CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Selasa, 9 Oktober 2012
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Selanjutnya Gubernur
Usul Bentuk Densus Antikorupsi
Nur Alam : Periode Terakhir “Bagi Asrun” di Walikota
Jakarta, KP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus diapresiasi. Demi mendukung apresiasi atas kinerja KPK, diperlukan alat pendukung untuk memperkuat tugas, fungsi, dan kinerja mereka dalam memberantas korupsi. “Pemberantasan korupsi harus dilakukan secara simultan oleh semua aparat hukum di Indonesia,” ujar Ketua Lembaga Hukum dan HAM DPP PKB Anwar Rachman kemarin (8/10). Menurut Rachman, kalau hanya KPK yang bergerak, pemberantasan korupsi kurang efektif. Tenaga penyidik dan personel mereka terbatas karena hanya ada satu KPK di Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. Sebaliknya, lembaga penegak hukum yang mempunyai sumber daya cukup dan andal adalah kepolisian. Kepolisian memiliki tenaga cukup terdidik dan terlatih dengan baik yang tersebar sampai tingkat kecamatan di seluruh Indonesia. “KPK bisa hebat seperti sekarang ini karena di-back up penyidik kepolisian. Polisi mengirim-
Kendari, KP Gubernur Sultra, Nur Alam membuat pernyataan yang dijadikan inspirasi baru bagi DR Ir Asrun MEng.Sc. Apa itu? Kemarin, Nur Alam melantik Asrun sebagai Walikota Kendari untuk periode kedua. Kata Nur Alam, ini adalah periode terakhir dan tak ada periode ketiga. Yang menarik, Nur Alam tidak menyetop sampai di situ pidatonya. Ia masih menyebut bahwa bagi Asrun, masih ada periode selanjutnya yakni Gubernur, Menteri dan Presiden. Mendengar penjelasan Nur Alam ini, sebagian undangan mengartikan bahwa Asrun memang berpeluang besar untuk menjadi
Mas’udi Cs Harus Mundur
SELEBRITI
Gadis Ukraina Terseksi 2012
Kendari, KP Ibarat anekdot, ini namanya: jeruk makan jeruk. Ketua KPU Kota Kendari, Syam Abdul Djalil tanpa tedeng aling-aling meminta seluruh komisioner KPU Sultra legowo menanggalkan jabatan. Kata Syam Djalil, Mas’udi Cs harus mundur demi terjaganya citra baik seluruh KPU kabupaten/kota di Sultra. “Kinerja KPU Sultra akan berimbas pada pencitraan KPU kabupaten / kota se-Sultra. Selain itu KPU Pusat juga telah mengetahuinya, dan sampai hari ini juga KPU Pusat belum mengambil kepurtusan, pasalnya data
neW YOrK – Siapa perempuan terseksi 2012? Bagi majalah Esquire, jawabannya adalah Mila Kunis. Di edisi November mendatang, majalah tersebut memasang Kunis dengan pose menggoda. Yakni, topless hanya mengenakan celana ketat. Dalam wawancara dengan majalah tersebut, kekasih aktor Ashton Kutcher tersebut banyak bercerita tentang tanah kelahirannya, Ukraina. Kunis bilang dia meninggalkan Ukraina pada 1991 ketika umur delapan tahun. Meski dia merasa rumor yang beredar di dunia berlebihan, tapi keluarganya memang terpaksa bermigrasi karena maraknya kampanye antiSemit (anti-Yahudi) di Ukraina saat itu. ”Yang saya ingat, ayah dan ibu terlihat bicara serius sebelum memutuskan pindah. Mereka merasakan suasana menjadi tak terkendali karena aksi rasis tersebut. Saat itu saya masih delapan tahun dan belum tahu apa-apa,” tutur Kunis.(ayi)
yang dibutuhkan belum dilengkapi KPU Sultra. Tidak hanya itu sosialisasi sekaligus sharing informasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Sultra saat ini, sekaligus menjadi bahan informasi kisruhnya Pilgub Sultra,” tegasnya. Meminta seluruh anggota KPU Sultra mundur, bagi Syam Djalil bukan tanpa alasan. Misalnya, banyak tahapan Pilgub yang perlu dibenahi, kisruh yang terjadi di internal KPU Sultra tentang penetapan calon dan logistik. Ia berpendapat, jika masyarakat menginginkan pemimpin yang legimate maka Pilgub Sultra harus diselenggarakan oleh KPU Pusat.
Makassar, KP Alasan klasik terkait ketersediaan Damri membuat penerimaan secara resmi 370 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kolaka molor tiga jam. Jadwal penerimaan kloter 27, seharusnya tepat pukul 08.00 Wita dan standby di Aula Musdalifah (aula 2) Asrama Haji Sudiang Makassar pukul 07.30 Wita. Faktanya, mereka berhasil masuk asrama pukul 10.30 Wita. Kloter 27 tiba di Kota Makass a r, M i n g g u (7/10). Mereka transit di Pondok Madinah menunggu penerimaan resmi
Laporan Arifuddin Mangka
Syam Abdul Djalil
dari pihak Embarkasi Hasanuddin Makassar. Mereka sudah menunggu sejak pukul 07.00 Wita di Pondok Madinah, namun Damri tak kunjung datang. Kepala Kemenag Kolaka, H. Bustamil mengungkapkan, pihaknya t e l a h melakukan koordinasi dengan pihak PPIH Embarkasi Makassar terkait penyediaan Damri untuk menjemput JCH Kolaka yang transit di Pondok Madinah sehari sebelumnya. Namun realisasinya tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. JCH sempat resah tapi mereka tetap bersabar menunggu.
Arif/KP
JCH Tertua asal Kolaka dengan usia 93 tahun, arif
Baca satu di Hal 7
DR Ir Asrun MEng.Sc. Walikota Kendari
Baca manggis di Hal 7
Baca mundur di Hal 8
Satu Jamaah Kolaka Sakit
Mila Kunis
Menurut situs News Medical, istilah diabetes diciptakan Aretaeus dari Kapadokia, yang berasal dari kata Yunani diabaínein, yang berarti berjalan atau berdiri dengan kaki terbelah. Dari sinilah konon asal mula penggunaan diabetes sebagai nama untuk penyakit yang melibatkan pembuangan urine berlebihan. Kata diabetes pertama yang tercatat dalam bahasa Inggris dalam bentuk diabete, dalam sebuah teks medis ditulis sekitar tahun 1425. Di tahun 1675, Thomas Willis menambahkan kata mellitus, dari ba-
Baca walikota di Hal 7
Ketua KPU Kota Kendari :
Baca dEnsus di Hal 8
Sejarah Panjang Diabetes Mellitus dan Cara Menanganinya
kandidat gubernur pada lima tahun akan datang. “Tangganya sudah jelas. Setelah Nur Alam, Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra kemungkinan besar akan jatuh pada Pak Asrun. Dengan pintu PAN yang sudah aman, bagi Asrun tinggal fokus mempersiapkan diri sebagai calon gubernur Sultra nanti,” tutur La Ode Kabias SH, salah seorang pejabat Kota Kendari yang kemarin hadir dalam pelantikan Walikota. Untuk mendukung jenjang karir ini, Nur Alam meminta Walikota Kendari, Asrun dan Wakilnya, Musadar Mappasomba
Wa Unga Magogasa (93), JCH Tertua se-Sultra
Jual Tanah Berangkat Haji, Doa Jadi Resep Berumur Panjang Usia boleh tua, tapi jiwa tetap muda. Semangat itulah yang dipakai oleh Wa Unga Binti Magagosa Rajadji hingga tetap terlihat bugar meskipun usianya telah menapaki 93 tahun. Warga Desa Patipellong Kecamatan Tomia Timur, Wakatobi itu tampak lebih gesit dan sehat dibanding beberapa Jamaah Calon Haji (JCH) yang terbilang usianya jauh lebih muda darinya. Arifuddin Mangka, Makassar Sabtu siang, seorang ketua regu dari Kabupaten Buton mencari dua orang anggotanya. Ketua Regu 1, Rombongan 8, Kloter 25 bernama La Kamadi Bin La Ndite
Arif/KP
Wa Unga (tengah), didampingi anaknya, Juhoro dan ketua regunya,
Woha asal Buton. Ada dua orang Jamaah Calon Haji asal Wakatobi yang masuk dalam regunya. Dia adalah Wa Unga dan Wa Johoro. Berkeliling kamar di Pondok Madinah menanyakan nama Wa Unga, wanita berusia 93 tahun, namun tak ada yang mengenalnya. Ternyata di rombongan Wakatobi, tak banyak yang mengetahui jika Wa Unga sudah berusia 93 tahun. “Wah, masih bisakah menunaikan ibadah haji usia 93 tahun?,” ujar seorang JCH yang merasa kaget dengan usia Wa Unga saat ini. Apalagi kondisinya yang masih fit, membuat JCH lain merasa tidak percaya. Ironinya, nama yang dicari La Kamadi tak dikenal oleh tetangga
kamarnya sendiri. Tapi, setelah Wa Unga muncul, beberapa JCH lain meminta foto bersama dan mengabadikannya. “Ini menjadi kenangan bersama jamaah tertua dari Sultra,” katanya. Usai berpose, Wa Unga pun mulai bercerita tentang lika-liku kehidupannya. Wanita kelahiran Tomia 1 Juli 1919 itu memiliki 5 orang anak. Salah satunya adalah Wa Johoro yang kini mendampinginya berangkat ke Makkah. Wa Johoro adalah anak keempat yang kini sudah menapaki usia 64 tahun. Wa Unga tak bisa berbahasa Indonesia sehingga harus diter-
Baca tErtua di Hal 7
Politika
2
Keluarga Wuata Yakin Lolos
Kendari, KP Serangkaian aksi dan statemen melalui media jika Wuata Saranani bermasalah berpasangan dengan Ali Mazi, membuat keluarga besar Wuata Saranani merasa perlu angkat suara tentang apa sebenarnya yang terjadi. Sekitar pukul 16.00 wita, keluarga Wuata Saranani, Bahtiar didampingi kerabat lainnya bertandang ke Gedung Graha Pena Kendari Pos. Dalam penjelasannya Bahtiar mengungkapkan tahapan proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur, belum resmi dibuka oleh KPU Sultra saat Wuata berpasangan dengan La Ode Asis, karena jadwal pendaftaran dibuka secara
resmi KPU Sultra pada tanggl 30 Agustus 2012. Sebelum tejadi proses pembukaan pendaftaran di KPU Sultra tanggal 30 Agustus 2012, tepatnya tanggal 15 Agustus 2012 La Ode Asis bersama dua orang timnya menemui Wuata dan menyerahkan konsep pernyataan mengundurkan diri H Wuata sebanyak tiga rangkap dan bermaterai, masing-masing ditujukan untuk pihak Wuata, La Ode Asis dan KPU Sultra. Surat itu kemudian ditanda tangani di kediaman Wuata di Kecamatan Pondidaha Konawe, kemudian dikirim ke KPU Sultra pada tanggal 20 Agustus 2012 dan diterima salah seorang ang-
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
gota KPU Sultra yaitu M Agung Yudiarta SH MH. “Dengan begitu apakah sebelum tahapan pendaftaran dibuka secara resmi KPU Sultra seseorang yang tidak lagi berpasangan tidak boleh berpasangan dengan orang lain saat pedaftaran dibuka? Lantas dapatkah tindakan itu dikatakan melanggar dan menciderai undang-undang (UU)?,” jelas Bahtiar. Meskipun demikian tandasnya pihaknya tetap percaya pada independensi KPU Sultra, sebagai pemilik hak konstitusi dalam penyelenggaraan Pilgub dan menghargai hak-hak konstitusi pihak lain.(fas)
Syamsul-Litanto Pendaftar Pertama Cabup-Wabup di KPU Konawe Unaaha, KP Anggota DPRD Sultra, Syamsul Ibrahim resmi mendaftarkan diri di KPU Konawe sebagai calon Bupati Konawe, kemarin. Ia menggandeng Litanto, anggota DPRD Konawe yang juga Ketua PDIP Konawe sebagai calon wakilnya. Pasangan berakronim SULTAN itu diusung tiga parpol pemilik enam kursi di DPRD Konawe. Ketiga parpol pengusung yakni PDIP, PBB dan PPD. Ketiganya pemilik kursi di DPRD Konawe, masing-masing PDIP dua kursi, PBB tiga kursi dan PPD satu kursi. Syamsul Ibrahim mengapresiasi tiga parpol baik dari DPC hingga DPP yang telah mengusung pasangan Sultan. Menyangkut verifikasi tiga parpol pengusungnya, Syamsul Ibrahim mengaku itu adalah domain KPU apabila terdapat dukungan ganda parpol pengusungnya. “Sepanjang tidak terjadi dukungan ganda, saya kira KPU tidak sulit memverifikasi,” ujar Syamsul Ibrahim ketika ditemui usai penyerahan berkas dukungan. Ia berharap didukung masyarakat di Pilbup Konawe. Menyangkut presentase tiga parpol untuk mengusung satu pasangan calon, Syamsul Ibrahim optimis
lolos dengan tiga gabungan parpol itu karena berjumlah enam kursi. “Sesuai peraturan KPU, kalau mengacu jumlah kursi maka minimal lima kursi. Kalau pakai persentase maka minimal 15 persen kita harus dapatkan dukungan. Kalau pakai hitungan kursi maka analisa kami justru sudah lebih karena kami didukung enam kursi,” tegas anggota DPRD Sultra ini. Syamsul Ibrahim mengaku tidak tertutup kemungkinan ada lagi parpol yang bakal bergabung. Sayangnya, ia enggan menyebutkan parpol tersebut. Ia enggan berspekulasi jadi alasannya. Yang jelas parpol seat maupun non seat. “Karena kami yakin dan percaya parpol yang ada di Konawe (DPC) dan di Sultra (DPD/ DPW) akan melihat hasil survey, sesuai keinginan masyarakat. Saya kira semua parpol akan melakukan kajian dan analisa,” imbuh Syamsul Ibrahim. Sementara itu, Sekretaris PDIP Konawe, Karaeng Asis mengatakan pasca penyerahan berkas partai usungan pihaknya akan segera berkonsolidasi dan membekali secara matang seluruh pengurus partai. “Partai kami akan bekerja keras, ditambah mesin-mesin parpol lain seperti PPD dan PPB. Partai akan melakukan rapat internal, membicarakan langkah-langkah selanjutnya,” ujar Karaeng Asis di
kantor KPU Konawe. Di tempat yang sama, Ketua DPC PBB Konawe H.Alaudin mengatakan pihaknya telah menjalani mekanisme internal partainya dalam mengusung bakal calon di Pilbup Konawe. “Seluruh dukungan telah kami lengkapi baik dari DPC, DPW maupun DPP PBB. Kami sudah bulat mengusung pasangan Sultan dan kami siap memenangkan Sultan,” tegas H.Alaudin yang juga anggota DPRD Konawe ini. Sedangkan Ketua DPC Partai Persatuan Daerah (PPD), Abd Latif Juarna mengatakan pihaknya siap diberi petunjuk terkait berkas dukungan kepada Sultan oleh KPU Konawe, tentunya atas segala kekurangan berkas. “Kami siap penuhi untuk mencukupkan persyaratan dukungan parpol,” tegas anggota DPRD Konawe ini. Ketua KPU Konawe, Sukiman Tosugi membenarkan penyerahan dokumen pasangan Sultan. Hal itu sesuai penyampaian KPU kepada setiap pasangan bakal calon bahwa harus menyerahkan formulir B, B1, B2 dan B3. “Itu dulu, dokumen yang disiapkan pimpinan parpol agar ada waktu luang oleh KPU untuk memverifikasi faktual dukungan pasangan calon dari parpol maupun gabungan parpol,” ujar Sukiman Tosugi dikantornya, kemarin.(din)
Pasangan Sultan dengan partai pengusung
Hasruddin Laumara/KP
3
selasa, 9 oktober 2012
Wifi flexi Incar Pasar KendarI
Pengguna nomor Flexi di Sultra saat ini sekitar 40 ribu nomor. Angka tersebut tidak menunjukkan pergeseran dari data akhir tahun 2011. Meskipun tahun ini pertumbuhan pengguna Flexi cenderung melambat,tapi di penghujung tahun managemen Flexi Kendari optimis pengguna Flexi bakal melonjak dengan adanya program seribu Wifi di Kendari. Manager Divisi Telkom Flexi Kendari, I Ketut Swirta saat ditemui kemarin mengatakan pertumbuhan pelanggan di tahun 2012 memang melambat, berbeda dibanding tahun sebelumnya yang cepat pergerakannya. Penyebabnya karena kurangnya promo yang dilakukan. “Tapi bukannya tidak ada penambahan, tetap ada pengguna baru, hanya jumlahnya seimbang dengan pelanggan yang berkurang,” paparnya. Menurutnya saat ini Telkom group tengah menggarap Wifi Flexi yakni layanan public internet berbasis teknologi WiFi/Hotspot yang disediakan oleh Telkom Group. Produk ini merupakan layanan internet yang bisa digunakan pada smartphone, komputer laptop atau perangkat lainnya yang terhubung langsung dengan jaringan internet. Secara nasional promo Wifi Flexi sudah berada di Jakarta dan Bali, serta Manado dan Makassar untuk wilayah Indonesia timur. “Bulan Oktober ini rencananya juga akan ada launching di Kendari ,” ujarnya. Program Wifi Flexi ini nantinya akan mengantikan posisi hotspot. Bahkan bukan hanya CDMA, GSM Telkom yang berurusan dengan data akan dialihkan ke Wifi Flexi ini. Nah melalui program Wifi ditargetkan akan membackup penjualan flexi. Pasalnya pengguna data akan mudah mengakses signal. Bila selama ini masyarakat hanya mengunakan hotspot, melalui Wifi dimanapun mereka bisa mengakses internet. Apalagi di Kendari akan dipasang seribu titik. Sementara untuk bisa mengakses wifi usernya menggunakan nomor flexi. “Saya yakin penjualan nomor flexi dengan adanya wifi akan terdongkrak, tentunya setelh Program Wifi Flexi masuk Kendari” pungkasnya. (lis)
Swiss Belhotel Kendari
Hadirkan Menu Khas Bali Kendari, Kp Selama bulan Oktober, selain menghadirkan Promo menu Festival Oktober, Swiss-belHotel juga melakukan promo menu khas Bali. Promo khusus dinner yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu selama bulan Oktober menawarkan berbagai jenis makanan khas Bali. Manajer Minuman dan Makanan Swiss-belHotel, Oka Mahardika saat ditemui disela-sela pengenalan perdana menu khas Bali Sabtu malam (6/10) lalu mengurai pengenalan menu makanan khas Bali dilakukan dimana makanan yang disediakan merupakan menu khas Bali yang sudah di modifikasi dengan menyesuaikan dengan selera orang Kendari. “Khusus untuk menu utama atau The main food kami meyediakan seafood khas bali seperti ikan bakar Jimbaran, kepiting lada hitam, laksa sari laut tanah Lot, serta disediakan juga nasi goreng Khas bali, nasi tum, dan juga bubur ayam khas Bali,’’rinci Oka. Dalam promo pengujung cukup membayar satu paket seharga Rp 79.999 per orang dan bisa langsung menikmati menu khas Bali yang disediakan secara prasmanan yang dilengkapi dengan berbagai appetizers dan desserts yang disajikan secara prasmanan. ‘’Bagi pencita kuliner, atau bagi kalangan yang ingin menikmati makanan khas Bali tidak perlu jauhjauh datang ke Bali karena menu tersebut sekarang sudah tersedia di
Pelanggan Telkomsel Bisa Berbagi Paket BIS
dok/kp
Columbus kini menyiapkan program Paket cantika. Program itu memberikan hadiah langsung bagi pembeli berupa paket DVD dan speaker aktif atau DVD dan rak televisi
Columbus Helat Paket Cantika Kendari, KP Untuk meningkatkan penjualan, Columbus sebagai salah satu perusahaan leasing yang bergerak dalam penjualan produk baik cash dan kredit menawarkan paket cantika dengan motto “Beli satu dapat satu’’. Paket cantika ini memberikan hadiah langsung berupa paket DVD dan speaker aktif atau DVD dan rak televisi untuk pembelian televisi 21 Inchi untuk tipe tertentu secara kredit. ‘’Sedang untuk pembelian mesin cuci merk tertentu juga mendapat hadiah berupa DVD dan detergen,’’ ujar Head Sales Colombus Kendari, Welvaris Batara kemarin. Diakuinya promo paket yang telah berjalan sejak satu bulan lalu dan berlangsung hingga dua bulan kedepan berhasil menaikkan kembali penjualan yang sempat turun setelah lebaran lalu. Jumlah konsumen yang menyicil barang naik dari 100 menjadi 150 pelanggan setelah adanya paket itu. Periode kredit untuk dua paket penjualan selama 15 dan 18 bulan dengan besaran Rp 239 Ribu dan Rp 199 Ribu per bulan untuk pembelian TV sedang untuk kulkas kreditnya Rp 199 Ribu dan Rp 179 Ribu untuk dua periode waktu tersebut. ‘’Promo paket seperti ini biasanya berlangsung tiga bulan dan biasanya berubah sesuai perkembangan penjualan produk tertentu dipasaran,” pungkas Wel, sapaan akrab pria berkacamata itu.(p8)
strilda/kp
Menu khas Bali kini hadir di Swiss Belhotel Kendari. Menu-menu itu seperti ikan bakar Jimbaran, kepiting lada hitam, laksa sari laut tanah Lot, serta nasi goreng Khas Bali. Swiss-BelHotel Kendari setiap hari Sabtu selama bulan Oktober,’’ tambah Oka. Oka sempat mengurai selain menawarkan berbagai menu
makanan pihak hotel juga menyediakan view tamborasi pool bar, bagi masyarakat yang hendak melaksanakan suatu kegiatan outdoor seperti
Harga Rumah Ditaksir Naik Hingga Angka 25 Persen
Kendari, KP Telkomsel menggelar program berbagi paket BlackBerry Internet Service (BIS). Program ini dapat diikuti oleh seluruh pengguna simPATI. Program tersebut, memberi kesempatan kepada pelanggan Telkomsel memenangkan hadiah 100 unit BB Bold 9790 edisi putih. Program berlangsung hingga 31 Desember 2012. Sales New Bussines Telkomsel Kendari, Rully Bintoro menjelaskan program berbagi paket BIS dari simPATI merupakan program yang memungkinkan seorang pelanggan (A number) untuk memberikan paket full BIS ke pelanggan lain (B number) dengan biaya yang dikenakan kepada pengirim paket (A number). Pada akhir program, si pengirim paket mempunyai kesempatan mendapatkan BB Bold 9790 putih melalui undian. “Cukup mudah mengikuti program ini. Anda akses *363# dari ponsel, kemudian pilih menu ‘BlackBerry’, pilih ‘Gift’, lalu masukkan nomor pelanggan tujuan yang akan dihadiahkan paket full BIS. Si pengirim paket (A number) akan dikenakan biaya Rp90.000 (sesuai tarif paket full BIS). Penerima paket (B number) akan menerima layanan full BIS selama 1 bulan,” beber Rully, kemarin. Setelah masa berlaku paket BlackBerry Gift berakhir, paket akan otomatis diperpanjang dengan paket reguler (BIS full service Rp90.000) yang ditanggung oleh penerima paket (B number) dengan notifikasi SMS pemberitahuan sebelumnya. Mekanisme ini kata dia, berlaku bila si pengirim (A number) telah berlangganan paket full BIS, dan si penerima (B number) tidak dalam masa berlangganan paket BB apa pun. (lis/awl)
demikian memasuki tahun 2012 pertumbuhan harga mulai mengalami perlambatan meskipun masih bertumbuh,” kata Ali. Ia menuturkan telah terjadi kelebihan harga jual atau over value di beberapa lokasi perumahan yang telah mengalami pertumbuhan kenaikan harga yang signifikan dua tahun terakhir. Menurutnya sebuah lokasi yang sudah over value ditandai dengan adanya spread harga yang terlalu leb-
Jakarta, KP Indonesia Property Watch (IPW) memperkirakan pertumbuhan harga jual rumah primer atau rumah baru tidak setinggi dua tahun sebelumnya. Tahun ini kenaikan harga rumah baru berkisar antara 20-25 persen. Hal ini karena penjualan pasar perumahan primer mulai mengalami penurunan. Ali Tranghanda Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali ar antara harga yang terjadi di pasar Tranghanda melalui primer dan pasar sekunder. situsnya yang dikutip “Saat ini perbedaan harga properti Minggu (7/10) menuntuk tipe yang sama antara pasar jelaskan pertumbuhan primer dan sekunder (rumah bekas) harga jual rumah baru mencapai lebih dari 20 persen. Beberadua tahun terakhir menpa lokasi yang telah over value sedang capai 50-60 persen per memasuki tahap equilibrium pasar tahun. Ali menuturkan yang baru sehingga pengembangpun kenaikan harga rumah tidak bisa menaikan harga jual dengan tahun-tahun sebelumnterlalu tinggi lagi,” katanya. ya diperkirakan sebagai Ali menambahkan pasar rumah strategi yang dilakukan primer mulai melambat namun tidak oleh pengembang untuk menggambarkan penurunan pasar mendongkrak nilai tansecara umum, karena siklus properti ahnya ditengah siklus diperkirakan masih akan mencapai permintaan properti puncaknya sampai pertengahan tayang sedang naik. hun 2013. “Yang terjadi adalah harga “Cluster-cluster baru yang telah terlalu tinggi sehingga perumahan menenpenjualan melambat dan pengemgah atas bermunculan bangpun agaknya sudah mulai meradalam dua tahun terasakan kejenuhan pasar di segmen khir dan laris. Namun menengah atas,” jelas Ali. Pasar akan mencapai titik keseimbangan baru kata Ali karena kenaikan harga yang ada saat ini merupakan kenaikan harga semu dari pasar primer yang tidak mencerPanasonic Ultrabook AX minkan pasar secara nyata. Menurutnya pasar permintaan konsumen mulai beralih untuk membeli dan Panasonic Jepang mengenalkan laptop terbarunya menggubertansaksi di pasar sekunder karena nakan sistem operasi Windows 8 dengan seri AX. Laptop berukulebih rendah dibandingkan dengan ran tipis yang sering disebut ultrabook ini memiliki perbedaan properti yang sama di pasar primer. dengan ultrabook pada umumnya. Salah satu kemampuan “Indonesia Property Watch mencatat ultrabook ini adalah bisa dilipat dan berubah menjadi perangkat terjadi pergerakan penjualan pasar tablet. sekunder yang mencapai 15 persen di Besar layar yang digunakan adalah 11,6 inci dengan resolusi semester I/2012. Data Bank Indonesia 1.366x768 dengan dilengkapi teknologi touchscreen. Ultrabook ini pun mencatat kenaikan sebesar 3,23 juga menyediakan dua buah slot USB 3.0, SD card reader, HDMI, persen di triwulan III/2012,” jelas Ali. ethernet, power, mic dan lubang headphone. Sementara konektifiIa mencatat pasar sekunder (betas lainnya disediakan Bluetooth 4.0 dan WiMAX. kas) akan mencerminkan mekanisme Seri AX ini akan diluncurkan dalam waktu dekat dengan pasar sebenarnya. Dan diperkirakan beberapa varian berbeda. Meluncur dengan pilihan prosesor geliat pasar sekunder akan terus Intel Core i5 1,7GHz dan 1,8GHz, serta Core i7 1,9GHz. Terdapat meningkat sampai tahun 2013 ditenmemory internal sebesar 128GB dan RAM 4GB. (tu/die) gah pasar primer yang mulai melambat. (jpnn)
Tablet Berbasis Windows 8t
arisan, pernikahan, ulang tahun serta kegiatan apapun yang ingin di lakukan bisa dilaksanakan di Swiss-belHotel. (P12)
Kendari Alami Deflasi Kendari, KP Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat pada bulan September, Kota Kendari mengalami deflasi 0,92 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 141,02. Angka tersebut berbeda dengan Agustus sebelumnya dimana terjadi inflasi sebesar 1,82 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 142,33. Kepala BPS Sultra, Wahyudin mengatakan deflasi yang terjadi di Kota Kendari dikarenakan adanya penurunan indeks harga yang ditunjukkan oleh indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,18 persen, transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,21 persen serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,22 persen. Hanya beberapa item kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan angka indeks yaitu sandang 1,25 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,71 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen serta kesehatan 0,04 persen. Berakhirnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri menurut Wahyudin berpengaruh terhadap perkembangan penurunan harga berbagai komoditas secara umum yang secara langsung menyebabkan deflasi. “Selain tarif angkutan udara, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga terbesar selama September antara lain buah dan sayuran seperti pepaya, pisang, tomat sayur, pepaya muda, cabe rawit dan sawi hijau. Sedang dikelompok hewani seperti baronang, kembung,dan tulang sapi juga mengalami penurunan harga. Hanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan terbesar yakni ayam hidup, keramik, jeruk, ketimun, semangka, terong panjang, terasi udang, flash disk, sekolah dasar dan handy-cam,” rincinya. Perbandingan laju inflasi Sultra tahun kalender (Januari-September) 2012 sebesar 5,13 persen masih lebih tinggi dibanding skala nasional yang hanya sebesar 3,49 persen. Sedang laju inflasi year on year Sultra (September 2012 terhadap September 2011) sebesar 2,03 persen lebih rendah dibanding laju inflasi year on year nasional periode September 2012 terhadap September 2011 yakni sebesar 4,31 persen. (p8)
Opini
4
Kendari Pos l Selasa, 9 Oktober 2012
L Stok air bersih RS Abunawas minim J Kalau pendapatan pengurus tidak minimji? L KPU Jangan Sederhanakan Kesalahan J Iya, jangan jeruk makan jeruk L Pemprov pilih kasih J Tinggal dibicarakan baik-baik ces
Tajuk Rencana Kekerasan di Sekitar Kita JiKA di Jakarta marak perkelahian antar remaja, kini diberbagai daerah Sultra lagi ngetrend kasus kekerasan. Peristiwa pembunuhan setelah berkelahi antar tetangga yang masih kerabat di Poleang, Bombana terjadi beberapa hari lalu. Begitupun mobil Ambulance Puskesmas Guali, yang diparkir dihalaman rumah Asisten I Pemkab Muna yang terletak di Kelurahan Batalaiworu, terbakar. Memang belum ada kesimpulan dari Polres Muna, penyebab kebakaran. Namun dari TKP, Polisi mengamankan satu botol minyak ukuran dua liter, yang digunakan untuk mengisi bensin, yang patut diduga dibakar. Kini semua menjadi resah. Apalagi saat ini jelang pesta akbar Pemilihan Gubernur (pilgub). Daerah yang dulunya aman, kini seperti harus punya jam malam. Sejujurnya, ada banyak kekerasan di sekitar kita. Semua terjadi lantaran sistem manajemen yang gagal. Kekerasan juga tidak semata-mata dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya pekerjaan. Tapi juga oleh aparat negara dan kini menjalar ke para pelajar. Inilah yang menurut penulis buku Les Territories de La Violence a Jakarta, Jerome Tadie, sebagai kekerasan berdasarkan fungsi. Menurut pengajar Universitie Paris-Sorbonne yang memetakan simpul-simpul premanisme dan kekerasan di Ibu Kota, para polisi yang memeras, orang main hakim sendiri, perkelahian antar remaja, pegawai yang mengambil komisi, itu semua kekerasan. Suka atau tidak suka, harus diakui negara ini telah memberi haluan untuk menciptakan iklim kekerasan. Maraknya premanisme dan “dipeliharanya” orang bagak (kuat) adalah salah satu contoh yang paling nyata. Bahkan, kerja sama pejabat yang zalim, pemilik modal yang serakah, kaki tangan pemerintah yang kejam dan orang kuat yang bengis telah banyak melakukan tipu daya kepada masyarakat. Dari sisi psikologis, munculnya fenomena aksi kekerasan geng motor merupakan penyimpangan remaja yang disebabkan gagalnya pendidikan karakter di lingkungan keluarga. Kondisi diperparah ketika para remaja merasa nyaman berada dalam kelompok geng motor. Para remaja terdorong untuk bergabung dalam geng motor karena dipengaruhi kondisi-kondisi sosiologis akibat lingkungan keluarga dan lingkungan sosial gagal memberi perlindungan psikologis dan kontrol sosial kepada para remaja. Ketika remaja tidak mendapatkan rasa nyaman dan sejuk di rumah, mereka akan mencarinya di luar. Dalam nuansa anti-kultur, mereka akan mudah melakukan kekerasan baik fisik maupun non fisik. Diperparah lagi oleh kuatnya tarikan nilai-nilai kelompok terhadap nilai-nilai individual. Intinya, perilaku geng yang sudah mengarah pada aksi kejahatan terjadi karena kurangnya kontrol semua pihak termasuk sudah berkurangnya kepekaan masyarakat. Ini harus menjadi perhatian kita semua, bukan hanya aparat keamanan tapi semua stakeholder. Sultra yang damai harus menjadi impian semua. (*)
Kesantunan Berprestasi ala Jokowi K
esederhanaan tampilan dan pendekatan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi), itukah yang menjadi kunci melejitnya memimpin perolehan suara dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta? Memang benar. Tapi track record selama memimpin Kota Solo yang dimiliki, karakter individu Jokowi yang tidak mencerminkan kesombongan mampu diracik dengan baik oleh tim pemenangan dan mesin politiknya baik lewat Partai pendukungnya dan konsultan komunikasi politiknya hingga menghasilkan kemenangan diputaran pertama pada 11 Juli dengan perolehan 1.104.011 suara mengungguli Incumbent Foke-Nara yang hanya meraup 966.032 suara. Jokowi-Ahok menang diputaran pertama. juga pemenang Pilgub DKI putaran kedua. Bagaimanakah taktis dan strategi tim dan mesin politik JokowiAhok memenangkan kembali diputaran kedua? Endorsement Jokowi-Ahok yang memiliki konsultan politik oleh kelompoknya Eep Sayaifullah Fatah dan tim peracik media, opini publik, serta manajemen isu oleh kelompok Cirrus menjadi kunci kemenangan bagi Jokowi-Ahok. Kecerdasan mereka dapat dilihat dari lima hasil kinerja yang tersistem dengan cantik. Pertama; mesin politik yang diperankan oleh partai politik hanya menjalankan konsep politik pemenangan yang dipermak oleh tim kreatif dan tim konsultan politik tersebut. Disparitas pembagian itu nampak dalam tataran antara elit partai sebagai titik tingkat lobi tertinggi. Perpecahan tim yang dimunculkan lewat media massa semata-mata sebagai taktik melihat permainan lawan. Kedua; mainsite kampanye yang langsung menyerang titik jantung kebutuhan masyarakat lewat pasar tradisional, slogan “Jakarta Baru” yang berarti (JB; Joko Widodo Basuki), kostum kotak-kotak dan komunitas kotak-kotak bergaya keremajaan adalah gambaran
Oleh : Samsu, SP MSi hasil style cerdas pilihan mudah bagi rakyat Jakarta yang sesungguhnya butuh peremajaan figur pemimpin yang memiliki branding ala Jokowi. Ketiga; tim kreatif yang membesut Jokowi-Ahok dalam media massa, intertainment media face to face dengan warga Jakarta, prestasi program dan transparansi anggaran yang pernah berhasil dilakukannya selama menjadi Wali Kota Solo adalah nilai persuasi yang tak bisa ditampik oleh warga Jakarta. Hal itu adalah nilai kongkrit yang sudah djawab dalam diri Jokowi tanpa mengdepankan kesombongan. Keempat; lahirnya tokoh popular, mampu dijawab langsung dengan elektabilitas tokoh merakyat. Artinya wong cilik pun tanpa melalui pendekatan survey metodis pendekatan kreatifitas tim yang dijalankan oleh mesin politik “kesantunan berprestasi” di beberapa media massa dan ruang publik khususnya jantung kebutuhan masyarakat Jakarta, transportasi, pasar, tempat-tempat kumuh dan lain sebagainya langsung jatuh hati pada Jokowi. Inilah yang disebut “kesantunan berprestasi” dalam menokohkan sosok Jokowi dengan segudang prestasi dan kemampuan yang tak melihat nilai fisik dan keculunan wajah kandidat. “Kesantunan berprestasi” beda dengan “pencitraan publik.” Berprestasi ala Jokowi lebih mengedepankan isu prestasi dan tidak perlu menyombongkan diri dalam bentuk jargon tertentu. Tak banyak bicara tapi kinerja nyata yang ditonjolkan. Ia lebih percaya pada dirinya sendiri seiring dengan isu yang berkembang tanpa pembelaan dirinya dan cukup dikanter oleh tim pemenangannya. Kelima; kelincahan dan kelihaian tim, mesin politik Jokowi-Ahok yang menerapkan “Taktik strategi kesantunan prestasi” bukan “strategi taktik pencitraan.” Artinya kepastian memilih kandidat menjadi target utama
dibandingkan ketertarikan pemilih terhadap kandidat. Ini yang disebut sistem “tembak langsung.” Suka, dipilih, dan dicoblos. Tidak terlalu neko-neko dalam publikasi dan berkampanye, tidak menawarkan program yang muluk-muluk. Cukup bagaimana Jokowi mengerti kebutuhan masyarakat DKI Jakarta secara luas. Besutan Baru “Dari desa menuju ke kota adalah gambaran untuk mencerminkan kandidat Jokowi-Ahok. Yang satu dari Solo dan satunya dari Bangka Belitung Timur nun jauh dari Ibu Kota Jakarta.” Memang benar, praktik Pilkada selama ada tokoh lokal dalam percaturan politik daerah rata-rata dimenangkan olehnya. Tapi Pilkada DKI kali ini beda meskipun dinilai sebagai barometer politik nasional. Bahwa kemenangan Jokowi-Ahok pada putaran pertama dan kedua dalam mengungguli calon Foke-Nara mematahkan tesis Pilkada yang kerap terjadi. Lalu, partai politik incumbent juga bukan lagi sebagai pemain dan pemenang tunggal serta dominan dalam meraup kekuatan suara mayoritas. Bukan berarti DKI Jakarta beda dengan daerah lain secara politik tetapi kemajuan besutan kratifitas politik yang sesungguhnya menjadi nalar dan ruh kreatif tim sukses dan mesin politik yang dijalankan pasangan Jokowi-ahok melalui jantung-jantung kebutuhan masyarakat Jakarta dengan ketinggian nilai “kesantunan berprestasi” dan “tembak langsung.” Artinya tim tahu dan paham betul bagaimana meramu kandidat untuk dipilih dengan besutan baru tanpa melihat nilai rasisme, budaya mayoritas, tapi melihat sudut pandang kebutuhan nyata rakyat Jakarta dengan bekal “kesantunan berprestasi” dan “keterbukaan hati pada wong cilik.” Dan ka-
Layanan Publik
rakter serta gaya itu khas dimiliki oleh Jokowi selama memimpin Kota Solo. Bagaimana menggalang suara dengan pasti dan tak perlu basa-basi lewat publikasi media massa yang berlebihan. Suara terkantongi dengan pasti lewat besutan baru kejantung warga yang memiliki hak pilih. Dilema Capres 2014 Beragam wacana Capres 2014 sudah mulai menyesaki ruang publik. Terlebih Abu Rizal Bakrie satu-satunya Calon Presiden 2014 yang sudah mendeklarasikan diri lewat pengusungan partai Golkar. Pun isu tingginya hasil beberapa survey yang menunjukkan keterpilihan dan kelayakan pada Prabowo Subiyanto. Boleh jadi mereka tampil untuk maju Capres 2014 tapi jika ada tokoh lain yang sama dengan gaya dan karakter Jokowi lebih dimungkinkan sangat berpeluang dalam percaturan politik pencapresan 2014. Dengan syarat “kesantunan berprestasi.” Ikhwal itu ditandai oleh isu-isu kandidat selama ini bahwa Capres 2014 adalah wajah-wajah lama yang memiliki syarat kekurangan prestasi dan kesantunan nilai uji. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai bagus dalam pencitraan semasa 2004-2009 pun tak setimpal dengan prestasi kinerjanya ketika dipilih kembali 2009-2014. Politik pencitraan ketika dimulai era SBY 2004-2014 ini mengingatkan format baru Pilkada DKI 2012 yang diperankan oleh Jokowi dengan format baru yaitu “kesantunan prestasi” bukan “pencitraan publik.” Akankah Pilpres nanti merujuk pada format “kesantunan prestasi” ala Jokowi jika Pilkada DKI tetap disebut sebagai barometer politik nasional? (*)
Penulis adalah Direktur Lembaga Penyelamat Hak-Hak Rakyat Sulawesi Tenggara, Anggota DPRD Konawe Selatan Periode 2004 2009.
bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Butuh Pengaspalan di Wolasi
Minta Penerang Jalan
0813367724 Kami masyarkat Konsel sangat prihatin dengan keberadaan jalan di Wolasi. Padahal jalan tersebut adalah rute penghubung ekonomi masyarakat. Tapi kenyataannya kodnisi jalan rusak parah,bahkan sudah sering menelan korban. Tolong pihak terkait bertindak, jangan hanya diam saja. Kondisi jalan sangat berpengaruh terhadap kemajuan perekonomian masyarakat.
085241500754 Kami masyarakat yagn setiap hari melintas mulai Bundaran Gubernur menuju Kantor Gubernur tepatnya Jalan Antasari. Jalan tersebut selain sempit juga tidak pernah mendapat penerangan. Kondisi ini sering memicu kejahatan dan kecelakaan. Pihak terkait mohon diperhatikan.
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyani arifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH. PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : la Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass. manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER IKLAN : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager event organizer : • manager UmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995 tanggal 3 agustus 1995, no 42/Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970. • alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. bisnis & KeUangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129 tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendari dan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.
5
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Bupati Apresiasi ABA Citra Bahari Wangiwangi, KP Pergerakan aktivitas pendidikan di Wakatobi mulai terasa. Salah satu perguruan tinggi yang ada di daerah yakni, Akademi Bahasa Asing (ABA) Citra Bahari Wakatobi, sudah memberikan jawaban atas kebutuhan pendidikan tinggi bagi masyarakat Wakatobi. Terkait itu, Bupati Wakatobi, Ir Hugua memberikan apresiasi dan berharap alumni-alumni ABA Citra Bahari Wakatobi, dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan daerah otorita itu. Bupati Wakatobi Ir Hugua, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi, Dinas Perhubungan Wakatobi, Drs La Ode Ifi kemarin, mengungkapkan, salah satu kebutuhan primer setiap penduduk adalah pendidikan. Kenyataan ini sejak lama disadari pemerintah. Prioritas pembangunan pendidikan nasional adalah meningkatkan mutu pendidikan setiap jenis dan jenjang pendidikan, peningkatan pendidikan dalam rangka penguasaan ilmu penge-
DPRD ................... Tasbin Tadjuddin, berdasarkan SK Gubernur Sultra Nomor399 tahun 2012 tentang evaluasi rancangan APBD-P. Dalam SK tersebut ada beberapa catatan atas hasil evaluasi dan koreksi yang akan menjadi perhatian bagi kita semua untuk dilakukan perbaikan. “Dengan perbaikan itu, maka fraksi Golkar menyetujui untuk ditetapkan APBD-P Konsel tahun 2012 untuk menjadi suatu Peraturan Daerah,”ujarnya. Menurutnya, dari APBD-P tersebut disebutkan bahwa pendapatan mengalami peningkatan dari Rp 693,310 Milyar bertambah Rp 7,5 miliar sehingga menjadi Rp 646,810
Mogok ................... di kecamatan Rarowatu Utara. Menurut Syukur I Pimpie, selaku perwakilan rumpun keluarga I Pimpie, berdasarkan fakta-fakta yang ada, manajemen PT PLM saat ini, tidak lagi memberikan kebijakan yang berpihak kepada pewaris ataupun pemilik lahan. Diapun membeberkan faktafakta itu yang ditulis dalam pernyataan sikap keluarga dan ditandatangani enam rumpun keluarga dan satu tokoh masyarakat. Fakta itu diantaranya adalah, adanya pembiaran atau penguasaan lahan oleh oknum-oknum tertentu sehingga menjadikan keluarga atau pemilik lahan atau pewaris semakin terpinggirkan dan tidak berdaya. Selain itu, pewaris tidak lagi dianggap mitra perusahaan dalam pengolahan tambang emas. Kebijakan lain yang dianggap merugikan pemilik lahan sambung Syukur I Pimpie adalah, penerapan atau pemberlakuan kebijakan setoran hasil sebanyak 3 gram perhari kerja, sementara lokasi kerja yang ditunjukan oleh pengawas produksi adalah tempat-tempat yang tidak produktif lagi atau bekas olahan. Kemudian adanya kebijakan agar mesin milik keluarga pewaris diminta dilepas dan kemudian dialihkan untuk menangani mesinmesin milik orang kantor atau pengawas. “Yang paling keluarga protes adalah hadirnya ormas tertentu sebagai salah satu unsur keamanan dalam kawasan tambang. Ini semakin menunjukan indikasi premanisme,” tutur Syukur I Pimpie yang diamini Agustinus Powatu, (rumpun Powatu) kepada wartawan. Atas dasar kenyataan tersebut, baik Syukur I Pimpie maupun Agustinus Powatu, menyatakan sikap dan komitmennya agar pemegang saham di PT PLM melakukan penertiban dan penataan secara menyeluruh terhadap kondisi perusahaan, sehingga terdapat pemerataan yang berkeadilan. Tidak hanya itu rumpun H I Pimpie, rumpun Munara, rumpun Powatu, rumpun rente, rumpun pohicu dan rumpun Maloa, meminta kepada pemegang saham mayoritas dalam hal ini PT Semesta Nustra Distrindo, agar mengambil alih manajemen di PT PLM. Selain itu enam rumpun tersebut, juga mendorong dan mendukung direksi dan komisaris yang syah sesuai rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Maret 2012 seseuai pengesahan Dephum HAM dan hasil RUPS 11 Juni 2012, untuk segera mengambil alih manajemen PT PLM. Berbagai fakta-fakta yang diungkap enam rumpun pemilik
tahuan dan teknologi, serta peningkatan relevansi pendidikan. Menurutnya, ABA Citra Bahari Wakatobi, telah hadir di Wakatobi dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Wakatobi akan pendidikan. Dengan sendirinya, kehadiran lembaga pendidikan tinggi ini, memberikan pemerataan dan perluasan akses pendidikan. “Kita berharap mahasiswa dan alumni ABA, hadir di tengah-tengah anggota masyarakat, sebagai masyarakat yang terdepan, aktif, produktif dan tangguh. Tentunya semua itu, sebagai bentuk hasil tempaan, selama menempuh pendidikan tinggi,” kata La Ode ifi. Berbagai potensi yang dimiliki Wakatobi, tentu membutuhkan sumber daya yang mampu mengantarkannya, sehingga memiliki manfaat positif bagi masyarakat Wakatobi. “Jadi, penyiapan SDM yang dilahirkan perguruan tinggi di Wakatobi, memberikan jawaban akan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat dan bagi daerah ini,” ujarnya. (cr1)
Pemda Menangkan Gugatan Mess Muna Raha, KP Upaya Baso Lewa menggugat Pemda Muna, terkait kepemilikan lahan yang saat ini berdiri bangunan mess Muna, di Kelurahan Tipulu, Kota Kendari, gagal. Mahkamah Agung menolak permohonan peninjaun kembali, terkait gugatan perdata mess Muna yang diajukan Baso Lewa kepada Pemda Muna. Dengan keluarnya keputusan MA, secara hukum berakhir polemik kepemilikan lahan maupun bangunan mess Muna dan secara sah telah menjadi milik Pemda. Eddy Uga, SH, Kabag Hukum Pemda Muna menuturkan, kasus gugatan mess Muna mulai
berproses di pengadilan negeri Kendari sejak tahun 2006. H Baso Lewa (penggugat) menggugat Bupati Muna dengan alasan bahwa Pemda belum menyelesaikan kewajibannya atas peralihan hak mess Muna. Namun semua dalil gugatan yang diajukan penggugat, tidak dapat dibuktikan di depan pengadilan. Baik itu di pengadilan negeri Kendari, pengadilan tinggi Sultra maupun pada Mahkamah Agung. Bahkan upaya hukum luar biasa pun, yaitu peninjauan kembali (PK), dalil gugatannya tidak dapat dibuktikan. “Sebaliknya, Pemda Muna bisa mematahkan semua dalil gugatan yang diajukan peng-
gugat, mulai dari pembuktian surat-surat maupun pemeriksaan saksi-saksi. Kita masih menyimpan kwitansi cicilan pembayaran pembelian mess Muna, “ujarnya. Mess Muna dibeli seharga Rp 17 Juta ditahun 1978, dengan cara mencicil. “Kita memiliki bukti kwitansi pembayarannya,” ulangnya. Setelah mess Muna dinyatakan sebagai milik Pemda Muna, kata Eddy Uga, Ia sudah melaporkan ke Bupati. Rencananya, ditahun 2013 mess Muna akan direhab dengan bangunan yang lebih standar. Agar mess Muna bisa dikelola secara profesional, yang pada gilirannya dapat menjadi sumber PAD. (awn)
Pegadaian Bantu Masjid Babussalam Baubau, KP Masjid Babussalam Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna keciprat bantuan dari PT Pegadaian (Persero) cabang Baubau, senilai Rp 17,06 juta. Bantuan terse-
miliar. Begitu juga anggaran belanja daerah dan pembiyaan daerah mengalami kenaikan. “Untuk itu fraksi Golkar dapat mehami dengan baik dan sekaligus menekankan kepada pemerintah daerah harus benar-benar Konsisten dalam menyempurnakan APBD-P dan tetap berpedoman pada saran dan Rekomendasi atas SK Gubernur Sultra,” tandasnya. Begitu juga dengan juru bicara F-BPN Abdul Khalik, juru bicara F-PAN Abdul Hasan Mangidi, juru bicara F-PKS Armalaka, dan juru bicara FPKNI Sarifuddin Pariwusi juga menyampaikan pendapat menerima APBD-P untuk menjadi Perda tahun 2012. Pemandangan sejumlah fraksi tersebut,
juga ada penekanan agar Perda tersebut untuk dilaksanakan dengan maksimal dan mencerminkan aspek transparansi dan akuntabilitas anggaran. Setelah secara keseluruhan menerima dan menyetujui APBD-P untuk ditetapkan menjadi Perda. Ketua DPRD Anshari Tawulo dan Wakil Bupati Konsel H Sutoardjo Pondiu menandatangani Perda tersebut untuk menjadi Perda dan selanjutnya diserahkan kepada Pemda untuk dilaksanakan. “Setelah APBD-P ini ditetapkan menjadi peraturan daerah serta telah mendengar saran dan masukkan dari anggota DPRD melalui pemandangan Fraksi akan menjadi perhatian bagi Pemerintah dalam melak-
sanakan APBD-P,” ujar wakil Bupati Konsel H Sutoardjo, kemarin. Dia mengaku, masukan dari anggota DPRD tersebut secara ringkas dapat disampaikan bahwa, kenaikkan pendapatan merupakan hal yang positif dan telah memperhatikan pendapatan yang dianggarkan merupakan perkiraan yang terukur dan rasional untuk dapat dicapai. “Atas pendapatitu, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih segenap anggota legislatif atas berbagai pertimbangan, saran dan usul sehingga dicapai kesepakatan dengan ditetapkan menjadi Perda Perubahan APBD tahun 2012,” tandasnya. (era)
lahan itu, tidak semuanya dibenarkan manajemen PT PLM saat ini. Menurut Suhandoyo, Direktur Utama PT PLM, khusus adanya intimidasi agar mesin keluarga pemilik lahan dilepas dan dialihkan untuk menangani mesin-mesin orang kantor, serta pemilikan mesin dompeng dalam jumlah banyak oleh oknum tertentu karyawan PT PLM dinilai tidak benar. Sedangkan penerapan atau pemberlakuan kebijakan setoran hasil sebanyak 3 gram perhari kerja diakui kebenarannya oleh Suhandoyo. Hal itu dilakukan karena hasil yang didapat perusahaan selama ini sudah minim bahkan mengalami kerugian. Namun demikian, kewajiban perusahaan seperti royalti dan pembagian hasil kepada pemilik lahan yang tergabung dalam
yayasan Puu Wonua, tetap ada yakni subsidi uang tunai Rp 250 juta perbulan, serta diberikan mengolah lahan emas dengan menggunakan 64 unit mesin. “Kalau mengolah dibekas tanah olahan juga tidak benar itu. Yang benar penentuan olahan dikoordinasikan dengan perusahaan,” sambungnya. Begitu juga dengan hadirnya ormas dilokasi PT PLM diakui kebenarannya. Kata mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung ini, kebijakan tersebut dilakukan PT PLM tidak lain untuk memberdayakan pengangguran. Pertimbangannya lanjut Suhandoyo, dari pada ormas itu jadi preman, lebih baik ditampung dan tenaganya diberdayakan sebagai keamanan dengan honor sesuai kemampuan perusahaan. Suhandoyo mengaku bingung
dengan protes enam rumpun tersebut. Pasalnya, selama perusahaan menjalin kerja sama dengan yayasan Puu Wonua dimana didalamnya termasuk enam rumpun itu, pihaknya banyak memberikan dan memenuhi tuntutan mereka. “Sekarang, perusahaan tiba-tiba di protes pemilik lahan sendiri, ada apa ini,” tanya Suhandoyo. Namun berdasarkan dugaan Suhandoyo protes enam rumpun tersebut disebabkan adannya kecemburuan sosial antara pewaris yayasan yang dipimpin Latif Haba. “Jika masalah kecemburuan sosial itu benar, dan mereka (Syukur I Pimpie) mendukung pemegang saham mayoritas, itu hak mereka. Saya hanya berharap agar ada kesadaran dari mereka,” ungkap Suhandoyo via ponselnya, kemarin. (p16/nur)
but diserahkan langsung Kepala Cabang PT PegadaianKota Baubau kepada pengurus masjid Babusalam, akhir pekan lalu. Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Kota Baubau, Purwiyono SE menjelaskan penyerahan bantuan tersebut merupakan program bina lingkungan dalam rangka revitalisasi tempat ibadah yang ada di daerah. Tujuannya sebagai bentuk kepedulian PT Pegadaian sebagai perusahan yang hadir sebagai solusi di masyarakat. “Sebelumnya juga kami telah menyalurkan bantuan kepada masjid yang ada di Kabupaten Buton yakni masjid Al-Mursalat di Desa Lamandaya, Kecamatan Pasarwajo dengan total Rp 21 juta,” ujarnya. Selain masjid Al-Mursalat dan Babussalam,
Hutan ................... Yang paling dicari oleh mantan Wakadishut Sultra itu adalah PNS di pegawai Kehutanan. “Bila ada pegawai kehutanan yang ditemukan, saya akan rekomendasikan dipindah tugaskan di daerah yang jauh, “ancamnya. Bila nantinya ada PNS yang ditemukan, kata Dia, datanya akan diserahkan ke Bupati. Begituhalnya bila ada oknum Polri dan TNI, datanya akan diserahkan ke kesatuan mas-
Sidang ................... digeledah aparat kepolisian. Usai persidangan, adu mulut antara keluarga korban dengan kerabat terdakwa tak terelakkan. Beberapa keluarga korban tampak histeris seusai persidangan. Suasana semakin tegang ketika terdakwa digiring oleh aparat kepolisian menuju mobil tahanan. Dalam persidangan tersebut, pihak majelis hakim yang dipimpin oleh Ari Wahyu Irawan dan dua hakim anggotanya Muswandar dan Rio memeriksa dua orang saksi yakni, Kamaluddin dan Syaifuddin. Pihak majelis hakim juga da-
Pegadaian Baubau juga akan menyerahkan bantuan kepada masjid Amirul Muslim yang terletak di Kecamatan Murhum dikawasan Kuda Putih. “Total bantuan yang akan diberikan kepada masjid tersebut senilai Rp 20,3 juta,”jelasnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Babussalam, Asis Pou mengaku memberikan apresiasi terhadap penyaluran bantuan tersebut. Rencananya bantuan tersebut akan digunakan untuk renovasi tempat wudhu dan toilet yang kondisinya sangat memprihatinkan. “Dengan bantuan ini akan kami lakukan perbaikan secepat mungkin melihat kondisi tempat wudhu dan toilet masjid masih serba darurat,” tukasnya. (m4
ing-masing. “Nanti atasan masing-masing yang memberikan sanksi. Kita sudah membangun komunikasi dengan Polisi dan TNI, untuk menjaga dan menghijaukan kembali hutan Warangga,” ujarnya. Saat ini untuk warga yang berkebun dihutan warangga, identifikasi mereka, sebanyak 104 orang. “Kita intens melakukan sosialisasi. Sudah ada kesepahaman dengan warga yang berkebun bahwa warangga adalah kawasan hutan lindung. Untuk penghijauan hutan
warangga akan melibatkan warga yang berkebun dan akan dimulai di November dan Desember tahun ini, “urainya. Hutan Warangga dan Kontu adalah hutan lindung dan penyangga (kesmen area) sungai La Balano, Jompi dan La Ende. Bila kawasan hutan lindung tersebut tidak dihijaukan, cepat atau lambat Muna akan bermasalah dengan air bersih. Saat ini saja, debet air yang keluar dari mata air tiga sungai besar itu semakin berkurang. (awn)
lam persidangan tersebut meminta keterangan terdakwa, LM Yamin alias Yanteks. Didalam keterangannya, LM Yamin membantah seluruh keterangan saksi bahwa dirinya terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. Dalam keterangannya, LM Yamin mengaku saat kejadian dirinya masih berada dirumah. Dirinya keluar karena mendengar ada keributan yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya. “Antara jam 12 sampai jam 1 malam saya masih dirumah. Nanti saya keluar sudah jam 2 subuh itupun karena mendengar teriakan,” kata LM Yamin. Kepada majelis hakim, LM
Yamin mengaku diberi amanah oleh Kepala DKP dan Umar untuk menjaga keamanan dirumah Kadis DKP. Disaat itu keadaan di kediaman Kadis DKP sering terlihat ramai mengingat sering dilakukannya pertemuan antara Umar Samiun dengan para tim-tim suksesnya. Namun, yang dimaksud oleh LM Yamin adalah Umar Samiun yang saat ini menjabat sebagai Bupati Buton atau bukan, itu tidak jelas disebutkan oleh terdakwa. “Saya disuruh oleh Pak Umar untuk menjaga keamanan dirumahnya Pak Abdul Rahim (Kepala DKP Buton) yang juga masih keluarga Pak Umar,” jelasnya. (m5)
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
Email : bumianoa@gmail.com
SPSI dan Pewaris
Inginkan
Manajemen Baru Karyawan PT PLM Lakukan Mogok
Hariman/KP
Terdakwa kasus pembunuhan di rumah Kepala DKP Buton, LM Yamin saat memberikan keterangan didepan majelis hakim, Senin (8/10).
Puluhan Aparat Amankan Sidang Dalam Kasus Pembunuhan di Rumah Kadis DKP Buton Baubau, KP Sedikitnya 70 aparat kepolisian gabungan dari Polres Baubau dan PolsekPolsek rayon Kota Baubau. Hal tersebut dilakukan mengingat disetiap sidang kasus pembunuhan yang terjadi di rumah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdul Rahim pada akhir tahun 2011 silam sering terjadi keributan antara keluarga korban dengan para terdakwa.
DPRD Konsel Tetapkan APBD-P Andoolo, KP Enam Fraksi di DPRD Konawe Selatan sepakat menyetujui APBD-Perubahan tahun 2012 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Penetapan Perda Perubahan APBD tersebut diambil dalam rapat pemandangan akhir fraksi di DPRD Konsel, kemarin. Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Nasruddin Bende dalam pandangannya mengaku, APBD-P yang diajukan pihak eksekutif telah melalui pembahasan bersama antara Jajaran eksekutif dan DPRD. Setelah ada kesepahaman atas APBD, selanjutnya diajukan ke Pemprov untuk dikoreksi dan hasilnya sudah ada kesimpulan bahwa APBD-P Konsel dapat diterima. “Fraksi Demokrat dengan ini menyatakan menerima dan menyetujui APBD-Perubahan tahun 2012 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dan selanjutnya dapat dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya dihadapan sidang paripurna, kemarin. Begitu juga yang disampaikan juru bicara fraksi Golkar Baca DPRD di Hal. 18
Suasana sidang, kemarin berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya. Dalam sidang yang masih beragendakan pemeriksaan saksi-saksi tersebut turut hadir kerabat-kerabat dari pihak terdakwa, LM Yamin alias Yanteks yang diduga menjadi otak dibalik pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya Safaruddin dan dua korban luka-luka lainnya akibat tebasan benda tajam. Kabag Ops Polres Baubau, Kompol Bagus S Wibowo yang ditemui di Kantor Pengadilan Negeri Kota Baubau mengatakan, pengamanan yang dilakukan untuk sidang kali ini ada penambahan personil. Jika
pada sidang sebelumnya personil yang disiagakan hanya sekitar 50 orang personil gabungan. “Mengingat sidang kali ini turut dihadiri kerabat terdakwa, jadi untuk jumlah personil ada penambahan sekitar 20 orang personil,” kata Bagus. Pantauan di PN kemarin, setiap kerabat korban maupun kerabat terdakwa yang hendak masuk menyaksikan jalannya sidang mendapat pemeriksaan ketat dari sejumlah aparat kepolisian yang berjaga-jaga didepan pintu masuk PN Baubau. Satu persatu para pengunjung Baca SIDANG di Hal. 18
Dishut Identifikasi PNS Berkebun di Warangga Raha, KP Rusaknya hutan warangga dimanfaatkan juga oleh oknumoknum PNS. Mereka turut menguasai dan membuka lahan perkebunan. Seharusnya, sebagai PNS memberikan contoh yang baik untuk menjaga hutan lindung. Menyikapi adanya oknum PNS yang ikut berkebun, Bupati Muna LM Baharuddin beberapa waktu lalu sudah menegaskan, bila ditemukan akan diproses hukum lebih dahulu. Menindaklanjuti instruksi
Bupati Muna, Dinas Kehutanan melakukan identifikasi PNS yang ikut membuka lahan berkebun di kawasan hutan lindung. “Kita masih melakukan identifikasi. Sejauh ini belum kita temukan. Namun dari laporan yang masuk, bahwa kebanyakan oknum PNS yang berkebun dihutan Warangga adalah mereka yang tinggal di sekitar jalan Pendidikan dan Watonea, “kata Drs H Haris MM, beberapa waktu lalu. H Haris
Baca HUTAN di Hal. 18
Rumbia, KP Sekitar ratusan karyawan PT Panca Logam Makmur (PLM) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), sejak Kamis (5/10) hingga kini terus melakukan aksi mogok, Mereka menuntut manajemen PT PLM yang dikendalikan Suhandhoyo, mundur dari jabatannya selaku Direktur Utama PT PLM. SPSI menilai manajemen saat ini tak pernah menunjukkan legalitasnya sebagai pemegang saham mayoritas sesuai hasil RUPS. “Selama sembilan bulan manajemen PLM di kendalikan Suhandhoyo, sekitar 200-an karyawan tetap maupun tidak tetap, hingga kini tak memiliki Jamsostek. Padahal ini merupakan hak-hak karyawan. Belum lagi gaji dan uang lembur tidak dibayarkan pihak manajemen saat ini,” ujar Surahman
Humas SPSI PT PLM, saat ditemui di Kendari, kemarin. Selain hak-hak karyawan tidak terpenuhi, pihak manajemen Suhandhoyo, sejak pekan lalu memecat sekitar 270 karyawan dari 450 karyawan, karena dianggap telah melakukan aksi mogok menuntut hak-haknya. “Kami mendesak agar pihak direksi pemilik saham mayoritas 70 persen (Kelompok Surabaya), segera mengambil alih manajemen saat ini. Karena manajemen saat ini (Suhandhoyo), telah merugikan karyawan,” kata Surahman didampingi rekannya Asdar, kemarin. Tak hanya pihak karyawan yang menuntuk manajemen baru, pihak rumpun keluarga H I Pimpie, selaku pewaris lahan juga memprotes kebijakan manajemen PT saat ini. Pasalnya, pemilik lahan emas di atas IUP operasi produksi PT PLM itu, merasa sudah banyak dirugikan dengan sikap yang dipertontonkan oleh perusahaan emas yang eksis Baca MOGOK di Hal. 18
Polisi Bekuk Pelaku Curanmor Unaaha, KP Jajaran reskrim Polres Konawe kembali menggulung komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Pekan lalu polisi menangkap tujuh tersangka, yang diduga sebagai penadah (pembeli) hasil pencurian motor. Modus pembongkaran pelaku curanmor setelah polisi curiga dengan harga miring motor yang dijual tersebut. Setiap motor dibanderol Rp 2 juta. Kapolres Konawe, AKBP Hartoyo, SIK melalui Kasubag Humas AKP Turuman Marani membenarkan penangkapan tujuh penadah tersebut. Sedangkan pelaku utama telah ditangkap Polresta Kendari, beberapa waktu lalu. “Tujuh unit sepeda motor dan tujuh orang yang menguasai sepeda motor yang diduga hasil kejahatan, telah kami amankan dan diserahkan ke Polresta Kendari. Karena selu-
ruh barang bukti itu dicuri di Kota Kendari dan dijual di Konawe. Kami hanya menangkap dan mengamankan barang bukti serta tersangka,” ujar AKP Turuman Marani, akhir pekan lalu. Turuman merinci ketujuh sepeda motor itu yakni enam unit sepeda motor jenis Yamaha Mio dan satu unit sepeda motor jenis Suzuki Satria. Informasi yang dihimpun, polisi mengamankan dua unit Yamaha Mio di Kelurahan Wawotobi, tepatnya disamping BRI Wawotobi yang diduga hasil curanmor. Dua unit motor itu diamankan dari tangan tersangka Dullah. Penangkapan itu dilakukan gabungan Sat Intelkam dan buru sergap Reskrim Polres Konawe.Saat itu juga, barang bukti diamankan di Mapolres Konawe untuk penyelidikan lebih lanjut untuk pengembangan. (din)
7
Kendari Pos |Selasa, 9 Oktober 2012
Bagi Asrun, Tak Adalagi Periode Ketiga
Gubernur DIY Oleh Presiden, Gubernur DKI Cukup Mendagri Gubernur ....... ebutkan, Sultan dilantik oleh Presiden. Dan manakala Presiden berhalangan, akan dilakukan Wakil Presiden,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek di Jakarta, Senin (8/10). Pelantikan atas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono ke-X dan Adipati Pakulaman ke IX sebagai Wakil Gubernur, direncanakan
akan dilakukan pada Rabu (10/10) mendatang. Hanya saja untuk hal tersebut, saat ini masih menunggu perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005. “Jadi kalau sebelum tanggal 10 Oktober ini Presiden sudah menandatangani PP-nya, maka pelantikan dapat dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan. Jadi mudah-mudahan pelantikan DIY tidak ada kemunduran,” ujar Donny. Mendagri sendiri sebelumnya,
menurut Donny, dipastikan telah meminta arahan kepada Presiden terkait pelantikan Gubernur DIY ini. “Jadi dengan telah terbitnya Keppres tentang pengesahan penetapan Sri Sultan Hamengkubuwono dan Adipati Pakualaman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, maka dengan dasar ini pula, Mendagri telah meminta arahan pada Presiden terkait pelantikannya,” beber Donny. (gir)
La Salindri, Usia 93 Tahun Masih Gesit selain Kloter 27, kemarin, Kloter 28 juga resmi masuk karantina. Kloter 28 terdiri dari 5 kabupaten/kota yakni 110 orang dari Kolaka Utara, 88 orang dari Kolaka, 3 orang dari Kendari, satu orang dari Bombana dan 167 orang dari Kabupaten Gowa-Sulsel. Mereka diterima secara resmi
pukul 13.00 wita, kemarin. JCH asal Kolaka Utara tiba di Makassar, kemarin malam, pukul 21.00 Wita. Mereka ke Makassar via bus Piposs melalui penyeberangan fery TobakuSiwa. Sekitar 10 jam perjalanan dan mereka langsung transit di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sementara, 88 JCH Kolaka sudah tiba, Sabtu siang dan transit di Pondok Madinah. Begitu pula JCH Bombana dan Kendari yang telah menunggu sehari sebelumnya di Asrama Haji Sudiang Makassar. Pada pemeriksaan kesehatan, tidak ada kendala bagi
Penerimaan JCH Kolaka Molor Tiga Jam Satu ....... “Kami dapat pahami karena Damri yang ada hanya 8 unit. Damri tersebut kini sedang mengantar JCH Kloter 26 ke Bandara Hasanuddin untuk penerbangan ke Bandara King Abdul Azis Jeddah,” terang Bustamil. Namun, Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar, H. Natsir mengelak jika kesalahan tersebut disebabkan oleh PPIH daerah yang melakukan transit di luar Asrama Haji Sudiang. Sementara, Damri yang akan digunakan untuk menjemput JCH Kolaka untuk Kloter 27 sedang digunakan mengantar JCH kloter 26 ke Bandara Hasanuddin. “Akan dijemput setelah Damri
JCH Kloter 28. Meskipun ada jemaahnya yang berusia 93 tahun yakni La Salindri asal Kabupaten Kolaka, namun tetap dalam kondisi sehat. La Salindri tampak bugar dan gesit mengelilingi Asrama Haji Sudiang tanpa bantuan tongkat maupun alat lainnya.(aka)
bisa mendharmabaktikan diri sebaik-baiknya selama lima tahun ke depan. Minimal, mempertahankan kebaikan dan prestasi pemerintahan yang telah diraih dalam periode lima tahun pertama. “Selama lima tahun ke depan, Kota Kendari menjadi tanggung jawab pasangan HARUM (Asrun-Musadar). Tugas dan kepercayaan itu jangan diabaikan, melainkan dimanfaatkan sebaiknya-baiknya demi untuk kesejahteraan rakyat Kota Kendari. Tidak ada lagi periode ketiga bagi HARUM. Tapi masih ada tingkat Gubernur,” kata Nur Alam.
Nur Alam mengatakan, warga Kota Kendari memiliki kesadaran berdemokrasi yang tinggi. Itu terbukti, dalam pelaksanaan Pilwali Kendari 7 Juli 2012, berjalan aman dan lancar, sehingga mampu melahirkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab untuk melanjutkan program pembangunan. Olehnya itu, seluruh program yang belum tuntas, diharapkan bisa terealisasi, demi untuk kepentingan masyarakat Kota Kendari. “Ini bukti demokrasi masyarakat Kota Kendari, karena pemimpin yang dipilih dapat mensejahterakan masyarakat. Berbagai agenda pembangunan menanti, olehnya itu, dalam program pembangunan harus
dituntaskan secara menyeluruh. Utamanya dalam hal pemanfaatan lahan perlu menjadi perhatian, sebab dinamika perkembangan masyarakat kota Kendari begitu pesat, pemerintah kota harus kerja maksimal agar tidak terjadi kesemrawutan,” harap Nur Alam. Usai pelantikan, Asrun mengaku sangat mengapresiasi dukungan masyarakat Kota Kendari terhadap keberhasilannya hingga kembali terpilih dalam periode kedua. Olehnya itu kata dia, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini akan menjadi fokus dalam kepemimpinannya lim tahun kedepan sesuai apa yang dijabarkan dalam visi misi yang lalu.(p15/p2/fya)
Kemarin, Kloter 26 Terbang ke Jeddah PelePasan Kloter 26 berlangsung di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, kemarin sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka telah berkumpul mendapatkan pengarahan dari pihak PPIH Embarkasi Makassar. Sejak pukul 04.00 wita. Kloter 26 berasal dari Kabupaten Bombana 106 orang, Kota Kendari 38 orang, Konawe 99 orang, Konsel 35 orang, Konut 13 orang dan Muna 79 orang.
Mereka take off dari Bandara Hasanuddin pukul 09.00 Wita menuju Bandara King Abdul Azis Jeddah. Suasana haru dari para jemaah. Sambil melambai tangannya, mereka meninggalkan Asrama Haji Sudiang. Meskipun salam perpisahan hanya diberikan kepada para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sultra yang bertugas di Embarkasi Makassar. “Jika tidak ada aral, mereka
akan tiba di Jeddah pukul 17.00 waktu Jeddah atau sekitar pukul 23.00 Wita nanti malam (tadi malam, red). Setelah menyelesaikan administrasi di Imigrasi setempat, Kloter 26 akan melanjutkan perjalanan ke Makkah. Mereka akan ditempatkan di Misfalah yang jaraknya kurang dari 2 kilometer dari Masjidil Haram,” terang H. Thamrin, Kabid Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sultra.(aka)
Bangun Tidur, Masing-masing Anggota Tubuh Dibacakan Doa
kembali dari Bandara. Keterlambatan tersebut tidak mengganggu jadwal pelepasan dan agenda lain yang akan dilaksanakan di Asrama Haji,” jelasnya. Ia menambahkan, Armada yang digunakan untuk mengantar dan menjemput JCH di Asrama Haji Sudiang hanya 10 unit. Sebanyak 9 unit yang beroperasi dan satu unit untuk cadangan. “Masalah ketersediaan Damri bukan persoalan kami, tapi berhubungan dengan maskapai penerbangan (pihak Garuda, red). Maskapai penerbangan yang memiliki kewenangan penyediaan armada Damri. Kami sudah mengusulkan penambahan armada setiap rapat evaluasi, tapi persoalan realisasinya,
itu kewenangan Garuda,” elak Natsir. JCH asal Kolaka diserahkan secara resmi oleh Sekab Kolaka, H. Ahmad Syafei. Mestinya penyerahan dilakukan oleh Kabag Kesra Pemprov Sultra, H. Andi Hasby atau Kabid Haji, Zakat dan Imfak, H. Thamrin, namun penyerahan tersebut diambil alih oleh Sekab Kolaka. “Ini penghargaan bagi kami sebagai kabupaten yang jamaahnya terbanyak di Sultra. Kami berharap, seluruh JCH yang kami lepas tadi, sebanyak itu pula yang kembali ke tanah air dan menjadi haji mabrur,” jelas Ahmad Syafei. Satu orang menderita sakit pada Kloter 27 yakni Minnong
Binti Lahiyong (67). Ia merasa pusing, pegal, dan lemas saat prosesi penerimaan peserta karantina. Minnong terduduk di lantai karena tak bisa lagi duduk di kursi yang telah disediakan. Minnong langsung dilarikan ke Poliklinik untuk mendapatkan tindakan medis. “Yang bersangkutan direkomendasi untuk berobat jalan. Ia hanya lelah setelah melakukan perjalanan dari Kolaka ke Makassar,” terang H. Muh. Kadir Azis, PPIH Sultra. Usai penerimaan secara resmi, seluruh JCH Kolaka pada kloter 27 melakukan pemeriksaan akhir di Poliklinik Asrama Haji. Hingga peserta terakhir, tidak ada yang dirujuk ke RSUD Wahidin Makassar.(aka)
berbedanya respons sistem metabolisme tubuh tiap-tiap pasien terhadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimp ornya dar i luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di
apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Man-
donga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha : Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 085240687594, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Manggis ....... hasa Latin yang berarti madu, sebuah referensi untuk rasa manis dari urine. Rasa manis ini diketahui setelah melihat urine orang Yunani kuno, Cina, Mesir, India, dan Persia yang disukai semut. Pada tahun 1776, Matius Dobson menegaskan bahwa rasa manis itu disebabkan oleh kelebihan gula dalam urine dan darah penderita diabetes. Penyakit diabetes mellitus telah menjadi semacam hukuman mati di zaman kuno. Hippocrates memilih untuk tidak menyebutkan penyakit itu, yang mungkin menunjukkan bahwa ia merasa penyakit itu tak dapat disembuhkan. Aretaeus tidak berusaha untuk mengobatinya, namun tidak bisa memberikan prognosis yang baik. Ia hanya berkomentar bahwa hidup (dengan diabetes) pendek, menjijikkan, dan menyakitkan. Kalau diuraikan lagi, masih sangat panjang sejarah perjalanan penyakit yang juga disebut kencing manis ini. Yang jelas, mereka yang punya riwayat keturunan menderita diabetes, yang disebut diabetisi, berpotensi besar mewarisi penyakit ini. Dan umumnya, gejalanya baru terdeteksi di atas usia 40. Tapi, bukan berarti mereka yang tak memiliki riwayat keturunan takkan terkena penyakit ini. Dan bukan berarti pula orang muda tak akan terkena penyakit ini. Selain faktor genetik, yang jadi penyebab datangnya penyakit ini adalah: perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, adanya penyakit penyerta, usia lanjut, dan pemakaian obatobatan yang dilakukan secara rutin. Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala dan penyakit ini? Salah satu cara yang tepat dengan mengonsumsi senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis. Dan, mengapa dengan xanthone gejala diabetes bisa ditekan? Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh dr. Purwati, seorang dokter dan praktisi kesehatan di Jakarta, terhadap tujuh pasien penderita kencing manis selama sepuluh hari mengnsumsi esktrak kulit buah manggis, terbukti bahwa esktrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0 menjadi 119,86 mg/ dl. Tapi, tapi penurunan itu bervariasi di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh
Walikota .......
Tertua ....... jemahkan oleh Wa Johoro. Ia hanya menguasai Bahasa Tomia semata. Impian menjadi haji mabrur telah diidamidamkan sejak lama. Empat tahun silam, Wa Unga sudah mendaftarkan diri, namun bisa berangkat tahun ini. Lalu siapa yang mewujudkan impiannya naik haji? Tahun 1990-an hingga 2006, Wa Unga bersama suaminya menjadi transmigran di Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Disana ia berkebun cengkeh dan coklat. Cukup sukses hasil pertanian yang diperolehnya kala itu. Namun belakangan, cengkehnya mulai tidak produktif lagi. Suami Wa Unga bernama La Madinta pun sakit-sakitan. Kepedihan semakin melandanya karena tahun 2006, La Madinta meninggal dunia. Wa Unga pun memilih menjual tanahnya dan kembali ke Tomia. “Saya punya tanah 3 hektar di sana. Saya sudah jual 1,5 hektar dengan harga Rp 100 juta. masih ada 1,5 hektar yang dikelola oleh anak saya,” ungkap Wa Unga dalam Bahasa Tomia yang diterjemahkan oleh anaknya. Wa Johoro mengaku, sebenarnya usia ibunya itu sudah lebih 100 tahun. Hanya karena tidak mengetahui secara per-
sis tanggal lahirnya sehingga saat pembuatan KTP hanya memprediksinya saja. Soalnya, anak pertama Wa Unga sudah berusia 80-an tahun. Lalu apa yang menjadi resep Wa Unga agar tetap fit? Ia mengaku punya ilmu andalan (ilmu kanuragan) yakni bacabaca (doa-doa, red). “Setiap bangun, usap mata lalu lafakan
doanya. Untuk mata lain, pinggang lain, dan setiap bagian tubuh ada doanya,” ungkap Wa Unga. Penglihatannya masih jelas, jalannya pun masih kuat. Namun, mengangkat tas dan kopornya, Wa Johoro lah yang diandalkan. Soal pelaksanaan ibadah, Wa Unga mengaku masih kuat jalan. “Saya masih kuat,” ujarnya.(*)
8
Kendari Pos |Selasa, 9 Oktober 2012
Satu Truk Kayu Ilegal Ditangkap di Tengah Kota Kendari, KP Aksi pencurian kayu di wilayah Konawe Selatan (Konsel) benar-benar menggelengkan kepala. Bayangkan, satu truk kayu hutan jenis meranti yang hanya bisa diperdagangkan melalui dokumen negara, leluasa masuk kota. Beruntung, masih ada aparat yang peduli. “Istrinya yang punya truk (pengangkut kayu ilegal) sudah datang menangis-menangis sama pak Kabid (Kepala Bidang). Itu pengakuan Pak Kabid tadi pagi sama kita staf,” kata salah seorang anggota Polhut di Dinas Kehutanan Sultra, kemarin.
Pantauan koran ini, kayu curian jenis maranti kurang lebih 5 kubik tersebut telah diturunkan dari atas truk lalu ditampung di bangsal Dinas Kehutanan yang terletak di belakang kantor Dinas Kehutanan Sultra. Sedangkan truk pengangkut juga masih ditahan sebagai barang bukti dan diparkir di sisi utara kantor. Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Dinas Kehutanan Sultra, Alimuddin SP MSi menjelaskan, kayu tersebut ditangkap pada malam Minggu di sekitar P2ID. Pengakuan sopir truk pengangkut, kayu tersebut adalah kayu jabon yang setelah diperiksa
ternyata kayu maranti. Kayu ini berasal dari kawasan hutan Aosole, Kecamatan Palangga, Konawe Selatan yang hanya bisa keluar jika memiliki dokumen berupa surat keterangan sahnya kayu bulat (SK-SKB) yang dikeluarkan oleh pejabat khusus yang disertifikasi oleh negara yakni P2SKSKB (pejabat pembuat SKSKB). Di tempat sama, Robert salah seorang anggota Polhut menjelaskan, sopir truk mengaku bernama Chandra sedangkan pemilik kayu bernama Tambo. “Ini truk sudah sering ditangkap tapi keluar masuk.
ulfa/kp
Robert, salah seorang anggota Polhut, Dinas Kehutanan Sultra menunjukkan kayu curian yang ditangkap di tengah Kota Kendari. (Inset) Truk pengangkut kayu ilegal yang dijadikan barang bukti.
Makanya, coba-cobami juga kalian wartawan liput supaya tahu kejadian sesungguhnya. Kenapa sering keluar masuk nanti akan tahu sendiri,” tutur Robert sambil meminta difoto di dekat kayu yang ditangkap.
Memberi keterangan penangkapan truk dan kayu ilegal yang sudah sering keluar masuk, apa tidak takut dimutasi? “Kenapa mau takut. Foto saja, tidak apa-apa,” tutur Robert.(fya)
Gubernur DIY Oleh Presiden, Gubernur DKI Cukup Mendagri Jakarta, KP Meski sama-sama akan menjabat sebagai gubernur, namun ada perbedaan mendasar antara pelantikan pasangan Gubernur DKI Jakarta dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika untuk Gubernur DKI nantinya dilantik
oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, maka Gubernur DIY dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Sesuai dengan UndangUndang No.32 tahun 2004, untuk DKI Jakarta dan sejumlah daerah tingkat satu lainnya, Gu-
bernur dilantik oleh Mendagri pada sidang paripurna DPRD. Jadi berbeda aturan dengan Gubernur DIY yang menggunakan UU Nomor 13 tahun 2012 (tentang keistimewaan Yogyakarta, red) dimana dis-
Baca gubernur di Hal 7
Usul Bentuk Densus Antikorupsi Densus .......
ABROR RIZKI / RUMGAPRES
Presiden Susilo Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin malam (8 Oktober 2012), saat memberi keterangan pers tentang perselisihan antara KPK dan Kepolisian Indonesia.
KPK-Polri Bersua di Wisma Negara Jakarta, KP Dua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bambang Widjojanto bersama Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo mengadakan pertemuan di Wisma Negara, hari ini Senin (8/10). Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, pertemuan yang masih berlangsung hingga saat ini, membahas mengenai kisruh antardua lembaga penegak hukum itu. Sudi menyatakan ia pun ikut hadir dalam pertemuan tersebut. “Pertemuan masih berlangsung. Kita tidak ingin per-
temuan itu terganggu dengan hingar-bingar tidak karuan belum jelas juntrungannya dan beritanya macam-macam. Anda sendiri kan menyaksikan kayak apa hebohnya,” ujar Sudi di sela-sela jeda pertemuan tersebut. Sudi menyatakan rencananya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan ikut bergabung dalam pertemuan itu. Meski belum dipastikan waktunya. “Yang jelas Presiden akan berikan pers release, waktunya kapan akan disampaikan. Isi pertemuan, apa yang menjadi masalah antara KPK-Polri,” tu-
Mas’udi Cs Harus Mundur Mundur ....... “Kami sepakat menanggapi kekisruhan Pilgub. Setelah kami melihat terjadinya kisruh, itu akibat kelalaian kerja KPU Sultra. Teman-teman KPU jangan ambil keputusan dengan melanggar keputusan yang sudah ditetapkan. Misalnya tahapan penentuan pasangan calon tanggal 1 Oktober yang belum dilaksanakan,” katanya. Sikap Mas’udi Cs yang berkonsultasi di KPU Pusat pun dianggap sebagai langkah sia-sia oleh Syam Abdul Djalil. Dikatakan, KPU Sultra tidak perlu konsultasi ke KPU Pusat, mengingat semuanya sudah jelas dalan Peraturan KPU (PKPU) No 13 Tahun 2010 Pasal 35 dan 36 tentang tata cara pencalonan, kecuali jika dalam PKPU tidak memuat hal itu. “Komisioner KPU Sultra harus legowo mundur, jangan akibat kerja mereka yang tidak profesional dapat berdampak pemungutan suara ulang (PSU), belum lagi akan terjadi kekosongan jabatan di pemerintahan karena terjadi karateker. Ini berpengaruh terhadap keberlanjutan pem-
bangunan,” lanjutnya. Sorotan Syam Abdul Djalil ini ketika akan dikonfirmasi kepada Ketua KPU Sultra, Mas’udi tidak ada jawaban.
tur Sudi. Seperti yang diketahui, kisruh masih mewarnai hubungan antara Polri dan KPK. Awalnya mengenai sengketa kewenangan untuk menangani kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan alat driving simulator di Korlantas Polri. Dilanjutkan dengan masalah rotasi penyidik Polri di KPK dan pengangkatan penyidik sebagai pegawai tetap di lembaga antikorupsi tersebut tanpa izin Kapolri. Puncak kekisruhan ini terjadi pada Jumat (05/10) lalu, ketika tujuh personil yang terdiri dari penyidik Polda Bengkulu dan
Polda Metro Jaya mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka sempat diduga untuk menjemput paksa para penyidik yang menolak di rotasi oleh Polri. Namun, para polisi ini mengklarifikasi bahwa kedatangan mereka untuk berkoordinasi dengan Pimpinan KPK dalam rangka rencana penangkapanm penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Ia diduga sebagai pelaku kasus penganiayaan berat terhadap enam pencuri sarang burung walet yang terjadi pada Februri 2004 silam.(flo)
Nomor ponsel yang dihubungi bernada aktif namun tak diangkat. Dikonfirmasi via SMS pun hingga berita ini turun tak ada jawaban. Kendari Pos yang
menghubungi tiga anggota KPU Sultra lainnya, La Ode Ardin, Eka Suaib dan Abdul Sahir telepon seluler mereka pun tidak aktif.(fas/ong)
kan penyidik-penyidik terbaiknya untuk mem-back up KPK bersama penyidik kejaksaan,” ujar Rachman. Dalam hal ini, Polri sudah memiliki Densus 88 Antiteror yang sukses memberantas gerakan terorisme di negeri ini. Personel Densus 88 adalah prajurit-prajurit terbaik Polri dan
terbukti sukses serta kinerjanya cukup bagus. Rachman menyatakan, PKB meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo agar segera membentuk Densus Antikorupsi. “Personelnya direkrut dari penyidik-penyidik terbaik Polri dari seluruh anggota polisi di Indonesia yang bertugas khusus memerangi koruptor yang merupakan musuh rakyat,” ujarnya. Usul itu bukan bermaksud
menyaingi kinerja KPK. Menurut Rachman, pemberantasan korupsi diharapkan akan semakin terarah dan terukur serta menyentuh koruptor sampai tingkat paling bawah (level kecamatan). “Selain itu, lembaga ini bisa diawasi secara berjenjang karena masih ada lembaga kejaksaan yang memfilter hasil penyidikan Densus Antikorupsi tersebut,” tambahnya.(bay/agm)
selasa, 9 OktOber 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
BPN Tolak Permintaan Pemprov Untuk Terbitkan Sertifikat Aset Tanah di Nanga-nanga Kendari, KP Dianggap oleh Gubernur Sultra, H. Nur Alam sebagai biang kerok sengke-
ta lahan di daerah ini, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari, tetap saja tak gentar. Sikap perlawanan bahkan diperlihatkan. BPN tetap pada pendiriannya, tak akan menerbitkan sertifikat tanah aset daerah di Nangananga hingga Pemprov menyelesaikan masalah dengan masyarakat yang juga mengklaim sebagai pemilik tanah
tersebut. Kepala BPN Kota Kendari, LM Ruslan Emba bahkan mengaku telah bersurat ke Kanwil BPN provinsi, Rabu (3/10) lalu yang ditembuskan ke BPN Pusat untuk menjelaskan persoalan sengkta lahan itu. “Itu permintaan dari pusat secara tertulis, walau pun ada komunikasi lisan tiap hari. Kita
lapor yang jadi kasus dan masalah. Kita mulai dari dasar Pemda dapat tanah itu sampai saat kami mediasi. Fisik di lapangan seperti apa, itu kita jelaskan semua dalam surat,” jelasnya, kemarin. Dalam surat bernomor 487/100-74/
Baca bpn di Hal 10
Usul Hibah Lahan Sejak Era Kaimoeddin Kendari, KP Pihak Yayasan Ponpes Ummushabri ternyata bukannya tak pernah mengajukan permohonan hibah tanah di lokasi lembaga pendidikan keagamaan tersebut kepada Pemprov Sultra. Sebab nyatanya, sejak di bawah pimpinan KH Baedhawie, yayasan sudah pernah mengajukan permintaan hibah kepada gubernur saat itu, La Ode Kaimoeddin. Namun Anggota DPRD Sultra yang juga salah satu penggagas beridirinya Ponpes Ummushabri, Ryha Madi mengaku, respon pemerintah saat itu tidak sesuai harapan pihak yayasan. Pemerintah saat itu justru meminta agar lahan tersebut dikosongkan dan
Boediono
Wapres Transit di Bandara Haluoleo Kendari, KP Wakil Presiden RI, Boediono dalam lawatannya ke Papua akan transit di Bandara Haluoloe. Dijadwalkan, Wapres bersama ibu Herawati Boediono dan rombongan yang menggunakan pesawat khusus, tiba di Bandara Haluoleo pukul 17.15 Wita, (hari ini). “Wapres transit dalam rangkaian menghadiri dan membuka acara Raemuna Nasional di Papua tanggal 10 Oktober nanti,” kata Kabag Humas Setprov Sultra, Kusnadi, kemarin. Disebutkan, ikut menyertai rombongan adalah Menpora, Menko Kesra, Wamen Polhukam, Deputi Kesra, Jubir Wapres dan sejumlah pejabat penting lainnya yang berjumlah 28 orang. Menurut Kusnadi, selama di Kota Kendari, Wapres akan menginap di Rujab Gubernur. Pada malam harinya akan ada acara ramah tamah dan santap malam bersama dengan unsur Muspida. “Tidak ada acara formal, karena Wapres hanya transit dan beristirahat. Karena pukul 05.00 Wita (besok), Wapres bersama rombongan akan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Sentani Papua,” jelasnya. Setelah membuka acara Raemuna Nasional, pesawat yang membawa rombongan Wapres akan kembali transit di Bandara Haluoleo untuk mengisi bahan bakar selama satu jam dan setelah itu langsung ke Jakarta. “Kedatangan Wapres akan diterima gubernur bersama ibu dan sejumlah unsur Muspida dan sejumlah pejabat lain,” tandasnya. (dri)
ArDin tAk JADi DiJeMPut PAksA Setelah hampir dijemput paksa, Komisioner KPU Sultra, Ardin akhirnya memenuhi panggilan ketiga penyidik Polres Kendari. Kemarin, Ardin menjalani pemeriksaan dalam laporan dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Staf Sekre-
Baca arDin di Hal 11
Baca usuL di Hal 10
RyhA MAdi
SUWARJONO/KENDARI POS
Konsumen PDAM Kota Kendari saat memperlihatkan kualitas air yang belum masuk kategori bersih dan layak konsumsi. Wali Kota berjanji akan membenahi persoalan kebutuhan air bersih tersebut.
Wali kota Janji benahi PDAM Program kerja Wali Kota Kendari, Dr. H. Asrun pada periode pertama lalu belum sepenuhnya teraplikasi ideal dan dinikmati masyarakat metro ini. Salah satu contohnya adalah ketersediaan air bersih yang disuplay Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Upaya pembenahan infrastruktur dan manajemen masih jauh dari harapan maksimal. Diperiode kedua masa pemerintahannya ini, Ia pun berjanji akan segera menuntaskan persoalan tersebut. “Kami akan memprioritaskan pembangunan di Kota Kendari yang kini belum rampung pada sektor pembangunan sarana dan prasarana. Kedepannya Kami terus berusaha mewujudkan program yang belum terimplementasi dengan baik dan belum selesai di tahun 2012 ini,” ungkap Asrun. Selain pembangunan fasilitas dari sisi transportasi, prioritas pada 100 hari kerja pertama diperiode kedua ini akan semakin digenjot. “Seperti PDAM yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota dalam memberikan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat dalam mendapatkan air bersih,” sambung Kendari-1 itu. Selain itu, skala prioritas lainnya adalah perbaikan jalan, penataan drainase untuk mencegah banjir dan menata kota yang terus berkembang serta mengarah pada kemacetan. (p16)
SUWARJONO/KENDARI POS
Sejumlah unit sepeda motor yang berhasil diamankan aparat Polres Kendari bersama Polres Konawe karena diduga sebagai hasil tindak pencurian.
Diduga Hasil Curian, Delapan Motor Disita Kendari, KP Aparat Polres Kendari bekerjasama dengan jajaran kepolisian di Konawe menyita delapan unit sepeda motor berbagai merek dari masyarakat. Kendaraan itu disita karena tak dilengkapi dokumen
resmi dan warga yang membelinya rupanya tidak mengetahui jika motor tersebut hasil curian. Para penjual saat itu mengelabui pembeli dengan beralasan, surat tanda
Baca DiDuga di Hal 10
PIP Tolak “Kredit” Pemkot Untuk Pinjaman dana Perampungan Pasar Sentral Kota Kendari, KP Pemkot masih harus bekerja ekstra merampungkan pembangunan Pasar Sentral Kota Kendari. Harapan untuk memperoleh pinjaman dana dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tahun ini belum terealisasi untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut. Dari dua item usulan “kredit” untuk merampungkan sentra perkulakan rakyat, hanya Pasar Sentral Wua-wua yang mendapat alokasi pinjaman. Kabag Ortala Kota Kendari, Ana Susanti mengatakan, belum terealisasinya pinjaman untuk Pasar Sentral Kota karena pembangunannya multiyear yang sudah mencapai 70 persen secara fisik. PIP,
lebih tertarik menggelontorkan bantuan pada proyek dengan volume kerja, nol. “Sebenarnya kalau kita pinjamannya dari awal, mungkin dapat. Tapi karena ini sudah mencapai 70 persen, PIP mempertimbangkan untuk memberi pinjaman. Jelasnya melalui ABPD akan diupayakan agar Pasar Kota bisa rampung tahun ini sesuai yang diharapkan,” ungkap mantan Kabag Ekonomi itu. Secara terpisah, Ketua DPRD Kota Kendari, Abd. Razak mengatakan, meski tak mendapat bantuan pinjaman dana dari PIP, Pasar Sentral Kota tetap akan diperjuangkan agar bisa rampung. Dalam APBDP kata senator PAN itu, belum dialokasikan untuk pasar kota, karena minimnya anggaran. Tapi ia berjanji pada tahun 2013, perampungannya akan diplotkan melalui dana
Baca pip di Hal 11
SUWARJONO/KENDARI POS
Niat Pemkot menuntaskan pembangunan Pasar Sentral Kota dengan permohonan pinjaman dana dari PIP belum terealisasi. Tampak buruh proyek Pasar Sentral Kota sedang menyelesaikan sebagian konstruksi bangunan, beberapa waktu lalu
Metro
10
BPN... x/2012, BPN Kota menjelaskan, asal tanah yang diklaim Pemprov berdasarkan SK Bupati KDH tingkat II Kendari nomor 79/1976 tertanggal 7 Juli 1976 tentang penunjukan areal tanah negara bebas Nanga-nanga untuk pemukiman kembali eks tahanan G.30.S/PKI golongan B. Dasar itulah kemudian diberikan tanah seluas seribu hektar sebagai lokasi pemukiman eks Tapol di bawah koordinator Laksus Pangkomkamtibda Sultra. Dalam perjalanannya, tahun 2010 Pemprov berencana membangun perumahan bagi PNS di lahan tersebut. Namun, di tahun yang sama pada tanggal 26 April, masyarakat Uluwanggu bersurat ke gubernur Sultra bahwa tanah tersebut merupakan tanah ulayat. Untuk itu, Pemprov harus membayar ganti rugi jika ingin membangun perumahan. Belum tuntas soal pembayaran ganti rugi, Pemprov bermohon ke BPN provinsi untuk dibuatkan sertifikat pada lokasi dimaksud. BPN Provinsi kemudian melakukan pengukuran keliling atas lokasi tersebut tanggal 1 November 2010 dengan hasil pengukuran keliling seluas 14,899 hektar. Peta pengukuran
itu kemudian dibawa ke kantor BPN provinsi dan diploting pada peta pendaftaran tanah di BPN Kota dan ternyata terdapat empat sertfikat seluas 4 hektar atas nama Dinar Efa Nurari, Ali Nurdin, Wa Ode Damria dan La Ode Pameri di atas tanah yang dimohonkan sertifikatnya oleh Pemprov. “Sisanya yang sepuluh hektar lebih ini, saya pikir bisa diserfikatkan. Eh ternyata ada kelompok La Eta 5 orang dan kelompok Azis Tora 7 orang yang mengaku punya tanah juga di situ,” jelasnya. Sampai kini, Ruslan mengaku, belum ada titik temu yang dicapai Pemprov dengan masyarakat. Namun Pemprov tetap meminta BPN kota menerbitkan sertifikat, agar masyarakat yang keberatan dapat menempuh jalur hukum. Permintaan tersebut ditolak mentah-mentah BPN Kota. Dalihnya, di atas lokasi yang dimaksud terdapat empat sertifikat atan nama masyarakat dan selebihnya dikuasai warga dengan bukti keterangan tanah dari lurah setempat, klaim masyarakat atas lokasi tersebut sejak tahun 1995 sebelum ada rencana penempatan perumahan PNS provinsi. Pemda tak pernah memasang pagar batas tanah sesuai luas yang tertera dalam SK bupati
KDH tingkat II Kendari dimaksud, tidak dimanfaatkan dan tak membayar pajak bumi bangunan. Ruslan juga menyindir sikap Pemprov yang sejak mengklaim tanah tersebut pada tahun 1982, tak pernah membayar PBB. Justru, masyarakat pemilik yang bisa menunjukan bukti tersebut. Makanya, BPN Kota Kendari mengeluarkan sertifikat tanah atas nama masyarakat, karena mereka mampu memperlihatkan bukti pembayaran PBB, patok dan ada sertifikat. Sedangkan Pemprov, hanya berdasarkan naskah serah terima saja. Sementara bukti fisik maupun patok di lahan yang dimaksud, tidak pernah ada. “Saya pernah tanyakan sama bagian aset, apa tanah di Nanga-nanga didaftar sebagai aset Pemda. Jawabannya tidak, karena tak ada sertifikatnya. Saya bilang, yang harusnya didaftar karena aset terbagi dua, ada yang sertifikat dan ada yang tidak. Kalau tanah di sana itu asetnya, harusnya bayar pajak. Tapi ini justru masyarakat,” ujarnya. Karena munculnya dua kelompok pengklaim itu, BPN Kota Kendari pun memutuskan, menunda pembuatan sertifikat hingga tak ada lagi masalah antara Pemprov dengan masyarakat. (dri)
Diduga... kendaraan akan diberikan kemudian. Hingga kini polisi masih mencari tahu pelaku pencurian dan penjulan sejumlah unit motor tersebut. Diduga, identitas dan keberadaan pelaku berasal dari luar Sultra. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh mengakui, pihaknya sampai kini terus dibuat kerepotan dengan terus banyaknya laporan kehilangan kendaraan, khususnya sepeda motor. Me-
Usul... Ponpes bisa pindah ke Pudahoa, Konsel (kini digunakan sebagai lahan Ponpes Gontor). Usulan itu kemudian ditolak pihak yayasan dan orangtua murid. Diakuinya, pasca pemerintahan Laode Kaimoeddin berakhir, pihak yayasan tak pernah lagi mengajukan permintaan ke Pemprov. Tapi dia berharap, pemerintah bisa mengabulkan permohonan tersebut. Sebab menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra itu, sebagai orang yang sejak awal ikut membantu hingga Ummushabri bisa sebesar saat ini, dia merasa, tak salah jika lahan di atas berdirinya
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
ski kepolisian terus menghimbau kepada pemilik kendaraan namun pencurian selalu saja terjadi dan tanpa mengenal waktu. Delapan unit motor yang disita itu ditemukan saat polisi melakukan operasi rutin di jalan. Ada pula warga yang datang langsung ke kantor polisi karena merasa ditipu oleh pencuri yang menjual motor hasil kejahatannya dengan harga murah dan selanjutnya menjanjikan suratsurat kendaraan diberikan
beberapa hari ke depan. Dari situlah polisi mengetahui jika kendaraan itu hasil curian. Para pelaku pencurian sepeda motor selalu menjual kendaraanya di wilayah yang jauh dari perkotaan. “Tujuannya agar polisi tak mengetahui keberadaan kendaraan tersebut. Kami sudah menyelidiki ternyata para pelaku bukan dari Sultra melainkan dari Makassar dan Jawa,” ungkap Kasatreskrim, kemarin. Ia tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk
menyimpan kendaraan dengan baik dan memastikan keamanannya. Dan bagi para pembeli sepeda motor bekas harus berhati-hati memperhatikan surat tanda kendaraan dan mengecek ke kantor Samsat terdekat. “Karena saat ini Samsat sudah bisa mendeteksi dokumen kendaraan secara online di seluruh Sultra. Nah.. untuk warga yang merasa kehilangan kehilangan sepeda motor bisa mengecek di Polres Kendari pada jam kerja,” himbau Rofikoh. (ano)
Ponpes, sudah dianggap milik sendiri oleh yayasan. Dan, Pemprov harusnya merespon hal itu. “Toh, Ummushabri berada di Kota Kendari bahkan bisa menjadi milik daerah. Sebab, di awal-awal berdirinya Ummushabri, fasilitas yang ada semuanya diberikan Edy Sabara, gubernur Sultra saat itu. Sekolah ini sebenarnya bisa jadi milik daerah karena kalau melihat riwayatnya, empat kabupaten yang bentuk. Kalau Pak Djalante, Karim Aburaera dan Pak Manomang masih hidup, mereka tahu betul itu. Yang masih hidup Yahya Malisa, tahu itu,” runutnya. Karena pertimbangan itulah, Anggota Fraksi Bangun
Sultra di parlemen provinsi tersebut menyarankan pada yayasan agar membuat permohonan dan menemui gubernur, setelah itu diajukan ke DPR untuk dibahas bersama. Rhya menjelaskan semua itu untuk menjawab pernyataan Karo Umum Setprov, Poitu Murtopo yang sebelumnya menegaskan jika pemerintah provinsi saat ini tak pilih kasih dalam menghibahkan asetnya untuk kepentingan pendidikan keagamaan. “Pemerintah justru telah berlaku adil. Sebab, meski bukan pemilik langsung, tapi lahan yang dipakai yayasan tersebut sudah dikuasai sejak lama bahkan hingga kini masih digunakan. Tapi kalau Yayasan
Ummushabri itu sudah berdiri sejak tahun 1972, saya kira itu yang perlu dipertanyakan. Kenapa tidak dari dulu diberikan, justru masih pinjam,” tanya Poitu, sebelumnya. Rhya Madi pun langsung beraksi dengan keras. “Poitu jangan bicara sembarang. Dia belum jadi siapa-siapa waktu Ummushabri mau didirikan. Saya ini termasuk pendiri yayasan mewakili Buton. Sejak awal kami yang gagas pada tahun 1972. Waktu itu siswa dari empat kabupaten dikirim ke Kota Kendari untuk belajar di Ummushabri. Makanan siswanya pun dibantu dari APBD,” ketusnya, kemarin. (dri)
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
PIP... APBD. “Kalau APBDP, yang ada hanya untuk pembayaran kontraktor yang sudah menyelesaikan pembangunan pasar hingga 70 persen fisik,” ungkap Razak. Salah satu yang menghambat pinjaman pasar tersebut kata Razak adalah intervansi APBD yang diporsikan untuk pembangunan pasar sebelumnya. Sementara, pusat memberikan pinjaman untuk pembangunan yang sama sekali belum tersentuh APBD. “Yang jelas, pemerintah berupaya merampungkan pembangunan pasar, karena tidak tega melihat pedagang yang berjualan di emperan. Makanya ada APBD yang digelontorkan untuk pasar, rupanya itu menjadi kendala memperoleh pinjaman. Tapi itu tetap menjadi perhatian pemerintah dan juga DPRD untuk terus mempresure agar pembangunan dua pasar tersebut bisa secepatnya rampung,” pungkasnya. (fya)
Metro
Pelajar Tawuran DO Saja Kendari, KP Kasus tawuran antar pelajar SMKN 1 dan SMKN 2 Kendari, akhir pekan lalu diharap tak “mewabah” ke sekolah lain. Perlu ada langkah antisipasi pihak sekolah dan guru maupun orang tua untuk mencegah perilaku tak terpelajar tersebut. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Muh Ali mengaku, peran orang tua dan pihak sekolah harus lebih proaktif lagi dalam mengantisipasi terulangnya kejadian serupa. Caranya, dengan lebih meningkatkan pengawas- Muh Ali an pada siswa. “Agar kejadian tawuran di daerah lain yang menyebabkan korban jiwa tidak terjadi di Kota Kendari,” khawatirnya. Ia menghimbau, sebelum anak berang-
kat sekolah, orangtua wajib memberi nasehat dan petuah untuk menghindari tawuran. Selain itu, memeriksa tas bawaan anaknya, jangan sampai membawa senjata tajam atau alat yang biasa digunakan untuk aksi perkelahian. Begitu juga para guru, sebaiknya dalam apel masuk sekolah, para siswa diberikan pembinaan dan arahan agar menjauhi aksi atau tindakan melanggar hukum. “Kalau bisa, siswa yang terbukti terlibat tawuran diberikan sanksi disiplin skorsing dan bila sudah sering kali terlibat tawuran lebih baik di drop out (DO) dari sekolah. Itu setidaknya bisa memberi efek jera bagi siswa lainnya,”tegas politisi
Golkar tersebut. Ali juga berharap, pengawasan jangan hanya dalam lingkup sekolah saja, namun hingga keluar dan saat pulang sekolah. Kerumunan siswa yang pulang sekolah, bisa saja terjadi gesekan. “Makanya, jika terlihat siswa masih berkeliaran di tempat-tempat keramaian usai belajar, pihak sekolah dapat meminta bantuan aparat kepolisian maupun Satpol PP membubarkan atau memerintahkan mereka segera pulang ke rumah masing-masing,”ujarnya. Bagi pihak sekolah katanya, hal ini menjadi catatan jangan terulang kembali. Ia pun berjanji dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan rekan-rekannya di Komisi II DPRD untuk mengagendakan pemanggilan pihak sekolah. “Kami sarankan, untuk menghindari tawuran pihak sekolah dapat memperbanyak kegiatan ekstra kurikuler, sehingga siswa disibukkan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti kegiatan kepemimpinan, palang merah remaja, Pramuka dan kegiatan yang menambah keterampilan siswa,” tandasnya. (p1)
11
Ardin... tariat KPU Sultra, Agung. Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Rofikoh Yunianto mengakui, setelah melayangkan panggilan sebanyak dua kali, Ardin ternyata tak pernah hadir memberikan kesaksian dalam kasus tersebut. “Tapi akhirnya terlapor memenuhi panggilan, dia pun dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Namun untuk hasil pemeriksaannya belum bisa kami publikasikan. Karena kasus ini baru tahap penyelidikan, masih mengumpulkan bukti-bukti lain. Sejauh ini kami telah memeriksa dua saksi selain terlapor dan pelapor, namun jumlah tersebut bisa bertambah tergantung penyelidikan selanjutnya,” kata Rofikoh, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, Ardin dilaporkan oleh Agung karena tak terima perlakuan komisioner KPU Sultra itu yang telah melemparnya dengan nasi dos pada Agustus lalu. (p15)
14
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Pemilihan Ketua PGRI Konawe Diprotes Kendari,KP Pemilihan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Konawe yang menetapkan Syamsul Bahri sebagai ketua terpilih diprotes ketua PGRI periode 2010-2015, Zailin, S.Pd yang saat ini masih menjabat. Menurutnya, proses pemilihan tersebut ilegal, karena tidak sesuai dengan aturan AD/RT organisasi PGRI. “Saya terkejut membaca pemberitaan Senin (8/10) tentang ada pemilihan ketua PGRI. Padahal sudah ada ketua PGRI yang dipilih pada tahun 2010 lalu. Pemilihan tersebut ilegal, tidak sesuai AD/RT organisasi,” kata Zailin,S.Pd saat mendatangi Graha Pena Kendari Pos didampingi beberapa pengurus PGRI, kemarin (8/10). Kalaupun pernah melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas katanya, harus ada surat peringatan (SP) dari lembaga vertikal di atasnya (PGRI provinsi). Nyatanya hingga
Hasruddin Laumara/KP
Bupati Konawe Lukman Abunawas saat membuka konferensi PGRI Konawe digedung Wekoila, akhir pekan lalu. saat ini belum pernah. “Kalaupun kita mau dilengserkan, bukan konfrensi kabupaten, tetapi konferensi luar biasa. Kita juga sayangkan pejabat setempat (bupati) melegalkan kegiatan tersebut, padahal aturannya jelas. PGRI itu lembaga vertikal yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah
daerah,’’ katanya. Menurutnya, pemerintah hanya sebagai mitra, bukan sebagai atasan dan bawahan. Pernyataan itu diamini sejumlah pengurus yang dilengserkan, sambil berharap pada semua pihak berkompeten untuk meninjau kembali keabsahan pemilihan tersebut. (p6)
SDN 12 Abeli Kosong Kepala Sekolah Kendari,KP Jabatan Kepala SDN 12 Abeli, Kota Kendari, hingga saat ini kosong. Belum ada memiliki kepala sekolah defenitif. Kekosongan jabatan karier itu terjadi sejak ditinggalkan pejabat sebelumnya, Hj.Satrini,S.Pd., yang telah berpulang. Salah seorang guru senior di sekolah tersebut, Ardan,A.Ma., mengatakan akibat keadaan tersebut urusan administrasi sekolah terhambat.
Salah satunya dana bantuan operasional sekolah mandeg. “Dana BOS tidak bisa cair kalau tidak ada kepala sekolah selaku penanggung jawab. Implikasinya honor guru tidak tetap (GTT) selama tiga bulan ini belum terbayar termasuk biaya listrik, langganan koran, dan pengesahan ijazah juga,” keluh Ardan didampingi beberapa guru saat ditemui di SDN 12 Abeli akhir pekan lalu.
”Kondisi kita saat ini seperti ayam kehilangan induknya. Selama kami menjalankan tugas tanpa arahan dari seorang kepala sekolah. Kami berharap secepatnya ada yang defenitif supaya bisa berjalan normal lagi, apalagi menjelang ulangan tengah semester tentu banyak kebutuhan sekolah,” tukas Toam,A.Md., guru lainnya, sambil menyebut pernah ada komunikasi dengan dinas namun belum ada tindak lanjut. (p6)
Guru Sertifikasi Harus Lebih Profesional Kendari,KP Setiap guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik, harus lebih baik daripada yang belum diklat PLPG. Dari sisi kualitas mengajar maupun pengelolaan adminisrasi sebagaimana arahan kurikulum berlaku, mereka harus lebih mampu. “Bagi guru telah mendapat sertifikasi dari pemerintah, harus menunjukan kualitas berbeda dengan yang belum dapat tunjan-
gan. Kompensasi tambahan yang diberikan harus dimaknai sebagai amanah untuk dipertanggung jawabkan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu, kemarin (8/10). Perlu diluruskan katanya tentang mind set (pola pikir) dari sebagian guru yang keliru menafsirkan makna pemberikan sertifikasi. Ada yang beranggapan ketika sudah mendapatkan pengakuan tersebut dengan serta merta telah
diakui profesionalismenya. Padahal tidak demikian, ada proses yang dijalani dan itu terlihat dari hasil kinerja akhir semester, apakah ada perubahan atau tidak. “Jika perubahannya lebih baik dari sebelumnya, bisa dikatakan berhasil. Namun kalau prestasi siswa stagnan, tidak bisa dikatakan berhasil. Esensi sertifikasi, peruntukannya meningkatkan kualitas pembelajaran. Jadi harus ada evaluasi berkala,” pungkasnya. (p6)
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Kampus
15
Pelatihan Pekerti untuk STAIN Kendari Kekurangan Kader Tinggalkan Pola Lama Kendari,KP STAIN Kendari kekurangan kader pemimpin untuk berkarier. Memasuki pekan keempat jadwal pendaftaran calon Ketua STAIN Kendari belum ada satu figur yang berani mendaftar. Jadwal yang telah ditentukan, batas pendaftaran menyisakan tiga hari lagi sejak berita ini dimuat. Belum ada kader baru, sehingga ke-
tentuan senat akan tidak terpenuhi. “Hingga hari ini (kemarin,red) belum ada yang mendaftar di panitia,” kata sekertaris panitia pemilihan, Muh.Ikhsan,S.Ag. ,M.Ag., kemarin (8/10). Sebelumnya, Muh.Ikhsan mengatakan, sampai batas akhir pendaftaran tidak ada figur atau calon tidak cukup tiga orang, akan dikembalikan ke senat sebagai pe-
nentu kebijakan. Persoalan diundur atau bagaimana langkah selanjutnya, menjadi kewenangan senat. “Kami di-SK-kan senat. Jadi kami bekerja sesuai dengan arahan. Setelah batas akhir pendaftaran, bagaimanapun hasilnya akan kami kembalikan ke senat. Selaku panitia, hanya siap menjalankan amanah sesuai keputusan dan arahan,’’ katanya. (p6)
Kendari, KP Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (Stikes MW) Kendari akan melaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan dasar teknik isntruksional (Pekerti) dan Applied Aproach (AA). Kegiatan telah berakhir (7/10) lalu. Hadir pula Ketua Stikes MW, Drs. H. La Ode Hamiru M.Sc. Secara umum, pelatihan pekerti merupakan syarat wajib bagi dosen agar bisa mengajar. Sementara AA merupakan pelatihan lanjutan bagi dosen yang sudah pernah mengikuti pelatihan pekerti. “Pelatihan diikuti 72 peserta dan mayoritas dari Stikes MW, dan selebihnya dosen perguruan tinggi swasta di Kota Kendari. Delapan in-
struktur berasal dari Unit Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (UPSDM) Kopertis Wilayah IX Sulawesi,’’ ujar Ketua Panitia, Tasman SKM. Adanya pelatihan katanya, diharap agar semua dosen mampu menerapkan pembelajaran di kelas dengan baik. Metode lama mereka terkesan hanya satu arah. Proses perkuliahan yang diharapkan agar dosen bukan hanya sumber informasi, tetapi ada proses timbal balik. Dalam proses perkuliahan, dosen bisa menilai mahasiswa bukan dasar emosional, tetapi betul-betul sesuai kemampuan mahasiswa. “Kelemahan dosen selama ini, karena masih menerakan pola belajar seperti di sekolah dasar (SD)
yang hanya membaca. Padahal tugas dosen adalah membangkitkan semangat mahasiswa, sehingga bisa mencari sediri. Intinya ada timbal balik antara mahasiswa dan dosen,’’ katanya. Ketua UPSDM Kopertis Wilayah IX, Prof. Dr. Guntur Yusuf MS menjelaskan, dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan dan pengajaran serta pengabdian pada masyarakat. Untuk itu, dosen harus terdidik, terlatih, dihargai, terlindungi, dan dikelola baik. (m2)
16
Xpresi Facebookers Friska Ratna Sari friska.ratnasari.56@facebook.com SMAN 3 Kendari “Laew gue shye sering bertengkar am adik que cman persoalan kcl qoew laew aquew b’tenggkat cpat banget minta maaf’e sob”
Trhyputrhy Ariiessayank Selalluw putrhyariies@yahoo.com SMAN 9 Kendari “Emg si kakak bradik thu sering brtngkar tp kalau aq si sbgai adik pngen.a diam ajah tp kalau udh ga nahan hati wah bsa jdi cekcok,,, d pkirin ajah kalau ajal dtng kan ga mngkin org lain yg mau angkat mayat kt,, pasti dri saudara sndiri !! it nasihat dri org tua.qu ..hehe” Ashry Chaniezt asrijuniatinmangidi@yahoo.com SMAN 4 Wanggudu “Prtengkaran adik kkak sbnr’y it biasa, hhee .. akur’y pun sring cpt .. hmm curhat dl lah) tp ut kali ini prtengkarn sy dgn kkak laki” sy mmg fatal sngat, smpe skrg pun msh ga sling bcara, males mmulai krn bkn sy yg slah, yeah krang lbh sdh se’blan lah blm baik”an jg ..damai it indah:-) Nining Hajeniati nining_hajeniati@yahoo.co.id Unhalu FKIP “B’tengkar sm saudara sNdiri,, pernah seH... Nmx jg mnusia biasa pzti prnah Lah b’beda pNdpat ats ego msing2... WLwpun gak Lama seH... Nnti jg akan baikan sndiri cz saudara akn ttp jd saudara qt smpe mati.. Tdk akn prnh ad mntan saudara... So,, sling mnyayangi n mnghargai sesama saudara it sngat penting!!! Immha Hax immhaimuutt@facebook.com STAIN Kendari “Tuk Mu P’tengkran sich mank sllu ad antra aq n adk krn adiq biasax egois nda mw dgr ap yg qt blg ma dy mlh mungkn z hax 1 kta dyx mlh 1000 kta jdx sring b’tengkr dech. . . Tp kngen jg klw dy nda ad” Elvhy Landry Tanubrata elvhy.landrytanubrata.33@facebook. com “Bertengkar dgn kk paling sering krn mslah pakean, ,tp bisa jadi bahan cerita deh kalo ktemu sahabat. .hehe” Agoes Lodie agoes.lodie.7@ facebook.com Universitas Lakidende “Klau saudara kandung sendiri sdah lumrah/biasa brtngkar,cpat or lmbat akn baekan sndri’ha apalagi brtngkar dgan teman dkat,tman baku bawah sehari hari qta yg sfat.a rasional/ positif(maen2)i2 baek,krena stiap individu i2 punya tingkat emosi yg berbeda beda n ini akn mmbuat ktrjalinan tman lbih erat lgi” Fatar Melodiabluesta fatarf@facebook.com Unismuh “Kalau masih kecil,, memang sih sering lempar lemparan batu,, bahkan lempar lemparan panci di dapur,, sukur gak lempar lemparan kompor,, tapi klw udah gede,,wess,, jangan di tanya,, malah lebih dari orang pacaran... (ini cerita gua,, kalau kamu).???
Dewi (Mahasiswi Unhalu)
Malas Picu Ketegangan Berantem, apa lagi sesama saudara menurut saya sih bukan hal yang baik. Apa lagi kalau sampai ketahuan keluarga besar atau tetangga kan jadi malu banget. Tapi namanya kesal, ya mau apa lagi. Heran juga ya, kalau sama teman pasti kita akan mencegah supaya gak berantem. Tapi kalau dengan saudara rasanya kok gak ada malu-malunya untuk berantem. Bahkan masalah yang kecil saja lebih enak kalau diselesaikan dengan marah-marah, heheee. Soalnya nih sobat expresi, saya punya adik cowok yang masih ABG. Hmmm.... kebayang kan nakalnya kayak apa. Bukan hanya itu, malasnya itu loh bikin gak nahan. Apalagi cowok, paling bandel dan buta hati. Kalau lagi males biasanya doi malah keluyuran dan ninggalin tugas di rumah. Hmmm.... sudah tau sendiri khan alasan suka berantem. Tapi namanya saudara, meskipun sering sekali berantem, kita tetap sayang-sayangan kok. Bertengkar ya bertengkar, tapi setelah itu damai lagi kayak gak pernah ada masalah. Lucu juga ya? Tapi itulah saudara, seperti apa pun, dia tetap sudara kita. Meski sering adu mulut, gak pernah ada rasa dendam. (Wulan)
Cuap-cuap
Ernida Hamid M.Pd (Guru MAN 1 Kendari)
Kakak Harus Mengalah KlasiK sekali ya kalau kita selalu dengarkan yang tua harus mengalah. Memangnya kalau salah yang salah si adek tetap mengalah ya? Bukan itu sih maksudnya, hanya saja namanya saudara yang suka berantem memang hal yang paling sering terjadi. Apa lagi kalau perempuan sesama perempuan atau laki-laki sesama laki-laki. Tapi biasanya yang paking sensi sih kalau perempuan. Cara yang paling ampuh adalah yang tua harus lebih mengalah dan berusaha bijak. Karena kalau tidak ada yang mau mengalah apa jadinya nanti? Mengalah adalah cara yang paling baik untuk menghindari keributan yang berkepanjangan. Nah, kalau kamu sudah mengalah bukan berarti kamu yang kalah kok. Justru sebenarnya kamu yang menang. Karena kamu sudah bisa mampu mengelola amarah dan perasaan kamu. Tapi setelah itu, jelaskan secara baik-baik agar saudara kamu bisa memahami kekeliruannya. Yakin saja, kalau kamu sudah bisa mengalikasikan ini, berarti kamu sudah bisa berpikir dewasa. Karena orang yang lebih dewasa harus bisa memberikan teladan yang baik untuk orang yang lebih muda. (Wulan)
Share
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
bom
be
Kakak-Adik Berantem? Gak Banget!!!
Berantem ma kakak, biasalah guys. Kadang harus beda pendapat khan? Yang masalah kalo berantemnya keseringan, tiap ketemu bak anjing dan kucing. Hehehe, dijamin papa mama kamu bakal pusing tuju keliling. Sebagai kakak, mestinya sesekali mengalah. Kenakalan adik, gak harus diladeni dengan makian, apalagi hingga adu jotos. Gak banget tuch guys! Si adik pun gak melulu kemauannya dituruti. Asal pintar mengambil hati kakak, dijamin dech, gak bakal tuch konfrontasi! Namanya juga sodara, kakak-adik, harusnya saling care satu sama lain. Gak boleh musuhan. Kasihan tuch papa mama yang harus kerja keras mencari rezeki, saat pulang di rumah ketemu situasi panas, anak-anaknya pada berantem. Ngebahas masalah berantem, biasanya pemicu ketegangan, soal pinjam meminjam. Maklum kalo saudaraan dua-duanya cewek, sumber masalahnya seputar itu. “Kamu bandel banget sih, minjam baju, tapi gak mau nyuci. Lain kali awas ya gak bakalan tapinjami,” Wah, ini nih salah satu masalah yang paling sering memicu ketegangan antar saudara. Kalau tidak cepat ditengahi oleh mama atau papa, bisa-bisa terjadi perang dunia ketiga, hehee. Yup, apa lagi guys kalau bukan kakak adik yang suka berantem. Kayaknya gak keren banget sih judulnya, masa kakak adik hobinya berantem, xixiiii... Tapi ini nyata lo, siapa sobat Expresi yang belum pernah dengar kalau kebanyakan anak yang bersaudara itu suka bertengkar? pasti sudah gak heran lagi khan? Sebenarnya bukan karena masalah warisan atau hutang piutang sih, tapi selalu adaaa saja yang bikin mereka berantem. Malah biasanya gara-gara hal yang sangat sepele bisa menimbulkan pertengkaran hebat, seperti si kakak dibelikan baju, trus si adek iri, jadilah timbul kecemburuan sosial yang berujung berantem.
Sama kayak ceritanya Lilis, biarpun doi sudah kuliah, tapi tetap saja hanya karena urusan beres-beres rumah setiap pagi harus bersitegang dengan saudaranya, misalnya untuk urusan cuci piring dan menyapu rumah. Biasanya sih dia bertugas menyiapkan sarapan di dapur. Trus adeknya harus menyapu semua ruangan di rumah. Tapi biasalah, kalau masih pagi kan bawaannya ngantuk, so kalau sudaranya gak sempat brsih-bersih rumah, dia bakalan mengamuk. Bisa dibayangin guys, kepala doi bakalan muncul tanduknya, plus dgiginya tumbuh taring, hehehee... memangnya fampir? Tapi lain lagi nih guys dengan Eka bersaudara. Meski doi punya dua saudara perempuan yang umurnya gak beda jauh, hidupnya tetap rukun dan tentram aja. Mereka gak banyak neko-neko dan gak pernah ada cek-cok. Mungkin salah paham kecil sih ada, tapi gak sampe mecahin piring dan po-pot bunga kok. Katanya sih kuncinya mengalah saja. Karena kalau sama-sama egois dan gak ada yang mau ngalah siapa pun bakalan gak tahan dan pasti bakal berujung pertengkaran. Tapi harus ada salah satu yang mengalah dan berusaha bersikap dewasa. Wow... so sweet banget ya. Keluarga yang harmonis, hehee. Nah, ini yang perlu kita contoh sobat Expresi. Sesama saudara memang kurang patut kalau kita bertengkar. Awas lo, jangan sampai baik sama orang lain tapi sama saudara sendiri kejam. Kayaknya manusia macam ini perlu dimusnahkan ya, xixixiiii. Berusahalah untuk bersikap dewasa dan bijak. Karena manusia adalah mahluk yang ketergantungan. Bukan ketergantungan narkoba lo, maksudnya gak pernah bisa hidup sendirian, alias akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Siapa lagi orang pertama yang bisa menolong kita kalau bukan sadara? (Wulan)
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Tender Peralatan PON Dicurigai Bermasalah kendari, kP Beragam masalah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi keluhan atlet. Salah satunya, pengadaan peralatan tanding kontingen Sultra. Sebab proses tender yang dilakukan oleh panitia lelang tidak berjalan sesuai mekanisme. Padahal, anggarannya telah diporsikan Rp 1,5 milyar. Bahkan, peralatan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sama sekali tidak dinikmati oleh 14 cabor. Beberapa cabor PON mulai angkat bicara soal peralatan. Pelatih Sepakbola Sultra Akbar menegaskan, keberadaan peralatan sangat terlambat dan jauh dari apa yang diharapkan jika mengandalkan KONI. Bahkan, mulai dari bola kaki, baju kaos semua standar. Yang lebih aneh, peralatan gawang tidak dipenuhi oleh pemenang tender. Lalu tas kontingen yang diadakan jauh berbeda dengan daerah lain. “Siapa pemenangnya dan bagaimana prosesnya kami tidak tahu. Yang jelas, bicara peralatan jauh dari apa yang kita harapkan. Ironisnya, alat tanding Pelatda itu, tidak dinikmati,�ujarnya. Pelatih Karate Guntur menjelaskan, jika berbicara standar nasional pengadaan peralatan oleh pemenang tender hanya baju Karate. Peralatan lain, yang menjadi kebutuhan utama jauh dari apa yang diinginkan bahkan tidak sesuai. Misalnya sabuk, body protecktor seharusnya masing-masing empat, namun faktanya hanya dua yang diakomodir. “Kalau saya kaji, tendernya ini cepat sekali berlangsung dan belum ditentukan pemenangnya
B
ARCELONA-Laga panas El Clasico perdana La Liga musim ini akhirnya berakhir tanpa pemenang. Laga yang berlangsung di Camp Nou, Senin (8/10) dini hari WIB kemarin itu berakhir dengan hasil imbang 2-2. Dua bintang di dua klub itu, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, mencetak masing-masing dua gol untuk klubnya. Dengan gol ini Messi dan Ronaldo kini membukukan sama-sama delapan gol. Mereka kini memuncaki klasemen sementara pencetak gol terbanyak La Liga bersama pemain Atletico Madrid, Radamel Falcao yang juga telah mengemas delapan gol dari tujuh laga.
Jalannya Laga Di awal-awal babak pertama, Madrid menunjukkan dominasinya dalam penguasaan bola. Namun solidnya pertahanan tuan rumah membuat bola sulit menembus ke areal terlarang. Hal yang serupa juga terjadi pada Barca, Messi dan kawan-kawan masih sulit mengalirkan bola ke depan gawang Casillas. Menit ke 19, Ramos berhasil menyundul bola kiriman Ozil dari sepak pojok.
Sayang tandukan Ramos masih melebar dari gawang Barca. Menit ke 23, Ronaldo akhirnya memaceh kebuntuan. Berawal dari akselerasi Ozil di sisi kanan pertahanan Barca, pemain Jerman ini mampu mengirim bola ke kerumunan pemain di depan jala Casillas. Benzema yang mendapatkan bola mengoper bola ke Ronaldo yang sukses melesakkannya menjadi gol. Namun demikian di meni 30, Lionel
PUAS Barcelona 2
Messi akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pemain mungil ini berhasil memaksimalkan kemelut di muka gawang Madrid sebelum memaksa Casillas memungut bola di jalanya sendiri. Skor kini menjadi 1-1, hingga wasit Carlos Delgado, Meniup peluit tanda babak pertama usai skor 1-1 tidak berubah. Memasuki babak kedua aksi saling serang masih berlanjut. Namun Barca berhasil memaksimalkan peluang di menit ke 61. Langkah Alonso menjatuhkan Messi di depan kotak t e rl a r a n g berbuah petaka. Wasit menghadiahi tendanBaca PANAS di Hal. 18
2 Real Madrid
Baca TENDER di Hal. 18
AFP PHOTO/ JOSEP LAGO
Dua pemain terbaik dunia saat ini, yakni penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri) dan penyerang Barcelona Lionel Messi (kanan), membekukan masing-masing dua gol bagi tim yang mereka bela dalam laga bertajuk El Clasico yang digelar Camp Nou Stadium di Barcelona, Senin (8/10). dini hari kemarin. Laga itu sendiri berkesudahan 2-2.
10 Presenter Cantik Olahraga Dalam Negeri T Â
AFP PHOTO /Mark RALSTON
Petenis asal Belarusia, Victoria Azarenka memenangkan gelar tunggal putri di kejuaraan Tiongkok Terbuka, usai mengalahkan petenis jelita asal Rusia, Maria Sharapova of Russia at. Azarenka menang 6-3, 6-1.
Sharapova Tumbang, Azarenka Juara BEIJING-Victoria Azarenka tampil sempurna untuk merengkuh gelar WTA (Asosiasi Tenis Putri) Tiongkok Terbuka yang berakhir dua hari lalu (7/9). Bermain tanpa cela, petenis nomor satu dunia tersebut membantai unggulan kedua Maria Sharapova dengan skor telak 6-3 dan 6-1 pada turnamen Premier Mandatory terakhir 2012 tersebut. Pada set pertama, Azarenka langsung ngebut dan langsung unggul 4-0. Petenis asal Belarusia tersebut memanfaatkan banyaknya kesalahan (unforced error) yang dilakukan Sharapova. Tak tanggung-tanggung, petenis asal Rusia tersebut total membuat tujuh kali kesalahan servis ganda di set pertama. Azarenka diambang menang mudah ketika menjauh dengan skor 5-1. Namun Sharapova bangkit untuk memperkecil kedudukan menjadi 5-3. Namun, perlawanan itu sudah telat. Azarenka sudah tak terkejar dan menyudahi set pertama dengan 6-3 dalam waktu 43 menit. Pada set kedua, Azarenka tidak mengendor. Petenis 23 tahun tersebut langsung memimpin 4-0 dan tak terbendung untuk meraih gelar WTA keempatnya Baca JUARA di Hal. 18
Fenita Arie Sama seperti kebanyakan presenter cantik lainnya, Fenita juga mengawali karir sebagai model. Wanita yang sebelum menikah memiliki nama Fenita Jayanti ini sempat memandu acara olah raga tengah malam secara live. Hesti Purwadinata Hesti adalah lulusan Universitas Gunadarma jurusan Public Relation. Selain dikenal sebagai presenter infotainment, Hesti juga kerap membawakan acara olah raga. Franda Dara cantik dengan nama lengkap Efranda Stefanus ini merambah layak kaca sejak menjadi finalis MTV VJ Hunt pada tahun 2007. Sukses menyita perhatian, Franda kemudian didapuk menjadi presenter di acara musik, juga di acara olahraga seperti Lensa Olahraga dan Gallery Sepakbola Indonesia.
Deasy Novianty Deasy sempat vakum dari dunia hiburan demi fokus mengurus keluarga. Presenter cantik yang lekat dengan imej acara televisi remaja ini rutin mengawal acara olah raga sore hari di salah satu stasiun televisi swasta Andrea Lee Wajah cantik Andrea menyita perhatian ketika memandu acara highlight otomotif. Cewek berusia 26 tahun ini juga mengawal beberapa acara back packing di salah satu stasiun televisi nasional.
Terry Putri Terry Putri mengawali karir sebagai model dan bintang iklan sebelum merambah ke dunia olah raga. Wanita dengan nama lengkap Terry Naharyana Enani Putri sebelumnya mengaku fokus menyelesaikan kuliahnya sebelum menerima tawaran menjadi presenter.
Donna Agnesia Donna bisa dikatakan sebagai pioner presenter sepak bola di saat masih presenter wanita masih terbilang langka. Wanita cantik yang mengawali karirnya sebagai model ini menyita perhatian ketika memandu acara siaran langsung piala dunia 2006 di stasiun TV Nasional.
Lusi Wiryono Sebelum terkenal sebagai presenter Moto GP di awal tahun 2000an, Lucy lebih dikenal sebagai penyiar radio. Sukses membawakan acara Moto GP, melambungkan nama Lucy hingga dipercaya untuk membawakan beberapa acara olah raga. Yuanita Christiani Selain dikenal luas sebagai presenter, Nita juga terkenal sebagai bintang iklan dan turut membintangi beberapa film. Sempat rutin mengawal Liga Djarum Indonesia di tahun 2007, Yuanita kemudian beralih ke beberapa acara infotaintment. Imej sporty semakin lekat dengan dara berusia 26 tahun ini ketika mengawal acara Moto GP berpasangan dengan Widya. (bola/mac)
kamidia Radisti Kamidia sendiri adalah mantan atlet renang yang kemudian berhasil menjadi Miss Indonesia 2007, mengalahkan ke-32 finalis lainnya. Sehabis masa tugasnya sebagai Miss Indonesia 2007, Disti, pangilan akrabnya kemudan merambah ke dunia entertainment. Setelah populer dengan bermain di beberapa film, Disti kemudian didapuk membawakan beberapa acara televisi, salah satunya acara olah raga.
18
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Tender ..................
Panas ..................
kok sudah ada perusahaan yang ditunjuk untuk menanggulangi,” ucapnya. Sekretaris Billiar Najib Husen beranggapan, persoalan peralatan harus dipertanggungjawabkan oleh KONI sebab banyak masalah yang terjadi. Contohnya, keberadaan tas kontingen untuk beberapa peserta PON atau Satgas yang tidak mendapatkan. Lalu, Id Card yang diadakan tidak tepat sasaran. Bahkan, kalau perlu diadakan pemeriksaan dimana lokasi pembelian peralatan tanding oleh pihak yang berwenang. “Kita ini menjelang PON baru diberikan, kalau Pelatda jangan dipertanyakan ada atau tidak, uang saku saja susah. Bahkan ada beberapa orang yang mengeluh mempertanyakan kok saya tidak ada tas dan baju maupun seragam olahraga, juga sepatu. Nah, itu bagaimana kinerja panitia alat lelang dalam menunjuk pemenang,”terangnya. Ketua Komisi IV DPRD Sultra Abubakar Lagu menuturkan, DPRD akan mengagendakan pemanggilan terhadap panitia lelang maupun pemenang tender, untuk mempertanyakan apa penyebab dari semrawutnya pembelian alat tanding, sebab dana yang digunakan berasal dari APBD. Katanya, kinerja KONI gagal dalam menjalankan persiapan PON hingga pelaksanaan pertandingan sebab yang terjadi hanya keluhan dari cabor. “Itu yang digunakan APBD kita, dan saya juga sudah mendapat beberapa keterangan dari cabor soal peralatan tanding yang tidak sesuai bahkan mubasir diadakan karena tidak digunakan,”ujarnya. (m1)
gan bebas bagi Barca. Hasilnya Messi yang menjadi eksekutor sukses melepaskan bola lambung keras ke sisi kanan gawang Casillas. Barca berbalik unggul 2-1. Namun demikian kemenangan Barca tidak bertahan lama. Menit ke 67, Ronaldo mencetak gol keduanya yang sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini lahir berkat umpan cantik Ozil. Ronaldo dan Messi tampil luar biasa. Skor 2-2 menutup laga. Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mengaku puas dengan kinerja timnya. Mourinho bangga melihat anak asuhnya bisa menahan Barca dengan skor 2-2 di Camp Nou. “Menurut saya ini adalah laga yang hebat dan saya berkata demikian juga pada (Tito) Vilanova (pelatih Barcelona). Saya benar-benar menikmati penampilan tim saya,” ujar Mourinho seperti dikutip situs resmi Madrid usai pertandingan. “Bagi saya hasil ini merefleksikan laga tersebut. Saya selaku pelatih menikmatinya dan saya yakin Vilanova dan para pemain merasakannya juga,” tambahnya. (zul/jpnn)
10 Pemain Inter Benamkan AC Milan MILAN-Internazionale Milan akihrnya keluar sebagai derby terpanas di Serie A, Italia pekan ini. Inter Milan berhasil menang tipis 1-0 atas tuan rumah AC Milan. Hebatnya Inter berhasil menang meski bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke 48. Dengan kemenangan ini Inter kini naik ke posisi empat klasemen sementara dengan 15 poin dari tujuh laga yang telah dijalaninya. Sementara kekalahan ini membuat Milan tertahan di posisi 11 klasemen sementara dengan tujuh poin dari tujuh pekan Liga Italia. Dalam laga penuh gengsi yang berlangsung di Gieuseppe Meazza, Milan, Senin (8/10) dini hari WIB ini kedua tim tampil dengan kekuatan terbaik. Inter memasang Esteban Cambiasso, Yuto Nagatomo, Coutinho, Diego Milito dan bekas pemain AC Milan, Antonio Cassano sebagai starter. Sementara tuan rumah menempatkan Montolivo, Emanuelson, Boateng, El Shaarawy dan Bojan sebagai juru gedor pembuka. Hasilnya Inter Milan berhasil unggul lebih dulu atas tetangganya di menit ke empat. Berawal dari tendangan bebas Esteban Cambiasso, difender
gaek Walter Adrian Samuel berhasil membobol jala Abbiati. Gol perdana ini membuat Inter sementara unggul 0-1 yang disambut puluhan sorak suporter yang memadati stadion. Menit ke tujuh Diego Milito nyaris menggandakan keunggulan Inter. Berawal dari kecerobohan Abbiati melepas bola, Milito langsung menyambar. Tendangan pertama pemain Argentina ini masih mampu di blok pemain Milan. Sementara bola rebound yang melayang berhasil disundul namun, masih jatuh tepat dalam pelukan Abbiati. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Inter yang melanjutkan tekanan terkena musibah. Handsball yang dilakukan Nagatomo berbuah kartu kuning kedua bagi pemain asal Jepang itu. Nagatomo kemudian menerima kartu merah dan terusir dari laga. Unggul jumlah pemain membuat Milan mendominasi pertandingan. Serangkaian peluang silih berganti datang mengingat Milan berhasil mengepung pertahanan Inter. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat peluang tersebut menguap percuma. Selain itu pertahanan berlapis yang dibangun Javier Zanetti dan kawan-kawan membuat El Shaarawy dan kawan-kawan sulit meneroboskan bola ke jala Handanovic. Alhasil skor 0-1 untuk kemenangan Inter bertahan hingga laga usai. (zul/jpnn)
Juara .................. tahun ini. Kemenangan mudah Azarenka ditentukan karena banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan Sharapova. Total, petenis rangking dua dunia tersebut 39 kali mati sendiri. Bandingkan dengan Azarenka yang hanya melakukan 14 kali kesalahan. Sharapova terlihat sangat kecewa gagal menang pada turnamen berhadiah total USD 4,8 juta (Rp 46,06 miliar) tersebut. Sebab, meski berhasil memenangi empat Grand Slam, tidak sekalipun petenis molek berusia 25 tahun itu berhasil menjuarai Turnamen berkategori Premier Mandatory. “Namun saya tetap bangga karena banyak fans yang masih loyal kepada saya. Fans di Beijing adalah salah satunya. Memang tidak mudah untuk mengalahkan petenis nomor satu dunia. Apalagi kalau dia sedang bermain baik,” ucap Sharapova saat memberikan pidato usai pertandingan. Sementara itu, Azarenka begitu bangga dengan kemenangannya ini. Sebab gelar Tiongkok Terbuka menjadi trofi ke-13nya sepanjang karir. Tahun ini, selain Beijing, Azarenka juga menang di dua turnamen besar lain. Yakni Premier Mandatory Indian Wells dan grand slam Australia Terbuka. “Saya bekerja sangat keras untuk mewujudkan banyak prestasi ini. Bisa ke final dan menang atas Maria (Sharapova) merupakan hasil yang sangat fantastis. Laga ini tidak mudah. Saya menjalani pekan yang sangat luar biasa,” paparnya. (nur)
19
Kendari Pos |Selasa, 9 Oktober 2012
tak Semua Orang Bisa kena Hipnotis Jakarta-Acara-acara TV sempat ramai menyuguhkan tayangan mengenai sulap dan hipnotis. Bahkan ada salah satu program yang mempertontonkan bagaimana kelakuan lucu orang-orang yang berhasil dihipnotis di depan umum. Hipnotis juga acapkali digunakan sebagai salah satu metode penipuan yang cukup marak. Sebenarnya adakah cara menolak hipnotis? Para ilmuwan di Stanford University di Amerika Serikat telah menemukan bahwa orang-orang yang rentan dihipnotis adalah orang yang mudah memutuskan sesuatu dan memiliki kemampuan memperhatikan yang baik. Namun orang yang memiliki kebiasaan tetap dan cepat membuat penilaian cenderung susah dihipnotis. Hipnotis digambarkan sebagai kondisi trans dengan kemampuan berfokus dan konsentrasi yang tinggi. Metode ini banyak digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit, kecemasan dan fobia. Hipnotis juga sering digunakan untuk mengurangi kondisi akibat stres. Sebanyak seperempat orang dari populasi ternyata tidak bisa dihipnotis. Untuk mencari tahu sebabnya, Dr David Spiegel mengamati 12 orang yang rentan dihipnotis dan 12 orang yang relatif kebal. Ia melihat aktivitas pada 3 jaringan otak yang berbeda, yaitu jaringan default-mode yang digunakan ketika otak sedang santai, jaringan executivecontrol yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan jaringan salience yang penting untuk memprioritaskan sesuatu. Dalam laporan yang dimuat jurnal Archives of General Psychiatry, Dr Spiegel bersama timnya tidak menemukan adanya perbedaan antara struktur otak dari kedua kelompok. Tetapi ketika melihat otak peserta saat istirahat, otak orang-orang yang mudah terhipnotis menunjukkan aktifitas yang berbeda. Pada orang-orang ini, daerah otak yang paling aktif saat istirahat adalah daerah yang memutuskan untuk berfokus pada suatu hal. Saat istirahat, kedua kelompok memiliki jaringan default mode yang aktif. Tetapi pada orang yang mudah dihipnotis, jaringan pengambilan keputusan dan jaringan yang memprioritaskan sesuatu terlihat lebih aktif. Daerah otak yang terlibat untuk memfokuskan perhatian juga ikut aktif. Sedangkan pada orang yang sulit dihipnotis, hubungan antara dua jaringan tersebut amat lemah. “Orang yang sangat mudah dihipnotis adalah orang yang dapat sebegitu dalam memikirkan suatu hal tanpa terganggu perhatiannya oleh pikiran lain. Mereka bisa memanfaatkan pikirannya untuk membayangkan sesuatu mengenai dirinya sendiri,� kata Dr Spiegel seperti dilansir Los Angeles Times, Minggu (7/10/2012). Menurut Dr Spiegel, dalam kehidupan sehari-hari, orang yang amat mudah dihipnotis bisa dibedakan dari orang yang kurang dapat dihipnotis. Mereka mudah teralihkan oleh hal-hal yang menarik bagi dirinya sendiri dan cenderung terlambat menepati jadwal atau
janji karena sering lupa waktu. Sebaliknya, orang yang kebal terhadap hipnotis cenderung mudah menilai orang lain, menepati kebiasaannya dan kurang mempercayai orang lain. Dr
Spiegal mengatakan bahwa ia hampir menemukan ciri khas otak yang dapat digunakan untuk menentukan siapakah yang bisa dan yang tidak bisa dihipnotis. (pah)
20
Kendari Pos | Selasa, 9 Oktober 2012
Jangan Menyerah Untuk Meraih Kesuksesan
Bekerja keras,pantang menyerah mengahadapi tantangan, salah satu komponen menuju kesuksesan. Itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Rosita Mayang Sari Landouw. Meski hanya tamatan SMA, tapi kini,Rosita mampu merengkuh kesuksesan dalam menjalani bisnisnya. Bahkan ibu yang telah dikaruniasi tiga putra ini telah memberdayakan beberapa pegawai untuk dipekerjakan dalam beberapa usaha yang digelutinya. Dalam mengejar cita-cita, wanita yang akrab disapa Ita itu tak pernah mengenal rasa malu. Meski ia harus menikah diusia muda, ternyata itu tak menjadi aral baginya untuk bisa lebih tekun dalam berusaha. Wanita kelahiran Kendari 20 Januari 1981 itu memang terlihat aktif. Setelah mengakhiri masa lajangnya di tahun 1999, bersama suami keduanya sepakat untuk berbisnis, jadilah dia member produk Sophie Marthin. Di awal usahanya, ia tak pernah mengenal rasa malu, meski harus mencari member kesanakemari hanya bermodalkan sebuah katalog. Ita tekun menjalaninya.Apalagi, dia hidup bersama sang suami yang sedang menyelesaikan pendidikan S1, disadarinya bahwa untuk mencapai sesuatu yang lebih baik itu, hanya butuh usaha, kerja keras dan kesabaran. Rupanya, prinsip hidup itu membuahkan hasil. Setelah sang suami menyelesaikan studi S1, keluarga Ita sudah mulai meningkat. Apalagi, sang suami mendapatkan pekerjaan cukup menjanjikan di sebuah perusahaan ekspor ikan. Pelan dan pasti kehidupan mereka terus menuju kearah yang mapan. lebih-lebih, setelah dikaruniai tiga orang putra yang lucu,
semakin menambah lengkapnya kebahagiaan serta keharmonisan rumah tangga mereka. Setelah memiliki modal yang cukup dan peringkat gold dalam keanggotaannya di Sophie Martin, ibu tiga nak itu memutuskan untuk menjadi Business Centre (BC) Sophie Paris. Awalnya, dia membuka outlet di Kabupaten Konawe, namun beberapa bulan terakhir dia lebih memilih untuk fokus berkarir dalam bisnis itu di Kota Kendari. Tak hanya menjadi Business Centre (BC) Sophie Paris, ia juga merambah ke bisnis kuliner. Kini Ita membuka penjualan ayam goreng yang diberi nama Crunchy’s Fried Chicken. Dengan berciri khas gerobak kuning, wanita berambut panjang itu kini sudah memiliki 50 titik gerobak yang tersebar di beberapa daerah se Sultra. Untuk mengisi kekosongan pegawainya yang kadang berhalangan menjaga gerobak, Ita tidak sungkan untuk duduk menjaga gerobak, sambil menunggu pelanggan yang datang untuk membeli. “Usaha itu tak boleh malu, selama halal kita harus optimis dan sabar dalam menjalankannya, insya Allah akan berbuah manis di kemudian hari,� kata Ita. Lalu seperti apa strategi Ita membagi waktu untuk bisnis dan keluarganya? Menjadi seorang bos yang memiliki sejumlah karyawan, ternyata tidak membuat istri Nasruddin S. Ip itu manja. Untuk urusan dan pekerjaan dalam rumah tangga, ia memilih untuk tidak memakai jasa pembantu. Termasuk dalam mengurus anak. Meski tiga putranya sering membuatnya kerepotan, namun ia mengaku tidak terbebani, justru lebih bahagia bisa mengurus seluruh kebutuhan anak seorang diri, dan sekali-kali dibantu sang suami. (Piyan/Sulis)
Sempatkan Waktu Luang Untuk Keluarga Menjadi seorang “bussines woman� tentu menyita banyak waktu. Lebih-lebih menjadi seorang leader, tak hanya dituntut pandai memanage usaha, tapi fokus untuk mengembangkan usaha juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Hal itu ternyata mampu disiasati oleh Ita. Meski disibukkan dengan seabrek aktifitas, namun dia tak pernah menyia-nyiakan waktu luang untuk selalu menikmati liburan bersama keluarga. Mengurus anak seorang diri memang tidak membuatnya banyak kehilangan waktu bersama si buah hati. Tapi, berkumpul dengan jumlah yang lengkap kadang sulit terpenuhi, apalagi dengan kesibukan suami yang juga seorang pengusaha, Olehnya itu, di setiap liburan atau akhir pekan, keluarga kecil itu selalu menyempatkan diri untuk menikmati kebersamaan, sehingga keharmonisan selalu terjaga. Selain urusan bisnis dan keluarga, Ita juga tak pernah lupa untuk mengurus diri sendiri. Dalam setiap bulan, dia kerap menyempatkan diri untuk melakukan perawatan kecantikan di salon langganannya. Mulai dari rambut, kulit hingga tubuh itu menjadi fokusnya saat berkunjung ke salon agar selalu terlihat tampil dalam keadaan fresh saat bertemu rekan bisnis atau pelanggannya. (Piyan/sulis)
SELASA, 9 OKTOBER 2012
Iklan
21
22
iklan
SELASA, 9 oktober 2012
SELASA, 9 oktober 2012
iklan
23
24
Iklan
SELASA, 9 OKTOBer 2012