Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SENIN, 15 JULI 2019
DPR: Harus Ada Alat Deteksi Narkoba di Jalan Tol Lampung BANDAR LAMPUNG - KOMISI III DPR RI mengusulkan harus ada alat deteksi narkoba yang canggih di pintu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Apalagi, saat ini Provinsi Lampung menduduki peringkat kelima dalam pemakaian narkoba. Hal itu disampaikan Ketua Tim Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin, saat melakukan kunjungan ke Lapas Narkoba Way Hui Bandar Lampung, Jumat (12/7). Aziz mengatakan, perlu ada alat deteksi yang canggih khusus narkotika di jalan tol yang terpasang di Bandara Radin Inten II dan jalan tol Lampung. Disinggung soal Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni yang masih menggunakan alat manual, Azis berjanji akan meninjau dahulu untuk memastikannya, agar bisa diusulkan alat yang lebih canggih. "Otomatis seaport akan kami tinjau kalau memang ada alat yang perlu diperbarui. Kami
BERI KETERANGAN - KETUA tim Komisi III DPR RI Aziz Syamsudin memberikan keterangan kepada awak media terkait kunjungan kerja rombongan Komisi III ke Provinsi Lampung, Jumat (12/7). Pada kesempatan ini Komisi III melihat langsung kondisi Lapas Narkotika Way Hui. Foto: Ist
>> Baca
DPR Hal 9
Sepekan, Dua Kasus Inses di Lampung PPPA Ajak Warga Perhatikan Anak Dengan Baik Kasus inses belakangan marak terjadi di Provinsi Lampung. Dalam satu pekan terakhir, terjadi dua kali kasus inses, yakni di Kabupaten Lampung Utara dan Tulangbawang Barat. Dinas PPPA Lampung mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan dan menjaga anak-anaknya.
Kasus Inses di Lampung Selama 2019 Kasus inses di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan yangmelibatkanbapakkandungdananaknyaPR(19)padabulanJanuari2019. Kasus inses di Pekon PanggungRejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu yang melibatkan ayah kandung M (45), kakak korban SA (24), adik korban F (15) dan korban AG terungkap bulan Maret 2019. Kasus inses di Kecamatan Belalau, Lampung Barat yang melibatkan ND (45) dengan anak kandungnya sendiri yang terungkap bulan April 2019. Kasus inses di Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara yang melibatkan kakak beradik JN (30) dan NV (19) yang terungkap pada Kamis (11/7) lalu. Kasus inses di Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang melibatkan ayah kandung EW (36) dan anaknya DA (16) yang terungkap pada Sabtu (13/7).
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASUS hubungan badan antara saudara sedarah atau kerabat dekat atau biasa disebut kasus inses, belakangan makin marak terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Lampung. Berdasarkan data yang dihimpun Kupas Tuntas, dari Januari hingga Juli 2019 sedikitnya sudah terjadi lima kasus inses
Sumber: Data Kupas Tuntas
TUNJUKAN FOTO KORBAN - RB (60) menunjukan foto anaknya NV (19) yang menjadi korban kasus inses yang dilakukan kakak korban JN (30) di rumahnya, Jumat (12/7). Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
>> Baca
Sepekan Hal 9
Mobil Datsun Terbakar, Tangan Sopir Melepuh
Dugaan Solar Subsidi Mengalir ke Proyek Tol
DPRD Minta Pertamina Lakukan Investigasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DPRD Provinsi Lampung meminta PT Pertamina melakukan investigasi terkait dugaan solar subsidi mengalir ke proyek tol di wilayah Mesuji. Sehingga, distribusi BBM subsidi di wilayah setempat bisa tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan dugaan BBM ber-
subsidi mengalir ke proyek tol di wilayah Mesuji harus ditindaklanjuti agar tidak terus terjadi. Menurutnya, BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha kecil, bukan untuk industri. Mikdar Ilyas pun mendorong PT Pertamina menghentikan penyaluran terhadap SPBU yang memang bertindak nakal. Hal itu berguna agar bisa menimbulkan efek jera bagi pelakunya. Karena kebijakan pemerintah terhadap BBM subsidi betulbetul untuk masyarakat yang
membutuhkan, apalagi persediaannya yang terbatas. "Andaikan memang benar adanya pelanggaran di SPBU, maka kita minta PT Pertamina memberikan sanksi. Memberikan efek jera kepada pengusahanya," tegas Mikdar, kemarin. Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan bukti temuan dari masyarakat sebagai bahan diskusi dengan Pertamina dan pihak terkait supaya menindaklanjuti laporan yang diterima dari masyarakat terhadap penyalahgunaan dis-
tribusi BBM bersubsidi. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung, Budiono meminta pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk ikut turun tangan menangani pelanggaran distribusi BBM bersubsidi di SPBU Mesuji. "Dari Pemda setempat harus mengeluarkan aturan pada SPBU agar melayani pengisian >> Baca
BANDAR LAMPUNG - MOBIL Datsun Go Panca milik Halif (26), warga Kota Metro hangus terbakar di Jalan Soekarno Hatta depan Penamart, Bandar Lampung, Minggu (14/7) pagi. Dalam kejadian itu, pengemudi sempat berguling-guling keluar dari kendaraan untuk menyelamatkan diri. Halif mengalami luka bakar pada bagian tangannya. Diduga terbakarnya mobil dipicu akibat arus pendek listrik dalam kendaraan. Sebelum mobil kebakar sekitar pukul 10.00 WIB, Halif hendak mengisi BBM di SPBU Turi Raya. Karena antrean panjang saat mengisi BBM, lalu dirinya pergi meninggalkan SPBU tersebut. Setelah berjalan tidak jauh, Halif merasakan
DPRD Hal 9
>> Baca
Mobil Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Waspada Kasus Inses! DALAM sepekan terakhir, terjadi dua kasus inses di Kabupaten Lampung Utara dan Tulangbawang Barat yang hanya berselang dua hari. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Orang tua dan ayah kandung yang semestinya menjadi tempat paling aman dan nyaman, Zainal Hidayat, SH justru berubah menjadi momok yang menakutkan. Saudara sedarah dengan begitu bengisnya merenggut mahkota anak dan adik perempuan mereka. Kasus seksualitas menyimpang ini harus secepatnya ditangani oleh pemerintah daerah, agar tidak terus berulang. Sanksi hukum sudah pasti menanti, sesuai dengan perbuatan pelaku. Namun, solusi untuk mencegah kasus serupa tidak terjadi lagi itu jauh lebih penting. Jika disimak lebih jauh, para pelaku dan korban dalam kasus inses memang berasal dari keluarga kurang mampu serta hanya mengenyam pendidikan rendah. Paling tinggi pelaku hanya duduk di bangku SMP, bahkan ada yang hanya SD. Keterbatasan pendidikan inilah >> Baca
Waspada Hal 9
Tegar, Bayi Tanpa Dinding Perut Dirawat di RSUD Abdul Moeloek Orang Tua Berharap Bisa Punya Kartu BPJS Kesehatan Tegar, bayi asal Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu dilahirkan dalam kondisi memprihatinkan. Ia tidak memiliki dinding perut, sehingga semua organ tubuh bagian dalam terlihat jelas. Pringsewu (Kupas Tuntas) BAYI berjenis kelamin lakilaki ini pada Jumat (12/7) lalu pukul 08.00 WIB. Pihak keluarga sempat kaget saat
menyaksikan si bayi tidak memiliki dinding pada bagian perutnya. Sementara untuk kondisi fisik lainnya tampak normal, seperti kedua tangan dan kaki. “Iya, Tegar dilahirkan dengan kelainan, dinding perutnya itu tipis sekali, makanya isi dalamnya kelihatan semua," kata kakek Tegar, Sukmana, saat ditemui di kediamannya di Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (13/7) malam. Dikatakannya, bayi itu merupakan pasangan dari Jana dan Elisa yang juga warga Pekon Siliwangi. Setelah si bayi lahir, sempat dilarikan ke RS Mitra Husada.
Tapi ternyata tim medis setempat menyerah dan merujuknya ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Namun setibanya di RSUD >> Baca
Tegar Hal 9
DIRUJUK KE RSUDAM - ELISA menggendong bayi Tegar yang memiliki kelainan tidak memiliki dinding perut saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Sabtu (13/7). Foto: Ist
2
Senin, 15 Juli 2019
BANDAR LAMPUNG
Ruas Jalan Provinsi di Kalirejo Rusak
Warga Diminta Bersabar, Masih Proses Tender Masyarakat yang melintas di jalan provinsi ruas KalirejoPringsewu sepertinya harus sabar dengan kondisi jalan rusak. Sebab saat ini, perbaikan di jalan tersebut masih dalam tahap proses tender. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELAGI masa tender tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), meminta masyarakat bisa tetap bersabar. Sebab dimungkinkan perbaikan jalan akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini. “Ini kan masih dalam proses tender, belum bisa dimulai perbaikannya. Nanti ketika sudah terdapat pemenang
berkontrak yang akan mengerjakan perbaikan jalan, baru kita laksanakan perbaikannya," kata Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, kepada Kupas Tuntas, Minggu (14/7). Sebagai informasi, berdasarkan data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), perbaikan jalan ruas Kalirejo-Pringsewu menggunakan dana APBD 2019 sebesar Rp12,7 miliar. Sementara pemenang dari tender tersebut adalah atas nama PT. Karya Permata Indah. Mulyadi mengatakan, sesuai dengan salah satu janji kerja Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yakni peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan berupaya seoptimal mungkin memberikan pelayanan di bidang infrastruktur. Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung tahun 2019-2024, jalan mantap ditargetkan mencapai 85 persen. Sementara saat ini, dia menyebutkan bahwa jalan mantap baru mencapai 70 persen. "Artinya masih ada 15 persen yang harus diraih dan mempertahankannya. Itu kan menjaga kalau perlu melompat. Kita harapkan ada tata kelola yang baik. Kalau APBD digulirkan, fungsi jalan itu harus memberikan dampak terhadap ekonomi, masyarakat, kemiskinan. Apa lagi kita punya jalan provinsi sepanjang 1.700 kilometer (KM) dan 99 ruas," jelasnya. Seperti diketahui, banyak masyarakat pengguna jalan yang merasa resah akan rusaknya jalan yang merupakan penghubung antara Kabupaten Pringsewu dengan Kabupaten Lampung Tengah itu. Keresahan itu salah satunya dirasakan Rozaedi (27), warga Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung
Foto: Boges/Kupas Tuntas
MENGKHAWATIRKAN - RUAS Jalan Provinsi yang berada di Kalirejo-Pringsewu sudah sangat mengkhawatirkan. Para pengendara khususnya sepeda motor harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan yang rusak parah tersebut, Minggu (14/7).
yang mengaku sering melalui jalan penuh lubang itu ketika hendak pulang kampung. "Tiap Minggu pulang kampung, karena di sini (Bandar Lampung) kerja dan ngekost. Sudah lama jalan itu gak diperbaiki. Terakhir diperbaiki tahun
Antisipasi Produk Berbahaya, Cek Lewat Aplikasi BPOM BANDAR LAMPUNG BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Provinsi Lampung membuka stand produk-produk ilegal yang merupakan hasil sitaan
guna memberikan edukasi kepada masyarakat yang hadir dalam Car Free Day (CFD) di Bundaran Adipura Bandar Lampung, Minggu (14/7).
Apoteker sekaligus Kabid Info POM Zamroni, mengatakan, setiap dua minggu sekali, pihaknya melakukan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi di area
CFD, kemudian sebulan sekali melakukan pemeriksaan dan pengujian produk pangan yang dijual di CFD. "Tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk makanan dan juga kosmetik dan obat tradisional yang aman dan mana yang ilegal," kata dia. Zamroni menjelaskan, dalam pengecekan, masyarakat bisa menggunakan aplikasi BPOM yang disebut CEK BPOM. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui produkproduk yang terdaftar di BPOM dengan cara memasukan nama produk atau nomor registrasi yang tertera pada kemasan. "Jika nomor atau nama produk muncul pada aplikasi BPOM maka artinya produk tersebut aman dan legal. Jika tidak, maka produk tidak aman dan ilegal. Aplikasi ini untuk sementara baru bisa digunakan oleh pengguna Android, bagi pengguana iOS Akan segera dibuatkan," kata dia. (Sule)
2015, itu pun hanya sekitar 2 kilometer," ujar Rozaedi. Untuk meminimalisir kecelakaan kendaraan, kata dia, selama ini masyarakat setempat secara sukarela menimbun lubang jalan dengan batu sabes. “Kemarin mobil sawit
terguling karena memang banyak pabrik sawit di sana. Apa lagi itu jalur alternatif penghubung lintas barat ke lintas tengah. Harusnya kapasitas jalannya beton. Kerusakannya aja sampai kurang lebih 5 kilometer," terangnya. (Erik)
Wagub: Setiap Instansi Bakal Ada Ruang Laktasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, akan menginstruksikan instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung juga Pemerintah kabupaten/kota untuk mendirikan ruang laktasi atau ruang menyusui di wilayah kerjanya. Upaya tersebut untuk meningkatkan angka ibu menyusui di Provinsi Lampung. Ketentuan mengenai penyediaan fasilitas tersebut sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Daerah Lampung No.17 tahun 2014 tentang Pemberian ASI (air susu ibu) ekslusif, namun penerapannya belum termaksimalkan. “Untuk itu, kita akan mengingatkan kembali perda tersebut, kita dorong agar kantorkantor di Pemprov Lampung juga di pemerintah kabupaten/ kota untuk menyediakan ruang khusus menyusui,” kata Nunik sapaan akrab Chusnunia, saat menerima audiensi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung pada Jumat (12/7) lalu, diruang kerjanya. Selain mendorong penyediaan ruang laktasi, Nunik juga mengusulkan sejumlah program lainnya seperti memanfaatkan lokasi car free day untuk konseling ASI,
pelayanan adminstrasi penduduk juga donor darah. “Kita usulkan agar hal ini menjadi program, minimal satu bulan sekali, kita manfaatkan car free day untuk kegiatan pelayanan publik tersebut,” terangnya. Sementara itu, Ketua AIMI Lampung, Upi Fitriyanti, mengaku siap bersinergi dengan Pemprov Lampung untuk mendukung peningkatan pemberian ASI eksklusif bagi setiap anak di Provinsi Lampung. Ia mengatakan, penyediaan ruang laktasi baik di instansi pemerintahan maupun fasilitas publik untuk memberikan privasi dan rasa nyaman bagi ibu menyusui, agar ASI yang dikeluarkan jumlahnya banyak dan berkualitas. “ASI berkualitas akan membantu tumbuh kembang anak, sebagai salah satu intervensi pencegahan stunting,” jelasnya. Upi melanjutkan, jika kesuksesan proses menyusui juga sangat dipengaruhi oleh proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang dilaksanakan segera setelah persalinan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menuturkan jika angka ibu menyusui Provinsi Lampung sudah mencapai rata-rata nasional yakni sebesar 67 persen. Sementara angka stunting Provinsi Lampung juga berhasil ditekan dari 47 persen menjadi 27 persen. (Rls)
Senin, 15 Juli 2019
BANDAR LAMPUNG
3
Herman HN Tabur 25 Ribu Bibit Ikan di UIN Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALI Kota Bandar Lampung Herman HN, memberikan 25 ribu bibit ikan ke UIN Raden Intan Lampung. Bibit ikan tersebut langsung dilepas Wali Kota di kolam UIN bersama Rektor UIN beserta jajaran pada Jumat (12/7) lalu. Bibit ikan yang diberikan yaitu ikan Nila dan ikan Mas. Selain ikan, Wali Kota juga memberikan 300 bibit pohon durian dan 100 bibit pohon jambu. Rektor UIN Prof Dr Moh
Mukri MAg mengucapkan terima kasih atas pemberian tersebut. Menurutnya, pemberian tersebut sangat bermanfaat untuk ke depannya, khususnya demi menjaga keseimbangan lingkungan. Usai menabur bibit ikan, Herman HN juga melihat pembangunan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan. Dia mengaku akan membantu pembangunan masjid tersebut. “Adalah sedikit nanti. Belum dibantu, baru akan, karena masuk APBD dulu, bukan uang pribadi saya,” tutupnya. (Rls)
OJK: Waspada Layanan Fintech Abal-abal Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MAKIN menjamurnya penyedia pinjaman online atau biasa dikenal dengan sebutan Financial Technology (Fintech), membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu selektif ketika ada tawaran pinjaman uang secara online. Kepala OJK Provinsi Lampung, Indra Krisna, mengungkapkan, fintech merupakan barang baru di Lampung. Secara langsung ada fintech yang terdaftar di OJK dan ada yang tidak terdaftar. "Kalau yang tidak terdaftar bukan kewenangan kami. Tapi, memang kalau ada permasalahan kita serahkan ke pihak yang berwajib. Maka
harus selektif ketika ada penawaran. Sepanjang kita sudah klik berarti kita menyetujui segala persyaratannya. Kalau kita setujui, kita wajib membayar. Karena fintech itu dasarnya adalah kesepakatan dua belah pihak," kata Indra, Minggu (14/7). Lebih lanjut dikatakannya, setiap ada penawaran haruslah dibaca terlebih dahulu segala persyaratannya dan apakah sudah terdaftar di OJK. Lainnya yang perlu dicermati adalah tentang berapa besaran bunganya, dendanya. Jangan sampai menyesal ketika sudah mengklik yang menyatakan setuju sengan segala persyaratannya. "Sekarang ini sudah ada 113 fintech di Indonesia. Tujuh di antaranya ada di Lampung dan sudah terdaftar di OJK," ungkapnya. (Erik)
Benih Lobster Ilegal Senilai Rp48 Miliar Diamankan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SUBDIT IV Tindak Pidana Tertentu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, berhasil membongkar komplotan penyelundupan benih lobster yang diperkirakan senilai Rp48 miliar. Dalam penindakan tersebut, polisi menangkap 18 orang yang bertugas sebagai pengepak dan pengemas benur. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan, para pelaku diamankan pada Kamis (11/7) lalu di dua lokasi berbeda. Yang pertama, kata Pandra, anggota Subdit IV menangkap 10 orang di daerah Kampung Sawah Raya, Bakung, Telukbetung Barat. Ke10 orang tersebut berinisial AR, AS, AN, AH, ASS, AHS, MK, SM, SW, dan ZS. Kemudian delapan orang lagi diamankan di Perumahan Nila Kandi, Bumi Waras, yakni AT, ID, LB, LR, R, UJ, JF, dan KD. “Seluruh pelaku merupakan warga Jambi, yang didatangkan untuk mengemas benih lobster tersebut di Bandar Lampung,” terang Pandra saat ekspose di Mapolda Lampung, Jumat (12/7) lalu. Saat dilakukan penangkapan di Bakung, jelas Pandra, turut disita barang bukti be-
rupa 27.100 ekor lobster ukuran 1 cm, 279.550 ekor lobster pasir ukuran 0,9 cm. Sedangkan di Perumahan Nila Kandi disita 70 ribu ekor lobster mutiara. “Total 366.650 ekor benih lobster mutiara dan pasir dengan total kerugian Rp48,2 miliar. Para pelaku menyalahi aturan karena lobster yang seharusnya dijual dengan ukuran 8 cm dengan berat 200 gram, sebagaimana dalam Permen 56/2016 tentang larangan penangkapan lobster kepiting dan rajungan," bebernya. Sementara Kanit 1 Tipiter Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Lampung, AKP Hari Budianto, menambahkan, pihaknya masih mendalami siapa pemilik, pemodal, hingga aktor intelektual dalam kasus ini. "Masih kita dalami. Diduga benur lobster ini mau di bawa ke Provinsi Jambi, dan asal bibitnya dari pulau Jawa," paparnya. Atas perbuatannya, kata Hari, para pelaku akan dijerat dengan pasal yang mengakibatkan kerusakan sumber daya ikan sebagaimana dalam Pasal 88 jo Pasal 16 ayat 1 UU No.45 tahun 2009 tentang perikanan, dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp1.5 miliar. “Benur sudah kita kirim ke Jakarta untuk di lepas oleh Kementerian,” pungkasnya. (Oscar)
Foto: Ist
EKSPOSE - KABID Humas Polda Lampung, Kombespol Pandra, saat menggelar ekspos penangkapan benih lobster di Mapolda Lampung, Jumat (12/7).
Foto: Ist
TABUR BENIH IKAN - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, bersama Rektor UIN beserta jajaran menabur benih ikan di kolam UIN pada Jumat (12/7) lalu.
Dua Flyover Ditarget Rampung Akhir Desember Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan peresmian dua flyover akan dilakukan awal tahun 2020. Kedua flyover tersebut yakni di Jalan RA BasyidUntung Suropati dan Jalan KomarudinKapten Abdul Haq.
pemasangan tiang pancang beton. Jika dipresentasikan, flyover Untung pelaksanaannya sudah 10 persen,” kata Iwan, Minggu (14/7). Sedangkan perkembangan flyover Komarudin, lanjutnya, dalam tahap pelebaran dan pembuatan drainase. “Kalau
itu (flyover Komarudin) sekitar 2 sampai 3 persen pelaksanaannya,” jelasnya. Ia pun memastikan pengerjaan kedua proyek tersebut tidak ada kendala hingga saat ini. “Tidak ada hambatan saat pengerjaan kedua flyover itu meskipun cuaca
saat ini hujan,” sambungnya. Dengan demikian, Ia pun optimis kedua flyover tersebut dapat selesai di akhir tahun 2019. Sebab, kata dia, sudah dijadwalkan bahwa pada awal tahun 2020, dapat diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N. (Wanda)
DIKEBUT - PEMBANGUNAN Flyover Komarudin-Kapten Abdul Haq, terus dikebut, mengingat target Pemkot Bandar Lampung pada awal 2020 segera diresmikan, Sabtu (13/7). Foto: Ist
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengaku, target pembangunan kedua jembatan layang tersebut dipastikan selesai pada bulan Desember 2019. Sehingga, kata dia, dapat diresmikan pada awal tahun 2020 mendatang. “Perkembangan pembangunan untuk Jalan Untung Suropati sudah dalam tahap
Puluhan Siswa Biling Dipaksa Pindah Sekolah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALI siswa bina lingkungan SMPN 29 Kota Bandar Lampung mengecam kebijakan sekolah yang secara sepihak merelokasikan mereka ke SMPN 36 pasca dinyatakan lulus di sekolah tersebut. Pasalnya, relokasi dilakukan jauh diluar zonasi, dan pasca mereka telah melakukan daftar ulang serta melakukan pengukuran baju seragam. “Ini kan aneh, setelah dinyatakan lulus dan mendaftar ulang bahkan telah mengukur baju, mendadak kami dipin-
dahkan ke SMPN 36 yang jauh dari zonasi,” keluh Umawasato, salah satu orang tua siswi Kanaya Raqiqa Putri, kepada awak media , Jumat (12/7) malam lalu. Ia menjelaskan, kabar relokasi itu didapatnya setelah ia bersama dengan 24 siswa biling lainnya menghadiri undangan silaturahmi dari SMPN 29 pada Sabtu (6/7) lalu. “Praktis seluruh wali murid yang menghadiri rapat protes, namun keputusan pihak sekolah sudah final. Kami harus pindah ke SMPN 36,” terangnya. Warga Jalan Pulau Buru Gang Balam No.11 Bandar Lam-
pung tersebut mengaku tidak mampu jika harus menyekolahkan anaknya ke SMPN 36 karena jauh dari rumah, terkendala ongkos transportasi. “Suami hanya kuli bangunan, kami tidak mampu meng-ongkosi anak kami sekolah. Kalau di SMPN 29, Kanaya bisa jalan kaki ke sekolah,” keluhnya. Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMP 29 Bandar Lampung, Astuti, membenarkan telah merelokasi 25 siswa bilingnya ke SMPN 36. Kebijakan tersebut, kata dia, sesuai kesepakatan rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bandar
Lampung. “Kami over kapasitas, kuota biling hanya 132 siswa. Karenanya hasil rapat MKKS 25 siswa dipindah ke SMPN 36,” ujarnya. Disinggung mengapa pembatasan kuota dilakukan pasca siswa diterima dan melakukan pengukuran baju? Astuti menegaskan, pihaknya hanya menjalankan instruksi Wali Kota. “Sesuai arahan Pak Wali Kota, kami tidak boleh menolak siswa biling karena itu terjadi penumpukan. Akhirnya diputuskan dalam rapat MKKS dialihkan ke SMPN 36,” tandasnya. (Wanda)
Pilkada 2020
Demokrat Lampung Utamakan Usung Kader Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Jendral (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca, menyatakan akan mengutamakan kadernya untuk maju dalam Pilkada di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun 2020 mendatang. Diketahui, Pilkada serentak akan berlangsung di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Way Kanan. Hinca mengatakan, DPP Demokrat telah memetakan pertarungan Pilkada di Indo-
nesia, dan Ia menilai Lampung jauh lebih siap dalam Pilkada mendatang. "Saya nilai Lampung lebih siap, baik kader yang akan maju menjadi Kepala Daerah dan koalisi bersama Parpol yang lain," ujar Hinca saat diwawancarai awak media usai melakukan sidak ke Pasar Koga, Bandar Lampung, dan menemui kader Demokrat yang suskes membuka usaha Laundry di sekitar Pasar Koga tersebut, Sabtu (13/7) lalu. Di Lampung, menurutnya, untuk delapan kabupaten/ kota harus mengutamakan kader dalam mengusung Calonkada. "Banyak kader (Lampung) yang ingin maju dan potensi untuk menjadi kepala
daerah, ini harus didukung penuh oleh Partai,” tegasnya. “Selain itu, kita tetap harus koalisi dengan parpol lain jika ada yang ingin menjadi nomor satu, ya minimal kita jadi nomor 2 (Wakil) untuk di beberapa kabupaten/kota lainnya," sambungnya. Saat ini banyak kader Demokrat yang ingin maju dalam pilkada, seperti di Way Kanan, Raden Adipati Surya yang ingin maju kembali, di Pesawaran ada Dendi Ramadhona yang saat ini menjadi Bupati setempat, serta di Bandar Lampung ada nama Yusuf Kohar yang ingin maju dalam Pilwakot. Kohar Siap Patuhi Perintah Partai
Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar, yang juga kader Demokrat, mengaku siap jika DPP Demokrat mengungkapkan akan mendukung penuh kadernya dalam pertarungan Pilkada. "Saya siap apapun perintah partai, dan saya juga siap untuk maju dalam Pilwakot Bandar Lampung," tegas Kohar, Minggu (14/7). Kohar mengaku bahwa selama ini selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan komunitas untuk niatnya dalam maju menjadi Calon Wali Kota . "Saya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa partai, begitupun sosialisdi dengan warga di Bandar Lampung," ucapnya. (Wanda)
4
Senin, 15 Juli 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Haposan Mesakh Hutagalung Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -
Komoditi Pertanian Terjual di Harga Rendah Mayoritas penduduk di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang menggantungkan hidup dari usaha bertani harus kecewa, pasalnya petani harus menjual hasil jerih payah nya dengan harga yang relatif rendah. Lampung Barat (Kupas Tuntas) KOMODITI khas pertanian Lambar seperti kopi dan lada harus terjual dari tangan petani tidak sesuai harapan hanya seharga 18 ribu/kg untuk kopi biji berkualitas cukup baik dan kering, sedangkan lada kering hanya mampu dibeli para pengepul dari petani maksimal harga 25 ribu/kg. Terkait rendahnya harga
komoditi di bumi beguai jejama sai betik ini, banyak spekulasi pengamat yang menyatakan bahwa harga kopi rendah disebabkan karena rendahnya kualitas kopi. Pernyataan itu dibantah oleh para petani bahkan dianggap klasik dan sangat tidak rasional. "Yang mengatakan harga rendah karena kopi dari petani di Lambar kualitas rendah itu ungkapan yang tidak masuk akal dan tidak sesuai kenyataan dilapangan, bukti
nya harga kopi yang paling bagus dan biji sangat kering dan bersih dibeli harga 18.000 dan dibawah harga itu untuk kualitas asalan, kami mengolah hasil pertanian jenis kopi ini bukan baru sekarang, tapi sudah turun temurun bukti nya kami pernah mengalami harga jual diatas 25 ribu / kg," ungkap Buyung, salah satu petani di Lambar, Minggu (14/7). Ia mempertanyakan, kalau alasan karena kopi berkualitas rendah mengapa harga hasil pertanian jenis lada dan cabe jawa ikut rendah. "Kami minta kepada banyak pihak untuk mengatasi persoalan harga hasil bumi ini dengan bijak, jangan terkesan lempar batu
sembunyi tangan dan menumpukkan akar permasalahan nya dengan petani," Ujar Buyung yang juga pengepul kopi asal Ranau ini. Ungkapan bernada kecewa juga, disampaikan Sarif, Petani asal Pekon (Desa) kembahang kecamatan Batu Brak. Ia berharap kepada pemerintah jangan melihat persoalan harga hasil bumi khususnya kopi hanya disatu sisi saja, karena pada prinsipnya petani yang mana yang mau harga dari hasil nya bekerja terjual murah. “Artinya sangat dibutuhkan juga komitmen dan konsistensi pihak pengusaha dan pemerintah kepada para petani," ucap sarif penuh harap. (Iwan)
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Lambar Jadi Tuan Rumah PSHT Tingkat Provinsi Lampung Barat (Kupas Tuntas) KABUPATEN Lampung Barat (Lambar) menjadi tuan rumah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan tryout provinsi Lampung. Kegiatan ini dipusatkan padepokan PSHT Lambar yang di mulai sejak Jum'at (12/07) dan dibuka langsung oleh Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wasisno Sembiring. Dalam kata sambutannya, Wasis sapaan akrab Wasisno sembiring mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sudah banyak menyumbangkan dan mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga. "Melalui event ini diharapkan akan lebih meningkatkan semangat masyarakat khususnya masya-
rakat Lambar untuk menekuni olahraga ini yang sudah banyak menyumbangkan nama harum bangsa Indonesia di pentas olahraga," kata Wasis. Wasis merasa bangga dan berharap dari PSHT Cup tingkat Provinsi tahun 2019 ini mampu tercipta sebuah pola pembinaan yang berkesinambungan dengan keterlibatan seluruh komponen pendukung sehingga melahirkan atletatlet yang handal dan mampu meraih prestasi di tingkat daerah, nasional maupun internasional, ungkapnya. Dijelaskan Wasis, Setia hati terate merupakan tempat penggemblengan atau candra dimuka untuk menjadi manusia berbudi luhur, yang berani mengatakan benar adalah benar dan salah adalah salah. (Iwan)
Mabes Polri Akan Tinjau Lahan Pembangunan Mapolres Pringsewu Pringsewu (Kupas Tuntas) KEINGINAN masyarakat Pringsewu untuk memiliki Kantor Mapolres tersendiri sepertinya bakal segera terwujud. Berdasarkan informasi dari Dinas PU PR Kabupaten Pringsewu, bahwa dalam waktu dekat ini pihak Mabes Polri akan berkunjung ke Pringsewu untuk mengecek kesiapan lahan tempat akan dibangunnya Mapolres Pringsewu. "Lokasinya di areal Perkantoran Pemda Pringsewu bersebelahan dengan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu. Luas lahannya 5 hektar," ujar Kadis PU PR Pringsewu Andi Purwanto, Minggu (14/7). Menurut Andi, Mabes Polri berencana turun mengecek lokasi pada tanggal 23 Juli mendatang. "Nanti yang memba-
ngun ialah pihak Mabes Polri, Pemkab Pringsewu hanya menyediakan lahan," ungkap dia. Untuk di ketahui, rencana Pembangunan Mapolres Pringsewu sempat terkendala dengan ketersediaan luas lahan yang kurang memadai. Awalnya Mapolres di rencanakan di areal Pemkab Pringsewu (samping Kejari) namun waktu itu luas lahan yang tersedia tidak mencapai 5 hektar. Karena luas lahan tidak memadai, Pemkab Pringsewu melalui tim sempat mensurvei lokasi di Pekon Wates Gadingrejo namun saat itu mengalami kebuntuan lantaran terkendala dengan pembebasan lahan. Selanjutnya tim kembali mengecek lokasi di Pekon Yogjakarta Gadingrejo. Namun karena lokasinya dianggap terlalu jauh dari ibu kota Pringsewu sehingga dibatalkan. (Manalu)
FOTO BERSAMA KABUPATEN Lambar menjadi tuan rumah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan tryout provinsi Lampung. Kegiatan ini dipusatkan padepokan PSHT Lambar, Jum'at (12/7). Foto : Iwan/ Kupas Tuntas
Dinas Perikanan Alokasikan Paket Indukan Ikan Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Perikanan setempat tahun ini telah mengalo kasikan 10 paket indukan ikan jenis nila untuk Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di empat kecamatan. Dengan telah direalisasikannya program itu diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi benih ikan khususnya di wilayah Kecamatan Lumbok seminung, Kecamatan Sukau, Kecamatan Pagar Dewa, dan Kecamatan Sumberjaya.
"Untuk mengatasi kekurangan benih ikan di Lambar, tahun ini kami sudah mengalokasikan 10 paket bantuan induk ikan jenis nila khusus untuk pembudidaya benih. Jumlahnya memang sedikit karena keterbatasan anggaran," kata Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Umi Fitria, mendampingi Kepala Dinas Perikanan setempat, Syamsi Mursalin, Minggu (14/7). Dijelaskannya, dari 10 paket bantuan indukan yang dialokasikan ke empat kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Lumbok Seminung satu paket, Kecamatan Sukau dua paket, sedangkan tujuh paket lainnya tersebar
untuk wilayah Kecamatan Pagar Dewa dan Sumberjaya. "Setiap paket berjumlah 300 ekor induk betina dan 100 ekor jantan. Alasan mengapa wilayah Lumbok Seminung hanya mendapat satu paket karena selain kurang di dukung oleh ketersediaan air, disana sudah banyak pembudidaya benih," ungkap Umi. Lebih jauh Umi menjelaskan, bantuan bibit ikan ini bertujuan untuk menjamin kualitas bibit ikan di Kabupaten Lambar. Untuk UPR wilayah yang menjadi sasaran program memang di nilai sangat potensial. "Selama ini permintaan benih ikan nila dari petani
cukup tinggi, sementara UPR belum mampu memenuhi permintaan. Untuk menutupi kekurangan benih itu, dilakukan pembelian dari luar sebagai solusi atas masalah kekurangan benih," jelasnya. Menurut Umi, saat ini permintaan benih untuk pembudidayaan ikan nila di Lambar cukup tinggi, belum lagi permintan dari petani ikan lainnya. Sehinga dengan adanya tambahan 10 paket induk, diharapkan kekurangan benih dapat teratasi. "Mudah-mudahan sedikit demi sedikit upaya bantuan yang kita berikan mampu membantu pemenuhan kebutuhan benih di Kabupaten Lambar," harapnya.(Iwan)
Pemkab Lambar Bentuk Forum CSR Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) membentuk Forum CSR sekaligus melaksanakan Forum Group Discussion di ruang rapat pesagi, Jum'at (12/07). Pada kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lambar,
Parosil Mabsus, ketua OJK Lampung Indra Krisna, Ketua forum Csr Lampung Veronica Saptarini, dan para Direksi serta stakeholder mitra pembangunan Pemkab setempat. Dalam kesempatan FGD ini juga terpilih Pistorik yang saat ini menjabat sebagai direktur PDAM limau kunci menjadi ketua Forum CSR Lampung Barat untuk masa jabatan 2019-2024. Dalam fo-
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
TINJAU LAHAN PEMBANGUNAN - KADIS PU PR Pringsewu Andi Purwanto, saat meninjau lahan pembangunan Mapolres Pringsewu, Minggu (14/7).
rum Parosil mengatakan bahwa pembentukan Forum CSR merupakan tanggung jawab sosial Pemkab Lambar. "Dari hasil sosialisasi terdahulu disampaikan bahwa telah difahami, pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan bukan hanya merupakan kepentingan pemerintah, namun juga pelaku usaha baik swasta maupun BUMN atau BUMD, baik yang berbadan hukum maupun perseorangan, selanjutnya dari sosialisasi tersebut sudah disampaikan pemikiran bahwa CSR bukan suatu keharusan bagi perusahaan seperti kompensasi yang harus di bayarkan, tetapi suatu bentuk kemitraan dan kepedulian perusahaan langsung kepada masyarakat," kata Parosil. Selain itu, lanjut Parosil, tujuannya yaitu sebagai sarana untuk mendapatkan informasi atau laporan tentang program dan kegiatan CSR atau sustainability program yang dilakukan oleh para pelaku usaha guna menyelaraskan dengan
pembangunan Lambar. Kemudian memudahkan monitoring perusahaan-perusahaan yang merusak lingkungan dan tidak perduli tanggung jawab sosial dan memudahkan Pemda Lambar untuk memotivasi melalui pemberian penghargaan bagi pelaku usaha yang mensinergikan program CSR, TJSL, PKBL nya dengan program pembangunan daerah. "Sedangkan tujuan bagi pelaku usaha yaitu sebagai sarana bagi para pelaku usaha untuk berbagi informasi tentang bisnis dan pembangunan yang berkelanjutan, memudahkan pelaku usaha untuk melaksanakan program CSR/TJSL/ PKBL, sarana mendapatkan kemudahan usaha dari pemerintah daerah, sarana mendapat penghargaan dan pengakuan atas peran dalam pembangunan berkelanjutan, kemudian membantu menguatkan kepercayaan stakeholder termasuk konsumen dan pemerintah terhadap bisnis yang dijalankan," jelasnya.(Iwan)
Senin, 15 Juli 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Dendi Bantu Pembangunan Kantor DPC PDIP Pesawaran Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona penuhi komitmennya untuk membantu pembangunan gedung kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran. "Ya, ini sesuai komitmen saya pada saat akan maju sebagai Calon Bupati Pesawaran beberapa tahun lalu bersama pak Eriawan, dan ini saya bantu dengan uang pribadi," ungkapnya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI-P Kabupaten Pesawaran di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan, Jumat (12/7). Disinggung terkait persiapan Pilkada Kabupaten Pesawaran 2020 mendatang, ia mengaku masih akan fokus terhadap tugasnya sebagai Kepala Daerah hingga Akhir Masa Jabatan (AMJ). "Sekarang kita masih ingin selesaikan tugas dulu, agar masyarakat yang menilai, namun jika masyarakat pendukung dan partai pendukung masih memberi kepercayaan kita siap menjalankan amanah itu kembali," akunya. Disisi lain, Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sudin
menargetkan pembangunan kantor DPC PDI-P Pesawaran akan selesai pada tahun ini (2019). "Untuk pembangunannya akan segera kita mulai dan ditargetkan akan selesai pada 5 bulan kedepan, kita akan bangunan gedung dua lantai diatas lahan seluas 8x18 meter," ucapnya. Ditambahkannya, dengan adanya gedung kantor DPC PDI-P Pesawaran bisa menunjang pengembangan kegiatan partai. "Nantinya gedung ini sebagai pusat kegiatan DPC PDI Perjuangan, dengan demikian upaya memajukan atau mengembangkan partai oleh daerah dianggap berhasil. Keberhasilannya, selain perolehan suara juga dibangunnya kantor sekretariat partai. Karena kalau tidak, nanti kita evaluasi," tambahnya. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPC PDI-P Pesawaran M. Nasir. "Alhamdulillah kita segera memiliki Gedung Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan. Selain untuk pusat kegiatan partai, nantinya seluruh aktifitas kader juga akan dilaksanakan disini. Ini sebagai upaya atau bentuk kemenangan partai PDI Perjuangan dan juga masyarakat Pesawaran," tutupnya. (Reza)
Pemkab Tubaba Kembali Tetapkan Batas Wilayah Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan kembali menetapkan batas wilayah, September mendatang. Kali ini dilakukan pada tiga daerah yang berbatasan langsung dengan kabupaten itu. Yakni perbatasan Lampung Utara, Lampung Tengah dan Tulangbawang. Kepala Bagian Administrasi Wilayah Tuba Barat Miral Hayadi mengatakan, penentuan perbatasan tersebut sangat diperlukan agar diperoleh kejelasan batas antara satu daerah dengan lainnya. “Langkah ini juga sebagai bentuk kepatuhan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat,” kata Miral. Miral mengungkapkan, ada kendala dalam penentuan batas wilayah ini. Seperti saat tim pemkab dan Kementerian Dalam Negeri memverifikasi batas-batas antara Tuba Barat dengan Waykanan. “Karena itu, diperlukan kepiawaian kepala tiyuh dalam menindaklanjuti batas wilayah dengan tiyuh tetangga. Sehingga ketika tim turun, sudah ada hasil. Baik dari segi kepemilikan maupun luas wilayah,” urainya. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
“
Nanti (batas wilayah) akan ditetapkan dalam bentuk peraturan menteri dalam negeri. Untuk itu kita lakukan pemetaan atau verfikasi batas di lapangan dan akan disesuaikan dengan gambar satelit menurunkan tim ke Tuba Barat untuk memverifikasi perbatasan kabupaten itu dengan Waykanan. Kegiatan ini dilakukan sebelum dibuatkan peraturan menteri dalam negeri (Permendagri). “Nanti (batas wilayah) akan ditetapkan dalam bentuk peraturan menteri dalam negeri. Untuk itu kita lakukan pemetaan atau verfikasi batas di lapangan dan akan disesuaikan dengan gambar satelit,” sebut Miral. Perbedaan antara kondisi di lapangan dan hasil sajian garis peta yang terdapat di satelit, akan dievaluasi kembali. Sehingga dalam waktu dekat akan terverifikasi batas wilayah kabupaten. (Tl)
KRIMINAL
Dua Pengguna dan Satu Pengedar Sabu Ditangkap METRO - ANGGOTA Satresnarkoba Polres Metro mengamankan tiga orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah dua pengguna, KS alias Boleng (38) dan SP (30). Seorang lagi diduga pengedar, yakni AS (37). Kasatresnarkoba Polres Metro AKP Fredy Aprisa mewakili Kapolres AKBP Ganda M.H Saragih mengatakan, awalnya pihaknya mengamankan KS dan SP sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (12/7). “Keduanya diamankan di kediaman KS di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara. Saat itu mereka diduga baru mengonsumsi sabu. Kita juga menemukan alat hisap sabu,” kata Fredy, Sabtu (13/7). Dalam pengembangan, kedua tersangka mengaku mendapat sabu dari seseorang di Lampung Timur. Polisi bergerak dan menangkap AS saat melintas di Jalan Raya Pasar Pekalongan, Kecamatan Pekalongan, sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat. Dalam penangkapan tersebut, didapat barang bukti empat paket sabu, satu paket serbuk pil ekstasi serta satu gulung alumunium foil yang didalamnya terdapat pirex. (Rl)
PELETAKAN BATU PERTAMA - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI-P Kabupaten Pesawaran, di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Jumat (12/7). Foto : Reza/ Kupas Tuntas
Diseruduk Avanza, Randis Kepala BPPRD Metro Tabrak Pohon Kecelakaan lalu lintas dialami Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro Arif Joko Arwoko. Mengendarai mobil dinas Toyota Innova BE 1083 FZ, Arif menabrak pohon di Jalan Budi Utomo, Margodadi, Metro Selatan, Sabtu (13/7/2019) sore. Metro (Kupas Tuntas) SEBELUM menghajar pohon, kendaraan dinas warna hitam itu lebih dahulu ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Avanza BE 2512 AQ yang dikendarai warga Raman Utara. Dihubungi via telepon, Arif membenarkan kecelakaan yang dialaminya.
"Iya betul. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB Sabtu kemarin. Saya dari arah Bandar Lampung menuju Metro. Tiba-tiba ditabrak dari belakang. Karena kaget, saya tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, akhirnya nabrak pohon," ujarnya, Minggu (14/7). Arif menjelaskan, pengendara Avanza mengaku dalam kondisi mengantuk, sehingga tak sadar saat mo-
bilnya menabrak bagian belakang Innova yang dikendarai Arif. Akibat kejadian tersebut, bagian belakang dan depan Innova mengalami kerusakan cukup parah. Mobil Toyota Innova BE 1083 FZ yang dikemudikan Kepala BPPRD Kota Metro Arif Joko Arwoko mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang akibat kecelakaan di Jalan Budi Utomo, Margodadi, Metro Selatan, Sabtu (13/7) sore. "Alhamdulillah, semua baik-baik saja. Saya sudah lapor ke Polsek Metro Selatan. Kami sepakat masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Selatan Ajun Komisaris Langgeng TS membenarkan kedua belah pi hak telah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara damai, termasuk biaya ganti rugi. "Anggota sudah ke sana. Keduanya menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan, dan disaksikan juga tokoh setempat. Damai di situlah. Tidak ada korban, lecet saja tidak. Jadi kemarin itu sudah clear," kata Langgeng. Menurut Kapolsek, jarang sekali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. "Untuk kejadian di situ itu jarang. Saya juga malah baru denger kejadian ini," imbuhnya. (Han)
Pembangunan Overpass STA 65 Belum Terealisasi Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HASIL panen warga petani di sekitar STA 65 Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang mencakup wilayah Kecamatan Lambu Kibang dan Way Kenanga serta Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang masih melintasi jalan tol lantaran PT Waskita Karya belum melakukan pembangunan Overpass dan JPO dialokasi tersebut. Irfan Kurniawan, Teknik Pengembangan PT Waskita Karya mengaku, jika usulan masyarakat untuk pembangunan Overpass di STA 65 dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di STA 64 sudah sejak lama dan juga sudah mendapatkan restu dari Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad yakni pada awal tahun 2019 lalu yang disepakati oleh masyarakat melalui musyawarah di Kecamatan
Lambu Kibang pada Bulan Maret kemarin. "Terkait usulan warga, Overpass STA 65 dan JPO STA 64 memang sudah disetujui Bupati pak, tapi usulan masih harus diproses oleh Badan Pengelolaan Jalan Tol dan Jalan Bebas Hambatan (BPJT & JBH) pak, karena yang memutuskan dan menyetujui dilakukan pembangunan adalah pihak BPJT dan JBH pak,"kata Irfan melalui pesan WhatsApp,, Sabtu (13/7) malam. Irfan mengaku, PT Waskita Karya tidak bisa memulai pembangunan Overpass STA 65 dan JPO STA 64 Lambu Kibang itu lantaran pihaknya hanya sebatas kontraktor. "Kalau kami selaku Kontraktor hanya menerima perintah pelaksanaan jika sudah ditunjuk untuk melaksanakan perintah tersebut pak,"ujarnya. Namun, Irfan juga memastikan jika persyaratan untuk direalisasikannya pembangunan Overpass dan JPO yang diusulkan oleh masyarakat itu sudah cukup lantaran sudah mendapatkan duku-
Foto : Irawan/Kupas Tuntas
LINTASI JALAN TOL - MOBIL pengangkut hasil bumi para petani masih melintasi jalan tol di STA 65 Lambu Kibang Kabupaten Tubaba. Foto dibidik Minggu (14/7).
ngan dari Bupati Tubaba. "Bukan tidak berlaku pak, untuk Surat Bupati tersebut masih harus diproses pak,"cetusnya. Ia memastikan jika ditingkat pusat sedang membahas usulan masyarakat yang direstui Bupati Tubaba itu. "Informasinya dalam waktu dekat ini mau di adakan rapat pembahasan terkait usulan pembangunan Overpass STA 65 & JPO STA 64 pak,"kata dia. Waskita, sambung Irfan,
masih tetap mengikuti proses pengajuan usulan Overpass & JPO."Karena dari surat Bupati Tubaba pengajuan dikirim ke pihak JJS pak selaku Owner kami, kalau pihak Waskita sebagai kontraktor masih menunggu keputusan dari pihak BPJT untuk dilakukan pembangunannya pak. Jadi yang berhak memutuskan dan menyetujui pembangunan ada BPJT & JBH dibawah naungan Kementerian PUPR,"tandasnya. (Irawan)
Polisi Tangkap 3 Pelaku Pencurian Motor Tulang Bawang (Kupas Tuntas) POLSEK Gedung Aji berhasil menangkap SE als IW (21), yang merupakan satu dari tiga pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) yang terjadi di jalan poros PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) wilayah setempat Kapolsek Gedung Aji Iptu Suhardi mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, pelaku ditangkap hari Jumat (12/7), sekira pukul 17.00 WIB, saat sedang di rumahnya. “SE als IW yang berstatus pengangguran, merupakan warga Gang Anggrek, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang,” tutur Iptu Suhardi,
Minggu (14/7). Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dari korban Hardi (17), berstatus pelajar, warga Kampung Setia Tama, Kecamatan Gedung Aji Baru. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 20 / VI / 2019 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Gedung Aji, tanggal 27 Juni 2019, kerugian sepeda motor Yamaha Vixion, BE 4583 MM dan dua unit HP (handphone) merk Oppo A3S. Aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku bersama dengan dua rekannya C dan Y yang sekarang masuk DPO (daftar pencarian orang), terjadi hari Rabu (26/ 06/2019), sekira pukul 15.30 WIB, di jalan poros PDAM, Kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji. Waktu itu korban bersama dengan temannya sedang
melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik korban, tiba-tiba sepeda motor tersebut mogok. Datanglah tiga orang pelaku berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna orange dan menghampiri korban. “Salah seorang pelaku langsung membantu korban, setelah sepeda motor milik korban berhasil diperbaiki, pelaku lainnya langsung membujuk korban untuk meminjam sepeda motor tersebut, tetapi korban menolaknya dan pelaku ini langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam) jenis pisau. Lalu ditodong dan ancam korban, para pelaku kemudian mengambil sepeda motor serta merampas dua unit HP milik korban dan temannya. Kemudian para pelaku
kabur meninggalkan korban, keesokan harinya korban baru melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Gedung Aji,” ungkap Iptu Suhardi. Berbekal laporan dari korban tersebut, petugas kami terus melakukan penyelidikan untuk mencari tau siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, akhirnya satu dari tiga pelaku berhasil ditangkap dan juga turut disita BB (barang bukti) sepeda motor milik korban dari tangan pelaku. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Gedung Aji dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.(Win)
6
Senin, 15 Juli 2019
LAMPUNG UTARA
KRIMINAL
Ringkus Pencuri di Masjid Al Muhajirin LAMPUNG UTARA - ANGGOTA Polsek Abung Tengah mengamankan Roni Ilhamsyah yang kedapatan melakukan aksi pencurian di dalam tempat ibadah (Masjid). Beruntung warga Desa Cahaya Mas, Kecamatam Sungkai Barat, itu berhasil diamankan polisi dari amukan massa. Pengurus Masjid Al Muhajirin langsung menghubungi aparat kepolisian terdekat, begitu memergoki pelaku melakukan pencurian di dalam masjid, Sabu (13/7). Pelaku mencuri kotak amal dan seperangkat ampli player. Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kapolsek Abung Tengah Iptu Edy Juarsahidin menjelaskan pelaku diamankan dari amukan warga karena kedapatan mencuri peralatan dalam Masjid Al Muhajirin. Dikatakan, modus operandi pelaku mengambil seperangkat ampli player dalam Masjid Al Muhajirin, dengan cara berpura-pura melaksanakan ibadah (shalat). Setelah melihat situasi aman, pelaku lalu mengambil ampli player tersebut dan dimasukkan kedalam tas warna hitam. "Hasil dari pemeriksaan sementara oleh penyidik, pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut sebelumnya telah melakukan pencurian di TKP yang sama dengan mengambil kotak amal di masjid itu berisikan uang sebesar tujuh puluh enam ribu rupiah," jelasnya. (Sarnubi)
KAMTIBMAS
Programkan Membangun Karakter SDM LAMPUNG UTARA - SELAIN melaksanakan pembangun fisik, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke105 juga melaksanakan program pembangunan karakter sumber daya manusia (SDM) tentang keagamaan. Hal itu ditunjukan anggota Kodim 0412 Lampung Utara Serka Parjo yang mengajak umat Islam melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah di Masjid An-Nur di Desa Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara. "Ini merupakan wujud dari pendekatan TNI dengan rakyat dengan tujuan agar TNI selalu dekat dengan masyarakat di lingkungan Desa Batu Nangkop,” kata Serka Parjo, kemarin. Dikatakan Parjo, sebagai anggota dari kesatuan TNI dirinya siap mengemban tugas dalam melaksanakan program TMMD yang saat ini tengah dilaksanakan. Dikatakan, selain pembukaan badan jalan penghubung antara Kecamatan Sungkai Tengah dan Sungkai Utara sepanjang 2,2 Km, TMMD juga menyentuh sasaran non fisik meliputi kegiatan sosial sunatan massal, layanan pengobatan massal secara gratis dan penyuluhan sanitasi, jambanisasi sampai dengan memiliki sertifikasi ODF, pelayanan KB dan penyuluhan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pelayanan pembuatan e-KTP. Ia berharap dengan kehadiran TNI dan program TMMD di tengah-tengah masyarakat Desa Batu Nangkop, akan dapat menjadikan mitra yang baik untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif. (Sarnubi)
PENCURI MASJID DITANGKAP - RONI Ilhamsyah (36), warga Desa Cahaya Mas, Kecamatam Sungkai Barat, ditangkap anggota Polsek Abung Tengah karena mencuri dalam Masjid Al Muhajirin, Sabtu (13/7). Foto: Ist
Cegah Kasus Inses Tidak Meluas
Pemkab Tingkatkan Sosialisasi ke Masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) merasa prihatin dengan kasus hubungan sedarah (inses) yang dilakukan kakak adik, JN (30) dan NV (19). Untuk kasus serupa tidak meluas, Pemkab akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. Lampung Utara (Kupas Tuntas) MENURUT Pj Sekda Lampura Sofyan, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait hubungan sedarah yang sudah jelas dilarang agar tidak kembali terulang.
"Yang jelas kita sangat prihatin atas kejadian itu. Langkahlangkah kita dari pemerintah daerah tentu akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui lembaga pemerintah, organisasi profesi maupun komponen masyarakat secara umum," kata Sofyan, Minggu (14/7). Dikatakan, peristiwa yang
dilakukan kakak adik (JN dan NV) tentu suatu aib yang mencoreng nama baik Kabupaten Lampung Utara. Namun hal itu telah terjadi dan kedua orangnya tidak lagi berada di wilayah Kabupaten Lampung Utara (telah pergi). Ia mengimbau, dinas/instansi, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga para tokoh pemuda supaya bisa bersama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat kalangan bawah untuk bisa selalu berbaur (bergaul) dengan lingkungan sekitar. Dengan demikian, lanjut Sofyan, peristiwa yang dila-
kukan JN (30) dan NV (19) kakak adik tersebut tidak lagi terulang. “kita harapkan kepada seluruh masyarakat agar terus bekerjasama baik dengan pihak aparat penegak hukum maupun instansi pemerintah jika mengetahui halhal yang tidak lazim terjadi di lingkungannya,” ujar dia. "Kerja sama itu bisa diberikan secara langsung dengan memberikan nasihat, teguran dan laporan baik kepada instansi pemerintah atau kepada pihak penegak hukum jika melihat warga melakukan hal-hal yang tidak lazim," pungkasnya. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Pemkab Lamtim Janji Dukung Kegiatan Porsadin Pemkab Lampung Timur berjanji akan lebih mendukung dan memperhatikan kegiatan Porsadin. Selain itu, Pemkab akan memberikan bantuan untuk mensukseskan kegiatan yang digelar Porsadin. Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat melepas kontingen Kabupaten Lampung Timur dalam rangka mengikuti Lomba Pekan Olah Raga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) ke-IV Tingkat Provinsi Lampung, Jumat (12/7). Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah ( FKDT) su-
Foto: Ist
MELEPAS KONTINGEN - Plt Bupati Lamtim Zaiful Bokhari saat melepas kontingen Kabupaten Lampung Timur dalam rangka mengikuti Lomba Pekan Olah Raga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) ke-IV Tingkat Provinsi Lampung, Jumat (12/7).
dah berdiri sejak 8 tahun lalu, dan setiap tahun forum ini rutin menggelar kegiatan
Porsadin. Dan setiap 2 tahun sekali menggelar acara Porsadin di tingkat provinsi.
Plt Bupati Zaiful: Keberangkatan JCH Tahun Ini Dipermudah Lampung Timur (Kupas Tuntas) Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari hadiri acara pengajian dalam rangka Walimatul Safar Sugiono dan Asri Puspita di Desa Rejo Agung, Kecamatan Batanghari, Sabtu (13/7). Dalam sambutannya, Zaiful memberikan infomasi bahwa tahun ini keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lampung Timur akan mendapatkan kemudahan yang berbeda dari pemberangkatan sebelumnya. “Lampung Timur ada dua
keberangkatan yakni 17 juli dan 24 Juli 2019. Alhamdulillah syukur untuk tahun ini, dari embarkasi Jakarta termasuk Lampung ada kemudahan. Setelah nanti berangkat dari Jakarta dan tiba di King Abdul Aziz, tidak akan lagi diperiksa seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Zaiful. Ia melanjutkan, setelah turun dari pesawat, jemaah langsung naik bus menuju Madinah. Sehingga tidak seperti sebelumnya, biasanya harus menunggu 4 sampai 5 jam terkait pendataan dan lainnya. Zaiful menambahkan kemudahan ini khusus didapatkan bagi jemaah haji yang
berangkat dari embarkasi Jakarta, termasuk jemaah calon haji asal Lampung mendapatkan kemudahan ini. Zaiful juga berpesan kepada setiap jemaah yang akan berangkat agar selalu menjaga kesehatan supaya pada pelaksanaan ibadah wajib tidak mengalami kelelahan. “Tahun 2019 ini di Mekah dalam kondisi panas, temperatur diperkirakan 48 derajat celcius. Oleh karena itu saya berpesan kepada jemaah untuk bersiap-siap dan jangan lupa jaga kesehatan selalu, banyak minum air putih, makan buah-buahan,” ungkapnya. (Rls)
Kabupaten Lampung Timur berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi jua-
ra umum 2 kali dalam kegiatan tersebut. Zaiful pun merasa bangga dan bersyukur
atas prestasi tersebut. "Alhamdulillah saya bangga dan bersyukur sekali Lampung Timur ini memiliki banyak aset yang sungguh luar biasa, karena sudah dua kali berturut-turut menjadi juara umum dan saya mendoakan Porsadin kali ini Lampung Timur tetap menjadi juara umum," kata Zaiful. Ia menerangkan, Pemerintah Lampung Timur mulai saat ini harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap kegiatan yang digelar Porsadin Lampung Timur. "Insha Allah pemerintah akan memberikan bantuan dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Porsadin. Jangan sampai kita sama sama ingin membangun Lampung Timur dari berbagai aspek, namun pemerintahnya tidak memperhatikan," ungkapnya. (Adv)
Kerbau Liar Harus Keluar dari TNWK Lampung Timur (Kupas Tuntas) BALAI Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menegaskan kerbau yang dilepasliarkan di pinggiran hutan (safana) TNWK harus dikeluarkan dari wilayah tersebut. Jika peternak kerbau keberatan, diminta menawarkan solusi lain kepada dinas terkait. Kepala Balai TNWK Subakir mengatakan, pemilik kerbau secepatnya harus mengeluarkan herwan ternak itu dari lokasi hutan. Namun lanjut Subakir, ada permintaan hal itu dimusyawarahkan lebih dulu dengan pihak peternak.
“Rencananya akan ada rapat lagi menyikapi ternak kerbau yang jumlahnya seratusan ekor lebih. Karena ini perlu melibatkan Dinas Peternakan, polisi, dan TNI beserta mitra mitra Balai TNWK. Waktu rapatnya pun belum bisa ditentukan, karena belum ada anggaran,” kata Subakir, Sabtu (13/7). Sementara seorang peternak kerbau Wayan Sudiane mengaku sudah mendengar informasi bahwa kerbau yang biasa dilepasliarkan di safana pinggir hutan TNWK agar secepatnya dikeluarkan. "Ya infonya mau ada tembak di tempat kalau sampai bulan Agustus belum di keluarkan," kata Wayan.
Menurut Wayan, warga yang memiliki kerbau di lokasi safana masih cukup banyak, bahkan jumlah kerbau yang ada tidak kurang dari 250 ekor. Sehingga jika pihak Balai TNWK hendak mengeluarkan kerbau milik warga harus bisa memberikan solusi terbaik. Misalnya, seperti diberi pembatas pagar agar kerbau tidak masuk kedalam hutan. Sebab jika kerbau dibawa pulang ke rumah maka tidak ada tempat dan lebih menyusahkan dalam perawatan. "kalau di daerah lapang seperti safana, makanan sudah ada pemilik tidak perlu lagi mencari pakan," ujar Wayan. (Agus)
Senin, 15 Juli 2019
LAMPUNG TENGAH
Loekman Gotong Royong Perbaiki Jalan Gua Maria GOTONG ROYONG - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto bersama warga Kampung Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, bergotong royong memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata religi Gua Maria, Jumat (12/7). Foto: Towo/Kupas Tuntas
7
PEMERINTAHAN
Buka Pelatihan Kompetensi Sosial Kultural LAMPUNG TENGAH - BUPATI Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto membuka Pelatihan Pengembangan Kompetensi Sosial Kultural jabatan pimpinan tinggi pratama Tahun 2019 bertempat di Hotel Revive Bandar Jaya, Jumat (12/7). Acara tersebut diikuti 31 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Acara berlangsung selama 3 hari atau 27 jam pelajaran. Dalam sambutannya, Bupati Loekman mendukung dan mengapresiasi acara ini, dikarenakan dapat mencetak pemimpin yang berkualitas dan juga berekompeten di bidangnya. Loekman berharap para pimpinan OPD dapat mengikuti acara tersebut dengan memaknai materi–materi yang didapat dan dapat mengaplikasikannya secara tepat di lingkungan dinasnya masing–masing. Kepala Dinas Komunkasi dan Informatika Lamteng Sarjito mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan hanya simblois, namun juga harus didalami dan diterapkan nantinya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta memperkuat ASN dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang baik. (Towo)
KRIMINAL
Polres Tangkap Kurir Sabu LAMPUNG TENGAH - SATUAN Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah menangkap kurir sabu bernama Muhlisi (34), warga Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar di sebuah gubuk di Kampung Terbanggi Besar. Kasat Reserse Narkoba Polres Lamteng Iptu Dailami menjelaskan, Muhlisi ditangkap berdasarkan informasi dari warga setempat yang resah akibat kelakuan pelaku yang sering mengedarkan narkoba jenis sabu. “Selanjutnya, polisi melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap Muhlisi saat berada di gubuk. Di sebelah pelaku duduk di dapat enam bungkus plastik bening berisi sabu dan satu buah timbangan digital warna hitam didalam satu buah tas kecil warna coklat,” jelasnya, kemarin. Kemudian Muhlisi dibawa ke kantor Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari tahu dari masa asal sabu tersebut. Dailami menjelaskan, pelaku Muhlisi dijerat dengan pasal 112 ayat (1) dan 114 (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 4 sampai 12 tahun penjara. (Rls)
“
Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KEDATANGAN orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai itu disambut antusias masyarakat setempat. Sejak pagi, warga sudah bersiap de ngan alat-alat untuk ber -
gotong royong. Dalam kesempatan itu, Bupati Loekman mengatakan, untuk memperbaiki jalan yang rusak dengan anggaran pemerintah ha rus melalui proses yang panjang dan memakan wak tu lama. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga bergotong royong
memperbaiki jalan rusak di wilayah masing-masing. “Ayo kita bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Tengah dengan gotong royong. Saya akan kirim material sabes secukupnya,” ujar Loekman. Bupati berharap, tempat wisata religi Gua Maria dapat dijaga dan dilestarikan dengan baik. Sehingga kedepannya bisa terus berkembang sebagai destinasi wisata religi di Lamteng. “Saya senang karena warga di sini bersemangat melakukan gotong royong
memperbaiki akses jalan masuk tempat wisata religi Gua Maria. Dengan gotong royong kita dapat menyelesaikan masalah apapun dengan cepat,” katanya. Darti, seorang warga di Kampung Fajar Mataram mengatakan kondisi jalan menuju Gua Maria rusak cukup parah saat musim hujan tiba. “Kami sangat senang kedatangan Pak Loekman untuk memperbaiki jalan di sini dengan gotong royong bersama masyarakat,” ungkapnya. (Towo)
“
Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto bersama warga Kampung Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, bergotong royong memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata religi Gua Maria, Jumat (12/7).
Di sebelah pelaku duduk di dapat enam bungkus plastik bening berisi sabu dan satu buah timbangan digital warna hitam didalam satu buah tas kecil warna coklat
LAMPUNG SELATAN
Nanang Titip Roda Pemerintahan ke ASN Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Winarni akan menunaikan ibadah haji pada 18 Juli 2019 dari Jakarta langsung menuju Kota Mekkah. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEDUANYA akan melaksanakan ibadah haji bersama 399 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Lampung Selatan, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 dan kloter 63. “Doakan kami semoga dimudahkan dan diberikan kelancaran dalam setiap melewati prosesi ibadah haji,” ujar Nanang saat menyampaikan sambutan pada acara dzikir dan doa bersama
“
Doakan kami semoga dimudahkan dan diberikan kelancaran dalam setiap melewati prosesi ibadah haji
”
dalam rangka pemberangkatan JCH Kabupaten Lampung Selatan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat (12/7) siang. Selama ibadah haji, Na-
nang juga menititipkan roda pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan kepada seluruh jajarannya. Dia berharap agar sekretaris daerah, para asisten, pada staf ahli, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sampai kepada para camat dapat selalu menjaga kebersamaan dalam menjalankan roda pemerintahan agar berjalan dengan baik. “Untuk itu atas nama pribadi dan keluarga, saya minta maaf apabila selama kurang lebih satu tahun ini menjadi Plt bupati ada hal yang kurang berkenan di hati seluruh pejabat struktural dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Semoga nantinya kami bisa meraih haji yang mabrur,” imbuhnya. (Dirsah/Edu)
PDI-P Targetkan Menangi Pilkada Lamsel Lampung Selatan (Kupas Tuntas) NANANG Ermanto didapuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Selatan untuk masa bakti 2019-2024. Nanang yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPC partai besutan Megawati itu, ditunjuk sebagai ketua DPC berdasarkan hasil konferensi cabang PDI-Perjuangan bersama kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sementara itu, Hendry Rosyadi yang sebelumnya
memegang ketua PDI-P Lamsel, duduk sebagai wakil ketua bidang kehormatan partai. Dalam keterangannya, Nanang Ermanto menyatakan siap untuk menerima amanah sebagai Ketua DPC PDI-P Lampung Selatan. "Sebagai petugas partai, saya wajib menerima amanah yang diembankan oleh DPP PDI-Perjuangan sebagai Ketua DPC Lampung Selatan," ujarnya, Sabtu (13/7). Ia menyampaikan, bila amanah dan tanggungjawab yang dipengangnya saat ini tidaklah ringan, oleh karenanya mantan anggota DPRD Lampung Selatan dua periode itu mengajak se-
luruh pengurus, anggota dan relawan dapat bersamasama maju dan membesarkan partai berlambang moncong putih tersebut. "Langkah awal kita, melakukan konsolidasi internal dan merapatkan barisan seluruh elemet partai," terangnya. Terkait persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang sudah di depan mata, Nanang menegaskan akan berjuang untuk memenangkan PDI-P pada Pilkada Lamsel mendatang. "Tentu kita akan berjuang sekuat tenaga dan semaksimal mungkin untuk tampil sebagai pemenang," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Lampung Selatan
Pemkab Lamsel Beri Reward ke Kecamatan Lunas PBB BERI REWARD - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto beri reward kepada kecamatan, kelurahan/desa dan UPTD yang berhasil mencapai target penerimaam pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBBP2), Jumat (12/7).
Foto: Dirsah/ Kupas Tuntas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) memberikan reward atau penghargaan kepada kecamatan, kelurahan/desa dan UPTD Pelayanan Pajak yang dinilai berprestasi. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) Penghargaan tersebut diberikan atas dasar pencapaian target penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di wilayah kabupaten setempat. Penyerahan penghargaan diberikan langsung Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam acara Pencanangan Bulan Bakti dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 di GOR Way Handak Kalianda, Jumat (12/7). Nanang Ermanto mengapresiasi kepada seluruh kecamatan, kelurahan/desa, maupun UPTD Pelayanan Pajak yang telah
berhasil mencapai target penerimaan PBB-P2. “Yang dapat reward lebih ditingkatkan lagi. Tetapi bukan tidak menghargai yang lain. Ini untuk memotivasi bagi yang belum menerima penghargaan, supaya lebih terpacu lagi kinerjanya. Karena ini juga merupakan bentuk tangungjawab kita terhadap pembangunan,” ujar Nanang. Sementara itu, Kepala BPPRD Lampung Selatan Badruzzaman menjelaskan, reward atas pencapaian target PBB-P2 diberikan kepada 5 kecamatan, 5 kelurahan/desa, dan 3 UPTD Pelayanan Pajak terbaik berupa televisi 40 inch. Penetapan itu kata dia, berdasarkan pertimbangan realisasi SPPT PBB yang terbayar terhadap target yang telah ditetapkan, serta realisasi
jumlah Nilai Ketetapan Pajak terhadap target yang telah ditetapkan dan yang terbayar di wilayahnya masingmasing. “Jadi, semakin besar SPPT terealisasi, maka semakin naik peringkatnya,” ungkap Badruzzaman. Berdasarkan data yang dihimpun, kecamatan yang menerima penghargaan secara berturut-turut yakn terbaik I Kecamatan Sragi, II Bakauheni, III Ketapang, IV Waysulan, dan V Kecamatan Merbau Mataram. Untuk kategori kelurahan/desa yakni, terbaik 1 Desa Mekarjaya Kecamatan Merbau Mataram, terbaik 2 Desa Sukapura Kecamatan Sragi, terbaik 3 Desa Lebung Nala Kecamatan Ketapang, terbaik 34 Desa Jasa Kecamatan Sragi, dan terbaik 5 Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi. Kemudian untuk UPTD Pelayanan Pajak, terbaik 1 UPTD Kecamatan Ka lian da, terbaik 2 UPTD Kecamatan Penengahan, dan terbaik 3 UPTD Kecamatan Natar. (Dirsah/**)
8
Senin, 15 Juli 2019
WAY KANAN
Polisi Selidiki Kasus Pembakaran Warung
Warung beserta kios bensin milik Ida Boru Situmorang (40)di Jalan Umpu Kenca, Kampung Umpu Kenca RT 18 Dusun 2 Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way kanan ludes terbakar. Way Kanan (Kupas Tuntas) KEBAKARAN tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB. Membuat semua bagian warungnya hangus, Ida mengaku sedih lantaran kios bensin dan warung berikut isinya yang ditaksir Rp200 Juta hangus dilalap api, Jumat (12/7) Kapolsek Blambangan Umpu, Kompol Edy Saputra, menerangkan kronologis kejadiannya, Menurut saksi sepupu Ida, Avian Rosa Amestis
(11) yang menjangga warung mengatakan, ada seseorang laki-laki yang akan membeli bensin di warung kemudian dilayani oleh saksi (Avia) setelah melakukan pengisian bensin Avia meminta uang pembayaran terhadap laki-laki tersebut, namun laki-laki tersebut malah marah-marah dan merebut jerigen bensin yang ada di tangan Avia. "Terjadilah saling tarik menarik antara Avia dengan laki-laki tersebut," terangnya. Edy pun melanjutkan, setelah terjadi tarik menarik laki-
laki tersebut mengambil korek api gas yang berada disaku celana sebelah kanan dan langsung menyalakan korek tersebut yang memicu timbulnya api dan menyambar tangan kiri Avia. setelah menyambar tangan Avia reflek langsung melempar jerigen tersebut kearah tumpukan jerigen bensin lainnya yang berada dikiso, yang mengakibatkan api membesar serta merembet kerumah milik Ida. "Akibat kejadian tersebut Avia mengalami luka bakar ringan di tangan sebelah kiri. Adapun ciri-ciri laki-laki yang memicu kebakaran umur sekitar 25 tahun, menggunakan motor Honda BEAT warna hitam, serta menggunakan pakain kaos ber-
kerah warna hitam celana Jeans warna hitam dan memakai sendal jepit warna hijau," terangnya. Edy, menambahkan, kini laki-laki yang diduga mengawali pemicu kebakaran warung beserta kios milik Ida, lagi dalam pengejara. Atas peristiwa pembakaran tersebut korban mengalami kerugian ditaksir Rp250 juta, selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Blambangan umpu untuk ditindaklanjuti. "Saat ini kita masih mendalami kasus tersebut dan masih melakukan pencarian terhadap pria yang melakukan pembakaran warung milik korban tersebut," ungkapnya. (Sandi)
PMI Beri Bantuan Korban Kebakaran Way Kanan (Kupas Tuntas) PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Way Kanan menyerahkan bantuan kepada keluarga Simatupang yang tertimpa musibah kebakaran yang terjadi pada hari Jum'at Kemarin (12/7) di kampung Umpu Kencana kecamatan Blambangan Umpu, Minggu (14/7). Bantuan yang diberikan berupa Family Kit peralatan untuk kebutuhan sehari-hari seperti sarung, anduk, sabu , lilin, sendala serta terpal. Selain itu juga diberikan bantuan berupa sembako beras, bantuan di terima langsung oleh istri dari Simatupang yang di dampingi kerabatnya serta aparatur Kampung
Umpu Kencana Kecamatan Blambangan Umpu. Keluarga Simatupang mengucap Terima kasih atas kepedulian PMI Way Kanan yang telah memberikan bantuan. "Terima kasih banyak kepada PMI Way Kanan yang sudah peduli dengan kami, bantuan ini sangat berarti bagi kami," terang Simatupang saat di temui di pengungsiannya. Sementara itu Kepala Markas PMI Way Kanan Yoni Aliestiadi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan adalah bentuk kepedulian PMI Way Kanan atas musibah yang menimpa saudara kita Tupang. Selain itu Kepala Markas PMI Way Kanan meminta agar pelaku pembakaran ini dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum yang berlaku.(Sandi)
KRIMINAL
Polres Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
OLAH TKP - PETUGAS kepolisian sedang melakukan olah TKP di warung yangterbakar milik Ida Boru Situmorang (40), Sabtu (13/7).
WAY KANAN - UNIT Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Way Kanan berhasil mengungkap kasus pemerkosaan atau persetubuhan terhadap Bunga berusia 8 tahun (bukan nama sebenarnya) anak tertua dari pasangan EF dan MU Warga Simpang Melungun Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan, Sabtu (13/7) Kasat Reskrim AKP Devi Sujana, melalaui Kanit IV PPA Endra Widianto, saat ditemui oleh Kupastuntas.co mengatakan Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini terjadi pada Rabu (3/7) sekira pukul 11.00 Wib di rumah korban. Korban dan pelaku diketahui tinggal satu rumah, pada saat kejadian korban sedang sendirian berada bersama pamanya (pelaku) dengan inisial CS kerana keluarga lainnya lagi pergi keluar, saat korban sedang mengambil minum tiba-tiba pelaku datang dari belakang membekap mulut korban dan membawa korban ke kamar tengah. "Selanjutnya korban di rebahkan ke dipan yang terbuat dari kayu, kemudian pelaku membuka pakaian korban dan celana lalu menyetubuhi korban dan korban berteriak kesakitan yang ahirnya pelaku memberhentikan perbuatannya,"terangnya. Endra melanjutkan, setelah melakukan perbuatannya pelaku mengancam korban untuk tidak mengatakan kepada siapapun atas peristiwa yang dialaminya, apa bila korban berbicara pada orang lain maka korban akan dibunuh oleh pelaku. (Sandi)
TANGGAMUS
Ratusan Meter Kulit Kabel Curian Ditemukan di Pantai Penyelidikan Polres Tanggamus terkait pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Ir. Soekarno Hatta menuju Islamic Center Kota Agung mulai menemukan titik terang. Tanggamus (Kupas Tuntas) PASALNYA, Satreskrim Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung berhasil menemukan ratusan meter kulit/ bungkus kabel diduga merupakan kabel milik Dishub Tanggamus di pesisir pantai terbaya, Sabtu (13/7) pagi. Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH dan Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, SE langsung memimpin evakuasi kulit kabel tersebut untuk dilakukan penyelidikan.
"Pagi ini kami dibantu warga setempat berhasil menemukan ratusan kulit kabel di pesisir pantai terbaya Kota Agung, sekitar pukul 09.00 Wib," ungkap AKP Edi Qorinas dalam keteranganya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto di lokasi pantai terbaya. Namun, lanjut Kasat pihaknya belum dapat memastikan apakah kabel tersebut merupakan kabel PJU Jalan Ir. Soekarno Hatta sebab untuk menerangkan itu harus ahlinya. "Kita belum mengetahui jenis kabel tersebut, akan kami tanyakan kepada ahlinya terlebih dahulu," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Tanggamus menerima laporan Irwan Suteja (44) selaku pegawai Dishub pada Rabu (10/7). Esoknya, Polres Tanggamus langsung mennerjunkan Inafis guna melakukan olah TKP. Berdasarkan laporan tersebut kabel PJU yang telah dicuri sepanjang 450 meter. Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta. Atas pencurian itu, keprihatinan disampaikan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Syafi'i saat melihat petugas Inafis melaksanakan olah TKP. Orang nomor 2 di Kabupaten Tanggamus itu bahkan turun melihat olah TKP. Menurutnya dengan pencurian kabel yang terjadi di ruas itu membuat kondisi
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
TEMUKAN GULUNGAN KABEL - POLRES Tanggamus menemukan gulungan kabel penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Ir. Soekarno Hatta menuju Islamic Center Kota Agung di pesisir pantai terbaya, Sabtu (13/7) pagi.
jalan jadi gelap. Terlebih lokasi sekitarnya masih banyak perkembunan warga.
Miliki Senpi Ilegal, Kailani Ditangkap Polisi Tanggamus (Kupas Tuntas) MEMILIKI senjata api dan amunisi secara ilegal, Kailani (51), warga Pekon Negeri Agung, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, ditangkap aparat Polsek Semaka, Jumat (12/7) Dinihari. Sebab pria yang seharihari membuka warung di umbul 8 Pekon Karang Agung Kecamatan Semaka, Tanggamus itu dipersangkakan menguasai sepucuk Senjata Api Rakitan (Senpira) berikut 10 butir peluru aktif. Tersangka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat bahwa ia memiliki Senpira yang ditaruhnya di warung. Hal itu juga dikuatkan
keterangan dua orang saksi yang sedang menginap di warung tersebut. Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto mengungkapkan, tersangka ditangkap saat berada di rumahnya di Pekon Negeri Agung sekitar pukul 03.00 Wib. "Tersangka diamankan di rumahnya di Pekon Negeri Agung, Wonosobo sekitar pukul 03.00 Wib," ungkap Iptu Heri Yulianto, Sabtu (13/7). Dijelaskan Iptu Heri Yulianto, penangkapan tersebut setelah pihaknya menerima informasi masyarakat adanya Senpira yang dikuasainya. Sehingga pihaknya melakukan penyelidikan dan penggeledahan disaksikan seorang yang menginap di
warung tersebut, Senpira berhasil di temukan di dalam lemari plastik 5 tingkat tepatnya laci paling atas. "Senpira tersebut kaliber 5,56, berisi 3 amunisi aktif dan 1 amunisi telah diledakan, kemudian setelah penggeledahan kembali ditemukan 7 amunisi aktif yang di dalam tas yang diletakan di dalam tas yang digantungkan pada dinding kayu bersebelahan dengan lemari tersebut," jelasnya. Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan keterangan tersangka Senpira didapatkan dari hasil membeli dari seseorang berinisial A warga Lampung Timur. "Menurut tersangka membeli dari A warga Lampung Timur sekitar 4 bulan lalu. Terhadap A masing kita lakukan penyelidikan dan dite-
tapkan DPO," imbuhnya. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut. "Atas perbuatannya, tersangka dijerat UU Darurat Nomor 12 ayat 1, Tahun 1951 ancaman maksimal hukuman mati," tandasnya. Sementara tersangka dalam pengakuannya mendapatkan Senpira dengan membeli langsung ke Jabung Lampung Timur seharga Rp. 3 juta. Walaupun salah satu amunisi telah diledakan, namun tersangka berdalih sejak membelinya dalam kondusi tersebut dan tidak pernah menggunakannya. "Belinya Rp. 3 juta, belum pernah saya pakai karena hanya untuk menjaga diri," ucapnya. (Sayuti)
Padahal Kabel tersebut mendukung penerangan jalan di ruas jalan Soekarno-
Hatta atau arah Islamic Centre maupun RSUD Batin Mangunang. (Sayuti)
KRIMINAL
Tersangka Pembobol Rumah Ditangkap TANGGAMUS - POLSEK Semaka, Polres Tanggamus mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan sebuah konter ponsel berikut penadah barang curiannya. Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto, mengatakan, tersangka yang berhasil diamankan Johandi (34), warga Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Tanggamus, sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan. Lalu Istiyardi (28), warga Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semaka, sebagai penadah barang yang dicuri pelaku. "Para pelaku diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Semaka di Pekon Srikuncoro dan di Pekon Sidomulyo Kecamatan Semaka, Tanggamus, pada hari Jumat (12/7)," kata Iptu Heri Yulianto mewakili Kapolres AKBP Hesmu Baroto. Ia menjelaskan, aksi pelaku dilakukan pada Selasa, 25 Juni 2019 sekitar jam 3.30 WIB. Pelaku bersama dua orang berinsi rekannya, membobol rumah toko konter korban yang bernama Sunardi (40), di Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka, Tanggamus. Pada saat kejadian korban tidak ada di rumah karena pergi ke Jakarta dalam rangka mengantar adiknya menikah. Sedangkan yang ada di rumah korban ibu mertua dan ponakan. Saat itu mereka sedang tertidur di kamar tengah. Lalu mereka bangun pukul 5.00 WIB, dan melihat pintu belakang sudah terbuka. Kemudian memeriksa pintu yang terbuka, yang ternyata ada bekas congkelan dengan linggis. Sedangkan barang yang hilang berbagai macam mulai dari ponsel berbagai merek, laptop merek Acer, mesin EDC BNI merek Inginico warna oranye. Berbagai jenis merek rokok dan uang tunai Rp. 7 juta. (Sayuti)
Senin, 15 Juli 2019
SAMBUNGAN
DPR ... ajukan akan itu melalui satker, dalam hal ini institusi Polri dan institusi BNN," tandasnya. Aziz juga mendorong agar Provinsi Lampung khususnya pada institusi penegak hukum memiliki alat mumpuni, untuk melacak dan mendeteksi narkoba. Aziz menambahkan, kunjungan kali ini dilaksanakan untuk melihat kondisi Lapas, dikarenakan semakin meningkatnya kasus-kasus narkoba yang terjadi dan permasalahan yang terjadi pada lapas/rutan di Indonesia. Selain itu, saat ini Komisi III bersama dengan pemerintah sedang membahas tentang RUU Pemasyarakatan yang dinilai perlu untuk penguatan kepada para petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan tugasnya. "Kita sedang mengatasi bagaimana mencari solusi dalam permasalahan di lapas atau rutan, karena UU tentang Pemasyarakatan saat ini dinilai sudah tidak sesuai," ujarnya.
Dari Hal 1
Sementara Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyanto menuturkan pertemuan dengan Komisi III DPRD RI sebagai bentuk sinergitas untuk memerangi narkotika. "Kami berkumpul untuk sinergi bagaimana kebijakan dalam menangani tindak pidana perkara narkoba baik ditingkat penyidikan, penuntutan, peradilan sampai pemasyarakat (lapas)," jelasnya. ari hasil pertemuan, kata Purwadi, banyak penghuni lapas tersandung perkara narkotika. "Lapas memang penuh sekali (masalah narkotika) tapi di kepolisian mencoba berkordinasi untuk bagaimana mengurangi mereka (tersandung narkotika) yang masuk lapas," papar Purwadi. "Tujuannya bagaimana penegakkan hukum ini diimbangi dengan upaya pencegahan yang efektif sehingga tidak melulu mereka masuk ke lapas," imbuhnya. Purwadi pun menambah-
Sepekan ... (lengkap lihat tabel). Jika dihitung rata-rata, maka dalam satu bulan terjadi satu kali kasus inses. Bahkan, dalam minggu kedua bulan Juli ini, telah terjadi dua kali kasus inses. Kasus inses pertama terjadi di Lampung Utara pada Kamis (11/7) yang melibatkan kakak beradik berinisial JN (30) dan NV (19). Bahkan, NV yang masih terbilang remaja sudah mengandung 8 bulan. Kasus inses kedua terjadi di Tulangbawang Barat pada Sabtu (13/7) lalu, yang melibatkan IW (40 tahun) selaku ayah dan anaknya S yang masih berusia 17 tahun. Menurut Psikolog, Retno Riani, hubungan terlarang sedarah atau yang biasa disebut inses dalam masyarakat sudah terjadi sejak zaman dahulu. Dampak dari hubungan terlarang ini, akan melahirkan keturunan dengan genetika menyimpang atau cacat, dan akan berdampak pada kesehatan bagi keturunan selanjutnya?. Retno mengatakan, hubungan inses tidak seharusnya terjadi, apabila orang tua memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya. Seperti, memberikan pengetahuan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apabila hubungan inses tetap terjadi, ia menduga ada salah satu pihak baik adik atau kakak atau orang tuanya yang memiliki perilaku menyimpang. “Menyimpang ini, biasanya diakibatkan berbagai faktor, seperti menonton film porno, berkebutuhan seksual tinggi. Tetapi, karena terbatas akhirnya dilampiaskan kepada orang yang salah, seperti adik kandung atau saudara kandung,” jelasnya, Sabtu (13/7). Masih kata Retno, hubungan terlarang biasa terjadi di saat ada waktu yang luang. Misalnya, kondisi rumah dalam keadaan kosong atau
Dari Hal 1
sepi. Untuk itu, ia mengimbau warga atau masyarakat sekitar ikut berperan aktif mengawasi tetangganya apabila ada yang dicurigai. “Hubungan ini tentunya tidak boleh terjadi. Apabila terjadi tentunya ada yang sakit di salah satu pihak. Keluarga seharusnya saling melindungi satu dengan lainnya. Sehingga diperlukan pengawasan aktif dari keluarga,” imbuhnya. Retno juga minta peran pemerintah ditingkatkan dalam memberikan pengetahuan kepada warga, agar tidak terjadi hubungan yang terlarang menurut agama dan hukum. Dan menekankan agar semua keluarga lebih mendekatkan diri dengan Tuhan melalui ibadah. Apabila hal itu sudah dilaksanakan, maka orang akan berpikir ulang untuk melakukan hal yang dilarang. “Sanksi sosial tentu sudah terjadi sejak permasalahan terungkap. Karena itu, untuk solusinya jika terjadi hubungan inses harus dipisahkan salah satu pihak. Jika tidak tentunya akan terus terjadi apabila ada kesempatan. Dan mereka harus meminta maaf kepada masyarakat serta tidak mengulangi kembali perbuatannya, untuk meredam amarah warga,” saran dia. ? Menyikapi kasus inses ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Bayana mengajak seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan dan memastikan kondisi anakanak khususnya perempuan, dalam keadaan baik. "Saya berharap kepada seluruh masyarakat termasuk jajaran pemerintah baik di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa sampai dengan RT/RW, untuk membuka mata atau pun telinga kita. Dan melihat, memantau
Waspada ... yang membuat mereka berpikir pendek dan tidak memikirkan lebih jauh dampak dari perbuatannya. Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus lebih intens melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, terkait bahaya inses. Tokoh agama harus dilibatkan, sehingga bisa memberikan pemahaman yang lebih mudah diterima warga. Penanganan kasus inses harus melibatkan semua pihak, agar bisa lebih efektif. Jangan lupa, faktor teknologi yang maju demikian pesat juga patut diwaspadai. Saat ini hampir semua orang dengan mudah bisa meng-
kan akan ada langkah strategis menangani para penyalahguna narkotika dengan langkah strategi rehabilitasi. "Proses yang berjalan di Polri dan Kejaksaan cukup professional, tinggal langkah strategis rehabilitasi pada kasuskasus yang sifatnya ringan. Bukan berarti kami melindungi pemakai tapi mencari solusi kedepan khususnya menangangi pidana hukum," tandasnya. Di lain pihak, Kajati Lampung Sartono mengatakan adanya permasalahan narkotika ini tak dipungkiri bermuara pada overkapasitas lapas. "Tentunya yang dikedepankan adalah pencegahan, bagaiamana cara mencegah agar orang tidak terkena narkoba," ucapnya. "Sehingga tidak (banyak yang) dihukum karena ujungnya ke lapas, sehingga terjadi masalah overkapasitas lapas. Ini (overkapasitas) juga merupakan beban anggaran bagi negara dan pemerintah," tandasnya. (Ricardo)
serta memastikan kehidupan anak-anak kita semuanya baik-baik saja. Karena hal tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawab dan amanah yang diemban bersama," ujar Bayana, Minggu (14/7). Menurut dia, pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tetapi masyarakat memiliki tanggung jawab, dan pemerintah akan terus siap memfasilitasi dengan mengerahkan seluruh sumberdaya dan kekuatan yang dimiliki. "Bila dilihat dengan mata hati, peristiwa ini sesungguhnya ada di depan mata kita semua dan sangat dekat dengan kita. Sehingga sebaik-baiknya penanganan suatu masalah itu apabila seluruh elemen terkait dapat berintegrasi dan saling bahu membahu antara satu sama lainnya," jelasnya. Dimintai tanggapannya, Pengamat Sosial dan Pendidikan sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Moh Mukri menjelaskan kasus inses atau hubungan sedarah yang terjadi di Lampung umumnya terjadi akibat faktor ketiadaan penyaluran seksual secara normal dari pelaku, ketidakberdayaan korban, dan kesempatan yang terbuka lebar. Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang belum siap menyambut kemajuan teknologi seperti internet. Sehingga apapun yang dilihat di internet baik dan buruk akan diterapkan dan ditelan mentah-mentah. “Penggunaan internet bagaikan dua mata pisau, ada yang baik maupun ada yang buruk. Ketika ada informasi buruk, seperti menonton video porno, informasi yang merangsang seksualitas, hal itulah yang langsung diterapkan kepada orang terdekat sebagai penyalurnya,”ungkapnya.(Sarnubi/Irawan/Erik/Wanda) Dari Hal 1
akses internet melalui android. Demikian pula dengan masyarakat di pedesaan. Maraknya media sosial (medsos), juga semakin memudahkan orang untuk mengakses gambar maupun film yang berbau pornografi. Bagi masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi dan pemahaman luas, mungkin saja masih bisa memfilter semua informasi yang didapat. Namun, bagi sebagian orang dengan pendidikan dan pemahaman yang rendah, akan lebih mudah terjerumus. Sehingga saat sudah tidak menahan nafsu syahwatnya, akan berpikir pendek dan berbuat nekad dengan orang-orang terdekat.
Menjadi tanggung jawab semua pihak, untuk bisa memperhatikan lingkungan masing-masing guna mencegah agar kasus inses tidak terus terulang. Pemerintah daerah tidak akan bisa melakukan pengawasan seluruh menyeluruh terhadap semua elemen masyarakat. Kepedulian terhadap tetangga harus mulai digiatkan. Sehingga setiap warga bisa saling mengingatkan, saat melihat indikasi perbuatan yang menyimpang. Atau segera melapor ke aparat penegak hukum jika perbuatan itu sudah membahayakan pihak lain. Sehingga bisa langsung dilakukan pencegahan. (**)
DPRD ... BBM secara benar. Jadi ditempelkan di SPBU, nanti operatornya melayani sesuai aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah setempat. Jadi pemda juga harus ikut campur karena masalah BBM subsidi itu pemerintah yang menanganinya," ujar Budiono. Ia menegaskan, pengisian BBM menggunakan jeriken haruslah menggunakan surat rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat. Akan tetapi hanya bisa dilayani untuk petani, nelayan, Usaha Kecil Menengah (UKM). Dia pun menyesalkan jika ada dugaan solar subsidi juga mengalir untuk pengerjaan jalan tol. "Yang tidak boleh itu adalah BBM subsidi untuk industri. Kalau memang benar ada solar subsidi mengalir untuk industri, tentu harus ditindak tegas oleh Pertamina," kata dia. Ia menambahkan, untuk proyek pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera di ruas Pematang Panggang, pihak pengelola tol harus menggunakan BBM non subsidi. Sementara itu, Kepala Cabang Ruas Terbanggi Besar-Pematang PanggangKayu Agung PT Hutama Karya, Yoni Satyo mengungkapkan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
Dari Hal 1
191 Tahun 2014, solar subsidi hanya ditujukan bagi rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi, dan pelayanan umum. "Memang kalau masalah BBM kami tidak memahami. Akan tetapi pastinya kalau untuk industri itu harus menggunakan solar non subsidi. Sangat dilarang menggunakan solar subsidi," jelas Yoni, Minggu (14/7). Meski sebagai koordinator pengelola jalan tol, ia mengaku tidak mengetahui secara detail pemakaian BBM di proyek tol, sebab bukan menjadi bidang tugasnya. "Kami memang koordinatornya, tapi kalau masalah BBM memang kami tidak mengetahuinya. Tapi memang harusnya dia menggunakan solar non subsidi," tandasnya. Diberitakan sebelumnya, praktik pengecoran solar subsidi pada SPBU di Kabupaten Mesuji, diduga sebagian untuk memasok kebutuhan BBM pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Mesuji pembangunan ruas jalan tol Lampung menuju Palembang, saat ini tengah berjalan dan melibatkan banyak alat berat. Informasi yang masuk ke
Mobil ... panas di dalam mobil tersebut yang diduga akibat terjadi korsleting listrik. Tak lama kemudian muncul api dan langsung menjalar ke semua bagian kendaraan. Saat keluar mobil, kondisi tangan Halif sudah melepuh. Mobil tersebut dilepaskan dari kemudi setir dan berjalan sendiri. Sampai akhirnya kendaraan masuk selokan air. "Tapi Alhamdulillah tidak apa-apa, tadi itu saya mau isi bensin dari kontrakan dan mau pulang ke Metro," kata Halif saat ditemui di RS Imanuel. Dodi, salah satu saksi mata di lokasi mengaku sopir sempat meminta tolong agar memanggil petugas pemadam kebakaran saat api di mobil belum terlalu besar. “Dia teriak-teriak minta minta tolong supaya nelpon pemadam. Saya nggak punya nomornya, jadi kami minta dia ke rumah sakit dulu, soalnya bagian tangan dan
meja redaksi Kupas Tuntas, solar subsidi dari SPBU Simpang Pematang selain dijual ke pabrik dan industri, sebagian lainnya mengalir ke proyek JTTS, hingga ke wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu dilihat dari plat nomor kendaraan saat melakukan pengecoran solar di SPBU yang bernomor polisi BG (Sumatera Selatan). “Jika melihat dari plat nomor kendaraannya memang BG, jadi kemungkinan besar kendaraan itu berasal dari Sumsel. Tidak tertutup kemungkinan pula jika solar subsidi yang dibeli dari SPBU untuk memasok industri atau pabrik di Sumsel. Sehingga tidak terlalu kelihatan kalau di sana,” kata sumber yang enggan ditulis namanya ini, Selasa (9/7). Sebelumnya, wartawan Kupas Tuntas pernah memergoki mobil Grandmax yang sedang membongkar solar di jalan tol Pematang, Kabupaten Mesuji, pekan lalu. Saat itu, mobil ditutup menggunakan terpal agar tidak menarik perhatian masyarakat. Saat akan didekati, pemilik kendaraan melakukan penghadangan. “Ada apa mas ke sini, di sini tidak ada apa-apa. Hanya ada mobil yang sedang mogok saja,” kata pemilik mobil tersebut. (Erik/Gusti) Dari Hal 1
kepalanya itu ada bekas luka terbakar,” kata Dodi di lokasi. Setelah itu, si sopir akhirnya mau dibawa ke RS Imanuel. Sementara, Sudar, warga lainnya yang melihat kejadian itu mengatakan, tiba-tiba saja mobil itu meledak hingga kaca mobil terpental ke jalan. “Saya naik motor nyantai, dia lewat di depan saya tibatiba ada suara ‘doom’ kacanya mental,” kata Sudar. Ia pun menghentikan laju motor yang dikendarainya, dan melihat si sopir melompat dari mobil dan membiarkan mobil Datsun itu terus melaju, hingga akhirnya masuk selokan dan terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung harus mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan mobil milik Halif. Thamrin, petugas damkar BPBD Bandar Lampung, me-
Tegar ... Abdul Moeloek (RSUDAM), pihak keluarga terpaksa membawa pulang kembali si bayi ke rumah, karena tidak sanggup membayar biaya perawatan. Sukmana mengatakan, pihak keluarga sempat berkoordinasi dengan pengelola RSUDAM dan harus mengeluarkan biaya pengobatan brkisar Rp15 juta-Rp20 juta. “Dari hasil obrolan itu kata dokternya biaya bisa sampai Rp20 juta. Dengan kondisi seperti ini kan nggak mampu, jadinya atas permintaan keluarga ya kami bawa pulang lagi bayi ke rumah,” kata dia. Setelah pulang ke rumah, pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke kepada desa setempat. Keesokan harinya, tanpa diduga mobil dari RSUDAM datang ke rumah untuk membawa si bayi agar bisa dirawat. Sukmana mengatakan, kedatangan pihak RS itu bukan atas permintaan keluarga. Sejumlah tim medis dan perwakilan Pemda setempat tiba-tiba saja datang menjemput si bayi sekitar pukul 16.00 WIB. Pihak RS lalu menanyakan apakah keluarga itu bersedia si bayi dirawat lagi di RSUD Abdul Moeloek. “Pas ditanya bersedia, kita jawab ya sudah dibawa saja. Yang jelas kita nggak ada minta. Mungkin yang bantu ya dokter-dokternya itu, mungkin kasihan lihat dedek ba-
9
ngatakan api dijinakan menggunakan liquid. Menurutnya, penggunaan liquid dalam memadamkan api karena di dalam mobil itu ada solar. "Kesulitan paling hanya jalurnya saja yang membutuhkan waktu, jadi tadi macet tadi pas ke sini," katanya. Sekretaris BPBD Bandar Lampung M. Rizky menambahkan, dari hasil hitungan sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp165 juta. "Api telah dipadamkan pada pukul 10.11 WIB. Kerugian mencapai kurang lebih Rp165 juta," ujarnya. Terpisah, pihak kepolisian menduga kebakaran itu terjadi lantaran hubungan arus pendek. Dari hasil identifikasi, pemilik mobil diketahui bernama Halif, warga Kota Metro. "Berdasarkan identifikasi petugas di lapangan, terbakarnya mobil itu karena korsleting," ujar Kaposek Kedaton AKP Yerru. (Ricardo/TrbL) Dari Hal 1
yinya. Jadi sekarang sudah dirawat lagi di RS Abdul Moeloek,” imbuhnya. Sementara itu, Jana, ayah Tegar berharap bisa memiliki kartu BPJS kesehatan guna membantu biaya rumah sakit anaknya. Ia mengatakan, sejauh ini baru mendapatkan bantuan dari komunitas-komunitas saja, dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ia berharap pemerintah bisa membantu dirinya untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan, guna membantu meringankan beban biaya perawatan anaknya yang saat ini terbaring di ruang Perinatologi RSUAM Bandar Lampung. "Saya berharap pemerintah mau membantu dengan mengeluarkan BPJS, karena sampai saat ini masih terkendala. Soalnya KTP saya kan masih domisili Bandung," ungkapnya saat ditemui RSUAM, Minggu (14/7). Jana juga menerangkan, kondisi putranya saat ini masih kritis dan harus segera dioperasi. "Kalau penanganan dari rumah sakit sih baik cuma belum dioperasi-operasi saja. Kata dokter Senin (hari ini) mau dioperasi, itupun kalau kondisi anak saya kuat," kata dia. Terpisah, Kepala Pekon Siliwangi Maryono mengatakan selama ini Jana (ayah
Tegar) bekerja serabutan dan sering berpindah-pindah tempat. "Dulu mereka sempat tinggal di Bandung, namun tahun 2010 mereka pindah ke Siliwangi. Hanya saja waktu itu sudah melakukan perekaman e-KTP di Bandung. Sekarang surat pindahnya sedang diurus," ungkapnya. Sementara Bupati Pringsewu Sujadi pun langsung mengintruksikan Dinas Kesehatan setempat untuk membantu pengobatan Tegar. "Jika sudah menunjukkan surat keterangan tidak mampu maka harus ditangani. Seandainya mereka bukan warga Pringsewu silahkan hubungi Pemerintah Daerah dimana mereka tinggal, yang jelas tindakan pertama harus ditolong," ujar Sujadi, kemarin. Kepala Dinas Sosial Pringsewu, Bambang Suharmanu mengatakan, pihaknya sudah menemui pihak keluarga, hanya saja saat didata KTP orang tua si bayi masih domisili Bandung, Jawa Barat. "Namun demikian kami langsung berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan sudah ditangani," ungkap Bambang. Sementara Kadinkes setempat, Purhadi menjelaskan, pasien telah ditangani dengan baik mulai dari tenaga medis, proses rujukan termasuk menyediakan ambulan. "Pasien kita bantu pakai Jampersal," kata Purhadi.(Manalu/Sule)
10
Senin, 15 Juli 2019
SELEBRITI
Prisia Nasution Jadi Saksi Acara Makan Siang Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto makan siang bersama di restoran Sate Khas Senayan, FX, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).
Prisia Nasution
Ari Lasso Berharap Bisa Satu Panggung lagi dengan Ahmad Dhani KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARI Lasso akhirnya bisa mengunjungi Ahmad Dhani yang kini berada di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Tidak sendirian, dia datang bersama pentolan Dewa 19 lainnya yaitu Andra. Momen pertemuan tersebut diabadikan lewat sebuah foto yang diunggah Ari Lasso ke akunnya di Instagram. Dia, Ahmad Dhani, dan Andra bisa berfoto dibantu petugas dari Kejaksaan Jakarta Timur. Pada keterangan foto, Ari Lasso menyampaikan harapannya untuk Ahmad Dhani. Dia mendoakan sahabatnya itu sehat selalu dan bisa segera naik panggung lagi. "Sehat selalu dan segera
Ari Lasso & Ahmad Dhani
bersama Ari Lasso dan Andra. Seperti diketahui, Ahmad Dhani kini ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur setelah dipindahkan dari Rutan Medaeng, Jawa Timur. Pemindahan pada Kamis (13/6) lalu. (Jpnn)
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
Rai dan Rian D'Masiv pun sudah tersebar di salah satu akun Instagram gosip. Video itu pun kini menjadi viral. Dalam video tersebut terlihat D'Masiv tengah tampil memainkan sebuah lagu. Di depan panggung, Dwiki dan Damar terlihat tengah unjuk kebolehan bermain gitar. Sementara Rian dan Rai ada di tengah panggung. Rian sempat membisikkan sesuatu ke telinga Rai. Tak lama kemudian giliran Rai yang mendatangi Rian dan membisiikkan sesuatu. Namun Rai kemudian mendorong Rian dengan kesal. Pembetot bass D'Masiv itu pun kemudian membanting bass-nya. Rian terlihat kesal, namun pelantun "Cinta Ini Membunuhku" itu tak membalas sikap Rai. Hingga berita ini diunggah, belum ada komentar dari perwakilan D'Masiv mengenai tragedi tersebut. Namun
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
di Instagram Story, Rai sempat mengunggah tulisan bernada kesal. Keributan antara Rai dan Rian D'Masiv pun disayangkan warganet. Banyak fans pun berharap Rai dan Rian segera berdamai dan tidak ada terjadi hal yang tak diinginkan kedepannya. Berikut komentar warganet terkait keributan antara Rai dan Rian D'Masiv: "Lah band papan atas kok berantem sih pas manggung. Duh bang Rian," kata pemilik akun @fitrinurma24. "Harusnya jangan kayak gitu. Walau pun kita lagi kecewa tp jangan di hadapan orang banyak, kan yang malu kita juga," ujar pemilik akun @desinta_prasetyo. "Oh ini Rian sama Rai berantem tadi nih. Miris sebenarnya liatnya. Berteman udah lama, kerja bareng udah lama," timpal pemilik akun @guitar_forsale. (Lp)
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
lalu cenil. Minumannya teh sama air mineral. Kemudian ada juga goreng-gorengan, lalu ada tahu pong," ujar Lisa. "Untuk makanan beratnya ada empat, ada lontong cap gomeh, nasi langgih, nasi pecel empal, dan nasi kuning campur, plus sate kambing serta sate ayam," sambungnya. Ia menyebutkan, makanan-makanan tersebut juga dijajakan untuk 200 orang dengan berbagai menu. Lisa menuturkan, seluruh makanan dan minuman dipesan oleh pihak panitia. "Pokoknya mereka pesan untuk 200 orang dengan berbagai macam menu," tuturnya. (Kps)
Kelurahan Mulya Asri, Kabupaten Tubaba
Bangun Jalan untuk Akses Ekonomi Masyarakat (Kupas Tuntas)
manggung bareng lagi," ungkap penyanyi dengan suara yang khas tersebut. Foto pertemuan ketiga penggawa Dewa 19 itu spontan menuai reaksi dari netizen. Banyak fan yang berharap Ahmad Dhani bisa segera kembali beraksi
membawa kedamaian kepada Indonesia kita semua,” tulis Prisia pada keterangan foto. “Udah ya.. semua udah baikan.. nggak ada lagi 01 atau 02 yang ada hanya Indonesia,” lanjut Prisia. Ia menyertakan tagar #persatuanIndonesia pada akhir keterangan foto itu. Pada acara makan siang bersama itu, Jokowi dan Prabowo menikmati mulai dari makanan ringan, hingga makanan berat, seperti diungkap Operational Manager Sate Khas Senayan Lisa Syauota. "Kalau untuk jajajannya ada ongol-ongol, mendut,
Desa Membangun
Tulangbawang Barat
Rai dan Rian D'Masiv Ribut saat Konser KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR kurang mengenakan datang dari band D'Masiv. Dua personel D'Masiv, Rai dan Rian ribut di atas panggung, saat tampil di Mataram, Lombok, NTB, sabtu (13/7) malam. Video pertengkaran antara
KUPAS TUNTAS JAKARTA - INI merupakan pertemuan pertama Jokowi dan Prabowo setelah bersaing di Pilres 2019. Ternyata ada seorang artis yang menjadi saksi mata pertemuan yang menjadi perhatian nasional itu. Dialah aktris Prisia Nasution, yang rupanya sedang makan di restoran tersebut. Prisia sempat mengambil foto dan video dari mejanya. Pada foto itu tampak Jokowi dan Prabowo sedang bersantap siang bersama. Ia kemudian mengunggah foto itu di akun Instagram dan fitur Insta Story-nya. “Terima kasih pak Jokowi dan pak Prabowo sudah
DEMI mendukung roda perekonomian masyarakat khususnya di Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dan membantu meringankan beban anggaran Pemerintah Daerah, Lurah Mulya Asri melakukan pengerasan jalan hingga Ounderlagh. Lurah Mulya Asri, Prambumi Restuaji mengatakan, pada tahun anggaran 2019 ini pihak melaksanakan sejumlah kegiatan pembangunan terutama pembangunan fisik seperti membantu memenuhi meubeler sekolah TK dan pembangunan jalan Ounderlagh. "Pengerasan jalan Ounderlagh ini kita bangun pada tahun ini melalui dana dari Pemerintah Pusat," kata Pram, sapaan akrab Lurah Mulya Asri, di ruang kerjanya, Kamis (11/7). Pram mengatakan, pengerasan jalan merupakan program kerja Kelurahan Mulya Asri dalam rangka mempermudah
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
akses perekonomian masyarakat. "Karena jalan merupakan urat nadi perekonomian maka jalan ounderlagh dapat mempermudah masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," terang dia. Dijelaskannya, jalan yang dibangun tersebut volume satuannya 225 meter kubik dengan panjang 500 meter menghubungkan dua wilayah Lingkungan (LK) yang selama ini merupakan jalan tanah yang belum tersentuh oleh Pemerintah. "Jadi, masuk di dua LK yang terbagi menjadi 100 meter di RT 01 LK 01 melalui RT
08 LK 02 sepanjang 100 meter kemudian sampai di RT 01 LK 02 dengan panjang 300 meter. Tapi ini satu jalur, tidak terpisahpisah," papar Pram. "Kami terus berharap bantuan sumbangsih Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Kabupaten Tubaba untuk kemajuan Mulya Asri. Dan juga, saya tetap memohon dukungan, support, saran masukan dari masyarakat di Kelurahan Mulya Asri ini sendiri," harapnya. (Irawan/*)
Prambumi Restuaji Lurah Mulya Asri
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
Senin, 15 Juli 2019
EKONOMI
Pemerintah Sediakan Lahan Hutan Gratis untuk Koperasi Pemerintah menyediakan lahan yang diperuntukan bagi koperasi melalui program reforma agraria dan perhutanan sosial. Selain dapat mengelola lahan, koperasi juga diberikan hak milik atas lahan ataupun izin pengelolaan selama 35 tahun atas kawasan hutan. Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Koordinator Bidang Perekonomain Darmin Nasution mengatakan, pemerintah juga menyediakan akses permodalan, pasar, serta keterampilan yang diperlukan koperasi. Menurutnya, sumber lahan re-
formasi agraria yang diperuntukan bagi koperasi tersebut berasal dari tanahtanah eks-HGU atau HGU yang tidak diperpanjang, tanah terlantar, lahan transmigrasi, serta kawasan hutan yang dilepaskan untuk Reforma Agraria. Sedangkan, lahan perhutanan sosial seluruhnya bersumber dari kawasan hutan
yang dicadangkan untuk masyarakat sekitar hutan. “Reforma agraria dan perhutanan sosial ada dalam kebijakan pemerataan ekonomi. Kebijakan ini untuk mendukung perbaikan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan,” kata Darmin, dikutip dari laman setkab, Ahad (14/7). Ia menyampaikan, satu koperasi dapat mengelola sekitar satu klaster. Dengan sistem klaster ini, lahan dikelola secara berkelompok dengan satu jenis komoditas unggulan tertentu, misalnya sengon dan jagung. Dengan sistem ini, usaha tani diharapkan dapat memiliki daya saing, mencapai skala ekono m i , d a n p r o d u k t i v i t a s yang cukup. “Satu klaster bisa saja terdiri dari dua atau tiga desa, tergantung dari luas lahan yang ada serta jumlah
petani yang tinggal di desadesa tersebut,” ucapnya. Dengan sistem klaster, lanjut Darmin, transformasi sistem pertanian yang bersifat subsisten akan bertransformasi menuju pertanian yang bersifat komersial. Menurutnya, hal ini juga akan menjadikan pemilihan tanaman budidaya serta pengelolaan hasil panen menjadi lebih baik. Lebih lanjut, Darmin mengatakan, koperasi juga akan mendapatkan ban tuan berupa sarana pro duksi pertanian, bibit ung gul, dan penyediaan fa silitas pasca panen seperti pengering ataupun gu dang. Pemerintah juga akan memberikan fasilitas penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BUMN dan mendapatkan jaminan pemasaran untuk hasil produksinya. (Rpk)
11
Menkeu Siapkan Regulasi Pemotongan Pajak Perusahaan Tangerang (Kupas Tuntas) MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, revisi undang-undang (RUU) perpajakan untuk menurunkan besaran tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan telah disiapkan. Kebijakan perpajakan tersebut juga akan disampaikan dalam Nota Keuangan APBN Tahun 2020 pada bulan Agustus mendatang di DPR. Sri mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa bidang ekonomi tetap menjadi fokus pemerintahan dalam lima tahun ke depan. Di antaranya, yakni peningkatan investasi dan ekspor, perbaikan sumber daya manusia dan daya saing, serta peningkatan sektor industri domestik. Karena itu, untuk mendukung fokus tersebut, peme-
rintah bakal menempuh kebijakan perpajakan yang dikhususnya untuk memangkas tarif pajak bagi perusahaan di Indonesia. Untuk merealisasikan kebijakan tersebut, pemerintah terlebih dahulu harus melakukan revisi undang-undang. "Itu adalah suatu visi yang harus kemudian kita terjemahkan dalam kebijakan. Dan, tentu salah satu putusan-putusannya di bidang perpajakan," kata Sri usai menghadiri Dies Natalis Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara di Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (14/7). PPh Badan saat ini diatur dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut telah membuat RUU sesuai dengan aspirasi yang diserap oleh Presiden Joko Widodo dari berbagai pihak. Di satu sisi, ia memastikan bahwa RUU tersebut sekaligus ditujukan untuk menjaga keberlangsungan stabilitas ekonomi nasional di tengah banyaknya tantangan saat ini. "Kami akan bersama Presiden memformulasikan itu dan tentu bentuk undangundangnya nanti harus dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat," kata Sri. Sebagaimana diketahui, wacana pemangkasan PPh Badan mencuat pasca Presiden Joko Widodo mengumpulkan para pelaku usaha di Istana Kepresidenan pada bulan Juni lalu. Saat ini, besaran PPh Badan sesuai undang-undang sebesar 25 persen per tahun. Pemerintah pun berencana untuk memangkas tarif tersebut menjadi 20 persen. (Rpk)
Jaksa Agung RI Resmikan Kantor Kejari Pringsewu Berkat Dukungan Pemkab dan Masyarakat Pringsewu Jaksa Agung RI, HM Prasetyo meresmikan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu dan Sekretariat Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Pringsewu, di Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu, Minggu (14/7). Pringsewu (Kupas Tuntas) PERESMIAN Kantor Kejari Pringsewu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Jaksa Agung H.M Prasetyo didampingi Kajati Lampung Sartono, Kajari Pringsewu, Asep Sontani Sunarya, Bupati Sujadi, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Dandim Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Ketua DPRD Aminalah serta Muspika Tanggamus - Pringsewu. Selain Jaksa Agung, hadir pula Wakil Jaksa Agung Arminsyah, Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara L Larasati Agustina, para Kajari se Provinsi Lampung, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Pringsewu Dini Widiyani.
Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Sartono dalam laporannya mengatakan, gedung Kejaksaan Negeri Pringsewu dibangun melalui APBN 2018 dengan total anggaran sebesar Rp.14,3 miliar. "Pengerjaan gedung selama 135 hari, pada tanggal 18 Desember 2018 telah diserahkan oleh pihak rekanan. Adapun luas lahan Kejari yakni 6.000 meter persegi merupakan tanah hibah dari Pemkab Pringsewu dan sekarang sudah bersertifikat," terang Sartono. Dalam sambutanya Jaksa Agung RI H.M. Prasetyo mengungkapkan, dalam peresmian kali ini sengaja mengajak Jaksa Agung Muda bidang Perdata agar bisa mengetahui situasi di daerah. "Sebelumnya kita patut bersyukur, pasca Pilpres sempat ada polarisasi antara masyarakat, namun setelah Presiden RI terpilih Joko
Widodo dan Pak Prabowo bertemu telah memberi kesejukan bagi masyarakat," ungkapnya. Terkait berdirinya Gedung Kejari Pringsewu, kata dia, tidak terlepas berkat dukungan dari Pemkab dan masyarakat Pringsewu. "Kejaksaan merupakan lokomotif pendorong terjadinya supremasi hukum di tanah air. Salah satu langkah Kejaksaan yakni membentuk TP4 mulai dari Kejagung, Kejati hingga TP4D," ujar dia. Menurut dia, pembentukan TP4D sebagai upaya pencegahan pendampingan melalui tindakan preventif. "Mencegah lebih baik daripada melakukan penindakan. Kejaksaan ikut berkontribusi mensukseskan pembangunan nasional khususnya pembangunan strategis nasional," katanya. Jaksa Agung menjelaskan, tahun ini Pemerintah menganggarkan sekitar Rp.80 triliun untuk Dana Desa (DD). Dia berharap dana desa dikelola dengan baik, dikerjakan masyarakat desa sendiri dan jangan sampai keluar desa. "Dalam pengelolaan silah-
Foto: Ist
PERESMIAN – JAKSA Agung RI, HM Prasetyo melakukan penandatangan prasasti atas peresmian Kantor Kejari Pringsewu dan Sekretariat Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Pringsewu, di Komplek Perkantoran Pemkab setempat, Minggu (14/7).
kam manfaatkan TP4D, begitu juga dengan semua OPD," paparnya. Pada kesempatan tersebut, H.M Prasetyo mengapresiasi kinerja Kejari Pringsewu yang telah berinovasi dalam memberikan pelayanan terpadu dengan menyediakan ruang tunggu, ruang baca (perpustakaan) ruang di-
versi, ruang laktasi, ruang bermain, dan klinik. "Saya berpesan terus jalin koordinasi sinergitas dengan instansi lain. Jangan menyakiti hati rakyat dalam nenegakkan hukum komitmen kejaksaan adalah memberi penegakan hukum bagi masyarakat yang mencari keadilan," tukasnya.
Kepala Kejaksaan Ne geri Pringsewu, Asep Sonarya Sontani mengaku bersyukur atas peres mian Kantor Kejari Pringsewu. "Mudah-mudahan dengan momen peres mian ini, menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat kerja bagi kami," tutupnya. (Adv)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 15 JULI 2019
Jokowi Segera Umumkan Lokasi Ibu Kota Negara Upaya pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara nampaknya tidak main-main. Sejauh ini, pemilihan daerah Kalimantan masih dianggap paling berpotensi untuk menjadi pusat pemerintahan baru. Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengatakan, masih
ada dua daerah di Kalimantan yang cocok untuk dijadikan ibu kota baru. Namun untuk kepastian lokasinya akan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Sudah (ada lokasinya) mudah-mudahan dalam waktu dekat atau tidak terlalu lama Presiden Jokowi umum-
kan lokasi,” kata Menteri Bambang beberapa waktu lalu. Menurut Bambang, alasan memilih Kalimantan sebagai ibu kota baru karena letaknya berada di tengah-tengah. Artinya ibu kota ini dekat dengan wilayah barat dan juga tidak terlalu jauh dari wilayah timur Indonesia. “Kita ingin ibu kota baru itu Indonesia sentris, karena di desain dan dipilih bangsa sendiri,” ucapnya. Tak hanya itu, dipilihnya Kalimantan juga karena pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut sedang dihadapkan masalah. “Kalimantan ini ekonominya sekarang tertekan sekali karena mereka mengandalkan komoditas
seperti batu bara,” jelasnya. Lebih lanjut dia menambahkan, ibu kota baru ini nantinya akan ramah lingkungan. Mengingat Kalimantan sendiri menjadi paru-paru dunia, oleh karenannya sebisa mungkin harus dijaga agar tidak terjadi kerusakan hutan. Bambang menjelaskan, dalam mendesain ibu kota baru, pemerintah tidak menjadikan seperti di Jakarta. Begitupun jumlah penduduknya, diperkirakan hanya akan ada sekitar 1,5 juta penduduk saja yang tinggal di sana. Dari jumlah 1,5 juta tersebut nantinya akan ditinggali oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga para pelaku bisnis. Ditambah juga warga sekitar yang
sudah menetap di sana. "Saya enggak mungkin desain kota sepi pakai uang banyak. Saya desain kota 1,5 juta penduduk. Apakah itu sepi? desainnya segitu, mungkin tercapai dalam 10 tahun. Tapi kita tidak ciptakan Jakarta kedua," ujarnya. Dikatakan Bambang bahwa pelaku usaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) siap turut serta membangun properti di ibu kota negara baru tanpa kucuran dana Rp1 pun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain REI, masih banyak perusahaan yang akan terlibat dalam pembangunan ibu kota baru, tidak hanya
dari kalangan swasta, namun juga perusahaan BUMN. "Intinya banyak pelaku usaha yang tertarik dan BUMN boleh ikut," kata dia. Bambang menambahkan, bahwa pemindahan ibu kota menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Artinya, dengan melibatkan pihak swasta bisa menjadi pertama kalinya di dunia. Karena mayoritas negara memindahkan ibu kota mengandalkan APBN-nya. “Banyak negara sukses memindahkan ibu kota negaranya seperti Brasil dan Malaysia bahkan Pakistan. Namun pemindahan tersebut sudah berlangsung beberapa puluh tahun yang lalu,” tandasnya. (Lpt/Okz)
AKRAB JOKOWI dan Prabowo akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7). Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto naik MRT bareng dari Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Keduanya mengobrol dan tampak akrab. Foto : Ist
Kualitas Udara Jakarta Masih Terburuk di Dunia Jakarta (Kupas Tuntas) KUALITAS udara Jakarta masih menjadi yang terburuk di dunia menurut indeks kualitas udara situs Air Visual, Minggu (14/7). Berdasarkan dari situs pengamat kualitas udara airvisual.com, Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk. Posisi kualitas udara yang buruk tersebut berada di atas Kota Krasnoyarsk, Rusia, Kota Santiago di Chile, Dubai
di Uni Emirat Arab, danSao Paulo di Brasil. Berdasarkan situs tersebut, kualitas udara di Jakarta mencapai level 194 US Air Index Quality (AQI). Kualitas tersebut mengindikasikan udara di Jakarta tidak sehat. Bahkan, kualitas udara Jakarta menyentuh level sangat tidak sehat yakni 202 US AQI pada hari ini sekitar pukul 05.00 WIB. Berdasarkan kawasan, Pegadungan menjadi wilayah dengan tingkat kualitas udara terburuk di Jakarta. Kategori kualitas udara wilayah yang terletak di Jakarta Barat itu
mencapai level 202 US AQI atau sangat sangat tidak sehat. Di peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, dan Rawamangun, Pulogadung dengan level 199 dan 189 US AQI atau tidak sehat. Kualitas udara Jakarta yang terus memburuk terus menjadi sorotan masyarakat sejak satu bulan terakhir. Saat libur Lebaran pada Juni lalu, kualitas udara Jakarta juga menjadi yang terburuk di dunia berdasarkan index Air Visual. Pada Selasa (4/6) atau H-1 Lebaran, polusi udara Jakarta
sempat menyentuh 210 US AQI. Padahal, di saat-saat libur Lebaran, Jakarta lenggang dari kendaraan pribadi lantaran jutaan mobil dan motor mudik meninggalkan Ibu Kota. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan musim kemarau menjadi salah satu faktor penyebab kualitas udara Jakarta yang memburuk. BMKG menyatakan saat memasuki musim kemarau frekuensi hujan turun berkurang drastis, sementara debu dan asap kendaraan bermotor terus meningkat. (Cnn)