Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 10 Juli 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 10 JULI 2019

 Praktik Pengecoran BBM di SPBU Mesuji

Solar Subsidi Diduga Mengalir keProyekTol Praktik pengecoran solar subsidi pada SPBU di Kabupaten Mesuji, diduga sebagian untuk memasok kebutuhan BBM pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Mesuji pembangunan ruas jalan tol Lampung menuju Palembang, saat ini tengah berjalan dan melibatkan banyak alat berat. Mesuji (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

FESTIVAL KOPI - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, menghadiri sekaligus membuka Festival Kopi Kabupaten Lampung Barat (Lambar) 2019 yang digelar di Kampung Kopi Pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Selasa (9/7). Arinal bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Bupati Lambar Parosil Mabsus serta Pemilik Pulau Tegal Mas Thomas Riska juga sempat minum kopi bersama.

INFORMASI yang masuk ke meja redaksi Kupas Tuntas, solar subsidi dari SPBU Simpang Pematang selain dijual ke pabrik dan industri, sebagian lainnya mengalir ke proyek JTTS, hingga ke wilayah

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Permudah Regulasi usaha kepariwisataan, sampai semua izin dilengkapi. Keputusan itu tentu berdampak pada kunjungan wisatawan ke destinasi wisata favorit tersebut. Sejumlah pelaku usaha pariwisata pun meminta Pemprov

(Kupas Tuntas) PENGELOLA Tegas Mas secara sukarela menghentikan sementara semua kegiatan

Lampung untuk mempermudah kepengurusan izin, sehingga sektor wisata di Provinsi Lampung bisa cepat maju. Manajer Tegal Mas, Soleh menjelaskan, pihaknya secara sukarela memilih menghen-

tikan semua kegiatan usaha wisata sesuai dengan rekomendasi dan pakta integritas yang dikeluarkan oleh KPK. Dikatakan, penghentian ini akan >> Baca

Pelaku Hal 9

Pemkot Bangun Gedung Parkir 8 Lantai Senilai Rp19,9 M Herman HN: Bandar Lampung Terus Kita Benahi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat ini sedang membangun gedung parkir moderen 8 lantai di area kantor Pemkot setempat. Anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp19,9 miliar, yang ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2019. Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, gedung parkir tersebut nantinya akan bisa menampung sebanyak 300-400 unit kendaraan roda dua maupun empat baik milik pegawai Pemkot

maupun warga yang datang ke kantor Pemkot Bandar Lampung. Sehingga, nantinya kendaraan tidak lagi menumpuk atau terparkir di pinggir jalan, dan tidak membuat kemacetan panjang di Jalan Dr Susilo. “Dengan adanya pembangunan gedung parkir ini, daya tampung kendaraan di lingkungan Pemkot Bandar Lampung akan lebih banyak, menjadi ikon baru di Kota Bandar Lampung, selain Gedung Pelayanan Satu Atap yang samasama berada di area Kantor Pemkot Bandar Lampung,” kata Walikota >> Baca

Pertamina Harus Tegas PRAKTIK pengecoran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti premium dan solar sampai sampai ini masih terus berlangsung. Umumnya, praktik nakal seperti ini terjadi pada SPBU-SPBU di daerah yang jauh dari pengawasan PT Pertamina. Sehingga, SPBU masih bisa bermain mata dengan para

pelaku pengecoran. Sudah bukan rahasia umum lagi, pelaku pengecoran BBM bersubsidi ini umumnya memberikan uang tambahan kepada petugas yang berjaga saat itu. Biasanya, uang lebih itu dihitung per jeriken atau per sekali mengisi BBM. Nominalnya memang bervariasi. Tapi, tentu saja pengawas SPBU mengetahui praktik yang terjadi. Untuk melancarkan aksi nakal ini, biasanya pihak SPBU menempatkan sejumlah orang (seperti preman) untuk berjaga-jaga jika ada awak media atau pihak lain yang mencoba mengusik. Tidak heran, jika kemarin wartawan Kupas Tuntas langsung dihadang dua orang petugas SPBU usai memfoto mobil sedan yang sedang >> Baca

Solar Hal 9

BANDAR LAMPUNG - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi memaparkan kesiapan Provinsi Lampung sebagai Ibu Kota Negara (IKN) sekaligus meminta dukungan dari para Gubernur se-Sumatera, dalam Rapat Koordinasi Gubernur di Ballroom Krakatau Hotel Grage, Bengkulu, Selasa (9/7). Hasil paparan Gubernur Arinal mendapat dukungan penuh forum gubernur se-Sumatera untuk menjadikan Lampung sebagai IKN. Nominasi Lampung masuk sebagai Ibu Kota Negara sebelumnya diungkapkan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dalam dialog tentang pemindahan ibu kota negara pada 26 Juni 2019 lalu. Gubernur Arinal menyampaikan dengan dijadikannya Provinsi Lampung sebagai IKN, akan menjadi kekuatan baru bagi Sumatera dan akan memberikan multiplier effect bagi provinsi-provinsi lain di Sumatera. “Mohon dukungan kita sesama Provinsi di Sumatera untuk Provinsi Lampung, dalam upaya kita mewujudkan Sumatera sebagai penopang pembangunan Nasional," ujar Arinal. Arinal mengungkapkan Sumatera harus mengambil bagian dalam memberikan dukungan nyata dan warna-warna terhadap pembangunan nasional. Saat ini telah terbangun dan akan terus dilanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Su>> Baca

Gubernur Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Zainal Hidayat, SH

Pemkot Hal 9

Foto: Wanda Kupas Tuntas

TINJAU PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR - WALIKOTA Herman HN bersama Dirut Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang meninjau pembangunan gedung parkir moderen 8 lantai di area kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (9/7).

>> Baca

Gubernur Se-Sumatera Dukung Lampung Jadi Ibu Kota

 Tegal Mas Tutup Sementara

Bandar Lampung

Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu dilihat dari plat nomor kendaraan saat melakukan pengecoran solar di SPBU yang bernomor polisi BG (Sumatera Selatan). “Jika melihat dari plat nomor kendaraannya memang BG, jadi kemungkinan besar kendaraan itu berasal dari Sumsel. Tidak tertutup kemungkinan pula jika solar subsidi yang dibeli dari SPBU untuk memasok industri atau pabrik di Sumsel. Sehingga tidak terlalu kelihatan kalau di sana,” kata sumber yang enggan ditulis namanya ini, Selasa (9/7). Sebelumnya, wartawan Kupas Tuntas pernah memergoki mobil Grandmax yang sedang membongkar solar di jalan tol Pematang, Kabupaten Mesuji, pekan lalu. Saat itu, mobil ditutup menggunakan terpal agar tidak menarik perhatian masyarakat. Saat akan didekati, pemilik ken-

Pertamina Hal 9

DPRD: Jangan Sampai Anggaran Pembangunan Habis Tersedot di Taman Buah Agrowisata DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) ikut mengkritisi keberadaan Taman Buah Agrowisata yang sudah menelan anggaran cukup besar. DPRD mengingatkan jangan sampai anggaran pembangun habis tersedot di proyek tersebut. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KETUA DPRD Tubaba Busroni mengaku Busroni sangat prihatin dengan besarnya anggaran yang masuk ke Taman Agrowisata, namun hingga kini belum bisa menyumbang PAD. "Kita menginginkan supaya ini dapat dibenahi. Jangan sampai anggaran pembangunan banyak habis ke Taman Agrowisata namun hasilnya sia-sia," kata Busroni,

Selasa (9/7). Ia menilai, Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba memainkan peran dalam Taman Agrowisata tersebut demi keuntungan secara pribadi. yang seharusnya untuk mensejahterakan masyarakat. "Jangan asal jadi, setelah jadi suatu pembangunan kemudian dibuang, ditinggalkan tidak dirawat dengan baik sehingga tidak ada efek manfaatnya. Sedangkan biaya sudah lumayan banyak dari APBD masuk ke Taman Agrowisata itu," tegasnya.

Foto: Irawan/Kupas Tuntas

KRITISI TAMAN AGROWISATA - DPRD Tubaba ikut mengkritisi pembangunan Taman BuahAgrowisata yang sudah menelan anggaran cukup besar, namun hingga kini belum bisa menyumbang PAD.

Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba, lanjut Busroni, harus bertanggung jawab dalam aspek apapun termasuk kerugian keuangan daerah didalamnya. "Yang

bertanggung jawab atas Taman Agrowisata kan seharusnya dia (Dinas Pertanian). Dinas Pertanian tidak boleh >> Baca

DPRD Hal 9


2

Rabu, 10 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

Lampung Masih Berpotensi Hujan Lebat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memperpanjang informasi potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN prakiraan cuaca, potensi hujan lebat disebabkan peningkatan aktifitas fenomena gelombang atmosfer yang dapat meningkatkan potensi udara basah pada beberapa wilayah di Indonesia, termasuk

Lampung mulai 9-11 Juli mendatang. “Dari hasil tinjauan, kondisi atmosfer terkini dalam periode beberapa hari ke depan, di identifikasi adanya peningkatan aktifitas fenomena gelombang atmosfer atau equatorial rosby wave yang dapat meningkatkan potensi udara basah di sebagian wilayah Indonesia,

juga Lampung,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKD Lampung, Rudy Haryanto, Selasa (9/7). Sehingga, kata Rudy, hal itu bisa menyebabkan terbentuknya pola belokan angin, perlambatan dan pertemuan angin hingga terjadi potensi hujan. Melihat kondisi tersebut, Rudy mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan,

angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Untuk wilayah yang berpotensi hujan, tambah Rudy, di antaranya Lampung Timur, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, dan Pesisir Barat. “Untuk Lampung, hari ini kebagian hujan ringan. Siang sampai sore secara umum prakiraan cerah hingga berawan. Jadi bisa disebutkan seperti banyaknya kumpulan awan berpotensi hujan di lapisan bawah,” tandasnya. (Rls/Wanda)

Pemprov Sulawesi Tenggara Belajar ke Lampung

UIN Buka Jalur Mandiri Pola SSE Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PADA Ujian Masuk (UM) jalur mandiri (lokal) tahun ini, UIN Raden Intan Lampung akan menerapkan Sistem Seleksi secara Elektronik (SSE) untuk menyaring calon mahasiswa baru. Dengan sistem ini diharapkan akan lebih efektif menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas. Kabag Akademik dan Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung, Farida menjelaskan, bahwa seleksi dengan sistem ini nantinya akan dilakukan secara bertahap dimulai tanggal 12 Juli 2019. Dalam sehari akan dilakukan tes sebanyak dua gelombang, dengan jumlah 200 orang calon mahasiswa baru setiap gelombangnya. "Jadi dalam sehari akan ada 400 orang calon mahasiswa yang akan mengikuti tes," jelasnya, Selasa (9/7). "Adapun tempat penyelenggaran Tes akan dilakukan Laboratorium Komputer

UIN Raden Intan Lampung di lantai 2 dan lantai 3 Gedung ICT," lanjutnya. Sementara Kasubbag Humas UIN, Hayatul Islam, menyampaikan, pendaftaran program S1 mahasiswa baru jalur UM-Lokal (Mandiri) dilaksanakan pada 2-10 Juli 2019. Dari pantauan tim Humas, sampai H-1 penutupan pendaftaran sudah lebih dari seribu orang calon mahasiswa yang mendaftar. "Jumlah ini masih akan terus bertambah mengingat penutupan pendaftaran masih tersisa satu hari lagi, jadi masih ada kesempatan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar" tutur Hayat. Calon mahasiswa yang akan mengikuti tes dapat melihat pengumuman jadwal dan lokasi tes di laman radenintan.ac.id, serta di media sosial resmi UIN Raden Intan Lampung, yang akan diumumkan tanggal 11 Juli 2019. Sementara hasil tes akan diumumkan pada tanggal 17 Juli 2019 di laman dan media sosial yang sama. (Rls)

Foto: Erik/Kupas Tuntas

KUNJUNGAN KERJA - PEMPROV Lampung saat menerima kunjungan dari Pemprov Sultra untuk belajar soal eplaning dan e-budgeting, diruang rapat Badan Keuangan Daerah Lampung, Selasa (9/7).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan studi banding ke Pemprov Lampung dalam rangka ingin mengetahui penerapan sistem Aplikasi EPlanning dan E-Budgeting yang terintegrasi. Para rombongan disambut oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung, Minhairin bersama jajarannya, di ruang rapat Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung, Selasa (9/7). Kepada para rombongan dari Pemprov Sultra, Minhairin, menjelaskan, bahwa Pemprov Lampung sudah sejak lama membangun aplikasi yang terintegritas tersebut dengan

belajar ke Pemprov Sumatera Utara, hingga akhirnya dapat digunakan pada tahun 2019. Dikatakan Minhairin, upaya mewujudkan E-Planning dan E-Budgeting juga merupakan saran rencana aksi dari Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK RI yang mana agar terciptanya tertib perencanaan dan penganggaran. "Sebelumnya kami menggunakan aplikasi yang berbeda, yakni Simda (Sistem Informasi Manajemen Daerah) dan SIPPD (Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan), tapi perlu terintegrasi seusai dengan keinginan KPK. Karena sering muncul perubahan kegiatan yang tidak terakomodasi dan tidak terarsipkan siapa yang melakukan perubahan itu," ungkapnya.

PENDIDIKAN

Lebih lanjut ia menceritakan proses pembuatan aplikasi di mana memang banyak yang harus dipersiapkan seperti perangkat infrastrukturnya hingga SDM yang me rancang programnya. "Kita menyiapkan perangkat infrastrukturnya. Dan tidak murah harganya. Tahap pertama Rp6 miliar, kedua Rp7 miliar. Semua yang kita beli itu atas rekomendasi programer dari Sumatera Utara karena kita belajar di sana. Kita bentuk tim yang harus bekerja siang dan malam. Bappeda, Biro Perlengkapan, bagaimana supaya aplikasi yang ada ini berjalan," jelasnya. Sementara Asisten III Bidang Administrasi Pempro Sultra, Suharno menjelaskan, saat ini Sultra baru mene-

rapkan 44 persen E-Budgeting dan E-Planning karena berbagai macam kendala yang didapatkan didaerah. “Karena itu, kami kesini (Lampung). Kami harapkan dapat mempercepat proses penerapan sistem ini, sebagaimana yang dianjurkan KPK,” kata Suharno saat diwawancara awak media. Ia mengatakan, usai mendengarkan paparan dari Badan Keuangan Provinsi Lampung, pihaknya menemukan strategi-strategi baru yang kemungkinan dapat diterapkan di tempatnya. “Kita sudah minta SDM IT kita untuk tinggal di Lampung dan belajar bagaimana cara penginputan data, serta mekanisme-mekanisme lainnya yang dapat menunjang penerapan E-Budgeting dan E-Planning secara menyeluruh,” pungkasnya. (Erik/CR1)

Pemprov Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, siap memfasilitasi “space” untuk Startup Lampung. Upaya ini diharapkan mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan melalui Usaha Kecil Menengah (UMKM) khususnya yang berbasis digital. Diketahui Startup atau perusahaan rintisan di bidang teknologi yang sedang marak di kalangan generasi milenial. Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim, dengan memfasilitasi tempat untuk berkumpul, berkarya bagi penggiat Startup Lampung, diharapkan kemajuan startup akan meningkat dari segi jumlah dan kualitasnya. “Ekonomi digital ini bisa membawa manfaat bagi rakyat, khususnya UMKM dan para pelaku Startup. Karena startup dapat meningkatkan usaha serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Pemerintah perlu memberikan dukungan,” ungkap Nunik saat menerima kunjungan Forum Starup Lampung diruang kerjanya belum lama ini. Ia menyampaikan bisnis startup di Lampung memiliki potensi yang cukup besar. Kemajuan ekonomi yang dialami oleh Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera diyakini mampu mendongkrak bertumbuhnya para pengusaha di bidang

Foto: Ist

SIAP FASILITASI - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, siap memfasilitasi Space untuk Starup Lampung dalam mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan berbasis digital, (Senin, 8/7).

jasa berbasis online. “Di era revolusi industri 4.0, startup menjadi bidang usaha potensial yang perlu dikembangkan. Kita akan mendorong

lebih banyak lagi anak muda Lampung untuk bikin startup. Semua kalangan perlu menjalin kolaborasi agar produk startup Lampung mampu bersaing

secara nasional maupun Global,” terangnya. Sementara itu, Inisiator Forum Startup Lampung, Agung Fitriansyah, mengapresiasi kepedulian dan perhatian Wagub terhadap perkembangan usaha digital di Lampung Menurut Agung, dengan adanya dukungan dan bantuan tempat dari Pemerintah Provinsi, kedepannya anakanak muda Lampung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bisnis digital ini dapat ditampung dan diarahkan. “Banyak pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar menjadi pebisnis, dan saat ini bisnis yang paling diminati dan menjadi tren di kalangan milenial adalah startup,” kata Agung. (Rls)

Cegah Narkoba Melalui Sosialisasi BANDAR LAMPUNG - KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, mengimbau kepada seluruh sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar tentang bahaya narkoba. Sebab, hal itu menjadi pendidikan paling dasar untuk pengetahuan anak-anak. "Saya mau setiap sekolah SMA/SMK bisa memberikan pengarahan tentang bahaya narkoba dan korupsi,” kata Sulpakar, Selasa (9/7). Menurut Sulpakar, sekolah harus bisa memberikan pengarahan tentang bahaya narkoba, karena saat ini banyak sekali pelajar terjebak dengan urusan narkoba. Selain mudah didapat, peredarannya sudah merambah ke tingkat pelajar. Selain itu, lanjutnya, dengan adanya pengarahan tentang bahaya narkoba, bisa menjauhi bahaya narkoba. "Semoga pengarahan bahaya penggunaan narkoba di sekolah bisa dilakukan, agar anak-anak mengerti tentang bahaya narkoba sejak dini,” jelasnya. Selain pendidikan narkoba, sambung dia, pelajar juga wajib menerima pengertian tentang bahaya korupsi. “Sejak dini harus diajarkan untuk tidak korupsi. Semoga sekolah bisa mewujudkan hal itu semua,” harapnya. (Ant)

KEPENDUDUKAN

KIA Wajib Dimiliki Usia 0-17 Tahun BANDAR LAMPUNG - KEPALA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung, Achmad Saifulloh, mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak berusia dari 0 sampai 17 tahun, agar membuat Kartu Indentitas Anak (KIA). “Masih banyak warga yang belum membuat KIA. Karena itu sangat penting, sebagai identitas anak tersebut,” kata Saefulloh, Selasa (9/7). Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus memiliki kartu identitas dari anak-anak sampai usia dewasa. Selain itu, kartu identitas anak ini sangat berguna untuk pembelian tiket pesawat, kereta dan lainnya. “Jadi anak-anak harus punya KIA. Bila belum punya, datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten/kota masing-masing,” jelasnya. Bagi yang belum memiliki KIA, kata dia, dapat langsung datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di kabupaten/kota masing-masing untuk perekaman. (Ant)


Rabu, 10 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

3

BERSERAKAN - TUMPUKAN sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung Bandar Lampung berserakan keluar akibat longsor yang terjadi pada Senin (8/7) lalu. Foto: Sule/Kupas Tuntas

Cegah Longsor Susulan, TPA Bakung Bakal Dipagar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandar Lampung, langsung turun tangan mengecek Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bakung yang longsor pada Senin (8/7) lalu, akibat hujan yang turun selama beberapa hari berturut-turut. Guna mengantisipasi longsor susulan, DPU akan memasang pagar pembatas di TPA tersebut. Hal itu disampaikan Kepala DPU Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Selasa (9/7) siang. “Kami sudah cek ke lapangan (lokasi) dengan me-

ngerahkan alat berat. Akan kita bangun pagar pembatas supaya tumpukan sampah nggak sampai ke rumah warga,” kata Iwan. Iwan menjelaskan, pemagaran tersebut akan dibangun dengan tembok setinggi 10 meter dengan panjang 60 meter. "Semoga dengan adanya pagar itu, bisa mengurangi longsor sampai ke rumah warga," ujarnya. Seperti diketahui, hujan yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir ini mengakibatkan longsor di TPA Bakung yang berada di Kecamatan Telukbetung Barat pada Senin (8/7) lalu. (Sule/Wanda)

DPW PAN Lampung Segera Proses Wahyu Lesmono Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Lampung menyatakan akan membahas terkait mosi tidak percaya yang dilakukan oleh 13 DPC PAN seBandar Lampung kepada Ketua DPD PAN Bandar Lampung, Wahyu Lesmono, beberapa waktu lalu. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMBAHASAN tersebut segera dibahas dalam rapat DPW PAN pada Jumat (13/7) mendatang. Hal itu disampaikan Plt. Ketua DPW PAN

Lampung, Irfan Nuranda Djafar, Selasa (9/7). “Akan kita pelajari lebih dalam mengenai itu (mosi tidak percaya terhadap Wahyu Lesmono). Kita akan rapatkan dengan seluruh jajaran DPW PAN Lampung,” kata Irfan. Seperti diketahui, seba-

nyak 13 DPC PAN se-Bandar Lampung pada Jumat (5/7) lalu mendatangi Kantor Sekretariat DPW PAN Lampung. kedatangan mereka untuk menyerahkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD PAN Bandar Lampung, Wahyu Lesmono. Seperti yang diungkapkan salah satu Ketua DPC PAN Kecamatan Kedaton, Sumanto. Ia melakukan mosi tidak percaya karena Wahyu Lesmono dianggap otoriter. Di antaranya dalam hal pen-

coretan nama caleg pada Pileg 2019 lalu. Kemudian, kata Sumanto, dugaan keterlibatan Wahyu Lesmono dalam kasus pidana korupsi Lampung Selatan beberapa waktu lalu juga dinilai berdampak buruk bagi citra PAN. Dalam keterangan tertulis mosi, juga tertuang tudingan ketidak transparanan Wahyu dalam pengelolaan uang parpol sekitar Rp200 juta pertahun. “Harapan kami DPW bisa menyikapi ini dengan tegas,” harap Sumanto. (Sule)

Polisi Tembak Bandit Peduli CJH, Herman HN Beri Bantuan Curanmor Asal Lampura Bandar Lampung

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) APARAT Satreskrim Polresta Bandar Lampung terus memburu para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang kerap beraksi di Kota Bandar Lampung. Terbaru, Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap Husran alias Seran alias Rehan, di Desa Merambung, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara pada Senin (8/7) lalu. Pelaku Husran ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi curanmor di Bandar Lampung. penangkapan Husran setelah polisi terlebih dahulu melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengetahui keberadaan Husran. Namun, saat dilakukan penangkapan, pelaku Husran melakukan tindakan yang membahayakan nyawa pe-

tugas. Tapi hal itu dapat diatasi dengan melumpuhkan pelaku. “Sesuai aturan yang berlaku dan SOP di Kepolisian, pelaku yang membahayakan nyawa petugas dapat diberikan tindakan tegas. Pelaku diberikan timah panas (tembak) dibagian kakinya,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi, Selasa (9/7). Rosef menjelaskan, pengungkapan ini berdasarkan adanya laporan warga Bandar Lampung yang menjadi korban curanmor pada Minggu (7/7) lalu. “Saat itu, korban sedang asyik memancing di kolam pemancingan yang berada di seputaran Kecamatan Rajabasa, dan motornya dicuri pelaku ini,” terangnya. Kasus ini, kata Rosef, masih dilakukan pendalaman lebih lanjut guna mengungkap para pelaku lainnya. (Ricardo)

JPO Ramayana Ditutup (Kupas Tuntas) JALUR Penyeberangan Orang ( JPO) yang berada didepan Ramayana, Bandar Lampung, ditutup sementara. Penutupan tersebut dilakukan lantaran JPO tersebut dianggap sudah tidak layak dan membahayakan sehingga harus diperbaiki. Kepala Dinas Perhubungan Bandar Lampung, Ahmad Husna, mengatakan, perbaikan JPO Ramayana tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Iya, sesuai perintah Pak Wali (Herman H.N), JPO Ramayana harus diperbaiki, makanya kita tutup sementara," ujarnya, Selasa (9/7). Husna mengakui, kondisi JPO Ramayana memang sangat membahayakan, apalagi di saat hujan turun deras. Sementara untuk JPO lain-

Kalau JPO lain masih layak dan aman, tapi yang cukup parah JPO Ramayana, terutama bagian lantainya, karena pokok perhatiannya pada lantai

Bandar Lampung

nya seperti didepan UBL, Jalan Jaka dan Rumah Makan Garuda, masih dalam pantauan dan akan dilakukan perbaikan secara berkala. "Kalau JPO lain masih layak dan aman, tapi yang cukup parah JPO Ramayana, terutama bagian lantainya, karena pokok perhatiannya pada lantai. Saat ini untuk perbaikan kita baru melakukan pengukuran, namun secara teknisnya akan ditindaklanjuti oleh Dinas PU," pungkasnya. (Sule)

(Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah menganggarkan dana sebanyak Rp5,1 miliar lebih untuk ongkos transit daerah (OTD) dan tali asih calon jemaah haji (CJH) 2019 Hal ini diungkapkan Kepala Kementerian Agama Bandar Lampung, Seraden Nihan, saat pelepasan CJH Bandar Lampung 2019 oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, di Masjid AlFurqon Bandar Lampung, Selasa (9/7) siang. “Ya, tahun ini Pemkot Bandar Lampung memberikan OTD dan tali asih kepada CJH dengan total Rp5,1 miliar lebih,” ungkap Seraden. Seraden menjelaskan, setiap CJH akan mendapatkan Rp2,6 juta. Dengan rincian OTD Rp2,4 juta per orang dan tali asih Rp250 ribu per orang. “Jumlah CJH Bandar Lampung yang akan berangkat tahun ini sebanyak 1.925 orang dengan rincian 837 laki-laki

Foto: Sule/Kupas Tuntas

BERI PEMBEKALAN - WALI Kota Bandar Lampung, Herman H.N, saat menyampaikan pembekalan kepada CJH Kota Bandar Lampung di Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung, Selasa (9/7).

dan 1.088 perempuan. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 1.600,” jelas Seraden. Ditempat yang sama, Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, menegaskan, bahwa pemberian dana OTD dan tali asih tersebut merupakan uang rakyat yang berasal dari APBD Kota Bandar Lampung dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian

Pemkot kepada rakyat Bandar Lampung. “Ya, ini uang rakyat dan untuk rakyat, untuk tali asih yang saya berikan, jangan dilihat dari nilainya, tetapi rasa kepeduliannya, karena ini merupakan salah satu tekad saya, agama di Kota Bandar Lampung harus kuat dan kompak," ujarnya. Herman juga mengimbau kepada para CJH untuk men-

jaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, Mekkah. "Seperti yang telah disampaikan oleh Kemenag, cuaca disana (Mekkah) panas. Saya menyarankan membawa payung untuk melindungi panas dan jangan minum air dingin, minum air zam-zam saja, jangan yang dingin biar tidak pilek atau batuk. Pokoknya kesehatan diutamakan," pesan Herman. (Sule)

Setop BAB Sembarangan Melalui Deklarasi ODF Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMKOT Bandar Lampung terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketersediaan jamban sehat di

setiap rumah. Itu bertujuan untuk menghindari bahaya buang air sembarangan karena dapat menimbulkan penyakit menular bagi lingkungan masyarakat. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar

Foto: Ist

DEKLARASI ODF - PEMKOT Bandar Lampung menggelar deklarasi ODF yang dihadiri Sekkot Bandar Lampung Badri Tamam, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli beserta jajaran dengan menggalang komitmen camat se- Bandar Lampung, di Gedung Semergou Pemkot setempat, Selasa (9/7).

Lampung, Badri Tamam, saat deklarasi Open Defecation Free (ODF), di Aula Semergou, Selasa (9/7). “Pemkot terus berupaya melakukan sosialisasi dalam menanggulangi kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan menggelar ODF. Harapannya ke depan seluruh masyarakat dapat menyadari pentingnya mandi, cuci, kakus (MCK) dan kesehatan,” kata dia. Badri Tamam berharap dengan adanya program ODF MCK, seluruh masyarakat dapat membuat tempat buang air dan kelanjutan program ini merupakan jambanisasi. “Aparat pemerintahan akan turun melakukan pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk pengawasan lebih lanjut melalui program ini terdapat tim pengawas, yang akan mengawasi seluruh ma-

syarakat di tiap kecamatan dari Dinas Kesehatan. "Nanti ada tim koordinasi yang terdiri dari PKK, Dinas Kesehatan dan PMK, akan melakukan evaluasi, dengan tujuan dan target seluruh rumah harus memiliki jamban. Yang belum memiliki, akan dibangun WC umum," jelasnya. Dalam program ini, sumber bantuan kepada masyarakat bisa dari pemerintah, swasta maupun swadaya untuk pembuatan WC umum. "Untuk dua kecamatan, Rajabasa dan Sukarame, merupakan percontohan. Masih ada 20 kecamatan yang telah menandatangani deklarasi," terangnya. Dalam kegiatan ini, Kecamatan Sukarame dan Rajabasa mendeklarasikan sebagai kecamatan ODF atau setop buang air besar sembarangan. (Wanda)


4

Rabu, 10 Juli 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Haposan Mesakh Hutagalung Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

BAGIKAN BANTUAN - BUPATI Pesibar Agus Istiqlal membagikan program bantuan rumah kepada nelayan di Pekon Kuta Jawa Kecamatan Bangkunat, Selasa (9/7).

Paripurna Molor, Puluhan Anggota Dewan Tinggalkan Ruangan

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

UPSK Penyandang Disabilitas Resmi Dibuka Pesisir Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal, membuka langsung acara Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) kegiatan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas. Kegiatan itu dilaksanakan di Pekon Negeri Ratu Kecamatan Ngambur. Selasa (9/7). Dikesempatan itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung M.Risco Irawan, menjelaskan bahwa UPSK adalah salah satu sarana pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berfungsi memberikan layanan konsultasi, pemeriksaan kesehatan, rujukan bagi penyandang cacat atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. "Kegiatan UPSK ini sangatlah penting dilaksanakan karena untuk mengetahui kondisi dan data penyandang

cacat secara akurat" ujarnya. Dilanjutkan Risco, kegiatan UPSK ini diharapkan mampu meningkatkan dan memperluas jangkauan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas secara lebih adil dan merata melalui kegiatan penyebaran informasi , deteksi dini, konsultasi maupun rujukan dengan melibatkan interdisipliner dan lintas sektoral. Sementara itu, Bupati Agus Istiqlal, mengharapkan, dengan adanya kegiatan UPSK ini dapat mendorong dan merangsang semua unsur masyarakat agar aktif dalam penanganan penyandang disabilitas, dengan sasaran semua penyandang disabilitas yang mempunyai permasalahan sosial (Penyandang Disabilitas tubuh, netra, mental, rungu/ wicara , bekas penderita penyakit kronis/ kusta serta TBC) serta PMKS lainnya. (Nova)

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

TINGGALKAN RUANGAN - TAMPAK anggota dewan meninggalkan ruangan rapat paripurna DPRD Pringsewu, hal ini dikarenakan rapat tersebut molor sampai 1 jam, Selasa (9/7).

Rapat Paripurna DPRD Pringsewu dalam rangka Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2020 serta penyampaian rancangan KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2019 molor hingga 1 jam, Selasa (9/7). Pringsewu (Kupas Tuntas) RAPAT Paripurna yang sedianya dimulai pada pukul 10.00 WIB namun baru dimulai pada pukul 11.00 WIB. Sebelum paripurna di mulai,

terlihat beberapa anggota DPRD yang tadinya sudah sempat duduk di ruang Paripurna bergegas meninggalkan ruangan karena merasa kesal rapat Paripurna yang belum kunjung di mulai. "Jadwal pukul 10, ini sudah pukul 11 tapi belum juga

dimulai," kata salah satu anggota DPRD sembari berjalan turun menuju lantai bawah. Dari pantauan Kupas Tuntas, anggota DPRD yang terlihat sempat turun kelantai bawah diantaranya, Painto (PAN), Johan Arifin (PPP), Mustofa (PAN), Leswanda Putra (NasDem), Suherman (Golkar), Amproni (Gerindra), Joko Nugroho (PAN), Rahwoyo (Gerindra), Styono (PAN) Sahidin (PPP), H. Jamil (Gerindra). Sekitar pukul 11.00 WIB Wakil Bupati Pringsewu Dr. H Fauzi memasuki ruangan rapat Paripurna. Namun karena belum korum rapat tidak bisa dimulai. Dalam situasi tersebut, pihak sekretariat DPRD Pringsewu berupaya untuk menghubungi anggota DPRD yang tadinya sudah terlanjur turun kelantai bawah. Beberapa saat kemudian, upaya pihak Sekretariat membuahkan hasil, sebagian anggota DPRD bersedia naik

kembali keatas untuk mengikuti Paripurna dan setelah dinyatakan sudah korum akhirnya Rapat Paripurna dimulai. Kendati demikian ada anggota DPRD yang langsung pulang yakni Joko Nugroho, sedangkan 5 anggota DPRD lainnya terlihat tetap bertahan duduk diruangan komisi I dan tidak mengikuti jalannya Rapat Paripurna. Kelima anggota DPRD tersebut diantaranya, Johan Arifin, Mustofa, Riscki Raya Saputra, Sahidin, dan Leswanda. Menurut pengakuan Sahidin, dia bersama anggota DPRD lainnya sudah menunggu hampir satu jam. "Sudah menunggu lama tapi karena tidak ada kejelasan waktu, makanya kita turun dulu," papar Sahidin. Dikompirmasi terpisah, Wakil Bupati Dr. H.Fauzi menjelaskan alasan datang agak terlambat karena ada agenda kegiatan kepemudaan. "Tadi saya habis membuka kegiatan kepemudaan," singkat Fauzi. (Manalu)

Gubernur Siap Kembangkan Kopi Lampung Lampung Barat (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi membuka secara resmi festival Kopi kabupaten Lampung Barat (Lambar) 2019 yang di gelar di kampung kopi, Pekon (Desa) Rigis jaya, kecamatan Air hitam kabupaten setempat, Selasa (9/7). Dalam sambutannya sekaligus membuka festival

kopi Lambar 2019, Arinal mengatakan bahwa tahun depan dirinya akan mengembangkan kopi Lampung, mengingat di Provinsi Lampung ada beberapa kabupaten yang menghasil kan kopi. "Tahun depan saya akan hadirkan bibit kopi unggulan di Lambar dan beberapa kabupaten lainnya. Bibit ini akan menghasilkan empat perhektarnya," kata Arinal. Ketua Golkar Lampung

ini mengaku sedih karena sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu Vietnam belajar kopi di Lampung, dan saat ini sudah bisa meng ha silkan 7 ton kopi perhek tarnya. Sehingga dirinya merasa perlu adanya pe rubahan dalam pengolahan kopi yang ada di Lampung. "Saya sudah sampaikan dengan pak Menteri Pertanian, dan beliau sangat mendukung pengembangan ini. Tapi saya mengimbau

agar para petani menanam kopi di lahan sendiri, jangan di hutan kawasan agar penerapan teknologinya bisa lebih maksimal," ungkapnya. Selain itu lanjut Arinal, paling lama bulan September mendatang dirinya akan berjumpa dengan asosiasi perkopian, pengusaha, pemerintah kabupaten penghasil kopi dan ilmuan untuk duduk bersama mengatasi permasalahan yang selama ini menjadi keluhan petani. (Iwan)

Putri Asal Lampung, Talitha Zerlina Ukir Berbagai Prestasi di Universitas Brawijaya Dari sekian banyak mahasiswa berprestasi di Universitas Brawijaya, salah satunya adalah mahasiswa yang berasal dari Provinsi Lampung. Ia adalah Talitha Zerlina Surya Dewa, lulusan dari SMA 1 Belalau Lampung Barat. Lampung Barat (Kupas Tuntas) DI Universitas Brawijaya Malang, putri dari tiga bersaudara ini terus meraih prestasi. Tercatat ada lima prestasi yang telah diraih Lina sejak menjadi mahasiswa di kampus itu. Mulai dari Finalis Lomba Paper Nasional FITION, Juara 2 Lomba Debat Nasional IPDN Expo, Semifinalist National Essay Competition, Juara 2 Lomba Debat Olimpiade FISIP UB dan De legasi Great Indonesian Leaders Summit. Mahasiswa Ilmu Politik ini masuk di Universitas Brawijaya pada tahun 2016 me-

lalui jalur SBMPTN. Kini ia sudah duduk di semester 7. “Sejak menempuh semester pertama hingga saat ini saya memperoleh Indeks Prestasi Akademik (IPK) tertinggi di Angkatan," kata Linas, Selasa (9/7). Dengan perolehan nilai akademik yang konsisten itu, mengantarkan dirinya mendapat berbagai beasiswa. Yaitu beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari Pemerintah melalui Kemenristekdikti, dan beasiswa dari Bank Indonesia. “Saya percaya bahwa usaha tak pernah menghianati hasil. Berkat doa dari keluarga besar dan perjuangan yang telah dilakukan saya memperoleh

Foto : Ist

FOTO BERSAMA - TALITHA Zerlina Surya Dewa, saat berfoto bersama teman dan dosen nya di Universitas Brawijaya.

beasiswa,” kata perempuan blasteran Lampung dan Bima (NTB) ini. Lulusan SMA Lampung Barat ini juga menceritakan keputusannya memilih ju-

rusan Ilmu Politik. Ia semakin dikuatkan melihat ironi di negeri ini. Tingginya tingkat kemiskinan, buruknya kualitas kesehatan, massifnya praktik korupsi, dan seba-

gainya. Hal itu memberikan dorongan kuat di dalam hati dan pemikiran untuk melakukan perubahan. “Menurut saya perubahan itu hanya dapat tercipta ketika kita masuk dalam sistem. Karena kebaikan maupun kekacauan yang terjadi di negeri ini merupakan bagian dari produk politik. Saya melihat ilmu politik dapat menjadi ‘kendaraan’ untuk mewujudkan perubahan, karena tantangan generasi saya mendatang bukan hanya sebagai penerus bangsa namun juga sebagai pelurus bangsa," tegas Lina. Buah hati dari Mat Suryadi dan Patimah ini juga ternyata hobby menulis. Ia mengaku terinspirasi dari Pramoedya Ananta Toer dalam tulisannya yang menyatakan ‘menulis adalah bekerja untuk keabadian’. Bagi Lina, menulis merupakan langkah konkret peng-

aktualisasian ide. Sebagai mahasiswa yang merupakan bagian dari entitas masyarakat, penting untuk terus berkarya dan memberikan alternatif penyelesaian persoalan masyarakat melalui tulisan. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah,” kata gadis kelahiran 1998 ini. Faktor lain juga cukup kuat mendorong minatnya untuk terus menulis, karena rendahnya minat baca penduduk Indonesia. Fenomena ini menurutnya, tak lepas dari rendahnya jumlah penulis secara kuantitas. “Dengan terus menulis, secara tidak langsung telah berupaya untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Karena sebaikbaiknya manusia, ialah dapat bermanfaat bagi sesama," tutupnya. (Satoris)


Rabu, 10 Juli 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Dandim 0426 Tuba Pantau Persiapan Pembukaan TMMD Tulang Bawang (Kupas Tuntas) PADA pembukaan TMMD yang ke 105 dikampung Bedarou indah kecamatan Menggala Timur harus dipastikan dapat berjalan dengan baik. Hal ini diungkapkan Komandan Kodim 0426 Tulang Bawang Letkol Inf Kohir mengawasi secara langsung persiapan pembukaan TMMD yang ke 105 tahun 2019 di Kampung Badarou Indah, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (9/7). "Kami tentu ingin semua berjalan dengan baik. Jadi saya sendiri ingin terus memastikan jika jalannya pembukaan TMMD besok , rabu 10/7 berjalan dengan baik, karena ini adalah hajat kita,"

jelas Dandim. Dandim Kohir mengatakan, dirinya turun langsung kelapangan untuk me mastikan lancarnya semua kegiatan dalam menyambut acara pem b u kaan dengan sukses dan tanpa ada kendala sekecil apapun seperti kegiatan pemasangan tarup, umbulumbul serta kesiapan la pangan untuk jalannya upa cara pembukaan TM MD, besok jelasnya. Dandim juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. "Ingat, semua persiapan, harus dilaksanakan dengan baik. Selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah kampung juga dinas terkait agar semua berjalan dengan baik," tegasnya (win)

Mencuri di Kampung Sendiri, Warga Bakung Ilir Ditangkap Polisi Tulang Bawang (Kupas Tuntas) POLSEK Dente Teladas bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap ES (25), yang merupakan pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) di kampungnya sendiri. Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, pelaku ditangkap hari Senin (8/9), sekira pukul 02.00 WIB, di rumah mertuanya yang ada di Kampung Bakung Ilir. “ES yang berprofesi wiraswasta, merupakan warga Kampung Bakung Ilir, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang,� ujar AKP Rohmadi, Selasa (9/7). Penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan laporan dari korban Maryadi (32), berprofesi tani, warga Jalan Inpres, Kampung Bakung Ilir. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 52 / V / 2019 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Dente Teladas, tanggal 20 Mei 2019. Kerugian uang tunai sebanyak Rp. 8 Juta, dua buah tabung gas elpiji 3 kg, mesin senso kayu dan satu unit tablet warna putih, yang semuanya di total senilai Rp. 12 Juta. Aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku, terjadi hari Selasa (16/4), sekira pukul

19.30 WIB di dalam rumah korban. Yang mana waktu kejadian posisi rumah dalam keadaan kosong tidak berpenghuni karena korban sedang berada di rumah orang tuanya yang berada satu kampung dengan korban. Korban baru mengetahui kalau rumahnya telah di bobol oleh pelaku sekira pukul 23.00 WIB, saat korban pulang ke rumah. Korban kaget ketika melihat pintu kamar tidur dan pintu dapur sudah dalam keadaan terbuka, lalu korban memeriksa barang-barang apa saja yang telah hilang. Ternyata uang tunai yang disimpan dibawah kasur sudah tidak ada lagi, berikut tabung gas, mesin senso dan tablet. Korban lalu melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Dente Teladas. Berbekal laporan dari korban, petugas kami bersama Tekab 308 terus melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, akhirnya pelaku berhasil ditangkap berikut BB (barang bukti) berupa tablet merk advan warna putih. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Dente Teladas dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 3 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(Win)

EKONOMI

Dendi Minta BPNT Libatkan BUMDes PESAWARAN - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona minta agar Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Pesawaran bisa manfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Saya minta tolong program BPNT ini bisa melibatkan BUMDes, karena setiap desa di Pesawaran ini semuanya sudah ada BUMDes, apalagi kita juga sudah gulirkan program untuk BUMDes," ujarnya, saat menghadiri dan memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Pesawaran tahun 2019, di Gedung Ngandan Gawi, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (9/7). Menurutnya, jika BUMDes ikut dilibatkan bisa mendukung pengembangan perekonomian di desa. "Kalau BUMDes kontrolnya kan lebih mudah, dan saya rasa justru bisa memberikan bantuan pangan dengan kualitas baik, misal kalau dikasih beras jelek kan Kadesnya bisa di demo oleh masyarakat," ujarnya. Ditambahkannya, BPNT merupakan program baru yang luncurkan oleh Pemerintah Pusat. "BPNT ini adalah program untuk meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu dan tidak tercover oleh PKH, bentuknya dia kartu yang diberikan kepada warga kurang mampu dan nanti warga tersebut bisa menukarkan bahan pangan berupa beras, telur dan lainnya kepada agen yang telah ditunjuk, dengan besaran maksimal Rp110 ribu per bulan, tapi tidak bisa ditukar dengan uang tunai," tambahnya. Oleh sebab itu, kata dia, pihak Kecamatan maupun desa harus tepat sasaran dalam memberikan bantuan tersebut. "Kepada Camat dan Kades tolong perhatikan betul pendistribusian program ini, jangan sampai ada orang mampu yang justru dapat. Dan saya juga minta kalau ada masyarakat yang merasa mampu tapi dapat, bisa dikembalikan kepada aparatur desanya, untuk selanjutnya dialihkan kepada masyarakat lain yang kurang mampu," katanya. (Reza)

PERSIAPAN TMMD - TERLIHAT persiapan pembukaan TMMD yang ke 105 tahun 2019 di Kampung Badarou Indah, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (9/7). Foto : Erwin/Kupas Tuntas

Geger, Warga Padang Ratu Temukan Bayi Dalam Tas Warga Desa Padang Ratu, Kecamatan Gedong Tataan digegerkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki. Diungkapkan Sukri salah satu warga Desa Padang Ratu bayi tersebut ditemukan pada pagi hari tadi. Pesawaran (Kupas Tuntas) "YA, ditemukan dalam keadaan hidup didalam tas dipinggir jalan, tadi pagi (Selasa, 9/7) sekitar pukul 06.30 wib oleh anak-anak yang sedang olahraga lari maraton," ungkapnya. Menurutnya, warga setempat langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gedong Tataan. "Kami khawatir dengan kondisi bayi itu, makanya kita langsung bawa ke Puskesmas untuk dilakukan

pemeriksaan, tapi Alhamdulilah kondisinya sehat, dan rencananya akan saya rawat sambil menunggu hasil penyelidikan polisi," ujarnya. Ia pun menduga bahwa bayi tersebut bukan berasal dari daerah sekitar penemuan bayi. "Sepertinya bukan dari daerah sekitar kami, sebab, ada yang hamil tapi ada suami semua, yang jelas nanti kita juga siap membantu kepolisian dalam bentuk informasi terkait penemuan bayi ini," ucapnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Gedong Tataan Imel-

Foto : Reza/Kupas Tuntas

TEMUKAN BAYI - TAMPAK kondisi bayi yang ditemukan di Desa Padang Ratu, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (9/7).

da Caroline menuturkan bahwa kondisi bayi tersebut dalam kondisi sehat. "Kondisinya sehat, namun memang ada sedikit luka lecet-lecet, dan sepertinya kalau lihat kondisinya bayi ini dibuang tadi malam, serta tali pusarnya sudah terpotong," tuturnya.

Ia pun mengaku bahwa bayi tersebut akan dirawat oleh warga Desa Pasang Ratu. "Tadi sudah ada warga yang mau merawat, dan sebenarnya kami juga siap memberikan perawatan selama polisi melakukan pemeriksaan," tandasnya. (Reza)

Program Rastra Dialihkan Menjadi Non Tunai Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DI Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) program Beras Sejahtera (Rastra) telah dialihkan menjadi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dianggap sangat efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Launching Program BPNT Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2019 dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tubaba Hi. Fauzi Hasan di Balai Sesat Agung Bumi Gayow Kabupaten Tubaba, Selasa (9/7). Pada kesempatan tersebut, Fauzi Hasan menyampaikan bahwa program BPNT

merupakan pengembangan program dari pemerintah pusat."Kita ketahui bersama, bahwa pemerintah pusat telah mengembangkan sebuah program yaitu BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai, yang pelaksanaannya dilaksanakan bertahap di berbagai kabupaten, dan pada hari ini secara Kabupaten Tubaba telah siap untuk melaksanakan program tersebut,"ungkap dia. Dijelaskan Wabup, Program BNPT merupakan peralihan dari program RASTRA, Program ini memiliki beberapa keunggulan." Lebih tepat sasaran, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada alternatif usaha masyarakat, masya-

rakat, memberikan kepada pilihan rakyat, dan mendorong eceran memberikan akses jasa keuangan kepada masyarakat,"jelasnya. Melalui program BPNT, lanjut Fauzi, peserta KPM menerima bantuan sebesar Rp 110.000 per bulan, yang dapat dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan di eWarung yang ada di beberapa titik di wilayah Kabupaten Tubaba. "Kami sangat berharap kiranya program ini dapat terealisasi dengan baik di Kabupaten Tubaba, dan karenanya seluruh unsur dan elemen yang terlibat dalam pelaksanaan program ini harus dapat berperan aktif dalam pengendalian dan juga

pengawasan,"tutur Fauzi. "Keberadaan para Koordinator dan Camat diharapkan dapat memperkuat pencapaian tujuan dan sasaran dari program BPNT ini Koordinator beserta BPNT, Koordinator PKH, Koordinator TKSK dan para Pendamping harus bekerja secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya, sehingga program ini benarbenar dapat terlaksana dengan baik, aman, lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat Mudah-mudahan program BPNT ini dapat benar-benar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Tubaba,"sambung dia. (Irawan/Lucky)

168 Jama'ah Calhaj Tubaba Dibagi Dua Kloter Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) P E M B E R A N G K ATA N calon Jama'ah haji berasal dari Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk

tahun 2019 ini dengan Jama'ah seluruhnya berjumlah 168 orang. Dengan rincian 84 pria dan 84 wanita, dan Terbagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 58 dan kloter 64. Mansyur Yusuf, Kabag

Foto : Reza/Kupas Tuntas

BAGIKAN KKS - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat menghadiri dan memberikan KKS dan BPNT secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat Kabupaten Pesawaran tahun 2019, di Gedung Ngandan Gawi, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (9/7).

Kesejahteraan Sosial Setdakab Tubaba mengungkapkan, untuk pemberangkatan calon jama'ah haji asal Tubaba yang akan di berangkatkan dari islamic center Tubaba terbagi menjadi dua Kloter. "Pemberangkatan yang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu dari Kloter 58 sebanyak 163 jama'ah calon haji yang akan di berangkat kan dari Tubaba pada 31 Juli 2019 yang akan berangkat dari Islamic Center Tubaba menuju Asrama haji Rajabasa Bandar Lampung. Dan di perkirakan waktu kembali ke tanah air pada tanggal 12 September 2019,"ucap Mansyur diruang kerjanya, Selasa (9/7). Sedangkan utuk kloter 64 berjumlah 5 jama'ah calon haji berangkat dari Tubaba pada tanggal 4 Agustus 2019 menuju Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung. Dan

di perkiraan waktu kembali ke tanah air tanggal 15 September 2019. Untuk menjaga kenyamanan baik keamana untuk calon jama'ah haji, Mansyur juga berharap kepada seluruh jama'ah yang berangkat untuk menjaga kesehatan dan menjalani ibadah yang khusuk agar kenyamanan dan keamana terjaga dan selamat sampai kembali ke tanah air. "Saya berharap agar seluruh jamaah calon haji dapat menjaga kebugaran dan kesehatan baik jasmani maupun rohani, Agar kelak dapat melaksanakan rukun wajib dan sunnah dalam ibadah haji dan dapat kembali ke tanah air dan kembali ke tubaba dalam ke adaan sehat wal afiat dan menjadi haji dan hajjah yg mabrur dan mabrurroh,"harapnya, (Irawan/Lucky)


6

Rabu, 10 Juli 2019

LAMPUNG UTARA

Endah Kartika Lepas Peserta Bimtek Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Endah Kartika Prajawati Agung melepas 212 anggota PKK dari 232 desa untuk mengikuti bimbingan tekhnis (Bimtek) di Desa Waturejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (8/7) malam.

Utara Endah Kartika Prajawati mengatakan, dalam rangka optimalisasi peran PKK dalam upaya pemberdayaan dan pembinaan keluarga sejahtera, maka diperlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta kapasitas dari kader PKK. "Saya berharap seluruh peserta yang mengikuti bimtek dapat menyerap berba-

Lampung Utara (Kupas Tuntas) PESERTA bimtek terdiri dari 194 anggota PKK dan 18 orang pendamping perwakilan dari 232 desa. Rencananya rombongan PKK itu akan kembali mengikuti Bimtek pada Jumat (12/7) mendatang. Ketua TP PKK Lampung

gai materi yang disampaikan oleh narasumber dengan maksimal, agar berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada saat bimtek dapat kita terapkan di Lampung Utara," kata Endah. Endah juga berpesan, anggota PKK yang ikut bimtek bisa menjaga nama baik Kabupaten Lampura, dengan

menjadi tamu yang mempunyai etika dan sopan santun dan bisa memberikan kesan yang baik bagi tuan rumah. "Artinya kita boleh mengambil ilmu dari daerah yang kita tuju, tetapi kita juga harus mampu meninggalkan kesan yang baik pula," ujarnya. Masih kata Endah, diharapkan para anggota PKK bisa kembali dengan sehat serta

Kontraktor Ajukan Keberatan Tender Proyek Lampung Utara (Kupas Tuntas)

LEPAS PESERTA BIMTEK - KETUA TP PKK Lampura Endah Kartika Prajawati Agung didampingi Pj Sekda Sofyan melepas 212 anggota PKK dari 232 desa untuk mengikuti bimtek di Desa Waturejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (8/7) malam. Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

Kades Bantu Perbaiki Rumah Nenek Ginem Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara tengah mempersiapkan perbaikan rumah nenek Ginem. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampura juga akan membantu pengobatannya. "Sudah dalam

mempunyai semangat untuk menerapkan semua yang didapat untuk desa masingmasing. "Mari kita bersama membangun semangat dalam membantu berbagai program pembangunan pemerintah daerah, untuk Lampung Utara yang aman, agamis, maju, dan sejahtera," kata Endah. (Sarnubi)

perencanaan kita untuk melakukan perbaikan rumahnya, dan pihak pemerintah kabupaten juga sudah melihat kondisi kesehatan nenek Ginem,� kata Tarmizi selaku Kepala Desa Simpang Abung, Selasa (9/7). "Kita berterima kasih kepada teman-teman karena untuk kondisi fisik nenek Ginem ini memang membutuhkan perhatian secara khusus," ujarnya.

Diungkapkannya, nenek Ginem belum lama ditinggalkan suaminya karena meninggal dunia. Saat ini masyarakat setempatlah yang secara sukarela memberikan bantuan dan merawat nenek Ginem. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Metissa mengatakan pihaknya telah melihat kondisi nenek Ginem melalui petugas

yang ada di Puskesmas Abung Barat. Menurutnya, bila kondisi nenek Ginem dalam kondisi tidak sehat akan diberikan pelayanan kesehatan. "Kita melalui pihak Puskesmas di sana (Abung Barat) melihat kondisinya, dan jika kondisinya memang tidak sehat akan kita berikan pelayanan kesehatannya," kata Maya Metissa. (Sarnubi)

DUA perusahaan kontraktor di Lampung Utara mengajukan Keberatan atas hasil evaluasi dan penetapan pemenang tender proyek kepada Kelompok Kerja (Pokja) IV Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Mesuji tahun 2019. Dua perusahaan yang ikut menjadi peserta itu minta agar dilakukan tender ulang. Dasar keberatan atas hasil pengumuman pemenang dalam hasil tender proyek senilai Rp2,4 miliar itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/ jasa pemerintah, dan Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2018 tentang standar dokumen pemilihan melalui tender, seleksi, dan tender cepat untuk pengadaan barang/ jasa lainnya/ jasa konstruksi. "Atas hasil pengumuman pemenang ini kita keberatan. Karena hanya alasan keter-

lambatan waktu saat verifikasi pembuktian berkas perusahaan, kita tidak lagi dapat mengikuti. Makanya kita mengakukan keberatan," kata Zalfikar Alibuto selaku Direktur CV Cahaya Sungkai saat ditemui di Jalan Stasiun Negara Ratu Lampung Utara, Senin (8/7). Melalui surat nomor 030/ CV.CS/LU/VII/2019, lanjut Zalfikar Alibuto, dirinya dan perusahaan yang ikut dalam tender proyek itu mengajukan keberatan dan minta untuk diklarifikasi ulang atau dilakukan tender ulang. "Tadi kita sudah sampaikan surat klarifikasinya kepada panitia lelang yang kita tembuskan kepada Bupati, Kapolres, Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Mesuji, dan kepada PPK Bidang Sumber Daya Air Dinas PU-PR Mesuji, Ketua LPSE Mesuji dan Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, karena di Mesuji belum ada kantor kejaksaan untuk tembusan surat klarifikasi ini," ungkapnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Plt Bupati Zaiful Jenguk Bayi Penderita Hidrosefalus Plt Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari menjenguk bayi yang menderita penyakit pembesaran kepala atau Hidrosefalus di Desa Sukadanajaya, Kecamatan Sukadana, Selasa (9/7). Lampung Timur (Kupas Tuntas) MENURUT orang tua bayi, Samsudin, penyakit yang diderita anaknya itu sudah berlangsung sejak lahir. Kini anaknya sudah berusia satu tahun. "Saya berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan bagi keluarga kami mengobati anak kami yang sakit ini, supaya bisa sembuh dan normal seperti anak-anak lainnya," kata Samsudin saat menerima Zaiful Bokhari di rumahnya. Samsudin juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati Lamtim Zaiful Bokhari yang sudah menyempatkan diri mengunjungi anaknya. "Terima kasih Pak Zaiful sudah mampir. Terima

kasih atas semua bantuan yang diberikan Bapak kepada kami terutama kepada anak kami," ungkapnya. Sementara Plt Bupati Lamtim Zaiful mengaku prihatin dengan kondisi balita tersebut. "Pemerintah daerah sesegera mungkin harus membantu, memfasilitasi dalam hal pengobatan," kata Zaiful. Zaiful langsung memerintahkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan RSUD Sukadana supaya segera menindaklanjuti pengobatan kepada bayi Samsudin tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Timur jika ada informasi seperti itu secepatnya dilaporkan kepada pemerintah daerah. "Bisa melalui Pak Camat supaya segera bisa ditindaklanjuti," ujar Zaiful. (Adv)

Foto: Ist

JENGUK PENDERITA HIDROSEFALUS - Plt Bupati Lamtim Zaiful Bokhari menjenguk bayi yang menderita penyakit pembesaran kepala atau Hidrosefalus di Desa Sukadanajaya, Kecamatan Sukadana, Selasa (9/7).

ď Ž Tiga Hari Hilang

Nelayan Labuhan Maringgai Belum Ketemu Lampung Timur (Kupas Tuntas) ERWAN warga Jawa Tengah yang sudah bertahuntahun merantau di Pesisir Labuhan Maringgai, Lampung Timur, sudah tiga hari hilang di perairan laut Pulau Dua Labuhan Maringgai. Hingga kini tim Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut. Kepala Desa Muaragadingmas Wahyono saat dihubungi

membenarkan Erwan merupakan nelayan yang berdomisili di desanya. Namun pria paruh baya tersebut seorang perantauan yang bekerja sebagai nelayan. "Sudah ada dua tahunan lebih merantau di desa kami, bekerja dengan Pak Haji Sam," kata Wahyono. Sementara, Kepala Pos Polairut Labuhanmaringgai AKP Faisal menjelaskan, Erwin diduga hilang akibat terjatuh dari perahu dan tenggelam pada Minggu (7/7) lalu. Hingga saat ini tim Basarnas belum me-

nemukan keberadaan Erwin. "Pencarian sudah dilakukan selama tiga hari ini dan masih dilakukan pencarian,� kata Faisal. Lanjut Faisal, Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim rescue berjumlah 5 personel, untuk melakukan pencarian nelayan tersebut. Erwin terjatuh dari perahu diduga akibat cuaca buruk yang berdampak pada ge lombang tinggi dan angin kencang. "Peristiwa tersebut dampak dari buruknya cuaca," lanjut Faisal. (Agus)

Sengketa Tanah di Sukorahayu Belum Tuntas Lampung Timur (Kupas Tuntas) PERSOALAN sengketa lahan milik Kayun, warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, harus diselesaikan melalui rembuk pekon untuk penyelesaiannya. Menurut Kayun, pihaknya meminta ada pertemuan, namun Misdiantoro dan Marwanto enggan melakukan rembuk pekon. "Marwanto dan Misdiantoro itu lawan sengketa saya, alasanya per-

soalan tersebut sudah ditangani oleh pihak pengadilan," kata Kayun, Senin (8/7). Namun setelah dilakukan kroscek di Pengadilan Negeri Sukadana oleh kuasa hukum Kayun yakni Panca Kusuma, tidak ada laporan soal sengketa tanah dimaksud. Artinya pihak Misdiantoro enggan diajak musawarah untuk mencari solusi. "Tanahnya nggak luas hanya 2 hektare, tapi harus jelas identitas lahan tersebut milik siapa, bukan asal mengakui saja," terang Kayun. Kayun mengklaim tanah dua hektare yang direbut

oleh Misdiantoro dan Marwanto berdasarkan surat tanah jenis akte. "Solusinya harus ada rembuk desa yang dihadiri dari oleh Pak Misdiantoro dan Marwanto bersama pamong desa," ujarnya. Sementara kesaksian Alihendra mantan Kepala Desa Sukorahayu membenarkan jika tanah itu merupakan tanah milik Kayun. "Benar ini tanah Pak Kayun, secepatnya harus dilakukan mediasi agar cepat ada titik temu," ujarnya. Hingga berita dilansir, baik Misdiantoro dan Marwanto belum bisa dihubungi. (Agus)


Rabu, 10 Juli 2019

LAMPUNG TENGAH

7

KRIMINAL

Polisi Ringkus DPO Curat LAMPUNG TENGAH - TEAM Anti Bandit 308 Polres Lampung Tengah menangkap DPO pelaku curat yang selama ini meresahkan masyarakat atas nama Hendra alias Hen (33), warga Kampung Negara Aji Baru, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Senin (8/7) pukul 16.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Yuda Wiranegara menjelaskan, Hendra pernah dilakukan penangkapan namun yang bersangkutan melarikan diri sekitar bulan Februari 2019. Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan senjata api rakitan jenis Revolver serta 5 buah kunci leter T. Terakhir, Hendra melakukan pencurian di rumah korban Agus Wibowo di Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar pada Kamis (24/1) lalu. Ketika Agus Wibowo bangun melihat mobil pickup Colt 120SS nomor polisi BE 9519 NC warna putih yang diparkir di rumahnya sudah tidak ada. “Hendra melakukan pencurian mengambil kendaraan dengan cara merusak kunci pagar rumah dan merusak kunci mobil dengan kunci leter T. Lalu menghidupkan kendaraan tersebut menggunakan soket yang sudah dimodif,” jelas Yuda, kemarin. Diketahui Hendra sudah dua puluh kali melakukan curat, curas dan curanmor di wilayah Provinsi Lampung. “Saat akan ditangkap, kendaraan pelaku sempat menabrak mobil Team Anti bandit 308 di jalan Selagai Lingga. Karena melawan petugas yang hendak menangkap, maka Hendra diberi tindakan tegas terukur,” terangnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Hendra dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana serta UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman 9 sampai 20 tahun penjara. (Rls)

Polsek Tangkap Pencuri HP LAMPUNG TENGAH - UNIT Reskrim Polsek Seputih Raman menangkap Agus Wiyanto (26) warga Kampung Sumbersari, Kecamatan Padang Ratu karena diduga terlibat pencurian HP. Agus Wiyanto ditangkap pada Sabtu (6/7) pukul 15.00 WIB di rumahnya berikut barang bukti satu unit HP merek Xiaomi warna biru milik korban. Karena keberadaan pelaku di wilayah Bangun Rejo, maka Kanit Reskrim Polsek Seputih Raman berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Bangun Rejo. Kapolsek Seputih Raman Iptu Aladin Effendi mengatakan, pelaku masuk rumah korban Purwadi dengan cara mencongkel jendela sebelah kiri bagian samping ruang. Setelah itu, pelaku mengambil 3 unit HP, ATM Bank Lampung dan uang sebesar Rp2.500.000 yang diletakan di dalam kamar bagian depan. “Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menangkap satu pelaku atas nama Agus. Dan pelaku lainya masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek, kemarin. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku Agus Wiyanto dijerat dengan pasal 363 KUHPidana dan 480 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 sampai 7 tahun penjara. (Rls)

DPO CURAT DIRINGKUS TEAM Anti Bandit 308 Polres Lampung Tengah menangkap DPO pelaku curat atas nama Hendra alias Hen (33) pada Senin (8/7) pukul 16.30 WIB. Foto: Ist

Camat Punggur Lepas 73 JCH Camat Punggur Priyadi melepas sebanyak 73 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kecamatan Punggur, Lampung Tengah (Lamteng) ke tanah suci Mekkah. Pelepasan berlangsung di Masjid Taqwa Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Selasa (9/7). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PRIYADI mengungkapkan, pelepasan jemaah calon haji tersebut merupakan hasil musyawarah antara jemaah dan pihak KUA serta seluruh

jajaran Forkopincam Punggur beberapa waktu lalu. “Setelah kita lepas, nantinya para jemaah dijadwalkan akan berkumpul di Kecamatan Gunung Sugih pada Rabu besok (hari ini). Mereka dapat langsung berangkat dari rumah,” terang Priyadi.

Priyadi juga menyampaikan salam dari Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto kepada seluruh jemaah calon haji agar menjaga nama baik Lam pung Tengah dan meminta doakan Pemkab Lampung Tengah bila sudah berada di tanah suci . “Bapak Bupati berpesan para jemaah agar dapat menjaga kondisi kesehatan serta nama baik Kabupaten Lamteng dan mendoakan Pemkab Lamteng agar bisa terus maju,” jelasnya.

Ia berharap, para jemaah calon haji bisa menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna agar bisa menjadi haji yang mabrur. Tak lupa, Priyadi juga mendoakan para jemaah bisa kembali pulang ke Lamteng dengan sehat dan selamat. “Semoga para jemaah calon haji bisa menunaikan semua rukun haji dengan baik dan sempurna. Serta bisa kembali ke Kabupaten Lamteng dalam kondisi sehat dan selamat,” pungkasnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

 Puncak Festival Kalianda 2019

Lampung Selatan

Dimeriahkan Pawai Budaya dan Pesta Makan Otak-otak

Nanang Lakukan Groundbreaking Rusunawa MBR Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di belakang GOR Way Handak Kelurahan Waylubuk, Kecamatan Kalianda, Selasa (9/7). Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

MAKAN OTAK-OTAK - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto ikut makan otak-otak saat acara puncak rangkaian kegiatan Festival Kalianda tahun 2019 di Lapangan Cipta Karya Kalianda, Selasa (9/7).

Puncak rangkaian kegiatan Festival Kalianda tahun 2019, dimeriahkan dengan kegiatan pawai budaya dan pesta makan otak-otak gratis. Acara yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya itu secara resmi dibuka Plt Bupati Lampung Selatan, Selasa (9/7). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PIHAK panitia tak tanggung-tanggung menye diakan sedikitnya 40.000 otak-otak agar dapat dinikmati oleh ma syarakat. Dalam sam butanya, Plt bupati Na nang Ermanto menya takan kegiatan Festival Kalianda dapat dijadikan memontum strategis sebagai ajang promosi wisata, seni dan budaya kabupaten berjuluk Ger-

bang Krakatau itu. Ia berpendapat, kegiatan tersebut secara kongkrit mendukung pembangunan seni, budaya dan pariwisata lokal. "Oleh karenanya kami mengajak seluruh seniman di Lampung Selatan bisa terus berkreasi baik dalam seni dan budaya. Sehingga, nantinya dapat meningkatkan kepariwisataan di daerah kita," ucapnya. Ditempat yang sama, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Provinsi Lampung Hanibal, menyatakan bila pembangunan di Kabupaten

Lampung Selatan dapat terus dilakukan dengan mengerahkan segenap sumber daya manusia (SDM) yang ada. "Melalui kegiatan ini kami mengapresiasi untuk Lampung Selatan. Hendaknya ini bisa dilaksanakan secara rutin, karena dampaknya cukup baik dalam mempromosikan pariwisata dan budaya," kata Hannibal. Dari pantauan, usai sambutan dari beberapa pihak, kegiatan itu dilanjutkan dengan menggelar tarian12 tupping khas Lampung Selatan. Selanjutnya, dilaksanakan makan bersama makanan khas Kalianda yakni otak-otak oleh semua pihak yang hadir dalam acara tersebut. (Dirsah/**)

RUSUNAWA yang diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu merupakan program dari Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Kesatuan Non Vertikal Tertentu Provinsi Lampung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran untuk pembangunan rumah susun 1 (RSN.19.01) menggunakan dana APBN sebesar Rp

14.588.999.500 dengan nomor kontrak 01/RSN.19.01/ APBN/VII/2019. Pem b angunan itu sendiri dikerjakan oleh PT Anggadita Teguh Putra selama 180 hari kalender kerja. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lampung Selatan Burhanuddin menjelaskan, bangunan rusunawa itu nanti bermodelkan tiga lantai dengan 42 unit hunian tipe 36. "Masing-masing unit terdapat dua kamar, kamar mandi, dapur, ruang tamu plus

fasilitas. Ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau dibawah UMP," ucapnya. Sementara itu PPK pembangunan rusunawa tersebut Herianto memawakil Kasatker SNPT penyediaan perumahan Lampung Zubaidi menjelaskan, untuk besaran iuran penyewa rusunawa nantinya diserahkan kepada Pemkab Lampung Selatan. "Kalau sudah selesai, nanti diserahkan ke pemerintah setempat. Lalu, pihak pemkab membentuk UPT/badan pengelola sesuai dengan ketetapan bupati untuk mengelola iuran, SOP, tatip dan sebagainya," ucapnya. Pihak PPK pun meminta kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki akses jalan menuju rusunawa 1 di Kecamatan Kalianda. (Dirsah/Edu)

Tiga Rumah Diterjang Puting Beliung Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEBANYAK tiga unit rumah di Dusun 3 Desa Margasari, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, porak poranda setelah diterjang angin puting beliung. Peristiwa bencana alam yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (8/7) itu merusak rumah milik Sumpena (37), Roni (27) dan Udin (90). Kerusakan terjadi pada bagian

atap rumah yang berbahan asbes, dengan taksiran kerugian sementara mencapai puluhan juta rupiah. Berdasarkan data yang dihimpun, hujan deras terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Angin puting beliung bertiup tidak terlalu besar dari arah timur yang pada akhirnya memporak-porandakan sejumlah rumah warga. Tidak ada korban jiwa atas kejadiaan itu. Anggota Babinsa Serda Kisnoto bersama kades Margasari Hermawan pun

melakukan pengecekan lokasi dan melakukan gotong royong untuk membersihkan areal lokasi puting beliung. Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyatakan akan segera meninjau lokasi rumah warga yang terkena bencana puting beliung. "Nanti habis rapat di DPRD kita akan tinjau kesana," kata Nanang usai melakukan groundbreaking Rusunawa MBR Kalianda, Selasa (9/7). (Dirsah/Edu)


8

Rabu, 10 Juli 2019

WAY KANAN

Maling Handpone, Warga Lubuk Linggau Diringkus Polres Way Kanan (Kupas Tuntas) SATRESKRIM Polres Way Kanan bersama unit reskrim Polsek Baradatu meringkus pelaku tindak pidana pencurian yang menimpa Ispen (26) warga Kecamatan Lubuk Linggau Barat Kabupaten Lubuk Linggau. Pelaku HRY (24) warga Kampung Tiuh Balak Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, Selasa (9/7) Kepala Kepolisian Resor Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Baradatu Kompol Sarial Efendi, menerangkan, bahwa pada hari Rabu, sekira pukul 21.30 Wib korban sedang duduk di depan Indomaret Kampung Banjar Negara, Kecamatan Baradatu, kemudian datang tiga orang pelaku mendatangi korban dan salah satu pelaku berjalan mendatangi mobil Ispen (korban) dan mengambil satu unit Handpone yang terletak di atas dasbor mobil korban, kerugian ditaksir senilai Rp1 Juta. "Selain itu, berdasarkan laporan korban an, Riswanto warga Kelurahan Taman Asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan pada hari senin tanggal 29 Oktober 2018 sekitar pukul 15.30 Wib di Polsek Baradatu pelaku juga diduga melakukan curat di kediaman korban,"terangnya. Sariak melanjutkan, modus pelaku datang ke seputaran kebun milik warga di

Kelurahan Taman Asri Baradatu sambil membawa satu ekor ayam Jantan, untuk diadu dengan ayam milik warga yang sedang berada dikebun. Namun pada saat pelaku menangkap ayam dilihat oleh korban sambil berteriak maling-maling, sehingga pelaku melarikan diri dan ayam yang dipegangnya terlepas, karena panik HRY meninggalkan satu unit sepeda motor jenis suzuki type Smash berwarna Hitam tanpa no pol. Setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan HRY, penyelidikan pun dilakukan, pada hari senin (8/7) sekira pukul 03.00 Wib Satreskrim Polres Way Kanan bersama anggota Polsek Baradatu melakukan penyergapan dirumah kerabatnya di Kampung Bengkulu Jaya Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan, dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Kini pelaku dan barang bukti Satu unit sepeda motor Jenis Suzuki type Smash berwarna Hitam tanpa No pol, sudah di amankan di Mako Polsek B a r a d a t u g u n a p e n y e li dikan lebih lanjut. "Atas perbuatannya pelaku dapat diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun,� ujaranya. (Sandi)

DPRD Waykanan Gelar Rapat Paripurna Perubahan APBN

BERI SAMBUTAN - BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya saat memberikan sambutan pada acara Paripurna Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2019, di ruang rapat utama DPRD setempat, Selasa (9/7). Foto : Sandi/Kupas Tuntas

Pemkab dan DPRD Way Kanan menggelar rapat Paripurna Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2019, di ruang rapat utama DPRD setempat, Selasa (9/7). Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, mengatakan, penyusunan perubahan APBD Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2019 telah sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Tahapan selanjutnya setelah ditandatangani nota persetujuan pengesahan pe-

rubahan APBD tahun 2019 ini, kemudian akan dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi, hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan dan mensinergikan antara pembangunan yang dianggarkan dalam APBD Way Kanan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. "Dengan ditandatanganinya nota persetujuan pengesahan raperda perubahan APBD tahun anggaran

2019, sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah kita bangun beberapa waktu yang lalu," terangnya. Adipati melanjutkan, Pemkab memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena kerjasama yang dijalin ini akan memberikan dampak yang cukup besar bagi perkembangan pembangunan di Kabupaten Way Kanan. “Pada kesempatan ini juga saya mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD yang bertindak sebagai pengelola penerimaan daerah agar dapat mengupayakan intensifikasi dan ekstensifikasi seluruh sumber-sumber pendapatan, sehingga dapat

mencapai target yang telah ditetapkan,�ucapnya. Sebagai pelaksanaan dari peraturan Daerah tentang perubahan APBD tahun anggaran 2019, khususnya dalam pengeluaran anggaran belanja, kiranya selalu berpedoman kepada prinsip efektif, efisien dan ekonomis serta ketentuan dan peraturan yang berlaku. Perlu diketahui bahwa, anggaran yang disiapkan dalam perubahan APBD adalah anggaran maksimal, oleh karenanya dalam pelaksanaan belanja hendaknya mengedepankan kedisiplinan kita semua terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.(Sandi)

TANGGAMUS

Kodim 0424/Tanggamus laksanakan Karya Bhakti Tanggamus (Kupas Tuntas)

RUMAH RUSAK - SEBANYAK 11 rumah warga dan SD Negeri 1 Kotaagung di Dusun Paneongan Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, rusak diterjang angin puting beliung, Senin (8/7) malam. Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

11 Rumah dan Bangunan Sekolah Rusak Diterjang Puting Beliung Sebanyak 11 rumah warga dan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kotaagung di Dusun Paneongan Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, rusak diterjang angin puting beliung, Senin (8/7) malam. Tanggamus (Kupas Tuntas) BENCANA angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu menyapu atap sekolah serta sebelasan rumah warga sekitar. Tidak ada korban dalam kejadian ini, hanya kerugian materiil diperkirakan puluhan juta rupiah. Jonta (50), salah seorang pemilik rumah yang atap rumahnya disapu angin puting beliung menuturkan,

peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, yang didahului hujan deras. Tak lama kemudian, ia yang saat itu sedang menonton siaram televisi, mendengar suara gemuruh atap rumah. "Mendengar suara gemuruh itu saya langsung keluar rumah memeriksa keadaan. Ternyata, atap genteng rumah tabur berterbangan karena angin puting beliung," katanya, Selasa (9/7). Kapolres Tanggamus, AK-

BP Hesmu Baroto, melalui Plh. Kapolsek Kotaagung, Ipda Rudi Khisbiantoro mengatakan, akibat peristiwa angin puting beliung tersebut mengakibatkan atap gedung SDN 1 Kotaagung, dan sejumlah atap rumah warga mengalami rusak berat dan rusak ringan. "Akibat puting beliung itu, sebanyak empat rumah warga yang atapnya mengalami kerusakan 30 persen hingga 60 persen," kata Ipda Rudi Khisbiantoro. Ipda Rudi menjelaskan, adapun atap rumah yang mengalami kerusakan tersebut yakni milik Mardiah (50) berupa atap seng dengan kerusakannya 40 persen. Kemudian atap rumah Jonta (50) berupa atap genteng

dengan kerusakan 40 persen. Selanjutnya, atap rumah Bunyana (60) berupa atap seng dengan kerusakan 60 persen, dan atap rumah Hasbuna (65) berupa atap seng dengan kerusakan 30 persen. "Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 7 malam itu juga merusak ringan atap gedung SDN 1 Kotaagung," kata Rudi. Selain itu, kata Rudi, angin puting beliung juga merusak atap rumah milik Nazirwan, Kasbul, Akbar/Lia, Dulmanan, Samsurizal, Rohyan dan Sumiati. "Langkah-langkah yang telah kami ambil yakni berkoordinasi dengan Camat, BNPB, PMI dan Tagana guna mengatasi pasca kejadian tersebut," ujar Rudi. (Sayuti)

SELAMA sebulan kedepan, anggota TNI AD Kodim 0424/Tanggamus bersama masyarakat, melaksanakan Karya Bhakti, di Pekon Wonoharjo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan Karya Bhakti kali ini dilaksanakan melanjutkan pembangunan pada Karya Bhakti TNI AD Kodim 0424/ Tanggamus Tmtahun sebelumnya (2018). Dandim 0424/Tanggamus, Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, M.Han mengatakan, kegiatan Karya Bhakti Tahun 2019 ini dilaksanakan sejak tanggal 8 Juli 2019 sampai 8 Agustus 2019, dan rencananya pada upacara penutupan nanti akan dihadiri oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI. Irwan. Dimana kegiatan karya bhakti tersebut, akan melanjutkan pembangunan pada Karya Bhakti TNI AD Kodim 0424/Tanggamus tahun sebelumnya (2018). Dengan rencana kegiatan berupa pembangunan underlagh jalan penghubung Pekon Wonoharjo dan Pekon Dadapan dengan gorong-gorong buis beton 2 unit diameter 40 cm. "Kegiatan Karya Bhakti kali ini ada tambahan bedah rumah bantuan dari BAZNAS Tanggamus dan Dinas Sosial, rehab Mushola, rehab 3 pos kamling, pembuatan 10 jamban, ditambah pembuatan 2 jembatan swadaya masyarakat," kata Anang, pada acara syukuran dan do'a bersama dimulainya Kegiatan Karya Bhakti TNI Kodim 0424/ Tanggamus Tahun 2019 di Pekon Wonoharjo, Kecama-

tan Sumberejo, Senin (8/7). Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, M.Han berharap kegiatan Karya Bhakti bisa terlaksana dengan baik, aman dan lancar. "Untuk itu kami meminta dukungan dari masyarakat, karena pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah dari kita dan untuk kita. Saya mohon masyarakat ikut serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan," katanya. Sementara Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i mengatakan kegiatan Karya Bhakti tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Kodim 0424/Tanggamus. "Yang mana secara keseluruhan Pemerintah Daerah bersinergi dengan Jajaran Forkopimda lainnya, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing," kata dia. Wabup Syafi'i berharap agar kegiatan tersebut menjadi contoh bagi masyarakat dan jajaran pemerintahan ditingkat bawah, bahwa semangat dan budaya gotong royong perlu dilestarikan. "Saya juga berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya," harapnya. Dalam acara tersebut dilakukan juga Penandatanganan MoU antara Dandim 0424 dan Ketua BAZNAS Tanggamus, Ibnu Nizar. Selain itu dilakukan juga doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati. Selanjutnya dilakukan peninjauan lapangan, sekaligus dilakukan penggalian tahah secara simbolis dengan menggunakan excavator oleh Wakil Bupati, sebagai tanda dimulainya Karya Bhakti TNI Kodim 0424/Tanggamus Tahun 2019. (Sayuti)


Rabu, 10 Juli 2019

SAMBUNGAN

 Ungkap Kasus Novel Baswedan

Tim Gabungan Periksa Para Jenderal Bintang 3 Tim gabungan pencari fakta (TGPF) bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah melaporkan hasil investigasi kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Tim gabungan mengaku telah memeriksa jenderaljenderal bintang 3. Jakarta (Kupas Tuntas) "SAYA ketua tim investigasi kerusuhan Mei 98, periksa 15 jenderal saat itu. Dalam kasus ini juga ada jenderal-jenderal bintang 3 yang diperiksa, jangan salah. Semua yang disebut, dituduh, kita periksa lagi," kata anggota tim gabungan, Hermawan Sulistyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7). Dia menyampaikan itu menjawab perbedaan kesulitan kasus teror ke Novel dengan kasus kerusuhan Mei 1998. Hermawan mengatakan pemeriksaan para jenderal itu didasarkan pada lapo-

ran tim yang sebelumnya menangani kasus itu. Namun, dia belum memberi penjelasan rinci terkait sosok jenderal yang dimaksud. "Dari penyidikan yang dilakukan oleh tim-tim terdahulu. Tim Polda, tim Polri, tim Ombudsman, tim Komnas HAM. Kan ada laporannya," ujarnya. Sebelumnya, Tim Gabungan untuk mengusut penyerangan terhadap Novel Baswedan telah memberikan laporan mereka kepada Kapolri. Hasil investigasi itu akan diumumkan pekan depan. "Laporan sudah kami sampaikan kepada dan beliau akan mempelajari dalam waktu yang singkat, dan hari ini progres yang dapat kami sampaikan bahwa kami akan menyampaikan hasil lengkap itu pada minggu depan," jelasnya. Sementara Anggota TGPF, Hendardi, menduga kasus ini bermotif politik. "Bagaimana hasilnya itu nanti minggu depan akan kami sampaikan, tapi yang kedua juga kami mencari tentu saja ini bukan perkara biasa, jadi pasti bukan perkara pembunuhan biasa di pinggir jalan atau apa. Tapi ini perkara yang

Solar ... daraan melakukan penghadangan. “Ada apa mas ke sini, di sini tidak ada apa-apa. Hanya ada mobil yang sedang mogok saja,” kata pemilik mobil tersebut. Satu orang lainnya pun meminta agar segera meninggalkan tempat itu. “Kalau mau lewat tidak usah berhenti-berhenti mas. Langsung saja. Daripada nanti ada apa-apa di jalan,” kata orang berbadan besar itu. Informasi serupa, diterima wartawan dari warga setempat. Warga kerap melihat kendaraan menepi di jalan tol untuk memindahkan solar ke kendaraan lainnya. Apalagi sejak adanya proyek jalan tol, kendaraan yang membawa solar dan berhenti di sekitar areal jalan tol semakin sering. “Kami tidak tahu apakah memang solar itu diturunkan untuk digunakan di proyek jalan tol atau bukan. Tapi pemandangan seperti itu sudah sering terjadi. Biasanya ditutupi pakai terpal, kurang tahu maksudnya apa,” kata warga Simpang Pematang ini. Menurutnya, sejak pembangunan jalan tol melewati wilayah Mesuji, semakin banyak kendaraan yang hilir mudik masuk tempat lokasi pembangunan jalan tol. Hingga berita ini dilansir, pihak kontraktor pembangunan JTTS di wilayah Mesuji belum

melibatkan, saya kira orang yang juga bisa kita kategorikan sebagai ada latar belakang politik," kata Hendardi. Hendardi menjelaskan lebih lanjut soal latar belakang politik yang dia maksud. Dia menegaskan motif politik dalam kasus itu juga akan disampaikan. "Motif saya bilang, bukan orang ya, motif politik. Motif akan kami sajikan. Motif itu bisa tidak cuma satu, bisa beberapa yang kami sampaikan. Kami nggak omong orang," ujarnya. "(Maksudnya) Novel itu kan orang KPK, ini bisa dilihat ada latar belakang politik. Selama ini dari awal perkara ini kan sudah dilempar terus persoalan untuk Polri harus mengungkap, itu kan artinya kasus ini high profile," imbuh Hendardi. (Dtc) Dari Hal 1

bisa dihubungi. Jika melihat dari selisih harga solar subsidi dan nonsubsidi yang demikian tinggi, sangat beralasan jika pengecor solar menjual ke pihak industry maupun pabrik. Saat ini harga solar subsidi hanya Rp5.150 per liter, sementara harga solar industri atau nonsubsidi sudah tembus Rp12.400 per liter. Sehingga terjadi selisih harga sebesar Rp7.250 per liter. Sementara itu, Darno selaku pengawas SPBU di Simpang Pematang menyatakan pihaknya memberlakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi bagi masyarakat. Dimana, pembelian BBM tersebut hanya dibatasi satu kali. "Untuk mobil yang diisi solar dari kami ada pembatasan pembeliannya Pak. Yaitu paling banyak Rp200 ribu. Kalau mobil terlihat tidak standar, hanya boleh sekali ngisi," ujar Darno, Senin (8/7) malam. Sementara untuk pembelian solar maupun premium menggunakan jeriken, pihaknya hanya melayani pembelian maksimal sebanyak 20 liter. "Dan untuk jeriken, kami hanya melayani pembelian sebatas 20 liter, tidak penuh jeriken itu," sebut dia. Diberitakan sebelumnya, praktik pengecoran solar subsidi ditemukan wartawan Kupas Tuntas pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Sim-

Pertamina ... mengecor solar. Bahkan, wartawan diminta menhapus foto-foto yang sudah diambil. Warga bukannya tidak tahu dengan adanya permainan pihak SPBU dengan pelaku pengecoran, namun mereka memilih bungkam karena tidak mau terlibat keributan. Warga hanya bisa menahan amarah dalam hati, saat harus mengantre lama karena adanya pengecor yang membeli BBM bersubsidi dalam jumlah besar. Bahkan kerap kali, warga tidak kebagian BBM bersubsisi karena sudah disedot habis oleh para pengecor. Pertanyaannya, sampai kapan perbuatan melanggar hukum seperti itu dibiarkan terus terjadi di depan mata

"Dari penyidikan yang dilakukan oleh tim-tim terdahulu. Tim Polda, tim Polri, tim Ombudsman, tim Komnas HAM. Kan ada laporannya"

pang Pematang, Mesuji, Senin (8/7). Saat itu, mobil sedan bernomor polisi BG 1516 ZG sedang membeli solar subsidi dengan dimasukan ke dalam tangki yang sudah dimodifikasi yang diletakan pada kursi penumpang bagian belakang. Ada pemandangan yang unik saat menyaksikan mobil sedan tersebut melakukan pengisian solar. Selang pengisian solar tidak dimasukan ke dalam tangki BBM kendaraan pada umumnya, namun dimasukan pada bagian atas pintu kendaraan bagian belakang. Pemilik kendaraan sengaja memodifikasi tangki (orang setempat biasa menyebut tangki setan) lebih luas, agar bisa memuat solar jauh lebih banyak. Melihat kondisi yang tidak wajar tersebut, wartawan Kupas Tuntas lalu memfoto kendaraan dan menghubungi petugas SBPU setempat untuk menanyakan kejanggalan yang terjadi. Namun, hal itu langsung direspon oleh dua orang pria berinisial H dan U yang mengaku sebagai pekerja di SPBU dengan sikap tidak terima. Keduanya meminta wartawan Kupas Tuntas untuk menghapus semua foto yang telah diambil. "Hapus fotofoto itu. Kita jangan segangguan. Kalau lelaki, ayo kita di pekat sana," kata pria berinisial H. (Gusti/PR) Dari Hal 1

banyak orang? Apakah aparat penegak hukum tidak melihat kejadian tersebut, atau karena memang belum pernah ada laporan yang masuk? Padahal sesuai aturan pembelian BBM menggunakan jeriken dan sejenisnya harus mengantongi izin atau rekomendasi dinas terkait. Kalau BBM subsidi kemudian banyak dinikmati oleh kalangan industri atau pengusaha, maka secara tidak langsung negara sudah menghidupi para pemilik modal. Padahal seyogyanya, subsidi itu dinikmati oleh warga. Tapi ini justru menjadi terbalik. Lalu sampai kapan kondisi seperti ini akan terus berlangsung?

Pemilik SPBU harus menjalankan usahanya secara profesional sesuai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan. Jangan sampai owner SPBU berdalih dengan menyalahkan karyawannya. Suatu yang mustahil, petugas SPBU berani melayani pembelian BBM menggunakan jeriken dan tangki setan jika tidak mendapat restu dari bosnya. PT Pertamina selaku pemasok BBM bagi para pengusaha SPBU juga harus bersikap tegas. Jika sudah berkali-kali melanggar, harus berani menutup tempat usaha tersebut. Masih banyak pengusaha yang bisa dipercaya untuk menyalurkan BBM bersubsidi kepada masyarakat. (**)

Pelaku ... berlangsung sampai semua izin usaha pariwisata untuk Tegal Mas dari Pemprov Lampung rampung. “Untuk Dermaga Marita yang menjadi akses ke Pulau Tegas Mas memang sudah ditutup. Ini dilakukan oleh DKP Provinsi Lampung sampai semua perizinan diterbitkan,” kata Soleh, Selasa (9/ 7) malam. Soleh mengaku, saat ini pihaknya masih menyelesaikan pengurusan semua perizinan di Provinsi Lampung. Ia bersyukur, Pemprov Lampung merespon cepat semua proses perizinan yang diajukannya. “Mudah-mudahan pada Kamis nanti untuk izin tata ruang sudah terbit, sehingga bisa diteruskan ke PTSP. Kami sangat terbantu denga n Pemprov Lampung yang begitu cepat menindaklanjuti proses perizinan yang kami ajukan. Semoga saja secepatnya semua perizinan bisa diselesaikan sehingga Tegal Mas bisa beroperasi kembali,” ungkapnya. Penghentian sementara aktifitas di Pulau Tegal Mas, berdampak langsung pada sejumlah wisatawan yang akhirnya mengurungkan niatnya menuju ke destinasi wisata itu. Padahal, mereka sudah menjadwalkan kunjungan itu jauh hari. Humas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lampung, Agus Salim mengaku, terkejut ketika mendapat k abar bahwa aktivitas di Pulau Tegal Mas dihentikan sementara. Sebab, pihaknya telah menjadwalkan dalam beberapa hari kedepan akan membimbing wisatawan ke sana (Pulau Tegal). "Saya malah belum tahu apakah itu sudah resmi ditu-

Dari Hal 1

tup sementara. Karena secara kebetulan saya di tanggal 13 Juli nanti ada tamu dari Bogor akan berkunjung ke sana (Pulau Tegal Mas),” ucap Agus, kemarin. Menyikapi hal tersebut, dia berharap Pemprov Lampung mendukung pengembangan sektor usaha pariwisata. Apalagi, Destinasi wisata Pulau Tegal Mas memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. "Saya pikir pemerintah harus fleksibel, kira-kira sejauh memang ada niatan baik dari pelaku usaha, kalau bisa operasi Pulau Tegal Mas tetap berjalan. Karena otomatis (penutupan sementara) berdampak pada penurunan tingkat kunjungan wisatawan ke Lampung," tuturnya. Menurutnya, bisnis pariwisata sangat berhubungan langsung dengan hampir seluruh sektor. Bukan hanya pemilik dari destinasi itu sendiri, akan tetapi hampir seluruhnya ikut merasakan mulai dari hotel, restoran, transportasi, kuliner dan sektor lainnya. "Di situ kan banyak karyawan yang menghidupi keluarganya. Belum lagi para travel yang membawa wisatawan ke situ. Apakah mereka harus macet karena adanya aturan yang menghambat seperti itu," keluhnya. Pernyataan sama disampaikan Anggota Indonesian Hotel General Manager Asociation (IHGMA) Chapter Lampung, Bambang Suhendri, bahwa pelaku usaha sudah berinvestasi cukup besar di bidang pariwisata. Untuk itu, ia berharap Pemprov Lampung juga harus mencari jalan keluar agar kegiatan pariwisata di Pulau

Gubernur ... matera (JTTS) dari Lampung sampai Aceh di ujung Utara. Kota-kota di Sumatera juga telah terkoneksi de ngan layanan penerba ngan. Sehingga Sumatera sudah lebih siap untuk menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. “Hal ini dibuktikan dengan

kontribusi Sumatera yang sangat signifikan yaitu di atas 21% pada PDB nasional. Oleh karena itu, Provinsi di wilayah Sumatera harus memperkuat sinergi dan mengambil peran dengan potensi dan ciri khasnya masing-masing, yang tentunya harus kita dukung secara bersama," ujar Arinal.

Dukungan para gubernur seSumatera tersebut juga diungkapkan Pj Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto. “Pada Rakor Gubernur ini, hasil paparan Gubernur Arinal didukung forum Gubernur se-Sumatera. Mereka mendukung penuh Lampung sebagai alternatif IKN,” ujar Fahrizal. (Erik/Rls) Dari Hal 1

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan menjelaskan, sampai saat ini progres pembangunan gedung parkir baru mencapai 10 persen. "Saat ini baru pengerukan lahan menggunakan eksavator, untuk penancapan tiang pancang akan dilakukan pada pertengahan bulan ini," kata Iwan. Iwan mengungkapkan, sesuai rencana, gedung parkir itu akan berdiri di depan Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung. Luasnya akan mencapai sekitar 50 x 70 meter persegi, dengan target selesai akhir Desember 2019. “Semoga pembangunan ini selesai sesuai target,” ucapnya. Berdasarkan data pada

DPRD ... lepas tanggung jawab, sedangkan Agrowisata itu dipusatkan di Dinas Pertanian," ujarnya. Yantoni selaku Wakil Ketua I DPRD Tubaba juga tidak habis pikir dengan anggaran pembangunan Taman Agrowisata yang selama ini terkesan mem boroskan uang daerah. "Yang pastinya kami dari DPRD mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan ini dan akan segera ditindaklanjuti. Dalam minggu ini akan dievaluasi dan akan turun kelapangan untuk meninjau ke lokasi Taman Agrowisata agar bisa melihat langsung

Tegal Mas tetap berjalan. "Lebih baik mencari jalan tengahnya. Pemprov bisa lebih lunak sembari mengurus izin. Pihak Pulau Tegal Mas juga harus komitmen dong karena sudah diberi keleluasan, ya harus segera diselesaikan izinnya," ujar Bambang. "Paling berdampak pada pelaku usaha travel, karena mereka yang mengkoordinir wisata. Biasanya kita kebagian transit ke Pahawang, Tanjung Putus. Nggak pernah kedeteksi ke Pulau Tegal Mas. Akan tetapi tentu dirasakan pada hotel yang memang sudah ada kontrak dengan pihak Pulau Tegal Mas," kata General Manager Hotel Yunna ini. Diketahui, Pemprov Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sudah menutup sementara Dermaga Marita sebagai akses menuju Pulau Tegal Mas sejak 3 Juli 2019 lalu. Hal itu dilakukan karena belum adanya izin lokasi dan izin pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (WP3K). Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, sesuai rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perizinan Pulau Tegas Mas masih belum tuntas. Dia langsung meminta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Lampung Jayadi untuk mengecek kegiatan di pulau tersebut. "Memang ada kegiatan, tapi ternyata pihak Tegal Mas sudah menghentikan,” imbuhnya. Dia berjanji, akan melakukan percepatan penerbitan izin pulau tersebut. Karena itu, Pemprov Lampung meminta pengelola Pulau Tegal Mas untuk melengkapi syarat perizinannya. (Erik/PR) Dari Hal 1

Pemkot ... Bandar Lampung Herman HN saat berbincang dengan Direktur Utama SKH Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang di lingkungan kantor Pemkot setempat, Selasa (9/7). Dalam kesempatan ini, Herman HN juga menjelaskan, saat ini pelayanan perizinan di Pemkot Bandar Lampung terus dipermudah, agar investasi yang masuk di Ibu Kota Provinsi Lampung ini bisa makin meningkat. "Coba lihat saat ini banyak hotel dan pusat perbelanjaan tumbuh di Kota Bandar Lampung, hal ini karena pelayanan perizinan di kota ini dipermudah, jalan-jalan kita perbaiki, kita lebarin, kita terus membangun Bandar Lampung," ungkapnya.

9

sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pemenang tender pembangunan gedung parkir Pemkot tersebut adalah PT Asmi Hidayat, dengan anggaran Rp19,9 Miliar. Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Wahyu Lesmono menilai, lahan di lingkungan kantor Pemkot selama ini memang sudah tidak memadai untuk menampung kendaraan. “Kami tentu mendukung, karena selama ini lahan parkir di Pemkot kurang maksimal menampung kendaraan para pegawai dan tamu. Apalagi, kita lihat keamanannya juga belum maksimal. Sudah beberapa kali terjadi pencurian,” katanya. (Wanda) Dari Hal 1

situasinya," kata dia. "Kepada dinas terkait harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi serta memberikan penjelasan atas apapun terkait Taman Agrowisata mulai dari anggaran hingga perawatannya. Karena dana yang diperuntukan itu bukan hanya satu atau dua miliar melainkan puluhan miliar," tegas Yantoni. Mu'ammil, anggota Komisi II DPRD Tubaba juga mengaku kaget mendengar jika Taman Buah Agrowisata Pulung Kencana itu tidak memiliki hasil ke PAD. "Itu pasti akan kita agendakan untuk melakukan pemanggilan dalam waktu dekat ini, karena

ini menyangkut tentang uang negara," ucapnya. "Kita liat dulu manfaatnya, hasilnya apa gitu serta asas manfaatnya juga harus kita perhatikan. Karena kalau selalu dianggarkan tapi nggak ada hasilnya ya buat apa kita anggarkan," ketusnya. Raden Anwar, Anggota DPRD Kabupaten Tubaba lainnya juga mengkritisi anggaran Rp100 juta untuk perawatan tersebut, sementara selama ini hasilnya tidak jelas. "100 Juta itu kalau kita belikan buah sudah seberapa banyak itu, daripada ada anggaran terus tapi nggak pernah ada hasilnya, kan," pungkasnya. (Irawan/Lucky)


10

Rabu, 10 Juli 2019

SELEBRITI

Video Sibad Dicium Seorang Pria di Panggung Bikin Warganet Geram Baru-baru ini, beredar video Siti Badriah dicium seorang pria di atas panggung. Dalam rekamannya, pria tersebut mengajak sang pedangdut untuk selfie hingga akhirnya ia malah mengecup pipi Sibad. KUPAS TUNTAS JAKARTA - DIAWAL video, Siti Badriah dan pria tersebut tampak mengutakatik ponsel masing-masing untuk selfie bersama. Setelah berpose, sang pria

malah mendekatkan kecupan ke pipi Sibad. Siti Badriah sempat menghindari wajah pria tersebut. Namun yang terjadi selanjutnya, pria tersebut malah semakin mendekat dan berhasil mendaratkan bibirnya ke pipi Sibad. Menyadari dirinya telah dicium oleh pria yang mengajaknya selfie, Siti Badriah pun terkejut bukan kepalang. Namun, ia memilih untuk bereaksi santai hanya dengan menunjukkan ekspresi wajah kocak. Ketika video tersebut

diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, banyak warganet yang menyampaikan komentarnya atas video tersebut. "Gak sopan," tulis pengguna akun @petraagastyalintangsarasati sambil memberi emotikon sedih. "Walah si bapak," ujar @dr.rani.skincare sambil membubuhkan emotikon tawa. “Wah gak sopan itu, untuk Sibad baik hati, kalau enggak pasti marah lah di cium diatas panggung,” kata salah satu warganet lainnya. (Lp6)

Iqbaal Ramadhan

Liburan di Brazil, Ashanty dan Anang Hermansyah Naik Mobil Anti Peluru KUPAS TUNTAS JAKARTA - MENGHABISKAN waktu liburan, Ashanty dan suaminya, Anang Hermansyah, memilih untuk pergi ke Brazil. Ada yang sedikit berbeda dengan suasana liburan mereka kali ini. Pasalnya, mereka berada di sana hanya berdua. Tak satupun anak-anak mereka yang diajak. Anang Hermansyah dan Ashanty harus menempuh perjalanan pesawat udara selama 22 jam untuk sampai ke Brazil dari Jakarta dengan satu kali transit di Dubai. "Ini perjalanan terjauh. Jakarta ke Dubai 7 jam. Kemudian lanjut Dubai ke Brazil 15 jam," kata Ashanty di kanal Youtube The Hermansyah A6. Selama berada di Brazil, Ashanty mengunjungi sejumlah kota seperti Sao

Iqbaal Ramadhan Ingin Musik Indie Lebih Dihargai Ashanty dan Anang Hermansyah

Paolo, Rio de Janeiro, dan Brasilia. Selama jalan-jalan di Brazil, Anang dan Ashanty menaiki mobil yang dilapisi kaca anti peluru. Menurut Ashanty, hal ini demi keamanan. Sebab di Brazil, tingkat kriminalitas seperti perampokan cukup tinggi. "Jadi, ini mobil anti peluru kacanya. Karena di sini banyak penembakan, banyak perampokan. Jadi,

semua mobilnya dilindungi dan anti peluru," kata Ashanty. Saat menghampiri salah satu titik di Brazil, Anang Hermansyah dan Ashanty pun tidak berani turun dari mobil. Sebab, wilayah tersebut cukup rawan. "Di sini enggak berani turun, karena bahaya banget," kata Ashanty yang duduk di samping Anang Hermansyah. (Jpnn)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran Iqbaal Ramadhan mengaku memiliki beberapa impian yang ingin ia wujudkan dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu keinginannya, kata Iqbaal, adalah dengan membuat sebuah media untuk menyampaikan berbagai informasi positif sepeutar musik. "Ada di mimpi saya pengin bikin semacam media online, new media gitu," ujar

Iqbaal dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (9/7). Mahasiswa jurusan Media Komunikasi Monash University itu, ingin membuat suatu media yang tak hanya bergulir dalam ranah mainstream. Melainkan, kata Iqbaal, dalam hal-hal yang tak banyak diketahui orang, termasuk soal musik. "Orang kayaknya enggak peduli sama musik indie padahal banyak musik

Indonesia yang keren-keren banget, saya pengin musik Indonesia lebih dihargai lagi lah," ucap Iqbaal. Iqbaal menambahkan bahwa rencana tersebut merupakan salah satu caranya menyampaikan pesan-pesan atas apa yang ia pikirkan kepada khalayak. "Saya selalu berusaha untuk mencanangkan segala yang ada di kepala saya baik itu musik, ada film, lewat musik banyak pesan yang bisa saya sampaikan, lewat musik saya," ucapnya. "Kayak gitu sih berusaha untuk berkarya dan melakukan sesuatu untuk teman-teman semuanya," sambungnya. (Kps)

Nikita Mirzani Yakin Galih Derai Air Mata Nagita Saat Raffi Ungkap Penyesalan Ginanjar Bakal Ditahan

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS sensasional Nikita Mirzani memprediksi Galih Ginanjar akan ditahan terkait kasus ikan asin yang dilaporkan Fairuz A Rafiq. “Feeling gue, dia (Galih) ditahan,” kata Nikita Mirzani saat ditemui awak media di Jakarta, Baru-baru ini. Pemain film Nenek Gayung mengatakan bukan tanpa dasar dirinya mengatakan hal tersebut. Dia mengaku ikut menganalisa ucapan Galih Ginanjar soal ikan asin di channel YouTube milik pasangan suami istri Rey Utami dan Pablo Benua. "Gue nonton berapa kali tuh (video ikan asin). Gue slow motion, di situ jelas disebut nama Fairuz sama nyebut

Feeling gue, dia (Galih) ditahan mantan istri,” tuturnya. Meski dirinya bukan lah orang suci, Nikita tetap tak setuju dengan pernyataan Galih terhadap mantan istrinya itu. “Gimana kalau punya lo bau ikan asin gitu,” ucapnya. Diketahui, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginajar ke Polda metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. Sebelumnya, Galih sempat melontarkan pernyataan ikan asin yang diduga menyindir organ intim Fairuz. (Jpnn)

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran dan penyanyi Nagita Slavina berurai air mata saat menyaksikkan video suaminya, Raffi Ahmad, yang terang-terangan mengakui penyesalannya selama ini. Dalam video berjudul "Reaksi Nagita Melihat Video Kejujuran Raffi" yang dikutip melalui kanal Youtube Rans Entertaiment, Selasa (9/7). Nagita mengatakan bahwa dia belum sempat menonton video Raffi. "Hari ini aku mau nonton video yang kemarin Raffi bikin sama Mas Ferdi-

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

han. Jadi kemarin pas awalnya aku ada, tapi Raffi suruh aku ke kamar. Karena enggak boleh dengar, jadi aku ke kamar terus ketiduran dan enggak nonton," kata Nagita. "Pas videonya keluar, Raffi bilang nonton aja. Aku penasaran sekarang mau nonton karena banyak yang nge-tag," sambungnya. Awalnya, Nagita hanya bertopang dagu sambil memperhatikan Raffi dalam video di layar laptopnya. Nagita sesekali berkomentar kecil dari pernyataan Raffi. "Ciye...," kata Nagita saat

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

mendengar Raffi memujinya "Betul," ujar Nagita ketika Raffi mengakui bahwa dia kerap menjadi penyebab masalah di rumah tangga mereka. Tiba-tiba, raut wajah Nagita mulai berubah. Ibu satu anak itu tampak memelas melihat Raffi yang mengungkapkan penyesalannya karena kurang menjaga kesehatannya selama ini. Sambil terus menatap video itu, Nagita mulai sibuk menghapus tetesan air yang ada di ujung matanya, terutama saat Raffi mengungkapkan rasa syukurnya memiliki istri seperti Nagita. Semakin lama, Nagita semakin sering menyeka air matanya ketika Raffi meminta maaf karena terlalu sibuk dan tidak mempunyai waktu bersama anak dan istrinya. Nagita terpaku, derai air mata

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

terus mengalir di pipinya hingga video selesai. "Aku sih enggak bisa ngomong apa-apa ya, sedihlah pokoknya, terharu, udah ah enggak mau ngomong lagi nanti gue nangis," ucap Nagita. (Kps)


Rabu, 10 Juli 2019

EKONOMI

11

Durian Lokal Menembus Pasar Ekspor Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Yayasan Durian Nusantara (YDN), Mohamad Reza Tirtawinata, menyebut kalau selama bertahun-tahun perdagangan durian selalu defisit, dan angkanya mulai menunjukan surplus pada tahun 2018. Sejumlah program Kementerian Pertanian dalam soal durian dinilai cukup berhasil. "Ini awal yang luar biasa bagus, boleh dibilang prestasi petani durian seluruh Indonesia pada umumnya dan Kementerian Pertanian pada khususnya," kata Reza, Selasa (9/7). Ia menjelaskan hal ini terwujud karena perhatian Mentan Amran Sulaiman terhadap pengembangan durian lokal sangat tinggi. Kebijakan pacu ekspor terbukti efektif bangkitkan pamor durian lokal. "Saya perhatikan, setiap kunjungan ke lapangan beliau juga suka nyicipi durian lokal khas daerah setempat. Tentu ini memacu kompetisi sehat antar-daerah untuk memunculkan varian durian terbaiknya," jelasnya. Reza optimis ke depan durian Indonesia semakin mampu bersaing dengan durian unggul luar negeri. Bahkan yakin Indonesia bisa menjadi penghasil durian dengan volume dan varietas terbanyak di dunia. "Durian kita bisa mengalahkan negara-negara lain yang kita kenal seperti Thailand atau Malaysia," ujarnya.

Menurut catatan Reza, sedikitnya terdapat 13 jenis durian unggul di Indonesia antara lain Bido, Bawor, Matahari, Namlung, Pelangi, Serombut, Super Tembaga, Petruk, Pelangi, Madu Racun, Malika, Merah Banyuwangi, Lai Mahakam dan jenis lainnya. Bila Thailand dikenal dengan durian Chanee, Monthong dan Kan Yao. "Khusus varietas Pelangi ini sedang dikembangkan perkebunan dalam luasan ratusan hektar," bebernya. Karim Aristides, pakar sekaligus pengusaha durian tingkat dunia menilai pemerintah sudah fokus menentukan varietas andalan durian nasional agar bisa eksis dalam percaturan ekspor dunia. Konsentrasi pada beberapa varietas asli yang terbukti unggul merupakan sebuah keharusan menguasai pasar ekspor. "Saya merekomendasikan 3 varietas super unggul yaitu Pelangi, Super Tembaga JF dan Srombut. Ketiganya durian lokal yang sanggup mengalahkan jenis durian yang ada di dunia ini. Rasa eksotis, lemaknya kuat, daya tahan lama dan tidak gampang kena penyakit. Durian Malaysia, Filipina, Thailand atau Vietnam lewat," ujar Karim yang mengaku sudah mengembangkan ribuan batang pohon durian di berbagai daerah tersebut. Durian Indonesia saat ini sudah menembus pasar mancanegara seperti Hongkong, China, Malaysia, Vietnam, Timur Tengah dan lainnya. Ekspornya dari tahun ke tahun semakin meningkat. (Dtc)

Foto: Ant

MAKANAN JEMAAH CALON HAJI - JURU masak membuat makanan untuk jemaah calon haji di ruang dapur Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/7). Untuk memenuhi ketersediaan makanan jemaah calon haji selama di asrama, juru masak menyiapkan sekitar 1300 paket kotak makanan per hari.

721.008 Rumah Tangga Belum Pasang Listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat per 1 Juli 2019, ada 721.008 rumah tangga di Indonesia yang masuk golongan belum mampu memasang listrik. Jakarta (Kupas Tuntas) JUMLAH itu berkurang jika dibandingkan pada Desember 2018 yang mencapai 992.841 rumah tangga. Angka tersebut memang relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah rumah tangga

yang telah menikmati listrik sebanyak 67.548.773 rumah tangga. Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan rumah tangga miskin belum berlistrik terbanyak. Yakni, 228.742 rumah tangga atau 32 persen. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menyatakan, rumah tangga miskin ini sebenarnya bisa membayar biaya listrik bulanan. Namun, mereka tidak mampu membayar biaya pemasangan untuk mendapat sambungan listrik dari PLN. “Kebanyakan di Jatim yang menjadi lumbung listrik. Ini kemudian buat isunya sosial, isu keadilan listrik ada, tetapi tidak mampu untuk

pasangnya,” kata Rida, Selasa (9/7). Kementerian ESDM mengupayakan partisipasi badan usaha sektor ESDM untuk membantu pasang baru listrik bagi rumah tangga miskin belum berlistrik. Bantuan pasang baru listrik tersebut berupa instalasi sederhana dengan dua titik lampu dan satu kotak kontak, termasuk biaya penyambungan, biaya instalasi, biaya penerbitan sertifikat laik operasi (SLO), dan voucher perdana listrik prabayar. “Ini akan menggunakan dana CSR badan usaha sektor ESDM. Semuanya gratis. Jadi, mereka (masyarakat tidak mampu) tinggal terima beres. Kami tinggalkan de-

ngan kondisi sudah menyala,” ujarnya. Rasio elektrifikasi (RE) Indonesia per Juni 2019 naik menjadi 98,81 persen dari 98,30 persen pada akhir 2018. Angka itu diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai 99,9 persen pada akhir 2019 sesuai dengan target pemerintah. “Yang paling kami perhatikan saat ini dan ini juga mohon dukungannya adalah NTT. Diharapkan, masyarakat atau saudara-saudara kita di sana setidaknya sejajar dengan saudara-saudara lain di Indonesia,” ujarnya. NTT adalah satu-satunya provinsi dengan RE di bawah 80 persen, yaitu 72 persen. (Jpnn)

PTPN VII Menangkan Sengketa Lahan Kulon Rowo Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGADILAN Negeri (PN) Kalianda menerbitkan aanmaning (peringatan terhadap tergugat agar melaksanakan putusan pengadilan) atas lahan milik PTPN VII Unit Bergen di Afdeling Kulon Rowo, Sidodadi Asri, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Surat bernomor 26/ Pdt.P.Eks/2018/PN Kla tanggal 2 Agustus 2018 itu ditujukan kepada 424 kepala keluarga yang telah menguasai lahan tersebut tanpa hak sejak 1999. Langkah hukum PN Kalianda ini dilakukan setelah PTPN VII sebagai pemilik sah lahan seluas 435 hektare tersebut mengajukan permohonan sita eksekusi. Surat ini dilayangkan perusahaan milik negara ini karena proses hukum yang dilakukan pihaknya sudah sah dan berkekuatan hukum tetap (in kracht) setelah Mahkamah Agung memenangkan PTPN VII sebagai pemilik sah. “Surat permohonan sita eksekusi itu kami ajukan ke PN Kalianda pada 22 Juli 2018. Dan alhamdulillah, pihak PN Kalianda telah menerbitkan

aanmaning pada 2 Agustus 2018. Kabarnya, pihak PN sudah memanggil para tergugat secara maraton, yaitu 424 kepala keluarga yang menduduki lahan PTPN VII, untuk diberi pengertian tentang keputusan MA yang sudah inkracht tersebut,” kata Yessi Plofesi selaku Kepala Bagian UKB PTPN VII, kemarin. Soal kronologis sengketa lahan seluas 435 hektare itu, Yessi Plofesi menjelaskan, berawal dari merebaknya aksi massa imbas dari krisis pada 1997. Pada 1999, sejumlah oknum masyarakat menduduki lahan kelapa sawit milik PTPN VII Afdeling Kulon Rowo secara paksa. Mereka me ngusir pekerja, mengkavelingkaveling lahan, menebangi pohon kelapa sawit, dan mendirikan gubuk-gubuk darurat. Penguasaan aset negara tanpa hak yang dilakukan secara anarkis itu tidak dapat dicegah. Untuk menghindari konflik fisik, kata Yessi, PTPN VII mengajukan gugatan secara hukum melalui PN Kalianda pada 9 Juli 2001. Pihak tergugat adalah oknum masyarakat yang teridentifikasi berjumlah 424 kepala keluarga yang menduduki lahan dimaksud.

Yessi Plofesi menambahkan, lahan seluas 435 hektare di Afdeling Kulon Rowo ini adalah bagian dari lahan HGU milik PTPN VII Unit Bergen seluas 3.774 hektare yang merupakan kekayaan Negara yang dipisahkan dan tercatat dalam portal asset Kementerian BUMN. Letak Afdeling ini lokasinya terpisah dari lahan induk, dan berada di sekitar permukiman warga. Proses hukum bertingkat atas sengketa ini terus berlanjut dengan saling melakukan banding. Terakhir, pihak PTPN VII melakukan upaya hukum terakhir ke Mahkamah Agung. “Alhamdulillah, pihak MA mengabulkan upaya hukum kami dan telah menetapkan aset negara seluas 435 hektare Afdeling Kulon Rowo itu tetap milik PTPN VII. Ini sudah keputusan tetap atau inkracht. Keputusan Mahkamah Agung itu Nomor 742K/Pdt/2004 tanggal 22 Agustus 2004. Atas dasar putusan itulah kami mengajukan permohonan sita eksekusi, dan PN telah menerbitkan aanmaning,” kata Yessi Plofesi. Mengenai lamanya waktu antara Putusan MK dengan permohonan eksekusi, Agus mengatakan tidak ada ke-

tentuan waktu. Pihak perusahaan, kata dia, mencari momen yang tepat dengan mempertimbangkan segala aspek yang bisa berakibat kurang baik kepada semua pihak. “Kami akui, Putusan MK itu sudah lama inkracht, tetapi untuk melakukan upaya hukum berupa sita eksekusi, terlebih melibatkan banyak sekali oknum masyarakat, kita butuh momen yang tepat. Kami tidak ingin ada ekses negatif dari penegakan hukum ini. Dalam tenggang waktu itu, juga kami gunakan untuk pendekatan persuasif kepada tergugat. Dan, sekarang adalah saat yang tepat,” kata dia. Menurut Yessi, dengan terbitnya aanmaning, pihak PN Kalianda sudah melakukan pemanggilan kepada para tergugat untuk diberi pengertian. Pihak PTPN VII juga menyerahkan kepada PN Kalianda untuk menentukan waktu yang tepat dilakukan sita eksekusi. “Yang pasti, karena kita adalah negara hukum, jadi apapun keputusan hukum yang berlaku, kita harus tunduk. Karena keputusan hukum tetap memberikan hak kepada PTPN VII, maka itu harus dipatuhi,” kata dia. (Rls)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 10 JULI 2019

MA Lepas Syafruddin, KPK Tetap Usut BLBI Menhan: Rakyat Sejahtera Dulu Baru Tentara Jakarta (Kupas Tuntas) ANGGOTA Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah menaikkan gaji pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk periode 2020. Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, mengatakan rakyat harus sejahtera terlebih dahulu, kemudian TNI. "Rakyat dulu nomor satu. Persenjataan alat perang nomor dua. Rakyat dulu sejahtera baru tentara," ujar Ryamizard di gedung Kementerian Pertahanan, Selasa (9/7). Ryamizard mengaku tidak masalah dengan kenaikan gaji TNI. Namun, dia mengingatkan TNI berjuang untuk rakyat, sehingga kesejahteraan masyarakat lebih diutamakan. "Ya begini, kalau kita senang-senang aja (kenaikan gaji), tapi ingat TNI ini tentara rakyat dan tentara pejuang, lihat dulu rakyatnya kalau sudah mampu, ya nggak apaapa," kata dia. Ryamizard mencontohkan persenjataan di India. Pemerintah India lebih menekankan pada pertahanan, namun rakyat menjadi terlantar. "Jadi kita bukan kayak India, India itu ada musuhnya, persenjataannya nomor 2 setelah China. Mungkin di dunia ini banyaklah, jadi senjata terus. Tapi kenapa

ACUNGKAN JEMPOL SYAFRUDDIN Arsyad Temenggung keluar dari rutan KPK, Selasa (9/7). Mantan Ketua BPPN itu keluar sambil mengacungkan jempol dan menunjukkan buku Bencana BLBI.

Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan

apabila datang musim dingin yang ekstrim itu puluhan ribu mati, dia miskin nggak punya rumah. Kita nggak boleh gitu," kata dia. Dia mengatakan tentara harus mementingkan rakyat. Menurutnya, kesejahteraan rakyat lebih dari kepentingan negara. "Tentara nggak boleh gitu, rakyat dululah yang disejahterakan baru negara. Orang juga nggak ada perang besar-besaran, paling teroris aja," kata dia. Sebelumnya, usul kenaikan gaji pokok TNI ini disampaikan oleh anggota Banggar DPR Fraksi Partai Demokrat, Hadi Wahyu Sanjaya. Dia menilai kenaikan gaji itu untuk meningkatkan kesejahteraan TNI tahun depan. "Panja mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dalam jangka panjang, lewat kenaikan gaji pokok," kata Hadi di ruang Banggar DPR, Jakarta, Senin (8/7). (Dtk)

Foto : Ist

Mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Syafruddin Arsyad Temenggung, lepas dari tuntutan pidana berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA). Namun KPK tidak menyerah begitu saja. Jakarta (Kupas Tuntas) WAKIL Ketua KPK Saut Situmorang, mengaku, menghormati putusan MA dalam perkara ini. Namun, ia menegaskan, KPK tidak akan berhenti melakukan upaya hukum dalam kasus BLBI. "KPK sebagai institusi penegak hukum menghormati putusan MA. Tapi kami juga menyatakan tidak akan berhenti melakukan upaya hukum, khususnya dalam rangka mengembalikan dugaan

kerugian keuangan negara Rp4,58 triliun dalam perkara ini," tegas Saut Situmorang dalam konferensi pers di KPK, Selasa (9/7). Syafruddin divonis 13 tahun penjara dan denda Rp700 juta subsider 3 bulan kurungan pada pengadilan tingkat pertama. Sedangkan di tingkat banding, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menambah vonis Syafruddin menjadi 15 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 3 bulan kurungan. Syafruddin dinyatakan bersalah dalam kasus penerbitan surat keterangan lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI). Namun kasasi yang diajukan Syafruddin dikabulkan MA. Meski begitu, Saut mengatakan, KPK akan lebih dulu mempelajari salinan putusan kasasi itu. Baru setelahnya akan menentukan langkah hukum apa yang diambil. Amar putusan kasasi yang diajukan Syafruddin itu disampaikan Kabiro Hukum Humas MA, Abdullah, Selasa

(9/7). Abdullah menyampaikan putusan itu diambil tidak secara bulat, ada hakim agung yang memiliki pendapat lain. “Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung tersebut. Membatalkan putusan Putusan pengadilan tipikor. Menyatakan perbuatan terdakwa Syafruddin bukan merupakan suatu tindak pidana," kata Abdullah. Atas dasar itu, MA meminta agar terdakwa Syafruddin dilepaskan dari segala tuntutan hukum (ontslag van allerechtsvervolging). Selain itu, hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya agar dipulihkan. "Memerintahkan agar terdakwa dikeluarkan dari tahanan," sambungnya. Disisi lain, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan menteri keuangan era reformasi, Bambang Soebianto, dalam kasus korupsi SKL BLBI. Kasus tersebut

sejauh ini telah menjerat obligor Bank Dagang Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ITN (Itjih Nursalim)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (9/7). Selain Bambang, komisi antirasuah juga memanggil dua mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Edwin Gerungan dan I Putu Gede Ary Suta selaku Chairman Ary Suta Center. KPK juga memanggil untuk diperiksa terhadap Anggota Majelis wali Amanat Universitas Indonesia, Sumantri Slamet. Ketiga orang itu akan diperiksa sebagai saksi untuk istri dari bos PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL). Itjih dalam kasus ini diduga berperan mewakili Sjamsul dalam sebuah rapat antara BPPN dan pihak suaminya. Pada rapat tersebut Itjih menyampaikan Sjamsul tidak melakukan misrepresentasi. (Cnn)

E-Commerce Bisa Blokir Pedagang Jual Ponsel Ilegal Jakarta (Kupas Tuntas) ASOSIASI e-Commerce Indonesia (idEA) mengatakan platform e-Commerce bisa melakukan pemblokiran

terhadap mitra pedagang yang menjual ponsel ilegal. Pasalnya, anggota idEA akan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Ketua Bidang Ekonomi Digital idEA Bima Laga, menjelaskan, salah satu aturan

yang mengatur peredaran ponsel ilegal tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan nomor 19 tahun 2009, UU nomor 8 tahun 1999, dan UU nomor 36 tahun 1999 hingga UU Perlindungan Konsumen nomor 9 tahun 1999.

"Kami pada dasarnya (idEA) yang berbadan hukum memang menurut sama aturan undang-undangnya," kata Bima, Selasa (7/9). Bima menjelaskan, ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk memblokir peredaran ponsel ilegal. Salah satunya adalah permintaan vendor ponsel atau distributor resmi untuk melakukan pemblokiran barang ilegal di e-Commerce. "Kalau memang aturannya dari Kementerian Perdagangan tidak memperbolehkan itu kita bisa takedown. Dan itu harus ada mereknya yang mengajukan dan kita sudah ada aturan itu," jelas Bima. Sebelumnya, untuk menjegal ponsel ilegal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga akan memberlakukan aturan IMEI pada Agustus. Peraturan IMEI akan memblokir ponsel ilegal dengan IMEI yang tak terdaftar di basis data Kemenperin. Dengan adanya aturan ini, ponsel ilegal tak akan lagi bisa digunakan untuk mengakses jaringan. Kendati demikian, aturan IMEI tidak semata-mata akan langsung memblokir ponsel ilegal yang sudah terlanjur dibeli oleh masyarakat. Pasalnya masih ada masa transisi atau pemutihan bagi pengguna yang sudah terlanjur membeli. (Cnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.