Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 05 September 2019

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 5 SEPTEMBER 2019

KLHK Cek Tambang PT LIP Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengecek lokasi tambang pasir laut milik PT Lautan Indonesia Persada (LIP) di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Tim KLHK juga mengumpulkan informasi dan keterangan dari warga setempat.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEDATANGAN tim KLHK itu untuk melakukan penyelidikan terhadap polemik pengerukan pasir laut yang dilakukan PT Lautan Indonesia Persada (LIP) pada wilayah konservasi di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) Lampung Selatan.

Tim KLHK yang terdiri dari beberapa orang itu tiba di Pulau Sebesi, Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan sekitar pukul 10.00 WIB pada Rabu (4/9).

"Benar. Tim dari kami sedang

turun ke Lampung untuk menindaklanjuti polemik PT LIP," kata Direktur Penegakan Hukum Pidana pada KLHK, Yazid Nurhuda dalam keterangan tertulis, kemarin.

Namun, Yazid tidak bersedia memberikan banyak penjelasan terkait kunjungan tersebut. Menurut dia, KLHK belum dapat berkomentar lebih jauh ke media karena masih dalam proses pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).

“Nantilah ya mas, inikan masih dalam pengumpulan bahan dan keterangan. Kalau sudah ada kesimpulan atau keputusan nanti disampaikan,” ujarnya.

Informasi yang diterima redaksi Kupas Tuntas, tim yang turun ke lokasi tambang PT LIP adalah Hari Nugroho (Perwakilan KLHK), Nurdin (Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung), Edi (Perangkat Desa Pulau Sebesi) dan Taufik (Tokoh masyarakat Pulau Sebesi). >> Baca

PULBAKETPERWAKILAN KLHK Hari Nugoroho dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Nurdin, sedang Pulbaket terkait aktifitas tambang pasir PT LIP dari warga Desa Tejang, Pulau Sebesi, Rabu (4/9).

KLHK Hal 9

Foto: Ist

Tahanan Diikat di Pohon Dalam Rutan Way Huwi  Kemenkumham: Sipir Akan Dikenai Sanksi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG tahanan yang sedang menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Way Huwi, Bandar Lampung bernama Apriyansah, diduga mendapat intimidasi dari oknum sipir setempat.

Foto intimidasi yang dialami Apriyansah sempat diterima dapur redaksi Kupas Tuntas, Rabu (4/9).

Dalam foto itu terlihat jelas, Apriyansah diikat di pohon pada siang hari.

Informasi yang diterima dari

sumber Kupas Tuntas, oknum sipir Rutan Way Huwi melakukan hal itu, karena menerima perintah dari seseorang yang tidak senang dengan Apriyansah.

“Ketidaksenangan seseorang itu dikarenakan Apriyansah diduga memiliki hutang yang belum lunas. >> Baca

Dinas ESDM Rekomendasikan Cabut IUP PT LIP BANDAR LAMPUNG - DINAS Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung telah menerbitkan surat pernyataan berisi daftar Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tidak memenuhi ketentuan kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil. IUP itu dimilik 4

Tahanan Hal 9

DIIKAT DI POHON - TAHANAN bernama Apriyansah diikat di pohon saat siang bolong oleh oknum sipir di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1AWay Huwi, Bandar Lampung.

Foto: Ist

perusahaan yang memiliki izin lokasi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur dan Tulang Bawang.

Berdasarkan data yang diterima Kupas Tuntas pada Rabu (4/9), >> Baca

Dinas Hal 9

Dirjen Perkebunan: Impor Kopi Ancam Produksi Kopi Lokal Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Sri/Kupas Tuntas

BAHAS KOPI LAMPUNG - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengajak eksportir, pengolah dan petani kopi untuk menaikan produksi kopi Lampung saat pertemuan di Golden Bistro Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (4/9).

DIREKTORAT Jendral (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), membahas pembatasan impor kopi yang masuk di Provinsi Lampung. Dirjen Perkebunan ingin ada nasionalisasi kopi di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Dedi Junaedi, usai menghadiri acara coffee morning dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, eksportir, pengolah dan petani kopi di Golden Bistro Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (4/9).

Dedi mengatakan, masalah penghentian impor kopi

memang bukan kewenangan di Dirjen Perkebunan. Namun, pihaknya sangat konsen untuk memberdayakan petani kopi di daerah termasuk di Lampung. Untuk itu, lanjut dia, impor kopi di Lampung harus ada pembatasan dengan memberlakukan regulasi yang ketat.

“Karena begitu impor kopi masuk, mau tidak mau petani kita akan dirugikan. Mengenai tata niaga ini kita akan

berkoordinasi dengan kementerian perdagangan, terutama terkait ekspor dan impor kopi ini,” ujarnya.

Dedi mendukung upaya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang akan memberdayakan petani kopi lokal.

Menurutnya, jangan sampai pengusaha kopi hanya mementingkan keuntungan semata, tapi merusak harga >> Baca

Dirjen Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Dua Hari Tiga OTT MESKIPUN sudah banyak kepala daerah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Krupsi (KPK), namun tidak membuat jera kepala daerah lain. Terbukti, masih terus saja ada kepala daerah yang menga lami nasib serupa.

Zainal Hidayat, SH Terakhir, KPK melakukan OTT di tiga tempat sekaligus, hanya dalam tempo dua hari. OTT pertama dilakukan KPK pada Senin (2/9) dengan menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani, yang diduga menerima suap terkait proyek pekerjaan di Dinas PU-PR. Berlanjut pada Selasa (3/9), tim KPK menangkap Direktur Pemasaran PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) I Kadek Kertha Laksana. Masih di hari yang sama, KPK bergerak ke Pulau Kalimantan. Rupanya KPK menangkap pula seorang bupati, yaitu Bupati Bengkayang Suryadman Gidot. Dia diduga menerima suap terkait proyek pada Dinas PU-PR di wilayahnya.

Ternyata kekuasaan dan korupsi ibarat dua mata sisi uang yang tidak mungkin terpisahkan. Seseorang yang >> Baca

Dua Hal 9

Jemaah Haji Asal Kota Metro Terjangkit Virus Flu Babi Dirawat Intensif di RSUD Abdul Moeloek Seorang jemaah haji asal Margorejo, Kota Metro terjangkit Virus Flu Babi atau H1N1, ketika menjalankan ibadah haji di tanah suci Makah. Kini jemaah itu sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASUBBAG Humas RSUD Abdul Moeloek, Akhmad Sapri mengatakan jemaah haji yang terjangkit Virus Flu Babi berinisial HEZ (66). Saat ini, kondisi pasien sudah mulai stabil.

"Itu sudah melanjutkan pengobatan dari Makah dan masuk ke sini (RSUD Abdul Moeloek) dari 1 September.

Sekarang dirawat di ruang

isolasi. Kemungkinan bisa sembuh karena kondisinya sekarang sudah stabil dan mungkin sebentar lagi bisa pulang," kata Sapri saat dihubungi, Rabu (4/9).

Sapri mengungkapkan, meski sudah diberi vaksin sebelum berangkat ke tanah suci Makah, namun tidak menutup kemungkinan jemaah masih bisa saja terserang virus penyakit mematikan itu.

Dari itu, lanjut dia, memang perlu ada ekstra proteksi.

"Sebelum berangkat haji

Foto: Ist

TERJANGKIT FLU BABI - SEORANG jemaah haji asal Kota Metro terjangkit Virus Flu Babi atau H1N1, ketika menjalankan ibadah haji di Makah. Kini Pasien dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Rabu (4/9).

kan setiap jemaah sudah diberi vaksin. Tapi namanya virus walaupun sudah divaksin ternyata masih kena. Ya namanya penyakit," kata dia.

Sementara itu, Kepala

Seksi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti me>> Baca

Jemaah Hal 9

2

Kamis, 5 September 2019

BANDAR LAMPUNG

Seluruh OPD Diminta Sukseskan FLS2N Provinsi Lampung mendapat kepercayaan melaksanakan kegiatan tingkat nasional, yakni menjadi tuan rumah Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-16 tahun 2019.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar, menjelaskan, kegiatan FLS2N tingkat nasional ini akan dilaksanakan pada 16 hingga 21 September 2019 mendatang.

Peserta terdiri siswa tingkat SMA/SMK/PKLK dari berbagai daerah di Indonesia. “Jumlah peserta atau siswa yang akan mengikuti Festival Seni ini sekitar 1.496 orang, ditambah pendamping, juri, asisten juri, panitia

nasional. Sehingga diperkirakan 3.500 orang dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan FLS2N di Provinsi Lampung,” kata Sulpakar, Rabu (4/9).

Untuk cabang seni yang dilombakan pada jenjang SMA terdiri dari vokal Solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog.

Sedangkan jenjang SMK terdiri dari vocal solo, tari tradisional, musik tradisional daerah, solo gitar klasik dan theater. Sementara cabang lomba jenjang PKLK terdiri dari me-

nyanyi Solo (SDLB), menyayi solo (SMPLB/SMALB), menari (SMPLB/SMALB), melukis (SDLB), melukis (SMPLB/SMALB), Desain grafis (SMPLB), desain grafis (SMALB) dan MTQ (SMPLB/SMALB).

“Rencananya FLS2N akan dibuka oleh Mendikbud Prof Muhajir Efendi, dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, anggota Forkopimda dan instansi terkait,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, mengharapkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) mendukung kegiatan FLS2N. Menurut Fahrizal, gelaran berskala Nasional ini merupakan momentum untuk memperkenalkan Potensi Pariwisata

Lampung.

“Demi nama baik Provinsi Lampung, selain dinas pendidikan saya mengharapkan keterlibatan OPD lain seperti Pariwisata, Kesehatan, dan Kominfo serta Dinas Perhubungan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan FLS2N 2019,” kata Fahrizal, saat memimpin rapat persiapan Pelaksanaan FLS2N tahun 2019 tingkat Nasional, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Rabu (4/9).

Dikatakan Fahrizal, bahwa hajat Lampung ini tidak hanya melibatkan seluruh OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, tapi juga Otoritas Bandara Raden Inten II, Polda Lampung hingga kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung. (Rls)

Foto: Ist

GELAR RAKOR - WAKILBupati Pringsewu, Fauzi, didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Chrisna Putra, menggelar rapat koordinasi bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dan Balai Pelatihan Pertanian, di Ballroom Hotel Urban Style by Frontone, Kabupaten Pringsewu, Rabu (4/9).

Kepala Dinas Pertanian se-Lampung Dikumpulkan Pringsewu (Kupas Tuntas) PARA Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung berkumpul di Ballroom Hotel Urban Style by Frontone, Kabupaten Pringsewu, Rabu (4/9). Mereka mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.

Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Chrisna Putra, serta dihadiri pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dan Balai Pelatihan Pertanian.

Dalam sambutannya, Fauzi sangat mendukung ter-

selenggaranya rakor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung di Pringsewu, karena selain menjadi sarana bersilaturahmi, juga menjadi ajang tukar pengalaman dan sharing masalah pertanian.

Kabupaten Pringsewu sendiri, kata Fauzi, PDRB terbesar berasal dari pertanian (51%).

“Sektor pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Pringsewu,” katanya.

Salah satu persoalan di Pringsewu saat ini, kata dia, adalah masalah kekurangan air akibat kekeringan, mengakibatkan sebagian petani gagal panen.

“Salah satu langkah Pemkab Pringsewu adalah memberikan bantuan beras cadangan pangan kepada masyarakat di desa-desa rawan pangan akibat gagal panen,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Chrisna Putra, berterimakasih kepada seluruh kadis pertanian kabupaten/kota se-Provinsi Lampung yang hadir di rakor tersebut, dan berharap dapat mengikuti kegiatan hingga selesai, di mana salah satu topik bahasannya adalah

dampak kekeringan di sejumlah wilayah.

Chrisna juga mengajak seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atau Dinas Pertanian kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung untuk bersama-sama menyukseskan salah satu program Gubernur Lampung, yakni program Petani Berjaya. (Rls)

SMKN 8 Buka Lowongan Bursa Kerja Khusus Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SMKN 8 Kota Bandar Lampung bersama Direktorat Pembinaan SMK, Forum BKK Provinsi Lampung, yang didukung Disnakertrans Provinsi Lampung, Disdikbud Provinsi Lampung, akan menggelar Job Marching atau yang lebih dikenal sebagai ajang Bursa Kerja Khusus (BKK) bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Lampung.

Ketua BKK SMKN 8 Bandar Lampung, Eka Novrianti, mewakili Kepala Sekolah SMKN 8, Dewi Ningsih, mengatakan, bahwa saat ini proyeksi kebutuhan SDM tentu dipengaruhi dengan kesinambungan antara permintaan dan penawaran kerja. Selain itu,adanya perkembangan teknologi.

“Sektor industri salah satu sektor yang berperan dalam hal pembangunan, bisa kita sebut kontribusi terbesar terhadap pembangunan Nasional,” kata Ela Novrianti saat menyampaikan audiensi bersama Kepala Bagian Humas dan Komunikasi Publik Biro Humas dan Protokol Setdaprov Lampung, Heriyansyah, Rabu (4/9).

Menurutnya, bursa kerja merupakan lembaga yang harus berfungsi menjalankan pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja, untuk ditempatkan sesuai bidangnya.

Maka, BKK Sekolah merupakan salah satu fungsi dalam pembinaan menajemen sekolah yang menjadi salah satu perhatian Direktorat Pembinaan SMK dalam membangun dan mengembangkan sistem atau mekanisme penempatan tenaga kerja lulusan SMK kepada dunia kerja.

Melalui sistem Online terhadap aplikasi TopKarir yang menyediakan media

informasi terpadu tentang karir bagi pemuda lulusan SMK, maka TopKarir diharap kan akan memberikan solusi mengurangi angka pengangguran di bidang Ketenagakerjaan.

“Keberadaan BKK cukup penting dalam penyelenggaraan pemasaran tamatan.

Job Matching 2019 menggunakan sistem Online atau TopKarir,” jelas Ela. Maka dari itu, Job Marching 2019 bertujuan sebagai penunjang pelaksanaan program penyelarasan pendidikan terhadap dunia kerja, menjalin hubungan kerjasama terhadap Afiliasi dalam menjembatani perusahaan yang bisa ikut serta dalam pelaksanaan Job Matching.

“Selain itu, membantu mempertemukan tamatan SMK dengan dunia industri/ usaha yang membutuhkan tenaga kerja pada level tingkat menengah, dan yang paling terpenting BKK mampu membantu Pemerintah mengurangi tingkat pengangguran,” jelasnya.

Fungsi lain, lanjut Ela, dapat meningkatkan segi wawasan tamatan SMK tentang dunia usaha/industri yang berkembang pesat saat ini.

BKK juga memiliki sasaran dalam kegiatan Job Matching 2019, seperti terpenuhinya lowongan kerja melalui sistem Online dan target ratusan calon pelamar kerja lulusan SMK. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, mengatakan, kegiatan Job Matching sangat baik, dan pihaknya mensupport serta mendukung kelancaran kegiatan.

Menurut Sulpakar, kegiatan Job Matching merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk memberikan kesempatan peluang bagi kelulusan SMK yang memiliki keahlian tertentu. (Rls)

Kamis, 5 September 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Komisaris Bank Lampung Raih Gelar Doktor Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

CEK KEBAKARAN - DANDIM 0410/KBL, Letkol Inf. Romas Hernandes, mengecek bangunan kios terbakar yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim, Jagabaya III, Kecamatan Wayhalim, Rabu (4/9).

Sehari Empat Kebakaran Terjadi di Bandar Lampung Persitiwa kebakaran pada musim kemarau ini terus terjadi di wilayah Kota Bandar Lampung. pada Rabu (4/9) ini, terjadi empat peristiwa kebakaran di lokasi berbeda.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DARI empat kebakaran di Bandar Lampung, tiga di antaranya menghanguskan lahan. Sedangkan satu peristiwa kebakaran lainnya melanda sebuah kios.

Kebakaran lahan terjadi diwaktu yang bersamaan yakni sekitar pukul 12.28 WIB, sedangkan kebakaran kios sekitar pukul 05.30 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam semua peristiwa kebakaran itu,” kata Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, M. Rizki, Rabu (4/9).

Ia menjelaskan, untuk tiga lahan kosong yang tersebut berada di Jalan Hi.Suhari, Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedaiaman.

Luas lahan atau alang-alang yang terbakar 533m2.

“Kemudian lahan yang terbakar di Jalan Hi. Sinar

Bumi (dekat Bank Bukopin) Kelurahan Pelita, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, dengan luas lahan 3x3 m² dan tumpukan kayu," bebernya.

Selanjutnya, lahan yang terbakar berada di Jalan SR Kesuma Yuda, Kampung Umbul Pojok RT 07 LK II, Kecamatan Telukbetung Barat, Kelurahan Sukarame 2 Bandar Lampung. “Untuk luasnya yang terbakar belum diketahui, karena titik api diatas gunung yang tidak terjangkau oleh unit dan anggota,” jelasnya.

Sedangkan untuk kios yang terbakar berada di Jalan Arif Rahman Hakim RT 05 LK 2.

“Bangunan kios seluas 20x10

yang kebakar tidak berpenghuni,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data BPBD Bandar Lampung, kebakaran lahan di Bandar Lampung sampai pada akhir bulan Agustus 2019, meningkat sebanyak 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai kurang dari 30 peristiwa kebakaran lahan kosong.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan musim kemarau di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung masih akan terjadi hingga November 2019 mendatang. (Sule)

Bantu Ponpes, Pemkot Kucurkan Dana Rp2,5 Miliar Bandar Lampung, (Kupas Tuntas) GUNA meningkatkan kualitas kegamaan anak-anak di Bandar Lampung, Pemerintah Kota (Pemkot) mengucurkan dana anggaran sekitar Rp2,5 miliar untuk disalurkan kepada sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes), dengan rincian per setiap ponpes mendapat bantuan sebesar Rp50 juta.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, usai menyerahkan bantuan kepada 50-an pon-

pes, di Kantor Pemerintahan setempat, Rabu (4/9).

“Besok (hari ini) pencairannya melalui rekening masing-masing ponpes. Hari ini (kemarin) ponpes ada sekitar 50-an kita berikan bantuan Rp50 juta per ponpes,” kata Herman.

Kedepannya, kata orang nomor satu di Bandar Lampung ini, akan mengecek terkait ponpes yang belum mendapatkan bantuan. “Kalau ada yang ketinggalan belum dapat bantuan, kita cek lagi. Jadi kita cek ke lapangan terlebih dahulu,” jelasnya.

Dengan bantuan tersebut,

Herman menginginkan kaderkader yang menjadi pilar tokoh agamis di Kota Tapis Berseri ini, untuk dapat terus diperhatikan, supaya nilai agamis di Kota Bandar Lampung tetap terjaga dengan baik.

“Saya ingin bagaimana santrinya lebih banyak lagi.

Yang nginep. Saya yakin kalau nginep, kan belajar siang malam. Kan kalau belajar siang malam, ilmunya nambah tinggi. Karena ini kader-kader Islam yang benar-benar dicetak,” terangnya.

Herman juga berharap, Islam di Kota Bandar Lampung ini harus bersatu padu

agar lebih baik lagi. ”Ya harapan saya kita bersatu. Bagaimana kita bersatu padu membesarkan agama Islam. Saya yakin kalau kita bersatu padu akan lebih baik,” kata dia.

Herman kembali menegaskan, bahwa dirinya sebagai kepala daerah akan terus berusaha mengayomi masyarakat dengan berbagai latar belakang.

“Ya lintas agama kita baik juga, saya selaku kepala daerah ya harus mengayomi.

Tapi saya selaku muslim harus sekuat tenaga kita bagaimana lebih baik lagi,” ungkapnya. (Sule)

KOMISARIS non independen Bank Lampung, Zaidirina, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Ekonomi dengan predikat sangat memuaskan, dalam ujian yang berlangsung di Ruang Auditorium lantai II Gedung G Pascasarjana Universitas Lampung (Unila), Rabu (4/9).

Menurut Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P, ujian promosi dalam meraih gelar Doktor tersebut merupakan gelar Doktor pertama di Unila.

“Ini merupakan gelar Doktor pertama yang ada di Unila, dan ini merupakan suatu karya

besar yang sudah kita saksikan bersama," kata dia.

Dengan diraihnya gelar Doktor, Hasriadi, berharap agar Zaidirina bisa ikut menyumbangkan pikiran bagi bangsa ini, sesuai dengan moto Unila, yaitu "Berkarya dan Berinovasi".

Diakhir acara, Prof. Dr. Lindrianasari selaku Promotor dalam ujian tersebut memberikan nasihat kepda penyandang Doktor pertama dan anak tertua maka diwajibkan menjaga almamater. "Sebagai anak tertua diharapkan bisa membantu adik-adik anda dan menjadi teladan bagi mereka," pesannya.

Lindrianasari berharap agar Zaidirina tetap memberikan kontribusi dalam bentuk apapun dalam pengembangan distribusi ini. (Rani)

Razia Ops Patuh, Dapat Sabu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ANGGOTA Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung menangkap SM, warga Jalan Hasanudin, Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Telukbetung Utara Bandar Lampung.

Pemuda 21 itu ditangkap lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

SM ditangkap oleh anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung saat menggelar razia penertiban kendaraan dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2019 di Jalan Pattimura Kupang Kota Telukbetung Utara, pada Selasa (3/9) siang lalu.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. “Saat kita sedang melakukan razia di Jalan Pattimura, dia (SM) mencoba menerobos dan melawan arus, tapi berhasil dihentikan anggota yang

sedang bertugas. Saat diperiksa, ditemukan satu paket kecil narkoba jenis sabu,” kata Reza.

Sementara itu, Kanit Patroli Satlantas Polresta Bandar Lampung, Iptu M.Anis, menjelaskan, bahwa SM mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm sempat menerobos lapis pertama anggota yang sedang melakukan razia. Melihat petugas di depan ramai, kemudian SM memutar dan melawan arus, namun berhasil dihentikan.

“Kita lakukan penggeledahan badan, SM tiba-tiba jongkok dan menginjak satu bungkus paket kecil, setelah kami periksa ternyata paket kecil tersebut berisikan sabu,” kata Anis.

Selajutnya, SM berikut barang bukti berupa satu buah paket kecil berisiakan diduga sabu dan satu unit sepeda motor merk Honda Beat Nomor Polisi BE 2893 BE diserahkan Satuan Reserser Narkoba Polresta Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Oscar)

Foto: Ist

HADIRI TABLIGH AKBAR - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, menghadiri Tabligh Akbar bersama warga Kecamatan Bumi Waras di Gudang Lelang pada Selasa (3/9) malam, dalam rangka memperingati Tahun baru Islam.

Partisipasi Perempuan Dalam Dunia Kerja Masih Rendah Masih Banyak Pengembang Belum Serahkan Fasum-Fasos Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

TINGKAT partisipasi tenaga kerja perempuan masih berada di bawah laki-laki, padahal secara pendidikan, perempuan memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik.

Hal itu diungkapkan Anggota DPD RI terpilih 2019-2024 dapil Lampung, Jihan Nurlela, saat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Youth Dialog Studio, yang berlangsung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Rabu (4/9).

“Dalam dunia pendidikan, kaum perempuan sudah meningkat, hanya saja dalam dunia kerja masih kurang. Ini karena kurangnya kepercayaan diri dari perempuan,” kata Jihan.

Dengan demikian, adik kandung Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim ini, mengajak kaum millenial khususnya perempuan untuk berani terlibat langsung dalam pembangunan daerah.

“Kaum perempuan harus mampu berperan dan berkontribusi dalam segala aspek bidang pembangunan,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga tidak hanya pemerintah. Masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya yang ada,” jelasnya.

“Jadi kita (kaum perempuan) harus intropeksi diri, jangan lagi menyalahkan pemerintah, perusahaan atau swasta, tapi kita sebagai kaum perempuan harus bisa mengintropeksi diri, dan berani terjun mengekspor diri di

dunia kerja," terangnya.

Selain itu, lanjut Jihan, Pemerintah Pusat maupun daerah sudah memberikan kemudahan untuk memberikan izin serta pelatihan guna melatih kemampuan masyarakat dibidang usaha.

Kebijakan pemerintah dapat memberikan keuntungan kepada pelaku UMKM, dan generasi muda untuk dapat menjadi generasi yang optimis dalam segala bidang

khususnya usaha.

"Karena kita hidup di era Industri Revolusi 4.0 yang serba digital. Jadi saya berharap dengan adanya keterbukaan dan kemudahan izin khususnya dalam usaha, kita sebagai generasi pemuda harus mampu mengambil kesempatan ini, jangan bermalas-malasan menunggu harus jadi PNS sudah bukan jamannya, sekarang jamannya wirausaha," tandasnya. (Sule)

Foto: Ist

BERI MOTIVASI - ANGGOTA DPD RI terpilih 2019-2024 dapil Lampung, Jihan Nurlela, saat menjadi menjadi narasumber dalam kegiatan Youth Dialog Studio, yang digelar di Hotel Horsion Bandar Lampung, Rabu (4/6).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEHARUSAN penyerahan aset Fasum (Fasilitas untuk kepentingan umum) dan Fasos (Fasilitas Sosial) yang semestinya diberikan kepada pemerintah daerah tampaknya masih dianggap remeh oleh sejumlah pengelola perumahan di Kota Bandar Lampung.

Pasalnya, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Bandar Lampung, mencatat perumahan di Bandar Lampung yang menyerahkan Fasum-Fasos, baru 33 perumahan.

“Akhir Januari 2019, perumahan yang berdiri di Bandar Lampung lebih dari 217 perumahan. Kami terima fasum dan fasos harus dalam keadaan baik dari pengembang,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Tata Bangunan Disperkim Bandar Lampung, Arief Muharam, Rabu (4/9).

Adapun peraturan daerah yang mengatur hal tersebut tertuang dalam Perda No. 8/2015

tentang pedoman penyerahan prasarana sarana dan utilitas (PSU/fasum-fasos).

Berdasarkan peraturan tersebut diatur bahwa perumahan wajib menyerahkan PSU sebesar 40 persen dari luas perumahan berupa jalan (wajib) dan fasilitas lainnya yang tertuang dalam site plan.

“Dalam 40 persen itu, yang wajib itu jalan, sedangkan lainlainnya disesuaikan dengan pengembang, bisa musala, taman, fasilitas olahraga, dan sebagainya,” jelasnya.

Sedangkan pemenuhan fasilitas pemakaman, hanya diwajibkan bagi perumahan yang luasnya di atas 5 hektar sebesar 3 persen. Kalau dibawah 5 hektar, perumahan hanya wajib berkontribusi dengan pemakaman yang ada di wilayah tersebut.

“Kontribusi dimaksud, semisal pihak pengembang memberikan tanah tambahan buat perluasan pemakaman sekitar.

Atau juga bisa melalui pembangunan pagar, atau ngasih uang perawatan atau perbaikan,” pungkasnya. (RL)

4

Kamis, 5 September 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama.

Redaktur : Oscar.

Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

Lampung Timur : Sigit.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

Lampung Tengah: Sutowo.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro).

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung.

Sekretaris Marketing : PutriAndini.

Staf Marketing : Dwi Puspita Sari.

PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando.

StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Pelajar Dilarang Bawa Kendaraan Saat Sekolah

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tangganmus terus melakukan sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2019 di Kabupaten Pringsewu.

Pringsewu (Kupas tuntas) SOSIALISASI kali ini dilaksanakan di SMK Yadika Pagelaran yang diikuti puluhan pelajar, Rabu (4/9) Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Tanggamus Bripka Yuliansyah Idrus, mengatakan, sosialiasi Operasi Patuh Krakatau 2019 Polres Tanggamus dilaksanakan dalam rangka pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas sejak dini.

"Hari ini mengadakan so-

sialisasi sekaligus kegiatan police goes to school menyambangi SMK Yadika Pagelaran untuk memberikan penyuluhan tentang keselamatan dalam berlalu lintas," ungkap Bripka Yuliansyah Idrus mewakili Kasat Lantas AKP Yuniarta.

Menurut dia, dalam operasi Patuh Krakatau 2019 terdapat delapan jenis pelanggaran prioritas yang menjadi perhaitan petugas dan akan dilakukan penindakan antara lain Pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, Pengemudi kendaraan roda empat (R4) yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (Safety Belt).

Selanjutnya, pengemudi melebihi batas kecepatan, pengendara melawan arus, berkendara dalam kondisi mabuk, pengendara anak dibawah umur, mengguna-

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

GELAR SOSIALISASI - SATLANTAS Polres Tangganmus terus melakukan sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2019, di SMK Yadika Pagelaran, Rabu (4/9).

kan Handpone saat berkendara, dan penggunaan lampu rotator, strobo dan sirine.

"Untuk itu kami datang kesini guna menyampaikan bahwa pelajar yang notabene masih dibawah umur dan belum layak mendapatkan SIM agar tidak membawa kendaraan sendiri saat ke sekolah atau bepergian," tegas dia.

Menurut dia, jika keda-

patan pelajar yang belum cukup umur membawa kendaraan sendiri maka akan dilakukan tindakan tilang.

"Untuk pelajar yang telah cukup umur dan mendapatkan SIM, patuhi peraturan lalu lintas, gunakan helm SNI, bawa surat-surat kendaraan.

Apabila menyeberang perhatikan juga arah kanan dan kiri," tandasnya. (Manalu)

Buruh Tani Gagal Panen Dapat Bantuan Beras 10 Kg

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Satreskrim Polres Lambar Beri Bantuan Ponpes Lampung Barat (Kupas Tuntas) KASAT Reskrim Polres Lampung Barat (Lambar) bersama jajaran anggotanya membagikan puluhan paket sembako di Pondok Pesantren Miftahul Ulum dengan jumlah santri sebanyak 90 orang, Rabu (4/9).

Kegiatan peduli kasih dengan membagikan sembako tersebut merupak terobosan kreatif Satreskrim untuk berbagi dengan sesama, dan dana tersebut diperoleh dari donasi personil sat reskrim secara sukarela.

Kedatangan Rombongan Kasat reskrim disambut pimpinan pondok pesan tren Miftahul Ulum ber sama santrinya. Sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang erat antara Kasat reskrim dengan sang pengasuh pesantren se tempat, ustad Tamri.

“Kami berharap para penerima sembako tidak melihat nilai sembako yang diberikan, tetapi keikhlasan semua Anggota Polres Lam-

BAGIKAN BERAS WABUP Pringsewu Fauzi, membagikan beras kepada buruh tani yang kurang mampu, dan terkena dampak gagal panen, Rabu (4/9).

“

Kami berharap para penerima sembako tidak melihat nilai sembako yang diberikan, tetapi keikhlasan semua Anggota Polres Lampung Barat meringankan beban mereka yang membutuhkan pung Barat meringankan beban mereka yang membutuhkan,”ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP Made Silpa Yudiawan, mendampingi Kapolres Lambar, AKBP Doni Wahyudi.

Kegiatan peduli kasih ini terus dilakukan Polres di tempat pondok pesantren lainya, dan juga kepada warga yang kurang mampu.

“Warga tersebut akan kita datangi rumahnya, untuk memberikan bantuan,”tandasnya. (Rls)

KRIMINAL

Miliki Ganja, Pemuda di Pagelaran Diciduk Polisi PRINGSEWU - AN (22) Warga Pekon Panutan Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Tanggamus atas kepemilikan narkoba jenis daun ganja kering, Selasa (3/9) malam.

Saat diamankan, petugas menemukan berupa 4 bungkus ganja kering serta puluhan potongan kecil batang ganja kering dari kamar tersangka. "Pelaku diamankan saat berada di rumahnya tadi malam sekitar pukul 19.05 WIB," ungkap AKP Hendra Gunawan mewakili Plh. Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro, Rabu (4/9/).

AKP Hendra Gunawan, menjelaskan, pelaku ditangkap berawal dari penyelidikan informasi masyarakat mengenai peredaran gelap narkoba di Pekon Panutan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

"Berdasarkan penyelidikan tersebut, anggota Sat Narkoba Polres Tanggamus melakukan penangkapan terhadap tersangka kemudian terhadap pelaku dan barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Tanggamus untuk di lakukan proses hukum lebih lanjut," jelasnya.

Menurut Kasat, pelaku mendapatkan Ganja tersebut dari rekannya di Kecamatan Sukoharjo. Namun saat dilakukan pengembangan, rekan pelaku tidak berhasil ditemukan.

"Pelaku mengaku telah mengenal ganja sejak 3 tahun lalu atau selepas lulus SMA, namun dia berdalih membeli ganja hanya untuk stok dan dipakainya sendiri," singkatnya. (Manalu)

Foto : Manalu/ Kupas Tuntas

Pringsewu (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat membagikan 6,25 ton beras cadangan daerah kepada 625 Kepala Keluarga (KK) buruh tani yang kurang mampu, dan terkena dampak gagal panen.

Kepala DKP Pringsewu, Tabrani Mahfi mengatakan, setiap KK menerima beras sebanyak 10 Kilogram (Kg).

Adapun warga yang menerima beras yakni di Pekon

Waringinsari Barat 100 KK, Pekon Bandungbaru Barat 205 KK, dan Pekon Sukoharjo 1 sebanyak 100 KK. "Besok (Kamis) beras akan kembali dibagikan di Pekon Pandan Surat 120 KK, Pekon Panggungrejo Utara 100 KK," kata Tabrani Mahfi, Rabu (4/9) Menurut dia, bantuan beras diberikan bagi masyarakat yang mengusulkan lewat proposal melalui Kepala Pekon masing - masing.

"Jadi silahkan bagi kepala pekon lain mengusulkan bila ada warganya yang gagal panen, nanti akan kita bantu sepanjang stok cadangan

pangan masih tersedia atau tercukupi," ungkapnya.

Menurutnya, stok cadangan beras di Kabupaten Pringsewu tahun 2019 tersedia sekitar 22 ton yang dititipkan di Bulog yang berada di Pekon Rantau tijang.

"Biasanya saat musim kemarau atau terjadi banjir banyak permintaan dari warga yang membutuhkan.

Sekarang stok beras masih ada sekitar 16 ton," jelasnya.

S e m e n t a r a i t u , Wa k i l Bupati Pringsewu, Fauzi mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab kepada masyarakat.

Menurutnya beras yang dibagikan bukanlah beras raskin namun jenis premium.

"Pembelian beras ini juga berasal dari sebagian uang pajak yang bapak ibu bayarkan," kata Fauzi Sementara Lilis, salah satu ibu rumah tangga di Pekon Bandungbaru Barat yang mendapat bantuan beras mengatakan terima kasih atas kepedulian Pemerintah.

"Alhamdulilah dikasih bantuan beras, saat ini harga beras 1 kg Rp.9500. Saya punya anak 4 lumayan beras ini cukup hingga 10 hari kedepan," kata dia. (Manalu)

Kemarau, Banyak Lahan Sawah di Lambar Kekeringan Lampung Barat (Kupas Tuntas) KEMARAU panjang yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sejak beberapa bulan terakhir ini terdampak pada musim tanam padi dibumi beguai jejama sai betik ini.

Musim tanam yang seharusnya bisa mencapai target, diprediksi tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan, pasalnya banyak lahan sawah yang tidak

teraliri air.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lambar, Cik Agus mengatakan, bahwa di Kabupaten Lambar rata-rata dalam setiap tahunnya terjadi dua kali musim tanam, hal ini dikarenakan sudah banyak masyarakat yang tidak hanya bertani sawah melainkan juga sekalian berkebun.

"Dulu dalam satu tahun rata-rata tiga kali, sedangkan sekarang hanya dua kali karena memang ma -

syarakat sudah banyak pekerjaan lain jadi tidak bisa hanya fokus di sawah saja. Namun tetap masih ada yang tiga kali, artinya tidak semua melaksana kan dua kali," kata Cik Agus, Rabu (4/9).

Ia menjelaskan, dengan adanya musim kemarau saat ini untuk jenis padi gogo hanya ada di batu brak.

Inipun dengan catatan realisasi target jika ada curah hujan, karena petani tidak ada alasan untuk tidak menanam kalau sudah ada hu-

jan, namun jika tidak hujan tidak terealisasi, karena hanya akan buang-buang benih saja.

"Kendalanya petani sembari berkebun kemudian tidak terlepas karena hitungam ekonominya juga, jadi petani mending tanam sayuran jika padi namun tidak serentak, tapi kalau untuk alat-alat semua sudah memenuhi, kalaupun ada kelompok yang punya alat pertanian silahkan buat proposal untuk diberi bantuan," jelasnya. (Iwan)

Jelang Liwa Fair, Pemkab Matangkan Persiapan Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Ba gian perekonomian setempat terus mematangkan persiapan pelaksanaan kegiatan Liwa Fair yang merupakan ajang tahunan dalam rangka peringatan Hari

Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lambar.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi di Pemkab Lambar, Indra Gunawan mengatakan, pihaknya terus mematangkan tahapan perencanaan, dan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan ekpose persiapan tahap pertama.

"Rencananya minggu depan kita lakukan ekpose

persiapan Liwa Fair tahap pertama bersama pak bu pati. Mudah-mudahan pak bupati bisa hadir untuk mengetahui apa saja yang telah dipersiapkan dan apa saja yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan Liwa Fair tahun ini," kata Indra, Rabu (4/9).

Dijelaskannya Indra, selanjutnya akan diadakan ekspose tahap kedua se-

belum dilaksanakannya Liwa Fair. Dimana, ekpose ini untuk mematangkan lagi persiapan-persiapan dari usulan ekpose tahap pertama.

"Untuk mematangkan persiapan, nanti kita lakukan ekpose persiapan tahap ke dua untuk melihat kesiapan sebelum pelak sanaan Liwa Fair dimulai," ungkapnya. (Iwan)

Kamis, 5 September 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Pemkab Tubaba Dapat 300 Bantuan Perumahan Swadaya Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DINAS Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Pelaksana BSPS Provinsi melakukan Sosialisasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahap II yang dilaksanakan di Balai Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Setempat, Rabu (4/9).

Sosialisasi yang digelar oleh Pelaksana BSPS provinsi itu di ikuti oleh 300 Orang penerima bantuan tersebut.

Adapun pembagian dari penerimaan tersebut yakni di Kecamatan Tulang Bawang Tengah terdapat di 5 tiyuh dengan jumlah 150 unit, di Kecamatan Tulang Bawang Udik terdapat dua tiyuh sebanyak 60 unit, di Kecamatan Lambu Kibang terdapat di dua tiyuh sebanyak 60 unit, dan di Kecamatan Pagar Bewa terdapat di satu tiyuh sebanyak 30 unit.

Progran Kegiatan BSPS tersebut bertujuan untuk terbangunnya rumah yang layak huni oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah

(MBR) yang didukung dengan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) sehingga menjadikan perumahan yang sehat, aman, serasi, dan teratur serta berkelanjutan. “Selain itu ini juga sekaligus melakukan penyerahan simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Reguler tahap II Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Tubaba kepada 300 penerima bantuan dengan jumlah bantuan Rp. 17.500.000 per kepala keluarga,�ungkapnya.

Dalam acara tersebut juga sekaligus melakukan perkenalan para pendamping Program yang di jelaskan langsung oleh Dani usman Selaku kordinator fasilitator kabupaten.

Untuk pendamping tiyuh Wonokerto di dampingi oleh Robi, Tiyuh Gedung di dampingi oleh Andi, Tiyuh Sumberejo dan Kibang Yekti didampingi oleh Yohanes, Tiyuh Pagar Dewa dan Panaragan di dampingi oleh Hafis, Tiyuh Kibang Yekti dan Karya di dampingi oleh Adi, Tiyuh Penumangan Baru dan Pagar Dewa di dampingi oleh Sefrizon, Tiyuh Tirta Makmur di dampingi oleh Dafid, Tiyuh Penumangan di dampingi oleh Rido. (Irawan/Lucky)

LATIHAN MENEMBAK - BUPATIPesawaran Dendi Ramadhona bersama 0421/LS Letkol Kav Robinson Octavianus Bessie, saat melakukan silahturahmi dan Latihan menembak bersama Bupati Pesawaran dan jajaran Kodim 0421/LS, di Lapangan tembak Kompi Senapan A Gedong Tataan, Rabu (4/9).

Foto : Reza/ Kupas Tuntas

Ilegal Logging di Register 19

Dandim Sinyalir Pelaku Pemain Lama

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0421/LS Letkol Kav Robinson Octavianus Bessie telah memetakan para pelaku Ilegal Logging yang kerap beraksi di wilayah hutan register yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Pesawaran

POLITIK

(Kupas Tuntas)

DPD PAN Buka Penjaringan Balonwakot Metro METRO - DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Metro tengah mempersiapkan tim penjaringan bakal calon Wali Kota Metro periode 2021-2026 mendatang.

Ketua DPD PAN Kota Metro, Megasari mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan tim penjaringan Bakal Calon Walikota (Balonwakot). Dimana rencananya bulan ini tim bergerak untuk melakukan penjaringan.

"Bulan September ini sudah mulai, nanti kita umumkan. Intinya kita menerima penjaringan baik untuk kader PAN maupun dari luar PAN," ujarnya kepada media, Rabu (4/9).

Pihaknya pun juga membuka pintu untuk bakal calon dari luar kader PAN. "Kami membuka pintu bagi para calon wali kota dan wakil wali kota untuk berjuang bersama-sama di Pilwakot mendatang," ucapnya.

Mega menambahkan, dari hasil koordinasi DPW dan DPD PAN diputuskan Ketua Tim Penjaringan Pilkada Kota Metro Sefri Darwin dan Sekretaris Hartono. "Tim akan membentuk Tim 9 dan berkoordinasi dengan MPP," tandasnya. (Han)

"YANG jelas setelah kita lakukan pendataan kemarin, kami sudah memetakan para pelaku Ilegal Logging yang sering beraksi di Kabupaten Pesawaran," ungkapnya usai melakukan silahturahmi dan Latihan menembak bersama Bupati Pesawaran dan jajaran Kodim 0421/LS, di Lapangan tembak Kompi Senapan A Gedong Tataan, Rabu (4/9).

Menurutnya, ia pun telah mengidentifikasi para pelaku Ilegal loging yang kerap beraksi di Kabupaten Pesawaran. "Dari pantauan kami, para pelaku ini masih pemain lama, makanya kita akan terus batasi ruang gerak mereka, agar tidak melakukan kegiatan ilegal

logging," ujarnya.

Ia pun mengaku, telah menyerahkan kasus tersebut kepada yang berwenang.

"Untuk kasus ilegal logging yang kemarin, sudah kita serahkan kepada yang berwenang, karena memang kita ini sifatnya hanya membantu untuk mengantisipasi adanya aksi pembalakan liar," akunya.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Polisi Kehutanan untuk langkah antisipasi adanya aksi ilegal logging, serta kami juga meminta kepada masyarakat jika mengetahui adanya aksi ilegal logging bisa langsung melaporkan hal tersebut," timpalnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota TNI Koramil 421-02 Gedong Tataan berhasil menggagalkan aksi ilegal logging yang dilakukan se-

jumlah oknum di hutan lindung wilayah register 19, Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rahman Kabupaten Pesawaran.

"Ya, kita berhasil mengamankan dan menangkap sebanyak 30 Balok/Balken kayu jenis Sonokeling di Simpang Umbul Binong, Desa Pampangan Kecamatan Gedong Tataan, pada Senin (2/ 9) sekira 04.45 Wib," ungkap Danramil 421-02 Gedong Tataan Kapten Inf Sugeng Pamuji mewakili Dandim 0421/ LS Letkol Kav Robinson Octovianus Bessie, Senin (2/9).

Menurutnya, penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya informasi terkait kegiatan ilegal logging di kawasan register 19. "Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga, tentang adanya aksi ilegal logging di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman Regester 19, berbekal informasi tersebut, kemudian kami berkoordinasi dengan Kanit Polhut Provinsi Lampung Bapak Fahri untuk merencanakan penangkapan atas aksi ter-

sebut," ujarnya.

Setelah itu, kata dia, TNI bersama dengan Polhut Provinsi Lampung langsung melakukan upaya penangkapan terhadap para pelaku.

"Setelah kita sepakat melakukan penangkapan, kita berkumpul di jembatan PTPN7 Way Lima Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan, dan Pukul 04.45 WIB dilakukan penghadangan dan penangkapan di Simpang Umbul Binong Desa Pampangan, Pada saat dilakukan penangkapan sopir dan kernet berhasil melarikan diri dan selanjutnya Mobil Truck Colt Diesel dan barang bukti 30 balok Kayu jenis sonokeling kami amankan di Koramil 421-02/Gedong Tataan untuk dilakukan pendataan," katanya.

"Untuk barang bukti yang di amankan 1 unit mobil Truck Colt Diesel 120 PS Nopol BE 9525 R, STNK a.n. Zainal Patah alamat RT 001/RW 001 Desa Tanjung Kerta Kecamatan Kedondong dan Kayu jenis sonokeling sebanyak 30 balok/balken," tutupnya. (Reza)

Polisi Tangkap Pelaku Bupati Janji Tak Ada Pemotongan Dana BOP PAUD Pencurian Sound System Masjid Tulang Bawang

(Kupas Tuntas)

Pesawaran (Kupas Tuntas) NEKAT mencuri sound system masjid, para pelaku akhirnya dibekuk polisi, Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, mengatakan, penangkapan pelaku pencurian dan pemberatan, terjadi setelah adanya laporan dari Zul Muarif selaku pengurus masjid ke Polsek Kedondong.

"Pada hari minggu, tanggal 25 Agustus 2019, sekira jam 15.00 wib, di masjid Nasukha di Dusun Kuripan Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, telah terjadi tindak pidana curat, pengurus masjid Nasukha yang membuat laporan, dengan mengatakan barang yang hilang berupa soundsystem masjid yang yang terdiri dari 1 unit mixer merk yamaha type MG82cx dan 1 unit Amplifier merk toa type ZA-2240 berikut equalizer nya, yang kalau ditotal semua berjumlah Rp5 juta," jelasnya. Rabu (4/9).

Ia juga mengatakan, cara pelaku mengambil soundsystem tersebut, dengan cara masuk kedalam masjid dan menggunting kabel kemudian mengambilnya yang berada di atas.

"Setelah laporan itu, team tekab 308 Polsek Kedondong yang langsung dipimpin Kanitres, pada hari selasa, tanggal 3 september 2019 melakukan penangkapan di rumah pelaku yang berada di Dusun Sukaraja 3 Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran," ungkapnya.

"Kemudian setelah dilakukan pendalaman dan pengembangan, Polsek Kedondong berhasil mengamankan 3 orang terduga tersangka yang berperan sebagai penadah dan langsung dibawa ke polsek Kedondong untk dimintai keterangan" timpalnya.

Dirinya juga mengatakan, ke empat pelaku, Oky Sudarman (29) warga Desa Sukaraja 3 Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, tejerat pasal 362 KUHPidana. “Kemudian untuk Andi wibowo (42) warga Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu, Riman Nuryono (46) warga Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu, kemudian Kelik Suradi (32) warga Jln RA basid no.72 Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung terkena pasal yang sama yaitu pasal 480 ayat 1 KUHPidana," pungkasnya. (Reza)

BUPATI Tulang Bawang Winarti menegaskan tidak ada potongan dana terhadap Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD).

Penegasan Bupati tersebut disampaikan pada saat menghadiri Rakerda Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) periode 2018 - 2022 se-Kabupaten Tulangbawang, sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

(BOP PAUD), di Kecamatan Banjar Agung Rabu (4/9).

Winarti menyampaikan, bahwa selama ia menjadi Kepala Daerah, dirinya tidak akan melakukan pemotongan Dana.

"Yakinlah selama saya menjadi Bupati, tidak ada potongan untuk Bupati.

Saya tidak pernah meminta potongan apapun, kerjakan sesuai Juknis, buat laporan pertanggungjawaban yang bener, ber tanya bila belum paham," tegas Winarti.

Ditambahkan Winarti, Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini disalurkan kepada 159 kelompok de-

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

BERI BANTUAN - BUPATI Tulang Bawang Winarti menyerahkan secara simbolis Bantuan Operasional Penyelenggaraan Anak Usia Dini, di Kecamatan Banjar Agung, Rabu (4/9).

ngan total anggaran sebesar Rp.2.3 Miliar, yang dilak-

sanakan di Kecamatan Banjar Agung Rabu, (4/9). (win)

SMPN 22 Diminta Santuni Guru Korban Kecelakaan Pesawaran (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, instruksikan SMPN 22 Gedongtataan, untuk mem berikan santunan sukarela kepada keluarga Dian Fe briana, guru yang mening g a l d u n i a k a r e n a k e ce lakaan yang terjadi di daerah Palang Besi, Tanjung-

karang Pusat, Bandar Lampung.

Fauzan mengatakan, sta tus Dian Febriana di SMPN 22 Gedongtataan sebagai guru honorer, yang mengajar dalam satu minggu hanya sehari di rinya mengajar.

"Kalau untuk santunan menetapkan berapa besarannya kita belum me miliki peraturannya, na mun saya sudah meminta kepada kepala sekolah SMPN 22 Gedongtataan

untuk memberikan ban tuan sukarela, karena mau bagaimanapun juga diri nya tercatat sebagai honorer di sekolah itu," jelasnya. Rabu (4/9).

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 22 Gedongtataan Tanto Wahyuni, membenarkan adanya instruksi yang diberikan oleh Disdikbud Kabupaten Pesawaran, untuk membe rikan santunan sukarela.

"Kemarin sudah kita berikan santunan, berupa

uang dari guru guru yang mengajar di SMPN 22 Gedongtataan, kemudian karangan bunga, dan uang shalawat seikhlasnya yang dikumpulkan anak anak murid," jelasnya.

Ia juga mengatakan, Dian Febriana mengajar hanya pada hari Kamis saja, dan mengajar kelas 9 saja.

"Dirinya mengajar dua kelas, di kelas 9 saja, dan statusnya juga di SMPN 22 Gedongtataan masih guru honor," tutupnya. (Reza)

6

Kamis, 5 September 2019

LAMPUNG UTARA

PERKEBUNAN

Kemarau, Produksi Getah Karet Turun LAMPUNG UTARA - PETANI karet di Kabupaten Lampung Utara makin terpuruk saat musim kemarau. Setelah harga karet yang tidak kunjung membaik, kini produksi getah karet juga menurun.

Menurut Sugeng, penyadap getah karet di Desa Trimodadi, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, anjloknya harga getah ditambah produksi yang turun memupuskan harapannya untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.

"Saya hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada serta masih terus berharap harga getah dapat membaik. Saat penghujan, ratarata dalam satu hektarenya hasil getah yang didapat sebanyak 30 kilo, dengan harga getah per kilo Rp6 ribu. Berarti, dalam sehari sadapan karet menghasilkan Rp180 ribu," kata dia, kemarin.

Namun, lanjut dia, Rp180 ribu tersebut adalah penghasilan kotor yang diterima. Sebab, untuk setiap 1 kilo harga getah mesti dibagi menjadi tiga bagian, dengan rincian Rp2 ribu untuk pemilik lahan, Rp2 ribu bagi penyadap dan Rp2 ribu sisanya untuk biaya pemupukan. "Sehingga, hasil bersih yang di terima penyadap sehari berkisar Rp60 ribu" ujarnya.

Namun, lanjut dia, kondisinya berbeda saat musim kemarau. Dia mengaku, produktivitas hasil getah menurun drastis dari sebelumnya 30 kilo sehari menjadi 10 kilo. "Jadi untuk membantu menopang ekonomi keluarga, istri saya mesti berjualan sembako kecil-kecilan di rumah," kata dia. (LP)

Buruh Lapak Singkong Gelapkan Uang Rp11 Juta Lampung Utara (Kupas Tuntas) SATRESKRIM Polres Lampung Utara menangkap pelaku penggelapan uang milik pengusaha lapak singkong di Dusun V Desa Ibul Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara senilai Rp11 juta.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik Apriliyanto, mewakili Kapolres AKBP Budiman Sulaksono mengatakan pelaku Robi Handika ditangkap, setelah yang bersangkutan tidak bersedia mengembalikan uang yang diambilnya.

Hendrik mengatakan, sebelumnya pelaku sempat membuat surat pernyataan akan mengembalikan uang milik Suroto itu. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan uang tidak juga dikembalikan.

Dijelaskan Kasat, pelaku sehari-hari bekerja sebagai buruh bongkar di lapak singkong milik Suroto Dusun V, Desa Ibul Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara.

Pada bulan Desember 2018 sampai bulan Juli 2019, Robi meminjam uang dari Suroto melalui dua kasir di lapak setempat bernama Tati dan Yuni. Namun, Robi meminjam uang dengan cara memaksa terhadap kedua kasir tersebut.

Dikatakan, uang yang dipinjam itu tanpa sepengetahuan pelapor (Suroto). Peminjaman dilakukan selama lima kali dengan total mencapai Rp11.400.000.

"Selasa (3/9) sekira pukul 11.00 WIB, pelaku diamankan di lapak singkong milik Suroto yang berada di Dusun V Desa Ibul Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai, Lampung Utara," jelas Kasat. (Sarnubi)

Foto: Ist

HADIRI PELANTIKAN DEKRANASDA - KETUA Dekranasda Kabupaten Lampung Utara Endah Kartika Prajawati memakai pakaian adat, saat menghadiri acara pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Lampung, baru-baru ini.

Pemkab Lampura Undang Ustad Abdul Somad Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) mengundang Ustad Abdul Somad untuk mengisi tausiyah dalam acara tabliq akbar dan kajian Islam yang digelar selama dua hari (4-5/9).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) MENURUT Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemkab Lampung Utara Bambang Hadiansyah, hari pertama Ustad Abdul Somad mengisi pengajian akbar di Masjid Al Muhajirin di Kecamatan Abung Semuli.

"Rencananya setelah mengisi acara di Abung Semuli, Ustad Abdul Somad bersama Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menggelar ramah tamah. Ustad akan menginap di rumah jabatan bupati Lampung Utara. Karena Kamis (5/ 9) pagi akan kembali mengisi pengajian akbar dan kajian Islam di GSG Islamic Center Kotabumi," kata Bambang

Hadiansyah, Rabu (4/9).

Ia berharap kehadiran Ustad Abdul Somad di Bumi Ragem Tunas Lampung akan mempu menarik minat masyarakat untuk ikut hadir pada pengajian akbar tersebut.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan menjadi barokah bagi kita semua. Wabil khusus bagi umat islam di Kabupaten Lampung Utara," ujarnya.

Ia melanjutkan, Pemkab Lampung Utara juga telah melaksanakan berbagai kesiapan secara all out, agar pengajian akbar yang ber-

langsung selama dua hari berjalan lancar.

“Pemkab telah mensiagakan dua unit mobil ambulans pada setiap titik kegiatan, selain itu juga disediakan mobil tangki air, dan mobil pemadam kebakaran (damkar) lengkap dengan personelnya,” imbuhnya.

"Kemudian, tarup di lokasi Masjid Al Muhajirin sudah terpasang, begitu juga dengan ruangan GSG Islamic Center Kotabumi juga sudah kita sterilkan. Serta berbagai persiapan lainnya sudah kita lakukan," pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Massa GMBI Demo Tolak Pungli Pendidikan Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

SALAMI WARGA - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari menyalami warga saat menghadiri acara sosialisasi pelayanan kesehatan gratis di Balai Pertemuan Kecamatan Batanghari, Rabu (4/9).

Bupati Zaiful Sosialisasi Program Kesehatan Gratis Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokharo menghadiri acara sosialisasi Pelayanan Kesehatan dan Ambulans Gratis Zona 1 untuk Kecamatan Metro Kibang, Batanghari, Pekalongan dan Sekampung di Balai Pertemuan Kecamatan Batanghari, Rabu (4/9).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Bupati Zaiful minta para kepala desa, pamong desa dan aparatur lainnya lainnya untuk segera mensosialisasikan program pelayanan kesehatan dan ambulans gratis.

“Ini adalah salah satu program kita yang akan kita sosialisasikan kepada seluruh warga. Saya berpesan

kepada camat nanti bisa dikoordinasikan dengan para kepala desa, pamong desa dan lainnya untuk segera mensosialisasikan program ini,” kata Zaiful.

Ia berharap melalui program itu akan membantu warga Lampung Timur agar bisa lebih sehat dan sejahtera. Menurutnya, tugas dan kewajiban Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat.

Zaiful berpesan, seluruh warga Lampung Timur agar secepatnya memiliki Kartu Keluarga dan KTP elektronik agar bisa memperoleh pelayanan kesehatan gratis di puskesmas, puskesmas pembantu dan RSUD Sukadana.

Setelah itu, Zaiful melanjutkan mengunjungi SDN2 Telogorejo di Kecamatan Batanghari, yang kondisinya bangunannya sangat memprihatinkan.

“Kondisi SDN 2 Telogorejo ini sangat memprihatinkan.

Saya memohon maaf kepada warga di Telogorejo dan khusus anak-anak sekalian SDN 2, ini wajib hukumnya untuk kita perbaiki. Saya akan diskusikan dengan kepala dinas

pendidikan untuk dapat segera membangun sekolah ini secepatnya, karena ini sangat memprihatinkan dan menciderai dunia pendidikan,” ujarnya.

Menurut Zaiful, bagaimana mutu pendidikan siswa bisa meningkat, kalau tempat belajarnya saja sangat tidak layak. “Saya mengharapkan kepada seluruh camat yang ada di Lampung Timur untuk menyisir sekolah-sekolah yang ada di masing-masing, dan melaporkannya kepada saya sehingga tahu mana saja yang kita anggap perlu untuk diperbaiki,” pesan Zaiful. Setelah itu, Zaiful meninjau Puskesmas Kecamatan Batanghari. (Adv)

MASSA Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Timur menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati memprotes adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di SDN 1 Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah dan SMPN 2 Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Rabu (4/9).

Ratusan massa sempat menggelar orasi mulai pukul 11.00 hingga 12.00 WIB. Ketua GMBI Lamtim Burhanudin mendesak Pemkab Lamtim mengusut dugaan pungli SDN 1 Brajaluhur, dimana setiap wali murid kelas VI dimintai uang sebesar Rp11.500 per bulan.

“Dugaan pungutan liar juga dilakukan di SMPN 2 Way Jepara, dimana siswa kelas IX dimintai dana sebesar Rp140.000 untuk pembelian buku pelajaran sebanyak satu paket yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Penjas Orkes,

Prakarya, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Budi Pekerti.

“Pembelian buku itu bagus, tapi uang yang untuk beli jangan minta murid, apa manfaatnya dana Bantuan Oeprasional Sekolah yang digelontorkan oleh pemerintah," tegas Burhanudin.

GMBI juga minta Kapolres Lampung Timur melalui Tim Satgas Saber Pungli agar melakukan penyelidikan atas dugaan pungutan liar di kedua sekolah itu.

“Kami juga minta Dinas Pendidikan Lamtim harus memberikan tindakan tegas kepada oknum kepala sekolah yang melakukan pungli,” ujarnya.

Usai orasi, perwakilan massa GMBI melakukan diskusi dengan Asisten II dan kepala Dinas Pendidikan Lamtim. "hasil pertemuan dengan Pak Kadis Pendidikan Yuliansyah akan dikoordinasikan dulu dengan pak Bupati," kata Burhan. (Agus)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

DEMO - MASSA GMBI Lampung Timur menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati memprotes adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di SDN 1 Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah dan SMPN 2 Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Rabu (4/9).

Kamis, 5 September 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Loekman Gotong Royong di Jati Datar KAMTIBMAS

Polres Razia Kendaraan di Jalinsum LAMPUNG TENGAH - MASIH dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2019, jajaran Satlantas Polres Lampung Tengah melaksanakan razia kendaraan di Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum), Rabu (4/9).

Sasaran razia adalah kendaraan bermotor yang melanggar aturan dan ketertiban berlalu lintas. Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, melalui Kasat Lantas AKP Padil mengatakan operasi kali ini memiliki beberapa target sasaran seperti mengurangi angka kecelakaan di jalan raya dan menekan angka pelanggaran lalu lintas.

Selain itu, juga untuk menumbuhkan kesadaran masayarakat tentang pemahaman tata tertib berlalu lintas untuk semua pengendara. ”Beberapa sasaran operasi adalah tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, menggunakan handphone pada saat berkendaraan, melawan arus, mengemudi dibawah umur, mengendarai di luar batas kecepatan, dan mengemudi dalam keadaan mabuk,” jelasnya.

Ia berharap operasi yang dilaksanakan bisa merubah wajah Lampung Tengah menjadi lebih tertib berlalu lintas. (Towo)

KRIMINAL Foto: Towo/Kupas Tuntas

GOTONG ROTONG - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto melakukan kegiatan gotong royong di Kampung Jati Datar Mataram, Kecamatan Bandar Mataram, Selasa (3/9).

Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto melakukan kegiatan gotong royong di Kampung Jati Datar Mataram, Kecamatan Bandar Mataram.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) GOTONG royong kali ini difokuskan pada pembersihan saluran air di Pasar Jati Datar Mataram, yang diikuti aparatur kampung, karang taruna dan warga.

Loekman mengapresiasi kekompakan masyarakat Jati Datar dalam mengikuti gotong royong tersebut. "kekompakan inilah yang harus dipertahankan, dan

impian saya Lampung Tengah lebih baik kedepannya.

Kita harus bersama-sama merawat Lampung Tengah," kata Loekman, Selasa (3/9).

Bupati berharap seluruh warga Jati Datar bisa bersama-sama membangun kampung dan saling bekerjasama demi kemajuan bersama.

Loekman turun langsung membersihkan saluran tersier yang kotor dipenuhi sampah. Bupati juga ikut membabat rumput yang sudah meninggi di area Pasar Jati Datar serta memunguti sampah yang berserakan di sekitaran komplek pasar.

Usai gotong royong, Loekman bersilaturahmi dengan

tenaga pendidik se-Kecamatan Bandar Mataram di kantor UPTD Pendidikan Bandar Mataram.

Dalam arahannya, Loekman berpesan agar tenaga pendidik terus meningkatkan kualitas pendidikan dan bekerja dengan baik untuk membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik.

"Saya akan upayakan kesejahteraan untuk guru, namun semua harus bekerja dengan baik untuk membentuk karakter generasi penerus yang berilmu dan berpendidikan," ujar Bupati. Loekman berjanji mengupayakan penambahan insentif untuk tenaga guru honorer. (Towo)

Polsek Ringkus Pelaku Curas LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Polsek Terusan Nunyai menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) Roni Musakir (34), warga Dusun V Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai di rumahnya pada Selasa (3/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Roni Musakir ditangkap berdasarkan laporan korban Sugiyono (42), warga Karta Raharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat pada 27 Juli 2019 lalu.

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Edi Suhendra, mewakili Kapolres Lampung Tengah I Made Rasma mengatakan saat itu korban bersama istrinya Puji Astuti mengendarai mobil pick up melintas di Jalan lintas Way Abung Kampung Gunung Batin Udik hendak pulang ke rumahnya.

Tiba–tiba dari belakang muncul dua orang pelaku pengendara sepeda motor mengejar dan langsung berhenti di depan mobil korban. Para pelaku turun menuju mobil dan mencabut kunci kontak sambil menodongkan senjata tajam berupa golok kepada korban dan istrinya.

Kemudian para pelaku mengambil tas gendong yg berisi uang Rp7.500.000, 1 buah HP merk ViVo Y9 , 1 buah HP merk Nokia dan ATM RI atas nama Puji Astuti.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku Roni Musakir dijerat pasal pencurian dengan kekerasan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek, kemarin. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Forensik Mabes Polri Selidiki Kebakaran di RSUD Bob Bazar Tim Forensik Mabes Polri dilibatkan untuk mengungkap penyebab kebakaran di ruangan Sub Bagian Keuangan RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan yang terjadi pada Selasa (3/9) pukul 23.45 WIB. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KABAG TU RSUD Bob Bazar Kalianda, Musni mengatakan, saat dirinya tiba di gedung administrasi RSUD setempat kondisi ruangan telah di kunci, karena akan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Masih dikunci ruangnya.

Masih diselidiki dulu sama polisi, jadi kita belum tahu apa-apa yang rusak akibat kebakaran semalam," ujarnya, Rabu (4/9).

Ia mengaku, belum dapat menjelaskan lebih jauh sarana apa saja yang terbakar.

Pihaknya belum dapat merinci berapa besar kerugian pasca kebakaran tersebut.

"Belum tahu juga kita apaapa yang rusak. Ya, namanya kantor ada berkas, buku, komputer dan sarana pendukung lainnya. Kalau ditanya rinciannya saya belum tahu persis karena ruangannya masih dikunci," tandasnya.

Kasat Pol-PP dan Damkar Lampung Selatan, Heri Bas-

tian menjelaskan, kebakaran di RSUD terjadi sekitar pukul 23.54 WIB. Api diduga berasal dari konsleting listrik pada AC yang berada di gedung administrasi RSUD Bob Bazar Kalianda. "Korban jiwa nihil, untuk kerugian masih di data," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalianda, Iptu Dedi menyatakan,pihak kepolisian akan mendatangkan tim latfor dari Mabes Polri untuk ikut menyelidiki kasus kebakaran di gedung milik RSUD Bob Bazar.

"Kalau olah TKP sudah dilakukan dari tim inafis Polres Lampung. Nanti juga akan dilakukan penyelidkan tim forensik dari Mabes Polri, mungkin sekitar 1-2 hari ini," jelasnya. (Dirsah/Edu)

Dishub Akan Tertibkan Angkutan Umum Ilegal Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung (Lamsel) akan menertibkan angkutan umum yang ilegal atau gelap. Selama ini, angkutan umum gelap masih marak beroperasi sejumlah ruas jalan di wilayah Kalianda.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan angkutan umum ilegal masih mengakar dan masih banyak

melintas di jalan-jalan raya di wilayah Lampung Selatan.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan operasi gabungan, guna untuk menertibkan angkutan umum gelap tersebut.

"Itu dia yang akan kita tertibkan, kendaraan-kendaraan yang mengangkut penumpang umum namun tidak menggunakan plat kuning. Termasuk kendaraan angkut model metro mini mau pun travel," tegasnya, kemarin.

Mulyadi berjnaji akan mengandangkan eluruh angkutan gelap tersebut.

"Kami harus yakin untuk melakukan penertiban itu, walaupun nantinya berhasil atau tidak yang penting kita harus ada usaha. Kita akan susuri dan kami tangkapi itu," ujarnya.

Sementara Kabid Angkutan Dishub Lampung Selatan, Yoba menambahkan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para sopir angkutan agar membentuk badan usaha dan koperasi, untuk kemudian mengurus proses izin trayek. (Dirsah/Edu)

 Lantik 6 Kades di Sidomulyo

Lampung Selatan

Nanang Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Desa

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

LANTIK KADES - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melantik enam kepala desa terpilih di Kecamatan Sidomulyo di Lapangan Sidomulyo, Rabu (4/9).

Plt Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto melantik enam kepala desa (kades) terpilih di Kecamatan Sidomulyo di Lapangan Sidomulyo, Rabu (4/9).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PELANTIKAN turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Lampung Antoni Imam dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Malik Ibrahim, Agus Sartono dan Sutaji. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto serta para pejabat utama Pemkab Lampung Selatan.

Keenam kades yang dilantik yakni Achmad Subari sebagai Kades Seloretno, Siadiantori sebagai Kades Sukamarga, Ahmadi se-

bagai Kades Talangbaru, Misiran Sanjaya sebagai Kades Sidomulyo, Sigit Edi Lukman sebagai Kades Sidodadi dan Juli Wahyudin sebagai Kades Suak.

Dalam arahannya, Nanang menyampaikan ucapan selamat kepada kades yang baru dilantik. Tak lupa, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kades yang lama, serta para penjabat kades yang telah menyukseskan pilkades serentak.

Nanang berpesan, agar kades yang baru dilantik dapat merangkul segenap komponen masyarakat, untuk dapat bersatu kembali dan melupakan segala

perbedaan pada saat pilkades.

"Hilangkan semua rasa dendam dan rasa benci.

Nggak ada lagi tim sukses tim suksesan, sekarang sudah dilantik. Jadi semua masyarakat yang ada di desa adalah anak-anak pak kades semua, jangan dibeda-bedakan. Ayo kita dukung dan bangun desa kita bersama-sama," ucap Nanang.

Nanang sempat bercerita bahwa dirinya pernah menjabat sebagai kades Waygalih selama dua periode. Bahkan is trinya pun sempat me rasakan sebagai kades di tempat sama.

"Saya juga mantan kepala desa dua periode, jadi saya tau benar isinya kepala desa. Untuk kepala desa yang sudah lama menjabat, jangan mengajari yang tidak-tidak ke pada kepala desa yang baru, diayomi biar de sanya bisa maju," ajak Nanang Ermanto.

Nanang juga mengingatkan kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dikukuhkan untuk membantu tugas-tugas suaminya sebagai kepala pemerintahan di desanya masing-masing.

"Mari bersama-sama kita membangun Lampung Selatan dengan lebih baik dan lebih maju. Jalankan amanah dengan baik, selalu lakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait baik TNI maupun Polri, selamat bekerja, semoga amanah," pungkasnya. (Dirsah/***)

8

Kamis, 5 September 2019

WAY KANAN

Adipati: Keragaman Budaya Potensi Memajukan Daerah Way Kanan (Kupas Tuntas) MEMILIKI keragaman dan pluralisme merupakan salah satu potensi serta aset daerah yang harus dikelola dengan baik, bukan menjadi penghalang dalam memajukan daerah tercinta.

Hal itu disampaikan, Bupati Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya, saat menghadiri pelaksanaan Ngaben Massal di Kampung Bali Shadar Selatan, Kecamata Banjit, Rabu (4/9).

Adipati menjelaskan, bahwa Way Kanan dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku bangsa. Disamping penduduk asli Lampung Way Kanan, ada juga Suku Ogan, Semendo, Bali, jawa, Batak, Sunda dan sebagainya. Dengan beragam suku bangsa itu, tentunya mempunyai adat istiadat dan agama berbeda.

Namun demikian, hampir tidak pernah terjadi perselisihan. Ketenteraman tersebut tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan umat beragama yang telah berperan memelihara dan menjaga toleransi serta memelihara persatuan dan kesatuan antar sesama umat.

"Keberagaman dan pluralisme merupakan salah satu anugerah dari Tuhan yang diberikan untuk Way Kanan dan bangsa Indonesia. Memupuk sikap toleransi dalam kebhinekaan yang sudah ada perlu terus ditingkatkan dan dilaksanakan untuk mencari titik persamaan bukan mencari perbedaan-perbadaaan yang

“

Keberagaman dan pluralisme merupakan salah satu anugerah dari Tuhan yang diberikan untuk Way Kanan dan bangsa Indonesia

”

mengarah kepada perpecahan," jelasnya.

Menurutnya, rasa aman di tengah-tengah masyarakat merupakan prasyarat bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan, rasa aman ini akan dapat terwujud bila sesama anggota masyarakat di Kabupaten Way Kanan yang senantiasa memiliki semangat persatuan dan kesatuan serta hidup rukun berdampingan.

Adanya perbedaan paham keagamaan tersebut jangan dijadikan konflik sebab ajaran agama adalah persoalan keyakinan yang tidak dapat dipaksakan dan merupakan hak mutlak yang harus dihargai dan dihormati, karena agama apa pun mengajarkan untuk hidup rukun di antara sesama manusia walaupun berbeda keyakinan.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas semangat masyarakat Umat Hindu Kampung Bali Shadar Selatan dalam melaksanakan Ngaben masal, yang memuat nilai-nilai religi yang sangat bermakna bagi kehidupan, termasuk nilai kebersamaan dan kegotong-royongan,"tandasnya. (Sandi)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

HADIRI NGABEN MASSAL - BUPATI Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya, saat menghadiri pelaksanaan Ngaben Massal di Kampung Bali Shadar Selatan, Kecamata Banjit, Rabu (4/9).

Pemilik Luka Bakar Sekujur Tubuh

Dua Unit Pom Mini Dilalap Si Jago Merah Dua unit POM mini berlokasi di Dusun Madiun, Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, terbakar, Rabu (4/9).

Way Kanan (Kupas Tuntas) ANGGOTA Polsek Baradatu bersama warga sekitar langsung bergotong royong memadamkan api.

Sehingga berkat kesigapan warga sekitar, api dapat segera dipadamkan sehingga tidak

merembet ke yang lainnya.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Baradatu Kompol Sarial Efendi menyampaikan, kebakaran terjadi pada hari Selasa (3/9), sekitar pukul 05.55 WIB. “Kebakaran bermula saat korban hendak menghidupkan pom mini miliknya,”ujarnya.

Seketika terlihat percikan api dari terminal listrik samping pom mini yang kemu-

dian dengan cepat api langsung menyambar ke Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang ada di dalam jeriken serta dua unit pom mini miliknya.

Atas kejadian itu menimbulakan korban Winarto (35), pemilik kios BBM yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan langsung di bawa ke RS Kamino Baradatu Sedangkan kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp 20 juta. (Sandi)

TANGGAMUS

Pemkab Tanggamus Beri Bantuan SLB Tanggamus (Kupas Tuntas)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

TANAM BAWANG - PARA petani bawang merah di Kecamatan Gunungalip, Kabupaten Tanggamus mulai menanam bawang merah, Rabu (4/9).

Dishub-Satpol PP Tanggamus Tertibkan Pedagang Buah Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP Tanggamus menertibkan pedagang buahbuahan yang berjualan di Jalan Merdeka, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (4/9).

Tanggamus (Kupas Tuntas) “YA, sudah kita tertibkan,” kata Kepala Dishub Tanggamus, Razi Azanisya.

Razi menuturkam, penertiban tersebut bukan untuk mencari kesalahan masyarakat, namun ini bentuk penegakan peraturan daerah (Perda) agar aktivitas pedagang tidak menimbulkan permasalahan baru.

“Penertiban kami lakukan sejak kemarin. Hari ini hanya sebatas mengawasi,” kata dia.

Razi tidak menampik jika keberadaan pedagang buahbuahan yang berjualan di badan jalan ini menyebabkan kemacetan.

Razi berdalih, meski selama ini sering diimbau, bahkan ditertibkan, tetapi para pedagang tersebut tetap membandel. “Sudah berapa kali kita ingatkan

agar tidak berjualan di badan jalan. Tapi mereka masih saja,” katanya.

Ia menyatakan, langkah penertiban ini dilakukan agar para pedagang tidak sampai menganggu arus lalu lintas dan membuat kemacetan.

Razi berharap pedagang buah, baik yang menggunakan mobil atau gerobak dan sejenisnya disepanjang badan Jalan Merdeka tidak lagi berjualan,.

“Badan jalan bukan tempat berjualan. Baik siang maupun malam,” tegasnya.

Sementara Kasatpol PP Tanggamus Yumin mengungkapkan, penertiban ini dilakukan sebagai tindak

lanjut dari keluhan masyarakat. Sebab selama ini keberadaan pedagang de ngan menggunakan badan jalan menyebabkan ke macetan.

Pada bagian lain, salah seorang warga Kotaagung, Anwar menyatakan dukungannya terhadap langkah satuan kerja terkait. Na mun harus diiringi dengan solusi agar para pedagang tidak lagi berjualan di ba dan jalan.

“Mereka berjualan di badan jalan karena tidak ada lahan. Nah, seharusnya pemerintah menyiapkan lahan khusus tempat mereka,” ujar Yumin. (Sayuti)

WAKIL Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i meninjau Sekolah Luar Biasa (SLB) Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kotaagung Timur, Rabu (4/9).

Dalam kunjungannya didampingi Kepala SLB Sumarni, Anhar Kasi Dikdas tanggamus,sekretaris perhubungan pemkab tanggamus dan kasubag protokol Minjait.

Satu persatu kelas ditinjau oleh Wabup. Wabup mengatakan, kunjungan ke SLB tersebut ialah sebagai bentuk support dan dukungan Pemkab Tanggamus baik itu terhadap tenaga pengajar dan siswa untuk semangat dalam belajar dan mengajar. Selain daripada itu menurut Wabup kendati SLB dalam hal ini merupakan wewenang dari Pemprov, tetapi anak anak berkebutuhan khusus yang

menimba ilmu di sekolah tersebut juga merupakan anak-anak Tanggamus yang juga perlu diperhatikan.

“Tadi sudah kita sampaikan kepada kepala sekolah nanti kita akan lihat, mana yang bisa kita bantukan dari Pemkab Tanggamus untuk mereka, sepanjang itu tidak melanggar aturan yang ada,”kata Wabup.

Sementara itu, Kepala SLB Tanggamus, Sumarni mengharapkan kedepan Pemkab Tanggamus dapat memberikan bantuan kepada sekolah tersebut, tidak hanya itu ia juga mengharapkan Pemkab bisa mengupayakan kesejahteraan tenaga pengajar juga bisa ditingkatkan.

“Kita sangat bersyukur Pak Wakil Bupati bisa se cara langsung meninjau sekolah ini, harapan kami apa yang menjadi ke k urangan disini bisa diban tu,”tandasnya. (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

TINJAU SLB - WAKIL Bupati Tanggamus Syafi'i meninjau SLB di Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kotaagung Timur, Rabu (4/9).

Kamis, 5 September 2019

SAMBUNGAN

KLHK ...

Usai mengunjungi lokasi tambang PT LIP, tim KLHK menggelar pertemuan dengan warga Pulau Sebesi di balai desa setempat sekitar pukul 11.00 WIB hingga 14.30 WIB. Hari Nugroho selaku perwakilan KLHK menyampaikan bahwa persoalan penambangan pasir laut oleh PT LIP sudah menjadi atensi di KLHK. "Ini akan kita tindaklanjuti.

Apa yang disampaikan masyarakat Pulau Sebesi, akan kita bahas di pusat setelah pulang dari sini," ujar Hari.

Sementara Alif, Bendahara Desa Tejang mengatakan dalam pertemuan itu masyarakat minta tidak ada lagi penambangan pasir laut di Pulau Sebesi. Karena, bisa bisa memicu terjadi bencana alam seperti tsunami.

"Saya juga mengharapkan agar perwakilan KLHK RI dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT LIP yang dikeluarkan Pemprov Lampung," tegas Alif.

Taufik selaku tokoh masyarakat Pulau Sebesi menuturkan, dalam pertemuan itu masyarakat menolak segala bentuk aktivitas pertambangan pasir di lokasi GAK. "Saat ini masyarakat masih mengalami trauma dengan kejadian tsunami barubaru ini. Dan dengan adanya aktivitas pertambangan ini, masyarakat jadi khawatir," ucapnya.

Saat ini, rasa trauma dan khawatir masyarakat semakin besar, karena adanya pengerukan pasir laut tersebut. "Kita sendirikan nggak tahu kenapa kemarin bisa gunung (GAK) amblas. Yang ditakutkan kalau pasir ini

Dari Hal 1

dikeruk, gunungnya bisa amblas lagi dan terjadi tsunami," tuturnya.

"Kemarin kita lihat langsung memang aktivitas penambangan pasir laut itu memang belum terlaksana, namun alat-alat pendukung untuk melakukan aktivitas pertambangan pasir itu sudah ada di lokasi," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menegaskan jika IUP Operasi Produksi milik PT LIP harus ditinjau ulang.

Karena, lanjut Fahrizal, IUP tersebut diterbitkan sebelum terbentuknya Perda Provinsi Lampung Nomor 1 tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K).

"Yang jelas kita harus taat pada regulasi. Tidak ada suatu kegiatan yang boleh berlangsung tanpa berpijak pada regulasi. Jadi kalau itu memang regulasinya tidak ditaati, pasti semua kegiatan akan dihentikan," ujar Fahrizal, kemarin.

Untuk menegakkan aturan itu, ia sudah meminta pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung mendalami masalah perizinan PT LIP. "Di Dinas ESDM itu ada bidang pengawasan. Kita akan selesaikan sesuai regulasi.

Kedepannya juga pengawas harus lebih aktif," ujarnya.

Sementara anggota DPRD Provinsi Lampung Joko Santoso memastikan jika PT Lautan Indonesia Persada (LIP) melakukan penambangan pasir laut di lokasi yang dilarang untuk pertambangan, yaitu di perairan se-

Tahanan ...

Apriyansah merupakan tahanan dalam kasus tindak pidana korupsi,” kata sumber ini, kemarin.

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung, Edi Kurniadi mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi atas kejadian itu. Berdasarkan keterangan yang didapatnya, kejadian itu benar terjadi.

"Saya sudah klarifikasi ke sana (Rutan Way Huwi), kejadian itu benar terjadi," kata Edi, Rabu (4/9). Hanya saja, Edi tidak bersedia merinci kapan kejadian itu berlangsung.

Dia menegaskan, perlakuan yang diperbuat oknum sipir

Dari Hal 1

tersebut tidak bisa dibenarkan.

"Kita pastikan itu menyalahi aturan dan yang bersangkutan akan dikenai sanksi. Karena etika petugas seharusnya tidak bisa seperti itu," ujarnya.

Ia mengklarifikasi, jika Apriyansah yang mendapat perlakuan intimidasi itu bukanlah tahanan dalam kasus tindak pidana korupsi, melainkan kasus penipuan.

"Itu bukan tahanan kasus korupsi, dia tersandung kasus penipuan sesuai pasal 378 KUHP," ungkapnya.

Ia membeberkan, perlakuan oknum sipir itu terjadi karena rasa sakit hati. Pasalnya, oknum sipir tersebut merupakan saudara dari korban penipuan yang dilakukan oleh Apriyansah.

Dinas ... keempat perusahaan yang IUP-nya dicabut yakni PT Lautan Indonesia Persada (LIP), PT Makmur Anugerah Mandiri Sejahtera, Pusat Koperasi Nelayan Indonesia (Puskoneli) dan PT Sejati 555 Sampurna Nuswantara (lengkap lihat tabel).

Khusus PT LIP adalah perusahaan yang melakukan pengerukan pasir laut di wilayah perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) menggunakan kapal tongkang yang dipergoki warga Pulau Sebesi, Lampung Selatan pada Jumat (30/8).

Selanjutnya, PT Makmur Anugerah Mandiri Sejahtera yang memiliki izin kelola pasir tambang 906 hektare di Keca-

"Jadi sipir ini punya saudara. Saudara dia itu ditipu sama Apriyansah. Jadi sipir itu kemudian kesal," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, pihak Rutan juga melakukan penindakan terhadap Apriyansah karena kepemilikan handphone. "Sesuai aturan, peredaran handphone tidak dibenarkan. Awalnya dia mengelak, tapi kita bisa buktikan kalau Apriyansah ini punya handphone. Sehingga dia juga dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Edi menegaskan sangat menyesalkan kejadian yang dialami Apriyansah. Ia berjanji akan lebih memperhatikan kondisi di Rutan Way Huwi, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. (Ricardo) Dari Hal 1

matan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. IUP perusahaan ini baru akan habis pada 19 Desember 2022.

Perusahaan ketiga adalah Pusat Koperasi Nelayan Indonesia (Puskoneli) yang memiliki izin kelola tambang seluas 907 hektare di Desa Way Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Tulang Bawang. Izin tambang Puskoneli akan berakhir pada 24 Maret 2020.

Perusahaan terakhir adalah PT Sejati 505 Sampurna Nusantara yang memiliki izin kelola tambang pasir laut seluas 1.000 hektare di Desa Margasari dan Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Izinnya akan habis pada 30 Septem-

Jemaah ... ngungkapkan imunisasi Virus Flu Babi sejauh ini belum diterapkan bagi setiap jemaah haji Indonesia yang hendak beribadah ke tanah suci.

"Imunisasi bagi jemaah haji itu miningitis. Karena di daerah Arab itu kasus miningitis tinggi, dimana kita bertemu dengan orang-orang Afrika. Maka tidak ada kasus miningitis dari jemaah

kitar Gunung Anak Krakatau (GAK).

Pelarangan tersebut, kata Joko, sesuai dengan lampiran pada Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Lampung Nomor 1 tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).

"Di dalam Perda RZWP3K tidak ada peruntukannya tambang pasir di situ. Jadi kalau dia punya izin sejak tahun 2015, itu secara otomatis tak berlaku lagi. Karena sejak ditetapkan Perda, di lokasi itu tidak ada zona untuk tambang pasir. Bagaimana orang bisa mengeluarkan izin kalau zona ruangnya tidak ada," tegas Joko.

Ia melanjutkan, karena tidak tersedianya zonasi untuk tambang pasir di lokasi tersebut, maka aktivitas PT LIP jelas melanggar hukum.

Apalagi lokasi penambangannya dekat dengan wilayah konservasi GAK. "Penegak hukum harus memprosesnya. Kalau Pemprov dan pihak kepolisian tidak bisa menindak, masyarakat, DPRD dan Walhi bisa melaporkannya ke Menko Maritim (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman) sebagai koordinator. Karena dalam pembahasan itu supervisinya adalah mereka,” terangnya.

Ia menambahkan, dalam proses pembahasan Perda RZWP3K tidak hanya diketahui oleh Pemprov Lampung saja, melainkan beberapa pihak terkait lainnya seperti Menko Maritim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi. (Ricardo/Erik)

ber 2020.

Menurut sumber di Dinas ESDM Lampung, keterangan pencabutan IUP keempat perusahaan dibuat karena IUP eksisting itu terbit sebelum ada Perda Rencana Zonasi Wilayah Perairan dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).

“Setelah Perda RZWP3K terbit tahun 2018, maka secara otomatis semua IUP yang pernah ada dianggap tidak berlaku lagi,” kata sumber itu, kemarin.

Namun, Kepala Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) pada Dinas ESDM Lampung, Asrul Tristianto saat akan dihubungi melalui ponselnya tidak ada tanggapan. (Ricardo) Dari Hal 1

haji kita. Tapi untuk imunisasi Flu Babi itu tidak ada. Dan memang di kita belum ada," ujar Asih.

Dengan adanya jemaah haji yang terjangkit Virus Flu Babi, kata Asih, pihaknya berharap Kementerian Kesehatan bisa mulai menerapkan imunusasi tersebut bagi calon jemaah haji. " K i t a m e n u n g g u p r o-

gram dari pusat. Karena Flu Babi ini bisa me nimbulkan gangguan nafas berat," katanya. Ia menambahkan, meskipun pasien Virus Flu Babi sudah mulai membaik, namun tetap terus dilakukan pemeriksaan.

"Demamnya sudah turun tapi masih dilakukan pemeriksaan dan menunggu hasilnya," pungkasnya. (Erik)

9

Kantor UPBU Radin Inten II Kelola Parkir Mandiri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KANTOR Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Lampung telah mengelola secara mandiri areal parkirnya. Hal itu dilakukan setelah PT Hesadiwanto Mandiri Air (HMA) mengundurkan diri sebagai pengelola parkir bandara, akibat tak sanggup bayar pajak retribusi parkir ke Pemkab Lampung Selatan.

Kepala Kantor UPBU Radin Inten II Lampung, Asep Kosasih Samapta mengata kan pihaknya mulai mengelola parkir secara mandiri sejak 1 September 2019.

"Alhamdulillah berhasil, memang program pemerintah cashless dan saya mengurangi losses, kami transparan apa yang kami dapat, kami setor ke negara langsung," ujar Asep.

Dikatakan Asep, meski PT HMA kini tak lagi mengelola parkir bandara, namun masih memiliki hutang pajak dan sewa lahan parkir dengan negara yang harus segera diselesaikan yakni lebih dari Rp 1 miliar.

"Belum clear (kewajiban PT HMA atas MoU dengan Bandara). Mereka juga masih punya tunggakan ke negara. Di atas 1 miliar. Dan diminta untuk segera diselesaikan," katanya saat ditemui di kantor Pemprov Lampung, Rabu (4/9).

Diakui, untuk petugas parkir sekitar 80 persen masih tetap menggunakan orang lama yang prnah bekerja dengan PT

HMA. Namun, mereka kembali mengikuti seleksi.

"Saya kan punya skema, masa yang kurang produktif saya terima kan bisa rugi negara. Kita ada kriterianya.

Sekitar 80 persen pekerja sebelumnya kita serap dan juga berkearifan lokal, tetapi mereka produktivitasnya harus mengikuti kita," katanya.

Sebelumnya, PT Hesadiwanto Mandiri Air (HMA) memilih mundur sebagai pengelola parkir di Bandara Radin Inten II terhitung sejak 14 Agustus 2019. PT HAM merasa tidak sanggup membayar pajak parkir sebesar 30 persen seperti yang diminta Pemkab Lamsel.

Heri Suliyanto selaku pengelola PT HMA mengatakan pihaknya keberatan jika harus membayar pajak parkir sebesar 30 persen dari PNBP, sesuai permintaan dari Pemkab Lampung Selatan (Lamsel).

Menurut mantan Asisten II Pemprov Lampung ini, omzet parkir hanya sebesar Rp13juta-Rp15 juta per hari.

Dan paling tinggi pendapatan parkir sebulan Rp450 juta.

Dari pendapatan itu, kata dia, sebesar Rp350 disetor ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan sisanya Rp100 juta membayar gaji untuk 42 karyawan.

"Kami mereasa keberatan.

Rugi terus, masak harus nombok terus. Saya mau menjadi wajib pajak, tapi kondisinya kan minus terus, jadi apa yang mau saya bayarkan. Dah mundur saja lah," kata Heri Suliyanto, baru-baru ini.

Ditanya tunggakan pajak

Dirjen ... kopi di tingkat petani.

“Kami mendukung upaya gubernur untuk minta penjelasan ke Kemendag terkait regulasi impor kopi ini, sehingga bisa diketahui regupasi impor kopi itu seperti itu. Impor kopi bisa mengancam produksi kopi lokal. Ini penting karena kita punya program besar untuk petani kopi di Lampung,” terang Dedi.

Ia mengaku tidak tahu pasti apa pertimbangan sehingga pengusaha kopi di Lampung punya izin untuk melakukan impor kopi. “Mungkin kedepan ini harus dilakukan dengan pertimbangan lebih matang, sehingga tidak merugikan petani di Lampung,” ujarnya.

Dedi menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong agar ada nasionalisasi kopi di daerahdaerah penghasil kopi. “Jangan sampai kopi lokal tergeser dengan kopi impor, apalagi selama ini Lampung terkenal sebagai daerah penghasil kopi,” tandasnya.

Ia melanjutkan, salah satu upaya menghentikan impor

parkir yang belum dibayar PT HMA sejak tahun 2018 ke Pemkab Lamsel, Heri menyatakan berniat mengajukan keberatan kepada bupati Lampung Selatan. "Nanti kita uraikan dalam surat pernyataan keberatan, orang kita ini terbuka," ujar Heri.

Heri mengungkapkan, pihaknya juga baru tahu ada rekomendasi terkait kewajiban perusahaannya yang harus membayar pajak parkir sebesar 30 persen dari PNBP. Ia mengaku selama ini tidak ada sosialisasi dari Pemda Lamsel terkait hal itu.

"Kan baru-baru ini Pemda Lamsel mengulik pajak parkir. Bukan dari 2018. Dari awal saat mereka (Pemda) datang ke kita, saya sudah menyarankan petugas dari Dispenda untuk mengkomunikasikan ke pihak Bandara, dari pendapatan yang disetor ke PNBP itu berapa dan yang akan menjadi PAD berapa.

Kalau Bandara setuju tinggal silahkan, tapi tidak mau," paparnya. (Erik) Dari Hal 1

kopi adalah dengan menambah produktivitas. Diakui, permintaan kopi di pasaran terus meningkat, namun produktivitas kopi nasional masih rendah dibanding potensi yang dimiliki.

Untuk itu, pihaknya akan menyediakan benih unggul untuk mendorong peningkatan produktivitas kopi di Provinsi Lampung. Dedi mengungkapkan, pemerintah pusat khususnya kementerian pertanian akan memprioritaskan pengembangan kopi.

"Sudah saatnya kita sekarang saling bersinergi, dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, para pelaku usaha, eksportir dan petani, untuk meningkatkan produktivitas kopi ini," ungkapnya.

Ia optimis apabila produktivitas kopi meningkat, maka kedepan dengan sendirinya impor kopi akan terhenti.

Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan terus berupaya mensejahterakan petani kopi. Salah satunya upaya yang dilakukan dengan mengembangkan produksi kopi men-

Dua ... memiliki kekuasaan baik di legislatif, eksekutif maupun yudikatif, sangat rentan melakukan praktik korupsi. Dengan kekuasaan yang dimiliki, maka akan semakin memudahkan seseorang untuk menambah harta kekayaannya secara instan.

Tidak heran, jika saat ini sudah ada puluhan bahkan ratusan pejabat yang berurusan dengan aparat penegak hukum. Khusus KPK, sedikitnya sudah menjerat 100 kepala daerah akibat tersandung korupsi.

Kondisi tersebut tentu sangat mengiris hati. Para pemegang kekuasaan yang sudah digaji oleh negara, ternyata masih tega menggerogoti uang negara secara melawan hukum. Ironisnya, meski sudah banyak peme-

“

Alhamdulillah berhasil, memang program pemerintah cashless dan saya mengurangi losses, kami transparan apa yang kami dapat, kami setor ke negara langsung"

capai 4 ton per hektare.

"Saya sangat berkomitmen dalam mensejahterakan petani kopi Lampung.

Untuk itu, saya akan mengembangkan kopi Lampung, yang mana biasanya produksi kopi berkisar 0,7 ton/hektare, kedepannya akan menjadi 4 ton/hektare," ujar Arinal.

Menurut Arinal, produksi kopi Indonesia, khususnya di Lampung harus dapat mengalahkan produksi kopi Vietnam. Ia mengingatkan jika beberapa tahun yang lalu, Vietnam belajar tentang kopi di Lampung. Kemudian mereka mengembangkan kopi dan sekarang bisa menghasilkan kopi 7 ton/hektare. Oleh karena itu, ia akan mulai mengembangkan bibit kopi Lampung menjadi 4 ton/hektare.

"Bibit kopi tersebut tidak harus ditanam di kawasan hutan, tetapi dapat ditanam dengan memanfaatkan lahan sendiri. Mudah-mudahan kopi kita nanti bisa berada di kawasan hutan rakyat, sehingga bisa diterapkan penggunaan teknologinya," katanya. (Sri) Dari Hal 1

gang kekuasaan yang ditangkap, belum memberikan efek jera bagi pemegang kekuasaan lainnya.

Terbukti, selalu saja ada pejabat dari tingkat pusat hingga daerah yang selalu berurusan dengan KPK akibat melacurkan jabatannya, hanya untuk memperoleh uang dari cara haram. Semakin KPK bergerak, maka akan semakin banyak pejabat yang terciduk.

Pertanyaanya, sampai kapan situasi seperti ini akan terus berlangsung. Hukuman belum menjadi cara efektif untuk memberikan efek jera bagi para pelanggarnya. Bahkan, saat ini pemegang kekuasaan seperti mudah tergiur saat diajak berkolaborasi melakukan pemufakatan jahat dengan pengusaha-pe-

ngusaha nakal.

Operasi tangkap tangan (OTT) yang gencar dilakukan KPK, seperti menjadi tontonan drama kolosal yang lama kelamaan menjadi hal biasa disaksikan masyarakat. OTT yang berlangsung terus menerus dikhawatirkan hanya akan menjadi rutinitas, karena pejabat yang ditangkap juga seperti tidak merasa takut lagi.

Harus dicari cara paling efektif, agar uang negara tidak terus digerogoti oleh para pejabat yang korup. Jika upaya memiskinkan koruptor belum efektif, negara harus mencari solusi lain agar para koruptor baru tidak bermunculan. Misalnya, seperti menjatuhkan hukuman mati, sehingga para koruptor tidak bisa lagi menikmati harta dari hasil korupsinya. (**)

10

Kamis, 5 September 2019

SELEBRITI

Dilaporkan Elza Syarief, Nikita Liburan ke Barcelona KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Nikita Mirzani memilih pergi berlibur di tengah pemberitaan soal pelaporan Elza Syarief. Dia menikmati liburan ke kawasan Barcelona, Spanyol.

Hal tersebut terungakap lewat posting-an Nikita Mirzani di akun Instagram miliknya. Dia membagikan momen perjalanan ke Barcelona dengan beberapa orang asisten.

"Alhamdulillah sampai di Barcelona," ungkap Nikita Mirzani di salah satu video, Rabu (4/9).

Dalam beberapa video, tampak sejumlah kegiatan pemain film Jakarta Undercover itu selama di Barcelona. Seperti jalan-jalan menikmati suasana kota, makan di restoran, dan sebagainya.

Sebelumnya diberitakan, Elza Syarief akhirnya

resmi melaporkan Nikita Mirzani. Laporan didaftarkan ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (3/9) siang.

Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan tindak penghinaan, fitnah, dan menyebar kebencian.

Hal tersebut menyusul insiden Nikita Mirzani melabrak dirinya saat menjadi bintang tamu dalam program Hotman Paris Show.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani melabrak Elza Syarief, yang merupakan pengacara mantan suaminya, Sajad Ukra. Insiden tersebut terjadi saat keduanya bertemu dalam program Hotman Paris Show.

Nikita Mirzani geram lantaran beberapa pernyataan Elza Syarief yang dinilai membela Sajad Ukra. Seperti diketahui, Nikita Mirzani dan Sajad Ukra yang merupakan warga negara asing (WNA) itu kini terlibat kasus perebutan hak asuh anak, yang bernama Azka. (Jpnn)

Al Ghazali

Al Ghazali Susul El Rumi Kuliah di London KUPAS TUNTAS JAKARTA - MENGIKUTI langkah adiknya, El Rumi, Al Ghazali juga bakal menempuh pendidikan di luar negeri. Putra sulung Maia Estianty itu akan kuliah di salah satu universitas di London, Inggris.

Kepada wartawan, Al Ghazali pun mengutarakan alasannya kuliah di London.

Rupanya, ia tertarik untuk berinteraksi dengan lingkungannya yang baru.

"Karena aku pengen eksplor budaya mereka juga dan meng-grow up

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

pengetahuanku di sana," ucap Al Ghazali di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/9) malam.

Al Ghazali juga berharap dapat bersosialisasi dengan baik dengan teman-temannya yang baru. Artis berusia 22 tahun ini memang senang mengeksplorasi hal baru dalam hidupnya.

Pemilik nama lengkap Ahmad Al Ghazali Kohler juga berbakat dalam Disk Jockey (DJ). Skill DJ Al ditularkan oleh sang bunda Maia Estianty. Maia memang memiliki kemampuan musik DJ yang membuat dirinya banyak dikagumi publik.

"Kalau di sini kan sama aja, ketemu teman yang itu lagi itu lagi. Kalau di sana kan beda dunia, pengalaman baru. Jadi aku orangnya memang lebih suka eksplor," Al Ghazali menjelaskan.

Al Ghazali akan menginjakkan kaki di London pada Oktober mendatang. Jadi untuk sementara ia akan mengurangi pekerjaan untuk fokus pada perkuliahan.

"Teman di sana ada yang nawarin syuting juga di London, di USA juga. Cuma bunda penginnya aku fokus ke pendidikan," ucapnya. (Lp6)

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan.

Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

Bayi Aura Kasih Akan Diajarkan 4 Bahasa

Aura Kasih bersama dengan suaminya Eryck Amaral tengah menikmati perannya sebagai orangtua dari bayi perempuan lucu.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ERYCK Amaral pun ikut beradaptasi dengan membesarkan bayi di Indonesia.

Maklum, pria berdarah

Brazil ini memang belum lama mengenal Aura Kasih sampai akhirnya menikah.

Beruntung, Eryck Amaral menemukan makanan yang dia suka di Indonesia.

"Rendang, nasi goreng, sate ayam, petai," kata Eryck saat menghadiri acara Vicky Shu di hotel kawasan Bintaro, beberapa waktu lalu. "Dia suka pedes-pedes sambel," lanjut Aura Kasih.

Tak hanya itu saja, cerita lain pun juga dirasakan oleh Aura. Hal ini terkait dengan perbedaannya bahasa. Apalagi sang mertua berasal dari Breazil yang berbahasa Portugis dan ibunya sendiri berdarah Sunda.

"4 bahasa, mamanya dia Portugis, mama gue Sunda ya. Jadi masih yang nanya-

Zara Ingin Fokus di Film KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI dan artis peran Adhisty Zara atau Zara JKT48 mengaku akan lebih fokus ke dunia film ke depannya.

"Ya kalau ingin menjadi aktris saja, pengen lebih sukses saja ke depannya," kata Zara saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Zara mengatakan, saat ini proses pengunduran dirinya dari grup idol JKT48 belum resmi. "Belum resmi, jadi aku pengin mengumumkan pengunduran diri kemarin cuman surat resminya nanti akan dihubungi lagi sama manajemen," ungkapnya.

Zara menuturkan, keputusannya untuk memilih film dan hengkang dari JKT48 yang telah membesarkan namanya sudah melalui proses yang panjang. "Mungkin karena aku enggak mau egois karena JKT48 juga butuh tanggung jawab yang banyak dan aku di dunia film juga butuh tanggung jawab yang banyak," tutur Zara.

Menjalani kedua bidang bersamaan, kata Zara, bukan sesuatu yang mudah.

Karena itu ia harus memilih.

"Jadi aku harus memilih salah satunya. Di JKT48 aku sudah tiga tahun, mungkin buat orang-orang tuh sebentar, tapi bagi aku tuh sudah cukup untuk belajar," tuturnya. Meski begitu, Zara tak akan pernah lupa pada JKT48 yang telah memberinya banyak pelajaran dalam berkarier di dunia hiburan. "Enggak (akan lupa) kok, karena semuanya aku berawal dari mereka dan dari JKT48 dan aku enggak akan lupakan JKT48

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

07215613282.

juga," imbuhnya.

Dara kelahiran 21 Juni 2003 itu sudah membintangi lima film sejak 2018. Filmfilm itu adalah Dilan 1990 (2018), Keluarga Cemara (2018), Dilan 1991 (2019), Dua Garis Biru (2019), dan yang akan datang Ratu Ilmu Hitam (2019).

Dengan film Keluarga Cemara, Zara telah mendapat penghargaan untuk aktingnya.

Masing-masing adalah Piala Maya untuk kategori Aktor/ Aktris Cilik/ Remaja Terpilih dan Pemeran Anak-anak Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2018. Ia juga masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop untuk Festival Film Bandung berkat aktingnya di Dua Garis Biru. (Kps)

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !!

Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2.

Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4.

Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !!

Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2.

Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4.

Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

nanya, terus aku Indonesia.

Jadi gue harus nanya dia (suami) pake bahasa Inggris, nanti mamanya Portugis ke dia dari dia bahasa Inggris ke aku, terus aku bahasa Indonesia ke mama. Kebayang nggak, puyeng-puyeng. Jadi body language aja," ungkap Aura Kasih yang memiliki nama asli Shahiyani Febri Wiraatmadja.

Sampai ada 4 bahasa dalam rumahnya, tentu tak terbayang ketika mereka berkumpul.

Untungnya, dalam masakan Indonesia, Eryck dan mama mertuanya tidak mengalami masalah.

"Lucu banget (kalau lagi ngumpul). Menu makanannya juga beda tapi mama masak apa yang mereka bisa makan kaya ikan goreng" tandasnya. (Kps) Zara

Kamis, 5 September 2019

EKONOMI

11

Jokowi Minta Menteri Inventarisir Hambatan Investor Jakarta (Kupas Tuntas)

BUKA PAMERAN - MENTERI ESDM Ignasius Jonan (tengah) didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), Vice President Indonesian PetroleumAssociation (IPA) Louise M McKenzie (kedua kiri), Bij Agarwal (kanan) dan Plt Dirjen MIgas Kementerian ESDM Joko Siswanto (kiri) membuka Konvensi dan Pameran IPAke-43 Tahun 2019 di Jakarta, Rabu (4/9).

Foto: Ist

Hotel Novotel Lampung Gulirkan Promo Food and Beverage Bingung mencari tempat makan yang enak dengan lokasi nyaman untuk bercengkrama dengan kerabat?. Novotel Lampung bisa menjadi pilihan anda dan keluarga untuk menikmati akhir pekan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HOTEL yang menyajikan lokasi yang indah ini, dengan desain bangunan gedung kokoh bernuansa internasional sedang mengadakan Promo Food and Beverage yang sayang sekali jika anda lewatkan.

kata GM Hotel Novotel Lampung, Lalu Aswadi Jaya, Rabu (4/9).

Selain itu, kata dia, ada Chicken Bolognese dibandrol Rp. 85 ribu dan ada juga Sop Udang Bening yang di bandrol Rp.79 ribu per porsi.

Tidak hanya Food namun Beverage Promotion di Hotel Novotel Lampung dibagi dua Promo pada bulan September yakni Kiluan Beach Punch dengan harga Rp. 50.000,- nett dan Margarita Novo tail dengan harga Rp. 100.000. nett.

Promo yang berlangsung selama bulan September 2019 ini akan menyajikan beberapa Food and Beverage yang siap menggoyang lidah.

"Ada tiga Food Promotion selama bulan September di hotel ini yaitu ‘Salmon Peanut’ dengan kisaran harga Rp 110 ribu. Makanan ini cocok disajikan kapan saja,"

"Jadi tunggu apalagi, buat janji bersama kerabat, sahabat dan keluarga untuk menikmati Food and Beverage Promotion di Novotel Lampung," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk pemesanan bisa langsung datang ke lokasi Novotel Lampung tepatnya di jalan gatot Subroto No. 136 Bandar lampung atau menghubungi reservasi di Tel : (+62) 721 477999 – Fax : (+62) 721 479797. "Bisa juga melalui email: info@novotellampung.com," ungkapnya. (Rls)

UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH

Keunggulan Kuliah di UT

MENERIMA MAHASISWA BARU

- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan

PROGRAM SARJANA

1. Fakultas Ekonomi

1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi

2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik

1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora

S-1

3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar

4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)

1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi

Seluruh Program Studi Terakreditasi B

PROGRAM PASCA SARJANA

1. Ilmu Administrasi

1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)

2. Manjemen

1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online

3. Ilmu Kelautan

S-2

1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)

4. Pendidikan

1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)

Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736

0822 6634 6634

UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024

Jokowi Presiden RI

global yang melambat.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk menginventarisir regulasi-regulasi yang menghambat masuknya investasi.

"Regulasi yang membuat kita lamban itu betul-betul kita inventarisasi. Nanti seminggu lagi kita akan bicara mengenai masalah bagaimana segera menyederhanakan peraturan-peraturan yang menghambat dan memperlambat itu," jelas dia.

Sebelumnya, Pemerintah memastikan saat ini sudah ada investor asing yang berniat untuk masuk ke Indonesia dalam pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik. Direktur Jenderal Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto mengatakan akan ada investor besar yang akan berinvestasi.

“Battery pack tergantung pabrikan otomotif, battery cell kita sedang dorong, ada tiga atau empat lah tadi disebut Pak Menteri (Luhut Binsar Pandjaitan),” kata Harjanto usai mengha-

diri rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Bidan Kemaritiman, Selasa (3/9).

Dia menjelaskan, investor dari luar dibutuhkan karena untuk pabrik baterai memiliki investasi besar. Harjanto mengatakan yang memiliki kemampuan besar saat ini seperti Jepang, China, dan Korea Selatan.

Harjanto menjelaskan nantinya bahan baku baterai tersebut yakni nikel, sulfat, dan kobalt.

“Beberapa kita dorong supaya investasi ke dalam negeri. Kalau ga ada lagi ekspor oke berarti kita bisa memaksa mereka investasi dalam negeri,” tutur Harjanto.

Di sisi lain, Harjanto optimistis Indonesia bisa memproduksi sendiri mobil listrik di Indonesia.

Dia mengatakan saat ini semua sedang diproses dan rantai pasok tengah dibangun untuk mendukung hal tersebut.

“Hilir pasti punya kemampuan, besok lihat di pameran listrik kita sudah luncurkan Amdes.

Gesits sudah ada. Tinggal untuk komponen utama motor listrik baterai inferter yang harus ada, jelas Harjanto. (Rpk)

Pantau Fintech, OJK Terapkan Supervisory Technology

PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegur para menterinya yang dinilai tak bisa memberikan pelayanan pada investor yang akan masuk ke Indonesia.

Dalam rapat terbatas terkait antisipasi perkembangan perekonomian dunia di Kantor Presiden, Jokowi meminta agar para menteri memberikan pelayanannya yang terbaik.

"Dampingi mereka sampai terealisasi, kita ini jangan kayak pejabat minta dilayani. Kita melayani," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas, Rabu (4/9).

Ia menyebut sejumlah investor sudah berniat untuk melakukan investasinya ke dalam negeri. Namun hingga kini rencana investasi tersebut belum terealisasi. Karena itu, Presiden meminta agar seluruh kementerian segera menginvetarisir hambatan-hambatan yang dialami oleh para investor.

"Misalnya kayak kemarin Petrochemical yang dari Taiwan ada problem masalah tanah dengan Pertamina. Padahal investasinya gede banget. Misalnya Aramco gak mau masuk-masuk karena apa dari Saudi. Semuanya akan kita cek satu per satulistnya. Sehingga betulbetul mereka merasa dilayani," tegas Jokowi.

Presiden menjelaskan, upaya untuk menarik investor ke dalam negeri ini menjadi salah satu langkah antisipasi terhadap perekonomian

Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id

Jakarta (Kupas Tuntas) OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mulai menerapkan Supervisory Technology (supTech) untuk mengembangkan ekosistem perusahaan financial technology (fintech) yang masuk dalam ranah Inovasi Keuangan Digital (IKD).

Penerapan supTech di IKD ditandai dengan peresmian laman mini di portal OJK yang diberi nama Gerbang Elektronik Sistem Informasi Keuangan Digital (Gesit) sebagai media interaksi antara OJK, penyelenggara IKD dan masyarakat.

“Gesit merupakan ben tuk awal dari pengembangan supTech untuk IKD. SupTech nantinya menjadi alat pemantauan terhadap Penyelenggara yang telah terdaftar di OJK dengan mempergunakan teknologi. Suptech ditujukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemantauan terhadap Penyelenggara terkait aspek kepatuhan terhadap aturan yang berlaku,” kata Wakil Ketua OJK Nurhaida saat meresmikan Gesit, di kantor OJK Jakarta, Selasa (3/ 9/2019).

Nurhaida menjelaskan, OJK telah menyatakan komitmennya untuk mendukung perkembangan sektor keua-

ngan digital secara utuh dan berkelanjutan, dengan memberikan layanan yang efektif, efisien, dan bermanfaat serta mendukung peningkatan inklusi keuangan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada 20 Agustus 2018, OJK telah mendirikan Innovation Center atau Fintech Center yang disebut dengan OJK INFINITY. Melalui ini, OJK secara aktif membangun ekosistem fintech yang dapat menjadi bagian dari sistem keuangan Indonesia, dengan menghadirkan layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi yang inovatif, efektif, efisien namun tetap mengedepankan perlindungan konsumen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa OJK INFINITY telah menjadi forum bagi para pelaku industri fintech di Indonesia maupun mancanegara melalui diskusi serta kolaborasi antara regulator dan innovator dalam rangka pengembangan IKD. “OJK telah bekerja sama dengan otoritas di Singapore (Monetary Authority of Singapore), dan dalam waktu dekat akan segera menandatangani kerjasama dengan Securities Exchange Commission Malaysia. OJK juga sedang

melakukan pembahasan mekanisme kerja sama dengan Japan Financial Services Auhority,” kata Wimboh.

Berdasarkan data statistik per 31 Juli 2019, OJK INFINITY telah melayani 397 konsultasi dan menerima lebih dari 800 pengunjung yang terdiri dari pelaku Inovasi Keuangan Digital, Pelaku Jasa Keuangan, pemerintah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan diterbitkannya POJK No. 13/POJK.02/2018 dan tersedianya fasilitas pelayanan dari OJK Infinity, hingga saat ini terdapat total 48 Penyelenggara IKD yang telah memperoleh status tercatat di bawah POJK 13/2018, dengan 34 di antaranya ditetapkan sebagai contoh model untuk diuji coba dalam Regulatory Sandbox dari 120 permohonan pencatatan yang masuk di OJK. Dari total permohonan tersebut, telah tercatat 48 IKD yang terbagi menjadi 15 klaster yaitu aggregator, credit scoring, claim service handling, digital DIRE, financial planner, financing agent, funding agent, online distress solution, online gold depository, project financing, social network and robo advisor, block-chain based, verification non-CDD, tax and accounting dan e-KYC. (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 5 SEPTEMBER 2019

2020, Subsidi Listrik 900 VA RTM Dicabut Pemerintah bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyepakati untuk tidak memberikan lagi atau mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA rumah tangga mampu (RTM). Pencabutan subsidi ini dilakukan untuk tahun 2020.

Jakarta (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan karena anggota Banggar mempertanyakan mengenai, mengapa subsidi listrik masih diberikan kepada masyarakat yang mampu.

Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana, saat ini ada dua jenis pelanggan yang menerima subsidi listrik daya 900 VA.

Pelanggan miskin dan rumah tangga mampu (RTM). Adapun pelanggan 900 VA yang miskin mencapai 7,17 juta pelanggan dan RTM mencapai 24,4 juta pelanggan.

Untuk tahun 2020 mendatang, yang akan dihilangkan subsidinya adalah pelanggan 900 VA yang masuk ke golongan RTM. "Sejumlah 24,4 juta yang seharusnya tidak masuk di sini, di subsidi.

Ini sebenarnya bukan golongan subsidi, tapi ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak menerapkan tarif adjustment ke golongan ini, karena tidak naik, tarif jualnya ditanggung oleh pemerintah yang ada saat itu ya subsidi," ujar Rida di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Selasa (3/9).

Lebih lanjut, Rida menjelaskan, dengan penghapusan golangan RTM penikmat daya 900 VA ini dihilangkan, maka subsidi listrik akan menjadi Rp54,79 triliun. Adapun besaran subsidi ini turun dari yang ditetapkan pemerintah di Rancangan Angga-

ran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020 sebesar Rp62,2 triliun.

"Kalau lihat sekiranya RTM enggak masuk, maka subsidinya Rp54,79 triliun. Kalau 24,4 juta ini enggak dimasukan golongan subsidi listrik 2020 ini, ya Rp54,79 triliun," jelasnyua.

Adapun rincian subsidi Rp54,79 triliun ini sudah termasuk dengan subsidi energi pelanggan 450 VA sebesar Rp32,04 triliun, subsidi 900 VA miskin Rp9,07 triliun dan 23 golangan subsidi lainnya Rp13,68 triliun. Adapun rencana awal subsidi untuk pelanggan 900 VA RTM yang dihilangkan sebesar Rp6,9 triliun.

Selain itu, DPR dan Pemerintah juga menyepakati anggaran subsidi energi untuk 2020 turun menjadi Rp124,873 triliun.

Anggaran ini turun sebesar Rp12,58 triliun dari yang ditetapkan di RAPBN 2020 sebesar Rp137,461 triliun. Anggaran ini juga lebih rendah dari outlook pemerintah sebesar Rp142,59 triliun (termasuk carry over subsidi listrik Rp 6 triliun). (Kps)

10 Pemuda Asal Lampung Curi Kabel Telkom di Jakbar Jakarta (Kupas Tuntas) APARAT kepolisian menangkap 10 pelaku pencurian kabel primer PT Telkom yang beraksi di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat (Jakbar). Semua pelaku berasal dari Lampung.

Mereka berinisial DK, JY, HR, AR, AA, AS, WY, DS, HT, dan SP. Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Kamis (29/8) lalu sekitar pukul 04.00 WIB, di bawah Jembatan Bociang, Mangga Besar, Taman Sari, Jakbar.

“Kami (Polsek Taman Sari) mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya sekelompok orang mencurigakan yang diduga sedang mengambil kabel di wilayah Jembatan Bociang Taman Sari," kata Kapolsek Taman

Sari, AKBP Ruly Indra Wijayanto, saat jumpa pers di kantornya, Rabu (4/9).

Dari hasil penyelidikan itu, kata Ruly, para pelaku memotong-motong kabel Telkom menjadi ukuran kecil sekitar satu meter. Para pelaku menyamar menjadi petugas Telkom yang sedang melakukan pengecekan kabel.

“Pada saat itu kita melakukan pengecekan di lokasi dan ternyata betul ada orang-orang di situ sedang mengambil memotong-motong kabel PT Telkom. Dari lokasi itu kita indikasikan para pelaku sengaja melakukan tindakan tersebut dengan menyamar seolah-olah merupakan karyawan dari PT Telkom yang ditugaskan untuk mengecek kabel-kabel,” bebernya.

Ketika dihampiri petugas, lanjut Rully, para pelaku tidak dapat menunjukkan surat tugas pengecekan kabel Telkom. Oleh karena itu, pihaknya pun terpaksa mengamankan para pelaku berikut barang bukti.

“Pada saat pengecekan, mereka tidak bisa menunjukkan surat perintah tugasnya dari PT Telkom, kemudian juga ada perilaku mencurigakan dari tindakan mereka. Sehingga mereka kita amankan," terangnya.

Berdasarkan pemeriksaan, jelas Rully, para pelaku memang sengaja mengincar kabel-kabel Telkom yang dianggap sudah tidak digunakan lagi.

Saat ini, tambah Rully, pihaknya masih mengidentifikasi pengepul kabel primer Telkom tersebut. (Dtk)