Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | JUMAT, 21 JUNI 2019 www.kupastuntas.co
kupastv lampung
Sidang Bupati Mesuji Nonaktif Khamami
Jaksa KPK: Lelang Proyek Dinas PU-PR Asal-asalan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JAKSA KPK menilai pelaksanaan lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji asal-asalan. Sudah ada pengkondisian agar lelang hanya dimenangkan satu perusahaan saja yakni PT Jasa Promix Penegasan itu disampaikan Jaksa KPK Wawan Yunarwanto usai mendengarkan keterangan enam saksi yang dihadirkan dalam lanjutan sidang suap fee proyek di Dinas PU-PR Mesuji untuk terdawak Bupati Mesuji nonaktif Khamami, adik Khamami bernama Taufik Hidayat dan mantan Sekretaris Dinas PU-PR Mesuji Wawan Suhendra di Pengadilan Tipikor Bandar Lampung, Kamis (20/6). Enam saksi yang dihadirkan
dipersidangan adalah Kepala Unit ULP Dinas PU-PR Mesuji Andre Alrendra, Kabid Pendidikan Mesuji Yoga Syailendra, anggpta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mesuji Jefri Herlangga, Staf Dinas PU-PR Mesuji Hendri Edison, Bendahara Pengeluaran Dinas PU-PR Sumanto dan staf Dinas PU-PR Mesuji Mitra Ambarukma. Wawan Yunarwanto mengatakan bahwa proses lelang paket proyek di Mesuji terkesan asalasalan. "Bahwa ada pesanan dari Dinas PU-PR agar memenangkan satu perusahaan. Dan itu terbukti, PT Jasa Promix Nusantara milik Sibron Azis akhirnya menang," ujarnya. Proses dari menang>> Baca
DENGARKAN KESAKSIAN - BUPATIMesuji nonaktif Khamami mendengarkan keterangan para saksi dalam sidang lanjutan perkara suap fee proyek di Dinas PU-PR Mesuji di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (20/6). INSERT: PARA saksi sedang memberikan keterangan di depan majelis hakim. Foto: Ricardo/Kupas Tuntas
Jaksa Hal 9
Mengintip Eksploitasi Tambang Pasir di Labuhanmaringgai dan Pasir Sakti (III)
Tambang Ilegal Harus Dipidana Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar Perusahaan tambang pasir ilegal di Kecamatan Labuhanmaringgai dan Pasir Sakti, Lampung Timur, bisa terancam hukuman pidana 10 tahun dan denda Rp10 miliar, sesuai UU Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pertambangan.
Lampung Timur (Kupas Tuntas) SELAIN telah merusak lingkungan sekitar, perusahaan yang mengeksploitasi pasir secara ilegal ternyata tidak pernah memberikan kontribusi terhadap Pemkab Lampung Timur maupun Pemprov Lampung. Pasalnya, mereka tidak
pernah mengurus izin untuk melakukan penambangan di kedua lokasi tersebut. Menurut Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Taufik, sejumlah perusahaan tambang pasir yang beroperasi di Lamtim tidak pernah memberikan kompensasi atau pajak. Karena, ekploitasi pasir yang
dilakukan tidak pernah mengantongi izin alias ilegal. Taufik mengatakan perusahaan yang selama ini menggali pasir tidak pernah terdaftar sebagai wajib pajak. Sehingga, pengusaha tidak pernah membayar retribusi maupun pajak daerah. "Kami juga mau meminta pajak
Tambang Hal 9
>> Baca
Disdikbud Lampung Tunda Pengumuman PPDB SMA Pemprov Cicil Bayar Hutang DBH Rp181 M Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung memutuskan untuk menunda pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA. Semestinya pengumuman dilakukan pada Kamis (20/6). Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, belum bisa dipastikan sampai kapan batas waktu penundaan pengumuman dilakukan. Ia mengaku, masih perlu konsultasi dulu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"PPDB SMA di Provinsi Lampung semestinya pagi (Kemarin) ini kita umumkan, tetapi kita tunda dulu beberapa saat. Karena ini sedang kami konsultasikan kepada gubernur Lampung," kata Sulpakar saat ditemui pada acara halalbihalal di Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, kemarin. Dia menjelaskan, penundaan dilakukan karena terdapat beberapa persoalan di kalangan wali murid yang merasa tidak puas atas penerapan dari petunjuk teknis ( Juknis) PPDB untuk SMA/SMK Tahun Ajaran 2019-2020 yang dike>> Baca
Disdikbud Hal 9
Foto: Ist
HALAL BIHALAL - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi bersama Wagub Chusnunia Chalim menggelar halal bihalal dengan bupati/walikota di Kantor Pemprov Lampung, Kamis (20/6).
BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mencicil membayar hutang dana bagi hasil (DBH) untuk triwulan I tahun 2019 sebesar Rp181 miliar kepada 15 kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung. "Tadi sudah disetujui untuk mencairkan DBH alokasi triwulan pertama 2019. Besok (Hari ini) dibayarkan. Memang masih ada hutang kita yang 2018. Tapi yang baru turun di triwulan 2019 langsung dibayarkan," jelas Plt Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Taufik Hidayat usai acara halal bihalal di Kantor Pemprov Lampung, Kamis (20/6). Taufik menjelaskan, Pemprov Lampung masih >> Baca
Pemprov Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Jarak dan Otak “KETIKA pendidikan diukur dari jarak bukan dari otak, kecerdasan dikalahkan oleh kedekatan rumah, maka tak perlu susah payah belajar. Cukup kau membangun rumah di tepi pagar sekolah”. Kalimat di atas saya kutip dari media sosial (Medsos), karena cukup unik Zainal Hidayat, SH namun menggelitik. Kalimat bernada sindiran itu membuat saya termenung sejenak, mencoba mengkaji lebih dalam maknanya. Ungkapan kalimat tersebut menjadi gambaran kegelisihan dari sebagian orang tua, yang mungkin anaknya saat ini memiliki kecerdasan akademik yang lumayan. Meskipun anak mereka pintar, namun jika rumahnya jauh dari sekolah yang hendak dituju, maka harus mengubur dalam-dalam bisa diterima di sekolah yang diharapkan. Karena saat ini, hanya anak-anak yang rumahnya dekat dengan sekolah yang menjadi prioritas. Kebijakan “Sistem Zonasi” sebagai aplikasi dari Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 memang terbilang aneh tapi nyata. Penentuan sekolah hanya ditentukan >> Baca
Jarak Hal 9
Dokter Rumah Sakit Asy Syifa Tubaba Diduga Melakukan Malapraktik Septina (25) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba), melaporkan pihak menajemen Rumah Sakit Asy Syifa Medika di Dayamurni, Tulangbawang Barat (Tubaba), dengan tuduhan melakukan malapraktik ke Mapolres Tulang Bawang, Kamis (20/6). Tulang Bawang (Kupas Tuntas) DIDUGA oknum dokter di Rumah Sakit (RS) Asy Syifa telah melakukan kelalaian sehingga ada benda asing yang tertinggal di perut Septina usai melahirkan secara caesar pada 27 Maret 2019 lalu. Beruntung, benda asing berupa kain kasa itu bisa segera dikeluarkan dari pe-
rut ibu muda tersebut. Kain kasa yang sudah berwarna kehijauan dan berbau menyengat itu, dikeluarkan oleh tenaga medis dari Poned Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (20/6). Itu terjadi ketika korban hendak memeriksakan kesehatannya, setelah beberapa bulan terakhir merasa tidak enak pada bagian pertunya. Pasca melahirkan, korban
Foto: Erwin/Kupas Tuntas
KORBAN MALAPRAKTIK - SEPTINA(25) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba, melaporkan menajemen Rumah Sakit dengan tuduhan melakukan malapraktik ke Mapolres Tulang Bawang, Kamis (20/6).
kerap mengeluhkan sakit di bagian perut serta nifas yang tidak kunjung berhenti setelah 85 hari melahirkan. Serta diperparah keluarnya cairan berbau menyengat dari organ intim korban.
"Awalnya sakit-sakit perut saja. Namun sebulan habis caesar mulai nifas, keluar cairan gitu dan berbau busuk. Sampai orang di sekeliling >> Baca
Dokter Hal 9
BANDAR LAMPUNG
Dinas PPPA Lampung Gandeng Dunia Usaha Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung terus mensukseskan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap nasib perempuan dan anak, yang masuk dan misi janji politik lima tahun ke depan. Salah satu upaya Dinas PPPA adalah mensinergikan Forum Komunikasi Partisipasi Masyarakat untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Puspa) Lampung yang akan menggandeng dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan
perempuan dan anak. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PPPA Lampung, Bayana saat membuka Workshop Kemitraan Strategis Berkelanjutan Sektor Bisnis dan Lembaga Masyarakat untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak di Hotel Novotel Kamis (20/6). “Kita bisa melihat di media massa kasus kekerasan fisik dan kekerasan seksual serta perdagangan anak banyak terjadi dan ini perlu ditangani khusus. Salah satu upaya kita adalah meningkatkan pemberdayaan perempuan dengan menggandeng dunia usaha," ujar Bayana. Bayana mengatakan dengan segala keterbatasan
Pemprov Lampung untuk penanganan Perempuan dan anak, perlu kemitraan yang kuat dengan lembaga masyarakat (LM). Itulah sebabnya dibutuhkan kemitraan, salah satunya dengan Puspa. Menurutnya, salah satu langkah strategis untuk menyejahterakan perempuan dan anak dengan adanya dukungan dunia usaha, guna memaksimalkan dan dapat meringankan penyelesaian persoalan urusan perempuan dan anak. Asisten Deputi Partisipasi Media Kementerian PPPA, Fatahilah mengatakan Forum Puspa yang dibentuk Kementerian dan Dinas PP dan PA dapat mewadahi lembaga yang telah berkiprah dengan semangat sinergi. Menurutnya, apabila lembaga bekerja sendiri mungkin tujuannya bisa tercapai. Tapi dengan dimediasi atau diwadahi, lembaga - lembaga yang berbeda beda latar belakang tersebut dapat dirubah dengan pola pikir bekerja bersama-sama. “Mudah-mudahan ini terus berlanjut, dan kami telah memberikan upaya-upaya memberikan pembuatan isu-isu dan etiak dan cara berkolaborsi dengan CSR yang ada dalam dunia usaha," katanya. (Rls)
Dua Atlet Catur Bandar Lampung Wakili Indonesia “
Dua atlet catur berbakat dari kota Bandar Lampung akan bertanding di Age Group Chess Championship 2019 Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka adalah Aulia Putri Nabila dan Alfanza Eka Wijaya yang kini memasuki pemusatan latihan di Sekolah Catur Lampung, Bandar Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KURANG dari 2 bulan mendatang kedua atlet ini akan menghadapi atlet-atlet pilihan terbaik dari negaranegara Asia mereka akan menjadi wakil Indonesia di ajang internasional tersebut. “Aulia Putri akan bertanding di kelompok U16 Girls and Boys, sedangkan Alfanza Eka akan bertarung pada 12 Teenagers,” ujar Pelatih Sekolah Catur Lampung, Hendri Gere, Kamis (19/6). Ia mengatakan, pihaknya
masih fokus pada pemusatan latihan kepada kedua atlet, sehingga bisa meraih hasil yang maksimal dalam turnamen tersebut. “Ini para atlet kita sedang berlatih keras setiap harinya. Saya juga setiap saat mendampingi atlet catur kebanggaan Lampung tersebut, kita yakin atlet Bandar Lampung ini bisa mempersembahkan medali emas bagi sang Merah Putih,” ujar Hendri. Seperti diketahui, Hendri Gere mendirikan sekolah catur Lampung pada tahun 2018 lalu dengan support Masdari, pengusaha asal
Kita yakin atlet Bandar Lampung ini bisa mempersembahkan medali emas bagi sang Merah Putih
“
2
Jumat, 21 Juni 2019
Lampung yang sangat cinta dengan olahraga catur. Sekolah catur ini beralamat di Jalan KH Mas Mansyur, Rawa Laut, Enggal Bandar Lampung. Dengan hadirnya sekolah catur ini, diharapkan generasi atlet catur yang baru dapat meningkatkan prestasinya sehingga bisa mengharumkan nama Lampung di tingkat nasional maupun internasional. (Tampan)
Semarak HUT Kabupaten Lampung Tengah ke-73
Pemkab Gelar Festival Kopiah Mas ke-6 Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) ke-73, Pemkab setempat menggelar acara Festival Kopiah Mas ke-6 dan grand final Muli Mekhanai, di Lapangan Merdeka, Kota Gajah, Kamis (20/6). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) MENURUT Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, Festival Kopiah Emas ke-6 memiliki makna yang mendalam mengingat Kabupaten Lamteng memiliki potensi yang besar dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. “Dengan keberagaman masyarakat yang berasal dari berbagai suku antara seperti suku Lampung, Jawa, Bali, Banten, Padang, Batak dan lain sebagainya, masyarakat Kabupaten Lamteng terbukti mampu menjalin kehidupan yang hannonis dan damai,” kata Bupati saat menyampaikan sambutan. Dikatakan, masyarakat
asli Lampung Tengah terdiri dari 3 kelompok besar yaitu Abung Siwo Mego, Bandar Pak, dan Pubian Telu Suku mampu menjalin persaudaraan dengan masyarakat pendatang dari suku lain. Disamping itu, kebudayaan Kabupaten Lamteng juga memiliki arti strategis dan dapat berfungsi sebagai alat perekat dan mempererat rasa kebersamaan sehingga tercipta rasa aman dan sejahtera bagi masyarakat. “Untuk itulah kita patut bersyukur bahwa dalam peringatan HUT ke-73 ini, kita dapat menyelenggarakan Festival Kopiah Emas ke-6. Melalui kegiatan ini saya berharap seni dan budaya daerah di Lampung Tengah dapat dilestarikan dan di-
kembangkan dengan lebih optimal,” kata Bupati. Selanjutnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Lamteng, Bupatu menyambut baik dan mendukung dilaksanakannya kegiatan Festival Kopiah Emas ke-6 ini. Bupati berharap kegiatan ini dapat mempersatukan budaya yang ada di Lampung Tengah, dimana Lamteng memiliki berbagai macam suku dengan adat istiadat serta budaya yang berbeda. "Budaya (Indonesia) harus menjadi ruh perilaku masyarakat kita, yang jika secara terus menerus dilakukan maka akan memenuhi segala keinginan masyarakat kita. Untuk itu kita harus junjung semua budaya yang ada di Indonesia," kata Loekman Djoyosoemarto. Kedepan lanjut bupati, ia akan terus membangun Lamteng supaya jauh lebih maju, masyarakatnya bangga akan daerahnya sendiri, serta menghidupkan budaya bangsa de-
Loekman Djoyosoemarto Bupati Lampung Tengah
Foto: Ist
PUKUL GONG - BUPATI LAMPUNG Tengah Loekman Djoyosoemarto memukul gong sebagai tanda dibukanya Festival Kopiah Mas ke-6, di Lapangan Kota Gajah, Lampung Tengah, Kamis (20/6).
ngan bergotong royong. "Saya tahu bahwa pembangunan yang sudah berjalan
belum menyentuh seluruh masyarakat. Namun, saya siap untuk kedepannya memba-
ngun kabupaten ini sehingga dirasakan oleh masyarakatnya," pungkasnya. (Adv)
Jumat, 21 Juni 2019
BANDAR LAMPUNG
3
MA Tolak Kasasi Manajer Pelindo Lampung Mahkamah Agung (MA) RI menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Achmad Yoga Surya Darma selaku Manajer Teknik PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SURYA Darma mengajukan kasasi karena tidak terima atas putusan Pengadilan
Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung, dalam perkara pencemaran di perairan Teluk Lampung dengan cara pengerukan Pelabuhan Panjang, sehingga menyebabkan ratusan ribu ikan kerapu milik pembudidaya ikan setempat mati. "Putusan MA sudah kami terima tanggal 3 Desember 2018 dengan petikan bahwa MA menolak kasasi pemohon atau terdakwa Achmad Yoga Surya Darma," kata Humas Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Pastra Joseph, Kamis (20/5). Putusan dari MA tersebut tertuang dalam nomor: 740 K/
Pid.Sus.LH/2017 yang diputus oleh Artidjo Alkostar selaku Ketua Majelis Hakim Agung, Durya Jaya dan Sri Murwahyuni selaku anggota Majelis Hakim Agung pada hari Senin tanggal 12 Maret 2018. Pastra melanjutkan penolakan kasasi Surya Darma oleh MA tersebut menguatkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang dengan menghukumnya selama satu tahun kurungan penjara. “Setelah kasasinya ditolak oleh MA, maka kekuatan hukum tetap menguatkan putusan banding oleh PT," jelasnya. Saat ditanyai pelaksanaan
eksekusi terhadap terdakwa, Humas PN itu mengatakan, bahwa hal tersebut tergantung dari pelaksanaan oleh jaksa penuntut umum ( JPU). "Bukan di kita lagi, proses eksekusi sudah ke jaksa. Silakan ditanyakan ke jaksa untuk eksekusinya," sarannya. Achmad Yoga Surya Darma pada tanggal 1 Desember 2015 didakwa oleh jaksa atas perkara pencemaran di perairan Teluk Lampung dengan cara pengerukan Pelabuhan Panjang, sehingga menyebabkan ratusan ribu ikan kerapu milik pembudidaya ikan setempat mati. Dia diancam dengan pasal 8 ayat (1) dan
pasal 99 ayat (1) Undangundang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kemudian, dia juga dituntut oleh jaksa dengan kurungan penjara selama dua tahun dan denda sebesar Rp2 miliar subsider enam bulan kurungan penjara dengan perintah agar tetap ditahan. Pada tanggal 22 Desember 2015, kemudian hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang memutus terdakwa dengan kurungan penjara seperti yang dituntut oleh jaksa. Namun dalam putusan dengan nomor: 748/Pid.B/2015/PN.Tjk itu majelis hakim tidak memerintahkan
terdakwa untuk ditahan. Terdakwa kemudian mengajukan banding ke PT. Pada tanggal 1 September 2016, PT kemudian mengeluarkan putusan dengan nomor: 42/ Pid.Sus.LH/2016/PT.Tjk yang memutus terdakwa dengan kurungan penjara selama satu tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsider tiga bulan kurungan penjara. Terdakwa kemudian kembali mengajukan permohonan kasasi ke MA. Namun MA menolak kasasi tersebut dan dihukum kurungan penjara selama satu tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsider tiga bulan kurungan penjara. (Ant)
Rektor UIN RIL Seleksi Calon Pejabat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JABATAN Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) segera berakhir pada 10 Juli 2019 mendatang. Dan kemarin (20/6), merupakan hari terakhir penyerahan persyaratan calon wakil rektor, dekan dan direktur pascasarjana. Menanggapi pengisian jabatan tersebut, Rektor UIN RIL, Prof. Dr. H. Moh Mukri, mengatakan, bahwa pengangkatan jabatan wakil rektor, para dekan, direktur pascasarjana dan jabatan lain di lingkungan UIN RIL merupakan wewenang rektor. Namun, calon pejabat yang akan mengisi jabatan tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Setidaknya ada 10 persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain, mempunyai dedikasi dan komitmen kinerja yang bagus dalam memajukan UIN RIL. Menurutnya, untuk memajukan UIN RIL bukan hanya tergantung pada rektor, tapi diperlukan kerja secara kolektif. Sehingga para pejabat yang
akan mengisi jabatan tersebut juga harus mempunyai komitmen untuk bekerjasama memajukan UIN RIL yang saat ini sedang berkembang. Selain itu, lanjut Ketua PW NU Lampung ini, dalam menentukan pejabat tidak hanya memenuhi syarat pangkat dan golongan. Tapi, senioritas, pengalaman dan profesionalisme juga akan menjadi pertimbangan dirinya mengangkat calon pejabat. Sementara itu, Kepala Biro AUPK yang juga Ketua panitia seleksi calon pejabat UIN RIL, Dr. H. Abdurrahman, panitia hanya sebatas menyeleksi berkas persyaratan. Bagi yang memenuhi persyaratan oleh panitia diserahkan kepada rektor untuk dipilih salah satu dari peserta yang memenuhi persyaratan. Untuk diketahui, jabatan strategis yang masa berakhirnya pada 10 juli 2019. Yakni Wakil Rektor I, II dan III, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. (Wanda)
Foto: Ist
MENINGKAT - PEMOHON Kartu Kuning di Bandar Lampung terus meningkat pascalebaran. Itu terlihat dari warga yang membludak datang ke Disnaker Bandar Lampung di Gedung Satu Atap Pemkot setempat, Kamis (20/6).
Warga Diimbau Waspada Hujan Disertai Petir Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MASYARAKAT di Provinsi Lampung diimbau mewaspadai hujan ringan hingga lebat disertai petir yang berpotensi terjadi pada beberapa hari mendarang, terutama di wilayah Kabupaten Lampung Utara pada malam hari. Peringatan tersebut disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Me-
teorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Masgar Lampung, Rudi Harianto, Kamis (20/6). Dikatakan Rudi, bahwa secara umum Provinsi Lampung telah memasuki musim kemarau, namun tidak serta merta tak ada hujan sama sekali. Dengan demikian, Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di Kabupaten Lampung Utara, untuk selalu waspada akan adanya potensi hujan lebat
disertai petir dan angin kencang yang diperkirakan terjadi pada malam hari. “Prakiraan cuaca secara umum di Provinsi Lampung berlaku sejak 20-21 Juni 2019, angin bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 05 - 20 knots (09 - 37 km/jam),” jelasnya. Ia menambahkan, secara umum wilayah Lampung diprakirakan pada pagi hari cerah hingga berawan untuk wilayah Lampung. Kemudian
pada siang hari hingga sore berpotensi hujan ringan/ sedang di wilayah Pesisir Barat dan Lampung Barat. “Dan pada malam hari berpotensi hujan ringan/ lebat di wilayah Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, dan Way Kanan. Musim kemarau tidak serta merta tidak ada hujan, ada hujan tetapi tidak cukup dikategorikan musim hujan," ujarnya. (Wanda)
Sekkot: Sosialisasikan Jampersal! Orang Tua Siswa Keluhkan Pungutan Perpisahan (Kupas Tuntas) GUNA meningkatkan cakupan Jaminan Persalinan (Jampersal) yang kurang diketahui masyarakat umum, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung menggelar sosialisasi kegiatan Jampersal. Sosialisasi yang dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, berlangsung di Aula Dinkes setempat, Kamis (20/ 6), yang diikuti oleh pihak kecamatan, rumah sakit, puskesmas, dan lainnya. Menurut Badri Tamam, pelaksanaan kegiatan sosialisasi Jampersal ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan. Sehingga persoalan masalah kematian ibu hamil dan masalah kematian bayi
melahirkan dapat terus ditekan. “Jadi, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka meningkatkan cakupan Jampersal. Sebab, selama ini program Jampersal kurang diketahui masyarakat,” ungkap badri. Maka dari itu, Ia menugaskan aparatur, baik yang ada di kecamatan, di rumah sakit, ataupun puskesmas untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat. “Program ini sangat baik sebagaimana programnya pak Presiden Jokowi karena program ini program pusat yang digulirkan di daerah. Ini yang harus kita segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat mengetahuinya," ujarnya. Nantinya dengan sosialisasi ini, pihaknya berharap cakupan program Jampersal akan meningkat. (Wanda)
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MEMASUKI akhir tahun pelajaran, sejumlah sekolah kerap memungut biaya acara perpisahan pelepasan siswa. Akibatnya, para orang tua siswa pun mengeluhkan dengan adanya pungutan tersebut. Seperti yang terjadi di sekolah SD 2 Perumnas Way Halim, yang mewajibkan siswa membayar Rp130 ribu untuk acara perpisahan. Menurut pengakuan salah satu orang tua siswa, MR, anaknya diminta membayar sebesar Rp130 ribu, untuk keperluan biaya perpisahan. “Katanya uang itu untuk keperluan penyewaan tarup, tenda, kursi sampai dengan tari-tarian,” kata MR kepada
“
Kami akan kroscek dulu, benar apa nggak, kalau memang ada kewajiban iuran, kami akan tegur sekolah tersebut
“
Bandar Lampung
Kupas Tuntas, Kamis (20/6). Namun, kata dia, pada kenyataannya saat acara per pisahan pada tanggal 17 Juni 2019 lalu, acaranya beda dengan rencana yang dimaksud. "Saat pelaksanaannya, siswa hanya disediakan ayam master untuk makan, dan duduk di lesehan kelas," jelasnya. Oleh karena itu, Ia bersama orang tua murid lainnya
merasa curiga dan aneh kenapa pihak sekolah bisa mematok biaya perpisahan sampai sebesar itu, namun fakta di lapangannya berbeda. “Kami aneh saja, kenapa perpisahan bayarnya mahal seperti itu dan diwajibkan. Kami pun bertanya-tanya, kok iuran yang dikeluarkan tidak sebanding dengan acaranya,” herannya.
Sementara itu, saat Kupas Tuntas menyambangi sekolah tersebut, Kepala Sekolah SD 2 Perumnas Way Halim, sedang tidak berada ada ditempat. Dan saat ingin bertanya kepada guru setempat, mereka pun enggan menjawab. Dikonfirmasi terkait adanya pungutan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bandar Lampung, Mega Putri menegaskan, segera mengkroscek kebenaran itu. Jika memang kejadiannya seperti itu, maka pihaknya akan memberikan teguran. “Kami akan kroscek dulu, benar apa nggak, kalau memang ada kewajiban iuran, kami akan tegur sekolah tersebut,” tegas Mega. (Wanda)
Jadi Tersangka, Anggota Pol PP Tak Ditahan Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
SOSIALISASI - DINAS Kesehatan Bandar Lampung menggelar sosialisasi Jampersal di Aula Dinkes setempat yang dihadiri oleh pihak kecamatan, rumah sakit, puskesmas, Kamis (20/6).
EFZ, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bandar Lampung, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Lampung atas kasus dugaan penganiayaan dalam aksi pengusuran Pasar Griya Sukarme. Penetepan tersangka itu dilakukan pada 23 April 2019 lalu. Penasihat Lembaha Bantuan Hukum (LBH) Bandar
Lampung, Kodri Ubaidilah, menjelaskan, penetapan tersangka EFZ berdasarkan dugaan penganiayaan terhadap korban Kristina Tia Ayu saat terjadi penggusuran Pasar Griya Sukarame pada Juli 2018 lalu. “Jadi pihak Polda telah mengirimkan laporan pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan perkara dengan nomor laporan LP/B1070/VII/2018/SPKT tanggal 21 Juli 2018 tentang terjadinya tindak penganiayaan seba-
gaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat 1 KUHP,” kata Kodri, Kamis (20/6). Berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penelitian laporan (SP2HP A3), kata Kodri, dinyatakan status terlapor dalam gelar perkara tanggal 23 April 2019, ditingkatkan dari terperiksa menjadi tersangka. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung, AKBP M. Barly, membenarkan hal
tersebut. “Ya. Sudah jadi tersangka,” kata dia. Namun dari proses penetapan tersangka pada bulan April lalu, tersangka tidak dilakukan penahanan lantaran ancaman pidananya dibawah lima tahun penjara. “Pelaku kooperatif, tidak ada upaya menghilangkan alat bukti, atau melarikan diri. Tiap kita periksa datang terus, jadi tidak dilakukan penahanan, saat ini berkasnya sedang dalam proses," kata Barly. (Oscar)
4
Jumat, 21 Juni 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Program Dinas PUPR Mesuji Tak Swakelola Mesuji (Kupas Tuntas) RENCANANYA program pembangunan Dinas PUPR Mesuji untuk kedepannya tidak lagi melalui mekanisme pelaksanaan swakelola. Hal ini sebagai wujud menindaklanjuti rekomendasi BPK RI. Sekertaris yang juga merangkap sebagai Plt Kadis PUPR Mesuji, Andi S Nugraha menyebut, pelaksanaan pembangunan secara swakelola hanya diperuntukkan kegiatan perbaikan atau rehabilitasi jalan maupun jembatan. "Jadi berubah secara
“
kontraktual atau melibatkan pihak ketiga. Swakelola hanya untuk kegiatan perbaikan atau rehab baik jalan maupun jembatan!," terang Andi, Kamis (20/6). Oleh itu, demi percepatan pembangunan, Andi berharap dengan adanya penyegaran (rolling) jabatan di lingkup Dinas PUPR Mesuji, Pejabat baru segera mengambil langkah-langkah konkrit melaksanakan kegiatannya. "Semoga dengan penyegaran ini, muncul semangat baru untuk mempercepat pembangunan dan juga bisa mengimbangi irama kepemimpinan Kepala Daerah saat ini," tandasnya. (Gusti)
Semoga dengan penyegaran ini, muncul semangat baru untuk mempercepat pembangunan dan juga bisa mengimbangi irama kepemimpinan Kepala Daerah saat ini
Jalintim Mesuji Bisa Dilintasi Mesuji (Kupas Tuntas) JEMBATAN Way Mesuji yang ambles kini bisa dilintasi setelah dilakukan perbaikan sementara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Jembatan di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, menghubungkan Lampung dan i Sumatera Selatan, mulai Kamis siang sudah bisa dilewati.
”
"Jembatan tersebut pagi tadi diuji coba, dan dibuka untuk umum sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo, Kamis (20/6). Edi Purnomo menjelaskan, agar tidak terjadi kemacetan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera tersebut. Kapolres Mesuji mengatakan jembatan darurat hanya mampu menahan beban kendaraan mobil pribadi . "Sehingga kendaraan yang bisa melintasinya hanya roda dua, empat, dan minibus," jelas Edi Edi kembali mengatakan, pada Jumat pagi jembatan tersebut diuji coba dengan sistem buka tutup, namun sekarang hanya digunakan untuk satu arah guna mengurai kemacetan. (Ant)
RAZIA KENDARAAN - TERLIHAT personil Polresta sedang melakukan razia kendaraan, Kamis (20/6). Foto : Iwan/Kupas Tuntas
Program Satlantas Lambar Dikritik Publik Pelaksanaan operasi kendaraan bermotor roda dua dan empat diwilayah Hukum Lampung Barat (Lambar) oleh Satlantas Polres setempat banyak menuai kritik.
Lampung Barat (Kupas Tuntas) PASALNYA , adanya stat tement petugas berinisial As mengatakan adanya target untuk me ner bitkan lima surat tilang dalam sekali Razia kepada Kupas Tuntas, Kamis (20/6)
saat menggelar operasi didepan mako Polres Lambar. Sejumlah lembaga, dan praktisi hukum mengkritik kinerja anggota Satlantas Lambar, melalui group whattsapp Skala Brak Hadri Abu Nawar mengatakan, bahwa pernyataan personil Satlantas Lambar ditarget untuk menerbitkan lima lembar surat tilang itu merupakan kekeliruan dalam aksiologi hukum, sama saja bahwa Satlantas telah menargetkan pelanggaran hukum pertanyaannya Bagaimana kalau tidak ada pelanggaran hukum, apakah harus dipaksakan demi menjalankan perintah atasan akan mencari pelang-
garan hukum. “Sedangkan tolak ukur keberhasilan penegakan hukum apabila tidak terjadi peristiwa pelanggaran hukum,”ujar Hadri. Pengacara dan Advokad yang berkedudukan di kota Metro ini menambahkan sebaiknya pelaksanaan operasi Satlantas terlaksana sebagai bentuk penertiban dan peningkatan kesadaran Hukum masyarakat dalam berkenderaan. Hal Senada juga disampaikan Praktisi Hukum dan Advokad Cahaya keadilan, Nurul Hidayah Dikonfirmasi tentang kebijakan ditargetkan lima surat tilang untuk setiap personil mengatakan kebijakan itu patut diper-
tanyakan. "Hal ini harus dipertanyakan dasar hukum nya, kalau itu benar siapa yang menerbitkan Juklak dan juknis nya karena kalau berdasarkan undang undang Lalu Lintas tidak ada ketentuan tentang target terbitnya surat tilang," ujar Nurul. Terpisah, Kasat Lantas Polres Lampung Barat iptu Ifran mengatakan, pelaksanaan operasi merupakana kegiatan rutin anggota. “Terkait penerbitan surat tilang justru anggota satlantas kalau bisa sebanyak mungkin menerbitan surat tilang sebatas memang betul ada pelanggarannya,” ungkapnya. (Tim)
Pemkab Gulirkan Diskon Hebat untuk Perizinan Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja setempat menggelar sosialisasi rencana umum penanaman modal Kabupaten Lambar tahun 2018-2025. Kegiatan ini dibuka olah staf ahli bidang perekonomian dan pembangunan Mulyono, di Aula Kesehatan dengan menghadirkan narasumber dari BKPN Jakarta, Bambang marsudi, Kamis (20/6). Dalam kata sambutannya, Mulyono mengatakan, bahwa saat ini Pemkab Lambar telah mengembangkan dan mengintensifkan sebuah inovasi di bidang layanan perizinan. yang lebih cepat, tepat, mudah, murah, trans-
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
GELAR SOSIALISASI - PEMKAB Lambar menggelar sosialisasi rencana umum penanaman modal Kabupaten Lambar tahun 2018-2025. di aula Kesehatan Pemkab Lambar, Kamis (20/6).
paran, efisien, pasti dan terjangkau. "Inovasi di bidang layanan perizinan tersebut adalah "diskon hebat" yang merupakan akronim dari datang, investasi langsung konstruksi, dengan hemat, benar dan cepat. Dengan dikembangkannya inovasi layanan perizinan diskon hebat, diharapkan akan ter-
wujud iklim investasi yang yang berkualitas, berdaya saing dan berekelanjutan," kata Mulyono. Dijelaskan Mulyono, kebijakan tersebut juga dalam rangka menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif dan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di Lambar serta agar terjalinnya keterpaduan dan
konsistensi arah perencanaan penanaman modal daerah, sehingga perlu dilakukan pengaturan penanaman modal di Lambar yang didasarkan pada prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan. "Saat ini Lambar telah menerbitkan peraturan Bupati Nomor 59 tahun 2018 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten tahun 2018 - 2025 dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lambar, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyrakat," jelasnya. Mulyono juga menyampaikan, bahwa Bupati Lambar dalam hal ini menyatakan bahwa arah kebijakan tersebut untuk perbaikan iklim penanaman modal, penanaman modal yang berwawasan lingkungan (green investement). (Iwan)
Rumah Peserta PKH di Pesibar Bakal Dilabel Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) akan menerapkan pemasangan label atau stiker pada rumah rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten itu, menyusul hal serupa yang sebelumnya telah dilakukan beberapa kabupaten di Provinsi Lampung. Kepala Dinas Sosial kabupaten Pesisir Barat, Marzuki, melalui kabid perlindungan dan jaminan sosial, Ahmadi, mengatakan anggaran kegiatan tersebut telah dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) kabupaten itu. "Sudah ada rencana menyablon atau melabel rumah-
rumah warga penerima PKH. Akan diajukan di APBD perubahan tahun 2019. Sudah dibahas di TPAD anggaran kegiatan itu sekitar Rp135 juta,”kata Ahmadi. Diharapkan juga dengan pelabelan itu timbul kesadaran para keluarga yang telah mampu secara ekonomi, timbul kesadaran rasa malu secara sukarela mengundurkan diri dari KPM PKH. Koordinator PKH kabupaten Pesisir Barat, Dendi, mengatakan ada 9.204 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di kabupaten itu yang rumahnya akan di pasang stiker atau cat label. Namun demikian kata dia, sesuai dengan surat edaran kementrian sosial kepada dinas/instansi sosial provinsi dan kabupaten/kota, pencantuman atau penggunaan
kata "Keluarga Miskin " akan dirubah menjadi " keluarga pra sejahtera". Hasil evaluasi KPM PKH di Pesisir Barat, tahun 2019
telah terjadi pengurangan jumlah KPM PKH yakni pada bulan Januari 2019 lalu ada 9.469 KPM PKH dan Juli 2019 turun menjadi 9.204.(Rl)
Foto : Ist
FESTIVAL REBANA - INILAHpertunjukan Festival Rebana yang dilaksanakan Disdikbud Pringsewu di panggung hiburan Talang Indah, Fajaresuk, Rabu (19/ 6). Festival ini guna menumbuhkembangkan kesenian daerah serta budaya.
Jumat, 21 Juni 2019
PESAWARAN - METRO - LAMTIM
5
Bapenda Tertibkan Reklame Tak Bayar Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tertibkan reklame yang tak membayar pajak dan menunggak pajak. Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini disampaikan kepala Bapenda Pesawaran Wildansyah yang dalam hal ini diwakili kepala bidang pajak dan lainnya Syarif Husin, saat ditemui disela sela kegiatan penertiban reklame. "Penertiban reklame ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pengawasan wajib pajak reklame. Ditertibkannya sejumlah reklame tersebut lantaran para wajib pajak tidak mengindahkan surat pe ringatan yang telah dilayangkan sebelum pelaksanaan penertiban ini," jelasnya. Kamis (20/6). Menurutnya, para pemilik reklame, yang ditindak, sudah jatuh tempo untuk mem-
bayar kewajibannya yaitu membayar pajak, sehingga pihaknya melakukan penertiban dalam rangka penegakkan aturan taat pajak. "Ya, disini kami bekerja sama dengan Satpol PP yang dalam hal ini selaku penegak Perda di Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini bertujuan untuk penegakan hukum pajak di daerah," ungkapnya. Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini bukan berfokus untuk penertiban, tetapi juga pihaknya melakukan pendataan objek pajak baru, kemudian mengoptimalkan objek pajak lama yang belum melakukan perpanjangan pembayaran, dan juga yang menunggak pajak terpaksa ditertibkan. "Sebelum kita lakukan penertiban ini, dari pihak kami sudah melakukan sosialisasi dengan melayang-
PENERTIBAN REKLAME - TIM Bapenda Pesawaran bersama dengan Satpol PP Kabupaten Pesawaran melakukan penertiban Reklame di Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (20/6). Foto : Reza/Kupas Tuntas
kan surat edaran untuk membayar pajak reklame dan kita juga sudah memberikan waktu 7 hari untuk melakukan pengurusan, dan ada beberapa pengusaha
yang mengurus, dengan mengkonfirmasi ke kantor kami," jelasnya. Kegiatan ini, lanjutnya, akan diadakan selama dua hari, dengan mendatangi 74
Pengumuman PPDB SMA di Pesawaran Ditunda Pesawaran (Kupas Tuntas) PENGUMUMAN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditunda. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN1 Pesawaran Sri Wahyuni Ekowati, saat ditemui Kupas Tuntas, Kamis (20/6). "Ya, rencananya memang hari ini diumumkan, tapi kami dapat informasi dari Pemprov Lampung melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ada penundaan," ungkapnya. Namun begitu, dirinya mengaku tidak mengetahui sebab dan alasannya. "Kalau untuk sebabnya saya tidak tahu, karena itu wewenang Pemprov Lampung, dan hari ini juga banyak yang tanya, ya saya jelasin begitu kalau pengumuman ditunda," tandasnya. Disisi lain, saat disinggung
apakah PPDB sistem Zonasi berdampak pada kualitas sekolah, ia menerangkan sejauh ini belum ada dampak. "Sampai sekarang belum ada dampak, meskipun sebelumnya memang SMAN 1 Pesawaran ini tergolong favorit, tapi karena kualitas anak saat ini hampir merata, dan kita berkomitmen, untuk membentuk murid itu bukan hanya pintar dalam pendidikan formal tapi juga memiliki akhlak agama yang baik," terangnya. Diberitakan sebelumnya, Hari pertama ratusan Calon siswa memadati halaman SMAN 1 Pesawaran guna melakukan pendaftaran pada Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, Senin (17/6). Pantauan media ini, sejak pagi ratusan calon siswa melakukan antrian untuk mendapatkan nomor urut pendaftaran. "Dari sekian banyak calon peserta didik hanya 396 or-
ang yang akan diterima untuk mengisi 11 kelas yang disediakan," ujar guru SMAN 1 Pesawaran, Sri Wahyuni Ekowati, diruang kerjanya. Dia menambahkan, nantinya seluruh pendaftar akan diterima melalui mekanisme zonasi sesuai peraturan yang berlaku. "Jika pendaftar melebihi kuota akan dipilih sesuai Zonasinya, titik koordinat akan dilihat oleh panitia dan diutamakan yang tinggalnya
radius terdekat dari sekolah," tambahnya. Zonasi sendiri kata dia, meliputi 5 kecamatan yang mana 2 kecamatan/kelurahan diluar Kabupaten Pesawaran. "Zonasi SMAN 1 Pesawaran sendiri terdiri dari 5 daerah yaitu, Kecamatan Gedongtataan, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Gadingrejo, dan Kelurahan Kemiling, nanti kita seleksi dari daerah yang paling dekat," kata dia.(Reza)
Foto : Ist
PUKUL GONG - KABAG TU Kanwil Kemenag Lampung H M Aris Rayusman secara simbolis meresmikan Sistem Pelayanan Terpadu Online Kemenag Pesawaran dengan memukul gong, Kamis (20/6).
Metro Timur Rawan Pencurian Motor Metro (Kupas Tuntas) AKSI pencurian kendaraan motor (Curanmor) kembali terjadi di Kota Metro. Terbaru, satu unit Motor jenis Yamaha V-xion yang terparkir di komplek Rusunawa, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur hilang digondol maling. Salah seorang warga menyebutkan, bahwa aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi. "Siang ini saya baru dikabari kawan yang rumahnya dirusunawa, bahwa ada kejadian curanmor disana, dan 1 motor jenis yamaha vixion labas," ungkap Stefanus Agus saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/6). Pria yang merupakan warga Jl. Semeru itu juga mengungkapkan bahwa
pencurian sebelumnya terjadi di masjid dekat kediamannya. Dan hingga kini pelaku belum tertangkap. "Sebelum kejadian ini, kemarinnya ada juga di masjid al-mu'mainah, ya masih dijalan semeru juga," ucapnya. Selain aksi Curanmor yang telah nyata dirasakan warga Metro. Sejumlah warga juga mengungkapkan maraknya aksi percobaan Curanmor beberapa bulan terakhir. Percobaan Curanmor yang kepergok warga paling anyar terjadi disebuah rumah di Jl. Semeru Kel. Yosorejo, Kec. Metro Timur pada Selasa 18 Juni 2019 lalu. Kawanan pelaku Curanmor tersebut beraksi sore hari sekira pukul 18.30 Wib. Diduga pelaku yang berjumlah dua orang itu beraksi menggunakan sepeda motor jenis honda beat warna hitam. Edi Saputra (35) warga
metro kibang, Lampung Timur menceritakan, sore itu dirinya sedang bertandang kerumah saudaranya yang berada di jalan semeru no.45, kelurahan Yosorejo, Metro Timur. Menjelang malam, tepatnya pukul 18.30 WIB selepas Mahrib terlihat dua orang pria tidak dikenal memakai motor honda beat berwarna hitam berhenti tepat di depan jalan. Sempat curiga melihat gelagat keduanya, ia pun berinisiatif sembunyi dibalik gerbang sambil mengawasi gerakgerik dua pria tersebut. Benar saja, tak berapa lama nampak satu orang turun dari motor dan masuk ke halaman rumah menuju kendaraan yang terparkir didepan kediaman. "Mau saya tangkep, keponakan pas buka pintu, mungkin kaget, trus langsung kabur," papar Edi kepada awak
media, Kamis (20/6). Dia menjelaskan, keadaan jalanan pada waktu itu terlihat sepi. Sehingga tidak ada warga lain yang melihat kejadian itu. "Mau minta tolong nggak ada tetangga yang keliatan. Mau dikejar takutnya bawa senjata, jadi ya saya biarin aja,"ujarnya. Atas kejadian itu masyarakat mengharapkan pihak kepolisian dapat mengungkap para pelaku. "Kita harap polisi dapat mengungkap para pelaku ini, sekarang metro sudah mulai rawan lagi. Ya harapannya cuma sama polisi, karena para pelaku kejahatan ini tak kenal waktu bisa kapan saja beraksi. Mudah-mudahan polisi bisa melakukan patroli lebih intens lagi pada jam-jam rawan khususnya diwilayah kecamatan Metro timur, terutama Yosorejo," tandasnya. (Han)
Pemkab Lamtim Mulai Susun Kebutuhan Pegawai Lampung Timur (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung mulai menyusun kebutuhan pegawai. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lampung Timur Datang C Hartawan, penyusunan kebutuhan pegawai itu dilaksanakan dalam
rangka persiapan penerimaan CPNS tahun 2019. “Kami berharap untuk penyusuhan seluruh organisasi perangkat daerah segera melaporkan kebutuhan pegawai masing-masing agar penyusunannya cepat selesai,” jelas Datang C Hartawan didampingi Kabid Formasi BKPPD Lamtim Risdianto, Kamis (20/6) Memang lanjutnya, hing-
ga kini belum ada surat resmi dari pemerintah pusat terkait jadwal penerimaan CPNS 2019. “Kalau kebutuhan pegawai sudah diketahui, maka saat diminta mengajukan usul tambahan pegawai Lamtim telah siap,” lanjut Datang C Hartawan. Ditambahkan, tahun 2018 lalu Pemkab Lamtim mengusulkan tambahan 932
pegawai. Dari jumlah tersebut yang mendapat persetujuan sebanyak 449 orang. Setelah tahap seleksi, yang dinyatakan lulus dan telah mendapat nomor induk pegawai serta surat keputusan pengangkatan sebanyak 403. Itu terdiri dari 191 tenaga guru, 171 tenaga kesehatan, 23 tenaga tekhnis dan 18 guru yang berasal dari tenaga honor katagori 2. (Rl)
titik yang sudah jatuh tempo membayar pajak. "Dua hari ini kita hanya melakukan penertiban di Kecamatan Gedongtataan saja, sementara untuk kecamatan lain
kita akan melakukan pendataan ulang terlebih dahulu, kemudian kita akan rekab kewajiban pajak mana saja yang sudah jatuh tempo," pungkasnya. (Reza)
Jumiyem Kecewa Anaknya Tak Masuk Sekolah Unggulan Lampung Timur (Kupas Tuntas) JUMIYEM (48) warga Desa Braja Caka, Kecamatan Way Jepara, bersama anaknya bernama Rika, mengeluh kepada sejumlah dewan guru SMAN Way Jepara, terkait dengan program zonasi dalam penerimaan siswa baru. Kamis (20/6). Jumiyem mengklaim anaknya memiliki nilai tinggi bila di banding dengan tetangganya bila dibanding dengan tetangganya namun tetangga nya justru diterima di SMAN karena faktor zonasi. "Sebenarnya cara penerimaan siswa nya seperti apa pak, kok yang pinter tidak lulus yang tidak pinter lulus".Kata Jumiyem dihadapan sejumlah dewan guru, katanya, Kamis (20/6). Kata Jumiyem, jarak tempuh rumahnya dengan sekolahan 6.313 meter, sedangkan tetangganya yang dimaksud selisih 100 meter, lebih dekat dari anak Jumiyem. "Ya ini bagaimana, kasian yang pinter dong pak,”keluh Jumiyem di hadapan sejumlah dewan guru. Sementara, Ketua pe-
nerima siswa baru SMAN Way Jepara, Sudarto memberikan pemahaman kepada Jumiyem, bahwa penerimaan siswa baru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan cara zonasi kedekatan dengan gedung sekolahan, dengan presentase, 90 persen zonasi, 5 persen prestasi, 5 persen pindah tugas,"dan sistim ini yang membuat bukan pihak sekolahan Bu, tapi dari kementrian pendidikan,”ujarnya. Lanjutnya kuota yang diambil di SMAN sebanyak 360 siswa sementara yang mendaftar sejumlah 496, dengan zonasi empat kecamatan yaitu Kecamatan Wayjepara, Labuhanratu, Brajaselebah dan Matarambaru. Pantauan Kupas Tuntas, puluhan wali murid masih terus bertahan di halaman SMAN Way Jepara, hingga pukul 13.30, wali murid belum juga keluar dari halaman sekolah menunggu pengumuman kelulusan. Kata Sudarto terhadap puluhan wali murid pengumuman ditunda hingga waktu yang belum ditentukan karena server dari pusat terdapat gangguan. (Gus)
Produksi Padi di Metro Terancam Menurun Metro (Kupas Tuntas) PRODUKSI padi di Kota Metro, Provinsi Lampung tahun 2019 ini terancam mengalami penurunan karena Kota Metro tidak mendapat jatah air untuk tanam musim gadu (kemarau) ini. "Karena tidak mendapatkan pasokan air, sekitar 1.500 hektare areal persawahan di Kota Metro ini tidak bisa ditanami padi musim gadu," kata Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Wiji, Kamis (20/6). Dia menjelaskan, akibat tidak dapat ditanami tersebut, produksi padi Kota Metro mengalami penurunan kurang lebih mencapai 8.400 ton gabah kering panen yang setara dengan 4.500 ton beras. "Kira-kira segitu, karena per hektare sawah di Kota Metro ini bisa memproduksi padi mencapai rata-rata 5,6 ton," katanya lagi. Pihaknya saat ini sedang
berupaya meminta Pemprov Lampung untuk bisa mengairi persawahan di Metro, mengingat SK gubernur mengisyaratkan agar petani di Metro mendapat pasokan air musim gadu ini. "SK gubernur tidak akan ada pembatalannya. Sedangkan dalam SK tersebut tertera kita mendapatkan air dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Sekampung Sistem melalui kanal I. Sementara balai tidak memberikan air kepada Kota Metro," ujarnya. Selain itu, lanjut Wiji, pemkot setempat juga sudah mengusulkan agar mendapatkan pasokan air dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Sekampung namun hingga kini belum ada realisasinya. "Kami juga akan menghadap gubernur untuk meminta agar pasokan air diberikan dari BPSDA Sekampung," katanya. Menurut dia, salah satu cara untuk mengantisipasi kurang pasokan air adalah dengan membangun embung-embung dan sumur bor. (Ant)
6
Jumat, 21 Juni 2019
LAMPUNG UTARA
Waspada! Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid
Warga dan pengurus Masjid Al-Amanah Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, mengimbau masyarakat di wilayah lain untuk terus waspada terhadap aksi pencurian di dalam rumah ibadah khususnya masjid. Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL ini disampaikan menyusul terjadinya aksi pencurian 1 buah LCD 19 inch serta uang di dalam kotak amal di Masjid Al Amanah Kelapa Tujuh Kotabumi pada Selasa (18/6) lalu. "Hilangnya LCD dan uang di dalam kotak amal itu diper-
kirakan sekitar jam 08.00 - 09.00 WIB pagi. Makanya kita imbau pengurus masjid lain untuk waspada,” kata kata Indavit, warga Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Kamis (20/6). Sebelumnya, lanjut Indavit, peristiwa pencurian juga terjadi di salah satu Masjid di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi. "Tepatnya masjid sebelum Perumnas Tulung Mili. Juga telah hilang satu buah
LCD dan uang yang ada di dalam kotak amal," lanjutnya. Ia mengajak semua masyarakat untuk ikut serta mengawasi gerak gerik pelaku pencurian yang terbilang perlente namun kelakuannya tidak baik. "Dilihat dari cctv yang ada di beberapa sudut Masjid Amanah, pelaku pencurian ini tidak berpenampilan jelek. Karena pada saat itu ada mobil dan pengemudinya menutupi mukanya dengan tangan dari masuk sampai dia keluar dari masjid," papar Davit. "Pengurus masjid sudah laporan, mudah-mudah pelakunya dapat segera ditangkap," ujarnya. (Sarnubi)
Ibu Rumah Tangga Jadi Kurir Sabu Lampung Utara (Kupas Tuntas) SEORANG ibu rumah tangga bernama Ria Amelia diamankan anggota Polres Lampung Utara dalam dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan menjadi kurir sabu di wilayah Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara. Kapolres AKBP Budiman Sulaksono melalui Kasat Narkoba Polres Lampung
Utara Iptu Andri Gustami mengatakan, tersangka diamankan di rumahnya di Dusun Kali Sungkai, Desa Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (19/6) sekira pukul 20.00 WIB. "Pelaku diamankan di rumahnya berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat," ujar Iptu Andri Gustami, Kamis (20/6). Saat ini IRT yang diduga sebagai kurir narkoba jenis sabu
tersebut telah diamankan di Mapolsek Sungkai Utara berikut barang buktinya berupa 18 paket kecil sabu, seperangkat alat hisap (Bong), 3 buah korek api, 3 buah handphone, dan satu lembar KTP atas nama tersengka. "Tersangka ini ditangkap oleh anggota Polsek Sungkai Utara Polres Lampung Utara berkat informasi yang diberikan oleh masyarakat dan tersangka saat ini sudah diamankan di sel Mapolsek Sungkai Utara," jelas Kasat. (Sarnubi)
Penjambret Babak Belur Dihajar Massa
BABAK BELUR DUA pemuda babak belur dihajar masa karena melakukan perampasan handpone ditengah keramaian, kemarin.
Lampung Utara (Kupas Tuntas) DUA orang pemuda babak belur dihajar massa dan berakhir harus mendekam di balik jeruji besi, karena melakukan perampasan handpone di tengah keramaian. Kedua dari tiga orang pelaku perampas handphone dalam perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu diamankan Unit Reskrim Polsek Sungai Selatan dari amukan warga itu berinisial DS dan MS. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP M Hendrik Apriliyanto, menjelaskan peristiwa perampasan handpone itu terjadi pada Rabu malam (19/6). Dijelaskannya, kronologi kejadian itu terjadi pada Selasa (18/6) sekitar pukul 22.15 WIB. Ketika itu kedua korban WH dan AS warga Dusun Karang Sari, Desa Way Isem sedang duduk-
Foto : Ist
duduk digorong-gorong sambil memainkan handphone milik mereka. Kemudian korban dihampiri 3 orang pelaku dengan menggunakan sepeda jenis honda revo, lalu kedua orang pelaku turun dari sepeda motor sambil memegang pisau yang masih terbungkus sarung, sedangkan seorang lagi duduk diatas sepeda motor. "Kedua pelaku tersebut langsung mendekati kedua korban dan merampas handphone yang sedang di pegang oleh korban. Setelah berhasil mendapatkan handphone korban, kedua pelaku langsung naik sepeda motor yang sudah ditunggu rekannya. Saat itu kedua korban langsung berteriak minta tolong. Warga bersama anggota Polsek Sungkai Selatan yang dihubungi langsung melakukan pengejaran dan menangkap kedua pelaku," jelas Kasat, Kamis (20/6). Kedua pelaku yang diamankan tersebut, lanjut Kasat, ber-
inisial DS (20) warga Desa Campang Jaya, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara dan MS (23) warga Dusun 2 Talang Jakarta, Desa Gunung Pakuon, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan. Sedangkan seorang rekan keduanya berinisial (IR) melarikan diri dan sedang dalam pengejaran polisi (DPO). "Setelah dilakukan pengejaran oleh warga dan dari pihak polsek sungkai selatan kedua pelaku terjatuh dari sepeda motor dan dua orang pelaku berhasil ditangkap (DS dan MS) seorang pelaku lain sedang dilakukan pengejaran karena saat kejadian dia berhasil melarikan diri," lanjutnya. Selain mengamankan dua pelalu polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor honda revo warna hitam, satu bilah pisau berikut sarung, tiga unit handpone dan satu buah topi pill cep warna merah. (Sarnubi)
TUBA - TUBABA
Umar Ahmad Bertekad Tekan Angka Kemiskinan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad bertekad akan terus menekan angka kemiskinan yang ada di wilayahnya, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) UNTUK memastikan hal itu, Umar Ahmad terus melakukan kunjungan kerja bertemu lansung dnegan masyarakat terutama di wilayah Utara Kabupaten Tubaba. Ia akan meluangkan waktu untuk berkunjung ke tiyuhtiyuh untuk mendengar dan melihat langsung program apa yang harus diterapkan untuk kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Utara ini.
Saat berkunjung di di Kecamatan Gunung Agung pada Rabu (19/6). Umar serta beberapa pejabat sempat menginap di tiyuh-tiyuh yang dikunjungi. Termasuk mengunjungi perbatasan Kabupaten Tubaba dengan Ogan Komering Ulu (Oku), Sumatera Selatan. "Kunjungan ini merupakan kunjungan ke-26 saya, dan Tiyuh Tri Tunggal Jaya Kecamatan Gunung Agung ini merupakan wilayah yang paling ujung Kabupaten Tubaba berbatasan dengan Sumatera Selatan," kata Umar Ahmad. Umar mengaku sangat tertegun melihat dan merasakan antusias serta hangatnya penyambutan yang dilakukan oleh masyarakat di beberapa tiyuh yang ia kunjungi. "Saya punya hutang janji untuk bermalam di tiyuh-tiyuh, dan saat ini bisa terbayarkan. Saya
PEMERINTAHAN
Butuh Armada Angkutan Sampah TULANGBAWANG BARAT - SEJAUH ini pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) belum maksimal. Pasalnya, armada angkutan sampah masih terbatas sehingga petugas kebersihan harus bekerja hingga tengah malam. Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tubaba sedang berupaya akan menambah kendaraan pengangkut sampah demi mempercepatkan penyisiran sampah-sampah yang berada di pasar maupun tempat-tempat lainnya. Nisom selaku Kepala DLHD Kabupaten Tubaba memgatakan, pihaknya telah mengajukan tambahan kendaraan pengangkut sampah agar semakin mempercepatkan pekerjaan. "Saya sudah ajukan, atas usulan kami yang mana kami meminta tambahan dua kendaraan berjenis amrol dan 10 kontainer atau bak sampah. Tujuan kami untuk meringankan pekerjaan pengangkut sampah," ucapnya, kemarin. Dijelaskannya, armada angkutan sampah jenis amrol serta kontainer memiliki keunggulan yaitu sangat praktis, sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja banyak. “Kalau pakai truk jenis amrol, kontainer yang sudah penuh langsung kita tarik, dan kontainer yang kosong kita tinggal. Truk jenis Amrol dan 10 kontainer bak sampah nanti kan bisa digunakan secara bergantian ditempatkan di masing-masing pasar,” terang Nisom. (Irawan/Lucky)
KUNJUNGI TIRI TUNGGAL - BUPATI Tubaba Umar Ahmad mengunjungi Tiyuh Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Gunung Agung, yang merupakan wilayah paling ujung Kabupaten Tubaba berbatasan dengan Sumatera Selatan, Rabu (19/6). Foto: Lucky/Kupas Tuntas
ucapkan banyak terima kasih telah menyambut kami se perti dengan keluarga sen diri," ucapnya. Pada setiap tiyuh yang
dikunjungi, Umar memberikan 100 buah bingkisan berisi sembako untuk masyarakat tidak mampu. "Disamping membangun
infrastruktur Pemkab Tubaba, saya juga memiliki dua program prioritas yaitu Mandiri dan Sejahtera (Mantra) Tubaba dan Guru Penggerak mela-
lui Dinas Pendidikan Tubaba yang mana satu sekolahan ditempatkan satu orang guru penggerak," terang Umar Ahmad. (Irawan/Lucky)
JCH Tubaba Pakai Pesawat Saudi Arabian Airlines Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) UNTUK pertamakalinya jemaan calon haji ( JCH) asal Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang akan berangkat pada musim haji tahun 2019 terbang ke Tanah Suci dengan Pesawat Saudi Arabian Airlines (ASA). Hal itu disampaikan Asisten II Setdakab Tubaba Syakib Arsalan saat membuka manasik haji di Sesat Agung Bumi Gayow Kabupaten Tubaba, Rabu (19/6). Syakib mengatakan, ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan banyak pengorbanan, baik harta, waktu dan
perasaan. "Ibadah haji sebagai perjalanan rohani yang merupakan ibadah tergolong cukup berat, baik lahir dan batin, mengingat dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang lama, dengan biaya yang mahal, jarak perjalanan yang sangat jauh,” ujarnya. Berinteraksi dengan banyak umat yang memiliki
watak dan budaya yang berbeda, dan penuh dengan berbagai cobaan dan godaan," kata dia, Rabu (19/6/2019). Sehingga lanjut dia, setiap jemaah dituntut memiliki kesabaran yang tinggi, ketabahan, keimanan dan ketaqwaan. Sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk. “Kita tentunya tidak menginginkan pengorbanan yang
“ Yang tidak kalah pentingnya adalah upaya maksimal dari para calon jamaah haji itu sendiri dalam mempersiapkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji “
begitu besar hanya akan menjadi sia-sia karena kurangnya pembekalan ilmu. Mudah-mudahan melalui kegiatan pembinaan manasik haji ini, para calon jamaah haji dari Kabupaten Tubaba akan mendapatkan bekal yang memadai dalam rangka menunaikan ibadah di tanah suci,” terangnya. Ia berpesan pembina manasik haji yang telah dipercaya untuk dapat membantu para CJH agar dapat mempersiapkan serta melaksanakan ibadah haji dengan baik dan khusyuk. ”Yang tidak kalah pentingnya adalah upaya maksimal dari para calon jamaah haji itu sendiri dalam mempersiapkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji,” pungkasnya. (Irawan/Lucky)
Jumat, 21 Juni 2019
LAMPUNG TENGAH
7
Loekman Minta Muli Mekhanai Bersaing Sehat Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto meminta muli mekhanai bisa menjadi duta untuk mempromosikan wisata dan kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Lampung Tengah. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) MENURUT Loekman, pe milihan muli mekhanai pada hakikatnya memiliki arti penting dan strategis. Karena, tugas dan tanggung jawab muli-mekhanai ter pilih tidak ringan. "Mereka akan menjadi duta dalam rangka mempromosikan Kabupaten Lamteng, baik menjadi duta wisata maupun duta kebudayaan Lamteng," kata Loekman saat membuka Grand Final Pemilihan MuliMekhanai di Lapangan Kota Gajah, Kamis (20/6). Loekman mengatakan, para muli mekhanai Lam-
teng dituntut memiliki pengetahuan yang luas tentang Kabupaten Lamteng. "Wawasan dan pengetahuan itu antara lain tentang seluk beluk, pernak pernik dan kebijakan serta hasilhasil pembangunan Lamteng. Hal ini penting sebagai modal dasar untuk mempromosikan dan menginformasikannya kepada masyarakat dan berbagai pihak lainnya," jelasnya. Ia berharap, pemilihan muli mekhanai 2019 mampu mencetak duta-duta yang handal dan berkualitas. "Lamteng membutuhkan duta-duta para muli mekhanai Lamteng yang berkualitas, berkarakter, memiliki daya saing dan kompetensi yang
Foto : Towo/Kupas Tuntas
PEMILIHAN MULI MEKHANAI - PEMKAB Lamteng menggelar Pemilihan Muli-Mekhanai untuk memeriahkan HUT Lamteng ke-73 di Lapangan Kota Gajah, Kamis (20/6).
tinggi," ucapnya. Ia menambahkan, kiprah para anggota dewan juri sudah teruji kredibilitasnya
sebagai pakar yang ahli dibidang masing-masing. Maka bisa dipastikan pemenang muli mekhanai Lamteng 2019
Tunjukan Fosil Gajah Berusia 45 Tahun
“
Lampung Tengah (Kupas Tuntas) CAMAT Kota Gajah Muliwan dan Kepala Kampung (Kakam) Kota Gajah Akhmadi menunjukan bukti ekstensi dan sejarah Kampung Kota Gajah, Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (20/6). Eksistensi dan sejarah Kota Gajah yang ditunjukan berupa fosil gajah yang ditemukan pada tahun 12 Januari 1967. Kakam Kota Gajah Akhamadi mengatakan fosil Gajah itu sudah berusia 45 Tahun yang dari
Kami sudah siap untuk membangun museum Kampung Kota Gajah. Kami disini tinggal menunggu kesiapan dan anggaran melalui BUMK kampung cair saja dulu sampai sekarang masih dijaga oleh aparatur Kampung Kota Gajah. “Kami masih menjaga dengan baik fosil Gajah ini untuk bukti sejarah Kampung Kota Gajah,” katanya. Akhmadi menjelaskan adanya fosil Gajah yang ditemukan di Kampung Kota
”
Gajah membuktikan dulunya wilayah tersebut menjadi habitatnya untuk para gajah. “Dengan adanya bukti sejarah ini, nantinya kami akan membuat suatu museum bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Kota Gajah. Tujuannya agar para wisatawan paham seja-
ini akan sesuai dengan harapan pemerintah. Bupati berpesan kepada seluruh peserta muli mek-
hanai dapat bersaing secara sehat dan sesuai dengan ketentuan yang menjadi ketetapan dewan juri. (Towo)
BAKTI SOSIAL
rah dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah ini,” katanya. Masih dikatakannya, lokasi tempat pembangunan museum sudah direncanakan dan tinggal merealisasikan. “Kami sudah siap untuk membangun museum Kampung Kota Gajah. Kami disini tinggal menunggu kesiapan dan anggaran melalui BUMK kampung cair saja,” ujarnya. Sementara itu, Camat Kotagajah Muliwan mengungkapkan dirinya bersama pemerintah kampung Kotagajah merencanakan pembangunan museum untuk menjadi daya tarik para wisatawan. (Towo)
Puskesmas Punggur Gelar Khitanan Massal LAMPUNG TENGAH - UNIT Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Punggur menggelar khitanan masal dan pengobatan gratis yang berlangsung Kampung Nunggalrejo, Rabu (19/6) sore. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TPPKK Lamteng Eliya Lusiana Loekman, Camat Punggur Priyadi, Kepala Puskesmas Punggur Sucipto beserta jajaran Forkopincam Punggur. Kepala Puskesmas Kecamatan Punggur Sucipto menjelaskan khitanan massal dan pengobatan secara gratis diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, rangkaian yang digelar merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan kesehatan serta mengajak seluruh masyarakat untuk dapat hidup sehat. Ikut digelar pula pemeriksaan golongan darah, pengobatan massal, pelepasan implan dan pemasangan implan. Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat berkesinambungan, sehingga masyarakat bisa mendapat perawatan kesehatan secara gratis. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Pemkab Lamsel Baru Tender 35 Paket Proyek Proses tender paket proyek di Kabupaten Lampung Selatan melambat. Pasalnya, hingga saat ini tercatat baru ada 35 paket pekerjaan yang telah ditenderkan.
Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PADAHAL, pada periode bulan yang sama di tahun 2018 jumlah paket yang telah selesai tender \menyentuh angka seratusan paket lebih. Itu karena, lambatnya proses pe-
ngajuan tender dari organisasi perangkat daerah (OPD). Berdasarkan data yang dihimpun di kantor Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setdakab Lampung Selatan, 35 paket yang telah ditenderkan dalam tahapan pengumuman lelang, sedang evaluasi dan sanggahan. Staf BLPBJ Setdakab Lampung Selatan Wahyu Broto Satryotomo mendampingi Kabbag LPBJ Tirta menjelaskan, untuk paket pekerjaan bidang kontruksi terdapat 18 paket yang meliputi jalan, bangunan dan irigasi. Sedangkan di bidang konsultan ada sebanyak 6 paket yang meliputi perencanaan
dan pengawasan. Untuk bidang pengadaan barang terdapat 10 paket yakni pengadaan sarana pendidikan dan perlengkapan sanitasi. Terakhir, bidang jasa lainnya untuk terdapat 1 paket untuk kegiatan perjalanan umroh dan itu sudah selesai. "Sampai dengan hari ini terdapat 35 paket yang telah ditenderkan," ujarnya, Kamis (20/6). Pihak BLPBJ berharap, agar November 2019 tidak ada lelang lagi. Karena waktu untuk pelaksanaan semakin mepet. "Harapan kita itu, november tidak ada lelang lagi, ya mau kapan lagi ngerjainnya," cetus. (Dirsah/Edu)
Pilkades Karangsari Terancam Mundur Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PENYELENGGARAAN pemilihan kepala desa (pilkades) serentak khususnya di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, terancam diundur sampai dengan priode berikutnya. Rencana pengunduran jadual pelaksanaan pilkades di desa terkait merupakan dampak dari gugatan yang dilayangkan oleh dua orang warga yang gagal maju nyalon sebagai bakal calon kepala desa. Kabbag Hukum Setdakab Lampung Selatan Erdanda saat dikonfirmasi pun tidak menampik kabar bakal undurnya jadual pelaksanaan pilkades Desa Karangsari.
Pasalnya, konflik yang muncul berpotensi dapat menggangu hajat besar pilkades serentak gelombang ke-III tahun 2019. Sehingga muncul wacana bila, dikhususkan untuk desa yang bermasalah diundur waktu pelaksanaannya sampai dengan pelaksanaan pilkades serentak tahun 2021. "Usai pertemuan tadi dengan pihak-pihak terkait, saat ini tim hukum (pemkab) tengah mengkaji konsekuensi hukum yang timbul oleh gugatan ini. Kalau itu mengancam pelak sa naan pilkades secara menyeluruh, maka kita tunda khusus bagi desa yang bermasalah, tunda ya bukan dibatalkan. Makanya, kita ingin memisahkan (Pilkades desa) Karangsari ke priode berikutnya," kata
Erdanda saat dihubungi, kemarin. Oleh karenanya, untuk mengisi kursi kosong jabatan kades di desa terkait pasca munculnya wacana memundurkan jadual pikades, posisinya tetap diisi oleh pelaksana tugas atau penjabat sampai ada jabatan kades definitif yang sah. "Karena kades definitifnya sudah berakhir dan diisi oleh Pj, maka dia akan terus saja sampai dengan pelaksanaan pilkades se rentak 2021. Ya lama-lama nggak apa-apalah," ujar mantan sekretaris kantor Satpol-PP itu. Erdanda menambahkan, telah menawarkan pada masing-masing calon kades untuk melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
LOGISTIK PILKADES - KABBAG Otonomi Daerah Setdakab Lampung Selatan Setiawansyah menunjukan logistik Pilkades yang akan segera didistribusikan, Kamis (20/6).
Pemkab Distribusikan Logistik Pilkades Lampung Selatan (Kupas Tuntas) LOGISTIK pilkades serentak gelombang ke-III tahun 2019 Kabupaten Lampung Selatan akan didistribusikan pada awal pekan depan. Kabbag Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lampung Selatan Setiawansyah saat dikonfirmasi menuturkan, bila logistik tersebut yang terdiri dari kotak suara, surat suara, bantalan, paku dan tinta termasuk ATK untuk panitia desa akan didistri-
busikan pada Senin (24/6). "Insha Allah nanti dilepas secara langsung oleh pak Plt bupati Nanang Ermanto di halaman kantor Pemkab Lampung Selatan Senin depan," ujarnya, Kamis (20/6). Ia menambahkan, logistik pilkades serentak itu akan di kirim ke setiap kecamatan penyelenggaran pilkades serentak. "Setelah tiba di kecamatan, panitia desa langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengambil logistik itu untuk keperluan pilkades," kata mantan Camat Kalianda itu. Ia melanjutkan, panitia
desa bertanggungjawab atas logistik pilkades serentak itu termasuk keamanan logistik dari hal-hal yang dapat merusak barang logistik pilkades. "Koordinasi dengan pihak keamanan (babinsa, bhabinkantibmas dan Pol PP) dan tidak disimpan ditempat yang lembat dan rawan kebakaran, karena logistik mudah terbakar dan rusak," tandasnya. Untuk diketahui, pelaksanaan pilkades serentak itu akan digulirkan pada 26 Juni dan digelar di 131 desa di Kabupaten Lampung Selatan. (Dirsah/Edu)
8
Jumat, 21 Juni 2019
WAY KANAN
Adipati Hadiri Halal Bihalal Pemprov Lampung
HADIRI HALAL BIHALAL – BUPATI H. Raden Adipati Surya bersalaman dengan Wakil Bupati Lampung, Chusnunia Chalim saat menghadiri Acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019 di Komplek Pemerintah Provinsi Lampung, Teluk Betung, Bandar Lampung, Kamis (20/06).
Way Kanan (Kupas Tuntas)
Foto : Ist
Salurkan Bantuan, Kadisdikbud Ingatkan Pengelola PAUD Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan, Usman Karim membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Opersional Penyelenggaraan (BOP) PAUD Tahun 2019 di SKB Blambangan Umpu, Selasa (18/6). Kegiatan ini dihadiri sebanyak 150 peserta dari berbagai lembaga PAUD di kabupaten tersebut. Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM arahannya, Usman Karim mengungkapkan, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, suatu bangsa harus mengawalinya dari anak usia dini. Pada jenjang pendidikan sejak anak usia dini merupakan salah satu kunci untuk mengatasi keterpurukan bangsa, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal nantinya. “Pendidikan anak usia dini
merupakan upaya stimulasi lebih awal pada usia emas perkembangan otak anak. Untuk itu saya meminta kepada pengelola lembaga PAUD untuk dapat melaksanakan tugas dan amanah yang diembannya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Termasuk dalam mengelola BOP PAUD yang diterima oleh masingmasing lembaga,” kata Kadisdikbud. Ia menerangkan, untuk meningkatkan layanan PAUD yang inklusif, adil dan bermutu serta berkelanjutan bagi semua anak usia
dini, Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud berupaya membantu penyediaan BOP PAUD melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. Bantuan itu sudah dikucurkan sejak tahun 2016 lalu. Maka tahun ini merupakan tahun ketiga Pemkab Way Kanan menerima kucuran dana tersebut sebesar Rp7.227.600.000. “Pada tahap pertama sudah kita salurkan pada bulan Mei 2019 sebanyak 12.046 siswa yang terdiri dari 302 lembaga PAUD Swasta dan 9 PAUD Negeri dengan jumlah Rp3.613.800.00,” jelas Usman. Usman Karim berharap para peserta untuk benarbenar mengikuti dan menyerap materi Pengelolaan BOP PAUD yang akan disampaikan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Way Kanan dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Per-
pajakan (KP2KP) Baradatu. Saat ini, Pemkab Way Kanan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang PAUD. Salah satunya adalah menggelar kegiatan Gebyar PAUD setiap tahunnya. Kegiatan ini untuk memotivasi, dan sebagai ajang kreatifitas siswa agar dapat menyalurkan bakat serta meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Pemkab Way Kanan juga menjalin kerjasama dengan Polres Way Kanan menggelar progam polisi sahabat anak (Polsanak) yang bertujuan untuk mengajarkan tertib lalu lintas kepada anak usia dini. Anak-anak juga diperkenalkan sosok polisi untuk menanamkan rasa kecintaan kepada polisi. Diharapkan para murid PAUD dan TK kelak lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalulintas. (Rls)
BUPATI H. Raden Adipati Surya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan Hj. Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019 di Komplek Pemerintah Provinsi Lampung, Teluk Betung, Bandar Lampung, Kamis (20/06). Turut hadir pula menemani dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten H. Saipul didampingi sejumlah pejabat eselon Pemkab Way Kanan. Acara Halal Bihalal juga dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Lampung, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Bupati/ Walikota serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten se-Lampung. Acara ini juga dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dengan menghadirkan Ustad Solmed sebagai penceramah. Grub The Sulthan Gambus juga turut memeriahkan acara ini, dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Quran surat Ali imron ayat 133 -134. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, halal bihalal ini menjadi wahana silahturahmi, menjaga komitmen, serta tekad untuk lebih mengenal dan memahami lebih jauh, sehingga dapat berkembang dan be-
kerjasama ke depannya untuk membangun Lampung. “Halal bihalal ini menjadi tempat kita saling membersihkan diri dan memaafkan sesama atas semua khilaf dan dosa yang telah kita lakukan. Saya juga datangkan ustad Solmed jauh-jauh agar pikiran, ucapan kita bersih dan memaafkan sesama atas semua dosa dan khilaf yang kita lakukan selama ini,” kata Arinal. Ia menambahkan, halal bihalal ini juga menjadi wahana silahturahmi, menjaga komitmen, serta tekad untuk lebih mengenal dan memahami lebih jauh, sehingga dapat berkembang dan bekerjasama dengan seluruh pemkab dan pemkot ke depannya untuk membangun Lampung. Ia juga ingin mempertahankan apa yang sudah dimiliki Lampung saat ini, khususnya di sektor pertanian sehingga infrastruktur dan pertanian bisa berjalan beriringan. (Rls)
“
Halal bihalal ini menjadi tempat kita saling membersihkan diri dan memaafkan sesama atas semua khilaf dan dosa yang telah kita lakukan
”
TANGGAMUS
Wakapolres : Bhabinkamtibmas Harus Beretika Dalam 7 Jam, Tiga Penyalahgunaan Narkoba Dibekuk Tanggamus (Kupas Tuntas) HANYA dalam tempo 7 jam, tiga terduga penyalahgunaan narkoba diamankan secara berturutturut oleh Satresnarkoba Polres Tanggamus di wi layah Kecamatan Kota agung. Ketiga terduga berinisial ZF alias Aceng (38) warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, BA (37) warga Pedukuhan Waysom Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung dan RA (28) warga Pekon Keda maian, Kotaagung. Para terduga diamankan dalam pergerakan penyelidikan tim Satresnarkoba sejak Rabu (19/6) sore hingga Kamis (20/6) dini hari. Dari tangan ketiga ZF alias Aceng turut diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 pipa kaca/pirek bekas pakai, 1 alat hisap sabu/ bong, 4 sedotan, 4 batang rokok, 1 bungkus rokok yang berisi 3 batang rokok dan handpone merk strawberry warna hitam. Kemudian dari tangan BA Barang bukti yg diamankan, 1 plastik bening sisa pakai, 1 kotak rokok, 1 sedotan, skop yang terbuat dari sedotan dan 1 handpone merk i-cherry warna putih. Lalu, dari tangan RA, 1 plastik klip bening berisi sabu, 8 plastik klip bening, 1
skop terbuat dari sedotan dan 1 unit handpone merk nokia warna putih. Kasatresnarkoba Polres Tanggamus, AKP Hendra Gunawan, SH mengungkapkan, dua terduga ZF dan BA diamankan saat keduanya usai berpesta sabu di rumah ZF di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kot aagung, sekitar pukul 18.30 WIB. Selanjutnya, tim bergerak ke Pekon Benteng Jaya, Kecamatan Ko t aagung kembali diamankan RA, Kamis, (20/6) sekitar pukul 00.15 WIB. Ketiga terduga diamankan berdasarkan informasi masyarakat yang resah atas penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan ketiganya," ungkap AKP Hendra Saputra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Kamis (20/6). Dikatakan Kasat, data tersebut disampaikan sementara sebab ketiga terduga masih dalam proses penyelidikan menunggu gelar perkara dan pengembangan lebih lanjut. Namun menurutnya, ketiga terduga tetap diamankan se bagaimana proses penyelidikan kepolisian. “Sementara ketiga terduga kami amankan di Polres Tanggamus guna proses penyelidikan lebih lanjut. Perkembangan lanjutan akan kami informasikan kembali," ujarnya. (Sayuti)
BERI ARAHAN - WAKAPOLRES Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah memberikan arahan kepada ratusan Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus saat apel rutin Bhabinkamtibmas di Lapangan Mapolres setempat, Kamis (20/6) pagi. Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
Ratusan Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus dikumpulkan di Lapangan Mapolres setempat, Kamis (20/6) pagi. Kegiatan tersebut merupakan apel rutin Bhabinkamtibmas sebagai upaya pemeriksaan Polres Tanggamus kepada personelnya yang bertugas di pekon/desa atau kelurahan di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu. Tanggamus (Kupas Tuntas) APEL dipimpin Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah didampingi Kabag Ops Kompol Bunyamin, serta para para Kasat Polres Tanggamus. Dalam arahannya, Wakapolres meminta kepada Bhabinkamtibmas dapat menunjukkan etika yang lebih baik dihadapan masyarakat. Sebab Bhabinkamtibmas merupakan etalase Polri yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat. “Bhabinkamtibmas juga harus menjadi pemecah masalah (problem solver) dalam
masalah-masalah ringan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kompol MN. Yuliansyah. Kemudian, Bhabinkamtibmas diharapkan juga memiliki kemampuan menciptakan inovasi baik di wilayah binaannya, sehingga kehadiran Polri dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Beberapa hal tersebut harap dijabarkan dengan baik, sesuai kemampuan masing-masing personel dan setidaknya yang paling utama adalah layani masyarakat dengan tulus dan ikhlas," kata Wakapolres mengakhiri arahannya. Usai kegiatan, Kabag Ops
Kompol Bunyamin mengatakan, personel Bhabinkamtibmas yang hadir dalam kesempatan tersebut sebanyak 146 orang. Sebab ada sejumlah Bhabinkam tibmas yang sedang melaksanakan tugas sehingga tidak dapat hadir di Mapolres. Namun kepada yang tidak hadir akan diberikan penekanan melalui Kapolseknya masing-masing. “Melalui apel Bhabinkamtibmas ini, diharapkan personel dapat lebih meningkatkan performa pelayanan masyarakat menjadi lebih baik lagi," ucap Kompol Bunyamin. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pemeriksaan seluruh kendaraan Bhabinkamtibmas serta perlengkapannya, sikap tampang bahkan seragam kepolisian dan surat kelengkapan diri. Usai apel, para Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus langsung membentuk
tim menuju sejumlah tempat ibadah baik Masjid maupun Gereja guna membersihkan dan merapihkan tempat tersebut. Kegiatan bhakti sosial gabungan Bhabinkamtibmas Polsek Talangpadang dan Pulaupanggung di Masjid AlMunawaroh Pekon Gisting Bawah, Gisting. Bhabinkamtibmas Polsek Wonosobo melaksanakan Bhakti Sosial membersihkan beberapa Masjid, Pure dan Gereja yang berada di Kecamatan Wonosobo. Kemudian Bhabinkamtibmas Polsek Sumberejo melaksanakan bhakti sosial di Gereja Kristen Indonesia Gisting yang dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Sumberejo Brigpol P. Panjaitan. Bhabinkamtibmas Polsek Pulaupanggung juga melaksanakan Bhakti Sosial di Masjid Al-Munawaroh Kecamatan Pulaupanggung. Kegiatan serupa juga dilakukan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Pringsewu. (Sayuti)
Jumat, 21 Juni 2019
SAMBUNGAN
Ikut Seleksi Capim KPK
Jenderal Aktif Polri Tak Harus Pensiun Dini Jakarta (Kupas Tuntas) MABES Polri menyebutkan perwira tinggi (pati) aktif di Polri tak harus mengundurkan diri atau pensiun dini untuk dapat menduduki jabatan komisioner KPK. Mereka dapat tetap menjadi anggota Polri, namun di-nonjob-kan dan menyandang status pati dengan penugasan di lembaga antirasuah. "Kalau anggota Polri aktif, kan ada regulasinya di SDM. Ada Perkap Kapolri tentang penugasan khusus karena yang bersangkutan nanti aktif sebagai komisioner KPK, sesuai dengan peraturan ASN juga
yang bersangkutan tidak boleh menduduki jabatan struktural di Polri. Artinya, nanti nonjob, misalkan Pati Mabes Polri penugasan di KPK," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (20/6). Dedi menuturkan, ketika perwira tinggi lolos menduduki jabatan komisioner KPK dan masih memiliki masa dinas setelah menjabat sebagai komisioner, ia dapat kembali mengabdi ke Polri. "Misalnya setelah menjabat komisioner, dia masih ada waktu beberapa tahun lagi pensiun dari Polrinya, ya dia dapat kembali ke Polri. Tapi selama dia jadi komisioner, dia nonjob. Gajinya pun gaji pokok saja," terang Dedi.
Jarak ... dengan jarak rumah calon siswa ke sekolah. Pertimbangan yang menjadi dasar pun cukup sederhana, (Katanya) untuk pemerataan pendidikan. Sontak, sistem PPDB ini menimbulkan polemik di masyarakat. Saya selaku orang tua kok menjadi khawatir, Sistem Zonasi justru akan membuat peserta didik tidak termotivasi lagi untuk menjadi lebih pintar. Apalagi, pola perekrutan siswa dengan model berdasarkan jarak rumah ke sekolah ini, terkesan sama sekali tidak mempertimbangkan hasil jerih payah para siswa yang sudah mencoba meraih akademik setinggitingginya. Mengingat, perekrutan siswa melalui jalur prestasi hanya disediakan kuota 5 persen. Yang lebih memprihatinkan, Sistem Zonasi diterapkan sejak peserta didik akan masuk bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jadi
Dari Hal 1
hampir sejak awal, para siswa sudah dibuat manja dengan Sistem Zonasi. Dan ini akan berlaku hingga siswa masuk SMA/SMK. Pertanyaannya, lalu kapan siswa dibelajari untuk berkompetisi secara sehat dalam akademik? Saya jadi berpikir, upaya pemerintah yang terus meningkatkan pelaksanaan ujian nasional (UN) dari model kertas dan pena menjadi memakai komputer (UNBK) menjadi mubazir. Toh, hasil UN tidak akan berguna apaapa bagi para siswa, selain hanya untuk kelulusan belaka. Dikhawatirkan, kedepan para siswa hanya akan belajar secukupnya saja dengan target yang penting lulus. Kamis (20/6) pagi saya mendampingi anak sulung mengambil rapor di sebuah SMPN di Bandar Lampung. Ada perasaan yang hilang, ketika saya menerima rapor dari wali kelasnya. Tidak ada rasa bangga lagi, saat saya
Pemprov ... mempunyai kewajiban untuk membayar DBH pada triwulan III dan IV tahun 2018 kepada pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp 789 miliar. Terbagi atas DBH pajak daerah sebesar Rp704 Miliar dan pajak rokok sebes ar Rp85 miliar. "Hutang tersebut akan dibayarkan dengan menggunakan 50% DBH milik Pemprov Lampung, yang akan dibayarkan pada Triwulan IV 2019 dan di tahun
menerima rapor anak meskipun berhasil meraih peringkat pertama. Saya sempat berujar dengan wali kelas tersebut, kok sekarang tidak ada kebanggaan meskipun anak kita termasuk kategori pintar. Saya berpikir apakah perasaan saya ini sama dengan orang tua yang lain. Saya berharap tentu tidak demikian. Namun adanya Sistem Zonasi, ada kesan telah menghilangkan kebanggaan orang tua saat anaknya meraih nilai terbaik. Padahal, pemerintah terus mendorong seluruh eleman masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa berkompetisi dengan warga negara-negara lain. Jika sejak di bangku SMP saja anak-anak sudah tidak tertanam semangat berkompetisi, apakah bisa generasi mendatang bisa terus bersaing dengan anak-anak negeri tetangga. Semoga saja segera ada perubahan. (**) Dari Hal 1
2020," ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, untuk DBH triwulan II 2019 akan dibayarkan di Juli, dan triwulan III di Oktober. Gubernur Arinal mengungkapkan dana bagi hasil tersebut akan dibuat secara efisien, transparan, dan lebih detail. "Terkait DBH ini akan kita SK-kan, sehingga lebih detail dan transparan. Selain itu, DBH ini juga tidak akan
Tambang ... dan sebagainya tidak berani, itu namanya pungutan ilegal. Untuk jumlah perusahaan juga saya tidak tahu, karena memang tidak pernah terdaftar. Kalaupun memang mengurus perizinan, izinnya pun di provinsi," ujar Taufik, Kamis (20/6). Sementara itu, Pengamat Hukum Universitas Lampung Budiono mengatakan perusahaan tambang pasar ilegal bisa dijerat dengan pidana dan denda. Hal itu mengacu pada UU Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pertambangan. Menurut Budiono, perusahaan itu sudah melakukan pelanggaran hukum dua kali. Pertama, tidak pernah mengurus izin sebagai dasar beroperasi sekaligus untuk landasar hukum membayar retribusi dan pajak daerah ke Pemerintah Daerah. Kedua, telah merusak lingkungan sekitar akibat eksploitasi pasir yang telah dilakukan. Dijelaskan dia, beberapa izin yang harus dikantongi bagi pengusaha yang akan menambang pasir di antaranya Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Ia menerangkan, sesuai Pasal 128 UU Nomor 4 Tahun 2019, pemegang IUP atau IUPK wajib membayar pen-
Diketahui, nama Wakabareskrim Irjen Antam Novambar hingga Wakapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Sri Handayani masuk dalam daftar perwira tinggi (pati) Polri yang akan mengikuti seleksi terbuka calon pimpinan (capim) KPK. Namun, nama-nama tersebut belum final alias masih ada kemungkinan berubah. "Barusan saya ditelepon staf SDM, bahwa nama-nama tersebut belum final. Kita ada regulasi Peraturan Kapolri tentang penugasan khusus. Artinya bahwa masih ada tahapan pemeriksaan administrasi secara internal tentang kompetensi, tentang persyaratan lainnya, rekam jejak, dan lainlain," ucap Dedi.(Dtc)
menginap, bahkan tidak akan hutang lagi," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga menandatangani Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/ 464 /VI.03/HK/2019 tanggal 17 Juni 2019 tentang penetapan perhitungan pembagian dana bagi hasil pajak daerah Provinsi Lampung triwulan I tahun anggaran 2019 kepada pemerintah kabupaten/kota seProvinsi Lampung. (Erik) Dari Hal 1
dapatan negara dan pendapatan daerah. Untuk pendapatan daerah yang harus dibayar adalah pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lain yang sah berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Masih kata Budiono, dalam Pasal 97 UU Nomor 4 Tahun 2019 juga disebutkan bahwa perusahaan pemegang IUP dan IUPK wajib menjamin penerapan standar dan baku mutu lingkungan sesuai dengan karakteristik suatu daerah. “Dan dalam Pasal 98 UU Pertambangan juga dituliskan pemegang IUP dan IUPK wajib menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung sumber daya air yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan,” terangnya. Ia menegaskan, terhadap perusahaan ilegal bisa dijerat secara hukum. Karena, ada ancaman hukuman pidana sekaligus membayar denda sesuai UU Pertambangan. “Ancaman hukuman pidana dan denda itu tercantum dalam Pasal 158 UU Pertambangan. Ancaman pidananya paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar,” paparnya. Berdasarkan informasi warga setempat, sedikitnya
ada enam perusahaan yang melakukan aktifitas penggalian pasir di wilayah Labuhanmaringgai dan Pasir Sakti. Di antaranya, CV Giogiro. Sutarwo, warga Desa Kesungringin, Kecamatan Pasir Sakti menuturkan, pada 2007 lalu dirinya pernah menyewakan lahannya seluas 1 hektare senilai Rp110 juta ke CV Giogiro. “Saat itu ada perjanjiaan setelah dikeruk pasirnya maka perusahaan menyisihkan sebagian keuntungannya untuk memulangkan bekas galian seperti semula. Tapi setelah selesai ditinggal begitu saja,” ujarnya. Pernyataan yang sama disampaikan Sumber Kupas Tuntas yang pernah bekerja di perusahaan penambang pasir setempat. Ia mengatakan, perusahaan yang mengekploitasi tambang pasir di Kecamatan Pasir Sakti, di antaranya PT JJP, PT SSJ, PT BDAP, PT Wahana Pasir Sakti dan PT Curah Laju Utama. "Itu yang saya ingat, sepertinya masih ada lagi. Tapi sudah empat tahun ini ekploitasi pasir tidak lagi marak. Hanya ada di tiga desa saja yang masih ada penambangan yaitu Desa Rejomulyo, Muliyosari dan Mekarsari," ungkapnya. (Tim)
Dokter ... rumah saya saja bisa ngebaunya. Seminggu terakhir ini tambah parah, karena saya mulai demam. Sangking panasnya keluar air mata," kata Septina saat ditemui di Mapolres Tulangbawang, kemarin. Suami korban Ferdi Irwanda mengaku, kedatangan mereka ke Polres Tulangbawang hendak melaporkan kelalaian oknum tenaga medis di RS Asy Syifa Medika. Menurutnya, kejadian yang menimpa istrinya menjadi sebuah preseden buruk dalam pelayanan kesehatan. Karena kejadian itu sebuah kesalahan fatal bisa mengancam jiwa orang lain. "Kami memilih menempuh jalur hukum karena kami merasa Rumah Sakit Asy Syifa bekerja tidak profesional dan penuh kehati-hatian dalam memberikan pelayanan. Kami tidak mau kejadian serupa terulang kembali," jelasnya. Dia berharap aparat kepolisian dapat segera menin-
Dari Hal 1
daklanjuti laporannya, dan segera memproses pelaku yang dinilai lalai dan ceroboh dalam memberikan pelayanan terhadap istrinya. "Saya berharap polisi segera memeriksa oknum dokter yang menangani istri saya ketika caesar. Kok bisa kain kasa itu tinggal di dalam perut, kan aneh. Apa iya bisa masuk sendiri, kan nggak mungkin. Sebab ini menyangkut soal nyawa manusia. Nyawa seekor hewan saja kita jaga apalagi ini menyangkut nyawa manusia. Ini menjadi sejarah buruk pelayanan dari Rumah Sakit Asy Syifa," ujarnya. Sementara itu, Humas RS Asy-Syifa Medika Majril, Direktur Jerry Novrizal saat dihubungi mengatakan, pihaknya masih melakukan rapat internal guna membahas informasi dugaan malapraktik yang telah dilaporkan ke polisi itu. "Kebetulan kami lagi rapat di rumah Sakit malam ini (Semalam), rapat jajaran direksi RS. Iya, menyikapi hal
Disdikbud ... luarkan olehnya. Ketidakpuasan masyarakat terhadap Juknis PPDB itu salah satunya terkait persyaratan berkas yang mengharuskan surat keterangan domisili dilegalisir oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Padahal kata dia, ketentuan tersebut bukanlah ingin mempersulit masyarakat, tetapi untuk menghindari manipulasi dari dokumen atau domisili kependudukan. "Ada masukan dari Ombudsman RI Perwakilan Lampung bahwa beberapa pihak yang merasa tidak puas, mungkin karena belum paham dengan sistem zonasi. Itu bukan masalah penerimaan, tetapi ada pasal yang kita tambahkan bahwa surat keterangan domisili anak ini harus didampingi oleh keterangan Disdukcapil kabupaten/kota," terang dia. "Kami asumsikan yang meminta surat keterangan domisili itu yang berwibawa, atau pun boleh dikatakan orang yang dekat dengan petugas kelurahan, mungkin bisabisa saja domisili dimanipulasi. Masalah tidak punya KK (kartu keluarga) itu tidak masalah, tapi kita perketat dengan keterangan dari Disdukcapil," lanjutnya. Sulpakar berharap wali murid untuk bersabar me-
tersebut kami jajaran direksi menggelar rapat untuk mengambil langkah-langkah," jelasnya, semalam. Ia berjanji, pihak rumah sakit i akan bertanggungjawab terhadap peristiwa itu. Salah satunya dengan akan melakukan audit medik. "Kita sangat responsif, artinya halhal seperti ini menjadi tanggung jawab kami. Audit medik adalah langkah yang kita ambil. Audit medik itu dilakukan oleh Komite Medik RS. Ini sesuai dengan perintah direktur," ujarnya. Ditanya kebenaran adanya malapraktik yang dilakukan seorang oknum dokter setempat, ia belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya tetap menunggu hasil audit medik yang secepatnya akan dilakukan. "Intinya RS akan melakukan audit medik oleh Ketua Komite Medik RS. Kemungkinan besok (Hari ini) dimulai. Kita belum bisa sampaikan soal sanksi, kan untuk pembuktian itu melalui proses-proses," ungkapnya. (Irawan/Erwin) Dari Hal 1
nunggu sampai hasil konsultasi dengan gubernur Lampung tentang juknis PPDB SMA se-Provinsi Lampung selesai. Sementara Plt Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya akan berencana memperpanjang atau menambah waktu pelaksanaan PPDB SMA se-Provinsi Lampung "Akan ditambah waktu pelaksanaan PPDB, tapi konsep pelaksanaan zonasinya tetap sama. Kita akan menyempurnakan juknis yang ada dan pergubnya," ujar Taufik. Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung meminta Pemprov Lampung membatalkan juknis PPDB SMA/SMK Tahun Ajaran 2019-2020 yang diterbitkan Disdikbud. Menurut Ombudsman Lampung, petunjuk teknis PPDB itu tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) No.51 Tahun 2018 tentang PPDB serta Surat Edaran (SE) Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Nomor 1 Tahun 2019 Nomor 420/2973/SJ tentang Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru. Kepala Perwakilan Om-
Jaksa ... nya PT Jasa Promix Nusantara lanjutnya, diduga telah diatur. "Pertama-tama yang mendaftar untuk lelang banyak. Tetapi pada tahap akhir, hanya PT Jasa Promix yang hadir. Sehingga otomatis perusahaan itu yang menang," ujarnya. Dalam kesaksiannya, Kepala Unit ULP Dinas PU-PR Mesuji Andre Alrendra menjelaskan, dirinya pernah diminta oleh terdakwa Sekretaris Dinas PU-PR Mesuji Wawan Suhendra untuk menyetujui kelompok kerja (pokja) yang disarankan dalam proses pelelangan paket proyek pada 2018. Permintaan itu pun disetujui oleh Andre Alrendra. Dia mengaku, tidak berani menolak permintaan itu, yang menunjuk Yoga Syailendra untuk menjadi pokja. "Saya nggak berani menolak. Karena peranan dia kuat. Menurut asumsi saya, komunikasi dia baik dengan Bupati Khamami. Itu dari pengamatan saya sendiri," ujarnya. Sementara Yoga Syailendra mengaku dalam proses pelelangan paket proyek jalan pada 2018 dimenangkan oleh PT Jasa Promix. Menurut dia, kemenangan perusahaan milik Sibron Azis itu karena perusahaan lainnya
9
budsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf mengatakan, ketentuan tentang petunjuk juknis PPDB seharusnya dikeluarkan oleh kepala daerah dalam hal ini gubernur berupa peraturan gubernur (Pergub). "Sebagaimana Permendikbud tentang PPDB dan SE Menteri Pendidikan, juknis PPDB seharusnya dikeluarkan oleh kepala daerah dan tetep berpedoman pada Permendikbud No 51 Tahun 2018. Hal yang kami temukan ternyata juknis dikeluarkan oleh Kadisdikbud Provinsi dan didalam juknis tersebut ternyata juga terdapat beberapa hal yang bertentangan dengan Permendikbud dimaksud," ujar Nur Rakhman. Ia menyebutkan, salah satu kesalahan yang ada dalam juknis PPDB yang dikeluarkan oleh Disdikbud Lampung yaitu persyaratan berkas yang mengharuskan surat keterangan domisili yang dilegalisir oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Padahal secara kewenangan hal tersebut bukanlah kewenangan dari Disdukcapil untuk mengeluarkan produk pelayanan tersebut. Lalu tidak mengatur kewajiban Pemerintah Daerah untuk menyediakan kuota 20% (20% dari 90% kuota zonasi) bagi keluarga tidak mampu. (Erik) Dari Hal 1
terdiskualifikasi pada sesi pembuktian kualifikasi. Yoga menuturkan, puluhan perusahaan lain yang ikut lelang proyek jalan bernilai miliaran rupiah itu tidak hadir pada sesi pembuktian kualifikasi. "Perusahaan lain otomatis gugur karena tidak hadir. Saat itu yang hadir hanya PT Jasa Promix," ungkapnya. Sementara itu, Anggota Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mesuji Jefri Herlangga mengaku sempat menerima uang terima kasih dari Silvan, orang suruhan Sibron Azis. Uang yang diterimanya senilai Rp65 juta. Uang itu diakuinya didapat setelah PT Jasa Promix Nusantara memenangkan tender proyek pada tahun 2018. "Saya terima uang dari Silvan. Dia yang selalu ngurus berkas PT Jasa Promix Nusantara. Saya tahu dia orangnya Pak Sibron," ucapnya. Uang itu diterimanya dalam dua tahap. Setiap menerima uang, Jefri mengaku membaginya dengan Kabid Pendidikan Mesuji Yoga Syailendra yang saat itu ikut sebagai PPK. "Pertama Rp40 juta. Kedua itu dikasih Rp25 juta. Itu saya bagi ke Yoga juga. Saya dapat Rp32.500.000," akunya. Uca-
pan Jefri itu diamini Yoga. Yoga mengatakan dirinya mendapat uang itu dalam dua tahap. Yoga mengaku tidak mengetahui asal muasal dari uang tersebut. Dia hanya tahu, uang itu dari rekanan kontraktor yang memenangkan paket proyek. "Saya dapat Rp32.500.000 juga. Saat itu saya tidak tanya uang itu darimana. Jefri bilang dari rekanan yang baru menang. Dan yang menang saat itu PT Jasa Promix Nusantara," ucapnya. Sementara, anggota majelis hakim Jaini Basir menuturkan bahwa uang Rp65 juta itu sudah dikembalikan oleh Yoga dan Jefri ke KPK. Pengembalian uang itu dikuatkan dengan adanya bukti. "Sudah dikembalikan. Ada surat pengembaliannya juga. Kalau tidak dikembalikan, bisabisa mereka ikut juga duduk jadi terdakwa," ucapnya. Dalam kasus ini, Khamami diduga telah menerima suap Rp2,4 miliar yang didapat dari fee paket proyek yang ada di Dinas PU-PR Mesuji. Sementara, Taufik Hidayat dan Wawan Suhendra diduga mengetahui penerimaan suap Khamami. Keduanya diduga turut serta dalam tindak pidana korupsi yang dilakukan Khamami. (Ricardo)
10
Jumat, 21 Juni 2019
SELEBRITI
Punya Utang Rp 17 Miliar, Kevin Nyaris Bunuh Diri Untuk pertama kalinya, Kevin Aprilio bukabukan soal pengalaman pahitnya empat tahun yang lalu. Ia pernah menelan kegagalan saat menjalankan industri foreign exchange (Forex). KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKIBAT dari kegagalan itu, putra
pasangan Addie MS dan Memes ini memiliki utang dalam jumlah sangat besar. Utang yang harus dilunasi Kevin Aprilio menyentuh angka Rp 17 miliar. Satu-satunya jalan untuk melunasinya adalah dengan menjual seluruh harta kekayaan yang ia punya. Kisah pahit ini diungkap oleh Kevin Aprilio lewat Instagram pribadinya. "Empat tahun yang lalu saya pernah sangat -
Kevin Aprilio
sangat bangkrut. Semua penghasilan saya dari musik, tabungan, aset baik itu Rumah maupun Ferrari 430 yang saya dulu pernah punya itu semua harus dijual," tulisnya, Rabu (19/6). Keharusan melunasi utang dalam waktu singkat membuatnya sangat terpuruk. Saking terpuruknya, Kevin Aprilio yang kala itu masih berusia 25 tahun, sempat berniat untuk mengakhiri hidup. "Saya memiliki hutang sampai 17 M. Saya memang tidak pernah buka ini di publik jadi bagi anda yang melihat postingan ini, artinya anda yg pertama tau soal ini. Pada saat itu saya ingin sekali bunuh diri," kata tunangan Vicy Melanie tersebut. Kasus itu juga membuat Kevin Aprilio dijauhi oleh orang-orang terdekatnya. Beruntung ia memiliki keluarga yang selalu mendukung dan mendampinginya keluar dari keterpurukan. "Saya diancam ini itu. Saya dijauhkan orang-orang terdekat saya karena orang terdekat saya juga beberapa terseret menjadi korban.. sayapun juga adalah korban," ungkapnya. (Lp6)
Bakal Memeluk Islam, Deddy Corbuzier Sudah Belajar Salat KUPAS TUNTAS JAKARTA - DEDDY Corbuzier rupanya tertarik mendalami ilmu agama Islam. Setelah mempelajari Islam selama delapan bulan, ayah satu anak ini akhirnya yakin untuk segera menjadi mualaf. Salah satu ustaz yang dipercaya Deddy Corbuzier untuk membimbingnya adalah Gus Miftah. Selama delapan bulan, Deddy banyak berdiskusi dan bertanya mengenai Islam pada ustaz berambut gondrong itu. Lantas, apakah Deddy
Corbuzier juga sudah mempelajari kitab suci Alquran, juga belajar menunaikan salat? Gus Miftah pun menjawab pertanyaan ini. "Baru mengenal Islam secara umum, terus memahami yang dimaksud iman dalam agama Islam itu apa, ya gitu-gitu, kan semuanya pakai proses," jelas Gus Miftah, Rabu (19/6). Rasa yakin Deddy Corbuzier menjadi mualaf datang setelah Gus Miftah memaparkan seperti apa wajah Islam. Penjelasan tersebut bisa diterima dan
dianggap sangat rasional. Gus Miftah pun meluruskan padangan orang yang menganggap Deddy Corbuzier memeluk Islam adalah karena wanita. Tunangan Deddy Corbuzier, Shabrina Chairunnisa, memang seorang muslim. "Yang perlu diingat Deddy masuk Islam bukan karena lagi ada masalah, bukan perempuan, bukan karena mau nikah, nggak. Tapi memang benar-benar dia yakin dengan penjelasan saya kepada dia tentang Islam," imbuhnya tegas. (Lp6)
Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Terharu Dikasih Kejutan Bilqis KUPAS TUNTAS JAKARTA - AYU Ting Ting mengaku terharu saat dirinya diberi kejutan oleh sang buah hati, Bilqis Khumairah Razak. Padahal pada dini hari itu, Bilqis masih berada disampingnya di tempat tidur. "Nggak ngerti yah, pas saya dikasih suprise saya lihat dia masih tidur di
Stres Gagal Pileg, Giring Ganesha Menangis di Makam Mertua
Zaskia Adya Mecca: Hanung Bramantyo Tegang Selama Shooting Bumi Manusia KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran Zaskia Adya Mecca mengungkap bahwa suaminya, sutradara Hanung Bramantyo, merasa panik saat menjalani proses shooting film Bumi Manusia. Hal itu dikatakan Hanung saat hadir dalam jumpa pers peluncuran poster film Bumi Manusia di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6). "Selama proses pembuatan, pertama dapat aja kami sudah haru banget, dan
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
selama shooting dia jadi orang yang mungkin panik ya, karena kami kan fansnya (novel Bumi Manusia), terus harus buat film ini," kata Zaskia. Menurut Zaskia, Hanung merasa memikul beban yang besar ketika didapuk menggarap sebuah film yang diadaptasi dari buku sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. "Jadi yang kayak bebannya bukan hanya dari orang, enggak usah dari orang,
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
tapi dari diri kami sendiri, puas enggak ya kami sama hasilnya," ucap Zaskia. "Dia tegang karena panik dan takut enggak bisa memuaskan dirinya sendiri sebelum orang lain," sambungnya. Untuk Peran Minke Pemeran film Ayat-ayat Cinta itu bercerita, Hanung pernah tidak menyambutnya ketika Zaskia ke lokasi shooting Bumi Manusia. Padahal saat itu, Zaskia sedang berulang tahun. (Kps)
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238
samping saya. Pas saya lihat, dia sudah muter, lewat tangga mana saya nggak tahu. Tiba-tiba dia ngasih suprise, ngasih bunga sebuket gitu," ujar Ayu Ting Ting, Kamis (20/6). "Dia tahu nama saya Rosmalina, rose jadi dikasih buket bunga mawar," sambungnya. Ayu Ting Ting pun
mengaku terharu atas sikap Bilqis. Pelantun 'Sambalado' itu heran, siapa yang mengajarkan buah hatinya tersebut bisa seromantis itu. "Terharu sih. Terharu banget. Terus dia meluk saya, cium. Anaknya tuh makin dewasa dan makin paham," tukasnya. Kini, usia Ayu Ting Ting sudah genap 27 tahun. Ayah Rozak dan Umi Kalsum bahkan minta segera diberikan menantu melihat Ayu yang sudah lama menjadi single parent. (Dtk)
Giring Ganesha
KUPAS TUNTAS JAKARTA - PEMILU tahun ini menyisakan cerita sedih bagi mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha. Maju sebagai calon legislatif dari PSI, Giring Ganesha tidak lolos ke Senayan. Perolehan suara PSI sendiri tidak sampai 4 persen. Fakta dan data ini membuat Giring Ganesha syok sekaligus kecewa. Ditemui di gala premier film Toy Story 4, di Jakarta Selatan, Rabu (19/6) kemarin,
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
Giring Ganesha mengaku hasil Pemilu 2019 membuat semangatnya drop. Ia mencoba menyembunyikan perasaan itu dari istri, Cynthia Riza, dan teman-temannya. “Meski saya mencoba menyembunyikan kesedihan dan kekecewaan, istri saya tetap tahu. Biasanya saya ceria, playful, dan penuh energi, pascapemilu suasana hati saya drop. Selesai nyaleg, Senin pekan berikutnya saya kembali bekerja. Saya harus menutupi emosi dan menjaga kondisi psikologis teman-teman kantor,” ungkap Giring Ganesha. Menutupi kesedihan ternyata butuh energi besar. Giring Ganesha akhirnya tiba di fase tidak tahan lalu mencurahkan perasaan kepada sang istri. “Istri saya bilang, ‘Kamu, tuh sekarang auranya sedih terus. Walaupun kamu berusaha tersenyum, tetap ada momen di mana kamu tampak sedih dan bengong',” Giring Ganesha bercerita.
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
Beberapa hari kemudian, Giring Ganesha bersama keluarga berziarah ke makam ayah Cynthia. Di sanalah, tangis Giring pecah. “(Saat nyekar) saya menangis dan meminta maaf kepada almarhum. Sejak itu, stres berkurang. Lebih lega. Saya menangis karena teringat janji saya untuk menjaga Cynthia,” kenang Giring. (Kps)
Jumat, 21 Juni 2019
PARIWARA
11
DPRD Tanggamus Gelar Paripurna LKPj APBD 2018 DPRD Tanggamus menggelar Rapat Paripurna dengan agenda laporan hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) dan Persetujuan DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD tahun 2018 dan Pendapat Akhir Kepala Daerah, Jumat (14/6) lalu. Tanggamus (Kupas Tuntas) RAPAT dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Drs Rusli Shoheh,M. M dan didampingi Ketua Heri Agus Setiawan, S. Sos, Wakil Ketua Wakil Aris Budianto, S. Pd dan Sunu Jatmiko, S. Sos. Dari unsur eksekutif hadir Wakil Bupati Tanggamus Hi AM Syafii, para Asisten, Kepala OPD dan camat, lalu dihadiri pula jajaran Forkopimda dan Ormas. Rapat Paripurna diawali dengan laporan Sekretaris Dewan (Sekwan) Suratman yang membacakan agenda rapat dan kehadiran anggota dewan. Lalu dilanjutkan dengan laporan hasil pembahasan Pansus LKPj yang dibacakan Juru Bicara Pansus Yulistina. Juru Bicara Pansus LKPj, Yulistina dalam laporannya mengatakan APBD Kabupaten Tanggamus pada Ta h u n a n g g a r a n 2 0 1 8 terdiri atas pendapatan
Rp1.536.957.134.296,44 dan Belanja Rp 1.193.641.582.547,80 lalu pembiayaan pene rimaan Rp16.149.813.396,75 dan pembiayaan pengeluaran Rp16.149.813.396,75. "Kemudian anggaran pendapatan setelah perubahan Rp1.631. 619.474.036,93, terealisasi Rp 1.536.957.134.296, 44 sehingga terdapat selisih lebih Rp94.662.339.740.49 dan anggaran belanja setelah perubahan Rp 1.312.349.287.733,93 terealisasi Rp1.193.641.582.547 80 selisih lebih Rp 118.707.705.186,13 ," kata Yulistina. Dalam kesempatan tersebut, Pansus DPRD memuji Pemkab Tanggamus atas raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Lampung atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) APBD tahun anggaran 2018. Sejumlah saranpun diberikan Pansus DPRD, diantaranya agar OPD lebih cermat dalam mengajukan usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja. Kemudian saran selanjutnya agar Bupati memerintahkan Kasat Polisi Pamong Praja Kabupaten
Foto : Ist
PIMPINAN DPRD Tanggamus menandatangani berita acara bersama mengenai LKPj tahun Anggaran 2018.
Tanggamus menertibkan pedagang di pasar-pasar khususnya pasar Kotaagung yang memakai bahu jalan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Satuan Kerja yang telah bersama sama dari tanggal 1113 Juni 2019 membahas laporan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, semoga kerja sama kita sebagai penyelenggara daerah akan
JURU Bicara Pansus LKPj Yulistina memberikan laporan hasil pembahasan pansus kepada wabup dan pimpinan DPRD Tanggamus.
JURU Bicara Pansus DPRD Tanggamus Yulistina membacakan laporan hasil pembahasan pansus LKPj.
menjadikan Kabupaten Tanggamus Maju dan sejahtera pada masa masa yang akan datang," pungkas Yulistina. Menanggapi sejumlah saran yang diberikan oleh pansus tersebut, Wabup Tanggamus Hi. A. M. Syafii secara pribadi dan atas nama Pemkab Tanggamus mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan evaluasi serta sumbang saran yang kons-
nyempurnaan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Syafii. Lalu acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara pimpinan DPRD Tanggamus dengan unsur Pemkab Tanggamus yang diwakili Wabup Hi. A. M Syafii. (Adv)
WABUP Tanggamus Hi AM Syafii menandatangani berita acara persetujuan bersama antara Pemkab Tanggamus dengan Pimpinan DPRD Tanggamus mengenai LKPj tahun Anggaran 2018.
WABUP Tanggamus HiAM Syafii menyampaikan pendapat akhir kepala daerah atas hasil pembahasan pansus LKPj dan persetujuan DPRD terhadap LKPj tahun anggaran 2018.
PIMPINAN DPRD Tanggamus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
truktif jajaran DPRD Tanggamus. " Kepada seluruh Kepala OPD saya minta untuk memperhatikan dan menindaklanjuti seluruh sumbang saran, pendapat dan rekomendasi yang disampaikan oleh segenap pimpinan dan Anggota DPRD, baik dalam rapat pembahasan ataupun dalam pandangan fraksi dalam rangka perbaikan dan pe-
SEKRETARIS Dewan membacakan agenda rapat paripurna dan surat surat masuk.
ANGGOTA DPRD Tanggamus tampak serius mengikuti jalannya rapat paripurna.
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | JUMAT, 21 JUNI 2019 www.kupastuntas.co
kupastv lampung
Kasus Penyiraman Air Keras
Novel Dikonfirmasi Soal Keterlibatan Oknum Polri Tim Kuasa Hukum Novel Baswedan menyebut kliennya sempat ditanya soal keterlibatan oknum Polri dalam kasus penyiraman air keras tersebut. Novel pun disebut memberikan nama oknum Polri tersebut ke penyidik. Jakarta (Kupas Tuntas) "YA tadi keterlibatan terkait anggota kepolisian ada pertanyaan yang diajukan oleh salah satu anggota tim kepada Mas Novel, ada pertanyaan. Beliau menyebut-
kan nama salah satu anggota kepolisian," kata salah satu kuasa hukum Novel Baswedan, Arif Maulana di KPK, Kamis (20/6). Arif enggan menyebutkan nama oknum Polri tersebut. Namun, ia mengatakan oknum Polri itu berkaitan dengan pengagalan operasi tangkap tangan (OTT) KPK soal kasus reklamasi. "Dia berkaitan dengan kasus penggagalan OTT KPK di kasus reklamasi," sebutnya. Saat dikonfirmasi soal hal itu, Novel enggan menjelaskan lebih rinci soal oknum Polri tersebut. Novel hanya ingin tim gabungan bentukan Kapolri itu berfokus menangkap pelaku teror terhadap dirinya dan pegawai KPK. Bukan malah mencampur adukan dengan perkara yang
lain sehingga tidak kunjung terungkap. "Saya minta pemerik saan fokus kepada yang mana, kalau nanti dicam puraduk bukannya malah bisa mengungkap malah punya lagi gambaran se olah-olah nggak bisa dibuktikan," kata Novel. "Saya juga penyidik, saya juga punya pemahaman yang kuat dalam pembuktian, yang mana pembuktian perkara harus jelas, tidak 10 perkara digabung menjadi 1 terus kemudian ruwet jadi tidak ketemu," sambungnya. Untuk itu, Novel meminta polisi ketimbang terus bertanya soal siapa oknum Polri tersebut, lebih baik segera menangkap pelaku penyiraman terhadapnya itu. Menurut Novel, cara itu akan
lebih efektif dalam mengungkap kasus tersebut. "Jadi siapapun pihak yang ingin saya menceritakan soal motif, menceritakan latar belakang siapa oknum dibelakangan, yang saya katakan lebih baik tangkap dulu pelaku lapangannya bukankah buktinya harusnya ada,” ungkapnya. “Tapi ketika pelaku lapangannya tidak ditangkap tapi bicara motif, saya balik bertanya, dengan motif kalau saya sampaikan, bukti soal motif apa itu bisa membuktikan pelaku lapangan, pasti tidak. Kalau saya bicara soal motif apa itu akan menjadi kuat, pasti sangat mudah untuk dielakan. Oleh karenai itu penting untuk mengungkap pelaku lapangan," jelas Novel. (Dtk)
RENCANA REVITALISASI TERMINAL MENHUB Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (kiri) saat mendengarkan penjelasan Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub Risal Wasal (kanan) soal rencana revitalisasi Terminal Giwangan di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Foto : Ist
Terminal Bus Akan Direvitalisasi Senyaman Bandara Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) berencana memperbaiki 38 terminal bus tipe A sehingga memiliki standar layaknya bandara pada 2020 mendatang. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengungkapkan, rencana tersebut merupakan permintaan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Yang disampaikan Pak Menteri singkat, jelas, padat gitu, saya minta tahun depan terminal harus sama dengan
bandara," kata Budi Setiyadi menirukan ucapan Menhub saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Rabu (19/6). Setelah mendengar permintaan Menhub tersebut, Budi Setiyadi kemudian melakukan kajian terhadap tingkat pelayanan, performa, hingga sumber daya manusia (SDM) di bandara. "Pergerakan saya kemudian setelah itu adalah yang pertama kita harus nyari bandara seperti apa sih level of servicenya," terang dia. Selain mengkaji tingkat pelayanan, Budi menambahkan bahwa dana turut menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan proyek
perbaikan tersebut. "Nah, yang pertama kita lakukan adalah saya mencari dana dulu untuk membangun secara fisik, karena membangun fisik kan sepanjang memang ada anggaran saya mudah untuk membangun itu," tuturnya. Untuk memenuhi kebutuhan dana perbaikan terminal, Budi mengatakan, Menhub telah menyampaikan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bahwa Dirjen Perhubungan Darat akan diberikan backup anggaran tahun depan. "Kemarin saya ke DPR Komisi V, saya akan ditambah untuk pembangunan bi-
dang terminal, tapi kan tidak hanya sampai di situ saja," bebernya. Dia menambahkan, se lain dana, pihaknya akan menyiapkan konsep peningkatan kualitas level pelayanan hingga memperbaiki sarana tambahan yang ada di terminal. "Termasuk menyangkut masalah booth makanan yang ada di dalamnya itu kita akan perbaiki semua," katanya. Budi memperkirakan biaya yang akan dihabiskan untuk perbaikan tersebut adalah sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar untuk setiap terminal, tergantung kondisi terminal tersebut. (Cnn)
Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Jakarta (Kupas Tuntas) HARGA tiket pesawat murah bakal kembali bisa dinikmati masyarakat. Setidaknya itu yang dijanjikan oleh pemerintah setempat setelah mencapai kesepakatan untuk penyediaan kembali harga tiket pesawat murah untuk penerbangan maskapai rute domestik. "Itu akan memberi kesempatan dan peluang kepada masyarakat yang ingin mendapatkan tiket terjangkau," kata Menko Perekonomian, Darmin Nasution dalam konferensi pers di kantornya,
Jakarta, Kamis (20/6). Darmin mengatakan, bahwa nantinya maskapai LCC atau penerbangan hemat akan kembali menyediakan tiket pesawat rute domestik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Penyediaan tiket pesawat murah mengikuti syarat dan ketentuan yang telah disepakati, yakni pada jam tertentu. Penurunan harga ini juga tidak berlaku bagi maskapai full service seperti Garuda dan Batik. "Penurunan harga tiket penerbangan LCC domestik untuk jadwal penerbangan jadwal tertentu," kata Darmin. Lebih lanjut, harga tiket
pesawat akan ditentukan oleh maskapai. Penyediaan harga tiket pesawat yang terjangkau bakal berlaku mulai minggu depan. "Pelaksanaan dari kebijakan ini baru akan dilaksanakan efektif seminggu setelah diumumkan oleh para masing-masing maskapai terkait," ungkapnya. Terkait berapa penurunan tarifnya dan jadwal penerbangan mana saja, Darmin belum bisa menyampaikannya lebih lanjut. “Sepekan dari sekarang akan diumumkan oleh masing-masing (maskapai) penerbangan,” katanya. Di sisi lain, untuk menjaga keberlangsungan industri
penerbangan, kata Darmin, seluruh pihak baik maskapai udara, pengelola bandara dan penyedia bahan bakar penerbangan berkomitmen sama-sama menurunkan biaya yang terkait dengan operasi penerbangan. Darmin mengutarakan bahwa pihaknya pun tengah menyiapkan kebijakan pemberian insentif fiskal untuk membantu efisiensi biaya di maskapai. Hal itu menyangkut jasa persewaan, perawatan dan perbaikan pesawat udara, jasa persewaan pesawat udara dari luar daerah pabean serta impor dan penyerahan atas pesawat udara dan suku cadangnya. (Dtk)
KPK Kantongi 3 Nama Calon Sekjen JAKARTA - TIGA calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lolos ke tahap seleksi wawancara. Ketiga calon ini sebelumnya dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi, kesehatan dan assessment kompetensi. “Tiga orang ini disaring dari 200 orang pendaftar di Seleksi Gelombang III ini. Mereka adalah Cahya Hardianto Harefa, Hiskia dan Wawan Wardiana," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/6). Selanjutnya, kata Febri, panitia seleksi (Pansel) Sekjen KPK akan mewancarai ketiga calon tersebut. Hasil wawancara itu kemudian bakal dilanjutkan ke Presiden Joko Widodo. Febri mengatakan, selama tahapan seleksi awal, Pansel telah memperhatikan pemenuhan persyaratan para calon dan juga rekam jejak mereka di bidang masing-masing. Namun, KPK mempersilakan kepada masyarakat untuk memberi informasi tambahan terkait rekam jejak para calon tersebut. "Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan pejabat yang akan menjalankan tugas sebagai Sekjen KPK dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan dukungan utama terhadap kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK," kata Febri. Sejumlah posisi strategis di KPK hingga saat ini masih kosong dan dijabat pelaksana tugas, salah satunya Sekjen KPK. Posisi Sekjen KPK kosong sejak ditinggalkan Bimo Gunung Abdul Kadir pada 10 Maret 2018. Tugas Sekjen KPK yakni menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan administrasi, sumber daya, pelayanan umum, keamanan dan kenyamanan, hubungan masyarakat, dan pembelaan hukum kepada segenap unit organisasi KPK. (Dtk)