Ilmu Sharaf Untuk Pemula

Page 1

C E T A K A NK E D U A

Abu Raz i n & Ummu Raz i n

I L MUSHARAF Unt ukPemul a

F r ee

E BOOK 40. 000++ Downl oad


Ebook ini telah dilengkapi dengan penjelasan audio dan video yang dapat diunduh dari:

http://www.youtube.com/user/ProgramBISA

https://archive.org/details/programbisa


Judul Penulis Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu

: : : : : :

Ilmu Sharaf Untuk Pemula Abu Razin & Ummu Razin Ahmad Zawawi, Arina Rizkiana Putera Kahfi 156 Halaman + vii Ilmu Bahasa Arab

Ilmu Sharaf Untuk Pemula, Maktabah Ar Razin, Cetakan II Maret 2014

Diperbolehkan bahkan dianjurkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin penerbit selama bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi dan saran atas karya kami dapat dilayangkan ke programbisa@gmail.com


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

“Teruntuk kedua putera Kami Tercinta, Razin Abdilbarr dan Adib Ubaidillah ... Semoga Allah memberkahi umur kalian dan memberikan limpahan rahmat dan karunia Nya untuk kalian agar kalian tumbuh dewasa di bawah naungan Islam ... Semoga Allah menjadikan kalian berdua bermanfaat untuk islam dan muslimin” “Teruntuk kedua orang tua kami tercinta, Semoga Allah membalas seluruh kebaikan dan bimbingan berharga Kalian kepada Kami selama ini dengan balasan terbaik dan ridha dari Nya” (Abu Razin Al Batawiy & Ummu Razin Al Jawiyah)

ii

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Kata Pengantar Cetakan Kedua Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir zaman. Alhamdulillah sejak cetakan pertama diunggah ke internet pada Oktober 2010, saat buku digital ini direvisi untuk cetakan kedua, buku ini sudah diunduh lebih dari 40.000 kali yang menandakan besarnya minat kaum muslimin terhadap buku ini. Kemudian semenjak Kami menjalankan program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA) online, banyak masukan positif dari para peserta terkait buku ini. Atas dasar ini, Kami akhirnya merevisi buku ini atas izin dan kemudahan dari Allah Subhanahu Wata’ala. Pada cetakan kedua ini, ada beberapa materi baru yang Kami tambahkan, antara lain: 1. Pembasahan Fi’il Shahih dan Fi’il Mu’tal 2. Pembahasan Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul 3. Pembahasan Isim Jamid dan Isim Musytaq Buku ini telah diujicoba dengan diajarkan kepada seluruh peserta dari berbagai belahan dunia secara online menggunakan aplikasi WhastApp melalui program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA). Alhamdulillah, ratusan peserta baik dalam dan luar negeri (Finlandia, Jerman, Perancis, Arab Saudi, Jepang, Singapura, dll) telah merasakan kemudahan dalam memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Peserta cukup menyisihkan waktu 90-120 menit per minggu selama 8 minggu (2 bulan), insya Allah dengan komitmen yang kuat, peserta dapat memahami dasar-dasar ilmu sharaf dan menerapkannya langsung saat membaca Al Qur’an dan Hadits. Kami menyambut siapa saja yang serius ingin mendalami ilmu sharaf ini dengan cara bergabung pada Program BISA di www.programbisa.com. Kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Al Akh Ahmad Zamzuli dan Al Akh Samingun atas bantuannya dalam memberikan tashrif fi’il-fi’il mu’tal, kepada Al Akh Ahmad Zawawi dan Al Ukh Arina yang telah bersedia menjadi editor untuk cetakan kedua ini, dan Al Akh Putera Kahfi atas desain sampul buku ini. Tidak lupa ucapan terima kasih untuk seluruh peserta program Belajar Ilmu Bahasa Arab Abu Razin & Ummu Razin

iii


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

(BISA) khususnya angkatan pertama dan kedua -yang tidak dapat Kami sebutkan namanya satu per satu- yang telah memberi Kami motivasi lebih untuk segera merevisi buku Ini. Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsira. Semoga dengan terbitnya cetakan kedua ini, semakin banyak kaum muslimin yang bisa mengambil manfaat dan faidah dari buku kecil ini.

Jakarta, 24 Maret 2014

Abu Razin & Ummu Razin

iv

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Kata Pengantar Cetakan Pertama Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir zaman. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

َ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ًّ َ َ ً ْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َّ ‫إِﻧﺎ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻌ ِﻘﻠﻮن‬

”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf : 2) Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu diperlukan kemampuan bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari bahasa Arab adalah sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena tidak mungkin kita bisa memahami al-Qur’an dengan baik tanpa pemahaman bahasa Arab yang baik pula. Belum lagi mutiara sunnah Rasulullah Shallaallahu ’alaihi wasallam serta ribuan karya ulama islam disusun dengan bahasa Arab. Maka patutlah bagi kita kaum muslimin untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari bahasa Arab di tengah fitnah dunia yang begitu melenakan. Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan waktunya, menghabiskan uangnya untuk biaya kursus, membeli bukunya, mengikuti tes-tesnya untuk bahasa Inggris tetapi di saat yang sama tak ada waktu, tak punya uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar yang dekat, sudah terlalu tua, untuk bahasa Arab. Buku yang berjudul ”Ilmu Sharaf Untuk Pemula” ini sesuai judulnya memberikan penjelasan dasar seputar ilmu sharaf; salah satu ilmu yang sangat penting untuk dikuasai untuk memahami bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Buku ini diharapkan menjadi pegangan awal sebagai batu loncatan untuk menempuh tingkatan selanjutnya. Buku ini disusun dengan bahasa serta materi yang disederhanakan dengan harapan dapat mempermudah orang-orang yang baru belajar bahasa arab dalam memahaminya. Buku ini juga dilengkapi dengan ”rumus sakti”; sebuah metode cepat memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Tidak lupa pula kami tambahkan contoh penerapan yang aplikatif disertai latihan yang kami ambil langsung dari Al Qur’an. Abu Razin & Ummu Razin

v


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Dalam proses penyusunan buku ini, kami telah menguji coba metode yang kami terapkan dalam buku ini kepada beberapa orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda; mahasiswa, pegawai kantoran, sampai dosen yang umumnya lulusan sekolah umum. Hasilnya, alhamdulillah mereka dapat menguasai materi dasar ilmu sharaf ini rata-rata hanya dalam delapan pertemuan (masing-masing 90 menit). Tidak percaya? Silahkan dibuktikan. Namun, perlu disadari ini hanyalah awal dari perjalanan panjang antum dalam menguasai bahasa Arab. Sehingga dibutuhkan komiten dan kesaabaran sampai antum betul-betul menguasainya. Metode secepat apapun yang diberikan tak kan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan komitmen dan niat tulus antum. Kebanyakan orang-orang yang �gugur� dalam belajar bahasa arab adalah orang-orang yang tidak konsisten dan memiliki niat yang setengahsetengah. Maka jauhilah sifat yang seperti itu. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, antum membutuhkan bimbingan guru dalam mempelajari ilmu bahasa, termasuk bahasa Arab. Ucapan terima kasih untuk yayah Syahrudin dan emak Maemunah yang terus mendoakan kebaikan kepada kami berdua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mas Andy Abu Thalib dan Bang Athoilah, serta Akhy Ahmad Zawawi yang sudah bersedia mengkoreksi materi buku ini. Kemudian kepada ukhti Awis yang mengoreksi penggunaan tata bahasa dalam buku ini. Tidak lupa pula untuk ikhwan dan akhowat halaqah bahasa Arab Madrasah 78: fian, ijul, ibad, fadhli, ibnu, madi, wawan, manda, leonny, marianah, nana, siti, serta ikhwah yang lain yang begitu semangat dalam mempelajari bahasa Arab. Sungguh semangat antum sangat mendorong kami untuk menyelesaikan buku ini. Kami menyadari bahwa tulisan kami ini jauh dari sempurna. Kami sangat terbuka dan mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian. Akhir kata, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin dan semoga Allah menerima amal kami ini di sisi-Nya.

Diselesaikan pada hari Jum’at yang penuh barakah, Jakarta, 22 Oktober 2010

Abu Razin dan Ummu Razin

vi

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

DAFTAR ISI Kata Pengantar Cetakan Kedua ..................................................................................................................... iii Kata Pengantar Cetakan Pertama .................................................................................................................... v DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ vii BAB I PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB ............................................................................................ 1 1.1 Mengenal Ilmu Bahasa Arab....................................................................................................................... 1 1.2 Unsur Penyusun Kalimat............................................................................................................................. 3

ُْ

1.2.1 Fi’il (‫ ) اﻟ ِﻔﻌﻞ‬............................................................................................................................................ 4 1.2.1.1 Mengenal Fi’il ....................................................................................................................... 4 1.2.1.2 Pengelompokan Fi’il............................................................................................................ 5

ْ

1.2.2 Isim (‫ﻻﺳ ُﻢ‬ ِ ‫ )ا‬............................................................................................................................................. 6 1.2.2.1 Isim Berdasarkan Jenis ........................................................................................................ 7 1.2.2.2 Isim Berdasarkan Jumlah ................................................................................................... 8 1.2.2.3 Aturan Perubahan Isim .................................................................................................... 10 1.2.2.4 Isim Dhamir ......................................................................................................................... 11 1.2.2.5 Isim Ditinjau dari Sisi Asal-Usul.................................................................................... 13

1.2.3 Huruf Arab yang Memiliki Arti ................................................................................................... 14 BAB II ILMU SHARAF ..................................................................................................................................... 15 2.1 Mengenal Ilmu Sharaf................................................................................................................................. 15 2.2 Istilah Dasar Ilmu Sharaf ........................................................................................................................... 16 2.3 Makna Dasar Setiap Bentuk Kata ............................................................................................................ 17 2.4 Jenis Tashrif ................................................................................................................................................... 18 2.5 Wazan-Wazan Tashrif ................................................................................................................................ 20 2.6 Bagan Ilmu Sharaf ........................................................................................................................................ 21 2.7 Tabel Wazan Tashrif.................................................................................................................................... 22 2.7.1 Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad ............................................................................................... 22 2.7.2 Wazan Tashrif Tsulatsy Mazid ..................................................................................................... 22 2.7.3 Wazan Tashrif Ruba’iy Mujarrad ................................................................................................ 23 2.7.4 Wazan Tashrif Ruba’iy Mazid ...................................................................................................... 23

Abu Razin & Ummu Razin

vii


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

BAB III TSULATSY MUJARRAD ................................................................................................................ 24 3.1 Mengenal Tsulatsy Mujarrad.................................................................................................................... 24 3.2 Perbandingan Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad .............................................................................. 26 3.3 Tashrif Ishtilahy Tsulatsy Mujarrad ........................................................................................................ 37

ُ​َُْ ُ َْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ َﻌﻞ‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ َﻌﻞ‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ ُﻌﻞ‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

َ​َ​َ َ َ – ‫ ﻓ َﻌﻞ‬.............................................................................................................. 37 َ َ – ‫ ﻓ َﻌﻞ‬.............................................................................................................. 38 َ َ – ‫ ﻓ ِﻌﻞ‬.............................................................................................................. 38 َ َ – ‫ﻓ ُﻌﻞ‬.............................................................................................................. 39 َ َ – ‫ ﻓ ِﻌﻞ‬.............................................................................................................. 40

3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ‫ ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬.............................................................................................................. 37 3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3 3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4 3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5 3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6

BAB IV TSULATSY MAZID .......................................................................................................................... 41 4.1 Mengenal Tsulatsy Mazid ......................................................................................................................... 41 4.2 Tashrif Ishtilahy Tsulasy Mazid .............................................................................................................. 42 4.2.1 Ziyadah Biharfin ............................................................................................................................... 42

َ َّ َ َ​َ َ 4.2.1.2 Wazan ‫ ﻓﺎﻋﻞ‬........................................................................................................................... 44 َ​ََْ 4.2.1.3 Wazan ‫ أﻓﻌﻞ‬............................................................................................................................ 45 4.2.1.1 Wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬............................................................................................................................. 43

4.2.2. Ziyadah Biharfain ...................................................................................................................46

َ َّ َ َ َ​َ َ​َ 4.2.2.2 Wazan ‫ ﻳﻔﺎﻋﻞ‬......................................................................................................................... 47 َ​َ​َْ 4.2.2.3 Wazan ‫ ِاﻓﺘﻌﻞ‬.......................................................................................................................... 48 َ​َ َْ 4.2.2.4 Wazan ‫ ِاﻏﻔﻌﻞ‬.......................................................................................................................... 48 4.2.3 Ziyadah Bitsalatsati Ahrufin ......................................................................................................... 50 َ​ََْْ 4.2.3.1 Wazan ‫ ِاﺳﺘﻔﻌﻞ‬........................................................................................................................ 50 4.2.2.1 Wazan ‫ ﻳﻔﻌﻞ‬........................................................................................................................... 46

BAB V TASHRIF LUGHAWI ......................................................................................................................... 51 5.1 Mengenal Tashrif Lughawi ....................................................................................................................... 51 5.2 Wazan Tashrif Lughawy ............................................................................................................................ 51 5.2.1 Tashrif Lughawi Fi’il Madhy ........................................................................................................ 53 5.2.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’ .................................................................................................... 56 5.2.3 Tashrif Lughawi Isim Fa’il ............................................................................................................. 59 5.2.4 Tashrif Lughawi Isim Maf’ul ........................................................................................................ 61 5.2.5 Tashrif Lughawi Fi’il Amar ........................................................................................................... 63 5.2.6 Tashrif Lughawi Fi’il Nahiy .......................................................................................................... 65

viii

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB VI CONTOH TASHRIF LENGKAP .................................................................................................. 66 6.1 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mujarrad ........................................................................................ 66 6.2 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mazid.............................................................................................. 72 BAB VII KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM) DAN

KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL) ....................................................................................................... 80 7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul ....................................................................................................................... 81 7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy Mujarrad ........... 81 7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad............................... 82 7.1.3 Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid ............................................................................................ 83

7.2 Rumus Fi’il Mudhari Majhul .................................................................................................................... 85 7.2.1 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 1 dan Bab 5 ......................................................... 85 7.2.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 2 dan Bab 6 ......................................................... 86 7.2.3 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 3 dan Bab 4 ......................................................... 87 7.2.4 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Tsulatsy Mazid ........................................................................ 88

7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul ............................................ 89 BAB VIII FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL ......................................................................................... 90 8.1 Pembagian Fi’il shahih ............................................................................................................................... 92 8.1.1 Fi’il Shahih Salim .............................................................................................................................. 92 8.1.2 Fi’il Shahih Mahmuz ....................................................................................................................... 92 8.1.3 Fi’il Shahih Mudha'af ...................................................................................................................... 94 8.2 Fi’il Mu'tal ...................................................................................................................................................... 96 8.2.1 Fi’il Mitsal ........................................................................................................................................... 96 8.2.2 Fi’il Ajwaf ............................................................................................................................................ 98 8.2.3 Fi’il Naqish ....................................................................................................................................... 100 8.2.4 Fi’il Lafif ............................................................................................................................................ 103 8.2.4.1 Fi’il Lafif Maqrun.............................................................................................................. 103 8.2.4.2 Fi’il Lafif Mafruq............................................................................................................... 104 8.2.5 Tabel Fi’il Mu'tal Dalam Wazan Fi’il Tsulatsy Mujarrad .................................................... 104 8.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal ................................................................................................................... 105 8.3.1 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Mitsal........................................................................................... 106 8.3.1.2 Fi’il Mu'tal Mitsal Ya ....................................................................................................... 111 8.3.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Ajwaf ........................................................................................... 113 8.3.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Naqish ......................................................................................... 116 8.3.4 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun ............................................................................. 120 8.3.5 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq .............................................................................. 121 Abu Razin & Ummu Razin

ix


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

BAB IX LATIHAN TASHRIF DARI AL QURAN ................................................................................. 123 9.1 Latihan Tashrif Tsulatsy Mujarrad ...............................................................................................123 9.2 Latihan Tashrif Tsulatsy Mazid ............................................................................................................. 129 REFERENSI......................................................................................................................................................... 138 Lampiran: Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad ................................................................................... 139 PROFIL PENULIS............................................................................................................................................. 150

x

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB I PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB 1.1 Mengenal Ilmu Bahasa Arab Ilmu Bahasa Arab adalah:

َ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َّ َ َ َ َ ْ َُ َ َُُْ ُ َ​َ ‫ﺣﻦﻴ ﺗﺮﻛ ِﻴﺒِﻬﺎ‬ ِ ‫ﺎت اﻟﻌﺮﺑِﻴ ِﺔ وأﺣﻮاﻟﻬﺎ‬ ِ ‫ﺣﻦﻴ إِﻓﺮادِﻫﺎ و‬ ِ ‫ﻗﻮاﻋِﺪ ﻓﻌﺮف ﺑِﻬﺎ ِﺻﻴﻎ اﻟﻠﻜِﻤ‬

“Kaidah-kaidah untuk mengetahui bentuk kata-kata Bahasa Arab serta keadaannya baik dalam bentuk tunggal maupun dalam susunan kalimat.”1 Ini adalah pengertian Bahasa Arab secara umum yang telah mencakup definisi ilmu nahwu dan ilmu sharaf. Terkadang ilmu sharaf dianggap bagian dari ilmu nahwu. Namun dengan melihat fokus utama pembahasannya, ilmu nahwu dan ilmu sharaf dianggap dua ilmu yang terpisah; dimana ilmu nahwu membahas susunan dan kondisi kalimat, adapun ilmu sharaf membahas perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu nahwu lebih fokus kepada bagaimana suatu kalimat itu disusun serta aturanaturan yang terkait dengannya seperti harakat, letak kata, dan bentuk kata yang tepat sehingga suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. Contohnya kalimat:

ٌَْ َ َ َ ‫ﺟﻠﺲ زﻳﺪ‬ (Zaid telah duduk)

ٌَْ

Kata “‫ ”زﻳﺪ‬memiliki harakat dhammatain. Pemberian harakat ini tidak dilakukan dengan sembarangan melainkan ada aturan yang baku mengenai hal tersebut. Seseorang tidak bisa serta merta memberikan harakat dhammah, kasrah, kasratain tanpa ٌَْ melihat kondisi kalimat yang ada. Kemudian kata “‫ ”زﻳﺪ‬yang merupakan subjek lebih َ َ َ diakhirkan ketimbang kata kerja “‫ ”ﺟﻠﺲ‬padahal dalam tata Bahasa Indonesia, subjek lebih didahulukan daripada predikat (kata kerja). Kemudian dari sisi pemilihan kata kerja sendiri, ada aturan khusus tentang hal tersebut. Contohnya ketika yang duduk seorang perempuan, maka kata kerja yang digunakan menjadi:

1

Qawaidul Lughatil ‘Arabiyyah (hal. 6)

Abu Razin & Ummu Razin

1


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ٌْ ْ َ َ َ ‫ﺟﻠﺴﺖ ﻫِﻨﺪ‬ (Hindun telah duduk) Semua hal di atas dibahas secara terperinci dalam ilmu nahwu. Adapun ilmu sharaf tidak membahas hal tersebut, melainkan lebih fokus kepada aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu sharaf membahas bagaimana kata َ َ َ ْ َ َ َ “‫ ”ﺟﻠﺲ‬berubah menjadi “‫ ”ﺟﻠﺴﺖ‬dan bentuk yang lainnya. Contohnya jika yang َ ْ َ َ duduk adalah “kami” maka kata kerjanya berubah menjadi “‫”ﺟﻠﺴﻨﺎ‬. Perubahan kata ini beserta rumus-rumus perubahannya dibahas secara mendalam di ilmu sharaf. Ilmu nahwu dan sharaf sangat penting untuk dikuasai bagi orang-orang yang ingin memahami Bahasa Arab. Oleh karena itu lah ilmu nahwu dan ilmu sharaf disebut dengan ilmu alat; yakni alat untuk memahami kalimat Bahasa Arab. Ilmu nahwu dan sharaf adalah kunci untuk membuka gudang ilmu Islam. Benarlah perkataan seorang penyair:

َ ُْ ْ ًَ َ َ َ ْ َُْ ْ َ َُ ُ َُ َْ ‫اﺠَّﺤ ُﻮ أ ْو أ َّوﻻ أن ﻓﻌﻠ َﻢ * إ ِ ِذ اﻟﺎﻠﻜم د ْوﻧﻪ ﻟﻦ ﻓﻔﻬ َﻢ‬ Ilmu Nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari …. Karena kalimat tanpanya, tak dapat dipahami

2

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

1.2 Unsur Penyusun Kalimat Seperti yang Kita ketahui, kalimat adalah susunan dari beberapa kata yang memiliki makna. Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah kata kerja, kata benda, kata sifat, kata sambung, kata hubung, kata tanya dan sebagainya. Begitupun dengan Bahasa Arab, memiliki banyak istilah kata yang kurang lebih sama dengan Bahasa Indonesia. Hanya saja, dalam Bahasa Arab, seluruh kata yang ada bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu fi’il (kata kerja), Isim (Kata benda, Kata Sifat2), dan Huruf (Kata Sambung, Kata Hubung3). Perhatikan contoh kalimat berikut ini:

َ ْ َ َ ٌ َ َ َْ ‫ﻳﺬﻫ ُﺐ زﻳﺪ ا ِﻰﻟ اﻟﻤﺪ َرﺳ ِﺔ‬

(Zaid sedang pergi ke sekolah) Kalimat di atas memiliki tiga unsur penyusun:

1. Fi’il (kata kerja) 2. Isim (kata benda) 3. Huruf Arab yang memiliki makna

ُ َ َْ

ٌَْ

َ ْ َ

Untuk contoh di atas, “‫”ﻳﺬﻫﺐ‬adalah fi’il, “‫”زﻳﺪ‬dan “‫ ”اﻟﻤﺪ َرﺳ ِﺔ‬adalah isim, dan َ “‫(”ا ِﻰﻟ‬ke) adalah huruf. Sekarang, mari kita bahas secara singkat 3 istilah yang telah disebutkan di atas.

2

Hanya pendekatan saja. Umumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim. Bukan berarti seluruh kata sifat adalah Isim. Karena ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kelompok kata kerja (fi'il)

3

Hanya pendekatan saja. Umumnya kata sambung dan kata hubung adalah huruf. Namun, tidak sedikit kata sambung atau kata hubung yang termasuk kelompok Isim.

Abu Razin & Ummu Razin

3


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ُْ 1.2.1 Fi’il (‫) اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ 1.2.1.1 Mengenal Fi’il Al Fi’lu atau biasa disebut fi’il secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja. Sedangkan dalam ilmu nahwu, fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya serta terkait dengan waktu. Fi’il itu ada tiga:

َ

1. Fi’il Madhy ( ِ ‫)اﻟﻤﺎ‬

ُ

َ ُ

2. Fi’il Mudhari’ (‫)اﻟﻤﻀﺎرِع‬

ْ َ ُ 3. Fi’il Amar (‫)اﻷ ﻣﺮ‬ Contoh:

ْ ْ َ َ َ ُ َْ ‫ﺟﻠﺲ – ﺠﻳﻠِﺲ – ا ِﺟﻠِﺲ‬ ْ ُْ ُ ُ ُْ َ َ َ​َ ‫ﻛﺘﺐ – ﻳﻜﺘﺐ – اﻛﺘﺐ‬

Penjelasan: •

Fi’il Madhy adalah kata kerja untuk masa lampau yang memiliki arti telah َ َ َ َ َ​َ melakukan sesuatu. Contohnya: ‫( ﻛﺘﺐ‬telah menulis) atau ‫( ﺟﻠﺲ‬telah duduk).

Fi’il Mudhari’ adalah kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan. Contohnya: ُْ َ ُ َْ ‫( ﻳﻜﺘ ُﺐ‬sedang menulis) atau ‫( ﺠﻳﻠِﺲ‬sedang duduk). Bentuk kata kerja lain seperti kata kerja akan datang, kata kerja yang sedang terjadi pada masa lampau, dan bentuk kata kerja lain didapat dari bentuk fi’il mudhari’ dengan ditambahkan huruf atau kata tertentu.

Fi’il Amar adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya: ‫( اﻛﺘﺐ‬tulislah!) atau ‫ا ِﺟﻠِﺲ‬ (duduklah!).

ْ ُْ ُ

ْ ْ

Apa Ciri-Ciri Fi'il? Untuk memudahkan dalam mengetahui mana kata yang termasuk fi'il, maka Kita bisa menghafal ciri-ciri fi'il. Ciri-ciri fi'il adalah:

َْ

1. Didahului huruf " ‫"ﻗﺪ‬

َْ

Huruf ‫ ﻗﺪ‬artinya adalah “sungguh”. Contohnya:

(١ :‫ )اﻤﻟﺆﻣﻨﻮن‬C B A

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” (Al Mu’minun: 1) ََْ

Maka kata “ ‫ “أﻓﻠ َﺢ‬merupakan fi’il.

4

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ

2. Didahului huruf “‫”س‬

َ

Huruf “‫ ”س‬artinya adalah “akan”. Contohnya:

(١٤٢ :‫ ) اﻛﻘﺮة‬... E D C B

“Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ….” (Al Baqarah: 142) ُ َُ

Maka kata “‫ ”ﻓﻘ ْﻮل‬merupakan fi’il.

َْ َ

3. Didahului huruf “ ‫“ﺳﻮف‬

َْ َ

َ

َْ َ

Huruf “‫ ”ﺳﻮف‬artinya juga “Akan”. Bedanya dengan “‫“س‬, kata “‫ ”ﺳﻮف‬digunakan َ untuk waktu yang lebih lama daripada “‫”س‬. Contohnya:

(٣ :‫ )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ‬d c b

“Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).” (At Takatsur: 3)

ْ

4. Diakhiri Ta Ta’nits “ ‫“ت‬ Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini َ ِ . Contohnya: merupakan ciri fi’il madhi dhamir ‫ﻲﻫ‬

(١٨ :‫ )اﺠﻤﻞ‬... i h g f e d ... “… berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu! ....“ (An Naml: 18)

ْ َ َ

Kata “‫ ”ﻗﺎﻟﺖ‬diakhiri dengan huruf ta yang berharakat sukun (ta ta’nits). Maka kata ini termasuk fi’il. Namun yang perlu dicatat, bila ada kata dalam Al Qur’an, hadits, dan kitab Bahasa Arab yang mengandung ciri-ciri di atas, maka sudah pasti fi’il, akan tetapi tidak semua fi’il datang dengan ciri-ciri tersebut. Banyak fi’il yang berdiri sendiri tanpa ciri yang menyertainya.

1.2.1.2 Pengelompokan Fi’il Kata kerja dalam Bahasa Arab bisa dikelompokkan sesuai dengan beberapa tinjauan pengelompokannya. Berikut ini beberapa pengelompokan fi’il yang harus diketahui: Abu Razin & Ummu Razin

5


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُ

َّ

ُْ

www.programbisa.com

ِّ َ َ ُ

ُْ

1. Fi'il Lazim (‫ ) اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻼزِم‬dan Fi'il Muta'addy (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺘﻌﺪي‬ Ditinjau pada kebutuhannya akan objek, fi’il dibagi menjadi yang butuh objek yaitu fi’il muta'addy (transitif) dan tidak butuh objek yaitu fi’il lazim (intransitif). َ َ َ‫)ﻧ‬, melihat (‫ ) َﻏ َﻈ َﺮ‬dan contoh fi’il lazim Contoh fi’il muta'addy adalah menolong (‫ﺮﺼ‬ َ َ َ َ َ َ adalah pergi (‫ )ذﻫﺐ‬dan duduk (‫)ﺟﻠﺲ‬. 2. Fi’il Bina shahih dan Fi’il Bina mu'tal Ditinjau dari huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi dua yaitu; fi’il shahih dan fi’il mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang huruf penyusunnya terbebas dari huruf ‘illat. Sebaliknya fi’il mu’tal adalah fi’il yang huruf penyusunnya mengandung minimal salah satu dari tiga huruf 'illat yaitu alif, waw, dan ya baik pada awal, tengah dan akhir َ ‫) َﺻ‬, melempar (‫) َر َﻰﻣ‬, takut ( َ ‫) َﺧ‬, menjauhi kata. Contoh fi’il mu'tal adalah menjadi (‫ﺎر‬ ِ َ َ ( ‫)و‬. Fi’il mu'tal ini memiliki tashrif yang sedikit lebih rumit karena susunan hurufnya َ​َ​َ َ ‫ َﺻ‬dengan ‫ َﻓ َﻌ َﻞ‬maka kita seakan tidak mengikuti wazan ‫ﻓﻌﻞ‬. Silahkan bandingkan ‫ﺎر‬ dapati bahwa dari segi susunan hurufnya seperti tidak sama. Lain halnya dengan fi’il َ​َ​َ َ َ َ shahih semisal ‫ ذﻫﺐ‬dan bandingkanlah dengan ‫ ﻓﻌﻞ‬dimana kedua kata ini sama-sama tersusun dari tiga huruf yang berbaris fathah ketiganya. Oleh karena Fi’il shahih dan fi’il mu'tal terbagi lagi menjadi beberapa jenis, penulis baru akan membahas materi ini pada Bab 8 buku ini.

ْ 1.2.2 Isim (‫ﻻﺳ ُﻢ‬ ِ ‫)ا‬ Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata benda”. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu. Isim terbagi dalam beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya. Misalnya isim berdasarkan jenis, jumlah, bentuk, dan sebagainya. Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya secara lengkap di sini. Hanya beberapa jenis isim yang berkaitan erat dengan ilmu sharaf yang akan dibahas di buku ini. Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:

• • •

6

ٌَْ ‫ زﻳﺪ‬artinya Zaid (isim ‘alam: nama orang) َ َ ‫ ﻫﺬا‬artinya ini (isim isyarah: kata tunjuk), َ​َ ‫ أﻧﺎ‬artinya saya (isim dhamir: kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Perlu diperhatikan pula bahwa sebagian ciri-ciri isim adalah:

• • •

ُ َْ ُ

ُ َ

dilekati alif lam: ‫ اﻟﻘﺮان‬،‫اﻟﻜِﺘﺎب‬

ٌ َ

َ​َ

Bertanwin: ‫ ﺑﺎب‬،‫ﻗﻠ ٌﻢ‬

ْ ُ ُ

ْ ،ِۢ Bertemu dengan huruf jar: ِ‫ﻲﻓ ﺻﺪو ر‬

Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas maka kata tersebut termasuk jenis isim. Huruf-huruf jar selengkapnya akan dibahas di pembahasan berikutnya.

1.2.2.1 Isim Berdasarkan Jenis Isim berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi dua:

َّ َ ُ 1. Isim Mudzakkar (‫)ﻣﺬﻛ ٌﺮ‬ Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. Secara istilah, isim mudzakkar adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk ke dalam jenis laki-laki. Semua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf ta marbuthah (‫ )ة‬termasuk isim mudzakkar. Contoh isim mudzakkar:

• •

ُ ُْ

ُ ُ ُْ ٌَْ َُْ َ

Nama orang: ‫ ﻧﻮح‬,‫ ﻳﻮﺳﻒ‬,‫ زﻳﺪ‬,‫( اﻤﺣﺪ‬dan semua nama laki-laki)

ٌ َْ

َ​َ

ٌ َ

Nama benda: buku (‫)ﻛ ِﺘﺎب‬, pulpen (‫)ﻗﻠ ٌﻢ‬, baju(‫ )ﺛﻮب‬dan semua nama benda yang tidak mengandung huruf ta marbuthah.

ٌ َّ َ ُ

2. Isim Muannats (‫)ﻣﺆﻧﺚ‬ Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan. Jadi, isim muannats adalah istilah untuk semua isim yang masuk ke dalam jenis perempuan. Semua nama perempuan dan isim-isim yang mengandung huruf ta marbuthah adalah isim muannats. Contohnya:

• •

ُ َ َ

َْ َ ُ َ

َ

Nama perempuan: ‫ﺨﺋ ِﺸﺔ‬, ‫ﺧ ِﺪﺠﻳﺔ‬, ‫ ﻓﺎﻃِﻤﺔ‬dan semua nama perempuan.

ٌ َ ْ َ

ٌَ

َ

ٌ َ ْ

Nama benda: sekolah (‫)ﻣﺪ َرﺳﻪ‬, universitas (‫)ﺟﺎﻣِﻌﺔ‬, kipas angin (‫ )ﻣِﺮ َوﺣﺔ‬dan semua nama benda yang mengandung ta marbuthah.

Selain kata yang mengandung huruf ta marbuthah, ada juga kata yang tidak mengandung ta marbuthah akan tetapi termasuk muannats, seperti nama anggota tubuh ْ َ ٌ ُ​ُ ٌَ ٌ yang berpasangan seperti ‫( ﻗﻦﻴ‬mata), ‫( أذن‬telinga), dan ‫( ﻳﺪ‬tangan). Sebagian nama

Abu Razin & Ummu Razin

7


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ٌ َْ ٌ ْ َ benda langit seperti ‫( أرض‬bumi) dan ‫( ﺷﻤﺲ‬matahari) juga dianggap muannats. Halhal semacam ini memang seringkali terjadi dalam Bahasa Arab. Sampai-sampai ada ungkapan, dalam setiap kaidah selalu ada pengecualian. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari Bahasa Arab atas bimbingan guru yang memahami hal-hal semacam ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keistiqamahan.

1.2.2.2 Isim Berdasarkan Jumlah Berdasarkan jumlah, isim dibedakan menjadi tiga, yaitu:

ُ ُْ

ْ

1. Isim Mufrad (‫اﻻﺳ ُﻢ اﻤﻟﻔ َﺮد‬ ِ )

ْ ُ

ٌ َ ْ ُ

Isim mufrad adalah kata tunggal. Contohnya: ‫ ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬,‫( ﻣﺴﻠِﻤﺔ‬seorang muslim, seorang َ​َ ٌ َ muslimah) dan ‫ﻛ ِﺘﺎب‬, ‫( ﻗﻠ ٌﻢ‬sebuah kitab, sebuah pulpen).

ُ َّ ْ َّ

2. Isim Tatsniyah (‫)اﺤﻛﺜﻨِﻴﺔ‬ Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan padanannya dalam Bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa kita, hanya didapati istilah tunggal dan jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak. Namun tidak demikian dengan Bahasa Arab. Pada Bahasa Arab, ada istilah untuk yang bermakna dua. Barangkali istilah Indonesia yang mendekati maksud istilah tastniyah adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam Bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang bermakna dua atau ganda disebut َّ َ ُ dengan tatsniyah atau mutsanna (‫) ﻣﺜﻰﻨ‬. Contohnya:

َ​َ ْ ُ َ ْ ُ ‫ﺎن‬ ِ ‫ ﻣﺴﻠِﻤ‬، ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬

(dua orang muslim, dua orang muslimah) atau

َْ ْ ُ َْ​َ ْ ُ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ ﻣﺴﻠِﻤ‬، ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬ (dua orang muslim dan dua orang muslimah) dan

َ َ َ​َ​َ ‫ﺎن‬ ‫ﺎﺑ‬ ‫ِﺘ‬ ‫ﻛ‬ ، ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ِ ِ ‫ﻗﻠ‬ (dua kitab, dua pulpen) atau

8

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َْ َ َْ​َ​َ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎﻧ‬ ‫ِﺘ‬ ‫ﻛ‬ ، ‫ﻦﻴ‬ ِ ِ ‫ﻗﻠﻤ‬ (sama, dua kitab, dua pulpen) ُ َْ 3. Jamak (‫)اﺠﻟﻤﻊ‬ Jamak dalam Bahasa Arab ada tuga jenis, yaitu: •

َ

َّ َ ُ ُ ْ َ

Jamak Mudzakkar Salim (‫)ﻤﺟﻊ ﻣﺬﻛ ٍﺮ ﺳﺎﻟ ٌِﻢ‬ Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang mudzakkar. Contohnya:

َ ُْ ْ ُ َ ْ ‫ُﻣ ْﺴﻠﻤ‬ ‫ ﻣﺴﻠِﻤﻮن‬atau ‫ﻦﻴ‬ ِ​ِ (keduanya memiliki arti orang-orang muslim) •

َ َّ َ ُ ُ ْ َ Jamak Muannats Salim (‫ﺚ ﺳﺎﻟ ٌِﻢ‬ ٍ ‫)ﻤﺟﻊ ﻣﺆﻧ‬

ٌ َ ْ ُ

Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang muannats. Contohnya: ‫( ﻣﺴﻠِﻤﺎت‬orang-orang

muslimah) •

ْ ْ َ َُْ Jamak Taksir (‫ﺮﻴ‬ ِ ‫)ﻤﺟﻊ ﺗﻜ‬ ٍ ‫ﺴ‬

Ini adalah jamak yang tidak memiliki aturan baku. Jamak ini biasanya digunakan untuk kata benda mati seperti pulpen, buku, pintu dan sebagainya. Contohnya: ُ​ُ ٌَ َْ ‫ﻛﺘ ٌﺐ‬,‫( اﻗﻼم‬kitab-kitab, pulpen-pulpen). Akan tetapi ada juga jamak taksir yang bukan dari kata benda karena jamak taksir ada dua jenis: Jamak Taksir Lil 'Aqil: Jamak taksir untuk yang berakal. ٌ َ ٌ ُ ُ ‫ اَﻧْﺒ َﻴ‬- ‫ﻲﺒ‬ ٌّ َ‫ )ﻧ‬rasul (‫) َر ُﺳ ْﻮ ٌل – ُر ُﺳ ٌﻞ‬, Contohnya untuk kata laki-laki ( ‫) َرﺟﻞ – رِﺟﺎل‬, nabi (‫ﺎء‬ ِ ِ ٌَ َ َ ٌ َ ْ ُ ُ ‫ﻲﻨ – اَ ْﻏﻨ ِ َﻴ‬ ٌّ ِ ‫) َﻏ‬. ustadz (‫) أﺳﺘﺎذ – أﺳﺎﺗ ِﺬة‬, orang kaya (‫ﺎء‬ Jamak Taksir Lighairil 'Aqil: Jamak taksir untuk kata benda. َ​َ ُ​ُ ٌ َ ٌَ َْ ٌ َْ ٌ َ Contohnya: buku (‫ ﻛﺘ ٌﺐ‬- ‫)ﻛ ِﺘﺎب‬, pulpen (‫ أﻗﻼم‬- ‫)ﻗﻠ ٌﻢ‬, pintu (‫ اﺑ َﻮاب‬- ‫)ﺑﺎب‬. Catatan: 1. Jamak Mudzakkar Salim hanya berlaku untuk isim-isim mudzakkar sedangkan Jamak Muannats Salim hanya berlaku untuk isim-isim muannats. 2. Asalnya, nama benda mati, jamaknya adalah jamak taksir akan tetapi untuk nama benda yang mengandung huruf ta marabuthah (muannats), bisa dirubah ke jamak ٌ َ َ ٌ َ َ muannats salim. Contohnya: ‫( ﺷﺠ َﺮة‬pohon) –--> ‫( ﺷﺠ َﺮات‬pohon-pohon)

Abu Razin & Ummu Razin

9


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

3. Asalnya, isim-isim yang mudzakkar, jamaknya adalah jamak mudzakkar salim, akan tetapi ada beberapa isim mudzakkar yang jamaknya jamak taksir. Contohnya:

َ ٌ َّ ُ ‫( ﻃﺎﻟ ٌِﺐ‬siswa) ---> ‫( ﻃﻼب‬siswa) ٌ َّ ُ ٌ َ • ‫( ﺨﻣِﻞ‬pekerja) ---> ‫( ﻗﻤﺎل‬pekerja-pekerja) •

1.2.2.3 Aturan Perubahan Isim Bentuk perubahan dari mufrad ke tatsniyah dan ke jamak mudzakkar salim dan jamak muannats salim adalah perubahan yang teratur. Artinya, telah memiliki perubahan dengan rumus tertentu. Adapun jamak taksir tidak memiliki aturan yang baku. Agar mudah memahaminya, bisa dilihat aturan rumus perubahan dari mufrad: 1. Rumus Tatsniyah Rumus perubahan mufrad ke tatsniyah ada dua: • •

Mufrad + ‫ان‬ ِ (aani) untuk keadaan rafa’4

ْ

Mufrad + ‫( ﻳ ِﻦ‬aini) untuk keadaan nashab dan jar

2. Rumus Jamak Mudzakkar Salim Rumus perubahan mufrad ke jamak mudzakkar salim ada dua:

َ ْ

Mufrad + ‫( ون‬uuna) untuk keadaan rafa’

Mufrad + َ‫( يْن‬iina) untuk keadaan nashab atau jar

3. Rumus Jamak Muannats Salim Rumus perubahan mufrad ke jamak muannats salim: •

ٌ Mufrad mudzakkar +‫( ات‬aatun)

Agar lebih mudah untuk memahaminya, mari kita terapkan rumus di atas ke beberapa kata dalam tabel berikut:

4

10

Istilah untuk rafa, nashab, dan jar adalah dalam ruang lingkup ilmu nahwu. Pada tahapan ini, penulis hanya menampilkan kedua bentuk yang berlaku untuk tatsniyah dan jamak mudzakkar salim tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang rafa' dan lainnya karena bukan di sini tempatnya.

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Tabel 1.1 Aturan Perubahan Isim No.

1

2

3

4

Mufrad

Tatsniyah

َ ْ ُ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤ‬ َْ ْ ُ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤ‬ َ​َ ْ ُ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬ َْ​َ ْ ُ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬ َ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻛ ِﺘﺎﺑ‬ َْ َ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﻛ ِﺘﺎﻧ‬ َ​َ​َ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ِ ‫ﻗﻠ‬ َْ​َ​َ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﻗﻠﻤ‬

ْ ُ ‫ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬ ٌَ ْ ُ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺔ‬ ٌ َ ‫ﻛ ِﺘﺎب‬ َ​َ ‫ﻗﻠ ٌﻢ‬

Jamak Mudzakkar Salim

Muannats Salim

Taksir

-

-

-

ٌ َ ْ ُ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺎت‬

-

-

-

ُ​ُ ‫ﻛﺘ ٌﺐ‬

-

ٌَ َْ ‫أﻗﻼم‬

َ ُْ ْ ُ ‫ﻣﺴﻠِﻤﻮن‬ َ ْ ‫ُﻣ ْﺴﻠﻤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ​ِ

-

Keterangan: Pada contoh 1 dan 2 kita hendak membandingkan perbedaan perubahan antara bentuk mudzakkar dan muannats. Contoh 1 merupakan bentuk mudzakkar, sehingga tidak didapati bentuk jamak muannats salim-nya. Contoh 2 merupakan bentuk muannats sehingga tidak didapati jamak mudzakkar salim-nya. Pada contoh 3 dan 4 kita hendak membandingkan tentang kedua jenis perubahan dari dua kata benda yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa jamak taksir tidak memiliki rumus perubahan, dengan kata lain tidak teratur.

1.2.2.4 Isim Dhamir

ْ َّ

ُ ْ

Isim dhamir (ِ‫ )ا ِﺳﻢ اﻟﻀ ِﻤﺮﻴ‬adalah kata ganti. Kita mengenal dalam Bahasa Indonesia ada beberapa kata ganti: -

Kata ganti orang pertama (mutakallim) yaitu aku dan kami.

-

Kata ganti orang kedua (mukhatab) yaitu kamu dan kalian.

-

Kata ganti orang ketiga (ghaib) yaitu dia dan mereka.

Abu Razin & Ummu Razin

11


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Dalam Bahasa Arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan ada istilah kata ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal, jamak dan dua orang. Untuk lebih jelasnya, pelajari tabel 1.2 berikut: Tabel 1.2 Isim Dhamir Arti

Isim Dhamir

ُ ‫ﻫ َﻮ‬ َُ ‫ﻫﻤﺎ‬ ُْ ‫ﻫﻢ‬ َِ ‫ﻲﻫ‬

Dia Mereka berdua Mereka Dia Mereka berdua Mereka Kamu Kalian berdua Kalian Kamu Kalian berdua Kalian Saya Kami

َُ

َُ ‫ﻫﻤﺎ‬ ُ ‫ﻫ َّﻦ‬ َ َْ ‫أﻧﺖ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َُْْ ‫أﻏﺘﻢ‬ َْ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َّ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘ‬ َ​َ ‫أﻧﺎ‬ َْ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬ ََُْ

Jumlah

Jenis

Dhamir

Mufrad Tatsniyah

Mudzakkar (Laki-laki)

Jamak Mufrad Tatsniyah

Muannats (perempuan)

Kata ganti orang ketiga

ٌ َ

(‫)ﺬﻟﺋ ِﺐ‬

Jamak Mufrad Tatsniyah

Mudzakkar (Laki-laki)

Jamak Mufrad Tatsniyah

Muannats (perempuan)

Kata ganti orang kedua

ٌ َ َُ

(‫)ﺨﻣﺎﻃﺐ‬

Jamak Mufrad Jamak

Mudzakkar & Muannats

Kata ganti orang pertama

ٌ(‫) ُﻣ َﺘ َﻠﻜّﻢ‬ ِ

Untuk ‫ ﻫﻤﺎ‬dan ‫ أﻏﺘﻤﺎ‬sama saja untuk laki-laki dan perempuan, yang membedakan hanyalah pada pemakaiannya saja sesuai dengan kata yang mengiringinya pada kalimat. Untuk dhamir mutakallim (saya dan kami) dapat digunakan baik untuk mudzakkar dan muannats.

12

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

1.2.2.5 Isim Ditinjau dari Sisi Asal-Usul Ditinjau dari asal-usulnya, Isim terbagi menjadi dua: 1. Isim Jamid Isim Jamid adalah isim yang tidak dibentuk dari kata yang lain. Artinya, isim jamid berdiri sendiri tanpa dirubah atau diturunkan dari kata yang lain. Contohnya adalah َ​َ ٌَ​َ ‫( ﻗﻠ ٌﻢ‬pulpen). Kata ‫ ﻗﻠﻢ‬adalah istilah yang diberikan oleh orang Arab untuk pulpen. ٌَ​َ Kata ‫ ﻗﻠﻢ‬tidak diambil atau diturunkan dari kata lain. Secara sederhana Kita katakan ٌَ​َ dari sananya ‫ ﻗﻠﻢ‬adalah pulpen. Tentu tidak ada gunanya Kita bertanya kenapa ٌَ​َ pulpen itu ‫ﻗﻠﻢ‬. 2. Isim Musytaq

ٌ َ

Isim musytaq adalah isim yang dibentuk dari kata yang lain. Contohnya ‫ﻛ ِﺘﺎب‬ ٌ َ َ َ​َ (buku). Kata ‫ ﻛ ِﺘﺎب‬merupakan turunan dari ‫( ﻛﺘﺐ‬menulis). Contoh yang lain adalah ٌ ْ َ ٌ ْ َ َ َ َ ‫ﺠﺪ‬ ِ ‫( ﻣﺴ‬masjid). Kata ‫ﺠﺪ‬ ِ ‫ ﻣﺴ‬adalah turunan dari kata ‫( ﺳﺠﺪ‬bersujud). Salah satu tujuan mempelajari ilmu sharaf adalah untuk mengetahui ilmu tentang ini, yaitu mengetahui akar dari suatu kata sehingga kita bisa mengetahui maknanya dari sisi bentuknya. Karena setiap bentuk memiliki faidah makna yang spesifik.

Abu Razin & Ummu Razin

13


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

1.2.3 Huruf Arab yang Memiliki Arti ُ ْ َْ Huruf (‫اﺤﻟﺮف‬ ) secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam Bahasa Indonesia yang ada 26 huruf. Sedangkan dalam Bahasa Arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan huruf hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan setiap huruf hijaiyah melainkan huruf hijaiyah yang memiliki arti seperti:

َ َ َ ‫( َو‬dan) ‫( ف‬maka) ‫( ِب‬dengan)‫( ِل‬untuk) ‫( س‬akan) ‫( ك‬seperti) Huruf yang dimaksud di sini tidak berarti harus huruf yang disusun dari satu huruf saja, tetapi juga disusun dari dua atau lebih huruf yang memiliki makna, contohnya:

َ​َ َ ْ ْ َ ْ ِ (di dalam) ‫( ﻣِﻦ‬dari), ‫( ا ِﻰﻟ‬ke), ‫( ﻗﻦ‬dari) , ‫( ﺒﻟ‬di atas), ‫ﻲﻓ‬ Diantara huruf-huruf di atas ada yang termasuk huruf jar, yaitu huruf yang menyebabkan isim yang ada setelahnya wajib dibaca kasroh5 (jar) yaitu:

َ​َ َ ْ ْ َ ْ ِ (di dalam), ‫( ب‬dengan), ‫( ﻣِﻦ‬dari), ‫( ا ِﻰﻟ‬ke), ‫( ﻗﻦ‬dari) , ‫( ﺒﻟ‬di atas), ‫ﻲﻓ‬ ِ َ ‫( ِل‬untuk), ‫( ك‬seperti) Contohnya:

ْ َ َْ ّ َ ْ ُ َ َ (٢ : ‫ﷲ ر ِب اﻟﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ )اﻟﻔﺎﺤﺗﺔ‬ ِ ِ ‫اﺤﻟﻤﺪ‬ ّ َ ُ ُ َ ُْ َّ َّ ( ١ :‫ﺎس )اﺠﺎس‬ ِ ‫ﻗﻞ أﻋﻮذ ﺑِﺮ ِب اﺠ‬ َّ ْ ُ ُ ُ ُ َ َّ َّ (٥: ‫ﺎس )اﺠﺎس‬ ِ ‫ور اﺠ‬ ِ ‫ا ِ ي ﻳﻮﺳ ِﻮس ِﻲﻓ ﺻﺪ‬ َ َ ُ ْ َّ ْ ‫ﺒﻟ اﻟْ َﻌ ْﺮش‬ (٥: ‫اﺳ َﺘ َﻮى )ﻃﻪ‬ ‫اﻟﺮﻤﺣﻦ‬ ِ

Perhatikanlah ayat-ayat di atas. Setiap kata yang didahului oleh huruf jar memiliki harokat kasrah.

5

14

Kasrah adalah tanda asal dari jar. Pada beberapa kondisi, jar bisa juga dengan fathah atau huruf ya.

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB II ILMU SHARAF 2.1 Mengenal Ilmu Sharaf Ilmu sharaf adalah salah satu cabang ilmu penting yang harus dikuasai dalam mempelajari Bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui bentuk َ َ َ perubahan dari suatu kata. Contohnya untuk kata “melakukan” atau “berbuat” (‫)ﻓﻌﻞ‬:

َْ َْ َ َْْ ُُْ َْ ٌ َ ً َْ َُ َْ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ – ﻓﻌﻼ – ﻓﺎﻋِﻞ – ﻣﻔﻌﻮل – ا ِﻓﻌﻞ – ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ Dari kanan ke kiri:

telah melakukan – sedang melakukan – perbuatan – orang yang melakukan – yang dilakukan – lakukanlah! – jangan kamu lakukan! Ilmu sharaf atau dikenal dengan tashrif secara bahasa memiliki arti perubahan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“…. dan pengisaran angin.” (Al Baqarah: 164)

ّ ‫َوﺗَ ْﺮﺼﻳﻒ‬ (١٦٤ : ‫ﺎح )اﻛﻘﺮة‬ ِ ‫اﻟﺮ َﻳ‬ ِ ِ ِ

Tashrif disini memiliki makna perubahan angin dari satu kondisi ke kondisi lain dan dari satu arah ke arah lain. Adapun secara istilah, ilmu sharaf adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan keadaan beberapa bentuk kata (bina’) yang meliputi jumlah huruf, harakat dan sukunnya seperti bentuk kata fi’il madhy (kata kerja lampau), fi’il mudhari’ (kata kerja sekarang) , mashdar (kata benda), , isim Fa’il (yang melakukan perbuatan), isim maf’ul (yang dikenai perbuatan) , fi’il amar (kata perintah), fi’il nahiy (kata larangan) dan bentuk kata yang lain. 6 Ilmu Sharaf adalah ilmu yang menerangkan tata cara merubah suatu kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain untuk menghasilkan makna yang berbeda-beda7. َ َ​َ ُ ُْ َ Contohnya merubah kata ‫( ﻛﺘﺐ‬telah menulis) menjadi ‫( ﻳﻜﺘﺐ‬sedang menulis), dan َ ‫( ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬penulis). 6

Ash Sharfu I (hal. 9)

7

Kitab At Tashrif (hal. 2)

Abu Razin & Ummu Razin

15


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

2.2 Istilah Dasar Ilmu Sharaf Sebelum kita memulai mempelajari ilmu sharaf, ada baiknya kita mengenal istilahistilah dasar yang perlu diketahui. Antara lain:

1. Wazan Wazan memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke salah satu dari wazan yang ada. Perlu diketahui bahwa dalam ilmu sharaf setiap bab memiliki ْ ُ dimana َ​َ َْ ُ ُ ْ َ َ َ َ ada 35ُ bab, ُ َْ َْ َ​َ َْ ْ wazan yang spesifik Misalkan bab ‫ﻓﻔﻌﻞ‬-‫ ﻓﻌﻞ‬, bab ‫ﻌﻞ‬ ِ ‫ﻓﻔ‬-‫ اﻓﻌﻞ‬, bab ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬-‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬, dan sebagainya. Namun beberapa diantara wazan bab-bab ini sangat jarang dijumpai dalam kalimat bahaasa Arab sehingga pada buku ini, penulis hanya menampilkan wazan bab-bab yang penting dan sering digunakan oleh orang Arab.

َ​َ​َ

Wazan ilmu sharaf menggunakan kata fa', 'ain dan lam ( ‫ ) ﻓﻌﻞ‬dengan segala bentuknya. Semua kata kerja Bahasa Arab pastinya akan masuk ke salah satu dari 35 wazan bab ini.

2. Mauzun Jika wazan adalah rumusnya, maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan َ​َ​َ َ َ​َ disandingkan dengan wazan. Misalnya ‫ ﻛﺘﺐ‬adalah mauzun dari wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬dan ُ​ُ َْ ُْ َ ‫ ﻳﻜﺘ ُﺐ‬adalah mauzun dari wazan ‫ﻓﻔﻌﻞ‬.

3. Tashrif Tashrif adalah perubahan kata dari bentuk asal (kata kerja) menjadi bentuk-bentuk yang lain. Ilmu sharaf juga sering disebut dengan ilmu tashrif karena inti ilmu sharaf adalah mempelajari tashrif. Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis perubahan kata sebagai berikut: • Fi’il Madhy (kata kerja lampau)

• Isim Maf'ul (objek)

• Fi’il Mudhari (kata kerja sekarang)

• Fi’il Amar (kata kerja perintah)

• Mashdar (kata benda, kata dasar)

• Fi’il Nahiy (kata kerja larangan)

• Isim Faa'il (subjek, pelaku)

• Isim Zaman (kata penunjuk waktu), Isim Makan (kata penunjuk tempat), Isim Alat (nama alat).

16

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

2.3 Makna Dasar Setiap Bentuk Kata Setiap bentuk kata memiliki makna dasar tersendiri. Bentuk kata fi’il madhy, fi’il mudhari’ dan yang lain dari setiap bab meskipun ada yang berbeda baris dan penyusunnya, namun memiliki kesamaan makna dasar. Artinya, makna dasar ini berlaku untuk setiap wazan, baik dari kelompok tsulatsy8, ruba'iy9, dan lainnya. Secara umum, makna dari fi’il madhy, mudhari’ sampai fi’il nahiy terwakili oleh makna berikut: •

Fi’il Madhy (telah melakukan)

Fi’il Mudhari’ (sedang melakukan)

Mashdar (kata benda)

Isim Faa'il (pelaku - yang melakukan)

Isim Maf'ul (objek - yang dikenai perbuatan)

Fi’il Amar (lakukanlah!)

Fi’il Nahiy (Jangan kamu lakukan!)

Untuk lebih mudah memahami makna dasar dari fi’il madhy, mudhari’, mashdar َ​َ َ َ​َ sampai fi’il nahiy,perhatikanlah tashrif untuk kata berikut: ‫ ﻛﺘﺐ‬،‫ﻏﻈ َﺮ‬

َ َ​َ

َ َ​َ

Tabel 2.1 Tashrif ‫ ﻏﻈﺮ‬dan ‫ﻛﺘﺐ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ‫َﻻ َﻳ ْﻨ ُﻈﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ‬ ُ ُْ ‫اﻏﻈ ْﺮ‬

Jangan melihat!

Lihatlah!

ْ ُْ َ َ ‫ﻻ ﺗﻜﺘﺐ‬

ْ ُْ ُ ‫اﻛﺘﺐ‬

Jangan kamu Tulislah! tulis!

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ‬ َ َُْ ‫ﻣﻨﻈ ْﻮ ٌر‬ ‫ﻧﺎﻇِ ٌﺮ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ َْ ‫ﻏﻈ ًﺮا‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ َُْ ‫ﻓﻨﻈ ُﺮ‬ Sedang melihat

Telah melihat

ُْ َ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬

َ​َ ‫ﻛﺘ َﺐ‬

Sedang menulis

Telah menulis

Yang dilihat

Yang melihat

Penglihatan

َ ‫ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬

ً َ​َ ‫ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ‬

Yang ditulis

Penulis

Tulisan

ٌ ُْ ْ َ ‫ﻣﻜﺘﻮب‬

8

Tsulatsy adalah kata kerja yang tersusun dari 3 huruf asli contohnya ‫ ن َظَ َر‬، ‫َب‬ َ ‫َك ت‬

9

Ruba’iy adalah kata kerja yang tersusun dari 4 huruf asli. Contohnya ‫دَحْ َر َج‬

Abu Razin & Ummu Razin

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ ‫ﻏﻈ َﺮ‬

17


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Perhatikanlah Tabel 2.1 di atas. Kita bisa mengetahui bahwa makna untuk setiap bentuk kata di atas meskipun dari dua contoh kata yang berbeda tetapi memiliki makna dasar yang sama untuk bentuk kata yang sama.

2.4 Jenis Tashrif Di dalam ilmu sharaf, tashrif ada dua jenis:

َ

ُْ ْ

ْ

َ 1. Tashrif Ishtilahy ( ِ ‫ﻄﻼ‬ ِ ‫اﻹﺻ‬ ِ ‫ﺮﺼﻳﻒ‬ ِ ‫)اﺤﻛ‬ َ ُّ

ُْ ْ

َّ 2. Tashrif Lughawi (‫ﺮﺼﻳﻒ اﻟﻠﻐ ِﻮي‬ ِ ‫)اﺤﻛ‬

Tashrif lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan jumlah dan jenis pelakunya, sedangkan tashrif ishthilahy adalah perubahan kata yang didasarkan pada perbedaan bentuk katanya. Perubahan bentuk dari bentuk asli10 (fi’il madhy) ke bentuk mashdar, isim Fa’il hingga fi’il amar adalah yang dimaksud dengan tashrif ishthilahy. Untuk lebih memahami tashrif ishthilahy. Perhatikanlah contoh tashrif ishthilahy untuk kata َ َ​َ ”menulis” (‫)ﻛﺘﺐ‬:

َ ًَ َ َ​َ ُْ َ ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُْ ْ َ ‫ﻛﺘ َﺐ – ﻳﻜﺘ ُﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ – ﺎﻛﺗ ٌِﺐ – ﻣﻜﺘﻮب – اﻛﺘﺐ – ﻻ ﺗﻜﺘﺐ‬ Dari kanan ke kiri: telah menulis (dia laki-laki) – sedang menulis (dia laki-laki) – tulisan – penulis – yang ditulis – tulislah! – jangan kau tulis! Adapun tashrif lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke jenis-jenis yang berbeda berdasarkan jumlah (mufrod, tatsniyah, jamak) dan jenis (mudzakkar, muannats) pelakunya. Setiap bentuk kata (fi’il madhy hingga fi’il amar) memiliki tashrif lughawi ٌ َ tersendiri. Contohnya, tashrif lughawi untuk ”penulis” ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬ditunjukkan oleh tabel berikut:

10 Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sharaf tentang bentuk asal dari suatu kata. Meski pada akhirnya pendapat yang dikuatkan adalah bentuk mashdar, namun yang masyhur digunakan adalah fi’il madhy.

18

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ٌ َ

Tabel 2.2 Tashrif Lughawi ‫ﺎﻛﺗ ِﺐ‬ Arti Penulis laki-laki (tunggal) Penulis laki-laki (ganda) Penulis laki-laki (jamak)

Penulis perempuan (tunggal) Penulis perempuan (ganda) Penulis perempuan (jamak)

Tashrif lughawi

َ ‫ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬

َْ َ َ َ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬ ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬/‫ﺎن‬ َ ‫ َﺎﻛﺗِﺒ‬/‫ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َن‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ ٌَ َ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ‬

َ​َ َ َ​َ َ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺘ‬ ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ‬ ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬/‫ﺎن‬ ٌ َ َ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت‬

Begitupun dengan fi’il madhy, fi’il mudhari’, dan lainnya juga memiliki tashrif lughawi yang didasarkan pada perubahan jenis dan pelakunya. Insya Allah dalam buku ini kita akan membahas kedua jenis tashrif ini.

Abu Razin & Ummu Razin

19


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

2.5 Wazan-Wazan Tashrif Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa tashrif memiliki 35 wazan (bab). Dari 35 bab ini yang berlaku umum hanya 22 wazan bab; 6 wazan untuk kelompok tsulatsy mujarrad; 12 wazan untuk tsulatsy mazid, 1 wazan untuk ruba’iy mujarrad dan 3 wazan untuk ruba’iy mazid11. 13 wazan sisanya memilik rumus yang sangat rumit dan jarang sekali ditemukan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari. Keduapuluh dua wazan yang umum digunakan ini terbagi menjadi empat kelompok: 1. Kelompok Tsulatsy Mujarrad ََُ َ َ Contohnya ‫( ﻛﺮم‬telah mulia), ‫( ﻋﻠِﻢ‬telah mengetahui) 2. Kelompok Tsulatsy Mazid َ​َْ َ َ َّ َ Contohnya ‫( اﻛﺮم‬telah memuliakan), ‫( ﻋﻠﻢ‬telah mengajarkan) 3. Kelompok Ruba'iy Mujarrad َ َ ْ َ Contohnya ‫( دﺣﺮج‬telah menggelincirkan) 4. Kelompok Ruba'iy Mazid َ َ ْ َ​َ Contohnya ‫( ﺗﺪﺣﺮج‬telah menggelincirkan) Keterangan: -

Kata tsulatsy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli.

-

Kata ruba'iy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari empat huruf asli.

-

Kata mujarrad merujuk pada kelompok kata kerja tanpa adanya huruf tambahan apapun selain huruf aslinya.

-

Kata mazid merujuk pada kelompok kata kerja yang memiliki huruf tambahan selain huruf aslinya.

Dari keempat kelompok kata kerja yang disebutkan, kelompok tsulatsy mujarrad dan tsulatsy mazid adalah yang paling banyak digunakan dalam Bahasa Arab. Oleh karena itu, penulis hanya memfokuskan pembahasan untuk dua kelompok wazan tersebut pada buku ini, insya Allah.

11 Lihat Matan Al Bina wal Asas, Kitab At Tashrif (hal. 41)

20

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

2.6 Bagan Ilmu Sharaf

Abu Razin & Ummu Razin

21


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪2.7 Tabel Wazan Tashrif‬‬ ‫‪2.7.1 Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad‬‬

‫‪Bab‬‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪5‬‬ ‫‪6‬‬

‫ﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ‬

‫اﻤﻟﺎ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ََُ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

‫اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬

‫َْ ً‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬

‫َ ٌ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َْ ْ ً‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ‬ ‫َُ َ ًَ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ‬ ‫َْ ً‬ ‫إِﻓﻌﺎﻻ‬ ‫َ َ ُّ ً‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َ ُ ً‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻼ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ‬ ‫ْ ْ َ ً‬ ‫ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ‬ ‫ْ َْ ً‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ‬ ‫ْ َّ ً‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻮاﻻ‬ ‫ْ ْ َ ً‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َُ ٌّ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َُ ٌ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ُْ ٌ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َُ​َ ٌّ‬ ‫ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َُ​َ ٌ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ُْ َْ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫ُْ َ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ﻣﻔﻌﺎل‬

‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ُْ ُْ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َْْ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫َْْ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬

‫َْ ُْ‬ ‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬

‫ْ ْ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬

‫َْ ْ‬ ‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬

‫‪2.7.2 Wazan Tashrif Tsulatsy Mazid‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َّ َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ََْ​َ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َ َ​َ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫َْ​َ​َ‬ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ ‫َْ َ​َ‬ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫ْ َْ َ​َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫َْْ َ​َ‬ ‫اﻓﻌﻮﻋﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫اﻓﻌ َّﻮل‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫اﻓﻌﺎل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َُ ُّ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َُ ُ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ َ َّ ُ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ ْ َ ُّ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل‬ ‫َ ْ َ ُّ‬ ‫ﻓﻔﻌﺎل‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ُ َ َّ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫َُ ٌَ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ُْ ٌَ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ُ َ َ َّ ٌ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻞ‬ ‫َُ​َ ٌَ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫َُْ​ٌَ‬ ‫ﻣﻔﺘﻌﻞ‬ ‫َُْ ٌَ‬ ‫ﻣﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ُ ْ َْ ٌَ‬ ‫ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ُْ َْ ٌَ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ‬ ‫ُْ َ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌ َّﻮل‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ﻣﻔﻌﺎل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫َّْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫َْ ْ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َ َْ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ْ َْ ْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْْ ْ‬ ‫ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫ا ِﻓﻌﺎل‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َ َُ ّْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ َُ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫َ ُْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ َ َ َّ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫َ َ​َ​َ َْ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ ْ َ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ َْ َْ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ َْ َْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫َ َْ َ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌ ّ ِﻮل‬ ‫َ َ ْ َ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﺎل‬ ‫‪22‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪2.7.3 Wazan Tashrif Ruba’iy Mujarrad‬‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ََْ​ًَ‬ ‫ﻓﻌﻠﻠﺔ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َُ ْ ٌ‬ ‫ﻣﻔﻌﻠِﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َْ َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻠﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َُ ْ ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠِﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ​َ ْ َ​َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ََْْ​َ‬ ‫ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ‬ ‫ْ َ َ َّ‬ ‫ا ِﻓﻌﻠﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َ​َ ْ ُ ً‬ ‫َُ​َ ْ ٌ‬ ‫َ​َ​َ َُْ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻼ ﻣﺘﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ْ ْ َ ً‬ ‫ُْ َْ ٌ‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻨﻠِﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻨﻼﻻ ﻣﻔﻌﻨﻠِﻞ‬ ‫ْ َّ ً‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫َ ْ َ ُّ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻣﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠِﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َُ ْ ٌَ‬ ‫ﻣﻔﻌﻠﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َ َُ ْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻠِﻞ‬

‫‪2.7.4 Wazan Tashrif Ruba’iy Mazid‬‬

‫‪23‬‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َُ​َ ْ ٌَ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ُْ ٌََْ‬ ‫ﻣﻔﻌﻨﻠﻞ‬ ‫ُ ْ َ َ ٌّ‬ ‫ﻣﻔﻌﻠﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َ َ​َ​َ ْ َْ‬ ‫َ​َ ْ َْ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻠﻞ‬ ‫َْْ ْ‬ ‫َ َْ َْ ْ‬ ‫ا ِﻓﻌﻨﻠِﻞ ﻻ ﻳﻔﻌﻨﻠِﻞ‬ ‫َ َ ْ َ َّ‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻠِﻞ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

BAB III TSULATSY MUJARRAD 3.1 Mengenal Tsulatsy Mujarrad Telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya bahwa 22 wazan bab ilmu sharaf terbagi menjadi empat kelompok kata kerja. Salah satunya adalah tsulatsy mujarrad . Tsulatsy Mujarrad adalah kata dasar (fi’il madhy) yang tersusun dari tiga huruf saja. Tsulatsy mujarrad memiliki enam bab dengan wazan yang berbeda-beda untuk setiap babnya. Setiap fi’il madhy yang tersusun dari tiga huruf pasti akan masuk ke salah satu dari enam bab ini, dimana antara bab yang satu dengan yang lain memiliki perubahan bentuk yang spesifik. Berikut ini adalah tabel wazan tsulatsy mujarrad dari bab 1 hingga bab 6. Tabel 3.1 Wazan tashrif tsulatsy mujarrad

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ُْ َْ ‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ْ َْ ‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬ َْ َْ ‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ َْ َْ ‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ْ َْ ‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬

ُْ ُْ ‫اﻓﻌﻞ‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ َْْ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ َْْ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬

ٌ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ٌ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ٌ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ٌ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ٌ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬

ٌ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ٌ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ٌ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ٌ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ٌ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬

‫ﻓﻌﻞ‬

‫اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ​ُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ َُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ َُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ُ​ُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ‬

‫اﻤﻟﺎ‬ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ َ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ََُ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ َ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

Bab 1 2 3 4 5 6

Catatan: -

24

Penulis sengaja tidak mencantumkan tashrif isim zaman, isim makan, dan isim alat karena sifatnya yang sama’iy dan jarang dipergunakan meskipun ada beberapa yang mengikuti tashrif-nya.

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

-

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Bab 5 tidak memiliki isim maf’ul, fi’il amar, dan fi’il nahiy dan juga tidak memiliki isim Fa’il, akan tetapi memiliki bentuk tersendiri yang akan dibahas kemudian.

ً َْ

Pada kenyataannya, tidak semua bentuk mashdar mengikuti wazan “‫”ﻓﻌﻼ‬. Namun penulis sengaja memilih bentuk ini supaya memudahkan orang yang baru belajar dalam menghafal rumus ini. Ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan bentuk mashdar mengikuti wazan ini.

Perhatikan tabel 3.1 di atas! Warna yang sama menunjukkan kesamaan bentuk. Karena adakalanya bentuk kata dari bab tertentu ada pada bab lainnya dan bahkan ada bentuk kata yang sama di setiap babnya. Perhatikan baik-baik!

Abu Razin & Ummu Razin

25


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

3.2 Perbandingan Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad Kelompok Tsulatsy Mujarrad memiliki enam bab dengan wazan yang berbedabeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. Keenam wazan ini harus dihafal dengan baik. Untuk lebih memudahkan cara memahami dan menghafal wazan tsulatsy mujarrad, perhatikanlah penjelasan berikut:

1. Fi’il Madhy dan Fi’il Mudhari Ada rumus “sakti” yang akan membantu kita memahami dan menghafal keenam bab ini yang terangkai dalam kalimat:

“AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI” Setiap kata secara berurutan mengandung rumus untuk bab 1, 2, sampai bab 6. Wazan untuk Tsulatsy Mujarrad adalah:

ُ َْ َ َ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬

َ َ ‫ ﻓـﻌﻞ‬adalah wazan untuk fi’il madhy ُ ْ َ ‫ ﻳـﻔـﻌﻞ‬adalah wazan untuk fi’il mudhari’ Pada wazan di atas yang harus diperhatikan adalah pada huruf 'ain. Setiap bab tsulatsy mujarrad hanya memiliki perbedaan pada harokat (baris) 'ain fi’il-nya. baik 'ain pada fi’il madhy ataupun pada fi’il mudhari’. Selebihnya, yaitu baris pada huruf fa fi’il dan lam fi’il-nya adalah sama untuk setiap bab. Bahasa matematisnya, huruf fa dan lam beserta barisnya adalah suatu konstanta yang tidak akan pernah berubah baik untuk bab 1 sampai bab 6, adapun huruf ‘ain adalah variabel yang berubah tergantung bab nya. Rumus “AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI” akan kita terapkan di sini. Yang akan diambil dari kata-kata itu adalah huruf vokalnya yang menandakan baris. Huruf “a” untuk fathah, “i” untuk kasrah, dan “u” untuk dhammah.

26

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُ​ُ َْ َ​َ​َ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬-‫ﻓﻌﻞ‬ Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:

Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (A-U).

ُ َْ َ​َ​َ ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ Untuk bab 2 “yAkIn” (A-I) menjadi:

Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (A-I).

َُ َْ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬ Untuk bab 3 “hAnyA” (A-A) menjadi:

Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu fathah (A-A).

Abu Razin & Ummu Razin

27


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َُ َْ َ َ ‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬ Untuk bab 4 “dIA” (I-A) menjadi:

Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu fathah (I-A).

ُ​ُ َْ ََُ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬

Untuk bab 5 “untUkkU” (U-U) menjadi:

Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu dhammah dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (U-U).

ُ َْ َ َ ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ Untuk bab 6 “kInI” (I-I) menjadi:

Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (I-I).

28

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Nah, seperti itulah rumus fi’il madhy dan fi’il mudhari’ untuk setiap babnya. Ada yang sama pada fi’il madhy-nya, juga ada yang sama pada fi’il mudhari’-nya. Kita juga bisa mmembuat rumus lain yang sejenis seperti “kAUm fAqIr mAnA bIsA UjUb dIrI” atau ‘bAtU kAlI mAnA bIsA tUrUn sendIri”. Mudah bukan? Insya Allah.

2. Isim Mashdar (kata benda) Isim mashdar tidak termasuk dalam jenis qiyasiy12 akan tetapi sama’iy 13. Artinya, ً َْ mashdar tidak memiliki wazan yang baku. Adapun alasan kami gunakan wazan ‫ﻓﻌﻼ‬ karena wazan ini merupakan bentuk mashdar yang paling umum. Sebagai contoh untuk ًَ َ َ َ​َ fi’il madhy ‫(ﻛﺘﺐ‬telah menulis), isim mashdar-nya adalah ‫(ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ‬tulisan). Padahal ًَْ harusnya jika mengikuti wazan menjadi ‫ ﻛﺘﺒﺎ‬. Ini karena pengambilan isim mashdar adalah dengan sama’iy (mengikuti pemakaian orang Arab pada umumnya). Karena mashdar tidak memiliki wazan yang baku maka satu-satunya cara untuk mengetahui bentuk mashdar dari suatu kata adalah dengan menghafalnya.

3. Isim Fa’il Wazan isim Fa’il untuk setiap bab tsulatsy mujarrad adalah sama yaitu mengikuti ٌ َ َ​َ​َ َ َ​َ ٌ َ bentuk dari namanya (‫)ﻓﺎﻋِﻞ‬. Contoh untuk ‫ ﻛﺘﺐ‬isim Fa’il-nya ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬dan untuk ‫ﻗﺘﻞ‬ ٌ َ ٌ َ isim Fa’ilnya ‫ﻗﺎﺗ ِﻞ‬. Begitu juga untuk isim Fa’il yang lain mengikuti wazan ‫ ﻓﺎﻋِﻞ‬. Khusus untuk bab 5, tidak memiliki bentuk isim Fa’il akan tetapi memiliki bentuk yang disebut dengan sifat musyabbahah yang akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.

4. Isim Maf'ul Sama dengan isim Fa’il, wazan isim maf'ul untuk setiap bab adalah sama, yaitu ٌُْ َْ َ َ​َ mengikuti bentuk dari namanya (‫)ﻣﻔﻌﻮل‬. Contohnya untuk ‫ ﻛﺘﺐ‬isim maf’ul-nya ٌ ُْ ْ َ ٌ ْ َُْ َ َ​َ adalah ‫ ﻣﻜﺘﻮب‬dan untuk ‫ ﻏﻈﺮ‬isim maf’ul-nya adalah ‫ﻣﻨﻈﻮر‬. Semua fi’il yang tergolong ke dalam fi’il lazim14 itu tidak memiliki bentuk isim maf’ul. Kerena tidak sesuai secara makna. Namun, untuk memudahkan belajar tashrif, semua bentuk isim maf’ul diberikan meskipun untuk fi’il-fi’il lazim. 12 Qiyasi : bentuknya memiliki rumus (wazan) yang baku seperti selain bentuk mashdar 13 Sama'iy : tidak memiliki wazan yang baku. Hanya dapat diketahui dari apa yang bangsa Arab gunakan dalam bahasa mereka sehari-hari. 14 Kata kerja intransitif: tidak butuh objek

Abu Razin & Ummu Razin

29


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Dikarenakan semua fi’il bab 5 adalah fi’il lazim15, maka fi’il-fi’il bab 5 tidak memiliki bentuk isim maf’ul. Bab 5 terdiri dari kumpulan kata kerja yang memiliki َ ُ َ makna seperti kata sifat. Misalkan ‫( ﺣﺴﻦ‬baik/bagus). Secara makna seperi kata sifat tetapi secara kedudukan adalah kata kerja. Dikarenakan isim maf'ul memiliki makna dasar sebagai objek atau yang dikenakan perbuatan, maka fi’il-fi’il bab 5 secara makna tidak mungkin memiliki bentuk isim maf'ul. Sebagai gambaran, bentuk isim maf'ul dari َ​َ ٌ ُْ ْ َ ‫ ﻛﺘ َﺐ‬yang memiliki makna telah menulis adalah yang ditulis (‫)ﻣﻜﺘﻮب‬. Tetapi untuk َ ُ َ kata ‫ ﺣﺴﻦ‬yang memiliki makna baik atau bagus, adakah bentuk isim maf'ulnya? Apakah ”yang dibaiki” atau ”yang dibagusi”? Tentu ini tidak sesuai secara makna.

5. Fi’il Amar Wazan fi’il amar bisa dilihat pada Tabel 3.1 yang memiliki tiga wazan yaitu:

ْ ْ َْْ ُْ ُْ ‫ ا ِﻓ ِﻌﻞ‬- ‫اﻓﻌﻞ – ا ِﻓﻌﻞ‬

Untuk lebih memudahkan, Tabel 3.2 berikut ini ditunjukkan cara untuk mendapatkan fi’il amar. Tabel 3.2 Cara membentuk fi’il amar Langkah 1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya 2. Sukunkan Akhirnya 3. Ganti huruf ya dengan hamzah 4. Beri hamzah dengan harokat yang sesuai dengan harokat yang tersisa (selain sukun)

َ​َ ُْ َ ‫ ﻳﻜﺘ ُﺐ‬- ‫ﻛﺘ َﺐ‬ ُْ َ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ ْ ُْ َ ‫ﻳﻜﺘﺐ‬ ْ ُْ ‫اﻛﺘﺐ‬ ْ ُْ ُ ‫اﻛﺘﺐ‬

Contoh

ُ ْ َ َ َ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ ﻳ‬- ‫ﺮﺿب‬ ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ْ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ْ ْ ‫اﺮﺿب‬ ِ ْ ْ ‫ِﺮﺿب‬ ِ ‫ا‬

ُ ََْ َ َ​َ ‫ ﻓﻔﺘﺢ‬- ‫ﻓﺘﺢ‬ ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ََْْ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ َْْ ‫اﻓﺘﺢ‬ َْْ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬

Pengecualian: Ketentuan dasarnya adalah harokat hamzah sesuai dengan harokat yang tersisa (selain sukun). Jika harokat tersebut adalah dhammah, maka harokat hamzah adalah dhammah, begitupun dengan yang lain. Kecuali jika harokat yang tersisa adalah fathah, 15 Lihat Matan Al Bina wal Asas (hal. 3)

30

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

maka hamzahnya wajib diberi harokat kasroh. Karena tidak ada fi’il amar bab tsulatsy mujarrad yang diawali dengan huruf fathah. Agar lebih paham, silahkan bandingkan fi’il mudhari’ dengan fi’il amar dari setiap bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini. RUMUS SAKTI FI’IL AMAR Untuk lebih memudahkan menghafal fi’il amar, bisa menggunakan rumus sakti:

“UjUb dIrI bIsA hInA dIrI” di mana UjUb untuk bab 1, dIrI bab 2, bIsA bab 3, hInA bab 4, dan dIrI bab 6. Kenapa tidak ada rumus untuk bab 5? Karena bab 5 tidak memiliki bentuk kata perintah (fi’il Amar). Dua huruf vokal pada setiap kata adalah harakat untuk hamzah dan 'ain fi’il. Huruf vokal pertama untuk harakah hamzah16 dan huruf vokal kedua untuk harakat 'ain.

ُْ ُْ ‫اﻓﻌﻞ‬

Untuk bab 1 “UjUb” (U-U) menjadi:

ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬

Untuk bab 2 “dIrI” (I-I) menjadi:

16 Hamzah fi'il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal

Abu Razin & Ummu Razin

31


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َْْ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬

Untuk bab 3 “bIsA” (I-A) menjadi:

َْْ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬

Untuk bab 4 “hInA” (I-A) menjadi:

ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬

Untuk bab 6 “dIrI” (I-I) menjadi:

6. Fi’il Nahiy Jika kita perhatikan dengan seksama, bentuk dari fi’il nahiy ini hampir sama dengan fi’il mudhari’. Sebagaimana kita ketahui bahwa fi’il dalam Bahasa Arab hanya tiga yaitu madhy, mudhari’ dan amar. Adapun fi’il nahiy adalah fi’il mudhari’ yang di tambahkan laa naahiyah (larangan). Tabel 3.3 berikut ini menunjukkan cara membentuk fi’il nahiy dari fi’il mudhari’:

32

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Tabel 3.3 Cara membentuk fi’il nahiy dari fi’il mudhari’

ْ َ َ َ​َ ُ‫ﻜ ُﺘﺐ‬ ‫ ﻳ‬- ‫ﻛﺘﺐ‬ ُْ َ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬

Langkah 1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya 2. Sukunkan Akhirnya 3. Ganti huruf ya dengan huruf ta 4. Tambahkan laa nahiyah

ْ ُْ َ ‫ﻳﻜﺘﺐ‬ ْ ُْ َ ‫ﺗ ﻜﺘ ﺐ‬ ْ ُْ َ َ ‫ﻻ ﺗﻜ ﺘ ﺐ‬

Contoh

ُ ْ َ َ َ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ ﻳ‬- ‫ﺮﺿب‬ ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ْ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ْ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﺗ‬ ْ ْ َ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻻﺗ‬

ُ ََْ َ َ​َ ‫ ﻓﻔﺘﺢ‬- ‫ﻓﺘﺢ‬ ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ََْْ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ََْْ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ََْْ َ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺢ‬

Agar lebih paham, silahkan bandingkan fi’il mudhari’ dengan fi’il nahiy dari setiap bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini. Selain fi’il amar, bab 5 juga tidak memiliki bentuk fi’il nahiy. RUMUS SAKTI FI’IL NAHY Untuk lebih memudahkan menghafal fi’il nahiy, bisa menggunakan rumus sakti:

“AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI” di mana AkU untuk bab 1, mAkIn bab 2, sAyAng bab 3, sAmA bab 4, dan mAmI bab 6. Tidak ada fi’il nahiy untuk bab 5 disebabkan karena fi’il bab 5 seluruhnya adalah kata sifat yang tidak memliki kata larangan. Dua huruf vokal pada setiap kata adalah harakat untuk “Ta fi’il” dan 'ain fi’il. Huruf vokal pertama untuk harakah ta fi’il dan huruf vokal kedua untuk harakat 'ain fi’il.

ُْ َْ َ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬

Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:

Abu Razin & Ummu Razin

33


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ْ َْ َ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬

Untuk bab 2 “mAkIn” (A-I) menjadi:

َْ َْ َ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬

Untuk bab 3 “sAyAng” (A-A) menjadi:

َْ َْ َ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬

Untuk bab 4 “sAmA” (A-A) menjadi:

ْ َْ َ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬

Untuk bab 6 “mAmI” (A-I) menjadi:

Rumus “AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI” tentu bisa dimodifikasi dengan merubah “mAmI” menjadi “AbI”. Bisa juga bagi yang istrinya ratih, rani, ani maupun bagi yang suaminya dani, madi, adi, dan yang semisalnya tentu boleh merubahnya sesuai selera.

34

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7. Isim Zaman, Isim Makan, dan Isim Alat Tidak semua kata kerja memiliki bentuk isim zaman (nama waktu) / isim makan (nama tempat) / isim alat (nama alat). Hanya kata kerja tertentu saja yang memiliki bentuk ini. Oleh karena penggunaan kata-kata ini pada umumnya adalah sima'i, artinya dipakai tergantung dari penggunaannya di kalangan orang Arab, maka ketiga jenis tashrif ini tidak akan dibahas secara panjang lebar di buku ini. Namun, supaya Kita memiliki pemahaman awal yang baik, maka berikut ini adalah rumus ketiga jenis tahsrif ini: A. Rumus Isim Zaman dan Isim Makan Isim zaman dan isim makan memiliki 2 rumus yang sama, yaitu:

ٌ َْ ٌَ َْ ٌَ​َ َْ ‫ ﻣﻔ ِﻌﻞ‬atau ‫ ﻣﻔﻌﻞ‬atau ‫ﻣﻔﻌﻠﺔ‬ Beberapa kata yang memiliki bentuk isim zaman antara lain:

َ َ ‫( َو‬telah melahirkan) ----> ٌ ِ ‫( َﻣ ْﻮ‬waktu kelahiran) َ َ ٌ َْ ‫( َوﻋﺪ‬telah menjanjikan) ----> ‫( ﻣﻮﻋِﺪ‬waktu yang dijanjikan)

Beberapa kata yang memiliki bentuk isim makan antara lain:

َ َ َ ٌ ْ َ ‫( ﺳﺠﺪ‬telah bersujud) ----> ‫ﺠﺪ‬ ِ ‫( ﻣﺴ‬masjid) َ‫( َﻛ َﺘﺐ‬telah menulis) ---> ‫( َﻣ ْﻜ َﺘ ٌﺐ‬kantor)

َ َْ َ ‫( ﻟ ِﻌ َﺐ‬telah bermain) ----> ‫( ﻣﻠﻌ ٌﺐ‬tempat bermain) Namun terkadang, ditemukan juga isim makan yang menggunakan wazan seperti:

ٌَ َ َْ ‫ﻣﻔﻌﻠ ﺔ‬

ٌ َ ْ َ َ َ ‫( د َرس‬telah belajar) ---> ‫( ﻣﺪ َرﺳﺔ‬sekolah) ٌ َ َ َْ َ َ ‫( ﺣﻜ َﻢ‬telah menghukum) ---> ‫( ﺤﻣﻜﻤﺔ‬pengadilan)

Abu Razin & Ummu Razin

35


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

B. Rumus Isim Alat Isim alat memiliki rumus sebagai berikut:

ٌَ ْ ٌَ​َ ْ ‫ ِﻣﻔﻌﻞ‬atau ‫ِﻣﻔﻌﻠﺔ‬ Beberapa kata yang memiliki bentuk isim alat antara lain:

ٌ َ َ ْ َ َ َ ‫( ﻣﺴﺢ‬telah menghapus) ---> ‫( ﻣِﻤﺴﺤﺔ‬penghapus) َ َ َ ٌ َ ْ ‫ﺮﺿب‬ (telah memukul) ---> ‫ِﺮﻀب‬ ‫( ﻣ‬alat pemukul, raket) ٌ َ ْ َ َ ‫( ﺳﻄ َﺮ‬telah menggaris) ----> ‫( ﻣِﺴﻄ َﺮة‬penggaris)

36

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

3.3 Tashrif Ishtilahy Tsulatsy Mujarrad Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari wazan tashrif ishtilahy untuk fi’il tsulatsy mujarrad , maka pada pembahasan ini kita akan mulai mempelajari fi’il-fi’il yang masuk tsulatsy mujarrad dari bab 1 hingga bab 6

ُ​ُ َْ َ​َ​َ 3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬ Bab satu memiliki wazan

َ​َ​َ ُ​ُ َْ ‫ ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬bisa diingat dengan menggunakan rumus

”AkU”. Fathah untuk ’ain fi’il madhy dan dhammah untuk ’ain fi’il mudhari’.

Tabel 3.4 berikut ini menunjukkan tashrif dari sebagian fi’il yang masuk bab 1:

Arti

Menolong Diam Bersyukur

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ُْ َْ َ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ْ ُ ‫َﻻ َﻳ ْﻨ‬ ‫ﺮﺼ‬ ْ ُ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺴﻜﺖ‬ ُ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺸﻜ ْﺮ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ُْ ُْ ٌُْ َْ ٌ َ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ْ ُ َْ ْ ُ ْ‫اُﻧ‬ ٌ ِ َ‫ﻧ‬ ‫ﺎﺮﺻ‬ ‫ﺮﺼ‬ ‫ﻣﻨﺼﻮ ٌر‬ ٌ ْ ُ ْ َ ْ ُ ُْ ٌ َ ‫ﺳﺎﻛ ِﺖ ﻣﺴﻜﻮت اﺳﻜﺖ‬ ُ ُْ َ ْ ُ ْ َ ‫اﺷﻜ ْﺮ‬ ‫ﻣﺸﻜﻮ ٌر‬ ‫ﺷﺎﻛ ٌِﺮ‬

ُ َْ َ​َ​َ 3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

ُ َْ

‫ﻣﺼﺪر‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً ْ َ‫ﻧ‬ ‫ﺮﺼا‬ ًْ ُ ُ ‫ﺳﻜﻮﺗﺎ‬ ْ ُ ‫ﺷﻜ ًﺮا‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ​ُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ُ ُ ‫َﻓ ْﻨ‬ ‫ﺮﺼ‬ ُ ُ َْ ‫ﻳﺴﻜﺖ‬ ُ َْ ‫ﻳﺸﻜ ُﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ َ َ‫ﻧ‬ ‫ﺮﺼ‬ َ َ َ ‫ﺳﻜﺖ‬ َ َ ‫ﺷﻜ َﺮ‬

َ​َ​َ

Bab dua memiliki wazan ‫ ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬bisa diingat dengan menggunakan rumus “yAkIn”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan kasroh untuk ‘ain fi’il mudhari’.

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ْ ْ َ َ ْ ْ ٌ ُ ْ َ ٌ َ ‫ب‬ ‫ِﺮﺿب‬ ‫ﺮﻀ ْوب‬ ‫ﺮﻀ‬ ‫ﺎرب ﻣ‬ ِ ‫ﻻﺗ‬ ِ ‫ا‬ ِ ‫ﺿ‬ Memukul ْ َْ َ ْ ْ ٌْ ُ َْ ٌ َ ‫ف‬ ‫و‬ ‫ﺬ‬ ‫ﺤﻣ‬ ‫ِف‬ ‫ﺣﺎذ‬ ‫ف‬ ‫ﺬ‬ ‫ﺤﺗ‬ ‫ﻻ‬ ‫ف‬ ‫ﺬ‬ ‫ِﺣ‬ ‫ا‬ ِ ِ Membuang ْ َْ َ ْ ْ ٌَُْْ ٌ َ ‫ل‬ ‫ﺰﻨ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻻ‬ ‫ل‬ ‫ﺰ‬ ‫ِﻧ‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ﺎز‬ ‫ﺰﻨ‬ ‫ﻣ‬ Turun ِ ِ ِ ‫ﻧ‬

Abu Razin & Ummu Razin

‫ﻣﺼﺪر‬ ً َْ ‫ﻓﻌﻼ‬ ًْ َ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ً ْ َ ‫ﺣﺬﻓﺎ‬ ً ْ ُ​ُ ‫ﻧﺰوﻻ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ َْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ُ َ ‫ﺤﻳ ِﺬف‬ ُ َْ ‫ﺰﻨل‬ ِ ‫ﻓ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ َ َ ‫ﺮﺿب‬ َ َ َ ‫ﺣﺬف‬ َ َ ‫ﻧ َﺰل‬

37


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ​َ​َ‬

‫َ​َ​َ َْ َُ‬ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3‬‬

‫َْ َُ‬

‫‪ yang bisa diingat dengan menggunakan‬ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪Bab tiga memiliki wazan‬‬ ‫‪rumus “hAnyA”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﺘﺢ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻣﻨﻊ‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﻤﺟﻊ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َْ ً‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫َ ََْْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ً‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ﻣﻔﺘﻮح‬ ‫ﻓﺎﺗ ِﺢ‬ ‫ََُْ‬ ‫ﻓﻤﻨﻊ‬

‫ََْ ُ‬ ‫ﺠﻳﻤﻊ‬

‫ًَْ‬ ‫ﻣﻨﻌﺎ‬

‫ًَْ‬ ‫ﻤﺟﻌﺎ‬

‫َ ٌ‬ ‫ﻣﺎﻧ ِﻊ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﺟﺎﻣِﻊ‬

‫َُْْ ٌ‬ ‫ﻣﻤﻨﻮع‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫ﺠﻣﻤﻮع‬

‫َ َ‬

‫َْْ‬ ‫ا ِﻣﻨﻊ‬

‫َْْ‬ ‫ا ِﻤﺟﻊ‬

‫‪Arti‬‬

‫‪Membuka‬‬

‫َ ََْْ‬ ‫ﻊ‬ ‫ﻻ ﻳﻤﻨ‬ ‫‪Mencegah‬‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻊ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﻤ‬ ‫‪Mengumpulkan‬‬

‫َ َ َْ َُ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻔﻌﻞ ‪3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4‬‬

‫َْ َُ‬

‫‪, diingat dengan menggunakan rumus “dIA”.‬ﻓ ِﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻔﻌﻞ ‪Bab empat memiliki wazan‬‬ ‫‪Kasrah untuk ‘ain fi’il madhy dan fathah untuk ‘ain fi’il mudhari’.‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻤﺣِﺪ‬

‫َ َ‬ ‫ﺳ ِﻤﻊ‬ ‫َ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َْ ً‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫َْْ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ًَْ‬ ‫ا ِﻤﺣﺪ‬ ‫ﺤﻳﻤﺪ‬ ‫ﺤﻣﻤﻮد‬ ‫ﺣﺎﻣِﺪ‬ ‫ﻻ ﺤﺗﻤﺪ‬ ‫ﻤﺣﺪا‬ ‫َ ْ ُْ ٌ‬ ‫َ ْ ً‬ ‫َ َْ َ ْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻤﻊ‬ ‫ا ِﺳﻤﻊ‬ ‫ﺳﻤﻌﺎ‬ ‫ﻳﺴﻤﻊ‬ ‫ﺳﺎﻣِﻊ‬ ‫ﻣﺴﻤﻮع‬ ‫َْ َ‬ ‫ًْ‬ ‫َ ْ ٌُْ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫ﺨﻟ ٌِﻢ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠﻢ‬ ‫ا ِﻋﻠﻢ‬ ‫ﻋِﻠﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮم‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪Arti‬‬

‫‪Memuji‬‬ ‫‪Mendengar‬‬ ‫‪Mengetahui‬‬

‫‪38‬‬


www.programbisa.com

ُ​ُ َْ ََُ 3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5‫ﻓﻌﻞ– ﻓﻔﻌﻞ‬

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُ​ُ َْ ََُ ‫ﻓ ﻌ ﻞ– ﻓ ﻔ ﻌ ﻞ‬

Bab lima memiliki wazan yang bisa diingat dengan menggunakan rumus “UntUkku”. Dhammah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.

Arti

‫ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

Baik Pelit Bagus

-

َ َ ‫ﺣﺴ ٌﻦ‬ ٌْ َ ‫ﺨﺑِﻴﻞ‬ ٌْ َ ‫ﻤﺟِﻴﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ً َْ ُ​ُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ً ْ ُ ُ َْ ‫ﺤﻳﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ً ُْ ُ ُ َْ ‫ﻓﺒﺨﻞ‬ ‫ﺨﺑﻼ‬ ً َ​َ ُ​َُْ ‫ﺠﻳﻤﻞ‬ ‫ﻤﺟﺎﻻ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ََُ ‫ﻓﻌﻞ‬

ُ َ ‫ﺣﺴ َﻦ‬ ََُ ‫ﺨﺑﻞ‬ ََُ ‫ﻤﺟﻞ‬

Semua Fi’il yang masuk pada kelompok bab lima adalah fi’il lazim (intransitive) dan memiliki makna sifat. Dikarenakan maknanya kata sifat, maka bab lima ini tidak memiliki isim Fa’il Isim Maf'ul, Fi’il Amar dan Fi’il nahiy. Khusus untuk isim Fa’il, bab lima memiliki istilah lain yang disebut dengan sifat musyabbahah. Tidak seperti isim fa'il yang rumusnya baku, sifat musyabbahah tidak memiliki rumus baku.

َ ُ َ

Bentuk sifat musyabbahah ini memiliki arti kata sifat. Misalkan untuk kata ‫ﺣﺴﻦ‬ ٌ َ َ yang memiliki arti telah baik, maka bentuk sifat musyabbahah-nya adalah ‫ ﺣﺴﻦ‬yang ٌ َ َ artinya “baik”. Kata ‫ ﺣﺴﻦ‬ini digunakan untuk memberikan sifat bagi sesuatu contohnya pada kalimat:

َ َ ٌَْ ‫زﻳﺪ ﺣﺴ ٌﻦ‬

(Zaid itu baik) Kenapa Bab 5 tidak memiliki bentuk Isim Maf'ul, Fi’il Amar, dan Fi’il Nahiy? Ini dikarenakan secara makna tidak dapat diterima. Misal kita ambil contoh kata

ُ َ ‫ ﺣﺴ َﻦ‬yang memiliki makna telah baik. Apa bentuk isim maf'ul untuk kata “telah baik”? Apakah yang di-baiki? Begitupun dengan fi’il amar dan juga fi’il nahiy. Apa bentuk kata perintah untuk kata “telah baik”? Apakah “baiklah!”? Tentu ini tidak dapat diterima secara makna. Biasanya, untuk membuat kalimat kata perintah untuk bab 5 ْ ُ adalah dengan menggunakan tambahan kata ‫( ﻛﻦ‬jadilah!). Misalkan:

ً َ َ ْ ُ ‫ﻛﻦ ﺣﺴﻨﺎ‬

Jadilah orang yang baik! Abu Razin & Ummu Razin

39


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُ َْ َ َ 3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓـ ِﻌﻞ‬

www.programbisa.com

ُ َْ

َ

َ

Bab enam memiliki wazan ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ ﻓـ ِﻌﻞ‬bisa diingat dengan menggunakan rumus "kInI". Kasrah untuk 'ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.

Arti

Mengira

40

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ َْ َ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ْ َْ َ ‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ً َْ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ُ َْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ْ ْ ‫ا ِﺣ ِﺴﺐ‬

ٌ ْ ُ َْ ‫ﺤﻣﺴﻮب‬

َ ‫ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ‬

ً َ ْ ‫ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ‬ ِ

َْ ‫ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ ‫ﻓـ ِﻌﻞ‬ َ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ‬

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB IV TSULATSY MAZID 4.1 Mengenal Tsulatsy Mazid Tsulatsy mazid adalah kelompok kata kerja yang pada asalnya tersusun dari tiga huruf akan tetapi ditambahkan dengan satu, dua, sampai tiga huruf tambahan (ziyadah). Tsulatsy mazid ada tiga jenis: 1. Ziyadah bi harfin (tambahan 1 huruf) 2. Ziyadah bi harfain (tambahan 2 huruf) 3. Ziyadah bi tsalatsati ahrufin (tambahan 3 huruf) Tidak seperti bab-bab tsulatsy mujarrad yang memiliki bentuk yang hampir sama antara bab-babnya, tsulatsy mazid memiliki wazan yang jauh berbeda untuk setiap babnya, sehingga tidak bisa diformulasikan seperti "batu kali mana bisa turun sendiri" untuk tsulatsy mujarrad . Namun demikian penulis berusaha untuk mengelompokkan wazan-wazan tsulatsy mazid agar lebih mudah untuk dihafal dan difahami. Catatan yang harus diperhatikan, mashdar untuk tsulatsy mazid bersifat qiyasiy, artinya mengikuti rumus baku yang berlaku untuk babnya. Contoh perubahan beberapa fi’il dari bentuk tsulatsy mujarrad ke tsulatsy mazid:

َّ َ َ َّ َ َ ‫ﻋﻠِ َﻢ – ﻋﻠ َﻢ – ﻳﻌﻠ َﻢ‬ َ‫ ا ِْﺳﺘَ ْﺴﻠَﻢ‬- ‫ َﺳﻠَّ َﻢ – اَ ْﺳﻠَ َﻢ – ﺗ َ َﺴﻠَّ َﻢ – ﺗ َ َﺴﺎﻟ َ َﻢ –ا ِ ْﺳ َﺘﻠَ َﻢ‬- ‫َﺳﻠ َﻢ – َﺳﺎﻟ َ َﻢ‬ ِ Tidak semua fi’il tsulatsy mujarrad serta merta dapat dirubah ke bentuk tsulatsy mazid dengan mengikuti seluruh wazan tsulatsy mazid. Karena perubahan ini bersifat sama’iy , yaitu berdasarkan penggunaan oleh bangsa Arab. Seperti contoh di atas, kata َ ‫ ﻋﻠِ َﻢ‬memiliki dua bentuk tsulatsy mazid yang sering digunakan oleh bangsa Arab. َ َ Sedangkan kata ‫ ﺳﻠِﻢ‬memiliki lebih dari dua. Kesamaan unsur huruf penyusun ini menunjukkan kesamaaan pada akar makna. Seperti fi’il yang tersusun dari ‫ع – ل – م‬ Abu Razin & Ummu Razin

41


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َ َ

memiliki makna yang tak jauh dari ilmu atau pengetahuan yaitu mengetahui (‫)ﻋﻠِﻢ‬, َ َّ َ َ َ َّ َ mempelajari (‫)ﻳﻌﻠﻢ‬, dan mengajarkan (‫)ﻋﻠﻢ‬.

4.2 Tashrif Ishtilahy Tsulasy Mazid Ada 12 wazan yang masuk bab tsulatsy mazid. Namun penulis sengaja hanya membahas 8 wazan yang paling sering digunakan dalam kalimat sehari-hari. Ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi orang-orang yang baru belajar ilmu sharaf. Di lain sisi, 8 wazan ini dirasa cukup untuk menggambarkan wazan tsulatsy mazid.

4.2.1 Ziyadah Biharfin Ini adalah kelompok tsulatsy mazid dengan tambahan satu huruf ziyadah. Tabel 4.1 menunjukkan wazan untuk tsulatsy mazid dengan tambahan satu huruf. Tsulatsy Mazid biharfin disebut juga dengan fi’il ruba'iy karena total hurufnya ada 4. Tabel 4.1 Wazan tsulatsy mazid 1 huruf

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ّْ َُ َ َّْ ٌّ َُ ٌ َّ َ ُ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ْ َُ َ ْ َ ٌ َُ ٌَ َُ ‫ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻞ‬ ْ ُْ َ ْ َْ ٌ ُْ ٌَ ُْ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬

ً ْ َْ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ‬ ًَ َ َُ ‫ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ‬ ً َْ ‫إِﻓﻌﺎﻻ‬

ُّ َُ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

ُ َُ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ُ ُْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ َّ َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ​َ َ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬ َ​ََْ ‫أﻓﻌﻞ‬

Tambahan

ّ ‫ـــ‬ ‫ا‬ ‫أ‬

Tambahan untuk jenis ini berupa hamzah, alif dan tasydid. Perhatikan bahwa wazan untuk masing-masing fi’il nya benar-benar tidak memiliki kesamaan antara yang satu dengan yang lainnya.

42

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ َّ َ 4.2.1.1 Wazan ‫ﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ً ْ َْ ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ُّ َُ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻣﻔ ِﻌﻞ‬

َ َّ َ

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ َّ َ ‫ﻓﻌﻞ‬

Tambahan

ّ ‫ـــ‬

Wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬memiliki tambahan tasydid. َ َّ َ Secara lahiriyah, wazan ini seperti tiga huruf. Namun pada hakikatnya, wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬bentuk asalnya adalah:

َ​ََْ ‫ﻓﻌﻌﻞ‬

Adanya dua huruf َ َّ َ yang sama ini disederhanakan dengan menjadikannya bertasydid ke bentuk ‫ ﻓﻌﻞ‬. Tabel berikut ini menunjukkan contoh tashrif untuk sebagian fi’il yang masuk ke bab ini.

َ َّ َ Contoh fi’il wazan ‫ﻓﻌﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ َّ َ ُ َُّ َُّْ َ ّْ َ ‫ﻣﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠِ ٌﻢ‬ َّ َ ُ َّ ُ ّ َ ُ َ ْ َّ ‫ﻣﻠﻜ ٌﻢ‬ ‫ﻻ ﺗﻜﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻠﻛ ِﻢ‬ ‫ﻣﻠﻜ ِ ٌﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ َُّ ًْ َْ ‫ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠِ ُﻢ‬ ّ َ ُ ًْ ْ َ ‫ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ‬ ‫ﻳﻜﻠِ ُﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti َّ َ ‫ﻋﻠ َﻢ‬ Mengajarkan َّ َ ‫ﻠﻛ َﻢ‬ Berbicara

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut! Terjemah Bertauhid Mengulangi Menyetujui Membaguskan Bertasbih

Mauzun

ً ْ ْ َ َ َّ َ ‫ﺣﻴﺪا‬ ِ ‫ ﺗﻮ‬- ‫وﺣﺪ‬ َ ْ ْ َ ‫ﻛ َّﺮ َر – ﺗﻜ ِﺮﻳ ًﺮا‬ َ ْ َْ ‫ﻗ َّﺮ َر – ﻳﻘ ِﺮﻳ ًﺮا‬ ًْ َْ َّ َ ‫ﺣﺴ َﻦ – ﺤﺗ ِﺴﻴﻨﺎ‬ ً ْ ْ َ َ َّ َ ‫ﺳﺒﺢ – ﺗﺴﺒِﻴﺤﺎ‬

Perhatikan bahwa mashdar untuk fi’il-fi’il tersebut mengikuti wazan bersifat qiyasiy.

Abu Razin & Ummu Razin

ً ْ َْ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ‬

karena

43


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َ​َ َ 4.2.1.2 Wazan ‫ﻓﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ َُ َ ‫ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ْ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ٌَ َُ ‫ﻣﻔﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ٌ َُ ‫ﻣﻔﺎﻋِﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ًَ َ َُ ‫ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ َُ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ َ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬

َ َ َ Wazan ‫ ﻓﺎﻋﻞ‬memiliki tambahan huruf alif setelah fa' fi’il. Berikut ini adalah contoh

tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ​َ َ

Contoh fi’il wazan ‫ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ ُ َ ْ َ ٌ َُ ٌ َ َُ ‫ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪ‬ ْ َُ َ ْ َ ٌ َُ ٌَ َُ ‫ﻻ ﺠﺗﺎدِل‬ ‫ﺟﺎدِل‬ ‫ﺠﻣﺎدِل‬ ‫ﺠﻣﺎدل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ً َ َ َُ ُ ُ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪة‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪ‬ ُ ُ ًَ​َ َُ ‫ﺠﻳَﺎدِل‬ ‫ﺠﻣﺎدﻟﺔ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti َ​َ َ ‫ﺟﺎﻫﺪ‬ Berjuang َ​َ َ ‫ﺟﺎدل‬ Mendebat

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut! Terjemah Bersegera Berhijrah Memerangi Berpindah Bertemu

44

Mauzun

ً َ َ َ ُ َ َ​َ ‫ﺎرﻋﺔ‬ ‫ﺳﺎرع – ﻣﺴ‬ ًَ َ َُ َ َ َ ‫ﻫﺎﺟﺮ – ﻣﻬﺎﺟﺮة‬ ًَ​َ َُ َ​َ َ ‫ﻗﺎﺗﻞ – ﻣﻘﺎﺗﻠﺔ‬ ًَ َ ُ َ َ ‫َراﺣﻞ – ﻣ َﺮاﺣﻠﺔ‬ ًَ​َ َُ َ​َ َ ‫ﻗﺎﺑﻞ – ﻣﻘﺎﺑﻠﺔ‬

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ​ََْ 4.2.1.3 Wazan ‫أﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ ُْ َ ‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ْ َْ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬

َ​ََْ ‫أ ﻓﻌ ﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ٌَ ُْ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ٌ ُْ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ً َْ ‫إِﻓﻌﺎﻻ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ ُْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​ََْ ‫أﻓﻌﻞ‬

Wazan memiliki tambahan huruf hamzah berharokat fathah sebelum fa' fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ​ََْ Contoh fi’il wazan ‫أﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ ُْ َ ‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻢ‬ ْ ْ ُ َ ‫ﻻ ﺗﻜ ِﺮم‬

‫ﻓﻌﻞ‬ ْ ‫َ ْﻷ‬ ‫أﺳﻠِﻢ‬ ْ ْ َ ‫أﻛ ِﺮم‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ َ ْ ُ ْ ُ ‫ﻣﺴﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬ ٌ ْ ُ ٌ ْ ُ ‫ﻣﻜ َﺮم‬ ‫ﻣﻜ ِﺮم‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ُْ ًَ ْ ‫إِﺳﻼﻣﺎ‬ ‫ﻳﺴﻠِ ُﻢ‬ ُ ْ ُ ً ْ ‫ﻳﻜ ِﺮم‬ ‫إِﻛ َﺮاﻣﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti َ‫َأ ْﺳﻠَﻢ‬ Berserah diri َ​َْ َ ‫أﻛﺮم‬ Memuliakan

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut. Terjemah mengeluarkan mengutus menurunkan menikahkan menetapkan

Catatan:

Mauzun

ً َ ْ َ َ ْ َ ‫ إِﺧﺮاﺟﺎ‬- ‫أﺧﺮج‬ ً َ ْ َ َ َْ ‫ إِرﺳﺎﻻ‬- ‫أرﺳﻞ‬ ً َْ َ ََْ ‫ إِﻧﺰاﻻ‬- ‫أﻧﺰل‬ ً َ ْ َ َ َْ ‫ إِﻧﻜﺎﺣﺎ‬- ‫أﻧﻜﺢ‬ ً َْ َ ََْ ‫ إِﻋﺒﺎﺗﺎ‬- ‫أﻋﺒﺖ‬

َ​ََْ

Khusus untuk fi’il wazan ‫أﻓﻌﻞ‬, hamzah yang ada pada fi'il madhy, mashdar, dan fi'il amar adalah Hamzah qatha' (‫ أ‬atau ‫ )إ‬bukan hamzah washal (‫)ا‬. Adapun hamzah pada wazan fi'il tsulatsy mazid yang lain dan juga hamzah pada fi’il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal.

Abu Razin & Ummu Razin

45


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

4.2.2. Ziyadah Biharfain Ini adalah kelompok tsulatsy mazid dengan tambahan dua huruf ziyadah. Tabel 4.2 menunjukkan wazan untuk tsulatsy mazid dengan tambahan dua huruf. Tsulatsy Mazid biharfain disebut juga dengan fi’il khumasiy karena total hurufnya ada 5. Tabel 4.2 Wazan Tsulatsy Mazid 2 Huruf

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ َ​َُ ‫ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ‬ َْ َ​َ​َ َ َْ َ​َ ٌَ َ​َُ ٌ َ​َُ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ‬ ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ​َُْ ٌ َُْ ‫ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ‬ ً ُ َ​َ ُ َ َ​َ​َ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻼ‬ ً َ ْ ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ‬ ً َ ْ ُ ََْ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ‬

‫ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬Tambahan َ َّ َ َ ّ -‫ت‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ـــ‬ َ​َ َ​َ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ا‬-‫ت‬ َ​َ​َْ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ ‫ت‬-‫ا‬ َ​َ َْ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ن‬-‫ا‬

َ َّ َ َ 4.2.2.1 Wazan ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ‫ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ َ َّ َ َ

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ٌ َّ َ َ ُ ‫ﻣﺘﻔﻌﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ٌّ َ​َُ ‫ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ً ُّ َ َ ‫ﻳﻔﻌﻼ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ َّ َ َ َ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ َّ َ َ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

Wazan ‫ ﻳﻔﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf ta dan ‘ain fi’il yang bertemu ‘ain fi’il

sehingga menjadi ‘ain fi’il bertasydid . Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ َّ َ َ

Contoh fi’il wazan ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ َّ َ َ ُ َّ​َُ َّ َ َ َ ً ُّ َ َ ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ‫ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ َّ َ َ ُ ّ َ​َُ َّ َ َ َ ً ُّ َ َ ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ‫ﻣﺘﺒﺴ ٌﻢ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﺒﺴﻢ‬ ‫ﺗﺒﺴﻢ‬ ‫ﺗﺒﺴﻤﺎ ﻣﺘﺒ ِﺴ ٌﻢ‬ ‫ﻓﺘﺒﺴ ُﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti َّ َ َ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ‬ Mempelajari َّ َ َ ‫ﺗﺒﺴ َﻢ‬ Tersenyum

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

46

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Terjemah Berbicara Memata-matai

Mauzun

َّ َ َ ً ُّ َ َ ‫ ﺗﻜﻠﻤﺎ‬- ‫ﺗﻜﻠ َﻢ‬ ً ُّ َ َ َّ َ ‫ ﺠﺗَﺴﺴﺎ‬- ‫ﺠﺗَﺴﺲ‬ ً ُّ َ َ َ َّ َ َ ‫ﺗﺸﺒﻪ – ﺗﺸﺒﻬﺎ‬ ُّ َ َ َّ َ َ ‫ ﻳﻔﻜ ًﺮا‬- ‫ﻳﻔﻜ َﺮ‬

Menyerupai Berfikir

ُّ َ َ َّ َ َ ‫ ﺗﺪﺑ ًﺮا‬- ‫ﺗﺪﺑ َﺮ‬

Bertadabbur

َ​َ َ​َ 4.2.2.2 Wazan ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ َْ َ​َ​َ َ ‫ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ َْ َ​َ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

َ َ َ​َ

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ٌَ َ​َُ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ٌ َ​َُ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ً ُ َ​َ ‫ﻳﻔﺎﻋﻼ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ َ َ​َ​َ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ َ​َ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

Wazan ‫ ﻳﻔﺎﻋﻞ‬memiliki tambahan huruf ta sebelum fa f’il dan alif setelah fa f’il .

Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ َ َ​َ

Contoh fi’il wazan ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

ْ َ َ​َ​َ َ ‫ﺎون‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌ‬ َ َ َ​َ َ ‫ﻻ ﻳﺘﺎﻜﺛ ْﺮ‬

ْ َ َ​َ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ َ َ َ ‫ﺗﻜﺎﺛ ْﺮ‬

ٌ َ َ​َُ ‫ﺎون‬ ‫ﻣﺘﻌ‬ َ َ َُ ‫ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌﺮ‬

ٌ َ​َُ ‫ﺎون‬ ِ ‫ﻣﺘﻌ‬ َ َُ ‫ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌِﺮ‬

‫ﻣﺼﺪر‬

ًُ َ​َ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ُ َ َ ‫ﺗﻜﺎﺛ ًﺮا‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

ُ َ َ​َ​َ ‫ﺎون‬ ‫ﻓﺘﻌ‬ َ َ َ​َ ‫ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

َ َ َ​َ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ َ َ َ ‫ﺗﻜﺎﺛ َﺮ‬

Arti Saling menolong memperbanyak

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut! Terjemah Bertawadhu Saling mengenal Saling mengganti Seimbang Pura-pura bodoh

Abu Razin & Ummu Razin

Mauzun

ً ُ َ َ َ َ ‫ ﺗ َﻮاﺿﻌﺎ‬- ‫ﺗ َﻮاﺿﻊ‬ َ​َ َ​َ ًُ َ​َ ‫ﺎرﻓﺎ‬ ‫ﺎرف – ﻳﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ًُ َ​َ َ​َ َ​َ ‫ ﻳﺒﺎدﻻ‬- ‫ﻳﺒﺎدل‬ ًُ َ َ َ َ ‫ ﺗ َﻮازﻧﺎ‬- ‫ﺗ َﻮازن‬ ً ُ َ​َ َ َ َ​َ ‫ ﺠﺗﺎﻫﻼ‬- ‫ﺠﺗﺎﻫﻞ‬

47


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َ​َ​َْ 4.2.2.3 Wazan ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ ََْ َ ‫ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ْ َْ ‫ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ٌَ​َُْ ‫ﻣﻔﺘﻌﻞ‬

َ​َ​َْ

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ٌ َُْ ‫ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ً َ ْ ‫ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ​َْ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬

Wazan ‫ ا ِﻓﺘﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah sebelum

fa’ fi’il dan huruf ta berharakat fathah setelahnya. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ​َ​َْ

Contoh fi’il wazan ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

ْ ََْ َ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ْ ََْ َ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻤﻊ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

ْ َْ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ‬ ْ َْ ‫ا ِﺟﺘ ِﻤﻊ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

ٌ َ​َُْ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪ‬ ٌ َ​َُْ ‫ﺠﻣﺘﻤﻊ‬

ٌ َُْ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ‬ ٌ َُْ ‫ﺠﻣﺘ ِﻤﻊ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬

ً ْ ‫ا ِﺟﺘِﻬﺎدا‬ ً َ ْ ‫ا ِﺟﺘِﻤﺎﺨ‬

ُ ََْ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ‬ ُ ََْ ‫ﺠﻳﺘ ِﻤﻊ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

َ​َ​َْ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ‬ َ​َ​َْ ‫ا ِﺟﺘﻤﻊ‬

Arti Bersungguhsungguh

Berkumpul

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut! Terjemah Menang Mendengarkan Jadi dekat Memulai Berbuat bid’ah

Mauzun

ً ‫ ا ِﻧْﺘ َﺼ‬- ‫ﺮﺼ‬ َ َ ‫ا ِْﻏ َﺘ‬ ‫ﺎرا‬ ِ َ​َ​َ ْ ً َ ْ ‫ا ِﺳﺘﻤﻊ – ا ِﺳﺘِﻤﺎﺨ‬ ً َ ْ َ َ​َْ ‫ﺮﺘاﺑﺎ‬ ‫ا ِﻗ‬ ِ ‫ ا ِﻗ‬- ‫ﺮﺘب‬ َ ً ‫ ا ِﺑْﺘِ َﺪ‬- ‫ا ِْﻧ َﺘ َﺪأ‬ ‫اء‬ ً َ ْ َ َ​َْ ‫ا ِﻧﺘﺪع – ا ِﺑﺘِﺪاﺨ‬

َ​َ َْ 4.2.2.4 Wazan ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ ََْ َ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ‬

َ​َ َْ

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ْ َْ ‫ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ً َ ْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ‫ﻣﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ ََْ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ َْ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬

Wazan ‫ ا ِﻏﻔﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah dan

huruf nun sukun sebelum fa f’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini: 48

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ​َ َْ

Contoh fi’il wazan ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ َ ْ ً ‫ا ِﻧْﻜ َﺴ‬ ْ ِ ‫ﺮﺴ َﻻ َﻳ ْﻨ َﻜ‬ ْ ِ ‫ﻜ‬ ٌ َ ‫ُﻣ ْﻨ َﻜ‬ ٌ ِ ‫ُﻣ ْﻨ َﻜ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫ﺎرا‬ ‫ا ِﻧ‬ ِ َُْ َ َُْ ً َ ْ ْ ََْ َ ْ َْ ‫ﻣﻨﻘﺴ ٌﻢ‬ ‫ا ِﻧ ِﻘﺴﺎﻣﺎ ﻣﻨﻘ ِﺴ ٌﻢ‬ ‫ا ِﻏﻘ ِﺴﻢ ﻻ ﻳﻨﻘ ِﺴﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ ِ ‫َﻓ ْﻨ َﻜ‬ ‫ﺮﺴ‬ ََْ ‫ﻓﻨﻘ ِﺴ ُﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ arti َ ْ َ َ ‫ﻜ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫ا ِﻧ‬ pecah َ َْ ‫ا ِﻏﻘﺴ َﻢ‬ terbagi

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut! Terjemah Tertutup Terpancar Tertolak Roboh Terbalik

Abu Razin & Ummu Razin

Mauzun

ً َ ْ َ​َ َْ ‫ ا ِﻧﻄﺒﺎﻗﺎ‬- ‫ا ِﻏﻄﺒﻖ‬ ً ‫ا ِْﻏ َﻔ َﺠ َﺮ – ا ِﻧْﻔ َﺠ‬ ‫ﺎرا‬ ِ ً َ ْ َ​َ َْ ‫ا ِﻧﺪﻓﻊ – ا ِﻧ ِﺪﻓﺎﺨ‬ ً َ ْ َ َ​َْ ‫ ا ِﻧ ِﻬﺪاﻣﺎ‬- ‫ا ِﻏﻬﺪم‬ ً َ ْ َ َ َْ ‫ ا ِﻧ ِﻌﺎﻜﺳﺎ‬- ‫ا ِﻏﻌﻜﺲ‬

49


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

4.2.3 Ziyadah Bitsalatsati Ahrufin Ini adalah kelompok tsulatsy mazid dengan tambahan tiga huruf ziyadah. Tabel 4.1 menunjukkan wazan untuk tsulatsy mazid dengan tambahan satu huruf. Tsulatsy

Mazid bitsalaatsati ahrufin disebut juga dengan fi’il sudasiy karena total hurufnya ada 6.

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ُ َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬Tambahan َ​َ َْ ْ ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬-- ‫ا س ت‬

َ​َ َْ ْ 4.2.3.1 Wazan ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ْ َْ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ْ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬

َ​َ َْ ْ

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ٌَ َْ ْ ُ ‫ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ‫ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ُ َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ َ​َ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

Wazan ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah, huruf sin sukun, dan huruf ta berharakat fathah sebelum fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ​َ َْ ْ

Contoh fi’il wazan ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

ْ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻐﻔ ْﺮ َﻻ ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻐﻔﺮ‬ ِ ِ ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻌ ِﻤﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻌ ِﻤﻞ‬

ََْ ْ ُ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ‬ ٌََْ ْ ُ ‫ﻣﺴﺘﻌﻤﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬

َْ ْ ُ ً َْ ْ ‫ﺎرا ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘِﻐﻔ‬ ٌ َْ ْ ُ ً َْ ْ ‫ا ِﺳﺘِﻌﻤﺎﻻ ﻣﺴﺘﻌ ِﻤﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ُ َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻌ ِﻤﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

ََْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬ َ​ََْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻌﻤﻞ‬

Arti memohon ampun

menggunakan

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut! Terjemah Meminta keluar Tergesa-gesa Meminta tolong Sombong Menyempurnakan

50

Mauzun

ً ْ ْ َ ْ َ ْ ‫ ا ِﺳﺘِﺨﺮاﺟﺎ‬- ‫ا ِﺳﺘﺨ َﺮج‬ ً َ ْ ْ َ َ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻌﺠﻞ – ا ِﺳﺘِﻌﺠﺎﻻ‬ َ ْ ً ‫ﻨﺼ‬ َ َ ‫ا ِْﺳﺘَ ْﻨ‬ ‫ﺎرا‬ ِ‫ ا ِﺳﺘ‬- ‫ﺮﺼ‬ ً ‫ ا ِْﺳﺘ ْﻜ َﺒ‬- ‫ﺮﺒ‬ َ َ ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻜ‬ ‫ﺎرا‬ ِ ً َ ْ ْ َ​َ ْ َ ْ ‫ا ِﺳﺘﻜﻤﻞ – ا ِﺳﺘِﻜﻤﺎﻻ‬ Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB V TASHRIF LUGHAWI 5.1 Mengenal Tashrif Lughawi Di dalam kalimat Bahasa Arab, setiap kata kerja untuk kata ganti orang tertentu, memiliki bentuk yang berbeda-beda. Dalam Bahasa Arab kata “dia (laki-laki) berbuat” dan “dia (perempuan) berbuat” memiliki bentuk yang berbeda. Fi’il madhy dan fi’il mudhari’ yang sudah kita pelajari pada bab sebelumnya semuanya adalah untuk kata

ُ ganti orang ketiga tunggal laki-laki (‫ﻫ َﻮ‬/dia laki-laki ). Bentuk fi’il madhy dan fi’il mudhari’ untuk dia perempuan, kamu, kami, mereka, dan sebagainya tidak sama dengan bentuk “dia laki-laki”. Begitu pun dengan bentuk fi’il amar yang sudah kita pelajari pada bab sebelumnya adalah untuk kata ganti orang kedua tunggal laki-laki

َ َْ

(‫)أﻧﺖ‬. Bentuk untuk kamu (perempuan), kalian, dan sebagainya juga berbeda, karena pada kalimat Bahasa Arab, sifat jenis (mudzakkar dan muannats) dan sifat jumlah (mufrad, tatsniyah, dan jamak) merupakan hal yang penting. Jika pada tashrif ishtilahy, kita belajar merubah suatu kata dari bentuk asalnya ke bentuk yang lain. Maka pada tashrif lughawi kita mempelajari perubahan setiap bentuk kata itu berdasarkan jenis dan jumlah subjek atau pelakunya. Kita akan mempelajari bentuk fi’il madhy untuk kata ganti kalian, kamu, dan sebagainya, insya Allah.

5.2 Wazan Tashrif Lughawy Wazan tashrif lughawi berlaku umum untuk setiap bab dalam tashrif. Tidak ada perbedaan wazan tashrif lughawi untuk tsulaatsy mujarrad, tsulaty mazid, ruba'iy mujarrad , dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tashrif lughawi dari fi’il madhy, fi’il mudhari’, sampai fi’il amar. Kemudian untuk memudahkan dalam mengaplikasikan wazan tashrif lughawi diberikan beberapa kata yang mewakili

َ َ َ‫( ﻧ‬telah menolong), ‫ﺮﺿ َب‬ َ َ (telah memukul), ‫( َﻓ َﺘ َﺢ‬telah perubahan tashrif yaitu ‫ﺮﺼ‬

َ َ ُ َ membuka), ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬telah mengetahui), ‫( ﺣﺴﻦ‬telah mewakili enam bab tsulatsy mujarrad dan kata َ​َ َْ ْ

َ

َ

baik), ‫ﺴﺐ‬ ِ ‫( ﺣ‬telah menghitung) yang

َ َْ ْ ‫( ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬telah memohon ampun) untuk

wazan ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬yang mewakili bab-bab tsulatsy mazid.

Abu Razin & Ummu Razin

51


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Perlu diketahui, secara umum kita bisa membagi tashrif lughawi menjadi dua jenis: 1. Tashrif lughawi bentuk fi’il 2. Tashrif lughawi bentuk isim 1. Tashrif Lughawi Bentuk Fi’il Tashrif fi’il ini melingkupi fi’il madhy, fi’il mudhari’, fi’il amar, dan fi’il nahiy. Tashrif ُ ُ َْ lughawi bentuk fi’il berubah berdasarkan perbedaan isim dhamir dari ‫ ﻫ َﻮ‬sampai ‫ﺤﻧﻦ‬. Artinya, setiap kata ganti, akan memiliki wazan fi’il yang spesifik. Sebagai contoh tashrif lughawi untuk fi’il madhy menulis untuk beberapa kata ganti:

َ​َ ‫ﻛﺘ َﺐ‬ َ َْ​َ Bentuk lain: ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ َُْ​َ ‫ﻛﺘﺒﻮا‬ َُْْ​َ ‫ﻛ ﺘﺒﺘﻢ‬

Bentuk asal:

Æ Æ Æ Æ

ُ ‫ﻫ َﻮ‬ َ َْ ‫أ ﻧﺖ‬ ُْ ‫ﻫﻢ‬ َُْْ ‫أﻏﺘﻢ‬

Karena isim dhamir ada 14, maka wazan tashrif ishtilahy untuk fi’il madhy dan fi’il mudhari’ juga ada 14 wazan. Adapun untuk fi’il amar dan fi’il nahiy memiliki enam wazan. Secara makna, kata perintah dan kata larangan hanya berlaku untuk kata ganti ُ َْ َ َُْ َْ ْ َُْ َ َُْ َ َْ َّ orang kedua (‫ أﻏﻦﺘ‬،‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫ﺖ‬ ِ ‫ أﻧ‬،‫ أﻏﺘﻢ‬،‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫)أﻧﺖ‬. 2. Tashrif Lughawi Bentuk Isim Tashrif isim ini melingkupi isim Fa’il dan isim maf’ul. Adapun isim mashdar, karena bentuknya adalah sama’iy , maka kami tidak menjelaskan tashrif lughawinya. Sedikit berbeda dengan fi’il yang memiliki satu wazan untuk setiap isim dhamir-nya, tashrif isim hanya ditinjau dari jumlah dan jenis nya. Tashrif isim tidak berbeda untuk setiap jenis isim dhamir. Wazan tashrif isim berjumlah enam wazan. Setiap wazan dari enam wazan isim ini bisa digunakan untuk lebih dari satu isim dhamir dengan syarat isim dhamir tersebut sesuai jumlah dan jenisnya.

َ َ​َ

ٌ َ

ٌ َ

Contohnya Isim fai'l untuk ‫ ﻛﺘﺐ‬adalah ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬. ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬ini adalah wazan untuk mufrad mudzakkar. Sehingga kata ini dapat digunakan untuk dhamir saya, kamu (laki-laki), dan dia (laki-laki) karena semua dhamir ini termasuk jenis mufrad mudzakkar. Contohnya:

َ َ َْ َ ُ َ َ​َ ‫ أﻧﺖ ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬،‫ ﻫ َﻮ ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬، ‫أﻧﺎ ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬

52

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.1 Tashrif Lughawi Fi’il Madhy Wazan tashrif fi’il madhy identik dengan perubahan bentuk pada huruf terakhir (lam fi’il). Berikut ini wazan tashrif lughawi fi’il madhy: Tabel 5.1 Rumus Tashrif Lughawi Fi’il Madhy Makna Dasar

Huruf tambahan

Dia (lk) telah berbuat Mereka berdua (lk) telah berbuat Mereka (lk) telah berbuat Dia (pr) telah berbuat Mereka berdua (pr) telah berbuat Mereka (pr) telah berbuat Kamu (lk) telah berbuat Kalian berdua (lk) telah berbuat Kalian (lk) telah berbuat Kamu (pr) telah berbuat Kalian berdua (pr) telah berbuat Kalian (pr) telah berbuat Saya telah berbuat Kami telah berbuat

‫ا‬

‫ُـ ْوا‬ ْ ‫ت‬ َ ‫ﺗﺎ‬ َ ‫ْـ ن‬ َ ‫ْـ ت‬ َُ ‫ْـ ﻳﻤﺎ‬ ُْ ‫ْـ ﻳﻢ‬ ‫ت‬ ِ ‫ْـ‬ َُ ‫ْـ ﻳﻤﺎ‬ ُ ‫ْـ ﻳ َّﻦ‬ ُ ‫ْـ ت‬ َ ‫ْـ ﻧﺎ‬

Tashrif Fi’il Madhy

َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ َ​َ ‫ﻓﻌﻼ‬ ُْ َ َ ‫ﻓﻌﻠﻮا‬ ْ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ َ​َ َ َ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ َْ​َ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬

َ َْ​َ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ َُْ َ َ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ُْْ َ َ ‫ﻓﻌﻠﺘﻢ‬ َْ​َ ‫ﺖ‬ ِ ‫ﻓ ﻌﻠ‬ َُْ َ َ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ َّ ُ ْ‫َﻓ َﻌﻠ‬ ‫ﻦﺘ‬ ُ َْ​َ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ َْ َ َ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬

َ​َ​َ

Isim Dhamir

ُ ‫ﻫ َﻮ‬ َُ ‫ﻫﻤﺎ‬ ُْ ‫ﻫﻢ‬

َِ ‫ﻲﻫ‬ َُ ‫ﻫﻤﺎ‬ ُ ‫ﻫ َّﻦ‬ َ َْ ‫أﻧﺖ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َُْْ ‫أﻏﺘﻢ‬ َْ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َّ ُ ‫َأ ْﻏ‬ ‫ﻦﺘ‬ َ​َ ‫أﻧﺎ‬ َْ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

Karena wazan tashrif lughawi berlaku umum, maka wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬ini berlaku tidak hanya untuk tsulatsy mujarrad tetapi juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang lainnya. Agar lebih memahami keseragaman wazan ini untuk setiap bab tashrif, perhatikan contoh tabel perbandingan berikut:

Abu Razin & Ummu Razin

53


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Tabel 5.2 Wazan Tashrif Fi’il Madhy‬‬ ‫‪Dhamir‬‬

‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻫﻲ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ّ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Bab 1‬‬

‫‪Bab 2‬‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫َ​َ​َ ْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫َ​َ​َ ْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬

‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬

‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬

‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫َ​َ​َ ْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬

‫َ​َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬

‫‪Bab 3‬‬

‫َ​َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬

‫‪Bab 4‬‬

‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻼ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﺎ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻨﺎ‬

‫‪Bab 5‬‬

‫ََُ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َُ َ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫َُ​ُ‬ ‫ﻓﻌﻠﻮا‬ ‫ََُ ْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ََُ َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫َُ َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ ُ َُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬

‫َُْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫َ ُ ُْ َ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓ ُﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َُْ ُ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫َ ُ َْ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬

‫‪Bab 6‬‬

‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻼ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﺎ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻨﺎ‬

‫‪Mazid‬‬

‫ْ َْ َ​َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ْ َْ َ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻼ‬ ‫ْ َْ َ ُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ْ َْ َ​َ ْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺖ‬ ‫ْ َْ َ َ​َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ْ َْ َْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠ َﻦ‬ ‫ْ َْ َْ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺖ‬ ‫ْ َْ َ َُْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ْ َْ َ ُْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ْ َْ َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠ ِ‬ ‫ْ َْ َ َُْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻔ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ْ َْ َْ ُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺖ‬ ‫ْ َْ َ َْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﻨﺎ‬

‫‪Catatan:‬‬ ‫‪Kesamaan warna menunjukkan kesamaan bentuk.‬‬ ‫‪Perhatikanlah bahwa yang berubah dari setiap fi’il di atas adalah hanya bentuk‬‬ ‫‪terakhirnya saja, yaitu pada huruf lam fi’il. Huruf fa fi’il dan ‘ain fi’il dari setiap bab‬‬ ‫‪tetap mengikuti wazan utama. Ini juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang lainnya.‬‬ ‫‪Sebagai gambaran perhatikan tabel tashrif lughawi untuk beberapa fi’il madhy berikut‬‬ ‫‪ini:‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪54‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 5.3 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Fi’il Madhy‬‬ ‫‪Dhamir‬‬

‫ﻫو‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫم‬ ‫ﻫﻲ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ّ‬ ‫ﻫﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Bab 1‬‬

‫َ​َ‬ ‫ﻛﺘ َﺐ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻛﺘﺒﺎ‬ ‫َ​َُ‬ ‫ﻛﺘﺒ ْﻮا‬

‫َ​َ​َ ْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫َ​َ​َ​َ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﺎ‬ ‫َﻛ َﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫َ​ََُْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َ​َُْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘ ْﻢ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒ ِ‬ ‫َ​ََُْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َﻛ َﺘﺒْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫َ​ََْ‬ ‫ﻛﺘﺒﻨﺎ‬

‫‪Bab 2‬‬

‫َ َ َ‬ ‫ﺮﺿب‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫َ َُ‬ ‫ﺮﺿﺑ ْﻮا‬ ‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫َ َ​َ​َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﺎ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺮﺿﺑ َﻦ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘ ْﻢ‬

‫َ َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑ ِ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫َ َُ‬ ‫ﺮﺿﺑ َّﻦ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺮﺿﺑﻨﺎ‬

‫‪Bab 3‬‬

‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﺘﺢ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﺘﺤ ْﻮا‬ ‫َ​َ َ ْ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫َ​َ َ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﺎ‬ ‫َ​َ ْ‬ ‫ﻓﺘﺤ َﻦ‬ ‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘ ْﻢ‬ ‫َ​َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤ ِ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓ َﺘ ْﺤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﻨﺎ‬

‫‪Bab 4‬‬

‫َ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﺎ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻋﻠِﻤ َﻦ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َﻋﻠ ْﻤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﻨﺎ‬

‫‪Bab 5‬‬

‫َ ُ‬ ‫ﺣﺴ َﻦ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫ﺣﺴﻨ ْﻮا‬ ‫َ ُ َ ْ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫َ ُ َ​َ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺣﺴ َّﻦ‬ ‫َ ُ ْ َ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫َ ُ َُ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘ ْﻢ‬ ‫َ ُ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨ ِ‬ ‫َ ُ َُْ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫َﺣ ُﺴﻨْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫َ ُ َّ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬

‫‪Bab 6‬‬

‫َ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﺎ‬ ‫َﺣﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َﺣﺴﺒْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﻨﺎ‬

‫‪Bab Mazid‬‬

‫ْ ََْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮا‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫ْ ََْ ْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮت‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮﺗﺎ‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮن‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت‬

‫ْ ََْ َُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫ْ ََْ ُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳ ْﻢ‬ ‫ْ ََْْ‬ ‫ت‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ْ ََْ َُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫ْ ََْ ُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳ َّﻦ‬ ‫ْ ََْ ُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻧﺎ‬

‫‪Dari tabel di atas kita bisa menyimpulkan bahwa wazan tashrif lughawi fi’il madhy‬‬ ‫‪adalah seragam untuk bab-bab tsulatsy mujarrad dan begitupun dengan tsulatsy mazid‬‬ ‫‪dan kelompok bab lainnya. Kemudian untuk membuat kalimat kamu (laki-laki) telah‬‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ ‪memukul maka kata fi’il madhy yang tepat adalah‬‬ ‫‪bukan bentuk yang lain.‬‬ ‫‪Begitupun dengan yang lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il madhy yang‬‬ ‫‪spesifik.‬‬

‫‪55‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

5.2.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’ Wazan tashrif fi’il mudhari’ seperti fi’il madhy dimana perubahannya berdasarkan kata gantinya. Namun yang perlu dicermati adalah wazan tashrif fi’il mudhari’ lebih rumit karena yang berubah tidak hanya huruf terakhir saja (seperti fi’il madhy) akan tetapi juga pada huruf pertamanya. Wazan tashrif fi’il mudhari’ adalah: Tabel 5.4 Rumus Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’ Makna Dasar

Akhir

Dia (lk) sedang berbuat

‫ان‬ ِ ‫ َـ‬+

Mereka berdua (lk) sedang berbuat Mereka (lk) sedang berbuat Dia (pr) sedang berbuat Mereka berdua (pr) sedang berbuat Mereka (pr) sedang berbuat Kamu (lk) sedang berbuat Kalian berdua (lk) sedang berbuat Kalian (lk) sedang berbuat Kamu (pr) sedang berbuat Kalian berdua (pr) sedang berbuat Kalian (pr) sedang berbuat Saya sedang berbuat Kami sedang berbuat

َ ‫ ُـ ْون‬+ ‫ان‬ ِ ‫ َـ‬+ َ ‫ن‬+

Tashrif

َُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ َ َ َْ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ َ ُ َ َْ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬ َُ َْ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ َ َ َْ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ َ ‫َﻓ ْﻔ َﻌ‬ ‫ﻠﻦ‬

Awal

Dhamir

‫َي‬ ‫َي‬ ‫َي‬

ُ ‫ﻫ َﻮ‬ َُ ‫ﻫﻤﺎ‬ ُ ‫ﻫ ْﻢ‬

َ ‫ت‬ َ ‫ت‬ َ ‫ت‬

َِ ‫ﻲﻫ‬ َُ ‫ﻫﻤﺎ‬ ُ ‫ﻫ َّﻦ‬ َ َْ ‫أﻧﺖ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َُْ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬

َ ‫ت‬ َ ‫ت‬ ‫َي‬

‫ان‬ ِ ‫ َـ‬+ َ ‫ ُـ ْون‬+

َُ َْ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ َ َ َْ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ َ ُ َ َْ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬

ْ ‫ ِـ ﻓ َﻦ‬+ ‫ان‬ ِ ‫ َـ‬+ َ ‫ن‬+

َ ْ ‫َﻳ ْﻔ َﻌﻠ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ َ َ َْ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ َ ‫َﻳ ْﻔ َﻌ‬ ‫ﻠﻦ‬

َ ‫ت‬ َ ‫ت‬ َ ‫ت‬

َْ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َّ ُ ‫َأ ْﻏ‬ ‫ﻦﺘ‬

-

ََُْ ‫أﻓﻌﻞ‬ َُ َْ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬

َ ‫أ‬

َ​َ ‫أﻧﺎ‬ َْ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

-

َ ‫ن‬

Salah satu ciri fi’il mudhari adalah huruf pertamanya salah satu dari empat huruf َ ْ َ ُ َْ​َ (‫ ن – ي – ت‬-‫ )أ‬yang bisa diingat dengan ‫ أﻏﻴﺖ‬atau ‫أﻏِﻴﺖ‬ Tabel berikut menampilkan wazan tashrif fi’il mudhari’:

56

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫’‪Tabel 5.5 Wazan Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari‬‬ ‫‪Bab 1‬‬

‫‪Bab 2‬‬

‫‪Bab 3‬‬

‫‪Bab 4‬‬

‫‪Bab 5‬‬

‫‪Bab 6‬‬

‫‪Mazid‬‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ​ُ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ​ُ َ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ َْ ُ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َْ َْ ُ َ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ​ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ َُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ َُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ​ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ َْ ُ‬ ‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َْ َْ ُ َ‬ ‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻓ ْﻔ ُﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬

‫َﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻳ ْﻔ ُﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫َُْ​ُ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َﻓ ْﻔﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ِ‬

‫َﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َﻳ ْﻔﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ِ‬ ‫َْ ُ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻏﻔ ِﻌﻞ‬

‫َْ َُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻓ ْﻔ َﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬

‫َﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻳ ْﻔ َﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬

‫َْ َُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻓ ْﻔ َﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬

‫َﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻳ ْﻔ َﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻓ ْﻔ ُﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬

‫َﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َﻳ ْﻔ ُﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫َُْ​ُ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َﻓ ْﻔﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ِ‬

‫َﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫َﻳ ْﻔﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ِ‬ ‫َْ ُ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻏﻔ ِﻌﻞ‬

‫َْ َْ ُ‬ ‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ِ‬

‫ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ‬ ‫ﻠﻦ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ َْ ُ‬ ‫أﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ﻧﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫'‪Catatan: Hamzah untuk fii'il mudhari dhamir Ana (Saya) adalah hamzah qatha‬‬

‫‪57‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Untuk lebih memahami wazan tashrif lughawi fi’il mudahri', berikut ini ditampilkan tabel yang menyajikan contoh beberapa fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad : Tabel 5.6 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Fi’il Mudhari’ Mazid

َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ َ َْ َْ ‫ان‬ ِ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ َْ َْ َ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‬ َْ َْ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ َ َْ َْ ‫ان‬ ِ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ َ َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮن‬ َْ َْ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ َ َْ َْ ‫ان‬ ِ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ َْ َْ َ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‬ ْ َْ َْ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ َ َْ َْ ‫ان‬ ِ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ َ َْ َْ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ ُ‫َأ ْﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔﺮ‬ َْ َْ ‫ﻧﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬

Bab 6

َْ ‫ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ َ َْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ‬ َ ُ َْ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ ْﻮن‬ َْ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ َ َْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ‬ َ ْ ‫َﺤﻳْﺴ‬ ‫ﻦﺒ‬ ِ َْ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ َ َْ ‫ﺎن‬ ‫ﺒ‬ ِ ‫ﺤﺗ ِﺴ‬ َ ُ َْ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮن‬ َ ْ ‫َﺤﺗْﺴﺒ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ ِ َ َْ ‫ﺎن‬ ‫ﺒ‬ ِ ‫ﺤﺗ ِﺴ‬ َ ْ ‫َﺤﺗْﺴ‬ ‫ﻦﺒ‬ ِ ُ‫َأ ْﺣﺴﺐ‬ ِ َْ ‫ﺤﻧ ِﺴ ُﺐ‬

Bab 5

ُ َْ ‫ﺤﻳﺴ ُﻦ‬ َ ُ َْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﻳﺴﻨ‬ َ ُ ُ َْ ‫ﺤﻳﺴﻨ ْﻮن‬ ُ َْ ‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ َ ُ َْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗﺴﻨ‬ ُ َْ ‫ﺤﻳﺴ َّﻦ‬ ُ َْ ‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ َ ُ َْ ‫ﺎن‬ ‫ﻨ‬ ِ ‫ﺤﺗﺴ‬ َ ُ ُ َْ ‫ﺤﺗﺴﻨ ْﻮن‬ َ ْ ‫َﺤﺗْ ُﺴﻨ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ َ ُ َْ ‫ﺎن‬ ‫ﻨ‬ ِ ‫ﺤﺗﺴ‬ ُ َْ ‫ﺤﺗﺴ َّﻦ‬ ُ‫َأ ْﺣ ُﺴﻦ‬ ُ َْ ‫ﺤﻧﺴ ُﻦ‬

Bab 4

َ َْ ‫ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ َ​َ َْ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ِ ‫ﻓﻌﻠ‬ َ َُ َْ ‫ﻓﻌﻠﻤ ْﻮن‬ َ َْ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ َ​َ َْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻌﻠﻤ‬ َْ َْ ‫ﻓﻌﻠﻤ َﻦ‬ َ َْ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ َ​َ َْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻌﻠﻤ‬ َ َُ َْ ‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮن‬ َ ْ ‫َﻳ ْﻌﻠَﻤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ َ​َ َْ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ِ ‫ﻳﻌﻠ‬ َْ َْ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬ ُ‫َأ ْﻋﻠَﻢ‬ َ َْ ‫ﻏﻌﻠ ُﻢ‬

Bab 3

ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ َ ََْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻓﻔﺘﺤ‬ َ ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘﺤ ْﻮن‬ ُ ََْ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ َ ََْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻔﺘﺤ‬ ْ ََْ ‫ﻓﻔﺘﺤ َﻦ‬ ُ ََْ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ َ ََْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻔﺘﺤ‬ َ ُ ََْ ‫ﻳﻔﺘﺤ ْﻮن‬ َ ْ ‫َﻳ ْﻔ َﺘﺤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ َ ََْ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻔﺘﺤ‬ ْ ََْ ‫ﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬ ُ ََْ ‫أﻓﺘﺢ‬ ُ ََْ ‫ﻏﻔﺘﺢ‬

Bab 2

Bab 1

ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ َ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﻳ‬ َ ُ ْ َ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ ِ ‫ﻳ‬

ُْ َ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ َُ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻜﺘﺒ‬ َ ُ​ُْ َ ‫ﻳﻜﺘﺒ ْﻮن‬

ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﺗ‬ َ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﺗ‬ َ ُ ْ َ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ ِ ‫ﺗ‬

ُْ َ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬ َُ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺗﻜﺘﺒ‬ َ ُ​ُْ َ ‫ﺗﻜﺘﺒ ْﻮن‬

ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﺗ‬ َ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﺗ‬ ْ ْ َ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ِ ‫ﻳ‬

َ ْ ‫ﺗَ ْﺮﻀﺑ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ​ِ َ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﺗ‬ ْ ْ َ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ِ ‫ﺗ‬ ُ ْ َ ‫ﺮﺿب‬ ِ ‫أ‬ ُ ْ َ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻧ‬

ُْ َ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬ َُ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺗﻜﺘﺒ‬ ْ َ َ ْ ‫ﻜ ُﺘ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻳ‬

ْ َ َ ْ ‫ﻜ ُﺘﺒ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗ‬ ِ َُ ْ َ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺗﻜﺘﺒ‬ ْ َ َ ْ ‫ﻜ ُﺘ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﺗ‬ ُ‫َأ ْﻛ ُﺘﺐ‬ ُْ َ ‫ﻧﻜﺘ ُﺐ‬

Apabila kita perhatikan tabel di atas, maka kita akan mendapati wazan tashrif lughawi-nya yang seragam bagaimanapun bentuknya baik untuk bab-bab tsulatsy mujarrad dan begitu juga dengan tsulatsy mazid dan kelompok bab lainnya. Kemudian untuk membuat kalimat kalian (laki-laki) sedang memohon ampun maka kata fi’il َ ْ ُ َْ َْ mudhari’ yang tepat adalah ‫ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮون‬bukan bentuk yang lain. Begitupun dengan yang lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il mudhari’ yang spesifik.

58

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.3 Tashrif Lughawi Isim Fa’il Berbeda dengan bentuk fi’il yang berubah berdasarkan isim dhamir-nya, tashrif isim berubah berdasarkan ‘adad atau jumlah dan jenisnya. Ada enam wazan isim Fa’il, dimana keenam wazan ini dapat digunakan untuk lebih dari satu dhamir. Wazan tashrif isim Fa’il ditunjukkan oleh tabel berikut: Tabel 5.7 Rumus Tashrif Lughawi Isim Fa’il Makna dasar Seorang yang berbuat (lk) Dua orang yang berbuat (lk) Orang-orang yang berbuat (lk) Seorang yang berbuat (pr) Dua orang yang berbuat (pr) Orang-orang yang berbuat (pr)

Isim Dhamir

َ َْ َ​َ َ‫ ُﻫﻮ‬،‫ﺖ‬ ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ َأ ْﻏ ُﺘ َﻤﺎ‬،‫ُﻫ َﻤﺎ‬ ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ َأ ْﻏ ُﺘ ْﻢ‬،‫ُﻫ ْﻢ‬ َْ َ​َ َ ِ ،‫ﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ِ ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ َأ ْﻏ ُﺘ َﻤﺎ‬،‫ُﻫ َﻤﺎ‬ َّ ُ ‫ َأ ْﻏ‬،‫ُﻫ َّﻦ‬ ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ﻦﺘ‬

Tashrif

ٌ َ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ َ َ َْ َ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِﻠ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻓ‬ / ‫ن‬ ِ ‫ﻓﺎﻋِﻼ‬ ِ َ ْ ‫ َﻓﺎﻋﻠ‬/ ‫َﻓﺎﻋِﻠُ ْﻮ َن‬ ‫ﻦﻴ‬ ِ ِ ٌَ َ ‫ﻓﺎﻋِﻠﺔ‬ َ​َ َ َْ​َ َ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﻓﺎﻋِﻠﺘ‬ ِ ‫ ﻓﺎﻋِﻠﺘ‬/ ‫ﺎن‬ ٌ َ َ ‫ﻓﺎﻋِﻼت‬

Bentuk Mufrad Mudzakkar Tatsniyah Mudzakkar Jama’ Mudzakar Salim Mufrad Muannats Tatsniyah Muannats Jama’ Muannats Salim

Perhatikan tabel di atas! Setiap wazan isim Fa’il tersebut dapat digunakan lebih dari satu isim dhamir. Karena perubahannya didasarkan pada jenis dan 'adadnya. Misalkan ٌ َ ‫ ﻓﺎﻋِﻞ‬merupakan bentuk mufrad mudzakkar, maka semua isim dhamir mufrad mudzakkar ُ َ َْ َ​َ َ dapat menggunakan wazan ini yaitu ‫ ﻫﻮ‬،‫ أﻧﺖ‬،‫ أﻧﺎ‬tanpa melihat apakah isim dhamir tersebut adalah dhamir mukhathab, ghaib, atau mutakallim. Aturan ini juga berlaku untuk isim maf'ul. Tabel berikut menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim Fa’il:

Abu Razin & Ummu Razin

59


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Tabel 5.8 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Isim Fa’il‬‬ ‫‪Bab 1‬‬

‫‪Bab 2‬‬

‫‪Bab 3‬‬

‫َ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َﺎﻛﺗ ٌ‬ ‫ﻓﺎﺗ ِﺢ‬ ‫ﺎرب‬ ‫ﺿ‬ ‫ِﺐ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬ ‫ﺎرﺑ ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬ ‫ﺎرﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ﺎن‪ /‬ﺿ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﺿ ِ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُْ َ َ َْ َ‬ ‫ﺎﺤﺗ ْ َ‬ ‫ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺎﻛﺗﺒ َ‬ ‫ﺎﺤﺗُ ْﻮن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻓ ِ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺎر ِﺑ‬ ‫ﺿ‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺎر‬ ‫ﺿ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗَﺔ‬ ‫ﺎرﺑﺔ‬ ‫ﺿ‬ ‫ﺔ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ َ​َ َ َ​َ‬ ‫َ َ​َْ َ َ​َ َ َ​َْ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺿ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺎر‬ ‫ﺿ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒ‬ ‫ﺎﺤﺗﺘ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗﺘ ِ‬ ‫ﺎرﺑﺘ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﺎرﺑﺎت‬ ‫ﺎﺤﺗَﺎت‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت‬ ‫ﺿ ِ‬

‫‪Bab 4‬‬

‫َ‬ ‫ﺨﻟ ٌِﻢ‬

‫َﺨﻟ َِﻤﺎن‪/‬ﺨﻟ َِﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َﺨﻟ ِ ُﻤ ْﻮ َن‪َ /‬ﺨﻟِﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺔ‬ ‫َ َ​َ َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺨﻟ ِﻤﺘ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺎت‬

‫‪Bab 6‬‬

‫َ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫َﺣﺎﺳ ُﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺣﺎﺳﺒ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺔ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺣﺎ ِﺳﺒﺘ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺎت‬

‫‪Mazid‬‬

‫ُ ْ َْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ‬ ‫ُ ْ َْ َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫ان‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫ُ ْ َْ‬ ‫َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮة‬ ‫ُ ْ َْ َ​َ ُ ْ َْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮات‬

‫‪Tashrif untuk isim Fa’il dan isim maf’ul berdasarkan tashrif dari mufrad ke jamak.‬‬ ‫‪Silahkan lihat aturan perubahannya pada bab satu dari buku ini.‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪60‬‬


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.4 Tashrif Lughawi Isim Maf’ul Wazan tashrif lughawi isim maf’ul sama dengan isim Fa’il. Tabel berikut menyajikan wazan tashrif isim maf’ul ditunjukkan oleh Tabel 5.9 berikut: Tabel 5.9 Rumus Tashrif Lughawi Isim Maf’ul Makna dasar Seorang / hal yang dikenai perbuatan (lk) Dua orang/hal yang dikenai perbuatan (lk) Orang-orang / hal-hal yang dikenai perbuatan (lk) Seorang / hal yang dikenai perbuatan (pr) Dua orang / hal yang dikenai perbuatan (pr) Orang-orang / hal-hal yang dikenai perbuatan (pr)

Isim Dhamir

َ َْ َ​َ َ‫ ُﻫﻮ‬،‫ﺖ‬ ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ َْ ََُْ َ ُ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬، ‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫ﻫﻤﺎ‬ َْ َُْ ُ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬، ‫ أﻏﺘ ْﻢ‬،‫ﻫ ْﻢ‬ َْ َ​َ َ ِ ،‫ﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ِ ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ َْ ََُْ َ ُ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬،‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫ﻫﻤﺎ‬ ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ُ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬،‫ﻦﺘ‬ ‫ أﻏ‬،‫ﻫﻦ‬

Tashrif

ٌ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬

Bentuk Mufrad Mudzakkar

َ ُْ َْ َْ ُْ َْ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬ / ‫ن‬ ِ ‫ﻣﻔﻌﻮﻻ‬ ِ َ ْ ‫ َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮﻟ‬/ ‫َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮﻟ ُ ْﻮ َن‬ ‫ِﻦﻴ‬

Jama’ Mudzakar Salim

ٌَ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮﻟﺔ‬

Mufrad Muannats

َْ​َ ْ ُ ْ َ َ‫َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮ َﺤﻛ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻛ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬ / ‫ﺎن‬ ِ ِ ٌ َ ُ َْ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮﻻت‬

Tatsniyah Mudzakkar

Tatsniyah Muannats Jama’ Muannats Salim

Catatan : Isim maf’ul tidak harus untuk manusia sehingga dapat diterjemahkan menjadi “orang” atau “hal” misalkan untuk ungkapan yang dimakan, yang dimasak, maka lebih tepat untuk benda dibandingkan untuk manusia. Tabel 5.10 berikut ini menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim maf’ul:

Abu Razin & Ummu Razin

61


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Tabel 5.10 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Isim Maf’ul‬‬

‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮب‬

‫‪Bab 2‬‬

‫‪Bab 3‬‬

‫‪Bab 4‬‬

‫‪Bab 6‬‬

‫‪Mazid‬‬

‫‪Bab 1‬‬

‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﺮﻀ ْوب‬ ‫ﻣ‬

‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮح‬

‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮم‬

‫َ ُ ٌ‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮب‬

‫ُ ْ ََْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ‬

‫َ ْ َُْ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﻣﻜﺘﻮﺑ ِ‬ ‫َ ْ َُْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻜﺘﻮﺑ ِ‬

‫َ ْ ُ َْ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬ ‫َ ْ ُ َْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬

‫َُْْ َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫َُْْ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬

‫َ ْ ُْ َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫َ ْ ُْ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬

‫َ ُ َْ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫َْ ُ َْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬

‫ُ ْ ََْ​َ‬ ‫ان‪/‬‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ُ ْ ََْ ْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬

‫َ ْ ُ ُ َ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑ ْﻮن‪/‬‬ ‫َﻣ ْﻜ ُﺘ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺔ‬

‫َ ْ ُ ُ َ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑ ْﻮن‪/‬‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑ ْ َ‬ ‫َﻣ ْ ُ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬

‫َُْ ُ َ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣ ْﻮن‪/‬‬ ‫َﻣ ْﻔ ُﺘ ْﻮﺣ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬

‫َْ ُ ُ َ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣ ْﻮن‪/‬‬ ‫َﻣ ْﻌ ْ‬ ‫ﻠﻮﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬

‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑﺔ‬ ‫ﻣ‬

‫َ ُ ُ َ‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑ ْﻮن‪/‬‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻣ ُﺴ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ ٌَ‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺔ‬

‫ُ ْ ََْ َ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ْون‪/‬‬ ‫ُ ْ ََْ ْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮة‬

‫َ ْ َُْ​َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣﻜﺘﻮﺑ ِ‬ ‫َ ْ َُْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ‬

‫َ ْ ُ َْ​َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬ ‫َ ْ ُ َْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬

‫َُْْ َ​َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫َُْْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻔﺘﻮﺣﺘ ِ‬

‫َ ْ ُْ َ​َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫َ ْ ُْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ‬

‫َ ُ َْ​َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫َْ ُ ْ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ‬

‫ُ ْ ََْ​َ​َ‬ ‫ﺎن‪/‬‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ُ ْ ََْ​َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﻳ ِ‬

‫َ ْ ُ َ ٌ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺎت‬

‫َ ْ ُ َ ٌ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑﺎت‬ ‫ﻣ‬

‫َُْ َ ٌ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺎت‬

‫َْ ُ َ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺎت‬

‫َ ُ َ ٌ‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺎت‬

‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮات‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َُْ َ ٌ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺔ‬

‫َْ ُ ٌَ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺔ‬

‫‪62‬‬


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.5 Tashrif Lughawi Fi’il Amar Fi’il amar dan fi’il nahiy sama seperti dua bentuk fi’il sebelumnya, juga berubah berdasarkan isim dhamir. Hanya saja, seperti kita ketahui bersama bahawa bentuk kata perintah dan kata larangan itu hanya berlaku untuk kata ganti orang kedua (kamu, kalian) sehingga tashrif-nya hanya perubahan dari anta (kamu laki-laki) hingga antunna (kalian perempuan). Tashrif fi’il amar ini hanya berubah pada huruf terakhir dari fi’il amar. Wazan untuk fi’il amar tsulatsy mujarrad ditunjukkan oleh tabel berikut: Tabel 5.11 Rumus Tashrif Lughawi Fi’il Amar Makna dasar Kamu (lk) perbuatlah! Kalian (lk) berdua perbuatlah! Kalian (lk)perbuatlah! Kamu (pr) perbuatlah! Kalian (pr) berdua perbuatlah! Kalian (pr)perbuatlah!

Mazid Bab 6

ْ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ َ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ُ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ْ ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻔ ِﻌ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ َ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ْ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬

ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ َ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ُ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ َ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬

Bab 4

َْْ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ َ َْ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ ُ َْ ‫ا ِﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ َﻌ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ َ َْ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ َْْ ‫ا ِﻓﻌﻠ َﻦ‬

Bab 3

َْْ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ َ َْ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ ُ َْ ‫ا ِﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ َﻌ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ َ َْ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ َْْ ‫ا ِﻓﻌﻠ َﻦ‬

Bab 2

ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ َ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ُ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ َ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ْ ْ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬

Bab 1

ُْ ُْ ‫اﻓﻌﻞ‬ َ ُ ُْ ‫اﻓﻌﻼ‬ ُ ُ ُْ ‫اﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ْ ْ ‫اُﻓ ُﻌ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ َ ُ ُْ ‫اﻓﻌﻼ‬ ْ ُ ُْ ‫اﻓﻌﻠ َﻦ‬

Dhamir

َ َْ ‫أﻧﺖ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َُْ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬ َْ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َّ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘ‬

Contoh tashrif mauzun fi’il amar ditunjukkan oleh Tabel 5.12 :

Abu Razin & Ummu Razin

63


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Tabel 5.12 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Fi’il Amar Mazid

Bab 6

Bab 4

Bab 3

Bab 2

Bab 1

Dhamir

َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬

ْ ْ ‫ا ِﺣ ِﺴﺐ‬ َ ْ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬

ُ ْ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬

َ ْ ‫ا ِﻋﻠ ْﻢ‬ َ​َ ْ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ َُ ْ ‫ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا‬

ْ َْ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬ َ َْ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ُ َْ ‫ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا‬

ْ ُْ ُ ‫اﻛﺘﺐ‬ َُْ ُ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ُ​ُْ ُ ‫اﻛﺘﺒ ْﻮا‬

َ َْ ‫أﻧﺖ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ْ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢ‬

ْ ‫ا ِْﺣ ِﺴ‬ ‫ﻲﺒ‬ ِ َ ْ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ َ ْ ‫ا ِْﺣﺴ‬ ‫ﻦﺒ‬ ِ

َ ْ ِ ‫ا ِْﻋﻠ‬ ‫ﻲﻤ‬ َ​َ ْ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ َْ ْ ‫ا ِﻋﻠﻤ َﻦ‬

ْ ِ ‫ا ِْﻓ َﺘ‬ َ َْ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ْ َْ ‫ا ِﻓﺘﺤ َﻦ‬

ْ ْ ‫ِﺮﺿب‬ ِ ‫ا‬ َ ْ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ ِ ‫ا‬ ُ ْ ‫ِﺮﺿﺑ ْﻮا‬ ِ ‫ا‬

ْ ْ ‫اُﻛ ُﺘ‬ ‫ﻲﺒ‬ ِ َُْ ُ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ َ ْ ‫اُ ْﻛ ُﺘ‬ ‫ﻦﺒ‬

َْ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬ ََُْ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ َّ ُ ‫َأ ْﻏ‬ ‫ﻦﺘ‬

ْ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ َ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬

ْ ‫ا ِْﺮﺿ‬ ِ​ِ َ ْ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ ِ ‫ا‬ ْ ْ ‫ِﺮﺿﺑ َﻦ‬ ِ ‫ا‬

Fi’il amar adalah kata perintah oleh karena itu hanya berlaku untuk dhamir mukhathab (kata ganti orang kedua). Ketika ingin membuatْ ُ kata perintah “tulislah!” َُْ untuk tiga orang perempuan maka digunakan kata ‫ اﻛﺘﻦﺒ‬. Begitupun jika ingin membuat kata perintah yang lain maka perhatikanlah dhamir-nya.

64

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪5.2.6 Tashrif Lughawi Fi’il Nahiy‬‬ ‫‪Tashrif fi’il nahiy tidak jauh berbeda dengan fi’il amar. Ditunjukkan oleh tabel‬‬ ‫‪berikut:‬‬ ‫‪Tabel 5.13 Rumus Tahrif Lughawi Fi’il Nahiy‬‬ ‫‪Dhamir‬‬

‫‪Bab 1‬‬

‫‪Bab 2‬‬

‫‪Bab 3‬‬

‫‪Bab 4‬‬

‫‪Bab 6‬‬

‫‪Mazid‬‬

‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬

‫َ​َْ ُْ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َْ ُ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َْ ُ ُ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ ْﻮا‬

‫َ​َْ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬

‫َ​َْ َ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َْ َ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َْ َ ُ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ ْﻮا‬

‫َ​َْ َ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َْ َ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َْ َ ُ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ ْﻮا‬

‫َ​َْ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬

‫َ​َْ َْ ْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ​َْ َْ َ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ‫َ​َْ َْ ُ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬

‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬

‫ﻻَ َﻳ ْﻔ ُﻌ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َْ ُ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َْ ُ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ َﻦ‬

‫ﻻَ َﻳ ْﻔ ِﻌ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫َ​َْ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬

‫ﻻَ َﻳ ْﻔ َﻌ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َْ َ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َْ َ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ َﻦ‬

‫ﻻَ َﻳ ْﻔ َﻌ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َْ َ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫َ​َْ َ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ َﻦ‬

‫ﻻَ َﻳ ْﻔ ِﻌ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫َ​َْ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬

‫ﻻَﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔ ِﻌ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َْ َْ َ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ‫َ​َْ َْ ْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬

‫‪Makna dasar‬‬ ‫!‪Jangan Kamu (lk) perbuat‬‬ ‫‪Jangan Kalian (lk) berdua‬‬ ‫!‪perbuat‬‬ ‫!‪Jangan Kalian (lk)perbuat‬‬ ‫!‪Jangan Kamu (pr) perbuat‬‬ ‫‪Jangan Kalian (pr) berdua‬‬ ‫!‪perbuat‬‬ ‫!‪Jangan Kalian (pr) perbuat‬‬

‫‪Contoh tashrif mauzun fi’il nahiy ditunjukkan oleh Tabel 5.14:‬‬ ‫‪Tabel 5.14 Contoh Tashrif Mauzun Fi’il Nahiy‬‬ ‫‪Dhamir‬‬

‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬

‫‪65‬‬

‫‪Bab 1‬‬

‫َ​َ ْ ُ ْ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺐ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫َ​َ ْ ُ​ُ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺒ ْﻮا‬ ‫َ​َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫َ​َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻻﺗ‬

‫‪Bab 2‬‬

‫َ​َ ْ ْ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮا‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻻَﺗَ ْﺮﻀ ْ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ​َ ْ ْ‬ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬

‫‪Bab 3‬‬

‫َ​َْ َ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺢ‬ ‫َ​َْ َ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫َ​َْ َ ُ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤ ْﻮا‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ‬ ‫َ​َْ َ َ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫َ​َْ َ ْ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬

‫‪Bab 4‬‬

‫َْ َ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠ ْﻢ‬ ‫َْ َ​َ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻﻳ ْﻌﻠ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َْ َ​َ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬

‫‪Bab 6‬‬

‫َْ ْ‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺐ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ﻻﺤﺗْ ِﺴ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫َ‬ ‫ﻻﺤﺗْﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬

‫‪Mazid‬‬

‫َ​َْ َْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫َ​َْ َْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬

‫َ​َْ َْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫َ​َْ َْ ْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫َ​َْ َْ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫َ​َْ َْ َ‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪BAB VI‬‬ ‫‪CONTOH TASHRIF LENGKAP‬‬ ‫‪Pada bab ini ditampilkan contoh tashrif lengkap beberapa mauzun fi’il-fi’il baik dari‬‬ ‫‪tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.‬‬

‫‪6.1 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mujarrad‬‬

‫َ​َ َ‬

‫)‪ (telah menulis‬ﻛﺘﺐ ‪1. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫َ​َ‬ ‫ﻛﺘ َﺐ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻛﺘﺒﺎ‬ ‫َ​َُ‬ ‫ﻛﺘﺒ ْﻮا‬ ‫َ​َ​َ ْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫َ​َ​َ​َ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﺎ‬ ‫َﻛ َﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫َ​َْ َ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫َ​ََُْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َ​َُْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘ ْﻢ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒ ِ‬ ‫َ​ََُْ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َﻛ َﺘﺒْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َْ ُ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫َ​ََْ‬ ‫ﻛﺘﺒﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻜﺘﺒ ِ‬ ‫َ ُْ​ُ َ‬ ‫ﻳﻜﺘﺒ ْﻮن‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻳ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ‬ ‫َ ُْ​ُ َ‬ ‫ﺗﻜﺘﺒ ْﻮن‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘﺒ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﺗ‬ ‫َ ُْ‬ ‫أﻛﺘ ُﺐ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻧﻜﺘ ُﺐ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َ ًَ‬ ‫ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫َ‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮب‬ ‫َ ْ َُْ‬ ‫َ ْ َُْْ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣﻜ ُﺘ ْﻮ ُﺑ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣﻜ ُﺘ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺎﻛﺗِﺒ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺔ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ‬ ‫َ ْ َُْ​َ‬ ‫َ َ​َ َ َ​َ‬ ‫َ ْ َُْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪ /‬ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺎت‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ُ ُْ ْ‬ ‫اﻛﺘﺐ‬ ‫ُ َُْ‬ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ‫ُ ُْ​ُ‬ ‫اﻛﺘﺒ ْﻮا‬ ‫ْ‬ ‫اُﻛ ُﺘ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ُ َُْ‬ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ‫اُ ْﻛ ُﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬

‫َ َ ُْ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﻜﺘﺐ‬ ‫َ َ ْ َُ‬ ‫ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫َ َ ُْ​ُ‬ ‫ﻻ ﺗﻜﺘﺒ ْﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ َ ْ َُ‬ ‫ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻻﺗ‬

‫‪66‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬

‫)‪َ (telah memukul‬‬ ‫ﺮﺿب ‪2. Tashrif‬‬ ‫ﻓﻌﻞ‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪67‬‬

‫اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺮﺿب‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫َ َُ‬ ‫ﺮﺿﺑ ْﻮا‬

‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫َ َ​َ​َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﺎ‬ ‫ﺮﺿ ْﺑ ُ َّ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘ ْﻢ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑ ِ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫َ َُ‬ ‫ﺮﺿﺑ َّﻦ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺮﺿﺑﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َ ْ ُ َ‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫َ ْ ْ‬ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫َ ْ ُ َ‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﺗَ ْﺮﻀﺑ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫َ ْ ْ‬ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺮﺿب‬ ‫أ ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻧ ِ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫َ ًْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ﺿﺎرِب‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎرﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪ /‬ﺿﺎرِﺑ ِ‬ ‫ﺿ ِ‬ ‫َﺿﺎر ُﺑ ْﻮ َن‪َ /‬ﺿﺎرﺑ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﺎرﺑﺔ‬ ‫ﺿ ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎرﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎرﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺿ ِ‬ ‫ﺿ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺎرﺑﺎت‬ ‫ﺿ ِ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﺮﻀ ْوب‬ ‫ﻣ‬ ‫َ ْ ُ َْ َ ْ ُ َْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑ ْ َ‬ ‫َﻣ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀ ْو ُﺑ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣ ْ ُ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑﺔ‬ ‫ﻣ‬ ‫َ ْ ُ َْ​َ َ ْ ُ َْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬ ‫َ ْ ُ َ ٌ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑﺎت‬ ‫ﻣ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ْ ْ‬ ‫ِﺮﺿب‬ ‫ا ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ا ِ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ِﺮﺿﺑ ْﻮا‬ ‫ا ِ‬ ‫ا ِْﺮﺿ ْ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ا ِ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ِﺮﺿﺑ َﻦ‬ ‫ا ِ‬

‫َ َ ْ ْ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ َ ْ َ‬ ‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮا‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺮﻀ ْ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ َ ْ َ‬ ‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫َ َ ْ ْ‬ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ​َ َ‬

‫)‪ (telah membuka‬ﻓﺘﺢ ‪3. Tashrif‬‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﺘﺢ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﺘﺤ ْﻮا‬ ‫َ​َ َ ْ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫َ​َ َ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﺎ‬ ‫َ​َ ْ‬ ‫ﻓﺘﺤ َﻦ‬ ‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘ ْﻢ‬ ‫َ​َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤ ِ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫َﻓ َﺘ ْﺤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﻓﺘﺤﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ ُﻮن‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ َﻦ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ْﻮن‬ ‫َﻳ ْﻔ َﺘﺤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫أﻓﺘﺢ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻏﻔﺘﺢ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮح‬ ‫ﻓﺎﺗ ِﺢ‬ ‫َُْْ َْ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫َُْْ َ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َﻣﻔ ُﺘ ْﻮ ُﺣ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣﻔ ُﺘ ْﻮﺣ ْ َ‬ ‫ﺎﺤﺗ ْ َ‬ ‫ﺎﺤﺗُ ْﻮن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺔ‬ ‫ﺎﺤﺗَﺔ‬ ‫َ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َُْْ َ​َ َُْْ َ​َْ‬ ‫َ​َْ‬ ‫ِ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺎﺤﺗ‬ ‫ﻓ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺎت‬ ‫ﺎﺤﺗَﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا‬ ‫ا ِْﻓ َﺘ ِ ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤ َﻦ‬

‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫َ ََْ ُ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤ ْﻮا‬ ‫َﻻ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬

‫‪68‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬

‫)‪ (telah mengetahui‬ﻋﻠِﻢ ‪4. Tashrif‬‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪69‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﺎ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻋﻠِﻤ َﻦ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َﻋﻠ ْﻤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﻨﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َ‬ ‫ﺨﻟ ٌِﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ََْ‬ ‫ًْ‬ ‫ﻋِﻠﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫ََْ​َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺨﻟ ِﻤ ِ‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺨﻟ ِﻤ ِ‬ ‫ََُْ َ‬ ‫َﺨﻟ ُِﻤ ْﻮ َن‪َ /‬ﺨﻟِﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ِ‬ ‫ََْ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺔ‬ ‫َ َ​َ َ َ​َْ‬ ‫ََْ​َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺘ‬ ‫ِﻤ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺨ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺘ‬ ‫ِﻤ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺨ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ‫ِ‬ ‫ﻳﻌﻠ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ََْْ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺎت‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ََْ‬ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ََْ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ََُْ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫َﻳ ْﻌﻠَﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ََْ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻳﻌﻠ ِ‬ ‫ََْْ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫أﻋﻠ ُﻢ‬ ‫ََْ‬ ‫ﻏﻌﻠ ُﻢ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮم‬ ‫َ ْ ُْ َ َ ْ ُْ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮ ُﻣ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣ ْﻌ ْ‬ ‫ﻠﻮﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َْ ُ ٌَ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺔ‬ ‫َ ْ ُْ َ​َ َ ْ ُْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ‬ ‫َْ ُ َ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ْ َ‬ ‫ا ِﻋﻠ ْﻢ‬ ‫ْ َ​َ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ْ َُ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ا ِْﻋﻠ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ْ َ​َ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ْ َْ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤ َﻦ‬

‫َ ََْ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠ ْﻢ‬ ‫َ ََْ​َ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﻻ َﻳ ْﻌﻠ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ ََْ​َ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ ََْْ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ ُ َ‬

‫)‪ (telah baik‬ﺣﺴﻦ ‪5. Tashrif‬‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺣﺴ َﻦ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫ﺣﺴﻨ ْﻮا‬ ‫َ ُ َ ْ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫َ ُ َ​َ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺣﺴ َّﻦ‬ ‫َ ُ ْ َ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫َ ُ َُ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘ ْﻢ‬ ‫َ ُ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨ ِ‬ ‫َ ُ َُْ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫َﺣ ُﺴﻨْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫َ ُ َّ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺤﻳﺴ ُﻦ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺤﻳﺴﻨ ِ‬ ‫َْ ُ ُ َ‬ ‫ﺤﻳﺴﻨ ْﻮن‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺤﺗﺴ ِ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺤﻳﺴ َّﻦ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗﺴﻨ ِ‬ ‫َْ ُ ُ َ‬ ‫ﺤﺗﺴﻨ ْﻮن‬ ‫َﺤﺗْ ُﺴﻨ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺤﺗﺴ ِ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺤﺗﺴ َّﻦ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫أﺣﺴ ُﻦ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺤﻧﺴ ُﻦ‬

‫اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ُ ْ ً‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬

‫ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺣﺴ ٌﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫‪70‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ‬

‫َ‬

‫ﺴﺐ ‪6. Tashrif‬‬ ‫)‪ (telah menghitung‬ﺣ ِ‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬

‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪71‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﺎ‬ ‫َﺣﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َﺣﺴﺒْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﻨﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ‬ ‫ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ‬ ‫ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َﺣﺎﺳ ُﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺣﺎﺳﺒ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ ْﻮن‬ ‫ِ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺔ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َﺤﻳْﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺎت‬ ‫ِ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮن‬ ‫َﺤﺗْﺴﺒ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ ِ‬ ‫َﺤﺗْﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫أﺣ ِﺴ ُﺐ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ِﺴ ُﺐ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮب‬ ‫َ ُ َْ َْ ُ َْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫َ ُ ُْْ َ َْ‬ ‫ﺤﻣ ُﺴ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑﻮن‪/‬‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ ٌَْ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑﺔ‬ ‫َ ُ َْ​َ َْ ُ َْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ‬ ‫َ ُ َ ٌ‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ْ ْ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺐ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ا ِْﺣ ِﺴ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ا ِْﺣﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬

‫َ َْ ْ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺤﺗْ ِﺴ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫َﻻ َﺤﺗْﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪6.2 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mazid‬‬

‫َ َّ‬ ‫)‪ (telah mengajarkan‬ﻋﻠ َﻢ‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﻋﻠ َﻢ‬ ‫َ َّ َ‬ ‫ﻋﻠﻤﺎ‬ ‫َ َّ ُ‬ ‫ﻋﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َ َّ َ ْ‬ ‫ﻋﻠﻤﺖ‬ ‫َ َّ َ َ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘﺎ‬ ‫َ َّ ْ‬ ‫ﻋﻠﻤ َﻦ‬ ‫َ َّ ْ َ‬ ‫ﻋﻠﻤﺖ‬ ‫َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َ َّ ْ ُ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘ ْﻢ‬ ‫َ َّ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻋﻠﻤ ِ‬ ‫َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َﻋﻠَّ ْﻤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ َّ ْ ُ‬ ‫ﻋﻠﻤﺖ‬ ‫َ َّ ْ َ‬ ‫ﻋﻠﻤﻨﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ُ َ ٌّ‬ ‫َُّ‬ ‫َْ ًْ‬ ‫ﻣﻌﻠِﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ََُّ ََُّْ‬ ‫ََُّ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻓﻌﻠِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫َُُّ َ‬ ‫ُﻣ َﻌﻠ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﻌﻠﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻓﻌﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ِ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َُّ‬ ‫ٌََُّ‬ ‫ﻳﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠِﻤﺔ‬ ‫ََُّ​َ ََُّ​َْ‬ ‫ََُّ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻣﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫َُّْ‬ ‫ََُّ ٌ‬ ‫ﻓﻌﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﻣﻌﻠِﻤﺎت‬ ‫َُّ‬ ‫ﻳﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ََُّ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫َُُّ َ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ُﻳ َﻌﻠّﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ََُّ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫َُّْ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ُأ َﻋﻠِّﻢُ‬ ‫َُّ‬ ‫ﻏﻌﻠِ ُﻢ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ُ َ َّ‬ ‫ﻣﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻤ ِ‬ ‫َّ‬ ‫ُﻣ َﻌﻠَّ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﻌﻠﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ُ َ َّ َ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻠﻤﺔ‬ ‫ُ َ َّ َ َ ُ َ َّ َ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ُ َ َّ َ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻠﻤﺎت‬

‫‪1. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ ّ‬ ‫ﻋﻠِ ْﻢ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ُّ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫ّ‬ ‫َﻋﻠِ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ّْ‬ ‫ﻋﻠِﻤ َﻦ‬

‫َ َُّ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠِ ْﻢ‬ ‫َ ََُّ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﺎ‬ ‫َ َُُّ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ﻻ ُﻳ َﻌﻠِ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ ََُّ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﺎ‬ ‫َ َُّْ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤ َﻦ‬

‫‪72‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ َ‬

‫)‪ (telah berjuang‬ﺟﺎﻫﺪ ‪2. Tashrif‬‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬

‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪73‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪا‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ ْوا‬ ‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪت‬ ‫َ َ​َ​َ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﺗﺎ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪن‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪت‬ ‫َ َْ َُ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳ ْﻢ‬ ‫َ َْ‬ ‫ت‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ ِ‬ ‫َ َْ َُ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳ َّﻦ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪت‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻧﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫َُ َ َ ً‬ ‫َُ ٌ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪة‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪ‬ ‫َُ َ ْ‬ ‫َُ‬ ‫َُ َ‬ ‫ِﺪان‪/‬ﺠﻣﺎﻫِﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﻣﺎﻫ ِ‬ ‫ﺠﻳﺎﻫِﺪ ِ‬ ‫َُ ُ َ َُ ْ‬ ‫ُ ُ َ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ْون‬ ‫َُ َ ٌ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪة‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫َُ َ َ َُ َ َْ‬ ‫َُ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳ‬ ‫ِﺪ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺠﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗ‬ ‫ِﺪ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺠﻣ‬ ‫ان‬ ‫ِﺪ‬ ‫ِ‬ ‫ﺠﺗﺎﻫ ِ‬ ‫ِ‬ ‫َُ َ ٌ‬ ‫ُ ْ َ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪات‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪن‬ ‫ُ ُ‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫َُ َ‬ ‫ان‬ ‫ِﺪ‬ ‫ﺠﺗﺎﻫ ِ‬ ‫ُ ُ َ‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْون‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َُ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺗﺎﻫِﺪ ِ‬ ‫ُ ْ َ‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪن‬ ‫ُ َ ُ‬ ‫أﺟﺎﻫِﺪ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ﺠﻧَﺎﻫِﺪ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َُ َ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪ‬ ‫َُ َ َ ْ‬ ‫َُ َ‬ ‫ﺪان‪/‬ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫ ِ‬ ‫َُ َ ُ َ َُ َ ْ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺎﻫ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َُ َ َ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪة‬ ‫َُ َ َ َ َُ َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِ‬ ‫َُ َ َ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪات‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ ُ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪ ْوا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْوا‬ ‫ْ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ﺟﺎ ِﻫ ِﺪي ﻻ ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪي‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا‬ ‫َ ْ َ َ ُ ْ َ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪن ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪن‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫)‪ (telah berislam‬أﺳﻠﻢ ‪3. Tashrif‬‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َأ ْﺳﻠَﻢَ‬ ‫َ ْ َ​َ‬ ‫أﺳﻠﻤﺎ‬ ‫َأ ْﺳﻠَ ُﻤﻮاْ‬ ‫َ ْ َ​َ ْ‬ ‫أﺳﻠﻤﺖ‬ ‫َ ْ َ​َ​َ‬ ‫أﺳﻠﻤﺘﺎ‬ ‫َ ْ َْ‬ ‫أﺳﻠﻤ َﻦ‬ ‫َ ْ َْ َ‬ ‫أﺳﻠﻤﺖ‬ ‫َ ْ ََُْ‬ ‫أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﺳﻠَ ْﻤ ُﺘﻢْ‬ ‫َ ْ َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﺳﻠﻤ ِ‬ ‫َ ْ ََُْ‬ ‫أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﺳﻠَ ْﻤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ ْ َْ ُ‬ ‫أﺳﻠﻤﺖ‬ ‫َ ْ ََْ‬ ‫أﺳﻠﻤﻨﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ُ ْ َ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫ْ ًَ‬ ‫ﻣﺴﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬ ‫إ ِﺳﻼﻣﺎ‬ ‫ﻳﺴﻠِ ُﻢ‬ ‫ُ ْ َ​َ ُ ْ َ​َْ‬ ‫ُ ْ َ ُ ْ َْ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤ ِ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ﻳﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫ُﻣ ْﺴﻠَ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ ْﺴﻠَﻤ ْ َ‬ ‫ُﻣ ْﺴﻠ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ ْﺴﻠﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳﺴﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ُ ْ َ​ٌَ‬ ‫ُ ْ ٌَ‬ ‫ُْ‬ ‫ﺗﺴﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻣﺴﻠﻤﺔ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺔ‬ ‫ُ ْ َ​َ​َ ُ ْ َ​َ​َْ‬ ‫ُ ْ َ​َ ُ ْ َ​َْ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُ ْ َ​َ ٌ‬ ‫ُ ْ َ ٌ‬ ‫ﻳﺴﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﻣﺴﻠﻤﺎت‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺎت‬ ‫ُْ‬ ‫ﺗﺴﻠِ ُﻢ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ﺗ ُ ْﺴﻠﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ُ ْ‬ ‫أﺳﻠِ ُﻢ‬ ‫ُْ‬ ‫ﻧﺴﻠِ ُﻢ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ ْ‬ ‫أﺳﻠِ ْﻢ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫أﺳﻠِﻤﺎ‬ ‫َأ ْﺳﻠ ُﻤﻮاْ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫أ ْﺳﻠِ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫أﺳﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ْ ْ‬ ‫أﺳﻠِﻤ َﻦ‬

‫َ ُْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻠِ ْﻢ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ُْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ﻻ ﺗ ُ ْﺴﻠِ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ ُْ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ‬ ‫َ ُْ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ‬

‫‪74‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ َّ َ‬

‫)‪ (telah mempelajari‬ﻳﻌﻠﻢ ‪4. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪75‬‬

‫َ َ َّ‬ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ َ َّ ُ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َ َ َّ َ ْ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺖ‬ ‫َ َ َّ َ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘﺎ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫َ َ َّ ْ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺖ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘ ْﻢ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ِ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫َﻳ َﻌﻠَّ ْﻤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺖ‬ ‫َ َ َّ ْ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠ ِ‬ ‫َ َ َ َّ ُ َ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ‬ ‫َ َ َ َّ ْ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ‬ ‫َ َ َ َّ ُ َ‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫َﻳ َﺘ َﻌﻠَّﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ‬ ‫َ َ َ َّ ْ‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫أﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﻏﺘﻌﻠ ُﻢ‬

‫اﺳﻢ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َ َ ُّ ً‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫َُ​َّ‬ ‫ُ َ َ َّ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ُ َ َ َّ َ ُ َ َ َّ َ ْ‬ ‫َُ​ََّ َُ​ََّْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬ ‫ّ‬ ‫ﻦﻴ ُﻣ َﺘ َﻌﻠ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌﻠﻤ ْ َ‬ ‫ُﻣ َﺘ َﻌﻠّ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌﻠﻤ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َُ​ٌََّ‬ ‫ُ َ َ َّ َ ٌ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤﺔ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠﻤﺔ‬ ‫ُ َ َ ّ َ َ ُ َ َ ّ َ َ ْ ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َّ َ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫َّ‬ ‫ّ‬ ‫َُ​َ َ ٌ‬ ‫َُ​َ َ ٌ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠﻤﺎت‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫َ َ َّ‬ ‫ﻳﻌﻠ ْﻢ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ َ َّ ُ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َّ‬ ‫َﻳ َﻌﻠ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َ َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠ ْﻢ‬ ‫َ َ َ َ َّ َ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ َ َ َ َّ ُ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ﻻ َﻳ َﺘ َﻌﻠ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َ َ َ َ َّ َ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ‬ ‫َ َ َ َ َّ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ​َ َ َ‬

‫)‪ (telah saling tolong-menolong‬ﻳﻌﺎون ‪5. Tashrif‬‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ​َ َ َ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ​َ َ​َ‬ ‫ﻳﻌﺎوﻧﺎ‬ ‫َ​َ َُ‬ ‫ﺎوﻧ ْﻮا‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ​َ َ​َ ْ‬ ‫ﺎوﻧﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ َ َ َ​َ‬ ‫ﻳﻌﺎوﻏﺘﺎ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ​َ َْ َ‬ ‫ﺎوﻧﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ​َ ََُْ‬ ‫ﺎوﻏﺘﻤﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ْ‬ ‫َ​َ َ ُ‬ ‫ﺎوﻏﺘ ْﻢ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ​َ َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎوﻧ ِ‬ ‫َ​َ ََُْ‬ ‫ﺎوﻏﺘﻤﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎو ْﻏ ُ َّ‬ ‫َﻳ َﻌ َ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َ​َ َْ ُ‬ ‫ﺎوﻧﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫َ​َ ًُ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻓ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫َ​َ​َ َُ َ‬ ‫ﺎوﻧ ْﻮن‬ ‫ﻓ ﺘﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫َ َ َ َ َّ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻓ ﺘﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫َ​َ​َ َُ َ‬ ‫ﺎوﻧ ْﻮن‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻏِ ْ َ‬ ‫َﻳ َﺘ َﻌ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َ​َ​َ َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫َ َ َ َ َّ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﺎون‬ ‫أ ﻳﻌ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻏ ﺘﻌ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫َُ​َ ٌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ُ َ َ َ ُ َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎوﻧ ِ‬ ‫ﺎوﻏ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌ ِ‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ُﻣ َﺘ َﻌﺎوﻧُ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌﺎوﻏ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َُ​َ ٌَ‬ ‫ﺎوﻧﺔ‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫َ‬ ‫َُ​َ َ​َ َُ​َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎوﻏﺘ ِ‬ ‫ﺎوﻧﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌ ِ‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫َ‬ ‫َُ​َ‬ ‫ٌ‬ ‫ﺎوﻧﺎت‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫َُ​َ َ ٌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻣ ﺘﻌ‬ ‫ُ َ َ َ َ ُ َ َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﺎوﻏ ِ‬ ‫ﺎوﻏ ْ َ‬ ‫ﺎوﻧُ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌ َ‬ ‫ُﻣ َﺘ َﻌ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َُ​َ َ​ٌَ‬ ‫ﺎوﻧﺔ‬ ‫ﻣ ﺘﻌ‬ ‫َ‬ ‫َُ​َ َ​َ​َ َُ​َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺘﻌﺎوﻏﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﺎوﻧﺘ ِ‬ ‫َ‬ ‫َُ​َ َ ٌ‬ ‫ﺎوﻧﺎت‬ ‫ﻣ ﺘﻌ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َ​َ​َ َ ْ‬ ‫َ​َ َ ْ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ َ​َ​َ َ​َ‬ ‫َ​َ َ​َ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﺎوﻧﺎ ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ُْ‬ ‫ﻳﻌﺎوﻧﻮا ﻻ ﻳﺘﻌﺎوﻧﻮا‬ ‫َ​َ َ ْ َ َ​َ​َ َ‬ ‫ﺎو ْ‬ ‫ﻰﻳ‬ ‫ﻳﻌﺎو ِﻰﻳ ﻻ ﻳﺘﻌ ِ‬ ‫َ َ​َ​َ َ​َ‬ ‫َ​َ َ​َ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﺎوﻧﺎ ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫َ َ َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬

‫‪76‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫ْ َ​َ َ‬

‫)‪ (bersungguh-sungguh‬ا ِﺟﺘﻬﺪ ‪6. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬

‫َْ​َ​َ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ‬ ‫َْ​َ​َ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪا‬ ‫َْ​َ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ ْوا‬

‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬

‫َْ​َْ َ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪت‬ ‫َْ​َْ َُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ‬ ‫َْ​َْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳ ْﻢ‬

‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪77‬‬

‫َْ​َ​َ ْ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪت‬ ‫َْ​َ​َ​َ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﺗﺎ‬ ‫َْ​َْ َ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪن‬

‫َْ​َْ‬ ‫ت‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ ِ‬ ‫َْ​َْ َُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ‬ ‫َْ​َْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳ َّﻦ‬ ‫َْ​َْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪت‬ ‫َْ​ََْ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻧﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘِﻬﺎدا‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ‬ ‫َُْ َ ْ‬ ‫ََْ‬ ‫َُْ َ‬ ‫ان‪/‬ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺪان‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ِ‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬ ِ‬ ‫َُْ ُ َ َُْ ْ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ْون‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪة‬ ‫ََْ‬ ‫َُْ َ َ َُْ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺪان‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﺗ ِ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِ‬ ‫ََْ ْ َ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪن‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪات‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْون‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ‬ ‫ََْ ْ َ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫أﺟﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﺠﻧﺘ ِﻬﺪ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َُْ​َ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪ‬ ‫َُْ​َ َ ْ‬ ‫َُْ​َ َ‬ ‫ان‪/‬ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪ ِ‬ ‫َُْ​َ ُ َ َُْ​َ ْ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺘﻬ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َُْ​َ َ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪة‬ ‫َُْ​َ َ َ َُْ​َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِ‬ ‫َُْ​َ َ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪات‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫َْ ْ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا‬ ‫َْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ْوا‬

‫َْ ْ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬ ِﺪي‬ ‫َْ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا‬ ‫َْ ْ َ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪن‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا‬ ‫َ ََْ ُ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْوا‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪي‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا‬ ‫َ ََْ ْ َ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َْ َ َ‬

‫)‪ (telah memancar‬ا ِﻏﻔﺠﺮ ‪7. Tashrif‬‬

‫ُ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬ ‫َِ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َُ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬ ‫َ​َ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮ‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮا‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ُﺮ ْوا‬ ‫َْ َ ْ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮت‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮﺗﺎ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮن‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت‬ ‫َْ َ َُ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳ ْﻢ‬ ‫َْ َ ْ‬ ‫ت‬ ‫ا ِﻏﻔﺠﺮ ِ‬ ‫َْ َ َُ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳ َّﻦ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻧﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َُْ‬ ‫ََْ‬ ‫َُْ َ‬ ‫ﻣﻨﻔﺠ ٌﺮ‬ ‫ﺠ ٌﺮ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﺠﺎرا‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِ‬ ‫َُْ َ َ َُْ َ ْ‬ ‫َُْ َ َُْ َْ‬ ‫َﻓ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫ان‪/‬ﻣﻨﻔﺠ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺮﻳ ِﻦ ﻣﻨﻔﺠﺮ ِ‬ ‫ان‪/‬ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ََْ‬ ‫َُْ َ َ َُْ َ ْ‬ ‫َُْ ُ ْ َ َُْ ْ‬ ‫َ‬ ‫ﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﻣﻨﻔﺠ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﻨﻔﺠ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﺠ ُﺮ ْون‬ ‫ﻓﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮون‪/‬ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ََْ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻣﻨﻔﺠ َﺮة‬ ‫ﺠ َﺮة‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫َُْ َ​َ َُْ َ​َْ َُْ َ َ​َ َُْ َ َ​َْ‬ ‫َﻳ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ان‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻨﻔﺠﺮﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮﺗ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻨﻔﺠﺮﻳ ِ‬ ‫ﺠﺮ ﻳ ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ‬ ‫ُْ َ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﻣﻨﻔﺠ َﺮات‬ ‫ﺠ َﺮات‬ ‫ﺠ ْﺮن‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِ‬ ‫ََْ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َﻳ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ََْ‬ ‫َ‬ ‫ﺠ ُﺮ ْون‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ﺠ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َﻳ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺠ ْﺮن‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ََْ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻔ‬ ‫أﻏ ِ‬ ‫ََْ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻏﻨﻔ ِ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ‬ ‫ﺠ ْﺮ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫َْ‬ ‫ﺠ َﺮا‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫َْ‬ ‫ﺠ ُﺮ ْوا‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ﺠ ِﺮي‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫َْ‬ ‫ﺠ َﺮا‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺠ ْﺮن‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬

‫َ ََْ‬ ‫ﺠ ْﺮ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺠ َﺮا‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺠ ُﺮ ْوا‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﺠ ِﺮي‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺠ َﺮا‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﺠ ْﺮن‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬

‫‪78‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫ْ َْ َ​َ‬

‫)‪ (memohon ampun‬ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ‪8. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ُ‬ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬ ‫ﻫ َﻮ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫َُ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻫﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮا‬ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫َ‬ ‫ُْ‬ ‫ﻫﻢ ا ِﺳﺘﻐﻔ ُﺮ ْوا ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ ْ‬ ‫َِ‬ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﻲﻫ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮت‬ ‫ْ ََْ​َ​َ‬ ‫َُ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻫﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﺗﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫ُ َّ‬ ‫ﻫﻦ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮن ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮن‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫أﻧﺖ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ َََُْْ‬ ‫ََُْ‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫ْ َْ َ ُْ َْ َْ ُ ْ َ‬ ‫َُْْ‬ ‫أﻏﺘﻢ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻢ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮون‬ ‫َْ‬ ‫َْ َْ ْ‬ ‫ْ ََْْ‬ ‫ت ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫أﻧ ِ‬ ‫ﺖ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ْ َََُْْ‬ ‫ََُْ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ان‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ َ ْ َ ُ َّ‬ ‫َ ْ ُ َّ‬ ‫أﻏﻦﺘ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻦ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ ‫َ​َ‬ ‫َ ْ َْ‬ ‫ْ ََْ ُ‬ ‫أﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫أﻧﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮت‬ ‫ْ ََْْ َ‬ ‫َْ َْ‬ ‫َْ‬ ‫ﻧﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻧﺎ‬

‫‪79‬‬

‫اﺳﻢ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ْ َْ ً‬ ‫ا ِﺳﺘِﻐﻔﺎرا‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫ُ ْ َْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ‬ ‫ُ ْ َْ َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫ان‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫ُ ْ َْ‬ ‫َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮة‬ ‫ُ ْ َْ َ​َ ُ ْ َْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮات‬

‫ُ ْ ََْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ‬ ‫ُ ْ ََْ​َ ُ ْ ََْ ْ‬ ‫ان‪/‬ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ُ ْ ََْ َ ُ ْ ََْ ْ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﺴﺘﻐﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮة‬ ‫ُ ْ ََْ​َ​َ ُ ْ ََْ​َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮات‬

‫ْ َْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫ْ َْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ْ َْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫ْ َْ ْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫ْ َْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ْ َْ َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬

‫َ َْ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫َ َْ َْ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫َ َْ َْ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

BAB VII KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM) DAN KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL) Kata kerja yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya adalah kata kerja aktif ُُْ ْ َ ُْ yang dikenal dengan istilah fi’il ma'lum (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻌﻠﻮم‬. Adapun kata kerja pasif dikenal ُُْ ْ َ ُْ dengan istilah fi’il majhul (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺠﻬﻮل‬. Sama seperti bahasa kita, perubahan dari kata kerja aktif ke kata kerja pasif ada rumusnya. Misalkan menolong – ditolong, melihat – dilihat, memukul – dipukul, membersihkan – dibersihkan, dan sebagainya. Contoh penggunaan kata kerja aktif dan kata kerja pasif:

ْ َ ٌَْ َ َ َ ٌ ْ َ َ ُ (Bakr telah dipukul) ‫ﺮﺿب زﻳﺪ ﺑﻜ ًﺮا‬ (Zaid telah memukul Bakr) Æ ‫ﺮﺿب ﺑﻜﺮ‬ ِ Satu hal yang perlu dicatat, dalam kaidah Bahasa Arab, kalimat pasif tidak boleh memunculkan subjek (pelaku) karena fungsi kalimat pasif dalam Bahasa Arab adalah untuk menyembunyikan atau tidak menyebut pelaku baik karena (1) pelakunya sudah diketahui, (2) pelakunya memang tidak diketahui, maupun (3) pelakunya sengaja disembunyikan. Ini berbeda dengan Bahasa Indonesia dimana Kita masih boleh menyebut pelakunya seperti contoh “Bakr telah dipukul oleh Zaid”. Dalam Bahasa Arab, Kita hanya boleh mengatakan “Bakr telah dipukul” tanpa menjelaskan siapa yang memukul. Bila kita ingin menyebut pelakunya maka wajib menggunakan kalimat aktif. Catatan: Fi'il yang bisa berubah ke bentuk majhul hanya fi'il muta'addiy (transitif). Adapun fi'il lazim (intransitif) tidak bisa berubah ke bentuk majhul karena tidak memiliki objek sehingga tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.

Dalam Bahasa Arab, rumus merubah kata kerja aktif menjadi pasif ada dua; (1) Rumus untuk Fi’il Madhy Majhul dan (2) Rumus untuk Fi’il Mudhari’ Majhul.

80

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Rumus fi’il madhy majhul adalah huruf pertama di-Dhammah-kan dan 1 Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrah-kan. Ini berlaku untuk setiap fi’il madhy baik tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid. Akan tetapi untuk tsulatsy mazid ada kaidah tambahan yang akan dibahas kemudian.

Huruf Pertama Di-dhammah-kan + 1 Huruf Sebelum Huruf Terakhir Di-kasrah-kan

7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy Mujarrad Wazan fi’il madhy bab 1, 2, dan 3 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul untuk ketiganya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:

َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ‬

1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:

َ​َُ ‫ﻓﻌﻞ‬

2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain. Asalnya, 'ain berharakat fathah, kemudian harakatnya diganti kasrah menjadi:

َ ُ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

Abu Razin & Ummu Razin

81


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke dalam bab 1, bab 2, dan bab 3:

Fi’il Bab 1

Fi’il Bab 2

Fi’il Bab 3

َ َ ُ ‫( ذﻛ َﺮ‬telah mengingat/menyebut) – ‫( ذﻛ َِﺮ‬telah diingat/disebut) َ​َ​َ َ ُ ‫( ﻗﺘﻞ‬telah membunuh) ---> ‫( ﻗﺘِﻞ‬telah dibunuh)

َ َ َ َ ُ ‫ﺮﺿب‬ (telah memukul) – ‫ﺮﺿب‬ ِ (telah dipukul) ُ َ َ ‫( ﻟﻔ َﺮ‬telah mengampuni) –---> ‫( ﻏ ِﻔ َﺮ‬telah diampuni)

َ​َ َ َ ُ ‫( ﻗﺮأ‬telah membaca) -----> ‫( ﻗ ِﺮأ‬telah dibaca) َ َ​َ َ ُ ‫( ﻓﺘﺢ‬telah membuka) ----> ‫( ﻓﺘِﺢ‬telah dibuka)

7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad Wazan fi’il madhy bab 4 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:

َ َ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:

َ ُ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain. Karena huruf 'ain sudah berharakat kasrah, maka ini sudah sesuai dengan kaidah.

82

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 4 dan bab 6:

Fi’il Bab 4

َ َ َ ُ ‫( ﺳ ِﻤﻊ‬telah mendengar) –---> ‫( ﺳ ِﻤﻊ‬telah didengar)

َ ُ ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬telah mengetahui) –---> ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬telah diketahui) Fi’il Bab 6

َ ُ ‫( ﺣ ِﺴ َﺐ‬telah menghitung) –-> ‫( ﺣ ِﺴ َﺐ‬telah dihitung) Lalu bagaimana dengan bab 5 Tsulatsy Mujarrad? Karena Fi’il bab 5 tsulatsy mujarrad merupakan fi’il lazim maka tidak bisa dirubah ke bentuk pasif. Kesimpulan:

َ ُ

Rumus Fi'il Madhy Majhul untuk Tsulatsy Mujarrad bab 1 hingga bab 6 sama (‫)ﻓ ِﻌﻞ‬ kecuali bab 5 yang tidak memiliki bentuk majhul.

7.1.3 Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid Pada dasarnya, rumus fi’il madhy majhul tsulatsy mazid sama dengan tsulatsy mujarrad, yaitu di-dhammah-kan huruf pertama dan di-kasrah-kan 1 huruf sebelum huruf terakhir. Akan tetapi karena fi’il tsulatsy mazid memiliki huruf ziyadah, maka ada kaidah tambahan untuk fi’il-fi’il kelompok ini. Perhatikan tabel berikut agar dapat memahami kaidahnya.

Semua fa fi'il dan huruf ziyadah yang tidak berharakat sukun (Hamzah, Ta) wajib di-dhammah-kan. Adapun fa fi'il dan huruf ziyadah yang pada bentuk ma'lumnya sukun (Sin, Nun) tetap dalam kondisi sukun.

Abu Razin & Ummu Razin

83


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُْ ‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ َ َّ َ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ َ َ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬

َ​ََْ ‫أﻓﻌﻞ‬ َ َّ َ َ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

َ َ َ​َ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

َ​َ​َْ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ َ​َ َْ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ َ​َ َْ ْ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

84

www.programbisa.com

Tabel 7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid

ُْ ‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ َ ِّ ُ ‫ﻓﻌﻞ‬ َ ُ ‫ﻓ ْﻮﻋِﻞ‬

َ ُْ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ َ ِّ ُ ُ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

َ ُ​ُ ‫ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ‬

َ ُُْ ‫اﻓﺘ ِﻌﻞ‬ َ ُ ُْ ‫اﻏﻔ ِﻌﻞ‬ َ ُْ ُْ ‫اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬

Penjelasan Huruf fa merupakan hurup pertama sehingga didhammahkan dan huruf 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir sehingga dikasrahkan. Huruf fa merupakan huruf pertama dan huruf 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir. Karena fa berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti kaidah dimana bila setelah huruf berharakat dhammah ada huruf 'illat maka setelahnya wajib menggunakan huruf 'illat waw. Hamzah merupakan huruf pertama sehingga didhammah-kan sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. Ta merupakan huruf ziyadah sebelum fa fi’il sehingga di-dhammah-kan dan fa juga didhammah-kan karena mengikuti kaidah. sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. Ta merupakan huruf ziyadah sehingga didhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena mengikuti kaidah sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. Karena fa berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti kaidah dimana bila setelah huruf berharakat dhammah ada huruf 'illat maka setelahnya wajib menggunakan huruf 'illat waw. Hamzah dan ta merupakan huruf ziyadah sehingga ikut di-dhammah-kan. Sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrahkan. Hamzah merupakan huruf pertama sehingga didhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena mengikuti kaidah. sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.

Contoh

َ ِّ ُ ‫ﺷﺒﻪ‬ (telah diserupakan)

َ ُ ‫ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ‬ (telah diperangi)

َ ْ ُ ‫أﻛ ِﺮم‬

(telah dimuliakan)

ِّ ُ ُ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ‬

(telah dipelajari)

ُْ ُ ‫ﺗﻜﻮﺛ َِﺮ‬ (telah diperbanyak)

َ ُ ُْ ‫اﺳﺘ ِﻤﻊ‬ (didengarkan)

ُ ُْ ‫ﺠ َﺮ‬ ِ ‫اﻏﻔ‬ (dipancarkan)

ْ

ُ

َ ُ ْ Hamzah dan Ta merupakan huruf ziyadah sehingga ‫اﺳﺘﻜ ِﻤﻞ‬ di-dhammah-kan. sedangkan 'ain adalah 1 huruf (telah disempurnakan) sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7.2 Rumus Fi’il Mudhari Majhul Rumus fi’il mudhari majhul adalah huruf pertama di-dhammah-kan dan 1 huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perbedaannya dengan fi’il madhy majhul hanya pada huruf pertama sebelum huruf terakhir dimana pada fi’il madhy di-kasrah-kan sedangkan pada fi’il mudhari’ di-fathah-kan.

Huruf Pertama Di-dhammah-kan + 1 Huruf Sebelum Huruf Terakhir Di-fathah-kan

7.2.1 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 1 dan Bab 5 Wazan fi’il mudhari’ bab 1 dan 5 tsulatsy mujarrad adalah sama. Akan tetapi karena bab 5 tidak memiliki bentuk majhul, maka rumus ini hanya berlaku untuk bab 1 saja. Perhatikan pola perubahan berikut:

ُ​ُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:

ُ​ُ ُْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang dimaksud adalah huruf 'ain. Asalnya, 'ain berharakat dhammah, kemudian harakatnya diganti fathah menjadi:

َُ ُْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 1: Fi’il Bab 1

َ ُْ ُ َْ ‫( ﻳﺬﻛ ُﺮ‬sedang mengingat/menyebut) – ‫( ﻳﺬﻛ ُﺮ‬sedang diingat/disebut) ُ​َُْ َُُْ ‫( ﻓﻘﺘﻞ‬sedang membunuh) ---> ‫( ﻓﻘﺘﻞ‬sedang dibunuh)

Abu Razin & Ummu Razin

85


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

7.2.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 2 dan Bab 6 Wazan fi’il mudhari’ bab 2 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:

ُ َْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:

ُ ُْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang dimaksud adalah huruf 'ain. Asalnya, 'ain berharakat kasrah, kemudian harakatnya diganti fathah menjadi:

َُ ُْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 2 dan bab 6:

Fi’il Bab 2

Fi’il Bab 6

86

ُ َ ْ ُ ُ ْ َ (sedang memukul) – ‫ب‬ ‫( ﻳﺮﻀ‬sedang dipukul) ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻳ‬ ِ َْ َُْ ‫( ﻓﻐ ِﻔ ُﺮ‬sedang mengampuni) –---> ‫( ﻓﻐﻔ ُﺮ‬sedang diampuni)

َ ُْ َْ ‫( ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬sedang menghitung) –-> ‫ﺤﻳﺴ ُﺐ‬

(sedang dihitung)

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7.2.3 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 3 dan Bab 4 Wazan fi’il mudhari’ bab 3 dan 4 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:

َُ َْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:

َُ ُْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang dimaksud adalah huruf 'ain. Karena huruf 'ain sudah berharakat fathah, maka ini sudah sesuai dengan rumus.

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 3 dan bab 4:

Fi’il Bab 3

َُ ْ َ ‫ﻓﻘﺮأ‬

ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ Fi’il Bab 4

َُ ْ ُ (sedang membaca) -----> ‫ﻓﻘﺮأ‬

(sedang dibaca)

ُ َُْ

(sedang membuka) ----> ‫( ﻓﻔﺘﺢ‬sedang dibuka)

ُ َ َْ ُ َ ُْ ‫( ﻳﺴﻤﻊ‬sedang mendengar) –---> ‫( ﻳﺴﻤﻊ‬sedang didengar) َ َْ َُْ ‫( ﻓﻌﻠ ُﻢ‬sedang mengetahui) –---> ‫( ﻓﻌﻠ ُﻢ‬sedang diketahui)

Abu Razin & Ummu Razin

87


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

7.2.4 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Tsulatsy Mazid Rumus perubahan fi’il mudhari majhul untuk tsulatsy mazid sama dengan rumus perubahan fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad, yaitu di-dhammah-kan huruf pertamanya dan di-fathah-kan satu huruf sebelum huruf terakhir. Tidak ada kaidah tambahan sebagaimana rumus fi’il madhy majhul tsulatsy mazid. Perhatikan tabel berikut untuk memahaminya:

ُْ ‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ ُ ِّ َ ُ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

Tabel 7.2 Rumus Perubahan Fi'il Mudhari Majhul

ُْ ‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ ُ َّ َ ُ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

ُ َُ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬

ُ َ َُ ‫ﻓﻔﺎﻋﻞ‬

ُ ُْ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

َُ ُْ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

ُ َّ َ َ َ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ُ َ َ​َ​َ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬

ُ َّ َ َ ُ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ُ َ َ​َُ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬

Penjelasan Huruf pertama sudah dhammah. 1 Huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain yang berharakat kasrah. Kemudian diganti harakatnya menjadi fathah. Sama dengan penjelasan di atas

Contoh

ُ َّ َ ُ ‫ﻳﺸﺒﻪ‬ (sedang diserupakan)

َُ َُ ‫ﻓﻘﺎﺗﻞ‬ (sedang diperangi)

Sama dengan penjelasan di atas

ُ ْ ُ ‫ﻳﻜ َﺮم‬

(sedang dimuliakan) Huruf pertama adalah ya yang berharakat fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi dhammah. 1 Huruf sebelum huruf terakhir sudah fathah sehingga sudah sesuai kaidah. Sama dengan penjelasan di atas

َّ َ َ ُ ‫ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬

(sedang dipelajari)

َ َ َُ ‫ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬ (sedang diperbanyak)

ُ ََْ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬

ُ ََْ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬

َُ​َُْ ‫ﻓﻔﺘﻌﻞ‬

َُ َُْ ‫ﻓﻨﻔﻌﻞ‬

Huruf pertama adalah ya yang berharakat fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi dhammah. 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain yang berharakat kasrah. Kemudian diganti harakatnya menjadi fathah. Sama dengan penjelasan di atas

ُ َ​َ ُْ ‫ﻳﺴﺘﻤﻊ‬ (sedang didengarkan)

َ َُْ ‫ﻓﻨﻔﺠ ُﺮ‬ (sedang dipancarkan)

ُ َْ َْ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

َُ َْ ُْ ‫ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ‬

Sama dengan penjelasan di atas

ُ َ ْ َ ُْ ‫ﻳﺴﺘﻜﻤﻞ‬ (sedang disempurnakan)

88

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul‬‬ ‫‪Berikut ini kami tampilkan tabel perbandingan fi’il madhy majhul dan fi’il mudhari‬‬ ‫‪majhul baik untuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.‬‬ ‫‪Tabel 7.3 Tabel Fi'il Majhul Lengkap‬‬ ‫‪Tashrif‬‬ ‫‪Bab 1‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 5‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Mazid 1‬‬ ‫‪Mazid 1‬‬ ‫‪Mazid 1‬‬ ‫‪Mazid 2‬‬ ‫‪Mazid 2‬‬ ‫‪Mazid 2‬‬ ‫‪Mazid 2‬‬ ‫‪Mazid 3‬‬

‫‪89‬‬

‫‪Mudhari’ Madhy‬‬ ‫‪Ma'lum Ma'lum‬‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

‫َ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫َ َّ َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ََْ​َ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َ َ َ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫َْ​َ​َ‬ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ ‫َْ َ​َ‬ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ْ َْ َ​َ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

‫َْ ُ​ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ُ َ ِّ ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َُ ُ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َ َ َ َّ ُ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫َ​َ​َ َ ُ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫'‪Madhy‬‬ ‫‪Majhul‬‬

‫ُ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ُ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ُ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ُ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬

‫ُ َ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ُ ِّ َ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ُ َ‬ ‫ﻓ ْﻮﻋِﻞ‬ ‫ُْ َ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ُ ُ ِّ َ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ُ​ُ َ‬ ‫ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ‬ ‫ُُْ َ‬ ‫اﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫اﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ُْ ُْ َ‬ ‫اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬

‫’‪Mudhari‬‬ ‫‪Majhul‬‬

‫ُْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬

‫ُْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ُ َ َّ ُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َُ َ ُ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ُ َ َ َّ ُ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫َُ​َ َ ُ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫َُْ​َُ‬ ‫ﻓﻔﺘﻌﻞ‬ ‫َُْ َُ‬ ‫ﻓﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ُْ َْ َُ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ‬

‫‪Contoh Ma'lum‬‬

‫‪Contoh Majhul‬‬

‫َ​َ​َ َُْ​ُ‬ ‫ﻗﺘﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺘﻞ‬ ‫َ َ َ َ ْ ُ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺮﺿب ‪ -‬ﻳ ِ‬ ‫َ​َ َ ََْ ُ‬ ‫ﻓﺘﺢ ‪ -‬ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬

‫ُ َ َُُْ‬ ‫ﻗﺘِﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺘﻞ‬ ‫ُ َ ُ ْ َ ُ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺮﺿب ‪ -‬ﻳ‬ ‫ِ‬ ‫ُ َ َُْ ُ‬ ‫ﻓﺘِﺢ ‪ -‬ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬

‫َ‬ ‫َْ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ ‪ -‬ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ُ َ ِّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﻋﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َ​َ َُ ُ‬ ‫ﻗﺎﺗﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺎﺗ ِﻞ‬ ‫َْ َ َ ُْ ُ‬ ‫أرﺳﻞ ‪ -‬ﻳﺮ ِﺳﻞ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َ َ َ​َ َ َ‬ ‫ﺗﻜﺎﺛ َﺮ ‪ -‬ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬ ‫ْ َ​َ َ َْ َ ُ‬ ‫ا ِﺳﺘﻤﻊ ‪ -‬ﻳﺴﺘ ِﻤﻊ‬ ‫َْ َ َ ََْ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻔ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠﺮ ‪ -‬ﻓﻨ ِ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬

‫ُْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ ‪ -‬ﺤﻳﺴ ُﺐ‬ ‫ُ َ َّ‬ ‫ُ ِّ‬ ‫ﻋﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ُ َ َُ َُ‬ ‫ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺎﺗﻞ‬ ‫ُْ َ ُْ َ ُ‬ ‫أر ِﺳﻞ ‪ -‬ﻳﺮﺳﻞ‬ ‫ُ َ َ َّ‬ ‫ُ ُ ِّ‬ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫َُ َ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ﺗﻜ ْﻮﺛ َِﺮ ‪ -‬ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬ ‫ُْ ُ َ ُْ َ​َ ُ‬ ‫اﺳﺘ ِﻤﻊ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻤﻊ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َُْ َ‬ ‫ﺠ َﺮ ‪ -‬ﻓﻨﻔﺠ ُﺮ‬ ‫ﻔ‬ ‫اﻏ ِ‬ ‫ُْ َْ َ‬ ‫ُْ ُْ‬ ‫اﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻐﻔ ُﺮ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

BAB VIII FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL Berdasarkan unsur huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi fi’il shahih dan fi’il mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang terbebas dari huruf 'illat dalam huruf penyusunnya. Sedangkan fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat dalam huruf penyusunnya. Huruf 'illat ada tiga yaitu alif (‫ )ا‬, waw (‫ )و‬, dan ya (‫)ي‬. Jika suatu fi’il mengandung salah satu atau lebih dari satu huruf 'illat ini, maka fi’il tersebut adalah fi’il mu'tal. Contohnya:

َ َ ‫( ﻗﺎل‬berkata) → Mengandung alif َ َ ‫( َوﻋﺪ‬berjanji) → Mengandung waw َ ِ َ ‫( ﻧ‬lupa) → Mengandung Ya Apa yang sudah kita bahas dalam buku ini dari bab 1 hingga bab 7 seluruhnya adalah fi’il shahih, karena memang tujuan buku ini ditulis adalah sebagai pijakan pertama sebelum melangkah ke pembahasan ilmu sharaf yang lebih mendalam. Begitupun di Bab 8 ini, penulis tidak membahas fi’il mu'tal terlalu rinci, karena tujuannya hanya sebagai pengenalan saja. Apa manfaat mengenali fi’il shahih dan fi’il mu'tal? Manfaatnya adalah agar kita bisa membedakan mana fi’il yang perubahan kata (tashrif) nya sesuai kaidah asal (normal) dan mana fi’il yang tashrifnya tidak sesuai kaidah asal (tidak normal). Karena fi’il mu'tal memilki kaidah tashrif tersendiri yang berbeda dengan fi’il shahih meskipun untuk wazan yang sama.

َ َ

ُ َْ

َ​َ​َ

Contohnya kata ‫( َوﻋﺪ‬berjanji) masuk wazan bab 2 tsulatsy mujarrad (‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬-‫) ﻓﻌﻞ‬. َ َ ُ َْ Seharusnya berdasarkan rumus ini, maka fi’il mudhari untuk ‫ َوﻋﺪ‬adalah ‫ ﻳﻮﻋِﺪ‬akan ُ َ tetapi pada kenyataannya malah bentuk fi’il mudhari nya ‫ ﻳ ِﻌﺪ‬. Sebagaimana yang Kita temukan dalam ayat berikut:

ُ َ ْ َّ ُ ُ ُ َ َ َ ْ ّ َ ُ َ ْ ُ ُ َ ً ‫ﺎن إﻻ ُﻏ ُﺮ‬ (١٢٠ : ‫ورا )اﻟﻨﺴﺎء‬ ِ ‫ﻴﻬﻢ وﻣﺎ ﻳ ِﻌﺪﻫﻢ اﻟﺸﻴﻄ‬ ِ ِ‫ﻳ ِﻌﺪﻫﻢ وﻳﻤﻨ‬

90

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

“(Setan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.” (An Nisa : 120) Oleh karena itu, penting untuk mempelajari fi’il mu'tal setelah Kita memahami fi’il shahih secara sempurna. Ketika Kita membicarakan fi’il mu'tal dan fi’il shahih, maka fokus pembahasan fi’il ini adalah pada bentuk asalnya (tsulatsy mujarrad) bukan pada bentuk tsulatsy mazid. Karena wazan-wazan tsulatsy mazid secara asal memang mengandung huruf َ 'illat َ َ َ َ َ َ​َ َ​َ​َْ َ​َْ seperti wazan ‫ ﻓﺎﻋﻞ‬dan ‫ ﻳﻔﺎﻋﻞ‬, kemudian mengandung hamzah seperti ‫ ا ِﻓﺘﻌﻞ‬، ‫ أﻓﻌﻞ‬dan َ​َ َْ ْ َ َّ َ َ َّ َ َ ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬atau mengandung tadh'if (tasydid) seperti ‫ ﻓﻌﻞ‬dan ‫ ﻳﻔﻌﻞ‬. Semua bentuk asliَ َّ َ َ َ َ َ ْ َ َ​َْ tsulaty mazid ini termasuk fi’il shahih salim. Maka mauzun ،‫ ا ِﺟﺘﻬﺪ‬،‫ ﻋﻠ َﻢ‬،‫ﻗﺎﺗﻞ‬dan ‫أﺳﻠ َﻢ‬ merupakan bentuk fi’il shahih salim meskipun ada huruf illat, hamzah, dan tasydid. Fi’il tsulatsy mazid yang mu'tal pada dasarnya adalah fi’il yang dalam bentuk َ َ​َ ْ mujarradnya juga mu'tal. Contohnya ‫( ا ِﺳﺘﻘﺎم‬beristiqamah) mu'tal karena dalam bentuk َ َ​َ َ َ mujarradnya, ‫ ﻗﺎم‬juga mu'tal. Contoh lainnya ‫( ﺗﻮا‬saling menasehati) mu'tal karena َ َ dalam bentuk mujarradnya, ‫ و‬juga mu'tal. Atas dasar ini, Penulis hanya akan memberikan contoh-contoh dalam bentuk tsulatsy mujarrad saja. Perlu dicatat bahwa wazan fi’il mu'tal pada dasarnya mengikuti wazan fi’il shahih (bab 1 – bab 6), hanya saja, dikarenakan keberadaan huruf 'illat, perubahannya tidak 100% sama dengan fi’il shahih. Diantara fi’il mu'tal ada yang mengikuti wazan bab 1, bab 2, bab 3 dan bab 5 saja tanpa mengikuti wazan bab 4 dan bab 6 seperti kelompok fi’il mu'tal ajwaf. Tidak ada kelompok fi’il mu'tal yang memiliki mauzun di setiap bab.

Abu Razin & Ummu Razin

91


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

8.1 Pembagian Fi’il shahih Fi’il shahih terbagi menjadi 3, yaitu:

َّ

ُْ

1. Salim (‫ )اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﺴﺎﻟ ُِﻢ‬: Fi’il shahih yang bebas dari huruf hamzah dan juga tadh’if َ َ َ َ​َ (tasydid). Contohnya ‫( ﻛﺘﺐ‬menulis) dan ‫( ﻓ ِﺮح‬senang) . Semua fi’il yang dibahas pada bab 1-7 merupakan fi’il shahih salim.

ُ ُْ َْ

ُْ

2. Mahmuz (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻬﻤﻮ ز‬: Fi’il shahih yang salah َ satu huruf penyusunnya merupakan َ​َ َ َ َ َ َ َ huruf hamzah. Contohnya ‫( أﺧﺬ‬mengambil), ‫( ﺳﺄل‬bertanya), dan ‫( ﻗﺮأ‬membaca)

ُ َّ َ ُ

ُْ

3. Mudhaa’af (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻀﻌﻒ‬: Fi’il shahih yang penyusun huruf asli nya ada dua huruf sejenis (tasydid). Mudhaa’af ada dua macam: 1. Mudhaa’af Tsulatsy : kata yang huruf ‘ain dan lam fi’il nya huruf sejenis َ َّ َ contohnya banyak sekali diantaranya: ‫( ﺷﺪ‬Menarik) dan ‫( ﻓ َّﺮ‬berlari). 2. Mudhaa’af Ruba’iy : Kata yang huruf fa fi’il dan lam fi’il pertamanya sejenis dan َ َْ huruf ‘ain fi’il dan lam fi’il keduanya sejenis. Contohnya ‫( زﻟ َﺰل‬berguncang) dan َ ْ ‫( َوﺳ َﻮس‬membisikkan)

8.1.1 Fi’il Shahih Salim Fi’il shahih salim adalah fi’il yang tebebas dari huruf 'illat, hamzah, dan tadh'if َ َ َ​َ َ ُ َ (tasydid) seperti ‫( ﻛﺘﺐ‬menulis), ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬mengetahui), dan ‫( ﺣﺴﻦ‬baik). Ketiga contoh fi’il ini tidak mengandung huruf hamzah, tidak ada huruf 'illat, dan tanpa tasydid. Kebanyakan fi’il masuk ke dalam kelompok ini. Apa yang sudah Kita bahas di buku ini dari bab 1 – bab 7 baik dalam bentuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid adalah bentuk fi’il shahih salim sehingga penulis tidak perlu menjelaskan ulang di sini.

8.1.2 Fi’il Shahih Mahmuz Fi’il shahih mahmuz adalah fi’il shahih yang mengandung huruf hamzah baik di َ​َ َ َ​َ َ huruf pertama seperti ‫( أﻛﻞ‬makan), di tengah seperti ‫( ﺳﺄل‬bertanya) maupun di akhir َ​َ َ seperti ‫( ﻗﺮأ‬membaca). Bila kita melakukan tashrif untuk ketiga jenis fi’il shahih mahmuz ini, tidak ada perbedaan signifikan dengan tashrif fi’il shahih salim kecuali bentuk fi’il amar untuk kata kerja tertentu. Perhatikan tabel berikut:

92

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Tabel 8.1 Fi’il Shahih Mahmuz

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

ْ ُ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺄﻛﻞ‬ ْ ُ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺄﺧﺬ‬ ُ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺄﻣ ْﺮ‬

ٌُْ َْ ‫ﻣﺄﻛﻮل‬ ٌْ ُ َْ ‫ﻣﺄﺧﻮذ‬ َُْ ‫ﻣﺄﻣ ْﻮ ٌر‬

ُْ ‫ﻞﻛ‬ ْ ُ ‫ﺧﺬ‬ ُ ‫ﻣ ْﺮ‬

ٌ ‫آﻛِﻞ‬ ٌ ‫ﺧﺬ‬ ِ ‫آ‬ ‫آﻣ ٌِﺮ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ Bab 1

ً ْ َ ‫أ ﻛﻼ‬ ً ْ ْ ‫أﺧﺬا‬ َْ ‫أﻣ ًﺮا‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

Arti

ُ ُ َْ ‫ﻳﺄﻛﻞ‬ ُ ُ َْ ‫ﻳﺄﺧﺬ‬ ُ َْ ‫ﻳﺄﻣ ُﺮ‬

َ​َ َ ‫أﻛﻞ‬ َ َ َ ‫أﺧﺬ‬ َ​َ ‫أﻣ َﺮ‬

memerintah

bertanya

memakan mengambil

Bab 3

َْ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺴﺌﻞ‬

ْ َ َْ ْ ‫ ﺳﻞ‬/ ‫ا ِﺳﺌﻞ‬

ٌ ُ ْ َ ‫ﻣﺴﺌ ْﻮل‬

ٌ َ ‫ﺳﺎﺋ ِﻞ‬

ً َ ُ ‫ﺳﺆاﻻ‬

َُ َْ ‫ﻳﺴﺌﻞ‬

َ​َ َ ‫ﺳﺄل‬

ْ َْ َ ‫ﻻ ﻳﻘ َﺮأ‬ ََْْ َ ‫ﻻ ﻳﺒﺪأ‬

ْ ْ ‫ا ِﻗ َﺮأ‬ َْْ ‫ا ِﺑﺪأ‬

ٌ َْ ‫ﻣﻘ ُﺮ ْوأ‬ ٌْ ُ ْ َ ‫ﻣﺒﺪوأ‬

َ ‫ﺎر ٌء‬ ‫ﻗ‬ ِ َ ‫ﺑﺎد ٌِء‬

ًَ ‫ﻗ َِﺮاﺋﺔ‬ ًَْ ‫ﺑﺪأ‬

ُ َْ ‫ﻓﻘ َﺮأ‬ ََُْ ‫ﻓﺒﺪأ‬

َ َ ‫ﻗ َﺮأ‬ َ​َ​َ ‫ﺑﺪأ‬

ُ‫ﻳَﺄْ َﻣﻦ‬ ُ َ َْ ‫ﻳﺄذن‬

َ‫َأﻣِﻦ‬ َ َ ‫أذِن‬

ْ َ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺄﻣﻦ‬ ْ َ َْ َ ‫ﻻ ﺗﺄذن‬

ْ َْ ‫ا ِﺜﻤﻦ‬ ْ َْ ‫ا ِﺋﺬن‬

ٌ َُْْ ‫ﻣﺄﻣﻮن‬ ٌ َُْ ‫ﻣﺄذ ْون‬

Bab 4

‫آﻣ ٌِﻦ‬ ٌ ‫آذِن‬

ًَْ ‫أﻣﻨﺎ‬ ًْ ‫إِذﻧﺎ‬

membaca memulai

merasa aman mengizinkan

Perhatikan tabel di atas ada sedikit perbedaan dengan tashrif fi’il shahih salim ُْ ْ ُ ُْ untuk wazan fi’il amar. Asalnya ‫ اأﻛﻞ‬menjadi ‫ ﻞﻛ‬saja. Begitu juga dengan fi’il mahmuz lain yang hamzahnya di awal. Begitupun dengan fi’il mahmuz yang hamzahnya di َْ ْ tengah, terkadang ditemukan bentuk lain dari bentuk asal. Contohnya ‫ ا ِﺳﺌﻞ‬juga bisa ْ َ juga dalam bentuk ‫ ﺳﻞ‬sebagaimana dalam Surat Al Baqarah:

ََّ َ ْ َ ْ َ ُ ََْ َ َ َ ْ (٢١١ : ‫ﺮﺳاﺜ ِﻴﻞ ﻛ ْﻢ آﺗﻴﻨﺎﻫ ْﻢ ﻣِﻦ آﻳ ٍﺔ ﺑﻴِﻨ ٍﺔ )اﻛﻘﺮة‬ ‫ﺳﻞ ﺑ ِﻲﻨ ِإ‬

“Tanyakanlah kepada Bani Israil, "Berapa banyak bukti (kebenaran) yang nyata ?” (AlBaqarah : 211) di ayat lain:

Abu Razin & Ummu Razin

َ َُ ْ َ ْ ُُْ ْ ْ ّ َ ْ َ َُ ْ َ (٤٣ :‫ﻓﺎﺳﺄﻟﻮا أﻫﻞ ا ِﻛ ِﺮ إِن ﻛﻨﺘﻢ ﻻ ﻳﻌﻠﻤﻮن )اﺠﺤﻞ‬ 93


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui.” (An Nahl : 43) Akan tetapi untuk fi’il mahmuz yang hamzahnya ada diَ huruf terakhir (lam fi’il), َ​َ​َ َ memiliki bentuk yang sama persis dengan fi’il shahih seperti ‫( ﻗ َﺮأ‬telah membaca) dan ‫ﺑﺪأ‬ (telah memulai). Hal-hal yang semacam ini insya Allah dapat dipahami dengan sendirinya seiring dengan interaksi yang intens dengan literatur-literatur Bahasa Arab terutama Al Qur'an, hadits, dan kitab para ulama. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemula untuk tidak berhenti pada belajar kaidah saja, melainkan juga harus sering berlatih menerapkannya.

8.1.3 Fi’il Shahih Mudha'af Fi’il shahih mudha'af adalah fi’il shahih yang pada asalnya memiliki 3 huruf sempurna. Hanya saja karena ada 2 huruf yang sama berdampingan, maka dua huruf َّ َ ini dilebur jadi satu menjadi di-tasydid-kan. Contohnya ‫( رد‬menolak), asalnya adalah َ​َ ‫ َردد‬. Fi’il shahih mudha'af hanya mengikuti wazan bab 1, 2, dan 4 tsulatsy mujarrad. Silahkan perhatikan tabel berikut:

94

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.2 Fi’il Shahih Mudha'af‬‬ ‫‪Arti‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫ﻣﺼﺪر‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫‪Bab 1‬‬ ‫‪menolak‬‬ ‫‪mengkhususkan‬‬ ‫‪menunjukkan‬‬ ‫‪melalui‬‬ ‫‪mengikat‬‬ ‫‪menyebarkan‬‬

‫‪berlari‬‬ ‫‪halal‬‬ ‫‪sempurna‬‬ ‫‪Bersungguh‬‬‫‪sungguh‬‬

‫‪mulia‬‬ ‫‪menunduk‬‬ ‫‪sesat‬‬ ‫‪tergelincir‬‬

‫َّ‬ ‫َرد‬ ‫َ َّ‬ ‫ﺧﺺ‬ ‫َ َّ‬ ‫دل‬ ‫َ‬ ‫ﻣ َّﺮ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﺷﺪ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﺑﺚ‬

‫َ ُّ‬ ‫ﻳ ُﺮد‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫ﺨﻳﺺ‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫ﻳﺪل‬ ‫َُ‬ ‫ﻓﻤ ُّﺮ‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫ﻳﺸﺪ‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫ﻓﺒﺚ‬

‫َ‬ ‫ﻓ َّﺮ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﺣﻞ‬ ‫َ‬ ‫ﻳ َّﻢ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫َ‬ ‫ﻋ َّﺰ‬ ‫َ‬ ‫ﺧ َّﺮ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﺿﻞ‬ ‫َ َّ‬ ‫زل‬

‫َ‬ ‫ﻳ ِﻔ ُّﺮ‬ ‫َ ُّ‬ ‫ﺤﻳِﻞ‬ ‫َ‬ ‫ﻳﺘِ ُّﻢ‬ ‫َ ُّ‬ ‫ﺠﻳﺪ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ﻳ ِﻌ ُّﺰ‬ ‫َ‬ ‫ﺨﻳِ ُّﺮ‬ ‫َ ُّ‬ ‫ﻳ ِﻀﻞ‬ ‫َ ُّ‬ ‫ﻳ ِﺰل‬

‫َ َّ‬ ‫ﻋﺾ‬ ‫َ‬ ‫ﺗ َّﺐ‬

‫َ َ ُّ‬ ‫ﻓﻌﺾ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻓﺘ ُّﺐ‬ ‫َ َ ُّ‬ ‫ﻓﻤﺲ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻳﺸ ُّﻢ‬

‫ًّ‬ ‫َردا‬

‫ُ ُ ً‬ ‫ﺧﺼ ْﻮﺻﺎ‬ ‫َ​ًَ‬ ‫دِﻻﻟﺔ‬ ‫ُ‬ ‫ﻣ ُﺮ ْو ًرا‬ ‫َ ًّ‬ ‫ﺷﺪا‬ ‫َ ًّ‬ ‫ﻧﺜﺎ‬ ‫‪Bab 2‬‬

‫ﻓ َِﺮ ً‬ ‫ارا‬ ‫َ َ ً‬ ‫ﺣﻼ ﻻ‬ ‫َ​َ ً‬ ‫ﻳﻤﺎﻣﺎ‬ ‫ًّ‬ ‫ﺟﺪا‬ ‫ِ‬ ‫َّ ً‬ ‫ﻋِﺰة‬ ‫ُ‬ ‫ﺧ ُﺮ ْو ًرا‬ ‫َ َ​ًَ‬ ‫ﺿﻼﻟﺔ‬ ‫َ ًّ‬ ‫زﻻ‬

‫ٌّ‬ ‫َراد‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺧﺎص‬ ‫َ ٌّ‬ ‫دال‬ ‫َﻣ ٌّ‬ ‫ﺎر‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺷﺎد‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺑﺎث‬ ‫َﻓ ٌّ‬ ‫ﺎر‬ ‫َ ٍّ‬ ‫ﺣﺎل‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺗﺎم‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺟﺎد‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺨز‬ ‫َﺧ ٌّ‬ ‫ﺎر‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺿﺎل‬ ‫َ ٌّ‬ ‫زال‬

‫َ ُ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮد ْود‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﺨﻣﺼ ْﻮص‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﺪﻟ ْﻮل‬ ‫َْ‬ ‫ﻣﻤ ُﺮ ْو ٌر‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﺸﺪ ْود‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﺒﺜ ْﻮث‬ ‫َْ‬ ‫ﻣﻔ ُﺮ ْو ٌر‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﺤﻣﻠ ْﻮل‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﺘﻤ ْﻮم‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﺠﻣﺪ ْود‬ ‫َْ ٌ‬ ‫ﻣﻌ ُﺰ ْوز‬ ‫َْ‬ ‫ﺨﻣ ُﺮ ْو ٌر‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻀﻠ ْﻮل‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺰﻟ ْﻮل‬

‫َّ‬ ‫ُرد‬ ‫ُ َّ‬ ‫ﺧﺺ‬ ‫ُ َّ‬ ‫دل‬ ‫ُ‬ ‫ﻣ َّﺮ‬ ‫ُ َّ‬ ‫ﺷﺪ‬ ‫ُ َّ‬ ‫ﺑﺚ‬ ‫ﻓ َِّﺮ‬ ‫َّ‬ ‫ﺣﻞ‬ ‫ِ‬ ‫ﺗ َِّﻢ‬ ‫َّ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫ِ‬ ‫ﻋ َِّﺰ‬

‫ﺧ َّﺮ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫ِﺿﻞ‬ ‫َّ‬ ‫ِزل‬

‫‪Bab 4‬‬ ‫‪menggigit‬‬ ‫‪celaka‬‬ ‫‪menyentuh‬‬ ‫‪mencium‬‬

‫‪95‬‬

‫َ َّ‬ ‫ﻣﺲ‬ ‫َ‬ ‫ﺷ َّﻢ‬

‫َ ًّ‬ ‫ﻋﻀﺎ‬ ‫َ ًّ‬ ‫ﻳﺒﺎ‬ ‫َ ًّ‬ ‫ﻣﺴﺎ‬ ‫َ ًّ‬ ‫ﺷﻤﺎ‬

‫َ ٌّ‬ ‫ﺨض‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺗﺎب‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﻣﺎس‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ﺷﺎم‬

‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻌﻀ ْﻮض‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﺘﺒ ْﻮب‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻤﺴ ْﻮس‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﺸﻤ ْﻮم‬

‫َ َّ‬ ‫ﻋﺾ‬ ‫َ‬ ‫ﺗ َّﺐ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﻣﺲ‬ ‫َ‬ ‫ﺷ َّﻢ‬

‫َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺮد‬ ‫َ َ ُ َّ‬ ‫ﻻ ﺨﺗﺺ‬ ‫َ َ ُ َّ‬ ‫ﻻ ﺗﺪل‬ ‫َ َُ‬ ‫ﻻ ﻳﻤ َّﺮ‬ ‫َ َ ُ َّ‬ ‫ﻻ ﺗﺸﺪ‬ ‫َ َ ُ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﺒﺚ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻔ َّﺮ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﺤﺗِﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺘِ َّﻢ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ﺠﺗﺪ‬ ‫ﻻ ِ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌ َّﺰ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺨﺗ َِّﺮ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻀﻞ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺰل‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﺾ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﻻ ﻳﺘ َّﺐ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ﻻ ﻳﻤﺲ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﻻ ﺗﺸ َّﻢ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

8.2 Fi’il Mu'tal Fi’il mu'tal adalah lawan dari fi’il shahih dimana fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung 1 atau 2 huruf 'illat dalam unsur penyusunnya. Huruf 'illat yang dimaksud adalah huruf alif (bukan hamzah), huruf waw, dan huruf ya. Fi’il mu'tal terbagi menjadi 4: 1. Mitsal: Fi’il yang huruf fa fi’il nya merupakan huruf ‘illat. Dinamakan mitsal karena bentuknya seperti bentuk shahih ketika fi’il madhy, yang terbebas dari ‘illat. َ َ َ​َ Contohnya ‫( َوﻋﺪ‬berjanji) dan ‫( َوﻗﻊ‬terjadi).

َ َ

2. Ajwaf : Fi’il yang ‘ain fi’il nya merupakan huruf ‘illat contohnya ‫( ﻗﺎل‬berkata) dan َ َ ‫( ﺑﺎع‬menjual) Dinamakan ajwaf karena menyerupai sesuatu yang diambil dari dalamnya sehingga menjadi berongga. Ini disebabkan ‘ain fi’il nya seringkali hilang ُْ ْ َ َْ ْ َُ َْ ُ ْ ْ pada bentuk tertentu. Contohnya ‫ﻗﻞ‬, ‫ ﻟﻢ ﻳﺒِﻊ‬, ‫ ﻟﻢ ﻓﻘﻞ‬, ‫ ﺑِﻌﺖ‬, dan ‫ ﺑِﻊ‬.

َ َ

3. Naqish: Fi’il yang lam fi’il nya merupakan huruf ‘illat contohnya ‫( ﺳﻰﻌ‬berusaha) dan َ َ ‫( دﻰﻋ‬berdoa). Dinamakan naqish karena huruf terakhirnya menjadi kurang ketika jazm dan waqaf. 4. Lafif : Fi’il yang mengandung 2 huruf 'illat. Fi’il Lafif terbagi menjadi dua: • Lafif Mafruq: kata yang huruf fa dan lam fi’il nya merupakan huruf ‘illat. َ َ ‫( و‬melindungi) dan َ ِ ‫( َو‬memerintah). Makna Lafif adalah Contohnya berkumpul. • Lafif Maqrun: kata yang huruf ‘ain dan lam fi’il nya merupakan huruf ‘illat. َ َ َ Contohnya ‫( ﻧ َﻮى‬berniat) dan ‫( ﻗ ِﻮي‬kuat).

8.2.1 Fi’il Mitsal Fi’il mitsal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat pada huruf pertama (fa fi’il). Fi’il mitsal ada dua: 1. Fi’il Mitsal Waw Ini adalah kelompok fi’il mitsal yang huruf 'illatnya adalah huruf waw. Contohnya َ َ َ َ ‫( وﺟﺪ‬mendapatkan) dan َ ‫( َو‬melahirkan). Kebanyakan fi’il mitsal adalah dari jenis ini. 2. Fi’il Mitsal Ya َ َ َ‫ﻳ‬ Ini adalah kelompok fi’il mitsal yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya ‫ﺮﺴ‬ َ َ (mudah) dan ‫( ﻳﺌ ِﺲ‬berputus asa). Sedikit sekali mauzun yang masuk dalam kelompok fi’il ini. Wazan fi’il mitsal mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad kecuali wazan bab 1. Tidak ada fi’il mitsal yang mengikuti wazan bab 1. Perhatikan tabel berikut ini untuk memahami mauzun fi’il mitsal:

96

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.3 Fi'il Mitsal‬‬ ‫‪Arti‬‬

‫‪berjanji‬‬ ‫‪menyambung‬‬ ‫‪mendapat‬‬ ‫‪menimbang‬‬ ‫‪wajib‬‬ ‫‪terdapat‬‬ ‫‪berdiam‬‬ ‫‪melahirkan‬‬ ‫‪mudah‬‬

‫‪meletakkan‬‬ ‫‪jatuh‬‬ ‫‪memberi‬‬

‫‪bergetar‬‬ ‫‪meluas‬‬ ‫‪menjadi kotor‬‬ ‫‪berputus asa‬‬

‫‪ringkas‬‬

‫‪mewarisi‬‬ ‫‪pantas/cocok‬‬ ‫‪kokoh‬‬

‫‪97‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫َوﻋﺪ‬ ‫َ َ‬ ‫َوﺻﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫َوﺟﺪ‬

‫َ َ‬ ‫َوزن‬ ‫َ‬ ‫َوﺟ َﺐ‬ ‫َ‬ ‫َو َرد‬ ‫َ​َ‬ ‫َوﻗﻒ‬ ‫َو َ َ‬ ‫ﻳَ َ َ‬ ‫ﺮﺴ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﺼﻞ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺠﻳﺪ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﺰن‬ ‫َ‬ ‫ﺠﻳ ُﺐ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﺮد‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﻘﻒ‬ ‫ﻳَ ِ ُ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻳَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ‬

‫َ َ‬ ‫َوﺿﻊ‬ ‫َ​َ‬ ‫َوﻗﻊ‬ ‫َ‬ ‫َوﻫ َﺐ‬

‫َ َ ُ‬ ‫ﻳﻀﻊ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻘ ﻊ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻓﻬ ُﺐ‬

‫َ َ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫و ِ‬ ‫َ‬ ‫َو ِﺳﻊ‬ ‫َ‬ ‫َو ِﺳﺦ‬

‫َ َ‬ ‫ﻳﺌِﺲ‬

‫َْ َ ُ‬ ‫ﻳﻮﺟﻞ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ﻳﻮﺳﻊ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ﻳﻮﺳﺦ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻓﻴﺄس‬

‫ُ‬ ‫َوﺟ َﺰ‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻳﻮﺟ ُﺰ‬

‫َ‬ ‫َو ِرث‬ ‫َ‬ ‫َوﻓ ِﻖ‬ ‫َ‬ ‫َوﺛ ِﻖ‬

‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﺮث‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﻔﻖ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳﺜِﻖ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫‪Bab 2‬‬

‫ْ ً‬ ‫َوﻋﺪا‬ ‫ُ ُ ْ ً‬ ‫وﺻﻮﻻ‬

‫ْ َ ً‬ ‫ِوﺟﺪاﻧﺎ‬ ‫ًْ‬ ‫َوزﻧﺎ‬ ‫ًُْ‬ ‫ُوﺟﻮﺑﺎ‬ ‫ً‬ ‫ُو ُر ْودا‬ ‫ًْ‬ ‫َوﻗﻔﺎ‬ ‫َ ًَ‬ ‫ِوﻻدة‬ ‫ﻳَ ْ ً‬ ‫ﺮﺴا‬

‫‪Bab 3‬‬

‫ْ ً‬ ‫َوﺿﻌﺎ‬ ‫ُْ ً‬ ‫ُوﻗﻮﺨ‬ ‫ًْ‬ ‫َوﻫﺒﺎ‬

‫‪Bab 4‬‬

‫َ ً‬ ‫َوﺟﻼ‬ ‫ْ ً‬ ‫َوﺳﻌﺎ‬ ‫َ ً‬ ‫َوﺳﺨﺎ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻳﺄﺳﺎ‬

‫‪Bab 5‬‬

‫ْ‬ ‫َوﺟ ًﺰا‬

‫‪Bab 6‬‬

‫ًَ‬ ‫ِو َراﺛﺔ‬ ‫ًْ‬ ‫َوﻓﻘﺎ‬ ‫َ ً‬ ‫ﺛ ِﻘﺔ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﻋِﺪ‬ ‫َ ٌ‬ ‫اﺻﻞ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫وا ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ازن‬ ‫و ِ‬ ‫َ‬ ‫ﺟ ٌﺐ‬ ‫وا ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ارد‬ ‫و ِ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﻗ ِﻒ‬ ‫َوا ِ ٌ‬ ‫ﻳَ ِ ٌ‬ ‫ﺎﺮﺳ‬

‫َ ٌ‬ ‫اﺿﻊ‬ ‫و ِ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﻗ ِﻊ‬ ‫َواﻫ ٌِﺐ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫وا ِ‬ ‫ٌ‬ ‫َوا ِﺳﻊ‬ ‫ٌ‬ ‫َوا ِﺳﺦ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺲ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫ﻣﻮﻋﻮد‬ ‫َْ ُ ٌْ‬ ‫ﻣﻮﺻﻮل‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫ﻣﻮﺟﻮد‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻮز ْون‬ ‫َْ ُْ ٌ‬ ‫ﻣﻮﺟﻮب‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫ﻮر ْود‬ ‫ﻣ‬ ‫ٌَُْْ‬ ‫ﻣﻮﻗﻮف‬ ‫َ ْ ُْ ٌ‬ ‫ﻣﻮﻟﻮد‬ ‫َْ ُ ْ‬ ‫ﻣﻴﺴﻮ ٌر‬ ‫َْ ُ ْ ٌ‬ ‫ﻣﻮﺿﻮع‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫ﻣﻮﻗﻮع‬ ‫َْ ُْ ٌ‬ ‫ﻣﻮﻫﻮب‬

‫َْ ُ ْ ٌ‬ ‫ﻣﻮﺳﻮع‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﻴﺆ ْوس‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ْ‬ ‫ﻋِﺪ‬ ‫ْ‬ ‫ِﺻﻞ‬ ‫ْ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ِزن‬ ‫ْ‬ ‫ﺟﺐ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ِرد‬ ‫ْ‬ ‫ﻗ ِﻒ‬ ‫ِْ‬

‫ا ِﻳ ْ ِ ْ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺿﻊ‬ ‫َْ‬ ‫ﻗﻊ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻫﺐ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻞ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻳﺴﻊ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻳﺴﺦ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻳﺄس‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺼﻞ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﺠﺗﺪ‬ ‫ﻻ ِ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺰن‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﺠﺗﺐ‬ ‫ﻻ ِ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺮد‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻘﻒ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْ‬ ‫ﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ ْ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫َ َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﻀﻊ‬ ‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻘ ﻊ‬ ‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻬﺐ‬ ‫َ َْ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﻮﺟﻞ‬ ‫َ َْ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﻴﺴﻊ‬ ‫َ َْ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﻮﺳﺦ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻴﺌﺲ‬

‫َوﺟ ْ ٌ‬ ‫ﺰﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ارث‬ ‫و ِ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﻓ ِﻖ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﺛ ِﻖ‬

‫َْ ٌ‬ ‫ﻣﻮ ُر ْوث‬ ‫‬‫‪-‬‬

‫ْ‬ ‫ِرث‬ ‫ْ‬ ‫ﻓ ِﻖ‬ ‫ْ‬ ‫ﺛ ِﻖ‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺮث‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻔﻖ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺜِﻖ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

Catatan: Khusus untuk bab 5, tidak ada bentuk isim fail melainkan sifat musyabbahah. Bila kita perhatikan tabel di atas maka kita bisa melihat bahwa fi’il madhy mitsal terlihat seperti fi’il madhy shahih dimana kesemua hurufnya sempurna terlihat dan berharakat. Kecacatannya baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari dan fi’il amar dimana ada huruf yang dibuang.

8.2.2 Fi’il Ajwaf Fi’il Ajwaf adalah fi’il mu'tal yang huruf mu'talnya ada di tengah ('ain fi’il). Fi’il ajwaf terbagi menjadi 3: 1. Fi’il Ajwaf Waw

َ َ َ َ ‫( ﻗﺎل‬telah berkata) dan ‫( ﺻﺎم‬telah berpuasa). Huruf 'illat waw baru terlihat dalam َُُْ ُْ ُ َ bentuk fi’il mudhari: ‫( ﻓﻘﻮل‬sedang berkata) dan ‫( ﻳﺼﻮم‬Sedang puasa). Perubahan fi’il Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf waw. Contohnya

ajwaf waw mengikuti wazan bab 1. 2. Fi’il Ajwaf Ya

َ َ

Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya ‫زاد‬ َ َ (telah menambah) dan ‫( ﺨش‬telah hidup). Sama dengan ajwaf waw, huruf 'illat ya baru ُ ْ َ ُْ َ terlihat dalam bentuk fi’il mudhari: ‫( ﻳ ِﺰﻳﺪ‬sedang menambah) dan ‫( ﻳ ِﻌﻴﺶ‬sedang hidup). Fi’il ajwaf ya mengikuti wazan bab 2. 3. Fi’il Ajwaf Alif

َ َ

Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf alif. Contohnya ‫ﻧﺎم‬ َ َ (telah tidur) dan ‫( ﺧﺎف‬telah takut). Sama dengan ajwaf waw dan ya, huruf 'illatnya ُ َ​َ ُ َ​َ baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari: ‫( ﻓﻨﺎم‬sedang tidur) dan ‫( ﺨﻳﺎف‬sedang takut). Fi’il ajwaf alif mengikuti wazan bab 3. Silahkan perhatikan tabel berikut untuk lebih memahami wazan perubahan fi’il ajwaf waw, ya, dan alif:

98

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.4 Fi'il Ajwaf‬‬ ‫‪Arti‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻗﺎم‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫‪Bab 1‬‬

‫َ َ‬ ‫ﺻﺎم‬ ‫َ َ‬ ‫ﺻﺎن‬ ‫َ َ‬ ‫ﻗﺎل‬ ‫َز َ‬ ‫ار‬ ‫َ َ‬ ‫ﺧﺎن‬ ‫َ َ‬ ‫ﺗﺎب‬

‫َُُْ‬ ‫ﻓﻘﻮم‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫ﻳﺼﻮم‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫ﻳﺼﻮن‬ ‫َُُْ‬ ‫ﻓﻘﻮل‬ ‫َ‬ ‫ﻳ ُﺰ ْو ُر‬ ‫َُْ ُ‬ ‫ﺨﻳﻮن‬ ‫َُْ ُ‬ ‫ﻓﺘﻮب‬

‫َ َ‬ ‫ﺑﺎع‬ ‫َ َ‬ ‫زاد‬ ‫َ َ‬ ‫ﺨش‬ ‫َﺻ َ‬ ‫ﺎر‬ ‫َ َ‬ ‫ﺬﻟب‬ ‫َ َ‬ ‫ﺧﺎب‬

‫َ ُْ‬ ‫ﻳﺒِﻴﻊ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻳ ِﺰﻳﺪ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻳ ِﻌﻴﺶ‬ ‫ﻳَ ِﺼ ْ ُ‬ ‫ﺮﻴ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻳ ِﻐﻴ ُﺐ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺨﻳِﻴ ُﺐ‬

‫‪memperoleh‬‬

‫َ َ‬ ‫ﺧﺎف‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎم‬ ‫َ َ‬ ‫ﻃﺎع‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎل‬

‫َ​َ ُ‬ ‫ﺨﻳﺎف‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻨﺎم‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻄﺎع‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻓﻨﺎل‬

‫‪panjang‬‬

‫َ َ‬ ‫ﻃﺎل‬

‫َُ ُْ‬ ‫ﻓﻄﻮل‬

‫‪berdiri‬‬ ‫‪berpuasa‬‬ ‫‪menjaga‬‬ ‫‪berkata‬‬ ‫‪berkunjung‬‬ ‫‪berkhianat‬‬ ‫‪bertaubat‬‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻗﻮﻣﺎ‬

‫َ ْ ً َ َ ً‬ ‫ﺎو ِﺻﻴﺎﻣﺎ‬ ‫ﺻﻮﻣ‬ ‫َ ًْ‬ ‫ﺻﻮﻧﺎ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻗﻮﻻ‬ ‫َ ًَ‬ ‫ﺎرة‬ ‫ِزﻳ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ ًْ‬ ‫ﺧﻴﺎﻧﺔ‬ ‫ﺧﻮﻧﺎ و ِ‬ ‫ًََْ‬ ‫ﺗﻮﺑﺔ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫َ‬ ‫ﻗﺎﺋ ٌِﻢ‬

‫َ‬ ‫ﺻﺎﺋ ٌِﻢ‬ ‫َ‬ ‫ﺻﺎﺋ ٌِﻦ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻗﺎﺋ ِﻞ‬ ‫َ‬ ‫زاﺋ ٌِﺮ‬ ‫َ‬ ‫ﺧﺎﺋ ٌِﻦ‬ ‫َ‬ ‫ﺗﺎﺋ ٌِﺐ‬

‫ٌَُْ‬ ‫ﻣﻘﻮم‬

‫َ ُ ٌْ‬ ‫ﻣﺼﻮم‬ ‫َ ُ ْ ٌ‬ ‫ﻣﺼﻮن‬ ‫ٌَُْ‬ ‫ﻣﻘﻮل‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو ٌر‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﺨﻣﻮن‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﺘﻮب‬

‫ُْ‬ ‫ﻗﻢ‬

‫ُ ْ‬ ‫ﺻﻢ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ﺻﻦ‬ ‫ُْ‬ ‫ﻗﻞ‬ ‫ُْ‬ ‫زر‬ ‫ُ ْ‬ ‫ﺧﻦ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ﺗﺐ‬

‫‪Bab 2‬‬ ‫‪menjual‬‬ ‫‪menambah‬‬ ‫‪hidup‬‬ ‫‪menjadi‬‬ ‫‪menghilang‬‬ ‫‪gagal‬‬

‫‪takut‬‬ ‫‪tidur‬‬ ‫‪taat‬‬

‫ًَْ‬ ‫ﻧﻴﻌﺎ‬ ‫َ ًَ‬ ‫ِزﻳﺎدة‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻋﻴﺸﺎ‬ ‫َ ُْْ ًَ‬ ‫ﺻﺮﻴورة‬ ‫ًَْ‬ ‫ﻟﻴﺒ ﺎ‬ ‫ًََْ‬ ‫ﺧﻴﺒﺔ‬

‫َ ٌ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻊ‬ ‫َ ٌ‬ ‫زاﺋ ِﺪ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﺨﺋ ِﺶ‬ ‫َ‬ ‫ﺻﺎﺋ ٌِﺮ‬ ‫َ‬ ‫ﺬﻟﺋ ٌِﺐ‬ ‫َ‬ ‫ﺧﺎﺋ ٌِﺐ‬

‫‪Bab 3‬‬

‫َ ًْ‬ ‫ﺧﻮﻓﺎ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻧﻮﻣﺎ‬ ‫َ ْ ً‬ ‫ﻃﻮﺨ‬ ‫ًَْ‬ ‫ﻏﻴ ﻼ‬

‫َ ٌ‬ ‫ﺧﺎﺋ ِﻖ‬ ‫َ‬ ‫ﻧﺎﺋ ٌِﻢ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻃﺎﺋ ِﻊ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻞ‬

‫َ ٌْ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻊ‬ ‫َ ٌْ‬ ‫ﻣ ِﺰﻳﺪ‬ ‫َ ْ ٌ‬ ‫ﻣ ِﻌﻴﺶ‬ ‫َﻣ ِﺼ ْ ٌ‬ ‫ﺮﻴ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻣ ِﻐﻴ ٌﺐ‬

‫ٌَُْ‬ ‫ﺨﻣﻮف‬ ‫ٌَُْ‬ ‫ﻣﻨﻮم‬ ‫َُ ْ ٌ‬ ‫ﻣﻄﻮع‬ ‫َ ٌْ‬ ‫ﻣﻨِﻴﻞ‬

‫ْ‬ ‫ﺑِﻊ‬ ‫ْ‬ ‫ِزد‬ ‫ْ‬ ‫ﻋِﺶ‬ ‫ِ ْ‬ ‫ﺮﺻ‬ ‫ْ‬ ‫ﻏِﺐ‬ ‫ْ‬ ‫ﺧﺐ‬ ‫ِ‬

‫َ ْ‬ ‫ﺧﻒ‬ ‫َْ‬ ‫ﻏﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻃﻊ‬ ‫َْ‬ ‫ﻧﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫َ َُ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻘﻢ‬ ‫َ َ ُ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺼﻢ‬ ‫َ َ ُ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺼﻦ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻻ ﻳﻘﻞ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻﺗ ُﺰر‬ ‫َ َُ ْ‬ ‫ﻻ ﺨﺗﻦ‬ ‫َ َُ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﺐ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺒِﻊ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺰد‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺶ‬ ‫َﻻ ﺗَ ِ ْ‬ ‫ﺮﺼ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻐﺐ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺨﺗِﺐ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻻ ﺨﺗﻒ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻢ‬ ‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻄﻊ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻞ‬

‫‪Bab 5‬‬

‫‪99‬‬

‫َ ًْ‬ ‫ﻃﻮﻻ‬

‫َ ٌْ‬ ‫ﻃ ِﻮﻳﻞ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

8.2.3 Fi’il Naqish Fi’il naqish adalah fi’il yang huruf 'illat nya terletak di akhir kata (lam fi’il). Sama seperti fi’il ajwaf, Fi’il Naqish juga terbagi menjadi 3:

َ َ

1. Fi’il Naqish Waw. Contohnya ‫( دﻰﻋ‬berdoa)

َ

2. Fi’il Naqish Ya. Contohnya ‫( َرﻰﻣ‬melempar)

َ َ

3. Fi’il Naqish Alif. Contohnya ‫( ﻏﻰﻬ‬melarang) Sama seperti fi’il mitsal, Huruf 'illat fi’il naqish baru terlihat pada fi’il mudhari. Fi’il Naqish mengikuti wazan bab 1, bab 2, bab 3, dan bab 4. Silahkan perhatikan tabel berikut:

100

Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.5 Fi'il Naqish‬‬ ‫‪Arti‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫ﻣﺼﺪر‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫‪Bab 1‬‬ ‫‪berdoa‬‬ ‫‪membaca‬‬ ‫‪selamat‬‬ ‫‪berharap‬‬ ‫‪beperang‬‬ ‫‪kosong‬‬ ‫‪memaafkan‬‬ ‫‪mengadukan‬‬

‫َ َ‬ ‫دﺨ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺗﻼ‬ ‫َ‬ ‫ﺠﻧَﺎ‬

‫َ‬ ‫َرﺟﺎ‬ ‫َ‬ ‫ﻏ َﺰا‬

‫َْ ُْ‬ ‫ﻳﺪﻋﻮ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫ﻓﺘﻠﻮ‬ ‫َْ ُ ْ‬ ‫ﻓﻨﺠﻮ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻳ ْﺮﺟﻮ‬ ‫َْ‬ ‫ﻓﻐ ُﺰ ْو‬

‫َ َ‬ ‫ﺧﻼ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻗﻔﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺷﺎﻜ‬

‫َْ ُْ‬ ‫ﺨﻳﻠﻮ‬ ‫َُْْ‬ ‫ﻓﻌﻔﻮ‬ ‫َْ ُ ْ‬ ‫ﻳﺸﻜﻮ‬

‫َ‬ ‫َرﻰﻣ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻧﻰﻨ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻛﻰﻔ‬ ‫َ‬ ‫ﺟ َﺮى‬ ‫َ َ‬ ‫ﺑﻜﻰ‬ ‫َ َ‬ ‫زﻰﻧ‬ ‫َ‬ ‫ﺣ َﻰﻤ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺣﻰﻜ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻣ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻋ‬

‫ﻳَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫ﻳَﺒْ ِ ْ‬ ‫ﻲﻨ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻜِْ‬ ‫ﻲﻔ‬ ‫ﻳ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ﺠﻳ ِﺮي‬ ‫َﻓ ْﺒ ِ ْ‬ ‫ﻲﻜ‬

‫ُ َ‬ ‫دﺨ ًء‬ ‫َ​ًَ‬ ‫ﺗ ِﻼوة‬ ‫َ​َ ً‬ ‫ﺠﻧﺎة‬ ‫َر َﺟ ً‬ ‫ﺎء‬ ‫َ‬ ‫ﻏ ْﺰ ًوا‬ ‫ُ ُ‬ ‫ﺧﻠ ًﻮا‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻗﻔ ًﻮا‬

‫َ ْ‬ ‫ﺷﻜ ًﻮا‬

‫َ‬ ‫د ٍ‬ ‫اع‬ ‫َ‬ ‫ﺎل‬ ‫ﺗ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎج‬ ‫ﻧ ٍ‬ ‫َ‬ ‫اج‬ ‫ر ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺬﻟ ٍز‬ ‫َ‬ ‫ﺎل‬ ‫ﺧ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺨ ٍف‬ ‫َ‬ ‫ﺎك‬ ‫ﺷ ٍ‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻣﺪﻋ ٌّﻮ‬ ‫َُْ‬ ‫ﻣﺘﻠ ٌّﻮ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻣﻨﺠ ٌّﻮ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻣ ْﺮﺟ ٌّﻮ‬ ‫َْ‬ ‫ﻣﻐ ُﺰ ٌّو‬ ‫َُْ‬ ‫ﺨﻣﻠ ٌّﻮ‬

‫َُْ‬ ‫ﻣﻌﻔ ٌّﻮ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻣﺸﻜ ٌّﻮ‬

‫ُْ ُ‬ ‫ادع‬ ‫ُْ ُ‬ ‫اﺗﻞ‬ ‫ُ ُ‬ ‫اﻧﺞ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ارج‬ ‫ُ ْ‬ ‫اﻏ ُﺰ‬

‫ُ ْ ُ‬ ‫اﺧﻞ‬ ‫ُ ْ ُ‬ ‫اﻗﻒ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫اﺷﻚ‬

‫‪Bab 2‬‬ ‫‪melempar‬‬ ‫‪membangun‬‬ ‫‪mencukupi‬‬ ‫‪berlari‬‬ ‫‪menangis‬‬ ‫‪berzina‬‬ ‫‪melindungi‬‬ ‫‪mengisahkan‬‬ ‫‪berlalu‬‬ ‫‪bermaksiat‬‬

‫‪101‬‬

‫ﻳَ ْﺰ ْ‬ ‫ﻰﻳ‬ ‫ِ‬ ‫َﺤﻳْ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬

‫َﺤﻳْ ِ ْ‬ ‫ﻲﻜ‬ ‫َﻓ ْﻤ ِ ْ‬ ‫َﻓ ْﻌ ِ ْ‬

‫ًْ‬ ‫َرﻣﻴﺎ‬ ‫ﺑ َﻨ ً‬ ‫ﺎء‬ ‫ِ‬ ‫َ ًَ‬ ‫ﻛ ِﻔﺎﻳﺔ‬ ‫َ ً‬ ‫ﺟ ْﺮﻳﺎ‬ ‫ُ َ‬ ‫ﻜ ً‬ ‫ﺎء‬ ‫ﺑ‬ ‫ً‬ ‫ِزﻧﺎ‬ ‫ًَْ‬ ‫ﻤﺣﻴﺎ‬ ‫َ ًَ‬ ‫ﺣﺎﻜﻳﺔ‬ ‫ِ‬ ‫َ ً‬ ‫ﻣﻀﺎ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ﻋِﺼﻴﺎﻧﺎ‬

‫َرامٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺑ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎﻛ ٍف‬ ‫َ‬ ‫ﺎر‬ ‫ﺟ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎك‬ ‫ﺑ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫ز ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺣﺎمٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎك‬ ‫ﺣ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎض‬ ‫ﻣ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺨ ٍص‬

‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َﻣ ْﺒ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻨ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣﻜ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻔ‬ ‫َْ‬ ‫ﺠﻣ ِﺮ ٌّي‬ ‫َﻣ ْﺰ ٌّ‬ ‫ﻰﻳ‬ ‫ِ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻣ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻣ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻜ‬ ‫َﻣ ْﻌ ِ ٌّ‬

‫ْ‬ ‫ا ِر ِم‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﺑ ِﻦ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﻛ ِﻒ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﺟ ِﺮ‬ ‫ْ‬ ‫ﻚ‬ ‫ا ِﺑ ِ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِز ِن‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﺣ ِﻢ‬ ‫ْ‬ ‫ﻚ‬ ‫ا ِﺣ ِ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﻣ ِﺾ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﻋ ِﺺ‬

‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺪع‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻞ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﺞ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮج‬

‫َ َْ‬ ‫ﻻ ﻳﻐ ُﺰ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻻ ﺨﺗﻞ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻒ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺸﻚ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِم‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻻﻳ ِ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﻜ ِﻒ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻻ ﺠﺗ ِﺮ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻚ‬ ‫ﻻ ﻳﺒ ِ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺰ ِن‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِﻢ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻚ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻻ ﻳﻤ ِﺾ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻻ ﻳﻌ ِﺺ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Bab 3‬‬ ‫‪memimpin‬‬ ‫‪berusaha‬‬ ‫‪melarang‬‬

‫َ‬ ‫َرﻰﻋ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺳﻰﻌ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻏﻰﻬ‬

‫َ َ‬ ‫ﻳ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﺴﻰﻌ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻓﻨﻰﻬ‬

‫َﺧ ِ َ‬ ‫َر ِ َ‬

‫َْ َ‬ ‫ﺨﻳ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﺮ‬ ‫ﻳَﻨْ َ‬ ‫ََْ‬ ‫ﻳﻠﻰﻘ‬

‫ُ‬ ‫َرﺧ َﻮ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺣﻠ َﻮ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺷﻬ َﻮ‬

‫َ ُ ْ‬ ‫ﻳ ْﺮﺧﻮ‬ ‫َُْْ‬ ‫ﺤﻳﻠﻮ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫ﻳﺸﻬﻮ‬

‫َ ًَ‬ ‫ِرﺨﻳﺔ‬ ‫َ ًْ‬ ‫ﺳﻌﻴﺎ‬ ‫ًَْ‬ ‫ﻏﻬﻴﺎ‬

‫َر ٍ‬ ‫اع‬ ‫َ‬ ‫ﺳﺎ ٍع‬ ‫َ‬ ‫ﻧﺎهٍ‬

‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻋ‬ ‫َﻣ ْﺴ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻌ‬ ‫َﻣ ْﻨ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻬ‬

‫ْ َ‬ ‫ا ِرع‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺳﻊ‬ ‫َْ‬ ‫ا ِﻧﻪ‬

‫‪Bab 4‬‬ ‫‪takut‬‬ ‫‪meridhai‬‬ ‫‪lupa‬‬ ‫‪bertemu‬‬

‫ﻧَ ِ َ‬ ‫َ‬ ‫ﻟَِ‬ ‫ﻲﻘ‬

‫َ ْ ًَ‬ ‫ﺧﺸﻴﺔ‬ ‫ً‬ ‫ِر‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ﻧ ِﺴﻴﺎﻧﺎ‬ ‫ﻟ َِﻘ ً‬ ‫ﺎء‬

‫َ‬ ‫ﺎش‬ ‫ﺧ ٍ‬ ‫َ‬ ‫اض‬ ‫ر ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﺎس‬ ‫ﻧ ٍ‬ ‫َ‬ ‫ﻻ ٍق‬

‫َْ‬ ‫ﺨﻣ ِ ٌّ‬ ‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫َﻣﻨْ ِ ٌّ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣﻠ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻘ‬

‫ْ َ‬ ‫ا ِﺧﺶ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِرض‬ ‫َْ‬ ‫ا ِﻧﺲ‬ ‫َْ‬ ‫ا ِﻟﻖ‬

‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮع‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻊ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻪ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﻻ ﺨﺗﺶ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮض‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﻻ ﺗﻨﺲ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﻻ ﺗﻠﻖ‬

‫‪Bab 5‬‬ ‫‪lembut‬‬ ‫‪manis‬‬ ‫‪enak‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َ َ ًَ‬ ‫رﺧﺎوة‬ ‫َ َ​ًَ‬ ‫ﺣﻼوة‬ ‫َ ًَْ‬ ‫ﺷﻬﻮة‬

‫‪102‬‬


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

8.2.4 Fi’il Lafif 8.2.4.1 Fi’il Lafif Maqrun Fi’il lafif maqrun adalah fi’il yang mengandung dua huruf 'illat berturut-turut (bersambung langsung). Fi’il Lafif Maqrun hanya mengikuti wazan bab 2 dan bab 4 saja. Perhatikan tabel berikut: Tabel 8.6 Fi'il Lafif Maqrun

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ َْ َ ‫ﻻ ﻳﻨ ِﻮ‬ َ َ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِو‬ ْ َ َ ‫ﻻ ﺗﻜ ِﻮ‬ َْ َ ‫ﻻ ﻳﻄ ِﻮ‬ َ َ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ َو‬ َْ َ ‫ﻻ ﻳﻘ َﻮ‬

‫ﻣﺼﺪر‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

Arti

Bab 2

ْ ‫ا ِﻧ ِﻮ‬ ‫ا ِْرو‬ ِ

ْ ‫ا ِﻛ ِﻮ‬ ْ ‫ا ِﻃ ِﻮ‬

َْ ‫ﻣﻨ ِﻮ ٌّي‬ َ ‫ﻣ ْﺮ ِو ٌّي‬ ْ َ ‫ﻣﻜ ِﻮ ٌّي‬ َْ ‫ﻣﻄ ِﻮ ٌّي‬

َ ‫ﺎو‬ ٍ ‫ﻧ‬ َ ‫او‬ ٍ ‫ر‬ َ ‫ﺎﻛ ٍو‬ َ ‫ﺎو‬ ٍ ‫ﻃ‬

ً َّ ‫ﻏِﻴﺔ‬

ًَ ‫ِر َواﻳﺔ‬ ًّ َ ‫ﻛﻴﺎ‬ ًّ َ ‫ﻃﻴﺎ‬

َ ‫ﻧ َﻮى‬

ْ َْ ‫ﻓﻨ ِﻮي‬ ْ َ ‫ﻳ ْﺮ ِوي‬ ْ ْ َ ‫ﻳﻜ ِﻮي‬ ْ َْ ‫ﻓﻄ ِﻮي‬

َ ‫ﻃ َﻮى‬

َ ‫ﻳ ْﺮ َوى‬ َْ ‫ﻓﻘ َﻮى‬

‫َر ِو َي‬ َ ‫ﻗ ِﻮ َي‬

‫َر َوى‬ َ ‫ﻛ َﻮى‬

berniat meriwayatkan menyetrika melipat

Bab 4

‫ا ِْر َو‬ ْ ‫ا ِﻗ َﻮ‬

Abu Razin & Ummu Razin

َ ‫ﻣ ْﺮ ِو ٌّي‬ َْ ‫ﻣﻘ ِﻮ ٌّي‬

َ ‫او‬ ٍ ‫ر‬ َ ‫ﺎو‬ ‫ﻗ‬ ٍ

ًّ ‫َرﻳﺎ‬ ً َّ ُ ‫ﻗﻮة‬

puas (haus) kuat

103


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

8.2.4.2 Fi’il Lafif Mafruq Fi’il lafif mafruq adalah fi’il yang mengandung dua huruf yang terpisah. Fi’il Lafif Mafruq mengikuti wazan bab 2, bab 4, dan bab 6 saja. Perhatikan tabel berikut: Tabel 8.7 Fi'il Lafif Mafruq

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ َ َ ‫ﻻ ﺗ ِﻖ‬ َ َ ‫ﻻ ﺗ ِﺪ‬ َ َ ‫ﻻ ﺗ ِﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

Bab 2

‫ِق‬ ‫ِد‬

ٌّ ‫َﻣ ْﻮ‬ ِ َ ‫ﻣ ْﻮد ٌِّي‬

َ ‫اق‬ ٍ ‫و‬ ‫َوا ٍد‬

ًَ َ ‫ِوﻗﺎﻳﺔ‬ ًَ ‫دِﻳﺔ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

ْ ِ َ‫ﻳ‬ ‫ﻲﻘ‬ ْ َ ‫ﻳ ِﺪي‬

َ َ ‫و‬ َ ‫َودى‬

ْ َ‫ﻳ‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ

َ ‫َو‬ ِ

Arti

melindungi membayar denda

Bab 6

‫ِل‬

ٌّ ‫َﻣ ْﻮ‬ ِ

َ ‫ال‬ ٍ ‫و‬

ًَ َ ‫ِوﻻﻳﺔ‬

memerintah

8.2.5 Tabel Fi’il Mu'tal Dalam Wazan Fi’il Tsulatsy Mujarrad Tidak semua fi’il mu'tal mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad. Hanya fi’il mu'tal naqish yang mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad. Adapun fi’il mu'tal yang lain hanya mengikuti beberapa wazan saja. Beriku kami rangkum keterkaitan fi’il mu'tal dengan wazan tsulaty mujarrad yang langsung dilengkapi mauzunnya untuk memudahkan pemula dalam memahami fi’il mu'tal secara keseluruhan.

Bab 1

ُ​ُ َْ َ​َ​َ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ Mitsal Ajwaf Naqish

ُ َُ َ َ ‫ ﻓﻘ ْﻮل‬- ‫ﻗﺎل‬ َ َ ُ َْ ‫ ﻳﺪﻋ ْﻮ‬- ‫دﻰﻋ‬

Lafif Mafruq Lafif Maqrun

104

َ ْ َْ ‫ ﻓﻨ ِﻮي‬- ‫ﻧ َﻮى‬

Bab 2

ُ َْ َ​َ​َ ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ ُ َ َ َ ‫ ﻳ ِﻌﺪ‬- ‫َوﻋﺪ‬ ُْ َ َ َ ‫ ﻳﺒِﻴﻊ‬- ‫ﺑﺎع‬ ْ ِ ‫ ﻳَ ْﺮ‬- ‫َر َﻰﻣ‬ ‫ﻲﻣ‬ َ ْ ِ َ‫ ﻳ‬- ‫َو‬ ‫ﻲﻘ‬

Bab 3

َُ َْ َ​َ​َ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ ُ َ​َ َ​َ ‫ ﻓﻘﻊ‬- ‫َوﻗﻊ‬ ُ َ​َ َ َ ‫ ﻓﻨﺎم‬- ‫ﻧﺎم‬ َ َْ َ َ ‫ ﻳﺴﻰﻌ‬- ‫ﺳﻰﻌ‬

Bab 4

َُ َْ َ َ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ُ َ َ َ َ ‫ ﻳ ْﻮﺟﻞ‬- ‫ﺟﻞ‬ ِ ‫و‬ َ َْ َ َ ‫ ﺨﻳ‬- ِ ‫ﺧ‬ َ ‫ ﻳ ْﺮ َوى‬- ‫َر ِو َي‬

Bab 5

Bab 6

ُ​ُ َْ ََُ ُ َْ َ َ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ‬- ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ُ َ َ ُ َ ُ ‫ ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ‬- ‫ ﻳ ِﺮث َوﺟ َﺰ‬- ‫َو ِرث‬ ُ َُ َ َ ‫ ﻓﻄ ْﻮل‬- ‫ﻃﺎل‬ ُ َ ُ ‫ ﻳ ْﺮﺧ ْﻮ‬- ‫َرﺧ َﻮ‬ ْ َ‫ ﻳ‬- َ ِ ‫َو‬ ‫ﻲﻠ‬ ِ

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

8.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Pada pembahasan ini, Kami tidak menjelaskan panjang lebar tentang wazan tashrif lugwahi fi’il mu'tal. Kami hanya menyajikan beberapa mauzun dari tiap kelompok fi’il mu'tal yang bisa dijadikan wazan untuk fi’il mu'tal yang memiliki wazan sejenis. َ​َ​َ Contohnya, bila ingin mengetahui wazan tashrif lughawi untuk kata ‫ وﻗﻊ‬maka bisa َ َ َ melihat tabel 1 (‫ )وﻋﺪ‬di poin 8.3.1 dan menyontoh perubahannya karena 2 kata kerja ini memiliki wazan perubahan yang sama. Pada dasarnya, meskipun perubahannya tidak seperti fi’il shahih, fi’il mu'tal mengikuti pola perubahan fi’il shahih meskipun ada perbedaan yang cukup signifikan khususnya pada bentuk fi’il madhy, fi’il mudhari, dan fi’il amar. Silahkan perhatikan baik-baik contoh tashrif lughawi fi’il mu'tal yang kami sajikan berikut ini:

Abu Razin & Ummu Razin

105


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ‬

‫‪8.3.1 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Mitsal‬‬

‫‪َ (menjanjikan) – Bab 2‬وﻋﺪ ‪1. Tashrif Ishtilahiy Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ ً‬ ‫ْ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ‬ ‫ﻋِﺪة و َوﻋﺪا‬

‫ﻫﻮ‬

‫َ َ‬ ‫َوﻋﺪ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ َ‬ ‫َوﻋﺪا‬

‫َ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ ِ‬

‫ﻫﻢ‬

‫َ ُ‬ ‫َوﻋﺪ ْوا‬

‫َ ُ َ‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ ْون‬

‫ﻲﻫ‬

‫َ َ ْ‬ ‫َوﻋﺪت‬

‫َ ُ‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ َ​َ‬ ‫َوﻋﺪﺗﺎ‬

‫َ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ ِ‬

‫ﻫﻦ‬

‫َ ْ َ‬ ‫َوﻋﺪن‬

‫َ ْ َ‬ ‫ﻳ ِﻌﺪن‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫َ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ ْون‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ِﻌ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺗ ِﻌﺪن‬ ‫َ ُ‬ ‫أﻋِﺪ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻧ ِﻌﺪ‬

‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫َ ْ َ‬ ‫َوﻋﺪت‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫َوﻋﺪﻳﻤﺎ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َوﻋﺪﻳ ْﻢ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ت‬ ‫وﻋﺪ ِ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫َوﻋﺪﻳﻤﺎ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َوﻋﺪﻳ َّﻦ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َوﻋﺪت‬ ‫َ َْ‬ ‫َوﻋﺪﻧﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﻋِﺪ‬

‫َ َ‬ ‫ان ‪/‬‬ ‫واﻋِﺪ ِ‬ ‫َْ‬ ‫َواﻋِﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ُ َ‬ ‫َواﻋِﺪ ْون ‪/‬‬

‫ْ‬ ‫َوا ِﻋ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ٌَ‬ ‫َواﻋِﺪة‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫واﻋِﺪﺗ ِ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫واﻋِﺪﻳ ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َواﻋِﺪات‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ َُْ‬ ‫ان ‪/‬‬ ‫ﻣﻮﻋﻮد ِ‬ ‫َ ُ َْ‬ ‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدﻳ ِﻦ‬ ‫َ ُ ُ َ‬ ‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد ْون ‪/‬‬

‫َ ُ ْ‬ ‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدِﻓ َﻦ‬ ‫َ ُ ٌَ‬ ‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدة‬ ‫َْ َُْ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻮﻋﻮدﺗ ِ‬ ‫َْ َُْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻮﻋﻮدﻳ ِ‬ ‫َ ُ َ ٌ‬ ‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدات‬

‫ْ‬ ‫ﻋِﺪ‬

‫َ‬ ‫ﻋِﺪا‬

‫ُ‬ ‫ﻋِﺪ ْوا‬

‫ْ‬ ‫ِﻋ ِﺪي‬ ‫َ‬ ‫ﻋِﺪا‬

‫ْ َ‬ ‫ﻋِﺪن‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪا‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ْوا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌ ِﺪي‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪا‬ ‫َ َ ْ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪن‬

‫‪106‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬

‫‪َ (menganugerahkan) – Bab 3‬وﻫﺐ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫ﻫﻮ‬

‫َ‬ ‫َوﻫ َﺐ‬

‫َ​َ‬ ‫ﻓﻬ ُﺐ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ​َ‬ ‫َوﻫﺒﺎ‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﻬﺒ ِ‬

‫ﻫﻢ‬

‫َُ‬ ‫َوﻫﺒ ْﻮا‬

‫َ​َُ َ‬ ‫ﻓﻬﺒ ْﻮن‬

‫ﻲﻫ‬

‫َ​َ ْ‬ ‫َوﻫﺒﺖ‬

‫َ​َ‬ ‫ﻳﻬ ُﺐ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ​َ​َ‬ ‫َوﻫﺒﺘﺎ‬

‫َ​َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻬﺒ ِ‬

‫َو َﻫ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫َْ َ‬ ‫َوﻫﺒﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫َوﻫﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫َوﻫﺒﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫َوﻫﺒ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫َوﻫﺒﺘﻤﺎ‬ ‫َو َﻫ ْﺒ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َوﻫﺒﺖ‬ ‫ََْ‬ ‫َوﻫﺒﻨﺎ‬

‫َﻓ َﻬ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻳﻬ ُﺐ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻬﺒ ِ‬ ‫َ​َُ َ‬ ‫ﻳﻬﺒ ْﻮن‬ ‫َﻳ َﻬﺒ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َ​َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻬﺒ ِ‬ ‫َﻳ َﻬ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫َ َ‬ ‫أﻫ ُﺐ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻏﻬ ُﺐ‬

‫ﻫﻦ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪107‬‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ًَ‬ ‫ﻫِﺒﺔ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َواﻫ ٌِﺐ‬

‫َ َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫واﻫِﺒ ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫واﻫِﺒ ِ‬ ‫ُ َ‬ ‫َواﻫِﺒ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َواﻫﺒ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ٌَ‬ ‫َواﻫِﺒﺔ‬

‫َ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫واﻫِﺒﺘ ِ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫واﻫِﺒﺘ ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َواﻫِﺒﺎت‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮب‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ َُْ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ‬ ‫َْ َُْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ‬ ‫َ ُ ُ َ‬ ‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َﻣ ْﻮ ُﻫ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ ٌَ‬ ‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺔ‬

‫َْ َُْ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ‬ ‫َ ْ َُْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ‬ ‫َ ُ َ ٌ‬ ‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺎت‬

‫َ ْ‬ ‫ﻫﺐ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻫﺒﺎ‬

‫َُ‬ ‫ﻫﺒ ْﻮا‬ ‫َﻫ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َ‬ ‫ﻫﺒﺎ‬

‫َﻫ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬

‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻬﺐ‬ ‫َ َ​َ​َ‬ ‫ﻻ ﻳﻬﺒﺎ‬ ‫َ َ​َُ‬ ‫ﻻ ﻳﻬﺒ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ﻻ َﻳ َﻬ ْ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ​َ​َ‬ ‫ﻻ ﻳﻬﺒﺎ‬ ‫َﻻ َﻳ َﻬ ْ َ‬ ‫ﻦﺒ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬

‫َ‬ ‫ﺟﻞ ‪3. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬ ‫‪ (bergetar) – Bab 4‬و ِ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺟﻼ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺟﻠ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﺟﻠﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺟﻠﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺟﻠ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺟﻠﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺟﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺟﻠﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ﺟﻠ ِ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺟﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َوﺟﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺟﻠﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺟﻠﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬ ‫و ِ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻞ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫َ َ ُ َ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻠ ْﻮن‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻞ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻠ َﻦ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻞ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫َ َ ُ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮن‬ ‫ﺗَ ْﻮ َﺟﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫أ ْوﺟﻞ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﻧ ْﻮﺟﻞ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َ ً‬ ‫َوﺟﻼ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫وا ِ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﺟ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬ ‫ﻼ‬ ‫ﺟ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫َواﺟﻠُ ْﻮ َن ‪َ /‬واﺟﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﺟﻠﺔ‬ ‫وا ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وا ِ‬ ‫ﺟﻠﺘ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﺟﻠﺘ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺟﻼت‬ ‫وا ِ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ْ ْ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻞ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻼ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻠ ْﻮا‬ ‫ا ِْﺠﻳَ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻼ‬

‫ْ ْ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻠ َﻦ‬

‫َ َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻞ‬ ‫َ َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ‬ ‫َ َ َ ُ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ‬ ‫ﻲﻠ‬ ‫ِ‬ ‫َ َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ‬

‫َ َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ‬

‫‪108‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫ُ‬

‫‪َ (ringkas) – Bab 5‬وﺟ َﺰ ‪4. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪109‬‬

‫ُ‬ ‫َوﺟ َﺰ‬

‫ُ‬ ‫َوﺟ َﺰا‬

‫ُ‬ ‫َوﺟ ُﺰ ْوا‬

‫ُ ْ‬ ‫َوﺟ َﺰت‬ ‫ُ َ‬ ‫َوﺟ َﺰﺗﺎ‬ ‫ُ َ‬ ‫َوﺟ ْﺰن‬

‫ُ َ‬ ‫َوﺟ ْﺰت‬ ‫ُ َُ‬ ‫َوﺟ ْﺰﻳﻤﺎ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َوﺟ ْﺰﻳ ْﻢ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ت‬ ‫وﺟﺰ ِ‬ ‫ُ َُ‬ ‫َوﺟ ْﺰﻳﻤﺎ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َوﺟ ْﺰﻳ َّﻦ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َوﺟ ْﺰت‬ ‫ُ َ‬ ‫َوﺟ ْﺰﻧﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ‬

‫َْ ُ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻳﻮﺟﺰ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ ْون‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﻮﺟﺰ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ْﺰن‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﻮﺟﺰ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ ْون‬ ‫َ ُ ْ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ِﺰﻳ َﻦ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﻮﺟﺰ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ْﺰن‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ْ‬ ‫َوﺟ ًﺰا‬

‫ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ‬ ‫َوﺟ ْ ٌ‬ ‫ﺰﻴ‬ ‫ِ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َْْ‬ ‫َو ْ َ‬ ‫ﺰﻴﻳ ِﻦ‬ ‫ﺟ‬ ‫ان ‪ /‬و ِ‬ ‫ﺟﺰﻴ ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُْْ َ َ ْ ْ‬ ‫ﺰﻴﻳ َﻦ‬ ‫ﺟﺰﻴون ‪ /‬و ِ‬ ‫و ِ‬ ‫ﺟ ِ‬ ‫َ ٌَْ‬ ‫ﺰﻴة‬ ‫ﺟ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َْ​َ‬ ‫َ َْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن ‪ /‬و ِ‬ ‫ﺟﺰﻴﺗ ِ‬ ‫و ِ‬ ‫ﺟﺰﻴﻳ ِ‬ ‫َ َْ ٌ‬ ‫ﺰﻴات‬ ‫ﺟ‬ ‫و ِ‬

‫َ ُ‬ ‫أ ْوﺟ ُﺰ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻧ ْﻮﺟ ُﺰ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬

‫‪َ (kokoh) – Bab 6‬وﺛ ِﻖ ‪5. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫َ‬ ‫َوﺛ ِﻖ‬ ‫َ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺎ‬ ‫ُ‬ ‫َوﺛ ِﻘ ْﻮا‬ ‫َ ْ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺖ‬ ‫َ​َ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘﺎ‬ ‫ْ‬ ‫َوﺛ ِﻘ َﻦ‬ ‫ْ َ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺖ‬ ‫َُْ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ‬ ‫ُْ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘ ْﻢ‬ ‫ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫َوﺛ ِﻘ ِ‬ ‫َُْ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ‬ ‫َوﺛ ِْﻘ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ْ ُ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺖ‬ ‫َْ‬ ‫َوﺛ ِﻘﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َ ُ‬ ‫ﻳﺜِﻖ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺜِﻘ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﻳﺜِﻘ ْﻮن‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺗﺜِﻖ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺜِﻘ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻳﺜِﻘ َﻦ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﺗﺜِﻖ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺜِﻘ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺗﺜِﻘ ْﻮن‬ ‫ﺗَﺜﻘ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺜِﻘ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗﺜِﻘ َﻦ‬ ‫َ ُ‬ ‫أﺛ ِﻖ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻧﺜِﻖ‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َ ً‬ ‫ﺛ ِﻘﺔ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ٌ‬ ‫َواﺛ ِﻖ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫واﺛ ِﻘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬واﺛ ِﻘ ِ‬ ‫َواﺛ ُِﻘ ْﻮ َن ‪َ /‬واﺛِﻘ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َواﺛ ِﻘﺔ‬

‫َ َ​َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫واﺛ ِﻘﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬واﺛ ِﻘﺘ ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َواﺛ ِﻘﺎت‬

‫ْ‬ ‫ﺛ ِﻖ‬ ‫َ‬ ‫ﺛ ِﻘﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ﺛ ِﻘ ْﻮا‬ ‫ﺛِْ‬ ‫ِﻲﻘ‬ ‫َ‬ ‫ﺛ ِﻘﺎ‬ ‫ْ‬ ‫ﺛ ِﻘ َﻦ‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺜِﻖ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺜِﻘ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ﻻ ﺗَﺜِ ِ ْ‬ ‫ﻲﻘ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺜِﻘ َﻦ‬

‫‪110‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ​َ‬

‫‪8.3.1.2 Fi’il Mu'tal Mitsal Ya‬‬

‫‪ (mudah) – Bab 2‬ﻳ َ‬ ‫ﺮﺴ ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬

‫ﻫﻮ‬

‫ﻳَ َ َ‬ ‫ﺮﺴ‬

‫ﻳَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫ﻳَ َ َ‬ ‫ﺮﺴا‬

‫َْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻳﻴ ِﺮﺴ ِ‬

‫ﻫﻢ‬

‫ﻳَ َ ُ‬ ‫ﺮﺴ ْوا‬

‫َْ ُ َ‬ ‫ﺮﺴ ْون‬ ‫ﻳﻴ ِ‬

‫ﻲﻫ‬

‫َ​َ َ ْ‬ ‫ﺮﺴت‬ ‫ﻳ‬

‫ﺗَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ​َ َ​َ‬ ‫ﺮﺴﺗﺎ‬ ‫ﻳ‬

‫َْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ‬

‫ﻫﻦ‬

‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﻳ‬

‫َْ ْ َ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﻳﻴ ِ‬ ‫ﺗَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫َْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺮﺴ ْون‬ ‫ﺗﻴ ِ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ﺮﺴﻳ َﻦ‬ ‫ﺗﻴ ِ ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ‬ ‫َْ ْ َ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﺗﻴ ِ‬ ‫َ‬ ‫أﻳ ْ ِﺮﺴُ‬ ‫ﻧَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪111‬‬

‫َ​َ ْ َ‬ ‫ﺮﺴت‬ ‫ﻳ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﺮﺴﻳﻤﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﺮﺴﻳ ْﻢ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻳَ َ ْ‬ ‫ت‬ ‫ﺮﺴ ِ‬ ‫َ​َ ْ َُ‬ ‫ﺮﺴﻳﻤﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﺮﺴﻳ َّﻦ‬ ‫ﻳ‬ ‫َ​َ ْ ُ‬ ‫ﺮﺴت‬ ‫ﻳ‬ ‫َ​َ َْ‬ ‫ﺮﺴﻧﺎ‬ ‫ﻳ‬

‫ﻳَ ْ ً‬ ‫ﺮﺴا‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳَ ِ ٌ‬ ‫ﺎﺮﺳ‬

‫ﻳَ ِ َ‬ ‫ان ‪/‬‬ ‫ﺎﺮﺳ ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺎﺮﺳﻳ ِﻦ‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺎﺮﺳ ْون ‪/‬‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺎﺮﺳﻳ َﻦ‬ ‫ﻳ ِ ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﺎﺮﺳة‬ ‫ﻳ ِ‬

‫َ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫ﺎﺮﺳﺗ ِ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳﺎ ِﺮﺳﻳ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺎﺮﺳات‬ ‫ﻳ ِ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻣﻴﺴ ْﻮ ٌر‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ ُ ْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻣﻴﺴﻮر ِ‬ ‫َْ ُ ْ‬ ‫‪/‬ﻣﻴﺴ ْﻮ َرﻳ ِﻦ‬ ‫َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻣﻴﺴ ْﻮ ُر ْون‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﻴﺴ ْﻮ َرة‬ ‫َْ ُ ْ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻴﺴﻮرﺗ ِ‬ ‫َْ ُ ْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻴﺴﻮرﻳ ِ‬ ‫ٌ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻣﻴﺴ ْﻮ َرات‬

‫ا ِﻳ ْ ِ ْ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ َ‬ ‫ﺮﺴا‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ ْوا‬ ‫ْ ْ‬ ‫ﺮﺴي‬ ‫ا ِﻳ ِ ِ‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ َ‬ ‫ﺮﺴا‬ ‫ْ ْ َ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ا ِﻳ ِ‬

‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ ْ‬ ‫ﺮﺴ‬ ‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ َ‬ ‫ﺮﺴا‬ ‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ ْوا‬ ‫َ ْ ْ‬ ‫ﺮﺴي‬ ‫ﻻ ﺗﻴ ِ ِ‬ ‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ َ‬ ‫ﺮﺴا‬ ‫َ َْ ْ َ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﻻ ﺗﻴ ِ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ‬

‫‪ (berputus asa) – Bab 4‬ﻳﺌِﺲ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ َ‬ ‫ﻳﺌِﺲ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺎ‬

‫ﻫﻮ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺲ‬ ‫ﻳﺄﺳﺎ‬ ‫ﻓﻴﺄس‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ‬ ‫ﻓﻴﺄﺳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ‬

‫ﻫﻢ‬

‫َ ُ‬ ‫ﻳﺌِﺴ ْﻮا‬

‫ََْ ُ ْ َ‬ ‫ﻓﻴﺄﺳﻮن‬

‫ﻳَﺎﺋ ُِﺴ ْﻮ َن ‪ /‬ﻳَﺎﺋ ِﺴ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬

‫ﻲﻫ‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺖ‬

‫ََْ ُ‬ ‫ﻳﻴﺄس‬

‫َ َ ٌ‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺔ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ َ َ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘﺎ‬

‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻳﻴﺄ ِ‬

‫َ ْ‬ ‫ﻳﺌِﺴ َﻦ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺖ‬

‫ََْ ْ‬ ‫ﻓﻴﺄﺳ َﻦ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻳﻴﺄس‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻴﺄﺳ ِ‬ ‫ََْ ُ ْ َ‬ ‫ﻳﻴﺄﺳﻮن‬ ‫َﻳ ْﻴﺄَﺳ ْﻦﻴَ‬ ‫ِ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻳﻴﺄ ِ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ﻳﻴﺄﺳ َﻦ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫أﻳﺄس‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ﻏﻴﺄس‬

‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫َ ْ َُ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘ ْﻢ‬

‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻳﺌِﺴ ِ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ‬ ‫ﻳَﺌ ْﺴ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺖ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﻳﺌِﺴﻨﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َ َ َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺎت‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ﻣﻴﺆ ْوس‬ ‫َُْ ْ َ ْ‬ ‫َُْْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻴﺌﻮﺳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻴﺆوﺳ ِ‬ ‫َُْ ُ َ‬ ‫ﻣﻴﺆ ْوﺳ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َﻣ ْﻴ ُﺆ ْوﺳ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ﻣﻴﺆ ْوﺳﺔ‬ ‫َُْ ْ َ َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ‬ ‫َْ ُ ْ َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ﻣﻴﺆ ْوﺳﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻳﺄس‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻳﺄﺳﺎ‬ ‫ا ِﻳْﺄَ ُﺳﻮاْ‬ ‫َ‬ ‫ا ِﻳْﺄ ِ ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫ا ِﻳﺄﺳﺎ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ا ِﻳﺄﺳ َﻦ‬

‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻴﺄس‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ‬ ‫َﻻ َﻳ ْﻴﺄَ ُﺳﻮاْ‬ ‫َ‬ ‫َﻻ َﻳ ْﻴﺄ ِ ْ‬ ‫َ ََْ َ‬ ‫ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ‬ ‫َ ََْ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻴﺄﺳ َﻦ‬

‫‪112‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪8.3.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Ajwaf‬‬ ‫‪َ (berziarah) – Bab 1‬ز َ‬ ‫ار ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َ‬ ‫ﻳ ُﺰ ْو ُر‬

‫ﻫﻮ‬

‫َز َ‬ ‫ار‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َز َ‬ ‫ارا‬

‫َُ ْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﻳﺰور ِ‬

‫ﻫﻢ‬

‫َز ُ‬ ‫ار ْوا‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﻳ ُﺰ ْو ُر ْون‬

‫ﻲﻫ‬

‫َ َ ْ‬ ‫ارت‬ ‫ز‬

‫َ‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ُر‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ َ​َ‬ ‫ارﺗﺎ‬ ‫ز‬

‫َُ ْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﺰور ِ‬

‫ﻫﻦ‬

‫ُ َ‬ ‫ز ْرن‬

‫َ َ‬ ‫ﻳ ُﺰ ْرن‬ ‫َ‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ُر‬ ‫َُ ْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﺰ و ر ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ُر ْون‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪113‬‬

‫ُ َ‬ ‫ز ْرت‬ ‫ُ َُ‬ ‫ز ْرﻳﻤﺎ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ز ْرﻳ ْﻢ‬

‫ُْ‬ ‫ت‬ ‫زر ِ‬ ‫ُ ُ​َُ‬ ‫ز ْرﻳﺘﻤﺎ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ز ْرﻳ َّﻦ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ز ْرت‬ ‫ُ َ‬ ‫ز ْرﻧﺎ‬

‫َ ْ‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ِرﻳ َﻦ‬ ‫َُ ْ َ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﺰ و ر ِ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺗ ُﺰ ْرن‬ ‫َأ ُز ْورُ‬ ‫َ‬ ‫ﻧ ُﺰ ْو ُر‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫َ ًَ‬ ‫ِزﻳﺎرة‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َ‬ ‫زاﺋ ٌِﺮ‬

‫َ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫ان ‪ /‬زاﺋ َِﺮﻳ ِﻦ‬ ‫زاﺋ ِﺮ ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫زاﺋ ُِﺮ ْون ‪/‬‬ ‫َ ْ‬ ‫زاﺋ ِ​ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫َ ٌ‬ ‫زاﺋ َِﺮة‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫زاﺋ ِﺮﺗ ِ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫زاﺋ ِﺮﻳ ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫زاﺋ َِﺮات‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو ٌر‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َُ ْ َ‬ ‫ان ‪/‬‬ ‫ﻣﺰور ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو َرﻳ ِﻦ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو ُر ْون ‪/‬‬

‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو ِرﻳ َﻦ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو َرة‬ ‫َُ ْ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﺰورﺗ ِ‬ ‫َُ ْ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺰورﻳ ِ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو َرات‬

‫ُ‬ ‫ز ْر‬

‫ُ‬ ‫ز ْو َرا‬

‫ُ‬ ‫ز ْو ُر ْوا‬

‫ُ ْ‬ ‫ز ْو ِري‬ ‫ُ‬ ‫ز ْو َرا‬ ‫ُ َ‬ ‫ز ْرن‬

‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْر‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو َرا‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو ُر ْوا‬ ‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو ِري‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو َرا‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْرن‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ‬

‫‪ (menjual) – Bab 2‬ﺑﺎع ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Ya‬‬

‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺑﺎع‬

‫َ َ‬ ‫ﺑﺎﺨ‬

‫َ ُ‬ ‫ﺑﺎﻋ ْﻮا‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﺑﺎﻋﺖ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺑﺎﻗﺘﺎ‬ ‫ْ‬ ‫ﺑِﻌ َﻦ‬ ‫ْ َ‬ ‫ﺑِﻌﺖ‬ ‫َُْ‬ ‫ﺑِﻌﺘﻤﺎ‬ ‫ُْ‬ ‫ﺑِﻌﺘ ْﻢ‬ ‫ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺑِﻌ ِ‬ ‫َُْ‬ ‫ﺑِﻌﺘﻤﺎ‬ ‫ﺑ ْﻌ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ﺑِﻌﺖ‬ ‫َْ‬ ‫ﺑِﻌﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ًَْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻊ‬ ‫ﻧﻴﻌﺎ‬ ‫ﻳﺒِﻴﻊ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌ ِ‬ ‫ﻳﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﺑﺎﺋ ِﻌ ِ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫ﺑَﺎﺋ ُِﻌ ْﻮ َن ‪ /‬ﺑَﺎﺋﻌ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳﺒِﻴﻌ ْﻮن‬ ‫ِ​ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌﺔ‬ ‫ﺗﺒِﻴﻊ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌﺎت‬ ‫ﻳﺒِﻌ َﻦ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺗﺒِﻴﻊ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮن‬ ‫ﺗَﺒ ْﻴﻌ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗﺒِﻌ َﻦ‬ ‫َ ُْ‬ ‫أﻧِﻴﻊ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﻧﺒِﻴﻊ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ ٌْ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻊ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َْْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫َﻣﺒ ْﻴ ُﻌ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣﺒ ْﻴﻌ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌَْ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻌﺔ‬ ‫َ َْ​َ‬ ‫َ َْ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ‬ ‫َ َْ ٌ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻌﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ْ‬ ‫ﺑِﻊ‬ ‫َْ‬ ‫ﻧِﻴﻌﺎ‬ ‫ُْ‬ ‫ﻧِﻴﻌ ْﻮا‬ ‫ﻧ ِ ْﻴ ِ ْ‬ ‫ﻲﻌ‬ ‫َْ‬ ‫ﻧِﻴﻌﺎ‬ ‫ْ‬ ‫ﺑِﻌ َﻦ‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺒِﻊ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫ﻻ ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮا‬ ‫َ‬ ‫ﻻ ﺗَﺒِ ْﻴ ِ ْ‬ ‫ﻲﻌ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗﺒِﻌ َﻦ‬

‫‪114‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬

‫‪ (memperoleh) – Bab 1‬ﻧﺎل ‪3. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Alif‬‬

‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪115‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎل‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎﻻ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻧﺎﻟ ْﻮا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻧﺎﻟﺖ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎﺤﻛَﺎ‬ ‫ْ‬ ‫ﻧ ِﻠ َﻦ‬ ‫ْ َ‬ ‫ﻧ ِﻠﺖ‬ ‫َُْ‬ ‫ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ُْ‬ ‫ﻧ ِﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻧ ِﻠ ِ‬ ‫َُْ‬ ‫ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻧ ِﻠْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ﻧ ِﻠﺖ‬ ‫َْ‬ ‫ﻧ ِﻠﻨﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ًَْ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫َ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻣﻨِﻴﻞ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻞ‬ ‫ﻏﻴﻼ‬ ‫ﻓﻨﺎل‬ ‫َ​َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ْ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬ ‫ﻼ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِﻠ‬ ‫ﺋ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻧ‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬ ‫ِﻼ‬ ‫ﺋ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻧ‬ ‫ن‬ ‫ﺎﻻ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻓﻨ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َ ُ َ‬ ‫ﻦﻴ َﻣﻨ ْﻴﻠُ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣﻨ ْﻴﻠ ْ َ‬ ‫ﻧَﺎﺋ ِﻠُ ْﻮ َن ‪ /‬ﻧَﺎﺋﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻓﻨﺎﻟ ْﻮن‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫َ ٌَْ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﻣﻨِﻴﻠﺔ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻠﺔ‬ ‫ﻳﻨﺎل‬ ‫َ​َ َ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ ْ َ​َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫َ ْ َ​َْ‬ ‫ﻳﻨﺎﻻ ِن‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ‬ ‫َ​َْ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َ َْ ٌ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻼت‬ ‫ﻣﻨِﻴﻼت‬ ‫ﻓﻨﻠ َﻦ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻳﻨﺎل‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻳﻨﺎﻻ ِن‬ ‫َ​َ ُ َ‬ ‫ﻳﻨﺎﻟ ْﻮن‬ ‫َﻳ َﻨﺎﻟ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َ​َ َ‬ ‫ﻳﻨﺎﻻ ِن‬ ‫َ​َْ‬ ‫ﻳﻨﻠ َﻦ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫أﻧﺎل‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ﻏﻨﺎل‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ‬ ‫ﻧﻞ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎﻻ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﻧﺎﻟ ْﻮا‬ ‫ﻧَ ِ ْ‬ ‫ﺎﻲﻟ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧﺎﻻ‬ ‫َْ‬ ‫ﻧﻠ َﻦ‬

‫َ َ​َْ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻞ‬ ‫َ َ​َ َ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﺎﻻ‬ ‫َ َ​َ ُ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﺎﻟ ْﻮا‬ ‫َﻻ َﻳ َﻨ ِ ْ‬ ‫ﺎﻲﻟ‬ ‫َ َ​َ َ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﺎﻻ‬ ‫َ َ​َ ْ‬ ‫ﻻ ﻳﻨﺎﻟ َﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪8.3.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Naqish‬‬ ‫َ َ‬ ‫‪ (berdoa) – Bab 1‬دﺨ ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫َ َ‬ ‫دﺨ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬

‫َ َ‬ ‫دﻋ َﻮا‬ ‫َ َ‬ ‫دﻋ ْﻮا‬

‫َ َ ْ‬ ‫دﻋﺖ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫دﻗﺘﺎ‬

‫َ َ َ‬ ‫دﻋ ْﻮن‬

‫َ َ َ‬ ‫دﻋ ْﻮت‬ ‫َ َ َُ‬ ‫دﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫دﻋ ْﻮﻳ ْﻢ‬ ‫َ َْ‬ ‫ت‬ ‫دﻋﻮ ِ‬ ‫َ َ َُ‬ ‫دﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫دﻋ ْﻮﻳ َّﻦ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫دﻋ ْﻮت‬ ‫َ َ َ‬ ‫دﻋ ْﻮﻧﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻳﺪﻋ ْﻮ‬

‫َْ َُ‬ ‫ان‬ ‫ﻳﺪﻋﻮ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﺪﻋ ْﻮن‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﺪﻋﻮ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳﺪﻋ ْﻮن‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﺪﻋﻮ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮن‬ ‫ﺗَ ْﺪﻗ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ان‬ ‫ﺗﺪﻋﻮ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮن‬ ‫َْ ُ‬ ‫أدﻋ ْﻮ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﻧﺪﻋ ْﻮ‬

‫ُ َ‬ ‫دﺨ ًء‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫َ‬ ‫د ٍ‬ ‫اع‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫َْ ُ‬ ‫ﻣﺪﻋ ٌّﻮ‬

‫َْ ُ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ ْ ُ َّ‬ ‫ان ‪ /‬ﻣﺪﻋ َّﻮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮ ِ‬ ‫داﻗِﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬داﻗِﻴ ِ‬ ‫َْ ُ َ َْ ُ ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫اﻋ ْﻮ َن ‪َ /‬داﻗ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ ﻣﺪﻋ ُّﻮ ْون ‪ /‬ﻣﺪﻋ ِّﻮﻳ َﻦ‬ ‫د‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫ﻣﺪﻋ َّﻮة‬ ‫داﻗِﻴﺔ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ ُ َّ َ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ ْ ُ َّ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫داﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮﺗ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬داﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺪﻋﻮﻳ ِ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻣﺪﻋ َّﻮات‬ ‫داﻗِﻴﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫ُْ ُ‬ ‫ادع‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ادﻋ َﻮا‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ادﻋ ْﻮا‬ ‫اُ ْد ِ ْ‬ ‫ﻲﻋ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ادﻋ َﻮا‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫ادﻋ ْﻮن‬

‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺪع‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺪﻋ َﻮا‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺪﻋ ْﻮا‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺪ ِ ْ‬ ‫ﻲﻋ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ﻻ ﺗﺪﻋ َﻮا‬ ‫َ َْ ُ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺪﻋ ْﻮن‬

‫‪116‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ‬

‫‪َ (melempar) – Bab 2‬رﻰﻣ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪117‬‬

‫َ‬ ‫َرﻰﻣ‬

‫َ​َ‬ ‫َرﻣﻴﺎ‬ ‫َ‬ ‫َرﻣ ْﻮا‬

‫َ ْ‬ ‫َرﻣﺖ‬ ‫َ​َ‬ ‫َرﻣﺘﺎ‬

‫َر َﻣ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َْ َ‬ ‫َرﻣﻴﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫َرﻣﻴﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫َرﻣﻴﺘ ْﻢ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫رﻣﻴ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫َرﻣﻴﺘﻤﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫َرﻣ ْﻮﻳ َّﻦ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َرﻣﻴﺖ‬ ‫ََْ‬ ‫َرﻣﻴﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻳَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﻳ ْﺮﻣ ْﻮن‬ ‫ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ِﻴ‬ ‫ﺗﺮﻣ ِ‬ ‫ﻳَ ْﺮﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺗ ْﺮﻣ ْﻮن‬ ‫ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َ‬ ‫أ ْر ِﻲﻣْ‬ ‫ﻧَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬

‫ًْ‬ ‫َرﻣﻴﺎ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫َرامٍ‬

‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻣ‬

‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫راﻣِﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راﻣِﻴ ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫اﻣ ْﻮ َن ‪َ /‬راﻣ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ر‬ ‫ِ‬ ‫ٌَ‬ ‫َراﻣِﻴﺔ‬

‫ﻓﻌﻞ‬

‫اﻷﻣﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ ْ َّ‬ ‫َ ْ َّ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫َﻣ ْﺮﻣ ُِّﻴ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﺮﻣ ِِّﻴ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮﻣِﻴﺔ‬

‫َ َ​َ‬ ‫َ ْ َّ َ‬ ‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫راﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮﻣِﻴﺎت‬ ‫َراﻣِﻴﺎت‬

‫ا ِْر ِم‬

‫َ‬ ‫ا ِْرﻣِﻴﺎ‬ ‫ُ‬ ‫ا ِْرﻣ ْﻮا‬

‫ا ِْر ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َ‬ ‫ا ِْرﻣِﻴﺎ‬

‫ا ِْرﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬

‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِم‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗﺎ ِْرﻣِﻴﺎ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﻣ ْﻮا‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﻣِﻴﺎ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬

‫‪َ (memelihara) – Bab 3‬رﻰﻋ ‪3. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫َ‬ ‫َرﻰﻋ‬

‫َ​َ‬ ‫َرﻗﻴﺎ‬ ‫َ‬ ‫َرﻋ ْﻮا‬

‫َ ْ‬ ‫َرﻋﺖ‬ ‫َ​َ‬ ‫َرﻗﺘﺎ‬

‫َ َ‬ ‫َرﻋ ْﻮن‬

‫َ َ‬ ‫َرﻋ ْﻮت‬ ‫َ َُ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳ ْﻢ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ َ‬ ‫َر ٍ‬ ‫ِرﺨﻳﺔ‬ ‫اع‬ ‫ﻳ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫راﻗِﻴ ِ‬ ‫ﻳﺮﻗﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راﻗِﻴ ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫اﻋ ْﻮ َن ‪َ /‬راﻗ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ر‬ ‫ﻳ ْﺮﻋ ْﻮن‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َراﻗِﻴﺔ‬ ‫ﺗ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‬ ‫راﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺗﺮﻗﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻳَ ْﺮ َﻗ ْ َ‬ ‫َراﻗِﻴﺎت‬ ‫ﻦﻴ‬

‫َ َْ‬ ‫ت‬ ‫رﻋﻮ ِ‬ ‫َ َُ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫َ ُ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳ َّﻦ‬ ‫َ ُ‬ ‫َرﻋ ْﻮت‬ ‫َ َ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻧﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫َ َ‬ ‫ﺗ ْﺮﻰﻋ‬

‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﻗﻴ ِ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺗ ْﺮﻋ ْﻮن‬ ‫ﺗَ ْﺮﻗ ْ َ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﻗﻴ ِ‬ ‫ﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ْ َ‬ ‫أرﻰﻋ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧ ْﺮﻰﻋ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ﻲﻋ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ ْ َّ َ ْ َّ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻗِﻴ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻗِﻴ ِ‬ ‫َﻣ ْﺮﻗ ُِّﻴ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣ ْﺮﻗ ِِّﻴ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮﻗِﻴﺔ‬ ‫َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮﻗِﻴﺎت‬

‫َ‬ ‫ا ِْرع‬

‫َ​َ‬ ‫ا ِْرﻗﻴﺎ‬ ‫َ‬ ‫ا ِْرﻋ ْﻮا‬ ‫ا ِْر ِ ْ‬ ‫ﻲﻋ‬

‫َ​َ‬ ‫ا ِْرﻗﻴﺎ‬

‫ا ِْر َﻗ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬

‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮع‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﻋ ْﻮا‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ﻲﻋ‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬

‫‪118‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪َ (meridhai) – Bab 4‬ر ِ َ ‪4. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻫﻮ‬

‫َر ِ َ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳﺮ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ‬ ‫َر ِﺿﻴﺎ‬

‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺮﺿﻴ ِ‬

‫ﻫﻢ‬

‫ُ‬ ‫َرﺿ ْﻮا‬

‫َ َ َ‬ ‫ﻳ ْﺮﺿ ْﻮن‬

‫ﻲﻫ‬

‫َ ْ‬ ‫َر ِﺿﻴﺖ‬

‫َْ َ‬ ‫ﺗﺮ‬

‫ﻫﻤﺎ‬

‫َ​َ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘﺎ‬

‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﺿﻴ ِ‬

‫َرﺿ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫َر ِﺿﻴﺖ‬ ‫َُْ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ‬ ‫ُْ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ر ِﺿﻴ ِ‬ ‫َُْ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ‬ ‫َرﺿ ْﻴ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ْ ُ‬ ‫َر ِﺿﻴﺖ‬ ‫َْ‬ ‫َر ِﺿﻴﻨﺎ‬

‫َْ َ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳﺮ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺗﺮ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﺿﻴ ِ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺗ ْﺮﺿ ْﻮن‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗﺮ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮﺿﻴ ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗﺮ‬ ‫ْ َ‬ ‫أر‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻧﺮ‬

‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪119‬‬

‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ً‬ ‫ِر‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َ‬ ‫اض‬ ‫ر ٍ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ر ِ‬ ‫اﺿﻴ ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ر ِ‬ ‫اﺿﻴ ِ‬ ‫ُ َ‬ ‫َراﺿ ْﻮن ‪/‬‬

‫َراﺿ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫اﺿﻴﺔ‬ ‫ر ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ر ِ‬ ‫اﺿﻴﺘ ِ‬ ‫َ َ​َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ر ِ‬ ‫اﺿﻴﺘ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫اﺿﻴﺎت‬ ‫ر ِ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬

‫َ ْ َّ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ‬ ‫َ ْ َّ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ‬ ‫َ ُّ َ‬ ‫ﻣ ْﺮ ِﺿﻴ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َﻣ ْﺮﺿ ِّﻴ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺔ‬ ‫َ ْ َّ َ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ‬ ‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺎت‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫َ‬ ‫ا ِْرض‬

‫َ َ‬ ‫ا ِْرﺿﻴﺎ‬ ‫َ‬ ‫ا ِْرﺿ ْﻮ‬

‫ا ِْر ِ ْ‬

‫َ َ‬ ‫ا ِْرﺿﻴﺎ‬

‫ْ َ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ا ِر‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮض‬ ‫َ َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﺿ ْﻮ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫َ َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻻ ﺗﺮ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪8.3.4 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun‬‬ ‫‪َ (meriwayatkan) – Bab 2‬ر َوى ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬

‫ﻣﺼﺪر‬

‫َ ْ‬ ‫ﻳ ْﺮ ِوي‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﻳ ْﺮ ُو ْون‬

‫ًَ‬ ‫ِر َواﻳﺔ‬

‫َر َوى‬ ‫َ‬ ‫َر َوﻳﺎ‬

‫َر َو ْوا‬

‫ْ‬ ‫َر َوت‬ ‫َ‬ ‫َر َوﺗﺎ‬ ‫ْ‬ ‫َر َوﻳ َﻦ‬ ‫ْ َ‬ ‫َر َوﻳﺖ‬ ‫َُْ‬ ‫َر َوﻳﺘﻤﺎ‬ ‫ُْ‬ ‫َر َوﻳﺘ ْﻢ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ر َوﻳ ِ‬ ‫َُْ‬ ‫َر َوﻳﺘﻤﺎ‬ ‫َر َو ْﻳ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ْ ُ‬ ‫َر َوﻳﺖ‬ ‫َْ‬ ‫َر َوﻳﻨﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َ ْ‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوى‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻳ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوي‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﺗ ْﺮ ُو ْون‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫َ ْ‬ ‫أ ْر ِوي‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻧ ْﺮ ِوي‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ْﺮ ِو ٌّي‬ ‫او‬ ‫ر ٍ‬ ‫َ ْ َّ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫راوﻳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫اوﻳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ر ِ‬ ‫َ ُ ْ َ َ ْ‬ ‫َﻣ ْﺮوﻳُّ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﺮو ِّﻳ ْ َ‬ ‫اوﻳ َﻦ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫راوون ‪ /‬ر ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﻣ ْﺮ ِوﻳﺔ‬ ‫اوﻳﺔ‬ ‫ر ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ ْ َّ َ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ َّ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫اوﻳﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راوِﻳﺘ ِ‬ ‫ر ِ‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻣ ْﺮ ِوﻳﺎت‬ ‫اوﻳﺎت‬ ‫ر ِ‬

‫ﻓﻌﻞ‬ ‫اﻷﻣﺮ‬

‫ا ِْر ِو‬

‫َ‬ ‫ا ِْر ِوﻳﺎ‬

‫ا ِْر ُو ْوا‬

‫ْ‬ ‫ا ِْر ِوي‬ ‫َ‬ ‫ا ِْر ِوﻳﺎ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِْر ِوﻳ َﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِو‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ُو ْوا‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوي‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬

‫‪120‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪8.3.5 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq‬‬ ‫َ‬ ‫‪َ (membayar denda) – Bab 2‬ودى ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪121‬‬

‫َ‬ ‫َودى‬ ‫َ​َ‬ ‫َودﻳﺎ‬

‫َ‬ ‫َود ْوا‬

‫َ ْ‬ ‫َودت‬ ‫َ​َ‬ ‫َودﺗﺎ‬ ‫َْ‬ ‫َودﻓ َﻦ‬ ‫َْ َ‬ ‫َودﻳﺖ‬ ‫ََُْ‬ ‫َودﻓﺘﻤﺎ‬ ‫َُْ‬ ‫َودﻓﺘ ْﻢ‬ ‫َْ‬ ‫ﺖ‬ ‫َودﻳ ِ‬ ‫ََُْ‬ ‫َودﻓﺘﻤﺎ‬ ‫َو َد ْﻓ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َودﻳﺖ‬ ‫ََْ‬ ‫َودﻓﻨﺎ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ًَ‬ ‫َ ْ‬ ‫دِﻳﺔ‬ ‫ﻳ ِﺪي‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َُ َ‬ ‫ﻳﺪ ْون‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ِﺪي‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻳ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ِﺪي‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َُ َ‬ ‫ﺗﺪ ْون‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺗ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َ ْ‬ ‫أدِي‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻧ ِﺪي‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َوا ٍد‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َ‬ ‫ﻣ ْﻮد ٌِّي‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬

‫َ ْ َّ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫وادﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮدِﻳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وادِﻓ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮدِﻓ ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫اد ْو َن ‪َ /‬واد ِْﻓ َﻦ َﻣ ْﻮدِﻳُّ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﻮد ِِّﻓ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫و‬ ‫َ َّ ٌ‬ ‫ٌَ‬ ‫ﻣ ْﻮدِﻳﺔ‬ ‫َوادِﻳﺔ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ َّ َ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮدِﻓﺘ ِ‬ ‫وادِﻓﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮدِﻳﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وادِﻳﺘ ِ‬ ‫َ ْ َّ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َوادِﻳﺎت‬ ‫ﻣﻮدِﻳﺎت‬ ‫ِد‬

‫َ‬ ‫دِﻳﺎ‬

‫ُ‬ ‫د ْوا‬

‫ْ‬ ‫دِي‬

‫َ‬ ‫دِﻳﺎ‬ ‫ْ‬ ‫دِﻓ َﻦ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺪ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ‬ ‫َ َُ‬ ‫ﻻ ﺗﺪ ْوا‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺪي‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ﻻ ﺗ ِﺪﻓ َﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪َ (berjalan merunduk) – Bab 2‬و ِ َ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻢ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻫﻦ‬

‫َ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬ ‫أﻧﺖ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬ ‫أﻧﺎ‬ ‫َْ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫َو ِ َ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬

‫َ َ‬ ‫ﺟﻴﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫ُ‬ ‫َوﺟ ْﻮا‬

‫َ َ ْ‬ ‫ﺟﻴﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫ﺟﻴﺘﺎ‬ ‫و ِ‬

‫َوﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ﺟﻴﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺟﻴﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ﺟﻴﺘ ْﻢ‬ ‫و ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ﺟﻴﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫َوﺟ ْﻴ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ﺟﻴﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺟﻴﻨﺎ‬ ‫و ِ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫َ َ‬ ‫ﻳ ْﻮﻰﺟ‬

‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻮﺟﻴ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ْﻮن‬ ‫َ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﻰﺟ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻮﺟﻴ ِ‬ ‫ﻳَ ْﻮ َﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﻰﺟ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻮﺟﻴ ِ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ْﻮن‬ ‫ﺗَ ْﻮﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻮﺟﻴ ِ‬ ‫ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َ َ‬ ‫أ ْوﻰﺟ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻧ ْﻮﻰﺟ‬

‫ً‬ ‫َوﻰﺟ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫َ‬ ‫اج‬ ‫و ٍ‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫َﻣ ْﻮ ِ ٌّ‬

‫َ ْ َّ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وا ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫َﻣ ْﻮﺟ ُّﻴ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﻮﺟ ِّﻴ ْ َ‬ ‫اﺟ ْﻮ َن ‪َ /‬واﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫و‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْ َّ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ﺟﻴﺔ‬ ‫ﺟﻴﺔ‬ ‫ﻣﻮ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫َ َ​َ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ َّ َ‬ ‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وا ِ‬ ‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َ ْ َّ ٌ‬ ‫ﺟﻴﺎت‬ ‫ﺟﻴﺎت‬ ‫وا ِ‬ ‫ﻣﻮ ِ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬

‫َْ‬ ‫ا ِﻳﺞ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻴﺎ‬ ‫ْ‬ ‫ا ِﺠﻳَ ْﻮا‬ ‫ا ِﻳْ ْ‬ ‫ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻴﺎ‬

‫ا ِْﺠﻳَ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬

‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮج‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟ ْﻮا‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﻮ ِ ْ‬ ‫َ َ َ​َ‬ ‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬

‫‪122‬‬


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB IX LATIHAN TASHRIF DARI AL QURAN Pada bab ini kita akan mempelajari beberapa contoh tashrif dari ayat-ayat Al Qur'an. Setiap kata yang dibahas, akan ditentukan wazan dan bentuk asalnya (fi’il madhy). Catatan: Karena kita membahas ilmu sharaf, maka hukum yang dibahas hanya dalam ruang lingkup ilmu sharaf. Perlu diingat bahwa ilmu sharaf hanya membahas perubahan kata, adapun baris terakhir dari suatu kata merupakan ruang lingkup ilmu nahwu.

9.1 Latihan Tashrif Tsulatsy Mujarrad Berikut ini diberikan contoh ayat-ayat Al Quran yang mengandung kata-kata dari tsulatsy mujarrad . Tiga bab pertama akan dijelaskan tashrif-nya dan tiga bab sisanya diperuntukkan untuk latihan dan silahkan antum kerjakan!

َ​َ​َ

ُ​ُ َْ

1. Wazan ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬ َ َ َ‫ﻧ‬ ُ ْ َ‫ ﻧ‬merupakan bentuk mashdar dari ‫ﺮﺼ‬ Kata ‫ﺮﺼ‬

ُ َْْ َ ُ ْ َ‫إ َذا َﺟﺂ َء ﻧ‬ (١: ‫ﺮﺼ اﷲِ واﻟﻔﺘﺢ )اﺠﺮﺼ‬ ِ

َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ٌ َ َ ُ َ َ َ َّ َّ ( ٦ : ‫إِن ا ِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ﺳﻮآء ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ءأﻧﺬرﻳﻬﻢ أم ﻟﻢ ﻳﻨ ِﺬرﻫﻢ ﻻ ﻳﺆﻣِﻨﻮن )اﻛﻘﺮة‬

َ َ َ َ ُْ Kata ‫ ﻛﻔ ُﺮ ْوا‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﻫﻢ‬dari ‫ﻛﻔ َﺮ‬

َّ َ

ُ ْ

(٣٠:‫َوادﺧ ِﻲﻠ ﺟﻨ ِﻲﺘ )اﻟﻔﺠﺮ‬

َْ ْ ُ ُْ َ َ َ ُ ْ Kata ‫ ادﺧ ِﻲﻠ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ﺖ‬ ِ ‫ أﻧ‬dari ‫ادﺧﻞ‬. Fi’il madhynya ‫دﺧﻞ‬

َ ُ ُ ّ َ ْ َ َ َ ْ ْ ُ َّ َ َ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ (٥٢:‫وﻻ ﻳﻄﺮ ِد ا ِﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن رﺑﻬﻢ ﺑِﺎﻟﻐﺪاة ِ واﻟﻌ ِ ِ ﻳ ِﺮﻳﺪون )اﻷﻧﻌﺎم‬ Abu Razin & Ummu Razin

123


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ْ َْ َ

َ َ

Kata17 ‫ ﻻ ﻳﻄ ُﺮد‬merupakan bentuk fi’il nahiy dari ‫ﻃ َﺮد‬.

ُ ََْْ َ َ َ ُ َْ (٢٤: ‫ﻓﻠﻴﻨﻈ ِﺮ اﻹﻧﺴﺎن إِﻰﻟ ﻃﻌﺎ ِﻣ ِﻪ )ﻋﺒﺲ‬ َ​َ

ْ َُْ

Kata ‫ ﻓﻨﻈﺮ‬merupakan bentuk fi’il mudhari’ dari ‫ﻏﻈ َﺮ‬

ُ َْ

َ​َ​َ

2. Wazan ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ُ َْ

ْ ٌ َْ ُ َْ َ ََْ َ َْ ُ َْ ْ َ ًْ َ (١٩ :‫ﻳﻮم ﻻ ﻳﻤﻠِﻚ ﻏﻔﺲ ِﺠَﻔ ٍﺲ ﺷﻴﺌﺎ واﻷﻣﺮ ﻳﻮﻣﺌِ ٍﺬ ِﷲِ )اﻻﻧﻔﻄﺎر‬ َ َ َ

ُ َْ

َ ِ dari ‫ ﻓﻤﻠِﻚ‬. Fi’il madhy-nya ‫ﻣﻠﻚ‬ Kata ‫ ﻳﻤﻠِﻚ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ﻲﻫ‬

ُ َْ َ​َ ْ َ ْ ُ ُ َّ (٢٤ :‫ﻴﻢ )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‬ ِ ‫ﻳﻌ ِﺮف ِﻲﻓ وﺟﻮﻫ ِ​ِﻬﻢ ﻧﺮﻀة اﺠ ِﻌ‬ َ َْ

ُ َْ

َ َ

ُ َْ

Kata ‫ ﻳﻌ ِﺮف‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ أﻧﺖ‬dari ‫ ﻓﻌ ِﺮف‬. Fi’il madhy-nya ‫ﻋ َﺮف‬

َ​َ

َْ

Kata ‫ ﻓﻘ ِﺪ َر‬merupakan fi’il mudhari’ dari ‫ﻗﺪ َر‬

ٌ َ َ َْ َ َ َْ ْ َ ْ َ ُ َ َْ​َ (٥: ‫أﺤﻳﺴﺐ أن ﻟﻦ ﻓﻘ ِﺪر ﻋﻠﻴ ِﻪ أﺣﺪ )اﻛﺘ‬

ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َّ ُ ْ َ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ َ (٥٦ : ‫َوﻣﺎ ﻳﺬﻛ ُﺮون إِﻻ أن ﻳﺸﺂء اﷲ ﻫﻮ أﻫﻞ اﺤﻛﻘﻮى وأﻫﻞ اﻟﻤﻐ ِﻔﺮة ِ )اﻤﻟﺪﺛﺮ‬

ْ َْ َ َ Kata ِ ‫ اﻟﻤﻐ ِﻔ َﺮة‬adalah isim mashdar dari ‫ﻟﻔ َﺮ‬

َْ

ْ

ً َّ ْ َ ً َ َ ّ َ َ ْ (٢٨ : ‫ﺿﻴﺔ )اﻟﻔﺠﺮ‬ ِ ‫اﺿﻴﺔ ﻣﺮ‬ ِ ‫ﻚر‬ ِ ِ ‫ﺟ ِﻲﻌ إِﻰﻟ رﺑ‬ ِ ‫ار‬ ْ ْ

َ َ

َ ِْ‫ﺟ‬ Kata ‫ﻲﻌ‬ ِ ‫ أﻧ‬dari ‫ﺟﻊ‬ ِ ‫ ا ِر‬adalah tashrif lughawi dhamir ‫ﺖ‬ ِ ‫ ا ِر‬. Fi’il madhy-nya ‫رﺟﻊ‬

ُ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ ٍ ‫ﺮﺿب اﷲ ﻣﺜﻼ ﻟ ِﺜِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ا ِﻣﺮأة ﻧ‬ ( ١٠ :‫ﻮط )اﺤﻛﺤﺮﻳﻢ‬ ٍ ‫ﻮح واﻣﺮأة ﻟ‬ Cukup jelas.

ًْ َ

ْ

ْ َ

ْ َ ْ ْ َ

ً ‫ﻓﺎﺻﺮﺒ ﺻ‬ (٥ :‫ﺮﺒا ﻤﺟِﻴﻼ )اﻤﻟﻌﺎرج‬ ِ َ َ

ْ ‫ ا ِﺻ‬merupakan fi’il amar dan ‫ﺮﺒا‬ ً ‫ ﺻ‬merupakan mashdar dari ‫ﺮﺒ‬ َ ‫ﺻ‬ Kata ‫ﺮﺒ‬ ِ

17 Huruf dal pada ayat tersebut dibaca kasrah karena ada kaidah yangّ menyatakan bahwa ketika dua huruf sama-sama َ ْ ُْ َْ​َ َ berbaris sukun maka di-kasrah-kan agar dapat dibaca. Asalnya: ‫وﻻﻳﻄﺮد ا ِﻓﻦ‬

124

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

َُ َْ

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ​َ​َ

3. Wazan ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

ُ َْ َ ُْ َ َ َ ََْ ُّ َ َْ َ َ َ َ َ​َ ُ (١٢٣: ‫ﻞﻛ ﻗﺮﻳ ٍﺔ أﻛﺎﺑِﺮ ﺠﻣ ِﺮﻣِﻴﻬﺎ ِ ﻤﻜﺮوا ﻓِﻴﻬﺎ )اﻷﻧﻌﺎم‬ ِ ‫وﻛﺬﻟ ِﻚ ﺟﻌﻠﻨﺎ ِﻲﻓ‬ ُ َْ

َْ َ َ

َ​َ َ

Kata ‫ ﺟﻌﻠﻨﺎ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﺤﻧﻦ‬dari ‫ﺟﻌﻞ‬

ُ ََْ

َ َ​َ

Kata ‫ ﻓﻨﻔﺦ‬merupakan fi’il mudhari’ dari ‫ﻏﻔﺦ‬

ْ َ ْ

َ َ َ

Kata ‫ ا ِذﻫﺐ‬merupakan fi’il amar dari ‫ذﻫﺐ‬

ُ َُْ ََْ ُّ ً ََْ َ َُْ​َ (١٨ : ‫ﻮر ﻓﺘﺄﺗﻮن أﻓﻮاﺟﺎ )اﺠﺒﺄ‬ ‫اﻟﺼ‬ ‫ﻲﻓ‬ ‫ﺦ‬ ِ ‫ﻳﻮم ﻓﻨﻔ‬ ِ َ

َ َ ُ َّ َ ْ َ ْ

ْ َ ْ

(١٧: ‫اذﻫﺐ إِﻰﻟ ﻓ ِﺮﻋﻮن إِﻧﻪ ﻃﻰﻐ )اﺠﺎزﺨت‬

َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ( ٢٨ :‫رﻓﻊ ﺳﻤﻜﻬﺎ ﻓﺴﻮاﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت‬ Cukup jelas.

َّ َ َ

َ َ​َ

(١: ‫ﻋﺒﺲ َوﺗﻮ )ﻋﺒﺲ‬ Cukup jelas.

ٌ

ٌ َ

َْ ْ ُ ٌ َ

َ

َ ِ ‫ﺣﻜﺔ ﻣﺴﺘﺒ‬ ( ٣٩ :‫ﺮﺸة )ﻋﺒﺲ‬ ِ ‫ﺿﺎ‬ َ

َ

ٌ

Kata ‫ﺣﻜﺔ‬ ِ ‫ ﺿﺎ‬merupakan tashrif lughawi isim Fa’il mufrad muannats dari ‫ﺣﻚ‬ ِ ‫ ﺿﺎ‬. Fi’il َ َ madhy-nya ‫ﺤﻚ‬ ِ ‫ﺿ‬

ٌ َ​َ َ َُ َْ

ُ َ َْ

ُ َ َْ

َ ‫ﺗﺮﻫﻘﻬﺎ ﻗ‬ ( ٤١ :‫ﺮﺘة )ﻋﺒﺲ‬ َ​َ

َ ِ dari ‫ ﻳﺮﻫﻖ‬. Fi’il madhy-nya ‫َرﻫﻖ‬ Kata ‫ ﺗﺮﻫﻖ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ﻲﻫ‬

َ ُُْْ َْ

َ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ (٤ :‫أﻻ ﻓﻈﻦ أوﺤ ِﻚ ﻛﻏﻬﻢ ﻣﺒﻌﻮﺛﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‬ ٌ َُْْ

Kata ‫ ﻣﺒﻌﻮﺛﻮن‬merupakan tashrif lughawi maf'ul jama' mudzkkar dari ‫ﻣﺒﻌﻮث‬. Fi’il madhyَ َ​َ nya ‫ﻧﻌﺚ‬ Abu Razin & Ummu Razin

125


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ​َْ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ‬ ‫أﻟﻢ ﻧﺮﺸح ﻟﻚ ﺻﺪرك )اﻟﺮﺸح‪(١ :‬‬ ‫َ‬

‫َْ‬

‫َ‬

‫ُ‬

‫َْ ُ‬

‫َْ‬

‫ْ‬

‫ﺮﺸح ‪ dari‬ﺤﻧﻦ ‪ merupakan tashrif lughawi dhamir‬ﻧ َ‬ ‫ﺮﺷح ‪ Fi’il madhy-nya‬ﻳ َ‬ ‫َ‬ ‫ﺮﺸح ‪Kata‬‬

‫َ​َ ََْ ُ​ُْ َ َ َ ُ‬

‫َّ‬

‫َ‬

‫ﻓﻤﺎ ﻳﻨﻔﻌﻬﻢ ﺷﻔﺎﻋﺔ اﻟﺸﺎﻓ ِ ِﻌﻦﻴ )اﻤﻟﺪﺛﺮ‪(٤٨ :‬‬ ‫َ َ َ ُ‬

‫ََْ ُ‬

‫‪ merupakan‬ﺷﻔﺎﻋﺔ ‪َ ِ , kata‬‬ ‫ﻲﻫ ‪ merupakan tashrif lughawi fi’il mudhari’ dhamir‬ﻳﻨﻔﻊ ‪Kata‬‬ ‫َّ‬ ‫َْ‬ ‫‪ merupakan isim Fa’il jama' mudzakkar dari fi’il madhy‬اﻟﺸﺎﻓ ِ ِﻌﻦﻴ ‪isim mashdar, dan kata‬‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﺷﻔﻊ‬

‫َ َ‬

‫َْ َُ‬

‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪4. Wazan‬‬

‫َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َ ْ َ ُ َ‬

‫َُْ َ​َ ُ َْْ‬

‫َْ‬

‫ْ ْ‬

‫َوﻋِﻨﺪه ﻣﻔﺎﺗ ِﺢ اﻟﻐﻴﺐ ﻻ ﻓﻌﻠﻤﻬﺎ إﻻ ﻫﻮ َوﻳﻌﻠﻢ ﻣﺎ ﻲﻓ اﻟ ّ‬ ‫ﺮﺒ َو َ‬ ‫اﻛﺤ ِﺮ )اﻷﻧﻌﺎم ‪(٥٩:‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ًَْ َْ‬

‫ُ‬

‫َ‬

‫َ ُ‬

‫َُ ّ‬

‫َ​َ َْ‬

‫ﺮﺸب ﺑﻬﺎ ﻋِﺒﺎد اﷲِ ﻓﻔﺠ ُﺮوﻏﻬﺎ ﻳﻔﺠ ً‬ ‫ﻗﻴﻨﺎ ﻳ َ‬ ‫ﺮﻴا )اﻹﻧﺴﺎن‪(٦ :‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ْ َْ ٌ َ َ ْ َ َ ْ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ ﻏﻔﺲ ﻣﺎ أﺣﺮﻀت )اﺤﻛﻜﻮﻳﺮ‪( ١٤ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َّ ُ َ‬ ‫ﻳﺸﻬﺪه اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‪(٢١ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ ً َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ َ‬ ‫ﻗﻴﻨﺎ ﻳﺮﺸب ﺑِﻬﺎ اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‪(٢٨ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َّ َ َ ُ َ َ ُ‬ ‫َّ َ َ ُ ْ َ ْ ٌ َ ْ ُ َ ْ ُ‬ ‫ﻮن )اﻹﻧﺸﻘﺎق‪(٢٥ :‬‬ ‫إِﻻ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻋ ِﻤﻠﻮا اﻟﺼ ِ‬ ‫ﺎﺤﻟ ِ‬ ‫ﺎت ﻟﻬﻢ أﺟﺮ ﻟﺮﻴ ﻣﻤﻨ ٍ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪126‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ ْ ُ‬

‫َ‬

‫َوﺷﺎﻫ ٍِﺪ َوﻣﺸﻬﻮ ٍد )اﻟﺮﺒوج‪(٣ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ َ ُ‬

‫َ‬

‫ًَ‬

‫ﻻ ﺗﺴﻤﻊ ﻓِﻴﻬﺎ ﻻﻟِﻴﺔ )اﻟﻐﺎﺷﻴﺔ ‪(١١:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ َ َ ْ َ ْ‬ ‫وإِﻰﻟ رﺑ ِﻚ ﻓﺎرﻏﺐ )اﻹﻧﺮﺸاح ‪(٨:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ ُ‬ ‫ازﻳﻨﻪ )اﻟﻘﺎرﻋﺔ‪( ٦ :‬‬ ‫ﻓﺄﻣﺎ ﻣﻦ ﻋﻘﻠﺖ ﻣﻮ ِ‬

‫ََُ‬

‫َْ ُ​ُ‬

‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪5. Wazan‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ُ َ ُ َ َ َ ً‬ ‫وﺣﺴﻦ أوﺤ ِﻚ رﻓِﻴﻘﺎ )اﻟﻨﺴﺎء‪(٦٩ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً‬ ‫إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ‪(٤٠ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ​َ ُ َ ٌَ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﻓ ِﻌﻨﺪ اﷲِ ﻣﻐﺎﻧ ِﻢ ﻛﺜِﺮﻴة )اﻟﻨﺴﺎء ‪(٩٤:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ﻦﻴ ﻓﺒِﺌﺲ اﻟﻘ ِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﺧﺮف‪(٣٨ :‬‬ ‫ﺮﺸﻗ ِ‬ ‫ﺣ إِذا ﺟﺎءﻧﺎ ﻗﺎل ﻳﺎ ﺖ ﺑﻴ ِﻲﻨ وﺑﻴﻨﻚ ﻧﻌﺪ اﻟﻤ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪127‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َُ ْ َ َ َ ٌ‬

‫َْ َّ ْ‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َْ‬

‫ٌ‬

‫ْ ٌ َ‬

‫ٌ‬

‫ﻟﻬﻢ درﺟﺎت ﻋِﻨﺪ رﺑ ِ ِﻬﻢ َوﻣﻐ ِﻔ َﺮة َو ِرزق ﻛ ِﺮﻳﻢ )اﻷﻧﻔﺎل‪(٤ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ‬

‫َْ ُ‬

‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ ‪6. Wazan‬‬

‫َ َ َْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َْ ْ ْ َ ْ َ​َْ َُ ُ ْ َ​َ ُ َ‬ ‫ﻮن ﻣِﻦَ‬ ‫ﺣﺴﺎﺑِﻚ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ﻣِﻦ‬ ‫ٍء ﻓﺘﻄﺮدﻫﻢ ﻓﺘﻜ‬ ‫ﺣﺴﺎﺑ ِ ِﻬﻢ ﻣِﻦ‬ ‫ٍء وﻣﺎ ﻣِﻦ ِ‬ ‫ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﻣِﻦ ِ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫اﻟﻈﺎﻟ ِ ِﻤﻦﻴ )اﻷﻧﻌﺎم ‪(٥٢:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪128‬‬


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

9.2 Latihan Tashrif Tsulatsy Mazid Berikut ini diberikan contoh ayat-ayat Al Quran yang mengandung kata-kata dari tsulatsy mazid. Dua bab pertama akan dijelaskan tashrif-nya dan bab sisanya diperuntukkan untuk latihan dan selamat berlatih!

ُ ّ َ ُ َ َّ َ

1. Wazan ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬-‫ﻓﻌﻞ‬ َّ َ

ًْ ْ َ

Kata ‫ ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ‬adalah isim mashdar dari ‫ﻠﻛ َﻢ‬

ََُّ

ْ َ

ً

(١٦٤ :‫ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ )اﻟﻨﺴﺎء‬

َ ُ ُ َ َّ َ َ ‫وﻠﻛﻢ اﷲ ﻣﻮ‬

ْ َ َْ َ ْ ُ َ ََْ َُُّ َ َ َ َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َّ َ ْ ُ َ َ (١٢٧ :‫ﻗﺎل ﺳﻨﻘﺘِﻞ أﻧﻨﺎءﻫﻢ وﻧﺴﺘﺤ ِﻲﻴ ﻧ ِﺴﺎءﻫﻢ وإِﻧﺎ ﻓﻮﻗﻬﻢ ﻗﺎﻫِﺮون )اﻷﻋﺮاف‬ ُ َْ

َ َّ َ

َُُّ

Kata ‫ ﻏﻘﺘ ِﻞ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﺤﻧﻦ‬dari ‫ ﻓﻘﺘ ِﻞ‬. Fi’il madhy-nya ‫ﻗﺘﻞ‬

ً َ ُ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َّ َ َ ( ١٦٠ :‫وﻗﻄﻌﻨﺎﻫﻢ اﺛﻨﻲﺘ ﻋﺮﺸة أﺳﺒﺎﻃﺎ أﻣﻤﺎ )اﻷﻋﺮاف‬ ُ َْ

َ ْ َّ َ

َ َّ َ

Kata ‫ ﻗﻄﻌﻨﺎ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﺤﻧﻦ‬dari fi’il madhy ‫ﻗﻄﻊ‬

َّ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ َّ َ َ َ ْ‫ِﻴﻞ ﻟ َ ُﻬﻢ‬ ‫ﻓﺒﺪل ا ِﻳﻦ ﻇﻠﻤﻮا ﻣِﻨﻬﻢ ﻗﻮﻻ ﻟﺮﻴ ا ِي ﻗ‬ (١٦٢ :‫)اﻷﻋﺮاف‬ Cukup Jelas.

ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َّ ُ ُ َ َ َّ َ ْ َ ْ (٤٨: ‫وإِذ زﻳﻦ ﻟﻬﻢ اﻟﺸﻴﻄﺎن أﻗﻤﺎﻟﻬﻢ )اﻷﻧﻔﺎل‬ Cukup Jelas.

ٌ

ّ َُ

ُ ٌ

َ َ

ْ َُ

َ ْ

ُْ

َْ

ُ ُ َ

ُ

َ َّ َ

َّ َ

ْ ُ ُّ َ ْ ُ ّ َ ُ

َ ‫ﺮﺸﻫﻢ رﺑﻬﻢ ﺑ َﺮﻤﺣﺔ ﻣِﻨﻪ َورﺿﻮ‬ ُ ِ ‫ﻳﺒ‬ (٢١ :‫ﺎت ﻟﻬﻢ ﻓِﻴﻬﺎ ﻧ ِﻌﻴﻢ ﻣ ِﻘﻴﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ‬ ٍ ِ ٍ ‫ان وﺟﻨ‬ ٍ ِ َّ َ

َ ‫ﺑ‬ ُ ِ ‫ ﻳﺒ‬merupakan fi’ilfi’il mudhari’ dari ‫ﺮﺸ‬ Kata ‫ﺮﺸ‬

َ ُْ َُ

َ َ ُ َُّ

(٢٩: ‫َوﻻ ﺤﻳ ِﺮﻣﻮن ﻣﺎ ﺣﺮم اﷲ َورﺳﻮ ُ )اﺤﻛﻮﺑﺔ‬ ُْ

ُ َُ

َ َ

Kata ‫ ﺤﻳ ّ ِﺮﻣﻮن‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﻫﻢ‬dari ‫ ﺤﻳ ّ ِﺮم‬. Fi’il madhy-nya ‫ﺣ َّﺮم‬

Abu Razin & Ummu Razin

129


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ َّ ُ َ َ َّ ً‬ ‫وﻛﺬﺑﻮا ﺑِﺂﻳﺎﺗ ِﻨﺎ ﻛ ِﺬاﺑﺎ ) اﺠﺒﺄ‪(٢٨ :‬‬

‫َ َّ َ‬

‫َ َّ ُ ْ‬

‫ُْ‬

‫ﻛﺬب ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan tashrif lughawi dhamir‬ﻛﺬﺑﻮا ‪Kata‬‬

‫َُْ َ‬

‫ُ َ َّ‬

‫ﻣﺮﻓﻮﻋ ٍﺔ ﻣﻄﻬ َﺮ ٍة )ﻋﺒﺲ‪(١٤ :‬‬

‫ُ َ َّ َ ٌ‬

‫ُ َ َّ‬

‫‪ merupakan tashrif lughawi isim maf'ul mufrad‬ﻣﻔﻌﻠﺔ ‪ mengikuti wazan‬ﻣﻄﻬ َﺮ ٍة ‪Kata‬‬ ‫ُ َ َّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ﻃﻬ َﺮ ‪ . Fi’il madhy-nya‬ﻣﻄﻬ ٌﺮ ‪muannats dari‬‬

‫َّ‬ ‫ْ ُّ َ​َ َ​َ َ َْ ُ َ ْ َ​َ َ ْ َ َ‬ ‫ﺮﺻ ْﻓ َﻨﺎ ﻲﻓ َﻫ َﺬا اﻟْ ُﻘ ْ‬ ‫َوﻟَ َﻘ ْﺪ َ َّ‬ ‫ٍء ﺟﺪﻻ )اﻟﻜﻬﻒ‪( ٥٤ :‬‬ ‫ﻞﻛ ﻣﺜ ٍﻞ وﺎﻛن اﻹﻧﺴﺎن أﻛﺮﺜ‬ ‫ِﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺎس‬ ‫ِﻠﻨ‬ ‫ﻟ‬ ‫آن‬ ‫ﺮ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َْ ُ‬

‫َ َ‬

‫َ َْ‬

‫ﺮﺻف ‪ dari‬ﺤﻧﻦ ‪َّ merupakan tashrif lughawi dhamir‬‬ ‫َّ‬ ‫ﺮﺻﻓﻨﺎ ‪Kata‬‬

‫َ َ َ ُ َ ُ‬

‫َ‬ ‫َ َّ َ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ ُ‬ ‫ﻴﻞ اﷲِ )اﻷﻧﻔﺎل ‪(٧٤ :‬‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻲﻓ‬ ‫وا‬ ‫ﺪ‬ ‫وا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻫﺎﺟﺮوا وﺟﺎﻫ ِ ِ ِ‬

‫ﻓﺎﻋﻞ‪-‬ﻳﻔﺎﻋِﻞ ‪2. Wazan‬‬

‫‪adalah‬‬

‫َ َ‬ ‫ُْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ َ ُ ْ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪوا ‪ dan kata‬ﻫﺎﺟ َﺮ ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan fi’il madhy dhamir‬ﻫﺎﺟ ُﺮوا ‪Kata‬‬ ‫َ َ َ‬ ‫ُْ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ ‪ dari‬ﻫﻢ ‪merupakan fi’il madhy dhamir‬‬

‫ُ ْ َ ُْ ْ َ َْ ُ ْ ُ ْ َ َْ ْ َ َْ‬ ‫َ ُ ُ ْ ُ َ ّ ْ ُ ُ ُ َْ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ور َﻗ ْﻮ ُﻣ ْﺆﻣﻨﻦﻴَ‬ ‫َ‬ ‫ﻗﺎﺗ ِﻠﻮﻫﻢ ﻓﻌ ِﺬﻧﻬﻢ اﷲ ﺑِﺄﻳ ِﺪﻳﻜﻢ و ﺨﻳ ِﺰﻫِﻢ وﻳﻨﺮﺼﻛﻢ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ وﻳﺸ ِﻒ ﺻﺪ‬ ‫مٍ‬ ‫ِ​ِ‬

‫)اﺤﻛﻮﺑﺔ ‪(١٤:‬‬

‫َُْْ‬

‫َ َ​َ‬

‫َ ُْ‬

‫ﻗﺎﺗﻞ ‪ dari fi’ilfi’il madhy‬أﻏﺘﻢ ‪ merupakan fi’il amar dhamir‬ﻗﺎﺗ ِﻠﻮا ‪Kata‬‬

‫َ َُ ُ‬

‫َ‬

‫َّ‬

‫َ​َ‬

‫َ‬

‫َ‬

‫َ ْ ْ َ َ َ ُّ ُ ُ ْ‬

‫ْ‬

‫ﺎت اﷲِ إِﻻ ا ِﻳﻦ ﻛﻔ ُﺮوا ﻓﻼ ﻓﻐ ُﺮرك ﻳﻘﻠﺒﻬﻢ ِﻲﻓ اﻛِﻼ ِد )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٤:‬‬ ‫ﻣﺎ ﺠﻳﺎدِل ِﻲﻓ آﻳ ِ‬ ‫َ َ​َ‬

‫َُ ُ‬

‫ﺟﺎدل ‪ merupakan fi’il mudhari’ dari‬ﺠﻳﺎدِل ‪Kata‬‬

‫َ ُ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َّ‬ ‫َ‬ ‫ﺟﺪاﺠﺎ ﻓﺄﺗ ِﻨﺎ ﺑِﻤﺎ ﺗ ِﻌﺪﻧﺎ إِن ﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺼﺎ ِدﻗِﻦﻴ )ﻫﻮد ‪( ٣٢ :‬‬ ‫ﻗﺎﻟﻮا ﻳﺎ ﻧﻮح ﻗﺪ ﺟﺎدﺤﻛﻨﺎ ﻓﺄﻛﺮﺜت ِ‬ ‫َْ َ‬

‫َ َ​َ‬

‫َ َْ َ‬

‫ﺟﺎدل ‪ dari‬أﻧﺖ ‪ merupakan tashrif lughawi dhamir‬ﺟﺎدﻟﺖ ‪Kata‬‬

‫َ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ّ ُ ْ َ َ َّ َ ْ ُ َ َّ َ َ ُ َ ْ ُ ُ َّ ْ ْ ُ َّ‬ ‫َ‬ ‫ﻘﻦﻴ )ال ﻋﻤﺮان ‪(١٣٣:‬‬ ‫ﺎرﻋﻮا إِﻰﻟ ﻣﻐ ِﻔﺮ ٍة ﻣِﻦ رﺑ ِﻜﻢ وﺟﻨ ٍﺔ ﻋﺮﺿﻬﺎ اﻟﺴﻤﺎوات واﻷرض أﻋِﺪت ﻟ ِﻠﻤﺘ ِ‬ ‫وﺳ ِ‬ ‫َ‬

‫َ‬

‫َُْْ‬

‫َ‬

‫ُْ‬

‫ﺳ َ‬ ‫ﺎر ع ‪ dari‬أﻏﺘﻢ ‪ merupakan fi’il amar dhamir‬ﺳﺎرِﻋﻮا ‪Kata‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪130‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ ً َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ‬ ‫َّ َ َ َ ُ َّ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ض ﻓﺴﺎدا أن ﻓﻘﺘﻠﻮا أو ﻳﺼﻠﺒﻮا )اﻤﻟﺎﺋﺪة‪(٣٣ :‬‬ ‫ﺎرﺑﻮن اﷲ ورﺳﻮ وﻳﺴﻌﻮن ِﻲﻓ اﻷر ِ‬ ‫إِﻏﻤﺎ ﺟﺰاء ا ِﻳﻦ ﺤﻳ ِ‬ ‫َ‬

‫ُْ‬

‫َ‬

‫ﺣ َ‬ ‫ﺎرب ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan fi’il mudhari’ dhamir‬ﺤﻳَﺎرِﺑ ْﻮن ‪Kata‬‬ ‫ُ‬

‫ُ َ‬

‫َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ َّ ُ‬ ‫َ َ َّ ُ ْ ُ ْ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ َ ُ َْ َْ َ َ َ َ ُ‬ ‫ﺳﻴﻠﺔ وﺟﺎﻫِﺪوا ِﻲﻓ ﺳﺒِﻴﻠِ ِﻪ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻔﻠِﺤﻮن )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٣٥:‬‬ ‫ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﻳﻘﻮا اﷲ واﻧﺘﻐﻮا إ ِ ِﻪ اﻟﻮ ِ‬

‫َ َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َُْْ‬ ‫ْ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ ‪ dari fi’ilfi’il madhy‬أﻏﺘﻢ ‪ merupakan fi’il amar dhamir‬ﺟﺎﻫِﺪوا ‪Kata‬‬

‫ْ َ ُْْ‬ ‫َ​َ​َ َ ً ُْ ْ َُ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ان )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪( ٦٢ :‬‬ ‫ﺎرﻋﻮن ِﻲﻓ اﻹﺛ ِﻢ واﻟﻌﺪو ِ‬ ‫وﺗﺮى ﻛﺜِﺮﻴا ﻣِﻨﻬﻢ ﻳﺴ ِ‬ ‫َ‬

‫َ‬

‫ُْ‬

‫َُ‬

‫ُْ َ‬

‫ﺳ َ‬ ‫ﺎر ع ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan fi’il mudhari’ dhamir‬ﻳﺴﺎرِﻋﻮن‪Kata‬‬

‫َْ َ​َ ُْ ُ‬

‫اﻓﻌﻞ‪-‬ﻓﻔ ِﻌﻞ ‪3. Wazan‬‬

‫َْ ّ ُ ْ َ ُ َ َ ّ ُّ َ َْ َ َ ْ ُ ْ ُ َ‬ ‫ُ َ َّ َ ْ َ َ َ ُ َ ُ ْ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ﺮﺸﻛﻮن )اﺤﻛﻮﺑﺔ‪(٣٣ :‬‬ ‫ﻳﻦ ﻠﻛ ِ ِﻪ وﻟﻮ ﻛ ِﺮه اﻟﻤ ِ‬ ‫ِﻳﻦ اﺤﻟ ِﻖ ِ ﻈ ِﻬﺮه ﺒﻟ ا ِ ِ‬ ‫ﻫﻮ ا ِي أرﺳﻞ رﺳﻮ ﺑِﺎﻟﻬﺪى ود ِ‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ​َ ّ ُْ َ َ َ‬ ‫َ ُْ ُ َ‬ ‫ﻮﻏ َﻬﺎ ﻲﻓ َﺳﺒﻴﻞ اﷲِ ﻓﺒ ِ ْ‬ ‫اب أ ِ ٍﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ ‪(٣٤:‬‬ ‫ﺬ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﺮﺸ‬ ‫وﻻ ﻓﻨ ِﻔﻘ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ٍ‬ ‫ِ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ​َْ َ َْ َ ْ ُ ْ‬ ‫َ ً َ َّ ً‬ ‫َ‬ ‫ات ﻣﺎء ﺠﺛﺎﺟﺎ )اﺠﺒﺄ ‪(١٤:‬‬ ‫وأﻧﺰﺠﺎ ﻣِﻦ اﻟﻤﻌ ِﺮﺼ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً‬ ‫إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ ‪( ٤٠ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ َ‬

‫َ ًّ‬

‫َ​َ ً‬

‫ِﺠُﺨ ِﺮج ﺑ ِ ِﻪ ﺣﺒﺎ َوﻏﺒﺎﺗﺎ )اﺠﺒﺄ ‪(١٥ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪131‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ َْ َ َ‬ ‫أﺧﺮج ﻣِﻨﻬﺎ ﻣﺎءﻫﺎ وﻣﺮﺨﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت ‪(٣١:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ‬ ‫ً‬ ‫ﻣﻦ أﻋﺮض ﻗﻨﻪ ﻓﺈِﻧﻪ ﺤﻳ ِﻤﻞ ﻳﻮم اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ ِوزرا )ﻃﻪ ‪(١٠٠:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ ً َ َ ًّ‬ ‫وﻛﺬﻟ ِﻚ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ )ﻃﻪ ‪(١١٣:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َّ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َّ‬ ‫َ ْ َّ َ َ ْ َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ﺎت ﻋﺪ ٍن اﻟ ِﻲﺘ وﻋﺪﻳﻬﻢ )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٨ :‬‬ ‫رﺑﻨﺎ وأد ِ‬ ‫ﺧﻠﻬﻢ ﺟﻨ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ْ َ َ ُ َ ُ ُ ِّ ُ َ‬ ‫وأﺻﺒﺢ ﻓﺆاد أم ﻣﻮ )اﻟﻘﺼﺺ ‪( ١٠ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُْ‬

‫ُ‬

‫َْ َ‬

‫ْ‬

‫َ‬

‫ْ‬

‫ﺣﻬﺎ )اﻷﻋﺮاف ‪(٥٦:‬‬ ‫َوﻻ ﻳﻔ ِﺴﺪوا ِﻲﻓ اﻷر ِض ﻧﻌﺪ إِﺻﻼ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ​َ َ َ‬

‫َ​َ​َ َ ُ‬

‫ﻳﻔﺎﻋﻞ ‪ -‬ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ‪4. Wazan‬‬

‫َ َ َ ُ َُ َ َ​َ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ‬ ‫َ​َ ُ‬ ‫ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َّ‬ ‫اﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦَ‬ ‫َ‬ ‫وأﻃِﻴﻌﻮا اﷲ ورﺳﻮ وﻻ ﻳﻨﺎزﻋﻮا ﻓﺘﻔﺸﻠﻮا وﺗﺬﻫﺐ رِ ﺤﻳﻜﻢ واﺻ ِﺮﺒوا إِن اﷲ ﻣﻊ‬ ‫ِ​ِ‬ ‫)اﻷﻧﻔﺎل ‪( ٤٦ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ​َ ُ‬

‫َ​َ‬

‫ْ‬

‫ُْْ‬

‫َّ ُ‬

‫َ َّ‬

‫َ َ‬

‫ُ ْ َ‬

‫َوﻻ ﻳﻌ َ‬ ‫ﺎوﻧﻮا ﺒﻟ اﻹﺛ ِﻢ َواﻟﻌﺪ َو َ‬ ‫ﺎب )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪( ٢ :‬‬ ‫ِ‬ ‫ان واﻳﻘﻮا اﷲ إِن اﷲ ﺷ ِﺪﻳﺪ اﻟ ِﻌﻘ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪132‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ َ َ َّ‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َّ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ‬

‫ُ َ َْ َ‬

‫َ َ‬

‫ﻳﺒﺎرك ا ِي ﻧﺰل اﻟﻔﺮﻗﺎن ﺒﻟ ﻗﺒ ِﺪه ِ ِ َﻜﻮن ﻟ ِﻠﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ ﻧ ِﺬ ً‬ ‫ﻳﺮا )اﻟﻔﺮﻗﺎن ‪( ١:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َ ُ ُ َّ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫أﻟﻬﺎﻛﻢ اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ ‪(١:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ َ ُ َ َّ َ ْ َ َ ُ ُّ ْ َ َ ٌ َ َ ْ ٌ َ َ ٌ َ َ َ ُ ٌ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ال واﻷوﻻ ِد‬ ‫اﻋﻠﻤﻮا ﻛﻏﻤﺎ اﺤﻟﻴﺎة ا ﻏﻴﺎ ﻟ ِﻌﺐ وﻟﻬﻮ و ِزﻳﻨﺔ وﻳﻔﺎﺧﺮ ﺑﻴﻨﻜﻢ وﺗﻜﺎﺛﺮ ِﻲﻓ اﻷﻣﻮ ِ‬

‫)اﺤﻟﺪﻳﺪ ‪(٢٠ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ُّ َ َّ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُ ً َ َ َ َ َ َ َ ُ‬ ‫ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ اﺠﺎس أﻧﺎ ﺧﻠﻘﻨﺎﻛﻢ ﻣِﻦ ذﻛ ٍﺮ وأﻏ وﺟﻌﻠﻨﺎﻛﻢ ﺷﻌﻮﺑﺎ وﻗﺒﺎﺋ ِﻞ ِﺤﻛﻌﺎرﻓﻮا )اﺤﻟﺠﺮات‪:‬‬

‫‪(١٣‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ َّ َ َ َ ُّ َ َ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫ﻮل ﺣﺴ ٍﻦ )ال ﻋﻤﺮان ‪(٣٧ :‬‬ ‫ﻓﺘﻘﺒﻠﻬﺎ رﺑﻬﺎ ﺑِﻘﺒ ٍ‬

‫َ َ َّ َ‬

‫َ َ َ َّ ُ‬

‫ﻳﻔﻌﻞ ‪ -‬ﻓﺘﻔﻌﻞ ‪5. Wazan‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ‬

‫ُ‬

‫َْ‬

‫َ ً‬

‫َ َ َّ ُ‬

‫ﺼﻤﻮا ِﺤﺑﺒ ِﻞ اﷲِ ﻤﺟِﻴﻌﺎ َوﻻ ﻳﻔﺮﻗﻮا )ال ﻋﻤﺮان ‪( ١٠٣ :‬‬ ‫َواﻗﺘ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ​َْ َ ُ‬

‫َ‬

‫َ َ َ َّ ُ‬

‫َ‬

‫ً َ ًّ‬

‫ﻓﻠﻢ ﺠﺗﺪوا ﻣ ً‬ ‫ﺎء ﻓﺘﻴﻤﻤﻮا ﺻ ِﻌﻴﺪا ﻃﻴِﺒﺎ )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٦ :‬‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪133‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫ُْ َ َ​َ​َ‬

‫َ ْ َ​َ​َُ ْ ُ ْ َُ​َّ ً َ َ َ‬

‫َ‬

‫َّ َ‬

‫َوﻣﻦ ﻗﺘﻠﻪ ﻣِﻨﻜﻢ ﻣﺘﻌ ِﻤﺪا ﻓﺠﺰ ٌ‬ ‫اء ﻣِﺜﻞ ﻣﺎ ﻗﺘﻞ ﻣِﻦ اﺠﻌ ِﻢ )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٩٥ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ُّ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫ﺠ ِﺰﻳﻦ )اﺠﺤﻞ ‪(٤٦ :‬‬ ‫أو ﻳﺄﺧﺬﻫﻢ ِﻲﻓ ﻳﻘﻠﺒِ ِﻬﻢ ﻓﻤﺎ ﻫﻢ ﺑِﻤﻌ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ ْ َ َ َ َّ‬ ‫َُْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ﺴ ِﻬﻢ )اﻟﺮوم‪( ٨ :‬‬ ‫أوﻟﻢ ﻓﺘﻔﻜﺮوا ِﻲﻓ أﻏﻔ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َُْ‬

‫َ ْ َ َ َ َّ‬

‫ْ ُْ‬

‫َ‬

‫َ َ ْ َ َّ َ َ‬

‫َّ‬

‫ﻗﺒﻞ َوﻣﻦ ﻳﺘﺒﺪل اﻟﻜﻔ َﺮ ﺑﺎﻹﻳﻤﺎن ﻓﻘﺪ ﺿﻞ ﺳﻮ َ‬ ‫ﻴﻞ )اﻛﻘﺮة‪( ١٠٨ :‬‬ ‫ﺒ‬ ‫اﻟﺴ‬ ‫اء‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ​َ​َ‬

‫َ​َ ْ ُ َ َ َ ُ ْ َ‬ ‫َ َ ْ ََْ ْ‬ ‫ﻴﻢ )ال ﻋﻤﺮان‪(١٠١ :‬‬ ‫وﻣﻦ ﻓﻌﺘ ِﺼﻢ ﺑِﺎﷲِ ﻓﻘﺪ ﻫ ِﺪي إِﻰﻟ ِ‬ ‫ﺮﺻ ٍ‬ ‫اط ﻣﺴﺘ ِﻘ ٍ‬

‫ََْ ُ‬

‫ا ِﻓﺘﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ‪6. Wazan‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ‬

‫ُ‬

‫َْ‬

‫َ ً‬

‫َ َ َّ ُ‬

‫ﺼﻤﻮا ِﺤﺑﺒ ِﻞ اﷲِ ﻤﺟِﻴﻌﺎ َوﻻ ﻳﻔﺮﻗﻮا )آل ﻋﻤﺮان‪(١٠٣ :‬‬ ‫َواﻗﺘ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ ْ َ َ ُ‬ ‫ا ِﻳﻦ ﻳﺴﺘ ِﻤﻌﻮن اﻟﻘﻮل ﻓﻴﺘﺒِﻌﻮن أﺣﺴﻨﻪ )اﻟﺰﻣﺮ ‪(١٨ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َّ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ‬ ‫ﺮﺼون )اﻟﺸﻮرى ‪( ٣٩ :‬‬ ‫وا ِﻳﻦ إِذا أﺻﺎﻧﻬﻢ اﻛﻲﻐ ﻫﻢ ﻳﻨﺘ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪134‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ ََْ َْ َ​َ ُْ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ﺴ ِﻤﻦﻴ )اﺤﻟﺠﺮ ‪(٩٠:‬‬ ‫ﻛﻤﺎ أﻧﺰﺠﺎ ﺒﻟ اﻟﻤﻘﺘ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ َ​َ‬

‫ََْ ُ‬

‫ا ِﻏﻔﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ‪7. Wazan‬‬

‫َ َْ َ َ ْ ُْ َْ​َ َ ْ َ َ َ ًْ‬ ‫ﻓﺎﻏﺒﺠﺴﺖ ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻷﻋﺮاف ‪(١٦٠ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َْ َ ْ‬

‫ُْ َْ​َ َ ْ َ َ ًْ‬

‫ﻓﺎﻏﻔﺠ َﺮت ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋ َ‬ ‫ﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻛﻘﺮة ‪(٦٠ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ‬

‫َّ َ‬

‫َْ​َ‬

‫ْ‬

‫إذا اﻟﺴﻤ ُ‬ ‫ﺎء اﻏﻔﻄ َﺮت )اﻹﻧﻔﻄﺎر ‪(١:‬‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َ َ‬

‫ُ َْ​َ ْ‬

‫َوإذا اﻟﻜﻮاﻛ ِﺐ اﻧﺘ َ‬ ‫ﺮﺜت )اﻹﻧﻔﻄﺎر‪(٢ :‬‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ‬

‫َ َُْْ‬

‫َ‬

‫َ‬ ‫ﺮﺼﻳﻦ )اﻟﻘﺼﺺ ‪(٨١:‬‬ ‫ِﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ن‬ ‫ﺎﻛ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ ‫و‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻤ‬ ‫اﻟ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ُ‬ ‫َ َْ َ​َ َ ََّ َُْ ُ َ‬ ‫ﻗﺎﻟﻮا ﻻ ﺿﺮﻴ أﻧﺎ إِﻰﻟ رﺑ ِﻨﺎ ﻣﻨﻘﻠِﺒﻮن )اﻟﺸﻌﺮاء ‪(٥٠:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪135‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ‬ ‫وﻛﻏﻬﻢ ﻻ ﻳﺴﺘﻜ ِﺮﺒون )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٨٢:‬‬

‫ْ َْ َ​َ‬

‫َْ َْ ُ‬

‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ‪8. Wazan‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ َ ْ ُ َْ َ َْ َْ ُ َ‬ ‫ﺮﺸون )اﺤﻟﺠﺮ ‪( ٦٧ :‬‬ ‫وﺟﺎء أﻫﻞ اﻟﻤ ِﺪﻳﻨ ِﺔ ﻳﺴﺘﺒ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ﻓﻜﺬﺑﺖ ﺑِﻬﺎ واﺳﺘﻜﺮﺒت وﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺎﻜﻓ ِ​ِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﻣﺮ ‪(٥٩ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُْ ُ َ‬

‫َْ َْ‬

‫َ َّ‬

‫َ َُ‬

‫َوﻳﺆﻣِﻨﻮن ﺑ ِ ِﻪ َوﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮون ﻟ ِﺜِﻳﻦ آﻣﻨﻮا )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٧:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ ُ ٌّ َ‬ ‫ﻗﺎل ا ِﻳﻦ اﺳﺘﻜﺮﺒوا أﻧﺎ ﻞﻛ ﻓِﻴﻬﺎ )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٤٨:‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َْ ْ َْ َ َ َ ّ ْ َْ َّ َ َْ ّ َ ْ َ‬ ‫ﺎر )اﻤﻟﺆﻣﻦ‪( ٥٥ :‬‬ ‫واﺳﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ﻧﺒِﻚ وﺳﺒِﺢ ِﺤﺑﻤ ِﺪ رﺑ ِﻚ ﺑِﺎﻟﻌ ِ ِ واﻹﺑﻜ ِ‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ْ َ َ ْ ّ َ ْ َ ْ َْ ُ‬ ‫ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ‬ ‫ْ َ​َ َ َْ َ ُ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫اﺠﻟ ِﻦ ﻗ ِﺪ اﺳﺘﻜﺮﺜﻳﻢ ﻣِﻦ اﻹﻧ ِﺲ وﻗﺎل أو ِ ﺎؤﻫﻢ ﻣِﻦ اﻹﻧ ِﺲ رﺑﻨﺎ اﺳﺘﻤﺘﻊ ﻧﻌﻀﻨﺎ‬ ‫ﻳﺎ ﻣﻌﺮﺸ ِ‬ ‫َْ‬ ‫ﺑِﺒﻌ ٍﺾ )اﻷﻧﻌﺎم‪(١٢٨ :‬‬ ‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬

‫‪136‬‬


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Selesai atas karunia dan kemudahan dari Allah. Semoga Apa yang Kami susun bermanfaat untuk kaum muslimin. Jangan lupakan kami dalam doa kalian. Abu Razin & Ummu Razin

-- ‫ وﺻﻰﻠ اﷲ ﺒﻟ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﺤﻣﻤﺪ و ﺒﻟ ا و ﺻﺤﺒﻪ أﻤﺟﻌﻦﻴ واﺤﻟﻤﺪ ﷲ رب اﻟﻌﺎﻤﻟﻦ‬--

Abu Razin & Ummu Razin

137


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

REFERENSI Ash Sharfu I (LARB2063), Diktat Ilmu Sharaf Universitas Al Madinah International (MEDIU) Belajar Tashrif Sistem 20 Jam oleh A. Zakaria Jami’ud Durus Al Lughah Al ‘Arabiyyah oleh Mushtafa Al Ghulayayniy Kitab At Tashrif oleh Hasan bin Ahmad Matan Al Bina Wal Asas oleh Ad Danqiriy Matan Al Ajurrumiyyah oleh Ibnu Ajurrum Qawaidul Lughatil ‘Arabiyyah oleh Mushtafa Thammum, Muhammad Umar, dkk Ringkasan Kaidah-kaidah Bahasa Arab oleh Aunur Rafiq Bin Ghufran

138

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Lampiran:

Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad

Abu Razin & Ummu Razin

139


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ُ​ُ َْ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

Pola bab 1 Tsulatsy Mujarrad

ً ْ ‫ﺮﺘ – َﺳ‬ َ َ ‫َﺳ‬ ‫ﺮﺘا‬

Menolong

ًْ َ َ ‫َرزق – ِرزﻗﺎ‬

Memberi rizki

Menutup

Kufur

ً ُ​ُ َ​َ​َ ‫ﻗﻌﺪ – ﻗﻌ ْﻮدا‬

ً َ َ​َ ‫ﻛﺘ َﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺎ‬

ً َ َ َ َ َ ‫ﺣﺴﺪ – ﺣﺴﺪا‬

ً ُْ ُ َ َ َ ‫دﺧﻞ – دﺧﻮﻻ‬

Duduk

Menulis

Hasad

Masuk

ً ُ​ُ َ َ​َ ‫ﻋﺒﺖ – ﻋﺒ ْﻮﺗﺎ‬

ً ُ ُ َ َ َ ‫ﺳﻜﺖ – ﺳﻜ ْﻮﺗﺎ‬

Tetap

Diam

Tidur

Rusak

َْ َ​َ ‫ﻏﻈ َﺮ – ﻏﻈ ًﺮا‬

ً َ َ َ ‫ﺗ َﺮك – ﺗ ْﺮﺎﻛ‬

ً ُ ُ َ َ َ ‫ﺳﺠﺪ – ﺳﺠ ْﻮدا‬

ً َْ َ​َ​َ ‫ﻗﺘﻞ – ﻗﺘﻼ‬

Melihat

Meninggalkan

Bersujud

Membunuh

ً ْ َ َ َ ‫ ِﺻﺪﻗﺎ‬- ‫ﺻﺪق‬

ْ ُ َ َ ‫ﺷﻜ َﺮ – ﺷﻜ ًﺮا‬

ً ُ ُ َ​َ َ ‫ﺘ – ﺧﻠ ْﻮدا‬ ‫ﺧ‬

Benar, Jujur

Bersyukur

Kekal

ً ْ َ‫ﺮﺼ – ﻧ‬ َ َ َ‫ﻧ‬ ‫ﺮﺼا‬

ًْ َ َ​َ َ ‫ﺧﻠﻖ – ﺧﻠﻘﺎ‬ Menciptakan

ًَ َ َ​َ​َ ‫ﻗﺒﺪ – ﻋِﺒﺎدة‬

ً ُ ُ َ َ َ ‫ﻓﺴﻖ – ﻓﺴ ْﻮﻗﺎ‬

ً ُ َ​َ ‫َرﻗﺪ – ُرﻗ ْﻮدا‬

َ َ ًَ َ ‫ﻃﻠ َﺐ – ﻃﻠﺒﺎ‬

َ​َ ُ ً‫ﻛ ْﻔﺮا‬ – ‫ﻛﻔ َﺮ‬

ً َ َ َ َ َ ‫ﻓﺴﺪ – ﻓﺴﺎدا‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻏﻘﺾ – ﻏﻘﻀﺎ‬

Beribadah

Fasiq

Mencari

Membatalkan

ُ ُ َ َ َ ‫ﺮﻀ – ﺣﻀ ْﻮ ًرا‬ ‫ﺣ‬

ً ْ ُ َ َ َ ‫ﺣﻜﻢ – ﺣﻜﻤﺎ‬

ً ُ َ َ ‫ﺧ َﺮج – ﺧ ُﺮ ْوﺟﺎ‬

ً َْ َ​َ َ ‫ﻛﺘﻢ – ﻛ ِﺘﻤﺎﻧﺎ‬

Hadir

Menghukum

Keluar

Menyembunyikan

ً ْ ُ ُ َ َ َ ‫ﺣﺼﻞ – ﺣﺼﻮﻻ‬

ً َ َ َ َ ‫ﺳﻜ َﻦ – ﺳﻜﻨﺎ‬

Menghasilkan

Mendiami, tinggal

ًَ ْ ُ َ َ َ ‫ﻧﻄﻞ – ﻧﻄﻼﻧﺎ‬

ًَ ْ ُ َ َ ‫ﺧﻄ َﺐ – ﺧﻄﺒﺔ‬

Batal

Berpidato

140

ْ َ َ ‫ذﻛ َﺮ – ذِﻛ ًﺮا‬ Mengingat

ً َ​َ َ َ​َ ‫ﺑﺪل – ﺑﺪﻻ‬ Mengganti

ً ْ ‫ﺮﺸ – َﺣ‬ َ َ ‫َﺣ‬ ‫ﺮﺸا‬ Menghimpun

ً َْ َ َ​َ ‫ﺑﺴﻂ – ﺑﺴﻄﺎ‬ Membentangkan

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ً َ​َ َ َ​َ ‫ﻏﺒﺖ – ﻏﺒﺎﺗﺎ‬

َ َ ًْ َ ‫ﺳﻠ َﺐ – ﺳﻠﺒﺎ‬

ً ُ َ َ ‫ﻏ َﺮب – ﻏ ُﺮ ْوﺑﺎ‬

ً ُ ُ َ َ َ ‫ﺮﺷ ْوﻗﺎ‬ – ‫ﺮﺷق‬

Tumbuh

Merampas

Terbenam

Terbit

َ ً ْ ‫َرﺳ َﻢ – َرﺳﻤﺎ‬

ًْ َ َ َ ‫ﺣ َﺮث – ﺣﺮﺛﺎ‬

َ َ ً َ ‫ﺣ َﺮس – ﺣ ْﺮﺳﺎ‬

ًُْ​ُ َ َ​َ ‫ﻗﻨﺖ – ﻗﻨﻮﺗﺎ‬

Menggambar

Mencangkul

Menjaga

Patuh, Taat

ً ُ​ُ َ َ​َ ‫ﻧﺴﻚ – ﻧﺴﺎﻜ‬

ًَ ْ َ َ​َ َ ‫ﻟﻔﻞ – ﻟﻔﻠﺔ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻏﻘﺺ – ﻏﻘﺼﺎ‬

َْ َ​َ ‫ﻧﺬ َر – ﻧﺬ ًرا‬

Beribadah

Lalai

Kurang

Bernadzar

ً ْ َ َ ‫َرﺷﺪ – ُرﺷﺪا‬

ًَ َ َ​َ َ ‫ﺳﻠﻒ – ﺳﻠﻔﺎ‬

ً َ​َ َ َ​َ ‫ ﻏﻔﺎﻗﺎ‬- ‫ﻏﻔﻖ‬

ً ْ َ ‫ ﺑ‬- ‫ﺮﺸ‬ َ َ َ‫ﺑ‬ ‫ﺮﺸا‬

Mendapat petunjuk

Terdahulu

Menafkahkan

Mengupas

ً ْ َ َ َ ‫ ﻗ ِﺴﻄﺎ‬- ‫ﻗﺴﻂ‬

ً ُ​ُ َ​َ​َ ‫ ﺑﻠ ْﻮﺬﻟ‬- ‫ﺑﻠﻎ‬

Berlaku adil

Sampai

Abu Razin & Ummu Razin

141


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ُ َْ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

Pola bab 2 Tsulatsy Mujarrad

َ َ َ ً ْ َ ‫ﺣﺬف – ﺣﺬﻓﺎ‬

ً ْ ُ َ َ َ ‫ﻏﺴﻞ – ﻏﺴﻼ‬

ًْ ُ َ​َ َ ‫ﻇﻠﻢ – ﻇﻠﻤﺎ‬

Memecahkan

Membuang

Membasuh, mencuci

Menganiaya

ً َ​َ َ َ​َ ‫ﻗﻄﻒ – ﻗﻄﻔﺎ‬

ً ْ ُ​ُ َ​َ​َ ‫ﻧﺰل – ﻧﺰوﻻ‬

Memetik

Turun

Membawa

Menutup

ًَ َْ َ​َ َ ‫ﻟﻔﺮ – ﻣﻐ ِﻔﺮة‬

ً َ َ َ َ ‫ﻛﺬب – ﻛ ِﺬﺑﺎ‬

ً ُ ُ َ َ َ ‫ﺟﻠﺲ – ﺟﻠ ْﻮﺳﺎ‬

َ َ ً ُ ‫َرﺟﻊ – ُرﺟ ْﻮﺨ‬

Mengampuni

Berdusta

Duduk

Pulang, Kembali

ًَ َ َ​َ َ ‫ﺣﻠﻒ – ﺣﻠﻔﺎ‬

ًْ َ َ َ َ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ – ‫ﺮﺿب‬

Binasa

Bersumpah

Memukul

ً ُ​ُ َ​َ​َ ‫ﻫﺒﻂ – ﻫﺒ ْﻮﻃﺎ‬

ًَ َ َ​َ َ ‫ﺧﻠﻂ – ﺧﻠﻄﺎ‬

Menuruni, meluncur

Mencampurkan

ً َْ َ​َ​َ ‫ﻗﻘﻞ – ﻗﻘﻼ‬

َ​َ ًَْ ‫ﻗﻠ َﺐ – ﻗﻠﺒﺎ‬

Mengikat

Membalik

Bersabar

Menetapi

ً َ َ َ َ ‫ﻧﻜﺢ – ﻧ ِﻜﺎﺣﺎ‬

ً ْ َ َ َ ‫ﻛﺴ َﺐ – ﻛﺴﺒﺎ‬

ً َ َ َ ‫ﻓ َﺮض – ﻓ ْﺮﺿﺎ‬

Adil

Menikahi

Berusaha

Menentukan, mewajibkan

َ​َ​َ ًَ َْ ‫ﻋﺮف – ﻣﻌ ِﺮﻓﺔ‬

ً َ َ َ ‫ﻗ َﺮض – ﻗ ْﺮﺿﺎ‬

ًَْ َ​َ َ ‫ﺳﺒﻖ – ﺳﺒﻘﺎ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻗﺒﺾ – ﻗﺒﻀﺎ‬

ًْ َ َ​َ َ ‫ﺣﻠﻖ – ﺣﻠﻘﺎ‬

ً َ َ َ ‫ﻫ َﺰم – ﻫ ْﺰﻣﺎ‬

ً‫ﺮﺴ – َﻛ ْﺮﺴا‬ َ َ ‫َﻛ‬

ً َ​َ َ َ​َ ‫ﻫﻠﻚ – ﻫﻼﺎﻛ‬

ً ْ َ َ َ َ ‫ﻋﺪل – ﻋﺪﻻ‬

Mengetahui

Mencukur

142

Memotong

Mengalahkan, mengusir

ً َْ َ​َ​َ ‫ﻤﺣﻞ – ﻤﺣﻼ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻟﺒﺲ – ﻟﺒﺴﺎ‬ Mencampur-adukkan

ً ْ ‫ﺮﺒ – َﺻ‬ َ َ ‫َﺻ‬ ‫ﺮﺒا‬

Mendahului

ً َ َ َ ‫ﻋ َﺰم – ﻋ ْﺰﻣﺎ‬ Bercita-cita

َ​َ ًَْ ‫ﺧﺘ َﻢ – ﺧﺘﻤﺎ‬

ً ْ َ َ َ َ ‫ﺳﻔﻚ – ﺳﻔﺎﻜ‬ Menumpahkan, mengalirkan

ًَْ َ َ ‫َﻓ‬ ‫ﻦﺘ – ﻓ ِﺘﻨﺔ‬ Memfitnah, menguji

ً ْ َ َ َ َ ‫ﻋﻜﻒ – ﻋﻜﻔﺎ‬

Mengenggam

ً ْ َ َ َ َ ‫ﻟﻤﺾ – ﻟﻤﻀﺎ‬ Tersembunyi

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ً ُْ َ َ َ ‫ﻣﻠﻚ – ﻣﻠﺎﻜ‬ Memiliki

َ َ ًْ َ ‫ﻏﻠ َﺐ – ﻏﻠﺒﺎ‬ Mengalahkan

ً َْ َ َ​َ ‫ﻏﺒﺬ – ﻏﺒﺬا‬

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ْ َ َ َ ‫ﺣﻔ َﺮ – ﺣﻔ ًﺮا‬

ً ْ َ َ َ َ ‫ﻓﺼﻞ – ﻓﺼﻼ‬

َ َ ًْ َ ‫ﺣﻠ َﺐ – ﺣﻠﺒﺎ‬

Menggali

Memutuskan, memisahkan

Memerah susu

ً َ َ​َ َ ‫ﺧﺘﺎﻧﺎ‬ ِ – ‫ﺧﻦﺘ‬

ًَ ُْ َ َ​َ ‫ﻗﺪر – ﻗﺪرة‬

Mengkhitan

Mampu

ً َ َ َ َ ‫ﺧ َﺰل – ﺧﺰﻻ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ ﺣﻘﺪا‬- ‫ﺣﻘﺪ‬

Membuang

Memotong

Iri Hati

َ​َ َ ًْ َ ‫ﺮﺻﻓﺎ‬ - ‫ﺮﺻف‬

ً َ َ َ ‫ ﻋ ْﺮﺿﺎ‬- ‫ﻋ َﺮض‬

َ َ ً ‫ﺣ ْﺮﺻﺎ‬ ِ - ‫ﺣ َﺮص‬

Menolak, merubah

Menampakkan, berpaling

Sangat ingin, tamak

Abu Razin & Ummu Razin

ًَ َ َ َ َ ‫ﺮﺳﻗﺔ‬ ِ – ‫ﺮﺳق‬ Mencuri

ً ْ ‫ ﺑ‬- ‫ﺮﺸ‬ َ َ َ‫ﺑ‬ ‫ﺮﺸا‬ ِ

Bergembira

143


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َُ َْ َ​َ​َ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

Pola bab 3 Tsulatsy Mujarrad

ًَْ َ​َ​َ ‫ﻣﻨﻊ – ﻣﻨﻌﺎ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻗﻄﻊ – ﻗﻄﻌﺎ‬

Mencegah

Memotong

ًَْ َ​َ​َ ‫ﻤﺟﻊ – ﻤﺟﻌﺎ‬

Membuka

Mengumpulkan

ًْ َ َ​َ َ ‫ﻃﺒﻊ – ﻃﺒﻌﺎ‬

ً ْ َ َ َ َ ‫ﺧﺴﺄ – ﺧﺴﺄ‬

ً ْ َ َ​َ َ ‫ﺟﻌﻞ – ﺟﻌﻼ‬

َْ َ​َ​َ ‫ذﺑﺢ – ذﺤﺑًﺎ‬

Mencetak

Mengusir

Menjadikan

Memnyembelih

ًََْ َ​َ​َ ‫ﻗﻠﻊ – ﻗﻠﻌﺔ‬

ً ْ َ َ​َ َ ‫ﻃﻤﻊ – ﻃﻤﻌﺎ‬

ً َ َ َ ‫ﻗ َﺮع – ﻗ ْﺮﺨ‬

ْ َ َ َ ‫ﻇﻬ َﺮ – ﻇﻬ ًﺮا‬

Mencabut

rakus

ً ْ َ َ َ َ ‫ﻣﺴﺢ – ﻣﺴﺤﺎ‬

ًََْ َ​َ ‫ﻟﻌ َﻦ – ﻟﻌﻨﺔ‬

Menghapus

Melaknat

ً ْ َ َ َ َ ‫ﻧﻀﺢ – ﻧﻀﺤﺎ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻧﺴﺦ – ﻧﺴﺨﺎ‬

َ​َ َ ًَ َ ‫ﻗﺮأ – ﻗ ِﺮاءة‬

ً َ ْ َ َ​َ ‫ﺑﺪع – ﺑِﺪﻋﺔ‬

Memerciki

Menyalin

ًَْ َ​َ​َ ‫ﺑﺪأ – ﺑﺪأ‬

Membaca

Mengada-adakan

ً َ َ َ َ ‫ذﻫ َﺐ – ذﻫﺎﺑﺎ‬

ً َ َ َ َ َ َ ‫ﺷﻔﻊ – ﺷﻔﺎﻋﺔ‬

Memulai

Pergi

Memberi pertolongan

ً َْ َ َ​َ ‫ﻗﻘﺪ – ﻗﻘﺪا‬

َ َ َ ً َ ‫ﺧﺪاﺨ‬ ِ – ‫ﺧﺪع‬

ْ َ َ َ ‫ﺣﺬ َر – ﺣﺬ ًرا‬

Mengikat

Menipu

Waspada

ً َ ُ َ​َ َ ‫ﺳﺄل – ﺳﺆاﻻ‬ Bertanya

ً ُْ ُ َ​َ َ ‫ﻃﻠﻊ – ﻃﻠﻮﺨ‬ Terbit, muncul

ً ْ َ َ َ َ ‫ﺳﺒﺢ – ﺳﺒﺤﺎ‬

144

ً َْ َ َ​َ ‫ﻓﺘﺢ – ﻓﺘﺤﺎ‬

َ َ ً ُ ‫َرﻛﻊ – ُرﻛ ْﻮﺨ‬

mengetuk

nampak

ً َ َ َ ‫ﻣ َﺰح – ﻣ ْﺰﺣﺎ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﻏﻔﻊ – ﻏﻔﻌﺎ‬

Bergurau

Bermanfaat

ًَْ َ​َ​َ ‫ﺤﻣﻖ – ﺤﻣﻘﺎ‬

َ َ َ ً ُ ُ ‫ﺧﺸﻊ – ﺧﺸ ْﻮﺨ‬

Berenang

Ruku

Menghapus

Tunduk, Khusyu

ًَْ َ​َ​َ ‫دﻓﻊ – دﻓﻌﺎ‬

ً َْ َ َ​َ ‫ﺨﺑﺲ – ﺨﺑﺴﺎ‬

ًَْ َ َ​َ ‫ﻧﻌﺚ – ﻧﻌﺜﺎ‬

ً َ َ َ ‫ﺟ َﺮح – ﺟ ْﺮﺣﺎ‬

Menolak

Mengurangi

Mengutus

Melukai

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ًْ َ​َ ‫َرﻓﻊ – َرﻓﻌﺎ‬ Mengangkat

ً َ َ َ َ​َ ‫رأس – ِرﺋﺎﺳﺔ‬ Menguasai, memimpin

ً ْ َ َ​َ َ ‫ﺳﻠﺦ – ﺳﻠﺨﺎ‬ Menguliti

Abu Razin & Ummu Razin

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ً ْ َ َ​َ َ ‫ﺟﻬﺪ – ﺟﻬﺪا‬ Bersungguh-sungguh

ً ْ ُ َ​َ َ ‫ﺷﻐﻞ – ﺷﻐﻼ‬

ْ َ َ َ ‫ﺟﻬ َﺮ – ﺟﻬ ًﺮا‬ Jelas

ً َ َ َ ‫ز َرع – ز ْرﺨ‬

ً ْ َ َ َ َ ‫ﺮﺷﺨ‬ – ‫ﺮﺷع‬ Membuat syariat

ْ َ َ ‫ﺳﺤ َﺮ – ِﺳﺤ ًﺮا‬

Sibuk

Menanam

Menyihir, menipu

ًْ َ ‫َرﻫ َﻦ – َرﻫﻨﺎ‬

ً ْ َ َ َ َ ‫ﺮﺷﺣﺎ‬ – ‫ﺮﺷح‬

ًَْ َ​َ​َ ‫ ﻏﺒﺄ‬- ‫ﻏﺒﺄ‬

Menggadaikan

Menjelaskan

Berita besar

145


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

َُ َْ َ َ ‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

Pola bab 4 Tsulatsy Mujarrad

ًَْ َ َ ‫ﻤﺣِﺪ – ﻤﺣﺪا‬

ً َ َ َ ‫ﻟ ِﻌﺐ – ﻟ ِﻌﺒﺎ‬

Memuji

Bermain

Mendengar

َ ًْ ‫ﻋﻠِ َﻢ – ﻋِﻠﻤﺎ‬

ً َ َ َ ‫ﺤﻟ ِﻖ – ﺤﻟ ِﻘﺎ‬

َ َ َ ‫ﺠ ًﺰا‬ ‫ﻋ‬ ِ – ‫ﺠﺰ‬ ِ ‫ﻋ‬

Mengetahui

Menyusul

ً َ َ َ ‫ﻓ ِﺮح – ﻓ َﺮﺣﺎ‬ Senang

Lemah

ًَ َ َ ‫ﺠ َﺐ – ﻋﺠﺒﺎ‬ ِ ‫ﻋ‬

ًَْ َ ‫َرﻏ‬ ‫ِﺐ – َرﻟﺒﺔ‬

Mengerjakan

Kaget, heran

Menyukai

ً َ َ َ ‫ﻣ ِﺮض – ﻣ َﺮﺿﺎ‬

ًَ َ َ َ َ ‫ﺷ ِﻬﺪ – ﺷﻬﺎدة‬

ْ َ ‫َرﺑِﺢ – َر ﺤﺑًﺎ‬

ً ْ َ َ َ ‫ﻧ ِﻀﺞ – ﻧﻀﺠﺎ‬

ً ْ َ َ َ ‫ﻋ ِﻬﺪ – ﻗﻬﺪا‬

Beruntung

Matang (buah)

Menepati janji

ْ َ َ ‫ﺳ ِﻬ َﺮ – ﺳﻬ ًﺮا‬

ًَْ َ َ ‫ﺗﺒِﻊ – ﻳﺒﻌﺎ‬

Berjaga malam

Mengikuti

ً ُ َ َ ‫ﺣ ِﺰن – ﺣ ْﺰﻧﺎ‬

ً َ َ َ َ ‫ﻋ ِﻤﻞ – ﻗﻤﻼ‬

Bersaksi

ً ُْ َ َ ‫ﻟﺒِﺲ – ﻟﺒﺴﺎ‬

Bersedih

ً ْ ُ​ُ َ َ ‫ﻟ ِﺰم – ﻟﺰوﻣﺎ‬ Tetap

Sakit

ًَ​َ َ َ ‫ﺗﻠِﻒ – ﺗﻠﻔﺎ‬ Lenyap, Binasa

ً ُْ​ُ َ َ ‫ﻗﺒِﻞ – ﻗﺒﻮﻻ‬

Memakai

ً َ َ َ ‫ﺟ ِﺰع – ﺟ َﺰﺨ‬

Berkeluh kesah

َ ً َ َ َ ‫ﻏ ِﻀﺐ – ﻏﻀﺒﺎ‬

ًَْ َ َ ‫ﺣﻨِﺚ – ﺣﻨﺜﺎ‬

ًَْ ‫ﺣ َﻢ – َرﻤﺣﺔ‬ ِ ‫َر‬

Marah

Melanggar sumpah

ً َ ْ ُ َ َ ‫ﺮﺴاﻧﺎ‬ ‫ﺧ ِﺮﺴ – ﺧ‬

ً َ َ َ ‫ﺧ ِﺮب – ﺧ ْﺮﺑﺎ‬

ً ْ َ َ َ ‫ﺟ ِﻬﻞ – ﺟﻬﻼ‬

Runtuh

Bodoh

Menyambar

ً َ َ َ ‫َر ِﺿﻊ – َرﺿﺎﻋﺔ‬

ًْ َ َ ‫أﺛ ِﻢ – إِﻋﻤﺎ‬

ًَْ َ َ ‫ﺣﺒِﻂ – ﺣﺒﻄﺎ‬

Menyusui

Berdosa

Sia-sia, binasa

Rugi

ً ُْ َ َ ‫ﺨﺑِﻞ – ﺨﺑﻼ‬ Pelit

146

ً ْ َ َ َ ‫ﺳ ِﻤﻊ – ﺳﻤﻌﺎ‬

Menerima

Mengasihani

ًَ َ​َ َ َ ‫ﻤﺣِﻖ – ﻤﺣﺎﻗﺔ‬ Dungu

ً َ َ َ َ ‫ﺠﻞ – ﺧﺠﻼ‬ ِ ‫ﺧ‬ Malu

ً َ َ َ َ ‫ﺧ ِﻄﻒ – ﺧﻄﻔﺎ‬

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ًَْ َ َ ‫أﻣِﻦ – أﻣﻨﺎ‬

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ َ ً َ ‫ﺧ ِﺮس – ﺧ َﺮﺳﺎ‬

َ ً َ ‫ﻛ ِﺮ َه – ﻛ ْﺮﻫﺎ‬

ً ْ َ َ َ ‫ﺳ ِﻔﻪ – ﺳﻔﻬﺎ‬

Membenci

Bodoh

ًَ​َ َ َ ‫ﺣﻨِﻒ – ﺣﻨﻔﺎ‬

ً ْ َ َ ‫ﺣﻔﻈﺎ‬ ِ – ‫ﺣ ِﻔﻆ‬

ًَ​َ َ َ ‫ﺣﻨِﻖ – ﺣﻨﻘﺎ‬

Lurus

Menjaga

Marah

ً َ​َ َ َ ‫ﺑﻠِﺦ – ﺑﻠﺨﺎ‬

ًَ َ​َ َ َ ‫ﻧ ِﺪم – ﻧﺪاﻣﺔ‬

َ ًَ​َ ‫ﺗ ِﻌ َﺐ – ﻳﻌﺒﺎ‬

Bosan

Sombong

Menyesal

lelah

ً َ َ َ ‫ ْﻛﺜﺎ‬- ‫ﻛِﺚ‬

ً َ َ َ ‫ﺮﺷﺎﻛ‬ ِ - ‫ﺮﺷك‬ ِ

ً ْ َ َ َ ‫ رﺳﻼ‬- ‫ر ِﺳﻞ‬

َ َ َ ‫ ﺳﺨ ًﺮا‬- ‫ﺳ ِﺨ َﺮ‬

Terurai, lurus (rambut)

Mentertawakan, mengejek

Aman

ًْ َ َ ‫ﻃ ِﻌ َﻢ – ﻃﻌﻤﺎ‬ Merasakan dengan lidah

ًَ​َ َ َ ‫ﺳﺌِﻢ – ﺳﺄﻣﺎ‬

tinggal

Abu Razin & Ummu Razin

Bisu

Berserikat

147


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

ُ​ُ َْ ََُ ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

Pola bab 5 Tsulatsy Mujarrad

ًَ َ​َ ََُ ‫ﻛﺮم – ﻛﺮاﻣﺔ‬

ً‫ﺮﺒ – ﻛ َِﺮﺒا‬ َ ُ ‫َﻛ‬

َُ َ ًَ َ ‫ﺮﺷف – ﺮﺷﻓﺎ‬

ًَْ َ َُ َ ‫ﻛﺮﺜ – ﻛﺮﺜة‬

Mulia

Besar

Mulia

Banyak

ًَ َ َُ َ ‫ﺻﻠﺢ – ﺻﻼﺣﺎ‬

َ ُ َ ‫ﺻﻐ َﺮ – ِﺻﻐ ًﺮا‬

Baik, saleh

Kecil

Dekat

Bagus

ً ُْ ََُ ‫ﺨﺑﻞ – ﺨﺑﻼ‬

ً ْ ُ ُ َ ‫ﺣﺴ َﻦ – ﺣﺴﻨﺎ‬

ًَ ُ ُ َ ُ َ ‫ﻋﺬب – ﻋﺬ ْوﺑﺔ‬

Jauh

Pelit

Baik

Tawar (air)

ًَ ُ ُ َُ َ ‫ﺳﻬﻞ – ﺳﻬ ْﻮﻟﺔ‬

ً ْ ‫ﺮﺴ – ُﻋ‬ َ ُ ‫َﻋ‬ ‫ﺮﺴا‬

ًُْ َ ُ َ ‫ﺧﺒﺚ – ﺧﺒﺜﺎ‬

ًَ ُ ُ ُ َ ‫ﺧﺸ َﻦ – ﺧﺸ ْﻮﻧﺔ‬

Mudah

Susah

Keji, Busuk

Kasar

ً ُْ ََُ ‫ﻧﻌﺪ – ﻧﻌﺪا‬

ً َ ََُ ‫ﻋﻘﻞ – ﺛ ِﻘﻼ‬ Berat

ً ُ َ َ ‫ﺣ ُﺮم – ﺣ ْﺮﻣﺎ‬

ً َ​َ ََُ ‫ﻤﺟﻞ – ﻤﺟﺎﻻ‬

ً َ​َ َُ َ ‫ﻛﻤﻞ – ﻛﻤﺎﻻ‬

Cerdik

Haram

Sempurna

ًْ َ َُ َ ‫ﺿﻌﻒ – ﺿﻌﻔﺎ‬

ً ََْ َُ َ ‫ﻏﻠﻆ – ﻏﻠﻈﺔ‬

ًُْ َ ُ ‫َﺟ‬ ‫ﻦﺒ – ﺟﺒﻨﺎ‬

Dalam

Lemah

Tebal

Pengecut

ً َ َ َ َ ُ َ ‫ﻓﺼﺢ – ﻓﺼﺎﺣﺔ‬

ً َ ْ ُ َ ُ َ ‫ﺮﺳﻋﺔ‬ – ‫ﺮﺳع‬

ْ ُ ُ َ ‫ﻃﻬ َﺮ – ﻃﻬ ًﺮا‬

ً َ َ َ َ ُ َ ‫ﺷﺠﻊ – ﺷﺠﺎﻋﺔ‬

Fasih

Cepat

Suci

Berani

ُ َ ً ْ ‫ﻗﻈ َﻢ – ﻋِﻈﻤﺎ‬

ًَ َ َ ُ َ ‫ﺿﺨ َﻢ – ﺿﺨﺎﻣﺔ‬

ُ ُ ُ َ ‫ﺷﻌ َﺮ – ﺷﻌ ْﻮ ًرا‬

ًَ َ َ ُ َ ‫ﻓﺨ َﻢ – ﻓﺨﺎﻣﺔ‬

Agung, besar

Gemuk

Merasakan

Mulia, besar

ً ْ َ َ ُ َ ‫ﻓﻀﻞ – ﻓﻀﻼ‬

ً َ َ َ َ ُ َ ‫ ﻓﺴﺎﺣﺔ‬- ‫ﻓﺴﺢ‬

Utama

Lebar

ًْ ُ َُ َ ‫ﻗﻤﻖ – ﻗﻤﻘﺎ‬

148

َ َ ً َ ‫ﻇ ُﺮف – ﻇ ْﺮﻓﺎ‬

ً ُ َ َ ‫ﻗ ُﺮب – ﻗ ْﺮﺑﺎ‬

Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com

ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُ َْ َ َ ‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

Pola bab 6 Tsulatsy Mujarrad

ً َ ْ َ َ ‫ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ‬ ِ – ‫ﺣ ِﺴﺐ‬ Mengira

Abu Razin & Ummu Razin

149


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

www.programbisa.com

PROFIL PENULIS Abu Razin, Khairul Umam Ibnu Syahruddin Al Batawy, dilahirkan pada 11 April 1987, dan tumbuh besar di lingkungan betawi. Lebih senang dipanggil dengan Encang iRul. Bermulazamah ilmu nahwu dan sharaf bersama KH. Mahfudz bin Ma’mun – hafidzahullah- selama 6 tahun di tengah-tengah kesibukan sebagai pelajar dari Kelas 1 MTS sampai Kelas 3 SMA. Semoga Allah memberi keberkahan kepada KH. Mahfudz Bin Ma’mun, seorang kyai Rawa Buaya, Cengkareng yang sangat kharismatik di mata para muridnya yang dengan ikhlas dan sabar mendidik Kami. Pendidikan formal dilalui mulai dari SDN Duri Kosambi 06, MTs An Nida Al Islamiy, SMAN 78 Jakarta Barat, dan Fakultas Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Pada saat menempun kuliah di Universitas Inonesia, tepatnya saat tahun 2008, juga mengikuti perkuliahan jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah Internasional (MEDIU) Malaysia, dan lulus pada tahun 2012. Ummu Razin, Lailatul Hidayah, dilahirkan pada 17 Agustus 1989, dan tumbuh besar di lingkungan pesantren semenjak usia taman kanak-kanak. Sedari TK hingga selesai SMP dihabiskan di Pondok Pesantren Imam Bukhari di Solo, Kemudian melanjutkan SMA ke Pondok Pesantren Bin Baz, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan kuliah jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah Internasional (MEDIU) Malaysia dan lulus pada tahun 2012. Abu Razin dan Ummu Razin ditaqdirkan menikah pada Juli 2009. Abu Razin dan Ummu Razin kini tinggal di Depok, Jawa Barat, dengan 2 putera; Razin Abdilbarr dan Adib Ubaidillah. Semoga Allah senantiasa memberikan limpahan karunia Nya untuk Kita semua.

---

150

Abu Razin & Ummu Razin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.