CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Kendari Pos |Kamis, 8 November 2012
KORUPSI
Mantan Kepala BPN Konsel Segera Disidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Kendari akan menggelar sidang perdana kasus pengukuran tanah serta pemetaan izin lokasi pertambangan yang menyeret mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan tersangka Hasanuddin, SH. “Sidang perdana Tipikor dengan terdakwa Hasanudin akan digelar pada Jum’at 9 November 2012. Majelis hakim yang menangani pada perkara itu diantaranya Ketua PN Kendari Efendi Pasaribu, SH sebagai ketua majelis hakim didampingi dua hakim anggota masing-masing Syamsul Bahri, SH dan Kusdarwanto,SH dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), “kata Humas PN Kendari Yudi Prasetia, SH, saat ditemui di ruangannya. Dijelaskan, pelimpahan berkas perkara terdakwa yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah BPN Sultra dari kejaksaan ke pengadilan berlangsung pada bulan lalu. “31 Oktober lalu kejaksaan melimpahkan berkas perkara pada pengadilan Tipikor Kendari,”ujarnya Seperti diketahui, terdakwa Hasanudin yang kini menghuni Rutan Kendari, pernah menjabat sebagai Kepala BPN Konsel tahun 2011 lalu. Saat itu PT Baula
Tampil Mesra Wali kota Baubau Jika Tak Ada Gugatan Baubau, kP Pasangan AS Thamrin - Wa Ode Maasra Manarfa (Tampil Mesra) ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilwali 4 November lalu. Hasil pleno KPU Kota Baubau menyebutkan, Tampil Mesra unggul di enam kecamatan dari tujuh kecamatan, dengan persentasi suara 36,89%. Rivalnya MZ Amril Tamim - Agus Feisal Hidayat (Amanah) memperoleh 29,02% suara. Pleno yang dimulai sekitar pukul 11.00 - 13.15 Wita dihadiri seluruh komisioner KPU Baubau. Tampil Mesra unggul dienam kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Betoambari, Wolio, Bungi, Kokalukuna, Murhum dan Lea-Lea. Sementara di Kecamatan Sorawolio dimenangkan oleh pasangan Amril Tamim - Agus Feisal Hidayat (Amanah). Dari hasil Pleno KPU perolehan suara untuk masing-masing kandidat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau yakni, pasangan
Baca plEno di Hal 7
Rekapitulasi Pilgub 11 November
Baca bpn di Hal 2
Jakarta, kP Jika tak ada aral, 11 November mendatang KPU Pusat akan menggelar rekapitulasi Pilgub Sultra. Perhitungan manual ini akan menjadi akhir dari pelomik pasangan calon yang saling klaim suara. Menurut Arifi Budiman, dia akan melakukan pleno bersama empat rekannya. Mereka adalah Lalu Sigit Pamungkas, Ida Budhiati, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay. “Kami ke Kendri tanggal 10 November,”tukas Arif Budiman di lantai dua KPU Pusat
Jual Jasa Bermesraan Jackie Samuel berpenghasilan $260 sehari (Rp2,49 juta) dan bisa bermesraan dengan 30 pria per minggu -- termasuk pensiunan dan veteran perang. Meski begitu, bisnisnya “The Snuggery” sudah menjadi perhatian orang. Sekolah tinggi tempat dia belajar sudah mengancam untuk mengeluarkan dia, sementara orang lain menyebutnya pelacur. “Sepertinya saya memang terlahir untuk berpelukan. Berpelukan itu menyehatkan secara spiritual dan menyenangkan,” ujarnya pada Daily Mail. “Saya rasa para pelanggan datang ke saya karena alasan-alasan berbeda. Ada klien yang lebih tua dan istri-istri mereka sudah meninggal, sehingga mereka hanya butuh bersama orang lain, mengalami sentuhan. Klien-klien yang lebih muda kadang berada di antara beberapa hubungan, ada yang hubungannya bermasalah, dan ada orang-orang
Baca jual di Hal 7
Jackie Samuel
Anda Berisiko Kena Kanker Hati? Konsumsilah Kulit Manggis Salah satu penyakit yang banyak menyerang saat ini adalah kanker hati. Kanker ini muncul dari organ hati sendiri, bukan akibat keganasan organ lain yang menyebar ke hati. Gejala klinisnya antara lain hepatomegali atau pembesaran hati, sakit perut, atau gangguan hati lain. Hati adalah salah satu organ besar dalam tubuh, yang terletak di bawah paru kanan dan tulang rusuk. Hati memiliki fungsi penting dalam metabolisme makanan untuk menghasilkan energi serta sebagai organ penyimpan darah. Namun, beberapa jenis tumor dapat berkembang di hati. Walaupun demikian, tumor itu ada yang jinak dan ada yang ganas. Bila tak mengandung sel
Baca manggis di Hal 2
hariman/kp
Suasana rekapitulasi suara Pilgub Sultra dan Pilwali Baubau di Kantor KPU Baubau, Rabu (7/11).
Pleno KPU:
Amirul dan Haerul Menang di Kandang di kandang sendiri, Amirul tampil memukau.Pasangan Buhari Matta itu unggul 16.003 suara dari rivalnya NUSA. Hasil pleno KPU Kota Baubau menetapkan BM-Amirul meraih 39.060 suara. Nur Alam - Saleh Lasata memperoleh dukungan 23.057 dan pasangan Ridwan Bae - Haerul Saleh (ARBae) memperoleh 8.137 suara. Pasangan yang memiliki nomor urut 1 ini unggul di semua kecamatan yang ada di Kota Baubau. Jumlah perolehan suara untuk semua pasangan calon sebanyak 70.254 suara, sementara suara tidak sah 3.462 suara. Sehingga total suara sah dan tidak sah sebanyak 73.716 dari jumlah DPT 107.662. Di Kecamatan Betoambari, pasangan BM Amirul memperoleh suara 3.653 suara, Nusa 3.193 suara dan ARBae 888 suara. Di Kecama-
Arifi Budiman
kemarin. Rekapitulasi akan dihadiri beberapa unsur yang berkompeten baik dari masing-masing calon maupun Panwaslu. Hasilnya akan diumumkan secara resmi lalu disampaikan pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi. Arif menjabarkan, seluruh jajaran KPU kabupaten/kota yang ada di Sultra, tidak perlu ragu dengan Pilgub yang telah dilakukan, apalagi mempertanyakan surat pemecatan resmi, dan surat
tan Wolio BM Amirul 11.575 suara, Nusa 5.278 suara dan ARBae 239 suara. Sementara di Kecamatan Sorawolio, Walikota Baubau ini 1.992 suara, Nusa 1.123 suara dan ARBae 239 suara. Kecamatan Bungi, BM Amirul memperoleh 1.851 suara, Nusa 1.597 dan ARBae 303 suara. Kecamatan Kokalukuna, BM Amirul memperoleh 4.006 suara, Nusa 3.465 dan ARBae 1.191. Kecamatan Lealea, BM Amirul memperoleh 1.548 suara, Nusa 1.127 dan ARBae 525 suara. Sementara di Kecamatan Murhum, BM Amirul menang telak dengan perolehan suara 14.435, Nusa 7.274 dan ARBae 2.155 suara. Dalam rapat pleno yang diselenggarakan di halaman kantor KPU Baubau, saksi pasangan Nusa sempat memprotes terkait hasil perhitungan suara
Baca pilgub di Hal 7
Baca mEnang di Hal 7
Mengunjungi Benteng La Siapamu di Desa Lapadaku, Kabupaten Muna yang Misteri (1)
Ternyata, Ada Kompleks Benteng Kuno di Muna Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara ternyata memiliki cagar budaya bernilai tinggi yang selama ini tak pernah terpublikasi. Di Desa Lapadaku, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna, terdapat satu kompleks pemukiman masa lalu, yang dikelilingi benteng. Di tempat ini terdapat dua gunung batu yang terjal dan ternyata, di kedua gunung itu terdapat kuburan tua di bagian atasnya. Jarak antara kedua gunung ini kurang lebih 500 meter. Dan uniknya, kedua gunung ini berada dalam satu kompleks benteng besar yang di dalamnya masih terdapat benteng-benteng kecil dan sejumlah kuburan tua yang keramat. Dari tampilannya, kom-
Salah satu sudut Benteng La Siapamu (Benteng Lapadaku) yang terletak di Desa Lapadaku, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna. Benteng ini berada di puncak gunung yang di dalamnya terdapat kuburan tua.
laode diada nebansi/kp
pleks benteng kuno dan kuburan tua ini sepertinya tak pernah terjamah oleh pemerintah. Buktinya, tak ada jalanan yang aman untuk mencapai kuburan di puncak gunung. Berikut laporan La Ode Diada Nebansi, yang baru saja berkunjung dari sana.
ada c e r i t a ra kyat ya ng berkembang dari mulut ke mulut bahwa di atas gunung batu yang terletak di Kelurahan Lapadaku ini terdapat kuburan tua. Penduduk setempat menyebutnya dengan kuburan La Siapamu.
Baca bEntEng di Hal 7
2
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
BPN .......
Mengukur Diatas HGU Milik Perusahaan Lain
Petra Buana yang bergerak pada pertambangan meminta tersangka melakukan pengukuran pemetaan izin lokasi. Atas permintaan investor tersebut tersangka menyanggupinya, dengan meminta biaya kurang lebih Rp 278 juta. Selain meminta dana pen-
gukuran untuk pemetaan izin lokasi, tersangka kembali meminta untuk penerbitan izin lokasi dengan biaya Rp 350 juta kepada perusahaan tersebut, namun yang terpenuhi hanya Rp 300 juta. Ironisnya, tersangka melakukan pengukuran di atas lahan Hak Guna Usaha
(HGU) milik perusahaan lain, hingga menyebabkan keributan. Menurut ketentuan, BPN tidak boleh memungut dana kepada lembaga atau perorangan pada proses penerbitan ijin lokasi tambang. Karena itu merupakan kewenangan Kepala daerah.(p16)
Manggis ....... kanker, ia disebut tumor jinak, tapi bila mengandung sel kanker ia disebut tumor ganas. Hingga saat ini belum ada ahli yang dapat memastikan apa penyebab kanker ini. Yang bisa mereka lakukan adalah mengira-ngira faktor risikonya. Sesuatu yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita kanker disebut faktor risiko, sedangkan yang menurunkannya disebut faktor protektif. Faktor risiko itu ada yang bisa dihindari, ada yang tidak. Salah satu yang bisa dihindari adalah merokok dan yang tak bisa dihindari adalah genetik. Mesk beberapa faktor risiko dapat dihindari, bukan berarti Anda seratus persen dapat terbebas dari kanker. Sebaliknya, orang yang hidupnya penuh dengan faktor risiko belum tentu akan menderita kanker. Hepatitis B dan C kronis merupakan faktor risiko utama terjadinya kanker hati. Dan risikonya akan meningkat bila seseorang menderita kedua hepatitis itu secara bersamaan. Ganguan metabolisme pun dapat meningkatkan risiko kanker hati, misalnya kelainan yang menyebabkan penumpukan zat besi dalam hati, yang disebut hemochromatosis. Data menunjukkan, lelaki lebih rentan terkena kanker hati ketimbang perempuan. Pengobatan untuk yang sudah kena adalah dengan transplantasi hati. Selain hanya bisa dilakukan di luar negeri, biaya treatment ini sangat mahal. Tapi, untuk mencegahnya, yang perlu dilakukan adalah skrining rutin dengan pemeriksan darah, USG, dan CT Scan. Bisa juga dengan rutin mengonsumsi antioksidan tingkat tinggi. Apa misalnya? Xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Peneliti luar negeri,
seperti Martin (1980), Kanchanapoom (1998), Nakasone (1998), Paul (1998), Nakatani (2002), dan Matsumo ( 2003) melaporkan bahwa 10 mikron/ml alfa-mangostin (turunan xanthone) yang diisolasi dari kulit buah manggis mampu menghambat sel leukimia HL-60 pada manusia, dan garcinone E (juga derivat xanthone) efektif untuk menghambat kanker hati, kanker lambung, dan kanker paru. Khasiatnya bahkan jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flauraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku b e r j u d u l Ku l i t Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak
kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp.
Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Ingin Lebih Fokus BUMN ....... kapkan nama anggota DPR yang mendapat pujian itu. Dia juga tidak mau menyebut hal itu terjadi dalam kasus apa. Yang pasti, Dahlan sangat berterima kasih kepada satu anggota DPR itu. “Satu orang tersebut mencegah teman-temannya yang terus mendesak direksi sebuah BUMN untuk memberikan uang kepada mereka,� tuturnya.
D e n g a n d e m i k i a n , Me n t e r i BUMN telah menyerahkan sembilan nama kepada BK DPR. Dari sembilan nama tersebut, jumlah orangnya delapan, karena dua nama orangnya sama. Faisal mengaku, Dahlan tidak akan menyerahkan lagi nama-nama lain. “Kecuali keadaan berkembang,� tegasnya. Mengenai hal itu, Dahlan memiliki alasan tersendiri. Mantan Dirut PLN ini ingin lebih fokus (wir/dyn/jun/ c2/nw)
3
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
Dari Media Gathering North XL di Pulau Lombok (3-habis)
Kendaraan yang ada di Gili Hanya Sepeda dan Cidomo strilda/kp
suasana pameran yang dihelat GMt kendari di lantai dasar lippo plaza kendari. di pameran itu, GMt memberi diskon harga khusus untuk produk samsung.
Samsung-GMT Helat Promo Kendari, KP Graha Media Telkom (GMT) kembali menghelat promo bagi pelanggan setianya. Dalam pameran yang di helat di lantai dasar Lippo Plaza kendari, GMT memberikan hadiah gratis bagi peminat Samsung Galaxy Tab II. “Kami akan memberikan sebuah hadiah langsung tanpa diundi, berupa kamera digital bagi pelanggan yang membeli Samsung galaxy Tab II,’ terang Dena Fadillah, SPV Marketing GMT saat di temui Senin (5/11) lalu. Pameran yang akan berlangsung hingga 14 November ini menurut Dena Selain memberikan hadiah langsung, GMT juga menawarkan harga spesial berupa diskon setiap produkproduk Samsung. Ia merinci Samsung Galaxy Y dari harga semula Rp 1.299.000 kini tinggal Rp 999 ribu. Begitupun
Galaxy Note I dari Rp 5,499 juta menjadi Rp 5,159 juta dan Galaxy Note II dari Rp 7,499 juta menjadi Rp 6,999 juta. Harga Galaxy SIII selama pameran juga turun dari Rp 6,799 juta menjadi 6,520 juta dan Galaxy Tab II 7 inch dari Rp 3,499 juta menjadi Rp 3,249 juta serta samsung E1195 Rp 299 ribu menjadi Rp 259 ribu. “Kami juga melakukan penawaran khusus untuk untuk Tablet FIVE A5000 5 inch seharga Rp 1,699 juta dari harga sebelumnya Rp 1,999 juta,’’ tambahnya. Dena berharap promo itu dapat meningkatkan transaksi selama pameran di lantai dasar Lippo Plaza Kendari. “Khusus untuk promo Samsung Galaxy Tab II, karena siapkan hadiah terbatas, maka bagi yang berminat segera kunjungi kami, agar tidak kehabisan,” pungkasnya (p12/awl)
Gili Trawangan adalah salah satu daerah trio Gili bersama Gili Meno dan Gili Air di Pulau Lombok. Dari ke tiga pulau itu, Gili trawangan yang paling banyak dikunjungi wisatawan manca negara. Bahkan lokasi ini terkenal dengan sebutan pusat ‘’Big Party Night’’. Sejumlah produk dijual tergolong mahal, kecuali minuman beralkohol karena tak kena pajak. Sulis Setiarini, Mataram Gili Trawangan sebuah pulau kecil yang berada di sebelah barat laut Lombok. Dengan panjang tiga kilometer dan lebar dua kilometer, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam. Markas pasukan Jepang saat menduduki Indonesia juga ada ditempat tersebut. Sebuah terowongan dibangun oleh pasukan Jepang sebagai tempat persembunyian sekaligus untuk menerawang musuh. Itulah sebabnya mengapa pulau kecil ini dinamakan Gili Trawangan. Dahulunya pulau ini juga pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang berkuasa di Lombok membuang 350 orang pemberontak Suku Sasak ke pulau ini. Baru
suasana Gili trawangan yang selalu dipenuhi turis manca negara. sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap. Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving, snorkling (di pantai sebelah timur laut) dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau. Di semua daerah Gili tak
terkecuali Trawangan tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo (kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok). Untuk bepergian penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat. Gili Trawangan sering juga disebut The Fantastic Island oleh pada wisatawan manca negara. Untuk itu lokasi tersebut menjadi pusat keramaian tourist asing. Mereka bukan hanya menikmati indahnya
KP
pantai Trawangan, tapi sejumlah usaha pemiliknya adalah warga asing. Seperti cafe maupun pusat pelatihan diving. Sewa lahan di daerah ini pun sudah mahal, satu kapling lahan disewa Rp 250 juta dalam satu tahun. “Dari pada membuat usaha belum tentu hasilnya sebanyak itu. Lebih bagus kalau kita sewakan saja,” ujar Warsih warga setempat yang memilih menjual soft drink. Karena di pusat keramaian Gili Trawangan lebih banyak turis asing, sehingga sejumlah produk yang ditawarkan harganya mahal. Misalkan untuk satu kaleng soft drink harganya
bisa mencapai Rp 35 ribu, padahal di Kota Mataram hanya sekitar Rp 7 ribu. Hanya saja untuk minuman beralkohol di Trawangan murah, alasannya di lokasi ini tidak ada pajak, berbeda dengan di wilayah perkotaan, dimana penjualan miras pajaknya tinggi. “Kalau di kota bisa Rp 80 ribu, di Trawangan hanya Rp 21 ribu perbotol. Makanya di Trawangan jadi pusat party night para bule,” kata Wildan warga Kompleks Pantai Trawangan. Rumah penduduk di Trawangan sudah berubah menjadi tempat penginapan, dengan tarif menginap sekitar Rp 200 ribu untuk low seasen (musim sepi) dan pick season (musim ramai) berkisar Rp 500 ribu Rp 1,5 juta per malam. “Saat ini sedang low season,jadi pengunjung tidak terlalu ramai,” ujar Wildan. Padahal di sepanjang pantai ratusan turis asing berjemur di terik matahari. James, turis asing dari Amerika mengaku bangga bisa memiliki kulit hitam. Ternyata ada prestise tersendiri di negaranya bila bisa menjadi hitam. Mereka dianggap orang berada karena bisa mengunjungi negara tropis seperti Indonesia. “About Lombok, its Wonderful Island, At my Country, no body visit Lombok Island,” ujarnya saat wartawan Koran ini mengajak berbincang dengannya. (*)
5
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
Panwas Muna Tidak Solid Sikapi Temuan Pelanggaran
Hariman/KP
aparat kepolisian saat melakukaan penjagaan di kantor KPU Baubau dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, rabu (7/11). Dalam pleno itu tak hanya penetapan suara hasil pemilihan walikota Baubau, namun juga hasil pemilihan gubernur Sultra yang digelar secara bersamaan pada minggu 4 november lalu.
Kajati Sidak di Kejari Konsel Andoolo, KP Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra Andi Abdul Karim SH melakukan inspeksi mendadak di Kejaksaan Negeri Andoolo, Selasa (6/11). Kehadiran orang nomor satu di jajaran Adhiyaksa itu membuat para pejabat, termasuk pegawai di Kejari andoolo, kalang
Saksi... Nico Naharia, Hamsir serta Ridwan sama dengan keterangan saksi pertama. Ketiganya mengaku tak pernah mengetahui adanya pembagian uang Rp 250 juta. Hal inilah yang membuat majelis hakim menjadi bingung.”Kalian kesini apa yang kalian tahu,” kata Ketua majelis hakim Aminudin. Dari keterangan empat saksi mantan anggota dewan yang dihadirkan sangat berbeda dengan keterangan mantan bendahara sekretariat pemkab Bombana La Ifa. Saksi La ifa mengatakan bahwa Nasaruddin dan Nico Naharia datang ke rumah terdakwa (Hamsina Tahir). Setelah itu datang rekan mereka diantaranya Abdul Rasyid, Ambo Rape dan Mujahid. Mereka berlima bersama terdakwa kemudian berkumpul di ruang tengah rumah terdakwa. “Saya menyerahkan uang itu kepada mereka. Saay saya datang keenamnya sudah ada didalam rumahnya Hamsina Tahir,” kata La Ifa kepada majelis hakim. Mendengar keterangan saksi (La Ifa), hakim anggota Kusdarawanto tampak bersemangat. Ia kemudian mendorong saksi agar berani mengatakan yang sebenarnya. “Katakan saja dengan jujur jangan takut, yang hitam katakan hitam yang putih katakan putih. Keterangn saksi cukup membantu kami,” katanya kepada saksi. Tetapi keterangan La Ifa ini dibantah oleh terdakwa. Menurutnya Dia hanya menerima uang Rp 15 juta rupiah. Tetapi saksi yang mantan bendahara pemkab Bombana ini bersikukuh telah memberikan uang 250 juta rupiah itu. “Saya kasih uang Rp 250 juta di rumah kontrakan terdakwa di Kasipute,” beber La Ifa. Mendengar keterangan saksi, sidang Tipikor yang diketuai Aminuddin, SH didampingi Syamsul Bahri,SH dan Kusdarwanto, SH menilai sidang lanjutan kembali akan digelar pada tanggal 13 November, dengan menghadirkan saksi tambahan dari jaksa, salah satunya mantan Sekda Bombana Idrus Effendi Kube. (p16)
Kantor... baik. “Hanya saja, pihak BPD Sultra untuk terus mensosialisasi, termasuk konsolidasi untuk menghilangkan image bahwa BPD sebagai bank pegawai negeri. Tetapi BPD juga sama dengan bank lainnya, baik negeri maupun swasta,” ujar Imran. Bupati berharap, pembukaan kantor Kas BPD bukan saja di Tinanggea, tetapi di beberapa Kecamatan lainnya, yang dianggap potensial untuk dibuka. Misal di Andoolo Utama, Kecamatan Buke. “Di daerah itu potensi perbankan sangat cocok, disana ada pasar, penghasilan masyarakat cukup, sehingga dalam pengelolaan, peminjaman atau penyimpanan, tidak lagi dilakukan di rumah atau di bank yang jaraknya cukup jauh,” tandasnya. (era)
kabut. Pasalnya, tidak adanya persiapan atau segala macam untuk penyambutan. Terlebih lagi jumlah personil di Kejari Andoolo masih sangat kurang, sehingga terlihat, jika kondisi kantor kurang dari aktivitas. “Pak Kajati hadir dalam rangka kunjungan biasa, meski mendadak. Dan dalam kesempatan ini juga kami menyampaikan kepada Kepala Kejaksaan tinggi, bahwa personil di kejaksaan masih kurang. Jaksa enam orang dan PNS biasa 12 orang,” ujar Kajari Andoolo, Syaiful
Alam Yuliastana. Setelah melakukan pertemuan dengan jajaran kejaksaan negeri, Kajati Andi Abdul Karim SH berkesempatan bersilaturahmi dengan jajaran pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, di rumah Jabatan Bupati Konsel. H Imran yang didampingi sejumlah kepala SKPD. “Ini merupakan kunjungan kerja biasa, selain menyambangi kantor Kejaksaan Negeri Andoolo, juga bertatap muka dengan pemerintah daerah,” singkat Kajati. (era)
Raha, KP Bukan saja KPU Sultra yang tidak solid, dalam menjalankan tahapan pemilihan gubernur (pilgub) Sultra. Anggota Panwaslukada Muna, juga mengikuti jejak KPU Sultra. Di internal mereka, memiliki perbedaan pendapat soal tindak lanjut pelanggaran Pemilukada yang ditemukan di lapangan. Ketua Panwas Muna, Lumban Gaol mengatakan, tiga laporan dugaan kampanye yang dilakukan oleh PNS, yang melibatkan asisten III Nurdin Pamone, Camat Tongkuno Selatan Wa Ode Ukunu dan Kepala Puskesmas Wapunto Ishar Masiala S Km, telah ditutup atau tidak dilanjutkan lagi. Berbeda dengan anggotanya, Rahmat Abas, divisi penangganan pelangaran, yang mengatakan, ketiga laporan tersebut masih layak untuk ditindaklanjuti. Bahkan, besok (hari ini red), tim dari Polda Sultra, Kejati dan Panwas Provinsi, akan turun untuk melakukan gelar kasus. Ketiga laporan tersebut yang akan digelar kasus besok (hari ini red). Versi Lumban Gaol, Ketua Panwas, mengatakan, keputusan pleno Panwas ketiga kasus tersebut telah ditutup, karena tidak cukup bukti dan
waktunya sudah lewat 14 hari. Untuk pelaporan yang melibatkan asisten III Nurdin Pamone, pelapor tidak memiliki cukup bukti. “Buktinya yang disampaikan pelapor tidak dibawakan, sampai lewat 14 hari,” ujarnya. Begitupun halnya, dugaan kampanye yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Wapunto, sampai habis waktunya 14 hari tidak memenuhi syarat administrasi untuk dilanjutkan prosesnya. Selanjutnya, kasus Camat Tongkuno Selatan yang menfasilitasi kunjungan Ketua PUAN Muna yang juga ketua PKK, Wa Ode Farida, juga tutup. Alasannya, saat itu belum ada figur bakal calon yang ditetapkan oleh KPU. “Yang diawasikan tahapan Pilgub, “ timpalnya. Selain itu, kasus lain penangkapan Camat Tiworo Tengah Burhanuddin, Camat Kontukowuna La Ode Heto dan Kades Kafofo La Ode Husen, yang memobilisasi massa saat kampanye salah satu figur calon, masih dalam proses. “Ketiganya kami sudah ambil keterangannya di kantor polisi, “ ujarnya. Berbeda dengan pernyataan Rahmat Abas, Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslukada Muna. Kata Dia, ketiga kasus tersebut masih ditindaklanjuti. Besok (hari ini red), tim dari Polda Sultra, Kejati
dan Panwaslu Provinsi akan turun menggelar kasus. “Tiga laporan yang akan digelar kasus yaitu, dugaan keterlibatan asisten III Nurdin Pamone, Kepala Puskesmas Wapunto dan Camat Tongkuno Selatan, “ ujarnya. Apakah prosesnya akan lanjut atau tidak? tergantung hasil gelar kasus besok (hari ini red). Terkait perkara penangkapan Camat Tiworo Tengah, Kontukowuna dan
Kades Kafofo, pihaknya telah mengambil keterangan. “Keteranganya kita ambil di Polres Muna dan saat ini masih kita proses,” sebutnya. Untuk penangkapan Camat Kontunaga yang diduga melakukan money politik, kata Dia, kekurangan bukti. “Kita masih sebatas mendengar informasi melakukan dugaan politik uang. Tapi tidak ada barang bukti,” tukasnya. (awn)
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
email : bumianoa@gmail.com
Keterangan Saksi Bingungkan Hakim Ada Fakta Baru di Persidangan Kendari,KP Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kendari menggelar sidang perkara dugaan korupsi yang menyeret mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Bombana, Hamsina Tahir terdakwa kasus dana pos bantuan hak-hak pemda pada setda Bombana senilai Rp.250 juta, pada tahun anggaran 2007-2008. Dalam sidang yang digelar di PN Kendari, menghadirkan lima orang saksi. Mereka adalah mantan anggota dewan periode 2004-2009 yakni Nasaruddin, Nico Naharia, Amsir, Ridwan serta La Ifa mantan bendahara Sekda Kabupaten Bombana. La Ifa sendiri, adalah mantan terpidana kasus korupsi dana pos bantuan senilai Rp 700 juta yang sudah diputuskan di pengadilan tahun sebelumnya. Dalam keterangan saksi pertama Nasaruddin tidak mengetahui pembahasan perubahan anggaran tahun 2007 sebesar Rp250 juta serta tidak menerima dari percikan dana tersebut. “Saya baru mengetahui, ketika saya dipanggil penyidik dari
HElmin/KP
kejaksaan untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Dalam kasus ini saya tidak menerima bantuan dana dari Sekretariat Daerah Bombana,” kata Nasarudin. Menyikapi keterangan saksi
pertama, terdakwa Hamsina Tahir membantahnya. Mantan pimpinan DPRD Bombana ini mengak jika saksi Nasaruddin ikut menerima bagian dari uang Rp250 juta. “Saya yakin pak hakim, Nas-
rudin terima uang, tapi saya tidak tahu berapa bagian yang diterima,” kata Hamsina Tahir pada majelis hakim Sementara tiga saksi lainnya, Baca Saksi di Hal. 5
Kantor Kas BPD Buka di Tinanggea Andoolo, KP Menjelang pergantian nama dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra menjadi Bank Sultra, pihak manjemen terus mengembangkan sayap di daerah-daerah dengan membuka kantor kas. Setelah membuka di 11 Kabupaten se Sultra, kemarin BPD Sultra kembali membuka kantor Kas BPD di Kecamatan Tinanggea, Konsel. Bupati Konsel H Imran didaulat oleh Direktur Utama BPD Sultra Kumala Raden untuk membuka secara resmi pembukaan operasional kantor Kas BPD Sultra di Tinanggea. Kumala Raden mengaku, kehadiran dan pembukaan opersional kantor BPD Sultra di Tinanggea merupakan yang ke 11, setelah Oktober lalu juga dibuka di Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi. Kantor Kas tersebut dalam tahun 2012 ini juga akan di buka di Kecamatan Baruga Kota Kendari dan di Kecamatan Wawotobi, Konawe. “Alhamdulillah pada hari ini (kemarin), BPD Sultra membuka lagi kantor Kas di Tinanggea. Pembukaan ini setelah dilakukan survei, di Tinanggea ini dianggap tepat dalam rangka pengembangan ekonomi di Konsel,” ujarnya, kemarin. Selain itu, dipilihnya Tinang-
Batas Wilayah Belum Tuntas Tertundanya Pemekaran Enam Daerah di Sultra
Terdakwa mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Bombana, Hamsina Tahir saat mengikuti sidang pemeriksaan saks-saksi di Pengadilan Tipikor, Pn Kendari kemarin.
gea, karena pertimbangan jarak yang relatif jauh dengan kecamatan lain, seperti di Andoolo Utama, Angata, Ranomeeto, Kolono atau Moramo. “Tujuannya memperpendek jarak sehingga masyarakat dengan mudah melakukan penyimpanan, termasuk pembayaran pajak dan traksi lain,”
tandasnya. Sementara Bupati Konsel H Imran mengatakan, kehadiran bank di Konsel, khususnya BPD di Tinanggea pertanda bahwa Konawe Selatan menunjukkan kemajuan ekonomi masyarakat sangat pesat. Itu ditunjukkan dengan banyaknya bank-bank yang berinevastasi
di Konsel. Di Tinanggea khususnya, kehadiran kantor Kas BPD berarti sudah yang ke delapan bank. Ini artinya pemahaman masyarakat akan pentingnya bank sebagai tempat menabung, ataupun kredit sangat Baca Kantor di Hal. 5
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
Kendari, KP Kekhawatiran sebagian kalangan yang mempersoalkan batalnya pemekaran terhadap enam daerah di Sultra, dinilai berlebihan oleh pemerintah provinsi. Pasalnya, hingga kini pemerintah provinsi masih berjuang di kementerian dalam negeri dan DPR RI, agar enam wilayah yang meliputi Konawe Kepulauan (Pulau Wawonii), Buton Tengah dan Buton Selatan, Kota Rata, Muna Barat serta Kolaka Timur, bisa mekar dari kabupaten induk. Kepala Biro Pemerintahan Setprov, Andi Baso MM mengatakan, daerah pemekaran yang diusul hingga kini masih berproses di pusat. Diakuinya, dari 19 daerah yang akan dimekarkan di Indonesia, DPRD RI sudah ketuk palu memekarkan beberapa daerah. Tapi, bukan berarti kabupaten baru yang diusul pemerintah provinsi Sultra, termasuk daerah lain di
Indonesia yang belum mekar, tidak akan direspon. Sebab, hingga saat ini, masih berproses di pusat. “Sementara berjalan. Tinggal melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan seperti batas wilayah. Syarat itu dulu diselesaikan, baru dibicarakan lagi di tingkat pusat. Harus lengkap semua, baru kementerian ajukan ke komisi II DPR RI. Memang bertahap, tidak sekaligus. Mungkin mereka (daerah lain) sudah lengkapi syaratnya, maka diketuklah palu,” katanya, kemarin. Dia mengatakan, dari enam wilayah yang diajukan, semuanya belum memenuhi syarat pemekaran. Karena masih ada beberapa yang belum menyelesaikan syarat yang diminta Kementerian dalam negeri. Batas wilayah menjadi hal paling penting yang harus diselesaikan sebuah daerah yang akan dimekarkan. Memang bukan jadi syarat, tapi menjadi satu paket yang harus diselesaikan. Pasalnya, banyak kejadian setelah mekar dari kabupaten induk, malah bermasalah dengan kabupaten lain karena saling
rebutan wilayah perbatasan. “Semua belum lengkap syaratnya. Masih banyak batas wilayah belum selesai dan khawatirnya Depdagri, setelah mekar terjadi perebutan batas wilayah. Apalagi kalau ada potensi disitu. Jadi Depdagri kasih waktu untuk selesakan dulu batas wilayah itu. Karena itu tidak langsung selesai. Butuh waktu paling cepat enam bulan. Seperti Bombana hampir 2 tahun setelah mekar, baru keluar batas wilayahnya dari Depdagri,” ujarnya. Kabag Otda Biro Pemerintahan, Tomi Indra Sikadi, menambahkan, tim DPOD dari pusat yang merupakan gabungan dari kementerian dan komisi II DPR RI, akan turun ke SUltra meninjau kesiapan daerah yang akan mekar, Januari tahun depan. “Tahun depan, paling cepat tim sudah turun. Pak Hendariyanto salah satu Kasub Bidang wilayah III Dirjen Otda mengatakan, tidak mekar tahun ini tapi akan mekar tahun depan. Itu dia katakan waktu pelatihan kabag pemerintah di sini,” tandasnya. (dri)
7
Kendari Pos |Kamis, 8 November 2012
Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji Jakarta,KP Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali menyerahkan namanama oknum anggota DPR pemeras BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Dari enam nama yang disampaikan, satu nama malah mendapat pujian Dahlan karena dianggap telah mencegah pemerasan terhadap BUMN. “Ternyata total sembilan nama (dua nama di tiga peristiwa diserahkan Senin, 5/11, Red). Satu orang berada di dua
peristiwa, dan satu orang lagi justru harus saya puji,” ujar Dahlan seperti ditirukan Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kemarin. Dengan demikian, Dahlan sudah melaporkan tujuh nama anggota DPR yang diduga memeras dan satu nama lain yang bisa berguna untuk membongkar praktik pemerasan terhadap BUMN. Berhubung jadwalnya padat, kemarin Dahlan tidak bisa datang sendiri ke gedung DPR. Hal itu diungkapkannya sejak siang
kemarin. “Kegiatan saya tidak berhenti-henti dari jam tujuh pagi,” ujar Dahlan saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina. Sorenya Menteri BUMN lantas mengutus Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN Hambra SH MSi untuk menyerahkan nama-nama lain yang terkait dengan permintaan jatah ke BUMN. “Penyerahan nama-nama tersebut sesuai dengan permintaan BK DPR dalam pertemuan antara BK dan Menteri BUMN sebelumnya,” kata Faisal.
Waktu itu BK mengemukakan bahwa Menteri BUMN tidak perlu datang sendiri, tapi cukup mengirimkan berkasnya. Berkas itu diserahkan kemarin pukul 16.00 WIB di Ruang Sekretariat BK DPR. Dalam laporan itu Dahlan menambahkan enam nama beserta kronologi kejadiannya. Dari enam nama susulan yang dikirimkan ke BK DPR kemarin, satu orang anggota DPR mendapat pujian. Faisal menolak mengung-
Baca BUMN di Hal 2
Di Kendari Yang Tidak memilih 47 Persen Menang ....... untuk Kecamatan Wolio. Menurutnya, di Kecamatan Wolio ada perbedaan sekitar 2.000 suara untuk pasangan Nusa berdasarkan hasil perhitungan ditingkat saksi. “Kami tidak diberikan hasil rekap pleno ditingkat PPK untuk Kecamatan Wolio,” ungkap salah satu saksi dari pasangan Nusa. Menanggapi keberatan yang diajukan oleh saksi pasangan Nusa tersebut, KPU mempersilakan agar keberatannya dituangkan dalam catatan keberatan formulir DB2-KWK. Sementara itu, panwas Kota Baubau yang turut hadir dalam rapat pleno perhitungan mengatakan, perhitungan yang dilakukan sesuai dengan data yang dimiliki Panwas. Sementara pleno di Kabupaten Konsel, pasangan NUSA meraih suara tertinggi, 82.673
suara. Posisi kedua Buhari Matta-Amirul dengan 32.524 suara dan juru kunci pasangan Ridwan -Haerul Saleh 14.567 suara. “Hasil yang ditetapkan berdasarkan l pemungutan suara 4 November lalu,”ujar Ketua KPU Konsel Ahmadi SHi, MH dihadapan seluruh PPK dan saksi pasangan calon yang hadir, kemarin. Di Kota Kendari, pasangan NUSA unggul 46 persen, BM Amirul 31 Persen dan ArBAE 23 Persen. Di Kota Kendari wajib pilih 216.505,namun yang menyalurkan suara cuman 115.068. Yang tidak memilih sebesar 101.437 suara atau 47 persen. “Ini hasil rekap keseluruhan PPK se-Kota Kendari. Nilai ini menujukan partisipasi pemilih masih rendah karena tidak adanya dana sosialisasi pemilih, carut marut Pilgub terkait kepercayaan terhadap KPU Sultra serta lemahnya back
up pemerintah terhadap sosialisasi,” tutur Hidayatullah. Pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra, tingkat Kabupaten digelar KPU Kolaka Utara, Rabu, (7/11). Hasilnya tak jauh beda dengan lembaga penghitungan cepat. Pasangan Ridwan BaeHaerul Aaleh (Arbae), menang dengan persentase suara 87 persen berkat dukungan 44.592 suara, disusul pasangan Nur Alam–Saleh Lasata (Nusa) dengan persentase 24 persen atau 15.327 suara, dan di posisi terakhir Buhari Matta–Amirul Tamin (BM-amirul) dengan persentase 7 Persen atau 5.139 Suara. Kantong suara terbesar Arbae berada di Kecamatan Lasusua, 6.909 suara. Sementara basis suara pasangan Nusa berada di Kecamatan Ngapa dengan perolehan 2.886 suara. Sedangkan pasangan BM-Amirul juga memperoleh suara terbanyak
di Kecamatan Ngapa dengan 780 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak 610. Sedangkat total pemilih yang menyalurkan hak suaranya mencapai 65.668 suara, dari total suara Daftar Pemilih Tetap (DPT) 107.153. Pleno Rekapitulasi lancar, semua saksi setuju dengan hasil perhitungan suara tersebut, walaupun setelah perhitungan suara usai tim sukses Arbae tetap melayangkan keberatan dan mengatakan KPU tidak siap dalam melaksanakan Pilgub kali ini. “Penemuan kami di lapangan selama tahapan Pilgub berjalan, ketidaksiapan KPU dalam melaksanakan Pilgub karena formulir C1 yang harusnya diberikan kepada saksi, ada yang diberikan ada juga yang tidak. Tapi lebih banyak yang tidak diberikan,” terang Awal yang menjadi saksi tim Arbae. (k6/ndi/m5/era/fas)
Tidak Tardaftar Sulit Dapatkan Dana Benteng ....... Nama La Siapamu bukan nama orang yang ada dalam kuburan tapi, hanya sebutan masyarakat karena tak satupun yang tahu itu kuburan siapa. Menuju tempat ini dari kota Raha , ibukota Kabupaten Muna kurang lebih 20 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat. Waktu tempuh yang satu jam itu karena melihat kondisi jalan poros Raha-Lakapera saat ini yang rusak parah. Jika kondisi jalan propinsi yang menghubungkan Raha-Baubau ini sudah teraspal, waktu tempuhnya kurang lebih 30 menit. Dari poros jalan utama Raha-Lakapera, kurang lebih 500 meter ke kompleks benteng. Tak ada pemandu yang disiapkan khusus karena sangat jarang pengunjung. Namun, Pemerintah Kabupaten Muna sudah menyiapkan dua tenaga khusus sebagai juru kunci yakni La Ode Nggoru Goru dan La Ode Ali. Dari cerita rakyat yang tak jelas sumber dan keakuratan informasinya, La Siapamu adalah seorang pemimpin perang yang berasal dari Laiwoi (Kendari) yang masuk Muna melalui pintu Tiworo. La Siapamu akan memperluas wilayah Tiworo sampai mendekat Kota Muna. Dalam melakukan misinya, La Siapamu bersama para pengikut membangun bentengbenteng pertahanan di setiap tempat yang mereka anggap aman. Benteng pertama yang dibangun adalah benteng Tiworo, di Kelurahan Kambara, Kecamatan Tiworo Kepulauan. Kemudian Benteng Marobea, di Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Benteng Lakauale (Lakawale) di Desa Latompe, Kecamatan Wadaga (pemekaran Kecamatan Lawa), Benteng Wasidakari, Kecamatan Lasehao dan terakhir Benteng Lapadaku (biasa disebut Benteng La Siapamu), di Kelurahan Lapadaku, Kabupaten Muna. Informasi yang disampaikan salah seoang putri mantan penguasa di wilayah dimana Benteng Lapadaku berdiri, Wa Ode Avo (65) putri La Ode Maesa (gelar: Yaro Madampi) bahwa semua benteng yang tersebar antara Kota Muna hingga Tiworo tersebut dibangun oleh La Siapamu. Tak satupun masyarakat setempat mengetahui secara persis, bagaimana pembangunan benteng-benteng kuno, dan kuburan tua ini milik siapa. La Bahu Ngkurere, salah seorang keturunan pemilik atau penguasa tanah atau wilayah di sekitar Benteng La Siapamu menjelaskan, benteng La Siapamu atau Benteng Lapadaku sesungguhnya tempat pertahanan yang dibangun oleh orang-
orang Spanyol dengan mengikutkan orang-orang Tiworo yang berasal dari Laiwoi dengan misi memperluas wilayah kekuasaan. Oleh Raja Muna saat itu, diperintahkan agar La Siapamu dilawan dan berhasil dipukul mundur. Sebagian yang tewas dalam peperangan tersebut dikubur di atas gunung yang sampai sekarang masih terlihat kuburannya. Karena telah dipukul mundur dan sebagian dinyatakan tewas, bagi istri-istri mereka yang masih hidup saat itu memilih bunuh diri. Dari situ pula nama gunung tempat para istri bunuh diri ini disebut gunung Wadjorohaka (gunung durhaka) yang bersebelahan dengan gunung Tinondo, masih dalam satu kompleks benteng Lakapadaku. Dari konstruksi benteng yang ada, tampak kedua gunung ini sesungguhnya masih dalam satu kompleks. Buktinya, batuan-batuan benteng yang mengitari gunung Tinondo ini berhubungan langsung dengan batuan benteng yang mengitari gunung Wadjorohaka, melintasi tanah rata bahkan sepanjang kurang lebih 1 km ke arah Kota Muna. Terlepas dari benar tidaknya nama-nama dan sejarah pembuatan benteng ini seperti diceritakan Wa Ode Avo dan La Bahu Ngkurere (60 th), yang pasti, benteng-benteng tersebut memang nyata dan bisa disaksikan hingga saat ini. Kata La Bahu Ngkurere, kurang lebih 1 km ke arah barat dari Benteng La Siapamu, terdapat benteng Roda, tak jauh dari kantor Polisi Sektor Lawa. Seperti juga nasib Benteng La Siapamu, benteng Roda, Benteng La Kauale, Benteng Marobea, Benteng Wasidakari, Benteng Tiworo nyaris tak tersentuh oleh program pemerintah daerah Kabupaten Muna maupun Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tenggara. Zainal Koedoes SH MSi yang belum lama menjabat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara mengaku telah melakukan pendataan sejumlah situs sejarah yang tersebar di seluruh Sulawesi Tenggara. Kata Zainal Koedoes, benteng serupa yang tersebar di Sultra jumlahnya lebih dari seratus tempat. Untuk di Muna saja, terdapat 10 benteng yakni, Benteng Loji (Katobu), Benteng Tiworo (Tikep), Benteng Wa Obu (Lawa), Benteng La Kauale (Lawa), Benteng Lapadaku (Lawa), Benteng Maligano (Wakorumba), Benteng Lahontohe (Tongkuno), Benteng Kota Muna (Tongkuno) dan Benteng Wasidakari (Kabawo). Terkesan tak terawatnya situs sejarah ini, ternyata berhubungan erat dengan kesiapan dana daerah, apakah itu pemerintah kabupaten maupun provinsi. Zainal Koedoes menyebutkan, yang menjadi kendala dalam pembiayaan rehabilitas situssitus sejarah ini akibat belum
terdaftar secara nasional bahwa benteng-benteng tersebut masuk dalam daftar situs sejarah. “Banyak benteng-benteng yang belum masuk dalam daftar situs sejarah. Itu tidak terdeteksi oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, upaya kita sekarang untuk memonitor semua benteng yang belum sempat dimasukkan dalam daftar situs sejarah. Kenapa seperti itu? Karena kalau sudah masuk, suatu saat nanti, pemerintah pusat bisa memporsikan anggaran dari pusat maupun APBD. Kalau sudah masuk daftar situs sejarah sangat berpontensi untuk merebut dana-dana pusat untuk rehabilitasi benteng. Kalau belum masuk situs sejarah, anggarannya masih tanggung jawab daerah. Kalau sudah masuk situs sejarah, ini berpeluang sekali kita merebut dana-dana pusat. Dana APBD tidak akan mampu mebiayai rehabilitas seluruh benteng yang tersebar di Sultra,” katanya. (bersambung)
Silahkan Berikan Tanggapan Pilgub ....... keputusan pengambil alihan. KPU Pusat tidak mungkin mengambil langkah yang menyalahi aturan. “Kedua surat tersebut telah kita keluarkan. Kami sudah menyampaikan kepada seluruh KPUD di sana,”paparnya. KPU akan memberikan kesempatan bagi pihak-pihak terkait untuk menyam-
paikan tanggapan terkait hasil penghitungan suara yang sudah dilakukan. Terlebih lagi dari Panwas. “Pastikan ada laporan misalnya dari Panwas, kita persilahkan memberikan tanggapan nanti. Melalui catatan-catatan yang dimiliki dalam proses Pilgub Sultra periode 20132018,”ucapnya. Ia juga menyinggung PAW lima komisioner yang dipecat. Menurut Arif semua itu masih dalam proses. (cr2)
Yang Keberatan Silahkan Menggugat Pleno ....... nomor urut 1, Faimuddin Arifuddin (Fair) memperoleh 1.286 suara atau 1,82%, nomor urut 2, AS Thamrin - Wa Ode Maasra Manarfa memperoleh 26.105 suara atau 36,89%. Pasangan nomor urut 3, Sairu Eba - La Ode Hadia (Sahabat) memperoleh 1.087 suara atau 1,53%. Selanjutnya pasangan nomor urut 4, Ibrahim Marsela - Muirun Awi (Imam) memperoleh 11.421 suara atau 16,14%. Pasangan nomor urut 5, La Ode Mustari - Ikhsan Ismail (Mustika) memperoleh 11.216 suara atau 14,58%. Sedangkan pasangan dengan nomor urut terakhir MZ Amril Tamim - Agus Feisal Hidayat
(Amanah) memperoleh suara 20.536 atau 29,02%. Kalkulasi suara dari hasil pleno KPU Baubau, total suara sah 71.651. Jumlah suara tidak sah atau batal 2.026. Jika ditotalkan suara sah dan tidak sah 73.667 dengan total DPT 107.662. Diakhir pleno, saat penandatanganan berita acara hasil perhitungan suara tingkat KPU, tiga saksi tidak bertandanganan, yakni saksi nomor urut 3, 4 dan 6. Dua diantaranya hadir namun meninggalkan tempat saat penandatanganan. Sementara saksi nomor urut 6 menolak hasil pleno rekapitulasi KPU. Jufri yang merupakan saksi dari pasangan Amanah menolak hasil pleno dengan alasan ada dugaan kecurangan yang ditemukan di lapangan.
Disebut Pelacur Jual ....... yang penasaran sehingga mereka datang untuk mencari tahu,” ujar dia. Perempuan berusia 29 tahun ini mengiklankan jasanya secara online dan menetapkan harga $60 (Rp575 ribu) per jam. Aksi bermesraan ini bisa berlangsung di sekitar pondoknya di Rochester, New York, namun kebanyakan kliennya memilih
untuk menggunakan kasur dobel milik Jackie. Para pelanggan dilarang untuk menyentuh bagian badan Jackie yang tertutup oleh pakaian dalam, yang ia pakai di bawah piyamanya. Saking suksesnya bisnis ini, Jackie sampai harus menyewa pemeluk profesional lainnya, Colleen. Anak buahnya ini belum menangani klien, tapi sudah bergabung dalam dua sesi ber-
Diantaranya, seperti di Pulau Makassar (Puma) ada pembengkakan suara kurang lebih 500. Di TPS 12 Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio terdapat kertas suara yang sudah lebih dulu dicoblos pada nomor urut 2. Dikelurahan Wajo, beberapa orang yang tidak masuk dalam DPT diberi sejumlah uang untuk memilih nomor urut 2 dengan menggunakan surat panggilan orang lain. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Baubau Dian Anggraeni mengatakan, gugatan diterima tiga hari setelah penetapan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau yang akan dilaksanakan Kamis (8/11) (hariini, red) di Kantor KPU Baubau.(m5/m4)
mesraan Jackie atau ‘double cuddle’. Meski Jackie punya aturan ketat soal hubungan seksual, ia tetap mendapat serangan email dan telepon yang menyebut dia seorang pekerja seks komersial. “Orang-orang bilang saya lebih buruk dari seorang pelacur karena mereka berpendapat bahwa bermesraan ini lebih intim dari seks. Bahkan saya dibilang menguangkan cinta,” ujar dia. (bas)
8
iklan
Kendari Pos | kamis, 8 NOVEMbEr 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
Tak Ada yang Pantas Jadi Kadis PU Baperjakat Masih Godok Pengganti Dody Djalante-Andi Aria Kendari, KP Dua jabatan kepala dinas di lingkup pemerintah provinsi, kosong. Posisi kepala dinas PU Sultra yang ditinggalkan almarhum Doddy Djalante dan almarhum Andi Aria Pangerang, hingga kini masih diisi pelaksana tugas (Plt). Belum ada Kadis definitif. Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) tengah menggodok pengganti yang dianggap tepat mengisi posisi tersebut. “Sementara kita kaji di Baperjakat dari sisi kelayakan administrasi dan kompetensi. Jadi sementara masih pelaksana tugas,” kata Ketua Baperjakat Sultra, Zainal Abidin MM, kemarin. Salah satu syarat utama menduduki eselon II disebutkan harus memiliki pangkat
Baca taK aDa di Hal 10
Kapolda Inventarisir Kasus Korupsi Kendari, KP Kapolda Sultra Brigjend Pol. Ngadino berjanji akan meneruskan dedikasi dan perilaku disiplin anggota yang telah diterapkan pejabat sebelumnya. Ngadino mengatakan akan meneruskan seluruh program yang telah dilakukan pendahulunya. Selain akan terus berusaha menciptakan rasa aman dan tertib pada masyarakat Sultra, jenderal polisi itu ternyata akan fokus pada penanganan kasus korupsi, Narkoba, perjudian Ngadino dan peningkatan pelayanan masyarakat di bidang hukum. Khusus penanganan perkara korupsi, Ngadino berjanji akan menuntaskan kasus-kasus yang terjadi di Sultra. Begitu pun sejumlah kasus korupsi warisan yang belum dirampungkan pejabat sebelumnya akan segera ditun-
Baca KapoLDa di Hal 11
MAS JAYA/KENDARI POS
Keluhan pasien dan keluarga soal minimnya air bersih di RSUD Bahteramas dianggap karena jumlah pengunjung yang menemani pasien terlampau banyak. Diakui pihak manajemen, pompa air yang dimiliki memang belum maksimal bekerja sehingga masih mengandalkan sebagian pasokan dari distribusi PDAM.
Pompa Belum Maksimal, Andalkan Pasokan PDAM Kendari, KP Konstruksi dan instrumen pendukung RSUD Bahteramas yang belum sepenuhnya rampung dianggap bukan menjadi kendala bagi pihak manajemen untuk memberikan
pelayanan, termasuk menyediakan pasokan air bersih. Keluhan sejumlah pasien dan keluarga soal minimnya ketersediaan air bersih coba ditepis Kasubag Humas dan Hukum RSUD Bahteramas, Masyita. M.Kes.
Ia bahkan kembali menuding jika, kurangnya air di RS itu karena pengunjung yang menemani pasien terlampau banyak. “Sebenarnya kami dari pihak rumah sakit sudah membuat aturan kalau yang pasien rawat
inap itu hanya bisa ditemani maksimal dua orang keluarganya. Namun yang terjadi, bisa kadang sampai lima orang yang ikut menemani si
Baca pompa di Hal 11
Eksekutif Lamban RAPBD 2013 Belum Dibahas Kendari, KP Lambannya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) provinsi memasukan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2013 menyulitkan legislatif dalam mengawasi kegiatan eksekutif. “Musrembang itu disusun oleh Pemda. Bagaimana aspirasi masyarakat yang ada di Musrembang itu bisa diawasi DPR, kalau tidak cukup waktu untuk konfirmasi ke kabupaten. Semua tahapan itu kalau tidak dipenuhi, hak dewan jadi tidak maksimal dalam penganggaran dan pengawasan,” kata Anggota DPRD Sultra, Firdaus Tahrir, kemarin. Ia memandang, eksekutuf sama sekali tak memiliki inisiatif dan itikad baik. Buktinya, Ketua DPRD
Sultra, Rusman Emba telah bersurat pada eksekutif agar segera menyerahkan KUAPPAS untuk segera dibahas. Namun hingga saat ini pihak eksekutif belum Firdaus Tahrir juga merespon. Padahal saat ini sudah memasuki pengujung tahun anggaran, tinggal menyisakan waktu efektif satu bulanan saja. Jika merujuk pada Permen nomor 37 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD, KUA-PPAS sudah harus diserahkan sejak Juni lalu. Legislator dari Partai Golkar itu men-
Baca Lamban di Hal 11
HELMIN/KENDARI POS
Meski persidangan PK 13 mantan anggota dewan yang menjadi tervonis korupsi telah usai digelar di Pengadilan Tipikor Kendari, namun ternyata hasilnya belum dikirim ke Mahkamah Agung
PK 13 Terpidana Korupsi Belum ke MA Kendari,KP Setelah melalui persidangan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Tipikor Kendari akhir pekan lalu, administrasi atas langkah hukum 13 mantan anggota dewan yang menjadi tervonis korupsi itu masih dibenahi. Mereka yang mengajukan PK adalah
Hj Sitti Arfah Panudariama, Ahmad H Hasan, H Hasan Batek, Hj Dewiyanti Tamburaka, A Yani Muluk, Lodewijk Sonaru, Hj Asmarani Edy Sul, H Andi Ahmad, Tamrin Taherong, Haskar Hafid, Salahuddin, Abdul Ka-
Baca terpiDana di Hal 10
INONG/KENDARI POS
Redaktur Pelaksana Kendari Pos, La Ode Diada Nebansi saat menerima rombongan Ombudsman Perwakilan Sultra di Graha Pena.
Maksimalkan Layanan, Gandeng Media
Kendari,KP Keberadaan Ombudsman di Sultra masih seumur jagung. Peran-peran vital yang mestinya dilakukan belum nampak. Sebagai lembaga negara yang dibentuk untuk mengawasi pelayanan publik, khususnya kebijakan pemerintah, Ombdusman dituntut dekat dengan masyar-
akat sebagai obyek yang diperjuangkannya. Pernyataan itu diungkapkan Ketua Ombdusman RI Wilayah Sultra, Aksah, saat bertandang di Kantor Graha Pena Kendari Pos, didampingi pengurusnya. “Ombdusman Sultra terbentuk tanggal 28 Oktober lalu. Tugas yang tak kalah pentingnya adalah membangun komu-
nikasi dan supervisi dengan pemerintah untuk mengambil kebijakan sesuai standar pelayanan yang diatur undangundang. Untuk memaksimalkan semua itu, tentu butuh partisipasi semua pihak, salah satunya media, baik cetak maupun
Baca Layanan di Hal 10
Metro
10
Penarikan Retribusi Dihentikan Kendari, KP Kesal dengan tindakan Dinas Perhubungan yang menaikkan retribusi terminal tanpa sosialisasi, puluhan sopir angkutan kota yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot (Asoka) menggelar demonstrasi di kantor wali kota Kendari. Demonstran mengaku kecewa dengan cara Pemkot mengejar PAD dengan menaikkan tarif retribusi tapi tak dibarengi penyiapan fasilitas memadai bagi para sopir Angkot.
Selama ini kata Korlap Asoka, LD. Agus Salim, sopir berupaya mematuhi tarif retribusi sebesar Rp 1.500 per hari. Meskipun dalam kenyataannya, hingga saat ini tidak ada terminal sebagai tempat parkir hingga membuat angkutan harus “ngetem” sesuka hati di tepi jalan dan menyebar pada beberapa titik. Anehnya, belum juga tersedia titik terminal yang bisa dijadikan sebagai sentral untuk menaik turunkan penumpang sekaligus
Terpidana... dir Samad serta La Ode Rusli Rais. Humas PN Kendari Yudi Prasetia, SH menjelaskan, pemberkasan permohonan PK hingga kini masih dalam pembenahan administrasi. Selanjutnya pembuatan pendapat dari majelis hakim yang menangani perkara itu. “Setelah itu maka segera kita lakukan pengiriman berkas ke MA,” katanya, kemarin. Yudi menguraikan, pendapat hukum dari majelis hakim akan mempertimbangkan novum yang dijadikan sebagai alat bukti baru dan menjadi rekomendasi untuk disampaikan pada Mahkamah Agung. “Jadi
untuk tempat parkir angkot. Namun, Pemkot sudah menaikkan tarif retribusi 100 persen atau menjadi Rp 3 ribu tiap hari. “Sebenarnya persoalan ini sudah pernah dibahas bersama, tapi waktu itu katanya akan dilihat dulu bagaimana tanggapan masyarakat, khususnya para sopir jika aturan itu betul-betul diterapkan. Buktinya, kami menolak, mestinya itu bisa dijadikan pertimbangan oleh Pemkot untuk mengevaluasi aturan tersebut,
pendapat hakim tidak disampaikan pada persidangan, namun hal itu langsung ke MA. Nanti hakim agung yang akan memperhatikan pendapat hakim, penasehat hukum serta JPU. Sehingga, segalanya menjadi kewenangan dari majelis PK di dalam memutuskan permohonan tersebut,” sambung Yudi di ruang kerjanya. Selain itu dijelaskan, proses pengiriman pemberkasan PK terhadap status 13 mantan senator periode 1999-2004 di Kota Kendari itu belum bisa dipastikan. Namun dia berjanji dalam waktu dekat akan dilakukan. “Banyak tugas-tugas kami, tetapi secepat mungkin dilakukan,” tandasnya. (p16)
Tak Ada... dasar IV C. Di Dinas PU Sultra, yang memiliki pangkat IV C hingga kini belum ada. Semuanya masih pada level IV B. Solusinya, Sekprov Sultra itu mengaku, karena belum ada yang memenuhi syarat, maka tim Baperjakat masih mencari orang yang tepat. Artinya, harus memiliki keahlian profesional sebab jabatan Kadis PU sangat teknis. Karena itu pula, orang yang nanti akan menempati eselon II tersebut secara khusus di fit and proper test bersama Wakil Gubernur Sultra. “Kalau IV B hanya Plt. Makanya sekarang kita tunjuk dulu plt, sambil membenahi dan mencari yang tepat. Minimal insinyur. Yang paling penting, tidak bisa sembarangan. Seperti pertanian, kesehatan atau perhubungan, karena itu teknis sekali. Jadi harus kita cari yang paling pantas leadershipnya, keahlian dan pangkatnya,” jelas Zainal Abidin. Hal yang sama berlaku pula untuk pengganti Andi Aria Pangerang sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sultra. “Sama juga, masih Plt,” tandasnya. (dri)
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
apalagi pemenuhan fasilitas yang layak hingga kini belum kami rasakan,” ungkap LD. Agus Salim. Solusi yang disampaikan Wakil Wali Kota Musaddar Mappasomba ketika menemui demonstran tampaknya tidak diterima para sopir. Keinginan sopur agar retribusi dikembalikan dalam nominal semula juga dianggap Kendari-2 itu tidak realistis. Sebab selama lima tahun tarif retribusi tidak pernah mengalami perubahan. Bahkan, setelah ditetapkan Februari 2012 lalu, baru saat ini aturan yang termuat dalam Perda tersebut diberlakukan. Jadi kata Musadar tidak ada alasan lagi
Layanan... elektronik. Kami sadar keberadaan Ombdusman masih asing bagi masyarakat Sultra. Olehnya itu, partisipasi temanteman media sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat. Tanpa itu, sangat kecil kemungkinan untuk bisa berjalan maksimal,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Redaktur Pelaksana (Redpel) Harian Kendari Pos, La Ode Diada Nebansi, mengatakan peran Ombdusman akan sangat diperlukan dalam rangka mengawal kebijakan yang
bagi para sopir untuk menolak retribusi yang hanya dikenakan Rp 3 ribu dalam sehari. “Itu adalah aturan, kalau memang tidak dilaksanakan, aturannya juga ada. Saya berharap agar sopir Angkot memahami kondisi ini, karena retribusi itu nantinya juga masuk ke PAD, bukan dikantong Dishub atau wali kota,” ungkapnya. Tak puas dengan penjelasan Wawali, Asoka bergegas menuju kantor DPRD Kota Kendari. Di simpang empat wali kota, beberapa angkot yang melintas diminta untuk menurunkan penumpangnya dan bergabung melakukan aksi bersama. Kondisi tersebut sempat
ditelorkan pemerintah. Kondisi ini menuntut Ombdusman untuk selalu pro aktif dan melakukan kerjanya sesuai mekanisme yang ada. Menurutnya, selama ini, memang masyarakat masih sangat minim mengenal ombdusman tersebut, apa kerjanya, bagaimana mekanisme pengawasan dan sebagainya sehingga dituntut betul-betul
membuat jalan raya macet dan penumpang Angkot terlantar. Untungnya, hal itu tidak berlangsun lama. Di kantor perwakilan rakyat itu, para demonstran diterima Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Bachrun Konggoasa didampingi beberapa anggkota komisi II dan komisi III. Atas keberatan para sopir, para legislatif merekomendasikan kepada Dishub untuk sementara waktu mengembalikan retribusi ke tarif normal Rp 1.500. “Tidak boleh ada kenaikan dulu sebelum ada kesepakatan antara DPRD, eksekutif dan Asoka terkait hal itu,” tegas Misbahuddin dan Muh. Yahya anggota komisi III.(fya)
melakukan tugas secara profesional. “Walaupun kami juga sudah tahu, namun bagaimana teknis dan sebagainya, masih butuh penjelasan dari pengurus Ombdusman. Ini menjadi PR yang harus dituntaskan, agar masyarakat tidak bertanya-tanya,” tuntasnya, sambil menyebut peran media akan selalu berjalan sesuai koridornya. (p6)
Metro
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
11
Hukum Administrasi dan Tipikor Dibedah Kendari,KP Maraknya kalangan pejabat yang tersandung dalam kasus Tipikor mengilhami pihak Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra untuk menyatukan persepsi terhadap hubungan hukum administrasi dengan tindak pidana korupsi yang telah dituangkan dalam sebuah buku itu. Kepala kanwil Kemenkumham Sultra, Ida Bagus K. Adnyana memaparkan, tak bisa dipungkiri, penegakan hukum dipengaruhi banyak faktor. Masalah Tipikor pun tak bisa dipisahkan dengan peran hukum administrasi itu sendiri. Makanya, hukum administrasi merupa-
kan instrumen utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Penanganan Tipikor hanya terjadi pada konteks kerugian keuangan negara akibat dari maladministrasi dalam penyalagunaan wewenang. Penegakan hukum terhadap tipikor terkadang tidak memperhatikan maladministrasi sehingga terjadi tindak pidana tersebut. “Sebab yang terjadi penegak hukum hanya fokus pada usaha pembuktian terhadap oknum yang diduga melakukan tipikor sesuai unsur perbuatan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan,” katanya dalam bedah buku tersebut.
Lamban... gatakan, harusnya, eksekutif cepat bergerak. Karena KUA-PPAS, lebih dulu dibahas di tingkat komisi, badan anggaran, sebelum akhirnya ketuk palu. “Ini sudah sangat terlambat. Kan harus dibahas alat kelengkapan DPR seperti komisi dengan mitra. Kalau diserahkan terlambat mana ada waktu lagi untuk membahas. Makanya dalam Permen diatur jadwalnya, Juni itu sudah harus mulai dibahas. Saya yakin tidak banyak waktu lagi. Karena kita mau kejar semua pelaksanaan tahapan penetapan APBD dalam waktu sebulan, itu setengah mati. Bagaimana pun kemampuan kita pasti punya keterbatasan. Jadi kalau ada bagian yag dilewati, berarti mengkebiri hak DPR,” jelasnya. Pada akhirnya akan muncul kesan, DPR asal-asalan membahas APBD 2013 dengan waktu yang terbatas. Pendapat senada diungkapkan senator lainnya, La Nika. Meski kondisinya seperti itu, pendapat berbeda juga diungkapkan Suwandi Andi. Legislator PAN itu optimis, pembahasan APBD 2013 akan berjalan maksimal, meskipun waktu yang tersisa tinggal sebulan lebih. “Sebentar lagi eksekutif akan memasukkan dan DPR siap membahas. Insya Allah bisa ditetapkan sebelum habis tahun anggaran. Biasanya, dua bulan sebelum berakhir tahun anggaran, eksekutif sudah serahkan dan pertanggal 30 Desember sudah diputuskan,” tandasnya. (dri)
Kapolda... taskan. “Korupsi dan kasus-kasus menonjol yang ada di Sultra dan belum terselesaikan akan kita lanjutkan. Tapi terlebih dahulu akan mempelajari perkara untuk ditindak tegas hingga ke akar-akarnya. Prinsipnya, perkara korupsi yang memiliki bukti kuat harus dilimpahkan. Tidak boleh dihentikan, setiap kasus korupsi harus dituntaskan,” janji Kapolda Penanganan korupsi di Sultra harus menjadi agenda penting bagi Kapolda yang baru ini karena memang menjadi sorotan masyarakat. “Tak peduli di instansi apapun atau siapapun, kalau sudah disimpulkan korupsi, ya akan kita tindak tegas. Saya kan baru beberapa hari menjabat, jadi masih inventarisasi dulu. Pastinya, persoalan korupsi yang sudah ditangani tetap akan dilanjutkan. Saya berjanji menyampaikan hasil kemajuan pemeriksaan ke masyarakat melalui publikasi media,” ungkap mantan Kepala Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol). Ia juga mengaku akan selalu mengingat pesan Kapolda lama, Brigjend Pol Tubagus Anis Angkawijaya yang mengatakan keberhasilan pemimpin adalah bila didukung masyarakat. “Jadi jangan pernah jauh dari masyarakat. Jadikan sebagai sahabat. Soal prioritas tugas, akan fokus dulu pada pengamanan pemilihan gubernur yang belum berakhir,” tandas Ngadino. (p15)
Sementara itu Ketua Panitia, Isnariati menambahkan bedah buku dilaksanakan sebagai tugas dan metode dalam menjalankan tugas Kemenkumham untuk meningkatkan program pemerintah mencerdaskan bangsa. “Semoga output bedah buku bisa menambah wawasan, kemampuan serta pemahaman hukum, sehingga ada minat baca terhadap materi hukum,” tandasnya. Dalam bedah buku tersebut dihadiri narasumber dari dosen tetap Fakultas Hukum Unhalu bersama beberapa pejabat lembaga seperti Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, Biro Hukum Setprov Sulta, LSM, serta perwakilan mahasiswa. (p16)
Sopir Angkot Naas Jadi Tersangka Kendari, KP Peristiwa tragis terbakarnya angkutan umum (Angkot) trayek III/ B jurusan Lepo-lepo-Pasar Baru dan Terminal BarugaTerminal Pasar Baru Kendari yang menewaskan salah satu penumpang terus diselidiki. Polisi bahkan telah menetapkan sopir Angkot naas itu, Aditya Putra (23) sebagai tersangka. Dari penyelidikan, polisi telah memeriksa tiga saksi, Siti Sahriah (37), Lili Satria (21) dan seorang kerabat korban yang meninggal dunia itu. Sayang, soal titik api yang tibatiba muncul dalam Angkot bernomor polisi DT 1762 CE tersebut belum ditemukan. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto menjelaskan, pihaknya masih men-
unggu kedatangan saksi ahli dari Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar yang dijadwalkan tiba kemarin. Tim itu akan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran mobil. “Sementara tersangka telah kita amankan karena melanggar pasal 188 akibat kelalaian menyebabkan kebakaran dan menimbulkan bahaya bagi nyawa orang lain, atau jika perbuatan itu mengakibatkan orang meninggal, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun,” papar Rofikoh, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, Angkot yang dikendarai Aditya tiba-tiba terbakar usai menurunkan penumpangnya di bilangan BTN Teporombu,
HELMIN/KENDARI POS
Suasana bedah buku yang digelar pihak Kemenkumham Sultra untuk menyatukan persepsi hubungan hukum administrasi dengan tindak pidana korupsi yang sering melibatkan pejabat, kemarin.
Kelurahan Watubangga, Baruga Senin (5/11) lalu sekitar pukul 15.00 Wita. Tiga penumpang yang masih berada di dalam Angkot, salah satunya berhasil melompat dari atas angkot begitu juga dengan Aditya. Warga yang melihat kobaran api langsung menuju ke lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan dengan cara manual. Setelah si jago merah berhasil dipadamkan, dua korban yang terbakar langsung diboyong ke RSUD Provinsi Sultra. Tapi naas bagi Sumarni (51) warga Perumnas Poasia yang juga PNS di Dinas Pendidikan Kota Kendari. Nyawanya tak bisa tertolong saat mendapat perawatan medis akibat luka bakar di bagian wajah dan sekujur tubuhnya. (p15)
Pompa... pasien. Nah, inilah letak permasalahan mengapa di ruang rawat itu terkadang kekurangan air bersih,” argumennya. Ia mengungkapkan, kebiasaan pengunjung atau penjaga pasien yang datang berlebihan itu dengan melakukan aktivitas seperti buang air, mandi, bahkan mencuci menjadi penyebab habisnya air di toilet. “Jadi keliru ketika ada yang bilang kami di sini kekurangan air bersih. Justru yang salah, pengunjung tidak menaati aturan yang ada di RS,” jawabnya. Meski begitu, Masyita mengakui ada titik-titik tertentu yang mesin pompa airnya belum berfungsi maksimal. “Tower di RS ini selalu terisi dan cukup untuk keperluan pasien serta keluarganya yang dua orang saja,” jelasnya sambil mengatakan akan memperketat pengawasan jumlah keluarga yang boleh menjaga. Saat koran ini melihat keadaan instrumen pompa air di RS itu, ternyata mesin induk belum berfungsi maksimal. Sebagai solusinya, pihak rumah sakit terpaksa membeli air dari PDAM sambil menunggu penyelesaian perbaikan sumber air yang ada. “Jika pengerjaannya telah tuntas, krisis ketersedian air bersih di RSUD Bahtermas dijamin tak akan terjadi,”ujarnya memastikan. (p1/p4)
14
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
SMAN 9 Kendari Juara III Nasional
Berkas Ketua Terpilih Diantar ke Kemenag
Kendari,KP Prestasi membanggakan di bidang akademik kembali ditorehkan SMAN 9 Kendari dari kancah nasional. Kali ini, salah satu SMA unggulan di Kota Kendari tersebut berhasil menyabet juara III tingkat nasional. Juara itu direbut melalui Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012 di Jakarta. Prestasi itu disandang Muhammad Yusril, siswa kelas XII Ilmu Alam 4, yang sekaligus sebagai satu-satunya duta Sultra dalam ajang sayembara penulisan. Diraihnya juara tersebut menambah koleksi prestasi SMAN 9 Kendari, bukan hanya dalam bidang ekstrakurikuler, tetapi juga dalam bidang akademik. “Prestasi yang diraih siswa kami bukan saja menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga kebanggaan daerah. Biar bagaimanapun, sebagai perwakilan provinsi, harus berusaha maksimal untuk bersaing dengan duta dari seluruh Indonesia. Terbukti bisa bersaing dan masuk tiga besar,” jelas Kepala SMAN 9 Kendari, Drs. Nengah Negara, M. Hum., dalam keterangan tertulisnya, kemarin (6/11). Untuk diketahui, penyelenggara sayembara adalah Badan Pengembangan dan Penelitian Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Jakarta. Menurut panitia penyelenggara ada sekitar 8.000-an naskah tulisan masuk ke panitia, dengan spesifikasi tulisan siswa, mahasiswa, guru, pengawas dan dosen. Dari setiap tingkatan dan jenis itu, dewan juri menetapkan enam naskah yang masuk nominasi. Setelah presentasi dan awwancara barulah ditetapkan pemenangnya. “Siswa kami atas nama Muh.Yusril, dengan undangan panitia, Sabtu(3/11) lalu berangkat ke Jakarta, didampingi guru pembina SMAN 9 Kendari, Yohana Tingehe, S.Pd. Hari berikutnya, Minggu (4/11), presentasi dan wawancara, dan hari Senin (5/11), pengumuman pemenang, dan menempatkan SMAN 9 pada posisi ketiga,” ujarnya. Prestasi yang diraih kata Nengah Negara, tidak terlepas dari peran semua guru pembimbing. Terutama penanaman kedisiplinan dalam pembelajaran, serta pengembangan prestasi bidang akademik dan ekstrakurikuler. “Ke depan pembinaan prestasi akan terus kami tingkatkan. Upaya itu bagian peningkatan mutu pendidikan, sekaligus sebagai bekal siswa saat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Kita inginkan siswa bisa bersaing,’’ tandasnya. (p6)
Kendari,KP Sesuai aturan dan mekanisme pemilihan Ketua STAIN Kendari yang tercantum dalam statuta, berkas calon ketua peraih suara terbanyak dibawa ke Kementerian Agama.Tujuannya, untuk disahkan atau ditetapkan sebagai ketua baru STAIN periode 2013-2017. Sejak Selasa (5/11) lalu, ketua panitia Drs. Syamsu, M.Pd, bersama staf sekertariat, sekaligus humas STAIN, Sakri, S.Sos, berada di Jakarta mengantar hasil pemilihan senat ke Kemenag RI. “Berkasnya diterima langsung Kasubag Tata Usaha Menteri Agama RI, H. Amir Ja’far, S.Ip., M.Si., di ruang kantor bagian TU Kementerian Agama RI lantai III, Jl. MH. Thamrin pukul 10.15 WIB, hari ini (8/11),” jelas Sakri via ponselnya, kemarin (7/11). Panitia berharap kata Sakri, setelah berkas diserahkan ke Kemenag RI, proses selanjutnya dapat berjalan normal. Harapannya juga agar Kemenag memproses secepatnya sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Dalam proses pemilihan sebelumnya Rabu (31/10), suara senat yang diperebutkan 16 suara. Calon ketua STAIN Incumbent, Dr.H.Nur Alim,M. Pd., berhasil menyisihkan para kompetitornya dengan mengumpulkan 11 suara, sedangkan rival terdekatnya, Dr.Hj.Hasniyati Gani Ali,M.Pdi, memperoleh lima suara. (p6)
PAUD Ponpes Ummushabri saat berkunjung di Panti Jompo Trena Werda Ranomeeto. wulan/KP
PTM Gagas Lembaga Akreditasi Mandiri Kendari,KP Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) seluruh Indonesia lewat mediasi PP Muhammadiyah akan menggagas Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Keberadaan LAM sebagai alat legalitas formal kualitas universitas sebagaimana dengan BAN-PT. Rencana ini akan menjadi salah satu pembahasan dalam Rakornas Muhammadiyah 11 Oktober mendatang yang dipusatkan di Kota Kendari. “LAM ini sifatnya independen. Pen-
gurusnya berasal dari berbagai kalangan yang memiliki pengalaman di bidang akreditasi. Kami (PTM) tidak akan kesulitan membentuk karena sebagian pengurus BAN-PT orang dalam Muhammadiyah sendiri,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Dr.Rivai Nur,M.Hum., saat ditemui di ruang kerjanya. Munculnya gagasan LAM ini katanya, melihat fenomena di lapangan hasil akreditasi yang diberikan BAN-PT terkadang tidak sesuai kurang memuaskan. Ia mencon-
tohkan, ada universitas mendapat akreditasi A, saat akreditasi berikutnya dapat B, padahal tidak ada yang berubah dari universitas tersebut. “Bukannya kita tidak percaya dengan akreditasi yang berlaku saat ini. Tapi kita mencari suatu formula yang bisa meyakinkan semua pihak, terutama dari sisi obyektivitas penilaian,” katanya sambil menyebut tidak akan tumpang tindih dengan akreditasi BANPT karena ada pemilahan wilayah perguruan tinggi. (p6)
Lanjutkan, Anggaran BOP Sekolah Kendari,KP Bantuan operasional pendidikan (BOP) yang dicanangkan Pemprov Sultra sejak tahun 2008 lalu, dianggap berhasil. Para pengelola dan pengguna beranggapan, keberadaan BOP sangat membantu pembiayaan managemen operasional sekolah, yang notabene belum tersentuh dana BOS dari pusat. BOP diarahkan pada SMA,SMK/sed-
erajat, karena memang belum tersentuh dana BOS. BOP ini merupakan program gubernur, sekaligus tindaklanjut dari instruksi menteri, karena dana pemerintah pusat tidak mencukupi kebutuhan sekolah. Kewajiban pemerintah daerah untuk mencukupinya. ‘’Alhamdulillah, selama diterapkan banyak sekali manfaat yang didapatkan, baik secara langsung maupun tidak
langsung,” kata Kasubag Perencanaan Disdik Sultra, Burhanuddin,SH.,M. Ed.,saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (7/11). Dikatakan, dalam lima tahun terakhir ( sejak 2008 s.d 2012 red), total dana yang digelontorkan dari APBD Sultra mencapai 400 miliar. Dana tersebut disalurkan langsung pada seluruh sekolah menengah di Sultra, tanpa melalui perantara pemkab atau dinas
pendidikan kabupaten/Kota. “Dana BOP ditransfer langsung ke sekolah dengan jumlah proporsional. Adapun pengalokasian untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah yang hampir sama dengan BOS untuk SD dan SMP, seperti ATK, pembayaran listrik, insentif GTT, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kami berharap program ini bisa terus dilanjutkan,’’ katanya. (p6)
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
Kampus
15
Mendikbud Perpanjang Jabatan Rektor Unhalu Kendari, KP Masa jabatan Prof. Dr. Usman Rianse, MS., sebagai rektor periode tahun 20082012 diperpanjang Mendikbud RI terhitung tanggal, 7 November. Perpanjangan masa jabatan berdasarkan SK Mendikbud No: 227/MPK.A4/KP/2012. Keputusan tersebut ditetapkan Mendikbud tanggal, 5 November di Jakarta. Jabatan perpanjangan rektor tersebut akan berakhir sampai dilantiknya Prof. Usman sebagai Rektor Unhalu definitif peri-
ode tahun 2012-2016 mendatang. Informasi tersebut disampaikan Kepala Humas Unhalu, Muh. Alimarhadi, M.Pd., kemarin (7/11). Dijelaskan, SK perpanjangan yang diterima Rektor Unhalu tersebut, juga ditembuskan pada sejumlah pihak yang terkait, seperti BKN, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Dirjen Dikti, Kepala KPPN di Kendari dan Kepala Biro Kepegawaian Kemdikbud. “Itu artinya, sejak ditetapkan (7/11), Rektor pun dapat melaksanakan segala hak dan kewenangannya sebagai pimpinan universi-
tas sampai pelantikan rektor definitif. SK rektor pun berdasar pada SK mendikbud yang baru yang akan digunakan untuk kepentingan universitas. Intinya, masa jabatan rektor diperpanjang karena tinggal menunggu pelantikan saja” terang Alimarhadi. Prof. Usman yang dihubungi via selulernya, menjelaskan bahwa perpanjangan jabatan juga diamanahkan Menkdikbud pada Rektor Unsrat yang harusnya Juni sudah harus ada pilrek. Berbeda dengan Universitas Indonesia, Mendikbud tidak
memperpanjang masa jabatan rektornya, melainkan mengangkat Pj. Rektor. “Semuanya menjadi kewenangan menteri, apakah mengangkat Pj. Rektor ataupun memperpanjang masa jabatannya. Tentunya, tanpa masalah sehingga jabatan saya diperpanjang. Ini tinggal menunggu pelantikan saja, insya Allah,” ujar Prof. Usman. Dengan jabatan tersebut, Ketua Forum Rektor Se Indonesia tahun 2012 ini, mengaku bahwa bisa saja dirinya segera melakukan pelantikan pejabat. Semuanya harus dipikir-
kan terkait efisiensi, tanpa mengabaikan aspek kenanusiaan. “Sangat diperlukan sportivitas, bukan berarti harus berhenti dari jabatan. Harus ada psikologis, semua juga tahu kita berbeda saat pilrek, tapi jangan dipelihara dalam ketidakpastiaan, demi Unhalu yang lebih baik. Perpanjangan jabatan ini, bukan pribadi tapi perpanjangan jabatan institusi, setuju atau tidak tetap harus menerima ini. Jangan sampai berfikir ada masalah,” pungkas Ketua Perhepi Sultra ini. (lia)
Kendari Pos | kamis, 8 NOVEMbEr 2012
Akhir kFL 2012
RaBU, 8 NOVEmBER 2012 BABAK 8 BESAR
1. smU 5 kENDaRi a vs smU 9 kENDaRi maiN kE-1 LaP 1 2. smU 1 samPaRa vs mas PEsRi maiN kE-1 LaP 2 3. smU 1 RaNOmEETO vs smU 1 kaPOiaLa maiN kE-2 LaP 1 4. smU 4 kENDaRi a vs smU 6 kENDaRi B maiN kE-2 LaP 2 SEMIFINAL 1. ________ vs __________ 2. ________ vs __________
maiN kE-3 LaP 1 maiN kE-3 LaP 2
3 DAN 4 1. ________ vs __________ 2. ________ vs __________
maiN kE-4 LaP 1 maiN kE-4 LaP 2
FINAL 1. ________ vs __________
maiN kE-5 LaP 2
R
TINGKAT SMU SEDErAJAT A A I I I POOL B A I I
Syarifuddin Pemain Terbaik Setelah SDN 2&3 Baruga menjuarai KFL tingkat Sekolah Dasar (6-11), giliran SMP 14 Kendari A menasbihkan diri sebagai jawara tingkat SMP di hari kesembilan kejuaraan Kendaripos Futsal League. Babak delapan besar (sistem gugur) diawali partai ketat antara SMP 10 Kendari melawan SMP 14
Kendari B yang dimainkan hingga adu penalti setelah 2 kali 20 menit skor sama kuat 3-3, pada adu tembakan, SMP 14 Kendari B lebih beruntung karena empat pemainnya berhasil menceploskan bola sedangkan dua dari empat penembak SMP 10 Kendari gagal. Pada lapangan dua Kubra Futsal SMP 14 Kendari A masih terlalu tangguh bagi MTsN 1 Kendari yang disikat dengan skor 6-1 dimana pemain terbaik dalam turnamen ini, Syarifuddin membuat hattrick sehingga memuluskan tim SMP 14 Kendari A maju ke semifinal bertemu saudara kandung tim SMP 14 Kendari B. Partai lain babak
3 0
4 4
1 0
3 4
0 0
10-24 5-19
12 4 9 4
4 3
0 1
0 0
17-4* 23-17*
5 5 5
2 2 1
1 1 4
2 2 0
23-19 19-18 21-29
15 5 12 5
5 4
0 1
0 0
35-14* 38-12*
1
3
1
10-26
I 3
5
TOP SKOrEr SEMENTArA
Lebih Irit 30%
TINGKAT SMU SEDErAJAT 1. HaRLiN (smU 1 kaPOiaLa) 2. - iNDRaYaNTO (smU 9 kENDaRi) - s HENDRa (smU 6 kENDaRi a) 4. - TaUFiQ (mas PEsRi) - BRUCE RiCaRD (smU 4 kENDaRi) 5. - sYaWaL (smU 4 kENDaRi) - m sUGiaNTO (smU 1 kaPOiaLa) 6. - saiFUL (smU 1 RaNOmEETO) - iRWaN (smU 1 samPaRa) - aRsYaD (smU 9 kENDaRi)
17 12 12 11 11 10 10 8 8 8
GOL GOL GOL GOl GOL GOL GOL GOL GOL GOL
PEMAIN TErbAIK TINGKAT SD DYKi (SDN 2&3 BarUGa) TINGKAT SMP SYariFUDDiN (SMP 14 KENDari)
Ummushabri, SMU 4 Kendari dan SMU 6 Kendari. Kabupaten Konawe dua tim, SMU 1 Sampara dan SMU 1 Kapoiala, sedangkan Kabupaten Konawe hanya diwakili oleh tim tangguh SMU 1 Ranomeeto. Dari statistik pertemuan delapan besar hingga Final, SMU 4 Kendari
delapan besar, SMP 9 Kendari bertemu lawan sepadan yakni SMP 12 Kendari, partai seru ini hanya mengasilkan masing-masing satu gol bagi kedua tim (1-1) yang dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangkan oleh SMP 9 Kendari 3-1. Dan partai terakhir delapan besar mempertemukan tim yang sangat tangguh dan paling produktif saat penyisihan Pool, yakni juara Pool D SMP 2 Kendari melawan runner-up Pool C SMP Frater A. Walau tak diunggulkan, SMP Frater B mampu membalikkan prediksi dan memenangkan partai ini dengan skor 3-0. Empat tim tersingkir dan empat tim lolos kebabak
K 10 4 3 0 1 24-5* 10 4 3 0 1 23-8*
IKA 8 A 8 A 3 A
A I
Partai yang paling dinanti dan penentuan juara turnamen Liga Futsal Pelajar se-Sultra tingkat SMU tahun 2012 siap terlaksana hari ini, Kamis 8 November
2012 di lapangan Kubra Futsal Kendari. Partai penutup KFL dimulai dengan babak delapan besar yang mempertemukan j u a r a P o o l d a n r u n n e r- u p . Dari delapan tim yang lolos, Kendari diwakili lima sekolah yakni SMU 5 Kendari, SMU 9 Kendari, MAs Pesantren
dan SMU 1 Sampara difaforitkan bertemu di Final, namun sandungan prediksi ini bisa datang dari SMU 1 Ranomeeto dan SMU 5 Kendari, artinya bola tetap bundar dan semua tim berpeluang untuk menjadi juara di seri pertama kejuaran Futsal tingkat pelajar yang dilaksanakan oleh harian Kendari Pos. (*)
SMP 14 Kendari Jawara KFL 2012
PArTAI PUNCAK HArI INI DimULai PUkUL 12.30 (maiN kE-1)
Hari Ini Final Tingkat SMU
Vario 125 injeksi dibekali teknologi matic terbaru eSP (enhanced smart power). eSP memberikan performa terbaik dikelasnya sehingga untuk menempuh jarak 200 meter hanya dalam waktu 12,8 detik. Selain itu, emisi gas buangnya lolos Euro 3. Vario 125 PGM-FI juga mengandalkan low friction technology yang mampu meningkatkan
performa dan irit bahan bakar. Komponen yang mendukung minim gesekan seperti roller-type rocker arm, offset cylinder, spiny sleeve dan light weight piston. Serta beragam fitur lainnya seperti helm-in, side stand switch, parking brake lock, CBS, pengaman kunci kontak, kapasitas tangki 5,5 liter serta ACG starter Belum lagi mesin baru yang dengan nama eSP (enhanced Smart Power) yang dikembangkan secara global. Teknologi ini memberikan performa mesin terbaik dan juga memberikan efisiensi BBM tinggi sehingga tentu lebih hemat. Jika dibandingkan dengan Honda Vario 110 cc sebelumnya, generasi terbaru ini lebih hemat 30% yakni 52,1 km. (*)
Sponsor Pendukung
PT SHARP ELECTRONICS INDONESIA
Semi final. Partai pertama terjadi derby antara SMP 14 Kendari A melawan SMP 14 Kendari B, tak pelak partai ini menjadi ajang pembantaian tim A yang berhasil memberondong gawang tim B 10 gol yang hanya bisa dibalas dengan 1 gol. Dipartai semifinal kedua, SMP 9 Kendari menang besar 10-3 atas tim SMP Frater A. Pada babak perebutan juara tiga dan empat, SMP 14 Kendari B bertemu dengan SMP Frater A yang menghasilkan 15 gol untuk kemenangan SMP 14 Kendari B, skor ketat 8-7, dan partai puncak KFL 2012 tingkat SMP berhasil dimenangkan oleh SMP 14 Kendari A yang mengalahkan SMP 9 Kendari dengan skor 7-3. (*)
Sayembara Logo Baru BPD Awal tahun 2013, BPD Sultra akan berganti status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan perubahan nama menjadi Bank Sultra. Kepala Divisi Perencanaan BPD Sultra, Hasbi Arfa mengatakan, Hasbi Arfa pergantian nama tentunya dibarengi dengan pergantian logo, “ Pergantian logo bertujuan untuk meningkatkan branding image Bank Sultra dalam mewujudkan BPD Regional Champion,” katanya. Untuk menemukan logo baru maka akan dilombakan untuk umum dengan
kriteria, ketentuan teknis, penjurian, dan penentuan pemenang dilakukan secara transparan dan profesional, “ BPD Sultra menyiapkan hadiah uang tunai total Rp 50 juta untuk tiga orang pemenang,” tambah Hasbi. Syarat dan ketentuan lomba dapat dilihat di website BPD Sultra atau menghubungi langsung kantor BPD Sultra terdekat. Adapun rincian hadiah untuk pemenang; juara satu mendapatkan piagam dan uang tunai Rp 25 Juta, juara dua piagam dan uang tunai Rp 15 Juta, serta juara tiga meraih piagam dan uang tunai Rp 10 Juta. (*)
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
2 Man City Vs Ajax 2
DIAMBANG DEGRADASI AFP PHOTO / OLIVIER MORIN
Pemain AC Milan, Bojan Krkic berebut bola dengan gelandang Malaga, Ignacio Camacho pada Liga Champions antara AC Milan versus Malaga pada 7 Nopember 2012 di Stadion San Siro-Milan.
Empat Klub Besar
Gagal Balas Dendam Matchday ke-4 Liga Champions di grup A, B, C dan D yang berlangsung, Rabu (7/11) kemarin, diwarnai kegagalan tim-tim besar melakukan balas dendam terhadap lawan-lawannya. Arsenal yang bertandang ke kandang Schalke harus puas membawa 1 poin karena hanya mampu bermain imbang. Sempat unggul 2-0 lewat gol Theo Walcot dan Oliver Giroud, Arsenal mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2 karena juga kebobolan dua gol lewat Huntelar dan Farfan. AC Milan yang bermain di Stadion San Siro juga gagal memetik tiga karena hanya bermain imbang atas tamunya Malaga 1-1. Sem-
pat tertinggal lewat gol Elisau di babak pertama, Milan membalas lewat Alexander Pato di babak kedua. Sekedar catatan, gol sundulan kepala Pato merupakan yang pertama bersarang ke gawang Malaga di Liga Champions musim ini. Di grup D, Manchester City yang berusaha meraih kemenangan pertama musim ini kembali gigit jari. Anak asuhan Roberto Mancini itu hanya bermain 2-2 atas tamunya Ajax Amsterdam. Ajax Amsterdam unggul lebih dahulu lewat dua gol De Jong di babak pertama. Baca GaGaL di Hal. 18
Diancam Mundur, Laporan PON Riau Rampung Kendari, KP Olahraga Gertakan Ketua Persatuan I) SulDayung Seluruh Indonesia (PODS ap Wakil terhad tra, Abdurrahman Saleh akhirnya Ketua II KONI, Saemu Alwi Komisi III membuahkan hasil. Anggota Alwi DPRD Sultra itu meminta Saemu mampu tak jika mundur dari jabatannya atlet. mengurus uang saku dan bonus a penAlhasil, alasan tidak dilakukanny atlet karena cairan uang saku dan bonus ggungpertan n belum rampungnya lapora Riau akijawaban pelaksanaan PON XVIII pa atlet bat boarding pass dan tiket bebera , semua dan pelatih tidak disetor. Namun awaggungj pertan kelengkapan laporan ban tersebut sudah tuntas.
rampung, “Boarding passnya sudah akan segera satu dua hari ini laporannya an Pemprov keuang Bagian pada an diajuk dapat dicSultra, supaya uang saku atlet ungkap Saeairkan senilai Rp 1,7 miliar,” i di ditemu mu Alwi, Satgas PON Riau Saat menyruang kerjanya. Ia terlihat sedang gbertan n usun dan mengesahkan lapora an ke gungjawaban untuk segera diajuk Pemprov. kata wakKeterlambatan pencairan itu, ih bahil ketua II KONI Sultra itu, berdal an, sebeanggar ta memin bisa tidak wa waban. gungja lum masuk laporan pertan n keuangan Namun, perampungan lapora Baca MUNdUR di Hal. 18
Manchester, KP Kegagalan Manchester City meraup poin maksimal pada saat menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Etihad-Inggris, kemarin malam, membuat Roberto Mancini pesimis lolos pada babak berikutnya. Pasalnya, peluang The Citizens melaju ke babak berikutnya jika mampu menyapu bersih tiga pertandingan terakhir dengan kemenangan mutlak. Faktanya, anak asuh Mancini itu hanya bisa bertahan imbang 2-2 melawan Ajax. Manchester City baru mengantongi dua point setelah menahan imbang Borussia Dortmund pada pertandingan sebelumnya. Sisanya juara Liga Inggris itu kalah dari Real Madrid serta Ajax Amsterdam. Maka laga kontra Ajax di Matchday IV di Etihad Stadium, Rabu (7/11), jadi wajib untuk City menangi jika mereka tak ingin langkahnya terhenti. Namun, 20 menit pertama bak neraka untuk tuan rumah setelah Siem De Jong mencetak dua gol yang membawa tim tamu unggul. Yaya Toure memberi “nafas” untuk City setelah mencetak gol di menit 22 dan baru di menit 74 City mencetak gol penyama kedudukan lewat Sergio Aguero. City coba menyerang dan menyerang terus tapi hasilnya tetap nihil, skor 2-2 tetap bertahan hingga laga usai. Dengan baru mengumpulkan dua poin, peluang City untuk lolos ke Baca dEGRadaSI di Hal. 18
Mario Balotelli
18 Gagal ........... Beruntung The Citizen mampu membalas lewat Yaya Toure dan Kun Aguero. Sementara Real Madrid harus bersusah payah untuk merebut satu poin di kandang mereka Santiago Bernabeu. Madrid tertinggal dua kali, muka Madrid terselamatkan gol Mezut Ozil di penghujung laga.(abu/aka)
Mundur ........... tidak semudah yang dibayangkan. Semua pengeluaran anggaran harus ada buktinya secara jelas. “Keterlambatan itu, juga karena anggaran PON baru disahkan dalam APBD perubahan 2012. Tapi KONI sudah menggunakan anggaran, jadi harus dipertangungjawabkan. Pencairan anggaran ini bertahap, setelah Rp 1,7 miliar cair, menyusul Rp 1,1 miliar,” jelas Saemu Alwi yang juga menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra itu. Disisi lain, Saemu Alwi mengaku jika dirinya tidak mungkin lari dari tanggungjawab yang diberikan. Ia menyayangkan jika dirinya yang menjadi sorotan. Sebab, kepengurusan KONI bersifat kolektif kolegial sehingga menjadi tanggungjawab semua pihak pengurus. “Tapi, saya tidak mau berpolemik dan tidak akan lari dari tanggungjawab. Tidak ada niat untuk memperlambat pencairan uang saku atlet PON ini,” ujarnya. (p2/aka)
Degradasi ........... fase knock out kian berat. Apalagi di laga berikutnya mereka akan melawan Madrid (7 poin) dan Dortmund (8 poin) yang juga punya misi lolos ke babak 17 besar. Jika pun City bisa menyapu bersih dua laga itu, mereka juga masih harus menggantungkan nasibnya pada tim lain. Dihadapkan pada situasi demikian, Mancini pun pasrah jika timnya harus bernasib seperti musim lalu, saat gagal melaju. “Untuk sekarang peluang kami habis. Kami punya dua laga tersisa yang sulit yang akan kami coba menangi,” ungkap Mancini seperti dilansir BBC. (jpnn/aka)
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
Masih “Mandul”, CR7 Tetap Dipuji Madrid, KP Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho tetap memuji penampilan skuatnya meskipun ditahan imbang 2-2 ketika mejamu Borrussia Dortmund di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (7/11) pada lanjutan kualifikasi Liga Champions. Mou -sapaan akrab Jose Mourinho- mengatakan penyerang Los Blancos sudah bekerja keras dan melakukan tugasnya dengan baik. Pelatih yang sukses mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Champions itu secara khusus memuji penampilan Cristiano Ronaldo (CR7). Kata dia, meskipun CR7 mengalami permasalahan fisik, namun tetap tampil profesional. “Cristiano [Ronaldo] bermain bagus. Dia memiliki masalah fisik, tapi masih bermain. Di babak kedua, ia bermain di posisi lain untuk bisa menembus pertahanan lawan. Tapi , bagi saya dia melakukan pekerjaan yang besar,” kata Mou seperti yang dilansir UEFA, Rabu (7/11). Pria kelahiran Setubal, Portugal, 26 Januari 1963 itu mengakui anak asuh-
nya memang melakukan kesalahan besar di babak pertama. Kesalahan itu sangat fatal sehingga gawang Iker Casillas bobol. Kesalahan pertama terjadi pada menit ke-28. Umpan jauh mampu diteruskan dengan sundulan kepala Lewandowski kepada Reus di sisi kiri pertahanan Madrid. Tanpa mendapatkan kawalan yang ketat, Reus dengan sedikit melakukan langkah dan kontrol mampu melepaskan tendangan keras di sisi kiri kotak penalti dan bola mengarah ke pojok kiri atas gawang. Kesalahan kedua lebih fatal lagi. Alvaro Arbeloa melakukan gol bunuh diri di penghujung babak pertama. Gol bunuh diri berawal dari tendangan keras Lewandowski yang membentur badan Arbeloa sebelum bola masuk ke gawang. “Pada babak pertama kami melakukan dua kesalahan besar. Ketika Anda bermain melawan pemain hebat dan tim yang hebat, itulah yang terjadi. Di babak kedua kami bermain sebaliknya, kami yang agresif dan dinamis,” pungkas Mou. (jpnn/aka)
Kesehatan
Kendari Pos | Kamis, 8 November 2012
19
Obati Flu Ala Tradisional Sebagian orang menganggap pengobatan secara tradisional lebih banyak digunakan. Apalagi jika menyangkut penyakut ringan seperti meredakan demam, nyeri tubuh, dan sakit tenggorokan karena flu. Ada 7 cara mengatasi flu seperti dilansir healthline antara lain: 1. Kocokan kuning telur Orang Rusia dan Ukraina menggunakan kuning telur yang dikocok dengan satu sendok teh madu atau gula untuk mengobati demam atau flu. Kuning telur tersebut kemudian dituangkan ke dalam setengah cangkir susu yang telah dipanaskan dengan satu sendok makan mentega tawar. Minuman tersebut dikenal dengan nama gogol mogol. Selama ini belum ada studi yang mengukur efektivitas gogol mogol, namun khasiatnya telah terbukti dapat meringankan sakit tenggorokan. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, gogol mogol yang dipasangkan dengan makanan berkarbohidrat seperti roti dan susu panas dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 2. Membakar daun tanaman artemisia vulgaris Linn Beberapa orang di Cina masih mempercayai bahwa flu dapat diredakan dengan cara
membakar daun kering dari tanaman Artemisia vulgaris Linn. Di negeri Cina tanaman tersebut dikenal dengan nama Ai Ye, sedangkan di Indonesia dikenal dengan berbagai nama, di antaranya daun manis, kolo (Maluku), daun manis, atau suket gajahan (Jawa). Daun tersebut dikatakan memiliki efek antiseptik, yang diyakini dapat mencegah penyebaran kuman penyebab flu dan mengatasi infeksi. Tetapi asap juga dapat bertindak sebagai iritan paru-paru yang dapat menyumbat saluran udara. 3. Mengenakan kaus kaki yang telah direndam air dingin Pengobatan tradisional terhadap flu yang dipercayai oleh beberapa orang di dunia adalah dengan cara merendam kaki ke dalam air hangat, kemudian mengenakan kaus kaki tipis yang telah direndam air dingin dan diperas. Diamkan hingga beberapa menit, kemudian kenakan kaus kaki kering dan pergi tidur. Teori di balik terapi ini cukup aneh, yaitu air dingin pada kaki diyakini dapat melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan respon kekebalan tubuh, dan mengatasi flu. 4.
Mengikatkan
kaus kaki kotor di sekitar leher Tradisi kuno di Inggris mempercayai bahwa kaus kaki kotor yang diikatkan di leher untuk melegakan tenggorokan yang tidak nyaman karena flu. Hal ini dipercayai dapat mendorong produksi keringat berlebih pada area leher, sehingga membantu membersihkan tenggorokan dari penyakit. 5. Minum sup kadal Menggunakan sup ayam untuk meredakan gejala flu mungkin telah biasa, tetapi beberapa orang di Hongkong memiliki cara yang tidak biasa untuk meredakan flu, yaitu dengan minum sup kadal. Cara membuatnya adalah dengan merebus kadal kering, ubi dan bumbu tradisional Cina
dalam sepanci air. Tidak ada penelitian yang membandingkan khasiat sup ayam dengan sup kadal, tetapi kaldu panas yang berbasis air terbukti dapat membantu mengganti cairan yang hilang karena keringat, ingus dan batuk. Sup
panas juga dapat membantu mengencerkan lendir atau dahak. 6. Makan acar buah plum Orang Jepang mengandalkan buah plum yang dibuat acar asam untuk mencegah dan menyembuhkan pilek dan flu. Makanan tersebut
dikenal dengan nama umeboshi, yang mengandung antibiotik dan memiliki efek plasebo. 7. Makan lobak yang ditumbuk Lobak mengandung kadar tinggi vitamin C dan vitamin B yang baik
untuk kesehatan. Dalam budaya Iran, makan lobak yang ditumbuk dapat digunakan untuk mengobati flu. Lobak dapat membantu mengencerkan lendir dan meringankan batuk yang membandel. Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. (jpnn/aka)
20
iklan
Kendari Pos | kamis, 8 NOVEMbEr 2012
Opini
4
Kendari Pos Kamis, 8 November 2012
Wa Ode Beber Lagi Kode Penerima DPID Mudah-mudahan tak ada lagi nama senator Sultra KPU Siapkan PAW Bukanji persiapan PSU toh? Kapolda: Pilgub Sultra Kondusif Semoga pak
Tajuk Rencana Mengherankan, Soekarno-Hatta Baru Jadi Pahlawan Nasional SANGAT mengherankan memang kalau tokoh sekelas Soekarno (Bung Karno) dan Mohammad Hatta (Bung Hatta) baru tahun ini dinobatkkan sebagai pahlawan nasional. Kita semua tahu, apa yang telah diberikan Soekarno-Hatta untuk bangsa ini. Mereka berdualah yang mewakili bangsa Indonesia ketika memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Mereka juga presiden dan wakil presiden pertama Indonesia yang akhirnya memilih jalan berbeda dengan ideologi masing-masing. Bung Karno adalah putera terbaik yang dimiliki bangsa ini. Dia yang meletakkan dasar (sekaligus contoh) bagaimana berjuang untuk kemerdekaan, dan bagaimana mempertahankan kemerdekaan. Dialah orang yang yakin bahwa pluralisme yang ada di Indonesia dengan ribuan adat-istiadat, bisa disatukan dalam sebuah bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang masih bertahan hingga hari ini. Semboyan Bhineka Tunggal Ika bukan hanya sebuah jargon dan simbol, tetapi memang sudah dipahami dan dihayati. Kasus-kasus yang belakangan muncul dengan mendahulukan ego etis dan kedaerahan, hanyalah riak kecil yang sangat sulit memecah bangsa ini menjadi terpisah-pisah seperti hancurnya Uni Soviet atau Federasi Yugoslavia. Sebelum kemerdekaan, Bung Karno sering keluar-masuk penjara. Pada tahun 1930, di depan pengadilan Belanda di Bandung, Bung Karno melakukan pidato yang amat heroik, yang diberi judul “Indonesia Menggugat”. Pidato ini menjadi penyemangat perjuangan untuk membebaskan Indonesia dari imperialisme dan kolonialisme. Bung Karno yakin, bahwa cepat atau lambat, Indonesia pasti merdeka dan bisa menjalankan roda pemerintahannya sendiri. Ketika Indonesia merdeka dan dia diangkat sebagai presiden, tantangan terbesar adalah separatisme. Puluhan pemberontakan dengan tujuan memisahkan diri dari NKRI, berhasil dipatahkan. Dunia mengenal kehebatan seorang Bung Karno. Meski menghadapi banyak masalah di dalam negeri, termasuk berkali-kali menjadi incaran pembunuhan, Bung Karno memiliki nama besar yang tak dimiliki pemimpin Asia lainnya. Dia berani melawan PBB dengan keluar dari organisasi itu karena dianggapnya membela imperialisme dan kolonialisme dengan mempelopori berdirinya New Emerging Forces (Nefo) yang menjadi cikal-bakal Gerakan Non Blok. Dia juga yang mengintruksikan agar Indonesia tak ikut Olimpiade dan mempelopori pesta olahraga negara-negara yang tergabung dalam Nefo, yakni Game of New Emerging Forces (Ganefo). Padahal ketika itu keuangan Indonesia sangat parah, namun Bung Karno tetap berada di depan untuk perjuangan itu dan malah bisa membangun bangunan-bangunan mercusuar yang tak masuk akal ketika itu untuk ekonomi Indonesia, yakni Stadion Utama Senayan Jakarta, Jembatan Semanggi, Masjid Istiqlal, Tugu Monas, dan Hotel Indonesia. Ketika Ganefo digelar (Indonesia menjadi tuan rumah) semua bangunan itu sudah selesai dan orang terkagum dengan semua itu, padahal, sekali lagi, keuangan negara sedang krisis. Tapi, itulah Bung Karno, yang tak takut dengan risiko apapun. Hingga saat ini, tak ada pemimpin asal Asia segarang Bung Karno. Mahmoed Ahmadinejad, Presiden Iran, belum bisa disejajarkan dengan Bung Karno soal keberanian menentang Barat. Tuduhan keterlibatannya dengan komunisme di Indonesia menjadi awal kejatuhannya dan dengan “paksa”, Soeharto mengambil-alih kekuasaan darinya. Akhir yang tragis bagi Putra Sang Fajar, bahkan menjelang kematiannya pun, dia masih dalam status tahanan rumah oleh rezim Orde Baru pimpinan Soeharto. Sekali lagi, menjadi mengherankan kalau tokoh sebesar Bung Karno, juga Hatta, baru tahun ini diangkat menjadi pahlawan nasional. Padahal banyak tokoh yang jasanya terhadap bangsa ini bisa dipertanyakan, sudah sejak lama menjadi pahlawan nasional. Benarbenar sangat mengherankan. (*)
Kuda di Tanah Muna K
uda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini merupakan salah satu hewan ternak yang penting secara ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun. Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak. Pada beberapa daerah, kuda juga digunakan sebagai sumber makanan. Peternakan kuda diperkirakan telah dimulai sejak tahun 4500 SM, namun bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru ditemukan sejak tahun 2000 SM. Di Kabupaten Muna, kuda dijadikan sebagai salah satu bagian dari lambang daerah oleh pemerintah setempat. Dijadikannya kuda sebagai bagian dari lambang daerah tentu memiliki dasar pijakan yang kuat. Menurut sejumlah kalangan, keberadaan kuda di Kabupaten Muna pada zaman dahulu kala cukup strategis. Selain jumlahnya yang cukup banyak, kuda juga merupakan penunjang kegiatan masyarakat Muna. Konon kabarnya, pada zaman kerajaan dahulu kala, kuda merupakan kendaraan resmi pihak istana. Banyak kegiatan tradisi dan budaya yang menyertakan kuda seperti penyambutan tamu penting dengan acara perkelahian kuda. Urgen dan pentingnya keberadaan kuda di kalangan masyarakat Muna kala itu, diduga menjadi dasar pijakan bagi pemerintah daerah di Kabupaten Muna untuk menjadikan dan menetapkan kuda sebagai salah satu bagian dari lambang daerahnya. Tercatat sejak tahun 1959 silam, dua ekor kuda jantan dalam keadaan sigap
Oleh : La Ode Muhammad Ramadan, SPi MSi siaga menerkam lawan telah ditetapkan menjadi salah satu bagian dari lambang daerah Kabupaten Muna. Namun lambang daerah tersebut sempat berubah disaat Ridwan Bae menjadi Bupati Muna. Saat itu, sosok kuda dalam lambang daerah dihilangkan dan digantikan dengan gambar lain diantaranya pohon jati dan perahu. Lambang daerah ini tidak bertahan lama karena setelah Ridwan Bae tidak lagi menjadi Bupati Muna, lambang daerah tersebut dikembalikan lagi seperti semula yakni adanya dua ekor kuda jantan dalam keadaan sigap siaga menerkam lawan. Dimasukkanya kembali kuda dalam bagian lambang daerah Kabupaten Muna dilakukan ketika dr. H. La Ode Muhammad Baharuddin, MKes. menjadi Bupati Muna, menggantikan Ridwan Bae. Mungkin secara tersirat, kuda memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Muna hingga makhluk cipataan Allah SWT ini diabadikan menjadi salah satu bagian dari lambang daerah. Pastinya, filosofi yang tersirat dari dua ekor kuda jantan tersebut menggambarkan bahwa perkelahian kuda merupakan spesifik dari masyarakat Muna, dan masyarakat Muna memiliki keahlian khusus soal kuda. Selain itu, dua ekor kuda jantan dalam lambang daerah Kabupaten Muna juga menggambarkan kesiapan dan ketabahan menghadapi segala tantangan, serta berhati jantan berdasarkan filsafah bahwa manusia yang berani adalah manusia yang mengalahkan hawa nafsunya. Selain tiga filosofi tersebut, masih banyak tersirat filosofi yang terkandung dari gambar kuda sebagai lambang daerah tersebut.
Layanan Publik
Terlepas dari berbagai filosofi yang tersirat dari gambar kuda pada lambang daerah Kabupaten Muna, ada hal yang seharusnya menjadi keprihatinan bagi semua elemen masyarakat Muna, khususnya pemerintah daerah saat ini. Fakta lapangan saat ini menunjukkan bahwa kuda di Kabupaten Muna sudah menjadi barang langka dan sulit dijumpai. Tidak ada satupun elemen masyarakat yang melakukan penangkaran dan peternakan kuda secara intensif yang memenuhi standar peternakan kuda. Fakta lapangan ini jika dihubungkan dengan lambang daerah sepertinya akan memunculkan tanda tanya bagi pihak lain. Sejatinya, lambang bagi suatu daerah akan menunjukkan/ menggambarkan keadaan di daerah tersebut. Jika lambang daerahnya terdapat gambar kuda, maka bayangan pihak lain adalah di daerah tersebut akan terdapat banyak kuda yang bisa dijumpai dimana saja dalam daerah tersebut. Kontradiktifnya antara lambang daerah Kabupaten Muna dengan fakta lapangan seharusnya disikapi serius oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Setidaknya ada upaya konkret untuk menunjukkan kembali bahwa di tanah Muna terdapat banyak kuda, bukan hanya terdapat di lambang daerah. Hal lain yang juga perlu menjadi keprihatinan masyarakat dan pemerintah daerah di Kabupaten Muna adalah tidak teraktualisasinya makna gambar kuda yang menggambarkan bahwa manusia berhati jantan adalah manusia yang berani, dan manusia yang berani adalah manusia yang mengalahkan hawa nafsunya. Filosofi itu kini sudah memudar.
Persatuan, persaudaraan dan kebersamaan diantara sesama masyarakat Muna kian melemah. Bahkan tak jarang sesama masyarakat saling berkelahi. Pemuda antar kampung saling serang. Kondisi tersebut sangat bertentangan dengan makna gambar kuda yang terdapat pada lambang daerah Kabuapten Muna. Kini saatnya pemerintah daerah mengambil langkah untuk mewujudkan kekompakan, persatuan dan kebersamaan dikalangan masyarakat Muna. Terkait dengan berbagai tindak kekerasan dan kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Muna, semestinya aparat penegak hukum bertindak tegas. Setiap pelaku kejahatan dan pelaku kriminal harus diberikan hukuman setimpal yang dapat memberikan efek jera, bukan membiarkan berbagai kasus kekerasan dan kriminilatas terjadi di tanah Muna. (*) Penulis adalah PNS di Kabuaten Muna
TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: nurjadin@gmail.com
Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Pipa PDAM Bocor di Lorong Flamboyan
Keluhkan Kasir Telkom
085756630643 Pipa PDAM yang berada di Jalan Ahmad Yani Lorong Flamboyan, Kendari tepatnya depan KONI bocor. Sampai saat ini belum ada pembenahan dari pihak PDAM Kendari. Tolong PDAM selesaikan permasalahan tersebut.
0811464719 PT Telkom Kendari, mohon ditertibkan koperasinya karena tidak menyediakan uang kecil. Pembayaran telepon selalu dibulatkan keatas.Contohnya pembayaran Rp 241.236, kasir bilangnya Rp 242 ribu. Memang selisih hanya Rp 762, tapi coba dikalikan dengan berapa konsumen setiap hari? Mohon diperbaiki.
PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.