Artikel 28 “MENUJU HAKIKAT DEMOKRASI YANG SEBENARNYA� Syaidus Syuhur SMAN 8 Banda Aceh
Demokrasi adalah kata yang sering didengar dan keterkaitan kata tersebut dengan pemilu, DPR, dan juga merupakan salah satu materi pelajaran yang dipelajari oleh siswa menengah keatas. Namun secara sebagian masyarakat di Indonesia tidak mengetahui sejarah demokrasi didunia dan khususnya di Indonesia. Secara bahasa demokrasi berasal dari bahasa Yunani (dÄ“mokratĂa) "kekuasaan rakyat",yang terbentuk dari (dĂŞmos) "rakyat" dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan". Demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi sendiri sudah dikenal sejak abad ke-5 SM, untuk menyebut sistem politik di Yunani salah satunya adalah di Athena. Seiring berjalannya waktu Demokrasi sendiri terus berkembang pada abad pertengahan hingga era modern saat ini. Dari salah satu riset yang dilakukan oleh satu lembaga menyatakan bahwa jumlah negara-negara yang menggunakan sistem demokrasi terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa demokrasi sangat efektif untuk dijadikan sebagai sistem pemerintahan di sebuah negara, walaupun setiap negara berbeda dalam menjalankan demokrasi itu sendiri. Di Indonesia pelaksanaan sistem demokrasi sudah dimulai sejak masa Revolusi Kemerdekaan hingga masa reformasi sekarang ini. Sistem yang demokrasi dilaksanakan di negara ini adalah demokrasi pancasila. Demokrasi Pancasila dijalankan di Indonesia punya tujuan tersendiri karena Pancasila yang merupakan dasar ideologi bangsa ini, dan pancasila sendiri sesuai dengan bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman baik suku, budaya dan bahasa. Sebelumnya pada awal-awal pelaksanaan demokrasi di Indonesia hanya pada interaksi politik diparlemen dan befungsi pers saja, namun terus berkembang seperti saat ini. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia tidak sepenuhnya dilaksanakan, ini sesuai dengan riset dari Democracy Index pada tahun 2011 yang menyebutkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara yang tidak melaksanakan demokrasi dengan penuh. Banyak contoh yang dapat diambil seperti para legislatif yang menghapus peraturan tentang pemilihan kepala daerah yang langsung dipilih oleh rakyat dan menggantinya dengan pemilihan yang hanya dipilih oleh anggota legislatif daerah tersebut ,ada juga pemaksaan kehendak dalam hal pemilihan pejabat baik eksekutif dan juga legislatif dengan berbagai ancaman kepada rakyat. Hal seperti itu yang membuat pelaksanaan demokrasi tidak sesuai dengan hakikatnya. Padahal pelaksanaan demokrasi sudah dilakukan oleh bangsa Indonesia sebelum merdeka. Dasar hakikat demokrasi sendiri merupakan sistem dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Bangsa Indonesia sekarang ini telah dibutakan oleh pengaruh-pengaruh yang tidak baik dikarenakan mereka tidak mengamalkan nilainilai pancasila secara sempurna. Yang mengakibatkan kemorosotan karakter akhlak 86
yang berimbas pada sistem demokrasi, yang mebuat banyaknya terjadi nepotisme, korupsi dan kolusi. Harapan bersama bahwa kita menginginkan bangsa yang kuat dan hebat namun itu hanya sekedar impian tidak kita laksanakan. Padahal dengan melakukan hal-hal kecil saja, itu dapat ikut serta dalam membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Pelaksanaan demokrasi itu harus dimulai sedini mungkin agar kelak kita sudah terbiasa dengan namanya demokrasi. Generasi muda sendiri sangat berperan penting dalam demokrasi, mereka adalah orang yang akan menjadi penerus pemimpin bangsa ini. Dimulai dengan pengenalan terhadap demokrasi secara tidak langsung dalam artian tidak formal dalam kehidupan sosial, hal itu bisa dilakukan melalui diskusi; misalkan sebuah kelompok remaja mengadakan rekreasi mereka mengadakan diskusi bersama terlebih dahulu untuk menentukan kemana tujuan tersebut dan juga pemilihan ketua kelas di sekolah secara musyawarah. Agar lebih mantap lagi dalam berdemokrasi yaitu dengan menjadi anggota organisasi ataupun komunitas. Ditempat seperti itu akan paham akan apa itu demokrasi sebenarnya. Demokrasi sebenarnya bukan hanya politik saja namun juga sosial, ekonomi dan budaya. Sebagai seorang siswa yang belum bisa terjun kedalam pemerintahan namun kita bisa melaksanakan demokrasi disekolah dan juga dilingkungan sekitar. Di sekolah sendiri banyak kegiatan yang berhubungan dengan demokrasi seperti pemilihan ketua OSIS, pemilihan ketua kelas, rapat pengurus teras. Yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan demokrasi disekolah sangatlah mudah dengan ikut aktif dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan demokrasi. Kita juga bisa mengenalkan melalui lingkungan sosial yaitu dengan mengadakan gotong royong dan bermusyawarah.
87