) harga,” ujarnya dalam acara laporan realisasi APBN-P 2012 di Kementerian Keuangan kemarin (7/1).

Data menunjukkan, sepanjang tahun lalu realisasi belanja subsidi BBM mencapai Rp 211,9 triliun atau 154 persen dari pagu anggaran yang dipatok Rp 137,4 triliun. Adapun realisasi belanja subsidi listrik tercatat Rp 94,6 triliun atau 145 persen dari pagu anggaran Rp 65,0 triliun.

Dengan begitu, total belanja

Baca bbm di Hal 7

Bayi .......

Bayi Lahir di Pesawat Merpati

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyampaikan keterangan dalam persidangan dengan terdakwa Hartati Murdaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta). Mantan Menkumham tersebut hadir sebagai saksi ahli dalam persidangan dengan terdakwa Hartati Murdaya terkait kasus dugaan suap pengurusan ijin hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit Kabupaten Buol.

Yusril Ringankan Hartati Murdaya Sebut Sumbangan Pilkada Bukan Suap Jakarta,KP Sidang lanjutan kasus suap Rp 3 miliar kepada Bupati Buol Amran Batalipu dengan terdakwa Direktur PT Hardaya Inti Plantations (HIP) Hartati Murdaya kembali dilaksanakan.

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor kemarin (7/1), mantan Menkeh Yusril Ihza Mahendra dihadirkan sebagai saksi ahli.

Dalam kesaksiannya, Yusril menilai sumbangan kepada peserta pilkada tidak serta-merta berkategori suap. Termasuk, pemberian kepada calon incumbent. Dia beralasan bahwa dalam pasal 83 UU No 32/2004 tentang Pemda disebutkan, seseorang yang telah ditetapkan KPU sebagai calon bupati (cabup) berhak meminta atau menerima sumbangan dari pribadi atau badan usaha yang besarnya sesuai dengan

Kru Merpati menggendong bayi Harmani setelah dilahirkan.

kemana, karena ruangan pantry belakang dingin,” katanya Bayi perempuan tersebut akhirnya dibawa ke pantry depan, dan selanjutnya diletakkan di atas troli makanan yang dialasi dengan kain. Dia dan pramugari yang lain berupaya memulihkan kondisi sang bayi.”Saya dibantu Sherly (pramugari lainnya), menyadarkan si bayi dengan cara menepuk-nepuk pelan.

Alhamdulillah bayinya mengeluarkan suara dan menggerakkan tangan,” sambungnya Setelah bayi memberikan respon, Musyarafatul langsung memberikan bantuan oksigen kepada bayi tersebut, dan juga

memberikan kompres air hangat yang diletakkan di dalam plastik, yang dibaluti dengan kain sarung. “Saya juga membersihkan badannya sambil mengolesi kening bayi dengan air hangat. Bayi kemudian dibedong (bungkus dengan selimut) dan kami segera memeluknya,” kenangnya Meski begitu, dia melihat kondisi bayi belum styabil, karena nafasnya masih tersengal-sengal. Sepertinya bayi itu kedinginan. Para pramugari itu masih merasa belum sepenuhnya berhasil menyelamatkan sang bayi.

Pasalnya penerbangan ke Makkasar masih sekitar 45

MERPATI NUSANTARA AIRLINES FOR JAWA POS

menit lagi,”Tapi pilot sudah memberitahukan ke bandara agar menyiapkan perangkat medis,” tambahnya Di bandara Makassar, petugas medis sudah menanti dengan cemas. Mereka sudah menyiapkan mobil ambulan untuk secepatnya membawa bayi premature dan ibunya ke rumah sakit di Makassar. “Begitu kita sampai buka pintu, langsung disambut oleh petugas medis yang sudah bersiaga di bandara. Itu pengalaman pertama saya membantu melahirkan bayi, karena saya juga belum pernah melahirkan,” jelasnya (wir)

Delapan LPTK Diblacklist Kemendikbud LPTK ....... berhak mendapatkan tunjangan profesi pendidik (TPP) minimal setara dengan gaji pokok sampai pensiun.

Dengan penjatuhan sanksi tersebut, Nuh mengatakan LPTK akan mendapatkan sanksi sosial besar. Diantaranya akan jadi omongan di sesama LPTK. Selain itu, masyarakat umum juga bakal mempertanyakan kridibilitas LPTK yang tidak lagi dipercaya menjalankan sertifikasi.

Di kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar mengatakan jika posisi LPTK harus dikawal. “Mereka itu r aw a n m e l u l u s k a n g u r u

peserta sertifikasi yang seharusnya belum lulus,” katanya.

Mantan pimpinan KPK itu mengatakan, pembekuan LPTK ini hanya khusus untuk urusan sertifikasi saja. Perkuliahan mahasiswa umum tetap berjalan seperti biasa.

Termasuk juga tidak mempengaruhi rekrutmen mahasiswa baru periode 2013-2014.

Dari catatan Kemendikbud, selama 2012 ada kejadian perselisian antara LPTK dengan guru peserta sertifikasi yang menonjol. Diantaranya di kampus Unesa, Surabaya banyak guru yang menggugat pengumuman kelulusan program sertifikasi. Sengketa ini sampai sekarang belum beres.

Berikutnya menjelang per-

gantian tahun, ratusan guru se Jawa Barat berdemo di depan Istana Negara. Mereka juga memprotes hasil ujian sertifikasi. Diduga LPTK yang mengurusi sertifikasi guru di Jawa Barat berlaku curang.

Ketua Umum LPTK Swasta Sulistyo menyayangkan sikap Kemendikbud yang mengumbar sanksi itu. “Jelas merugikan nama baik LPTK yang di-blacklist,” kata pria yang juga ketua umum PGRI itu.

Sulistyo menyebut jika keputusan ini hanya diambil dari paparan monitoring dan evaluasi (monev) di kantor Kemendikbud. Dia menuntut jika ada LPTK tidak serius, dipanggil atau dibina dulu. “Saya tidak tahu apakah bentuk pembinaan ala Mendikbud adalah blacklist itu,” pungkasnya. (wan)

ketentuan.

“Kalau incumbent telah ditetapkan menjadi calon bupati dan menerima sumbangan, artinya sumbangan itu diberikan untuk pribadi calon.

Sebab, yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai calon (peserta) pilkada dan sah menerima sumbangan sesuai dengan aturan,” kata Yusril dalam kesaksiannya kemarin.

Pakar hukum tata negara itu menilai sepanjang telah ditetapkan sebagai calon peserta pemilu sesuai dengan pasal 83, cabup bisa meminta atau mendapat sumbangan dari masyarakat.

Karena itu, bila yang dimintai sumbangan pengusaha dan calon yang meminta kebetulan berstatus penyelenggara negara, posisi pengusaha serbasalah.

Dalam pasal 83 ayat 3 disebutkan, sumbangan dana kampanye pilkada dari perseorangan dilarang melebihi Rp 50 juta dan sumbangan dari badan hukum swasta dilarang melebihi Rp 350 juta. Bila ada seseorang yang menyumbang melebihi

ketentuan, pria yang kini berprofesi sebagai pengacara tersebut menilai tidak tepat penyidik menerapkan ketentuan UU Tindak Pidana Korupsi.

Penyidik seharusnya menerapkan pasal pelanggaran aturan besaran sumbangan dalam UU Pilkada, bukan pidana suap atau korupsi.

“Kalau pengusaha ditangkapi, perusahaan-perusahaan bisa bangkrut karena tidak terurus. Kalau perusahaan hancur, pengangguran terjadi, negara tidak mendapat pajak, keresahan terjadi di daerah, maling menjadi-jadi. Menegakkan hukum harus bijaksana, jangan satu pengusaha ditangkap, sepuluh ribu karyawan kehilangan pekerjaan,” kata Yusril setelah sidang.

Sebelumnya, jaksa KPK mendakwa Hartati menyuap Amran Rp 3 miliar. Menurut jaksa, suap tersebut diberikan untuk mendapat surat izin usaha perkebunan (IUP) dan hak guna usaha (HGU) lahan seluas 4.500 hektare dan sisa

lahan 75.090 hektare yang masuk dalam izin usaha, tetapi belum memiliki HGU. Amran adalah calon incumbent dalam pilbup Buol.

Secara terpisah, Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana mengakui sistem pilkada langsung saat ini membutuhkan biaya politik tinggi sehingga kandidat harus memiliki modal besar. Karena itu, Sutan menilai sudah saatnya sistem pilkada diubah agar lebih sederhana dan memberikan manfaat bagi rakyat, pelaku ekonomi, dan para pemangku kepentingan.

Sutan menyatakan, posisi pengusaha seperti Hartati sangat dilematis. Sebagai pengusaha, dia didesak untuk menyediakan dana politik bagi bupati yang hendak maju lagi dalam pilkada. Bila permintaan itu tidak dipenuhi, bisnisnya akan terdampak sehingga berpengaruh pada kelangsungan hidup pekerjanya. “Memang serbasulit kalau pengusaha dimintai sumbangan incumbent,” jelasnya. (dim/c7/agm)

Harusnya Ada Gerakan Terpadu Atasi Konflik di Muna Bupati ....... pek terhadap pertikaian antar pemuda.

Karena itu, Ketua DPRD Sultra LM Rusman Emba meminta tanggung jawab Bupati Muna, LM Baharudin. Bupati harus bertindak lebih proaktif dalam menciptakan perdamaian antar pemuda. Jika tidak, maka persoalan tersebut tidak pernah akan terselesaikan.

“Permasalahan memang cukup kompleks. Insiden tersebut telah terjadi dalam dua tahun terakhir. Pelaku-pelaku pembunuhan dimotori oleh remaja yangmasihdudukdibangkuSMP,” ungkap Rusman Emba, kemarin.

Lalu apa solutif yang ditawarkan senator Sultra dari partai berlambang pohon beringin itu?

Membangun komunikasi dengan semua pihak, kata dia, salah satu langkah awal. Kemudian, pemberdayaanmasyarakat,khususnya para pemuda yang berdomisili di kawasan rawan konflik menjadi duta perdamaian.

“Kita harus merangkul mereka dan memberdayakannya. Tapi ini hanya bisa dilakukan oleh Bupati Muna sebagai pemegang kebijakan tertinggi di Muna.

Coba rangkul mereka, kemudian berdayakan dan beri tanggung jawab untuk mengamankan serta mendamaikan wilayah masingmasing,” jelasnya.

“Kita tidak serta-merta menyerahkan tanggung jawab itu ke Kepolisian sepenuhnya.

Saya melihat, Kapolres Muna (AKBP Sempana Sitepu, red), sudah cukup proaktif menyiasati proses perdamaian dan menuntaskan konflik. Tentu, Kapolda baik pribadi maupun

kelembagaan juga sudah berusaha optimal,” katanya.

Namun terpenting, lanjutnya, upaya pemerintah setempat mengumpulkan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan stakelholder lainnya dalam mencari solusinya. Kepolisian dinilai tidak bisa menanggulangi sendiri persoalan tersebut tanpa keterlibatan semua pihak.

“Dalam satu dua hari ini, saya akan bahas dengan temanteman di DPRD Sultra dan pemprov Sultra. Tentu, kami akan mengundang Pemda Muna untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik di Muna. Tentu ide-ide agar Pemda Muna memberdayakan pemuda juga akan menjadi rekomendasi saya,” janjinya.

Sementara itu, tokoh pemuda asal Muna La Ode Kabias SH meminta pihak kepolisian harus arif menyikapi kritikan para pemuda. Sebab itu merupakan imbas dari berulangnya konflik antar pemuda yang tidak pernah surut.

“Saya berharap kepolisian janganlah “kebakaran jenggot”.

Sebab yang terjadi di Muna itu sudah berulang kali. Cukup realistis kalau misalnya hari ini masyarakat mempertanyakan kinerja kepolisian itu seperti apa. Karena sudah berulang kali terjadi konflik antar lorong, termasuk banyaknya premanisme tapi tidak ada tindakan tegas,”tukas Kabias kemarin.

Ia juga menyikapi Pemda Muna yang kurang peduli terhadap kekacauan dan premanisme. Dia melihat pemerintah kurang respek terhadap pemuda. Inilah yang menimbulkan kesenjangan sosial. Bayangkan,

janji-janji pemerintah saat kampanye tidak terealisasi.

Misalnya pemberdayaan pemuda di Raha. Ini yang harus direview. Sebab cuman ada kelompok tertentu yang hari ini merasa diuntungkan. Padahal harapan masyarakat tidak ada dikotomi dalam pengelolaan pemerintahan.

Kabias berharap,pemuda di Muna harus disatukan oleh pemerintah. Misalnya dengan bentuk kegiatan-kegiatan kepemudaan. Kalau ini berjalan, tidak mungkin ada kekacauan di Raha karena semua memiliki aktifitas positif. “Sekali lagi, Pemda Muna jangan cuman tidur melihat kondisi ini,”tegas Kabias.

Di tempat terpisah, mantan Ketua MPM Unhalu, Umar Bonte, mantan Ketua HMI Sultra Muttaqin Siddiq dan mantan Ketua BEM Unhalu, Ermilian Modo menilai kekacauan di Raha akibat konflik sosial yang lahir dari emosional warga.

Mereka pun minta Polda Sultra segera menuntaskannya. “Polda Sultra seharusnya menyelami persoalan di Muna, tidak hanya melihat konflik di permukaan saja. Dalam aspek budaya misalnya dengan mengumpulkan semua stakeholder terkait, bukannya menyalahkan orang lain.

Menurut Umar Bonte, jajaran Polda Sultra tidak boleh bercerita kiri kanan, tetapi mencari akar masalah. Kalau perlu Kapolda turun di Muna untuk melihat langsung kondisi Muna untuk selanjutnya berdiskusi mencari solusi terbaik bersama stakeholder terkait seperti tokoh masyarakat dan Pemda setempat.

“Kami berasumsi konflik di Muna sengaja dikondisikan, berbeda dengan konflik pertambangan yang 1 x 24 jam dapat dituntaskan,” lanjutnya.

Umar Bonte menandaskan dirinya juga tidak setuju jika dikatakan konflik di Muna akibat kemiskinan atau ada unsur politiknya, karena sebagai putera Muna dirinya tahu persis jika konflik Muna murni konflik sosial yang terjadi karena emosional warga.

“Mentalitas masyarakat Muna cenderung keras, karena itu Polda harus mencari solusi dari segi psikologisnya,” tandasnya.

Senada itu Mantan Ketua HMI Sultra, Muttaqin Siddiq menuturkan, harusnya ada gerakan terpadu dari kepolisian serta Pemkab Muna dan Pemprov Sultra. Konflik di Muna telah merembet hingga ke desa. “Menurut saya dari sisi hukum, konflik di Muna harus segera ditangani pihak kepolisian sedangkan dari sisi sosialnya sudah saatnya Bupati Muna dan Gubernur Sultra turun tangan menyelesaikan konflik tersebut. Korban jiwa terus berjatuhan bahkan konflik telah menyebar hingga ke desa,” tutur Muttaqin.

Desakan penuntasan konflik Muna juga disuarakan Ketua PMII Sultra, Abdul Haris Wally, Ketua BEM Unhalu dan Ketua Liga NasDem, Habert. Mereka sepakat Polda Sultra memback-up Polres Muna mengkondusifkan kondisi Muna, apalagi saat ini masyarakat tidak dapat beraktivitas pada malam hari. (fas/ aka/nan)

9

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

BPR Bahteramas Bakal Ekspansi

Info Pasar

Siap Hadir di 5 Kabupaten

kp

Untuk memudahkan pelanggan mengatur waktu perjalanannya, Merpati membuka pelayanan city check in di sembilan kota. Salah satunya di Kota Makassar.

Merpati Buka City Check In di 9 Kota

Kendari, KP Rencana pendirian lima Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas di lima Kabupaten yakni Muna, Kolut, Buton, Butur dan Konut yang sebelumnya terbentur pada persoalan penyertaan modal awal bakal segera terealisasi. Pemberlakuan studi kelayakan dan analisis usaha

sebagai standar pendirian BPR yang dipersyaratkan Bank Indonesia (BI) yang selanjutnya ditetapkan dalam Perda menyebabkan kenaikan modal awal untuk pendirian 5 BPR tersebut.

“Perubahan penyertaan modal kelima BPR berdasarkan perbaikan dan perubahan model bisnis BPR versi BI yang semula Rp 7,84 miliar bertambah menjadi Rp 15,77 Miliar,” ungkap Koordinator Pelaksana Pendirian PD BPR Bahteramas Sultra, Abdul

Razak Yusuf di ruang kerjanya kemarin sembari merinci untuk modal disetor awal yang ditetapkan untuk Muna sebesar Rp 5,56 Miliar, Kolut sebanyak Rp 2,51 Miliar, Buton sebesar Rp 4,41 Miliar, Butur sebanyak Rp 1,63 Miliar dan Konut sebesar Rp 2,14 Miliar.

Penyediaan modal awal yang telah ditetapkan, berasal dari setoran modal tiap desa dan kelurahan sebesar Rp 5 juta yang bersumber dari dana block grant

Kendari,KP PT Telkom mulai merealisasikan produk Broadbandnya di Sultra. Tahun ini ditargetkan bisa eksis di tujuh ribu titik. Produk ini untuk memudahkan akses internet lebih mudah dan luas bagi masyarakat.

Manager Area Divisi Wireless Broadband Telkom Kendari, Moch.Veny Rahardja menjelaskan bila secara nasional produk dengan nama broadband akan eksis di satu juta titik. “Kalau Sultra dapat jatah tujuh ribu, itu artinya setiap bulan harus memasang 700 titik Broadband.

Untuk Kota Kendari kami targetkan tahun ini berada di seribu titik. Karena baru awal tahun kami mulai, sehingga titik yang terpasang baru empat area. Diantaranya di Ezone (Area kantor Baca Hadir Telkom -red), di Hal 10

kp

Sepanjang 2012, Bulog Sultra menyerap 36 ribu ton beras petani. Angka itu lebih besar dari target penyerapan yang ditetapkan Bulog Pusat untuk tahun ini yakni 30 ribu ton.

Harga Mobil Dipastikan Naik

Stok Beras Bulog Hingga 14 Bulan

induSTri otomotif bersiap menghadapi potensi masa sulit pada tahun ini. Kenaikan harga mobil sudah terjadi dan harga sepeda motor berpotensi mengekor selain juga diprediksi penjualannya kembali terkoreksi sekitar 15 persen.

Pada 2012, pasar mobil memang berhasil mencetak kinerja mengesankan. Data sementara secara wholesales penjualan mobil menembus lebih dari 1,1 juta unit sepanjang tahun lalu.

“Masih data sementara karena belum konfirmasi semua. Tapi secara wholesales lebih dari 1,1 juta unit,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, Kamis (3/1) lalu.

Sesuai prediksi, market mobil pada Desember 2012 turun menjadi sekitar 88 ribu unit jika dibandingkan 103 ribu unit pada November. Namun sudah cukup untuk menyentuh angka penjualan 1,1 juta unit jika ditambah dengan 1,024 juta unit realisasi sejak Januari sampai November 2012. Dengan demikian maka pasar mobil tumbuh sekitar 23 persen jika dibandingkan 894.164 unit pada 2011.

“Tahun ini kami masih belum bisa prediksi. Skenarionya masih tetap sama, bisa naik, stagnan, atau turun. Tapi paling tidak dari makro ekonomi memang akan tumbuh,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi itu menjadi satu-satunya harapan.

Sebab aspek lainnya relatif negatif mulai dari rencana kenaikan pajak Bea Balik Nama (BBN) yang selalu terjadi di awal tahun, pemberlakuan DP minimum di pembiayaan syariah

Kendari, KP Produksi beras Sultra tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian penyerapan beras petani oleh Bulog Sultra selama tahun 2012 yang mencapai 36 ribu ton. Angka itu lebih besar dari target penyerapan yang ditetapkan Bulog Pusat tahun 2013 sebesar 30 ribu ton. Kondisi ini berpengaruh positif terhadap ketahanan stok beras pada Bulog yang diprediksi

Baca Mobil di Hal 10

Kenaikan Harga Rumah Mulai Melambat Harga properti residensial pada kuartal III 2012 masih meningkat meski akselerasinya cenderung melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Indeks harga properti residensial (IHPR) mengindikasikan kenaikan harga properti residensial 1,04 persen (quarter to quarter/qtq). Pada kuartal II 2012, kenaikan indeks harga properti tercatat 1,17 persen qtq.

Merujuk hasil survei tersebut, Bank Indonesia (BI) mencatat ada kenaikan harga properti residensial untuk semua tipe rumah pada triwulan III 2012. Harga properti residensial di 14 kota besar di Indonesia berada di level 147,94 atau naik 1,04 persen qtq.

“Kenaikan harga properti residensial terutama berasal dari kenaikan harga bahan bangunan, kenaikan upah pekerja, dan masih mahalnya biaya perizinan,” ungkap Kepala Humas BI Difi A. Johansyah. Dia menjabarkan, kenaikan harga paling tinggi terjadi pada rumah tipe kecil (1,13 persen qtq). Peningkatan harga tipe rumah kecil yang paling tinggi berada di wilayah Makassar (6,9 persen qtq).

Di sisi lain, Difi menambahkan, tingkat penjualan properti residensial pada kuartal III 2012 juga naik. Peningkatan penjualan tercatat 9,62 persen qtq, terutama pada rumah tipe kecil (20,20 persen qtq). Berdasar lokasi, penjualan unit rumah tipe kecil tertinggi berada di Jakarta.

Sejauh ini, fasilitas KPR (kredit kepemilikan rumah) masih menjadi pilihan utama untuk melakukan rasnaksi pembelian properti. BI membukukan sebagian besar konsumen masih memilih KPR sebagai fasilitas utama melakukan trasnsaksi pembelian properti residensial. “Tingkat bunga KPR yang menurun dimanfaatkan konsumen, khususnya pada rumah tipe kecil,” bebernya.

Saat ini, tingkat bunga KPR yang diberikan perbankan khususnya kelompok bank persero umumnya berkisar 9-12 persen. “Untuk kuartal IV 2012, harga property residensial diperkirakan menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” terangnya. (gal/oki)

itu tinggal menunggu perubahan Perda akibat kenaikan modal awal tersebut. Setelah disahkannya Perda baru atas perubahan Perda No II tersebut, pendirian kelima BPR akan segera direalaisasikan secepatnya. “Saat ini sedang dilakukan pembahasan draft ditingkat birokrasi (Pemda) dan selanjutnya diajukan ke DPRD untuk disahkan. Semua perangkat dan sarana operasional didaerah sudah siap,” jelas Razak. (p8/awl)

Telkom Broadband Hadir di Sultra

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau MNA terus membenahi pelayanan. Langkah terbaru adalah membuka layanan city check in di sembilan kota besar tanah air.

Sekretaris Perusahaan PT MNA, Herry Saptanto, Minggu, 6 Juni, mengatakan, layanan city check in tersebut dibuka di Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar , Mataram, Bima, dan Kupang. Menurutnya, layanan city check in dibuka untuk memudahkan pelanggan yang memiliki kesibukan tinggi.

“Untuk memudahkan mereka dalam mengatur waktu perjalanannya, kami membuka pelayanan city check in.Selain itu, juga untuk meningkatkan load factor dan revenue kami,” ujarnya.

Proses city check in jelas dia dapat dilakukan pada H-1 atau satu hari sebelum keberangkatan. Jam pelayanan city check in sebut dia, dapat disesuaikan dengan jam kerja kantor penjualan perwakilan.

“Proses city check in hanya dapat dilakukan dari kota keberangkatan sampai tujuan akhir untuk penerbangan pada hari yang sama,” ucapnya.

Dia menambahkan, proses city check in juga berlaku untuk rombongan penumpang (group booking). Namun, untuk rombongan, setiap calon penumpang wajib menunjukkan identitas resmi seperti kartu tanpa penduduk (KTP), paspor atau Surat Izin Mengemudi (SIM).

Herry menambahkan, setiap penumpang yang telah

Baca Merpati di Hal 10

sejak 2009 lalu. Total penyertaan modal dari setoran di lima kabupaten itu hingga saat ini berjumlah Rp 10,8 Miliar. Kekurangan modal dari yang dipersyaratkan sebesar 15 Miliar lebih dibiayai melalui penyertaan modal dari Pemda sebesar Rp 4,88 Miliar yang telah dialokasikan dalam APBD 2013.

Menurut Razak, terselesaikannya penyertaan modal awal dan studi kelayakan dan analisis usaha dari BI membuat BUMD

bertahan untuk 14 bulan kedepan.

Kadivre Bulog Sultra Imran. R. Abdullah mengatakan, penyerapan beras ditingkat petani tidak mengalami hambatan. Masalah justru datang dari penyaluran akibat besarnya penyerapan karena produksi ditingkat petani relatif stabil. Kondisi ini diperparah dengan terbatasnya space gudang penampungan. “Space gudang saat ini hanya 25 ribu ton sedangkan

yang terpakai sudah 28 ribu ton, makanya kami berharap pada Bulog pusat agar stok dialihkan kedaerah lain yang rencananya tahap pertama sebanyak 3 ribu ton,” katanya kemarin.

Penyerapan dan ketahanan stok yang ada diharapkan membuat Sultra menjadi daerah mandiri dalam hal ketersediaan pangan

Panin Bank Salurkan Kredit Rp 564 M Bank Swasta Penyalur Kredit Terbesar Kendari,KP Sudah tiga tahun terakhir, Panin Bank Kendari menduduki posisi pertama sebagai bank swasta nasional yang meny-

alurkan kredit terbesar. Tahun lalu Panin menyalurkan kredit sebesar Rp 564 Miliar di Sultra.

Head Manager Bisnis Panin Bank Kendari, Jonatan Kondorura mengatakan dari data yang ada, pertumbuhan kredit mencapai 128 persen dari tahun 2011. “Tahun 2011 kami menyalurkan

Moch.Veny Rahardja

Baca Beras di Hal 10 kredit di Sultra hanya mencapai Rp 430 miliar. Tapi hingga akhir tahun 2012 lalu kami bisa menyalurkan Rp 564 miliar,” terangnya.

Dari total pembiayaan yang disalurkan 70 persen adalah kredit komersil untuk modal kerja dan investasi. Kemudian sisanya adalah kredit konsumtif seperti kepemilikan rumah (KPR) dan Kepemilikan mobil (KPM). “Kami lebih mengarah pada kredit produktif, seperti anjuran pemerintah saat ini perbankan harus berpihak kepada sektor produktif, untuk memajukan perekonomian masyarakat,” katanya kemarin.

Meskipun penyaluran kredit tinggi,

namun non performing loan (NPL) atau kemacetan hanya 0,6 persen. Hal itu menunjukkan bila penyaluran kredit di Panin Bank Kendari sehat. Data yang ada juga menunjukkan penyerapan kredit atau load to deposite ratio (LDR) 130 persen. Artinya penyaluran kredit sebagian disupport dari daerah lain.

“Kehati-hatian tetap kami terapkan, tapi kami juga tidak kaku menghadapi nasabah. Monitor tetap kami lakukan untuk menghindari kemacetan. Sejumlah nasabah kami awalnya enterpreneur

Baca Kredit di Hal 10

Susi Indriaswati, Owner Prince & Princes Batik

Ahli Gigi Anak yang Jadi Desainer Batik Tugas utamanya adalah dokter ahli gigi anak di Rumah Sakit (RS) Abunawas Kendari. Tapi Susi Indriaswati tak mau kreatifitasnya sebagai pebisnis terpendam. Perempuan muda asal Jogyakarta itu kemudian membuka usaha yang diberi nama Prince & Princes Batik. Menariknya Susi berhasil menciptakan 50 desain baju yang dipasarkan sendiri.

Sri Wulaningsih, Kendari TidaK sulit untuk menemui ibu dua anak yang memiliki nama lengkap Drg Susi Indriaswati, Sp.KGA. Di sebuah rumah makan, ia tampak mengenakan dress berwarna hitam, rambut terurai, rok jeans, dan menenteng tas merah. Tak lupa ia menyematkan syal sebagai pemanis penampilannya di sore hari. Dari penampilannya, bisa dilihat wanita ini sangat mencintai dunia fashion.

Ya, kecintaannya akan fashion inilah yang kemudian menginspirasi

Susi untuk membuka bisnis fashion.

Padahal sejak 13 tahun silam ia sudah mengantongi SK sebagai pegawai negeri sipil (PNS), lebih tepatnya sebagai dokter ahli gigi anak di Rumah Sakit Abunawas Kendari.

Namun sejak dua tahun lalu, ia terjun di dunia bisnis. Hal itu bermula ketika ia melihat sang kakak berhasil menjadi pengusaha batik yang diproduksi di kampungnya, Jogyakarta. Jika selama ini hanya menjadi konsumen, ia mulai berpikir mengapa tidak menuangkan hobinya menjadi usaha yang bisa menghasilkan uang? “Saya sangat hobi di bidang fashion, kenapa ide itu tidak saya tuangkan dan bisa diberikan untuk orang lain. Mulai dari situlah saya kemudian belajar bisnis dan mendirikan usaha sendiri,” terangnya.

Karena menjamurnya jenis batik, maka ia ingin bisnis yang dimilikinya lain, memiliki kelebihan dan

Baca Ahli di Hal 10

wUlAn/KP

Susi Indriaswati, saat memamerkan batik yang diproduksinya di Prince & Princes Batik

10 Merpati... melakukan city check in, tetap berkewajiban untuk melapor kembali ke counter city check in dan tetap melakukan pembayaran airport tax di bandara

Mobil... yang sudah terjadi, harga komoditas yang masih lemah, dan perekonomian global belum menentu akibat krisis di Eropa. “Bahkan tarif listrik juga naik kan, dan beberapa pelaku industri masih keberatan dengan kenaikan upah minimum sehingga mau tidak mau meningkatkan cost,” ulasnya.

Namun yang pasti kenaikan harga produk otomotif sudah sulit dibendung. Toyota misalnya sudah efektif naik harga sejak Januari ini. Kenaikan harga beragam tergantung produknya mulai dari Rp2 juta, Rp5 juta, atau Rp10 juta. “Sejak 2012 sebenarnya sudah kami

Ahli... berkelas. Untuk itu, ia hanya mau memproduksi batik tulis dan batik cap. Kedua batik ini bukan hanya berkualitas, tapi juga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembuatannya, serta memiliki harga jual yang tinggi. “Beda sekali antara batik cap, tulis dan batik print. Kalau batik tulis membuatnya butuh waktu sebulan dan batik cap sekitar dua minggu. Batik ini tidak akan luntur seperti jenis batik lainnya,” imbuhnya.

Tak heran untuk batik tulis harga kain dalam satu meternya mencapai Rp 200 ribu. Sedangkan harga batik cap Rp 100 ribu per meter. Namun di Prince & Princes batik Susi menjelaskan, ia tidak hanya melayani pesanan kain, tapi juga konveksi, aneka jenis baju, dan pesanan batik sesuai gambar dan warna yang diminta customer.

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

keberangkatan. Layanan city check in, kata dia, hanya untuk melayani proses check in. Sedangkan pemberian boarding pass dan penanganan bagasi serta airport tax, tetap dilakukan di bandara.

“Penumpang yang boleh melakukan city check in hanya penumpang yang melakukan penerbangan dengan rute di dalam negeri,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menyukseskan program city check in,

pihaknya juga meggandeng Marinir-TNI AL di Surabaya, untuk mengadakan program kepemimpinan agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja jajaran Direksi dan para karyawan Merpati. (asw/upi)

tahan-tahan agar tidak naik harga. Tetapi sulit untuk tidak menaikkan harga tahun ini,” ungkapnya.

Kenaikan harga merupakan akumulasi dari berbagai kondisi yang membuat ongkos produksi meningkat. Nilai tukar rupiah melemah sehingga otomatis harga material juga naik. Kenaikan harga masih berpotensi bertambah jika pajak BBN positif naik oleh masing-masing daerah di Indonesia. “Sebenarnya kenaikan harga sekarang pun belum mencerminkan kenaikan cost yang terjadi. Masih kami upayakan kenaikannya seminimal mungkin,” akunya.

Direktur Marketing PT Suzu-

ki Indomobil Sales (SIS), Endro Nugroho, mengatakan potensi kenaikan harga mobil memang tinggi. Terutama akibat kenaikan pajak BBN. “Kalau kenaikan awal tahun biasanya karena BBN kendaraan ikut naik,” ucapnya. Hal yang sama akan terjadi kepada industri sepeda motor. Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bidang komersial, Sigit Kumala mengatakan memang masih terlalu dini untuk memprediksi tetapi dari berbagai indikator yang ada pihaknya sementara ini memerkirakan pasar sepeda motor berpotensi terkoreksi sekitar 15 persen.

Pada tahun 2012 dari data sementara AISI tercatat market

sepeda motor sebesar 7,1 juta unit atau turun sekitar 13 persen dari tahun 2011. Sehingga jika diasumsikan turun lagi 15 persen maka pasar sepeda motor diperkirakan tergerus lagi menjadi 6,4 juta unit pada 2013.

“Kami antisipasi berbagai hal.

Pembatasan DP pembiayaan syariah sekitar 25 persen kan sudah mulai berlaku sehingga tidak ada alternatif pembiayaan lainnya. Padahal sektiar 75 persen pembeli sepeda motor melalui kredit,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kenaikan pajak BBN di awal tahun ini meskipun belum seluruhnya mengonfirmasi besaran kenaikannya. (gen/sar)

Setelah dua tahun menjalankan bisnisnya, sekitar 50 rancangan dan model baju sudah dibuatnya. Bahkan, rencananya launching karya Prince & Princes Batik akan dilaksanakan pertengahan bulan ini. Meskipun diakui ia bukanlan seorang perancang busana, karena selama ini ia hanya belajar otodidak dan tidak bisa menggambar desain baju.

Ia hanya mengarahkan para penjahitnya untuk membuat model baju yang sesuai dengan ide-idenya.

Tak bisa menggambar boleh saja, tapi membaca kondisi pasar dan karakter masyarakat bukan hal yang sulit bagi Susi. Di Kendari, katanya, masyarakat sangat senang dengan model baju yang sedikit glamour dan mewah seperti warnanya, atau baju yang menggunakan payet. Sementara di Jogyakarta, masyarakat cenderung senang dengan modal baju yang sederhana,

atau di Jakarta, masyarakatnya justru senang dengan model batik lama. “Itu semua saya harus tahu. Di Makassar karakter dan hobi fashionnya masyarakat seperti apa? Ini yang harus saya pelajari dulu.

Kalau di Kendari, masyarakat cenderung suka glamour, jadi saya membuatnya untuk baju party dan baju dewasa lainnya,’ jelasnya.

Yang paling ditekankan, dalam membuat desain baju batik, ia tidak menciptakan batik menjadi baju daster atau baju yang sering digunakan ibu-ibu di rumah. Karena batik saat ini bukan hanya dikenal di tingkat nasional, tapi juga di tingkat internasional. Batik juga sangat cocok dijadikan sebagai baju dalam segala suasana, seperti baju anak, dewasa, kantoran, pesta, bahkan di kalangan artis.

Setelah memiliki toko di Mall Mandonga blok D nomor 4 di basement, dan lantai dasar Mall Lippo Kendari, Susi ber-

niat untuk membuka House of Spa yang menonjolkan produk khas Jawa, misalnya perawatan kewanitaan, ratus vagina.

Tujuan utamanya bukan hanya sisi ekonomi semata, tapi ia ingin ingin menampilkan sesuatu yang dimiliki dan memberi kontribusi bagi orang lain.

Tak heran dengan modal yang mencapai ratusan juta, ia bisa meraih omzet Rp 90100 juta. Dari omzet tersebut ia bisa mengantongi laba 50-60 persennya. Saat ini pun, ia sudah memiliki 12 karyawan di Jogyakarta sebagai pembuat dan penjahit batik. Sementara di Kendari, hanya sebagai tempat untuk menjual sehingga hanya perlu memperkerjakan dua orang saja. “Tidak bisa memproduksi di sini. Karena karyawan tidak ada yang mau di pindah di Kendari. Sementara kalau mencari karyawan di sini, tidak ada yang bisa membatik,” tukas Susi yang juga pernah menekuni dunia tari. (*/awl)

Acer Iconia W510

Tablet dengan OS Windows 8 Acer baru-baru ini resmi mengeluarkan beberapa tablet andalannya. Salah satu produk tabletnya adalah Acer Iconia W510, dan tentunya mengadopsi OS Windows 8 dari Microsoft.

Tablet ini memiliki beberapa kelebihan ketimbang dengna tablet lain.

Desain yang diusung tablet ini cukup elegan. Mempunyai layar berukuran 10.1 inci dengan resolusi 1.366 x 768 piksel. Dilengkapi dengan kamera yang memiliki kualitas 8 MP dibelakang, dan 2 MP didepan yang bisa dimanfaat-

Kredit... yang masih kecil. Tapi kemudian kami mengikutinya dan diantaranya kini sudah besar.

Kemudian plafon kredit tentunya kami tambah sesuai skala usahanya,” katanya.

Tahun 2013, Jonatan optimis bila bisnis perbankan di Sultra semakin menjanjikan. Hal ini terlihat semakin banyaknya investor baik itu tambang, perhotelan maupun restaurant.

Beras... khususnya beras. Namun dibalik itu, penyaluran beras masih tetap menjadi kendala. Terlebih penyaluran raskin berdasarkan pagu semakin tahun semakin menurun. Berbagai

kan untuk mengabadikan momen penting atau berkomunikasi melalui jaringan internet.

Untuk koneksi jaringan, produk ini sudah support Wifi, slot HDMI, slot USB, Bluetotth, dan lain lain. Jadi, tidak perlu khawatir untuk terkoneksi dengan perangkat lain.

Selain itu, tablet ini juga dilengkapi dengan dock yang dapat digabungkan dengan tablet ini. Jika digabungkan, akan menyerupai notebook dan memiliki keyboard fisik sendiri. Sehingga anda dapat memiliki keyboard

qwerty seperti ponsel Nokia Asha 205 dan menambah daya tahan baterai juga.

Acer Iconia W510 dipersenjatai dengan procesor dual core Intel Atom Z2760 dengan kecepatan 1.50 GHz dan juga didukung dengan RAM sebesar 2GB yang siap mendukung kinerja tablet ini.

Sayangnya, tablet ini hanya memiliki memori internal sebesar 32 GB, namun anda dapat menambahkan drive penyimpanan dengan menambahkan microSD di slot microSD yang disediakan Acer. (sam/upi)

Semua itu tentunya akan berimbas ke sektor bisnis lainnya, yang sudah pasti butuh penambahan modal.”Kami Panin Bank mendorong pengusaha lokal untuk bisa bersaing, melalui permodalan. Kami juga berharap bila pengusaha lokal bukan hanya menjadi penonton, tapi jadi pelaku usaha dan mengembangkan daerah sendiri,” ucapnya.

Tahun ini, Panin Bank juga akan menambah beberapa

kantor kas di Kendari. Hal ini mengingat pertumbuhan ekonomi di Kendari terjadi sangat cepat. Kemacetan sudah mulai terjadi di beberapa titik.

Nah untuk mendekatkan pelayanan, butuh kantor kas seperti di Mandonga dan Wuawua.

“Di Kolaka dan di Baubau kami juga mengalami pertumbuhan, sekitar 30 persen tahun 2012 lalu, tahun ini tentunya kami akan mengerakkan tim untuk lebih maju,”pungkasnya. (lis/awl)

terobosan pun dilakukan Bulog Sultra terkait penyaluran baik disisi komersial maupun sisi ekonomis lain. Penyaluran beras bagi PNS didaerah pun diupayakan dilakukan sebagai alternatif lain disamping rencana pengalihan alokasi beras

dari pusat kedaerah lain. “Kita sudah lakukan pendekatan dan lobi ke beberapa daerah seperti Kolaka, Unaaha dan Kendari namun sedikit terbentur kesepakatan harga. Tapi tetap akan kita usahakan solusi kedepannya,” lanjutnya. (p8/awl)

Hadir... area Pura, SMP Frater dan STIE,” terang pria yang pernah menjadi Manager Divisi Telkom Flexi Kendari ini.

Kehadiran Broadband bakal mempermudah penggunaan internet dengan lebih cepat. Bahkan Telkom bisa bekerja dengan operator seluler apapun yang menggunakan broadband.

Saat ini pangsa pasar internet di Indonesia masih bagus. Pengguna internet baru sekitar 22 persen. Bila akses internet lebih mudah tentunya penetrasi pasar masih bagus. “Itupun masih didominasi oleh penggunaan

facebook,”katanya.

Broadband pun ditargetkan sudah bisa masuk ke sekolah-sekolah. Produknya bernama Indischool, dimana siswa bisa mengakes internet mudah, hanya dihargai seribu rupiah selama 24 jam. Dalam hal ini sejumlah sekolah tertatik untuk menggunakan broadband. “Besok (hari ini -red),kami juga melakukan nota kesepakatan dengan Pemkab Kolaka, untuk pemasangan broad band,” pungkasnya. (lis/awl)

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Internasional

Udara Dingin Renggut 140 Jiwa New Delhi, KP Gelombang udara dingin ekstrem yang melanda India, khususnya di sejumlah wilayah utara, terus membawa korban jiwa. Hawa dingin merenggut sedikitnya 11 nyawa di Negara Bagian Uttar Pradesh Sabtu lalu (5/1). Hingga kemarin, total korban jiwa akibat udara dingin selama sekitar sebulan ini di India mencapai 140 orang.

Para pejabat India menyatakan bahwa sehari sebelumnya atau Jumat lalu (4/1) udara dingin menelan 13 korban jiwa di Uttar Pradesh. Saat itu, lima orang dilaporkan meninggal di Negara Bagian Punjab, baratlaut India; dan dua tewas di Negara Bagian Haryana (selatan Punjab) ketika temperatur minus atau di bawah 0 derajat Celsius.

Korban jiwa kemungkinan bertambah karena serangan udara dingin belum akan berlalu. “Suhu udara belum akan kembali normal pada Senin besok (hari ini, Red),” ungkap jubir lembaga prakiraan cuaca India kemarin.

Stasiun televisi India Sahara Samay melaporkan bahwa gelombang udara dingin terutama memukul para pekerja dan ratusan ribu tunawisma di kawasan utara. Kabut putih tebal akibat udara dingin ekstrem juga berdampak terhadap transportasi di berbagai negara bagian di utara.

“Kabut tebal menganggu layanan kereta api. Akibatnya, para penumpang terjebak dan harus menunggu di stasiun,” laporan stasiun TV itu. Beruntung, Bandara Internasional Indira Gandhi yang terletak sekitar 16 kilometer baratdaya New Delhi tak terlalu terpengaruh. Meski kabut tebal juga melanda ibu kota, hanya sedikit penerbangan yang ditunda atau dibatalkan.

Jubir Kepolisian India Surendra Srivastava menyatakan bahwa kebanyakan korban tewas adalah warga miskin atau tunawisma. “Jasad mereka biasanya ditemukan tergeletak di pinggir jalan atau taman,” katanya.

Suhu udara terendah di New Delhi mencapai 1,9 derajat Celsius atau turun sekitar empat derajat di bawah tingkat normal di musim dingin yang berlangsung sejak Desember lalu. Suhu udara maksi-

NET/KP

Musim dingin ekstrem terus merenggut ratusan nyawa di India. Salah satunya di Negara Bagian Uttar Pradesh, Punjab dan Haryana. mal di ibu kota India tersebut hanya 12,6 derajat Celsius atau turun delapan derajat dari batas normal.

Udara dingin juga masih melanda wilayah pegunungan di Kashmir. Di Srinagar, ibu kota Jammu dan Kashmir, suhu terendah minus 5,4 derajat Celsius. Serangan udara dingin meluas di Uttar Pradesh. Di Agra, suhu terendah 1,1 derajat Celsius. Lalu, di Ghazipur 1,5 derajat; Lucknow 1,8 derajat; Gorakhpur 2,4 derajat; dan Kanpur 2,7 derajat.

Di Uttarakhand, sejumlah distrik di dataran tinggi seperti Almora, Tehri, Garhwal, dan Pithoragarh suhu udara ada di bawah nol derajat Celsius.

Semua dataran tersebut juga diselimuti kabut tebal. Badan prakiraan cuaca memprediksi kabut tebal masih akan menyelimuti wilayah utara India setiap pagi hingga beberapa hari ke depan.

Punjab dan Haryana juga tak luput dari serangan hawa dingin. Narnaul di Negara Bagian Haryana mencatat suhu terendah di bawah nol derajat Celsius. Di Amritsar suhu tertinggi 7,4 derajat Celsius.

Kabut tebal membuat jarak pandang tidak sampai 200 meter. Jalanan yang membeku diperkirakan masih terjadi di sejumlah wilayah di utara hingga beberapa hari ke depan.

Sejumlah jadwal keberangkatan kereta api tertunda atau bahkan dibatalkan. Sejumlah penerbangan pada pagi hari dari Bandara Chandigarh di wilayah gabungan Punjab dan Haryana ditunda akibat buruknya jarang pandang.

Hawa dingin di Ambala, Haryana, mencapai 3,5 derajat Celsius. Di Bhiwani, suhu udara 1,2 derajat Celsius. Di Karnal, suhu terdingin tercatat 2,6 derajat dan maksimal 8,8 derajat. Di Ludhiana dan Patiala, Punjab, suhu tercatat 4,9 derajat dan 4,6 derajat Celsius.

(AP/cak/ dwi)

11

Pelantikan Presiden Chavez Ditunda Caracas, KP Presiden Venezuela Hugo Chavez, 58, tak bisa menikmati perpanjangan masa jabatan sesuai jadwal. Tokoh yang memenangi pemilihan presiden (pilpres) pada Oktober tahun lalu tersebut seharusnya dilantik kembali 10 Januari nanti untuk masa jabatan periode 2013-2019.

Karena kondisi kesehatan Chavez belum stabil, parlemen Venezuela mengadakan rapat darurat. Agendanya adalah membahas rencana pelantikan Chavez yang dijadwalkan pada Kamis depan (10/1). Tetapi, pemerintah Venezuela menyatakan bahwa pengambilan sumpah terhadap Chavez untuk masa jabatan enam tahun ketiga bisa saja dilakukan di depan Mahkamah Agung (MA) ketika kondisi fisiknya sudah memungkinkan.

Wakil Presiden Nicolas Maduro memberi sinyal bahwa pemerintah Venezuela bakal menunda pelantikan Chavez karena dia masih berjuang menghadapi masalah kesehatan. Tokoh 58 tahun yang dikenal kontroversial itu mengalami infeksi saluran pernapasan tiga minggu setelah menjalani operasi kanker di Havana, Kuba. ’’Beliau (Chavez, Red) memiliki hak untuk beristirahat dan butuh kedamaian serta waktu untuk memulihkan diri,’’ kata Maduro dalam pidato yang disiarkan langsung televisi Jumat malam lalu waktu setem-

Hugo Chavez pat (4/1) atau Sabtu WIB (5/1). ’’Presiden saat ini sedang menjalankan tugas. Beliau sudah memiliki pemerintahan,’’ lanjut tokoh yang ditunjuk Chavez sebagai pengganti dirinya itu.

Maduro lalu membacakan isi konstitusi Venezuela yang menjelaskan secara detail prosedur pemberlakuan keadaan bahwa presiden ’’berhalangan secara tetap’’. Kondisi itu bisa memicu pilpres baru dalam 30 hari ke depan. ’’Tetapi, tidak ada dasar maupun alasan kuat bagi oposisi Venezuela untuk memaksakan situasi tersebut (presiden berhalangan secara tetap, Red),’’ tegasnya.

Konstitusi Venezuela, rinci Maduro, menyatakan bahwa presiden terpilih (Chavez, Red) harus diambil sumpahnya dan dilantik di depan Majelis Nasion-

al (parlemen) pada 10 Januari nanti. Tapi, jika tak bisa dilantik di depan Majelis Nasional, presiden bisa diambil sumpahnya di depan MA. Kalimat dalam konstitusi itu juga tak menyinggung jadwal atau tanggal secara pasti pelantikan oleh MA. Pidato Maduro itu memicu perdebatan dengan oposisi. Sebagian pemimpin kelompok oposisi berpendapat bahwa kalau Chavez tidak kembali ke Kota Caracas, Venezuela, saat hari-H pelantikan, pimpinan Majelis Nasional harus mengambil alih posisi kepala pemerintahan dan menjabat presiden sementara.

Ruben Ortiz, seorang pengacara dan pendukung oposisi, berpendapat bahwa Maduro salah mengartikan konstitusi.

Menurut dia, pelantikan presiden tidak bisa ditunda. ’’Ada pemisahan secara formal antara satu periode dan periode berikutnya,’’ tuturnya.

Kemarin Majelis Nasional bersidang untuk memilih ketua baru. Sidang itu dibayangi spekulasi soal adanya rivalitas antara Ketua Majelis Nasional Diosdado Cabello, tokoh nomor tiga dalam pemerintahan Cahvez, dan Wapres Maduro, untuk menduduki kursi presiden jika ditinggalkan Chavez.

Namun, keduanya membantah laporan media tentang persaingan itu. Keduanya bahkan menyerukan agar semua pihak menjaga kesatuan partai.

(AFP/cak/dwi)

12

KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Kendari Pos selasa, 8 januari 2013

Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

DEDY FINAFISKAR DAN MAS JAYA/KENDARI POS

Para pengemudi Angkutan Kota yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot (Asoka) menolak kenaikan retribusi yang kembali diberlakukan Pemkot. Biasnya, selain melakukan aksi mogok hingga membuat penumpang terlantar, pos penagihan retribusi Dinas Perhubungan Kota Kendari di Kendari Beach pun terbakar

Retribusi Terminal Naik, Pos Dishub Dibakar Kendari, KP Para pengemudi Angkutan Kota yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot (Asoka) gerah dengan kebijakan Pemkot dalam penarikan jumlah retribusi. Setelah sempat mengalami penundaan kenaikan

tarif pada November 2012 lalu, belum lama ini Perda No 3 tahun 2012 tentang retribusi terminal kembali diberlakukan.

Setiap sopir angkot diwajibkan membayar Rp 3 ribu perhari atau naik Rp 1.500 dari tarif sebelumnya. Hal itu memicu para

MUTASI

Dua Hakim PN Kendari “Pergi�

Sejumlah jabatan dalam institusi Pengadilan Negeri (PN) Kendari kembali berotasi. Dua hakim serta panitera sekretaris (Pansek) yang selama ini bertugas pada pengadilan tingkat pertama di metro ini bergeser dari posisinya. Mereka adalah Wakil Ketua PN, Moch Mawardi, SH dipromosikan menduduki posisi yang sama di PN Yogjakarta, Posman Bakara, SH kini menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Gorontalo. Sementara pejabat lama Pansek, Hj. Else Mangindaan, SH kini menjadi Pansek di PN Banjarmasin. Jabatan yang ditinggalkan diisi Partono, SH yang sebelumnya sebagai wakil panitera PN Palangkaraya, Kalimantan Selatan.

Baca haKim di Hal 14

sopir Angkot melakukan pemogokan, sehingga banyak penumpang terlantar di jalan raya.

Bukan hanya penumpang yang terlantar, Pos Penagihan Retribusi Dinas Perhubungan Kota Kendari yang berada di

Kendari Beach turut dibakar. Tidak diketahui siapa pelaku sesungguhnya. Namun, pos kecil yang sehari-hari digunakan personil Dishub untuk menarik retribusi, kini menjadi abu. Tidak puas melakukan pemogokan, Asoka yang dikoordinir

DPRD PeRjuangkan

12 HonoReR k1 gagal Perlu didengar langsung apa alasan BKN sehingga tidak mengakomodir 12 honorer K1 seperti 51 honorer lainnya

Baca retribusi di Hal 14

Pol PP Razia Randis Kendari, KP Setelah berubah nama dari status kantor menjadi Badan Pol PP dan Perlindungan Masyarakat, aparatur pada instansi yang dinakhodai LM Rajiun itu berencana membuat gebrakan. Salah satunya dengan menertibkan kendaraan roda dua dan empat milik pemerintah pada medio Januari ini. “Kami akan lakukan penertiban aset pemerintah daerah yang ada di wilayah Sultra, termasuk kendaraan dinas. Kami akan melibatkan instansi vertikal terkait

Baca poL pp di Hal 14

Depot Pertamina Awasi SPBN PPS

Kendari, KP Usulan tenaga honorer kategori 1 (K1) yang disampaikan Pemkot Kendari, ternyata tak semuanya diakomodir Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Dari 63 yang diusul, hanya 51 diluluskan menjadi CPNS. 12 orang dinyatakan tak lulus verifikasi. Keadaan itu pun menjadi perhatian serius pihak DPRD Kota Kendari. Kemarin, seluruh anggota Komisi I yang membidangi persoalan tersebut bertandang ke Jakarta untuk mempertanyakan langsung hasil verifikasi tersebut ke pihak berwenang.

Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Chulafaau Rasyidin mengaku, legislatif tak mendapat pen-

Baca DprD di Hal 14

LD. Agussalim mendatangi kantor DPRD Kota Kendari mempertanyakan persoalan tersebut. Anggota Komisi III pun setuju jika retribusi terminal tidak dinaikkan.

Kendari, KP Pihak Depot Pertamina Kendari langsung bergerak cepat begitu mendengar kondisi distribusi solar kepada para nelayan di SPBN Pelabuhan Samudera Kendari (PPS). SR Depot Pertamina Kendari, Wahyudi melakukan kunjungan ke SPBN PPS untuk melihat kondisi di lapangan. Tidak hanya di SPBN, Wahyudi Chulafaau Rasyidin

Baca Depot di Hal 14

MAS JAYA/KENDARI POS

Di depan mata aparat Dishub dan Polisi, aktivitas terminal bayangan berlangsung. Berpura-pura tidak tahu dan berjanji akan melakukan penindakan menjadi janji yang selalu dilontarkan.

DisHub Dan Polisi tak seRius !

Tertibkan Terminal Bayangan di Depan Mata

Kendari, KP Nyatanya, janji petugas dinas perhubungan (Dishub) Kota Kendari yang akan menertibkan aktivitas di terminal bayangan sepanjang jalan poros menuju Terminal resmi di Puuwatu, tid-

ak terbukti. Sebab faktanya, praktik menaikkan penumpang antar kota dalam provinsi itu bahkan dilakukan di depan mata para petugas

Baca Dishub di Hal 15

Metro

14

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Pedagang Paddy’s Curhat ke Oheo Kendari, KP Di sela-sela resesnya di Sultra, anggota DPR RI Oheo Sinapoy menyempatkan diri menyambangi Paddy’s Market dan menemui sejumlah pedagang di pusat perkulakan PKL itu. Kedatangan legislator Partai Golkar tersbeut langsung disambut oleh pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Peddy’s Market, akhir pekan lalu. Saat berdiskusi dengan para pedagang, Oheo banyak menerima masukan. Salah satu yang diminta pedagang ialah menjadikan Peddys Market sebagai sub terminal angkutan umum

Hakim...

“Untuk dua hakim yang pindah, kini belum ada penggantinya, masih menunggu keputusan MA,” jelas Ketua PN Kendari, Efendi Pasaribu, SH kemarin. Ia menegaskan

Retribusi...

Sebab menurut Ketua Komisi III DPRD Kota, Aladin, jika merunut aturan, retribusi bisa dinaikkan asal ditunjang pengadaan terminal.

Anehnya, di Kota Kendari, tidak ada terminal Angkot, tapi retribusi tetap dipungut, bahkan dinaikkan 100 persen.

“Kami sudah bahas persoalan ini dengan Bagian Hukum Pemkot. Apa dasar pemerintah menaikkan tarif, sedangkan fasilitas tidak ada. Kami akan mendesak pemerintah kota menghentikan penarikan retribusi ini sampai ada terminal,” tegasnya.

Belum yakin dengan ungkapan anggota dewan, para

pada rute tertentu. “Salah satu yang menyebabkan pasar ini kurang dikunjungi adalah tidak adanya angkutan umum yang melintas.

Makanya kalau bisa, diusahakan harus ada tempat persinggahan mobil di pasar ini,” ujar Arman Daeng Kulle ketua Forum Pedagang.

Selain itu, Arman juga mengatakan, keberadaan pasar illegal di tempat lainnya di kota ikut mengganggu animo masyarakat berkunjung ke Paddys Market. “Pasar korem yang bukan pasar pemerintah kami anggap sangat mengganggu animo masyarakat un-

tuk ke sini. Pasalnya pasar itu dilewati jalan umum, sehingga masyarakat akan cenderung ke situ (pasar korem). Belum lagi, terkadang di sini masih ada pungutan liar yang dilakukan oknum,” terangnya.

Mendengar penuturan pedagang setempat, Oheo berjanji akan membantu mewujudkan permintaan tersebut. “Apa yang menjadi keluhan saudara-saudara akan saya bantu, baik secara politik maupun kekuatan pemerintah,” janjinya dan mengundang pedagang untuk berdiskusi lebih lanjut di rumahnya. (p4)

pergantian Pansek yang baru dilakukan diharap mampu bekerja sama dengan pimpinan untuk membantu memanajemen peradilan, administrasi perkara, persidangan maupun kinerja menuju arah lebih baik. “Saya menghim-

bau pada Pansek baru, tugas cukup urgen adalah terkait eksekusi bidang perdata yang selama ini masih menjadi kendala. Diharapkan bisa memberi yang terbaik sesuai amanah undang-undang,” pesan Efendi. (p16)

sopir meminta anggota komisi III langsung bertemu dengan Kadis Perhubungan untuk menyampaikan penegasan tersebut. Di kantor Dishub, para perwakilan Asoka bersama DPRD langsung menemui Kadishub, Yunus Alif Toondu.

Sayangnya, pengganti As’ad itu juga tidak bisa memberikan keputusan. Ia beralasan, pihaknya hanya pelaksana kebijakan, semua keputusan ada di tangan wali kota. Jadi untuk menurunkan tarif tersebut, Ia mengaku tidak memiliki kewenangan penuh. “Sudah ada dalam Perda. Nanti saya koordinasikan dulu ke wali kota bagaimana selanjutnya,” ungkap Yunus singkat.

Ternyata, harapan DPRD

dan Asoka agar retribusi diturunkan tidak terkabul. Wali Kota Kendari, H. Asrun tetap menegaskan akan memberlakuan tarif retribusi Rp 3 ribu sesuai Perda. Tapi itu dengan catatan, Pemkot akan segera membangun terminal yang bisa dimanfaatkan para sopir Angkot. “Tarif retribusi terminal tetap berlaku, tapi itu dibarengi dengan pembangunan terminal. Rencananya besok (hari ini) bersama anggota komisi III, Pemkot akan turun melakukan pengecekan di lokasi akan dibangunnya terminal sementara di Pasar Higienis. Jadi para sopir tetap akan membayar retribusi sesuai Perda,” ungkap Ketua DPRD Kota Kendari Abd. Rasak. (fya)

ABDI MAHATMA/KENDARI POS

Di sela-sela resesnya di Sultra, anggota DPR RI Oheo Sinapoy menyambangi Paddy’s Market dan mendengar keluhan sejumlah pedagang di pusat perkulakan PKL itu, akhir pekan lalu

DPRD... jelasan dari Pemkot terkait pengurangan itu. Padahal 12 orang yang sebelumnya diusulkan juga telah diverifikasi BKD Kota Kendari. “Makanya, perlu didengar langsung apa alasan BKN sehingga tidak mengakomodir 12 honorer K1 seperti 51 honorer lainnya.

Kuotanya kan ada 63 orang.

Depot... juga mengunjungi Kantor Kesyahbandaraan PPS. Dalam kedatangannya itu, Wahyudi berharap pihak Kesyahbandaraan bersedia mengeluarkan lagi Surat Tanda Lapor Berlayar Kapal (STBLK). Rekomendasi tersebut untuk mengatur pembagian solar agar sesuai kebutuhan mesin

POL PP... dan kepolisian,” katanya, kemarin. Rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kapolres Kendari untuk meminta bantuan dalam operasi penertiban di jalanan. Rajiun mengatakan, penertiban itu bertujuan untuk mengecek kendaraan plat merah yang digunakan oleh birokrat yang tak ber-

Nah itu perlu kami kroscek ada apa? Kalau memang bisa diperbaiki, sangat disayangkan harus digugurkan,” kata Chulafaau.

Bersama seluruh anggota komisi I kata dia, pihaknya akan meminta kebijaksanaan BKN. Jika memang hanya masalah administrasi yang masih bisa diperbaiki, seperti kealpaan atau kurangnya

kelengkapan dan masih bisa diperbaiki, itu akan tetap dilakukan demi memperjuangkan nasib 12 warga Kota yang sudah masuk dalam kategori I. Namun, jika karena alasan prinsip BKN sehingga tidak meloloskan 12 orang tersebut, DPRD juga tak akan mungkin memaksa.

Sebelumnya Sekot Kendari, H. Amarullah yang dikon-

firmasi terkait hal itu mengatakan, ada kesalahan administrasi pada dokumen 12 honorer K1 sehingga dianggap tak memenuhi standar. “Di BKN itu banyak administrasi yang diverifikasi. Meskipun hanya kesalahan waktu tanda tangan saja, itu mungkin dianggap fatal oleh mereka, makanya tidak diloloskan,” kata Amarullah. (fya)

kapal nelayan bersangkutan.

“Untuk saat ini, kami akan melakukan penertiban terlebih dahulu. Kami juga mau berkoordinasi, agar STBLK dijalankan kembali,” katanya. Soal tudingan praktik penyimpangan pihak SPBN, jika terbukti melakukan pelanggaran akan dilakukan penertiban dan ditegur.

Jika tidak, maka akan ditu-

tup sementara. Kasi Kesyahbandaraan Perikanan-PPS Kendari, Andi Mannojengi mengatakan, pihaknya tidak menerbitkan STBLK sejak tanggal 24 Desember 2012 lalu. Namun, pihak SPBN PPS mengaku melayani STBLK yang dikeluarkan tanggal 28 Desember 2012 hingga akhir pekan lalu. “Kami tidak akan mengeluarkan STBLK sam-

pai semua keluhan nelayan diselesaikan,” pungkasnya.

Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pertemuan antara SPBN, Syahbandar, Depot Pertamina, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tenggara untuk membahas polemik seputar pembagian dan pengisian solar di SPBN. (yen)

hak menguasainya. Termasuk menertibkan aset milik pemerintah yang bukan pada tempatnya.

“Ada dua sasaran operasi kita, yaitu menertibkan roda dua dan roda empat yang digunakan bukan pada tempatnya dan menertibkan oknum tak berhak memakai.

Karena di Sultra ini, biar yang tidak punya kewenangan juga pakai. Jangankan

pegawai, masyarakat juga gunakan. Ini kan tidak sesuai peruntukannya,” jelas Rajiun berulang-ulang.

Langkah awal yang dilakukan sebelum penertiban kendaraan plat merah, instansi tersebut lebih dulu menginventarisir aset barang tak bergerak milik pemerintah, seperti tanah. Salah satu contohnya, lahan milik Pemprov di eks Sekolah Pendidikan Guru

(SPG) yang sudah dikuasai masyarakat. Padahal, tanah seluas 4,2 hektar tersebut adalah milik pemerintah.

“Sekarang ini kita tertibkan dulu aset di SPG. Semua akan kita proses. Januari ini juga, kita lakukan penertiban kendaraan roda dua dan empat plat merah, milik pemerintah provinsi yang tidak jelas pemakaiannya,” tandasnya. (dri)

Metro

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

15

Tiga Penikam Serahkan Diri Kendari, KP Setelah buron beberapa hari, empat pelaku penikaman terhadap mendiang Supratman Ardi alias Arman yang terjadi di depan lorong Tabacci, Kelurahan Dapudapura, Kendari Barat, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kemaraya akhir pekan lalu. Sekitar pukul 22.00 Wita, para pelaku itu, Nelson Deden, Muh. Kanante, La Ode Ali Asman alias La Bali dan Rizal alias La Nala datang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari penjelasan para pelaku, awal penikaman itu terjadi pada dinihari pergantian tahun 2013 sekitar pukul 02.00 Wita, La Nala yang sementara duduk usai meneguk Miras, kaget setelah mendengar

korban meneriakan namanya. Merasa penasaran La Nala lalu mendekati korban, dan terjadilah perkelahian saat itu. Dari dalam lorong sekitar belasan pemuda tiba-tiba datang hendak melerai, namun para pemuda tersebut justru terlibat dalam perkelahian. La Nala yang saat itu dipengaruhi alkohol berusaha menghindari perkelahian tersebut.

Berselang sejam, La Nala memutuskan pulang ke rumahnya. Namun begitu memasuki lorong Tabacci, tiba-tiba Ia mendapat pukulan. Rupanya Arman masih menunggu La Nala di tempat semula, sehingga adu jotos kembali terjadi.

Sementara perkelahian berlangsung, La Bali dan Kinante melintas dengan men-

gendarai sepeda motor. Kedua pemuda itu pun ikut terlibat perkelahian karena La Bali adalah kakak dari La Nala.

Saat penganiayaan masih berlangsung, La Bali memisahkan La Nala dengan lawannya dan menyuruhnya pulang. La Nala akhirnya pulang menuruti perintah sang kakak. Pada saat perkelahian masih berlanjut, tiba-tiba seorang lelaki bernama Deden melintas dan melibatkan diri dalam perkelahian itu. Tiba-tiba La Bali mengelurkan badik dan segera menghujamkan ke arah korban hingga tepat mengenai dada kanan. Kinante ikut menikam di bagian perut. Deden yang tak tahu permasalahan, ikut mencabut badik miliknya dan menyerang pada leher korban. Un-

Investor Cina Akhirnya Kooperatif Kendari,KP Setelah menghilang beberapa pekan, investor tambang berkebangsaan Cina bernama Wang Gang yang sebelumnya diduga melanggar undang-undang keimigrasian, akhirnya memenuhi panggilan penyidik.

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Kendari, Hendriartono S menjelaskan, Wang Gang bersama sponsor penanggung jawab perusahaan sudah mendatangi keimigrasian. Mereka meminta maaf dan menyatakan tak bermaksud melarikan diri dari permasalahan tersebut. “Jika dilihat memang ada izin tinggal dan belum tentu ada pelanggarannya. Yang jelas, Wang Gang sudah kooperatif penuhi panggilan. Namun tingkat kesalahan maupun kelalaiannya belum bisa disimpulkan. Untuk lebih jelasnya, ke Kasi Wasdakim,” kata Hendriartono, kemarin saat ditemui.

Sementara itu Kasi Pengawas dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim), Rahmat Gunawan menuturkan dari hasil pemeriksaan dokumen kelengkapan keimigrasian terhadap terpanggil (Wang Gang) tidak ada unsur-unsur yang memberatkan. “Setelah kita lakukan proses penyidikan, yang bersangkutan ternyata memenuhi dokumen keimigrasian. Karena KITAS resmi dimiliki Wang Gang dan yang bersangkutan juga melengkapi dengan izin lokasi kerja dari dinas tenaga kerja,” katanya.

Ia menjelaskan, saat hendak digiring ke Imigrasi untuk dimintai keterangan, Wang Gang tak memperlihatkan dokumennya. Selain itu ada oknum aparat yang membackup investor tersebut, sehingga pihak Imigrasi melakukan pengejaran. “Sebenarnya imigrasi hanya ingin mempertanyakan dan memeriksa kelengkapan paspor saat itu. Namun yang bersangkutan merasa tertekan secara psikologis atau takut hingga membuatnya khawatir. Tapi setelah kita lakukan pemeriksaanm dokumennya resmi, tidak ada masalah,” tandas Rahmat. (p16)

tungnya korban mampu menangkis tikaman Deden.

Korban dengan sejumlah luka tusukan berusaha menyelamatkan diri dan mengambil kendaraannya segera pulang. Tiga pemuda yang telah melakukan penikaman itu pun tak melakukan pengejaran dan segera mengamankan badik mereka dengan membuang ke semak-semak.

Setelah korban sampai di rumah, Ia baru sadar jika tubuhnya penuh luka tusukan.

Melihat kondisi tersebut keluarga korban segera membawa Arman ke RS Abunawas untuk mendapatkan perawatan medis.

Karena kritis dengan luka tusukan, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Kapolsek Kemaraya, Iptu Tribuana Rose-

Dishub...

Dishub dan aparat kepolisian pengatur lalulintas di Terminal Puuwatu. Bahkan, terminal banyangan itu tepat di depan Pos LLAJR. Seperti yang sudah umum diketahui, terminal bayangan sering terlihat di depan kantor Camat Puuwatu dan di depan terminal resmi. “Kalau di dalam terminal susah dapat penumpang karena harus rebutan dengan sopir lain. Tapi di luar cepat dapat, karena saya langsung jemput,” ungkap seorang sopir AKDP Kendari-Unaaha saat memarkir kendaraannya di sisi jalan depan terminal. Dia bahkan mengaku tak khawatir jika perbuatannya itu disebut melanggar atu-

no menjelaskan, dari penyelidikan awal, terjadinya penikaman itu diawali penganiayaan. “Sejauh ini kami belum nememukan badik milik para pelaku, karena usai melakukan aksi, langsung dibuang. Tapi kami berupaya menemukan barang bukti itu,” jelas mantan Kapolsek Konda tersebut.

Penjelasan Kapolsek, meski La Nala tidak ikut melakukan penikaman, ia tetap dianggap terlibat menganiaya. “Kini pelaku telah kita amankan setelah mereka menyerahkan diri. Mereka dijerat pasal 338 sub 170 ayat 2 ke 3e sub 351 ayat 3 jo 55, 56 tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” jelas Tribuana Roseno. (p15)

ran. Saat yang sama, petugas dari Dishub menghampirinya bersama dua sopir lain. Petugas berseragam Dishub lengkap dengan mengendarai motor dinas itu hanya menegur. “Kasih maju-maju sedikit mobil kalian, tidak enak kalau dilihat petugas terminal,” suruhnya dan tak lama kemudian pergi.

Seorang pria berseragam polisi pun juga datang menghampiri para sopir tersebut dan hanya berbicara ringan tanpa memberi teguran. “Kalau ada yang mengambil penumpang di pinggir jalan tentu akan kami tindaki,” argumen Aipda Hardi, Polisi yang bertugas di terminal Puuwatu. Padahal nyatanya, saat bersamaan tetap berlangsung aktivitas terminal bayangan. (p4)

18

Edukasi

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Nasib RSBI Ditentukan Hari ini Jakarta, KP Nasib Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) bakal ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang putusan uji materi UU Sisdiknas, pada Selasa (8/1) hari ini.

Tim Advokasi Koalisi Anti Komersialisasi Pendidikan, Wahyu Wagiman selaku pemohon uji materi berharap MK membatalkan Pasal 50 ayat (3) UU Nomor20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menjadi dasar hukum RSBI.Wagiman mengatakan, jika MK mengabulkan uji materi atas pasal RSBI di UU Sisdiknas maka hal itu akan menjadi hadiah terindah bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebab 1.300-an sekolah RSBI akan kembali menjadi sekolah reguler. Dengan demikian segala kebijakan yang melegalkan pungutan bagi RSBI dan alokasi dana khusus dari Kemendikbud terhadap sekolah-sekolah yang sebetulnya sudah “unggulan” tak lagi berlaku.

“Dengan demikian tak ada lagi privilege pada sekolah tertentu, di mana peserta didiknya pun terbatas,” kata Wagiman dalam siaran persnya kepada JPNN, Minggu (6/1) malam.

Proses uji materi pasal 50 UU Sisdiknas itu sudah melalui delapan persidangan sepanjang Januari s.d Mei 2012. Dari proses persidangan itu Wagiman menyimpulkan keberadaan RSBI/ SBI merupakan bentuk kesalahan dan kekeliruan pemerintah dalam menjabarkan makna amanat Pembukaan UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Secara norma dan implementasi, katanya, RSBI/SBI bermasalah dan harus dihapuskan karena telah mengakibatkan kerugian konstitusional bagi para pemohon maupun banyak warga negara Indonesia.

Keberadaan RSBI/SBI yang mendasarkan seleksi pada intelektual dan keuangan calon peserta didik, dinilai sebagai bentuk tindakan penggolongan atau pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan status sosial dan status ekonomi. “Itu wujud nyata kebijakan diskriminatif dari negara yang dilegalkan melalui Undang-undang. Ini bertentangan dengan UUD 1945, UU HAM bahkan UU Sisdiknas sendiri,” tegasnya. (jpnn)

Mediasi ICW-Kemendikbud Buntu Jakarta, KP Penyelesian konflik kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) antara Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dimediasi Komisi Informasi Pusat (KPK) belum ada titik temu.

Monitoring Pelayanan Publik ICW, Siti Juliantari di sela-sela mediasi tersebut mengaku bahwa pihaknya hanya ingin Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengakui bahwa terjadi kebocoran kunci jawaban UN. “Hasil investigasi kita, 80 persen kunci jawaban yang beredar sebelum UN dengan kunci aslinya. Makanya ingin mencocokkan dengan kunci yang dibuat Kemdikbud/ BSNP. Tapi mereka tetap kukuh tidak ada kebocoran kunci sebelum UN,” kata Siti Juliantari di gedung KIP, Jakarta, Senin (7/1).

ICW memastikan sumber informasi mereka bisa dipertanggungjawabkan. Namun siapa sumber itu dan dimana terjadi kebocoran, ICW tidak bisa membocorkan karena demi keselamatan para sumber dari intimidasi pihak kementrian dan pihak lainnya.

Ditegaskan Siti, jika konflik ini tidak ada titik temu, maka ICW akan melanjutkan ke sidang Ajudikasi di KIP. “Kalau tidak ada titik temu, kita akan ada sidang ajudikasi di KIP,” pungkasnya.

Sementara itu Setiono dari PIH Kemdikbud tetap beralaasan bahwa kunci soal dan jawaban UN bersifat rahasia dan informasi yang dikecualikan. “Jadi kunci jawaban dan soal itu bagian dari yang dikecualikan di Kemdikbud. Kami sudah proses keberatan ICW,” katanya.

Selain itu Kemdikbud juga menyayangkan sikap ICW yang tidak mau mengungkap siapa sumber mereka dan dimana terjadinya dugaan kebocoran tersebut. Di sisi lain soal dan kunci jawaban UN merupakan data dari bank soal yang punya standar operasional.

Ditanya soal upaya ICW ke sidang ajudikasi? Setiono tidak mempersoalkannnya. “Itu kan proses hukum yang dilindungi UU KIP, sidang ajudikasi dibenarkan,” jawabnya. (jpnn)

SMAN 4 Kendari Siap Hadapi UN

LUTHER BITTIKAKA/KP

Sekelompok anak usia sekolah yang setiap hari mangkal di sekitar Jl Alkaudsar Kota Kendari, sebagian mengaku sekolaah dan yang lain membantu orang tua

Kendari,KP Pengelola SMAN 4 Kendari mengaku siap menghadapi UN yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Sejumlah persiapan telah dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa pada berbagai mata pelajaran masuk UN. “Persiapan ujian nasional (UN) bagi SMAN 4 Kendari sudah menjadi rutinitas. Artinya, setiap menyambut pelaksanaan UN kita selalu menggenjot beberapa program pembelajaran. Baik berupa pengayaan, Try out, hingga penambahan jam belajar lainnya,” kata Kepala SMAN 4 Kendari, Drs. Tryanto M.S, M.Pd., kemarin (7/1).

Dikatakan, proses belajar mengajar di SMAN 4 Kendari dilakukan sesuai petunjuk dan pedoman pembelajaran.

Khusus tahun ini, fokus peningkatan kualitas program, dengan menjalin kerjasama dengan pihak yang lebih berpengalaman. “Kami juga sudah pengalaman menangani, tetapi akan lebih baik kalau melibatkan pihak lain juga sebagai referensi tambahan pengetahuan siswa,” ujarnya tanpa menyebut siapa yang dimaksudkan.

Sebagai implementasi program pengayaan, awal Februari akan melakukan program try out, selanjutnya akan dievaluasi untuk persiapan program pengayaan tahap berikutnya.

Akhir Februari atau awal Maret akan mengikuti pra UN, sebagai persiapan awal menghadai UN. “Berbagai program yang telah kami lakukan ini memberikan dampak positif bagi kelulusan siswa. Bahkan, tahun lalu ada salah seorang siswa kami yang memperoleh nilai tertinggi mata pelajaran IPA. Ini suatu kebanggaan sekaligus motivasi buat kami untuk meningkatkan prestasi lagi,” ungkapnya.

“Kita sudah komitmen dengan teman-teman guru, bahwa tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya. Standar kelulusan yang ditentukan pemerintah, yakni standar kelulusan MP, 4.0 dan rata-rata MP 5.5. Orientasi kita tidak hanya mencapai angka minimal itu, tapi harus bisa mencapai nilai dan kelulusan maksimal,” tandasnya. (p6)

Pembayaran Sertifikasi Guru 2012 Rampung Kendari,KP Pembayaran sertifikasi guru tahun 2012 Kota Kendari sudah rampung seluruhnya. Utamanya untuk triwulan IV tahun 2012, yang sebelumnya sempat tertunda karena alasan teknis.

“Semua pembayaran sertifikasi tahun 2012, sudah kita selesaikan.

Dananya sudah sampai di BTN, saya juga sudah bawa datanya di sana.

Sekarang BTN lagi verifikasi data untuk dimasukan pada rekening masing-masing guru. Jadi sertifikasi tahun 2012, khususnya triwulan IV

tidak ada masalah,” kata Kepala Seksi Pengendalian Mutu dan Pengawasan Diknas Kota Kendari, Sarwin, S.Pd,MM, kemarin (7/1).

Dikatakan, jumlah yang masuk di BTN sebanyak 3.171 orang dengan total anggaran sebanyak 14 M. Dana itu sudah masuk semua di Bank, jadi tinggal menunggu hasil verifikasi saja. Untuk tahun 2013, kata dia, saat ini masih menunggu surat keputusan Dirjen Dikti. Pengelola tidak bisa mencairkan tanpa ada instruksi dari mereka.

“Semua proses pencairan ada

mekanismenya. Termasuk pembayaran sertifikasi sebelumnya agak terlambat karena ada beberapa kendala teknis didalamnya. Termasuk beberapa persyaratan yang belum memenuhi,” ujarnya.

Bagi yang belum mendapatkan, jelasnya, diharapkan langsung berkoordinasi dengan pihak pengelola. Karena bisa jadi, ada yang terlupakan. Bisa juga karena kehatihatian pengelola sehingga ada yang terlupakan namanya. Kondisi seperti ini harus dibijaksanai, salah satu

caranya dengan koordinasi.

“Bagi yang belum terdaftar kami harapkan melapor kesini supaya kita data. Kita juga manusia biasa bisa jadi ada yang luput. Kekhawatiran kami jangan sampai ada nama yang double, sehingga bisa fatal akibatnya. Ini yang kami harapkan dipahami,” katanya.

“Kami mengedepankan keterbukaan.

Jika ada hal-hal yang tidak disenangi dengan pelayanan mestinya langsung koordinasi dengan pengelola, supaya dibicarakan, bagaimana baiknya,” tandasnya. (p6)

Kampus

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Mahasiswa FPIK Buat Jurnal Dua Bahasa Kendari,KP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unhalu melatih mahasiswanya membuat jurnal.

Hebatnya, jurnal yang dibuat menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Jurnal diharuskan bagi mahasiswa yang sudah memasuki tahap akhir penyelesaian studi.

“Semua mahasiswa yang mau wisuda harus buat jurnal, dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Jurnal ini merupakan kebutuhan

dan bisa digunakan mahasiswa jika lanjut studi nantinya. Sekaligus, cara ini untuk memfasilitasi potensi mahasiswa yang cerdas dan berbakat,” kata Dekan FPIK Unhalu, Prof. Dr. LM. Aslan.

Dikatakan, bagi mahasiswa yang punya kemampuan bahasa Inggris digenjot untuk bisa membuat jurnal dalam bahasa inggris.

Sementara yang punya kemampuan sedang, hanya dalam bentuk bahasa Indonesia. Semua dilakukan sesuai jalurnya, yang pintar

harus diberi porsi lebih dibanding yang punya kemampuan sedang atau di bawah standar.

“Sisi positifnya, jika mahasiswa melanjutkan studi keluar negeri, mereka sudah punya modal dari jurnal yang pernah dibuat. Salah satu contoh, dalam waktu dekat ada salah satu mahasiswa kami yang akan melanjutkan S2 di Australia. Ini suatu kebanggaan sekaligus prestasi yang harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Kata dia, tahun lalu juga sudah ada mahasiswa yang melanjutkan studi di Prancis. Untuk tahun ini, ada satu orang yang akan ke Australia. Dia alumni terbaik karya tulis.

“Satu komitmen kami, mahasiswa berprestasi kita motivasi untuk sekolah. Semua negara mitra, seperti Australia, Prancis, Thailand, dan beberapa negara lainnya, kami jadikan tujuan lanjut studi mahasiswa berprestasi,” tandasnya. (p6)

Suwarjono/KP

STAIN Kendari berikan fasilitas internet gratis bagi mahasiswanya. Mobil ini bantuan dari Kemeninfo.

Sosialisasi SNMPTN 2013 Belum Maksimal Kendari,KP Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun 2013 mengalami perubahan drastis dari tahun sebelumnya. Sayangnya kebijakan yang dicanangkan Kemendikbud itu belum sepenuhnya dipahami sekolah.

Kepala SMAN 4 Kendari, Drs. Tryanto M.S, M.Pd., saat ditemui, kemarin (7/1), mengatakan, belum mengetahui secara pasti mekanisme pengelolaan SNMPTN 2013 itu. Meski begitu, kata dia, secara umum adanya rencana penghapusan jalur tulis SNMPTN

dan beberapa tugas yang diemban sekolah sehubungan kebijakan itu telah diketahui.

“Secara teknis, mekanisme pengelolaannya belum ada informasi. Hanya informasi penghapusan jalur tulis SNMPTN kita sudah tahu melalui berbagai media, termasuk keterlibatan sekolah,” ujarnya.

Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan mestinya proaktif memberikan sosialisasi komprehensif tentang pelaksanaan kurikulum baru tersebut. Sebagai pelaksa-

na teknis dalam menunjang keberhasilan kurikulum, sekolah harus mengetahui semua bidang tugasnya lebih dini, supaya bisa dipersiapkan sebaik mungkin.

Kondisi itu direspon positif Dinas Diknas Kota Kendari.

“Dalam waktu dekat kita akan undang semua kepala sekolah.

Salah satu agendanya sosialisasi penyelenggaraan SNMPTN. UN semakin dekat sehingga informasi ini sangat penting diketahui semua kepala sekolah,” kata Sekertaris Dinas Diknas kota Kendari, Makmur, S.Pd., M.Pd, kemarin.

Dikatakan, ada dua syarat yang harus dipenuhi sekolah sehubungan dengan SNMPTN 2013 itu, yakni nilai rapor dan hasil UN siswa. Kedua syarat ini harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh pihak sekolah, supaya tidak ada siswa yang dirugikan nantinya.

“Sebelum siswa mendaftar, setiap kepala sekolah wajib mengentri data rapor siswa kelas III ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SNM PTN. Jika ini tidak dilakukan maka siswa tidak bisa mendaftar SNM PTN. Hal ini kami tekankan untuk diperhatikan sekolah,” ujarnya.(p6)

19

RSBI Hanya Dinikmati Segelintir Rakyat Jakarta, KP Keberadaan Sekolah Rintisan Berstandar Internasional (RSBI) dan SBI di Indonesia dinilai tidak hanya bertentangaan dengan UUD 1945, tapi juga bentuk kebijakan diskriminatif dan pengkastaan pendidikan. Pasalnya sekolah yang dilegalkan oleh UU Sisdiknas itu hanya dinikmati segelintir rakyat Indonesia.

Menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari, kebijakan diskriminatif ini dilakukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggelontorkan dana dalam jumlah yang signifikan kepada sekolahsekolah yang sesungguhnya sejak awal memang “sekolah unggulan” (RSBI dan SBI), ketimbang mengalokasikan dana secara khusus ke sekolah-sekolah terbelakang.

Dengan kata lain, semakin tinggi standar kualitas suatu sekolah, semakin besar pula peluang sekolah itu mendapatkan privilege dana khusus dari pemerintah, maupun dari masyarakat (melalui pungutan). Sebaliknya bagi sekolah non RSBI/SBI justru akan makin tertinggal, karena tidak mendapat dukungan dana yang signifikan dari pemerintah dan ada larangan melakukan pungutan.

“Bukankah justru sekolah-sekolah terbelakang-lah yang perlu mendapatkan dana khusus dalam jumlah lebih besar agar dapat mengejar ketertinggalannya?

Ini artinya pendidikan bermutu, disadari atau tidak, hanya dapat dinikmati oleh sekelompok kecil warga negara, dan terpusat di kota-kota besar,” ujar Siti Juliantari, Minggu (6/1) malam.

Dikatakannya, pendidikan ditetapkan konstitusi dan konsensus nasional sebagai salah satu jalur pemerataan,

peningkatan akal budi bangsa, sehingga menerapkan asas egaliter dalam pelaksanaannya. Sedangkan melalui aneka keistimewaannya, RSBI/SBI dengan sengaja menimbulkan pengkastaan di tengah masyarakat yang justru mau dihapus oleh revolusi kemerdekaan nasional.

Di sisi lain, RSBI/SBI didasari oleh filosofi eksistensialisme dan esensialisme, yang berkeyakinan bahwa pendidikan harus menyuburkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin. Sementara filosofi esensialisme menekankan pada pendidikan yang berfungsi dan relevan dengan kebutuhan, baik individu, keluarga, masyarakat, baik lokal, nasional, dan internasional.

Padahal, falsafah sistem pendidikan nasional Indonesia adalah Pancasila, dan pendidikan nasional ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ini sebabnya kami berharap Mahkamah Konstitusi dapat obyektif melihat persoalan RSBI/SBI, yang merupakan persoalan penting bagi masyarakat luas dalam mengakses pendidikan, karena Pendidikan merupakan prasyarat bagi pelaksanaan hak asasi manusia,” ujarnya.

Karena itu, dengan alasan yang tak terbantahkan lagi, Mahkamah Konstitusi dapat membatalkan Pasal 50 ayat (3) UU Sisdiknas, karena nyata-nyata telah bertentangan dengan Pembukaan, Pasal 28C ayat (1); Pasal 28E ayat (1); Pasal 28I ayat (2); Pasal 31 ayat (1); Pasal 31 ayat (2); Pasal 31 ayat (3) dan Pasal 36 UUD 1945. (jpnn)

20

Xpresi

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Facebookers Ghira Luphluph Celaluw Giraalmu@yahoo.com SMPN 8 Kendari “Yapz aq stjuu. Sirik it gk ad gnax. Msa sich qt hruz syrik ma org hnya krna dy pnya lebih dri qt. Mnding qt jdi dri qt sndri. N klau mmng qt jg ingn ky dy alngkh baekx qt peljari aj g’mna zpya qt bisa ky dy.ndag ush ad syrik”

Whynda Novitha HaxmhiligxBurhan whynda.n.haxmhiligxburhanclamax@facebook.com SMAN 3 Kendari “Yangg ke tiga sifat ituw harus di buang jauh2 sob jangan sampai merusak prestasi kita memang nyari teman sejati itu susah tapi klau qt lau ke 3 sifat buruk itu di hilangkan insyaallah qita bsa lebih mudah mendapatkan teman sejati”

Stop Sirik!!!

TemeN pinter, dibenci. Sohib cantik, dicurigai oplas alias operasi plastik. Doi punya duit N diantar naik mobil BMW, kamunya yang pingsan. Hehehe, apa-apa yang baik ma seseorang selalunya kamu gak ridho, gitulah gambaran orang yang bawaannya sirik ma kemampuan temennya.

Ada yang merasa? Stop dech kayak gitu! Ingat guys.... sekarang dah tahun 2013, yang buruk di tahun sebelumnya baiknya ditinggalin. Nach, sirik or iri, ato nama lainnya dengki, adalah penyakit hati yang gak bakal membuatmu nyaman menjalani hidup. Loh, gimana mo nyaman, lihat temen kamu ada yang lebih, kamunya yang makan ati!!!

Belajar ikhlas guys, masing-masing kan punya kelebihan dan kekurangan. Baiknya begitu temen kamu kepilih jadi ketua OSIS, diucapin selamat setulusnya, ikut ngeramein acara gembiranya. Bukannya nunjukin muka jutek

kamu, n bilang ke yang lain “Itu mah kebetulan, dianya lagi hoki aja. Padahal, dia kan gak ada apa-apanya” Salah banget guys, kalo itu yang muncul di benak kamu!

Sepanjang sirik merajai pikiran kamu, gak bakal dech punya temen yang tulus. Yang ada malah kamunya yang dijauhin, mau? Hidup tanpa care, sendirian di tengah keramaian? Gak bakal ada yang dengar keluh kesahmu, sharingmu, coz temen di sekelilingmu menganggapmu gak connect!

Mereka justru mejauhimu, coz belang kamu dah ketahuan.

Intinya, teman sirik ini gak pengen banget liat kamu bahagia. Doi tuh susah liat orang senang, dan senang liat orang susah. Kalau dianya yang bahagian sih pasti bakalan sombong dan membanggakan dirinya. Tapi sekalinya kamu yang bahagia, doi gak rela banget.

Sama nih kayak cerita curhatan sobat kita, Haya. Versi

mahasiswi STAIN ini, teman yang suka sirik sama dia sih gak mau tersaingin gitu. Bahkan teman yang kamu miliki pasti bakal doi rebut menggunakan jurus capernya, heheee. Pokonya miss x ini maunya di atas kamu. Dia gak mau kamu menjadi yang lebih baik. Wahhh parah banget ya guys. Rugi banget sih dia, menghabiskan waktu hanya untuk menyaingin apa yang dimiliki orang lain.

Buat sobat expresi, kalau punya teman seperti ini sabar aja ya? Mending kamu tetap melakukan yang terbaik. Ingat, boleh berlomba-lomba asalkan dalam kebaikan. Dan usaha yang dilakukan pun dengan cara baik, maka tak mungkin ada pertentangan dan permusuhan. So, belajar ikhlas juga penting, biar ridho lihat kelebihan yang lain. Dijamin Tuhan akan membukakan kelebihan juga untukmu. (Wulan)

Tenry Zulfa Ayu Dwi Putri (Siswi SMPN 9 Kendari)

Dra. Abdul Thalib (Kepala SMK Kesehatan Mandonga)

Tandanya Tak Mampu

Dicuekin Saja...

NamaNya saja teman sirik, meskipun kita berkelakuan baik, tetap saja dia tidak mau mengakui kebaikan orang lain. Suka banget mencari keburukan orang lain.

Namanya manusia kan gak ada yang sempurna.

Memiliki sisi baik dan sisi buruk.

Sebenarnya, sirik ini tandanya yang bersangkutan gak mampu. tapi dasar sirik, miss x ini gak mau kebaikan kamu kelihatan. Meskipun keburukan kamu hanya sebagian kecilnya, doi berusaha banget dech supaya semua orang tau. Gimana caranya? ya dengan memprovokasi dan memfitnah kiri kanan gitu. Ih amit-amit dech kalau punya teman sirik.

Tapi kalau saya, seandainya punya teman sirik sih, gak takut.

Orang lain khan akan melihat sendiri bagaimana kepribadian kita. Meskipun pada awalnya mereka termakan hasutan.

Tapi percayalah yang baik yang akan menang kok. (Wulan)

Cuap cuap

Anii Poethree Prakoso anhie_jie23@yahoo.co.id SMKN 4 Kendari “Sirik tuh sifat.y setan. Ngapain sirik/iri dgn apa yg d miliki oleh teman qt?? so’klu emang qt mwo sprti dy cara.y gampang qok,, yg pnting qt mwo brusaha”

Dewhy Cii’bandwelCangad dewhy.ciibandwelcangad@yahoo.com SMAN 1 Palangga “Syrik am org tu gk baik loe....Kt gk baklan pnx byk tman”

Rhyzha D’rezzteam rhyzha.drezzteam.9@facebook.com SMAN 1 wawotobi “Ngapain syirik ama orang,,lbih baik jadi diri sendiri ªjª kali...klo Q†ª iri ama orang berarty Q†?ª mngaku kalah,,,iri tuh tanda tak mampu..

Gª?>:/ malu yah d’katain gituu”

LF’Fhara Sanjaya fhara.sanjaya@yahoo.com Akademi Pelita Ibu Kendari “Setuju bnget dan tdk sdikit org kya gtu,itu hanya bkin skit hati sndri, dan gak ad guna.a shrusnya itu d jdikn motivasi”

Aimph Luph Fitricho aimph.fitricho@yahoo.com Mahasiswi Unhalu “Sirik itu penyakitx orng gila,,, yang punya penyakit sirik ato iri dan kawan2, lebar sekali itu pantaix kebi. buang sj dirimu dsitu, jd sampah masyarakat sj”

Share

Wana Smaga Unyu-unyu wanasmaga.unyuunyu@yahoo.com SPD2 “Syirik ma org laen gk pnting, dy pux kelebihan,, q jga pux klebihan, kt kn d cptakn smw sama, ad klebihn n k’kurngan” Irna Anggeriani Akper Pemda Kolaka Queecaydycl Irna_Anggeriani “That’s right .. Cri.lah k.kurangan dri diri mu sebelum m.cari k.kurangan diri org laen .. Bgtuw jja s.balik.y .. Dgn bgtuw qt t.hindar dri sfat syirik”

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Bintang Baru si Biru

Tabby Brown

Berpaling dari Balotelli MAncHEStEr City masih mempertahankan Mario Balotelli meski sering melakukan tindakan kontroversial.

Tapi, itu tak berlaku bagi model majalah Playboy, Tabby Brown. Wanita 28 tahun itu memutuskan untuk mendepak Super Mario demi pria lain.

Ini adalah kali pertama Balotelli didepak oleh kekasihnya. Sebelumnya, striker 22 tahun itu terbiasa memutus hubungan dengan sang kekasih. Jenny Thompson, Holly Henderson, Khloe Evans, dan terakhir Raffaella Fico tercatat sebagai “korban” Super Mario.

The Sun melansir, Tabby lelah dengan sikap Balotelli yang kurang memperhatikannya. Tabby dan Balotelli telah menjalin hubungan selama 7 bulan terakhir. Kini, Tabby menjalin hubungan dengan penyanyi R&B asal Amerika Serikat, Trey Songz.

“Keputusan Tabby sangat mempengaruhi Balotelli. Dia sangat marah dan sedih. Dia berusaha membujuk Tabby. Dia mungkin tidak pernah diputus pasangan sebelumnya.

Tapi, Tabby tidak mendapat perhatian yang cukup,” ujar salah satu sumber kepada The Sun. Hubungan Balotelli dengan Tabby memang tidak berjalan lancar. Terlebih ketika Raffaella Fico mengumumkan telah mengandung anak mantan striker Inter Milan tersebut. Raffaella sendiri sudah melahirkan anak perempuan yang diberi nama Pia, Desember 2012 lalu. (one)

Hasil Buruk di Awal Tahun SEJUMLAH tim papan atas Liga Seria Italia mengawali tahun 2013 dengan performa yang tidak meyakinkan.

Hal ini terlihat dari rontoknya tiga dari empat tim yang mengisi empat besar klasemen sementara. Kejutan terbesar dialami juara bertahan Juventus. Sang pemuncak klasemen itu harus takluk 1-2 dari Samporia di kandang sendiri.

Kejutan lain pada pekan ke-19 ini tercipta di Stadion Friuli, kandang Udinese. Inter Milan yang saat ini berada di posisi keempat harus takluk dari Udinese dengan skor mencolok 0-3.

Kekalahan juga dialami oleh Fiorentina. Tim yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara itu kalah 0-2 dari tim yang terancam degradasi, Pescara. (abu/jpnn)

SOUtHAMPtOn-Tak sia-sia Chelsea memboyong Demba Ba dari Newcastle United, akhir tahun ini. Striker bertubuh jangkung itu langsung membuktikan dirinya sebagai salah satu striker yang harus selalu jadi pilihan The Blues. Dua gol, ditorehkannya dalam laga debutnya saat menghadapi Southampton di St Mary”s Sabtu malam WIB (5/1). Striker asal Senegal itu bahkan mencetak gol kedua (menit ke-61) dalam laga yang dimenangi Chelsea 5-1 tersebut.

Demba Ba ditransfer dengan biaya 7 juta pounds dengan durasi kontrak selama tiga setengah tahun. Mahar 7 juta pounds merupakan minimum release clause dalam kontrak bomber Senegal berusia 27 tahun tersebut. Dengan biaya transfer yang “lebih murah” dari Torres, Ba hanya butuh 35 menit untuk mempersembahkan gol saat debut. Sementara Torres membutuhkan 14 laga atau 732 menit untuk mencetak gol pertamanya bagi Chelsea seusai diboyong dari Liverpool Januari 2011.

Pelatih interim Rafael Benítez, terang menyambut gembira performa bomber internasional Senegal itu. Satu hal yang ditangkap dari penampilan Ba, Benítez puas dengan penampilan yang dimiliki Ba. “Sangat penting untuk seorang penyerang mencetak gol, tapi yang lebih penting dari itu adalah kontribusinya untuk tim, serta pergerakan dan pengertiannya. Dia (Ba) tampil bagus dalam hal itu. Dia pemain cerdas,” puji Benítez, seperti disitat Goal, Minggu (6/1/2013).

Kehadiran Demba Ba membuat Chelsea kini punya dua opsi untuk mengisi posisi penyerang utama mereka. Lalu, siapa yang akan diprioritaskan oleh Rafa Benitez?

Fernando Torres atau Ba? Dengan label harga 50 juta poundsterling, Torres sampai sekarang belum mencetak gol dalam jumlah yang sepadan dengan nilainya-total baru 26 gol dalam kurun waktu dua tahun. Dia bahkan butuh 14 pertandingan untuk mencetak gol pertamanya dalam seragam Chelsea, saat dulu baru dibeli dari Liverpool.

Terlepas dari harga Torres dan Ba, Benitez mengaku senang dirinya sekarang punya dua striker bagus. Dia juga akan adil dalam memperlakukan keduanya.

Siapa yang tampil bagus akan lebih banyak mendapatkan kesempatan. “Sekarang kami memiliki dua pilihan yang berbeda, ter-

gantung pada apakah kami ingin bermain begini atau begitu,” jelas Benitez seperti dikutip Mirror.

“Ba bagus saat memegang bola, bagus di udara.

Kami sudah melihat bahwa dia bisa menjadi sebuah ancaman,” lanjutnya. “Anda bisa lihat dia adalah seorang pemain bagus. Ba tahu dia ada di tim top, dia tahu ada pemain-pemain bagus di sekitarnya. Dia tahu dia bisa bersaing, semoga dia bisa bersaing di level tertinggi,” ungkap Benitez.

“Fernando sangat senang. Dia tahu dia tak bisa bermain di setiap pertandingan dan dia membutuhkan seseorang yang bisa membuatnya beristirahat,” tambah pria asal Spanyol ini. “Ini akan sangat bagus untuk tim karena keduanya adalah pemain bagus, keduanya bisa mencetak gol dan kalau mereka sedang segar mereka bisa membuat perbedaan.

Anda mengistirahatkan salah satunya dan dia akan bermain di laga berikutnya dengan energi lebih,” kata Benitez.

“Ba dan Torres bisa bermain bersama seperti Ba dengan Cisse di Newcastle. Ba adalah pemain yang pintar. Kontribusinya dan pergerakannya sangat bagus dan sejalan dengan strategi kami,” kata Benitez kepada London 24.

“Sangat penting pula bagi sebuah tim memiliki beberapa opsi bermain di lini depan,” tandasnya. (mfi/fri/dns)

Sisa Uang Saku Atlet Harusnya Dikembalikan Jangan Dipakai Bayar Listrik Dll

AFP PHOTO/OLLY GREEN

Stiker anyar Chelsea, asal Senegal membuktikan diri tak sia-sia dibeli dari Newcastle. Ia memborong dua gol di debut perdananya bersama The Blus ketika bertemu Southampton di Piala FA.

Juve Ditaklukan 10 Pemain Il Samp JUArA bertahan Juventus secara mengejutkan kalah di kandangnya, Juventus Stadium, Minggu (6/1) malam lalu. Ironisnya, tim yang mengalahkan Nyonya Tuajulukan Juventus-adalah penghuni papan bawah Liga Italia, Sampdoria. Lebih ironis lagi karena Il Samp-julukan Samdoria-bermain 10 orang ketika bisa melesakan dua gol dan mengunci kemenangan, 2-1 atas Juve.

Juve sepertinya akan menang besar saat Sebastian Giovinco sudah mencetak gol dari titik putih di menit 24. Penalti diberikan wasit setelah pemain belakang Sampdoria, Berardi, melanggar Marchisio di daerah terlarang. Menang besar Juve makin mendekati kenyataan saat Sampdoria bertambah harus bermain 10 orang setelah wasit mengkartumerah Gaetano Berardi di menit 32.

Sampdoria tampil mengejutkan di awal babak kedua, tepatnya menit 52. Berawal dari kesalahan Andrea Pirlo di lapangan tengah, Sampdoria melancarkan serangan balik cepat yang diarahkan ke striker Mauro Icardi. Tanpa melakukan kontrol, Icardi melepaskan tendangan langsung ke arah gawang Juventus.

Bola sebenarnya sempat ditahan Buffon. Tapi tendandangan Icardi terlalu keras, bola pun masuk ke jala gawang Juventus.

Icardi benar-benar menjadi mimpi

AFP PHOTO / FABIO MUZZI

Pemain Sampdoria, Mauro Icardi (dua dari kanan), bersama tim-nya, merayakan gol yang ia lesakan ke gawang Juventus. Dua golnya membuat Sampdoria menang atas pemuncak klasemen itu, saat kedua tim bertemu di Juventus Stadium in Turin, 6 Januari 2013. buruk Juventus di pertandingan. Menerima umpan pendek Poli, Icardi yang berdiri bebas di kotak penalti kembali berhasil memperdaya Buffon di menit 69 dengan tendangan kerasnya.

Hingga akhir pertandingan Samporia tetap unggul 2-1. Bisa bawa pulang tiga poin. Pelatih Il Samp, Delio Rossi senang bukan kepalang.

Asal tahu saja, sejak bermain di

stadion berkapasitas sekitar 41.000 ribu itu pada musim panas 2011, Juve baru kalah sekali di seluruh kompetisi saat ditaklukkan Inter Milan Oktober lalu. Sebuah rekor fantastis bagi tim asal Turin itu.

Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Sampdoria mamBaca JUVE di Hal. 22

Kendari, KP DPRD Sultra bahkan aparat penegak hukum sebaiknya mencermati masalah penyaluran dan penggunaan uang saku atlet PON yang masih bersisa banyak dari yang sudah dialokasikan. Dari dana Rp 1,2 M yang digelontorkan, hanya Rp 300 jutaan yang benarbenar untuk uang saku, sedangkan sisanya, dikabarkan dipakai untuk bayar listrik KONI dan kebutuhan lainnya, termasuk insentif kecil-kecilan kepada pengurus.

“Kalau diktum anggarannya hanya untuk pembayaran uang saku, maka sisanya tidak bisa digunakan. Aturan itu, tersirat dalam PP nomor 58 tahun 2005 bahwa sisa anggaran dilarang digunakan untuk kepentingan lain, kecuali sesuai dengan peruntukannya,” tegas Rhya Madi, anggota DPRD Sultra, saat dikonfirmasi soal ini. Harusnya, kata dia, jika memang ada sisa dana, harus dikembalikan ke kas daerah.

“Tidak tahu pasti untuk apa-apa peruntukannya, apakah hanya untuk uang saku atau mencakup kebutuhan lainya. Tapi, anggaran dilarang dialihkan pada item lain yang tidak dianggarkan. Kalau memang ada sisanya, harus dikembalikan dulu kekas daerah, nanti dibahas dalam perhitungan sisa anggaran 2012. Setelah itu, kalau disetujui, KONI baru bisa menggunakan sisanya sesuai dengan peruntukannya,” katanya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD lainnya, L.M. Izat Manarfa menilai bahwa APBD Sultra memang masih sangat minim, sehingga penggunaan anggaran harus sesuai dengan porsinya. “APBD Sultra mengalami devisit, jadi penggunaan anggaran saling menutupi saja, tapi harus sesuai dengan item peruntukannya,” kata politisi PBB itu dengan singkat. (p2)

Hasil Pertandingan Serie A Pekan ke-19: Udinese AC Milan Chievo Fiorentina Genoa Juventus Parma

3-0 2-1 1-0 0-2 2-0 1-2 2-1

Inter Siena Atalanta Pescara Bologna Sampdoria Palermo

22

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Latihan Perdana Hanya 11 Pemain Timnas Pra Piala Asia MEDAN-Dengan skuad belum komplit, Tim nasional Indonesia Pra Piala Asia 2015 menggelar latihan perdananya di Stadion Mini USU, Senin (7/1). Baru 11 pemain yang bergabung untuk mengikuti pemusatan latihan, dari 52 pemain yang dipanggil.

Ke-11 Pemain tersebut adalah Denny Marcell, Ketut Mahendra, Rasyid Assahid Bakri (PSM), Hamdy Ramdan, Liswanto (TNI AU), Wahyu Tri, Slamet Nur Cahyo (Persiba Bantul), Eljo Hiba, Yorgen Wayga, Vasco Manibor (PON Papua), Syaiful Indra Cahyo (Persema).

Menyusul Agung Nova Wiantara (Bali) tiba kemarin siang.

Latihan pagi digelar sejak pukul 08.00 WIB. Tidak hanya pemain ISL yang belum bergabung, para pemain dari klub IPL juga belum memastikan kehadirannya. Pemain pilar seperti Andik Vermansyah,

Irfan Bachdim dan lainnya belum juga bergabung. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin memastikan mereka akan segera bergabung.

“Memang kebiasaan kita tiga atau empat hari start begitu.

Tidak mudah mendatangkan orang. Masalah tiket. Insya Allah besok dan dua hari ini bisa kumpul termasuk Irfan Bachdim, Andik dan yang lainnya.,” jelasnya. Dirinya mengatakan tim sudah harus terbentuk pada 14 Januari. Nantinya tim besutan Nil Maizar itu akan menjalani laga ujicoba kontra Yordania.

“Tanggal 28 (Januari-red) berangkat tanggal 1 Februari ujicoba menghadapi Yordania.

Saya punya sahabat bagus disana, Prince Ali. Tanggal 3 kita langsung bergerak ke Irak dan pertandingan akan digelar 6 Februari,” jelasnya.

Manajer anyar timnas, Mesak Manibor mengaku masih terus menjalani komunikasi dengan para pemain untuk segera ber-

gabung ke Medan. Termasuk para pemain dari klub ISL, Persipura.

“Kami masih terus komunikasikan untuk memanggil pemain.

Saya yakin besok sudah hampir 30 pemain yang datang. Ada dari Jawa Timur juga dari Papua.

Juga pemain-pemain Persipura.

Sejauh ini tidak ada masalah, kami sudah diskusi langsung.

Setelah berkumpul semua nanti baru digelar pemeriksaan kesehatan ,” jelasnya.

Deadline pemain akan ditunggu sampai 13 Januari mendatang.

Bagaimana jika para pemain tidak juga bergabung? Pria asal Papua itu mengatakan kualifikasi Piala Asia akan berlangsung hingga enam putaran sehingga jikapun tidak hadir di Medan, mereka bisa bergabung di bulan Maret pasca laga kontra Irak.

“Tetap close tanggal 13. Ini kan masih terus berjalan kualifikasinya. 52 nama itu tetap menjadi acuan. Jadi kalau pun mereka tidak bisa bergabung disini mungkin

bisa Maret. Yang terpenting sekarang kami fokus ke persiapan awal. Jadi kami pastikan administrasi paspornya. Lalu malam ini (kemarin-red) pendaftaran terakhir ke AFC,” bebernya.

Nil Maizar mengatakan meski baru sedikit yang bergabung dirinya optimis dalam beberapa hari ke depan skuadnya bisa komplit. “Tidak apa-apa walaupun hanya 11 orang latihan harus tetap dilanjutkan. Kendalanya mungkin tiket saja. Apalagi penghargaan masyarakat Medan cukup bagus. Auranya terasa,” jelas eks pelatih Semen Padang ini.

Soal rencana ujicoba dengan klub lokal, Nil juga tidak bisa memastikan. “Sejauh ini dari rapat kita tadi malam (kemarin-red) ujicoba masih ke Yordania. Bisa ada bisa enggak. Kalau tidakpun mungkin bisa saja internal. Karena mulai minggu depan kami bisa dengan pematangan strategi.

Minggu berikutnya kami sudah maintenance,” jelasnya. (don)

Valentino Rossi Yamaha Racing Team

Rossi Tanpa Target di 2013 Valentino Rossi kembali memperkuat Yamaha di MotoGP 2013. Namun, apa yang menjadi target The Doctor musim depan?

Apakah Rossi percaya diri bisa merebut gelar juara dunia MotoGP untuk kali pertama sejak 2009.

Setelah dua tahun meninggalkan Yamaha, Rossi kembali ke pelukan tim asal Jepang itu musim depan. Bersama Yamaha, pembalap 33 tahun tersebut menyabet

Juve ................. pu mengalahkan kualitas skuat ‘Si Nyonya Tua’ dan juga teror penonton di Juventus Stadium.

Tim asal Genoa itu akhirnya yang jadi pemenang.

empat gelar juara dunia MotoGP. Performa Rossi dianggap menurun drastis dalam dua tahun terakhir bersama Ducati. Kembalinya Rossi ke Yamaha diharapkan bisa menaikkan kembali pamor enam kali juara dunia MotoGP itu. Namun, Rossi berusaha realistis dengan peluangnya menjadi juara musim depan.

“Saya berada di titik usia tertentu, dan saya tidak tahu berapa

lama lagi saya akan tampil di MotoGP, jadi saya harus memberikan yang terbaik di setiap balapan. Untungnya, saya sudah memenangi segalanya, jadi harus menikmatinya,” ujar Rossi kepada BBC. “Saya harus datang ke sirkuit setiap akhir pekan dengan peluang untuk merebut kemenangan. Akan sulit, tapi itu alasan mengapa saya berganti tim,” sambungnya.

Rossi merasa lega bisa kembali

bergabung dengan Yamaha. Pembalap asal Italia merasa tidak punya jawaban untuk memperbaiki performa bersama Ducati.

“Bergabung dengan Ducati adalah pertaruhan yang penting dan hebat. Kami mencoba banyak hal untuk memperbaiki masalah.

Kami punya sejumlah balapan bagus, tapi tidak sesuai harapan.

Kami kalah dalam pertaruhan,” papar Rossi. (ibk)

Jelas pencapaian ini disambut gembira seluruh penggawa tim tak terkecuali Rossi, pelatih yang baru sebulan menangani tim usai Ciro Ferrara pasca serangkaian hasil buruk.

“Saya sangat senang dan untuk

seluruh pemain ini jelas adalah pencapaian yang luar biasa,” ujar Rossi di Football Italia.

“Kami yang bermain dengan 10 pemain mampu menang dari juara Italia. Saya membuat perubahan taktik saat jeda babak

pertama, tapi para pemain sangat luar biasa bisa bangkit seperti ini,” sambungnya.

“Mungkin Juve tidak lagi tak sekuat sebelumnya dan jelas mereka tidak tampil dalam performa terbaiknya”. (mrp/abu/jpnn)

4 Barcelona Vs Espanyol 0

Dari Pedro untuk Tito BaRCelona-Libur musim dingin selama dua pekan tak membuat mesin gol Barcelona “membeku”. Barca-sebutan Barca-masih haus gol dan haus kemenangan. Espanyol menjadi korban Carles Puyol cs di awal 2013 seiring dibombardir empat gol tanpa balas dalam duel bertajuk Derbi Barceloni ke-158 di Nou Camp kemarin.

Itu berarti mengulang hasil musim lalu (5/5/2012), juga di Nou Camp, yang sekaligus menjadi laga perpisahan Josep Guardiola. Jika musim lalu Lionel Messi yang menjadi bintang lapangan dengan memborong empat gol, kemarin, giliran Pedro Rodriguez yang bersinar.

Pedro memborong dua gol, sedangkan sisanya dibagi rata Xavi Hernandez dan Lionel Messi via penalti.

Semua gol tercipta hanya dalam 29 menit pertama. “Semua pemain ingin mempersembahkan kemenangan ini kepada Tito (Vilanova, pelatih Barca, Red) dan kami mampu meraihnya,” kata Pedro kepada Football Espana.

Laga kontra Espanyol menandai kembalinya Vilanova ke bench Barca.

Vilanova absen sejak medio Desem-

ber lalu karena menjalani operasi pemindahan tumor kelenjar parotis.

“Dia (Vilanova) sempat mengalami hari-hari buruk. Tapi, yang terpenting sekarang, dia sudah baik-baik saja.

Sangat senang melihatnya kembali menemani kami di pinggir lapangan,” kata Pedro lagi.

Dengan kemenangan atas Espanyol, Barca semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan mengoleksi 52 poin. Gap dengan peringkat kedua Atletico Madrid juga melebar dari sembilan poin menjadi 11 poin.

Itu setelah Atletico dipaksa bermain seri 1-1 di kandang Real Mallorca.

Dengan keunggulan dua digit, yang menarik dari sepak terjang Barca di sisa musim ini bukan lagi juara, melainkan rekor. Sebut saja memecahkan rekor 100 poin dan 121 gol yang dicatat Real Madrid musim lalu. Lantas, bagaimana tanggapan dari kubu Barca ?

“Belum ada yang kami menangkan.

Terdengar klise menang, tapi itulah realitanya. Situasi yang saya alami juga akan membuat kami tetap berpijak ke bumi,” kata Vilanova di situs resmi klub. (dns)

23

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Meningkat, Penderita HIV di Indonesia PErhatian pemerintah daerah untuk ikut mensukseskan gerakan pencegahan HIV/AIDS di Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi. Sebab, menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, baru 77,8 persen kabupaten kota yang melaksanakan pencegahan penularan virus mematikan itu.

“Jika jumlah kabupaten/kota di Indonesia saat ini ada 495, berarti daerah yang sudah melakukan pencegahan baru 385 wilayah. Sedangkan 110 daerah sisahnya belum melakukan kegiatan untuk menekan pertumbuhan HIV/ AIDS. “Data sampai triwulan III 2012 memang belum 100 persen,” ujarnya.

Sayang, dia tidak merinci daerah mana saja yang belum melaksanakan pencegahan itu. Dia hanya menyebutkan kalau angka itu lebih baik dibanding 2011. Malah, dua tahun lalu, jumlah daerah yang berpartisipasi dalam pencegahan penularan HIV/AIDS 63,09 persen atau setara 316 wilayah.

Memang, dari jumlah itu partisipasi pemerintah daerah bertambah. Tapi, seakan tidak berarti jika melihat banyaknya kasus yang dilaporkan pada 1 Januari hingga 30 September 2012.

Selama itu, jumlah kasus HIV yang dilaporkan ada 15,372 dan 3,541 penderita AIDS. Malah, kalau dihitung sejak 1 April 1987, total penderita HIV di Indonesia mencapai 92.251 orang, AIDS 39.434 jiwa dan meninggal karena penyakit itu 7,293 orang. Terkait fakta peningkatan itu, Tjandra Yoga Aditama juga menyebutkan fakta lain. “Usia 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV ikut meningkat,” imbuhnya.

Dari data yang dimilikinya, peningkatan di usia remaja lebih dari 100 persen.

Kalau di 2011 ada 69.389 orang dengan jumlah kumulatif mencapai 369,966 orang, di tahun kemarin meningkat

Peningkatan di usia remaja lebih dari 100 persen. Kalau di 2011 ada 69.389 orang dengan jumlah kumulatif mencapai 369,966 orang, di tahun kemarin meningkat tajam.

Menjadi 216,562 orang dengan jumlah kumulatif menyentuh 795,846 orang.

tajam. Menjadi 216,562 orang dengan jumlah kumulatif menyentuh 795,846 orang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kalangan ibu rumah tangga juga makin banyak yang tertular. Malah, angkanya lebih banyak dari wanita penjaja seks (WPS). Tidak bisa dipungkiri karena jumlah pelanggan lebih banyak dari keberadaan para WPS tersebut. “Jadinya, lebih banyak lagi jumlah yang tertular,” tandasnya.

Menilik data, jumlah WPS yang diperkirakan mencapai 15 ribuan orang. Dari jumlah tersebut, diperkirakan jumlah pelanggannya menembus 105.000 hidung

belang. Jadi, meski WPS lebih rentan tertular HIV, jumlah yang tertular akan lebih banyak lagi. Ditambah, ibu rumah tangga yang tertular dari pasangannya pengguna napza suntik.

Meski demikian, khusus terkait angka ibu rumah tangga pengidap HIV/ AIDS, dia agak berhati-hati. Bisa jadi banyaknya angka karena survey yang tidak jeli. Salah satu penyebabnya adalah, responden perempuan lebih suka mengisi kolom pekerjaan dengan ibu rumah tangga ketimbang memberi tahu profesi sebenarnya.

“Kenyataan atau data bahwa lebih banyak jumlah HIV pada ibu rumah

tangga harus dibaca secara amat hatihati,” tegasnya. Apalagi, dia mengakui kalau Kemenkes tidak memiliki data pasti latar belakang yang sebenarnya dari ibu rumah tangga yang menderita HIV/AIDS. Dia mengaku kalau laporan itu sebatas pada pengakuan pasien.

Sementara itu, Wamenkes Ali Ghufron Mukti menambahkan, pemerintah telah berupaya melakukan sejumlah cara untuk menurunkan angka penderita HIV/AIDS. Kemenkes setidaknya penanggulangan HIV/ AIDS masuk dalam anggaran prioritas. “Kita akan prioritaskan beberapa program. Salah satuya untuk penanggulangan HIV/ AIDS. Selain itu, kita juga fokus pada penanggulangan dan penurunan angka kematian ibu dan anak dan balita,”jelasnya.

Selain itu, Ali Ghufron memaparkan, Kemenkes terus berupaya mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS. Diantaranya melalui program “Aku Bangga Aku Tahu”. Program tersebut merupakan program sosialisasi HIV/AIDS yang ditujukan kepada generasi muda berusia 15-24 tahun. “Kampanye itu dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi. Kita terus berupaya menyebarluaskan pengetahuan seputar HIV/AIDS dengan harapan generasi muda mengetahui bahayanya sehingga mencegah meluasnya HIV/AIDS,”ujarnya.

Ali Ghufron melanjutkan, pemerintah juga menjamin pengobatan para penderita HIV/AIDS lewat program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Program yang akan mulai beroperasi pada Januari 2014, bakal mencakup pengobatan bagi penyakitpenyakit kronik seperti kanker dan HIV/AIDS. Nantinya, para penderita HIV/AIDS akan mendapatkan kemudahan lewat program tersebut. “Layanan BPJS nantinya akan seperti manfaat layanan kelas dua, seperti cuci darah, kanker, bahkan HIV/AIDS. Tapi yang seperti operasi bedan plastic masih belum,”jelasnya. (ken/dim)

10 Aroma Berkhasiat Kesehatan Tren terapi aroma memang sudah lama dikenal di Indonesia. Terapi ini membantu tubuh lebih relaks dan pikiran lebih tenang.

Dibandingkan terapi lainnya, terapi aroma juga tak memerlukan banyak biaya. Anda bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut beberapa aroma yang memiliki khasiat bagi kesehatan seperti dilansir laman Boldsky.

1. Kopi Bagi Anda pecinta kopi tentunya ini merupakan kabar gembira. Aroma kopi ternyata mampu menstimulasi energi dan menyingkirkan rasa lelah.

2. Lavender Stres dan lelah setelah melakukan aktvitas seharian? Anda bisa mencoba aroma bunga lavender. Aroma ini bisa mengatasi stres serta menenangkan sistem saraf Anda. Cukup teteskan minyak lavender di atas aromatheraphy oil burner (tungku aroma terapi) dan nikmati sensasi aromanya.

3. Citrus Aroma citrus pada jeruk atau lemon telah lama dikenal memiliki khasiat mengatasi rasa mual. Tak hanya itu aroma citrus juga membuat Anda tetap terjaga.

4. Eukaliptus Eukaliptus merupakan salah satu tumbuhan khas Australia. Pohon yang daunnya menjadi santapan koala ini ternyata memiliki banyak manfaat.

Aroma eukaliptus mampu mengatasi hidung tersumbat dan telinga yang berdengung karena udara dingin. Cukup tuangkan minyak eukaliptus pada sapu tangan Anda dan hirup aromanya secara berkala.

5. Melati Anda mengalami gangguan sulit tidur?

Sekarang, Anda tak perlu mengonsumsi pil. Hirup aroma dari bunga melati dan Anda akan lebih tenang serta tidur lebih nyenyak.

6. Mint Selain menyegarkan dan menjernihkan pikiran Anda, aroma mint juga membantu meningkatkan konsentrasi.

Bagi Anda yang tengah menghadapi ujian, tak ada salahnya mengunyah permen rasa mint saat belajar.

7. Mawar Seperti melati, bunga mawar juga memiliki khasiat membuat tubuh lebih relaks. Bagi Anda yang sering mengalami mimpi buruk akhir-akhir ini, coba hirup aroma mawar sebelum beranjak tidur.

8. Cokelat Tak hanya rasanya yang menggugah selera, aroma cokelat pun memiliki manfaat bagi tubuh. Aroma cokelat antara lain bisa membantu mengurangi rasa sakit dan rasa cemas.

9. Cendana Cendana merupakan aroma yang sering digunakan untuk meditasi. Hal ini tak mengherankan karena aroma ini mampu menjernihkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

10. Saffron Saffron atau kuma-kuma adalah sebutan untuk rempah-rempah dari bunga Crocus Sativus. Aroma saffron sangat cocok bagi Anda yang tengah mengalami premenstrual syndrome (PMS). Menghirup aroma saffron bisa mengurangi stres saat PMS. (one)

24

Kendari Pos | Selasa, 8 Januari 2013

Si Gesit Yang Mandiri E

ffie Rainaslita Djawie, gerakannya sangat lincah, sibuk melayani pasien di RSUD Bahteramas. Tugasnya tak lain adalah sebagai personal care officer dari PT Asuransi Jiwa In Health Indonesia yang ditempatkan di RSUD Bahteramas. Dengan ramah dan telaten perempuan berjilbab ini melayani pasien dengan senyuman.

Setelah cukup lama bersendau gurau, ternyata Effie mengaku masih menyandang status jomblo. Dengan status tersebut, perempuan kelahiran 12 Desember 1987 ini tidak merasa minder dengan apa yang dia miliki saat ini. Prisipnya, semua orang sudah diatur jodohnya, hanya menunggu waktu yang tepat saja.

Meski begitu, Efie pun tak mau berhenti berharap. Bahkan kriteria lelaki pilihanya adalah yang bisa mengerti dengan kondisinya yang sudah memiliki pekerjaan. “Intinya mudah-mudahan jodoh saya yang baik, kalau bisa sudah bekerja jadi bisa sama-sama kerja, dan bisa mengerti saya, itu saja,” ungkapnya lantas tertawa.

Bungsu dari lima bersaudara ini ternyata memiliki satu kelebihan yang tak dimiliki perempuan pada umumnya, mandiri. Diakuinya, sejak tamat dari SMA N 1 Lambuya pada tahun 2005, dia langsung melanjutkan pendidikannya di Makassar, yakni di Fakultas Kedokteran Jurusan Farmasi Universitas Hasanuddin. Setelah tamat pada tahun 2009, dia kemudian melanjutkan di Apoteker selama satu tahun.

Usai menempuh pendidikannya inilah Efiekemudian bekerja di PT Asuransi Jiwa In Health Indonesia. Selama menempuh pen-

didikan dan bekerja inilah dia harus hidup mandiri dan jauh dari orang tua. Seperti kebanyakan, orang tua adalah segalanya. Tidak mudah untuk jauh dan tidak mengandalkan orang tua. Seperti itu pulalah yang harus dirasakan Effie. Namun setelah beberapa tahun, dia bisa membuktikan bahwa dirinya bisa menatap masa depannya tanpa harus bergantung dengan orang tua.

“Pertama kali berpisah dengan orang tua pasti berat. Karena saya terbiasa hidup bersama, mengandalkan orang tua. Tapi seiring berjalannya waktu pasti bisa,” terangnya.

Saat ini keinginan dan cita-cita Effie hanya membahagiakan orang tua. Alasannya karena belum menikah, jadi hasil jerih payahnya selama ini akan dinikmatinya bersama orang tua. (Wulan/Sulis)

Tampil Ceria melayani pasien Seringnya menghadapi orang dengan berbagai karakter membuat suasana hati mudah berubah. Jika pasien mudah mengerti, maka perasaan akan nyaman.

Tapi jika pasien marah maka itulah tantangan yang harus dihadapi Effie. Tak jarang ini pun kadang menimbulkan stress yang mengakibatkan muka terlihat kaku dan lusuh.

Namun bagi Effie, menghadapi berbagai macam orang harus memiliki modal yang pas, yaitu harus tampil fresh.

Apa lagi bidang pekerjaannya yang marketnya adalah orang-orang dari kalangan mapan. Penampilan yang bersih, indah dipandang, serta wajah yang segar menjadi kewajiban baginya.

“Tentu saja, bekerja di In Health harus terlihat segar, fresh, dan penampilan harus lebih baik. Karena orang pertama kali melihat di wajah. Kalau pelayannya saja tidak rapi dan fresh bagaiamna mereka akan tertarik dan semangat,” ujarnya.

Untuk itu, salah satu perawatan andalannya adalah facial. Meskipun jarang, misalnya hanya sekali sepekan, perawatan ini cukup mampu menghilangkan stress dan mengembalikan kesegaran wajah.

Selain itu, enjoy menjadi rahasianya untuk mencegah stres ketika menghadapi pasien yang rewel.

Karena tak jarang pasien selalu seolah lebih tau dan ingin semuanya segera beres.

“Itu satu tantangan kerja, kalau pasien dan kami harus beradu argumen. Tapi itu semua tergantung caranya kita untuk berkomunikasi dengan pasien dan menenangkan hati pasien. Setiap hari saya stres, tapi intinya dibawa enjoy saja, jangan dipusingkan,” tukasnya. (Wulan/Sulis)

Effie Rainaslita Djawie Lahir : Kendari 12 Desember 1987 Kerja : Personal Care Officer PT Asuransi Jiwa In Health Indonesia