Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 05 Agustus 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 5 AGUSTUS 2019

Polisi dan Bandit Baku Tembak di Depan Mapolsek Aksi baku tembak terjadi antara polisi dengan pelaku kejahatan di depan Mapolsek Terbanggi Besar di depan Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah, Minggu (4/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KEJADIAN itu sempat membuat kaget warga setempat. Belum diketahui siapa pelaku yang nekad melakukan perlawanan tersebut. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, baku tembak terjadi saat tim Tekab Polres Lampung Tengah melakukan penyergapan terhadap pelaku kejahatan setelah melakukan pengejaran dari Gunung Sugih menuju Bandar Jaya. Saat tiba di depan Mapolsek Terbangi Besar tepatnya di depan Pasar Bandar Jaya, mobil pelaku dipepet kendaraan tim Tekab Polres Lampung Tengah. Namun, pelaku

yang diduga lebih dari satu orang melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah polisi. SM, warga setempat menuturkan saat Tim Tekab Polres Lamteng melakukan penyergapan terhadap mobil pelaku, para anggota polisi keluar dari mobil yang ditumpanginya. Namun, posisi kunci mobil tim Tekab masih berada di dalam. “Setelah terdengar suara tembakan, para pelaku keluar dari mobil yang ditumpangi dan berpindah menaiki mobil polisi yang ditinggal. Para pelaku lalu membawa kabur mobil polisi,� ujarnya. Mobil milik anggota Polres Lampung Tengah bernomor polisi B 1339 GS sudah ditemukan di areal perkebunan singkong di daerah Humas Jaya. Polisi juga sudah mengamankan mobil pelaku bernomor polisi BE 2223 NN

yang ditinggalkan di lokasi baku tembak. Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Barly Ramadani saat dihubungi membenarkan persitiwa tersebut. "Ya benar peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Lampung >> Baca

Polisi Hal 9

BAKU TEMBAK - AKSI baku tembak terjadi antara polisi dengan pelaku kejahatan di depan Mapolsek Terbanggi Besar di depan Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah, Minggu (4/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Foto : Ist

Dewan Kopi Support Polda Selidiki Impor Kopi ď Ž AEKI Dimintai Keterangan Hari Ini Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Dewan Kopi Provinsi Lampung, Mukhlis Basri mendukung Polda Lampung menyelidiki impor kopi di Lampung. Karena impor kopi telah merusak harga kopi dan menghancurkan petani kopi. Mukhlis Basri mengatakan, semestinya para pengusaha

kopi di Lampung dapat menumbuhkan jiwa nasionalismenya dengan cara tidak mengimpor kopi. "Tunjukan rasa nasionalis untuk bangsa. Mereka (petani) sekarang ini sedang panen kopi, bohong jika di Lampung kurang kopi. Maka harus disetop impor kopi. Apalagi kopi Lampung ini sudah terkenal dan kualitas terbaik di seluruh dunia," kata Mukhlis saat ditemui di Pekan

Raya Lampung 2019, Sabtu (3/ 8) malam. Mantan mantan Bupati Lampung Barat ini minta agar pihak kepolisian dapat menyelidiki secata tuntas terkait persoalan impor kopi yang masuk ke Provinsi Lampung. "Saya minta kepada institusi kepolisian dan Balai Karantina untuk memeriksa apakah ada penyimpangan impor kopi. Polisi harus turun, apakah itu kopi

ayakan karena ini merusak petani kopi lampung," tandasnya. Mukhlis juga mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung serta pemangku kepentingan lainnya untuk bersama meningkatkan produksi kopi dan menjaga kualitasnya. "Nah sekarang ini sudah ada dewan kopi, nanti ada dewan cengkeh, dewan singkong. >> Baca

Gubernur: Saya Ingin Merasakan Langsung Derita Petani BANDAR LAMPUNG - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi akan mengambil alih Ketua Forum Komunikasi Petani. Hal itu dilakukan, agar ia dapat merasakan langsung derita para petani di Lampung. Pernyataan itu disampaikan Arinal saat membuka Pekan Raya Lampung 2019 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (3/8) malam. "Ini saya lakukan agar dapat merasakan secara

Dewan Hal 9

>> Baca

Gubernur Hal 9

Staf Ahli DPR RI Terlibat Pungli Rp215 Juta

Polres Dalami Legislator di Belakang Tersangka Can Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

INTEROGASI TERSANGKA - KAPOLRES Lampung Timur AKBPTaufan Dirgantoro saat meminta keterangan staf ahli DPR RI, Can yang menjadi tersangka kasus pungli kelompok tani, Jumat (2/8).

STAF ahli DPR RI, Can mengantongi uang pungli sebesar Rp215 juta sejak tahun 2017. Setiap kelompok tani ditarik dana Rp70 juta hingga Rp100 juta. Polisi masih mendalami anggota DPR RI yang mempekerjakan Can. Polres Lampung Timur (Lamtim)

hingga kini masih terus mendalami kasus pungutan liar (Pungli) yang dilakukan Can, staf ahli DPR RI. Polisi diminta terus mendalami anggota DPR RI yang diduga mempekerjakan tersangka. Menurut Pengamat Hukum Universitas Lampung (Unila), Yusdianto, staf ahli itu biasanya melekat pada anggota DPR RI. Karena, anggota DPR RI memiliki otoritas untuk didampingi staf ahli atau

tenaga ahli internal dan eksternal. Yusdianto mengatakan, untuk staf ahli internal umumnya membantu mengurusi kepentingan anggota DPR RI yang berkaitan dengan kelembagaan secara internal. Sementara staf ahli eksternal, umumnya mengurusi kepentingan anggota DPR RI diluar lembaga, misalnya ke daerah pemilihan (Dapil). >> Baca

Polres Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Pulau Jawa Lumpuh SEBAGIAN pulau Jawa pada Minggu (4/8) dibuat lumpuh dengan peristiwa listrik yang padam secara mendadak. Listrik padam sejak pukul 12.00 WIB, dan hingga pukul 18.45 WIB hampir sebagian daerah di Pulau Jawa masih gelap gulita. Pemadaman listrik yang berlangsung Zainal Hidayat, SH enam jam lebih itu, sontak membuat aktifitas warga dan perekonomian menjadi lumpuh. Tidak terkecuali DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Penyebab pemadaman listrik diduga karena rusaknya turbin pembangkit listrik di PLTU Suralaya. Begitu besar dampak yang ditimbulkan akibat listrik yang padam tersebut. Menejemen PT PLN pun langsung meminta maaf dengan peristiwa padamnya listrik itu. Pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Jawa, tentu memberikan kerugian besar bagi perputaran roda perekonomian bukan hanya skala daerah namun juga nasional. Bahkan, pelayanan publik pun ikut menjadi lumpuh. Penumpang harus diturunkan karena Kereta Listrik (KRL) tiba-tiba harus berhenti akibat tidak ada pasokan listrik. Demikian pula dengan moda transportasi MRT. >> Baca

Pulau Hal 9

Yayat, Penderita Kanker Mulut Tidak Sanggup Bayar Premi BPJS Kesehatan Yayat (38), warga Jalan Tirta Ria Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, terindikasi menderita kanker mulut ganas sejak 8 bulan lalu. Ia tidak bisa melakukan pengobatan secara optimal, karena tidak sanggup lagi membayar premi BPJS Kesehatan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KARENA keterbatasan biaya, Yayat yang merupakan ayah dari tiga orang anak ini hanya dapat terbaring di rumahnya karena keluarganya tidak mampu membawanya untuk menjalani pengobatan di rumah sakit. Saat ditemui di rumahnya yang masih berdinding bata merah, Mesra Dewi, istri Yayat menceritakan penyakit

suaminya tersebut bermula pada tahun 2008 lalu. Pada mulanya hanya berbentuk seperti sariawan dan hanya diobati dengan obat yang dibeli dari apotik seperti madu gom dan jamu-jamu tradisional. "Sempat hilang selama setahun, kemudian muncul lagi hingga akhirnya timbul benjolan. Sempat dikelupasin karena dipikir hanya luka biasa. Karena semakin banyak benjolan, akhirnya berobat

Foto: Sule/Kupas Tuntas

MENGIDAP KANKER MULUT - YAYAT (38), warga Jalan Tirta Ria Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, menderita kanker mulut sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidur.

dipengobatan alternatif di rumah Pak Sukiman, karena mahal jadi diberhentikan. Sehingga dalam waktu 8

bulan ke belakang ini baru muncul benjolan besar ini," >> Baca

Yayat Hal 9


2

Senin, 5 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

PLTSa Segera Ada di Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERTEMUAN antara Dedy Miharja dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berlangsung di Ruang Kerja Gubernur pada Jumat (2/8) lalu. Dalam pertemuan tersebut, menghasilkan rencana untuk mempercepat groundbreaking PLTSa pada pertengahan Oktober tahun 2019 ini. “Presiden mendorong agar permasalahan sampah dapat diselesaikan. Gubernur Arinal sudah datang ke Men-

ko Maritim untuk percepatan penanganan sampah. Gubernur sudah siap dan sebelumnya pun sudah ada kajian dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, kita menindaklanjutinya,” kata Dedy. Menurut Dedy, dalam waktu dekat Gubernur Arinal segera membentuk kelompok kerja (pokja) percepatan pembangunan PLTSa. Sementara untuk lokasi pembangunan, lanjut Dedy, dilakukan di daerah strategis sesuai kajian kelayakan yang dilakukan tim pokja. “Untuk pembangunan PLTSa Gubernur mengusul-

kan tiga daerah, namun untuk kepastian lokasinya akan disesuaikan dengan kajian kelayakan,” jelas Dedy. Dedy mengungkapkan, bahwa PLTSa merupakan salah satu upaya pemerintah mengurai masalah persampahan. Apalagi, Indonesia tercatat sebagai negara urutan kedua setelah negara China dalam kontribusi sampah plastik di dunia. “Provinsi Lampung akan menjadi salah satu daerah yang ditargetkan menjadi pilot project pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energy listrik berbasis teknologi ramah lingkungan,” tandasnya. Sementara itu, Gubernur Arinal, mengatakan, jika permasalahan sampah merupakan hal mendesak untuk segera diselesaikan, karena

Foto: Ist

BERI PENJELASAN - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, memberi penjelasan kepada pejabat dari Kemenko Maritim terkait pembangunan PLTSa, di Ruang Kerja Gubernur pada Jumat (2/8) lalu.

produksi sampah tiap tahun terus bertambah, terlebih lagi pertumbuhan Provinsi Lampung terus meningkat. Pembangunan PLTSa ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi

volume sampah secara signifikan. “Yang terpenting adalah penyelesaian urusan sampahnya, listrik adalah tambahannya,” jelas Arinal. PLTSa merupakan salah satu tekad Arinal dalam me-

ngembangkan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung menjadi sumber energi terbaru. Pemprov Lampung mendukung sinergi bersama Kemenko Maritim yang akan mempercepat pembangunan PLTSa. (Rls)

Kabupaten dan Kota Diminta Aktif Input Calon Debitur Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi Lampung mendorong pemerintah kabupaten/kota seProvinsi Lampung untuk aktif melakukan penginputan data calon debitur potensial terutama untuk pelaku UMKM binaan di daerahnya ke dalam aplikasi Sistem Informasi Keuangan Perbankan (SIKP). Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, saat memimpin Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi KUR dan SIKP, Kamis (1/ 8), di Aula Ditjen Perbendaharaan, mengatakan, saat ini ada beberapa daerah yang belum melakukan penginputan data terbaru para calon debitur potensial. Ini dilakukan agar penyerapan dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tepat sasaran. “Jadi, jika sudah masuk dalam SIKP itu, maka pihak perbankan akan lebih mudah mengakses data nasabah yang akan dibantu,” katanya. Selain memasukkan data, lanjut Taufik, pemerintah kabupaten/kota juga bertugas melakukan verifikasi atas kebenaran penerima. Dengan demikian, data penerima lebih terintegrasi dan tepat sasaran. Sementara itu, Kakanwil Perbendaharaan Provinsi

Jadi, jika sudah masuk dalam SIKP itu, maka pihak perbankan akan lebih mudah mengakses data nasabah yang akan dibantu

Guna menindaklanjuti percepatan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengutus Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim, Dedy Miharja, menemui Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Lampung, Alfiker Siringoringo, mengungkapkan, bahwa penyerapaan dana KUR di Provinsi Lampung masih sedikit. Berdasarkan penginputan data Pemda di SIKP, diketahui bahwa UMKM di 15 kabupaten/kota yang memperoleh dana jumlahnya masih sedikit. “Dari 2.380 calon debitur, hanya 547 menjadi debitur, dengan nilai total akad Rp 23 miliar lebih,” jelasnya. Hal tersebut di antaranya disebabkan karena masih kurangnya pemahaman Bank penyalur mengenai kebijakan dan pedoman penyaluran KUR mengenai kebijakan serta proses SIKP dan kurangnya pemanfaatan data calon debitur potensial dari pemerintah kabupaten/kota. (Rls)


3

Senin, 5 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

Pemkot Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus meingkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEPERTI yang diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, belum lama ini, dirinya menginginkan jalan di Kota Bandar Lampung harus mulus dan tidak ada lagi jalan yang berlubang, diakhir-akhir masa jabatannya. “Jabatan saya kan tinggal sebentar lagi. Saya menginginkan seluruh jalan terutama di lingkungan di Kota Bandar Lampung ini diperbaiki,” ungkap Herman. Meskipun tidak seluruh-

nya diperbaiki, kata Herman, karena ada beberapa jalan yang merupakan jalan Nasional. “Kalau itu (Jalan Nasional) harus ada izin dulu dari pusat dan prosesnya juga tidak sebentar,” kata dia. Dikatakan Herman bahwa pengerjaan perbaikan jalan di lingkungan sudah dilaksanakan, dan perbaikan akan terus berjalan sesuai dengan lokasi hingga akhir tahun 2019 ini. “ Tahun ini (2019) dan tahun depan (2020), semua jalan lingkungan diperbaiki,” tegasnya. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menambahkan, bahwa saat ini perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan telah terlaksana dengan menggunakan dana APBD Kota Bandar Lampung 2019. “Dari awal Juli sampai pertengahan bulan, sudah selesai tandatangan kontrak

dengan pihak perusahaan yang mengerjakan pembangunan jalan lingkungan. Mulai bekerja dilapangan sekitar akhir Juli dan awal Agustus," kata Iwan. Dikatakan Iwan, total seluruh jalan lingkungan yang dibangun dan diperbaiki sebanyak 200 titik yang tersebar di 20 kecamatan se-Bandar Lampung. “( Jalan) paling banyak dibangun seperti di daerah Rajabasa, Kemiling, Sukarane dan Tanjung Seneng,” bebernya. Pembangunan jalan lingkungan, kata Iwan, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum. “Jadi tidak hanya tahun ini saja, tapi berkelanjutan sampai ditahun mendatang,” tegasnya. Tahun depan kita rencanakan juga lewat APBD Perubahan untuk pembangunan ataupun perbaikan jalan lingkungan,” pungkasnya. (Wanda)

BPBD Bandar Lampung Siaga 15 Damkar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MEMASUKI musim kemarau panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, telah bersiaga dengan menyiapkan sekitar 15 mobil pemadam kebakaran (Damkar) guna mengantisipasi adanya kebakaran lahan. Sekretaris BPBD Bandar Lampung, M. Rizki, menerangkan, disiagakannya 15 damkar merupakan salah satu bentuk antisipasi BPBD terhadap potensi kebakaran lahan yang menjadi titik panas di Bandar Lampung sepanjang musim kemarau. Itu merujuk pada imbauan BMKG bahwa ada beberapa titik panas di Provinsi Lampung selama bulan Agustus. “15 unit damkar ini akan standby selama 24 jam, untuk mengantisipasi titik panas yang ada," kata Rizki, Minggu (4/8). Rizki menjelaskan, bahwa 15 damkar tersebut akan disiagakan di sembilan kecamatan. “Kita diperintahkan pak wali (Herman HN) untuk menambah lima lagi mobil

damkar, tapi saat ini belum bisa dilakukan, karena belum tersedia didalam E-Katalog yang diselenggarakan oleh LKPP," terangnya. Kendati telah menyiagakan belasan damkar, Rizki juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dilahan terbuka, sebab dikhawatirkan dapat membakar lahan kosong. "Kita imbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara menbakar. Sebab tindakan itu dapat me-

nambah intensitas serta terjadinya peluasan akibat dibakar," pesannya. Sementara itu, kebakaran lahan terjadi di daerah Jalan Sultan Agung, tepatnya lahan alang-alang, Minggu (4/8) sore. "Pokok yang terbakar alang-alang di lahan kosong dengan luas lahan satu hektare. Untuk kerugian tidak ada dan kebakaran sudah dapat dipadamkan pada pukul 16.30 WIB," kata Komandan Pleton, Muhadi, melalu pesan Whatshap. (Sule)

Foto: Sule/Kupas Tuntas

PADAMKAN API - PETUGASBPBD Bandar Lampung memadamkan lahan alang-alang yang terbakar di daerah Jalan Sultan Agung, Minggu (4/8) sore.

Polisi Gulung Bandar Sabu Asal Candi Mas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM Opsnal Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, menangkap seorang bandar sabu berinisial SF (49), di wilayah Candi Mas, Natar, Lampung Selatan pada Selasa (30/7) siang lalu. Dari tangan pelaku yang merupakan warga Jalan Rajawali, Candi Mas, Natar, ini turut disita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak

289,58 gram. Direktur Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, mengatakan, bahwa pelaku memang sudah menjadi target operasi (TO) pihaknya. “Dia memang sudah TO kami. Dia memang terkenal sangat licin. Tapi selicinlicinnya dia (pelaku) dapat kami tangkap juga,” kata Shobarmen, Minggu (4/8). Setelah berhasil diamankan, kata Shobarmen, selanjutnya dilakukan pengembangan dan penggeledagan

Asyik Nongkrong, Motor Lenyap Bandar Lampung (Kupas Tuntas) FAUZAN Kamil (20), warga Lampung Tengah, dibuat kaget setelah sepeda motornya jenis Honda Beat warna merah muda bernomor polisi F 4687 FDG, raib saat tengah parkir di cafe sepuratan Jalan ZA. Pagar Lama, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Peristiwa itu bermula saat korban Fauzan sedang berkumpul bersama rekan-rekannya di sebuah cafe pada Jumat (2/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Ia pun mengetahui sepeda motornya hilang sekitar pukul 22.24 saat hendak pulang. “Saya mau pulang, lihat

motor sudah nggak ada diparkiran. Pas lihat CCTV cafe, ternyata diambil pencuri,” kata Fauzan, Minggu (4/8). Berdasarkan rekaman CCTV, kata Fauzan, diparkiran cafe tersebut terdapat tiga unit motor yang tengah parkir. “Pelaku itu datang, dan liat sana sini, kemudian langsung menyasar ke motor saya. Lalu dibawa kabur,” jelasnya. Atas peristiwa itu, Fauzan langsung membuat laporan ke Mapolresta Bandar Lampung. “Sudah, saya sudah buat laporan kehilangan ke Polresta Bandar Lampung. Saya sih berharap motor bisa ketemu dan pelakunya ketangkap,” harapnya. (Oscar)

dirumah pelaku. Alhasil, ditemukan barang bukti dua buah plastik klip ukuran besar yang berisi kristal putih yang diduga sabu. “Lalu delapan buah plastik klip ukuran sedang yang berisi kristal putih yang juga di duga sabu seberat 289,58 gram, dua unit timbangan digital, dua unit HP,” jelasnya. Tersangka berikut barang buktinya saat ini telah diamankan di Mako Direktorat Narkoba, guna proses pengembangan lebih lanjut. (Ricardo)

Foto: Ist

BAGIKAN DAGING GRATIS - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, membagikan daging gratis kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh LKKS Kota Bandar Lampung, di Gedung PKK Bandar Lampung, Jumat (2/8) lalu.

Muli Mekhanai Lampung Diminta Jadi Duta Wisata Profesional Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MULI Mekhanai Lampung 2019 diharapkan dapat menjadi duta wisata yang mampu memperkenalkan dan mempromosikan Lampung sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki objek dan daya tarik wisata. Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat menghadiri Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung 2019, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat (2/8) malam lalu. “Muli Mekhanai merupakan salah satu aset sumber daya manusia Provinsi Lampung yang memiliki kriteria 4B (brain, beauty, behaviour, and brave). Disamping itu, para peserta harus memiliki disiplin, dedikasi, kreatif, inovatif, dinamis, berbudaya, memiliki kemampuan dan wawasan yang luas, berwawasan lingkungan serta mampu meningkatkan citra pariwisata daerah Lampung di tingkat nasional maupun internasional,” kata Arinal. Untuk itu, Arinal, meminta seluruh elemen masyarakat bersama-sama bisa mendukung kegiatan ini dan berhasil mendapatkan Muli Mekhanai Lampung 2019 yang smart dan profesional di bidang pariwisata dan bidang lainnya. Dengan harapan kedepan mampu mempromosikan Lampung di tingkat Nasional, bahkan Internasional. Arinal yang terkenal dengan ketegasannya ini juga menjelaskan, bahwa pemilihan Muli Mekhanai 2019 merupakan bagian dari event Lampung

Festival Krakatau, yang berperan sebagai media untuk mempromosikan kepariwisataan Lampung secara Nasional dan Internasional. “Selamat berkompetisi kepada seluruh peserta yang mewakili kabupaten/kota. Buktikan kemampuan terbaik kalian (para peserta Muli Mekhanai), sehingga nantinya benar-benar akan menjadi duta pariwisata yang profesional dan dapat dibanggakan oleh seluruh masyarakat Provinsi Lampung,” ujar Arinal. Sementara itu Ketua TP

PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, yang juga merupakan Juri dalam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung 2019, berharap ajang Muli Mekhanai harus dapat memberikan dampak positif untuk perjalanan wisata Provinsi Lampung. Karena seperti diketahui, Provinsi Lampung memiliki kekayaan alam yang luar biasa, adat istiadat, budaya, serta kerajinan yang sudah terkenal dengan tapisnya, tentu harus membawa efek bagi kesejahteraan masyarakat Lampung. (Rls)

Mahasiswi UBL Sabet Juara I BANDAR LAMPUNG - AJANG pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2019 menjadi momen yang membahagiakan bagi Irene Theodora. Mahasiswi program studi Manajemen Universitas Bandar Lampung (UBL), ini berhasil meraih Juara I Muli Provinsi Lampung 2019 setelah melalui berbagai tahapan dan seleksi mulai dari test wawancara dan tertulis, opening ceremony dan talent show, field trip, pembekalan dan akhirnya sampai pada babak grand final. Irene mengungkapkan, bahwa pencapaian ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa baginya, berkat Tuhan dan dukungan dari keluarga serta teman-teman membuatnya mampu meraih juara. Bagi Irene, prestasi ini adalah awal langkah baru untuk menjalankan amanah memajukan pariwisata Lampung. “Usaha saya tidak hanya berhenti disini saja, masih banyak hal yang harus saya lakukan. Kedepannya saya akan memanfaatkan media sosial, join event-event pariwisata dan mengajak seluruh rakyat Lampung untuk aktif terlibat dalam kemajuan pariwisata di Provinsi Lampung serta bersama dengan Pemprov Lampung dan teman-teman Muli Mekhanai lainnya,” kata Irene, Minggu (4/8). Selain Irene, beberapa mahasiswa dan mahasiswi UBL lainnya berhasil meraih prestasi di ajang ini. Nadya sutedjo, Alumnus Prodi Ilmu Hukum dinobatkan sebagai Muli Gelar Karya Anak Bangsa 2019, Elsa Lusiane Palandi mahasiswi Prodi Manjamen sebagai Muli Persahabatan 2019, dan Ade Cindra mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Ahmad Abdul Aziz Ginting Prodi Ilmu Hukum, serta Alifa Ratri Fatiha dari Prodi Ilmu Komunikasi juga berhasil masuk sebagai Finalis Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2019. Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) UBL, Yulfriwini, berharap para mahasiswa dan mahasiswi yang berhasil mendapatkan juara di ajang Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2019, dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan Provinsi Lampung, khususnya pada bidang pariwisata. “Jaga nama baik almamater UBL diberbagai kegiatan yang akan dijalani nantinya,” ujar Yulfriwini. (Sule/Rls)

Di CFD, Wagub Ajak Masyarakat Hidup Sehat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim bersama Muli Mekhanai Lampung, turut meriahkan senam pagi pada hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day atau CFD) bersama ratusan warga Kota Bandar Lampung, di Tugu Gajah Adipura, Bandar Lampung, Minggu (4/8). Nunik sapaan akrab Chusnunia menyampaikan CFD di Kota Bandar Lampung sudah sejak delapan tahun lalu diselenggarakan adalah aktivitas sosial yang sangat positif bagi warga Lampung. Karena, selain membangun budaya hidup sehat berolahraga juga meningkatkan sila-

Foto: Ist

SENAM PAGI - WAGUB Lampung, Chusnunia Chalim bersama Muli Mekhanai Lampung dan ratusan warga Bandar Lampung, senam pagi pada kegiatan Car Free Day, di Tugu Gajah Adipura, Minggu (4/8).

turahmi antarwarga hingga mempererat kerukunan bermasyarakat.

“Ternyata masyarakat Lampung memiliki kesadaran tinggi menjaga keseha-

tan, ini bisa lihat dengan antusias giat melakukan aktivitas car free day ini secara rutin dan selalu giat berolahraga bersama keluarga dan orang yang mereka sayang. Ini bukti bahwa warga Bandarlampung sangat cinta hidup,” kata Wagub. Nunik menilai dengan awal tujuan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, ternyata CFD ini juga mengundang banyak sekali potensi ekonomi di dalamnya. “Ini kegiatan sangat positif. Selain berolahraga di ruang terbuka, senam bersama di tengah kota juga menjadi sarana komunikasi yang positif. Masyarakat Lampung juga yang berjualan makanan dan lain-lain di dalamnya. (Rls)


4

Senin, 5 Agustus 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

BPBD Lambar Pastikan Tak Ada Kerusakan Pasca Gempa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memastikan tidak ada dampak kerusakan pasca gempa 7,4 SR yang terjadi di Samudera Hindia, pada Jum'at malam (2/8). Lampung Barat (Kupas Tuntas) "BERDASARKAN hasil laporan seluruh anggota kita yang ada di tingkat kecamatan maupun Pekon dampak kerusakan di wi -

layah Lambar nihil, bahkan saat ini keadaan sudah kembali kondusif," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana BPBD setempat, Andi Cahyadi, Minggu (4/8). Namun kata Andi, pihaknya tetap mengimbau ke-

pada seluruh masyarakat Lambar khususnya agar tetap waspada. Andi mengaku pihaknya telah berkordinasi dengan satgas Pekon (Desa) untuk tetap siaga dan anggota telah memonitoring ke seluruh wilayah. "Anggota Pusdalops PB BPBD Lambar telah memonitoring lima Kelurahan dan 131 pekon di 15 Ke camatan melalui WA dan Medsos, tapi kita tetap menghimbau agar warga

Lambar tetap siaga dan waspada terhadap kondisi pasca gempa dan selalu menjaga keselamatan," tegasnya. Selain itu, iamengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya atas informasi yang beredar, jangan mudah terpancing berita hoaks. “Kecuali dari sumber yang terpercaya atau pihak yang berwenang, atau dicek terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima,�tandasnya. (Iwan)

Parosil Bagikan Seragam Paskib Gratis

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Pemkab Lambar Ikut Uji Evaluasi Standar Kinerja Pemerintah Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) mendapat undangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB), untuk evaluasi Standar Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019. Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Lambar Okmal, Jum'at malam, (2/8). Okmal menyampaikan, bahwa pihaknya mendapat undangan untuk evaluasi SAKIP pada 67 Agustus mendatang di Hotel Novotel Bandar Lampung. "Saat ini semua Organisasi Perangkat Daerah, sudah siap melakukan pemaparan langsung dengan tim dari kementerian, kapanpun dilakukan evaluasi kita sudah siap, karena dalam menjalankan roda pemerintahan kita sudah sesuai standar, dan semua materi terkait penilaian SAKIP sudah kita siapkan," kata Okmal. Dijelaskan Okmal, tim Pemkab Lambar akan dipimpin

langsung oleh Wakil Bupati, Mad Hasnurin dan sekretaris kabupaten, Akmal Abdul Nasir, dengan target mendapat nilai BB, bahkan pihaknya optimis target tersebut akan tercapai. "Sekarang nilai SAKIP Lambar B, untuk tahun ini kita targetkan dapat BB, karena kalau mendapat nilai BB maka akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat. Target tersebut kami yakin tercapai, jika di lihat dari hasil evaluasi terakhir," jelas Okmal. Ditambahkan Okmal, dalam evaluasi OPD yang akan melakukan pemaparan langsung dari tim KemenPAN RB, yakni, Bappeda, Inspektorat, Dinas Kominfo, Setdakab (Bagian Organisasi, Hukum dan Pembangunan), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PUPR, Satpol PP dan Damkar, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, BPBD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, BKPSDM, BPKD, Dinas PTSP, Dins KBPPPA, RSUDAlimudin Umar daj Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.(Iwan)

PEKAN RAYA

Tampilkan Kopi dan Celugam di PRL LAMPUNG BARAT - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) turut serta memeriahkan Pekan Raya Lampung (PRL) 2019 yang du gelar pemerintah provinsi Lampung di PKOR Way halim, yang telah resmi dibuka oleh Gubernur Lampung pada Sabtu (3/8) malam. Sebelum pembukaan PRL dilaksanakan, Wakil Gubernur Chusnunia chalim mengunjungi Anjungan Lampung Barat terlebih dahulu. Dalam kesempatan tersebut turut hadir selain Bupati Lambar Paroail Mabsus juga Sekda Akmal Abd Nasir, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Irma Akmal Abd Nasir, Kepala OPD, dan Camat. Parosil mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk Pemkab Lambar khususnya karena menjadi salah satu sarana promosi bagi Lambar. "Kali ini kita menampilakan potensi daerah seperti Kopi Robusta dan kain Celugam serta masih banyak lagi kerajinan lainnya, diharapkan masyarakat yang mengunjungi dapat mengetahui bahkan minat dengan potensi khas Lampung Barat atau dapat langsung berkunjung ke Kabupaten kita," kata Parosil. Selain itu, Parosil juga mengajak semua yang hadir di pekan raya Lampung untuk singgah dan menikmati pesona anjungan Lampung Barat. "Dalam kesempatan ini di anjungan Lampung Barat ada berbagai macam variasi Kopi Robusta diantaranya Kopi Organis, Whine kopi serta ada kerajinan kain celugam dan yang paling menarik pengunjung juga dapat menikmati kopi gratis," ajaknya. (Iwan/Rls)

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

BAGIKAN SERAGAM - BUPATI Lambar, Parosil Mabsus memberikan seragam gratis untuk pasukan pengibar bendera tingkat kecamatan, Jum'at (2/8).

Lampung Barat (Kupas Tuntas) MENJELANG Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-74, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus memberikan seragam gratis untuk pasukan pengibar bendera tingkat kecamatan yang meliputi kecamatan Batu Ketulis, Belalau, Batu Brak, Balik Bukit, Lombok, Sukau, BNS dan Suoh. Pemberian seragam gratis ini diberikan orang nomor satu di bumi beguai jejama sai betik ini secara simbolis di Pekon (Desa) Sukarame kecamatan Belalu sekaligus melantik Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) kecama-

tan Belalau, Jum'at (2/8). "Kami menyerahkan bantuan ini, karena menyadari betul perjuangan adek-adek petugas bendera untuk mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT RI," kata Parosil. Agar tidak menjadi hambatan, lanjut Parosil, bantuan seragam gratis untuk pasukan Paskib diprogramkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bukan hanya untuk HUT RI saja melainkan dalam rangkan hari jadi Kabupaten Lambar juga. Mengenai HUT RI, Parosil mengingatkan, agar semua masyarakat menegakkan

bendera di masing-masing rumah demi menghargai jasa daripada pahlawan negara, dan tema HUT RI kali ini yaitu Sumber Daya Manusia unggul indonesia maju. "Harus ingat kita bisa berdiri di negara kesatuan republik Indonesia ini karena perjuangan dan jerih payah daripada pahlawan, kita hanya tinggal menikmati hasil perjuangan pahlawan, jadi jika masih ada masyarakat yang tidak memasang bendera merah putih berarti tidak menghargai jasa pahlwan," tegas Parosil. Sedangkan terhadap LHP, ia mengatakan, bahwa keberadaan LHP diakui dan diatur oleh Undang-undang,

sehingga harus ada pengakuan juga dari pemerintah daerah, kecamatan dan pemerintahan pekon. Parosil mengimbau agar LHP yang baru saja dilantik jangan sampai berpikir negatif terhadap peratin apalagi berpikir dan menginginkan menjatuhkan peratin. Karena tidak menutup kemungkinan ada pikiran-pikiran seperti itu. "Jangan sampai belum apa-apa sudah membuat surat untuk melaporkan peratin.Kalaupun ada temuan dibicarakan dengan pekon, karena jika peratinnya selamat, artinya LHP menjalankan tupoksinya dengan baik,�tandasnya.(Iwan)

Diskusi Lintas Mahasiswa Soroti Permasalahan di Pringsewu Pringsewu (Kupas Tuntas) PIMPINAN cabang ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pringsewu menggelar Diskusi Lintas Gerakan (Dilan) dengan mengusung tema 'Peran Mahasiswa Dalam Menyikapi Pemerintahan di Kabupaten Pringsewu. Diskusi dilaksanakan di cafe teori kopi (Teko) Pringsewu Jumat (2/8) petang dihadiri puluhan mahasiswa dari organisasi KAMMI dan HMI. Dalam diskusi dibahas beberapa permasalahan terkait dengan pemerintahan seperti pendidikan, pelayanan, ekonomi, profesional aparatur serta keberadaan Ikon Pringsewu yang dinilai tidak sesuai dengan fakta. Menurut Ketua PC IMM Efi Hardianto, kedepannya mahasiswa di Pringsewu sepakat untuk lebih pro-aktif mengontrol kinerja pemerintah daerah demi terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan bagi warga Bumi Jejama Secancanan. "Pringsewu di gadang-

gadang menjadi kota pendidikan, hal itu sudah didukung dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh pelajar di Pringsewu. Namun persoalannya masih banyak sekolah yang minim sarana dan prasarana, tentu ini harus menjadi perhatian khusus sehingga tercipta kelancaran kegiatan belajar dan mengajar," ungkapnya. Pada kesempatan itu, mahasiswa juga meminta kepada pemerintah daerah agar lebih meningkatakan segala bentuk pelayanan publk. Mereka mencontohkan pelayanan dokumen kependudukan yang masih kurang maksimal. "Masih segar dalam ingatan kita kisah alamarhun bayi Tegar yang kala itu sempat kesulitan mendapat bantuan dari pemerintah karena keluarganya tidak memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. Ini membuktikan masih kurangnya kesadaran masyarakat serta kurang maksimalnya sosialisasi dari pemerintah daerah," ujarnya. Selain itu mahasiswa juga menilai kemegahan ikon Pringsewu yakni gapura

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

GELAR DISKUSI - ORGANISASI kelembagaan mahasiswa di Pringsewu menggelar Diskusi Lintas Gerakan,di Cafe Teori Kopi, Pringsewu, Jumat (2/8).

bambu selamat datang Pringsewu yang tidak selaras dengan fakta. Kemudian pemecahan rekor Muri Nasi Bakar Bambu pada HUT Pringsewu hanya isapan jempol karena dengan rekor Muri tersebut diasumsikan di Pringsewu sangat mudah menemukan pohon bambu. "Namun realitanya banyak pengrajin bambu yang justru memperoleh bambu dari luar Pringsewu, untuk itu kami mendorong pemerintah daerah agar membuat program menanam bambu

atau membuka lahan untuk dijadikan pusat tanaman bambu," ungkapnya. Selain permasalahan diatas, mahasiswa juga memiliki catatan yang tak kalah pentingnya, seperti peningkatan infrastruktur, kondisi ekonomi makro, kesejahteraan masyarakat, perlindungan sosial, ketahanan pangan, toleransi dan karakter daerah, peningkatan PAD, keberlanjutan pembangunan serta profesionalitas seluruh aparatur negara. (Manalu)


Senin, 5 Agustus 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

Pemkot Metro Pantau Peredaran Daging Oplosan Metro (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Metro akan intensif memantau peredaran daging di pasar menjelang Idul Adha. Hal itu dilakukan guna menghindari peredaran daging oplosan. "Betul kemarin ada temuan daging oplosan sapi dengan celeng. Ini diketahui dari hasil pengawasan Dinas Pertanian menjelang Idul Fitri kemarin. Saya minta dinas untuk tetap intensif memantau peredaran daging di pasaran," kata Sekretaris Kota Metro Nasir AT, Minggu (4/8). Selain daging oplosan, yang juga patut diwaspadai adalah peredaran daging yang mengandung bahan berbahaya, seperti forma-

lin, cacing, dan gelong gongan. "Penjualan daging oplosan ini jelas merugikan konsumen. Karena itu kami juga akan konsultasikan dengan MUI dan satker terkait, sanksi apa yang akan diberikan. Sehingga pedagang jera dan tidak lagi mengulangi praktik penjualan daging ini," ungkapnya. Nasir menambahkan, pemantauan juga akan dilakukan terhadap kesehatan hewan menjelang hari raya Idul Adha, khususnya hewan kurban. "Dinas nanti yang akan turun untuk melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban. Sehingga hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat itu aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Jadi warga tidak waswas," tandasnya. (Tl)

Jalan Timbunan Tiyuh Gunungkatun Ditingkatkan Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) terus berupaya membangun sarana pendukung objek wisata baru. Salah satunya meningkatkan jalan timbunan yang menghubungkan Tiyuh Gunungkatun, Kecamatan Tuba Udik dengan Desa Karangsari, Kecamatan Sungkai Selatan. Ini dilakukan pasca gowes bareng, Sabtu (31/7) lalu. Kegiatan tersebut diikuti Bupati Umar Ahmad, Wakil Bupati Fauzi Hasan, dan Wakil Ketua II DPRD Ponco Nugroho bersama sejumlah tokoh masyarakat Tiyuh Gunungkatun Tanjungan dan Gunungkatun Malay. Pj. Kepala Tiyuh Gunungkatun Tanjungan Qodri Azani mengatakan, rehabilitasi jalan timbunan dilakukan dari ujung tiyuh menuju Jembatan Gantung. “Kami mendapat informasi bahwa Bupati Umar

memerintahkan Dinas PU untuk memperbaiki jalan tersebut, agar lebih rata dan nyaman dilalui,” kata Qodri Azani, Sabtu (3/8). Dilanjutkan, rehab jalan dilakukan agar akses menuju Keramat Puting Gelang dan Hutan Larangan (Las Sengok) lebih mudah dan nyaman dilalui. “Alhamdulillah. Ini adalah tindak lanjut dari pak bupati saat bersepeda be berapa waktu lalu,” sebut Qodri didampingi tokoh masyarakat Hatta gelar Stan Pak Mergo. Saat ini pembangunan jalan sepanjang satu kilometer khusus dilakukan untuk titik berlubang. Kemudian pelebaran sehingga ruas jalan mencapai delapan meter. Salah seorang tokoh pemuda Tiyuh Gunungkatun Tanjungan Midiyan mengatakan, pembangunan tersebut membuat jalan lebih nyaman dilalui. “Tapi kalau musim hujan, timbunan perlu ditambah,” kata Midiyan. (Rl)

Pemkab Anggarkan Rp800 Juta, Bangun Balai PWI Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menargetkan pembangunan Balai Wartawan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sudah dimulai awal September 2019 mendatang. Balai Wartawan tersebut akan dibangun satu lokasi dengan Rumah Suku Baduy, jalan baru menuju arah lokasi Mapolres Tulangbawang Barat, tepatnya di belakang rumah dinas bupati, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Desain bangunan tersebut menggunakan hampir 100 persen bambu dengan kontruksi bangunan dua lantai. Kepala Dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, menyebutkan, total anggaran pembangunan Balai Wartawan tersebut mencapai Rp800 juta. Dan ditargetkan pembangunannya akan rampung pada Desember 2019. “Kontrak kerja kan 4 bulan, kita tergetkan September sudah dimulai, dan anggarannya mencapai Rp800 juta,”ungkapnya Jumat (2/8). Iwan menambahkan, bangunan tersebut didesain

menggunakan material bambu dengan konsep tradisional, dua lantai. Di bangunan itu, lanjutnya, akan terdapat beberapa ruangan dan aula pertemuan yang sangat luas. ”Nanti setelah selesai dibangun, Kantor ini bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan, dan bisa menjadi tempat edukasi mereka terkait hasil kerja jurnalistik wartawan di kabupaten ini,”paparnya. Meski terbuat dari bambu, dia meyakini konstruksi bangunan tersebut mempunyai kekuatan hingga puluhan tahun, karena bambu tersebut diolah terlebih dahulu hingga dapat digunakan sebagai bahan baku yang permanen.”Mungkin ini satusatunya di Indonesia bangunan kantor wartawan yang menggunakan material dari bambu,”tandasnya. Ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen menyambut baik dibangunnya balai wartawan yang akan menjadi kantor PWI tersebut.”Kita berharap, kantor itu nantinya akan menjadi salah satu motivasi bagi teman-teman dalam menjalankan tugas jurnalistiknya dengan profesional, sekaligus bermanfaat sebagai lokasi edukasi jurnalistik,”singkatnya. (Rl)

5

Dinkes Pesawaran Gagas Satu Desa Satu Perawat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran minta Pemerintahan Desa untuk bisa merealisasikan program kesejahteraan kesehatan ditengah masyarakat Desa. Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Widodo mewakili Kepala Dinas Kesehatan Harun Tri Joko, Minggu (4/8). "Sebenarnya Pemerintahan desa bisa ikut berperan aktif dalam peningkatan kualitas kesehatan ditengah masyarakat de-

sa," ungkapnya. Menurutnya, saat ini Pemerintahan desa dinilai mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan APBDes. "Sesuai regulasi yang berlaku, disitu ada pos 10 persen dari Dana Desa (DD) yang khusus untuk sektor kesehatan, kenapa ini tidak dimaksimalkan untuk masyarakat desa," Ia mengaku sebelumnya telah berkoordinasi

dengan APDESI Kabupaten Pesawaran mengenai hal ini. "Kami pernah sampaikan kepada APDESI, untuk bisa membuat program seperti satu desa satu perawat, dimana tenaga kesehatan itu nantinya akan digaji menggunakan APBDes yang tugasnya khusus memberikan pelayanan kesehat a n g r a t i s t e r h a d a p m asyarakat desa," akunya. "Untuk fasilitas bisa disiapkan ruangan di Balai Desa ataupun tempat lainnya, dan yang pasti selain bisa membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga medis, masyarakat juga bisa

mendapatkan pelayanan kesehatan," timpalnya. Ia pun menerangkan, sebagai dasar pelaksa naan kegiatan tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah pusat. "Tadinya kita sudah mau bentuk Peraturannya di daerah, baik itu Perbup atau Perda, namun kami dapat informasi bahwa Pemerintah pusat juga telah menyiapkan regulasinya yang melibatkan 3 Kementrian, yaitu Kementrian Kesehatan, Kemendes dan Kemenkeu, makanya kita juga masih tunggu regulasi tersebut," terangnya. (Reza)

Rino Resmi Jabat Ketua DPD Kesti TTKDH Metro Metro (Kupas Tuntas) KEPENGURUSAN DPD Kesti TTKDH Kota Metro masa bakti 2019-2024 dikukuhkan, Minggu (4/8). Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 005/SK/DPP-KESTI. TTKKDH/VIII/2019. SK yang dibacakan oleh Sekretaris TTKKDH Provinsi Lampung Wahid Hasyim memutuskan Rino Panduwinata, sebagai Ketua DPD Kesti TTKKDH Kota Metro. Wakil Ketua I Jupri, Sekretaris Muhammad Zen, Sekretaris I Kang Ebi, dan Sekretaris II Rendro Pratikno. Ketua DPD Kesti TTKKDH Kota Metro terpilih Rino Panduwinata, meminta, bimbingan dari seluruh sesepuh Kesti TTKKDH Lampung untuk menjalankan organisasi Kesti TTKKDH. Sehingga mampu membuat Kesti TTKKDH Kota Metro bermanfaat bagi masyarakat. "Terima kasih kepada seluruh pengurus Kesti TTKKDH sudah menyempatkan diri hadir di acara ini. Mohon bimbingannya, agar saya mampu menjalankan program Kesti TTKKDH hingga mampu bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya, usai pelantikan di Nuwo Budayo Kota Metro, Minggu (4/8). Ketua Kesti TTKKDH Metro Periode 2014-2019 yang kini sebagai Dewan Penasehat Edwin Sony berharap Ketua Kesti TTKKDH Kota Metro terpilih dapat kembali program yang belum terlaksana dimasa kepemim-

Foto : Johan/Kupas Tuntas

PELANTIKAN - SEKRETARIS TTKKDH Provinsi Lampung, Wahid Hasyim melantik kepengurusan DPD Kesti TTKDH Kota Metro masa bakti 2019-2024, Minggu (4/8).

pinannya. Yaitu membentuk koperasi Kesti TTKKDH. "Ada satu program yang belum terselesaikan di kepemimpinan saya, yaitu pembentukan koperasi. Saya harap kepemimpinan yang baru ini hal tersebut dapat terealisasi. Semoga kedepannya kepengurusan yang baru dapat membawa Kesti TTKKDH menjadi lebih baik," harapnya. Kesempatan yang sama, Walikota Metro Achmad Pairin diwakili Kadispo rapar Tri Hendriyanto menyampaikan selamat atas dilantiknya Rino Pandu winata sebagai Ketua TTKKDH Kota Metro periode 2019-2024. Menurutnya, pelantikan pengurus merupakan langkah yang sa-

ngat penting untuk organisasi menjalankan tujuan. "Saya harap Kesti TTKKDH Metro dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro dalam hal kesenian dan budaya. Sehingga Kesti TTKKDH Kota Metro mampu memajukan dan melestarikan seni dan budaya di Kota Metro. Selamat melaksanakan tugas, semoga Allah melancarkan semua niat baik kita," tutupnya. Sementara Ketua Kesti TTKKDH Provinsi Lampung H. Drs. Risman Hamid, M.M., meminta agar Kesti TTKKDH Kota Metro segera melakukan pembentukan struktur organisasi. Menurutnya, kesenian tari cimande harus dilestarikan, karena dengan kesenian ini dapat mem-

bentuk norma manusia yang agamis. Ia berpesan kepada Ketua DPD Kesti TTKKDH terpilih masa bakti 2019-2024 agar dapat meluangkan waktu untuk membimbing adikadik menjadi manusia yang agamis. Serta dapat menjaga hubungan harmonis dengan pemerintah daerah. "Selama 17 tahun saya sudah membina Kesti TTKKDH Lampung. Dan ini keempat kalinya saya melantik Ketua TTKKDH di Kota Metro. Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kelancaran ini juga sebagai awal yang baik bagi TTKKDH. Pesan saya jauhi narkoba yang merusak mental generasi muda," tutupnya. (Rls)

BPN Pesawaran Gelar MoU Dengan PT Bank Mandiri Pesawaran (Kupas Tuntas) GUNA mempermudah transaksi, khususnya dalam layanan perbankan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Pesawaran mengadakan Memorandum Of Understanding (Mou), dengan PT Bank Mandiri Cabang Bandar Lampung Pasar Tengah, di Ruang rapat Kantor ATR/BPN Pesawaran, Jum'at (2/8). Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran, Nurus Sholichin mengatakan, dengan adanya kerjasama dengan pihak Bank Mandiri Bandar Lampung, ia berharap dapat membantu karyawan BPN Pesawaran, untuk meningkatkan kesejahteraan dan loyalitas agar dapat terus meningkatkan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi.

Foto : Reza/Kupas Tuntas

GELAR MoU - BPN Kabupaten Pesawaran mengadakan MoU dengan PT Bank Mandiri Cabang Bandar Lampung Pasar Tengah, di Ruang rapat Kantor ATR/BPN Pesawaran, Jum'at (2/8).

"Saya berharap dengan kemampuan sistem perbankan yang dimiliki Bank Mandiri, pengelolaan keuangan kami dapat lebih efisien, transparan dan akuntabel," harapnya. "Serta penggunaan layanan perbankan dari Mandiri untuk mengelola keuangan akan mampu meningkatkan efisiensi

dalam mendukung peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan kesejahteraan Karyawan yang ada di BPN Pesawaran," tuturnya. Kepala Cabang Bank Mandiri Bandar Lampung Pasar Tengah Novan Fahlevi Efendi menjelaskan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank

Mandiri bagi BPN Pesawaran dalam menciptakan sistem penerimaan negara yang transparan, akuntabel. Bank Mandiri juga, lanjut Novan, menawarkan fasilitas Bank at Work yang dapat membantu BPN Pesawaran dalam memenuhi berbagai kebutuhan pegawai melalui fasilitas dan produk perbankan Bank Mandiri, dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga. "Misalnya untuk kebutuhan dalam pengambilan perumahan, untuk kesehatan, bisa dengan Mandiri Inhealth dan untuk investasi, bisa dengan Bank Syariah Mandiri, Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas," tambah Kartika. "Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat mendukung BPN Pesawaran dalam pengelolaan PNBP sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan negara," ujarnya. (Reza)


6

Senin, 5 Agustus 2019

LAMPUNG UTARA

KAMTIBMAS

Ajak Warga Jaga Lambang Negara LAMPUNG UTARA - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengimbau seluruh lapisan masyarakat bisa lebih memperhatikan lambang negara yang terpasang disekelilingnya dengan baik dan tanpa cacat. Karena ada sanksi pidana bagi pelanggarnya. Imbauan itu disampaikan Kapolres menyikapi masih ditemukan ditengah-tengah masyarakat masih terpasang bendera merah putih yang kusam dan sobek di Desa Gunung Besar, Kecamatan Abung Tengah, baru-baru ini. "Di momen peringatan Hari Kemerdekaan RI, biasanya diwarnai dengan pemasangan bendera merah putih di depan rumah, kantor, hingga sepanjang jalan sebagai wujud kecintaan kita kepada bangsa. Untuk itu kita kembali mengingatkan, bahwa untuk memasang lambang negara ini mempunyai ketentuan dan aturan yang wajib untuk ditaati," kata AKBP Budiman Sulaksono, Minggu (4/8). Menurutnya, bila telah disosialisasikan namun masih didapati dinas instansi dan masyarakat yang tidak mentaati aturan pemerintah RI, maka ini akan diberikan sanksi tegas sesuai Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat bisa lebih memperhatikan semua atribut lambang negara secara baik sebelum terpasang. Karena bila telah terpasang akan dilihat oleh banyak mata dan bila menyalahi pasti akan menuai kritikan dan mendapatkan sanksi. “Sesuai Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2009 disebutkan apabila dengan sengaja mengibarkan bendera negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf c, maka dapat dipidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 100 juta,” tegasnya. (Sarnubi)

Foto: Ist

TINJAU STAN LAMPURA - WABUP Lampura Budi Utomo didampingi Sekda Sofyan dan Kadis Kominfo Sanny Lumi, mendampingi Wagub Lampung Chusnunia Chalim saat meninjau anjungan Pemkab Lampung Utara, Sabtu (3/8) malam.

Wagub Lampung Tinjau Stan Lampung Utara

KRIMINAL

Polsek Tangkap TO Narkoba LAMPUNG UTARA - JAJARAN Polsek Abung Selatan mengamankan Icon (33) bersama barang bukti narkotika jenis sabu miliknya, Sabtu (3/8). Selama ini Icon sudah menjadi target operasi (TO) kepolisian. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto mengatakan tersangka memang target kepolisian sebagai salah seorang pengguna narkotika jenis sabu. "Pelaku merupakan TO Polsek Abung Selatan Polres Lampung Utara, setelah mendapatkan informasi dan dilakukan penyelidikan benar tersangka telah melakukan transaksi di rumahnya," kata AKP Sukimanto, kemarin. Bersama tersangka diamankan barang bukti satu paket kecil narkotika jenis sabu dan uang tunai sebesar Rp200 ribu. Tersangka diamankan di rumah kontrakannya di Desa Bandar Kagungan Raya, Kecamatan Abung Selatan, sekira pukul 00.05 WIB. "Barang bukti ini kita temukan ketika anggota Polsek Abung Selatan melakukan penggeledahan dan ditemukan dari tersangka satu paket kecil narkotika jenis sabu dan uang tunai dua ratus ribu rupiah," lanjutnya. (Sarnubi)

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lampung Utara (Lampura) Budi Utomo, meninjau stand Lampung Utara dalam Pekan Raya Lampung 2019 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (3/8) malam. Lampung Utara (Kupas Tuntas) CHUSNUNIA Chalim yang akrab disapa Nunik sebagai Koordinator Tim 2 melakukan peninjauan ke sejumlah anjungan guna memberikan penilaian terhadap anjungan dari 15 kabupaten/kota termasuk

Anjungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Nunik bersama Wabup Budi Utomo bersama Kadis Kominfo Lampung Utara Sanny Lumi berkeliling melihat seluruh potensi yang dipamerkan di stan Anjungan Lampung Utara. Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Sofyan memastikan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan baik, khususnya di anjungan Pemkab Lampung Utara. "Kita pastikan kesiapan Pemerintah Daerah Lampung Utara melalui OPD dalam ke-

giatan Pekan Raya Lampung ini berjalan dengan baik," ujar Sekda, Minggu (4/8). Ia mengakan, Pemkab Lampung Utara telah siap menampilkan berbagai program dan kemajuan yang ada di Kabupaten Lampung Utara melalui masing-masing OPD. "Saya berharap yang ditampilkan OPD dapat mempresentasikan seluruh keberhasilan dan prestasi seluruh OPD selama kurang lebih 5 tahun daerah Lampung Utara dimasa kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara," ungkapnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Gubernur Apresiasi Stan Lampung Timur Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, meninjau stan Kabupaten Lampung Timur pada Pekan Raya Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (3/8) malam. Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM kunjungannya itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi Anjungan Lampung Timur, serta membubuhkan tanda tangannya di sebuah kain khas Lampung Timur sebagai pertanda apresiasi atas kehadirannya di Anjungan LamTINJAU STAN LAMTIM GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi didampingi Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, meninjau stan Kabupaten Lampung Timur pada Pekan Raya Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (3/8) malam. Foto: Ist

Bupati Zaiful Launching Posbindu Cerdik Jiwa (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokahri launching Posbindu Cerdik Jiwa, saat mencanangkan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di Lapangan Merdeka Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Sabtu (3/8). Dalam sambutannya, Zaiful Bokhari menyampaikan bahwa dalam gerakan hidup sehat terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, seperti banyak bergerak dalam artian berolahraga, selalu memakan buah buahan serta sayur sayuran. "Kecamatan Mataram Baru ini merupakan sumber

buah-buahan dan sayur-sayuran jadi nggak dikhawatirkan lagi. Saya juga mengingatkan masyarakat untuk berhenti merokok dan minum-minuman keras serta selalu melakukan pengecekan kesehatan secara berkala,” pesan Zaiful. "Untuk anak anak sekalian, tolong diingatkan bagi orang tuanya jangan lagi

boleh merokok, karena merokok itu merugikan kesehatan, dan juga harus menghindari minuman beralkohol,” kata Zaiful. Sementara Camat Mataram Baru, Yemi Hastarita menjelaskan Kecamatan Mataram Baru menjadi kecamatan percontohan di Kabupaten Lampung Timur dalam hal program Posbindu Cerdik

Untuk anak anak sekalian, tolong diingatkan bagi orang tuanya jangan lagi boleh merokok, karena merokok itu merugikan kesehatan, dan juga harus menghindari minuman beralkohol

Lampung Timur

Jiwa. Program ini sudah dilaksanakan di lima desa, yakni Desa Way Areng, Teluk Dalem, Mandala Sari, Kebon Damar dan Desa Mataram Baru. "Adapun target Posbindu Cerdik Jiwa dalam satu tahun ini adalah sekitar 3000 jiwa. Untuk itu kami akan melaksanakan MoU bekerjasama dengan seluruh kepala desa, forkopimcam, kepala uptd, yayasan wanita seperti Muslimat, Fatayat, Aisyah, dan grup kesenian untuk membantu kesuksesan Posbindu Cerdik Jiwa," terangnya. Yemi berharap nantinya Kecamatan Mataram Baru bisa menjadi percontohan yang baik bagi kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Lampung Timur. (Adv)

pung Timur. Sementara itu, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan apresiasi yang telah diberikan gubernur Lampung kepada Lampung Timur. "Kita mngucapkan terima kasih kepada pak gubernur Lampung yang tadi sudah berkunjung ke Anjungan Lampung Timur. Tadi pak gubernur juga mengapresiasi serta berharap saya sebagai Bupati Lampung Timur diminta menjadi ketua pertanian di Lampung Timur. Insyallah akan kita tindaklanjuti kedepan," kata Zaiful. Zaiful berharap tahun ini Anjungan Kabupaten Lam-

pung Timur dapat kembali meraih juara umum, setelah sebelumnya meraih predikat yang sama di tahun 2017 dan 2018. Zaiful juga memaparkan terkait hal apa saja yang ditampilkan Pemkab Lampung Timur dalam kegiatan tahunan itu. "K ali ini kita membawa dua objek wisata yang ada di wilayah kita, yaitu pengembangan wisata Mangrove, yang menghasilkan kemasan baik itu sirup dari mangrove dan dodol dari mangrove. Itu akan kita kembangkan kedepan karena ini termasuk langka di Lampung," jelasnya. Zaiful menambahkan, Kabupaten Lampung Timur juga membawa wisata Rumah Adat Wana. "Karena Desa Wana ini yang akan kita lestarikan sebagai desa wisata, karena rumah panggungnya masih banyak, utuh dan asli," pungkasnya. (Adv)

PENDIDIKAN

Labuhanratu Satu Buat Perpustakaan LAMPUNG TIMUR - GUNA mensukseskan program peduli anak dan pendidikan, Pemerintah Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur membentuk perpustakaan umum yang didesain menjadi taman baca, Minggu (4/8). Pada Minggu pagi sejumlah anak-anak tampak menikmati taman baca yang ada di Lapangan Desa Labuhanratu Satu. Beberapa ban mobil bekas dimanfaatkan untuk pagar taman yang didesain sedemikian rupa. Kepala Desa Labuhanratu Satu, Sofian melalui Stafnya Amah Irfan mengatakan dibentuknya perpustakaan umum bisa meningkatkan tingkat baca anak. "jadi anak bisa bermain sekaligus belajar membaca," kata Amah Irfan. Bukan hanya anak SD, pelajar SMA juga bisa menikmati perpustakaan tersebut saat hari-hari sekolah. Sebab letak perpustakaan berdekatan dengan sebuah SMA swasta. "Lokasinya cukup strategis, berdampinga dengan gedung SMA swasta, balai desa bahkan dekat dengan sebuah perguruan tinggi swasta," terangnya. Ia mengakui, stok buku bacaan masih belum mencukupi (lengkap), sehingga butuh uluran pihak-pihak lain yang hendak menyumbangkan buku-buku bekas yang bersifat mendidik untuk perpustakaan umum Desa Labuhanratu Satu. (Agus)


Senin, 5 Agustus 2019

LAMPUNG TENGAH

7

KEMANUASIAAN

Bantu Warga Kurang Mampu

Foto: Towo/ Kupas Tuntas

Loekman: Membangun Lamteng Butuh Peran Serta Masyarakat Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Loekman mengatakan proses pembangunan di Lampung Tengah membutuhkan peran serta dari masyarakat. Ia berharap, warga terus menghidupkan kegiatan gotong royong untuk membangun Lamteng agar lebih maju. "Sesibuk apapun saya, selalu menyempatkan bertemu masyarakat yang sedang melaksanakan gotong royong, untuk memberikan support agar gotong ro yong terus digiatkan sam-

pai Lampung Tengah menjadi maju seperti yang kita harapkan," kata Loekman, Jumat (2/8). Menurut Loekman, untuk membangun Lampung Tengah harus dengan gotong royong, karena jika mengandalkan Pemerintah Daerah saja akan lambat. Sebab, kekuatan gotong royong sangat luar biasa, sehingga yang tidak mungkin menjadi mungkin. “Saya sangat berterima kasih sekali karena kesadaran masyarakat di Kampung Sri Kencono yang selalu menggiatkan gotong royong. Terus lakukan karena ini budaya yang baik

harus terus dilestarikan," pesan Bupati. Sementara Kepala kampung Sri Kencono, Agus Susilo menjelaskan pembangunan Balai Dusun 2A Kampung Sri Kencono adalah murni swadaya dari masyarakat. "Pembangunan balai Dusun 2A ini semua swadaya, kerja sama antara masyarakat dengan aparat dusun. Di Kampung Sri Kencono ada 7 dusun dan hanya Dusun 2A ini saja yang belum mempunyai balai dusun. Maka masyarakat dengan sukarela bergotong royong untuk membangun balai dusun ini," terang Agus. (Towo)

Semoga nantinya kita akan samasama bisa memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Karena kalau bukan dari kita yang berbuat, siapa lagi yang bisa membantu warga yang kurang mampu ini

BANGUN BALAI DUSUN BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Balai Dusun 2A Kampung Sri Kencono, Kecamatan Bumi Nabung, Jumat (2/8).

Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Dusun 2A Kampung Sri Kencono, Kecamatan Bumi Nabung.

LAMPUNG TENGAH - BUPATI Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto membantu warga kurang mampu di Desa Sumber Sari, Kecamatan Rumbia, Jumat (2/8). Bantuan diberikan kepada pasangan suami-istri, Dadang dan istrinya yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani dan pekerja rumah rangga di wilayah setempat. Dadang mengungkapkan, sudah 7 tahun tinggal di Desa Sumbersari, namun belum bisa memperbaiki rumahnya. Karena belum mempunyai penghasilan yang cukup untuk merenovasi rumahnya. Sementara Loekman menyatakan penyaluran bantuan itu tidak dilakukan survei sebelumnya. Ia mengatakan, bantuan spontan diberikan saat meninjau kondisi rumah tersebut. Loekman menegaskan bahwa pemberian bantuan murni merupakan aksi sosial, tanpa ada kepentingan dari pihak manapun termasuk muatan politik. “Semoga nantinya kita akan sama-sama bisa memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Karena kalau bukan dari kita yang berbuat, siapa lagi yang bisa membantu warga yang kurang mampu ini". Ungkapnya. (Towo)

KRIMINAL

Ditangkap Saat Pesta Sabu LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah (Lamteng) menangkap pemakai sabu dirumahnya atas nama Sugiyanto (41), warga Dusun 4 Kampung Goras Jaya, Kecamatan Bekri, Jumat (2/8) pukul 20.00 WIB. Penangkapan berawal saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Lamteng melaksanakan patrol, dan mendapat informasi bahwa ada pemakai narkoba. Kasat Reserse Narkoba Iptu Andre Try Putra mengatakan, akhirnya polisi menggeledah rumah Sugiyanto. Polisi menemukan pepet dan botol dibentuk seperti bong dan korek api gas. “Selanjutnya anggota menelusuri tempat pelaku duduk dibawah batang sawit di depan rumahnya ditemkan plastik yang didalam diduga berisi sabu sisa pakai kurang lebih 0,09 gram. Lalu pelaku Sugiyanto berikut barang buktinya dibawa ke kantor Sat Res Narkoba,” jelasnya, Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku Sugiyanto dijerat Pasal 112 ayat (1) dan atau pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman selama 4 sampai 12 tahun penjara. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

SDN 2 Tajimalela Terancam Ditutup Karena tidak mendapat siswa baru untuk tahun ajaran 2019-2020, SDN 2 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan terancam ditutup. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JUMLAH total siswa di SDN setempat tidak dapat memenuhi batas standar jumlah siswa, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Sehingga SDN 2 Tajimalel kemungkinan bakal dimerger (gabung) dengan sekolah terdekat. Kepala Sekolah SDN 2 Tajimalela, Bunyati menuturkan pemberlakukan zonasi pada tahun ini rupanya berdampak

pada sekolah yang dipimpinya, sehingga sepi meminat. Ia mengatakan, pihak sekolah tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab siswa baru enggan mendaftar di SDN 2 Tajimalela. "Kita sudah berupaya maksimal agar tahun ini mendapatkan siswa baru, namun itu sia-sia. Sekolah kita memang kalah pamor dari SDN 1 Tajimalela dan SDN 1 Canggu," jelasnya, baru-baru ini. Bunyati mengaku, pihak sekolah telah menggratiskan seragam olahraga dan memberikan bantuan buku tulis kepada siswa, tapi pada kenyataannya hal itu tidak berdampak apapun. "Banyak siswa lulusan kita masuk ke SMP favorit di Kalianda, bahkan kita sering ikut serta dalam berbagai kegiatan di tingkat kecamatan. Tapi apa boleh buat, nyatanya memang banyak yang kurang berminat," keluhnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total siswa di SDN 2 Tajimalela dari semua kelas hanya 25 orang, dengan rincian kelas II ada 6 siswa, Kelas III ada 3 siswa, kelas IV ada 4 siswa, kelas V ada 5 siswa dan kelas VI ada 7 siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Burhanuddin menjelaskan bila siswa kelas terakhir habis atau jumlahnya di bawah 60 orang, maka sekolah tersebut akan digabung dengan sekolah terdekat. Dengan catatan, sekolah terkait tidak mendapatkan siswa baru selama 2 tahun. "Kalau betul muridnya sudah habis bisa dilakukan (Merger). Kalau tahun ini dia (SDN 2 Tajimalela) tidak ada yang daftar, siapa tahu tahun depan ada yang mendaftar. Tapi, kalau jumlah siswa di bawah 60 orang saja, itu sudah bisa di marger. Itu sesuai aturan Permendikbud," terangnya. (Dirsah/Edu)

Warga Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kg Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEJUMLAH warga mengeluhkan kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3 Kg. Di tingkat pengecer harga LPG 3 Kg mencapai Rp27 ribu pertabung. Namun, keberadannya kerap habis. “Sudah lebih dari dua pekan ini LPG 3 Kg mulai agak susah didapatkan. Harganya juga mahal,” kata Ima, warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, kemarin.

Ia mengatakan, bila biasanya di beberapa warung didekat rumahnya yang juga menjadi pengecer, LPG 3 kilogram cukup mudah didapatkan. Saat ini sudah jarang, sehingga dirinya harus ke desa sebelah untuk mendapatkannya. Menurut para pedagang pengecer, saat ini mereka juga kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kilogram dari agen. Kondisi yang sama juga dialami warga di Kecamatan Bakauheni. Para ibu rumah tangga di kecamatan tersebut kini mengeluh sulitnya untuk

mendapatkan LPG 3 kilogram. “Sudah sulit, harganya juga jauh dari normal biasanya. Kalau biasanya Rp 22 ribu pertabung. Sekarang Rp 27 ribu pertabung,” kata Sari, warga Bakauheni. Menurutnya, kelangkaan LPG 3 kilogram memang kerap terjadi ketika musim kemarau seperti sekarang. Karena selain untuk pemakaian oleh rumah tangga, banyak juga petani yang memanfaatkan LPG sebagai bahan bakar untuk mesin menyedot air guna mengairi sawah mereka. (TL)

Belanja Daerah Lamsel Lebih Besar

Foto: Ist

SAHKAN APBD PERUBAHAN - SEKRETARIS Daerah Lampung Selatan Fredy SM bersama Ketua DPRD Hendry Rosyadi menandatangani berita acara pengesahan Ranperda APBD-P TA 2019, Jumat (2/8).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMKAB Lampung Selatan mengalokasikan belanja daerah lebih bear dibandingkan pendapatan daerah dalam APBD Perubahan TA 2019. Hal itu terungkap usai DPRD sempat menyetujui Ranperda tentang ABPD-Perubahan TA 2019 dalam rapat paripuran yang digelar di gedung DPRD setempat, Jumat (2/8). Kesepakatan perda APBDP itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Sekretaris Daerah Lampung Selatan Fredy SM bersama Ketua DPRD Hendry Rosyadi, disaksikan Wakil Ketua I Supriyanto Hutagalung dan Wakil Ketua III Roslina. Dalam APBD-Perubahan TA 2019 Kabupaten Lampung Selatan terungkap pendapatan daerah sebesar Rp2.233.715.016.376 dan belanja daerah sebesar Rp2.396.208.878.398. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp165.493.858.022. Sementara, penerimaan pembiayaan sebesar Rp

189.658.858.022, pengeluran pembiayaan Rp24.162.000.000 dan pembiayaan netto Rp 165.493.858.022 dan Silpa Rp 0. Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Jenggis Khan Haikal mengingatkan pihak eksekutif dapat melakukan penyerapan anggaran dana APBD Perubahan TA 2019 dapat teralisasi tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. “Mengingat pelaksanaan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 tinggal beberapa bulan lagi, maka realisasi penyerapan anggaran dana diharapkan dapat terealisasi tepat waktu, sehingga tidak ada lagi Silpa anggaran yang cukup besar,” ujarnya. Ia pun meminta pihak eksekutif untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dari perencanaan penyusunan anggaran, pelaksanaan pembangunan dan pengendalian supaya pekerjaan dapat terlaksana dengan baik, sehingga keterlambatan pekerjaan fisik tidak terulang lagi. Jenggis menambahkan, terkait dengan pelaksanaan

pembangunan fisik Tahun Anggaran 2019, Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan juga meminta Inspektorat Lampung Selatan dapat mempertajam fungsi pengawasan serta meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran. "Harapan kita mereka (Inspektorat) dapat mendorong OPD dalam penyerapan dana, sesuai dengan target dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat,” imbuhnya. Menanggapi beberapa hal yang disampaikan dalam rapat tersebut, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Fredy mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian pihaknya untuk segera tindaklanjuti. “Kita menyadari bersama bahwa dengan terciptanya kerja sama yang baik dan harmonis antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka akan mempercepat pencapaian visi dan misi serta tujuan pembangunan yang kita cita-citakan,” katanya. (Dirsah/Edu)


8

Senin, 5 Agustus 2019

WAY KANAN

Pemkab Canangkan Bebas Penyakit Katarak

KAMTIBMAS

Polres Way Kanan Lakukan Patroli Malam WAY KANAN - DALAM rangka mewujudkan keamanan dan keselamatan ketertiban serta kelancaran lalulintas, Satuan Lalu Lintas Polres Way Kanan melakukan giat patroli malam di Jalan Lintas Sumatera Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Dalam kegiatan patroli yang dibawah pimpinan Kanitturjawali IPDA I Ketut Dadi beserta dua orang rekannya melakukan patroli di SPBU Bumi Ratu Bedeng Kecamatan Blambangan Umpu, satu persatu warga yang sedang beraktivitas di sambangi dan memberikan pesan tertib berlalu lintas, Minggu (4/8). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui IPDA Ketut, mengatakan, pihaknya menghimbau bagi penguna jalan raya hendaknya harus bisa selalu untuk disiplin dan dapat mentaati seluruh peraturan lalulintas, terutama bagi pengendara motor agar menggunakan helem saat mengendarai sepeda motor demi keamanan dan keselamatan pengendara itu sendiri selama di jalan raya. "Jadi bukan karena takut kepada Polisi baru memaki helm setelah lewat dari petugas Polisi helm di lepas, kami berharap bagi pengendara sepeda motor agar dapat menumbuhkan kesadaran diri akan pentingnya memakai helm demi keselamatan jiwanya,”ucapnya. (Sandi)

25 Kampung Ikut Turnamen Karang Taruna Cup II Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

OPERASI KATARAK - SEBANYAK 39 pasien katarak melakukan operasi di Way Kanan EYE Center RSUD Zainal Abidin Pagar Alam,Minggu (4/8).

Sebanyak 39 pasien katarak melakukan operasi di Way Kanan EYE Center RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (Zapa) operasi katarak yang rutin di selenggarakan setiap Minggunya dari target 30 pasien operasi katarak terus bertambah, Minggu (4/8).

Way Kanan (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Way Kanan, Anang Risgiyanto, mengatakan, kegiatan operasi katarak yang di lakukan Wa y K a n a n E Y E C e n t e r merupakan upaya Pemkab untuk membebaskan m a s ya r a k a t Wa y K a n a n dari kebutaan akibat katarak. "Ini salah satu misi pak Bupati dalam bidang kesehatan dengan meng optimalkan kuantitas dan

kuali tas pelayanan ke se hatan, ini juga sejalan dengan upaya menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas,”ungkapnya, Minggu (4/8). Untuk mendukung misi ini, ia mengatakan, Bupati telah melakukan peningkatan kuantitas fasilitas kesehatan serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan telah dilakukan. Diantaranya meningkatkan kuantitas dan kualitas puskesmas, dimana 19 puskesmas y ang ada di Wa y Kanan sebanyak 15 puskesmas telah terakreditasi

dan sisa 4 puskesmas yang belum terakreditasi. "Pemkab juga membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru, de ngan di bangunnya RSUD Way Kanan yang baru dapat benar-benar me ning katkan pelayanan ke sehatan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Way Kanan,”ucapnya. Dengan ada nya EYE Center Way Kanan ini di harapan masy arakat Wa y Kanan bebas katarak 2021 dapat terwujud, untuk mewujudkan Way Kanan maju berdaya saing 2021. (Sandi)

SEBANYAK 28 tim putra dan putri mengikuti Turnamen bola voli karang taruna Kecamatan Blambangan Umpu Cup II yang resmi dibuka langsung oleh Sekretaris Kecamatan (SEKCAM) Blambangan Umpu Satria, Minggu (4/8). Event volley ball ini dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke 74, tournament bola voli karang taruna kecamatan blambangan umpu cup II tersebut, memperebutkan hadiah uang pembinaan dan trophi, dari juara pertama sampai juara ke tiga. Camat Blambangan Umpu, Sutrisno, mengatakan, Turnamen bola voli karang taruna cup II bertujuan untuk memperingati HUT Republik

Indonesia ke 74. “Kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi 25 kampung dan satu kelurahan yang ada di kecamatan Blambangan Umpu khusus nya bagi pemuda atau para atlit bola voli yang ada di kecamatan blambngan umpu. “Saya sangat bangga dengan adanya kegiatan turnamen bola voli karang taruna cup II ini para pemuda kecamatan blambangan umpu bisa berbuat hal positif lagi terutama di bidang olah raga,” ungkapnya. Sementara Ketua Ka rang Taruna, Kecamatan Blambangan Umpu, Nining Suryani Putri mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satunya mengem bangkan kreativitas para pemuda kecamatan Blambangan Umpu dan sebagai ajang silaturahmi. (Sandi)

TANGGAMUS

Harga Cabai Makin ‘Pedas’ di Tanggamus

Warga Temukan Benda Bersejarah Peninggalan Keratuan Semaka Tanggamus (Kupas Tuntas)

PEDAGANG CABAI INILAH pedagang cabai di pasar Kotagagung Kabupaten Tanggamus. Diketaui harga cabaik kian merangkak naik menjelang Hari Raya Idhul Adha. Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tanggamus terus merangkak naik. Hingga Minggu (4/8) harga cabai rawit di Pasar Kotaagung menyentuh angka Rp90 ribu perkilogram. Tanggamus (Kupas Tuntas) DIBANDING harga bahan pokok, harga berbagai jenis cabai rawit, seperti cabai rawit hijau, cabai rawit merah dan cabai rawit caplak di Pasar Kotaagung, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tanggamus, mengalami kenaikan dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu perkilogram. "Baru tiga hari yang lalu harga cabai rawit Rp80 ribu, sekarang sudah naik lagi Rp90 ribu per kilogram. Hampir setiap hari harganya naik, walau cuma seribu

atau dua ribu, dan belum ada tanda-tanda akan turun," kata Sadinem (57), salah seorang pedagang rempah dan bumbu di pasar Kotaagung, Minggu (4/8). Dikatakannya, tingginya harga komoditas cabai rawit disebabkan sedikitnya pasokan cabai dari petani. "Pasokan masih sangat sedikit, ini mungkin pengaruh kemarau. Kemungkinan setiap hari terjadi kenaikan, sampai kemarau berlalu," katanya. Umi (39), pedagang cabai lainnya menuturkan, tingginya harga cabai rawit membuat para pedagang tidak berani membeli cabai rawit dalam jumlah banyak.

Karena para pembeli juga hanya membeli dalam jumlah sedikit. "Pembeli paling banyak beli setengah kilo atau seperempat kilo mas. Yang beli sekilo keatas biasanya pemilik rumah makan atau mereka yang mau hajatan," kata dia. Dia mengatakan, para pembeli biasanya mensiasati dengan cara membeli cabai dengan cara membeli, antara cabai besar merah (cabai keriting) dengan cabai rawit. Untuk harga cabai merah keriting saat ini dikisaran Rp 60 ribu - Rp 65 ribu. "Para pembeli bisanya mengoplos. Mereka beli separuh cabai rawit separuh cabai merah," ujarnya. Para pedagang juga mengungkapkan "kegusaran" mereka, dikarenakan saat ini pedagang pasar sudah mulai kesulitan mencari suplai ca-

bai rawit. Sebab pasokan cabai ke pasar mengalami penurunan yang cukup konsisten setiap hari. "Semoga pemerintah bertindak, apalagi mau Idul Adha, pasti kebutuhan cabai rawit akan meningkat," kata Romi (37), pedadang lainnya. Menurut para pedagang, tingginya harga cabai memang mulai terjadi saat Idul Fitri lalu. Pasca Idul Fitri memang ada harga cabai flutuasi, tetapi dikisaran Rp40 ribu. Para pedagang memprediksi, harga cabai masih akan tetap tinggi terlebih akan menghadapi Idul Adha mendatang. "Mungkin masih lama bertahan di harga sekarang sampai Idul Adha nanti, karena memang stok dari petani memang berkurang jauh, informasinya efek kemarau," kata Yani, peda gang lainnya. (Sayuti)

WARGA Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus menemu kan pecahan keramik dan batu yang diduga benda bersejarah sisa peninggalan Keratuan Semaka. Benda berupa pecahan keramik dan batu itu ditemukan di rawa yang terletak diantara Pulau Sakhih dan Cunggung Atas, Kamis (1/8). Daerah tersebut diketahui merupakan wilayah Keratuan Semaka pada zaman dahulu. Abu Sahlan, keturunan dari Keratuan Semaka menjelaskan, awalnya ia bersama beberapa warga lainya sengaja mencari sisa-sisa peninggalan se-

jarah Keratuan Semaka di sekitar Pulau Sakhih dan Cunggung Atas. Saat di rawa, aliran su ngai kecil, mereka mendapati sebuah batu yang berdiri tegak, dengan posisi sedikit tertutup air sungai. Kemudian mereka berusaha menggalinya. Setelah berhasil digali dan diangkat, batu dengan diameter lingkaran 50 centimeter dan panjang 76 centimeter itu diketahui adalah bekas pemujaan Sekala Brak Buai Anak Tumi. “Sedangkan untuk pecahan keramik yang berhasil ditemukan itu beragam. Mulai dari keramik Swankhalok Thailand pada abad 14 sampai 16 Masehi. Kemudian pecahan keramik Dinasti Ming, Qing dan juga Eropa,” kata Abu Sahlan, Minggu (4/8). (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

JUALAN DI TROTOAR - SEJUMLAH pedagang ayam masih menjajakan jualannya di trotoar pasar Kotaagung. Kondisi ini dikeluhkan pedagang dan warga karena membuat pasar kotor dan bau. Foto dibidik Minggu (4/8).


Senin, 5 Agustus 2019

SAMBUNGAN

Rumah Susi Pudjiastuti Diserang Tiga Kali Jakarta

Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan

(Kupas Tuntas) MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan aksi penyerangan di rumah pribadinya yang sekaligus kantor PT Susi Air di Pangandaran, Jawa Barat, bukan pertama kalinya. Susi mengaku baru diberi kabar ini beberapa saat setelah aksi penyerangan terjadi pada Jumat (2/8). "Kemarin (baru dikabari). Karena ketiga kalinya terjadi, baru laporan sama saya. Udah tiga kali," kata Susi saat ditemui di sela acara family gathering Kabinet Kerja, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (4/8). Ia mengatakan aksi teror pertama terjadi pada Juni lalu. Susi mengatakan tak mau ambil pusing dengan kejadian ini. Susi yang saat diwawancara sedang bersantai bersama cucu-cucunya, mengaku tak terlalu

khawatir dengan kejadian ini. "Ah biasa, kalau ada kayak begituan kita tingkatkan keamanan di rumah. (Yang jaga) Satpam dua orang saja dari dulu," kata dia. Susi menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian. Meski begitu, Susi mengatakan pelaku tiga penyerangan itu adalah orang yang sama. Meski begitu, ia mengatakan pengetatan pengamanan telah dilakukan. "Tigatiganya orang yang sama. Saya belum tahu, nanti polisi aja yang urusin," kata dia. Susi mengaku tak tahu

Dewan ... Bersama pihak pemerintah, kita berusaha bagaimana meningkatkan produksi kopi robusta Lampung," ujarnya. Sementara itu, rencana Polda Lampung memanggil Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Lampung pada Jumat (2/8) tertunda. Lantaran, pngurus AEKI Lampung berhalangan hadir. "Kemarin kita belum sempat hadir karena sedang ada di Jakarta, rencananya dijadwalkan ulang besok (hari ini)," kata Ketua AEKI Provinsi Lampung Juprius, kemarin. Juprius mengatakan, tujuan pemanggilan dari Polda Lampung adalah ingin meminta keterangan AEKI atas persoalan impor kopi yang masuk ke Lampung. "Mereka ingin meminta keterangan saja dari kita soal impor kopi masuk ke Lampung," katanya. Dimintai tanggapannya, Pengamat Ekonomi dari Universitas Lampung (Unila), Asrian Hendi Caya mengatakan seharusnya pemerintah pusat dengan pemerintah daerah saling berkoordinasi, sehingga kebijakan pusat terkait impor komoditas pertanian tidak merugikan daerah. "Persoalannya adalah dampaknya kepada rakyat dan

Dari Hal 1

ekonomi daerah dari adanya impor kopi ini, sehingga wajar jika Gubernur Lampung mengambil langkah tegas," ujar Asrian. Menurut dia, konsultasi Gubernur Lampung kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan merupakan langkah yang tepat untuk mencari jalan keluar dari persoalan tersebut. "Ini kepedulian Pemerintah Daerah terhadap ekonomi daerahnya. Suatu hal yang positif, tinggal dicari jalan keluar bagaimana. Pemerintah memang harus mempertimbangkan semua kepentingan, baik masyarakat maupun pengusaha," imbuhnya. Kopi Robusta Lampung Raih Piagam Internasional Provinsi Lampung memiliki kopi robusta yang kualitasnya tak diragukan dan selalu menjadi perhatian di mata dunia. Hal ini terbukti dengan telah beberapa kali kopi robusta Lampung meraih piagam di kontes kopi internasional. Ketua Kelompok Tani Organik Kopi Robusta Lampung, Encak mengungkapkan kopi robusta Lampung pernah meraih peringkat sepuluh besar pada kontes kopi dunia

Polisi ... Tengah," kata Barly melalui pesan WhatsApp, semalam. Barly mengatakan, pelaku diduga merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dengan TKP (tempak kejadian perkara) di daerah Lampung Tengah. "Informasi yang kami terima itu (pelaku) 365 (curas). Untuk informasi detailnya silahkan konfirmasi ke Polres Lampung Tengah," ujarnya. Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Lamteng,

di Kanada tahun 2016. Dan masuk dalam lima besar pada kontes kopi se-Asia di Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2018. "Kopi yang kami bawa ke kontes di internasional itu adalah kopi robusta asal Lampung Barat. Di Kuala Lumpur yang masuk lima besar itu kopi yang kami olah melalui natural process. Karena kami lolos di Kuala Lumpur, Maret tahun depan bisa ikut kontes di Korea Selatan," ujar Encak saat ditemui di stand kopi Pekan Raya Lampung 2019, Sabtu (3/ 8) malam. Lebih lanjut Encak mengatakan, selain selalu jadi perhatian di ajang internasional, kopi robusta Lampung setiap tahunnya juga selalu meraih penghargaan di kontes tingkat nasional. "Setiap tahun diadakan kontes kopi nusantara dan kopi robusta Lampung selalu juara. Di Jogja kita juara 3 kontes kopi nusantara tahun 2018. Sampai sekarang total piagam yang didapat lebih dari lima," katanya. Menurut dia, kopi robusta Lampung mempunyai daya tarik cita rasa tersendiri seperti rasa caramel dan nutty yang bahkan tak didapat pada kopi manapun. (Erik) Dari Hal 1

Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. “Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Untuk mobil milik Tekab 308 yang sempat dibawa pelaku AL (Abdul Lahab), saat ini sudah ditemukan di kawasan kebun singkong PT Humas Jaya, Terbanggi Besar," terang AKP Yuda Wiranegara, semalam.

Yayat ... ungkapnya, Minggu (4/8) Ia pun bercerita, bahwa selama ini dirinya tidak mengetahui jika penyakit yang diderita suaminya adalah tumor ganas. Ia merasa ketakutan setelah mengetahui dari warga sekitar bahwa benjolan besar itu adalah tumor ganas stadium 4. "Saya langsung bawa ke puskesmas, kemudian langsung di rujuk ke Rumah Sakit Kota (RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo). Di rumah sakit saya diminta ke dokter bedah mulut. Kemudian diminta untuk bedah onfologi, kemudian di ronsen dan dibawa ke Laboratorium, tapi tidak dijelaskan bahwa ini penyakit apa, dan juga tidak mendapatkan resep," kata dia.

motif pelaku menyerang rumah pribadinya. Saat ditanya terkait kemungkinan penyerangan terkait aktivitas Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang kerap mengambil tindakan tegas, Susi pun hanya geleng-geleng kepala. Meski begitu, Susi Pudjiastuti mengatakan tak akan surut dalam memberantas aksi illegal fishing. Ia menegaskan aksi penenggelaman kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia, akan tetap ia lakukan. "Oh pasti (penenggelaman tetap berlanjut," kata Susi. (Tmp)

Yuda melanjutkan, saat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, kondisi mobil sudah kosong. "Kami masih sisir keberadaan pelaku di kawasan areal (PT Humas Jaya). Posisi mobil sudah kosong saat kita temukan," lanjutnya. Ia menambahkan, pengejaran terhadap pelaku AL yang sudah tertembak pada paha dan bahunya, dibantu Polsek Terbanggi Besar dan Polsek Terusan Nunyai. (Towo/Oscar) Dari Hal 1

Ia melanjutkan, selama ini belum ada yang membantu, hanya ada seorang dermawan yang bernama Ibu Endang yang selama ini membantunya mengurus semua perizinan baik ke Camat, Lurah, hingga ke RT. "Saya terimakasih kepada Pemkot dan Bunda Eva yang telah membantu. Karena saya orang tidak mampu, tulang punggung keluarga sedang sakit, saya juga kerja serabut," ucapnya sembari meneteskan air mata. Terkait disembunyikannya penyakit tersebut juga dibenarkan oleh Lurah Way Kandis, Rizka Rais. Ia menerangkan, pihaknya mengetahui baru beberapa hari ini. Sebab selama ini

Yayat menutupi penyakitnya, bahkan saudara dan ibu kandungnya tidak tahu, karena selama ini tetap beraktifitas seperti biasa dengan menutupnya de ngan masker. "Saya juga baru tahu beberapa hari ini, setelah mendapat laporan ketika RT meminta surat permohonan BPJS. Karena sempat tidak sanggup bayar premi BPJS. Camat Tanjung Senang pun sudah koor dinasi dengan Dinas Kesehatan, kemudian langsung berkordinasi dengan Di rektur RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo, dan akan dibawa hari Senin, serta dilakukan Operasi pada Rabu (7/ 8) mendatang," katanya. (Sule)

Gubernur ... langsung derita yang dirasakan petani, dan saya mengajak para bupati untuk menjadi ketua forum petani di daerahnya masing-masing," ujar Arinal. Menurut dia, Provinsi Lampung memiliki potensi luar biasa. Di antaranya memiliki letak strategis sebagai penghubung Sumatera dan Jawa. Dan merupakan bagian tak terlepaskan dari pusat ekonomi nasional. "Provinsi Lampung juga merupakan bagian tak terlepaskan dari produk nasional, di antaranya sebagai Lumbung pangan nasional dimana Lampung merupakan penghasil tapioka nomor 1 dunia, penghasil nanas dan pisang nomor 1 dunia, penghasil jagung nomor 3, penghasil beras nomor 7. Lampung juga sebagai lumbung

Dari Hal 1

ternak Sumatera dan akan ditingkatkan menjadi lumbuk ternak nasional," paparnya. Di sektor pertanian, lanjut dia, Lampung juga penghasil lada hitam nomor 1 dunia, penghasil kopi nomor 1 di Indonesia, dan penghasil coklat nomor 2 di Indonesia. Di sektor perikanan, lanjut dia, Lampung merupakan penghasil udang terbesar di Asia. "Untuk itu, pada rakor bupati/walikota ke depan, saya akan mengeluarkan Kartu Petani Berjaya agar perekonomian kerakyatan dapat lebih baik lagi. Dan insyaallah ini menjadi pintu awal Lampung berjaya," tuturnya. Arinal melanjutkan, Pekan Raya Lampung 2019 dipersembahkan sebagai apresiasi kepada masyarakat Lampung atas kerjasamanya dalam bahu membahu mendukung peme-

rintah mewujudkan masyarakat Lampung Berjaya. "Pekan Raya Lampung ini sebagai media informasi pembangunan kepada masyarakat dan media pameran dagang dan promosi investasi, pembelajaran, dan wadah interaksi serta sarana hiburan masyarakat," jelas Arinal. Ia menambahkan, ke depan kegiatan seperti Pekan Raya Lampung akan terus dikembangkan sebagai upaya dalam memperkenalkan produk dan potensi Provinsi Lampung. "Kegiatan ini tak lepas dari harapan masyarakat untuk mengetahui tentang berbagai hal yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Sekaligus sebagai media promosi investasi dalam mendukung Provinsi Lampung berjaya kedepannya," ucapnya. (Erik)

Pulau ... Bahkan, transaksi perbankan melalui ATM pun ikut terkena dampaknya. Apa lagi, saat kejadian meru pakan hari Minggu, sehingga seluruh kantor perbankan tutup. Dari kejadian ini bisa terlihat, betapa pasokan daya listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi ne geri ini. Sehingga, harus dikelola secara profesional, agar tidak menimbulkan kerugian bagi negara dan pelanggannya. Kejadian pemadaman listrik berjam-jam di Pulau Jawa mungkin baru kali ini terjadi, yang sontak menyita perhatian publik. Karena dampak yang ditimbulkan memang begitu besar, khususnya bagi

Dari Hal 1

pelayanan publik. Padahal, di pulau-pulau lain seperti Sumatera misalnya, pemadaman listrik berjam-jam seperti menjadi hal yang biasa dan tak asing lagi. Warga sudah tidak kaget lagi, jika ada pemadaman listrik yang terjadi dari pagi sampai siang bahkan sampai malam. Hal itu bisa dimaklumi, mengingat perputaran roda perekonomian dan aktifitas warga di Pulau Sumatera tidak sesibuk di Pulau Jawa. Sehingga, dampak yang ditimbulkan juga tidak begitu signifikan. Peristiwa padamnya listrik di Pulau Jawa hingga enam jam lebih, setidaknya bisa menjadi evaluasi di tubuh PT

Polres ... “Kalau melihat lokus, fokus dan tempus kasus ini, staf ahli ini kemungkinan bidang eksternal dari anggota DPR RI. Untuk itu, polisi harus bisa membuka semua yang terlibat dalam kasus ini termasuk siapa yang berdiri dibelakang tersangka,” tegas Yusdianto. Menurutnya, staf ahli kemungkinan kecil berani berbuat pungli tanpa ada yang berdiri di belakangnya. Apalagi, lokasinya di luar wilayah dari asal tersangka. “Bisa saja bantuan yang diberikan itu merupakan dana aspirasi berupa bantuan alat pertanian, kemudian dimanfaatkan staf ahli untuk menarik pungli. Bisa juga itu program dari kementerian yang bersangkutan, namun kemudian dimanfaatkan oleh staf ahli DPR RI untuk menarik dana imbalan dari kelompok tani,” ujarnya. Ditanya apakah staf ahli yang terciduk OTT pungli dipekerjakan anggota DPR RI asal dapil Lampung, Yusdianto mengatakan tidak menjadi keharusan. “Bisa saja staf ahli itu dari anggota DPR RI dapil Lampung dan bisa juga tidak. Meskipun lokasi bantuannya di Lampung. Disinilah polisi harus bisa mengungkap siapa saja yang terlibat,” ujarnya. Saat hal ini dikonfirmasi ke Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro masih enggan memberikan identitas lengkap Can sebagai staf ahli dari anggota DPR RI siapa dan dari partai mana. Kapolres berdalih, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan, sehingga belum bisa memberikan keterangan secara gamblang. "Jangan dulu lah nggak enak, masih kami dalami kasusnya," jelas Kapolres, Minggu (4/8) melalui sambungan telepon. Can yang diketahui warga Desa Cibeber, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diamankan anggota Polres Lampung Timur pada 28 Juli lalu. Ia tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT), saat

9

PLN untuk meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan pada mesin-mesin pembangkit. Sehingga, kerusakan bisa diminimalisir, dengan demikian pemadaman listrik juga bisa dihindari sekecil mungkin. Saat ini, kebutuhan daya listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Jika pasokannya terhambat, tentu akan berakibat pada kerugian yang cukup luas. Sesuai dengan slogan PT PLN “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik”. Harapannya, tentu keberadaan listrik harus bisa dijamin pasokannya, sehingga kehidupan masyarakat juga bisa lebih baik. (**) Dari Hal 1

melakukan pungutan liar terhadap salah satu kelompok tani di Kecamatan Batangharinuban, Lamtim. Dalam OTT itu, polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp5 juta, buku tabungan, tanda pengenal dan sebuah telepon genggam. Kapolres mengatakan, tersangka melakukan pungli dengan cara meminta imbalan kepada kelompok tani yang menerima bantuan hand traktor roda empat dari Kementrian Pertanian tahun anggaran 2017. Modus pungli yang dilakukan Can dimulai sejak kelompok tani di Lamtim akan menerima distribusi bantuan hibah alat mesin pertanian (Alsintan) berupa hand traktor pada 2017. Kelompok tani yang akan menerima distribusi bantuan alsintan tersebut kemudian dihubungi oleh perantara tersangka melalui ponsel dan dimintai uang imbalan, setoran atau tebusan. Kemudian jika tidak dipenuhi, Can mengancam akan mengalihkan atau mendistribusikan alsintan berupa traktor itu ke kelompok tani lainnya. Pelaku meminta uang tersebut melalui perantaranya yang menghubungi kelompok–kelompok tani melalui handphone. Adapun uang imbalan yang diminta Can dengan kisaran antara Rp70 juta hingga Rp100 juta. Uang yang diminta oleh Can melalui telepon lewat perantaranya ke kelompok tani itu kemudian dipenuhi dan ditransfer langsung ke rekening pribadi di Bank BRI atas nama tersangka. Adapun uang yang sudah diterima oleh tersangka Can sejak 2017 hingga terjaring OTT pada Minggu (28/7) sejumlah total Rp215 juta. Rinciannya, Can menerima uang melalui transfer dari kelompok tani ke rekeningnya pada tahap pertama sejumlah Rp100 juta, tahap II Rp100 juta, tahap III sejumlah Rp10 juta. Rupanya meski telah meraup uang pungli sejumlah Rp210 juta, Can masih juga

Kalau melihat lokus, fokus dan tempus kasus ini, staf ahli ini kemungkinan bidang eksternal dari anggota DPR RI. Untuk itu, polisi harus bisa membuka semua yang terlibat dalam kasus ini termasuk siapa yang berdiri dibelakang tersangka

belum puas. Sehingga pada Minggu (28/7) dia datang langsung ke wilayah Kabupaten Lamtim yaitu ke Desa Desa Kedaton I, Kecamatan Batanghari Nuban dan kembali meminta uang kepada kelompok tani. Permintaan Can kemudian dipenuhi, dan saat itu dia menerima amplop bertuliskan uang dari kelompok Sido Muncul untuk penebusan hand traktor bantuan merk Yanmar dan dalam amplop tersebut berisi uang sejumlah Rp5 juta. Setelah menerima uang Can kemudian diminta untuk menandatangani kwitansi penerimaan uang sejumlah Rp5 juta tersebut. Beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 17.30, Can akhirnya ditangkap petugas dari Polres Lamtim melalui OTT. Kapolres menambahkan, atas perbuatannya tersangka terancam hukuman pidana paling lama 20 tahun sebagai diatur pasal 12 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. (Agus)


10

Senin, 5 Agustus 2019

SELEBRITI

Nagita Sering Menangis Karena Raffi Ahmad Aktris Nagita Slavina mengaku ternyata kerap menangis dalam menjalani rumah tangga bersama Raffi Ahmad. Bahkan menurutnya, sampai sekarang dia masih sering menangis karena sang suami.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - HAL tersebut disampaikan Nagita Slavina dalam vlog terbaru di akun YouTube Rans Entertainment. Dia mencurahkan isi hati saat berbincang dengan hipnoterapis, Ferdian. "Pernah kan Raffi bikin Gigi (Nagita Slavina) nangis?," tanya Ferdian,

Nagita Slavina

Minggu (4/8). "Ya sering lah," jawab Nagita Slavina. Perempuan 31 tahun itu mengakui masih sering

menangis akibat masalah dengan Raffi Ahmad.

Namun dirinya enggan membeberkan konflik yang kerap membuat mereka bertengkar hingga menangis. "Enggak mungkin aku buka," ucap Gigi.

Menurut Gigi, sapaannya, dirinya kerap meneteskan air mata lantaran memang tipikal pribadi yang mudah menangis. Terutama saat ada masalah yang membuatnya sedih. "Aku tuh emang orangnya cengeng, yang kedua yang namanya rumah tangga pasti ada nangis," imbuh Nagita Slavina. (Jpnn)

Roger Danuarta dan Cut Meyriska Uki Dikabarkan Hengkang dari NOAH Bakal Menikah di Medan KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTOR Roger Danuarta akan menikahi kekasihnya, Cut Meyriska di Medan, pada 25 Agustus 2019. Menurut pesohor kelahiran 20 Mei 1982 ini, akad nikah akan dilangsungkan dengan menggunakan adat Aceh. “Kemungkinan besar pakai adat Aceh. (lokasi pernikahan) untuk pastinya bisa tanya langsung ke Cutnya,” tutur Roger Danuarta pada awak media di Jakarta, baru-baru ini. Namun yang pasti, lanjut pemain Ganteng Ganteng Serigala itu, dia sudah mengantongi izin dari orang tua Cut Meyriska. “Sudah persetujuan kedua belah pihak keluarga, sudah sesuai saja sih. Yang penting doain saja semoga lancar,” ujar Roger. Roger juga menegaskan bahwa kedua orang tua calon istrinya sudah menerima dia dengan baik.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARIEL akhirnya menjawab kabar soal hengkangnya Uki dari grup musik, NOAH. Dia mengatakan bahwa Uki yang merupakan gitaris tidak lagi mengisi formasi NOAH setelah album baru Keterkaitan Keterikatan diluncurkan dalam waktu dekat. "Sekarang iya (NOAH bertiga)," kata Ariel NOAH dalam vlog di akun YouTube, Mata Mata Musik. Namun sayang, Ariel tidak menjelaskan alasan Uki keluar dari NOAH. Meski demikian, pelantun Yang Terdalam itu menyebut Uki masih memberi sumbangsih saat pengerjaan album baru

Seperti diketahui, belakangan santer terdengar kabar Uki telah keluar dari NOAH. Gosip itu beredar sejak Uki kerap absen dari kegiatan bersama NOAH di berbagai kesempatan. Contohnya beberapa hari lalu, NOAH mengerjakan video musik tanpa kehadiran Uki. Hanya ada personel Ariel, David, dan Lukman yang menjalani syuting. Dalam beberapa waktu ke depan, NOAH bakal meluncurkan album bertajuk Keterkaitan Keterikatan. Sebelumnya band asal Bandung itu telah melepas single bertajuk Wanitaku. (Jpnn)

Merasakan Gempa, Krisdayanti Turun Tangga dari Lantai 11

Roger Danuarta & Cut Meyriska

“Mereka sangat baik, sangat menyayangi saya, dan saya pun sayang pada mereka,” ungkap Roger. Mengenai persiapan

NOAH beberapa waktu lalu. Sehingga pengaruh terhadap proses kreatif NOAH belum terasa setelah Uki keluar. "Kalau yang bertiga memang belum keliatan proses kreatifnya karena album terakhir ini juga masih berempat sebetulnya. Sampai proses mixing pun Uki masih ikut ngerjain. Mungkin dia masih bertanggung jawab sampai promonya habis beberapa bulan gitu," jelas Ariel. "Tapi enggak main (tampil), cuma kayak pastiin kualitas, mixing, segala macam masih bagus. Jadi belum (perbedaan tanpa Uki)," sambung mantan kekasih Luna Maya itu.

pernikahan, Roger memilih menyerahkan pada calon istri. Dia hanya mengatakan bahwa semua sudah hampir selesai. (Jpnn)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - KRISDAYANTI, menjadi salah satu pengisi acara dalam konser Ivan Gunawan bertajuk "Live on Stage: Story of My Life", Jumat (2/8). Belum naik panggung, ia merasakan gempa Banten di ruangan Ciputra Artpreneur Jakarta. Diva Indonesia ini langsung turun melalui tangga

darurat di lantai 11 Lotte Avenue, Jakarta Selatan. Krisdayanti menyelamatkan diri dari gempa Banten dengan lari ke luar gedung mal. Krisdayanti mengaku merasakan gempa Banten yang begitu keras saat berada di lantai 11 tersebut. Tentu saja, ia begitu panik. "Panik banget, kaki lemas," ungkap Krisdayanti. Krisdayanti langsung meng-

hubungi keluarganya. Ia terlihat melakukan videocall, berbincang dengan kedua anaknya, Kellen dan Amora. Pelantun "Menghitung Hari" ini meminta kedua anaknya tidak panik dan tetap berada di rumah. (Kps)

Krisdayanti

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.


Senin, 5 Agustus 2019

EKONOMI

Pemerintah Awasi Ketat Perizinan dan Sertifikasi Pertanian JAKARTA - BENIH merupakan pondasi pertanian sehingga perijinannya diatur ketat oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian (PPVT-PP) Kementerian Pertanian, Erizal Jamal. Ia menegaskan bahwa dalam mengedarkan benih padi, Kementan tidak akan main-main atau sembarangan. Sertifikasi benih merupakan jaminan keamanan bagi petani. Menurutnya, peredaran pelepasan benih tanpa ijin beresiko merugikan petani dan membahayakan. Dikhawatirkan kemungkinan tersebarnya varietas yang rentan hama penyakit secara masif dan luas tanpa bisa dikendalikan akan berdampak buruk bagi masyarakat khususnya petani. “Perlu penanganan yang cermat terhadap kasus peredaran benih IF8 ini. Semua pihak harus mematuhi aturan yang ada dan menjaga petani yang mengusahakannya dari kerugian yang tidak perlu terjadi” lanjut Erizal. Pelepasan varietas bersertifikasi dilakukan dengan maksud melindungi masyarakat. Benih yang dilepas ada aturannya yaitu harus bebas dari hama dan penyakit. “Kami cek ke lapangan dan kami menemukan padi IF8 sudah mulai terserang hama wereng coklat. Nah jika sudah terjadi wabah seperti ini akan sulit menelusuri permasalahan karena benih tidak terdaftar” tegas Erizal. Pada dasarnya, benih yang dihasilkan oleh petani diperbolehkan asal dipergunakan untuk kalangan sendiri bukan untuk tujuan komersil. “Permasalahan di Aceh benih sudah dijual secara komersil, jika sudah komersil maka harus sesuai dengan aturan yg ada sehingga kami harus bertindak” ujarnya. Sampai saat ini Kementan masih menelusuri asal usul benih ini. Kementan akan memfasilitasi sebaik-baiknya proses sertifikasi secara resmi sesuai prosedur yang ada. “Petani pemulia tanaman dapat mendaftarkan proses pelepasan varietas benihnya ke PVTPP secara online, kami selalu siap melayani dan kami melayani konsultasi langsung,” ujarnya. “Kami memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang ingin mendaftarkan varietas baru salah satunya dengan adanya OSS (Online Single Submission)” tambahnya. (Rpk)

11

FOTO BERSAMA – DIREKTUR Bisnis Bank Lampung Nurdin foto bersama dengan karyawan Bank Lampung di stan Bank Lampung, Sabtu (3/8) malam. Foto: Ist

Hadir di Pekan Raya Lampung 2019

Direktur Bisnis Bank Lampung Sampaikan KUM Berjaya Bank Lampung hadir dalam Pekan Raya Lampung 2019 yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sabtu (3/8) malam.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MELALUI kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3 18 Agustus, Bank Lampung selaku bank milik pemerintah daerah mendukung program petani berjaya melalui kartu petani berjaya lebih digital. Dimana para petani akan dapat memanfaatkannya seperti penebusan pupuk

bersubsidi , pembayaran pbb, mempunyai tabungan , melakukan pengiriman uang, penarikan, penyetoran serta dapat membayar seperti listrik, handpone, Tv kabel dan Bank Lampung juga semakin dekat dengan masyarakat Lampung. "Bank Lampung ingin masyarakat mengetahui semua tentang Bank Lampung. Disini kami menghadirkan mulai dari sejarah, susunan pe-

ngurus, arti logo, visi dan misi, logo provinsi kabupaten kota selaku pemilik Bank Lampung berikut komposisi modal dan deviden yang diperoleh sebagai kontribusi pendapatan asli daerah, keperdulian Bank Lampung melalui penyaluran CSR, penghargaan yang pernah diraih hingga produk, layanan yang dimiliki Bank Lampung dan informasi lainnya," ujar Harry Budiarjo Kepala Divisi Komunikasi perusahaan Bank Lampung. Dalam pembukaan Pekan Raya Lampung tersebut cukup banyak masyarakat yang mengunjungi stan Bank Lampung, tampak hadir juga Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin di stan Bank Lampung. Disela sela acara Nurdin menyampaikan program unggulannya yaitu kredit usaha mikro (KUM) BERJAYA dengan pola kemitraan menggandeng istri-istri kepala desa sebagai agen laku pandai yang akan di populerkan dengan nama BLINK BLINK / Bank Lampung Inklusi. Dengan potensi 2.250 desa diseluruh Provinsi Lampung Nurdin optimis program ini akan diminati calon debitur. Selain menghadirkan seluruh informasi, Bank Lampung juga menghadirkan program khusus bagi masyarakat yang membuka rekening selama Pekan Raya Lampung 2019. (Rls)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 5 AGUSTUS 2019

Inspirasi Kolonel Marinir Ahmad Fajar

Jatuh Hati dengan Korps Marinir saat Pendidikan AAL Jalan hidup memang tidak ada yang tahu. Bahkan untuk sesuatu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, bisa terwujud jika Tuhan membukakan jalan. seperti itu juga yang dialami oleh Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KRU Kupas Tuntas berkesempatan berkunjung ke ruang kerja Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Jumat (2/8). Ia banyak berbagi pengalaman. Mulai dari awal kariernya di dunia militer hingga kiat-kiatnya dalam menjalankan tugas. Kolonel Marinir Ahmad Fajar menjelaskan, ia tak pernah terpikirkan akan menjadi anggota Korps Marinir. Karena saat hendak mendaftar TNI, yang ada di benaknya hanyalah TNI AD. Namun dahulu untuk daftar TNI/Polri berbeda dengan sekarang ini yang bisa langsung memilih. Ingin masuk TNI AD, AL, AU atau Polri. Dulunya mendaftar hanya di satu tempat, yaitu AKABRI. “Dulu kita daftarnya ke AKABRI, jadi tidak tahu akan masuk kemana. Yang menentukan itu berdasarkan tes psikologi. Pas saya dinyatakan lulus, itu ditanya mau masuk kemana, saya jawab AD. Karena sepengetahuan saya tentara itu

ya Angkatan Datar. Baru setelah masuk saya kaget, ternyata banyak,” kata dia. Setelah penentuan kependidikan, ternyata Ahmad Fajar tidak masuk ke AD. Ia malah masuk ke pendidikan AL. Saat itu, ia pun sempat ‘galau’ karena menurutnya, menjadi angkatan laut akan pergi meninggalkan rumah dan berlayar dalam waktu yang cukup lama. Namun demikian, ia tetap mengikuti pendidikan tersebut. “Saya memang hidup di lingkungan TNI AD, bapak saya juga AD. Makanya saya mikir jadi AL bakal lama-lama ninggalin rumah,” kata dia. Namun saat menjalani pendidikan AL, justru disitu Ahmad Fajar menemukan satu motivasi baru. Ia bertemu dengan komandan kompi dari Korps Marinir. Dari sosok komandannya itulah, Ahmad mengetahui TNI AL juga punya pasukan tempur infanteri. Ia pun akhirnya ‘jatuh hati’ dengan Korps Baret Ungu ini. “Komandan kompi saya banyak memberi motivasi. Kata dia, jadi Marinir itu semua pulau di Indonesia sudah diinjak. Bahkan kalau perang, Marinir yang selalu berada di depan. Mulai dari situlah saya berketad harus jadi Marinir,” kata Danbrigif. Lalu setelah pendidikan di Magelang, mereka dikirim ke Akademi AL di Surabaya. Setelah naik tingkat 2, para calon perwira ini pun mulai dibagi jurusan. Saat itu ada beberapa jurusan di AL yang akan dipilih, mulai dari Korps Pelaut, Marinir, Teknik, Elektro, Administrasi dan cabang lainnya. Penentuan Korps itu diadakan di atas kapal perang yang ditumpangi para Taruna. “Memang saya agak nge-

yel harus jadi Marinir. Kami diminta mengisi angket, milih salah satu kemudian diurutkan. Jadi saya pilih nomor 1 Marinir, nomor 2 Marinir dan nomor 3 juga Marinir,” kata dia. “Melihat pilihan itu, saya dimarahi, terus disuruh ganti. Tetapi Alhamdulilah, dari kengeyelan saya itu, waktu diumumkan akhirnya masuk Marinir,” ujar Danbrigif sambil tertawa. Ia bahkan mengaku saat pertama kali mendaftar TNI hanya sekadar iseng-iseng. Ia bersama dengan satu orang rekannya yang kini juga sudah jadi perwira. Ia tidak ada persiapan khusus untuk bisa lolos seleksi calon perwira tersebut. Bahkan uniknya, ia mendaftar dan sampai lulus di tingkat daerah, tanpa sepengetahuan kedua orangtanya. “Saya waktu itu hanya iseng saja, ingin bebas dan tidak ikut kegiatan pelajaran di sekolah. Waktu itu nggak ada persiapan khusus, bahkan awalnya orangtua tidak tahu. Begitu sudah masuk seleksi dari Jogjakarta mau ke Magelang baru saya kasih tahu.” “Bapak saya marah-marah dia bilang ‘pendaftaran sudah tutup’. Terus saya sampein, ‘pak saya sudah daftar dan lulus pantukhir, besok mau berangkat’. Kagetlah orangtua saya, mereka tanya kok bisa lulus, itu surat-suratnya dari mana? Lalu kata saya sudah saya siapkan semua. Akhirnya bapak dan ibu saya kasih izin,” terangnya. Ia pun mengaku sangat bersyukur, karena hanya sekali ikut seleksi langsung lulus. Menurutnya, itu semua karena Allah yang membukaan jalan. “Alhamdulilah, mungkin juga karena setiap hari saya olahraga. Saya rutin main bola dan sepedaan, itu jadi modal saya untuk secara fisik

kita mampu. Memang kami juga diajari soal-soal tes psikotes itu nanya-nanya sama kakak kelas. Saya juga didoakan orang tua, alhamdulilah sekali daftar langsung masuk,” tutupnya.

Kolonel Marinir Ahmad Fajar Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS

Foto : Tampan/Kupas Tuntas

DIALOG - DIRUT Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang sedang berdialog dengan Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar saat berkunjung ke ruang kerja Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Jumat (2/8).

Selalu Ingatkan Personel untuk Menjaga Nama Baik MEMPUNYAI anggota yang jumlahnya mencapai hampir 3.000 orang tentu merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Seorang Komandan di satuan militer wajib mengarahkan para personelnya agar bisa menjaga nama baik satuan, dimana pun mereka berada. Seperti itu juga yang dialami oleh Kolonel Marinir Ahmad Fajar. Ia resmi menjabat satuan ini sejak tanggal 9 Januari 2019 lalu, menggantikan Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno. Di bawah kepemimpinannya, ia selalu menekankan agar seluruh prajurit Marinir di Satuan Brigif 4, harus menjaga nama baik satuan. Diketahui, personel Marinir di Brigif 4 tersebar di wilayah yang cukup luas.Yaitu, Markas Brigif 4/ BS, Yonif 7 Marinir dan Yonif 9 Marinir ada di Lampung. Sementara Yonif 8 Marinir di Pangkalan Brandan Sumut, dan Yonif 10 Marinir di Setoko, Batam. Ada juga Satgas

yang bertugas menjaga pulau terluar di Pulau Natuna sebanyak 1 SSK. Dalam menjalankan tugasnya, Kolonel Ahmad Fajar selalu menggunakan kemajuan teknologi informasi. Salah satunya dengan aplikasi WA untuk memantau berbagai kegiatan satuan. “Sekarang dengan kemajuan teknologi yang jauh bisa menjadi dekat, yang tidak nampak menjadi nampak. Saya ada grub WA, setiap saat kita bisa komunikasi. Hampir setiap malam para komandan satuan melaporkan kegiatan-kegiatan mereka. Secara periodik juga ada video conference agar bisa bertatap muka secara langsung,” kata Danbrigif.

“Setiap bulan saya juga melaksanakan rapat komandan satuan dan perwira staf. Penekanan yang diberikan dari atas juga saya sampaikan ke satuan paling bawah. Saya juga rutin keliling ke Batam dan Pangkalan Brandan untuk memantau langsung. Kalau satuan yang di Lampung kan bisa dipantau setiap hari,” jelas dia. Kolonel Ahmad Fajar juga selalu menekankan satu kalimat penting kepada seluruh prajurit Marinir. Yaitu ‘jangan sampai Marinir jelek karena saya’. Kalimat itu bukan tanpa dasar diterapkannya kepada pasukannya. Menurut dia, dinamika hidup yang beragam tak

menutup kemungkinan untuk seseorang berbuat kesalahan. “Saya selalu tekankan satu kalimat kepada seluruh pasukan saya, yaitu jangan sampai nama Marinir jelek karena saya. Nah, itu saya tekankan berulang-ulang,” ujarnya. “Artinya, kalau setiap prajurit sudah menanamkan kalimat ini dalam dirinya, mau berbuat sesuatu yang aneh-aneh atau melanggar hukum, mereka akan berpikir, jangan sampai Korps Marinir atau TNI AL ini jelek karena mereka. Mudah-mudahan kalau setiap orang berpikir seperti itu, tidak akan ada masalahmasalah dari Prajurit kita di lapangan,” tutup Danbgirif.

Semua Penugasan Punya Kesan Tersendiri MENJADI perwira di Marinir, Kolonel Ahmad Fajar sudah banyak mencicipi pahit manisnya penugasan. Mulai dari menjaga pulau-pulau terluar, hingga tugas tempur di Timor Timur. Ahmad Fajar mengatakan, setiap penugasan pasti punya kesan tersendiri. “Semua penugasan itu berkesan. Seperti waktu saya komandan Satgas di Pulau Natuna, itu rentang jaraknya cukup jauh. Ada 16 pos yang harus kami awasi, dan jarak antar pos itu puluhan hingga ratusan mil. Jadi harus pakai kapal. Waktu itu saya masih berpangkat Letnan Satu, memimpin di pulau yang paling luar,” kata dia. Bahkan di beberapa pulau terluar, para prajurit Marinir yang bertugas tidak punya rekan selain sesama prajurit. Artinya pulau itu tidak berpenghuni. Selain itu, Ahmad Fajar juga pernah terjun dalam operasi tempur saat Timor Timur masih bergejolak. “Waktu operasi tempur di timtim saya masih letda. Jadi waktu itu masih sering kontak dan tembak-tembakan dengan GPK. Tapi Alhamdulilah semua Kompi Marinir pulang dengan aman,” kenang mantan Komandan Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir ini. Meski tugas-tugas sebagai

perwira militer terbilang berat, namun bagi Kolonel Ahmad Fajar tidak ada yang begitu sulit. Terlebih ia selalu mendapatkan support dari keluarga tercinta. Istri dan anak-anaknya. Saat ini, menjabat sebagai Komandan Brigif 4 Marinir ia tetap menekankan agar para prajurit tak hanya menjaga kondisi fisik yang prima. Tetapi juga membangun mental spiritual yang sehat. Satuan Marinir di Lampung setiap minggu rutin menggelar kegiatan keagamaan. Tujuannya agar para prajurit tetap mengingat tugas dan fungsi utama mereka sebagai penjaga NKRI. “Selain kegiatan fisik, kita juga pada setiap Rabu pagi mengadakan Kauseri Agama. Itu pembinaan mental dan rohani yang diberikan perwira rohani kita sesuai keyakinan masingmasing. Yang muslim tersendiri, yang non muslim juga masingmasing,” jelas dia. Kita juga tekankan, kalau ada paham-paham yang mengharamkan Pancasila, atau tidak mengakui NKRI itu pasti keliru. Ini terus kita gaungkan sehingga mental spiritual para prajurit kita benar-benar mantab bahwa kami hanya untuk NKRI. Tidak ada paham-paham lain selain NKRI harga mati,” tandasnya. (Tampan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.