Alya Mahira Kudri, SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, SayembarNatural aceh

Page 1

Artikel 17 “PENTINGKAH PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIF?” Alya Mahira Kudri SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh

Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman dari kata demokrasi yang hampir diketahui oleh semua orang. Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” (rakyat) dan “kratos/kratein” (kekuasaan) yang mana merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di kota Yunani Kuno, khususnya Athena. Ada dua bentuk dasar dari demokrasi. Dimana keduanya menjelaskan cara agar seluruh rakyat dapat mencapai keinginannya. Yaitu demokrasi langsung dimana semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan, contohnya seperti pemilihan umum, pelaksanaan referendum (setuju atau tidak setuju) atas rencana perubahan UUD dan sebagainya. Dan demokrasi tidak langsung (perwakilan) yang kebanyakan negara demokrasi modern menggunakannya, dimana seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan, contohnya seperti Majelis Perwalikan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden, dan Mahkamah Agung (Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kasasi). Berbicara tentang Demokrasi langsung, berarti seluruh rakyat ikut berpartisipasi di dalam pergerakannya. Seluruh elemen masyarakat berhak memberikan hak suaranya. Contohnya adalah pemilu. Dimana, seseorang yang telah terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di dalam maupun diluar negeri berhak mengikutsertakan dirinya ketika pemilu berlangsung. Kedaulatan rakyat juga dapat disalurkan melalui hak atas kebebasan pers, kebebeasan berpendapat, hak atas kebebasan beroganisasi dan berserikat, hak atas kebebasan informasi serta hak lainnya yang dijamin di dalam Konstitusi. Hal ini menunjukkan bahwasanya demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang senantiasa menuntut rakyatnya untuk bebas mengeluarkan pendapat berdasarkan apa yang diinginkan, sehingga rakyat memiliki kontrol pada kekuasaan politik. Demokrasi ini mampu juga meningkatkan kesadaran politik rakyatnya, serta merangsang mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pribadinya. Sehingga muncul rasa tangung jawab dari setiap individu untuk turut berpartisipasi di dalam pesta politik. Disamping itu, demokrasi dipercaya mudah diterapkan pada komunitas dengan jumlah kecil. Pernyataan ini didukung dengan fakta yang menyatakan tentang penggunaan demokrasi langsung untuk pertama kali di negara kota Yunani kuno. Sifat langsung seperti ini dapat dilaksanakan dengan baik karena Negara Kota Yunani Kuno dalam kondisi sederhana dengan wilayah negara yang hanya terbatas pada sebuah kota dan daerah sekitarnya dan jumlah penduduk yang hanya +300.000 orang dalam satu Negara. 54


Namun, selain beberapa kelebihan diatas, dapat kita jumpai beberapa kekurangan yang biasa terjadi didalam demokrasi. Diantaranya adalah penerapannya yang tidak efektif jika diterapkan didalam komunitas yang besar. Seperti pada negaranegara maju yang jumlah penduduknya jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk Negara Kota Yunani Kuno dahulu. Selain itu, didalam pengambilan keputusan dibutuhkan banyak waktu untuk setiap kebijakan, sehingga untuk menyelesaikannya secara bersama dapat memicu apatisme dan berbagai pendapat yang berbeda. Dan apabila di dalam pemberian pendapat dihasilkan pendapat yang kurang berkenan lebih dominan dibandingkan pendapat lainnya, maka akan sulit untuk diterima sebagai keputusan mutlak. Demokrasi perwakilan, lain halnya dengan demokrasi langsung. Demokrasi perwakilan adalah mempercayakan beberapa orang untuk berada di posisisi tertentu yang bertugas sebagai wakil dari rakyat secara keseluruhan. Yang berfungsi untuk menampung segala aspirasi dan inspirasi rakyat. Sehingga dapat mewakili rakyat dalam berperan membangun negeri ini. Demokrasi perwakilan juga dapat meringankan beban masyarakat dari tugas yang berhubungan dengan kebijakan bersama (perumusan dan pelaksanaan). Namun tidak banyak juga perwakilan dari rakyat yang bersifat tidak amanah sehingga mengecewakan rakyat yang telah mempercayakan mereka dengan segala janji mereka ketika kampanye sebelumnya. Sehingga dibutuhkan ketelitian dalam memilih wakil rakyat, yang akan mewakili rakyat dalam menyampaikan aspirasi dan inspirasinya. Suatu pemerintahan dapat ditandai dengan negara demokrasi yaitu dengan berbagai ciri khusus, sebagai berikut: 1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan). 2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang. 3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara. 4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat. Dari ciri diatas, diketahui bahwasanya pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan walaupun tidak pernah ikut menentukan. Sehingga, setiap individu berkewajiban untuk memberikan suaranya dalam pengambilan keputusan politik. Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwasanya, ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sistem demokrasi yang ada di Indonesia.Kelebihannya adalah dengan sistem demokrasi, segala keputusan yang terjadi haruslah diputuskan atau disetujui oleh masyarakat umum. Hal ini menyebabkan minimnya kemungkinan munculnya pemimpin Negara yang sewenang-wenang dan cenderung mendiktatori Indonesia. Dengan seluruh rakyat Indonesia sebagai kuncinya, maka kebijakan yang dapat sewenang-wenang terhadap rakyat sangatlah tidak mungkin bisa berkembang. Dengan sistem demokrasi pun, karena sebuah keputusan lahir dari kekuatan suara terbanyak, maka kemungkinan sebuah keputusan untuk dilaksanakan dan diwujudkan sangatlah besar. Mayoritas suara berarti mayoritas rakyatlah yang akan 55


menjadi perwujudan sebuah keputusan. Sehingga tidak mungkin terpilihnya sebuah keputusan yang mana mayoritas rakyat menolak untuk melaksanakannya. Kemudian di Negara demokrasi, setiap individu memiliki hak yang sama untuk bersuara. Dengan kata lain, setiap orang bisa memberikan kritiknya, menambahkan saran, memberik masukan, dan solusi. Akibatnya adalah pemikiran dari sebuah permasalahan akan semakin jelas dan banyak jalan keluarnya. Hal ini membuat permasalah yang ada akan lebih mudah untuk dipecahkan. Kemudian mengenai kekurangan sistem demokrasi yaitu ketika seluruh rakyat memiliki hak yang sama, hal ini berarti di dalam mata hukum setiap orang dipandang memiliki kualitas yang sama baik itu dari segi intelektual, emosi, dan fisik. Sehingga ketika suara mayoritas merupakan suara orang-orang yang tidak paham akan hukum dan politik, bisa jadi keputusan yang diambil adalah keputusan yang nantinya malah membawa Indonesia ke dalam jurang kekalahan. Ketika mayoritas Negara diisi oleh orang-orang yang memiliki standar kualitas manusia yang rendah, pendidikan yang kurang, ekonomi yang menengah kebawah, dan emosi yang sangat eksplosif, maka ditakutkan akan diambil keputusan yang belum dapat dikatakan dengan keputusan terbaik.Terlepas dari kelebihan dan kekurangan demokrasi, maka yang sesungguhnya berhak mempertahankan demokrasi di dalam pemerintahan adalah pelaku demokrasi itu sendiri. Dengan bertindak sesuatu yang berakibat positif dan meninggalkan tindakan yang berakibat negatif, maka penggunaan demokrasi dapat dicapai dengan maksimal. Berbicara mengenai penggunaan demokrasi di Indonesia, maka dilihat dari kondisi negara Indonesia yang telah turun temurun menggunakan demokrasi di dalam bernegara, maka dapat dikatakan bahwasanya rakyat Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan demokrasi dan cenderung saling mendukung satu sama lain. Namun, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, menjalankan demokrasi di sebuah negara yang berpenduduk cukup banyak akan berakibat sedikit tidak efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama untuk saling melengkapi antara rakyat dan pemerintah, sehingga dapat dibentuk pemerintahan demokrasi yang mendukung dan membawa negeri ini kepada kesejahteraan. Kesadaran dari tiap-tiap individu untuk senantiasa berpartisipasi didalam ajang demokrasi sangat berpengaruh penting. Sehingga dapat terbentuk bentuk pemerintahan yang demokratif. Sehari-hari, demokrasi dapat dipelajari dengan mudah, khususnya bagi para pelajar yang dapat menemukan istilah demokrasi baik didalam pelajaran atau di dalam kehidupan nyata. Seperti pemilihan kandidat sekolah, OSIS, dan lain sebagainya, yang menggunakan sistem voting atau pemungutan suara untuk menentukan siapa yang terpilih dengan pilihan yang lebih mayoritas. Dengan mengembangkannya dari sebuah hal kecil sebagaimana voting tadi, maka kita telah berbuat hal kecil yang akan berpengaruh besar nantinya. Sehingga, bukan hanya istilah dari kata demokrasi yang kita ketahui. Namun juga penerapannya yang akan dikenal oleh masyarakat dan lingkungan. 56


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.