Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | RABU, 12 JUNI 2019 www.kupastuntas.co
kupastv lampung
Prioritas Memperbaiki Jalan Rusak Sektor infrastruktur khususnya jalan, masih akan menjadi prioritas yang harus segera dituntaskan oleh Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung baru. Saat ini, jalan provinsi yang rusak hampir terjadi merata di kabupaten/ kota di Lampung.
Dedi Hermawan - Pengamat Publik Unila
Infrastruktur juga masih jadi sorotan oleh masyarakat dan pihak swasta. Dari itu, jangan sampai infrastruktur jalan menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai. Harapannya untuk infrastruktur ada terobosan sehingga Provinsi Lampung bisa terbebas dari jalan rusak. Itu prioritas mendasar yang harus segera diselesaikan, dan pembangunan infrastruktur adalah hasil yang nyata.
Asrian Hendicahya - Pengamat Ekonomi Unila
Kalau sektor pertanian ini bisa tumbuh tinggi maka dampaknya pada perekonomian Lampung juga akan lebih besar. Selain mendinamisir ekonomi Lampung, sektor pertanian juga akan berimplikasi pada kesejahteraan rakyat. Karena 43 persen rakyat Lampung bekerja di sektor pertanian.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024 hari ini Rabu (12/6) yang berlangsung di Istana Negara Jakarta. Sesuai rundown yang diterima Pemprov Lampung, pelantikan akan dilakukan tepat pukul 10.00 WIB. Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) diharapkan mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan di Provinsi Sang Bumi Rua Jurai. Berbagai harapan baru pun dititipkan kepada Arinal dan Nunik selama lima tahun ke depan. Menurut Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan, baik Arinal dan Nunik harus bisa segera menuntaskan segala persoalan yang >> Baca
Prioritas Hal 9
Yusuf Kohar - Ketua Apindo Lampung
Kami minta keamanan lebih ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi atau minimal berkurangnya konflik kerusuhan di Provinsi Lampung. Sehingga pengusaha atau investor lebih aman berinvestasi di Lampung.
Anak Petani Jadi Orang Nomor Satu BANDAR LAMPUNG BERKAT kerja keras dan keuletannya, Arinal Djunaidi sukses meniti karir sebagai birokrat sekaligus politisi. Di birokrasi, Arinal telah mencapai puncak karir tertinggi dengan menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Sementara di politisi, ia sukses meraih jabatan tertinggi sebagai Kepala Daerah Provinsi Lampung. Arinal yang berasal dari
keluarga sederhana dilahirkan di Way Kanan pada 17 Juni 1956, dari pasangan ayah yang berasal dari Negarabatin dan ibu dari Negribesar. Pada masa kecilnya, Arinal sudah punya keinginan ingin menamatkan sekolah rakyat (SR) jauh dari kampung halamannya, ibukota Provinsi Lampung yang dulu masih berupa kota kembar TanjoengkarangTeloekbetoeng.
Arinal yang merupakan anak petani ini, tak ingin hanya tamat sekolah dasar karena paling maksimal akan menjadi kepala kampung. Arinal pun tak mau bersaing dengan sanak saudara berebut jabatan tertinggi di kampungnya. Dia ingin berbuat lebih tak hanya untuk masyarakat kampungnya, >> Baca
Walhi Kecam Aksi Dua Kadis Menginjak Kura-kura ď Ž DPRD Tubaba Khawatir Dicontoh Pengunjung Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) WALHI Lampung mengecam aksi dua kepala dinas (Kadis) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang menginjak kurakura. Foto kurang terpuji kedua oknum pejabat itu beredar luas di media sosial. Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) saat ini tengah serius membangun taman Kurakura yang dinamakan Taman Bejukew di areal Taman Buah Agrowisata Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Ke-
MENGINJAK KURA-KURA FOTO Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tubaba Hidarsan, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil A. Hariyanto berpose menginjak Kura-kura beredar di media sosial, Selasa (11/6).
Kami minta perizinan untuk skala besar jangan dipersulit diberbagai kabupaten dan kota, sehingga mempermudah investor masuk. Terlebih saat ini tempat pariwisata menjadi andalan pendapatan asli daerah (PAD) untuk wilayah Lampung.
M. Yusuf Erdiansyah Putra Ketua Perwatin MPAL Lampung
Kami berharap Pak Arinal lebih mementingkan kelestarian adat budaya Lampung, dengan melibatkaan kesenian dan budaya dalam setiap pertunjukan dan acara yang digelar oleh pemerintahan.
Anak Hal 9
Kecelakaan di Tol Lampung dan Jalinbar
4 Korban Meninggal Dunia, 6 Luka-luka Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
DUA kecelakaan terjadi hampir bersamaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Selasa (11/6). Akibat kedua kecelakaan itu, 4 korban meninggal dunia dan 6 korban luka-luka. Kecelakaan pertama terjadi di JTTS menimpa mobil pikap bermuatan jahe yang menabrak bagian belakang mobil puso di Kilometer 111 Lampung Tengah. Dua korban meninggal di lokasi kejadian atas nama Likik selaku
hadiran taman Kura-kura ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi warga Bumi Ragem Sai Mangi maupun luar daerah. Namun, di tengah-tengah pelaksanaan pembangunan taman Kura-kura tersebut, beredar foto kurang terpuji yang dilakukan dua kepala >> Baca
Thomas Riska - Pengusaha Pariwisata
Walhi Hal 9
kenek mobil dan Ahmad Mulyadi (8) penumpang. Keduanya adalah warga Way Kanan. Kedua jenazah dibawa ke ruang forensik kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Dan dua korban mengalami luka-luka bernama Sarwanto sebagai sopir dan Ferianto selaku penumpang. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Medika Natar, Lampung Selatan. Kerabat korban Isugianto (37) menuturkan, informasi yang diterima dari pihak kepolisian mobil pikap >> Baca
4 Korban Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Harapan Baru HARI ini Rabu (12/6), Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim akan resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Dengan adanya pemimpin baru, tentu akan ada harapan baru yang selama Zainal Hidayat, SH ini mungkin belum bisa diwujudkan oleh pemimpin sebelumnya. Pasangan mantan sekdaprov Lampung dan bupati Lampung Timur ini dengan bekal pengalaman yang dimiliki, diharapkan bisa membawa Provinsi Lampung lebih maju dan sejahtera. Arinal yang kaya pengalaman di birokrasi dan Nunik di dunia politik, diharapkan bisa menjadi perpaduan yang kompak untuk membangun Provinsi Lampung selama lima tahun ke depan. Berbagai pondasi pembangunan yang sudah disusun saat kepemimpinan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, diharapkan bisa diteruskan oleh Arinal dan Chusnunia menjadi menjadi sebuah program pembangunan yang berkelanjutan. Keberadaan jalan tol, bandara internasional dan pelabuhan eksekutif, diharapkan mampu >> Baca
Harapan Hal 9
Jaga Kebersihan di TNWK, Penjual Es Bentuk Komunitas Peduli Sampah Untuk membersihkan sampah yang dibuang sembarangan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Mufrodi yang seharihari menjual es keliling membentuk komunitas Gerakan Pemuda Pecinta Alam (GPPA). Komunitas ini hampir setiap hari mengumpulkan sampah yang ada di TNWK. Lampung Timur (Kupas Tuntas) SUARA azan ashar berkumandang dari mushola yang ada di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Selasa (11/6). Pengunjung pun mulai berduyun meninggalkan lokasi wisata itu. Mereka meninggalkan sampah plastik dari bekas makanan dan botol air
mineral yang berserakan di setiap sudut TNWK. Tidak berselang lama, muncul seorang pria paruh baya yang mengendarai sepeda motor bututnya membawa dagangan es krim. Ia lalu turun dari sepeda motor. Pria yang diketahui bernama Mufrodi alias Mbah Buyut itu lau mengambil karung plastik yang sudah disiapkan di boks sepeda motornya.
Foto: Agus/Kupas Tuntas
PUNGUT SAMPAH - SEJUMLAH remaja komunitas GPPAyang dibentuk Mufrodi sedang memunguti sampah yang dibuang pengunjung di TNWK, Selasa (11/6).
Kemudian, pria berumur 51 tahun itu menyisir setiap sudut lokasi wisata untuk memungut sampah yang berserakan. "Saya selain menjual es keliling, juga
sebagai penggerak komunitas pecinta alam Mas," kata Pria satu cucu itu. Selang beberapa menit >> Baca
Jaga Hal 9
2
Rabu, 12 Juni 2019
BANDAR LAMPUNG
Tahun Ini, Kemendikbud Rotasi Guru Besar-besaran
Sulpakar : Guru di Lampung Masih Kurang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ini akan mulai memberlakukan kebijakan redistribusi atau rotasi guru secara besar-besaran. Untuk memperkuat redistribusi ini, pemerintah menyiapkan payung hukum berupa peraturan presiden Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, pemerataan guru menjadi prioritas pemerintah tahun ini. Itu sejalan dengan sistem zonasi yang diberlakukan dalam PPDB (penerimaan peserta didik baru) 2019. “Setelah PPDB ini saya minta masing-masing daerah segera imple menta sikan program redistribusi
guru agar betul-betul merata. Jangan sampai ada sekolah tertentu yang diisi guru-guru PNS. Ada sekolah lain hanya diisi guru honorer," kata Menteri Muhadjir di Jakarta, Selasa (12/6). Dalam redistribusi ini, lanjutnya, yang disebar guru PNS dan bersertifikat. Kemudian guru PNS belum bersertifikat, guru honorer atau GTT (guru tidak tetap) yang sudah bersertifikat. Juga guru honorer tidak tetap dan belum bersertifikat. Kesemuanya harus dibagi secara me-
UTBK Tidak Pakai Sistem Passing Grade Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila Elida Purba, Ph.D menegaskan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2019 tidak menggunakan sistem passing grade atau nilai ambang batas. Hal ini disampaikan Elida menyikapi banyaknya isu yang beredar bahwa UTBK tahun ini akan menggunakan sistem passing grade “Saya sudah tanyakan langsung ke pihak panitia dan dapat info yang valid. Dipastikan UTBK masuk PTN tidak ada passing grade,” kata Elida kepada Kupas Tuntas, Selasa (11/6). “Sekali lagi tidak ada info passing grade. Yang beredar itu buatan oknum-oknum yang ada kepentingannya untuk alasan yang nggak jelas bagi kita, tapi jelas bagi mereka,” imbuhnya. Elida menjelaskan, seleksi dilakukan berdasarkan dua hal. Yang pertama daya tampung dan kedua nilai pelamar ke prodi (program studi). Sehingga dipastikan tidak bisa ditentukan nilai minimumnya. Peserta juga dapat memperkirakan posisinya dengan melihat distribusi nilai seluruh peserta UTBK di halaman utama laman ltmpt.ac.id. Elida mencontohkan, Prodi X butuh 80 orang tapi yang daftar sedikit dan nilainya tidak tinggi-tinggi amat atau skor 520. Jika sampai nomor
urut ranking ke-80 itu skor 520 maka tentu yang ranking 81 tidak dapat kursi. “Sementara di Prodi Z peminatnya banyak dan nilainya tinggi-tinggi di atas 600 misalnya. Butuh juga 80 orang. Karena daya tampungnya 80 itu, jika ranking 80 itu dengan nilai 650 sd 900, tentu yang nilai 649 tidak lulus di Prodi itu. Demikianlah ilustrasinya,” beber Elida. Maka dari itu, Elida memastikan tidak ada passing grade UTBK. Hal senada disampaikan Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Itera, Irfanianta Arif Setyawan. SBMPTN yang akan menggunakan nilai hasil UTBK, menurut Irfan perguruan tinggi tidak menetapkan passing grade per program studi. “Dalam SBMPTN tidak ada informasi passing grade yang ditetapkan oleh masing-masing program studi. Karena seleksi berdasarkan daya tampung dan nilai pelamar ke Prodi, jadi tidak bisa ditentukan nilai minimum,” jelasnya. (Tampan)
“
Sekali lagi tidak ada info passing grade. Yang beredar itu buatan oknumoknum yang ada kepentingannya untuk alasan yang nggak jelas bagi kita, tapi jelas bagi mereka
rata pada jenjang SD dan SMP sehingga pemerataan program pendidikan berkualtas akan segera terealisasi. "Saya sangat paham di daerah-daerah disparitasantar sekolah masih tinggi. Jika tidak ada kemauan keras dari daerah untuk segera melakukan redistribusi, saya khawatir kebijakan pemerintah untuk segera melakukan pemerataan pendidikan yang berkualitas akan tersendat," bebernya. Ia mengungkapkan, redistribusi guru ini akan dijalankan setelah penerimaan siswa baru. Aturan ini juga akan dinaikkan menjadi Perpres dalam kaitan dengan kebijakan rotasi guru, intervensi peningkatan sarana prasarana sekolah serta penataan kurikulum secara
menyeluruh. “Redistribusi guru ini acuannya zonasi. Jadi guruguru enggak usah gelisah jika dipindah. Kalau dipindah di zonanya masing-masing saja. Tidak harus keluar zona kecuali kalau terpaksa. Kalau memang sudah kelebihan sementara di zona lain masih kurang ya saya minta kesadarannya untuk bersedia dipindah," paparnya. Dia mengingatkan guruguru akan aturan UU ASN. Di mana undang-undang mengamanatkan setiap PNS harus siap dirotasi secara periodik. Tidak boleh menetap di satu tempat. Bahkan, Muhadjir mengatakan seharusnya guru dapat menerima dengan lapang dada jika diputuskan mengalami rotasi. Sebab rotasi guru guna memastikan pemerataan pendidikan. Ia menyoroti adanya se-
kolah favorit dengan asumsi tingginya kualitas guru. Karena itu, guru di sekolah favorit perlu dirotasi ke sekolah non favorit agar siswa mendapat kualitas pendidikan setara. Menanggapi hal itu, Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, hal tersebut sejauh ini belum bisa diimplementasikan pada jenjang SMA/SMK di Lampung. Sebab Lampung masih mengalami kekurangan guru, baik yang berstatus PNS maupun honorer. Berdasarkan data pokok pendidikan menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah guru SMA/SMK di Provinsi Lampung saat ini 20.808 orang. Namun Sulpakar mengaku jumlah tersebut masih sangat kurang.
“Nggak ada yang bisa diratakan karena memang kurang semua. Guru di Provinsi Lampung yang ASN kurang, ada pun kelengkapan guru itu dikarenakan guru honorer yang dihonorkan oleh sekolah," ujar Sulpakar kepada Kupas Tuntas. Dikatakannya, kurangnya jumlah guru juga akan meningkat dikarenakan tahun ini akan lebih banyak yang pensiun dibandingkan dengan yang diangkat sebagai guru. "Yang namanya pemerataan guru mau gimana, ya memang gurunya kurang lalu apa yang mau diratakan. Yang diratakan itu kalau sudah cukup. Untuk Kota Bandar Lampung saja guru kurang. Untuk tahun 2019 ini saja banyak guru yang akan pensiun dibandingkan yang diangkat menjadi guru," tandasnya. (Erik)
Danbrigif 4 Marinir Halal Bihalal Bersama Seluruh Prajurit Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JAJARAN Brigade Infanteri 4 Marinir/BS melaksanakan apel gabungan dalam rangka acara Halal Bihalal Komandan Brigif 4 Marinir/BS dengan seluruh Prajurit Brigif 4 Marinir/BS wilayah Lampung, Selasa (11/06). Kegiatan yang diadakan di Lapangan Apel Mako Brigif 4 Padang Cermin ini turut dihadiri pengurus Cabang 7 Jalasenastri. Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Ahmad Fajar yang dihadiri oleh seluruh Prajurit Makima Brigif 4, Yonif 7 Marinir dan Yonif 9 Marinir. Apel pagi gabungan dilaksanakan untuk memastikan bahwa Prajurit Brigif 4 Marinir/BS yang melaksanakan ijin lebaran gelombang pertama sudah kembali. Dalam kesempatan itu, Danbrigif menyampaikan se-
Foto : Ist
SALAMI PRAJURIT - KOMANDAN Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Ahmad Fajar menyalami para prajurit dalam acara Halal Bihalal di Lapangan Brigif 4 Marinir/BS, Selasa (11/06).
lamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, dan mohon maaf lahir dan batin. Danbrigif juga mengatakan agar seluruh Prajurit harus selalu siap apabila sewaktu-waktu diberangkatkan untuk melaksanakan pengamanan di Jakarta.
Selesai melaksanakan apel pagi gabungan tersebut, seluruh Prajurit Brigif 4 Marinir/BS melaksanakan Halal Bihalal bersama Danbrigif 4 Marinir/BS dan pengurus Cabang 7 Jalasenastri. Turut hadir dalam acara
tersebut, Wadan Brigif 4 Mar/ BS Letkol Marinir Datuk Sinaga, para Perwira Staf Brigif 4 Mainir/BS, Danyonif 7 Marinir, Danyonif 9 Marinir, para Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Brigif 4 Marinir/ BS wilayah Lampung. (Rls)
Calon Jemaah Haji Lampung Mulai Diberangkatkan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung telah mengeluarkan jadwal pemberangkatan jemaah haji Provinsi Lampung tahun 2019 M/1440 H dengan sistem embarkasi haji antara. Proses pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci Mekkah dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama pemberangkatan yaitu untuk jemaah di lima kabupaten/kota. Jemaah asal Kabupaten Lampung Tengah mendapat kesempatan pertama untuk melaksanakan proses pemberangkatan dari Lampung pada tanggal 10 Juli 2019. Setelah itu dilanjutakan dengan kabupaten/kota lainnya. Sementara pada gelombang kedua, jemaah pertama yang akan berangkat ke Makkah yakni dari asal Kota Bandar Lampung mulai tanggal 19 Juli 2019, dan juga di-
lanjutkan dengan kabupaten/ kota lainnya. Kabag Humas Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Istutiningsih menjelaskan, Provinsi Lampung mendapat jatah sebanyak 18 kelompok terbang (kloter), dimana tiap kloter diisi oleh 402 jemaah dan 5 orang petugas. “Jumlah awal kuota jemaah haji Lampung sebanyak 7.020 orang lalu mendapat tambahan jumlah kuota jrmaah sebanyak 281 orang dari Kemenag RI," ujar Istutiningsih kepada Kupas Tuntas, Selasa (11/6). Dikatakannya, sejauh ini untuk kuota tambahan masih tersisa beberapa orang yang belum masuk daftar keberangkatan. Hal ini, kata dia, akan dikordinasikan kembali kepada Kementerian Agama di Jakarta. Lanjut dia, bagi jemaah yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bisa langsung melaksanakan perekaman biometric. “Tambahan kuota haji masih tersisa belasan orang.
Jadwal Keberangkatan CJH Lampung 2019 1. Keloter 4 Lampung Tengah Berangkat : 11 Juli 2019 2. Keloter 5 Lampung Utara Berangkat : 12 Juli 2019 3. Keloter 6 Bandar Lampung Berangkat : 13 Juni 2019 4. Keloter 20 Lampung Timur Berangkat : 18 Juni 2019 5. Keloter 22 Lamsel dan Balam Berangkat : 19 Juni 2019
11. Keloter 45 Tanggamus, Metro, Lampura, Balam. Berangkat : 27 Juni 2019 12. Keloter 48 Lamteng Berangkat : 28 Juni 2019 13. Keloter 49 Pringsewu Berangkat : 29 Juni 2019 14. Keloter 52 Waykanan, Mesuji, Lamtim, Balam Berangkat : 30 Juni 2019
6. Keloter 25 Bandar Lampung Berangkat : 20 Juni 2019
15. Keloter 55 Tubaba, Lamteng, Pesbar, Balam Berangkat : 2 Juli 2019
7. Keloter 27 Metro Berangkat : 21 Juni 2019
16. Keloter 59 Tuba dan Balam Berangkat : 3 Juli 2019
8. Keloter 30 Pesawaran, Lambar, Balam Berangkat : 22 Juni 2019
17. Keloter 61 Bandar Lampung Berangkat : 4 Juli 2019
9. Keloter 36 Lamteng Berangkat : 24 Juni 2019 10. Keloter 41 Lamtim Berangkat : 26 Juni 2019 (dinihari) Sumber : Kanwil Kemenag Lampung
Kuota haji masih tersisa beberapa belas calon jamaah. Perekaman biometric yang
18. Keloter 62 asal Balam, Pringsewu, Lamsel, Lampura, Lambar, Tanggamus, Tuba, Lampung Timur Berangkat : 5 Juli 2019 19. Keloter (Gabungan Jakarta dan Banten). Berangkat : 5 Juli 2019
kuota tambahan juga bisa langsung dilaksanakan," katanya. (Erik)
Rabu, 12 Juni 2019
BANDAR LAMPUNG
3
Polisi Klaim Aksi Kejahatan Turun Selama Ramadan Jumlah aksi tindak pidana kejahatan baik itu curanmor, curas, curat dan lainnya di Kota Bandar Lampung, selama bulan Ramadan tahun 2019 ini berkurang jika dibanding tahun lalu.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ANGKA keberhasilan ini diklaim oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung bersama jajaran Polsek. “Terjadi penurunan aksi tindak pidana kejahatan pada bulan Ramadan 2019 dibanding tahun 2018,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi, tanpa menyebut jumlahnya, saat ditemui di Mapolresta, Selasa(11/6). Rosef mengatakan, pihaknya bersama dengan jajaran ditingkat Polsek, berhasil mengungkap sekitar 72 tindak pidana kejahatan selama bulan Ramadan.
“Yang ingin saya sampaikan, selama bulan Ramadan dalam kurun waktu satu bulan, jajaran Polresta dan Polsek yang ada di Bandar Lampung telah mengungkap kasus sebanyak 72," jelasnya. Untuk Satreskrim Polresta Bandar Lampung sendiri, kata dia, menerima sebanyak 64 laporan tindak pidana selama bulan Ramadan. Dan tindak pidana kejahatan yang paling menonjol adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Secara keseluruhan didominasi curanmor. Itu hasil klasifikasi dari hasil ungkap kasus sebanyak 72 tadi," terangnya. Salah satu kasus curanmor yang berhasil diungkap,
seperti yang terjadi di Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung pada Jumat (7/6) lalu sekitar pukul 00.30 WIB. “Dari perkara itu, kami berhasil menangkap seorang pelaku dan menyita satu unit sepeda motor jenis Honda Revo. Pelaku yang berinisial DAR, ber aksi menggunakan kunci letter T untuk membuka paksa kunci sepeda motor milik korban. Rencananya, kendaraan itu akan dijual ke luar daerah,” ujarnya. "Dia (DAR) tidak sendiri. Ada seorang rekannya yang saat ini sedang kita buru. Dia sudah kita tetapkan sebagai DPO. Identitasnya sudah kita kantongi," tambahnya. (Ricardo)
Dilaporkan Hilang, Mobil Akhirnya Kembali BANDAR LAMPUNG - KASAT Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi, mengatakan bahwa timnya telah melakukan pengecekan terhadap laporan kehilangan mobil Daihatsu Ayla warna merah Nopol B 1744 UYK yang sempat dinyatakan hilang oleh pemiliknya, Regi, pada Minggu (9/6) sore lalu di Jalan Buncis, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling. Dari hasil pengecekan itu, ternyata kendaraan tersebut telah kembali kepada pemiliknya. Dengan demikian, pelapor pun mencabut laporannya yang sudah masuk ke pihak kepolisian. “Setelah kita cek. Itu bukan dicuri. Tapi dibawa oleh keponakannya. Dan mobil itu sudah kembali dan laporannya sudah dicabut oleh pelapor," kata Rosef, Selasa (11/6). Pencabutan laporan itu dilakukan oleh H.M Nurdin pada Selasa (11/6) siang. Nurdin dalam keterangannya menyampaikan tiga hal. Yakni, bahwa kejadian itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Nurdin selaku pelapor berharap perkara itu tidak dilanjutkan proses hukum. Nurdin menyatakan akan bertanggungjawab penuh, apabila dikemudian hari ada permasalahan atau ada pihak ketiga yang mempersoalkan permasalahan itu. Laporan yang dilayangkan Nurdin itu sendiri tercatat dalam LP/ 594/B/VI/2019/LPG/POLRESTA BALAM/SEKTOR TKB, tanggal 09 Juni 2019. "Surat itu dibuat langsung oleh Nurdin tanpa ada paksaan dari siapapun. Dan itu dilakukan atas inisiatifnya," terang Rosef. (Ricardo)
Polda Lampung Sita Ratusan Ton Kopi? Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung mengamankan ratusan karung yang diduga berisikan kopi seberat 150 ton. Berdasarkan informasi yang didapat Kupas Tuntas, ratusan ton kopi yang diamankan tersebut, disimpan di Jalan Soekarno Hatta, Panjang, Bandar Lampung, tepatnya di depan Gudang Sinar Laut. Barang sitaan tersebut ditutupi terpal biru dan diberi garis polisi (Police Line), sejak Kamis (23/5) lalu. Selain mengamankan ratusan ton kopi, pihak Polda juga mengamankan delapan unit truk yang juga diberi
garis polisi. Namun, dari informasi yang didapat, empat unit truk kabarnya sudah dilepaskan dan yang hanya tersisa tinggal empat unit. Dikonfirmasi mengenai penangkapan ratusan ton kopi tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, AKBP M. Barly Ramadhany, membenarkannya. “Oh itu. Iya ada, itu (perkara) tipu gelap. Tapi penangkapan itu sudah lama, kenapa baru nanya sekarang,” kata dia, Senin (11/6) lalu. Ditanya terkait bagaimana kronologis diamankannya ratusan ton kopi tersebut, mantan Kapolres Musi Rawas (Mura) ini belum menjelaskan. “Sudah lama tangkapan itu,” singkatnya. (Oscar)
Foto : Ist.
POLICE LINE - RATUSAN karung kopi yang didititipkan disebuah tempat di depan Gudang Sinar Laut, Panjang, Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung pada Kamis (23/5) lalu, ditutupi terpal dan diberi garis polisi (Police Line). INSERT - TRUK yang diduga pengangkut karungan kopi pun diberi garis polis
Waspada Kebakaran Jelang Musim Kemarau Bandar Lampung
KRIMINAL
(Kupas Tuntas)
Kangen Lebaran, DPO Curas Diciduk BANDAR LAMPUNG - MAHES Jenar (19), pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian sektor (Polsek) Telukbetung Utara , akhirnya berhasil diringkus setelah kabur ke Pulau Jawa. Kapolsek TBU, Kompol Marlen Lumban Gaol, mengatakan, tersangka ditangkap pada Rabu (29/5) lalu. “Dia (Mahes Jenar) DPO sejak bulan Juli 2018,” kata dia, Selasa (11/6). Lumban Gaol menjelaskan, pelaku Mahes Jenar diduga terlibat dalam aksi curas bersama dua rekannya yang sudah menjalani sidang di Pengadilan pada bulan Juli 2018 silam. “Korbannya Alfian Setiawan. Motor korban dirampas secara paksa di tepi jalan Pangeran Diponegoro, tepatnya depan kantor asuransi mobil,” jelasnya. Lumban Gaol menuturkan, aksi curas tersebut berawal saat korban duduk di motornya yang parkir di depan kantor asuransi mobil sambil memegang ponsel. Kemudian datang Mahesa bersama dua rekannya, Dini Kurniawan alias Doyok dan Egi Wijaya, mengendarai sepeda motor, lalu menghampiri korban. “Ketiga tersangka meminta secara paksa Hp korban. Karena tidak diberi, pelaku Doyok kemudian memukul wajah korban menggunakan botol minuman keras. Mahesa pun turut memukul menggunakan tangan," bebernya. Karena kalah jumlah, korban pun lari meninggalkan ketiga tersangka. Namun, sepeda motor korban masih berada di lokasi. “Lalu sepeda motor korban dibawa pergi oleh mereka (tersangka) dan dijual ke Lampung Timur seharga Rp 2,6 juta,” paparnya. Korban akhirnya membuat laporan ke Mapolsek TbU. Berdasarkan laporan itu, lanjut Lumban Gaol, tak lama kemudian berhasil menangkap Doyok dan Egi. Sementara Mahes buron. Dalam pelariannya, polisi masih terus melakukan pencarian dan memantau kediaman Mahes. Diketahui tersangka kabur ke Pulau Jawa, tepatnya ke Banten selama satu bulan. "Mungkin menurut tersangka dia tidak akan dicari lagi oleh polisi. Dia pulang kampung hendak lebaran bersama keluarganya, dan akhirnya dapat kita tangkap," tandasnya. (Ricardo)
MEMASUKI musim kemarau, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, mengingatkan kepada masyarakat agar waspada bencana kebakaran. Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, secara umum wilayah Provinsi Lampung sudah me-
masuki musim kemarau pada Juni 2019. “Mulai bulan ini ( Juni), semua kabupaten/kota di wilayah Provinsi Lampung sudah memasuki musim kemarau. Kami mem pre diksi puncak musim kemarau terjadi pada AgustusSeptember 2019,” kata Rudi, Selasa (11/6). Dengan demikian, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan pada musim
kemarau, seperti pasokan air tanah diprediksi berkurang. Kemudian petani disarankan agar menanam tanaman yang berkebutuhan air sedikit. “Kita imbau agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar ruangan, perbanyak minum air untuk menghindari dehidrasi dan waspada juga kebakaran hutan maupun lahan," pesannya. Supaya musibah kebakaran tidak terjadi, kata Rudi, perlu ditingkatkan
kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk menjaga wilayahnya agar ter hindar dari bahaya kebakaran serta bencana kebakaran dan penanggulangannya. “Dan untuk stakeholder terkait supaya lebih meningkatkan responsibilitas terhadap situasi dan kondisi secara intensif dengan unit kerja untuk melakukan antisipasi terkait penanggulangan bahaya bencana kebakaran," tambahnya. (Wanda)
Pemohon Kartu Kuning Meningkat Pascalebaran Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandar Lampung diserbu pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja (Pencaker) pascalebaran 1440 H/2019. Saat ini, pemohon kartu kuning meningkat tajam dibanding hari normal mencapai 100 persen lebih. Hal itu terlihat dari ramainya antrian para pembuat kartu kuning di loket Gedung Pelayanan Satu Atap, Pemkot Bandar Lampung, Selasa (11/6). Kabid Penetapan Tenaga Kerja Disnaker Bandar Lampung, M Kabul, menjelaskan, bahwa selama dua hari dibukanya pelayanan setelah libur panjang Lebaran, pem-
buat kartu kuning naik lebih dari 100 persen dibanding hari biasa. “Kalau hari biasa, sehari itu cuma 15 sampai 20 orang saja yang buat (kartu kuning). Habis Lebaran ini, mulai dari kemarin hingga sekarang mencapai 38 orang dalam sehari," kata Kabul. Ia mengatakan, selain langsung mendatangi loket, pembuatan kartu kuning dapat dilakukan secara online melalui webside www.ipkol-bandarlampung.com untuk di Bandar Lampung. Sedangkan yang dari luar daerah bisa menjelajahi situs www.ayokitakerja.ke menaker.go.id. "Pembuat kartu tinggal mencetak saat datang ke sini sekitar 10 menit. Untuk pembuatan secara manual tetap
Foto : Ist
SEDANG MELAYANI - PETUGAS Disnaker Kota Bandar Lampung sedang melayani salah satu warga yang membuat kartu kuning di Gedung Satu Atap Pemkot setempat, Selasa (11/6).
kita layani. Biasanya memakan waktu sekitar 15 menit," terangnya. Sementara itu, seorang pembuat kartu kuning, Risma (18), mengaku sengaja datang langsung ke Gedung Pelayanan Satu Atap untuk membuat kartu kuning. "Saya sudah dua minggu
diterima kerja. Ini lagi buat kartu kuning untuk melengkapi persyaratan," ungkapnya. Menurut dia, pembuatan kartu kuning di Pemkot Bandar Lampung lebih cepat. “Sebentar (pembuatan kartu kuning). Bawa persyaratan, isi formulir, foto, terus jadi," pungkasnya. (Wanda)
KPU Lampung Fokus Sengketa Gugatan di MK Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto : Ist
\DIGIRING KE SEL - MAHES Jenar (19), DPO kasus curas digiring petugas Polsek Telukbetung Utara, menunju sel usai dilakukan pemeriksaan, Selasa (11/6).
TAHAPAN Pilkada serentak 2020, direncanakan akan dimulai pada September 2019 mendatang. Akan tetapi, hingga saat ini di Lampung belum ada persiapan khusus. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, Selasa (11/
6). “Kita masih menunggu informasi lebih lanjut soal persiapan Pilkada 2020. Belum ada intruksi dari pusat (KPU RI),” kata Nanang. Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini bersama 15 KPU kabupaten/kota masih fokus untuk menghadapi sengketa hasil Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita belum ada persiapan. Kita masih fokus PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum). Kami akan tunggu aturan dari pusat. Delapan KPU kabupaten/kota sudah koordinasi baik melalui surat maupun langsung dengan Pemerintah setempat terkait dana hibah yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang,” jelasnya. Kedelapan daerah yang akan ikut dalam Pilkada 2020, yakni Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung, Wali Kota
Metro, Bupati Lampung Selatan, Bupati Lampung Tengah, Lampung Timur, Bupati Pesawaran, Bupati Pesisir Barat, dan Bupati Way Kanan. Sementara itu, KPU RI mulai merancang Peraturan KPU (PKPU) tahapan pemilihan kepala daerah(Pilkada) 2020. KPU menyebut, bahwa PKPU ini nantinya akan berdasarkan Undang-undang 10 tahun 2016 tentang Pilkada. (Sule)
4
Rabu, 12 Juni 2019
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Kurang Anggaran dan Tenaga Pengawas
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: FrimaDayuSiallagan ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Sekretaris Marketing : PutriAndini. StafOnline: Mitha (Koordinator), Sigit Pamungkas,AyuniFransiskaWati, BudimanLuky Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -
Puluhan Satwa Taman Kehati Terancam Mati Kelaparan Anggaran Pengelolaan Taman Kehati tahun 2019 sebesar Rp600 juta lebih dinilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mesuji jauh dari kata cukup.
Mesuji (Kupas Tuntas) KEPALA DLH Mesuji, Hamdani menuturkan, akibat kekurangan anggaran pengelolaan itu, puluhan Satwa-satwa yang ada di sana terancam mati kelaparan. "Anggaran Rp600 juta itu termasuk gaji, insentif, dan uang makan untuk 21 orang tenaga honorer di sana. Jadi ini sangat tidak cukup. Puluhan Satwa terancam mati
kelaparan," keluh Hamdani, Selasa (11/6). Hamdani juga mengeluhkan, kekurangan tenaga kerja dalam mengelola Aset Daerah milik Pemkab Mesuji seluas 10 hektar tersebut. Sebab, beberapa kolam renang dan area Taman tidak terawat karena kekurangan tenaga kerja. "Tenaga yang ada sekarang sangat kurang, minimal 35 orang pekerja untuk mengelola Taman Kehati. Rumput-rumput tumbuh dengan subur dan
kolam renang tidak terawat," ucapnya. Untuk itu, di APBD Perubahan tahun ini pihaknya berencana mengajukan anggaran tambahan guna mengelola Taman Kehati Mesuji. "Saya sudah pe rin tahkan UPTD Taman Kehati mendata apa saja ke k urangan dan kebutuhan yang belum terpenuhi, untuk diajukan di APBD perubahan tahun ini. Mudahmudahan DPRD Mesuji menyetujui," harapnya. (Gusti)
DPRD Pringsewu Imbau Kantor Wabup Segera Diperbaiki
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Randis Camat di Lambar Terbakar Lampung Barat (Kupas Tuntas) KENDARAAN Dinas (Randis) milik Camat Way tenong, Musadi dengan Nomor Polisi (Nopol) BE 1028 MZ nyaris hangus terbakar di jalan lintas bukit kemuning Liwa tepatnya di Pekon (Desa) Kembahang, Kecamatan Batu Brak pada Selasa (11/6). Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil Kijang LGX tersebut di kemudikan Musadi dengan satu pe-
numpang lainya yang juga Camat Batu Ketulis, Hepni. Namun beruntung dalam musibah kebakaran itu tidak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan oleh armada penjual air yang kebetulan melintas sehingga api tidak meluas ke seluruh body kendaraan. "Saat kendaraan masih melaju, tiba-tiba keluar kepulan asap dari bagian kap depan mobil, saat itu juga mobil langsung kami parkirkan ke tepi jalan," kata Hepni. Dijelaskan Hepni, setelah api berhasil di padamkan, kendaraan tersebut langsung di evakuasi ke tempat yang lebih aman sekaligus dilakukan pengecekan oleh bengkel yang tak jauh dari lokasi kejadian. "Alhamdulillah sudah padam, beruntung ada mobil penjual air yang melintas, sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak sampai meluas," tandasnya. (Iwan)
TINJAU RUANGAN JAJARANDPRD Pringsewu di dampingi Wakil Bupati Fauzi meninjau ruang Wakil Bupati yang terbakar beberapa waktu lalu. Foto : Ist
Pringsewu (Kupas Tuntas) JAJARAN DPRD Kabupaten Pringsewu meninjau ruang Wakil Bupati Pringsewu yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu, Selasa (11/6). Rombongan DPRD di pimpin Wakil Ketua I Sagang Nainggolan, di dampingi Rahwoyo dan Triaksono. Para wakil rakyat ini juga didampingi Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, untuk meninjau serta melihat-lihat dari dekat beberapa ruangan yang terbakar, seperti ruang kerja
(Kupas Tuntas)
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
PEMERINTAHAN
Politisi Nasdem Soroti Penerimaan Honda LAMPUNG BARAT - TEKAIT adanya penerimaan Honor Daerah (Honda) yang dinilai tidak susai dengan ketentuan yang berlaku, Anggota DPRD Lambar Erwin Suhendra meminta agar pemerintah meninjau ulang pelaksanaan penerimaan Honda. Politisi partai Nasdem ini bahkan meminta agar Bupati Lambar, Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin turun langsung untuk mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan penerimaan Honda, jadi tidak hanya sekedar menerima laporan dari bawah saja. "Perlu pak bupati ketahui bahwa dalam penerimaan Honda ini ada yang sudah mengabdi selama 10 tahun bahkan lebih dan tidak diterima, sedangkan yang baru mengabdi di bawah 5 tahun diterima," kata Erwin saat menyampaikan pandangan umum fraksifraksi DPRD Lambar terhadap Ranperda tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018, Senin (11/6). Erwin yang juga sekretaris Fraksi Lambar bersatu ini juga mempertanyakan data peserta Program Keluarga Harapan (PKH) karena banyak laporan penerima PKH tidak tepat sasaran. "Kami selaku wakil rakyat sering menerima laporan dari masyarakat bahwa banyak peserta PKH tidak tepat sasaran, jadi pertanyaan nya apakah data peserta PKH ini sudah diperbaiki atau belum, karena dilapangan tidak terjadi perubahan data," kata Erwin.(Iwan)
Partai Gerindra berharap kantor Wakil Bupati Pringsewu dapat segera diperbaiki, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal. “Jika memungkinkan agar dapat segera diperbaiki melalui APBD Perubahan tahun ini,” harapnya. Untuk diketahui, ruang Wakil Bupati Pringsewu yang berada di lantai atas gedung Kantor Sekretariat Pemkab Pringsewu beberapa waktu lalu terbakar. Musibah tersebut terjadi saat Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu sedang menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Pringsewu
yang berjarak kurang lebih 300 meter dari gedung Kantor Sekretariat Pemkab Pringsewu di komplek perkantoran kabupaten setempat. Peristiwa yang diduga diakibatkan hubungan arus pendek listrik tersebut terjadi pada tengah hari di bulan puasa lalu. Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Pringsewu dibantu dari BPBD Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung datang menjinakkan api sekaligus melakukan pendinginan dan pengamanan. (Manalu)
Dewan Usulkan Tembok Rumah PKH Diberi Label Lampung Barat
RANDIS TERBAKAR - RANDIS milik Camat Way tenong, Musadi terbakar di jalan lintas bukit kemuning, Selasa (11/6).
wabup, ruang tamu, serta ruang staf dan sespri di lantai atas gedung Kantor Sekretariat Pemkab setempat. Nainggolan meminta pengelola gedung agar dapat melakukan perbaikan serta perbaikan instalasi menyeluruh, terutama terkait masalah kelistrikan dan safety lainnya termasuk fasilitas pemadam api. “Keselamatan dan keamanan para penghuni gedung harus diperhatikan, terlebih ini juga menyangkut keselamatan dan keamanan para pejabat negara,” ujarnya. Rahwoyo, anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari
AGAR membuat malu dan efek jera bagi warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang tak tepat sasaran. DPRD Kabupaten Lam pung Barat (Lambar) mengusulkan agar menem pelkan label di rumah pe-
nerima PKH. Anggota Komisi III DPRD Lambar, Dadin Ahmadin mengatakan, penempelan label ini banyak dilakukan di kota-kota lainnya. "Seperti yang kita ke tahui, pak Bupati sudah mencanangkan terkait label itu, jadi tinggal dinas men jalankan. Ini satu-satu nya jalan agar penerima PKH yang ekonominya sudah
mapan merasa minder jika masih menerima bantuan," kata Dadin diruang kerjanya, Selasa (11/6). Ia berkeyakinan jika pemasangan label ini sudah terealisasi, maka akan banyak peserta PKH yang enggan menerima, jika mampu. Selain itu masyarakat juga akan mengetahui secara gamblang siapa saja peserta PKH di
kecamatan maupun Pekon (Desa) yang menerima bantuan. "Rasanya sulit jika kita hanya menunggu peserta PKH yang ekonominya sudah mampu untuk mundur secara sukarela. Jadi jangan sampai warga masyarakat bertahan sebagai peserta PKH malah menjadi do'a dan di ijabah oleh allah," tegasnya. (Iwan)
DPUPR Lambar Minta Rekanan Segera Bekerja Lampung Barat (Kupas Tuntas) HINGGA saat ini, sekitar 60 proyek fisik pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), telah selesai penandatanganan kontrak, dengan pihak konsultan. Hal tersebut dikatakan Kepala DPU-PR Lambar, Ansari bahwa dengan selesainya penadatangan kontrak, maka pihak rekanan diminta untuk segera melaksanakan kegiatan di lapangan, terlebih saat ini cuaca di Lambar sedang baik, sehingga bisa diman-
faatkan oleh pihak rekanan untuk melaksanakan pembangunan dengan maksimal. "Sejauh ini sudah ada 60 proyek yang sudah penandatanganan kontrak, artinya pihak rekanan sudah harus melaksanakan kegiatan di lapangan, dan mumpung cuaca sedang baik maka kami minta untuk segera mungkin dilaksanakan," kata Ansari, Selasa (11/6). Disinggung soal keterlambatan penandatangan kontrak, Ansari mengungkapkan, hal itu disebabkan beberapa kendala, salah satunya berkaitan aturan yang harus dijalankan, meski pada akhirnya dikembalikan lagi pada aturan lama, dan
penyesuaian sehingga dikakukan penundaan. "Jadi sebelumnya akan dilakukan penyesuaian terkait adanya surat edaran, namun itu dilakukan penundaan, karena jika diberlakukan maka dananya tidak cukup, kemudian ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan lelang ulang," jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk kegiatan fisik lainnya yang belum terlaksana masih dalam proses, dan ditargetkan akhir bulan ini, sebagian besar kegiatan di DPUPR setempat sudah penandatangan kontrak dan sudah memasuki pelaksanaan di lapangan.
"Kami juga menginginkan prosesnya cepat, hanya saja memang ada beberapa kendala, sehingga tidak bisa dipaksanakan, namun kami akan berupaya agar semua tahapan berjalan denhan baik, sehingga bulan ini sebagian besar sudah memasuki penandatanganan kontrak," tandasnya. (Iwan)
Ansari Kepala DPU-PR Lambar
Rabu, 12 Juni 2019
PESAWARAN - METRO - LAMTIM
5
Penjajah Jasa Foto di TNWK Tergerus Zaman Lampung Timur (Kupas Tuntas) DITENGAH kemajuan peralatan elektronik menjadi keluhan tersendiri bagi jasa tukang potret di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), sepuluh tahun silam jasa potret di TNWK menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Seperti yang dikatakan tukang foto bernama Solekan, ia dan rekan seprofesinya harus sabar dan perlu ketelatenan menawarkan jasa foto terhadap pengunjung TNWK. "Bu ayo foto, bersama keluarga langsung dicetak, untuk kenang kenangan hanya 25 ribu,”rayu Solekan terhadap salah seorang pengunjung. Dari 10 pengunjung belum
tentu satu orang meng Amini tawaran tukang foto tersebut, dengan alasan pengunjung bisa mengabadikan fotonya melalui handphone miliknya. Momen yang sering di jadikan background foto yaitu saat naik gajah atau bersama keluarga berpose di depan gaja. "Tapi kendalanya sekarang mas, banyak yang punya handphone yang sudah canggih,”ujarnya. Ia pun membandingkan dengan sepuluh tahun si lam, tukang foto di TNWK seperti kewalahan melayani pengunjung yang hendak memanfaatkan momen li buran di lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG), "Dulu kalau pas momen lebaran, sehari mencari 20 konsumen mudah mas,”kata Solekan. (Gus)
Pairin Maafkan PNS yang Tak Hadir Hari Pertama Kerja Metro (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Metro menggelar apel mingguan sekaligus halalbihalal yang berlangsung di halaman Pemerintah Kota, Selasa (11/6). Wali Kota Achmad Pairin mengapresiasi pegawai Pemkot Metro, karena pada 1 Juni semua pegawai antusias hadir dalam mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Samber. "Setelah Hari Raya Idul Fitri tidak ada libur, cuti dan izin yang diperpanjang. Untuk saudara-saudara yang kemarin tidak hadir, saat digelar inspeksi mendadak (sidak), saya masih mem-
berikan maaf," ujarnya. Namun, terus Pairin, ia menegaskan agar kejadian seperti itu tidak diulangi kembali, apa lagi sampai berlarutlarut. Menurutnya, aparatur negara harus memberi dan menjadi contoh yang baik akan kedisiplinan. Pairin menambahkan, halalbihalal yang digelar pada hari kedua kerja pasca cuti bersama, bertujuan untuk mempererat silaturahmi, agar terciptanya terjalin silaturahmi yang damai dan harmonis di Lingkungan Pemkot Metro. Apel mingguan dan HalalBihalal turut dihadiri Wakil Wali Kota, Sekda, para Staf Ahli dan Asisten, kepala OPD se-Kota Metro, serta pegawai Pemkot Metro.(Tl)
Polres Metro Periksa Saksi Pembuangan Bayi di Toilet Metro (Kupas Tuntas) POLRES Metro, secara itensif memeriksa beberapa saksi guna mengumpulkan data untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan mayat bayi laki-laki di toilet Supermarket di Metro, Senin (10/6). "Kami masih mengumpulkan beberapa keterangan saksi guna mengungkap siapa pembuang bayi ini," kata Kasatrekrim AKP Gigih A.P mewakili Kapolres Metro AKBP Ganda Saragih, diruang kerjanya Selasa (11/6). Gigih menuturkan dalam pengungkapan kasus tersebut memang ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya, tidak berfungsinya CCTV di Supermarket. Pasalnya saat kejadian kondisi swalayan tersebut masih dalam renovasi. "Kami berharap tementeman wartawan ataupun masyarakat yang mempunyai informasi tentang pembuangan bayi hendaknya dapat melaporkan kepada kami," katanya. Sebelumnya diberitakan, bayi jenis kelamin laki-laki
“
ditemukan membusuk dibungkus kain dan dimasukkan kedalam kantong plastik, ditemukan di toiletsalah satu pusat perbelanjaan besar di Metro, Senin (10/6) lalu. Penemuan bayi yang sempat menghebohkan para karyawan dan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut berawal dari bau busuk menyengat. Mendapati bau tersebut, beberapa karyawan langsung mencari sumber bau berasal. Beberapa menit kemudian didapati bahwa sumber bau berasal dari salah satu toilet yang ada di sana. Ditempat itu, karyawan melihat ada seonggok bungkusan plastik hitam yang menjadi sumber bau. Setelah dibuka secara perlahan, ternyata ada sosok banyi laki-laki tak bernyawa, nampak masih terdapat tali pusarnya. "Saat ditemukan sekitar pukul 09.30 dan bayi malang itu sudah dalam kondisi membusuk, kemungkinan sudah membusuk diluar Chandra dan ditempatkan di toilet Chandra Super Market," kata Deni, Manager setempat. (Tl)
Kami berharap temen-teman wartawan ataupun masyarakat yang mempunyai informasi tentang pembuangan bayi hendaknya dapat melaporkan kepada kami
FOTO KELILING - PENGUNJUNG Taman Nasional Way Kambas menggunakan sewa jasa foto keliling untuk kenang-kenangan momen lebaran, Selasa (11/6). Foto : Agus/Kupas Tuntas
Kawanan Gajah Liar Rusak Gubuk dan Tanaman Warga Segerombol Gajah liar dari dalam hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merangsek tanaman warga dan merusak gubuk jaga, di Desa Tegalyoso, Kecamatan Waybungur, Selasa (11/6) dini hari. Lampu Timur (Kupas Tuntas) BELASAN gajah, mulai keluar dari hutan sekitar pukul 23.00 dan berhasil masuk areal peladangan pukul 01.00, meskipun sempat dihalau oleh petani dan anggota PAM swakarsa penghalau gajah, sejumlah tanaman milik warga rusak terangsek. "Tanaman yang rusak jagung dan singkong luasan belum tau berapa,”ujar petani bernama Sarjono, Senin (11/6). Selain tanaman, sege-
rombol binatang dilindungi itu juga merobohkan gubuk jaga yang ada di pinggir hutan TNWK, dan juga kabel listrik di dekat perkampungan rusak terangsek, peristiwa konflik gajah dan petani sudah menjadi persoalan klasik yang belum juga bisa di selesaikan. Dari dulu, persoalan konflik gajah dan petani terkait dengan kerusakan tanaman belum ada solusi soal ganti rugi, baik dari pihak Balai TNWK dan Pemkab Lampung Timur, sehingga untuk meminimalisir konflik dan kerusakan tanaman petani
Foto : Agus/Kupas Tuntas
GUBUK AMBRUK - GUBUK jaga milik petani Tegalyoso, dirobohkan oleh segerombol gajah liar pada Selasa (11/6) dini hari
dan anggota pam swakarsa penghalau gajah selalu melakukan ronda malam di pinggir hutan TNWK. "Solusinya yang pasti kami dan rekan rekan Pam melakukan jaga malam dipinggir hutan,”ucapnya. Sementara itu, anggota LSM WCS yang menangani konflik gajah dan petani, akan melakukan pertemuan de-
ngan sejumlah petani Desa Tegalyoso, untuk mencari solusi baiknya terkait kerusakan tanaman dan sejumlah fasilitas unum seperti gubuk dan kabel listrik. "Rencana Kamis, kami akan adakan pertemuan dengan petani, di Tegalyoso, untuk melakukan pendataan dan mencari solusi,”kata Anggota WCS, Budi.(Gus)
Jelang Pilkades, Dendi Minta Tetap Jaga Silahturahmi Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran, menggelar halal bihalal dengan seluruh Kepala Desa dan Korcam Pendidikan yang ada di kabupaten setempat, di rumah dinas Bupati Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan. Selasa (11/6). Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, kegiatan halal bihalal memang sudah menjadi tradisi kita, namun jangan melihat tradisinya namun inti dari diadakannya halal bihalal ini. "Dengan adanya halal bihalal ini, merupakan salah satu cara untuk mempersatukan bangsa, dan juga mempererat tali silahturahmi antar kepala desa dan juga istri istri kepala desa, yang ada di 148 desa," ungkapnya. Ia juga mengingatkan, para kepala desa agar me-
GELAR HALALBILHALAL BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat menggelar acara halalbilhalal dengan jajaran Koordinator Kecamatan Pendidikan dan Kepala Desa seKabupaten Pesawaran di Rumah Dinas Bupati Pesawaran, di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan. Selasa (11/6). Foto : Reza/Kupas Tuntas
laksanakan halal bihalal di desanya masing masing, untuk mempererat tali silahturahmi antar warga, dan juga tali silahturahmi antara kepala desa dan seluruh masyarakat. "Kita tahu semua, akan ada banyak desa yang akan melakukan Pilkades di tahun ini, manfaatkan momentum ini untuk silahturahmi dengan masyarakat," jelasnya. "Tapi percayalah, kalau para kepala desa yang akan melakukan Pilkades memang
dari awal nya dekat dengan masyarakat, pasti akan terpilih lagi," tambahnya. Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Pesawaran Suranto, mengucapkan banyak terimakasih atas undangan yang diberikan oleh Bupati Pesawaran dalam acara halal bihalal. "Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, dapat menjadi pemersatu kita semua para kepala desa yang ada di Kabupaten Pesawaran, karena dengan
bersatu nya kita semua dapat membantu segala program yang telah di rancang oleh Bupati dan Wakil Bupati," jelasnya. "Karena yang kita ketahui semua, kalau atasan punya rencana atau program biasanya terkendala di bawah, jadi kita sebagai kepala desa bagaimana caranya kita harus mendukung program pak bupati, yang bertujuan untuk memajukan Kabupaten Pesawaran yang kita cintai ini," timpalnya. (Reza)
Pemkab Pesawaran Usulkan 160 Formasi Pesawaran (Kupas Tuntas) TERKAIT akan dilakukannya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan mengajukan 160 formasi untuk mengisi dibeberapa bidang kerja. Hal tersebut muncul setelah dilakukan rapat bersama pihak terkait serta telah sesuai dengan Keputusan Menpan-RB nomor 12/2019 tentang Alokasi CNPS yang harus memenuhi 70 persen untuk PPPK dan 30 persen untuk ASN. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Ke-
suma Dewangsa mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan melayangkan pengajuan ke Kemenpan RB terkait permohonan kuota ASN. "Dalam waktu dekat, pemda segera melayangkan usulan ke Kemenpan RB dengan formasi 70-30 persen. Selain itu, kita juga melihat kemampuan keuangan daerah karena harus berbarengan dengan pengangkatan PPPK," kata dia, Selasa (11/6). Menurutnya, nantinya akan mengedepankan skala prioritas dalam menentukan kebutuhan ASN pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Pesawaran.
"Kita prioritaskan OPD yang membutuhkan SDM tekhnis, seperti Keuangan, Kesehatan, Pariwisata dan Perlindungan anak. Nah, kan kita masih membutuhkan psikolog, akunting, tenaga yang membidangi kesehatan dan tenaga yang ahli atau tenaga yang paham soal pariwisata," ujarnya. Soal kebutuhan tenaga pendidik, ia pun menjelaskan bahwa hal tersebut juga akan diusulkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik. "Nantinya ditahun ini akan ada sekitar 160 pegawai yang masuk pensiun, nah angka itulah yang kita ajukan ke pemerintah pusat. Syukur
ya ada penambahan kuota. Karena kebutuhan ASN di Pemda Pesawaran masih belum ideal," jelasnya. Diketahui, Pemerintah Kabupaten Pesawaran berdasarkan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK) idealnya memiliki Aparatur Sipil Negara adalah 5.873 orang. Nah, sekarang baru ada 4.652. Sehingga diperlukan tambahan ASN sebanyak 1.221. Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa usai lebaran kali ini Badan Kepegawaian Negara akan menerima CPNS secara serentak. Hanya saja waktu dan formasinya masih belum diumumkan.(Reza)
6
Rabu, 12 Juni 2019
LAMPUNG UTARA
Penyaluran Gaji P3K Tunggu Petunjuk Pusat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Utara belum menerima salinan berkas petunjuk pelaksana dan tekhnis untuk penyaluran gaji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA BKPSDM Lampung Utara (Lampura) Abdurrahman mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat untuk
menyalurkan gaji bagi P3K. "Hingga hari ini (Kemarin) kita belum menerima salinan juklak dan juknis untuk sistem gaji P3K ini. Karena kabarnya sistem gaji mereka sama dengan PNS, jadi kita masih menunggu untuk proses gaji mereka. Dan juga menunggu
anggaran perubahan," kata Abdurrahman, Selasa (11/6). Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sudah menindaklanjuti instruksi Pemerintah Pusat untuk segera melakukan pemberkasan, dan itu sudah dilakukan sebelum lebaran. Selain proses gaji para P3K yang masih menunggu anggaran perubahan, lanjut Abdurrahman, untuk SK kerja mereka juga masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Begitu juga untuk informasi akan adanya pengangkatan PNS di tahun 2019 ini, BKPSDM juga belum menerima surat atau pemberitahuan resmi dari pusat. "Belum ada surat resmi untuk pengangkatan PNS di tahun 2019 ini," ujarnya. Ia berjanji, segera memberikan informasi lanjutan setelah mendapat petunjuk dari pemerintah Pusat terkait penyaluran gaji untuk P3K. “Secepatkan kita informasikan jika sudah ada petunjuk dari pusat,” pungkasnya. (Sarnubi)
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
BERI PENJELASAN - KEPALA BKPSDM Kabupaten Lampung Utara Abdurahman saat memberi penjelasan terkait teknis penyaluran gaji P3K, Selasa (11/6).
KRIMINAL
Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Motor LAMPUNG UTARA - PELAKU pencurian sepeda motor di rumah warga Lebung Curup Kelurahan Rejosari, Kotabumi, ditangkap tim Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Utara tanpa perlawanan. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Muhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial WC alias Ajib (20) warga Kotabumi, Lampung Utara. "Tersangka melakukan pencurian sepeda motor di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang berada di Jalan Lebung Curup, Gang Petruk, Kelurahan Rejosari, Kotabumi pada Sabtu (25/5) sekira pukul 05.00 WIB," ungkap Kasat, Selasa (11/6). Kejadian pencurian baru diketahui korban sekira pukul 09.00 WIB, setelah korban dibangunkan oleh ibunya yang memberitahukan bahwa sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi ditempatnya. "Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polres Lampung Utara. Adapun kerugian dalam peristiwa itu korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna biru Nopol BE 4997 JU, yang saat ini telah diamankan bersama tersangka," jelas Kasat. Proses penangkapan yang dilakukan oleh Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Utara terhadap tersangka dilakukan dikediamannya. "Tersangka dalam perkara tindak pidana Pasal 363 KUHPidana ini diancam dengan kurungan penjara 7 tahun penjara," pungkasnya. (Sarnubi)
KAMTIBMAS
Polres Lampura Gelar Halal Bihalal
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
HALAL BIHALAL - USAI melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau Tahun 2019 selama 13 hari, jajaran Polres Lampung Utara menggelar acara halal bihalal di halaman mapolres setempat, Selasa (11/6).
LAMPUNG UTARA - USAI melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau Tahun 2019 selama 13 hari, jajaran Polres Lampung Utara menggelar acara halal bihalal di halaman mapolres setempat, Selasa (11/6). Dalam kesempatan itu, Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono didampingi Wakapolres Kompol Zulkarnain, menyampaikan ungkapan terima kasih dan salam silaturahmi kepada jajarannya yang telah berperan aktif melayani masyarakat selama bulan ramadhan hingga akhir Idul Fitri. AKBP Budiman Sulaksono juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan pengamanan lebaran yang terangkai dalam Operas Ketupat Krakatau 2019, sehingga umat muslim di Kabupaten Lampung Utara dapat merayakannya dengan aman dan nyaman. "Terima kasih banyak kepada personel yang telah bekerja dengan sepenuh hati untuk menciptakan kondisi yang aman dan lancar," kata Kapolres. Menurut Kapolres, anggotanya telah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku selama melakukan pengamanan di wilayah tugasnya. (Sarnubi)
TUBA - TUBABA
Polisi Bekuk Pembobol Toko Handphone Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DUA dari tiga tersangka kasus pencurian handphone di Toko Bumi Cell milik Ahmad Topik di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, diamankan jajaran Polsek Tumijajar. Kapolsek Tumijajar AKP Dulhafid mengatakan bahwa tiga pelaku yang masih berusia muda tersebut melakukan pencurian pada 27 Mei 2019 lalu. "HP milik korban hilang sebanyak 15 unit dan korban diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp20.000.000," ujarnya, Selasa (11/6). Setelah kejadian, korban kemudian melapor ke Polsek Tumijajar. Kemudian pada hari Minggu (9/6), Kanit Reskrim Ipda Peristiawan, mendapatkan informasi bahwa ada transaksi
HP yang diduga hasil pencurian diduga milik korban di salah satu konter di Tiyuh Daya Asri. "Kanit Reskrim beserta anggota langsung menginterogasi salah satu saksi, dari keterangan saksi diketahui bahwa HP tersebut milik para pelaku yang akan dijual di konter. Kemudian kanit reskrim mencocokkan IMEI Hp tersebut dengan kotak Hp milik korban," beber Kapolsek Tumijajar. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata IMEI Hp milik pelaku sama dengan IMEI kotak Hp milik korban. " Setelah itu Kanit Reskrim beserta anggota langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku berinisial HA dan IK di Desa Tata Karya, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara," tandasnya. Dari penangkapan tersebut ada 7 barang bukti yang turut diamankan berupa ponsel android berbagai merek. (Irawan/Lucky)
Gara-gara Ambil Uang Rp100 Ribu
Buruh Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Gara-gara mengambil uang secara paksa sebesar Rp100 ribu, AS (22) yang merupakan salah satu dari dua pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) terancam hukuman selama 12 tahun penjara. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KAPOLSEK Lambu Kibang Iptu Abdul Malik, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan pelaku ditangkap pada Senin (10/6) sekira pukul 17.00 WIB saat sedang berada di rumahnya. “AS yang berprofesi buruh merupakan warga Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat,” ujar
Iptu Malik, Selasa (11/6). Ia menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dari korban Dhoni (19), petani yang tinggal di Tiyuh Agung Jaya, Kecamatan Way Kenanga pada 6 Juni 2019. Dikatakan, aksi kejahatan yang dilakukan pelaku AS bersama dengan rekannya H (DPO) terjadi di jalan poros Tiyuh Kibang Budi Jaya. Saat itu korban Dhoni bersama Mustakim (16) sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter
Z1 berpapasan dengan pelaku. Karena matanya terkena debu, akhirnya korban berhenti di pinggir jalan. Para pelaku lalu mendatangi korban dan meminta uang rokok kepada korban sebesar Rp 50 Ribu sambil menodongkan senjata tajam. “Kalau tidak mau memberikan uang, para pelaku akan mengambil sepeda motor milik korban. Karena ketakutan, korban mengambil uang sebesar Rp20 Ribu dari dalam dompetnya dan memberikan uang tersebut kepada pelaku. Namun pelaku tidak mau dan langsung mengambil uang sebesar Rp100 Ribu di dalam dompet korban lalu menyuruh para korban untuk segera pergi,” ungkap Iptu Malik.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 100 Ribu dan luka dipergelangan tangan sebelah kanan serta luka dibagian dada akibat sabetan senjata tajam pelaku. “Berkat keuletan dan kegigihan petugas kami dilapangan, akhirnya seorang pelaku AS ditangkap. AS ini merupak residivis kasus curas pada tahun 2015 dan telah menjalani hukuman selama 6 bulan,” ungkapnya. Ia menambahkan, pelaku sudah ditahan di Mapolsek Lambu Kibang dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke-2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. (Irawan/Lucky)
KRIMINAL
Mayat Anonim Ditemukan di Jalintim TULANG BAWANG - SESOSOK mayat tanpa identitas (Anonim) ditemukan warga tergeletak dipinggir Jalan Lintas Timur ( Jalintim) di Dusun Cakatnyenyek, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur. Di lokasi penemuan, ditemukan bercak darah serta beberapa potongan bagian depan mobil jenis minibus warna silver dan sebuah botol minuman warna merah muda di lokasi. Menurut Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli, diduga mayat anonim tersebut merupakan korban tabrak lari dari orang yang tidak bertanggung jawab. “Peristiwa ini sekarang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Tulangbawang," kata Kapolsek, kemarin. Ia menjelaskan, peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi pada Senin (10/6) sekira pukul 21.30 WIB. Mayat tersebut pertama kali ditemukan Yeri Warlika (30) warga setempat. “Saat itu, saksi tengah duduk di depan rumahnya yang tidak jauh dari TKP. Lalu ia mendengar teriakan orang yang melintas yang melihat ada mayat seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan. Korban diperkirakan berusia 50 tahun, menggunakan pakaian jenis daster warna biru dan berambut ikal,” terangnya. Saat ini, mayat tersebut disemayamkan di RSUD Menggala untuk dilakukan visum et repertum serta menunggu ada pihak keluarga yang mengambil. (LP)
DITANGKAP - GARA-GARA mengambil uang secara paksa sebesar Rp100 ribu, AS (22) ditangkap jajaran Polsek Lambu Kibang pada Senin (10/6) sekira pukul 17.00 WIB saat sedang berada di rumahnya. Foto: Ist
Rabu, 12 Juni 2019
LAMPUNG TENGAH
Pascalebaran, Pembuat E-KTP Membeludak Pasca lebaran, ratusan warga mendatangi kantor Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, untuk membuat e-KTP. Pembuat kartu kependudukan bukan hanya warga setempat, namun juga warga dari luar kecamatan. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SEKCAM Eri Leonara, mewakili Camat Rumbia I
Nyoman Gunadi mengatakan, usai lebaran jumlah warga yang melakukan perekaman dan membuat eKTP meningkat drastis. Dikatakan, selama dua hari kerja (Senin-Selasa) jumlah warga yang akan membuat e-KTP mencapai ratusan orang. Mereka bukan hanya berasal dari wilayah Rumbia, namun juga dari kecamatan lain. “Tidak hanya warga Rumbia, dari luar wilayah Kecamatan Rumbia juga ada. lni karena memang dibolehkan, warga luar Rumbia melakukan perekaman di sini,” kata Eri Leonara, Selasa (11/6). Menurut Eri, warga luar me-
lakukan rekam data e-KTP di Rumbia, karena alat perekaman data di kantor kecamatan setempat sedang mengalami kerusakan. “Jadi sementara waktu dapat datang di kantor Kecamatan Rumbia jika akan melakukan perekaman,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk warga yang datang hanya melakukan perekaman data saja. Sedangkan untuk kartu e-KTP menunggu dari Disdukcapil. “Yang penting data sudah masuk dulu. Kalau belum masuk, nggak bisa cetak eKTP. Karena ini kan sistim online. Harapannya tentu semua data yang telah direkam bisa segera dicetak kartu e-KTP,” imbuhnya. (Towo)
Polisi Ringkus Pencuri Motor Ninja Lampung Tengah (Kupas Tuntas) TEAM Anti Bandit 308 Polres Lampung Tengah (Lamteng) mengamankan Buang Ardiansah di Kampung Sinar Galih, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Senin (10/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku diduga telah mencuri motor Kawasaki Ninja 250 CC milik tetangganya bernama Mifta alias Ita. Pelaku masuk kerumah Mitfa dengan cara menjebol jendela, lalu masuk dan mengambil motor Kawasaki Ninja 250 cc, uang tunai Rp3.700.000 serta 1 unit hp Samsung A5. Lalu Buang Ardiansah langsung membawa motor tersebut menuju daerah Keta-
pang, Lampung Utara, untuk disembunyikan. Setelah aman lalu motor hasil curian dijual. Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma menjelaskan, akibat kejadian itu korban menderita kerugian senilai Rp40 juta. Usai menerima laporan
korban, selanjutnya kapolres mengintruksikan kepada kasat reskrim segera mengungkap kasus tersebut, supaya tercipta kodusifitas di Lampung Tengah. “Guna penyidikan lebih lanjut, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun penjara,” tegas Yuda Wiranegara, kemarin. (Towo)
Foto: Ist
RINGKUS PELAKU CURANMOR - TEAMAnti Bandit 308 Polres Lampung Tengah mengamankan pelaku curanmor Buang Ardiansah di Kampung Sinar Galih, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Senin (10/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
7
Foto: Towo/Kupas Tuntas
BANTU SEMBAKO - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto memberikan bantuan sembako kepada warga penerima PKH dan tidak mampu di Kampung Bumimas, Kecamatan Seputih Agung, baru-baru ini.
Mulei-Meghanai Beri Masukan ke Polres Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PULUHAN pemuda-pemudi yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Mulei Meghanai Kabupaten Lampung Tengah bersilaturahmi ke Polres Lampung Tengah, Selasa (11/6). Kedatangan pemuda-pemudi yang berasal dari berbagai kampung di Lampung Tengah itu diterima Kapolres AKBP I Made Rasma dan Wakapolres Kompol Harto Agung Cahyono. Rosim Nyerupa selaku Ketua Forum Silaturahmi Mulei Me ghanai Kabu paten Lampung Tengah mengatakan, forum yang dipimpinnya dibentuk se-
bagai bentuk kecintaan ter h a d a p d a e r a h , s e r t a diharapkan mampu memberikan sumbangsih ter hadap pembangunan daerah dan masyarakat. Rosim menambahkan, kedatangan pihaknya ke Polres Lamteng memberikan berbagai masukan kepada kapolres dalam membangun dan mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif. “Sebab, untuk mewujudkan Lampung Tengah yang aman dan kondusif tidak bisa hanya kepolisian yang bergerak, Masyarakat termasuk pemuda-pemudi harus ikut serta mewujudkannya. Jika Lampung Tengah aman dan kondusif tentu saja akan berefek terhadap pemba-
ngunan baik dibidang pariwisata, dunia usaha dan bidang lainnya,” ungkap dia. Ia berharap, ke depan kapolres Lampung Tengah dan jajarannya dapat bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk Forum Silaturahmi Mulei Meghanai Lampung Tengah. Sementara Kapolres Lamteng AKBP Made Rasma menyambut positif berbagai program yang disampaikan Forum Silaturahmi Mulei Mekghanai Lampung Tengah. “Saya sangat senang melihat kaum milenial ini sangat membantu untuk menciptakan ketertiban di masyarakat dan mendukung pengembangan budaya di Lampung Tengah,” ujar Kapolres. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Nanang: Jembatan Patriot Bakal Dipercantik Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
TINJAU JEMBATAN - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau Jembatan Patriot arah Pasar Inpres Kalianda, Selasa (11/6). Nanang telah memiliki konsep untuk mempercantik jembatan tersebut. Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
Lampung Selatan Butuh 2.014 Formasi CPNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan hingga kini masih belum menerima terkait informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019.
Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEPALA BKD Lampung Selatan Akar Wibowo mengatakan, pihaknya mengetahui adanya penerimaan CPNS tahun 2019 dari pemberitaan media massa dan
bukan dari informasi resmi pemerintah pusat. "Kita tahunya itu dari berita, bukan dari kementerian. Makanya kita juga masih menunggu," kata Akar, Selasa (11/6). Ia mengaku, seandainya penerimaan CPNS tersebut benar-benar ada, pihaknya telah mengusulkan jumlah formasi untuk mengisi kekosongan pegawai yang diambil dari sisa jumlah formasi yang diusulkan pada tahun 2018 lalu. "Ya kita kekurangan sebanyak 2.014 formasi CPNS, jumlah itu yang kita usulkan pada tahun lalu. Dalam tes tahun lalu, yang dinyatakan lulus tes hanya 345 formasi.
Jadi, sisanya itu yang kita usulkan tahun ini apabila penerimaan ada," ujarnya. Akar menambahkan, hingga kini belum mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tahun 2019."Kalau pun ada, kita akan meminta ABT (APBDPerubahan 2019), karena untuk anggaran murni 2019 sudah ketuk palu dan berjalan. Jadi kita akan berkonsultasi dengan kepala daerah dan DPRD," jelasnya. Ia berharap, informasi resmi pengadaan CPNS itu disampaikan satu tahun sebelum pelaksanaan, sehingga daerah dapat melakukan persiapan yang matang untuk menggelar tes
tersebut. "Kalau bisa, informasi ke daerah itu jauh-jauh hari. Misalnya, tahun 2019 tidak ada, adanya di tahun 2020. Jadikan enak, kita bisa melakukan persiapan yang terencana dan lebih matang," imbuhnya. Dia membocorkan, untuk tahun 2020 pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan seleksi CPNS dan tenaga PPPK. Karena anggaran itu sudah dimasukan dalam e-planing. "Kalau tahun depan, anggarannya sudah di e-planing, untuk seleksi. Itu pun kalau tes CPNS ada, jadi kita sudah siap. Intinya, kita mengantisipasi," tandasnya. (Dirsah/Edu)
JEMBATAN patriot Kalianda, Lampung Selatan, ke depannya diharapkan bisa dijadikan objek tempat berswafoto baru untuk masyarakat setempat. Hal itu disampaikan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat meninjau Jembatan Patriot arah Pasar Inpres Kalianda, Selasa (11/6). Nanang menyatakan, pi-
haknya telah memiliki konsep untuk mempercantik Jembatan Patriot. "Nanti kita percantik, kita pasang lampu-lampu hias, jadi bisa berfoto-foto dan berselfi ria dilokasi ini," ucap Nanang. Ia pun meminta kepada pihak Damkar Lampung Selatan, agar lokasi jembatan disiram setiap hari, untuk mengurangi debu dan biar cepat padat. "Minimal 2 kali sehari. Pagi dan malam," ujarnya. Ia pun memastikan bila proses pekerjaan jembatan itu akan kembali berjalan pada awal pekan depan. "Senin depan lah mulai berjalan lagi. Kalau sekarangkan para pekerjanya masih mudik," tandasnya. Sementara itu, Ketua Forus CSR Lampung Selatan Tatang Rohadi menyabutkan, bila nantinya jembatan itu akan dilakukan pengecatan tiga dimensi (3D) dan dibuat trotoar untuk pejalan kaki. "Konsepnya demikian, jadi bisa lebih cantik untuk selfiselfi," kata Tatang. (Dirsah/Edu)
Disdagprin Jamin Harga Sembako Normal Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Lampung Selatan memastikan stok dan harga barang kebutuhan masyarakat (sembako) akan kembali normal dalam pekan ini. Kepala Disdagprin Lampung Selatan Qorinilawan menjelaskan, pasca lebaran harga sejumlah barang kebutuhan sempat mahal dan stok mengalami kelangkaan. "Mudah-mudahan Rabu (hari ini) ini sudah kembali normal baik untuk ketersedian barang maupun harga," kata dia, Selasa (11/6). Ia menyatakan, akan se-
cara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersedian barang kebutuhan. Dalam setiap pekan nantinya dilakukan pemantauan paling tidak tiga kali dalam seminggu. "Sejauh ini masih cukup. Kalau terdapat harga diatas 10-20 persen HET khususnya untuk sembako pasti kita akan melakukan operasi pasar," jelas Qorinilawan. Ia menambahkan, belum lama ini telah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh tim pemantau harga sembako yang dipimpin oleh Bagian Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, untuk mengetahui kondisi riil di lapangan pasca lebaran."Sudah, Alhamdulilah informasi yang saya terima sudah berangsur normal," kata Qorinilwan. (Dirsah/Edu)
8
Rabu, 12 Juni 2019
WAY KANAN
Halal Bihalal Pemkab Way Kanan
Adipati Surya Minta ASN Bangun Semangat Baru
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
SAMBUTAN – BUPATI Way Kanan RadenAdipati Surya membacakan sambutan dalam acara Halal Bihalal di Gedung Serba Guna Pemkab Way Kanan, Selasa (11/06).
Halal Bihalal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat Islam khususnya di Indonesia setelah pelaksanaan Perayaan Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lainnya selama bulan suci Ramadan. Way Kanan (Kupas Tuntas) BERTEMPAT di Gedung Serba Guna Pemkab Way Kanan, Pemda setempat menyelenggarakan Halal Bihalal yang diikuti sluruh ASN dan Kepala Kampung, Selasa (11/ 06). Hadir pula Bupati Way
Kanan Raden Adipati Surya, Wakil Bupati Edward Antony, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul dan jajaran forkompimdan. Serta pimpinan Instansi vertikal dengan menghadirkan Penceramah Ustadzah Hj. Nur Aini Dari Kotabumi Lampung Utara. Halal Bihalal ini diharapkan dapat membuat segenap
umat Muslim saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas. Saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah dibuat, serta tidak lagi mengulangi kesalahan atau kehilafan yang pernah diperbuat sebelumnya. Dalam sambutannya, Raden Adipati Surya mengajak seluruh aparatur untuk senantiasa bahu membahu, bersatu padu, bekerja sama, serta memberikan dan meningkatkan pengabdian demi kemajuan Kabupaten Way Kanan “Teruslah dan tak pernah
berhenti untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah ini. Sehingga seberat apapun tugas, tanggungjawab dan tantangan pembangunan yang dilaksanakan, Insya Allah semua itu dapat kita jalani dan tuntaskan dengan sebaik-baiknya, guna percepatan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh lapisan masyarakat di Bumi Ramik Ragom ini,” terang Bupati. Adipati berharap kepada seluruh ASN, agar menjadikan kegiatan Halal Bihalal ini sebagai moment untuk menggugah dan membangun kesadaran baru untuk kembali pada harkat kemanusiaan sebagai makhluk yang fitrah sesuai makna Idul Fitri. “Dengan semangat kemenangan dan hati yang fitrah tersebut, mari samasama kita jadikan kegiatan halal bihalal ini sebagai titik awal untuk berbenah diri, menyiapkan konsep, bekerja ikhlas, berkarya nyata, serta senantiasa berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam mempercepat tercapainya visi dan misi Kabupaten Way Kanan,” tandasnya. “Pada kesempatan yang baik ini saya bersama Ketua TP PKK atas nama pribadi dan keluarga juga menyampaikan permohonan maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan,” tutupnya. (Sandi)
Saipul Pimpin Rapat Evaluasi Pelayanan Publik Way Kanan (Kupas Tuntas) HASIL survei pelayanan publik Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung di Pemkab Way Kanan pada Senin (10/6) lalu menjadi bahan evaluasi jajaran SKPD Pemda Way Kanan. Selasa (11/6), Sekda Saipul memimpin rapat koordinasi pembahasan produk pelayanan publik yang dihadiri oleh kepala dan unsur dinas di pemda setempat. Di antaranya, Dinas PU, Disdikbud, Dinas Penanaman Modal, Disdukcapil, Dinas Koperasi UKM, Dinkes, Disnakertrans, Dishub, DLH, dan Biro Organisasi. Saipul mengatakan, rapat yang diselenggarakan di ruang rapat Sekda itu sebagai tindak lanjut dan evaluasi dari pembinaan survei kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. “Kita membahas mengenai kepastian kewenangan dari produk pelayanan publik pada SKPD,
rencana penilaian mandiri berdasarkan kriteria penilaian Ombudsman RI Lampung serta paparan dari SKPD terkait dengan produk pelayanan publik yang disediakan,” ujar Saipul. Diketahui, pada Survei yang dilakukan oleh Ombudsman pada produk pelayanan publik Izin Optic dan Izin mengelola Limbah B3 pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, didapatkan Predikat Hijau. Sedangkan hasil survei di Disdukcapil diambil dua sampel dari 15 produk pelayanan publik, yaitu surat keterangan pindah dan pembuatan surat keterangan pindah keluar negeri, mendapatkan predikat kuning. Untuk itu, Saipul menginstruksikan seluruh Satker untuk berbenah sesuai dengan Indikator kepatuhan layanan publik. “Beberapa indikator yang dimaksud yakni loket khusus, SOP, sistem informasi pelayanan publik elektronik yang memuat standar pelayanan dan jenis pelayanan,” tandasnya. (Sandi)
Foto : Ist
RAPAT KOORDINASI – SEKRETARIS Daerah Kabupaten Saipul memimpin rapat koordinasi pembahasan produk pelayanan publik bersama sejumlah SKPD, di ruang rapat Sekda, Selasa (11/6).
TANGGAMUS
Operasi Ketupat Krakatau 2019
Polres Tanggamus Klaim Lakalantas Nihil Polres Tanggamus mengklaim tidak ada kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pemudik selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2019. Baik saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Bahkan tidak ada kecelakaan di tempat wisata selama libur Lebaran di wilayah Tanggamus dan Pringsewu. Tanggamus (Kupas Tuntas) “SELAMA Operasi Ketupat Krakatau 2019 berlangsung, tidak ada kecelakaan lalu lintas di darat ataupun di laut. Termasuk kecelakaan di tempat wisata," kata Kasat Lantas Polres Tanggamus, AKP Dade Suhaeri mendampingi Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, Selasa (11/6). Menurut Dade, nihilnya kecelakaan tersebut seiring dengan langkah antisipasi yang dilakukan. Seperti melalui imbauan dan penyuluhan, pemasangan banner sebanyak 74 titik, brosur 120 kali, siaran radio 36 kali, dan pembinaan langsung 143 kali. Kemudian, sejumlah kegiatan juga dilaksanakan Polres Tanggamus, meliputi pengamanan dan pengaturan sebanyak 1.092 kali, penjagaan 117 kali, patroli 229 kali. “Selain itu personel gabungan juga melaksanakan pengamanan tempat wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu," katanya. Meski demikian, Dade mengakui jika Polres Tanggamus menerima satu laporan kecelakaan warga lokal, yang
terjadi di pada Rabu (5/6) di Jalan Raya Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, dengan satu korban meninggal dunia di RS Mitra Husada Pringsewu dan satu korban mengalami luka ringan. “Memang ada satu kecelakaan lalulintas mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang luka ringan. Namun itu bukan pemudik," ujar Dade. Dijelaskannya, saat ini arus balik di jalur lintas barat ( Jalinbar) Tanggamus dan Pringsewu, sudah normal. Meski demikian, Dade mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas baik pemudik yang akan kembali maupun masyarakat di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu. “Patuhi peraturan, bersabar dan utamakan keselamatan, sebab keselamatan adalah yang paling utama," katanya. Meski ada klaim dari Polres yang mengatakan tidak ada lakalantas selama Operasi Ketupat Krakatau 2019, namun pada Selasa (11/6) dini hari terjadi lakalantas maut di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu. Tepatnya di ruas Jalinbar Pekon Pagelaran
KM 52-53 Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Kecelakaan melibatkan Pikup Mitsubishi L300 BE 8456 ZF dengan Minibus Mitsubishi Pajero B 1036 BJD. Akibatnya sopir pikup dan penumpangnya tewas. Yakni Suliyono (40) yang mengalami cider di kepala tewas di tempat kejadian. Sedangkan penumpangnya Asrudin (29) tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Kedua pria malang ini warga Pekon Argopeni Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Tanggamus. Sedangkan pengemudi Pajero, Heriwantoro (36) dan penumpangnya, Sulasmi (35). Keduanya warga Desa Surabaya Udik, Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Pengemudi Pajero Heriwantoro mengalami luka lecet pada telinga sebelah kiri dan penumpangnya, Sulasmi tidak mengalami luka dan tersadar. Tiga penumpang Pajero lainnya, Bagas Saputra (15), Cika (2,5) dan Ciko (2,5) selamat dan sadar. Beberapa dari mereka hanya lecet dan memar. (Sayuti/Trb)
“
Memang ada satu kecelakaan lalulintas mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang luka ringan. Namun itu bukan pemudik
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
DIPADATI WARGA – KANTOR Mapolres Tanggamus masih dipadati warga yang hendak mengurus SKCK, Selasa (11/ 6). Polres setempat berencana menjalankan pelayanan SKCK Keliling dan pembuatan SKCK di Kabupaten Pringsewu.
Layanan SKCK Akan Dibuka di Pringsewu Tanggamus (Kupas Tuntas) MEMBLUDAKNYA pelayanaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Tanggamus membuat petugas harus bekerja extra. Untuk itu masingmasing pelayanan baik si dik jari maupun penerbitan SKCK menambah jumlah personel guna meng anti sipasi banyaknya warga yang datang mengurus SKCK tersebut. Bahkan Satuan Intelkam Polres Tanggamus rencananya akan membuka layanan SKCK keliling guna memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen tersebut. “Hari kemarin, pe-
layanan SKCK menerbitakan 317 pemohon baik perpanjangan maupun baru," kata Kasat Intelkam Polres Tanggamus AKP Samsuri, SH dalam keterangannya, Selasa (11/6/19) pagi. Lebih lanjut AKP Samsuri mengungkapkan, berdasarkan animo masyarakat pemohon SKCK pihaknya akan menjadwalkan pembukaan layanan SKCK di Kabupaten Pringsewu. “Kami rencanakan membuka pela yanan di Kabupaten Pringsewu, sementara akan disiapkan personelnya. Sebab di sini juga masih membludak," ujarnya. AKP Samsuri menjelaskan, berdasarkan data-data yang diberikan oleh pemohon hampir 100 persen, pemohon
SKCK akan mempergunakan surat tersebut untuk melamar pekerjaan. Kemudian, permohonan SKCK perpanjangan merupakan orang yang sudah bekerja namun kembali membuat SKCK perpanjangan. “Pemohon perpanjangan sendiri ada sekitar 150 orang," ujarnya. Terkait pembukaan pelayanan di Kabupaten Pringsewu, Nanda (20) seorang warga Gading Rejo mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, teman-temannya yang akan membuat SKCK tidak terlalu jauh ke Kota Agung sehingga meringankan beban dan biaya. “Alhamdulilah kalau buka di Pringsewu, sebab tidak terlalu jauh kalau mau buat SKCK," ucapnya. (Sayuti)
Rabu, 12 Juni 2019
SAMBUNGAN
Prioritas ... masih terjadi di Lampung. Ia yakin, dengan dukungan seluruh masyarakat, keduanya bisa membawa Lampung lebih maju dan sejahtera. Dedi pun mengingatkan, gubernur dan wagub baru harus fokus pada janji kerjanya. Sebab, janji kerja merupakan kesepakatan antara keduanya dengan masyarakat. Mulai dari pelayanan dasar seperti kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, lapangan pekerjaan, kemiskinan, infrastruktur sampai dengan penciptaan good governance. Ia membeberkan, problem yang masih dialami oleh Provinsi Lampung saat ini terkait kesejahteraan masyarakat. Di mana Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Lampung masih terendah di Sumatera, dan status provinsi miskin juga masih disandang oleh Lampung. “Infrastruktur juga masih jadi sorotan oleh masyarakat dan pihak swasta. Dari itu, jangan sampai infrastruktur jalan menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai. Harapannya untuk infrastruktur ada terobosan sehingga Provinsi Lampung bisa terbebas dari jalan rusak. Itu prioritas mendasar yang harus segera diselesaikan, dan pembangunan infrastruktur adalah hasil yang nyata," jelasnya, Selasa (11/6). Dedi juga menyoroti pelayanan publik, dimana amanant UU Pelayanan Publik belum terimplementasi secara maksimal, serta reformasi birokrasi di Provinsi Lampung masih tergolong lambat. "Ini akan menjadi kondisi kualitas suatu pembangunan, kalau pelayanan buruk dan reformasi birokrasinya tidak berjalan, nanti implikasinya kepada kinerja anggaran dan pembangunan yang diprediksi tidak bisa maksimal. Kita berharap ini duet yang berbasis pembagian kerja," tuturnya. Sementara itu, Pengamat Ekonomi Unila Asrian Hendicahya mengungkapkan, peningkatan komoditas pertanian masih harus menjadi prioritas guna meningkatkan
Dari Hal 1
perekonomian Provinsi Lampung. Sebab kata dia, meski kondisi perekonomian Lampung sudah tumbuh baik, namun sektor pertanian justru tumbuh rendah. Di mana akhir tahun 2018, pertanian Lampung hanya tumbuh sebesar 1,01 persen. Padahal sektor pertanian merupakan kontribusi terbesar untuk nasional sebanyak 30 persen. "Kalau sektor pertanian ini bisa tumbuh tinggi maka dampaknya pada perekonomian Lampung juga akan lebih besar. Selain mendinamisir ekonomi Lampung, sektor pertanian juga akan berimplikasi pada kesejahteraan rakyat. Karena 43 persen rakyat Lampung bekerja di sektor pertanian," ungkap Asrian. Sejalan dengan visi ArinalNunik yaitu "Rakyat Lampung Berjaya", Asrian berharap pemimpin baru di Lampung mampu memanfaatkan perekonomian khususnya pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Tantangan kedepan bagaimana kita mentransformasi ekonomi Lampung terutama melalui pertanian. Komoditas pertanian akan mewarnai tiga aktifitas utama seperti sektor pertanian, industri, dan sektor perdagangan. Ketiga sektor ini penyumbang terbesar perekonomian Lampung. Kalau ketiga sektor ini tumbuh pasti punya dampak yang luas bagi perekonomian Lampung," paparnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung M Yusuf Kohar berharap di bawah kepemimpinan Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim. iklim usaha di Lampung lebih kondusif. Yakni stabilitas keamanan makin terjamin dan perizinan makin dipermudah. "Kami minta keamanan lebih ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi atau minimal berkurangnya konflik kerusuhan di Provinsi Lampung. Sehingga pengusaha atau investor lebih aman berinvestasi di Lampung," saran Ko-
Walhi ... dinas di Tubaba, Selasa (11/6). Dua kepala dinas itu berpose menginjak Kura-kura yang diduga dilakukan di lokasi Taman Bejukew. Dalam foto itu tampak jelas terlihat, Kepala Dinas Peternakan Tubaba, Hidarsan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) A Hariyanto sedang menaiki Kura-kura sembari tersenyum. Aksi kedua kadis itu pun langsung menuai kecaman dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Lampung. Manajer Advokat dan Kampanye WALHI Lampung Irfan Tri Mursi tampak geram saat dimintai komentar terkait tindakan yang dilakukan kedua kadis tersebut. Irfan mengatakan, WALHI mengecam keras tindakan
Dari Hal 1
kedua pejabat eselon II Pemkab Tubaba yang tampak riang berpose di atas Kurakura yang masih hidup itu. "Nggak bener itu kelakuannya, sama saja seperti menyiksa hewan. Apalagi memang Kura-kura itu jenisnya yang dilindungi, maka itu sangat keterlaluan dan perlu dipertanyakan adakah izin penangkarannya,” tegas Irfan, kemarin. Protes juga disampaikan kalangan legislatif di Tubaba. Anggota DPRD Tubaba Ahmad Wahyudiono mengungkapkan, kedua kepala dinas itu tidak seharusnya melakukan tindakan seperti itu. Apalagi kata dia, Kura-kura yang mereka naiki seperti dalam foto bukanlah hewan tunggangan. "Tidak semestinya hal itu dilakukan, karena Kura-kura
Jaga ... kemudian, sepuluh remaja menghampiri Mbah Buyut turut membantu memungut sampah-sampah yang ada di TNWK. Remaja-remaja tersebut merupakan binaan Mufrodi dalam komunitas Gerakan Pemuda Pecinta Alam (GPPA). Mufrodi mengaku sudah delapan bulan membentuk komunitas pecinta sampah, untuk memotivasi dirinya agar peduli terhadap sampah di TNWK. Ia tergugah membersihkan sampah di TNWK, karena saat berjualan es keliling di lokasi wisata itu selalu menemukan sampah yang berserakan maupun
har, kemarin. Pernyataan sama disampaikan Pengusaha pariwisata di Lampung Thomas Riska bahwa selain faktor keamananan, pengusaha juga meminta perizinan usaha di Lampung dipermudah. "Kami minta perizinan untuk skala besar jangan dipersulit diberbagai kabupaten dan kota, sehingga mempermudah investor masuk," kata Owner Puncak Mas dan Tegal Mas ini. Terlebih untuk sektor pariwisata lanjut dia, sebab saat ini tempat pariwisata menjadi andalan pendapatan asli daerah (PAD) untuk wilayah Lampung. "Dengan dibukanya banyak tempat usaha, bisa mendatangkan turis dari luar maupun dalam negeri. Saya lihat sumber daya alam di Lampung sangat lengkap, ada pantai, gunung dan bukit. Hal ini harus menjadi potensi baru untuk tempat wisata," tandasnya. Di bagian lain, tokoh adat meminta Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim agar bisa mendukung pelestarian dan memajukan adat dan budaya Lampung. Ketua Perwatin MPAL Lampung M.Yusuf Erdiansyah Putra gelar Gusti Pangeran Igama Khatu berharap, gubernur dan wagub Lampung baru lebih peduli dengan kelestarian adat dan mengaktifkan kembali MPAL Lampung. “Kami berharap Pak Arinal lebih mementingkan kelestarian adat budaya Lampung, dengan melibatkaan kesenian dan budaya dalam setiap pertunjukan dan acara yang digelar oleh pemerintahan,” ungkapnya. Ia juga mengusulkan, keberadaan kuliner dan rumah adat khas Lampung lebih dipedulikan sehingga bisa tetap ada sampai kapan pun. “Saat ini, banyak rumah adat Lampung diberbagai daerah yang kondisinya tak terawat. Kami berharap ada program untuk merenovasi dan menjadikan rumah adat sebagai kawasan cagar budaya. Sehingga rumah adat tak hancur dimakan zaman,” imbuhnya. (Erik/Wanda)
bukan hewan tunggangan. Meskipun tidak membuat Kura-kura itu mati," kata Ahmad Wahyudiono. Wahyudiono pun memberi peringatan agar kedua kepala dinas itu segera memberikan klarifikasi agar tidak menimbulkan aksi protes yang lebih meluas. “Seharusnya mereka (Kadis) memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, terutama jika taman tersebut nantinya benar-benar dikunjungi banyak orang. Saya khawatir nanti tindakan seperti itu dicontoh oleh pengunjung Taman Bejukew,” ujarnya. Saat berita dilansir, belum diketahui kapan foto itu dibidik oleh kedua kepala dinas tersebut. Hingga kini, baik Hidarsan maupun A Hariyanto belum bisa dihubungi. (Irawan/Lucky)
Dari Hal 1
menumpuk. “Sampah yang paling banyak ditemui berasal dari makanan ringan dan botol air mineral. Padahal sudah ada tempat sampah yang disediakan, dan tulisan larangan membuang sampah sembarangan," kata Mufrodi. Ayah tiga orang anak ini mengaku, merasa risih saat melihat sampah yang berserakan di TNWK. Ia khawatir jika tidak dibersihkan sampah akan semakin menumpuk dan menimbulkan aroma busuk. "Saya juga sebagai pedagang yang pasti meninggalkan sampah, maka saya peduli akan sampah,"
ungkapnya. Setiap sore selama libur lebaran, Mbah Buyut dan anggota komunitasnya rutin membersihkan sampah di TNWK. Dalam waktu 3 jam, ia dan anggota komunitasnya bisa mengumpulkan sampah sebanyak 200-an karung ukuran 25 Kilogram. Selanjutnya, sampah hasil pungutan dibuang ditempatnya dan dibakar agar tidak menumpuk. "Kita mengambil sampah yang masih baru, belum menimbulkan aroma bau busuk. Ini bukan aktifitas yang menjijikan, jadi tidak perlu malu dengan pengunjung," ujarnya. (Agus)
9
KPK Telusuri Aset Sjamsul Nursalim JAKARTA - KPK sedang menelusuri keberadaan asetaset milik pengusaha Sjamsul Nursalim yang telah ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). KPK berharap agar kerugian negara sebesar Rp 4,58 triliun itu bisa kembali untuk negara. "Proses yang dilakukan saat ini adalah asset tracing. Jadi kami menelusuri asetaset yang diduga terkait dengan tersangka, dan juga pokok perkara ini sehingga nanti diharapkan ketika prosesnya berlanjut KPK bisa memaksimalkan aset recovery," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (11/6). "Kami berharap Rp 4,58 triliun ini bisa dirampas untuk negara dan kemudian dikembalikan ke dalam masyarakat," imbuhnya.
Febri juga mengatakan aset yang ditelusuri KPK itu tidak hanya aset yang mengatas namakan Sjamsul saja. KPK akan mencari tahu hal tersebut. "Aset itu bisa saja dalam bentuk apapun, dan menggunakan nama siapa pun, apalagi kita tahu ada yang disebut dengan BO beneficial owner yang bisa saja namanya tercantum, atau tidak tercantum di sebuah struktur perusahaan. KPK pasti juga akan menelusuri informasi semua informasi yang ada terkait dengan kepemilikan aset," ucap Febri. KPK juga memastikan hingga saat ini pihaknya belum menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO) untuk Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim. KPK menyebut hingga saat ini pihaknya masih mendalami
Anak ... tapi juga masyarakat Provinsi Lampung. Arinal akhirnya melanjutkan sekolah menengahnya di Bandar Lampung. Setelah itu, Arinal Djunaidi melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) dan melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Dengan mengantongi gelar insinyur pertanian, Arinal Djunaidi pun mendaftarkan diri sebagai pegawai negeri sipil hingga menduduki jabatan terakhirnya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Setelah pensiun, Arinal Djunaidi menjajaki keberuntungannya di politik. DPP Partai Golkar mengapresiasi kerja keras politik Arinal Djunaidi sebagai ketua DPD I Golkar Lampung dalam upaya membesarkan partai menghadapi Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Sejak menjadi ketua Golkar Lampung, Arinal langsung melakukan konsolidasi partai dan aksi-aksi sosial kemasyarakatan. Dengan selogan "Arinal Tulus Melayani Rakyat", suami Rianasari ini memohon doa restu masyarakat Lampung untuk menjadi Gubernur Lampung.
Dari Hal 1
Sampai akhirnya, Arinal terpilih menjadi Gubernur Lampung periode 2019-2024. Wagub Lampung Wanita Pertama Sementara sosok Chusnunia Chalim, sejak awal memang dikenal sebagai politisi. Kesuksesan di panggung politik terus menyertai Nunik-sapaan Chusnunia Chalim, pasca duduk menjadi anggota DPR RI melalui PKB. Sampai akhirnya ia menjadi bupati wanita pertama di Lampung Timur sekaligus wakil gubernur (Wagub) wanita pertama di Lampung. Nunik dilahirkan di Desa Karang Anom, Kabupaten Lampung Timur, 12 Juli 1982. Ia putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Kyai Hi. Abdul Halim dan Kholisoh. Nunik mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Sumberrejo (1995), SLTPN 3 Jabung (1998). Tamat SLTP, Nunik ke SMUN I Mayong Jepara, Jawa Tengah (2001), dan kuliah di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo (2005). Setelah itu, melanjutkan S2 di Ilmu Politik Universitas Nasional (2011), serta S-2 di Universitas Indonesia (UI) serta S-3 di University Ma-
4 Korban ... yang ditumpangi keluarganya menabrak bagian belakan mobil puso saat melintas di jalan tol menuju Bandar Lampung. "Tapi kayaknya mobil pikap yang dibawa saudara saya ingin menyalip mobil fuso di depannya. Namun naas, sebelumnya menyalip bagian depan pikap sebelah kiri menabrak belakang fuso. Soalnya posisi korban yang meninggal ini ada di sebelah kiri. Makanya sampai meninggal, sedangkan dua orang lagi selamat," ungkapnya saat ditemui di RSUD Abdul Moeloek. Ia menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu kabar dari keluarga yang meninggal apakah akan segera membawa jenazah pulang ke rumah atau tidak. "Soalnya saya tahu kecelakaan ini juga dari saudara," ujarnya. Kecelakaan kedua terjadi di
laya, Kuala Lumpur. Tahun 2004, Chusnunia bergabung sebagai kader sekaligus staf dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan dipercaya menjadi kepala Administrasi dan Keuangan dari Fraksi PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah tahun 2004-2005. Dia kemudian diminta untuk menjadi staf kepengurusan DPP PKB di Jakarta pada tahun 2005-2008. Saat Pemilu Legislatif 2009, Nunik terjun ke dunia politik praktis . Dia akhirya terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Di partai, dia menjabat wakil sekretaris jenderal DPP PKB periode 2009-2014. Pada pemilu legislatif 2014, Nunik kembali mencalonkan dan terpilih lagi menjadi anggota DPR RI periode tahun 20142019. Pilkada 2015, ia mencalonkan diri sebagai bupati Lampung Timur. Nunik meraih 54,07 persen suara mengalahkan Yusran Amirullah-Sudarsono 45,93 persen suara. Selanjutnya, Nunik mendampingi Arinal Djunaidi bertarung di pemilihan gubernur Lampung 2018. Sampai akhirnya Nunik bersama Arinal berhasil memenangkan konstetasi Pilgub Lampung. (Erik/TrbL/Net) Dari Hal 1
Jalinbar KM 52-53 tepatnya di Pagelaran, Pringsewu. Dalam kecelakaan yang melibatkan mobil pikap Mitsubishi L300 BE 8456 ZF dengan Mobil Pajero B 1036 BJD ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri mengatakan kecelakaan bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Suliyono (40) warga Pekon Argopeni, Kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus, melaju dari arah Pringsewu menuju Talang Padang. Namun saat melintas di lokasi kejadian, sopir diduga tidak mampu mengendalikan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. "Suliyono hendak mendahului sebuah mobil didepannya, tapi pada saat yang bersamaan tiba-tiba datang dari arah berlawanan mobil Paje-
Harapan ... mendorong percepatan pembangunan di Lampung pada masa mendatang. Keberadaan ketiga fasilitas tersebut diharapkan bisa mendorong pengembangan berbagai sektor, seperti pariwisata, pertanian, industri, energi, pendidikan dan berbagai sektor lainnya. Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang pulau Sumatera menjadi sangat strategis menjadi penopang provinsi yang ber-
lebih lanjut kasus itu. "Jadi kita belum bisa bicara soal seseorang menjadi buronan, sebelum dipanggil dan ketika seseorang dipanggil datang, tapi dia tidak bisa dikategorikan misalnya sebagai DPO atau red notice atau yang lainlainnya. Sehingga KPK akan menjalankan dulu proses penyidikan ini," kata Febri. Febri mengaku masih optimis dan berharap agar kedua tersangka suami istri itu dapat bersikap kooperatif dan memenuhi panggilan KPK. Dia juga meminta agar tim kuasa hukum dapat membantu KPK. "Nanti kita lihat, kami berharap juga bagi pihak-pihak lain memiliki itikad baik, terutama tersangka dan juga kuasa hukum dari tersangka, agar membantu proses hukum ini bisa dilakukan secara maksimal," katanya. (Dtc)
ro yang dikemudikan Heriwantoro (36) warga Surabaya Udik, Sukadana Lampung Timur. Karena jaraknya sudah dekat sehingga kecelakaan tidak bisa dielakkan," kata Dade Suhaeri. Akibat kecelakaan tersebut, Suliyono mengalami luka dibagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban meninggal lainnya yakni penumpang pikap Asrudin (29) warga Pekon Argopeni, Sumber Rejo, Tanggamus, yang mengalami luka robek di bagian lutut atas sebelah kanan, luka lecet pada leher sebelah kiri dan luka lecet pada betis kanan," terangnya. Sementara pengemudi mobil Pajero Heriwantoro hanya mengalami luka lecet pada telinga sebelah kiri. Penumpang Pajero lainnya Sulasmi (35), Cika (2,5) dan Ciko (2,5) juga mengalami luka memar. (Sule/Manalu)
Dari Hal 1
ada di pulau Jawa maupun Sumatera. Sebagai daerah perlintasan, Provinsi Lampung jangan hanya menjadi daerah transit semata. Namun, harus bisa menjadi daerah tujuan. Sehingga para tamu yang datang dari dalam maupun luar negeri bisa tinggal lebih lama di Lampung. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi bisa lebih meningkat. Dengan adanya gubernur
dan wakil gubernur baru, diharapkan juga bisa menghadirkan harapan dan prestasi baru pula. Sehingga, kedepan Provinsi Lampung bisa sejajar dengan provinsiprovinsi yang sudah maju. Kedepan Lampung harus bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan industri baru nasional, dengan didukung keberadaan bandara internasional, jalan tol dan pelabuhan eksekutif. (**)
10
Rabu, 12 Juni 2019
SELEBRITI
Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara
Ahmad Dhani Prasetyo
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis satu tahun kepada Ahmad Dhani Prasetyo. Terdakwa terbukti bersalah melakukan pencemaran nama baik terkait dengan ujaran 'idiot'. KUPAS TUNTAS SURABAYA - "MENJATUHKAN pidana kepada terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo dengan pidana penjara selama satu tahun," kata Ketua Majelis Hakim, R Anton Widyopriono di Pengadilan Negeri Kota Surabaya, Selasa (11/6). Vonis ini di bawah tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU sebelumnya menuntut musikus Ahmad Dhani Prasetyo dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Tuntutan terhadap
pentolan Band Dewa itu dibacakan jaksa Hari Basuki. Menurut jaksa, perbuatan Ahmad Dhani yang memposting video blog atau disebut vlog kasus idiot, dianggap telah memenuhi unsur pidana sebagaimana tertuang dalam Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UndangUndang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. "Menuntut agar majelis hakim menjatuhkan pidana selama 1 tahun 6 bulan
Meggy Diaz Malu-Malu saat Bicara Soal Tukul Arwana KUPAS TUNTAS JAKARTA - MODEL, penyanyi, dan presenter Meggy Diaz malu-malu mengakui kedekatannya dengan komedian papan atas Tukul Arwana. Pengakuan ini terungkap saat Meggy dan Tukul jadi bintang tamu di Okay Bos, Selasa (11/6).
Saat itu Raffi Ahmad bertanya kepada Meggy apakah Tukul adalah sosok suami idealnya. Dengan wajah memerah, Meggy mengungkapkan, salah satu kriteria suami ideal ada pada Tukul. "Kriteria suami ideal ada sih di Mas Tukul. Orangnya bijaksana, ngeselin tapi
ngangenin," kata Meggy. Mendengar jawaban itu wajah Tukul berubah memerah. Apalagi Raffi dan Vicky Prasetyo ikut mengompori. "Nah loh, ketahuan sekarang. Ayo ngakungaku," ujar Raffi heboh. Sebaliknya Tukul saat ditanya sosok Meggy, dia
penjara," kata jaksa di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (23/4). Dalam pertimbangan jaksa, hal yang memberatkan adalah, terdakwa tidak mengaku bersalah atas kasus yang didakwakan padanya. Selain itu, perbuatan terdakwa menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan dalam upaya hukum kasasi. Sedangkan hal yang meringankan, Ahmad Dhani bersikap sopan selama dalam persidangan. Terkait dengan tuntutan jaksa ini, kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid mengaku akan menyusun pembelaan untuk kliennya. "Kami mohon waktu selama dua minggu untuk memantapkan pledoi," kata Sahid. (Jpnn) Diana Pungky
mengakui kebaikan mitranya itu. Namun Tukul masih enggan mengungkapkan status hubungan keduanya. "Kalau Meggy orangnya baik banget dan pengertian. Makanya saya juga imbangi. Apa yang dia inginkan tak kasi selama itu masuk akal," ucap Tukul dengan nada kocak. (Jpnn)
Kasus Penggerebekan, Ifan Dilaporkan ke Polisi
Ifan
KUPAS TUNTAS JAKARTA - BEBERAPA waktu lalu beredar video penggerebekan Ifan
Seventeen bersama teman wanitanya, Citra Monica, di sebuah apartemen. Kini kasus tersebut sudah
sampai ke ranah hukum. Suami Citra Monica melaporkan Ifan Seventeen ke Polrestabes Bandung dengan tuduhan dugaan perselingkuhan. Hal ini dibenarkan langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung. "(Laporan dari suami) Citra Monica. Ada dari Polsek kemudian kita ambil alih," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (11/6). Rupanya laporan video penggerebekan Ifan Seventeen sudah masuk Polrestabes Bandung sejak beberapa pekan lalu. Saat ini kasusnya masih diproses. "Saya harus lihat berkasnya dulu. Karena
sudah lama (laporannya), sekitar dua mingguan," jelas AKBP M. Rifai. Sebelumnya, kerabat dekat Ifan Seventeen, Ferdi, sempat memberi penjelasan. Pria dalam video itu adalah Ifan Seventeen, namun sang vokalis tidak digerebek seperti yang diduga banyak orang. Ferdi juga menyebut bahwa di dalam apartemen itu, Ifan tak hanya berdua dengan rekan wanitanya. Ada beberapa orang di sana. "Memang enggak ada apa-apa. Kalian lihat sendiri posisinya kan juga ramai kecuali di dalam, di kamar berdua, itu baru. Kan beda ruangan juga," ucap Ferdi kala itu. (Lp6)
Raffi Ahmad Mengaku Takut Punya Anak Perempuan KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran dan presenter Raffi Ahmad ternyata menyimpan rasa khawatir jika nantinya ia dan Nagita Slavina alias Gigi dikaruniai anak lagi. Saat menjenguk putri kedua sahabatnya, Ruben Onsu, yang baru lahir di Singapura, Raffi mengaku takut mendapatkan anak perempuan. "Gue kalau punya anak cewek, takut. Takut kalau
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
gedenya dapat cowok kayak gua ha-ha-ha," kata Raffi dalam video berjudul "Jenguk Ruben-Sarwendah, Rafathar Dijodohin Sama Thania Putri Onsu!!!" seperti dikutip Kompas.com, Selasa (11/6). Mendengar Raffi bekelakar, Ruben, Sarwendah, dan Gigi sontak tertawa. Raffi kemudian mengarahkan kamera ke Gigi dan bertanya kepada istrinya itu tentang ingin
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
memiliki anak lagi atau tidak. "Kamu mau punya anak enggak? Lagi?" tanya Raffi. "Ya maulah, maulah," jawab Gigi sambil tersenyum. Saat melihat Gigi menggendong bayi perempuan Ruben yang diberi nama Thania Putri Onsu, Raffi berceletuk bahwa Gigi benar-benar ingin kembali dikaruniai buah hati. "Kayaknya kamu pengin punya bayi nih. Kayaknya Aa (Rafa-
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238
thar) cemburu deh kalau mamanya punya bayi lagi," ucap Raffi. Sampai mereka akhirnya pamit pulang dan sudah berada di mobil, Raffi ternyata masih menanyakan soal rencana punya anak lagi kepada Gigi. "Lucu ya anaknya Ruben. Kamu (Gigi) pengin punya anak lagi? Aa (Rafathar) pengin punya adik enggak?" tanya Raffi yang dijawab Gigi dengan senyuman merekah. (Kps)
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
Diam-diam Diana Pungky Cerai, Mantan Suami Sudah Menikah Lagi KUPAS TUNTAS JAKARTA - LAMA tak terdengar, Diana Pungky akhirnya muncul dengan berita terbaru. Usut punya usut, pemain sinetron 'Jinny Oh Jinny' itu sudah bercerai dengan suaminya, Dedey Mulyawan Risyad. Kini, Dedey Mulyawan pun dikabarkan telah melepas status dudanya dengan mempersunting eks personel 'Mahadewi', Gwen Priscilla. Hal itu dibuktikan dengan sebuah foto yang tersebar di berbagai akun gosip. Dalam sebuah tangkapan layar, pemilik akun @rizart mengucapkan selamat seraya menunjukkan foto pernikahan Dedey Mulyawan dan
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
Geen Priscilla. Menurut informasi, mereka menikah di kota Malang. "Best wishes on this wonderful journey, as you build your new lives together @ddrisjad and @gwenprescilla," tulis akun tersebut. Hal tersebut sontak mengagetkan warganet. Pasalnya, kabar perceraian Diana Pungky dan Dedey Mulyawan memang tak banyak diperbincangkan. Isunya, mereka telah berpisah sejak tahun 2009. Sebelumnya, Diana Pungky juga sempat menghebohkan dunia maya. Pasalnya, ia kepergok jalan bareng seorang lelaki saat diketahui masih berstatus istri orang. (Dtk)
PARIWARA
11 DPRD Way Kanan Gelar Paripurna Pengesahan Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2018 Rabu, 12 Juni 2019
DPRD Kabupaten Way Kanan menggelar rapat paripurna pengesahan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran (TA) 2018 di ruang rapat utama DPRD setempat, Selasa (11/6/2019). Way Kanan (Kupas Tuntas) MENGAWALI sambutannya, Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya atas nama pribadi dan Pemkab Way Kanan dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. “Mohon ma’af lahir dan batin kepada hadirin sekalian, apa bila ada kesalahan dan kehilafan yang pernah kami lakukan baik yang disengaja maupun yang tidak sengaja,” kata Bupati. Tidak lupa pula Bupati sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat, atas kerja keras dan kesungguhannya sehingga telah dapat menyelesaikan pembahasan rancangan
peraturan daerah ini. “Dan Alhamdulillah syukur pada hari ini DPRD Kabupaten Way Kanan dapat melaksanakan sidang paripurna dalam rangka pengesahan Raperda menjadi peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018,” ujarnya. Dikatakan, mengingat peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ini sanggat penting, karena merupakan bagian dari proses dan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam rangka tertib pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntable. Menurut Adipati, informasi keuangan yang dimuat dalam Perda pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD adalah salah satu dokumen yang harus disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kemen-
RAPAT PARIPURNA DPRD Kabupaten Way Kanan menggelar rapat paripurna pengesahan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran (TA) 2018 di ruang rapat utama DPRD setempat, Selasa (11/6/2019).
Foto : Ist
terian Keuangan RI. “Sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 17 tahun 2003 dan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019, dengan disetujui untuk ditetapkannya Raperda menjadi Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 ini,” jelasnya. Selanjutnya, Raperda ter-
sebut akan disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dievaluasi oleh pemerintah Provinsi, setelah itu dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah. "Oleh karena itu masukan saran dan rekomendasi atas Raperda LPJ Tahun anggaran 2018 ini akan menjadi perhatian kami, sehingga kedepan akan menjadi lebih baik
lagi untuk itu kami ucapkan terima kasih," terangnya. Adipati menambahkan, dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 telah disusun laporan pelaksanaannya secara komprehensif didalam laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2018 yang telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan
Lampung. “Sebagaimana kita ketahui bersama opininya adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Alhamdulillah syukur ini merupakan kesembilan kalinya secara berturut-turut laporan keuangan pemerintah Kabupaten Way Kanan memperoleh opini tertinggi dari BPK RI,” ungkap Bupati. (Adv)
Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Mesuji Gelar Halalbihalal
Bupati Saply Ajak ASN Tingkatkan Kebersamaan dan Disiplin
Foto : Ist
HALAL BI HALAL - HARIpertama masuk kerja usai libur cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar acara Halalbihalal.
Hari pertama masuk kerja usai libur cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar acara Halalbihalal yang diawali apel pagi di lingkungan Pemkab Mesuji, di Halaman Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya, Senin (10/6/2019). Mesuji (Kupas Tuntas) PLT Bupati Mesuji Saply TH bertindak sebagai pembina apel pagi tersebut. Dalam amanatnya, Ia mengucapkan selamat
Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah kepada seluruh peserta apel. Dia juga memuji tingkat kehadiran pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN yang tinggi pada hari pertama masuk kerja setelah libur cuti ber-
sama Idul Fitri dan saat Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 lalu. Dia juga mengajak kepada seluruh ASN dan non ASN agar meningkatkan rasa kebersamaan dan meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Saya ucapkan terima kasih dan saya bersyukur atas tingkat kehadiran pegawai pada apel hari pertama setelah libur cuti bersama, saya berharap dapat diper-
tahankan dan ditingkatkan,” harapnya. Setelah apel pagi, dilanjutkan dengan Halalbihalal Plt. Bupati Mesuji, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, staf ahli, asisten, Kepala OPD, dan staf di lingkungan Pemkab Mesuji. Suasana penuh keakraban berlangsung saat acara halalbihalal digelar. Hal ini dilaksanakan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan tanda dimulainya kembali aktivitas kerja setelah libur cuti bersama. (Adv)
Saply TH Plt Bupati Mesuji
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | RABU, 12 JUNI 2019 www.kupastuntas.co
kupastv lampung
Bawaslu Lampung Seret Tiga Nama Kada ke MK IPW Desak Polri Tahan Sofyan Jacob Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, mendesak Polri untuk segera menahan Komjen Purn Sofyan Jacob yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus makar. Hal itu, menurut dia, penting dilakukan usai Polri menahan Mayjen Purn Soenarko dan Kivlan Zein dengan tuduhan makar. "Dengan demikian, Polri tidak dituduh tebang pilih dalam menuntaskan dugaan kasus makar," kata Neta S. Pane melalui siaran pers, Selasa (11/6). IPW juga mengapresiasi Polri yang sudah menjadikan Komjen Purn Sofyan Jacob sebagai tersangka dalam dugaan kasus makar, karena penetapan Sofyan sebagai tersangka menunjukkan bahwa Polri sangat serius untuk menuntaskan kasus makar. Namun demikian, IPW mendesak Polri segera menahan mantan Kapolda Metro Jaya itu agar Sofyan tidak mempersulit proses penyidikan dan tidak menghilangkan barang bukti. "Mengingat Sofyan adalah polisi senior yang sangat paham lika liku proses penyidikan," kata dia. Dalam siaran persnya, IPW juga mendesak Polri
segera memeriksa tujuh jenderal purnawirawan Polri lainnya yang ikut rapat dengan Sofyan. Mereka adalah Irjen A, Irjen HP, Brigjen SH, Brigjen DS, Brigjen Z, Brigjen ES, dan Brigjen Har. "Semuanya purnawirawan Polri. Jika ketujuh jenderal senior itu ikut terlibat dalam upaya makar, mereka juga harus dijadikan tersangka dan segera ditahan," harapnya. Menurut Neta, dalam menuntaskan kasus makar, Polri harus lebih dulu membersihkan internalnya agar upaya penegakan hukum yang sedang dilakukan kepolisian tidak direcoki dari dalam, terutama dari para purnawirawan yang masih punya akses ke internal penyidik Polri. "Artinya, setelah menjadikan Sofyan Jacob sebagai tersangka, Polri perlu memeriksa tujuh jenderal purnawirawan lainnya yang 'ikut' bersama Sofyan," katanya. Setelah itu, Polri perlu menelusuri kemungkinan adanya jenderal aktif atau perwira aktif di tubuh Polri yang ikut mendukung gerakan yang dilakukan Sofyan Jacob. "Jika ada, pembersihan harus segera dilakukan agar keterlibatan mereka tidak menjadi duri dalam daging bagi Polri dalam melakukan upaya penegakan hukum terhadap para tersangka makar maupun kericuhan 22 Mei," katanya. (Ant)
Bawaslu Lampung mencantumkan tiga orang nama Kepala Daerah (Kada) yang ada di Provinsi Lampung untuk disampaikan kepada Bawaslu RI terkait persiapan menghadapi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang digugat Paslon Capres 02 Prabowo SubiantoSandiago Uno, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikan Anggota Bawaslu Lampung Divisi Hukum, Tamri Suhaimi, Selasa (11/6). “Jadi dalam surat keterangan tertulis itu bukanlah sebuah laporan, melainkan hasil dari pengawasan serta penanganan dugaan pelanggaran pemilu atau Pilpres 2019 lalu,” kata Tamri.
Dalam surat tertulis yang dipersiapkan Bawaslu Lampung kepada Bawaslu RI, kata Tamri, terkait persoalan tiga kada yang telah diproses di Bawaslu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). “Jadi kami diminta Bawaslu RI memberikan keterangan tertulis terkait gugatan PHPU ke MK oleh paslon capres 02. Salah satu isinya yakni hasil pengawasan dan penanganan pelanggaran yang kita lakukan,” jelasnya.
Ketiga kada itu, lanjut Tamri, yakni Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto. “Dalam kasus ketiganya sudah dihentikan di Gakkumdu sampai di pembahasan kedua, karena dinyatakan tidak memenuhi unsur. Kendati demikian, kami tetap akan lampirkan dalam keterangan yang kami berikan ke pusat (Bawaslu RI),” paparnya. Untuk kasus Herman H.N, yaitu dugaan pergerakan massa ASN untuk mendukung Paslon 01 dalam kampanye. Sedangkan Parosil, atas dugaan mengkampanyekan capres 01 saat menyampaikan sambutan pada kegiatan kampanye Mukhlis Basri. Sementara Loekman,
diduga mengkampanyekan capres 01 dalam video yang sempat viral beberapa waktu lau. Selain itu, tambahnya, dalam keterangan tertulis tersebut juga akan dimasukkan bentuk pengawasan lainnya seperti keterlibatan anak-anak dalam kampanye, pembagian sembako dan terkait pengawasan DPT (Daftar Pemilih Tetap). “Kami laporkan juga semuanya, sebab itu dibutuhkan untuk memberikan keterangan ke Bawaslu RI karena dalam sengketa di MK mendatang Bawaslu RI bertindak sebagai pemberi keterangan. Intinya kami tidak melaporkan kepala daerah tersebut, tetapi menyampaikan keterangan tertulis untuk menghadapi sengketa di MK," tandasnya. (Sule)
Foto: Ist
JUMPA PERS - KAPOLDA Kalteng, Irjen PolAnang Revandoko, didampingi unsur Forkompinda provinsi setempat menggelar jumpa pers mengenai penangkapan 33 orang terkait terorisme di Palangka Raya, Selasa (11/ 6). Insert - Direktur Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Ignatius Agus Prasetyoko, memperlihatkan foto dua orang yang ditetapkan jadi tersangka teroris.
33 Orang Diamankan Terkait Terorisme Kalimantan Tengah (Kupas Tuntas) KEPALA Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen Pol M Slamet Urip Widodo, menyebut aktivitas terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang baru saja berhasil diungkap tim Densus 88 dan Polda Kalteng hanya ada di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas. "Pada intinya kami siap mendukung upaya Polda Kalteng mewujudkan suasana tetap kondusif. Sementara dari hasil penyelidikan tidak ada di tempat lain," kata Slamet di Palangka Raya, Selasa (11/6). Pernyataan itu diungkap-
kan dia saat acara jumpa pers di Mapolda Kalteng terkait diamankannya kelompok teroris di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalteng. Kabinda Kalteng pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban serta keharmonisan dalam bermasyarakat. Sementara itu, saat ini Polda Kalteng berhasil mengamankan 33 orang di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas terkait tindak terorisme. "Untuk yang ditetapkan sebagai tersangka ada dua orang yakni berinisial A dan T," kata Kapolda Kalteng, Irjen Pol Anang Revandoko di lokasi jumpa pers. Dia menjelaskan, 33 orang
yang terkait tindak terorisme masih dilakukan pemilahan oleh Satuan Wilayah (Satwil) Densus 88 Polda Kalimantan Tengah karena dari sebanyak itu ada termasuk anak-anak serta istri yang terpapar radikalisme yang diajarkan oleh dua orang jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan latihan di Aceh. Tujuan kedua terduga terorisme yang kini sudah mendekam di rumah tahanan Polda Kalteng, setelah mengasingkan diri serta mencari tambahan logistik atau yang di sebut mereka uzla, serta berlatih dengan ajaran yang dianjurkan kelompoknya itu di Kota Palangka Raya akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi di suatu tempat.
"Sebelum mereka pergi ke Jakarta, tim Densus 88 sudah menggagalkan rencana yang sudah disusun kelompok tersebut. Mereka ini juga sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh tim Densus 88 dan berhasil dibekuk," ucap jendral berpangkat bintang dua tersebut. Sedangkan mengapa dua wilayah di Kalteng dijadikan tempat mereka berlatih, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan agar hal tersebut dapat mereka ketahui. Selanjutnya rencana-rencana jaringan terorisme yang bisa membahayakan banyak orang dapat diketahui. "Motifnya masih dilakukan pendalaman, sedangkan dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka melakukan tindak teroris masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Densus 88," bebernya. (Ant)
Kemenhub Akan Hapus Diskon Ojek Online Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) akan membuat aturan mengenai diskon pada transportasi online, termasuk ojek online. Aturan tersebut nantinya akan menghapus diskon ojek online. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan, saat ini terdapat dua jenis diskon, yakni secara langsung dan tidak langsung. Menurutnya, yang ada saat ini adalah diskon tidak langsung, yakni melalui mitra dari penyedia layanan transportasi online. “Diskon seperti saya sampaikan bahwa yang namanya tarif online itu harus equilibrium, harus equality. Jadi dengan
equals, maka kita minta tidak ada diskon-diskon,” ujar Menhub Budi di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6). Dia menjelaskan, diskon hanya memberikan keuntungan sesaat, sedangkan untuk jangka panjang bisa membentuk persaingan tidak sehat. “Oleh karenanya, kita merancang satu permen (peraturan menteri) atau surat edaran yang melarang diskon-diskon ini memang memberikan suatu keuntungan sesaat, tapi untuk long term saling membunuh itu yang kita ingin tidak terjadi,” jelasnya. Sementara itu, menurut Peneliti Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, adanya pelarangan diskon tarif ini akan meniadakan permasalahan persaingan tarif yang terjadi selama ini. “Tarif yang
berlaku nantinya kan tarif normal sesuai peraturan Menteri,” kata Deddy, Senin (10/6). Dengan diberlakukannya tarif normal, kata Deddy, maka dari itu baik transportasi online dan transportasi konvensional akan bersaing secara sehat dengan terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna. Deddy menambahkan, masing-masing transportasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski begitu, kata dia, pemberian diskon yang ada selama ini pun tak masalah selama pengemudi transportasi online tersebut dibayar dengan tarif yang sebenarnya. Dia mengatakan, pengemudi pun membutuhkan biaya pemeliharaan, pembelian bahan bakar, keuntungan dan lainnya. “Kalau saya lihat keterangan
operator aplikasi tersebut, walaupun ada diskon, pengemudi tetap dibayar normal. Buat kami tidak masalah asal tarif resmi tetap diberikan kepada pengemudi online. Jangan sampai tarifnya promo tetapi ke driver dibayar promo juga,” tambah Deddy. Tak hanya itu, menurutnya diskon yang dinikmati oleh penumpang pun merupakan promo-promo yang diberikan oleh pihak ketiga atau fintech seperti ovo dan Go-pay. Promo tersebut akan dinikmati pengguna bila banyak melakukan investasi atau pengisian ke rekening ovo atau Go-pay masing-masing. Deddy menilai sebaiknya Kemenhub menyerahkan masalah pengaturan diskon tarif ini kepada pihak yang bersangkutan yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (TL/Lpt)