Minggu, 15.03.2020 - Minggu Prapaskah-III
Redaksi Warta Herkulanus Pelindung : RD Yoseph Sirilus Natet Penasehat : RD Yulius Eko Priyambodo Koordinator Redaksi : Gerardo Mayella D. G. Redaksi Cetak: Mikael L. G. Sembiring, Laurensia Jessica Irene, Kardus Bekas Redaksi Online : A. Dimas Agni Satria, Julius Bernhard Schluter Alamat Redaksi : Gereja Santo Herkulanus, Jl. Irian Jaya No. 1, Depok Jaya Telepon : 085885757734-087887983612 | email : wh_herkulanus@yahoo.com : www.parokiherkulanus.com | : @herkulanusdepok | : Herkulanus Depok
R
enungan Oleh : Frater Dismas Aditya
Menerima Sesama
“ Tuhan menurunkan hujan-Nya bagi setiap orang.
“
2 - Warta Herkulanus
H
ari ini merupakan Minggu prapaskah ke-III. Bacaan Injil hari ini berkisah mengenai Yesus yang meminta air kepada seorang wanita Samaria di sumur Yakub. Seperti yang kita telah ketahui bahwa dalam kisah tersebut digambarkan bahwa Yesus meminta air kepada wanita tersebut. Jika kita mencermati cerita tersebut maka kita akan menemukan bahwa apa yang dilakukan Yesus sungguh menarik, hal ini dikarenakan pandangan bahwa orang Samaria merupakan orang asing bagi orang-orang Israel, selain itu jika kita lihat wanita tersebut juga merupakan seorang janda yang semakin membuat status sosial wanita tersebut terpinggirkan atau dikucilkan dari lingkungna sosialnya. Jika kita melihat hal-hal teersebut maka kita akan menemukan bahwa apa yang dilakukan Yesus pada saat itu merupakan hal yang luar biasa karena bukan hanya bertolak belakang dengan budaya di mana Yesus tinggal namun juga Ia berusaha menunjukan suatu sikap moral yang perlu dilakukan terhadap sesama. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kita hidup di zaman yang serba plural dan terhubung satu dengan yang lainnnya. Dalam pluralitas tersebut tentu banyak hal yang membuat ktia kerap bersinggungan satu dengan yang lainnya. Banyak hal yang dapat menimbulkan perpecahan dengan sesama kita. Beragam hal dapat menjadi alasan bagi kita untuk tidak menerima sesama kita, entah itu hal sepele atau bahkan hal besar, entah itu masalah kecil atau masalah besar. Bahkan terkadang kita mengucilkan atau mengasingkan sesama kita hanya karena alasanalasan sepele yang sejatinya tidak terlalu penting, entah itu karena alasan norma sosial atau bahkan karena sekedar sudut pandang belaka. Banyak hal yang dapat menjadi alasan perpecahan di antara kita. Melalui bacaan hari ini kita diingatkan oleh Yesus untuk dapat dan mau menerima sesama kita bahkan mereka yang terpinggilkan dan terkucilkan. Tentu hal ini bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Bukankah lebih mudah dan nyaman menerima mereka yang baik, tidak berkekurangan, memiliki status yang jelas, tidak terkena masalah apapun, mereka yang memiliki jabatan, dll. Tentu kita semua ingin dekat dengan orang-orang seperti itu, namun agaknya kita perlu bersikap realistis, kita perlu berani melihat bahwa tidak semua orang seperti itu dan semua orang memiliki kekurangan. Karenanya kita diajak untuk dapat menerima kekurangan yang ada dalam diri sesama kita. Menerima bukan sekedar bersikap acuh terhadap kekurangannya
Minggu, 15 Maret 2020
namun juga membantu dan menerima segala kelemahannya. karena itu marilah ktia mencoba menerima sesama kita secara utuh tanpa memandang apa yang menjadi kekurangannya. Kita perlu belajar dan melihat bahwa Tuhan hadir dan datang pada siapapun tanpa terkecuali. Tuhan memberkati.
Pengumuman A. Hasil Kolekte Minggu Kedua Maret: 1. Kolekte I : Rp 10.651.700 2. Kolekte II : Rp 9.815.000 3. Jalan Salib : Rp 1.989.500,00 B. Puji syukur kepada Tuhan dan terima kasih atas Tanda Kasih 1. GOAPP melalui kotak Rp 1.165.000 dan transfer Rp 101.000 2. Parkir Rp126.500 C. Kotak Warta Herkulanus Edisi Minggu, 8 Maret 2020 : 1. Kotak Warta Herkulanus : Rp 231.000 D. Lain-lain : 1. Marilah kita menyukseskan rangkaian Perayaan Pekan Suci dan Paskah 2020 di Paroki St. Herkulanus dengan mengunjungi Stand OMK. 2. Mohon dukungan seluruh Umat untuk GOAPP periode April―Juni 2020. 3. Baptisan bayi dilaksanakan pada Minggu I. Informasi selengkapnya, silakan menghubungi Sekretariat Paroki. 4. Siswa-siswi Katolik yang menuntut ilmu di sekolah non Katolik,diundang mengikuti pelajaran agama Katolik setiap Jumat jam 12:00―13:00 di SMP Negeri II Jl. Bangau untuk tingkat SLTP di SD St. Theresia untuk tingkat SLTA 5. Pertemuan Paguyuban LanSia Simeon Hana akan dilaksanakan pada Kamis, 19 Maret 2020 mulai jam 09:00 di Aula Yustinus. Terima kasih atas partisipasi umat.
Bacaan Harian Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
(16/03) (17/03) (18/03) (19/03)
2Raj. 5:1-15a; Luk. 4:24-30; BcO Kel. 24:1-18; Dan. 3:25,34-43; Mat. 18:21-35; BcO Kel. 32:1-6,15-34; Ul. 4:1,5-9; Mat. 5:17-19; BcO Kel. 33:7-11,18-23; 1. 2Sam. 7:4-5a,12-14a,16; Mat. 1:16,18-21,24a; BcO Ibr. 11:1-16; 2. Rm. 4:13,16-18,22; (20/03) Hos. 14:2-10; Mrk. 12:28b-34; BcO Kel. 35:30-36:1; 37:1-9; (21/03) Hos. 6:1-6; Luk. 18:9-14; BcO Kel. 40:16-38; Warta Herkulanus - 3
A
rtikel
Maria Bunda Allah Oleh : Ignatia Irwa
M
“ Melalui Maria, Yesus Kristus - pribadi kedua dari Tritunggal Mahakudus
aria berasal dari suku Yehuda dan ia keturunan Daud, Jika kisah turun-temurun benar, maka istri Heli, ibu Maria, adalah Hana; putri saudara perempuan Hana bernama Elisabet, yang adalah ibu Yohanes Pembaptis. Guna memahami gelar “Bunda Allah,” pertama-tama kita harus mengerti dengan jelas peran Maria sebagai Bunda Juruselamat kita, Yesus Kristus. Sebagai orang Katolik, kita sungguh-sungguh yakin akan inkarnasi Kristus: Maria mengandung dari kuasa Roh Kudus (bdk. Luk 1:26-38 dan Mat 1:18-25). Melalui Maria, Yesus Kristus - pribadi kedua dari Tritunggal Mahakudus, sehakikat dengan Bapa, dan Allah yang benar dari Allah yang benar - memasuki dunia ini dengan mengenakan daging manusia dan jiwa manusia. Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Dalam pribadi ilahi-Nya terdapat sekaligus kodrat ilahi dan kodrat manusiawi. Bunda Maria tidak menjadikan pribadi ilahi Yesus, yang telah ada bersama Bapa dan Roh Kudus dari kekekalan, “Ia, yang dikandungnya melalui Roh Kudus sebagai manusia dan yang dengan sesungguhnya telah menjadi Puteranya menurut daging, sungguh benar Putera Bapa yang abadi, Pribadi kedua Tritunggal Mahakudus. Gereja mengakui bahwa Maria dengan sesungguhnya Bunda Allah [Theotokos, yang melahirkan Allah].” (Katekismus Gereja Katolik, no. 495). Seperti dicatat oleh St. Yohanes, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. ” (Yoh 1:14). Oleh karena alasan ini, pada masa awal sejarah Gereja, Bunda Maria digelari “Bunda Allah.” St. Yohanes Krisostomus (wafat thn 407), misalnya, menggubah dalam Doa Syukur Agung Misanya, suatu madah untuk menghormati Bunda Maria: “Sungguh, semata-mata guna memaklumkan bahwa engkau terberkati, ya Bunda Allah, yang paling terberkati, yang sepenuhnya murni dan Bunda Allah kami. Kami mengagungkan engkau yang lebih terhormat daripada kerubim dan lebih mulia secara tak bertara daripada serafim. Engkau, yang tanpa kehilangan keperawananmu, melahirkan Sabda Tuhan. Engkau yang adalah sungguh Bunda Allah.”
“
4 - Warta Herkulanus
Minggu, 15 Maret 2020
SUSUNAN PENGURUS LINGKUNGAN SANTA MARIA BUNDA ALLAH PERIODE 2020-2023
Ketua : Ignatia Irwa Rusmawati Wakil Ketua : R.T. Mugiarto Sekretaris 1 : Philip Soares Sekretaris 2 : Muji Sunarmi Bendahara 1 : Koleta Tri Lukistianingdiah Bendahara 2 : M.M. Siti Widyastuti Ketua Rukun I : FX. Christoper Heruyono Ketua Rukun II : Anastasia Retno Hastuti Ketua Rukun III : Johanes Hery Wijaya Sie. Liturgi : 1. Y. Sumaryanto 2. A. Suharso 3. Rosalia Kuma Ratih Sie. PSE : 1. Agustinus Suyitno 2. TH. Susilowati 3. M.V. Satini Sie. SKK : 1. Yohanes Paulus Sari Nugroho 2. Cicilia Wedha Apriliani Sie. Kitab Suci : 1. Maria Elisabet Susie Eka Widyapuspa 2. Emanuel Suatno 3. Maria Sri Haryanti Marya Telaumbanua Sie. Kadiwilasa : 1. A. Suyitno 2. Emmanuel Suatno 3. Angela Sutinah Chen 4. Fransisca Murtiyani Sie. Tata Laksana Bunga : 1. R.T. Mugiarto 2. Koleta Tri Lukistianingidah Sie. Tata Laksana Tatib & Kolekte : 1. FX. Harry Prabowo 2. Y. Sumaryanto 3. Anastasia Retno Hastuti Sie. Kepemudaan : 1. Laurentius Chen 2. Y. Dodi Kristianto 3. Bonfilio Kukuh Sie. Olahraga : 1. Elizabeth Kustiah W 2. M.M. Siti Widyastuti 3. Stanislaus Banu Pradipta
Warta Herkulanus - 5
A
rtikel
Riwayat Hidup Santo Petrus Kanisius Oleh : Andrianus Setya Nugraha
S
“ membela gereja di tanah sendiri sama penting dengan melebarkan gereja di tanah misi
6 - Warta Herkulanus
anto Petrus Kanisius atau Peter Kanis (lahir 8 Mei 1521 – meninggal 21 Desember 1597 pada umur 76 tahun) adalah seorang Yesuit (imam Katolik Roma dari ordo Serikat Yesus), dikenal juga sebagai pujangga gereja. Petrus Kanisius lahir di Nijmegen, Belanda dengan nama Peter Kanis. Ayahnya adalah wali kota yang cukup berpengaruh di Nijmegen. Sebagai umat yang lahir di awal reformasi gereja, ia menyaksikan pergolakan hebat dalam tubuh pengikut Kristus. Kanisius melanjutkan pendidikan tingginya di KÜln, Jerman. Awalnya ia ingin mengambil ilmu hukum, namun ia beralih ke jurusan teologi. Dia adalah mahasiswa yang sangat cerdas. Pada usia 19 tahun, ia telah menggapai gelar Master. Pada masa inilah, ia bertemu dengan Petrus Faber yang menjadi pembimbing rohaninya selama sebulan. Dengan bimbingan ini, Kanisius memiliki pandangan hidup dan pemikiran yang baru. Hal ini juga yang membuatnya untuk memutuskan masuk dalam Serikat Yesus (SJ), pada 22 tahun. Setelah masuk sebagai Yesuit, Kanisius mendirikan rumah ordo SJ pertama di Jerman. Kemudian hari ia menjadi pengkhotbah yang terkenal, aktif dalam Konsili Trente, bersama Ignatius Loyola selama enam bulan di Roma, mengajar di Kolese Yesuit pertama di Messina dan merintis pembaharuan universitas di Ingolstadt, Bavaria. Dari sana ia pindah ke Wina dengan tugas yang sama. Pengaruhnya di Wina sangat besar. Dengan rajin ia mengembalikan daerah dan kota kepada gereja. Maka dari itu banyak pihak yang tidak menyukainya. Ia menunjukkan, bahwa cara terbaik memperjuangkan iman ialah bukan dengan kekerasan, tetapi dengan berdoa dan bekerja keras. Karya-karyanya yang sangat mencolok: mendirikan sekolah, kolese serta seminari, mengajar, berkhotbah, dan menguatkan rohaniwan yang mengalami krisis panggilan. Tentang pewartaan Injil, ia berpendapat: membela gereja di tanah sendiri sama penting dengan melebarkan gereja di tanah misi. Ia berpandangan jauh ke depan, sehingga ia menaruh minat besar pada penerbitan. Ia menyadari bahwa
“
Minggu, 15 Maret 2020
buku dan majalah sangat besar pengaruhnya. Maka ia memberikan dorongan kuat pada karya penerbitan. Petrus Kanisius dihormati sebagai pujangga gereja karena tulisannya yang banyak dan sangat bermutu. Karyanya yang terkenal adalah buku Katekismus, sampai 200 edisi dan diterjemahkan ke 12 bahasa berbeda. Ia meninggal di dalam sebuah kolese yang ia dirikan di Fribourg, Swiss. Kanisius merupakan rasul kedua dari Jerman. Ia diangkat sebagai beato pada 1864 oleh Paus Pius IX dan pada 1925 dinyatakan sebagai Santo oleh Paus Pius XI. Selain itu ia dinyatakan sebagai seorang Doktor Gereja. Petrus Kanisius memiliki motto hidup: "Jika kamu punya terlalu banyak hal untuk dilakukan, dengan bantuan Tuhan engkau akan dapat waktu untuk melakukan semua hal itu".
Ibadat Jalan Salib
Jumat, 28 Februari 2020 6,13,20,27 Maret 2020 3 April 2020
19.00 WIB
Ibadat Tobat & Pengakuan Dosa
Selasa, 31 Maret 2020 Rabu, 1 April 2020
08.00 & 19.00 WIB
Sabtu Palma
Sabtu, 4 April 2020
17.30 WIB
Minggu Palma
Minggu, 5 April 2020
06.00 WIB 08.30 WIB 17.30 WIB
Ibadat Lamentasi
Senin, 6 April 2020 Selasa, 7 April 2020 Rabu, 8 April 2020
19.00 WIB
Kamis Putih
19.00 WIB Kamis, 9 April 2020
Tuguran
setelah Misa
Ibadat Jalan Salib
07.00 WIB Jumat, 10 April 2020
Jumat Agung Vigili Paskah
15.00 WIB Sabtu, 11 April 2020
Minggu Paskah
19.30 WIB 07.00 WIB
Minggu, 12 April 2020 Minggu Paskah Anak
09.30 WIB Warta Herkulanus - 7
Minggu, 15 Maret 2020
SUSUNAN PENGURUS LINGKUNGAN SANTO PETRUS KANISIUS PERIODE 2020-2023
Penasehat Ketua Lingkungan Wakil Ketua Sekretaris Bendahara
: : : : :
Ibu Monica Ariani Ibu Demsi Gultom Ibu Fransisca Sri Yuliati Bpk. Andrianus Setya Nugraha Ibu R. Yustina Dwi Astuti P.
Seksi Kepemudaan : 1. Sdr. Juan Carvalho Dos Santos 2. Sdr. Julius Izaak Abraham Setiagraha Seksi PSE : 1. Bpk. Karmen Tarigan 2. Ibu R.Y Tuty Daryanti Setyahadi 3. Ibu Sophia Matutina Seksi Kadiwilasa : 1. Bpk. Phillipus Heru Prasetyo 2. Ibu Theresia Murtianingsih Suyono 3. Sdr. Sangkan Timur Dipoyono Seksi Kerasulan Keluarga : 1. Bpk. Paulus Nama Ama 2. Ibu Maria Yohana Tiwo 3. Bpk. Johanes Imaculata Matutina 4. Ibu Andries Bruana Sari Seksi Tatalaksana & Dahar Pastor / RT. Pastoran : 1. Ibu Th. Sri Sularsih Herutjahjo 2. Ibu L. Rining Hastuti Wahyu 3. Ibu M.Ch. Endang S. Ramelan 4. Ibu Bertha Ramelan Koordinator Rukun : Ibu P. Indriastuti Andreas Rukun I : 1. Ibu Fenny Hartati Robert 2. Ibu Sisca Rukun II : 1. Ibu Veronika Marti Heru 2. Ibu Retno Rukun III : 1. Ibu Sophia 2. Ibu Immaculata A.R Surachno Seksi Liturgi : 1. Sdri. Maria Seraphica Ruli Dwiariyanti 2. Bpk. Willybrodus Eko Bunga Seksi Koordinator Tatib dan Kolektan : 1. Bapak Hieronymus Nugroho Hadi Seksi Kerasulan Kitab Suci dan Katakese : 1. Bpk. Rando Nadeak 2. Ibu Agnes Eka 8 - Warta Herkulanus
A
rtikel
Santa Theresia Oleh : Lya Cicilia Yuliarti
S
“ seseorang yang memilihi Tuhan tidak akan kekurangan apapun juga
anta Theresia lahir di Avilia, Spanyol pada 28 Maret 1515, Theresia lahir dalam lingkungan keluarga kaya, Theresia dan kakaknya Rodrigo suka sekali membaca riwayat hidup para kudus dan para martir, bagi mereka tampaknya menjadi martir adalah cara mudah untuk pergi ke Surga. Kedua anak tersebut secara diam-diam berencana pergi ke tanah Moor, mereka menapaki jalan dan berdoa agar mereka boleh wafat bagi Kristus. Begitu gadis remaja berubah menjadi sering membaca buku novel kisar roman picisan dan tak banyak waktu lagi untuk berdoa.Sebagai balas cintanya Kristus memberi dia karunia mendengar berbicara kepadaNYA. Lalu ia mulai belajar berdoa dengan cara yang mengagumkan juga St. Theresia terkenal mendirikan biara-biara karmelit yang baru, biara itu di penuhi oleh biarawati yang rindu untuk hidup kudus, mereka banyak berkurban untuk Yesus, St. Theresia sendiri memberi teladan kepada mereka dan untuk melakukan tugas2 khusus biara.St. Theresia adalah seorang pemimpin besar dan seorang yang sungguh-sungguh mengasihi Yesus, Ia wafat tahun 1582 dan di nyatakan KUDUS oleh Paus Gregorius XV tahun 1622. Ia di gelari pujangga gereja oleh Paus Paulus VI tahun 1970. St. Theresia mengajarkan kita harus memiliki kepercayaan yang besar kepada Tuhan bagi kita. Ia menulis bahwa seseorang yang memilihi Tuhan tidak akan kekurangan apapun juga, Tuhan saja sudah cukup.
“
Warta Herkulanus - 9
Minggu, 15 Maret 2020
SUSUNAN PENGURUS LINGKUNGAN SANTA THERESIA, WILAYAH II PERIODE 2020 – 2023
Ketua Lingkungan Sekretaris Bendahara
: Lya Cicilia Yuliarti : Margaretha Tri Kustini : Brigida Emilia
Seksi Liturgi/Padus : - Ignatius Suryanto - Mikael Laurensius Meliala Sembiring Sie. Kerasulan Keluarga : Andianiko Koordinator Tata Laksana : - Yosephine Sembiring - Nina Marina Sie. Kepemudaan (OMK) : Caraka Mahardika Wahyuputra Sie. Humas : Pascalis Layan A.
10 - Warta Herkulanus
A
rtikel
Malaikat Agung Gabriel Oleh : J. Bambang Himawan Purnomo
G
abriel berarti “Allah Kekuatanku” atau “Keperkasaan Allah”. Ia adalah pewarta misteri Allah, teristimewa Inkarnasi Allah dan seluruh misteri lain yang terkait dengannya. Ia digambarkan sebagai berikut : Tangan kanannya menggenggam sebuah cermin dari jasper hijau. Cermin melambangkan hikmat Allah sebagai sebuah misteri yang tersembunyi.
Susunan Pengurus Lingkungan M.A. Gabriel Ketua : Wakil Ketua : Sekretaris : Bendahara :
“ Ia adalah pewarta misteri Allah
J. Bambang Himawan Purnomo Fx. Liliek Setyawibowo 1. Monica Retno Rukmiyati 2. Fransiska Sri Peni Hercahyati Yohana Ririn Ekarianti
Seksi Liturgi : Fx. Liliek Setyawibowo Seksi Kitab Suci : M. M. Suwitri Arini Sie. Kepemudaan : - Seconingsih Kristiana - Maria Novalina - Florentina Candri Gitomartoyo Seksi Kewanitaan : Sarwo Endah Seksi Sosial : - Fransiska Ervina Hotria Sinaga - Suryani Samosir - Magdalena Silalahi Seksi PSE : Lien Sukesi Retnowati Seksi Kerasulan Keluarga : J. Bambang Himawan Purnomo Seksi Kadiwilasa : - Bernadeth Nisriah Gultom - M. M. Suwitri Arini - Monica Retno Rukmiyati Ketua kelompok : - Kelompok 1 : Menik Saryati - Kelompok 2 : Monika Suparwanti - Kelompok 3 : M. M. Muji Rahayu
“
Warta Herkulanus - 11
L
iputan
Pembekalan Spiritualitas Pelayan Umat Paroki St. Herkulanus Periode 2020-2023 Oleh : Amanda Cornelia
S
iapakah anda dan apa yang anda lakukan di sini? Pertanyaan tersebut diucapkan oleh Romo Dri sebagai pembuka seminar sekaligus pembekalan spiritualitas bagi para pelayan umat Paroki St. Herkulanus dalam masa tugas 2020-2023, yang terdiri dari anggota DPP, DKP, para pengurus Lingkungan, Wilayah, dan Kategorial yang berkumpul siang ini di ruang Paskalis, Paroki St. Herkulanus. Pernyataan yang disampaikan berulang kali oleh Romo Dri kepada para peserta seminar ini seakan mengajak untuk merefleksikan diri akan peran baru yang diterima oleh para pelayan umat yang hadir. Melalui contoh-contoh kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat sehari-hari yang dipaparkan oleh Romo Dri, meskipun dibalut dengan humor dan guyonan santai, para peserta diajak menghayati peran masing-masing, tidak hanya sebagai pelayan umat, tetapi juga terutama sebagai pribadi yang dikasihi Tuhan. “Engkau adalah yang terkasih dan yang diutus.” (Matius 3:17) Kutipan Firman Tuhan yang tertuliskan dalam Injil Matius tersebut menegaskan bahwa setiap pribadi yang hadir maupun setiap orang yang kita temui ialah pribadi yang dikasihi Tuhan, dan bahwa kita semua dipilih dan diutus untuk melayani. Sejak awal mula manusia dibentuk, setiap dari kita telah dipilih untuk dilahirkan, untuk hidup, menjadi Katolik, dan bermakna bagi orang lain. Untuk menjadi bermakna sesamanya, manusia diciptakan dan dibentuk untuk melayani. “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamNya.” (Efesus 2:10) “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau. Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5) 12 - Warta Herkulanus
Minggu, 15 Maret 2020
Melalui kutipan tersebut, yang dibacakan oleh Romo Dri, manusia yang telah dijadikan dan dibentuk oleh Tuhan dipersiapkan untuk menjadi pelayan bagi sesamanya; dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, dan kemudian dalam lingkaran yang melibatkan lebih banyak manusia, yakni lingkungan menggereja, dalam hal ini peran setiap peserta seminar sebagai pelayan umat pada Paroki St. Herkulanus. Kembali mengutip Firman Tuhan, pada Injil Yohanes (Yoh 13:13-14) disebutkan bahwa setiap dari kita tidak hanyak dipanggil, tetapi juga diperintah untuk melayani, sama seperti Tuhan yang lebih dulu melayani kita, ciptaanNya yang penuh dosa. Dalam pelayanan menggereja, Romo Dri menegaskan, semua peranan ialah penting - tidak ada atasan ataupun bawahan - karena semua dari kita ialah utusan Tuhan yang dipilih untuk melayani dalam berbagai bidang, dan semua bagian ialah penting. Contoh yang sesuai untuk pernyataan ini ialah formasi piramida pada tarian pemandu sorak (cheerleaders), jika salah satu anggota tim tidak berfungsi dengan baik, maka seluruh formasi akan hancur. Dalam tugas pelayanan, seringkali didapati rasa rendah diri yang menghambat diri dari pelayanan tersebut. Akan tetapi, meskipun tidak sempurna, setiap manusia telah dipilih Tuhan dan ditentukanNya untuk berada di suatu tempat sesuai dengan perannya masing-masing. Jadi jangan jadikan kekurangan sebagai alasan untuk menolak untuk melayani. Sesungguhnya Tuhan tidak memanggil orang-orang hebat, tetapi membuat hebat orangorang yang Dia panggil. (God qualifies the call.) Semangat melayani!
Warta Herkulanus - 13
L
iputan
Pelantikan Anggota Pemazmur
P
Oleh : Mikael Sembiring
ada Hari Sabtu dan Minggu, 8 & 9 Maret 2020 telah dilaksanakan pelantikan anggota pemazmur baru periode 2020-2023. Anggota pemazmur yang dilantik berasal dari umat lingkungan di Paroki Santo Herkulanus Depok yang berjumlah 14 orang. Pelantikan ini merupakan langkah awal serta kaderisasi dari kelompok mazmur dan diharapkan banyak bibit bibit baru yang tumbuh untuk semakin melayani Tuhan. Semoga kami dapat bersinergi untuk mewartakan kabar sukacita Allah dari panti ambo agar umat dapat meresapi makna dari Firman Tuhan yang dinyanyikan. Dominus Vobiscum
14 - Warta Herkulanus
Minggu, 15 Maret 2020
JADWAL PENGGUNAAN RUANGAN No
Tanggal
Ruangan
Pemohon
Waktu
Keterangan
1
Sabtu, 7,14,21,28 Maret 2020 (Rutin)
Aloysius 2
Bernadetta S. Gultom
10.00 s/d 12.00
Kegiatan rutin Remika
2
Minggu, 8,15,22,29 Maret 2020 (Rutin)
Aloysius 1&2
Bernadetta S. Gultom
10.00 s/d 12.00
Pertemuan BIA dan Remaja
3
Senin, 16,23,30 Maret 2020 Kamis, 12,19,26 Maret 2020
Gereja/ Yustinus
Bpk. C. Jarot
19.30 s/d 21.30
Latihan koor Wil V
4
Minggu, 15 Maret 2020
Paskalis 2&3
Ibu Angela Chen
11.00 s/d 14.00
Rapat Kuris sedekanat Utara (Legio Maria)
5
Minggu, 8, 15,22, 29 Maret
Aloysius 2
Fransiska B.
19.00 s/d 22.00
Latihan koor OMK
6
Selasa, 10,17,24 Maret
Gereja/ Yustinus
Bpk. Y. H. Sumarwoto
19.00 s/d selesai
Latihan koor wil. II
7
Kamis, 12,19,26 Maret
Paskalis
Bpk. Y. H. Sumarwoto
19.30 s/d selesai
Latihan Lamentasi Wil II
Warta Herkulanus - 15
Minggu, 15 Maret 2020
PETUGAS PERAYAAN EKARISTI Hari Minggu Prapaskah-II (8 Maret 2020) Bacaan I Bacaan II Bacaan Injil Saran Lagu
Tgl.
: 1Sam. 16:1b,6-7,10-13a; : Ef. 5:8-14; : Yoh. 9:1-41; : 486 (bait2), 541, 544, 549, 562, 694, 849, 965
Misa
Petugas Koor (Lingkungan/Kelompok) Lektor/Lektris
Kamis (19.03.2020)
Jumat (13.03.2020)
19.00
19.00
Organis
Santo Antonius Padua Ibu Ning Zefa Cindy
Petugas Tatib-Kolektan (Lingkungan/Kelompok) Pemazmur Dora
Sabtu
17.30
Brita Shanti Melly (K)
Novia
Santo Yohanes Rasul Brigitte
Santa Theresia 06.00
Angela Helena Siska (K)
Gita
Santo Petrus Kanisius Minggu (22.03.2020)
08.30
Ibu Ning Lucia Wawuk (K)
Siska
Santo Petrus Claver 17.30
16 - Warta Herkulanus
-
JALAN SALIB Santa Maria Bunda Allah Santo Fransiskus Asisi Angela Mikhael T. Romeo Simbar Ratih Izaak Pratama Pius Sani Herin Malaikat Agung Gabriel
(21.03.2020)
Prodiakon Santa Imelda
Anna Indra Sri Suharni (K)
Iin
Aloysius Sularto I Made Leo Wiratma F. A. Marwoto Bernadus Santo Andreas
B. Agus Suryana Pius Sani Herin Agnes Hesti Dominicus Dalu S. Yosaphat Jusuf Suroso Aloysius Baroto Santa Katarina Siena Y. Sadewo S. Putro H. Agung Nugraha T. Romeo Simbar Fransica Ovita H. Dalyono Thomas A. Suhardjono Ignatius Suryanto Ag. Budiono Santo Yakobus Rasul
Hetty Lamria
Kristianus Ginting Suka Henricus Raba Yudho Purwoko Ignatius Djoko Irianto H. G.G. Agung Nugroho