Desa Tangguh dan Sadar Lingkungan

Page 1

DESA WARNASARI

TANGGUH DAN SADAR

LINGKUNGAN Supported by:





Indonesia Memiliki banyak julukan, dari Zamrud Khatulis wa hingga surganya dunia, julukan tersebut diberikan karena keindahan alam serta kekayaaan ora dan fauna yang ada di Indonesia. Namun bersisian dengan itu, Indonesia juga sering dijuluki The Ring of Fire karena letaknya yang berada di dalam kawasan Ring of Fire atau Cincin Api PasiďŹ k. Itulah mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seper letusan gunung berapi ak f hingga gempa bumi. Dari berbagai julukan tersebut tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia harus berbangga dan tetap waspada. Berbangga akan keindahan dan kekayaan alam yang ada, tanpa lupa untuk tetap waspada akan bencana yang mungkin mengancam jiwa. Sudah menjadi kewajiban seksama untuk terus menjaga keindahan dan kekayaan Indonesia serta selalu siap bilamana terjadi bencana. Buku ini diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca, sehingga pembaca dapat menjadi masyarakat yang tangguh terhadap bencana dan juga sadar akan pen ngnya kelestarian lingkungan sekitar.


DAFTAR ISI


Pengantar Daftar Isi

01 02 03

i iii

Masyarakat Sadar Energi 1 Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik

3

2 Edukasi Penghematan Energi Listrik

11

3 Pemanfaatan Panas Bumi Untuk Masyarakat

17

Masyarakat Sadar Lingkungan 27

1 Pengelolaan Sampah Mandiri 2 Mekanisme Bank Sampah dan Pengelolaannya

39

3 Pembuatan Ecobrick dan Pemanfaatannya

47

4 Pemanfaatan dan Pen ngnya Keberadaan Biogas di Sekitar Kita

55

5 Pembuatan Pupuk Organik Cair

64

6 Pembuatan Pupuk Organik Lumbung Biomassa

75

7 Pembuatan Biopori dan Pemanfaatannya

79

8 Budidaya Tanaman di Rumah

85

Masyarakat Tangguh Bencana 1 Pembuatan Peta Potensi Longsor Desa Warnasari

97

2 Edukasi Mi gasi Bencana

103

3 Edukasi Bahaya Listrik di Rumah

113

Daftar Pustaka

121

Tim Penyusun

123



1

BAGIAN

Masyarakat

Sadar Energi


01

Pemanfaatan Energi

Panas Bumi Menjadi Energi Listrik


Sekilas Sejarah Energi Panas Bumi di Indonesia

Energi panas bumi mulai dikembangkan di Indonesia pada tahun 1918 berdasarkan usulan dari J. B. van Dijk di era pemerintahan kolonial belanda. Beliau menceritakan bahwa panas bumi merupakan salah satu potensi energi alterna f dengan mencontohkan pada negara Italia yang sudah lebih dulu memanfaatkan potensinya.

Proyek pengeboran panas bumi akhirnya dilakukan di kawah Kamojang, Jawa Barat. hingga tahun 1928, dari lima pengeboran sumur yang dilakukan, akhirnya diperoleh uap di sumur ke-3 (KMJ-3) dengan kedalaman 66 meter yang sampai sekarang masih menghasilkan uap kering dengan suhu di kisaran 140°C dan tekanan 2,5 atmosfer dan kedepannya dilakukan penyelidikan secara geokimia, geoďŹ sika, dan geologi untuk mengetahui lebih lanjut potensinya. Upaya untuk mengolah lebih lanjut energi panas bumi menjadi sumber energi listrik digerakkan dengan melakukan observasi pengembangan pada tahun 1964 sampai dengan 1981 antara Direktorat Vulkanologi (Bandung) – PLN – ITB. Pada tahun 1974 Pertamina dengan PLN mulai ak f melakukan pengembangan pembangkit listrik sebesar 30 MW di daerah Kamojang yang akhirnya dapat beroperasi mulai tahun 1983 dan selama pengembangannya didukung oleh pemerintah Selandia Baru yang sudah merin s usaha pemanfaatan panas bumi lebih dulu. Setelah unit Kamojang, pembangunan PLTP dilanjutkan di wilayah dieng, Jawa tengah yang beroperasi tahun 1981.

4


Selama proses perkembangannya, pemerintah juga mendukung upaya pemanfaatan potensi panas bumi dengan mengeluarkan Keppres No. 22 Tahun 1981 yang isinya terkait dengan pemberian kewenangan pada Pertamina untuk melakukan survei eksplorasi dan eksploitasi panas bumi untuk pembangkit listrik di seluruh Indonesia. Namun selama penerapannya, Keppres perlu disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi, misal dikeluarkan Keppres baru No. 22 Tahun 1981 dalam upaya untuk mendukung Pertamina dalam eksplorasinya dengan memperbolehkan kontrak bersama (Joint Opera on Contract) dengan perusahaan lain seper Chevron dan Star Energy. Namun karena pergerakan dari perusahaan kontraktor lain masih terlalu dibatasi akhirnya muncul Keppres no.45 Tahun 1991 untuk melakukan usaha produksi ketenagalistrikkan secara lebih leluasa kepada pihak swasta. Pada tahun 2000, pemerintah mengeluarkan Keppres No. 76 Tahun 2000 untuk mencabut monopoli pengusahaan panas bumi oleh Pertamina sehingga perusahaan swasta lebih leluasa untuk melakukan kegiatan dan mendapat perlakuan yang sama (Negara, 2010).

Alur Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menurut ketentuan Undang-undang Nomor 27 tahun 2003, kegiatan usaha panas bumi adalah suatu kegiatan untuk menemukan sumber daya panas bumi sampai dengan pemanfaatannya baik untuk pembangkit listrik maupun untuk kepen ngan lain di sektor non listrik (pemanfaatan langsung) . Tahapan kegiatan usaha panas bumi melipu : survei pendahuluan, eksplorasi, studi kelayakan, eksploitasi dan pemanfaatan.

5

Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik


Survei Pendahuluan Kegiatan yang melipu pengumpulan, analisis dan penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi, geoďŹ sika, dan geokimia untuk memperkirakan letak dan adanya sumber daya Panas Bumi serta Wilayah Kerja.

Eksplorasi Rangkaian kegiatan yang melipu penyelidikan geologi, geoďŹ sika, geokimia, pengeboran uji, dan pengeboran sumur eksplorasi yang bertujuan untuk memperoleh dan menambah informasi kondisi geologi di bawah permukaan guna menemukan dan mendapatkan perkiraan potensi Panas Bumi.

Studi Kelayakan Studi Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan Panas Bumi untuk memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan usaha pertambangan Panas Bumi, termasuk penyelidikan atau studi jumlah cadangan yang dapat dieksploitasi.

Eksploitasi Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan pada suatu wilayah kerja tertentu yang melipu pengeboran sumur pengembangan dan sumur reinjeksi, pembangunan fasilitas lapangan dan operasi produksi sumber daya Panas Bumi.

Pemanfaatan Langsung Pemanfaatan langsung adalah kegiatan usaha pemanfaatan energi dan/atau uida Panas Bumi untuk keperluan non-listrik, baik untuk kepen ngan umum maupun untuk kepen ngan sendiri.

Pemanfaatan Tidak Langsung Pemanfaatan dak langsung untuk tenaga listrik adalah kegiatan usaha pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit tenaga listrik, baik untuk kepen ngan umum maupun untuk kepen ngan sendiri. Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik

6


Dasar Pertimbangan Pemanfaatan Energi Panas Bumi Panas bumi adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui, berpotensi besar di Indonesia yang dikuasai oleh negara dan mempunyai peranan pen ng sebagai salah satu sumber energi pilihan dalam keanekaragaman energi nasional untuk menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan rakyat; Pemanfaatan panas bumi rela f ramah lingkungan, terutama karena dak memberikan kontribusi besar pada gas rumah kaca, sehingga perlu didorong dan dipacu perwujudannya; Pemanfaatan panas bumi akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi; Modal awal dan lahan yang lebih kecil dibandingkan pembangkit listrik tenaga angin dan surya, walau lebih besar dibandingkan pembangkit listrik energi fosil dan tenaga hidro. Luas lahan PLTP yang diperlukan adalah kurang dari seper ga luas lahan yang dibutuhkan pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya. Dalam upaya pemerintah untuk menyediakan fasilitas listrik kepada masyarakat secara menyeluruh, tentu peluang pemanfaatan panas bumi dak boleh di siasiakan untuk mencapai kesejahteraan bersama. Resiko terbilang rendah karena dak akan menimbulkan efek radiasi seper pada PLTN apabila terjadi kebocoran (Se awan, 2012). 7

Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik


Jenis Proses Pemanfaatan Bumi Untuk Pembangkit Listrik Siklus Uap Langsung Proses pengolahan yang dilakukan apabila sumur yang digunakan untuk memperoleh panas bumi memproduksikan uap kering saja. Sehingga uap dapat langsung ke turbin untuk menjadi energi gerak yang menghasilkan listrik. Siklus ini diterapkan di lapangan The Geyser (Amerika) dan lapangan Kamojang (Jawa Barat).

Siklus Uap Hasil Penguapan Proses pengolahan ini dilakukan apabila fluida yang diperoleh dalam kondisi uap jenuh (mengandung air) sehingga perlu dialirkan terlebih dahulu ke flasher (penguap) agar menguap. Hasil uap dialirkan ke turbin untuk menghasilkan listrik dan air yang diperoleh di kembalikan ke ke dalam permukaan bumi. Siklus ini diterapkan di Mindanao (Philipina), Cerro Prieto (Mexico) dan Wayang Windu (Jawa Barat).

Siklus Double Flash Steam Proses ini digunakan ke ka uap dari hasil pemisahan fluida dalam separator dan uap dari flasher yang merupakan hasil penguapan air yang keluar dari separator. Uap dari separator dialirkan ke turbin pertama (HPturbine) dan dan uap dari flasher dialirkan ke turbin lain yang mempunyai tekanan lebih rendah (LP-turbine). Siklus pembangkit ini telah digunakan di beberapa negara, antara lain di lapangan Hatchobaru (Jepang), dan Krafla (Iceland). Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik

8


9

Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik


Pemanfaatan Energi Panas Bumi Menjadi Energi Listrik

10


Edukasi

Penghematan Energi Listrik


Energi Listrik Salah satu sumber energi yang paling dekat dengan kita adalah energi listrik. Coba bayangkan jika kita harus hidup tanpa adanya listrik? Bagaimana rasanya ke ka dak bisa menyalakan lampu dimalam hari, atau bahkan dak dapat mengisi daya pada handphone. Banyak sekali hal yang dak bisa dilakukan bila kita dak memiliki energi listrik. Karena penggunannya listrik yang sangat mudah, dan instan, semakin banyak orang yang boros dalam penggunaan energi listrik. Hal tersebut menyebabkan tagihan listrik yang membengkak, selain itu penggunaan energi listrik yang berlebihan dapat menyebabkan masalah terhadap lingkungan alam. Maka dari itu pen ng untuk kita melakukan penghematan listrik.

12


Mengapa penghematan listrik itu penting? Berikut adalah ga alasan mengapa kita perlu berupaya menghemat energi listrik.

Menghemat Pengeluaran Semakin banyak kita menggunakan energi listrik, maka pengeluaran bulanan pun akan semakin banyak. Padahal belum tentu semua uang yang dikeluarkan untuk uang bulanan terasa manfaatnya. Dengan menghemat listrik kita dapat meminimalisir pengeluaran bulanan dengan hanya menggunakan peralatan yang benar benar kita butuhkan.

Photo by Damir Spanic on Unsplash

Menjaga Kualitas Barang Elektronik Dengan menghemat listrik barang dirumah lebih terjaga kualitasnya serta lebih awet. Misalnya dengan mema kan lampu, hal tersebut dapat memperpanjang usia lampu yang digunakan. Photo by Connor Stelow on Unsplash

Membantu Mengurangi Polusi Udara Tanpa kita sadari penggunaan energi listrik turut berkontribusi pada peningkatan gas karbon di udara. Dengan menghemat listrik kita dapat mengurangi gas karbon yang dihasilkan, sehingga secara dak langsung kita dapat menyelamatkan dunia. Sumber na onalgeographic.grid.id

13

Penghematan Energi Listrik


Tips Hemat Listrik Pada Lampu Disamping merupakan manfaat dalam penghematan listrik, lalu bagaimana cara menghemat listrik? Berikut beberapa cara untuk menghemat penggunaan energi listrik sehari-hari.

Ma kan lampu bila ruangan dak digunakan. Sumber: yourteenmag.com

Buka rai jendela di siang hari agar sinar matahari bisa menerangi hingga ke bagian dalam rumah.

Pergunakan lampu hemat energi (LHE) seper lampu LED serta kurangi pemakaian lampu bohlam/ pijar.

Sumber www.propertymanagementcapital.com

Sumber www.ecolabeltoolbox.com

Penghematan Energi Listrik

14


Tips Hemat Listrik Pada Kulkas

Sumber www.thisismoney.co.uk

Pas kan pintu kulkas selalu tertutup rapat dan jangan terlalu sering membuka pintu kulkas.

Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan.

Sumber www.idealo.co.uk

Isi kulkas secukupnya dan jangan memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam kulkas.

Sumber www.ea his.com

15

Penghematan Energi Listrik

Ma kan kulkas bila dak digunakan dalam waktu lama.


Tips Hemat Listrik Pada Televisi dan Peralatan Elektronik Atur penggunaan sesuai kebutuhan.

Jika tersedia, pergunakan fungsi mer sebaik-baiknya untuk mengatur pemakaian peralatan.

Sumber www.support.com

Bila perlu, gunakan stop kontak dengan saklar on/off agar lebih mudah saat mema kan peralatan listrik. Sumber www.2xdeal.com

Sejak tahun 2015 pemerintah telah menggencarkan kampanye “Potong 10%” untuk merealisasikan perilaku hemat energi. Mengapa potong 10 persen? Karena secara nasional, menghemat 10 persen lebih mudah dibandingkan membangun sumber energi setara menambah 10 persen. Kampanye “Potong 10%” bisa dilakukan oleh semua pihak dengan cara melakukan efisiensi seper langkah-langkah diatas, terutama untuk penerangan dan kulkas. Mengapa ga perangkat tersebut paling diutamakan untuk dilakukan penghematan? Karena penggunaannya yang memiliki jangka waktu lebih lama dari perangkat lain.

Jadi mulai sekarang, mari kurangi penggunaan energi listrik minimal hingga 10%!

Penghematan Energi Listrik

16


Pemanfaatan

Panas Bumi Untuk Masyarakat


Secara geograďŹ s, Indonesia terletak pada pertemuan beberapa lempeng benua dan samudera, salah satunya adalah pertemuan lempeng Eurasia dan indo-australia di selatan Indonesia.

Hal ini menyebabkan terbentuknya rantai gunung api ak f di Indonesia. Kehadiran gunung api menjadi sangat pen ng karena berasosiasi dengan sistem panas bumi bertemperatur nggi yang umumnya dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.

Panas bumi memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi khususnya bagi Indonesia sebagai negara kedua dengan kapasitas pembangkit listrik panas bumi terbesar di dunia. Adanya potensi ini juga dimaksimalkan oleh Indonesia, hal ini ditunjukkan dalam Rencana Umum Energi Nasional tahun 2017 guna memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Selain dimanfaatkan untuk kebutuhan energi listrik, panas bumi juga dapat dimanfaatkan secara langsung, seper pengolahan dan pengeringan perkebunan atau pertanian, selain itu dapat dimanfaatkan untuk menunjang pariwisata yang akan dijelaskan seper berikut.

18


Pemanfaatan Panas Bumi Untuk Pengeringan Pengeringan Hasil Pertanian dan Perkebunan Air panas yang berasal dari sistem panas bumi dapat digunakan untuk pengeringan hasil pertanian ataupun perkebunan dengan mengalirkannya melalui heat exchanger untuk memanaskan ruang pengering yang dibuat khusus. Salah satu contoh produk pertanian dan perkebunan yang dapat diproses melalui pengeringan ini adalah padi, kayu manis, dan kopi (Widodo, 2012). Salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan ini adalah sterilisasi jamur dan produk pertanian atau perkebunan di Kamojang dan Lahendong oleh Kerjasama Pertamina Geothermal Energy dengan BPPT dan PT (Al-Hakim, 2015).

Pemanfaatan panas bumi untuk budidaya jamur (Widodo, 2012) 19

Edukasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi


Kopi Geothermal dari desa Ibun, Bandung

Salah satu contoh serupa juga diterapkan dengan memanfaatkan uap panas bumi untuk mengeringkan kopi di desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Dilansir oleh situs PabumNews.com, proses pengeringan biji kopih ini dinilai menghemat biaya, tenaga dan waktu karena prosesnya yang singkat dalam waktu kurang dari satu jam dibandingkan dengan metode konvensional yang membutuhkan waktu dua hingga ga hari serta bergantung pada terik matahari.

Edukasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi

20


Pengeringan Ikan Pemanfaatan panas bumi untuk pengeringan ini dilakukan di desa Idamdehe, Halmahera, Maluku Utara dengan memanfaatkan tanah dengan suhu nggi yang berada di Kawasan panas bumi. Pemanfaatan panas untuk pengolahan ikan ini dilakukan karena terdapat potensi sumber daya alam yang nggi di sektor perikanannya dimana produksi perikanan yang ditangkap mencapai 218.097 ton dan produksi perikanan budidaya, yaitu 103.975 ton. Percobaan ini dilakukan oleh Baksir dkk (2019) dengan memanfaatkan transfer panas melalui media oven sebagai penyimpanan panas yang diletakkan di dalam tanah pada kedalaman 40 cm dengan suhu yang dihasilkan mencapai 105 °C. Oven ini dibuat dengan bahan alumunium dan zinc/seng dikarenakan bahan ini dapat mengalirkan panas dengan cepat dan tahan terhadap korosi.

Oven yang digunakan dalam pengeringan ikan (Baksir dkk, 2019)

21

Edukasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi


Pemanfaatan Panas Bumi Untuk Sterilisasi Perkebunan Sesuai dengan lokasi kawasan panas bumi yang umumnya berada di elevasi yang nggi, berbagai jenis tanaman terutama sayur dapat buah buahan dapat degan tumbuh dengan baik. Salah satu cara yang dilakukan untuk memaksimalkan berbagai jenis tanaman ini dapat dilakukan dengan sterilisasi media tanam. Sterilisasi media tanam ini dapat dilakukan untuk membunuh hama pada masa awal tanam. Sterilisasi dapat dilakukan dengan energi panas bumi dengan cara memanaskan media tanam pada suhu tertentu (80-110 C). Sterilisasi ini dapat dilakukan dengan melewatkan panas menuju heat exchanger dari sumber panas. Hal ini juga dapat digunakan untuk menjaga suhu rumah kaca pada musim tertentu yang dapat dilihat pada gambar 4 (Widodo, 2012)

Contoh Pemanfaatan Panas Bumi untuk Rumah Kaca

Edukasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi

22


Pemanfaatan Panas Bumi untuk Pariwisata Selain dimanfaatkan secara langsung dalam pengolahan berbagai hasil pertanian, perkebunan ataupun pengolahan ikan, panas bumi juga dapat dimanfaatkan sebagai objek geowisata (geotourism). Geowisata merupakan sebuah konsep mengunjungi daerah atau objek geologi yang dinilai memiliki daya tarik (Sampurno, 1995 dalam Putra, 2017). Terdapat dua kompnen pen ng dalam konsep pariwisata, yaitu edukasi dan konservasi melalui pembelajaran (Newsome dan Dowling, 2010 dalam Putra, 2017). Salah satu objek yang panas bumi yang dapat dijadikan objek wisata adalah manifestasi panas bumi. Dilansir melalui situs ESDM, manifestasi merupakan buk adanya ak vitas panas bumi di bawah permukaan yang berasal dari reservoir. Salah satu manifestasi panas bumi yang umumnya sering dikunjungi masyarakat adalah Mata air panas. Manifestasi ini dapat terbentuk dalam beberapa ngkatan mulai dari rembesan hingga menghasilkan air dan uap panas yang dapat dimanfaatkan secara langsung (pemanas ruangan/rumah pertanian atau air mandi) atau penggerak turbin listrik. Namun, dak semua mata air panas yang dapat dimanfaatkan sebagai pemandian air panas. Mata air panas yang dapat dimanfaatkan untuk pemandian air panas adalah mata air panas dengan pH yang netral atau mendeka netral dan memiliki temperatur yang sesuai dengan tubuh manusia sehingga perlu adanya analisis terlebih dahulu mengenai kondisi ďŹ sik dan kimia mata air panas.

23

Edukasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi


Dilansir oleh Siswowidjojo (2012) dalam situs Geomagz.geologi.esdm.go.id mata air panas yang berada pada daerah panas bumi dapat dimanfaatkan dalam terapi yang disebut balneroterapi. Balneroterapi ini merupakan metode terapi yang dilakukan dengan berendam di dalam kolam air panas alami yang didalamnya terkandung senyawa kimia yang berasal dari ak vitas vulkanik. Balneroterapi ini dinilai dapat memulihkan kesehatan dari berbagai gangguan saluran pencernaan, saluran urin dan berbagai oragan lainnya. Di berbagai negara seper jepang, italia, islandia dan new zealand, mata air sudah dimanfaatkan sejak lama untuk terapi kesehatan dan dinilai memiliki reputasi yang baik seper perawatan kulit dan relaksasi tubuh (Erfurt-Cooper, 2010).

Pemanfaatan mata air panas untuk pemandian air panas Umi Jigoku, Kyushu, Jepang (Erfurt-Cooper, 2010) Edukasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi

24


“

Alam tidak memiliki sesuatu yang tanpa manfaat. Aristoteles


2 BAGIAN

Masyarakat

Sadar Lingkungan


01 Pengelolaan

Sampah Mandiri


Sumber: pinterpolitik.com

Sampah adalah barang-barang buangan atau sisa dari kegiatan manusia atau alam yang dianggap sudah dak bermanfaat lagi. Kita mungkin sudah akrab dengan is lah sampah. Ak vitas kita sehari-hari sering kali menghasilkan sampah. Makanan-makanan yang dak kita habiskan, kantong plas k yang didapat dari belanja ikan di pasar, kertas coretan yang dak digunakan lagi, sedotan yang sudah dipakai, atau botol kemasan minuman yang isinya sudah habis diminum. Tidak disadari, ternyata banyak juga ya sampah yang kita hasilkan sehari-harinya? Lalu, apakah kita sudah bertanggung jawab terhadap sampah sendiri?

28


Sampah di Indonesia Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah mencapai 67 juta ton se ap harinya, tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Dari jumlah tersebut, 60 persennya adalah sampah organik dan 15 persen sampah plas k. Se ap menit, ada lebih dari satu juta kantong plas k sekali pakai yang digunakan. Setengah dari jumlah kantong plas k tersebut digunakan hanya sekali dan langsung dibuang. Hanya 5 persen yang didaur ulang. Jumlah sampah yang sangat besar tersebut akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Hal ini terbuk dengan masuknya Indonesia sebagai peringkat kedua penghasil sampah plas k terbesar ke laut di dunia. Sebagian besar pengelolaan sampah di Indonesia masih menganut pemikiran lama yang hanya berfokus pada pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir sampah. Hal ini menyebabkan banyaknya sampah yang hanya berakhir di TPA dan mencemari lingkungan. Tingkat pelayanan sampah di Indonesia umumnya masih rela f rendah. Tidak seluruh mbunan sampah terkelola. Sebagian sampah hanya ditumpuk di sekitar sumber sampah, di mbun di pekarangan, dibuang di saluran air, dan dibakar secara terbuka. Hal ini mengakibatkan pencemaran lingkungan yang semakin parah dan berdampak besar, salah satunya adalah banjir. Di samping itu, sebagian besar sampah yang diangkut hanya di mbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping, yaitu sampah ditumpuk begitu saja di tempat terbuka tanpa perlakuan apapun. Tidak heran pencemaran lingkungan terus meningkat.

Apa yang dapat kita lakukan? Permasalahan sampah bukan hanya milik pemerintah, namun milik se ap individu. Sampah kita, tanggung jawab kita. Maka, apa yang dapat kita lakukan? Kita dapat memulainya dari cara membuang dan memilah sampah.

29

Pengelolaan Sampah Mandiri


Buang dan Pilah Sampah Sesuai Kategori Pemilahan sampah adalah kegiatan memisahkan dan mengelompokkan sampah berdasarkan karakteris k, jenis dan/atau sifatnya. Awal yang baik untuk pengolahan sampah berbasis 3R. Pemilahan sampah memerlukan pemahaman terhadap pembagian kategori sampah.

Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, bersifat mudah membusuk dan dapat terurai kembali oleh alam atau dengan kata lain dapat hancur dengan sendirinya secara alami. Sampah organik terdiri dari dua kategori, yaitu:

Sampah Organik Basah Kandungan airnya cukup nggi, lebih cepat membusuk ke mbang sampah organik kering dikarenakan kelembapan yang nggi. Contohnya adalah sisa sayuran, kuah, tulang belulang, kaldu, sisa makanan lain yang mengandung air, dan sampah organik basah lainnya.

Sampah Organik Kering Sampah organik kering adalah sampah organik yang kandungan airnya sedikit sehingga akan membusuk lebih lama. Beberapa yang termasuk dalam sampah organik kering adalah dedaunan kering, ran ng, kayu dan sampah organik kering lainnya.

Sampah Non-Organik Adalah sampah yang berasal dari bahan buatan manusia, sukar atau dak dapat membusuk. Sebagian sampah non-organik diuraikan oleh alam dalam waktu yang sangat lama, contohnya plas k. Sebagian yang lain sama sekali dak dapat diuraikan alam, contohnya styrofoam. Maka, sangat pen ng untuk mengurangi penghasilan sampah non-organik sehari-hari.

Kaca

Metal

Kertas

Plastik

Styrofoam

Pengelolaan Sampah Mandiri

30


Pilah Sampah dari Rumah Pemilahan sampah sebaiknya dimulai dari rumah. Karena dilakukan langsung di sumbernya, akan lebih mudah dan efek f. Pemilahan sampah di rumah dapat dimulai dengan langkah-langkah sederhana berikut.

Langkah Pertama Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Sampah Organik

Sampah Non-Organik

Langkah Kedua Memilah Lagi Sampah Anorganik Kategori sampah daur ulang menyesuaikan bank sampah terdekat. Berikut dapat dijadikan contoh kategori pemilahan sampah anorganik di rumah:

Daur Ulang Campuran Berisi sampah daur ulang yang diterima bank sampah.

Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) Dapat berupa kemasan obat nyamuk, pembersih, pengharum ruangan, dan sebagainya. Sampah B3 dapat disalurkan ke Bank Sampah atau pengepul yang menerima.

Kertas dan Kardus Sampah jenis kertas dan kardus seper koran, bon belanjaan, kertas nasi berwarna coklat (lapisan plas knya dilepas ya) dan sebagainya.

Lain-lain Sampah yang terpaksa masuk ke TPA. Contohnya popok sekali pakai. Maka sangat disarankan untuk menggunakan popok kain.

Residu (Ecobrick) Sampah yang dak bisa didaur ulang dan dak diterima bank sampah. Misalnya kemasan mie instan, kantong plas k, styrofoam, plas k reďŹ ll dan sebagainya. Sampah ini kita olah menjadi ecobrick dipembahasan selanjutnya.

31

Pengelolaan Sampah Mandiri


Langkah Ketiga Gunakan Wadah Terpisah dan Diberi Label/Tanda Dari kategori tersebut, kita menyiapkan se daknya 6 wadah, yaitu:

Organik (Kompos) Daur Ulang Campuran B3 Kertas dan Kardus Lain-lain Residu (Ecobrick)

Tidak perlu wadah yang besar, cukup dengan yang sudah tersedia di rumah. Wadah-wadah diberi nama atau label agar dak tertukar.

Sumber: zerowaste.id

Setelah dipilah, sampah-sampah ini dapat kita olah menjadi barang bermanfaat, salah satunya ecobrick untuk sampah nonorganik dan kompos untuk sampah organik. Dengan memilah sampah dirumah, kita telah membantu menjaga bumi dan menolong para pengelola sampah.

Pengelolaan Sampah Mandiri

32


Pengelolaan Sampah Berbasis 3R Pengelolaan sampah berbasis 3R dapat menjadi solusi yang paling mungkin dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita. Pengelolaan sampah berbasis 3R sangat mudah dilakukan dan murah. Sesuai namanya, pengelolaan sampah ini meni k beratkan konsep 3R, yaitu reuse, reduce, dan recycle.

Reduce Reduce adalah mengurangi ak vitas atau segala sesuatu yang dapat menghasilkan/memunculkan sampah. Contoh reduce dalam kegiatan sehari-hari: Membawa tas belanja sendiri sehingga dak menggunakan kantong plas k. Membawa botol minum sendiri sehingga bisa diisi ulang tanpa menghasilkan sampah dan dak menggunakan botol kemasan. Menggunakan bungkus/kemasan yang mudah diurai alam seper kertas, daun, atau besek.

Menggunakan wadah/kotak makan yang berulang kali pakai. Tidak menggunakan sedotan saat minum. Mengurangi penggunaan su. Kalau bisa, menggan nya dengan sapu tangan.

Reuse Reuse adalah menggunakan atau memakai kembali barang-barang masih dapat berfungsi lain atau digunakan lagi. Reuse dapat memperpanjang waktu penggunaan barang sebelum menjadi sampah.

Recycle Recycle adalah mengolah kembali atau mendaur ulang sampah/barang sisa menjadi suatu produk/barang yang bernilai dan bermanfaat. Recycle bisa dilakukan pada sampah organik maupun non-organik. Setelah ini akan dibahas beberapa cara mendaur ulang sampah organik. 33

Pengelolaan Sampah Mandiri


Kompos Daur ulang sampah organik yang mudah dilakukan adalah mengompos. Kompos adalah hasil penguraian parsial (sebagian) dari campuran bahan-bahan organik yang kita hasilkan sehariharinya. Jika sampah organik diperlakukan dengan benar, maka akan menjadi kompos dan dapat menyuburkan tanah. Sumber: tokopedia.com

Keunggulan membuat kompos sederhana ini adalah kemudahannya. Mengompos dak membutuhkan modal yang besar ataupun perawatan yang sulit. Mengompos dari rumah sangat mudah dilakukan. Berikut langkahlangkahnya.

Membuat Starter

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan wadah dan membuat starter. Wadah dapat berupa apa saja yang sekiranya sudah ada dirumah dan bisa dipakai untuk menampung kompos. Sumber: zerowaste.id

Pengelolaan Sampah Mandiri

34


Bahan organik hijau adalah bahan organik yang masih segar atau kaya nitrogen. Bisa dibilang, sampah dapur (sampah basah), contohnya adalah sayuran, kulit buah, dan sebagainya. Sebaliknya, bahan organik coklat adalah sampah organik yang cenderung kering dengan kandungan air sedikit (kaya karbon). Contohnya dedaunan kering dan sebagainya. Setelah membuat starter, diamkan selama 4 hari dengan keadaan tertutup rapat. Hal ini untuk menciptakan lingkungan hidup bagi mikroorganisme pengurai sampah organik yang nan nya akan dimasukkan. Setelah 4 hari, jika starter kita berhasil, maka keadaan didalamnya akan hangat dan berembun serta bahan organik mulai menghitam.

Perlakuan Harian Se ap harinya kita bisa memasukkan sampah organik kedalam komposter yang telah dibuat. Se ap memasukkan sampah baru, isi komposter perlu diaduk untuk mencampur sampah baru dan sampah lama sehingga lebih cepat terurai dan lebih banyak ruang oksigen disela-selanya. Satu hal yang perlu menjadi perha an, keadaan sampah didalam komposter dak boleh terlalu basah ataupun terlalu kering, jika terlalu basah maka bisa mengandung belatung. Kita dapat menambahkan biak vator (seper dijelaskan dalam gambar skema) jika komposter terlalu kering, dan dapat menabahkan sampah kering organik seper dedaunan jika kompster terlalu basah.

Panen Jika komposter kita sudah penuh, maka diamkan dan dak diisi sekitar 1-2 minggu. Setelah 1-2 minggu, maka kompos dapat diangin-anginkan di tempat terbuka. Kompos sudah siap digunakan memupuk tanaman.

35

Pengelolaan Sampah Mandiri


Budidaya Maggot Dan Pembuatan Kompos Menggunakan Maggot Sumber: ayobandung.com

Maggot adalah larva dari Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam. Meskipun berasal dari keluarga lalat, namun BSF dak menularkan bakteri, penyakit, bahkan kuman kepada manusia. Biasanya banyak terdapat di tempat yang mengandung bahan organik, khususnya kandang ternak dan kumpulan limbah organik mati. Pembuatan kompos menggunakan lalat BSF yang masih berbentuk larva (Maggot). Maggot dapat langsung mengonsumsi sampah organik, kemudian menghasilkan bahan organik terdekomposisi yang dapat dimanfaatkan sebagai kompos. Lalat BSF bertelur pada bahan organik yang lembab. Contohnya pupuk kandang. Biomassa pupuk kandang akan menyediakan nutrisi berlimpah untuk serangga pada saat telur menetas menjadi larva.

Pengelolaan Sampah Mandiri

36


Alat dan Bahan Wadah Pengomposan Bahan organik Maggot atau larva BSF

Cara Pembuatan Siapkan alat dan bahan. Pilah sampah organik dari plas k yang masih tersisa di dalamnya, dan pilih bagian yang lunak saja. Sampah dicampur dengan telur maggot melalui perbandingan 10 gram telur dengan 10 kg sampah organik. Se ap hari sampah diberikan kepada maggot hingga siklus maggot menjadi prepupa yaitu Âą 15 hari. Setelah menjadi pupa, maggot diambil dari wadah pengolahan. Pupa bisa dibiakkan menjadi maggot kembali atau dijadikan pakan ternak.

Beberapa hal pen ng dalam pengomposan menggunakan maggot adalah sebagai berikut.

Wadah Pengomposan Dapat berupa kotak kayu atau kotak plas k. Wadah sebaiknya dibuat eksibel dan mudah untuk dipindahkan. Wadah harus dapat melindungi koloni larva BSF dari terpaan curah hujan, panas, serta hewan predator. Wadah harus memudahkan serangga be na untuk masuk dan nyaman untuk meletakkan telur. Idealnya, di dalam wadah disertai potongan bahan tempat lalat be na meletakkan telurnya. Potongan tersebut diantaranya potongan kardus, potongan pipet, potongan kayu yang memiliki lubang-lubang atau celah.

Bahan Organik Maggot menyukai sisa makanan. Proses pengomposan dengan Maggot akan lebih baik jika ditambahkan sampah kaya protein (seper ikan atau daging). Sampah kaya protein akan memperkaya nutrisi dalam pertumbuhan larva, dan mengundang lalat dewasa BSF lebih cepat.

37

Pengelolaan Sampah Mandiri


Drainase Penambahan bahan porous seper potongan kertas (bukan koran), sabut, dan sejenisnya akan dapat membantu menyerap kelebihan air di dalam bin sehingga akan menimbulkan suasana aerobik dan lembab yang sangat disukai oleh larva.

Jalur Migrasi Larva Pada saat fase instar terakhir, larva akan bermigrasi dan mencari tempat baru yang aman agar segera menjadi pupa. Oleh sebab itu, wadah pengomposan harus disertai dengan jalur migrasi larva. Jalur migrasi larva tersebut dihubungkan dengan penampungan larva sehingga memudahkan dalam proses pemanenan atau pemisahan larva dari bahan organik terdekomposisi.

Pembersihan Wadah Se ap satu siklus pengomposan, wadah pengomposan harus segera dibersihkan dari semua bahan organik yang telah menjadi kompos. Maggot hanya mengkonsumsi bahan organik yang masih segar. Bahan organik tersebut dapat segera dijadikan pupuk organik untuk tanaman.

Produktivitas Pengomposan Proses pengomposan menggunakan maggot dapat mengubah 100% sampah organik menjadi pupuk dan larva kaya protein. Tidak ada yang hilang atau terbuang. Sebanyak 60-70% massa limbah akan menjadi pupuk organik dan 3040% menjadi larva kaya protein dan lemak yang dapat dijadikan sebagai pakan segar untuk unggas dan ikan atau sumber pakan untuk hewan ternak jenis lainnya.

Keunggulan Kompos yang dihasilkan termasuk berkualitas nggi, bersih dan terbebas dari mikroba berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia, ternak, dan tanaman. Proses pengomposan yang cepat. Maggot dapat hidup mandiri dan dak membutuhkan perlakuan khusus. Selain menghasilkan kompos, larva segar dari BSF dapat digunakan sebagai pakan ternak dengan protein nggi.

Pengelolaan Sampah Mandiri

38


Mekanisme

Bank Sampah dan Pengelolaannya


Bank Sampah Merupakan model pengelolaan sampah mandiri seper pada pengelolaan keuangan di bank pada umumnya (Cecep Dani Sucipto, 2012). Bank sampah dapat juga diar kan sebagai sistem pengelolaan sampah secara kolek f yang mendorong masyarakat untuk berperan ak f di dalamnya. Sistem yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Bank sampah akan menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Bank sampah memiliki penanggung jawab pelaksana, ketua pelaksana, teller sampah, petugas penimbang sampah, bendahara pemegang keuangan, dan buku tabungan.

40


Tentang Bank Sampah Bank Sampah adalah program nasional. UU No.18 Tahun 2008 mengamanatkan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R dan bank sampah sebagai salah satu strateginya.

Bank sampah harus memiliki hal-hal berikut: Sampah yang sudah dipilah dari nasabah. Pengurus atau pengelola bank sampah. Jadwal penyetoran sampah sesuai kesepakatan. Sistem pencatatan. Kerjasama dengan pengepul.

Pengurus bank sampah terdiri dari: Manajer Bank Sampah Bendahara Divisi Administrasi Divisi Penimbangan Divisi Pencatatan Divisi Pengepakan

Pembagian Hasil Dana hasil penjualan dan pengelolaan sampah dak semuanya menjadi milik nasabah bank sampah karena sebagian dana digunakan untuk biaya operasional bank sampah. Hal ini berdasarkan kesepakatan antara pengelola bank sampah dan nasabah.

41

Bank Sampah


KlasiďŹ kasi Sampah Umumnya, sampah yang dapat disetorkan ke bank sampah adalah:

Sampah Kaca Sampah kaca dapat dihancurkan dan dilebur sebagai bahan baku produk baru. Sampah kaca dapat berupa gelas kaca, botol, toples, cermin, dan lain-lain.

Sampah Kertas Sampah kertas dapat dihancurkan dan dibuat bubur kertas sebagai bahan dasar produk baru.

Sampah Plastik Sampah plas k dapat dilelehkan menjadi bijih plas k sebagai bahan dasar produk baru. Botol plas k, kemasan plas k, dan lain-lain.

Sampah Metal Sampah besi dapat dilelehkan menjadi bahan dasar produk baru. Minuman kaleng, makanan kaleng, dll.

Bank Sampah

42


Mekanisme Sistem Bank Sampah Pemilahan Sampah Pemilahan sampah sebaiknya dilakukan oleh nasabah berdasarkan kesepakatan kategori bank sampah, misalnya kategori sampah nonorganik yang dipisah menjadi beberapa jenis. Pemilahan sampah oleh nasabah akan sangat memudahkan pekerjaan pengurus bank sampah. Pada bagian sebelumnya, telah dibahas pemilahan sampah yang dilakukan dari rumah yang dapat diterapkan.

Penyetoran Ke Bank Sampah Sampah yang telah dipilah oleh nasabah kemudian disetor ke bank sampah. Mekanisme penyetoran didasarkan pada kesepakatan bank sampah setempat. Pada beberapa bank sampah, penyetoran dilakukan oleh nasabah yang datang ke lokasi bank sampah, sebaliknya dak sedikit juga sistem penyetoran sampah yang dilakukan oleh petugas bank sampah mendatangi rumah-rumah nasabah.

Penimbangan Sampah Sampah yang disetor lalu di mbang. Umumnya, bank sampah menerapkan berat minimal penyetoran sampah, misalnya sekali setor minimal satu kilogram sampah.

Pencatatan Setelah sampah di mbang, petugas mencatat jenis dan berat sampah yang disetor. Petugas juga akan mengonversi berat sampah tersebut menjadi nilai rupiah yang kemudian dicatat di buku tabungan. Umumnya, tabungan di bank sampah bisa diambil se ap ga bulan sekali.

Pengangkutan Setelah sampah terkumpul di bank sampah, sampah di mbang dan dicatat, sampah diangkut ke tempat pengolahan sampah berikutnya sehingga dak menumpuk di lokasi bank sampah. Bank sampah biasanya sudah bekerjasama dengan pengepul. Selain itu, pengolahan sampah juga bisa dilakukan oleh warga setempat, Karang Taruna, ataupun PKK. Misalnya mengolah sampah plas k menjadi kerajinan yang dapat dijual, seper souvenir. Dengan ini, masyarakat akan mendapat keuntungan lebih dari penjualan produk daur ulang sampah. 43

Bank Sampah


Buku dalam Sistem Bank Sampah Buku Registrasi Digunakan untuk mencatat data nasabah dan keterangan lainnya. Buku ini dipegang oleh pengelola bank sampah.

Sumber: zerowaste.id

Buku Besar Administrasi Digunakan untuk mencatat data berat sampah, total berat sampah, rekapitulasi nilai penjualan sampah, dsb. Buku ini dipegang oleh pengelola bank sampah.

Sumber: zerowaste.id

Bank Sampah

44


Buku Tabungan Nasabah Digunakan untuk mencatat data tabungan nasabah. Terdapat dua jenis lembaran, yaitu lembaran data global tabungan nasabah dan lembaran data detail tabungan ap penyetoran. Buku ini dipegang oleh pengelola bank sampah.

Sumber: zerowaste.id

45

Bank Sampah


Pengembangan Bank Sampah Bank Sampah yang telah berjalan dan memiliki perputaran ekonomi yang baik dan berkembang dapat dikembangkan dengan programprogram tambahan. Program-program tersebut dapat berupa:

Unit Usaha Simpan Pinjam Seper namanya, program ini menawarkan fasilitas simpan pinjam kepada nasabah bank sampah. Nasabah dapat meminjam sejumlah uang dari omset bank sampah. Sistem pengembalian dapat berupa cicilan ataupun dengan menabung sampah. Peminjaman dapat dikenakan bunga, disarankan dak terlalu nggi.

Koperasi Bank Sampah Nasabah wajib membayar simpanan pokok dan simpanan wajib menggunakan uang hasil penjualan sampah. Simpanan pokok adalah dana yang dibayarkan sekali saat menda ar menjadi anggota koperasi bank sampah. Simpanan wajib adalah iuran yang dibayarkan oleh anggota koperasi se ap bulan. Jumlahnya lebih kecil dari simpanan pokok.

Unit Usaha Sembako Nasabah dapat memesan sembako di bank sampah. Pemesanan dapat dilakukan saat penyetoran tabungan sampah dan dibayar dengan dana tabungan atau dengan mencicil.

Pinjaman Modal Usaha Untuk meminjam dana modal usaha, nasabah perlu mengajukan proposal yang kemudian diputuskan oleh pengelola bank sampah. Pengembalian dana dilakukan dengan bagi hasil usaha sesuai kesepakatan atau dengan dana tabungan sampah.

Bank Sampah

46


Pembuatan

Ecobrick

dan Pemanfaatannya


Ecobrick Adalah botol plas k yang diisi secara padat dengan sampah bukan biologis, yakni plas k. Ecobrick merupakan solusi akar rumput atas sampah plas k. Ecobrick memberdayakan individu untuk bertanggung jawab atau sampah mereka dari sumbernya. Tekniknya sederhana dan sangat mudah, karenanya menyebar dengan cepat melalui jaringan sosial. Proyek komunitas dengan ecobrick, baik berupa pameran, membuat meja dan kursi, alat permainan, akan membawa masyarakat secara bersama-sama bergerak membersihkan dan menghijaukan lingkungan.

48


Jenis-Jenis Ecobrick Ecobrick Biasa/Normal

Sumber: www.dreamstime.com

Ecobrick jenis ini adalah yang paling banyak digunakan dan dikreasikan. Ecobrick jenis ini terbuat dari botol plas k yang diisi menggunakan plas k hingga padat dan terisi penuh. Botol dan plas k yang digunakan bervariasi tergantung krea vitas dan kebutuhan kita. Ecobrick yang sudah selesai dan padat dapat menahan berat seseorang sehingga banyak digunakan untuk pembuatan kursi dan meja.

Cigbrick

Sumber: kaltim.tribunnews.com

Berasal dari 2 kata yaitu cigara e (rokok) dan brick. Jenis ini adalah jenis baru dari rancangan ecobrick untuk mengubah kebiasaan perokok membuang puntung rokok sembarangan. Ecobrick ini dak berisi plas k biasa, melainkan berisi ďŹ lter rokok yang terbuat dari plas k. Ecobrick ini menjadi solusi bagi perokok dan lingkungan.

Walaupun rokok berukuran kecil, ďŹ lter rokok termasuk limbah plas k dengan jumlah paling banyak. Lebih dari 4,5 triliun puntung rokok dibuang se ap tahun. Banyak perokok mengira mereka bisa membuang puntung rokok ke tanah dengan harapan akan terurai secara alami, namun kenyataannya daklah demikian.

Ocean Ecobrick Adalah jenis baru dari ecobrick yang dirancang untuk plas k yang ditemukan di pantai, sungai, dan laut. Plas k-plas k ini cenderung besar, tebal, kotor, dan basah sehingga dak cocok untuk jenis Ecobrick Normal. Teknik Ocean Ecobrick memungkinkan plas k-plas k ini dengan mudah diubah menjadi bata bangunan yang prak s, berguna dan dapat digunakan kembali. Ecobrick samudra dijadikan pilihan terakhri untuk pengolahan plas k. 49

Ecobrick


Mari Membuat Ecobrick! Alat dan Bahan Botol plas k bekas Plas k bekas Gun ng Tongkat

Langkah Pembuatan Simpan, Pisahkan, Bersihkan, dan Keringkan Plastik Mulailah dengan mengumpulkan sampah plas k. Jika terdapat sisa makanan atau kotoran, cuci hingga bersih lalu keringkan. Plas k yang basah dan lembab akan memperpendek umur pakai ecobrick.

Pilih Botol Pilih botol apa saja, asalkan plas k dan dak terpakai. Botol ukuran 1,5 liter atau 600 ml bisa digunakan tergantung krea vitas kita. Ingat! Jangan sampai membeli botol hanya untuk dibuat menjadi ecobrick. Gunakan yang dak terpakai.

Sumber: www.ecobricks.org

Sumber: www.ecobricks.org

Ecobrick

50


Siapkan “Tongkat� Tongkat ini digunakan untuk membantu memasukkan dan memadatkan plas k ke dalam botol. Usahakan menggunakan tongkat yang memiliki panjang dua kali nggi botol. Tongkat bisa dari apa saja, bambu ataupun ran ng biasa bisa digunakan. Jangan gunakan tongkat dengan ujung tajam karena dapat merobek botol–dan itu berar harus membuat dari awal lagi.

Sumber: www.ecobricks.org

Jangan Masukkan Kaca, Logam, Atau Benda Organik

Sumber: www.ecobricks.org

Mengapa menggunakan plas k sebagai isi dari ecobrick? Karena plas k membutuhkan waktu lama untuk terurai, sehingga umur ecobrick menjadi lebih lama. Benda-benda seper kain, katun, kertas, kardus dan bahan-bahan organik lainnya dapat diolah menjadi barang lain. Pas kan dak memasukkan logam atau kaca tajam ke dalam ecobrick karena dapat merobek permukaan botol dan membahayakan pengguna

Mulailah Dengan Warna di Dasar Botol Pen ng untuk memuat ecobrick berwarna-warni sehingga barang yang dihasilkan lebih menarik. Untuk awalan, gunakan plas k polos berwarna di dasar botol. Gunakan tongkat untuk membantu memasukkan dan memadatkannya. Jika botol yang digunakan memiliki kaki seper gambar dibawah, pas kan mengisinya hingga penuh dan padat. Sumber: myranger89.blogspot.com

51

Ecobrick


Isi Botol Hingga Padat

Sumber: www.clipart.email

Setelah mengisi bagian dasar, kita dapat menggunakan plas k jenis apapun untuk mengisi hingga penuh. Namun, jika plas k tersebut berukuran besar dan sedikit kaku, seper kemasan makanan ringan, maka dapat dipotong menjadi bagian lebih kecil agar mudah memasukkannya ke dalam botol. jika sudah terisi setengah botol, padatkan seluruh sisi botol menggunakan tongkat. . Terus dorong dan lakukan ini untuk seluruh sisi botol. Setelah padat, tambahkan plas k lagi. Isi hingga kira-kira berjarak 1-2 cm dari tutup botol.

Tutup Botol Setelah ecobrick terkemas sepadat mungkin, sekarang kita perlu menutupnya. Pertama-tama, pas kan plas k dalam botol ecobrick dak meluap. Beri jarak sekitar 1-2 cm antara tutup botol dan plas k di dalamnya. Selain itu, pas kan untuk menghindari jenis tutup berengsel atau olahraga.

Simpan Ecobrick

Sumber: www.ecobricks.org

Dan.. Membangunlah!! Jika jumlah ecobrick sudah cukup, kita sudah siap membangun.

Ecobrick

52


Contoh Produk Ecobrick

Meja dan Kursi Cara membuat meja dan kursi dari ecobrick adalah sama, hanya saja jumlah botol ecobrick yang digunakan berbeda. Umumnya, kursi menggunakan 19 botol dengan botol yang digunakan berukuran 600 ml atau 1,5 liter, sedangkan meja menggunakan 61 Botol dengan botol berukuran 1,5 liter.

Cara Membuat Siapkan botol ecobrick sejumlah yang diperlukan. Susun seper gambar.

Sumber: nolisoli.ph

53

Ecobrick

Rekatkan menggunakan lem yang memiliki daya rekat kuat, seper lem kaca. Tunggu hingga kering.

Sumber: nolisoli.ph


Sumber: www.liputan6.com

Kursi/meja siap digunakan.

Ecobrick

54


Pemanfaatan dan

Pentingnya Keberadaan

Biogas

di Sekitar Kita


Biogas Merupakan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi dalam ruang kedap udara dengan memanfaatkan limbah mahluk hidup.sumber bahan baku pembuatan biogas bisa berasal dari kotoran manusia, kotoran hewan misal limbah ternak dan limbah sisa sayur dan buah-buahan. Dalam pembuatan biogas terdapat beberapa senyawa yang dihasilkan selama pembuatannya diantaranya adalah sebagai berikut (Wijaya, 2020);

56


Mengapa kegiatan pembuatan biogas perlu dilakukan? Potensi limbah yang dijadikann bahan baku berlimpah. Jumlah ternak yang mayoritas berupa sapi baik untuk keperluan produksi susu dan ternak biasa di daerah Pangalengan yang cukup besar sehingga menghasilkan limbah kotoran ternak yang besar pula sehingga cukup potensial apabila limbah ternak dimanfaatkan lagi menjadi biogas. Limbah kotoran ini cukup banyak mempengaruhi pemanasan global hingga mencapai 20%. Isu Lingkungan. Limbah ternak tentunya mengandung gas metan (CH4) yang ternyata hampir 21 kali lebih kuat dibanding CO2 dalam menyebabkan pemanasan global, keberadaan biogas dijadikan media untuk mengkonversi metana menjadi senyawa lain yang lebih ramah lingkungan dan juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Penyediaan pupuk organik pertanian. Ampas sisa pemanfaatan biogas dapat digunakan untuk meningkatkan kandungan unsur hara tanah dengan menjadikannya sebagai pupuk dengan harapan mengurangi pemakaian pupuk kimia. Energi masa depan. Memiliki potensi sebagai penggan LPG (Liquid Petroleum Gas) yang memanfaatkan minyak bumi yang dak terbarukan, sehingga dapat menjadi energi alterna f di masa depan.

57

Pemanfaatan Biogas


Manfaat Utama Biogas Lingkungan

Energi

Pangan

Mengurangi pencemaran dan membuat lingkungan lebih bersih.

Energi baru terbarukan sebagai sumber Energi bersih.

Pupuk organik padat & cair dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan & perkebunan.

Beberapa Pemanfaatan Biogas Untuk Rumah Tangga, Kolektif & Industri Kompor Biogas

Lampu Biogas Energi Biogas Rice Cooker (Magiccom) Generator (Genset)

Pemanfaatan Biogas

58


Jenis Dan Ciri Ciri Konstruksi Biogas yang Biasa Dibuat Fixed Dome

Konstruksi Beton Ukuran 2 m3, 4 m3, 6 m3, 8 m3, 10 m3, > 12 m3 SNI 7826-2012 & SNI 79272013 Lahan minimal 3m x 6m Segmen petani & peternak Semua Jenis Limbah Material Lokal & Stokis Tersedia Tahan > 20 Th Operasi & Perawatan Mudah Biaya mulai dari Rp. 5 Juta

Torren/Tandon

Konstruksi Torren / Tandon 1000 L & 2000 L & < 1000 L Lahan minimal 1m x 2,5m Segmen kalangan urban dg green life style Semua Jenis Limbah (Khusus Limbah Dapur) Material Lokal & Stokis Tersedia Tahan > 10-15 Th Operasi & Perawatan Mudah Biaya mulai dari Rp. 4 Juta

Hal yang perlu diperhatikan selama pembuatan biogas. Temperatur pada proses pembuatan dijaga pada suhu kisaran 25-37°C. Menjaga pH di kisaran 6,2-7,6 pada saat pemasukan bahan baku Tekanan dalam digester dijaga di kisaran 1,15-1.2 bar

59

Pemanfaatan Biogas


Perlunya dilakukan penjernihan Biogas untuk mengurangi polutan yang mengganggu terbentuknya gas metan dengan beberapa metode seper Physical Absorp on (pemasangan water trap di pipa biogas), Chemical Absorp on, pemisah membran permeabel, hingga penyemprotan air atau oksigen untuk mengikat senyawa sulfur atau karbondioksida. Melakukan pengadukan bahan organik untuk mengurangi endapan dan mengop malkan pembentukan gas. Konsentrasi padatan pada biogas yang menjadi bahan baku.

Gambaran Dari Rancangan Biogas

Komponen Bangunan Reaktor Biogas 1 Inlet (tangki pencampur) 2 Pipa inlet (bisa dihubungkan ke wc) 3 Digester 4 Penampung Gas (Kubah) 5 Manhole 6 Outlet & Overow 7 Pipa Gas Utama dan Turret 8 Katup Gas Utama

9 10 11 12 13

Saluran Pipa Waterdrain (penguras air) Pengukur Tekanan Keran Gas Kompor Gas dengan pipa selang karet 14 Lampu (Op onal) 15 Lubang Bio-slurry

Pemanfaatan Biogas

60


Beberapa Permasalahan yang Sering Ditemukan Pada Pembuatan Biogas Masalah

Penyebab

Solusi Pas kan bahwa pengisian pertama adalah kohe segar dan campuran air dengan komposisi yang telah ditentukan.

Tidak ada ak vitas bakteri dalam reaktor.

Biogas dak terproduksi bahkan setelah didiamkan selama 10-15 hari.

Periksa katup gas utama jika ada kebocoran.

Kebocoran gas pada kubah, atau pada pipa dan peralatan.

Tungku dak dapat menyala, bahkan setelah gas berproduksi. 61

Pemanfaatan Biogas

Campurkan bio-slurry dari instalasi yang sudah ada sebagai alat penyemaian. Tunggu selama sebulan dan lihat apakah produksi gas dimulai. Jika dak, maka kosongkan reaktor, dan isi kembali instalasi dengan kohe segar dan campuran air seper komposisi sebelumnya.

Kelebihan kadar CO2 dalam biogas.

Tutup katup gas utama dan lihat apakah ke nggian bio-slurry di tangki outlet menjadi naik atau sebaliknya. Jika dak naik, maka ada kemungkinan kebocoran apakah dari saluran pipa atau pada peralatan. Periksa kebocoran dan segera perbaiki. Jika ngkat bio-slurry dak naik bahkan setelah katup utama ditutup, mungkin ada kebocoran di dalam kubah. Tunggu selama sebulan dan lihat apakah produksi gas dimulai. Jika dak, makakosongkan reaktor, cek kebocoran dari kubah danisi kembali instalasi dengan kohe segar dan campuranair sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan.

Keluarkan sebagian gas se ap hari melalui waterdrain selama sekitar satu minggu. Ke ka CO2 habis, maka tungku akan akan mudah dinyalakan (terbakar).


Masalah

Ada cukup gas dalam reaktor, tetapi kompor dan lampu dak menyala.

Api kompor dak menyala biru melainkan berwarna pucat, kuning dan bertekanan lemah.

Penyebab Cacat pemasangan pada saluran pipa.

Periksa apakah pipa dan peralatan telah terpasang dengan baik dan benar. Pas kan bahwa katup utama terbuka, keran gas terbuka dan asupan udara di kompor berfungsi dengan baik.

Kelebihan kadar CO2 dalam gas.

Keluarkan sebagian gas se ap hari selama sekitar satu minggu. Ke ka CO2 habis, kompor akan mudah dinyalakan (terbakar).

Penyumbatan pada saluran pipa, keran gas atau pada pipa gas utama yang ada di reaktor.

Tiriskan air melalui outlet, Periksa ukuran tangki outlet dan jika lebih besar dari yang direkomendasikan, turunkan ke nggian pembukaan luapan (overow).

Keran gas dan lubang kompor tersumbat dengan kotoran atau tercecer bahanbahan yang dimasak. Jumlah air yang ditambahkan terlalu berlebihan Terdapat Air atau sedikit slurry menumpuk dalam pipa.

Waktu memasak lebih lama dari biasanya.

Solusi

EďŹ siensi tungku dak seper yang diharapkan atau panas yang berkurang akibat tungku yang cacat

Bersihkan keran gas, dan berikan pelumas secara berkala. Bersihkan lubang kompor dengan cara ditusuk menggunakan jarum, lalu seka dengan kain hingga bersih.

Pas kan bahwa rasio air dan kotoran adalah 1:1 saat pengisian. Hen kan penggunaan bahan kimia apapun dalam reaktor yang dapat membunuh bakteri.

Tungku kompor yang tepat harus dipasang dengan menyesuaikan asupan udara primer dengan benar.

Pemanfaatan Biogas

62


Pembuatan

Pupuk Organik Cair


Pupuk Organik Cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan. POC yang akan kita bahas merupakan POC dengan bahan dasar sampah dapur sebagai salah satu pemanfaatan sampah organik rumah tangga. Teknologi yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair ini adalah teknologi reaktor biokompos HI dengan organisme larva Herma a ilucens sebagi agensia perombak sampah organik. Larva Herma a illucens merupakan larva dari lalat buah (Herma a illucens) yang memiliki kemampuan menguraikan limbah organik secara cemat menjadi semacam kompos yang berbentuk cair.

64


Pembuatan pupuk organik ini dapat dilakukan dengan mudah dirumah, yaitu dengan menggunakan alat

Ember Tumpuk.

Komponen Ember Tumpuk Ember Bagian Atas Digunakan sebagai penampung sampah yang akan diolah. Ember bagian atas ini disiapkan dengan membuat lubang-lubang kecil sebanyak mungkin pada bagian bawah ember. Serta lubang kecil pada bagian samping atas ember di bawah tutup. Fungsi lubang ini untuk mengatur sirkulasi udara dan tempat masuknya telur atau larva muda.

Ember Bagian Bawah Digunakan sebagai penampung lindi, yang kemudian akan membentuk pupuk organik cair ember bagian bawah ini disiapkan dengan memasang kran dispenser disamping bawah ember dengan ke nggian kira-kira 5cm, dan dengan tutup ember yang dipotong bagian tengah sehingga dapat menyangga ember bagian atas

Kran Dispenser Digunakan untuk mengeluarkan lindi yang sudah setengah matang. 65

Pembuatan Pupuk Organik Cair


Cara Pembuatan Ember Tumpuk Alat Bor Tangan

Bahan 2 ember cat bekas Kran dispenser Sisa kulit buah / buah busuk

Langkah Kerja

Tutup Ember Bawah Dilubangi menggunakan Bor Tangan

Bagian Bawah Ember (Bawah) dilubangi Kemudian Dipasang Kran Dispenser

Pembuatan Pupuk Organik Cair

66


Bagian Atas, Ember (Atas) diberi Lubang pada Kedua Sisi Lubang Ini dibuat Sebagai Lubang Masuk Lalat HI

Bagian Bawah, Ember (Atas) diberi Lubang-Lubang Hingga Tercipta Banyak Lubang

Menumpuk Kedua Ember Ember Siap Digunakan

67

Pembuatan Pupuk Organik Cair


Cara Kerja Ember Tumpuk 1

Buah (busuk) dimasukkan secara berkala kedalam ember selama 2 minggu berturut-turut. Selanjutnya dapat memasukan sampah dapur.

Lalat buah akan datang dan bertelur, telur menetas menjadi larva dan bemerombak sampah.

3

2

Lindi yang dihasilkan dibiarkan di ember bawah selama 2 bulan. Lalu lindi ditempatkan ke dalam botol dengan tutup dikendorkan, kemudian dijebur dibawah sinar matahari hingga berwarna hitam coklat.

POC yang sudah jadi dapat dipakai dengan cara mengencerkan 3 ml, atau sekitar 3 sendok makan untuk 1 liter air. POC dapat pula disimpan dalam drum tanpa batas kadaluarsa untuk digunakan pada musim selanjutnya.

4

Pengaplikasian POC pada Tanaman Dari hasil POC yang sudah dibuat sebelumnya dikumpulkan dalam satu tempat.

3 sendok makan POC dilarutkan dalam 1 liter air.

POC dijemur hingga matang (kehitaman).

Hasil larutan dapat disiramkan langsung ke daerah perakaran atau melalui daun. Pembuatan Pupuk Organik Cair

68


Manfaat Pupuk Organik Cair Keseimbangan tanah dapat terjaga. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus berakibat kandungan hara yang berkurang di dalam tanah. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Menggunakan pupuk organik akan membantu menjaga keseimbangan zat hara dalam tanah.

Mengurangi resiko keracunan. Sumber: www.99.co

Menghindari penggunaan pupuk anorganik dan pes sida akan mengurangi risiko keracunan zat yang terkandung didalamnya. Pupuk organik dak mengandung zat yang berbahaya sehingga kita dapat mengonsumsi hasil panen yang sehat.

Meningkatkan kesejahteraan petani. Dewasa ini, kesadaran masyarakat akan pen ngnya hasil panen organik telah jauh meningkat. Masyarakat rela membayar lebih untuk mendapatkan produk yang terjamin kesehatannya. Dengan harga jual produk organik yang lebih nggi dibanding produk non-organik, pendapatan petani akan meningkat.

Mengurangi biaya operasional. Biaya operasional akan berkurang jika pupuk non-organik dan pes sida dihindari. Kandungan pupuk organik yang baik untuk tanah juga akan memudahkan pengelolaan tanah sehingga biaya operasionalnya akan lebih sedikit.

69

Manfaat Pupuk Organik Cair


Pupuk Organik Cair Bagi Tanaman Mendorong dan meningkatkan pembentukan kloroďŹ l daun dan pembentukan bin l akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan penyerapan nitrogen dari udara dan kemampuan fotosintesis tanaman. Meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kuat dan kokoh, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen penyebab penyakit. Merangsang pertumbuhan cabang produksi. Meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah. Mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah.

(Nur Fitri, Erlina Ambarwa , dan Nasih Widya, 2007)

Sumber: www.99.co/blog/indonesia/pupuk-organik-cair-nasi-basi/

Manfaat Pupuk Organik Cair

70


Pupuk Organik Cair Bagi Lingkungan Sumber: paktanidigital.com

Kandungan Pupuk Organik Cair yang alami dan ramah lingkungan akan mendukung semua bentuk kehidupan yang ada. POC dak menjadi ancaman bagi organisme tanah atau tanaman lain, sebaliknya, POC akan membantu menyuburkan tanah sehingga keanekaragaman haya termasuk pelestarian habitat hewan dan tanaman akan terus ada. Penggunaan Pupuk Organik Cair yang konsisten akan membantu memelihara serta meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Selain itu, Pupuk Organik Cair dak mengandung zat yang berbahaya bagi lingkungan. Penggunaan POC dapat membatasi terjadinya pencemaran lingkungan oleh kegiatan pertanian yang menggunakan pupuk non-organik dan pes sida.

Sumber: www.capinggunung.com/ 71

Kandungan Pupuk Organik Cair


Kandungan Pupuk Organik Cair Nitrogren (N) Unsur hara Nitrogen merupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah paling banyak bagi tumbuhan. Ÿ Berperan dalam proses pembentukan zat hijau daun (klorofil) yang sangat pen ng untuk melakukan proses fotosintesis. Ÿ Mempercepat pertumbuhan tanaman ( nggi, jumlah anakan, jumlah cabang). Ÿ Menambah kandungan protein hasil panen.

Sumber: 8villages.com

Jika tanaman kekurangan unsur Nitrogen akan mbul gejala: Ÿ Pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Ÿ Tanaman kurus dan kerdil. Ÿ Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan akibat kekurangan klorofil. Ÿ Jika sempat berbuah, buahnya kan kerdil dan cepat matang lalu rontok.

Fosfor (P) Manfaat unsur Fosfor bagi tumbuhan adalah: Ÿ Memacu pertumbuhan akar dan membentuk sistem perakaran yang baik. Ÿ Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk k tumbuh tanaman. Ÿ Memacu pembentukan bunga dan pematangan buah/biji, sehingga mempercepat masa panen. Ÿ Memperbesar persentase terbentuknya bunga menjadi buah. Ÿ Menyusun dan menstabilkan dinding sel, sehingga menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama penyakit. Gejala tanaman yang kekurangan unsur Fosfor adalah: Ÿ Warna daun berubah menjadi lebih tua dan tampak keunguan atau kemerahan. Ÿ Pembentukan bunga/buah/biji terhambat sehingga panen terlambat. Ÿ Persentase bunga yang menjadi buah menurun karena penyerbukan dak sempurna. Sumber: javamas.com

Kandungan Pupuk Organik Cair

72


Kalium (K) Manfaat unsur Kalium bagi tumbuhan adalah: Ÿ Sebagai ak vator enzim. Sekitar 80 jenis enzim yang ak vasinya memerlukan unsur K. Ÿ Membantu penyerapan air dan unsur hara dari tanah oleh tanaman. Ÿ Membantu transportasi hasil asimilasi dari daun ke jaringan tanaman. Tanaman yang kekurangan unsur kalium akan menunjukkan gejala: Ÿ Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil. Ÿ Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan (klorosis). Bedanya dengan kekurangan unsur N, gejala kekurangan unsur K dimulai dari pinggir helai daun sehingga terlihat seper huruf V terbalik.

Sumber: javamas.com

Magnesium (Mg) Manfaat unsur Magnesium bagi tumbuhan adalah: Ÿ Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil), karbohidrat, lemak dan senyawa minyak yang dibutuhkan tanaman. Ÿ Meningkatkan pH tanah dan memperbaiki struktur tanah akibat pemberian pupuk kimia. Gejala pada tumbuhan jika kekurangan Magnesium adalah: Ÿ Daun tua mengalami kerusakan dan gagal membentuk klorofil sehingga tampak bercak cokelat, daun yang semula hijau akan berubah kuning dan pucat. Ÿ Daya tumbuh biji menjadi berkurang. Bila biji tumbuh, kualitas akan kurang baik. 73

Kandungan Pupuk Organik Cair

Sumber: mitalom.com


Kalsium (Ca) Manfaat unsur Kalsium bagi tumbuhan adalah: Ÿ Memicu pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan memicu pembentukan biji. Ÿ Meningkatkan ketahanan terhadap infeksi jamur. Gejala pada tumbuhan jika kekurangan Kalsium adalah: Ÿ Kuncup muda akan ma karena perakaran kurang sempurna. Jika ada daun yang tumbuh, warnanya akan berubaah dan baberapa jaringan pada daun akan ma . Ÿ Tepi daun muda akan berubah menjadi kuning karena chlorosis, yang kemudian menjalar ke tulang daun. Ÿ Pembentukan dinding sel buah dak sempurna (Blossom dan Rot) pada tanaman cabai dan tomat.

Sumber: hidroponiq.com

Kandungan Pupuk Organik Cair

74


Pembuatan

Pupuk Organik

Lumbung Biomassa dari Sampah Rumah Tangga


Biomassa Adalah material penyusun organisme yang berasal dari makhluk hidup (non-fosil) termasuk bahan organik yang hidup maupun yang ma , baik di atas permukaan tanah maupun yang ada di bawah permukaan tanah. Biomasa bersifat mudah didapatkan, ramah lingkungan, terbarukan, dan berkelanjutan. Biomassa dapat diterapkan sebagai strategi pertanian organik, yaitu memindahkan hara secepatnya dari sisi tanaman, kompos dan pupuk kandang menjadi biomassa tanah yang selanjutnya setelah mengalami proses mineralisasi akan menjadi hara dalam larutan tanah.Produk biomassa yang banyak dikembangkan untuk pertanian adalah kompos.

Kompos dapat dibuat secara sederhana hanya dengan bahan dasar daun kering. Pembuatan Kompos berbahan dasar daun kering ini dilakukan menggunakan alat yang disebut dengan Wadah Godong. Wadah Godong dapat dibuat dari berbagai alat dan bahan yang ada disekitar rumah seper jaring-jaring atau dapat juga dibuat menggunakan bambu. Bentuknya pun dapat dibuat sesuai keadaan bisa silinder maupun kubus. Pembuatan wadah Godong ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.

76


Cara Pembuatan

Langkah-Langkah

Wadah Godhong Alat Bor Tangan

Bahan 2 ember cat bekas Kran dispenser Sisa kulit buah / buah busuk

1 Mendirikan 4 tiang bambu berbentuk kubus.

2

3 Memasang jaring-jaring pada kerangka yang sudah dibuat.

Membuat kerangka kubus menggunakan bambu.

4

5 Mengikat jaring dengan kerangka menggunakan kawat agar jaring dak terlepas.

77

Pembuatan Lumbung Biomassa

Wadah godhong siap digunakan.


Cara Kerja Wadah Godhong 1

Daun kering yang berasal dari sekitar halaman rumah dikumpulkan dan dimasukkan dalam satu tempat yang telah disediakan. Daun kering tersebut ditambahkan se ap harinya kedalam wadah. Semakin lama daun tersebut akan menumpuk di dalam wadah.

3

2

Semakin lama daun tersebut akan mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme aerob yang lama kelamaan daun ini akan berubah menjadi pupuk Pupuk kompos ini akan dapat digunakan ke ka kompos sudah matang yaitu kompos dak berbau busuk, saat itulah kompos siap untuk digunakan selanjutnya.

4

Pengaplikasian Kompos pada Tanaman Daun yang sudah dimasukan dalam lumbung biomassa didiamkan hingga matang.

1

Kompos matang juga memiliki suhu yang sudah stabil dan kandungan airnya kurang lebih 55-65 %.

2 Kompos yang sudah matang memiliki bau yang menyerupai tanah, memiliki warna yang hitam kecoklatan dan mengalami penyusutan volume.

3

4 Setelah kompos matang kompos dapat diaplikasikan pada tanaman dengan cara membenamkan pupuk pada dekat perakaran. Pembuatan Lumbung Biomassa

78


Pembuatan

Biopori

dan Pemanfaatannya


Biopori Merupakan lubang yang sengaja dibuat di tanah dengan lebar dan kedalaman tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan daya serap air oleh tanah. Namun, seiring berkembangnya waktu, biopori dapat memiliki dua fungsi sekaligus yaitu sebagai pemicu daya serap tanah dan tempat pengolahan sampah organik. Pengolahan sampah organik yang digunakan memiliki prinsip yang sama dengan cara kompos, hanya saja tempatnya yang berbeda. Biopori memiliki beberapa manfaat, diantaranya: Mengatasi banjir. Tempat pembuangan sampah. Penyubur tanaman. Menambah daya resap air di Lingkungan rumah. Tanah akan semakin sehat. Meningkatkan kawasan hijau. Perlu diketahui, dak semua lokasi dapat dibuat Lubang biopori. Lokasi lubang biopori yang baik adalah area dimana air secara alami cenderung berkumpul. Oleh karena itu, membuat lubang biopori cocok di area seper pembuangan air hujan. Dengan begitu, air hujan akan diresapkan ke lubang biopori dengan efek f.

80


Pembuatan Lubang Biopori Alat dan Bahan Paku Pipa PVC dan penutupnya (lebar 4 inchi dan panjang 80 cm)

Sumber: xmosmanderesik.wordpress.com

Palu Linggis/bor LRB atau sejenisnya (untuk menggali tanah)

Sumber: yayasansumberilmu.wordpress.com

Cara Pembuatan 1 Tentukan lokasi terlebih dahulu untuk dijadikan tempat lubang biopori.

2

Buat lubang pada sekeliling pipa PVC menggunakan paku dan palu. Sumber: sda.pu.go.id

81

Pembuatan Lubang Biopori


3 Jika lokasi telah ditentukan, siram tanah yang akan dijadikan tempat

pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lunak dan mudah untuk dilubangi. 4 Lubangi tanah dengan bor tanah. 5 Setelah itu, masukkan pipa PVC ke dalam lubang tanah yang telah dibuat. 6 Kemudian isi lubang dengan sampah organik. 7 Setelah itu tutup lubang menggunakan tutup pipa PC yang sudah dilubangi

terlebih dahulu.

Sumber: www.99.co

Pembuatan Lubang Biopori

82


Sampah organik yang digunakan adalah sampah daun, rerumputan, dan sampah tanaman lainnya. Sehingga cara ini sangat cocok dilakukan di tempat dengan banyaknya pepohonan dan lingkungan perkebunan atau pertanian agar hasil dari pengomposan dapat langsung digunakan. Untuk pengisian sampahnya adalah sebagai berikut. Kita dapat mengisi lubang biopori secara bertahap se ap lima hari sekali. Lubang biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah dapat kita biarkan selama ga bulan agar sampah tersebut nan nya dapat menjadi kompos. Setelah ga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan lubang biopori siap untuk diisi kembali dengan sampah yang baru.

83

Pembuatan Lubang Biopori

Sumber: kulkulbali.co


Tips dan Trik Untuk mempermudah pembuatan lubang resapan biopori, iku berikut.

ps dan trik

Usahakan mata bor masuk seluruhnya ke dalam tanah. Tarik mata bor ke atas sambil diputar. Lalu bersihkan tanah pada mata bor. Jika pada proses penggalian menggunakan mata bor menemui batu, hilangkan terlebih dahulu batu terebut. Jangan dipaksakan menghancurkannya menggunakan mata bor. Jika dak memiliki mata bor, dapat menggunakan linggis. Jika diperlukan, sekeliling mulut lubang biopori dapat disemen agar lebih awet. Hasil yang diinginkan dari biopori ini adalah lubang resapan air dan pupuk kompos yang dibuat dari sampah organik. Pupuk kompos yang dihasilkan dibuat secara alami oleh mikroorganisme, oleh karena itu waktu yang diperlukan rela f lebih lama dibandingkan pembuatan pupuk kompos secara khusus dengan menambahkan beberapa bahan tambahan. Selain menyediakan nutrisi bagi tumbuhan, pupuk kompos juga memperbaiki kualitas tanah. Pupuk kompos meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air dan membuat tanah menjadi gembur sehingga cocok sebagai media tumbuh akar tanaman. Selain itu, pupuk kompos juga meningkatkan unsur hara pada tanah. Keunggulan pupuk kompos adalah: Menggunakan bahan-bahan organik sehingga hasil dan nutrisi pada tanaman akan lebih sehat. Biaya lebih murah. Dapat dibuat sendiri. Lebih ramah lingkungan.

Pembuatan Lubang Biopori

84


Budidaya

Tanaman di Rumah


Budidaya Secara Veltikultur Ver kultur berasal dari bahasa inggris, yaitu ver cal dan culture. Ver kultur merupakan teknik bercocok tanam diruang/lahan sempit dengan memanfaatkan bidang ver kal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara ber ngkat. Teknik ver kultur ini bisa dilakukan dengan menggunakan pipa, botol bekas, karung bekas, bambu, dll. Tanaman yang bisa ditanaman sayuran seper selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat, pare, kacang panjang, men mun dan tanaman sayuran daun lainnya.

86


Pembuatan Wadah Tanam Vertikultur Salah satu contoh wadah tanam ver kultur adalah botol plas k bekas yang dipotong menjadi 2. Pada bagian dasar dan samping botol dilubangi dengan menggunakan solder/paku yang dipanaskan. Kemudian tali dimasukkan ke lubang bagian samping botol dan diikat. Jangan lupa untuk tarik sedikit tali untuk pada bagian atas untuk dijadikan gantungan. Kemudian atur jarak antar wadah sesuai dengan selera atau panjang tali. Kemudian wadah dapat diisi dengan media tanam seper pencampuran tanah, pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.

87

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Budidaya Tanaman di Rumah


Persiapan Bibit Tanaman Sebelum melakukan penanaman lebih baik dilakukan persiapan bibit tanaman dengan menggunakan tray semai, pot dengan ukuran sedang ataupun tempat kue bekas. Persemaian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1

Siapkan media tanam berupa tanah, pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.

2

Jika menggunakan tray semai masukkan biji sebanyak 2-3 biji/lubang.

3

Siramlah dengan air bertekanan kecil (untuk menghindari roboh pada tanaman muda) sebanyak 2x sehari pada pagi dan sore hari.

4

Setelah tanaman berumur 2-3 minggu (tergantung jenis tanaman) maka tanamn sudah siap dipindahtanamkan. Pemidahan tanamn harus dilakukan secara ha -ha agar akar tanaman dak tercabut.

Budidaya Tanaman di Rumah

88


Pemeliharaan Pemeliharaan secara ver kultur dak berbeda dengan pemeliharaan tanaman pada umumnya. Pemeliharaan dapat dilakukan dengan memasukkan media tanam kedalam wadah tanam dan memberi lubang tanam. Kemudian dapat dilakukan pindah tanam dari tray semai kedalam wadah tanam, lalu dilakukan penyiraman sebanyak 2x sehari pada pagi dan sore hari. Tanaman dapat diberikan pupuk setelah berumur 2-3 minggu setelah semai (MSS). Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik seper kompos ataupun POC (Pupuk Organik Cair). Tanaman sayuran dapat diberikan pupuk kimia berupa KCL jika daun tanaman rontok, pemberian pupuk KCL dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 5-6 bulan sekali. Penyiangan dan pengendalian hama penyakit dapat dilakukan secara manual, karena untuk budidaya dalam skala rumah tangga masih memungkinkan untuk dilakukan penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit secara manual.

89

Budidaya Tanaman di Rumah


Pemanenan dapat dilakukan dengan sistem cabut akar (sawi, bayam, seledri, kemangi, selada, kangkung dan sebagainya). Jika hasil tanaman hanya untuk dikonsumsi sendiri lebih baik mengambil bagian daunnya saja agar tanaman bisa bertahan lebih lama.

Sumber: litbang.pertanian.go.id

Budidaya Tanaman di Rumah

90


Hidroponik Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan dak menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles. Lebih jelasnya, hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanam yang kaya dengan berbagai nutrisi. Terdapat 5 jenis hidroponik, yaitu sistem wick, Nutrient Film Technique (NFT), Deep Water Culture (DWC), Drip System dan Ebb and Flow System. Sistem hidroponik yang paling mudah adalah sistem wick, yaitu menggunakan sumbu yang menghubungkan pot tanaman dengan media larutan nutrisi.

Pembuatan Wadah Hidroponik Sistem Wick Salah satu contoh wadah hidroponik sistem wick adalah dengan menggunakan botol bekas. Alat dan bahan yang diperlukan cukup mudah didapatkan yaitu botol bekas, kain anel, pisau/cu er dan benih tanaman. Pertama potong botol bekas menjadi 2 bagian, jadikan bagian botol yang terdapat tutup botol menjadi bagian atas dan sisanya menjadi bagian bawah. Kedua bagian atas pada tutup botol dilubangi menggunakan pisau/cu er. Ke ga masukkan kain anel yang sudah dipotong kedalam tutup botol yang sudah di lubangi. Keempat bagian bawah botol diisi dengan larutan dengan kadar 5 ml larutan dicampur dengan 1 liter air biasa dan botol ditutupi dengan menggunakan cat atau lakban berwarna hitam. Kelima masukkan bibit tanaman kedalam botol bagian atas.

Sumber: bibitbunga.com

91

Budidaya Tanaman di Rumah


Penanaman Sebelum melakukan penanaman dilakukan persemaian terlebih dahulu, persemaian dapat dilakukan dengan menggunakan tanah ataupun rockwool. Persemaian dilakukan seper pada umumnya. Setelah tanaman berumur 2-3 minggu dapat dipindahtanamkan, pindah tanam harus dilakukan secara ha -ha agar akar dak terputus. Pemeliharaan tanaman dapar dilakukan dengan melihat tanaman yang tumbuh dengan baik atau dak. Jika tanaman tumbuh kurang baik maka perlu dilakukan penyulaman, penyulaman dilakukan pada saat tanaman berumur 15 HST. Pada hidroponik dengan sistem wick botol bekas perlu dilakukan pengontrolan pada larutan, jika larutan berwarna hijau dan terdapat lumut maka perlu digan dengan larutan yang baru. Pertumbuhan lumut pada larutan disebabkan masuknya sinar matahari, untuk mencegahnya diperlukan penutupan botol bagian bawah dengan lakban hitam ataupun dicat dengan warna hitam. Pengendalian hama dan penyakit masih dapat dilakukan dengan cara manual. Panen tanaman dapat dilakukan jika tanaman memsuki umur panen dan se ap tanaman memiliki umur panen yang berbeda-beda.

Sumber: ja kom.com

Sumber: bacaterus.com

Sumber: bertaniorganik.com

Budidaya Tanaman di Rumah

92


Budikdamber Budikdamber merupakan adaptasi dari teknik Yumina-Bumina yang merupakan teknik yang memadukan antara ikan dan sayuran serta buah-buahan. Budikdamber sangat cocok untuk diterapkan pada rumah yang memiliki lahan yang sempit. Pada budikdamber penggunaan lahan daklah terlalu besar, maka dari itu sangat cocok untuk daerah perkotaan. Budikdamber merupakan salah satu jenis akuaponik yang dimana memanfaatkan kotoran ikan untuk dijadikan nutrisi bagi tanaman. Pada budikdamber ini dak diperlukannya pompa untuk sirkulasi air bagi ikan, karena kotoran atau sisa pakan ikan dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi alami.

Pembuatan Budikdamber Alat dan bahan yang diperlukan adalah bor/solder, gelas air mineral bekas, arang kayu/kelapa, kangkung akar, kawat, kran air, ember 80L, ikan air tawar (lele, pa n, nila dll.). Pertama lubangi ember bagian bawah dengan bor/solder tujuannya adalah untuk mengeluarkan air jika air sudah bau. Kedua pasang kran air pada lubang ember yang sudah dibuat. Ke ga lubangi bagian dasar dan samping gelas air mineral dengan menggunakan solder. Keempat masukan arang kayu kedalam gelas air mineral bekas dan kawat yang sudah dipotong (kurang lebih 20 cm) dimasukkan ke lubang bagian samping gelas air mineral. Kelima potong kangkung akar (10-15cm) dan buang bagian atasnya serta masukkan bagian bawah kangkung akar kedalam gelas mineral. Keenam pasang gelas air mineral yang sudah diberi kawat pada bagian samping ember. Ketujuh isi air pada ember (diamkan selama 23 hari) dan taruhlah ikan kedalam ember dengan ukuran minimal 7 cm. Sumber: picuki.com

93

Budidaya Tanaman di Rumah


Pemeliharaan Sistem budikdamber menghubungkan antara perikanan dan sayuran, maka dari itu perlu pemeliharaan yang ekstra dibandingkan dengan menanam sayuran pada umumnya. Pemilihan jenis ikan perlu dilakukan karena se ap jenis ikan memiliki sifat dan ketahanan yang berbeda-beda. Ikan lele merupakan ikan yang biasa digunakan dalam budikdamber. Memelihara ikan lele harus dilakukan dengan cermat, karena ikan lele merupakan hewan kanibal dan rentan terhadap perubahan suhu air. pemberian pakan ikan sebaiknya dilakukan sebanyak 1 hari sekali. Pergan an air dilakukan jika air sudah tercium bau dak sedap, biasanya 7-10 hari sekali. Pemeliharaan tanaman kangkung dak perlu dilakukan penyiraman ataupun diberi pupuk, karena air dari budidaya lele dapat memenuhi kebutuhan kangkung. Jika air dari ember dak menyentuh bagian dasar gelas air mineral maka perlu dilakukan penambahan air agar air mencapai dasar gelas air mineral bekas. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan membuang bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit. Panen kangkung dilakukan pada saat umur kangkung mencapai 15 hari.

Sumber: jadiberkah.com

Sumber: picomico.com

Sumber: makkasar.terkini.id

Budidaya Tanaman di Rumah

94


“

Lihat jauh ke dalam alam, dan kemudian anda akan mengerti segala sesuatu yang lebih baik. Albert Einstein


3 BAGIAN

Masyarakat

Tangguh Bencana


01

Pembuatan Peta

Potensi Longsor Desa Warnasari


Longsor Merupakan suatu bentuk erosi dimana pemindahan tanahnya terjadi pada suatu saat dan melibatkan volume besar tanah. Longsor terjadi akibat meluncurnya suatu volume tanah diatas suatu lapisan agak kedap air yang jenuh air (Munir, 2006 ). Sedangkan menurut Dibyosaputro (1992) longsor adalah salah satu gerakan massa batuan dan tanah menuruni lereng akibat gravitasi bumi .Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kerugian akibat bencana longsor adalah dengan memperkirakan daerah yang berpotensi longsor dengan memanfaatkan Sistem Informasi GeograďŹ atau SIG (TauďŹ k dkk, 2016).

98


Terdapat beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap peris wa tanah longsor salah satu diantaranya adalah kemiringan lahan, jenis tanah atau batuan, kehadiran struktur geologi, penggunaan lahan dll mengacu kepada beberapa peneli an dalam pembuatan peta longsor. Dalam pembuatan peta potensi longsor ini, metode yang digunakan untuk menentukan nilai parameter yang berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor adalah metode AHP (Anali cal Hieararci Procces). Adapun pembuatan peta ini menacu kepada beberap penelitan serupa di beberapa lokasi berbeda yaitu Bayuadji dkk (2016); Rahmad dkk (2018) dan Raharjo dkk(2014).

Tabel 1 Matriks perbandingan faktor pengontrol di tanah longsor di Desa Warnasari.

Berdasarkan matriks perbandingan berpasangan untuk kriteria pengontrol potensi longsor di desa Warnasari ini diperoleh bahwa kemiringan lahan memiliki pengaruh terbesar, yaitu 0,5 atau 50%, sedangkan penggunaan lahan memiliki factor terendah dengan nilai pengaruh 8% (Tabel 1). Nilai consistency ra o <0,1 mengindikasikan penilaian matriks perbandingan cukup baik. 99

Peta Potensi Longsor Desa Warnasari


Tabel 2 Matriks perbandingan sub-kriteria kemiringan lahan.

Pada pengujian sub-kriteria kemiringan lahan, digunakan lima kelas ngkat kemiringan lahan dengan lahan yang memiliki kemiringan lahan > 45 memiliki nilai pengaruh terbesar terhadap kejadian longsor (Tabel 2). Pada pengujian sukriteria beberapa factor lainnya dilakukan kemudian menghasilkan nilai nilai seper pada tabel 3 di bawah ini

Tabel 3 Berbagai nilai dan bobot se ap faktor pengontrol terjadinya longsor menggunakan AHP.

Peta Potensi Longsor Desa Warnasari

100


Integrasi berbagai peta yang telah diberikan peniliain dengan AHP.

Pembuatan peta potensi longsor dilakukan dengan melakukan integrasi berbagai peta yang telah diberikan nilai. Beberapa peta yang digunakan melipu peta kemiringan lahan, peta penggunaan lahan, peta geologi, dan peta kehadiran struktur geologi. Peta kemiringan lahan dibuat dengan melakukan analisis spasial melalui ArcGIS 10.4, data yang digunakan berupa kontur. Peta penggunakan dibuat dengan melakukan analisis melalui citra udara dengan resolusi nggi sehingga dapat diketahui Batasan dan penggunaan lahannya. Peta geologi dan kehadiran struktur dibuat dengan melakukan digitalisasi peta geologi dearah Garut dan Pameungpeuk sekala 1:100.000 tahun 1992.

101

Peta Potensi Longsor Desa Warnasari


Peta Potensi Longsor Desa Warnasari

Peta Potensi Longsor Desa Warnasari

102


Edukasi

Mitigasi Bencana


Mitigasi Adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan menurunkan kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Resiko Bencana Adalah potensi kerugian yang di mbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kema an, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Risiko bencana bergantung pada kerentanan dan skala bahaya atau bencana yang terjadi.

Resiko = Kerentanan + Bahaya Kerentanan

Bahaya

Kerentanan Fisik Kekuatan bangunan struktur (rumah, jalan, jembatan) terhadap ancaman bencana

Bahaya Geologi Contoh : Gempa bumi ,Tsunami

Sosial Kondisi demograďŹ ( jenis kelamin, usia, kesehatan, gizi, perilaku masyarakat) terhadap ancaman bencana Ekonomi Kemampuan ďŹ nansial masyarakat dalam menghadapi ancaman di wilayahnya Lingkungan Tingkat ketersediaan / kelangkaan sumberdaya (lahan,air, udara) serta kerusakan lingkungan yan terjadi.

Bahaya Hidrometeorologi Contoh : Banjir , kekeringan Bahaya Teknologi Contoh : penggunaan nuklir sebagai senjata perang Bahaya Lingkungan Contoh : polusi udara, kebakaran, pencemaran sungai Bahaya Biologi Contoh : penyebaran virus COVID- 19

104


Tujuan dari strategi mitigasi adalah untuk mengurangi kerugian jika terjadi bahaya. Tujuan Utama adalah untuk mengurangi risiko kema an dan cedera pada penduduk. Tujuan Sekunder adalah mengurangi kerusakan dan kerugian ekonomi yang di mbulkan pada infrastruktur sektor publik dan mengurangi kerugian sektor swasta yang cenderung akan mempengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Tujuan Lain adalah memberikan dorongan bagi masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri semaksimal mungkin. Kegiatan mitigasi bencana dilakukan melalui: Perencanaan dan pelaksanaan penataan ruang yang berdasarkan pada analisis risiko bencana; Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, dan tata bangunan Penyelenggaraan pendidikan, pela han, dan penyuluhan, baik secara konvensional maupun modern

Paradigma Mitigasi Bencana Saat ini, diperlukan perubahan paradigma atau cara berpikir tentang mi gasi bencana.

Paradigma Lama Masyarakat sebagai objek dan pemerintah sebagai subjek atau pelaksana Terpusat Berfokus pada bantuan kedaruratan Pemenuhan kebutuhan darurat berupa pangan penampungan darurat, kesehatan

105

Mitigasi Bencana

Paradigma Baru Masyarakat sebagai subjek atau pelaksana Masyarakat ak f berpar sipasi Berfokus pada sistem mi gasi bencana Kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan


Siklus Mitigasi Bencana Perencanaan

Pemetaan Resiko Sistem Peringatan Dini Pra-Bencana

Pasca Bencana

Pemulihan Pembangunan Kembali

Saat Bencana Tanggap Darurat Evakuasi Respon Cepat

Ancaman Bencana Akibat Kondisi Geologi dan Hidrometerologi Indonesia yang terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik , yaitu Lempeng PasiďŹ k , Lempeng Eurasia , dan Lempeng Australia membuat daerah Indonesia rawan terhadap bencana alam . Pergerakan ba- ba dari pertemuan lempeng tektonik dapat menyebabkan gempa bumi . Hampir seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap gempa bumi , hanya di Pulau Kalimantan yang memiliki potensi kecil akan gempa bumi .

Mitigasi Bencana

106


Pada gambar di atas dapat terlihat pusat letak kejadian gempa bumi yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Pulau Kalimantan. Selain posisi Indonesia yang terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik, Indonesia juga terletak pada garis khatulis wa. Hal ini membuat Indonesia memiliki iklim tropis sehingga terdapat 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Hal ini membuat Indonesia akan mengalami hujan yang terus-menerus selama musim hujan dan dak adanya hujan pada saat mumsim kemarau. Perbedaan yang cukup ekstrim antara kedua musim memicu terjadinya bencana alam yang terjadi pada musim tertentu.

Musim Hujan Banjir Tanah Longsor Angin Pu ng Beliung

107

Mitigasi Bencana

Musim Kemarau Kekeringan Kebakaran Hutan


Tanah Longsor

Siaga Bencana Pra Bencana

Melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Menghindari daerah rawan untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama. Mendirikan banguanan penahan , jangkar dan piling. Menggunakan sistem terasering. Melakukan penghijauan dengan tanaman berakar kuat dengan jarak tanam yang benar. Memperbaiki sistem drainase pada lereng.

Saat Bencana Melakukan evakuasi saat mendengarkan sirine. Jauhi daerah dasar rawan longsor ke ka terjadi hujan lebat. Tetap tenang dan jangan panik saat evakuasi menuju k evakuasi yang telah ditentukan.

Pasca Bencana Hindari daerah longsor. Waspadai longsor susulan. Mendirikan banguanan penahan, jangkar dan piling.

Mitigasi Bencana

108


Gempa Bumi Siaga Bencana Pra Bencana Menentukan rencana penyelamatan diri dan tempat untuk berlingdung jika terjadi gempa bumi Mengiku pela han yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seper merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja. Menyiapkan barang barang darurat seper alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan. Melakukan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan struktur bangunan tahan gempa.

Saat Bencana Apabila berada di dalam ruangan,utamakan keselamatan anda, pas kan tetap berlindung di bawah kolong meja/ tempat dur dan tetap tenang. Pas kan gempa telah benar-benar reda sebelum anda keluar dari bangunan Jika berada di luar ruangan/rumah, menjauh dan carilah tempat lapang yang bebas dari bangunan, pohoh, atau dinding Apabila lokasi anda dekat dengan laut dan terdapat sirine peringatan tsunami , carilah tempat yang ngggi dan aman Ma kan api kompor dan alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan mbulnya api Jika sedang menye r kendaraan, jangan mengerem mendadak. Hindari berhen di dekat pompa bensin, di bawah kabel tegangan nggi, atau di bawah jembatan penyeberangan

Pasca Bencana Apabila berada di dalam bangunan , setelah gempa berhen evakuasi diri anda menuju k evakuasi . Perha kan reruntuhan maupun benda-benda yang membahayakan pada saat evakuasi. Waspada terhadap gempa susulan dan kemungkinan tsunami. Periksa aliran/pipa gas untuk mengecek kebocoran, jika berbau gas tutup sumbernya, dan jangan menyalakan api. Menahan diri untuk dak kembali ke rumah atau menyelamatkan barang sebelum keadaan dipas kan aman.

109

Mitigasi Bencana


Banjir Siaga Bencana Pra Bencana Mengetahui ngkat kerentanan banjir di tempat nggal kita , apakah termasuk daerah rawan banjir atau dak, serta saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumah kita. Perha kan berbagai instrumen listrik, air, dan gas yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir. Pelajari cara mema kan instrumen tersebut Melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih nggi Membersihkan dan merawat sungai dan saluran drainase agar dapat berfungsi dengan baik dalam mengalirkan air . Membangun tembok pertahanan dan tanggul sepajang aliran sungai yang rawan banjir Membuat banyak daerah resapan air dengan memperbanyak daerah hijau dan menanam banyak tanaman Menyimpan dokumen dan barang berharga pada tempat yang nggi dan aman dari banjir

Saat Bencana Menyelamatkan diri ke tempat yang aman/ lebih nggi Menyelamatkan berkas dan harta benda ke tempat aman Ma kanlah jaringan listrik dan cabut peralatan -peralatan yang berhubungan dengan listrik Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.saat akan melakukan evakuasi Saat evakuasi , jangan berjalan pada arus air dan berjalanlah pada pijakan yang dak bergerak. Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih

Pasca Bencana Perha kan kesehatan dan keselamatan keluarga dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih jika terkena air banjir. Hindari air banjir karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman sengatan listrik. Membersihkan tempat nggal dan lingkungan yang terkena banjir dari endapan lumpur dan sampah serta memperbaiki jamban dan saluran pembuangan air limbah Melakukan kaporitasi sumur gali Lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Mitigasi Bencana

110


Angin Puting Beliung Siaga Bencana Pra Bencana Melakukan analisis dan pemetaan daerah yang rawan bencana angin pu ng beliung. Melakukan pemotongan dahan dan pepohonan sekitar jalan raya dan pemukiman yang sudah tua dan rapuh. Membuat rumah dan bangunan yang kokoh. Memperha kan tanda-tanda terjadinya angin pu ng beliung, seper udara terasa panas, kemudian muncul awan gelap yang berlangsung hingga sore hari. Memperha kan ramalan cuaca yang disampaikan oleh BMKG, baik melalui televisi maupun apilkasi online.

Saat Bencana Hindari bangunan yang nggi, ang listrik, papan reklame, dan sebagainya. Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh. Tutup jendela dan pintu lalu kunci. Ma kan semua aliran listrik dan peralatan elektronik. Bersabarlah untuk tetap berlindung di tempat aman, angin pu ng beliung biasanya terjadi 5-10 menit. Jika berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan , segera arap pada tempat serendah mungkin dan lindungi kepala.

Pasca Bencana Pas kan keselamatan keluarga , jika ada korban segera berikan pertolongan pertama. Bersihkan rumah dari sisa puing-puing yang berserakan. Waspada jika ada bagian rumah atau bangunan yang roboh, dan tetap berha -ha lah terhadap arus listrik. Laporkan segera kepada yang berwenang jika ada kerusakan yang berhubungan dengan listrik, gas, dan kerusakan lainnya.

111

Mitigasi Bencana


Kekeringan

Siaga Bencana Pra Bencana

Menggunakan air dengan bijak . prioritaskan pemanfaatan sumber air yang tersedia untuk keperluan air baku untuk air bersih. Membuat waduk atau penampungan air hujan yang dapat dipergunakan saat musim kemarau. Memperbanyak daerah hijau resapan air dengan menanam banyak pohon dan tanaman serta dak menutup semua permukaan dengan plester semen atau ubin keramik. Merawat sumber mata air.

Saat Bencana Melapor dan meminta bantuan air bersih dengan mobil tangki air dari pihak yang berwenang. Mengatur jadwal dan prioritas penggunaan air. Menyimak informasi terkini dari media maupun informasi resmi dari pemerintah.

Pasca Bencana Membuat sumur resapan atau biopori. Membuat waduk atau penampungan air hujan yang dapat dipergunakan saat musim kemarau.

Mitigasi Bencana

112


Edukasi Bahaya

Listrik

di Rumah


Selain bencana alam, kita harus waspada terhadap bencana yang diakibatkan oleh kelalaian manusia, gambar diatas menunjukan kebakaran rumah yang merupakan bencana non alam. Di Indonesia sendiri kasus kebakaran rumah cukup sering terjadi, yang cukup menghawa rkan adalah ga dari delapan penyebab utama kebakaran adalah kelalaian/kegagalan peralatan listrik. Oleh sebab itu pen ng sekali masyarakat untuk mengetahui cara menghindari kelalaian dalam penggunaan peralatan listrik. Selain kebakaran rumah kelalaian penggunaan alat elektronik/listrik juga dapat menyebabkan sengatan listrik yang bisa merenggut nyawa. Berikut adalah beberapa ps menghindari bahaya listrik.

114


Tips Menghindari Bahaya Listrik

Hindari anak bermain didekat ang listrik, jaringan kabel listrik ataupun, gardu listrik bertegangan nggi.

Hindari stop kontak dari jangkauan anak anak, gunakan stop kontak putar atau stop kontak berpenutup bila posisi stop kontak dekat dengan lantai.

Jangan menumpuk kotak kontak pada satu stop kontak.

115

Menghindari Bahaya Listrik


Jangan lupa ma kan setrika ataupun kompor listrik saat dak dipakai.

Jangan mencuri/mencantol jaringan listrik PLN, jika melihat kejadian tersebut segera lapor ke PLN di nomor 123.

Gunakan peralatan listrik yang sesuai standar, jangan terkecoh dengan harga murah namun kualitas rendah.

Menghindari Bahaya Listrik

116


Cek instalasi listrik maksimal 10 tahun sekali, untuk mengan sipasi adanya kabel rusak karena kus atau penyebab lain.

Cek stop kontak dirumah, apabila telah berwarna hitam segera gan atau hubungi ahli instalasi listrik.

Jika terdapat kerusakan pada jaringan listrik PLN (kabel listrik, gardu listrik, dsb) segera menjauh dan laporkan kerusakan ke PLN dengan menelepon ke nomor 123.

117

Menghindari Bahaya Listrik


Indonesia memiliki curah hujan yang cukup nggi. Kecelakaan akibat listrik seringkali terjadi dikarenakan arus yang mengalir melalui media air, oleh karena itu pen ng untuk mengetahui cara menghindari bahaya listrik saat musim hujan maupun saat banjir.

Tips Menghindari Bahaya Listrik Saat Banjir Segera ma kan instalasi listrik didalam rumah untuk menghindari sengatan listrik. Cabut peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak. Naikan alat elektronik ke tempat yang lebih nggi. Bila terjadi aliran listrik saat banjir segera hubungi PLN di nomor 123.

Tips Menghindari Bahaya Listrik Saat Musim Hujan Hindari berteduh dekat instalasi listrik. Jika akan menyentuh instalasi listrik, pas kan tangan kering. Gunakan sarung tangan serta sepatu karet kedap air. Lapor PLN ke nomor 123 apabila terdapat kondisi darurat

Menghindari Bahaya Listrik

118



“

Kita tidak bisa menghentikan bencana alam, akan tetapi kita dapat mempersenjatai diri dengan ilmu pengetahuan. Petra Nemcova


Daftar Pustaka Haq, I. N., & Leksono, E. (2010). Majalah Energi Edisi 1 - Nov 2010 - “2025 Indonesia Pemimpin Panas Bumi Dunia,” (November). Negara, S. D. (2010). PENGEMBANGAN INDUSTRI ENERGI ALTERNATIF. Se awan, S. (2012). ENERGI PANAS BUMI DALAM KERANGKA MP3EI : Analisis terhadap Prospek, Kendala, dan Dukungan Kebijakan. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, XX(1). Al-Hakim, C. (2015) .Formulasi Kebijakan Pengelolaan sumberdaya Energi Panas Bumi (Geothermal) di Area Kamojang, Jawa Barat [Tidak dipublikasikan] Baksir, A., Daud, K., Wibowo, E. S., Akbar, N., & Haji, I. (2019). Pemanfaatan sumber energi panas bumi untuk pengeringan ikan di Desa Idamdehe Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 423432. Erfurt-Cooper, P. (2010). The importance of natural geothermal resources in tourism. In Indonesia: Proceedings World Geothermal Congres Bali (pp. 25-9). Putra, I. D., Haq, F., Irvan, H. M., & Hendratno, A. (2010). Preliminary Study of Geotourism Plans in Geothermal Area: A Case Study in Bukit Daun Geothermal Project. Widodo, S. (2012). Pengelolaan Terpadu Pemanfaatan Sumber Daya Panas Bumi dan Potensi Wisata Danau Ranau. GEA. Ocean Ecobrick. Diakses Juli 24, 2020. h ps://www.ecobricks.org/oceanecobricks/?lang=id. Panduan 10 Langkah Membuat Ecobrick. Diakses Juli 15, 2020. h ps://www.ecobricks.org/how/?lang=id. Solusi Sederhana Untuk Puntung Rokok. Diakses Juli 19, 2020. h ps://www.ecobricks.org/cigbricks/?lang=id. Indrayan , Dyah Rini. 2015. Pengolaha Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Semarang: LP2M Unnes. Nurknan , Larakusuma. 2007. Panduan Visi Konstruksi Ecobrick. Jogja: Convergence. Staf. 2013. Jenis-Jenis Pupuk Kompos. 3 Juli. Diakses Juli 20, 2020. h ps://alamtani.com/pupuk-kompos/. WS. 2018. Cara Membuat Biopori untuk Resapan Air dan Mengatasi Banjir. 2 Maret. Diakses Juli 26, 2020. h p://sda.pu.go.id/bwssulawesi2/cara-membuat-biopori/. Biru. (n.d.). Pedoman Pengguna Biogas Rumah. Kemendikbud. (2013). BUKU TEKS BAHAN AJAR KONSTRUKSI REAKTOR BIOGAS. Wijaya, K. (2020). Pengolahan limbah organik menjadi bionergi. Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana , BNPB 2017 Siswowidjojo, S.S.(2012). Balneroterapi di Sumber Panas Alami. Diakses melalui h p://geomagz.geologi.esdm.go.id/balneoterapi-di-sumber-air-panas-alami/ pada 25 Juli 2020, pukul 9.00 WIB


Bayuaji, D. G., Nugraha, A. L., & Sukmono, A. (2016). Analisis Penentuan Zonasi Risiko Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Banjarnegara). Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 326-335. Dibyosaputro,S. 1992. Longsorlahan Di Daerah Kecamatan Kokap Kabuupaten Kulonprogo. Daerah Ia mewa Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM. Munir,Moch.2006.Geologi Lingkungan. Malang : Bayumedia Publishing. Raharjo, P. D., Hidayat, E., Winduhutomo, S., Widiyanto, K., & Puswanto, E. (2014). Penggunaan Model Analy c Hierarchy Process untuk Penentuan Potensi Ancaman Longsor Secara Spasial. PROSIDING GEOTEKNOLOGI LIPI, 1. Rahmad, R., Suib, S., & Nurman, A. (2018). Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Tingkat Ancaman Longsor Di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 1-13. Taufik, M., Kurniawan, A., & Putri, A. R. (2016). Iden fikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). Jurnal Teknik ITS, 5. Azzamy. 2016. Gejala Visual Kekurangan (Defisiensi) Unsur Hara Pada Tanaman. 30 April. Diakses Agustus 05, 2020. h ps://mitalom.com/gejala-visual-kekurangan -defisiensi-unsur-hara-pada-tanaman/. D, Rina. 2015. Manfaat Unsur N, P, dan K Bagi Tanaman. 08 Oktober. Diakses Agustus 05, 2020. h p://kal m.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?op on=com_ content&view=ar cle&id=707&Itemid=59. Nur, Thoyib, dkk. 2016. “PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR Em4 (Effec ve Microorganisms).” Konversi Vol 5, No.2. Pertanian. 2018. UNSUR HARA KEBUTUHAN TANAMAN. 06 Desember. Diakses Agustus 03, 2020. h ps://pertanian.pon anakkota.go.id/ar kel/52-unsur-hara-kebutuhan -tanaman.html Herman, D.Z. Potensi Panas Bumi dan Pemikiran Konservasinya. Diakses h p://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?op on=com_content&view=ar cle&id= 383:potensi-panas-bumi-dan_pemikiran%20konservasinya&ca d=32:makalah -bule n pada 20 Juli 2020, pukul 8.00 WIB Anonim. (2018). Kopi Geothermal dari Ibun Bandung . Diakses melalui h ps://www.panasbuminews.com/featured/kopi-geothermal-dari-ibun-bandung/ pada 20 Juli 2020, pukul 17.00 WIB Kementrian Pekerjaan Umum. (2010). Modul Pengolahan Sampah Berbasis 3R. Yayasan Unilever Indonesia. (2013). Buku Panduan Sistem Bank Sampah & 10 Kisah Sukses. Zaida, Okta. Cara Mudah Mengompos! Mudah banget! Diakses Juli 30, 2020. h ps://zerowaste.id/manajemen-sampah/mengompos-itu-mudah-banget/


Tim Penyusun

KKN-PPM UGM 2020 Unit 2020-JB039 Kisah Panorama Dosen Pembimbing Lapangan Drs. I Gusti Ngurah Putra, MA.

Koordinator Mahasiswa Salma Fadhila Noviandra

M. Fahran Fauzan T Teknik Geologi

Muhammad Muchibul Aman Teknik Kimia

Anugerah Joshua Teknik Sipil

Muhamad HaďŹ zhul Bilad Teknik Elektro


Ahmad Farhan Ramadhan Agronomi

DaďŹ Multazim Heryawan Teknik Elektro

Ais Riyanti Ilmu Tanah

Rifdah Setianingtyas Arsitektur




KKN-PPM UGM 2020 Kisah Panorama kknpanoramaugm@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.