Dari Generasi Muda untuk Demokrasi (Kumpulan Artikel Sayembara Menulis Demokrasi Siswa se-Aceh)
ď€ Nadya Shifani Wahyu Wahidin Muhammad Rizky dan kawan-kawan
Penerbit NATURAL ACEH, Banda Aceh – Aceh
Dari Generasi Muda untuk Demokrasi
(Kumpulan Artikel Sayembara Menulis Demokrasi Siswa se-Aceh) Š Nadya Shifani, Wahyu Wahidin, Muhammad Rizky dkk
Penerbit NATURAL ACEH Jalan T. Iskandar, Lr. Rumbia, Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh 23117 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Editor ISBN
: Zainal Abidin Suarja : 978-602-71886-2-4
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Natural Aceh, Banda Aceh, 2014. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun (seperti cetakan, fotokopi, microfilm, VCD, CD-ROM, dan rekaman suara) tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta/penerbit.
i
KATA PENGANTAR Kota Banda Aceh adalah salah satu kota yang berada di Aceh dan menjadi ibu kota Provinsi Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kota Banda Aceh merupakan kota Islam yang paling tua di Asia Tenggara. Aceh sendiri adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia dengan total penduduk 4.500.000 jiwa. Pada tahun 2001 Aceh menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam. Ketika 170.000 orang tewas atau hilang akibat bencana Gempa bumi Samudra Hindia 26 Desember 2004 (Gempa bumi Sumatera–Andaman), bencana ini mendorong terciptanya perjanjian damai antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setelah 30 tahun konflik dan perang saudara. Akibat gempa (yang terbesar ketiga yang pernah tercatat di dunia) dan konflik tersebut Aceh menjadi salah satu provinsi yang paling miskin di Indonesia, walaupun terkenal dengan kekayaan sumber alam dan gas. Hal tersebut memberikan efek pada pemahaman nilai demokrasi yang buruk pada wilayah ini. Data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indeks Demokrasi Aceh terburuk se-Indonesia. Dibandingkan dengan Papua dan Papua Barat sekalipun yang masih bergejolak (pemberontakan), Indeks Demokrasi Aceh ternyata lebih buruk. Menjelang pesta demokrasi pemilu legislatif sembilan April 2014 yang lalu, banyak fenomena yang bertentangan dengan asas demokrasi terjadi di Aceh. Praktik– praktik dilapangan yang dilakukan oleh kader atau simpatisan suatu partai sangat jauh dari nilai–nilai demokrasi, bahkan sebagian ada yang menentang dengan nilai Islam sekalipun. Pengrusakan baliho caleg dari suatu partai, pencurian bendera partai, pembakaran mobil timses, penganiayaan kader atau simpatisan suatu partai, peneroran para caleg, bahkan sampai tahap pembunuhan. Selain itu, menurut data pada Pemilu 9 Juli lalu 47% atau 73.269 orang warga Kota Banda Aceh tidak memberikan hak pilihnya (KIP Banda Aceh). Untuk Aceh sendiri 33% atau 1.296.075 orang juga memilih golput (KIP Aceh). Hal inilah yang menyebabkan Natural Aceh merasa perlu memberikan pemahaman yang baik dan benar tentang nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda sehingga mereka lebih mengenal demokrasi dan tidak takut atau malas untuk berpartisipasi. Dengan dukungan Kemitraan dan Kedutaan Kerajaan Belanda, Natural Aceh sebagai salah satu lembaga yang memfokuskan diri dalam hal pengembangan kehidupan, kegiatan dan pekerjaannya melalui kegiatan riset, pelatihan dan publikasi berhasil melaksanakan kegiatan “Inisiasi Nilai-nilai Demokrasi untuk Peningkatan Partisipasi, Kesadaran dan Keterlibatan Generasi Muda dalam Pembangunan Demokrasi di Banda Aceh” yang dibagi menjadi 4 (empat) program pelaksanaan yaitu: Sayembara menulis Artikel Demokrasi untuk Pelajar SMA, Seminar Demokrasi, Pembentukan Forum OSIS se-Banda Aceh dan Pemilihan Duta Demokrasi. i
Buku ini adalah hasil dari program pertama yaitu dokumentasi seluruh artikel peserta yang mengikuti Sayembara Menulis Artikel Demokrasi yang diadakan dari tanggal 1-22 November 2014. Sebanyak 52 peserta dari 27 sekolah di Provinsi Aceh ikut berpartisipasi dan mengirimkan tulisannya ke panitia kegiatan. Harapan kami, pemahaman tentang demokrasi yang dimulai sejak dini, beriringan dengan pendidikan sebagai salah satu upaya untuk menabur benih-benih demokrasi dapat memperkenalkan pemahaman yang spesifik tentang demokrasi dan mengarah pada pemahaman tentang konstitusi negara yang bersangkutan dan bagaimana konstitusi ini secara terus-menerus dikembangkan. Pengetahuan yang bersifat demokratis seperti hak dan kewajiban warga negara, apresiasi tentang hakhak asasi manusia dan menghargai perbedaan menjadi hal penting yang harus dipahami para generasi muda ini. Dari beragam tulisan yang masuk, kami dapat menyimpulkan bahwa pemahaman tentang nilai-nilai dasar demokrasi pada beberapa peserta telah membentuk karakter dan jiwa demokratis yang bisa mereka tuangkan dalam bentuk tulisan. Beberapa tulisan mempresentasikan tentang hak-hak dasarnya sebagai seorang siswa dan sebagai anggota masyarakat serta tanggung jawabnya sebagai bagian dari lingkungan sosial yang mencoba menjalankan dan ikut serta terlibat dalam proses demokrasi yang berlangsung. Hal ini sesuai dengan tujuan awal kami yaitu terciptanya wawasan pelaksanaan demokrasi yang baik dan benar, menghargai keberagaman (pluralitas) dan dapat membangkitkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain serta persoalan-persoalan publik yang akan mendukung proses reformasi politik, ekonomi, budaya dan hukum dalam rangka demokratisasi dan pengembangan transformasi pembangunan demokrasi. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Budi Santoso (Operations Director), Ibu Joan Wicitra (Programme Officer), Ibu Tyas Purbasari (Project Assistanst MDGs) serta seluruh staf dan karyawan Kemitraan. Terima Kasih juga kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP BBG dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satupersatu, yang sedikit banyak telah memberikan kontribusi dan bantuannya kepada kami untuk bisa berkontribusi dan ikut dalam program ini serta menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Akhirnya, atas semua bantuan, dukungan serta kerja sama yang telah diberikan oleh seluruh pihak baik di Jakarta, Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh sendiri, kami atas nama pribadi dan lembaga mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya dan semoga Allah memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan yang telah diberikan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta dan tentunya terhadap mutu dan kualitas demokrasi di Indonesia, amin. Natural Aceh
Lembaga Riset, Pelatihan dan Publikasi Publik
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii 1. Demokrasi Prestasi Torehan Pemuda Bumi Pertiwi ........................................ 1 2. Demokrasi untuk Generasi Muda............................................................................. 5 3. Pemilu Jantungnya Demokrasi .................................................................................. 9 4. Membangun Semangat Demokrasi di Indonesia melalui Pembentukan
Karakter Generasi Muda ............................................................................................. 12
5. Kiprah Generasi Muda menuju Gerbang Demokrasi ....................................... 15 6. Eksistensi Pemuda sebagai Agent of Change dalam Mewujudkan
Demokrasi yang Berbudaya ...................................................................................... 20
7. Wajah Baru Panggung Demokrasi Sebagai Panggung Sandiwara .............. 23 8. Kondisi Demokrasi di Indonesia.............................................................................. 28 9. Jebakan Transisi Demokrasi...................................................................................... 32 10. Korupsi Faktor Penghancur Demokrasi.............................................................. 36 11. Indonesia dalam Bentangan Demokrasi yang Berlebihan ........................... 39
12. Membangun Jiwa Muda yang Demokrasi ........................................................... 42 13. Budaya Demokrasi di Indonesia ............................................................................ 44 14. Demokrasi adalah Menghargai Satu Sama Lain ............................................... 46 15. Kado Demokrasi dari Generasi ............................................................................... 48 16. Democrazy...................................................................................................................... 51 17. Pentingkah Pemerintahan yang Demokratif? ................................................... 54 18. Pengenalan Demokrasi di Kalangan Generasi Muda...................................... 57 19. Di Sini, Kami Belajar Berdemokrasi...................................................................... 60 20. Pemahaman Demokrasi di Indonesia .................................................................. 62 21. Sejarah Demokrasi ...................................................................................................... 67 22. Demokrasi di Indonesia............................................................................................. 70 23. Kesejahteraan Pribumi Hamparan Tekad Suci Tanah Khatulistiwa ........ 71 24. Demokrasi di Kalangan Pelajar Aceh ................................................................... 75 25. Demokrasi di Gerbang Wacana .............................................................................. 77 iii
26. Demokrasi untuk Penerus........................................................................................ 79 27. Peran Demokrasi dalam Pendidikan .................................................................... 82 28. Menuju Hakikat Demokrasi yang Sebenarnya.................................................. 86 29. Kita yang Berdemokrasi ............................................................................................ 88 30. Demokrasi, Pro Rakyat atau Pejabat? .................................................................. 90 31. Generasi Muda perlu mengenal Konsep Demokrasi ...................................... 92 32. Demokrasi sebagai Wujud Kedaulatan Rakyat ................................................ 94 33. Mari Kita Dewasakan Demokrasi di Negara Ini ............................................... 97 34. Pelaksanaan Sistem Demokrasi di Indonesia ................................................... 99
35. From the People, Of the People and For the People ......................................101 36. Keluarga Demokrasi ..................................................................................................103 37. Artikel Demokrasi.......................................................................................................105 38. Menerapakan Nilai-nilai Demokrasi di SMA Negeri 2 Banda Aceh .........107 39. Seberkas Paham Tegakkan Demokrasi di Kalangan Pelajar ......................109 40. Pandangan, Harapan dan Kosenp Demokrasi..................................................111 41. Merapikan Langkah Menuju Demokrasi Impian ............................................113 42. Pentingnya Kesadaran Demokrasi bagi Generasi Muda Indonesia.........116 43. Apa Kabar Demokrasi di Indonesia .....................................................................119 44. Perspektif tentang Demokrasi dan Kenaikan Bahan Bakar Minyak
Bersubsidi.......................................................................................................................121
45.Demokrasi dalam Pandangan Tokoh ...................................................................124 46. Pengembangan Sikap Demokrasi di Sekolah ...................................................133 47. Seputar Demokrasi.....................................................................................................135 48. Demokrasi Kita, Demokrasi Indonesia ...............................................................137 49. Semangat Demokrasi dibidang Pendidikan......................................................139 50. Keprihatinan Demokrasi Kami ..............................................................................141 51. Fenomena Demokrasi ...............................................................................................143 52. Ceritaku tentang Demokrasi di Pesta Juli 2004 ..............................................144
iv