Palembang Ekspres Senin, 10 Desember 2012

Page 1

Menata Gudang Lebih Rapi SEBUAH gudang yang terorganisir dengan baik dapat menghemat waktu dan energi saat mencari barang. Sesekali Anda perlu menata ulang gudang, sehingga menjadi lebih aman dan mencegah kecelakaan dari tertimpa barang jatuh. Keluarkan dahulu seluruh barang yang terdapat di gudang. Lebih mudah untuk memilah dan mengelompokkan barang ketika semua telah terdapat di depan mata. Kemudian kelompokkan sesuai kategori.

PALEMBANG EKSPRES, SENIN 10 DESEMBER 2012

Misal, pakaian, alat olahraga, dokumen, buku, intinya kelompokkan barang serupa sehingga akan mudah saat mencari lokasi penyimpanan nanti. Letakkan barang dalam kotak karton atau kantong plastik sebelum disimpan. Jangan lupa tuliskan atau beri label di kotak untuk memudahkan pencarian dan terakhir mentukan tempat di gudang untuk berbagai kategori barang yang telah dipisahkan. TIPS

SMS ke: 081958300250 / 07117757249

Raffi Residence 2 Hunian

Strategis Harga Ekonomis

STRATEGIS Perumahan

Raffi Residence

mengahadirkan hunian strategis dengan

harga ekonomis untuk

kebutuhan masyarakat.

foto DIAN CAHYANI FITRI / palpres

PALEMBANG. PE – Memiliki hunian nyaman dengan harga terjangkau tentu semua masyarakat menginginkannya, seperti perumahan Raffi Residence 2, yang menawarkan hunian strategis dengan harga ekonomis Perumahan yang berlokasi di jalan Sukabangun II ini dibangun oleh developer berpengalaman.

Windi, Marketing CV Mitra Anugrah Barokah menjelaskan, pembangunan hunian ini memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan dengan lingkungan asri namun dengan harga yang terjangkau. “Perumahan ini memang dibangun untuk membidik kalangan middle. Dengan harga yang bersa-

habat, hunian di lingkungan asri dan sejuk pun bisa didapatkan. Konsep hunian yang minimalis di lokasi yang strategis, membuat griya ini menjadi semakin diminati,” ujar Windi kepada Palembang Ekspres Minggu (9/12). Jenis hunian ini tersedia dengan beberapa tipe diantaranya, tipe 36, tipe 45 dan tipe middle up

(menengah atas) yakni tipe 54. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp 125 juta hingga Rp 300 juta ke atas. “Perumahan ini dibangun sekitar 100 unit, dan sekarang tinggal tersisa sekitar 15 unit rumah. Karena banyak peminatnya, sehingga perumahan kami selalu laris terjual,” kata dia.

Fasilitas umum yang disediakan yaitu security one gate system, taman asri, bebas banjir, dan lokasi strategis. Untuk fasilitas hunian sendiri, tersedia pemasangan listrik, PDAM, telepon, dan lainnya. Hunian ini juga dibangun dengan bahan material yang bermutu, seperti rangka bangun

bersloof tulang, jalan bercor beton, batu bata karang pilang, ornament kayu kelas dua, dan lainnya. Dia menambahkan, pembeli bisa melakukan pembayaran dengan tiga cara yaitu cash keras, cash berjangka, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Untuk cash berjangka, pembeli harus menyetor uang muka sebesar 20 persen,

Ruas Jalan Mutiara Belum Dibangun

han unit tidak dibangun drainase dan ruas jalan yang nyaman. Dibincangi Darwis, warga setempat mengaku perumahan tersebut baru dibangun developer tidak bertanggung jawab. Pengembang cukup ternama di Palembang ini membangun perumahan tipe menengah ke bawah bertujuan memenuhi kebutuhan akan hunian bagi masyarakat kota Palembang. “Tetapi sayangnya membangun perumahan tidak disertai dengan fasilitas. Apalagi selama masa pengerjaan, truk yang membawa bahan material terpaksa terus melintas dan merusak ruas jalan,” beber Darwis, kepada Palembang Ekspres Minggu (9/12). Dia mengatakan, pembangunan rumah untuk Masyaakat Berpenghasilan rendah (MBR) ini memang berjalan sudah satu tahun lalu. Bahkan dirinya mengatakan, perkiraan pembangunan hampir satu tahun. Namun hingga saat ini belum terselesaikan. Sebetulanya sambung Darwis, pembangunan rumah sudah separuh unit dan ruas jalan sudah diratakan. Tetapi, karena perumahan Mutiara menimbun membuat jalannya becek dan sulit dilalui. Padahal, konsumen yang membeli unit rumah kerap mengecek perumahannya melihat proses pembangunan. “Jangankan motor, jalan kaki saja kesulitan karena kondisi jalan tanah liat,” akunya. Senada diungkapkan HM, warga setempat mengaku mengeluh karena penimbunan membuat rumahnya kerap kebanjiran. Untungnya kata dia, rumah di kawasan Kelurahan Bukit Lama

cukup tinggi. “Bagi rumah yang tidak tinggi akan kena imbas dari pembangunan perumahan tersebut,” kata dia. Dia berharap, pengembang yang hendak memperluas bisnis tidak mengorbankan lingkungan setempat. Jika memang membuka unit perumahan lanjutnya,

pengembang sebaiknya dapat membuat semacam drainase maupun penampungan air yang cukup besar. Sehingga, air tetap diberikan resapan untuk keluar. “Kami berharap hanya begitu, jangan sampai membangun perumahan mengganggu warga lainnya,” pintanya. DYN

foto DIAN CAHYANI FITRI / palpres

BELUM DIBANGUN

Ruas jalan perumahan Mutiara di jalan Muhammad Mansyur belum dibangun membuat pengendara tidak nyaman.

PALEMBANG. PE – Warga perumahan Mutiara mengeluh,

pasalnya sudah membeli rumah di kawasan Muhammad Mansyur

ternyata belum dibangun. Parahnya, blok rumah yang telah dihuni pulu-

selanjutnya diberi tempo hingga 6 bulan untuk melunasi pembayaran tanpa dikenakan bunga. Sedangkan untuk pembayaran sistem KPR, pembeli dapat menyetor uang muka sebesar 20 persen. Selanjutnya, pembayaran dapat diangsur selama kurun waktu 5 – 15 tahun dengan bunga hanya 12,5 persen. DYN

DIJUAL CEPAT SEDANG DIBANGUN

Ruko

Minimalis

2,5 lantai Lokasi Strategis Padat Penduduk Cocok Buat Usaha

BURUAN Hanya 2 Unit Alamat

Komplek Talang Kelapa

Hubungi: 7944589


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.