Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SENIN, 9 SEPTEMBER 2019
Audit Pajak Air Tanah PT SGC Pajak air tanah yang dibayar anak perusahaan PT Sugar Group Companies (SGC) berkisar Rp8-Rp17 juta per bulan, diduga kuat tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Sejumlah pihak meminta pajak air tanah milik PT SGC diaudit.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DPRD Provinsi Lampung minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengecek langsung titik air tanah yang dimiliki anak perusahaan PT SGC, yakni PT Sweet Indo Lampung (SIL), PT Indo Lampung Perkasa (ILP) dan PT Gula Putih
Mataram (GPM). DPRD Lampung juga mendesak KPK untuk memerintahkan pihak berwenang mengaudit pajak air tanah yang dibayar oleh ketiga anak perusahaan PT SGC tersebut. Apalagi, pajak air tanah merupakan sumber pendapatan pajak daerah bagi Pemda. "Saya sepakat dan menyambut baik itikad KPK untuk melakukan
penertiban peizinan semua sektor dunia usaha, termasuk pajak air bawah tanah dan mungkin ada pajakpajak yang lain," kata Anggota DPRD Lampung Watoni Noerdin kepada Kupas Tuntas, baru-baru ini. Watoni menyarankan agar KPK membentuk tim terpadu yang didalamnya terdapat unsur dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Keuangan, jika ingin serius menyoroti pajak air tanah milik PT SGC. "KPK sebenarnya bisa melakukan audit ke lapangan dengan membentuk tim terpadu. Jadi jangan hanya sekedar shocktherapy saja tapi tidak ada imple>> Baca
Audit Hal 9
Polairud : Jangan Sembrono Terbitkan Izin Pengelolaan Pulau BANDAR LAMPUNG - DIREKTUR Polairud Polda Lampung, Kombes Pol. Usman HP mengingatkan dinas terkait untuk berhati-hati dan cermat dalam menerbitkan izin pengelolaan pulau-pulau kecil. Jangan sampai karena tidak adanya ketelitian dalam menerbitkan izin pengelolaan pulau-pulau kecil, kepala dinas terjerat hukum di kemudian hari. "Perlu dicermati, jangan asal memberikan izin. Seperti asal usul sertifikatnya jelas atau tidak, sehingga tidak menimbulkan konflik kemudian hari. Karena fenomena aturan yang ada di tingkat pusat dan daerah ada peluang tata ruang yang harus dicermati. Tidak ada satu lokasi pun yang lolos dari pengawasan negara," tegas Usman usai menghadiri forum sosialisasi sinkronisasi penataan ruang wilayah darat, laut, dan pulau-pulau kecil di Provinsi Lampung, Jumat (6/9). Menurutnya, meski ada kedekatan antara pengusaha dengan pejabat publik, dasar hukum harus dikedepankan, apalagi menyangkut soal perizinan usaha. Sehingga penerbitan perizinan itu tidak bertentangan dengan peraturan yang ada. Provinsi Lampung, kata dia, memiliki potensi yang besar khususnya di bidang pariwisata. Sayang, jika tidak dikelola dengan baik bahkan sampai menimbulkan kerugian negara. "Potensi yang besar, sayang kalau tata kelola pesisir dan pulaupulau kecil tidak ditangani dengan baik. Bagaimana tata kelola pantai bisa berkontribusi untuk pemerintah daerah. Tidak usah takut tata kelola pantai, banyak panglima tinggi di Lampung. Ini tantangan kita kedepan," ujarnya. Menanggapi hal itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto meminta Aparatur >> Baca
Polairud Hal 9
TERBAKAR - RATUSAN hektar lahan di hutan TNBBS Lampung Barat dan TNWK Lampung Timur terbakar, Minggu (8/9). Kebakaran diduga akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab.
Foto: Iwan-Agus/Kupas Tuntas
Ratusan Hektar Lahan TNBBS dan TNWK Terbakar Diduga Ada yang Sengaja Membakar Pelaku Belum Tertangkap Lampung Timur (Kupas Tuntas) RATUSAN hektar lahan di wilayah hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
Lampung Barat dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur terbakar. Kebakaran diduga akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab. Di TNWK, kebakaran terjadi di Seksi Waybungur, Susukan
Baru sejak Jumat (6/9) sampai Minggu (8/9). Kebakaran menghanguskan sekitar 30 hektar lahan di dalam TNWK. Beruntung, Minggu petang kebakaran di lokasi itu sudah bisa dipadamkan. Humas Balai TNWK, Sukatmoko mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Jumat itu telah menghanguskan sedikitnya 27 hektare ilalang. Lalu,
kebakaran pada hari Minggu (8/ 9) menghanguskan sekitar 3 hektar lebih. Pemadaman api dilakukan oleh pihak Polhut, mitra TNWK, TNI dan Polri, menggunakan peralatan seadanya, seperti tangki semprot manual yang biasa digunakan petani untuk menyemprot. "Air kami suplai >> Baca
Ratusan Hal 9
Mobil Terios Bawa 20 Jerigen Premium
Pertamina Investigasi SPBU Labuhan Ratu
USUT - PT Pertamina (Persero) Lampung akan mengusut peristiwa terbakarnya mobil Terios yang memuat 20 jerigen premium di depan SPBU Nomor 24.35T.30 Jalan Soekarno Hatta Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PT Pertamina (Persero) Lampung akan mengusut peristiwa terbakarnya mobil Terios yang mengangkut 20 jerigen premium di de-
Foto: Sri/Kupas Tuntas
pan SPBU Nomor 24.35T.30 Jalan Soekarno Hatta Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. PT Pertamina menegaskan, SPBU dilarang melayani pembelian premium memakai jerigen tanpa rekomendasi dinas terkait. Junior Sales Executive Retail
Pemasaran PT Pertamina Lampung, Ferry Fernando mengatakan, jika ditemukan pelanggaran dalam penyaluran premium, PT Pertamina akan memberikan tindakan tegas terhadap pengelola Stasiun Pe>> Baca
Pertamina Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Sulit Disentuh
Enam Bulan Tunjangan Kinerja Belum Dibayar
DALAM sebulan terakhir KPK hilir mudik di Provinsi Lampung, bahkan hingga ke daerahdaerah. KPK sangat intens menyoroti soal perizinan, pemanfaatan sumber daya alam, pajak daerah dan beberap hal lain yan bersinggungan dengan pendapatan daerah maupun negara. Zainal Hidayat, SH KPK ingin Pemprov Lampung dan Pemkab/Pemkot bisa maksimal memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai perizinan dan pemanfaatan sumber daya alam yang dikelola pengusaha di Lampung. Salah satu yang menjadi atensi KPK adalah pajak air tanah. KPK sempat dibuat heran dengan pemasukan pajak air tanah di Lampung yang dinilai masih minim. Pasalnya, pajak yang disumbang tidak sesuai dengan izin titik air tanah yang sudah diberikan. KPK pun mengimbau para pengusaha untuk taat dengan aturan yang ada terkait pajak air tanah ini. Hasil penelusuran Kupas Tuntas terhadap perusahaan produksi gula terbesar di Provinsi Lampung, ternyata pajak air tanah yang disumbang hanya >> Baca
Sulit Hal 9
Dua Dokter Bedah RSUD Abdul Moeloek Mundur Akibat tunjangan kinerja yang belum dibayar selama enam bulan, dokter bedah dilingkungan RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung melakukan aksi mogok kerja pada Kamis (5/9) hingga Jumat (6/9). Dua dokter spesialis bedah umum memilih mengundurkan diri. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JUMAT (6/9), pelayanan poliklinik di RSUD Abdul Moeloek kembali pulih. Kepala Sub Bagian Humas RSUD Abdul Moeloek AM, Akhmad Sapri mengatakan pihaknya telah membahas persoalan itu dengan seluruh Kepala Satuan Medis Fungsional (SMF) atau Kepala Komite Medik.
Dalam pembahasan itu, kata dia, didapat kesepakatan tidak ada mogok kerja dan semua pelayanan berjalan sebagaimana biasa. "Untuk jasa honor para dokter spesialis bedah, kepastian pembayarannya tergantung dengan pembayaran dari BPJS," jelasnya, kemarin. Kabar RSUD Abdul Moeloek menolak rujukan pasien dari rumah sakit lain terkait pelayanan bedah, Sapri memastikan tidak akan ada peno-
Foto: Ist
MENGUNDURKAN DIRI - AKIBAT tunjangan kinerja yang belum dibayar selama enam bulan, dua dokter bedah dilingkungan RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung mengundurkan diri setelah sempat melakukan aksi mogok kerja pada Kamis (5/9) hingga Jumat (6/9).
lakan karena sudah ada Tenaga Kerja Sukarela (TKS). “Memang ada dua dokter spesialis bedah umum yang mengundurkan diri. Untuk mengatasi dua dokter spe-
sialis yang mengundurkan diri, pelayanan gawat darurat tetap berjalan sebagaimana mestinya dan akan diarahkan >> Baca
Dua Hal 9
2
Senin, 9 September 2019
BANDAR LAMPUNG
Gandeng DJPb, Arinal Kawal Penggunaan APBN Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menggandeng Ditjen Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan Provinsi Lampung, untuk mengawal penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi Lampung.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu ditegaskan Arinal saat menerima Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, Alfiker Siringoringo beserta jajarannya, di Ruang Kerja Gubernur, pada Jumat (6/9). Arinal mengaku siap mengawal kegiatan-kegiatan yang didanai atau bersumber dari APBN agar penyerapan anggaran dapat maksimal. Selain itu, untuk memastikan pembangunan yang dilaksanakan berjalan efektif dan efesien. “Selaku Gubernur dan sebagai wakil pemerintah pusat di daerah saya siap berkoordinasi dan membantu mengawal pembangunan yang menggunakan dana APBN,
tentu saja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab saya,” ujar Arinal. Disampaikan Gubernur, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, dalam waktu dekat ini, akan mengadakan rapat khusus guna memastikan anggaran APBN dapat digunakan dengan efisien dan efektif sebagaimana mestinya. Sedangkan untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan instansi vertikal, Gubernur dan Kanwil DJPb akan bersinergi melakukan monitoring dan mengawal jalannya pembangunan yang menggunakan dana-dana APBN tersebut. “Untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan instansi vertikal saya siap bantu DJPb sesuai dengan porsi dan wewenang saya. Tetapi tentunya hal ini dapat berjalan dengan baik jika DJPb memberikan laporan dan data secara berkala kepada saya,” jelas Gubernur. Laporan berkala tersebut diperlukan Pemprov untuk meningkatkan multiplier effect, sehingga APBN sungguh-sungguh memberikan manfaat yang lebih besar untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Alfiker Siringoringo, melaporkan hal-hal terkait APBN di Provinsi Lampung dan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat ( KUR) dan Ultra Mikro (UMi). Terkait dengan KUR dan UMi, Alfiker, mengharapkan dapat bekerja sama dengan Pemprov Lampung, sehingga makin banyak lagi masyarakat Lampung yang memanfaatkan fasilitas kredit tersebut. “Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi, pemanfaatan dana APBN dan fasilitas kredit yang diberikan dapat meluas dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Lampung,” kata Alfiker. (Rls)
Senin, 9 September 2019
BANDAR LAMPUNG
Bantuan Kebakaran Terus Mengalir BANDAR LAMPUNG - PASCA kebakaran yang menimpa belasan rumah yang berada di Jalan Raden Patah, Gang Cirius 3, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, pada Kamis (5/9) dinihari lalu sekitar pukul 00.05 WIB, bantuan terus mengalir untuk para korban. Selain bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, bantuan juga datang dari Srikandi Lampung (Organisasi Sayap Partai PDIP). Penyerahan bantuan berupa sembako dari Srikandi Juang Provinsi Lampung tersebut, dikomandoi oleh Ketua Linda Kesumayani, dan diterima langsung oleh Sayuti selaku Ketua RT 013 Kelurahan Kaliawi. “Bantuan ini sebagai wujud rasa kepedulian kita antarsesama manusia, atas musibah kebakaran yang terjadi di Kaliawi, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban yang terkena musibah," ujar Wiyadi, Dewan Pembina Srikandi Juang Lampung, Minggu (8/9). Sebelumnya juga bantuan datang dari Kodim 0410/KBL menggandeng Yayasan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bandar Lampung. Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, Letkol Inf Romas Herlandes, mengatakan, Kodim bekerjasama dengan PSMTI Bandar Lampung, mengajak membagi sedikit hartanya untuk disumbangkan kepada para korban yang membutuhkan uluran tangan para dermawan. “Ya kami memberikan sedikit apa yang kita punya. Semoga dapat bermanfaat bagi yang terkena musibah,” kata Romas, Jumat (6/9). Bantuan yang diberikan, kata Romas, berupa paket sembako, minuman dan makanan serta kasur untuk keperluan para korban yang kehilangan tempat tinggalnya. Ia berharap, kepada seluruh masyarakat di Kota Bandar Lampung untuk turut membantu saudaranya yang sedang dalam kesulitan. Dan bisa langsung menyalurkan bantuannya ke Posko Terpadu Peduli Bencana Kodim 0410/KBL, agar pemberiannya diberikan tepat sasaran. Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, pada Jumat (6/9) kembali mendatangi para korban, untuk menyerahkan bantuan uang tunai. Uang tunai diberikan untuk meringankan biaya pembangunan rumah warga yang habis terbakar. Tidak hanya itu, Herman datang dengan membawa ratusan karung berisi semen dan menjanjikan akan melakukan pemasangan listrik gratis kepada warga yang rumahnya sudah terbangun. “Ada 11 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan Rp10 juta untuk perbaikan rumahnya yang rusak berat. Sedangkan Rp1,5 juta untuk tiga KK yang rumahnya rusak ringan,” kata Herman. Selain itu, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, secara pribadi membantu warga dengan membawa ratusan sak semen yang diperuntukkan dalam pembangunan rumah korban. “Ini ada juga bantuan berupa 10 sak semen untuk masing-masing korban kebakaran,” ujarnya. Jika rumah warga korban kebakaran sudah kembali terbangun, tegas Herman, Pemkot Bandar Lampung berencana akan memberikan bantuan pemasangan listrik gratis untuk para korban. (Wanda)
PELAYANAN
Ada Pojok Browsing di Mapolresta BANDAR LAMPUNG - GUNA mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung melakukan inovasi terbaru. Setelah sebelumnya menambah fasilitas ruang bagi ibu menyusui dan bermain anak serta kelengkapan pemohon SIM bagi kaum disabilitas. Kini Satlantas Polresta Bandar Lampung menghadirkan fasilitas “Pojok Browsing”. Pojok Browsing merupakan fasilitas layanan internet gratis yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pemohon SIM di sela waktu menunggu antrian. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini, menjelaskan, bahwa fasilitas ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat agar para pemohon tidak jenuh saat menunggu antrian saat pembuatan SIM maapun proses perpanjangan. “Kita sediakan dua unit komputer tepat dibelakang ruang tunggu pemohon, selain itu para pemohon juga bisa menggunakan wifi secara gratis,” kata AKP Reza, Minggu (8/9). Selain Pojok Browsing, Satpas 2526 juga menghadirkan fasilitas Pojok Baca, di mana disediakan beragam buku bacaan dan majalah. “Kami akan terus melakukan inovasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagai wujud Polri yang professional, modern dan terpercaya (Promoter),” pungkasnya. (Rls)
Awasi Persaingan, KPPU Buka Kantor di Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berencana mendirikan kantor wilayahnya di Provinsi Lampung. Ini akan menjadi kantor wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel). Sebagai bentuk dukungannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, akan meminjamkan gedung untuk memperlancar operasional sekaligus menciptakan iklim usaha yang sehat. Maka dari itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dengan keberadaan KPPU di Provinsi Lampung, dapat membuat kebijakan usaha di Lampung lebih baik. “Kita berharap kehadiran KPPU dapat membuat kebijakan usaha di Lampung menjadi lebih baik lagi. KPPU hadir memberikan arah kebijakan yang seadil-adilnya, sehingga pengusaha aman, nyaman dan Lampung serta memperoleh nilai tambah dari kebijakan tersebut baik dari sisi ekonomi, tenaga kerja dan lain sebagainya,” kata Arinal dalam penandatangan Memorandum of Outstanding (MoU) bersama KPPU di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Pemprov Lampung, pada Jumat (6/9) lalu.
Guna mendukung kinerja KPPU, Arinal, menghibahkan lahan dan bangunan milik Pemprov yang berada di Jalan Diponegoro dengan mekanisme pinjam pakai yang akan digunakan sebagai Kantor KPPU di Lampung. Ditegaskan Arinal, bahwa nota kesepahaman ini dilakukan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat di Provinsi Lampung, menghindari praktik monopoli serta memberikan kenyamanan bagi dunia usaha. “Sebenarnya peluang investasi di Provinsi Lampung terbuka luas, untuk itu diperlukan peran aktif KPPU untuk mengawasi persaingan usaha di Lampung. Maka kami berharap kehadiran KPPU juga bisa memberikan solusi atas permasalahan yang tengah dihadapi Provinsi Lampung seperti impor kopi dan harga jual singkong yang rendah,” tambahnya. Sementara itu, Ketua KPPU, Kurnia Toha, mengaku siap bersinergi dengan Pemprov Lampung guna menyelesaikan permasalahan tersebut. “KPPU akan membantu menangani hal seperti itu (impor kopi). Kalau memang impor itu melakukan tindakan-tindakan yang merugikan petani dan pelaku usaha kita, KPPU bisa melakukan pencegahan bahkan penindakan,” tegasnya. (RL)
MENUMPUK - SAMPAH menumpuk di Kali Pelita RT 004 hingga RT 006, yang berada di Lingkungan II Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Jumat (6/9) sore. Foto: Sule/Kupas Tuntas
Bau Menyengat dan Nyamuk Muncul dari Sampah di Kali Pelita Sampah menghampar di Kali Pelita RT 004 hingga RT 006, yang berada di Lingkungan II Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SAMPAH menghambat aliran sungai, bahkan air kali tidak tampak saking banyaknya sampah yang menumpuk. Pantauan Kupas Tuntas di lokasi, pada Jumat (8/9) sore lalu, hampir seluruh permukaan kali dipadati sampah. Air kali tampak menghitam. Tercium bau tak sedap
di sekitar lokasi. Terlihat juga sejumlah lalat mengerubungi sampah yang menggenang. Akibatnya, warga di seputaran Jalan Raden Intan, Gang Kenari, RT 004, 005 dan 006, LK II, Kelurahan Pelita, Enggal, mengeluhkan banyaknya nyamuk dan bau tak sedap. Ahmad Juhri, salah satu warga yang tinggal di bantaran kali tersebut, mengaku, tidak nyaman pada waktu malam hari. Sebab, tumpukan sampah yang membuat kali tersebut tidak mengalir mengasilkan banyak nyamuk dan bau yang tak sedap. “Dulu mah nggak separah ini, semenjak kemarau inilah mulai banyak sampah dan menumpuk. Banyak nyamuk dan bau. Ditambah lagi kalau
lagi hujan deras, pasti banjir sampai rumah ini," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (6/9). Menurutnya, hingga sampai saat ini belum ada dari instansi pemerintahan yang menangani persoalan ini. "Saya berharap sih dari Pemerintah Kota Bandar Lampung ada solusi terbaik, gimana caranya sampah ini bisa diangkat dari kali itu," kata dia. Sementara itu, Ketua RT 04 LK II, Herawati, menjelaskan, bahwa sampah yang menumpuk di kali yang berada tepat dibelakang rumahnya itu, merupakan kiriman yang berasal dari bagian atas. "Sampah ini dari atas, kayak kayu dan kasur-kasur lipat itu terkadang dibuang ke kali.
Tapi saya juga gak menampik, ada juga warga sini yang membuang sampah rumah tangga ke kali," ujarnya. Herawati mengaku sudah melakukan sosialisasi ke warga, yaitu jangan buang sampah ke kali. “Tapi kita kan tidak bisa termonitor kapan buang sampahnya. Kita sudah bicara dengan lurah 2-3 hari ini, dan intruksi dari lurah, untuk digerakan oleh warga terlebih dahulu. Kami juga bingung kalau mau bergerak, karena tidak tahu mau di angkut ke mana (sampah). Ada tempat pembuangan sampah sementara, tapi kecil, jadi setidaknya dibutuhkan mobil dan alat untuk mengangkut sampah dari kali," tandasnya. (Sule)
BNNP Sita Aset Rp1,9 M Hasil TPPU Bisnis Narkoba Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung masih melakukan pendalaman terhadap aset milik Jefri Susandi, tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Jefri Susandi ditangkap berdasarkan pengungkapan pengiriman narkotika jenis sabu seberat 7,2 kg yang dipesannya dari Aceh, pada Jumat (9/8) lalu. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hendry mengatakan, penelusuran terhadap aset milik Jefri Susandi sangat penting. Karena diduga aset itu didapat dari hasil bisnis narkotika. "TPPU ini sangat penting. Kita lakukan metode follow the
money. Kita kenakan hukum ganda supaya dia miskin. Kita akan kembangkan. Tim baru saja dari sana (Banten). Ada rumah, sawah dan tanah (milik Jefri). Ada juga angkot. Itu lah cara orang mencuci uang," kata dia, Sabtu (7/9). Menurut dia, aset-aset itu tengah diinventarisir oleh BNNP Lampung dan Banten. Dia berharap, pidana TPPU yang diterapkan kepada Jefri Susandi menjadi contoh bagi pelaku lain agar jera. "Money laundring ini adalah bagaimana menyamarkan hartanya. Kita harap ada efek jera. Coba kalau dia tinggal pakai kolor, kan susah dia mengendalikan," terangnya. Sepanjang penyelidikan hingga penyidikan yang dilakukan, BNNP Lampung mengklaim jika Jefri Susandi me-
“
Money laundring ini adalah bagaimana menyamarkan hartanya. Kita harap ada efek jera
“
SOSIAL
3
ngakui perbuatannya. "Itu semua didapatnya seolaholah itu dari uang yang sah. Padahal dari hasil narkotika. Dan dia juga mengakuinya," tandas Hendry. Pihaknya menerapkan UU No.8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU kepada Jefri Susandi, warga Kabupaten Pandeglang,
Provinsi Banten. Jefri Susandi memesan sabu melalui Zawil Qiram dan Silman warga Kota Lhokseumawe, Aceh. Sabu-sabu tersebut nantinya akan diedarkan Jefri Susandi ke sejumlah ora--ng termasuk ke narapidana yang ada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) menggunakan bantuan Ade Irwan warga Bandar Lampung. Selama menjalani bisnis itu, Jefri Susandi mengalihkan keuntungannya untuk membeli perhiasan, kendaraan serta surat-surat berharga. Jika ditotal nilainya mencapai Rp1,9 miliar. "Jadi kita sita semua itu. Ada juga 22 surat berharga, 7 surat kwitansi jual beli mobil. Modus dia untuk cuci uang hasil bisnis dengan menyamarkan identitas," pungkasnya. (Ricardo)
Underpass Unila Jadi Terowongan Keindahan Bawah Laut
Foto: Sule/Kupas Tuntas
DIPERCANTIK - SEBANYAK 50 seniman yang terbagi menjadi dua tim, melukis underpass Unila yang berada di Jalan ZA. Pagar Alam. Konsep lukisan menampilkan beragam biota laut, Sabtu (7/9) malam.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) USAI mempercantik seluruh flyover di Kota Bandar Lampung dengan lukisan, kali ini Pemerintah Kota Bandar Lampung, memperindah underpass ruas Tanjung Karang-Rajabasa yang berada
di Jalan ZA. Pagar Alam, tepatnya depan Universitas Lampung (Unila). Konsep lukisan yang dikerjakan oleh sekitar 50 seniman mural Lampung ini menampilkan beragam biota laut. Berdasarkan pantauan Kupas Tuntas di lokasi, Sabtu (7/9) malam, sebanyak 25 pelukis sudah mulai melaku-
kan pengerjaan dengan melukis beberapa jenis hewan dan tumbuhan laut dengan beberagam warna, seperti gambar ikan, penyu, dan tumbuhan laut lainnya dengan warna dasar biru yang menggambarkan air laut. Kordinator Lapangan pelukisan mural, Damsi, mengatakan, pengerjaan ini
yang dibuat persis selama 1 hari 24 jam dengan panjang dinding underpass 300 meter. Di mana 50 seniman dibagi 2 menjadi 25 pelukis untuk pengerjan pagi hingga sore, dan 25 lagi untuk pengerjaan malam hingga pagi hari. "Kita punya estimasi waktu selama 2 minggu. Kalau belum selesai, kita akan meminta tambahan waktu," ungkapnya. Ia mengaku, bersama seluruh anggota seniman Kuas Lampung bekerja dengan ikhlas, dalam artian tidak dibayar. “Kami bekerja sukarela. kami kami memiliki kreatifitas, dan kami ingin memberikan sumbangsih kepada pemerintah untuk mempercantik Kota Bandar Lampung," tegasnya. Damsi mengatakan, ada tujuh komunitas yang ikut berpartisipasi dalam mural underpass ini, tapi ada juga perorangan yang turut bergabung untuk melukis. (Sule)
4
Senin, 9 September 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Warga-DPRD Minta Ambulans Hebat Boleh Bawa Jenazah Kendaraan Ambulans Hebat yang telah disebar hampir disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tidak diperkenankan untuk mengangkut jenazah. Lampung Barat (Kupas Tuntas) LARANGAN tersebut tertuang di dalam peraturan Bupati (Perbup) nomor 18 tahun 2018 tentang pelayanan Ambulans Hebat yang berbunyi melarang ambulans digunakan untuk mengangkut jenazah. Prinsip Kerja dan pelayanan Ambulans Hebat sesuai dengan ketentuan Perbup tidak mengatur untuk mengangkut jenazah tanpa ada pengecualian tidak sepenuhnya diterima oleh publik dan dianggap perlu Perbup yang telah diberlakukan itu untuk ditinjau kembali.
Perlunya Perbup Ambulans Hebat untuk ditinjau kembali salah satunya disampaikan Rido sanjaya warga pekon kembahang kecamatan Batu Brak “idealnya nama Ambulans Hebat itu disesuaikan dengan penggunaannya dari sisi mana dapat dinyatakan hebat kalau fungsinya masih sama dengan umum nya Ambulans lain” ujar Ridho Pemuda asli kabupaten Lampung Barat yang juga selaku Ketua PMII di kabupaten Pringsewu ini berharap agar Perbup Ambulans hebat dievaluasi dan sepenuhnya dapat membawa misi sosial “Alangkah baiknya jika Keberadaan am-
bulans hebat dapat juga memberi kemudahan dan membantu keluarga yang tengah berduka mengingat medan di Lampung Barat terkadang membutuhkan bantuan ambulans untuk membawa jenazah pada jarak dan medan tertentu, seperti dari lokasi perkebunan keperkampungan penduduk atau dari rumah duka ke tempat pemakaman yang jarak ya relatip jauh dan menanjak,” harap Ridho. Kabag Hukum Sekretariat Pemkab Lambar, Mat Syukri mengatakan, tentang sandaran Perbup yang melarang Ambulans Hebat dipergunakan untuk mengangkut jenazah merupakan rujukan dari Dinas Kesehatan . Terkait keinginan banyak pihak supaya Ambulan Hebat digunakan masyarakat membawa jenazah dalam situasi dan wilayah tertentu,
ia belum bisa menjawab dan memberi kepastian, namun terkait Perbup yang telah berlaku menurut Syukri masih dapat ditinjau ulang. “Saya belum bisa memastikan apakah nantinya dapat dipergunakan untuk membawa jenazah atau tidak namun pemberlakuan Perbup masih dapat ditinjau kembali ,”ungkapnya. Terpisah Anggota DPRD Lampung Barat Ahmad Ali Akbar menyambut Baik harapan masyarakat meninjau kembali Perbup tentang Ambulans Hebat untuk dapat membawa jenazah . “Terima kasih atas masukan dari masyarakat tentang fungsi Ambulans Hebat, secepatnya akan dipelajari dan bicarakan dengan rekan-rekan di DPRD untuk mengkaji dan mencarikan solusinya secara bersama,”tandasnya. (Satoris)
170 Rumah di Pringsewu Dapat Bantuan Bedah Rumah
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Progres Pembangunan Pamsimas Baru 50 Persen Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEBANYAK empat dari lima Pekon (Desa) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) penerima program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsismas) khususnya yang bersumber dari APBD 2019 progress fisiknya telah mencapai 50 persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar, Okmal mengatakan, bahwa tahun ini ada lima pekon yang mendapatkan Pamsimas yakni Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Pekon Sindangpagar Kecamatan Sumberjaya, Pekon Trimulyo Kecamatan Ge dungsurian, Pekon Tribudi Makmur Kecamatan Kebuntebu dan Pekon Tribudi Syukur Kecamatan Kebuntebu. “Rata-rata progress fisik Pamsimas bersumber dari APBD telah mencapai 50 persen, hanya Pekon Tribudi Makmur yang progress fisiknya baru 35 persen, itu kerena ada perubahan ukuran dudukan atau tiang tower sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ujar Okmal. Masih kata dia, sedangkan program Pamsimas yang bersumber dari APBN belum ada progress fisiknya ka-
rena dana tahap I dari pemerintah pusat baru masuk ke rekening kelompok masyarakat (Pokmas) bulan ini sehingga untuk kegiatan fisik baru mau dilaksanakan. “Kalau untuk Pamsiams yang bersumber dari APBN, tahun ini ada 16 pekon di Kabupaten Lambar yang mendapatkannya yaitu Pekon Gedungsurian Kecamatan Gedungsurian, Pekon Hujung Kecamatan Belalau, Pekon Mekarjaya Kecamatan Gedungsurian, Pekon Muarabaru Kecamatan Kebuntebu, Pekon Muarajaya I Kecamatan Kebuntebu, Pekon Puralaksana Kecamatan Waytenong, Pekon Puramekar Kecamatan Gedungsurian, serta Pekon Sedampah Indah Kecamatan Balikbukit. Selanjutnya, Pekon Sinarjaya Kecamatan Airhitam, Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya, Pekon Sukamaju Kecamatan Lumbokseminung, Pekon Tanjungraya Kecamatan Sukau, Pekon Teba Liok Kecamatan Batubrak, Pekon Way Empulau Ulu Kecamatan Balikbukit, serta Pekon Waypetai Kecamatan Sumberjaya dan Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya. Jumlah anggaran Pamsimas tahun 2019 baik bersumber dari APBD dan APBN tahun 2019 sebesar Rp5 miliar lebih,” jelas Okmal. (Iwan)
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
BEDAH RUMAH - SALAH satu rumah warga yang mendapat alokasi bedah rumah di Pekon Rejosari Pringsewu, Minggu (8/9).
Pringsewu (Kupas Tuntas) TAHUN 2019 ini sebanyak 170 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pringsewu mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jumlah tersebut turun
hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. “Hampir semua kabupaten turun karena ada perhatian khusus yang terkena dampak tsunami beberapa waktu lalu seperti Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus,” ungkap Kabid Perumahan Rakyat Dinas PUPR Pringsewu Sigit, Minggu (8/9). Sementara, Kepala Pekon
Rp17,5 juta, Rp15 juta dalam bentuk material Rp2,5 juta untuk makan minum tukang,” kata dia. Selain bantuan diatas, 100 warga lainnya yang tersebar di beberapa kecamatan juga mendapt bantuan bedah rumah melalui Dinas Sosial Pringsewu. Salah satu syarat penerima bantuan RLTH harus memiliki sertifikat tanah sendiri. (Manalu)
Belum Capai Target, DPMP Kumpulkan Pengelola Bumdes Lampung Barat (Kupas Tuntas) TERKAIT adanya 114 Pekon (Desa) yang Bumdes nya masih berstatus dasar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan segera mengumpulkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Hal ini dikarenakan ca-
paian pengelolaan Bumdes yang diharapkan mampu memberikan efek kemandirian dan meningkatkan perekonomian juga kesejahteraan masyarakat Pekon masih jauh dari target. Meskipun sudah ada 15 Pekon yang Bumdesnya berstatus tumbuh, dan ada 2 pekon yang sudah mendapatkan status berkembang, namun pihak DPMP akan mengumpulkan seluruh
PERISTIWA
Garasi dan Gudang di Pringsewu Terbakar PRINGSEWU - BANGUNAN garasi dan gudang milik Sarno (59) yang berada di Pekon Padang Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu mengalami kebakaran, Sabtu, (7/9) siang. Kepala BPBD Pringsewu, M.Khotim mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. “Dua unit mobil Damkar kami terjunkan dan dalam waktu 15 menit api dapat dipadamkan,” kata Khotim. Akibat kebakaran itu, kata dia, korban mengalami kerugian sekitar Rp.150 juta. Sementara penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “Barang korban yang terbakar diantaranya, satu unit motor revo, beras sekitar 1 ton, peralatan dapur, dua mesin giling bumbu dan kelapa serta beberap dus minuman mineral,” ungkapnya Terpisah, Kapolsek Pagelara AKP Syafri Lubis, SH mengatakan kebakaran awalnya diketahui oleh saksi Sunaryo (79) yang merupakan mertua korban ketika keluar dari rumah utama. “Sunaryo sempat meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api, namun api semakin membesar kemudian pemilik rumah menghubungi Polsek Pagelaran, dan Pemadam Kebakaran,” kata Kapolsek. (Manalu)
Rejosari, Kecamatan Pringsewu Mispan mengaku tahun ini ada 90 warganya yang mendapat alokasi bedah rumah. “Warga saya yang dapat (bedah rumah) 90 Kk, saat ini sedang dikerjakan,” ujarnya. Menurut Mispan, bagi warga yang mendapat alokasi bedah rumah langsung dikirim material bangunan yang dibutuhkan. “Nilai bantuan bedah rumah sebesar
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
PADAMKAN API - PETUGAS pemadam kebakaran berusaha memadamkan api pada gudang milik Sarno (59) yang berada di Pekon Padang Rejo, yang terbakar pada Sabtu, (7/9) siang.
pengelola Bumdes di 131 Pekon yang ada di bumi beguai jejama sai betik ini. Pasalnya sudah tiga tahun berjalan ini, masih banyak anggota Bumdes yang belum paham akan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya dalam lembaga yang dibawah naungan Pekon tersebut. Kepala DPMP Lambar, Yudha Setiawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya pertemuan dengan seluruh pengelola Bumdes ini yakni selain untuk memberikan pemahaman terkait Tupoksi juga karena masih kurang optimalnya usaha yang dibentuk, dengan harapan mampu meminimalisir kesalahan dalam langkah usaha pengelolaan Bumdes tersebut. “Nantinya pembahasan yang akan menjadi topik utama yaitu terkait usaha yang dijalankan Bumdes, agar lebih meminimalisir kesalahan dalam langkah usaha anggota Bumdes,”kata Yudha. Dijelaskan Yudha, jumlah total penyertaan modal Bumdes yang bersumber dari Dana Desa (DD) sejak tahun anggaran 2016 hingga 2019 di kabupaten Lambar ini men-
capai Rp, 20.792.000.000, dengan jumlah keuntungan yang telah dibukukan per tahun 2018 sebesar Rp, 627.188.242. “Pelaksanaan pengelolaan Bumdes di kabupaten yang kita cintai ini masih jauh dari target, karena pemerintah mempunyai target mewujudkan Desa hebat melalui pengembangan Bumdes yang berstatus maju sebesar 75 persen. Lemahnya SDM dalam mengelola dan pengembangan Bumdes menjadi salah satu faktor kendala dan hambatan. Selain itu masih banyak Peratin (Kepala Desa) yang lebih memprioritaskan pembangunan fisik atau infrastruktur,” jelasnya. Selain itu tambah Yudha, ada juga sebagian Peratin yang belum berpikir ke arah pengembangan ekonomi, dan yang perlu diketahui lanjutnya yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam pengelolaan dan pengembangan Bumdes yakni pendidikan dan pengetahuan pengelola Bumdes itu sendiri. Untuk status kategori Bumdes tersebut tambahnya, berdasarkan data perhitungan Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa. (Iwan)
Senin, 9 September 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Dendi Ramadhona Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan dengan Berolahraga Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona lepas ratusan peserta jalan sehat dan maraton, dalam rangka memperingati hari olahraga nasional (Haornas) yang ke 36, yang digelar di Lapangan Desa Kutoarjo Kecamatan Gedongtataan kabupaten setempat. Dalam sambutannya, bupati mengajak seluruh masyarakat dan para murid murid yang berasal dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan setingkatnya agar lebih memperhatikan kesehatan dan kebugaran tubuh. “Saya menginginkan masyarakat dan murid murid yang hadir pada pagi hari ini, merawat kesehatan tubuh dengan berolahraga, karena dengan keadaan tubuh yang bugar, kita bisa melakukan aktifitas dengan baik dan mengukir prestasi yang gemilang,” jelasnya. Minggu (8/9). Dendi juga berharap, agar
para pelajar dan anak muda Kabupaten Pesawaran dapat menjaga kebugaran dan kesehatan. Serta bagi anak anak muda ataupun siswa yang memiliki cita cita sebagai atlet agar dapat mempersiapkan diri untuk menjadi atlet yang berprestasi. “Dengan semangat yang tinggi menjaga kebugaran dan latihan yang serius, semoga cita cita itu terwujud sehingga dapat melahirkan para atlet Pesawaran yang mampu mengharumkan nama daerah dan nasional,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesawaran, Marzuki mengatakan, kegiatan jalan sehat ini merupakan rangkaian dari memperingati Haornas di Bumi Andan Jejama. “Peserta hari ini berasal dari SD, SMP, dan MTS, serta masyarakat umum yang berada di Kecamatan Gedongtataan, dan puncak acaranya akan dilaksanakan Jumat depan dengan upacara,” tutupnya. (Reza)
OLAHRAGA
Foto: Lucky/Kupas Tuntas
TULANG BAWANG BARAT - PEMAIN Sekolah Sepak Bola Indraloka Jaya (SSB INJ) selesai melakukan training centre (TC) dan siap menuju ke kejurnas di Jaka Baring Sumatera Selatan. Training centre dilaksanakan pada 6-8 September di bawah asuhan kepala pelatih Tusio dan asisten pelatih Pendi dan pelatih kiper Sujono. "Dalam TC ini kita mengedepankan latihan dan koordinasi pemainan, dan anak-anak digembleng fisiknya dari pagi sampai sore hari. Dan pada malam harinya dilanjutkan dengan evaluasi pemain," jelas Tusio, Minggu (8/9). Tusio menyatakan kondisi fisik pemain sudah ada ada peringkatan dan untuk persiapan sudah 80 persen. Ia mengakui sudah tidak ada kendala yang berarti. Rencananya, pelepasan para pemain SSB INJ akan dilakukan pada Selasa (10/9) dan berangkat ke Palembang pada Rabu (11/9). Pelepasan akan dihadiri canramil Tulangbawang Barat, kapolsek Lambu Kibang, camat Way Kenanga, anggota DPRD dan para tokoh masyarakat. (Irawan/Lucky)
Dinsos Beri Bantuan Kursi Roda untuk Mbah Sainem PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Sosial ( Dinsos) setempat memenuhi janjinya untuk memberikan kursi roda kepada Mbah Sainem, Warga Tirta Makmur Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kapala Dinsos Tubaba, Rasidi mengatakan, Pemkab memberikan bantuan sebuah kursi roda dan sembako ini merupakan janji dari Dinsos yang pernah diucapkan kepada mbah Sainem pada kunjungan beberapa waktu lalu. “Dan tadi juga dari pihak keluarga yang di wakili oleh kepalo Tiyuh Tirta Makmur Sapto Suhendra mengucapkan terimakasih atas bantuan kursi roda dan sembako yang telah diberikan oleh dinas sosial kepada Mbah Sainem, semoga bantuan ibu bisa
Mayat anonim laki-laki yang sebelumnya ditemukan warga Dusun Duakha, Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, akhirnya telah berhasil diidentifikasi.
(Kupas Tuntas)
GIAT BERLATIH - PEMAIN Sekolah Sepak Bola Indraloka Jaya (SSB INJ) giat berlatih menjelang Kejurnas di Jaka Baring, Minggu (8/9).
(Kupas Tuntas)
Penemuan Mayat Anonim Ternyata Warga Pringsewu Pesawaran
Pemain SSB INJ Siap Berlaga di Jaka Baring
Tulangbawang Barat
Foto : Reza/Kupas Tuntas
PERINGATI HAORNAS - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat menghadiri peringatan Haornas yang ke 36, yang digelar di Lapangan Desa Kutoarjo Kecamatan Gedongtataan, Minggu (8/9).
“
Agar lebih mudah dalam pengawasan keluarga sehingga kesehatan Mbah Sainem lebih terjamin
”
berguna bagi mbah Sainem,”ucapnya. Rasidi juga harapkan semoga dengan menggunakan bantuan kursi roda ini mbah Sainem lebih nyaman dan lebih terawat dan tidak pergi keluar rumah serta tidak lagi bepergian kemana-kemana. “Agar lebih mudah dalam pengawasan keluarga sehingga kesehatan Mbah Sainem lebih terjamin,”tandasnya. (Irawan/Lucky)
HAL ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, Minggu (8/9). “Ya, penemuan mayat laki-laki sudah di Identi fikasi, setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh tim forensik RS Abdoel Moe loek, korban merupakan warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pring-
sewu,” ungkapnya. Menurutnya, korban tersebut sebelumnya dilaporkan menghilang sejak satu bulan lalu. “Dari informasi yang kami peroleh, korban ini mengidap gangguan jiwa dan pergi dari rumah sejak satu bulan lalu, dan saat ini korban sudah dibawa pihak keluarganya,” ujarnya. Diketahui sebelumnya, warga Dusun Duakha, Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, dige ger kan dengan penemuan se-
sosok mayat laki-laki tanpa identitas di kebun pisang milik warga. Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (6/9) sekira pukul 16.30 Wib, dimana pada saat itu para saksi yaitu Faisal (15), Fitra (14) dan Farhan (11) pergi mencari kelapa di sekitaran perkebunan di Dusun Duakha, Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, kemudian ketiga orang saksi melihat sesosok mayat manusia dengan posisi telungkup tanpa busana di balik pohon pisang, selanjutnya ketiga orang saksi berlari dan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar, setelah itu warga
melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Cermin, setelah mendapatkan informasi tersebut kemudian Anggota Polsek Padang Cermin menuju ke TKP. Penemuan mayat dengan posisi tubuh saat ditemukan sedang telungkup, kemudian tangan sebelah kiri menggenggam erat pelepah pisang, mata sebelah kiri dugaan sementara ada bekas benturan, kuping sebelah kiri mengeluarkan darah dan lidah menjulur, selanjutnya polisi bersama-sama dengan Tim Medis Puskesmas Padang Cermin membawa mayat yang ditemukan tersebut ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. (Reza)
Akibat Tabung Elpiji, Rumah Ali Dilahap Si Jago Merah Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SEBUAH rumah warga diketahui milik Ali, warga Tiyuh Mekar Asri ,kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat, ludes dilalap sijago merah, Jumat (6/9). Kebakaran terjadi sekitar pukul 14:30 WIB dan rumah dalam keadaan kosong ditinggalkan oleh pemiliknya. Toni (31), salah satu warga setempat menceritakan, ia melihat api yang kemudian disusul suara ledakan dari arah dapur kediaman Ali. Menurutnya kebakaran tersebut diduga berasal dari tabung gas elpiji. Kemudian ia bersamasama warga yang lain ikut membantu untuk memadamkan api tersebut, sekitar pkl 15: 00 wib datang kendaraan pengangkut air dari PT Waskita untuk mema-
Foto : Lucky/Kupas Tuntas
PADAMKAN API - WARGA beramai-ramai membantu memadamkan kobaran api yang membakar rumah milik Ali di Tiyuh Mekar Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah Jumat (6/9)
damkan api tersebut. Tak lama datang mobil dinas pemadam kebakaran (Damkar) Tubaba dan PT BSSW ikut membantu memadamkan rumah warga tersebut. “Saya bersama warga dan
mobil damkar dari pemda serta dua unit mobil perusahaan membantu memadamkan api tersebut” ucapnya Api berhasil dipadamkan sekitar pkl 16:00 dan pe tugas PLN ULP Pulung Ken-
cana turut serta membantu pengamanan aliran listrik rumah warga, dari pan tauan dilokasi belum ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Irawan/Lucky)
Tekan Kejahatan, Polsek Gunung Agung dan Tuba Tengah Patroli Bersama Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) GUNA menekan angka kejahatan, jajaran Polsek Gunung Agung dan Polsek Tulangbawang (Tuba) Tengah menggelar patroli bersama di wilayah yang rawan terjadi tindak kejahatan, Sabtu (7/9). Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, mewakali Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi menjelaskan kegiatan patroli rutin dilakukan dalam rangka menertibkan surat-surat kendaraan bermotor dan memeriksa kawasan per-
lintasan yang kerap dilintasi pelaku kejahatan. “Patroli ini dilakukan juga dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2019, sehingga kami melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan yang kami temui. Serta memerika daerah yang rawan terjadi kejahatan,” jelasnya. Ia menerangkan, patroli gabungan dilakukan karena Polsek Tulangbawang Tengah sudah rayonisasi dengan Polsek Gunung Agung. “Kita disini melakukan pengecekan perlintasan yang sering dijadikan para pelaku kejahatan untuk melakukan kejahatan,” terangnya.
Foto: Lucky/Kupas Tuntas
PATROLI BERSAMA - GUNA menekan angka kejahatan, jajaran Polsek Gunung Agung dan Polsek Tulangbawang (Tuba) Tengah menggelar patroli bersama di wilayah yang rawan terjadi tindak kejahatan, Sabtu (7/9).
Kapolsek berharap dengan adanya patroli gabungan bisa mengurangi angka kejahatan yang sering
terjadi di jalanan. “Dengan patroli ini diharapkan pelaku kejahatan semakin jera,” tandasnya. (Irawan/Lucky)
6
Senin, 9 September 2019
LAMPUNG UTARA KRIMINAL
Tembak Pencuri Pecah Kaca
DITANGKAP - TEKAB 308 Sat Reskrim Polres Lampung Utara mengamankan seorang pelaku pencurian pecah kaca, Jumat (6/9). Foto: Ist
Disporabudpar Hidupkan Taman Olah Seni Kotabumi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat, mulai kembali menghidupkan Taman Olah Seni Kotabumi. Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan untuk mendorong agar suasana malam di pusat ibu kota Kabupaten Lampung Utara itu bisa meriah dan semarak lagi. Pasalnya, saat ini suasana Kotabumi pada malam hari seperti vakum. Sebagai langlah awal, Disporabudpar Lampung Utara menggelar pagelaran seni
dan budaya di Taman Olah Seni Kotabumi, Sabtu (7/9) malam. Nantinya, Disporabudpar akan menggandeng pihak swasta dan elemen masyarakat untuk menyulap suasana Taman Olah Seni Kotabumi bisa menjadi lebih hidup pada malam hari. Serta bisa menjadi tempat para anakanak muda di Lampung Utara untuk mengembangkan bakal seni dan budaya yang dimiliki. "Ini sesuai program yang
digalakkan pemerintah daerah, untuk menumbuhkan tempattempat layak untuk bersendagurau atau pelepas penat dari aktivitas rutin lainnya. Sehingga bila ingin berekreasi tidak perlu jauh-jauh dan menguras dompet, cukup datang ke taman atau ruang terbuka hijau lainnya,” kata Kepala Disporabudpar Lampung Utara Ilham Akbar, mewakili Bupati Agung Ilmu Mangkunegara saat membuka pagelaran seni dan budaya di Taman Olah Seni Kotabumi. Ilham mengatakan, pagelaran seni melibatkan kearifan dan potensi lokal. Kegiatan itu diharapkan busa merangsang aktivitas generasi muda kearah positif, serta dapat mening-
katkan potensi perekonomian masyarakatnya. "Kalau sejumlah tempat di Kotabumi ada aktifitas, secara otomatis akan merangsang warga untuk melakukan aktivitas ekonomi. Kita lihat saja tadi, banyak para pedagang datang dan terjadilah itu. Sehingga kedepan coba akan digalakkan kegiatan macam ini, tidak perlu mewah yang penting mengena," ungkapnya. Ia berharap, dengan adanya berbagai kegiatan itu bisa mengubah wajah Kotabumi semakin ramai. Dengan demikian, masyarakat juga bisa melakukan aktivitas ekonomi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga. (LP)
LAMPUNG UTARA-TEKAB 308 Sat Reskrim Polres Lampung Utara bersama jajaran Polda Lampung membekuk dua tersangka pencuri pecah kaca, Jumat (6/9). Kedua pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah kontrakan daerah Pajang, Bandar Lampung. Salah seorang tersangka terpaksa ditembak petugas karena berusaha kabur. Dari operasi tersebuut petugas menyita barang bukti pecahan busi, pecah kaca, sepasang sepatu, serta celana jeans biru yang dipakai pelaku saat melakukan aksi kejahatanya. Kedua tersangka diketahui warga Jalan Abung Bungamayang Kelurahan Kayu Agung, OKI, Sumatera Setelatan. Keduanya adalah Andika (24) yang ditembak, serta M. Nurkarim (40). Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M. Hendri Aprilyanto, mewakili Kapolres Lampura mengatakan penangkapan para tersangka itu pihaknya lakukan bersama Jatranras Polda. “Dalam operasi bersama Jatranras Polda kami mengamankan empat orang warga Kayu Agung, OKI, Sumatara Selatan dalam rumah kontarakan,” jelasnya, Sabtu (7/9). Dari penangkapan itu, dua orang diketahui para pelaku kejahatan pencurian modus pecah kaca. Sementara dua orang lainya merupakan warga bisa yang saat ini telah dibebaskan. "Dua orang pelaku kejahatan yang diamankan diketahui para pelaku pecah kaca yang melakukan aksinya di wilayah Lampung Utara dan Kabupaten Mesuji," ujarnya. Tersangka Andika ditangkap karen aksi pencurian pecah kaca mobil Friska Handayani (27), warga Kotabumi, Lampung Utara pada 26 Juni 2019 lalu. Korban mengalami kerugian Rp80,8 juta. (LP)
Satres Narkoba Amankan Dua Pemuda LAMPUNG UTARA - KEDAPATAN menyimpan narkotika golongan 1, dua orang pemuda asal Desa Bumi Raya Kecamatan Abung Selatan diamankan tim Opsnal Satres Narkoba Polres Lampung Utara. Kasat Narkoba Polres Lampung Utara Iptu Andri Gustami mengatakan, kedua pemuda itu diamankan jajarannya pada Jumat (6/9) sekira pukul 22.00 WIB, di depan salah satu rumah makan di desa setempat. "Keduanya Aditia Ferniawan dan Mustakim ditangkap di Jalinsum Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan, tepatnya di depan rumah makan PB,” ujar Iptu Andri Gustami, Sabtu (7/9). Kedua warga Desa Bumi Raulya, Abung Selatan, Lampung Utara itu kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu. Barang bukti yang diamankan berupa 2 paket sabu, 1 buah plastik klip dan 1 buah HP merk mito warna hitam. Tersangka berikut barang buktinya itu telah diamankan di Satres Narkoba Polres Lampung Utara untuk dilakukan pemeriksaan guna pengembangan dan sidik lebih lanjut. "Kedua orang tersangka ini akan dikenakan pelanggaran Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," pungkasnya. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR KRIMINAL
Polisi Amankan Debbcolector LAMPUNG TIMUR - POLISI yang bertugas di Polres Lampung Timur mengamankan beberapa orang debbcolector yang akan merampas mobil di Jalan Lintas Timur Kecamatan Way Jepara depan Bank BRI, Jumat (6/9). Menurut warga setempat, Andes, para debbcolector itu hendak mengambil mobil milik Tarom, warga Desa Brajasakti, Kecamatan Way Jepara. Saat itu, Tarom sedang mengendarai mobil Honda Brio warna putih tiba tiba dihentikan oleh sekelompok orang yang mengaku debbcolector. "Tapi saya tidak tahu dari awal, pas saya lewat sudah ramai dan ada pak polisi," kata Andes. Polisi yang tiba di lokasi kejadiang langsung melerai aksi perampasan mobil tersebut. Anggota Polres Lampung Timur itu pun mengamankan sejumlah orang yang mengaku debbcolector untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Agus)
PENDIDIKAN
Beri Kuliah Umum di STAI LAMPUNG TIMUR - ADVOKAT sekaligus bakal calon bupati Lampung Timur Edy Ribut Harwanto memberi kuliah umum tentang penguatan wawasan nusantara dan ideologi Pancasila dalam rangka menjaga dan mempertahankan NKRI di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam di Desa Labuhanratu I, Kecamatan Way Jepara, Sabtu (7/9). Kuliah umum diikuti sekitar 150 mahasiswa. Dalam pemaparannya, Edy berharap mahasiswa harus mengaplikasikan nilai-nilai dalam empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dan Pancasila sebagai ideologi Indonesia sudah final. Menurutnya, mahasiswa harus kritis terhadap setiap kebijakan pemerintah, namun kritis yang menunjukan jiwa sebagai mahasiswa dengan cara mengedepankan sumber daya manusianya. “Kritis tidak harus melakukan hal fisik yang merusak kepentingan umum. Kritis harus lebih kepada menonjolkan sikap SDM," kata Edy. Advokat yang sudah banyak menangani kasus artis artis ibu kota ini juga menyampaikan persoalan keadilan yang memang harus diterapkan oleh sesama mahluk hidup, sehingga hukum bisa benarbenar berpihak kepada yang benar. “Seekor hewan saja butuh keadilan, karena tidak dilakukan penyiksaan. Seseorang yang melakukan penyiksaan terhadap binatang saja bisa dihukum. Karena melanggar nilai-nilai kemanusiaan juga," ujar Edy. (Agus)
SANTUNI ANAK YATIM BUPATI Lampung Timur Zaiful Bokhari memberi santunan kepada anak-anak yati saat menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke-110 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Bandar Sribhawono, Sabtu (7/9). Foto: Ist
Bupati Zaiful Janji Selesaikan Kantor Muhammadiyah Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari menghadiri pengajian akbar sekaligus memberi santunan kepada anak yatim dalam peringatan Milad Muhammadiyah ke-110 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Bandar Sribhawono, Sabtu (7/9). Lampung Timur (Kupas Tuntas)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
KULIAH UMUM - ADVOKAT sekaligus bakal calon bupati Lampung Timur Edy Ribut Harwanto, memberi kuliah umum tentang penguatan wawasan nusantara dan ideologi Pancasila di Kampus STAI Darussalam, Sabtu (7/9).
ACARA yang bertema "Perkokoh Ghiroh dan Gerak BerMuhammadiyah” itu turut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung Marzuki Noor, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Kabupaten Lampung Timur Budi Suhermanto dan Camat Bandar Sribhawono M. Saleh. "Berkaitan dengan Milad Muhammadiyah ke-110 ta-
hun 2019 ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan selamat, semoga dengan usia yang semakin matang Muhammadiyah akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam rangka membangun masyarakat kita di Kabupaten Lampung Timur Bumei Tuwah Bepadan," kata Zaiful. Zaiful berjanji akan menyelesaikan pembangunan kantor Muhammadiyah Lampung Timur yang berada di
Sukadana pada tahun 2019 ini. "Dan saya bermimpi di samping kantor pimpinan daerah di Lampung Timur, saya bertanya kepada pak Budi kira-kira kalau di kecamatan-kecamatan atau cabang-cabang kantor sudah permanen belum, informasinya belum. Insyaallah kedepan saya coba berkomunikasi dengan pak Budi sebagai ketua pimpinan Muhammadiyah daerah Lampung Timur, kita rembukan bagaimana kita bersama-sama kedepan untuk bisa memberikan yang permanen terhadap kantor Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar ke-2 disamping Nahdlatul Ulama,” kata Zaiful. Zaiful ingin kantor Mu-
hammadiyah dan Nahdlatul Ulama di semua kecamatan di Lamtim akan dibangun kantor-kantor cabang yang permanen. "Insyaallah mudah-mudahan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama kedepan saya bermimpi di semua kecamatan akan kita bangun kantorkantor cabang yang permanen. Kami mohon doa restu bapak ibu sekalian karena ini kewajiban kita," ujarnya. Usai sambutan bupati, dilanjutkan ceramah yang disampaikan Marzuki Noor, M.Si selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung. Dalam acara ini juga dilakukan kegiatan donor darah dan pemberian santunan kepada 30 anak yatim piatu. (Adv)
Senin, 9 September 2019
LAMPUNG TENGAH
Bupati: Penanganan Stunting Harus Sampai Kampung
7
KEAGAMAAN
Bupati Hadiri Pengajian Akbar LAMPUNG TENGAH - BUPATI Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menghadiri pengajian akbar yang digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Minggu (8/9). Acara berlangsung meriah dihadiri sekitar 5.000 jemaah terdiri dari santriwan dan santriwati pondok pesantren dan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah,. Dalam sambutannya, Loekman mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama pemerintah daerah dalam memajukan Lampung Tengah. Bupati mengatakan, akan memprioritaskan pembangunan 3 bidang yaitu pendidikan, kesehatan dan pertanian. Ia berharap dengan pendidikan yang baik, akan mnciptakan SDM yang berkualitas. Di bidang kesehatan, Loekman mengimbau aparatur kecamatan dan kampung bila menemukan warga kurang mampu yang sakit agar dibawa berobat ke rumah RSUD Demang Sepulau Raya. Bupati menjamin warga kurang mampu yang berobat di RSUD Demang Sepulau Raya akanmendapatkan pelayana secara gratis dan tanpa dipungut biaya. Di akhir sambutannya, Bupati mengajak warga Lampung Tengah untuk tetap menjaga persatuan dan bergotong royong untuk memajukan Kabupaten Tampung Tengah. (Towo)
KRIMINAL
Penari Jaipong Jadi Korban Pencurian
Foto: Towo/Kupas Tuntas
HADIRI RAKOR KPM - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Lampung Tengah di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Sabtu (7/9).
Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto meminta penanganan stunting dilakukan sampai kampung. Karena sasaran stunting adalah ibu hamil dan balita. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Loekman saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Lampung Tengah di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Sabtu (7/9). Loekman mengatakan, Pemkab Lamteng mendu-
kung penuh gerakan penanganan stunting. Sehingga kedepan Lamteng bisa terbebas dari stunting. "Kampung memiliki peran besar dalam konvergensi layanan pencegahan stunting. Untuk itu KPM dari semua unsur yang terkait harus saling bekerjasama dalam pencegahan stunting," ujar Loekman. Bupati mengingatkan agar menjadikan gotong
royong sebagai landasan dalam menjalankan program dan kegiatan kegiatan yang ada. Ia berharap kedepan seluruh KPM memiliki pemahaman dan pengembangan SDM terhadap stunting, sehingga dapat memberikan sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakat di kampung. Bupati menjelaskan, saat ini Kabupaten Lampung Tengah termasuk 10 besar daerah dengan angka stunting tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemda Lampung Tengah mengusulkan program dan pendekatan pencegahan dan penanga-
nan stunting melalui lima layanan utama. Yakni layanan kesehatan ibu dan anak, layanan konseling ibu terpadu, layanan perlindungan sosial, pelayanan air bersih dan sanitasi, layanan PAUD dan pendidikan penting bagi orang tua. “Saya merasa malu mengetahui ada sekitar 30 persen warga lampung Tengah yang mengalami stunting, Saya memerintahkan Dinas Kesehatan untuk mendata ulang dan mengatasinya agar tidak bertambah warga yang mengalami stunting. Saya ingin tahun 2023 Lampung Tengah bebas stunting. (Towo)
LAMPUNG TENGAH - SEORANG penari jaipong di Kecamatan Bangun Rejo menjadi korban pencurian handphone. Pelaku melancarkan aksinya saat korban sedang manggung. Korban adalah Eis Lindawati, yang saat kejadian sedang mendapat manggung di salah satu rumah warga yang sedang menggelar hajat. Kapolsek Bangun Rejo Iptu Sayidina Ali, mendampingi Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma mengatakan korban manggung bersama rekan-rekannya mulai pukul 22.00 WIB. Karena sudah terlalu larut, usai pentas jaipong, Eis dan sejumlah rekannya memilih bermalam di rumah Ujang Alex, si pemilik hajat."Hajatan kan selesai jam 04.00 WIB, karena buat pulang jauh, jadi kami tidur di rumah pak Ujang. Handphone (jenis Samsung Galaxi Young 2) saya cas di ruang tengah rumah," terang Eis Lindawati. Setelah selesai manggung, korban kemudian melihat hanphone miliknya tidak ada di tempat dan hanya menyisakan alat charger di dekat televisi di bagian tengah rumah. "Modus pelaku memanfaatkan suasana yang ramai, karena saat peristiwa pencurian itu juga sudah larut. Begitu korban melapor kami langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi," ujar Iptu Sayidina Ali, Jumat (5/9). Begitu keterangan saksi mata didapat, dan menjurus kepada pelaku Haryono alias Bari (25). Polisi menangkap pelaku tak lebih dari 24 jam atau di kediamannya. "Saat kami amankan di kediamannya, ditemukan juga barang bukti handphone milik korban tipe Samsung Galaxy Young 2 yang disimpan di kamar pelaku," kata Iptu Sayidina Ali. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (TL)
LAMPUNG SELATAN
Kapolda Tinjau Pusat Instalasi K9 di Kalianda Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto meninjau Pusat Instalasi K9 di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (6/9). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEDATANGAN Kapolda disambut Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Kapolres AKBP M Syarhan dan beberapa pejabat setempat. Di Instalasi K9 terdapat pusat pemeliharaan enam ekor anjing pelacak yang didatangkan langsung dari Belanda. Kapolda mengapresiasi keberadaan K9 tersebut. Pasalnya, Pelabuhan Bakauheni merupakan jalur lintas menuju Pulau Jawa yang sangat rawan terjadi penyelundupan hewan dilindungi.
“Selain satwa yang hidup, satwa yang mati juga dilindungi. Ini merupakan langkah maju untuk proses penyelidikan yang menyangkut satwa langka," kata Kapolda. Kapolda mengucapkan terima kasih atas keberadaan Sumatera Wife Centre (SWC) dan Jakarta Animal Aid Network ( JAAN) yang telah berkontribusi aktif dalam melestarikan dan melindungi satwa dari ancaman kepunahan. "Oleh karena itu dengan adanya SWC dan JAAN dapat membantu polisi dalam melakukan penegakan hukum kepada para pelaku yang mencoba untuk me-
nyeludupkan hewan dan ikut mencegah dari kepunahan," kata Purwadi. Sementara Plt bupati Nanang Ermanto mengaku senang dengan adanya Pusat Instalasi K9 deteksi satwa Lampung di Kalianda. "Diharapkan ke depan, selain dapat mencegah para pelaku penyelundupan satwa liar, juga dapat mencegah kepunahan satwa yang nantinya dapat dilihat oleh anak cucu kita," kata Nanang. Ditempat yang sama, Koordinator K9 deteksi satwa WCS IP, Ahmad faisal mengungkapkan saat ini di tempat tersebut terdapat 6 ekor anjing yang didatangkan negara Belanda. "Sudah dilatih di sana (Belanda), namun, untuk pelatihan menggunakan sample yang menjadi kunci keberhasilan baru dilakukan di Indonesia," jelasnya. (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
TINJAU PUSAT INSTALASI K9 - KAPOLDA Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto meninjau Pusat Instalasi K9 di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (6/9).
Koramil-Polhut Gagalkan Aksi Pembalakan Liar Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JAJARAN polisi kehutanan (Polhut) bersama anggota Koramil 421-10/Kecamatan Katibung, menggagalkan upaya pembalakan liar di lokasi hutan lindung Register 17 Batu Serampok di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (7/9). Namun, tim gabungan dari pihak dinas kehutanan dan TNI tidak berhasil mengamankan pelaku penebangan liar di kawasan hutan register tersebut. Petugas hanya mengamankan puluhan gelondong pohon kayu jati di lokasi.
"Pelaku berhasil lari. Di lokasi kami mengamankan barang bukti sekitar 40 gelondong kayu jati dengan panjang 2 meter dan berdiameter antara 10-30 Cm," ujar anggota Babinsa Koramil Katibung, Serka Bambang. Bambang menambahkan, barang bukti hasil penebangan liar di lokasi register 17 Batu Serampok itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian kehutanan. "Sudah dibawa sama pihak polhut," tandasnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie membenarkan adanya aksi penggagalan upaya pembalakan liar tersebut. Ia menambahkan, keter-
“
Kami imbau, kepada masyarakat sekitar agar pro aktif memberikan informasi tentang adanya aksi pembalakan liar libatan personel Kodim 0421/ Lampung Selatan, dalam kegiatan itu hanya bersifat membantu, dan didasari oleh permintaan dari Dinas Kehutanan dan Polisi Kehutanan Propinsi Lampung. "Karena terbatasan jumlah personel, oleh karenanya
mereka berkoordinasi dengan Kodim," kata Robinson. Ia menambahkan, luas areal hutan lindung yang harus dilindungi terdapat tiga lokasi hutan di Lampung Selatan. Ketiganya adalah Register 3 di Gunung Rajabasa, Register 40 di Kecamatan Jatiagung, dan Register 17 di Kecamatan Katibung. "Kami imbau, kepada masyarakat sekitar agar pro aktif memberikan informasi tentang adanya aksi pembalakan liar. Masyarakat harus juga menjaga keberadaan dan kelestarian hutan sehingga tidak mengalami kerusakan yang dapat merugikan masyarakat sekitar bahkan dapat menelan korban jiwa," tandasnya. (Dirsah/Edu)
PENDIDIKAN
Orang Tua Dukung Gerakan 18.21 LAMPUNG SELATAN - DINAS Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mengajak para orang tua murid untuk mendukung gerakan 18.21. Yakni gerakan puasa gadjed dari pukul 18.00 WIB-21.00 WIB dengan cara mematikan handphone, gadjed, laptop dan televisi. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Burhanudin menuturkan, gerakan 18.21 itu ditujukan agar para orang tua dapat lebih dekat dan intens melakukan komunikasi dengan anak, sehingga anak dapat fokua lebih dalam belajar dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Burhanudin menambahkan, Dinas Pendidikan Lampung Selatan akan mengeluarkan surat edaran Nomor : 800/1630/IV.02/2019 sebagai bentuk imbauan kepada satuan pendidik PAUD, SD dan SMP dan diteruskan kepada seluruh orang tua, soal gerakan 18.21 tersebut. "Imbauan gerakan 18.21 itu berdasarkan Permendikbud RI Nomor 30/2017 tentang pelibatan keluarga pada penyelenggara pendidikan," jelasnya, Jumat (6/9). Melalui gerakan tersebut, orang tua dapat menemani anak mereka minimal selama 3 jam, untuk melakukan aktivitas 3 B yakni Bermain, Belajar dan Bicara. "Intinya gerakan ini mengajak kepada para orang tua saling bercerita, bermain dan mengawasi anak dalam belajar. Dengan begitu, aktivitas anak dapat lebih diawasi dan lebih mudah didorong ke arah yang lebih positif," kata mantan Camat Kalianda itu. (Dirsah/Edu)
8
Senin, 9 September 2019
Bupati Beri Santunan Anak Yatim Way Kanan (Kupas Tuntas) BUPATI Way Kanan , Raden Adipati Surya menghadiri pengajian akbar dan santunan anak yatim piatu dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1441 di Kampung Way Agung dan Kampung Sri Tunggal Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Minggu (8/9). Dalam sambutannya, Adipati mengatakan, pergantian tahun baru hijriah merupakan moment ber sama untuk mengintrospek-
WAY KANAN
si diri dan melakukan transformasi ke arah kondisi yang lebih baik. “Sebagai umat Islam seharusnya mampu meneladani konsep hijrah Ra sulullah SAW yang bukan hanya sebagai perpindahan dari mekkah ke madinah, namun lebih dari itu adalah makna mentransformasi diri ke arah yang lebih bermakna. Lebih baik dan lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat dibandingkan tahun sebelum nya,”ujarnya, Minggu (8/9). Adipati berpesan untuk meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT dan yang tak kalah pentingnya menjadikan kegiatan acara tersebut sebagai wadah silaturahmi. “Untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan diantara kita, banyak hal program-program pembangunan yang telah kita laksanakan selama ini sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan”tandasnya. (Sandi)
Wabup Sebut Banyak Generasi Muda Kurang Peduli Kebudayaan HADIRI PERTUNJUKAN WAYANG KULIT - WAKIL Bupati Way Kanan, Edward Antony menghadiri pertunjukan Wayang Kulit semalam suntuk, dalam rangka hari jadi Kampung Bumi Harjo Kecamatan Buay Bahuga, Minggu (8/9). Foto : Sandi/Kupas Tuntas
Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony menilai, banyak generasi muda di Way Kanan yang kurang peduli dengan budaya peninggalan nenek moyang. Way Kanan (Kupas Tuntas)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
BERI SANTUNAN - BUPATI Way Kanan , Raden Adipati Surya saat memberikan santunankepada anak yatim piatu dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1441 di Kampung Way Agung dan Kampung Sri Tunggal Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Minggu (8/9)
“UNTUK Itu perlu diadakan sosialisasi tentang betapa pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya di masyarakat terutama di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini,”ungkap Edward, saat menyampaikan sambutan menghadiri pertunjukan Wayang Kulit semalam suntuk, dalam rangka hari jadi Kampung Bumi Harjo Kecamatan Buay Bahuga, Minggu (8/9).
Edward melanjutkan, perlu diketahui Kabupeten Way Kanan merupakan suatu Entitas daerah yang didiami berbagai macam suku, keberagaman suku tersebut menjadikan Kabupaten Way Kanan Kaya dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur. Sayangnya Kearifan nilai budaya lokal tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan jika tidak sejak dini dilakukan revitalisasi terhadap nilai-
nilai tradisi yang ada. Kecenderungan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya menuntut semua pihak untuk terlibat dalam pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, termasuk nilai-nilai budaya lokal daerah sebagai kristalisasi atau embrio nilai-nilai budaya nasional. “Oleh karena itu, saya sangat memberikan apresiasi dengan adanya pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka hari jadi kampung bumi harjo, diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali dan mema hami nilai-nilai budaya tradisi yang kaya dengan kearifan dan tata nilai yang
khas. Faktor eksternal yang mempengaruhi lunturnya kebudayaan di daerah adalah generasi muda atau pelajar lebih bangga terhadap budaya asing yang lebih mengarah pada kebebasan. “Sedangkan faktor internal adalah masyarakat tidak mengajarkan kepada anaknya sehingga generasi muda tidak peduli dengan eksistensi budayanya sendiri sebagai contoh generasi muda mungkin tidak mengetahui lagu-lagu dan tarian dari daerah mereka sendiri tetapi mereka bisa dengan mudahnya me narikan dance modern atau balet dan menyanyikan lagu-lagu anak sekarang,” ungkapanya. (Sandi)
TANGGAMUS
PCNU Tanggamus Tolak Full Day School
GELAR DISKUSI PENGURUS Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus, menggelar diskusi pelaksanaan full day school yang dinilai merugikan warga Nahdliyin, di Sekretariat PCNU setempat.
Tanggamus (Kupas Tuntas)
Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Tiga Jemaah Haji Asal Tanggamus Lampung Meninggal Dunia Tiga jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus, meninggal dunia saat musim haji 1440 Hijriyah/2019. Tanggamus (Kupas Tuntas) “TOTAL jamaah haji Kabupaten Tanggamus ada 242 orang. Dua jamaah haji meninggal dunia di tanah suci,” kata Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Tanggamus yang juga Kapolres Tanggamus, AKBP. Hesmu Baroto, Jumat (6/9) malam. Ketiga jamaah haji yang meninggal dunia itu adalah, Patonah Sujak Dulah (64), jamaah asal Pugung, kloter 47, meninggal dunia pada Kamis 22 Agustus 2019 pukul13:30 WAS (Waktu Arab Saudi).
Kemudian, Ahmad Khalimi Muharam (65), jamaah asal Semaka, kloter 65, meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2019 pukul 12.30 WAS, dan Suwarni Thomas Abdullah, jamaah asal Talang Padang, kloter 47 meninggal dunia pada Senin 1 September 2019 pukul 13.00 WAS. Menurut Hesmu, pelaksanaan ibadah haji jamaah Kabupaten Tanggamus tahun 1441H / 2019, telah berjalan dengan baik dan lancar. “Seluruh rangkaian ibadah haji Kloter 47 dan Kloter 65 telah dilaksanakan sesuai dengan syariat agama Islam serta pelaksanaan wukuf di arafah berjalan dengan khusyu,” kata dia. Hesmu melanjutkan, jumlah jamaah haji Kabupaten Tanggamus yang tergabung di kloter 47 dan Kloter 65 JKG sejak keberangkatan ber-
jumlah 242 orang, terdiri dari wanita 135, dan pria 107. Sedangkan jumlah jamaah haji yang pulang pada hari ini (Kloter 47) berjumlah 204 orang, yakni 202 jamaah haji dan 2 TPHD. Adapun jamaah haji yang tergabung pada Kloter 65 akan pulang pada tanggal 14 September 2019 berjumlah 35. Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menyampaikan rasa syukurnya atas tibanya para jamaah haji Kabupaten Tanggamus. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada para seluruh petugas TPHD dan pihak penyelenggara haji yang sudah bekerja keras dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kemudian atas keberadaan tiga jamaah haji
kita yang meninggal disana, semoga almarhum dan almarhumah yang alhamdulillah telah menunaikan ibadah haji dengan sempurna, kita doakan mudah-mudahan husnul khotimah,” kata Dewi. Dewi juga berharap agar para jamaah haji yang telah kembali, nantinya bisa mendedikasikan dirinya kepada keluarga maupun masyarakat sekitarnya untuk dapat bersama-sama meningkatkan iman dan taqwa dan juga mendoakan bagi yang belum mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji agar segera dapatkan panggilan untuk dapat menunaikan ibadah haji. Menutup sambutannya Bunda Dewi menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah haji, agar semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. (Sayuti)
PENGURUS Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus, menolak pelaksanaan full day school atau lima hari sekolah, karena berdampak menurunnya semangat belajar agama, akhlakul karimah, dan mengaji dikalangan anak-anak. Penolakan PC NU Tanggamus tersebut, didasarkan pada kekhawatiran dan kegelisahan dimana kebijakan itu bakal berdampak pada pembentukan karakter warga Nahdliyin (NU) dan muslim di Kabupaten Tanggamus. Hal ini juga dirasakan oleh kalangan guru ngaji, Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren di Kabupaten Tanggamus. “Para kiai dan guru ngaji banyak yang mengeluh pada PCNU, dikarenakan menurunnya semangat mengaji dikalangan anak-anak semenjak diterapkanya full day school.” kata sekertaris umum PCNU Tanggamus, H. Saifuddin Juhri, pada Diskusi mengenai fullday school PC NU Tanggamus, baru-baru ini. Menurut Saifuddin, hal ini disinyalir akibat terkurasnya tenaga anak di sekolah sehingga sepulang sekolah anak sudah merasakan lelah dan me l ewatkan waktu mengaji. Ketua PCNU Tanggamus, H. Amirudin Harun juga menanggapi serius mengenai hal ini Ia meminta kader NU baik yang di pemerintahan maupun anggota dewan dapat memberikan solusi atas sistem full day school yang dirasa merugikan para kiai dan guru ngaji. “Kami mengharapkan ka-
der NU di pemerintahan dan anggota dewan, untuk mencari solusi sistem full day ini yang sangat merugikan NU,” ujar Amirudin. Kiai Amiruddin juga mengingatkan kembali perjuangan NU sebagai jama’ah dan jam’iyah. Ia mengutip perkataan Almaghfurlah KH. Sahal Mahfudz, bahwa politik NU itu ada dua, yakni; pertama, tingkat tinggi mengenai problem kebangsaan dan keumatan. Kedua, politik praktis atau politik tingkat rendah yang dilakukan oleh partai politik dan warga nahdliyin dalam pemerintahan. “Keduanya sama pentingnya sebagai wasilah li i’lai kalimatillah,” tegasnya. Penerapan full day school ini mendapat respon positif dari kader NU yang menjadi anggota dewan yang berkesempatan hadir. “Insya Allah kami berkomitmen akan menampung aspirasi serta membuat pernyataan tegas menolak diberlakukanya sistem fullday school di Tanggamus,” kata Azuwansyah, anggota DPRD Provinsi Lampung. Pelaksanaan Full Day School (FDS) yang serentak dimulai tahun 2017 ini juga banyak dikeluhkan orang tua siswa di Kabupaten Tanggamus. Menurut mereka, program tersebut justru sangat membebani anaknya dalam belajar. Pasalnya, waktu istirahat untuk anak-anak menjadi singkat, bahkan terkadang anak-anaknya kerap stres dan kecapekan. Meski sekolah hanya 5 hari dan libur di hari Sabtu-Minggu, namun orang tua murid menilai hal itu tidak berpengaruh dan menjamin siswa menjadi pintar. (Sayuti)
Senin, 9 September 2019
SAMBUNGAN
Polairud ... Sipil Negara (ASN) dalam bekerja harus berazaskan kehatihatian, tidak boleh ceroboh. "Itu pakem, kuasai aturan, bidang tugasnya, harus cermat dan teliti. Kan sumpah jabatan akan menegakkan aturan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Apalagi kalau mengeluarlan izin itu harus cermat," ujar Fahrizal. Mengenai masih banyaknya kegiatan pengelolaan pulau-pulau kecil yang belum memiliki izin, ia mengatakan itu akan menjadi catatan baginya. "Kalau masih ada usaha yang belum berizin bisa jadi pengusahanya yang tak memahami pengurusan perizinan. Atau bisa jadi yang memberi izin tidak memberikan kejelasan. Kedepan ini harus lebih baik dalam proses izin,” terang dia. Dia juga meminta kepada seluruh dinas teknis untuk menginventarisir kegiatan usaha yang belum mengantongi izin. Harus aktif, karena antara pemerintah daerah dengan pengusaha samasama saling membutuhkan. Sementara itu, Kabid Pengawasan Sumber Daya pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Nazdan menjelaskan sesuai Peraturan Menteri Agraria
Dari Hal 1
dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 17 tahun 2017 tentang Pedoman Audit Tata Ruang, penataan pertanahan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tidak boleh dikuasai secara penuh oleh satu orang atau satu perusahaan. Sebab, lanjut dia, dari luasan yang ada pada pulaupulau kecil, sekitar 30 persennya secara mutlak dikuasai langsung oleh negara sebagai kawasan konservasi. Sehingga maksimal pengelola bisa berkolaborasi dengan pihak lain untuk menguasai sebesar 70 persen saja. "Dari 70 persen yang bisa dikuasai itu, masih terpotong oleh 100 meter sempadan pantai karena itu milik negara, tapi boleh dikelola. Yang tidak diperbolehkan adalah 30 persen kawasan konservasi," terangnya. Ia mengingatkan, untuk bisa dimanfaatkan pulaupulau kecil juga harus memiliki izin. Karena dengan adanya izin, maka negara menjadi tahu apa yang dilakukan, jumlah lahan yang dikelola, timbal balik yang didapat oleh negara, dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat untuk menciptakan keadilan, makmur, dan legal. Nazdan membeberkan,
Sulit ... berkisar Rp8 juta-Rp17 juta per bulan dari setiap anak perusahaannya. Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan besar, karena luas HGU yang dimiliki perusahaan itu total menyentuh 75 ribu hektare lebih. Sebagai perbandingan, perusahaan lain yang juga mengelola sektor perkebunan, bisa menyumbang pajak air tanah mencapai Rp30 juta per bulan. Data itu berhasil digali dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Tengah. Yang mengherankan, di Kabupaten Tulang Bawang dua anak perusahaan penghasil gula itu diduga hanya memiliki 14 dan 16 titik air tanah, sesuai keterangan Bapenda Tulang Bawang.
Dari Hal 1
Anehnya, selama ini Bapenda hanya menghitung pajak air tanah sesuai dengan laporan pemakaian air dari pihak perusahaan. Pihak Bapenda Belum pernah melakukan pemeriksaan titik air tanah secara menyeluruh di perusahaan tersebut. Bahkan, saat DPRD Lampung yang mencoba melakukan pemeriksaan di lokasi perusahaan setempat, juga tidak pernah diizinkan. Selalu saja ada dalih agar legislator tidak bisa memasuki lokasi perusahaan itu. Sebuah hal yang lucu, jika pihak eksekutif dan legislatif tidak pernah bisa memeriksa apa isi dalam areal perkebunan milik perusahaan itu. Sudah menjadi hukum alam, jika seseorang tidak mau
Dua ... ke sub spesialis masing masing. Misalnya sub bedah tulang akan diarahkan ke bagian spesialis orthopedi dan sama halnya masing masing sub spesialis," terang dia. Menanggapi aksi mogok dokter bedah di RSUD Abdul Moeloek, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, hasil pengecekan ke pihak manajemen rumah sakit, masalah itu terjadi karena misskomunikasi antara dokter dengan pihak rumah sakit. Kini persoalan internal itu telah diselesaikan. “Saya sudah cek tadi pagi, itu hanya karena misskomunikasi inter-
terbuka maka kemungkinan besar ada yang ditutup-tutupi. Dan mungkin itu mengandung persoalan yang cukup besar, sehingga ditutupi sedemikian rupa. Sebaliknya, jika perusahaan bersikap terbuka dan transparan dengan pihak legislatif dan eksekutif , termasuk saat diperiksa isi kebunnya, bisa dipastikan jika perusahaan itu sudah menjalankan semuanya sesuai aturan yang berlaku. Supaya tidak ada prasangka yang bukan-bukan, maka pihakpihak terkait khususnya Pemprov Lampung dan Pemkab harus bisa bersikap tegas. Sehingga tidak ada satu pun perusahaan di Lampung ini yang tidak bisa disentuh oleh pihak eksekutif maupun legislatif. (**) Dari Hal 1
nal saja tapi sudah diselesaikan dan sekarang sudah buka kok (polikliniknya)," ujar Fahrizal, Jumat (6/9). Menurutnya, persoalan itu muncul berawal dari para dokter di poli yang mengeluhkan agar jasa layanan yang didapat dari Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) ditingkatkan. “Dokternya itu kan ada aspirasinya supaya jasa pelayanannya ditingkatkan. Lalu ada misskomunikasi, sehingga mereka melakukan tindakan seperti itu. Dokternya punya beda standar soal jasa pelayanan dengan rumah sakit sakit. Jasa yang didapat dari medical re-
Ratusan ... dari luar dengan membawa mobil pemadam milik TNWK," ujar Sukatmoko, kemarin. Ia mengakui, peristiwa Kebakaran menjadi bencana tahunan di hutan TNWK pada setiap musim kemarau. Kebakaran hanya terjadi di lokasi semak ilalang dan bukan tanaman pohon asli TNWK. “Meskipun TNWK sudah bekerjasama dengan TNIPolri, namun hingga kini belum pernah ada pelaku pembakaran hutan yang tertangkap tangan. Dugaan kuat kebakaran terjadi oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Kami belum bisa menyimpulkan pelaku pembakaran dilakukan oleh pemburu atau oknum pegawai TNWK, karena selama ini belum pernah tertangkap," terangnya. Ia menambahkan, meskipun api hanya membakar
untuk melakukan seperti reklamasi dibutuhkan syarat perizinan diantaranya izin lokasi, izin reklamasi, dan izin pelaksanaan reklamasi. Setelah itu mereka juga masih harus mengajukan hak pengelolaan lahan kepada karena tanah hasil reklamasi tetap milik negara. Kabid Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Heri Munzali memaparkan, sebelum memperoleh izin lingkungan hidup berupa analisis dampak lingkungan (Amdal), pihak pulau terlebih dahulu memiliki izin reklamasi jika memang terdapat kegiatan tersebut serta izin rencana tata ruang wilayah (RTRW). "Waktu mengajukan izin lingkungan dengan produk amdal atau UKL-UPL, kita cek uji admin dulu apakah punya izin reklamasi, punya rekomendasi kesesuaian tata ruang atau tidak, kalau tidak ada maka kita kembalikan," kata Heri. Untuk diketahui, hingga kini ada sekitar 34 pulau kecil di Kabupaten Pesawaran yang belum berizin maupun dalam proses melengkapi izin. Sementara di Provinsi Lampung, ada sekitar 132 pulau-pulau kecil yang sudah dikelola namun belum memiliki izin. (Erik)
cord yang dicover BPJS, nantinya manajemen rumah sakit bisa klaim ke BPJS terkait itu. Dimana hasilnya bisa dibagi menjadi dua di antaranya jasa untuk dokter,” terangnya. Ia berharap kedepan pihak rumah sakit tipe A itu dapat membangun komunikasi yang lebih efektif dengan jajaran dokter dan lainnya sehingga tak ada lagi perbedaan persepsi. “Itu persoalan administrasi, SK juga butuh waktu. Saya sudah bilang ke mereka harus dibangun komunikasi yang efektif di dalam sehingga tidak terjadi lagi misskomunikasi,” tandasnya. (Erik) Dari Hal 1
semak ilalang, namun tetap berdampak pada binatangbinatang unggas yang biasa tidur di semak-semak. Kebakaran lebih besar terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di lokasi wisata panas bumi Danau Asam, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat (Lambar), Minggu (8/9). Hingga Minggu malam api belum bisa dipadamkan. Kebakaran menghanguskan ratusan hektare lahan di lokasi TNBBS. Belum diketahui persis apa penyebab kebakaran. Kasi Trantib Kecamatan Suoh, Lekat Apriadi mengatakan, kebakaran yang terjadi di lahan TNBBS terjadi pada Minggu sore. Hingga Minggu malam pukul 20.00 WIB, api belum bisa dipadamkan. “Sejumlah pihak terkait
sudah melakukan upaya memadamkan api. Warga juga ikut turun tangan membantu dan Tagana Pekon Suka Marga untuk memadamkan api,” kata Lekat. Menurutnya, sampai minggu malam api belum bisa dipadamkan, karena titik api berpencar. “Kita juga belum bisa memastikan dari mana asal api tersebut, tapi kemungkinan dari puntung rokok," ungkapnya. Dijelaskan Lekat, api sudah membesar sejak pukul 15.WIB. "Saat ini pihak TNBBS, Satgas Penangulangan Bencana pekon, polisi kehutanan, Bhabinsa bersama warga sedang memadamkan api dengan alat seadanya termasuk dengan melakukan penyekatan, mengingat lokasi yang terbakar adalah belukar sehingga dikhawatirkan cepat meluas,” pungkasnya. (Iwan/Agus)
Audit ... mentasi ke lapangan. Memang harus ada kejujuran antara pelaku usaha dengan pemerintah dan rakyat," ujar politisi PDI Perjuangan ini. Watoni menegaskan, saat ia bertugas di Komisi IV periode 2014-2019, DPRD Lampung telah berulang kali mengupayakan penelusuran terkait pajak air tanah PT SGC. Namun sayangnya, sampai berakhir masa jabatan DPRD periode sebelumnya, tidak ada respon baik dari pihak manajemen PT SGC untuk menerima kunjungan anggota DPRD Lampung. "Kita sudah mengajukan surat sampai delapan kali tapi tidak direspon, alasannya manajemen masih banyak yang cuti. Katanya akan dipersiapkan. Ternyata sampai masa jabatan kami periode sebelumnya habis, belum juga ada respon positif dari PT SGC," tegasnya. Padahal, lanjut dia, kunjungan komisi IV ke PT SGC adalah sebagai bentuk dari pengawasan dewan untuk membantu pemerintah daerah memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Tapi kemudian itu yang agak dihambat oleh beberapa perusahaan besar dengan perilaku yang tidak welcome. Ia menambahkan, kunjungan ke lapangan juga untuk membuktikan apakah peraturan-peraturan pemerintah diikuti atau tidak oleh perusahaan. “Jangan sampai pemerintah daerah tidak atau minim mencicipi pendapatan dari sektor pajak. Artinya kalau itu dipahami oleh SGC, kami datang bukan tanpa alasan, alasan kami besar dan ini bagi kami suatu kesalahan besar bagi SGC tidak bersedia menerima kehadiran DPRD. Artinya seolaholeh mereka adalah negara dalam negara. Padahal kami dilindungi oleh Undang-undang sebagai DPRD, itu yang sedang kami pertanyakan. Kami tidak pernah diberikan kesempatan. Itu tragis bagi kami," tandasnya. Ia melanjutkan, dengan ketidak terbukaan PT SGC, bagaimana mungkin DPRD bisa percaya bahwa ada kejujuran. Apalagi, PT SGC memiliki areal HGU yang begitu luas, dan ironisnya hanya perusahaan itu sendiri yang tahu dimana titik-titik sumber air bawah tanah dibuat. Dihubungi terpisah, Pengamat dan Peneliti Ekonomi dari Universitas Bandar Lampung (UBL), Erwin Octavianto meminta pemerintah daerah harus tegas menghadapi pengusaha yang bermasalah.
Dari Hal 1
Erwin berharap Peme rintah Provinsi Lampung dan Pemkab bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang bermasalah, sehingga bisa menjadi baik dan kapok untuk tidak membayar pajak sesuai fakta di lapangan. “Khusus masalah besaran pajak air tanah yang dibayar PT SGC, harus dilihat dari luasan kegiatan usaha itu sendiri. Luas kegiatan tersebut tentu menjadi acuan, semakin besar luas kegiatan usaha maka pembayaran pajaknya makin besar,” terang dia. Nah, kalau melihat dari konteks tersebut, ujarnya, PT SGC ini cukup lumayan besar dan cukup tinggi pendapatannya. “Tentu hal ini harus berbanding positif yang diberikan dan pajaknya harus lebih besar. Tapi kita tidak bisa serta merta menuduh. Kalau tidak sesuai maka harus ditindak," ujarnya. Erwin pun menyarankan untuk mensingkronkan pajak air tanah yang dibayar PT SGC dengan pemanfaatan air tanah yang dipakai, sehingga perlu dilakukan audit. Namun, kata dia, harus dilakukan oleh akutan publik yang kualitasnya mumpuni dan dapat dipercaya. “Itu solusi jangka pendek. Persoalan yang banyak terjadi perusahan yang terlihat besar namun pajaknya kecil. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah yang harus memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas pihak swasta yang besar dan terdata. Sehingga hal seperti ini tidak terulang lagi, dan pemerintah harus memberikan perhatian lebih terkait persoalan pajak ini,” tandasnya. Masih kata Erwin, seperti pajak air tanah, tentu ini berkenaan dengan pengambilan sumber daya alamnya. Ketika perusahaan mengambilnya berapa dan jika kemudian diuangkan berapa, sebesar itu juga yang harus dikembalikan oleh negara. Menurutnya, pemerintah harus bersikap tegas dan komitmen dengan hal seperti itu. Jangan memberi ampun terhadap perusahaan-perusahaan yang lalai terhadap pembayaran pajak atau yang tidak sesuai dengan semestinya. "Ini dibutuhkan ketegasan oleh pemerintah, agar perusahaan tersebut menjadi baik dan perusahaan nakal jadi kapok untuk tidak membayar pajak yang sebenarnya," paparnya. Diberitakan sebelumnya, tiga anak perusahaan PT Sugar Group Companies (SGC) hanya membayar pajak air tanah sebesar Rp8
Pertamina ... ngisian Bahan Bakar Umum (SPBU). "Laporan ini harus kita tindaklanjuti. Kalau memang ada pembeli BBM subsidi menggunakan jerigen dengan skala besar seperti itu, kita lihat rekomendasinya sesuai atau tidak. Jika tidak ada rekomendasi berarti lembaga penyalurnya salah. Kalau terjadi itu kita kumpulkan bukti-bukti, kita buat berita acara, kita tindak," tegas Ferry kepada Kupas Tuntas, Minggu (8/9). Ferry mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pengawasan dengan memberikan peringatan kepada setiap SPBU, bahwa penyaluran BBM bersubsidi menggunakan jerigen harus memiliki surat rekomendasi dari instansi terkait. "Jadi sebenarnya tidak dilarang pembelian melalui jerigen. Tapi perlu diingat, pembelian BBM bersubsidi menggunakan jerigen itu harus ada surat rekomendasinya dari Dinas Pertanian atau Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. Selama syarat itu dilaksanakan, berarti lembaga kami telah me-
9
juta-Rp17 juta per bulan. Jumlah itu sangat jauh jika dibandingkan pajak air tanah yang dibayar PT Great Giant Pineapple Company (GGPC), yang mencapai Rp30 juta lebih setiap bulan. Di Kabupaten Tulang Bawang, dua anak perusahaan PT SGC yakni PT Sweet Indo Lampung (SIL) dan Indo Lampung Perkasa (ILP) hanya menyumbang pajak air tanah berkisar Rp8 juta sampai Rp17 juta setiap bulannya. Padahal, luas lahan HGU yang dikelola PT SIL mencapai 12.860,66 hektare dan luas lahan HGU milik PT ILP 21.401,40 haktare. Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabuaten Tulang Bawang (Tuba), Nyoman Sutamawan membenarkan hal ini. “Jika tidak masuk musim panen seperti bulan Januari, pajak air tanah hanya berkisar Rp8 juta per bulan. Sedangkan saat musim panen pada bulan Juni bisa mencapai hingga Rp17 juta perbulan,” kata Nyoman. Nyoman menjelaskan, untuk titik air tanah yang dimiliki PT SIL dan PT ILP sekitar 14 dan 16 titik. “Saya lupa data pastinya. Tapi yang pasti info dari perusahaan, air tanah itu hanya untuk konsumsi rumah tangga. Sementara untuk yang lain perusahan lebih banyak memakai air permukaan seperti kolam-kolam penampungan air,” terang dia. Ia mengakui, untuk pengecekan titik air tanah di SIL dan PT ILP belum dilakukan secara keseluruhan. Baru beberapa titik air tanah saja yang sudah diperiksa di lokasi. Kondisi serupa juga terjadi pada anak perusahaan PT SGC di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), yakni PT Gula Putih Mataram (GPM). Informasi yang digali dari Dispenda Lamteng, pajak air tanah yang dibayar PT GPM tidak jauh beda dengan PT SIL dan PT ILP di Tulang Bawang. Sumber di Dispenda Lamteng, PT GPM membayar pajak air tanah tiga bulan sekali atau per triwulan dengan nilai Rp30 juta lebih. Sehingga, rata-rata setiap bulan membayar pajak air tanah sebesar Rp10 juta lebih. Jumlah pajak air tanah yang dibayar PT GPM, berbanding jauh dengan pajak air tanah yang dibayarkan PT GGPC yang juga mengelola bisnis perkebunan. PT Great Giant Pineapple Company (GGPC) membayar pajak air tanah mencapai Rp100 juta lebih untuk tiga bulan. Sehingga rata-rata setiap bulan PT GGPC membayar pajak air tanah mencapai Rp30 juta lebih. (Tim) Dari Hal 1
menuhi peraturan yang berlaku. Itu kita cek setiap kunjungan ke SPBU," ujarnya. Terkait sanksi yang bisa diberikan kepada petugas SPBU yang diduga melanggar, ia mengaku masih perlu menelusurinya. Kalaupun dijatuhkan sanksi, kata dia, tidak bisa dipublikasikan. Hal itu sesuai dengan kontrak antara PT Pertamina dengan pengusaha SPBU. "Tapi kalau memang ada pelanggaran kita harus tindak. Pelanggaran ini tentu kita gali dulu kebenarannya. Kalau ternyata kontrak itu dilanggar, ya kita tindak sesuai apa yang sudah kita kontrakkan. Kalau dia melanggar tentu ada sanksi," pungkasnya. Sebelumnya, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Provinsi Lampung menuding ada pelanggaran prosedur pada SPBU di Jalan Soekarno Hatta, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Pasalnya, SPBU tersebut menerima pengisian jerigen dari mobil pribadi hingga mengakibatkan mobil terbakar. "Kami menilai ada
pelanggaran prosedur, tidak boleh SPBU di dalam kota menerima pembelian jerigen. Jelas itu tidak diperbolehkan,"jelas Ketua Bidang SPBU Hiswanamigas Lampung, Donie Irawan. Donie menjelaskan, di seputaran Kota Bandar Lampung tidak diperbolehkan pembelian bensin menggunakan jirigen di SPBU. Yang boleh melayani pembelian menggunakan jerigen adalah SPBU di luar kota, dimana akses SPBU-nya jaraknya jauh. "Diperbolehkan, seperti SPBU yang di kabupaten namun jaraknya jauh dari pusat kotanya, seperti di Tulang Bawang. Petani dan warga lainnya diperbolehkan, asalkan hanya mengisi dua sampai tiga jerigen saja," terang dia. Ia meminta PT Pertamina memberikan sanksi tegas kepada operator nakal tersebut. "Karena biasanya operator yang melakukannya, namun bisa juga Pertamina memberikan peringatan kepada pengelola SPBU-nya," tegasnya. Hingga berita dilansir pihak SPBU belum bisa dikonfirmasi. (Erik/Wanda/Ricardo)
10 Nama Anak Ditiru Penggemar, Franda Marah-Marah Senin, 9 September 2019
SELEBRITI
Ada hal berbeda pada unggahan Franda di media sosial. Tak biasanya, Franda menuliskan sesuatu bernada emosi di Instagram. Tapi hal tersebut rupanya memang sedang dialami ibu satu anak itu. JAKARTA - ISTRI Samuel Zylgwyn itu marah-marah kepada seorang warganet yang memberi nama anaknya sama seperti buah hatinya, yakni Zylvechia Ecclesie Heckenbucker. Franda tak terima lantaran ia mengaku susah payah mencari nama tersebut bagi putrinya agar berbeda dengan orang lain. Ia lalu mengirim pesan ke akun @Zylvechia_kimberly yang menjiplak nama putrinya. "Seriously your baby doesn't deserve that name!!! Saya bikin sendiri nama itu, ga cari dari buku atau manapun. Saya BIKIN SENDIRIIII, berusaha cari nama bagus unik yg GA ADA ORANG PUNYA buat
anak saya," tulis Franda. Kekesalan Franda semakin menjadi, saat tahu nama panggilan anaknya juga sama dengan orang yang dianggap menjiplak nama anaknya. Franda mengaku sakit hati mengetahui hal itu. "Terus kamu Nyolong nama itu buat anak kamu yg umurnya ga jauh dari anak saya. Plek setulisannya.. plek sepanggilannya.. dan kalian kelihatan bangga sekali. Ngerti ga rasanya kaya apaa sakitnya??" lanjut Franda. Sebagai ibu yang mencarikan nama untuk buah hatinya, Franda sangat kecewa mengetahui ada seseorang yang menjiplak nama anaknya.
Sebagai orang tua pasti tau kan rasanya pengen kasih terbaik buat anak kita? Nama ZYLVECHIA itu persembahan saya buat anak saya. Berbulan2 waktu hamil berusaha bikin2 nama. Cari yang terbaik buat anak saya. Yang ga ada orang punya. Terus kalian dengan gampangnya ambil gitu aja," tulis Franda dengan nada kesal. Terkait permasalahan tersebut, ayah dari Zylvechia Kimberly, yang menggunakan nama anak Franda, mengungkapkan kekesalan terhadap presenter berambut panjang itu. Ia menceritakan ketika sang istri ngotot ingin menamai anaknya seperti anak Franda. "Serendah apa anak kami sehingga tidak layak memakai nama zylvechia?. Jujur sharing aja ya. Pada saat istri mengandung sebenarnya saya sudah
mempersiapkan nama kimi dari nama anak jimmy lin. karena saya sehari-hari dipanggil kiddy,? dikarenakan istri saya ngefans sama si artis," tulis ayah dari Zylvechia Kimberly, pengguna nama anak Franda. Awalnya sang ayah tidak setuju nama anaknya dinamai sama persis dengan nama anak Franda. "Awalnya saya tidak setuju dan debat lah pada akhirnya si istri bilang vechia aja ya. Saya pikir tanggung lah pake zylvechia aja, dengan catatan saya mau nama belakang kimberly (pikir saya biar nanti bisa dipanggil kimi)," lanjutnya. Ayah Zylvechia Kimberly tak menyangka kalau panggilan nama anaknya? sama persis dengan anak Franda. Padahal, awalnya ia mau anaknya dipanggil Kimmi. "Tapi seiring berjalannya waktu malah
Raffi Ahmad Bangga Dicap Playboy KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESENTER sekaligus aktor Raffi Ahmad dicap sebagai playboy sebelum menikahi Nagita Slavina. Pesohor kelahiran 17 Februari 1987 ini pun tak masalah cap itu masih melekat pada dirinya, “Enggak apa-apa (dicap playboy), yang penting istrinya kan cuma satu,” tutur Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Bapak satu anak itu pun mengaku beruntung memiliki istri sepeti Nagita Slavina. Sebab, sang istri tak mempermasalahkan masa lalunya yang kerap bergonta ganti pasangan. “Kalau masih muda pacarnya banyak enggak masalah, bagus. Daripada istrinya banyak,
KEHILANGAN TELAH hilang satu buah STNK R2 Honda Vario Tahun 2016 warna hitam, Nopol: BE 5674 AL. Noka: MH1JFU113GK46785. Nosin: JFU1E1467773. An. Diana Sari, diperkirakan hilang tanggal 04 September 2019, di sekitaran jalan H. Komarudin, Rajabasah, Balam.
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253
Franda & Zylvechia Ecclesie Heckenbucker
lebih sering dipanggil vechia. Kita sama sekali nggak menyangka kalo nama ini akan berakibat
dengan ketidak senangan si publik figure. intinya dari cerita ini hanya karena istri saya ngefans," tulisnya. (Lp6)
Kisruh Foto Seksi, Shandy Aulia: Tergantung Cara Pandang
malah pusing nanti,” ujarnya bekelakar. Menurut mantan kekasih Laudya Cynthia Bella, Yuni Shara, Wanda Hamidah, Tyas Mirasih dan Asha Shara ini, pernah dicap playboy menjadi sebuah kebanggaan. “Kalau dibahas di internal teman-teman dekat, jadi lucu aja. Bernostalgia aja,” pungkasnya. (Jpnn)
Raffi
KUPAS TUNTAS JAKARTA - SHANDY Aulia nampaknya tengah berbahagia lantaran kini dirinya sudah berbadan dua. Saat ini, ia pun diketahui kerap membagikan momen kehamilannya melalui unggahan di akun Instagramnya. Shandy Aulia sempat mengunggah foto lekuk tubuhnya di kehamilan yang telah mencapai minggu ke 27. Dalam unggahannya di akun Instagram, Shandy Aulia nampak mengenakan bikini one piece berwarna gold yang hampir sama dengan warna kulit. "Keep calm i'm 27 weeks pregnant. Baby loading 40% @shandydavidlittlejoy," tulis Shandy Aulia pada keterangan foto. Unggahan itu sontak kembali dibanjiri komentar netizen, lantaran dianggap terlalu vulgar dan tak pantas. Bahkan mereka meminta agar Shandy Aulia seAhmad bagai seorang ibu kembali me-
nimbang-nimbang terkait unggahannya di akun Instagram, lantaran takut jika kelak anaknya melihat foto tersebut. "Sorry Mbak Shandy yang sudah mau jadi ibu.. Coba pertimbangkan lagi jika mau posting apapun, karena saat ini jejak digital kejam mba.. Bagaimana nanti kalau anak anda sudah besar lihat postingan seperti ini. Apa kata lingkungannya nanti, karena ingat kita masih tinggal di Indonesia hang menjunjung tinggi nilai kesopanan dan santun baik dalam bicara ataupun berpakaian #hanyamengingatkan," tulis akun @_dear.ria_. Menanggapi celotehan netizen pada fotonya saat mengenakan baju terbuka, Shandy Aulia pun nampak menjawabnya dalam sesi tanya jawab di Instagram Stories. Bahkan kini ia mengaku sengaja menutup kolom komentar agar netizen tak perlu beramai-ramai memenuhi kolom komentar fotonya. "Enggak telanjang kok pakai baju. Tergantung pikiran kamu, mau lihatnya gimana. Mau tertutup pun kalau hati dan pikiran sudah kotor tetap kotor kok. Terbuka tergantung cara pandang setiap orang," ujar Shandy Aulia. (Okz)
Berseteru dengan Nikita Mirzani, Elza Syarief Mau Ngadu ke Presiden
Gracia Indri Tak Buru-buru Cari Pasangan Baru
KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENGACARA Elza Syarief masih meradang usai dimaki-maki Nikita Mirzani saat menjadi bintang tamu Hotman Paris Show, beberapa waktu lalu. Ibu lima anak ini merasa dilecehkan dan dipermalukan di depan umum oleh Nikita Mirzani. Dia pun berencana mengadu ke Presiden Joko Widodo. “Kami juga akan (mengadu) ke Presiden, DPR Komisi 1, Komisi X dan
KUPAS TUNTAS JAKARTA - PEMBAWA acara Gracia Indrimengaku tidak ingin terburu-buru mencari pasangan baru setelah bercerai dengan personel grup musik NOAH, David, pada 2011 “Bukannya enggak move on, tapi untuk mencari baru lagi butuh selektif dan enggak mau buru-buru juga,” kata Gracia Indri saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/9) Meski demikian, perempuan kelahiran 29
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMARJL.RajaRatu,No.10,Lab.Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
DPD. Karena duta besar yang melihat ini mempertanyakan ketegasan pemerintah melihat perempuan dilecehkan,” kata Elza Syarief ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, baru-baru ini. “Pertunjukkan itu selalu melecehkan perempuan, dan akhirnya saya (yang dilecehkan),” sambung Elza Syarief. Sebelumnya, dia melaporkan Nikita Mirzani ke Bareskrim Mabes Polri.
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
Selain itu, dia mengadukan program talkshow yang dipandu Hotman Paris Hutapea itu ke Dewan Pers. Pesohor kelahiran 24 Juli 1957 itu bahkan telah membuat aduan ke Menkominfo. Menurutnya, langkah itu untuk menunjukkan bahwa dia tidak main-main dalam masalah tersebut. “Setelah ini mau ke polisi lagi karena masalah tindak pidana hukum kekerasannya belum dilaporkan,” pungkasnya. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
HOTEL HOTEL LUSYJln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK.Jl.SoekarnoHattaNo.52DSukabumi Indah,Bandarlampung.Telp:0721-709216/ 081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras,Telukbetung.Telp:(0721)5605056, HP:081321214893.
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
tahun silam itu tidak menampik ada beberapa pria yang mendekatinya. Namun dia tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menikah lagi. “Apa yang terjadi pada saya adalah pelajaran dan enggak semua orang dapat pelajaran seperti saya. Di satu sisi, ada sedihnya, juga ada bersyukurnya bahwa saya pernah di tahap itu,” ujar kakak dari Gisela Indri tersebut. (Kps)
Senin, 9 September 2019
EKONOMI
11
Orientasi Study Mahasiswa Baru
RektorSebutUTTheTopTenMegaUniversity In The World
Foto: Sri
ORIENTASI MAHASISWA BARU - UPBJJ UT Bandar Lampung menggelar orientasi studi mahasiswa baru tahap 1 yang dikuti sekitar 800an dari 3500 mahasiswa baru, Sabtu (7/9).
Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ UT) Bandar Lampung menggelar acara Orientasi Study Mahasiswa Baru (OSMB) tahap I, di kampus setempat, Sabtu (7/9). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM OSMB tahap pertama diikuti sekitar 800 an dari 3.500 mahasiswa baru dan dihadiri Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat. Pada kesempatan itu, Ojat mengatakan bahwa UT dikatagorikan sebagai The Top Ten Mega University In The World. "Mahasiswa yang aktif menempuh pendidikan di UT ada sekitar 320 ribu mahasiswa, dan pada semester ini ada sekitar 75 ribu mahasiswa baru yang masuk di seluruh Indonesia, oleh karena itu UT dikatago-
memberikan akses bagi semua lapisan masyarakat, artinya tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak punya kesempatan masuk perguruan tinggi, semuanya harus masuk, dan solusinya adalah UT. "Dimanapun mereka tinggal baik Kota maupun dipinggiran-pinggiran Kota dan desa, mereka harus tetap masuk keperguruan tinggi, oleh karena itu UT menjangkau yang tidak terjangkau," ucapnya. Ia melanjutkan UT memberikan kesempatan bagi orang-orang yang sudah kerja, ataupun yang baru lulus SMA dan tidak tertampung di universitas negeri, maka pemerintah membuka UT untuk meningkatkan akademisnya. Diketahui, OSMB merupakan kegiatan pengenalan mengenai proses belajar di perguruan
rikan The Top Ten Mega University In The World," ungkapnya. Ojat mengatakan, dalam beberapa kesempatan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) memberikan arahan suapaya UT bisa menambahkan jumlah mahasiswanya dari 320 ribu menjadi 1 juta. "Tidak ada alasan Pak Menristekdikti menyampaikan seperti itu, karena dengan desain yang modal utamanya adalah sistem belajar jarak jauh, maka UT bisa menampung mahasiswa yang sangat besar," tuturnya. Sesuai dengan visi misi UT kata Ojat, yaitu
tinggi. Khusus di UT yang menerapkan sistem belajar jarak jauh, maka OSMB di UT ditekankan pada proses belajar mandiri. Adapun tujuan OSMB bagi mahasiswa UT adalah mengenal dan memahami lingkungan UPBJJ-UT dan UT sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di UPBJJ - UT secara maksimal, Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai - nilai kemanusiaan. Kemudian, mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar mandiri di UT serta mematuhi dan melaksanakan norma - norma yang berlaku di UT, khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa. Dan terakhir yakni menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan UPBJJ - UT yang nyaman, tertib, dan dinamis, dan menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggungjawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang da lam Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Sri)
UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH
PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT
Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung
MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA
S-1
- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan
1. Fakultas Ekonomi
1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi
2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik
1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar
4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi
Seluruh Program Studi Terakreditasi B
PROGRAM PASCA SARJANA
1. Ilmu Administrasi
1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)
2. Manjemen
1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online
3. Ilmu Kelautan
S-2
1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)
4. Pendidikan
1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)
Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736
0822 6634 6634
UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024
Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id
Foto: Ist
LAUNCHING – THE Daily Wash Laundromat melaunching outlet ke 56 di Unila. Launching ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng, Minggu (8/9).
The Daily Wash Laundromat
Laundry Pertama Dengan Konsep Self Service Bandar Lampung (Kupas Tuntas) THE Daily Wash Laundromat merupakan brand franchise di bawah PT Anugrah Lima Semesta dengan menggunakan mesin laundry brand speed queen dari alliance laundry sistem. Lianto perwakilan dari PT Anugrah Lima Semesta mengatakan, outlet ini merupakan outlet ke-56 dari seluruh outlet Daily Wash di Indonesia. “Jadi ini merupakan outlet kita yang ke 56, dan target kita sampai dengan akhir tahun 2019 bisa mencapai 100 outlet,” kata dia, Minggu (8/9). Dikatakan Lianto, The Daily Wash Laundromat merupakan laundry pertama di Indonesia yang menerapkan konsep self service. Self service dalam laundry yaitu customer datang dan mencu-
ci sendiri pakaiannya setelah memasukkan koin. “Dengan konsep ini maka biayanya sangat murah dan terjangkau serta sangat menguntungkan bagi investornya. Konsep kita ini memang kadang-kadang ada konsumen yang bilang ribet, tapi sebenarnya tidak, karena kalau kita mau murah maka kita harus melakukannya sendiri,” kata dia. Ia menyebutkan sudah banyak konsep yang menggunakan self servise seperti e tol sudah e money begitu juga Mcdonal juga sudah self service. “Laundry itu bukan untuk menengah keatas, laundry itu bukan barang mewah, tapi untuk kebutuhan seharihari dan biaya lebih murah dan kita hadir untuk masyarakat,” kata dia. Secara tehnis ia menjelaskan, ketika customer datang akan diberikan
edukasi supaya customer tahu sistem yang ada. “Kita kafasitasnya 7 kg dan kita tidak menggunakan timbangan tapi ada garis,” jelasnya. Menurutnya, nilai tambah yang ada di The Daily Wash Laundromat yaitu proses cuci kering pakaian hanya 1,5 jam, cucian dicuci terpisah antar customer, lebih bersih dan sehat karena anti tungau. “Tungau mati karena dryer panas 90 drajat dan untuk harga juga sangat terjangkau, jauh lebih murah dari laundry biasanya,” ujar dia. Ia menambahkan, dalam rangka promo grand opening The Daily Wash Laundromat Unila Lampung, pihaknya memberikan free laundry self servive dari tanggal 8-10 September 2019. “Kita juga ada promo Rp10 ribu untuk 7 kg dari tanggal 11-17 September 2019,” paparnya. (Rls/Shl)
IKI PTPN VII Serahkan Dana Anak Berprestasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 239 anak berprestasi menerima bantuan dana anak berprestasi tahun ajaran 2018-2019 dari Ikatan Keluarga Istri (IKI) PTPN VII, bertempat di Gedung Pertemuan, Sabtu (7-9-2019). Penyerahan diberikan langsung oleh Ketua IKI Pusat Ny. Efni Hanugroho didampingi Wakil Ketua Ny. Sari Achmad Sudarton diterima oleh masing-masing Ketua IKI Unit yang nantinya diserahkan kepada anak berprestasi di lingkungan kerja wilayah masing masing. Selain dana anak berprestasi, IKI Pusat juga
menyerahkan bantuan santunan kepada 31 anak yatim di lingkungan PTPN VII dan sekitarnya. Ketua IKI Pusat Ny. Efni Hanugroho mengatakan dana bantuan anak berprestasi ini merupakan program kerja bidang pendidikan, yang setiap tahun dilaksanakan. Untuk tahun ini, ada 239 anak berprestasi yang ada di sekitar wilayah kerja PTPN VII menerima bantuan. Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya dan program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sesuai dengan tujuan IKI sebagai pelindung putra putri. "Dana anak prestasi yang disumbangkan ini
merupakan partisipasi dari seluruh karyawan dan Direksi yang ada di PTPN VII. Dan alhamdulillah, setiap tahun bisa disalurkan kepada anak anak berprestasi," katanya. Pada kesempatan itu, Ny. Efni juga menghimbau kepada para anggotanya untuk terus mensuport para suaminya agar terus bekerja dengan baik dan saling mendukung program program yang ada di manajemen, sehingga PTPN VII bisa kembali berjaya. "Inshaa alloh suport para istri istri ini bisa menjadi penyemangat suami kita dalam bekerja, apalagi bila kita melakukan dengan ikhlas," ujarnya. (Rls)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 9 SEPTEMBER 2019
Inspirasi ...
Achmad Saefullah
Dari Perwira Kostrad Kini Jadi Kepala Dinas Awalnya berkarier di dunia militer, kini berkecimpung di pemerintahan sebagai Pejabat Eselon. Perpindahan karier ini bukan tanpa alasan. Tetapi untuk mencoba tantangan di dunia yang baru. Dia adalah Achmad Saefullah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ACHMAD sudah lebih 20 tahun mengabdi di TNI AD. Ia lulus dari AKABRI tahun 1992 dan sudah menjalani berbagai penugasan. Berbagai jabatan juga sudah ia emban, dari Komandan Detasemen Kostrad hingga Kasi Intel di Korem. Namun di tahun 2015 lalu, ia memilih jalan yang baru, yaitu alih status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Mengabdi sebagai ASN, Achmad mengakui ada perbedaan yang cukup terasa antara memimpin instansi pemerintahan dengan memimpin di satuan militer. Jika di militer, apa yang menjadi perintah dari atasan, harus dilaksanakan hingga satuan paling bawah. Sementara di ASN, biasanya lebih fleksibel. “Memang sangat jauh cara memimpinnya. Kalau TNI ini kan satu komando. Jadi kalau dari pucuk atas mengatakan A, maka di bawah harus mengerjakan A. Tidak ada kebijakankebijakan yang lain. Itu
memang doktrin. Kalau di sipil ini, memang harus agar lebih luwes. Kita tidak bisa dengan lantang dan keras,” kata Achmad saat berbincang dengan Kupas Tuntas di ruang kerjanya, Kamis (5/9). Menurut dia, hal ini memang sebuah tantangan di awal menjadi ASN. Namun perlahan, Achmad memadukan pola kepemimpinan di militer itu dengan di ASN. Hal inilah yang membuat ia sukses memimpin hingga saat ini. “Jadi apa yang baik di TNI saya terapkan disini, tetapi yang memang tidak bisa diterapkan, maka saya harus saya ubah, dan ini memang berhasil. Banyak ASN lain yang berhasil memimpin itu juga saya pelajari, jadi kita sinkronkan antara kepemimpinan di sipil dan TNI,” ujarnya. Salah satu hal yang paling ditekankan Achmad kepada ASN kedisiplinan. Hal ini jelas merupakan satu hal yang begitu melekat di dunia militer. Dari itu, Achmad terlebih dahulu memberikan contoh kepada bawahannya. “Misalnya jadwal masuk di sini pukul 07.30 WIB, saya 07.10 WIB harus sudah di kantor. Saat orang kembali
15.30 WIB, saya harus tetap melihat disini sudah selesai belum semua kerjaan di kantor ini. Kalau belum saya akan tunggu, bahkan kalau ada pegawai yang lembur pun selagi bisa saya tunggu, akan saya tunggu. Itu prinsip yang saya dapat dari doktrin TNI. Disiplin ini adalah nafas kita sebagai aparatur,” kata mantan Kasi Intel Korem 043/Gatam ini. Ditanya mengapa melakukan alih status jadi ASN, Achmad mengaku sudah ‘puas’ mengabdi di dunia militer. Ia menilai sudah saatnya mencoba tantangan baru. Ia pun mengurus alih status tersebut di awal tahun 2015 dengan
pangkat terakhir Letnan Kolonel. Dan saat itu, Achmad langsung mendapat kepercayaan menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung. “Pada waktu itu saya tertarik bergabung dengan pemerintahan. Ini saya jadikan motivasi diri untuk mencoba bagaimana kalau saya memimpin di satuan pemerintahan. Karena memang sudah keliling-keliling Indonesia, saya juga ingin merasakan pengabdian pemerintahan ini,” jelasnya. Ia mengatakan, dalam alih status jadi ASN pangkat paling rendah adalah Letkol. Ke-
mudian dipersamakan pangkat dengan golongan di PNS yaitu golongan 4B. Namun karena pada saat itu, pangkat Achmad sudah persiapan menuju Kolonel, tidak lama kemudian golongannya naik jadi 4C. Setelah 2 tahun menjabat Kasatpol PP, sejak 2017, ia kembali dipercaya menjabat sebagai Kadisdukcapil Provinsi Lampung hingga saat ini. Bagi Achmad, di mana pun
mengabdi, yang paling penting harus melakukan yang terbaik. Karena pengabdian kepada negara adalah harga mati. “Jangan pernah kita katakan apa yang diberikan negara kepada kita, tapi katakan apa yang kita berikan untuk negara. Ini yang paling utama, sehingga pengabdian ini tidak terhenti,” tandasnya. (Tampan)
Bertugas di Perbatasan, Tak Lihat Anak Lahir SEBAGAI seorang Perwira TNI AD, Achmad Saefullah sudah malang melintang dalam penugasan di berbagai wilayah NKRI. Mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Timor Timur (sekarang Timor Leste). Hanya tanah Papua yang belum sempat ia injak. Namun dalam penugasan, tentu ada suka dukanya. Terutama jika menjalani tugas operasi dalam waktu yang lama. Berpisah dengan keluarga tentu jadi hal yang biasa dilalui oleh seorang prajurit, meskipun itu berat. Hal itu juga dialami oleh Achmad Saefullah. Saat Provinsi Timor Timur bergejolak menuntut merdeka dari NKRI, Achmad ditugaskan kesana, tepatnya di Atambua yang berada di NTT. Padahal waktu itu, sang istri, Bettiy Luvieta Muchsin sedang mengand u n g anak ketiga. “Di TNI kalau kita dapat perintah
tidak bisa membantah. Apapun juga situasinya. Waktu itu, istri saya sedang hamil 2 bulan. Tapi saya harus berangkat ke perbataan Timtim. Sehingga waktu saya pulang, usia anak saya sudah 5 bulan,” Achmad bercerita. W a k t u m e n dengar kabar istrinya melahirkan, Achmad sedang menjalankan tugas patroli mengaman kan daerah Atambua yang
saat itu merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari Timor Timur. Ia pun mengadzankan anak itu di mobil patroli. Bagi Achmad, itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan. “Jadi waktu lahir, saya sempat mengadzani (anak) di dalam mobil patroli. Nah itulah mengapa anak saya yang ketiga namanya M Hafidz Meditambua. Karena lahir Bulan Mei dan saya sedang di Atambua. Saya kasih nama itu sebagai kenang-kenangan di daerah operasi,” imbuhnya. Meski begitu, Achmad juga bersyukur pernah ditugaskan di berbagai daerah. Karena di setiap tempat penugasan baru, ia bertemu dengan banyak orang yang jadi akrab,
bahkan sudah seperti saudara. “Penugasan itu ada sukanya juga, sampai saat ini saya banyak saudara. Saya ketemu di daerah operasi dan sampai sekarang masih komunikasi. Baik itu warga, aparatur, maupun anak buah saya dulu,” imbuhnya. Cerita soal tugas, Achmad lama berdinas di satuan Kostrad, yaitu selama 11 tahun. Penugasannya berjalan mulai dari satuan terkecil sampai di Markas Komando. “Saya pernah di Detasemen sebagai komandan, di Batalyon selaku wakil komandan, di Brigade Infanteri, di Divisi dan di Mako. Jadi dari satuan terkecil hingga terbesar,” jelas dia. Kemudian ia juga pernah bertugas di Kodam I Bukit Barisan dan Kodam II Bukit Barisan. Saat bertugas di Korem 043/Garuda Hitam, ia dipercaya sebagai Kasi Intel. “Pindah ke Kodim II pernah menjabat Perwira Sospol, beralih menjadi seksi teritorial, kemudian di seksi intelijen dan Danramil. Alhamdulilah, pengalaman di daerah baik di pasukan tempur maupun di kewilayahan sudah saya jalani. Memang saya lebih banyak di intelijen,” urainya. Adapun, jabatan terakhir Achmad adalah sebagai Pabandia (Perwira Pembantu Madya) di Staf Intelinjen Kodam II Sriwijaya di Palembang. (Tampan)
Profil Nama : Achmad Saefullah Jabatan : Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Lampung Istri : AKBP Bettiy Luvieta Muchsin Jabatan : Dokkes Kasubdit Dokpol Polda Lampung Anak : Annisa Hevita GKS M Fadli Gustinanda S M Hafidz Meditambua S
Fokus Pelayanan Bagi Masyarakat ACHMAD Saefullah kini dipercaya menjabat Kadisdukcapil Provinsi Lampung. Jika dulu di militer ia bertanggungjawab menjaga pertahanan negara, kini Achmad fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk). Berbagai program sudah dilaksanakan oleh jajaran Disdukcapil Provinsi, bekerjasama dengan Dukcapil Kabupaten/Kota selampung. Salah satu yang terbaru adalah pelayanan berbasis online atau Dukcapil Go Digital. Program ini sudah dilaunching oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri di Makassar bulan Februari lalu. Menurut Achmad, Go Digital ini sangat mempermudah masyarakat. Karena tak perlu lagi mengantre dalam mengurus adminduk. “Sebelum ada Go Digital ini untuk penandatanganan KK, Akte Lahir dan sebagainya itu secara manual. Artinya kalau Kadisnya tidak ada di tempat, misalnya lagi tugas ke luar daerah, kan jadi menumpuk, artinya sudah tertunda. Dengan Go Digital, kita kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara memudahkan pengurusan itu dengan tanda tangan elektronik (TTE),” jelas Achmad. “Jadi sekarang KK dan akte itu sudah menggunakan barcode. Jadi dimana saja Kadis berada tinggal melihat di andorid, sudah masuk data dan sudah divaliasi oleh staf, tinggal dari kita. Karena itu secara online bia dicek datanya valid atau tidak,” imbuhnya. Saat ini, seluruh Dukcapil di Kabupaten/Kota juga sudah melakukan pencatatan kelahiran secara online. Sehingga masyarakat yang lagi sibuk atau terkendala jarak bisa mengurus langsung. Syaratnya hanya mengirimkan foto KTP orangtua, surat dari RS dan KK. Saat data itu sudah masuk ke Dukcapil langsung diproses. “Ini memangkas birokrasi yang sebelumnya panjang, dan ini sudah diberlakukan untuk semua kabupaten kota di Lampung,” tandasnya. Ia mengatakan, Disdukcapil Provinsi selalu memberikan supervisi kepada Disdukcapil yang ada di kabupaten/kota untuk menyelesaikan adminduk, khususnya pembuatan e-KTP. Saat ini, untuk perekaman e-KTP wagi yang wajib (17 tahun ke atas) sudah mencapai 94 persen. Achmad mengakui, masih banyak warga yang belum melakukan perekaman. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah pedalaman atau terpencil. “Kondisi geografis Lampung yang luas dan banyak di daerah terpencil memang sulit dijangkau. Jadi kebanyakan terkendala jarak dan pekerjaan. Tapi dengan angka 94 persen itu sudah sangat bagus. Fokus kita mempertahankan pencapaian itu. Karena setiap hari tentu jumlah warga yang wajib e-KTP terus bertambah,” tutupnya. (Tampan)