Muhammad Rizki Akbar Pratama, SMA Sukma Bangsa Pidie, Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembar

Page 1

Artikel 19 DI SINI, KAMI BELAJAR BERDEMOKRASI (CATATAN PERJALANAN SETAHUN MENJABAT SEBAGAI KETUA OSIS SEKOLAH) M. Rizki Akbar Pratama SMA Sukma Bangsa Pidie

Demokrasi adalah salah satu ideologi yang banyak dianut oleh negara-negara di dunia, salah satunya Indonesia. Demokrasi memberi hak lebih kepada rakyatnya untuk berpartisipasi. Tidak ada penyiksaan, penindasan, bullying atau semacamnya yang terjadi di negara yang menganut sistem demokrasi. Sekolah saya, Sekolah Sukma Bangsa Pidie adalah salah satu tempat yang menganut sistem demokrasi. Di sekolah saya, kebetulan saya menjabat sebagai ketua OSIS. Kami menganut sistem demokrasi, tanpa liberal atau semacamnya. Kami saling berpartisipasi dalam menjalankan suatu agenda. Berpartisipasi bukan hanya dalam bentuk ikut serta, tetapi seluruh rakyat Sekolah Sukma Bangsa Pidie menyampaikan suara mereka secara langsung kepada pemimpinnya. Itu tidak hanya berlaku di OSIS saja, tetapi kami juga bisa menyampaikan aspirasi kami kepada kepala sekolah hingga direktur. Misalnya terhadap kinerja guru, kami para siswa punya aspirasi untuk menyampaikan kepada pihak sekolah. “Pemimpin harus bersifat objektif� itu yang selalu disampaikan oleh pembina OSIS saya saat rapat. Jika pemimpin tidak bersifat objektif, maka hancurlah sebuah pemerintahan. Negara kita menganut sistem demokrasi, maka apapun yang kita laksanakan harus bersifat demokrasi. Contohnya saja saat saya membuat rapat OSIS, saya selalu mendengar semua aspirasi anggota saya dan memutuskan secara bersama-sama, tanpa ada yang teraniaya. Bahkan rakyat saya pun menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada saya. Mereka melakukan demo saat mereka ingin menyampaikan keinginan mereka, walaupun demo tidak dengan cara yang biasa orang lain lakukan, tetapi mereka cukup tahu diri untuk tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasi mereka. Bahkan saat mereka ingin mengkritik kinerja anggota saya, mereka tanpa segan langsung mengatakan kinerja anggota saya kurang bagus dan saya langsung menanyakan kepada anggota saya tanpa menghakiminya terlebih dahulu, saya menanyakan kembali kepada anggota saya apa yang telah dilaporkan rakyat saya atas kinerja mereka lalu baru saya tegur mereka. Demokrasi harus membela yang benar tetapi tidak semena-mena dalam menghakimi yang salah. Semua insan manusia memiliki hak asasi, dan itu tidak bisa kita rebut dengan semenamena. Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan seorang pemimpin saat memilih jalan demokrasi, diantaranya, yang pertama seorang pemimpin harus bersifat objektif dalam memutuskan suatu keputusan, kedua seorang pemimpin hendaknya tidak pilih kasih atas kinerja kabinetnya, ketiga seorang pemimpin harus peka kepada rakyatnya dan sesekali sang pemimpin harus bisa merasakan apa yang rakyat rasakan, dan yang terakhir adalah seorang pemimpin tidak menghakimi orang dengan semena-mena. 60


Hargai hak dan aspirasi orang lain, maka Anda akan dihargai oleh orang. Menjadi seorang pemimpin yang baik itu tidak dilihat dari program terhebat apa yang telah berhasil dia laksanakan, tetapi menjadi seorang pemimpin yang baik adalah paham betul dan mendengar semua aspirasi rakyatnya serta bersifat objektif. Jika kita memiliki sifat seperti itu, maka yakinlah negara Indonesia akan menjadi negara dengan sistem nomor satu di dunia tanpa ada penindasan, penghakiman, penganiayaan terhadap sesama.

61


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.