KIBAR DAERAH
Geliat Daerah Meracik Beasiswa
Halaman
WAWANCARA
10 Pendidikan Bisa Maju, Jika
Jajaran Pemerintah Kota Baubau mencari dan memanfaatkan kesempatan beasiswa Local Economic Resource Development yang diberikan oleh NESO.
Guru Profesional, Sejahtera dan Bermartabat
Halaman
4
Pemerataan akses ke pendidikan saat ini menjadi perhatian utama pemerintah. Sejalan dengan hal itu peningkatan kualitas pendidikan pun dilakukan agar lulusan mampu bersaing di tingkat global.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan Nasional
Prof. Dr. Fasli Jalal
Katakan
"TIDAK"
pada
Narkoba
Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi
S
aat ini pendidikan menjadi salah satu alternatif untuk memutus rantai kemiskinan. Seiiring dengan peningkatan pendidikan, diharapkan jaminan kesejahteraan akan meningkat pula. Di Indonesia, fakta menunjukkan bahwa banyak lulusan jenjang pendidikan menengah yang berprestasi dan potensial tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena berasal dari keluarga kurang mampu. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjamin setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya kurang mampu membiayai pendidikannya. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional berupaya meningkatkan akses ke perguruan tinggi. Peluang Beasiswa Selama lima tahun ini, dana internasional untuk program beasiswa Indonesia mencapai Rp 4,284 triliun. Sekitar 60 persen lebih beasiswa itu diberikan dalam bentuk grant atau hibah, sedangkan sisanya berbentuk pinjaman, dan disediakan Pemerintah Indonesia serta sumber domestik lainnya. Di dalam negeri, pemerintah menyediakan 1.921 beasiswa, yang paling besar disediakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.
Berbagai macam beasiswa oleh pemerintah, misalnya PPA, BBM, PPE, dan BMU, telah diberikan kepada mahasiswa. Akan tetapi jumlah dana yang diberikan masih belum dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dan biaya hidup mahasiswa, sehingga belum menjamin keberlangsungan studi mahasiswa hingga selesai. “Mulai tahun 2010 kami memberikan beasiswa dan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi yang disebut Beasiswa BIDIK MISI,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal. Membuka Akses Progam Bidik Misi Kementerian Pendidikan Nasional menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Alokasi diberikan kepada 10 ribu orang calon mahasiswa dari keluarga tak mampu. “Anggaran pendidikan 20 persen baru secara riil mulai 2009 lalu. Sebenarnya akses pendidikan untuk orang miskin secara eksplisit ada di UU Badan Hukum Pendidikan (BHP). Namun, jangan kuatir, meski UU sudah dicabut, namun hak masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak tetap dijamin. Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah. Kami bersama DPR tengah menyusun formula payung hukum yang baru.” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal beberapa waktu lalu.
Foto : Taofiq Rauf / Yudi Syahrial
Edisi 07/Tahun VI/Mei 2010