Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 18 Juli 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 18 JULI 2019

Register 45 Mesuji Kembali Memanas 3 Meninggal Dunia, 7 Luka-luka

Bentrok warga dipicu perebutan lahan garapan kembali terjadi di Register 45 Sungai Buaya, Mesuji, Rabu (17/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Bentrok melibatkan kelompok Mesuji Raya dan Mekar Jaya. Dalam kejadian ini, 3 warga meninggal dunia dan 7 luka-luka. Mesuji (Kupas Tuntas) WARGA setempat menuturkan, bentrok yang terjadi di Register 45 Sungai Buaya disebabkan perebutan lahan garapan yang melibatkan kelompok Mesuji Raya dan Mekar Jaya sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia menjelaskan, dalam peristiwa itu anggota kelompok Mekar Jaya sempat menyandera kendaraan bajak milik kelompok Mesuji Raya. Tidak terima dengan hal itu, sejumlah warga dari kelompok Mesuji Raya langsung melakukan penyerangan ke kelompok Mekar Jaya. “Dalam pengambilalihan kendaraan bajak inilah terjadi saling serang antara warga dari kedua kelompok. Bentrokan berlangsung hampir satu jam sampai pukul 14.00 WIB. Tadi ada tiga orang yang meninggal dan 7 warga yang luka-luka. Semuanya akibat sabetan benda tajam seperti golok, parang dan senjata lainnya,” kata warga yang minta namanya jangan ditulis ini, Rabu petang. Pernyataan sama disampaikan warga lainnya, Litra (35), bahwa >> Baca

Register Hal 9

BENTROK WARGA - BENTROK antar warga kembali terjadi di Register 45 Sungai Buaya, Mesuji, Rabu (17/7) siang. Akibatnya, 3 warga meninggal dunia dan 10 luka-luka. Foto: Ist

 Korban Meninggal Dunia  Roli  Dali  Belum Teridentifikasi

 Korban Luka-luka  Jeman  Mujiono  Harianto  Saipul

 Wahyudi  Cito Supardi  Katimin Sumber: Puskesmas Simpang Pematang

Pantau Pelayanan Publik dan Cegah Potensi Pungli

MA dan Kemenpan-RB Sambangi PN Tanjung Karang Bandar Lampung KUNJUNGI PN PERWAKILAN Kemenpan-RB dan Mahkamah Agung menyambangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung,Rabu(17/7). Foto : Ricardo/ Kupas Tuntas

(Kupas Tuntas) PERWAKILAN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Mahkamah Agung (MA) menyambangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu (17/

7). Kedatangan dua lembaga itu guna memantau pelayanan publik dan mencegah potensi pungutan liar (Pungli) di PN Tanjung Karang. Ada lima orang dari KemenpanRB dan MA yang tiba di lokasi. Mereka langsung menuju ruang rapat, untuk menghindari pertanyaan wartawan yang sudah menunggu di depan kantor pengadilan. Tim sempat terlihat berjalan

 Bersihkan Tumpukan Sampah di Pantai Sukaraja

DLH Butuh Tambahan Personel dan Alat Berat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung menyebutkan tumpukan sampah di Pantai Sukaraja setiap saat terus bertambah. Sehingga, DLH butuh tambahan personel dan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. Kabid Pengelolaan Sampah DLH Bandar Lampung, Ismet Saleh mengatakan untuk menangani tumpukan sampah di

pesisir Sukaraja tidak mudah. Meskipun, pihaknya sudah berupaya membersihkan sampah di lokasi itu setiap hari. “Untuk penanganan sampah memang ada UPT kami di sana, tetapi ya hanya mengangkat sampah segelintir saja mungkin. Karena UPT tidak terfokus pada penanganan sampah di Sukaraja saja,” kata Ismet, Rabu (17/7). Ia mengatakan, untuk fokus penanganan sampah di pantai Sukaraja diperlukan kerjasama >> Baca

DLH Hal 9

Bung Kupas ...

Konflik Tanah Berdarah KONFLIK tanah di Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji, terus menjadi peristiwa berdarah yang memakan korban jiwa dan luka-luka. Tanah milik negara itu kini ibarat medan perang, yang sewaktu-waktu bisa memicu bentrok antar warga. Entah berapa korban jiwa Zainal Hidayat, SH yang sudah jatuh, akibat sengketa tanah di lokasi tersebut. Bentrok kembali pecah pada Rabu (17/7) siang kemarin. Pemicunya diduga juga masih serupa terkait rebutan lahan garapan. Hal itu bisa dimaklumi, karena jumlah warga yang memasuki kawasan hutan lindung itu setiap tahunnya terus bertambah. Diprediksi, saat ini jumlah warga yang tinggal di Register 45 sudah mencapai 10.000 orang. Warga yang menetap di lokasi ini, sudah mengklaim jika lahan yang diduduki dan digarap adalah miliknya. >> Baca

Kalau kam i kesusahan sendiri, tentunya , karena ku ra alat berat d an persone ngnya l. Perlu adanya ke r ja s a m a s e dengan Pe mprov Lam perti pung, bahkan Br imob

Konflik Hal 9

menuju pintu masuk pengadilan menuju lantai dua. Di lantai dua itu terdapat ruangan staf dan para hakim. Tak terlalu banyak yang dipantau, tim langsung naik melewati pintu yang telah difasilitasi menggunakan mesin scan sidik jari. Semua tinjauan yang dilakukan tim Kemenpan-RB dan MA terlihat >> Baca

MA Hal 9

Progres Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Capai 96 Persen BANDAR LAMPUNG - PROGRES pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA) telah mencapai 96 persen. Direncanakan, ruas jalan tol itu akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus mendatang. Kepala Cabang PT Hutama Karya tol ruas TBPPKA, Yoni Satyo menjelaskan sejauh ini pihaknya masih melengkapi segala sarana dan prasarana penunjang jalan tol, baik rambu jalan maupun kendaraan operasional. "Progresnya sudah mencapai 96 persen. Me>> Baca

Progres Hal 9

Ruwa Jurai  Ditinggal Istri Bekerja ke Luar Negeri

Hendriansyah Kerap Aniaya Tiga Anak Kandungnya Hingga Babak Belur Sejak ditinggal istrinya bekerja di luar negeri menjadi TKI, Hendriansyah warga Pekon Sukoharjo Barat III, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu kerap menganiaya ketiga anak kandungnya hingga babak belur. Pelaku pun akhirnya diamankan di Mapolsek Sukoharjo. Pringsewu (Kupas Tuntas) HENDRIANSYAH, mantan Security di PT Bukit Asam ini, terakhir menganiaya anak nya SK (8) yang baru duduk di kelas I SD dan HA

(belum sekolah), Selasa (16/ 7) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, Hendriansyah kerap menganiaya ketiga anaknya itu hanya garagara masalah sepele. Sanpai akhirnya, ia dilaporkan ke >> Baca

Hendriansyah Hal 9

Foto: Manalu/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN - KETIGA anak korban penganiayaan didampingi sang kakek memberi keterangan ke pihak penyidik di Mapolsek Sukaharjo, usai pelaku diamankan polisi, kemarin.


BANDAR LAMPUNG

Arinal Djunaidi Minta ASN Tingkatkan Disiplin Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diminta untuk meningkatkan disiplin, loyalitas, dedikasi, motivasi dan etos kerja. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELAIN itu, ASN juga diimbau untuk membudayakan inovatif, berpikir kreatif dan solutif sebagai upaya untuk

menunjang pelaksanaan tugas. Hal itu disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hanibal, saat upacara bulanan di lingkup Pemprov Lampung, Rabu (17/7). Sesuai dengan vivi ‘Rakyat Lampung Berjaya’, kata Hanibal, Gubernur Arinal mengharapkan Provinsi Lampung dalam kondisi aman, masyarakat yang berbudaya, maju dan berdaya saing serta sejahtera dukungan dan partisipasi dari Forkopimda Provinsi Lampung sangat diperlukan sesuai dengan kewena-

ngannya masing-masing. “Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemprov Lampung tidak dapat bekerja sendiri, maka dari itu diperlukan peran aktif seluruh pemangku kepentingan salah satunya Keluarga Besar Korps Marinir, yang tergabung dalam Anggota Forkorpimda Provinsi Lampung,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, enam misi yang akan dilaksanakan, yaitu menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai serta mewujudkan ‘good governance’dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberda-

yaan perempuan dan kaum difabel, mengembangkan infrastruktur, membangun kekuatan ekonomi masyarakat dan mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. “Gubernur Arinal mengharapkan kerjasama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, guna melaksanakan percepatan pembangunan,” tutupnya. Dalam upacara bulanan tersebut bertindak sebagai Perwira Upacara Letnan Dua Mar Yogi Eka Lendra dan Komandan Upacara Mayor Laut PM Prasetyo Bekti. (Rls)

APEL BULANAN - PEMPROV Lampung menggelar apel bulanan yang diikuti para ASN pemprov dan anggota TNI/Polri di lapangan Korpri, Rabu (17/7). Foto: Ist

Jaga Integritas dan Komitmen di Pilrek Unila Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNIVERSITAS Lampung (Unila) segera melaksanakan pemilihan calon rektor Unila periode 2019-2023 untuk menggantikan kepemimpinan Prof. Hasriadi Mad Akin yang akan habis masa jabatannya. “Kami berkomitmen dengan penuh integritas menjalankan

proses ini sesuai dengan ketentuan yang ada," kata Ketua panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila, Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, saat konferensi pers Pilrek Unila, (17/7). “Karna kita gak bisa macem-macem, ini sudah lintas fakultas. Kami juga dituntut untuk jujur, disiplin dan loyalitas kepada institusi ini," sambung Wan Abbas. Sementara itu, Prof. Dr. A.

Saudi Samosir, selaku Sekretaris Panitia Pilrek Unila, mengaku, akan berusaha mengikuti tata tertib dan peraturan yang ada. “Kami sudah membawa jadwal dan tata tertib ini ke Biro Hukum di Jakarta. Kami sudah berdiskusi terkait jadwal dan tata tertib ini sudah sesuai secara hukum," kata Saudi. Ia juga mengimbau untuk bersama-sama menjalankan

tugas ini dengan jujur dan transparan. Walaupun nantinya akan ada rapat senat tertutup di tahapan Pilrek. Akan tetapi, ia menjamin akan kejujuran di dalam rapat senat tertutup tersebut karena diketahui panitia Pilrek Unila periode 2019 - 2023 ini terdiri dari 10 anggota yang berisikan 8 perwakilan setiap Fakultas di Unila dan 2 orang sekertaris. (Rino)

Ratusan Prajurit Marinir Latihan Tempur Pesawaran (Kupas Tuntas) WADAN Brigift 4 Mar/BS, Letkol Mar. Datuk Sinaga, mewakili Danbrigift 4 Mar/BS Kolonel Mar. Ahmad Fajar, secara resmi membuka Latihan Satuan Lanjutan (LSL) 1 Triwulan II tahun 2019 di Pantai Marines Eco Park, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Rabu (17/7). Selama satu minggu, ratusan prajurit dari Batalyon 7 dan Batalyon 9 Marinir akan mengikuti latihan. Terutama di daerah terdapat medan gunung, muara dan rawa. Lokasi seperti ini sangat cocok sebagai tempat latihan pasukan pendarat khususnya Marinir. Letkol Marinir Datuk Sinaga, mengatakan, Brigif 4 Mar/ BS sebagai bagian Integral Korps Marinir memiliki tugas pokok dalam menjaga kedaulatan NKRI bersama satuan TNI lainnya. Tugas tersebut bukanlah tugas yang ringan dan beresiko. Oleh karena itu, kesiapan setiap unsur satuan pelaksana jajaran Brigif 4 Mar/BS harus senantiasa terjaga. “Naluri tempur yang baik hanya dimiliki oleh satuan yang rajin berlatih dan tidak mengenal lelah untuk mengasah kemampuan. Sehingga latihan ini perlu dilaksanakan dan terukur,” kata Sinaga. Ia berharap, seluruh peserta latihan serius, dan disiplin serta memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dengan baik dalam melaksananakan kegiatan latihan tersebut. Sehingga sasarannya dapat tercapai. “Latihan ini sangat penting karena merupakan sarana untuk menyamakan visi, inter-

Latihan ini sangat penting karena merupakan sarana untuk menyamakan visi, interprestasi dan persepsi

2

Kamis, 18 Juli 2019

prestasi dan persepsi guna merumuskan langkah-langkah ke depan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing,” jelasnya. Dalam pembukaan latihan ini, turut dihadiri para Perwira Staf, Komandan Satlak, Komandan Puslatpur Teluk Ratai dan Perwira jajaran Brigif 4 Mar/BS. Latihan ini juga didukung oleh satuan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 8 Marinir Teluk Ratai sebagai satuan pelatih Marinir di wilayah Lampung. Komandan Puslatpur Marinir 8 Teluk Ratai, Mayor Marinir Data, mengatakan, seluruh peserta akan dibagi dalam dua kompi. Ia berpesan bagi personel yang terlibat sebagai tim penilai dalam latihan ini agar bersungguh-sunguh melihat dan mengawasi seluruh kegiatan latihan. Mulai dari kesiapan personel, fisik mental, kemampuan teori, taktis, serta kesiapan pelaksana latihan. “Yang terpenting pengawasan dalam keselamatan personel, karena Marinir sebagai Pasukan Pendarat banyak bermain di gunung, muara dan rawa yang tingkat kerawanan sangat tinggi. Baik dari perubahan cuaca dan juga tempat latihan ini sangat rentan dengan penyakit malaria,” tandasnya. (Rls)


Kamis, 18 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

3

14 Kasus 9 Tersangka Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Lampung telah mengungkap sebanyak 14 kasus yang terdiri dari pencurian dengan kekerasan tujuh kasus, pencurian dengan pemberatan enam kasus dan kepemilikan senjata api satu kasus. “Dari 14 kasus ini, kami amankan sembilan tersangka. Di antaranya, dua TO (target operas) dan tujuh non TO,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly, saat ekpose di Mapolda Lampung, Rabu (17/7). Ke 14 kasus tersebut merupakan hasil sementara dari Operasi Sikat Krakatau 2019 yang berlangsung sejak 5 Juli hingga 18 Juli 2019. “Jadi, hingga hari ke 12, kami bersama jajaran sudah mengungkap sebanyak 14 kasus, dengan sembilan tersangka,” jelasnya. Untuk barang bukti yang diamankan, jelas Barly, Lan-

jutnya, berupa satu pucuk senjata api, 12 unit amunisi, empat unit sepeda motor roda dua, dan beberapa barang bukti lainnya. "Ada perkara senpi itu pelaku menjual, dan dari salah satu kabupaten di Lampung, masih kita dalami," ujarnya. Barly menegaskan, bahwa operasi masih terus berlanjut, dan pihaknya bersama jajarannya di tingkat Polres/ ta, terus berupaya menekan angka kriminalitas. Ia mengakui, ada penurunan aksi kejahatan selama digelarnya Operasi Sikat. "Kendati tak hilang (aksi kejahatan), tapi mulai turun dalam minggu-minggu ini," kata dia. Sementara Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rossef Efendi mengatakan, total sudah mengungkap 10 perkara yang menjadi target operasi C3 (Curas, Curat dan Curanmor) dan 32 perkara non TO. "Operasi masih terus jalan, tapi yang TO sudah kita ungkap semua," kata Rossef. (Oscar)

Foto: Sule/Kupas Tuntas

TINJAU LOKASI - WALI Kota Bandar Lampung, Herman H.N, meninjau lokasi Kalpataru yang akan segera dibuat menjadi taman hiburan dan bermain, Rabu (17/7).

Lapangan Kalpataru Bakal Disulap Jadi Taman Hiburan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan mengubah lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas kurang lebih 8.000 meter persegi yang berada di Jalan Teuku Cikditiro, Beringin Raya Kemiling, Bandar Lampung, menjadi taman bermain dan hiburan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENEGASAN itu disampaikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, saat meninjau langsung kondisi RTH Kalpa-

Foto: Oscar/Kupas Tuntas

EKSPOSE - DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly saat membeberkan hasil ungkap kasus selama operasi sikat di Mapolda Lampung, Rabu (17/7).

Bupati Way Kanan Diminta Lakukan Penyegaran di DPU Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOORDINATOR Presidium Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Lampung, Gindha Ansori, mengimbau Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, untuk melakukan penyegaran di dalam struktur Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat. Pasalnya, Kepala DPU yang kini menjabat bersama jajarannya belum pernah dirolling dan dianggap terlalu lama menghuni staker tersebut. “Dikhawatirkan semangat kerja dan kinerja bawahannya tidak terkontrol,” kata Gindha melalui rilisnya kepada Kupas Tuntas, Rabu (17/7). Selam ini, lanjut Gindha, KPKAD hanya melihat dan sebatas memberikan masukan

demi baiknya kinerja di Dinas PU Way Kanan. “Akan tetapi semakin kesini, malah Dinas ini sangat mengkhawatirkan kinerjanya dan dikhawatirkan memberi dampak buruk bagi keberlangsungan pembangunan Way Kanan di masa depan," sambung Gindha. Penyegaran di Dinas PU Way Kanan, kata Gindha, juga bertujuan agar satker ini mampu memilah dan memilih rekanan kontraktor yang berkualitas, bonafit dan berpengalaman. Penyegaran juga dimaksudkan menghindari praktik kongkalikong antara satker terkait dengan rekanan yang tidak kompeten. “Tujuannya jelas supaya pembangunan infrastruktur di Way Kanan semakin baik, dan mampu meminimalisir persepsi negatif dari publik," pungkasnya. (Rls)

Mau ke Pasar Malah Dijambret Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKSI bandit jalanan kembali terjadi di Kota Bandar Lampung, Rabu (17/7) siang. Kali ini dialami korban Rosminah (58), warga Jalan MH Thamrin, Gotong Royong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Akibat dari penjambretan tersebut, ibu rumah tangga ini kehilangan uang tunai sekitar Rp1 juta, buku tabungan, kartu pensiunan dan kartu BPJS. “Saya mau ke pasar belanja, jalan kaki karena dekat dari rumah. Pas di dekat kantor Wom Finance, tiba-tiba ada yang narik dompet saya, po-

sisinya ditarik pas saya selipin ke ketek, saya kaget hampir jatuh," kata dia usai membuat laporan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (17/7). Rosminah mengaku sempat melihat pelaku seperti membuntutinya ketika keluar dari dalam rumah. Pelaku, kata dia, mengendarai sepeda motor matic warna hijau. “Mukanya saya nggak lihat karena pelakunya pakai helm. Dia (pelaku) awalnya kayak nunggu orang gitu, terus kayak benerin gas motor, nah pas saya jalan, nggak lama dompet saya ditarik, terus pelaku langsung tancap gas,” jelasnya. Akibat peristiwa tersebut, ia sudah melaporkannya ke Mapolresta Bandar Lampung. (Oscar)

taru Kemiling, Rabu (17/7) siang. “RTH Kalpataru akan dibuat menjadi tempat bermain anak dan tempat hiburan, di mana nantinya dapat dinikmati masyarakat baik pagi sore dan malam,” kata Herman H.N. "Akan kita buatkan juga

tempat makan-makan, kemudian panggung hiburan, dan sport center, supaya anak muda bisa buat nongkrongnongkrong," sambungnya. Sementara itu salah satu pemudi yang masih memakai seragam sekolah bernama Putri, menyambut baik dengan adanya rencana yang akan dilakukan Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N. “Ya, senanglah, kan jadi terang (malam), dan kalau malam bisa rame,” kata Putri.

Hal senada juga diungkapkan Irfan, warga setempat. Ia pun mengaku senang jika lokasi Kalpataru dijadikan tempat bermain dan hiburan. “Ya senang, kalau memang bisa ada panggung soalnya di sini (RTH Kalpataru) ramainya kalau sore saja, ada yang lari, ada yang main bola juga. Tapi kalau memang mau dibuat panggung hiburan, kan bisa sampai malam juga karena pasti terang," ungkapnya. (Sule)

Wali Kota Ajak Hipmi Majukan Perekonomian Saya sangat“mendukung Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Hipmi ke-VI di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Rabu (17/7). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N. Diacara tersebut, Herman H.N, mengajak Hipmi untuk mendukung kemajuan perekonomian daerah di segala bidang. Salah satunya dengan membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran. Sebab, kata Herman, hal itu

kalau memang para pemuda di Bandar Lampung ingin mulai membuka usaha, tapi sesuai dengan aturan akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Lampung dan secara tidak langsung turut ikut berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan. Sehingga, lanjutnya, Kota Bandar Lampung semakin aman, karena masyarakatnya berpenghasilan. “Saya sangat mendukung kalau memang para pemuda di Bandar Lampung ingin mulai

membuka usaha, tapi sesuai dengan aturan,” ujar Herman. Herman juga meminta kepada para calon penerus kepemimpinan Hipmi yang baru di periode mendatang untuk membangun masjid yang dananya bisa diambil dari uang iuran bersama anggota Hipmi, baik Badan Pengurus Cabang (BPC) maupun Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Lampung. “Tulis saja namanya Mas-

jid Hipmi atau apa saja terserah. Di bangun di kampung juga boleh, sembari patungan dari seluruh anggota supaya kita bisa punya bekas dan supaya usaha kita bisa lancar,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum BPD Hipmi Lampung, Ari Nanda Djausal, menjelaskan, musyawarah merupakan forum yang digunakan untuk pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi Hipmi. Salah satunya, dalam pergantian Ketua Umum untuk periode baru. “Ketua umum yang sudah menjabat di periode sebelumnya tidak boleh lagi mencalonkan diri kembali, karena Hipmi dituntut untuk dapat mencetak kader baru setiap periodenya,” jelas Ari. (Wanda)

Masalah Hutan Kota, Warga Datangi Pemkot Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GERAKAN Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Bandar Lampung bersama warga hutan kota menyambangi Kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (17/7) siang. Puluhan massa tersebut ingin menyampaikan keresahan mereka terkait dugaan penyalahgunaan lahan yang diperuntukkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Way Dadi dan Way Halim Kota Bandar Lampung. Pantauan Kupas Tuntas di lapangan, massa terlihat membawa spanduk berisikan berbagai macam tuntutan. Dalam orasinya, mereka meminta Pemkot Bandar Lampung bisa menjadi penengah. Sebab, mereka punya tempat tinggal dan usaha di lokasi tersebut. Sementara PT HKKB (Hasil Karya Kita Bersama) meminta warga segera mengosongkan kawasan hutan kota karena akan dibangun pertokoan. “Tanah yang dipagari itu Ruang Terbuka Hijau Provinsi Lampung. Kami menduga ini ada penyalahgunaan wewenang dan jabatan terkait biaya hak atau pelepasan kepada negara melalui ben-

Foto: Sule/Kupas Tuntas

GELAR AKSI - GMBI bersama warga hutan kota Bandar Lampung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Bandar Lampung, Rabu (17/7).

daharawan khusus penerimaan dari kantor pertahanan Kota Bandar Lampung," kata Ketua GMBI, Ali Muktamar Hamas, saat berorasi. Menurut Ali, pada dasarnya pemerintah dan masyarakat mengakui bahwa lahan yang saat ini telah pasang patok Garis Sempadan Bangunan (GSB) merupakan milik negara. “Warga sudah tahu itu milik negara, tetapi masyarakat sudah menempati lahan tersebut lebih dari 20

tahun. Yang menjadi masalah, kami menduga ada permainan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab, karena sampai ini sertifikat lahan itu muncul," bebernya. Sementara itu, salah satu warga Way Dadi, Sarif Husin, mengaku, permasalahan bermula karena pihak pengusaha sewenang-wenang. Pihaknya berharap pembebasan lahan ini sesuai dengan prosedur hukum yang ada di Bandar Lampung.

Menanggapi aksi tersebut, Asisten I Pemerintahan Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, mengaku, akan melaporkannya ke Wali Kota Bandar Lampung. “Soal akses jalan yang ditutup, akan kita lihat pada Senin (22/7) atau Selasa (23/ 7) mendatang. Kalau memang mengganggu kepentingan umum, akan kita bicarakan dan laporkan ke wali kota. Intinya kita cari solusinya," kata dia. (Sule)


4

Kamis, 18 Juli 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung, STH, MA. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PARLEMENTARIA

Gelar Rapat Paripurna PRINGSEWU - RAPAT Paripurna DPRD Pringsewu dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Pringsewu 2019 digelar di gedung DPRD setempat, Rabu (17/7). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Aminallah Adisyanto didampingi Wakil Ketua I Sagang Nainggolan dan Wakil Ketua II Stiyono, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman beserta jajaran pemkab dan muspida Pringsewu. Adapun KUPA PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2019 Kabupaten Pringsewu, jumlah pendapatan secara keseluruhan menjadi Rp.1.206.326.000.575,00, dari sebelumnya sebesar Rp.1.202.233.696.721,00, naik 0,34 % atau sebesar Rp. 4.092.303.854,00,". Sedangkan untuk belanja daerah untuk belanja pegawai mengalami penurunan sebesar 0,91% dari Rp.500.049.232.626,00 menjadi Rp.495.514.148.945,38, atau berkurang sebesar Rp. 4.535.083.680,62. (Manalu)

Penderita Stroke Terima Bantuan Kursi Roda

Lakalantas, Satu Orang Tewas Terlindas Truk Kecelakaan terjadi di Jalan provinsi Pekon (Desa) Balak Kecamatan Batu Brak - Suoh menelan korban jiwa.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) KECELAKAAN ini terjadi tepatnya di Pekon Tembelang Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mobil truk dengan nomor polisi 8482 MX dengan sebuah sepeda motor Yamaha Scorpio Modifikasi Trail yang di kendarai Kodim (31). Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, kendaraan truck yang membawa alat berat pro yek menuju Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh ini dikemudikan Dwijo Sumarno (42) warga Gg. Garpu Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balikbukit bersama kenek atas nama Suryadi (51) alamat Sukoharjo Pringsewu yang diketui langsung melarikan diri pasca kejadian. Sedangkan untuk pengemudi sepeda motor yang dikendarai Kodim warga Pemangku Bumi Agung Pekon Bumi Hantatai, yang saat ini masih dalam kondisi kritis, berboncengan bersama Eka Supriadi (37) yang juga warga Pemangku Bumi Agung Pekon Bumi Hanatatai, yang mengalami naas terlindas truck hingga tewas di tempat. Deni aparat pekon Tem-

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

KECELAKAAN - SATU korban jiwa meninggal saat kecelakaan di Jalan provinsi Pekon Balak Kecamatan Batu Brak – Suoh, Rabu (17/7).

belang mengungkapkan, Lakalantas tersebut membuat geger warga sekitar, yang langsung berkerumun dengan niat memberikan pertolongan, namun setiba di lokasi salah satu korban sudah tidak bernyawa karena terlindas truk bermuatan alat berat tersebut. Dijelaskannya, kecelakaan tersebut bermula saat kendaran truck datang dari arah Liwa, sementara pengendara sepeeda motor

datang dari arah Bandarnegeri Suoh, dan TKP merupakan tikungan tajam, kendaraan sepeda motor oleng dan terjatuh lalu mengalami Lakalantas na’as. "Untuk lokasinya itu berada di tikungan yang cukup tajam, jadi kemungkinan korban terpeleset dan masuk ke bagian bawah truck hingga terlindas. Untuk korban kritis satu orang dan satu orang meninggal dunia dan langsung dilarikan ke Pus-

kesmas BNS," ungkap Deni. Dilain pihak, Kasat Lantas Polres Lambar Iptu Ipran mendampingi Kapolres Lambar AKBP Doni Wahyudi, memebenarkan bahwa telah terjadi Lakalantas dan satu orang korban meninggal dunia. "Iya, anggota kami langsung turun untuk melakukan olah kejadian perkara, dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi di lokasi," singkat Ipran. (Iwan)

21 ASN di Lambar Ajukan Pindah Luar Daerah Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEBANYAK 21 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengajukan pindah ke luar daerah dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Hal tersebut disampaikan Kabid kepegawaian pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Budi Kurniawan di ruang kerjanya, Rabu (17/07).

"Ada 21 orang ASN yang mengajukan pindah keluar daerah, namun ada 3 orang juga dari luar daerah yang mengajukan pindah ke kabupaten kita. Hingga saat ini 24 orang ASN tersebut masih dalam proses pengajuan," kata Budi. Ketika ditanya apakah semuanya akan disetujui untuk pindah keluar dearah, Budi mengaku belum bisa memastikan namun yang jelas akan di proses terlebih dahulu mengingat di Lambar sejauh ini masih kekurangan pegawai. "Untuk proses mutasi keluar daerah itu sudah ada

aturannya yaitu peraturan BKN no 10 tahun 2019 tentang tata cara perpindahan mutasi tugas PNS, yang jelas ada perubahan pola, sehingga sebelum pelepasan dari kita harus ada persetujuan terlebih dahulu dari tempat tujuan, sedangkan pola yang lainnya masih sama yaitu persetujuan bupati merupakan syarat utama," ungkapnya. Dijelaskan Budi, selain memang hak ASN untuk mengajukan pindah, alasan lain yang tercantum bermacam-macam mulai dari

alasan karena ingin mendekatkan diri dengan keluarga, pengembangan karier, mendekatkan balai pengobatan karena sakit, dan lainnya. "Tapi tidak semua bisa mengajukan pindah, karena untuk bidan PTT sebelum mengabdi selama 5 tahun belum bisa dan untuk Guru Garis Depan (GGD) minimal 10, dan itu semua sesuai dengan surat perjanjian yang sudah di di tandatangani ketika akan mengabdikan diri di Lambar, bahkan itupun ada surat sari Menpan," pungkasnya. (Iwan)

Persilab Siap Hadapi Liga III Zona Lampung Lampung Barat (Kupas Tuntas)

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - MANISEM, warga penderita stroke foto bersama dengan PSM usai diberikan bantuan kursi roda, di kediamannya, Rabu (17/7).

Pringsewu (Kupas Tuntas) MANISEM (56), warga Pekon Sukoharjo III, RT 02, RW 02, Kecamatan Sukoharjo yang sehari harinya berjualan tempe di Pasar Sukoharjo harus terbaring ditempat tidur, karena mengalami kelumpuhan akibat penyakit stroke yang dideritanya. Menurut Arsiah (32, keponakan Manisem yang rumahnya saling bersebelahan mengatakan, sudah sejak lama ini Manisem menderita stroke. "Sudah lama sakit stroke, namun mengalami kelumpuhan baru beberapa bulan yakni sebelum lebaran tahun ini," ujar Arsiah, Rabu (17/6).

Dia menuturkan, jika Manisem memiliki 4 orang anak, sementara suaminya bekerja jualan tempe di Pasar Sukoharjo. Apa yang diderita Manisem mendapat perhatian dari kordintar Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) setempat Hendri Kinoko. "Saya cerita kepada Pak Rizky, Alhamdulillah beliau peduli dan memberi bantuan kursi roda dan bingkisan kepada ibu Manisem dari uang pribadinya," kata Hendri. Sementara Rizky Raya Saputra yang juga menjabat anggota DPRD Pringsewu mengatakan apa yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. "Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi ibu Manisem," kata Rizky (Manalu)

PERSATUAN Sepakbola Lampung Barat (Persilab) bersiap menghadapi pertandingan liga III Zona Lampung yang akan digelar mulai 24 Juli mendatang. Anak asuh Harianto tersebut akan memulai masa karantina yang dipusatkan di Stadion Bumi Sekala Bekhak Kawasan Sekuting Terpadu Pekon (Desa) Watas Kecamatan Balik Bukit. Manager Persilab Hendry Purnawirawan ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk formasi dan susunan pemain nantinya akan melihat kondisi dilapangan, dan untuk strategi utama memakai formasi 4-3-3, yang diyakini akan mampu membuat strategi menyerang sekaligus bertahan. "Untuk kapten sementara ini Marjoni mengingat pengalaman nya mulai dari Porprov tahun 2014 di Lampung Selatan, Porprov 2017 di Bandar Lampung, liga Nusantara (Sekarang liga 3) tahun 2015, 2016, 2017 ke-

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

LATIHAN - PEMAIN Persilab sedang latihan untuk menghadapi pertandingan liga III Zona Lampung yang akan digelar mulai 24 Juli mendatang, di Stadion Bumi Sekala Bekhak, Kawasan Sekuting Terpadu , Lambar, Rabu (17/7).

mudian dia juga pernah ikut di Lampung Sakti, sehingga dengan pengalamannya diharapka mampu menjadi pemimpin di lapangan, untuk bisa mencetak gol sebanyakbanyaknya," ujar Hendry. Secara umum, kata dia, untuk persiapan sudah cukup matang, hanya saja terkendala jadwal main di Stadion Pahoman Bandarlampung mengingat waktunya sampai satu bulan, namun ia berharap pemain bisa terus

berkonsentrasi dan mampu menyuguhkan permainan terbaik dan mampu mengharumkan nama Lambar. "Anak-anak akan menjalani TC untuk beberapa hari di stadion Bumi Sekala Bekhak untuk selanjutnya hari Minggu mendatang akan berangkat ke Bandarlampung, kami mohon doanya seluruh lapisan masyarakat Lambar, semoga anakanak diberi kesehatan, dan bisa membuktikan bahwa

sepakbola Lampung Barat mampu bersaing dengan daerah lain," harapnya. Ia melanjutkan, untuk jadwal pertandingan Persilab yakni pertama Rabu 24 Juli Persilab vs Putra Jaya, Senin 29 Juli Pringsewu vs Persilab, jumat 2 Agustus Persilab vs SS.Lampung, Kamis 8 Agustus Persilab vs Lampung United, Sabtu 10 Agustus Ababil vs Persilab, Selasa 20 Agustus Persituba vs Persilab, pungkasnya. (Iwan)


Kamis, 18 Juli 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

 Dalam 6 Bulan, 225 Kasus Perceraian Terjadi di Tubaba

80 Persen Didominasi Pasangan Muda Angka perceraian di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tercatat sangat tinggi. Di Pengadilan Agama (PA) Tulangbawang Tengah mencatat, ada 225 perkara perceraian Pasangan Suami Istri (Pasutri) pada bulan Januari hingga pertengahan bulan Juli 2019 ini. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DIUNGKAPKAN oleh, Miswardi, Penitera PA Tu-

105 Sekolah di Tuba Dapat Kucuran DAK Tulang Bawang (Kupas Tuntas) DANA Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Dasar ( SD, SMP dan SKB) Tahun Anggaran 2019, mendapat kucuran dana sebesar Rp49 Miliar. Hal ini terungkap saat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang, menggelar Sosialisasi di SMP Negeri 3 Kecamatan Banjar Agung, Rabu (17/7). Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan Dasar (SD, SMP dan SKB ) Tahun Anggaran 2019, dihadiri oleh seluruh kepala sekolah baik tingkat SD dan SMP yang akan mendapat bantuan, serta pihak konsultan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulang Bawang, Nasaruddin, mengatakan, kemarin (Rabu) pihaknya melaksanakan so-

sialisasi DAK Bidang pendidikan dasar Tahun Anggaran 2019, sekaligus penandatanganan MoU bagi sekolah yang menerima bantuan Dana DAK tersebut. "Pemkab melalui Dinas Pendidikan bersyukur karena pada tahun 2019 menerima bantuan DAK dari Pemerintah RI yang diperuntukan bagi pengelolaan sarana prasarana TK, SD SMP dan SLB,”ucapnya. Dengan harapan, anggaran yang diterima tersebut, kedepannya kondisi bangunan dan prasarana pendidikan akan lebih baik. Nasaruddin mengatakan, sekolah penerima bantuan DAK harus bisa mengalokasikan dana sesuai dengan peruntukannya, dengan didukung administrasi tepat sasaran, hasil yang maksimal serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. (Win)

Miliki Senpi Ilegal, Oknum Mandor Ditangkap Polisi

langbawang Tengah mengatakan bahwa, pihaknya mencatat ada 225 kasus gugatan perceraian dari bulan Januari hingga bulan Juli 2019 ini. "Artinya, per hari 32 orang wanita menyandang status janda,"ungkapnya kepada wartawan diruang kerjanya,, Rabu (17/7). Dijelaskan Miswardi, gugatan perceraian yang diajukan kepada PA didominasi oleh faktor ekonomi dan or-

ang ketiga (perselingkuhan). "Meningkatnya kasus perceraian pasutri dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan perselingkuhan,"ujarnya. Mayoritas, sambung dia, pasangan yang bercerai berusia muda, yaitu berkisaran usia 20 hingga 35 Tahun dan bisa di bilang relatif muda. "Sekitar 80 persen janda muda, untuk kasus cerai periode Januari- Juli 2019.

Sisanya janda tua. Meningkat tidaknya, bisa dilihat Desember nanti,"je las Miswardi. Diketahui bahwa, kasus penceraian yang terjadi dan ditangani oleh PA Tulangbawang Tengah dalam satu tahun terakhir lebih banyak gugat cerai per mohonan perempuan atau istri dibandingkan dengan cerai talak atau per mo honan suami

Menurut Miswardi, kasus perceraian yang terjadi di Tubaba ini banyak disebabkan karena faktor perselisihan yang berbuntut pada pertengkaran secara terus-menerus. "Disusul kasus perceraian karena salah satu pihak meninggalkan pasangannya keluar negeri kemudian faktor ekonomi, dan terakhir karena salah satu pasangan terjerat kasus hukum,"bebernya. (Irawan/Lucky)

Polres Pesawaran Dapatkan Penambahan Personel

Foto : Reza/Kupas Tuntas

MANDI KEMBANG - POLRES Pesawaran lakukan tradisi penerimaan Bintara Remaja , di Mapolres Pesawaran, Rabu (17/7).

Pesawaran (Kupas Tuntas) KEPOLISIAN Resort (Polres) Pesawaran mendapatkan tambahan personil Bintara Remaja (Baja) sebanyak 54 personil. Hal ini diungkapkan oleh Waka Polres Pesawaran Kompol Handak Prakasa mendampingi Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, Rabu (17/7). "Ya, kita (Polres

Pesawaran) mendapatkan tambahan personil sebanyak 54 orang Bintara remaja," ungkapnya. Menurutnya, penambahan personil tesebut disambut dengan kegiatan Tradisi oleh Polres Pesawaran. "Ada Tradisi penerimaan Bintara remaja baru, diawali dengan berlari dari Mapolsek Gedong Tataan ke Mako Mapolres Pesawaran yang berjarak kurang lebih 4,1 Km dan setibanya di Polres Pesa-

waran para Baja dilakukan tradisi siraman air kembang, makan bubur dan pembinaan mental, rohani dan fisik di Mapolres Pesawaran," ujarnya. Ditambahkannya, kegiatan tersebut dilakukan sebagai perkenalan anggota Polri dengan masyarakat Pesawaran. "Kegiatan tradisi ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada mereka ke tengah-tengah masyarakat dan khususnya ling-

kungan di Polres Pesawaran," tambahnya. Ia pun menjelaskan, penambahan personil tersebut diharapkan mampu menunjang dan mendukung kinerja Polres Pesawaran. "Yang pasti nantinya kita akan menempatkan personil sesuai kebutuhan di wilayah hukum Polres Pesawaran, untuk memberikan pelayanan, khususnya pengamanan kepada masyarakat Pesawaran," tutupnya. (Reza)

Warga Pertanyakan Pendistribusian PKH Pesawaran (Kupas Tuntas)

Foto : Luky/Kupas Tuntas

DITANGKAP - TEKAB 308 Polres Tuba menangkap pemilik dan menyimpan senpi rakitan berikut belasan butir amunisi aktif secara illegal, Rabu (17/7).

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) TEAM Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang menangkap AA (35), yakni pemilik dan menyimpan senpi (senjata api) rakitan berikut belasan butir amunisi aktif secara illegal. Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, pelaku ditangkap hari Selasa (16/7) lalu, sekira pukul 10.00 WIB, di areal PT. BW (bumi waras) Seruni, Tiyuh/ Kampung Sakti Jaya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat. “AA yang berprofesi sebagai mandor konstruksi mesin, merupakan warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur,” ujar AKP Zainul, Rabu (17/7). Penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan informasi dari warga masyarakat yang mengatakan bahwa ada oknum karyawan perusahaan yang memilik senpi rakitan. Berbekal informasi tersebut, petugas langsung

melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya. Setelah ditemukan orang seperti ciri-ciri yang disebutkan oleh warga, petugas kami langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan menunjukkan tempat dimana senpi rakitan berikut belasan butir amunisi tersebut disimpannya. “Senpi rakitan jenis revolver berwarna silver dengan gagang kayu berwarna coklat berikut 12 butir amunisi aktif call 5,56 mm disimpan oleh pelaku di dalam gudang dan disembunyikan di dalam sebuah kardus,” ungkap AKP Zainul. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang larangan kepemilikan senpi dan amunisi secara illegal. Dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun. (Irawan/Lucky)

SEJUMLAH warga di Pesawaran pertanyakan pendistribusian Program Keluarga Harapan (PKH) diantaranya adalah Sulastri warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedong Tataan. Menurutnya dirinya telah terdata kedalam program PKH, namun ia mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut. "Tahunya itu beberapa waktu lalu, saya bersama dengan enam warga disini datang ke Kecamatan, disana ada pihak Bank yang ditunjuk menyalurkan PKH,

mereka bilang saya dan enam warga lainnya ada namanya di PKH, tapi dari dulu saya tidak pernah terima," ungkapnya. Ditambahkannya, akibat hal itu dirinya tidak bisa mendapatkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). "Yang tidak dapat PKH kan dan BPNT, nah kami tidak bisa dapat program (BPNT) itu juga karena nama kami ada didalam data penerima PKH, sedangkan kami tidak pernah terima itu," tambahnya. "Padahal kalau dibilang punya anak sekolah, kami juga punya anak yang sedang bersekolah, tapi kok

tidak pernah dapat ya," timpalnya. Hal senada juga dikatakan salah satu warga Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan. "Tidak tahu mas, kemarin nama saya ada didata penerima PKH, tapi saya tidak pernah dapat," katanya Ia pun merasa bingung dengan kondisi tersebut. "Nama saya ada, tapi kok tidak pernah dapat ya," keluhnya. Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Ketua Koordinator PKH Kabupaten Pesawaran Iskhar menuturkan bahwa, hal tersebut sudah ada laporan sebelumnya. "Ya, ini sudah kedua

kalinya ada laporan seperti ini, sebelumnya memang ada masyarakat Desa Wiyono juga yang melaporkan," tuturnya. Ia pun meminta kepada masyarakat yang mengalami hal serupa untuk melaporkan hal tersebut kepada pihaknya. "Saya minta masyarakat yang mendengar bahwa nama nya tercatat sebagai anggota PKH namun tidak pernah menerima dananya untuk melapor ke kantor, biar nanti bisa kita cek bersama, dan ini kemungkinan bisa saja terjadi kesalahan pada pendamping, tapi makanya kita cek dulu," pintanya. (Reza)

Dua Pelajar SD di Metro Timur Mencuri Kotak Amal Metro (Kupas Tuntas) APARAT Kepolisian Sektor Metro Timur mengamankan Dua orang bocah yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD). Keduanya digiring ke Mapolsek setempat lantaran kedapatan melakukan aksi pencurian uang kotak amal di Mushola. Kapolsek Metro Timur IPTU R. Teguh Pranoto menjelaskan, kedua bocah tersebut diamankan Polisi setelah tertangkap tangan oleh warga saat sedang membuka kotak amal di Mushola Al Hilal, Kelurahan Yosodadi, Keca-

matan Metro Timur. "Giat anggota Polsek Metro Timur mengamankan 2 orang pelaku pencurian kotak amal pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2019 sekira jam 15.00 WIB di Mushola Al Hilal, yang terdapat di Jalan Mujaer Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur," ucap Teguh kepada awak media, Rabu (17/7). Kedua bocah yang diduga melakukan pencurian tersebut adalah BR (11) dan ATS (10), mereka merupakan warga Desa Adirejo, Bedeng 37A, Kecamatan Pekalongan, Kab. Lampung Timur. "Keduanya masih berstatus pelajar SD di desa mereka di Pekalongan, Lampung Timur," kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa kedua pelaku melancarkan aksinya dengan cara membuka gembok kota amal menggunakan sepasang kunci kecil yang dapat membuka berbagai macam jenis gembok. "Kedua pelaku boncengan naik sepeda dari pekalongan menuju Mushola Al Hilal. Kemudian keduanya masuk kedalam mushola dan membuka kotak amal dengan kunci, lalu mengambil uang sebesar Rp.54 ribu,- dari dalam kotak amal. Lalu aksi mereka dipergoki dan ditangkap oleh warga," jelasnya. Saat diinterogasi Polisi, kedua bocah itu mengaku mencuri untuk tambahan uang jajan. Polisi melakukan

Alasannya untuk jajan. Mereka didiversikan atau dirembuk pekonkan karena masih di bawah umur

rembuk pekon dengan memanggil pihak keluarga untuk kemudian dilakukan pembinaan intens oleh orang tua. "Alasannya untuk jajan. Mereka didiversikan atau dirembuk pekonkan karena masih di bawah umur," tandasnya. (Han)


6

Kamis, 18 Juli 2019

LAMPUNG UTARA

 Ikuti Acara IISMEX Forum

Bupati Agung Ingin Wujudkan Smart City Lampung Utara (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara berharap even Indonesia International Smart City Expo dan Forum (IISMEX Forum) menjadi pembelajaran, untuk mewujudkan Smart City di Kabupaten Lampung Utara. Hal itu disampaikan Bupati Agung saat menghadiri even Indonesia International Smart City Expo dan Forum (IISMEX Forum) di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/7). Agung mengatakan, even tersebut harus dapat dijadikan

pembelajaran untuk mendorong terwujudnya Smart City di Kabupaten Lampung Utara. “Harapannya tentu dengan kegiatan ini bisa segera mewujudkan Smart City di wilayah Kabupaten Lampung Utara,” kata Agung. Acara itu dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla meminta seluruh kepala daerah agar dapat aktif menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan cerdas. "Teknologi dapat dimiliki, tetapi akan sia-sia apabila tidak diiringi oleh kecerdasan sumber daya manusianya," kata jusuf Kalla. (Rls)

KRIMINAL

Polres Tangkap 4 Pelaku Curat LAMPUNG UTARA - POLRES Lampung Utara mengamankan empat orang tindak pidana pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas) yang di buru hingga ke pulau Jawa. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasat Reskrim AKP M Hendrik Apriliyanto mengatakan, dua orang pelaku ditangkap tim Satreskrim bersama Tekab 308 Polres Lampung Utara dan dua pelaku lainnya ditangkap oleh tim yang dibentuk Polsek Abung Selatan dan Polsek Abung Semuli. “Keempat pelaku tindak pidana tersebut adalah AD (23), DF (45), DI (20) dan IR (37). Dalam aksinya, para pelaku kerap menodong korbannya menggunakan senjata api,” jelas Kasat, kemarin. Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto menambahkan, tersangka DI (20) diamankan di daerah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. "Setelah mendapatkan informasi yang cukup tentang keberadaan pelaku, anggota yang dipimpin Aiptu Yuda Prayitna langsung mengamankan pelaku di tempat persembunyianya," kata AKP Sukimanto. Dijelaskannya, tersangka melakukan tindak pidana bersama tiga orang rekannya. Dua orang telah menjalani hukuman karena telah ditangkap lebih dulu dan satu orang lagi masih DPO. (Sarnubi)

Foto: Ist

HADIRI IISMEX FORUM - BUPATI Lampura Agung Ilmu Mangkunegara (dua dari kanan) saat menghadiri acara Indonesia International Smart City Expo dan Forum (IISMEX Forum) Tahun 2019 di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Pemkab Lampura Beri Bantuan ke Nenek Ginem Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara membantu dana dan bahan pangan kepada nenek Ginem yang hidup sebatang kara di Dusun II Tanjung Aman Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Kepala Desa Simpang Abung, Tarmizi. "Bupati Agung Ilmu Mangkunegara melalui Kepala Dinas Sosial Pak Erwin-

syah telah menyerahkan bantuan untuk nenek Ginem," kata Tarmizi, Selasa (16/7). Tarmizi menjelaskan, bantuan yang diberikan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kepada Nenek Ginem berupa bahan makanan pokok dan bantuan dana.

Tidak hanya itu, lanjut Tarmizi, nenek Ginem saat ini terus mendapat pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara melalui petugas dari Puskesmas Kecamatan Abung Barat. “Ada dua orang bidan desa yang melakukan pemeriksaan secara rutin kepada nenek Ginem. Pemeriksaan dilakukan dua kali seminggu untuk melihat kondisi kesehatannya,” ujarnya. Masih kata Tarmizi, nenek Ginem sudah menempati

rumah baru yang lebih layak. Rumah itu sudah berdinding papan dan berlantai semen. Ia berharap, dengan menempati rumah baru nenek Ginem bisa lebih hidup layak dan merasa nyaman. “Diharapkan masyarakat juga tetap berpartisipasi memberikan bantuan kepada nenek Ginem, meski telah ada perhatian dari pemerintah. Sebab, nenek Ginem masih membutuhkan uluran tangan dari para tetangganya,” pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Komite Minta PPK MAN IC Profesional Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

AMBIL SAPI - SUYUT (40), warga Desa Waiareng, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur saat mengambil dua ekor sapi miliknya di Mapolsek Way Jepara, Rabu (17/7).

Pencuri Tinggalkan Dua Sapi di Kebun Dua ekor sapi milik Suyut (40), warga Desa Waiareng, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur (Lamtim) ditemukan di perkebunan Desa Sumberejo, Kecamatan Way Jepara. Selanjutnya sapi itu oleh anggota Polsek Way Jepara diserahkan ke pemiliknya, Rabu (17/7). Lampung Timur (Kupas Tuntas) MENURUT warga setempat, khawatir dipergoki warga, pelaku sengaja meninggalkan dua ekor sapi tersebut di areal perkebunan yang berjarak sekitar 6 kilometer

dari rumah korban. Kepala Desa Waiareng Muliyadi mengatakan, warganya bernama Suyut memiliki empat ekor sapi terdiri dari dua ekor sudah dewasa dan dua lagi masih muda. Diduga pelaku memasuki kandang sapi milik Suyut pada Rabu (17/7) sebelum pukul 02.00 dini hari. "Sebab Pak Suyut jam 2 itu sudah melihat dua ekor sapinya tidak ada di kandang. Ia lalu dibantu warga mencoba melakukan pencarian,” kata Muliyadi. Korban bersama puluhan warga terus mencari kebera-

daan dua ekor sapi tersebut, namun hingga pukul 05.00 WIB belum juga ditemukan. Sampai akhirnya sekitar pukul 07.00 WIB, ada informasi jika dua ekor sapi diamankan di Mapolsek Way Jepara. "Dengan hasil informasi tersebut kami mendatangi Mapolsek Way Jepara, dan benar dua ekor sapi tersebut milik Pak Suyut," kata Muliyadi. Didukung keterangan banyak warga dan disaksikan Kepala Desa Waiareng Muliyadi, dua ekor sapi di Mapolsek Way Jepara itu lalu diserahkan kepada Suyut. (Agus)

KOMITE sekolah minta pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung memantau pelaksanaan proyek pembangunan gedung di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, secara profesional. Sehingga bangunan gedung pendidikan yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan. Ketua Komite MAN IC Lampung Timur, Maulana mengatakan proyek bangunan gedung MAN IC dianggarkan dari pemerintah senilai Rp3,9 miliar. “MAN IC di Provinsi Lampung itu hanya satu di Lampung Timur. Untuk di pulau Sumatra baru ada dua MAN IC. Kita berharap gedung baru yang dibangun bisa sesuai ketentuan,” jelasnya, Rabu (17/7) Ia melanjutkan, selama ini

siswa yang menuntut ilmu di MAN IC bukan hanya dari Lampung Timur saja, melainkan juga dari luar Provinsi Lampung. Sehingga MAN IC sudah memiliki kapasitas tingkat nasional. "Dengan status sekolahan tingkat nasional, tentu bangunan yang dibangun juga harus sesuai. Jangan sampai ini cat tembok yang baru dibangun beberapa bulan sudah luntur," ujar Maulana. Menurut Maulana, kualitas pembangunan gedung MAN IC harus benar-benar diperhatikan dan harus dikerjakan seprofesional mungkin. “Artinya bangunan ge dung belum selesai 100 persen, seperti asrama, rumah dinas guru, dan fasilitas lainnya belum terbangun. Kami minta agar kedepannya dikerjakan yang profesional," tandasnya. Ia berharap PPK proyek gedung MAN IC juga bisa melakukan pekerjaanya dengan professional. Sehingga pekerjaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan bertahan lama. (Agus)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

TINJAU PROYEK GEDUNG - KEPALA Kemenag Provinsi Lampung Suhaili meninjau dan memeriksa kondisi bangunan MAN IC di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, kemarin.


Kamis, 18 Juli 2019

LAMPUNG TENGAH KEPEMUDAAN

Karang Taruna Pasang Lampu Hias LAMPUNG TENGAH - PENGURUS Karang Taruna Karya Bhakti Kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah berinisiatif memasang lampu hias di Jembatan Way Lempuyang yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim). Ketua Karang Taruna Karya Bhakti, Rendi mengatakan pemasangan lampu hias selain untuk memperindah jembatan, juga untuk memperlihatkan kepada warga dari luar bahwa Kampung Lempuyangbandar selalu terbuka untuk siapa saja. “Dengan pemasangan lampu hias di jembatan ini, kami ingin merubah wajah kampung kami menjadi indah. Kami juga ingin menunjukkan kepada warga dari luar kampung kami, bahwa kampung kami selalu terbuka untuk siapapun,” jelasnya, Rabu (17/7). Ia menambahkan, dengan adanya lampu hias di Jembatan Way Lempuyang diharapkan bisa mengubah kesan negatif yang selama ini ada di kampung setempat, serta meminimalisir aksi kejahatan di atas jembatan tersebut. “Kami ingin kampung kami bisa lebih nyaman dan aman kedepannya. Sehingga setiap warga yang datang atau melintasi wilayah kami juga merasa nyaman. Kami mencoba untuk merubah kesan negatif yang selama ini ada, menjadi kesan yang lebih positif,” pungkasnya. (Towo)

7

Loekman Tinjau Jalan Rusak di Gunungsugih Raya

KAMTIBMAS

Polres Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas LAMPUNG TENGAH - SATUAN Lalu Lintas Polres Lampung Tengah dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Padil A Rohim melaksanakan giat razia di Simpang Tugu Pepadun Gunung Sugih, Rabu (17/7) pukul 06.30 WIB. Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, AKP Padil A.Rohim mengatakan, kegiatan razia untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas baik kendaraan sepeda motor maupun mobil. Dalam razia dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat–surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta memastikan pengemudi kendaraan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol maupun narkoba. “Kegiatan razia ini juga untuk menekan angka kejahatan curanmor maupun kejahatan lain yang berasal dari daerah lain maupun Lampung Tengah khususnya,” jelasnya, kemarin. Terhadap pengemudi yang melanggar dilakukan tindakan berupa penilangan. Pada razia kali ini sebanyak 44 surat tilang diberikan kepada para pelanggar. (Towo)

TINJAU JALAN RUSAK - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto meninjau jalan rusak di Kampung Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Selasa (16/7) sore. Foto: Towo/Kupas Tuntas

Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, meninjau jalan rusak di Kampung Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Selasa (16/7) sore. Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

RAZIA - SATUAN Lalu Lintas Polres Lampung Tengah dipimpin Kasat Lantas AKPPadilA Rohim melaksanakan giat razia di Simpang Tugu Pepadun Gunung Sugih, Rabu (17/7) pukul 06.30 WIB.

ORANG nomor satu di Lamteng itu didampingi kepala Dinas Bina Marga, pejabat kecamatan, Kasat Pol PP Rosidi, Kabag Umum Edi Supena dan kepala kampung Gunungsugih.

Loekman mengatakan, kedatangannya untuk mengetahui secara langsung kondisi jalan yang rusak. Bupati menegaskan bahwa Pemkab Lamteng akan terus berusaha mencari solusi terbaik untuk memperbaiki sejumlah yang jalan rusak. “Jalan rusak ini akan kita carikan solusi untuk segera diperbaiki. Sebenarnya ini wewenang dari Pemerintah Provinsi, sehingga Pemkab Lamteng tidak dapat memperbaiki secara langsung,” ujarnya. Menurutnya, jika jalan rusak tersebut tidak segera diperbaiki, tentunya akan berdampak pada perekonomian warga setempat, lantaran sering terjadinya kemacetan.

“Kalau tidak segera diperbaiki maka akan berimbas pada perekonomian warga di sini. Sehingga pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Kami akan terus berupaya mencari cara agar jalan ini tetap bisa dilewati masyarakat dengan baik, lancar dan aman,” tuturnya. Loekman mengakui saat ini kondisi jalan di Kampung Gunungsugih Raya kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan itu juga selalu digenangi air saat hujan tiba, yang menyebabkan lobang semakin membesar. Ditambah lagi tidak adanya drainase, sehingga membuat jalan semakin hancur. “Kita akan lakukan perbaikan sementara, sam-

pai perbaikan dari Pemerintah Provinsi dilakukan. Dalam perbaikan ini kita mengirimkan beberapa truk sabes dan 2 unit alat berat. Kita juga akan buatkan gorong- gorong.” ungkapnya. Kepala Lingkungan 2 Gunungsugih Raya, Sukirno menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto yang telah menyumbangkan sabes untuk perbaikan jalan tersebut. “Kami ucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan kepedulian Pak Bupati Loekman yang telah memperbaiki jalan di kampung ini. Kami harap Kecamatan Gunungsugih kedepan semakin maju dan sukses,” ungkapnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

ASN Purnabakti Terima Tali Asih

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

BERI TALI ASIH - STAFAhli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Lampung Selatan Priyanto Putro memberi tali asih kepada ASN yang memasuki purnabakti di Aula Rajabasa, Rabu (17/7).

Sebanyak 312 Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Lampung Selatan mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Mereka adalah ASN yang akan memasuki masa pesiun atau purnabakti tahun ini. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) ACARA pelatihan dilaksanakan di Aula Rajabasa yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Priyanto Putro, Rabu (17/7). Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Lampung Selatan, Nurmali Rizal menjelaskan, peserta pelatihan kewirausahaan tersebut terdiri dari berbagai OPD termasuk dewan guru. Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan itu untuk mem-

berikan ilmu pengetahuan kepada ASN yang memasuki masa purnabhakti. “Maksud dan tujuan pelatihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan diri, dan memberi bekal atau keterampilan untuk berusaha, serta mempersiapkan mental para ASN dalam menghadapi purnabhakti,” ujar Nurmali Rizal dalam laporannya. Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerntahan Hkum dan Politik, Priyanto Putro berharap, melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan bagi ASN

dibidang kewirausahaan. Sehingga nantinya, dengan pengetahuan yang didapat bisa memberikan manfaat dalam mengisi waktu luang setelah pensiun serta dapat memberikan nilai ekonomi bagi kehidupannya. “Saat ini muncul berbagai konsep usaha yang beragam dan menarik, dengan menawarkan keuntungan yang besar. Dan tentunya, dengan pelatihan ini diharapkan dapat mengenalkan lebih dalam akan seluk beluk dunia wirausaha,” kata Priyanto. Priyanto menyampaikan, melalui pelatihan itu diharapkan juga para ASN yang memasuki purnabhakti, akan mempunyai persiapan yang lebih baik. Terutama dalam mengisi waktu luang yang dapat memberikan dampak enkonomi untuk mening-

katkan kesejahteraannya. “Pada dasarnya, pelatihan ini ingin memberikan motivasi dan pencerahan, bahwa kesuksesan akan diraih bila pilihan aktivitas sesuai dengan potensi diri. Pelatihan ini diharapkan juga mampu mendorong peserta untuk menemukan gagasan dan ide baru guna memulai usaha, khususnya usaha kecil menengah (UKM),” kata Priyanto. Priyanto mengatakan, purnabhakti bukanlah sebuah akhir dari pengabdian, akan tetapi masa itu hendaknya dapat dipandang sebagai momentum sekaligus titik tolak baru dalam menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. “Kita tentunya patut bersyukur bisa mencapai masa ini. Karena masa purnabhakti merupakan bukti keberhasilan seseorang melewati tahapan kehidupan yang paripurna sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Kasubag Olahraga Seni Budaya Mental dan Rohani Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lampung Selatan, Emilia Susana, SE, MM menambahkan, ASN yang memasuki masa purnabhkati tersebut juga diberi tali asih. “Secara simbolis tadi sudah diserahkan kepada ASN yang memasuki purnabhakti. Totalnya 312 orang, dan masingmasing ASN yang memasuki purnabhakti mendapatkan tali asih sebesar Rp750.000,” ucapnya. (Dirsah/Edu)

Dinkes Usulkan Tambah 10.000 Peserta BPJS Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan mengajukan penambahan kuota kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui APBD perubahan Tahun Anggaran 2019. Kasi Layanan Kesehatan Rujukan Medi Kurniadi, mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Jimmy B Hutapea mengatakan, jumlah kuota BPJS Kesehatan yang diusulkan pada APBD-Perubahan sebanyak 10.000 orang. "Ini untuk kuota kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat Lampung Selatan yang tidak mampu. Ini sudah kita usulkan untuk (APBD) Perubahan," jelasnya. Ia menambahkan, hingga kini capaian masyarakat yang telah terdaftar menjadi peserta BPJS kesehatan yang

ditanggung oleh pemerintah mencapai 82 persen. Sementara target Universal Health Coverage (UCH) dalam skala nasional yakni 95 persen. "Capaian kita baru 82 persen. Makanya kita usulkan tambahan kuota di perubahan 10.000 orang. Kalau mau mengejar target nasional, minimal kita menambah kuota kepesertaan BPJS Kesehatan itu sekitar 150.000 orang," jelasnya. Penambahan kuota BPJS Kesehatan itu guna memberikan pemerataan terhadap jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi warga yang kurang mampu di Lampung Selatan. "Jadi setiap masyarakat berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Sehingga, pada saat ada warga yang kurang mampu yang sakit bisa langsung memanfaatkan kartu jaminan kesehatan itu untuk berobat," tandasnya. (Dirsah/Edu)

PERTANIAN

Peserta Peda KTNA Uji Wawasan LAMPUNG SELATAN - PESERTA Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) mengikuti lomba cerdas cermat atau asah terampil pada pelaksanaan Peda KTNA tingkat Provinsi Lampung ke XIV di lapangan Cipta Karya, Kalianda, Rabu (17/7). Pendamping dari Dinas Pertanian Provinsi Lampung Muverdi Ch menjelaskan, peserta asah terampil itu melibatkan 15 regu KTNA dari 15 Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Ia menyebutkan, kegiatan itu untuk mengasah keterampilan dan kemampuan para anggota KTNA. Kegiatan itu melibatkan pihak tim dari Politeknik, Polinela. "Ya, pesertanya para petani. Kegiatannya asah terampil tentang pengalaman mereka bertani. Jurinya dari Badan Koordinator Penyuluh (Bakorlu)," kata Muverdi. Mantan Kadis Pertanian Lampung Selatan itu menambahkan, para peserta yang keluar sebagai juara akan diikutsertakan dalam Pekan Nasional (Penas) di Sumatera Barat (Sumatera Barat). "KTNA yang menang, akan mewakili Provinsi Lampung mengikuti Penas di Sumbar tahun 2020," ujarnya. Beberapa rangkaian kegiatan pelaksanaan Peda KTNA tingkat Provinsi Lampung ke XVI tahun 2019 di Kabupaten Lampung Selatan juga melaksanakan lomba tarik tambang dan pertandingan bola voli yang melibatkan para peserta KTNA dari 15 kabupaten/kota. (Dirsah/Edu)


8

Kamis, 18 Juli 2019

WAY KANAN

Koramil Blambangan Umpu Terlibat Bina Siswa Baru di Sekolah Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PELAKSANAAN MOS - KORAMIL 427-03/Blambangan Umpu ambil bagian dalam pelaksanaan MOS tahun ajaran baru 2019-2020, di Sekolah, Rabu (17/7).

Pemrov Anggarkan Renovasi Patung Ryacudu Rp1 Miliar Monumen tugu pahlawan Mayjen Racudu di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan saat ini dalam tahap pengerjaan.

Way Kanan (Kupas Tuntas) SEKERTARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan Saipul mengatakan, renovasi patung tersebut didapat dari bantuan dari Provinsi Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), yang anggarannya kurang lebih sebesar Rp 1 miliar. “Dana tersebut difokuskan pada pembuatan patung Mayjen Ryacudu, pelataran, dan lingkarannya tapi tidak

sampai selesai hanya sampai pinggir jalan saja,”ucapnya, Rabu (17/7). Untuk diketahui pengajuan renovasi patung Ryacudu itu bukan dari Pemerintah Kabupaten Way Kanan, tetapi yang mengajukan renovasi itu permintaaan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu langsung kepada mantan Gubernur Lampung M Ridho Ficardho. "Untuk pengerjaannya itu sendiri dari PU Provinsi baik dari menganggarkan dana, pelelangan, sampai pengerjaanya. Jadi Pemkab dan

Saipul Sekda Way Kanan

masyarakat Way Kanan cuma menerima manfaatnya saja," terangnya. (Sandi)

TAHUN ajaran baru sekolah 2019-2020 sudah diawali pada tanggal 15 Juli 2019. Koramil 427-03/Blambangan Umpu juga ambil bagian dalam pelaksanaan MOS tahun ajaran baru 2019-2020. Seperti yang dilaksanakan oleh Koramil 427-03/Blambangan Umpu terhadap siswa baru di 3 sekolahan di wilayah Kecamatan Blambangan Umpu dan Kecamatan Negeri Agung, diantaranya SMKN Blambangan Umpu, SMKN Negeri Agung dan SMAN Gedung Harapan, Negeri Agung di hari ke 2. Danramil 427-03/Blambangan Umpu Kapten Inf A. Yani Folsen mengatakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru pada awal tahun pelajaran baru yang di berikan dari Koramil adalah menumbuhkan perilaku positif kepada siswa baru. "Dengan pelaksanaan PBB secara baik dan benar akan menumbuhkan rasa kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong," katanya, Rabu (17/7). Selain materi PBB juga diberikan materi wawasan kebangsaan agar para siswa baru mengerti tentang pentingnya persatuan serta rasa cinta terhadap tanah air. Selain Danramil 427-03/Blam-

Dengan adanya pembinaan dari Koramil tersebut, diharapkan siswa mempunyai sikap yang tegas, bertanggung jawab, disiplin dan sopan santun dalam berperilaku bangan Umpu Kapten Inf A. Yani Folsen yang secara langsung memberikan materi wasbang di SMKN Blambangan Umpu, juga menunjuk Pelda Suwadi dan Serda Edi Suryadi yang masing-masing memberikan materi PBB dan Wasbang kepada siswa baru di SMKN Negeri Agung dan SMAN Gedung Harapan Kec. Negeri Agung. Dandim 0427/Way Kanan Letkol Czi Komara, S.T.,M.Si mengatakan bahwa peran serta TNI di era globalisasi saat ini tidak semakin ringan, sebagai Aparat penjaga kedaulatan NKRI di garda terdepan, juga masih mempunyai tanggung jawab terhadap pembinaan terhadap generasi penerus bangsa. "Dengan adanya pembinaan dari Koramil tersebut, diharapkan siswa mempunyai sikap yang tegas, bertanggung jawab, disiplin dan sopan santun dalam berperilaku, punya jiwa cinta tanah air, selain itu juga kegiatan PBB yang dilaksanakan akan menumbuhkan semangat dan jiwa korsa pada setiap individu siswa,"tandasnya.(Sandi)

TANGGAMUS

Tekab 308 Tangkap Pelaku Pencurian Motor Tanggamus (Kupas Tuntas) TIM Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus mengamankan RA (24), tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Tersangka RA (24) yang selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO) dan sudah diburu polisi atas dasar laporan tanggal 21 Agustus 2017 dan DPO Nomor DPO/ 70/XII/ 2017/Reskrim tanggal 18 Desember 2017. Tersangka merupakan warga Kecamatan Kota Agung menghilang usai terlibat dalam perkara pencurian motor Honda BE 3539 VJ dan 2 Handphone milik korbannya Yulina (34) warga Pekon Terbaya. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH., tersangka diamankan setelah pihak keluarganya menghubungi Tekab 308 untuk menyerahkan tersangka yang telah kembali ke rumah. "Tersangka diamankan kemarin, Selasa, 16 Juli 2019 sekitar pukul 17.30 Wib," kata AKP Edi Qorinas mewakili

Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Rabu (17/7). Lanjutnya, penangkapan terhadap tersangka atas kesadaran dan kerjasama pihak keluarga. Pihak keluarga menghubungi Tekab 308 Polres Tanggamus dan langsung dilakukan penjemputan. AKP Edi Qorinas menjelaskan, kronologis aksi kejahatan tersangka dilaporkan korban pada Senin, 21 Agustus 2017 lalu. Pencurian sekitar pukul 2.00 WIB di rumah korban di Pekon Terbaya, Kota Agung. Dimana, saat itu korban sedang tertidur lantas mendengar suara bunyi rem sepeda motor. Kemudian korban keluar dari kamarnya dan melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada. "Korban melihat ke luar ternyata sedang didorong oleh dua orang yang tidak dikenal. Korban coba mengejar kedua orang tersebut tetapi keduanya berhasil kabur dengan menggunakan motor korban," jelasnya. Ditambahkan, AKP Edi Qorinas, selain motor, korban juga mengecek seisi rumah, ternyata dua ponsel juga hilang yakni merek Oppo A37 warna emas, dan ponsel merek VIVO Y15 warna hitam. (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

DITANGKAP - TEKAB 308 menangkap DPO pelaku pencurian motor di Polres Tanggamus, Rabu (17/7).

Bayi Penderita Penyumbatan Usus Butuh Uluran Tangan MAKIN MEMBESAR - SULTAN Mahbubillah, seorang bayi mungil berumur 2,5 bulan mengalami penyumbatan pada ususnya, sehingga perutnya makin membesar. Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Sultan Mahbubillah, seorang bayi mungil berumur 2,5 bulan berjenis kelamin laki-laki itu tak henti-hentinya menangis meski berulang kali Armanah, ibunya menenangkannya. Tanggamus (Kupas Tuntas) TAMPAK ukuran perut Putra ketiga pasangan Rozali dan Armanah ini hampir setara bola voli sebab didiagnosa ada penyumbatan pada usunya. Sehingga buang air besar tidak lancar, dan perutnya makin membesar. Menurut armanah, putra yang baru dilahirkan pada Mei 2019 lalu itu, sering menangis setiap saat, bahkan apabila malam hari selalu menangis. “Ini nangisnya belum terlalu, kalau waktu malam baru-

lah nangis tidak berhenti. Kalau sudah capek baru diam, nanti nangis lagi. Begitu terus tiap malam,” kata Armanah saat ditemui di rumahnya di Pekon Negeri Ngarip, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Selasa (16/7). Menurut Armanah, anak ketiganya tersebut lahir normal. Namun setelah lahir terus-menerus menangis. Karena merasa aneh sehingga ia bersama suaminya membawa ke bidan yang ada di Pekon Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo. Lantas bidan mengantarkan ke RSUD Batin Mangunang untuk mengetaui

penyakitnya. Dan setelah rontgen diketahui adanya sumbatan pada usus, yang diduga hal itu menghambat keluarnya kotoran. “Katanya dulu ini harus dioperasi karena ususnya ada yang menyumbat. Kalau untuk operasi bisa habis Rp 70 jutaan,” ucap Armanah. Ditempat sama, Rozali ayah sang bayi, mengungkapkan lantaran tingginya biaya, ia diminta untuk membuatkan keanggotaan BPJS bagi si anak. Sebab tidak bisa jika menggunakan keanggotaan BPJS orang tuanya. “Kami sudah urus-untuk membuat BPJS, nanti katanya mau diselesaikan sama Pj Kepala Pekon, mudah-mudahan cepat beres,” ungkap Rozali. Rozali mengaku, selain

masalah BPJS, harapannya juga ada bantuan materi. Sebab untuk sebuah operasi butuh menunggu dan itu dibutuhkan untuk biaya hidup selama di rumah sakit. “Katanya kalau operasi paling tidak di Abdoel Moeloek, di sini tidak bisa jadi harus dirujuk,” kata Rozali. Pria yang hanya bekerja jadi buruh tani ini mengaku berat dengan kenyataan hidup yang dihadapi keluarganya. Untuk itu dirinya berharap ada uluran tangan dari pihak mana pun agar bisa menolong. Rozali menuturkan, mungkin hanya jalan operasi yang bisa ditempuh untuk penyembuhan anaknya tersebut. Sebab selama ini pengobatan dengan orang pintar sudah dilakukan namun belum menunjukkan hasil. (Sayuti)


Kamis, 18 Juli 2019

SAMBUNGAN

Progres ... mang infonya Agustus diresmikan. Tapi tanggalnya belum pasti. Kita juga sedang melengkapi seperti guardrail pengaman jalan, rambu, gerbang tol, kendaraan patroli dan fasilitas lainnya. Kita siapkan 23 unit mobil derek untuk ruas itu," ujar Yoni kepada Kupas Tuntas, Rabu (17/7). Yoni mengakui, saat ini masih ada beberapa pembebasan lahan tambahan yang belum mencapai kesepakatan dengan masyarakat

Dari Hal 1

berdampak jalan tol. Upaya penyelesaian masih berproses di pengadilan. "Ada beberapa titik lahan tambahan yang belum selesai dibebaskan, tapi sudah di meja pengadilan. Seperti yang di Gunung Batin, 3 bidang masih proses administrasi," ujarnya. Sementara Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan JTTS Zainal Abidin menambahkan, secara prinsip jalan tol dengan panjang 189 kilo-

DLH ... lintas sektoral, termasuk Pemprov Lampung. “Kalau kami sendiri, tentunya kesusahan, karena kurangnya alat berat dan personel. Perlu adanya kerjasama seperti dengan Pemprov Lampung, bahkan Brimob. Karena waktu acara bersihbersih pesisir laut beberapa waktu lalu, dibantu dengan Brimob, maka pesisir Sukaraja jadi bersih,” ujarnya. Menurutnya, kedepannya harus ada penanganan serius dari Pemkot untuk mengatasi persoalan tumpukan sampah di pantai Sukaraja. “Kami akan koordinasi dengan satker terkait, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan untuk solusinya seperti apa,” ucapnya. Selain itu, lanjut dia, Pemkot saat ini sedang menunggu program Pemprov Lampung yang sempat disampaikan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim yang berjanji menjadikan kawasan Sukaraja menjadi tempat wisata.

Dari Hal 1

“Nah, kami tunggu sekali niat baik Pemprov. Kami dukung mereka untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan pariwisata,” tandasnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan akan mengubah pesisir pantai di Kelurahan Sukaraja, Kota Bandar Lampung yang masih dipenuhi sampah pelastik, menjadi tempat wisata bagi masyarakat Lampung. "Aku lihat, inginnya ini dijadiin tempat wisata. Kita lihat kondisi sampahnya memang penuh banget. Tapi ternyata lokasi ini bakal menjadi perluasan Pelabuhan Panjang. Tapi kita lihat seperti apa nantinya," kata dia saat meninjau pantai Sukaraja, Selasa (18/6). Chusnunia mengakui, sampah plastik yang menumpuk di pesisir pantai Sukaraja bukanlah berasal dari masyarakat setempat, melainkan bawaan dari gelombang air laut hingga sampah-sampah

Konflik ... Sehingga jika ada warga lain yang coba-coba merebutnya, maka bentrokan pun tidak bisa terhindarkan. Bahkan, aksi jual-beli tanah garapan di Register 45 juga sudah menjadi hal biasa. Tidak sedikit warga yang sudah menetap lama, kemudian menjual sebagian lahannya kepada warga yang baru datang. Pemkab Mesuji seperti tidak punya opsi lagi untuk mendamaikan kelompok warga yang bertikai. Mereka ibarat bom waktu, yang sewaktu-waktu meledak jika

tersebut bermuara di bibir pantai Sukaraja. "Tadi sempat ngobrolngobrol dengan nelayan, cuma persoalannya dari sungai terus mengirim sampah, diambil juga akan penuh lagi, nanti perlu dirapatkan mau seperti apa," katanya. Menurutnya, kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk pembagian tugas pengembangan lokasi pantai Sukaraja. "Pemkot sebelah mana tanggungjawabnya, Pemprov di sebelah mana tanggungjawabnya, terus karena itu direncanakan untuk perluasan pelabuhan panjang, juga perlu dibicarakan seperti apa nantinya," katanya. Namun begitu, dia memastikan para nelayan akan tetap diberikan akses untuk menangkap ikan. Ia tak ingin sampai ada nelayan yang merasakan keberatan atas pengembangan pantai. (Wanda/Erik) Dari Hal 1

ada pemicunya. Ribuan warga rela bertaruh nyawa untuk mempertahankan tanah yang kini sudah digarapnya. Pemerintah Pusat terkesan tutup mata dan telinga, dengan berbagai kejadian memilukan yang muncul di Register 45. Pertanyaannya sampai kapan peristiwa berdarah ini akan terus berlangsung? Warga yang haus tanah, tidak akan pernah mau kompromi saat kepentingannya terusik. Hal ini pula yang membuat aparat keamanan kini hanya

Hendriansyah ... polisi usai menganiaya dua anak kandungnya, SK dan HA. "Saya melihat SK dipukuli ayahnya pakai gagang sapu lalu diseret. Sedangkan HA yang sempat dipukuli langsung kabur, begitu melihat kakaknya diseret,” kata seorang warga setempat, Selasa (16/7) malam. Bukan kali ini saja, selama ini Hendriansyah juga kerap memukuli ketiga anak kandungnya yakni AF (14) kelas III SMP, SK kelas I SD dan HA (belum sekolah) dari hasil pernikahannya dengan S. S saat ini sedang bekerja di Singapura. Mirisnya lagi, Hendriansyah kerap melakukan kekerasan terhadap ketiga anaknya di depan umum. Meskipun hal itu sudah lama terjadi, namun tidak ada warga yang berani untuk ikut campur atau melapor kepolisian karena merasa takut. Sumaji (56), kakek AF, SK dan HA mengatakan saat penganiayaan terhadap SK dan HA dirinya sedang berada di rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku. "Saya kaget tiba-tiba cucu saya (SK) datang sambil menangis. Dan saat saya tanya, dijawab habis dipukuli ayahnya," kata Sumaji. Menurut dia, sebelum SK datang, cucunya HA sudah duluan datang dengan kondisi mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul ayahnya. "Saya langsung membawa SK ke Puskesmas, dan

meter itu sudah siap untuk beroperasi. Hanya saja, lanjut dia, memang masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan seperti proses administrasi pembebasan lahan. "Lahan tambahan masih jalan. Yang inti-intinya seperti flyover dan underpass sudah semua. Jembatan sodong yang perbatasan Mesuji dengan Sumsel, main road sudah selesai, tinggal melengkapi sarana saja," ujar Zainal. (Erik)

selanjutnya melapor ke Polsek Sukoharjo bersama aparat pekon," ujarnya. Sementara AF, anak sulung pelaku mengetahui kejadian tersebut setelah pulang dari pasar Pringsewu usai membeli jilbab. "Saya pulang ke rumah nenek dan terkejut melihat adik saya SK luka-luka, saya pikir habis kecelakaan," paparnya. Menurut dia, selama ini ayahnya sering berbuat kasar hanya gara-gara sepele. "Ayah tidak ngoceh tapi langsung main pukul, kadang pakai tangan, gagang sapu dan sabuk (ikat pinggang). Terakhir ayah memukul kepala saya dengan sabuk, saat itu saya masih kelas II SMP," kata dia dengan wajah sedih. Usai menerima laporan dari Sumaji, petugas Polsek Sukoharjo langsung menahan pelaku. Hendriansyah digelandang ke Mapolsek Sukoharjo, Selasa (16/7) sekira pukul 22.30 WIB. Petugas juga mengamankan ikat pinggang (kopel), dan gagang sapu yang dipakai untuk menganiaya korban. Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi mengatakan, Hendriansyah terancam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT)." Ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 10 tahun," ujar Kapolsek Iptu Deddy, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Rabu (17/7).

bisa berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif. Namun, situasi mencekam seperti ini tidak bisa terus didiamkan. Harus segera ada solusi yang bisa menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan konflik tanah yang sudah berlangsung bertahun-tahun tersebut. Jika konflik belum usai, maka korban jiwa masih akan terjadi. Harus ada kebijakan dari Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan sengketa tanah di kawasan itu. (**) Dari Hal 1

Kapolsek menjelaskan, Hendriansyah melakukan penganiayaan karena curiga anaknya SK telah mengambil uangnya. "Dia menganiaya anaknya dengan menggunakan tali pinggang dan sapu yang terbuat dari rotan hingga patah," ujar Kapolsek. Akibat penganiayaan tersebut, lanjut dia, korban mengalami memar hampir di seluruh tubuhnya mulai dari tangan, punggung, kepala, dada, pinggang belakang dan terparah dibagian tangan sebelah kiri. " Anggota DPRD Pringsewu Maulana yang sempat mengunjungi ketiga korban di Mapolsek Sukoharjo mengaku prihatin. Sebab menurut dia, apa yang telah dilakukan pelaku sudah diluar batas. "Secara kelembagaan DPRD mendukung Polisi untuk menindak pelaku dengan tegas supaya ada efek jera. "Mudah mudahan kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi cukup ini yang terakhir," ujar Maulana. Sementara anggota LPA Pringsewu Ashari didampingi Siwi Lestari mengatakan, kejadian ini menjadi momentum penting sebagai pelajaran sehingga kedepan perlu ada sebuah kelembagaan pemerhati anak berbasis masyarakat di setiap pekon. "Dengan demikian masyarakat tidak takut untuk melapor jika ada tindakan kekerasan terhadap anak ataupun tindakan KDRT," pungkasnya. (Manalu)

9

Jaksa: Menag Lukman Terima Rp 70 Juta Terkait Seleksi Jabatan Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin disebut menerima uang Rp 70 juta dari Haris Hasanuddin. Uang tersebut diberikan karena Haris ingin mendapatkan jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim). Hal tersebut disampaikan jaksa pada KPK saat membacakan surat tuntutan untuk Haris di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (17/ 7). Jaksa menyebut Menag Lukman menerima uang Rp 50 juta dari Haris di Hotel Mercure, Surabaya, Jawa Timur. "Kami sampaikan fakta hukum sebagai berikut, pada tanggal 6 januari 2019 di rumah Muhammad Romahurmuziy alias Romy. Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp 5 juta kepada M Romahurmuziy. Tanggal 6 Februari 2019 bertempat di rumah Muhammad Romahurmuziy Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp 250 juta. 1 Maret 2019 di Hotel Mercure Terdakwa memberikan uang kepada Lukman Hakim Saifuddin sejumlah Rp 50 juta, uang tersebut bersumber dari beberapa kepala kantor Kementerian Agama di Jawa Timur," kata jaksa Abdul Basir. Kemudian, sebut jaksa Basir, pada 9 Maret 2019 ada pemberian lagi dari Haris

kepada Menag Lukman sebesar Rp 20 juta. Uang tersebut diberikan melalui ajudan Menag Lukman, Heri Purwanto di Tebu Ireng. "Di persidangan saksi Lukman Hakim memberikan keterangan yang pada pokoknya tidak pernah menerima uang sebesar Rp 50 juta di Hotel Mercure, Surabaya dan hanya menerima Rp 10 juta di Tebu Ireng yang diketahuinya beberapa hari kemudian dari ajudannya bernama Mukmin Timoro. Menurut penuntut umum keterangan saksi Lukman Hakim tersebut hanya merupakan tambahan sepihak karena bertentangan dengan alat alat bukti," papar jaksa Basir. Kasus yang menjerat Haris bermula saat ia mengikuti proses seleksi jabatan Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Namun, Haris terkendala syarat administrasi yaitu tidak boleh menerima sanksi disiplin dalam 5 tahun terakhir. Oleh sebab itu, Haris disarankan Ketua DPP PPP Jatim Musyaffa Noer untuk meminta bantuan ke Romahurmuziy alias Rommy sebagai Ketua Umum PPP sekaligus anggota DPR. Rommy dan Menag Lukman samasama berasal PPP. "Atas saran Musyaffa Noer, pada tanggal 17 Desember 2018 terdakwa menemui Muchammad Romahurmuziy di rumahnya dan menyampaikan keinginannya menjadi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang untuk itu

Register ... dalam bentrok itu ada 3 orang meninggal dunia. Namun, dia belum mengetahui apa penyebab bentrokan dan siapa saja yang meninggal dalam kejadian berdarah itu. "Kayaknya ada 3 orang yang meninggal. Penyebab bentrokan masih simpangsiur. Saat ini situasi masih panas. Puluhan polisi ada di sana," bebernya. Sejumlah personel dari Polres Mesuji langsung diterjunkan ke lokasi, untuk memisahkan kedua kelompok yang terlibat bentrok. Pengamanan juga melibatkan personel TNI dari Dandim 0426 Tulang Bawang. Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP Dennis saat dihubungi mengatakan, pihaknya sedang berupaya mengamankan lokasi bentrok antar warga di kawasan pemukiman Register 45. Menurutnya, situasi di lokasi masih mencekam. Aparat kepolisian terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bentrok susulan. "Saya masih di TKP. Situasi masih panas," kata Dennis

terdakwa juga meminta bantuan Romahurmuziy untuk menyampaikan hal itu kepada Lukman Hakim Saifuddin," papar jaksa. Setelah itu, jaksa mengatakan Rommy menyampaikan Menag Lukman agar tetap mengangkat Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim. Menag Lukman disebut jaksa akan 'pasang badan' untuk Haris. "Selanjutnya Romahurmuziy menyampaikan kepada Lukman Hakim Saifuddin agar tetap mengangkat terdakwa sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan segala risiko yang ada, yang dianggap terdakwa Lukman Hakim akan pasang badan," kata jaksa. Haris Hasanudin sebelumnya dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Haris diyakini bersalah menyuap Rp 255 juta ke anggota DPR sekaligus eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy. (Dtc)

Dari Hal 1

melalui ponselnya, kemarin petang. Untuk menghindari bentrokan semakin meluas, Polda Lampung ikut menerjunkan personelnya ke lokasi kejadian. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes M. Barly langsung turun langsung ke lokasi bentrok. “Ya, ini lagi dalam perjalanan ke sana (Mesuji),” kata Kombes M. Barly saat dihubungi. Dikatakan Barly, ia bersama anggotanya turun ke Mesuji untuk melihat kondisi terkini di wilayah bentrok. “Kita backup Polres Mesuji,” jelasnya. Untuk motif bentrok, Barly mengaku belum mengetahuinya. “Saya lagi dalam perjalanan ke sana (Mesuji). Saya cek dulu ke sana. Motif saya belum tahu, nanti segera saya kabarkan,” ujarnya. Menurut petugas medis Puskesmas Simpang Pematang, hingga pukul 21.30 WIB ada 3 korban meninggal dunia. Yakni Roli meninggal di tempat kejadian. Dali meninggal dalam perjalanan ke puskesmas dan satu korban meninggal lagi belum teridentifikasi.

MA ... didampingi Ketua PN Tanjung Karang, Timur Pradoko. Usai tinjauan, Ketua PN Tanjung Karang, Timur Pradoko menyatakan perwakilan Kemenpan-RB dan MA datang untuk melihat pelayanan di kantornya. Menurutnya, yang menjadi perhatian utama adalah zona integritas. "Mereka ingin memastikan apakah benar-benar kantor kita ini bersih dari pungutan-pungutan liar (Pungli). Kemudian pelayanan publik, apakah kita benar-benar melayani publik dengan baik," kata mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Seragen itu. Pemantauan ini, lanjut dia, termasuk bagian dari program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia menjelaskan, semua pelayanan di PN Tanjung Ka-

Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama

Sedangkan korban mengalami luka bacok adalah Jeman, yang kini sedang dalam kondisi kritis dirujuk ke Rumah Sakit Mutiara Bunda. Korban luka lainnya bernama Mujiono, Harianto, Saipul, Wahyudi,Cito Supardi dan Katimin. "Yang meninggal ada tiga mas, dua teridentifikasi, satu lagi belum tahu namanya," kata Veronika, pegawai medis Puskesmas Simpang Pematang, semalam. Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo juga membenarkan bahwa korban meninggal ada tiga orang. "Benar korban bertambah menjadi tiga, dan 7 orang masih dalam perawatan intensif. Untuk pelaku sudah kami identifikasi. Kami imbau kedua kelompok agar menahan diri, serahkan masalah ini ke pihak kepolisian,” terangnya. Pantauan di lokasi, pukul 20.00 semalam situasi sudah kondusif. Untuk menjaga situasi tetap aman, Polda Lampung menerjunkan personel satuan Brimobda, Sabhara, Reskrim, Propam dan Intel di lokasi bentrok. (Gusti/Sandi/Oscar) Dari Hal 1

rang saat ini sudah menggunakan sistem online untuk meminimalisir potensi pungli. “Semua sudah memakai elektronik, seperti pendaftaran perkara, mengurus surat-surat dan pembayaran,” ujarnya. Ditanya apakah kunjungan tersebut memiliki korelasi dengan adanya operasi senyap KPK di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Timur Pradoko membantah. Dia menyatakan, kegiatan pemantauan itu telah terprogram. "Tidak ada kaitannya dengan itu. Tetapi yang jelas, zona integritas itu memang program dari pemerintah. Kemudian Mahkamah juga menyetujui dan itu tidak hanya lembaga peradilan, tetapi semua kementerian melaksanakan seperti itu," terangnya. Dimintai tanggapannya, Pengamat Hukum Universi-

tas Lampung (Unila), Yusdianto mengatakan tinjauan yang dilakukan kedua instansi itu hal yang wajar. Untuk memastikan pelayanan yang bersih serta menghilangkan potensi sogok menyogok. "Artinya mereka melakukan pencegahan. Memastikan apartur kerja benar, tidak melanggar etika. Wajar saja itu," kata Yusdianto. Ia menambahkan, ada catatan penting bagi pengadilan. Pertama, pastikan pegawai bekerja benar sesuai fungsi. Dan hindari sogok menyogok serta melaksanakan sistem pelayanan prima kepada publik. "Jadi ini adalah salah satu sikap monitoring dan pengawasan di tingkat peradilan. Dilakukan pengawasan hakim. Ini saya lihat sebagai upaya supervisi, supaya kerjanya benar," ucap Yusdianto. (Ricardo)


10

Kamis, 18 Juli 2019

SELEBRITI

Ashanty Tempuh Perjalanan 30 Jam demi Aurel Hermansyah Penyanyi Ashanty Siddik (34) mengungkap momen ketika ia harus melewati 30 jam perjalanan demi memberi kejutan ulang tahun untuk putrinya, Aurelie Hermansyah alias Aurel. KUPAS TUNTAS JAKARTA - "ALHAMDULILLAH lancar, capek banget sih aku perjalanan 30 jam, ngebut ngejar supaya bisa (sampai)," kata Ashanty di kediamannya di Villa Cinere Mas, Jakarta Selatan, Kamis (17/7). Upaya itu dilakukan oleh Ashanti karena Aurel melayangkan saat ia tak bisa merayakan ulang tahun Aurel tepat pada 10

Juli tahun ini. "Soalnya dia (Aurel) ngomel-ngomel karena selama sembilan tahun kami bersama, enggak ada satu momen pun yang kami enggak bareng di hari ulang tahun anak-anak," kata Ashanty. "Jadi ini pertama kalinya aku enggak ada di ulang tahun Aurel pas jam 12 malam. Itu dia kayak, ya gimana sih biasa bareng,

Ashanty & Aurel

'ah, bunda gini, gini' dan di jam 12 malem pas dia ulang tahun itu aku kayak enggak kebangun gitu. Itu dia tambah marah lagi. Di sana kan pagi apa ya," imbuhnya. Meski begitu, pesta kejutan yang direncakana Ashanty utnuk Aurel berjalan lancar. Jebakan yang ia buat bersama sahabat Aurel, Verrell Bramasta, juga berhasil membuat Aurel terkejut. "Ngejar memang aku bikinin dia surprise dinner. Minta tolong sama temantemannya, sama Verrell itu juga baik banget, di tengah kesibukan dia. Aku bilang sama Verrell, ini anak enggak bisa dibohongin," jelas Ashanty. "Karena dia ini kepoan (ingin tahu) banget, jadi kalau Verrell enggak bilang mau collabs (kolaborasi) untuk YouTube, dia enggak akan pergi," lanjut istri Anang Hermansyah itu. Sebelumnya, Ashanty dan Anang bersama temanteman Aurel mengadakan pesta kejutan untuk ulang tahun Aurel pada 11 Juli 2019. Pada perayaan itu, Anang-Ashanty memberikan kado berupa mobil mewah merek Mercedesbenz untuk Aurel. (Lp6)

Hamil 3 Bulan, Shandy Aulia Tak Percaya Soal Ngidam KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Shandy Aulia tengah berbahagia menanti buah cintanya dengan David Herbowo. Saat ini, usia kehamilannya sudah menginjak 3 bulan. Pesohor kelahiran 23 Juni 1987 ini rupanya tak pernah merasa mual ataupun ngidam berlebih. Bahkan, dia mengaku tidak percaya mitos ngidam selama masa kehamilan. Sebab, dia tipe perempuan yang selalu mencari makanan dan minum yang diinginkan sejak sebelum menikah atau sebelum hamil.

“Saya enggak percaya ngidam. Mitos ngidam hanya dibuat-buat orang. Enggak hamil pun memang pengin ini itu,” tutur Shandy Aula, Rabu (17/7). “Saya dari sebelum hamil pun mau makan yang enggak keturutan saya coba beli. Percaya atau enggak, pengin baso A misalnya, ya saya akan beli itu terus. Tipenya memang begitu. Misalnya pengin makan nasi Padang ya saya akan beli,” sambung pemain film Kutuk ini. Meski begitu, Shandy mengaku sesekali merasa

Anya Geraldine Ngaku Jarang Mandi

mual. Untuk menyiasatinya, dia mengurangi makanan manis yang memicu mual, dan lebih banyak mengonsumsi buah yang asam. “Saya lebih pilih blackberry, blueberi, stroberi untuk mengantisipasi mual. Mual wajar ya normal, tapi saya untungnya enggak sampai muntah,” jelasnya. Shandy juga tidak mengonsumsi susu hamil. Asupan nutrisi diperolehnya dengan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah. (Jpnn)

Shandy Aulia

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

Anya Geraldine

CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KUPAS TUNTAS JAKARTA - SELEBGRAM Anya Geraldine membuka salah satu kebiasaan buruknya yang tidak banyak orang tahu. Dia mengaku adalah pribadi yang sangat jarang mandi. "Aku jarang banget mandi, aku mandi tuh bisa seminggu sekali," kata Anya Geraldine saat menjadi bintang tamu

Tonight Show Net, beberapa waktu lalu. Desta dan Vincent sebagai pembawa acara spontan kaget dengan penyataan Anya Geraldine. Mereka lantas menanyakan kenapa perempuan 23 tahun itu jarang mandi. "Aku jarang keringatan, selalu di ruang ber-AC, dan aku orangnya mager (malas

gerak)," ujar Anya Geraldine. Selain karena alasan tersebut, Anya Geraldine menyebut alasan jarang mandi karena bisa menghabiskan waktu cukup lama. Dia ternyata bisa berjam-jam berada di dalam kamar mandi. "Terus aku kalau sekali mandi itu lama bisa 1,5 jam," tutup Anya Geraldine. (Jpnn)

Tepergok Jalan Bareng, Vanessa Angel dan Bibi Dikabarkan Balikan KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Vanessa Angel kedapatan tengah berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Selasa (16/7) dengan seorang pria. Lewat foto yang tersebar di salah satu akun gosip Instagram, pria yang diduga bersama Vanessa Angel adalah mantan kekasihnya, Bibi Ardiansyah. "Eciye yang katanya udah putus pisahan tapi masih barengan liburan," ungkap akun Lambe Turah. Dalam foto terlihat Vanessa Angel memakai pakaian hitam lengkap dengan sebuah kaca mata. Bibi yang duduk di depannya, juga mengenakan

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

Bibi Ardiansyah & Vanessa Angel

busana hitam dengan membawa sebuah tas. Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diduga berada di bandara untuk pergi berlibur ke Bali. Sebab setelah foto mereka tersebar, Vanessa Angel aktif mengunggah momen berada di pantai lewat Instagram miliknya. Foto Vanessa Angel dan Bibi lantas mendapat

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

komentar dari netizen. Banyak warganet yang berasumsi bahwa keduanya telah balikan. "Ini mah Vanessa sama Bibi mhehehe," komentar @mtfsas. Seperti diketahui, Vanessa Angel sempat menjalin kasih dengan Bibi Ardiansyah. Namun saat Vanessa berada di tahanan, hubungan asmara mereka kandas di tengah jalan. (Jpnn)


Kamis, 18 Juli 2019

EKONOMI

11

 Lacak Barang Impor

Bea Cukai Bakal Minta Data Marketplace Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, bakal memintai data transaksi dari seluruh pelaku marketplace di Tanah Air. Data tersebut salah satunya akan digunakan untuk mengetahui lalu lintas barang impor langsung yang semestinya membayar pabean. Jakarta (Kupas Tuntas) DIREKTUR Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengatakan, data transaksi tersebut bakal memperkuat

kebijakan pemerintah di bidang perpajakan. Sebab, kata Heru, barang impor tetap memiliki kewajiban pabean yang harus disetorkan kepada negara. Hal itu sekaligus demi mendorong iklim persaingan usaha yang setara.

"Intinya kita ingin level playing field di antara semua pihak dari pemain e-commerce, domestik, dan tradisional. Kita harus perhatikan produksi nasional, walaupun tidak bisa dihindari beberapa konsumen memerlukan produk luar negeri," kata Heru saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/7). Heru mengatakan, pemerintah harus mampu membuat keseimbangan di antara kepentingan dari semua sektor di

tengah arus ekonomi digital yang terus berkembang. Dari sisi kepabeanan yang menjadi domain Kemenkeu, Heru mengatakan, segala potensi pelanggaran dalam perdagangan barang impor harus dicegah. Bea Cukai, lanjut dia, membutuhkan data jumlah transaksi, bukan besaran nilai transaksi. Data tersebut kemudian diintegrasikan dengan sistem elektronik yang saat ini sudah dimiliki Direktorat Bea dan Cukai untuk mengontrol lalu

 Sediakan Jaringan Data 

PTPN VII Gandeng PT Infokom Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PT PNVII yang berkantor pusat di Bandar Lampung menggandeng PT. Infokom Elektrindo sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi berbasis digital dan layanan data, di Kantor Direksi PTPN VII, Rabu (17/7/19). Naskah MoU ditanda tangani Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho dan Managing Director PT Infokom Elektrindo Widhy Nugroho. Hadir pada seremoni sederhana itu, Direktur Komersil PTPN VII Ahmad Sudarto, Direktur Operasional Ahmad Husairi, dan para pejabat utama. Sedangkan dari PT. Infokom Elektrindo, hadir Direktur Keuangan Ahmad Sugiri. Dalam pengantarnya, Dirut PTPN VII Muhammad Hanugroho mengatakan, konektivitas data di era digital

saat ini adalah kebutuhan basis. Sementara, wilayah kerja PTPN VII yang berada di tiga provinsi dan beberapa berada pada blank spot signal telekomunikasi nirkabel, menjadi kendala tersendiri. “Kami punya kebun yang berada di tiga provinsi, Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu yang beberapa diantaranya blank spot. Dan untuk diketahui, di internal administrasi, kami sudah pakai ERP (enterprise resource planning, red) SAP, sistem informasi pelaporan berbasis digital yang sangat tergantung dengan konektivitas internet,” kata dia. Oleh karena itu, kata Oho, perusahaan membutuhkan infrastruktur konektivitas yang bisa memback up kegiatan pelaporan dari seluruh unit. Sebab, jika ada beberapa unit yang tidak terjangkau sinyal atau sinyalnya kurang memadai, akan mengganggu seluruh

sistem pada ERP. “Saya berterima kasih kepada PT. Infokom Elektrindo yang mulai hari ini bekerja sama dengan PTPN VII dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan juga layanan data. Untuk tahap awal, kita akan bangun konektivitas seluruh unit di wilayah Lampung. Saya berpesan kepada kita semua, mari kita jaga kerja sama ini dengan penuh komitmen dan bertanggung jawab,” kata dia. Sementara itu, Managing Director PT. Infokom Widhy Nugroho menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan PTPN VII kepada pihaknya. Ia mengatakan, perusahaannya adalah bagian dari MNC Group yang didirikan sebagai supporting system dari perusahaan media. Layanan yang diberikan adalah penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan penyedia data berbasis digital. “Kami berdiri sejak 2016

dan saat ini memiliki lebih dari seribu klien dalam bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Beberapa klien kami ada di Wilayah Timur Indonesia, antara lain Bank Papua, Bank Sulses, dan beberapa bank lain. Pengalaman kami melayani klien dari daerah yang jauh dari jangkauan fasilitas tele komunikasi itu menjadi modal kami optimistis bisa bekerja sama secara maksimal dengan PTPN VII,” kata Widhy Nugroho. Managing Director berperawakan jangkung itu manambahkan, pihaknya akan segera mambangun jaringan telekomunikasi berbasis serat optik (fiber optic) untuk menghubungkan seluruh unit bisnis PTPN VII. Dengan serat optik, kata dia, layanan data administrasi dan pelaporan yang membutuhkan kecepatan dan akurasi akan terlayani dengan stabilitas yang baik.(Rls)

lintas barang. Lewat data yang tersambung itu, pihaknya dapat langsung mengetahui harga barang sebelum dan setelah dikenakan bea masuk. "Bagi e-commerce yang tidak mau bergabung dengan program ini pasti akan menjadi disinsentif karena kita akan pakai cara lain untuk memastikan harga barang," kata Heru. Meski demikian, Heru mengatakan, saat ini pemerintah sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh barang impor yang masuk ke

Indonesia. Namun, adanya data khusus dari e-commerce akan memudahkan pengawasan pemerintah terhadap arus produk impor. Menurut dia, sejauh ini semua pemain marketplace bersedia memberikan data. Sebab, mereka tidak memiliki kepentingan lantaran hanya menjadi perantara dalam perdagangan. Justru, kata Heru, pihak-pihak yang berkepentingan adalah para pedagang yang berjualan lewat marketplace. (Rpk)

Produksi Turun, Bulog Jamin Cadangan Beras Aman JAKARTA - MESKI terjadi dampak penurunan produksi beras pada kemarau tahun ini, Bulog menjamin ketersediaan beras aman dan tercukupi di sepanjang 2019. Untuk itu, keran impor beras dipastikan tak akan dibuka tahun ini. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, cadangan beras pemerintah (CBP) berjumlah 2,2 juta ton lebih. Dari jumlah tersebut, sebesar 1,5 juta tonnya telah dialokasikan ke dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) pemerintah meliputi program bantuan sosial (bansos), termasuk kekeringan. “Yang 1,5 juta ton itu bukan ambang maksimal, seandainya jumlah itu dirasa kurang, pemerintah bisa mengajukan lagi ke kita,” kata Awaludin, Rabu (17/7). Dia menjabarkan, realisasi KPSH pada tahun lalu mampu menyalurkan hingga 500 ribu ton. Tahun ini, sejak Januari hingga Juli beras yang sudah disalurkan dalam program KPSH berkisar 250 ribu ton. Artinya, dia menegaskan, jumlah alokasi KPSH yang ditetapkan diprediksi mampu memenuhi kebutuhan konsumsi walau kemarau melanda produksi. Menurutnya, saat ini petani sudah selesai melaksanakan masa panen. Sehingga yang tersisa hanyalah panen gaduh atau panen susulan yang masih berlangsung di beberapa wilayah. Hal itu secara otomatis, selain faktor kemarau, juga mempengaruhi penurunan penyerapan beras petani oleh Bulog. “Kita masih menyerap, cuma penyerapannya agak menurun karena produksinya juga sudah mulai minim,” kata dia. Di sisi lain dia menilai, penyerapan Bulog yang menurun itu juga disebabkan faktor petani yang lebih memilih menjual berasnya ke pasar bebas. Sebab, di kala produksi minim, petani dinilai dapat menjual berasnya di harga yang sedikit lebih tinggi. Sedangkan Bulog, kata dia, hanya akan membeli beras petani jika kualitas dan harga yang diberikan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2015, di mana pembelian harga beras medium Bulog sebesar Rp 8.030 per kilogram (kg).(Rpk)

Percepatan Pembangunan

Pemkab Pesawaran Buka Kawasan Ekonomi Baru

Dendi Ramadona Bupati Pesawaran

Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus melakukan percepatan pembangunan, salah satunya dengan pembangunan kawasan ekonomi baru. Pesawaran (Kupas Tuntas) DEMIKIAN diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona usai melakukan upacara HUT Kabupaten Pesawaran ke-12, di Lapangan Pemda Pesawaran, Rabu (17/7). "Pada peringatan HUT

Eriawan Wakil Bupati Pesawaran

Kabupaten Pesawaran yang ke12 ini, tentunya kami terus menekankan untuk melakukan percepatan, diantaranya dengan membuka zonasi kawasan ekonomi baru, agar perekonomian di Kabupaten Pesawaran bisa merata," ungkapnya. Menurut Bupati, letak geografis Kabupaten Pesawaran yang cukup strategis bisa dimaksimalkan untuk peningkatan perekonomian. "Pesawaran kan salah satu daerah penyangga ibukota Provinsi Lampung, makanya kita dorong pengembangan perekonomiannya, dengan program unggulan hingga ketingkat desa seperti satu desa satu destinasi dan didukung dengan pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Ia pun akan lebih menekankan jajarannya untuk fokus dalam melakukan pembangunan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. "Di hari jadi yang ke-12 ini saya minta kepada seluruh jajaran Pemkab Pesawaran dan masyarakat Pesawaran untuk bisa meningkatkan sinergitas dalam melakukan proses pembangunan, khususnya lebih inovatif dan kreatif," ucapnya. Pembangunan Kabupaten Pesawaran, kata dia, adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat. "Oleh karena itu, proses dan dinamika pembangunan termasuk pembangunan daerah harus dikawal dengan landasan yuridis-operasional dan pendekatan yang terintegrasi serta sinkronisasi," pungkasnya. "Kami juga menyadari bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah, Birokrasi, sektor swasta dan masyarakat Pesawaran," timpalnya. Disisi lain, pada kesempatan

PELETAKAN BATU PERTAMA - BUPATIPesawaran Dendi Ramadhona dan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Komplek Pemkab Pesawaran, Rabu (17/7). Foto : Reza/Kupas Tuntas

tersebut, Dendi juga menyampaikan bahwa pembangunan masjid Kabupaten Pesawaran akan segera dimulai. "Ya, kita juga hari ini mulai untuk pem-

bangunan masjid di komplek Pemkab Pesawaran, dan ini dibangun dengan swadaya para OPD dengan luas 17x17 meter," tutupnya.

Diketahui, pada kesempatan itu, selain melakukan upacara HUT Pesawaran, juga dilakukan lomba tumpeng Kelompok Wanita Tani (KWT). (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 18 JULI 2019

Kasus Kekerasan Anak Hampir Merata di Indonesia Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Leny Nurhayanti Rosalim, menyebutkan, bahwa kasus kekerasan pada anak tidak hanya marak di Provinsi Lampung, melainkan sudah hampir merata di seluruh Indonesia. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu diungkapkan Leny Nurhayanti saat menghadiri rapat Evaluasi Kabupaten/kota Layak Anak

(KLA) tahun 2019 tingkat Provinsi Lampung, di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Rabu (17/7). M e n u r u t L e n y, u n t u k men cegah maraknya tindak kekerasan pada anak, perlu dilakukan pence ga-

han hingga di tingkat lingkungan masyarakat. “ Ya n g p a l i n g p e n t i n g adalah bagaimana kita bi sa mencegah sejak dini, jangan sampai hal-hal itu terjadi. Karena kalau ter jadi biayanya mahal dan belum tentu anak ini bisa pulih kembali," kata Leny. Ia menjelaskan, bahwa dengan sinergitas dari seluruh elemen pemerintah dan kelompok masyarakat dalam mengimplementasikan lima klaster pemenuhan hak anak, maka dapat dimungkinkan

kasus kekerasan pada anak dapat dicegah. "Seperti Lampung ingin menjadi KLA tahun 2020 mendatang, itu bukan waktu yang lama, jadi bagaimana sekarang provinsi dan kabupaten/kota membuat terobosan agar target tersebut bisa dicapai. Masalah kekerasan anak di Lampung memang hampir merata di semua klaster kelembagaannya, jadi tugas-tugasnya perlu diin tensifkan," ujarnya. Sementara itu, Kepala

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Provinsi Lampung, Bayana, mengatakan, untuk menanggulangi itu semua, pihaknya bersama Dinas PP-PA kabupaten/kota melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) terus berupaya semaksimal mungkin bagaimana menciptakan suatu kesadaran masyarakat secara bersama-sama memberantas adanya kekerasan dalam rumah tangga terutama pada anak-anak.

Sejauh ini, lanjut Bayana, setiap adanya laporan tindak kekerasan dalam rumah tangga, maka timnya akan segera turun memberi penanganan pada korban. "Kita punya tujuh orang psikolog yang selama ini setiap ada kasus langsung turun. Waktu itu ke Tubaba. Ada lima laporan kekera san yang terjadi pada perempuan dan anak. Maka tim kita langsung turun untuk mengecek psikis korban dan penanganan lebih lanjut," jelasnya. (Erik)

Koalisi Kawal Capim KPK Buka Posko Pengaduan Jakarta (Kupas Tuntas) IRJEN Pol. Ike Edwin menyambut positif dan mendukung langkah Koalisi Kawal Capim KPK yang membuka posko pengaduan masyarakat terhadap rekam jejak para kandidat pimpinan KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Koalisi Kawal Capim KPK membuka posko pengaduan masyarakat tersebut di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Pangeran Diponegoro No. 74, Jakarta Pusat, Selasa (16/7) mulai pukul 14.00 WIB. Koalisi Kawal Capim KPK terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi untuk Orang Hilang dan Kor-

ban Tindak Kekerasan (Kontras), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, LBH Jakarta, Yayasan LBHI, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia, LBH Pers, Saya Perempuan Anti Korupsi Indonesia, Indonesia Legal Roundtable, dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi. Koalisi tersebut mengklaim posko yang mereka yang buat bersifat independen dan berharap dapat menjadi 'rumah' bagi aduan masyarakat. “Karena adanya kekhawatiran bahwa posko yang dibuat oleh Pansel hanya bersifat formalitas belaka,” kata Kurnia Ramadhana, narahubung Koalisi Kawal Capim KPK, dalam siaran persnya, Selasa (16/7) lalu.

Menanggapi hal itu, Irjen Pol. Ike Edwin menilai posko pengaduan masyarakat yang dibuat koalisi berbagai LSM itu tidak perlu dipersoalkan. Menurut dia, posko itu dapat berjalan berbarengan dengan posko yang dibuat panitia seleksi (Pansel) Capim KPK. “Tentunya pengaduan yang disampaikan ke Pansel mempunyai legalitas sebagai panitia seleksi yang resmi dibentuk pemerintah,” kata Staf Ahli Sosial Politik Kapolri ini di Jakarta, Selasa (16/7). Meski demikian, jenderal bintang dua yang juga Capim KPK ini menilai posko pengaduan yang diinisiasi koalisi LSM itu dapat menjadi alternatif lain untuk menampung pengaduan masyarakat terkait rekam jejak para Capim KPK.

“Kita harus berpandangan positif menanggapinya. Mungkin koalisi LSM itu ingin membantu Pansel dalam men-tracking rekam jejak para Capim KPK,” ujar Ike. Tanggapan serupa juga diungkapkan Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih. Menurut dia, koalisi LSM tersebut boleh saja membuat posko pengaduan masyarakat terkait rekam jejak para Capim KPK sepanjang tidak melanggar aturan. “Syukur temuannya bisa membantu Pansel,” kata Yenti. Dulu, kata Yenti, Pansel juga mendapat masukan dari ICW. Meski demikian, kata dia, Pansel juga mempunya metode sendiri untuk menyaring temuan rekam jejak para Capim KPK. “Tentu Pansel juga punya metode bagaimana untuk menyaring temuan rekam jejak tersebut, yang akan dicross dengan hasil rekam jejak dari tracker yang lain,” ungkapnya. Sebelumnya, Pansel telah mengumumkan para pendaftar Capim KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dari 376 pendaftar, ada 192 orang yang lulus dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Latar belakang pekerjaan para Capim KPK yang dinyatakan lolos beragam, mulai dari penegak hukum, aparatur sipil negara, advokat, akademisi hingga sektor swasta. Mereka turut mencoba peruntungan untuk menjadi pimpinan KPK periode 2019-2023. (Net)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.