Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019
Ribuan Warga Akan Duduki Lahan SGC 25 Tahun Menggugat Tak Ada Solusi Batas Waktu Sampai Oktober 2019 Dedy Hermawan: Ukur Ulang HGU Perusahaan Warga dari empat kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang mengancam akan menduduki lahan PT Sugar Group Companie (SGC). Hal itu dilakukan jika perusahaan tidak mengembalikan lahan hak ulayat warga seluas 20 ribu hektar, hingga bulan Oktober mendatang. Tulang Bawang (Kupas Tuntas) WARGA dari 4 kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) menggelar pertemuan membahas lahan hak ulayat mereka yang dirampas PT SGC di salah satu rumah warga di Kampung Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Rabu (18/9). Warga yang mengikuti rapat berasal dari Kecamatan Menggala, Gedung Meneng, Dente Teladas dan Gedung Aji. Hasil rapat, warga sepakat memberikan ultimatum
kepada PT SGC sampai bulan Oktober mendatang, untuk mengembalikan lahan mereka yang diserobot perusahaan. Jika tidak ada penyelesaian, warga sepakat akan menguasai secara fisik lahan yang disengketakan. Sekjed Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Fernando Duling mengatakan ARUN diberikan kuasa oleh warga dari empat kecamatan itu untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan dengan PT SGC. "Warga 4 Umbul di 4 kecamatan yakni Menggala, Gedung Meneng, Dente Teladas dan Gedung Aji, menuntut haknya untuk dikembalikan. Tuntutan ini sudah berjalan selama 25 tahun belum ada penyelesaian. Kini warga telah memberikan kuasa kepada kami untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan dengan PT SGC ini," kata dia usai rapat. Menurut Fernando, masyarakat 4 umbul masih membuka peluang untuk penyelesaian sengketa lahan
RAPAT - WARGA dari 4 kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang menggelar pertemuan membahas lahan hak ulayat warga yang diserobot PT SGC, di salah satu rumah warga di Kampung Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Rabu (18/9). Foto: Erwin/Kupas Tuntas
itu melalui mediasi sampai pada bulan Oktober 2019. “Jika tidak ada penyelesaian, maka masyarakat 4 Umbul di 4 kecamatan ini telah sepakat akan menguasai lahan secara fisik dengan ketentuan yang tidak me-
langgar hukum,” jelasnya. Koordinator warga 4 Umbul, Supri Bakau menambahkan, sudah selama 25 tahun warga menuntut lahan hak ulayat seluas 20 ribu hektar yang dikuasai PT SGC dikembalikan. Namun, lanjut dia,
hingga kini belum ada penyelesaian. “Maka kami sepakat bersama dengan lembaga ARUN bila mana sampai pada bulan Oktober nanti tidak ada penyelesaian, kami >> Baca
Ribuan Hal 9
Belum 2 Tahun Jadi Bupati, Winarti Punya Rumah Senilai 20 M Imam Nahrawi Diduga Terima Suap 26,5 M Sering Naik Alphard dan Rubicon
Rumah Winarti di Jalan Pulau Damar Gang Salam Nomor 11 Way Dadi
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HARTA kekayaan Bupati Tulang Bawang (Tuba) menjadi sorotan publik. Belum genap 2 tahun ia menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang, Winarti sudah membangun rumah mewah yang ditaksir senilai Rp20 miliar dan beberapa kendaraan mewah lainnya.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Winarti adalah Ketua DPRD Tuba melalui PDI Perjuangan. Ketika itu, Winarti dikenal sebagai sosok yang biasa seperti anggota dewan lainnya. Harta kekayaan yang dimiliki juga tidak terlalu mencolok. Saat menjabat ketua DPRD Tuba, Winarti menempati rumah pribadi yang tidak terlalu besar di Jalan Pulau Damar Gang Salam Nomor 11 Way
Rumah Winarti di Jalan Mawar Indah Nomor 20 Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung
Dadi, Bandar Lampung. Rumah itu ditempati Winarti hingga ia dilantik sebagai Bupati Tuba pada 18 Desember 2017 silam. Namun sejak bulan Juli 2019, Winarti pindah ke rumah barunya di Jalan Mawar Indah Nomor 20 Labuhan Dalam, KecamatanTanjung Senang, Bandar Lampung. Rumah mewah itu ditaksir mencapai Rp20 miliar Menurut warga di seputaran
Pulau Damar, rumah lama Winarti kini sudah tidak ditempati lagi. Tersiar kabar rumah itu akan dilepas sekitar Rp5 miliar. “Kalau rumah Ibu Winarti di sini (Pulau Damar) memang sudah lama tidak ditunggu, sekitar 1 tahunan lah. Karena dia sudah bikin rumah baru di seputaran Labuhan Dalam,” >> Baca
JAKARTA - IMAM Nahrawi jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI kedua yang kena jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pemberian dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2018. Penetapan tersangka terhadap Imam adalah pengembangan dari perkara sebelumnya. “Dalam penyidikan ditetapkan dua tersangka, yakni IMR dan MIU," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/9). Inisial IMR merujuk pada Imam Nahrawi, sedangkan MIU tak lain Miftahun Ulum, asisten pribadi Menpora. Imam dan Miftahul diduga menerima Rp14,7 miliar. Imam juga disinyalir meminta uang Rp11,8 miliar selama 2016-2018. Total dugaan penerimaan Imam mencapai Rp26,5 miliar. Uang diduga komitmen fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan pihak KONI kepada Kemenpora TA 2018. “Uang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak Iain yang terkait,” beber Alexander. Imam dan Miftahul dijerat Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 12 B atau Pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
Belum Hal 9
>> Baca
Imam Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
KPK Tetap Bernyali MENJELANG akhir jabatan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinakhodai Agus Rahardjo masih memiliki nyali untuk menetapkan tersangka. Tidak tanggung-tanggung, kali ini Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menjadi korban dari KPK. Zainal Hidayat, SH KPK menetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait dana hibah KONI dari Kemenpora. Penetapan tersangka Imam Nahrawi disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata didampingi juru bicara Febri Diansyah. KPK menduga telah terjadi kesepakatan antara Kemenpora dengan KONI sebelum proposal diajukan. Diduga ada pengalokasian fee sebesar 19,13% dari total dana hibah Rp 17,9 miliar yaitu sejumlah Rp 3,4 miliar. Imam Nahrawi diduga menerima total suap Rp26,5 miliar. Rinciannya, dalam rentang 2014-2018, Imam Nahrawi selaku Menpora melalui asisten pribadinya diduga telah menerima uang sejumlah Rp14,7 miliar. Selanjutnya, >> Baca
KPK Hal 9
Empat Kabupaten Surga Ilegal Logging 1 Juta Ha Hutan Dijaga 148 Polhut Kayu Lampung Diangkut ke Jawa Timur Gubernur Arinal Janji Cairkan Biaya Besar Pembalakan liar atau illegal logging masih marak terjadi di Provinsi Lampung. Tercatat ada empat kabupaten yang rawan terjadi ilegal logging. Yakni, Kabupaten Pesawaran, Lampung Utara, Tanggamus dan Pringsewu. Jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan, praktik ilegal logging bisa merembet ke Kabupaten Lampung Barat dan Way Kanan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Syaiful Bachri menjelaskan pengungkapan kasus ilegal logging
dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan. Dengan rincian, tahun 2016 ada enam kasus illegal logging, 2017 ada 4 kasus, 2018 ada 21 kasus dan 2019 hingga bulan September ada 27 kasus. "Hingga kini praktik ilegal log-
Foto: Erik/Kupas Tuntas
PAPARKAN ILEGAL LOGGING - KEPALA Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bachri memaparkan masih maraknya ilegal logging pada acara pembinaan konsolidasi Gubernur Lampung kepada seluruh jajaran pejabat kehutanan Provinsi Lampung di Kantor Dinas Kehutanan setempat, Rabu (18/9).
ging masih marak, salah satu penyebabnya kayu sonokeling kini memiliki nilai jual yang tinggi," kata Syaiful pada acara pembinaan konsolidasi Gubernur Lampung kepada seluruh jajaran pejabat kehutanan Provinsi Lam-
pung di kantor Dinas Kehutanan setempat, Rabu (18/9). Syaiful menerangkan, empat wilayah yang kini rawan terjadi ilegal logging adalah Taman Hutan Raya Wan Ab>> Baca
Empat Hal 9
2
Kamis, 19 September 2019
BANDAR LAMPUNG
Kader PKK Diminta Miliki Usaha Mandiri Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
BUKA PELATIHAN - KETUA TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, berfoto bersama pengurus PKK usai pembukaan Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK 2019 se-Lampung, di Bandar Lampung, Rabu (18/9).
Festival Kopi 2019 Ajang Promosi dan Edukasi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengarahkan pelaksanaan Festival Kopi Lampung yang rencananya dilaksanakan pada 6-9 November 2019 mendatang, untuk meningkatkan branding kopi Lampung dan pertumbuhan ekonomi rakyat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu diungkapkan Gubernur Arinal, saat memberikan arahan terkait rencana pelaksanaan Festival Kopi Lampung, di Graha Wangsa Golden Dragon, Bandar Lampung, pada Senin (17/9) malam. “Festival Kopi Lampung bertujuan untuk meningkatkan nilai jual, daya saing, dan branding kopi Lampung, serta meningkatkan konsumsi kopi perkapita dalam Negeri yang berujung pada meningkatnya pertumbuhan perekonomian rakyat Lampung,” kata Arinal. Menurut Arinal, pelaksanaan Festival ini juga sebagai ajang edukasi dan promosi kopi. Dalam pelaksanaannya, Gubernur bersama pengusaha kopi juga telah menyediakan ribuan cup bagi para
pengunjung festival. “Kegiatan ini jangan sampai hanya menghabiskan anggaran daerah saja tapi harus mampu menjadi ajang edukasi dan promosi,” tegas Arinal. Orang nomor satu di Provinsi Lampung ini juga menekankan agar kegiatan ini mampu mengembangkan ekonomi kreatif rakyat, seperti dengan diadakannya kejuaraan barista, cheef contest dan berbagai kegiatan lain. “Kegiatan ini juga harus mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan,” harapnya. Dalam rangka mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, Gubernur Arinal juga mengajak para pengusaha dan asosiasi kopi untuk bersama-sama mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan petani kopi. “Saya akan menyiapkan bibit kopi yang mampu meng-
hasilkan produksi 4 ton kopi per hektare dan mengembangkan teknologinya. Dalam pengembangan komoditas kopi, Menteri Pertanian juga akan memberikan lahan sekitar 50 hektare kopi dan 50 hektare coklat. Untuk itu, mari bersama-sama memasarkannya dengan mengedepankan kepentingan petani kopi di atas kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga petani Lampung Berjaya dapat terwujud,” jelas Arinal. Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, yang juga
Ketua Umum Festival Kopi Lampung, menjelaskan bahwa pelaksanaan Festival ini dalam rangka meningkatkan mutu, nilai jual, dan daya saing, serta membrending kopi robusta Lampung. “Festival ini bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak, terutama bagi kesejahteraan petani Lampung,” jelas Taufik. Kegiatan ini, lanjut Taufik, juga bertujuan untuk menciptakan inovasi baru bagi pengusaha kopi dan mendorong sektor pariwisata Lampung. (Rls)
KADER Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung diharapkan memiliki usaha mandiri untuk menambah penghasilan keluarga. Harapan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, saat membuka Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK 2019 se-Lampung di Bandar Lampung, Rabu (18/9). Riana mengatakan, kader PKK dapat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat untuk mempromikan produk hasil usahanya. “Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha mandiri untuk menambah penghasilan keluarga,” kata Riaya seraya mencontohkan usaha pembuatan tepung pisang dari SMK Way Kanan. Dalam era globalisasi, persaingan untuk maju sangat ketat. PKK dituntut menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan perlaku terpuji, meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam usaha peningkatan pendapatan keluarga. “Yang penting adalah bagaimana membagi potensi sehingga muncul satu konsep sistem usaha yang padu, mulai dari penarian ide, pencarian
bahan baku, pengolahan, hingga pemasaran,” katanya. Oleh karena itu, Ria menilai pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi usaha peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Pelatihan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan. Peserta pelatihan bisa bertukar pengalaman dan keterampilan sehingga dapat membangun usaha mandiri. Menurut dia, gerakan PKK sebagai salah satu wadah menggerakan peran serta masyarakat, semakin hari semakin nyata perannnya. Karena itu, PKK diharapkan mampu mengarahkan geraknya sehingga dapat berpartisipasi dalam mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi masyarakat. “Gerakan PKK harus terus didayagunakan sehingga pelayanannya dapat ditingkatkan dan terjangkau masyarakat hingga ke lapisan paling bawah di pedesaan,” katanya. Menurut Riana, 10 program PKK bertujuan meningkatkan taraf hidup bercukupan sandang dan pangan, memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempercepat terwujudnya keluarga yang sejahtera. “Yang perlu diperhatikan, jangan sampai usaha yang dilakukan mengganggu kenyamanan keluarga dan lingkungan,” kata Riana. (Rls)
Selangkah Lagi, Pemprov Punya Sekda Baru Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, telah menyerahkan berkas ketiga nama Calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi lebih lanjut hingga nantinya sampai di meja Presiden RI Joko Widodo. “Sudah saya kirim, tinggal nunggu waktunya (pengumuman). Nanti akan dievaluasi oleh pihak BIN (Badan Intelijen Negara) dan Kejaksaan Agung. Karena bagimanapun juga proses hukum dilakukan dengan benar," kata Arinal saat berada di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Rabu (18/9). Dikatakan Arinal, penentuan satu nama calon Sekdaprov merupakan hak kewenangan dari presiden,
maka dari itu, ia masih menunggu siapa Sekdaprov yang akan jadi pilihan. Dia berharap siapapun nantinya yang akan menjadi Sekda tetap dapat membantu kinerja Gubernur Lampung dalam mencapai visi dan misi program kerja gubernur. Untuk diketahui, ketiga calon Sekdaprov yang berkasnya diserahkan ke Kemendagri itu, yakni Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Fahrizal Darminto; Sekdakab Lampung Selatan Fredy SM; dan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung, Minhairin. Setelah tiga berkas itu diajukan ke Kemendagri melalui Gubernur. Kemudian akan diproses di Tim Penilai Akhir (TPA), selanjutnya diserahkan ke Sekretariat Kabinet (Setkab) dan finalnya melalui SK Presiden Republik Indonesia. (Erik)
Kamis, 19 September 2019
BANDAR LAMPUNG
3
Ratusan Pol PP Bandar Lampung Gelar Aksi
Wali Kota: Warga Jangan Terpancing Berita Hoaks Tidak puas melalui jalur hukum, ratusan anggota Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandar Lampung, menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (18/9).
menyebutkan bahwa Pol PP Bandar Lampung telah merobohkan salah satu masjid di Kaliawi,” ungkap Suhardi di lokasi aksi, Rabu (18/9). Menurutnya, video tersebut adalah upaya ujaran kebencian dan bentuk adu domba agar masyarakat melawan ataupun menyerang Pol PP.
“Makanya kami perlu memberikan klarifikasi terhadap itu bahwa ini tidak benar alias bohong. Kita juga sudah laporkan ini ke Polresta,” ujarnya. Suryadi berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut supaya tidak ada terjadi lagi hal serupa. “Pak Wali (Herman
HN), memberikan perintah kepada kami jika ini berlarutlarut tentu akan kita lihat dan misalkan ada faktor-faktor tertentu, maka dilanjutkan sampai ke Mabes Polri, tidak hanya ke Polda,” tegasnya. Secara terpisah, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, meminta masyarakat
Bandar Lampung untuk tidak muda terpancing emosi dengan informasi yang terindikasi hoaks. Masyarakat diimbau lebih cermat memverifikasi setiap berita yang berisikan ujaran kebencian. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, usai
LAWAN HOAKS - RATUSAN Anggota Pol PP Bandar Lampung menggelar aksi damai melawan berita bohong atau hoaks di Tugu Adipura Bandar Lampung, Rabu (18/9).
Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Sule/Kupas Tuntas
AKSI tersebut berupa pernyataan sikap melawan berita bohong atau hoaks terkait bahwa Banpol PP Bandar Lampung merobohkan masjid di Kaliawi Tanjungkarang Pusat. Pelaksana tugas (Plt) Banpol PP Bandar Lampung, Suryadi Syamsi, mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan ini merupakan pernyataan sikap terkait adanya fitnah ditujukan kepada lembaganya yang tersebar luas melalui akun Facebook saudara Makmur For Malab yang di uploud pada Senin (16/9) lalu. “Dalam video tersebut
KRIMINAL
Kasus Asusila, Guru Ngaji Ditahan BANDAR LAMPUNG - SUBDIT IV Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, menetapkan Muhammad Yaman (37) sebagai tersangka kasus tindak pidana asusila terhadap beberapa muridnya. Usai ditetapkan sebagai tersangka, tersangka Yaman yang merupakan warga Gulak Galik, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, itu langsung dilakukan penahanan pada Rabu (17/9). Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhani, menjelaskan, tersangka ditahan berdasarkan laporan dari orang tua korban ke Polda Lampung. “Setelah kita terima laporan itu, langsung kita tindaklanjuti dan mengamankan MY (Muhammad Yaman) dirumahnya pada Selasa (17/9),” kata Barly, Rabu (18/9) siang di Mapolda Lampung. Penahanan itu, kata Barly, dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. “Setelah kita periksa, dan dikuatkan dengan hasil visum yang ada serta alat bukti yang cukup, tersangka MY langsung kita lakukan penahanan,” jelas Barly. Dikatakan Barly, MY yang merupakan seorang oknum guru ngaji ini diduga melakukan tindakan asusila kepada muridnya. “Memang kami mendapat informasi ada sekitar 20 lebih gadis cilik yang diduga menjadi korban. Tapi yang sudah dipastikan melapor di Polda dua orang, dan empat orang melapor ke Polresta Bandar Lampung,” terangnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jelas Barly, modus yang dilakukan tersangka kepada korban yakni dengan cara memegang alat kelamin korban ketika sedang mengadakan kegiatan keagamaan (mengaji). “Lokasinya dirumah tersangka. Usia korban mulai dari 6 sampai 8 tahun,” kata Barly. Ia menambahkan, tersangka MY dijerat dengan Pasal 82 UU No.35 tahun 2014 atas perubahan UU No.22 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun. (Ricardo)
Eva Dwiana dan Rektor Darmajaya Daftar ke PAN Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DI hari ketiga pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung di DPD PAN setempat, tercatat sudah empat nama yang mengambil berkas pencalonan untuk menjadi maju dalam Pilwakot Bandar Lampung 2020 mendatang. Di hari ketiga ini, ada nama Eva Dwiana Herman HN dan Firmansyah Yunialfi Alfian yakni Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Sebelumnya ada nama Rcyko Menoza yang melakukan pendaftaran pada Senin (16/9), dan Amin Fauzi AT pada Selasa (17/9) lalu. Eva mendaftar dan mengambil formulir pendaftaran secara langsung di Kantor DPD PAN Kota Bandar Lampung, Rabu (18/9) sekitar pukul pukul 12.30 WIB. "Alhamdulillah, hari ini (kemarin) bunda ambil berkas pendaftaran di kantor DPD PAN. Insya Allah di tanggal 30 pengembalian berkas, bunda akan menyerahkan berkas pertama kali," kata Eva Dwiana, kepada awak media usai pengambilan berkas.
Eva menegaskan, hanya akan mendaftarkan diri di beberapa partai saja. “Alhamdulillah kalau PAN bisa mendukung, karena PDI juga mendukung, menerima bunda untuk mendaftar. Tapi ini tidak semua partai, hanya beberapa saja bunda akan mendaftar,“ tambahnya. Ketika ditanyai, mengapa dirinya mendaftar secara langsung, tidak diwakilkan seperti bakal calon yang lainnya, anggota DPRD Lampung ini menegaskan, bahwa perlu adanya kedekatan secara emosional, sebab dengan bertatap muka secara langsung, maka dapat lebih mengenal satu sama lain. Terkait dengan rekomendasi nantinya yang akan dikeluarkan oleh partai seperti apa, istri dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ini, menyerahkan sepenuhnya keputusan dari masing-masing partai tempat ia mendaftar. Sementara itu, Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Firmansyah Yunialfi Alfian pada saat mencalonkan diri, diwakilkan oleh rombongan liassion officer (LO) atau tim penghubung Firmansyah, yang langsung diterima oleh Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung Wahyu Lesmono dan jajaran. (Wanda)
salat istisqa memohon hujan di Makodim 0410/KBL mewakili Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN. “Pak Wali titip pesan, ketika ada berita hoaks, masyarakat jangan langsung percaya. Kita harus bisa secara bersamasama menjaga kondusifitas daerah kita,” kata Badri. Dikatakan Badri, kekeringan akibat kemarau ini sudah cukup menimbulkan bencana dan kesusahan, dengan demikian, jangan sampai ada oknum yang turut membakar amarah warga dengan berita hoaks. “Saat ini ada berita viral yang katanya Pol PP Kota Bandar Lampung merubuhkan masjid, itu tidak benar,” tegasnya. Badri kembali menegaskan bahwa Wali Kota Herman HN berkomitmen dalam pembangunan sarana ibadah. Bahkan kata Badri, sudah banyak masjid dibangun dan musala direnovasi menjadi masjid ornamen. Tak hanya itu, lanjutnya, Pemkot juga memberikan insentif kepada marbot masjid dan guru ngaji serta bantuan kepada pondok pesantren. (Sule)
Peneliti Militer Soroti Senpi Milik Khairul Bakti Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENELITI militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menegaskan ada kekeliruan informasi yang disampaikan Polda Lampung. Kekeliruan informasi yang dimaksud Khairul Fahmi yaitu terkait dugaan kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal milik Khairul Bakti, mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung. Khairul Fahmi berpendapat, senpi yang ada pada Khairul Bakti itu adalah merk Makarov, senjata yang diproduksi oleh Uni Soviet dan peruntukannya di Indonesia digunakan militer pada TNI AU. “Selain digunakan TNI AU, senpi dengan merk Makarov secara tertutup selalu digunakan oleh satuan intelijen,” kata dia, Rabu (18/9). "Melihat senpi yang ditunjukkan oleh Polda Lampung, itu jelas adalah merk Makarov. Tidak tepat jika kemudian Polda Lampung menyampaikan itu dengan kata FN. FN itu bukan merk, tapi pabrik. Informasi itu saya rasa keliru, tidak presisi," lanjutnya. Kekeliruan informasi itu, kata Khairul Fahmi, nantinya berdampak kepada institusi lain, yakni militer. Sebab, jika informasi yang sampai ke masyarakat tidak tepat, maka akan memunculkan spekulasi.
"Akan timbul pertanyaan, jika setiap senpi yang disita dikategorikan dengan FN. Saya rasa, Polri terlalu menyederhanakan setiap senpi dengan sebutan FN. Padahal ada banyak macam senpi. Saya khawatir akan muncul spekulasi di masyarakat. Salah satunya, apakah ini sengaja dikaitkan dengan militer atau seperti apa? Karena sejatinya FN adalah senjata organik milik TNI. Begitupun Makarov," paparnya. Terhadap dugaan senpi ilegal yang dimiliki Khairul Bakti, menurutnya perlu dilakukan penelurusan lebih jauh. Caranya, berkoordinasi dengan pihak militer. "Penggunaan senpi untuk sipil diatur dalam bermacam aturan. Untuk pengawasan senpi di sipil, adalah kewenangan Polri. Melihat merk senpi itu adalah Makarov dan memiliki keterikatan dengan militer, tentu militer perlu diajak berkoordinasi," bebernya. Ia memastikan akan muncul kepastian jika hal tersebut dikoordinasikan dengan militer lebih tepatnya kepada Badan Intelijen Strategi (BAIS). "Ini yang harus dilakukan. Karena, ada dua kemungkinan yang muncul, pertama apakah senpi itu selundupan. Kedua, apakah senpi itu adalah inventarisir pihak militer yang keluar dari gudang dengan cara diperjualbelikan?," ucapnya. Ia pun melihat, pihak militer tidak menaruh kepekaan dengan informasi yang di-
sampaikan Polda Lampung. “Seharusnya peka. Dalam hal ini, media bisa bertanya langsung ke Korem. Militer hari ini cenderung tidak ingin berurusan lebih jauh untuk kasus ini," sarannya. Dalam hal pengawasan senjata di tubuh Polri bagi kalangan sipil, cenderung buruk. Senpi Makarov pun, yang notabene dalam pengawasan militer masih buruk. "Fenomena itu tidak bisa dipungkiri. Yang menjadi harapan kita, aturan yang sedemikian rupa dibuat haruslah dilaksanakan dengan tepat oleh instansi terkait. Karena ini juga sebagai langkah menurunkan tindakan kriminal," tandasnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, meluruskan informasi terkait penyebutan senjata api (senpi) ilegal milik Khairul Bakti. "Di setiap kali penjelasan, senjata itu kami jelaskan sebagai senjata yang menggunakan magasin atau bersilinder. Tidak serta merta juga kami menyatakan itu FN. Tidak, tidak seperti itu," kata Pandra. Padahal, jika ditelusuri di Google, sejumlah media di Lampung telah serta merta menuliskan keterangan resmi pihak kepolisian bahwa petugas menyita senpi jenis FN. Menurut Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Polda Lampung dalam hal ini memberikan klarifikasi lebih lanjut
atas apa yang sudah dipublikasikan di media massa. "Iya benar (kita klarifikasi)," terangnya. Pandra beranggapan, kekeliruan informasi tersebut diklaimnya terjadi karena marak beredar informasi di lapangan terkait suatu peristiwa yang tidak valid. "Informasi seperti itu kan kadang-kadang berasal dari info yang didapat di lapangan. Atau dari informasi pada saat dilakukan penangkapan. Atau berasal dari dalam laporan awal," ujarnya. Disinggung apakah Polda Lampung akan berkoordinasi dengan pihak militer dalam hal melacak kepemilikan senpi, ia tidak memberikan penjelasan tegas. "Itu teknis ya. Kami hanya bisa menyampaikan secara umum saja," katanya. Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadhany, menjelaskan, bahwa penanganan kasus senpi ilegal tidak menjadi persoalan jika tidak melibatkan pihaknya. “Nggak ada masalah jika ditangani Direktorat Reserse Narkoba. Ada azas efisiensi penanganan kasus," ucapnya. Untuk diketahui, Polda Lampung menyita satu pucuk senpi berikut 22 butir peluru dari Khairul Bakti saat ditangkap karena diduga sedang pesta narkoba di Perumahan Gunung Madu, Kecamatan Tanjungsenang, Kota Bandar Lampung, Jumat (13/9) lalu. (Ricardo)
Sempat Menunggu, Akhirnya Dapat Air Bersih Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SETELAH menunggu selama dua hari, ratusan kepala kelurga (KK) di Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, akhirnya bisa mendapatkan air bersih. Kemarin (18/9), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandar Lampung, menyalurkan ribuan liter air bersih di kelurahan tersebut. Lurah Sukamenanti, Iryazima, mengatakan, sedikitnya ada sekitar 400 KK yang terdampak kekeringan sejak awal musim kemarau pada bulan Juli hingga saat ini.
Foto: Sule/Kupas Tuntas
SALURKAN BANTUAN AIR - BPBD Bandar Lampung bersama PDAM menyalurkan air bersih kepada ratusan warga di Kelurahan Sukamenanti, Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (18/9).
Dan titik kekeringan pun setiap waktu bertambah yang semula hanya ada dua titik, namun pada bulan ini (September) bertambah menjadi
lima titik lingkungan warga yang membutuhkan air bersih. “Ya, semakin bertambah, awalnya hanya dua titik, sebulan kedepannya menjadi lima titik
yang membutuhkan air bersih dan tersebar di beberapa RT, yakni 02, 04, 05, 06 dan didepan kelurahan," ungkapnya. Sebelum mengalami kekeringan, kata Iryazima, pihaknya bersama warga menggunakan air sumur bor yang ditampung di tangki penampung. “Air sumur bor sudah kering, makanya kami mengharapkan bantuan dari BPBD dan PDAM,” jelasnya. Sementara itu, salah satu warga Sukamenanti, Dini, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasokan air bersih dari BPBD dan PDAM. “Sangat senang kita dibantu. Saya di rumah ada air sumur, walaupun keruh itu kita endapkan dulu semalaman baru digunakan, sumur juga dalamnya sekitar 9-10 meter," kata dia. (Sule)
4
Kamis, 19 September 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Disdukcapil Lambar Hanya Dapat Jatah 500 Blangko Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Lampung Barat (Lambar) hanya diberikan jatah 500 keping blangko e-KTP setiap 2 minggu sekali atau untuk jatah 10 hari kerja oleh pihak Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Republik Indonesia. Lampung Barat (Kupas Tuntas) KABID Pelayanan dan Pendudukan Disdukcapil Lambar, AK Syamsul mengatakan, bahwa untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang mengajukan pencetakan e-KTP, pihaknya menggunakan Su-
rat Keterangan (Suket) sementara pengganti e-KTP. "Karena jatah yang diberikan Kementrian hanya 500 keping per dua minggu, jadi untuk mengakomodirnya kita menggunakan Suket. Suket ini sama saja dengan KTP-e, hanya saja bentuk nya yang berbeda jadi bisa digunakan untuk mengurus administrasi dan lainnya.
Suket hanya pengganti karena keterbatasan blangko," ungkapnya, Rabu (18/9). Dijelaskan Syamsul, dalam setiap harinya, Disdukcapil menghabiskan 60 hingga 80 blangko atau sekitar 800 hingga 1000 perdua minggu nya. Sehingga pihaknya mengedepankan masyarakat yang baru rekam yang belum memiliki KTP-e sama sekali untuk di cetakkan KTPe, sedangkan bagi yang pindah masih di Lambar diberikan Suket. "Artinya kita melihat mana yang emergensi. Sisanya menunggu blangko, yang penting semua terlayani. Walaupun terkadang ada
sebagian masyarak yang mengeluh karena harus menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan KTP-e. Tapi insyaallah awal tahun nanti sudah normal kembali," jelas Syamsul. Syamsul mengaku, pihaknya mondar mandir ke kementrian setiap 2 minggu sekali untuk melakukan pengambilan blangko KTPe karena memang dalam pengambilan ini tidak bisa dikirim. “Jadi harus ada perwakilan yang mengambil langsung, judulnya juga blangko itu di hibahin ke kita jadi kita secara bergantian pulang pergi Jakarta,”tandasnya. (Iwan)
Bolos ke Pantai, Belasan Pelajar Diamankan Satpol PP
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
PARLEMENTARIA
8 Fraksi DPRD Pringsewu Foto : Nova/Kupas Tuntas
PRINGSEWU - DPRD Kabupaten Pringsewu menggelar rapat paripurna internal untuk mengesahkan pimpinan fraksi-fraksi yang di pimpin Ketua DPRD Sementara Suherman didampingi Wakil Ketua DPRD Sementara Hj. Mastuah, Rabu (18/9). Dalam rapat diputuskan, Maulana M. Lahudin sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anton Subagyo Ketua Fraksi Partai Golkar, Nazaruddin Ketua Fraksi Gerindra, Aris Wahyudi Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selanjutnya, Homsi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Safruddin Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nurul Ikhwan Ketua Frakai Partai Demokrat (PD), terakhir Johan Arifin Ketua Fraksi Persatusn Nasional Demokrat, merupakan fraksi gabungan dari PPP dan Nasdem. Dengan demikian ada 8 fraksi di DPRD Pringsewu. Rapat paripurna internal yang di hadiri 23 anggota dari 40 anggota dewan ini berjalan dengan lancar dan di setujui oleh semua anggota fraksi yang ada. (Manalu)
Golkar Belum Kirimkan Nama Calon Pimpinan DPRD Pringsewu (Kupas Tuntas) DARI tiga Partai Politik (Parpol ) yang berhak untuk menduduki posisi pimpinan DPRD Pringsewu periode 2019 - 2024, baru dua Parpol yang mengirim surat mandat nama calon pimpinan ke sekretariat DPRD Pringsewu. Kedua Parpol tersebut yakni PKB (wakil ketua I), PDI P (wakil ketua II) sementara Partai Golkar selaku peraih kursi terbanyak dan berhak menduduki kursi Ketua DPRD hingga saat ini belum mengirim surat mandatnya. "Surat dari PKB dan PDIP tersebut sifatnya rahasia dan masih dalam kondisi tersegel. Kami belum bisa membukanya apalagi mengetahui nama-nama yang masuk dalam mandat," ungkap Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heriyanto, Rabu (18/9). Oleh karena itu, kata dia, jadwal paripurna pengesahan pimpinan DPRD Kabupaten Pringsewu definitif belum bisa di tentukan kapan waktunya karena masih menunggu surat mandat nama calon pimpinan dari Partai Golkar.
“
Sekretariat sudah mencoba konfirmasi kepada DPD I Golkar, tapi jawaban dari mereka agar sabar menunggu
”
"Sekretariat sudah mencoba konfirmasi kepada DPD I Golkar, tapi jawaban dari mereka agar sabar menunggu," paparnya. Sementara itu, pelantikan anggota DPRD Pringsewu periiode 2019--2024, masih menyisakan satu anggota dewan yang belum di lantik yakni H. Hartono dari fraksi PAN lantaran saat pelantikan yang bersangkutan sedang menunaikan ibadah haji. Dengan demikian H. Hartono belum berhak untuk mendapatkan gaji. "Beliau akan dilantik saat rapat paripurna pengesahan Pimpinan DPRD definitif yang waktunya belum terjadwal," tutup Budi. (Manalu)
BOLOS SEKOLAH - SATPOL PP Pesibar mengamankan 11 orang pelajar yang berada di lokasi wisata pantai saat jam belajar sekolah, Rabu (18/9).
Pesisir Barat (Kupas Tuntas) SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pe tugas Damkar Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengamankan 11 orang pe lajar yang berada di lokasi wisata pantai saat jam belajar sekolah. Kasat Pol PP Pesibar, Syai-
khul Anwar mengatakan, pada saat melakukan kegiatan patroli, Satpol PP menemukan pelajar yang berada di lokasi wisata dengan menggunakan seragam sekolah. “Kami menemukan 11 pelajar yang bolos ke lokasi wisata saat jam belajar,"ujarnya, Rabu (18/9). Ia menambahkan, ke 11 orang pelajar tersebut, di-
amankan di lokasi yang berbeda yakni pantai Labuhan Jukung, dan pantai Berandai Pekon Mandiri. “Mereka berasal dari masing-masing sekolah, yakni di MTSN 1 Liwa 1 orang, SMKN 1 Liwa 3 orang, SMKN 1 Pesisir Tengah 6 orang, dan SMAN Biha 1 orang," ucapnya. Saat ini, pelajar yang membolos tersebut, telah dibawa ke kantor Satpol
PP untuk dilakukan pendataan. “Kami berikan latihan fisik dan mental berupa latihan baris berbaris saja, mereka juga sudah kami nasehati agar tidak membolos lagi,”tandasnya. Setelah melakukaan pendataan, Satpol PP mengembalikan kembali pelajat tersebut ke sekolahnya masingmasing. (Nova)
Sujadi Soroti Unit Metrologi Legal Belum Beroperasi Pringsewu (Kupas Tuntas) BUPATI Pringsewu H. Sujadi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Industri dan Perdagangan Kota Yogyakarta, didampingi Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Masykur, Inspektur DR. dr. Endang Budiati, Kabag Organisasi Waskito, Selasa (17/9). Kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan tipe Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pringsewu, dari tipe B menjadi tipe A serta persiapan operasionalisasi Unit Metrologi Legal Kabupaten Pringsewu. Menurut Sujadi, unit metrologi legal Kabupaten Pringsewu telah diresmikan di Bandung pada 20 Maret 2019 oleh Menteri Perdagangan. Namun hingga kini belum dapat beroperasional penuh, dikarenakan belum mendapat Surat Keterangan Kemampuan Pelayanan Tera Dan Tera Ulang (SKKPTTU) serta masih dalam penataan, baik penataan manajemen operasional, maupun perlengkapan penunjang lainnya seperti pemenuhan alat standar, kelengkapan jumlah sumber daya manusia maupun peraturan penunjang seperti
perda retribusi maupun SOP pelayanan. "Sehingga kunjungan ini untuk memahami lebih lanjut tentang tata kelola unit metrologi legal yang ada di kota yogyakarta serta untuk memiliki rujukan tentang tipe dinas yang bertipe A. Saya berterima kasih atas ilmu dan kesempatan yang diberikan serta berharap UPT Metrologi Legal kota Yogyakarta dapat terus memberikan dukungan dan bimbingan ke Unit Metrologi Legal Ka bupaten Pringsewu yang baru terbentuk," kata dia. Sementara, Kepala Dinas
Industri dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menerangkan jika penataan organisasi disperindag kota Yogyakarta sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh kota yogyakarta. Dengan demikian dapat melakukan pelayanan yang efisien dan tepat sasaran kepada masyarakat pelaku perindustrian dan perdagangan di kota Yogyakarta. Selanjutnya rombongan Kabupaten Pringsewu menuju kantor unit metrologi legal yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No.21 c,
Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan kota Yogyakarta, rombongan diterima oleh kepala UPT Metrologi Legal, Mohammad Ashari. Dalam kesempatan tersebut bupati langsung diarahkan untuk meninjau alat dan fasilitas yang dimiliki oleh Metrologi legal kota Yogyakarta. Sementara Kepala UPT Metrologi L e g a l K o t a Yo g ya k a r t a menjelaskan kegunaan dan fungsi dari alat alat yang ada serta berkesempatan m e m p r a k tik kan peng g u n a a n t i m b a n g a n yang ada. (Manalu)
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
KUNGKER - BUPATI Pringsewu Sujadi melakukan Kunker ke Dinas Industri dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Selasa (17/9).
Kamis, 19 September 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Peringati Hari Lalu Lintas, Polres Bedah Rumah Warga Metro (Kupas Tuntas) APARAT Kepolisian Resor Metro melalui jajaran Satuan Lalu Lintas melaksanakan bedah rumah milik warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Rabu (18/9). Kapolres Metro AKBP Ganda MH Saragih melalui Kasat Lantas AKP Muliawati Nurtya Kusnadi menyampaikan, bedah rumah yang dilakukan pihaknya tersebut dalam rangka memperingati Hari Lalulintas Bhayangkara ke-64 tahun 2019. "Siang ini kita melaporkan Giat Sat Lantas Polres Metro, melaksanakan peletakan batu pertama dalam bedah
rumah, dalam rangka HUT Lalu Lintas," kata Kasat. Kediaman warga yang mendapatkan bedah rumah tersebut ialah Santoso, warga Jl. Banteng RT 012, RW 005 Kelurahan Hadi mulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat. "Dalam peletakan batu pertama tadi kami di dampingi Kepala dinas sosial, Lurah, kasi pembangunan dan masyarakat Hadimulyo Timur," ujarnya. Atas pembangunan tersebut Ia mengharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga bapak Santoso. "Mudah-mudahan ini sangat membantu pihak keluarga bapak Santoso, serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," tandasnya. (Han)
213 CPNS Pesawaran Akan Ikut Diklatsar Prajab Pesawaran (Kupas Tuntas) 213 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pesawaran tahun 2018, akan mengikuti Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Jabatan selama dua bulan. Pelaksana Harian (PLH) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran, Awalludin, mengatakan, ke 213 peserta CPNS ini nantinya akan mengikuti Diklatsar yang diadakan pihaknya mulai Oktober sampai Desember 2019. "Kegiatan ini wajib mereka ikuti, karena ini salah satu syarat wajib sebelum mereka menjadi PNS atau ASN penuh, dan Diklatsar ini kita mulai pada awal Oktober sampai Desember mendatang, kalau tempatnya kita belum bisa memberi tahu," jelasnya, Rabu (18/9). Menurutnya, dari 213 CPNS 2018 ini, terdiri dari beberapa formasi, yaitu tenaga guru, tenaga kesehatan, dan juga teknis. "Setelah dinyatakan lolos sebagai CPNS, mereka ini sudah bekerja dan ditempatkan di bidang masing masing selama satu tahun, kemudian mereka ikut Diklatsar ini, dan kalau lolos
“
Saya berharap, agar para peserta mampu mengikuti kegiatan dengan baik, dan menyelesaikan kegiatan dengan tertib, serta mendapatkan hasil yang terbaik
”
mereka akan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), kemudian kita mengusulkan yang lolos ke BKN Regional Lima Jakarta, agar diangkat menjadi PNS," paparnya. Dirinya juga mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada 213 peserta agar menjaga kesehatan dan melengkapi segala persyaratan administrasi untuk mengikuti kegiatan Diklatsar tersebut. "Saya berharap, agar para peserta mampu mengikuti kegiatan dengan baik, dan menyelesaikan kegiatan dengan tertib, serta mendapatkan hasil yang terbaik," tandasnya. (Reza)
Polisi Tangkap Pencuri Rokok di Warung Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) POLSEK Tumijajar bersama warga berhasil menangkap pelaku pencurian di warung milik warga warga Kampung Margo Dadi, Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat (Tubaba). Kapolsek Tumijajar, AKP Dulhapid, mengatakan, penangkapan terhadap pelaku tersebut berdasarkan laporan dari korban Siti Mahmudah (50) sang pemilik warung tersebut, pada tanggal 17 September lalu. “Dari pencurian tersebut, kerugian berupa uang tunai sebanyak Rp350 Ribu dan dua bungkus rokok,” ujar AKP Dulhapid, Rabu (18/9). Aksi kejahatan yang dialami oleh korban terjadi sekira pukul 20.00 WIB, yang mana saat itu korban sedang menonton televisi di ruang tamu, dan melihat ada seorang laki-laki yang tidak dikenal sedang berjalan mondar mandir di dalam rumahnya. “Korban langsung ber-
teriak dan laki-laki tersebut langsung keluar rumah dengan cara meloncat melalui jendela rumah, kemudian korban mengecek barangbarang miliknya yang ada di rumah dan di warung, ternyata dompet yang berisi uang tunai, dan dua bungkus rokok di warung telah dicuri,”jelasnya. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung mengejar pelaku, dan petugas yang sedang melaksanakan patroli serta mengetahui kejadian tersebut juga ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku, sekira pukul 20.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang bersembunyi di kebun milik warga. Adapun identitas pencuri berinisial BK (33), berprofesi wiraswasta, warga Tiyuh Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba. BK pun terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. “Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun,”tandasnya. (Irawan/Lucky)
Foto : Han/Kupas Tuntas
BEDAH RUMAH - POLRES Metro melalui jajaran Satuan Lalu Lintas melaksanakan bedah rumah milik warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Rabu (18/9).
28 Kantong Darah di PMI Metro Terkontaminasi Penyakit Menular Wali Kota Metro Achmad Pairin menyebutkan bahwa terdapat 28 kantong darah PMI Kota Metro yang tidak dapat diberikan kepada pasien kekurangan darah, lantaran puluhan kantong darah tersebut terinfeksi penyakit menular. Metro (Kupas Tuntas) PAIRIN mengatakan, dari target 1.200 kantong kebutuhan darah perbulan di Kota Metro baru terealisasi
1.100 kantong. Dari ribuan kantong darah tersebut diketahui sebanyak 28 kantong terindikasi penyakit menular. "Jadi kebutuhan darah kita kan 1.200 ni per bulan, dan yang direalisasikan hanya 1.100 kantong darah saja. Itu
ada 28 kantong yang tidak boleh di berikan karena mengandung penyakit menular," ungkapnya, Rabu (18/9). Pairin mengatakan salah satu dari 28 kantong darah berpenyakit menular yang dikhawatirkan Walikota adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV). "Ada HIV, ada demam berdarah, ada hepatitis C dan B, Spilis. Disini mengandung arti bahwa da rah yang harus didis t r i-
busikan merupakan darah yang layak untuk di be rikan," ucapnya. Ia juga menyampaikan, bahwa 1.200 kantong yang menjadi target kebutuhan masyarakat tersebut di himpun dari rumah sakit negeri maupun swasta di Bumi Sai Wawai. "Nah dari 1.100 kantong itu pun yang berasal dari metro hanya 800 kantong, sisanya didapat dari luar Metro," tandasnya. (Rani)
Pairin Minta Warga Kurangi Konsumsi Beras Metro (Kupas Tuntas) MEMPERINGATI hari pangan sedunia ke 39, Walikota Metro, Achmad Pairin meminta masyarakat Kota Metro agar jangan terpaku terhadap beras saja, tetapi harus diselingi dengan jagung dan juga singkong. Menurut Pairin tidak semua daerah mampu menyiapkan bahan baku beras. "Alhamdulillah di Metro ini Insya Allah cukup, dari 2980 hektar. Dari 2980 hektar tersebut bisa kita bagi menjadi 2 tahap tanam, masingmasing tahap bisa tiga atau dua kali tanam," ujar Pairin, Rabu (18/9). Diketahui untuk hasil tanam padi di kota Metro sendiri pertahun mencapai 18.000 Ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat Metro
Foto : Rani/Kupas Tuntas
DIWAWANCARAI - WALIKOTA Metro,Achmad Pairin saat diwawancarai awak media di halaman kantor Dinas Pertanian Metro, Rabu (18/9).
sendiri mencapai 15.000 Beras ton pertahun. "Dari 2980 hektar tadi kalau kita rata-ratakan 1 hektar dalam satu tahun hanya sekitar 6 ton, ini masih bisa ditingkatkan pendapatannya diatas 6 ton, paling tidak ya 7,5 ton pertahun," ungkapnya. Selain itu, Pairin juga mengajak kepada semua
masyarakat untuk membiasakan diri untuk tidak harus mengkonsumsi beras saja, tetapi bisa juga Jagung, Singkong atau yang lainnya, sehingga beras bukan jadi satu-satunya kebutuhan pokok. "Dari kebutuhan pokok yang 15.000 ton tersebut kalau kita selingi dengan mengkonsumsi selain beras,
pengeluaran juga tidak akan mencapai 15.000 ton, sehingga bisa mendapatan penghasilan tambahan dari yang lain. Jadi dua itu saja yang kita harapkan, meningkatkan pendapatan hasil panenannya, dan yang kedua kita membiasakan untuk tidak harus makan beras," ujarnya. Diakhir wawancara, Pairin menyampaikan, jika lahan di Kota Metro ini se besar 2984 Hektar, tetapi 4 hektar lahan dikota Metro sudah beralih fungsi. Jadi ia meminta kepada Dinas Pertanian dan juga Kabag Hukum untuk mengawasi secara ketat agar bisa menghemat dan tidak semakin banyak beralih fungsi. “Sehingga jika nantinya ada perda-perda yang menyangkut alih fungsi bisa dikaji secara benar,”tandasnya. (Rani)
Dinkes Pesawaran Minta Masyarakat Waspadai ISPA Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran meminta masyarakat mewaspadai penyebaran berbagai macam penyakit termasuk Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) yang muncul pada musim kemarau. "Di musim kemarau ini, banyak warga yang terserang ISPA dan diare serta penyakit yang lain. Maka dari itu saya minta masyarakat mewaspadai keadaan tersebut," jelas Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Ha-
Foto : Lucky/Kupas Tuntas
DITANGKAP - POLSEK Tumijajar menangkap pelaku pencurian di warung milik warga warga Kampung Margo Dadi, Kecamatan Tumijajar, Tubaba, Rabu (18/9).
run Tri Joko melalui sekretaris Dinas Kesehatan Widodo, Rabu (18/9). Ia mengatakan, pada musim kemarau berbagai penyakit dapat dengan mudah menyerang masyarakat karena debu bercampur polutan yang beterbangan kemungkinan besar masuk ke rongga pernafasan yang akhirnya menyebabkan batuk disertai flu dan ISPA. "Selain itu juga kan, pada musim kemarau debit air bersih menurun, ini juga berpotensi menyebabkan warga memakai air yang kurang bersih untuk kebutuhan rumah tangganya sehingga dampaknya warga terkena diare karena mengkonsumsi air minum yang kurang higienis," paparnya. Maka dari itu, pihaknya meminta masyarakat melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini dengan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
"Langkah paling efektif ialah dengan terus menjaga kebersihan lingkungan dan terus menggalakkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu juga perbanyak mengkonsumsi makan-makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ungkapnya. Widodo juga meminta masyarakat yang hendak keluar rumah, terutama yang bepergian dengan menggunakan kendaraan roda dua dapat selalu mengenakan masker guna mencegah menghirup debu dan kotoran yang bercampur udara bebas. "Kami juga meminta para petugas kesehatan terutama di pusat layanan kesehatan masyarakat semakin aktif memberikan penyuluhan dan pengertian agar masyarakat semakin sadar tentang kesehatan dan semakin mewaspadai penyebaran penyakit di musim kemarau," tutupnya. (Reza)
6
Kamis, 19 September 2019
LAMPUNG UTARA
Personel Polres Lampura Tes Urine Lampung Utara (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
FOTO BERSAMA - WAKIL Bupati Lampura Budi Utomo, foto bersama dengan peserta usai membuka acara Diklat Prajabatan yang diikuti 40 CPNSD dari formasi umum golongan III di lingkungan Pemkab Lampung Utara di BP Paud Balai Pengembangan dan Pidmas Bandar Lampung, Rabu (18/9).
Budi Utomo: ASN Harus Bisa Meniti Karir Tertinggi Wakil Bupati (Wabup) Lampung Utara (Lampura) memotivasi para ASN yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan untuk bisa meniti karir tertinggi sebagai abdi negara. Hal itu bisa diraih melalui proses, dan harus dimulai dari bawah. Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Budi Utomo saat membuka acara Diklat Prajabatan yang diikuti 40 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) dari formasi umum golongan III di lingkungan Pemkab Lampung Utara. Diklat berlangsung di
BP Paud Balai Pengembangan dan Pidmas Bandar Lampung, Rabu (18/9). Dikatakan, diklat prajabatan dibutuhkan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi, kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang pada diri ASN. “Sesuai PP Nomor 11 ta-
hun 2017, CPNS masih harus menjalani masa prajabatan sebelum akhirnya diberikan kewenangan penuh dalam menjalankan tugas pada jabatannya,” jelasnya. Dalam PP tersebut, lanjut dia, juga telah diatur bahwa masa prajabatan atau percobaan sifatnya wajib dan hanya diberikan satu kali kesempatan dengan masa satu tahun. "Untuk itulah, pada hari ini (kemarin) Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan Diklat Prajabatan bagi CPNS golongan III dari pengangkatan formasi umum," terangnya. Sementara itu, Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Kherlani menjelaskan lulus tidaknya CPNS dari daerah masih tergantung pada keputusan BKPSDM setempat. Untuk itu, Kherlani meminta para peserta bersungguh-sungguh mengikuti diklat prajabatan. "Saya harapkan semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena kalau dinyatakan tidak lulus maka akan dikeluarkan dari CPNS. Karena penentu lulus tidaknya bagaimana para peserta mengikuti diklat ini," ujar Kherlani. (Sarnubi)
JAJARAN personel Polres Lampung Utara (Lampura) mengikuti tes urine yang digelar Bid Propam Polda Lampung dipimpin Kasubbid Provos Bid Propam Polda Lampung Kompol Azizal Fikri di Mapolres Lampura, Rabu (18/9). Sebelum melakukan tes urine, sebanyak 150 personel Polres Lampung Utara itu mengikuti apel di halaman Mapolres setempat. Menurut Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, pelaksanaan tes urine dilakukan secara mendadak oleh Provos Bid Propam Polda Lampung. Selain tes unrine, lanjut Kapolres, juga dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi personel, sikap tampang, surat ranmor, kelengkapan surat nyata diri, surat izin senpi serta kesesuaian gampol. "Dari 150 personel yang melaksankan apel, sebanyak
62 personel sudah diambil untuk dilakukan tes urinenya tadi," kata Kapolres. Kapolres mengatakan tes urine dilakukan agar personel bisa terus menjaga komitmennya kepada masyarakat, dan sebagai pelayan sudah seharusnya memberikan contoh yang baik meliputi berbagai kesiapan serta kelengkapan administrasi. "Seperti kelengkapan surat kepemilikan kendaraan dan lainnya, kita sebagai petugas bukan kebal hukum, kita juga sama seperti masyarakat biasa dalam hal kesetaraan di muka hukum," ujarnya. Kapolres menegaskan, jika nantinya ditemukan ada anggotanya yang terbukti positif usai tes urine, maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara Kasubbid Provos Bid Propam Polda Lampung, Kompol Azizal Fikri menerangkan sesuai hasil pemeriksaan tes urine, seluruh personel Polres Lampura dinyatakan negatif. (Sarnubi)
KAMTIBMAS
Latihan Bela Diri dengan Borgol LAMPUNG UTARA - PERSONEL Polres Lampung Utara menggelar latihan bela diri menggunakan borgol di lapangan Mapolres setempat, Rabu (18/9). Menurut Kabag Ops Polres Lampung Utara Kompol Nelson F. Manik, mewakili Kapolres AKBP Budiman Sulaksono, bela diri adalah kemampuan anggota Polri untuk mempertahankan diri dan atau orang lain, dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat seperti borgol untuk melumpuhkan lawan guna melindungi masyarakat. “Personel harus mempunyai keterampilan untuk mempertahankan diri dari serangan yang tidak terduga di lapangan, oleh karena itu harus dibekali dengan kemampuan bela diri Polri," ujar Nelson. Dia melanjutkan, bela diri sangatlah penting bagi anggota Polri dan bela diri bisa dengan menggunakan tangan kosong dan bisa juga menggunakan tongkat maupun borgol. "Penggunaan senjata api merupakan pilihan paling akhir bagi anggota Polri untuk melumpuhkan pelaku kejahatan,” imbuhnya. (Rls/LP)
LAMPUNG TIMUR
Petani Keluhkan Penjualan Pupuk Subsidi Paket (Kupas Tuntas) SEJUMLAH petani mengeluhkan penjualan pupuk subsidi dengan sistem paket. Menyikapi hal itu, Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari berjanji akan memanggil kepala Dinas Pertanian untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut. Zaiful mengatakan akan segera memanggil kepala Dinas Pertanian agar secepatnya turun ke lapangan menemui petani untuk melakukan dialog terkait penjualan pupuk bersubsidi sistem paket. Zaiful juga minta kepala Dinas Pertanian melakukan sidak ke sejumlah pengecer pupuk subsidi. "Ini segera kami tindaklanjuti, sebelum menjadi persoalan besar yang meresahkan petani," kata Zaiful. Sebelumnya, Suhardi, petani Desa Labuhanratu Baru menyatakan petani resah karena setiap membeli pupuk subsidi jenis Phoska harus
“
Ini segera kami tindaklanjuti, sebelum menjadi persoalan besar yang meresahkan petani
“
Lampung Timur
juga disuruh membeli pupuk nonsubsidi jenis Phoska plus. “Pupuk Phoska yang bersubsidi seharga Rp125 ribu persak dalam ukuran 50 kilo, namun petani juga diharuskan membeli pupuk Phoska plus dengan harga Rp150 ribu seberat 5 kilogram. Ini namanya petani dilakukan tidak adil oleh pengecer," kata Suhardi. Suhardi menegaskan, siap bertemu dengan Dinas Pertanian dan anggota legislatif untuk memberi kesaksian terkait persoalan penjualan pupuk subsidi sistem paket itu. "Kami sudah sering, memberi tahu dengan anggota dewan, tapi tidak ada tindakan," ujarnya. (Agus)
KAMTIBMAS
Dandim: Hilangkan Imej Kriminalitas LAMPUNG TIMUR - PEJABAT Dandim 0429 lama Letkol Infantri Cavitri Harto Prabowo menitipkan pesan terhadap pejabat baru Letkol Kav Muhammad Darwis, untuk membangun Lampung Timur dan menghilangkan imej kriminalitas. Hal itu disampaikan Letkol Infantri Cavitri Harto Prabowo saat acara pisah sambut Komandam Kodim (Dandim) 0429 di kantor Makodim setempat, Rabu (18/9). Prabowo yang sudah delapan bulan menjabat Dandim 0429 berharap Dandim yang baru bisa bersinergi dengan forkopimda yang selama ini sudah terjalin baik. "Lampung Timur merupakan daerah yang penuh lokasi wisata, sehingga mari kita bersama-sama menjadikan Lampung Timur sebagai daerah wisata," terang Prabowo. Sementara, Letkol Kav Muhammad Darwis menyatakan siap melanjutkan program-program yang sudah ada, terutama dalam membangun sinegritas dengan forkopimda. Ia berjanji, secepatnya melakukan silaturahmi bersama elemen masyarakat. (Agus)
Foto: Ist
SOSIALISASI KESEHATAN - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari menghadiri sosialisasi Pelayanan Kesehatan dan Ambulans Gratis di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Way Jepara, Selasa (17/9).
Bupati Zaiful Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Gratis Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari menghadiri sosialisasi Pelayanan Kesehatan dan Ambulans Gratis untuk Kecamatan Way Jepara, Labuhan Ratu, Braja Selebah, Bandar Sribhawono dan Mataram Baru yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Way Jepara, Selasa (17/9). Lampung Timur (Kupas Tuntas) Dalam sambutannya, Zaiful mengatakan kepada masyarakat bahwa Lampung Timur memiliki program pelayanan kesehatan gratis, untuk mendorong peningkatan kepesertaan JKN. “Bagi masyarakat tidak
mampu yang terjaring pada progam ini selanjutnya akan di daftarkan menjadi peserta JKN dalam kategori PBI. Sedangkan keluarga yang mampu akan dimotivasi untuk mendaftarkan diri dengan kesadarannya menjadi peserta BPJS Mandiri,” kata Zaiful. Zaiful menjelaskan, tidak hanya pelayanan kesehatan dan ambulans gratis, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga meluncurkan program Pembuatan Kartu Identitas Anak. “Bagi warga Lampung Timur kurang mampu yang berobat di Puskesmas dan
RSUD Sukadana yang tidak terkafer BPJS, akan dikafer Pemkab Lampung Timur dengan menunjukkan KTP, KK dan melampirkan surat keterangan tidak mampu. Selain itu, kami juga akan meluncurkan Kartu Identitas Anak,” terangnya. Ia berharap, kedepan program itu akan berjalan dengan baik, dan masyarakat Lampung Timur dapat merasakan pelayanan kesehatan yang layak. “Sejatinya kami sebagai abdi masyarakat pada hakikatnya harus bisa melayani masyarakat dan membantu memberikan kesejahteraan,” imbuhnya. (Adv)
Kamis, 19 September 2019
LAMPUNG TENGAH
7
PROGRAM BANTUAN
Distribusi BPNT Tuai Protes
Foto: Towo/Kupas Tuntas
DEMO - PULUHAN orang dari gabungan lembaga masyarakat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lampung Tengah, Rabu (18/9). Massa memprotes distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diduga tidak sesuai ketentuan.
Bupati Loekman: Anak Adalah Pewaris Negeri Sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) menggelar Jambore Perempuan dan Anak di Lapangan Merdeka Kampung Pujodadi, Kecamatan Trimurjo, Rabu (18/9). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan, melalui momentum Jambore Perempuan dan Anak 2019, kepedulian ter-
hadap anak harus ditingkatkan. Pasalnya, kata Bupati, anak merupakan investasi sosial untuk keberlanjutan pembangunan bangsa. "Anak merupakan pewaris negeri yang menentukan maju mundurnya negeri ini. Kegagalan dalam membe-
rikan perlindungan pada anak, pada hakikatnya merupakan kegagalan bangsa itu sendiri dalam mempersiapkan kehidupan masa yang akan datang," ujar Loekman. Jambore Perempuan dan Anak 2019 di Lam pung Tengah merupakan kerjasama antara Tim Peng gerak PKK Lamteng dengan Badan Pember dayaan Perempuan. Ketua TP-PKK Lamteng, Ellya Lusiana Loekman menambahkan dengan adanya Jambore Perempuan dan
Anak diharapkan komunikasi ibu dan anak dapat terjalin dengan baik. "Melalui kegiatan ini, komunikasi anak dan ibu tidak ada jarak lagi. Bisa curhat jika ada masalah, yang langsung dapat dibicara kan dengan orang tuanya," tandasnya. Ia berharap, kedepan hubungan ibu dan anak di Lamteng bisa semakin dekat dan akrab, sehingga hubungan dalam keluarga bisa mendukung tumbuh kembang anak menjadi generasi yang mandiri. (Towo)
LAMPUNG TENGAH - PULUHAN orang dari gabungan lembaga masyarakat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lampung Tengah, Rabu (18/9). Massa memprotes distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diduga tidak sesuai ketentuan. Massa minta bisa bertemu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, untuk menyampaikan sejumlah temuan BPNT yang disalurkan di Lampung Tengah. Dalam orasinya, perwakilan massa menyatakan memprotes penyaluran BPNT di Lamteng yang diduga tak sesuai ketentuan. Diduga, ada pengurangan pada sejumlah item bantuan, sehingga masyarakat penerima manfaat merasa dirugikan. Selain itu, massa menyikapi Perbup Lampung Tengah No. 08 Tahun 2019 terkait publikasi. Ketua Persatuan Wartawan Mingguan (Perwami) Lampung Tengah Darmawan meminta agar Pemda merivisi Perbup itu sehingga memenuhi unsur kebersamaan. “Saya dan rekan-rekan meminta tidak ada kesenjangan antar media massa. Revisi perbup agar tidak memberatkan,” tegasnya. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kusuma Riyadi yang sempat menemui para pendemo untuk menyampaikan bahwa Bupati Loekman tidak berada di tempat, ditolak massa. (Towo)
PEMBANGUNAN
Perbaiki Jalan Rusak di Sritejo Kencono LAMPUNG TENGAH - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto berbaur dengan warga bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Kampung Sritejo Kencono, Kecamatan Kota Gajah, Selasa (17/9). Bupati Loekman mengatakan, semangat gotong royong harus diajarkan melalui praktik nyata, dan bukan sekadar wacana. Menurut Loekman, gotong royong sejatinya merupakan aksi dan gerakan untuk kebersamaan, serta sinergitas program lintas sektoral maupun OPD, dalam pelaksanaan pembangunan di Lampung Tengah. ”Kebersamaan dan semangat gotong royong harus kita tingkatkan, sehingga permasalahan seperti jalan rusak ini bisa diatasi bersama-sama," ujar Bupati. Ditambahkan Bupati, semangat gotong royong pada era digital menjadi hal yang langka dan cenderung luntur, sehingga perlu terus digenjot agar tercipta semangat persatuan di antara warga. ”Jangan sampai semangat kegotong-royongan masyarakat menjadi luntur. Kita harus bahu-membahu. Eratkan persatuan, serta kerja keras dalam membangun Lampung Tengah. Jadikan gotong royong sebagai ciri budaya masyarakat Lampung Tengah,” ujar Loekman. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Dinkes Temukan 1.025 Penderita TB Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEPANJANG periode Januari-Juni 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan menemukan 1.025 penderita kasus Tuberculosis (TB). Pengelola Program TB Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Anisa menjelaskan 1.025 penderita TB tersebut termasuk dalam penderita TB Basil Tahan Asam (BTA) positif dan BTA negatif. Ia mengatakan untuk sasaran/target pemuan penderita TB di Lampung Selatan untuk tahun 2019 sebanyak 3.420 penderita. "Kalau kasus TB ini, semakin tinggi ditemukan, itu semakin baik. Berbeda dengan kasus penyakit lainnya," katanya, Rabu (18/9).
Ia menambahkan, pola pencarian penderita TB itu dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi, supaya warga yang mengalami gejala-gejala terserang bakteri Micobakterium Tuberculosis, dapat segera dicek di puskesmas agar tidak terlambat mendapatkan pe nanganan medis. "Ya gejala TB yakni, batuk berdahak lebih dari 2 minggu, kurang nafsu makan, mengalami penurunan berat badan dan mengeluarkan keringat dingin pada malam hari, meskipun tanpa ada aktivitas. Oleh karena itu, bisa dapat ke puskesmas terdekat supaya dapat diperiksa dan mendapatkan penanganan, karena sarana pendukung untuk penangan TB di setiap puskesmas lengkap, dan itu gratis," jelasnya.
Anisa menambahkan, penyebaran bakteri Micobakterium TB sangat mudah, karena itu melalui udara. Terlebih, penyebaran bakteri itu bisa melalui droplet (percikan dahak) penderita melalui bersin. "Penyakit TB ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Karena berdasarkan hasil penelitian 10-15 penderita TB bisa menular kepada 1 orang," jelasnya. Salah satu langkah untuk menekan angka penye ba ran penyakit TB tersebut, penderita mendapatkan perawatan yang terukur, ciptakan kondisi rumah sehat dan penderita menggunakan masker. "Ini yang se dang kita galakan. Cita-cita kami sih, 2030 kita terbebas dari penyakit TB," tan dasnya. (Dirsah/Edu)
Hendry Rosyadi Daftar Balonkada di PAN
Pemkab Berangkatkan 30 Orang Umroh Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) akan memberangkatkan 30 orang untuk melaksanakan ibadah umroh pada November 2019 mendatang. Peserta umroh ini berasal dari para pemenang lomba, pembina paskibraka, tokoh adat dan pemuda berprestasi yang masuk dalam program pembinaan kegiatan spiritual Bagian BMSK Setdakab Lampung Selatan. Kabbag BMKS A Kholil menyatakan, program pemberangkatan ibadah umroh itu sudah mulai diproses, sehingga diperkirakan November akan diberang-
katkan ke tanah suci. "Program ini sudah ketuk palu dan menggunakan anggaran di APBD-Peru bahan 2019. Sekarang ini kita tengah berkoordinasi dengan ULP, untuk proses tender/lelang," jelasnya, Rabu (18/9). Ia menambahkan, masyarakat yang akan diberangkatkan ke tanah suci itu merupakan orang-orang yang berprestasi dan d i a n g g a p t e l a h m e m be rikan kontribusi dalam mendukung kemajuan dan pembangunan Lampung Selatan. "Inilah bentuk kepedulian pak (Plt) bupati kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi untuk daerah," jelasnya. Ditanya anggaran untuk
program pemberangkatan umroh itu, Kholil mengaku lupa, karena dirinya baru saja pulang dari melaksanakan ibadah haji. "Kalau seingat saya pagunya Rp30 juta/orang, jadi sekitar Rp900 juta. Tapi itu masih di lelang, kemungkinan turun dari angka itu," kata mantan Camat Rajabasa itu. Kholil berharap, program perjalanan spritual berupa program perjalanan umroh tersebut dapat terus berjalan, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat. "Harapan kita, mereka dapat mendoakan Lam pung Selatan, agar semakin maju dan terhindar dari halhal yang negatif," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
AMBIL BERKAS - HENDRY Rosyadi diwakili Liaison Officer Sulaiman Alfakadis, mengambil berkas balonkada di kantor DPD PAN Lampung Selatan, Rabu (18/9).
Usai mendaftar di DPC PDIP Lampung Selatan, Ketua sementara DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (Balonkada) di kantor DPD PAN Lampung Selatan, Rabu (18/9). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PENGAMBILAN berkas Hendry Rosyadi diwakili Liaison Officer (LO) Sulaiman Alfakadis. Kedatangan Sulaiman Alfakadis disambut oleh Ketua Panitia Penjaringan, Zainal Abidin dan Sekretaris Budi Setiawan didampingi Wakil Ketua DPRD Lamsel Agus Sartono.
"Sejak dibuka penjaringan balonbup, Pak Hendry yang pertama mengambil formulir pendaftaran," kata Budi Setiawan. Sementara Sulaiman Alfakadis mengatakan, pengambilan formulir pendaftaran balonkada Lampung Selatan oleh Hendry Rosyadi, agar putra daerah juga dapat mengikuti kontestasi kepala daerah. "Selain selain putra dae-
rah asli Lampung Selatan, beliau juga sosok yang ramah, bermasyarakat dan tegas. Makanya tidak salah kalau masyarakat menginginkan dirinya menjadi bupati di Lampung Selatan untuk lima tahun mendatang," jelasnya. Ia menambahkan, tujuan Hendry Rosyadi maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu untuk berbakti kepada daerah dan membuat tanah kelahiran menjadi lebih maju dan lebih baik lagi. "Kita ini satu saudara, intinya tujuan kita bagaimana membangun Lampung Selatan ini ke depan untuk lebih baik lagi," pungkasnya. (Dirsah/Edu)
8
Kamis, 19 September 2019
WAY KANAN
Adipati: Minat Baca Masyarakat Masih Jauh dari Harapan
Bupati Lantik TPKAD Way Kanan Way Kanan (Kupas Tuntas) BERTEMPAT di halaman kantor Kas Bank Syariah Sekretariat Kabupaten, Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya menghadiri acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) dan lauching Program TPKAD serta peresmian kantor kas Blambangan Umpu Bank Syariah Way Kanan. Dalam sambutannya, Adipati mengatakan, sebagai TPKAD diharapkan dapat mengemban amanah yang diberikan dengan baik. “Hal ini guna membantu saudara-saudara kita yang
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
BERI HADIAH - BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya memberikan hadiah kepada pelajar saat menghadiri pencanangan hari baca buku para pelajar SMPN 1 Kasui, Rabu (18/9).
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya menghadiri pencanangan hari baca buku para pelajar SMPN 1 Kasui, Rabu (18/9). Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Adipati mengatakan, bahwa minat baca masyarakat melalui perpustakaan saat
ini masih jauh dari apa yang diharapkan bersama. “Budaya membaca di Indonesia masih kurang di g a l a k k a n . K e n y a t a a n yang terjadi pada anakanak zaman sekarang mem baca dianggap sebagai sesuatu hal yang mem b o s a n k a n , p a d a h a l siapapun mengetahui dengan membaca akan terbuka cakrawala terhadap dunia,”ujarnya. "Bahkan dari buku pula kita dapat menemukan berbagai sumber pengetahuan
yang tak terbatas dan dari buku kita dapat belajar segala hal dengan maksimal,"tambahnya. Adipati melanjutkan, perlu di ketahui buku adalah guru terbaik yang tak akan memarahi kita saat mengulangulang membacanya disaat belum paham. Kebiasaan membaca perlu dimulai dari usia dini sejak di rumah, SD, SMP dan SLTA, hingga di perguruan tinggi. “Tanpa kebiasaan membaca maka akan sangat sulit untuk menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang kesemuanya berada dalam buku-buku, kebia saan membaca dan pe nguasaan iptek bagikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Makin banyak membaca akan ba nyak mendapatkan penge tahuan, dan orang yang menguasai ilmu penge ta huan ialah orang yang memiliki sumber daya yang berkualitas yang dapat melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan semua bangsa,”tandasnya. (Sandi)
membutuhkan akses keuangan secara cepat dan tepat sehingga pada akhirnya akan meningkatkan geliat perekonomian Kabupaten Way Kanan,”ucapnya. Mengingat kehadiran TPAKD Way Kanan tidak lepas dari keinginan Pemerintah untuk dapat hadir dalam merepon kebutuhan rakyat. Lebih dari itu, TPAKD juga meiliki kewenangan untuk menjemput bola dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah. “Termasuk menggali potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan,”ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Way Kanan, Achmad Gantha, mengapresiasi adanya ATM Cardless sebagai bentuk upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah beserta stakeholder dalam meningkatkan mutu pelayanan perbankan kepada masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu. (Sandi)
PILKADA
Pasangan Petahana Ambil Berkas di PDIP WAY KANAN - BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Way kanan periode 2020-2025 di kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rabu (18/9). Pengambilan berkas penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dari kantor PDI dilakukan oleh Liaison Officer ( LO ) Suradal dan diterima oleh sekretaris panitia penjaringan Agustoni Amerza. "Sampai hari ini sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran balon bupati yakni, Juprius, Rina Marlina dan Raden Adipati Surya, sementara untuk formulir balon wabup sudah tiga orang pula yakni, Bustam Hadori, Masriyanto, dan Edward Antony,"ungkap Agustoni. Ditambahkannya kepada para balon bupati dan wakil diwajibkan mengembalikan formulir dan kelengkapan berkas paling lambat hari Kamis (19/9). “Untuk pengembalian dilakukan bakal calon sendiri dan tidak bisa diwakili,"ungkapanya. (Sandi)
TANGGAMUS
Bupati Tanggamus Lantik Kepengurusan PPDI Tanggamus (Kupas Tuntas) BUPATI Kabupaten Tanggamus, Dewi Handajani, menghadiri kegiatan Pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tanggamus Periode 2018-2023, di aula Pekon Talang Padang, Rabu (18/9) Hadir dalam kegiatan itu, Asisten I Sekretariar Daerah, Jonsen Vanisa Asisten III Bidang Administrasi Firman, Kadis PMD Idham Kholid, Kabag Pemerintahan Pekon, Wawan, Ketua PPDI Lampung, Triono, dan Ketua PPDI Tanggamus Zidhan. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya Pengurus PPDI Tanggamus. Dan berharap pengurus memiliki komitmen untuk memajukan organisasi dan bersinergi dengan APDESI dalam memajukan pekon dan Kabupaten Tanggamus kearah yang lebih baik lagi. Perangkat pekon yang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi bertanggung jawab kepada Kepala Pekon, maka dalam menjalankan roda pemerintahan harus selalu koordinasi dan membantu tugas Kakon dalam upaya membangun pekon dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan pelayanan perangkat pekon harus responsif, terhadap permasalahan warganya. "untuk itu perangkat pekon harus bisa mengambil peran, inisiatif, kreatif, inovatif untuk menyelesaikan permasalahan dimasyara kat, “harapnya.
“
lewat Bumdes inilah pemerintah pekin dapat meningkatkan pendapatan asli pekon, sekaligus membuka peluang ekonomi produktif warga
Rem Blong, Truk Fuso Seruduk Dua Rumah Supir dan Pemilik Rumah Luka Berat TRUK TERGULING - TRUK fuso bermuatan keping panel beton terguling di Jalinbar Pekon Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Rabu (18/9). Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
”
Selanjutnya, Bupati mengimbau kepada perangkat Pekon bersama Kakon dan BHP, menggunakan kewenangannya untuk membuat BUMDes/BUMPekon. Ketika sudah terbentuk ada banyak inovasi dan kreasi yang bisa dicari untuk mencari sumber dana agar bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakar. "lewat Bumdes inilah pemerintah pekin dapat meningkatkan pendapatan asli pekon, sekaligus membuka peluang ekonomi produktif warga," tambah Bupati Selain itu, para perangkat pekon harus mem a nfaatkan teknologi informasi guna mendukung kineja, sebab perkembangan dunia dinera industri 4.0 nyaris mensyaratkan penggunaan internet di hampir semua lini kehidupan. Perlu diketahui, pengukuhan dilakukan oleh Ketua PPDI Lampung dengan personil Ketua, Zidanudin dari Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan. Sekretaris, Ikrom Kecamatan Limau dan Ben dahara, Rusdan Kecamatan Semaka serta beberapa Bidang. (Sayuti)
Truk fuso bermuatan keping panel beton terguling di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Km 89 - 90 Pekon Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Rabu, (18/9). Tanggamus (Kupas Tuntas) AKIBATNYA kecelakaan out control tersebut, truck Nopol BE 8411 CS menabrak 1 tiang listrik dan dua rumah warga milik Hasnuri (33) dan Hazani (60) sehingga mengalami kerusakan. Truk itu sendiri dikemudikan Winarto (41) warga Desa Banjar Negri Kecamatan Natar, Lampung Selatan mengalami luka robek kepala belakang, luka robek pada dagu, keadaan sadar. Adapun penumpangnya
bernama Ifan Efendi (32) w a r g a D e s a Te g i n e n e n g K e c a m a t a n . Te g i n e n e n g , Pesawaran mengalami lu ka robek siku dan luka robek punggung dalam kondisi sadar. Kemudian, Hutmasofa (37) warga Desa Rejomulyo Kec. Natar, Lampung Selatan mengalami luka robek ke pala atas, luka robek punggung, kondisi sadar. Lalu, Suhada (45) warga Desa Patmosari Kec. Natar, Lampung Selatan mengalami luka robek terbuka kepala belakang, kondisi sadar Sedangkan warga peng-
huni rumah berjumlah 3 orang adalah Sumiyati (25), Sutini (27), keduanya adalah ibu rumah tangga (IRT) dan balita Ahmad Haidar yang berusia 8 bulan. Selanjutnya atas kejadian tersebut seluruhnya dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta, SH mengatakan, truk Fuso beromor polisi BE 8411 CS bermuatan panel beton melaju dari arah Pringsewu menuju Kotaagung. Lantaran beban muatan yang berat, ditambah kondisi Jalinbar yang menurun panjang lalu menikung cukup tajam, diduga membuat rem truk yang dikemudikan Winarto (45) tidak berfungsi (blong).
Akhirnya truk hilang kendali, lalu menghantam bagian depan dua rumah warga yang letaknya tepat di sisi tikungan, kemudian terguling. Sebelumnya truk juga sempat menabrak satu tiang saluran telepon. "Jadi memang laka tunggal, bukan laka yang melibatkan dua kendaraan. Korbannya memang ada beberapa orang, mulai dari sopir dan kernet truk, pemilik rumah, termasuk bayi. Mereka mengalami luka-luka, tetapi tidak ada yang sampai meninggal dunia," kata AKP Yuniarta. Kendati laka tunggal terjadi di jalur protokol, namun Kasat Lantas menegaskan peristiwa itu tidak sampai membuat arus lalu lintas tersendat. (Sayuti)
DPR dan Pemerintah Sepakati RUU KUHP Disahkan Jakarta (Kupas Tuntas) DPR dan pemerintah menyetujui Revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) untuk disahkan menjadi UU dalam rapat paripurna DPR. Persetujuan itu diambil dalam rapat antara Komisi III DPR yang dipimpin Aziz Syamsuddin dan pemerintah yang diwakili Menkumham Yasonna Hamonangan Laolydi Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/9). Aziz menyatakan bahwa dalam pandangannya, semua fraksi menyatakan setu-
ju RUU KUHP dibawa tingkat II atau Rapat Paripurna DPR. "Jadi, seluruh fraksi menyatakan setuju untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan tingkat dua (paripurna)," kata Aziz. Ketua Panja RUU KUHP Mulfachri Harahap menyatakan isi dan substansi RUU KUHP yang sangat fundamental yang memerlukan perhatian khusus. Karena menyangkut prinsip dan asas hukum pidana nasional yang berkaitan dengan HAM. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan pembahasan RUU KUHP memang bukan sesuatu yang mudah.
Ribuan ... akan menguasai lahan SGC itu secara fisik,” tegasnya. Supri melanjutkan, warga sudah menyiapkan bibit padi, jagung serta genset (lampu penerangan) sebagai bukti keseriusan untuk menguasai lahan itu apabila tidak ada penyelesaian dengan PT SGC. “Kami sudah cukup lama bersabar, tapi PT SGC sepertinya tidak peduli. Makanya kami kasih kesempatan satu kali lagi, jika tidak ada penyelesaian warga akan turun ke lapangan,” ujarnya. Dimintai tanggapannya, Pengamat Publik dari Universitas Lampung (Unila), Dedy Hermawan menyarankan Pemerintah Pusat untuk melakukan pengukuran ulang terhadap HGU PT SGC. Pasalnya, selama ini banyak sekali informasi yang belum terungkap, sebab SGC sendiri cenderung tertutup soal luas lahan. “Bahkan ada data-data yang menunjukkan ada penggunaan lahan diluar kesepakatan. Sehingga ini bisa dijadikan landasan untuk peninjauan ulang HGU PT SGC,” kata Dedi. Menurutnya, permasa-
lahan luas lahan HGU PT SGC banyak menimbulkan kontroversi. Seperti luas lahannya, pembayaran pajaknya dan soal hak tanah ulayat. “Dalam buku yang kita tulis juga, banyak sekali sekali kontroversi tentang HGU PT SGC. Termasuk perlawanan masyarakat yang memperjuangkan haknya kepada pemerintah daerah yang selalu mentah,” kata dia. Dia menyebutkan, selama ini masyarakat bukan tidak melakukan perlawanan terhadap PT SGC. Namun perlawanan yang mereka lakukan selalu saja mentah di pusat. “Jadi Pemerintah Pusat harus memiliki inisiatif untuk melakukan pengukuran ulang HGU PT SGC. Sebab selama ini seperti ada tembok besar yang menghalanginya, upaya-upaya advokasi ke pusat selalu saja mentah,” kata dia. Dedi Hermawan menjelaskan, Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 3 telah menyatakan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Karena menjadi bagian dari reformasi terhadap KUHP peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan m asyarakat dan perkem bangan hukum pidana di Indonesia," ujarnya. Menurut dia, RUU KUHP ini merupakan upaya rekodifikasi terhadap seluruh ketentuan pidana yang ada di Indonesia dan menjawab perkembangan di masyarakat saat ini. Dia menuturkan beberapa isu krusial yang berkembang dalam pembahasan RUU KUHP antara lain penerapan asas legalitas pasif. (Jpnn)
“Artinya, apa saja yang ada di bumi dan segala yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Dedi. Selain itu, pada pasal 1 ayat 3 UU Pokok Agraria menyebut, hubungan antara bangsa Indonesia dengan bumi, air, serta ruang angkasa yang termaksud pada ayat 2 adalah hubungan yang bersifat abadi. Dia menjelaskan, hubungan dengan bangsa Indonesia itu bukan hanya pada generasi sekarang, tetapi juga generasi seterusnya. “Oleh karena itu, sumber daya alam harus dijaga. Jangan sampai dirusak atau ditelantarkan,” tegasnya. Untuk kesekian kali, PT SGC belum memberikan jawaban atas sejumlah persoalan menyangkut perusahaan gula tersebut. Wartawan Kupas Tuntas, masih terus berupaya melakukan konfirmasi melalui Humas PT SGC, Heru Sapto. Dihubungi Rabu sore, nada sambung Hp-nya aktif, tapi tidak dijawab. Pertanyaan yang dikirim via whatsapp juga tak dibalasnya. (Tim) Dari Hal 1
KPK atas perintah undangundang, tinggal nanti kita lihat kayak apa prosesnya kan," jelas Ngabalin. Sebelumnya, sejumlah pejabat Kemenpora telah dijatuhi vonis oleh Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada Kamis (12/9). Mantan Deputi IV bidang peningkatan prestasi olahraga Kemenpora Mulyana divonis empat tahun enam bulan penjara. Sedangkan staf Kemenpora Adhi Purnomo dan Eko Triyanta dipenjara empat tahun dan denda Rp200 juta subsider dua bulan kurungan. Mereka terbukti menerima suap dari mantan Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Penetapan Imam sebagai tersangka menambah daftar Menpora yang masuk dalam jeratan KPK. Sebelum Imam, mantan Menpora RI Andi Mallarangeng juga pernah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan sarana dan prasarana kompleks olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Desember 2012. Andi sendiri menjalani tiga kali pemeriksaan setelah
KPK ... Imam juga diduga meminta Rp 11,8 miliar dalam rentang 2016-2018. Sehingga, total dugaan penerimaan mencapai Rp26,5 miliar. Uang itu diduga merupakan commitment fee atas pengurusan hibah yang diajukan pihak KONI kepada Kemenpora pada 2018. Penerimaan juga diduga terkait dengan Ketua Dewan Pengah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan de-
Indonesia Kirim Balik 9 Kontainer Sampah Plastik ke Australia
Dari Hal 1
Imam ... 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 junto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Atas penetapannya sebagai tersangka, Imam Nahrawi otomatis kehilangan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. “Diminta tidak diminta, otomatis (mundur sebagai Menpora)," kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, Rabu (18/9). Ngabalin mengaku belum tahu langkah yang akan diambil Presiden Joko Widodo. Yang terang, tambah Ngabalin, Presiden berhak penuh untuk menunjuk pengganti Imam Nahrawi. Ngabalin menuturkan penetapan Imam sebagai tersangka bukti pemerintah tidak pernah mengintervensi kinerja KPK. Istana menyerahkan seluruh proses hukum Imam Nahrawi kepada Lembaga Antirasuah. "Sehingga ya publik memberikan kepercayaan kepada
9
Kamis, 19 September 2019
SAMBUNGAN
ditetapkan sebagai tersangka. Andi baru bisa ditahan KPK pada 17 Oktober 2013, usai menjalani pemeriksaan ketiga selama kurang lebih enam jam. Andi sendiri menjalani tiga kali pemeriksaan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Andi baru bisa ditahan KPK pada 17 Oktober 2013, usai menjalani pemeriksaan ketiga selama kurang lebih enam jam. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai, Andi terbukti melakukan korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang sebagaimana dakwaan alternatif kedua. Andi dianggap membiarkan Sekretaris Menpora, Wafid Muharram melampaui wewenang menteri dalam penetapan pemenang lelang atas pengadaan barang atau jasa di atas Rp50 miliar. Wafid sendiri sudah divonis tiga tahun penjara ditambah denda Rp150 juta subsider tiga bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor pada April 2012. (Cnn) Dari Hal 1
ngan jabatan Imam. Imam Nahrawi menjadi menteri kedua di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ditetapkan komisi antirasuah sebagai tersangka korupsi. Sebelum Imam Nahrawi, Idrus Marham jadi menteri pertama di era Jokowi-JK yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Idrus Marham kala itu menjabat sebagai
Menteri Sosial. Pertanyaannya, menjelang masa akhir tugas apakah Agus Rahardjo Cs masih memiliki nyali untuk membidik menteri lainnya menjadi tersangka. Pasalnya, saat ini masih ada beberapa kasus lain yang sedang disidik KPK, seperti kasus impor bawang putih. Harapannya, tentu KPK tetap punya nyali sampai kapan pun, meskipun coba digembosi kewenangannya. (**)
Jakarta
Heru Pambudi
(Kupas Tuntas) INDONESIA mengirimkan balik sembilan kontainer limbah plastik yang tercampur sampah serta limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) ke Australia. Sampah ini berasal dari Tanjung Perak, Tanjung Priok, dan Tangerang. "Khusus untuk yang 9 kontainer ini, ini adalah reekspor yang khusus berasal dari kawasan berikat. Jadi ada berapa kawasan berikat yang misalkan industri pengolahan sampah plastik dan 9 di antaranya kita putuskan ini harus direekspor," ujar Direktur Jenderal Bea-Cukai Heru Pambudi di Terminal Peti Kemas Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/9). Pengembalian sembilan kontainer sampah plastik ini dilakukan oleh Bea-Cukai bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hadir pula aparat kepolisian dan sejumlah pejabat terkait. Heru mengatakan sembilan kontainer ini merupakan impor yang dilakukan oleh PT HI. Menurutnya, sembilan kontainer itu rencananya akan berangkat pada
hari ini Kamis (19/9) ke negara asal, yakni Australia. "Sembilan (kontainer) ini adalah kontainer yang berasal dari Australia dan sudah diajukan dokumen pengembaliannya tanggal 12 September kemarin dan akan dikapalkan tanggal 19 September," katanya. Heru Pambudi mengklaim jumlah sampah plastik yang 'dibuang' ke Indonesia menurun. Saat ini, pemerintah Indonesia tetap memperketat regulasi. "Jadi sisi regulasi kita akan perketat. Maksudnya diperjelas mana yang betul-betul tidak boleh, mana yang masih boleh. Tentunya kita dalam regulasi itu memerintahkan surveyor yang akan melaksanakannya untuk betulbetul melakukan pemeriksaan secara seksama dan mesti ada tanggung jawab," kata Heru.
Belum ... kata Simun, tetangga rumah lama Winarti, kemarin. Pernyataan serupa dikatakan Asih, tetangga rumah Winarti lainnya, bahwa bupati Tuba itu sudah cukup lama tidak tinggal di rumah tersebut. “Sudah lama tidak tinggal di sini. Katanya sih rumah ini mau dijual Rp 5 miliar,” ungkap Asih. Keberadaan rumah mewah Winarti inilah, yang kemudian banyak mengundang perhatian rekan sesama politisi maupun pejabat dan mantan pejabat di Tulang Bawang. Rumah mewah Winarti di Jalan Mawar Indah jarang ditempati. Politisi PDI Perjuangan itu hanya sekalisekali menginap di rumah tersebut. Rumah mewah berlantai dua bercat putih itu lebih sering ditunggu petugas keamanan dan beberapa asisten rumah tangga atau pembantu. “Kalau rumah mewah bupati Tuba itu baru sekitar setahun setengah inilah selesai dibangun. Dan ditempati juga baru beberapa bulan ini, tapi bupatinya jarang ke sini. Paling kalau liburan saja kesini, tapi jarang lihat juga,” kata seorang ibu penjual sate yang berada di samping rumah Winarti. Menurutnya, rumah itu tetap dihuni oleh pembantu dan satpam. “Kita tetangganya nggak pernah tahu sih
Dari Hal 1
dengan yang punya rumah. Dulu awalnya pernah seminggu sekali pulang malam, karena tugasnya di sana (Tulang Bawang). Pembantunya ada 3 ditambah satpam,” ujarnya. Tetangga lainnya mengatakan, rumah mewah Winarti memiliki luas tanah sekitar 3.000 meter persegi. Jika ditaksir, tanahnya saja bisa mencapai harga Rp5 miliar. Sementara bangunannya bisa mencapai Rp15 miliar. “Kalau luas tanahnya sekitar 3.000 meter persegi, kan ada plangnya dulu waktu mau dijual. Saya selama bertahun-tahun di sini, baru dua kali lihat dia (Winarti). Katanya sih dia (Winarti) ada rumah 2, tapi tepat persisnya di mana saya nggak tahu,” kata tetangga depan rumah Winarti ini. Ketua RT 7, Rudi, daerah dimana rumah itu berada, tidak bersedia membeberkan lebih detail terkait keberadaan rumah mewah milik Winarti itu. “Saya nggak mau ngomong dulu lah, saya takut di kemudian hari ada masalah,” ungkapnya. LHKPN Winarti 7 Miliar Melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan Winarti ke Komisi Pe m b e r a n t a s a n K o r u p s i (KPK), Winarti tercatat me-
Empat ... durachman Pesawaran, Tanggamus, Lampung Utara, dan Pringsewu. Dia khawatir kasus ilegal logging masih akan merambat ke wilayah hutan di Way Kanan dan Lampung Barat. "Dari luas seluruh hutan di Lampung 1.004.735 hektar, yang sudah mengalami kerusakan atau tidak berfungsi lagi sekitar sebesar 37,4 persen," ujarnya. Menurutnya, jumlah personel pengamanan dari polisi kehutanan di Provinsi Lampung saat ini masih sangat minim, hanya 148 orang. Bahkan, sekitar 62 orang sudah berumur dia atas 50 tahun atau akan memasuki pensiun. Menyikapi hal itu, pihaknya memperbantukan 30 orang staf teknis untuk bertugas menjadi polisi kehutanan. "Kami perlu kekuatan tambahan, karena modusnya pembalakan liar ini hebat.
Heru mengatakan harus ada peraturan yang direvisi terkait permasalahan ini salah satunya Permendag Nomor 31 Tahun 2016 tentang Ketentuan Impor Limbah Non-bahan Berbahaya dan Beracun. Meski begitu, Heru memastikan pihaknya tidak akan lepas tangan apabila sudah ada sampah B3 yang lolos. "Kita secara sinergis aparat penegak hukum baik di bidang kepabeanan maupun lingkungan hidup serta otoritas di pelabuhan ini akan sinergi memastikan bahwa masyarakat Indonesia betulbetul terlindungi dari bahaya sampah ini," ujar Heru. Heru belum bisa membeberkan bagaimana limbah sampah ini masuk ke Indonesia. Ia mengaku akan terus memverifikasinya termasuk petugas yang memeriksanya barang-barang yang masuk. (Dtc)
miliki harta kekayaan senilai Rp Rp7.697.096.858. LHKPN itu dilaporkan pada 4 November 2016, saat Winarti mencalonkan diri menjadi bupati Tuba. Dalam LHKPN itu disebutkan, Winarti memiliki 6 bidang tanah yang berada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Tengah. Sementara di Bandar Lampung, Winarti hanya memiliki tanah dan Bangunan seluas 800 m2 dan 400 m2 dengan nilai NJOP Rp1,5 miliar. Artinya, rumah mewah Winarti senilai Rp20 miliar itu belum masuk dalam LHKPN saat itu. Untuk harta kekayaan kategori benda bergerak berupa kendaraan, dalam LHKPN Winarti disebutkan ada 7 unit kendaraan roda empat dan roda dua. Dengan kendaraan yang paling mahal yang dimiliki saat itu adalah Toyota Fortuner tahun 2012 dengan harga ditaksir Rp250 juta. Sementara saat ini, Winarti juga memiliki sejumlah kendaraan mewah seperti Alphard dan Rubicon. Beberapa harta kekayaan mewah inilah, yang kemudian menjadi pertanyaan publik darimana sumbernya. Hingga berita dilansir, Winarti belum bisa dihubungi. Saat dikonfirmasi melalui layanan Whatsapp ke ajudannya, hanya dijawab “Ibu sedang di luar”. (Tim) Dari Hal 1
Mereka bekerja itu antara jam 1 dini hari sampai jam 3 pagi sudah keluar, hilang posisinya. Jadi kalau kita mendapat informasi jam 12 malam kita masuk, kalau kita terlambat sudah hilang," tegasnya. Ia menambahkan, selama ini pelaku pembalakan liar yang ditangkap hanya sebatas pekerja yang ada di lapangan. Tidak sampai ke pengusaha yang memodali. "Kami meminta bantuan dari jajaran Polda Lampung, karena kasus ini buntu terus. Tidak pernah sampai kepada otak pelakunya. Walaupun kami sudah dapat informasi dari intelejen, kalau kayu itu keluar melalui Pelabuhan Bakauheni ke Jawa Timur," terangnya. Mendengan laporan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berjanji menyiapkan anggaran besar untuk ope-
rasional Dinas Kehutanan dan Balai KLHK. Anggaran itu sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Provinsi Lampung. "Balai harus menyiapkan anggaran terjadi kebakaran, Dinas Kehutanan juga begitu, sehingga ketika terjadi kebakaran hutan bisa cepat teratasi," ujar Arinal. Menurut Arinal, yang lebih penting di dalam menjaga dan meningkatkan kawasan hutan, Dinas Kehutanan harus mampu bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. Menyikapi hal itu, Syaiful Bachri mengungkapkan selama ini pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pencegahan kebakaran sekitar Rp50 juta per tahun. Karena dananya terbatas, maka pihaknya lebih banyak menyiapkan tim sukarelawan di lapangan. (Erik)
10
Kamis, 19 September 2019
SELEBRITI
Sukses di Film, Vanesha Prescilla Tertarik Main Sinetron Karier Vanesha Prescilla di layar lebar terbilang cemerlang. Kesuksesannya sudah dimulai sejak ia membintangi film perdananya, Dilan 1990 dan Dilan 1991 bersama Iqbaal Ramadan. KUPAS TUNTAS JAKARTA - SUKSES di dunia perfilman, Vanesha Prescilla rupanya memiliki rasa penasaran untuk jadi bintang sinetron. Ke depan, tak menutup kemungkinan ia akan tampil di layar kaca sebagai pesinetron. "Nanti suatu saat mau mencoba main sinetron. Ya we’ll see. Belum tahu," ucap Vanesha Prescilla. Sebelumnya, tawaran bermain sinetron sempat
datang kepadanya. Hanya saja, pekerjaan tersebut belum bisa ia ambil karena jadwal syuting berbenturan dengan kesibukan dia yang lain. "Iya waktu itu belum bisa aku ambil. Mungkin nex time," kata mantan kekasih Adipati Dolken tersebut. Saat ini, ia masih fokus menjalani kariernya sebagai bintang film. Ke depannya akan ada beberapa judul film yang ia bintang. Diketahui Vanesha Prescilla juga
Vanesha Prescilla
masuk dalam jajaran superhero Jagat Bumi Langit. "Kenapa ya, mungkin karena dari awal memamg
sudah terjun ke film duluan kan, jadi sudah nyaman duluan," ujar adik kandung Sissy Priscillia tersebut. (Lp6)
Lagi Hamil, Baim Wong Sebut Paula Lebih Egois KUPAS TUNTAS JAKARTA - BAIM Wong mengungkapkan masih ada ego dalam diri Paula Verhoeven saat berumah tangga. Terutama saat Paula hamil. "Dianya lebih awal-awalnya lebih ego masih keliatan banget," kata Baim Wong di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9). Namun sifat egois Paula berubah dan menjadi penurut ketika sudah berumah tangga. "Setelah dari pertengahan sangat berubah sekali, dia menjadi penurut lebih tahu posisinya. Bisa dibilang dia di keluarga juga bantu banyak ya. Bantu semuanya kadang untuk sifat kontrol," bebernya. Untungnya, Baim juga memberikan pengertian bahwa dirinya adalah imam di dalam ke-
luarganya. "Ketika hidup sama saya masih ada itunya. Saya bilang kalau di sini saya imamnya. Sekarang yang dilakuin sama dia jauh sekali," tandasnya. (Dtk)
Pemerintah Pusat dan Pemprov Lampung Apresiasi Program MANTRA Tubaba Maju dan Sejahtera Kabupaten Tulangbawang Barat (MANTRA Tubaba) merupakan program inisiatif Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad dalam rangka pengentasan kemiskinan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) TAK tanggung-tanggung, sebanyak 13.250 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tercover oleh Mantra Tubaba ini. Angka tersebut tentunya diluar dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah Pusat atau Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Program MANTRA ini dikawal ketat oleh Pendamping MANTRA yang disebut Pemantra yang tersebar di setiap tiyuh dan di tingkat kecamatan, Pemantra bertugas mendampingi RTS sampai mereka sejahtera. Program ini baru satusatunya di Provinsi Lampung dengan harapan dapat berjalan maksimal dan benar-benar mensejahterakan masyarakat. Launching Mantra Tubaba di komplek Islamic Center Tubaba, Rabu (18/9) dihadiri langsung oleh Kepala
Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Sumarju Saeni, M. Si dan Kementerian Sosial RI yang diwakili oleh Kasubbid Bantuan Stimulan dan Pendataan Dirjen PFM Wilayah 1 Kemensos Ibu Endang Muryani, Aks, M. Si. "Sebelumnya kami jelaskan bahwa Tubaba itu bukan lagi sekedar singkatan namun menjadi tempat masa depan. Kamipun selalu berbenah dengan mendesain dalam beberapa program diharapkan dapat membentuk manusia Tubaba. Melalui program ini diharapkan dapat tepat sasaran, demi membantu masyarakat khususnya Rumah Tangga Sasaran (RTS)," kata Bupati Umar Ahmad saat sambutan. Selain itu, Bupati Umar Ahmad juga berpesan kepada para pengurus dan penerima jangan sampai bantuan di salahgunakan dan harus diperuntukkan serta disesuaikan dengan kebutuhan penerimanya. "Mudah-mudahan melalui program Mantra ini dapat membantu masyarakat khu-
SERAHKAN BANTUAN - PENYERAHAN secara simbolis dana bantuan program MANTRATubaba kepada penerima.
KEHILANGAN TELAH hilang satu buahATM Bank Lampung No Rek.3800304549741, serta satu buah STNK Motor Honda No.Pol: BE 2904 AAP, No.Ak: MH1JFZ125JK249241, No.Sin: JFZ1E2255312, Warna Putih, Tahun 2018, An.Misdawati Panjaitan.
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253
susnya di Kabupaten Tubaba, dan saya sangat berharap kepada petugas pemantra agar jeli dalam memilih keluarga penerima program Mantra, jangan sampai keluarga yang dinilai mampu justru menerima program tersebut dan keluarga yang benar-benar membutuhkan justru terabaikan," ujar Bupati. Sementara pada acara launcing program Mantra tersebut Asisten I Tubaba Agus Subagio, sekaligus Koordinator Mantra Tubaba tingkat Kabupaten menyampaikan laporan jumlah RTS dan menjelaskan program Mantra bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial, meningkatkan status ekonomi, meningkatkan kemampuan rumah tangga. "Semoga dengan di launchingnya program ini dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat untuk masyarakat Tubaba, selain itu untuk jumlah total keseluruhan penerima bantuan mantra di kabupaten Tubaba adalah 13.250 penerima," tuturnya. Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Drs. Sumarju Saeni, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung mengatakan, mengacu pada undang-undang nomor 13 tahun 2011 bahwa sasaran ban-
SAMBUTAN - BUPATI Tubaba Hi Umar Ahmad saat menyampaikan sambutan pada acara Launching Mantra Tubaba.
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMARJL.RajaRatu,No.10,Lab.Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
Foto: Ist
FOTO BERSAMA - BUPATI Tubaba Hi Umar Ahmad foto bersama dengan Perwakilan Dari Kementerian Sosial RI, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Zaini, dan para Pendamping MANTRATubaba.
tuan itu untuk orang yang sangat miskin dan miskin. "Sehingga ketika kita kerjakan bersama-sama untuk penuntasan kemiskinan ini lebih cepat dan di lampung juga kita peringat ke 3 se Sumatera dengan penduduk terbanyak kemiskinannya, hal itu yang harus kita kerjakan sehingga mendapatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya. Untuk persyaratan itu sendiri, sambung Sumarju, kebutuhan makan tentu makanan yang bergizi dan rumahnya seperti geribik dan kepemilikan lahan seperti rumahnya bagus. "Tapi dia hanya numpang
SAMBUTAN - KEPALA Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Zaini saat menyampaikan sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara Launching Mantra Tubaba.
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
HOTEL HOTEL LUSYJln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238
saja itu bisa dibantukan dan memasuki katagori tidak salah sasaran, kemudian di ferivikasi melalui mekanisme melalui rembuk desa sehingga masyarakat tau bahwa itu betul-betul layak di bantu," tambah dia. "Harapan saya masyarakat ini segera memiliki daya ungkit untuk segera lepas dari kemiskinannya seperti simbol yang ada di Tubaba ini seperti Nemen, Nedes, dan Nerimo sehingga kebutuhan dasar kehidupan nya, dan juga dengan bantuan seperti ini keluarga penerima dapat menjadi sejahtera dalam percepatan penuntasan ke-
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK.Jl.SoekarnoHattaNo.52DSukabumi Indah,Bandarlampung.Telp:0721-709216/ 081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras,Telukbetung.Telp:(0721)5605056, HP:081321214893.
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
miskinan," pintanya. Di tempat yang sama Endang Muryani, AKS, M.Si. Kasubbid Bantuan Stimulan Penataan Lingkungan Kementrian Sosial RI mengatakan, Mantra ini baik sekali karena program ini penuh sinergi dengan program yang ada di Kementrian Sosial dan kebetulan Kementrian Sosial juga memberikan kepada keluarga pikir miskin yang terdata. “Seperti data terpadu dan banyak bantuan dari Kementrian Sosial berupa uang untuk peserta PKH dan kelompok usaha," tukasnya. (Adv)
PENANDATANGAN - KEPALA Dinas Sosial Kabupaten Tubaba Hi. Rasidi saat menandatangani surat keterangan Mantra Tubaba dihadapan Bupati Tubaba Hi UmarAhmad bersama beberapa pimpinan Bank terkait kerjasama Program Mantra Tubaba.
Kamis, 19 September 2019
EKONOMI
PELUNCURAN - GARUDA Indonesia melalui lini usaha layanan logistik kargo udara, PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI), meluncurkan terobosan terbaru aplikasi digital “tauberes”, belum lama ini. Foto: Ist
Tarik Investor, Pemerintah Permudah Izin Investasi Jakarta (Kupas Tuntas)
Garuda Rilis Platform Digital Tauberes PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kian memperkuat bisnis layanan logistik kargo udara melalui lengan usahanya, yakni PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI). Berbagai inovasi pun dilakukan, termasuk dengan merilis aplikasi digital baru bernama Tauberes. Jakarta (Kupas Tuntas) DIREKTUR Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal, mengungkapkan bahwa Tauberes menjadi aplikasi digital pertama di Indonesia di bidang layanan kargo udara. Aplikasi Tauberes memberi kemudahan kepada pengguna dalam hal layanan seperti
menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pengiriman barang secara online dengan basis layanan kargo udara yang terpercaya, mulai dari akurasi waktu pengiriman, keamanan paket, hingga tarif yang kompetitif," imbuh Iqbal secara tertulis, Jakarta, Selasa (17/09/2019). Direktur Utama GTI, Albert Burhan, menambahkan bahwa Tauberes didesain sebagai one stop logistic solution dengan tiga fitur utama, yakni Kirim Paket, Kargo Udara, dan Belanja Online. "Dengan dilengkapi f i t u r t r a c k i n g a nt a r pulau yang terkoneksi
pemesanan logistik dan air cargo gateway. Iqbal optimis, aplikasi tersebut dapat menjawab kebutuhan pengguna jasa dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang secara cepat, tepat, dan efisien, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. "Mengusung konsep smart logistic service, hadirnya aplikasi Tauberes karya anak negeri ini, kami harapkan dapat
dengan sistem layanan penerbangan (mas kapai), platform Tauberes ini akan memudahkan para pengguna jasa untuk memonitor pergerakan paket kiriman secara real time. Berbeda dengan aplikasi lainnya, melalui aplikasi ini n a nt i n y a p a k e t j u g a akan dapat dimonitor pada saat di airport dan di pesawat sehingga pengiriman barang kan dapat di mo nitor secara kese luruhan," pungkas Albert. Adapun Tauberes saat ini bekerja sama dengan beberapa pemain jasa logistik, mulai dari J&T Express, Lion Parcel, Aero Express, SAP dan Si Cepat. (Rpk)
UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH
PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT
Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung
MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA
S-1
- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan
1. Fakultas Ekonomi
1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi
2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik
1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar
4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi
Seluruh Program Studi Terakreditasi B
PROGRAM PASCA SARJANA
1. Ilmu Administrasi
1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)
2. Manjemen
1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online
3. Ilmu Kelautan
S-2
1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)
4. Pendidikan
1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)
Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736
0822 6634 6634
UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024
Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id
11
PEMERINTAH berupaya menarik minat investor ke Indonesia. Salah satu langkahnya dengan merevisi 72 undang-undang (UU) terkait perizinan melalui skema omnibus law. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan skema tersebut mencakup peraturan yang bisa yang menjadi penghalang investasi di dalam negeri. Semisal, peraturan izin di daerah hingga pusat pemerintah. “Harus dimasukkan (peraturan) untuk bisa mengurangi dan membutuhkan proses yang betul-betul mengidentifikasi hal-hal yang menjadi penghalang investasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/9). Menurutnya peratu-
ran tersebut dilakukan untuk menyeimbangkan lingkungan dengan kecepatan proses perizinan investasi. Nantinya melalui skema tersebut masing-masing kementerian dapat mengeluarkan aturan perizinan investasi. “Proses di mana menyeimbangkan mengenai lingkungan dengan kecepatan dan player of izin lapisan dari perizinan pusat dan daerah. Bahkan di salah satu menteri atau dirjen mereka bisa mengeluarkan,” jelasnya. Sementara Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menambahkan perombakan UU dengan skema omnibus law ini dapat selesai bulan depan. “Omnibus Law proses yang kita lalui. Sekitar seminggu ini, kalau
kemarin mendengarkan di Ratas itu secara periodik dan menyiapkan konsep omnibus lawdalam satu bulan ini diselesaikan,” jelasnya. Menurutnya skema omnibus law akan menyangkut keseluruhan sektor bisnis salah satunya UU perkebunan. Nantinya melalui skema tersebut maka proses mendapatkan izin maka akan disesuaikan kaitannya dengan izin industri, perhubungan, hingga pelayaran. “Kita lihat satu per satu maka jadi review penguatan omnibus law,” ucapnya. Sebagai informasi, skema omnibus law bisa diartikan sebagai konsep pembuatan beleid yang menggabungkan sejumlah aturan menjadi satu uu yang akan dijadikan payung hukum baru. (Rpk)
Kementan Klaim Stok Beras Aman Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengklaim stok beras nasional aman hingga akhir tahun. Tercatat, cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersimpan di Bulog mencapai 2,6 juta ton hingga 18 September 2019. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kesediaan pangan nasional terutama beras dalam mendekati akhir tahun berada di posisi stabil. Bahkan, kata dia, stok beras diklaim melimpah meski musim kemarau tengah melanda sejumlah wilayah produksi pertanian. “Kami laporkan, alhamdulillah semua posisi (pangan) kita aman, terutama beras yang stoknya lebih dari cukup,” ujar Amran saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/9). Bahkan, menurut dia, tersedianya stok beras nasional itu hingga
membuat pemerintah akan melakukan penyewaan gudang sebab saat ini pemerintah masih melakukan penyerapan panen gabah petani. Rencana sewa gudang itu, kata dia, merupakan inisiasi dari anggota Komisi IV DPR RI yang mendapatkan laporan bahwa beberapa daerah seperti di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua kapasitas gudangnya penuh. Amran menyebutkan, moncernya produksi gabah dan beras petani disebabkan tersedianya infrastruktur yang dibangun pemerintah dalam kurun lima tahun terakhir. Untuk itu hingga akhir September pihaknya memprediksi produksi beras akan terus bertambah dan tak terkendala pengaruh cuaca. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyatakan, CBP yang tersimpan di gudang Bulog berjumlah 2,6 juta ton dan akan berpotensi bertambah sebab penyerapan masih berlangsung di lapangan. “Stok beras aman, tadi
di rakor (rapat koordinasi) dibahas,” kata dia. Menurutnya, dengan adanya pengaruh cuaca seperti musim kemarau yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlangsung hingga Oktober nanti, produksi beras nasional tak terlalu terpengaruh. Klaim produksi yang masih lancar itu menurut dia diindikasikan dengan masih berlangsungnya penyerapan beras petani yang dilakukan Bulog. Terkait dengan isu lingkungan dan asap yang bakal mempengaruhi produksi beras, Bulog menampik. Menurut dia sejumlah wilayah produksi yang melangsungkan panen akan terus dilakukan penyerapan, artinya produksi menurut dia berada dalam posisi stabil. “Sesuai perintah undang-undang, Bulog wajib menyerap beras dengan jatah 1,5 juta ton. Ni sekarang sudah 2,6 juta ton, berarti lebih dari cukup. Sebagai buffer stock pangan, stok aman oleh Bulog,” ujarnya. (Rpk)
Masyarakat Diimbau tidak Tergiur Bunga Bank Tinggi Semarang (Kupas Tuntas) LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) mengimbau masyarakat tidak tergiur dengan suku bunga tinggi yang diberikan perbankan saat menyimpan uang maupun deposito di bank. Suku bunga bank yang sesuai ketentuan LPS harus maksimal 6,75 persen untuk bank umum dan 9,25 persen untuk bank perkreditan rakyat. "Banyak nasabah yang tidak dapat menerima klaim karena bank tempat mereka menyimpan uang maupun deposito memiliki suku bunga yang tinggi, melebihi ketentuan LPS," kata Sekretaris LPS Muhamad Yusron, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/9). LPS, kata dia, tidak akan membayarkan klaim jaminan simpanan di bank, jika suku bunga
"Banyak nasabah yang tidak dapat menerima klaim karena bank tempat mereka menyimpan uang maupun deposito memiliki suku bunga yang tinggi, melebihi ketentuan LPS" yang diberikan oleh bank melebihi ketentuan LPS sehingga masyarakat diimbau untuk lebih cermat memilih bank. Yusron mengungkapkan hingga saat ini ada 99 bank bermasalah yang ditangani LPS dan akhirnya diputuskan untuk dilikuidasi. Dari total bank yang dilikuidasi tersebut, total pinjaman mencapai Rp 1,763 triliun dan yang dinyatakan layak bayar sekitar 82,81 persen atau Rp 1,460 triliun, sedangkan yang tidak layak bayar mencapai 17,15 persen atau mencapai
Rp 302.350 miliar. Menurut dia, ratarata yang menjadi penyebab nasabah masuk dalam kategori tidak layak bayar LPS adalah adaindikasi praktik perbankan yang tidak sehat baik oleh pengurus maupun pemegang saham sehingga kinerja keuangan bank menjadi buruk karena suku bunga tidak memenuhi standar yang ditetapkan LPS. "Selain itu, bank mempunyai kredit macet serta bisa juga karena data nasabah tidak masuk pembukuan bank," ujarnya. (Rpk)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019
Peneliti Sebut Kualitas Udara Indonesia Kurang Bagus Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENELITI Pencegahan Bencana Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Wesam Al Madhoun, menyebutkan, bahwa secara umum kualitas udara di Indonesia kurang bagus. Itu disebabkan karena kebakaran, gas industri, gas emisi kendaraan, dan pengelolaan sampah. “Ada beberapa penyebab kualitas udara di Indonesia tidak baik, seperti kebakaran, gas industri, gas emisi kendaraan, pengelolaan sampah. Untuk di Jakarta sendiri, udaranya bukan karena kebakaran, tapi karena polusi kendaraan dan pabrik-pa-
brik. Secara umum kualitas udara Indonesia kurang bagus," kata dia dalam acara Studium Generale Pollution Monitoring and Modelling, di Gedung Kuliah Umum Itera, Rabu (18/9). Ia menjelaskan, apalagi sekarang di Provinsi Riau dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan, sehingga menyebabkan kondisi udaranya sangat buruk sekali karena dipenuhi asap tebal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengingatkan masyarakat umum, akan pentingnya menjaga alam. “Akibat kebakaran itu, negara-negara tetangga terkena dampaknya, akan tetapi tidak saling menyalahkan, sebaiknya kita bekerjasama
(Regional Planning) untuk menyelesaikan masalah itu tadi. Kita sebagai institusi Pendidikan harus menginisiasi hal ini," jelasnya. Ia pun menyarankan kepada seluruh pihak, seperti akademisi, pengusaha, pemerintah, masyarakat ser ta media harus bersinergi dalam menyelesaikan ma salah ini. "Ini menjadi tugas penting kita untuk mengedukasi masyarakat umum, untuk mengingatkan bersama-sama pentingnya udara bersih, jangan sampai sudah terjadi bencana baru ditindaklanjuti, karena aspeknya sangat luas, terutama terhadap kesehatan." terangnya. "Karena hak kita bersama
BERI MATERI PENELITI Pencegahan Bencana Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Wesam Al Madhoun, menjadi pemateri dalam acara Studium Generale Pollution Monitoring and Modelling, di Gedung Kuliah Umum Itera, Rabu (18/9).
Foto : Sri
untuk mendapatkan udara bersih, jika mengedukasikan masyarakatnya sudah, maka penegakan hukumnya harus tegas, karena gara-gara asap tadi banyak yang meninggal, dan itu jadi tindakan kriminal," tegasnya. Dari segi kesehatan yang
ditimbulkan, kata Wesam, oleh udara yang tidak baik itu, menyebabkan penyakit stroke, jantung dan kanker. "Dan dari penelitian yang kita dilakukan, dampak tertinggi udara yang tidak sehat dirasakan oleh anak-anak, kemudian wanita dan pekerja
lapangan," ungkapnya. Dan yang lebih penting sekarang adalah komitmen bagaimana membuat udara bersih, mungkin tidak bisa langsung, tetapi apa langkah-langkahnya untuk membersihkan udara tersebut. (Sri)
Dianiaya 4 Senior, Mahasiswa FH Unila Lapor Polda Dekan: Jika Terbukti Pelaku Bisa di-DO Azami Putra : Itu Tidak Benar, Mahusa Punya Standar Diksar Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) angkatan 2019, Rifaldi Dwi Prasetya (19) melaporkan 4 seniornya ke Polda Lampung dalam kasus dugaan penganiyaan saat acara Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Hukum Sayangi Alam (Mahusa) beberapa waktu lalu. Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Rifaldi datang didampingi keluarganya. Usai berkoordinasi dengan SPKT dan penyidik, korban diminta untuk menghadirkan saksi sebagai penguat bukti laporan. Rifaldi mengatakan penganiayaan terjadi saat ia bersama 12 mahasiswa lainnya mengikuti pendidikan dasar UKM Mahusa FH Unila di Gunung Betung, Pesawaran pada 12-15 September 2019. Perlakuan kasar dari seniornya diterimanya pada hari ke-2. "Kondisi saya sebelum Diksar memang lagi sakit, karena sempat dirawat dua hari sebelum ikut," ung-
kapnya di Mapolda Lampung, Rabu (18/9). Saat itu, lanjutnya, ia sudah tidak kuat lagi mengikuti agenda hingga selesai. Sehingga saat ditanya oleh senior siapa yang tidak kuat dan izin pulang, ia pun mengangkat tangan. Saat itulah, penganiayaan berlangsung hingga beberapa kali terjadi setiap sesi Diksar. "Tiap saya mengangkat tangan, saya malah dipanggil dan dipisahin, saya dipukulin, dan disuruh masuk barisan lagi. Jadi setiap ada sesi saya selalu bilang nggak kuat, saya dibawa ke hutan dipukulin," ungkapnya. Puncaknya pada Sabtu malam, korban dibawa oleh 5 orang seniornya yakni A, F, D alias F, dan G, ke hutan dan
dipisahkan dari peserta serta alumni. Namun seniornya A, hanya menyaksikan tidak ikut menganiaya. "Kaca mata saya diambil dan menggebukin saya sampai pingsan. Saya dipaksa bangun, ditendang-tendang, katanya nggak usah pura-pura pingsan. Laki-laki kok lemah kata mereka. Kalau alumni baik harusnya nggak mukulin, tapi nasehatin," katanya. Sejak kejadian itu, ia pun merasa takut mendapatkan intimidasi oleh seniornya sehingga takut kuliah. Ibu korban, Novi Ursal (49) berharap agar penganiayaan tersebut ditindak tegas oleh aparat dan pihak kampus. Novi menyatakan telah membawa bukti visum di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk menguatkan kasus penganiayaan yang terjadi. "Kalau fisik-fisik, ya biasa saya masih terima, tapi kalau sampai pemukulan kan berujung pidana. Anak saya itu bibirnya pecah ditonjok, ku-
kunya hampir lepas, kepalanya ditendang, dada ditonjok, perut diinjek, kan nggak manusiawi," ujarnya. Dimintai tanggapannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Prof. Maroni mengaku pihaknya belum mengetahui laporan tersebut. Maroni mengaku baru mendapat informasi setelah menerima telpon dari awak media yang ada di Polda Lampung bahwa ada laporan mahasiswa dan orang tuanya telah menjadi korban penganiayaan kakak tingkat. "Kita minta orang tua mahasiswa tersebut membuat laporan ke fakultas, agar kita tahu perkembangannya bagaimana," saran dia. Maroni melanjutkan, apabila terbukti melakukan penganiayaan, pihaknya akan mengeluarkan (DO) mahasiswa yang telah melakukan hal itu. Karena, telah mencemarkan nama baik Fakultas Hukum. "Kita sudah jelaskan ber-
kali-kali kepada mahasiswa jangan sampai ada kegiatan berbau kekerasan. Jangankan fisik, fsikis saja tidak boleh. Kegiatan itu memang sudah ada izin, dan diizinkan oleh Pembantu Dekat III, karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dijalankan setiap tahun," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Mahusa FH Unila, Azami Putra menerangkan bahwa laporan korban adalah tindakan sepihak. Karena tanpa koordinasi dengan pihak fakultas dan tidak ada jalur kekeluargaan. Menurutnya, pelapor ketika menjalani Diksar memang tidak mampu dan memutuskan untuk pulang. Karena, waktu itu sempat pingsan. Namun, lanjut dia, keterangan dari peserta Diksar lain, yang bersangkutan meminum obat fertigo dengan dosis yang belebihan yakni 3 butir sekaligus. Sehingga membuat yang bersangkutan kolep dan pingsan. "Dan hal ini juga diakui oleh yang bersangkutan, dia sengaja meminum obat itu agar dia pingsan dan bisa diizinkan pulang. Nah karena dia pingsan dan seperti orang yang
over dosis dengan mata yang mendelig ke atas, jadi kita pindahkan ke posko dan dilakukan penanganan seperti memberikan obat-obatan," ungkapnya. Azami juga membantah adanya penganiayaan terhadap korban hingga kukunya biru dan bibirnya pecahpecah. “Itu tidaklah benar, karena di Mahusa sudah memiliki standar diksar yang ditentukan. Seperti fisik itu ada batasannya, seperti push up. Kalaupun ada pukulan itu tidak langsung mengenai tubuhnya, pasti hanya sebatas pemukul di bagian tas dan tidak membahayakan, dan standar diksar itu sudah dilakukan bertahun-tahun," ujarnya. Pihaknya siap menghadapi apabila dipanggil oleh pihak kepolisian, dan akan menerangkan secara sebenar-benarnya, tanpa ada yang ditutupi. "Tapi apabila laporan itu tidak benar, kami akan laporan balik. Karena apa yang sudah disampaikan di media itu sudah mencoreng nama baik instansi kami, Fakultas Hukum dan juga Unila. Intinya, kami siap menghadapi dan tidak akan lari," pungkasnya. (Ricardo/Sule)