Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | RABU, 9 OKTOBER 2019
Penerbangan Lampung-Jeddah Ditarget 30 Oktober Citilink Siapkan Pesawat Airbus A320 Neo Harga Tiket Pergi-Pulang Rp12,9 Juta Pemprov Lampung menargetkan Bandara Raden Inten II sudah bisa melayani penerbangan internasional rute Lampung-Jeddah untuk jemaah umroh pada 30 Oktober 2019. Maskapai penerbangan Citilink akan menyiapkan Pesawat Airbus A320 Neo, untuk melayani penerbangan internasional tersebut.
ibadah umroh, insya Allah akan dimulai akhir bulan Oktober ini sudah bisa terlaksana. Saat ini masih melalui uji kelayakan bandara. Karena penerbangan internasional menuntut body pesawat yang lebih lebar. Untuk Lampung sudah bisa dengan Airbus 320,” kata Arinal saat rapat bersama dengan stakeholder terkait membahas persiapan keberangkatan jamaah umroh dari Bandara Radin Inten II di ruang rapat utama (Rupatama) Kantor Gubernur Lampung, Selasa (8/10). Ia berharap, rencana keberangkatan umroh melalui Bandara Radin Inten II pada akhir Oktober nanti tidak hanya dari kabupaten/kota. Namun, juga masyarakat yang dikoordinir oleh travel atau agen perjalanan. “Untuk yang berangkat dikoordinir oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota sudah beres. Tapi ada juga yang dikoordinir oleh para travel. Insya Allah ini sudah bisa berjalan mulai dari 30 Oktober,”
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk tetap menjadikan Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional. Ia berharap, penyerahan aset bisa secepatnya dilakukan dari Kementerian Perhubungan ke PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara internasional. “Dalam rangka pelaksanaan
Foto: Ist
RAPAT - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi memimpin rapat bersama stakeholder terkait membahas persiapan pembukaan rute penerbangan Lampung-Jeddah melalui Bandara Radin Inten II, Selasa (8/10).
terangnya. Rencananya, rute penerbangan internasional ini nantinya akan dilayani maskapai penerbangan Citilink, dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 Neo berkapasitas
180 penumpang. Agung Hartono selaku Senior Manager, Charter dan Internasional Flight Citilink Indonesia menjelaskan, pihaknya telah menetapkan jadwal pemberangkatan umroh setiap hari Rabu dengan
Proyek Pasar Rakyat Tatakarya Terancam Mandek Lampung Utara (Kupas Tuntas)
>> Baca
BARU PONDASI PROYEK pembangunan Pasar Rakyat Tatakarya di bawah Dinas Perdagangan Lampung Utara yang berada di Kecamatan Abung Surakarta saat ini masih mulai memasang pondasi, Selasa (8/10).
Proyek Hal 9
Foto : Ist
Imigrasi Balam Kewalahan Pantau WNA Kelola Bisnis Namun Tidak Bayar Pajak Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KANTOR Imigrasi Kelas I Bandar Lampung (Balam) mengalami kesulitan untuk memantau keberadaan semua warga negara asing (WNA),
yang masuk wilayah Provinsi Lampung. Diduga, sebagian WNA memiliki bisnis quest house atau rumah singgah, namun dikelola oleh warga negara Indonesia. Dampaknya, para WNA ini pun tidak melakukan kewajiban membayar pajak.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung Eddy Setiadi, saat membentuk Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan se-Kota Bandar Lampung di
Ballroom Hotel Novotel Lampung, Selasa (8/10). “Intansi imigrasi masih mengalami kesulitan memantau orang asing yang masuk Lampung. Makanya dibentuk Timpora sampai tingkat kecama>> Baca
>> Baca
Penerbangan Hal 9
Gubernur Tunjuk Budi Utomo Plt Bupati Lampura
Pasca OTT Bupati Lampung Utara oleh KPK
PROYEK Pembangunan proyek Pasar Rakyat Tatakarya di Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara terancam mandeg, pasca peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara. Proyek dengan nilai anggaran
paket sembilan hari. "Meski berkapasits 180 penumpang, tapi yang dijual hanya 174, sisanya untuk kru pesawat dan untuk memastikan engginer ikut
BANDAR LAMPUNG - PASCA Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung menunjuk Wakil Bupati Lampung Utara Budi Utomo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Lampung, Hargo Prasetyo Widi saat dihubungi Selasa (8/10) malam mem benarkan jika gubernur sudah menandatangani surat penugasan Budi Utomo sebagai Plt Bupati Lampung Utara. "Hari ini (penugasannya). Tadi sudah ditandatangani sama pak Gubernur Lampung. Bukan SK (Surat Keputusan), jadi bentuknya hanya surat penugasan saja," kata Hargo. Dijelaskan, bupati dan wakil bupati adalah satu paket, sehingga bentuknya hanya surat penugasan wakil bupati untuk melaksanakan tugas bupati. “Surat penugasan Budi Utomo sebagai Plt Bupati Lampung Utara mulai berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 2019. Gubernur berharap penugasan tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Di tempat terpisah, Wakil Bupati Lampung Utara,
Imigrasi Hal 9
>> Baca
Gubernur Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Salah Siapa?
Pelajar SMP dan SMK Terlibat Aksi Begal di Tubaba
KENAKALAN pelajar saat ini terus berkembang. Jika beberapa tahu lalu kenakalan pelajar hanya berkutat pada bandel, tidak mengerjakan tugas sekolah dan berkelahi. Kini, kenakalan remaja sudah berkembang lebih luas, salah satunya dengan terlibat pada aksi Zainal Hidayat, SH kejahatan atau kriminalitas. Kejadian dua pelajar SMP dan SMK di Tiyuh Pagar Buana, Kecamatan Way Kenangga, Tulangbawang Barat yang melakukan aksi pembegalan, tentu sangat memprihatinkan. Itu baru sebagian kecil cerita gelap pelajar di Provinsi Lampung. Sebab, tidak sedikit pula pelajar yang terjerat narkoba, bahkan menjadi pengedar narkoba. Kenakalan pada kalangan pelajar, biasanya dimulai dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial seperti tindakan berlebihan di sekolah, pelanggaranpelanggaran seperti melarikan diri dari rumah sampai pada perilaku-perilaku kriminal. Kenakalan anak tidak hanya tindakan-tindakan kriminal saja, melainkan segala tindakan yang dilakukan
Pelaku kriminalitas saat ini bukan hanya dilakukan orang dewasa. Kalangan pelajar pun sudah marak terlibat aksi kejahatan. Seperti aksi pembegalan yang terjadi di Jembatan Tiyuh Pagar Buana, Kecamatan Way Kenangga, Tulangbawang Barat, dua dari tiga pelaku ternyata adalah pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMK.
>> Baca
Salah Hal 9
Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PELAKU AD (17) masih tercatat pelajar SMK dan TM (16) adalah pelajar SMP. Keduanya warga Kampung Dwi Warga Tunggal jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang. Sementara satu pelaku lagi JS (19), warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang adalah pemuda pe-
ngangguran. "Pelaku AD ini pelajar SMK. Sedangkan TM masih anak SMP. Kalau si JS tidak sekolah alias pengangguran," kata Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, kemarin. Naas, ketiga pelaku ditangkap warga usai melancarkan aksinya di Jembatan Tiyuh Pagar Buana, Kecamatan Way kenanga. Akibatnya, ketiganya babak belur dihakimi warga setempat. "Para pelaku ditangkap di Kampung Mekar jaya, Keca-
Foto: Ist
LAKUKAN PEMBEGALAN - AD (17) pelajar SMK dan TM (16) pelajar SMP harus dirawat di puskesmas usai diamuk massa, karena melakukan pembegalan di Jembatan Tiyuh Pagar Buana, Kecamatan Way Kenangga, Tulangbawang Barat, kemarin.
matan Banjar Bargo, Tulang Bawang pada Senin (7/10) malam sekitar pukul 19.45 WIB," ujar Rahmin. Beruntung, aparat Kepolisian Sektor Banjar Agung segera tiba di lokasi kejadian dan langsung menyelamatkan
ketiga pelaku dari amukan warga. Ketiganya langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. "Satu pelaku yang agak parah, karena luka bagian >> Baca
Pelajar Hal 9
2
Rabu, 9 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
Buat SIM Jangan Pakai Jilbab dan Baju Biru Smart Surat Izin Mengemudi (SIM) resmi diluncurkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk pengemudi kendaraan bermotor di Indonesia, akhir September 2019 lalu.
Jakarta (Kupas Tuntas) SAMA dengan pembuatan SIM Konvensional, proses pembuatan Smart SIM juga meliputi foto dan sidik jari pemiliknya. Terkait hal tersebut, petugas Kepolisian mengimbau masyarakat yang hendak melakukan pembua-
tan Smart SIM tidak menggunakan pakaian dan jilbab berwarna biru. Kasatantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeni, mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat mengenakan baju atau hijab biru. Akan tetapi, ketika proses foto, akan mendominasi warna putih pada bagian wajah. “Kita tidak melarang yang sudah datang ke Polresta (Buat SIM) pakai baju biru. Tetap kita terima. Petugas akan mengakalinya dengan menyesuaikan foto,” jelas Reza, Selasa (8/10). Namun demikian, Reza, berharap agar warga yang
akan mengajukan pembuatan SIM baru atau perpanjangan menyesuaikan dengan background foto di Satlantas Polresta Bandar Lampung. “Bisa dipakai dari rumah, baju berwana lain yang tidak sama dengan background foto kita,” terangnya. Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Refdi Andri, menegaskan, Smart SIM memiliki inovasi terbaru dengan beragam keunggulan yang akan memudahkan pemiliknya. “Smart SIM memiliki beberapa kelebihan yang pertama semua forensik kepolisian ada disini. Jadi di dalam
ada chip yang kita persiapkan, sehingga nama, alamat, tempat tanggal lahir, pekerjaan, semua ada pada kartu itu," kata Refdi, beberapa waktu lalu. Sudah mulai diuji coba, Smart SIM juga bisa menunjukan apa saja pelanggaran yang dilakukan pemilik SIM secara otomatis dan online. "Nanti ada tertera disana pelanggaran apa saja yangg pernah dilakukan pemilik SIM. Tercatat secara otomatis, online dan real time dan kita bisa mengingatkan kalau pengmudi sudah melakukan pelanggaran itu," jelas Refdi. Keunggulan yang paling
menonjol dari Smart SIM ialah bisa digunakan untuk membayar tol dan belanja layaknya uang elektronik. "Ini bisa untuk pembayaran dengan saldo maksimal Rp2 juta. Bisa untuk pembayaran apa saja, seperti tol, kereta api, apapun yang bisa bayar pakai uang elektronik ini bisa digunakan," tutur Refdi. Dengan beragam inovasi terbaru, Smart SIM juga ditegaskan tak akan bisa dipalsukan karena memiliki keamanan tingkat tinggi. "Yang utama itu, adanya security tingkat tinggi, jadi enggak bisa dipalsukan enggak bisa dicontoh," katanya. (Oscar/Lpt)
Peran Orang Tua Penting Tumbuhkan Minat Baca Anak
Foto: Ist
BERI SAMBUTAN - RIANA SariArinal, memberi sambutan saat dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Provinsi Lampung, di RuangAbung Balai Keratun, Bandar Lampung, Selasa (8/10).
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BUNDA Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, meminta keluarga meningkatkan peran menumbuhkan minat baca anak sejak dini agar generasi selanjutnya semakin memiliki daya saing. Hal itu disampaikan Riana usai dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Lampung, di Ruang
Abung Balai Keratun, Bandar Lampung, Selasa (8/10). “Peran keluarga khususnya orang tua sangat penting dalam menumbuhkan minat baca anak terutama pada masa usia dini. Dimulai dengan membacakan anak buku sebelum tidur, mengajak anak pergi ke toko buku dan membelikannya buku,” kata Riana. Ditegaskan Riana, bahwa minat baca dan kemampuan membaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tapi harus melalui latihan dan pembiasaan. “Artinya, apabila seorang ibu ingin anaknya mempunyai prilaku gemar membaca, kegiatan membaca inilah yang perlu dibiasakan sejak kecil. Karena pada dasarnya kecintaan anak pada kegiatan membaca akan berguna bagi pengembangan pribadi dan akademisnya,” jelasnya. Istri dari Gubernur Lam-
pung Arinal Djunaidi ini, menyatakan, siap berada hadir dan merangkul seluruh elemen masyarakat termasuk menjadi ibu dalam menumbuh kembangkan minat baca pada anak sejak usia dini. “Saya siap menjadi Bunda Literasi bagi anak anak usia dini, di mana usia tersebut adalah masa emas atau golden age bagi mereka dalam mengeksplorasi hal-hal yang mereka lakukan dan sangat peka terhadap rangsangan sekitar,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik), menyatakan literasi merupakan hal yang penting guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Lampung. “Saat ini yang semangat sekali mau tingkatkan kualitas membaca bukan orangorang terdidik yang nota-
bennya butuh banyak baca. Melainkan ada pejuang-pejuang jalan seperti pedagang makanan yang mau memberikan gratis makanannya jika ditukarkan buku. Hal semudah itu jika kita upayakan ke masyarakat luas pastilah Lampung akan menjadi daerah tingkat baca tinggi," kata Nunik saat menghadiri acara pengukuhan tersebut. Mengenai kualitas, sarana dan prasarana, kata Nunik, Pemprov Lampung, akan terus meingkatkan kualitas dari perpustakaan sendiri guna menjadikan sesuatu yang dapat menjadikan referensi masyarakat untuk berkumpul. “Kami terus tingkatkan sadar baca kepada masyarakat, dengan menghadirkan perpustakaan keliling dan sebagainya agar masyarakat terus mengenal budaya baca," tandasnya. (Rls)
Rabu, 9 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
3
Eva Dwiana Gandeng TNI-Polri Jaga Balam Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
BERJABAT TANGAN - KETUA Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana Herman HN, berjabat tangan dengan Dandim 0410/KBL, Kolonel Inf Romas Herlandes, di acara TablighAkbar dan Bakti Sosial, di Lapangan Makodim setempat, Selasa (8/10).
Pemkot Mulai Antisipasi Bencana Jelang Musim Hujan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mulai melakukan antisipasi ancaman bencana alam pergantian musim dari kemarau ke hujan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ANTISIPASI itu dilakukan dengan menggelar rapat antara Pemkot Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) dengan pihak-pihak terkait, di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (9/10). “Kita harus siaga untuk menghadapi musim hujan ini. Dengan saling bersinergi, dan kita juga berkoordinasi dengan RT, lurah dan masya-
rakat untuk menjaga lingkungan terutama aliran sungai, dengan bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang ada di pinggiran sungai," kata Kepala BPBD Bandar Lampung, Syamsul Rahman, usai rapat. Ditempat yang sama, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengatakan, bahwa kebakaran yang terjadi beberapa bulan terakhir ini di Bandar Lampung, bukanlah hutan. “Kita tidak ada hutan, hanya ada semak-samak belukar yang terbakar, tetapi itu
bisa kita atasi," tegasnya. Dikatakan Herman, untuk mengatasi persoalan bencana harus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0410/ KBL, Kolonel Inf Romas Herlandes, menjelaskan, bahwa saat ini sudah di tahap penghujung kemarau, dan sekitar di bulan November ini, diprediksi sudah memasuki musim penghujan. “Karena itu kami tetap pencegahan dilaksanakan. Dan untuk pertama, kita akan membuat grup bersama unsur terkait terutama pemerintah, TNI, Polri, Kejaksaan, BPBD dan lainnya, semuanya
harus bersinergi dalam rangka mengantisipasi menanggulangi apabila terjadi bencana," ungkapnya. Romas menegaskan, apabila ada suatu kegiatan, semuanya harus ikut memonitor, mulai dari tahap penyuluhan, patroli, kegiatan sosialisasi dan bahaya dari kebakaran itu sendiri supaya semuanya terus bergandengan. "Bila terjadi adanya titik api, maka kegiatan tindakan responsif harus tetap dilaksanakan, dan selama ini sudah berjalan cukup baik. Bukan hanya kebakaran tetapi juga bencana long sor, banjir dan seterusnya," pungkasnya. (Sri)
Kejaksaan Ogah Tanggapi Pernyataan Reza Pahlevi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PIHAK Kejaksaan tidak mau ambil pusing terkait bantahan Reza Pahlevi, terpidana kasus korupsi pengadaan bantuan perlengkapan siswa miskin pada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung tahun anggaran 2012. Reza yang merupakan keponakan mantan Gubernur Lampung periode 2009-2014, Sjachroedin Zainal Abidin Pagar Alam itu, membantah dirinya kabur hingga ditetapkan pihak kejaksaan sebagai buronan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Bantahan itu sempat diungkapkan Reza kepada awak media saat menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) atas perkaranya di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Rabu (2/10) lalu. "Biar ajalah dia mau ngomong apa. Yang jelas, dia sudah dieksekusi, sudah kita tangka," ujar Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Idwin Saputra, saat ditemui dikantornya, Selasa (8/10). Idwin pun enggan mengomentari saat ditanya soal medical record Reza yang diklaim memiliki riwayat penyakit jantung. Kala itu Reza juga menyebut Idwin Saputra dan Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung,
Basuki, sempat menjenguknya pada bulan Maret 2019, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatoet Sobroto. "Jangan dipanjang-panjangin lagi lah," kata Idwin. Sementara itu, Kepala Kejari Bandar Lampung, Yusna Adia, juga enggan memberikan penjelasan saat diminta berkomentar tentang bantahan Reza Pahlevi. "Mohon maaf, besok bisa langsung konfirmasi ke Kasi Pidsus atau Kasi Intel ya," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya, Selasa (8/10). Sementara, Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung, Basuki, tidak dapat dimintai ke-
Foto: Ist
PEMBENTUKAN TIMPORA - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, berfoto bersama pihak Imigrasi, Kejaksaan, Kecamatan dan TNI/Polri, usai pembentukan Timpora, di Ballroom Hotel Novotel, Selasa (8/10). Foto terkait berita halaman 1.
terangan. Saat Kupas Tuntas menyambangi ke kantornya, menurut staf jika Basuki sedang keluar. "Bapak lagi ada tamu. Masih sibuk," ujar staff pria itu. Berbeda dengan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung Andi Suharlis. Ia membantah keterangan Reza Pahlevi. "Nggak betul itu," tegas Andi. Andi tidak ambil pusing atas koemntar Reza. Andi me nyampaikan alasan yang sama dengan Idwin Saputra. Yang terpenting kata Andi, tugas Kejaksaan sudah diselesaikan dengan baik, yakni mengeksekusi Reza Pahlevi ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1A Bandar Lampung. "Yang penting kita sudah eksekusi dia. Karena itu memang tugas jaksa. Melaksanakan putusan hakim," tegasnya lagi. Reza Pahlevi merupakan terpidana kasus korupsi pengadaan bantuan perlengkapan siswa miskin pada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung tahun anggaran 2012. Ia dijebloskan ke LP Kelas 1A Bandar Lampung, Kamis (26/9). Reza divonis hakim dengan pidana penjara selama lima tahun dan denda Rp200 juta subsidair 6 bulan. Reza Pahlevi juga diharuskan membayar Uang Pengganti senilai Rp1,4 miliar subsidair satu tahun kurungan. (Ricardo)
Jumlah Pengangguran di Lampung Menurun Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENINDAKLANJUTI rencana akan digulirkannya kartu pra kerja oleh Pemerintah Pusat pada Januari 2020 mendatang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung segera mengkomunikasikan terkait petunjuk teknis (juknis) ke
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). "Belum dapat (juknis). Biasanya ada juknis dulu. Segera kita komunikasi ke Kemenaker," kata Kepala Disnakertrans Lampung, Lukmansyah, kepada Kupas Tuntas, Selasa (8/10). Lukman menyebutkan, jumlah pengangguran di Provinsi Lampung pada tahun 2018 sebanyak 171.689 orang.
Namun, jumlah itu terus mengalami penyusutan, dan ditargetkan hingga Desember 2019 tingkat pengangguran berkurang mencapai 3,85 persen. Dia memastikan, penyaluran gaji untuk pengangguran melalui kartu pra kerja itu tentu dilakukan dengan berbagai persyaratan kepada calon penerimanya. “Ya pasti ada syarat-sya-
ratnya, tapi kita tunggu minggu depan ya eksposenya, semoga sudah ada pedomannya," ucapnya. Untuk diketahui, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp10 Triliun di APBN 2020 untuk program kartu pra kerja. Dan rencanaya tiap penerima kartu itu akan digaji sebesar Rp300 hingga Rp500 ribu per bulan. (Erik)
KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, berharap Kodim 0410/KBL bersama Polresta Bandar Lampung dapat terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Tapis Berseri ini. Hal itu diungkapkan Eva Dwiana Herman HN, saat menghadiri Tabligh Akbar dan bakti sosial di Lapangan Makodim 0410/KBL, Selasa (8/10). “Saya berharap TNI selalu jaya di Indonesia Raya dan Profesional untuk masyarakat serta seluruh umat beragama di wilayah Kota Bandar Lampung,” ungkap Eva. “Saya juga berharap Kodim 0410/KBL dengan Polresta Bandar Lampung terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bandar Lampung,” tambahnya. Sementara itu, Dandim 0410/KBL, Kolonel Inf Romas
Herlandes, menjelaskan, bahwa Tabligh Akbar dan Bakti Sosial ini merupakan rangkaian perayaan HUT TNI ke-74. Tujuannya, kata Romas, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan khususnya seluruh keluarga besar Kodim 0410/KBL dan jajaran enam koramil. “Saya berharap prajurit TNI dapat lebih dekat dengan masyarakat dan keberadaannya memberi manfaat. Dan saya juga di sini selaku Dandim, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat Bandar Lampung. Terimakasih atas dukungan semua pihak, dan masyarakat yang terus bisa bersinergi dengan TNI," ujarnya. Selain Eva Dwiana, juga hadir dalam kegiatan ini, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Wirdo Nefisco; Kepala Staf Kodim 0410/KBL, Mayor Inf Andri K, para Danramil dan Wadanramil Jajaran Kodim 0410/KBL, Kapolsek TKB Kompol Hapran, serta Danunit Intel Jajaran Kodim 0410/KBL. (Sri)
Olah TKP, Embung UIN di Police Line Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM Inafis dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tenggelamnya dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, di Embung Kampus setempat, Selasa (8/ 10) sekitar pukul 09.00 WIB. Olah TKP ini dilakukan mulai dari mengidentifikasi tangga untuk masuk ke dalam masuk ke embung, mengidentifikasi luas embung yang menenggelamkan Ajrul Amin dan Iqbal Firmansyah dan mengidentifikasi permukaan air tempat tenggelamnya kedua korban yang merupa-
kan mahasiswa UIN RIL. Di lokasi embung, polisi juga sudah memasang garis polisi (Police Line) di sekitar tangga menuju embung. Dalam kasus ini, anggota Polsekta Sukarame sudah meminta keterangan sekitar lima saksi. Kapolsekta Sukarame, AKP Poeloeng Arsa Sidanu, mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kronologis peristiwa tersebut. “Untuk kronologisnya, sementara ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Termasuk apakah benar, ini bagian dari perayaan ulang tahun. Saksi-saksi masih kita kumpulkan,” kata Poeloeng. Menurut dia, dimungkinkan jumlahnya bisa lebih dari lima orang saksi. (Dbs)
Foto: Ist
OLAH TKP - TIM dari Inafis Polresta Bandar Lampung bersama anggota Polsek Sukarame, melakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya dua korban mahasiswa di Embung UIN RIL, Selasa (8/10)
PEMERINTAHAN
Realisasi PBB Baru 46 Persen BANDAR LAMPUNG - KINERJA Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung (Balam), patut dipertanyakan. Pasalnya, menjelang akhir tahun yang tinggal beberapa bulan lagi, realisasi pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB) baru mencapai 41 persen. Kepala BPPRD Bandar Lampung, Yanwardi, mengatakan, pada bulan Oktober 2019 ini, pencapaian PBB baru mencapai Rp69 miliar, dari target Rp168 miliar. “Ya, kami akui, realisasi tahun ini jauh dari target,” kata Yanwardi saat Rapat Dengar Pendapat (Hearing) dengan Komisi II DPRD Bandar Lampung, Selasa (8/10). Ia pun mengakui bahwa target tidak akan tercapai. “Tapi kita masih upaya, memang tak mungkin tercapai, kita kerja sudah maksimal untuk meningkatkan PAD itu tercapai,” jelasnya. Dari segi lapangan, lanjut dia, masih banyaknya penagihan pasif. Dan saat ini pula pihaknya mengandalkan retribusi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Oleh karena itu, Yanwardi mengingatkan kepada wajib pajak untuk melakukan pembayaran PBB di kecamatan masing-masing, karena sudah ada jadwalnya sehingga tidak harus melalui Bank Lampung. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Bandar Lampung, Defryan mengakui, bahwa kinerja BPPRD dinilai buruk, sebab, sudah mendekati akhir tahun yang hanya terhitung dua bulan lagi, jauh dari target yang sudah ditetapkan. “Kinerja BPPRD lemah, dan harus ditingkatkan lagi, mereka pesimis bisa capai target,” tandasnya. (Wanda)
4
Rabu, 9 Oktober 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Pembangunan SPAM di Pringsewu Telan Anggaran Rp100 Miliar Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji dan Sekampung mulai membangun intake Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Way Sepagasan, yang berada di kawasan Register 22, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu. Pringsewu (Kupas Tuntas) TAHAP awal, khusus untuk pembangunan Intake SPAM dianggarkan biaya sekitar Rp.8 miliar. "Pembangunan intake SPAM di mulai tauhun 2019, untuk itu saya minta kepada kepala pekon dan camat untuk membantu mensosialisasikan ke masyarakat, sebab jaringan induk akan melewati
wilayah lima kecamatan," kata Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi, saat membuka kegiatan temu teknis pembangunan SPAM Way Sepagasan di Regenci Hotel, Pringsewu, Selasa (8/10). Kabid Cipta Karya Dinas PU Pringsewu Amad Syaifudin menambahkan setelah pembangunan intake selesai, selanjutnya tahun 2020 Dirjen Cipta Karya Kementerian PU PR akan membangun jaringan distribusi
induk SPAM ke tiap kecamatan dengan biaya sekitar Rp.65 miliar. "Kemudian tahapan ke tiga Pemkab akan membangun saluran pembagi atau jaringan kecil ditiap kecamatan dengan anggaran Rp sekitar 30 miliar," kata Amad. Menurut dia, setelah proses tersebut selanjutnya akan di serahkan ke PDAM untuk tahap pendistribusian ke konsumen. "Tetapi perllu diketahui pembuatan jaringan distribusi induk baru nantinya baru dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Banyumas, Sukoharjo, Pagelaran Utara dan Kecamatan Adiluwih. Sedangkan untuk Pagelaran
belum bisa di kerjakan bersamaan karena masih ada proses pembangunan Bendungan Way Sekampung," ungkapnya. Dikatakan Amad, Way Spagasan di nilai cukup besar debit airnya dan di perkirakan mampu untuk kebutuhan air bersih sekitar 100 liter /detik, sedangkan kapasitas sungai 500 liter/detik. Amad menambahkan jaringan SPAM di perkirakan bisa melayani 10 ribu kk atau 59 ribu jiwa di lima kecamatan tersebut. "Lokasi intik SPAM tepatnya dibangun di air terjun pagasan tingkat 3 mengingat air terjun pagasan ada 7 tingkat," pungkasnya. (Manalu)
KEGIATAN SPAM - KEGIATAN temu teknis pembangunan SPAM Way Sepagasan, Selasa (8/10).
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
DLH Lambar Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah dan pemanfaatan kembali sampah plastik rumah tangga. Kegiatan ini dibuka oleh Assisten Bidang perekonomian dan pembangunan Sudarto bertempat diAula Kementerian Agama setempat, dengan narasumber Klinik Sampah Kertabumi Jakarta, Selasa (8/10). "Penanganan permasalahan sampah di Lambar diharapkan dapat kita antisipasi sejak dini. Disinilah seharusnya pemuda mengambil peran untuk mengelola sampah dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan tidak tercemar oleh limbah sampah,”ungkapnya. Ia pun berharap program penanganan sampah di daerah ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada
agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan daerah lainnya. Ia menjelaskan, sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. "Oleh karena itu, saya menyambut baik diselenggarakannya acara pelatihan dan sosialisasi pengelolaan sampah ini, sehingga dapat dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Alternatifalternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan, pembuangan sampah dengan cara mendaurulang semua limbah tersebut," tandasnya. Sedangkan Kepala DLH Lambar, Ismet Inoni mengatakan bahwa selama masih ada manusia dan kehidupan asumsinya sam pah akan tetap ada. "30 persen sampah yang ada merupakan sampah plastik yang dapat merusak bumi, karena sampah pelastik tidak terurai, jika sampah sampai ke laut dan di makan ikan maka konsumsi ikan akan menyebabkan penyakit untuk manusia,”katanya. (Iwan)
KRIMINAL
Miliki 4,9 Gram Sabu, Duda Beranak Dua Diamankan Polisi PRINGSEWU - RA alias Moho (39) warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanggamus, atas dugaan kepemilikan Narkoba jenis sabu. RA ditangkap Senin (7/10) sekitar pukul 22.00 WIB saat berada di gudang salah satu Biliard yang berada di Kelurahan Pringsewu Utara. Kasat Reserse Narkoba Polres Tanggamus AKP Hendra Gunawan, mengungkapkan RA diamankan setelah pihaknya menerima informasi bahwa yang bersangkutan diduga merupakan pengedar sabu. "Kemudian kami melakukan penyelidikan dan pemantuan aktifitas terduga, selanjutnya kami lakukan penangkapan," ungkap Kasat, Selasa (8/10). AKP Hendra menjelaskan, barang bukti yang diamankan dari tangan RA berupa 13 plastik klip berisi sabu dengan berat 4,09 gram, 2 timbangan digital, 7 bundle plastik klip yang berisi plastik klip, 1 alat hisap sabu/bong, 4 Handphone, 1 dompet berwarna hitam dan uang tunai Rp. 1 juta. "Barang bukti kami temukan didalam tas," kata dia. AKP Hendra Gunawan menambahkan pihaknya terus melakukan penyelidikan guna memastikan keterangan RA yang mengaku jika barang bukti tersebut merupakan milik rekannya berinisial F warga Kabupaten Pringsewu. "RA merupakan duda yang memiliki anak dua dan bekerja di bengkel, dia mengaku mengkonsumsi sabu sejak setahun terakhir agar semangat saat bekerja," tutupnya. (Manalu)
Polres Tetapkan Dua Tersangka Kasus Baby Lobster Lampung Barat (Kupas Tuntas) POLRES Lampung Barat (Lambar) melimpahkan dua dari tiga tersangka pengepul Baby lobster asal Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang tertangkap awal September lalu, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Liwa, Selasa, (8/10). Kedua tersangka yang dilimpahkan tersebut, yakni TA alias AAN, dan PP. Sementara WS, warga Ngam-
bur yang diketahui merupakan salah seorang peratin non-aktif belum dilimpahkan, dengan alasan berkas belum lengkap. Kasat Reskrim Polres Lambar, AKP Made Silpa Yudiawan, mendampingi Kapolres AKBP Rachmat Tri Haryadi, melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ipda Juherdi mengatakan bahwa keduanya dilimpahkan setelah ber kas tahap II yang diajukan ke Kejari Liwa dinyatakan lengkap (P21).
"Untuk kedua tersangka kita limpahkan ke Kejari bersama berkas dan barang bukti, untuk kemudian proses hukum selanjutnya diserahkan kepada pihak jaksa penuntun umum, untuk tersangka WS memang belum karena berkasnya terpisah," kata Juherdi. Dijelaskan Juherdi, dalam penangkapan kasus tersebut, sebelumnya pihaknya mengamankan ‘Baby Lobster ’ atau benur bernilai Rp3.043.200.000, berikut dengan pengepul nya.
"Penangkapan pertama dilakukan di TKP Kecamatan Pesisir Utara, kemudian di Kecamatan Pesisir Selatan dan Kecamatan Ngambur. Dalam ungkap di tiga TKP tersebut, kami berhasil mengamankan 20.288 baby lobster, dan untuk barang bukti lobster telah dilepasliarkan ke alam bebas," jelasnya. Barang bukti (BB) selain lobster juga diamankan polyfoam kecil warna putih, lima mesin angin (Blower) dan beberapa BB lainnya. (Iwan)
TNBBS Sebut Kebakaran di Suoh Karena Faktor Alam Lampung Barat (Kupas Tuntas) TERKAIT belum ditemukannya penyebab kebakaran lahan yang merupakan padang ilalang di kawasan wisata panas bumi danau asam, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), anggota DPRD Lambar Dapil Suoh, Segeng Hari Kinaryo menyebut jika kemungkinan
DITANGKAP BARANG bukti yang diamankan dari tangan RA yang diduga sebagai pemakai sekaligus pengedar sabu, Selasa (8/10). Foto : Ist
besar karena faktor alam. "Jadi memang disekitar kawasan itu tanahnya mengandung api. Karena saat kemarau panjang batu yang di sekitar panas bumi itu ada sumber api nya, batu dengan batu saja bisa mengandung api, dan membakar sampah yang ada di lokasi," kata Sugeng, Selasa (08/10). Sugeng menjelaskan, jika dalam setiap tahun di lokasi tersebut selalu ter jadi kebakaran.
"Kalau menurut saya kebakaran itu bukan karena puntung rokok, atau disengaja oleh oknum manusia, kalau pengalaman saya selama di Suoh memang sumber api dari panas bumi yang mengakibatkan sapana itu terbakar," jelas Sugeng. Hal yang sama juga disampaikan Amri, Kabid TNBBS, ia mengaku, jika penyebab kebakaran tersebut kemungkinan besarnya karena faktor alam bukan ulah
manusia apalagi disengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun meski demikian pihaknya masih terus melakukan lidik untuk mengetahui pasti penyebabnya apa. Ditanya apakah ada kemungkinan kebakaran tersebut disebabkan oleh oknum orang dalam TNBS dengan alasan untuk menghabiskan anggaran yang ada, Amri menepik bahkan siap mengajukan pemecatan dengan pihak kementrian jika sampai hal itu terbukti. "Jika hanya karena alasan untuk menghabiskan anggaran itu tidak masuk akal, karena sitem anggaran penanganan kebakaran itu namanya dana Onkol, baru bisa di usulkan jika terjadi musibah kebakaran hutan. Dan anggaran itu sedikit, hanya Rp4juta per 100 hektarnya, itu untuk uang solar dan sudah termasuk uang makan minum petugas nya juga. Jadi itu sangat tidak mungkin, tidak masuk logika," ungkap Amri. (Iwan)
Rabu, 9 Oktober 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Siswa TK Berseragam TNI Ikut Lomba Mewarnai Metro (Kupas Tuntas) RATUSAN siswa Taman Kanak-kanak (TK) Kartika Jaya Kota Metro dan Kecamatan Punggur berseragam TNI mengikuti lomba mewarnai Kodim 0411/LT, Selasa (8/10). Komandan Kodim 0411/LT Letkol Czi Burhannudin mengatakan, lomba mewarnai diikuti ratusan peserta dari dua TK Yayasan Kartika Jaya yang merupakan wilayah teritorial Makodim 0411/LT. "Lomba ini digelar dalam rangka HUT TNI ke 74. Jadi ada 150 anak yang ikut. Nah,
untuk pemenang lomba itu akan memeroleh piala dan uang pembinaan. Para peserta ini diawasi oleh empat juri berkompeten di bidangnya," bebernya. Ia berharap, peserta lomba dapat menjadi kreatif dan inovatif dalam belajar maupun berkarya. Karena dalam suatu perlombaan anak dapat membuat otak melatih untuk berfikir lebih dan melatih ketangkasan. "Anak menjadi semangat ingin juara dalam berkompetisi dan tentutnya melatih sportivatas siswa-siswi kita dari usia dini. Sekali selamat mengikuti lomba," tandasnya. (Rani)
Jumlah Ormas di Metro Alami Penurunan Metro (Kupas Tuntas) DALAM sosialisasi pertaturan tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Ridwan menyoroti Ormas yang mengalami penurunan. Acara yang dihadiri Ormas se-Kota Metro ini diadakan di LEC Kartikatama Metro, Selasa (8/10) Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten I Pemerintah Kota Metro Ridwan, Badan Kesbangpol Provinsi Lampung yang diwakili oleh Hermansyah Saleh, Kabag Ops Polres Metro AKP Hadi, Ketua Ormas seMetro serta 100 peserta. Menurut data per Oktober 2019 terbilang ada 73 Ormas dan masa berlaku Ormas yang berkahir mencapai angka 46 sedangkan Ormas yang masih berlaku berjumlah 27. "Ibarat dikoprasi, Ormas di Metro ini mengalami gejolak penurunan angka yang derastis," ujar Ridwan saat
memberikan masukan di ruang Lec. Kartikatama Kota Metro, Selasa (8/10). Keberadan Ormas yang tercatat mengalami penurunan yang disebabkan kurangnya kordinasi. Ridwan menyampaikan jika penyebab penurunan ormas diantaranya karena kurangnya koordinasi saat terjadi perubahan kepengurusan, telah habis masa berlaku SKT/SKKO, membubarkan diri, dan dicabut perijinannya karena paham radikalisme aliran sesat dan asas ormas yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945. "Ormas kita banyak yang belum mengurus perpanjangan, karna kalau tidak diurus organisasi yang melakukan kegiatan takut menyalahi, jika diperpanjangkan hukum tidak akan memerangi," ucapnya "Banyak Ormas membuat kita Pemerintah rumit dalam mengatur lalu lintas aktivitas Ormas diruang publik agar tidak bersinggungan," tambahnya. (Rani)
Pemkab Gelar Pelatihan Produk Olahan Ikan Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Pelatihan Produk Olahan Ikan, di Sesat Agung Bumi Gayow Ragem Sai Mangi Wawai Kompek Islamic Canter di kelurahan Panaragan Jaya, Selasa (8/10). Pelatihan yang diikuti ibuibu kader PKK tersebut mendatangkan narasumber dari Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Desa Meranjat selama ini dikenal sebagai salah satu sentra makanan olahan berbahan baku ikan, seperti pindang dan kerupuk kemplang. Kehadiran narasumber dari Desa Meranjat sekaligus merupakan kunjungan balasan, dimana beberapa waktu lalu Bupati Tubaba Umar Ahmad beserta
rombongan singgah ke desa tersebut dalam rangka Survey Pendokumentasian Museum Etnografi Sumatera. Ketua Tim Penggerakan PKK Desa Meranjat, Trisnawati, yang langsung hadir pada pelatihan tersebut menjelaskan, bahwa kunjungan mereka adalah dalam rangka berbagi ilmu tentang cara pengolahan bekasam dan pindang, serta untuk menjalin silaturahmi balasan atas kunjungan Bupati Umar Ahmad sebelumnya. Trisnawati menambahkan, makanan dengan bahan olahan makanan ikan yang mereka bawa ke Tubaba antara lain bekasam berbentuk ikan gabus dan toman, sambal, kerupuk kemplang dan sebagainya. “Saya berharap agar pengetahuan tentang cara pembuatan makanan tersebut dapat ditularkan kepada masyarakat di Tubaba,"tandasnya. (Irawan/Lucky)
Foto : Lucky/Kupas Tuntas
FOTO BERSAMA- PEMKAB Tubaba menggelar Pelatihan Produk Olahan Ikan, di SesatAgung Bumi Gayow Ragem Sai Mangi Wawai, Kompek Islamic Canter di kelurahan Panaragan Jaya, Selasa (8/10).
Foto : Rani/Kupas Tuntas
LOMBA MEWARNAI - RATUSAN siswa TK Kartika Jaya Kota Metro dan Kecamatan Punggur berseragam TNI mengikuti lomba mewarnai Kodim 0411/LT, Selasa (8/10).
Kejari Siap Usut Dugaan Korupsi Dana Desa 7 Tiyuh Pasca dilaporkan oleh Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FW-MTB) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung beberapa waktu lalu, ternyata pihak Kejati telah melimpahkan laporan tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala, Tulangbawang. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) GUNA mempermudah proses hukum terhadap laporan tersebut, Kejati Lampung bergerak cepat yaitu dengan melim pah kan perkara ke Kejari Tulangbawang sehingga proses pengusutan bisa cepat dan maksimal namun te -
tap dalam pantauan Kejati Lampung. "Laporan ini sudah dilimpahkan ke Kejari Menggala. Karena locusnya disana. Itu (laporan) dilimpahin kesana (Kejari Menggala) setelah diperiksa di bagian Intel Kejati Lampung," kata staff bagian penerimaan pengaduan masyarakat di Kantor Kejati Lampung, Selasa (8/10).
Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Menggala, Husni Mubarak, mengaku, belum mengetahui adanya pelimpahan laporan dari Kejati Lampung, terkait Dana Desa (DD) di tujuh Tiyuh di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). "Saya belum tahu kalau ada pelimpahan itu. Segera saya cek. Biasanya kalau ada laporan atau pelimpahan begitu, masuk dulu ke bagian intel," kata Husni. Husni menegaskan, akan siap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk ke Kejari Menggala, khususnya pidana korupsi. "Ya kalau kami siap me-
nindaklanjuti segala laporan dari masyarakat soal tindak pidana korupsi, tapi kan kita telaah dulu. Kalau memang nantinya dite mukan ada indikasi korupsinya, baru kita tingkatkan ke penyelidikan," jelasnya. Untuk diketahui, terdapat 7 Tiyuh yang dilaporkan oleh FW-MTB ke Kejati Lampung terkait indikasi KKN Dana Desa dan Ser tifikat Prona yang dipungut biaya. Ke-7 tiyuh tersebut yaitu, Kibang Budijaya, Penumangan, Tirta Kencana, Gunung Menanti, Sumber Rejo Tumijajar, Toto Wonodadi, dan Margodadi Batu Putih. (Irawan/Lucky)
Dendi Siapkan Reward Panitia Pilkades Terbaik Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona, siapkan reward bagi panitia penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan diselenggarakan pada 21 Oktober secara serentak, yang tertib secara administratif maupun panitia yang bisa meredam gejolak segala permasalah yang terjadi. "Sudah saya siapkan, tapi saya meminta agar gelaran Pilkades serentak ini dapat berjalan dengan baik, dan saya tidak mau mendengar ada perpecahan antar warga gara gara Pilkades ini," jelas Dendi saat mengecek persiapan gelaran Pilkades di Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan. Selasa (8/10). Dirinya juga meyakin kan, setiap ada pemilihan, baik kepala desa, Pilpres, Pilgub, Pilkada, dan Pileg, pasti adanya kenaikan tensi dimasing-masing pen du -
Foto : Reza/Kupas Tuntas
TINJAU PERSIAPAN PILKADES - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau persiapan Pilkades, di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (8/10).
kung karena adanya per bedaan pilihan. "Nah disini saya meminta, peran aparatur desa, panitia Pilkades dan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, serta para calon yang ada untuk bersama sama, meminimalisir gesekan gesekan tersebut, sehingga gelaran Pilkades juga bisa berjalan dengan lancar dan
kondusif," ungkapnya. "Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi itu wajar wajar saja, tinggal bagaimana kita menyikapinya, kalau semua dibawa santai dan tidak saling menjelekkan jelekan calon lain, insyaallah pasti tidak ada perpecahan diantara warga," timpalnya. Dirinya juga berpesan kepada para calon, agar beradu
terkait program kerja dan terobosan untuk memajukan desa masing masing, jangan menjual berita hoaks. "Gara gara berita hoaks itu yang bikin tensi semakin panas ditengah masyarakat, jadi sudahlah tak usah mikirin kejelekan orang lain, mending pikirkan bagaimana kemajuan desa, jika kita terpilih," tutupnya. (Reza)
Kapolres Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas Pesawaran (Kupas Tuntas) KAPOLRES Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro besok direncanakan mengunjungi desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. "Ya, rencananya, Desa Sungailangka dan Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan menjadi tujuan pertamanya," ungkapnya, Selasa (8/10). Kunjungan tersebut untuk memberikan masukan dan penegasan kepada masyarakat dan calon kades agar
dalam melaksnakan pilkades dapat berjalan dengan tertib dan aman serta tidak menimbulkan kerusuhan atas perbedaan pilihan dengan menerima hasil penghitungan akhir yang disahkan pihak berwenang. "Kita sudah petakan untuk pelaksana pilkades, mana yang berpotensi ra wan kerusuhan dan tidak. Karena itu, kita akan berikan masukan dan himbauan kepada masyarakat dan calon kades untuk tetap menjaga kondusifitas wilayahnya," katanya. Ia juga mengingatkan, bahwa kepada calon kades dan pendukungnya harus
saling menahan diri baik dalam proses pemilihan maupun usai pemilihan dilangsungkan. "Calon kades dan pendukungnya harus siap kalah dan siap menang, jangan anarkis. Nantinya, ketika ada persengketaan harus diselesaikan dengan kepala dingin dan tentunya melalui mekanisme yang telah ditentukan panitia," tutur dia. Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks, terutama berita atau informasi yang menimbulkan perpecahan. "Saya minta kepada masyarakat untuk tidak saling serang dengan
menggunakan cara-cara black campaign yang bisa membawa petaka bagi masing-masing calon tersebut. Terlebih, dengan menyebarkan berita bohong untuk memyudutkan salah satu calon tertentu melalui media apapun," imbaunya. "Jangan menyebar fit nah atau berita hoax, ka rena perbuatan tersebut sangat merugikan calon kades sendiri. Kita tidak akan segan memproses secara hukum bagi calon yang melanggar pidana, apakah itu terkait kejahatan IT maupun hal lain yang ada perbuatan melawan hukumnya," tutupnya. (Reza)
6
Rabu, 9 Oktober 2019
LAMPUNG UTARA
Jumraini Terancam Hukuman Maksimal 5 Tahun Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi, Lampung Utara menggelar sidang perdana perkara dugaan malpraktek yang mengakibatkan Alek Sandra meninggal dunia dengan terdakwa Jumraini, Selasa (8/10). Lampung Utara (Kupas Tuntas)
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
SIDANG PERDANA - TERDAKWA Jumraini menjalani sidang perdana dalam perkara dugaan melakukan malpraktek di Pengadilan Negeri Kotabumi, Selasa (8/10).
SIDANG dipimpin Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kotabumi Eva Meta bersama hakim anggota Rika Amelia, dan Suhadi Putra. Humas Pengadilan Negeri (PN) Kota-
bumi, Imam Munandar mengatakan pada sidang perdana Jumraini beragendaka mendengarkan pembacaan surat dakwaan dari jaksa penuntut umum. Dia menjelaskan, hasil audensi dengan perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) beberapa
waktu lalu, mejelis hakim yang akan memutuskan apakah akan memberikan penangguhan penahanan terhadap Jumraini atau tidak. “Jika terdakwa mau ditangguhkan, tentunya harus memenuhi apa ketentuan dari majelis hakim. Karena disetujui tidaknya penangguhan tersebut hak majelis hakim,” ujarnya. Sementara itu, jaksa penuntut umum Dian Patmawati dalam dakwaannya menyebutkan, terdakwa membedah bisul Alex Sandra pada kaki kanan. Namun, setelah dilaku-
kan tindakan medis oleh terdakwa, kondisi korban mengalami hilang kesadaran, panas yang tinggi dan rasa sakit pada bisul yang dibedah. Sampai akhirnya, korban meninggal dunia saat dirawat di RSUD Ryacudu Kotabumi. “Akibat perbuatannya itu, terdakwa dijerat pasal 84 UU RI No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan jo pasal 86 KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun,” jelasnya. Sidang akan dilanjutkan pada 15 Oktober 2019. (Sarnubi)
BBI Tanjungraja Terkendala Biaya Operasional Lampung Utara (Kupas Tuntas) PENGELOLA Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Tanjungraja, Lampung Utara kini hanya mengoperasikan 5 kolam dari 22 kolam yang ada. Hal itu dilakukan karena terkendala biaya operasional. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Utara, Sanny Lumi mengatakan pihaknya akan fokus mengoptimalkan BBI tersebut, untuk mewujudkan program swasembada ikan. "Jika BBI sudah produktif akan berdampak kepada pendapatan yang berkelanjutan bagi Lampung Utara, ini akan kita koordinasikan dengan unsur pimpinan terkait persoalan yang dihadapi,” kata Sanny Lumi
saat meninjau BBI Tanjungraja, Selasa (8/10). Sanny melanjutkan, keberadaan BBI Tanjungraja harus bisa mendorong program swasembada ikakan di Lampung Utara. Untuk itu, harus meningkatkan konsumsi makan ikan. Ia juga berencana memprogramkan gemar makan ikan kepada masyarakat. Menurutnya, BBI harus mendapat support anggaran sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pengolahan benih ikan bisa berjalan maksimal. Sehingga nantinya bisa memasok kebutuhan benih ikan untuk seluruh kelompok tani dan masyarakat di seluruh wilayah Lampung Utara. "Seperti di BBI ini, kendala kita adalah anggaran, khususnya anggaran operasional di balai ini yang minim. Karena
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
TINJAU BBI - KEPALA Balai Benih Ikan (BBI) Tanjungraja Riwanto saat menunjukan kondisi kolam kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Utara Sanny Lumi, Selasa (8/10).
saat ini hanya dianggarkan Rp25 juta pe rtahunnya, itu termasuk honor dan pakan ikan. Sedangkan perawatan kolam tidak ada anggarannya," ungkapnya. Sementara Kepala Balai Benih Ikan (BBI) Tanjungraja, Riwanto mengatakan akibat
minimnya dana operasional membuat tidak maksimalnya perawatan pada kolam-kolam di BBI tersebut. "Untuk jumlah kolamnya ada 22, tapi yang berfungsi hanya 5 saja. Sisanya tidak dipakai karena mengalami kebocoran,
sehingga meski diisi air selalu saja kering. Ini terjadi karena minimnya anggaran operasional,” ungkap Riwanto. Ia menambahkan, pihaknya kini tidak bisa melakukan perawatan sevara maksimal, terutama untuk memperbaiki kolam
yang bocor. Bahkan, lanjut dia, untuk pakan saja tidak mencukupi untuk konsumsi benih ikan dalam satu tahun. "Intinya kita berharap untuk biaya operasional ini dinaikkan, karena kendala kita dianggaran operasional," pungkasnya. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
729 Hektare Hutan TNWK Terbakar Luas hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur yang terbakar sudah mencapai 729 hektar, dihitung dari Januari hingga September 2019. Lampung Timur (Kupas Tuntas) HUMAS Balai TNWK, Sukatmoko mengatakan hutan TNWK yang terbakar merupakan padang savana atau hutan ilalang. "Sudah ada 729 hektar
hutan TNWK Kambas yang terbakar sampai akhir bulan September 2019, yang bulan Oktober belum dihitung," kata Sukatmoko, kemarin. Sukatmoko menerangkan faktor timbulnya kebakaran diduga oleh ulah pemburu liar yang sengaja membakarnya. "Faktor timbulnya
kebakaran masih sama, oleh pemburu liar," katanya. Menurut Sukatmoko, hutan savana TNWK di perbatasan seksi I dan seksi II sempat terbakar lagi. Namun sudah berhasil dipadamkan oleh para petugas gabungan terdiri dari personil Balai TNWK, kepolisian, TNI dan dibantu masyarakat. Sukatmoko mengakui pihaknya masih kekurangan personel dan peralatan dalam menanggulangi kebakaran hutan.
Sehubungan itu dia berharap Pemkab Lampung Timur ikut membantu pihaknya dengan menerjunkan personel BPBD dan Satpol PP nya. Selama ini Balai TNWK dibantu oleh petugas kepolisian, TNI dan masyarakat dalam menanggulangi kebakaran hutan. "Pernah beberapa hari lalu dibantu oleh petugas Pamong Praja, tapi beberapa kali saja, kalau BPBD belum pernah," kata dia. (Ant)
Harga Rajungan di Lampung Timur Stabil Lampung Timur (Kupas Tuntas) HARGA rajungan segar di tempat pelelangan ikan Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur masih stabil meskipun terkendala cuaca buruk. "Meski cuaca buruk berangin seperti sekarang, harga rajungan masih normal," kata Tohir, salah satu nelayan setempat, baru-baru ini. Bagi Tohir, terkadang tangkapan rajungan sering kosong, padahal nelayan telah mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk akomodasi melaut. Namun, dirinya tetap bersyukur karena rajungan tetap dihargai dengan layak meski dalam jumlah sedikit. "Bagi kita nelayan terkadang biaya untuk makan, minum, solar tidak sebanding dan tangkapan yang hanya sedikit. Meski begitu saya tetap bersyukur harga rajungan segar masih Rp50.000 per kilogram, bisa untuk makan keluarga," ujar Tohir. Berdasarkan pantauan di tempat pelelangan ikan Muara Gading Mas, Labuhan Maring-
gai Lampung Timur, harga rajungan segar yang didapat langsung dari nelayan Rp50.000 per kilogram, sedangkan rajungan yang telah sampai ke pemasok mencapai Rp55.000 per kilogram. "Kalau rajungan segar dari nelayan harga masih normal sekitar Rp50.000 per kilogram," kata Wati, salah seorang pedagang ikan. Menurut dia, bila cuaca tidak bersahabat, harga rajungan dapat menembus Rp80.000 per kilogram. "Harga saat ini masih normal karena dari nelayan Rp50.000, dan kita jual masih berkisar Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram. Tergantung jenis rajungan yang ditawarkan oleh nelayan karena setiap rajungan memiliki kualitas berbeda-beda," ujar Wati. Harga rajungan yang masih stabil di pasaran saat cuaca buruk bagi sejumlah pedagang, pemasok dan nelayan menjadi salah satu berkat, karena situasi seperti saat ini jarang terjadi. "Bagi saya sebenarnya kita beruntung, meski cuaca buruk pasokan tetap ada walaupun tidak banyak, dan harga masih layak untuk semua jadi tidak ada yang dirugikan," ungkapnya. (Ant)
AIR BERSIH
PDAM Ganti 450 Water Meter
Foto: Agus/Kupas Tuntas
TUNJUKAN WATER METER BARU - MANAGER PDAM Way Guruh Martadinata menunjukan water meter baru yang akan dipasang ke pelanggan, kemarin.
LAMPUNG TIMUR - ALAT pengukur pemakaian air (water meter) di Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, saat ini sudah banyak dalam kondisi rusak. Menyikapi hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Guruh akan mengganti 450 unit alat pengukur pemakaian air untuk wilayah Bandar Sribhawono. Direktur PDAM Way Guruh,, Martadinata mengatakan sebelumnya pada 2012 sudah pernah dilakukan penggantia meteran air sebanyak 500 unit. Sementara jumlah pelanggan air bersih di tempat itu sebanyak 2800 pelanggan. “Pergantintan meteran air dilakukan guna memanjakan pelanggan, dan target dari PDAM semua pelanggan akan mendapat pergantian peralatan pembaca meteran air yang baru," jelasnya, Selasa (8/10). Diakuinya, kalau meteran air dalam kondisi rusak, maka akan menganggu administrasi pembayaran. (Agus)
Rabu, 9 Oktober 2019
LAMPUNG TENGAH
Polda Periksa Ratusan Senpi Personel Polres
Foto: Ist
PERIKSA SENPI - TIM Polda Lampung memeriksa ratusan senjata api yang dipegang personel Polres Lampung Tengah di lapangan Mapolres Lampung Tengah, Selasan (8/10).
Tim Supervisi Polda Lampung dipimpin AKBP Maryanto memeriksa senjata api dan kendaraan dinas yang digunakan personel di Polres Lampung Tengah. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KEDATANGAN tim Polda Lampung disambut Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma danWaka Polres Kompol Harto Agung. Pemeriksaa dipusatkan di lapangan
Mapolres Lampung Te ngah, Selasa (8/10). AKBP Maryanto mengatakan kedatangan tim supervisi Polda Lampung untuk memeriksa senpi dan kendaraan dinas baik roda dua dan roda empat milik Polres Lampung Tengah. “Untuk kendaraan yang diperiksa terdiri dari 236 unit roda dua dan 48 unit roda empat serta dan kendaraan roda enam sebanyak 8 unit,” jelasnya. Selain itu, lanjut dia, tim Polda juga memeriksa senjata api organik laras pendek 462 unit, senjata api organik laras panjang 107 unit dan senjata api organik jenis pinggang sebanyak 12
unit yang dimiliki Polres Lampung Tengah. “Kegiatan ini meru pa kan pengecekan senjata api organik Polri secara berkala, guna menga nt i sipasi penyalahgunaan yang dilakukan oleh ang gota pemegang senpi ser ta memeriksa keleng kapan administrasi peme gang senpi seperti masa berlaku dan nomor registernya apakah susuai atau tidak,” terang dia. Untuk pengecekan kendaraan meliputi pemeriksaan kebersihan, kelengkapan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) pada kendaraan maupun administrasi. (Towo)
7
Loekman Bantu Pembangunan Masjid Darussalam Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto meninjau pembangunan Masjid Darussalam di Pedukahan 11 C Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Masjid yang dibangun secara swadaya masyarakat melalui gotong-royong ini diperkirakan menghabiskan dana Rp1,6 miliar. Pada kesempatan ini, Loekman menyumbangkan 100 sak semen. “Di bawah kepemimpinan saya memang mengedepankan budaya gotong-royong. Segala sesuatu yang sulit dapat dikerjakan dengan mudah jika dikerjakan bersama. Semangat gotong-royong harus terus digalakkan,” kata Loekman, kemarin. Loekman berharap masjid ini bisa segera selesai dibangun. “Mudah-mudah-
Foto: Ist
GOTONG ROYONG - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto ikut bergotong royong membangu Masjid Darussalam di Pedukahan 11 C Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, kemarin.
an masjid ini bisa selesai dibangun. Saya sumbang 100 sak semen. Nah, ini ada bantuan dari camat dan lainlain. Jadi totalnya 140 sak semen besok dikirim. Membangun masjid memang jangan takut anggaran besar. Insya Allah akan selalu diberikan jalan dan kemudahan. Mungkin besok ada lagi yang bantu pembangunannya,” ujarnya. Berkat program gotongroyong yang terus diga-
lakkan, kata Loekman, dirinya mendapat penghargaan dari pusat. “Lewat gotong-royong, saya dapat penghargaan dari pusat. Budaya gotong-royong yang merupakan warisan budaya bangsa memang sudah jarang. Gotong- royong ini untuk mempercepat proses pembangunan di Lamteng. Insya Allah jika sepakat, kita masih bersama. Lamteng semakin maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya. (RL)
Kemenkumham Kunjungi Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah (Kupas Tuntas)TIM verifikasi pelayanan publik berbasis HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung mengunjungi Lapas Gunung Sugih, kemarin. Kalapas Gunung Sugih, Syarpani menjelaskan tim verifikasi pelayanan publik berbasis HAM dipimpin Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Fatmawati didampingi Kasubid Pemajuan HAM Elvi Suryaningsih. Sebelum melakukan pe-
nilaian, tim melihat langsung berbagai fasilitas pelayanan publik berbasis HAM yang ada di lapas. Dimulai dari tempat pendaftaran dan ruang tunggu kunjungan, serta berbagai aksesibiltas dan fasilitas lain baik didalam maupun diluar lapas terkait pelayanan HAM. Syarpani mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan pelayanan publik yang baik demi menciptakan keamanan dan kenyaman. “Kami sejak tahun lalu mulai melakukan berbagai inovasi terkait pelayanan publik dengan menggan-
deng pemerintah daerah, dan terbukti bahwa dinasdinas terkait ikut andil dalam pendirian berbagai macam fasilitas public,” ujarnya. Sejumlah fasiltas publik yang telah tersedia di Lapas Gunung Sugih dalam pemenuhan pelayanan publik berbasis HAM, seperti taman bermain anak dan ruang laktasi hasil kerja sama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, kamar lansia dan disabilitas hasil kerja sama dengan Dinas Sosial serta rumah ibadah dan kegiatan keagamaan hasil kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Normalisasi Parit di Brundung Terkendala Anggaran Sekretaris Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko menyebutkan pihaknya tidak memiliki anggaran, untuk melakukan normalisasi parit di Dusun Parit 8 Desa Brundung. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) IA menyarankan agar desa setempat dapat memanfaatkan Dana Desa (DD)
13 Kades Terpilih Dilantik 17 Oktober Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEBANYAK 13 kepala desa hasil Pilkades serentak gelombang III tahun 2019 Pemkab Lampung Selatan akan dilantik pada Oktober ini. Kasubbag Pemerintahan Desa/Kelurahan Bagian Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lampung Selatan Rudi Akbarta membenarkan hal tersebut. Rudi menjelaskan, pelantikan perdana para kades di bulan Oktober yakni digelar di Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji. Dimana agendanya pelantikan itu akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2019. "Di Sidoharjo terdapat 4 desa meliputi Desa Sidoharjo, Sidoreno dan Baliagung. Satu lagi yakni Desa Pauhtanjung Iman dari kecamatan Kalianda," jelasnya. Selanjutnya Ia menambahkan, kades yang akan dilantikan pada keesokan harinya yakni Desa Trimomukti, Rawaselapan, Beringinken-
cana dan Bumijaya. Keempat desa itu masuk dalam Kecamatan Candipuro. "Untuk yang di Kecamatan Candipuro, dijadwalkan akan dilantik pada 18 Oktober 2019. Rencananya, lokasi pelantikan itu digelar di Desa Beringinkencana, sekitar pukul 08.00 WIB," jelas Rudi, Selasa (8/10). Kemudian pada hari yang sama, akan juga dilaksanakan pelantikan kepada lima kades di Kecamatan Candipuro meliputi Desa Waygelam, Sidoasri, Batuliman Indah, Rantauminyak dan Cintamulya. "Jadi di Candipuro dua kali pelantikan, tapi tempatnya berbeda. Kalau yang jadwal (pelantikan) siang digelar Desa Waygelam, ada lima orang kades yang lantik," ucapnya. Namun demikian, jadwal itu masih bersifat tentatif karena masih menyesuaikan agenda bupati. "Hasil rapat kemarin jadwal ini, tapi menyesuaikan agenda bapak (Plt bupati), mudahmudahan tidak bergeser," tandasnya. (Dirsah/Edu)
untuk normalisasi parit, dengan catatan kegiatan itu tidak melanggar aturan. "Ya, kalau tidak melanggar aturan, coba manfaatkan DD. Karena ini sama saja, untuk masyarakat juga," kata Jatmiko, kemarin. Sementara itu, Pokja di Bagian ULP Setdakab Lampung Selatan Almunawar menyatakan, paket pekerjaan normalisasi kawasan
minapolitan Kecamatan Ketapang saat ini sudah masuk dalam tahapan lelang. "Iya (masuk) saat ini dalam tahapan lelang," jelasnya, Selasa (8/10). Diberitakan sebelumnya, sejak 6 bulan terakhir, para petambak tradisional di Dusun Parit 8 dan 9 Desa Brundung, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan sudah tidak beraktivitas
mengelola tambak lagi. Pasalnya, lahan tambak tradisional yang biasa untuk memelihara udang dan ikan bandeng ini, kini kering akibat tidak mendapat pasokan air laut. Penyebabnya, saluran parit mengalami pendangkalan, sehingga aliran air laut tidak dapat mengalir ke areal tambak milik warga di desa setempat. Darwis, seorang pemilik
tambak di Desa Brundung menuturkan kekeringan di tambak miliknya terjadi akibat parit sebagai saluran air dari laut menuju tambak mengalami pendangkalan. “Akibat parit yang dangkal itu, air laut tidak bisa sampai ke tambak-tambak kami. Saat ini ada sekitar 200 hektar lahan tambak yang sudah tidak beroperasi lagi,” ungkapnya, Senin (7/10). (Dirsah/Edu)
Luas LP2B Lamsel 36.480 Hektar Lampung Selatan (Kupas Tuntas) LAHAN Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Lampung Selatan ditetapkan seluas 36.480 hektar. Hal itu terungkap dalam kegiatan ekspose hasil lapang LP2B di wahana wisata Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Selasa (8/10). Tak hanya itu, disiapkan pula tambahanan lahan cadangan seluas 5.000 hektar untuk LP2B. Kepala Kantor Pertanahan Kantah ATR/BPN Lampung Selatan Sismanto mengatakan, data LP2B itu akan menjadi pedoman dalam hal perizinan usaha dan dijadikan bahan dalam penyusun rencana tata ruang wilayah (RTRW). "Dimana data LP2B ini, nantinya juga akan berbentuk peta dan digital," ujarnya. Sismanto menambahkan, sebagai fasilitator kegiatan dari LP2B, hasil data verifikasi, selanjutnya akan disampaikan ke Kanwil di Pro-
Foto: Ist
FOTO BERSAMA - PEMKAB Lamsel bersama Kantor Pertanahan KantahATR/BPN Lampung Selatan berfoto bersama setelah usai gelar rapat bahas Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) di wahana wisata Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Selasa (8/10).
vinsi, untuk kemudian dilaporkan ke Kementerian Pertanahan Nasional/BPN. "Nantinya data ini akan diserahkan kembali ke pemerintah daerah untuk menjadi acuan," kata Sismanto. Sementara itu, Plt Kepala
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan Noviar Akmal menyatakan, ke depan data LP2B itu juga akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah. Pasalnya, saat ini pemkab setempat tengah
menyusun revisi peraturan daerah terkait RTRW. "Ini akan menjadi acuan dalam penyusunan programprogram pembangunan. Khususnya yang berkaitan dengan bidang pertanian," kata Noviar. (Dirsah/Edu)
8
Rabu, 9 Oktober 2019
WAY KANAN
Tiga Sekolah Wakili Way Kanan Lomba LSS-UKS Tingkat Provinsi
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
TIM PENILAIAN LOMBA - SEKDA Way Kanan Saipul, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Thurismawaty Edward Antony menyambut tim penilaian Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) Madrasyah tingkat Provinsi Lampung, Selasa (8/10).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan telah berusaha agar seluruh Sekolah atau Madrasyah di Kabupaten Way Kanan dapat melaksanakan UKS secara baik dan benar, termasuk melaksanakan LSS-UKS. Way Kanan (Kupas Tuntas) HAL tersebut diucapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan Saipul, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Thurismawaty Edward Antony menyambut tim penilaian Lomba Sekolah
Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) Madrasyah tingkat Provinsi Lampung, Selasa (8/10). "Untuk di ketahui hasil pemenang LSS-UKS atau Madrasyah tingkat Kabupaten Way Kanan tahun 2019 diraih oleh PAUD SKB Way Kanan Kecamatan Blambangan Umpu, SD Ne-
geri 03 Gistang Kecamatan Blambangan Umpu, dan SMP Negeri 02 Negeri Agung Kecamatan Negeri Agung. Ketiga sekolah tersebut diikut sertakan pada LSS-UKS Madrasyah tingkat Provinsi Lampung mewakili Kabupaten Way Kanan tahun 2019 yang dilakukan penilaiannya hari ini,�ungkapnya. Saipul mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak sekolah PAUD SKB Way Kanan, SD Negeri 03 Gistang dan SMPN 02
Negeri Agung dan instansi terkait atas kerja keras dan partisipasinya dalam mempersiapkan kegiatan LSS-UKS atau Madrasyah tingkat Provinsi Lampung ini. "Saya meminta kepada instansi terkait, agar dapat terus memberikan perhatiannya terhadap UKS terutama pasca lomba berlangsung, sehingga ke beradaan UKS untuk selalu berbenah menjadi lebih baik bukan hanya untuk menghadapi penilaian mengikuti lomba saja,"tu tupnya. (Sandi)
Polres Bagikan Smart SIM Gratis Bagi Anggota TNI Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM rangka memeriahkan HUT ke-74 TNI, Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Way Kanan memberikan pelayanan pembuatan SIM gratis bagi para anggota TNI di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres setempat, Selasa (8/10). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro, melalui Wakapolres Way Kanan Kompol Fanny Indrawan, menyampaikan bahwa khusus di hari jadi TNI ke-74, anggota Kodim 0427 Way Kanan mendapatkan pelayanan SIM secara gratis. "Saya berharap program pelayanan SIM ini dapat lebih mempererat soliditas dan sinergritas TNI-POLRI yang merupakan unsur Keamanan Negara dan TNI semakin dicintai rakyat sesuai dengan tema HUT kali ini, TNI Profesional Kebanggaan Rakyat," ungkapnya. Kasatlantas AKP Jafril me-
nambahkan, program pembuatan SIM gratis ini merupakan program Polri bagi anggota TNI aktif. Sedangkan dalam momentum tersebut, Polres Way Kanan menyediakan sekitar 30 SIM gratis. SIM ini berbeda dengan SIM yang dimiliki sebelumnya, lanjut Japril, karena SIM kali ini bernama Smart SIM. Dimana Smart SIM ini menyimpan cip dengan kapasitas yang sudah disesuaikan untuk merekam data pemegang SIM, selain mampu menyimpan data pemilik SIM juga bisa merekam jenis pelanggaran lalu lintas pemegang SIM. Di samping itu, kelebihan lain pada Smart SIM, yaitu bisa dijadikan alat pembayaran dengan jumlah saldo maksimal sebesar Rp2 juta di dalam kartu, mulai toko online, tol, kereta api. Dalam hal ini pihak Kepolisian sudah bekerja sama dengan Bank BRI, paparnya. Dandim 0427 Way Kanan Letkol Czi. Komara, menambahkan bahwa inilah wujud sinergitas antara TNI-Polri dan harus dipelihara terus. (Sandi)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
SIM GRATIS - POLRES Way Kanan memberikan pelayanan pembuatan SIM gratis bagi para anggota TNI di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polres setempat, Selasa (8/10).
TANGGAMUS
Cegah Aksi Kejahatan, Polres Gelar Patroli Malam Tanggamus (Kupas Tuntas) UNTUK mengantisipasi aksi pemalakan dan premanisme di jalan lintas barat ( Jalinbar), Satuan Sabhara Polres Tanggamus melakukan patroli pada malam hari di jalan-jalan wilayah Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, yang dianggap rawan adanya aksi kejahatan jalanan (Street Crime). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap seluruh warga. Seperti, Senin (7/10) malam, sejumlah anggota Satuan Sabhara Polres Tanggamus menggelar Patroli malam di Jalan Lintas Barat ( Jalinbar) Kabupaten Tanggamus, yang dianggap rawan badanya aksi kejahatan jalanan (Street Crime). Kasat Sabhara Polres Tanggamus, AKP Harry Suryadi mengatakan, kegiatan patroli malam ini juga bertujuan untuk menjaga dan memberikan rasa aman para pengguna jalan. "Patroli malam secara konsisten mulai dari ja linbar Tanggamus hingga berbatasan Pesisir Barat, kemudian di wilayah timur, Kabupaten Pringsewu menuju Lampung Tengah," kata AKP Harry Suryadi, Selasa (8/10). Menurut Harry, selain Patroli pihaknya juga melakukan penjagaan pada strong point, guna memastikan situasi setempat aman, sehingga dititik itu masyarakat dapat melapor dengan cepat apabila terjadi gangguan Kamtibmas di jalan raya.
"Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi dan mencegah kejahatan jalanan, pem alakan, premanisme dan gangguan aksi kejahatan jalanan," kata dia. Adapun pola patroli yang dilaksanakan, system hunting bersifat insidentil. Dimana petugas akan selalu berpindah saat patroli mencurigai gangguan Kamtibmas. " K e g i a t a n p a t r o l i m alam juga bersinergi baik dengan Sat Lantas dan Polsek agar lebih mudah dalam melakukan penindakan jika ada tindak pidana," kata Harry. Sementara itu, sejumlah warga Kabupaten Tanggamus sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan patroli yang dilakukan oleh anggota Satsabhara Polres Tanggamus ini. "Kegiatan patroli bapakbapak Polisi ini sangat bagus, karena dapat menciptakan rasa aman dan dapat mengurangi kejahatan jalanan, seperti penodongan, pemalakan, begal dan lain sebagainya," kata Nurdin (50), warga Pekon Talagening, Kecamatan Kotaagung Barat. Ia berharap, kegiatan patroli malam ini hendaknya rutin digelar, dan tidak hanya menyasar jalan protokoler saja, tetapi juga jalan-jalan perkampungan seperti jalan menghubungkan Pekon Talagening dengan Pekon Payung tembus ke Kalimiring-Wa y Aw i Negarabatin. "Banyak kejahatan yang terjadi di jalan-jalan alternatif, termasuk jalur dua Islamic Center, dan sebagainya," katanya. (Sayuti)
Tim 1 Saber Evaluasi Pelayanan Kecamatan LAKUKAN SIDAK - TIM 1 Saber Pekan Pemkab Tanggamus melakukan kunjungan mendadak dalam rangka mengevaluasi pelayanan diKecamatan dan OPD di lingkungan Pemkab Tanggamus, Selasa (8/10).
Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Tim 1 Sapu Bersih Pelayanan Mengecewakan (Saber Pekan) Pemkab Tanggamus, dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Jonsen Vanesa melakukan kunjungan mendadak dalam rangka mengevaluasi pelayanan diKecamatan dan OPD dilingkup Pemkab Tanggamus, Selasa (8/10). Tanggamus (Kupas Tuntas) MENGAWALI kunjungannya, Tim I Saber Pekan mendatangi Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) , mereka mengecek Absen kehadiran , Pelayanan E- Ktp oleh kecamatan, Banner pelayanan RATU, pelayanan PLKB ,dan semua berkas yang ada di Kantor kecamatan tersebut. Usai dari Kecamatan BNS,
Tim melakukan kunjungannya ke Dinas Perhubungan di Kecamatan Kotaaagung, Tim berkeliing mengecek semua peralatan mulai dari tempat uji kelayakan Mesin, Banner Pelayanan Ratu sudah terpasang apa belum, Absen Kehadiran, maklumat pelayanan, struktur Organisasi, dan ruang tempat kerja. Dalam kesempatan tersebut Jonsen Vanesa, menyampaikan bahwa ke giatan dilakukan ini untuk mengevaluasi Pelayanan RATU
(Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul), yang diprogramkan oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Selama setahun kepemimpinan Bupati Tanggamus, dan sudah sejauh mana kualitas pelayanan publik yang dilakukan," kata Jonsen. Kemudian menyikapi hasil kunjungannya di Kecamatan BNS setelah dirinya dan Tim berkeliling ke setiap ruangan, serta berkomunikasi dengan Kasi dan staf kecamatan yang setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tim menilai pelayanan sudah baik dan tertata. Namun karena kondisi kantor Kecamatan BNS sedang dalam proses perbaikan pembangunan kembali maka segala pelayanan kepada ma-
syarakat setempat serta alatalat yang berada di Kantor tersebut dipindahkan di kantor pelayana PLKB. "Untuk Dinas Perhubungan sendiri saya lihat semuanya sudah cukup baik, mulai dari pelayanan ,absen kehadiran dan semuanya sudah tertata dengan baik, saya harapkan dengan kunjungan Saber Pekan ini supaya bisa menjadi acuan dan contoh untuk kedepannya baik ditingkat Opd maupun Kecamatan yang lainnya dalam mensukseskan program 55 AKSI Bupati dan demi kemajuan Pemkab Tanggamus," ujar Jonsen. Turut mendampingi Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Maradona dan Kabid mutasi BKPSDM Ghofir,serta Staf bagian Organisasi Alek dan Repa. (Sayuti)
Rabu, 9 Oktober 2019
SAMBUNGAN
Imigrasi ... tan,” jelasnya. "Kalau saya melihat di hotel-hotel ini banyak orang asing. Untuk itu, pihak hotel punya kewajiban melaporkannya melalui sistem aplikasi yang ada. Namun kenyataannya, hotel-hotel yang ada di Provinsi Lampung ini belum melakukan kewajiban itu," ujarnya. Ia berharap, keberadaan Timpora bisa membantu mempermudah pengawasan orang asing dengan melibatkan badan dan instansi terkait. Dikatakan, sepanjang tahun 2019 ini, pihaknya sudah mendeportasi WNA dari Lampung mencapai puluhan orang. "Kondisi rillnya, dalam satu tahunnya masih puluhan kita deportasi WNA ini," ucapnya. Ia membeberkan, sesuai data statistik, WNA yang masuk wilayah Lampung berasal dari negara-negara di Asia. "Yang kita khawatirkkan WNA ini menjadi tenaga kerja asing, namun belum
Dari Hal 1
memenuhi persyaratan yang ada. WNA ini kabanyakan dari Asia terutama Cina dan Jepang. Tapi ada pula dari Eropa, Amerika dan Jerman," tuturnya. Eddy melanjutkan, jika melihat dari visa yang masuk, sebagian WNA melakukan kegiatan wisata dengan berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat. Sehingga, lanjut dia, tidak heran jika di Pantai Krui banyak terdapat orang asing. "Oleh karena itu kita harus mengantisipasinya. Karena banyak juga quest house atau rumah singgah yang dikelola oleh warga negara Indonesia (WNI), tetapi yang punya adalah orang asing," ungkapnya. Meskipun sudah memperoleh keuntungan pribadi, para WNA ini tidak membayar pajak. “Oleh karena itu, sekretariat Timpora Lampung yang diketuai saya sendiri mengantisipasinya dengan berkolaborasi de-
Pelajar ... dalam. Kalau yang lain nggak seberapa, tetapi tetap kita beri pengobatan sebagai upaya kemanusiaan," terangnya dia. Menurut Wawan, warga setempat bahwa aksi keja-
Dari Hal 1
hatan melibatkan kalangan pelajar sudah lama terjadi. Meskipun sudah sering tertangkap, namun selalu ada saja pelajar yang kembali berulah. “Kalau saya melihat, ini lebih ke factor pergaulan dan
Gubernur ... Budi Utomo saat dihubungi membenarkan adanya SK dari Gubernur Lampung yang berisi tentang penugasan wakil bupati selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Utara. “Iya benar, ada surat (SK Plt) itu,” kata Budi Utomo, kemarin. Budi mengatakan, pelaksanaan penugasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan
merujuk Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 pasal 65 ayat 3 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam pasal tersebut, terang dia, disebutkan kepala daerah yang sedang menjalani masa tahanan dilarang melaksanakan tugas dan kewenangannya.
"Saya siap melaksanakan tugas. Karena itu amanat undang-undang,” ujar Budi Utomo. Ia memastikan, langkah awal yang akan dilakukan dirinya adalah melakukan rapat koordinasi dengan SKPD di lingkungan Pemkab Lampung Utara, termasuk camat dan lurah. Budi Utomo berharap, pelayanan kepada rakyat tidak boleh berhenti. (Erik/TL) Dari Hal 1
menyebutkan namanya saat ditemui di lokasi, kemarin. Pekerja ini juga menjelaskan, proyek pembangunan pasar itu akan lebih mewah dari los pasar-pasar sebelumnya. Pasalnya, juga akan dilengkapi fasilitas kantor, mushola, wc dan tempat penitipan barang. "Selesai pondasi ini akan dilanjutkan yang lain, untuk atapnya katanya sih pakai rangkap baja," ungkapnya. Saat ditanya kelanjutan proyek itu setelah kontraktornya tertangkap, pekerja ini mengaku belum dapat perintah baru dari mandor. “Saya sih hanya kerja saja mas. Sesuai perintah mandor saja. Tapi memang agak khawatir setelah ada OTT KPK kemarin, apalagi kontraktornya juga diamankan,” ungkapnya. Diketahui, proyek pembangunan Pasar Rakyat Tatakarya berasal dari Kementerian Perdagangan yang alokasi anggarannya bersumber dari APBN tahun 2019 bernama Tugas Pembantuan (TP) melalui Dinas Perdagangan Lampung Utara. Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria
Salah ... oleh anak yang dianggap melanggar nilai-nilai sosial, sekolah ataupun masyarakat. Anak yang berusia 12 sampai dengan 18 tahun, dalam perspektif psikologi tergolong pada masa remaja yang memiliki karakteristik perkembangan yang mungkin membuat anak sulit untuk melakukan penyesuaian diri sehingga memunculkan masalah perilaku. Ada dua faktor mengapa pelajar melakukan tindak kriminal, yakni faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam konteks internal, yang mempengaruhi tindak kriminalitas anak adalah kepri-
kurangnya pengawasan orang tua. Sehingga para pelajar salah bergaul dan terbujuk untuk melakukan kejahatan guna mendapatkan uang secara mudah,” kata Wawan. (Irawan/Lucky) Dari Hal 1
Proyek ... sebesar Rp3.652.182.000 dari APBN tahun 2019 ini dikerjakan oleh CV Trisman Jaya. Perusahaan ini diduga dipinjam oleh Herman Wijaya Saleh. CV Trisman Jaya beralamatkan di Jalan Cempaka Putih, Kotabumi, Lampung Utara. Paket pekerjaan ini merupakan salah satu proyek yang menjadi objek OTT KPK, karena Hendra Wijaya Saleh selaku pelaksana ikut ditetapkan sebagai tersangka karena telah memberikan uang senilai Rp300 juta kepada Agung Ilmu Mangkunegara. Proyek tersebut di bawah Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Wan Hendri juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Hasil penelusuran tim Kupas Tuntas di lokasi, saat ini pengerjaan proyek Pasar Rakyat Tatakarya masih berbentuk pondasi. Menurut pekerja yang ditemui dilokasi, mereka baru satu bulan mulai mengerjakan proyek tersebut. "Baru mulai, lebih kurang sekitar satu bulan ini, ini baru pasang pondasi," kata seorang pekerja yang tidak mau
ngan Kanwil Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung. Nantinya kita akan melakukan penyanderaan terhadap WNA yang tidak membayar pajak," terangnya. Sementara Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan pembentukan Timpora sangat tepat dengan melibatkan seluruh camat koramil, kapolsek, lurah dan RT/ RW di Kota Bandar Lampung. "Karena orang-orang asing ini pada umumnya menginap di kos-kosan atau menyewa rumah, jadi mudah diketahui. Termasuk juga saya minta Dinas Ketenagakerjaan harus memantau di setiap perusahaan," tegasnya. Ia melanjutkan, ketika semua sudah terpantau, segera lapor ke pihak imigrasi sehingga bisa turun langsung mengecek paspornya. “Karena tidak sedikit paspor sudah mati, namun WNA masih berkeliaran di sini,” pungkasnya. (Sri)
Panjaitan menerangkan uang senilai Rp200 juta yang ditemukan di kamar rumah dinas bupati diduga terkait proyek di Dinas Perdagangan Lampung Utara. Uang itu diserahkan kepada bupati oleh Hendra Wijaya Saleh melalui Wan Hendri dan Raden Syahril. Hendra Wijaya Saleh menyerahkan uang Rp300 juta kepada Wan Hendri, dan kemudian menyerahkan uang Rp240 juta pada Raden Syahril. Sedangkan Rp60 juta masih berada di Wan Hendri. “KPK menemukan barang bukti uang Rp200 juta sudah diserahkan ke AIM (Agung Ilmu Mangkunegara) dan kemudian diamankan dari kamar Bupati. Uang ini diduga terkait dengan 3 proyek di Dinas Perdagangan,” terang dia. Ketiga proyek itu yaitu pembangunan pasar tradisional Desa Comook Sinar Jaya, Kecamatan Muara Sungkai senilai Rp1,073 miliar, pembangunan pasar tradisional Desa Karangsari, Kecamatan Muara Sungkai Rp1,3 miliar dan konstruksi fisik pembangunan pasar rakyat Tata Karya (DAK) Rp3,6 miliar. (Sarnubi) Dari Hal 1
badian, konsep diri, penyesuaian sosial, tugas perkembangan dan kemampuan penyelesaian masalah yang rendah. Sedangkan faktor eksternal adalah bagaimana lingkungan keluarga seperti pola asuh, lingkungan sekolah dan lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap pelajar. Untuk mengatasi agar kenakalan pelajar tidak semakin meluas, tentunya dibutuhkan peran serta keluarga, guru, dan niat dari pelajar tersebut. Dibutuhkan pembekalan agama yang cukup dimulai sejak dini, sehingga pelajar mampu
memfilter dirinya agar tidak terjerumus ke tindak Kriminal. Pelajar juga harus pintarpintarnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan baik sehingga tidak mudah untuk terjerat dalam perilaku menyimpang. Selain itu sebagai orang tua hendaknya memberikan arahanrahan terhadap komunitas atau pergaulan mana yang seharunya diikuti. Harus ada kemauan yang tinggi dari pihak orang tua untuk memperbaiki kondisi keluarga, sehingga nantinya tercipta kondisi keluarga yang harmonis, nyaman, dan komunikatif. (**)
Ibu Kota Baru Butuh Lahan 160.182 Hektar Jakarta (Kupas Tuntas) PEMBANGUNAN ibu kota negara baru Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur, membutuhkan lahan sekitar 160.182 hektar. Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Hadi Saputro mengatakan, informasi dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan awal ibu kota baru Indonesia dibutuhkan lahan sekitar 6.000 hektar. Sedangkan secara keseluruhan lahan yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota negara baru disebutkan Pemerintah Pusat lanjut
ia, lebih kurang 160.182 hektar. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional memaparkan pemindahan ibu kota negara tidak mengeluarkan anggaran pembebasan lahan. Artinya, lahan untuk pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur yang disiapkan adalah lahan milik negara. "Pemerintah Pusat mengutamakan lahan milik negara dulu yang digunakan untuk pembangunan awal ibu kota baru, khususnya di wilayah Kecamatan Sepaku," ujar Hadi Saputro, kemarin. Lahan milik negara di wilayah Kecamatan Sepaku yang jadi lokasi ibu kota baru Indonesia dikelola dua perusahaan swasta melalui izin
9
hak pengusahaan hutan (HPH) maupun hutan tanam industri (HTI). Pemilik hak pengusahaan hutan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut PT ITCI Hutani Manunggal di Kelurahan Pamaluan milik Sukanto Tanoto. Perusahaan swasta lainnya yang mengelola lahan negara di wilayah Kecamatan Sepaku PT ITCI Kartika Utama di Kelurahan Maridan milik Hashim Djoyohadikusumo adik Prabowo Subianto. Menurut Kementerian Kehutanan, jelas Hadi Saputro, kawasan konsesi pengusahaan hutan yang dikelola oleh dua perusahaan swasta tersebut dapat dikurangi untuk kepentingan negara. Ia mengatakan, sehingga memungkinkan lahan PT ITCI Hutani Manunggal dan PT ITCI Kartika Utama dikurangi kawasan konsesinya untuk rencana pemindahan dan pembangunan ibu kota baru Indonesia. (Ant)
MPR Undurkan Jadwal Pelantikan Jokowi Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan pelantikan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 20192024 tetap akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Hanya saja, MPR memutuskan pengunduran jam pelantikan dari pukul 10.00 WIB menjadi 16.00 WIB. "Saya pastikan (pelantikan Jokowi - Ma’ruf) tanggal 20 Oktober. Kenapa diundur dari jam sepuluh menjadi jam 16, karena kami memberi kesempatan saudara-saudara kita bisa beribadah paginya,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (8/10). Selain itu, ujar Bambang, MPR tidak ingin mengganggu masyarakat yang akan melaksanakan car free day di jalan-jalan utama ibu kota. Jika pelantikan presiden dan wakil presiden tetap digelar pagi, kata politikus Golkar itu, penutupan jalan akibat car free day akan menyulitkan tamu, termasuk para kepala
negara sahabat. "Jadi kalau pagi maka akan mengganggu masyarakat kita yang olahraga, makanya kami memutuskan dan mengusulkan agar diundur menjadi sore hari," paparnya. Mantan ketua DPR yang karib disapa Bamsoet itu menuturkan, pelantikan Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua merupakan peristiwa yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, peristiwa ini penting karena akan menjadi titik awal sebuah pemerintahan selama lima tahun ke depan. "Kalau kemarin-kemarin ada kekurangan-kekurangan,di sinilah kesempatan presiden memperbaikinya di lima tahun ke depan," paparnya. Bamsoet juga mengajak semua pihak menjaga acara sakral itu agar jauh dari gangguan keamanan dan ketertiban. Alasannya, jika ada gangguan termasuk yang berupa aksi demonstrasi akan mencoreng citra Indonesia di mata internasional. "Ini bukan soal Pak Jokowi, ini soal bangsa. Maka saya ingatkan kepada adik-adik
mahasiswa yang berniat untuk turun ke jalan saya imbau dan saya mohon dengan amat sangat jangan lakukan itu pada saat pelantikan," imbaunya. Mantan wartawan itu menegaskan, masih banyak waktu yang bisa dilakukan untuk memberikan aspirasi dan unjuk rasa. Menurut Bamsoet, DPR selalu terbuka untuk menampung berbagai aspirasi. "Silakan, gedung parlemen selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasi, tetapi jangan di hari yang sakral itu (20 Oktober, red). Pada hari itu kita harus khidmat karena melantik pemimpin kita lima tahun ke depan," paparnya. Kalau pelantikan presiden berlangsung khidmat, Bamsoet meyakini Indonesia akan makin berwibawa di mata dunia. Harapannya adalah investasi akan datang karena investor menganggap Indonesia aman. "Dengan demikian kewibawaan kita sebagai negara besar akan jatuh di mata internasional dan di antara negara kawasan," paparnya. (Jpnn)
KLHK: 85 Persen Karhutla di Perkebunan Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, 85 persen kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di area yang dikelola atau akan dikelola untuk kepentingan bisnis perkebunan. Data tersebut merupakan hasil survei internal pihak KLHK. "Apakah kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia karena alam atau manusia?
99 persen karena manusia. Disengaja atau tidak? 90 persen disengaja. Ini kemauan sendiri atau disuruh? Dari survei kami, 80 persen karena diperintah orang. Kalau disuruh orang, untuk kebun atau tani? Survei kami 85 persen untuk perkebunan," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ruandha Agung Sugardiman di Hotel Amarossa, Jakarta Selatan, Selasa (8/10). Ruandha menuturkan, dalam proses penanggulangan bencana karhutla, peme-
Penerbangan ... terbang," Agung usai rapat rapat koordinasi membahas persiapan penerbangan umroh perdana Lampung–Jeddah. Agung menjelaskan, untuk waktu tempuh penerbangan dari Lampung ke Jeddah diperkirakan selama 12 jam. Namun karena pesawat hanya mampu terbang selama 6 jam sampai 6,5 jam, sehingga harus transit di Bandara Andhra Pradesh India. Untuk harga tiket penerbangan internasional itu, Citilink akan bekerjasama dengan salah satu agen resmi di Lampung untuk menset harganya. Namun de m i kian, pihaknya telah mem beri tawaran harga per paket tiket penumpang pesa wat umroh pergi-pulang berkisar Rp12,9 juta. 349 Jemaah Siap Berangkat
Untuk mendukung rute penerbangan internasional tersebut, Pemerintah Daerah baik Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota akan memberangkatkan jemaah umroh melalui program wisata rohani yang menggunakan APBD tahun 2019. Kepala Biro Kesejahte raan Sosial Pemrov Lampung, Ratna Dewi menjelaskan saat ini masih tersisa enam Pemerintah Daerah yang belum menjalankan pr o g r a m u m r o h d e n g a n kuota sebanyak 349 jemaah. Dengan rincian, Pemprov Lampung 71 jemaah, Lampung Utara 100 jemaah, Lampung Timur 190 jemaah, Way Kanan 12 jemaah, Tanggamus 51 jemaah dan Pesisir Barat 25 jemaah. "Kalau Lampung Utara sudah selesai tender. Tapi
rintah merogoh biaya pemadaman sekitar Rp 1 triliun. Sementara itu, Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan menuturkan negara tak hanya merugi dari sisi materi dan hubungan bilateral dengan negara tetangga akibat bencana karhutla. Dalam jangka panjang, negara kehilangan warisan untuk lahan dan hutan untuk generasi mendatang karena lahan gambut yang sifatnya subur menjadi rusak. (Dtc) Dari Hal 1
kalau yang lain masih proses. Termasuk Pemprov kemungkinan belum bisa berangkat umroh sesuai target tanggal 30 Oktober 2019, karena sejauh ini belum masa tender. Lelang itu kan ada jarak, belum lagi kalau ada sanggahan lebih lama lagi," ujar Ratna. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan jika ada kabupaten yang sudah siap untuk memberangkatkan jemaah umroh melalui APBD sudah bisa memakai rute penerbangan Lampung-Jeddah. "Provinsi belum lelang karena belum menentukan HPS (Harga Perkiraan Sendiri), karena kalau HPS transit Jakarta kan sudah teranggarkan. Tapi ini kan kita mau langsung, jadi harus lelang sesuai HPS," ungkapnya. (Erik)
10
Rabu, 9 Oktober 2019
SELEBRITI
Gempi Minta Tidur Bertiga dengan Gisel dan Gading Gempi ternyata rindu tidur bersama orang tuanya, Gisella Anastasia dan Gading Marten. Hal tersebut diungkapkan Gisel saat menjadi bintang tamu YouTube channel Ussy Andhika Official. KUPAS TUNTAS JAKARTA - MENURUT Gisel, Gempi pernah meminta agar dirinya tidur bertiga
dengan Gading di rumah. Permintaan tersebut menjadi beban pikiran bagi dirinya yang telah bercerai dengan
Gading. "Dia (Gempi) nanya, 'bobo sama aku sama mama ya'," kata Gisel. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengaku bingung harus menjawab apa kepada Gempi. Begitu juga dengan Gading Marten yang terdiam. "Papanya juga diam, aku juga jadi diam," ucap Gisel.
Meski begitu, Gisel terus mencoba menjelaskan kondisi dirinya dengan Gading kepada Gempi. Dia bertekad perlahan memberi tahu putrinya yang masih berusia 4 tahun tersebut. "Aku terbeban untuk
Acha Septriasa Tertantang Perankan Presenter Gosip KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Acha Septriasa tertantang memerankan profesi sebagai presenter infotainment. Meski membawakan program televisi bukanlah hal baru baginya. Bagi pesohor kelahiran 1 September 1989 ini, menjadi presenter sebuah program televisi bukan hal mudah. Ia bahkan mengaku sempat canggung saat kembali menjadi pembawa acara. “Gugup dengan vocabulary, kosakata, kata sambung atau kata opening dan bridging. Seperti misalnya kalimat, sesaat lagi, jangan kemana-mana. Agak canggung gitu," ujar Acha Septriasa saat berbincang santai dengan wartawan. baru-baru ini. Dalam program Bibir Talia,
Acha tidak hanya sebagai presenter tetapi juga menjadi produser. Demi perannya itu, ia pun harus melakukan riset. "Kalau riset sih lebih kepada gesture tubuh saja, nggak berlebihan juga. Jadi selain presenter, aku juga kan produser program infotainment tersebut, lebih fokus ke riset bagaimana menjadi
produser di televisi saja karena masih ngeraba banget," ujar Acha. Namun, profesi itu bukan di kehidupan nyata Acha Septriasa. Melainkan perannya di film 99 Nama Cinta. Dalam film yang diproduksi MNC Pictures itu, ia berperan sebagai Talia, seorang presenter infotainment yang terkenal.
Dalam perjalanannya, ada masalah yang harus dihadapinya atas profesinya sebagai seorang presenter infotain ment. Hal yang membuat pihak televisi memberikan perhatian adalah saat ada narasumber yang tidak terima dengan pemberitaan di program Bibir Talia. Narasumber tersebut tentu saja ingin memperkarakan masalah tersebut ke jalur hukum. Lalu, bagaimana nasib program Bibir Talia? Bukan hanya cerita Acha Septriasa yang menjadi presenter infotainment, namun dalam film tersebut diceritakan juga sosok Talia yang akhirnya menemukan cinta sejatinya. Film 99 Nama Cinta dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 14 November 2019. (Jpnn)
Gading - Gempi - Gisel
jelasin yang sebenarbenarnya ke anak aku, tapi
Kenang Ultah Mendiang Istri, Indro Warkop: Tungguin Gue Ya KUPAS TUNTAS JAKARTA - KOMEDIAN legendaris Indro Warkop mengenang hari lahir mendiang istrinya, Nita Octobijanth. Pada 8 Oktober 2019 ini, dia tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun untuk almarhumah. Lewat akun Instagram miliknya, Indro Warkop mengunggah potret kenangan bersama Nita. Dia tampak mencium sang istri saat masih dirawat di rumah sakit. "Selamat ulang tahun cintaku, Anthy. Kamu selamanya jodohku," ungkap Indro Warkop, Selasa (8/10). Tidak sampai di situ, pemain film Warkop DKI Re-
Acha Septriasa
Indro
Bisma Karisma Berhasil Wujudkan Impian Masa Kecil KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTOR sekaligus penyanyi Bisma Karisma akhirnya bisa mewujudkan impian masa kecil untuk menjadi seorang dubber atau pengisi suara. Mimpi tersebut terealisasi berkat keterlibatan personel Smash itu dalam serial animasi berjudul Balpil & Bhinnekaz. "Senang terlibat dalam serial animasi ini, soalnya pernah kepikiran mau jadi dubber pahlawan dan akhirnya kesampaian," kata Bisma di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Senin (7/10). Pelantun 'I Heart You' itu bakal mengisi suara sebagai karakter Binsar, Si Harimau Sumatera dalam Balpil & Bhinnekaz. Sebagai pengalaman pertama, Bisma merasa tertantang untuk memberikan sum-
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
bangsih secara maksimal. "Tantangan baru buat saya, bagaimana mengisi suara seorang pahlawan super khas Indonesia," ujarnya. Bisma merasa terdapat beberapa kecocokan antara dirinya dengan karakter Binsar dalam Balpil & Bhinnekaz. Contohnya yakni kesukaan terhadap musik. Selain itu, menurutnya Binsar juga kerap memikirkan hal lain saat berada di keramaian, sama seperti kebiasaan pribadinya. "Hal itu membuat saya lebih mudah mendalami karakter," ucapnya. Balpil & Bhinnekaz digarap oleh Balpil Nusantara Indonesia bekerja sama dengan Imagine, dan Nation Pictures. Menceritakan tentang empat anak SMP, yakni Agus, Binsar, Ling-Ling, dan
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
Made yang bertemu robot A.I. Balpil dari masa depan. Serial animasi Balpil & Bhinnekaz itu diproduksi awal 2020 mendatang. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
born itu juga menulis keterangan foto yang sangat mengharukan. Indro Warkop berharap bisa dipertemukan kelak dengan mendiang Nita yang karib disapa Anthy. "Tungguin gue ya, Thy. Jangan ganti parfum, jangan kurus, jangan lupa makanan kesukaan gue. Tungguin gue. Kami di sini baik-baik aja #alfatihah," lanjut Indro Warkop. Ucapan selamat ulang tahun dari Indro Warkop untuk mendiang istrinya itu spontan menuai komentar dari netizen. Banyak yang mengaku terharu hingga menangis membacanya. "Luar biasa cinta yang begitu besar sampai seolah-olah saya ikut merasakan. Tenang di surga ya tante, buat Om Indro we love you," ujar @dianputrilia. "Salut buat Pakde Indro, tetap setia sehingga mendapat yang terbaik," komentar @jacksonmongilala. Mendiang Nita Octobijanthy meninggal pada 9 Oktober 2018, sehari setelah beliau ulang tahun. Jenazah istri Indro Warkop itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (Jpnn)
Kembali Aktif di Twitter, Ayu Ting Ting: I'm Ready KUPAS TUNTAS JAKARTA - AYU Ting Ting memutuskan kembali mengaktifkan akun Twitter miliknya yang sudah lama ditinggalkannya. Hal itu Ayu kabarkan lewat Insta Storynya, Senin (7/10). “Hi guys, I’m ready on Twitter now. Go and follow me. See you there,” ungkap Ayu. Ayu lantas mengunggah foto terbarunya sekaligus mengganti profilnya. ‘I’m, back on my Twitter,” cuitnya di akun @ayutingtingnew92. Keputusan Ayu untuk kembali aktif di Twitter pun disambut baik oleh fansnya. Adapun aktivitas Ayu di Twitter terakhir tahun lalu saat peluncuran lagu dan video klip ‘Kamu Kamu Kamu’. Sayangnya, akun lamanya dengan jutaan followers di-
Bisma Karisma
dengan cara yang sesimpelsimpelnya," tutup Gisel. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
retas. Padahal akun itu sudah dimiliki ibu satu anak itu sejak empat tahun lalu. (Jpnn)
Rabu, 9 Oktober 2019
EKONOMI
11
Kemenhub Akan Naikkan Tarif Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam waktu dekat akan menaikkan tarif angkutan sungai, danau, dan penyeberangan. Jakarta (Kupas Tuntas)
UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH
PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT
Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung
MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA
S-1
- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan
1. Fakultas Ekonomi
1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi
2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik
1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar
4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi
Seluruh Program Studi Terakreditasi B
PROGRAM PASCA SARJANA
1. Ilmu Administrasi
1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)
2. Manjemen
1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online
3. Ilmu Kelautan
S-2
1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)
4. Pendidikan
1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)
DIRJEN Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan sudah lama tarif angkutan penyebrangan tidak disesuaikan. "Fomulasi tarifnya sudah 16 tahun (Keputusan Menteri Perhubungan tentang Makanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyebrangan), cukup lama ya," kata Budi di Jakarta, Selasa (8/10). Budi menjelaskan kenaikkan tarif angkutan penyebrangan akan mengacu kepada harga po-
Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736
0822 6634 6634
UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024
Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id
secara keseluruhan. Kan ada beberapa lintasan itu dari 10 sampai 30 persen, jadi rata-rata 28 persen," kata Budi. Budi menjelaskan, mulai hari ini (kemarin) uji publik terkait skema kenaikkan tarif angkutan penyebrangan. Dia memastikan uji publika dilakukan dengan semua operator angkutan penyebrangan termasuk juga Yayasn Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). "Walaupaun ada kenaikkan tetapi dengan kemampuan masyarakat sekarang ini jangan sampai masyarakat tidak terakomodir perwakilannya," ujar Budi. Budi menjelaskan meskipun ada penyesuaian tarif angkutan penyebrangan namun harus ada peningkatan yang dilakukan operator. Budi menegaskan kenaikkan tarif tersebut tidak boleh hanya untuk meningkatkan pendapatan operator saja. (Rpk)
Massa SPPN7 Tolak Konstatering PN Blambangan Umpu Lampung Utara (Kupas Tuntas) S E R I K AT P e k e r j a Perkebunan Nusantara VII (SPPN 7) melakukan patroli pengawasan di salah satu lahan PTPN VII Bunga Mayang, Lampung Utara. Para pekerja melakukan pengamanan berkaitan dengan adanya kabar rencana Pengadilan Negeri (PN) Blambangan Umpu yang akan melakukan konstatering (penentuan ukuran dan status tanah) seluas 781 hektar yang secara fakta dan hukum berada di Kabupaten Lampung Utara. “Ya, kami turun ke lapangan karena kami dengar PN Blambangan Umpu mau turun ke la-
han 781. Padahal, itu kan sudah jelas, bukan di wilayah hukum PN Blambangan Umpu. Katanya mereka sudah kirim surat ke Direksi PTPN VII, tapi surat fisiknya belum diterima perusahaan. Kami hanya antisipasi, jangan sampai kecolongan,” kata koordinator lapangan Mangaraja Siahaan di lokasi, kemarin. Mangaraja mengatakan, pihaknya sebagai mitra dari manajemen PTPN VII ikut bertanggung jawab atas keamanan aset perusahaan. Ia mengatakan, kasus ini berkaitan dengan klaim PT Bumi Madu Mandiri (BMM) atas lahan milik PTPN VII di Kabupaten Way Kanan yang sedang dalam proses hukum di pengadilan. Mangaraja menam-
bahkan, awalnya pihaknya hanya menindaklanjuti informasi yang diterima manajemen tentang rencana konstatering. Lalu, SPPN7 membuat surat pemberitahuan kepada Polres Way Kanan tentang aksi unjuk rasa untuk menolak rencana tindakan hukum yang akan dilakukan PN Blambangan Umpu. “Bukan tidak mungkin pengukuran itu tetap dilakukan. Sebab, sampai hari ini (kemarin), surat dari PN untuk Direksi PTPN VII tentang konstatering pun belum diterima. Makanya kami curiga,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya bersama massa akan tetap memantau situasi secara serius agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Rls)
16 Juta Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Menunggak Premi Jakarta (Kupas Tuntas)
Informasi Pendaftaran :
kok penjualan (HPP). Hal tersebut mencakup modal dan investasi para operator angkutan penyebrangan. Dia mencontohkan seperti angkutan penyebrangan dengan rute Ketapang-Gilimanuk dengan tarif yang cukup murah. "Untuk penumpang cuma Rp 6.500 per penumpang dewasa dan operator hanya mendapatkan Rp 2.800, sisanya untuk biaya sandar dan lainnya," jelas Budi. Budi menilai tarif tersebut sudah terlalu murah jika harus mengedepankan faktor keselamatan. Untuk itu, Budi menegaskan tarif akan dinaikkan dengan catatan juga menjadi investasi keselamatan untuk penumpang. Sebelumnya, Budi mengatakan skema kenaikkan tarif angkutan sungai, danau, dan penyeberangan sudah siap dibuat. "Rata-rata (kenaikkan tarif) 28 persen
WAKIL Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan 50 persen peserta bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri BPJS Kesehatan menunggak iuran. Dari 32 juta total peserta mandiri yang ada saat
ini, 16 juta di antaranya tercatat tidak tertib membayar premi. "Jadi sampai saat ini masih 50 persen yang bayar. (Setengahnya) Dia mendaftar pada saat sakit dan setelah dapat layanan kesehatan dia berhenti tidak bayar premi lagi," kata Mardiasmo, kemarin. Mardiasmo menga-
takan tunggakan peserta mandiri menyebabkan defisit yang ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan semakin berat. Pada 2018, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan mencatat BPJS Kesehatan telah mengalami gagal bayar sebesar Rp 9,1 triliun. (Tmp)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | RABU, 9 OKTOBER 2019
Usaha Ilegal dan Investasi Bodong Masih Gentayangan Waspadalah dalam berinvestasi. Pasalnya, Satgas Waspada Investasi kembali menemukan puluhan gadai tanpa izin dan kegiatan usaha tanpa izin. Kegiatan usaha bisa menimbulkan kerugian masyarakat. Jakarta (Kupas Tuntas) SESUAI POJK 31/POJK.05/ 2016 tentang Usaha Pergadaian (POJK) Satgas Waspada Investasi menemukan sebanyak 22 kegiatan usaha gadai swasta yang belum
mendapatkan izin dari OJK namun telah beroperasi. “Dari 22 kegiatan usaha gadai swasta ilegal tersebut sebanyak 13 berdomisili di Jawa Tengah dan sembilan berdomisili di Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing, Selasa (8/10).
Sebelumnya, pada bulan September telah ditemukan 30 entitas gadai ilegal, sehingga saat ini jumlahnya mencapai 52 entitas gadai ilegal dan tidak menutup kemungkinan akan banyak lagi entitas gadai ilegal yang akan ditemukan oleh Satgas Waspada Investasi melalui pengaduan masyarakat. Satgas Waspada Investasi juga telah menghentikan 27 kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat. Penawaran kegiatan ini sangat berbahaya bagi masyarakat karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan cara iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar. Dari 27 entitas tersebut, di
antaranya melakukan kegiatan seperti, 11 Trading Forex tanpa izin, 8 investasi cryptocurrency tanpa izin, 2 multi level marketing tanpa izin, 1 travel umrah tanpa izin, 5 investasi lainnya. Satgas Waspada Investasi juga menyampaikan bahwa terdapat 4 entitas yang telah mendapatkan izin usaha yaitu PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT BEST/ Eco Racing), PT Aku Digital Indonesia (Aku Mobil), dan HIPO/PT HIPO Bisnis Management. PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT BEST/ Eco Racing) telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan penjualan produk dengan sistem multi level marketing. PT Aku Digital Indonesia (Aku Mobil) telah melakukan perubahan terhadap skema perdagangan mobil sesuai dengan izin yang sudah di-
miliki. HIPO/PT HIPO Bisnis Management adalah suatu organisasi pengusaha bisnis online yang menjalankan beberapa program untuk perkembangan bisnis online di Indonesia. Selanjutnya Satgas Waspada Investasi mengimbau kepada masyarakat agar sebelum melakukan investasi untuk memahami hal-hal sebagai berikut, yakni memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar dan memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pe-
merintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Secara total kegiatan usaha yang diduga dilakukan tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat yang telah dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi selama tahun 2019 sebanyak 250 entitas. Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id. Jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, masyarakat dapat mengkonsultasikan atau melaporkan kepada Kontak OJK 157 atau WA 081157157157, email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id. (Dtk)
BPOM Tarik Obat Asam Lambung Pemicu Kanker Jakarta (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menarik obat lambung ranitidin dari peredaran karena bisa memicu kanker. Melalui akun resmi instagramnya, BPOM menyebutkan, penarikan ini sebagai tindak lanjut dari informasi serta peringatan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan European Medicine Agency (EMA). Hal tersebut karena ditemukan senyawa yang mengandung unsur N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dalam jumlah yang relatif kecil pada sampel produk yang mengandung bahan aktif ranitidin pemicu kanker. “Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk pengobatan gejala penyakit tukak lambung dan tukak usus. Badan POM telah memberikan persetujuan terhadap ranitidin sejak tahun 1989 melalui kajian evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu. Ranitidin tersedia dalam bentuk sediaan tablet, sirup, dan injeksi,” de mikian keterangan dari
BPOM, Selasa (8/10). Menurut BPOM, studi global telah memutuskan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan adalah 96 ng/hari (acceptable daily intake), bersifat karsinogenik jika dikonsumsi di atas ambang batas secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. “Berdasarkan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan, Badan POM memerintahkan kepada Industri Farmasi pemegang izin edar produk tersebut untuk melakukan penghentian produksi dan distribusi serta melakukan penarikan kembali (recall) seluruh bets produk dari peredaran,” tambah BPOM. Lebih lanjut, saat ini BPOM sedang melakukan pengambilan dan pengujian beberapa sampel produk ranitidin. "Hasil uji sebagian, ada sampel yang mengandung cemaran NDMA dengan jumlah yang melebihi batas yang diperbolehkan. Pengujian dan kajian risiko akan dilanjutkan terhadap seluruh produk yang mengandung ranitidin," tulis BPOM lagi. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lan-
“Berdasarkan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan, Badan POM memerintahkan kepada Industri Farmasi pemegang izin edar produk tersebut untuk melakukan penghentian produksi dan distribusi serta melakukan penarikan kembali (recall) seluruh bets produk dari peredaran”
jut tentang terapi pengobatan yang sedang dijalani menggunakan ranitidin, untuk menghubungi dokter atau apoteker. Selain itu, BPOM juga mengimbau masyarakat agar tidak resah menanggapi pemberitaan yang ada, jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi apoteker, dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Serta contact center HALO BPOM RI di nomor telepon 1-500-533 atau sms 08121-9999-533 atau email halobpom@pom.go.id atau Twitter @HaloBPOM1500533 atau Unit Layanan Penga-
duan Konsumen (ULPK) di seluruh Indonesia. Berikut ini jenis obat asam lambung ranitidin terdeteksi NDMA yang diperintahkan BPOM untuk ditarik dari peredaran. Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL yang diedarkanPT PhaprosTbk Zantac Cairan Injeksi 25 mg/mL yang diedarkan PT Glaxo Wellcome Indonesia Rinadin Sirup 75 mg/5mL yang diedarkan oleh PT Global MultiPharmalab Indoran Cairan Injeksi 25 mh/mL yang diedarkan PT Indofarma Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/ mL yang diedarkan PT Indofarma. (Cnn)