2016
Direktori UMKM
Kota & Kabupaten Semarang
Jilid 01 - Kuliner
Editor : Andreas Pandiangan
Tugu Muda, Kota Semarang foto oleh Dispendukcapil Kota Semarang
Direktori UMKM 2016 Kota & Kabupaten Semarang Jilid 1 - Kuliner Editor Andreas Pandiangan Penulis Tim Media Enterpreneurship Komunikasi UNIKA 2016 Andreas Pandiangan Abraham Wahyu Nugroho Bunga Dea Regina Daniel Cornelius Holy M Faradilla Mayangsari Hanifa Pratiwi Iwang Wijar Pamungkas Karunia Susanto
Keyke Argia Astrid H Lisa Herawati Mariam Ulfah Meinin Putri Permatasari Owen Rahadian Ramadhania Putri Krisanti Siauw Yoko Kristino Yanita Kasiha
Tim Desain Ilham Agung Prasetyo Qory Linda Octasalvia Dega Bintang Rosnanda Tim FotograďŹ Kwik, Anggi Yahya Gunawan Jeje Herwan Pradhitya Phillipus Alcander Brian Sanjaya ISBN 979-602-6865-28-1 Penerbit Penerbitan Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur Semarang 50234 Telp. 024-8505003, 8441555 (hunting) Fax. 024-8415429, 8445265 e-mail : penerbitan@unika.ac.id Hak Cipta Š 2016 pada Penulis
Candi Gedongsongo, Kabupaten Semarang foto oleh Ilham
Pengantar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu wajah ekonomi rakyat. Untuk itu, tujuan UMKM ditegaskan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah yakni menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Usaha Mikro merupakan usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar. Sementara Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UndangUndang. Mengembangkan UMKM dimaksud tentunya membutuhkan berbagai upaya pemberdayaan baik dari diri pelaku usaha itu sendiri, Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Komunitas kampus dapat dijadikan salah satu pemangku kepentingan bila dengan modal sosial yang dimilikinya, dapat melakukan upaya pemberdayaan. Dalam konteks itulah katalog elektronik ini hadir. Katalog UMKM 2016 Kota & Kabupaten Semarang ini terdiri dari 3 jilid. Jilid pertama berisi UMKM berbasis Makanan. Jilid kedua berbasis Kerajinan dan jilid 3 berbasis Jasa. Untuk terbitan awal, UMKM yang ditampilkan baru di sekitar Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Katalog yang disusun bersama pengajar dan mahasiswa peserta mata kuliah Media Enterpreneuship Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKA Soegijapranata semester I 2016/2017 ini dimaksudkan dapat membantu publikasi UMKM ke masyarakat umum. Sehingga masyarakat bisa mengenal dan tertarik untuk membeli tawaran produk dan jasa UMKM yang ada. Semoga bermanfaat dan demi perbaikan edisi berikutnya, dengan tangan terbuka kami menerima masukan dari berbagai pihak.
Bendan Dhuwur, Desember 2016 Editor Andreas Pandiangan
i
Gedung Antonius, UNIKA Soegijapranata foto oleh Unika Soegijapranata
Daftar Isi i ii
Pengantar Daftar Isi
01
Bab 01 - Oleh-Oleh 1. Bandeng New Istiqomah 2. Bandeng Duri Lunak Kharisma 3. Bandeng Tanpa Duri Dinasty 4. Wingko Babat Sdr. Sugito Cap Bus Gaya Baru 5. Pia Kemuning 6. Spikoe Nenek Moyang 7. Brownies Ndeso Kris-Kris
1 4 7 10 13 16 19
02
Bab 02 - Camilan 8. Gethuk Bakar Abimanyu 9. Onde-Onde Mbah Nyol 10. Krupuk Terung Mustika 11. Kletikan Merdeka Mbak Ireng 12. Serba Jamur Pasadena 13. Aneka Kripik Berkah Mulia 14. Lumpia Kings 15. Pipia Snackins 16. Manisan Rempah & Sirup Jahe Rempah Mitra Sejati 17. Ceriping Serasi 18. Salad Buah Fresh Fruits
22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52
03
Bab 03 - Makanan 19. Tahu NS 20. Tempe Giling Pak Man 21. Sinar Pelangi Sari Kedelai 22. Ikan Pari Asap 23. Dimsum Nusantara 24. Sari Buah Naga Dragon 25. Ceker Setan 26. Love Mie 27. Soto Bokoran Plampitan 28. Tahu Bakso Agus Wijaya 87 29. Gudeg Abimanyu 30. Ayam Kampus Semarang 31. Katering Bu Gatot
55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 91
ii
Daftar Isi 04
Bab 04 - Minuman 32. Kopi Botol DUHA 33. Kopi Karya Manunggal VI 34. Mbok Jamu Semarang 35. Jahe Rempah Mbah Jo 36. Minuman Jahe Rempah Manggar Lestari 37. Minuman Alang-Alang Let’ Sip 38. Gendhis Manes.
iii
94 97 100 103 106 109 112
0813 9094 8222
01
2
3
Bandeng Duri Lunak Kharisma Jl. Wiroto Dalam III, Semarang 0821 3308 0270
02
BANDENG DURI LUNAK KHARISMA
Foto2 oleh Brian
Bandeng presto merupakan salah satu oleh-oleh yang wajib untuk dibeli bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang,. Ciri khas duri lunak menjadikan bandeng presto sangat dicintai oleh banyak penikmatnya. Banyak usaha bisnis, baik dalam sektor besar maupun home industry yang mengolah ikan bandeng menjadi bandeng presto. Salah satu home industry yang memproduksi bandeng presto adalah usaha milik Ibu Nani Prihandini. Usaha bandeng presto ini diberi nama Bandeng Presto Kharisma. Pemasarannya kini sudah masuk ke beberapa toko pusat oleh-oleh di Semarang. Nama “Bandeng Presto Kharisma� sendiri diambil karena bandeng presto identik dengan kharismanya Kota Semarang. Usaha yang sudah berjalan 4 tahun ini dikelola langsung oleh Ibu Nani. Setiap harinya Ibu Nani bisa memproduksi hingga 50 kg bandeng presto. Selain ikan bandeng yang digunakan segar, rasa dari bandeng presto produksi Ibu Nanilah yang menjadikan Bandeng Presto Kharisma diminati banyak konsumen. Dalam satu kemasan Bandeng Presto Kharisma berisi 5 ekor bandeng presto dengan berat 1 kg. Bandeng Presto Kharisma yang beralamat di Jalan Wiroto Dalam III Semarang Barat sejak mulai berdiri sudah mendapat izin Dinkes Kota Semarang. Izin tersebut diperoleh pemilik usaha berkat upayanya dalam memperoleh fasilitas dari Pemerintah Kota Semarang. Dengan harga Rp 85.000,/kg tentu merupakan harga yang relatif terjangkau, kan? Bagi Anda yang menginginkan bandeng presto sebagai oleh-oleh bisa langsung pesan melalui nomor 082133080270 / 024 7622391. (BramFaradilla)
5
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Nani Prihandini KONTAK : 0821 3308 0270 (024) 762 2391
MAPS
6
Bandeng Tanpa Duri Dinasty Jl. Sawojajar II no 61, Kota Semarang 0877 0002 0090
03
BANDENG DINASTY
Foto2 oleh Jeje
Bandeng sudah menjadi hal biasa dijual di Semarang. Perlu terobosan baru bila ingin ikut berbisnis bandeng. Demikian yang dipikirkan serius Bapak Mulyono. Berawal ajakan dari saudaranya yang telah melakukan perjalanan jauh, termasuk di Philipina. Berbagai olahan ikan bandeng tanpa duri sudah menjadi hal yang lumrah dijumpai di Philipina. Sepulang dari perjalanan itu, dia mulai berlatih membuat bandeng tanpa duri tersebut pada tahun 2000 dan di perjual belikan di Jakarta. Namun tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkannya. Akhirnya dia pulang ke Semarang. Dari tempat kediamannya di Jl. Sawojajar II No 61 Semarang, Bandeng Tanpa Duri Dinasty dia perkenankan. Produk yang dihasilkan beragam. Ada fresh frozen, nugget, goreng crispy, dan lain-lain. Namun setelah ditimbang kembali, lebih berkonsentrasi pada bandeng tanpa duri fresh frozen. Disamping itu, guna memenuhi permintaan terdapat produk lagi lainnya, Bandeng Asap Tanpa Duri. Pengolahannya pun cukup sederhana, yaitu dengan bandeng yang dikirim dengan berat sesuai permintaan pembeli, dibersihkan, diambil duri-durinya, lalu diasapkan dengan pengasapan murni. “Bandeng yang higenis dan tanpa pengawetpun menjadi pilihan utama sayadalam berbisnis. Kami tidak memiliki lapak dan menggunakan agen merupakan cara berjualan yang sudah disepakati kami sekeluarga�, jelasnya. Hingga saat ini, produk Bandeng Tanpa Duri Dinasty sudah dijadikan buah tangan ke luar negeri seperti Singapura. (Andreas-Yoko)
8
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Bapak Mulyono KONTAK : 0877 0002 0090
MAPS
9
Wingko Babat Sdr. Sugito Cap Bus Gaya Baru Jl. Merbau Raya, Kota Semarang 0877 3103 3222
04
WINGKO BABAT Sdr. SUGITO CAP BUS GAYA BARU
Foto2 oleh Brian
Wingko babat merupakan salah satu oleh-oleh khas Kota Semarang yang sangat terkenal. Belum afdol rasanya jika berkunjung ke Semarang tetapi tidak membeli oleh-oleh berbahan kelapa nan legit ini. Perpaduan cita rasa kelapa, gula, dan tepung ketan pada wingko seolah “menyihir” para penikmatnya sehingga menimbulkan kesan “ketagihan” pada gigitan pertama dan selanjutnya. Salah satu home industry yang memproduksi wingko babat adalah usaha milik Bapak Sugito. Usaha wingko babat ini diberi nama “Wingko Babat Cap Bus Gaya Baru” yang pemasarannya sudah masuk ke beberapa pusat toko oleh-oleh di Kota Semarang, seperti di stasiun dan terminal. Yang membedakan wingko babat Bapak Sugito dengan yang lainnya tentu pada kualitas dan rasa yang diberikan. Usaha yang sudah dirintis oleh Bapak Sugito selama 46 tahun ternyata tidak pernah sepi pesanan. Setiap harinya Bapak Sugito bisa memproduksi kurang lebih 5000 biji wingko babat dengan berbagai variasi rasa sesuai dengan permintaan pelanggan. Keunikan dari wingko babat ini adalah adanya variasi rasa buah pisang dan anggur yang ditawarkan. Satu tas berisi 25 biji wingko babat Cap Bus Gaya Baru dihargai 40 ribu rupiah, sedangkan isi 20 biji dihargai 30 ribu rupiah. (BramYanita)
11
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Bapak Sugito KONTAK : 0877 3103 3222
MAPS
12
Pia Kemuning Jl. Kemuning, No. 30, Kota Semarang 024 354 2470
05
PIA KEMUNING
Foto2 oleh Jeje
Saat ini, Pia boleh banyak jenis dan merknya. Namun tidak membuat Ibu Priska patah semangat untuk tetap berusaha dan bersaing. Ibu yang memulai usaha sejak 1965 ini, justru memilih pangsa pasar khusus. Berawal dari resep keluarga Ibu Priska di tahun 1965, Pia kemuning tampil beda dari beragam sisi. Salah satunya, adonannya. “Diperkuat dengan adanya bahan minyak babi, baik di dalam kulit maupun isinya. Tujuannya adalah untuk memperhalus tekstur dari Pia tersebut, dan dapat tahan lama. Dari situ usaha keluarga kami sudah berjalan dan dikenal sebagian kerabat dan orang-orang terdekat,� jelas Ibu Priska. Sampai sekarang, rasa atau isi dari Pia Kemuning pun beragam, mulai dari cokelat, durian, gula aren, hingga daging babi. Uniknya lagi, penampilan Pia Kemuning juga mempunyai bentuk yang berbeda, tergantung dengan isi atau rasa yang ada. Sehingga kalau dilihat, Pia Kemuning mempunyai berbagai macam bentuk. Kemasannya pun tidak dikemas dengan menggunakan dus, namun dengan plastik. Hingga saat ini, kualitas rasa masih dipegang kuat oleh Ibu Priska untuk tetap membuat Pia Kemuning ini bertahan di pasaran. (Andreas-Rissa)
14
PRODUK
PEMILIK NAMA : Ibu Priska KONTAK : 024 354 2470
MAPS
15
Spikoe Nenek Moyang Jl. Beteng, No. 90A, Semarang 0878 3220 0019
06
SPIKOE NENEK MOYANG
Foto2 oleh Jeje
Bermula dari resep sederhana nenek moyang, Spikoe masih bertahan dengan rasanya yang khas dan membuat kita ingin kembali untuk membeli lagi. Bu Yen-yen memang baru dua tahun meneruskan usaha keluarganya, namun kemahirannya dalam membuat roti membuatnya dipercaya untuk meneruskan usaha keluarganya yang sudah ada semenjak tahun 1920. Usaha tersebut menemukan kendala pada awalnya, dikarenakan resep nenek moyang yang menggunakan bahasa indonesia lama. Selain itu, bahan-bahan yang tertulis sudah susah ditemukan dan berganti nama, sehingga lama untuk menemukan bahan yang tepat beserta takarannya. Berawal dari konsumsi keluarga saja, Spikoe mulai dikenal dengan adanya Kuliner Semarang dan mulai didiskusikan melalui media sosial. Dari situ, Spikoe menjadi buah bibir dan dikenal hingga sekarang. Lingkup penjualannya pun juga ikut meluas, tidak hanya kerabat namun hingga masyarakat di Kota Semarang. Hal tersebut juga didukung oleh relasi yang baik dengan para pelanggan tetap. Spikoe sendiri merupakan roti asal Jawa Timur dan sama dengan roti mandarin yang lain. Namun yang membedakan Spikoe dengan yang lain adalah kontur dari roti Spikoe dibuat lebih lembut. Seiring waktu, dengan banyaknya permintaan, selai dari Spikoe dibuat beragam. Mulai dari kismis, selain stroberi, hingga nutella dan keju pun juga menjadi produk unggulan. Biarpun begitu, Spikoe original lah yang tetap menjadi buah tangan masyarakat Kota Semarang. “Sampaisampai, Spikoe juga dibawa sebagai buah tangan hingga kota Barcelona,� aku Ibu Yen-Yen. (Andreas-Rissa)
17
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Yen Yen KONTAK : 0878 3220 0019
MAPS
18
Brownies Ndeso Kris-Kris Tegaron Wetan RT 04/RW 09, Kebumen Kec. Banyubiru, Kabupaten Semarang 0858 4218 6100
07
BROWNIES NDESO KRIS-KRIS
Foto2 oleh Jeje
Brownies ini memang berbeda dari brownies pada umumnya. Namanya “Brownies Ndeso”. Disebut Brownies Ndeso karena brownies ini tidak berbahan dasar terigu, melainkan berbahan dasar aneka hasil pertanian seperti ubi, waluh, pisang, tape, ketan hitam wortel, duren, dan buah naga. Brownies ini merupakan hasil kreasi Ibu Kristin yang awalnya berprofesi sebagai staff HRD di sebuah perusahaan. Iseng mencoba membuat brownies dari waluh, ternyata hasilnya enak dan tak kalah dengan brownies pada umumnya. Kemudian, pada tahun 2012 Ibu Kristin memutuskan untuk menekuni usaha brownies ini. Bu Kristin terus melakukan uji coba membuat brownies dengan bahan-bahan hasil pertanian lain. Awalnya, brownies ini hanya dijual di sekitar rumah, namun ternyata hanya laris saat penjualan pertama, karena lokasi rumah yang terletak di tempat sepi. Ibu Kristin akhirnya berinisiatif untuk keliling dari kantor ke kantor untuk menawarkan brownies buatannya. Hingga 6 bulan kemudian, Ibu Kristin sudah memiliki beberapa orang karyawan. Padahal, awalnya semua dikerjakan sendiri. Untuk kualitas rasanya tak ada yang perlu diragukan dari Brownies Ndeso ini. “Yang jelas brownies kami berbeda dan unik karena kebanyakan brownies yang terbuat dari terigu, tapi brownies kami herbal, sehat dan enak,” ujarnya. Brownies-brownies ini sendiri dijual dengan harga yang terjangkau yaitu mulai dari 20.000 rupiah hingga 45.000 rupiah per buah. (Bram-Lisa)
20
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Kristin KONTAK : 0858 4218 6100
MAPS
21
Gethuk Bakar Abimanyu Jl. Slamet Riyadi No.99 RT 04/RW 01, Genuk Ungaran Barat, Kabupaten Semarang 0821 3874 9522
08
GETHUK BAKAR ABIMANYU
Foto2 oleh Jeje
Saat ini, jajanan tradisional semakin tertinggal, digantikan dengan makanan-makanan cepat saji. Begitu pula dengan gethuk. Makanan berbahan baku singkong ini semakin susah ditemukan. Melihat hal tersebut, Bu Sasanti menjadikannya sebagai peluang usaha. Apalagi singkong di sekitar daerah tempat tinggalnya sangat banyak, namun tidak dimanfaatkan. Setelah mencoba-coba membuat gethuk dengan dibakar dan ternyata banyak yang suka, Bu Sasanti kemudian memulai usahanya. Mulanya Bu Sasanti hanya membuat gethuk biasa dan gethuk bakar. Namun karena peminatnya kebanyakan remaja dan anak-anak, Bu Sasanti menambahkan topping seperti keju dan coklat pada gethuk buatannya. “Jadi gethuk saya jadul bisa, modern juga bisa,� ujarnya. Selain itu gethuk yang diproses dengan dibakar ternyata jadi lebih awet, bisa tahan hingga 24 jam lebih. Untuk bahan baku gethuk yaitu singkong, Bu Sasanti langsung membeli ke petani singkong. “Jadi singkongnya harus pilihan, nggak boleh kena pupuk yang kimia-kimia. Karena gethuk saya gethuk organik, jadi sehat dikonsumsi nggak pakai pengawet,� katanya. Bu Sasanti juga mengaku ingin membuat makanan yang aman untuk dikonsumsi siapapun tanpa ada efek samping apapun. Gethuk-gethuk ini dijual dari harga 10.000 hingga 12.000 rupiah per kotaknya. Sejauh ini kendala yang dirasakan Bu Sasanti masih berkutat di pemasaran, karena usahanya memang masih baru, yaitu sejak September 2016. Selain menerima pesanan dari sekolah-sekolah, Bu Sasanti juga menjajakan gethuknya sendiri. Namun demikian, tempatnya berjualan sangat mepet dengan jalan besar sehingga pembeli kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya. (Bram-Lisa)
23
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Bu Sasanti KONTAK : 0821 3874 9522
MAPS
24
Onde - Onde Mbah Nyol Ruko Puri Anjasmoro B 1 / 22, Kota Semarang 0851 0304 3136
09
ONDE - ONDE MBAH NYOL
Foto2 oleh Brian
Onde-onde merupakan salah satu kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Bentuknya yang bulat, berisikan kacang hijau dengan kulit berbalut wijen ini, banyak diminati masyarakat. Ondeonde memiliki tekstur kulit luar yang kenyal dan pada umumnya memiliki rasa gurih dan manis. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan karbohidrat yang tinggi dari tepung ketan yang digunakan sebagai bahan onde-onde. Salah satu toko yang menjual onde-onde di Semarang adalah “Onde-Onde Mbah Nyol� yang sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu. Usaha Onde-Onde Mbah Nyol ini beralamat di Ruko Puri Anjasmoro B I / 22 Semarang. Kenapa disebut dengan Onde-Onde Mbah Nyol? Berdasarkan keterangan dari pemilik usaha, nama “Mbah Nyol� diambil karena pemilik usaha memiliki karakter yang konyol atau orang yang suka melawak. Onde-Onde Mbah Nyol memiliki berbagai varian. Setidaknya terdapat 5 varian warna, seperti kuning muda (original), cokelat muda, cokelat tua, hijau dan merah. Kelima warna dari ondeonde ini berasal dari bahan-bahan alami seperti dari pandan untuk mendapatkan warna hijau, cokelat dan kopi untuk mendapatkan warna cokelat, dan sedikit pewarna makanan asli untuk warna merah. Selain adanya varian warna dari onde-onde yang dijual, Onde-Onde Mbah Nyol ini memiliki cita rasa yang sangat enak. Penasaran seperti apa rasa dari Onde-Onde Mbah Nyol ini? Anda bisa mendapatkan onde-onde ini dengan harga mulai Rp 3.500,- untuk satu onde-ondenya. Yuk segera cicipi Onde-Onde Mbah Nyol yang buka hingga pukul 9 malam. (Bram-Faradilla)
26
PROSES PRODUKSI
PENGELOLA KONTAK : 0851 0304 3136 0811 2771 191
MAPS
27
Kerupuk Terung Mustika Jalan Sawojajar II RT. I / RW. II Kelurahan Krobokan, Kota Semarang
10
KERUPUK TERUNG MUSTIKA
Foto2 oleh Jeje
Siapa yang tidak doyan krupuk? Setiap hari kita disuguhi berbagai macam krupuk saat makan maupun untuk cemilan. Salah satunya Krupuk Mustika. Apa bedanya dengan krupuk lainnya? Krupung terung Mustika berbahan dasar tepung tapioka/terigu, ikan tenggiri, dan bumbu rempahrempah pilihan yang berkualitas. “Ikan tenggiri dibersihkan terlebih dahulu sebelum diblender dan di campur dengan bumbu rempah-rempah. Dan dicampurkan dengan tepung tapioka/terigu. Adonan itu lalu dimasukkan dalam mesin cetakan hydorlic dan akan dicetak sesuai ukuran. Hasil dari cetakan mesin Hydorlic tersebutlah yang dinamakan cetakan basah atau masih mentah yang nantinya akan dijemur, “ papar Pak Oyang. Berbeda dengan krupuk-krupuk yang sudah diproses secara modern secara menyeluruh, krupuk Mustika masih menggunakan cara menjemur di bawah terik matahari dimana dalam roses ini akan membuat krupuk menjadi lebih gurih da renyah. Krupuk setengah kering ini yang akan dijual di toko-toko dan warung dan siap di goreng. Dalam sehari Pak Oyang mampu mengolah 1 kwintal bahan untuk menjadi krupuk. Hasilnya dalam sehari Pak Oyang mampu memproduksi sekitarnya 10.000 keping krupuk setengah kering yang siap digoreng. Krupuk terung telah menjadi cirikhas sebagai usaha kerjainan krupuk di daerah Krobokan kota Semarang. Krupuk mustika sendiri berdiri sejak tahun 1986. Didirikan oleh Pak Supriyadi yang akrab di panggil dengan Pak Oyang dimana sekarang ini berumur 62 tahun pada waktu itu. Pak Oyang memproduksi krupuk terung mustika di pabrik beserta rumahnya sendiri yaitu di Jalan Sawojajar II RT I/ RW/II Kelurahan Krobokan. Sudah Berdiri selama 30 tahun, soal kualitas dan rasa tentunya membuat krupuk ini banyak digemari dan tidak diragukan soal kualitas dan rasanya. Bagi anda yang ingin mengincipi krupuk ini cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000,- untuk mendapatkan 1 bungkusnya. (Andreas-Iwang).
29
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Pak Oyang
MAPS
30
Kletikan Merdeka Mbak Ireng Bukit Beringin Utara D 173 RT 03/ RW 15 Wonosari – Ngaliyan, Perum Bukit Beringin Lestari, Kota Semarang. 0812 2603 0414
11
KLETIKAN MERDEKA
Foto2 oleh Jeje
Di desa Wonosari Kecamatan Ngaliyan, Semarang ternyata terdapat satu UMKM makanan yang sayang sekali untuk dilewatkan. Namanya Kletikan Merdeka Mbak Ireng. Umkm ini memiliki produk unggulan yaitu peyek reboong. Peyek hasil produksi Mbak Ireng Sugyarti (39 tahun) dan Mas Santosa (46 tahun) ini menggunakan udang segar berukuran sedang. Berbeda dengan peyek hasil produksi orang lain yang rata rata menggunakan udang berukuran kecil. Usaha ini dirintis sejak tahun 2010 karena mbak Ireng kehilangan pekerjaan dari kantor swasta. Untuk proses penggorengan, pengemasan dan penjualannya dilakukan langsung bersama Mas Santosa. Tidak ada pegawai yang membantu, karena ini usaha kecil kecilan. Dan untuk pemasarannya pun, Mbak Ireng dan Mas Santosa menitipkan pada bakul bakul penjual cemilan maupun di beberapa pusat oleh oleh yang ada di Kota Semarang sekitarnya. Selain memproduksi peyek rebong, Mbak Ireng dan Mas Santosa juga memiliki beberapa produk pendukung lainnya, seperti : peyek kacang ijo, peyek kacang tanah, peyek teri dan stik. “Calon pembeli tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk membeli produk Mbak Ireng, Hanya berkisar pada harga 15.0000-an anda sudah bisa membawa pulang cemilan peyek dari Mbak Ireng,� kata Mbak Ireng. (Andreas-Holy)
32
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ireng Sugriyati KONTAK : 0812 2603 0414
MAPS
33
Serba Jamur Pasadena (Sate Jamur Untung Suropati) Jalan Untung Suropati, Kota Semarang (Depan Pom Bensin Untung Suropati) 0819 0249 3062
12
SERBA JAMUR PASADENA
Foto2 oleh Brian
Sate dan pepes jamur merupakan menu andalan dari usaha yang dimiliki Bapak Muji. Usaha yang sudah berjalan selama 7 tahun ini beralamat di Jalan Untung Suropati, Semarang Barat. Jamur yang digunakan untuk bahan sate dan pepes adalah jamur tiram yang memiliki tekstur mirip dengan daging, sehingga inilah yang membuat jamur tiram dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti sate dan pepes. Salah satu keunggulan yang dimiliki dari usaha Bapak Muji ini karena aroma jamur yang tidak tercium pada setiap menu yang disajikan. Bahkan menurut Bapak Muji, orang-orang yang baru pertama kali makan, tidak tahu jika sate ini adalah sate jamur. Selain itu, rasa bumbu yang kuat dan enak menjadi keunggulan lainnya. Harga dari sate jamur yaitu Rp 15.000,- per porsi dan Rp 5.000,- untuk harga satu pepes jamur. Murah bukan? Bagi para pecinta sate dan pepes, rasanya rugi jika tidak mampir dan mencicipi sate dan pepes jamur milik Bapak Muji. Sate dan pepes jamur Pak Muji yang buka mulai pukul 4 sore hingga 9 malam ini dapat menjadi pilihan menu santap malam Anda. (Bram-Faradilla)
35
PROSES PRODUKSI
PENGELOLA NAMA : Bapak Muji KONTAK : 0819 0249 3062
MAPS
36
Aneka Keripik Berkah Mulia Karangbolo RT 01 RW 07, Lerep Kec. Ungaran Barat Kabupaten Semarang
13
ANEKA KRIPIK BERKAH MULIA
Foto2 oleh Jeje
Usaha aneka keripik ini dimulai sejak tahun 2002. Saat itu, kakak dari Ibu Amanah (pemilik usaha) memperoleh banyak permintaan keripik namun tidak bisa memenuhinya karena keterbatasan tenaga sehingga meminta bantuan pada Ibu Amanah. Awalnya produk keripik hanya berupa keripik tempe dan kacang. Kemudian Ibu Amanah mulai mengembangkan variasinya menjadi keripik bayam, udang rebon, pare, dll. Proses produksi harian aneka keripik ini dimulai pukul 07.30 pagi sampai 17.00 sore. Dengan total 4 orang karyawan, rata-rata sehari bisa menghasilkan 40-50 kilogram. Keripik-keripik ini oleh Ibu Amanah dipasarkan di sekitar rumah dan area Semarang kota. Dalam proses produksi hingga penjualan, kendala yang paling dirasakan adalah ketika masa-masa sepi pembeli. Namun demikian, musim sepi tersebut tidak terlalu lama sehingga masih bisa diatasi. Bu Amanah sendiri ternyata sudah memiliki banyak pelanggan, yang datang seminggu tiga kali. Tidak tanggungtanggung, para pelanggan tersebut bisa membeli 10-20 kilogram sekaligus. Untuk bahan-bahan pembuatan, jangan khawatir, Bu Amanah menggunakan bumbu rempah alami seperti kunyit, daun jeruk, ketumbar, dll. Dengan harga murah meriah yaitu 10.000 hingga 11.000 rupiah per bungkusnya, keripik gurih tanpa pengawet ini sudah bisa dinikmati. (Bram-Ulfah)
38
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Amanah KONTAK : 0858 4218 6100
MAPS
39
14
41
42
0877 8231 1152
15
44
45
Manisan Rempah & Sirup Jahe Rempah Mitra Sejati Perum Senjoyo No.26, Desa Bener. Kec. Tengaran (Dekat SMK/Telkom), Kabupaten Semarang 0813 2539 9804
16
MANISAN REMPAH & SIRUP JAHE REMPAH MITRA SEJATI
Foto2 oleh Jeje
Usaha ini bermula ketika Ibu Sri, seorang anggota Dharma Wanita diminta membawa produk buatan sendiri untuk keperluan suatu acara. Waktu itu Ibu Sri akhirnya membuat sirup dan ampyang jahe. Tak disangka ketua Dharma Wanita menyukai produk buatan Bu Sri dan menyarankan untuk mengembangkan produk tersebut. Tidak hanya itu saja, suatu saat Ibu Sri mencoba membuat manisan jahe setelah mengikuti Bimtek pembuatan manisan jahe dari Dinas Koperasi Provinsi Jawa Tengah. Ibu Sri membutuhkan hingga 4 kali percobaan sampai mendapat manisan yang enak. Penggunaan gula batu pada sirup jahe Bu Sri membuatnya berbeda dengan minuman tradisional lainnya. Selain itu, sirup ini menggunakan berbagai macam rempah-rempah seperti jenis kayukayuan, bunga lawang, kapulaga, dll. “Rempah-rempahnya, saya banyak jenisnya mbak. Jadi bukan hanya jahe, serih, dan pandan tapi juga rempah-rempah yang lain,� ujarnya. Manisan jahe dan sirup jahe rempah ini dijual dengan dengan harga yang pas di kantong, yaitu berkisar dari 8.000 hingga 22.000 ribu rupiah. Dalam menjalankan usaha yang ditekuninya, Bu Sri ternyata merasa kesulitan dalam memasarkan produknya. Penjualan sehari-hari untuk sirup jahe hanya diitipkan di outlet sehingga pembelian pun tidak rutin. Kadang untuk 24 botol sirup habis dalam 1 bulan, namun kadang bisa menghabiskan waktu sampai 3 bulan. (Bram-Lisa)
47
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Sri KONTAK : 0813 2539 9804
MAPS
48
Ceriping Serasi Jl. Kyai Sono no. 11, Genuk Barat RT 3/RW 2, Ungaran, Kabupaten Semarang 0857 1130 6163
17
CERIPING SERASI
Foto2 oleh Jeje
Ceriping merupakan makanan ringan yang banyak digemari orang. Perpaduan rasa pedas dan manis memang cocok untuk lidah orang Indonesia. Ceriping biasanya terbuat dari umbi-umbian seperti kentang dan ketela. Seperti halnya produk Ceriping Serasi milik bu Sri Hidayati ini. Ceriping Serasi terbuat dari kentang atau ketela yang diiris tipis kemudian digoreng lalu dicampur dengan bumbubumbu seperti bawang putih, bawang merah, garam, kecap dan gula. Awalnya Bu Sri hanya coba-coba dan menjual ceriping buatannya di warung-warung sekitar rumah. Setelah mendapat langganan tetap, Bu Sri menjadi anggota UKM yang rutin ikut perkumpulan. Sekarang ceriping buatan Bu Sri sudah memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT). Proses produksi Ceriping Serasi ini dilakukan oleh anggota keluarga sendiri. Saat ini, Ceriping Serasi sudah dipasarkan mulai dari wilayah Kabupaten Semarang hingga Jakarta. Kadang saat akan membeli ceriping pasti kuatir kalau rasanya keras sehingga susah dikunyah, tapi ceriping Serasi ini dijamin kerenyahannya. “Keunggulannya renyah, kalau biasanya ceriping keras, tapi punya kita renyah,� tutur Bu Sri. Untuk harga cukup terjangkau, ceriping ketela dijual dengan harga 7.000 sampai 40.000 rupiah, sedangkan yang terbuat dari kentang dibanderol dengan harga 25.000 hingga 100.000 rupiah. (Bram-Lisa)
50
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Sri KONTAK : 085711306163
MAPS
51
18
53
54
foto oleh : jeje
Tahu “NS� Desa Selorejo, Bendan Dhuwur, Kota Semarang
19
TAHU “NS”
Foto2 oleh Jeje
Tahu Nasikin atau yang dikenal Tahu “NS” merupakan nama usaha dan nama produk tahu yang ada di Kelurahan Selorejo, Kota Semarang, selatan kampus UNIKA Soegijapranata. Berawal dari kegiatan Nasikin sebagai pedagang tahu biasa. Keinginannya untuk meraih keuntungan yang lebih besar dari tahu itu yang membuat dirinya menjadi produsen dan membangun pabrik tahu milik sendiri. “Awalnya kan cuma beli sama orang, terus kita jual. Kalo kayak gitu pemasukan kita gak seberapa sih jadi saya ingin bikin tahu sendiri, ya dijual sendiri”, ujarnya. Pabrik dan grosir tahu yang berdiri sejak 1997 kini bisa mewujudkan impiannya untuk mendapatkan keuntungan lebih dari sekadar berdagang tahu di pasar. Pabrik dan grosir Tahu “NS” saat ini memiliki lebih dari 25 jumlah karyawan. Jumlah produksi dan siap dijual mampu mencapai 200 tong tahu dalam sehari. Dikarenakan sifatnya grosir, mereka biasa melayani para pedagang tahu maupun warga yang ingin membeli dalam jumlah yang banyak. Kualitas dari bahan maupun proses produksi menjadi hal yang sangat penting bagi Pak Nasikin dalam usahanya. Mulai dari pemilihan kacang kedelai yang bagus, memasak kedelai sampai menjadi tahu, hingga limbah tahunya yang benar-benar harus diperhatikan agar tidak bercampur dengan tahu yang sudah jadi. “Saya di sini karyawan banyak sekali, sehingga saya harus selalu kontrol. Walaupun semua kacang kedelai jenisnya hampir sama, tetap yang bersih kita jadikan bahan utama. Terlebih soal limbah atau ampasnya itu, kalau tidak detail malah bisa tercampur ke tahu yang sudah jadi dan mempengaruhi rasa serta teksturnya. Kami juga tidak memakai bahan pengawet jenis apapun sehingga tahu yang kita memiliki memiliki masa kadaluarsa yang sebentar”, ucap Pak Nasikin. Kisaran harga yang dibanderol untuk satu tong tahu dihargai Rp. 135.000,-. (Andreas-Hanifa)
56
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Nasikin
MAPS
57
0813 2998 2754
20
59
60
Sinar Pelangi Sari Kedelai Jalan Sedompyong RT 07/RW XI Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. 0813 9390 0348
21
SINAR PELANGI SARI KEDELAI
Foto2 oleh Anggi
Susu, siapa yang tak kenal dengan minuman sehat satu ini?. Tentunya kita semua sudah tahu dan pernah mengkonsumsi susu dengan berbagai jenis. Mungkin bisa yang berbentuk susu instan kemasan, susu sapi dan lain lain. Jika anda merasa bosan dengan susu yang itu itu saja, tidak ada salahnya cobalah susu kedelai. Sesuai dengan namanya, susu ini terbentuk karena hasil olahan kedelai. Susu kedelai selain nikmat , ternyata susu kedelai yang diolah di tangan pasangan suami istri, Sriyanto (61) dan Supriyanti (59), kedelai mengandung banyak khasiat yang bisa menyehatkan tubuh lho. Sari Kedelai olahan pasangan Sriyanto-Supriyanti mencampurkan daun pandan dan jahe di dalamnya. “Daun pandan dan jahe yang telah tercampur didalamnya bermanfaat untuk mencegah aterioskierosis, mencegah hipetensi, mencegah jantung koroner dan stroke, mengurangi kadar kolestrol darah, mencegah osteoporosis dan migraine, mencegah kanker dan penuaan, dan menghaluskan kulit,� papar Supriyanti. Usaha yang dirintis pasangan suami istri ini sudah berlangsung selama 9 tahun. Awalnya usaha ini berdiri karena Bu Supriyanti mau mencoba beberapa resep. Saat itu di rumah ada mesin pengolah kedelai yang mangkrak. Karena magkrak tersebut Bu Supriyanti mencoba mengolah kedelai menjadi susu dan coba coba memasarkan. Ternyata hasilnya diluar perkiraan Bu Supriyanti. Kesehariannya susu kedelai ini dipasarkan di pasar pasar tradisional dan sekolah sekolah yang ada di sekitar Kemijen, Pelabuhan, Tlogosari, dan Gayamsari. (Andreas-Holy)
62
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Bu Supriyanti KONTAK : 0813 9390 0348
MAPS
63
Ikan Pari Asap Jalan Dworowati VI RT.01/RW.09 Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang
22
IKAN PARI ASAP
Foto2 oleh Jeje
Olahan ikan asap identik dengan varian kuliner masyarakat Semarang. Ikan asap ini dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti ikan asap penyetikan asap Lombok ijo, oseng-oseng ikan asap dan yang paling terkenal adalah menjadi mangut. Ikan asap mangut bahkan sudah menjadi makanan yang khas dan sangat digemari masyarakat Kota Semarang. Kelurahan Krobokan di Kelurahan Semarang Barat menjadi salah satu sentral produksi olahan ikan asap. Ibu Ampriah, salah satu pelaku bisnis pengasapan ikan. Ibu berusia 50 tahun ini sudah menggeluti sejak tahun 1990. Dibantu oleh anaknya, bu Ampriah setiap harinya mampu membuat ikan asap berbahan ikan pari sekitar 60-70 kg. Ibu Ampriah melakukan pengasapan mulai pukul 07.00 pagi hingga sore. Ikan pari yang sudah diterima langsung dicuci terlebih dahulu. Setelah dicuci bersih, ikan akan dibakar di tungku besar berukuran 1 meter. “Ikan ini tidak dicampuri oleh bahan-bahan lain alias masih murni. Dalam mengasapinya, saya menggunakan cara-cara tradisional, menggunakan batok kelapa sebagai bahan bakaran. Setelah diasapi ikan dibedakan dan diwadahi menurut ketebalannya.� Jelas bu Ampriah. Ibu Ampriah menjual perkilo ikan asapnya dengan harga sekitar 40-50 ribu rupiah. Jadi untuk anda yang imembutuhkan ikan asap untuk memasak ikan mangut atau olahan ikan asap lainnya bisa datang langsung ke rumah ibu Ampriah di Jalan Dworowati VI RT.01/RW.09 Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. (Andreas-Iwang).
65
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Bu Ampriah
MAPS
66
Dimsum Nusantara Produksi : Jl. Tinjomoyo 1 No.9 Kota Semarang Lapak : Foodcourt DP Mall Superindo Sultan Agung Semarang 0812 3129 5357
23
DIMSUM NUSANTARA
Foto2 oleh Jeje
Bicara soal dimsum tentu yang ada di benak kita yakni makanan asal Jepang dengan rasa yang khas. Biasanya, jenis olahan dari dimsum ini berbeda-beda seperti ikan, ayam, dan daging. Bumbu khas yang dimilikinya yakni tercipta dari minyak wijen yang menimbulkan rasa oriental yang khas. Namun, apa jadinya jika olahan dimsum ini memiliki varian yang berbeda seperti soto, rendang, dan kari ayam? Berawal dari keinginannya untuk berbisnis kuliner, Ceicilia Mingtriana atau yang sering disapa Nana memulai usaha bisnis dimsumnya pada 2011. Berbekal ilmu yang didapat lewat kursus masak, ia kemudian memberanikan diri untuk membuka usaha yang ia beri nama “MBOMBIT DIMSUM� seorang diri. Perlahan-lahan ia lakoni usaha ini hingga sekarang memiliki dua lapak di DP Mall dan Superindo Sultan Agung. Keduanya di Kota Semarang. Beberapa jenis varian dimsum yang ia buat antara lain dimsum tuna, chicken roll keju, wotiek, hakau, dimsum ayam udang, pangsit udang, dan lumpia kulit tahu. Hingga pada awal 2016, beliau berinovasi membuat varian baru yakni dimsum nusantara. “Awalnya hanya berpikir kira-kira bisa gak ya kalau dimsum yang notabene asal Jepang saya buat menjadi cita rasa Indonesia�, ucapnya. Ternyata, hasil percobaannya ini cukup membuahkan hasil yakni produksi dan permintaan dimsum nusantara meningkat. Jenis bahan dasar yang digunakan tetap sama yakni daging ayam, hanya saja varian rasa diubah menjadi soto, kari ayam, dan rendang. Varian dimsum seperti ini baru satu-satunya berada di Semarang yakni di DP Mall dan Superindo Sultan Agung. Harga dari makanan ini berkisar antara 12-17 ribu rupiah per porsinya. (Andreas-Hanifa)
68
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ceicilia Mingtriana KONTAK : 0812 3129 5357
MAPS
69
Sari Buah Naga “Dragon� Jl. Sultan Agung Sendang Bringin Kabupaten Semarang 0857 2527 3056
24
SARI BUAH NAGA “DRAGON�
Foto2 oleh Ulfa
Usaha ini bermula ketika ada bantuan dari CSR Pertamina di desa tempat tinggal Pak Badarudin, Wonokerto. Rencananya mereka akan membuat Desa Wonokerto menjadi pusat buah naga. Dari bantuan tersebut, akhirnya semua warga desa yang berminat diajak untuk bersama-sama menanam buah naga. Setelah itu, ternyata kebun buah naga terkena penyakit sehingga buah-buah naga yang dipanen sudah tidak layak jua,l padahal masih layak untuk dikonsumsi. Hal inilah yang membuat Pak Badarudin berinisiatif untuk mengolah buah-buah naga itu menjadi berbagai jenis makanan seperti pangsit, pastel, kue lempit, mie, dan sari buah naga. Produk-produk tersebut awalnya hanya dijual di sekitar rumah. Hingga akhirnya Balai Desa mengetahui usaha olahan buah naga Pak Badarudin kemudian diikutkan desa vokasi dan mendapat bantuan peralatan produksi. Setahun kemudian Pak Badarudin dikenalkan dengan UKM sehingga sudah mendapat izin usaha mikro, dan sekarang mulai ikut pameran-pameran. Dari beberapa olahan buah naga yang dibuat, pastel dan kue lempit buah naga menjadi unggulan karena banyak peminatnya. Meskipun produk makanan serta minuman ini buatan rumahan, tidak perlu diragukan lagi soal kualitas. “Keunggulan dari produk kami ini yaitu menggunakan bahan-bahan yang standar, yang tidak sembarangan, karena kita memang mengutamakan kesehatan,� ujar Pak Badarudin. Olahan buah naga Dragon ini rupanya dijual dengan harga yang pas di kantong. Untuk olahan snack dijual mulai dari harga 9.000 rupiah hingga 15.000 rupiah. Sedangkan minuman sari buah naga sendiri dijual 2.000 rupiah untuk kemasan kecil dan 5.000 rupiah untuk kemasan besar. (Bram-Ulfah)
71
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Pak Badarudin KONTAK : 0857 2527 3056
MAPS
72
25
74
75
0813 2550 5199
26
77
KONTAK : 0813 2550 5199
78
Soto Bokoran Jl. Plampitan, No. 55, Semarang 0812 2859 5913
27
SOTO BOKORAN
Foto2 oleh Yoko
Lama beroperasinya dan tidak membuka cabang menjadi salah satu ciri Soto Bokoran Plampitan. Soto Bokoran telah ada di Semarang sejak tahun 1946. Namanya mengambil nama Jalan Bokoran, kediaman Ibu Rumini, di kawasan Wotgandul Semarang. Resep Soto Bokoran sendiri dibuat oleh Kakek dari Ibu Rumini. “Dengan cita rasa kuah manis, membuat soto ini digemari oleh warga Semarang,” aku Ibu Rukmini. Tak heran jika pada saat pagi hari, mulai jam enam, pengunjung penikmat soto dari Semarang dan luar kota mulai antri. Soto Bokoran dilengkapi berbagai macam imbuhan. Tersedia sate kerang, bergedel kentang dan sate ayam. Mengapa tidak membuka cabang? “Sengaja saya memilih tidak membuka cabang, karena ingin kualitas rasa Soto Bokoran agar tetap terjaga dan penikmat soto tetap merasakan rasa asli dari Soto Bokoran,” katanya. Disamping menurutnya, selain dari hidangan yang disajikan adalah sikap para pegawai dari Soto Bokoran tersebut yang ramah kepada semua orang, hal itu dilakukan agar para penikmat Soto Bokoran selalu ingin datang lagi. (Andreas-Yoko)
80
PRODUK
PEMILIK NAMA : Ibu Rukmini KONTAK : 0812 2859 5913
MAPS
81
Tahu Bakso Agus Wijaya 87 Jalan Gelatik Raya, Ungaran, Kabupaten Semarang 0822 7799 9987
28
TAHU BAKSO AGUS WIJAYA 87
Foto2 oleh Brian
Tahu bakso merupakan oleh-oleh khas Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Camilan atau jajanan ini berupa tahu yang bagian tengahnya berisi adonan bakso. Tahu bakso khas Ungaran menawarkan cita rasa yang menggugah selera di tengah suasana Kota Ungaran yang dikenal sejuk. Bagi yang menyukai makanan pedas, tahu bakso ini sangat cocok dimakan bersama dengan lalapan cabe rawit atau saus sambal. Salah satu produsen tahu bakso di Ungaran adalah “Tahu Bakso Agus Wijaya 87�. Usaha tahu bakso ini sudah berdiri sejak kurang lebih 6 tahun yang lalu, dan beralamat di Jalan Gelatik Raya Ungaran. Tahu bakso yang ditawarkan yaitu tahu bakso daging ayam dan sapi. Namun kebanyakan pembeli lebih menyukai tahu bakso ayam daripada tahu bakso sapi. Dengan harga Rp. 20.000,- untuk ukuran besar berisi 10 biji dan Rp. 15.000,- untuk ukuran kecil berisi 10 biji, tentunya sangat terjangkau jika ingin menjadikan tahu bakso ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga besar di rumah. Rasanya pun tidak kalah dengan tahu bakso merek lainnya yang sudah terkenal di Kota Ungaran. “Tahu bakso yang kami jual tidak tahan lama, karena ketika orang melihat pasti tidak tahan untuk segera memakannya, dibuat tanpa pengawet karena tujuannya agar orang tidak tahan untuk segera memakannya dan esok datang lagi untuk membeli,� kata pemilik usaha. Anda penasaran ingin mendapatkan tahu bakso ini? Yuk, segera kunjungi Tahu Bakso Agus Wijaya 87 terdekat! (Bram-Yanita)
83
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Celdi KONTAK : 0822 7799 9987
MAPS
84
Gudeg Abimanyu Jl. Ki Mangunsarkoro, No. 15, Semarang (Ventura Garden) 024 8453 309
29
GUDEG ABIMANYU
Foto2 oleh Jeje
Adakah yang berbeda dengan gudeg yang selama ini dikenal?. “Tentu, pasti berbeda,” ujar bu Intan. Katanya, “gudeg kami berbeda dengan gudeg Yogyakarta, Gudeg Abimanyu ini memiliki kuah dari pada Gudeg yang berasal dari Yogyakarta yang identik dengan tanpa kuah. Terlebih tidak afdol jika masyarakat Semarang menyantap gudeg namun tanpa menggunakan serundeng dan koyor yang merupakan buatan sendiri”. diakuinya, cita rasa dari Gudeg Abimanyu yang dilengkapi serundeng dan koyor menjadi pembeda dan tentunya bisa dinikmati. Hal tersebut yang juga menjadikan Gudheg Abimanyu unik. Karena itulah, hingga sekarang, Gudheg Abimanyu tetap memiliki pelanggan setia. Sejarah Gudeg Abimanyu bermula pada tahun 1940-an dan berpusat di Gang Abimanyu 7 Semarang. Namun sekarang kita bisa menikmatinya juga di cabang Gudeg Abimanyu, yaitu di Ventura Garden. Cabang Gudheg Abimanyu tersebut sudah ada sejak tahun 2003. Tidak hanya disantap di tempat, ada pula yang membawa Gudeg Abimanyu ini oleh-oleh untuk sampai ke luar kota dan luar negeri. Meskipun tahan untuk dibawa dalam perjalanan jauh, menurut bu Intan, Gudeg Abimanyu ini dibuat tanpa bahan pengawet dan tanpa menggunakan MSG. Jadi untuk ketahanan Gudeg Abimanyu ini memang hanya maksimal 6 jam saja. “Tetapi jika ingin dibawa ke luar kota dengan waktu lalu, kuah gudeg ini sebaiknya dimasukan di freezer terlebih dahulu, agar tetap bisa dinikmati,” lanjutnya. Kualitas dan keaslian rasa dalam gudeg tersebut dijadikan andalan dari Ibu Intan. (Andreas-Yoko)
86
PRODUK
PEMILIK NAMA : Ibu Intan KONTAK : (024) 845 3309
MAPS
87
Ayam Kampus Semarang Jalan Jati Selatan Dalam IV No. 70 Banyumanik Semarang. 0857 7796 9095
30
AYAM KAMPUS SEMARANG
Foto2 oleh Jeje
Wus...., jangan berpikir ke mana-mana dulu. Mengapa disebut Ayam Kampus?. Ayam krispinya yang dimandikan saus yang pedas dan lezat. Lebih uniknya sausnya memiliki tingkatan seperti anak kuliahan yaitu semester 1, 3 dan 5. Selain itu ayam kampus juga bisa ditambahi dengan saus keju untuk menambah kenikmatan saat makan. Jadi, bagi anda yang penggemar makanan pedas, ayam kampus merupakan makanan yang patut untuk dicoba. Ayam Kampus ini merupakan bisnis keluarga yang dikelola oleh Mbak Esra. Bisnis yang semakin berkembang. Saat ini pemesanan tidak hanya online, namun sejak Juli 2016 lalu telah memiliki lapak di Pasar Semawis setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Pemasaran melalui media sosial sangat membantu. “Sekitar Juli tahun 2015 ayam kampus mulai eksis dan digemari oleh mahasiswa-mahasiswa di Semarang. Bagaimana tidak, Membaca dan mendengar namanya saja akan membuat merasa penasaran dan heran. Tetapi tidak hanya karena namanya saja, ayam kampus juga akan membuat lidah anda bersensasi karena rasanya,� ujar Esra menyakinkan. Soal harga jangan khawatir, harga ayam kampus juga sesusai namanya. Murah dan sesuai kantong anak kampus. Untuk paket nasi saja anda cukup mengeluarkan uang sebesar 15 ribu rupiah. Untuk produk cwiwi dan jumbo 1 berharga 22 ribu rupiah. Sedangkan, bagi anda yang kurang puas dengan jumbo 1 anda juga bisa memesan paket jumbo 2 yang harganya 10 ribu rupiah diatas jumbo 1. Ayam Kampus juga menyediakan ceker presto bagi anda pecinta ceker ayam dengan harga 17 ribu rupiah. (Andreas-Iwang).
89
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Mbak Esra KONTAK : 0857 7796 9095 BBM 5B341CCF
MAPS
90
Katering Ibu Gatot Jln. Jatingaleh III, Kota Semarang
31
KATERING IBU GATOT
Foto2 oleh Jeje
Berbicara soal katering rumahan, pasti kita langsung terbersit kepada penyediaan makanan untuk hajatan, khitanan, dan lainnya yang sifatnya skala kecil. Katering rumahan disini juga pastinya bisa dan mau menerima jumlah pesanan yang lebih sedikit dibandingkan katering-katering besar untuk nikahan. Ya, itu lah yang biasa dilakukan oleh salah satu katering rumahan yang sudah memiliki banyak pelanggan, yaitu Katering Gatot. Katering Gatot sendiri merupakan sebuah bisnis katering yang sedang dijalani oleh Ibu Gatot dibantu suami dan beberapa tenaga kerja tetangganya. Ibu Gatot sendiri sebenarnya sudah cukup lama bekerja di bidang catering. Ia bekerja di sebuah katering besar di Kota Semarang. Dan pada akhirnya ia memutuskan untuk bekerja membuka usaha catering rumahan sendiri. ”Pada awalnya saya ikut orang Mas. Cuma saya waktu kerja di tempat orang itu, saya juga nyambi melayani permintaan katering rumahan sendiri. Ya lumayan banyak juga. Ssampai pada akhirnya saya memutuskan untuk usaha catering sendiri,” paparnya. Masakan dari ibu Gatot ini terkenal enak dengan makanan khas jawanya mulai diketahui calon konsumen. Awalnya, rumahan saat ini sudah mulai menerima pesanan untuk nikahan di rumah atau di tempat lainnya. Bahkan sudah memiliki pelanggan tertentu dari beberapa perusahaan besar. “Perusahaan ini sudah menjadi langganan yang biasanya pesan makanan untuk acara diklat, rapatrapat besar, dan jika ada acara besar di perusahaan tersebut,” ujar bu Gatot. Lanjutnya, “kami juga menerima pesanan berupa nasi kotak dan prasmanan. Untuk isi dari makanannya tergantung pemesan dan budget dari pemesan makanan. Harga untuk nasi kotak sendiri berkisar antara 12.500 hingga 20.000 rupiah dengan tambahan 1000 rupiah jika pemesan ingin menambahkan masingmasing 1 item buah dan 1 item kue”. (Andreas-Owen).
92
PRODUK
PEMILIK NAMA : Ibu Sri KONTAK : 0857 1130 6163
MAPS
93
32
95
96
Kopi Karya Manunggal VI Jeruk Wangi RT 05/RW 01, Bedono, Kec. Jambu (dekat RM Rahayu, sebelum SMA Sedes Sapiente Bedono), Kabupaten Semarang 0813 2713 0532
33
KOPI KARYA MANUNGGAL VI
Foto2 oleh Jeje
Bicara soal kopi, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar nomor 3 di dunia. Budaya ngopi sendiri telah melekat pada masyarakat Indonesia. Tidak hanya orang tua, tradisi minum kopi juga semakin populer di kalangan anak muda. Jawa Tengah termasuk wilayah yang berperan sebagai produsen kopi, di mana Kelompok Tani Manunggal menjadi salah satunya. Kelompok Tani Manunggal VI di daerah Bedono ini sudah mulai mengolah kopi sejak sekitar tahun 1990-an. Mulanya kelompok tani ini hanya mengolah kopi bubuk secara sederhana, dibungkus dengan plastik biasa kemudian dijual. Baru pada tahun 2004, kelompok tani yang dibentuk oleh Pak Hadi Suprapto ini mulai dibantu oleh dinas untuk bekerja sama dengan perusahaan eksportir. Sejak saat itu Pak Hadi menggabungkan beberapa kelompok tani untuk menambah kualitas serta kuantitas olahan produk kopi. Beberapa produk olahan kopi yang menarik adalah kopi hijau dan teh daun kopi. Pohon kopi memang harus dipangkas daunnya sebulan sekali, karena daunnya terbuang percuma, maka dibuatlah teh daun kopi. Olahan kopi lainnya antara lain kopi bubuk, yang meliputi kopi robusta, arabika, dan liberika, serta kopi lanang atau kopi biji tunggal, atau kopi yang dicampur sesuai selera. Jadi kelompok tani ini juga menerima kopi campuran sesuai dengan permintaan pembeli. Olahan-olahan kopi ini bisa dibeli dari kisaran harga 27.000 hingga 125.000 rupiah. Untuk kualitas tidak perlu diragukan, Pak Hadi mengaku kelompok tani mereka sangat menjaga kualitas untuk mendapat kepercayaan pembeli. “Saya daripada mengurangi kualitas, harganya saja yang saya naikkan. Kalau keunggulan menurut Watanabe, orang Jepang itu (kopi kita) mempunyai aroma mocca,� ujarnya. (Bram-Lisa)
98
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Nasikin KONTAK : 0813 2713 0532
MAPS
99
0878 3217 9005
34
101
102
0812 2505 012
35
104
105
Minuman Jahe Rempah Manggar Lestari Jl. Parikesit II Dusun Indrokito RT 03 RW 01 Desa Lerep, Kec. Ungaran Barat, Kabupaten Semarang 0856 4314 3126
36
MINUMAN JAHE REMPAH MANGGAR LESTARI
Foto2 oleh Jeje
Pada tahun 2014 ketika salah satu universitas mengadakan program KKN di Desa Lerep, begitulah awalnya Ibu Sri Yatun, pemilik usaha ini belajar membuat jahe rempah. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, Bu Sri mulai mencobanya sendiri di rumah. Meskipun berulang kali gagal, namun Bu Sri terus mencobanya hingga memperoleh hasil yang memuaskan. Bu Sri Yatun yang juga aktif di kegiatan PKK ini selanjutnya membawa produk jahe rempah olahannya ke acara-acara perkumpulan desa yang sering dihadirinya. Selanjutnya, tetanggatetangga mulai membelinya karena rasanya yang enak. Karena hanya dijual di sekitar rumah, Bu Sri tidak memproduksi terlalu banyak, hanya tergantung pada jumlah pesanan saja. Untuk harga sendiri terbilang cukup terjangkau. Untuk satu ons jahe rempah dijual dengan harga 8000 rupiah dan seperempat kilogram jahe rempah dijual dengan harga 19.000 rupiah. Meskipun tanpa bahan pengawet dan bahan kimia lain, jahe rempah ini mampu bertahan hingga 1 tahun lamanya. Selain olahan jahe rempah, Bu Sri juga memproduksi kopi instan sebagai produk pendukung. Hal ini ia lakukan karena penduduk desa tempat ia tinggal mayoritas adalah pecinta kopi. (Bram-Ulfah)
107
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Sri Yatun KONTAK : 0856 4314 3126
MAPS
108
Let’ Sip Minuman Alang - Alang Komplek Pertokoan DP Mall Semarang 0816 6555 54
37
LET’ SIP MINUMAN ALANG - ALANG
Foto2 oleh Brian
Alang-alang merupakan tanaman liar yang dapat diolah menjadi minuman yang berkhasiat tinggi. Selain untuk menyegarkan tubuh, alang-alang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Misalnya, pereda panas dalam, mengobati mimisan, mengobati kencing batu, dan masih banyak manfaat lainnya. Mengetahui hal tersebut, minuman dengan memanfaatkan akar alang-alang kini banyak dicari oleh masyarakat tanpa mengenal batasan usia. Di samping itu, harga minuman alang-alang juga tergolong murah. Berawal dari kesukaan terhadap minuman alang-alang ini, sejak tahun 2011, Ivan merintis usaha minuman alang-alang yang kini berlokasi di DP Mall Semarang. Harga minuman alang-alang yang dijual Ivan berkisar antara Rp 4.000,00 hingga Rp 8.000,00. Saat ditanya apa keunggulan dari minuman alang-alang yang diberi nama “Let' Sip” ini, pemilik mengatakan, “Minuman alangalang Let's Sip saya murni menggunakan akar alang-alang tanpa campuran. Selain itu, minuman ini tanpa bahan pengawet serta pemanis buatan,” ujar Ivan. Bagaimana dengan Anda? Dengan harga yang murah tertarik bukan untuk menikmati kesegaran dan nikmatnya minuman berkhasiat tinggi ini? Yuk, tunggu apalagi. Segera datang dan coba sendiri minuman alang-alang Let's Sip yang dijamin bikin nagih! (Bram-Faradilla)
110
PRODUK
PEMILIK NAMA : Ivan KONTAK : 0816 6555 54
MAPS
111
Gendhis Manes Jl. Slamet Riyadi RT 04/RW 01, Genuk, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang 0858 6666 7921
38
GENDHIS MANES
Foto2 oleh Ulfa
Usaha minuman herbal Gendhis Manes dirintis oleh Ibu Chasna sejak tahun 2014. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten manajer di sebuah perusahaan asing, kemudian Ibu Chasna mencoba membuat olahan minuman ciptaan sendiri. Ibu Chasna lalu mulai memproduksi minuman herbal dari buah, bunga dan rempah-rempah. Dengan bantuan UMKM dan Dinas Koperasi Jawa Tengah, usaha ini sudah mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga(SP-PIRT), hak cipta merk, LPOM, dan sudah bersertifikat halal. Olahan minuman paling unggul adalah minuman berbahan buah bit yang kaya akan nutrisi dan vitamin serta antioksidan yang tinggi. Meskipun punya banyak manfaat, namun buah bit memiliki rasa yang tidak enak. Hal ini membuat Ibu Chasna kemudian mencari cara agar buah bit dapat dinikmati oleh semua orang. “Bahan-bahan organik yang umumnya takut dikonsumsi orang karena rasanya yang tidak enak, kami inovasi menjadi minuman ringan segar yang bisa dinikmati,� katanya. Beberapa produk Gendhis Manes ini sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia seperti Medan, Sumatra, Surabaya, Jakarta, dll. Namun juga ada produk yang hanya dipasarkan di wilayah Kabupaten Semarang, disesuaikan dengan ketahanan produk karena memang olahan minuman Gendhis Manes tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Untuk pemesanan dari daerah Semarang sendiri bisa COD atau delivery. (Bram-Ulfah)
113
PROSES PRODUKSI
PEMILIK NAMA : Ibu Chasna KONTAK : 0858 6666 7921
MAPS
114
Tim Penulis
Tim Penulis : Barisan Teratas (dari kiri ke kanan) Daniel Holy Megasurya, Siauw Yoko Kristino, Dega Bintang Rosnanda, Andreas Pandiangan, Jeje Herwan Pradhitya, Ilham Agung Prasetyo, Iwang Wijar Pamungkas Barisan Tengah (dari kiri ke kanan) Owen Rahadian, Mariam Ulfah, Ratu Ellsye Adelweis, Yanita Kasiha, Qory Linda Octasalvia, Keyke Argia A H, Karunia Susanto, P Alcander Brian S Barisan Terbawah (dari kiri ke kanan) Lisa Herawati, Meinin Putri Permatasari, Faradilla Mayangsari, Ramadhania Putri K, Hannifa Pratiwi, Devina Susanto, Bunga Dea Regina
Tim Penulis
o
t s k n a h T
ME Tea m 2016
Tim Media Enterpreneurship Komunikasi UNIKA 2016
Penerbit Penerbitan Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur Semarang 50234 Telp. 024-8505003, 8441555 (hunting) Fax. 024-8415429, 8445265 e-mail : penerbitan@unika.ac.id Hak Cipta Š 2016 Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Dhuwur Semarang 50234