Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Harga Eceran Rp. 4.500,-
kendari Pos Terbaik Sulawesi Raih Silver Winner The Best of Sulawesi Newspaper
Manado,kP Kendari Pos, koran terbesar kebanggan masyarakat Sultra semalam dikukuhkan sebagai peraih Silver Winner The Best of Sulawesi Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013, oleh dewan juri yang dibentuk panitia yang terdiri dari orang-orang yang sangat kompeten dalam bidangnya. Mereka juri IPMA adalah Richie Wirjan (DM-Idholland), Oscar Motuloh (Kepala/ Kurator Galeri Foto Jurnalisme Antara), Ndang Sutisna (ECO - EURO RSCG Adwork), Prof. DR. Ibn Hamad (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia), dan Troy Pantow (Corporate Communication Director PT Tirta Investama Danone Aqua). Lomba ini diikuti seluruh media di Indonesia, dengan jumlah entri yang masuk ke pantia sebanyak 692 karya
untuk IPMA dan 162 karya untuk InMA. Jumlah ini melampaui target semula. Pasalnya panitia memperkirakan bakal ada sekitar 600 karya yang mengikuti IPMA dan 100 karya untuk InMA. Penghargaan terserbut diberikan oleh serikat perusahaan pers (SPS), bertepatan dengan hari pers nasional HPN 2013 di Manado, Sulawesi Utara. Penghargaan diterima langsung Dirut PT Media Kita Sejahtera , penerbit harian Kendari Pos, Milwan Lukman dalam acara Awarding Night-SPSTelkom, IPMA dan InMA 2013 di Hotel Aryaduta tadi malam. Ajang Indonesia Print Media Awards (IPMA) dan Inhouse Print Media Awards (InMA) 2013,sejak Senin (21/01/2013) diseleksi oleh para juri. Mereka memberi penilaian pada ratusan karya yang masuk untuk menentukan pemenang. Puncaknya semalam, Kendari Pos menjadi salah satu peraih Silver Winner The Best of Sulawesi Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013. Sedangkan untuk kategori Java Newspaper, InilahKoran ikut menya
Pers Bermutu harus Dikelola Profesional Ketua Dewan Pers, Bagir Manan mengatakan, diperlukan sikap profesional untuk menciptakan lembaga pers yang bermutu. Selain itu juga harus memenuhi segala standard etik serta semua syarat jurnalistik. “Pers yang bermutu harus dikelola dan dijalankan secara profesional,” katanya dalam kegiatan Konvensi Media di Novotel Manado Convention Center, Manado, Jumat (8/2/2013). Lebih lanjut ia Bagir Manan menjelaskan, mutu pers ditentukan oleh perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan lingkungan yang senantiasa berubah. “Pers yang bermutu akan mendorong insan pers untuk selalu berpikir ke arah kemajuan dan menemukan kebaruan yang jauh dari sikap kemapanan,” katanya. Dengan pers yang bermutu, jelas Bagir, maka demokrasi menjadi garda depan dalam kemerdekaan pers. “Pers yang hanya akan hidup bebas atau merdeka apabila ada demokrasi, memikul tanggung jawab mewujudkan demokrasi yang matang, sehat, bertanggung jawab, dan berdisiplin,” jelasnya. Sementara itu dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2013 yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, panitia mengambil tema ‘Pers Bermutu, Bangsa Maju’. Tema yang diambil mengingat hanya dengan pers bermutu akan menjadi salah satu indikator kemanjuan suatu bangsa. (bas/jpnn)
Baca WINNER di Hal. 11
SELEBRITI
Teman Dekat Baru TAk BUTUH waktu lama bagi Sophia Muller untuk mendapat pasangan baru. Setelah berpisah dari suaminya, Michael Villareal, beberapa waktu lalu, Kamis malam (7/2) perempuan 42 tahun itu sudah menggandeng laki-laki berkebangsaan Swedia yang mengaku bernama Bogdan. Saat ditemui di Lippo Mall Kemang, perempuan yang dulu dikenal dengan nama Sophia Latjuba itu terlihat dekat dengan pria yang delapan tahun lebih muda darinya. Bahkan, selama wawancara, Bogdan tak canggung memeluk pinggul Sophia. “Dia ini sangat berbakat. Cantik. Kami teman dekat,” puji Bogdan. Ketika ditanya kemungkinan hubungan keduanya lebih dari teman alias pacaran, perempuan yang kini tinggal di Los Angeles, AS, itu hanya tertawa. “Who knows. (Kami) teman. Saya nggak bohong. Kalau pacaran, ya bilang pacaran,” jawaba ibu dua anak itu, lantas kembali tertawa malu-malu. Bogdan lalu menimpali bahwa mereka
Lukman Polimengo/ Manado Post
Ketua sPs yang juga menteri BuMn.Dahlan Iskan, memberikan trophy kepada para pemenang,di ballrom Hotel Aryaduta, Jumat (8/2).
kapal Pengangkut BBM Meledak satu ABK Tewas, Tiga Luka Berat Pasarwajo, kP Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) KM Sarto Jaya dengan muatan sedikitnya 15 ribu liter BBM jenis solar
Baca kEkASIH di Hal. 2
sophia Muller
Sejarah Membuktikan, Penyakit TBC Susah Diatasi Apakah Anda pernah melihat orang berbadan kurus, bahunya tertarik ke atas, dan tulang iganya menonjol ke luar? Ya, itulah tandatanda ia menderita TBC. Dan tandatanda lengkapnya adalah: Pertama, batuknya tak sembuh dalam empat minggu. Kedua, batuknya tak mempan diatasi dengan obat biasa. Ketiga, batuknya menahun dan berlendir. Keempat, ia menderita panas ringan di sore hari dan berkeringat di malam hari. Kelima, ia merasakan sakit di dada atau punggung atasnya. Keenam, berat badannya turun dan badannya semakin Baca SEHAT di Hal. 11
dan premiun meledak di sekitar Dermaga Banabungi Kabupaten Buton, Jumat (8/2). Insiden tersebut membuat satu orang anak buah kapal (ABK) Ishkandar (40) meningBaca kAPAL di Hal. 12
Arfan Hidayat, Programer IT Pendiri Museum Beatles Indonesia
Paling Mahal Gitar Bertanda Tangan John Lennon Demi kecintaannya pada grup musik legendaris The Beatles, profesi sebagai pegawai Bank Indonesia (BI) ditinggalkan. Arfan Hidayat lalu menggagas berdirinya Museum Beatles Indonesia. Dia juga mengekspor pernak-pernik aksesori grup musik asal Liverpool, Inggris, itu ke berbagai negara. AGUS WIRAWAN, Jakarta RUMAH Arfan Hidayat di kompleks elite Serpong Park, Tangerang, tampak berbeda dengan rumah-rumah di kanan-kirinya. Teras dan carport rumah tidak dihiasi tanaman tetapi disesaki almari-almari etalase kaca dan gambargambar poster The Beatles, grup musik kesayangan Arfan. Tumpukan DVD, CD, piringan hitam, miniatur gitar, drum, serta berbagai suvenir lain tentang Beatles tertata rapi di
FoTo; Agus WIrAWAn / JAWA Pos
Arfan Hidayat dan sebagian koleksinya di museum The Beatles, serpong Park, Tangerang selatan, Banten, 7 Feb 2013.
ruang tamu dan ruang keluarga. Lantunan lagu The Beatles berjudul A Day In The Life terdengar cukup keras dari dalam rumah mengalahkan suara hujan rintik-rintik di luar. “Dari kecil saya nggak bisa lepas dari The Beatles. Makan apa pun musiknya The Beatles,” ujar Arfan mempelesetkan iklan sebuah merek minuman saat ditemui di rumahnya, kemarin (7/2). Rumah Arfan kini memang mirip sebuah museum. Museum The Beatles. Sebagian koleksi diletakkan di ruang tamu. Tapi, sebagian besar disimpan di dalam rumah. Bahkan saking banyaknya sampai tidak muat untuk menampung ribuan pernak-pernik grup musik yang dimotori John Lennon itu. Pria kelahiran 8 Mei 1965 ini mengaku sudah mengumpulkan koleksi The Baca MUSEUM di Hal. 11
Kendari Pos |Sabtu, 9 Februari 2013
Wawancara
2
Kepala Bappeda Sultra, Drs HM Nasir Andi Basso MM
Ibarat Penyakit Teluk Kendari Sudah Kronis Teluk kendari merupakan kekayaan alam karunia Yang Maha kuasa bagi daerah ini. Posisinya yang membelah sebahagian daratan di ibukota Provinsi Sultra menjadikan teluk sebagai asset berharga yang begitu bernilai bila ditata secara tepat. Sayangnya, keberadaannya kini benar-benar dalam ancaman serius. Pendangkalan Teluk kendari sudah diambang batas. Hasil penelitian Alwi dan Sinukaban pada tahun 2012 lalu menunjukkan bahwa, akumulasi sedimen di Teluk kendari telah mencapai 55 juta M3. kondisi ini bila terus dibiarkan, tanpa ada tindakan penanganan tepat dan efektif yang dilakukan pemerintah bisa menyebabkan teluk menjadi tinggal kenangan. Pemkot kendari telah berusaha mengembangkan teknologi tepat guna, dengan menggandeng pihak ketiga merakit mesin penyedot lumpur, tetapi ibarat jauh panggang dari api. Bukan saja pendangkalan semakin menjadi, tetapi sorotan terus mengiang karena dianggap hanya menghambur dana APBD di telan bui Teluk kendari. Pemprov Sultra pun turun tanggan. Penelitian dan solusi revi-
L
angkah apa dan mengapa teluk Kendari menjadi prioritas yang diseriusi di periode kedua pemerintahan Nur Alam-Saleh Lasata? Berikut petikan lengkap wawancara dengan mantan Pj Bupati Buton Utara ini. Pemprov Sultra mulai menseriusi Teluk Kendari, dengan rencana revitalisasinya. Mengapa revitalisasi menjadi pilihan penanganan teluk? Kita tahu persis bahwa dari segi tata ruang Teluk Kendari adalah kawasan strategis provinsi. Di sisi lain, Teluk Kendari merupakan aset yang sangat besar, sangat berharga sekali yang harus kita pertahankan. Teluk Kendari dalam konteks kekinian terjadi persoalan yang sangat besar, dimana terjadi sedimentasi luar biasa yang berdasarkan penelitian dari Unhalu pada tahun 2010-2011, endapan lumpur atau sedimentasi telah mencapai 53 juta meter3. Jumlah itu dari waktu ke waktu, dari hari ke hari semakin bertambah dan tidak pernah berkurang. Itulah yang terjadi sekarang. Bahasa sederhananya Teluk Kendari dalam keadaan sakit parah, sehingga dibutuhkan semua pemangku kepentingan untuk berpikir, berdialog dan mencari solusi bagaimana Teluk Kendari bisa kita kembalikan fungsinya, baik fungsi ekologis maupun sosial ekonomi. Itulah yang kita sebut revitalisasi Teluk Kendari, mengembalikan fungsi ekologisnya, ekonomi dan sosial budaya lainnya. Kongkritnya? Dalam kondisi “sakit” seperti itu, setelah kita diagnosis dan segala macam, dibutuhkan yang namanya intervensi program. Tidak ada pilihan lain, dibutuhkan intervensi program berupa program yang bersifat strategis. Pengerukan harus dilakukan dengan mengangkut sedimentasi di teluk kemudian di bawah ke luar. Dengan jumlah sedimentasi yang sangat besar mencapai 53 juta M3, pertanyaannya mau di bawa kemana? Kalau
hanya 100 hingga 500 M3 barangkali masih bisa kita tampung, tetapi kalau sudah mencapai jutaan seperti itu, mau di bawa kemana? Setelah dikaji dan dianalisis itulah kita kemudian melakukan revitalisasi. Ada tiga aspek dalam revitalisasi itu. Pertama, aspek penataan. Kedua, kajian analisis lingkungan. Ketiga, pemanfaatan. Hasil pengerukan itu akan ditata sehingga bisa berfungsi baik secara ekonomis dan ekologis. Selanjutnya, ada yang namanya water treatment, dimana semua air yang masuk dari sungai besar ada proses, ada water treatment, sehingga tidak semua endapan itu langsung masuk ke teluk. Kemudian hasil dari pengerukan itu kita akan dapatkan luasan tertentu yang bisa kita manfaatkan secara ekonomis dan sosial masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Pengerukan atau penimbunan, mengingat terdapat talut yang telah dibuat menjorok cukup jauh masuk ke areal teluk? Seperti yang saya katakan tadi besarnya sedimentasi di teluk yang mencapai 53 juta M3 itu mau dikemanakan? Pilihan terbaik adalah dengan menata Teluk Kendari, dimana nantinya akan ada area publik, mangrove tetap kita pertahankan, ada ekotourism, dan macan-macam. Namanya juga revitalisasi berarti ada penguatan di bidang ekologis, dan sosial ekonomi. Kalau kita tidak melakukan revitalisasi, apa kita mau biarkan teluk dengan kondisinya seperti sekarang ini. Silahkan kita debat teknis pelaksanaan, kita terbuka, tetapi yang jelas penanganan harus dilakukan, sudah mendesak sekali. Jadi, perlu saya tegaskan lagi bahwa, ini bukan penimbunan, karena menimbun itu kan kita mengangkut material dari luar untuk kita hamparkan di teluk. Yang kita lakukan ini merevitalisasi, dimana hasil pengerukan itu akan menjadi hamparan yang nantinya bisa dimanfaatkan. Revitalisasi
talisasi Teluk kendari, digaungkan. Investor pun mulai diperkenalkan untuk melihat teluk sebagai potensi yang menguntungkan bila ditangani. Semangat Pemprov Sultra begitu besarnya, tetapi dukungan parlemen belum diraih. Sorotan dari sejumlah pihak pun sudah mengalir yang meragukan efektifitas langka Pemprov mengundang investor akan dapat menjadi solusi tepat mengatasi pendangkalan Teluk kendari. Apakah Pemprov akan surut karenanya? “Ibarat penyakit Teluk Kendari sekarang dalam keadaan kronis, sehingga harus segera didiagnosis dan membutuhkan penanganan segera. Semua pemangku kepentingan diharapkan berperan aktif, duduk bersama dan segera mengambil langkah. Silahkan kita perdebatkan, tetapi pada akhirnya bagaimana Teluk kendari ini berfungsi kembali secara optimal dari segi ekologis, ekonomis dan sosial budaya,” kata Drs HM Nasir Andi Baso MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, kepada Sawaluddin lakawa dari kendari Pos, kemarin (8/2).
nantinya 40 persen akan menjadi ruang terbuka hijau, 20 persen sarana sosial, dan 50 persen menjadi areal terbangun. Bagaimana dengan penganggarannya, yang tentu tentu membutuhkan biaya besar? Kalau daerah yang akan membiayai revitalisasi tentu sangat tidak mungkin, karena bisa habis terserap semua APBD, persoalan belum tentu bisa tertangani. Peluang yang paling memungkinkan dan didukung regulasi adalah mengundang pihak ketiga. Kita kadang-kadang sering anomali. Kadang-kadang kita sering negatif thinking dengan yang namanya investor, padahal hanya dengan cara seperti itu kita bisa melakukan percepatan-percepatan. Katakanlah, kalau mereka datang bawa modal dan teknologinya, maka bukan saja akan mengatasi keterbatasan anggaran daerah tetapi juga akan ada transfer knoladge dan berbagai multiplayer efek yang luar biasa. Pembangunan sekarang memang tidak hanya bisa mengandalkan APBD, tetapi harus ada terobosan dan itulah yang dilakukan oleh beliau. Kalau misalnya hanya terpaku dengan APBD yang ada, barangkali kita belum bisa bangun rumah sakit, bangun jalan, dll, padahal saat yang sama berbagai fasilitas layanan publik itu sangat dibutuhkan. Ada kekuatiran penanganan teluk oleh investor akan membatasi akses publik ke Teluk Kendari, bagaimana tanggapannya? Saya juga heran pemikiran seperti itu bisa berkembang, padahal justru revitalisasi ini publik akan menikmati keindahan teluk secara paripurna. Apalagi, revitalisasi juga telah disiapkan ruang publik. Jadi, tidak mungkin dilarang.Yang aneh buat saya, di Teluk Kendari sekarang telah ada yang menimbun di depan Hotel Kubra. Itu baru benar-benar menimbun, tetapi kenapa tidak ada yang ribut-ribut. Informasi yang saya dengar sudah
Kalau Pacaran, Ya Bilang Pacaran Kekasih ............ berdua hanya close friend. Perkara mereka nanti pacaran atau tidak, itu bergantung bagaimana nanti. “Kalau pacaran kan jodoh. Kalau berteman kan juga jodoh. Sudah dari sananya kami berteman. Nggak ada yang saya rahasiakan kok. Kalau nggak sama dia, nggak mungkin saya ke sini,” jelas Sophia yang mengatakan bahwa mereka berdua samasama suka anjing. Rupanya perempuan kelahiran Berlin itu sedang kompakan dengan putri sulungnya, Eva Celia. Eva saat ini diketahui sedang menjalin hubungan dengan Drake Bell, musisi dan aktor Amerika Serikat berusia 26 tahun. Bell sudah memenangkan sembilan penghargaan Nickelodeon Kid”s Choice Awards. Eva saat ini juga tengah berada di Jakarta. “Iya, Eva pacaran sama Drake. Drake anak baik,” urainya.
Sophia termasuk tipe ibu yang dekat dengan anak-anaknya. Maka, ketika Eva mulai beranjak dewasa dan jatuh cinta, dia mengetahuinya. Dia menge-
nal kekasih putrinya tersebut. Bahkan, mereka dekat. “Saya sama Drake dekat juga. Karena sering ketemu. Hampir tiap hari,” katanya. (jan/c6/any)
dikapling-kapling, bahkan sudah ada sertifikatnya, tapi tidak ada yang ribut-ribut, padahal konsep revitalisasi yang kita lakukan bukan seperti itu. Apa revitalisasi ini bisa direalisasikan oleh suatu rezim kekuasaan dalam kurun waktu lima tahun? Bagi kami yang di instansi teknis, perencanaan itu berkesinambungan. Kita tidak bicara rezim, kita ada RPJMD. Yang berbeda hanya akronim, kemasan dan pendekatan saja yang beda. Siapa pun yang menjadi kepala daerah nantinya Teluk Kendari akan menjadi beban. Realitasnya banyak contoh proyek pemerintah terlantar seiring berakhirnya suatu rezim kekuasaan? Sebenarnya bila semua pemang-
ku kewenangan ini menggunakan kewenangannya, 2-3 tahun sudah selesai. Sekarang yang diperlukan dalam hal administrasi itu tinggal rekomendasi dari DPRD provinsi, itulah persyaratan dari keluarnya izin dari Kemendagri. Atas dasar keluarnya izin itulah baru kita terbuka peluang mencari kerjasama dengan pihak ketiga. Pemerintah begitu serius dan bersemangat, sebenarnya apa dream yang diharapkan dengan revitalisasi ini? Kita ingin menjadikan Kota Kendari sebagai kota yang berbasis pantai, sehingga ke depan, mimpi kita bersama Teluk Kendari adalah ikon Sultra. Tidak banyak, bahkan mungkin tidak ada kota yang memiliki teluk, atau ada teluk di tengah-tengah kota. Nah, ikon itu yang harus kita jadikan mimpi
bersama, sehingga semua kawasan pantai Teluk Kendari menjadi halaman bersama kita. Bukan lagi kita membelakangi, tempat kita buang limbah. Mimpi kita Teluk Kendari itu airnya sangat bening, sehingga kita bisa memanfaatkannya. Di dalamnya kita bangun Masjid Al Alam. Di Selatannya, ada jembatan Bahteramas. Mimpi kita berikutnya ada semacam alat transportasi masal yang menghubungkan dari ujung ke ujung Teluk Kendari. Jadi, sangat indah sekali. Teluk Kendari akan menjadi ikon yang luar biasa untuk Sultra. Di sanalah pusat bisnis, tempat rekreasi, pusat penelitian ekologi dan berbagai biota laut. Jadi akan terjadi keseimbangan, ada mangrovenya untuk basis penelitian, dan ada ruang publik yang bisa dinikmati masyarakat karena viewnya sangat cantik. Itulah semua dream kita. (***)
3
Kendari Pos |Sabtu, 9 Februari 2013
Suzuki Ertiga Fun Touring Siap Dihelat
Info Pasar
Kendari, KP Pesta Ertiga merupakan program nasional yang digelar pabrikan mobil Suzuki sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi pecinta Ertiga. Berbagai acara digelar untuk memeriahkan Pesta Ertiga, diantaranya fun touring khusus mobil Ertiga. Khusus di Kota Kendari, acara fun touring tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu (24/2) mendatang.
Head APromotion PT. Megahputra Kendari, Rahmad La Dae mengatakan rute fun touring akan dimulai dari pelataran lapangan Eks MTQ Kendari hingga Konawe Utara. Diperkirakan, jarak tempuh fun touring ini sekitar 63 kilometer dengan durasi kurang lebih satu jam. Untuk kecepatannya, diperkirakan sekitar 50 kilometer per jam. “Fun touring ini, akan menjadi touring mobil pertama di
Sulawesi Tenggara,” ungkapnya. Rahmad juga mengungkapkan saat acara itu tidak hanya diperuntukan bagi pemilik Ertiga. Produk Suzuki lainnya pun bisa berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk pemilik kendaraan lain yang ingin memiliki Ertiga. Dalam acara fun touring ini, juga digelar lomba irit bahan bakar. Bagi peserta mobil Ertiga yang paling irit
menggunakan bahan bakar selama touring, akan mendapatkan hadiah utama berupa Suzuki Nex. “Bagi peserta yang tidak menang, juga akan mendapatkan hadiah. Kami berharap masyarakat berpartisipasi dalam acara ini, utamanya para konsumen Ertiga. Batas pendaftaran, adalah sehari sebelum pelaksanaan Fun Touring,” tandas Rahmad. (yaf/yen)
Julia Jewelry Kembali Ekspansi di Kendari
Siapkan Karya Seni dari Emas Murni wulan/kp
Manager GMT Cabang Kendari, Ayu Widiarni (kanan) memperlihatkan produk yang tengah promo menyambut perayaan Imlek.
GMT Gelar Diskon Menyambut hari raya lmlek, Graha Mediatama (GMT) Kendari kembali memanjakan masyarakat Kota Kendari dengan memberikan diskon besar-besaran. Promo ini khusus diberikan untuk pecinta Samsung Galaxy, Menariknya promo berlaku hanya tiga hari yakni sejak tanggal 8 - 10 Februari 2013. Manager GMT Kendari, Ayu Widiarni menjelaskan beberapa handphone merek Samsung Galaxy dengan diskon khusus yang ditawarkan antara lain Galaxy Note 10,1 yang dibandrol Rp 6.599.000, Galaxy Note 2 Rp 7.199.000, Galaxy S 3 Rp 6.199.000, Galaxy Tab 2 10,1 seharga Rp 4.788.000 serta Galaxy Ace 2 8160 sebesar Rp 2.415.000 dan Galaxy chat B5330 dibandrol Rp 1.255.000. “Setiap pembelian handphone Samsung, maka konsumen akan mendapat diskon langsung. Untuk Galaxy Note 10,1 Galaxy Note 2, dan Galaxy S 3 diskon Rp 250 ribu. Sementara Galaxy Tab 2 10,1 diskon Rp 200 ribu, Galaxy Ace 2 8160 Rp diskon Rp 150 ribu, dan Galaxy Chat B5330 juta diskon Rp 100 ribu,” ujarnya. Selama ini, toko yang beralamat di Jalan MT Haryono nomor 84 Wuawua ini memang memberlakukan motto paling gila murahnya, jadi selain murah, pembeli juga akan menadapatkan diskon. Tak hanya itu, untuk setiap tipe, GMT juga menyediakan souvenir kepada pembeli. (m2)
Plaza Inn Kendari Helat Promo Menyambut Hari Raya Imlek, yang akan jatuh Minggu (10/2) besok, Hotel Plaza Inn menggelar promo berupa makan gratis bagi tamu. Moment ini sebagai apreasisai kepada pengunjung. Acounting Plaza Inn Kendari, Yuyun mengatakan promo ini diberikan bagi tamu yang check in pada 10 Februari 2013. Kebetulan hari tersebut adalah hari raya Imlek. “Kami akan memberikan complimentary dinner di Pepito Lounge Hotel Plaza Inn Kendari,” terangnya kemarin. Selain momen Imlek, pada hari besar lainnya, Plaza Inn juga sering memberikan kejutan pada tamu yang menginap. Rencananya tahun ini, Plaza Inn akan merampungkan penambahan kamar dan menghadirkan layanan terbaru. ‘’Tamu biasanya banyak datang mendekati pertengahan tahun. Makanya kami melakukan penambahan kamar,” pungkasnya. (lis)
Sesuai jadwal, hari ini (9/2) Julia Jewelry resmi kembali hadir di Kota kendari. Jika sebelumnya franchisee Julia Jewelry sempat menghiasi dunia fashion, yakni di Mall Mandonga dan Rabam Mall, kini cabang Julia Jewelry dari Jakarta Pusat hadir dengan wajah baru lengkap dengan ratusan koleksi dan model terbaru, yang bertempat di Lippo Plaza lantai I. Julia Jewelry yang ada di Kendari saat ini merupakan cabang ke 45 yang tersebar di seluruh Indonesia.
S
ebagai toko emas putih modern, Julia Jewelry hanya mempoduksi berbagai produknya menggunakan emas putih kadar 750 yang dipadukan dengan berlian murni dari Eropa. “Emas putih kadar 750 adalah yang paling tinggi dan kami hanya menggunakan berlian murni yang diimpor dari Eropa,” ujar Perwakilan Julia Jewelry Pusat Jakarta, Ani Yunita. Julia Jewelry menyediakan kurang lebih 600 koleksi terbaiknya. Karena diakui Ani Yunita, selama ini Julia Jewelry tak pernah berhenti menciptakan model dan trend yang up to date dengan melihat trend-trend perhiasan dari mancanegara, misalnya Eropa. Namun model tersebut tidak serta merta diadopsi, tapi disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia, sehingga dalam dua bulan Julia jewelry selalu mengeluarkan koleksi terbarunya mulai dari wedding ring hingga love collection.
wulan/kp
Julia Jewelry yang terletak di Lippo Plaza Lantai I. Rencananya hari resmi beroperasi.
Tak hanya itu, Julia Jewelry juga melengkapi koleksinya dengan Prima Art, yakni karya seni yang diciptakan dari emas murni 24 karat berupa lembaran emas yang kemudian dirangkai menjadi karya yang indah dan bernilai seni tinggi. Prima Art memiliki koleksi sekitar 30 jenis mulai dari tulisan ayat-ayat suci Al Quran, Allah, Muhammad, gambar masjid, dan masih banyak lainnya. Namun yang paling tepat dengan moment saat ini adalah koleksi Prima Art yang bergambar semua aneka shio mulai dari gambar pionik, dragon, shio ayam, ular, kelinci, naga, dan ada pula yang berbentuk Bunda Maria. “Ini sangat cocok untuk hadiah imlek. Karena dengan hadiah ini tentu saja
sangat istimewa. Bukan hanya bahannya dari emas murni, tapi nilai seninya juga mewakili keindahannya,” imbuhnya. Koleksi Julia Jewelry yang sangat indah dan memukau dibandrol mulai Rp 1,5 juta sampai seharga Rp 20 juta. sementara Prima Art cukup terjangkau, mulai Rp 1,2 juta sampai Rp 5 juta sudah bisa menjadi perhiasan atau hadiah yang sangat berkesan. Sebagai toko perhiasan berkelas Julia Jewelry juga memberikan service cuci gratis sehingga perhiasan yang terkena debu atau bahan make up kembali seperti baru. Selain itu Julia Jewelry juga melayani jual atau tukar tambah, dan ini bisa dilakukan di seluruh cabang Julia Jewelry. (wulan)
Opini
4
Kendari Pos Sabtu, 9 Februari 2013
- DAU Sultra Naik Rp 112 Milliar - Berapami yang masuk kantong? - Kemenag-Polisi Beda Pendapat - Asal jangan beda pendapatan - Penggunaan Kondom di Kalangan PSK Turun - Jadi mau bagi-bagi kondom lagi?
Tajuk Rencana Tak Efektifnya Kampanye Kondom LAJU penularan HIV diprediksi meningkat di Indonesia. Diantara indikasinya, kesadaran menggunakan kondom di kalangan masyarakat resiko tinggi penularan HIV menurun. Penurunan kesadaran menggunakan kondom ini terekam dalam survei terpadu biologi dan perilaku (STBP) 2007 dan 2011 Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalam survei itu disebutkan jika pada 2007 persentase PSK yang menggunakan kondom pada hubungan seks terakhir mencapai 68 persen. Kemudian pada 2011, persentase PSK yang menggunakan kondom turun menjadi 61 persen. Kecenderungan tadi cukup menghawatirkan. Pasalnya hubungan seks antara PSK dengan laki-laki hidung belang tanpa menggunakan kondom, berpotensi menularkan HIV. Kemenkes telah menetapkan jika PSK dan laki-laki hidung belang adalah masyarakat resiko tinggi tertular atau menularkan HIV. Penggunaan kondom yang menunjukkan tren penurunan adalah di komunitas laki-laki seks laki-laki (LSL) atau homoseksual. Dalam laporan STBP 2007 disebutkan jika 69 persen orang homoseks menggunakan kondom saat berhubungan dengan sesama jenis. Tapi pada 2011 persentase itu turun jadi 68 persen. Ketika tren penggunaan kondom di kalangan PSK dan komunitas gay turun, tidak demikian dengan komunitas waria. Pada 2007 penggunaan kondom di komunitas waria sebesar 78 persen. Sedangkan pada 2011 naik menjadi 80 persen. Kemenkes sedang merampungkan survei serupa untuk periode 2012. Masih pantaskah kampanye kondom untuk menghambat Aids? Program tersebut tidak akan menjadi jalan keluar bagi upaya pengurangan atau pencegahan menyebarnya HIV/AIDS. Program pembagian kondom justru hanya akan menimbulkan masalah baru, yakni semakin meluasnya seks bebas. Karena, program itu akan menimbulkan dampak negatif berupa dorongan psikologis, dukungan, dan legitimasi kepada masyarakat. Khususnya para remaja yang berniat melakukan perzinaan. Berdasarkan catatan Ketua Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Joserizal Jurnalis kondom tidak akan berpengaruh pada pengurangan penyebaran virus HIV/AIDS. Pasalnya, ukuran pori-pori kondom lebih besar daripada ukuran virus HIV. Data menunjukkan, ukuran pori kondom dalam keadaan tidak merenggang sebesar 1/60 mikron. Sedangkan ukuran virus HIV/AIDS hanya sebesar 1/240 mikron. Sehingga ukuran pori-pori kondom empat kali lebih besar daripada virus HIV. Jika semua fakta tersebut benar, maka tinggal pertanyaan itu yang perlu dijawab pemerintah. Tujuannya agar kontroversi kampanye kondon tidak terus merebak di masyarakat. Sebaiknya pemerintah melakukan program-program pencegahan dalam bentuk pendidikan, pencerahan, dan pembinaan ahlak budi pekerti. Program semacam itu lebih nyata dampaknya dan sangat mungkin dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan para ulama dan ormas lain. Pencegahan dalam bentuk penanaman ahlak dinilai lebih tepat. (*)
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Tambang Untuk Siapa? S
ecara historis, pertambangan atau ekstraksi mineral termasuk aktivitas yang paling tua karena telah diusahakan manusia sejak ribuan tahun yang lalu, hingga saat sekarang. Periodisasi peradaban manusia didasarkan pada pengenalan manusia akan beragam jenis logam/bahan galian dalam mendukung aktivitas kehidupannya. Hingga saat ini “era informasi”, permintaan untuk berbagai komoditi mineral untuk pengembangan teknologi komunikasi/informasi juga signifikan. Contoh sederhana, komponen telepon seluler yang saat ini kita miliki bergantung pada berbagai produk mineral. Sulit dibayangkan jika pertambangan dihentikan, karena semua peralatan yang mendukung kehidupan manusia hari ini sebagian besar menggunakan produk logam dan mineral. Aktivitas pertambangan menjadi magnet tersendiri bagi semua pemangku kepentingan untuk melakukan perbaikan secara cepat terhadap terhadap standar kehidupan (standard of living), tetapi mengabaikan pencapaian kualitas hidupnya (quality of life). Persoalan kelangkaan serta ketersediaan bahan galian (tambang) boleh jadi bisa menjadi sumber konflik antar pemangku kepentingan, antar daerah bahkan antar negara. Konstitusi kita telah memberikan panduan yang jelas terhadap pengelolaan sumberdaya alam terutama dalam UUD Tahun1945 pasal 33 ayat 3 menyatakan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Problem dilematis yang dihadapi penyelenggara pemerintahan (pusat/daerah) sebagai regulator adalah melakukankompromidalammenyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, serta antara “asas penguasaan” dan “asas pemanfaatan” sumberdaya mineral. Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah provinsi di Indonesia yang memiliki keunikan yang khas atas potensi kekayaan sumberdaya alam khususnya bahan galian. Potensi “geodiversity” yang dimiliki seiring dengan potensi “bio-diversity” yang juga dimiliki daerah ini. Pada satu isi upaya pemerintah daerah untuk membuka kran investasi dalam eksploitasi bahan galian telah berhasil menjangkau daerah-daerah terpencil (remote area) sekaligus menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Sementara pada sisi lain upaya ini tidak dibarengi dengan kesadaran akan perlunya kehatihatian dalam eksploitasi bahan galian/ tambang untuk menjaga keamanan pasokan dan pencegahan dini akan terjadinya penipisan (deplesi) sumberdaya mineral untuk tetap bisa dinikmati antar generasi. Persoalan terkini dengan adanya tumpang tindih perijinan (IUP) yang diterbitkan, minimnya kesadaran penanganan lingkungan pasca tambang menjadi bom waktu bagi terjadinya bencana sosio-ekologis yang lebih massif kedepan. Fenomena
Oleh : Dr. La Ode Tarfin Jaya, ST MT ghost town, terciptanya kantong-kantong kemiskinan baru dilokasi dimana terdapat potensi tambang yang sedang dieksploitasi tidak mustahil akan terjadi juga di daerah ini. Pendekatan pengelolaan sumberdaya alam khususnya sumberdaya mineral yang dilakukan pemerintah (pusat/daerah) saat ini cenderung melakukan alineasi terhadap peran stakeholder lainnya. Ketidakseimbangan peran antara stakeholder ini pada akhirnya akan berujung pada konflik laten yang kerap terjadi. Kasus Sape, Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2011 yang lalu bisa menjadi pelajaran terhadap perlunya tata kelola sumberdaya mineral yang didasarkan pada respon atas sikap publik, kebutuhan masyarakat lokal, kondisi sosial, perspektif budaya, serta orientasi politik tidak hanya disandarkan sematamata pada paradigma klasik Kelvey yaitu pertimbangan kelayakan ekonomi dan kelayakan geologi semata. Perubahan regulasi pengelolaan pertambangan dari UU Nomor 11 Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan yang sangat sentralistik ke UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batubara memberikan harapan baru akan penegasan adanya kedaulatan bangsa Indonesia sebagai koreksi atas regulasi sebelumnya yang lebih pro-kapital (asing). Hal yang menarik adalah beberapa substansi pokok dari UU No.4/2009 telah berusaha menggunakan arah baru kebijakan pertambangan dan telah mengakomodasikan prinsip kepentingan nasional (national interest), iklim investasi yang lebih kompetitif, kemanfaatan lebih besar untuk masyarakat, desentralisasi pengelolaan dan keharusan untuk menerapkan good mining practies sertaperalihan dari sistem/rezim kontrak dengan prinsip first come first serve menjadi sistem/rezim perijinan. Satu hal yang sangat krusial untuk dicermati adalah tentang perencanaan penetapan Wilayah Pertambangan (WP) yang memiliki nilai strategis, sehingga Pemerintah (pusat dan daerah) wajib melakukan penyelidikan dan penelitian pertambangan dalam rangka penyiapan WP (Pasal 6 UU Nomor 4 Tahun 2009) serta nantinya akan berimplikasi pada penyelarasan peran antar pemangku kepentingan yaitu masyarakat sebagai representasi pemiliki mineral right, pemerintah (pusat/ daerah) sebagai representasi authority right dan investor tambang sebagai representasi mining right. Dampaknya informasi potensi maupun kekayaan alam suatu daerah secara eksklusif dimiliki oleh para calon pemegang ijin, bahkan calon pemegang ijinlah yang sebenarnya menentukan lokasi ijinnya dan menempatkan pemerintah pada posisi yang lemah hanya memberikan rekomendasi untuk menetapkan legalitasnya. Masyarakat lokal sebagai representasi pemilik mineral right sangat termarginalkan karena hanya diberikan sosialisasi sehubungan den-
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
gan adanya ijin yang telah diterbitkan tanpa diberi ruang untuk menyatakan pendapat (setuju/menolak) sehubungan rencana ijin pertambangan di wilayahnya. Idealnya, mengingat kegiatan pertambangan adalah salah satu jenis penggunaan lahan (land-use), maka proses perencanaan penetapan Wilayah Pertambangan (WP) yang akan menjadi dasar penerbitan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengikuti kaidah baku dalam proses perencanaan penggunaan lahan partisipatif (participatory land-use planning). Perencanaan penyiapan WP adalah domain pemerintah sebagai representasi authority right dan masyarakat lokal sebagai representasi mineral right. Masyarakat dan pemerintah harus duduk bersama untuk menentukan alternatif penggunaan terbaik dari rencana penggunaan lahan untuk disiapkan sebagai rencana Wilayah Pertambangan (WP). Pensyaratan adanya partisipasi masyarakat lokal maka diberbagai Negara di dunia seperti Australia, Canada, Peru dan Filipina sudah mulai melakukan internalisasi prinsip Free Prior Informed Consent (FPIC) masyarakat lokal pada sisi hulu pengambilan kebijakan pertambangan termasuk di dalam rencana penetapan Wilayah Pertambangan (WP), mekanisme perijinan pertambangan serta prinsip FPIC ini harus dipatuhi oleh semua perusahaan tambang yang nantinya akan beroperasi. Pada dasarnya prinsip Free Prior Informed Consent (FPIC), adalah jembatan aplikasi untuk terpenuhinya ijin sosial untuk setiap perusahaan tambang yang akan beroperasi (social lisence to operate). Sering kali pelaku bisnis pertambangan di Indonesia tidak menutup kemungkinan juga di Provinsi Sulawesi Tenggara merasa cukup hanya dengan memiliki legallisence to operate (IUP) untuk memulai operasi penambangan (tahap eksploitasi) dengan mengesampingkan adanya syarat untuk mendapatkan sosial lisence to operate. Kegiatan penambangan umumnya menyebabkan perubahan lingkungan fisik dan lingkungan sosial, dan terkadang merusak situs-situs suci (dikeramatkan) masyarakat lokal tanpa sebelumnya meminta persetujuannya sehingga muaranya adalah konflik laten antara masyarakat lokal dengan perusahaan tambang yang sudah beroperasi. Kelemahan dari UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batubara dan produk hukum turunannya seperti PP Nomor 22 dan 23 tahun 2010, adalah belum diintegrasikannya prinsip Free, Prior Informed Consent (FPIC) dalam kontruksi pasal-pasalnya. Prinsip FPIC menetapkan bahwa masyarakat lokal harus diinformasikan secara layak, dengan bahasa yang dapat dimengerti tentang setiap proyek pertambangan yang mungkin mengambil tempat di tanah/lahan yang saat ini ditempati. Juga jaminan bahwa masyarakat lokal
diberi peluang merundingkan penggunaan lahan dan masalah-masalah terkait termasuk memberikan persetujuan nantinya. Prinsip bebas (free), masyarakat lokal tidak dipaksa, ditekan atau diintimidasi untuk menentukan pilihanpenggunaan lahannya; Sebelumnya (prior), persetujuan masyarakat yang diberikan di awal sebelum keputusan kegiatan pertambangan dilakukan; Terinformasikan (informed), masyarakat lokal memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang ruang lingkup dan dampak dari kegiatan pertambangan yang diusulkan pada lahan yang saat ini ditempati; Persetujuan (consent), pilihan untuk memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan atas sebuah rencana kegiatan pertambangan yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal harus dihormati oleh semua stakeholder yang lain. Menurut penulis, jika konsep FPIC diaplikasikan maka akan menawarkan kepada masyarakat lokal suatu kesempatan/peluang untuk berpartisipasi secara langsung di dalam keputusankeputusan yang berkenaan dengan penggunaan lahan yang saat ini ditempati untuk kegiatan pertambangan. Prinsip FPIC ini bisa juga diartikan sebagai bentuk hak veto masyarakat lokal untuk menerima atau menolak suatu proyek penambangan. Selain itu prinsip FPIC ini dapat menyediakan perusahaan pertambangan sebuah ijin sosial (sosial license) untuk beroperasi, sehingga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat agar mengurangi resiko dan biaya yang nantinya timbul akibat konflik laten yang berkepanjangan. Pemenuhan akan prinsip FPIC ini juga bisa menjadi dasar bagi pemerintah (pusat/daerah) di dalam menerbitkan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) eksploitasi bagi setiap perusahaan tambang yang telah beroperasi. Pemerintah sebagai representasi pemegang authority right dalam pengelolaan sumberdaya mineral tetap menjadi aktor kunci untuk melahirkan kebijakan dengan 3 (tiga) alternatif keputusan yaitu: keputusan ‘Win-win’, keputusan trade-off serta keputusan ‘no go’ berkaitan pada daerah/lahan yang diidentifikasi berpotensi sejak awal akan terjadi konflik. Dibutuhkan keberpihakan pemerintah daerah yang lebih besar kepada kepentingan masyarakat lokal dan aspek kehatihatian akan keberlangsungan penghidupan masyarakat (sustainable livelihood) agar potensi tambang ini tidak hanya dinikmati generasi saat ini tetapi juga harus bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, meminjam ungkapan masyarakat Muna, bahwa dalam pengelolaan pertambangan di daerah kita yang tercinta ini, diperlukan sosok pemimpin daerah (gubernur/bupati/walikota) yang mengedepankan pola pikir dan pola tindak so wite bukan so wuto. (*) Penulis adalah Pemerhati Lingkungan
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Langganan Luar Kota Rp. 100.000,-
email : bumianoa@gmail.com
Karyawan PT Trias Tewas di Tambang Rumbia, KP Manajemen PT Trias Jaya Agung berduka. Salah seorang pekerjanya bernama Andi Kamsirajuddin, menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bombana. Warga Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat ini, tewas setelah mengalami kecalakaan tunggal di lokasi pertambangan nikel PT
Trias Jaya Agung, Kecamatan Kabaena. Peristiwa naas yang menimpa Andi Kamsirajuddin terjadi Kamis (7/2) sekitar pukul 15.00 wita. Sore itu usai mengantar tim geologi PT Trias, Andi hendak pulang di tempat kerjanya dengan mengendarai mobil perusahaan jenis Ford ranger. Begitu melintas di jalan menurun
dan tikungan tajam berpasir, mobil yang dikemudikannya mengalami selip dan kehilangan kendali. Mobil yang dikendarainya pun jatuh terguling di jalan lintasan houling perusahaan,bersama sopirnya. Akibatnya, Andi Kamsirajud-
Baca Tewas di Hal 6
Hari Ini, Pemimpin Aliran Sesat Diperiksa NuryADi/KP
Warga Poea, rumbia, Kabupaten Bombana kesal dengan menanami pohon pisang di jalan berlubang dan berlumpur. Mereka memprotes jalan masuk rSuD Bombana ini tak pernah diaspal sejak puluhan tahun.
DPRD dan Eksekutif Lamban Bekerja Moloronya Penetapkan APBD Muna 2013 Raha, KP Lambannya kinerja DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menetapkan APBD 2013, menuai sorotan dari LSM KriTik. KriTik menyalahkan kinerja kedua lembaga tersebut, yang terkesan lambat bekerja. Padahal, asa masyarakat secepatnya memanfaatkan hasil pembangunan, ada pada kedua lembaga tersebut. “Lamanya pembahasan APBD 2013, karena kesalahan Eksekutif (TAPD) dan
BKD Konsel Hadirkan Instruktur BKN Gelar Sosialisasi dan Bimtek Penilaian Prestasi Kerja PNS Andoolo, KP Untuk efisiensi dan efektifnya sosialisasi dan Bimbingan Teknik Badan Kepegawaian Daerah Konsel mengundang pemateri dari Badan Kepegawaian Negara Region IV Makasar. Kehadiran pemateri tersebut dalam rangka sosialisasi dan bimtek PP nomor 46 tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan di Aula Wulele Sanggula, kemarin. Sosialisasi yang diikuti 361 peserta itu dibuka Sekda Konsel H Sardjun Mokke dan dihadiri sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemda Konsel, termasuk tiga pemateri dari BKN Regional IV Makassar. “Diharapkan dengan bimbingan teknis dan sosialisasi PP Nomor 46 tahun 2011 ini dapat mengikuti dan menjalankan di dalam pelaksanaan dilapangan,” ujar Sardjun Mokke saat membacakan sambutan, bupati, kemarin. Pegawai negeri sipili harus kuat, kompak dan bersatu padu, memiliki kepekaan, tanggap dan memiliki kesetiakawanan. Namun dari kesetiakawanan ini ada hal-hal yang perlu digaris bawahi, diantaranya adalah ketika PNS lainnya yang tidak disiplin, tetapi tidak mendapat teguran atau sanksi dari pimpinannya. “Untuk itulah dalam PP Nomor 46 tahun 2011 ini, PNS khususnya para pejabat atau kasubag kepegawaian untuk
Baca Dana di Hal 6
DPRD,”kata Amiluddin Kunsi, Koordinator Advokasi dan Kampanye KriTik Sultra. Belum ditetapkannya APBD 2013, menurutnya, diawali terlambat dimasukannya draft KUA/ PPAS APBD 2013 oleh TAPD. TAPD baru memasukan draft KUA/PPAS diawal Desember, harusnya draft tersebut dimasukan paling lambat Agustus atau September. Sehingga ada waktu tiga bulan untuk melakukan pembahasan. “Bila dimasukan Desember, ya konsekwensinya pembahasannya akan menyeberang tahun. Padahal di surat edaran Mendagri, mengamanatkan APBD 2013 sudah ditetapkan 31 Desember dan Januari sudah diserahkan ke Pemerintah
Pusat,”terangnya. Ironisnya, setelah KUA/ PPAS dimasukan di DPRD. Para anggota Dewan tidak segera melakukan pembahasan. Namun pembahasan baru mulai dijadwalkan awal Januari 2013. Proses pembahasannya pun membutuhkan waktu yang lama, karena disinyalir TAPD dan SKPD kelihatan tidak satu visi dalam menelorkan program-program. “Saya melihat saat pembahasan KUA/PPAS, TAPD dan SKPD tidak satu suara dalam pembahasan. RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang diajukan SKPD, berbeda dengan yang ada di KUA/PPAS hasil godokan TAPD,”jelasnya. Seharusnya, kata Ketua BM PAN Muna, sebelum draf
KUA/PPAS diajukan ke DPRD, ada rapat singkronisasi akhir program antara TAPD dan masing-masing SKPD. Sehingga ketika dilakukan pembahasan bersama di Dewan, antara TAPD dan SKPD tidak terjadi perbedaan pendapat terkait program-program yang diusulkan. “Masalah ini juga, sehingga proses pembahasan APBD menjadi lamban,” tukasnya. Belum lagi, Dewan yang terkesan mengulur-ngulur waktu pembahasan. Amiluddin mencontohkan, pembahasan tingkat Banggar sampai tiga minggu, setelah itu masuk ke komisi yang sampai hari
Baca Lamban di Hal 6
Kendari, KP Penyidik Polda Sultra menjadwalkan hari ini (9/2), memeriksa pimpinan aliran yang diduga menyimpang dari ajaran Islam ini. Pemeriksaan pimpinan beserta salah seorang pengikutnya yang masih dirahasikan namanya ini, dianggap telah meresahkan warga Bombana, khususnya Desa Lantari Jaya. Kabid Humas Polda Sultra Abdul Karim Samandi menjelaskan pihak kepolisian masih
mendalami adanya indikasi aliran sesat. Informasi yang diperoleh, aliran tanpa nama yang beranggotakan 30 orang ini berasal dari rumpun keluarga. “Pihak kepolisian masih kesulitan mengidentifikasi para pengikutnya. Meskipun tertutup, polisi berhasil memperoleh informasi dari salah satu keluarga. Rencananya besok (hari ini, red), pimpinan dan salah satu pengikutnya akan dimintai keterangannya,” kata Abdul Karim
Samandi, kemarin. Kabid Humas mengatakan, jika aliran sesat yang dimaksud benar-benar menyimpang dari ajaran Islam, maka masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing, melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami berharap masyarakat tetap menjaga susana kondusif, dengan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Percayakan penanganan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (p15)
6
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Berkas Pengrusakan SMA Lapandewa P21 Pasarwajo, KP Penyidik Satpolres Buton telah merampungkan berkas perkara insiden pengrusakan dan pembakaran rumah warga di Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton. Dalam waktu dekat pihak kepolisian menyerahkan berkasnya kepada jaksa penuntut umum (JPU) selanjutnya penyidik melakukan tahap dua, dengan menyerahkan tersangka dan barang buktinya. Kapolres Buton AKBP Fahrurozi melalui Kasat Reskrim Polres Buton AKP Syahrir Dido menjelaskan, barang bukti yang diserahkan dalam perkara tersebut diantaranya beberapa kayu balok dan besi yang digunakan 15 warga Desa Lapandewa Kaindea, Kabupaten Buton yang digunakan saat melakukan pembakaran rumah warga serta pengrusakan SMAN 2 Lapandewa di Desa
Dok/kP
Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal diamankan polisi.
Mobil Muat BBM Ilegal Diamankan Miliki Tangki Rakitan Raha, KP Bisnis Bahan Bakar Minyak ilegal jenis solar memang menggiurkan. Dibeli harga subsidi lalu dijual ke industri, membawa keuntungan besar. Polres Muna sudah sering mendapat laporan masyarakat tentang kendaraan dengan tangki rakitan yang membeli solar di SPBU. Kemarin, dipimpin langsung Kapolres Muna AKBP Sempana Sitepu, menggelar penertiban pengisian BBM solar di SPBU Rapesa. Hasilnya tiga unit kendaraan
roda empat dengan tangki rakitan diamankan. Dua unit mobil pribadi merk Daihatsu dan Isuzu Panther dan satu unit mobil pemadam kebakaran ditangkap, karena menggunakan tangki rakitan. Ketiga unit mobil tersebut, langsung diamankan di kantor Polres Kendari. Saat mengamankan kendaraan yang memiliki tangki rakitan, salah satu kendaraan mencoba kabur dan nyaris menabrak salah seorang anggota satlantas. Namun berhasil diamankan oleh petugas. Selain itu, beberapa unit kendaraan roda dua yang belum memiliki plat juga ditangkap. “Operasi ini untuk menert-
ibkan kelancaran distribusi solar,”kata AKBP Sempana Sitepu. Ia mengaku mendapat laporan dari masyarakat, banyak kendaraan yang memiliki tangki rakitan beroperasi mengisi solar, setiap jadwal masuknya solar di SPBU yaitu Selasa dan Jum’at. Imbas dari beroperasinya kendaraan yang memiliki tangki rakitan, solar yang masuk ke SPBU dalam waktu singkat habis. Pengganti AKBP Sunarto itu, curiga mobi-mobil yang memilik tangki rakitan, melakukan penimbunan solar. “Kenapa terjadi kelangkaan solar, bisa jadi karena terjadinya penimbunan,”ujarnya.
Karena itu, Ia menghimbau kepada manajemen SPBU untuk melakukan pengawasan terhadap mobil yang melakukan pengisian solar. “Bila perlu setiap kendaraan yang mengisi dicatat platnya, jangan sampai dalam sehari bisa berulangkali melakukan pengisian,” sambungnya. Operasi penertiban pengisian solar di SPBU, lanjut Dia, bukan mengganggu atau menghalangi masyarakat mencari nafkah hidup. Namun operasi tersebut dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat, yang mengeluhkan kendaraan dengan tangki rakitan beroperasi. (awn)
Lapandewa Makmur. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden tersebut yakni inisial, AS, DN, TM, ZB, RL, JB, AN, RN, AN, LJ, LD, LR, LB, LW, dan LO. “Seluruh tersangka kita kenakan pasal yang berbeda-beda. Ada yang dikenakan sebagai otak penggerak, dan ada yang dikenakan sebatas turut serta,” tutur mantan Kabid Humas Polda Sultra ini. Dijelaskan, aksi pembakaran rumah dan pengrusakan sekolah di Lapandewa dipicu adanya saling klaim lahan warga di dua desa yakni Desa Lapandewa Makmur dan Desa Lapandewa Kaindea. Puncaknya, Selasa 4 Desember lalu, sekitar pukul 05.00 Wita, sejumlah warga dari Desa Lapandewa Kaindea melakukan penyerangan terhadap Desa Lapandewa Makmur dengan merusak fasilitas seko-
lah SMAN 2 Lapandewa serta membakar satu unit rumah warga. Saat ini situasi di Kecamatan Lapandewa khususnya di dua desa yang bersengketa sudah kondusif dan terkendali diharapkan pemerintah bisa dengan cepat melakukan memediasi terhadap masalah antara kedua warga desa yang bersiteruh itu. “Salah seorang warga yang diamankan itu menjabat sebagai kepala desa,” tambahnya. Dikonfirmasi terkait perkara tersebut, Kasi Intel Kejari Baubau Musrin Age SH membenarkan saat ini pihaknya sudah menerima tersangka berikut barang bukti perkara insiden Lapandewa. Dalam waktu dekat pihaknya akan melimpahkan perkara tersebut kepada Pengadilan Negeri (PN) Baubau untuk selanjutnya disidangkan. (m4)
Desa Labeau Akhirnya Nikmati Listrik Unaaha, KP Warga Desa Labeau, Kecamatan Wawonii Utara, akhirnya menikmati aliran listrik setelah puluhan tahun hidup dalam kegelapan. Terang benderangnya Desa Labeau itu setelah Bupati Konawe Lukman Abunawas meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rabu (6/2) lalu. Diakhir masa jabatan periode keduanya tidak lantas membuat Lukman enggan turun menemui warganya. Disela-sela meresmikan PLTA itu, bupati juga bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Labeau. Di hadapan masyarakat, Lukman mengaku jika hari itu adalah hari berbahagia dan bersejarah bagi masyarakat Labeau,
dan warga Kecamatan Wawonii Utara secara keseluruhan. Karena sejak puluhan tahun silam belum menikmati listrik. Meski begitu, pemerintah pusat dan daerah senantiasa memperhatikan masyarakat. “Salah satunya adalah adanya PLTA yang sangat dibutuhkan masyarakat. Selama ini masyarakat Wawonii Utara hidup dalam kegelapan. Namun mulai hari ini, masyarakat Wawonii Utara akan hidup dalam terang bendarang. PLTA ini akan berfungsi. Itu artinya aliran listrik akan terus disuplay siang dan malam. Ini semua harus kita syukuri,” ujarnya. Oleh karenanya, Lukman meminta masyarakat untuk memelihara sarana listrik ini.Tentu-
nya dengan menjaga kelestarian hutan diatas bendungan yang juga sumber tenaga penggerak utama listrik PLTA itu. “Sebab kalau hutannya gundul maka akan mempengaruhi debit air yang menjadi penggerak mesin PLTA dan tentunya yang merugi adalah masyarakat itu sendiri,” pintanya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Konawe, Ane Duru menjelaskan pembangunan PLTA di Desa Labeau itu merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Dirjen Koperasi dan UKM. “PLTA ini berkekuatan 38 ribu MW. Mampu melayani empat desa di wilayah Wawonii Utara. Anggaran pembangunan PLTA ini sekitar Rp 900 juta,” rinci Ane Duru. (din)
Anggota DPRD Baubau Kesal Dikibuli Baubau, KP DPRD Kota Baubau kesal terhadap pihak pengelolah yang melakukan pembangunan tower salah satu provider jaringan seluler di Kota Baubau. Pasalnya, kesepakatan yang disimpulkan dalam rapat antara komisi I DPRD Baubau bersama Pemkot Baubau agar menghentikan sementara pembangunan tower sampai menuntaskan masalah yang ada menyusul laporan keberatan ditingkat masyarakat justru diacuhkan kontraktor. Menindak lanjuti masalah tersebut dewan kembali menggelar rapat lanjutan antara Komisi I DPRD Baubau dengan Pemkot Baubau, beberapa waktu lalu, dengan agenda membahas pembangunan tower yang dilakukan diatas bangunan ruko disekitar JL Pahlawan Kecamatan Wolio. Dalam rapat tersebut dewan mempertanyakan izin gedung bangunan karena tower yang dibangun diatas gedung tersebut yang mencapai 25 meter. Sidang yang dipimpin Ketua Komisi I H. Sudin, diawali dengan penjelasan dari Kepala Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kota Baubau, MZ Amril Tamim. Dijelaskan salah satu alasan tower tersebut didirikan karena dikawasan tersebut hampir tidak mendapatkan siyal yang baik dari Telkomsel, sama halnya yang pertama terjadi dikawasan Mol Umna Rijoli, sehingga Telkomsel mengajukan permohonan untuk mendirikan tower. Terkait izin tower yang berdiri diatas bangunan ruko milik atas nama Fairizi, oleh pihak perizinan sudah meminta syarat umum yang wajib dilengkapi yakni IMB. Setelah syarat tersebut dipenuhi, dokumen izin pembangunannya tidak lantas langsung dikeluarkan, melainkan terlebih dahulu diserahkan
kepada Dinas Tatakota dan PU untuk selanjutnya dilakukan pengkajian. Selain itu, sebelum dokumen itu diproses juga diminta rekomendasi dari warga yang diperkirakan terkena dampak kemungkinan yang akan terjadi, kemudian juga meminta rekomendasi dari bandara terkait keamanan penerbangan dan dinyatakan aman karena tidak ada penerbangan yang akan melintas di sekitar kawasan tersebut. Setelah dilakukan pengkajian oleh Dinas Tatakota dan PU juga direkomendasikan tidak ada masalah karena konstruksinya memenuhi syarat. Setelah memenuhi persyaratan umum itu kemudian dilakukan proses pengeluaran dokumen izin atas pembangunan tower tersebut. “Jadi kami memang hanya dinas teknis yang mengeluarkan izin, tetapi sebelum izin itu dikeluarkan harus ada dasar dan pengkajian dari dinas terkait,” tuturnya. Dalam rapat tersebut, Amril Tamim mengaku rekomendasi usulan pembangunan tower tersebut sempat ditahan pihaknya dan belakangan baru diketahui ketinggian tower tersebut mencapai 25 meter. Dirinya juga meminta maaf karena tidak mengikuti perkembangan rapat sebelumnya karena saat itu sedang cuti dan digantikan sementara dalam proses transisi oleh pelaksana tugas yakni Zakir. Menanggapi hal tersebut, legislator PDIP La Ode Ahmad Monianse menjelaskan sebenarnya pembahasan mengenai tower tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pertama yang sudah disepakiti untuk dihentikan sementara pembangunannya menyusul adanya laporan dari masyarakat yang masuk di dewan. Dengan demikian, maka kewajiban pemerintah melaku-
kan pengawasan terhadap tower tersebut sekaligus menghentikan sementara pembangunan tower tersebut. “Ketinggian tower yang mencapai 25 meter bertentangan dengan SK tiga menteri No. 363 pasal 13 mengacu bahwa pembangunan tower diatas bangunan gedung maksimal enam meter,” jelasnya. Dijelaskan dalam laporan masyarakat ada pengakuan bahwa rekomendasi masyarakat yang digunakan untuk mengurus dokumen perizinan dipalsukan karena fakta yang ada justru masyarakat menolak pembangunan tower tersebut karena ketakutannya siyal radiasi yang dipancarkan oleh tower tersebut akan mengganggu kesehatan utamanya anak-anak. Legislator PKS, La Andy menambahkan pihaknya memberikan apresiasi terhadap proses pembangunan yang dilaksanakan namun seyogyanya dapat memperhatikan kolidor aturan yang ada sesuai yang diatur dalam SK tiga menteri yang menyebutkan maksimal ketinggian tower diatas gedung setinggi enam meter. Untuk mengantisipasi persoalan yang timbul dikemudian hari maka disarankan perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap izin yang diterbitkan terhadap pendirian tower diatas bangunan gedung yang terletak di JL Pahlawan. Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi I H Sudin juga mempertanyakan kepada pemerintah dengan pihak yang melakukan pembangunan tower perihal pelaksanaan sosialisasi seperti yang disepakati dalam rapat sebelumnya. Karena masyarakat merasa dirampas hak asasinya dengan pembangunan tower tersebut melihat konstruksi tanah yang ada dibangunan berada diposisi terjal sehingga tidak me-
mungkinkan dibangun tower. “Dewan mendukung proses percepatan pembangunan namun tentu memperhatikan asasasas keamanan masyarakat yang memungkinkan adanya bahaya akibat guyuran hujan dan terpahan angin. Apalagi posisinya dilokasi pemukiman masyarakat,” tuturnya. Mengenai masalah teknis yang mengetahui persoalan IMB pembangunan tower tersebut, Kabid Tata Kota dan Bangunan, Irwan menjelaskan pihaknya memang pernah mendapat laporan dua kali pengaduan mengenai pembangunan tower tersebut. Namun perlu disampaikan mengenai dasar pembangunan landasannya menggunakan peraturan garis sempadan. Berdasarkan garis sempadan awalnya jarak bangunan dengan jalan sejauh 14 meter kemudian direkomendasikan untuk dimundurkan sampai 18 meter. “Keberadaan tower tersebut awalnya memang dilokasi tersebut memenuhi kelayakan untuk dibangun tower namun belakangan setelah diketahui yang disampaikan dalam rapat sebelumnya ternyata ada peraturan tiga menteri yang mengatur ketinggian tower diatas gedung maksimal 6 meter,” tuturnya. Pada pertemuan itu, pimpinan sidang H. Sudin menyimpulkan agar izin pembangunan tower diatas gedung dengan ketinggian 25 meter dilakukan pengkajian ulang. Diminta juga kepada pemerintah dan pihak pengelolah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ketakutan masyarakat terhadap dampak negatif pembangunan tower tersebut bisa diketahui masyarakat. “Pemerintah juga agar senantiasi berkordinasi sampai ditingkat bawah untuk mencegah masalah yang terjadi dikemudian hari,” ujarnya. (m4)
Lamban...
lum ditetapkan. KriTik menilai, DPRD sengaja mengulur waktu pembahasan. Belum lagi saat pembahasan, para anggota Dewan lebih cenderung memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompok, dibandingkan kepentingan rakyat dengan memanfaatkan fungsi budget. “Fungsi anggaran yang dimiliki Dewan sudah membias, terkesan mengatur, mencaplok dan mengkapling anggaran. Istilah saving (menyimpan) anggaran menjadi trend dalam pembahasan. Hasil saving itu, kami curigai pada akh-
irnya dibagi bersama antara Legislator untuk kepentingan mereka,”curiganya. Yang harus dipahami oleh DPRD, tambah Amiluddin, akibat keterlambatan penetapan APBD, Pemda Muna terancam menerima sanksi berupa penundaan, bahkan pemotongan dana perimbangan Pusat sebesar 25 persen. Kalau sanksi itu betul-betul terjadi, yang akan menerima dampaknya adalah rakyat. Padahal Pemda Muna membutuhkan anggaran besar untuk melakukan pembangunan, apalagi dengan
utang Pemda yang cukup besar saat ini. “Mestinya Dewan lebih fokus melakukan pembahasan, agar kita terhindar dari sanksi,”sarannya. Wakil Ketua PAN Muna itu, menyarankan kepada pimpinan daerah mengurai benang kusut pembasahan APBD, agar tidak terjadi lagi keterlambatan pembahasan. Pembenahannya baiknya dimulai dari internal Eksekutif (TAPD dan SKPD), agar dilakukan evaluasi kembali pola komunikasi, pengusulan dan penyusunan anggaran. (awn)
ini pembahasannya belum selesai. Padahal, sepengetahuan Dirinya, Banggar hanya menetapkan pagu anggaran setiap SKPD, bukan membahas rincian program item-peritem. “Harusnya item program secara teknis dibahas di tingkat komisi bersama mitra kerja SKPD terkait,” sebutnya. Pembahasan masih akan membutuhkan waktu lama lagi, karena setelah dibahas di komisi masih akan dibahas lagi dirapat gabungan komisi sebe-
nuRyaDi/kP
Fendi (kedua dari kiri) usai diperiksa penyidik narkoba Polres Bombana beberapa waktu lalu.
Pendulang Emas Sasaran Narkoba Rumbia, KP Bandar sekaligus kurir Narkoba asal Kabupaten Wajo, Fendi, ternyata sudah lebih sebulan menjalankan bisnisnya di Kabupaten Bombana. Dalam kurun waktu yang singkat itu, pria 31 tahun ini sudah dua kali bolak-balik Wajo-Bombana untuk mengambil Narkoba jenis sabu-sabu. Selama itu, Fendi sudah memasukan 10 gram serbuk kristal haram di Bombana dan dijual kepada oknum pendulang illegal. Fendi pertama kali membawa sabusabu di Bombana sebelum akhir tahun 2012 lalu. Jumlahnya, sebanyak 5 gram. Barang haram itu dibeli dari seseorang di kampung halamannya dengan harga Rp 1,4 juta pergramnya. Itu pun tidak langsung dibayar tapi diutang. Barang bukti narkoba ini dibawah di Bombana melalui kapal cepat dari pelabuhan Siwa menuju Kolaka dengan tarif Rp 150 ribu. Fendi kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan mobil penumpang dan turun di Toburi, Poleang Utara dan membayar tarif angkot sebesar Rp 80 ribu. Beberapa hari tiba di Bombana, barang haram itu kemudian dibeli dua orang warga, 4 Januari 2013 lalu. Pembeli pertama mengambil 3,5 gram
Tewas... din mengalami luka dibagian kepala dan mengeluarkan darah dari telinga, hidung dan mulut. Dengan kondisi seperti itu, pria 27 tahun ini langsung dilarikan di Puskesmas terdekat. Namun karena kondisi luka yang parah, korban lalu dilarikan ke Kasipute dengan speed boat guna dirujuk di RSUD Bombana. Namun sayang, nyawanya tidak bisa terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 20.30. “Sebelum tiba di RS, korban
dan dibandrol seharga Rp 7 juta (pergram dijual Rp 2 juta). Sedangkan pembeli kedua mengambil 1,5 gram dengan harga Rp 3 juta. Setelah dagangannya habis, 8 Januari lalu, Fendi berangkat lagi ke Wajo. Dia mengambil lagi 5 gram sabu kepada orang yang sama. Begitu pulang di Bombana, sudah ada lagi tiga pemesannya. 14 Januari, Fendi langsung menjualnya. Pembeli pertama mengambil 3,5 gram seharga Rp 7 juta, pembeli kedua ½ gram seharga Rp 1 juta, dan pembeli ketiga 1 gram, seharga Rp 2 juta meski takarannya sudah dikurangi sekitar 0,3 gram. Namun bisnis Fendi akhirnya dihentikan sementara polisi. Dia dibekuk, saat menjual sisa sabu yang dikurangi. Fendi menjualnya kepada orang yang salah, yakni polisi yang menyamar. Kasat narkoba Polres Bombana Iptu Moch Mukid mengungkapkan, dari hasil pengakuan Fendi kepada penyidik narkoba, sabu-sabu yang diperjual belikan di Bombana, sebagian besar diantaranya ternyata diminati para penambang emas ilegal di Rarowatu. “Dari 10 gram sabu yang dibawa dari Siwa, sebagian besar dibeli pendulang emas ilegal di Rarowatu,” ungkap Mukid. (nur)
sudah meninggal. Korban mengalami patahan didasar tengkorak akibat cedera barat,” kata dokter Indah Wulan Sari, dokter jaga instalasi gawat darurat RSUD Bombana, usai memeriksa Andi Kamsirajuddin. Kasat Reskrim Polres Bombana AKP Sendi Antoni membenarkan adanya korban kecelakaan di lokasi pertambangan nikel PT Trias Jaya Agung. “Saat kecelakaan ada dua korbannya. Korban selamat bernama Ismail sedangkan korban meninggal bernama Andi Kamsirajuddin. Dia tewas di rumah sakit Bombana,” katanya. Sen-
di mengaku, kasus ini merupakan kasus kecelakaan kerja karena lokasinya terjadi didalam kawasan pertambangan. Kepala Dinas Pertambangan Bombana Cecep Trisnajayadi mengatakan, kecelakaan kerja yang menimpa karyawan PT Trias Jaya Agung itu, turut diselidiki instansinya. Cecep mengaku belum mengetahui pasti kronologis kecelakaan yang menewaskan salah satu pekerja PT Trias. “Hari ini (kemarin, red) saya turunkan dua staf di Kabaena untuk meyelidiki. Informasi awalnya akibat kecelakaan tunggal,” ungkapnya. (nur)
7
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Pantasnya Itu Ketua Golkar yang Dipecat Syahrul Nippo Soal Pemecatannya
BUDIPRAS/KALTENG POS
Demokrat diguncang kegaduhan internal. Survey partai yang rendah membuat sejumlah elitnya mendesak Ketua Umum DPP Demokrat legowo mundur karena gara-gara berbagai tudingan korupsi terhadap Anas, dinilai menyandera kebesaran partai. Tapi Anas kukuh, dan didukung juga barisannya di semua daerah. Gambar ini diambil saat Anas berada di Kalimantan dan menggelorakan semangat kesolidan partai untuk bisa menang di Pemilu 2014.
Tetap Solid, Demokrat Bisa Menang Pemilu Kendari,KP Elektabilitas Partai Demokrat yang terjun bebas hingga 8 persen seperti dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menurut Anggota DPR RI Asal Sultra, Umar Arsal dan Ketua DPD Partai Demokrat, Muh Endang SA harus dijadikan bahan evaluasi mulai dari tingkat pusat hingga ranting, apalagi hasil survey menurut mereka bukan merupakan hasil Pemilu tetapi karena merupakan produk ilmu pengetahuan maka harus dihargai. Selain itu adanya permintaan lima menteri Demokrat diantaranya Jero Wacik agar SBY turun tangan menyelamatkan Partai Demokrat, ungkap Anggota Komisi V DPR RI ini bukan hanya tugas SBY tetapi semua pengurus hingga ranting berkewajiban menyelamatkan partai berlambang segitiga mercy ini. “Jika survey itu benar maka Demokrat harus bekerja keras,
perlu diingat tatkala survey pertama elektabilitas Demokrat turun, Pak SBY juga turun tangan, dan ketika saat ini survey elektabilitas Demokrat kembali terjun bebas maka kami meminta Pak SBY untuk meluangkan sedikit waktunya, tentunya dengan tidak mengabaikan kepentingan negara,” ungkap Umar Arsal. Senada itu Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang SA mengatakan semua kader wajar kalau prihatin sebagai wujud rasa memiliki, seperti apa yang dilakukan Jero Wacik. Tetapi baginya berbicara di media merupakan sesuatu hal yang tidak tepat, karena akan menimbulkan kegaduhan. “Jangankan majelis tinggi, PAC pun wajib menyampaikan saran, tetapi caranya yang harus diperhatikan bukannya menyampaikan ke media yang kesannya partai tidak solid, padahal DPD semuanya orang Anas karena sebagai Ketua Umum dan juga milik SBY kar-
ena sebagai Dewan Pembina,” kata Endang. Mantan Ketua KNPI Sultra ini juga kembali menegaskan sebaiknya tidak usah mendorong KLB, karena Partai Demokrat memiliki mekanisme, misalnya kalau status hukum Anas tersangka maka dalam AD/ART otomatis dinonaktifkan seperti yang pernah terjadi pada Andi Mallarangeng. “Olehnya itu serahkan saja semuanya ke proses hukum, sedangkan untuk hasil survey yang merilis elektabilitas Partai Demokrat terjun bebas tentunya diterima sebagai evaluasi dan tidak perlu dikomentari karena akan membuat gaduh dan berimbas pada turunnya citra dan elektabilitas partai. Kami juga selalu menyampaikan ke kader bahwa survey bukan hasil Pemilu tetapi sebagai masukan karena merupakan produk ilmu pengetahuan yang harus hargai,” tegasnya sambil berucap tidak semua hasil survey benar. (fas)
Kendari, KP Pemecatan tiga kader Partai Golkar Sultra, baik dari kepengurusan dan keanggotaan yakni Ahmad Syahurl Nippo, Amin Saranani dan Wuata Saranani memang sudah final di tingkat DPD Golkar Sultra. Tapi persoalan ternyata tidak serta merta beres. Wuata sudah menyatakan diri akan melawan keputusan itu, apalagi jika motivasinya hanya karena urusan PAW anggota DPRD Sultra. Begitu juga dengan Syahrul Nippo, yang meski menerima keputusan itu, tapi ia merasa tindakannya “melawan” keputusan Golkar saat Pilgub sudah benar. “Jadi, salah kalau sikap saya saat Pilgub lalu itu dianggap konyol. Apa yang saya lakukanmeneken dukungan kepada Ali Mazi di KPU-hanyalah bagian dari dinamisasi dan cara saya menyatakan sikap memberontak dari keputusan yang tidak akan ada untungnya bagi partai,” kata Syahrul Nippo, kemarin. Kata dia, pemecatan dirinya dari Golkar, sama sekali tidak akan merugikan karier politiknya, justru orang akan melihat bahwa keluar dari Golkar adalah sikap yang benar. Versi Syahrul, keputusannya mendukung Ali Mazi karena figure mantan Gubernur Sultra itu jauh lebih layak di-
usung. Lagipula, Ali Mazi saat itu masih dalam bingkai Partai Golkar, karena masuk dalam listring DPP Golkar. “Saya tidak terima saat partai memutuskan Ridwan-Haerul, karena bagi saya, keputusan itu sangat subjektif dan tidak akan menguntungkan Golkar, potensi menangnya nyaris tidak ada. Andai Golkar mendukung Ali Mazi, cerita mungkin akan lain,” tukasnya. Sekarang, setelah Golkar kemudian terpuruk, Syahrul menilai bahwa sejatinya, pemecatan dirinya justru tidak akan berarti apa-apa. Lebih ekstrim lagi, pria yang kini jadi politisi Partai Nasdem ini, malah mengusulkan agar yang dipecat seharusnya adalah Ketua DPD Golkar Sultra yang terbukti gagal menjadikan Golkar besar di Sultra. “Itu karena ketua hanya mendengarkan masukan dari kelompok tertentu, dan tidak pernah objektif. Apa sih saya ini, tidak berpengaruh banyak bagi Golkar kalau dipecat, justru yang dipecat itu bagusnya yang kasih hancur partai ini,” tegas Syahrul. Ia juga menyinggung pemecatan Wuata Saranani yang dinilainya tidak tepat, apalagi kalau hanya alasan mencalonkan diri. Syahrul melihat bahwa pemecatan Wuata lebih pada kepentingan PAW Arfah Panudariama oleh Muh Basri. Padahal, Wuata itu kader Golkar tulen dan akan tetap ber-Golkar. “Sekarang, apa
keputusan ini tidak merugikan. Sementara Golkar ada urusan Pilkada di Konawe dimana Wuata memiliki basis massa yang jelas,” tandasnya. Sudah Final Bersamaan dengan penandatanganan SK perombakan pengurus DPD I Partai Golkar, Ketua DPD I Golkar Sultra, Ridwan BAE juga telah menyelesaikan administrasi pengurus dan anggota yang menurut AD/ART partai sudah tidak layak menyandang status sebagai anggota Partai Golkar. “Yang sudah hilang dari kepengurusan bahkan keanggotaannya yaitu Akhmad Sahrul Nippo dan Amin Saranani, termasuk Wuata Saranani yang mendaftar sebagai pasangan calon dari partai lain. Pemberhentian dan keluarnya mereka dari keanggotaan partai bukan keinginan saya tetapi keinginan AD/ART partai, sehingga bukan saya semena-mena tetapi yang menindaki yaitu AD/ART melalui saya karena jalurnya memang begitu,” kata Ridwan BAE ketika ditemui dikediamannya beberapa waktu lalu. Mantan Bupati ini menandaskan karena tiga orang tersebut telah dicabut kartu keanggotaannya maka otomatis segala hak-haknya di partai juga dicabut, misalnya Wuata Saranani yang seharusnya menjadi PAW Arfah Panudariama harus digantikan dengan Muh Basri. “PAW ibu Arfah
yaitu Basri, yang mana proses PAW tersebut sementara diurus dan idealnya tiga minggu sudah rampung. Sekali lagi saya tegaskan tidak apa-apa kalau tidak mendukung saya, tetapi partai tidak bisa mentolerir karena tidak kompak, mengingat apa pun keputusan partai maka seluruh kader harus mendukung dan kalau tidak mendukung maka akan menerima sanksi,” tandasnya. Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Muh Basri menjelaskan pada intinya dirinya siap saja menerima amanah yang diembankan partai, tetapi saat ini dirinya masih menunggu keputusan DPP. “Biar pun tidak menjadi anggota DPRD, saya masih bisa mengabdi untuk rakyat melalui kepengurusan di partai. Mengenai PAW itu masih menunggu keputusan DPP,” jelas Basri. Sementara itu Ketua PAW KPU Sultra, Abdul Kadir mengungkapkan tembusan surat partai tentang PAW ke KPU sifatnya hanya pemberitahuan dan untuk PAW yang terjadi di Partai Golkar, pihaknya belum menerima surat. “Sampai hari ini belum ada surat yang kami terima, yang mana prosesnya yaitu partai mengusung ke DPRD dan mengajukan ke KPU. Sampai saat ini belum ada surat pengajuan dari partai, mungkin 1-2 hari kedepan, sehingga saya tidak bisa berkomentar banyak,” ungkapnya. (fas)
Hiburan
8
Sandra Dewi Harus Terima Kenyataan
Tina Toon Belum Dikasih Angpau Imlek
Tina Toon
KEMERIAHAN tahun baru Imlek juga dirasakan penyanyi Tina Toon. Sama seperti tahuntahun sebelumnya, dia masih berharap mendapat angpau sebagai tradisi perayaan hari tersebut. “Iya, dong, masih dapat angpau, kan kalau belum nikah harus nerima, bukan memberi,” katanya sambil tertawa saat ditemui usai acara berbagi jelang Imlek di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (7/2). Berbagi angpau, menurut Tina, sudah menjadi tradisi rutin keluarga besarnya setiap kali merayakan Imlek. Selain bermakna bagi-bagi rezeki, momen itu juga bisa mempererat jalinan persaudaraan. Tapi, sebelum berkumpul bersama keluarga, biasanya Tina lebih dulu mengisi acara di
luar kota pada malam harinya. Beruntung, kedua orangtuanya tak melarang. “Kalau nyanyi kan temanya Imlek juga. Itung-itung nyari angpau sekaligus berbagi kebahagiaan,” cetus pelantun hit anak Bolo-Bolo ini. Khusus Imlek tahun ini, Tina berharap Jakarta tidak ditimpa musibah banjir lagi. “Setiap tahun harus lebih baik lagi. Ini kan berhubungan dengan air nih, kalau bisa jangan banjir lagi, jangan ada musibah lagi,” harapnya. Merasa senasib menjadi korban banjir itu lah, Tina melakukan baksos kepada sebagian warga Kelapa Gading. “Ini menjelang Imlek ada rezeki, didukung Oma juga. Kemarin kan kebanjiran nih Kelapa Gading, akhirnya berbagi kasih sama warga di sini,” cetus pemilik nama asli Agustina Hermanto ini. Acara sosial ini dilakukan secara spontanitas. Lantaran sama-sama menjadi korban banjir, Tina berniat membagikan sembako kepada warga yang kurang mampu.(jpnn)
Aktor Jepang di The Raid 2 SEtElAH PT Merantau Films mengumumkan bahwa proses produksi The Raid 2: Berandal dimulai, publik semakin penasaran akan seperti apa lanjutan The Raid. Sebab, Gareth Evans sebagai sutradara menjanjikan sekuel The Raid itu bakal mengejutkan. Kemarin mereka melempar salah satu teaser-nya. Ada tiga aktor dari Jepang yang bergabung dengan pemain Berandal. Mereka adalah Kazuki Kitamura, Kenichi Endo, dan Ryuhei Matsuda. Kazuki adalah aktor Jepang berusia 43 tahun. Dia pernah meraih penghargaan Best Supporting Actor dalam Televisi Drama Academy Awards Ke- 53 dan Yokohama Film Festival Ke-14 untuk film Minazuki (1999), Kyohansa (1999), dan Kanzen-naru Shiiku (1999). Itu bukan kali pertama dia membintangi film Indonesia. Sebab, Kitamura juga tercatat sebagai salah seorang pemain dalam film Killers, film co-production IndonesiaJepang yang disutradarai Mo Brothers. Lalu, Kenichi Endo, 52, adalah aktor senior Jepang yang sering bekerja sama dengan sutradara ternama negaranya. Sebut
saja Takeshi Kitano dan Takashi Miike. Berbeda dari Kitamura, ini adalah debut Endo untuk film di luar Jepang. Yang terakhir adalah Ryuhei Matsuda, 29. Dia memulai karir di layar lebar melalui film Gohatto pada 1999. Film yang disutradarai Nagisa Oshima tersebut bercerita mengenai kehidupan sekolah pelatihan samurai pada pertengahan abad ke-19. Berperan dalam The Raid 2: Berandal adalah pengalaman pertama dia bermain film di luar Jepang. Ario Sagantoro, produser The Raid 2: Berandal, ketika dihubungi Jawa Pos kemarin mengungkapkan rasa syukurnya karena syuting berjalan lancar. “Syuting dimulai pada 19 Januari lalu dan berakhir awal Juli nanti. Proses syutingnya enam bulan,” katanya. Dia berharap tiga aktor Jepang tersebut bisa menambah gereget film itu. Sejauh ini, The Raid 2: Berandal diperkuat pemainpemain Indonesia. Yakni, Iko Uwais, Yayan Ruhian, Arifin Putra, Alex Abbad, Oka Antara, Tio Pakusadewo, Donny Alamsyah, Julie Estelle, Marsha Timothy, Pong Hardjatmo, Roy Marten, dan beberapa lagi. (jpnn)
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Sandra Dewi
PADA imlek ini, artis Sandra Dewi harus menerima kenyataan. Sulung dari tiga bersaudara itu dilangkahi oleh adiknya. Meski begitu, bintang iklan shampo ini mengaku tak keberatan jika dilangkahi adik atau saudara sepupunya untuk menikah. “Nggak apa-apa dilangkahi. Saya kan cucu pertama, adik-adik aku, sepupusepupu pada minta izin, aku bilang. Saya sebagai cucu pertama sudah kasih izin untuk mereka menikah lebih dulu. Nggak masalah,” kata bintang film Quicky Express itu. Sandra pun yakin dirinya akan mendapatkan pasangan yang tepat suatu saat nanti. “Jodoh beda-beda kan ya. Saya mungkin agak lama, karena saya sangat memilih. Menikah sekali seumur hidup. Jadi gak pa-pa mereka duluan,” kata jebolan London School Of Public Relations itu. Sandra mengaku bukan tipe kakak kuno. Meski sudah memberi izin, banyak keluarga yang protes dengan sikap Sandra. Terutama sang nenek yang tidak rela Sandra dilangkahi adiknya. “Nenek memang agak nggak setuju kalau adik menikah duluan, tapi aku sudah jelasin semua, nggak ada masalah,” tukasnya. Ada kebiasaan bila sang kakak dilangkahi, adik harus memberi “pelangkah” sesuai permintaan kakak. “Ada dong, saya minta pelangkah. Saya minta berlian. Becandanya aja minta, dikasih mau nggak ya gak pa-pa,” ungkapnya. Saat ini Sandra mengaku memiliki kriteria lelaki yang bakal dijadikan pasangan kelak. “Aku suka yang smart, firm, bisa komitmen, seiman. Kemarin beda (keyakinan) susah juga. Sekarang suka yang punya persamaan visi dan misi kedepan. Visi misinya harus sama, biar nyambung. Aku boleh nggak kalau sudah menikah tetep kerja, kayak gitu aja,” imbuhnya. Dengan banyaknya kriteria tersebut, wajar bila 1,5 tahun terakhir Sandra tak memiliki kekasih. “Belum dapat lagi. Yang dekat ada dong, dikenalin sudah tapi masih memilih,” pungkasnya.(jpnn)
10
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos SABTU, 9 FEBRUARI 2013
Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198
Toko Aneka Jaya
Beli Blackberry, Berhadiah Voucher Spesial BlackBerry adalah ponsel cerdas dengan sistem online 24 jam. Ingin tahu tentang kumpulan model Blackberry dari berbagai tipe, silahkan datang saja di Toko Aneka Jaya Kendari. Selain penampakan atau model blackberry dari suatu tipe, Anda juga bisa langsung mengetahui dengan harganya . Mulai dari blackberry tipe 8520, 9300, 9105, 9220, 9320, 9360, 9380, 9790, 9810, 9860, 9900, 9981 porsche, apple (ipad, iphone) samsung (tablet), serta lainnya. Toko Aneka Jaya Kendari yang berada di Jalan Syech Yusuf, sedang mengadakan bulan promo. Untuk Handphone blackberry tipe 9220 black, dijual dengan harga khusus
yaitu Rp 1.650.000 yang akan mendapat bonus berupa memory 4GB dan anti gores. Setiap pembelian blackbarry tipe apa saja di Aneka Jaya, akan mendapatkan satu kupon berupa voucher free 1 cold/ hot drink di Coffee Toffee di Hollywood Cinema Kendari. Spesial voucher ini, didedikasikan sebagai bentuk apresiasi ke pada se genap pelangg an Aneka Jaya. Tidak hanya itu, Aneka Jaya juga akan memberikan garansi selama dua tahun. Termasuk, pelayanan khusus yakni apabila terjadi kerusakan ringan yang bisa dikerja di tempat asal sesuai dengan peraturan garansi, dapat
dikerjakan maksimal 1x24 jam. Misalnya, kerusakan pada speaker, trackpad, keypad serta software, ini dapat dikerjakan di tempat tanpa dipungut biaya. (adv)
Suzuki Satria F150 Paling Laris di Kelasnya Sepeda motor Suzuki Satria F150, merupakan salah satu motor sport paling laris di kelasnya dengan julukan Hyper Underbone. Penjualan sepeda motor Suzuki Satria F150, dimulai pada tanggal 1 Februari hingga 31 Maret 2013. “Untuk memeriahkan penjualan motor Suzuki Satria F150 tersebut, akan digelar undian berhadiah dengan tema Sensasi Sejuta Satria F150,” ujar Ugas selaku SPV Marketing Wilayah Sultra. Program menarik ini, berlaku untuk pembelian secara cash maupun kredit pada semua dealer resi Suzuki se-
Sulawesi Tenggara (Sultra). Hadiah yang disediakan untuk setiap bulannya, antara lain 15 unit Samsung Galaxy Note 2, 35 unit Samsung Tab 2, 100 unit jaket Taichi Jepang, dan 50 unit knalpot Yoshimura. Sementara, untuk hadiah Grand Prize yang diundi di bulan Juni 2013 nanti, yaitu 10 unit Suzuki Satria F150. Selain itu, pihak Suzuki juga akan memberikan kesempatan bagi seluruh pengguna motor Suzuki Satria untuk membuat cerita atau film pendek. Isi cerita atau filmnya, mengenai pengalaman selama menggunakan Suzuki Satria F150.
Cerita atau film yang terpilih, akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi FB, Website, atau Twitter Suzuki di www. suzuki.co.id. (adv)
KIA Mobil Promo di Kendari PT Daya Anuggrah Mandiri Helat Pameran Siapkan Tiga Pos Penjualan Motor di Mall Rabam
pt Daya Anuggrah Mandiri yang familiar dengan nama Daya Motor Honda, merupakan dialer resmi motor Honda. Daya Motor sudah 10 tahun melayani penjualan motor. Setidaknya, Daya Motor telah memiliki 84 cabang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Daya Motor di Kendari berpusat di Jalan Sultan Hasanud-
din No 126 Kelurahan Tipulu, Kendari Barat (depan SMP Frater, kontak personnya yaitu Rina 08134173 2111). Sementara untuk pos penjualan Daya Motor, terdapat di tiga tempat yaitu di Jalan AH Nasution No 9 Andounohu (dekat bundaran pertamina, kontak personnya yaitu Bahrun 08524183 9781 dan Rini 0853 4198 0288 Rini). Kemudian pos penjualan di Jalan Pattimura (samping Akademik Gizi Poltekkes Puwatu, kontak personnya yaitu Ansar 085299833963),
serta pos penjualan di Jalan Tunas Sulawesi-Asera (sekitar 300 meter dari terminal Asera, kontak personnya yaitu Idoel 081245753730). Daya Motor Honda Kendari, melayani pembelian motor honda, sparepart, dan service (pemeliharaan/ bengkel). Daya Motor Honda buka setiap hari, termasuk hari minggu) dengan memberikan pelayanan terbaik, penuh kekeluargaan, ramah, serta gratis minuman dan permen. Daya motor memberikan
solusi harga yang terbaik bagi konsumen, baik uang muka maupun angsurannya karena ditunjang empat leasing besar seperti FIF, MCF, Oto Finance, dan Adira Finace. (adv) Ditangan pimpinan Haeruddin, Daya Motor Honda Kendari mampu mengelolah perusahaan ini hingga masih akses dan sudah dikenal banyak orang. Daya Motor Honda mempunyai karyawan sedikitnya kurang lebih 35 orang dengan standar gaji UMR dan fasilitas kesehatan. (adv)
Mahkota Tenun Terlengkap dan Terbaik Kini Tampil Dengan Trend dan Warna Terbaru MeMulai awal tahun 2013, Mahkota Tenun tampil dengan beragam warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak pilihan, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan pihaknya menambah jumlah
produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat. Selain eksis di gerai Mall Mandonga, Mahkota Tenun juga eksis di Dekranasda Kota Kendari yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin, serta di Showroom Dekranasda Kota Kendari yang berada di Bandara Haluoleo Kendari lantai 2. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Tidak hanya menyediakan aneka jenis sarung, Mahkota Tenun juga
menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau. Masalah kualitas, tidak p e rl u dira gukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)
k o ta Ke n d a r i t e r u s berkembang, hal ini dibarengi dengan semakin banyaknya produk baru yang masuk dan mencoba peruntungannya. Tidak terkecuali, aneka jenis produk mobil dunia. Kali ini, giliran KIA yang merupakan
brand mobil asal Korea yang hadir di Kendari. KIA mobil menawarkan berbagai varian mobil yang tidak kalah menarik dengan merek mobil yang lebih awal hadir di Kota Kendari. Apalagi, mobil KIA telah memperoleh penghargaan tahun 2012 lalu. Untuk wilayah timur khususnya Kota Kendari, dealer resmi KIA mobil dipegang langsung oleh PT Kars Inti Amanah, KALLA KIA. Kehadiran KIA mobil
di Kota Kendari ini, diawali dengan pagelaran pameran di Mall Rabam Kendari. “Ini adalah kali pertama kami dari dealer resmi mobil KIA Kendari mengadakan pameran. Kami mencoba menggarap pasar baru dengan menawarkan model mobil terbaru dari KIA” ungkap Ririn M Ridjalu selaku Branch Manager Kalla Kia Kendari Untuk sementara ini, showroom mobil KIA masih bergabung di kantor Hadji Kalla Kendari. Untuk informasi penjualan, bisa menghubungin nomor kontak 081341719155. (adv)
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
KPK Masih Terus Menelusuri KPK ............ kan dan penyidikan kasus Hambalang. Sebelumnya Anggota Komisi Pemerintahan DPR Ignatius Mulyono mengakui pernah diperintahkan Anas untuk mengurus sertifikat tanah untuk pembangunan pusat olahraga Hambalang. Menurut Ignatius, dirinya pernah diundang via telepon oleh Anas di lantai 9 gedung DPR. Kala itu, Anas masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat. Ignatius mengaku dimintai tolong untuk bertanya kepada Badan Pertanahan Nasional
(BPN) perihal sertifikat tanah Hambalang yang tak kunjung diterbitkan. Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan, tempat Ignatius bertugas, bermitra dengan BPN. Ignatius lantas mencoba menghubungi Kepala BPN masa itu, Joyo Winoto. Karena tidak berhasil, ia menelepon Sekretaris Utama BPN Managam Manurung. Sedangkan dugaan pemberian mobil Toyota Harrier dan Alphard, didasarkan pada informasi yang disampaikan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games M. Nazaruddin. (sof/nw)
Koran Terbesar Kebanggan Masyarakat Sultra Winner ............ bet Silver Winner untuk he Best Java Newspaper tahun 2013. Beberapa koran lain juga menerima penghargaan tersebut,seperti Harian Warta Kota, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Harian Jogja, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Solo Pos, Tribun Jogja dan Harian Surya. Penghargaan yang diberikan SPS kepada insan pers merupakan rangkaian kegiatan dari
perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 yang diselenggarakan di Manado. IPMA yang merupakan gawean Serikat Perusahaan Pers (SPS) adalah ajang bagi para pekerja kreatif industri media cetak, yang terus-menerus mencoba memikat para pembaca melalui suguhan cover yang kreatif, edukatif, dan atraktif. Dalam perspektif yang lebih luas, IPMA telah menjelma sebahai barometer kreativitas para pelaku industri media cetak nasional. (nan/jpnn)
Sehat ............ lemah. Tapi, jika Anda yang menderita penyakit itu, apa yang harus Anda lakukan? Pertama, mintalah pertolongan dokter. Jangan malu-malu untuk menguraikan secara rinci kondisi kesehatan Anda. Dari uraian Anda itu, dokter akan memberikan obat yang cocok untuk Anda. Kedua, jaga asupan makanan. Perbanyak memakan makanan yang kaya dengan protein dan vitamin. Ketiga, beristirahatlah dengan seimbang. Usahakan meluangkan waktu sebentar untuk beristirahat jika Anda sudah lelah. Keempat, jagalah disiplin dalam mengonsumsi obat. Oke! Tapi, jika saudara satu rumah Anda yang terkena TBC, apa yang harus Anda lakukan? Pertama, memeriksakan seluruh anggota keluarga untuk mengetahui ada atau tidaknya yang tertular. Kedua, memberi vaksin TBC untuk semua anak-anak. Ketiga, memisahkan penderita yang dinyatakan terjangkit itu dari yang lain dalam hal makan, minum, dan tidur. Keempat, menyuruh penderita itu selalu menutup mulut ketika batuk. Kelima, melarang penderita itu meludah di sembarang tempat. Keenam, membawa segera anak-anak ke dokter jika Anda melihat gejalanya pada mereka. Ketujuh, menyuruh segera si penderita itu minum obat dengan rutin. Namun, mengingat mahalnya harga obat dan tingginya efek samping obat, apakah Anda masih sudi berlama-lama minum obat? Bila tidak, sebenarnya ada cara lain. Penelitian ahli kesehatan membuktikan, suatu zat yang terdapat dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone, dapat mengatasi penyakit tersebut. Penelitian Moongkarndi et al. (2004) di Mahindon University, Thailand, menunjukkan, pericarp buah manggis dengan ekstrak kasar metanol sangat efektif melawan kanker payudara pada manusia. Selain itu, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Dan sebagai antimikrobial, keampuhan xanthone telah diuji oleh Suksamrarn dan kawan-kawan tahun 2003. Pemberian 6,25 mikrogram/ ml derivat xanthone (alphamangostin, beta-mangostin, dan B-garcinone) dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di
Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Aneka
11
Produksi Pernak Pernik The Beatles Museum ............. Beatles sejak SMP hingga berusia 47 tahun saat ini. Dia mulai dikenalkan dengan alat musik gitar oleh orang tuanya saat masih TK. Orang tuanya memang gemar bermusik dan kolektor lagu-lagu hit pada masa itu. “Piringan hitam (milik) orang tua saya banyak sekali. Beberapa di antaranya lagu-lagu Beatles yang paling saya sukai,” tuturnya. Sejak saat itu Arfan mulai menggandrungi lagu-lagu Beatles. Bahkan ketika masuk kelas VI SD di Makassar, dia dan teman-temannya sudah bermain band yang khusus melantunkan lagu-lagu The Beatles. “Mungkin waktu itu kami satusatunya band anak-anak yang serius bermain musik, dan sepertinya satu-satunya band Indonesia yang fokus dan serius meniru Beatles,” cetusnya. Sayang, band itu tak bisa bertahan lama. Selain personelnya sulit menyatu, ada yang berpindah aliran musik. Hanya Arfan yang “keukeuh” dengan aliran musik The Beatles. Bahkan, di usia yang masih remaja, Arfan sudah mulai mengumpulkan berbagai hal tentang grup band idolanya tersebut. “Saya juga menyimpan koleksi piringan hitam The Beatles milik almarhum Bapak,” tegasnya. Namun, banjir besar yang melanda Makassar pada 1980-an menghancurkan banyak koleksi Beatles yang disimpan Arfan. Sebagian besar koleksi yang dikumpulkannya bertahun-tahun terkena air. Hanya sedikit yang dapat diselamatkan. “Saya sedih sekali waktu itu, sampai tidak doyan makan beberapa hari. Hampir 70 persen koleksi saya rusak terkena banjir. Termasuk bukubuku saya,” lanjutnya. Meski begitu, Arfan tak lantas menyerah. Dia bangkit kembali untuk mengumpulkan koleksi barang-barang The Beatles. Hanya, dia butuh waktu cukup lama. Semua tenaga dan uang ia kerahkan untuk mengganti koleksinya yang rusak dan hilang. “Alhamdulillah, satu per satu barang saya peroleh dengan mudah. Sampai akhirnya koleksinya kembali banyak,” tuturnya. Setamat SMA, Arfan mendaftar menjadi pegawai di Bank Indonesia. Hebatnya, dia diterima. Sejak itu dia
berkarir dari tingkat bawah. Lebih dari 15 tahun dia bekerja di bank sentral itu. Sementara itu, jiwa musiknya terus memberontak. Dia ingin sekali bermain musik seperti saat masih SD. “Saya merasa kerja di bank itu bukan pekerjaannya. Saya ingin bekerja sesuai hobi, yaitu main band,” paparnya mengingat kenangan manis itu. Selain pandai main musik, Arfan ternyata juga piawai membuat program komputer. Dua keahlian itu terpendam oleh kesibukan Arfan bekerja di BI. Hingga akhirnya, ketika usianya menginjak 32 tahun, keinginan Arfan untuk keluar dari pekerjaannya yang mapan sebagai staf ahli di BI dan mengembangkan hobinya bermusik, mencapai puncaknya. “Saya memberanikan diri untuk pensiun dini. Jabatan saya sudah memungkinkan untuk pensiUn dini,” kenangnya. Bagi Arfan, saat itulah waktunya untuk memulai “pekerjaan” baru sebagai programer komputer dan musisi. Saat itu, tahun 1997, sesaat sebelum krisis moneter melanda negeri ini, dia bertolak keluar negeri untuk bekerja sebagai tenaga IT profesional di berbagai perusahaan asing. “Saya pernah kerja di Australia, Korea, dan Afrika sebagai ahli IT. Di sela-sela bekerja saya tetap terus hunting koleksi The Beatles,” tuturnya. Bertahun-tahun bekerja di luar negeri, Arfan rindu tanah air. Pada 2002 dia pulang dan menikmati uang hasil kerja kerasnya di luar negeri. Tak lupa dia membelanjakan sebagian penghasilannya untuk koleksi museumnya. “Sepulang dari luar negeri ternyata hobi saya mengumpulkan barang The Beatles justru makin menjadi-jadi. Sebab, saya tidak bekerja pada orang lagi sehingga bebas untuk pergi ke mana-mana,” kata Arfan yang kini membuka perusahaan di
bidang IT. Kliennya antara lain beberapa rumah sakit dan perusahaanperusahaan yang menggunakan perangkat IT dalam bekerja. Di sela kesibukannya bekerja, Arfan masih menyempatkan diri untuk menambah koleksi Beatles-nya, terutama item-item yang belum dimilikinya. “Saya sering titip kepada teman-teman yang keluar negeri. Atau membeli barang lewat internet,” tuturnya. Harga barang koleksi Museum Beatles di Serpong relatif mahal-mahal. Misalnya, gitar Rickenbacker bertanda tangan John Lennon yang ia beli seharga Rp 40 juta dari luar negeri. “Gara-gara beli gitar itu, istri minta saya untuk membuat kesepakatan bahwa uang dari pendapatan utama (programer IT) untuk kebutuhan keluarga. Sedangkan, uang dari pekerjaan sambilan untuk beli koleksi barang Beatles,” ungkap suami Mayasari itu. Arfan kini memiliki tiga studio musik, yakni di Serpong, Jagakarsa, dan Depok. Studio musik itu cukup menghasilkan uang untuk menopang hobinya. Dari “duit laki” ini Arfan mampu membeli sejumlah barang berharga. Di antaranya gitar Gretsch yang dipakai George Harrison, gitar bas Hofner yang biasa dipakai Paul McCartney, dan drum set Ludwig yang kerap diidentikkan dengan Ringo Star. “Itu semua saya peroleh dengan uang dari kerja ekstra saya,” sambungnya. Koleksinya kini mencapai 1.000 item, antara lain 350 kaset Beatles di Serpong dan 150 buah di Makassar. Lalu 26 keping piringan hitam di Serpong dan 10 item di Makassar. Ada
juga compact disk (CD) sebanyak 125 item dan 127 judul DVD. “Saya juga punya sekitar 80 buku yang semuanya dari luar negeri. Seperti Betales : Day by Day dan The Beatles Cronicles. Beberapa buku pelajaran tentang bagaimana memainkan musik The Beatles juga kami simpan,” terangnya. Beberapa miniatur alat musik juga masuk koleksi museumnya, seperti replika gitar dan drum. Arfan juga melirik bisnis pembuatan suvenir The Beatles. Sejak empat tahun lalu dia bekerja sama dengan perajin lokal memproduksi pernak-pernik The Beatles dan memasarkannya ke berbagai Negara. “Kami ekspor ke Inggris, Australia, Belgia, dan beberapa negara lainnya. Tergantung pesanan,” sebutnya. Yang paling banyak pesanan dari Inggris, negara asal The Beatles. Di negara itu banyak komunitas pecinta The Beatles. “Di Indonesia fans The Beatles juga mulai banyak. Tidak hanya kalangan tua tapi bahkan anak-anak SD atau SMP. Buktinya mereka banyak yang datang ke sini (Museum Beatles),” ungkapnya. Anak-anak itu mengaku tertarik dengan grup band yang berjaya pada era tahun 60-an itu karena enak musiknya. Mereka sering mencari lagu-lagu The Beatles lewat Youtube. Seperti halnya sang ayah, kedua anak Arfan, Krisna dan Putri juga menyukai grup musik paling sohor abad ini tersebut. “Kedua anak saya sangat suka Beatles. Mungkin karena lihat ayahnya sehari-hari nyetel lagu-lagu Beatles,” tandas dia. (***/ari)
12
Kendari Pos |Sabtu, 9 Februari 2013
Pimpinan KPK Sepakat Anas Tersangka Jakarta,PK Anas sebagai tersangka. Posisi Ketua Umum Rumor tersebut bahkan Partai Demokrat Anas Urberembus dari internal baningrum makin terjepit Partai Demokrat sendiri. dalam kasus Hambalang. Juru Bicara KPK Johan Meski belum diumumBudi S.P langsung memkan secara resmi, namun bantah kabar tersebut. Ketua Komisi Pember“Isu itu bernilai tidak beantasan Korupsi (KPK) nar atau hoax (kabar boAbraham Samad menyehong, Red),” kata Johan. but bahwa lima pimpinan Mengenai status Anas, KPK sudah kompak akan menurut Johan, mantan menetapkan Anas sebagai Ketua Umum PB HMI tersangka. tersebut pernah dimSurat Perintah Dimulaiintai keterangan di tingnya Penyidikan (Sprindik) kat penyelidikan. Anas Johan Budi belum diterbitkan karbelum pernah dipanggil ena belum diteken seluruh pimpinan. “Jadi sebagai saksi di tingkat penyidikan kasus sudah sepakat, tapi harus tanda tangan seHambalang. Hingga kini, KPK masih terus mua,” kata Samad di Gedung KPK, Jakarta, menelusuri dugaan keterlibatan pria asal kemarin. Blitar, Jatim itu dalam pengurusan sertiSamad mengatakan, tidak ada perpecafikasi lahan untuk pembangunan sport han di tubuh pimpinan dalam memandang center Hambalang. Penyelidikan mengekasus Anas. “Saya berkeyakinan bahwa selunai dugaan pemberian mobil Toyota Harruh pimpinan sepakat, tidak ada perbedaan rier dan Alphard kepada Anas juga masih pandangan. Cuma mungkin perlu disinergiterus didalami kan menyangkut sesuatu yang tidak dapat “Dari pengadaan tanah kita lihat, siapa yang diungkapkan ke hadapan publik,” ujarnya. urus tanah, apakah sesuai prosedur, atau ada Pimpinan KPK yang berada di kantor KPK kickback (imbalan, Red). Juga kalau bisa dilihat kemarin hanya Samad dan Zulkarnain. Tiga kaitan lainnya,” kata Wakil Ketua KPK Zukarnain pimpinan lainnya tengah bertugas di luar kankemarin. Menurut Zulkarnain, KPK akan berutor. “Jadi kita tidak bisa berdiskusi panjang unsaha menuntaskan selekas mungkin penyelidituk mengambil keputusan,” ucap Samad. Kemarin berkembang luas isu penetapan Baca KPK di Hal. 11
foto-foto : la ode aswarlin/kp
Inilah korban meninggal dan selamat dari kapal pengangkut BBM yang meledak di Dermaga Banabungi Kabupaten Buton.
Korban Selamat karena Jatuh ke Laut Kapal .............. gal dunia. Sementara tiga rekannya termasuk kapten kapal yakni La Anto, Andy Muhamad Zainal dan Wewe selamat namun menderita luka bakar serius. Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, setelah meledak kapal kayu kapasitas 6 GT tersebut langsung pora-poranda hancur tak tersisa. Puing-puing kapal langsung berserakan di perairan Teluk Pasarwajo, sementara landasan kapal tenggelam di dasar laut. Salah seorang korban, Andy Muhamad Zainal menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang melepas tali kapal yang terikat dengan dermaga. Namun baru saja tali dilepas tiba-tiba kapal tersebut langsung meledak. Akibatnya dia langsung terpental dari kapal dan terbuang kedalam laut. “Kejadiannya begitu cepat saat kapal meledak serpihan kayu yang menjadi bodi kapal menghantam kami,” tuturnya saat ditemui di RSUD Pasarwajo. Dia mengalami luka bakar dan robek di bagian kakinya. Selain itu, tulang kaki kirinya juga patah akibat hantaman bodi kapal yang pecah saat ledakan. “Setelah kejadian saya langsung berenang dan ditolong warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit,” tambahnya. Sementara itu, Kapolres Buton AKBP Fahrurozi menjelaskan, kapal tersebut baru saja hendak meninggalkan Dermaga Banabungi menuju Wanci, Kabupaten Wakatobi membawa BBM milik La Nane untuk keperluan APMS di Wanci. Namun saat hendak dibunyikan kapal milik haji Badawi itu langsung meledak. “Kapal tersebut meledak pada saat membuyikan mesin engkol kapal, stater pertama belum berbuyi, stater ke dua tiba-tiba kapal meledak sehingga semua muatan berhamburan,” tuturnya. Mantan Kadiv Humas Polda Sultra itu menambahkan, kemungkinan kapal meledak disebabkan pengapnya ruang kapal yang dipenuhi uap bensin yang kemudian dipicu percikan api yang berasal dari mesin. Saat kejadian, korban meninggal dunia Ishkandar ada di ruang mesin yang bertugas menyalakan mesin. Dalam insiden tersebut, korban tidak dapat menyelamatkan diri sehingga ikut terbakar saat ledakan. Sementara tiga rekannya yang juga berada di dalam kapal langsung terpental dan tercebur dalam laut. Satpolres langsung diterjunkan di TKP. Selanjutnya polisi dibantu warga sekitar langsung melakukan upaya evakuasi kepada para korban ke dermaga Banabungi ke-
mudian melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Namun Ishkandar yang mengalami kondisi luka bakar serius tidak dapat tertolong. Di tempat yang sama, Kepala Analis Laboratorium RSUD Kabupaten Buton, Nurjana menjelaskan para korban
tiba di RSUD Pasarwajo sekitar 15.30 Wita, selanjutnya dilakukan penanganan medis. “Tiga korbannya sudah kami tangani sementara korban meninggal dunia sudah diambil oleh pihak keluarga,” tukasnya. Berdasarkan hasil pemerik-
saan satu pasien yakni Andy Muhamad Zainal harus dilakukan operasi namun masih menunggu persetujuan dari pihak keluarganya. Operasi dilakukan karena ada tendon (urat putus) pada bagian kaki kiri serta terdapat patah tulang. (m4)
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Belum Bisa WTP Laporan Tata Kelola Aset Pemprov Jadi Sandungan
Item Sandungan Pemprov Meraih WTP :
Kendari, KP Potensi kegagalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk menyandang predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam tata kelola keuangan dan administrasi, mulai terlihat. Prediksi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sultra, sistem pengelolaan keuangan Pemprov pada tahun 2012 lalu tidak beranjak dari opini Wajar Dengan Pengeculian (WDP). Seperti dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra, ada tiga masalah pokok yang menjadikan Pem-
Baca beLum bisa di Hal 14
- Sisa dana di bendahara pengeluaran yang belum dikembalikan ke kas daerah senilai Rp 1,42 miliar - 1.297 item aset tetap belum memiliki nilai. Kondisi aset yang telah memiliki nilai Rp 43,27 miliar seperti gedung, tanah, jalan, jaringan dan instalasi juga tidak didukung informasi spesifikasi memadai - Aset peralatan dan mesin sebesar Rp 79,74 miliar yang dinyatakan hilang tidak didukung bukti-bukti
Penimbun Solar Tertangkap Kendari, KP Penyalahgunaan BBM jenis solar subsidi di metro ini seolah tak pernah bisa dihentikan. Meski polisi terus melakukan penangkapan, namun tetap saja praktik spekulasi tersebut berlangsung. Paling baru, polisi kembali mengamankan satu penimbun solar di jalan Wayong, Baruga pada Kamis (6/2) lalu. Pelakunya bernama Akkas, warga Kemaraya. Ia dibekuk saat
sedang menyedot solar dari tangki mobilnya ke jerigen berukuran 35 liter. Pelaku tak berkutik saat dirinya dipergoki polisi berbaju sipil. Akkas pun langsung digiring menuju Polres Kendari untuk dimintai keterangan. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto yang ditemuk Jumat (8/2) kemarin
SUWARJONO/KENDARI POS
GONG XI FA CAI Jelang Tahun Baru Imlek 2564 pada almanak 2013 masehi, warga Tionghoa mulai menata dan membersihkan rupang (peralatan), altar dan Sin Ben/Kiem Sin atau patung dewadewi untuk upacara religius nantinya. Imlek tahun ini dirayakan 10 Februari, besok.
Baca penimbun soLar di Hal 14
Pemkot Harus Tegas ! Kendari, KP Penataan Pasar Sentral Kota hingga kini belum maksimal. Meski sudah ditertibkan, tetap saja ada pedagang bandel yang berjualan di bahu jalan. Akibatnya, selain menimbulkan kemacetan, kondisi tersebut juga mempengaruhi omset bagi padagang lain yang berjualan di dalam pasar. Kondisi itu dikeluhkan Komunitas Pedagang Muda Kreatif Pasar Sentral Kota (Kompas) saat berunjuk rasa di DPRD Kota Kendari Jumat (8/2) kemarin. Ruslan perwakilan Kompas mengatakan, mestinya Pemkot bisa melakukan
Baca pemKot di Hal 14
AmArullAh
Melihat Hilangnya Satu per Satu Aset Eks RSUD Sultra
Berhadapan dengan Penjarah, Satpol PP Kalah Jumlah Personil Sejak tak difungsikan pada akhir 2012 lalu, kondisi gedung eks RSUD Sultra sebagai aset pemerintah daerah betul-betul diterlantarkan. Banyak material bangunan dan barang lainnya hilang satu persatu diambil orang tak bertanggungjawab. Perhatian tak ada lagi, terlebih informasi umum telah berhembus areal tersebut akan “dijual” ke pihak ketiga. Mas Jaya
T
api sebenarnya, bukan karena tak ada satu pun pihak yang melakukan penjagaan di bekas gedung pelayanan kesehatan tersebut hingga
Baca berhaDapan di Hal 14
Rupbasan Tampung Mobil Pemuat BBM
tindakan tegas atas tidak tertibnya Pasar Sentral itu. Apalagi, sudah ada sosialisasi yang dilakukan terkait penertiban pasar. Jadi menurutnya, sama sekali tidak ada alasan lagi bagi pedagang untuk mengabaikan apa yang menjadi aturan demi kenyamanan bersama. “Kalau memang pemerintah tidak mampu menertibkan pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan, kami semua pedagang yang berada di dalam akan keluar menjual di tempat yang sama,” ancam Ruslan. Sekot Kendari, Amarullah mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya memang sudah melakukan penertiban pedagang yang berjualan di bahu jalan. Langkah itu dilakukan secara persuasif dan pedagang rata-rata menerima. Jika ternyata masih kembali berjualan di tempat yang sudah dilarang, Pemkot akan kembali melakukan penertiban serupa.
MAS JAYA/KENDARI POS
Petugas Satpol PP Sultra, Agus menunjukan bagian atap salah satu gedung eks RSUD yang sudah dijarah warga sejak beberapa waktu lalu dan intensitasnya meningkat dalam dua pekan terakhir
HELMIN TOSUKI/KENDARI POS
Salah satu mobil tangki bernopol DT 9642 AB yang menjadi barang bukti kasus penyelewengan BBM memuat sekitar lima ton solar, dititipkan penyidik Polda Sultra ke Rupbasan Kendari
Kendari, KP Rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) yang berada di kawasan perkantoran gubernur, tak hanya menampung barang sitaan dari pihak penyidik kejaksaan. Sebab sejumlah benda titipan aparat kepolisian pun ikut disimpan di tempat tersebut. Seperti penangkapan satu unit mobil tangki bernopol DT 9642 AB jenis Toyota Dyna yang memuat sekitar lima ton solar, ternyata kini dititipkan penyidik Polda Sultra di Rupbasan Kendari. Kasi Administrasi dan Perawatan Rupbasan, Laode Haeruni mengakui hal tersebut. “ Mobil tangki yang memuat solar merupakan hasil penitipan dari Polda Sul-
Baca rupbasan di Hal 14
Metro
14
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Paddys Market Rampung, Semua Siap Ditampung Kendari, KP Penataan para penjual di pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) Paddys Market dipastikan segera diselesaikan lebih baik. Wali Kota Kendari, H. Asrun telah menerbitkan surat edaran sejak 6 Februari 2013 dan memerintahkan instansi terkait melakukan penataan sejumlah pedagang, terlebih pembenahan gedung Paddys Market telah dituntaskan. “Untuk melaksanakan edaran itu, semua pedagang yang selama ini berjualan di luar gedung harus segera menempati tempat yang disediakan pihak pengelola. Lapak maupun kios yang berada di luar gedung segera dibongkar paling lambat hari Minggu (10/2),” tegas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Kendari, Yan Bela, Jumat (8/2). Ia optimis penataan pedagang yang berjualan di luar gedung dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sebab sebelumnya pedagang telah sepakat dan membuat surat pernyataan sendiri dan siap dipindahkan jika pembenahan gedung telah tuntas. “Tentunya, lapak
disediakan bagi pedagang yang telah terdaftar, namun lebih diprioritaskan bagi pedagang selama ini aktif berjualan. Apa artinya bila namanya terdaftar tapi tidak pernah berjualan lebih baik diberikan bagi pedagang yang selama ini aktif. Apalagi ditemukan sejumlah pedagang yang terdaftar namun tidak pernah berjualan bahkan memiliki lebih dari satu lapak,” sindir mantan Kepala Pemadam Kebakaran Kota Kendari itu. Ditemui ditempat terpisah Pengelola Paddys Market, Jabir mengaku, untuk melaksanakan surat edaran wali kota, pihaknya telah mendata seluruh pedagang untuk menempati lapak-lapak yang disediakan. Bagi pedagang yang terdaftar namun belum memiliki tempat, diminta segera melapor, sebab masih ada lapak kosong. Sementara pembongakaran lapak, pihak pengelola telah menghimbau agar pedagang berjualan di luar lokasi yang telah disiapkan untuk segera dibongkar. “Selama ini, sebagian pedagang masih kooperatif meskipun ada juga
Rupbasan... tra sejak tanggal 31 Oktober 2012,” kata Haeruni saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (8/2). Ia menjelaskan, mobil tersebut merupakan hasil penangkapan aparat kepolisian di poros Kecamatan Palangga, Konawe Selatan 31 Oktober 2012 lalu. Pelaku dijerat pasal 55 subsider pasal 53 huruf b jo pasal 23 UU nomor 2 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. “Proses penanganannya sampai dimana kami tidak mengetahuinya. Itu menjadi kewenangan penyidik kepolisian,” katanya. Ditambahkan, pada tahun 2013 mobil yang dititipkan di Rupbasan mencapai tujuh unit kendaraan roda empat, semuanya merupakan mobil pemuat BBM seperti Pick Up bernopol DD 1147 IC dan DT 8340 EA, DT 1762 CE, Suzuki AVP DT 7416, truk DT 9921 HE, Daihatsu DT 1926 CB serta DT 8340 AE. Terkait pengambilan barang yang dititipkan ke rumah penitipan sitaan negara nantinya tergantung hasil putusan pengadilan jika perkara tersebut sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Seperti biasanya, benda maupun barang yang berkaitan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dititipkan selalunya diambil negara kemudian dilakukan proses pelelangan. “Dari hasil lelangnya dimasukan ke kas daerah,” tandasnya. (p16)
Pemkot... “Kalau memang masih bandel, kami akan kembali turun melakukan penertiban. Pekan depan Saya perintahkan SKPD terkait untuk kembali menertibkan lokasi itu. Jelasnya Selasa insya Allah semuanya sudah beres dan kami sangat mengharapkan kerjasama semua pedagang untuk sadar dan mau menjual di tempat yang sudah ditentukan,” harapnya. Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Bahrun Konggoasa dan Suri Zam-zam menegaskan, Pemkot memang harus merespon aspirasi itu dengan cepat. Apalagi kata dia, itu merupakan dukungan positif atas kinerja pemerntah dalam melakukan pembenahan dan pengelolaan pasar. Kalau ada yang melanggar, sudah semestinya ditertibkan, tapi harus dengan cara persuasif dan tak boleh ada kekerasan. (fya)
Penimbun Solar... membenarkan penangkapan tersebut. Pihaknya mengamankan mobil Pick up Phanter bernomor polisi DT 1828 DE yang digunakan pelaku untuk mengantri pada sejumlah SPBU di Kota Kendari. Termasuk 240 liter solar beserta tujuh jeringen berukuran 35 liter. Dari informasi yang dihimpun, pelaku bermodus antrian di beberapa SPBU menggunakan mobil yang dengan tangki rakitan. Selanjutnya solar tersebut kemudian disedot hingga sedikit kosong untuk selanjutnya pelaku kembali melakukan antrian di SPBU lain. Menurut keterangan pelaku, solar tersebut akan dijual ke nelayan dan pengecer pinggir jalan. “Kasus ini masih kami kembangkan, apakah pelaku ini memiliki komplotan atau tidak. Pelaku kita kenakan pasal 55 sub pasal 53 huruf B dab D Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak bumi dan gas. Ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara dan denda paling banyak 60 miliar rupiah, “ jelas Rofikoh. (p15)
Belum Bisa... prov belum bisa meraih WTP tahun 2011. Dan, item itu masih menjadi sandungan yang akan membuat Pemprov betah di level WDP untuk laporan pertanggungjawaban tahun 2012. Humas BPK Perwakilan Sultra, Lukman merinci tiga poin penting yang menyebabkan Pemprov gagal meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2011 adalah sisa dana di bendahara pengeluaran yang belum dikembalikan ke kas daerah senilai Rp 1,42 miliar. Saat itu Pemprov belum mengajukan proses hukum lebih lanjut, termasuk meminta BPK RI untuk tindakan tuntutan perbendaharaan. Poin kedua adalah 1.297 item aset tetap belum memiliki nilai. Sedang aset yang telah memiliki nilai Rp 43,27 miliar seperti gedung, tanah, jalan, jaringan dan instalasi tidak didukung informasi spesifikasi memadai terkait kondisinya. Ketiga, aset peralatan dan mesin sebesar Rp 79,74 miliar yang dinyatakan hilang tidak didukung bukti-bukti. Terkait poin pertama, Kabid Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Sultra, H. Abdul Samid Monri mengklaim, justru Pemprov sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kami melihat memang sudah ada peningkatan pengelolaan keuangan. Namun, masalah lain seperti aset masih menjadi kendala,” ujarnya. Abdul Samid sebelumnya bahkan yakin Pemprov akan meraih WTP untuk laporan 2012 yang dinilai tahun 2013 ini. Perkiraan ini dilontarkan mengingat Pemprov sebelumnya sudah dua kali dapat WDP tahun 2010 dan 2011. “Sehingga saat itu besar harapan kami agar Pemrov bisa memperolah WTP. Namun, kalau kita melihat kondisi di lapangan dalam satu tahun terakhir ini, ternyata masih begitu banyak permasalahan belum tuntas. Persoalan aset masih menjadi kendala pokok yang belum bisa dituntaskan. Pemprov kemungkinan belum bisa menyajikan secara rinci aset di BPK. Itu yang kami amati ketika melakukan pendampingan dan pemantauan selama ini,” pungkasnya. (p4)
AMAL FADLY SENGA/ KENDARI POS
Sejumlah kios dan lapak pedagang yang didirikan di luar gedung Paddys Market mulai dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Itu karena, pihak Pemkot telah menyediakan sejumlah tempat di dalam bangunan Sentra Pedagang Kaki Lima tersebut.
yang bersikeras belum mau membongkar. Jika ada yang seperti itu, tentu akan kita lakukan upaya persuasif agar mereka mengerti. Namun bila tidak didengar, jangan salahkan pengelola bila sampai batas waktu yang telah ditetapkan, Satpol PP melakukan pembongkaran paksa,”
ancamnya. Ia menambahkan tempat berjualan telah ditata, pedagang sayur disiapkan sekitar 100 lapak ukurannya sekitar 1,20 kali 1 meter. Untuk memudahkan pembeli, dibuatkan akses jalan agar pedagang yang berjualan dibelakang bisa di-
jangkau. “Begitupun dengan pedagang Sembako, pakaian dan lainnya telah kami pisahkan agar lebih kelihatan rapi. Saat ini, pihak pengelola telah mempersipakan semuanya sehingga gedung pusat PKL ini siap ditempati pedagang,” tandas Jabir. (p1)
Program Dinsos Stagnan Kendari, KP Persoalan anggaran selalu menjadi alasan tepat bagi instansi manapun untuk mencari pembenaran atas tak banyaknya menelorkan program kerja kreatif. Di Dinas Sosial (Dinsos) Sultra, alokasi dana yang tak jauh beda dari tahun sebelumnya membuat program kerja menjadi stagnan. Kasubag Perencanaan Program Dinsos Sultra, Muh. Afandi mengakui, hingga lima tahun ke depan pihaknya masih akan tetap mengerjakan kegiatan yang
sama dengan sebelumnya. “Tidak ada terobosan karena memang anggarannya masih sama seperti dulu,” ujar Afandi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Kata Afandi, kemungkinan program yang tidak berubah itu sudah tertuang dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinsos periode 2013-2018. “Berdasarkan Renstra yang kami sudah jabarkan ke gubernur, memang hampir tidak ada perubahan. Kami masih meneruskan yang lama. Dana APBD yang disiapkan untuk Dinsos
tahun ini hanya 3 miliar rupiah. Untung ada dari APBN sekitar 18 miliar rupiah. Dana dari APBD dan APBN ini pun cuma bertambah sedikit,” tambahnya. Sebelumnya, Dinsos hanya mengerjakan 22 program Penyandang Masalah Sosial Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti penanganan anak terlantar, penyandang cacat dan fakir miskin. Selain itu juga menangani Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), yang salah satunya membina karang taruna.
Juni, Bus Elektrik Dioperasikan Kendari, KP Rencana Pemkot mengoperasikan bus elektrik untuk menjangkau beberapa lokasi umum yang belum dilalui angkutan kota (Angkot) akan segera diwujudkan. Medio Juni nanti, sarana transportasi senilai Rp 1,6 miliar per unit tersebut dioperasikan. Kadis Perhubungan Kota Kendari, Yunus Alif Toondu yang ditemui awal pekan ini mengatakan, kini proses pengadaan bus masih dilakukan tender. Jika sudah rampung, pemenang tender akan segera menyiapkan kendaraan umum untuk dikirim ke Kendari. Fasilitasnya cukup canggih kata Yunus. Selain memiliki 45 kursi, bus itu juga dilengkapi AC dan pintu elektrik. Rencananya bus tersebut akan melewati jalur dari Kendari Beach menuju By Pass ke RSUD Abunawas, berputar ke kantor Gubernur menuju kampus Universitas Muhammadiyah Kendari ke PLN dan kembali ke By Pass. “Bus elektrik sudah dianggarkan tahun ini. Kalau tidak ada halangan pertengahan Juni masyarakat bisa menikmati. Yang jelasnya, tak perlu khawatir lagi dengan jalur yang belum dilalui Angkot karena dua bus tersebut akan melalui jalur itu mengantar dan mengangkut
penumpang,” terang Yunus. Sebenarnya kata Yunus, ada permintaan agar bus menjangkau hingga ke kampus STIK Avicena. Namun, untuk tahap awal ini kata pengganti As’ad itu, lintasan bus memang masih perlu diatur, jika memungkinkan kedepan, lintasannya akan ditambah. “Kalau bahan bakar tidak ada masalah. Memang menggunakan solar, tapi kan subsidi karena itu adalah kendaraan umum yang digunakan masyarakat,” katanya. (fya)
Rencananya bus tersebut akan melewati jalur dari Kendari Beach menuju By Pass ke RSUD Abunawas, berputar ke kantor Gubernur menuju kampus Universitas Muhammadiyah Kendari ke PLN dan kembali ke By Pass
“Sebenarnya, ada program baru, tapi itu sudah dijalankan tahun lalu. Implementasi program ini baru sebatas di Kendari. Tahun ini kami diarahkan dari pusat untuk membuat terobosan agar dijalankan di semua kabupaten/kota. Namanya, Program Keluarga Harapan yang bertujuan menyejahterakan keluarga tak mampu lewat pemberian santunan. Kita berharap semoga anggaran dari pusat bisa bertambah, agar realisasi program ini bisa lebih maksimal,” pungkas Afandi. (p4)
PKPU Bantu Warga Wawombalata Kendari, KP Pos Keadialan Peduli Umat (PKPU) terus berbagi. Lembaga kemanusiaan itu memberikan bantuan kepada masyarakat Kelurahan Wawombalata, Mandonga, Kendari berupa pembangunan sumur bor dan paket beasiswa. Pengurus PKPU, Usman mengatakan, bantuan tersebut memang masuk dalam program kerja organisasinya. PKPU melihat, masyarakat Wawombalata masih membeli air untuk keperluan sehari-hari. “Makanya kami prioritaskan. Rencananya ada tiga sumur bor, tapi saat ini baru satu yang dalam tahap pengerjaan di RT 07. Dua sumur bor lainnya akan segera menyusul,” ujarnya sambil berharap warga tak lagi mengalami krisis air. Selain sumur bor, PKPU juga membagi-bagikan paket beasiswa kepada sejumlah anak kurang mampu namun berprestasi. Rabu (6/2) lalu, mereka berkeliling mendatangi dan memberikan langsung bantuan tersebut ke rumah penerima beasiswa di RT 07 dan 02. “Untuk sementara beasiswanya kami berikan kepada enam anak. Ini baru awal, karena nanti akan menyebar ke beberapa RT lainnya. Selain itu, kami juga akan memberikan paket perlengkapan sekolah untuk mereka,” terang Usman yang menyebutkan bantuan itu berasal dari donasi beberapa pengusaha. Selain itu, PKPU juga berencana memberikan bantuan dana usaha kepada warga. (p4)
Berhadapan... terjarah. Siang itu, gelak tawa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sultra yang berjaga, terdengar bersahutan. Mereka terlihat santai sambil bermain kartu domino di teras depan gedung yang biasa dipakai sebagai ruang tunggu saat RS itu masih difungsikan. Beberapa diantaranya bahkan memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan selebihnya bergegas memasuki gedung-gedung melakukan patroli keliling. Begitulah rutinitas para penjaga eks RSUD Sultra pasca maraknya penjarahan oleh masyarakat dua pekan terakhir ini. Dilihat dari depan, kondisi bangunan tak begitu memperlihatkan perubahan. Namun ketika hendak masuk di ruang dalam gedung, maka pemandangannya menjadi lain. Saat menelusuri koridor, sepanjang jalan yang terlihat banyak serpihan pecahan kaca jendela, reruntuhan plafon dan plasteran tembok pecah serta sampah puing lainnya. Semakin ke dalam area, maka pemandangan bangunan tak beratap makin jelas terlihat. Yah, hampir sebagian besar gedung-gedung bagian belakang eks RSUD sudah tak memiliki penutup lagi. Itulah salah satu hasil kerja dari para penjarah. Selain atap seng, barang jarahan lainnya yang paling diminati adalah
kabel tembaga. Hampir semua untaian kabel yang sebelumnya terpasang pada tiap ruangan sudah hilang. Hebatnya lagi, kabel yang tertaman di bawah beton pun tak luput digasak penjarah. Maka tak heran jika area dalam gedung terdapat galian-galian. Anggota Satpol PP Sultra, Agus, yang berjaga di lokasi menuturkan, maraknya penjarahan yang dilakukan warga terjadi sejak dua pekan lalu. Saat itu pengamanan belum diperketat, sehingga penjarah bisa dengan gampang keluar masuk. “Mereka masuk lewat pagar belakang, sehingga tidak tampak dari depan. Mereka juga merusaki pagar mengambil besinya untuk dijual. Makanya jangan kaget kalau sepanjang pagar belakang ini tinggal setengah, karena besi-besinya sudah hilang,” jelas Agus, menunjuk ke arah pagar yang telah rusak itu. Ia mengungkapkan, aparat penjaga eks RSUD bahkan pernah berhadapan langsung dengan para penjarah. Namun yang terjadi, para personil penjaga tidak bisa berbuat banyak karena jumlah pencuri itu justru lebih banyak. “Saat berhadapan, kami hanya dipersenjatai pentungan. Sedangkan mereka, ada yang pegang linggis, parang dan palu-palu. Akhirnya kami tidak
bisa berbuat banyak, tapi langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Saat polisi terlibat dalam pengamanan itu, penjarah kemudian mulai waspada dan tak datang lagi. Ada yang datang tapi dengan mengendap-endap biar tidak ketahuan penjaga,” terang Agus. Saat ini, jumlah personil yang berjaga di lokasi hanya sekitar 15 Satpol PP dari fungsi Siaga, Intel dan Provost. “Kami berjaga 24. Setiap 1 jam sekali kami rutin berkeliling kawasan gedung. Jika malam tiba, kami cuma dibekali senter dan berkeliling meski ada perasaan sedikit takut,” lanjutnya sambil mengatakan, hingga sekarang belum pernah mengalami peristiwa mistis selama berjaga. Kini, bangunan yang masih berdiri kokoh yang belum tersentuh penjarah adalah mesin pengolah limbah plastik dan tangki air. Meski terletak di pojok paling belakang di samping kamar mayat, mesin pengolah sampah masih utuh. Terali besi yang memagari mesin itu cukup kuat, sehingga penjarah belum berhasil menggasaknya. Sementara tangki air berdiameter sekitar 7 meter itu juga masih aman karena terlalu besar untuk bisa diangkat. Soal hilangnya satu persatu aset daerah di eks rumah sakit Pemprov itu, Direktur RSU Bahteramas,
dr. Nurdjajadin Aboe Kasim enggan berkomentar banyak. Spesialis saraf itu hanya mengatakan, jika penjarahan di eks RSUD sudah ditangani Satpol PP yang berjaga. Dokter Jaya-sapaan akrabnya-pun tidak berkomentar terkait peruntukan eks RSUD tersebut di kemudian hari. Humas RSU Bahteramas, Masyita juga pelit pernyataan. “Tidak tahu lagi soal RSUD lama. Kami sedang fokus mengurusi rumah sakit yang baru. Kalau yang lama saya sendiri tidak terlalu tahu menahu. Itu menjadi urusan di atas (Pemprov). Mungkin tengah dibicarakan direktur dengan gubernur,” jawab magister kesehatan masyarakat tersebut. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu mengatakan, belum ada kepastian terkait pengelolaan eks RSUD itu. Katanya banyak wacana yang berkembang, seperti akan dijadikan mall atau hotel. “Tapi itu cuma wacana, belum ada kepastian. Namun ada juga penjajakan lain, mengusulkan agar tempat itu dijadikan rumah sakit kelas III. Semuanya tergantung gubenur nanti,” lanjutnya. Legislator PKS itu juga mengaku prihatin dengan maraknya penjarahan yang terjadi. Padahal Aset negara seperti itu harusnya dijaga bersama. (*/cok)
h
seorang an pada abuan. rdarah, ah densa kem-
mungkiundary tambaya terawatan karena darah terjadi ena fakehinga dangan. emerikmbalan gi atau akukan veneer’ kaan laNamun at hasil ng gigi karena ng kareke dokmemilih
tasi
ogi
S.Psi .
perlu kolog, asuh
ni
3 th, saat ng mema belajar elas denya.., saya mbangan n sebagai
apa yang ractivity f (dalam sa diam, an tugas tif. Olehgai orang elakukan gram ini ilangkan program elakukan ku anak dan bertersebut kurangi. njukkan, nginkan. ujuannya n itu disyalurkan kan berang saya u adanya kan langang saya
Konsultasi
Konsultasi Desain Rumah Tinggal dengan Kebutuhan 11
15
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Menggabungkan Ruang yang Banyak di Aera Gigi Dua Tipe Rumah yang Sama Terbangun 6 x 8 m2 (Kondisi Lahan Miring) Konsultasi
Oleh :
Drg.Erni Sunubi, M.Kes.
bagian belakang dibongkar sebagai akses penghubung ke arah bangunan di (Home, House, Exterior, Interior and Urban Planner) sebeahnya. Dalam Diasuh oleh : desain ini hanya bagian tersebut aja ALIM BAHRI, ST., IAI yang mengalami peARSITEK rubahan/pembongDosen Teknik Arsitektur Univ. Haluoleo karan Ketua Bidang Sertifikasi dan Keanggotaan Pada bagian beIkatan Arsitek Indonesia (IAI) Sultra lakang (depan pada bangunan disebePermasalahan dapat dikirim ke : lahnya) dibuat parJl. Made Sabara III No 99, tisi dari tembok Telp :081341554165, terawang agar tidak email : alimbhr@yahoo.com terkesan tertutup sehingga tetap indah sekaligus ruang nonton. Bagaimana saya kemukakan, terima kasih atas dilihat dari depan menurut bapak hal tersebut dari segi bantuan Bapak. PERTANYAAN: pendekatan arsitekturalnya). MUHAMMAD NUR HIDAYAT walaupun sebenarnya Saya menempati sebuah Disamping kebutuhan ruangrumah tipemnurhidayat@gmail.com merupakan bagian belakang rumah Batersebut, agar dibuatkan juga perumahan car(catatan 29/60di suatu kompleks dinarasumber) pak. : pertanyaan port dan garasi untuk menampung tersebut diatas telah melalui proses seputaran wua-wua, setahun kemudian Agar kesankolom lorong dan “pintu ketemu pinkendaraan penghuni rumah jika disediting guna menyesuaikan saya membeli rumah tetangga bagian ewakan kelak. Tanya bejawab yang tersedia tanpa tu” hilang, fungsi ruang di rumah lama Bapak Demikian pertanyaan yang dapat mengurangi permasalahan. lakang (koppel belakang) dengan ukuran subtansi perlu ditukar antara yang kiri dengan yang di saat mengunyah makanan, dan akhirnya gigi tersebut dan tipe yang sama dengan saya tempati kanan. Berarti, ada ruang yang harus dikorakan: miring atau memanjang sehinggaNamun, daerah akan gigi sekarang ini,tabu kondisi kedua kamar rumah yang bankan, yaitu salah satu kamar mandi terpakdikalangan tertentu menjadi hal yang dilengkapi mandi dalam yang berada dibawah Jawaban yang merupakan daerah sensitif tidak karena lagi tertutupi saya miliki belum pernah di Mencermati dan mempelajari pertanyaan bapak sifat ruangoleh tamu sebagai ruang public tersebut setangga, 2 kamar tidur lainnya berada dilantaidan dua dipindah ke tempat baru. sa dibongkar via surat yang demikian panjang redaksinya, sayarasadangkan dapur sifatnya Akan dengan kamarkanan mandi luar. gusi. Hal inilah yang menyebabkan ngilu bahkan sakit ruang prifat/service. renovasi,di bagian sisi sebelah ter-Penempatan Namunruang-ruang plumbing (pemipaan) lama tetap tetapi yang perlu diperhatikan kebersihan dapur, berkesimpulan bahwa bapak mempunyai beberapa tidur tersebut disesuaikan dengan perencanaan bakarena diperparah oleh kebiasaan memakai tusuk gigi, sedapat kelebihan tanah 3,5 meter. dengan perabot (kitchen set yang digunakan), warna ruang pak yang dikemudian hari kamar-kamar tidur terseide-ide rancangan yang didapat dari beberapa sumhingga gusimajalah yang menutupi akar akhirnya demikian Hal-hal Saya punya 2 rumah, letaknya danterbuka thema ruang yang akan disampaikan. but akan disewakan. ber bacaan seperti dan lain-lain jugagigi be- akan mudah terselip yang sisa pernah makanan. banyakmenjadi kehilangan berapaakan pengalaman-pengalaman dilihatJika tersebut penting untuk memanjang menyesuaikan atau tampilan ke depan, (koppel Untuk memanjang be-lebih mengekspos tampiingin bapak sadur dalam desain rumah . segera menggantinya menyatukan kedua ruang yang lakang). berbeda fungsi sehlan minimalis modern dengan tampilan jendela yang gigi akibat pencabutan danbapak tidak denSeiring dengan perkembangan ingga dapat berfungsi dan berguna secara optimal. Sebelumnya menjawab pertanyaan Bapak, terlebih tinggi agar suplai cahaya dan udara maksimal. Pada gan gigi palsu, maka fungsi pengunyahan akan terganggu, anggota keluarga, saat ini saya berencana Dapur semacam ini lebih baik digunakan pada sebagian depan dan belakan terdapat taman dan balkon dahulu saya memberikan penjelasan tentang sebuah gigi akan karena gigi akan bergerak untuk merenovasinya dengan jalan mengbuah keluarga kecil ke dengan bahan makanan yang sebagai ruang interaksi dan istrahat. karya desain yangbercelah bagus, karena akhir-akhir ini de-cenderung arah ruang yang kosongestetika akibatnya gigi akan danbanyak me- yang instant sain lebih banyak mengedepankan daripada akanmiring diolah lebih (siap saji). Demikian penjelasan yang dapat saya berikan, segabungkan kedua rumah tersebut, namun Untuk pada lantaihal dasar fungsi.manjang Membangun sebuah hunian, tentunya yang moga bermanfaat..selamat karena disaat mengunyah makanan gigikamar akantidur selalu initerdapat justrusatu merisaukan saya karena bin-mencoba. salam pertama harus diketahui adalah permasalahan apa berkontak dengan gigi antagonisnya, jika gigi antagonis tidak gung bagaimana pengaturan lay out ruanyang dihadapi seseorang sehingga ingin membangun lagi dengan maka konsep-konsep gigi tersebutpilihannya. cenderung memanjang. Keadgan agar letak ruangan terutama kamar sebuahada hunian Karenaaan sebuah yang dianggap sukses, lainkarya bisadesain juga menyebabkan peradangan pada jaringan tidur kesannya tidak monoton, sehingga tidak penyanggah terletak hanya pada semata-mata menyelesaikan jaringan penyanggah gigi (periodontitis), mohon saran dari Bapak untuk pengatuatau memberikan tampilan estetika yang bagus jika perlangsungannya akut maka gigi akan terasa sakit dan ran ruangan yang efektif dan pengembanakan tetapi bagaimana karya tersebut dapat menyegoyang, padahal gigidihadapi tidak berlubang gannya supaya jalan keluarnya tidak selesaikan permasalahan yang oleh owner. sehingga Untuk hunian itu tersebut sesuai dengan jiwa dan jika ada gigi yang berlubang sebaiknya segera garis atau lurus ke belakang (kalau pintu keinginan pemilik rumah. Estetika tidak akan berdirawat/tambal agar fungsinya dapat mempertahankan dibuka semua tembus dari depan sampai guna jika dari segi fungsi bangunan tersebut tidak jangan menunggu sampai timbul rasa ngilu atau sakit. Jika ke belakang) dapat digunakan secara optimal mewadahi unit-unit kondisinya memang sudah tidak dipertahankan lagi, kegiatan yang berlangsung didalamnya (setiap dapat hunian akan berbeda tipikal kegiatan yang terselengbarulah memungkinkan untuk dilakukan pencabautan, na• Ruangan yang saya inginkan sebagai gara didalamnya). mun tentunya sudah harus merencanakan memakai gigi berikut: Berdasarkan penjelasan singkat saya tersebut agar fungsi dengan pengunyahan • Ruang tamu diatas palsu yang hubungannya pertanyaantidak ba- terganggu dan tanpa ragu-ragu lagi bisa lebar pak adalah desain rumah yangtersenyum bapak inginkan padabukan? (*) • Ruang tidur utama dasarnya (1) rumah tersebut akan dipersewakan • Ruang tidur anak dikemudian hari sehingga tidak diperlukan ruang• Ruang keluarga ruang yang tidak bersifat ekonomis. (2) adanya be• Dapur berapa perletakan ruang yang bapak inginkan yang tidak lazim bagi kalangan tertentu (dapur berdekatan • 2 kamar mandi dengan ruang tamu). (3) keinginan kebutuhan ruang • Taman (halaman belakang) yang banyak tetapi disisi lain area terbangun yang • Taman di luar (halaman depan) sangat sempit hanya 6 x 8 meter atau (48 m2 saja!) • Carport dan teras Solusi desain yang dapat saya tawarkan adalah sePertanyaan : mempunyai keinginan agar lantai dasar Sebelumnya saya ucapkan terima kasih ditinggikan untuk mengantisipasi banjir bila Bapak berkenan menjawab surat dikemudian hari. Dengan luas area teryang saya kirimkan, dan semoga Bapak bangun tersebut satu kesulitannya adalah juga dapat memberikan solusi dan sketkarena lahan tersebut berada pada daesa grafis atas permasalahan yang saya rah yang berkontour. Konsep ruang yang hadapi tersebut. Adapun permasalahan minimalis dan diusahakan efektif dalam yang saya kemukakan adalah sebagai penggunaan ruang agar menjadi prioritas berikut : utama. Ruang-ruang yang saya inginkan Beberapa tahun yang lalu, saya memantara lain : 3 (tiga) unit kamar tidur minbeli sebuah unit rumah type 21 dengan imal ukuran 3 x 3 meter persegi dan tidak ukuran tanah 6 xDokter, 14 metersaya persegi dalam usah didesainKeluhan ruang keluarganya dengan As wr Agussalim, 40 tahun. saya pada suatu kompleks perumahan. Dengan ukuran yang luas, karena saya berencana gigi geraham bagian atas beragak memanjang dan sering sekali tambahnya anggota keluarga maka saya dikemudian hari rumah tersebut akan ngilu dan pernah sakit. Saya heran dok, padahal gigi saya tidmerasa dengan luas ukuran rumah sudah disewakan perkamarnya untuk kalanak berlubang, tapi terselip sisa makan di antaranya, tidak layak huni lagi dan saya sering berencana gan menengah keatas. Dari ketiga ruang untuk membangun kembali secaraSering tidur saya tersebut, hanya 1 kamar saja yang jadi rasanya tidakrumah nyaman. korek dengan kuku vertical, dalam arti bahwa rumah yang mempunyai kamar mandi, sisanya atau tusuk gigi. Jika terselip sisa makan sering sakit dan sayamenglama tidak dapat dipertahankan lagi/digunakan kamar mandi luar saja. sering goyang-goyangkan karenaPada tidak tahan dok, bongkar saja karena baik dari segi fungbagian depan dan rasanya belakang agar inginmaupun saya cabut sajaketahanan dok? Terimakasih si, estetika dari segi dibuatkan balkon dan taman. Beberapa struktur bangunan dianggap sudah tidak taman dapat digunakan sebagai ruang inlayak lagi. teraksi penghuni rumah. Jawab : Dengan ukuran tanah tersebut diatas, Untuk dapur agar didesainkan konsep Keluhan ini sebagai sering area terjadi gigi sudah banyak ter- mini yang efektif digunakan ter- ketika dapur modern, minimalis dan semi cabut dan tidak diganti dengan gigi palsu. Banyak kehilanbangun hanya 6 x 11 meter (sisanya bagian bar, sehingga dapat diletakkan berbatasan depan gan diperuntukkan sebagai sempadan/yang dengan ruang tamu. (sayaindikasi pernah memgigi akibat pencabutan sebenarnya, belum daerah resapan air) dan bagian belakang baca disebuah majalah, disebuah aparpercabutan dan tidak ada keinginan untuk merawat atau agar disisakan 3 meter untuk tahapan temen dapurnya diletakkan berbatasan menambal gigi akibatnya lamadengan kelamaan gigi dan akan bercejuga sebagai area masuknya cahaya dan ruang tamu dapat juga digulah, dan akan hal kehilangan kontak dengan antagonisnya udara alami. Disamping tersebut saya nakan sebagaigigi ruang interaksi keluarga
KONSULTASI ARSITEKTUR
Gigi Sakit Tidak Berlubang
Konsultasi
bagai berikut : Untuk menyiasati kebutuhan ruang yang banyak dengan luas lahan yang digarap relatif sempit dengan kondisi tofografi yang miring, maka salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan lantai split level. Pada lantai dasar ditinggikan 2,35 meter, dibuat semi basement untuk ruang garasi dan area servis. Untuk membuat area semiOleh basement : dan menghemat biaya, bapak dapat mengeruk bidang yang pada bagian depan dan menimbun bidang yang miring/bagian belakang (system cut and fill) sehingga lantai dasar menjadi rata. Anda punya Sesuai dengan keinginan bapak agar dapur ber- masalah yang perlu dekatan dengan ruang tamu yang dikonsultasikan sekaligus berdengan psikolog, fungsi sebagi ruang interaksi hal tersebut tidak silakan kontak dengan pengasuh menjadi masalah. Di beberapa kalangan masyarakat tertentu hal tersebut sudah menjadi hal yang lumrah rubrik ini pada nomor : terutama dibeberapa apartemen atau kondominium juga sudah lama diaplikasikan dalam desain ruang.
Psikologi
Chadidjah D Selomo, S.Psi . Psikolog
masih bisa Bapak gunakan untuk dapur baru yang letaknya saya tata berada di “belakang”. Dengan demikian, dapur memiliki aksesendiri dan sirkulasi udara yang baik berkat adanya jendela. Taman yang semula adalah taman belakang yang kemudian menjadi taman tengah setelah kedua rumah digabungkan tetap dipertahankan. Namun, ukurannya terpaksa diperkecil karena Bapak menginginkan adanya ruang tamu dan ruang keluarga. Karena kebutuhan ruang Bapak tidak banyak, maka rumah tidak perlu ber-
tingkat. Rumah yang menjadi bagian belakang, ruang terbukanya bisa dimanfaatkan sebagai tempat menjemur. Agar “rahasia” keluarga Bapak tidak terlihat oleh tetangga atau orang yang lalu lalang, Bapak bisa meninggikan dan menutup pagar rumah dengan fiberglass. Pada gambar berikut, saya berikan salah satu tampilan rumah yang bergaya minimalis sesuai dengan kondisi lahan dan denah yang saya ilustrasikan. Demikian penjelasan singkat yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Salam
Saya pun menharapkan bantuan bapak agar diberikan salah satu contoh tampak bangunan yang minimalis. Demikian pertanyaan saya sampaikan, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih Haris Pasti, ST Wua-wua, Kota Kendari
JAWABAN : Setelah melihat denah asli rumah Bapak, memang tidak baik dan tidak nyaman apabila pintu depan rumah yang 085299406065 satu bertemu dengan pintu depan rumah yang lain, apabila kedua rumah tersebut digabungkan. Dengan keadaan seperti itu, rumah juga akan terasa seperti lorong panjang. Pada gambar usulan denah yang pihaknya saya terang Kepala BKKBN Sultra, lalu mencapai target, jawabnya berharap kabupaten Kendari,KP Subagyo. tert- tam/ kota lainnya juga dapat berMeraih prestasi yang cukup berikan, realiasi Bapakpencapaian memilihAlkon posisi Mantan Pj Kepala pak BKKBN entu memang tidak berat seperbuat demikian. banyak di tahun-tahun sebeldepan rumah yang bapak inginkan, Tanya :BKKBN Sul“Harapan kami mudahanPapua ini menuturkan KB ti suntik dan pil, tetapi BKKBN umnya, membuat disesuaikan dengan keadaan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..saya Bahteramas merupakan tero- pusat beranggapan tingkatatau ke- jalan mudahan di kabupaten/kota tra harus bekerja lebih giat lagi yang lebih ramaisuntik ataudan faktor-faktor pe-se-Sultra dapat terjalin bosan program mana gagalan pil cukup lain di tahun 2012, meskipun cewek berusia di 20ta-tahun. Bu..saya mau tanya kenpa saya KB, yang disambut di tinggi, sehingga menghendaki kerjasama BKKBN dan Pemhun 2012 ini alokasi dana dari nunjang lainnya, karena kedua posisi sulit sekali untuk terbebas dari masa lalu saya. KB KanBahteramas saya da, pasalnyaprogram tersebut kabupaten / kota misalnya KB depan metode bangunan kontrasepsi karena jangka terdapusat berkurang, beda halnya tampak hamil luar nikah, trus saya menggugurkannya Kabupaten Konawe dengan panjang seperti IUD, implant, merupakan terobosan baru, denganpernah tahun 2011 lalu di yang jalan. MOP Namun, jika takut ketahuan keluarga dan takut masa depan nama KB Permata, pat dengan dan agak MOW. riskan Adapun ca-sebuah apalagi kedepannya BKKBN lebih karena leluasa saya menggunakan bangunanpaian tidak jelas posisi tampak de- menumbuhkan kembali membiayai MOW Sultra tahun 2010 akan dana saya untukdan melaksanakan pacar saya jadi hancur. Sekarang saya sulit sekali petugas penyuluh rakor desa, atau penggaungan KB desa (PPKBD). sebanyak untuk 282 pengguna, tahun berbagai program kerja, tetapi pannya, namun bagian belakang melepas orang yang pernah menghamili saya, karena saya “Sebagai pimpinan baru, 2011 sebanyak 283 pengguna, kembali program KB mulai BKKBN Sultra berharap petutetap terdapat pintu sebagai akses altersulitoptimal. sekali rasa sayang dan cintaku untuk berpinsaya akan menggenjot itu, sehingga tahun 2012 digenjot dari desa sehingga akan ada gas KB merasa tetap bekerja natifyang kedalam rumah, Padahal hubunganku semakin hariantara semakin lain dengan dana MOP di Muna. dan justru dengan dukungan dana baru per Juli Danadah 33 kelain provinsihati. dipotong keadaan bapakKB iniBahterterdapat2012,” ke- pungkasnya. rutin, bangunan Khusus Program 31 persen untuk subsidi BBM, solusinya buu..terima kasih ada kita fokus program memburuk. Mohon amas,karena setelah Kabupaten Kon- dari Sebagai informasi,jumlah misalnya pelatihan san tenaga atau di Sultra sebanyak Rp 6 yang unik dapat diakses 2 medis dokter dan bidan, tokoh awe dengan respon sangat petugas lapangan pasca Otoda miliar yang terambil dan terSubagyo jalan yang berbeda. 085256653xxx agama serta tokoh masyarakat, positif pasalnya rutin per- PNS kurang lebih 100 orang sisa Rp 21 miliar, yang mana Rp Untuk itu jika petugas pemilihan tampak depan temuan KB, sehingga dari 300 orang sebelum otono13 miliar di provinsi dan Rp 8 tersebut. Kedepan dengan latar termasuk pelayanan KB berupa mi, begitu pula honorer 100 IUD, 500 setiap program bisa terakomiliar di kabupaten belakang itu, kita harus bermi- penyiapan 85 ribu unittidak sesuai dengan keinginan Bapak, maka Jawab : / kota. MOW,” modir, disamping terdapatnya orang. Idealnya satu petugas “Program kerja sudah tra misalnya dengan koperasi, unit MOP dan 550 unit Bapak hanya merubah posisi letak ruangWaalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.., terima dana APBN, APBD dan DAK, lapangan melayani dua desa, teranggarkan terutama den- pertanian, kesehatan serta tuturnya. ruang yang sudah ada (memutar yang kasih Adek atas pertanyaannya. Saya cukup miris Mengenai target alat kon- serta pemberian bantuan yang mana rata-rata sau desa gan mitra kerja, bahkan TNI pemberdayaan perempuan dan membaca bagian kearah belakang begitupun trasepsibe(Alkon) Sultra yangdepan kendaraan motor, mobil penmemiliki sekitar 200 kepala kedi tahun ini nol anggarannya, KB, dalam rangka memperkuat pertaanyaan Adek, sangat disayangkan usia yang masih berkurang se- erangan dan pelayanan KB, luarga (KK). (fas) akibat lia pemangkasan anggaran kembali KB Bahteramas,” sebaliknya). Adek sudah melakukan ”hubungan” diluar nikah bahkanpasalnya Sultra Mempelajari denah eksisting yang Basampai mengugurkan hasil hubungan tersebut. Dari, setiap pak kirimkan, agar tidak merubah banyak apa yang kita lakukan tentunya mempunyai konsekuensi keadaan semula, maka salah satu dapur yang perlu dipertanggungjawabkan baik saat ini atau pun akan datang. Bagaikan buah simalakama, ada keinginan untuk meninggalkan ”pacar”, tapi di lain pihak rasa sayang dan cinta masih begitu besar. Sangat wajar hal ini terjadi, sebab hubungan kalian begitu dekat bahkan dapat dikatakan sudah selayaknya sebagai pasangan suami-istri. Namun.., mengingat usia kalian yang masih relatif muda tentunya, dalam menjalani hari-hari tidak jarang diserBKKBN saat ini merupakan pelak- kan. Adapun tantangan di era Otoda saat tai dengan emosionalitas. Keadaan inilah yang membuat ini yaitu bagaimana menjadikan program sana dari UU No. 52 dengan nomenklatur ketidaknyaman sehingga bukannya hubungan kalian seKB layaknya sepuluh bahan pokok yang sebagai bagian dari kependudukan dan makin hari semakin baik malah sebaliknya semakin buruk. dibutuhkan sehingga dicari masyarakat,” keluarga berencana (KB), yang mana duUntuk itulah, saatnya Adek berpikir secara dewasa apakah tutur Subagyo. lunya BKKBN hanya fokus pada KB. Karetetap menjalin hubungan walaupun dapat dikatakan ”suMantan Kepala BKKN Papua ini juga na itu saat ini BKKBN memiliki visi mewudah tidak sehat” atau meninggalkan pacar Adek dengan mengakui menyadarkan masyarakat judkan pembangunan yang berwawasan niat menata kembali hidup Adek. Untuk itu hal pertama tidak mudah, sehingga dibutuhkan kependudukan dan mewujudkan norma yang harus dilakukan adalah komunikasikan secara dewasa peran serta aparat hingga tingkat bakeluarga kecil keluarga sejahtera. dengan ”pacar”, apakah hubungan kalian akan berlanjut wah. Misalnya dulu 1 Desa memiliki Dengan semakin luasnya cakupan kerja dan berakhir di pelaminan mengingat apa yang telah kal2 orang Pertugas Lapangan Keluarga BKKBN, tentunya tantangan di era otian lakukan ataukah berhenti dan kalian mencari pasangan Berencana (PLKB), sedangkan sekaonomi daerah (Otoda) sekarang ini juga masing-masing. Hal ini penting, karena menyangkut masa rang semakin berkurang karena 1 semakin meningkat misalnya tantangan depan Adek sebagai seorang wanita dan sebagai pertangPLKB harus melayani 10 desa, bahkan di pembangunan KB antara lain belum gungjawaban ”pacar” sebagai seorang lelaki. Dan jika, hal ada beberapa kabupaten tidak ada kuatnya komitmen pemerintah kabupatterburuk keputusan terakhir kalian berdua berniat untuk PLKBnya. en / kota untuk menyukseskan program berpisah, Adek harus kuat secara psikologis. Lakukan pe“Meskipun demikian KB, tampak dengan belum menjadi prirubahan pada diri Adek seperti fokus terhadap rencana masih ada kabupaten yang oritasnya program kependudukan dan masa depan dengan menyelesaikan kuliah dan bekerja atau memberi perhatian lebih KB, khususnya dalam pemberian anggamencari kesibukan baru yang bermanfaat. Berbuatlah hal kepada program KB misran dalam APBD kabupaten / kota. Hal ini positif dan berniatlah untuk tidak mengulangi perbuatan alnya Kabupaten Konut, seperti dituturkan Kepala BKKBN Sultra, yang sama. Jadikan, hal ini sebagai bagian dari rentang keada 80 tenaga lepas yang Drs Subagyo. hidupan Adek. Tentunya, ada hikmah penting dibalik perisdibiayai APBD,” akunya. “Yang terbaru dalam UU No 52 yaitu tiwa tersebut. Dan, Allah SWT tidak akan merubah nasib seBerkenaan dengan tentang perencanaan kependudukan, paseorang jika kita sendiri yang tidak berusaha merubahnya. optimalisasi program rameter kependudukan, kerjasama denDemikian Deek.., yang dapat saya sampaikan, semoga bisa KB, dirinya mengan mitra kerja serta dampak kependudumenjadi solusi bagi permasalahan Adek. Salammm. (*)
Lupakan Petugas Masa Lalu, KB Diharapkan Bekerja Optimal Rencanakan Masa Depan
Koordinasi Antar Instansi Perlu Ditingkatkan jelaskan intinya yaitu kordinasi, tetapi koordinasi mudah diucapkan dibanding pelaksanaannya serta koordinasi pun perlu waktu, misalnya program Jampersal setelah ibu melahirkan maka langsung dipasangkan alat KB. “Fakta yang terjadi di rumah sakit (RS), program Jamkesmas saja belum berjalan dengan baik apalagi Jampersal.
Tetapi kami salut dengan Pemprov Sultra karena telah meluncurkan program KB Bahteramas berupa pemberian insentif bagi Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan PLKBD serta bidan, mudah-mudahan berlanjut ditahun-tahun berikutnya,” jelasnya. Disisi lain ungkapnya ada hal penting dan mendasar yang terputus yaitu rapat desa dan kecamatan, padahal program itu merupakan strategi keberhasilan hingga tingkat desa, sehingga dana operasional rapat desa sedang diusulkan. Tersebarnya program KB hingga ke pelosok desa penting mengingat keberhasilan KB dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). “Karena itu kami berharap mitra instansi terkait dapat bekerja optimal kapan pun dengan target pelaksanaan yang terbaik, mengingat tujuan program KB yaitu meningkatkan SDM yang handal mulai dari kandungan hingga lansia,” ungkap mantan Sekretaris BKKBN Kalbar ini. (fas)
Subagyo
18
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Makan Bandeng Tanpa Duri, Bukan Presto Hanya di RM Sasando Menu yang enak di lidah dan sehat di tubuh, tentu menjadi incaran para pemburu kuliner. Salah satu organisme dengan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, adalah ikan. Organisme perairan ini, memiliki banyak keiistimewaan. Termasuk, dapat dioleh menjadi berbagai menu makanan. Para pemburu kuliner, pasti sudah sering mendengar nama ikan bandeng atau yang biasa disebut ikan bolu. Kalau nama tenarnya di dunia, milk fish yang artinya ikan susu. Nama ini diberikan, mungkin karena tekstur dagingnya yang lembut. Untuk beberapa orang tertentu, cenderung menghindari ikan ini karena memiliki banyak duri atau tulang halus dalam dagingnya. Namun hal itu, bukan menjadi masalah lagi. Dengan perkembanganteknologi, ikan bandeng sudah bisa dikonsumsi tanpa duri yang mengganggu. Para pemb-
RM Ti’i Langga, Sasando Group
Kombucha, Minuman dengan Berbagai Khasiat
uru kuliner bisa menikmati ikan bandeng tanpa duri ini, hanya di Rumah Makan (RM) Sasando
yang berada di seputaran Jalan Saosao Kota Kendari. Resto tersebut, menyediakan ikan bandeng siap saji dengan julukan “bandeng tanpa duri bukan presto”. Menu andalan itu, dilengkapi dengan bumbu alami yang diracik spesial sehingga menciptakan rasa dan aroma khas. Pengelola RM Sasando Kendari, Inti Srifana mengatakan ikan bandeng tanpa duri bukan presto disajikan dalam berbagai bentuk olahan yaitu palumara, pepes, bakar, goreng krispi, dan bumbu rica-rica. “Penghilangan duri dari daging ikan bandeng, kami lakukan dengan cara manual.
Kami memiliki tenaga ahli yang telah ditraining, khusus untuk menangani masalah pencabutan duri ikan bandeng. Bicara soal harga, relatif murah dan terjangkau,” jelasnya. Selain ikan bandeng, RM Sasando juga menyediakan berbagai makanan khas Kota Kendari. Diantaranya, sinonggi, kabengka atau sejenis makanan ringan dari bahan tepung yang digoreng, ayam dan daging masak tawaoloho dengan daun kedondong. Menu lainnya, adalah opor ayam, sayur bening, perkedel jagung, ikan palumara, sup kepala ikan kakap, dan lainnya. (yaf/yen)
MinuMan kombucha, memang belum terlalu familiar di telinga para pemburu kuliner di Kota Kendari dan sekitarnya. Tapi dibelahan dunia lainnya, kombucha telah menjadi salah satu minuman kesehatan yang dipercaya ampuh mengobati berbagai penyakit. Diantaranya, mengobati sembelit, memperbaiki pencernaan, menawarkan racun, membunuh sel kanker, melawan arteriosclerosis, dan lainnya. Minuman dengan berbagai khasiat ini, bisa ditemukan di Rumah Makan (RM) Ti’i Langga dibawah manajemen Sasando Group yang berada di Jalan Abunawa Kendari. Kombucha, merupakan minuman kesehatan yang berasal dari kultur bakteri dan ragi, biasanya sih sering disebut dengan “scoby” (symbiotic colony of bacteries and yeasts) yang kemudian difermentasikan dengan air teh manis. Jamur ini berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Selama fermentasi, kultur kombucha akan menghasilkan berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh. Berbagai zat tersebut, antara lain asam amino, asam
asetat, asam glukonat, asam glukoronat, asam oksalat, asam butirat, asam laktat, asam, vitamin, antibiotik, dan lainnya. Oh iya.. bagi para pemburu kuliner yang belum pernah mencicipi kombucha, pasti penasaran mengenai rasanya.Sekedar bocoran, rasanya sangat luar biasa. Eit.. masih nggak jelas ya? Ya udah, langsung ke RM Ti’i Langga aja. Pengelola Kombucha di Kota Kendari, Totok Rudjito mengungkapkan, minuman kombucha bisa diibaratkan sebagai sebuah pabrik biokimia mini. “Kombucha, bisa menjadi peluang investasi hari tua kami. Sekali membeli, dapat digunakan selamanya dan dapat dikonsumsi sekeluarga mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kombucha, juga menjadi rahasia kesehatan tubuh kami. Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih bisa terus bekerja tanpa sakit-sakitan,” ungkap Totok didampingi istrinya Olis Nento. Selain kombucha, RM Ti’i Langga juga menyediakan berbagai menu andalan lainnya seperti nasi kuning, nasi campur, dan aneka juice buah asli. (yaf/yen)
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Akademika Unhalu Gandeng Pemkot
19
Emilia Ningsih/KP Mahasiswa Unhalu yang telah menyelesaikan pertukaran mahasiswa di Jepang saat menemui Pembantu Rektor I Prof. La Karimuna, Kepala LKHI Unhalu, Dr. Yulius B. Pasolon, didampingi Kepala Humas Unhalu, Alim Marhadi, M.Pd., beberapa waktu lalu.
Sekolah Tidak Ikut SNMPTN Bila Tak Terdaftar di PDSS Kendari,KP Ini peringatan bagi sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013. Salah satu syarat yang harus dipenuhi sekolah adalah wajib mengisi data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), bila belum terdaftar di PDSS maka siswa dari sekolah tersebut tidak boleh ikut SNMPTN 2013. Ketua Panitia SNMPTN Lokal Kendari, Prof. Dr. La Karimuna, menjelaskan bahwa ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi sekolah untuk melibatkan siswanya dalam SNMPTN tahun ini. Selain sekolah harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), sekolah harus daftarkan siswanya dalam PDSS. “Itu syarat mutlak yang harus dipenuhi sekolah. PDSS ini akan memuat rekam jejak prestasi akademik siswa di sekolah sehingga harus terdaftar. Ini akan bermanfaat ketika dilakukan evaluasi kelayakan lolos tidaknya yang bersangkutan dalam seleksi masuk penerimaan mahasiswa baru,” tukas Prof. LaKarimuna, Jumat (8/2). Hingga akhir batas pendaftaran sekolah di PDSS (17 Desember-8 Pebruari), masih banyak sekolah yang belum mendaftar. Menurut Pembantu Rektor I Unhalu ini, dari tiga ratusan sekolah SMA/sederajat di Sultra, tidak cukup setengah yang mendaftar di PDSS. “Saya tidak hafal dengan jelas, namun mencapai seratusan lebih sekolah yang baru mendaftar di PDSS. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, hanya 67 sekolah. Kondisi ini akan membuat persaingan makin ketat. Ditambah lagi calon mahasiswa luar daerah memilih studi di unhalu, akan semakin menambah persaingan. Tahun lalu saja, banyak dari provinsi lain yang berminat kuliah di Unhalu,” ungkapnya. Meski demikian, bukan berarti siswa bersangkutan tidak bisa lagi
lanjut studi. Masih ada jalur lain yang telah disiapkan pemerintah, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan atau Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi (SLMPTN). “SBMPTN seleksinya juga dilakukan secara nasional pasca seleksi SNMPTN. Jadi masih ada peluang bagi siswa yang tidak tercover dalam SNMPTN untuk lanjut studi. Pasca pengumuman SNMPTN, maka akan dimulai pelaksanaan SBMPTN itu, tapi kuotanya hanya 30 persen dari total jumlah mahasiswa yang akan diterima PTN bersangkutan,” ungkapnya. Begitu juga jalur lokal, kata dia
“Itu syarat mutlak yang harus dipenuhi sekolah. PDSS ini akan memuat rekam jejak prestasi akademik siswa di sekolah sehingga harus terdaftar. akan diselenggarakan setelah proses SBMPTN itu diumumkan hasilnya. Sisi lain, sebenarnya regulasi baru ini memberi kemudahan pada mahasiswa, karena jika tidak lulus bisa mendaftar lagi pada jalur setelahnya. “Yang jelas pendaftarnya banyak, kuotanya sedikit sehingga membuat persaingan semakin ketat. Kalau tidak mampu bersaing, bisa saja tidak lolos,” tandasnya. Terkait jatah calon mahasiswa yang akan masuk lewat jalur SNMPTN di Unhalu hanya sekitar tiga ribuan orang. Sementara dibandingkan dengan sekolah yang sudah mendaftar saat ini mencapai seratusan lebih. Belum lagi, kalau ditambah dengan calon mahasiswa dari luar daerah yang memilih Unhalu, tentu akan semakin membuat kecil peluang, jika tidak didukung dengan kualitas memadai. (p6/lia)
tata dengan baik supaya kelihatan rapi dan bersih sekaligus mempertahankan agar kampus tetap hijau Kendari,KP dan asri,” ungkapnya. Universitas Haluoleo (Unhalu) Saat ini, katanya sudah ada berencana menggandeng pemerin- beberapa tempat jualan depan tah Kota Kendari memaksimalkan kampus, namun karena tidak ditata pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah dengan baik sehingga kelihatan(UMKM) di depan kampus. Keterli- nya kotor. Ditambah lagi belum batan pemerintah setempat diperlu- ada aturan main atau regulasi kan supaya hasilnya nanti bisa lebih yang mengatur sehingga membuat baik, dibanding jika dikelola secara pelaku usaha itu berbuat semaumandiri. nya. “Meski tanah depan kampus “Program ini milik Unhalu, nantinya akan ada namun yang pemberian hak punya wilayah khusus bagi pelaku itu pemerintah UMKM, tetapi merkota. Lagipula, eka juga harus taat kalau dikerjapada aturan yang k a n b e r s a ma akan diberlakukan,” tentu hasilnya jelasnya. Program juga lebih baik. pembinaan UMKM Apalagi mengdepan kampus itu ingat ini adalah merupakan salah UMKM, sehingsatu program Pemga butuh doronbantu Rektor IV, gan dari semua dalam upaya menpihak,” terang ingkatkan kewirauPembantu Reksahaan mahasiswa. tor IV Unhalu, Soal prioritas Dr.Ansir,SE.,M. kerja dalam waktu Si, saat ditemui dekat ini, Dr. Ansir Dr. Ansir,SE.,M.Si di ruang kerja, mengaku tetap kemJumat (8/2). bali pada tupoksi kerja pertamanya, Rencananya, pihak Unhalu akan yakni perencanaan. Salah satunya memundurkan pagar sejauh tiga nanti pelibatan investor di Unhalu hingga lima meter dari saat ini, tem- berdasarkan kebutuhan. Pihanya pat itulah nantinya akan dijadikan terus melist, usaha apa kira-kira lokasi sebagai tempat penjualan. bisa dilakukan untuk meningkatkan Sepanjang pagar depan kampus itu pendapatan universitas. Apakah akan digunakan semuanya. melalui usaha sendiri atau pelibatan “Stand jualan nantinya men- pihak ketiga dalam hal ini investor. jadi tanggung jawab masing-masing “Mengundang investor di Unhalu pelaku usaha. Soal dukungan dana ini sangat mudah sebenarnya. Hal ini dari pihak universitas tergantung ditunjang dengan jumlah mahasiswa siapa yang pakai. Jika mahasiswa saat ini yang sudah mencapai 30 wirausaha, maka bisa jadi akan ribuan, ditambah mahasiwa baru difasilitasi tapi kalau yang lain kita nanti, kemungkinan bisa mencapai kembalikan pada masing-masing,” 40 ribuan. Artinya, kita ambil setenujarnya. gah dari jumlah itu saja mahasiswa Menurut pakar managemen dan yang ada di kampus setiap harinya, SDM ini, upaya ini dilakukan untuk berapa kebutuhan mereka mesti membina dan mengembangkan dipenuhi. Tentu ini bagi wirausaha usaha masyarakat kecil dengan suatu peluang baik, sehingga pasti pengolahan kerja nyata. Kata tertarik,” ungkapnya. dia, semua bisa menjadi pelaku Gagasan kerjasama dan pendiusaha itu, mahasiswa maupun rian stand UMKM depan kampus masyarakat sekitar kampus ter- itu sedang dalam proses persiapan. penting memenuhi syarat yang Pihak universitas yang dipimpin Prof. akan ditetapkan nantinya. Usman Rianse ini, berharap agar “Tapi Kita upayakan stand itu mahasiswa mau memanfaatkan petidak dibuka 24 jam. Begitu juga luang ini. Apalagi saat ini sudah ada saat ditinggalkan, tidak boleh ada program wirausaha, sehingga bisa kotoran tertinggal. Nanti akan di- sinergi dengan program ini. (p6)
Realisasikan UMKM
Emilia Ningsih/KP
Suasana SNMPTN di Unhalu tahun lalu. Tahun 2013, seleksi penerimaan mahasiswa baru di seluruh PTN di Indonesia tidak dikenakan biaya pendaftaran alias gratis.
Rp. 10 Triliun Anggaran Kemdikbud Mubazir Jakarta, KP Realisasi anggaran di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012 hanya 87 persen atau Rp67 triliun dari total Rp77 triliun alokasi bagi kementrian yang dipimpin Mohammad Nuh itu. Meski sudah lebih baik dibanding serapan tahun 2011, sisa dana yang tidak terpakai tahun anggaran 2012 lalu masih berkisar Rp10 triliun. Hal ini dinilai mubazir oleh Komisi X DPR. “Dari Rp77 triliun anggaran Kemdikbud hanya Rp67 triliun yang terpakai, berarti Rp10 triliun yang tidak terealisasi. Ini mubazir,” kata Zulfadli, anggota Komisi X saat Raker dengan Mendikbud Mohammad Nuh, Kamis (7/2). Seharusnya, lanjut dia, anggaran
sebesar itu bisa digunakan tahun itu juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan dimanfaatkan oleh masyarakat. “Ini harus betul-betul diperhatikan. Saya prihatin, karena dana Rp10 triliun itu tidak sedikit,” tegasnya. Usai Raker tersebut, Inspektorat Jenderal Kemdikbud, Haryono Umar mengakui dari hasil pengawasannya ditemukan, bahwa anggaran Rp10 triliun yang tidak terserap itu sebagian besar dari APBN Perubahan. “Rp10 triliun itu APBN perubahan, sebagian besar anggaran untuk perguruan tinggi. Mereka terlambat ngambil karena waktu mepet, apalagi 16 universitas habis kena KPK,” pungkasnya menjawab JPNN. (fat/jpnn)
Cerita La Apo, Honorer KI Unhalu
Bertahan dengan Upah Rp. 350 Ribu Per bulan Keikhlasan, kesabaran, dan kerja keras menjadi modal bagi pria yang dilahirkan 50 tahun silam ini. Pengabdiannya selama 12 tahun, kini terbayar dengan menjadi salah satu pegawai yang terangkat dalam formasi honorer K1 Unhalu tahun 2012. Inong, Kendari PaGI itu, seperti biasa, La Apo berkumpul bersama istri dan keempat orang anaknya sarapan sambil minum kopi di kediamannya. Rutinitasnya menjadi tenaga honorer Unhalu, ditambah lagi dengan job tambahan sebagai sopir pribadi Pembantu Rektor III Unhalu mengharuskannya pintar membagi waktu, kapan untuk keluarga dan pekerjaan. Bagi dia, tidak ada alamat atau tanda-tanda, kalau pagi itu, akan ada sesuatu yang luar biasa bagi kehidupannya. “Setelah mengantarkan beliau (pak PR III,red), saya lihat-lihat pengumuman di papan pengumuman biro kepegawaian. Ternyata disitu diumukan Honorer KI dari biro kepegawaian. Setelah saya cek ternyata ada nama saya disitu. saya bersyukur sekali waktu itu hingga sekarang,” kenang La Apo. Sayangnya, kegembiraan itu ternodai dengan datangnya berita dari kampung, bahwa salah satu orang tua yang dicintainya telah menghadap Illahi. Meski kematian adalah keniscayaan bagi semua insan, namun sebagai manusia dia mengaku sangat terpukul dengan informasi itu. Disatu sisi ada berita gembira namun disisi lain, ada berita duka. “Itu harus dihadapi,” ujarnya.
Pria kelahiran Buton, 50 tahun lalu ini mengaku mengawali karirnya di Universitas yang saat ini dinahkodai Prof Usman Rianse itu, sejak tahun 2001. Awalnya, sebagaimana rutinitasnya saat ini, menjadi supir pribadi Direktur Eksekutif Program Ekstensi, Drs. Hanur, M.Si. Rutinitas itu dijalaninya selama lima tahun, hingga akhirnya dengan modal ijazah paket C (setingkat SMA,red), ia mendaftar dan diterima sebagai tenaga honorer aktif di Unhalu tahun 2004. “Meski menjadi sopir pak Hanur, namun kadang kala juga ada dosen menggunakan jasa saya. Baik keluar daerah ataupun tujuan lain yang dianggap jauh. Saya juga kurang tahu, mengapa mereka menginginkan saya jadi sopir, padahal saya orangnya sakit-sakitan begini,” ujarnya berkelakar. Sejak diterima sebagai tenaga honorer tahun 2004, pria yang memiliki empat orang anak ini mengaku sangat bersyukur. Meski hanya mendapat honor Rp.350.000/bulan, minimal itu bisa menjadi jaminan penghasilan setiap bulan. Walaupun itu masih sangat jauh dikatakan layak, jika melihat jumlah tanggungan yang harus dipenuhi. “Saat ini, baru punya empat anak. Anak tertua sudah tamat SMA, namun karena tidak ada biaya jadi tidak lanjut studi. Dua orang masih SD, sedangkan satunya lagi persiapan UN SMP. Saya sangat berharap mereka bisa lanjut studi sampai setinggi-tingginya, namun karena biaya tidak memungkinkan, mungkin harapan itu tinggal harapan saja,” ungkapnya, sambil menyebut disaat Prof. Mahmud Hamundu, jadi Rek-
La Apo tor Unhalu pernah dua kali tes PNS namun tidak pernah lolos. Hanya dengan honor 350 ribu, mampu membiayai empat anak dan istri, tentu bukan sesuatu yang mudah. Meski tidak menjelaskan secara detail, bagaimana bisa mengelola uang sejumlah itu, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga uang sekolah anak. Namun dari penjelasannya tersirat bahwa kehidupannya masih jauh dari dikatakan berkecukupan apalagi disebut sejahtera.
“Kadang,kalaudimintajadisupiroleh beberapa dosen ketika keluar daerah. Biasanya mereka juga beri uang terima kasih. Kadang 100 ribu atau 200 ribu atau kadang lebih juga. Tapi itu tidak setiapwaktu,hanyakadang-kadangsaja. Dari situlah, saya bisa dapat tambahan penghasilan, menutupi kekurangan kebutuhan di rumah. Ditambah penghasilan istri, menjadi cleanig service. Itupun juga tidak seberapa, dan tidak setiap hari karena harus jaga anakanak,” ceritanya. Pria yang mengaku lahir di Buton, besar di Kendari, tapi punya orang tua di kabupaten Muna ini mengaku, kalau sebagian orang, bisa jadi tidak mampu menjalani kehidupan sebagaimana yang dilakoninya ini. Namun demikian, kata dia, dalam hidup ini harus ada prinsip yang dipegang agar hidup menjadi lebih bermakna. Kaya dan miskin, itu sama saja, karena semua pasti ditinggalkan. “Jalani saja hidup ini dengan kesabaran. Pasti tuhan, tidak akan mungkin menyia-nyiakan umatnya yang mengikuti perintahnya. Penting kita tidak menyakiti orang lain, berbohong, apalagi jika sampai mencelakakan orang lain. Meskipun miskin, tapi hati bahagia. Saya rasa itulah kekayaan sesungguhnya,” bijaknya. Tapi itu cerita selama delapan tahun (2004 s.d 2012) lalu. Mulai tahun ini, meskipun menurut informasi dari Kepala BAUK Unhalu, La Ode Rafiudin belum keluar SK pengangkatan mereka sebagai PNS. Namun bisa dipastikan, dari informasi yang dihimpun, dalam waktu dekat akan keluar. Sesuai aturan, gaji mereka akan diterima per Januari 2013. Meski
bulan berapapun tahun ini keluar SK, bagi seorang Apo, lolos sebagai CPNS Unhalu dan mendapatkan gaji layak tentu merupakan sesuatu kesyukuran. “Tadi kita baru pertemuan lagi dengan pak Kepala Biro Kepegawaian. Beliau mengharapkan kami bersabar menunggu SK itu, karena pemberkasan terakhir baru saja dirampungkan. Bagi saya, kapanpun keluar SK tidak masalah, itu tidak akan mengurangi porsi kerja saya. Sekarang dan nanti,” katanya. Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian(BAUK)Unhalu,Rafiudin, menjelaskan honorer KI yang diangkat tahun ini merupakan sisa honorer yang tidak terangkat pada tahun 2005 lalu. Dimana mereka ini dibiayai dari APBN. “Ada kebijakan pemerintah supaya honorer itu diproses ulang, makanya muncul istilah KI itu,” ujarnya. Sebenarnya, setelah tahun 2007 lalu, honorer itu sudah dianggap selesai oleh pemerintah. Namun karena masih ada yang tertinggal sehingga diproses ulang. Khusus Honorer KI Unhalu hingga tahun 2012 tersisa sebanyak 192 orang, dan sudah dinyatakan lolos sebagai CPNS. Terdiri dari beberapa posisi, sebagai dosen, staf, maupun tenaga administrasi. Sesuai aturan pengangkatan mereka disesuaikan dengan posisi saat melamar menjadi tenaga honorer. “Semua posisi CPNS yang lolos dari jalur KI, disesuaikan dengan posisi awal honorer mengabdi. Jika sebagai dosen, akan diangkat seperti itu. Begitu juga dengan staf, atau posisi lainnya,” ungkapnya. Termasuk juga, bagi honorer saat
mendaftar masih berstatus sarjana, makasetelahlolosmasihmenggunakan data administrasi awal, karena akan sulit nantinya saat penyesuaian. Jangan sampaipengeloladianggapmemasukan namaseseorangyangtidakmasukdalam daftar. “Jadi semua tetap mengacu pada data awal mereka mendaftar sebagai honorer,” jelasnya. Sebagai tambahan, terkadang orang sulit membedakan antara KI dan K2. Padahal ada perbedaan mendasar antara keduanya, meskipun mestinya sama-sama diangkat sebelum 1 Januari 2005. Dari sisi sumber gaji/honor, KI bersumber dari APBN, sedangkan K2 diambilkan dari biaya lain-lain yang sumbernya tidak pasti. “Misalnya dari uang komite, sumbangan, atau dana dari istansi tempatnya bernaung,” ungkapnya. Termasuk proses pengangkatan juga berbeda, K2 harus melalui tes seleksi, jika dilihat dari segi kemampuan akademiknya bagus, maka akan diangkat menjadi pegawai negeri. Kalau KI, meski dia bodoh misalnya, atau sudah tua, tapi karena dia dibayar dari APBN, maka pemerintah upayakan diberikan NIP. “Pemberian NIP itu sesuai dengan PP No 56 tahun 2011,” ungkapnya. Honorer KI tidak melihat usia seseorang termasuk K2 juga belum ada aturan yang membatasi itu. Hal ini kadang yang membuat orang termotivasi mengurus data base karena tidak dibatasi oleh usia. Beda dengan formasi umum, hanya sampai usia maksimal 35 tahun, setelah itu tidak boleh, meskipun istilahnya lewat satu hari. Boleh lewat usia itu, tapi harus dibuktikan dengan SK pengabdian selama 12 tahun,” ujarnya. ***
20
Xpresi
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
Ir. Abdul Rahman J Garussu (Kepala SMKN 5 Kendari)
Facebookers
Merugikan Diri... PuNyA kebiasaan ngaret memang susah. Karena yang dirugikan bukan hanya diri sendiri, tapi juga orang lain. Anehnya, kita sering merasa biasa-biasa saja jika melakukan hal ini, bukannya menyesal. Hal itu karena ngaret memang sudah menjadi kebiasaan sejak dulu. Sebagai saran, sepertinya ngaret harus segera dihilangkan. Karena semakin lama ini akan semakin merugikan kamu. Mungkin saat di sekolah atau kuliah kamu hanya rugi waktu yang hilang. Tapi di masa depan bukan hanya waktu dan ilmu yang terbuang, kesempatan emas juga bakal musnah jika kamu selalu ngaret. Intinya, segera berubah mulai dari hal-hal kecil. Cobalah dengan menyiapkan diri minimal 30 menit sebelum acara dimulai. Mungkin di awal terasa agak berat, tapi jika sudah berlangsung setiap hari pasti akan terbiasa. (Wulan)
Itha Permata Sari tytha.tsabitatauliaziicesetia.9@yahoo.com SMKN 1 Kendari “Punya tuh tman kya gtu, dy it lelet.y minta ampun, biasa.y q sbel bnget ap lgi law brngkat breng pasti tlat deh. Law sran q sih bwt tman kya gtu jgn ska bgadang deh, dri pda tlat mlulu kn rugi jga kn!
Share
Safathry Ririn Sahasale Trenggana ryrynlucu@yahoo.com SMAN 2 Kendari “Temanku itW kalau janjian slalunya trlambatnya 1 jam dri waktu yang drencnakan! jadi, Kta kalau bkin Rencana pasti janjian 1 jam sblum Kegiatan! #khususdysaja”
Whied Callista Eudocia Florean whied.wiwiedagustiien.58@yahoo.com SMAN 1 Sampara “Hmmm,, aku punya... Ya, kasian juga lihat teman selalu dimarahi karena terlambat. Apalagi disekolahku klw telat pasti membayar. Wahhh kalau telat terus bisa bangkrut”
Moethma’innha Pratywiee Alvienaarista mothmainnha.p.alvienaarista@ yahoo.com SMAN 1 Tinanggea “Wah klau pnya tman gtu sihh ßLu? ??a ?ª?_ ? ?ª?g satu klas.. ?ª?_ ? ?? lihat dri orangnya sja bisa ?? peringatin atau tdak.. klau susah ?ª?_ ? resiko ?ª?g suka peringatin bosan ïtu.. melulu ?? tegur..????....???? (¬_¬”)
Indah Yanti Maharani ipabrakocaindach@yahoo.co.id SMAN 1 Lainea “Iya.punya . Dia itu sering banget telat dalam segala hal,kebiasaan suka bangun kesiangan ! Hehee .. Kalau sebagai teman sih , sy juga bisa nasehatin,trs kalau bwt janji,yg telat harus d kasi sanksi,spya d ingat terus”
Marlinda Shinichi Uchiha marlinda.s.uchiha@yahoo.com Sman 1 Pomalaa “Teman yg suka tlat yaa punya.. Sbgai tman tntu’x psti d’tgur.. Tpi kdang aku tkut jga mau ksih tau..maklum p’malu.. Dan sdar diri jga aku jga biasa tlat..hehehe tpi nda kseringn jga”
Rosady Dwi yastuty@yahoo.com Ilmu Komunikasi Unhalu “Punyaa...Tpi dyaa bukan cuma ngarett duank, tpi emank org.y lelet + santai bangedd...mungkin karnaa faktor cuekk kali yahh. Haha...”
Lieznha Yuh-chinboifurendo lieznha22@yahoo.com YPA Handayani Kendari “Kbxakan tmanq bgtu sfatx, jnjix jam sgini tpi nda ssuai dg jadwal ktmuanx, bkin bete lama nunggu tpi hasilx mngecawakan jga!!!
Ngaret...Cuapek Dech!
D
uh duh... penyakit yang satu ini memang adah jadi virus nich di negeri ini. Apalagi kalo bukan, ngaret! Kebiasaan gak on time sepertinya dah menjadi hal biasa loh guys, saat menghadiri seminar pasti bawaannya molor, menunggu yang mo bukalah, nunggu pesertanya lah. Cuapek kan jadinya, huuuuu.... Belum lagi kalo dah janjian ma doi, biasanya gagal total hanya karena ada yang suka ngaret. Ketemu ma temen tuk ngerjain tugas pun gak kalah pening, sebel campur cuapeknya naudzu billah. Hehehe, gimana gak guys? Telat dah mewabah, sampaisampai tuk janjian ma temenpun harus siap-siap kecewa karena dijamin pasti NGARET! Eh eh yang gak luput dari ngaret juga nih, teman-teman mahasiswa tuch yang banyakan nonton film korea. Yach ini lagi alasan
mati penyebab datang kuliah telat. Udah gitu tugas gak kelar, materi gak dibaca. Gimana mau jadi mahasiswa yang berprestasi? Anehnya, dibalas juga dengan dosen yang pada hobi ngaret. Hmmm katanya sih mereka banyak banget tugasnya. Tapi yah namanya anak kuliah, gara-gara ngaret balas ngaret jadi banyak dech alasan ketidakadilan, misalnya ada yang datang telat langsung diabsen gak hadir. Tapi giliran dosen yang ngaret, gak ada sanksi. Hmmm kacauuu khan? Nah, kalau sobat expresi memang punya halangan mendesak yang gak bisa ditinggalin, mending segera hubungi teman yang bersangkutan. Cepat batalkan janji kamu. Dengan begitu kamu gak bikin orang lain menunggu khan? Jangan lupa bilang minta maaf dan jelaskan penyebabnya kenapa harus membatalkan janji, oke? (Wulan)
Dhilla (Siswi SMPN 2 Kendari)
Terlambat, yah Dihukum!
NGAReT bukan hanya saat janjian sama teman-teman. Di sekolah pun sering banget ngaret, tapi istilahnya beda, namanya terlambat guys, baik itu terlambat ikut apel pagi atau terlambat ikut upacara. Kalau sudah ini yang terjadi ya siap-siap saja, kamu bakal kena hukuman. Hukumannya juga beragam sekali. Mulai dari suruh bersih-bersih sampai lari. Tapi itu memang peraturan yang sudah ditetapkan. Kalau memang kita gak suka dengan hukuman yang jangan terlambat. Kalau saya sih masih untung jarang banget dapat hukuman. Kalaupun harus dapat hukuman jangan pernah kesalahan itu terulang kembali. Buat teman-teman yang lain kayaknya gak perlu bangga dech kalau terlambat ke sekolah dan dapat hukuman. Karena ujung-ujungnya pasti kalian sendiri lo yang rugi. Misalnya kalau terlambat masuk kelas. Saat guru sudah menjelaskan pasti materi sudah gak nyambung karena kamu baru masuk. (Wulan)
Cuap cuap
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
21
Juventus Vs
ujian NYONYA TUA Turin-Juventus memang digdaya diawal musim. Ia nyaris tak terkejar beberapa tim pesaingnya. Tapi beberapa pekan terakhir, hasil kurang memuaskan diraih Bianconerri-julukan Juventusyang membuat kansnya mempertahankan juara Liga Italia mulai goyah. Juva bahkan sudah kehilangan harapan di Coppa Italia karena dikalahkan Lazio di Semi Final. Pe-
Live On
Minggu, 10 Februari Pukul 01.00 WITA
luang Nyonya Tua tersisa di ajang Champion dan Serie A. Tapi itu tidak mudah. Akhir pekan ini atau Minggu dini hari (siaran langsung TVRI Pukul 23.30 WIB) akan menjamu Fiorentina. La Viola-sebutan Fiorentinasendiri bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Apalagi kini mereka sedang mengejar posisi zona Eropa-Fiorentina ada di posisi
enam klasemen Seri A alias satu tingkat di bawah zona Liga Europa. Tak ayal Juve harus ekstra hati-hati ketika menjamu Fiorentina. Yang menjadi masalah, dalam hitungan hari setelah itu tim besutan Antonio Conte tersebut juga harus melawat ke markas Celtic dalam partai leg I babak 16 besar Liga Champions, sebuah ajang lain yang juga sedang dikejar trofinya oleh Juve. Maka tantangan besar
Baca ujian di Hal 22
AGENDA
Tolak Cinta Ashley Cole Model seksi asal Republik Irlandia, Georgia Salpa, dijagokan untuk menjadi wanita terseksi di dunia 2013 versi majalah FHM. Mantan incaran bek Chelsea, Ashley Cole, tersebut diyakini akan mengalahkan sejumlah wanita seksi lainnya. Musim lalu Salpa, yang lahir di Yunani, hanya berada di peringkat 5 wanita terseksi di dunia versi majalah FHM. Model 27 tahun tersebut kalah dari penyanyi Tulisa, yang menduduki peringkat teratas. Sedangkan posisi kedua jadi milik mantan istri Cole, Cheryl Cole. Nama Salpa melesat ketika tampil pada acara reality show di Inggris, Celebrity Big Brother Seri 9, pada Januari 2012. Pada saat itu juga Cole menaruh hati kepada Salpa. Sayang, Salpa menolak cinta bek timnas Inggris tersebut. Salpa juga pernah menjalin hubungan dengan anak legenda Manchester United George Best, Calum Best, pada 2009. Tapi, hubungan keduanya juga kandas pada 2010. FHM sendiri membuka polling untuk memilih 100 Wanita Terseksi di Dunia 2013 melalui situs resmi mereka. Salpa akan bersaing dengan nama-nama beken seperti Rihanna, Mila Kun i s, Je s sica Alba, Emma Stone, dan Kelly Brook. Georgia Salpa (the sun)
Sabtu 9 Februari Tottenham v Newcastle 19.45 Global TV Chelsea v Wigan 21.30 WIB Global TV Juventus v Fiorentina 23.30 WIB TVRI Minggu, 10 Februari Southampton v City 00.00 WIB Global TV Lazio v Napoli, 02.45 WIB TVRI Real Madrid v Sevilla 03.45 WIB Trans TV
Target Juara di Musim Pertama Firenze-Di musim pertamanya saat ini Vincenzo Montella telah memberikan sesuatu yang menjanjikan buat Fiorentina. Ia memang memasang target bisa membawa si “Ungu” menjadi juara. Di bawah polesan tangan Montella di musim ini, performa Fiorentina terbilang bagus. Hingga kini mereka bisa bersaing memperebutkan zona Liga Champions. Saat ini mereka ada di peringkat keenam, terpaut enam poin dari tim urutan ketiga, Lazio. Oleh kalangan Italia Montella diyakini bisa menjadi seorang peramu taktik yang handal. Ia meninggalkan kesan yang baik ketika pertama kali membesut bekas klubnya, AS Roma, di paruh kedua musim 2010/2011, dan kemudian Catania di musim lalu. Pria 38 tahun itu, yang juga pernah bermain
Dua Pengprov Terancam Dibekukan
untuk Genoa, Sampdoria dan Fulham, diperkirakan bisa melatih klub-klub yang lebih besar di Eropa. Tapi kapan, ia sendiri belum memikirkannya. “Masa depanku? Real Madrid, Machester United, Barcelona dan Bayern Munich adalah yang menurutku klub-klub besar. Dan saat ini aku belum merasa siap untuk melompat (ke klub-klub besar itu),” ungkap Montella kepada QS yang dilansir Football Italia, Jumat (8/2/2013). “Untuk saat ini aku ingin menjadi pelatih yang memenangi titel Scudetto ketiga untuk Viola,” sambung nya. “Kami igin meningkatkan skuat kami. Kami butuh ide-ide dan sebuah metode untuk Vincenzo Montella
KONI Kembali Desak 18 Pengprov Cepat Musprov Kendari, KP Data komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, ada 33 cabor yang terdaftar secara legal. Dari jumlah tersebut, 18 cabang olahraga dinyatakan telah habis kepengurusannya. Sehingga, KONI Sultra melalui sekretaris umum, Eryckson Ludji telah menghimbu lewat surat
Baca terancam di Hal 22
Baca target di Hal 22
22
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
city Belum Menyerah Manchester City saat ini tengah tertinggal sembilan angka dari Manchester United yang memimpin klasemen. Meski selisih poin itu tak bisa dibilang sedikit, Roberto Mancini enggan lempar handuk. Laju yang tak begitu mulus di tahun ini membuat City
beberapa kali gagal memetik poin penuh. Hingga Premier League berjalan 25 pekan, City mengumpulkan 53 poin dan duduk di posisi dua. Sementara itu, MU yang ada di puncak klasemen masih terus melaju. Mereka kini mengoleksi 62 poin dan unggul sembilan
angka dari The Citizens. Dengan liga yang masih menyisakan 13 pekan lagi, secara matematis peluang City untuk mempertahankan gelarnya masih terbuka. Karena itu, Mancini menolak untuk menyerah mengejar MU dan berharap prestasi musim lalu bisa terulang.
Terancam ...... edarannya agar 18 cabor itu segera melakukan Musprov. Jika tidak, maka KONI tidak mengikutkan cabor tersebut dalam pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2014 di Butur. Namun, tiba-tiba KONI Sultra menerima surat edaran dari masing-masing pengurus pusat (PP) bahwa jika dalam waktu dekat tidak melakukan Musprov, maka dua Pengprov akan segera dibekukan. “Surat edaran PP persatuan catur seluruh Indonesia (Percasi) dan PP persatuan taekwondo Indonesia (PTI) telah kami terima. Isinya bahwa mereka mewarning dua Pengrov itu untuk segera melaksanakan Musprov, karena telah habis masa kepengurusannya. Jika tidak dilakukan secepatnya akan dibebukan sesuai ketentuan dalam AD/ART masing-masing,” ungkap Sutoyo Lenongide, wakil sekretaris KONI Sultra saat dikonfirmasi di sekretariat KONI Sultra kemarin (8/2). Bahkan, isi dalam surat edaran PP taekwondo dikeluarkan 4 Februari 2013 yang ditandatangani ketua harian PP PTI, Brigjen TNI Purnawirawan Noor Fajari bahwa ketua Pengprov PTI Sultra, A Haris segera melakukan Musprov dengan melaporkan rencana pelaksanaan Musprov selambatlambatnya 1 x 7 hari terhitung mulai keluarnya surat edaran
itu yakni 4 Februari. Jika tidak dilaksanakan, akan segera dibekukan sesuai dengan pasal 14 AD/ART PTI. Pasalnya, kepengurusan Pengprov PTI Sultra berakhir 30 Agustus 2011. Berdasarkan surat edaran itu, maka Pengrov PTI Sultra diberikan kesempatan sampai 10 Februari 2013 atau besok. “Sedangkan Percasi Sultra juga demikian dan bahkan kepengurusannya telah berakhir sejak 2010. Namun memang agak sulit dilakukan Musprov. Karena ketua Pengprovnya masih menjalani proses hukum yakni matan walikota Kendari, Mansur Masie Abunawas. Sehingga, pengurus Percasi kabupaten/kota terus mendesak agar KONI yang merekomendasikan pelaksanaan Musprov, tapi itu bukan kewenangan KONI. Kecuali atas permintaan PP Percasi,” katanya lagi. Diketahui, 18 cabor yang telah berakhir kepengurusannnya sejak 2009 dan 2012. Diantaranya, bola volly (PBSI), silat (IPSI), catur (Percasi), tenis meja (PTMSI), anggar (IKASI), basket (Perbasi), hockey (PHSI), panjat tebing (FPTI), selam (POSSI), softball (Perbasasi), taekwondo (PTI), sepatu roda (Perserosi), bridge (Gabsi), badan pembinaan olahraga mahasiswa (Bapomi) dan Pengprov sepak bola wanita. Termasuk cabor yang akan berakhir kepengu-
rusannya pada 2013 ini yakni Karate (Inkado), wushu (WI) dan aeromodelling (Pordirga). Sehingga, Eryckson Ludji kembali mengingatkan agar cabor lainnya juga segera melaksanakan Musprov. “Sebelum ada keputusan pembekuan, agar Percasi dan PTI Sultra segera melakukan Musprov. Kalau dibekukan, itu akan merusak citra olahraga di Sultra. Termasuk cabor lain yang telah berakhir kepegurusannya, juga segera melakukan Musprov, sebelum ada surat teguran dari pengurus pusat masing-masing cabor,” tegas Eryckson kemarin. Menanggapi hal itu, ketua Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra, Ir Pahri Yamsul melalui sekretaris umumnya, Ir Ripuji mengakui jika kepengurusan Perbasasi Sultra juga telah berakhir sejak 27 Desember 2012. Namun, sampai kini belum dilakukan Musprov. Pasalnya, Munas Perbasasi kembali ditunda yang seyogyanya dilaksanakan pada Desember 2012 lalu. “Sehingga, PP Perbasasi telah memberikan mandat bahwa sebelum pelaksanaan Munas tersebut, Pengprov Perbasasi Sultra dilakukan perpanjangan kepengurusan selama enam bulan hingga Juni 2013 nanti,” kata Ripuji, melalui telepon selurnya kemarin (8/2).(p2)
dan 1969. Dan kali terakhir mereka meraih piala adalah di tahun 2001, yaitu Coppa Italia, dengan mengalahkan Parma di final dengan skor agregat 2-1. Sabtu (9/2) malam Fioren-
tina akan menghadapi pimpinan klasemen sementara, Juventus, di Turin. Pada pertemuan pertama mereka di musim ini di Artemio Franchi, kedua tim bermain imbang tanpa gol alias 0-0.(rin)
Target ...... melakukan itu, karena masih ada jurang ekonomi antara kami dengan tim-tim lain di Italia.” Fiorentina dalam sejarahnya pernah dua kali menjuarai Serie A, yakni di tahun 1956
Di musim lalu, City tertinggal delapan angka saat liga tinggal menyisakan beberapa pekan. Namun pada akhirnya mereka mampu merebut gelar juara di pekan terakhir setelah MU kehilangan poin di pekan-pekan krusial. “Musim masih panjang. Sembilan poin hari ini bisa tidak berarti apa-apa. Dengan 13 laga tersisa, penting bagi kami untuk yakin dan terus mencoba untuk
memenangi semua pertandingan kami,” ujar Mancini kepada BBC Sport. “Mungkin kami tidak akan memenangi 13 laga. United lebih baik daripada kami sampai saat ini dan punyakeunggulansembilanpoin, tapi dalam tiga bulan segalanya bisa berubah seperti tahun lalu,” kata manajer asal Italia itu. Upaya City untuk mengejar ‘Setan Merah’ akan berlanjut akhir pekan ini dengan melawan ke markas Southampton, Minggu (7/2/2013) dinihari WIB di pekan ke-25 Premier League.(nds/rin)
Roberto Mancini
Lagi, Pelantikan Ketua IMI Ditunda Kejurda dan Kapolda Cup Tetap Digelar Kendari, KP Untuk kali ketiga, pelatikan ketua Ikatan motor Indonesia (IMI) Sultra, Anton Timbang kembali ditunda. Awalnya, pelantikan tersebut rencananya akan digelar 2 Februari 2013. Namun, Wakapolri sebagai ketua umum PP IMI, Komjen Pol. Drs. Nanan Soekarna berhalangan hadir. Sehingga, kembali di jadwalkan pelantikan dilaksanakan hari ini, 9 Februari. Tapi, lagi-lagi Ketua PP IMI kembali dikabarkan tidak
bisa hadir, sehingga pelantikan kembali tertunta. Meski, Wakapolri tidak sempat hadir, namun Kejurda motorprix seri satu dan Kapolda Cup kelas sporting race hari ini tetap mulai digelar. “Informasi yang kami peroleh bahwa Wakapolri Komjen Pol. Drs. Nanan Soekarna tidak sempat hadir besok (hari ini red) dan pelantikan ketua IMI, Anton Timbang kembali ditunda tanpa waktu yang belum ditentukan. Sambil menunggu kepastian jadwal Wakapolri. Tapi, kalau Kejurda dan Kapolda cup tetap diselenggarkan besok, 9-10 Februari, karena tidak bisa lagi diundur jadwalnya,” Anwar
Husen, kepala biro balap motor IMI Sultra saat dikonfirmasi kemarin (8/2). Pasalnya, ivent kejuaraan IMI Sultra telah dijadwalkan. Pada 16-17 Februari 2013 ini diagendakan pelaksanaan open turnament drag bake motor antar club di Lanud. Sedangkan 23-24 Februari juga akan dilaksanakan kegiatan yang sama di halaman MTQ square Kendari. Sehingga, kedua ivent tersebut tetap dilaksanakan meski bukan lagi Wakapolri yang buka. Namun, pelantikan pengurus IMI Sultra, yang dijadwalkan hari ini pukul 13.00 wita tetap ditunda karena yang melantik harus ketua PP IMI. Padahal,
kesiapan panitia pelantikan telah mantap termasuk undangan untuk tamu telah siap dicetak. “Undangan pelantikan sudah ada. Tapi untuk belum dicetak. Kalau Kejurda tetap digelar karena sudah 130 yang ambil nomor star. Termasuk kapolda cup antr club motor se-Indonesia Timur pesertanya sebagian besar sudah tiba di Kendari yakni club motor dari Makassar, Palu, Palopo, Menado dan Papua belum ada yang mendaftar, mungkin masih diperjalanan sehingga pendaftaran akan ditutup sampai sebentar (tadi malam red), pukul 24.00 wita,” ungkap Anwar, panitia Ivent bidang perlengkapan itu.(p2)
dang menikmati perjalanan yang luar biasa di liga, tapi kami akan bekerja dengan perhatian dan rileks selama latihan sampai hari Sabtu,” tuturnya. Juve mungkin akan sulit, tapi Fiorentina juga tidak akan mudah. Musim ini, La Viola tak punya catatan tandang yang bagus. Musim ini, Fiorentina sudah memainkan 11 pertandingan Seri A di luar kandangnya sendiri. Hasilnya, Alberto Aquilani dkk. hanya menang tiga kali dan lima kali harus pulang dengan kekalahan. Saat bermain di luar Artemio Franchi, pertahanan Fiorentina juga mudah dijebol. Statistik mencatat gawang Fiorentina bobol 18 kali kala bermain tandang. Jumlah itu lebih dari separuh jumlah gol yang bersarang di gawang mereka secara keseluruhan yaitu 27 gol. Dari sisi penyerangan, Stefan Jovetic dan Luca Toni adalah dua top skorer sementara Fiorentina. Keduanya sudah menyumbang 16 gol untuk timnya. Namun, mereka juga tak cukup tajam di laga tandang.
Keduanya hanya mencetak dua gol di luar kandangnya sendiri. Sementara itu, Juventus punya catatan kandang yang cukup bagus. Dari 12 laga Seri A yang sudah dimainkan di Juventus Stadium, Bianconeri menang delapan kali dan hanya kalah dua kali. ‘Si Nyonya Tua’ juga tangguh di kandang. Gianluigi Buffon tercatat hanya delapan kali memungut bola dari gawangnya kala bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Tim arahan Antonio Conte itu juga cukup tajam dengan melesakkan 25 gol kala bermain di kandang. Striker Fiorentina, Luca Toni yakin La Viola bisa pulang dengan tiga angka. Meski di atas kertas Juve lebih diunggulkan, Toni tetap optimistis timnya mampu pulang dengan kemenangan. Striker 35 tahun itu menilai timnya bisa menyulitkan tim mana pun. Di pertemuan pertama lalu, Fiorentina mampu mengimbangi Juve tanpa gol. Mereka bahkan tampil lebih dominan dan lebih banyak menekan. “Kami bisa meng a l a h k a n m e re k a karena kami adalah tim yang kuar. Kami menyulitkan setiap
tim yang kami hadapi,” ujar Toni kepada Corriere dello Sport. “Pelatih kami, Vincenzo Montella, benar ketika dia mengatakan tidak ada yang mengalahkan kami dengan mudah musim ini. Dan kami menyulitkan mereka di pertemuan pertama musim ini,” imbuhnya. Yang jelas, Juventus tak boleh kehilangan poin. Gagal meraup poin, I Bianconeri terancam ditempel Napoli yang sowan ke Lazio. Apalagi dalam pertandingan ini, pelatih Juve, Antonio Conte tetap tak bisa memainkan centre back Giorgio Chiellini akibat cedera. Kans main Claudio Marchisio, yang baru pulih dari cedera panggul, juga masih 50:50. Tapi, kemungkinan besar Conte akan mempercayakan Nicolas Anelka melakukan debutnya berkostum Juve. Anelka diboyong dari klub China Shanghai Shenhua di bursa musim dingin lalu. Striker veteran Prancis ini dikontrak hingga akhir musim ini. Di kubu Fiorentina, Montella lebih tenang dengan kembalinya Alberto Aquilani. Eks pemain Juve ini terbebas dari sanksi kartu. Namun Montella belum bisa memainkan Matias Fernandez dan Ahmed Hegazy.(nds/krs)
Ujian ...... pun menanti Juve pekan ini, sesuatu yang juga disadari benar oleh tim tersebut. “Kami tahu pentingnya pekan ini,” tegas bek Juve Martin Caceres kepada Mediaset dan Sky Sport Italia. “Liga Champions adalah kompetisi menarik, Celtic adalah tim hebat dan kami akan bermain di kandang lawan. Tapi saat ini kami fokus sepenuhnya ke laga lawan Fiorentina.” “Siapapun lawannya kami selalu melangkah ke lapangan untuk menang. Mengenai hasil, kami memang tidak oke di bulan Januari, tapi itu sudah di belakang kami,” serunya. Striker Juventus, Allesandro Matri optimis timnya bisa meraih hasil bagus. “Kami akan menyiapkan diri untuk Fiorentina dengan mempelajari pertemuan pertama kami di musim ini, di mana mereka bermain sangat baik dan menyulitkan kami,” ujar Matri kepada Sky Sport. “Mereka se-
23
Kendari Pos | Sabtu, 9 Februari 2013
ESAI
PUISI Narasi Sebuah Ungkapan (Didul Interisti*) ;IS entah bagaimana harus kuungkapkan pengakuan ini semacam ada letupan-letupan yang entah menyembul dari balik saku kemeja putihku lalu menepuk-nepuk dada kiriku reranting dan dedaunan sepanjang poleang pun tak fasih menuliskannya barangkali pada februari yang dingin ketika kaki-kaki hujan menapaki danau sidenreng dan mengakrabi keramaian kota rappang entah di kedalaman matamu atau pada resonansi suaramu kutemukan jawabannya setelah itu aku berharap hari-hari senantiasa melompat di matamu lalu kita menengadah pada langit yang sama menikmati rembulan dan merasai sepoi angin sembari kau setia menggenggam tanganku hingga garis-garis pikun dan renta mengetuk rumah kita Gowa, 10.05 p.m., 31.01.2013 *) Didul Interisti merupakan Pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Kendari. Pengagum karya-karya Pramoedya Ananta Toer ini, menyelesaikan pendidikan di SDN 2 Baruga, SMPN 10 Kendari, dan Teknik Mesin SMKN 2 Kendari. Cumlaude, lulusan terbaik S1 PBSID FKIP Unhalu bulan Juli 2012 lalu. Semasa kuliah selain aktif di beberapa lembaga kemahasiswaan intra dan ekstra kampus, juga pernah tergabung dalam Arus Kecil, sebuah kelompok diskusi sastra di bawah Komunitas Arus Kendari. Penulis yang hobi bermain sepakbola ini, tinggal di Kota Kendari dan sedang aktif pada sebuah lembaga riset lingkungan dan juga aktif pada sebuah NGO yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
Pesan Moral dalam Cerpen ’’Gadis Penenun Tapis’’ S
iapa yang tak kenal novel Siti Nurbaya? Hampir dapat dipastikan setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan formal akan tahu dan akrab dengan novel tersebut. Bahkan masyarakat juga mengetahui tokoh-tokohnya, termasuk tokoh antagonis Datuk Maringgih. Tokoh Datuk Maringgih dalam novel Siti Nurbaya digambarkan sebagai tokoh yang buruk, jahat, keji dan sebagainya. Ia dianggap sebagai rentenir yang menyusahkan banyak orang dan juga predikat-predikat lain yang negatif terhadap Datuk Maringgih tersebut. Bahkan, sampai novel tersebut diangkat ke layar lebar pun, tokoh Datuk Maringgih tetap digambarkan sebagai tokoh antagonis, yaitu tokoh yang cenderung dipersepsikan negatif oleh sebagian besar orang. Sebuah cerita tentang kasih tak sampai, cerita yang sangat apik dikarang oleh Marah Rusli terbitan Balai Pustaka di era 1920-an. Dengan latar belakang adat budaya Minangkabau, novel ini berkisah tentang percintaan sepasang kekasih, Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang gagal karena keadaan dan budaya pada masa itu. Siti Nurbaya dipaksa menikah dengan saudagar kaya tapi sudah tua yang bernama Datuk Maringgih. Kisah cinta yang berakhir tragis karena ia bunuh diri. Pada masa itu memang tak ada gadis yang berani menentang orangtuanya apalagi masalah jodoh, meskipun umurnya masih belasan tahun, orangtua sudah mempersiapkan jodoh untuk
anak gadisnya kelak. Itu yang pernah dikatakan oleh orang-orang tua ketika bercerita tentang masa mudanya. Sekarang budaya perjodohan sudah mulai berkurang, hampir semua anak gadis menentang perjodohan, mereka selalu bilang ‘’ini bukan zaman Siti Nurbaya. Sebenarnya tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya sengsara, meski mungkin orangtuanya Siti hanya melihat dari kacamata materi semata. Segalanya butuh uang tapi uang bukan segalanya. Hari ini siapa yang tak butuh uang. Bahkan di zaman sekarang ini telah muncul manusia-manusia yang mendewakan uang. Mereka berpikir dengan uang bisa membeli segalanya. Tak salah jika ada orangtua yang menjodohkan anaknya karena uang, mungkin orangtuanya tak mau melihat anaknya hidup kekurangan. Tapi bukankah masih ada jalan lain? Lalu dalam cerpen ‘’Gadis Penenun Tapis’’ nampaknya pengarang sengaja mengambil setting dan latar yang setidaknya mengambarkan kondisi kekhawatiran yang sangat akut orangtua terhadap anak tentang kebahagiaannya dan memvonis bahwa pendidikan itu tidak akan membuahkan hasil. ‘’Cukuplah kau sekolah sampai tamat SMA saja. Kau itu perempuan, percuma sekolah tinggi-tinggi, tak bakal jadi orang. Lebih baik kau tunak di rumah menenun tapis untuk menghasilkan uang. Lagi pula gadis seumuran kau sudah sepantasnya berumahtangga. Abah
‘’Anakku ini benarbenar telah durhaka kepadaku. Apakah engkau tidak takut kepada Allah dengan durhaka kepada ayahmu, Nak? Karena itu adalah hak orangtua,’’ kata Umar kepada sang anak. ‘’Wahai Amirul Mukminin, bukankah anak juga punya hak atas orangtuanya? Benar, haknya adalah memilihkan ibu yang baik, memberi nama yang bagus, dan mengajarkan Al-Kitab (Alquran).’’ ‘’Demi Allah, ayahku tidak memilihkan ibu yang baik. Ibuku adalah hamba sahaya jelek berkulit hitam yang dibelinya dari pasar seharga 400 dirham. Ia tidak memberi nama yang baik untukku. Ia menamaiku Jual. Dan dia juga tidak mengajarkan Alquran kepadaku kecuali satu ayat saja.’’ Ju’al adalah sejenis kumbang yang selalu bergumul pada kotoran hewan. Bisa juga diartikan seorang yang berkulit hitam dan berparas jelek atau orang yang emosional. ( Al-Qamus Al-Muhith, hal. 977). Umar menoleh ke sang ayah dan berkata, ‘’Engkau mengatakan anakmu telah durhaka kepadamu tetapi engkau telah durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu. Pergilah Engkau dari hadapanku!.’’ ( AsSamarqandi, Tahbihul Ghafilin, 130). Ibnul Qayyim berkata, ‘’Siapa yang mengabaikan edukasi yang bermanfaat untuk anaknya dan membiarkannya begitu saja, maka ia telah melakukan `tindakan terburuk terhadap anaknya itu. Kerusakan anakanak itu kebanyakan bersumber
Oleh: Edi Sarjani juga ingin sekali kau cepat-cepat menikah.’’ Di kalangan orangtua kadang hanya slogan anak durhaka kepada orangtua tetapi sesungguhnya pada hari ini banyak orangtua yang durhaka kepada anaknya bagaimana mungkin? Kita banyak menemukan anak yang ingkar kepada orangtua. Kita kadang-kadang jengkel kepada mereka bila tidak pernah sejalan dengan kemauan orangtua. Bila anak tidak mengerjakan perintah, otak kita yang telah terisi oleh akumulasi ilmu dan pengetahuan agama sejak anak-anak dahulu hingga sekarang menjadi orangtua, mungkin langsung memberikan perintah kepada tangan untuk memukul dan mulut untuk mengucapkan kata-kata makian, celaan dan umpatan. Kondisi ini perlu diwaspadai bila tindakan dan ucapan dari perintah otak itu sudah turun ke hati dan menjadi sebuah keyakinan lalu memunculkan sebuah kesimpulan, bahwa sang anak telah durhaka kepada orangtua. Anakku, mana baktimu? Pernyataan seperti ini kadang-kadang membangun pemahaman yang tidak berimbang pada orangtua. Mereka selalu menuntut agar hak agama ini terpenuhi dan bila tidak terpenuhi selalu anak yang disalahkan. Seseorang pernah datang kepada Umar bin Al-Khaththab ra dan mengadukan anaknya,
dari orangtua yang membiarkan mereka dan tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dan sunnah din ini kepada mereka. Mereka tidak memperhatikan masalah-masalah agama tersebut saat masih kecil, sehingga saat sudah besar mereka sulit meraih manfaat dari pelajaran agama dan tidak bisa memberikan manfaat bagi orangtua mereka.’’ (Tuhfatul Maudud, I: 229). Karena itu, jangan tergesagesa mencela anak. Ada banyak hak anak atas orangtuanya. Bila salah satu sisinya diabaikan, lalu anak menjadi bandel, menyimpang, dan keras kepala, ada kemungkinan kita tidak memperhatikan sisi tersebut. Dalam cerpen ‘’Gadis Penenun Tapis’’ yang dimuat pada 13 Januari 2013, di sana mengambarkan seolah-olah anaklah yang menjadi perusak harapan orangtuanya. Seharusnya ia menilai kembali sejauh mana peranannya dalam mendidik anak tersebut, sehingga kelak harapan itu memang menjadi kenyataan. Dan di akhir cerita pengarang terlalu memaksakan diri dan tergesa-gesa untuk mengakhiri cerita itu dengan agak sadis dan rasanya kurang sempurna jika harus demikian. Bukkk!! Pukulan keras itu menghantam wajah Mak. Tubuh Mak terjungkal, kepalanya membentur dinding. Darah segar muncrat, berhamburan di lantai. Namun Mak yang terkapar di lantai tak mampu mendengar apapun lagi. Tubuh Mak telah dingin membeku. (***) *)Peminat sastra, bermastautin di Pekanbaru