Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 6 AGUSTUS 2019
KPK Minta Pemda Pungut Pajak Alat Berat ď Ž Gubernur: Masih Perlu Dikaji Lebih Lanjut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Pemda di Lampung memungut pajak alat berat, agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat mengunjungi kantor Pemprov Lampung, Senin (5/8). Saut Situmorang sempat melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Usai pertemuan, Saut Situmorang mengatakan dalam kunjungan kali ini pihaknya fokus menyoroti terkait peningkatan PAD di Provinsi Lampung. Menurut Saut, untuk meningkatkan PAD, KPK tidak henti-hentinya mendorong Pemda di Lampung agar menarik pajak alat berat. "Hari ini (kemarin) prioritas kita
soal tanah, aset dan pendapatan daerah, seperti perizinan pulaupulau kecil serta pajak alat berat. Ini sudah kita rekomendasikan ke pak Gubernur Lampung," ujar Saut. Ia mengaku, selalu menyampaikan hal yang sama di banyak tempat, seperti Banyuwangi, Medan, Bengkulu dan Lampung. Menurutnya, kehadiran lembaga antirasuah ini untuk menjaga orang baik supaya tidak memakai rompi orange. "Kita khawatir ada orang jahat pengaruhi beliau. Karena kita menjaga orang baik agar selalu tetap baik," imbuhnya. Ia menambahkan, instruksi ini merupakan sebuah peringatan dari KPK ke Pemprov Lampung. Sebab, lanjut dia, ketika negara rugi, maka 'kuping' lembaga antirasuah akan berdiri. "Jadi negara tidak boleh rugi. Kan uangnya untuk rakyat Indonesia juga," tegasnya. Masih kata Saut, pihaknya juga telah menjelaskan dasar instruksi tersebut baik secara filosofi, sosiologi dan yuridis. "Bukan tanpa dasar. Semua ada dasarnya," tegasnya.
Menanggapi instruksi KPK itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan pihaknya masih perlu mengkaji lebih lanjut. "Kita akan pelajari untuk cari solusinya. Saya tidak bisa me-
nyatakan sekarang, tetapi apa yang diminta oleh KPK ini harus segera terwujud pada masa yang akan datang," jelas Arinal.
BERI PENJELASAN - WAKIL Ketua KPK Saut Situmorang didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberi penjelasan kepada awak media usai menggelar pertemuan tertutup di kantor Pemprov Lampung, Senin (5/8). Foto: Ist
>> Baca
KPK Hal 9
Polda Back Up Polres Buru Pelaku Baku Tembak Sisir Perkebunan PT Humas Jaya dan Puskesmas Lampung Tengah (Kupas Tuntas) TIM gabungan dari Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah terus memburu Abdul Lahab, yang sempat tertembak pada baku tembak di depan Mapolsek Terbanggi Besar pada Minggu (4/8) sore. Polisi menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jejak pelaku. Penyisiran dilakukan di areal kebun nanas PT Humas
Jaya atau PT Great Giant Pineapple (GGP) dan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Hal itu dilakukan karena Abdul Lahab sudah tertembak pada paha dan bahunya. Polda Lampung menerjunkan 11 personel dari dari Resmob untuk membantu menangkap Abdul Lahab. "Ada 11 anggota kita (Resmob) yang kita kerahkan untuk mengejar pelaku Abdul Lahab,� kata Direktorat Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol Bobby P
Marpaung saat mengunjungi Mapolres Lamteng, Senin (5/8). Bobby mengungkapkan, jajarannya hanya bertugas membackup Satreskrim Polres Lampung Tengah. "Kita sifatnya hanya pem-backup-an saja, untuk tekhnis silahkan dikonfirmasi ke pak Kapolres (AKBP I Made Rasma)," ujarnya. Selain itu, Polda Lampung juga mengerahkan anjing pelacak (K-9) dalam perburuan tersebut. Menurut Bobby, tak ada target untuk penangkapan Abdul
Lahab. Namun, ia berharap, dalam waktu secepat mungkin pelaku akan segera ditangkap. Sementara itu, Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma menjelaskan, pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk mengejar pelaku Abdul Lahab. "Jajaran Reskrim dibantu Polsek Terbanggi Besar dan Terusan Nunyai, masih terus melakukan pengejaran. Kita terus sisir kawasan perkebunan >> Baca
Polda Hal 9
Sainin Diduga Tilep Dana Koperasi TKBM Rp21 Miliar ď Ž Buruh Beri Deadline Hingga 17 Agustus Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RATUSAN buruh bongkar muat di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung yang bergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), mendesak ketua nonaktif Sainin Nurjaya untuk mengembalikan dana koperasi yang diduga dipakainya sebesar Rp21 miliar.
BERI KETERANGAN ANGGOTA Koperasi TKBM Panjang, Amriadi saat memberikan keterangan terkait dana koperasi senilai Rp21 miliar yang diduga ditilep ketua nonaktif Sainin Nurjaya, Senin (5/8).
Para buruh memberikan deadline waktu hingga tanggal 17 Agustus 2019 kepada Sainin, untuk mengembalikan dana tersebut. Jika tidak diindahkan, maka para buruh akan membawa masalah itu ke ranah hukum. Amriadi, seorang buruh setempat mengatakan persoalan dugaan penggelapan dana koperasi yang dilakukan Sainin sudah berlang>> Baca
Foto: Wanda/Kupas Tuntas
Foto: Ist
DITAHAN - PEMILIK Hotel Sheraton Lampung, Simon Susilo langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Senin (5/8). Simon merupakan tersangka penyuap mantan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Mustafa.
KPK Tahan Owner Hotel Sheraton Lampung Simon Susilo BANDAR LAMPUNG- KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan pemilik Hotel Sheraton di Lampung, Simon Susilo (SSU). Simon merupakan tersangka penyuap mantan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Mustafa. KPK menahan Simon Susilo untuk masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan. Simon dititipkan oleh KPK di Rumah Tahanan (Rutan) Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. "SSU (Simon Susilo) ditahan selama 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah,
Sainin Hal 9
>> Baca
KPK Tahan Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Dana Koperasi 21 M Raib? KEBERADAAN koperasi yang semestinya menjadi wadah untuk mensejahterakan anggotanya, ini justru diduga dimanfaatkan untuk memperkaya oknum ketua. Fenomena itu yang kini terjadi di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Panjang, Bandar LamZainal Hidayat, SH pung. Ketua nonaktif dituduh telah menilep dana koperasi yang jumlahnya spektakuler mencapai Rp21 miliar. Dana tersebut berasal dari iuran anggota Koperasi TKBM yang jumlahnya ditaksir mencapai 950 buruh. Sontak, hal itu menyulut kemarahan para buruh bongkar muat yang setiap hari harus memeras keringat, untuk membayar iuran koperasi. Namun dengan semenamena, kini uang koperasi itu diduga raib dibawa kabur oknum ketua. Para buruh pun memberikan tenggang waktu hingga 17 Agustus 2019 bagi oknum ketua, untuk mengembalikan dana tersebut. Jika tidak, maka para buruh akan membawa masalah itu ke ranah hukum. Persoalan dana Koperasi TKBM sebenarnya bukan >> Baca
Dana Hal 9
Warga Bulogkarto Ubah Way Bulog Jadi Areal Tambang Pasir Warga Bulogkarto, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, mengubah Way Bulog yang kering menjadi areal tambang pasir. Pasir yang terkumpul dijual dengan harga Rp200 ribu dalam setiap mobil L-300. Pringsewu (Kupas Tuntas) WARGA yang tinggal di pinggiran Way Bulog, memanfaatkan musim kemarau untuk mencari pasir. Hal itu dilakukan setiap tahun, untuk menambah penghasilan mereka. Pantauan di Way Bulog pada Senin (5/8) sore, tampak sejumlah warga sedang beraktifitas di sepanjang Way Bulog mulai dari mencari pasir, mencari keong/kicing serta menjala ikan.
Supriyono (33), warga Bulogkarto mengatakan sudah sejak seminggu terakhir menggali pasir di Way Bulog untuk dijual. "Lumayan mas satu mobil L-300 harganya Rp200 ribu. Saya mengngambil pasir hanya sampingan kalau pas tidak ada kerjaan," ujar Supriyono disela sela aktifitasnya menggali pasir, kemarin sore. Supriyono yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini menuturkan, awalnya menggali pasir hanya untuk dipakai memplester dinding rumahnya. Namun saat pasir
Foto: Manalu/Kupas Tuntas
ANGKUT PASIR - SEORANG warga Bulogkarto, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu sedang mengangkut pasir dari Way Bulog, Senin (5/8) sore.
dikumpulin di pinggir Way Bulog, ternyata ada orang yang menawar untuk dibeli. "Khusus di lokasi ini ada 5 kepala keluarga yang mengambil pasir. Ya sudah dua tahun ini mengambil pasir kalau pas kalinya kering
saja," ungkapnya. Kegiatan menggali pasir juga digeluti pasangan suami istri, Joyono (70) da Rusmini (65). Keduanya terlihat tekun mengumpulkan pasir, untuk >> Baca
Warga Hal 9
2
Selasa, 6 Agustus 2019
BANDAR LAMPUNG
Pemprov-DPRD Lampung Bahas Susunan OPD Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMBAHASAN Raperda Provinsi Lampung tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Lampung berlanjut. Kali ini, sidang paripurna mendengarkan pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Lampung tentang Raperda Provinsi Lampung tersebut. Gubernur Arinal Djunaidi diwakili Pj Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung dalam rangka lanjutan pembicaraan Tingkat I penyampaian Raperda Provinsi Lampung tentang Pembentukan Susunan OPD Pemprov Lampung, di Ruang Sidang DPRD setempat, Senin (5/8). Diketahui sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada Rabu (31/7) lalu, perubahan atas pembentukan dan susunan perangkat daerah ini juga untuk melaksanakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung tahun 2019-2024. Atas prakarsa Pemprov Lampung tentang pemben-
tukan dan susunan OPD tersebut, sebanyak sembilan Fraksi DPRD Provinsi Lampung melakukan penyampaian pandangan umumnya. Di antaranya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menyambut baik adanya Raperda tersebut yang menunjukkan prioritas dan kesungguhan Pemprov Lampung dalam melaksanakan tugas pengabdian terhadap masyarakat. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyambut baik dengan harapan Raperda ini sebagai upaya Pemprov Lampung melalui OPD untuk memudahkan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Fraksi PKS, ini juga untuk memudahkan pecapaian visi “Rakyat Lampung Berjaya” terutama dalam mewujudkan misi kedua yakni Good Governance untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik. Atas pemandangan para Fraksi DPRD Provinsi Lampung tersebut, paripurna akan dilanjutkan kembali dengan agenda penyampaian jawaban Gubernur Lampung atas pemandangan Fraksifraksi DPRD Provinsi Lampung mengenai penyampaian Raperda Provinsi Lampung tentang pembentukan susunan OPD Pemerintah Provinsi Lampung yang dijadwalkan hari ini. (Rls)
HUKUM
PAI Siap Bantu Warga Kurang Mampu BANDAR LAMPUNG - PERKUMPULAN Advocaten Indonesia (PAI) Lampung siap memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu serta tidak pandang bulu. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pimpinan Wilayah (BPW) PAI Lampung, Nita Ria Angkasa, saat menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) I, yang berlangsung di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung pada Minggu (4/8) lalu. “PAI ini merupakan organisasi pejuang. Artinya Advokat PAI khususnya yang ada di Lampung merupakan pejuang dalam segala hal. Kami siap memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat kurang mampu,” kata dia. “Anggota PAI selain konsentrasi memberikan bantuan hukum, juga akan mampu bersaing dalam dunia teknologi yang kini kian berkembang, anggota PAI mampu berjuang dan terus akan bersinergi dengan semua lembaga yang ada di Lampung,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung yang diwakili Anggota DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan Rakerwil I BPW PAI. “Kami dari jajaran DPRD Lampung selalu terbuka dalam segala hal, apa yang bisa kami bantu, pasti kami akan bantu baik pribadi maupun secara kelembagaan,” kata Yanuar. (Rls)
Foto: Ist
BERJABAT TANGAN - Pj Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, berjabat tangan dengan wakil ketua DPRD Lampung, Ismet Roni, usai rapat paripurna DPRD Lampung, di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin (5/8).
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lampaui Nasional Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II tahun 2019 mencapai 5,62 persen atau menguat dibandingkan triwulan II tahun 2018. Bahkan, Lampung masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yakni sebesar 5,05 persen. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Statistik Produksi BPS Lampung, Dwiyana Suharyati, saat rilis di kantornya, Senin (5/8). “Ekonomi Lampung tri-
wulan II 2019 menguat sebesar 5,35 persen dibanding triwulan II 2018 lalu. Ini cukup bagus karena Lampung masih lebih tinggi dibandingkan nasional,” ungkap Dwiyana. Sementara dari sisi produksi, lanjutnya, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pengadaan listrik, gas, dan industri pengolahan. Sedangkan, dari sisi pengelua-
ran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit sebesar 10,65 persen. Ia melanjutkan, pengadaan listrik turut mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung. “Kebetulan juga di triwulan II 2019 ini, gas kota itu sudah masuk. Kalau dari sektor industri, kita juga tumbuh karena memang kalau dari pabrik gula dan nanas sudah ada penggilingannya,” jelas dia. Sementara dibanding triwulan I 2019, sambungnya, ekonomi Lampung masih tumbuh 4,92 persen. Selanjutnya,
dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha industri pengolahan, transportasi dan pergudangan, serta penyediaan akomodasi dan makan-minum. Dan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 30,89 persen. “Untuk makanan, ada dari pakan ternak juga. Kalau minuman memang ada peningkatan dari minuman bersoda dan gelasan. Karena di triwulan II itu ada Pilpres, jadi banyak permintaan juga untuk minuman cup tersebut,” pungkasnya. (Rls)
Pemprov Dorong Kabupaten dan Kota Terapkan SIPPKD Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SISTEM Informasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPPKD) yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Lampung pada Maret 2019 lalu telah memberikan dampak positif bagi penyusunan anggaran APBD Tahun Anggaran 2019. Penyusunan APBD menjadi lebih baik, cepat, tepat, dan tidak lagi ditemukan ketidak konsistenan antara RKPD, KUA-PPAS dengan APBD. Demikian disampaikan Plt.
Minhairin Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum
Asisten Bidang Administrasi Umum, Minhairin, saat memimpin Upacara Mingguan di lingkup Pemprov Lampung,
di Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Senin (5/8). Untuk itu, kata Minhairin, sebagai perwakilan Pemerintah Pusat, Pemprov Lampung juga mendorong kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menerapkan SIPPKD di daerahnya. “Selain telah melaksanakan MoU dengan kabupaten/ kota untuk penerapan SIPPKD, Pemprov Lampung juga melaksanakan beberapa aksi nyata, yaitu melakukan Training of Trainer (ToT) kepada seluruh kabupaten/kota, menyiapkan infrastruktur penunjang aplikasi juga mem-
Festival International Dragon Boat
Korps Marinir Raih Juara Umum Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KORPS Marinir berhasil menorehkan prestasi luar biasa, yaitu keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Dayung Padang Internasional Dragon Boat Festival XVII Tahun 2019, yang digelar di Banjir Kanal GOR Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. Dalam turnamen ini, Tim Marinir turun di enam nomor. Yaitu Kelas Militer antar Kesatuan, Kelas 12 Putra antar Negara, Kelas Open 12 Putra, Kelas 12 Mix (campuran), Kelas 22 Mix (campuran) dan Kelas 22 Putra Open. Dari semua nomor itu, Korps Marinir meraih juara satu alias medali emas. Tak hanya medali, para peraih juara juga mendapatkan trophy dan uang pembinaan. Pada perlombaan ini, Korps Marinir TNI AL bekerja sama dengan Podsi Padang Sumatera Barat. Korps Marinir menurun-
kan 22 atlet dayung gabungan dari Brigif 4 Mar/BS, sementara Podsi Padang Sumatera Barat menurunkan sembilan atlet dayung. Kejuaraan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Padang Sumatera Barat, Hendri Septa dan digelar sejak 1-4 Agustus 2019, yang diikuti oleh 54 tim dari dalam maupun luar Negeri.
Di antaranya delapan tim dari kelas antar kesatuan, kelas 12 Putra 20 tim, kelas 12 antar Negara 5 tim, kelas 22 Putra 11 tim, kelas 12 Mix 12 tim, kelas 22 Mix 15 tim. Sementara peserta dari luar negeri di antaranya Qatar, Malaysia, Philipina dan Inggris. Dalam turnamen ini, Korps Marinir gabungan dari Brigif 4
Foto: Ist
JUARA UMUM - KORPS Marinir keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Dayung Padang Internasional Dragon Boat Festival XVII tahun 2019, di Banjir Kanal GOR Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Senin (5/8).
berikan support kepada kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk menjalankan SIPPKD,” jelas Minhairin. Sebelum mengakhiri sambutan, Minhairin, juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memprioritaskan agenda pembahasan di DPRD serta mendukung dan mempersiapkan diri supaya selama tahapan dan jadwal penyusunan perubahan APBD tahun 2019 dan APBD Tahun Anggaran 2020 dapat terlaksana dengan baik. (Rls)
Mar/BS mengeluarkan dua tim dayung Marinir A dan Marinir B. Kurang lebih tiga bulan, 22 atlet Korps Marinir berlatih bersama dengan sembilan atlet dari Podsi Padang Sumatera Barat di Danau Singkarak. Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol Mar Kanang Budi Raharjo M. Tr (Hanla) selaku koordinator dayung dari Brigif 4 Mar/BS Korps Marinir mengaku bangga dan terimakasih kepada seluruh atlet gabungan Korps Marinir, karena telah mengantarkan Korps Marinir menjadi juara umum dalam pada Tournamen International ini. “Tidak sia-sia para atlet berlatih kurang lebih tiga bulan lamanya di Podsi Padang Sumatera Barat dengan sungguhsungguh. Dan sekarang mendapatkan hasil yang membanggakan karena dengan usaha yang keras dan sungguh-sungguh tidak akan membohongi hasil,” ungkap Letkol Mar Kanang, Senin (5/8). “Kepada Podsi Padang Sumatera Barat, saya mewakili Korps Marinir mengucapkan terimakasih karena sudah mau berlatih bersama dengan atlet gabungan Korps Marinir,” tambahnya. (Rls)
Selasa, 6 Agustus 2019
BANDAR LAMPUNG OLAHRAGA
Lampung Raih 2 Emas 1 Perak BANDAR LAMPUNG - KEJUARAAN Nasional (Kejurnas) atletik U-18, U-20 dan senior digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, yang dimulai sejak Kamis (1/8) hingga Rabu (7/ 8). Dari tiga kategori ini, Lampung sudah memperoleh dua emas dan satu perak. Dua emas diraih oleh atlet U-18 yang disumbangkan Adinda Kirana di nomor tolak peluru dan Dedi Yusuf di nomor lontar martil. Sedangkan Perak diraih Bayu Erfianto atlet U-20 yang turun di nomor lari 100 meter gawang. Di kejurnas atletik ini sendiri, total ada 1.071 atlet dari 34 provinsi yang ambil bagian. Wakil Sekretaris Pengurus Provinsi Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (Pengprov PB PASI) Lampung, Maksum, menjelaskan, Lampung menurunkan 17 atlet. Rinciannya sembilan atlet U-18, U-20 lima atlet dan senior tujuh atlet. “Kejurnas ini juga sebagai ajang kualifikasi Sea Games 2019 di Filipina dan juga prakualifikasi PON 2020 di Papua,” kata Maksum. (RL)
BKMG: Waspada Gelombang Tinggi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, kembali mengeluarkan peringatan terkait potensi gelombang tinggi khususnya di wilayah perairan Provinsi Lampung sejak Senin (5/8) hingga Selasa (6/8). Kepala BMKG Maritim Lampung, Sugiyono, mengungkapkan, bahwa adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Lampung secara umum. “Adanya Tropical Strom Lekima 992 hPa di Samudera Pasifik Timur Filipina memicu potensi gelombang tinggi, secara umum di wilayah perairan Provinsi Lampung," kata dia, Senin (5/8). Sugiyono mengatakan, bahwa potensi gelombang tinggi khususnya wilayah perairan di Provinsi Lampung sangat berbahaya terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi nelayan tradisional di wilayah perairan barat
Lampung, Samudera Barat Lampung dan Selat Sunda bagian Selatan. Dengan demikian, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir, terutama para nelayan yang menggunakan moda tranportasi perahu nelayan, untuk selalu waspada. “Kami mengimbau kepada para nelayan yang menggunakan moda tranportasi perahu nelayan, untuk waspada karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, sementara kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, kemudian untuk kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m,” bebernya. “Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan ti nggi gelombang di atas 4.0 m agar selalu waspada. Khusus untuk di penyeberangan Bakauheni-Merak, masih normal,” tambahnya. (Rls)
Pilwakot, PKS Siapkan Dua Orang Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS Bandar Lampung, muncul nama baru sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung dari PKS, untuk Pilwakot Bandar Lampung 2020 mendatang. FGD yang digelar di GSG DPW PKS Lampung pada Minggu (4/8) lalu, memunculkan dua nama baru dari internal PKS sebagai bacawalkot Bandar Lampung. Dua nama yang diterima Kupas Tuntas melalui pesan Whatshap pada Senin (5/8), adalah Fahmi Sasmita dan Nandang Hendrawan. Kedua nama tersebut dilontarkan oleh Muzammil Yusuf saat menjadi narasumber pada acara FGD tersebut. Menurut Muzzammil Fahmi dan Nandang layak untuk majukan menjadi kandidat bacawalkot dari internal PKS. “Fahmi dan Nandang ini layak juga jadi bacawalkot dari internal PKS. Mereka berdua ini kader PKS yang
cukup senior dan memiliki loyalitas yang tinggi, ditambah lagi mereka sudah berpengalaman menjadi anggota DPRD Bandar Lampung dua periode. Saya rasa ini cukup mejadi modal bagi mereka berdua maju menjadi bacawalkot dari internal PKS,” ungkapnya . Saat ditanya apakah Muzammil siap maju sebagai cawalkot jika dicalonkan PKS?, Muzzammil malah menyebut dua nama tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada TPPD untuk membangun komunikasi dengan seluruh tokoh dan seluruh partai yang ada di Bandar Lampung. “Saat ini saya ingin fokus di DPP PKS membantu Presiden PKS. Mengingat PKS sebagai partai oposisi, perlu terus membangun koalisi dengan umat. PKS siap menampung aspirasi umat dan akan disuarakan melalui parlemen di DPR RI. Sedangkan untuk Pilwakot saya serahkan semua kepada TPPD PKS untuk menjalankan tahapantahapan yang telah disusun dan mebangun komunikasi dengan semua partai politik di Bandar Lampung,” ujar Muzzammil. (Sule)
3
Anak Binaan Herman HN Jadi Lulusan Terbaik Tya Andika Rizalianti (22), seorang mahasiswi program Bina Lingkungan (Biling) Pemkot Bandar Lampung, berhasil meraih lulusan terbaik di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tahun 2019 dengan IPK 3,94. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TYA yang hanya merupakan anak seorang buruh bangunan di Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung ini, tidak menyangka bisa menjadi mahasiswi lulusan terbaik di UIN. Untuk bisa kuliah, Tya harus bersaing dengan anakanak berprestasi lainnya, demi mendapatkan beasiswa biling program dari Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, selama tiga tahun lebih. Saat mengeyam dibangku SMA Negeri 6 Bandar Lam-
pung, yang juga merupakan program biling Herman H.N, tak ada sedikitpun tersirat dalam pikiran Tya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi (Kuliah), karena faktor ekonomi. Sebab, ibunya tidak bekerja sedangkan dua orang adiknya masih duduk dibangku SD dan SMP. Atas keberhasilannya itu, Tya pun menemui Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N, di kantornya, Senin (5/8). Kedatangan mahasiswi Fa kultas Hukum Ekonomi Syariah UIN RIL Angkatan 2015 ini, untuk mengucapkan teri-
makasih kepada Wali Kota. “Tya datang kesini (Pemkot Bandar Lampung) mau ketemu sama Pak Wali Kota (Herman H.N), untuk mengucapkan terimakasih,” ujar Tya dihadapan Wali Kota Herman HN, di Ruang Rapat Wali Kota. “Kalau tidak ada program beliau, mungkin Tya tidak bisa melanjutkan pendidikan,” sambungnya. Tya yang merupakan lulusan 2018 dengan predikat cum laude ini, berharap program ini dapat diteruskan agar banyak membantu masyarakat tingkat bawah. “Kepada bapak Wali Kota Herman H.N, semoga terus lebih berjaya dan programnya (biling) terus ada supaya banyak lulusan terbaik juga berkat program beliau,” harapnya. Tya mengaku berkeinginan
menjadi dosen di jurusan yang ditekuninya saat ini, yakni Hukum Ekonomi Syariah. Oleh karena itu, Ia ingin sekali melanjutkan ke jenjang S2. “Cita-cita saya mau jadi dosen. Jadi nanti tetap di UIN S2-nya, dengan jurusan yang sama,” ungkapnya. Harapan Tya disambut baik oleh Herman H.N. orang nomor satu di Kota Bandar Lampung ini, menegaskan akan akan membantu membiayai kuliah S2-nya. “Saya tanya mau S2, katanya mau, ya sudah S2 akan dibiayai. Sehingga tambah baik dan pintar. Saya berharap Tya bisa jadi dosen, karena syarat jadi dosen itu S2. Bila perlu S3 pun kita sanggup asal benarbenar sekolah yang baik. Harapan saya (Tya) bisa jadi dosen di sana (UIN RIL),” kata Herman. (Sule) TEMU WALI KOTA - TYA Andika Rizalianti (22), mahasiswi UIN Raden Intan Lampung, saat menemui Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN di ruang rapat Wali Kota, Senin (5/8). Foto: Sule/Kupas Tuntas
Brigif 4 Marinir/BS Turut Semarakan PRL 2019 Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BRIGADE Infanteri (Brigif) 4 Marinir (Mar)/BS Pesawaran turut menyemarakkan Pekan Raya Lampung (PRL) 2019 di komplek Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung yang secara resmi dibuka pada Sabtu (3/8) malam lalu oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Kegiatan bertema “Pesta Rakyat Untuk Lampung Berjaya” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung bersama pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, akan berlangsung selama 16 hari (3-18 Agustus). Pada kesempatan itu, Komandan Brigade Inanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar, menyampaikan, bahwa semarak PRL 2019 kali ini bertujuan untuk menginformasikan hasil pembangunan kepada masyarakat dan unsur pertahanan daerah, yang di dalamnya terdapat alat pertahanan siap sedia menjaga Provinsi Lampung dari ancaman-ancaman dari luar maupun dalam. “Brigif 4 Mar/BS kali ini turut
meramaikan acara dengan tim pelaksana dari Batalyon Infanteri (Yonif) 9 Marinir, dengan Komandan Batalyon Letkol Marinir Syamsul Bahri M. Tr (Hanla),” kata dia, Senin (5/8). Kolonel Ahmad Fajar juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, atas undangannya dalam menyemarakkan PRL tahun 2019. Kali ini, Yonif 9 Mar bisa ikut hadir meramaikan sebagai tim
pelaksana pameran alutsista. “Agar kami mengenalkan Marinir kepada masyarakat Lampung khususnya lebih familier dengan sosok prajuritprajurit Marinir dengan alutsista-nya yang modern untuk selalu siap menjaga Provinsi Lampung yang memiliki potensi luar biasa dan memiliki posisi yang strategis ini agar dapat kami jaga baik keamanan dan kenyamanan masyarakatnya,” tambahnya.
Setelah acara pembukaan, Komandan Brigif 4 Marinir/BS bersama Komandam Korem 043/Gatam dan Kepala BIN Daerah Lampung menyambangi stand Brigif 4 Marinir/BS dan menjajal berbagai suguhan yang ada dalam stand di antaranya, Lempar Pisau Kapak, Air Soft Gun dan simulasi pesawat tanpa awak UAV yang diakhiri dengan foto bersama di stand kebanggaan Marinir Harimau Sumatera. (Rls)
Foto: Ist
TURUT MERIAHKAN - BRIGIFT 4 Marinir (Mar)/BS Pesawaran turut menyemarakkan Pekan Raya Lampung 2019 di komplek PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada Sabtu (3/8) malam lalu.
Pers Penting Dalam Sosialisasi Penyakit HIV/AIDS Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Sri/Kupas Tuntas
BERI PELATIHAN - FASILITATOR Nasional IAC Bidang Media, Zaki Yamani memberikan pelatihan kepada jurnalis bersama Civil Society Organization (CSO) tentang pemberitaan media yang positif bagi orang dengan HIV/AIDS di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Senin (5/8).
PERANAN pers atau media massa di Provinsi Lampung dinilai sangat penting dan strategis dalam menyosialisasikan tentang penyakit HIV/ AIDS kepada khalayak luas. Hal itu diungkapkan Koordinator pelaksana hibah Indonesia AIDS Coalition (IAC) Nasional, Agus Riyadi, dalam kegiatan pelatihan bagi awak media dan CSO dengan tema pemberitaan media yang posi-
tif tentang orang dengan HIVAids (ODHA), di Hotel Novotel Bandar Lampung, Senin (5/8). “Harapan kami untuk meningkatkan pengetahuan teman-teman media tentang HIV/AIDS, terutama pemberitaan tentang orang dengan HIV/AIDS (ODHA),” ujarnya. Pengetahuan tentang HIV/ AIDS dirasakan masih kurang di kalangan media, sehingga dibutuhkan tambahan agar tidak terjadi pemberitaan yang mengedepankan mitos. “Kita mengajak agar masyarakat cerdas mendapat-
kan informasi berdasarkan fakta dan data bukan mitosmitos,” kata Agus. Sementara itu, Fasilitator IAC Nasional, Zaki Yamani, menjelaskan, penyebab penderita HIV/AIDS meninggal dunia bukanlah karena penyakit yang dideritanya. “Jadi bukan penyakit itu (HIV/AIDS) yang membuat si penderitanya meninggal dunia, tapi stigma negatif seperti diusir keluarganya, kehilangan pekerjaan, di jauhi teman-temannya,” kata Zaki.
Sehingga, kata dia, orang malu pergi kelayanan kesehatan, dibuang oleh keluarganya bahkan tidak mendapatkan support yang kuat. “Itu yang membuat mereka (Penderita) jadi terhambat akses kesehatannya dan bisa membuat si penderitanya meninggal dunia,” jelasnya. “Sekali lagi, jadi bukan virusnya yang menyebabkan si penderita HIV/AIDS meninggal dunia, akan tetapi stigma itu sendiri," tambahnya. (Sri)
4
Selasa, 6 Agustus 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Kementan Beri Bantuan Benih Padi Seluas 2166 Hektare Memasuki musim tanam, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengajukan bantuan benih padi dengan pihak Kementrian Pertanian (Kementan) untuk lahan seluas 2166 hektar yang tersebar di 5 kecamatan di Lambar. Lampung Barat (Kupas Tuntas) "KITA sudah mengajukan bantuan benih padi untuk alokasi 2166 hektar lahan yang terdiri dari padi gogo 1080 hektar dan padi ciherang 1086 hektar, dan ini akan dialokasikan di 5 kecamatan,"
kata Kabid tanaman pangan pada DTPH setempat, Cik Agus, Senin (5/8). Menurutnya, 5 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Balik bukit, Lombok seminung, Pagar dewa, Sekincau dan Batu brak. Khusus untuk kecamatan Batu brak mengusulkan benih padi gogo karena lahan
kering, dan berdasarkan informasi yang pihaknya terima jenis benih gogo sudah diterima kelompok tani. "Informasinya untuk jenis benih padi gogo sudah di terima kelompok tani yang ada di Batu brak. Kapasitas kita (DTPH) hanya sebatas menampung usulan kelompok tani dan menyampaikan proposal, selebihnya ditangani pusat langsung, bahkan pola penyalurannya pun langsung dengan kelompok tani, artinya tidak melalui kita," jelas Cik agus. Mengapa 4 kecamatan lainnya belum menerima,
DPRD Oku Timur Belajar Budidaya Kopi Luwak ke Lambar
anggota Komisi II, Actor, Edi Kurniansyah, Syamsudin, Apri Santoso, Darwis, Niel Tristiati Inan, Iwan Naboruri, dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Sepala Hamdani Wakil Ketua I DPRD Oku Timur Juniah mengatakan, kunjungan komisi II ke Lambar yakni ingin mempelajari terkait dengan budidaya tanaman hortikultura, untuk nantinya hasil study banding akan menjadi bahan masukan kepada pihak eksekutif di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Way Kanan tersebut. "Kami datang kesini untuk menimba ilmu, karena Lambar dikenal dengan sayurmayur nya juga, bahkan hasil sayur-mayur dari Lambar sudah sampai ke OKU Timur dan daerah lainnya. Sehingga nantinya bagaimana hasil study ke Lambar
ini akan kami sampaikan ke pemerintah daerah untuk jadi bahan masukan, mengingat OKU Timur juga potensial untuk pengembangan hortikultura, seperti cabai, dan juga yang menarik bagi kami terkait budidaya tanaman alpukat," ujarnya. Sementara, Sekwan OKU Timur, Sepala Hamdani menambahkan, hasil produksi tanaman tanaman pangan di OKU Timur setiap tahunnya berkisar 1000 ton Gabah Kering Giling (GKG), dengan potensi lahan yang tersedia maka memungkinkan untuk dilakukan pengembangan hortikultura. "Daerah kami menghasilkan 1000 ton Gabah setiap tahun, dan kalau dipaksakan untuk tetap ditanami tanaman pangan tiga tahun sekali, maka lahan persawahan seperti dipaksa, karena itu melalui study banding
ini, bagaimana kami mendapatkan ilmu dan bisa menjadi masukan ke pemerintah daerah bagaimana memutuskan mata rantai hama dengan diselingi dengan penanaman hortikultura untuk mengisi salah satu jadwal musim tanam," kata dia. Menurutnya, luas lahan yang cocok untuk pengembangan hortikultura di OKU Timur berkisar 80 persen dari luas lahan yang biasa ditanami tanaman pangan. Sementara untuk jenis tanaman yang akan dipelajari tidak hanya cabai dan alpukat, melainkan jenis hortikultura lainnya. Dilain pihak, Agus Cik menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas kunjungan tersebut, karena ternyata tanaman pangan dan hortikultura Lambar dikenal di daerah lain seperti halnya OKU, bahkan setelah dijelaskan apa yang menjadi unggulan dan yang sedang dikembangkan di Lambar, seperti kopi luwak dan alpukat, ternyata menarik perhatian mereka, dan mereka ingin mempelajari lebih dalam. "Saya jelaskan bahwa di Lambar sudah ada 16 perusahaan kopi luwak yang sudah berjalan, bahkan produknya sudah sampai ke pulau jawa, dan sekarang juga sedang mengembangkan bibit alpukat unggul, yang buahnya bisa mencapai 1 kilo per buah, bibit tersebut sudah berumur 6 bulan yang nantinya akan diberi nama hak paten, karena bibit tersebut adalah hasil pembibitan penduduk dan pemerintah kita, dan itu semua membuat mereka tertarik untuk mempelajari lebih lanjut," tandasnya. (Iwan)
Menurut Sudarto, metode pembayaran dengan billing system online, saat ini sedang dalam proses, sehingga direncanakan akan di mulai bulan September, walaupun belum semua kantor cabang terintegrasi dengan sistem. "Langkah awal, kemungkinan yang akan dapat menggunakan billing system online saat launching baru 4-5 dari 10 kantor cabang atau wilayah sementara yang akan lain akan menyusul, dan ditargetkan akhir tahun semua kantor cabang atau wilayah sudah menggunakan sistem yang sama," kata dia. Direktur PDAM Limau Kunci, Pistorik mengatakan, program billing system online dijalankan melalui program kerja sama atau letter of inten (LOI) antara DPP Persatuan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung dan PDAM Limau Kunci Lampung Barat. "Alhamdulillah PDAM Limau Kunci, dalam menerapkan billing system online,
berkat dukungan dan kerja sama antara DPP Perpamsi, Perumda Tirta Raharja, dengan ditandai dengan penandatanganan LOI antara ketiga belah pihak," jelasnya. Pembayaran dengan billing system online, menurut Pistorik, akan memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan pembayaran rekening, yakni dapat melakukan pembayaran de-
ngan m-banking, Bank, Mini Market, kantor POS, dengan tetap dapat melakukan pembayaran langsung ke loket kantor PDAM. "Mudah-mudahan dengan pembayaran dengan billing system online, lebih memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran, karena dapat melakukan pembayaran saat dimana saja berada," kata Pistorik. (Rls)
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Dukung Penataan Kota, DPU-PR Bangun RTH Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka mendukung program bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus untuk menata kota Liwa, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) setempat akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kepala Dinas PUPR Lambar, Ansari menyebut, pembangunan RTH merupakan bentuk dukungan terhadap program bupati dan wakil bupati Lambar dalam penataan kota Liwa kedepan. "Lokasinya tepat di depan hotel sindalai, ke l urahan pasar Liwa ke c amatan balik bukit. Selain bangun RTH kita juga akan bangun lahan parkir di se-
kitar lokasi," kata Ansari. Dijelaskan Ansari, RTH memiliki banyak manfaat karena RTH merupakan paru-paru kota atau wilayah. Tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida, menambah oksigen, menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman, dan menjadi area resapan air. "Dengan adanya RTH bisa dimanfaatkan warga masyarakat untuk berekreasi, anak-anak mendapatkan ruang untuk bermain, sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi atau video game atau hal-hal yang kurang positif lainnya. Masyarakat juga dapat berjalan kaki, berolahraga, dan melakukan aktivitas lainnya," terang Ansari. (Iwan)
lanjut Cik agus, karena jadwal panennya bulan Agustus sampai September, sedangkan untuk kecamatan Batu brak yaitu bulan Juli sampai bulan Agustus. "Sekali lagi, kapastitas DTPH hanya menampung usulan dari kelompok tani dan meneruskannya ke dirjen pertanian. Perkara diberikan atau tidak itu tergantung mereka, kelompok tani juga menerima fisik berupa benih dan diterima langsung di lokasi kelompok tani, jadi bukan bantuan berupa uang," tandasnya. (Iwan)
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
BERIKAN CINDERAMATA - DINAS Tanaman Pangan dan Hortikultura Lambar menerima kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan, Senin (5/8).
Lampung Barat (Kupas Tuntas) DINAS Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung Barat (Lambar) menerima kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam rangka menggelar study banding ke Kabupaten Lampung Barat, kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Bidang (Kabid), Tanaman Pangan, Cik Agus, Senin (5/8) di dinas setempat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari budidaya tanaman hortikultura yang menjadi komoditas yang dihasilkan sebagian petani di wilayah di Lambar. Study banding ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Oku Timur Juniah, bersama delapan
Festival Film Remaja Belajar Sistem Online, PDAM Study Banding ke Bandung PKBI Lambar Sepi Peminat Lampung Barat (Kupas Tuntas) FESTIVAL Film Remaja (F2R) 2019 yang dihelat PKBI Lampung Barat di SMAN 1 Liwa Sabtu (3/8) lalu, akhirnya gagal dilakukan penilaian. Pasalnya, kegiatan F2R itu hanya diikuti oleh satu peserta/kelompok saja sehingga panitia memutuskan untuk tidak melakukan penilaian. "Ternyata yang mendaftar untuk mengikuti F2R yang dihelat PKBI Lambar itu hanya satu pendaftar saja," kata sekretaris PKBI Lambar Sandarsyah. Karena itu, PKBI memutuskan agar pihak penyelenggara tidak melakukan penilaian. Untuk mengapresiasi peserta yang telah mendaftar itu maka panitia tetap memberikan piagam sebagai peserta dan uang pembinaan. Peserta yang mendaftar itu berasal dari SMAN 1 Liwa dengan judul filmnya yaitu “Problema”.
Film tersebut disutradarai oleh Muhammad Syarif Al Husein, Skenario ditulis oleh Narendra Widyagama, Kameramen, Ferli Malkan Amien serta Editor oleh Erwin T Junianto. Dia menambahkan, kegiatan itu digelar oleh PKBI Lambar di SMAN 1 Liwa pada Sabtu (3/8) yang dihadiri sekitar 90 siswa serta juga dihadiri oleh Waka Sarpras SMAN 1 Liwa Sarman, Pembina Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja/PIKR SMAN 1 Liwa (Rika Puspayanti dan Desi Surahmiati), jajaran pengurus PKBI serta perwakilan siswa SMAN 1 Liwa dan SMAN 2 Liwa dan lainya. Kegiatan diawali dengan nonton bareng film “Problema” dan film “Raib” (peraih juara I kegiatan FLS2N Lambar 2019). Kemudian dilanjutkan diskusi/bedah film dan desiminasi informasi konversi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) oleh PIK-R SMAN 1 Liwa. (Rl)
Lampung Barat
(Kupas Tuntas) JAJARAN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan study pembelajaran ke Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Jawa Barat dalam rangka melihat secara langsung billing sistem online. Ketua Dewan Pengawas PDAM Limau Kunci, M Sudarto mengatakan, bulan depan (September) PDAM Limau Kunci menurut rencana akan meningkatkan pelayanan, salah satunya mempermudah konsumen dalam melakukan pembayaran. "Beberapa PDAM terutama di wilayah Sumatera, yang telah menerapkan billing system online, dengan server induk milik Perumda Tirta Raharja kabupaten Bandung, dan menurut rencana PDAM Limau Kunci akan melakukan hal yang sama, mulai bulan depan," kata Sudarto, Senin (5/8).
Foto : Ist
RAPAT PARIPURNA - DPRD Lampung Barat menggelar rapat Paripurna pengesahan KUA PPAS Pemkab Lampung Barat 2020, Senin (5/8).
Selasa, 6 Agustus 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Jelang Idhul Adha, Harga Hewan Kurban Mulai Naik Pesawaran (Kupas Tuntas)
HEWAN KURBAN - TERLIHAT seorang pembeli sedang memilih hewan kurban untuk Hari Raya Idhul Adha, Senin (5/8).
Foto : Reza/Kupas Tuntas
Dishub Diduga Palsukan Surat Registrasi Bongkar Muat Barang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) diduga melakukan pemalsuan surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan. Tulang Bawang (Kupas Tuntas) PEMALSUAN surat ini diduga dilakukan oleh Dishub Tuba itu mencatut nama Kabupaten Lampung Selatan, dengan memalsukan tanda tangan dan stempel Kabid Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Lamsel. Pihak Dishub, diduga menarik sejumlah uang di luar ketentuan kepada masyarakat pembuat KIR dan surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan. "Kami ditarik Rp360 ribu untuk memperpanjang KIR dan surat registrasi bongkar muat barang dan surat re-
gistrasi izin usaha angkutan. Namun, surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan itu diterbitkan atas nama Pemkab Lamsel, padahal yang menerbitkan Dishub Kabupaten Tulang Bawang," beber salah satu warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan. Kepala Dishub Tuba, Halik Syahril saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan yang diterbitkan oleh Dinas yang dipimpinnya. "Ini siapa yang buat, ini kan dari Lampung Selatan bukan dari Tulangbawang. Tidak mungkin lah kalau ini
diterbitkan Dishub Tulang Bawang. Kalaupun ini diterbitkan oleh Dushub Tulang Bawang ini pasti ulah oknum bukan pihak Dishub Tulang Bawang," katanya belum lama ini. Ditegaskan Khalik ,kalau benar ada oknum yang memalsukan surat izin tersebut akan saya tindak tegas, dan laporkan saja kepada pihak yang berwajib. “Saat ini kami masih selidiki mengingat di kantor KIR tersebut sering tempat nongkrongnya pegawai yang bukan bagian KIR dari Dinas Perhubungan Kabupaten Tulang Bawang,” tegasnya. Sementara salah satu pegawai pada loket pembuatan KIR Tuba Arief mengaku pernah melihat blanko sejenis izin surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan di kantor loket KIR setempat.
"Tapi biasanya mereka cuma numpang ngetik saja di loket," ujarnya. Saat ditanya, blanko tersebut siapa yang bawa dan di dapat dari mana, Arief tidak menjawab. Terpisah Kepala Dishub Lamsel, Mulyadi Saleh melalui Sekertaris dan Kabid Angkutan Dwiko Yoba, saat dikonfirmasi berkaitan dengan hal itu mengatakan, bahwa surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan itu palsu. "Dishub Lamsel sudah tidak menerbitkan lagi surat registrasi bongkar muat barang dan surat registrasi izin usaha angkutan. Ini bukan tanda tangan saya, jadi surat ini kami pastikan palsu, dan sampao saat ini kabupaten Lampung selatan tidak pernah ada kerjasama tentang izin usaha angkutan dengan Pemkab Tulang Bawang,” terang Dwiko Yoba (win)
Pemkab Tubaba Usulkan APBD 2020 Sebesar Rp749 Miliar Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar rapat paripurna pembahasan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020. Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua 1 DPRD Tubaba Yantoni, di ruang utama kantor DPRD kabupaten setempat, dihadiri oleh Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Wakil ketua II Ponco Nugroho, sekdakab, Herwan. Sahri, 21 anggota DPRD kabupaten Tubaba, Senin (5/8). Wakil Bupati Tubaba, Fauzi Hasan, mengatakan, agenda penyampaian bahwa Raperda APBD 2019 telah mencapai kesepahaman atas KUA-PPAS APBD 2020 antara pihak eksekutif dan legislatif,
yang ditandai dengan penandatanganan MoU beberapa hari lalu. "MoU KUA-PPAS yang ditandatangani bersama tersebut merupakan sebuah wujud kesamaan persepsi tentang prioritas pembangunan kabupaten Tulangbawang Barat pada Tahun Anggaran 2020 yang akan datang. Dan akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari telah disepakatinya KUA-PPAS Anggaran 2020," kata Wabub, mewakili Bupati Tubaba Umar Ahmad. Adapun rancangan APBD Tubaba 2020, diantaranya yakni Pendapatan Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat ditargetkan sebesar Rp749.351.130.408, bersumber dari Pendapatan ditargetkan sebesar Rp37.069 490.825, PAD Rp502.580.181.815, Pendapatan Daerah lain yang sah Rp209.701.457.768. Kemudian, Belanja pada
Foto : Irawan/Kupas Tuntas
PARIPURNA - WAKIL Bupati Tubaba Fauzi Hasan menyerahkan rancangan APBD tahun 2020 kepada wakil ketua DPRD Tubaba Yantoni di hadapan sidang paripurna DPRD, Senin (5/8).
APBD 2020 diproyeksikan sebesar Rp820.597.830.408, yang terdiri atas Belanja Langsung sebesar Rp395.380.126.826, dan Belanja tidak lansung Rp425.217.703.582. Lalu, target Penerima -
an Pembiayaan Daerah pada APBD 2020 adalah sebesar Rp 91.121.700.000, sedangkan pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp19.875.000.000. (Luky/Irawan)
Kadisdikbud Apresiasi Sosialisasi UU Pers Pesawaran (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi sangat mengapresiasi sosialisasi Undang-undang Pers yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesawaran di Kecamatan Way Khilau, Senin (5/8). Fauzan mengatakan, wartawan bukanlah sebagai momok dan bukan untuk ditakuti, karena wartawan sebagai Mitra dalam samasama membangun Kabupaten Pesawaran khusus
nya di bidang peningkatan mutu pendidikan. "Namun Ibu bapak kepala sekolah juga harus dapat membedakan mana wartawan yang benar-benar atau wartawan yang tidak jelas atau abal-abal," katanya, dalam memberikan sambutan saat sosialisasi UU pers Nomor 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik, di SDN 2 Mada jaya Kecamatan Way Khilau. Hal yang sama juga di ungkapkan Koordinator Kecamatan Disdikbud Kecamatan Way Khilau Jamhari, pihak nya mengucapkan terima kasih kepada Or-
ganisasi PWI Pesawaran yang telah melakukan sosialisasi UU pers di terhadap guru, kepala sekolah di wilayah nya. "Sehingga dengan adanya acara sosialisasi ini, kepala sekolah maupun guru tahu akan tugas yang sebenarnya seorang wartawan, karena selama ini, wartawan terkadang menjadi momok bagi mereka, jadi dengan adanya sosialisasi ini Kepala sekolah khususnya tidak takut lagi menghadapi wartawan," ujarnya. Sementara itu Ketua PWI Pesawaran Drs.Erdanizar menjelaskan, Sosialisasi UU
Pers Nomor 40 tahun 1999 dan Kode etik Jurnalistik ini, karena PWI Pesawaran bersama Disdikbud sering kali mendapatkan Laporan oknum wartawan yang sering meresahkan kepala sekolah sehingga dengan adanya sosialisasi ini, mereka akan memahami tugas seorang wartawan. "Sehingga dengan adanya sosialisasi ini, kepala sekolah khususnya dapat paham akan tugas wartawan dan dapat menghadapi dengan bijak ketika didatangi wartawan abal-abal atau hanya mengaku-ngaku wartawan," terangnya. (Reza)
JELANG Hari Raya Idhul Adha, harga hewan kurban di Pesawaran mulai naik, seperti halnya diungkapkan oleh salah satu penjual hewan kurban Sutris warga Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, saat ditemui Kupas Tuntas, Senin (5/8). "Ya, menjelang hari raya Idhul Adha ini, harga kambing maupun sapi sudah mulai naik hingga 50 persen dan kemungkinan sampai mendekati hari H bisa lebih," ungkapnya. Menurutnya, hal itu menyusul banyaknya kebutuhan hewan kurban. "Seperti ini biasanya mas, karena banyak yang cari untuk dikurbankan, tapi memang para peternak juga sengaja jualnya waktu momen seperti ini," ujarnya. Ia pun menambahkan, telah mempersiapkan berbagai jenis hewan kurban yang bisa dipilih oleh konsumen secara langsung. "Saya jual kambing ini mulai harga Rp2,5 juta hingga Rp4 juta, tergantung besar atau kecil hewan kurbannya, kalau hari biasa sih yang paling besar itu mungkin harganya maksimal Rp3 juta, karena ini momen Idhul Adha
makanya bisa mencapai Rp4 juta," tambahnya. Ia pun mengaku, selalu memastikan kesehatan hewan kurban jualannya. "Kalau saya, perawatan itu cukup kasih makan sampai kenyang aja mas, misal sakit juga kan kelihatan, dan yang saya jual disini dipastikan layak untuk menjadi hewan kurban sesuai persyaratan kurban itu jenis kelamin dan umur hewan kurban," akunya. Disinggung mengenai adanya pihak Pemerintah Daerah Pesawaran yang melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, ia menyatakan tidak mengetahuinya. "Tidak tahu mas, soalnya disini tidak pernah ada pemeriksaan hewan kurban, dan kalau saya bisa dipastikan hewan disini sehat semua, kalau yang sakit kan kelihatan dan tidak bisa kita jual," tukasnya. Sementara itu, Moko salah satu warga Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan mengaku kenaikan harga hewan kurban merupakan hak yang biasa pada saat momen tertentu. "Saya mau cari Kambing mas untuk kurban, kalau harga naik itu biasa mas, makanya saya cari sekarang, soalnya kalau mendekati hari H, harganya bisa lebih mahal," tuturnya. (Reza)
PWI Tuba Bentuk Panitian Hewan Kurban Tulang Bawang (Kupas Tuntas) MENJELANG Hari Raya Idhul Adha 1440 H, tepatnya pada tanggal 11 Agustus 2019 ,Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang gelar rapat pembentukan panitia hewan kurban. Selain Ketua PWI Tuba Abdulrahman, turut hadir juga, Sekretaris PWI Erwinsyah, Bendahara PWI Ambrullah, dan seleuruh pengurus PWI Tulang Bawang. Sebelum menyampaikan sambutanya, Ketua PWI Tulang Bawang, Abdulrahman, mengucapkan bela sungkawa, atas meninggalanya, sekretaris PWI Kabupaten Way kanan, agar seluruh anggota PWI Tulang Bawang mengirimkan alfateha kepada almarhum. Dalam rapat pembentukan Panitia tersebut Abdulrahman, mengatakan bahwa tahun yang lalu, PWI Tulang Bawang diberikan oleh Bupati Winarti satu ekor sapi, untuk dikorbankan, berdasarkan koordinasinya insyaallah PWI akan kembali
di berikan satu ekor sapi, jelasnya. ”Semonga tahun ini, PWI Tulang Bawang diberikan kembali oleh Bupati Tulang Bawang, selanjutnya Abdulrahman berharap kiranya bagi anggota PWI yang akan berkurban, dapat diserahkan ke PWI sebagai Panitia Kurban bersama dengan bantuan hewan qurban dari Bupati Tulang Bawang sehingga nantinya akan dibagikan kepada masyarakat dilingkungan sekretariat PWI Tulang Bawang saya dan seluruh anggota PWI Tuba,”harap Abdulrahman. Sementara, Sekretaris PWI Tuba, Erwinsyah, meminta, kepada seluruh anggota PWI, agar saling bahu membahu bersama, untuk mensukseskan, dalam pemotongan hewan qurban yang akan dilaksanakan oleh PWI. ”Saya meminta kepada Panitia terpilih, agar mengkordinir semaksimal mungkin, pembagian hewan kurban, baik ke masyarakar setempat, atau ke anggota PWI, agar jangan ada yang tidak mendapat,”terangnya. (Win)
POLITIK
Pilwakot Metro, PKS Usung Kader Internal METRO - DPD PKS Kota Metro bakal mencalonkan kader pada ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 mendatang. Ketua DPD PKS Kota Metro Ahmad Huseni menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penjaringan kader. Dimana saat ini telah ada empat nama yang berpotensi. Yakni Abdul Hakim, Nasrianto Effendi, Wasis, dan Ahmad Huseni. "Empat nama tadilah yang nanti kita lihat bersama DPW sampai beberapa bulan ke depan. Mungkin bulan Desember ini kami sudah mengumumkan nama calon yang bakal diusung maju Pilwakot Metro," bebernya, Senin (5/8). Selain kader, Huseni mengaku, sejumlah bakal calon dan parpol sudah ada yang berkomunikasi dengan PKS. "Intinya kami terbuka. Apakah akan koalisi dan bagaimana nantinya, itu yang masih kita godok," imbuhnya. Sementara Ketua DPC PDIP Kota Metro Anna Morinda memastikan jika partai berlambang banteng tersebut akan mengusung calon internal atau kader pada putaran Pilkada 2020 mendatang. "Jadi itu perintah Ketum. Cuma memang saat ini fokus kami ke Kongres di Bali. Setelah kongres, baru kita mulai panaskan mesin partai untuk persiapan Pilkada Kota Metro. Tapi yang pasti kita usung kader," bebernya. Ia menambahkan, sebagai petugas partai seluruh kader PDI P harus siap jika ditugaskan. "Nanti kita lihat. Bisa dari Metro atau bisa juga dari pusat turun ke daerah. Semua bisa saja, selama kader. Intinya kami akan konsolidasi dulu," tuntasnya. Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengaku tahapan Pilkada akan segera dimulai. Dengan perencanaan, sosialisasi, pembentukan adhok, hingga pendaftaran bakal calon dan kampanye. "Jadi mulai September ini sudah kita giatkan, jika PKPU tidak berubah. Tahun ini kami ada anggaran persiapan pilkada sebesar Rp 250 juta. Tahun depan untuk pilkada sudah kita usulkan sebesar Rp 21 Miliar ke pemda," beber Ketua KPU Metro Sukatno. (Han/Rani)
6
Selasa, 6 Agustus 2019
LAMPUNG UTARA
Wabup Tanggapi Raperda Inisitif DPRD DPRD Lampung Utara menggelar sidang paripurna lanjutan tentang penyampaian keterangan Bupati terhadap empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) usul inisiatif dewan di gedung DPRD setempat, Senin (5/8). Lampung Utara (Kupas Tuntas) RAPAT paripurna DPRD Lampung Utara dipimpin Ketua Rahmat Hartono bersama Wakil Ketua I Nurdin Habim, Wakil Ketua II Herwan Mega dan Wakil Ketua
III Arnold Alam. Hadir dalam paripurna Wakil Bupati Lampung Utara Budi Utomo bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat se-Kabupaten Lampung Utara. Membacakan sam butan tertulis Bupati Lampung Agung Ilmu
Mangkunegera, Budi Utomo menyambut baik Raperda yang diajukan tersebut. “Kami menyambut baik Raperda yang diusulkan DPRD. Semoga bisa cepat dibahas dan segera disahkan, dan bisa dilaksanakan sesuai kebutuhan,” kata Budi Utomo. Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Utara, Rahmat Hartono menyampaikan bahwa sidang dilaksanakan dalam rangka pembahasan Raperda Kabupaten
Lampung Utara dan mendengarkan penyampaian keterangan Bupati Lampung Utara. "Rapat paripurna ini dihadiri oleh 27 orang dari 45 orang anggota DPRD Lampung Utara yang ada, sementara 18 orang tidak dapat hadir," ujar Rahmat Hartono. Meski sedikit molor rapat, akhirnya rapat dapat dilaksanakan. Awalnya, rapat paripurna akan dimulain pukul 09.00 WIB, namun baru dilaksanakan pukul 11.00 WIB. (Sarnubi)
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
SAMPAIKAN TANGGAPAN - WAKIL Bupati Lampung Utara Budi Utomo saat menyampaikan keterangan Bupati dalam rapat Paripurna di DPRD setempat, Senin (5/8).
Kejari Tagih Iuran BPJS Ketenagakerjaan Rp768 Juta Lampung Utara (Kupas Tuntas)
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
TERIMA PENGHARGAAN - KEPALA Kejaksaan Negeri Lampung Utara Yuliana Salaga, menerima penghargaan dari Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Widodo, Senin (5/8).
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Lampung Utara menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan, atas peran aktif Bidang Datun yang memulihkan iuran perusahaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Lampung Utara. Penghargaan diberikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Widodo kepada Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Yuliana Sagala, Senin (5/8). Menurut Widodo, penghargaan itu diberikan pihaknya sebagai wujud dari kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Kejaksaan Negeri setempat yang telah mendorong pemulihan iuran perusahaan BPJS Ketenagakerjaan lebih
dari Rp768 juta. Widodo mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan pengganti nama dari program Jamsostek. Da lam program ter sebut, lanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan mempunyai kewajiban da lam tugasnya memberikan jaminan sosial yang sifatnya wajib. Untuk itu, menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan mempunyai empat program, di antaranya untuk Jaminan Kecelakaan Kerja ( JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Yuliana Sagala menuturkan penghargaan yang diterimanya itu atas peran aktif Bidang Datun dalam memberikan dukungan terhadap penega-
kan kepatuhan untuk pemulihan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Yang telah berhasil memulihkan iuran perusahaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Lampung Utara lebih dari Rp768 juta," kata Yuliana Sagala. Ditambahkan M Reza Kurniawan selaku Kasi Datun Kejaksaan Negeri Lampung Utara, pemulihan iuran BPJS Ketenagakerjaan dilakukan melalui program sosialisasi dengan jajaran pemerintah dan masyarakat. "Langkah sosialisasi ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Lampung Utara, dan Bupati juga telah secara langsung memerintahkan jajarannya untuk ikut serta dalam program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Bupati Zaiful Support Kegiatan Keagamaan Lampung Timur (Kupas Tuntas) ZAIFUL mengatakan, kegiatan pengajian akan membawa dampak positif, khususnya semakin membawa Lampung Timur semakin aman dan semakin kondusif. “Semakin banyak muslimat melakukan pengajian, maka Lampung Timur akan semakin aman. Karena kemajuan Lampung Timur ini ada pada ibu-ibu
muslimat, khususnya yang hadir pada ke sempatan yang mulia ini," kata Zaiful. "Alhamdulillah syukur tadi disinggung oleh ketua PAC bahwa muslimat kedepan akan melaksa nakan berbagai macam program baik itu lomba kosidah dan lomba lainnya,” ungkapnya. Masih kata Zaiful, bagi masyarakat Lampung Timur yang belum ikut BPJS akan diberikan pelayanan pengobatan gratis di puskesmas dan
PEMERINTAHAN
Janji Tindak Tegas ASN Pungli LAMPUNG TIMUR - BUPATI Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhri berjanji memberikan tindakan tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti terlibat pungutan liar (pungli). ”Kami mendukung upaya Polres Lamtim dalam memberantas pungli. Kami juga berharap kasus itu diusut tuntas. Siapapun itu. Kalau memang merugikan masyarakat, harus ditindak tegas. Bila ada ASN di Lamtim yang ikut terlibat, kami akan menyerahkan proses hukumnya ke polres,” tegas Zaiful, Senin (5/8). Zaiful menuturkan, bantuan hibah traktor rotary dari Kementerian Pertanian tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani. “Bagaimana petani bisa sejahtera, kalau dikenakan pungli,” ujarnya. Ke depan, terus Zaiful, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran bantuan. Baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten. Selain itu, masyarakat penerima bantuan diimbau untuk tidak memberikan imbalan kepada siapapun atau nama dan alasan apapun. ”Itu merupakan tindakan pungli dan harus diberantas serta diberi sanksi tegas,” ucapnya. Ia menambahkan, tindakan tegas juga akan diberlakukan terhadap pelaku pungli di bidang pelayanan maupun administrasi kepegawaian. “Saya akan membersihkan ASN di organisasi perangkat daerah yang masih berani melakukan pungli. Saya tidak akan memberikan toleransi,” pungkasnya. (RL)
RSUD Sukadana. "Pemerintah Lampung Timur insyaallah bulan September sudah bisa menyiapkan mobil ambulans yang akan ditempatkan di semua puskesmas. Ini untuk memberikan pelayanan masyarakat yang akan menggunakan pengobatan gratis," ujarnya. Zaiful menambahkan, Pemkab Lampung Timur juga akan memberikan support dan dukungan penuh terhadap program dari muslimat terkait dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pada acara pengajian itu juga diisi tausiyah yang disampaikan ustadz Imam Sibaweh dari Way Jepara. (Adv)
Foto: Ist
SAMPAIKAN SAMBUTAN - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan sambutan saat menghadiri pengajian Muslimat NU di Kecamatan Sekampung Udik, Minggu (4/8).
DPRD Lamtim Sahkan Delapan Raperda Lampung Timur (Kupas Tuntas) DPRD Lampung Timur mengesahkan delapan raperda dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD setempat, Senin (5/8). Empat raperda di antaranya usulan pemkab. Yaitu Raperda perubahan Perda Nomor 18/ 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda tentang perubahan keempat atas Perda Nomor 23/2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Raperda tentang Kepemudaan dan Raperda ten-
tang Penyelenggaraan Keolahragaan. Empat lainnya merupakan inisiatif dewan. Terdiri dari Raperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Penyandang Disabilitas, Raperda tentang Pencegahan Perkawinan Anak, Raperda tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat serta Raperda tentang Pelatihan Kerja dan Produktivitas. Dari raperda yang disahkan, satu berdampak pada pemecahan empat organisasi perangkat daerah (OPD). Yaitu Raperda tentang perubahan Perda Nomor 18/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Juru bicara Panitia
“
kami berharap ke depan dapat membawa dampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat dan bidang pemerintahan
“
Kegiatan pengajian akan membuat Kabupaten Lampung Timur semakin aman dan kondusif. Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari saat menghadiri pengajian Muslimat NU di Kecamatan Sekampung Udik, Minggu (4/8).
Khusus pembahasan empat raperda, Nur Fauzan mengatakan sesuai hasil pembahasan Pansus, disetujui pemecahan empat satuan kerja. Dinas
Pemberdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak (DP3A) menjadi DP3A serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. ”Selama ini, tugas pengendalian penduduk dan KB masuk dalam bidang pada DP3A,” kata Nur Fauzan. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan (DLHPP) menjadi DLHP serta Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP). Selanjutnya Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) dipecah menjadi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) serta Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
”Terakhir, Dinas Perikanan dan Peternakan dipecah menjadi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) serta Dinas Perikanan (Diskan),” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Lamtim Zaiful Bokhari menyatakan, perombakan susunan organisasi perangkat daerah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan telah disetujuinya delapan raperda tersebut, kami berharap ke depan dapat membawa dampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat dan bidang pemerintahan,” kata Zaiful. (RL)
Selasa, 6 Agustus 2019
LAMPUNG TENGAH
Bupati Loekman Janji Bangun Dermaga Cabang
Ellya Santuni Anak Yatim Piatu Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman memberi bantuan kepada anak yatim piatu di Kecamatan Terbanggi Besar. Penyerahan bantuan dilakukan di Balai Kampung Adi Jaya, Senin (5/8). Ellya berharap kegiatan semacam itu dapat menjadi contoh dan ditiru banyak pihak untuk bisa berbagi kepada sesama. Dikatakan, jangan melihat banyak sedikitnya yang diberikan, namun apa yang diberikan kepada sesama di-
Foto: Towo/Kupas Tuntas
KUNJUNGI DERMAGA CABANG - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengunjungi Dermaga Cabang, Bandar Surabaya, didampingi Tim Nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu (4/8) sore.
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto berjanji segera membangun Dermaga Tol Laut di Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya.
Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu ditegaskan Bupati Loekman, saat meninjau Dermaga Cabang, Bandar Surabaya, didampingi Tim Nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu (4/ 8) sore. “Kita segera bangun Dermaga Tol Laut di Cabang. Nantinya dermaga ini tembus laut lepas yang menghubungkan dermaga lain, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Lamteng,” ujar Bupati.
Menurutnya, alasan mendasar dibangun Dermaga Tol Laut di Cabang salah satunya biaya akan lebih murah dibandingkan lewat darat. Sehingga, lanjut dia, hasil pertanian maupun komoditi bisa cepat diangkut, dan berdampak pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat luas. Loekman juga berkomitmen membangun pusat industri pengolahan ikan dan mendirikan koperasi di Dermaga Cabang. Sehingga, bisa berdampak pada pembangunan infrastruktur jalan dan sektor lainnya. Meng-
ingat, Dermaga Cabang merupakan wilayah paling ujung di Lamteng yang dilintasi Sungai Way Seputih. “Dermaga Cabang sangat berpotensi dijadikan dermaga besar yang menghubungkan transportasi laut dari Lamteng ke Dermaga di Pulau Jawa dan sekitarnya. Saya yakin dan optimis rencana ini akan mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Karena kunjungan kita ke Dermaga Cabang ini juga mendapat pendampingan dari Tim Nawacita Presiden,” te rangnya. (Towo)
7
harapkan bisa menjadi berkah. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama, serta semoga membawa keberkahan bagi yang menerima maupun yang memberi," ungkapnya. Menurutnya, dengan saling berbagi takkan mengurangi rezeki yang dimiliki. Dan meskipun bantuan yang diberikan sedikit namun menjadi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. "Kalau memberi dengan jumlah banyak, rezeki bukan semakin berkurang, namun akan semakin bertambah karena mendapat ganti dari Allah SWT. Ini merupakan bentuk kepedulian kita. Yang kuat membantu yang lemah, dan yang mampu membantu yang kurang mampu, tentunya ini yang diharapkan kita bersama,” terangnya. Sementara Kepala Dinas Sosial Lamteng, Zulfikar Irwan menambahkan program bantuan kepada anak yatim piatu merupakan instruksi langsung Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto. (Towo)
KRIMINAL
Polisi Ringkus Pengedar Sabu LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah menangkap pengedar sabu di rumahnya atas nama Abdul Hamid alias Gedung. Tersangka warga Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah. Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, Kasat Reserse Narkoba Iptu Andre Try Putra menjelaskan pelaku Abdul Hamid selama ini membuat resah warga sekitar karena mengedarkan narkoba di wilayah setempat. Selanjutnya, seorang warga setempat memberi informasi ke polisi terkait kegiatan tersangka. “Untuk melakukan penangkapan terhadap Abdul Hamid, kami sudah melakukan penyelidikan keberadaan pelaku. Akhirnya, pelaku diamankan di rumahnya yang diduga juga menjadi tempat menyimpan sabu,” kata Andre, kemarin. Polisi lalu melakukan penggerebekan di rumah Abdul Hamid. Akhirnya ditemukan dua bungkus berisi sabu seberat 0,60 Gram disimpan di bawah lemari kamar pelaku. Ikut ditemuka pula tujuh buah plastik klip bekas bungkus sabu, satu buah sekop dari pipet, satu buah plastik warna putih dan dua bundel plastik klip bening di kamar depan, satu buah timbangan digital di kamar tengah serta satu buah alat hisap (bong) di dapur. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Banlitbang Gelar Lomba Inovasi Daerah 2019 Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Banlitbang) akan melaksanakan lomba inovasi daerah tahun 2019. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HAL itu dilaksanakan untuk pengembangan Ilmu pengetahuan teknologi (Iptek) melalui panggilan inovasi teknologi dan sumber daya Iptek dalam rangka meningkatkan kreativitas di bidang inovasi. Kepala Banlitbang Lampung Selatan Syahlani menjelaskan, waktu pendaftaran lomba inovasi daerah tersebut akan dibuka pada 12 Agustus- 13 September 2019. Dengan lokasi pendaftaran di kantor Banlitbang setempat. "Dengan kegitan ini, masyarakat di dorong untuk dapat menciptakan, mere-
kayasa alat/produk yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya, Senin (5/8). Ia menjelaskan, inovasi teknologi yang dilombakan bertujuan untuk mengembangkan penerapan praktis, nilai dan konteks ilmu pengetahuan baru atau cara atau metode baru untuk menerapkan Iptek dalam memenuhi kebutuhan dan peningkatan mutu kehidupan manusia. "Inovasi itu dapat berupa penelitian, pengembangan, demonstrasi dan penyebaran yang mengarah pada pengembangan Iptek," jelasnya. Selain itu, manfaat dari pada kegiatan itu untuk mendorong "innovation drive" yakni ekonomi yang di bangun
atas dasar Iptek yang bernilai tinggi, guna membentuk budaya kreatif dan inovatif, sekaligus memberikan penghargaan kepada masyarakat. "Baik kelompok maupun individu atau penggali, penemu atau pengembang di bidang Iptek yang hasil karyanya secara nyata berhasil memajukan teknologi terapan, teruji dan terbukti kemanfaatannya untuk kemajuan masyarakat," jelasnya. Syahlani menambahkan, hasil yang hendak dicapai atas lomba tersebut adalah memilih hasil kreativitas dan inovasi terbaik di bidang Iptek, dalam rangka meningkatkan daya saing serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kegiatan kita, berpedoman pada Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian dan pengembangan dan penerapan Iptek," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Petani Diminta Hemat Pakai Air Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHB) Kabupaten Lampung Selatan mengimbau para petani untuk pintarpintar memanfaatkan air, guna mengantisipasi kekurangan air musim kemarau. Plt Kepala DTPHB Lampung Selatan, Novial Akmal menyatakan bila air itu mahal, oleh karenanya penggunaan air harus tepat guna. Pasalnya, padi
bukan merupakan tanaman air, tapi membutuhkan air. "Makanya gunakan air secukupnya. Baik saat kondisi hujan maupun musim kemarau," Senin (5/8). Menurut Noviar, penggunaan air yang berlebihan dapat mempengaruhi hasil panen padi. Karena, hal itu dapat mengurangi kadar pupuk untuk tanaman padi. "Itulah namanya tepat guna. Jadi tidak telalu sedikit dan juga tidak terlalu berlebihan. Intinya, pas," katanya. Terkait memasuki musim kemarau, pihaknya meminta
para petani untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada. "Ya, pakai sumur bor dan mesin bornya disiapkan sejak dini. Tapi jangan juga komposisinya (air) berlebihan," kata Noviar. Yang tidak kalah penting, Noviar mengatakan, para petani dapat mengatur jadual penamanam, sehingga padi yang mereka tanam tidak sampai kekurangan air. "Ini sudah menjadi pengetahuan bersama. Kapan musim hujan kapan musim kemarau. Pintar-pintarlah menyiasati itu," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Kunjungi Anjungan Lamsel
Lampung Selatan
Wagub Nunik Serahkan KTP, KK sampai Coba Alat Refleksi SERAHKAN E-KTP WAGUB Lampung Chusnunia Chalim ikut menyerahkan e-KTP kepada warga saat mengunjungi Anjungan Lamsel di Pekan Raya Lampung, Sabtu (3/8) malam.
Foto: Ist
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik mengunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan di Pekan Raya Lampung (PRL) tahun 2019 di halaman PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (3/8) malam. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) ACARA yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi itu turut dihadiri oleh jajaran Forkorpimda Provinsi Lampung serta kabupaten/kota. Kunjungan mantan bupati Lampung Timur ke Anjungan Lampung Selatan disambut Sekretaris Daerah Fredy, SM dan Ketua Dharma Wanita Siti Fatimah Fredy. Dalam kesempatan itu, Nunik mendapat kalungan bunga dari Muli Mekhanai. Nunik meninjau semua stand yang ada di dalam Anjungan Lamsel. Nunik pun berdialog dengan se-
jumlah pengunjung anjungan. Ia pun sempat menyerahkan kartu tanpa penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kepada masyarakat yang mengurus dokumen kependudkan di Anjungan Lampung Selatan. Ia juga mencoba alat refleksi yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan tersebut. Nunik pun tidak sungkan-sungkan berfoto bareng dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Menurut penilaian salah seorang pengunjung, tampilan Anjungan Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik dari sebelumnya. "Lebih wah dari yang sebelumnya. Sekarang ada videotrone, sehingga ma-
syarakat yang melintas anjungan dapat menyaksikan video hasil pembangunan", ujar Roni, warga Kecamatan Tanjungsari. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM menuturkan, pihaknya berusaha tampil lebih baik, agar masyarakat dapat melihat hasil pembangunan pemerintah. "Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk dapat menampilkan hasil pembanguna selama ini, dan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya," kata Fredy. Ia juga mengatakan, di Anjungan Lampung Selatan akan membuka pelayanan pembuatan dan pembaharuan KK dan KTP. Selain itu, terdapat pula pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan RSU Bob Bazar. (Dirsah/**)
8
Selasa, 6 Agustus 2019
WAY KANAN
Pemkab Way Kanan Anggarkan Dana Hibah Rp17 M Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menganggarkan dana hibah dalam APBD 2019 sebesar Rp16,0 94 miliar. Sementara dalam APBD Perubahan sebesar Rp17 miliar.
Way Kanan (Kupas Tuntas) KEPALA Bidang Anggaran BPKAD Way Kanan, Septa Muktamar mengatakan, dana hibah tersebut dibagi dua katagori. Yakni yang diberikan kepada organisasi vertikal dan dana hibah untuk organisasi swasta atau organisasi yang ada dan terdaftar di pemerintah daerah setempat. ”Organisasi vertikal ini di antaranya Polres Waykanan, Kodim dan KPU. Sementara
Pemkab Ikut Pengajian Ponpes Raudatul Muta’alimin
untuk organisasi dan pemerintah daerah antara lain hibah kepada sekolah swasta dan organisasi swasta lainnya,” kata Septa. Dilanjutkan, khusus dana hibah untuk organisasi yang terkait dengan pemkab, terlebih dahulu akan dibuat naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Didalamnya mengatur mekanisme pencairan dan pelaksanaan dana hibah tersebut. ”Ada yang telah kita anggarkan. Namun belum ada NPHD sehingga belum bisa dicairkan,” sebut dia. (Rl)
Polres Ringkus Pelaku Pencabulan Foto : Sandi/Kupas Tuntas
Way Kanan (Kupas Tuntas) SATUAN Reskrim Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Way Kanan mengungkap pelaku yang diduga melakukan persetubuhan atau pencabulan terhadap anak dibawah umur, Senin (5/8) Kapolres Wa y K a n a n AKBP Andy Siswantoro melalui Kanit PPA Endra W i d i a n t o , m e n g u n g k a pkan, berdasarkan laporan orang tua korban, pihaknya mengamankan Santawi (36) pelaku, warga Kam-
pung Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan. Pelaku yang sedang bertugas menjaga pos 2 area perkebunan karet PT. BLS. "Selanjutnya pelaku di bawa ke Polres Way Kanan untuk di lakukan proses lebih lanjut," ungkapnya. Endra melanjutkan, terungkapnya kasus pencabulan yang dilakukan oleh Santawi, bermula pada hari Kamis (1/8) korban NS (16), warga Kampung Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu, bercerita ke pada orangnya bawah korban telah disetubuhi oleh
pelaku sebanyak tiga kali. "Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang bermain di bedeng milik pelaku, dengan dijanjikan akan dinikah, dan mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada orang lain, mendengar hal tersebut orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pakuan Ratu,”ungkapnya. Akibat perbuatanya pelaku dikenakan pasal 81 dan 82 UU RI No.17 tahun 2016, tentang perubahan kedua UU RI No 23 tetang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (Sandi)
BERI SAMBUTAN - STAFAhli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Rusdi, memberikan sambutan di Pengajian dan Dzikir Rutin Pondok Pesantren Raudatul Muta’alimin Kecamatan Kasui, Senin (5/8).
Way Kanan (Kupas Tuntas) STAF Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Way Kanan, Rusdi, menghadiri dan mengikuti Pengajian dan Dzikir Rutin Pondok Pesantren Raudatul Muta’alimin Kecamatan Kasui, Senin (5/8). Menyampaikan sambu tan Bupati Raden Adipati Surya, Rusdi mengatakan, dari kegiatan pengajian dzikir bulanan ini akan menjadi sarana efektif untuk lebih
mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dan diharapkan dapat memper lancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahim yang semakin erat antara berbagai komponen umat Islam, sehingga mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan di Kabupaten Way Kanan. “Mudah-mudahan dengan adanya pengajian dan dzikir rutin bulanan ini bukan saja
dapat meningkatkan iman dan taqwa kita, tetapi mendorong bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak dan meneladani para ulama,” Ungkapnya. ”Marilah kita ikuti de ngan seksama kegiatan ini, sehingga kita dapat mendapat hidayah atau pe tunjuk, dan semoga pe ngetahuan dan wawasan keagamaan kita makin meningkat dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturahmi antara ulama, umaro dan umat,”tutupnya. (Sandi)
TANGGAMUS
Tidak Kuorum, Rapat Paripurna Batal Digelar
BERI KETERANGAN KETUA DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan (BP4) Tanggamus, Hendra Wijaya Mega saat memberi keterangan usai rapat paripurna DPRD Tanggamus, Senin (5/8).
Tanggamus (Kupas Tuntas)
Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Rentenir Berkedok Koperasi Menjamur di Tanggamus Kegiatan pinjaman uang mirip rentenir berkedok Koperasi Simpan Pinjam (KSP), marak beroperasi diwilayah Kabupaten Tanggamus. Banyak warga yang memiliki usaha kecil menjadi korban, dan terlilit utang. Tanggamus (Kupas Tuntas) SAAT ini menjamur bank keliling berkedok koperasi simpan pinjam yang bunganya mencekik warga pemilik usaha kecil di Kabupaten Tanggamus, contohnya di Kecamatan Kotaagung. Praktek rentenir tersebut disinyalir sudah menggurita dan menggerogoti sendisendi perekonomian masyarakat di kalangan bawah. Tidak tanggung-tanggung, para lintah darat yang menawarkan pinjaman itu mematok bunga sebesar 20 persen setiap bulan. Kemudahan memperoleh
pinjaman dana serta pembayaran cicilan harian menjadi ‘jebakan’ warga, terutama pelaku UKM (usaha kecil menengah) sehingga terjerat dalam utang. Para rentenir ini meminjamkan uang dengan imingiming proses mudah dan mendatangi rumah-rumah warga, bahkan ke tempat usaha (warung, kios) dan pasar. "Kegiatan ini (rentenir) berkedok koperasi simpan pinjam sudah sangat banyak. Ada yang perorangan, bahkan ada yang punya kantor. Sudah banyak warga yang jadi korban," kata Usman (43), salah seorang warga Kotaagung, Senin (5/8). Menurut Usman, mayo-
ritas yang menjadi korban adalah pemilik usaha kecil seperti pedagang, dan ibu rumah tangga. "Poses peminjaman dari mereka ini sangat mudah, cukup menyerahkan selembar foto KTP, langsung cair. Banyak pedagang dan ibu rumah tangga yang terlilit utang. Bunganya pun selalu naik 20 persen setiap bulan," kata dia. Nur (50), salah seorang warga yang mengaku pernah meminjam dana melalui "koperasi" ini menuturkan, bila meminjam uang Rp 1 juta, maka ia harus membayar Rp 1,2 juta dalam sebulan. "Artinya, cicilan sebesar Rp 40 ribu sebulan. Kalau dua bulan cicilan, yang pinjem harus bayar Rp 1,4 juta. Semakin lama cicilan bunga semakin besar," katanya. Lain lagi yang dialami Marni, salah seorang penjual sayuran di Pasar Kotaagung. Bila meminjam Rp 1 juta,
dengan agunan hanya selembar fotocopi KTP. Setelah dipotong biaya administrasi Rp 100 ribu, ia wajib menyetor angsuran Rp 40 ribu setiap hari selama sebulan. "Jadi kalau pinjam sejuta yang kita terima Rp900 ribu, yang Rp100 ribu untuk uang administrasi, bunganya 20 persen sebulan. Berat memang, tapi karena butuh buat modal, ya terpaksa," ujarnya. Lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanggamus terhadap bank-bank keliling ditengarai menjamurnya kegiatan rentenir berkedok koperasi simpan pinjam ini. "Pemkab Tanggamus tidak ada pengawasan. Bahkan pemkab terkesan tidak tegas membubarkan bank keliling yang berkedok koperasi. Harusnya di-monitoring. Sebab, korbannya sudah banyak," kata Roni, warga Kotaagung. (Sayuti)
RAPAT paripurna penetapan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2020, Senin (5/8), kembali gagal digelar. Hal itu disebabkan jumlah anggota dewan yang hadir, tidak memenuhi kuorum. Aturannya, rapat paripurna bisa dilaksanakan jika anggota dewan yang hadir sebanyak 2/3 atau 30 orang anggota dewan. Tapi kenyataannya, rapat paripurna kali ini hanya dihadiri oleh 23 anggota DPRD Tanggamus. Ini untuk kedua kalinya rapat paripurna DPRD Tanggamus dengan agenda yang sama, batal digelar. Sebelumnya sepekan yang lalu, tepatnya pada Selasa (30/ 7) lalu, rapat paripurna DPRD Tanggamus dengan agenda penetapan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2020, batal digelar. Alasannya karena belum selesainya pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Banyaknya anggota DPRD Tanggamus yang tak hadir itu, terlebih di hari-hari terakhir berakhirnya masa jabatan anggota legislator masa bhakti 2014-2019 ini memunculkan sejumlah spekulasi. "Ada apa dengan anggota DPRD Tanggamus ini. Di penghujung masa bhakti mereka sebagai wakil rakyat, justru malas-malasan. Ter-
lebih ini rapat penetapan KUA PPAS yang merupakan keinginan dan harapan masyarakat Tanggamus," ujar Iskandar, salah seorang warga yang ada di Aula Islamic Center, tempat digelarnya rapat hari ini. Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan berdalih batalnya rapat penetapan MoU KUA PPAS 2020, disebabkan tidak kuorum. "Belum memenuhi kuorum dimana syarat kuorum dihadiri 2/3 atau 30 anggota DPRD Tanggamus sementara berdasarkan absensi dilaporkan bahwa jumlah anggota DPRD yang hadir 23 orang," kata Heri usai memimpin rapat kepada wartawan. Menurut Heri, sebanyak 22 anggota DPRD Tanggamus lainnya tidak hadir. Diantaranya sebanyak 15 orang izin, kemudian enam orang tanpa keterangan, dan satu orang anggota DPRD, sakit. “Berdasarkan rapat internal tadi, rapat penandatangan MoU KUA PPAS 2020 akan dijadwalkan kembali. Insya Allah jika tidak ada perubahan digelar pada tanggal 12 Agustus mendatang,” kata Heri. Disinggung dampak dari tertundanya penetapan KUA PPAS 2020. Menurut Heri, penundaan inni tidak menjadi persoalan, karena tahapan penyusunan rangkaian APBD 2020 paling lambat dilakukan pada akhir November 2019. “Kami anggap ini persoalan teknis, karena saya lihat kawankawan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan ada orang tuanya sakit. Jadi batalnya paripurna hari ini tidak berdampak,karena waktunya masih panjang sampai dengan akhir November 2019,” ujar politisi senior PDIP ini. (Sayuti)
Selasa, 6 Agustus 2019
SAMBUNGAN
KPK Tahan ... Senin (5/8). Sebelumnya, Simon Susilo yang juga pemilik PT Purna Arina Yudha sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama dengan pemilik PT Sorento Nusantara, Budi Winarto. Sebelumnya, KPK juga telah menetapkan kembali Bupati Lampung Tengah, Mustafa (MUS) sebagai tersangka. Kali ini, Mustafa dijerat
Dari Hal 1
kasus ?dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungannya tahun anggaran 2018. Dalam kasus ini, Mustafa diduga menerima fee dari ijon proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran fee sebesar 10 persen hingga 20 persen dari nilai proyek. Total, Mustafa diduga telah menerima
suap dan gratifikasi sekira Rp95 miliar dalam kurun waktu Mei 2017 hingga Februari 2018. Sebagian uang Rp95 miliar tersebut diduga berasal dari Budi Winarto dan Simon Susilo. Kedua pengusaha itu disinyalir menyuap Mustafa untuk mendapatkan proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah. (Ricardo/OZ)
KPK ... Di tenpat terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, M Yusuf Kohar mengungkapkan dasar penarikan pajak alat berat tidak sah, lantaran dasar hukumnya sudah dibatalkan oleh putusan Mahkamah Kons-
Dari Hal 1
titusi (MK). Kohar menjelaskan, aturan hukum yang menjadi landasan penagihan pajak alat berat sudah tidak berlaku, yakni UU No. 29/2008 tentang Pajak dan Restribusi Daerah. Dikatakan, aturan itu sudah dibatalkan MK dengan amar
putusan No. 15/2017. Menurutnya, aturan tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat lagi. Dalam amar putusan tersebut, lanjut Kohar, tidak ada kata-kata masih berlaku selama 3 tahun atau masih berlaku sampai Oktober 2020. (Erik)
Polda ... singkong di areal PT Humas Jaya," kata AKBP I Made Rasma, kemarin. Kapolres menjelaskan, pihaknya juga melakukan antisipasi ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas, untuk kemungkinan pelaku melakukan perawatan luka tembaknya. "Kita sudah antispasi, seluruh rumah sakit dan puskesmas kita awasi (perawat melakukan perawatan luka tembak)," tandasnya. Pelaku Abdul Lahab, lanjut mantan Kapolres Tanggamus itu, saat ini mengalami luka tembak di bagian bahu dan paha. Dalam perburuan Abdul Lahab, Wakil Kepala Polres Lamteng Komisaris Harto Agung Cahyono, turun langsung ke kawasan perkebunan PT Humas Jaya. "Kita tidak akan berhenti (lakukan pengejaran). Saat ini Tekab 308 (Satreskrim Polres Lamteng) masih lakukan pengejaran," kata Komisaris Harto Agung Cahyono. "Saya akan turun (ke areal kebun PT Humas Jaya) ikut lakukan pengintaian. Saat ini Tekab dipimpin Kasatreskrim (AKP Yuda Wiranegara) ma-
Dari Hal 1
sih terus melakukan penyisiran," tandasnya. Harto melanjutkan, jajarannya juga langsung berkoodinasi dengan sejumlah kepala kampung melalui Bhabinkamtibmas. Menurutnya, langkah itu dilakukan guna mengantisipasi juga memberikan laporan jika mengetahui atau melihat orang mencurigakan yang masuk kampung mereka. "Agar masyarakat melaporkan bila ada orang tidak dikenal dan tiba-tiba minta tolong. Karena itu mungkin kena tembakan petugas kepolisian. Hubungi kepolisian terdekat atau Bhabinkamtibmas-nya. Apabila ada orang-orang tidak dikenal segera informasikan ke petugas kepolisian ter dekat," imbaunya. Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lamteng AKP Yuda Wiranegara mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan seusai baku tembak dan penyisiran di areal kebun nanas PT Humas Jaya (PT GGP). Yakni mobil Honda Jazz warna putih nopol BE 2223 NN milik Abdul Lahab, satu botol
Sainin ... sung cukup lama. Namun hingga kini, Sainin belum ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami ingin meminta ketegasan dari pihak Koperasi TKBM Panjang. Sebelumnya ada audit dimana total penggelapan hanya Rp13 Miliar, namun sekarang sudah melonjak mencapai Rp21 Miliar. Dan sampai saat ini belum jelas dana tersebut dikembalikannya kapan,” kata Amriadi saat ditemui di Kantor Koperasi TKBM Panjang, Senin (5/8). Amriadi menjelaskan, sesuai hasil audit independen, dana Rp21 miliar yang diduga digelapkan Sainin itu adalah dana koperasi dari iuran pokok dan wajib 950 buruh TKBM. Dimana setiap buruh ditaksir sudah membayar iuran mencapai sekitar Rp10 juta-an. “Uang segitu sangat besar bagi kami para buruh. Itu adalah uang koperasi kami, bukannya disetor ke kami,
Dari Hal 1
malahan sampai saat ini keberadaan uang tersebut tidak jelas,“ ujarnya. Roni, buruh TKBM lainnya menambahkan para buruh memberikan deadline kepada Sainin untuk mengembalikan dana tersebut hingga tanggal 17 Agustus 2019 mendatang. Jika tidak dibayarkan, lanjut dia para buruh akan membawa ke ranah hukum. Sementara itu, perwakilan Koperasi TKBM Panjang, Indra Akhyadi menerangkan saat ini kepengurusan Koperasi TKBM telah berganti semua. Sehingga kepenguruan yang baru akan meminta pertanggungjawaban kepada Sainin Nurjaya selaku Ketua TKBM periode sebelumnya. “Masalah ini ada di ketua sebelumnya (Sainin). Kami akan terus kawal buruh agar dana koperasi tersebut segera dikembalikan,” kata Indra. Ia pun mendukung ratusan buruh untuk melaporkan kasus penggelapan itu ke
Dana ... masalah baru. Kasus ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun dengan kepiawaiannya, sang oknum ketua koperasi mampu meredam setiap kali para buruh mempertanyakan dana itu. Kasus Koperasi TKBM hanya salah satu dari puluhan, ratusan bahkan mungkin ribuan dari koperasi yang bermasalah di Provinsi Lampung. Koperasi idealnya untuk membantu rakyat kecil agar bisa meningkatkan kesejahteraannya, justru men-
Vigour, selongsong amunisi, beberapa pelat kendaraan, sandal jepit, kemeja pelaku, alat isap sabu, tas warna hitam, dan dua unit handphone Android. Yuda menjelaskan selama penyisiran di areal kebun nanas PT Great Giant Pineapple (GGP), polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya seperti satu KTP atas nama Hapendi beralamatkan di Kedaton, Bandar Lampung. Namun, foto yang digunakan foto pelaku. Selain itu, ditemukan juga kaus warna putih yang terakhir kali dikenakan pelaku saat baku tembak dengan polisi. Ada pula sebilah silet dan satu buah nanas yang sudah terkelupas. “Diduga, pelaku sempat mengonsumsi nanas selama pelarian di areal perkebunan tersebut,” imbuhnya. Diketahui, Abdul Lahab sudah menjadi target operasi (TO) sejumlah kasus pembegalan sejak 2013 lalu. Ia juga disangkakan terkait kepemilikan senjata api. Hingga Senin petang, polisi masih terus memburu Abdul Lahab. (Towo/Ricardo)
“
Uang segitu sangat besar bagi kami para buruh. Itu adalah uang koperasi kami, bukannya disetor ke kami, malahan sampai saat ini keberadaan uang tersebut tidak jelas
”
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA Lampung melalui Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, mulai melakukan pemeriksaan terhadap pihakpihak yang dianggap mengetahui impor kopi. Sesuai jadual yang ditetapkan Polda Lampung, penyidik memanggil ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Lampung dan Dinas Perdagangan (Disdag) Lampung, Senin (5/8). Kabid Perdagangan Luar Negeri Disdag Provinsi Lampung, Yusli Revonadi tiba di Mapolda Lampung sekitar pukul 12.30 WIB. Dan keluar ruangan sekitar pukul 15.15 dari ruangan Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung. Yusli pun tidak menampik jika dirinya memenuhi panggilan Polda Lampung. "Iya benar tadi habis di Polda, kita nggak diperiksa tapi diklarifikasi, soal impor kopi yang lagi ramai," kata Yusli. Menurut Yusli, pihaknya hanya diminta keterangan seputar luasan perkebunan
pihak kepolisian. “Ya laporkan saja, karena permasalahan ini memang sudah berlangsung lama dan hingga kini tidak ada penyelesaian,” tandasnya. Hingga berita ini dilansir, Sainin Nurjaya tidak bisa dihubungi. Dikonfirmasi melalui ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (Wanda)
tidak sehat dan mati suri. Sudah saatnya, pemerintah membuat konsep dan aturan yang tegas untuk melindungi anggota koperasi. Jangan sampai anggota koperasi hanya menjadi ‘perahan’ dari oknum ketua atau pengurus lain. Setelah dana koperasi raib, lalu dengan seenaknya si oknum menghilang. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap koperasi sirna, akibat ulah segilintir oknum pengurus yang bermasalah. (**)
kopi dan mekanisme eksporimpor. Namun, ia tak memaparkan secara rinci. "Ditanya luasan, itu ada Dinas Perkebunan, jadi saya nggak bisa kasih jawaban. Soal ekspor impor, juga sejauh ini nggak ada masalah sih. Saya juga nggak bisa kasih komentar lebih," ungkapnya. Pernyataan sama disampaikan Kepala Disdag Lampung, Satria Alam, bahwa Polda Lampung menanyakan terkait prosedur ekspor dan impor. Namun, kata dia, segala yang berkaitan soal impor kini telah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. “Kemudian kalaupun ingin diterbitkan Angka Persetujuan Impor (API) termasuk izin bongkar, itu ditangani Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). "Dinas Perdagangan tidak ada kewenangan lagi semenjak diberlakukan Online Single Submission (OSS) sejak April 2017. jadi sudah di DPMPTSP," jelas Satria, kemarin. Begitu pun mengenai ekspor, lanjut Satria, saat ini juga sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Namun secara elektronik, pihaknya ha-
nya menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA) barang. "Prosedurnya, calon eksportir sudah melengkapi berkasnya dan melampirkan tanda dia setor ke bank senilai Rp25 ribu per sekali penerbitan SKA. Uangnya setor ke kas negara," terangnya. Ia menambahkan, sebelum barang tersebut diekspor, Balai Karantina yang mengecek kondisi barang untuk memastikan yang diekspor tersebut tak memiliki kendala. Sementara itu, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Lampung, Juprius saat dihubungi terkait materi pemeriksaan di Polda Lampung mengaku, dirinya belum dipanggil. "Belum," katanya singkat melalui pesan WhatsApp. Saat ditanya kapan kepastian pemanggilan tersebut, Juprius tidak menjawab meskipun sudah membaca pesan yang dikirim melalui WhatsApp .Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, membenarkan bahwa ada rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah orang dari beberapa unsur terkait problema kopi impor oleh Ditreskrimsus. "Sekarang sedang dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung. Menyangkut hal ini masih diteliti," pungkasnya. (Erik/Ricardo)
IPW: Pimpinan KPK Saat Ini Tidak Tegas Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengapresiasi Pansel KPK yang berani menyisihkan tiga jenderal senior Polri yang ikut seleksi KPK. Neta berharap pada tahapan selanjutnya didapatkan capim KPK yang kompeten. "Proses seleksi yang ketat yang dilakukan Pansel KPK terhadap Capim KPK patut diacungi jempol. Sebab dari 104 capim, pansel berhasil menyisihkan 64 dan menyisakan 40 orang, termasuk menyisihkan tiga jenderal senior Polri," kata Neta, Senin (5/8). IPW berharap pada proses asesmen selanjutnya, masih ada 4 polisi dan 2 jaksa, dan 14 figur lainnya yang berkompetensi yang lolos. Neta menilai capim KPK petahana tak patut lolos seleksi 10 besar. "Mengingat kepemimpinan selama ini gagal membangun soliditas KPK, IPW menyarankan agar pansel
tidak mengikutkan petahana dalam 10 besar," tutur dia. Selain itu, IPW menyoroti soal ketertiban membuat laporan LHKPN bagi capim KPK. Sebab, para capim masih melewati tahap seleksi. Selain itu, lapor LHKPN tak wajib karena tak ada sanksinya. "Bagi IPW, LHKPN itu tidak penting, sepanjang UU tidak menegaskan sanksinya. LHKPN itu sekadar basa basi yang tak penting dipersoalkan," tuturnya. IPW berharap ada 2 perwira tinggi Polri yang menduduki kursi pimpinan KPK nantinya. Menurutnya, pimpinan KPK saat ini tidak tegas. "IPW melihat KPK ke depan harus diisi oleh 2 pati Polri sebagai pimpinan agar pimpinan KPK bisa tegas dan tidak takut pada bawahan dan WP KPK. Selama ini ketidaktegasan pimpinan KPK dan sikap takut mereka pada bawahan menjadi sumber kacaunya KPK. Ke depan hal ini harus segera diperbaiki," kata dia. Selain penindakan, Neta melihat ada tantangan lain
yang akan dihadapi pimpinan KPK 2019-2022. Neta melihat penegakan hukum yang dilakukan KPK harus didasarkan pada kerugian negara dan perekonomian negara sesuai dengan UU KPK. "Pengembangan struktural dengan titik berat pada orientasi (public education). Pemberantasan korupsi dengan pendekatan prevention, tugas pembantuan program pemerintah, peningkatan pendapatan negara dan daerah, recovery asset negara dan daerah, memperkuat fungsi koordinasi dan supervisi dengan instansi yang bertugas dalam pemberantasan korupsi," kata dia. Neta lalu melihat KPK sudah seperti monster yang begitu ditakuti. Menurutnya hal ini berbahaya karena ditakutkan tak ada lembaga lain yang berani mengkoreksi. "KPK pun menjadi otoriter dan sok benar sendiri. Apapun yang terjadi dan apapun yang dilakukannya, sekalipun keliru atau salah akan dianggap selalu benar," ucapnya. (Dtc)
LPSK: Perempuan Paling Banyak jadi Korban Perdagangan Orang Jakarta (Kupas Tuntas)
Dari Hal 1
jadi alat sebagian oknum untuk memperkaya sendiri. Padahal, iuran koperasi itu dibayarkan dari menyisihkan pendapatan anggotanya yang merupakan para pekerja kasar. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, pada tahun 2018 lalu di Lampung ada 5.432 koperasi. Dari jumlah tersebut, hanya 54 persen atau 2.802 koperasi yang aktif. Sisanya 46 persen atau sekitar 2.630 koperasi, kondisinya
Disdag Lampung Hanya Berwenang Terbitkan SKA
9
LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan terhadap 318 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini. Perinciannya, 118 korban dari Jawa Barat, 32 Nusa Tenggara Barat (NTB), 32 Jawa Tengah ( Jateng), 27 Nusa Tenggara Timur (NTT), dan 16 Banten. Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, data itu merujuk kepada domisili korban. Hanya saja,
kata dia, ini tidak sepenuhnya menggambarkan peta korban secara nasional. "Karena hanya berdasarkan permohonan yang masuk ke LPSK,” ujar Edwin di kantornya, Senin (5/8) saat jumpa pers memperingati Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia yang jatuh setiap 30 Juli. Edwin menjelaskan, dari 318 korban, sebanyak 215 merupakan perempuan dan 53 di antaranya di bawah umur. Mereka umumnya bekerja di sektor domestik, bisnis dan hiburan. Sektor domestik sebagian besar menjadi pekerja rumah tangga (PRT) dengan salah
Warga ... selanjutnya diangkat kepinggir kali dengan menggunakan ember. Menurut Rusmini, selain mencari pasir, kadang ia juga mencari ikan dan keong atau kicing di kubangan kali. Meski hanya menggunakan alat sederhana (bekas besek), namun ikan hasilnya tangka-
satu modusnya melalui ikatan perkawinan (pengantin pesanan). Sektor bisnis bekerja di bidang pertanian atau perkebunan, anak buah kapal (ABK), dan pelayan restoran. Sementara, sektor hiburan korban dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial dan panti pijat. Wakil Ketua LPSK lainnya Antonius PS Wibowo menambahkan, wilayah-wilayah yang menjadi tujuan perdagangan orang di dalam negeri seperti Maluku, DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur dan Sumatera Utara. Menurut dia, itulah lima daerah teratas tujuan perdag a ngan orang. (Jpnn) Dari Hal 1
pannya cukup memuaskan. "Yang dapat ikan betik dan nila, nggak banyak paling 1/4 kilo tapi cukup untuk buat makan. Sudah 4 hari ini nggak pernah beli ikan," ujarnya. Rusmini mengaku terpaksa melakukan aktifitas tersebut, karena saat musim kemarau sawahnya seluas 1/4 hek-
tare tidak bisa ditanami karena tidak dapat pasokan air. Terpisah Kepala BPBD Pringsewu, M Khotim mengatakan di Pringsewu ada tiga kecamatan yang masuk daerah rawan kekeringan. Di antaranya, Kecamatan Adiluwih, Pardasuka dan Kecamatan Pagelaran Utara. (Manalu)
10
Selasa, 6 Agustus 2019
SELEBRITI
Gerah Dibully karena Konten Pamit, Ria Ricis Laporkan Netizen Youtuber dan selebgram, Ria Ricis mengancam akan melaporkan netizen yang merisak dirinya lantaran konten Pamit yang ternyata hanya berlangsung dua hari itu. KUPAS TUNTAS JAKARTA - IA mengunggah fotonya berlatar belakang ruang Satuan Reserse Kriminal di sebuah kantor Kepolisian Resor. “Salam cinta untuk netijen, mimpi indah,” katanya pada Jumat, 2 Agustus 2019. Tapi unggahan ini sudah dihapusnya setelah ia kembali mendapatkan kecaman netizen. Tak jelas lokasi Polresnya di mana. Tak gamblang pula apakah ia sudah melaporkan netizen atau sebatas gertak sambal. “Ibarat menelan kembali muntahan ludah sendiri ya, katanya video Youtube terakhir, eh ada lagi tibatiba. Trus dihujat akibat dramanya, malah lapor. Makanya jangan drama.
Gak ada asap kalau gak ada api sih,” kata seorang netizen. Netizen lain mengomentari tak kalah pedas. “Salah sendiri pembohongan publik Giliran dibully langsung lapor hadewww, ngaca atuh neng. Makanya kalau punya masalah selesaikan dulu dan bicara baik-baik jangan langsung dipublikasikan,” Atau kalimat berikut, “Ratu Youtuber tukang bohong.” Setiap komentar yang justru merisak dirinya, Ria Ricis justru balik menantang. “Masih di Polres nih, mau sekalian?” balasnya. Ia juga menjawab pernyataan mengapa Ria Ricis menjadi penuh drama. “Saya dihina dengan kata kasar. Saya juga punya hak,” ujarnya. Di balasan lain, ia menuturkan bahwa tindakan netizen tidak bisa dibiarkan karena ada UU ITE. Bungsu dari tiga bersaudara ini mengunggah video pamit pada 27 Juli 2019. Saat itu ia mengatakan pamit dari Youtube dan tidak akan ada lagi video baru karena merasa lelah mendapatkan
tekanan dari publik. Tapi dua hari kemudian, ia membuat video, “Saya kembali.” Di Instagram, Ria Ricis memamerkan akibat konten Pamit ini mendongkrak subscribernya hingga bertambah menjadi 16 juta. Inilah yang membuat netizen berkomentar negatif terhadap. Ia dianggap melakukan drama hanya untuk menaikkan subscribernya. Unggahan pelaporan ke polisi itu diunggah ulang akun-akun gosip di tanah air untuk menyediakan komentar netizen terhadap adik pendakwah Oki Setiana Dewi ini. “Kok aneh ya? Harusnya dia yang dilaporkan ke polisi atas pembohongan publik,” ujar seorang netizen. “Sebenarnya gak ada asap kalau gak ada api, gak aka nada bullyan dari netizen kalau yang bersangkutan gak berulah, mentalnya masih mental tempe, dia gak siap jadi artis, baru dikritik begitu sudah main lapor,” timpal netizen lainnya. (Lp6)
Vanessa Bantah Dipacari Pengacaranya KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Vanessa Angel membantah menjalin asmara dengan pengacaranya, Milano Lubis. Menurutnya, gosip yang belakangan beredar tidak benar. "Enggak (hubungan)," kata Vanessa Angel dalam tayangan Okay Bos, Senin (5/8).
Perempuan 27 tahun itu menyebut telah menganggap Milano Lubis sebagai kakak. Sebab sang pengacara adalah orang yang selalu mendukungnya ketika terjerat kasus dugaan prostitusi online, beberapa waktu lalu. "Aku
tuh sama Bang Milano udah kayak kakak adek, mungkin muncul pemberitaan kayak gini karena Bang Milano memang membela aku banget dari awal kasus aku sampai detik ini," jelas Vanessa Angel. Mantan kekasih Ruben Onsu itu mengungkapkan bahwa sang pengacara telah memiliki keluarga. Sehingga dirinya memastikan tidak ada hubungan asmara di antara mereka. "Aku dekat banget dengan istri Bang Milano, udah punya istri, punya anak," imbuhnya. Seperti diketahui, Vanessa Angel sempat digosipkan punya kedekatan khusus dengan Milano Lubis. Pria tersebut merupakan pengacara yang mendampinginya selama menjalani proses hukum hingga keluar tahanan. (Jpnn)
Vanessa Angel
Ria Ricis
Jaga Kesehatan Anak, Natasha Rizky Larang Desta Merokok di Rumah KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran Natasha Rizky melarang suaminya, presenter Deddy Mahendra Desta untuk merokok di rumah agar kualitas udara tetap terjaga baik. Hal itu dilakukan demi kesehatan ketiga buah hatinya. "Jangan sampai ada yang merokok di dalam rumah. Aku juga minta Desta kalau merokok di luar rumah," ujar Natasha dalam sebuah acara kesehatan di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/8). Tak hanya itu, Natasha juga akan meminta Desta segera mengganti pakaian setelah merokok. "Terus kalau habis merokok dari luar itu ganti baju, kan, sering banget main tidur saja dari luar atau gimana," ucapnya. "Saya juga sering ingatkan orang untuk perhatikan kebersihan diri dulu, misalnya cuci tangan dulu, bekas merokok atau
Desta bersama istri dan anaknya
lainnya," ujar Natasha. Selain itu, Natasha Rizky juga menggunakan diffuser untuk membersihkan udara di ruangan serta mengurangi bakteri dan jamur. "Sekarang, kan, sudah ada diffuser ya, itu ngaruh banget ya. Jadi kayak sesuai kebutuhan anak-anak itu kalau lagi sakit, batuk pilek, sekarang, kan, sudah ada
Indra Bekti Dukung Presiden Jokowi yang Tegas ke PLN KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESIDEN Joko Widodo sempat marah dengan PLN akibat pemadam listrik massal di beberapa daerah yang lumayan lama. Indra Bekti pun mendukung tindakan Jokowi terhadap PLN. "Aku tadi lihat Pak Jokowi juga udah mengunjungi PLN, terus udah memberikan peri-
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
ngatan juga agar jangan sampai terjadi seperti ini lagi. Kalau perlu memang ada manajemen yang bisa menyelesaikan masalah ini," kata Indra Bekti usai Brownis Trans TV Mampang Jakarta Selatan, Senin (5/9). "Jadi pada saat itu terjadi langsung ada penanganan atau backup nya gitu lo ja-
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
ngan sampai bisa mati ini Jawa Bali gitu loh," tegasnya. Indra juga menyebut para pejabat di PLN seharusnya dapat mengantisipasi jika ada pemadam listrik yang disebabkan rusaknya pembangkit listrik. Pasalnya jika pembangkit listrik rusak tentu berdampak merugikan masyarakat Indonesia.
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
"Maksudnya mereka-mereka ini kan pintar-pintar kan kok bisa sih terjadi kayak gini? Mungkin memang karena ini kan pelayanan publik ya harusnya sih zero mistake. Walaupun rusak harus ada backupnya gitu. karena merugikan banyak orang," tambahnya. Indra yang juga mempu-
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
nyai bisnis kuliner juga khawatir dengan kelancaran bisnisnya. Tentunya untuk masalah bisnis ada kerugian yang didapat Indra. "Kayak tempat makan aku di daerah Tangerang itu sempat mati lampu. Tapi, belum ada laporan signifikan yang membuat terganggu," pungkas Indra. (Dtk)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
tuh oil-oil nya," ucapnya. "Kita pakai itu terus kita hidupkan dari sore sampai malam. Jadi, bagaimana caranya supaya anak-anak tuh benar-benar menghirup udara yang segar," ujar Natasha Rizky. (Kps)
Selasa, 6 Agustus 2019
EKONOMI
11
Santunan Kematian Bentuk Kepedulian BP Korpri Badan Penyelenggara (BP) Korpri Provinsi Lampung melalui Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (DP Korpri) menggulirkan program santunan kematian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarga ASN. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROGRAM ini terbilang baru. Sebab, baru ada di tahun 2019 dan hingga Agustus 2019, santunan kematian ini baru 4 kali diberikan. Pertama pada Mei 2019. Santunan kematian diberikan kepada Saibul Huddin (Istri meninggal) ASN di Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung, Fannia Virginia Suri ASN Dinas Tanaman Pangan dan Holtikulturan Lampung, Andry Feriyanto (Istri meninggal) ASN di Dinsos Provinsi Lampung, Suharjo ASN di Dinas Per-
kebunan dan Peternakan Lampung. Lalu pada Juni 2019. Santunan kematian diberikan kepada Syafriaki, ASN di Disdikbud Lampung, Riza Adriansyah, ASN di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Lampung, Sunarto ASN Dinas Perkebunan dan Perternakan Lampung, dan Kusnadi ASN Biro Umum dan Setda Lampung. Untuk bulan Juli 2019, santunan kematian diberikan kepada Noval Wizar ASN Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung, Sugiarti (Istri Sugiyanto) ASN Sekretariat Daerah Provinsi Lampung dan Tasya Chalis Lara-
sati (Anak Bambang Y) ASN Disnakertrans Lampung. Kemudian yang teranyar, santunan kematian diberikan pada Jumat, 2 Agustus 2019 oleh Sekretaris BP Korpri, M Fathoni, mewakili Kepala BP Korpri Edarwan kepada Partinah (istri M.Takim) ASN di Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Suwondo MA (Suami Koiman) ASN di Dinas Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Lampung, Nunung Erna Wati (Istri Jonson) ASN di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, dan Heri John Dewey, S, ASN di SMAN 12 Bandar Lampung. Santunan diberikan di Kantor BP Korpri setempat. Adapun rincian santunan kematian yang diberikan yaitu sebesar Rp 2 juta jika keluarga ASN yang meninggal dunia dan Rp.5 juta jika ASN yang meninggal dunia. Dana santunan kematian ini ber-
sumber dari iuran ASN Provinsi Lampung setiap bulan. Menurut Kepala Badan Penyelengara Korpri, sekaligus sekertaris dewan pengurus Korpri Lampung, Edarwan, santunan kematian ini merupakan salah satu program BP Korpri yang baru digulirkan pada tahun 2019 ini. Program ini, kata dia, merupakan bagian dari perhatian BP Korpri kepada anggota Korpri dan keluarga yang sudah mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semenjak memimpin BP Korpri Provinsi Lampung pada Desember 2018 lalu, E darwan terus berupaya memberikan program peduli ASN. Diantaranya adalah program santunan kematian dan rumah murah. “Sebagai organisasi, Korpri harus bisa memberikan manfaat kepada anggotanya dan bagi PNS
Foto: Ist
SERAHKAN SANTUNAN KEMATIAN - SEKRETARIS BP Korpri, M Fathoni, mewakili Kepala BP Korpri Edarwan saat menyerahkan santunan kematian kepada istri Alm Heri John Dewey, ASN SMAN 12 Bandar Lampung, Jumat (2/8) lalu.
yang dua tahun lagi mau pensiun dia bisa umroh dengan menggunakan tunjangan hari tuanya,” tukasnya, kemarin. Sementara itu, Jonson, suami alm. Nunung Erna Wati mengucapkan terimakasih
atas kepedulian dewan Korpri melalui program santunan kematian. “Kita ucapkan terimakasih atas kepedulian Korpri. Kita tidak melihat nilai uangnya, tapi bentuk kepeduliannya,” ucapnya. (Rls/shl)
Pemerintah Diminta Dorong Pertumbuhan Sektor Swasta Jakarta (Kupas Tuntas) PRESIDEN Joko Widodo ( Jokowi) meminta agar pemerintah lebih memberikan ruang pada sektor swasta untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) berserta Nota Keuangan RAPBN 2020 di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/8). "APBN hanya berkontribusi 14,5 persen PDB kita. Sehingga yang paling penting adalah menciptakan ekosistem yang baik agar sektor swasta bisa bertumbuh dan berkembang. Poinnya di situ," kata Jokowi. Jokowi pun ingin agar pemerintah turut mendorong pertumbuhan investasi sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional, salah satunya membuka lapangan kerja. Di tengahtengah ketidakpastian ekonomi global, Jokowi meminta agar RAPBN 2020 harus mampu menghadapi gejolak eksternal. "Kita harapkan nanti juga arah penggunaan APBN ini sebagai instrumen utama
akselerasi daya saing ekonomi negara kita. Ter utama daya saing di bidang ekspor dan investasi," tambah Jokowi. Selain itu, Presiden ingin agar arah politik anggaran ke depan lebih fokus pada investasi pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran. Pembangunan SDM ini, kata Jokowi, harus segera dilaksanakan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sistem pendidikan dan pelatihan dengan cara-cara yang baru seperti pelatihan dan pendidikan vokasi. "Sebab itu sejak mulai kandungan, bayi sampai anak-anak kita memasuki masa emas harus betul-betul diperhatikan jangan sampai ada kenaikan angka stunting," ujarnya. Begitu pula terkait riset dan inovasi, Jokowi mengingatkan agar Badan Riset Nasional harus segera diselesaikan sehingga Indonesia tak semakin tertinggal di era teknologi saat ini. Presiden pun menginstruksikan agar penyusunan RAPBN 2020 ini dikelola secara fokus dan terarah. Sehingga lebih tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat. (Rpk)
Foto: Ist
SUNATAN MASSAL - CCAI bekerjasama dengan R.S Advent Bandar Lampung menggelar menggelar Sunatan Massal Gratis bagi anakanak warga sekitar Pabrik Coca- Cola Amatil Indonesia Lampung Selatan, belum lama ini.
CCAI Gelar Sunatan Massal di Desa Sukanegara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) COCA-COLA Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan R.S Advent Bandar Lampung mendukung Forum Pendidik Sukanegara menggelar Sunatan Massal Gratis bagi anak-anak warga sekitar Pabrik Coca- Cola Amatil Indonesia Lampung Selatan. Kolaborasi yang digagas adalah implentasi dari rencana program yang dirancang setiap tahunnya bersama pe-
rangkat desa , tokoh ma syarakat, dunia industri dan Forum Pendidik Sukanegara. Afendi Ketua Forum Pendidik Sukanegara dalam sambutannya mengaku bangga bisa mengajak serta dunia industri dalam hal ini CocaCola Amatil Indonesia dan R.S. Advent Bandar Lampung untuk mendukung kegiatan Sunatan Massal Community Zone 1 SSO tahun ini. “Setidaknya kesempatan ini da-
pat mengurangi beban ekonomi bagi warga desa kami yang ingin menunaikan sunatan bagi anak-anaknya. Ada 30 anak ikut dalam aacara ini,” kata dia, kemarin. Yayan Sopian CA Regional Manager West Indonesia dalam keterangan persnya mengatakan, Sunatan Massal bagi warga Zone 1 disekitar pabrik adalah kegiatan rutin yang di gelar setiap tahunnya.
“Ini merupakan inisiatif bersama CCAI dan Forum Pendidik Sukanegara Lampung Selatan. Untuk Tahun 2019 kami bersama warga telah merancang berbagai kegiatan di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan dan ekonomi. Semoga saja setiap kegiatan yang dilaksanakan akan mendorong percepatan menuju desa mandiri dan lestari,” jelasnya. (Rls)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 6 AGUSTUS 2019
40 Orang Lolos Capim KPK, Terbanyak Dosen Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) masa jabatan 2019-2023, mengumumkan 40 orang peserta seleksi capim KPK yang lolos tes psikologi. Jakarta (Kupas Tuntas) 40 orang ini berasal dari bermacam-macam latar belakang profesi dan daerah. Tercatat, angka terbanyak berasal dari akademisi/dosen sejumlah tujuh orang, menyusul anggota Polri enam orang, dan komisioner/ pegawai KPK lima orang.
“Advokat dua orang, jaksa tiga orang, pensiunan jaksa satu orang, hakim satu orang," kata Ketua Pansel Capim KPK periode 2019-2023, Yenti Garnasih, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8). Selain itu, ada empat orang auditor yang lolos, satu orang Komjak Kompolnas, empat orang PNS, satu orang PNS aktif, dan lain-lain lima orang.
Berdasarkan asal daerah, peserta yang lolos paling banyak berasal dari DKI Jakarta yaitu 14 orang. Menyusul selanjutnya Jawa Barat 11 orang, dan Banten enam orang. Dari DI Yogyakarta menyumbangkan tiga orang, Jawa Timur tiga orang, Sumatera satu orang, Sulawesi satu orang, dan Kalimantan satu orang. "Berdasar jenis kelamin, laki-laki 36 orang, perempuan 4 orang," jelas Yenti. Selanjutnya, kata Yenti, 40 peserta yang lolos tersebut wajib melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya, yaitu
profile assessment. Tahapan tes profile assessment rencananya akan digelar selama dua hari, yakni Kamis (8/8) dan Jumat (9/8) pagi, di Gedung Lembaga Pertahanan Negara (Lemhanas), Jakarta Pusat. “Peserta yang tidak hadir mengikuti profile assessment dinyatakan gugur," tegas Yenti. Sementara itu, langkah Sahlisospol Kapolri, Irjen Ike Edwin, menuju kursi pimpinan -KPK terhenti. Edwin gagal lolos tes psikologi. Pasalnya, nama Ike Edwin tidak ada dalam 40 nama capim yang diumumkan lolos tes psikologi.
Ribuan Prajurit Raider Dikirim ke Sumsel Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM menjalani program tahunan TNI AD serta meningkatkan kemampuan personel, TNI AD menggelar latihan Antar Cabang (Ancab) dari Brigift 17 Kostrad yang diikuti sekitar 1.000 lebih prajurit, yang akan berlangsung selama 14 hari di Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan. Selain pasukan, kendaraan tempur pun diturunkan dalam kegiatan latihan Ancab yang akan berlangsung selama 14 hari di Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan. Para pasukan ini dipimpim Danbrigif 17 Kolonel Inf Ade Roni Wijaya. Dengan menggunakan Kapal Port link III, pasukan dan kendaraan bersandar di Pelabuhan Pelindo II Panjang, Senin (5/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Selanjutnya, Satuan Bantuan Tempur (Banpur) pukul 05.42 WIB yang dipimpin Dansatgas Kolonel Inf Ade Roni Wijaya melanjutkan serpas dari Pelabuhan Panjang menuju ke Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Bandar Lampung. Pelaksanaan pergeseran pasukan ini dibagi menjadi dua, pertama berjumlah 800 personel dan kedua jumlah 521 personel. “Jadi totalnya jumlah personel 1.321 orang,” kata Kolonel Ade Roni. Kemudian Danrem 043/ Gatam, Kolonel Inf Taufiq
Hanafi, melepas pergeseran pasukan rombongan Prajurit Brigif PR-17/1 K dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang menuju Martapura. Peserta Latihan Ancab tiba di stasiun kereta api Tanjung Karang terdiri dari dua B a-
taly on yaitu Yonif Para Raider 305/Tengkorak dan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad yang di pimpin Danbrigif PR-17/1 Kostrad, Letkol Inf Ade Roni, dengan kekuatan 2.917 orang.
“Keseluruhan peserta latihan Ancab Brigif PR-17/1 K, diangkut menggunakan KA dibagi menjadi dua kali pemberangkatan. Seluruh pasukan peserta Latihan Ancab diberangkatkan menuju Martapura,” jelas Danrem. (Rls)
Selain Ike Edwin, ada dua orang capim lainnya berlatar belakang Polri yang turut gagal dalam tes psikologi. Mereka adalah Brigjen Agung Makbul dan Kharles Simanjuntak. Menanggapi hal itu, Ike Edwin yang merupakan Perdana Menteri Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak ini mengaku menerima hasil keputusan tersebut. “Ini semua juga sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Jadi semua sudah ada jalannya,” kata Ike Edwin
Menurutnya, yang terpenting ia telah berusaha semaksimal mungkin dalam persaingan menuju capim KPK. “Allah SWT belum menghendaki saya lolos. Hasil ini saya terima dengan lapang dada,” ungkapnya. Ia pun berpesan kepada para capim KPK, siapapun yang lolos, agar kelak bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan negara. Lalu juga bisa memberantas korupsi yang saat ini sering terjadi di Indonesia. (Kps)