Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 25 FEBRUARI 2020
Agung Terima Uang Gratifikasi 100 Miliar Terdakwa Pilih Tidak Ajukan Eksepsi
Bupati Lampura nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara diduga menerima uang gratifikasi senilai Rp100 miliar lebih selama menjabat dari tahun 2015 hingga 2019. Namun, uang yang dipakai untuk kepentingan pribadi hanya Rp97 miliar lebih. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Taufik Ibnugroho saat membacakan surat dakwaan dalam sidang perdana perkara fee proyek pada Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara dengan terdakwa Agung Ilmu Mangkunegara dan Raden Syah-
SIDANG PERDANA - BUPATI Lampura nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara bersama orang kepercayaannya, Raden Syahril saat mendengarkan surat dakwaan dari JPU KPK, Senin (24/2). INSERT: MANTAN Kepala Dinas PUPR Lampura, Syahbudin sedang mendengarkan pembacaan surat dakwaan.
Foto: Oscar/Kupas Tuntas
ril di Pengadilan Tipikor, Tanjung Karang, Senin (24/2). Taufik menjelaskan, Agung Ilmu Mangkunegara bersama Raden Syahril didakwa telah menerima uang hadiah berjumlah Rp1,3 miliar dari Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh alias Eeng. Rinciannya, dari Candra Safari senilai Rp 450 juta atas pemberian beberapa paket pekerjaan konsultan perencanaan dan pengawasan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Utara tahun anggaran 2017 dan 2018. Lalu dari Hendra Wijaya Saleh senilai Rp850 juta atas persetujuan paket pekerjaan Pembangunan Pasar Tata Karya Kecamatan Abung Surakarta dan Pembangunan Pasar Tradisional Comok Sinar Jaya Kecamatan Sungkai Barat pada Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara tahun anggaran 2019. >> Baca
Agung Hal 9
Syahbudin Didakwa Terima Fee 2 Miliar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JPU KPK, Taufik Ibnugroho mendakwa mantan Kepala Dinas PUPR Lampung Utara, Syahbudin menerima uang fee proyek senilai Rp2 miliar lebih. Taufik menjelaskan bahwa mantan Kadis PUPR Syahbudin juga ikut kebagian uang fee dari tahun 2015
hingga 2019. "Bahwa dari penerimaan uang seluruhnya berjumlah Rp100.236.464.650 yang diterima Agung, sebesar Rp2.282.403.500 digunakan untuk kepentingan terdakwa Syahbudin," kata Taufik saat membacakan surat dakwaan untuk terdakwa Syahbudin di Pengadilan Tipikor, Tanjung Karang, Senin (24/2). Taufiq menyebutkan bahwa Syahbudin menerima uang Rp 450 juta dari rekanan Candra Safari.
Uang tersebut diberikan lantaran Agung Ilmu Mangkunegara telah menyetujui pemberian beberapa paket pekerjaan konsultan perencanaan dan pengawasan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Utara tahun anggaran 2017 dan 2018. Ia menerangkan, perbuatan >> Baca
Syahbudin Hal 9
RS Wajib Alokasikan 20 Persen Ruangan Kelas III Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mewajibkan rumah sakit yang ada di Provinsi Lampung untuk berstatus Badan Layanan Umum (BLU). RS juga wajib menyediakan 20 persen ruangan untuk pasien kelas III. Reihana menjelaskan, dengan status BLU, maka rumah sakit tidak hanya mencari keuntungan semata, namun juga memberikan pelayanan yang baik kepada pasien yang membutuhkan pertolongan. "Status BLU oleh rumah sakit sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Keuangan dan perubahan PP Nomor 74 Tahun 2012,� kata Reihana usai menghadiri acara silaturahmi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan Ketua
Badan Amil Zakat Nasional RI di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Senin (24/2). Reihana menegaskan, dengan menyandang status BLU, maka pihak rumah sakit harus mengutamakan pelayanan dan bukan mencari keuntungan semata. Reihana pun mengingatkan agar rumah sakit yang ada di Provinsi Lampung tidak hanya melakukan penambahan ruangan saja serta mementingkan pendapatan semata, namun harus diimbangi dengan pelayanan yang prima. Ia menegaskan, sudah ada aturan jika 20 persen ruangan yang ada di rumah sakit harus digunakan khusus untuk perawatan pasien kelas III. Reihana berharap, penambahan ruangan yang kini dilakukan sejumlah rumah sakit bisa memenuhi ketentuan ruangan pasien khusus kelas III sebagai penerima bantuan
Bung Kupas ...
Fenomena WeChat BEBERAPA minggu lalu saya menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tiga hari di Kalimantan, saya menggunakan aplikasi grab untuk memesan kendaraan sebagai alat transportasi. Kendaraan itu mengantar saya untuk menghadiri sejumlah kegiatan HPN, juga menyusuri sejumlah tempat-tempat wisata di daerah setempat. Seperti, pasar terapung di Banjarmasin, maupun pusat oleh-oleh di Martapura. Dari pengemudi grab saya dapat informasi, kalau prostitusi marak di Banjarmasin, menggunakan aplikasi WeChat. Pasarannya rata-rata 300 – 500 ribu untuk satu kali kencan. Mereka stay di hotel-hotel melati, menunggu pelanggan yang sama>> Baca
Fenomena Hal 9
Donald Harris Sihotang, S.E., M.M.
iuran (PBI), yang selama ini selalu mengalami kekurangan. "Jadi mudah-mudahan dengan penambahan ruangan yang selalu dilakukan, bisa memenuhi kuota PBI yang akan dirawat," terang dia. Diberitakan sebelumnya, bisnis rumah sakit di Provinsi Lampung tumbuh subur. Ada penambahan sebanyak 29 rumah sakit selama 8 tahun terakhir, terhitung sejak 2012-2019. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia sebanyak 2.813 unit hingga akhir 2018. >> Baca RS Hal 9
Perdana Menteri Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri JAKARTA - PERDANA Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Senin (24/2). Dalam akun Twitter resmi Mahathir, pengunduran diri ini juga telah dikonfirmasi oleh kantor PM Malaysia. "Tun Dr Mahathir bin Mohamad telah menghantar surat peletakan jawatan sebagai Perdana Menteri Malaysia hari ini. Surat tersebut telah dihantar kepada YDP Agong pada jam 1 tengahhari," demikian postingan di akun Twitter Mahathir. Pengunduran diri Mahathir ini muncul setelah beredar speReihana
Kepala Diskes Lampung
>> Baca
Perdana Hal 9
Ruwa Jurai
KPU Temukan Ribuan Berkas Dukungan Bakal Calon Perseorangan TMS Ribuan berkas dukungan yang diajukan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah melalui jalur perseorangan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KPU Kota Bandar Lampung menemukan sedikitnya ada 2.523 berkas dukungan TMS dari 55.555 dukungan yang diserahkan pasangan FirmansyahBustomi. Sedangkan untuk pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah maish ditemukan 2.863 dukungan TMS dari 51.274 du-
kungan yang diserahkan ke KPU Bandar Lampung. KPU Metro juga menemukan 240 berkas dukungan TMS dari 12.767 dukungan yang diserahkan pasangan WahdiQomaru Zaman. Demikian pula KPU Lampung Timur menemukan 3.327 berkas dukungan TMS dari 77.103 dukungan yang diserahkan pasangan jalur perseorangan, Sugianto-Masrizal. Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Bandar Lampung, Fery Triamojo mengatakan dari hasil penelitian yang dilakukan masih ditemukan kesalahan berkas dukungan yang diajukan dari dua pasangan independen seperti tidak ada e-KTP atau suket dan tidak ada tanda tangan atau cap
Foto: Sule/Kupas Tuntas
DUKUNGAN TMS - KPU Bandar Lampung menemukan ribuan berkas dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS) yang diajukan dua pasangan jalur perseorangan. Tampak jajaran komisioner KPU Bandar Lampung saat menerima penyerahan berkas dukungan dari calon independen, Minggu (23/2).
jempol dari pendukung. "Sampai saat ini belum dilaksanakan verifikasi administrasi ataupun faktual. Tetapi hasil dari penelitian, kita temukan bahwa data tersebut tidak didukung dengan e-KTP/suket atau tidak
ada tanda tangan/cap jempol pendukung. Maka dinyatakan TMS," jelasnya, Senin (24/2). Sementara itu, Koordinaor Divisi Parmas KPU Provinsi >> Baca
KPU Hal 9