Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | KAMIS, 8 AGUSTUS 2019
Diduga Belum Mengantongi Izin
KPK Puldata Pulau Lelangga Kecil Keberadaan Pulau Lelangga Lunik atau Pulau Lelangga Kecil sedang menjadi atensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK sedang mengumpulkan data terkait perizinan pulau itu. Apalagi, di dalam pulau itu disinyalir sudah dibangun villa dan bebeberapa fasilitas lain. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, KPK akan terus menyoroti seluruh perizinan pengelolaan pulau-pulau di Provinsi Lampung, termasuk Pulau Lelangga Lunik. Sampai seluruh pengelola pulau-pulau tersebut
Saut Situmorang Wakil Ketua KPK
memenuhi seluruh perizinan yang ditetapkan peraturan yang ada. “KPK akan melihat satu persatu pulau di seluruh Lampung. Artinya tim Korsupgah Wilayah III KPK itu akan selalu ada di Provinsi Lampung, pikirannya 24 jam di sini. Kita ingin seluruh yang dikelola memiliki izin yang lengkap,” kata Saut Situmorang, Rabu (7/8). Saut mengungkapkan bah-
wa tidak dibenarkan suatu wilayah di Indonesia yang dikelola dengan cara semena-mena tanpa aturan. “Saya sudah katakan, setiap jengkal wilayah Indonesia itu harus berada di bawah kendali negara. Nggak boleh ada wilayah kayak seperti blank spot gitu. Nggak bisa gitu,” tegasnya. Saut menyatakan, KPK akan marah dan mendatangi pulau tersebut, apabila beredar informasi tentang adanya transaksional di balik pengelolaan pulau yang tidak sesuai aturan. “Artinya kalau kalian tanya >> Baca
KPK Hal 9
Koperasi TKBM Panjang Terancam Dibekukan Polda Segera Gelar Perkara Kasus Sainin Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Koperasi Kota Bandar Lampung mengancam akan membekukan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang, jika sejumlah permasalahan internal tidak cepat diselesaikan. Beberapa permasalahan yang kini muncul di Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, diantaranya penggelapan dana seragam buruh
dan iuran BPJS Kesehatan senilai Rp2,3 miliar hingga dana koperasi sebesar Rp21 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ketua nonaktif Koperasi TKBM Panjang, Sainin Nurjaya. Kepala Dinas Koperasi Bandar Lampung, Girendra mengatakan jika permasalahan internal di Koperasi TKBM tidak juga diselesaikan, maka pihaknya akan mengirimkan surat kepada Kementerian Koperasi untuk meminta membekukan koperasi tersebut.
“Kami akan mengirimkan surat kepada Kementerian Koperasi agar menyetop dulu kegiatan di Koperasi TKBM Panjang. Hal ini karena banyaknya masalah yang muncul, sehingga pihak koperasi harus menyelesaikan dulu semua permasalahan sampai selesai,” kata Girendra, Rabu (7/8). Menurutnya, selama ini Dinas Koperasi sudah melakukan pembinaan terhadap koperasi tersebut, seperti menyarankan agar segera melaksanakan Rapat Anggota Luar
Biasa untuk melakukan perubahan AD/ART sesuai dengan undang-undang. “Rapat ini untuk membahas soal pengelolaan keuangan, besarnya pinjaman dan bunga. Tapi hingga kini belum dilaksanakan. Bahkan kok masalahnya
Kombes Pol Barly Ramadani Dirreskrimum Polda Lampung
>> Baca
Koperasi Hal 9
Gubernur Support Pengembangan Bakauheni Jadi Destinasi Wisata BPJS Kesehatan Bandar Lampung Coret 78 Ribu Warga Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mendukung pengembangan wilayah Bakauheni, Lampung Selatan menjadi destinasi wisata baru dengan menggandeng PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang sukses mengembangkan wisata di Nusa Dua Bali dan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. "Saya ingin sekali ada perubahan di wilayah Bakauheni, selain
menjadi tempat pelabuhan, di situ juga akan dikembangkan menjadi tujuan wisata baru. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung dan bekerjasama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry dalam mengembangkan wilayah Bakauheni," kata Arinal saat bertemu dengan jajaran PT ASDP dan PT ITDC, Rabu (7/8). Arinal menjelaskan salah satu dari sembilan program prioritas Rakyat Lampung Berjaya 2019-2024 adalah di sektor pariwisata. Menurut dia, pengembangan wilayah >> Baca
Gubernur Hal 9
Foto: Ant
GELAR PERTEMUAN - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi gelar pertemuan dengan jajaran PT ASDPdan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) membahas rencana mengembangkan Bakauheni menjadi destinasi wisata, Rabu (7/8).
BANDAR LAMPUNG - BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bandar Lampung, mencoret 78 ribu warga kategori tidak mampu sebagai peserta jaminan kesehatan yang tersebar di lima wilayah. Yakni Kota Bandar Lampung, Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Selatan. Kepala Cabang BPJS Bandar Lampung, Muhammad Fakhriza menjelakan penonaktifan kepesertaan BPJS terjadi secara nasional, sesuai >> Baca
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Kapan Lampung Dapat Kompensasi? PEMADAMAN listrik di Pulau Jawa pada Minggu (4 April) lalu, bakal menjadi peristiwa yang tak kan pernah dilupakan oleh jajaran PT PLN. Selain dampak yang ditimbulkan begitu besar, Zainal Hidayat, SH Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung memberikan teguran keras kepada jajaran direksi perusahaan listrik negara itu. Presiden minta peristiwa serupa tidak terulang. Dampak lainnya, PT PLN juga diharuskan membayar kompensasi atau ganti rugi kepada konsumen yang dirugikan secara ekonomis. Ditaksir nilai nominal kompensasi yang harus dibayar PT PLN mencapai Rp1 triliun. Tentu saja sebuah ganti rugi yang cukup besar. Dan mungkin, ganti rugi sebesar ini baru pertama kali yang dibebankan kepada PT PLN. Anehnya, PT PLN tidak banyak dalih untuk membayar kompensasi yang diminta. Bahkan, sehari setelah pemadaman listrik, pejabat PT PLN langsung menegaskan siap memberikan kompensasi kepada seluruh >> Baca
Kapan Hal 9
BPJS Hal 9
Dana BOS SMK PGRI 1 Bandar Lampung Tidak Dikelola Transparan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Bandar Lampung, disinyalir tidak dikelola secara transparan. Muncul dugaan, jika jumlah penerima dana BOS daerah di sekolah setempat sarat mainan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) INFORMASI yang masuk redaksi dapur Kupas Tuntas, pihak sekolah diduga tidak menghapus data siswa yang sudah keluar dari Dapodik, agar tetap bisa menerima dana BOS daerah sebesar Rp1,2 juta persiswa. Sumber Kupas Tuntas menyebutkan, jumlah siswa kelas 1 yang semestinya tinggal 8 orang, dibuat ada 21
orang. Dan jumlah kelas 2 cuma 9 orang dibuat menjadi 20 orang. “Ini dilakukan agar dana BOS daerah yang diterima tidak berkurang,” kata sumber ini. Ia melanjutkan, para siswa juga masih ditarik uang ujian, padahal semestinya bisa memakai dana BOS. “Tujuannya ya agar dana BOS bisa tetap utuh. Praktik seperti ini sudah berlangsung bertahuntahun,” ujarnya. Saat dimintai tanggapannya, Kepala SMK 1 PGRI
Foto: Sule/Kupas Tuntas
TIDAK TRANSPARAN - KEPALA SMK PGRI 1 Bandar Lampung diduga tidak transparan dalam mengelola dana BOS, Rabu (7/8). Muncul dugaan, jika jumlah penerima dana BOS di sekolah setempat sarat mainan.
Bandar Lampung, Adella, tidak mau menanggapi dan berkomentar banyak. Menurutnya, saat ini sekolah yang ia pimpin sedang banyak permasalahan, karena ada oknum yang mencoba mencari keburukan di se-
kolah tersebut. "Saya tidak mau banyak komentar dek, bukan tidak mau. Tapi kami lagi nggak mau banyak komentar, karena banyak masalah juga, >> Baca
Dana Hal 9
2
Kamis, 8 Agustus 2019
BANDAR LAMPUNG
Kemendagri Apresiasi Gerak Cepat Arinal-Nunik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi gerak cepat Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2024. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Muhamad Hudori, saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Lampung, yang berlangsung di Hotel Swissbell, Bandar Lampung, Rabu (7/8). “Sesuai Pasal 264 ayat 4 UU nomor 23 tahun 2014, disebutkan RPJMD ditetapkan paling lama enam bulan sejak kepala daerah dilantik. Nah, jadi artinya kalau pak gubernur dan ibu wakil gubernur dilantik 12 Juni, paling lambat RPJMD itu ditetapkan Desember,” kata Hudori. Kendati demikian, lanjut Hudori, Arinal-Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim, telah menyusun RPJMD baru
Foto: Ist
BERI CINDERAMATA - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi, menyerahkan cinderamata kepada Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Muhammad Hudori, usai kegiatan Musrenbang RPJMD Provinsi Lampung 2019-2024, di Swiss-belhotel, Bandar Lampung, Rabu (7/8).
beberapa bulan sejak dilantik. Sehingga langkah itu merupakan suatu prestasi bagi Pemprov Lampung. Karena itu, Hudori, mengapresiasi gerak cepat ArinalNunik, yang segera membahas dan menyusun RPJMD 2016-2021. “Kalau ini terus bertahan dan koordinasi yang baik antara Pemda dan DPRD, saya yakin ini akan cepat
selesai. Saya nanti akan kasih reward,” ujarnya. Hudori berharap apa yang disusun dalam RPJMD 20192024 dapat tercapai diakhir masa jabatan Arinal-Nunik. Ia juga mengharapkan, Pemprov Lampung kedepannya bisa lebih meningkatkan struktur belanja langsung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari saat ini yang baru
mencapai 40 persen. Hudori juga menyarankan Pemprov selama selama lima tahun kedepan perlu dilakukan beberapa hal di antaranya mengoptimalkan penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) baik pajak retribusi dan lain-lain. “Selain itu, alokasi belanja ini diprioritaskan untuk pela-
Dekranasda Dongkrak Pamor Batik Khas Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, bertekad untuk mendongkrak popularitas Batik Sembagi sebagai ikon batik khas kebanggaan masyarakat Lampung. “Saya ingin agar batik dengan motif sembagi ini bisa dikenal bukan hanya warga Lampung saja, tapi juga dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Riana saat beraudiensi dengan sejumlah asosiasi batik, tata boga, juga kecantikan di Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rabu (7/8).
Riana yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung ini, mengatakan, jika motif batik khas Lampung sembagi itu adalah motif batik khas Lampung pertama yang dipatenkan, namun belum banyak dikenal oleh masyarakat Lampung. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya promosi, jaringan pemasaran juga distribusi. Untuk itu, ia berharap agar seluruh pihak baik kepada pengurus, anggota juga pemangku kepentingan kerajinan daerah agar dapat berperan dalam mengembangkan batik sembagi. Menurutnya, agar batik sembagi dapat diterima oleh berbagai kalangan, coraknya
sembagi yang khas hendaknya dimodifikasi dengan kreatifitas agar semakin indah dan menarik untuk dipakai. “Saya ingin orang memakai batik Lampung sama bangganya ketika memakai batik jawa,” katanya. Ia juga mengatakan jika pengembangan batik ini sekaligus dapat mendorong kewirausahaan lokal, meningkatkan lapangan kerja serta meningkatkan penghasilan masyarakat. Selain akan memperkenalkan batik sembagi, Riana juga bertekad untuk menjadikan Tapis semakin eksis agar digunakan masyarakat dalam tampilan sehari-hari. “Tapis sudah dikenal di dunia, kedepan kita akan buat agar
tapis ini dapat digunakan masyarakat sehari-hari, contohnya tapis dimodifikasi dengan kain yang lebih lembut dan lentur,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut, Riana juga berharap agar masing-masing kabupaten/ kota terus mengembangkan ciri khas kerajinan dan budaya didaerahnya. Sehingga nantinya pada saat pameran Nasional seperti Ina Craft, masing-masing kabupaten/ kota tidak dengan barang yang sama tetapi mereka dapat menampilkan ciri khas daerahnya, seperti Tulang Bawang dengan kerajinan kain Maduaro, Bandar Lampung dengan sulam ususnya, kemudian Lampung Barat dengan Kain Celugamnya. (Rls)
yanan minimal pada masyarakat dan mengoptimalkan belanja modal untuk pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan pengurangan kemiskinan," katanya. Untuk diketahui, porsi belanja daerah pada APBD 2019 dianggarkan sebesar Rp7,6 triliun yang terdiri atas belanja tidak langsung Rp4,65 triliun dan belanja langsung Rp2,99 triliun.
Di tempat yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyampaikan terkait RPJMD salah satunya mengenai pengembangan Pelabuhan Bakauheni yang akan dijadikan destinasi pariwisata. “Tadi malam (Selasa, 6/8), saya sudah diskusi dengan Dirut ASDP, tidak hanya di dalam proses pengangkutan, tapi juga Pelabuhan Bakauheni akan dijadikan destinasi wisata. Insyaallah, Provinsi Lampung kedepannya akan lebih berjaya," kata Arinal. Arinal menambahkan, seiring dengan menghadapi bonus demografi yang memasuki puncak pada tahun 2035, Provinsi Lampung yang memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Sumatera dengan penduduk usia produktif pada tahun 2018 sebesar 51,1 persen. "Saya sangat berharap kepada kita semua jangan sampai kesan bonus demografi itu selalu dinilai positif, tetapi kita juga harus berjaga-jaga karena kemiskinan kita masih 12,2 persen. Jadi apabila bonus demografi ini tidak mampu kita tangani, maka akan menjadi beban. Tidak ada artinya bahwa pertumbuhan ekonomi nomor dua tertinggi se-Sumatera bahkan di atas nasional karena kita sekarang 5,17 persen," jelasnya. (Erik)
Rektor UBL Pimpin KONI Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) REKTOR Universitas Bandar Lampung (UBL), Dr. HM. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Lampung periode 2019-2023, dalam Musorprov di Gedung Pusiban, Rabu (7/8). Setelah terpilih, Yusuf Barusman, diberi waktu 15 hari oleh peserta Musorprov untuk menyusun kepengurusan. Yusuf Barusman yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Lampung, itu mendapatkan 66 suara dari 73 hak suara. “Mengesahkan Yusuf Barusman sebagai Ketua Umum KONI Lampung periode 20192023. Serta menjadi ketua formatur untuk menyusun anggota KONI paling lambat 15 hari,” kata pimpinan sidang, Ilham Ja’far. Selanjutnya, panitia membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan KONI Lampung: Yusuf Barus-
Dr. HM. Yusuf S. Barusman, MBA
man, Hannibal mewakili Cabang Olahraga dan Ramudin dari KONI Bandar Lampung. Yusuf Barusman sebagai Ketua Umum KONI Lampung menggantikan M Ridho Ficardo. “Alhamdulillah, saya juga mendapatkan amanah dari Gubernur, dan dukungan dari para cabang olahraga (Cabor). Maka dengan niat yang ikhlas, saya ingin membangkitkan gairah olahraga di Provinsi Lampung,” ujar Yusuf saat menyampaikan visi misi. Yusuf berkomitmen untuk membangkitkan olahraga, khususnya di masyarakat. Sebab, olahraga bukan hanya milik kalangan elit saja. “Saya ingin olahraga kita maju, menatap PON 2020 Papua, dan terus mengangkat peringkat prestasi kita,” jelasnya. (Rls)
Kamis, 8 Agustus 2019
BANDAR LAMPUNG
3
Pemkot-Unila Kolaborasi Kejar SDGs Guna mengimplementasikan pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan untuk mendorong kelembagaan hukum di tingkat lokal dan nasional, Pemkot Bandar Lampung melalui Bappeda bersinergi dengan Unila dalam menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RAD ini menindaklanjuti Peraturan Presiden nomor 59 tahun 2017 tentang Implementasi Pencapaian SDGs yang mendorong kelembagaan hukum. Penyusunan RAD diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menghimpun segala informasi, persepsi,
serta mengadvokasi di Pemkot Bandar Lampung. Kepala Unila SDGs Center, Dr. Unang Mulkhan, mengatakan, FGD ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dari setiap SKPD dalam mengeksplorasi tantangan dan potensi masing-masing SKPD untuk membuat dan melakukan RAD tentang SDGs 2030 mendatang. Diungkapkan Unang, bentuk dari kolaborasi kerja sa-
manya menghasilkan tiga capaian. Yakni penyusunan RAD, aksi, dan evaluasi. Misalnya, kata dia, OPD dapat mengembangkan program-program yang berkaitan dengan aksi SDGs dan melakukan evaluasi. Unang yang merupakan dosen FISIP Unila ini, menjelaskan, bahwa evaluasi mengacu pada informasi sejak 2015 melalui data-data yang diperoleh dari seluruh OPD. Kemudian diolah dan disajikan oleh Unila SDGs Center dalam bentuk dasbor database yang bersifat open acsess. “Jadi, semua orang dapat liat perkembangan 17 goals indikator SDGs melalui website,” jelasnya di kantor Pem-
kot setempat, Rabu (7/8). Unang mengklaim, kegiatan aksi dan penyusunan dasbor SDGs oleh SDGs Center, Unila ini akan menjadi yang pertama dibandingkan SDGs Center se-Sumatera. Sebab, sejak 2015, Kabupaten Pesawaran, Lampung Timur, dan Lampung Utara, menjadi pilot project dan object survey UNDP dalam proyek SDGs 2030. Sedangkan pembentukan Unila SDGs Center sendiri berawal dari pertemuan rektor se-Indonesia oleh Kemenristekdikti bersama UNDP yang mendorong kampus agar berperan aktif SDGd pada Januari 2019 silam. “Barulah Februari 2019, Unila mendirikan SDGs Center,” ungkapnya. (Sule)
10 Napi Koruptor Dapat Remisi HUT RI Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 10 narapidana (napi) kasus tindak pidana korupsi (tipikor) yang menjalani masa penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa Bandar Lampung, diajukan mendapatkan remisi pada Minggu (17/8) mendatang atau tepatnya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI 17 Agustus. Kepala Seksi (Kasi) Registrasi Lapas Kelas IA Bandar Lampung, Muklisin Fardi, mengatakan, terdapat 10 orang terpidana kasus tipikor yang mendapatkan remisi itu sudah memenuhi syaratsyarat untuk diajukan. “Mereka ini telah memenuhi beberapa syarat untuk mendapatkan remisi di antaranya, yakni mengganti kerugian negara dan menjadi
justice collaborator,” kata Muklisin, Rabu (7/8). Berdasarkan data yang diterima oleh Kupas Tuntas, ke-10 nama terpidana kasus tipikor itu terdapat salah satu nama yakni Liones Wangsa, terpidana korupsi pembangunan pabrik es Lempasing Bandar Lampung, yang telah merugikan negara sebesar Rp327 juta. “Ya, untuk terpidana itu (Liones Wangsa) memang sudah memenuhi syarat di antaranya juga telah mengganti kerugian negara. Makanya dia juga menjadi salah satu nama yang diajukan untuk mendapatkan remisi,” ujarnya. Selain Lionis Wangsa, napi kasus korupsi yang diajukan mendapat remisi. Yakni, Saiful Bahri, Mujianto, Masrodi, Hazairin, Evan Mardiansyah, Edy Purnama, Koko Iswanto, Kohar Ayub dan Albar Hasan Tanjung. (Ricardo)
Krisis Air Bersih,PT KAI Bantu Warga Kedaton Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Sule/Kupas Tuntas
AIR BERSIH - WARGA Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, terpaksa harus mengantri saat mengambil air bersih yang disalurkan oleh PT. KAI Tanjungkarang, Rabu (7/8).
Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Tinggi
Riana: BKOW Lampung Diminta Aktif Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENASEHAT Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, meminta BKOW berperan aktif mendukung dan memberdayakan kaum wanita. Itu selaras dengan program Gubernur dan Wagub Lampung, Arinal DjunaidiChusnunia Chalim, yang fokus terhadap kesejahteraan dan perlindungan kaum wanita dan anak-anak di Provinsi Lampung. “Saya meminta organisasi wanita mampu mengambil bagian dari pembangunan
dan memberikan manfaat yang besar bagi Provinsi Lampung khususnya kaum perempuan,” ujarnya saat beraudiensi dengan BKOW Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rabu (7/8). Dikatakan Riana, angka kekerasan pada wanita di Provinsi Lampung ini masih cukup tinggi. Untuk itu, bersama dengan BKOW Provinsi Lampung, istri dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi ini, akan menyusun program yang bisa menurunkan angka kekerasan pada perempuan tersebut. “Kita tahu angka kekerasan, perceraian usia dini, KDRT perempuan masih cukup tinggi. Disinilah peran
kita sebagai organisasi perempuan untuk memperkecil angka ini dengan memberdayakan para perempuan di Provinsi ini dengan programprogram BKOW,” kata Riana. Untuk itu, ia membutuhkan kerjasama yang baik antara organisasi di Lampung. Salah caranya melalui pemberdayaan UMKM. Riana menilai jika para ibu berdaya dengan UMKM dan mempunyai penghasilan minimal untuk membiayai dirinya sendiri, tentunya akan lebih dihargai oleh suami dan ini juga akan mengurangi tingkat perceraian akibat ekonomi . “Saya minta program-program kedepannya, benarbenar dirasakan manfaatnya
untuk masyarakat, khususnya perempuan dan membuat kepercayaan diri para ibu yang ada di pelosok atau daerah tertinggal agar lebih sabar membina anak anak mereka,” tambahnya. Sementara Ketum BKOW Lampung, Kingkin Sutoto, meminta kepada ibu Riana Sari Arinal untuk membimbing dan mengayomi seluruh Organisasi Wanita di Provinsi Lampung, menjadi Organisasi yang dikenal di Indonesia. “Kedepan, kami berharap ibu (Riana) bisa membantu, memberikan arahan dan membimbing kami dalam memberdayakan kaum perempuan yang ada di Provinsi Lampung,” harap Kingkin. (Rls)
Tim Gabungan Tangkap Nyai Ratu Asal Lamsel Bandar Lampung (Kupas Tuntas) APARAT kepolisian mengamakan seorang wanita dan dua pria. Mereka ditangkap di Dusun Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (lamsel), Rabu (7/8) siang. Wanita yang diamankan tersebut Lasinah alias Lasmini alias Nyai Ratu dan Stefanus yang merupakan suami dari Lasmini, dan seorang pria bernama Muharis. Ketiganya diduga melakukan penipuan dan penggelapan di Padepokan Cahaya Pelangi Nusantara (CPN) yang diketahui milik Lasinah, atas laporan warga. Penangkapan tersebut dilakukan oleh aparat gabungan dari Polda Lampung, Polres Lampung Selatan dan Polsek Katibung, yang juga disaksikan oleh Pj Kades Pardasuka, Hayat. Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Polda Lampung, Kombes Pol Barly Ra-
madani, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Polda Lampung untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Iya benar, kami mengamakan pelaku penipuan.
Dan saat ini masih dalam pemeriksaan di ruang penyidik,” kata Barly Ramadani, Rabu (7/8) malam. Namun saat disinggung terkait modus dan berapa kerugian korban penipuan tersebut, Barly Ramadani,
mengatakan, akan menyampaikan informasi lanjutan setelah pemeriksaan selesai dilakukan. “Terkait detailnya, nanti saja setelah pemeriksaan selesai. Nanti akan kita ekspos,” ujarnya. (Ricardo/Oscar)
Foto: Ist
DIGEREBEK - TIM gabungan kepolisian saat menggerebek sebuah padepokan di Dusun Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (7/8) siang.
MEMASUKI musim kemarau, beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung mengalami kekeringan air bersih, yang membuat warga harus mengantri untuk mendapatkan air bersih. Salah satunya terjadi di Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Ditemui saat menghadiri kegiatan penyaluran air bersih dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) di wilayah tersebut, Rabu (7/8), Camat Kedaton, Febriana mengungkapkan, sejak kemarau yang memasuki pada bulan Juli lalu hingga sekarang ini, wilayah yang dipimpinnya memang rutin kekurangan air bersih. Di mana warga harus mengantri air dari tiga tower yang merupakan sumber air bersih yang ada di Kelurahan Sukamenanti. "Secara umum, masyarakat masih kekurangan air bersih, tetapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Karena kita juga sudah beberapa kali mendapat bantuan, tapi belum bisa memenuhi kebutuhan warga," ungkapnya. Dari tujuh kelurahan yang
ada di Kedaton, lanjut Febriana, Kelurahan Sukamenanti yang mengalami kekeringan. Sehingga setiap bantuan seperti dari KAI ini, diarahkan untuk dua lingkungan yang ada di kelurahan tersebut. "Semoga dengan apa yang dilakukan KAI bisa membantu kami dan juga mendapatkan keberkahan untuk KAI Indonesia," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Lurah Sukamenanti, Iriyazima. Menurutnya, kekeringan ini sebenarnya sudah terjadi dari beberapa bulan lalu. “Ya memang keseharian mereka begini, ngantri air dari pagi sampai malam ada terus. Sehingga kami anjurkan untuk membantu di dua lingkungan 10 RT di kelurahan Sukamenanti," kata Iriyazima. Untuk di wilayah Jalan Rusa Kecamatan Kedaton, kata Iriyazima, merupakan wilayah kering, sehingga dengan adanya kemarau ini sangat berpengaruh terhadap persediaan air. "Jadi emang nggak semua warga punya sumur, dan kalupun ada tower penampungan air, itu pun menunggu terisi dulu, jadi belum bisa mencukupi," tandasnya. (Sule)
ORGANISASI
IAC Kagumi Media di Lampung BANDAR LAMPUNG - FASILITATOR Pelaksana Indonesia Aids Coalition (IAC) Nasional, Agus Riadi sangat mengapresiasi dengan media-media yang ada di Provinsi Lampung. Pasalnya, pelatihan media yang ia pernah kunjungi di beberapa provinsi yang ada di Indonesia, baru kali ini dirinya kagum dikarenakan pesertanya yang sangat antusias. “Jadi pelatihan kurang baik itu di komitmennya, akan tetapi di Lampung ini alhamdulillah, saya terkagum-kagum, bahwa temanteman mau komitmen sampai akhir," ungkapnya di acara pelatihan kepada awak media dan aktivis Civil Society Organization (CSO), terkait pemberitaan media yang positif tentang orang dengan HIVAIDS, di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (7/8). “Kita pernah mempunyai pengalaman yang kurang bagus dengan pelatihan wartawan, bukan berarti menyalahkan wartawan, karena mereka juga punya batas waktu, harus kembali ke kantor, liputan juga, dan kembali kekantor lagi," ujarnya. Agus juga menyatakan bahwa tujuan utamanya diadakannya acara ini sangat sederhana, yaitu untuk menjalin silaturahmi dengan teman-teman media dan aktivis. "Dan saya kira tujuan kita tercapai, dengan melihat teman-teman begitu akrab, dalam proses tiga hari ini,” ucapnya. Agus menambahkan, pihaknya ingin melalui seluruh rangkaian acara ini yang dilakukan diseluruh Indonesia, mengikis stigma, mitos yang terkait HIV/AIDS. Salah satunya dengan acara ini, diharapkan membangun pemahaman yang benar. “Kami ingin melihat isi pemberitaan itu tidak lagi berisi stigma, tapi kita terima sebagai ini realita sosial, seperti penyakit lainnya lah, seperti Tuberkulosis (TB), Hepatitis tidak ada lagi stigma disana. Akan tetapi HIV/AIDS masih sangat kuat stigmanya,” pungkasnya. (Sri)
4
Kamis, 8 Agustus 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
PERKEBUNAN
Kapolres Lambar Serahkan 74 Bibit Strawberry LAMPUNG BARAT - DALAM rangka memperkaya koleksi tumbuh-tumbuhan di Kebun Raya Liwa (KRL), kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Doni Wahyudi memberikan 74 bibit Strawberry. Kegiatan ini berlangsung dilokasi KRL, Pekon (Desa) Kubu perahu, kelurahan Pasar Liwa, kecamatan Balik bukit, Rabu (7/8). Kapolres mengatakan, kegiatan ini selain untuk memperbanyak tumbuh-tumbuban sekaligus kepedulian Polres Lambar terhadap pelestarian lingkungan hidup juga dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-74. "Ini merupakan bentuk kepedulian Polres Lambar terhadap KRL sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-74, makanya bibit yang kita berikan juga sebanyak 74. semoga bibit strobery ini bisa menambah keindahan KRL yang memang sudah luar biasa ini," kata Kapolres. Selain Kapolres, hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Balitbang Lambar Tri Umaryani, kepala UPT KRL Sukimin, Kapolsek Balik Bukit IPTU Samsul Bahri, Kanit Reskrim Ipda Edward Panjaitan, Kanit Binmas Ipda Sabtudin dan lainnya. (Iwan)
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Disbunnak Mulai Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
PERIKSA KESEHATAN HEWAN - TIM Disbunnak Kabupaten Lambar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang, Rabu (7/8).
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dijadikan hewan kurban pada hari raya idul adha mendatang. Lampung Barat (Kupas Tuntas) KEPALA Bidang Peternakan Disbunnak Lambar, Alma'arif mendampingi Kadis Disbunnak setempat mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban ini sebenarnya sudah menjadi agenda tahunan
Disbunnak, itu semua bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat dalam mengkonsumsi daging yang tidak sehat. "Pelaksanaan pemeriksaan ini sendiri sudah kami mulai sejak tanggal 6 kemarin, kami menurunkan 5 tim yang berjumlah 26 orang anggota, yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di
Lambar," ungkapnya. Dijelaskan Alma'arif, selain memeriksa kesehatan hewan kurban, pihaknya juga menyarankan kepada masyarakat yang akan melaksanakan kurban untuk memilih hewan kurban yang berjenis kelamin jantan dan bukan betina, itu semua bertujuan demi kelangsungan perkembang biakan hewan tersebut. Hingga hari kedua tambahnya, tim yang sudah turun kelapangan belum menemukan adanya hewan qurban yang tidak sehat,
cacat atau tidak layak potong karena sakit ataupun tidak layak untuk dijadikan hewan kurban. "Sebatas pemeriksaan fisik luar semuanya sehat, namun setelah pemoto ngan kami masih akan melakukan pemeriksaan dengan daging kurban, untuk memastikan apakah daging hewan kurban tersebut benar-benar sehat dan layak konsumsi atau tidak, untuk itu kegiatan ini akan kita gelar hingga 4 hari setelah lebaran," tandasnya. (Iwan)
Mbah Moen Wafat, Warga Nahdliyin Gelar Salat Gaib Lampung Barat (Kupas Tuntas) DUKA cita melanda kaum Nahdliyin di Indonesia, tanpa terkecuali di kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan wafatnya KH Maimun Zubair pimpinan Ponpes Al Anwar Sarang Rembang, Jawa Tengah yang meninggal di Makkah Al Mukaromah, dalam menjalankan Ibadah Haji, Selasa (6/8). Danang Harisuseno, selaku Ketua Tanfidziyah NU Lambar mengatakan, sesuai dengan surat PBNU, agar
melaksanakan Salat Gaib, Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil baik di Masjid,mushola maupun pondok pesantren. Bersama para jamaah, Salat Gaib juga dilak sa nakan di Masjid Baiturrahim komplek perkantoran Pemda setempat Danang mengatakan, bahwa pelaksanaan Salat Gaib, yasin dan tahlil akan dillaksanakan setelah selesai sholat maghrib sampai menjelang Isya yang digelar sampai hari Jum'at kedepan. "Almarhum merupakan ulama kharismatik yang juga Mustasyar PBNU. Ula-
ma yang akrab disapa Mbah Moen ini merupakan salah satu dari anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) pada Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015 lalu," kata Danang. Dijelaskan Danang, KH Maimun Zubair merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik (penggerak). Selama ini, Kiai Maimin merupakan rujukan ulama Indonesia, dalam bidang fiqih. Hal ini, karena Kiai Maimun menguasai secara mendalam ilmu fiqih dan ushul fiqih. Ia merupakan kawan dekat dari Kiai Sahal Mahfudh,
yang sama-sama santri kelana di pesantren-pesantren Jawa, sekaligus mendalami ilmu di tanah Hijaz. "Kiai Maimun memiliki kiprah sebagai penggerak. Ia pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun. Selain itu, beliau juga pernah menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah. Kini, karena kedalaman ilmu dan kharismanya, Kiai Maimun Zubair diangkat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," jelas Danang yang juga Sekretaris Kominfo Lambar ini. (Iwan)
Dikejar Polisi, Pencuri Kinerja Pemkab Lambar Terus Alami Kenaikan Sapi Tinggalkan Mobil Beserta Sapi Curian Lampung Barat
(Kupas Tuntas)
Pringsewu (Kupas Tuntas) SETELAH semalaman hilang, sapi milik Jumadi (48) jenis metal, akhirnya ditemukan di wilayah Tegineneng. Jajaran Polsek Sukoharjo mengamankan seekor sapi curian milik Jumadi (48) warga Pekon Kutawaringin Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Sapi betina berjenis metal tersebut ditemukan berada di dalam truk Mitsubishi Canter BE9071-XA warna biru kuning di Dusun Trimurjo, Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Barang bukti tersebut saat ini diamankan di Polsek Sukoharjo, sementara para pelaku pencurian diduga lebih dari dua orang masih dalam pengejaran tim gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus dan Polsek Sukoharjo. Kapolsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi mengungkapkan, kedua barang bukti tersebut diamankan Selasa (6/8) sekitar pukul 10.00 WIB. "Barang bukti diamankan setelah dilakukan penyelidikan laporan Jumadi ke
Polsek Sukoharjo, Selasa (6/ 8) dini hari," ungkap Iptu Deddy Wahyudi dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus, Rabu (7/8). Iptu Deddy Wahyudi menjelaskan, berdasarkan keterangan korban kejadian bermula ketika istri korban terbangun dari tidur karena mendengar suara gaduh dari kandang sapi miliknya, kemudian langsung membangunkan korban yang sedang tidur sekitar pukul 02.30 WIB. Lantas, korban memeriksa kandang sapi miliknya dan melihat sapi miliknya sudah tidak ada lagi di kandang tersebut, sehingga memberitahukan tetangganya untuk melakukan pencarian. "Karena tidak berhasil menemukan sapinya, kemudian korban melapor ke Polsek Sukoharjo. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp12 juta," jelasnya. Lanjutnya, usai menerima laporan, pihaknya berkoordinasi dengan polsek jajaran dan polsek tetangga untuk melakukan pengejaran ke arah Kabupaten Pesawaran hingga menemukan kendaraan pengangkut sapi tersebut. (Rl)
KEMENPAN RB evaluasi birokrasi dan SAKIP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) dengan tim evaluator Hatni dan Annisa alfrida di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (7/8). Evaluasi ini dihadiri Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Asissten dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lambar. "Kinerja Pemkab Lambar dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan. Hal ini tentu saja menjadi bukti kuatnya komitmen Ka-
bupaten Lambar dalam upaya-upaya peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,�kata Mad Hasnurin. Kemudian, agar program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab berjalan secara efektif dan efisien, maka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan amanah dengan berorientasi pada pelayanan publik. "Untuk mencapai target tersebut hal-hal yang menjadi kekurangan dari hasil evaluasi sebelumnya, terus kami lengkapi dan sempurnakan antara lain penyempurnaan dokumen perencanan dengan
Foto : Ist
GELAR EVALUASI - KEMENPAN RB evaluasi birokrasi dan SAKIP Pemkab Lambar dengan tim evaluator Hatni dan Annisa alfrida di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (7/8).
menyelaraskan renstra OPD terhadap RPJMD 2017 – 2022
Kabupaten Lampung barat," ungkapnya. (Rls)
Semua OPD Diminta Bekerjasama Dengan BPS Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEMUA Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diminta untuk bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan Lambar dalam angka 2019 sehingga dapat menyajikan data yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan
Staff ahli bupati bidang perekonomian dan pembangunan Muliyono, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Lampung Barat dalam angka tahun 2019 di Ruang rapat Kagungan, sekretatiat Pemkab setempat, Rabu (7/8). "Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah kabupaten Lambar bersama badan pusat statistik Lampung barat. Perencanaan pembangunan
yang tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan daerah memerlukan data yang berkualitas, akurat, lengkap, relevan, berkesinambungan dan terkini," ungkapnya. Dijelaskan Muliyono, data sangat berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan pembangunan serta evaluasi terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki. Data yang berkualitas akan menjadikan pemerintah semakin cerdas
dalam membuat perencanaan pembangunan di berbagai sektor. "Jadi saya berharap kegiatan ini nantinya akan memberikan hasil berupa data yang berkualitas agar tujuan FGD tercapai sesuai harapan. Kepada seluruh OPD agar dapat bekerjasama dengan BPS sehingga dalam penyusunan Lampung Barat dalam angka dapat menyajikan data yang berkualitas," tandasnya. (Iwan)
Kamis, 8 Agustus 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Kepsek Mengeluh Disambangi Wartawan Abal-abal Lakukan Sosialisasi UU Pers terhadap para Kepala Sekolah dan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pidada, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran mendapat banyak keluhan terkait oknum yang mengaku wartawan sering mengintervensi dan berlaku tidak sopan. Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini seperti yang diungkapkan oleh Zainudin salah satu guru SDN 5 Margapunduh yang hadir dalam kegiatan sosialisasi undangundang pers dan pendidikan, pelatihan matematika guru sekolah dasar bersama Takukagi sejahtera mandiri, di SDN 1 Punduh Pidada, Rabu (7/8). "Pernah pak, ada yang mengaku oknum wartawan
yang datang kesekolah, kemudian menakuti-nakuti dan bertindak tidak sopan, nah, seperti apa pak menanggapinya, dan kadang kita merasa resah karena hal ini," ungkapnya. Menyikapi hal tersebut, Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Erdanizar menyatakan bahwa kinerja wartawan telah diatur oleh kode etik jurnalis. "Perlu diketahui, dalam menjalankan tugas jurnalis, wartawan itu diatur oleh kode etik dan UU Pers,
untuk mengantisipasi hal tersebut narasumber berhak menanyakan identitas jelas dari oknum wartawan tersebut seperti tanda pengenal maupun identitas medianya," tukasnya. "Sebab, wartawan itu jika bertugas diwajibkan untuk membawa identitas pengenal baik itu personalnya maupun medianya," timpalnya. Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib jika ada oknum yang mengaku wartawan melakukan tindakan negatif. "Kalau ada wartawan yang berlaku tidak sopan atau melakukan intervensi dan pemerasan jangan takut laporkan kepada aparat penegak hukum atau bisa berkoordinasi dengan PWI," pintanya.
Sebab, kata dia, hal ini juga bisa menjadi citra negatif bagi wartawan yang benar-benar melakukan tugas jurnalis. "Memang oknum yang seperti itu bisa merusak citra wartawan yang sebenarnya, karena pada dasarnya wartawan tidak akan melakukan hal seperti itu, apalagi jika wartawan itu sudah memenuhi standar kompetensi," katanya. Terpisah, Kepala Koordinator Kecamatan Pendidikan dan kebudayaan Wilayah Kecamatan Marga punduh, Sri Maryatun sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PWI Pesawaran, dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, semua kepala sekolah maupun dewan guru dapat mengatasi terhadap-oknumoknum wartawan yang datang kesekolah dengan cara
Foto : Reza/Kupas Tuntas
GELAR SOSIALISASI - PENGURUS PWI Kabupaten Pesawaran serta jajaran kepala sekolah dan dewan guru di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pidada saat menghadiri sosialisasi undang-undang pers dan pendidikan,di SDN 1 Punduh Pidada, Rabu (7/8).
tidak beretika. "Saya mewakili kepala sekolah maupun dewan guru, mengucapkan terima kasih kepada PWI Pesawaran yang telah bersedia
menggelar sosialisasi UU pers nomor 40 tahun 1999, sehingga kepala sekolah dapat mengatasi ketika di datangi oknum wartawan," tutupnya. (Reza)
Mahasiswa UMPTB Tagih Janji Kampanye Bupati Tulang Bawang (Kupas Tuntas) RATUSAN Mahasiswa Universitas Megow Pak Tulang Bawang (UMPTB) melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Tulang Bawang dan Kantor Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Rabu (7/8). Sejumlah mahasiswa meminta kepada pihak Anggota DPRD Tulang Bawang bisa mendengar aspirasi mahasiswa yang menagih janji Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang. Salah satu koordinator aksi, Badri dalam orasinya mengatakan, kedatangan mereka untuk menagih jan-
jinya untuk menjadikan UMPTB penegrian yang merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang . "Selama 2 tahun Winarti dan Hendriwansyah menjabat ternyata janji yang di ucapkan kepada masyarakat pada saat kampanye, adalah janji tinggallah janji,"ujarnya. Bahkan saat ini, fasilitas Universitas tersebut sudah banyak yang rusak, Prodi seluruh Fakultas sudah mati, peningkatan Akreditasi juga tidak berjalan. Ia pun mendesak, Pemkab Tuba menempati janjinya membantu UMPTB proses penegrian sesuai dengan ke 25 program unggulan Bupati Tulang Bawang. (win)
SOSIAL
KOLAM RENANG - SAUKANI, pemilik kolam renang Tirta Garden yang berada di Desa Kedondong, menunjukkan tempat dimana Siswa MTs harus kehilangan jari tangannya, Rabu (7/8). Foto : Reza/Kupas Tuntas
Kolam Renang Tempat Dio Kehilangan Jari Masih Tahap Pembangunan
Baznas- FWMTB Bedah Rumah Warga
(Kupas Tuntas)
TULANGBAWANG BARAT - SEBAGAI salah satu organisasi keagamaan keberadaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam rangka ikut andil mengentaskan kemiskinan. Baznas Kabupaten Tubaba juga membuka diri bagi siapa saja yang turut serta secara bersama dalam kegiatan sosial kemanusiaan membantu masyarakat. Salah satunya Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FW-MTB), BAZNAS bersama organisasi wartawan di Kabupaten Tubaba ini telah membantu sejumlah warga khususnya di Penumangan dan Penumangan Baru Kecamatan Tulangbawang Tengah dengan memberikan bantuan bedah rumah dan bantuan kebutuhan pokok. "Kami selalu siap bagi siapapun yang ingin bekerja sama dalam kegiatan sosial ini. Kawan-kawan dari FW-MTB sejauh ini sudah banyak membantu,"kata Susilo Aris Nugroho, Ketua Baznas bidang Administrasi mendampingi Ketua Baznas Tubaba H. Sahmin Stan Seimbangan, Rabu (7/8). Aris menjelaskan, program Baznas Tubaba bukan hanya bedah rumah warga yang tidak layak huni, melainkan program perekonomian masyarakat juga tengah digodok." Memberikan bantuan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Yang sedang kita pelajari yaitu membantu modal usaha-usaha kecil yang sifatnya stimulan tanpa bunga sedikit pun,"pungkasnya. Sementara, Ari Irawan Ketua FW-MTB didampingi Sekretarisnya Wardi Saputra mengaku jika kegiatan sosial masyarakat Baznas di Kabupaten Tubaba perlu ditingkatkan melalui dukungan pihak-pihak yang berjiwa sosial baik secara pribadi maupun kelompok. "Kedepan, kami bukan hanya bekerja sama dalam bentuk Informasi dan koordinasi saja dengan Baznas, melainkan akan diterapkan donasi bagi seluruh anggota,"tutur dia. (Irawan/Lucky)
TERKAIT dengan adanya Dio Aditia (14) siswa kelas 2 Mts Gunung Kaso warga Dusun Sidomulyo, Desa Margo Dadi, Kecamatan Way Lima, yang harus kehilangan jari kelingking pada tangan sebelah kanan saat mengikuti olahraga renang yang dilaksanakan sekolahnya, Saukani pemilik kolam renang Tirta Garden yang berada di Desa Kedondong membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar itu kejadiannya disini, tapi saya tidak tahu persis kronologinya, karena yang saya tahu, anak-anak disitu sudah pada teriakteriak," ungkapnya. Menurutnya, pihaknya sudah memberikan pertolo ngan terhadap korban tersebut. "Setelah kejadian itu, saya memang minta adik saya
Pesawaran
dan gurunya yang kebetulan saudara saya, untuk me ngantarkan korban ke Puskesmas agar bisa menda patkan perawatan," ujarnya. Ia pun menerangkan bahwa, saat ini kondisi kolam renang miliknya masih dalam tahap Pembangunan. "Sebenarnya kolam renang ini masih dalam tahap pembangunan belum selesai dan belum diresmikan juga, tapi karena antusias warga untuk kesini cukup lumayan, ya mau gimana kita buka saja," terangnya. "Dan yang masuk kesini memang kita pungut biaya Rp10 ribu, ya itu cukup murah dibandingkan kolam renang lainnya, dengan fasilitas seperti ini," timpalnya. Menyikapi adanya persoalan ini, ia menyatakan siap bertanggungjawab. "Sebenarnya sudah ada komunikasi dengan gurunya untuk berkunjung kerumah korban, tapi masih terbentur waktu saja, dan kita siap
berikan perhatian berupa kebijaksanaan terhadap korban," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, Dio Aditia (14) siswa kelas 2 Mts Gunung Kaso warga Dusun Sidomulyo, Desa Margo Dadi, Kecamatan Way Lima, harus merintih kesakitan lantaran kehilangan jari kelingking tangan sebelah kanan yang hilang saat mengikuti olahraga renang yang dilaksanakan oleh pihak sekolah. Hal ini diungkapkan oleh M. Niat selaku ayah korban, saat ditemui Kupas Tuntas, Selasa (6/8). "Ya mas, anak saya kehilangan jari kelingking sebelah kanan saat ikut kegiatan sekolah berenang," ungkapnya. Menurutnya, kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu. "Kejadian itu terjadi pada hari Minggu (4/8) lalu, anak saya kata pihak sekolah bermain perosotan, tapi pada saat itu ada paralon yang timbul, se-
hingga kena tangan, dan itu langsung putus mas bersama dengan uratnya, karena potongan jari tangannya dicari ternyata nyangkut diparalon itu," ujarnya. Ia pun mengaku kecewa dengan pihak pengelola kolam renang yang sampai saat ini belum ada komunikasi terkait hal itu. "Saya sih berharap setidaknya ada tanggungjawab dari pihak pengelola kolam renang, katanya sih mau kesini tapi sampai sekarang belum ada yang kesini, padahal ini fatal mas, karena yang dialami anak saya ini cacat permanen," akunya. "Kalau pihak sekolah sih sudah cukup memberikan pengobatan terhadap anak saya, dan saya dapat informasi kata gurunya saat ini kolam renang itu sudah diperbaiki," timpalnya. Ia pun menginginkan adanya perawatan intensif terhadap anaknya. "Ini kan baru dapat perawatan dari Puskesmas Kedondong, dan sekarang anak saya susah tidur karena merasakan sakit pada jari tangannya yang hilang," ucapnya. (Reza)
Dinkes Tubaba Siap Rujuk Balita Terkena Penyakit Jantung Forum Wartawan Media Harian Tulangbawang Barat Bersatu (FW-MTB) kembali melakukan kegiatan bakti sosial. Kali ini bakti sosial di lakukan kepada balita Azahwa Nabila dan Alzena Vanisa. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KEDUA balita ini merupakan anak kandung dari pasangan suami istri Wandari dan Susi Susanti yang merupakan warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Bedasarkan hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh pihak Puskesmas PONED Panaragan Jaya, diketahui
bahwa Azahwa nabila (5) Putri pertama Wandari mengalami permasalahan pada jantung (Bocor Jantung), Sementara Alzena Vanisa (2) mengalami neumonia atau terdapat permasalahan dengan paru-paru atau pernapasan. Ari irawan, Ketua FWMTB bersama anggotanya mewakili pihak keluarga Wandari mengatakan, kedua saudara itu di ketahui mengalami permasalahan pada jantung dan paru-paru setelah pihak keluarga me-
Foto : Irawan/Kupas Tuntas
MENGECEK KESEHATAN - PETUGAS medis Puskesmas Panaragan Jaya saat mengecek kesehatan kedua balita yang terkena penyakit jantung di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tubaba, Rabu (7/8).
lakukan cek di Rumah Sakit beberapa waktu lalu."Awalnya pada tubuh Nabila ini terdapat biru- biru seperti memar bekas pukul, karena khawatir keluaraga langsung
mengecek kondisi Nabisa di rumah sakit,"ungkapnya dikediamannya, Rabu (7/8). Setelah dilakukan pengecekan, lanjut Irawan, keluarga baru tahu bahwa,
nabila ini mengalami permasalahan pada jantung. Sementara Alzena adik dari nabila yang saat ini berusia kurang lebih 2 (Dua) tahun juga mengidap penyakit neumonia atau terdapat permasalahan dengan paruparu atau pernapasan. "Kalau kondisi alzena ini capek seperti habis main baru terlihat cara dia bernafas yang agak sedikit susah,"jelasnya. Pihaknya juga akan menghimpun dana dari para dermawan untuk membantu biaya pada saat keduanya dilakukan pengobatan." Kalau biaya pengobatan mudah-mudahan Dinas Kesehatan bisa membantu, kita sudah koordinasi dengan dinas kesehatan. Namun,
untuk biaya keluarga yang menunggu disana nanti kita berupaya untuk mencari para dermawan mengingat mereka ini keluarga yang tidak mampu,"cetusnya. Terpisah, Perana Putera Plt Kepala Dinas Kesehatan Tubaba melalui Majril, Sekretarisnya berjanji untuk merujuk keduanya untuk berobat ke Rumah Sakit sepesialis jantung Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta Pusat. "Kita dari Dinas Kesehatan siap, Kita selalu siap untuk membantu masyarakat. Apalagi ini sudah ada laporan yang masuk dikita. Kalau untuk keberangkatannya kita sedang proses karena ada syarat dan prosesnya,"ungkap dia. (Irawan/Lucky)
6
Kamis, 8 Agustus 2019
LAMPUNG UTARA
PEMBANGUNAN
Satgat TMMD Perbaiki Rumah Warga LAMPUNG UTARA - TIM Satgas TMMD memperbaiki rumah warga di di Desa Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara. Komandan Kodim 0412 Lampung Utara, Letkol Inf Krisna Pribudi mengatakan perajuritnya melakukan perbaikan beberapa unit rumah warga yang kondisinya memang layak untuk diberikan bantuan. "Satgas TMMD ke-105 Kodim 0412 Lampung Utara saat ini tengah melakukan perbaikan rumah milik warga di Desa Batu Nangkop. Ini juga masih dalam rangkaian kegiatan program kemanunggalan (TMMD) tahun 2019," kata Letkol Inf Krisna Pribudi, Rabu (7/8). Dilanjutkan, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0412 Lampung Utara, Kapten Inf Harpian Sari, para Satgas TMMD saat ini sudah memulai pelaksanaan perbaikan atau bedah rumah warga setempat. Menurutnya, untuk kegiatan bedah rumah itu akan selesai dua minggu setelah program TMMD ditutup secara resmi yang diagendakan pada Kamis (8/8). Sujana, pemilik rumah yang dilakukan perbaikan mengaku merasa senang karena dirinya tidak menyangka rumah yang ditempatinya selama kurang lebih 15 tahun akan di bedah dan menjadi rumah yang layak huni. (Sarnubi)
Rumah Warga di Sungkai Barat Ludes Terbakar Lampung Utara (Kupas Tuntas) SATU unit rumah di Desa Comok Sinar Jaya, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara ludes terbakar pada Selasa (6/8) malam. Menurut Toni, desa setempat, rumah yang terbakar milik Suamah. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, yang menghanguskan seluruh isi rumah. "Kejadiannya tadi malam, tidak ada korban jita, tapi barang-barang milik korban tidak ada yang bisa diselamatkan. Karena api begitu besar,” kata Toni, Rabu (7/8). Menurut Toni, api dapat dipadamkan oleh warga setempat bersama tim pema-
dam kebakaran setelah dua jam kemudian. Namun, seluruh bagian rumah sudah ludes terbakar. Husen selaku Kasi Pemadam Kebakaran mewakili Kepala Satpol PP Lampura Firmasyah menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran dari camat setempat. "Info pertama kami dapatkan dari camatnya, sekira pukul 19.15 WIB kita meluncur ke lokasi menurunkan satu unit mobil damkar dan tim paket damkar," ujar Husen. Akibat kebakaran itu, saat ini pemilik rumah menumpang di rumah kerabatnya di desa setempat. "Kebakaran itu ditaksir menimbulkan kerugian mencapai Rp30 juta. Rumah terbuat dari bahan kayu,” pungkasnya. (Sarnubi)
PERBAIKI RUMAH - SATGAS TMMD memperbaiki rumah warga Desa Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, Rabu (7/8). Foto: Ist
BPBD Imbau Warga Waspadai Musim Kemarau Menindak lanjuti arahan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga untuk mewaspadai musim kemarau. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA BPBD Lampung Utara, Karim SR, melalui Kabid Darlog Meri Edialis mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengajak warga untuk
mewasdapai musim kemarau, khususnya terhadap bencana kebakaran. "Untuk mengantisipasi kebakaran, kami terus melakukan sosialisasi. Masyarakat juga diajak berperan aktif untuk mencegah terjadinya kebakaran saat musim kemarau,” ujarnya, kemarin. Ia melanjutkan, masyarakat diminta terus waspada dan tidak membakar sampah sembarangan. Baik sampah rumah tangga maupun sampah perkebunan, karena cuaca saat ini panasnya sangat terik. Ditambahkan, BPBD mensiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang selalu siaga 1x24 jam, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat saat
diperlukan. "BPBD juga telah menyiapkan satu unit sarana air bersih, guna menyuplai kebutu-
han masyarakat yang kemungkinan mengalami kekeringan,” imbuhnya. (Sarnubi)
Foto: Ist
SERAHKAN BANTUAN - KEPALA BPBD Lampung Utara Karim SRdidampingi Kabid Darlog Meri Edialis, saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang diterima Camat Bukit Kemuning, Hairul Saleh, baru-baru ini.
LAMPUNG TIMUR
Dispernak Periksa Kesehatan Hewan Kurban Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) meningkatkan pengawasan terhadap hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha. Lampung Timur (Kupas Tuntas)
Desa Way Areng Fokus Bangun Infrastruktur Lampung Timur (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Desa Way Areng, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur masih fokus melakukan pembangunan infratruktur menggunakan Dana Desa (DD). Hal itu dilakukan untuk mendorong percepatan pembangunan desa setempat. Kepala Desa Way Areng, Muliyadi menjelaskan tahun ini desanya mendapatkan Dana Desa sebesar Rp1.098.741.000, Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 368.925.000, bantuan kabupaten Rp50.000.000, bagi hasil pajak dan retribusi Rp20.624.000 serta pendapatan asli desa Rp20.500.000. Sehingga total anggaran yang diterima mencapai Rp1,5 miliar lebih. Muliyadi mengatakan, untuk pengalokasikan Dana Desa masih difokuskan untuk
pembangunan infrastruktur seperti drainase. “Hingga saat ini pembangunan menggunakan DD di Desa Way Areng sudah berjalan 65 persen,” jelasnya, Rabu (7/8). Beberapa kegiatan yang dibangun yakni drainase sepanjang 1.964 meter, goronggorong 5 unit, rabat beton 165 meter, satu unit tribun lapangan dan satu lapangan bola voli. Ia menerangkan, Desa Way Areng saat ini memiliki jumlah penduduk 2.300 jiwa dengan 845 kepala keluarga. Warga mayoritas berprofesi petani tersebut, sehingga membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase. "Desa kami tanahnya merah, jika hujan lengket. Maka dengan adanya pengaspalan diharapkan masyarakat merasa sangat terbantu. Karena transportasi lebih lancar," ujar Muliyadi. Ia melanjutkan, sebelum dilakukan pengaspalan, dilaku-
Foto: Agus/Kupas Tuntas
BERDAYAKAN WARGA KEPALA Desa WayAreng Muliyadi memberdayakan warga setempat untuk terlibat langsung dalam pembangunan fisik yang menggunakan Dana Desa, Rabu (7/8).
kan pembangunan drainase dan gorong-gorong agar air tidak menggenang di badan jalan yang berpengaruh pada rusaknya badan jalan. "Masih banyak yang perlu diperbaiki di desa kami. Dengan adanya dana desa sangat membantu memperbaiki kondisi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. Muliyadi mengaku melakukan pembangunan menggunakan Dana Desa secara transparan. Sehingga, warga juga bisa memantau langsung penggunaan Dana Desa tersebut. “Selain pembangunan fisik, anggaran DD juga untuk pemberdayaan masyarakat. Kami juga memberikan permodalan usaha kecil, dan modal untuk pertanian dengan sistem bagi hasil yang dikelola oleh desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bundes),” pungkasnya. (Agus/**)
SALAH satu upaya yang dilakukan Dispernak Lamtim adalah dengan menurunkan tim monitoring yang melakukan
pemeriksaan hewan kurban pada 24 kecamatan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat. Kepala Dispernak Lamtim, KMS Tohir Hanafi menjelaskan pengawasan dilakukan agar hewan ternak yang akan dijadikan kurban benar-benar memenuhi syarat dan sehat. “Pemeriksaan hewan kurban antara lain kesehatan fisik. Secara kasat mata dilihat dari posisi berdiri harus bertumpu pada empat kaki. Kemudian kesehatan mulut, gigi dan kuku,” kata Tohir
Hanafi saat monitoring hewan kurban di Desa Tamanfajar, Kecamatan Purbolinggo, Rabu (7/8). Tohir didampingi Kabid Kesehatan Hewan Yusvie Nora menuturkan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga akan dilaksanakan di seluruh lokasi pemotongan hewan. “Langkah ini untuk mengantisipasi adanya cacing hati pada hewan kurban. Kami juga mengimbau agar pemilik hewan kurban memberikan obat cacing paling lambat 45 hari sebelum dipotong,” pungkasnya. (RL)
Delapan Perwira Pertama Alami Rotasi Lamung Timur (Kupas Tuntas) SEBANYAK delapan perwira pertama (pama) di Polres Lampung Timur (Lamtim) mengikuti serah terima jabatan di Mapolres setempat, Rabu (7/8). Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro memimpin langsung serah terima jabatan tersebut. Dalam sambutannya, Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan mutasi dilingkungan Polri merupakan hal yang baisa dalam rangka penyegaran dan promosi jabatan. “Dimanapun bertugas, itu adalah amanat pimpinan. Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Jaga nama baik Polri dimanapun saudara bertugas,” pesan Taufan.
Perwira pertama yang dirotasi di antaranya Kasatintelkam AKP Riki Ganjar Gumilar menjadi Kapolsek Terbanggibesar, Polres Lampung Tengah. Posisi Kasatintelkam ditempati AKP Oskar Eka Putra yang sebelumnya Kasi Propam Polresta Bandarlampung. Kemudian Kasatreskrim AKP Sandy Galih Putera menjadi Kasatreskrim Polres Tulangbawang. Ia digantikan AKP Faria Arista yang sebelumnya menjabat Kasatreskrim Polres Lampung Barat. Selanjutnya, Kapolsek Pekalongan AKP Sukamso menjadi Kasigar Subditbingakkum Ditlantas Polda Lampung. Digantikan AKP Budi Hartono yang sebelumnya Kapolsek Pulaupanggung, Polres Tanggamus. Sementara Kapolsek Raman Utara Iptu Rahadi men-
jadi Panit 2 Unit 4 Subdit 1 Ditreskrim Polda Lampung. Jabatan Kapolsek Raman Utara ditempati Iptu Biyanto yang sebelumnya Kapolsek Margasekampung. Sedangkan Kapolsek Margasekampung dijabat Iptu Eman Supriyana yang sebelumnya Kasi Propam Polres Tulangbawang. Sementara Kapolsek Batanghari Iptu Bambang Dwi Setiawan menjadi Pama Polresta Bandarlampung, digantikan Iptu Sukirto yang sebelumnya menjabat Kapolsek Bandarsribowono. Lalu Kapolsek Bandarsribawono dijabat AKP I Made Sudastra yang sebelumnya Kapolsek Gunungpelindung. Jabatan Kapolsek Gunungpelindung ditempati Iptu Nelson yang sebelumnya Panit 1 Unit 1 Subdit 2 Ditreskrim Polda Lampung. (RL)
Kamis, 8 Agustus 2019
LAMPUNG TENGAH
Dishub Luncurkan Pelayanan Sipelita Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kendaraan bermotor (PKB) kepada masyarakat. Setelah meluncurkan pelayanan uji kir berbasis online melalui program Kito-Go (kartu uji berkala terintegritas online), Dishub segera memperkenalkan pelayanan lainnya. Kepala Dishub Lamteng, Syukur mengatakan program yang akan diperkenalkan khusus pelayanan izin trayek inovasi. "Program itu kita singkat dengan nama Sipelita (silaturahmi pelayanan izin trayek) Dishub. Khusus untuk pemilik kendaran trayek umum," terang Syukur Kersana, Rabu (7/8). Syukur menyatakan, dengan sistem Sipelita pihaknya akan menjemput pe-
layanan izin trayek secara door to door. "Petugas Dishub yang akan mendatangi langsung rumah atau tempat pemilik mobil angkutan. Kita akan berikan pelayanan izin trayek langsung, sehingga tidak perlu lagi mengurus ke sini,” terangnya. Ia melanjutkan, proses izin trayek yang diurus melalui Sipelita, maka pemohon akan langsung mendapatkan hasilnya usai pemilik kendaraan angkutan umum mengurus tanpa perlu lagi menunggu. Selain itu, Dishub Lamteng juga telah menambah fasiltas umum seperti Charger Handphone dan rambu lokasi titik kumpul jika ada bencana. "Dan yang sekarang sedang kita siapkan tuang bermain atau Play Groud khusus anak-anak yang kebetulan ikut bersama orang tuanya melakukan uji kir kendaraan mereka. Tentunya fasilitas kantin kita siapkan juga," imbuhnya. (TL)
KRIMINAL
Polisi Bekuk Pengedar Sabu LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah menangkap pengedar sabu di jalan raya depan Pasar Simpang Agung. Pelaku bernama Daud (50), warga Kampung Aji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha. Ia ditangkap pada Selasa (6/8) pukul 19.00 WIB. Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, Kasat Reserse Narkoba Iptu Andre Try Putra menjelaskan Daud hendak mengedarkan sabu di wilayah Simpang Agung dan sekitarnya. Namun karena warga resah akan peredaran narkoba, lalu melaporkan ke pihak kepolisian. “Selanjutnya anggota saya perintahkan untuk melakukan penyelidikan tentang informasi warga. Anggota langsung mendekati Daud yang masih nongkrong. setelah didekati Daud hendak Kabur dan membuang sesuatu. Namun salah satu anggota sigap dan menangkap kerah baju Daud sehingga langkahnya terhenti,” terangnya. “Saat dilakukan pemeriksaa di sekitar lokasi, polisi menemukan 12 bungkus plastik klip berisi sabu berikut satu buah wadah permen Frozz,” terangnya, kemarin. (Rls)
7
Dana Perbaikan Jalan Poros Bandar Jaya-Slusuban Rp 11 Miliar
Foto: Towo/Kupas Tuntas
MULAI DIPERBAIKI - JALAN poros Bandar Jaya-Slusuban yang mengalami kerusakan cukup parah mulai dilakukan perbaikan dengan menelan anggaran Rp11 miliar, Rabu (7/8).
Jalan poros Bandar Jaya-Slusuban yang mengalami kerusakan cukup parah mulai dilakukan perbaikan. Jalan tersebut diperbaiki menggunakan dana ABPD 2019 senilai Rp11 miliar. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto meminta masyarakat setempat ikut mengawasi pengerjaan perbaikan jalan tersebut . "Saya minta masyarakat ikut mengawasi, agar pembangunan bisa berjalan maksimal dan sesuai aturan
yang ada. Jangan sampai pengerjaannya bermasalah," ujar Loekman . Loekman juga menginstruksikan camat untuk memantau langsung pengerjaan jalan. "Pak Camat tolong diawasi mutu pengerjaanya. Masyarakat juga mempunyai kewajiban untuk mengawasi proses pembangunan jalan ini agar pekerjaannya tidak asal-asalan,” ucap Loek -
man, Rabu (7/8). Bupati berpesan pemilik kendaraan angkutan barang memperhatikan berat muatan, sehingga kondisi jalan bisa bertahan lama. “Jalan ini harus sama-sama kita rawat, maka bagi pemilik kendaraan barang jangan membawa barang yang tonasenya melebihi kapasitas jalan. Kalau tidak ada kepedulian masyarakat untuk menjaganya, bagaimana pembangunan di Lampung Tengah ini akan selesai,” imbuhnya. Sementara Camat Seputih Agung, Candra Sukma menambahkan jalan Bandar
jaya-Slusuban sangat ditunggu perbaikannya oleh masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. “Jalan ini merupakan akses utama masyarakat Seputih Agung, dan sudah bertahun-tahun jalan ini tidak diperbaiki. Alhamdulillah, akhir tahun lalu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengecek langsung ke lokasi dan tahun ini direalisasikan perbaikannya,” kata Candra. Ia berharap, perbaikan jalan dapat mendorong memajukan roda perekonomian warga Seputih Agung. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Lampung Selatan
Optimalkan PAD, BPPRD Lampung Selatan Undang KPK
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
PENYULUHAN PAJAK - BPPRD Kabupaten Lampung Selatan mengundang KPK untuk memberi pembinaan dan penyuluhan kepada wajib pajak dan retribusi daerah di Aula Pertemuan Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (7/8).
Dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan mengundang KPK untuk memberi pembinaan dan penyuluhan kepada wajib pajak dan retribusi daerah di Aula Pertemuan Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (7/8). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEGIATAN yang dibuka Sekda Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM itu, turut dihadiri Tim Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Friesmount Wongso dan Rikhi Sulaeman. Kepala BPPRD Kabupaten Lampung Selatan, Badruzzaman menjelaskan kegiatan itu dilatarbelakangi adanya koordinasi supervisi pembinaan dari KPK RI yang dilaksanakan setiap beberapa bulan sekali. Selain itu, kata dia, kegiatan itu sebagai upaya mendorong untuk lebih me-
ngupayakan optimalisasi pendapatan daerah dan melakukan hal-hal rencana aksi sesuai arahan KPK. “Ini juga karena adanya beberapa hal yang masih menjadi permasalahan terkait kendala-kendala yang kami hadapi dalam melaksanakan rencana aksi tersebut. Maka hari ini (kemarin) kita laksanakan kegiatan ini dengan menghadirkan langsung narasumber dari Tim Korsupgah KPK,” tutur Badruzzaman. Ia menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Selatan, dari sektor pajak daerah. Untuk itu, lanjut dia, diperlukan peran serta dan partisipasi dari wajib pajak dan retribusi
daerah dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak air mineral bukan logam, dan pajak reklame sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Kita ingin memberikan pemahaman akan pentingnya melakukan pembayaran pajak dan retribusi pajak tepat waktu,” imbuhnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Fredy menyampaikan upaya optimalkan pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah, Pemkab Lampung Selatan bekerjasama dengan PT Bank Lampung melakukan terobosan-terobosan dalam pengelolaan pajak daerah, seperti pemasangan tapping box di beberapa hotel dan restoran. “Kedepan kita juga akan lakukan pemasangan Water Meter pada wajib pajak air bawah tanah. Ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dalam pemungutan pajak,” ujar Fredy. Fredy juga mengimbau seluruh wajib pajak terutama pimpinan perusahaan, pemilik hotel, pemilik rumah makan, untuk dapat tertib membayar tagihan pajak tahun berjakan maupun tunggakan pajak pada tahun-tahun sebelumnya. Fredy juga meminta kepada petugas pemungutan pajak untuk tidak bermalasmalasan dalam menjalankan pemungutan pajak kepada wajib pajak. (Dirsah/**)
Kades Kekiling Tersandung Kasus Hukum
Otda Minta Camat Terbitkan SPT Plh Bagian Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lampung Selatan meminta Camat Penengahan menerbitkan surat perintah tugas (SPT) pelaksana harian (Plh) kepala Desa Kekiling, pasca sang kades setempat tersangdung kasus hukum. Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
KEPALA Bagian Otda Setdakab Lampung Selatan, Setiawansyah menyatakan penunjukan Plh kades Kekiling agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di desa setempat. Pasalnya, hal tersebut dapat menggangu pembangunan di daerah. "Makanya kita minta camat mengeluarkan SPT
Plh kades, supaya roda pemerintahan dan pembangunan di desa terkait tidak terganggu," jelasnya, Rabu (7/8). Ia menuturkan, IH selaku Kades Kekiling diduga tersandung kasus ganti rugi jalan tol. Sehingga yang bersangkutan untuk sementara waktu tidak bertugas sebagai kepala desa. "Ya karena itu, makanya harus ada Plh kades," jelasnya. Setiawansyah menam-
bahkan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06/2015 tentang Pemerintahan Desa dan BPD, kades yang terkait seyogyanya dilakukan pemberhentian sementara dengan SK bupati, sekaligus melakukan pengangkatan seorang Plh kades. "Karena pak bupati kita sedang melaksanakan ibadah haji, jadi camat mengeluarkan SPT itu. Sambil menunggu pak bupati pulang dan mengeluarkan SK pemberhentian dan pengangkatan. Setelah kasusnya memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah), baru bisa menunjuk penjabat kades," pungkasnya. (Dirsah/Edu)
Hewan Kurban dari Pejabat Lamsel Belum Jelas Lampung Selatan (Kupas Tuntas) MESKI sudah memasuki H-4 hari raya Idul Adha 1440 hijriah, jumlah hewan kurban yang akan disumbang pejabat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) hingga kini belum jelas. Bahkan, keberadaan panitia hewan kurban Pemkab Lampung Selatan juga hingga kini seperti pasif. Menurut warga di sekitaran Masjid Agung Kalianda, hingga saat ini belum ada kabar
tentang penyembelihan hewan kurban dari Pemkab setempat. "Nggak tahu juga kita mas, biasanyakan sudah ada persiapan, apalagi ini sudah memasuki H-4. Apa mungkin nggak ada, kali," ucap warga setempat, kemarin. Tercatat baru satu kali rapat yang digelar Pemkab Lampung Selatan membahas hewan kurban tersebut. Rapat itu pun lebih cenderung membahas tempat pembelian dan harga jual hewan kurban. Hal ini mengindikasikan
pengumpulan hewan kurban oleh Pemkab setempat terkesan tidak lagi diprioritaskan. Kabag BMSK Setdakab Lampung Selatan, A.Kholil sempat menyatakan bila arahan dari Plt Bupati Nanang Ermanto penyaluran hewan kurban bagi ASN hanya untuk pihak yang mau dan mampu saja. "Tidak ditekankan, tapi bagi yang mau menyalurkan hewan kurbannya melalui panitia hewan kurban dan mampu, kita siap untuk mendistribusikan itu," jelasnya, baru-baru ini. (Dirsah/Edu)
8
Kamis, 8 Agustus 2019
WAY KANAN
Warga Keluhkan Dugaan Pungli PTSL Way Kanan (Kupas Tuntas) LEMBAGA Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyrakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan aksi demo ke kantor Kejaksaan Negeri Way Kanan, Rabu (7/8). Massa GMBI mendatangi kantor Kejari Way Kanan dalam rangka menindaklanjuti laporan warga dan temuan kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli) Prona atau program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan dugaan penyalahan wewenang yang diduga dilakukan oleh oknum jaksa pada Kejaksaan Negeri Way Kanan. Ketua LSM GBMI Sudikin, saat di wawancarai awak media mengatakan, GMBI mendapatkan temuan serta pengaduan dari masyarakat yang mana pembuatan PTSL pada tahun 2017, adanya indikasi bahwa oknum pihak BPN Way Kanan telah memu ngut dana setoran sebesar Rp200 ribu per sertifikat dari
Kepala Kampung, yang mengikuti program PTSL tahun 2017 dan biaya tersebut diluar biaya-biaya lainya. "Selain itu GMBI Way Kanan juga menemukan adanya dugaan atau indikasi penyalahan wewenang yang dilakukan oleh oknum jaksa pada Kejaksaan Negri Way Kanan, terkait PTSL Kabupaten Way Kanan pada tahun 2017," terangnya. Di tempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Waykanan M. Judhi Ismono, mengatakan, apa yang di sampaikan oleh GMBI tentunya akan diklarifikasi terlebih dahulu tentang kebenarannya. “Jadi ini masih perlu proses dikarenakan kita baru dapat informasi saja," ungkapnya. Disinggung adanya oknum Kejaksaan ada yang bermain, Judhi akan melakukan pengecekan kebenarannya. "Itu kan sekedar informasi dari sepihak, jadi tentunya kita akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu baik terhadap internal kami dan juga terhadap apa yang telah di sampaikan oleh GMBI," tandasnya. (Sandi)
SERAHKAN PIALA - BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya menyerahkan piala hasil final pertandingan bola voly putra open turnamen jangkar muda kampung Wono Harjo Kecamatan Bumi Agung, Rabu (7/9). Foto : Sandi/ Kupas Tuntas
Wabup Imbau Handpone Lurah-Camat Selalu Aktif Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, didampingi Wakil Bupati Edward Antony, memimpin rapat koordinasi Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Way Kanan yang diselenggarakan di ruang rapat utama Pemkab Way Kanan. Way Kanan (Kupas Tuntas)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
AKSI DEMO - LSM GMBI melakukan aksi demo ke kantor Kejaksaan Negeri Way Kanan, Rabu (7/8).
RAPAT tersebut dihadiri pula oleh kepala dan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Camatan serta organisasi kepemudaan se-Kabupaten Way Kanan, Rabu (7/8) Adipati mengatakan, bahwa dibutuhkan kerjasama dan komitmen yang tinggi untuk mencapai sebuah predikat
atau penghargaan. Karena apabila hanya beranggapan harus dicapai oleh SKPD atau pihak terkait sendiri maka tidak akan pernah tercapai dengan hasil yang maksimal. “Ketika kerjasama yang baik dan komitmen yang tinggi sudah terjalin maka akan mudah untuk mencapai target capaian yang diharapkan. Terutama jika ingin mencapai sebuah penghargaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya harus menjalin
kerjasam dan komitmen saja tetapi dampak yang didapatkan serta progress kedepannya harus menjadi perhatian bersama,”ujarnya. Ditempat yang sama, Wakil Bupati Edward Antony menegaskan kepada para camat dan kepala kampung agar dapat standby alat komunikasi selama 24 jam, hal tersebut dimaksudkan agar camat dan kepala kampung dapat cepat dan lebih sigap dalam menerima dan menindaklanjuti terkait keluhankeluhan dari masyarakatnya. "Selain itu juga saya minta untuk dapat menginformasikan serta menjelaskan secara benar, tepat dan jujur kepada masyarakat terkait prosedur pelayanan atau
persoalan lain,”ungkapnya. Hal ini guna meminimalisir terjadinya hal-hal atau kesalahpahaman yang tidak diinginkan serta dapat melakukan pendeteksian penyakit dini kepada seluruh masyarakatnya. “Terutama bagi yang kurang mampu agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut,”ucapnya. Diketahui, pada rapat koordinasi tersebut juga dilakukan paparan terkait Kabupaten/ Kota Sehat oleh Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto, dimana dalam paparannya menjelaskan Kabupaten/Kota Sehat merupakan program unggulan yang menjadi agenda dua tahunan Departemen Kesehatan. (Sandi)
TANGGAMUS
OP Belum Mampu Atasi Kelangkaan Gas Elpiji
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
OPERASI PASAR - UNTUK mengatasi kelangkaan gas elpiji isi 3 kilogram, Pemkab Tanggamus dan Pertamina menggelar operasi pasar gas elpiji tabung isi 3 kilogram, di Lapangan Merdeka Kotaagung, Rabu (7/8).
Kelangkaan gas elpiji isi 3 kilogram di Kabupaten Tanggamus, kian meluas. Kelangkaan juga terjadi di Kecamatan Gisting, Talangpadang, Sumberejo hingga Kecamatan Pulaupanggung. Tanggamus (Kupas Tuntas) OPERASI pasar yang digelar Pemkab Tanggamus bekerjasama dengan PT. Pertamina di lapangan Merdeka Kotaagung, Rabu (7/8), ternyata belum mampu mengatasi kelangkaan gas elpiji isi 3 kilogram (tabung melon). Padahal dalam operasi pasar gas elpiji yang dimulai pukul 12.00 WIB tersebut menyediakan sebanyak 1.120 tabung gas melon yang diangkut dua mobil truk. Tapi kenyataannya masih banyak warga Kecamatan Kotaagung yang
terpaksa gigit jari, karena tidak kebagian gas elpiji. "Dalam operasi pasar kali ini, menyediakan sebanyak 1.120 tabung gas elpiji isi 3 kilogram. Warga cukup menyerahkan fotocopi KTP atau KK, dan setiap keluarga diberi jatah dua tabung gas, dengan harga Rp16.500 per tabung. Ini khusus untuk warga Kecamatan Kotaagung," kata Mufit, staf Ekobang Pemkab Tanggamus, disela-sela operasi pasar di Lapangan Merdeka Kotaagung, Rabu (7/8). Meski menurut Mufit yang didampingi Irhamsyah Kundo, gas elpiji dalam operasi
pasar kali ini merupakan kuota tambahan dalam upaya memenuhi kebutuhan gas elpiji menghadapi Idul Adha, tapi kelangkaan gas elpiji justru semakin meluas. Bila sebelumnya kelangkaan terjadi di Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kotaagung Timur. Kelangkaan gas elpiji juga terjadi di Kecamatan Gisting, Talangpadang, Sumberejo hingga Kecamatan Pulaupanggung. "Sudah lebih seminggu ini gas melon sulit didapat, kalau bisa dibilang langka. Warga sudah resah, apalagi mau menghadapi lebaran haji," kata Yadi (30), salah seorang warga Kecamatan Pulaupanggung. Novi (38), salah seorang warga Kecamatan Talangpadang juga mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji tabung melon. Setiap ada
pengiriman dari agen ke pangkalan, langsung diserbu oleh pembeli dan pengecer. ”Saya sudah tiga hari ga dapet gas. Kalau masak nasi ada magic com. Kalau ikan dan sayur terpaksa beli mateng," katanya. Sementara sejumlah pengecer gas elpiji di Kecamatan Sumberejo mengaku, sudah lebih dari dua pekan tidak mendapatkan pasokan secara normal dari pangkalan. Alasanya sudah keburu habis diborong oleh warga dan pengecer lain. ”Kalaupun saya dapat jatah dari pangkalan, paling saya bisa beli 10 sampai 20 tabung. Dalam hitungan kurang sejam sudah habis,” ujar Rudi, seorang pengecer di Kecamatan Sumberejo. Maryadi, salah seorang warga Kecamatan Gisting menuturkan, saat ini warga sudah mulai resah dengan langkanya gas elpiji 3 kilogram. Ia dan warga lainnya rela berkeliling jauh dari tempat tinggalnya untuk memburu tabung gas tersebut. “Sudah seminggu lebih susah mendapat gas elpiji melon. Pengecer dekat rumah pada kosong semua. Sekalinya dapat tempatnya jauh dan harganya mahal. Bila biasanya Rp20 ribu jadi Ro25 ribu bahkan Rp30 ribu,” kata dia. Meskipun harga diatas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp16.500 per tabung gas isi 3 kilogram, warga tak mempermasalahkannya. Dengan sekejap, warga yang mengetahui keberadaan tabung gas itu langsung membelinya tanpa pikir panjang lagi. (Sayuti)
Lima Tersangka Penyalahguna Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Tanggamus (Kupas Tuntas) SATUAN Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanggamus melimpahkan sekaligus lima tersangka penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu ke Kejaksaan Negeri Tanggamus. Diantara kelima tersangka, salah seorangnya merupakan perempuan yang saat ditangkap merupakan pemandu lagu (PL) bernama Regita Alfitari (21) warga Desa Sukadamai Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Kemudian, dua warga Kabupaten Pringsewu bernama Maskurniawan (33) alamat Kelurahan Pringsewu Barat dan Nurwandi (35) alamat Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu. Selanjutnya, dua warga Kabupaten Tanggamus bernama Riki Adi Irawan (27) alamat Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung dan Riko Irawan (26) warga Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting. Kasatresnarkoba Polres Tanggamus AKP Hendra Gunawan, SH. mengatakan, kelima tersangka dilimpahkan berdasarkan surat P21 Kejaksaan Negeri Tanggamus tanggal 7 Agustus 2019. "Berdasarkan surat tersebut, tadi sekitar pukul 13.00 Wib, kelima tersangka dan barang bukti telah dilimpahkan ke Kejaksaan," kata AKP Hendra Gunawan dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus, Rabu (7/8). Menurut AKP Hendra Gunawan, pelimpahan tersangka tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 (b), pasal 138 ayat (1) dan pasal
139 KUHAP, penyidik menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan. AKP Hendra Gunawan menjelaskan, sebelumnya masing-masing tersangka diamankan pada waktu berbeda, Regita Alfitari pada Jumat (10/5/2019) sore. Dari tersangka Regita diamankan 1 plastik klip berisi sabu, 1 plastik klip bekas pakai, 1 alat hisap sabu/bong, 1 kaca pirek bekas pakai, 7 buah potongan sedotan, 1 alumunium foil, 1 (satu) buah korek api, 1 buah bekas kotak rokok merk LA, 1 buah handphone merk Apple I Phone warna gold dan 1 buah handphone merk Apple I Phone Warna Rose Gold. Tersangka Maskurniawan, dimankan pada Rabu (29/5) pukul 22.45 Wib di Kelurahan Pringsewu Barat dengan barang bukti satu lintingan ganja didalam bungkus rokok Marlboro dan 1 handphone. Lalu, tersangka Nurwandi diamankan, pada Minggu (5/ 5) pukul 21.00 Wib di rumahnya di Pekon Sidoharjo. Barang bukti diamankan dari pelaku berupa 1 plastik klip sisa pakai, 2 plastik klip bekas pakai, alat hisap sabu/bong berikut 5 pipet, sumbu, korek api gas, cottonbun, bungkus rokok dan serta 2 handphone. Kemudian tersangka Riki Adi Irawan, warga Pekon Kedamaian, Kota Agung, Tanggamus diamankan pada Kamis (20/6) dengan barang bukti berupa 1 plastik klip bening berisi sabu, 8 plastik klip bening, 1 skop terbuat dari sedotan dan 1 unit handpone merk nokia warna putih. (Sayuti)
Kamis, 8 Agustus 2019
SAMBUNGAN
Polri Bentuk Tim Khusus Investigasi Penyebab Listrik Padam Massal Jakarta
Brigjen Dedi Prasetyo Karo Penmas Divisi Humas Polri
(Kupas Tuntas) POLRI membentuk tim khusus untuk menginvestigasi penyebab padamnya listrik di separuh Pulau Jawa pada Minggu (4/8) lalu. Tim khusus ini beranggotakan 30 orang. "Untuk Bareskrim, kuranglebih ada 30 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (7/8). Tim Bareskrim tersebut terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu dan Direktorat Tindak Pidana Siber. Sedangkan pihak eksternal yang terlibat berasal dari ITB, BPPT, Kementerian ESDM, dan satu pakar kelistrikan. "Terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu, kemudian Direktorat Siber. Kemudian dari tim yang dipimpin Pak Fadil (Direktur Tindak Pidana Tertentu Ba-
reskrim Brigjen Fadil Imran) melibatkan eksternal dari ahli ITB, BPPT, ESDM, dan satu ahli dari luar negeri doktor Rizal," jelas Dedi. Dedi menerangkan Direktorat Tindak Pidana Siber dilibatkan karena peristiwa blackout pernah terjadi di salah satu negara di Eropa dan penyebabnya adalah serangan siber. "Kenapa dilibatkan juga dari siber? Karena ini rawan, karena pengalaman di Eropa,
KPK ... pulau mana pun, kalau saya tahu ada transaksional di situ, ya saya datangin juga,” ujarnya. Sementara Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) pada Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Wilayah III, Dian Patria mengatakan pihaknya sedang mencari tahu dan mendalami keberadaan Pulau Lelangga Lunik atau Lelangga Kecil di Kabupaten Pesawaran. Menurut informasi yang didapatnya, pulau itu dikuasai oleh Arthalita Suryani alias Ayin. “Saya juga sudah dengar rumor yang terjadi di pulau itu. Yang mana pulau itu dikuasai,” katanya saat dimintai tanggapan di Hotel Novotel ketika menggelar forum diskusi dengan insan pers, Rabu (7/8). Dian mengungkapkan, KPK akan mengumpulkan data (puldata) yang lebih valid terhadap pulau tersebut. “Kita akan detailkan dulu apa yang terjadi di sana melalui dinas terkait, termasuk proses perizinannya seperti apa,” katanya. Dia tidak menampik bahwa Pulau Lelangga Lunik itu diback-up oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH). Untuk mengatasi hal itu, Dian Patria tidak ambil pusing. “Mau itu oknum dari baju
Dari Hal 1
manapun kita tidak ada urusan. Di kita itu ada yang namanya Deklarasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNPSDA),” terangnya. Deklarasi GNPSDA itu, lanjut dia, adalah kunci untuk menangkal jika sewaktuwaktu ada oknum APH yang back-up perbuatan melanggar hukum dari seseorang. “Ini semacam koordinasi langsung kepada seluruh pimpinan di pusat. Kalau memang ada oknum, kita langsung sampaikan ke pucuk pimpinannya,” tandasnya. Sementara itu, seorang petugas KPK menyebutkan bahwa di Pulau Lelangga Kecil telah didirikan villa. Padahal, kata dia, diduga seluruh perizinan yang berkaitan dengan pengelolaan pulau belum diurus. Ajukan Izin Dua pengelola pulau di Kabupaten Pesawaran tengah mengajukan izin ke Dinas Penenaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Lampung. Keduanya yakni Pulau Sari Ringgung dan Pulau Marita Sari. Kepala PMPTSP Provinsi Lampung, Fauziah mengatakan izin kedua pulau itu
Gubernur ... Bakauheni menjadi daerah wisata merupakan satu langkah untuk menjadi lebih baik. "Wilayah Bakauheni sangat berpotensi, mengingat di sana merupakan ujung Sumatera dan penghubung antara Jawa dan Sumatera, serta dekat dengan pusat ekonomi," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, Bakauheni memiliki Menara Siger dan dekat dengan destinasi wisata lainnya seperti Pantai Kalianda, Pulau Sebesi, Gunung Krakatau dan Gunung Rajabasa. Masih kata Arinal, Lampung juga memiliki wisata lain yang mampu mendukung wisata Bakauheni seperti Pantai Tanjung Setia, Pantai Batu Lapis, Pulau Tegal Mas, Pulau Tangkil, Pantai Sari Ringgung, Pantai Dewi Mandapa, Pantai Pasir Timbul, Pahawang dan Tanjung Putus. "Saya ingin nantinya di wilayah wisata tersebut dapat mempromosikan kekayaan komoditas Lampung, seperti pisang mas, nenas madu, dan kopi robusta yang telah mendunia," ujar Arinal. Gubernur menuturkan dirinya ingin menggerakkan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan di Provinsi Lampung. "Saya akan berupaya dalam menggerakkan ekonomi
blackout terjadi karena ada serangan siber dan illegal access," terang Dedi. Diketahui, blackout di separuh Pulau Jawa terjadi pada Minggu (4/8). Pada Senin (5/8), PLN melakukan pemadaman listrik bergilir di Jabodetabek. Penyebab blackout, menurut PLN, adalah pohon sengon setinggi 8,5 meter yang menjulang dan mengenai kabel listrik di wilayah Gunungpati, Jawa Tengah. (Dtc)
telah diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) untuk meminta rekomendasi soal penataan ruang. "Iya yang sudah kemarin juga yang kita bahas baru dua, Pulau Sari Ringgung dan Marita Sari, tapi belum selesai sepertinya. Mereka sudah mengajukan izin dan sudah kita teruskan ke Dinas PUPR melalui TKPRD (tim koordinasi penataan ruang daerah) itu ada di PU-PR Provinsi Lampung," ujar Fauziah, kemarin. Dia menjelaskan, pengajuan izin itu memang melalui pihaknya. Namun saat permintaan izin sudah masuk, Dinas PMPTSP akan meneruskan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Adapun untuk izin pulau melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PU-PR serta Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral. "Ya kalau kami kan hanya mengeluarkan izin dan membatalkannya. Tapi untuk mengeluarkan izin harus berdasarkan rekomendasi OPD terkait itu. Kalau sudah beres, dan dapat rekomendasi barulah kami mengeluarkan izinnya itu," jelasnya. (Ricardo/Erik) Dari Hal 1
kreatif dan kerakyatan Lampung, termasuk mempromosikan destinasi wisata Bakauheni yang akan dikembangkan. Untuk itu, saya siap membantu, memberikan kemudahan dan bergandeng tangan dengan PT ASDP untuk memajukan Lampung," imbuhnya. Sementara Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menjelaskan daerah Bakauheni selain merupakan daerah pelabuhan, juga memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi wilayah destinasi wisata. "Kami ingin menjadikan wilayah Bakauheni bukan hanya menjadi tempat lewat saja, tetapi kami ingin Bakauheni menjadi tempat berhenti dan berkunjung. Kami ingin menjadikan Bakauheni menjadi destinasi wisata baru yang mampu menggantikan Bandung, hal ini mengingat Lampung dekat dengan pusat Jakarta, dan penghubung Sumatera-Jawa," jelas Ira. Dalam pengembangan wilayah ini, pihaknya membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung. "Kami memiliki lahan sekitar 68 hektare yang akan dikembangkan menjadi wilayah destinasi wisata. Selain itu, Pemprov Lampung juga memiliki lahan di sekitar
wilayah yang dapat digabungkan untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata Bakauheni," paparnya. Untuk pengembangan Bakauheni tersebut, Ira menegaskan pihaknya akan bekerjasama dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC). "PT. ITDC merupakan salah satu pengembang dari wisata Nusa Dua Bali, dan Mandalika, serta wilayah lainnya. Saya meyakini hal ini juga akan membangkitkan deaerah bakauheni sebagai destinasi wisata baru nantinya," ujarnya. Sementara itu, Dirut PT. ITDC, Abdulbar M. Mansoer menjelaskan bahwa pihaknya melihat wilayah Bakauheni sangat indah dan menarik. "Kami bersama tim melihat di sana akan menjadi wilayah yang sangat bernilai dan akan menjadi destinasi baru," jelasnnya. Mansoer menambahkan pihaknya sangat memerlukan dukungan Pemprov Lampung dalam pengembangannya. "Daerah Bakauheni merupakan ujung Sumatera, dan pertengahan antara Jawa dan Sumatera. Tentunya dalam pengembangannya sangat perlu dikembangkan,” terangnya. (Ant)
Kapan ... konsumen yang merasa dirugikan. PT PLN seperti dengan lapang dada memenuhi tuntutan kompensasi yang disuarakan para konsumen. Kondisi sebaliknya terjadi di Provinsi Lampung. Meskipun sering mengalami pemada man listrik, konsumen di Provinsi Lampung tidak pernah menerima kompensasi. Meskipun tuntutan kompensasi selalu disuarakan, setiap kali terjadi pemadaman listrik. Memang, ada beberapa pemadaman listrik yang sudah diimformasikan terlebih
Dari Hal 1
dahulu oleh PT PLN kepada pelanggannya. Namun, tidak sedikit pula pemadaman listrik yang terjadi secara mendadak, sehingga konsumen merasa dirugikan. Namun, tuntutan kompensasi yang disuarakan para pelanggan listrik tidak pernah terealisasi. Idealnya, kedepan PT PLN menetapkan aturan baku terkait pemberian kompensasi. Sehingga, tidak ada pembedaan dalam pemberian kompensasi. Pasalnya, setiap pelanggan PT PLN memiliki kewajiban yang
sama yang harus membayar tagihan listrik setiap bulan di bawah tanggal 20. Jika lewat dari tanggal yang ditetapkan maka akan dikenai denda. Semestinya, pelanggan PT PLN juga memiliki hak yang sama. Yakni, selain mendapatkan pelayanan yang profesional. Juga bisa menerima kompensasi jika terjadi pemadaman listrik yang berdampak pada kerugian konsumen. Sehingga jangan sampai ada anggapan, terjadi diskriminasi dalam pemberian kompensasi. (**)
BPJS ... keputusan Kementerian Sosial No. 8/Auta/ 2019 dan Keputusan Mensos No. 79/ Auta/2019. Sehingga ada sebanyak 5,2 juta peserta BPJS yang dinonaktifkan. “Kami BPJS cabang Bandar Lampung hanya bertindak sebagai penyelenggara yang berpedomana pada peraturan yang ada. Pemerintah Daerah yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan terkaitan jaminan kesehatan masyarakat,” kata dia. Ia menerangkan, dari lima wilayah yang termasuk dalam naungan BPJS cabang Bandar Lampung yaitu Kota Bandar Lampung, Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Selatan, sedikitnya ada 78 ribu warga yang dinonaktifkan. Sementara untuk Kota Bandar Lampung
Dari Hal 1
berjumlah 10 ribu warga. Menindalanjuti warga yang dinonaktifkan tersebut, lanjut Fakhriza, Kemensos telah bersurat ke dinas sosial kabupaten/kota untuk mengambil langkah dalam mengatasi persoalan tersebut. Karena masyarakat miskin atau tidak mampu yang dibiayai pemerintah tersebut tidak masuk dalam Base Data Terpadu (BDT) atau Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS). Disisi lain, kata dia, Kemensos menemukan masyarakat miskin yang terdata di DTKS namun tidak menjadi peserta JKN-KIS. “Artinya dinas sosial masing-masing kabupaten/kota harus melakukan verifikasi data, untuk menetapkan warga yang dinyatakan mampu atau tidak mampu. Jika mampu maka harus diarahkan
untuk mendaftar pada BPJS mandiri. Bagi yang tidak mampu bisa didaftarkan dalam Jamkesda yang dibiayai melalui APBD masing-masing kabupaten/kota,” terangnya. Menanggapi hal itu, Walikota Bandar Lampung, Herman HN meminta warga Bandar Lampung jangan terlalu memikirkan hal itu. Karena, kata Herman HN, warga Bandar Lampung hanya butuh KTP dan KK saja untuk berobat baik di rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah. “Beritahu rakyat jangan pusing, saya sudah menggratiskan semuanya baik melahirkan, berobat di rumah sakit bahkan orang meninggal dunia pun kita beri bantuan. Pokoknya semuanya gratis semua,” tegas Herman HN, kemarin. (Sule)
Dana ... sampai saya dipanggil inspektorat. Ditambah lagi ada permasalahan internal guru yang main pindahkan siswa dari sini ke SMA, padahal siswa itu sedang PKL," jelas Adella, Rabu (7/8). Sementara, Sari, seorang guru setempat menuturkan kondisi sekolahnya saat ini
Dari Hal 1
memang memiliki siswa sedikit. Dikatakan, dari dua jurusan yang dibuka yakni akutansi dan administarsi perkantoran, hanya ada 55 siswa yang terbagi di kelas 1, 2 dan 3. "Jumlah siswa saat ini 55 orang, tapi sebelumnya 73 orang sebelum kelulusan
Koperasi ... makin besar,” ujarnya. Ia pun mendukung langkah buruh yang akan melaporkan Sainin ke kepolisian. Menurutnya, Dinas Koperasi mendukung permasalahan itu juga diselesaikan melalui jalur hukum. Gelar Perkara Sementara itu, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung tidak berjanji segera menggelar perkara dugaan penggelapan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan dana seragam buruh yang tergabung dalam Koperasi TKBM senilai Rp2,3 miliar, yang diduga dilakukan oleh mantan ketuanya, Sainin Nurjaya. Meski laporan tersebut sempat dicabut oleh si pelapor, Polda tetap akan mengusut perkara itu sampai tuntas. “Kita akan gelar perkara-kan dulu laporan itu,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Barly Ramadani, kemarin. Barly pun mempertanyakan kepada pelapor yang sudah mencabut laporan dengan terlapor Sainin. “Dulu pernah dilaporkan, terus dicabut. Nah, sudah itu laporan lagi, dan dicabut lagi. Ini ada apa? Makanya saya sudah perintahkan penyidik untuk melakukan gelar perkara dulu,” tegasnya. Kegiatan gelar perkara, lanjut Barly, supaya tidak ada lagi pengaduan-pengaduan (laporan) atas kasus tersebut, agar kasusnya bisa segera diusut secara tuntas. “Jangan nanti sudah dicabut, tahu-tahu buat laporan lagi. Makanya saya akan gelar perkara-kan dulu. Urusan mereka (Sainin dengan para buruh) di luar sana penyelesaiannya seperti apa, itu urusan mereka. Tapi
9
yang jelas, kita jangan dipermainkan, habis buat laporan, terus dicabut. Ini sudah dua kali loh,” ujarnya. Anggota Komisi II DPRD Bandar Lampung, M Yusuf Erdiyansyah Putra mendukung langkah buruh membawa dugaan penggelapan dana Koperasi TKBM ke polisi. “Kami minta penegak hukum jangan lemah, karena banyak juga kasus TKBM Panjang yang sampai saat ini belum diselesaikan,” ungkapnya. Di tempat terpisah, Dori selaku buruh yang melaporkan Sainin ke Polda Lampung menyatakan dahulu memang pernah pelapor pertama berinisial AS mencabut perkara tersebut. Karena, kata dia, yang bersangkutan sudah berdamai dengan Sainin. “Makanya saya kemudian membuat laporan lagi ke Polda Lampung. Kalau kemudian ada pihak yang mencabut lagi saya tidak tahu. Yang pasti buruh minta Sainin bisa mempertanggungjawabkan dana seragam buruh dan iuran BPJS Kesehatan yang diduga digelapkan itu,” kata Dori, kemarin. Diketahui, Ketua nonaktif Koperasi TKBM Panjang, Sainin Nurjaya sudah dua kali dilaporkan ke Polda Lampung. Bahkan, Sainin Nurjaya sudah pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana seragam buruh dan iuran BPJS Kesehatan senilai Rp670 juta lebih. Dori mengatakan dirinya bersama buruh lainnya pernah melaporkan Sainin ke Polda Lampung pada tahun 2007. Dan pada 2009, Sainin sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Pelaporan tahun 2007 lalu terkait dugaan penggelapan
kemarin. Jadi memang sedikit siswanya," kata dia. Sementara seorang siswa kelas 3 sekolah setempat menambahkan, sekolahnya saat ini memang sepi, karena siswanya hanya sedikit. "Memang sepi kak, orang saya saja satu kelas cuma 15 orang," kata dia. (Sule)
“
Dari Hal 1
Pelapornya Andriadi terkait kasus dugaan penggelapan dana iuran BPJS Kesehatan senilai Rp2,3 miliar” dana seragam buruh dan iuran BPJS Kesehatan senilai Rp670 juta. Pelaporan berdasarkan laporan buku Koperasi TKBM tahun 2006 dan 2007. Kelanjutan laporan itu, pada 2009 Sainin sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Dori, Selasa (6/8). Namun, lanjut dia, berkas perkara Sainin saat itu dikembalikan lagi oleh Kejaksaan ke Polda Lampung untuk dilengkapi. “Saat itu, minta dilengkapi dengan hasil audit. Sementara kami tidak punya dana untuk membayar auditor, sehingga kasusnya sampai kini tidak berlanjut,” ujar Dori. Masih kata Dori, Sainin kembali dilaporkan ke Polda Lampung untuk kedua kalinya pada sekitar bulan Mei 2019. “Pelapornya Andriadi terkait kasus dugaan penggelapan dana iuran BPJS Kesehatan senilai Rp2,3 miliar,” imbuhnya. Ia berharap, polisi bisa mengusut tuntas laporan yang melibatkan Sainin Nurjaya. Pasalnya, Sainin hingga kini tidak bisa mempertanggungjawabkan dana-dana yang diduga digelapkan itu. Bahkan, lanjut dia, saat ini dana iuran BPJS Kesehatan yang diduga ditilep Sainin sudah mencapai Rp3,2 miliar. Hingga berita dilansir, Sainin Nurjaya belum bisa dihubungi. Saat dihubungi melalui ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (Wanda/Oscar)
10
Kamis, 8 Agustus 2019
SELEBRITI
Nunung Srimulat dan Suami Akan Direhabilitasi Polisi telah mengungkapkan hasil asesmen yang telah dijalani Nunung Srimulat, DNA suaminya, July Jan Sambiran. Pihak kepolisian mengungkapkan hasil asesmen tersebut di Polda Metro Jaya, pada Rabu (7/8).
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. "Jadi intinya adalah tersangka NN dan JJ ini dilakukan perlu direhabilitasi. Secara medis dan rehabilitasi sosial. Kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UU Narkotika dan dengan tidak mengabaikan proses hukum yang sedang berjalan," kata Argo Yuwono. Hanya saja, proses rehabilitasi itu akan dilakukan ketika Nunung Srimulat sudah berada di lembaga
KUPAS TUNTAS JAKARTA - DARI hasil asesmen itu, Nunung Srimulat dan suami dinyatakan perlu direhabilitasi.
permasyarakatan. Hal itu juga disampaikan oleh Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak, dalam kesempatan yang sama. "Itu merekomendasikan dilakukan rehab sosial dan medis di lembaga pemasyarakatan. Kita melihat perkembangannya seperti apa," kata Calvijn Simanjuntak. (Lp6)
Tyas Mirasih Belum Berminat Ikut Program Bayi Tabung Atta Halilintar
KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS Tyas Mirasih merasa beruntung memiliki suami seperti Raiden Soedjono. Pasalnya, sang suami tidak pernah protes soal momongan. Perempuan kelahiran 8 April 1987 ini mengatakan kalau sang suami justru mendukungnya. “Dia (Raiden) malah menenangkan gue. Kayak gue bilang pas datang bulan enggak jadi (hamil) nih, dia pasti bilang ‘sabar ya, nanti kita coba lagi’,” kata Tyas Mirasih saat ditemui di
kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/8). Selain sang suami, kata pemain film Cinta Brontosaurus itu, keluarga dan teman-temannya juga memberikan dukungan padanya. “Banyak yang bilang kalau momen ikhlas itu biasanya malah dikasih (anak), ya sudah sekarang jalanin aja,” ucapnya. Tyas pun sudah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi
Tyas Mirasih
rahimnya. “Alhamduillah semua aman-aman aja. Jadi belum kepikir program bayi tabung,” ungkapnya. (Jpnn)
Ayu Ting Ting Tak Percaya Ivan Gunawan Bakal Melamar KUPAS TUNTAS JAKARTA - MESKI tidak berstatus pacaran, hubungan Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting selalu jadi perbincangan. Bahkan, kini beredar kabar bahwa
Ivan Gunawan telah mempersiapkan diri untuk melamar Ayu Ting Ting. Saat dikonfirmasi, Ayu Ting Ting mengaku kaget dengan gosip tersebut. Dia tidak percaya Ivan
Ivan Gunawan & Ayu Ting Ting
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
Gunawan bakal melamar dalam waktu dekat. "Masa sih mas, kata siapa? Enggak lah, ngaco," kata Ayu Ting Ting di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (6/8). Pelantun Sambalado itu tidak yakin Ivan Gunawan segera melamar dirinya. Sebab menurutnya, hubungan mereka seperti Tom dan Jerry yang jauh dari kata akur. "Saya sama dia gitu kayak Tom & Jerry, dia ngejar saya lari, entar saya ngejar dia lari. Jadi enggak dapat-dapat," beber Ayu Ting Ting. Walaupun belum yakin, janda satu anak itu enggan mengambil sikap. Menurutnya, jodoh dirinya telah ditentukan sang pencipta. Sehingga tidak menutup kemungkinan untuk Ivan Gunawan. "Kita enggak tahu kalau jodoh ya," tutup Ayu Ting Ting. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
Atta Halilintar Diam-diam Pernah Dekati Pacar Billy Syahputra KUPAS TUNTAS JAKARTA - YOUTUBER Atta Halilintar diam-diam pernah mendekati Elvia Cerolline, kekasih Billy Syahputra. Fakta tersebut dibeberkan Atta Halilintar saat membawakan program acara Wow Banget. Dia mengaku pernah mengirim pesan kepada Elvia Cerolline yang saat itu belum berpacaran dengan adik mendiang Olga Syahputra. "Gue itu temenan sama siapa aja. Memang waktu
RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
udah bahagia sama Bang Billy, enggak usah dirusak lagi, enggak usah diganggu lagi. Didukung aja yang terbaik," bebernya. Sementara itu, Billy Syahputra juga mengakui sudah tahu tentang komunikasi Atta dengan Elvia. Dia memastikan tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Atta itu kan dekat sama Elvia sebagai teman, enggak ada salahnya," tutup Billy Syahputra. (Jpnn)
Aura Kasih Geram dengan Warganet
Aura Kasih
KUPAS TUNTAS JAKARTA - AURA Kasih sempat dibuat panas oleh warganet saat suaminya, Eryck Amaral disebut tak bekerja alias menganggur. Aura lantas menjawabnya dengan sindiran tajam kepada warganet tersebut.
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
MUSIK JUAL RUMAH
pernah satu acara bareng, jadi ketemu, sebelum gue DM (direct messages)," kata Atta Halilintar. Cowok 24 tahun itu mengatakan hanya ingin berteman dengan Elvia Cerolline ketika mulai menjalin komunikasi. Sayang, selebgram yang senang gonta ganti warna rambut itu tidak pernah menyatakan perasaan cintanya pada Elvia. "Gue enggak pernah nembak. Tapi yang pasti Elvia kan
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
Hal ini terlihat melalui Instagram Stories ketika Aura Kasih sedang membuka sesi tanya jawab. Kemudian, seorang warganet bertanya mengenai pekerjaan sang suami. Aura pun langsung menjawabnya. Seorang warganet bertanya soal pekerjaan Eryck Amaral. Selama ini, Eryck memang selalu terlihat setia menemani Aura Kasih kapanpun dan di manapun. "Suaminya kerja apa kak. Gak kelihatan kerjanya?" tanya seorang warganet yang tak diketahui identitasnya kepada Aura Kasih. "Emang harus laporan sama U? wkwk," jawab Aura Kasih. Namun, Aura akhirnya menjelaskan bahwa pekerjaan Eryck Amaral adalah seorang model. Dengan begitu, waktu Eryck terbilang cukup fleksibel. (Lp6)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
KEHILANGAN TELAH hilang satu lembar STNK sepeda motor Honda Beat tahun 2017, No POl: BE 2352 BB, No Ka: MH1JFZ110HK53100, No Sin: JFZ1E1494838, warna hitam atas nama Rudi Wijaya. Diperkirakan hilang disepanjang jalan Pangeran Antasari Bandar Lampung.
Kamis, 8 Agustus 2019
EKONOMI
11
Kompensasi Pemadaman, PLN Kurangi Tagihan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiapkan anggaran sebesar Rp 839 miliar untuk membayar kompensasi kepada 21,9 juta pelanggan yang terdampak pemadaman listrik. Kompensasi berupa pengurangan tagihan direalisasikan bulan ini. Jakarta (Kupas Tuntas) PELAKSANA Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, pelanggan listrik bersubsidi akan mendapatkan diskon sebesar 20 persen dari biaya beban. Sementara pelanggan nonsubsidi mendapatkan diskon 35 persen dari biaya beban. "Itu diperhitungkan sebagai pengurang pada tagihan
periode Agustus," kata Sripeni seusai bertemu Komisi VII DPR di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/8). Sripeni menjelaskan, besaran kompensasi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27/2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait Dengan Penyaluran Tenaga Listrik Oleh PT PLN (Persero). Ia memastikan semua pelanggan terdampak mendapatkan kompensasi,
termasuk pelanggan prabayar atau pelanggan yang menggunakan token. "B e s a r a n k o m p e n s a s i yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," kata Sripeni. Untuk pelanggan prabayar, kompensasi diberikan dalam bentuk penambahan kwh saat membeli token. Direktur Pengadaan Strategis PLN Djoko Raharjo Abumanan menambahkan, anggaran kompensasi akan diambil dari internal perusahaan melalui pemotongan gaji seluruh pegawai PLN yang tercatat sebanyak 40 ribu pegawai di seluruh Indonesia. Djoko menyampaikan, kebijakan ini diambil guna menjaga keuangan per-
usahaan agar tidak negatif. "Makanya harus hemat lagi gaji pegawai dikurangi, kirakira begitu," ujar Djoko. Djoko menjelaskan, peristiwa pemadaman listrik total atau blackout membuat PLN kehilangan potensi keuntungan sebesar Rp 90 miliar karena tidak bisa menjual listrik kepada pelanggan. Kemudian, PLN juga dituntut harus membayar kompensasi kepada pelanggan terdampak. Kebijakan pemotongan gaji pegawai diambil perusahaan lantaran PLN tidak boleh menggunakan dana APBN untuk kompensasi. "Enak aja. Kalau dari APBN, ditangkep, enggak boleh. APBN itu untuk investasi," ucap Djoko. Ia menjelaskan, pegawai
di PLN memiliki dua penghasilan, yakni P1 atau gaji dasar dan P2 atau semacam insentif berdasarkan kinerja. Kata dia, gaji P2 itu yang kemungkinan dikurangi untuk membayar kompensasi. Kemarin, jajaran direksi PLN memenuhi panggilan dari para pemangku kepentingan terkait untuk menjelaskan penyebab pemadaman listrik dan pembayaran kompensasi. Selain ke Komisi VII DPR, direksi PLN juga melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perlindugan Konsumen dan Tata Tertib Niaga (PTKN) Kementerian Perdagangan. Dirjen PTKN Veri Anggrijono mengatakan, pihaknya memanggil direksi PLN untuk menanyakan kom-
pensasi terhadap pelanggan terdampak pemada man listrik. \"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat soal pemadaman listrik kemarin, soal bagaimana kami (pelanggan) sudah bayar listrik tapi padam,\" ujar Veri di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (6/8). Veri mengapresiasi kehadiran direksi PLN yang memberikan penjelasan kepada dirinya mengenai mekanisme kompensasi yang akan diberikan ke pada pelanggan terdam pak. Veri menyampaikan, ke depan, PLN wajib melaporkan soal kompensasi per tiga bulan apabila ada konsumen yang dirugikan atas pemadaman listrik. (Rpk)
Mentan Amran Sulaiman Lepas 2.000 Anggrek ke Jepang Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menekankan agar ekspor pertanian kian digalakkan. Dengan potensi yang dimiliki Indonesia, peluang usaha florikultura seperti anggrek untuk pasar domestik dan internasional terbuka lebar mulai dari jasa dekorasi, pertamanan hingga pariwisata. Cakupan pemasarannya juga dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis seperti dalam botolan, kompot, tanaman pot remaja atau dalam bentuk bunga potong. Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman, Selasa (6/8) berkesempatan melepas 2000 tanaman anggrek untuk diekspor ke Jepang.
Sebanyak 31 karton bertuliskan “Made in Indonesia” dengan isi asing-masing 40 tanaman siap diberangkatkan ke negeri sakura. Menariknya, hingga saat ini belum ada pesaing ekspor dari negara lain. Indonesia hingga kini masih mendominasi pasar internasional terkait ekspor anggrek. Potensi bisnis tanaman anggrek lokal masih sangat besar karena keunggulannya. Yaitu ragam genetiknya yang belum tentu ada di negara lain. “Oleh karena itu, pemerintah optimis permintaan akan aneka tanaman florikultura asal Indonesia akan selalu meningkat dan kebutuhan internal akan semakin terpenuhi," ujar Liferdi. PT. Ekakarya Graha Flora merupakan produsen anggrek terbesar di Indonesia yang secara konsisten mam-
pu menjamin kualitas, kuantitas dan kontinuitas pasokan kepada konsumen. Produsen anggrek yang berdiri sejak 1997 ini telah berlangganan mengekspor anggreknya ke Jepang dan Singapore. Selain ekspor, permintaan domestik juga terus meningkat terutama pada hari raya seperti Lebaran dan Natal. Perusahaan ini memproduksi anggrek bulan (phalaenopsis), dan anggrek dendrobium dalam bentuk tanaman dan benih. Benih yang dihasilkan sangat membantu mengurangi impor sebanyak 30 persen. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian meningkatkan ekspor di berbagai sektor pertanian. "Anggrek yang kami ekspor ke Jepang adalah anggrek putih sedangkan ke Singapura ada yang merah
dan putih. Harga tanaman anggrek yang diekspor senilai Rp 67 ribu per tanaman.
Total nilai ekspor ke Singapura dan Jepang saat ini mencapai sepuluh ribu po-
hon," ujar Direktur Marketing PT. Ekakarya Graha Flora, Joko As'ad. (Rpk)
Rektor UBL Terpilih Aklamasi Sebagai Ketum KONI Lampung
Yusuf Barusman Janji Bangkitkan Olahraga Lampung Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Dr. Ir. H. M. Yusuf. S. Barusman, MBA akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Periode 2019-2023 menggantikan Ketua Umum sebelumnya, M. Ridho Ficardo. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) M. YUSUF. S. Barusman yang juga Ketua Pengprov Tarung Derajat Lampung, terpilih secara aklamasi karena mengantongi sebanyak 66 suara dari 73 suara sah yang terdiri dari Pengprov Cabor dan Pengurus KONI Kabupaten/kota seLampung. Dengan terpilih sebagai
Ketum KONI Lampung, Yusuf Barusman mengaku bahwa ia mendapatkan amanah dari Gubernur Lampung dan dukungan dari para cabang olahraga. “Maka dengan niat yang ikhlas, saya ingin membangkitkan gairah olahraga di Provinsi Lampung," ujar Yusuf Barusman dalam Musorprov KONI Lampung di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Rabu (7/8). Yusuf berjanji akan terus membangkitkan olahraga de-
ngan cara memasyarakatkan olahraga. Menurutnya, olahraga merupakan milik masyarakat dan wajib terus dimasyarakatkan. Menjadi Ketum KONI, kata dia, bukan hanya berbicara masalah olahraga, tapi ada banyak hal lainnya. “Olahraga juga harus berbicara mengenai teknologi dan kemampuan manajerial yang sesuai dengan backround saya yang juga aktif di dunia pendidikan. Saya tegaskan ini tanggung jawab kita bersama agar kedepan olahraga Lampung terus maju dan berprestasi," kata Rektor UBL tersebut. Sementara Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengajak seluruh pengurus cabang olahraga untuk kembali membangun kejayaan olahraga di Lampung. Arinal menargetkan, Lampung juga harus merebut kembali gelar prestasi yang pernah diraih hingga peringkat lima besar. “Lampung pernah mencapai prestasi yang luar biasa, mari kita ambil kembali prestasi itu pada masa yang akan datang. Kita harus melihat bahwa organisasi KONI ini demi kepentingan olahraga. Cabor kita apabila dikelola dengan baik akan mencapai lima besar yang akan datang, kita harus buktikan itu," kata Arinal saat membuka Musorprov XI KONI Provinsi Lam-
Foto: Ist
AKLAMASI - REKTOR UBL Dr. Ir. H. M. Yusuf. S. Barusman, MBA terpilih SECARAAKLAMASI sebagai Ketua Umum KONI Lampung Periode 2019-2023 dalam Musorprov KONI Lampung di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Rabu (7/8).
pung di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Rabu (7/8/2019). Wakil Ketua Umum II Bidang Organisasi, Litbang dan Hukum KONI Pusat, Nanang Djuana Priadi mengatakan, Lampung harus bisa mengembalikan kejayaan olahraga dimana pernah meraih lima besar nasional. "Sejarah di Lampung sudah pernah mencapai lima besar se Indonesia dari 34 Provinsi, dengan pengurus dan dukungan dari pemerintah daerah. Mudah-mudahan bisa mengembalikan kejayaan itu," ujar Na-
nang saat menghadiri Musorprov KONI Lampung di Gedung Pusiban, Rabu (7/8/2019). Diketahui, pada Musorprov KONI, hanya 73 suara dari anggota KONI yang sah dan ada beberapa cabang olahraga hanya menjadi peninjau. Hal itu dikarenakan beberapa kepengurusan Cabor yang sudah habis masa bhaktinya, namun belum juga mengelar Musprov. Dengan demikian Cabor tersebut hanya bisa menjadi peninjau, sehingga tidak memiliki hak suara. Dari ke-73
pemilik suara tersebut, diantaranya dalah 15 KONI Kabupaten/Kota, 52 Cabang Olahraga Prestasi dan 6 Cabang Olahraga Fungsional total menjadi 73. Adapun Tim Formatur yaitu Yusuf S Barusman, Hannibal (Cabor) dan Ramudin (KONI Kota).Diketahui, Yusuf Barusman resmi mendaftar sebagai calon Ketum KONI Lampung pada Kamis (1/8/ 2019) lalu. Yusuf Diterima oleh Ketua Tim Penjaringan Ketum KONI Topan Indra Karsa. (Adv)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | KAMIS, 8 AGUSTUS 2019
Menteri ESDM Ancam Mutasi Pegawai ke Gunung Api Menteri Energi dan Sumbe Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta pegawainya untuk bekerja dengan baik. Jika tidak, dia tidak segan untuk memutasi pegawainya menjadi penjaga gunung api. Jakarta (Kupas Tuntas) PERINGATAN tersebut diungkapkan Ignasisu Jonan bermula saat mengkritik sistem IT yang ada di Kementerian ESDM. Pasalnya Jonan mengaku kesulitan untuk
membuat aplikasi perizina online di instansi yang ia pimpin. Lantas, Jonan harus meminta bantuan dari bekas bawahannya di PT KAI (Persero), Kuncoro Wibowo. “Sistem IT di sini kok enggak up to date, masak kalah dengan KAI. Sampai akhirnya saya panggil Direktur IT
KAI Pak Kuncoro, minta bantuan beliau. Enggak pakai ongkos (biaya) karena beliau sangat kagum dengan saya," kata Jonan, Rabu (7/8). Meski telah merekrut Kuncoro Wibowo, Jonan berkisah Kuncoro masih menemui masalah dalam melakukan re formasi sistem IT di Kementerian ESDM. Hingga pada suatu hari, Jonan harus melakukan sendiri. Padahal, ia ingin sistem perizinan berbasis daring (online) bisa selesai sebelum ia selesai menjabat pada Oktober mendatang.
"Saya panggil Wamen, lalu bilang, kita bikin sendiri saja nanti kalau ada yang enggak mau saya bebastugaskan. Tapi kalau dibebastugaskan negara rugi. Kebetulan kami membawahi Badan Geologi yang di bawahnya ada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), termasuk didalamnya itu pengamat gunung api. Jadi kita pindahin ke situ saja," tegas Jonan. Menurut Jonan, layanan perizinan secara daring merupakan hal penting di era saat ini. Pasalnya sistem perizinan
Hakim Sebut Menag Terima Duit Rp70 Juta Jakarta (Kupas Tuntas) SELAIN Romahurmuziy alias Rommy, hakim menyatakan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, menerima uang Rp70 juta dari Haris Hasanudin. Uang tersebut diberikan karena Haris ingin mendapatkan jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim). Hakim menyebut Lukman Hakim menerima uang Rp50 juta saat bertemu Haris Hasanudin di Hotel Mercure, Surabaya, Jawa Timur pada 1 Maret 2019. Kemudian Haris kembali memberikan uang Rp20 juta kepada Lukman Hakim melalui ajudannya Herry Purwanto di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur pada 9 Maret 2019. "Menimbang bahwa pertimbangan hukum di atas, majelis hakim berpendapat bahwa pemberian uang Haris Hasanudin kepada saksi Romahurmuziy dan saksi Lukman Hakim yang mana pemberian uang tersebut terkait terpilih dan diangkatnya terdakwa sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, sebagaimana diuraikan di atas maka majelis hakim unsur memberi suatu dalam perkara a quo terpenuhi dan ada dalam perbuatan terdakwa," kata Hakim Hariono dalam sidang vonis Haris Hasanudin di
Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (7/8). Haris Hasanudin memang sedang mengikuti seleksi jabatan tersebut, n amun terhambat lantaran pernah mendapatkan sanksi disiplin selama satu tahun pada 2016. Sebab itu, Haris menemui Rommy selaku anggota DPR
sekaligus Ketum PPP saat itu mempunyai kedekatan dengan Lukman Hakim. Atas bantuan Rommy, hakim mengatakan Haris memberikan memberikan uang Rp255 juta kepada Rommy untuk mengintervensi proses pengangkatannya sebagai Kepala Kanwil Kemenag Ja-
tim. Pemberian itu karena Rommy sudah membantu Haris mendapatkan jabatan itu. Haris divonis dua tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider tiga bulan kurungan. Haris diyakini bersalah menyuap anggota DPR sekaligus eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy.(Dtk)
daring akan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengajuan perizinan agar investor bisa segera merealisasikan investasinya. "Kalau pelayanan ke masyarakat tidak cepat, pertumbuhan bisa terganggu. Bukan peningkatan kemakmuran yang terlambat, tapi penciptaan lapangan kerja. Setiap tahun ada 2 juta orang lho (tenaga kerja yang bisa diserap). Kalau investasi, bisnis, tidak jalan mau dikasih kerja apa?" ujar Jonan. Ia berpesan agar perizi-
nan berbasis daring bisa dibuat dengan standar format yang ramah bagi pengguna, dan tidak sulit sebagaimana karakteristik birokrasi. Terlebih lagi, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Kementerian ESDM juga dibayar dengan pajak, cukai hingga royalti dari bisnis investor. "Kita dibayar kalau badan usahanya untung. Itu bagian negara 25 persen. Masa kita sudah dibagi seperempat enggak mau bantu lebih baik, kan rada aneh," tandasnya. (Kps)