Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 27 Agustus 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 27 AGUSTUS 2019

Pro Kontra Pengadaan Pin Emas DPRD Pengadaan pin berbahan emas untuk anggota DPRD baru masih terjadi pro dan kontra. Sebagian besar DPRD kabupaten/kota di Lampung memutuskan untuk tidak memakai pin emas lagi. Namun, masih ada beberapa DPRD yang memilih tetap menggunakan pin emas.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEKRETARIAT DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) telah menganggarkan pengadaan pin berbahan emas bagi 50 anggota DPRD periode 2019-2024 setempat, melalui APBD murni Tahun Anggaran (TA) 2019. Sekretaris DPRD Lampung Selatan, Samsurijal mengatakan anggaran untuk pengadaan pin emas

DPRD baru sudah diposkan melalui APBD murni TA 2019. "Ya, pin emas itu untuk 50 anggota DPRD, dan itu sudah berdasarkan kesepakatan bersama. Pengadaan pin emas dewan ini memang sudah ada sejak pelantikan anggota DPRD sebelum-sebelumnya," kata dia, Senin (26/8). Namun, Samsurijal mengaku lupa berapa besar anggaran pengadaan pin emas tersebut. Menurutnya, pin adalah lambang keabsahan/kebanggaan sebagai anggota

DPRD. Sama seperti PNS yang memakai tanda atau lambang Korpri. Samsurijal mengakui pengadaan pin untuk anggota DPRD tersebut sudah ada peraturannya, dan pengadaan pin disesuaikan dengan kemampuan daerah. Hal sama dilakukan Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran. Kasubag Umum DPRD Kabupaten Pesawaran, Chairudin mengatakan semua anggota DPRD baru nantinya akan memakai pin emas. "Iya mas, pakai pin emas, tapi untuk

laporan lebih jauh saya belum tahu, karena kan saya masih baru," kata Chairudin, kemarin. Menurutnya, penggunaan pin emas untuk DPRD Pesawaran sudah dilakukan sejak dulu. "Itu kan dari dulu, kalau saya di sini (Bagian Umum) masih baru sebelumnya saya di Humas, makanya saya belum paham terkait itu," ujarnya. Ditanya besaran anggaran yang digunakan untuk pengadaan pin >> Baca

Pro Hal 9

Enam Pejabat Daftar Seleksi Terbuka Sekdaprov

Foto: Ist

UMUMKAN IBU KOTA BARU - PRESIDEN Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla dan beberapa menteri mengumumkan lokasi ibu kota baru di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8). Presiden Joko Widodo mengatakan lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

ď Ž Ibu Kota Baru Pindah di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara

Lampung Berpeluang Jadi Pusat Bisnis Nasional Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PRESIDEN Joko Widodo sudah memutuskan ibu kota negara baru akan pindah di Kabu-

paten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Meskipun gagal menjadi lokasi ibu kota baru, namun Provinsi Lampung masih berpeluang menjadi pusat bisnis nasional.

Presiden Joko Widodo memilih dua wilayah di Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota negara baru."Ibu kota baru paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten

Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (26/8). Jokowi mengatakan penentuan ibu kota negara baru sudah >> Baca

BANDAR LAMPUNG - SUDAH ada enam pejabat yang mendaftar dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung. Ketua Pelaksana Administrasi Lelang Jabatan Sekprov Lampung, Koharudin menjelaskan enam pejabat yang sudah mendaftar sebagai calon sekdaprov adalah Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan Arsyad Husein, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Fredy Sukirman, Pj Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto, Kepala BP Korpri Provinsi Lampung Edarwan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Kusnardi dan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Lampung Minharin. "Semua pendaftar sedang menyelesaikan berkas persyaratan administrasi peserta seleksi terbuka ulang JPT Madya Sekda Provinsi Lampung," kata Koharudin, Senin (26/8). Dia berharap kedepan masih ada pejabat yang mendaftar, mengingat masa pendaftaran masih dibuka hingga 29 Agustus 2019 mendatang. "Mudah-mudahan (masih ada yang mendaftar)," katanya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Dewi Budi Utami membenarkan sudah ada enam pejabat yang mendaftar seleksi terbuka ulang JPT Madya Sekda Provinsi Lampung. "Kan masih ada waktu tiga hari lagi, insyaallah kemungkinan bisa bertambah atau bisa saja tetap enam orang ini saja," ujar Dewi.

Lampung Hal 9

>> Baca

Enam Hal 9

Tanaman Lada di Lampung Terancam Punah Lahan Menyusut 2,52 persen, Produksi Turun 3,07 persen Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Erik/Kupas Tuntas

SOSIALISASILADAHITAM-PETUGASLapanganBPTPLampungRobetAsnawimemaparkan kondisi lada di Lampung pada sosisalisasi tata kelola lada dan implementasi Indikasi Geografis lada hitam Lampung di Ruang Sungkai Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung, Senin (26/8).

PEMPROV Lampung melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, akan memperbaiki budidaya tanaman lada untuk mencegah agar tanaman khas Lampung itu tidak punah. Pasalnya, saat ini luas lahan

dan produksi lada terus mengalami penurunan. Data Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung menyebutkan, produksi lada yang tadinya mencapai 346,4 kg/hektare pada 2016, berkurang menjadi 258,2 kg/hektare pada 2018. Petugas Lapangan BPTP Lampung, Robet Asnawi mengung-

kapkan menurunnya produksi lada menimbulkan kelesuan para petani untuk menanam lada. Jika persoalan itu tak cepat diatasi oleh pemprov maka ia khawatir lada di Lampung akan punah. Dikatakan, kondisi tersebut terbukti dengan berubah fungsi >> Baca

Tanaman Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Emas atau Kuningan? PENGADAAN pin bagi anggota DPRD kabupaten/kota periode 2019-2024 di Provinsi Lampung mulai menjadi sorotan. Yang paling menarik adalah saat pin untuk legislator itu terbuat dari emas. Pasalnya, pengadaan pin akan menyedot anggaran yang cukup besar. Zainal Hidayat, SH Namun, tahun ini sejumlah sekretariat DPRD kabupaten/kota di Lampung sudah memutuskan tidak akan melakukan pengadaan pin emas. Namun akan diganti dengan kuningan atau bahan lain. Meskipun demikian, masih ada beberapa sekretariat DPRD kabupaten/kota yang tetap akan memberikan pin emas kepada anggota DPRD baru. Memang, tidak ada aturan yang secara tegas mengatur terkait pin anggota dewan ini. Dalam PP No. 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD Pasal 12 hanya disebutkan pakaian dinas dan atribut pimpinan dan anggota DPRD. Dalam pasal itu hanya disebutkan pengadaan pakaian dinas untuk para legislator. Sementara untuk pengadaan pin tidak dicantumkan. Namun, dalam ayat 2 disebutkan >> Baca

Emas Hal 9

Kasus Proyek Pasar Hewan Tejo Agung Dilaporkan ke Kejari Metro Kasus dugaan permainan dalam lelang proyek pembangunan Pasar Hewan Tejo Agung senilai Rp1,5 miliar, akhirnya dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro. Metro (Kupas Tuntas) KASUS itu dilaporkan ke Kejari Kota Metro oleh Ketua DPD Perkara Lampung Hendrik bersama sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) setempat, Senin (26/8). Hendrik mengatakan pelaporan dilakukan ke Kejari Metro karena tidak ada upaya dari Pemkot Metro untuk membenahi lelang proyek Pasar Hewan Tejo Agung. “Petugas ULP Metro tidak transparan. Kedatangan ka-

mi melaporkan ke Kejari Metro karena diduga sejumlah petugas ULP Metro menyalahgunakan wewenang sehingga menghasilkan keputusan yang merugikan peserta tender pengadaan barang dan jasa tersebut,“ kata Hendrik. Ia berharap, Kejari Metro bisa mengusut tuntas dugaan permainan lelang dalam proyek tersebut. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pegawai ULP Metro untuk tidak main-main lagi dalam melaksanakan lelang proyek. Sejumlah LSM menuding

Foto: Johan/Kupas Tuntas

LAPORKAN KE KEJARI - KETUA DPD Perkara Lampung Hendrik bersama sejumlah pengurus organisasi masyarakat melaporkan kasus proyek Pasar Hewan TejoAgung senilai Rp1,5 miliar di kantor Kejaksaan Negeri Metro, Senin (26/8).

ada pengkondisiin dalam proyek pembangunan Pasar Hewan Tejo Agung senilai Rp1,5 miliar. Proyek itu diduga melibatkan oknum anggota

DPRD Metro periode 20142019 yang kini kembali duduk di kursi legislatif. >> Baca

Kasus Hal 9


2

Selasa, 27 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

Wagub Nunik Warning Dispora Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, di Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (26/8).

SIDAK - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Senin (26/8). Foto: Ist

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAGUB mengingatkan Dispora memberikan perhatian lebih untuk sekolah sepak bola (SSB). Sebab, SSB merupakan cikal bakal dari para pemain berbakat yang diharapkan menjadi andalan tim nasional Indonesia. Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim, menilai pada umumnya usia muda mudah menerima sesuatu yang baru dan dapat berpengaruh terhadap perkembangan, baik secara fisik maupun psikis. Apalagi di era globa-

lisasi, pemuda adalah golongan yang paling kuat terkena dampak dari era tersebut, apakah berdampak positif maupun negatif.

“Misalnya untuk menghindari dampak negatif dari era tersebut, seperti penyalahgunaan Narkoba. Dibutuhkan kegiatan positif yang dapat

memberikan pengaruh baik seperti kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga melibatkan aktivitas fisik, di samping menyehatkan raga juga da-

pat menstimulus anak-anak muda untuk menciptakan prestasi-prestasi gemilang,” ujarnya Nunik juga meminta Dis-

pora harus lebih memperhatikan kelembagaan SSB, Kesejahteraan Pelatih SSB, dan lebih memperbanyak lagi liga pelajar hingga ketingkat desa yang umumnya belum memiliki tempat tempat rekreasi seperti di kota. “Mengajak Pemuda untuk menekuni sebuah cabang olahraga merupakan kegiatan positif yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka negatif penyalahgunaan narkoba. Sehingga anakanak bisa punya kesibukan yang positif. Semakin banyak liga SSB yang masuk ke kampung-kampung, kita punya ruang yang lebih luas untuk mencari talenta berbakat dari setiap daerah,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dispora Provinsi Lampung, Budi Darmawan, mengaku, akan terus berupaya untuk mengembangkan pemuda yang mandiri dan kreatif serta banyak kegiatan lainnya. Dispora berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan dapat memajukan olahraga di Lampung. (Rls)

Ribuan Pencari Kerja Pameran dan Bazar Pacu Industri Kreatif Anak Muda Serbu Job Fair 2019 Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JOB Fair yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, yang akan berlangsung di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur, telah dibanjiri oleh ribuan masyarakat yang ingin mencari kerja. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung, Lukmansyah, Senin (26/8). “Sudah ada sekitar 1.922 orang pencari kerja yang terdaftar di Job Fair. Di mana, pendaftaran dilakukan melalui E-BUSRAKERJA.GO.ID,” kata Lukmansyah. Menurutnya, job fair yang

digelar melalui Disnakertrans 27-28 Agustus 2019, disambut antusias oleh masyarakat. Artinya, kata dia, peran Disnakertrans dalam membantu penyerapan tenaga kerja direspon masyarakat. Mantan Kepala Dinas PU Pesawaran ini, mengatakan, sudah ada 49 perusahaan di Lampung yang ingin ikut serta dalam job fair dengan target serapan pekerja sebanyak 2.821 orang. “Untuk kesiapan sudah memasuki 98 persen. Mudahmudahan pelaksanaan lancar, demi mendukung kepemimpinan pak Gubernur dalam program Lampung berjaya. Jika masyarakatnya mendapat pekerjaan tentunya akan mengangkat kualitas hidup dan mengurangi angka kemiskinan,” ujarnya. (RL)

PENASEHAT Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, membuka Pameran dan Bazar, di Fakultas MIPA, Universitas Lampung (Unila), Senin (26/8). Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Riana Sari Arinal. Pameran dan Bazar ini merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Unila ke-54 dan dalam rangka memeriahkan Seminar Nasional Persatuan Biologi Indonesia (PBI) ke-XXV yang dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2019 di Unila. Riana yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung ini mengatakan, Pameran dan Bazar yang dilaksanakan tersebut, memiliki peranan penting dan strategis sebagai wahana untuk menyalurkan keterampilan sekaligus mengenalkan produk-produk

lokal daerah Lampung. Terlebih lagi, kata Riana, selain Provinsi Lampung yang merupakan penghasil beberapa komoditas utama di tingkat nasional, Lampung juga termasuk kaya di bidang industri kreatif. “Seperti melalui kerajinan tapis, sulam usus, batik Lampung dan lain-lain,” katanya. Disebutkan Riana, bahwa

Kerajinan Tapis Lampung juga telah diketahui dan dikenal hingga mancanegara, bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Lampung, tetapi juga masyarakat dunia. “Desainer-desainer lokal bahkan Internasional telah menghasilkan berbagai karyanya yang dimodifikasi dari kain tapis, termasuk ajang Miss

Foto: Ist

LIHAT PAMERAN - PENASEHAT Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, saat melihat pameran dan bazar, di Fakultas MIPA, Universitas Lampung, Senin (26/8).

Universe yang mengenakan kain tapis sebagai kostumnya, sehingga kain tapis lebih mendunia,” ujarnya. Untuk itu, Riana berharap kedepan produk-produk asal Lampung dapat semakin dikenal dan Go Internasional. “Untuk itu, saya mengapresiasi dilaksanakannya Pameran dan Bazar ini. Berharap agar para peserta seminar nasional yang diikuti dari perwakilan seluruh Indonesia dan masyarakat dapat berkunjung dan membeli produk unggulan yang ditampilkan dalam pameran dan bazar ini,” kata Ketua Dekranasda Provinsi Lampung ini. Selain itu, dihadapan para mahasiswa juga, Riana menyampaikan agar mahasiswa jangan berhenti untuk berkarya dan menuntut ilmu. “Yang penting niat kalian baik, menuntut ilmu dan insya Allah nanti akan ada waktunya kalian sampai menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,” ujarnya. (Rls)

Sertijab Kakanwil Kemenkumham Lampung

Kemenkumham RI: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Lampung, resmi diganti. Pejabat lama Seprizal digantikan oleh Nofli. Hal itu terungkap dalam acara pisah sambut yang berlangsung di Kanwil Kemenkumham Lampung, Bandar Lampung, Senin (26/8). Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenkumham RI, Razilu, menjelaskan pengangkatan, penempatan, pengisian dan alih tugas pejabat di ling-

kungan Kementerian Hukum dan HAM adalah hal yang akan terus terjadi. “Kita hanya menjalankan amanah sementara, dan diharapkan meninggalkan legacy yang akan selalu dikenang dan dirasakan manfaatnya di kemudian hari," ujarnya. Untuk itu, Razilu mengingatkan kepada Kakanwil Kemenkumham yang baru untuk senantiasa menjaga integritas dalam bertugas dan segera melakukan konsolidasi dengan jajaran guna merealisasikan kegiatan yang telah direncanakan. Sehingga berimplikasi kepada peningkatan kualitas

Iayanan kepada publik. “Kita juga harus membangun zona integritas di satuan kerja, serta mengembangkan dan meningkatkan komunikasi yang efektif dengan berbagai instansi terkait," pesannya. Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Lampung yang baru, Nofli, bertekad untuk memberikan yang terbaik selama menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Lampung. Sehingga mampu memberikan dampak positif bagi Lampung untuk lebih maju kedepannya. “Untuk itu, saya mohon dukungan dalam menguat-

kan integritas dan sinergitas dalam mewujudkan tata kelola Kemenkumham yang baik, Khususnya dalam mendukung dan memajukan Provinsi Lampung," ujar Nofli. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, berharap Kanwil Kemenkumham Lampung dapat lebih meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan baik. "Mari bersama-sama membangun Lampung, khususnya dalam membangun hukum di Provinsi Lampung," ajaknya. (Rls)

Penyakit Thalasemia Perlu Disosialisasikan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENYAKIT Thalasemia perlu disosialisasikan agar masyarakat mengetahui faktor resiko, gejala, dan dampak yang diakibatkan. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, saat menerima audiensi Orangtua Pendertia Thalasemia Indonesia (POPTI) Lampung, di Ruang

Kerja Wagub, Senin (26/8). “Pemerintah Provinsi Lampung akan bersinergi dengan perhimpunan POPTI Lampung untuk mencegah serta mengendalikan peningkatan Thalasemia,” kata Wagub. Dengan demikian, Nunik sapaan akrab Chusnunia, mengajak POPTI Lampung untuk berperan aktif memberikan edukasi serta mensosialisasikannya. “Khususnya bagi pasangan yang hendak menikah,

kita sosialisasikan agar melakukan screening terlebih dahulu, hal tersebut guna mencegah keturunan dengan Thalasemia,” ujarnya. Lebih lanjut, Nunik juga mendorong peran aktif POPTI dalam mensosialisasikan kegiatan donor darah kepada masyarakat, karena seperti diketahui, jika Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada

dalam sel darah merah tidak berfungsi normal. Hal ini membuat penderita harus melakukan transfusi darah secara rutin. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan, jika pengobatan pasien penderita Thalasemia hanya dapat dilakukan di RSUDAM. Hingga saat ini tercatat sebanyak 165 orang penderita Thalasemia menjalani rawat jalan secara rutin di RSUDAM. (Rls)


Selasa, 27 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Disnaker Raih Penghargaan

Herman HN: Terus Tingkatkan Pelayanan Kota Bandar Lampung kembali meraih penghargaan Sertifikat ISO dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI melalui PT TAFA Sertifikasi Indonesia (TSI). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KALI ini, Sertifikasi dengan nomor SNI ISO 9001:2015 (Quality Management Sys-

tem Requirement) tersebut, diberikan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dinilai lulus mengembangkan inovasi baru dalam pelayanan kartu AK1 (Kartu kuning) berbasis online. Atas penghargaan tersebut, Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, mengaku bangga dengan hasil yang diraih Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung. “Sertifikat ini merupakan kerja keras Kepala Disnaker beserta seluruh staffnya melalui perintah wali kota, agar

melayani buruh dan perusahaan dengan baik. Dengan diraihnya penghargaan ini, saya minta kedepannya, Disnkaer dapat terus meningkatkan pelayanannya,” kata Herman di Ruang Rapat kerjanya, Senin (26/8). Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari program jemput bola untuk turun langsung ke perusahaan, guna mendengarkan permasalahan yang ada. Baik dan buruknya maupun pihak perusahaannya yang akan diurus dan diselesaikan.

“Ini (penghargaan) penghargaan untuk kedua kalinya,” jelas Herman. Penilaian penghargaan ini, kata Herman, tanpa sepengetahuan dari Pemkot Bandar Lampung, karena selama ini pelayanan di setiap kota, diawasi langsung oleh Pemerintah Pusat. Di tempat yang sama, Kepala Disnaker Bandar Lampung, Wan Abdurrahman, mengatakan, sertifikasi ISO yang diterima Pemkot Bandar Lampung merupakan kedua kalinya. Di mana, ISO yang

pertama didapat pada 2015 silam, tentang pelayanan kartu AK1 atau kartu kuning. “Nah, kedua kalinya saat ini,” kata Abdurrahman. Penghargaan dari ISO, kata Abdurrahman, berlaku selama lima tahun. Namun sistem penilaiannya dari pusat di evaluasi setiap setahun sekali. Ia menjelaskan, ISO kali ini yang diraih merupakan hasil peraturan Wali Kota terkait pelayanan online dan sistem yang terkoneksi dengan kementrian ketenagakerjaan

secara langsung. “Sebenarnya ini sudah berjalan, dan kita perkuat lagi dengan Peraturan Wali Kota No.27 tahun 2019 tentang pelayanan kesempatan dan perluasan kesempatan kerja berbasis online," terangnya. Dengan adanya ISO ini, Abdurrahmanm, berharap pihaknya akan terus meningkatkan pelayanannya. “Jadi membuat kartu kuning itu sudah bisa melalui via online di android masing-masing. Kemudian, tinggal kita yang cetak sekarang," tandasnya. (Sule)

694 TKI Asal Balam Bekerja di Luar Negeri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HINGGA 26 Agustus 2019 ini, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandar Lampung, mencatat sebanyak 694 warga Bandar Lampung (Balam) yang bekerja ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sementara, terdapat 16 orang pekerja tenaga asing yang bekerja di wilayah Bandar Lampung. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandar Lampung, Wan Abdurrahman, usai rapat bersama Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, di Kantor Pemkot setempat, Senin (26/8). “Ada 694 orang yang dikirim ke luar negeri seperti ke Hongkong, Singapura, Malaysia dan Taiwan. Sedangkan untuk negara yang sudah MoU (kerjasam) dengan Kementerian Ketenagakerjaan adalah Arab Saudi,” ungkapnya. Menanggapi persoalan masih adanya lembaga-lembaga atau TKI ilegal yang berada di luar negeri, kata Abdurrahman, pihaknya mengimbau kepada

masyarakat, apabila ingin bekerja di luar negeri untuk mendaftarkan diri di Website milik Dinas Ketenagakerjaan atau langsung mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan. "Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan ke dinas ketenagakerjaan, bisa melalui online, semua jenis pekerjaan akan ada di web tersebut, semuanya sudah online, dan langsung terkonek ke kementerian ketenagakerjaan RI. Jadi administrasinya saja yang disini. Jadi gak ada lagi itu TKI ilegal, dan pasti aman," jelasnya. Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan juga memiliki Badan Penyelenggara Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) yang selalu mengawasi apabila ada pekerja kita yang di luar negeri mengalami kekerasan. "Jadi yang ingin kerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur pemerintah, supaya tercatat dan aman, karena ini terdata oleh negara. Selain itu, dinas tenagakerja juga memiliki lembaga-lembaga resmi yang melatih pekerja yang akan disalurkan ke luar negeri," tandasnya. (Sule)

KRIMINAL

Ekstasi Asal Eropa Nyaris Beredar BANDAR LAMPUNG - PULUHAN butir ekstasi jenis domino, nyaris beredar di Provinsi Lampung. Peredaran barang haram tersebut berhasil digagalkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung pada 23 Agustus 2019 lalu. Ekstasi jenis ini diketahui berasal dari Eropa. Selain menyita barang bukti tersebut, polisi juga menangkap dua tersangka yang disinyalir merupakan bandar narkoba. Mereka berinisial AS (25) dan RPG (20), seorang mahasiswa. Kedua pelaku diamankan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung oleh Tim Opsnal Subdit 1. “Mereka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat, karena di sebuah rumah di jalan yang dimaksud kerap dijadikan tempat transaksi narkoba,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, Senin (26/8). Setelah dilakukan penyelidikan, kata Shobarmen, anggotanya pun langsung melakukan penggerebekan. Alhasil, didapati dua orang yakni AS dan RPG. “Setelah itu dilakukan penggeledahan, dan berhasil ditemukan sejumlah barang bukti narkoba,” jelasnya. Adapun barang bukti yang disita selain ekstasi jenis domoni, kata Shobarmen, yakni sabu-sabu seberat 120 gram. “Kita juga amankan satu unit timbangan digital, satu bundel plastik klip kosong, kemudian ada pembungkus sabu dan dua unit HP,” jelasnya. Saat ini, tambah dia, kedua pelaku sudah ditahan di Mako Ditresnarkoba Polda Lampung guna pengembangan lebih lanjut. (Ricardo)

PENDIDIKAN

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

CEK PASAR SMEP - BELASAN anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang terdiri dari gabungan fraksi, meninjau pembangunan Pasar Smep Tanjungkarang, Bandar Lampung, Senin (26/8).

DPRD Desak Pengembang Tuntaskan Proyek Pasar Smep Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BELASAN Anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang terdiri dari gabungan fraksi, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Pasar Smep Tanjungkarang Bandar Lampung, Senin (26/8). Sidak tersebut dipimpin oleh Ketua Fraksi PDIP Dedi Yuginta, Benny HN Mansyur, Infansa Mahani, Ali Wardana, Defrian Anggara, Nisfu Apriana dan lain-lain. Dedi Yuginta, menilai, ada yang perlu disikapi dalam

pembangunan Pasar Smep. Sebab, sudah bertahun-tahun pembangunan pasar Smep baru terlaksana sehingga menimbulkan dampak yang sangat luas bagi pedagang dan masyarakat. Sementara, Ketua Fraksi Golkar, Benny HN Mansyur, menilai ada persoalan relokasi sementara pedagang, Pemerintah Kota tidak mempunyai tatakelola yang baik. Sehingga menimbullan dampak sosial baru. Dampak yang terjadi seperti kemacetan, karena pedagang menggunakan badan jalan bahan menutup ruas

jalan Batu Sangkar 100 persen. Dan dampak sosial yang timbul adalah kota menjadi kumuh dan kotor. Dampak ekonomi merugikan toko-toko yang akses jalannya tertutup. “Jangankan untuk parkir pelanggan, untuk jalan mobil pun tidak ada,” ungkapnya. Sedangkan menurut anggota Dewan lainnya, masalah Pasar Smep antara lain, karena ada kepastian pedagang yang direlokasi akan mendapatkan tempat kembali. Terjadi kerugian uang pedagang yang dibawa kabur oleh developer pasar “Alay” yang berjumlah akumulatif mencapai miliaran

Bappeda Bandar Lampung Minim Peneliti Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, mengakui, kekurangan peneliti. Sehingga hal itu menjadi masalah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Khaidar Mansyah, pada acara membangun keselarasan SDM berdaya saing dan berinovasi yang dihasilkan Pascasarjana INI Darmajaya, yang berlangsung di Ruang Tapis Berseri

Pemkot setempat, Senin (26/8). “Kita punya lembaga, tapi tidak punya penelitinya, sehingga program-program penelitian kita harus menarik konsultan, dan konsultan ini kadang-kadang tidak sesuai dengan apa maunya kita," ungkap Khaidar. "Kita ambil konsultan dari Unila, mereka itu saintifik. Mereka melihat akademik murni, sedangkan yang kita butuhkan adalah kebijakan, dan ini menjadi problem," lanjutnya. Khaidar mengatakan, bahwa fungsi peneliti dan pem-

bangunan (Litbang) di Bappeda sangat srategis untuk menentukan langkah dalam membangun. Salah satunya fungsinya, yaitu melakukan penelitian dan pengembangan pengembangan, kajiankajian, secara kebijikan terhadap apa yang sudah dilakukan, kemudian bagaimana umpan baliknya untuk rencana berikutnya. "Sebagai contoh pak wali membangun 10 flyover, apakah kita pernah melakukan kajian terhadap flyover itu, manfaatnya bagi pembangunan Kota Bandar Lampung," jelasnya.

Eva Dwiana Buka Gebyar PAUD BANDAR LAMPUNG - IKATAN Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI Kota Bandar Lampung, menggelar kegiatan Gebyar PAUD se-Kota Bandar Lampung, di Lampung Walk, Senin (26/8). Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74, yang dibuka oleh Bunda PAUD Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD di Pemkot Bandar Lampung, Ketua IGTKI, Kepala Sekolah dan guru PAUD se-Korwil V. Sekitar 5.000 peserta yang merupakan siswa dan orangtua siswa PAUD dari 20 kecamatan di Bandar Lampung, mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. Ketua Pelaksana Gebyar PAUD, Rohana, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari sejak Senin (26/8) hingga Jumat (30/8) mendatang. "Kegiatan ini merupakan wujud dalam menyalurkan potensi dan kreasi anak-anak,” kata Rohana. Sementara itu, Bunda PAUD Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan pesan, bahwa orangtua harus mampu mengikuti keinginan dan hobi anak-anaknya. "Saya berharap wali murid jangan memaksa anak-anak. Ikuti alur dari anak," pesannya. (Trb)

rupiah. Pekerjaan harus transparan spek dan kualitasnya. Atas beberapa masalah tersebut, lanjut Dedi, maka Dewan akan mengundang OPD terkait untuk dimintai keterangan. Di lokasi sidak, para rombongan Dewan tidak bertemu pengembang, tapi hanya bertemu pihak pengawas lapangan pembangunan Pasar Smep. Benny mengatakan, dewan meminta kepada pengembang untuk memasang plang proyek. Kemudian dewan juga meminta pengembang dapat menyelesaikan proyek sesuai target yang ditentukan. Dewan juga meminta Kadis PU Kota untuk melaporkan, mengawasi secara berkala pengembangan pembangunan proyek. (Wanda)

HADIRI GEBYAR PAUD - BUNDA PAUD Bandar Lampung, Eva Dwiana, menghadiri kegiatan Gebyar PAUD se-Kota Bandar Lampung, di Lampung Walk, Senin (26/8). Foto: Ist

Ia melanjutkan, program unggulan Wali Kota Herman H.N, di bidang kesehatan, yaitu berobat gratis. Dan juga di pendidikan, programnya adalah bina lingkungan atau biling. Di mana, semua anak harus masuk sekolah secara gratis. Apakah program-program gratis itu sudah betul-betul mencakup seluruh masyarakat. "Apakah kita pernah melakukan survey atau risert kesitu, dan apa kebijakan lebih lanjut yang harus kita ambil, dan itulah sebenarnya fungsi litbang yang belum kita sentuh. Kita berdayakan untuk hak-hak itu," terangnya. Selain itu, kata Khaidar, salah satu tugas litbang adalah mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM), apa peran yang diambil dengan pengembangan SDM, yakni dengan mengambil program-program dari pusat untuk diterapkan di Kota Bandar Lampung. "SDM kita harus unggul memiliki inovasi, dan mampu berdaya saing. Kita harus melakukan cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan kita. Sehingga kita saat ini perlu berkerjasama dengan perguruan tinggi, agar penelitian yang dilakukan, memperbaiki kebijakan dan perencanaan yang dibuat, bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (Sri)


4

Selasa, 27 Agustus 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Musim Kemarau, Produksi Ikan di Lambar Menurun Produksi ikan nila di kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami penurunan yang cukup signifikan dari sebelumnya.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) HAL ini dikarenakan imbas daripada musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir yang mengakibatkan kolam pembesaran di wilayah setempat banyak kekeringan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Asosiasi Pengusaha Perikanan (APP) Lambar yang juga pembo-

rong ikan, ada 3 Kecamatan sentra produksi ikan nila yang terimbas kekeringan karena kemarau panjang yakni Kecamatan Sumber Jaya, Kebun Tebu dan Kecamatan Gedung Surian. "Ada beberapa area kolam pembesaran milik pembudidaya di Lampung barat yang tidak dapat melanjutkan pemeliharaan ikan karena tidak ada stok air yang mengaliri kolam, dan ini kebanyakan kolam milik pembudidaya dengan skala besar," kata Kadiv Pemasaran APP Lambar, Ana Sumarna, Senin (26/08). Dijelaskannya, total penurunan produksi ikan nila akibat musim kemarau ini berkisar di angka100 ton lebih, dan imbasnya banyak

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

KOLAM BUDIDAYA IKAN - AREA kolam pembesaran milik pembudidaya di Lampung Barat yang mengalami kekeringan, Senin (26/8).

pesanan ikan jenis nila dari luar daerah seperti kotabumi, menggala dan krui yang tidak bisa terpenuhi seperti biasa. "Yang jelas banyak faktor yang mengakibatkan kondisi kekeringan seperti ini, selain saluran air yang tidak berfungsi dengan

baik, juga debit air dari hulu sangat kecil. Sehingga kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar mencintai alam dan melestarikan hutan. Karena jika sudah begini pet a n i i k a n b i s a b e r p e n ghasilan rendah," tandasnya. (Iwan)

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Banyak Warga Miskin Belum Masuk BDT Lampung Barat (Kupas Tuntas) DINAS Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menemukan masih banyak fakir miskin di Lambar yang belum masuk Basis Data Terpadu (BDT). Hal ini diketahui ketika Dinsos setempat melalui Operator Pekon, yang saat ini melaksanakan Verivikasi dan Validasi (Verivali) BDT kemiskinan di Lambar. Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Lambar, Hidayatulloh, mengatakan, hingga saat ini masih ditemukan warga yang dianggap layak mendapatkan bantuan, namun tidak masuk ke dalam daftar BDT. Padahal, BDT merupakan salah satu syarat warga untuk mendapatkan bantuan. "Sejauh ini Verivali yang kita lakukan sudah mencapai 85 persen, sesuai dengan target Pusat. Bulan Oktober

nanti harus sudah 100 persen. Namun dalam pelaksanaan, ternyata masih banyak masyarakat kita yang fakir miskin, namun belum masuk BDT. Begitu juga sebaliknya, ada juga masyarakat yang tidak berhak menerima namun masuk BDT," kata Hidayatulloh. Mengenai adanya temuan tersebut, jelas Hidayatulloh, pihaknya segera melaporkan dengan Pusat Data dan Informasi Kementerian (Pusdatin) agar yang tidak berhak menerima bisa dikeluarkan dan yang berhak menerima namun belum masuk BDT bisa segera dimasukkan. Ia pun mengimbau agar masyarakat yang tidak berhak lagi menerima, harus dengan sendirinya mengundurkan diri, karena berdasarkan surat edaran Gubernur, jika masyarakat mampu dan melakukan manipulasi data demi mendapatkan bantuan bisa di sanksi bahkan dipidana. (Iwan)

DPD Lasqi Pesibar Akan Bagikan 2000 Sajadah Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) bersama Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPDLasqi) setempat, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Forum Da'i, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), akan menggelar kegiatan peringatan tahun baru Muharram 1441 Hijriyah. Peringatan tahun baru islam tersebut, akan dirangkum dalam acara Gebyar Muharam 1441 H, dengan tema "Dengan semangat tahun baru hijriyah kita tingkatkan ukhuwah islamiah dan kepedulian antar sesama manusia". Hal tersebut disampaikan

oleh Ketua panitia, Herman, pada saat melakukan rapat pemantapan pelaksanaan gebyar muharram, di sekretariat PKK Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (26/8). Adapun yang akan memeriahkan kegiatan gebyar muharram tersebut, lomba tahfidz, lomba mawalan, lomba da'i, lomba adzan, lomba bedug, dan lomba mengaji untuk ibu-ibu. Selain itu, pada puncak acara pawai akan dibagikan sebanyak 2000 sejadah. "Untuk mendapatkan sajadah itu, peserta pawai menukarkan kupon yang telah diberikan oleh panitia," jelas Herman. Sementara itu, Ketua Umum DPD Lasqi Pesibar, Septi Istiqlal, berharap dengan pembagian 2000 sajadah kepada masyarakat dapat bermanfaat bagi penerimanya. (Nova)

BERI SAMBUTAN - ASISTEN II Bidang Ekobang Pringsewu, Johndrawadi memberikan sambutan dalam acara pembinaan kepada pedagang jajanan sekolah dan guru UKS di Pringsewu, di balai Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Senin (26/8). Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Waspada, Banyak Jajanan Sekolah Mengandung Zat Pewarna Pringsewu (Kupas Tuntas) SEKITAR 30 pedagang jajanan sekolah dan guru UKS di Pringsewu mengikuti pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan di balai Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Senin (26/8). Pembinaan dibuka Asisten II Bidang Ekobang Jhondrawadi mewakili bupati. Sementara untuk nara sumber yakni, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Bani Isprianto, dari BPOM Lampung Sri Wulan Mega serta dari DKP Pringsewu.

Kepala DKP Pringsewu Tabrani Mahpi mengakui belakangan ini sering ditemukan jajanan yang beredar di pasar dan di sekolah yang mengandung zat pewarna yang dilarang pemerintah. "Kami terus mengimbau agar penjual jajanan tidak menggunakan bahan berbahaya seperti borax, rodhamin, dan methanil yelow," ungkapnya. Menurut dia biasanya anak sekolah SD akan membeli jajanan yang kelihatan menarik tanpa me mikirkan akibatnya. Nah untuk itu perlu diberi pengetahuan kepada penjual jajanan agar tidak menjual

jajanan yang mengandung zat berbahaya. "Memang akibat mengkonsumsi ja janan berbahaya dampak spontanitasnya tidak ada, tapi lama kelamaan akan mudah terkena penyakit karena menumpuk dilemak, dan saat dewasa nanti akan mudah terkena penyakit," paparnya. Selama ini, kata dia, pihaknya rutin turun ke pasar (sekali sebulan) untuk mengecek jajanan berbahaya dan jika ditemukan lang sung diberi himbauan dan peringatan. "Untuk pe dagang jajanan disekolah rutin tiap tahun kita bina dan kadang kita lakukan sidak,"

kata dia. Asisten II Bidang Ekobang Pringsewu, Jhondrawadi mengatakan, pentingnya pembinaan dilakukan karena adanya isu ketidak amanan pangan antara lain, masyarakat konsumen pada umumnya belum memahami pentingnya mengonsumsi makanan aman, penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan aturan pada saat proses budi daya tanam sehingga berdampak pada timbulnya residu pestisida pada pangan segar. "Serta beredarnya jajanan anak sekolah yang mengandung bahan kimia," tandasnya. (Manalu)

Parosil Beri Wejangan Aparatur Pemerintah Pekon Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wasisno Sembiring mem-

berikan wejangan pada aparatur pemerintahan Pekon (Desa) di Kabupaten Lambar. Hal ini dalam kegiatan pelatihan aparatur pemerintah pekon Kabupaten Lampung Barat 2019 di Aula AEKI, lecamatan Balik

Foto : Nova/Kupas Tuntas

GELAR RAPAT - DPD Lasqi Pesibar saat melakukan rapat pemantapan pelaksanaan gebyar muharram, di sekretariat PKK Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (26/8).

Bukit, Senin (26/8). "Dalam pelaksanaan pemerintahan pekon diperlukan aparatur yang tidak hanya memiliki kemampuan manajerial saja, tetapi juga memahami akan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri dan untuk dapat memahami konteks pemerintahan dan penguasaan terhadap pelayanan kepada masyarakat,”ucapnya. Kemudian, ia mengharapkan kepada masing-masing peserta pelatihan aparatur pemerintah pekon, agar dapat mengikuti seluruh kegiatan pelatihan dengan baik dan sungguhsungguh. sehingga akan diperoleh pengetahuan dan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan yang komprehensif. “Sehingga nantinya akan mempengaruhi kemampuan saudara-saudara dalam pelaksanaan pe nyelenggaraan pemerintahan di tempat tugas masing-masing dengan berbagai kendala

dan hambatan yang dihadapi,”ungkapnya. Dengan pelatihan ini, aparatur Pemerintah Pekon dan Kecamatan memiliki bekal dan kemam puan dalam bidang manajemen pemerintahan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat,”ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas PMP Lambar, Yidha Setiawan mengatakan, bahwa tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan pemahaman kepada peserta pelatihan, sehingga diharapkan terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan pekon yang berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Peserta pelatihan ini berjumlah 131 juru tulis pekon dari 131 pekon yang ada di Lampung Barat, kemudian Narasumber berasal dari Balai pemerintahan Desa Provinsi Lampung, Dinas PMP Lampung Barat, dan Bagian Hukum Setdakab Lambar," tandasnya. (Iwan)


Selasa, 27 Agustus 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Kwarcab Pramuka Tubaba Adakan Pelatihan Jurnalis Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka memperingati hari Pramuka ke58 Kwarcab Pramuka Kabupaten Tubaba mengadakan perkemahan, selain itu, akan melaksanakan pelatihan Jurnalistik yang akan di laksanakan di Bumi Perkemahan Tiyuh Balam Asri, Kecamatan Way Ke nangan Kwarcab Tubaba, Selasa, (27/8). Wakil Ketua Hubungan Masyarakat Dan Pengabdian Masyarakat, Githo, mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini dilakukan guna meningkatkan ilmu pengetahuan serta memberika motivasi dan wawasan kepada Kakak-kakak atau Adikadik pramuka dalam hal kejurnalistikan. Sehingga diharapkan para Siswa-siswi dapat menuangkan isi hatinya kedalam tulisan yang memiliki

makna sebagaimana yang beredar media sosial. "Dengan demikian tentunya, peran lingkungan masyarakat diharapkan dapat lebih dinamis dan bergairah dalam menuangkan ide kreatif kedalam tulisan artinya bukan menyebarkan Berita Hoaks,� ucap Kak Githo, Senin (26/8). Dalam pelaksanaan itu panitia pelaksana sudah menyiapkan 30 jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber yang memang mengerti tentang apa itu jurnalistik sehingga diharapkan dapat membantu lancarnya pelatihan Jurnalis tersebut. "Karena ini baru pertama kalinya kita lakukan, berharap agar acara ini bisa sukses, dan insyaallah kedepan pelatihan ini akan terus kita adakan bahkan tidak hanya di bumi perkemahan saja," ung kap nya. (Irawan/Lucky)

Bupati Ancam Copot Camat yang Pungli Izin Tulang Bawang (Kupas Tuntas) BUPATI Tulang Bawang (Tuba) Winarti mewarning Camat se Kabupaten Tuba agar tak menghambat atau melakukan Pungutuan Liar (Pungli) kepada warganya yang melakukan pengurusan perizinan. Hal tersebut disampaikannya, saat acara pelantikan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) di Kampung Gedung Harapan, Kecamatan Penawar Aji, Senin (26/8). "Saya tegaskan akan ganti camat yang menghambat kepengurusan izin, bila ada laporan jelas, bukti jelas ada oknum Camat atau Apa-

turnya melakukan pungli dan menghambat proses pelayanan masyarakat," tegas Winarti. Selain itu, Winarti juga berpesan agar anggota BPK melaksanakan tugas dan amanat yang telah diberikan. “Harus penuh tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi, dan benar-benar memahami tugas dan fungsinya sebagai Anggota BPK serta mampu terus mempelajari dan mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah," ujar Winarti. Pada kesempatan itu, Winarti menyempatkan diri untuk mengunjungi warung kelompok usaha kreatif mandiri kelompok wanita "Bunda Harapan Jaya". (win)

FOTO BERSAMA - WAKIL Bupati Tubaba, Fauzi Hasan foto bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tubaba saat acara perkemahan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019, di Bumi pekemahan Tiyuh Balam sri,Kecamatan Way Kenangan Kwarcab Tubaba, Senin (26/8). Foto : Irawan/Kupas Tuntas

BPJS Kesehatan Pesawaran Alami Defisit

Banyak Peserta BPJS Mandiri Tak Bayar Iuran Adanya wacana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, disinyalir jadi solusi terkait defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan. Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala BPJS Kabupaten Pesawaran Erwin Yulizar, Senin (26/8). Pesawaran (Kupas Tuntas) "YA, kalau informasi sudah dengar, tapi untuk teknis kita belum tahu," ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya penyesuaian tarif premi BPJS Kesehatan bisa meminimalisir adanya defisit yang terjadi pada BPJS Kesehatan. "Harapannya memang dengan adanya penyesuaian tarif premi bagi BPJS Kesehatan mandiri bisa

(Kupas Tuntas)

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

ini pihaknya telah memberi kebijakan bagi peserta BPJS Kesehatan mandiri yang menunggak. "Untuk saat ini, kita memang ada kebijakan bagi yang me nunggak dari tahun 2014 hanya akan dikenakan premi maksimal selama 24 bulan saja, tapi jika dia pernah mendapatkan pe rawatan rawat inap di rumah sakit akan dikenakan denda sebesar 2,5 persen dari biaya perawatan di rumah sakit," tambahnya. "Ini semua kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya membayar BPJS premi bagi peserta BPJS Kesehatan, karena dasar BPJS ini adalah gotong royong," tutupnya. (Reza)

Rekrutmen CPNS, Pemkab Tunggu Informasi Pusat Pesawaran

GELAR PELANTIKAN - BUPATI Tulang Bawang Winarti saat pelantikan Badan Permusyawaratan Kampung, di Kampung Gedung Harapan, Kecamatan Penawar Aji, Senin (26/8).

mengurangi defisit yang sejauh ini kita alami, apalagi untuk BPJS Kesehatan Mandiri ini kan untuk warga yang mampu, jika tidak mampu dia akan ditanggung oleh Pemerintah," ujarnya. Ia pun mengakui jika selama ini BPJS Kesehatan Pesawaran mengalami defisit. "Kita memang defisit, tapi ini untuk yang mandiri ya, kita defisit kurang lebih Rp15 miliar dari tahun 2014 sampai sekarang, itu dikarenakan ada beberapa

peserta BPJS Kesehatan mandiri yang terdata, tapi tidak aktif membayar, kalau di data kita itu Peserta Mandiri di Kabupaten Pesawaran yang aktif itu ada 51.535 jiwa, tapi yang menunggak itu sekitar 39.247 jiwa," akunya. Untuk mengatasi hal itu, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan stake holder terkait. "Kalau upaya untuk mengatasi defisit itu, kita sudah sosialisasikan, baik itu dengan via telepon maupun dengan memaksimalkan peran kader dan Pemerintahan desa, agar peserta BPJS Kesehatan mandiri punya kesadaran untuk membayar premi BPJS yang telah dite tapkan," katanya. Ditambahkannya, saat

BADAN Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran, menyatakan siap melaksanakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Pesawaran Awaludin mengatakan, pada dasarnya Pemkab Pesawaran sudah siap untuk pelaksanaannya, namun dirinya belum mengetahui pasti tanggal pembukaan pen-

daftaran CPNS tahun 2019. "Kita masih menunggu informasi lanjutan dari pusat, untuk mengetahui kapan tanggal pembukaan pendaftaran untuk CPNS ini, kalau persiapan kita sudah siap semua tinggal menunggu pelaksanannya," ungkapnya. Senin (26/8). Menurutnya, apabila ada informasi lebih lanjut terkait pembukaan pendaftaran CPNS dari pusat, pihaknya akan segera menginformasikan kepada masyarakat melalui website yang dimiliki Pemkab Pesawaran. "Pastilah nanti kita infor-

masikan melalui, www.pe sawarankab.go.id , itu website resmi Pemkab Pesawaran, dan bisa juga mencari tau informasi di website milik BKN," tutupnya. Dirinya juga mengatakan, pihaknya telah menyerahkan formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke pusat. "Kalau untuk jumlah orangnya saya lupa ada berapa, tapi yang jelas formasi itu sudah kita susun dan sudah kita kirimkan," jelasnya. Ia pun meminta kepada masyarakat agar menung-

gu informasi pasti terkait pembukaan CPNS dan P3K di Kabupaten Pesawaran. "Yang pasti masyarakat bisa lebih objektif dalam menerima informasi, ter utama terkait rekrutmen CPNS dan P3K, jangan mudah mempercayai adanya informasi terkait ini dari sumber yang belum jelas apalagi sampai ada yang menjanjikan bisa membantu dalam hal penerimaan CPNS atau P3K, karena semua prosesnya akan trans paran dan sesuai juklak juknis yang berlaku," tutupnya. (Reza)

Metro mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) akan melakukan pembangunan jalan Walet di Kelurahan Banjarsari, Kec. Metro Utara.

Hal tersebut disampaikan Ketua sementara DPRD Metro, Suhhan usai menghadiri kegiatan pembukaan pembangunan jalan Walet yang dikerjakan melalui CSR PT. Sinar Jaya Inti Mulya, Senin (26/8). Menurutnya, kerjasama Pemerintah Kota Metro dengan perusahaan dalam melakukan pembangunan sangat bermanfaat untuk masyarakat. "Yang pertama kita menyambut baik CSR yang telah diberikan PT. Sinar Jaya Inti Mulya ini, mudah-mudahan ini akan bermanfaat untuk orang banyak. Kita sangat bangga dan dukung itu," kata Subhan. Meski begitu, ia tidak dapat menjamin pengesahan anggaran pembangunan Jalan Walet y ang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk pagu anggaran 2020. "Dan terkait nanti 2020 apakah akan ada anggaran

ini disetujui, sepanjang aturannya ini ada kenapa tidak. Yang paling utama itu selama aturannya ada akan kita setujui," ungkapnya. Namun dirinya tetap mendukung program kerjasama Pemkot Metro dan perusahaan yang membangun Jalan Walet sepanjang 3.200 meter tersebut. "Pada prinsipnya kita mendukung, dan ini merupakan gebrakan yang baik. Semoga hal ini bisa jadi contoh perusahaan yang lain yang ada di Metro," tandasnya. Diketahui, dalam kerjasama pembangunan jalan Walet tersebut pemerintah Kota Metro bertanggungjawab atas pembangunan sepanjang 1.600 meter ja lan. Sementera, 1.600 me ter sisa nya menjadi tanggungjawab PT. Sinar Jaya Inti Mulya yang kini masih dalam proses pembangunan. (Han)

Walikota Harap Pemberian Bantuan CSR Tepat Sasaran DPRD Metro Dukung Rencana Pemkot Bangun Jalan Walet Metro (Kupas Tuntas) WALI Kota Metro Achmad Pairin mengharapkan pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan di wilayah Kota Metro harus tepat sasaran. Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan pembukaan pembangunan jalan Walet yang dikerjakan melalui CSR PT. Sinar Jaya Inti Mulya, Senin (26/8/2019). "Semua itu kan bisa lewat semua lini, dan dari CSR ini harus tepat sasaran dan tepat manfaat. Jadi semua berguna," ucapnya. Pairin mengaku, pihaknya selalu berkoordinasi dengan banyak perusahaan di Bumi Sai Wawai untuk menyalurkan bantuan yang tepat guna. "Sekarang begini, maaf

kami kan selalu komunikasi dengan perusahaan, kami ajak perusahaan-perusahaan itu berkomunikasi dengan Bappeda maksudnya agar apa yang mereka salurkan tidak menumpuk. Selain itu agar sasarannya lebih mengena, kalo tidak kita arahkan ya maaf, rata-rata sembako dan orangnya yang diberikan itu itu juga, kan tidak memecahkan masalah," ujarnya. Menurutnya, pemberian CSR yang tepat sasaran adalah program yang mampu menurunkan angka kemiskinan di masyarakat. "Maksud saya, ketika kita memberikan bantuan yang paling utama adalah menurunkan angka kemiskinan. Alhamdulillah angka kemiskinan di metro menurun nantinya angka kemiskinan kita pangkal 8 bukan pangkal 9 lagi," tandasnya. (Han)

Metro (Kupas Tuntas) DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota

Foto : Han/Kupas Tuntas

DIWAWANCARAI - WALIKOTA Metro Achmad Pairin saat diwawancarai awak media, usai menghadiri kegiatan pembukaan pembangunan jalan Walet yang dikerjakan melalui CSR PT. Sinar Jaya Inti Mulya, Senin (26/8).


6

Selasa, 27 Agustus 2019

LAMPUNG UTARA PEMASYARAKATAN

Warga Binaan Diberi Pelatihan LAMPUNG UTARA - LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi, Lampung Utara, memberikan pelatihan kemandirian kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan setempat, Senin (26/8). Pelatihan yang diberikan berupa pangkas rambut, cara budidaya ikan lele, dan mebelair serta kuliner. Sangun Kepala Sub Seksi Sarana Kerja mewakili Kepala LP Kelas II A Kotabumi, Lampung Utara, Tetra Destore mengatakan pembekalan kemandirin kepada warga binaan agar mereka memiliki ketrampilan setelah bebas dari lapas. "Tujuan kami nantinya para warga binaan saat terbebas dari lapas telah memiliki keterampilan, sehingga bisa mandiri saat berada di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya. Dikatakan, pelatihan baru berjalan satu bulan, dan diikuti secara antusias oleh warga binaan. “Semoga saja setelah bebas mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya. Sementara seorang warga binaan Dede (40) menuturkan, dengan adanya pelatihan sangat bermanfaat bagi seluruh warga binaan di Lapas Kotabumi. "Kami bersyukur bisa punya ketrampilah setelah bebas nanti,” ujarnya. (LP)

KAMTIBMAS

Polres Goes to School LAMPUNG UTARA - POLISI Wanita (Polwan) Polres Lampung Utara menggelar kegiatan Goes to School untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba dan memberikan penyuluhan manfaat tertib berlalu lintas dan cerdas dalam bermedsos. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Polwan Republik Indonesia ke-71 tahun 2019. Pembina Polwan Polres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono mengatakan kegiatan Polwan goes to school mengangkat tema “Semangat Promoter, Pengabdian Polwan Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara” itu dilaksanakan di SMP Bhayangkari, SMPN e 1, SMAN 1 dan SMAN 4 Kotabumi. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para siswa dengan materi tertib berlalu lintas, bahaya narkoba dan cerdas dalam mempergunakan media sosial (medsos),” jelas dia. "Para siswa diberikan pengetahuan bagaimana cara pentingnya menggunakan helm serta mematuhi peraturan berlalu lintas ada juga penyuluhan tentang bahaya narkoba ataupun bijak dan cerdas dalam bermedsos," kata AKBP Budiman Sulaksono. Diharapkan dia, dengan pelaksanaan kegiatan Polwan Goes To School ini dapat menampilkan sosok polisi humanis dan merubah image anggota Polri di mata anak-anak ataupun para pelajar sebagai sosok pembimbing dan penolong masyarakat dan timbulnya kedekatan antara anggota kepolisian dengan anak-anak ataupun para pelajar. "Semoga kegiatan ini membawa manfaat dalam upaya Polri mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," ujarnya. (Sarnubi)

Foto: Ist

BERI PELATIHAN - LAPAS Kelas IIA Kotabumi, Lampung Utara memberikan pelatihan kemandirian kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan setempat, Senin (26/8).

Air Bersih Mulai Sulit di Lampura Lampung Utara (Kupas Tuntas) PANTAUAN di lokasi, beberapa wilayah yang mulai alami kekeringan terjadi di Kecamatan Kotabumi Selatan, Bukit Kemuning dan beberapa wilayah lain. Warga Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan mengaku mulai sulit memperoleh air bersih karena sumur yang dimiliki sudah mulai mongering. “Kami cukup kesulitan mendapatkan air bersih, karena sebagian sumur sudah kering.

Di sini juga tidak ada sumur bor, sehingga bingung mau cari bersih kemana,” kata Hadie, warga Kotaalam, kemarin. Dikatakan, sudah satu bulan terakhir air bersih sulit diperoleh. Bahkan, kata dia, tidak sedikit warga yang membeli air menggunakan bak besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Ada sih tetangga yang masih punya air bersih, tapi kan kami malu kalau minta terus. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk menyalurkan air bersig ke sini,” ungkapnya. Pernyataan sama disam-

paikan Surya, warga Bukit Kemuning bahwa sudah satu bulan terakhir sumurnya mulai berkurang airnya. “Dulu bak di kamar mandi bisa diisi penuh pakai sanyo. Sekarang tidak sampai setengah sudah habis air sumurnya,” kata Surya, kemarin. Surya menambahkan, pihaknya terpaksa minta air ke sumur tetangga atau membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Terkadang minta ke tetanggal kalau butuhnya sedikit. Tapi kalau banyak ya terpaksa beli kan tidak enak kalau minta,” ungkapnya. (Red/LP)

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para siswa dengan materi tertib berlalu lintas, bahaya narkoba dan cerdas dalam mempergunakan media sosial

Musim kemarau yang panjang mulai berdampak di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Sejumlah wilayah di Lampura mulai terjadi kekeringan. Warga pun mulai kesulitan memperoleh air bersih.

LAMPUNG TIMUR

21 Ribu KIS di Lamtim Diblokir Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu disampakan Bupati Lamtim Zaiful Bokhari saat mengunjungi rumah orang tua Hafiz Azam Aditya, warga Desa Tulung Pasik, Kecamatan Mataram Baru, Senin (26/8). Orang tua Hafiz, Tumin, terpaksa membayar biaya pengobatan belasan juta rupiah ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro, karena KIS-nya diblokir. Zaiful menjelaskan berdasarkan informasi yang diteri-

manya, sebanyak 21.000 kartu KIS miliki masyarakat Lampung Timur telah diblokir, salah satunya milik Hafiz. “Keterangan dari kepala UPTD Kesehatan tadi dan Dinas Kesehatan bahwa Lampung Timur ada terdampak dari pencabutan KIS itu sebanyak 21 ribu. Menyikapi persoalan dicabutnya KIS ini, hari ini (kemarin) kita akan mengundang BPJS, Dinas Sosial, Dinas Catatan Sipil serta Dinas Kesehatan, untuk melakukan koordinasi terkait dengan perihal ini,” jelas Zaiful. Zaiful menambahkan, keterangan yang diterima ada kendala untuk menjadi peserta BPJS karena belum memiliki e-KTP. Sehingga harus dibahas dengan Disdukcapil. “Saya tidak ingin hal-hal yang demikian terjadi, sehingga setiap persoalan muncul harus langsung dilaporkan kepada bupati,” ujarnya. Menurutnya, peristiwa yang

BUDAYA

Hadiri Pagelaran Wayang Kulit LAMPUNG TIMUR - BUPATI Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari menghadiri pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di Desa Rukti Sediyo, Kecamatan Raman Utara, Minggu (25/8) malam. Acara digelar untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 sekaligus Hari Ulang Tahun Desa Rukti Sediyo ke-63 Tahun 2019. Dalam sambutannya, Zaiful Bokhari pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga Bhinneka Tunggal Ika demi terwujudnya Indonesia yang aman dan damai. “Khususnya di Kecamatan Raman Utara dan Desa Rukti Sediyo, rasa persatuan dan kesatuan harus bisa kita pelihara dengan baik. Saya mengajak kita semua untuk saling hormat menghormati di manapun berada,” jelas Zaiful. Zaiful melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Lamtim telah mengalokasikan dana untuk membangun infrastruktur. Ia juga berjanji memperbaiki jalan mulai dari Simpang sampai Raman Utara. Zaiful juga minta dukungan dan doa restu dari warga Desa Rukti Sediyo dan Kecamatan Raman Utara dalam memimpin Lampung Timur agar lebih baik lagi. (Adv)

KUNJUNGI RUMAH HAFIZ - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari mengunjungi rumah Hafiz, warga yang KIS-nya diblokir sehingga harus membayar biaya pengobatan mencapai belasan juta, Senin (26/8). Foto: Ist

dialami Hafiz menjadi pembelajaran bagi Pemkab Lamtim untuk bisa mengambil langkah cepat dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada, sehingga ke depan tidak ada la-

gi yang mengalami hal serupa. “Ini adalah salah satu pembelajaran yang berharga bagi Pemkab untuk bisa mengambil langkah-langkah cepat. Sehingga jangan sampai nanti

saudara kita yang lain mengalami hal yang sama dengan hal ini,” imbuhnya. Zaiful menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga memiliki

program pengobatan gratis ,namun hanya berlaku untuk wilayah Kabupaten Lampung Timur. Sementara untuk berobat ke luar Lamtim, warga harus memakai BPJS. (Agus)

Bupati Zaiful Motivasi Siswa SMAN 1 Way Jepara Lampung Timur (Kupas Tuntas) UNTUK memberikan motivasi kepada para siswa SMAN 1 Way Jepara agar bisa mempertahankan berbagai prestasi yang telah diraih, Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari menjadi pembina upacara di sekolah setempat, Senin (26/8). Kehadiran Zaiful didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tarmizi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yuliansyah, dan Camat Way Jepara Supriyanto.

Karena tegaknya NKRI ini diraih adalah penuh pengorbanan dan perjuangan dari para suhada dan pahlawan yang telah mendahului kita

Sebanyak 21 ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) telah diblokir. Pemkab Lamtim berjanji akan menanggung biaya pengobatan pemegang KIS yang diblokir melalui APBD.

Dalam pengarahannya, Zaiful berpesan para siswa SMAN 1 Way Jepara dapat menjadi pelopor prestasi Lampung Timur di tingkat provinsi maupun nasional. “Saya berharap siswasiswi SMAN 1 Way Jepara bisa menjadi pelopor, icon Kabupaten Lampung Timur

dalam meraih prestasi yang lebih besar baik di tingkat Provinsi Lampung maupun tingkat nasional,” kata Zaiful. Bupati berjanji membantu para siswa SMAN 1 Way Jepara agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi. Ia minta kepala sekolah dan dewan guru setempat dapat mendiskusikan de-

ngan jajaran Pemkab Lampung Timur untuk mendorong peningkatan prestasi para siswa. “Saya mengingatkan para siswa untuk bisa mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, karena tegaknya NKRI ini diraih adalah penuh pengorbanan dan perjuangan dari para suhada dan pahlawan yang telah mendahului kita,” ungkap Zaiful. Zaiful juga mengajak seluruh siswa setempat menjadi pelopor dalam membangun kesatuan dan persatuan di Lampung Timur. Dalam kesempatan ini, Zaiful menyerahkan piala kepada siswa berprestasi setempat. (Adv)


Selasa, 27 Agustus 2019

LAMPUNG TENGAH

7

PEMERINTAHAN

Dua Kampung Gelar Pilkakam LAMPUNG TENGAH - DUA kampung di Kecamatan Buminabung, Lampung Tengah akan menggelar pemilihan kepala kampung (pilkakam) serentak tahun 2019 yang dijadwalkan pada November mendatang. Camat Buminabung, Ahmad Dewangga mengatakan dua kampung yang akan gelar pilkakam yakni Kampung Srikencono dan Kampung Buminabung Baru. Dikatakan Dewangga, jabatan kakam di dua kampung tersebut akan habis pada 27 Agustus 2019. Keduanya yakni Kakam Srikencono Agus Susilo dan Kakam Buminabung Baru Saidi. “Kita lagi mempersiapkan pilkakam, namun juknisnya masih nunggu pemerintah daerah. Nanti setelah mendapatkan surat resmi kita akan langsung laksanakan,” jelasnya, kemarin. Ia berharap, pilkakam yang akan dilaksanakan mendatang bisa berlangsung “secara demokratis, lancar dan aman, serta bisa menghasilkan kakam yang terbaik bagi masyarakat. (Towo)

Kita lagi mempersiapkan pilkakam, namun juknisnya masih nunggu pemerintah daerah. Nanti setelah mendapatkan surat resmi kita akan langsung laksanakan

KRIMINAL

Dua pelaku Judi Koprok Ditangkap LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Polsek Kalirejo menangkap dua orang pelaku judi koprok, yakni Zaenuri Ahmad (43) warga Kampung Sukosari Kecamatan Kalirejo dan Hadi Rianto alias Margono (65) warga Kampung Sukosari Kecamatan Kalirejo. Keduanya ditangkap pada Minggu (25/8) pukul 15.00 WIB. Kapolsek Kalirejo, AKP Agung Ferdika mengatakan kedua pelaku ditangkap berdasarkan informasi warga saat berlangsung judi koprok di belakang rumah Joni di Kampung Kaliwungu Kecamatan Kalirejo. “Bnar saja, saat anggota tiba di lokasi sedang berlangsung perjudian koprok. Dua orang pelaku ditangkap bernama Zaenuri Ahmad dan Hadi Rianto berikut satu set alat koprok, satu buah tikar warna kuning, satu buah kursi plastik dan uang tunai Rp230 ribu,” terangnya, kemarin. Selanjutnya kedua pelaku Zaenuri Ahmad dan Hadi Rianto dibawa ke Mapolsek Kalirejo untuk dimintain keterangan lebih lanjut. “Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, kedua pelaku dijerat Pasal 303 KUHPidana dengan ancaman 10 tahun penjara,” terang Kapolsek. (Rls)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TERIMA GELAR - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto mendapat gelar “Penglingsir Dharma Wisesa Wicaksana” pada acara Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Lampung ke-9 di Gedung Kesenian Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Minggu (25/8).

Loekman Dapat Gelar Penglingsir Dharma Wisesa Wicaksana Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto mendapat gelar “Penglingsir Dharma Wisesa Wicaksana”, yang artinya seorang pemimpin pemerintahan yang baik dan bijaksana. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) GELAR itu diberikan umat Hindu bertepatan dengan pelaksanaan acara Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Lampung ke-9 di Gedung Kesenian Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Minggu (25/8). Dalam sambutannya, Bupati Loekman menyampai-

kan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas diberikan gelar Penglingsir Dharma Wisesa Wicaksana kepada dirinya oleh tokoh adat Bali di Kabupaten Lampung Tengah. "Semoga saya dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat etnis Bali yang ada di Kabupaten Lampung Tengah," kata Loekman. Loekman pun mengajak

semua masyarakat etnis Bali untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. “Meskipun kita memiliki perbedaan suku dan etnis, namun kita tetap satu bangsa yakni Indonesia. Mari kita terus jaga rasa persatuan dan kesatuan di antara kita,” pesan Loekman. Masih kata Loekman, acara Utsawa Dharma Gita merupakan kegiatan yang sangat penting bagi umat Hindu, dalam upaya peningkatan pemahaman, pendalaman, penghayatan nilai-nilai keagamaan, sekaligus merupakan sarana untuk menggali ajaran agama yang terkan-

dung dalam Kitab Suci Weda. "Sehingga umat Hindu benar-benar akan memiliki integritas moral dan perilaku yang terpuji, berkualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," paparnya. Bupati menambahkan, umat Hindu merupakan bagian masyarakat Lamteng yang telah turut andil dan memberikan partisipasinya serta bekerja sama dalam menjaga situasi dan kondisi daerah yang sudah kondusif, demi tercapainya kualitas kehidupan umat beragama yang lebih baik di masa yang akan datang. (Towo)

LAMPUNG SELATAN ORMAS

Pengurus MPC PP Lamsel Dikukuhkan LAMPUNG SELATAN - KETUA Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung, Rycko Menoza mengukukan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Lampung Selatan priode 2019-2023 di Aula Wahana Wisata Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Senin (26/8). M. Akyas dikukuhkan menjadi Ketua MPC PP Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Ketua MPC PP Lampung Selatan M.Akyas mengajak para pengurus PP yang baru dikukuhkan harus mempunyai peranan dan membawa perubahan bagi organisasi tersebut ke arah yang lebih baik. "Intinya, berjalan sesuai program dan tidak menggantungkan diri pada organisasi," jelasnya. Sementara Staf Ahli Bupati Lampung Prianto Putro menyatakan organisasi PP diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI agar tetap abadi. "Kita harapkan para pengurus MPC PP, khususnya di Lampung Selatan dapat menunjukan jati dirinya yang bersifat NKRI dan kebangsaan untuk dapat mengawal pembangunan," kata Prianto. (Dirsah/Edu)

KUKUHKAN PENGURUS - KETUA MPW PP Lampung Selatan Rycko Menoza mengukuhkan pengurus MPC PP Kabupaten Lampung Selatan priode 2019-2023 diAula Wahana Wisata Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Senin (26/8). Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Dinas Perizinan Akan Tertibkan Reklame Ilegal Dinas Penanaman Modal, Pelayanan dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan akan menginventarisasi dan menertibkan papan reklame yang diduga melanggar aturan. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KABID Pengendalian, Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal DPMPPTSP Lampung Selatan, Rio Gismara mengatakan pihaknya akan menggandeng Pol PP untuk menertibkan reklame yang melanggar aturan ser-

ta dapat mengganggu pengguna jalan. Ia mengakui, masih banyak reklame tidak berizin yang dipasang. Sehingga harus ditertibkan agar tidak merugikan masyarakat dan Pemda. "Kita inventarisasi dulu, kalau memang terbukti tidak ada izinnya atau melanggar kawasan yang tidak boleh dipasang rekla-

me akan kita tertibkan," jelasnya, Senin (26/8). Ia menyatakan, beberapa titik yang tidak boleh dipasang reklame yakni daerah milik jalan (damija) dan ruang milik jalan (rumija). "Ya penekananny a kepada pemohon, mereka harus melihat dari segi es tetika juga. Tidak boleh mengganggu arus lalu lintas dan jangan sampai ke beradaan papan reklame itu dapat memicu terjadi ke celakaan," tegasnya. Rio menyatakan, izin pemasangan reklame ada di DPMPPTSP, namun, untuk penarikan pajaknya di Badan

Pengelola Pajak dan Retrebusi Daerah (BPPRD). "Itu sudah diatur dalam Perbub 20 Tahun 2011 tentang tatacara pemberian izin reklame di Kabupaten Lampung Selatan. Kalau pun sudah habis (izin), tapi belum diperpanjang, itu yang akan kita tertibkan," jelasnya. Rio menambahkan pemasangan reklame itu lebih ditekankan untuk mendukung pemasukan pendapatan asli daerah, dan bukan ke arah perizinan nya. "Sebenarnya penekanan ini lebih ke arah pajaknya, bukan izinnya," imbuhnya. (Dirsah/Edu)

Rycko Akui Kangen Lampung Selatan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KETUA Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung, Rycko Menoza SZP mengaku kangen dan rindu dengan Lampung Selatan. Hal itu dikatakan mantan bupati Lampung Selatan priode 2010-2015 itu, usai melantik ketua dan pengurus MPC PP Lampung Selatan di Aula Wahana Wisata Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Senin (26/8). Disinggung Pilkada Tahun 2020 mendatang, Rycko Menoza SZP masih belum bersedia terbuka apakah akan maju dalam Pilwakot Bandar Lampung atau Pilkada Lampung Selatan. "Ya, itu tergantung dari (keinginan) masyarakat, sayakan hanya manusia biasa. Kalau nantinya untuk maju

sebagai bakal calon, itukan kembali kepada urusan partai. Kalau partai memberikan mandat, baik itu di Lampung Selatan atau tempat lain, yang pasti saya bersedia," kata Rycko. Ia menyerahkan sepenuhnya kembali kepada keinginan masyarakat apakah disuruh maju di Pilkada Lampung Selatan atau Pilwakot Bandar Lampung. Namun, Rycko menyatakan sudah tahu betul d e n g a n k o n d i s i m as y a rakat Lampung Selatan, karena pernah menjabat sebagai bupati di daerah setempat. "Kalau ditanya jujur, saya ini dekat dengan masyarakat Kalianda (Lampung Selatan). Kitakan pernah terbangun emosional, tentu ini lebih mudah. Ya kita ini bukan termasuk orang baru di Lampung Selatan," kata Rycko. (Dirsah/Edu)


8

Selasa, 27 Agustus 2019

WAY KANAN

Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Keluarga Mursik Butuh Bantuan Foto : Sandi/Kupas Tuntas

TAK LAYAK HUNI - INILAH kondisi rumah Musrik yang tinggal di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Senin (25/8).

Penangkapan Sepuluh Pengedar, Satresnarkoba Dalami Bandar Sabu Way Kanan (Kupas Tuntas) TAK hanya menetapkan tersangka penyalah gunaan narkoba jenis sabu, gelar pekara yang telah rampung dilakukan tim penyidik satuan narkoba Polres Way Kanan dalam penanganan kasus penangkapan 10 orang warga di balai Kampung Bukitbatu Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan pada 17 Agustus 2019 lalu. Kini petugas juga telah mengantongi identitas kurir sabu dan bandar sabu didalam pekaranya, Senin (26/8) Kasat Narkoba Polres Way Kanan AKP I Made Indrajaya mengatakan, pada hari Kamis (22/8) lalu selain menetapkan Kepala kampung (Kakam) Bukitbatu Hartono dan dua rekanya DK (58) dan AM (43) sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba atas 10 warga yang diamankan itu. "Ini akan ada tersangka baru, dari hasil penyelidikan sebelumnya kami telah mengetahui bahwa transaksi

sabu yang dilakukan kakam bersama dua rekanya selalu di balai Kampung dengan diantar seseorang kesana tiap kali ingin pakai sabu, ini yang masih kami dalami,"ungkapnya. Indra melanjutkan, bandar narkoba jenis sabu yang dibeli para tersangka sementara masih pengembangan, namun yang jelas pengakuan mereka bertiga sama saat diperiksa. Pengakuannya beli di satu tempat, tapi barangnya sering ada yang nganter ke balai kampung, sedangkan untuk pemesan barang haram itu lewat telepon. "Untuk 7 warga lainya yang ikut diamankan saat itu sudah dipulangkan karena hasil pemeriksaan dan tes urine yang dilakukan negatif, kita komitmen bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Way Kanan harus benarbenar kita tekan. Dimana tidak ada lagi pengaruh narkoba mengenai kehidupan sosial masyarakat Way Kanan terutama pada generasi muda," harapanya. (Sandi)

Ditengah banyaknya kucuran dana dari Pemerintah Pusat yang digulirkan untuk kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Indonesia, rupanya masih banyak masyarakat yang tak merasakan. Seperti yang terjadi pada keluarga Mursik (62) yang tinggal di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Senin (25/8). Way Kanan (Kupas Tuntas) HENRY (40), salah seorang tetangga me ngatakan prihatin melihat kondisi keluarga Mursik. "Iya

pak kasian liat mereka, mereka tinggal dipinggir su ngai Umpu kondisi rumahnya bisa kita liat tidak layak untuk tempat tinggal reot begitu, apa lagi pak Mursik memiliki 3 anak, rumah yang tidak layak huni itu

ditempati 5 orang,”ungkapnya. Tak hanya itu, lebih miris lagi salah satu anaknya mengalami depresi dan mereka tak memiliki biaya untuk pengobatannya. "Jangankan mau berobat, untuk makan sehari-hari aja mereka susah, pokoknya mereka memprihatinkan dan butuh perhatian dari Pemerintah,” ungkapnya. Dikatakannya juga, bahwa selama ini tidak ada bantuan yang diberikan atau diterima oleh keluarga Mursik. "Selama ini belum ada bantuan yang diterima cu-

ma dapet PKH gitu-gitu aja, kalau bantuan perbaikan rumah atau bedah rumah dari Pemerintah belum ada,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Way Kanan, Pardi, mengatakan, bahwa saat ini Kabupeten Way Kanan belum mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementrian Sosial. ”Belum ada penyaluran dari kementrian terkait bedah rumah, itukan bantuan dan program kemetrian sosial bukan dari program Pemkab Way Kanan," singkatnya. (Sandi)

SALAT ISTIQA - SEKRETARIS Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul, Kasdim 0427/Way Kanan Mayor InfAfrizal, dan para Perwira Staf Kodim 0427/WK, menggelar Salat Istiqa dan doa bersama untuk meminta diturunkan hujan di halaman Makodim 0427/Way Kanan, Senin (26/8). Foto : Ist

TANGGAMUS

Harga Cabai Merah di Pasar Gisting Masih Tinggi Tanggamus (Kupas Tuntas)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

BERSIHKAN JALAN - WARGA Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, bergotongroyong membersihkan jalan desa, yang belum pernah di aspal, Senin (26/8).

Warga Tanggamus Keluhkan Jalan Penghubung Pekon Rusak Parah Jalan penghubung Pekon Tangkitserdang, Kecamatan Pugung dengan Pekon Penantian di Kecamatan Pulaupangung sepanjang dua kilometer rusak berat. Kondisi ini sudah terjadi sejak tujuh tahun terakhir dan belum ada perbaikan. Tanggamus (Kupas Tuntas) TOKOH masyarakat Pekon Tangkitserdang Ojen Taryana mengatakan, kali terakhir, jalan penghubung antarkecamatan dibangun pada 2012 lalu. Akibat tidak adanya perawatan atau per-

baikan, kerusakan jalan semakin parah. “Dulu pernah diaspal, sekitar tahun 2012. Tapi sekarang sudah berubah jadi jalan tanah lagi. Sebab aspal sudah mengelupas,” kata Ojen. Rusaknya ruas jalan ini sangat dikeluhkan warga, sebab semua aktifitas warga terhambat. Terlebih saat

memasuki musim hujan. ”Sebagian besar badan jalan sudah berlubang. Kalau habis hujan, lubang jadi genangan dan sulit dilewati,” sebut dia. Padahal, terus Ojen, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga dua kecamatan. Selain akses perekonomian, jalan ini juga merupakan jalur menuju tempat pendidikan. ”Banyak juga anak di sini yang sekolah di SMAN 1 Pulau Panggung. Setiap hari mereka melewati jalan itu, karena lebih dekat,” urainya.

Sementara Kepala Pe kon Penantian Hardiansyah mengatakan, akses jalan itu sangat penting. “Selain Pekon Tangkitserdang, masyarakat Pekon Talanglebar juga tiap hari menggunakan jalan ini. Sebab alebih de kat, dibanding memutar lewat Banjaragung,” kata Hardiansyah. Ia berharap Pemkab Tanggamus bisa merealisasikan pembangunan jalan tersebut guna memperlancar transportasi. Sekaligus meningkatkan perekonomian warga beberapa Pekon. (Sayuti)

HARGA cabai merah masih termasuk tinggi yakni Rp 70.000 per Kg di Pasar Gisting. Menurut Parti, seorang pedagang sayur, untuk cabai merah harga masih bertahan dibanding harga pada pekan sebelumnya. "Untuk cabai merah Rp 70.000 per kg, kalau harga cabai rawit sekarang Rp 60.000 per kg. Untuk cabai masih tinggi," kata Parti. Ia mengaku, meski masih tinggi namun harga tidak terlalu melambung lagi. Sebab, saat ini prediksi harga ada di kisaran Rp 60.000-Rp 70.000 per kg. "Sekarang ini masih cabai yang harganya masih tinggi, kalau sayuran lainnya sudah banyak yang turun," ujar Parti. Seperti bawang merah yang kini jadi Rp 16.000 dari Rp 20.000 per kg, lalu tomat Rp 3.000 dari Rp 4.000 per kg, rampai Rp 3.000 dari Rp 6.000 per kg, wortel Rp 10.000 dari Rp 12.000 per kg. Kemudian timun Rp 3.000 dari Rp 6.000 per kg, buncis Rp 10.000 dari Rp 15.000 per kg, kacang panjang Rp 4.000 dari Rp 5.000 per ikat, kol Rp

7.000 dari Rp 8.000 per kg, terong Rp 4.000 dari Rp 8.000 per kg, pare Rp 7.000 dari Rp 8.000 per kg. Lalu sawi Rp 3.000 dari Rp 6.000 per kg, labu Rp 4.000 dari Rp 5.000 per kg, seledri Rp 10.000 dari Rp 15.000 per kg, bayam Rp 1.000 dari Rp 2.000 per ikat, kangkung Rp 1.000 dari Rp 2.000 per ikat, daun singkong Rp 1.000 dari Rp 2.000 per ikat. Untuk harga sayuran yang bertahan dari pekan lalu yaitu kentang Rp 12.000 per kg, tauge Rp 12.000 per kg, kelapa Rp 6.000 per kg, luncang Rp 20.000 per kg. Sedangkan untuk harga yang naik hanya bawang putih Rp 28.000 dari Rp 25.000 per kg. Kemudian untuk harga bahan pokok non sayuran harga yang naik telur ayam ras jadi Rp 23.000 dari Rp 22.000 per kg, gula pasir jadi Rp 12.500 dari Rp 12.000 per kg, tepung trigu Rp 7.000 dari Rp 6.000 per kg. Sedangkan untuk harga yang bertahan beras yang masih antara Rp 10.000-Rp 13.000 per kg, minyak goreng Rp 11.000 per kg, tepung aci Rp 11.000 per kg, mentega minim Rp 5.000 per sachet. Lalu gula merah turun jadi Rp 13.000 dari Rp 14.000 per kg. (Tl)

Sekarang ini masih cabai yang harganya masih tinggi, kalau sayuran lainnya sudah banyak yang turun


Selasa, 27 Agustus 2019

SAMBUNGAN

Tanaman ... area lahan tanaman lada menjadi tanaman ubi kayu, sawit, karet, dan tanaman lainnya. Disebutkan dia, dalam 13 tahun terakhir (20052017), luas area lahan tanaman lada menurun ratarata 2,52 persen, dan produksi menurun 3,07 persen. "Ini yang menyebabkan kekhawatiran kita bakal punahnya lada di Lampung. Persentase tanaman tumbuh dari 4 kabupaten sentra lada seperti Lampung Utara, Lampung Timur, Way Kanan, dan Tanggamus rata-rata hanya 61,9 persen. Artinya kalau luas area lahan 46 ribu hektare berarti hanya 30 ribu hektar yang ada ladanya," jelas Robet, pada sosisalisasi tata kelola lada dan implementasi indikasi geografis lada hitam Lampung di Ruang Sungkai Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung, Senin (26/8). Lebih lanjut dia mengatakan, rendahnya produktivitas lada memberi imbas pada harga lada di tingkat petani. Berdasarkan hasil surveinya, saat ini harga lada Rp 25.000/kg. Harga tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan pada tahun 2017 yang bisa mencapai Rp 80.556/Kg. "Memang sangat miris sekali. Ini kita tanyakan ke petani sebenarnya maunya berapa harga lada di tingkat petani. Keinginan petani yakni seharga Rp 85.765/kg sudah cukup. Petani juga pernah menikmati harga lada sampai Rp 106.294/kg. Wajar kalau petani lada di Lampung menjadi malas-malasan karena pendapatannya sedikit sekali," tuturnya. Namun begitu, ia bersyukur walau sudah sedikit tanaman lada di Lampung tapi masih ada petani yang ingin menanam pohon lada karena mengingatkan sejarah Lampung sebagai tanah lada. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Taufik Hidayat mengatakan saat ini Provinsi Lampung menempati urutan kedua

Dari Hal 1

sebagai penyumbang ekspor lada Indonesia, setelah Bangka Belitung. "Pada era kejayaannya di tahun 1980-an, komoditas ini berkontribusi signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah Lampung," ujar Taufik. Untuk membangkitkan kejayaan lada di Lampung, Taufik menyebutkan harus ada proses perbaikan baik di hulu, on farm, proses hilir, pemasaran produk, maupun pada kelembagaannya. "Untuk mengembalikan kejayaan lada Lampung dengan meningkatkan produksi melalui penerapan Good Agricultural Practice (GAP) dalam proses budidaya, dan intensifikasi tanaman lada," jelasnya. Selain itu, sambungnya, perlu dilakukan tatakelola dan tataniaga lada Lampung, sehingga menjadi usaha tani yang menguntungkan bagi masyarakat dan bisa kembali menggairahkan usaha tani lada di Provinsi Lampung. "Provinsi Lampung sejak tahun 2016 telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nama Lada Hitam Lampung yang dihasilkan dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Barat dan Tanggamus," katanya. Menurut Taufik, peran perlindungan Indikasi Geografis ini sangat penting, karena akan melindungi masyarakat dari pemalsuan suatu produk. "Produsen lokal membutuhkan perlindungan hukum terhadap nama produk agar tidak dipergunakan oleh pihak lain untuk melakukan persaingan tidak sehat. Semakin kuatnya persaingan pada era pasar global, maka keberadaan Indikasi Geografis semakin diperlukan untuk dapat melindungi suatu ciri khas produk," ujarnya. Fungsi lain yang didapat dari Indikasi Geografis, jelas Taufik, yakni meningkatkan nilai ekonomis suatu produk

Enam ... Di tempat terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung, Minhairin saat dihubungi belum bersedia berkomentar banyak.

Dari Hal 1

Ia mengatakan hanya ingin yang terbaik dalam bertugas melayani masyarakat Lampung. "Insyaallah, yang penting kita itu minta yang terbaik

Emas ... pengadaan pakaian dinas dan atribut mempertimbangan prinsip efesiensi, efektifitas dan kepatutan. Dan dalam ayat 3 disebutkan satuan harga pakaian dinas dan atribut diatur dalam Perkada (Peraturan Kepala Daerah). Ketidaktegasan aturan inilah, yang kemudian sekretariat tidak kompak dalam melakukan pengadaan pin untuk kalangan legislator. Karena, ketentuan itu masih akan dijabarkan dalam Perkada setempat. Tidak heran, jika kemudian ada DPRD yang memutuskan tidak memakai pin emas dan ada pula DPRD yang tetap memakai pin emas. Yang patut diapresiasi adalah upaya yang dilakukan Bagian Umum Pemkab Lam-

saja sama Yang Maha Kuasa. Kalau sudah mendaftar tentu kita ingin diterima, masa kita daftar tidak mau diterima," ujar Minhairin, kemarin. (Erik) Dari Hal 1

pung Utara yang melakukan koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung untuk memastikan apakah diperbolehkan memakai pin emas atau tidak. Hasilnya, BPKP Lampung merekomendasikan jika pemakaian pin emas bisa masuk ranah gratifikasi. Bila merujuk rekomendasi BPKP Lampung ini sudah jelas, jika pengadaan pin emas akan mengandung konsekuensi hukum. Sehingga sebagian besar sekretariat DPRD ka b upaten/kota di Lampung memilih tidak menggunakan pin emas. Dengan tujuan untuk menghindari terjadinya pemasalahan hukum di kemudian hari.

Kasus ... Sebelumnya, Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Metro juga menduga proses lelang yang digelar ULP Metro terindikasi ada praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Salah satunya berupa tindakan ULP Metro yang menggugurkan peserta lelang proyek dengan alasan yang mengada-ada atau hanya formalitas. “Belum dibangun saja sudah banyak persoalan, mulai dari proses lelang proyek

yang mengandung Indikasi Geografis. "Karenanya dengan telah dimilikinya Indikasi Geografis Lada Hitam Lampung, hendaknya dimanfaatkan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat khususnya pekebun lada dan pelaku usaha lada, sehingga rakyat Lampung berjaya dapat terwujud," ujarnya. Taufik meminta Pengurus Masyarakat Indikasi Geografis-Lada Hitam Lampung (MIG-LHL) baik di Provinsi maupun Kabupaten untuk mengembalikan kejayaan Lada Lampung dan mewujudkan rakyat Lampung berjaya. "Untuk itu perlu segera menyusun program kerja sesuai tugas masing-masing bidang, agar dapat mengimplementasikan hal-hal terkait terbitnya IG-LHL serta melakukan konsolidasi terkait kelembagaan dan teknis pelaksanaan dalam rangka pembagian tugas baik Provinsi ataupun Kabupaten," paparnya. Sementara Pengawas Benih Tanaman di Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Elya Rusmaini mengatakan kedepan pihaknya akan lebih mengintensifikasi lada. "Kita melakukan perbaikan terhadap budidaya lada, walaupun memang sudah ada, tapi kurang optimal. Jadi kita perbaiki cara budidayanya," ujar Elya. Begitu juga dengan tanaman lada yang telah tua dan rusak, menurutnya harus direhabilitasi. Namun, program itu kemungkinan baru akan diusulkan ke Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat pada tahun depan. "Gubernur Lampung juga pernah menyampaikan di rapat paripurna bahwa kita akan merevitalisasi lada kita, tanaman yang rusak kita rehab, kita ganti tananmannya karena sudah tua. Kita berharap ini bisa mengembalikan kejayaan lada di Lampung," terang dia. (Erik)

Sebaliknya, bagi sekretariat DPRD kabupaten/kota yang tetap melakukan pengadaan pin emas tentu sudah siap, jika seandainya di kemudian hari akan ada pihak-pihak yang mempersoalkannya. Ada bahasa anak sekarang yang menyatakan jangan tertipu dengan penampilan atau kesing. Karena penampilan tidak bisa menjadi cerminan kemampuan keilmuan yang dimiliki seseorang. Bahkan, tidak sedikit penampilan yang lebih ditonjolkan karena untuk menutupi kemampuan pengetahuannya. Lebih baik penampilan biasa namun keilmuannya melimpah, daripada penampilan luar biasa namun keilmuannya terbatas. (**) Dari Hal 1

hingga kami menduga keterlibatan sejumlah oknum anggota DPRD Metro turut serta dalam pengondisian proyek Pasar Hewan Tejo Agung senilai Rp1,5 miliar itu,” ujar Hendrik. Namun, Hendri enggan membeberkan nama oknum anggota DPRD yang diduga terlibat dalam proyek tersebut. Pernyataan sama disampaikan Deni selaku Ketua LSM Petir Wilayah Metro bahwa proses lelang di ULP

Metro akhir–akhir ini menjadi sorotan publik karena diduga sudah ada intevensi oknum anggota DPRD Metro, termasuk proses tender Pasar Hewan Tejo Agung. ”Kami menduga dalam proses lelang yang telah digelar tersebut telah mengakomodasikan kepentingan pihak tertentu dan menghasilkan keputusan yang merugikan para pihak yang telah mengikuti proses tender pengadaan barang dan jasa itu,“ tandasnya. (Han)

9

Penasihat KPK Ancam Mundur JAKARTA - PENASIHAT KPK Tsani Annafari mewantiwanti agar calon pimpinan (capim) KPK yang terpilih bukan orang yang pernah melanggar kode etik. Tsani mengaku akan mundur jika orang yang pernah melang-

gar etik terpilih menjadi pimpinan KPK. "Kalau saya ada di posisi penasihat atas orang yang bermasalah secara etik, saya tidak akan bisa melaksanakan tugas. Kalau saya tidak bisa melaksanakan tugas, kan wa-

Pro ... emas anggota DPRD Pesawaran, ia menyatakan belum mengetahui jumlah nilai nominalnya. "Waduh tidak paham saya mas, berapa gram emas yang digunakan juga tidak paham saya, karena belum ada laporan," ucapnya. Ia menambahkan, untuk dasar hukum pemakaian pin emas bagi anggota DPRD sejauh ini tidak ada. "Kalau dasar hukumnya sih tidak ada apakah itu harus emas atau perak, itu kan hanya aksesoris pakaian dinas anggota DPRD Pesawaran saja," ungkapnya. Sementara itu, Ketua sementara DPRD Kabupaten Pesawaran periode 20192024, M Nasir mengungkapkan penggunaan pin emas bagi anggota DPRD merupakan identitas. "Ya, kita (DPRD Pesawaran) gunakan pin emas, karena pin emas ini kan sebuah identitas kalau dia seorang anggota DPRD. Kalau yang pakai baju safari kan banyak, tapi jika dia menggunakan pin emas kan ketahuan kalau dia seorang anggota DPRD. Begitu juga dengan Presiden, Gubernur dan Bupati," jelas Politisi PDI Perjuangan ini. Menurut Nasir, rakyat tidak akan mempersoalkan penggunaan pin emas itu. Karena, lanjut dia, yang dipersoalkan masyarakat kalau kinerja anggota DPRD buruk. “Kalau cuma pin emas saya kita wajar lah, harganya juga tidak seberapa," ujarnya. Ia menambahkan jika ada pihak yang menolak pin emas DPRD itu merupakan hanya sensasi. "Menurut saya penolakan pin emas itu hanya sensasi yang tidak ada nilai, sekalian saja penolakan mobil dinas, pakaian dan lainnya. Karena kalau ada yang menolak juga sebenarnya tidak apa-apa, rakyat itu menilai kita karena kinerja, sejauh apa kontribusi kita terhadap pembangunan, itu yang baru dipersoalkan," terangnya. Masuk Ranah Gratifikasi Berbeda dengan DPRD Lamsel dan Pesawaran, se-

Dari Hal 1

kretariat DPRD Kabupaten Pringsewu memastikan tidak ada pengadaan pin yang terbuat dari emas untuk anggota DPRD periode 2019-2024. Menurut Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heryanto, tidak ada dasar hukum untuk pengadaan pin emas bagi anggota DPRD. "Sesuai dengan PP No. 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD, tidak ada dianjurkan pin emas, hanya pakaian dinas dan atribut saja," jelas Budi Heryanto, Senin (26/8). Budi menerangkan, dalam belanja modal jika nilainya lebih dari Rp500 ribu, maka secara otomastis akan masuk sebagai aset daerah. "Misalnya jika pengadaan pin emas 5 gram harganya sekitar Rp2.500 000, maka secara otomatis akan masuk aset daerah yang harus dipulangkan," paparnya. Ditanya pin emas yang dipakai DPRD periode 20142019 lalu, Budi mengatakan saat itu belum ada terbit aturan yang jelas. "Saat ini dasar hukumnya sudah jelas, jadi kita tidak mau coba-coba nanti akan bermasalah. Sekarang pin yang dipakai DPRD sama dengan pin yang di pakai PNS," jelasnya. Hal serupa dilakukan sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Kabag Umum Pemkab Lampura Eka Dharma Thohir mengatakan, untuk DPRD Lampura periode 2019-2024 tidak menggunakan pin yang terbuat dari emas lagi, karena tidak ada dasar hukumnya. Nantinya, pin yang dipakai anggota dewan akan terbuat dari perak atau tembaga. "Kalau untuk periode ini tidak ada dasar hukumnya pin anggota dewan terbuat dari emas. Tapi kalau anggota dewan sebelumnya memang terbuat dari emas. Walaupun anggaran pengadaan pin emas tahun ini telah kita ajukan, tapi tidak bisa terealisasi karena dasar hukumnya tidak ada," kata Eka Dharma Thohir.

Lampung ... melalui kajian mendalam. Pihaknya mengintensifkan kajian dalam tiga tahun belakangan. Dia menuturkan, Kalimantan Timur dipilih karena paling minimial memiliki risiko bencana. Terutama, banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan longsor. Pemindahan ibu kota negara baru membutuhkan dana Rp466 triliun. Sebanyak 19 persen diambil APBN. Dana dikeluarkan berdasarkan skema kerja sama pengelolaan aset ibu kota baru dan DKI Jakarta. "Sisanya kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan investasi langsung swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," jelas Jokowi. Menyikapi penetapan lokasi ibu kota negara baru ini, salah satu penggagas Lampung menjadi ibu kota negara, Ginta Wiryasenjaya mengatakan jika Provinsi Lampung masih berpeluang menjadi pusat bisnis nasional. Ginta menyatakan, dalam waktu dekat dirinya akan mengusulkan hal tersebut kepada tim pemindahan ibu kota negara. "Saya pekan depan akan menemui mantan Menteri Perencanaan Pem bangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago yang juga

jar dong kalau saya mundur," kata Tsani, Senin (26/8). Dia menolak menyebut orang yang melanggar etik yang dimaksud. Tsani meminta apa yang disampaikannya bukan dipandang sebagai sebuah ancaman. (Dtc)

Ia membeberkan, dalam perencanaan memang telah dirancang pin anggota DPRD akan menggunakan emas. Namun, lanjut dia, hasil koordinasi dengan Sekwan Provinsi Lampung dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung disebutkan pemakaian pin emas akan masuk ranah gratifikasi. "Rencana awal memang dibuatkan dari emas seberat 10 gram dengan kadar 22 karat, tapi karena hasil koordinasi tidak diperbolehkan ya tidak ada pin emas," ungkap Eka. Demikian pula sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung memastikan tidak akan membuat pin emas untuk 50 anggota DPRD baru. Pin nantinya hanya akan terbuat dari kuningan. Sekretaris DPRD Bandar Lampung, Netilya Sukrie mengatakan untuk periode ini, pihaknya hanya menganggarkan pin berupa kuningan. "Untuk periode ini tidak ada emas, kami berikan pin biasa saja, yakni berbahan kuningan," ucap Netilya. Dikatakan, anggaran untuk pembuatan pin bagi 50 anggota DPRD Bandar Lampung hanya dialokasikan sekitar Rp10 juta. "Ini aturan yang kami lakukan disini, jadi kalau kabupaten atau kota lain pinnya emas itu hak mereka. Kami punya peraturan sendiri, untuk menghemat anggaran," imbuhnya. Kebijakan sama dilakukan sekretariat DPRD Kabupaten Way Kanan. Nantinya 40 anggota DPRD Way Kanan hanya akan memakai pin dari bahan kuningan dengan harga sekitar Rp50 ribu per pin. Sekretaris DPRD Kabupaten Way Kanan, Rinaldi menegaskan tidak ada pin emas untuk anggota DPRD. “Yang ada hanya pin berbahan kuningan seharga Rp50 ribu, itu pun belinya grosiran,” ungkapnya. Ia melanjutkan, apabila ada anggota DPRD yang mau ganti dengan pin emas, maka bisa memakai uang pribadi. (Tim) Dari Hal 1

masuk dalam tim inti pemindahan ibu kota negara, jadi kita akan memberikan kajian-kajiannya," ujar Ginta, kemarin. Menurut Ginta, jika pusat bisnis ditetapkan di Provinsi Lampung, akan berdampak pada peningkatan ekonomi secara signifikan. Karena memang Lampung diuntungkan dengan letak geografisnya. "Saya yakin kalau pusat bisnis dipindah ke Lampung itu akan sangat besar sekali efeknya, seperti tidak ada lagi pengangguran, kejahatan seperti begal, karena memang aktifitas menjadi padat," ucapnya. Sementara itu, Ketua Harian Relawan DKI Lampung, Andi Destiyandi menyatakan pihaknya tetap menghargai dan mendukung apa yang telah disampaikan Presiden Jokosi. Namun, ia berharap kajian tersebut bisa dilakukan uji publik agar masyarakat bisa ikut memberikan masukan. "Jadi harapannya supaya hasil kajian tersebut benarbenar objektif dan sesuai dengan kriteria yang ideal. Setidaknya dilakukan uji publiklah, dan sudah dilakukan kajian komperatif, setiap aspek yang menjadi kriteria menjadi daerah ibu kota," sa-

ran dia. Menurutnya, keputusan yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan penggumuman sementara karena harus melalui tahapan selanjutnya, yakni menyampaikan draft RUU ibu kota yang baru kepada DPR sehingga nanti bisa dibuat UU ibu kota. "Jadi secara aspek formalnya belum fiks, walaupun sudah ditentukan presiden, tetapi kan harus melalui pembahasan di DPR, sehingga menghasilkan UU ibu kota, dan harus mencabut UU ibu kota DKI Jakarta. Jadi apakah dicabut atau direvisi UU yang lama, karena tidak bisa ada 2 ibu kota. Tapi saya masih selalu berharap ada pertimbangan-pertimbangan yang objektif dalam penentuan ibu kota ini," kata dia. Ia melanjutkan, Lampung masih memiliki potensi yang bagus dan strategis untuk berkembang, karena menjadi gerbang pulau Sumatera ke pulau Jawa khususnya Jakarta. Lampung masih akan tetap menjadi pusat ekonomi. "Jadi tetap Lampung akan memiliki potensi ekonomi yang baik, meskipun kalau tidak bisa menjadi ibu kota baru. Dan tetap menjadi salah satu pusat ekonomi di Indonesia," paparnya. (Erik/Sule)


10

Selasa, 27 Agustus 2019

SELEBRITI

Raffi Ahmad Prihatin Minimnya Lagu Anak-anak

Lulu Tobing

Presenter Raffi Ahmad mengaku prihatin dengan minimnya perhatian terhadap lagulagu anak. Suami Nagita Slavina itu pun tergerak untuk mengembalikan kejayaan lagu-lagu anak dengan menggelar konser bertajuk Mimpiku Jadi Nyata. KUPAS TUNTAS JAKARTA KONSER yang menampilkan para alumni finalis Idol Junior 2018 itu digelar di Teater IMAX Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (24/8). Kelima alumni finalis Idol itu adalah Anneth Delliecia Nasution, Gemilang Abet Nego, Nashwa Zahira, Raisya Olfat Putri Prabowo, dan Deven Christiandi Putra. Sebelumnya mereka juga tampil di showcast Idol Junior beberapa waktu lalu. “Mereka mewakili image anak-anak Indonesia sekarang yang suka dengan kebarat-baratan. Terakhir kan cuman Sherina ya yang berhasil sampai detik ini karyanya terus

diingat," kata Raffi Ahmad. Pesohor kelahiran 17 Februari 1987 ini mengaku miris musik anak-anak kurang mendapat tempat. Konser Mimpiku Jadi Nyata Apalagi, anak semata wayangnya, Rafathar juga kerap menonton musikmusik dari luar negeri. Menurut Raffi, konser hasil kerja sama dengan SMN dan Langit Musik ini digelar untuk mengobati kerinduan anak-anak agar bisa menikmati konser yang penyanyinya adalah anak-anak seusia mereka. "Ya jarang banget ada konser untuk anak-anak, biasanyakan konser orang dewasa. Di sayangan saya tuh anak-anak seperti sherina dulu," pungkasnya. (Jpnn)

Raffi Ahmad & Rafathar

Pernikahannya Didoakan Banyak Orang, Lulu Tobing Berterima Kasih KUPAS TUNTAS JAKARTA - LULU Tobing menikah dengan Bani M. Mulya pada Sabtu (24/8). Pernikahan yang digelar secara tertutup dari media itu merupakan yang kedua bagi Lulu Tobing. Selama ini, bintang sinetron Tersanjung itu memang enggan berbicara soal kehidupan asmara, termasuk pernikahan. Namun usai resmi berstatus sebagai istri Bani M. Mulya, Lulu Tobing mulai terbuka. Lewat unggahan di Ins-

tagram, Lulu Tobing mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang yang berbahagia atas pernikahannya dengan Bani. Lulu Tobing mengunggah sebuah gambar ilustrasi wanita yang sedang memeluk hati di akun Instagram pribadinya. Gambar tersebut disertai tulisan "Thank you!" di sisi kanan bawah. Lulu Tobing menuliskan keterangan pada gambar tersebut yang berbunyi, "Puji syukur ke hadirat Allah SWT

dan terima kasih yang tak terhingga atas kasih sayang & doa restu untuk kami berdua." Di akhir kalimatnya, Lulu Tobing membubuhkan gambar hati berwarna merah dan menyertakan tanda pagar #incrediblygrateful dan #lulubani. Pernikahan ini merupakan momen bahagia bagi pasangan Lulu Tobing dan Bani M. Mulya. Dengan penuh rasa syukur, Lulu Tobing mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang mendoakannya. (Lp6)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - SEJAK cerai dari Gisella Anastasia (Gisel) awal tahun ini, Gading Marten belum terlihat punya gandengan baru. Gading Marten sendiri santai saat ditanya peluang menikah lagi. Bintang film Hangout dan Love For Sale mengaku tengah menikmati karier berakting serta menjadi YouTuber. Ia juga tak masalah andainya Gisel menikah lebih dulu. Yang penting, bahagia dan tetap pada komitmen memberi yang terbaik untuk Gempi. Jika Gisel nikah duluan, akankah Gading Marten minta tolong sang mantan untuk mencarikan istri baru? “Ha-ha-ha enggak, belum (minta tolong Gisel). Mungkin dia juga belum ada teman buat dikenalkan (ke saya) kali. (Minta tolong

Gisel agar mencarikan jodoh buat saya) itu jurus terakhirlah,” beri tahu Gading Marten di Jakarta Selatan, baru-baru ini. Putra Roy Marten ini tak masalah jika akhirnya Gisel menjatuhkan pilihan pada Wijaya Saputra alias Wijin. “Kemarin mereka bertiga liburan bareng, saya enggak masalah. Waktu itu saya berpesan kepada Gisel, (Wijin) jangan dibawa ke rumah dulu. Takutnya nanti Gempi bingung,” imbuhnya. Kalau Gisel-Wijin mengajak Gempi jalan-jalan, liburan, atau makan bareng, Gading Marten tak masalah. Sampai saat ini Gisel belum membawa Wijin ke kediamannya. “Eh, sempat tapi itu pun dalam rangka perayaan ulang tahun dan suasananya ramai-ramai,” ungkap aktor kelahiran Jakarta, 8 Mei 1982.

Dalam kesempatan itu, Gading Marten berterima kasih kepada Gisel yang sangat kooperatif dalam mengurus Gempi. Gisel, kata Gading, tidak kaku soal pembagian waktu mengurus anak dalam sepekan. (Lp6)

Mutia Ayu Akhirnya Pamer Momen Pernikahan dengan Glenn Fredly Gading Marten Minta Bantuan Gisel untuk Cari Istri Baru?

KUPAS TUNTAS JAKARTA - MODEL sekaligus penyanyi dangdut Mutia Ayu akhirnya memamerkan momen pernikahan dengan Glenn Fredly. Lewat akun Instagram miliknya, dia memperlihatkan foto prosesi pernikahannya. Dalam foto yang diunggah, Mutia Ayu dan Glenn Fredly terlihat berdiri berdampingan. Mereka serasi dengan pakaian yang didominasi warna putih. "Forever Love @glennfredly309," ungkap Mutia Ayu sebagai keterangan foto di akun @mutia_ayuu, Minggu (25/8). Seperti diketahui, Glenn Fredly dan Mutia Ayu melangsungkan pernikahan di Taman Kajoe Ampera, Jakarta Selatan, Senin (19/8) sore. Namun pernikahan keduanya digelar secara tertutup. Glenn Fredly dan Mutia Ayu belum buka suara

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

terkait pernikahan mereka. Kabar rencana pernikahan Glenn Fredly dan Mutia Ayu sudah terdengar sejak beberapa pekan lalu. Keduanya disebut memutuskan menikah setelah menjalin

hubungan selama setahun. Sebelumnya Glenn Fredly pernah menikah dengan aktris Dewi Sandra pada 2006 silam. Namun biduk rumah tangga mereka hanya bertahan tiga tahun hingga akhirnya cerai pada 2009. (Jpnn)

Mutia Ayu & Glenn Fredly

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.


Selasa, 27 Agustus 2019

EKONOMI

Pemda Diminta Fasilitasi Pengisian Daya Kendaraan Listrik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kepada pemerintah daerah untuk turut serta memberikan fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik. Jonan mengatakan saat ini ada sekitar 2.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi. Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan. Adanya payung hukum pengembangan kendaraan bermotor listrik (KBL) ini perlu didorong adanya penyediaan

infrastruktur pengisian bagi KBL berbasis baterai, yang meliputi fasilitas pengisian ulang (charging). Untuk mendukung kebijakan tersebut, perlu adanya penambahan SPKLU agar memudahkan pengguna menemukan lokasi pengisian ulang baterai. SPKLU tersebut hendaknya di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. "Ada sekitar 7.500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diope-

rasikan di bawah Pertamina, dan itu bisa kerja sama untuk dipasangkan SPKLU. Kemudian bisa dipasang juga di kantor-kantor publik atau pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah," ujar Jonan melalui keterangan tertulis, Senin (26/8). Selain itu, Jonan mengungkapkan SPKLU juga dapat dipasang di fasilitas umum maupun fasilitas sosial yang saat ini sedang gencar dibangun oleh pemerintah pusat maupun daerah. Banyaknya pusat perbelanjaan menurut Jonan, juga perlu dipasang SPKLU, agar para pengunjung dapat dengan mudah menemukan tempat pengisian ulang baterai. Keberadaan SPKLU ini harus mempertimbangkan kemudahan akses oleh pe-

milik KBL berbasis baterai, disediakan tempat parkir khusus SPKLU. Selain itu, tempat pengisian itu juga tidak mengganggu keamanan, keselamatan, keter tiban, dan kelancaran ber lalu lintas. Penggunaan KBL serta jumlah SPKLU akan berjalan dengan baik jika pemerintah daerah juga memberikan dukungannya. "Ini tergantung dari dorongan pemerintah daerah. Saya sangat berharap setiap gubernur dan setiap kepala daerah, bupati atau wali kota mendorong ini dan memfasilitasi. Saya kira PLN akan senang, karena mindset-nya sekarang itu bukan orang butuh listrik cari PLN, tapi PLN butuh pelanggan untuk jual listrik lebih banyak," ujarnya. (Rpk)

BRI-Pertamina Bantu Panti Jompo Tresna Werdha Rp50 Juta Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BANK BRI memberikan bantuan CSR senilai Rp 50 juta dalam kegiatan BUMN Sinergy Ride 2019 ke Panti Jompo Tresna Werdha di Lampung Selatan, Senin (26/8). Kegiatan BUMN Sinergy Ride 2019 merupakan bentuk sinergi antara Pertamina Group dan Bank BRI dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74. "Acara ini diharapkan mampu menciptakan suasana baru bagi pekerja untuk peningkatan kinerja serta meningkatkan kesadaran mengenai panduan aman berkendara," ujar Ketua BRI Bikers Community (BBC) Regional Lampung, Muhamad Yunus. Sementara Pimpinan Wi-

Foto: Ist

FOTO BERSAMA – JAJARAN BRI dan Pertamina foto bersama saat memberikan bantuan CSR senilai Rp 50 juta dalam kegiatan BUMN Sinergy Ride 2019 di Panti Jompo Tresna Werdha, Senin (26/8).

layah BRI Bandar Lampung, Wahyu Sulistiyono mengatakan, pemberian bantuan itu meliputi pengadaan tower air dan pengadaan peralatan kesehatan.

Dalam kegiatan itu, ada sejumlah komunitas motor yang ikut memeriahkan acara. Di antaranya, Pertamina Group yakni, Pertamina Motor Club (PMC),

Pertamina Moge (Per tamog), Patra Bikers Comm u n i t y ( P B C ) d a n Tu g u Komunitas serta BRI Bikers Community (BBC) Jakarta. (Rls/Ricardo)

11

Pengembangan Industri Daur Ulang Plastik Dikebut Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH berupa ya terus mendorong pengembangan industri daur ulang plastik nasional dengan mendukung pertumbuhan industrinya. Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan bahan baku bagi sejumlah sektor manufaktur di Indonesia. “Pengembangan industri daur ulang plastik di dalam negeri terus dikebut oleh pemerintah karena sebagai upaya strategis untuk substitusi bahan baku impor karena kebutuhan bahan baku plastik masih sangat tinggi,” kata Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kemenperin Taufiek Bawazier lewat keterangannya di Jakarta, Senin (26/8). Selanjutnya, sektor industri daur ulang juga dinilai akan mampu menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Selain meningkatkan nilai tambah, industri daur ulang juga bisa sebagai penghasil devisa. “Saat ini, produk daur ulang plastik punya nilai ekonomi yang tinggi. Misalnya, menjadi bahan bangunan seperti pintu dan talang air, serta produk alat rumah tangga seperti ember dan gayung. Bahkan, telah menjadi bahan baku untuk memproduksi pakaian,” sebutnya. Taufiek menyebutkan, saat ini ada 50 industri daur ulang di Indonesia yang telah berinvestasi sebesar Rp 2,63 triliun. Industri ini menyerap tenaga kerja lebih dari 20 ribu orang. “Sementara itu, potensi ekspor dari produk hasil daur ulang akan menembus 441,3 juta dolar AS di tahun 2019 atau naik dari capaian tahun

lalu sebesar 370 juta dolar AS. Jadi, sektor ini kami terus dorong karena punya orientasi ekspor,” ungkapnya. Peluang pengembangan industri daur ulang plastik di Indonesia dinilai masih cukup besar. Ini mengingat daur ulang sampah rumah tangga masih berada di level 15,22 persen. “Artinya masih ada jenis plastik yang belum dilakukan daur ulang. Pemerintah menargetkan, limbah plastik yang didaur ulang pada tahun 2019 ini bisa menyentuh hingga angka 25 persen,” tuturnya. Menurut Taufiek, investasi industri daur ulang juga dirasa lebih murah jika dibandingkan dengan membangun industri petrokimia di Indonesia. Bahkan, dalam membangun industri pertrokimia, bisa memakan waktu yang cukup lama, minimal sampai tiga tahun untuk pabrik tersebut beroperasi. “Kebutuhan baku in dustri daur ulang plastik sebanyak 913 ribu ton dipenuhi dari dalam negeri dan 320 ribu ton dari negara lain,” ujarnya. Sementara itu, secara kebutuhan nasional, Indonesia memerlukan bahan baku plastik untuk produksi sebanyak 7,2 juta ton per tahun. Sebanyak 2,3 juta ton bahan baku berupa virgin plasticlokal disuplai oleh industri petrokimia di dalam negeri seperti PT Lotte Chemical dan PT Chandra Asri Petrochemical. Maka itu, industri plastik di Indonesia berperan penting karena menjadi rantai pasok produksi bagi sektor strategis lainnya. Contohnya bagi industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, serta elektronika. (Rpk)

Kementan Sebut Ekspor Itik dan Pakan Ternak Terbuka Luas Jakarta (Kupas Tuntas) DITJEN Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyatakan potensi ekspor itik dan pakan ternak terbuka luas karena produksi komoditas tersebut surplus di Indonesia. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita menyebutkan saat ini Indonesia memiliki surplus itikyang cukup besar. Berdasarkan data pada 2017, kebutuhan nasional untuk itik sebesar 265 ton, sedangkan produksi daging itik tahun 2018 adalah sebesar 38,04 ribu ton, sehingga masih terbuka luas kesempatan untuk diekspor ke luar negeri. "Itik pedaging merupakan salah satu komoditas yang akan terus dikembangkan di Indonesia karena semakin hari konsumen daging itik semakin meningkat sehingga mampu mengangkat

ekonomi masyarakat peternak," kata Ketut saat menerima Tim Import Risk Analysis (IRA) dari Timor Leste di Kantor Pusat Kementan di Jakarta, Senin (26/8). Ketut memaparkan bahwa perkembangan budidaya itik di Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan data statistik peternakan, populasi itik tahun 2018 sebanyak 51.239.185 ekor. Populasi dari tahun 2014 sampai dengan 2018 meningkat sebesar 13,19 persen dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 3,16 persen per tahun. Populasi terbanyak pengembangan itik berada di provinsi Jawa Barat sebesar 10.525.944 ekor, Sulawesi Selatan 6.269.472 ekor, Jawa Timur 5.696.190 ekor, Jawa Tengah 5.210.950 ekor, dan Kalimantan Selatan 4.230.132 ekor. Terkait pakan ternak, Ketut menjelaskan bahwa pakan ternak juga menjadi salah satu produk unggulan ekspor yang telah memenuhi kebutuhan Timor Leste melalui serangkaian pro-

ses dengan pengawasan yang ketat. Semua produsen yang akan memproduksi pakan telah diaudit untuk mendapatkan sertifikat cara pembuatan pakan yang baik (CPPB) sesuai Kepmentan No 240 Tahun 2003, sehingga pakan yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang baik. Ketut memaparkan bahwa jumlah pabrik pakan skala besar di Indonesia saat ini sebanyak 85 pabrik, dan tersebar di 11 provinsi dengan produksi pakan pada 2018 sebesar 19,4 juta ton. Ada pun rencana produksi pakan tahun 2019 sebesar 20,5 juta ton atau meningkat sebesar 6 persen dari tahun 2018. Hingga saat ini, jumlah pabrik pakan yang telah mendapatkan sertifikat CPPB dari Kementerian Pertanian sebanyak 57 pabrik pakan dan tiap tahun terus dilakukan audit CPPB terhadap pabrik pakan yang baru maupun yang melakukan perpanjangan sertifikat CPPB. (Rpk)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 27 AGUSTUS 2019

ď Ž Kasus Suap DPRD Lamteng

Empat Tersangka Segera Diadili di PN Jakarta Pusat Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

SISWA PENEMU OBAT KANKER - MENTERI Kesehatan, Nila F. Moeloek, menyambut dengan bangga empat orang siswa yang baru-baru ini menemukan opsi pengobatan penyakit kanker dan glukometer sebagai alat yang berguna menentukan kadar gula dalam darah tanpa harus mengambil sampel darah di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Senin (26/8).

2020, Seluruh Rumah Akan Teraliri Listrik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menargetkan seluruh rumah di Indonesia tersambung listrik pada akhir tahun 2020. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT dia, kemerdekaan layanan akses listrik ini sebagai wujud keseriusan Pemerintah merealisasikan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Harapan saya, sesuai permintaan Bapak Presiden kalau bisa (rasio elektrifikasi) mendekati 100 persen akhir tahun ini. Jadi akhir tahun ini lebih dari 99 persen dan saya optimistis mestinya di akhir 2020 selesai. 100 persen menikmati penerangan," kata Jonan dalam siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (25/8) lalu. Jonan mengatakan, pada awal Presiden Jokowi, pemerintah sebenarnya sudah mencanangkan adanya penambahan pembangkit dari

program 35.000 MW. "Semangat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dari Saba ng sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote. Yang penting itu kebutuhan listrik masyarakatnya terpenuhi," ucapnya. Berdasarkan data per bulan Juli 2019, rasio elektrifikasi Indonesia sudah mencapai 98,8 persen. Dia mengungkapkan, adanya sejumlah tantangan dalam merampungkan sisanya tersebut. Pertama, layanan akses listrik berada di daerah yang sulit terjangkau dengan minim infrastruktur. "Ini segala cara harus dilakukan," ujar Jonan. Kedua, kemampuan masyarakat dalam membayar biaya sambung listrik yang masih rendah. Jonan memperkirakan untuk daya sambung pada pelanggan 450 VA itu membutuhkan biaya sekitar Rp 750.000. "Ada sekitar 600.000 yang tidak mampu bayar biaya sambung. Ini yang harus diperjuangkan," sebutnya. Jonan mempredikasi setiap tahun akan ada penambahan jumlah rumah tangga baru sekitar 500.000 rumah tangga. Untuk mengatasi hal

“

Semangat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote. Yang penting itu kebutuhan listrik masyarakatnya terpenuhi

�

tersebut, jalan keluar yang ditempuh Pemerintah adalah melalui patungan biaya sambung. Sinergi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang 100.000 biaya sambungan listrik gratis, PLN dan pegawainya 40.000. dan pegawai Kementerian ESDM bagi sekitar 2.500 rumah. "Sampai sekarang sudah terkumpul 250.000 biaya sambung listrik," demikian Ignasius Jonan. (Kps)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menuntaskan penyidikan empat tersangka kasus dugaan suap anggota DPRD Lampung Tengah. Keempatnya segera disidang di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat (Jakpus). "Hari ini (kemarin) penyidik menyerahkan berkas dan tersangka ke penuntutan atau tahap 2. Sidang akan dilakukan di PN Jakarta Pusat," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Senin (26/8). Keempat tersangka yang bakal disidang itu adalah Achmad Junaidi, Bunyana, Raden Zugiri, dan Zainudin. Mereka merupakan mantan anggota DPRD Lam pung Tengah. Febri mengatakan, ada 13

saksi yang telah diperiksa terkait kasus ini. Saksi tersebut terdiri dari unsur mantan Bupati Lampung Tengah hingga pihak swasta. Keempat orang tersebut merupakan bagian dari sejumlah tersangka yang ditetapkan KPK dalam pengembangan kasus suap dari eks Bupati Lampung Tengah, Mustafa. Pada kasus pertama, KPK menetapkan Mustafa sebagai tersangka karena diduga menerima gratifikasi Rp95 miliar. Uang tersebut diduga terkait dengan proyek di Dinas Bina Marga Lampung Tengah. Ada dugaan fee 10-20 persen yang diberikan kepada Mustafa. Kasus kedua, KPK menetapkan dua orang pengusaha, yaitu Pemilik PT Sorento Nusantara, Budi Winarto, dan pemilik PT Purna Arena Yudha, Simon Susilo, sebagai tersangka.

Febri Diansyah Kabiro Humas KPK

KPK menduga keduanya memberi duit total Rp 12,5 miliar kepada Mustafa. Diduga duit itu adalah bagian dari Rp 95 miliar yang diterima Mustafa. Pada kasus ketiga, KPK menetapkan Achmad Junaidi, Bunyana, Raden Zugiri, dan Zainudin sebagai tersangka. Mereka diduga menerima suap terkait persetujuan pinjaman daerah dan pengesahan APBD dan APBD-P. (Ricardo)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.