Duta Masyarakat

Page 1

NASIONAL

LAGI, MA RINGANKAN VONIS BANDAR NARKOBA z HALAMAN 3

RELIGI

JADWAL SHOLAT JAKARTA Shubuh

04:23

Dhuhur

11:47

Ashar

14:49

Maghrib

17:53

Isya

19:03

KAMIS 11 Oktober 2012 - 25 Zulqaidah 1433 H REDAKSI

www.dutaonline.com

Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159

IKLAN & LAYANAN PELANGGAN

BACA

SUHU KOTA MAKKAH MULAI TURUN

WIRAUSAHA

z HALAMAN 3

E-mail: dumas@sby.centrin.net.id ; dumassurabaya@gmail.com

Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159

HARGA LANGGANAN

Rp 65.000,-

HARGA ECERAN

Rp 3.000,-

BERDOA : Warga Australia Jan Laczynski berdoa untuk kawannya yang meninggal akibat ledakan bom di Kuta, Bali. ISTIMEWA

BERJAGA-JAGA : Anggota Brimob berjaga-jaga di dekat monumen bom Bali. Ledakan bom Bali melukai hati dunia, sebanyak 202 tewas, 88 diantaranya merupakan warga negara Australia.

PM Australia Jadi Target Teror DENSUS 88 AMANKAN PERINGATAN TRAGEDI BOM BALI DENPASAR - Mabes Polri mengerahkan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ke Bali untuk mengamankan peringatan tragedi bom Bali I, Jumat (12/10) besok. Selain itu, Polri juga telah menyebar intel untuk mendeteksi potensi ancaman teroris. “Upaya pe-

ngamanan juga dari Polda Bali, pengamanan yang langsung dipimpin Kapolda Bali,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (10/10) kemarin. Rencananya, peringatan tragedi bom Bali I dipusatkan di Garuda Wis-

Cabut Revisi UU KPK dari Prolegnas

nu Kencana, Jimbaran. Selain keluarga korban, peringatan ini juga akan dihadiri Perdana Menteri Australia, Julia Gillard. Terkait kehadiran Julia itu, Boy mengatakan, Mabes Polri dan Polda Bali telah melakukan persiapan pengamanan. “Upaya pengamanan pasti dilakukan semua,

rencana pengamanan sudah dilakukan Polda Bali dan dari Mabes Polri juga sudah membantu, semua tamu negara menjadi atensi kami,” kata dia. Boy menambahkan, saat ini sudah ada tim yang dibagi untuk melakukan pemantauan. “Aktivitas kegiatan tim terus mendeteksi kemungkinan adanya teror selanjutnya,”

BACA: Nurdiman: Ada Maling Teriak..., hal 7

ISTIMEWA

MINTA PINDAH : Neneng Sri Wahyuni saat dibawa ke Rutan KPK setelah diperiksa selama 23 jam, Juli silam.

10), seusai menandatangani berkas pemeriksaan perkaranya yang dinyatakan lengkap atau P21. Ini adalah pertama kalinya Neneng bersuara di hadapan pewarta. Selama ini, istri mantan bendahara umum Partai Demokrat

Pasar Loak pun Banjir Pembeli Cari Oleh-oleh

C U A C A

SURABAYA

JAKARTA

S

alah satu kebiasaan jamaah haji asal Indonesia yaitu pergi ke pasar murah alias pasar loak di Arab Saudi, yakni Pasar Al Sawarikh International Market, Sawarikh yang artinya barang bekas. Sekilas nama pasar itu sangat keren dan barang-barang yang dijualpun tentu serba modern dan mahal-mahal. Pasalnya, sebelum memasuki kawasan pasar terdapat nambor besar betuliskan “Al Sawarikh International Market” berwarna kuning keemasan berhias lampu-lampu dan mobil-mobil mewah tampak BACA: Tempat Idola Kaum ..., hal 7

DENPASAR

SINGAPURA

DUTA/HUDA SABILY

PEDAGANG LOAK: Suasana pasar loak Al Sawarikh yang menjual barang-barang bekas yang diserbu pembeli.

INDEKS

BACA: Ancam Mogok Makan 20 Hari..., hal 7

DPR Kerahkan 104 Pengawas Haji JEDDAH - Tidak hanya calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia yang tiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi dalam dua gelombang. Tapi tim pengawas haji bentukan DPR RI dari Komisi VIII juga datang dalam dua gelombang. “Tim pengawas haji gelombang pertama tiba pagi ini,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi, Syaerozi Dimyati kepada Duta Masyarakat saat di kantor Konjen Haji, Jeddah, Rabu, (10/10). Dikatakannya, agar pelayanan dan penyelengaraan ibadah haji tahun 2012 Masehi atau 1433 Hijriyah berjalan dengan baik. Maka DPR RI dari komisi VIII membentuk dua tim pemantau haji. “Tim tersebut akan melakukan pengawasan BACA: Asuransi Kebakaran Segera ..., hal 7

EDUKASI .......... 4

JADI GANJALAN KREDIT UKM

24-32 0C

25-32 0C

BISNIS .............. 8

BERAWAN

HUJAN

BERAWAN

HUJAN

JAKARTA ......... 9

MENJADI warga NU atau Nahdliyin harus belajar keNU-an. Karena di NU ada nilai ibadah, NU punya sejarah dan organisasi, NU Oleh: memperjuangKH Nuril Huda kan nilai-nilai Mantan Ketua Umum yang diyakini. LDNU Semua itu harus dipelajari. Jika orang NU memperlakukan NU sebagi warisan saja, maka sama saja kita memperlakukan NU seperti batu. Kondisi seperti ini cukup mengkhawatirkan, apalagi akhir-akhir ini muncul isu kalau NU mulai dirong-rong orang-orang di luar NU. Dengan maksud tertentu mengatakan NU begini dan begitu. Sikap yang ditunjukkan orang luar ini untuk memancing NU agar bereaksi. Karena itu anak-anak, NU harus belajar NU. Jangan berhenti tahu bahwa orang tuanya NU, jangan hanya tahu bendera NU, tanpa mempelajari isinya. Apalagi ideologi Partai Komunis Indonesia masih terus membayangi BACA: Jangan Hanya Tahu ..., hal 7

Renungan Al Baraa Azib RA, berkata: Kami diperintah oleh Rasulullah SAW, untuk menengok orang sakit, mengiringi jenazah ke kuburan, mendoakan orang yang bersin, memberikan sumpah baik, menolong orang teraniaya, dan memuliakan (mendatangi) undangan, dan membalas salam orang lain.” (Bukhari, Muslim)

z BISNIS z

AGUNAN

23-33 0C

EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

Muhammad Nazaruddin itu memilih bungkam di hadapan media. Menurut Neneng, dengan dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, dia menganggap dapat lebih mudah

RELIGI .............. 3

25-36 0C

BACA: Minta Maaf Telantarkan..., hal 7

Ber-NU Harus Belajar

ANGIE JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Neneng Sri Wahyuni, merasa didiskriminasi. Neneng mengaku tidak diizinkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk pindah ke Rumah Tahanan Pondok Bambu dari Rumah Tahanan KPK seperti halnya Angelina Sondakh. “Saya minta pindah ke Rutan Pondok Bambu, tapi tidak dikasih. Di sini diskriminatif semua. Mbak Angie saja bisa pindah, tapi saya tidak dikasih,” kata Neneng saat akan memasuki rutan KPK di basement gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/

rahkan 1.300 personilnya untuk mengamankan peringatan peristiwa bom Bali I. Polda Bali mengaku mendapat bantuan 118 orang petugas dari Mabes Polri dan 1.000 personil dari TNI. Bali ditetapkan siaga 1 sehingga para sniper pun diterjunkan untuk memantau gerakan para teroris yang mengincar petinggi Negeri Kanguru.

taushiyah

PEDAGANG SEMAKIN MENJAMUR DI MUSIM HAJI (3)

Jamaah haji asal Indonesia setelah tiba di Arab Saudi, baik sebelum dan setelah melakukan ibadah haji, pasti teringat akan oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia. Untuk itu, tiada lain harus belanja dan mencari barang murah agar semua keluarga mendapatkan oleholeh haji. Berikut laporan wartawan Duta Masyarakat, Huda Sabily dari Tanah Suci.

kata dia. Tak hanya di Bali, Boy melanjutkan, upaya pengamanan di daerah lain seperti Sumatera, Maluku, Sulawesi dan Jawa juga terus dilakukan. “Untuk memantau aktivitas teroris. Jadi sudah ada pembagian wilayah oleh karena aktivitas kegiatan (teror) masih terus dilakukan,” kata dia. Kepolisian Daerah Bali menge-

Neneng Iri dengan

JAKARTA - Seluruh fraksi di DPR RI sudah sepakat tidak akan melanjutkan pembahasan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, pernyataan sikap itu tidak akan ada artinya jika fraksi hanya mengabaikannya begitu saja. Diperlukan suatu sikap tegas untuk mencabut agenda revisi undangundang itu dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2012. Demikian diungkapkan Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, Rabu (10/10), di Kompleks Parlemen, Jakarta. “Harus dicabut dari Prolegnas, bukan hanya di-pending dan akan dibahas kalau misalnya publik lupa. Harus

SUMBER: BMKG INDONESIA

C M Y K

Anda ingin memberikan kontribusi Renungan, silakan kirim ke E-mail: dumas@sby.centrin.net.id

HAL 8 e-mail: dumas@sby.centrin.net.id

C M Y K


2

Nasional Kamis, 11 Oktober 2012

MK Tolak Pengujian UU Intelijen Negara

BERKAS WNA MALAYSIA SIAP KE PENGADILAN

ISTIMEWA

WARGA negara asing asal Malaysia Raja Azmi bin Muhamad Yusof menutupi wajahnya saat masuk dan keluar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (10/10). Azmi merupakan salah satu dari dua warga Malaysia yang diduga membantu tersangka KPK Neneng Sri Wahyuni selama pelariannya terkait kasus korupsi PLTS di Ditjen P2MKT Kemenakertrans.

Lagi, MA Ringankan Vonis Bandar Narkoba BATALKAN VONIS MATI DENI SETIA MAHARWAN JAKARTA- Setelah kontroversi putusan peninjauan kembali (PK) yang membatalkan vonis mati terhadap pemilik pabrik ekstasi Hanky Gunawan, publik kembali menerima kenyataan dengan dikeluarkannya putusan sejenis. Kali ini Mahkamah Agung (MA) membatalkan vonis mati kepada gembong narkoba sindikat internasional, Deni Setia Maharwan alias Rapi Mohammed Majid. “Mengabulkan permohonan PK Deni berupa perubahan dari pidana mati yang dijatuhkan kepadanya menjadi pidana penjara seumur hidup,” demikian terungkap di laman panitera MA, Rabu (10/10). Sebelumnya, melalui putusan kasasi Deni divonis mati oleh MA karena terbukti hendak menyelundupkan 3 Kg kokain dan 3,5 Kg heroin dalam kopernya. Yang agak mengejutkan, putusan No.21 SUS/MA/2011 dijatuhkan pada 1 Februari 2011 atau beberapa bulan sebelum putusan PK Hanky Gunawan. Kasus Deni sendiri

terungkap awal 2000, ketika yang bersangkutan hendak menyelundupkan narkoba ke London dengan pesawat Cathay Pacific melalui Bandara Soekarno-Hatta. Bersama Deni, turut pula dibekuk dua anggota sindikat lainnya, Meirika Franola dan RaniAndriani. Pada 22 Agustus 2000, Pengadilan Negeri (PN) Tangerang menghukum Deni dengan hukuman mati. Putusan ini dikuatkan hingga putusan kasasi MA yang dijatuhkan pada 18 April 2001. Lantas, Deni mengajukan PK ke MA dan dikabulkan. Sebelumnya, MA juga membatalkan vonis mati kepada warga Nigeria Hillary K Chimezie, pemilik 5,8 kilogram heroin dan mengubah hukumannya menjadi penjara 12 tahun. Selanjutnya, MA membebaskan pemilik pabrik ekstasi Hanky Gunawan dari hukuman mati menjadi hukuman 15 tahun penjara pada 16 Agustus 2011. Juru bicara MA Djoko Sarwoko mengaku belum mengetahui putusan tersebut. Demikian pula dengan majelis hakim yang mengeluarkan putusan PK. Dari catatan Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat), sedikitnya 11 dari 66 terpidana kasus narkoba dikhawatirkan bakal kembali mendapat diskon hukuman dari Mahkamah Agung

(MA). “Sebelas dari 66 kasus narkoba sudah mengajukan peninjauan kembali ke MA, semakin rusak penanganan hukum di negeri ini,” tukas Sekjen Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat), Ashar Soerjobroto di Jakarta, Rabu (10/10). Menurut Ashar, hakim MA seperti menutup mata terhadap keterpurukan negeri dalam menjatuhkan putusan. Padahal seharusnya, hakim MA tidak memberikan peluang angin segar terhadap gembong narkotika. “Vonis mati ini kan harga mati yang diatur dalam konstitusi. Perbuatan MA sama saja telah mencoreng hukum,” ujar Ashar. Pada 16 Agustus 2011, majelis hakim agung PK MA yang diketuai Imron Anwari dengan anggota majelis hakim Achmad Yamanie dan Hakim Nyak Pha membatalkan vonis mati bagi terpidana kasus narkoba Hanky Gunawan. Hanky ditangkap pada 23 Mei 2006 di Perumahan Yani Golf, Jalan Gunung Sari, Surabaya, Jawa Timur. Ia ditangkap karena memproduksi dan mengedarkan ekstasi dalam jumlah besar. Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan hukuman selama 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta. Pada tingkat banding, Pengadilan Tinggi Surabaya memperberat huku-

man menjadi 18 tahun penjara dan denda sebesar Rp600 juta. Kemudian di tingkat kasasi hal itu berubah menjadi hukuman mati. Akan tetapi, hukuman mati itu dianulir MA dan hukumannya menjadi 15 tahun penjara dan denda Rp500 juta. Ashar menambahkan, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan vonis mati tidak bertentangan dengan konstitusi. Karena itu, Granat tengah menyiapkan materi untuk melayangkan gugatan atas putusan yang dijatuhkan MA. Salah satu caranya dengan menyambangi Komisi Yudisial (KY) agar segera menginvestigasi putusan majelis hakim MA yang menolak vonis mati terhadap gembong narkotika. Selain itu, pihaknya juga mendesak untuk segera dilakukan eksaminasi atas putusan tersebut. “Sekarang DPP Granat tengah mempersiapkan materinya,” ucap Ashar. Menurut Ashar, gembong narkotika sebagai pembunuh dan perusak bangsa tak berbeda dengan teroris ataupun koruptor. “Harusnya hukuman vonis mati juga ditegakkan secara tegas bagi gembong narkotika seperti halnya pada para pelaku teroris,” ujarnya. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamen-

kum HAM) Denny Indrayana enggan mengomentari terkait dianulirnya vonis mati bandar narkoba oleh Mahkamah Agung (MA) melalui Majelis Peninjauan Kembali (PK). “Sebagai eksekutif saya tidak bisa banyak berkomentar soal putusan pengadilan,” ujar Denny kepada wartawan usai Diskusi Imparsial dalam memperingati Hari Anti-Hukuman Mati Internasional yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2012). Denny juga membantah bahwa pemerintah tidak adil dalam memvonis terpidana narkoba, antara Corby, Ratu Mariyuana asal Australia yang mendapat grasi dari Presiden, dengan Hengky. menurut Denny, setiap perkara memiliki karakterisitik yang berbeda. “Kasus-kasus itu tidak bisa digeneralisir. Ada karakteristik kasusnya sendiri. Presiden berikan grasi itu bukan berarti ini tidak sejalan dengan semangat pemberantasan narkoba,” ucap Denny. Terkait pembatalan hukuman mati oleh MA tersebut, Denny mengatakan ada mekanisme ketata-negaraan yang telah mengatur. Untuk itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Yudisial yang bertugas mengawasi perilaku hakim. mio/kcm

Tak Merasa Bersalah, Wa Ode Siap Jadi Martir JAKARTA- Terdakwa kasus suap dana percepatan infrastruktur daerah (DPID) dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, kukuh merasa tak bersalah dan tak menyesal karena menjalani proses hukum. Dia merasa dirinya adalah martir dalam perjuangan panjang membongkar mafia anggaran di parlemen. “Maka ketika majelis hakim yang mulia menanyakan kepada saya apakah saya merasa bersalah dan menyesal, maka dengan mantap dan keteguhan hati, saya mengatakan bahwa saya tidak merasa bersalah dan menyesal,” katanya dengan tegas saat membacakan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin. Nurhayati menjelaskan isu mafia anggaran dalam konteks DPID muncul setelah dirinya menjadi narasumber pada program Mata Najwa edisi 25 Mei 2011. Setelah program itu tayang, kata dia, aktor-aktor penting dalam organ kekuasaan parlemen mulai melakukan akrobat politik. “Ujungnya dimaksudkan tidak untuk menjawab permasalahan atau mengungkap sistem yang salah dalam penentuan DPID,” ujar dia. Sehari setelah program itu tayang,

Nurhayati justru dilaporkan oleh pimpinan DPR ke Badan Kehormatan. Klarifikasi Najwa Shihab, presenter Mata Najwa, bahwa kalimat penjahat anggaran bukan diucapkan Wa Ode tak menuntaskan kasusnya itu. Anggota DPR nonaktif ini kemudian dilaporkan memiliki 21 transaksi mencurigakan oleh PPATK. Dia pun menilai pernyataannya yang dimaksudkan untuk membuka mafia anggaran malah membuatnya terkriminalisasi.

EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

Nurhayati mengatakan apa yang dialaminya saat ini merupakan bukti kekuatan tertentu telah mengendalikan hukum. Yuzril Ihza Mahendra, kuasa hukum politikus Partai Amanat Nasional itu, juga mengamini hal tersebut. “Saudara Nurhayati berada di sini bukan karena korupsi, tapi karena Wa Ode Nurhayati membahayakan sistem koruptif di lembaga DPR yang terhormat itu,” ujarnya. Nurhayati diciduk oleh KPK lantaran diduga menerima duit suap. Pekan ke-

WA ODE NURHAYATI

marin, jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan hukuman penjara 14 tahun bagi Nurhayati. Hukuman untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat nonaktif itu bersifat akumulatif. Dalam perkara suap, Nurhayati dituntut empat tahun bui dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan penjara. Adapun dalam kasus pencucian uang, ia dituntut hukuman 10 tahun kurungan dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan bui. Dalam amar tuntutan, jaksa menyebut Nurhayati terbukti menerima suap dari tiga pengusaha melalui Haris Surahman agar Kabupaten Aceh Besar, Minahasa, Pidie Jaya, dan Bener Meriah mendapat jatah anggaran DPID. Nurhayati menerima suap lewat asisten pribadinya, Sefa Yolanda, pada kurun waktu 13 Oktober-1 November 2010. Nurhayati juga dinilai terbukti melakukan pencucian uang karena telah mengalihkan dan membelanjakan duit yang diduga berasal dari tindak pidana. Duit di rekening Bank Mandiri Cabang DPR RI sebesar Rp 50,5 miliar dalam kurun waktu 8 Oktober-30 September 2010 dinilai tidak sesuai dengan profil Nurhayati sebagai anggota Dewan. tnr/wis

JAKARTA- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pengujian sebanyak 16 pasal dalam Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara yang dimohonkan sejumlah LSM pemerhati HAM dan warga negara yang mengaku sebagai korban operasi intelijen. “Menyatakan menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Mahfud MD saat membacakan putusan di Jakarta, Rabu (10/10). Menurut Mahfud, pokok permohonan yang diajukan para pemohon tidak beralasan menurut hukum. Dalam pertimbangannya, mahkamah menilai adanya kekhawatiran pemohon terhadap keberadaan pasal yang dapat dijadikan legitimasi untuk disalahgunakan oleh pihak intelijen merupakan kekhawatiran traumatis berdasarkan sejarah. “Perubahan zaman menuntut perubahan paradigma intelijen. Intelijen merupakan lembaga yang dibutuhkan oleh negara,” kata Hakim Konstitusi

Anwar Usman saat membacakan pertimbangannya. Oleh karena itu, lanjut Anwar, untuk menerapkan prinsip proporsional agar kebutuhan intelijen tidak diartikan dengan penyalahgunaan kewenangan intelijen maka perlu adanya pengendalian dan pengawasan dalam peraturan perundangundangan pelaksananya. MK juga menilai dalam UU Intelijen ini secara tegas juga memisahkan fungsi intelijen dari fungsi penegakan hukum. “Fungsi penegakan hukum tetap harus dipegang oleh kepolisan dan kejaksaan, dan tidak dapat dipindahtangankan kepada aparat intelijen,” katanya. Anwar mengatakan bahwa intelijen merupakan bagian dari sistem peringatan dini yang tidak memiliki kewenangan penindakan. Hakim Konstitusi Achmad Falil Sumadi mengatakan dalam UU Intelijen telah memberikan batasan dan prosedur yang jelas dalam melakukan penggalian informasi dan dengan memperhatikan hak asasi manusia. kcm

Salah Nama SBY di Pelantikan Sultan YOGYAKARTA- Suasana mendadak riuh dalam pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta periode 2012-2017 di Istana Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (10/ 10). Semula undangan di ruang Gedung Kesenian, salah satu ruang di Istana, khusyuk menghadiri prosesi pelantikan. Namun suasana berubah “gergeran” hingga memecah kekhusyukan prosesi karena seorang staf Kementerian Sekretaris Negara salah menyebut nama. Nama yang salah diucapkan pun bukan tokoh sembarangan, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sang staf semula membacakan dasar hukum pelantikan Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam IX. Di situ dia menyebutkan dasar hukum pelantikan. Lalu disebutkanlah nama presiden. Dia me-

nyebut Haji Bambang Susilo. Sadar salah ucap, sang staf terdiam sejenak. Ia pun kemudian mengkoreksi nama “Bambang Susilo” menjadi Haji Susilo Bambang Yudhoyono. Tamu undangan yang berdiri berjajar menghadap layar LCD sejenak riuh. Sejumlah tamu undangan memang dipisahkan di dua bagian ruangan, yakni Ruang Kesenian dan Ruang Garuda. Di Ruang Kesenian, asal suara riuh itu, berisi sejumlah Bupati dan Wakil Bupati, DPRD DI Yogyakarta, DPR RI, serta sejumlah paguyuban desa dan lainnya. Sebelum memulai pidato pelantikan, Presiden SBY meminta Sultan dan Paku Alam mengucapkan janji dan sumpah sebagai kepala daerah. Seusai SBY mengucapkan sambutan selama sekitar 11 menit, keriuhan terjadi di Gedung Kesenian di mana para tamu serentak meneriakkan, “Hidup Sultan!” tnr

Siswi SMA Diperkosa Teman Facebook REMAJA putri usia sekolah kembali menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. Kebanyakan mereka terlena dengan bujuk rayu orang yang baru dikenalnya lewat Facebook dan berlanjut di Blackberry Messenger (BBM). Kali ini orang jahat itu bernama Brian Harry alias Michael, yang akhirnya ditangkap polisi. Sebagai seorang fotografer pria ini memiliki cara sendiri untuk mempedaya korban-korbannya yang tergolong anak baru gede (ABG). Dengan dalih akan mengorbitkan menjadi model terkenal, dia menculik SS, siswi SMA yang dirayunya lewat BBM. Korban tidak hanya diperkosa tapi juga difoto telanjang. Kisah malang SS ini berawal saat perkenalannya dengan Michael melalui BBM pada bulan Agustus lalu. Tidak ada yang aneh, tersangka awalnya memperkenalkan diri kepada korban sebagai fotografer. Karena mengetahui SS ingin menjadi model, Michael kemudian memanfaatkannya dan mengaku sedang mencari gadis untuk dijadikan model terkenal. Keduanya kemudian bertemu pada 28 September 2012. Michael lalu mengatur siasat dan meminta SS untuk mengikuti sesi pemotretan. Michael membuat skenario bohong dan dengan mobil BMW B 1673 Q dia menjemput SS ke sekolah. Mengaku sebagai keluarga, Michael menjemput

gadis itu dengan alasan ada keluarga yang sakit keras. Korban dibawa ke sebuah motel di Grogol, Jakarta Barat. Di tempat ini, SS difoto tanpa busana dan mengaku disetubuhi oleh Michael. Aksi bejat tersangka juga dilakukan di tempat kost di kawasan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Selama 11 hari, SS dibawa tersangka. Menghilangnya SS tentu membuat orangtuanya khawatir. Mereka kemudian melapor kepada polisi. Dari penyidikan, Michael diketahui kost di Jalan Tanjung Duren X, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Michael kemudian berhasil ditangkap. Atas perbuatannya, tersangka harus mendekam di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. “Dari pengakuan korban, dia disetubuhi beberapa kali. Tapi kita masih tunggu hasil visum,” kata Kanitreskrim Polsek Penjaringan, Ajun Komisaris Aris Tri Yunarko, Rabu 10 Oktober 2012. Polisi menyita satu mobil BMW, satu unit kamera Canon 5D, 1 buah Blackberry Dakota, dan 1 buah laptop merek Apple. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 332 ayat 1e KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. “Korban selalu meminta diantar pulang. Tapi tersangka terus merayu dan membujuk. Selama bersama tersangka, komunikasi korban dibatasi agar tidak menghubungi keluarga,” ujarAris. vvn/wis

www.dutaonline.com


4

Religi Kamis, 11 Oktober 2012

Suhu Kota Makkah Mulai Turun

ISTIMEWA

PANAS: Suhu udara di Kota Makkah mulai menurun, yang semula mencapai 42-43 derajat celcius kini suhu maksimal mencapai 40 derajat. Tampak para jamaah haji saat mengunjungi bukit jabal tsur.

Awas Muncul Agama Oplosan DA’I DAN PENYULUH AGAMA HARUS MENGISI KEKOSONGAN DAKWAH JAKARTA- Menteri Agama Suryadharma Ali mengingatkan agar para da’i dan penyuluh senantiasa mengisi kekosongan dakwah. Jika tidak maka akan diisi oleh pihak-pihak yang sesungguhnya tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan ajaran agama secara baik dan benar. “Mengapa aliran sesat muncul, karena ada kesalahan kita tidak memiliki kemampuan untuk memberikan dakwah yang sesungguhnya di masyarakat,” kata Menteri Agama pada acara penutupan Muhibbah Da’i MABIMS yang dirangkai dengan pembukaan Pemilihan Penyuluh Agama Teladan tingkat Nasional tahun 2012 di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (9/10) malam. Dalam masalah tersebut, Menag mengibaratkan antara produksi dan kebutuhan bahan bakar. Jika produksi bahan bakar tidak sebanding dengan kebutuhan, maka bensin oplosan juga dipakai oleh masyarakat. “Sekarang agama oplosan banyak, akibat dakwah masih kurang. Karena itu tingkatkan dakwah, jangan kita menunggu masalah muncul,” ingat menteri. Ia mengatakan, salah satu muatan penting penyuluhan agama adalah menjelaskan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Sungguh merupakan tugas para da’i dan penyuluh agama dimanapun dan kapanpun untuk men-

dekatkan umat manusia dengan ajaran Islam dengan cara hikmah, memberi nasihat yang baik dan berdiskusi dengan cara-cara yang baik. “Dimanapun dan dalam keadaan apapun, bangsa-bangsa muslim memiliki kepentingan yang sama untuk memajukan dan mengembangkan dakwah di negara masing-masing,” jelas Menteri Agama pada acara yang dihadiri Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Irjen M. Jasin, Dirjen Bimas Islam Abdul Jamil, dan Dirjen Pendidikan

Islam Nur Syam. Di akhir sambutan, Menag pun menyampaikan dua bait puisi: “Sehari sudah lesu berpuasa. Hidangan berbuka sudah tersedia. Jangan kamu membazir masa. Mulai beribadat semasa belia. Anak ayam turun delapan. Mati satu tinggal lah tujuh. Hidup harus penuh harapan. Jadikan itu jalan yang dituju.” Sebelumnya, Ketua Delegasi Brunei Darussalam Haji Abdul Azis bin Haji Abdul Kahar menyampaikan, perkembangan syiar Islam di Indonesia sudah demikian maju, dengan tetap melesta-

ISTIMEWA

CINDERAMATA: Menag Suryadharma Ali menerima cinderamatan dari perwakilan da’i MABIMS pada acara penutupan Muhibbah Da’i MABIMS di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (9/10) malam.

rikan tradisi Islam yang sangat kaya. Hal ini sangat berkesan bagi para da’i dari Brunei Darussalam, Malaysia peserta Muhibbah Da’i Menteri-menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia, Singapura (MABIMS). “Kami rasa sangat mengesankan, kami ucapkan sejuta terimakasih kepada Kementerian Agama Repablik Indonesia. Kami bisa melihat pesantren tua, masjid bersejarah. Da‘i terkenal, pengobatan narkotik, juga kekayaan budaya Islam Indonesia,” kata Abdul Azis. Sementara Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Hj Euis Sri Mulyani mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 40 Da’i dari Brunei, Indonesia serta Malaysia, untuk tahun ini da’i asal Singapura tidak ikut serta. Selain mengunjungi ponpes ternama, seperti Suryalaya Tasikmalaya yang terkenal dengan pengobatan untuk pecandu narkoba, peserta Muhibbah juga mengunjungi masjid-masjid tua dan sebagainya. “Termasuk bersilaturahim dengan AA Gym. Sehingga peserta mendapatkan pengalaman unik tentang dakwah di Indonesia begitu dinamis dan kaya warna. Namun untuk tujuan menghadirkan dakwah yang santun, damai dan menyejukkan,” kata Euis. Adapun pemilihan penyuluh agama teladan tingkat nasional, kata Euis, kegiatan ini berlangsung di Jakarta, 9-13 Oktober 2012 diikuti 33 peserta dari mewakili provinsi di tanah air, masingmasing didamping seorang official. kmg

WALIKOTA BERHIJAB PERTAMA DI EROPA

Amra Babic : Hijab Tak Akan Jadi Penghalang Saat Bosnia masih menjadi bagian dari Yugoslavia, pemakaian hijab dilarang. Namun setelah Bosnia merdeka, sebagian wanita muslim di negeri ini diperbolehkan mengenakan hijab. UMAT muslim di Kota Visoko dari tahun ke tahun terus berkembang seiring dideklarasikannya kemerdekaan Bosnia. Bahkan, para pejabat Negara di Bosnia yang semula didominasi warga non-muslim pun mulai mengalami banyak perubahan. Tak terkecuali, jabatan penting di Bosnia. Salah satu warga muslim yang mengisi jabatan penting adalah Amra Babic, salah satu muslimah asal Kota Visoko Bosnia. Babic sejak Minggu (7/10) kemarin dinyatakan sah menjadi walikota Kota Visoko, setelah memenangkan pemilihan walikota di Kota Visoko. Bahkan Bobic tidak segan-segan mengenakan hijab atau jilbab dalam kesehariannya saat memegang pangku kepemimpinan di Kota Visoko. Sikap Bobic yang dulunya dilarang oleh pemerintah Yugoslavia sebelum terpecah, kini justru menjadi ikon Eropa, karena Bobic merupakan walikota pertama di Eropa yang mengenakan hijab. “Ini adalah sejarah besar dalam de-

mokrasi. Warga menunjukkan kematangannya berdemokrasi karena telah memilih saya seorang wanita dan mengenakan hijab,” kata Babic seperti dikutip dari AFP. Wanita berusia 43 tahun ini berhasil memperoleh suara sebesar 30 persen. Ucapan selamat pun terus membanjirinya. “Pemilihan ini bisa menjadi model untuk Eropa, khususnya bagi Bosnia, di mana budaya Barat dan Timur ber-

temu di negeri ini,” tambah dia. Sebelum menjadi walikota, ibu tiga anak ini adalah seorang ekonom. Dia bekerja di Kementerian Keuangan di daerah Zenca. Sementara muslim sendiri adalah agama terbesar di Bosnia. Sebanyak 40 persen dari 3,8 juta jumlah penduduknya beragama Islam. “Ajaran Islam terhadap perempuan sangat jelas. Islam memberikan tempat bagi perempuan dalam sistem pela-

ISTIMEWA

WALIKOTA BERHIJAB: Amra Babic Walikota Visoko Bosnia saat memberikan sambutan dalam pemilihan walikota kemarin.

EDITOR: M NATSIR z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

yanan publik dan bagi mereka yang menafsirkannya dengan benar bahwa seperti itulah perempuan di mata Islam,” tambah Babic, yang tergabung dalam Partai Aksi Demokratik (SDA), partai Muslim terbesar di Bosnia. Babic yakin masyarakat Eropa yang modern dapat menghargai kehadirannya sebagai walikota Visoko. “Saya yakin hijab ini tidak akan jadi penghalang. Eropa akan memahami ini sebagai identitas seseorang,” kata dia seperti dikutip dari AFP. “Saya yakin Eropa akan memiliki toleransi terhadap hak orang lain,” tambahnya. Saat Bosnia masih menjadi wilayah Yugoslavia yang komunis, penggunaan jilbab dan penutup kepala lainnya dilarang. Namun, setelah Yugoslavia bubar dan Bosnia menjadi negeri independen, sebagian perempuan Bosnia mengenakan jilbab. “Saya tak akan pernah mencampurkan politik dan agama. Jika saya memiliki kekuatan untuk melindungi hak saya maka saya akan mencari kekuatan untuk melindungi hak orang lain,” janji Babic. Babic yang kehilangan suaminya dalam perang Bosnia 1992-1995 membuat dirinya memahami peliknya situasi jika politik bercampur sentimen agama. Dan, selama beberapa tahun dia memimpin asosiasi keluarga Muslim yang menjadi korban perang. kcm/rol

MAKKAH- Mendekati puncak Musim Haji 2012, suhu udara di Kota Makkah terus menurun. Hari ini, suhu maksimum di Tanah Suci mencapai 40 derajat celcius. Biasanya, suhu kota Makkah berkisar di atas 42-43 derajat celcius. “Suhu semakin menurun ditandai dengan mulai banyaknya lalat,” ujar dr Ramon Andrias, tim dokter yang bertugas di Kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Rabu (10/10). Meski suhu menurun, kata dia, kelembaban udara masih sangat rendah. Karenanya, jamaah diminta untuk tetap menjaga kondisi fisik dan asupan makan dan minuman. “Perbanyak minum air putih,” kata dr Ramon. Ia meminta agar jamaah menghindari minum air dingin atau air es. Saat ini, banyak jamaah yang mulai terserang batuk dan pilek.Suhu Kota Makkah Mulai Turun. rol

Khotib Harus Kuasai “Fathul Qarib” JAKARTA- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengimbau pengurus masjid untuk menyeleksi para khotib jumat di masjid. Pengurus masjid diminta untuk memastikan pemahaman kajian fikih seorang khotib. “Minimal khotib harus menguasai Fathul Qarib,” kata Kang Said di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (10/ 10) petang. Fathul Qarib adalah nama satu kitab fikih standar yang diajarkan di pesantren. Penyampai agama mulai dari kelas khotib tingkat RW sampai nasional, harus menguasai fikih, ujarnya. Kitab Fathul Qarib, menjadi syarat minimal seorang khotib. Kitab Fathul Mu’in, buat penyampai agama tingkat kecamatan. Kitab Iqna atau Tuhfatul Muhtaj, buat penyampai agama tingkat provinsi. Kang Said menambahkan bahwa seorang penyampai agama harus benar-benar menguasai materi keagamaan. Orang yang tidak menguasai materi, hanya akan merusak kehidupan beragama di tengah masyarakat. “Fikih hanya syarat minimal bagi seorang penyampai agama,” im-

DOK

KH SAID AQIL SIROJ

buh Kang Said. Karena, Fikih berisi pedoman dasar sikap beragama seorang muslim. Tanpa modal itu, penyampai agama akan jauh dari nilai Islam yang paling mendasar sekali. “Pendalaman terhadap materi agama, adalah tugas penyampai agama,” tambah Kang Said. Penyampai agama belum memenuhi kecukupan bagi aktifitasnya jika tidak melakukan upaya menerus-terus dalam mendalami fikih. “Penyampai agama juga harus melanjutkan kajiannya di bidang lain seperti kajian tasawuf, ilmu kalam, ushul fikih, dan disiplin khazanah lainnya,” tandas Ketum Umum PBNU ini. nuo

Jamqur NU Kirim Peserta MTQ Internasional Moskow JAKARTA- Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh (Jamqur) Nahdlatul Ulama (NU) akan mengirimkan peserta pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional XIII yang akan berlangsung di Moskow, Rusia, (13-14/9) mendatang. Ketua JQHNU KH Muhaimin Zein, mengatakan peserta yang akan dikirim bernama Jajang Hasanuddin. Ia adalah Hafidz terbaik pada MTQ Internasional I

yang digelar JQH NU, di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Juli lalu. “Ia merupakan hafidz Jam’iyyatul Qurra Wal-Huffazh NU dari DKI Jakarta,” ungkap Muhaimin di kediamannya, di bilangan Lebak Bulus, Jakarta, kemarin. Muhaimin menambahkan, akan diadakan doa bersama dan pelepasan Jajang di sekretariat JQHNU, gedung PBNU, Jakarta, Rabu malam (10/9). nuo

Puluhan Ribu Jamaah Tinggalkan Madinah MADINAH- Jamaah haji gelombang satu terus meninggalkan Kota Madinah menuju Makkah. Jumlahnya kini diperkirakan telah mencapai sekitar 68 ribu orang yang berasal dari sekitar 170-an kloter. “Jamaah gelombang pertama yang semula berada di Madinah setiap hari terus diberangkatkan menuju Makkah,” kata Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari. Dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (10/10) pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS), diketahui, saat ini masih ada sekitar 80-an kloter dngan setidaknya 34 ribu jamaah yang masih berada di Madinah.

Setiap hari ada belasan kloter dengan ratusan bus yang berangkat dari Madinah menuju Makkah. Sebelum menuju Makkah, bus harus berhenti sejenak di BirAli atau Masjid Dzul Hulaifah, untuk mengambil miqat atau berniat ihram. Di tempat inilah, para jamaah diwajibkan untuk turun dari bus, shalat sunat dua rakaat, sudah mengenakan pakaian ihram dan berniat umrah. Jika tidak melakukan ini, jamaah akan dikenakan dam (denda). Biasanya jamaah diberangkatkan setelah Subuh, serta seusai waktu Zuhur dan Ashar. Para jamaah juga telah diminta untuk mandi dan berpakaian ihram sejak dari pemondokan sehingga tak merepotkan begitu singgah di Bir Ali. rep

www.dutamasyarakat.com


5

e-mail

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks. 021-31906214

Opini Kamis, 11 Oktober 2012

Saatnya Berjihad dengan Menulis! Oleh SYAIFUL ANSHOR

A

NDA mungkin pernah dengar buku “Altneland” (The Old New Land) dan “Der Judenstaat” (The Jewish State)? Buku “The Old New Land” tidak lain adalah buku sastra biasa yang ditulis seorang Yahudi bernama Theodore Herzl. Lalu, apa pentinganya dan apa kaitan buku tersebut dengan tulisan ini?” Penulis sengaja menjadikan nama buku ini sebagai lead artikel. Ada dua hal penting. Pertama, untuk memancing rasa penasaran Anda. Kedua, untuk mengungkap fakta di balik efek buku tersebut.Mohammad Fauzdhil Adhim, kolumnis rubrik khusus Majalah Suara Hidayatullah dalam bukunya, “Inspiring Words for Writers”, menulis sangat menarik. Ia mengatakan, gara-gara buku fiksi tersebut, jutaan orang Yahudi terinspirasi untuk mendirikan sebuah negara Israel. Dan, benar! Jutaan orang yahudi yang kala itu tersebar di berbagai belahan dunia beramai-ramai datang ke negara Islam yang terdapat kiblat pertama, Al Aqsha, Palestina. Awalnya, mereka datang sebagai pengungsi dan dikasihani. Namun, tampaknya mereka tidak berbalas budi. Sifat asli sebagai orang penindas lambat-laun ditampakkan. Mimpi negara Israel pun terwujud. Mereka lalu berhasil mendirikan negara Israel—meski kita tidak mengakuinya karena ilegal—setelah menjajah Palestina. Tidak saja itu, mereka bahkan telah menguasai Masjidil Aqsha. Parahnya, mereka mengusir sang tuan rumah. Mencaplok tanah penduduk asli Palestina. Menyiksa dan membunuh mereka tanpa pandang bulu dan belas kasihan. Dan, ironisnya lagi, mereka memenjarakan umat Islam Palestina di sebuah sel yang dinamakan “Penjara raksasa.” Tak terhitung lagi pejuang yang syahid. Tak terhitung lagi bayi, bocah, anak, dan ibu-ibu yang meregang nyawa tanpa dosa. Sekali lagi, itulah efek “The Old New Land” sebuah buku fiksi tipis. Kita tinggalkan buku tersebut. Kini, mari sejenak berjalan-jalan ke perpus-

VOICE

Efek Kasus Buku Nikah Palsu KASUS buku nikah palsu yang dibawa para jamaah calon haji sungguh ironis. Mengapa? Pertama, yang membawa adalah orang yang hendak berhaji. Beribadah, menghadap Allah SWT sebagai tamu terpilih, tapi ternyata sang tamu membawa misi lain, bahkan misinya bersifat kriminalitas. Ini bisa jadi calon haji tadi memang orang jahat tapi sangat mungkin karena tidak tahu dari efek negatif dari beredaranya buku nikah palsu dalam jumlah banyak itu. Efek itu bukan hanya pemalsuan dokumen negara, tapi juga melanggengkan kemunkaran yang dilakukan umat Islam juga. Hal itu karena ada dugaan buku nikah palsu ini digunakan untuk mengelabuhi petugas di Arab Saudi bila ada orang berzinah. Bahkan bila ada yang jadi WTS di negeri orang. Jadi, ini sangat ironis di musim haji. Karena itu, saya mengusulkan agar ceramah agama di masjid-masjid juga membahas masalah umat yang aktual, tidak berputar-putar pada masalah lama, tapi juga hal-hal yang membuat masyarakat tahu akan kesalahankesalahan kecil tapi bisa berdampak besar. Dalam kasus ini, bisa jadi yang membawa buku nikah palsu juga korban dari sindikat pemalsuan dokumen negara. Dan ini bisa jadi sudah terjadi bertahun-tahun, dan baru kali ini terbongkar. Semua ini menjadi perhatian bukan hanya Kementerian Agama dan aparat, tapi juga ulama.

Seto Mulyadi Sidayu Gresik

Harian Umum

Penasehat Ahli: Dr. KH. MA Sahal Mahfudh KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab Manajemen: Dr. Totok Amin Soefijanto Zaki Ismail Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Direktur

: Drs. H. Choirul Anam : H. Musthafa Helmy : Mokhammad Kaiyis, S.Sos.I

takaan dan toko buku Islam, yang ada di kota kita. Atau juga ke perpustakaan pribadi yang terdapat di setiap rumah umat Islam. Coba lihat buku-buku yang tersusun rapi di rak, terutama kolektor kitab tafsir al Quran. Mari, kita ambil saja satu. Sebut saja, Kitab Tafsir Ibnu Katsier. Al Hafidz ‘Imaduddin Abu Fida’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir atau yang sering disebut Ibnu Katsir adalah penulis kitab masyhur. Kitab tafsir itu sangat bernas dan populer serta menjadi rujukan umat Islam di belahan bumi manapun. Coba terka berapa usianya sekarang. Tentu berbeda ratusan tahun dengan Anda. Pertanyaannya: kenapa Beliau masih dikenal dan pemikirannya masih dikaji jutaan umat atau bahkan miliaran umat Islam hingga abad ini? Jawabanya satu dan pendek: karena Kitab Tafsir Ibnu Katsier yang Beliau tulis! Andai tanpa warisan kitab tersebut, mustahil Beliau akan “hidup” hingga sekarang dan karyanya bisa dinikmati. Bukankah tidak sedikit tokoh hebat yang memiliki pemikiran cemerlang, namun karena tidak meninggalkan warisan tulisan, lalu hilang seperti hembusan angin. Karena itu, benang merahnya: Jika Anda ingin hidup “kekal” dan dikenang orang hingga ratusan tahun atau bahkan ribuan tahu, buatlah warisan tulisan. Ya, mari kita tradisikan mewarisi tulisan untuk generasi di bawah kita. Karena itu, maka menulislah! Buku jauh lebih “berharga” dari pada warisan harta yang bisa habis begitu saja, hilang tanpa bekas. Lalu, kenapa penulis itu bisa “kekal?”. Sebab, tulisan itu akan menjadi tabungan akhirat yang tak akan habisnya. Warisan tersebut, jika bermanfaat dan membuat pembacanya dekat kepada Allah dan termotivasi untuk beramal shaleh, maka akan menjadi amal jariyah yang tidak terputus. Pahalanya akan terus mengalir. Setiap larikan kata dalam kalimat yang membentuk paragraf hingga bait terakhir akan berubah menjadi amal jariyah yang tidak terputus. Dahsyat, bukan? Dari kitab Ibnu Katsier, mari kita beralih ke buku fiksi yang ditulis sastrawan Muslim masa kini: Habiburrahman El Shirazi. Siapa tak kenal alumnus Universtitas Al Azhar, Kairo Mesir ini? Ka-

lau Anda pergi ke toko buku, karyakarya Beliau selalu menghias dan dipajang di rak-rak utama dan semuanya Best Seller. Sebut saja misalnya AyatAyat Cinta, Cinta Suci Zahrana, Ketika Cinta Bertasbih, dan sebagainya. Beberapa novelnya bahkan telah naik layar lebar dan menyedot jutaan penonton. Tidak sedikit yang mengapresiasi dakwah bil qalam Kang Abik. Ia telah memberi sentuhan dakwah dalam dunia sastra. Dari buku tersebut, kini kita beralih ke terorisme. Loh, apa kaitanya? Ada relasi yang sangat kuat antara pena dengan istilah terorisme. Terorisme hanyalah istilah. Tepatnya istilah yang dibuat oleh yang memiliki kepentingan. Tentu kita sedang tidak membahas substansi apa itu terorisme, karena hingga kini, yang penulis ketahui, definisi terorisme masih debatable dan tidak ada kesepakatan antara dunia Barat dan Timur. Sama-sama punya kepentingan. Namun, yang disayangkan, term terorisme merugikan umat Islam. Terorisme diidentikkan dengan Islam. Jika terjadi pengeboman, penembakan, pembunuhan, perampokan atau aksi anarkisme lainnya baik di dalam maupun luar negeri, jari pasti menunjuk umat Islam biang keladinya. Padahal itu belum tentu. Padahal itu oknum. Padahal itu belum diproses secara hukum kronologi penyebab sebenarnya. Dan, lebih berbahayanya lagi, simbol-simbol Islam dibawa. Mulai dari jenggot, cadar, celana cingkrang, herbal, bekam, dan yang berbau Islam lainnya. Padahal, kalau mau dicerna baik-baik apa kaitannya simbol-simbol tersebut dengan terorisme? Anak kecil saja ketawa mendengarnya. Analisa yang mengada-ada. Irasional. Namun, karena hal itu diulang-ulang media, mindset masyarakat jadi terbentuk dan memercayainya. Itulah efek dramatis sebuah media. Seorang Yahudi pernah berkata: “Kebohongan yang diulang-ulang itu akan menjadi nyata.” Karena itu, bukan tidak sengaja hal itu dilakukan. Ada propaganda besar di baliknya. Paling tidak, ada usaha untuk menstigmatisasi Islam. Islam diidentikkan dengan ekstrimisme, anarkisme, dan

terorisme. Paham-paham yang tidak sejalan dengan ruh Islam. Dan hal itu bertujuan untuk menciptakan Islamophobia: takut kepada Islam. Benar saja. Kini, masyarakat awam banyak yang termakan dengan propaganda Islamophobia tersebut. Banyak orang awam yang alergi bahkan anti dengan Islam. Kembali ke tema tulisan. Islamophobia itu tidak lain karena tulisan, karena media! Melawan tulisan harus dengan tulisan. Kita tidak bisa berteriak-teriak sendiri dan memaki-maki mereka. Harus cerdas. Karena itu, harus lahir pejuangpejuang pena yang bisa menggerakkan dan merubah pola pikir. Memutar balik fakta yang telah diplesetkan. Ada kalimat menarik ketika penulis mengikuti daurah jurnalistik Majalah Suara Hidayatullah beberapa tahun lalu. Salah seorang pemateri dan juga redaktur senior di media Islam terbesar itu berkata, “Mereka boleh punya seribu bom nuklir. Tapi, kita punya sejuta kata-kata. Kita bom mereka dengan kata-kata.” Kita pernah mendengar sejarah ketika Rasulullah dan para sahabat berperang melawan kafir Quraisy. Dengan jumlah yang tidak berimbang namun selalu meraih kemenangan. Jawabanya satu: pertolongan Allah. Ketika mereka menarik dan membusurkan panah, melembar tombak, dan menyabet pedang sesungguhnya Allah yang menggerakkan. Tangan-tangan mereka hanya sebatas wasilah. Kini, umat Islam di dunia belum sepenuhnya bersatu melawan yahudi untuk merebut kembali al Quds dan Palestina. Bukan tidak mungkin dengan secarik kertas, dengan beberapa paragraf berita, dan dengan beberapa lembar buku kita bisa menggerakkan hati umat Islam untuk bangkit dan menciutkan nyali orang-orang Yahudi. Sebagaimana buku fiksi tipis The Old New Land tersebut. Yakinlah, bukan ada kekuatan yang Allah hembuskan dalam setiap larik kata. Pegang dan goreskan tinta sekarang. Hidupkan komputer dan tekan tombol key board Anda. Saatnya menulis. Saatnya mewariskan ilmu. Saatnya membuat sejarah! * hidayatullah.com * Penulis adalah Guru Madrasah di Jogjakarta.

EDITORIAL

SBY Jangan Gamang TERLEPAS dari segala kekurangan dan keseriusannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah menunjukkan ‘kedigdayaannya’ melawan korupsi. Dia patut menuai pujian. Jika SBY konsisten, bukan tidak mungkin rakyat akan berbaris rapi mendukungnya. Memang tidak mudah bagi SBY melakukan itu. Apalagi di tengah karut marut kader Partai Demokrat. Belum lagi kasus besar seperti Century. Tetapi, jika presiden benar-benar berani menjadi ‘bemper’ perbaikan nasib bangsa, apa boleh buat, itu meski dilakukan. Dan ini, jelas, akan dicatat dengan tinta emas dalam cerita pertempuran melawan koruptor. Maka, substansi pidato itu jangan dibiarkan menguap begitu saja. Misalnya, soal RUU KPK, wakil rakyat mestinya sealur dengan pidato tersebut, hentikan revisi UU KPK. Di sini Partai Demokrat, selaku pemenang pemilu sekaligus ‘partai presiden’ jangan segan-segan duduk terdepan mengawal isi pidato tersebut. Jangan diam saja. Demokrat memiliki tugas besar, mengimplementasikan keinginan presiden. Dengan demikian pidato itu tidak hanya sekedar pidato belaka. Demokrat harus sadar, bahwa pidato itu tidak hanya menuai pujian, tetapi juga memiliki risiko politik yang lebih dahsyat. Misalnya, ketika ‘partai presiden’ tidak mampu mengawalnya, maka rakyat akan menghukum Demokrat bahkan presiden sebagai politisi gombal alias omong kosong. Di sini, Demokrat tidak perlu menghitung partai koalisi. Jika Partai Golkar ngotot merevisi UU KPK biarkan saja. Dan itu jelas akan berhadapan dengan kehendak rakyat. Saat ini rakyat berada di garda terdepan pemberantasan korupsi. Kalau Golkar tetap ngotot, akan berdampak buruk pada 2014. Melihat kenyataan ini, Golkar pun mau tidak mau akan mengikuti isi pidato presiden. Sekarang, keberanian Presiden SBY pun sudah diuji. Ketika Polri diam-siam melanjutkan proses hukum terhadap penyidik KPK Kompol Novel Baswedan, publik akan bertanya sejauh mana implementasinya? Lebih parah kalau rakyat sudah menghukumi Polri mbalelo pada perintah atasan, tetapi tidak ada tindakan. Karena beradasarkan sistem ketatanegaraan, presiden itu membawahi angkatan bersenjata (TNI) termasuk institusi Polri. Nah yang begini ini presiden tidak boleh telat. Apa salahnya presiden memelototi perkembangan kasus ini setiap hari. Bahwa keputusan presiden menyerahkan kasus Simulator SIM ke KPK, itu sudah merupakan ‘tamparan’ keras terhadap Polri, tetapi, harus dipahami bersama bahwa ini saja tidaklah cukup. Kalau ada ‘pembangkangan’, maka, diperlukan penegasan kembali. Mengapa tidak? Jika tidak, rakyat pesimis. Apalagi kalau kita mendengar sambutan Ketua KPK, Abraham Samad, bahwa kita butuh waktu 33 tahun lagi untuk bersih dari korupsi. Ini adalah waktu yang terlalu lama. Menunggu 33 tahun, sama halnya membiarkan negara ini akan bangkrut duluan. Dengan dukungan penuh rakyat Indonesia, maka, KPK bisa lari lebih cepat lagi, paling tidak tiga periode masa kepemimpinan KPK, koruptor harus sudah merinding menginjak kaki di bumi pertiwi ini. Dan itu bisa dilakukan kalau presidennya konsisten, KPK tidak tebang pilih. Bukankah begitu? Waallahu’alam bishshawab.

COMMENT Menlu lakukan deteksi dini karena banyak TKI dihukum mati - Telaaaaaaat, sudah dikubur baru diurus. Abraham Samad: 33 tahun lagi RI bersih korupsi - Nagih siapa? Kalau yang janji mati duluan

SMS Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke

0817333882

UPAYA Kementerian Pendidikan mengembangkan film bersifat edukasi, menghindari film murahan, harus kita dukung bersama. Bila perlu seperti e-book, film-film bagus dibeli negara, baik film impor maupun nasional, untuk diputar secara gratis di masyarakat, keliling dari desa desa, filmfilm yang menggugah jiwa patriotisme dan nasionalisme bisa menjadi solusi bagi kegersangan jiwa masyarakat yang dicekoki kekerasan dan seks. +628785341XXXX

Wakil Pemimpin Redaksi: Gatot Susanto Redaktur Pelaksana: Aziz Tri Priyanto Koordinator Liputan: Rofiq Kurdi Ismail Desk Editor: Gatot Susanto, Hamid Ahmad, Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri Priyanto, Mohammad Natsir, Erfandi Putra, Fatkhul Aziz, Iskandar Zubair (Grafis) Reporter Surabaya-Sidoarjo: Ahmad Fathis Su’ud, Sofyan Cahyono, Ika Novianti, Ahmad Yani (Sidoarjo) Fotografer: Umarul Faruq, Dery Ardiansyah Reporter Daerah: Gerbang: Kadam Mustoko (Lamongan), Cipnal Muchlip M (Tuban), As'ad An-Nawawi (Bojonegoro), Moh Amin (Bangkalan), Moh Nora (Sampang), Habib As Siddiq (Pamekasan), Alan Sahlan (Sumenep), Gresik-Malang: Abdul Salim, Didik Hendri (Gresik), A Hanan Jalil, Achmad Tauchit, Doddy Rizky (Malang), Endik Junaedi (Batu), Brantas: Muhtazuddin, Nurul Yaqin (Jombang), M Kanzul Irfan, Arif Rahman (Mojokerto), Muji Harjito, Ani Hayuni, M Agus Fauzul Hakim (Kediri), Adi Mulyadi (Nganjuk) Mataraman: Agoes Basoeki, Aribowo (Madiun), Hendik Budi Yuantoro (Blitar), Jarot Prawira (Tulungagung), Yuyun Abdi (Pacitan), Sumarno (Ponorogo) Tapal Kuda: Abdul Aziz, Tony Cahyono (Pasuruan); Achmad Faisol, Mulyono (Probolinggo), Lukmanul Hakim (Lumajang), Ahmad Hasan Halim (Jember), Fatur Bari, Ahmad Ghazali (Situbondo), Samsul Tahar (Bondowoso) Disain Grafis: Ahmad Faiz Muda (Koordinator), A. Nuzulul Muskhaf, Husni Fahamsyah, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni Teknologi Informasi: Ismail Amrullah Pra Cetak: Widodo, M. Mualim Cetak: Umar Keuangan: Ahmad Nahidlul Umam Pemasaran: Syamsul Huda, Hari Siswanto, Akhson Fuadi, Lutfi Eko S (Surabaya) Iklan: Lores Verda Wati, Muvita Endah Rahayu Ningsih Distribusi: Abdul Halim (Koordinator), Fatkhul Khozin, M. Rodly, M. Mas’udi, Fathurrozi SIUPP: No.705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Penerbit: PT. Duta Aksara Mulia Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987 E-mail: dumas@sby.centrin.net.id Website: www.dutaonline.com PERWAKILAN JAKARTA Manajer: Ahmad Hizbullah Fachry, S.Psi Koordinator Redaksi: Rofiq Kurdi Ismail, M. Saefullah, Ahmad Millah Hasan, Khoirul Huda Sabily, Didi Krisna, Galih Prasetyo, Owen Putra. Koresponden: Aan Humaidi (Depok), Pratigto (Bekasi) Fotografer: Junaidi Mahbub Layout/Grafis: Ibnu A'thoillah. Sirkulasi & Pemasaran: Wicak Prakoso, Haryanto, Wiharto, Trisanto, Yanto Saputro Keuangan: Nurul Faizah Tata usaha: Jamuddin Alamat Redaksi: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214 Email: dumas.jkt@gmail.com Hanya nama-nama di atas yang menjadi kru Harian Duta Masyarakat. Khusus wartawan dan fotografer dalam menjalankan tugas liputan dibekali kartu pers.

EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: SULISTYORINI

www.dutaonline.com


7

Sambungan Kamis, 11 Oktober 2012

Minta Maaf Telantarkan Korban Bom Bali Sambungan dari hal 1

Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Bali, Brigjen (Pol) I Ketut Untung Yoga Ana mengatakan, polisi menemukan adanya indikasi penyerangan yang akan menyasar sejumlah tamu penting yang hadir di acara ini. “Dari informasi yang kita kumpulkan ada indikasi gerakangerakan tertentu yang mengarah sasaran terutama VVIP yang hadir dalam acara ini,” kata Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana kepada sejumlah wartawan di Bali Rabu (10/10). Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Hariyadi kepada wartawan, mengatakan penjagaan sangat ketat di Bali akan diterapkan karena adanya kedatangan sejumlah tamu penting dari Austrlalia pada peringatan tersebut seperti PM Australia,

Julia Gillard, Mantan PM John Howard, dan anggota Parlemen Tony Abbott. “Bali punya sejarah kelam dalam peristiwa serangan bom seperti Bali satu dan dua, nah kita tidak mau mengambil resiko itu akan terjadi lagi,” kata Hariyadi. “Kita tidak mau kecolongan dan tidak mau mengambil resiko,” katanya. Polisi, menurut Hariyadi, meningkatkan juga penjagaaan dengan melakukan pemeriksaan ketat kepada penumpang di sejumlah pintu masuk menuju Bali seperti bandara dan pelabuhan. Soal apakah pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa akan ditutup, Hariyadi mengatakan semuanya akan tergantung dari pertimbangan keamanan polisi nantinya. “Penutupan (pintu penyeberangan) itu teknis sifatnya jika

kita butuhkan sewaktu-waktu bisa kita lakukan yang jelas besok di lokasi kegiatan GWK kita lakukan sterilisasi,” katanya. Bali sebelumnya pernah mengalami dua kali serangkaian teror bom pada tanggal 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang dan 1 Oktober 2005 dengan sedikitnya 23 orang tewas. Dalam peristiwa bom Bali I dari 202 orang yang meninggal dunia, 88 orang di antaranya adalah warga negaraAustralia. Pemerintah Australia berencana menerbangkan keluarga korban bom Bali I untuk memperingati 10 tahun serangan teroris tersebut. Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan peringatan 10 tahun serangan itu sangat penting untuk mengenang dan refleksi bagi bangsa. Australia kemungkinan akan menurunkan peringatan bepergian ke Indonesia

untuk pertama kalinya sejak terjadi serangan tersebut. Sebelumnya warga negara Australia selalu diminta untuk mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk bepergian ke Indonesia, termasuk Bali. Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta maaf karena selama 10 tahun terakhir pemerintah kurang memperhatikan nasib korban bom Bali 12 Oktober 2002. Ia lantas berjanji, usai peringatan 10 tahun bom Bali, Jumat (12/10) besok, Pastika melalui Pemerintah Provinsi Bali akan berusaha melakukan langkah konkrit untuk membantu korban bom Bali. “Saya minta maaf untuk itu, ini satu hal yang cukup memprihatinkan kita karena kita sendiri merasakan perhatian terhadap korban maupun keluarga selama ini kurang pantas,

Ancam Mogok Makan 20 Hari Sambungan dari hal 1

bertemu buah hatinya. Neneng Sri Wahyuni, memenuhi panggilan KPK, Rabu (10/10) sore. Neneng yang datang memakai baju tahanan KPK berwarna putih dan jilbab berwarna biru muda, tetap dengan menutupi wajahnya dengan cadar. Cadar itu senada dengan jilbab yang ia pakai. Hingga masuk ke gedung KPK, Neneng enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media massa terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut. Menurut Juru Bicara KPK, berkas istri Nazaruddin itu akan telah lengkap dan akan dilimpahkan. Itu berarti, sebentar lagi Neneng akan duduk di kursi panas pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan. Neneng ditahan di Rutan Jakarta Timur Cabang KPK sejak 14 Juni lalu atau sehari setelah ditangkap di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Semula Neneng satu rutan dengan Angelina Sondakh dan Miranda S Goeltom. Namun, pada 14 Agustus lalu, Angelina dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan bahwa pemindahan Angelina ke Rutan Pondok Bambu ini merupakan kewenangan tim penuntut KPK.

Dalam kasus dugaan korupsi PLTS, Neneng selaku Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara diduga melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia dianggap melakukan perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara. Hukuman maksimalnya 20 tahun penjara. Kasus yang menjerat Neneng ini merupakan pengembangan kasus korupsi PLTS yang melibatkan pejabat Kemenakertrans, Timas Ginting. Adapun Timas divonis dua tahun penjara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada 27 Februari lalu. Dia dianggap terbukti menyalahgunakan kewenangannya sebagai pejabat pembuat komitmen sehingga menguntungkan orang lain serta koorporasi dari pengadaan proyek PLTS yang nilainya Rp 8,9 miliar itu. Salah satu pihak yang diuntungkan adalah PT Alfindo Nuratama yang mendapat Rp 2,7 miliar. Menurut jaksa, PT Alfindo hanyalah perusahaan yang dipinjam benderanya oleh PT Anugerah Nusantara (Grup Permai), milik Nazaruddin dan

Neneng. PT Alfindo dipinjam benderanya oleh Marisi Martondang (Direktur Administrasi Grup Permai) untuk digunakan Mindo Rosalina Manulang (pemasaran Grup Permai) atas sepengetahuan Nazaruddin dan Neneng. Setelah mendapatkan pembayaran tahap pertama, PT Alfindo menyubkontrakkan pengerjaan proyek PLTS ke PT Sundaya Indonesia dengan nilai kontrak Rp 5,29 miliar, sementara pembayaran yang diterima PT Alfindo dari Kemenakertrans mencapai lebih dari Rp 8 miliar. Selisih nilai proyek dengan nilai subkontrak ke PT Sundaya senilai Rp 2,7 miliar kemudian dianggap sebagai kerugian negara dalam kasus ini. Neneng diduga berperan dalam proses subkontrak proyek ke PT Sundaya Indonesia. Terkait penyidikan kasus PLTS ini, KPK sudah memeriksa anggota DPR, Saan Mustopa, Muhammad Nazaruddin, dan Emir Moeis. Neneng bahkan tak mau menandatangani surat perpanjangan penahanan dirinya setelah berkas perkaranya telah dilengkapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, karena KPK menolak keinginannya untuk dipindahkan dari rumah tahanan KPK ke rumah tahanan Pondok

Bambu, Jakarta Timur. “Neneng merasa didiskriminasi. Di sini dia tidak bisa bertemu anaknya. Sudah tiga bulan dia tidak ketemu anaknya. Ada yang masih balita. Di. sini untuk menjenguk hanya Senin dan Kamis. Anakanak itu kan sekolah. Secara psikologis anak-anak juga takut dan trauma karena banyk orang di sini,” ujar kuasa hukum Neneng, Elsa Syarif usai mendampingi Neneng menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (10/10) sore. Neneng pun menyatakan akan mogok makan selama 20 hari jika KPK tak juga mengabulkan permintaannya. Menurut Elsa, kliennya merasa sudah kooperatif pada KPK. Oleh karena itu, ia berharap KPK pun dapat menghargai permintaannya. Perlakuan KPK pada Neneng ini berbeda dengan yang diberlakukan pada Angelina Sondakh. Menurut Elsa, KPK saat itu langsung memenuhi keinginan Angie ketika minta dipindahkan ke rutan Pondok Bambu. “Selama 20 hari Neneng bilang mau mogok makan. Biar mati aja di sini (Rutan KPK, red) katanya. Angelina Sondakh dikabulkan. Apa bedanya, sama-sama punya anak kecil. Neneng ini punya tiga anak kecil,” tegas Elsa. kcm/mio

Nurdiman: Ada Maling Teriak Maling Sambungan dari hal 1

dicabut, kalau nggak, bahaya,” ujarnya. Dia melanjutkan, pembahasan secara diam-diam yang dilakukan anggota Dewan ini yang justru lebih berbahaya. Sementara itu, Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK), Ronald Rofiandri, juga mengkhawatirkan hal serupa. “Kalau anggota DPR diam-diam saja dan cenderung membiarkannya mati dengan sendiri, tanpa harus dilepas dari Prolegnas, khawatirnya bisa dimunculkan dan diinisiasi sebagai prioritas tahunan di masa mendatang, setidaknya 2013 dan 2014,” kata Ronald saat dihubungi Kompas.com pagi ini. Saat ini pembahasan revisi undang-undang KPK sudah masuk tahap harmonisasi di Badan Legislatif. Dengan demikian, Baleg bisa saja menghentikan sama sekali pembahasan itu. Agenda revisi Undang-Undang KPK itu pun selanjutnya perlu dikeluarkan dari Prolegnas. “Apabila keputusan mengeluarkan RUU KPK dari Prolegnas disepakati oleh seluruh fraksi, tinggal nanti diresmikan melalui rapat paripurna DPR,” kata Ronald. Sebelumnya, wacana revisi UU KPK menuai reaksi keras dari publik. Draf yang diajukan Komisi III DPR dikritik berbagai pihak lantaran bakal melemahkan KPK. Contohnya, keinginan Komisi III untuk menghilangkan kewenangan penuntutan di KPK serta membuat mekanisme penyadapan. Setelah mendapatkan kritik itu, sejumlah fraksi yang awalnya mendukung

revisi undang-undang ini akhirnya menarik kembali sikapnya dengan menghentikan revisi undang-undang KPK. Fraksi-fraksi yang sudah menyatakan sikap menghentikan pembahasan revisi UU KPK adalah F-Partai Demokrat, F-Partai Keadilan Sejahtera, FPartai Amanat Nasional, F-Partai Kebangkitan Bangsa, F-Partai Hanura, F-Gerindra, F-Partai Persatuan Pembangunan, dan yang terakhir Fraksi Partai Golkar. Sementara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak awal menolak pembahasan itu. Pemerintah pun menolak adanya pembahasan revisi UU KPK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam pidatonya pada Senin (8/10/ 2012) malam, berpendapat, wacana revisi Undang-undang KPK yang saat ini tengah bergulir di DPR kurang tepat dilakukan saat ini. Emerson Yuntho juga menilai “gerakan” anggota dewan dalam upaya melemahkan kewenangan KPK sebenarnya sudah terlihat sejak lama. Ia melihat para anggota Dewan telah memanfaatkan fungsi DPR seperti anggaran, legislasi (membuat undang-undang), dan pengawasan untuk mengkerdilkan komisi antikorupsi tersebut. “Kami melihat ada upaya pihak tertentu, teman-teman Pak Nurdiman Munir (anggota Komisi III dari Fraksi Golkar) berupaya ingin mengkerdilkan KPK. DPR punya tiga fungsi yang selama ini justru dimanfaatkan untuk mengkerdilkan ini,” ujar Emerson, Rabu (10/10/2012), di komplek Parlemen, Senayan. Dia menjelaskan, dalam menjalankan fungsi anggaran misal-

EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

nya, anggota dewan telah menolak rencana pembangunan gedung baru KPK. “Padahal, gedung-gedung lainnya dikasih, sementara untuk KPK saja ditolak,” kata Emerson. Upaya pelemahan KPK juga dilakukan anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasinya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Dulu, RUU Tipikor juga mau dipangkas tapi gagal sekarang RUU KPK,” kata Emerson. Sementara dalam fungsi pengawasan, Emerson menilai di beberapa rapat dengar pendapat (RDP), anggota dewan kerap berkeluh kesah dan meminta secara tidak langsung kasus ini tidak tepat ditangani KPK, namun lebih tepat ditangani jaksa dan Polri. “Dengan keadaan seperti ini, sekarang upaya pemberantasan korupsi jalan, tapi hanya jalan di tempat tidak bergerak ke mana-mana,” imbuh Emerson. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Nurdiman Munir, membantah kecurigaan yang dilayangkan banyak pihak kepada rekannya sesama politisi Golkar, Aziz Syamsudin yang terlihat “ngotot” memajukan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, Aziz dan partainya justru berusaha memperbesar wewenang KPK dengan melakukan revisi itu. “Kita justru ingin penyidik independen yang ingin ditambah. Tapi ada isu-isu yang nggak benar hanya memojokkan kita. Itu ada maling teriak maling namanya,” ujar Nurdiman, Rabu (10/10), di Kompleks Parlemen, Jakarta. Nurdiman menyayangkan

penghentian revisi UU KPK yang akhirnya menjadi sikap resmi partainya. Padahal, lanjut Nurdiman, jika revisi dilanjutkan sampai tahap Daftar Invetarisir Masalah (DIM) maka di sana akan terlihat siapa yang sebenarnya bermain. “Nanti baru ketahuan mana yang malaikat, mana yang iblis, mana yang emas, perak, dan besi karatan. Tapi, ya nasi sudah jadi bubur. Nanti akan jadi penyesalan kenapa kita nggak golkan maunya Golkar kalau KPK gagal nanti,” ujarnya. Fraksi Partai Golkar yang sempat “ngotot” memajukan pembahasan revisi Undang-undang KPK Nomor 30 Tahun 2002 akhirnya menyatakan tidak akan melanjutkan pembahasan revisi undang-undang yang dinilai melemahkan wewenang KPK itu. Kebijakan itu merupakan garis politik partai yang telah diputuskan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Selain Fraksi Golkar, fraksi lainnya yang juga berubah sikap yaitu F-Partai Keadilan Sejahtera, F-Partai Amanat Nasional, F-Partai Kebangkitan Bangsa, FPartai Hanura, F-Partai Persatuan Pembangunan, dan FGerindra. Sementara F-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak awal menolak pembahasan itu. Berubahnya sikap fraksifraksi di DPR ini tidak lepas dengan kritik keras publik terhadap revisi UU KPK yang justru melemahkan wewenang komisi itu. Beberapa hal yang dianggap pelemahan yakni pengurangan kewenangan KPK dan mekanisme yang mengikat KPK untuk melakukan penyadapan. kcm/mio

mudah-mudahan setelah ini kita bisa mengambil langkah,” ujar Pastika saat konferensi pers menjelang 10 tahun peringatan bom Bali 2002 di kantornya, Rabu (10/10) kemarin. Langkah konkrit pertama yang akan dilakukan adalah menginventarisasi korban maupun keluarga korban khususnya yang berada di Bali. “Kondisi mereka gimana, di mana mereka, selama ini kita tidak tahu karena Pemerintah Provinsi tidak ada record-nya,” jelas Pastika. Selama ini, para korban dan keluarga korban membentuk sebuah organisasi non pemerintah bernama Isana Dewata untuk saling berbagi di

antara mereka. Organisasi yang diketuai Ni Luh Erniati, istri korban bom ini secara swadaya mencari donatur untuk membiayai organisasi tersebut. Di sisi lain, Pastika mengajak seluruh masyarakat untuk memaafkan pelaku pengeboman di Sari Club dan Paddy’s Pub yang menewaskan 202 orang tersebut. Pastika meminta masyarakat ataupun korban bom mengedepankan perdamaian daripada menyimpan dendam yang tidak akan pernah berakhir. “Memang tidak mudah untuk melupakan tragedi yang begitu besar yang telah menelan korban jiwa dalam jumlah yang banyak, tetapi kini saatnya kita saling memaafkan.

Mudah-mudahan kita semua bersedia dengan tulus ikhlas memaafkan,” ujar Pastika. Pastika yang memimpin investigasi bom Bali 2002 lalu menuturkan, ia tak pernah marah terhadap pelaku teror tersebut. “Tidak pernah, saya tidak pernah marah, saya selalu berusaha bersabar,” tutur Pastika. Jika masyarakat ikhlas memaafkan pelaku bom, Pastika berharap semangat perdamaian dan toleransi akan terjaga dan semakin baik di masa depan. Menurut mantan Kapolda Bali ini, terorisme menyangkut ideologi dan muncul karena merasa termarjinalkan, diskriminasi, ketidakadilan, serta ajaran yang sesat. vvn/ara

Jangan Hanya Tahu Bendera NU Sambungan dari hal 1

bangsa Indonesia yang mayoritas warganya adalah NU. Nah, nahdliyin harus tetap waspada dengan kondisi ini. Orang-orang PKI itu benci para kiai karena para kiai membawa ajaran Islam yang benar. Mereka tahu orang NU setia pada pemerintahan yang sah. Dan para kiai akan membela negara sampai mati. PKI selalu sewot dengan kiai. Karena itu, orang NU tidak boleh menafikan sejarah kiai NU dengan PKI. Seperti sejarah keluarga saya ketika dibunuh saat pemberontakan Madiun tahun 1948. Kakek mertua saya, Kiai Haji Sulaiman Zuhdi bersama 16 kiai

meninggal dirajam PKI di sebuah sumur. Kakek saya itu sakti, bersama teman-temannya pergi dari Magetan ke Madiun untuk melawan PKI. Tapi kalah. Tapi dipentungin tidak mati-mati, akhirnya dimasukin sumur bersama kawan-kawannya, dikubur hidup-hidup. Begitu nasib kakek saya oleh PKI. Bahkan ketika saya masih kuliah di Solo tahun 1965, mereka juga mengincar saya untuk dibunuh. Karena mereka sewot dengan kegiatan saya yang aktif ceramah ke sana ke seni sampai Magelang. Ancaman itu tidak hanya di Magelang, saat pulang kampung di Desa Sidorejo Kecamatan Sugiyo Kabupaten

Lamongan, Jawa Timur ancaman juga masih membayangi. Sampai-sampai tidak berani tidur di rumah, karena tetangga desa rata-rata PKI. Sehingga harus tidur masjid di Desa Slempit Kecamatan Sugiyo. Mereka gregeten sama saya, karena saya NU gledegan. Tapi saya kan masih dianggap kecil, jadi sebetulnya dibiarin. Meski jengkel dan sakitnya tidak hilang, orang NU harus bisa memaafkan. Karena itu, anakanak muda NU maupun warga nahdliyin lainnya harus belajar soal NU. Tidak hanya sejarahnya saja, tapi juga ibadahnya. Tapi ingat, belajar itu ada gurunya, biar mengerti mana bendera, mana agama, biar paham ada dawuh kiai, apa kata PKI. nuo

Asuransi Kebakaran Segera Beres Sambungan dari hal 1

terhadap pemberian fasilitas bagi jemaah haji, mulai dari pemondokan, transportasi, catering hingga pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia,” ujar Syaerozi. Sedangkan kedatangan gelombang kedua dari tim pengawas haji pada Jumat (19/10) pekan depan. Pengawasan ibadah haji yang dilakukan Komisi VIII di Arab Saudi rutin dilakukan setiap tahun. “Tim kedua tugasnya sama seperti tim pertama,” ungkap Syaerozi. Selain melakukan pengawasan penyelenggaraan haji, lanjut Syaerozi, tim pengawas haji ini akan melakukan rapat koordinasi dengan berbagai Daker yang berada di Arab Saudi. “Termasuk akan melakukan rapat khusus mengenai transportasi,” pungkasnya. Tim beranggotakan 104 orang. Tim pengawas haji dari DPR itu terbagi menjadi dua. Tim anggota delegasi tahap I DPR terdiri dari 43 orang dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta. Sebanyak 43 anggota delegasi DPR tahap pertama itu terdiri dari anggota dewan, pendamping,

sekretariat, tenaga ahli, dan staf dari Kemenag. Sedangkan tim pengawas tahap II DPR RI rombongan kedua terdiri dari 61 orang. Tim akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung Wibawa. Tim ini terdiri dari anggota DPR dan pendamping, Dalam tim ini ada anggota DPR yang membawa istri, suami, anak, orangtua, dan saudara. Tim kedua direncanakan akan tiba pada 19 Oktober, pukul 15.25 WAS, lalu berangkat ke Makkah untuk bertemu dengan Daker Makkah, meinjau pemondokkan, BPHI, dan layanan transportasi. Delegasi DPR Tahap Satu yang dipimpin Anis Mata untuk mengawasi Pelaksanaan Haji Tahun 1433 H/2012 M berangkat mengunjungi Jeddah, Madinah, dan selanjutnya ke Mekkah, demikin dikatakan Ketua Misi Haji Indonesia di Mekkah, Syaerozi. Sementara itu, kendati dalam klausul perjanjian tentang transportasi antara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dengan Nakabah Amali Sayarah Arab Saudi tidak ada pasal yang menyebutkan nominal besaran untuk kerugian

jamaah haji Indonesia. Namun, PPIH tetap meminta pertanggungjawaban dan meminta pihak nakabah untuk segera memberikan santunan atau asuransi kepada korban kebakaran. “Kalau besar jumlah asuransi memang tidak tercantum dalam klausul perjanjian, tapi jumlah yang diberikan paling tidak sesuai dengan jumlah kerugian jamaah,” ujar Syaerozi Dimyati. Dikatakannya, karena kelalaian dan keteledoran pengemudi bus (nakabah) Umul Qurro yang membawa jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah mengakibatkan bus terbakar pada Senin (8/10) pukul 16.30 waktu Arab Saudi. “Karena itulah kami melakukan protes,” ujar Syaerozi. Atas kejadian itulah, pihaknya mengirimkan surat protes ke nakobah amali syarot di Madinah, karena kelalaian yang menyebabkan kerugian jamaah haji Indonesia, dan surat itu kami tembuskan ke Kementrian haji di Makkah, kemudian ke Muasasah Asia Tenggara di Madinah. “Karena merekalah yang bertanggungjawab melepas jamaah haji dari Madinah ke Makkah,” ungkapnya. hud

Tempat Idola Kaum Menengah ke Bawah Sambungan dari hal 1

berderet di parkiran depan pasar. Namun, ternyata barang yang di jual murah-murah, ma’lum barang bekas. Al Sawarikh yang menjual berbagai macam barang-barang bekas, seperti pakaian, klontongan, lampu, alat-alat dapur, mainan dan alatalat elektronik. Misalnya, untuk harga satu celana pendek levis merk Gabriele di Indonesia biasa di bandrol Rp 70 ribu. Tapi, di Al Sawarikh celana itu di jual Lima Real atau sekitar 12500 rupiah, kalau melihat kualitas bahan, merk dan bekas, celana tersebut tergolong murah. “Sepuluh real saja,” ujar Ahmad (28 tahun) penjual asal Banglades kepada Duta Masyarakat saat membeli celana tersebut, Selasa, (2/10). Pasar Al Sawarikh International Market berada kurang lebih 7 kilo dari kota Jeddah, tepatnya di kota Harraj, kawasan kota yang banyak berdiri perusahaanperusahaan, industri, dan kantor pengembang industri pensuplay Arab Saudi. Pasar mayoritas berbentuk los dan hanya berlantai satu, dan luas kawasan sekitar 4000 meter persegi. Selain sepi, gersang tempat-

nya, banyak hewan-hewan liar seperti Anjing berkeliaran dan hanya orang-orang berkulit hitam (negro) yang tampak berjalan-jalan di sekitar pasar. Begitu kedalam pasar banyak orang berkulit hitam ditemui, dengan pakaian lusuh, kotor (pakaian usai kerja kasar) orang-orang kulit hitam tersebut menawar dan membeli berbagai keperluan. Sepertinya pasar Al Sawarikh merupakan tempat idola kaum menengah ke bawah berbelanja, tidak hanya penduduk Indonesia, tetapi juga warga dari mancanegara seperti Filipina, India, Pakistan, Bangladesh, Eropa juga Amerika, terlihat di area pasar. Pasar ini ramai pada akhir pekan, yakni malam Kamis, malam Jumat dan malam Sabtu. Pada hari biasa Sawarikh buka pada pukul 10.00 waktu Saudi dan tutup pada pukul 23.00. Pada hari libur, yakni Kamis dan Jumat, buka pada pukul 08.00 dan tutup pukul 23.00. Selain Ahmad, penjual lain adalah Imtia Ziddin (45 tahun) berasal dari Turkmenistan. Ia mengaku selain menjual barang bekas, juga menjual barang ba-

ru. Sedangkan Toko yang dimilikinya merupakan hasil kerjasama dengan sponsornya (warga Saudi yang menjaminnya mendapat Iqamah (KTP) bagi orang asing), dengan model kerjasama yaitu bagi dua (sistem bagi hasil) “Ini toko milik bos saya,” ujarnya yang ngomong dengan bahasa Indonesia sedikit terpatah-patah. Imtia Ziddin yang perawakannya agak gemuk, bergamis, wajah bulat lonjong dan kopiah haji dikenakan agak kebelakang sehingga jidatnya jelas terlihat. Ia mengaku, tinggal di Arab Saudi selama 20 tahun dan berjualan selama Tujuh Tahun berdagang di Sawarikh. “Saya menjual barang baru berupa karpet buatan Turki dan China serta selimut dari Korea, ada juga karpet buatan lokal Saudi,” ungkap Bapak lima anak ini Sedangkan mayoritas pelanggannya sebagian besar orang Indonesia, terutama di musim haji karena itu pula Imtia sedikit bisa berbahasa Indonesia, terutama untuk mengatakan angka dan tentu saja kata “murah”. Mungkin dia tau orang Indonesia senang membeli barang murah meriah.

www.dutaonline.com


C M Y K

Duta Masyarakat

BISNIS

8

Kamis, 11 Oktober 2012

Sertifikasi Lahan bagi UMKM Rampung 2013 JAKARTA - Guna membantu akses pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke perbankan, Bank Indonesia (BI) mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengeluarkan sertifikasi lahan secara nasional hingga 2013. “Pilot project sudah dilakukan di Surabaya dan Semarang,” ujar Direktur Departemen Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan UMKM BI, Zainal Abidin di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (9/10) malam. Hingga saat ini, UMKM di Tanah Air mencapai 51 juta pelaku. Namun, hanya sembilan juta pelaku berhasil dimediasi untuk mendapatkan akses keuangan dari perbankan. Menurut Zainal, program sertifikasi tanah tersebut sudah

DUTA/FAN

KREDIT UKM: Hingga saat ini, cukup banyak pengusaha UKM yang terganjal agunan saat berhubungan dengan bank.

Agunan Jadi Ganjalan Kredit UKM HINGGA AGUSTUS DIGUYUR Rp 513 T SURABAYA-Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jatim masih membutuhkan dana perbankan yang praktis. Praktis disini artinya, bila usaha ini berhubungan dengan perbankan tidak rumit dan segera cair dan yang diinginkan. Hal itu dikatakan Ketua Forda UKM Jatim, Nur Cahyudi, kemarin. “Siapa bilang, UKM dapat kemudahan kredit dari perbankan. Persoalan agunan hingga kini menjadi persoalan penting bagi UKM untuk mendapatkan kredit,” katanya. Jadi, kalau dikatakan dan yang di-

salurkan ke sektor ini cukup besar, mungkin saja, tetapi mungkin hal itu lebih banyak ke UKM yang menjadi binaan. Terus bagaimana dengan UKM yang berdiri sendiri. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga Agustus 2012 mencapai Rp 513 triliun. “Year on year (tahun ke tahun) nya itu naik 14 persen,” kata Direktur Departemen Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan UMKM BI, Zainal Abidin di

Gedung Bank Indonesia, kemarin. Menurutnya, pertumbuhan kredit UMKM, saat ini masih di bawah pertumbuhan kredit perbankan yang mencapai 26 persen per Agustus lalu. “Dibandingkan dengan kredit perbankan masih di bawah kredit perbankan. Karena kredit perbankan kan ada kredit konsumsi,” ujarnya. Paling tidak dari outstanding kredit UMKM tersebut, sebesar Rp 111 triliun atau 21,6 persen tersalurkan ke kredit mikro, sebesar Rp 161 triliun atau 31,4 persen tersalurkan ke usaha kecil dan sebesar Rp 241 triliun atau 47 persen tersalurkan ke sektor usaha menengah.

Jumlah debitur telah mencapai 9 juta rekening. Dengan rincian sekitar 7,5 juta masuk kategori mikro, usaha kecil 1,3 juta, menengah 0,3 juta. “Pasar UMKM itu 51 jutaan. Pengusahanya yah,” katanya. Namun, penetrasi perbankan ke UMKM masih terbilang sangat kecil. Zainal mengungkapkan pengucuran terbesar sekitar 46,9 persen ke sektor perdagangan, 11 persen sektor pengolahan, 7,3 persen ke sektor pertanian dan perkebunan, dan ke sektor konstruksi sebesar 6 persen. “NPL (rasio kredit bermasalah) gross membaik jadi 4 persen dan Agustus 2012 dari 4,7 persen Agustus 2011,” ujarnya. fan

berjalan untuk UMKM di Semarang, Surabaya, dan barubaru ini mulai di Banjarmasin melalui kerja sama cabang BI dengan kelompok UMKM di daerah tersebut. Dengan menggandeng Badan Pertanahan Nasional, program sertifikasi tanah sudah memproses 656 bidang tanah dari anggota UMKM Jawa Timur dengan realisasi kredit sebesar Rp 2,2 miliar serta 450 bidang tanah dari anggoa UMKM Semarang dan Yogyakarta dengan realisasi kredit sebesar Rp 47,1 miliar. “Banjarmasin belum dapat infonya karena masih dalam proses. Baru mulai dan sertifikasi tanah waktunya kurang lebih sembilan bulanan,” tandasnya. did

Bea Cukai Butuh 2.000 PNS Baru JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Hukum dan HAM terus berbenah diri di dalam struktur kinerjanya. Tahun ini, Bea dan Cukai menambah 760 pegawai baru. Ini dilakukan karena pencapaian dan target yang besar yang diusung Bea Cukai. Bahkan tahun depan Bea dan Cukai akan menambah 2000 tenaga PNS baru. “Tahun ini 760 pegawai baru. Tahun depan 2000 pegawai baru. Realistislah karena target yang kita usung juga naik,” ujar Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono saat ditemui detikFinance di Kantor Bea Cukai Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (10/10). Menurut Agung, saat ini pendapatan asli yang diterima Direktorat Bea Cukai dari Cukai sudah menginjak angka Rp 89 triliun. Sedangkan target yang diusung Bea Cukai sampai akhir 2012 mencapai Rp 131,2 triliun. Dari Rp 89 triliun yang didapat, 90% dihasilkan dari cukai rokok dan selebihnya dihasilkan dari cukai minuman MMEA (etil alkohol). . “90% dihasilkan dari cukai rokok dan selebihnya dihasilkan dari cukai minuman MMEA. Penjualan cukai memang yang paling besar itu dari tembakau,” katanya. Disisi lain, penambahan pegawai baru di tahun 2013 membuat Agung optimis Bea Cukai akan meraup pendapatan cukai sebesar Rp 151 triliun. “Ada penambahan pegawai baru berarti kinerja maksimal, target kita tahun 2013 bisa capai Rp 151 triliun, saya optimis dan realistis bisa tercapai,” pungkasnya. dkm

Kebijakan Swasembada Pangan Sebaiknya Ditinggalkan? ORGANIZATION For Economic Cooperation and Development (OECD) memberikan rekomendasi kebijakan pertanian Indonesia, yaitu agar pemerintah mulai meninggalkan target swasembada pangan, karena komoditas yang tidak berdaya saing akan membutuhkan dana besar jika dipaksakan untuk swasembada. Direktur Perdagangan dan Pertanian OECD Ken Ash mengatakan Indonesia lebih baik fokus pada komoditas yang memiliki daya saing dan keunggulan komparatif sehingga dapat bersaing di pasar global ketika hendak diekspor. Sebaliknya, untuk komoditas yang belum berdaya saing jika dipaksakan untuk swasembada, katanya, maka pemerintah harus mengeluarkan biaya besar untuk mencapai target swasembada komoditas tersebut. “Indonesia dapat impor pangan yang tidak dapat diproduksi sendiri

EDITOR: ERFANDI PUTRA z LAYOUTER: YUSRONI

tetapi pemerintah harus memiliki kebijakan food security [keamanan pangan] dan harus mempertimbangkan pendapatan masyarakat. “Masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses pangan,” ujarnya saat Peluncuran Buku Hasil Kajian Kebijakan Pertanian Indonesia oleh OECD, kemarin. Pemerintah menargetkans swasembada beras, kedelai, jagung, daging, dan gula pada 2014. Untuk beras dan jagung ditargetkan agar swasembada berkelanjutan, karena selama ini produksi kedua komoditas itu sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun, kedelai, gula, dan daging belum swasembada, sehingga selama ini masih harus impor. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan ketiga komoditas itu dapat swasembada pada 2014. Ken menjelaskan jika pemerintah memaksakan swasembada pangan,

maka akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi serta harus memberikan subsidi pertanian yang lebih tinggi lagi. Dengan alasan itu, maka OECD, katanya, akan lebih baik jika fokus pada komoditas unggulan yang sudah memiliki daya saing untuk diekspor. Menurutnya, untuk mengurangi konsumsi beras, maka dapat dilakukan melalui kebijakan diversifikasi pangan. Kementerian Mengkaji Kementerian Pertanian menilai rekomendasi kebijakan pertanian dari OECD bersifat ilmiah, apalagi lembaga itu independen. Namun, pemerintah akan mengkaji terlebih dahulu rekomendasi itu dan tidak serta merta akan diadposi. Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kerja Sama Internasional Tahlim Sudaryanto mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih dalam rekomendasi kebijakan pertanian Indonesia dari OECD dan tidak langsung untuk diadposi.

“Kita sebatas dalam bentuk kerja sama, kita minta bantuan OECD untuk mengkaji kebijakan pertanian, sifatnya tidak mengikat, berbagai rekomendasi itu penting,” ujarnya saat menerima Laporan Hasil Kajian OECD soal Kebijakan Pertanian Indonesia. Dia memaparkan Indonesia belum menjadi anggota OECD, tetapi Indonesia dilibatkan secara aktif oleh lembaga itu. “Ini mungkin baru pertama lembaga independen internsional melakukan review kebijakan pertanian kita. Tentu secara objektif, di dalamnya banyak dikupas soal rekomendasi kebijakan menyangkut swasembada pangan, subsidi pupuk, investasi dan lain-lain.” Tahlim memaparkan dalam laporan itu ada dua hal penting yaitu Indonesia dapat mengetahui pandangan dari lembaga internasional tentang berbagai kebjakan pertanian. “Ini bermanfaat bagaimana kita memperbaiki [kebijakan pertanian].” Kedua, laporan dari OECD itu didis-

DUTA/BIS

TINGGALKAN SWASEMBADA: Indonesia diminta untuk meninggalkan program swasembada pangan oleh OECD.

tribusikan secara luas, sehingga hal itu menjadi referensi yang baik bagi berbagai kalangan dan komunitas internasional. Menurut laporan dari OECD, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan memfasilitasi penanaman modal pertanian (investasi) yang lebih tinggi, membuka lebih luas pasar produk pertanian dalam perdagangan internasional, mereformasi skema

subsidi input, dan bantuan pangan serta mulai meninggalkan tujuan swasembada pangan. Selain itu, OECD menyebutkan proteksi terhadap impor menghambat daya saing sektor pertanian, membatasi pertumbuhan produktivitas pertanian dan meningkatkan biaya pangan untuk konsumen miskin termasuk mayoritas petani yang merupakan pembeli neto bahan pangan pokok. bis

www.dutaonline.com


C M HAL 10 Y K

PDIP Malu-Malu Lamar Soekarwo

Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987

HAL 11

Pembunuhan Sadis Gegerkan Delta Sari

HAL 12

Senggolan, Puluhan Pelajar SMK Tawuran

Suramadu HALAMAN 9 I KAMIS, 11 OKTOBER 2012

12 Model Bergaya di Kalimas SURABAYA - Kali Surabaya, yang biasanya nampak keruh dengan pinggiran penuh lumpur, Rabu (10/10) kemarin terlihat indah dihiasi oleh 12 model cantik dari Surabaya dan Bali. Menariknya, fashion show kali ini tidak digelar di atas catwalk ataupun on the street (Jalanan), melainkan di atas perahu yang menyusuri Kalimas. Maklum, dalam konsep fashion yang mempromosikan pakaian batik khas Sumenep ini sedang mengusung tema ‘Fashion On The River’ atau fashion di atas sungai. Paul Peter selaku agency sekaligus panitia acara Jatim Fair menyatakan, konsep ‘Fashion On The River’ memang sangat berbeda dari fashion pada umumnya. Untuk fashion kali ini dilakukan dengan agenda pemotretan dan pengambilan video di atas perahu. Untuk menyemarakkan acara fashion kemarin, para model diiringi kelompok musik Ul Daul dari Sumenep yang juga naik perahu naga berkeliling di BACA: Promosikan Batik Tulis ..., hal 10

Data Siswa Madin Diduga di Mark-up

SUMENEP - Perhatian pemerintah dengan memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) Madrasah Diniyah (Madin) tampaknya mulai dimanfaatkan banyak pihak. Ini seiring dengan munculnya dugaan mark-up data siswa Madin di sejumlah Kecamatan di Sumenep. Dugaan mark-up data tersebut mulai didengungkan sejumlah penggiat pendidikan di Sumenep. Dugaan tersebut dengan membengkaknya jumlah siswa Madin di sejumlah lembaga Madin di Sumenep. Misalnya, jumlah siswa Madin yang harusnya 30 siswa menjadi 60 siswa. Dengan munculnya dugaan penyimpangan jumlah siswa Madin ini, penggiat pendidikan dengan mengatasnamakan Aliansi LSM untuk Keadilan Sumenep, Rabu (10/10) melaporkan dugaan ini ke Kejaksaan Negeri Sumenep. Makhtub Syarif selaku pelapor mendesak pihak kejaksaan untuk mengusut kasus ini, agar tidak terjadi kerugian Negara akibat kasus tersebut. Sebab, kata Syarif, dari hasil investigasi dan identifikasi data lembaga yang dipimpinnya menengarai banyak Madin yang jumlah siswanya tidak sesuai dengan jumlah siswa yang diajukan ke Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep. “Kami berharap penegak hukum harus bisa membuktikan ada tidaknya pelanggaran tersebut,” terangnya. Syarif bertekad untuk terus mengawal kasus yang diduga telah dimainkan dengan membawa BACA: Kejari Pilih No Comment ..., hal 10

DUTA/UMARUL FARUQ

MODEL ON THE RIVER : Para model mengenakan batik tulis khas Sumenep Madura bergaya dengan menggunakan perahu melunyusuri sungai Kalimas Surabaya, Rabu (10/10).

Tiga Wisma Kremil Tutup KEHABISAN STOK PSK SURABAYA - Gebrakan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap sejumlah lokalisasi di Surabaya akhirnya membuahkan hasil. Setidaknya, jumlah wisma di lokalisasi Tambakasri atau Kremil terus mengalami penyusutan. Terbaru, tiga wisma di kawasan ini hampir pasti ditutup, karena

sudah tidak memiliki pekerja seks komersial (PSK). Ketiga wisma tersebut adalah Wisma Gembira, Wisma Nusa Indah dan Wisma Nusa II. “Para PSK-nya sudah pulang. Rencananya tiga wisma ini akan dijadikan sebagai rumah tangga biasa,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Supomo, Rabu (10/10). Supomo menjelaskan, penu-

tupan wisma tersebut rencananya akan dilaksanakan kemarin sore dengan mengadakan syukuran. Namun rencana itu dibatalkan karena Walikota Tri Rismaharini ingin hadir dalam syukuran tersebut, sedangkan kemarin Risma ada agenda lain. “Diundur sampai menunggu Bu Wali bisa hadir. Kapan? Saya belum bisa menentukan waktunya,” kata Supomo. Tiga wisma ini sebelumnya memiliki 11 PSK. Dalam perjalanannya, ada PSK yang bersedia

dipulangkan, ada pula PSK yang pulang dengan sendirinya. Karena sudah tidak ada aktifitas, Pemkot Surabaya melobi agar tiga wisma ini tutup permanen. Bahkan Pemkot sudah siap untuk mengelola wisma ini. Caranya dengan menyewa wisma tersebut. Supomo mengatakan Dinsos siap menggunakan wisma ini sebagai tempat Pendidikan Al Quran (TPA). Pilihan lain, wisma itu akan digunakan sebagai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Rencana penutupan tersebut, lanjut Supomo, sudah disetujui pemilik bangunan. Sayangnya, lanjut Supomo, pemilik wisma tersebut tidak ingin wismanya disewa Pemkot. “Katanya mau dijadikan rumah tangga biasa,” ucap Supomo yang mantan Camat Kenjeran ini. Terpisah Camat Krembangan Sumarno menjelaskan, pihaknya terus berupaya agar wisma-wisBACA: Disewa Jadi TPA, ..., hal 10

65 % Guru TK Jatim Belum S1 PGTK SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur agaknya masih harus kerja keras, untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan Jawa Timur. Pasalnya, tidak kurang dari 65 % atau sekitar 45.500 guru TK di Jawa Timur tidak berlatar pendidikan S1 PGTK. Hal ini diungkapkan Kepala Dispendik Jawa Timur, Dr Harun, MSi, di sela-sela kegiatan Lomba Kinerja TK Provinsi Jawa Timur, Rabu, (10/10). Harun menerangkan, baru 35 % atau sekitar 24.500 orang guru TK

di Jawa Timur yang memiliki gelar S1 PGTK. “Selebihnya, bukan berasal dari pendidikan S1 PGTK. Hampir semua guru TK di Jawa Timur ini sudah S1, hanya saja latar pendidikan mereka bermacam-macam. Ada yang S1 hukum, PGSD, bahasa Indonesia, ekonomi, dan sebagainya. Tentunya beda, kualitas guru yang memang berlatar pendidikan S1 PGTK dan yang tidak. Yang sarjana PGTK lebih mengerti ilmu psikologisnya anak dan lebih telaten mengajar anak-anak TK,” terang Harun.

HARUN

DOK

Hal tersebut, ungkap Harun, me- nap Dispendik di 38 Kabupaten/ mang masih menjadi PR besar Kota di Jawa Timur. Tahun depan, baginya. Untuk itu, Dispendik Ja- kami targetkan, 75 % guru TK Jawa tim rajin ‘obrak-obrak’ seluruh Timur berkualifikasi pendidikan S1 Kepala Dispendik di 38 Kabupa- PGTK,” tandas Harun. Untuk mewujudkan targetnya ten/ Kota Se-Jatim, agar meningkatkan kualifikasi akademik para tersebut pada tahun 2013 menguru TK di daerahnya masing- datang, Dispendik Jawa Timur temasing. Pada akhirnya, jelas Ha- lah menyiapkan strategi dan uparun, semuanya akan berdampak ya-upaya khusus. Salah satunya postif terhadap perkembangan ku- dengan mengadakan “Lomba alitas pendidikan di Jawa Timur. Kinerja TK Provinsi Jawa Timur “Untuk menyukseskan hal ini, 2012”. Tujuannya, untuk mengtentu perlu sinergi yang bagus antara Dispendik provinsi dan sege- BACA: Gencar Gelar Lomba ..., hal 10

DUTA/HABIB AS SHIDDIQ

TERLUKA: Meski wajahnya dipenuhi darah, Sofyan bersama teman-temanya tetap semangat melakukan aksi di kampus UNIRA, kemarin.

Demo Mahasiswa UNIRA Ricuh, 1 Terluka PAMEKASAN - Aksi Puluhan Mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan, Rabu (10/10) berlangsung ricuh saat menggelar aksi unjuk rasa di kampusnya. Mereka menuntut transparansi anggaran dalam pelaksanaan orientasi mahasiswa baru (Ordik) tahun 2012. Dalam aksinya, puluhan mahasiswa membakar ban di halaman kampus. Mereka lantas menuju ruang pembantu rektor bidang kemahasiswaan untuk melakukan aksi penyegelan. Saat mahasiswa berusaha melakukan penyegelan, mereka dihalang-halangi petugas keamanan kampus hingga terjadi aksi dorong yang berujung ricuh. Akibatnya, satu orang mahasiswa, Sofyan dari jurusan Bahasa Indonesia terluka. Wajahnya penuh darah. Diduga, ia terkena bogem mentah dari petugas keamanan kampus. Korlap Aksi, Fery Hermawan mengatakan, mahasiswa menuding ada yang tidak beres dalam ordik tahun ini. Sebab, dari ribuan mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti masa BACA: Diduga Kena ..., hal 10

ROADSHOW INFORMASI KESEHATAN DI MALL-MALL

Ajak Masyarakat Berperilaku Sehat Berbagai upaya terus digalakkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya agar masyarakat Surabaya sadar akan pentingnya selalu menjaga kesehatan. Salah satunya dengan menggelar roadshow informasi kesehatan di mall-mall. UMARUL FARUQ SURABAYA

P

uluhan stan kesehatan dari sejumlah puskesmas di Surabaya menghiasi atrium Jembatan Merah Plaza (JMP) Surabaya. Dengan me-

nampilkan sejumlah informasi tentang kesehatan, para penjaga stan pun tak segan-segan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis. Program roadshow informasi kesehatan yang digelar Dinkes Surabaya ini pun langsung kebanjiran pengunjung yang ingin mengetahui seputar kesehatan. Salah satunya, informasi seputar pemerikasaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA test. Langkah tersebut diharapkan mampu mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri melalui pemberdayaan masyarakat di wilayah kota Surabaya. Di samping itu, program tersebut juga diharapkan bisa memacu masyarakat akan sadar tentang pen-

EDITOR: MOHAMMAD NATSIR z LAYOUTER: AHMAD FAIZ

tingnya informasi tentang kesehatan. Kepala Dinkes Kota Surabaya, Esty Martiana Rachmi mengatakan, roadshow program kesehatan tersebut sudah dilakukan di 5 wilayah kota Surabaya. Sedangkan di Surabaya Utara digelar di JMP dengan tema ‘Ibu Cerdas dan Sehat Lahirkan Generasi Kuat’. “Membangun kesehatan bukan hanya lingkungan maupun tempatnya saja. Melainkan manusianya juga harus sehat. Untuk menyentuh manusianya, maka kita menggelar roadshow ini. Biasanya roadshow ini dilakukan di Puskesmas maupun posyandu. Tahun ini, supaya bisa menyentuh masyarakat

luas, maka digelar di mall,” terang perempuan berjilbab ini. Esty menambahkan bahwa keberadaan puskesmas tidak hanya sekedar mengobati masyarakat saja. Namun, puskesmas harus sering melakukan sosialisasi tentang kesehatan. Dengan begitu, masyarakat juga bisa berprilaku sehat. “Puskesmas di Surabaya sekarang sudah semakin berkembang, tidak hanya dalam segi sarana dan prasarana. Namun, SDM-nya juga sudah berkualitas. Tugasnya pun tidak hanya memerikasa pasien yang sakit. Tapi, juga petugas puskesmas ini juga mengajak masyarakat untuk mau berprilaku hidup sehat,” tambahnya.

DUTA/UMARUL FARUQ

INFORMASI KESEHATAN: Sejumlah warga terlihat sedang konsultasi tentang kesehatan di salah satu stan dalam roadshow informasi kesehatan di Atrium JMP Surabay, Rabu (10/10)

www.dutaonline.com


10

Suramadu

Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep

Kamis, 11 Oktober 2012

PDIP Malu-Malu Lamar Soekarwo PUAN : TETAP LALUI MEKANISME PARTAI SURABAYA - Ramainya kabar di berbagai media yang menyebutkan kalau PDIP melamar Soekarwo untuk dicalonkan maju dalam Pilgub Jatim 2013 melalui PDIP Jatim, dibantah Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Puan Maharini. Pasalnya, partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu sudah memiliki mekanisme dalam mengusung pasangan calon maju dalam Pilkada maupun Pilgub. “Kami tak pernah melamar Soekarwo, kalau silaturrahim politik itu kan biasa. PDIP sudah memiliki mekanisme yakni melalui penjaringan dan penyaringan bakal calon dan DPD PDIP Jatim baru akan membuka penjaringan bulan depan,” tegas Puan Maharani saat menggelar press conferen persiapan Rakernas PDIP di Surabaya di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya, Rabu (10/10) kemarin. Lebih juah, puteri Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarno Puteri itu menegaskan, bahwa PDIP merupakan partai terbuka, sehingga memberikan peluang kepada siapapun yang mau maju menjadi bakal calon gubernur atau bakal wakil gubernur melalui PDIP. “Kita

DUTA/FATHIS SUUD

PILGUB JATIM: Puan Maharani saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan politik terkait Pilgub Jatim, di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya, Rabu (10/10).

membuka peluang bagi siapapun baik calon internal maupun eksternal, silahkan daftar melalui PDIP,” beber Puan

didampingi Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji dan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Bambang Dwi Hartono. Menurut Puan, pelaksanaan Pilkada maupun Pilgub di berbagai daerah memang menjadi perhatian serius, terutama untuk persiapan pemenangan PDIP dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2014 mendatang. Khusus untuk Pilgub Jateng, Jabar dan Jatim yang akan dilaksanakan sebelum Pileg, PDIP berharap bisa memperoleh kemenangan. “Secara nasional PDIP mampu memenangkan Pilkada dan Pilgub sebanyak 43 persen. Mudah-mudahan kemenangan itu terus bertambah,” harapnya. Khusus Pilgub Jatim, kembali Puan Maharani menyatakan, sangat berharap bisa mengusung nomor satu (Cagub). Namun putusan final tentunya akan melihat dinamika politik di Jatim. Pihaknya juga menolak jika PDIP dikatakan telah ditolak Soekarwo yang juga merangkap sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim. “Kata siapa ditolak (Soekarwo, Red), memangnya PDIP sudah mengajukan tawaran kepada Soekarwo? Dalam politik itu tak ada koalisi yang permanen,

jadi silahkan ikuti perkembangan dan mekanisme yang akan dilakukan PDIP saja,” dalihnya. Di singgung soal nama Bambang DH (Wawali Kota Surabaya) yang mulai mencuat ke permukaan sebagai kader internal PDIP yang akan digadang-gadang maju dalam Pilgub Jatim mendatang. Puan mengatakan, sangat layak, mengingat dia sudah pernah menjadi walikota Surabaya dua periode yang cukup berhasil dan sekarang ditugaskan menjadi wakil walikota Surabaya. “Siapa saja boleh termasuk Bambang DH asal melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan. Hasil akhirnya siapa yang akan direkom maju Pilgub Jatim tentu nantinya akan diputus dalam rapat pleno DPP,” imbuhnya. Yang menarik, Puan juga tidak membantah jika dalam Pilgub Jatim mendatang, PDIP akan menerapkan cara seperti yang digunakan dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Artinya, bisa juga PDIP mengusung pasangan calon dropdropan dari luar Jatim. “Kalau tak mendaftar ke DPD kan bisa mendaftar ke DPP, siapa calon itu, masih kita rahasiakan,” pungkasnya. ud

AMAKS Tuntut Dirut Bank Jatim Mundur SURABAYA - Puluhan massa yang tergabung dalam elemen Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAKS) melakukan aksi demo di depan Bank Jatim, Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Mereka mendesak agar Dirut Bank Jatim Hadi Sukrianto mundur karena diduga melakukan korupsi di Bank Jatim senilai Rp 100 miliar. “Selama dipimpin Hadi Sukrianto yang sebelumnya Direktur Kepatuhan, beberapa kantor cabang mengalami kebocoran, salah satunya kantor cabang HR. Muhammad yang bocor senilai Rp 50 miliar,” kata Julianto salah satu peserta aksi, Rabu (10/10). Sikap senada juga disampaikan Rahman peserta aksi lainya. Ia mengatakan bahwa Dirut Bank Jatim Hadi Sukrianto diduga terlibat korupsi dan mengetahui adanya IT sebesar Rp 100 miliar tanpa tender. “Padahal IT yang lama masih layak pakai, dan pembeliannya terkesan dipaksakan dan syarat korupsi,” terangnya. Dalam aksinya, AMAKS juga menyoroti kinerja Dirut Bank Jatim Hadi Sukrianto yang terkesan arogan dan semena-mena terhadap bawahan sehingga tercipta inkondusif. mar/src

PAMEKASAN - Pasca tertangkapnya Bukhari Ali Rizal, calon jamaah haji (CJH) asal Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan yang kedapatan membawa 998 lembar buku nikah bodong alias kosongan, membuka kedok dan modus operandi penjualan buku nikah palsu dari Indonesia. Buku nikah bodong itu diketahui menjadi ajang bisnis tahunan di kalangan TKI yang bekerja di Arab Saudi tiap pelaksanaan musim haji tiba. Hal itu diungkapkan Ahmad Fausi, Koordinator Lembaga Kajian dan Advokasi Rakyat (LekRa) Pamekasan. Menurut Fauzi, dirinya mendapat laporan dari sejumlah TKI yang pulang dari Arab Saudi mengakui ada bisnis buku nikah kosongan di Saudi. Yang mengejutkan, harga sepasang buku nikah kosongan (buku nikah suami dan buku nikah istri) itu diperjual-belikan seharga 2000 Real atau setara Rp 5 juta di Arab Saudi.“Bisnis buku nikah kosongan itu sudah berlangsung cukup lama. Awalnya, para pebisnis membeli buku nikah, membelinya dari oknum petugas KUA. Namun, sejak lima tahunan ini buku nikah yang diperdagangkan itu diduga dipalsukan,” ungkapnya, kemarin. bib

PENGUMUMAN DUTA/UMARUL FARUQ

DEMO BANK JATIM : Puluhan massa dari AMAKS berunjuk rasa di depan kantor Bank Jatim Jl. Basuki Rahmat Surabaya, Rabu (10/10). Mereka menuntut Dirut Bank Jatim mundur.

tahap III yang stannya terbakar pada 16 September lalu. Sayangnya, rencana pembangunan TPS tahun ini tampaknya bakal sulit terealisasi. Selain proses lelang sendiri akan memakan waktu lama, sampai saat ini Pemkot juga belum menerima surat balasan dari PT Kereta Api (KA) terkait besaran sewa lahan yang akan dibangun TPS. Kepala DCKTR Agus Imam Sonhaji, mengatakan, ada dua opsi dalam pembangunan TPS Pasar Turi. Pihaknya bisa menentukan kontraktor pembangunan TPS dengan PL, atau

Sambungan dari halaman 9

lelang. “Ini kita juga masih bingung (akan memakai yang mana). Secara aturan PL memang bisa, atau bisa juga lelang. Tetapi kita belum menentukan pilihan,” tegas Agus Sonhaji, Rabu (10/10). Dijelaskan Agus, merujuk peraturan presiden (perpres) baru yang menggantikan Perpres 84 tahun 2010, PL bisa dilakukan pada proyek yang sifatnya mendesak (salah satunya karena kebakaran). Dalam aturannya, tidak memberlakukan batasan berapa nilai anggaran yang bisa di-PL-kan. Meski begitu, Agus Sonhaji menyebut, pihaknya lebih memilih aman dengan mengguna-

Kejari Pilih No Comment nama pendidikan agama atau Madin. Apalagi, lanjut Syarif, laporan yang disampaikan ke kejaksaan kemarin juga dicantumkan data-data pendukung agar penyidik bisa memulai untuk membidik dugaan terjadinya penyimpangan kasus tersebut. Sayangnya, Kasi Datun Ke-

jari Sumenep, Tedy Romius usai menerima laporan dugaan penyimpangan tersebut ketika dimintai keterangan enggan memberikan komentar. Ia meminta semua wartawan untuk konfirmasi langsung ke pimpinan yang ada di atasnya. Terutama saat kasus tersebut mulai ada proses.

Sementara itu, ketika Duta mencoba klarifikasi ke Kasi Pekapontren Kemenag Sumenep Mustamik, terkait dugaan penyimpangan tersebut melalui ponselnya, terdengar nada sambung namun tidak diangkatnya. Bahkan ketika didatangi di kantornya, dirinya ternyata tidak ada di kantor. lan

Promosikan Batik Tulis Sumenep Kalimas depan Grand City. “12 model ini menaiki perahu naga, untuk dilakukan pengambilan foto dan Video,” ujar Paul. Paul menjelaskan, konsep ini dilakukan dengan kerjasama antara pihaknya dengan pihak pengrajin batik Sumenep, yang

menghadirkan batik tulis Sumenep. “Jadi ini perpaduan drapping batik Sumenep diikat dengan jarum pentul dan peniti juga ada kertas dan seng,” terangnya. Selain berpose di atas perahu, sebelumnya ke-12 model itu pun

EDITOR: MOHAMMAD NATSIR z LAYOUTER: AHMAD FAIZ

BANGKALAN- Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bangkalah untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Al Quran bagi santri dan pelajar di Bangkalan. Salah satunya, dengan menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ). “MTQ ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai Al Quran kepada anak didik baik santri maupun pelajar agar tercipta masyarakat Qurani,” terang ketua Panitia MTQ, Abdul Mukti, Rabu (10/10). Selain itu, kata Mukti, digelarnya MTQ tingkat kabupaten ini juga untuk menggali bibit berkualitas yang akan dipersiapkan menjadi kafilah MTQ kabupaten Bangkalan di tingkat Provinsi Jawa Timur. “Jadi juara MTQ tingkat Kabupaten ini nanti akan dikirim Surabaya untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi,” tutur Mukti yang juga Kabag Sosial Pemkab Bangkalan ini. Dijelaskan Mukti, MTQ tingkat Kabupaten ini diikuti oleh 244 peserta dengan tujuh cabang yang dilombakan, terdiri dari cabang tilawah sebanyak 106 orang, cabang hafidz sebanyak 32 orang, cabang tartil 30 orang, cabang tafsir 3 orang, cabang fahmil 18 orang, cabang syahril 25 orang dan cabang khot sebanyak 30 orang. Lomba MTQ ini, lanjut Mukti, akan digelar di sejumlah tempat di Bangkalan, Di antaranya, Pendopo Agung Kabupaten, Masjid Agung Bangkalan, Aula Rumah Dinas Wakil bupati, Pendopo Raden Pratanu Pemkab Bangkalan, Masjid Raden Pragalba Pemkab Bangkalan dan Aula PSB MAN. “Pelaksanaan lomba ini digelar hanya satu hari saja,” tuturnya. Untuk menghasilkan juara MTQ yang betul-betul berkualitas, pihak panita mengundang juri dari LPTQ kabupaten Bangkalan. “Jurinya kita undang khusus dari LPTQ,” pungkasnya. in

Buku Nikah Palsu Dijual Rp 5 Juta

TPS Pasar Turi III Akan Dilelang SURABAYA - Rencana Pemkot Surabaya menerapkan system penunjukan langsung (PL) proyek pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi III, akhirnya diurungkan. Sebagai gantinya Pemkot akan menggelar lelang pembangunan TPS tersebut. Untuk lelang tahan pertama ini, Pemkot bersama DPRD Surabaya sepakat akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar pada tahun ini. Sementara sisanya, Pemkot akan mengalokasikan anggaran pada APBD Surabaya tahun 2013 untuk TPS bagi pedagang Pasar Turi lama

Pemkab Bangkalan Gelar MTQ Pelajar

telah berlenggak-lenggok di sepanjang jalanan Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya. Setelah itu berpose di panggung sebelah kapal, kemudian bergaya di atas kapal dan menuju di street walk depan Grand City Surabaya. cen/mar

kan system lelang. Sistem ini juga untuk menghindari tudingan kongkalikong dengan kontraktor. “Kalau lebih amannya ya lelang. Kan waktu pelaksanaannya (antara PL dan lelang) juga nyaris tidak ada perbedaan,” jelas mantan Kabag Bina Program ini. Dikatakan Agus, kalaupun memilih PL, diyakini TPS tidak akan terselesaikan pada tahun ini. Sementara untuk proses lelang, butuh waktu sekitar 27 hari. Sementara pekerjaan fisik pembangunan TPS, diperkirakan selesai selama tiga bulan. Sementara itu, proses penyelidikan kebakaran Pasar Turi tahap III yang dilakukan tim Polrestabes Surabaya hingga

kini masih jalan di tempat. Meski hasil labfor kasus kebakaran tersebut sudah turun. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman dan masih membutuhkan pemeriksaan beberapa orang saksi. “Sekarang sudah ada 27 saksi yang sudah kita mintai keterangan terkait kebakaran Pasar Turi dan masih ada beberapa keterangan dari saksi yang kita perlukan,” kata Farman, Rabu kemarin. Ia menyebut, dari hasil Labfor Mabes Polri cabang Surabaya titik api pertama kali muncul di lantai 2. mar/azi/su

Dengan perantara kantor KPKNL Pamekasan, Kejari Sumenep akan melaksanakan lelang exekusi 2 (dua) buah spd motor dg harga unit masingmasing Rp 200.000,- yang akan dilaksanakan pada: Hari : Rabu Tanggal : 17 Oktober 2012 Pukul : 12.00 Tempat : Jl. Gapura No. 1 Bagi peserta harap menyetor uang jaminan Rp 400.000,_ Sumenep, 11 Oktober 2012 Ttd. Ketua Lelang SAMSUL HADI, SH Nip. 196303031985031006

Diduga Kena Bogem Keamanan Kampus orientasi, hanya 50 persen mahasiswa yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut. “Akan tetapi, kenyataannya mahasiswa yang tidak mengikuti ordik, justru mendapat sertifikat. Kami menuding bahwa ada komersialisasi dalam hal ini,” terangnya.

Dalam aksinya kemarin, para mahasiswa juga sempat mendatangi ruangan rektorat untuk meminta penjelasan terkait masalah tersebut. Namun, tidak di temui oleh sang rektor, selanjutnya mahasiswa ditemui pembantu rektor III untuk melakukan dialog. bib

Disewa Jadi TPA, Pemilik Wisma Menolak ma di Tambakasri berubah peruntukan. Ia mengatakan dari tahun ke tahun jumlah wisma di kawasan ini terus menurun. “Saya tidak hafal jumlahnya, tapi sekarang tinggal 50-an,” katanya.

Upaya itu dilakukan dengan melakukan pembinaan terhadap PSK. Selain itu, melalui Dinsos, Pemkot Surabaya memberikan perhatian dengan membekali PSK dengan ketrampilan. Tujuannya, jika mereka

mentas dari dunia lokalisasi, ketrampilan yang didapat bisa dijadikan bekal untuk bekerja. Tentang penutupan tiga wisma ini sendiri, Sumarno mengatakan belakangan ini memang sudah tidak operasional.

Ia membenarkan pernyataan Supomo bahwa para PSK-nya sudah tidak bekerja di wisma tersebut. “Akhirnya dilobi untuk tutup dan keinginan itu klop dengan keinginan pemilik bangunan,” pungkasnya. mar

Gencar Gelar Lomba Guru TK evaluasi penyelenggaraan pendidikan di tingkat Taman KanakKanak (TK). “Kegiatan lomba dan penghargaan semacam ini yang jelas akan merangsang dan memotivasi para pendidik TK, mulai dari guru, Kepala Sekolah, dan pengurus yayasan sekolah, untuk berlomba-lomba juga memperbaiki layanan di sekolah mereka. Jika sudah demikian,

nantinya yang diuntungkan bukan hanya mereka, tetapi juga para siswa dan orang tua. Dari sinilah peningkatan mutu pendidikan bisa dimulai,” papar Kabid TK/ SD/ PK Dispendik Jawa Timur, Nuryanto, dalam kesempatan yang sama. Lebih jauh, Nuryanto melanjutkan, manajemen lembaga pendidikan TK di Jatim juga bakal makin terstruktur dan ter-

kontrol. Sehingga perkembangan kelembagaan sekolah bisa terukur. Pasalnya, jumlah lembaga TK formal di Jatim mencapai angka 17.524 lembaga. Rinciannya, 123 TK negeri, sedangkan 99 persennya, atau sekitar 17.401 lembaga, merupakan lembaga TK yang dikelola swasta. “Tahun lalu sudah diawali dengan perlombaan jenjang TK

negeri. Sekarang giliran yang swasta, agar kontrol merata, pendidikan merata, juga bantuan merata. Dari sini juga bisa diketahui, mana TK yang mutu pendidikannya sudah bagus, dan mana yang belum. Mana yang masih perlu pembinaan dan bantuan, mana yang sudah cukup. Sehingga, pemerataan pendidikan dan bantuan juga bisa terwujud,” pungkasnya. ika

www.dutaonline.com


11

Gerbang

Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro

Kamis, 11 Oktober 2012

Demo PKL Berujung Ricuh

ISTIMEWA

EVAKUASI: Pembunuhan yang menewaskan dua orang menggegerkan warga Perumahan Delta Sari Indah Blok BF/12 Desa Kureksari, Waru, Sidoarjo. Dua orang ditemukan tewas, dan satu orang kritis. Tampak evakuasi mayat korban pembunuhan. Rabu (10/10).

Pembunuhan Sadis Gegerkan Delta Sari DUA TEWAS DAN SATU KRITIS SIDOARJO- Pembunuhan sadis di rumah Ardi (24), warga Perumahan Delta Sari Indah Blok BF/12 Desa Kureksari, Waru, Sidoarjo membuat geger warga setempat, Rabu (10/10). Dua orang tewas, Fingky Kristianto (25) warga Kureksari dan Jonathan (22) warga blok AA Deltasari Indah. Jonathan ditemukan meninggal dunia di depan televisi mengalami luka tusuk dan pukulan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan Fingky yang tewas di atas kasur kamar, mengalami luka bacok di bagian kepala. “Keduanya korban mengalami luka dan meninggal karena kehabisan darah,” ucap Kapolsek Waru, Kompol Hendriyana usai dilakukannya evakuasi jenazah kedua korban, Rabu (10/10) kemarin. Sedangkan luka Ardi, mantan Kapolsek Pakal Benowo Surabaya itu me-

ngatakan, Ardi juga mengalami luka di kedua tangannya. Luka Ardi juga serius dan banyak darah yang keluar hingga kondisinya kritis. “Luka di tangan Ardi, diduga akibat menangkis benda yang yang dipukulkan,” terang dia. Hendriyana belum bersedia membeberkan motif pembunuhan ini. Disinggung soal dugaan cekcok antara mereka bertiga, dia menyatakan, situasi lokasi TKP tidak berantakan. “Di dalam TKP cukup bersih, tidak ada barang yang rusak, tidak ditemukan senjata tajam dan alat pemukul lainnya. Namun barang yang di dalam juga diidentifikasi untuk pengambilan sidik jari,” tukas dia. Sumber di lapangan menyebutkan, dimungkinkan para korban, diserang atau didatangi oleh orang yang dikenal mereka. Bisa dimungkinkan pelakunya orang akrab dan biasa masuk ke rumah

korban. Sehingga saat akan melakukan pembacokan, mereka tidak menaruh curiga. “Namun kemungkinan-kemungkinan lain juga masih diselidiki untuk mengungkap motif kasus yang menghebohkan perumahan Deltasari tersebut,” ucap sumber di Kepolisian. Polisi pun bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Hasilnya, identitas pembunuh Jonathan (22) dan Fingky Kristanto (25) telah dikantongi petugas. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. “Identitas pelaku sudah kami kantongi, mudah-mudahan segera tertangkap,” kata Kapolsek Waru Kompol Hendriyana, Rabu (10/10). Namun mantan Kapolsek Pakal itu enggan menjelaskan siapa-siapa pelaku tersebut. Hendriyana mengaku juga belum tahu motif sebenarnya kejadian tersebut, apakah perampokan disertai pembunuhan ataukah murni pembunuhan. “Kami belum tahu motifnya. Motif

baru bisa diketahui setelah pelaku tertangkap,” tambah ia. Selain pelaku belum tertangkap, kata Hendriyana, salah satu saksi sekaligus korban, Ardi, juga belum bisa dimintai keterangan. Ardi tengah kritis dan masih dirawat di RS Mitra Keluarga. Ardi mengalami luka bacok pada pergelangan tangan, tubuh dan juga kepala. “Kami sudah berusaha berkomunikasi dengan korban termasuk menunjukkan beberapa foto. Tetapi korban hanya bisa mengerang kesakitan,” lanjut Hendriyana. Hendriyana menambahkan, meski terjadi pembunuhan di dalam rumah namun kondisi rumah tampak rapi. Rumah tersebut memang kotor tetapi tidak ada barang yang tercerai berai akibat suatu kejadian seperti perkelahian atau pergumulan. “Sepertinya korban dibunuh dalam keadaan tidak sadar. Mungkin dibunuh saat tidur,” tandas Hendriyana. bjt/dts

Sehari Tanpa Nasi, Kreasikan Menu Non-Beras SIDOARJO- Program sehari tanpa nasi di Sidoarjo diwarnai adu kreasi menu makanan yang bahan bakunya non-beras. Melihat aneka makanan yang disajikan dalam lomba cipta kreasi menu badan ketahanan pangan, di pendopo Delta Wibawa, Rabu (10/10) terlihat terkesima. “Masak kue ini bahannya bukan dari beras, padahal rasanya enak sekali,” kata Bupati Saiful Ilah saat mencicipi beberapa jenis menu baru yang disuguhkan para kader PKK dari 18 Kecamatan se-Sidoarjo. “Kalau ini, jus pepaya dan minuman lidah buaya untuk obat panas dalam,” kata salah satu peserta. Selain jenis minuman hasil kreasi peserta, dalam lomba ini juga disajikan beberapa jenis makanan baru dari bahan ubiubian. Makanan baru dari ubiubian ini, sebagai upaya mengganti makanan pokok dari beras yang mengandung kadar gula cukup tinggi. Pada lomba

kreasi menu ini, bupati bersama beberapa pejabat terkait menyempatkan diri mengunjungi stand holtikulural yang

dipasang di sebelah barat pendopo. Di sini, bupati membeli beberapa jenis tanaman buah dengan jenis berbeda dari pa-

saran. Sementara itu, dalam penilaian lomba yang dilakukan dewan juri, Kecamatan Sidoarjo, berhasil menyabet jua-

ra pertama dalam lomba cipta kreasi menu yang juga melibatkan TP PKK Kabupaten Sidoarjo ini. yan

DUTA/AHMAD YANI

ENAK: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah saat mencicipi makanan non-beras yang tak kalah enaknya.

Desa Sekitar Pipa MCL Dibantu TUBAN- Desa-desa di sekitar pipanisasi Mobil Cepu Limiter (MCL) di Kabupaten Tuban mendapat bantuan dana Strategi Community Investment (SCI) senilai Rp 642 juta. Sebanyak 6 desa di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yakni Desa Simo, Desa Sokosari, Desa Bangunrejo, Desa Jegulo, Desa Mentoro dan Desa Nguruhan. Masing-masing desa mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 107.000.000 yang diperuntukkan pembangunan fisik atau infrastruktur fasilitas umum, Diantaranya pengaspalan jalan lingkungan, Drainase, dan pembuatan gorong-gorong. Pembangunan ini disesuaikan dengan hasil Musyawarah Pembangunan Desa yang tertuang dalam Rencana Pemangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes). Direktur Intitute Develop-

ment of Society (IDFoS), Ahmad Taufiq, saat dilokasi acara serah terima program, di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Rabu (10/10).

Mengatakan bahwa pihaknya selaku pendamping program melakukan pembinaan kepada masyarakat mulai dari peren-

canaan hingga evaluasi. “Kita mendampingi dari pembahasan Musbangdes, RPJMDes, keterlibatan semua unsur masyarakat

DUTA/CIPNAL MUCHLIP

BANTUAN: Sekda Kabupaten Tuban, Heri Sisworo saat melakukan penandatanganan serah terima bantuan. Desa-desa di sekitar pipanisasi MCL mendapat bantuan dana Strategi Community Investment (SCI) senilai Rp 642 juta.

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

hingga pengawasan pembangunan agar sesuai bestek. Karena dana ini dilakukan secara swakelola,” jelasnya. lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini sudah dilakukan sejak April dan saat ini sudah diselesaikan. “Kita melakukan pembinaan berdasarkan TOR yang sudah kita buat bersama. fungsi kita disini ya mulai dari sosialisasi, peningkatan Capacity Building, sampai evaluasinya,” ungkapnya. Hadir dalam acara serah terima program sosial ini, Sekda Kabupaten Tuban, Heri Sisworo dan Kepala Bappeda, Budi Wiyana. Diketahui, anak perusahaan Exxon Mobile ini, MCL saat ini telah melibatkan 16 LSM yang melaksanakan program sosialnya di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Blora, Jawa Tengah. cmm

TUBAN- Rencana penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan RA Kartini atau sisi selatan alun-alun Tuban, yang dilakukan Satpol PP Pemkab Tuban mendapatkan perlawanan. Puluhan PKL dan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemkab Tuban, Rabu (10/10). Demo pun berujung ricuh. Awalnya para pengunjuk rasa melakukan aksi orasi persis di depan gerbang Gedung Pemkab Tuban. Lantaran para peserta aksi mendesak ingin masuk, mendapatkan perlawanan dari aparat kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan jalanya aksi. Saling dorong dan adu mulut tak terhindarkan. Bahkan saat aksi saling dorong pintu gerbang, salah satu besinya rontok. Hal ini membuat Kapolsek Kota, AKP Basir naik pitam. Dirinya langsung masuk di kerumunan massa dengan nada keras, agar massa menghentikan aksinya. “Kalau sampai ada yang rusak, kalian akan kami tangkap. Silahkan saja kalau mau merusaknya,” ancamnya. Peserta aksi nampaknya tertekan, dan 5 perwakilannya dipersilahkan masuk ke Pemkab Tuban untuk dipertemukan dengan Kasatpol PP Pemkab Tuban, Heri Muharwanto. Namun

pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu tidak membuahkan hasil. Pasalnya Kasatpol PP bersikukuh akan membersihkan kawasan depan Pemkab itu dari PKL. Sedangkan sisi alun-alun yang lain dibiarkan dengan alasan sudah diijinkan oleh Bupati Tuban, Fathul Huda. “Ini merupakan kebijakan Bupati, tempat itu dilarang digunakan untuk berjualan, namun ada pengecualian. Yaitu di sisi barat alun-alun, masih diberikan toleransi. Alasannya Pemkab Tuban masih belum mampu menyediakan sarana yang tepat untuk jualan. Untuk depan kantor akan tetap dilarang,“ tegasnya. Sementara menurut Koordinator Aksi, Mohamad Arifudin, mengatakan bahwa, keinginannya hanya sebatas diperbolehkan berjualan, dan tidak digusur dari jualan di Jl. RA. Kartini. “Kami mohon jangan gusur PKL, adanya kami berani jualan karena Bupati sendiri sudah berjanji dalam kampanyenya, bahwa memperbolehkan jualan di sana, “ harapnya. Akhirnya, pertemuan ini dihentikan di tengah jalan, karena masing-masing pihak bersikukuh dengan pendapatnya. Dan akhirnya kasus ini akan dibawa dalam Hearing dengan Komisi A DPRD Tuban, Kamis (11/10) ini. cmm

DUTA/CIPNAL MUCHLIP

RICUH: Demo penolakan penggusuran yang dilakukan PKL dan Mahasiswa di depan Gedung Pemkab Tuban, Rabu (10/10), berujung ricuh. Para pengunjuk rasa yang mendesak ingin masuk ke Gedung Pemkab Tuban, mendapatkan perlawanan dari aparat kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan jalanya aksi.

Ganti Rugi Survei Seismik Mengecewakan LAMONGAN- Pembenahan ganti rugi SDN Kepoh, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat oleh PT Pertamina EP, mengecewakan. Sebab meski sudah diperbaiki, namun gedung yang rusak akibat dampak Survei Seismik 2D dan 3D Nona itu masih terlihat amburadul. Ruang salah satu gedung sekolah SD ini masih terlihat tak rapi. Cat dinding satu dengan yang lain tidak sama. Bahkan tambalan bekas tembok yang pecah itu masih membekas. ”Ini terlihat asalasalan,” kata salah satu warga, Rabu (10/10). Di sisi lain, setelah lama ditunggu-tunggu, ganti untung dampak Survei Seismik 2D dan 3D Nona di Lamongan akhirnya cair. Pencairan dumulai di Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, yang dipusatkan di Balai Desa setempat, Rabu (10/10). Balai Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, kemarin, dipadati warga setempat. Mereka antri untuk mendapat ganti untung dari PT Pertamina EP, perusahaan yang melakukan survey seismik di Lamongan belahan selatan ini. Rumaji warga Dusun Kepuh, Desa Bulumargi, salah satu penerima ganti untung ini tampak tidak gembira. Bagaimana tidak, karena lahan jagungnya seluas 40 meter persegi yang dipakai pengeboran proyek survey seismic, mendapat ganti Rp 100 ribu. Sedangkan lahan kacang seluas 30 meter persegi mendapat

ganti Rp 75 ribu. “Dapatnya segini, mau apa lagi,” kata Rumaji, seraya menunjukkan dua amplop berisi uang dari PT Pertamina EP pada Duta. Humas PT Pertamina EP Yudhi Majid mengungkapkan, untuk ganti rugi Survei Seismik 2D dan 3D Nona di Lamongan diawali dari Desa Bulumargi, Kecamatan Babat. Di desa ini, terdapat ganti rugi 436 tanam tumbuh dan 48 rumah rusak, termasuk 1 sekolah dan 2 mushola. Untuk ganti rugi ini, katanya, mengacu standart atau indek Pmkab Lamongan. Misalnya tanaman padi 3.000 per meter persegi sedangkan jagung dan kacang Rp 2.500 per meter persegi. Untuk ganti rugi tanam tumbuh di desa ini, kata dia, mencapai Rp 100 juta, sedangkan rumah rusak sekitar Rp 50 juta. Disinggung soal normalisasi gedung SDN Kepoh, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat yang mengecewakan, Yudhi berjanji akan kembali memperbaikinya. Sedangkan soal kapan ganti rugi dampak Survei Seismik 2D dan 3D Nona di Lamongan tuntas, Yudhi belum bisa memastikan. ‘’Ya sampai tuntas,” katanya. Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina EP melakukan Survei Seismik 2D dan 3D Nona di 10 kecamatan di Lamongan. Dari 10 kecamatan itu yakni Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sambeng, Mantup, Sugio, Babat, Kedungpring, Modo, Buluk dan Ngimbang. Sedangkan wilayah yang belum diisurvei yakni wilayah Kecamatan Kembangbahu, Ngimbang dan Bluluk. Sepanjang pelaksanaan survey ini, mengakiabatkan kerusakan pada bangunan dan tanaman warga. ka DUTA/KADAM MUSTOKO

AMBURADUL: Ganti rugi untuk SDN Kepoh, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat oleh PT Pertamina EP, mengecewakan. Sebab meski sudah diperbaiki, namun gedung yang rusak akibat dampak Survei Seismik 2D dan 3D Nona itu masih terlihat amburadul.

www.dutamasyarakat.com


12

Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi

Tapal Kuda Kamis, 11 Oktober 2012

Bupati Didesak Copot Kepala Satpol PP DINILAI TAK BECUS KAWAL PERDA SITUBONDO- Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo yang membidangi hukum dan pemerintahan mendesak Bupati H. Dadang Wigiarto SH agar mencopot Drs. Bambang Supeno dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bambang Supeno dinilai gagal menjalankan fungsinya sebagai aparat penegak Perda. Syaiful Bahri, Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Rabu (10/10), mengungkapkan, Pemkab sudah memiliki Perda 27/2004 tentang larangan praktik prostitusi. Namun hingga kini praktik prostitusi masih marak pada tiga eks lokalisasi di Kabupaten Situbondo seperti di eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) Desa Kotakan, Kecamatan Kota, serta eks lokalisasi Bandengan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. “Kami mendesak agar Bupati segera mencopot Kepala Kantor Satpol PP, karena selama menjabat Kepala Satpol PP Bambang Supeno tidak mempunyai tolok ukur untuk memberantas praktik pelacuran yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo,” kata Syaiful Bahri.

Menurut Syaiful, Bambang Supeno selama menjabat tidak memiliki pogram kerja yang jelas. Bahkan, hingga kini Satpol PP tidak dapat menyelesaikan masalah pelacuran yang makin marak. “Saat ini Satpol PP lebih sibuk mengemban tugas lain ketimbang menjadikan tempat pelacuran sebagai prioritas kerja. Padahal tugas pokok Satpol PP sebagai eksekutor seluruh Perda seperti Perda 27/2004,” kata politisi asal Desa Tenggir, Kecamatan Panji ini. Syaiful juga menyoroti kinerja Kopeltibkab yang juga tidak jelas. Bahkan rencana untuk membebaskan Kota Situbondo dari segala praktik pelacuran hanya menjadi retorika semata. “Hingga saat ini tidak ada program yang jelas. Kopeltibkab hanya melakukan kegiatan rutinitas tahunan, hanya melakukan penjagaan eks lokalisasi pada saat bulan Ramadan saja. Sekali lagi kami meminta Bupati bersikap tegas, segera mencopot Kepala Satpol PP serta mengevaluasi keberadaan Kopeltibkab. Jika tidak ada tindakan tegas, jangan salahkan kami jika tidak meloloskan anggaran Satpol PP untuk tahun 2013 mendatang,” ancamnya. fat

DUTA/FATUR BARI

MASIH MARAK: Para PSK usai terjaring dan menjalani Tipiring beberapa waktu lau di PN Situbondo. Keberadaan mereka masih banyak ditemui.

DUTA/FATUR BARI

SOAL SEPELE: Pelajar dari satu sekolah di Situbondo terlibat tawuran hanya karena persoalan sepele, senggolan di warung.

Senggolan, Puluhan Pelajar SMK Tawuran SITUBONDO- Maraknya tawuran antar pelajar yang kerapkali terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia merembet ke daerah. Seperti terjadi terminal Bus Kota Situbondo, Rabu (10/ 10). Beberapa pelajar SMK terlibat tawuran gara-gara saling senggol saat cangkruk di warung kopi (Warkop). Beruntung dalam aksi tawuran yang melibatkan puluhan pelajar yang diketahui masih satu sekolah SMK di Kota Situbondo itu tidak sampai menelan korban jiwa. Karena begitu

mengetahui ada tawuran antar pelajar, puluhan warga yang kebetulan ada di terminal langsung melerainya. Sehingga puluhan pelajar yang awalnya terlibat tawuran itu langsung membubarkan diri. Diperoleh keterangan, aksi tawuran antar pelajar salah satu SMK di Kota Situbondo itu terjadi usai pulang sekolah. Usai pulang sekolah, salah satu pelajar SMK memilih cangkrukan di terminal Kota Situbondo, tepatnya memilih cangkruk di warung kopi (Warkop) yang ber-

lokasi tepat di luar pagar terminal. Saat pelajar yang baru pulang dari sekolah akan cangkrukan di warkop sembari menunggu bus, salah satu pelajar menyenggol pelajar lain yang sudah cangkruk duluan. Akibat senggolan itu, salah satu pelajar langsung menegur. Sehingga terjadilah adu mulut antar pelajar yang sedang cangkruk di warkop tersebut. Tidak hanya itu, dua kelompok pelajar itu langsung adu bogem. Beruntung, puluhan

warga langsung melerai tawuran pelajar tersebut. Sehingga para pelajar yang terlibat tawuran langsung membubarkan diri. “Aksi tawuran antar pelajar itu sudah sering terjadi di terminal, karena usai pulang sekolah mereka sering nongkrong di terminal sembari nunggu bus dan MPU. Agar aksi tawuran antar pelajar tidak terjadi lagi, kami berharap polisi sering melakukan patroli saat jam pulang sekolah,” pinta Agus (37), salah seorang pedagang asongan. Kasubag Humas Polres Situ-

bondo, AKP Wahyudi mengatakan, karena perilaku pelajar di kota Situbondo sudah mulai meresahkan warga, pihaknya akan menerjunkan puluhan personil polisi ke sejumlah tempat yang diduga sering digunakan tempat tawuran antar pelajar. “Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya tawuran antar pelajar di Kota Situbondo. Selain itu, kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap pelajar yang diketahui melakukan aksi tawuran,” ujar Wahyudi. fat

UMK Naik 16,68 Persen

Pusat Statistik) menjadi elemen dalam rapat Dewan Pengupahan,” ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Lumajang, Drs Ismail. Dikatakan, dalam pembahasan itu, Asosiasi Pekerja mengajukan angka besaran UMK mencapai Rp 960 ribu. “Sedangkan dari Asosiasi Pengusaha usulannya Rp 925 ribu. Hingga kemudian ditetapkanlah jalan tengah dengan menetapkan pengajuan besaran UMK kepada Bupati senilai Rp 931 ribu,” katanya.

Besaran angka pengajuan UMK dari Dewan Pengupahan kepada Bupati ini bukan merupakan angka final. Karena, Bupati berwenang untuk menambah atau mengurangi atau bahkan mengajukan angka yang sama. “Dari hasil rapat koordinasi Dewan Pengupahan, baik Asosiasi Pekerja maupun Pengusaha sama-sama setuju dengan angka besaran UMK itu,” ujarnya. Disnakertrans juga menilai angka itu realistis melihat kon-

disi sekarang ini, sesuai prediksi inflasi dan lainnya. “Angka ini juga sesuai dengan acuan 92 persen menuju KHL. Rasanya, besaran itu akan lolos sebagai pengajuan Bupati ke Gubernur Jatim untuk ditetapkan,” terangnya. Dikatakan pula, pengajuan besaran angka UMK 2013 dari Dewan Pengupahan Kabupaten Lumajang yang telah dilaksanakan melalui mekanisme survey KHL dan Rapat Koordinasi serta diketahui berapa angkanya telah diajukan kepa-

da Bupati. “Saat ini besaran pengajuan UMK dari Dewan Pengupahan telah maju ke Bupati,” tukasnya. Diakuinya, setelah melakukan survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di sejumlah titik pasar di wilayah Kabupaten Lumajang, akhirnya Dewan Pengupahan Kota Pisang ini resmi mengajukan besaran UMK 2013 senilai Rp 931 ribu. ”Besaran pengajuan UMK ini masih dalam tahapan pengajuan kepada Bupati,” tandasnya. rk/adv

LUMAJANG- Angka pengajuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lumajang untuk tahun 2013 ini naik dari UMK lama tahun 2012 sebesar 16,68 persen. UMK 2012 ini besarannya adalah Rp 825.391. ”Data yang disampaikan BPS (Badan

Aktivitas Kegempaan Gunung Ijen Meningkat

Tingkatkan Perekomian, Disnakertrans Buat Saluran Air dan Dua Jalan Desa SITUBONDO– Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terpencil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Situbondo dengan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tmbakau (DBHCHT) sebesar Rp 800.000.000 membuat saluran air serta pembuatan jalan desa. Sedangkan dimensi pekerjaan tersebut meliputi rehabilitasi saluran yang berlokasi di Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng dengan volume proyek sepanjang 800 meter. Sementara pembuatan jalan desa berlokasi di Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan dengan volume proyek sepanjang 1.000x3 meter. Selain itu, dana dari DBHCHT tahun 2012 itu juga akan digunakan untuk pembuatan jalan desa yang berlokasi di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur dengan volume proyek sepanjang 1.000x3 meter. ”Dari semua kegiatan tersebut kami melibatkan langsung masyarakat desa untuk dikaryakan sebagai tenaga kerja di wilayahnya masing-masing,” terang Drs. H. Edi Susilo, Kepala Disnakertrans Pemkab Situbondo, Rabu (10/10).

Edi Susilo menuturkan, program pembuatan jalan baru dan saluran irigasi itu juga dapat mendayagunakan para pencari kerja, utamanya yang menganggur setelah musim panen tembakau untuk dikaryakan sebagai tenaga kerja. “Yang pasti, dengan adanya saluran irigasi dan jalan desa nantinya para petani tembakau akan dapat meningkatkan ekonominya. Sehingga dengan penyediaan insfrastruktur yang memadai ini, para petani dan buruh tani tembakau dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” kata Edi Susilo. Edi Susilo menambahkan, dengan adanya pembangunan saluran irigasi di Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng ini diharapkan dapat membantu petani tembakau secara maksimal pada saat musim tanam. ”Selain itu, saluran ini juga dapat mengendalikan banjir pada musim hujan. Sehingga air hujan tidak sampai meluap ke ruas jalan. Sedangkan pembuatan dua jalan desa seperti di Desa Sumberpinang Kecamatan Mlandingan dan Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dua desa tersebut,” harapnya. fat/adv

DUTA/FATUR BARI

LIBATKAN WARGA: Proyek rehabilitasi saluran air dan jalan desa dari Disnakertrans melibatkan warga secara langsung. Nampak, warga saat memerbaiki saluran air dan mengukur jalan desa yang bakal diperbaiki.

EDITOR: FATKHUL AZIZ z LAYOUTER: ISMAIL AMRULLOH

DUTA/FATUR BARI

DIEVAKUASI: Jasad Nakib saat dievakuasi menggunakan ambulance.

Pekerja Proyek Mengapung di Sungai SITUBONDO- Seorang pekerja proyek pembangunan normalisasi saluran bernama Nakib (56), warga Desa/Kecamatan Ceremi, Bondowoso, Selasa (9/10) sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terbujur kaku dan mengapung di sungai Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Pertama kali saat ditemukan warga setempat di sungai yang mempunyai kedalaman sekitar 4 meter, tubuh pria paruhbaya yang dikenal sebagai pekerja proyek normalisasi saluran itu sudah dalam kondisi kaku di dasar sungai. Bahkan, kedua tangannya diketahui masih memegang peralatan tukang. Selain itu, dari mulut dan telinganya mengeluarkan darah yang masih segar. Diduga kuat, Nakib terpeleset dan terjatuh saat melakukan finishing proyek plengsengan sungai dengan alokasi dana dari pemerintah pusat itu.

Namun tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti bagaimana Nakib jatuh. Karena saat itu korban sedang bekerja sendirian. ”Puluhan warga hanya mengetahui tubuh korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengapung di sungai di sekitar tempatnya bekerja. Itupun kedua tangannya dalam kondisi sedang memegang peralatan tukang,” ujar Munahyar, Kepala Dusun (Kadus) Pareyaan, Desa Sumberkolak. Menurutnya, sekitar pukul 13.00 WIB warga mengetahui korban sedang bekerja sendirian melakukan finishing plengsengan. Namun sekitar pukul 14.00 WIB warga tidak melihat lagi korban bekerja di tempat awal. Warga hanya melihat topi, peralatan tukang berikut sepeda onthel milik korban di pinggir sungai. Karena curiga, puluhan warga langsung melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai tempat kor-

ban bekerja. ”Setelah menyisir sungai sekitar 3 jam, warga menemukan tubuh korban mengapung dan terbujur kaku di dasar sungai. Ditemukan sekitar 200 meter dari tempat awal korban bekerja,” beber Munahyar. Kapolsek Panarukan, AKP Supadi membenarkan penemuan mayat pekerja proyek di sungai Desa Sumberkolak. Namun pihaknya tidak dapat menyimpulkan penyebab tenggelam dan tewasnya korban di sungai. ”Untuk sementara kami tidak dapat menyimpulkan penyebab tewasnya korban, karena saat itu Nakib sedang bekerja sendirian. Selain itu, kami masih belum mengetahui hasil visum tim dokter RSU Situbondo, namun begitu korban ditemukan tewas mengapung. Untuk kepentingan penyidikan jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSU Situbondo,” terang Supadi, Rabu (10/10). fat

BANYUWANGI- Aktivitas kegempaan di Gunung Api Ijen yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, terus mengalami peningkatan. Data sepekan yang tercatat di Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Desa Taman Sari, mencatat gempa-gempa dangkal sebanyak 25-30 kali. Kepala Pos Pengawasan Gunung Api Ijen, Bambang Heri Purwanto mengatakan, instabilitas gempa vulkanik dangkal dan gempa tremor di Gunung Ijen sudah berada di atas rata-rata dan mencapai lebih dari 10 kali. “Meski begitu, status gunung Ijen masih tetap berada pada level III atau status siaga,” jelasnya, Rabu (10/10). Menurut Bambang Heri, dalam kondisi normal hanya terjadi kegempaan dangka 3-8 kali dalam sehari. “Namun selama sepekan terakhir ini, kegempaan dangkal yang terpantau terjadi hingga 25-30 kali. Angka kegempaan tersebut sudah luar biasa banyaknya. Sebab, pekan sebelumnya hanya terjadi 10 kali,” imbuhnya. Bambang Heri Purwanto menambahkan, dengan status siaga tersebut, pada radius 1,5 kilometer gunung harus disterilkan dari segala aktivitas manusia, baik penambangan dan wisatawan. Sayangnya, para penambang masih ada yang nekad melakukan ekspolrasi batu belerang. “Saya telah mengimbau agar aktivitas penambangan belerang dihentikan hingga kegempaan kembali normal,” seru Bambang Heri. jnc

ISTIMEWA

BERGOLAK: Kawasan Gunung Ijen yang terus bergolak.

www.dutaonline.com


13

Mataraman

Madiun, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo

Kamis, 11 Oktober 2012

Kecewa Pengairan, Petani Bakar Padi MADIUN- Sejumlah Petani di Desa Ngampel Kecamatan Mejayan terpaksa membabat lalu membakar habis tanaman padi miliknya setelah mengalami gagal panen. Matinya tanaman padi ini sendiri disebabkan tidak mendapatkan pasokan air irigasi. Akibatnya, petani merugi puluhan juta rupiah. Salah satu petani asal Desa Ngampel Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, Saji, mengatakan, Sedikitnya 4 hektar tanaman padi milik warga mengering. ”Satu hektar kerugiannya mencapai Rp 12 juta,” ujarnya. Menurut Saji, gagalnya panen tahun ini bukan disebabkan faktor musim kemarau. Lebih dari itu diakibatkan tidak becusnya petugas Dinas Pengairan dalam membagikan pasokan air untuk lahan persawahan yang berasal dari sungai Dam Wates. “Petani kecewa dengan sikap petugas Dinas Pengairan setempat yang carut marut dalam pemberian jatah air bagi para petani. Pasalnya, aliran air sungai dari Dam Wates hingga saat ini airnya masih melimpah ruah.tapi kenapa aliran air sungai tersebut tidak bisa sampai di wilayah,Bangunsari dan Ngampel. Padahal, musim-musim sebelumnya tidak pernah terjadi kekeringan seperti ini,” Ujar Saji, Rabu (10/10). Lebih jauh Saji mengungkapkan, Setelah dilakukan pengecekan sepanjang saluran irigasi tersebut, dike-

temukan air sungai tersebut sengaja dialirkan ke persawahan-persawahan milik warga Desa Blimbing. “Aliran air tersebut disalurkan ke sawah-sawah oleh warga setempat dengan cara merusak plengsengan. Kami sudah laporkan temuan ini pada petugas pengairan desa setempat. Tapi sayang, petugas yang dilapori terkait persoalan ini terkesan tutup mata dan membiarkan saja,” tandas Saji. Ia mengamcam, jika laporan ini tidak segera direspons petugas Pengairan setempat, dirinya bersama petani lainnya akan menggelar aksi demo di kantor dewan,untuk menuntut keadilan. ”Lihat saja, jika Dinas Pengairan tetap tutup mata, maka saya bersama petani lainnya akan wadul ke Dewan,”kata saji yang langsung diamini petani lainnya. Menurut Saji,lahan persawahan untuk wilayah Desa Ngampel yang kini sudah gagal panen mencapai luas 4 hektar dengan umur tanaman padi mencapai 70 hari,”Luas itu masih bisa bertambah,mengingat banyak tanaman padi milik warga lainnya yang tidak mendapatkan jatah air,” terang saji. Sementara itu,Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, Antonius, saat dikonfirmasi DUTA terkait persoalan ini, berkelit dan menghindar saat ditemui diruang kerjanya, ”Minta keterangan sama petugas lainnya saja,”Ujar Antonius. bow

DUTA/ARIBOWO

BAKAR: Sejumlah Petani di Desa Ngampel Kecamatan Mejayan terpaksa membabat habis lalu dibakar tanaman padi miliknya, setelah mengalami gagal panen. Matinya tanaman padi ini disebabkan tidak mendapatkan pasokan air irigasi. Akibatnya, petani merugi puluhan juta rupiah.

6 Pasang Cabup-Cawabup Mendaftar DIWARNAI PERUBAHAN PASANGAN CALON TULUNGAGUNG- Running Pemilukada Tulungagung di hari terakhir pendaftaran Cabup dan Cawabup, Selasa (9/ 10), membuat KPUD Tulungagung kewalahan. Pasalnya, ada lima pasangan Cabup-Cawabup yang mendaftarkan diri saat pendaftaran berakhir pukul 24.00 WIB. Jika ditambah dengan pendaftar pertama yang mendaftarkan diri pada Senin (8/10) lalu, maka secara keseluruhan ada enam pasang kandidat yang mendaftarkan diri untuk running Pilkada Tulungagung 2013. Enam pasangan itu adalah Bangun Harmanto – Shoniman Effendi (pasangan perseorangan), Drs Isman – Ir Tatang Suhartono MSi (diusung PDIP dan PKB), Subani Suryohatmojo– drg Agus Darwito MKes (pasangan perseorangan), Ir Bambang Adhyaksa – Ana Lutfi (diusung Partai Golkar,

PAN, Partai Demokrat dan Partai Kedaulatan), M Athiyah SH – Drs Budi Setijahadi (diusung Partai Hanura, Partai Gerindra dan Partai Republiken), serta Syahri Mulyo SE – Drs Maryoto Birowo MM (diusung PKNU, Partai Patriot, PDP dan didukung PPRN, Barnas, PSI, Partai Buruh, PPPI, PPD, PPDI, PNI-Marhaen). Sebelumnya sempat terjadi perubahan pasangan calon. Budi Setijahadi yang saat men-

daftar pada siang hari berpasangan bersama Cawabup Drs Bambang AS dengan partai pengusung Partai Hanura, PDP dan Partai Republiken dan belum bisa diberi surat penerimaan pendaftaran oleh KPU Tulungagung, tiba-tiba pada malam harinya mengubah pasangan dan partai pengusungnya. Ia yang semula mencalonkan diri sebagai Cabup, namun ketika mendaftar kembali dia sudah mengubah posisinya

menjadi Cawabup dengan Cabup M Athiyah dan partai pengusung Partai Hanura, Partai Republiken serta Partai Gerindra. Sementara pasangan Sahri Mulyo SE - Drs Maryoto Birowo MM datang ke KPUD sekitar pukul 23.45 WIB. Sahri yang juga sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Propinsi Jawa Timur ‘loncat’ partai karena tidak mendapat rekom dari DPP PDIP, akhirnya membelot ke PKNU berkoalisi dengan

DUTA/JAROT PRAWIRA

TERAKHIR: Tampak penyerahan berkas calon terakhir pada pukul 24.00 WIB, Selasa (9/10). KPUD Tulungagung sempat kewalahan, karena ada lima pasangan Cabup-Cawabup yang mendaftar di saatsaat terakhir.

partai gurem. “Saya sudah ada perhitungan tersendiri dalam mengikuti Pemilukada Kabupaten Tulungagung ini. Memang resikonya saya dicopot dari PDIP dan di-PAW dari DPRD Propinsi Jawa Timur, namun saya tetap optimis menang dan menjadi Bupati Tulungagung periode 2013 – 2018,” ungkapnya. Ketua KPUD Tulungagung, Suyitno Arman SSos MSi, seusai prosesi pendaftaran yang berlangsung sampai Rabu (10/ 10) pukul 01.45 WIB dini hari mengatakan, pendaftaran Cabup-Cawabup berlangsung lancar dan menunjukkan adanya demokrasisasi yang fair. Suyitno menegaskan, KPUD Tulungagung bakal segera melakukan verifikasi berkas persyaratan yang telah diserahkan keenam pasangan CabupCawabup tersebut. “Sesuai jadwal ada waktu selama tujuh hari bagi KPU untuk melakukan penelitian dan penyampaian hasil verifikasi. Sedang untuk pasangan calon perseorangan bisa mengetahui jumlah dukungannya sesuai persyaratan (35.598 orang/jiwa) atau tidak paling lambat tanggal 25 Oktober 2012,” ujarnya. jar

Siapkan DAK Tentukan Jumlah Dapil PACITAN- Persoalan klasik amburadulnya data kependudukan yang mengiringi pelaksanaan pesta demokrasi di negara ini diharapkan tidak akan terulang lagi. Karena itulah, pemerintah sedari dini mulai mempersiapkan data agregat kependudukan (DAK). Data tersebut sebagai acuan menentukan daerah pemilihan (Dapil) serta jumlah kursi di suatu Dapil. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan, paling lambat 14 bulan sebelum hari H pelaksanaan Pileg 2014, pemerintah harus sudah menyampaikan DAK II ke KPU. “Paling lambat pada 6 Desember nanti, DAK II harus sudah disampaikan ke KPU,” ujar mantan sekretaris Bappeda Pacitan ini, usai mengikuti rakor di Surabaya, Rabu (10/10 ). Pejabat asal Kota Pahlawan ini menjelaskan, DAK yang sangat dinanti-

nanti KPU sebagai penentu dapil dan jumlah kursi tersebut berisikan data sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) yang sudah terintegrasi dengan data avis/eKTP kecamatan. “Sehingga diharapkan akan tersuguh data yang berkualitas dibanding data-data pada pelaksanaan pemilu sebelumnya,” sebutnya pada awak media, kemarin. Rachmad mengakui tolak ukur keberhasilan pendataan yang akurat, memang tidak terlepas dari kegiatan perekaman eKTP disetiap kecamatan yang sampai saat ini masih berlangsung. Diungkapkan, proses perekaman proyek data diri berbasis elektronik itu memang sedikit mengalami penurunan. Sekalipun bila dibandingkan kabupaten/kota lain di Jatim, Pacitan tergolong paling tinggi capaian perekamannya. Untuk saat ini, lanjut dia,

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

dari 443.383 wajib KTP sudah sekitar 380.980 atau sekitar 85,90 persen yang telah mengikuti perekaman. Sehingga praktis masih ada sekitar 62 ribuan wajib KTP yang belum mengikuti proses perekaman. Sementara di tiga kecamatan seperti Tulakan yang saat ini proses perekamannya mencapai 80 persen, Kebonagung 82 persen, dan Tegalombo 83 persen, masih terjadi beberapa kesalahan data. “Kita harapkan sebelum 31 Oktober nanti bisa tuntas semua. Sekalipun tidak bisa mencapai prosentase sempurna yaitu 100 persen, namun paling tidak bisa mencapai 90 persen,” harapnya. Lebih lanjut Rahmad menuturkan, untuk bisa memenuhi target realisasi perekaman, pihaknya telah berupaya membuat terobosan-terobosan baru. Misalnya saja dengan mendompleng kegiatan Pemkab seperti acara tilik

warga serta kegiatan tilik warga secara mandiri dengan melibatkan beberapa petugas. “Acara tersebut kita manfaatkan dengan membuka pelayanan eKTP maupun KTP reguler,” sebut dia. Rachmad kembali menegaskan, meski proses perekaman eKTP sedang berjalan, akan tetapi cetakan eKTP sudah banyak yang jadi. Dia menyebut ada sekitar 195.000 keping eKTP milik wajib KTP di 12 kecamatan di Pacitan yang saat ini sejatinya sudah siap edar. Hanya satu kecamatan yaitu Kecamatan Bandar yang jumlah cetakannya paling kecil. “Ratusan keping eKTP tersebut baru akan diedarkan tahun depan. Sebab pertimbangannya, saat ini masih proses perekaman. Kita tidak menginginkan ada kekisruhan dilapangan. Karena itu kami tunda hingga awal tahun 2013 nanti,” bebernya. yun

BPBD Didesak Tangani Bencana Kekeringan BLITAR- Upaya penanggulangan bencana kekeringan yang biasa terjadi pada musim kemarau harus cepat dilakukan. Untuk itulah kalangan DPRD Kabupaten Blitar meminta kepada Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuat perencanaan yang matang sebagai upaya penanggulangan bencana kekeringan. Keterangan ini seperti diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Edi Masna Nurochman. Pihaknya telah melakukan pembahasan mengenai upaya penanggulangan bencana kekeringan ini dengan BPBD. Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus membuat pemetaan daerah-daerah yang masuk kategori rawan bencana ke-

keringan yang setiap tahunnya menjadi langgganan. “Sehingga setelah diketahui daerah mana yang masuk kategori rawan bencana kekeringan, bisa segera dilakukan langkah antisipasi,” kata Edi Masna yang juga anggota dewan dari Partai Demokrat. Selain itu menurutnya, ini dilakukan agar jangan sampai penanganan bencana kekeringan di kabupaten Blitar terlambat. Mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama bagi warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Untuk itu BPBD Kabupaten Blitar harus proaktif ke lapangan untuk memantau daerah yang membutuhkan air bersih. Sehingga sewaktu-waktu warga kekurangan air bersih bisa langsung dilakukan droping,” ujarnya. ndi

Capaian PBB 55% Belum Maksimal MADIUN- Sekda Kabupaten Madiun Soekardi meminta seluruh jajaran dari Dinas Pendapatan, camat, kepala desa atau lurah dan perangkat desa menyukseskan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sebab, capaian hingga hari ini sebesar 55% dinilai belum maksimal, maka itu perlu penanganan serius. “Saya minta khususnya kepada 15 camat untuk serius terjun ke desa atau kelurahan, agar penarikan PBB sudah berakhir akhir September lalu dapat memenuhi target. Sebab, capaian yang ada dianggap belum maksimal, memang SPPT baru diberikan awal Juli lalu,” ujarnya, Rabu (10/10) Sesuai laporan para camat, capaian PBB terendah dari Kecamatan Dagangan sebesar 35%, Kebonsari 41%, Saradan 45%, Dolopo 46%, kecamatan lain diatas 50% dari target. Sedangkan, capaian PBB tertinggi diraih Kecamatan Gemarang mencapai 84%, meski begitu mayoritas camat diminta mampu memenuhi

target hingga akhir bulan ini. Kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pendapatan setempat Indra Setyawan menyatakan Kabupaten Madiun mendapat target pembayaran PBB tahun ini mencapai Rp 9 milyar lebih, Menyangkut sejumlah persoalan PBB tidak maksimal ada beberapa alasan seperti wajib pajak (WP) orang dari luar kota. Lalu, WP sudah membayar, namun dibawa pemunggut pajak dan kondisi WP itu sendiri, terbentur untuk lebaran lalu dan kebutuhan pemenuhan air musim kemarau. Khusus PBB dibawa pemunggut pajak, tambahnya, pihaknya memberikan tekanan agar segera dibayarkan dengan membuat surat perjanjian. “Jika melewati perjanjian, bersama Itwil melakukan pendekatan personal untuk memenuhi janji itu. Padahal, pemunggut pajak sesuai aturan diberikan intensif, apalagi mampu memenuhi target sebelum waktunya dipastikan mendapatkan intensif tambahan,” ujarnya lagi. ag

www.dutaonline.com


14

Brantas

Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk

Kamis, 11 Oktober 2012

Kades Pimpin Demo Pabrik

Petani Kecewa Benih Padi Pabrikan

TUNTUT WARGANYA DIBERI PEKERJAAN

NGANJUK - Datangnya musim penghujan bulan ini disambut gembira oleh petani di wilayah Kabupaten Nganjuk. Meskipun curah hujannya relatif masih rendah. Itu berarti saatnya memasuki ganti musim tanam dari sebelumnya di musim kemarau menanam tanaman jenis palawijo seperti jagung, kedelai, kacang hijau, kacang tanah dan wijen. Kini petani persiapan menamam padi. Persiapan petani sudah dilakukan yaitu mulai membenahi saluran irigasi , membuat tempat penyebaran benih , memilih benih padi unggul juga persediaan pupuk . Namun keinginan para petani untuk mendapatkan benih unggul dan berkualitas tinggi, bukan rahasia umum lagi dirasa masih sangat sulit. Produk benih padi buatan pabrikan atau home industri berskala besar dan kecil yang dijual bebas di pasaran dinilai oleh sebagian besar petani di Nganjuk tak selamanya bagus. Benih padi kemasan 5 kg dengan merk dan varietas beaneka ragam yang dijual bebas lewat agen dan toko pertanian itu , disinyalir kwalitasnya tidak sesuai dengan label pengujian yang dikeluarkan oleh UPT. Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Jawa Timur. Dalam label pengujian yang tercantum dalam kertas kecil berwarna ungu itu bertujuan untuk menunjukan kondisi benih. Biasanya dalam label tercatat prosentase kandungan benih mulai dari prosentase kadar air, benih murni , daya tumbuh , kotoran benih , warna benih , biji rerumputan juga prosentase benih campuran. Untuk prosentase benih murni dan daya tumbuh biasanya prosentasenya tinggi hampir mendekati 100%. Tapi untuk kandungan kadar air benih,benih campuran ,kotoran benih dan kandungan rumput prosentasenya nol persen. Tapi kenyataan di lapangan semuanya jauh dari perkiraan.Benih padi yang dinyatakan lolos pengujian ternyata banyak yang gepeng dan gabuk. Itu diktahui saat benih padi direndam dalam bak berisi air . Hanya selang beberapa detik saja benih padi yang berasal dari Kediri dan Jawa Tengah itu banyak yang mengambang . Setelah dilihat benih tersebut banyak yang gepeng dan sebagian lagi tidak berisi alias gabuk. “Kalau benih padi gepeng dan gabuk harus dibuang tidak bisa ditanam. Tiga kantong yang saya rendam gabukanya ada 2 kg ,” terang Sukimin,70, salah satu petani asal Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk. adi

JOMBANG - Merasa hanya sebagian kecil warganya yang dipekerjakan di pabrik sepatu di desanya, Kades Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Tar’is memimpin sekitar 200 warga Desa Grobogan, berunjukrasa mendemo pabrik sepatu PT Shoe Surabaya (SS), Rabu (10/10) kemarin. Warga menuntut perusahaan yang baru beroperasi mulai Juli lalu dengan sistem penanamam modal asing (PMA) asal Jepang itu, memberikan sebagian besar pekerjaan kepada warga Desa Grobogan. Ini sesuai janji pihak perusahaan saat memulai proses pendirian pabrik. Ratusan warga datang dengan dua mobil pick-up terbuka dan puluhan sepeda motor. Begitu datang di lokasi pabrik, massa langsung berorasi bergantian menggunakan pengeras suara. Mereka berorasi menyampaikan tuntutannya. Yakni minta dipekerjakan di pabrik tersebut. Dalam orasinya, Kaur Pemerintahan Desa Grobogan, Zainal Abidin, menyebutkan, ada indikasi PT

DUTA/NURUL YAQIN

DEMO WARGA : Kades Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Tar’is memimpin sekitar 200 warga Desa Grobogan, berunjukrasa mendemo pabrik sepatu PT Shoe Surabaya (SS), Rabu (10/10) kemarin. Pasalnya, hanya sebagian kecil warga Grobogan yang dipekerjakan di pabrik sepatu yang berlokasi di desa tersebut.

SS melakukan KKN saat rekrutmen. Karena itu, sehingga sangat sedikit dari warga Desa Grobogan yang diterima bekerja di PT SS. “Informasinya, bagian personalia, bernama Drs Sulis, menarik uang rata-rata Rp 500.000 per orang agar bisa lolos dan bekerja di PT Shoe

Surabaya,” kata Zainal Abidin kemarin. Sementara itu, Kades Grobogan, Tar’is menyatakan, pihaknya mengantarkan warga ke PT SS untuk menagih janji perusahaan sepatu tersebut. Sebab, pada awal pendiriannya, saat memroses izin dari bawah (desa), berjanji akan

memprioritas warga Grobogan dalam rekrutmen. Dikatakan Tar’is, sebelum pabrik dibangun, pihak perusahaan berjanji sekitar 60 persen dari seluruh pekerjanya diambilkan dari warga Desa Grobogan. “Tapi nyatanya sampai sekarang janji itu tidak pernah ditepati. Padahal, pabrik sudah mulai beroperasi sejak Juli lalu,” kata Tar’is. Tar’is menyatakan, pihaknya pernah menyerahkan 360 berkas lamaran ke PT SS. Namun faktanya sekarang, dari pekerja di PT SS yang berjumlah sekitar 350 orang, hanya 11 orang yang warga Desa Grobogan. Karena minimnya warga Grobogan yang dipekerjakan tersebut, sehingga warga berunjukrasa. “ Kami minta warga kami bisa mengisi jatah 60 persen dari seluruh pekerja pabrik. Jika tidak dipenuhi, kami akankerahkan massa yang lebih besar lagi, ” tandas Tar’is. Perwakilan warga diterima pihak pabrik dipimpin penanggung jawab Mr Tjang. Sedangkan warga diwakili Kades Tar’is, sejumlah perangkat desa dan beberapa warga. Setelah pertemuan yang berlangsung alot, akhirnya disepakati pihak PT SS mulai 1 November memprioritaskan pekerjanya dari Desa Grobogan, total sebanyak 500 orang. “Namun, rekrutmen ratusan pekerja akan dilakukan secara bertahap. Setiap tahap penerimaan sebanyak 20 orang, “ujar Mr Tjang. rul

Sakit, Anak Vista Dilarikan ke RS JOMBANG - Nasib bayi Aura Sukma atau AS yang ikut dalam penjara bersama ibunya, Vista Paramita, kondisinya memprihatinkan. Karena berada di Lapas selama 15 hari bersama ibunya yang menjadi terdakwa, akhirnya, AS mengidap penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan harus dilarikan ke rumah sakit. Rabu (10/10) kemarin, AS dijemput di Lapas Jombang oleh kakeknya, Subbanul Karim (53). Bayi kelahiran 23 Februari 2012 itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelengkap, Jombang. Selanjutnya, Aura menjalani pemeriksaan di ruang UGD (Unit Gawat Darurat). Mulai penimbangan badan, hingga pemeriksaan menggunakan stetoskop. Tampak di tangan bayi Aura banyak bintik merah bekas gigitan nyamuk. Dikatakan Subbanul, selama berada dalam Lapas bersama ibunya, Aura sudah dua kali masuk rumah sakit karena kondisi kesehatanya menurun. “Sudah dua kali ini cucu saya masuk rumah sakit,” kata Subbanul di sela pemeriksaan. Dokter UGD RS Pelangkap, Nina Fitriana mengungkapkan, hasil diagnosa awal, Aura menderita penyakit ISPA. Selain itu, kondisi tubuhnya juga melemah. Kondisi itu terjadi karena kurangnya asupan gizi terha-

DUTA/NURUL YAQIN

SAKIT : Bayi Aura Sukma atau AS yang ikut dalam penjara bersama ibunya, kondisinya memprihatinkan. Berada di Lapas selama 15 hari bersama ibunya yang jadi terdakwa, AS sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.

dap si bayi. Selain itu, kondisi penjara yang pengap dan cuaca kurang bersahabat membuat kesehatan Aura turun drastis, termasuk menderita ISPA. Diungkapkan Nina, selama tinggal di dalam penjara, Aura sudah dua kali masuk rumah sakit karena ISPA. Berat badannya juga turun drastis. Awalnya, berat badannya 8 kilogram, namun sekarang turun menjadi 6 kilogram. “ Demikian ini karena asupan gizinya sangat kurang,” kata Nina usai pemeriksaan. Lebih lanjut Nina mengatakan, saat masuk rumah sakit yang pertama, Aura mengalami diare hebat. Pemicunya, bocah berusia 7 bulan itu mengkonsumsi susu formula. Nah, karena tidak tawar, akhirnya mengalami diare. Nina juga memastikan bahwa

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: AHMAD FAIZ

produksi ASI ibunda bayi juga mulai tidak normal. Itu karena makanan ibu sangat terbatas dan kurang memenuhi standar gizi. “Karena makanan sangat terbatas, hal itu berpengaruh terhadap produksi ASI. Dampaknya, kesehatan bayi juga menurun,”ujarnya. Kasus yang mendera Vista berawal dari laporan majikannya, Hj Lutfia Ningsih, pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Anugerah Jaya Jombang. Ibu satu anak itu dituduh menggelapkan uang KSP sebesar Rp 80 juta. Selain Vista, dua rekan satu kantornya juga mengalami nasib serupa. Mereka adalah Sang Ayu Widuri (26), warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto dan Yuni Irawati (33), warga Mojongapit, Kecamatan Jombang Kota.

Tiga perempuan itu ditetapkan menjadi tahanan PN Jombang sejak 27 September. Nah, karena anaknya masih membutuhkan ASI (Air Susu Ibu) akhirnya Vista mengajak serta bayinya berada dalam tahanan. Nah, hal itulah yang memantik reaksi banyak kalangan dan menganggap majelis hakim yang diketuai Toetik Ernawati SH tak punya nurani. Terkait dengan nasib yang mendera terdakwa Vista yang

berdampak pada bayi Aura ini, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah siap menjadi jaminan penangguhan penahanan terdakwa Vista Paramita yang dijebloskan bui bersama Aura, anaknya. Bahkan, Gus Solah sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp 6 ribu. Surat jaminan tersebut juga sudah dikirim ke PN (Pengadilan Negeri) Jombang. rul

Jelang Musim Hujan, DB Wewabah KEDIRI - Menjelang musim hujan tahun ini, penderita penyakit demam berdarah (DB) di Kota Kediri meningkat. Data yang diperoleh Duta menyebutkan bahwa angka penderita demam berdarah tahun 2012 ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.Hingga bulan Agustus 2012, jumlah penderita penyakit yang disebarkan oleh nyamuk tersebut sebanyak 72 orang, sedangkan tahun sebelumnya total penderita DB hanya 60-an orang. Dari jumlah penderita DB paling banyak anak dan remaja usia di bawah 15 tahun. Kabag humas Pemkot Kediri, Hariadi, didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima yang juga PLT Kepala Dinas Kesehatan

Kota Kediri, kepada wartawan mengatakan bahwa, masih tingginya kasus DB di Kota Kediri salah satu sebabnya adalah pola hidup bersih belum sepenuhnya diterapkan masyarakat. Selain itu, lanjut Hariadi, masyarakat masih mengandalkan pemberantasan nyamuk dengan fogging bukan melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M “Angka penderita DB bisa terus bertambah bila masyarakat tidak menerapkan PSN, apalagi sebentar lagi memasuki masa transisi pergantian musim dari kemarau ke penghujan, saat itu perkembangbiakan nyamuk akan semakin cepat dan berpotensi rawan menyebabkan demam berdarah”kata Hariadi, kemarin. to

Penanganan Sampah DKP Tanpa Konsep MOJOKERTO - DPRD kota Mojokerto khawatir perpecahan yang terjadi di dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) kota Mojokerto akan berimbas pada target perolehan adipura tahun depan. Selain itu, wakil rakyat menilai jika DKP tak punya konsep jelas dalam merealisasi target perolehan adipura terutama penanganan sampah.”DKP tak ada sistem yang jelas dalam penanganan sampah untuk menyabet adipura,” kritik Deny Novianto, kemarin. Lebih lanjut politisi partai Demokrat ini menjelaskan selama ini dalam pengelolahan sampah DKP hanya getol jika ada penilaian dari tim adipura selebihnya tidak ada konsep yang jelas dari DKP.”Ada atau tidak penilaian tim adipura sistem pengelolahan sampah harus sesuai. Jangan ada penilaian lantas DKP getol sosialisasi tapi saat tidak ada mereka tutup mata,” kata politisi muda ini. Saat ini tambah Deny, DKP membiarkan titik-titik yang tidak masuk penilai tim adipura penuh sampah. Banyak diantaranya TPS liar dibiarkan oleh DKP.” Di TPS pun kondisinya memprihatinkan sampah-sampah meluber tapi DKP membiarkan hal itu,” jelasnya. Menurutnya piala adipura bukan hanya lambang kebersihan semata, namun juga sebagai piala kebanggaan semua warga, petugas kebersihan.” Sudah beberapa tahun ini piala adipura lepas lantaran tak ada konsep yang jelas,” tegasnya. Pihaknya tambah Deny mendesak pada DKP agar membuat konsep berkesinambungan agar adipura segera diraih. ”Konsep yang dapat dijalankan dari tahun ke tahun,” pungkasnya. Sementara itu Kepala DKP Happy Dwi ketika dikonfirmasi membantah jika penanganan sampah untuk meraih adipura tanpa konsep.” Sudah sesuai rencana sekarang tinggal realisasinya,” katanya singkat. ari

www.dutaonline.com


15

Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu

Gresik - Malang Kamis, 11 Oktober 2012

Punjul Segera di PAW

DUTA/ENDIK JUNAEDI

TASYAKURAN: Eddy Rumpoko bersama ratusan anak panti asuhan dan TPQ se-Kota Batu dalam tasyakuran.

Eddy Rumpoko Langsung Syukuran MERASA SEMUA GANJALAN HILANG BATU - Pemenang pilkada atau walikota incumbent Eddy Rumpoko langsung syukuran bersama anak-anak panti asuhan dan para ustad TPQ usai ada penetapan dari KPUD Batu, kemarin. Syukuran di rumah dinas walikota itu berlangsung cukup gayeng. “Keberhasilan ini doa dari para ustad hingga anak-anak. Sudah sewajarnya kita rayakan bersama mereka,” kata Eddy Rumpoko didampingi wakilnya, Punjul Santoso. Dia juga katakan tasyakuran yang

dilakukan karena Kota Batu baru saja menjalankan Pilkada dengan aman dan damai. Tahapan demi tahapan sudah dilakukan secara teratur dan terencana tanpa ada kerusuhan berarti, mulai pendaftaran hingga pemungutan suara. “Semuanya harus disyukuri. Kita bisa menjalani semua itu juga tidak lepas dari doa para ustad dan anak-anak,” tegas Eddy. Mantan pengusaha ini menjelaskan, dia bersama keluarga sudah kangen dengan anak-anak. Sebelumnya, dia begitu akrab dengan anak-anak di Kota Batu.

Dewan Restui Lima Raperda Jadi Perda GRESIK - Meski sidang paripurna internal dewan dengan agenda pengambilan kesepakatan atas lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) melalui hak inisiatif dari alat kelengkapan dewan sempat berjalan alot, namun akhirnya mencapai kesepakatan. Para wakil rakyat ini sepakat menjadikan 5 raperda untuk dibahas bersama eksekutif menjadi perda yakni tata cara pengangkatan, pemberhentian dan pencalonan kepala desa. Kemudian raperda tentang tanggungjawab sosial perusahaan, raperda tentang Pencegahan dan penanggulangan kebakaran, raperda tentang penjaminan mutu pendidikan dan raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Dari kelima raperda tersebut yang sempat menjadi pertentangan para anggota dewan adalah raperda tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang masuk dalam program legislasi daerah (prolegda) tahap II tahun 2012. Bahkan raperda tersebut sempat dinilai hanya guyonan. Sebab, anggota dewan tidak segera mensikapi raperda tersebut. “Jangan terkesan kita guyonan. Harus segera diambil sikap yang jelas. Kita pending atau menyetujui. Kita di sini (paripurna internal) untuk menyepakati urgensi raperda yang menjadi usul prakasa,” kecam Ketua F-PKNU, Syaiful Kirom dengan nada tinggi. Tidak hanya itu, politisi dari F-PKB, Abdul Qodir justru menilai isi dari raperda sudah otomatis menjadi persyaratan ketika masyarakat ataupun industri mengajukan ijin mendirikan bangunan (IMB). “Tanpa ada perda ini (pencegahan dan penanggulangan bencana) sudah berjalan. Substansinya tidak ada yang baru. Kalau begitu, apa pentingnya,” ujarnya. Lain halnya dengan Sekretaris Komisi C, Asro’in Widiyana. Politisi Golkar ini justru berharap nantinya Perda tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran untuk memperkuat ketika berdirinya dinas atau badan yang mengurusi kebakaran. “Memang, sebagian sudah ada dalam persyaratan ketika mengajukan IMB. Tapi, hasil kunjungan kita ke beberapa daerah, sudah ada dinas ataupun badan. Nantinya, ada dinas kebakaran di Gresik yang tugasnya terbagi di 3 wilayah yakni utara, tengah dan utara,” terangnya. dik EDITOR: FATKHUL AZIZ z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

Hanya saja beberapa bulan terakhir, kesempatan berkumpul dengan akananak tidak ada karena kesibukan dalam pemerintahan dan pelaksanaan pilkada. “Baru sekarang saya dan keluarga bisa kembali bersama anak-anak. Kepada anak-anak dan para Ustad, kami tetap meminta doa tetap bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Batu. Jika kami lupa atau tidak memperhatikan anak-anak dan para ustad, tolong diingatkan,” tegas Wakil Ketua DPD PDIP ini. Rangkaian tasyakuran dilakukan dengan sederhana. Para ustad lebih dulu melakukan kataman Al qur’an se-

jak pagi. Sore harinya, tasyakuran dilakukan dengan mengundang ratusan anak dari beberapa TPQ dan panti asuhan di Kota Batu. Kegiatan juga terdapat tausyiah dari Ustad Ujer dari Jalan Lahor Kota Batu. Dalam tasyakuran, hadir pula Wakil Walikota terpilih Punjul Santoso. Selain itu Plt. Sekda Hidayat Murtadlo dan beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Batu hadir dalam acara tasyakuran tersebut. “ini sudah saatnya kita bicara bagaimana membangun Kota Batu. Sehingga bicara mengenai Pilkada sudah bisa ditinggalkan,” pungkas Walikota Batu ini. jun

Ganti Ketua, BKS PTIS Korwil Jatim Tancap Gas MALANG - Tancap gas dan langsung mengejar ketinggalan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) nampaknya harga mati bagi pengurus baru Koordinator wilayah Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS PTIS) yang baru dilantik di gedung KH Usman Mansyur Unisma, kemarin. Ketua Umum BKS PTIS, Dr. H. Muhadjir Effendy dalam sambutannya bukan hanya memotivasi bangkit untuk mengejar ketertinggalan dengan PTN, tapi juga pembenahan ke dalam harus tetap jadi target utama. “Kalau jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahaun jelas naik hingga 30-40%. Kalau boleh jujur, kita akan tetap solid menyaring hingga menemukan alumni yang berkualitas. Untuk ke dalam, PTIS yang besar wajib memberi pembinaan pada yang kecil. Tujuannya biar kecil tapi berkualitas,” papar Rektor UMM ini. Muhadjir menyarankan agar terus meningkatkan silahturahim antar anggota, korwil untuk mewujudkan alumni yang bisa jadi rebutan pasar. “Kalau kualitas yang kita utamakan nggak usah repot kalau luluskan sarjana. Sebab masuk yudisium pun kabarnya di PTIS sudah dilamar perusahaan asing

DUTA/DODDY RIZKY

SIAP KERJA: Prof. Surahmat (berkacamata menerima kertas) saat dilantik menjadi Ketua Umum BKS PTIS Korwil Jawa Timur.

maupun domestik. Alhamdulillah bila itu terus menjadi kenyataan. Itu jadi tugas berat bagi pengurus yang dilantik hari ini untuk mewujudkannya,” imbuhnya. Ketua Umum BKS PTIS Korwil Jawa Timur, Prof. H. Surahmat usai dilantik oleh Wakil Ketua BKS PTIS, Prof. Hj. Masruroh mengaku bersyukur. Sebab, motivasi untuk mewujudkan kebersamaan PTIS seJatim makin besar. “Terutama untuk program pembinaan PTIS yang

skala kecil dan menengah akan terus kita tingkatkan untuk mewujudkan PTIS berkualitas dan jadi rebutan dunia kerja karena kesarjanaannya untuk kemaslahatan umat. Tepatnya kecil tapi menarik,” tutur Rektor Unisma ini. “Insyaallah dengan tekad berjuang melalui kebersamaan, kami yakin satu kalai dayung dua tiga pulau terlampaui. Yakni mewujudkan sarjana yang bermartabat sesuai harapan semua,” pungkasnya. dod

Pendaftaran Panwaslu Sepi Peminat GRESIK - Pendaftaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gresik sepi peminat. Hingga penutupan pendaftaran, Rabu (10/10) sore, yang mendaftar di Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Gresik tercatat hanya lima orang. “Meski demikian, masih ada 1 orang pendaftar dari Kecamatan Manyar yang terpaksa kami arahkan langsung ke Bakesbangpol Propinsi Jatim karena mereka datang menjelang jam-jam terakhir pendaftaran,” ujar Kepala Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Gresik, Eko Adi Waludjo melalui Kabag Humas H Andhy Hendro Wijaya. Para pendaftar Panwaslu Gresik yang masuk melalui koordinasi kantor Kesbanglinmas Kabupaten Gre-

sik masing-masing adalah Abdullah Haidar (Sidayu), Robbah Khunaifih (Dukun), Abdullah Sidik Notonegoro (Balongpanggang), Mohammad Zaini (Duduksampeyan), dan Moh. Yarkam (Menganti). “Selain 1 orang yang terlambat, tidak menutup kemungkinan ada pendaftar lain yang mendaftar langsung ke Kesbangpol Propinsi atau melaui Kantor Pos, karena mekanismenya memang demikian,” jelas Eko. Hingga saat ini, lanjut Eko, masih belum ada konfirmasi dari pihak Kesbangpol Propinsi atas tambahan nama lain. Namun yang jelas namanama pendaftar di kantor Kesbanglinmas Gresik rata-rata pernah menjadi Panwaslu Kabupaten maupun Panwas Kecamatan. Sebut saja Yar-

kam (Menganti) yang pernah beraktivitas di Panwas Kabupaten Gresik serta nama lain yang yang juga Panwas Kecamatan, yakni Mohammad Zaini (Duduksampeyan). Dari beberapa pendaftar, hanya dipilih 3 orang yang akan menduduki Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gresik. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gresik nantinya bertugas pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2014. Selain itu mereka juga bertugas pada saat pemilihan Kepala Daerah, baik pemilihan Gubernur maupun pemilihan Bupati. “Yang di depan mata adalah Pemilihan Gubernur yang akan berlangsung tahun depan 2013 mendatang,” pungkas Eko. dik

BATU- Pasca penetapan Punjul Santoso sebagai Wakil Walikota terpilih mendampingi Eddy Rumpoko, Walikota Batu terpilih, mulai beredar pembicaraan seputar pergantian antar waktu (PAW). Sampai saat ini Punjul masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Batu. Setelah pelantikan nanti, Punjul harus meninggalkan jabatannya sebagai wakil rakyat dan menyerahkan kepada calon legislatif (caleg) dari PDIP yang perolehan suaranya di bawah Punjul Santoso. Bagyo Prasasti Prasetyo, Ketua KPUD Kota Batu ketika dikonfirmasi masalah ini menjelaskan, mekanisme PAW sudah pasti akan dilaksanakan. Namun mekanisme ini baru akan dilaksanakan setelah Punjul dilantik menjadi wakil walikota. ”Mekanisme ini baru akan dijalani setelah pelantikan nanti. Dengan dilantiknya Punjul Santoso ada kekosongan kursi di DPRD, maka harus ada penggantinya,” jelas Bagyo. Menurutnya, proses PAW ini baru akan dilaksanakan seiring dengan pengajuan partai politik dimana Punjul Santoso berasal (PDIP) mengajukan pergantian antar waktu (PAW) kepada pimpinan DPRD. Pengajuan ini ditindaklanjuti dengan pengaju-

an PAW dari pimpinan DPRD ke KPUD Kota Batu. ”Baru kita akan memverifikasi siapa penggantinya, begitu ada surat permintaan dari pimpinan DPRD kita akan memverifikasi siapa penggantinya,” jelas Bagyo. Siapa pengganti Punjul? Menurut Bagyo adalah calon legislatif yang perolehan suaranya di bawah Punjul Santoso. ”Saya lupa siapa, nanti saya cek dulu,” katanya. Verifikasi ini menurut Bagyo akan meliputi berkas-berkas administrasi, meliputi DCT (daftar calon tetap), termasuk berkas-berkas yang dulu pernah disetorkan. Bisa dimungkinkan ada jenis-jenis berkas yang kadaluwarsa, seperti SKCK. ”Pembuatan SKCK kan sudah lampau, jadi dimungkinkan sudah kedaluwarsa,” ujarnya. Sementara itu, menurut Ketua DPC PDIP, Cahyo Edi Purnomo, penggantinya adalah suara dibawah Punjul. “Setelah Punjul, nama saya, berikutnya Asmadi,”kata Cahyo. Meski demikian, untuk lebih pasti akan dikomunikasikan dengan PDIP Jatim. Karena secara hirarki harus seperti itu. “Kepastiannya, kita akan melakukan rapat internal partai. Tentunya seijin PDIP Jatim,”tukas dia. jun

DUTA/ENDIK JUNAEDI

DIMASSA: Tersangka maling kotak amal diamankan petugas di TKP.

Maling Kotak Amal Babak Belur Dimassa BATU - Warga Dusun Glonggong, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu dan pengguna jalan yang melintas di jalan utama menuju ke Kota Batu dikejutkan aksi amuk massa yang terjadi, Rabu (10/10) sore. Seorang maling kotak amal tertangkap basah dan digebuki massa yang memenuhi pelataran parkir Masjid Darus Sholikin, Dusun Glonggong. Begitu marahnya massa, mereka menggebuki pelaku hingga babak belur dan berdarah-darah. Beruntung masyarakat dan petugas Kepolisian yang sedang berpatroli berhasil meredam kemarahan massa. Tersangka diidentifikasi petugas bernama Suwarno (40) warga Dusun Duwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Begitu kerasnya amukan massa membuat kepala korban bocor dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Saat berita ini diturunkan, tersangka menjalani foto rontgen dan dirawat intensif. ”Masih pemeriksaan kesehatan, belum bisa menjalani pemeriksaan,” terang Kapolsek Batu, AKP

Slamet Riadi. Keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, sebelum beraksi, tersangka sudah berulangkali terlihat di Masjid ini. Namun warga tidak menyangka kalau tersangka mau beraksi membongkar kotak amal. Caranya dengan mencoba membongkar kotak amal yang berukuran kecil. Saat itulah, massa memergokinya. Terjadilah aksi massa, hingga tersangka menjadi bulan-bulanan massa. Parno Muttaqien, Takmir Masjid Darush Sholihin menjelaskan kotak amal di Masjid ini sering dicuri. ”Kita tidak tahu apa pelakunya sama, tapi yang jelas sering sekali kita kecurian,” kata Parno. Peristiwa terakhir terjadi sebulan yang lalu, saat itu kotak amal yang terbuat dari kaca dipecah oleh seseorang. Tanpa sepengetahuan pengurus Masjid, uang di dalam kotak amal ini dikuras oleh pelaku. ”Kotaknya ditinggal begitu saja, kita tidak tahu persis berapa nominal uang amal yang dibawa, yang jelas jumlahnya cukup banyak,” jelasnya. jun

UMK Kota Malang Diusulkan Naik 15% MALANG- Upah Minimum Kota (UMK) Malang pada 2013 diusulkan naik 15% dari UMK 2012 sebesar Rp 1.132.254. Usulan itu sudah diajukan kepada Walikota untuk segera dimatangkan sebelum disampaikan ke Gubernur Jawa Timur. “Survey sudah selesaia. Dalam waktu dekat hasil survey dan usulan kenaikan segera kami sampaikan ke walikota. Tingginya usulan kenaikan UMK itu dikarenakan ada penambahan item yang dijadikan indikator KHL. Jika sebelumnya hanya 46 indikator, pada tahun ini menjadi 60 indikator. Tambahan item itu seperti penggunaan rice cooker yang mempengaruhi pengeluaran untuk listrik, dan ada indikator lainnya,” kata Plt. Kepala Disnakersos Kota Malang, Wahyu Santoso, Rabu (10/10). Hasil survey KHL itu dilakukan di sejumlah pasar seperti pasar Dinoyo, pasar Blimbing dan pasar

Besar. Tiga pasar ini dipilih karena kelengkapan komoditas yang diperdagangkan. “Selain survey KHL di tiga pasar itu, kami juga mengukur berdasarkan angka inflasi di Kota Malang,” ujar Wahyu tanpa menyebut berapa laju inflasi di Kota Malang saat ini. Lanjutnya, dari penerapan UMK 2012 ini, tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan. Artinya, semua perusahaan di Kota Malang menyanggupi. “Serikat pekerja juga tidak ada yang menyampaikan protes ke kami karena ada perusahaan nakal. Sampai saat ini semua baik-baik saja,” tambahnya. Dalam waktu dekat angka usulan UMK 2013 disampaikan ke walikota Malang. Jika tidak ada revisi lagi, maka segera diajukan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapat pengesahan. “Kalau lancar, semua tidak ada perubahan sampai disahkan ke Gubernur Jawa Timur,” katanya lagi. dod

www.dutaonline.com


C M Y K

Duta Masyarakat

SPORT

16

Ada beberapa orang yang meragukan kami di awal musim karena kami memulai era yang baru. Tapi tim ini begitu hidup dan kami tetap memiliki determinasi tinggi.”

Kamis, 11 Oktober 2012

JAVIER MASCHERANO Bek Barcelona

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014 Zona Eropa Sabtu (13/10) Grup 1 Serbia Wales Masedonia

vs vs vs

Belgia Skotlandia Kroasia

Grup 2 Armenia

vs Italia ANTV (live), pukul 00.00 WIB Republik Ceko vs Malta Bulgaria vs Denmark Grup 3 Kepulauan Faroe Kazakhstan Irlandia

vs vs vs

Swedia Austria Jerman

Grup 4 Turki

vs Rumania TvOne (live), pukul 00.30 WIB Estonia vs Hongaria Belanda vs Andorra Grup 5 Albania Swiss Slovenia

vs vs vs

Islandia Norwegia Siprus

Grup 6 Rusia Luksemburg

vs vs

Portugal Israel

Grup 7

DUTA/SOFYAN CAHYONO

LOLOS: Armando C Soemarno, melaju ke babak 16 besar setelah menyingkirkan petenis Thailand, Chanintom Silakul.

SURABAYA – Enam petenis putra melangkah ke babak 16 besar pada hari kedua babak utama gelaran Kejuaraan Tenis International ITF Junior Widjojo Soejono XXXI 2012 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (10/10) kemarin. Sukses pertama ditorehkan Ibrahim Unggulaga. Bertanding di Lapangan 2, petenis asal Surabaya ini menekuk rekan senegaranya, Ilham Nur Akbar Sumarno 6-4, 6-2. Di Lapangan 7, wakil Indonesia lainnya, Prambudi

Elsa Wiguna mengalahkan petenis India, Priyank Soni 6-3, 6-1. Petenis putra Indonesia ketiga yang lolos ke 16 besar yakni Armando C Soemarno. Unggulan kedua ini mengandaskan Chanintom Silakul asal Thailand 7-6(4), 6-0. Berikutnya Mochammad Rizky Widianto menang atas petenis Australia, Stefan Vujic 6-0, 6-2, lalu Erfandi Hendrawan mengalahkan Ganang Rahmat Trisnawan 6-2, 63, dan Nuradim Ramdani mengalahkan Anggy Pradika 6-3, 6-2.

Di babak 16 besar, Ibrahim Unggulaga sudah ditunggu unggulan pertama, Duck Hee Lee. Ini setelah pada putaran kedua babak utama, petenis asal Korsel tersebut mengandaskan petenis non unggulan asal Indonesia, Jeremy Nahor 6-1, 6-1. Meski kalah peringkat dan se-

Liechtenstein Slovakia Yunani

vs vs vs

Lithuania Latvia Bosnia-Herzegovina

Grup 8

belumnya belum pernah bertemu hal itu tak membuat Aga — sapaan akrab Ibrahim Unggulaga — tak gentar. Bahkan, dia menjanjikan perlawanan sengit untuk memenangkan pertandingan. “Tidak ada rasa grogi. Tahun kemarin juga bertemu dengan unggulan pertama, dan saya hampir menang,” ungkapnya usai pertandingan. Lee memang lebih dijagokan. Dia mempunyai keunggulan pukulan keras dan footwork yang cepat. Lee juga memiliki naluri

menyerang cukup tinggi. Inilah yang harus diantisipasi. “Saya akan coba main terbuka, coba memberi bola jauh,” tutur Aga yang sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi lawannya itu. Langkah petenis putra Indonesia melaju ke babak 16 besar juga diikuti sejumlah petenis putri. Di antaranya Sisca Budi Mawarni yang mengalahkan Khee Yen Wee asal Singapura dengan skor 6-3, 6-4 dan 5-2. sof

Moldova vs Ukraina Inggris vs San Marino TransTV (live), pukul 01.30 WIB Grup 9 Finlandia Belarusia

vs Georgia vs Spanyol RCTI (live), pukul 00.30 WIB Zona Amerika Selatan

Bolivia Kolombia Ekuador Argentina

vs vs vs vs

Peru Paraguay Chile Uruguay

Klasemen Sementara Zona Eropa Grup 1 1. Serbia 2. Belgia 3. Kroasia 4. Skotlandia 5. Masedonia 6. Wales

Spansor Rumah Judi Paling ‘Wow’ RABU (10/10) kemarin Newcastle United resmi mengikat kontrak dengan Wonga.com. Logo sponsor utama ini akan terpampang di kaus

GETTY IMAGES

PAPISS DEMBA CISSE Arsenal Sponsor: Fly Emirates Bidang: Perusahaan Penerbangan Durasi hingga: 2014 Nilai: 5,5 juta poundsterling per tahun. Aston Villa Sponsor: Genting Casinos Bidang: Perusahaan Rumah Judi Durasi hingga: 2013 Nilai: 8 juta poundsterling per tahun. Chelsea Sponsor: Samsung Bidang: Perusahaan Elektronik Durasi hingga: 2015 Nilai: 13,8 juta poundsterling per tahun. Everton Sponsor: Chang Bidang: Perusahaan Bir Durasi hingga: 2013 Nilai: 4 juta poundsterling per tahun. Fulham Sponsor: FxPro Bidang: Perusahaan Valas Durasi hingga: 2013 Nilai: 4,2 juta poundsterling per tahun. Liverpool Sponsor: Standard Chartered Bidang: Bank Durasi hingga: 2014 Nilai: 20 juta poundsterling per tahun. Manchester City Sponsor: Etihad Airways Bidang: Perusahaan Penerbangan Durasi hingga: 2020 Nilai: 20 juta poundsterling per tahun. Manchester United Sponsor: AON Bidang: Perusahaan Asuransi Durasi hingga: 2014 Nilai: 20 juta poundsterling per tahun. Newcastle Sponsor: Virgin Money Bidang: Perusahaan Finansial Durasi hingga: 2013 Nilai: 10 juta poundsterling per tahun. Norwich Sponsor: Aviva Bidang: Perusahaan Asuransi Durasi hingga: 2016 Nilai: 1 juta poundsterling per tahun.

The Toon Army mulai musim depan menggantikan Virgin Money. Kerjasama antara Newcastle dan Wonga.com ini bernilai 8 juta pounds per tahun (sekitar 120 miliar, asumsi kursi 15 ribu/poundsterling), atau total 32 juta pounds untuk durasi empat musim (sekitar Rp 480 miliar). Selain itu, Wonga.com juga akan berinvestasi 1,5 juta pounds (Rp 22,5 triliun) untuk akademi klub. Selain nilai sponsor di kaus Newcastle, tahukah Anda berapa nilai sponsor klub English Premier League (EPL) di musim 2012-2013 ini? Berikut nilai sponsor utama di 20 jersey klub EPL, dan pasokan dana segar dari rumah judi ternyata paling “wow”. epl QPR Sponsor: Air Asia Bidang: Perusahaan Penerbangan Durasi hingga: 2013 Nilai: 8 juta poundsterling per tahun. Reading Sponsor: Waitrose Bidang: Perusahaan Supermarket Durasi hingga: 2013 Nilai: 500 ribu poundsterling per tahun. Southampton Sponsor: Aap3 Bidang: Perusahaan IT Durasi hingga: 2014 Nilai: 1 juta poundsterling per tahun. Stoke City Sponsor: bet365 Bidang: Perusahaan Rumah Judi Durasi hingga: 2015 Nilai: 1,3 juta poundsterling per tahun. Sunderland Sponsor: Invest in Africa Bidang: Perusahaan Minyak non profit Durasi hingga: 2014 Nilai: 20 juta poundsterling per tahun. Swansea Sponsor: 32red Bidang: Perusahaan Rumah Judi Durasi hingga: 2014 Nilai: 1,1 juta poundsterling per tahun Tottenham Hotspur Sponsor: Investec/Aurasma Bidang: Perusahaan Finansial/ Perusahaan Multimedia Durasi hingga: 2014 Nilai: 10 juta poundsterling per tahun. West Brom Sponsor: Zoopla Bidang: Perusahaan Properti Durasi hingga: 2015 Nilai: 1,5 juta poundsterling per tahun. West Ham Sponsor: Sbobet Bidang: Perusahaan Rumah Judi Durasi hingga: 2013 Nilai: 1,7 juta poundsterling per tahun. Wigan Sponsor: 12bet.com Bidang: Perusahaan Rumah Judi Durasi hingga: 2014 Nilai: 1 juta poundsterling per tahun.

EDITOR: ROFIQ KURDI ISMAIL z LAYOUTER: ISMAIL AMRULLOH

2 2 2 2 2 2

1 1 1 0 0 0

1 1 1 2 1 0

0 0 0 0 1 2

6-1 3-1 2-1 1-1 1-2 1-8

4 4 4 2 1 0

1 1 0 1 1 0

0 0 1 0 0 2

4-2 3-2 1-1 0-0 0-0 0-3

4 4 3 1 1 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 2 1

5-1 2-0 2-1 1-2 1-4 0-3

6 3 3 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 2 2

6-0 6-1 6-4 3-2 0-5 0-9

6 6 3 3 0 0

0 0 0 0 0 0

0 1 1 1 1 2

4-0 2-1 3-3 2-3 2-3 1-4

6 3 3 3 3 0

0 0 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1

6-0 5-1 2-3 1-3 1-4 1-5

6 6 1 1 1 1

0 0 1 1 0 0

0 0 0 1 2 2

12-2 4-1 3-1 1-3 2-6 1-10

6 6 4 1 0 0

1 1 1 1 0 0

0 0 0 0 1 2

8-2 6-1 4-2 1-1 0-6 0-7

4 4 4 1 0 0

0 0 0 0 0

0 0 1 1 2

4-1 1-0 1-1 0-1 1-4

6 3 3 0 0

Grup 2 1. Italia 2. Bulgaria 3. Armenia 4. Rep. Ceko 5. Denmark 6. Malta

2 2 2 1 1 2

1 1 1 0 0 0

Grup 3

IBNU GRAHAN

Persebaya Hindari Pemain Timnas SURABAYA - Persiapan Persebaya dalam mengarungi musim kompetisi 2012-2013 bakal terganggu. Ini seiring hilangnya sejumlah pemain lantaran harus membela tim nasional (Timnas). Tercatat ada delapan pemain inti Persebaya yang dipanggil, mulai dari Timnas U-18, Timnas U23, sampai Timnas senior. Hilangnya sejumlah pemain ini membuat Persebaya harus kembali merekrut pemain baru. Khususnya untuk menggantikan posisi Andik Vermansyah, Rendi, Taufig, dan Endra Pras. Hanya saja, pihak manajemen tak mau gegabah dalam melakukan perekrutan pemain baru, utamanya harus menghindari pemain baru berlabel Timnas. Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan, sebenarnya pihaknya berencana mendatangkan pemain asal PPSM Magelang, Agung Supriyanto. Kendati yang bersangkutan sangat berminat untuk berga-

bung, pihak manajemen masih melakukan kaji ulang. Salah satu pertimbanganya karena Agung juga berstatus pemain Timnas. “Perlu kita timbang lagi plus minusnya,” kata Ibnu. Apalagi dalam waktu dekat Timnas U-23 berencana melakukan Training Center (TC) di La Masia, Barcelona, Spanyol. Karena itu, jika manajemen Persebaya kembali merekrut pemain muda berlabel Timnas jelas akan sia-sia, karena sudah pasti pemain yang direkrut tidak akan bisa memperkuat Persebaya karena harus mengikuti TC bersama Timnas U-23 yang waktunya kurang lebih satu tahun. TC Timnas U-23 ke La Masia merupakan sebagai bentuk persiapan menyongsong SEA Games 2013. “Kalau Agung jadi direkrut sama saja tidak main, karena dipanggil Timnas,” terangnya. Beberapa nama pemain Perse-

baya yang dipangil Timnas di antaranya Evan Dimas. Mantan skuad inti sepakbola Jawa Timur di PON XVIII/2012 Riau ini harus memperkuat Timnas U-18 di bawah asuhan Indra Sayafri. Kemudian di Timnas U-23 ada Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Andik Vermanmsyah, Dany Saputra, serta Bima Ragil. Di sisi lain, Persebaya juga masih kesulitan mencari pemain yang mengisi pos jantung pertahanan pasca hengkangnya Otavio Dutra ke Persipura. Meski sudah ada dua nama yang bidik, yakni Mijo Dadic dan Eric Bayemi, Persebaya masih belum bisa memberikan kepastian siapa yang nantinya bakal direkrut. Kedunya bakal diuji kemampuannya dalam proses seleksi tahap II yang sedianya digelar 11-15 Oktober mendatang. “Nanti akan kita lakukan seleksi dulu, siapa yang layak menggantikan Dutra,” pungkasnya Ibnu. sof

Jatim Sumbang Satu Petenis di Pelatnas SURABAYA-Kegagalan petenis Jawa Timur mendulang medali emas diajang PON XVIII/2012 Riau tak lantas diabaikan begitu saja oleh Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PB Pelti). Terbukti, ada satu petenis Jawa Timur yang dipanggil pelatnas dan diproyeksikan untuk Sea Games 2013. Adapun petenis Jawa Timur itu adalah M Rizky Widianto. Berdasarkan surat yang dikeluarkan PB Pelti bernomor 209/K/IX/ 2012, ada 12 petenis di Indonesia yang dipanggil pelatnas untuk persiapan SEA Games 2013. “PB Pelti baru meminta bio data agar secepatnya dikirim. Tapi kapan ber-

angkatnya dan pelatnas dimulai, saya belum tahu pasti,” kata Imawan, pelatih M Rizky. Tentu ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi M Rizky maupun pihak Pengprov Pelti Jawa Timur. Setelah dalam PON XVIII/2012 Riau kemarin hanya mendapatkan medali perunggu, Rizky masih diberi kesempatan untuk bisa tampil di SEA Games 2013. Apalagi Rizky merupakan satu-satunya petenis Jawa Timur yang dipanggil pelatnas untuk proeksi SEA Games 2013 di Myanmar. “Ini yang pertama kalinya bagi Rizky masuk pelatnas,” terang pelatih yang juga orang tua Rizky tersebut.

Sementara itu, dari 12 petenis yang dipanggil PB Pelti, 6 diantaranya adalah petenis putra dan 6 lagi petenis putri. Selian M Rizky, petenis putra yang dipanggil pelatnas adalah Wisnu Adi Nugroho (Jawa Tengah), David Agung Susanto (Riau), Christopher Rungkat (DKI Jakarta), Elbert Sie (Jawa Barat) dan Aditya Harry Sasongko (DI Jogjakarta). Sedangkan petenis putri yang dipanggil adalah tiga petensi asal DKI Jakarta, yakni, Vonny Darlina, Athena Natalia dan Aldila Sutdjiadi. Lalu, Ayu Fani Damayanti (Bali), Jessy Rompies (DKI Jakarta) dan Lavinia Tananta (Jawa Tengah). sof

1. Jerman 2. Swedia 3. Irlandia 4. Austria 5. Kazakhstan 6. Kep. Faroe

2 1 1 1 2 1

2 1 1 0 0 0

Grup 4 1. Romania 2. Belanda 3. Hungaria 4. Turki 5. Estonia 6. Andorra

2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 0 0

Grup 5 1. Swiss 2. Islandia 3. Albania 4. Siprus 5. Norwegia 6. Slovenia

2 2 2 2 2 2

2 1 1 1 1 0

Grup 6 1. Rusia 2. Portugal 3. Luksemburg 4. Irlandia U. 5. Azerbaijan 6. Israel

2 2 2 2 2 2

2 2 0 0 0 0

Grup 7 1. Bosnia-H. 2. Yunani 3. Slovakia 4. Lithuania 5. Latvia 6. Liechtenstein

2 2 2 2 2 2

2 2 1 0 0 0

Grup 8 1. Montenegro 2. Inggris 3. Polandia 4. Ukraina 5. San Marino 6. Moldova

2 2 2 1 1 2

1 1 1 0 0 0

Grup 9 1. Prancis 2. Spanyol 3. Georgia 4. Finlandia 5. Belarusia

2 1 2 1 2

2 1 1 0 0

Zona Amerika Selatan 1. Argentina 2. Ekuador 3. Kolombia 4. Uruguay 5. Chile 6. Venezuela 7. Peru 8. Bolivia 9. Paraguay

7 7 7 7 7 8 7 7 7

4 4 4 3 4 3 2 1 1

www.dutamasyarakat.com

2 1 1 3 0 2 1 1 1

1 2 2 1 3 3 4 5 5

15-6 8-7 12-6 15-11 12-13 7-8 9-13 7-12 5-14

14 13 13 12 12 11 7 4 4

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.