Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 04 September 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 4 SEPTEMBER 2019

Cabut Izin Tambang PT LIP Warga Pulau Sebesi mendesak Pemprov Lampung mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Lautan Indonesia Persada (LIP). Sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengkaji aktifitas penambangan pasir laut yang dilakukan PT LIP di perairan GAK. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PT Lautan Indonesia Persada (LIP) yang melakukan aktifitas penambangan pasir laut di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung Selatan seperti yang tercantum dalam keterangan domisili perusahaan, disinyalir banyak terjadi kejanggalan. Dalam surat keterangan domisili yang diterbitkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor: 142/27.1BU.1/31.72.01.1005/ -071.562/e/2018, disebutkan jika PT LIP hanya menempati ruko di Jalan Muara Karang Raya Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Tidak hanya itu, dalam surat keterangan domisili perusahaan milik

CABUT IZIN PT LIP - PULUHAN warga Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan menggelar aksi unjuk rasa meminta Pemprov Lampung mencabut izin pertambangan PT LIP di depan balai desa setempat, Selasa (3/9). Foto: Ist

Stefan Gunter Tjang ini, disebutkan hanya memiliki lima orang karyawan. Dengan fasilitas kantor yang minim itu, ternyata PT LIP bisa menjalankan bisnis besar seperti penambangan pasir laut. Hal inilah yang kemudian memancing pertanyaan, siapa sebenarnya dibalik PT LIP.

Aktifitas penambangan pasir laut di perairan GAK yang melibatkan PT LIP inipun sudah menjadi atensi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). KKP sedang mengkaji aktifitas penambangan tersebut dengan mengacu pada aturan

yang ada. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan KKP turut memantau kegiatan pengerukan

pasir Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung Selatan yang dilakukan PT LIP. Dikatakan, KKP sudah mendapat informasi terkait keberadaan kapal tongkang milik PT LIP yang kedapatan mengeruk pasir di GAK dan sudah ditarik dari wilayah perairan setempat. "Kami terima info (kapal) tongkang sudah ditarik. Namun, kami akan terus melakukan pengkajian terhadap keberadaan kapal tongkang milik PT LIP di perairan GAK itu," jelas Brahmantya, Selasa (3/9). Menyikapi kejadian itu, lanjut dia, KKP juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna mempelajari persoalan tersebut. "Kami (sedang) pelajari, koordinasi dengan KLHK," ucapnya. Di tempat lain, puluhan warga Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar aksi unjuk rasa menolak aktifitas penamba ngan pasir laut yang dilakukan PT LIP di depan balai desa setempat, kemarin. >> Baca

Cabut Hal 9

Menjelang Pernikahan, Guru SMA Perintis Meninggal Kecelakaan Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

DIPULANGKAN - JENAZAH guru SMA Perintis Bandar Lampung Dian Febriana dipulangkan ke rumah duka dari RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, kemarin.

NASIB naas menimpa seorang guru SMA Perintis Bandar Lampung, Dian Febriana. Dian meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tan-

jungkarang Barat, Bandar Lampung, Selasa (3/9). Padahal, beberapa hari lagi guru cantik ini akan melangsungkan acara pernikahan dengan pujaan hatinya. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini mengatakan peristiwa kecelakaan yang dialami korban terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda mo-

Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen Mulai 1 Januari 2020 Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH sudah bulat menaikkan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen untuk menutup defisit. Menurut Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, kenaikan iuran itu akan mulai berlaku mulai 1 Januari 2020.

Namun, ini berlaku hanya untuk kelas I dan kelas II. Untuk kenaikan iuran kelas III masih ditunda karena mendapat penolakan dari DPR. "Yang kelas I dan kelas II mulai 1 Januari 2020 jadi Rp 160.000 dan Rp 110.000, sehingga kami bisa sosialisasi untuk masyarakat," kata Mardiasmo usai rapat kerja dengan DPR di

Jakarta, Selasa (3/9). Ia melanjutkan, untuk kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas III masih ditunda setelah Komisi IX dan XI DPR menolak usulan itu. DPR meminta pemerintah melakukan pembersihan data sebab terjadi karut-marut data. Selain itu, kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas III juga dinilai akan membebani ma-

syarakat bawah. Meski begitu, kata Mardiasmo, keputusan kenaikan iuran BPJS Kesehatan masih harus menunggu restu presiden melalui peraturan presiden. Diketahui, tahun 2019 defisit BPJS Kesehatan diproyeksikan sudah mencapai Rp 32,8 triliun. >> Baca

tor jenis Honda Supra X dengan nomor polisi BE 3187 BW. Menurut Reza, penyebab kecelakaan diduga lantaran korban kaget, dan melakukan pengereman mendadak terhadap kendaraan yang tengah dikemudikannya. "Korban hendak keluar dari jalan gang, dimana jalan itu kondisinya >> Baca

Menjelang Hal 9

Pemilik Objek Wisata Menunggak Pajak PESAWARAN - SEJUMLAH pemilik objek wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran tercatat menunggak pajak. Penunggakan pajak itu tercatat untuk bulan Juni dan Juli 2019. "Ya, dari data kami untuk bulan Juni dan Juli 2019, ada sejumlah tempat wisata yang menunggak

Iuran Hal 9

>> Baca

Pemilik Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Sehat Makin Mahal

TKI Asal Lamtim Tewas Bunuh Diri di Brunei Darussalam

HARGA kesehatan di tanah air makin mahal. Padahal sehat adalah menjadi dasar bagi seseorang untuk beraktifitas. Karena didalam tubuh yang sehat, maka akan terdapat jiwa yang kuat. Apa jadinya, jika untuk menjadi sehat ternyata harus mengeluarkan biaya yang besar. Zainal Hidayat, SH Tentu bagi golongan masyarakat ekonomi bawah akan sangat menjadi beban. Hal itulah setidaknya yang akan menjadi gambaran mulai 1 Januari 2020. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan akan mulai menaikan iuran pesertanya hingga mencapai 100 persen pada awal 2020. Hal itu dilakukan untuk mengurangi defisit BPJS Kesehatan yang terus membengkak. Kepastian kenaikan iuran BPJS Kesehatan baru akan diberlakukan untuk golongan kelas I dari awalnya Rp80.000 menjadi sebesar Rp 160.000. Dan untuk peserta kelas II yang harus membayar Rp110.000 dari yang sebelumnya hanya Rp 51.000. Sementara usulan kenaikan iuran peserta mandiri kelas III, masih mendapat penolakan dari DPR. Karena

Agus Triono, warga Desa Putra Aji I, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Brunei Darusslam meninggal dunia. Korban diduga tewas karena bunuh diri.

>> Baca

Sehat Hal 9

Lampung Timur (Kupas Tuntas) ORANG tua almarhum, Suyodi (54) dan Mujiati (52) mendapat kabar anaknya meninggal melalui telepon. Namun, keduanya belum mengetahui apa yang menjadi penyebab Agus meninggal dunia. "Ditelepon tadi pagi, katanya (Agus) meninggal kemarin. Tapi kami belum tahu apa penyebabnya,� kata Suyodi, ayah Agus saat ditemui di rumahnya, Selasa (3/9). Suyodi menjelaskan anak-

nya menjadi pekerja buruh migran ke Brunei Darussalam sejak tahun 2015 silam. Agus bekerja sebagai buruh bangunan. "Kami sebagai orang tua minta agar secepatnya melihat jenazah anak saya, dan pemerintah agar secepatnya membantu untuk kepengurusan kepulangan anak kami," ujar Suyodi. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur, Budiyul saat dihubungi membenarkan adanya warga Lampung Timur yang bekerja di Brunei Darussalam mening-

Foto: Agus/Kupas Tuntas

TUNGGU JENAZAH AGUS - SUYODI dan Mujiati masih menunggu kepulangan jenazah anaknya Agus Triono yang meninggal dunia di Brunei Darussalam, Selasa (3/9).

gal dunia. “Informasi yang saya dapat penyebab meninggalnya pekerja migran Indonesia tersebut karena bunuh diri,� kata Budiyul. Namun, lanjut dia, pihak kepolisian Brunai Darussalam masih akan melakukan ou-

topsi guna membuktikan memastikan penyebab meninggal TKI yang bernama Agus Triono. Ia menerangkan, Agus berangkat dari Indonesia ke Brunai Darussalam melalui >> Baca

TKI Hal 9


2

Rabu, 4 September 2019

Ekonomi Digital Dapat Bantu Sektor Pertanian Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGGUNAAN sistem digital ekonomi sudah tidak bisa dihindari lagi saat ini. Masyarakat Indonesia harus terus didorong agar lebih banyak menggunakan sistem digital dalam berbisnis. Seperti yang diungkapkan Rektor Universitas Lampung (Unila), Hasriadi Mat Akin, saat seminar Nasional dan Temu Bisnis, di Ruang Sidang Utama Lantai II Rektorat Unila, Selasa (3/9). “Intinya, pertama ekonomi digital sudah tidak bisa dihindari. Artinya, masa depan ekonomi dunia itu akan terkait dengan perkembangan ekonomi digital,” kata Hasriadi Mat Akin. Hasriadi mengatakan, sistem ekonomi digital juga sangat penting bagi sektor pertanian. Petani akan lebih mudah memperoleh informasi mengenai bagaimana sistem bertani yang baik dan menghasilkan komoditas berkualitas. “Para petani harus masuk dalam sistem digital ini, karena sistem ini sangat penting untuk mengefisienkan dan mengefektifkan usaha dibidang pertanian," jelasnya. Menurut dia, dengan menggunakan sistem digital, hal itu

dapat mempermudah para petani untuk memasarkan hasil pertaniannya. "Di dunia digital ini juga, kita dapat mengamati dan mengawasi perkembangan penyakitnya, bagaimana mengatur irigasinya, pencahayaannya," kata dia. Hasriadi menuturkan, bahwa revolusi industri yang sekala besar, diawali dengan mesin bertenaga uap menggantikan tenaga manusia. Dan di zaman sekarang banyak industri-industri kecil justru mengalahkan industri yang besar. "Bagaimana perkembangan digitalisasi pemasaran ini, bisa lebih mendekatkan antara petani dengan konsumen kita," ungkapnya. Selanjutnya, kata Hasriadi, Industri 2.0 telah menggunakan mesin yang dikawal oleh manusia. Masuk industri 3.0 mesin digerakan otomatis jarak jauh, misalnya robot. Masuk revolusi Industri 4.0 dipakai mesin dikendalikan secara otomatis sebagai wujud efesiensi dan efektifnya suatu proses Industri. "Sistem digitalisasi pemasaran ini juga petani diuntungkan. Sekarang petani tidak bisa dibohongi oleh pengepul atau yang lainnya. Misalnya dari harga, petani bisa mengecek sendiri melalui online," pungkasnya. (Sri)

BANDAR LAMPUNG

BMKG: Kemarau Masih Terjadi Hingga November Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan musim kemarau di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung masih akan terjadi hingga November 2019 mendatang. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Seksi Data dan Informasi BMG Lampung, Rudi Harianto, mengatakan, puncak musim kemarau diperkirakan terjadi di bulan September 2019 ini. Namun, ia belum bisa memastikan apakah kemarau masih berlanjut pada bulan November mendatang atau tidak. “September ini kami pre-

diksi merupakan puncak musim kemarau. Untuk di bulan November belum bisa dipastikan apakah masih kemarau atau tidak,” kata Rudi saat rapat koordinasi antisipasi dampak musim kekeringan di Kota BandarLampung, di Ruang Rapat Wali Kota Bandar Lampung, Selasa (3/9). Perkiraan tersebut, kata Rudi, muncul usai BMKG melakukan serangkaian monitoring. Maka dari itu, ia menjelaskan kepada masyarakat

bahwa bulan September ini akan lebih keting dari bulan Agustus. “Kalau kita lihat dari kriteria seperti ini, potensi air tanah dan air langit sangat kecil sekali," jelasnya. Menanggapi hal itu, Sekertaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama TNI/Polri, harus siap siaga. Di mana aparat di tingkat bawah harus memberikan laporan secara berkelanjutan. “Jangan sampai ada keluhan dari masyarakat naik ke tingkat atas, terus ke atas, seperti ke provinsi apalagi nasional, itu tidak boleh.

Semua harus bisa diantisipasi sampai tingkat kota saja. OPD, TNI dan Polri harus siap. Kalau ada informasi atau laporan dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Saya berharap kita bisa mengatasi keluhan masyarakat," pesannya. Bahkan kata Badri Tamam, bila perlu dibentuk satuan petugas (Satgas) di lapangan pada tingkat bawah. “Saya berharap apa yang sudah disepakati di sini, kita implementasikan di lapangan. Yang paling penting adalah koordinasi dengan semua aparat. Untuk mengatasi bencana sebagai dampak dari kekeringan ini," ujarnya. (Sule)

LEGISLATIF

Hari Pertama Kerja, Ketua DPRD Lampung Langsung Briefing BANDAR LAMPUNG - DI hari pertama bekerja, Ketua DPRD Provinsi Lampung Sementara, Mingrum Gumay, menggelar briefing atau pengarahan bersama seluruh pegawai Sekretariat DPRD setempat, di Ruang Rapat Komisi, Selasa (3/9). Dalam sambutannya, Mingrum, menjelaskan, pertemuan itu merupakan titik awal, karena kemungkinan kedepannya ia akan memimpin DPRD Provinsi Lampung untuk lima tahun kedepan. "Ini titik awal. Karena ini institusi negara walau diluar dikatakan rumah rakyat, berarti ada sistem sesuai tugas pokok masingmasing. Insyaallah kedepan saya yang pimpin, saya tidak bisa bekerja tanpa ada yang membantu," kata Mingrum. Selama kepemimpinannya, ia tidak ingin adanya konflik yang hanya disebabkan karena perbedaan suku, ras, agama, dan status sosial. Bahkan ia berjanji akan menghentikan pegawai yang terlibat konflik tersebut. “Rasis, saya berhentikan, itu menurut saya. Secara ideologi negara, konstitusi negara sudah, Bhineka Tunggal Ika sudah clear. Soal keyakinan kita itu privat," tegasnya. Menurut dia, dalam bekerja di organisasi pemerintahan tidak ada anggota yang salah, melainkan pemimpinlah yang salah. Dan ia juga tak ingin ada staf pegawai yang merasa tertekan saat bekerja karena akan menurunkan profesionalitasnya. "Saya ingin soft, tak ingin ada yang merasa ketakutan, keragu-raguan. Makanya ini saya kumpulkan, saya ingin tahu karena saya menempati rumah ini dan saya ditugaskan di sini," pungkasnya. (Erik)

Foto: Ist

FOTO BERSAMA - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, foto bersama dengan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal beserta jajaran usai acara pelantikan pengurus Dekranasda periode 2019-2024, di Balai Keratun Lantai III, Selasa (3/9).

Dekranasda Dituntut Makin Kreatif dan Inovatif Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung diminta untuk terus mengembangkan kerajinan khas daerah Lampung melalui terobosan yang kreatif dan inovatif. Sehingga produk Lampung mampu bersaing pada pasar domestik dan global serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat menghadiri pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Lampung periode 2019-2024, di Balai Keratun Lantai III, Selasa (3/9). “Jabatan adalah amanah. Pegang teguh amanah ini. Ubahlah Lampung ini dengan penuh kreatifitas,” pesan Arinal.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur selaku Pembina Dekranasda Provinsi Lampung, juga mendorong agar keberadaan rest area (tempat istirahat) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat dimanfaatkan untuk pengembangan produk khas Lampung. Selain itu, Arinal juga meminta Dekranasda mampu mengembangkan batik khas Lampung lebih fashionable dan modern agar tidak kalah dengan batik dari daerah Jawa. “Kolaborasi dengan para designer, agar batik kita bisa bangkit dan bisa menyamakan batik Yogya maupun Solo,” ujarnya. Arinal juga berharap, nantinya para pengurus Dekranasda dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten/ kota agar pembinaan kepada pengrajin dapat maksimal.

Gubernur juga mengimbau agar ruang pajang (showroom) Dekranasda semakin terbuka untuk umum. “Buatlah agar masyarakat ingin datang dan berbelanja merasa tidak segan. Hilangkan kesan bahwa showroom dekranasda hanya untuk pembeli dari pemerintah saja, tetapi terbuka untuk umum,” ungkapnya. Sementara itu, usai melantik pengurus Dekransda Provinsi Lampung, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, memperkenalkan beberapa program kerjanya kedepan, antara lain akan memberikan pembekalan pelatihan kepada anak Sekolah Luar Biasa (SLB) guna mengarahkan keterampilan para siswa-siswi SLB untuk bekalnya dimasa depan. Kemudian memfasilitasi para pengrajin, baik pembuat souvenir, penyulam kain, pe-

matung hingga desainer pada acara show dan pameran. Selanjutnya Riana juga akan mengadakan lomba desain batik Lampung, menempatkan kerajinan khas Lampung pada ruang pajang di Semesco dan Taman Mini Indonesia Indah. Ia juga bertekad memperkenalkan Batik Sembagi di Istana Negara melalui seragam yang akan dipakai para protokoler Presiden. “Kepda para pengurus yang baru saja dilantik, saya berharap mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik, dapat merangkul seluruh masyarakat yang memiliki minat di bidang kerajinan. Sehingga bidang seni dan kerajinan ini dapat dikembangkan semaksimal mungkin sebagai salah satu upaya melestarikan budaya kita di Provinsi Lampung,” kata Riana. (Rls)

Gubernur Dorong PLN Wujudkan Mandiri Listrik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, mengajak PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, bersinergi mewujudkan Lampung Mandiri Listrik. Hal itu diungkapkan Arinal saat menerima General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Padapotan Manurung, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Selasa (3/9). “Untuk mewujudkan semua itu, saya berharap PLN Lampung dapat menyelaraskan kebijakan PLN dengan arah pembangunan yang menjadi program-program prioritas Pemerintah Provinsi, hal ini penting dilakukan sebagai upaya mewujudkan Lampung yang makmur berjaya,” kata Arinal. Arinal menyampaikan, per-

kembangan Provinsi Lampung saat ini sangat pesat, terutama beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, Bandara Internasional Radin Inten II, Dermaga Eksekutif Bakauheni, peningkatan sektor Pariwisata dan perkembangan di sektor lainnya. Seiring dengan hal tersebut, pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Lampung sangat tinggi melebihi rata-rata nasional. Di samping pemakaian masyarakat umum, pertumbuhan sektor jasa pariwisata di Lampung sangat memerlukan ketercukupan pasokan energi yang handal secara keberlanjutan. Di sisi lain, kenyataan Provinsi Lampung tidak memiliki sumber daya konvensional (minyak, gas, batubara) sebagai pembangkit tenaga listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Lampung selama ini sebagian besar

dipasok dari daerah lain. Oleh sebab itu, Pemprov Lampung terus berupaya menggali potensi-potensi energi yang ada, demi mewujudkan Lampung Mandiri Listrik. “Lampung Mandiri Listrik secara bertahap harus tercapai dengan saling bersinergi dan menyelaraskan berbagai kebijakan pembangunan antar lintas sektoral. Jika pun masih ada suplay dari luar, itu kita manfaatkan sebagai cadangan apabila terjadi satu permasalahan yang tidak terduga,” kata Arinal. Gubernur juga menilai kemandirian listrik untuk mendukung sektor pariwisata, dan memastikan kebutuhan kelistrikan terpenuhi, karena kebutuhan secara umum melebihi yang di produksi oleh Lampung. Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Padapotan Manurung, mengaku siap berkoordinasi de-

ngan Pemprov terkait rencana pembangunan Lampung ke depannya. “Kami siap mensinergikan kebijakan pembangunan kelistrikan dengan kebijakan strategis daerah Provinsi Lampung,” tegas Pandopotan. Sebagai wujud dukungan tersebut, PLN saat ini mulai memasang kabel listrik bawah laut di Pulau Pahawang untuk mendukung sektor pariwisata. “Proyek induk pembangkit dan jaringan listrik sepanjang 2,7 km ke Pulau Pahawang mulai dilaksanakan dan dijadwalkan akan selesai pada Desember mendatang,” kata Pandapotan. Pandapotan menambahkan, jika memungkinkan, PLN Lampung dapat meningkatkan program-program CSR PLN yang memberikan bantuan langsung dengan sasaran masyarakat miskin yang membutuhkan. (Rls)


Rabu, 4 September 2019

BANDAR LAMPUNG

3

ORGANISASI

Hipmi Siap Bersinergi dengan Pemkot BANDAR LAMPUNG - PELANTIKAN Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bandar Lampung periode 2019-2022, berlangsung di Hotel Emersia Hotel, Selasa (3/9). Usai prosesi pelantikan yang dilakukan Ketua Hipmi Lampung, Arie Nanda Djausal itu, kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab). Usai dilantik, Ketua Hipmi Bandar Lampung, Deri Febogi, menyampaikan bahwa dibawah naungan Hipmi Bandar Lampung, sekaligus sebagai pejuang pengusaha, Ia akan berperan membantu Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, dalam pembangunan. “Hipmi Bandar Lampung siap membantu pembangunan kota untuk menuju yang lebih baik terutama dalam memfokuskan peningkatan pengusaha UMKM dan merangkul pengusaha muda,” kata Deri. (Rls)

Warga Resah, Pelaku Asusila Tak Ditahan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Foto: Sri/Kupas Tuntas

CEK KESEHATAN - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengecek kesehatannya saat melakukan sidak di Gedung Pelayanan Satu Atap, Selasa (3/9).

Kasus Dugaan Penggelapan

15 Mantan Pengurus TKBM Panjang Dipolisikan Mantan Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TBM) Pelabuhan Panjang, Sainin, bersama 14 orang yang merupakan mantan anggota TKBM, dilaporkan ke Polda Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MEREKA dilaporkan terkait dugaan penggelapan dana koperasi TKBM kepengurusan tahun 2014-2019 senilai Rp22 Miliar.

Sekretaris Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Indra Akhyadi, mengatakan, bahwa laporan tersebut tertuang dalam Laporan Nomor: STTLP/1194/VIII/2019/SPKT tertanggal 20 Agustus 2019 di Polda Lampung, tentang peristiwa pidana berupa penipuan dan atau penggelapan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 di Kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang. “Pelapor adalah saudara Ghozali selaku Ketua DPC Khusus FSPTI-KSPSI Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang. Dan, munculnya angka Rp22,44 miliar itu merupakan hasil yang didapatkan berdasarkan audit investigasi

dari auditor independen,” kata Indra, Selasa (3/9). Menurut Adi sapaan akrab Indra Akhyadi, akibat dari penyalahgunaan dana koperasi tersebut, dana iuran BPJS Ketenagakerjaan anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang hingga saat ini tertunggak dengan jumlah Rp3,2 miliar. “Hak dan kesejahteraan anggota TKBM pun menjadi tidak dapat diberikan,” jelasnya. Disamping itu, lanjut Adi, juga terjadi krisis kepercayaan dikalangan stakeholder (mitra kerja) Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang. Di mana saat ini pengurus Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang periode 2019-

2024 berupaya melakukan penataan dan perbaikan di seluruh bidang, baik operasional, administrasi, dan keuangan agar dapat berjalan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dan meminimalisir penyalahgunaan dana Koperasi. Ia pun mendesak kinerja cepat Polda Lampung, agar menyelesaikan kasus tersebut. Apabila kasus tersebut tak juga diselesaikan, maka pihaknya meminta kepada penegak hukum untuk menyita aset mantan Ketua TKBM Panjang, Sainin Nurjaya. “Kami minta agar ada penyitaan aset pak Sainin, sehingga bisa mengembalikan duit kami,” harapnya. (Wanda)

2019, Kebakaran Lahan Bandar Lampung Terparah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEBAKARAN lahan kosong di Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 ini, mengalami peningkatan dibanding tahun 2018 lalu. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, kebakaran lahan kosong di Bandar Lampung sampai pada akhir bulan Agustus 2019, meningkat sebanyak 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai kurang dari 30 peristiwa kebakaran lahan kosong. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Bandar Lampung, Syamsul Rahman, saat rapat koordinasi antisipasi dampak kekeringan di Ruang Rapat Wali Kota, Bandar Lampung, Selasa (3/9). “Tahun 2019 ini, kebakaran lahan kosong di Bandar Lampung mengalami peningka-

Foto: Sule/Kupas Tuntas

RAKOR - SEKKOT Bandar Lampung, Badri Tamam, bersama Wakapolresta Bandar Lampung,AKBP Yudi Chandra serta stakeholder terkait mengadakan rapat koordinasi (Rakor) antisipasi dampak kekeringan, yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Bandar Lampung, Selasa (3/9).

tan. Dan tahun ini (2019) lebih parah dari tahun sebelumnya,” jelasnya. “Tahun lalu itu dibawah 30 peristiwa kebakaran, sedangkan di tahun ini (2019) sudah ada kenaikan 50 persen, yakni terjadi 34 kebakaran lahan kosong. Mungkin ini karena kemarau lebih panjang, se-

bab, sejak bulan Juni sudah tidak turun hujan," lanjutnya. Sementara itu terkait pihak BMKG Lampung yang menyebutkan bahwasanya pada September ini merupakan puncak musim kemarau, Syamsul, berharap mendapat bantuan dari PDAM dalam hal suplay air, baik itu

untuk air bersih maupun untuk pemadaman kebakaran. “Karena kalau hanya mengandalkan sumur bor tidak akan mencukupi. Karena sumur bor ini punya kapasitas terbatas, kalau setiap hari disedot, pasti akan habis (kering)," ungkapnya. Selama ini yang ditemukan penyebab kebakaran lahan kosong, kata Syamsul, dikarenakan masyarakat yang membakar sampah, kemudian ditinggalkan, puntung rokok, dan dugaan ada unsur kesengajaan. “Kalau unsur kesengajaan ini sulit ditemukan. Maka dari itu, kita meminta kepada pihak TNI dan polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran agar mampu memberikan efek jera, sebab diduga banyak terjadi karena unsur kesengajaan. Selain itu, kita juga meminta kepada camat untuk menginstruksikan kepada warganya untuk tidak membakar sampah. Boleh membakar, tetapi ditungguin, jangan ditinggal," pesannya. (Sule)

Pembunuh Caleg PAN Divonis Rendah dari Tuntutan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DUA terdakwa kasus pembunuhan terhadap Reki Nelsen, seorang mantan calon anggota legislatif (Caleg) dari partai PAN, divonis masingmasing selama enam tahun penjara. Hal itu terungkap dalam sidang dengan agenda putusan yang berlangsung di Pengadilan Negeti Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (3/9). Kedua terdakwa yakni Kurniawan Akbar (32), warga Olok gading Teluk betung

Barat dan Safri Alfikar (31), warga Kelurahan II Kecamatan Telukbetung Barat. “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Kurniawan Akbar dan Safri Alfikar, masing-masing selama enam tahun dikurangi masa tahanan yang telah dijalani,” ujar Ketua Majelis Hakim, Pastra Yosef, saat membacakan putusannya. Dikatakan Pastra bahwa kedua terdakwa terbukti bersalah menghilangkan nyawa orang lain, sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat 3 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP

tentang penganiayaan. Dalam pertimbangan hakim yang memberatkan keduanya. Yakni para terdakwa telah melakukan penganiayaan hingga membuat nyawa Reki Nelson melayang (meninggal dunia). Sedangkan hal yang meringankan, kedua terdakwa mengaku bersalah dan sopan selama persidangan. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa selama sembilan tahun penjara. Atas putusan

itu, baik JPU maupun terdakwa menyatakan pikir-pikir selama satu minggu. Korban Reki Nelsen dikeroyok di depan pintu gerbang Perumahan Citra Garden, Jalan Dr Setia Budi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung pada Senin (1/10/2018) silam. Pelakunya diduga tujuh orang. Yakni masing Kurniawan, Safri, AD, RD, DA, YD, dan RS. Kurniawan dan Safri ditangkap tak lama setelah kejadian, sementara tujuh tersangka lainnya masih buron. (Oscar)

BEBERAPA warga Gulak Galik, Telukbetung, Bandar Lampung, mempertanyakan kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan seorang oknum guru ngaji berinisial MY. Mereka mengaku resah lantaran MY hingga saat ini tidak ditahan oleh polisi. “Kami (warga) masih waswas, karena pelaku masih bebas berkeliaran,” kata salah satu warga, TD, Selasa (3/9). TD mengatakan, bahwa warga masih merasa khawatir jika ada korban lagi akibat ulah oknum guru ngaji tersebut. “Yang kami khawatirkan, nantinya warga malah berbuat nekat, kalau tidak segera diamankan pelakunya," tegasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Efendi, mengaku, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap laporan bernomor LP/B/3084/2019/ VIII/LPG/RESTA BALAM. “Kami masih kumpulkan alat bukti lainnya untuk memperkuat bahwa pelaku ini memang yang berbuat," jelasnya. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan taat terhadap hukum yang berlaku. Meski demikian, Rosef tidak menampik jika sudah memanggil terlapor dan pelapor untuk dimintai keterangan. "Keduanya sudah kami mintai keterangan," ungkapnya. Mantan Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung ini,

mengatakan, sangat berhatihati dalam mengusut perkara dugaan tindak asusila. Maka untuk melengkapi alat bukti, pihaknya mencari saksi yang langsung melihat. "Saat ini kami masih mencari saksi yang melihat langsung," lanjutnya Disinggung bukankah alat bukti visum sudah cukup kuat untuk menjerat terlapor, Rosef, menegaskan perlu saksi yang langsung melihat. "Kalau visum akan diperkuat dengan saksi ahli, tapi kami utamakan saksi yang melihat terlebih dahulu," terangnya. Sementara itu pelapor TD, membenarkan bahwa pihaknya telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisan pada Senin (26/8) lalu. "Iya, sudah diperiksan untuk di BAP, tapi belum ada tindak lanjut lagi sampai sekarang," ungkapnya. TD pun berharap, MY segera ditahan, lantaran korban lebih dari satu. "Harapannya segera ditangkap pelakunya, kalau korban masuk BAP ada empat, tapi yang belum lapor ada sekitar 20 anak, ini akan menyusul," ujarnya. Sebagaimana diketahui, MY dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung atas dugaan tindak pidana asusila terhadap anak dibawah umur, SA (7). Dugaan asusila tersebut terbongkar pada 16 Agustus 2019 lalu, setelah SA mengeluh sakit dibagian alat vitalnya. Setelah diketahui siapa yang melakukan perbuatan tersebut, pihak keluarga melaporkannya ke kepolisian. (Oscar)

Kodim 0410 Naik Tipe A Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMANDAN Korem 043/ Garuda Hitam (Gatam), Kolonel Inf Taufiq Hanafi, meresmikan Validasi Organisasi Kodim 0410/KBL, di Makodim setempat, di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Selasa (3/9). Validasi Organisasi ini merupakan peningkatan status Kodim 0410/KBL dari tipe B meningkat menjadi tipe A. Kolonel Inf. Taufik Hanafi, mengatakan, peningkatan status ini merupakan suatu tuntutan yang harus segera dilaksanakan. Mengingat kebutuhan dan perkembangan Kodim yang ada di tengah kota besar seperti Kota Bandar Lampung.

“Dengan perubahan tipe, maka nantinya Komandan Kodim 0410/KBL akan dipimpin seorang berpangkat Kolonel,” jelas Taufik. Selanjutnya, Taufik juga mengingatkan bahwa perubahan status harus dibarengi dengan peningkatan kemampuan Kodim dan personel, dalam menghadapi dinamika perkembangan pelaksanaan tugas di tengah-tengah masyarakat kota besar yang penuh dinamika. Untuk diketahui, di tahun ini ada 36 Kodim yang mengalami kenaikan status. Kenaikan status Kodim tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 6 tahun 2019 tentang Peningkatan Status Kodim tipe B menjadi tipe A. (Rls)

Foto: Sri/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN - DANREM 043/Gatam, Kolonel Inf.Taufiq Hanafi, memberikan keteranga kepada awak media usai peresmian Validasi Organisasi Kodim 0410/KBL di Makodim setempat, Selasa (3/9).


4

Rabu, 4 September 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

59 Kakon Ikut Pelatihan Aparatur Pemerintah

“

Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBANYAK 59 kepala pekon (kakon) di Kabupaten Pringsewu mengikuti agenda pendalaman aparatur pe merintahan pekon (desa) di Aula Grojogan Sewu, Pringsewu Barat, Selasa (3/9). Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Pringsewu, Hariyadi Indera menjelaskan, pelatihan aparatur pemerintahan juga diikuti Kasi Pemerintahan Kecamatan. "Tujuannya untuk memberikan wawasan tentang peranan aparatur pekon supaya lebih memahami tentang tata kelola pemerintahan pekon, penggunaan anggran dana pekon serta Peraturan dan Undang-Undang Desa," ungkapnya. Menurut dia, pelatihan ini menghadirkan nara sumber diantaranya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon Malian Ayub, Kepala BPKAD Pringsewu Arif Nugroho dan Isnpektur Hj. Endang Budiarti. Sebelumnya Wakil Bupati Pringsewu Dr H Fauzi me-

Sebab jabatan kepala pekon (desa) adalah pejabat publik yang selalu bersentuhan melayani kepentingan masyarakat

�

ngatakan pelatihan diatas wajib hukumnya guna menunjang pelaksanaan tugas kepala pekon. "Sebab jabatan kepala pekon (desa) adalah pejabat publik yang selalu bersentuhan melayani kepentingan masyarakat. Oleh karen aitu ikuti dengan baik dan serius untuk memperluas ilmu pengetahuan," kata dia Menurut Fauzi, sebaiknya pelatihan pemantapan aparat pekonjuga melibatkan para istrinya sehingga memahami dan bisa membantu tugas suami yang menjabat kepala pekon."Kedepan jika ada pendalaman pelatihan agar mengikut sertakan masing masing istri kepala pekon," tukasnya. (Manalu)

KRIMINAL

Polres Tangkap Pelaku Penyalahguna Narkoba PRINGSEWU - DP (35) warga Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, diamankan Satresnarkoba Polres Tanggamus atas penyalahgunaan narkoba saat berada dikediamannya, Senin (2/9/ 2019) sekitar pukul 18.20 WIB. Dari tangan DP, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 plastik klip bekas pakai sabu, 1 timbangan digital, 1 bundel plastik klip, sendok/skop yang terbuat dari sedotan, uang tunai Rp. 250 ribu, korek gas dan 2 handphone. "Pelaku diamankan atas pengembangan dari laporan masyarakat," ujar Kasatresnarkoba Polres Tanggamus AKP Hendra Gunawan, dalam keterangan realisnya, Selasa (3/9) Menurut Kasat, barang bukti narkoba diamankan petugas dari kandang burung yang berada disamping rumah pelaku. Sementara, dalam penuturannya kepada penyidik, DP mengakui semua barang bukti yang diamankan petugas adalah miliknya. Namun ia berdalih belum lama mengenal sabu baru 3 kali mengkonsumsinya. (Rls/Manalu)

MIRIS - INILAH kondisi Sekolah SD Negeri 3 Margakaya, Kecamatan Pringsewu yang saat ini hanya memiliki 16 murid.Foto dibidik beberapa waktu lalu. Insert: Kepala Pekon Margakaya Abidin didepan SD Negeri 3 Margakaya. Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Nasib SD Negeri 3 Margakaya Tergantung Warga Setempat Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi berharap adanya peran andil dari masyarakat Pekon Margakaya untuk menentukan nasib SD Negeri 3 Margakaya, Kecamatan Pringsewu yang saat ini hanya memiliki 16 murid. Pringsewu (Kupas Tuntas) MENURUT Fauzi, persoalan SD Negeri 3 Margakaya tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). "Informasi yang saya terima, banyak anak Margakaya yang justru sekolah di tempat lain seperti di Pekon Waluyojati. Seandainya anak anak Margakaya sekolah di SD setempat tentulah muridnya tidak sedikit," ujar Fauzi, Selasa (3/9).

Dikatakan Fauzi, beberapa tahun lalu SD Negeri 3 Margakaya sudah pernah diwacanakan untuk di merger namun saat itu sebagian masyarakat menolak. "Kendati demikian nanti kita cari solusi. Silahkan pak Asisten dan Tapem libatkan kepala pekon, Dinas Pendidikan serta warga untuk berdialog mencari jalan keluarnya," ungkapnya. Menyikapi imbauan diatas, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya mengatakan kedepan Pemkab akan melaku-

kan pendekatan terhadap warga sekitar dengan melibatkan kepala pekon, tokoh adat dan tokoh agama. "Jika masyarakat ingin SD Negeri 3 Margakaya tetap dipertahankan karena memiliki nilai historis, maka masyarakat juga harus komitmen untuk menyekolahkan anak anak mereka di sekolah tersebut," ungkapnya. Dikatakan mantan Sekdakab Tanggamus ini, jika kondisi seperti ini terus dipertahankan tentu akan sulit mendapat bantuan dari pemerintah mengingat dalam satu sekolah minimal memiliki 20 murid baru dibangunkan toilet. "Penjelasan seperti ini yang perlu kami paparkan sehingga masyarakat dan pihak sekolah memahami-

nya. Intinya SD Negeri 3 Margakaya mau di merger atau tidak, tergantung kepada masyarakat setempat," tutupnya. Untuk diketahui SD Negeri 3 Margakaya Kecamatan Pringsewu hanya memiliki 16 murid, bahkan murid kelas II tidak ada sama sekali. Selain itu SD tersebut juga belum memiliki fasilitas toilet hanya ada satu sumur yang juga digunakan warga yang menempati perumahan SD. Mirisnya lagi, hanya 3 ruangan yang digunakan untuk proses belajar mengajar. Dengan demikian terpaksa tiap ruangan disekat pakai triplek. Kepala sekolah dan guru SD Negeri 3 Margakaya berharap ada solusi terbaik dari pihak pemerintah. (Manalu)

Baru 56 Pekon Sampaikan Laporan Via Siskeudes Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM upaya mengawal transparansi pengelolaan keuangan desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji sejak tahun 2015 lalu mulai membangun Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Di kabupaten Lampung Barat (Lambar) pun Siskeudes secara bertahap mulai diterapkan guna membantu Pekon (Desa) dalam melaksanakan tata kelola keuangan desa secara efektif dan efisien. Meskipun belum semua Pekon yang ada di Lambar menerapkan Siskeudes, namun hingga saat ini dari 131 Pekon (Desa) yang ada di bumi beguai jejama sai betik

ini sudah 56 pekon yang menyampaikan pelaporan Siskudes. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Lambar, Yuda Setiwan, mengatakan, bahwa sudah 56 Pekon yang menerapkan Siskeudes. Yudha mengaku untuk pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP) termin ketiga yang ditargetkan pada bulan Oktober mendatang. "Ada tiga tipe pelaporan yang disampaikan oleh Pemerintah Pekon yakni Pelaporan Administrasi Keuangan, pelaporan fisik dan Siskeudes dengan versi baru. Namun saat ini masih ada pekon yang mengalami kendala dipelaporan seperti Siskudes karena memang versinta mengalami perubah-

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

DIWAWANCARAI - KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon Lambar, Yuda Setiwan, saat diwawancarai awak media, di ruang kerjanya, Selasa (3/9).

an," kata Yuda, Selasa (3/9). Dijelaskan Yudha, tahun anggaran 2019 pekon yang menyampaikan pelaporan dengan Siskeudes belum semua, dan hal itupun yang membuat ketertinggalan, namun semua sudah diwajibkan. "Semua Pekon sudah pernah dilakukan pelatihan un-

tuk aplikasi yang pertama, tapi setelah perubahan versi baru kembali pelatihan, dan ini salah satu yang membuat Lambar ketertinggalan pelaporan Siskeudes nya, karena versi lama Siskeudes mengalami perubahan menjadi Siskeudes 2.0," paparnya. (Iwan)

ď Ž Operasi Patuh Krakatau

Pelanggaran Kendaraan Didominasi Pelajar Lampung Barat (Kupas Tuntas) HINGGA hari ke enam operasi patuh krakatau tahun 2019 yang digelar sejak 29 Agustus kemarin, Satlantas Polres Lampung Barat (Lambar) sudah melakukan penindakan terhadap pengendara sebanyak 475 pelanggar. Jumlah pelanggaran ini, tak hanya dari Kabupaten Lambar saja, termasuk juga Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Kasatlantas Polres Lambar, Iptu Ipran mendampingi Kapolres Lambar, AKBP Doni Wahyudi mengatakan, bahwa pelanggar baik di Lambar maupun di Pesibar didominasi anak sekolah, dan pengendara yang tidak menggunakan helm.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

RAZIA KENDARAAN - SATLANTAS Polres Lambar sedang melakukan penindakan terhadap pengendara dalam Operasi Patuh Krakatau Tahun 2019, Selasa (3/9).

"Kami melakukan operasi ini secara serentak, namun kita pindah-pindah tempat, kadang di Krui, Liwa, Sumberjaya, dan lainnya. Artinya merata, dan

yang paling banyak melanggar selain di dominasi anak sekolah, dan pengendara yang tidak menggunakan Helm termasuk juga Safety Belt," ung-

kapnya, Selasa (3/9). Ia menjelaskan, sejauh ini kondisi dalam melakukan operasi aman dan kondusif, bahkan selain giat penindakan dan penegakan hukum, Polres juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, perkumpulan masyarakat, pemuda dan lainnya untuk menyampaikan ada operasi patuh krakatau 2019 yang digelar serentak di seluruh Indonesia. "Angka 475 itu termasuk penindakan yang dilakukan oleh Polsek-polsek. Jadi kami mengimbau agar masyarakat patuh dalam berlalulintas dan selalu melengkapi syarat-syarat berkendaraan karena itu bukan untuk kepentingan polisi, melainkan untuk pengendara itu sendiri," tandasnya. (Iwan)


Rabu, 4 September 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Selama 12 Hari, Inspektorat Lakukan Pengawasan di Tubaba Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KUNJUNGAN Tim Inspektorat Provinsi Lampung mengunjungi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba). Hal tersebut dalam rangka Entry Briefing sekaligus pembinaan pengawasan di Kabupaten Tubaba selama 12 hari. Kunjungan ini berlangsung di Aula Ruang rapat Bupati Tubaba, Panaragan kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (3/9). Entry Briefing ini dihadiri Sekdakab Tubaba, Inspektorat Tubaba, serta Pejabat tinggi Tubaba

beserta Bendahara OPD Pemkab Tubaba. Dalam sambutannya, Kepala Inspektorat Lampung, Hamartoni Ahadis, menyampaikan, tujuan kedatangan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan anggaran. "Kami mengawasi agar pelaksanaan kegiatan pembangunan pelaksanaan dengan efektif dan efisien,"ucapnya. Selain itu ia juga menjelaskan, didalam pelaksanaan ini, pihaknya hanya memberikan laporan bahwa nantinya di 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi ougrid ini akan dilakukan pembinaan pengawasan. (Irawan/Lucky)

Jika Terbukti Money Politik, Cakades Terpilih Bisa Gagal Dilantik Pesawaran (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menghimbau para Calon Kepala Desa yang ikut menjadi peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak untuk tidak melakukan black campaign maupun money politic. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setdakab Pesawaran Isroni Mihradi, Selasa (3/9). "Ya, untuk menjaga agar pelaksanaan Pilkades serentak di Pesawaran berjalan aman, lancar dan sejuk, kami menghimbau seluruh lapisan elemen masyarakat dan para Cakades untuk bisa saling berkompetisi dengan fair tanpa adanya black campaign maupun money Politic," ungkapnya. Menurutnya, Calon Kepala Desa bisa gagal dilantik jika terbukti melakukan money Politic maupun black campaign. "Kalau dalam masa tahapan sebelum pelaksanaan pencoblosan belum ada regulasi yang mengatur jika Calon Kades bisa digugurkan, tapi jika ada dugaan pelanggaran money Politic ataupun black campaign yang dilakukan Calon Kades terpilih, bisa buat pengaduan tapi dengan catatan yang membuat pengaduan harus calon kades lain yang bersangkutan dengan membawa bukti dan saksi yang

jelas," ujarnya. "Dan dasar pengaduan itu diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2019 pasal 58," timpalnya. Ia pun menerangkan, ada mekanisme yang harus dilakukan dalam melakukan pengaduan tersebut. "Jadi yang bisa buat pengaduan itu hanya calon kades lainnya yang ikut menjadi peserta Pilkades, dengan cara buat pengaduan kepada panitia Pilkades nanti disampaikan kepada Pemkab dan selanjutnya akan diselesaikan di pengadilan, makanya kita minta bukti dan saksi yang jelas," terangnya. Ditambahkannya, pelaksanaan Pilkades tidak bisa disamakan seperti Pemilu beberapa waktu lalu. "Kalau Pilkades ini kan tidak lembaga pengawas seperti pemilu, makanya jika ada dugaan pelanggaran kita minta untuk diselesaikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini pengadilan," tambahnya. Sebab, kata dia, money Politic bisa menciderai jalannya demokrasi Pilkades serentak di Kabupaten Pesawaran. "Maka dari itu, pengawasan sebaiknya dilakukan oleh semua pihak baik dari masyarakat, tim sukses dan Calon Kades," katanya. Diketahui, pada tahun ini (2019) ada sekitar 80 desa di Kabupaten Pesawaran yang akan melakukan Pilkades serentak. (Reza)

KRIMINAL

Sempat Buron, Pelaku Curas Ditangkap TULANGBAWANG BARAT - TEAM Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil ungkap kasus curas (pencurian dengan kekerasan) sadis yang terjadi di areal perkebunan tebu. Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, kejadian curas tersebut terjadi hari Selasa (26/2), sekira pukul 15.30 WIB, di Mainroad (jalan utama) Km 33, PT. SIL (sweet indo lampung), Kecamatan Gedung Meneng. “Korban Dede Andriansyah (34), berprofesi wiraswasta, warga Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, kerugian berupa sepeda motor Yamaha Jupiter MX tahun 2012, warna merah marun, BE 7585 RF,� ujar AKP Sandy, Selasa (3/9). Korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Dente Teladas, tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 24 / II / 2019 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Dente Teladas, tanggal 26 Februari 2019. Aksi curas yang dialami oleh korban, bermula saat korban berboncengan dengan saksi Habibi (25), berprofesi wiraswasta, warga Dusun Sindang Garut, Kecamatan Way Lima menuju ke rumah saudara Nawar. Saat sedang melintas di areal perkebunan tebu, tibatiba dari arah belakang datanglah dua orang pelaku berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menyerempat sepeda motor yang sedang dikendarai oleh korban dan saksi. Akibatnya sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku langsung terjatuh, korban dan saksi langsung berhenti. Seketika pelaku langsung marah-marah kepada korban dan saksi sambil berusaha mengambil sepeda motor milik korban, tetapi korban terus mempertahankan sepeda motor miliknya sehingga pelaku langsung mengambil sajam (senjata tajam) jenis golok, lalu menusukkan sajam tersebut ke perut dan paha kanan korban. Setelah berhasil mendapatakan sepeda motor milik korban, para pelaku langsung kabur melarikan diri sedangkan korban mengalami luka tusuk dibagian perut dan paha sebelah kanan. (Irawan/Lucky)

Foto : Lucky/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN - KEPALA Inspektorat Lampung memberikan sambutan saat Entry Briefing sekaligus pembinaan pengawasan pada PNS di Kabupaten Tubaba, di aula ruang rapat Bupati Tubaba, Selasa (3/9).

Pemkab Tubaba Bakal Tertibkan Tempat Usaha Tak Berizin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) setempat akan melakukan penertiban terhadap usaha yang belum mengantongi izin prinsip di Kabupaten setempat. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HAL tersebut dikarenakan, sebagian besar para investor ini belum mentaati regulasi yang mengatur tentang syarat dan ketentuan membangun usaha. Kepala Dinas PMPPTSP Kabupaten Tubaba, Lukman, mengatakan, upaya-upaya persuasif dalam rangka penertiban izin usaha di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai terus dilakukan. "Kami sudah surati kawan-kawan camat se Kabupaten Tubaba ini untuk mendata tempat-tempat usaha terutama yang baru

berdiri atau beroperasi,"kata dia, Selasa (3/9). Menyurati camat se Kabupaten Tubaba menurut Lukman, dalam rangka peran aktif para camat terhadap wilayah yang mereka pimpin. "Surat yang kita kirim ke camat beberapa waktu lalu hingga saat ini belum ada respon. Saya berinisiatif untuk jemput bola, turun langsung mendatangi tempat-tempat usaha yang belum memiliki izin usaha itu,"terangnya. Diterangkannya, turun langsung mendatangi tempat-tempat usaha yang belum mengantongi izin dari Dinas PMPPTSP Kabupaten

Tubaba bukan berarti akan mengambil tindakan yang kurang baik (Pemberhentian operasional usaha), melainkan pendekatan terhadap pengusaha agar mentaati aturan yang berlaku tentang legalitas berdirinya suatu tempat usaha. "Bukan menakut-nakuti usaha mereka ataupun mengambil tindakan tegas, kita pendekatan kita berikan pengusaha- pengusaha itu pemahaman tentang pentingnya izin prinsip usaha,"tutur Lukman. Lukman juga menjelaskan bahwa, Pemkab tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mengurus izin usaha. Bahkan, kata dia, biaya pengurusan izin usaha di Kabupaten Tubaba tentunya sangat mudah dan murah. "Pelayanan masyarakat yang mengurus izin yang kita terapkan tentunya sangat mudah sesuai dengan

mekanisme, datang saja ke Kantor Dinas PMPPTSP di Tiyuh Panaragan di pinggir jalan protokol. Bahkan, saya turun langsung mendatangi tempat-tempat usaha ini mengajak pengusaha untuk tertib administrasi karena ini sangat penting bagi keberadaan suatu usaha mereka,"papar Lukman. Ia mengagendakan turun langsung mulai pekan depan. Izin prinsip yang dimaksud, kata dia, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan izin prinsip lainnya." Agenda saya turun dalam bulan September ini, Minggu depan nanti star keliling Kabupaten Tubaba. Pengusaha jangan takut dengan biaya, yang jelas tidak sampai sepuluhan juta,"pungkasnya. (Irawan/Lucky)

Djohan: Warga Jangan Percaya Oknum Janjikan Pekerjaan Metro (Kupas Tuntas) WAKIL Walikota Metro, Djohan buka suara terkait kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Metro pada Senin (2/9) malam. Djohan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menitipkan uang ke oknum atas imingiming tertentu. "Kepada warga masyarakat dan siapapun, jangan mudah menggunakan uang dan percaya dengan orang, dengan iming-iming mendapatkan pekerjaan. Apalagi dengan janji-janji. Ingat, cari uang itu susah. Jangan mudah-

mudah percaya," tegas Djohan dalam sesi wawancara mengawali tanggapan kabar OTT di Metro, Selasa (3/9). Djohan yang juga merupakan ketua Partai Demokrat ini juga mengaku baru mengetahui pasti kabar OTT lembaga antirasuah tersebut di Kota Metro. "Kalau saya, terus terang saja baru tau berita ini, baru baca ini. Saya juga menjadi tanda tanya, orang dari sumatera selatan tapi OTT nya disini. Katanya ada pemborong atau rekanan dari sini, saya juga belum jelas," kata Djohan. Tak lupa, pria yang akrab disapa Abi Djohan itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menitipkan uang ke oknum pejabat mau-

Foto : Han/Kupas Tuntas

DIWAWANCARAI - WAKIL Walikota Metro, Djohan saat diwawancarai awak media, Selasa (2/9), terkait adanya kabar OTT yang dilakukan KBK di Kota Metro.

pun perangkatnya. "Dan saya himbau kepada seluruh warga masyarakat siapapun dia, baik

di Metro terutama, atau di luar Metro jangan mudah percaya oleh iming-iming oknum," tandasnya. (Han)

BPBD Keluhkan Tak Miliki Mobil Tanki Air Bersih Pesawaran (Kupas Tuntas) MENGHADAPI musim kemarau Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan air bersih. "Ya, bagi daerah yang mengalami kekurangan air bersih bisa berkoordinasi dengan kami, untuk selanjutnya nanti kita akan kirimkan air bersih," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran ,Mustari, Selasa (3/9). Menurutnya, BPBD telah berkoordinasi dengan stake

holder terkait untuk penyediaan air bersih. "Kita sudah berkoordinasi dengan dinas dinas yang memiliki tanki air bersih, dan juga pak Sekda sudah mengirimkan surat untuk menyiapkan air bersih apabila ada warga yang butuh air bersih," ujarnya. Kendati demikian, kata dia, saat ini belum ada permintaan air bersih di Kabupaten Pesawaran. "Sampai sejauh ini, belum ada masyarakat yang mengeluhkan kekurangan air bersih. Alhamdulillah saat ini, air-air yang ada di sumur warga masih bisa

mencukupi kebutuhan masyarakat untuk air bersih," katanya. Disisi lain, ia pun menyampaikan bahwa, sejauh ini pihaknya memang masih terkendala dengan sarana dan prasarana penanganan air bersih. "Sampai saat ini mobil tanki air kami belum punya, maka dari itu kita berkoordinasi dengan stakeholder terkait yang memiliki tanki air seperti lingkungan hidup dan PDAM yang memiliki tanki air," ucapnya. "Dan kita juga masih mengajukan Tanki air kepada Badan Nasional Penang-

gulangan Bencana (BNPB) pusat maupun provinsi dan semoga saja pengajuan kita ini dapat terakomodir," timpalnya. Ia pun berharap, agar masyarakat dapat bijaksana dalam penggunaan air bersih, terutama menghadapi musim kemarau. "Masyarakat harus lebih bijak dalam penggunaan air bersih, mengingat keadaan saat ini kemarau yang berkepanjangan kan, menghemat air saya rasa bukan hanya di Kabupaten Pesawaran saja tapi hampir semua daerah yang mengalami kekeringan," tutupnya. (Reza)


6

Rabu, 4 September 2019

LAMPUNG UTARA

300 KK di Lampura Terima BSPS SERAHKAN BANTUAN - BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara diwakili Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Toto Sumedi, saat menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat di Gedung Serba Guna Islamic Center Kotabumi, Selasa (3/9). Foto: Ist

KESEHATAN

Penderita Penyakit Komplikasi Meninggal LAMPUNG UTARA - DIDIK Adiyanto (20), warga Gang Jelaba Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara yang didiagnosa menderita penyakit komplikasi meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Ryacudu Kotabumi. "Ya benar, adik saya Didik tadi malam (kemarin malam) telah meninggal," ujar Indri, Kakak Didik, Selasa (3/9). Ungkapan sama disampaikan Intan Alika, seorang relawan yang membawa Didik Adiyanto untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di RSUD Ryacudu Kotabumi. "Meninggalnya tadi malam (kemarin malam), setelah dirawat di rumah sakit," ujarnya singkat. Seroang tetangga almarhum, Indavid mengatakan Didik telah lama menderita penyakit komplikasi kanker, kelenjar getah bening dan liver. "Almarhum Didik memang sudah lama sakit, meninggalnya kalau kata keluarga sekitar jam sepuluh malam," kata Indavid. Terkait sempat ditolaknya Didik di RSUD Ryacudu Kotabumi, Plt Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, Syah Indra menyatakan akan mengklarifikasikan keluhan keluarga pasien tersebut kepada pihak UGD RS setempat. (Sarnubi)

KAMTIBMAS

Insan Pers Dukung Operasi Patuh

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Toto Sumedi, secara simbolis menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Reguler Tahap II Tahun Anggaran 2019 kepada masyarakat di Gedung Serba Guna Islamic Center Kotabumi, Selasa (3/9). Lampung Utara (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Toto Sumedi menjelaskan keberadaan rumah layak huni telah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Sebab dengan rumah layak dan sehat, tentu akan menghasilkan aktivitas yang positif dan produktif.

“Sedangkan rumah yang tidak layak huni akan dapat menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat,” kata Toto. Ia berharap, adanya program padat karya di sektor penyediaan perumahan diharapkan akan mampu membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni, sehingga bisa mendorong ter-

wujudnya kesejahteraan sosial. Menurutnya, melalui program BSPS tentu berdampak terhadap penanggulangan kemiskinan, karena akan dapat meringankan beban masyarakat dan kebutuhan lainnya juga dapat terpenuhi. “Saya sangat optimis jika program BSPS ini kita laksanakan secara benar dan sungguh-sungguh, maka akan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan," terangnya. "Selamat kepada para penerima bantuan, dan semoga dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya demi kesejahteraan kita bersama," ujarnya. Sementara Plt Kepala Di-

nas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Lampung Utara, D Adrian Nadirsyah menerangkan tujuan bantuan BSPS adalah terbangunnya rumahrumah yang layak huni, bersih, sehat, serasi, teratur serta berkelanjutan bagi seluruh rakyat Lampung Utara. Ia melaporkan, total bantuan pembangunan fisik program BSPS lanjutan Tahun 2019 diberikan kepada 300 unit rumah yang tersebar di 15 desa dan kelurahan. Setiap penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp17.500.000 untuk peningkatan kualitas rumahnya. Ia melanjutkan, sasaran penerima bantuan adalah yang berpenghasilan rendah. (Sarnubi)

LAMPUNG UTARA - INSAN pers di Kabupaten Lampung Utara ikut mensosialisasika Operasi Patuh Krakatau 2019 kepada masyarakat. Dukungan insan pers itu disampaikan puluhan wartawan kepada Kabag Ops Polres Lampung Utara Kompol Nelson F Manik didampingi Kabag Humas Iptu Zulkarnain, Selasa (3/9). "Kami selaku pelaku media yang bertugas di Kabupaten Lampung Utara mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2019 yang dilaksanakan jajaran Satlantas Polres Lampung Utara, dan siap mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat melalui publik atau pembaca media massa," kata perwakilan insan pers Eviko Gautama. Sementara Kabag Ops Polres Lampung Utara, Kompol Nelson F Manik menyampaikan terima kasih atas peran aktif media massa sebagai mitra kerja Polri yang telah ambil bagian dalam pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2019. "Pada dasarnya tugas kita itu sebenarnya sama, tapi hanya dibedakan tupoksi. Ketika berbicara tentang penegakan hukum, namun pada pelaksanaan tentu ada deskrisi, dan deskrisi itu juga tetap di atur dengan undang-undang. Begitu juga dengan rekanrekan media yang menyajikan pemberitaan tentunya melalui seleksi dan proses untuk layak dikonsumsi oleh publik," ujar Kompol Nelson F Manik. Ditambahkan Kabag Humas Polres Lampung Utara Iptu Zulkarnain, bahwa hubungan kemitraan yang terjalin dengan insan pers selama ini telah berjalan baik. "Hubungan dengan rekan-rekan media selama ini terjalin dengan baik, silaturahmi ini bukan hanya karena rekan kerja, tapi karena rasa kemanusiaan. Memasuk hari ke enam pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2019 telah berjalan lancar dan tidak ada hambatan," lanjutnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR PEMERINTAHAN

Zaiful Support Asep Makmur LAMPUNG TIMUR - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bukhari menghadiri syukuran dilantiknya Asep Makmur sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024 di Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Senin (2/9). Dalam sambutannya, Zaiful mengatakan pihaknya lah yang mengajak Asep Makmur maju sebagai caleg melalui Partai Demokrat. "Karena saya sudah bisa membaca peta politik, jika pak Asep Makmur nekad berangkat dari PKB tidak akan duduk menjadi wakil rakyat tingkat Provinsi Lampung. Namun jika melalui Demokrat 80 persen jadi, akhirnya benar Asep Makmur menjadi wakil dari Lamtim," kata Zaiful. Zaiful Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur berharap Asep benar-benar bisa memberi kontribusi untuk masyarakat Lamtim. "Harapan saya pak Asep bisa memperjuangkan kondisi jalan-jalan Provinsi yang ada di Lamtim agar bisa segera diperbaiki. Karena 90 persen jalan Provinsi di Lamtim rusak," kata Zaiful. Sementara Asep Makmur berjanji akan menyerap aspirasi warga yang ada di Lampung Timur, khususnya nelayan. "Karena saya seorang nelayan sehingga saya paham apa yang dirasakan dan dibutuhkan nelayan kepada pemerintah," ungkapnya. (Agus)

Petambak Lamtim Tunda Tebar Benur Lampung Timur (Kupas Tuntas) PARA petambak udang di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur menunda tebar benur akibat kondisi kanal yang dangkal. Petambak berharap dinas terkait bisa mengeruk inlet (saluran air masuk) agar kanal kembali terisi air. Akibat terjadi pendangkalan kanal, mengakibatkan petambak tidak bisa menyedot air dari saluran. Agus, warga Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti mengatakan sebagian besar masyarakat Kecamatan Pasir Sakti bermata pencaharian sebagai petani dan petambak udang. Namun, lanjut dia, sejak empat bulan terakhir puluhan hektare tambak khususnya di Desa Purworejo harus menunda penebaran benur (benih udang) akibat terjadi pendangkalan yang disebabkan pasang laut tinggi dan penurunan debit air pada

Sungai Way Sekampung. ”Akibat pendangkalan, petani tambak tidak berani menyedot air dari inlet. Sebab dikhawatirkan lumpur yang masuk ke tambak dapat menjadi sumber penyakit bagi udang yang dibudidayakan. Apalagi udang vaname sangat rentan terhadap penyakit. Bila dipaksakan, bisa menyebabkan gagal panen,” kata Agus, kemarin. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lampung Timur, KMS Tohir Hanafi menerangkan pengerukan kanal inlet tersebut merupakan kewenangan Balai Besar Sungai Way Sekampung. Untuk itu, ia mengimbau petambak diharapkan mengajukan usulan ke Pemprov Lampung terkait pengerukan inlet tersebut. Ia melanjutkan, solusi lain, petambak yang tergabung dalam kelompok pengelola irigasi tambak partisipatif (Pitap) bisa mengajukan bantuan ke Kementerian Perikanan dan Kelautan. (RL)

Bupati Zaiful Bokhari Buka Festival Desa Sribhawono Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari menjadi pembina upacara sekaligus membuka acara Festival Desa Sribhawono, yang digelar dalam rangka memperingati HUT Desa Sribhawono ke67, Selasa (3/9). Lampung Timur (Kupas Tuntas) HADIR mendampingi Zaiful, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Subandri Bachri, Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga Triwahyu Handoyo, Camat Bandar Sribhawono M Saleh dan Kepala Desa Sribhawono Buich Wisnu Prabowo. Dalam sambutannya, Zaiful mengucapkan selamat ulang tahun kepada Desa Sribawono yang ke-67. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan selamat dan dirgahayu untuk Desa Sribawono, insyaallah atas izin Allah Desa Sribawono menjadi desa yang terbaik yang ada di Kabupaten Lampung Timur,” kata Zaiful. Bupati Lampung Timur itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kompak dalam membangun Kabupaten Lampung Timur. “Saya mengharapkan kepada seluruh stakeholder kedepan kita bersama-sama dengan Pemerintah Lampung Timur dan masyarakat

Foto: Ist

FESTIVAL DESA - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari menghadiri sekaligus membuka acara Festival Desa Sribhawono, yang digelar dalam rangka memperingati HUT Desa Sribhawono ke-67, Selasa (3/9).

untuk bergandengan tangan memajukan Lampung Timur yang kita cintai ini” ujarnya. “Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para sesepuh, para tokoh, yang telah bisa membawa Desa Sribawono menjadi seperti sekarang ini,” ungkap Zaiful. Zaiful juga minta maaf jika masih ada warga Labuhan Maringgai yang mengeluh-

kan sulitnya membuat e-KTP. Ia berharap kedepannya Kabupaten Lampung Timur bisa lebih baik. “Saya mohon maaf atas keluhan masyarakat tentang pembuatan e-KTP yang masih sulit, mumpung disini ada pak kadis Disdukcapil saya mengharapkan ini menjadi motivasi dan kedepannya saya tidak mau lagi mendengar tentang buat e-KTP susah. Semoga

kedepannya Lampung Timur dapat memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat,” imbuhnya. Puncak peringatan HUT Desa Sribhawono dimeriahkan dengan pawai keliling desa dan turnamen sepak bola bertajuk Hayono Isman Cup ke-34 dan ber ziarah ke Makam Perintis Desa Sribhawono dan khitanan massal. (Adv)


Rabu, 4 September 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Tiga Kecamatan Ikut Lomba Peternakan Tiga kecamatan mengikuti lomba penilaian kelompok peternakan dan kelompok perkebunan yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalirejo, Selasa (3/9). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KETIGA kecamatan itu adalah kecamatan Bangunrejo, Kalirejo dan Kecamatan Sendang Agung. Awa l n y a diagendakan

lomba itu akan diikuti 9 kecamatan di wilayah barat Lamteng. Perwakilan Dinas Peternakan dan Perkebunan Lamteng, M. Nur menje laskan seharusnya yang hadir dalam lomba pe nilaian kelompok peternak dan perkebunan sembilan kecamatan. Namun, sampai acara dibuka yang hadir hanya 3 kelompok dari 3 kecamatan. Nur mengatakan, penilaian dilakukan untuk meng evaluasi kerja ke lompok yang sudah ber langsung. Karena selama ini Disnakbun selalu membina kelompok setiap triwulan dan dua tahun sekali dilakukan penilaian ter hadap kelompok-kelompok yang telah dibina. Tim penilai dari kabupaten dipimpin Joko Tri-

handoko dibantu Dedi dan Lugi Supomo. Penilaian kelompok peternak dan perkebunan perlu dilakukan secara kontinyu, agar kinerja kelompok lebih terarah dalam rangka mewujudkan swasembada daging dan pangan sesuai program pemerintah pusat. Menurut M Nur, program pemerintah pusat terus disinergikan dengan program Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto agar swasembada daging dan pangan bisa dicapai sesuai target. Ia berharap, kelompok p e t e r n a k a n d a n p e r ke bunan di setiap kecamatan bisa terus berkembang dan menunjukan kinerja yang lebih baik, sehingga bisa mendukung program swasembada daging dan pa ngan di Lamteng. (Towo)

Foto: Ist

LOMBA PETERNAKAN - TIGA kecamatan mengikuti lomba penilaian kelompok peternakan dan kelompok perkebunan yang dilaksanakan Disnakbun) Lamteng di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalirejo, Selasa (3/9).

Polres Lamteng Ungkap 47 Kasus Narkoba Lampung Tengah (Kupas Tuntas) POLRES Lampung Tengah (Lamteng) mengungkap 47 kasus narkoba selama pelaksanaan Operasi Antik Krakatau 2019, yang berlangsung selama 14 hari (9-22 Agustus). Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Tengah (Lamteng) AKBP I Made Rasma saat menggelar ekspos di Mapolres setempat, Selasa (3/9). Kapolres menjelaskan kasus narkoba yang diungkap terdiri dari 1 kasus yang menjadi target ope -

Foto: Ist

EKSPOS - KAPOLRES Lamteng AKBP I Made Rasma memimpin ekspos hasil Operasi Antik Krakatau 2019 di Mapolres setempat, Selasa (3/9).

rasi (TO) dan 46 non TO. “Barang bukti yang disita

berupa 17 gram sabu, satu butir pil ekstasi serta uang

KAMTIBMAS

tunai Rp3.635.000. Diamankan pula 60 tersangka dengan rincian 5 orang bandar, 7 orang kurir dan 48 orang pengguna,” kata Made. Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga gencar melaksanakan pe nyuluhan bahaya narkoba ke kampung dan ke sekolah untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Lam pung Tengah. “Harapan kita tentu saja peredaran narkoba di wilayah Lamteng bisa terus ditekan. Untuk itu, kita akan giat sosialisasi sekaligu melakukan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (Rls)

Pocil Sambut Waka Polda Lampung LAMPUNG TENGAH - KAPOLRES Lampung Tengah AKBP I Made Rasma menerima kunjungan kerja Waka Polda Lampung Brigjen Pol Sudarsono di Mapolres setempat, Selasa (3/9). Yang menarik, kedatanganWaka Polda juga disambut Pocil (polisi cilik) dengan mengalungkan bunga. Kedatangan Waka Polda Brigjen Pol Sudarsono untuk meninjau langsung lokasi lahan tanah Polres Lampung Tengah, dilanjutkan dengan mengecek tahanan Polres Lampung Tengah. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan arahan kepada pejabat utama (PJU), kapolsek jajaran Polres, perwira, brigadir, bhabinkamtibmas dan polwan Polres Lampung Tengah di Gedung Atmani Wedhana Polres setempat. Dalam arahannya, Waka Polda Lampung Brigjen Pol Sudarsono mengatensi kasus narkoba yang sangat banyak diungkap pada Operasi Antik 2019. Sudarsono berpesan, walaupun ada atau tidak ada Operasi Antik, Polres Lamteng harus tetap memaksimalkan dalam pengungkapan kasus narkoba, serta profesional dalam melaksanakan tugas sehari– hari serta menghindari pelanggaran hukum atau penyimpangan– penyimpangan. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

Atasi Stunting, Pemkab Akan Gelar Gemarikan Lampung hanya kita (Lampung Selatan) yang ditunjuk oleh pihak kementerian untuk melaksanakan ini," katanya usai rapat membahas persiapan kegiatan itu di ruang kerjanya, Selasa (3/9). Ia menyatakan, kegiatan Gemarikan itu dikhususkan untuk para wanita hamil di Kecamatan Kalianda dan Ketapang. Pasalnya, wanita dalam kondisi hamil sangat rentan terserang stunting. "Insyaallah, kegiatan itu akan kita selenggarakan pada pertengahan September ini. Dengan lokasi pelaksanaan di Desa Tamanagung, Kecamatan Kalianda," jelas Meizar. Ia menambahkan, un tuk jenis makanan yang disediakan oleh pihak penyelenggara dalam mendukung kegiatan itu yakni makanan ikan olahan sejenis bubur, abon dan peletekan. "Untuk bahan ikannya, akan didatangkan dari Kecamatan Kalianda dan Ketapang," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

RAPAT - KEPALA Dinas Perikanan Lampung Selatan Meizar Malenesia memimpin rapat membahas kegiatan Gemarikan yang akan dilaksanakan pertengahan September di ruang kerjanya, Selasa (3/9).

Beri Data Palsu Kemiskinan Dipidana Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan mengingatkan warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), untuk tidak memberikan keterangan palsu terkait data kemiskinan. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PASALNYA, hal itu dapat membawa peserta PKH masuk jeruji besi dan juga membayar didenda sebesar Rp50 juta. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar mengatajan pemberian sanksi berupa kurungan selama 2 tahun dan denda Rp50 juta itu sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang pena-

nganan fakir miskin terkait memberikan keterangan palsu. "Jadi jangan mencobacoba untuk memberikan keterangan palsu saat pendamping melakukan verifikasi dan validasi (Verval). Karena UU-nya jelas, itu bisa dipidanakan dan didenda," kata Dulkahar, Selasa (3/9). Ia mencontohkan, proses pemberian keterangan palsu bisa dengan cara memalsukan kondisi orang yang bersangkutan, dengan

melaporkan bahwa orang yang bersangkutan masih masuk/layak menerima bantuan PKH. "Contohnya gini, dia sudah mampu dan telah memiliki rumah besar. Saat petugas bertanya, penerima (PKH) mengaku hanya menumpang, nah itu yang bisa dikategorikan memberikan keterangan palsu, dan itu dapat dipidanakan," tegasnya. Dulkahar mengimbau, para petugas/pendamping PKH apabila menemukan kondisi tersebut agar langsung membuat laporan kepada kepala desa. Selanjutnya kepala desa yang membuat laporan/persetujuan atas kondisi kela-

yakan si-penerima PKH. "Data laporan/persetujuan dari kepala desa itulah yang akan dilaporkan ke pusat," ujarnya. Ia meminta kepada masyarakat dan elemen lainnya untuk dapat melaporkan/menginformasikan apabila ada masyarakat penerima PKH sudah tidak berhak/layak lagi menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut. "Kami minta ada peran dari masyarakat juga. Dan kepada awak media, kami berterima kasih karena telah ikut mempublikasikan informasi-informasi terkait ini, sehingga ini dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat," tandasnya. (Dirsah/Edu)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu dapat dilihat dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Lampung Selatan bersama beberapa OPD terkait untuk menggelar kegiatan "Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan" atau Gemarikan. Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan, Meizar Malenesia mengatakan ke giatan gemar makan itu dalam rangka menekan angka stunting di ka b upaten setempat, karena permasalahan stunting sudah menjadi perma salahan nasional. "Program ini menindaklanjuti program dari KKP dalam kasus penekanan terhadap stunting di Lampung Selatan. Secara kebetulan, di Provinsi

Program ini menindaklanjuti program dari KKP dalam kasus penekanan terhadap stunting di Lampung Selatan. Secara kebetulan, di Provinsi Lampung hanya kita (Lampung Selatan) yang ditunjuk oleh pihak kementerian untuk melaksanakan ini


8

Rabu, 4 September 2019

WAY KANAN

Kunjungi RSUD, Sekda Way Kanan Cek Kebersihan

HADIRI ISTIGASAH - BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya menghadiri istigasah dalam peringatan HUT Ke-34 Kampung Sribasuki, Kecamatan Negeribesar, Senin (3/9). Foto : Sandi/Kupas Tuntas

Way Kanan (Kupas Tuntas)

Bupati Hadiri Istigasah HUT Ke-34 Kampung Sribasuki Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menghadiri istigasah dalam peringatan HUT Ke34 Kampung Sribasuki, Kecamatan Negeribesar, Senin (3/9). Dalam kegiatan tersebut, bupati meresmikan Tribun Upacara Bangsa Raja. Way Kanan (Kupas Tuntas) RADEN Adipati mengapresiasi istigasah dalam peringatan HUT Kampung Sribasuki. ”Saya berhrap, ke depan Kampung Sribasuki lebih maju lagi, sehingga dapat bersama-sama dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten, menggapai vsi misi Way-

kanan Maju dan Berdaya Saing tahun 2021,” kata Adipati Surya. Ia juga menyampaikan sejumlah program yang dilaksanakan dengan dukungan masyarakat. Di antaranya Bandara Gatot Subroto yang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada 6 April 2019. Kemudian pengelolaan kebersihan dan lingkungan perkotaan telah diapresiasi dengan penghargaan Adipura Katagori Kota Kecil yang diserahkan Wakil Presiden pada 14 Januari 2019. Waykanan juga berhasil menjadi daerah 100 persen stop buang air besar sem-

barangan. Ditandai dengan deklarasi (ODF) sekaligius penyerahan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Menteri Kesehatan pada 22 Maret 2019. ”Pemkab Waykanan juga menaruh perhatian terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah. Saya sangat yakin, jika tidak diimbangi dengan pembentukan karakter yang dilandasi nilai moral dan keagamaan, kemajuan pembangunan tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” tandasnya. (Sandi)

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dwi Handoyo Retno, melakukan Inspeksi Mendadak Ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan, Selasa (3/9). Pada kesempatan itu Saipul mengelilingi Sekitar Rumah sakit untuk memastikan kondisi kebersihan di tempat itu dalam keadaan baik. Bersama dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam dr.Burhan, SPb, Pria yang pernah menjabat sebagai Asisten bidang Administrasi umum Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan itu satu persatu memeriksa kondisi Rumah sakit itu mulai dari Selokan hingga sejumlah ruangan. Saipul meminta agar para Pegawai RSUD Z.A Pagar Alam, senantiasa menjaga kebersihan dilingkungan dan

menciptakan Suasana nyaman bagi pasien dan keluarga maupun bagi pegawai itu sendiri. Usai melihat Kondisi kebersihan rumah sakit, Sekda memberikan arahan kepada Dokter spesialis untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Untuk diketahui Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan tengah gencar meningkatkan pelayanan d Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar alam salah satunya dengan telah adanya Way Kanan Eye Center dan Operasional Dialisis serta Unit Transfusi Darah (UTD). Hadirnya Way Kanan Eye Center sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan mata. Layanan unggulannya sebagai pusat operasi katarak dengan teknik Vacoemolsifikasi yang tadinya dilakukan diluar Way Kanan saat ini bisa dilakukan di Kabupaten ini yang tadinya dilaksanakan satu sampai dengan dua jam sekarang cukup 10 sampat 20 menit.(Sandi)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

SIDAK KE RS - SEKDA Way Kanan, Saipul melakukan Sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan, Selasa (3/9).

TANGGAMUS

Mayat Penjual Obat Ditemukan Membusuk di Kebun Warga Dusun Teluk Baru Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, digemparkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk dibawah pohon cengkih, diareal perkebunan dusun setempat, Senin (2/9) siang. Tanggamus (Kupas Tuntas) MAYAT yang kemudian diketahui bernama Suhada (63), warga Pekon Kelumbayan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus yang kesehariannya sebagai penjual obat dan tembakau keliling itu ditemukan pertama kali oleh pemilik kebun, Sumadi dan anaknya Mardiyanto, tergeletak di bawah pohon cengkih, pada Minggu (1/9). Kasatreskrim Polres Tang-

gamus, AKP Edi Qorinas mengungkapkan, temuan mayat tersebut mulanya diketahui oleh warga pemilik kebun yakni Sumadi dan anaknya Mardiyanto, pada Minggu, 1 September 2019 lalu. Selanjutnya dilaporkan ke aparat pekon. "Kami terima laporan adanya mayat dari Kepala Pekon Kiluan Negeri Kadek Sukarte bahwa ada mayat di kebun milik Sumadi," ungkap AKP Edi Qorinas mewakili Plh Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro, Selasa (3/9). Dikatakan AKP Edi Qo-

rinas, mayat tersebut diketahui oleh Mardiyanto yang sedang membersihkan kebun dan membungkus buah pisang di kebun. Lalu terlihat ada mayat yang sudah membusuk tersangkut di batang pohon. Setelah itu memberi tahukan ke orang tuanya dan melapor ke pamong Dusun Teluk Baru. Selanjutnya langkah dari pihak kepolisian melakukan olah TKP dan visum yang dilakukan oleh Inafis Polres Tanggamus, dibantu Polsek Limau. Tujuannya untuk mengetahui ciri fisik mayat dan mengungkap identitas mayat tersebut. "Mayat akhirnya bisa diketahui identitasnya, yakni Suhada, usia 63 tahun, berdomisili di Pekon Kelumbayan

Negeri, Kec. Kelumbayan, karena kesehariannya sebagai penjual obat dan tembakau keliling," kata AKP Edi Qorinas. Menurutnya, mayat tersebut telah dievakuasi dengan dibantu masyarakat dan aparat terkait seperti anggota Koramil Cukuh Balak, pos TNI AL, dan petugas kesehatan. "Mayat dibawa ke Dusun Teluk Baru, Pekon Kiluan Negeri untuk dimakamkan di TPU di tempat tersebut atas persetujuan keluarga," ujarnya. Lanjutnya, dari hasil olah TKP, ada beberapa faktor kondisi mayat tidak di ketahui, pertama karena lokasi yang ada di perkebunan. Lokasi itu berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi

pemukiman warga. Selanjutnya ada di lereng perbukitan dengan kemiringan hampir mencapai 90 derajat. Dan untuk ke lokasi hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki menyusuri jalan setapak. Sedangkan untuk sepeda motor tidak bisa menjangkaunya. "Itu juga yang menjadi kendala tim kami dalam melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Syukur akhirnya semua bisa dilakukan dan korban bisa dimakamkan secara layak," tegasnya. Berdasarkan hasil olah TKP dan melihat medan yang bertebing, dugaan sementara korban meninggal di lokasi itu karena kelelahan dan tergelincir ketika melintas diperkebunan tersebut. Pasalnya diduga dia

mencari jalan pintas antar Pekon di wilayah tersebut ketika hendak berjualan. Hal itu karena diduga korban memotong jalan melewati kebun, karena jalan utama cukup jauh dan memutar. Keterangan saksi, korban berjalan dari Desa Soka Kecamatan Punduh Pidada Pesawaran menuju ke Desa Bawang Kecamatan Punduh Pidada melewati kebun di Dusun Baru Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan. Ditambahkan AKP Edi Qorinas, korban diperkirakan meninggal setelah tanggal 21 Agustus 2019. "Diperkirakan meninggal diatas tanggal 21 Agustus, sebab pada tanggal itu, masih ada warga yang melihat dia," pungkasnya. (Sayuti)

Anggota Polsek Kotaagung Dites Urine Tanggamus (Kupas Tuntas)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

TES URINE - ANGGOTA Sipropam Polres Tanggamus melaksanakan test urine personel Polsek Kota Agung, Selasa (3/9).

SEKSI Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Tanggamus melaksanakan test urine personel Polsek Kota Agung, Selasa (3/9). Kegiatan dilaksanakan sebagai deteksi dini pengambilan sampel urine Anggota Polsek Kota Agung dilaksanakan di ruangan Kapolsek terhadap belasan anggota Polri itu dipimpin langsung Kasipropam Polres Tanggamus Iptu AY. Tobing disaksikan Kapolsek AKP Muji Harjono. Iptu AY. Tobing mengungkapkan, deteksi dini pengambilan sampel urine kepada personel Polres Tanggamus terhadap 13 anggota Polsek

Kota Agung dilakukan oleh Satresnarkoba dan urusan Kesehatan. Menurutnya, hasil pengambilan sampel urine menggunakan alat test kit methapethamine, Amphetamine, dan THC terhadap ke 13 anggota tersebut dengan hasil seluruhnya Negatif. "Test urine kepada seluruh personel tersebut hasilnya Negatif," kata Iptu AY. Tobing mewakili Plh. Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro, SH. SIK., usai kegiatan. Kesempatan tersebut, Iptu AY. Tobing berpesan kepada personel Polres Tanggamus untuk menghindari segala jenis Narkoba, sebab selain akan merusak diri sendiri juga merusak institusi Polri. "Pesan kami kepada anggota Polres Tanggamus, jauhi

Pesan kami kepada anggota Polres Tanggamus, jauhi Narkoba, sebab akan berhadapan dengan tindakan Sipropam Polres Tanggamus

Narkoba, sebab akan berhadapan dengan tindakan Sipropam Polres Tanggamus," himbaunya. (Sayuti)


Rabu, 4 September 2019

SAMBUNGAN

Kunjungan WNA ke Papua Dibatasi Jakarta (Kupas Tuntas) MENKO Polhukam Wiranto mengatakan saat ini pemerintah melakukan pembatasan warga negara asing (WNA) ke Papua. Wiranto menyatakan pembatasan berkaitan dengan situasi keamanan di Papua. "Untuk sementara kan sebentar aja kita akan membatasi. Membatasi itu bukan berarti tidak sama sekali. Tentu ada filter-filter tertentu yang berhubungan dengan masalah keamanan, masalah keselamatan, dan sebagainya," kata Wiranto, Selasa (3/9). Wiranto menjelaskan pembatasan tersebut semata-mata untuk melindungi WNA. Dia mengatakan alasan keamanan menjadi faktor yang utama. "Kita melarang itu bukan semata-mata kita membatasi ruang gerak orang asing. Tetapi semata-mata kecuali melindungi orang asing itu sendiri supaya tidak menjadi korban kerusuhan dan kita juga mempersempit permasalahan," jelasnya. Mantan Panglima TNI ini juga tidak ingin aparat kesulitan melakukan identifikasi terhadap WNA yang berada di Papua. Dia menuturkan jangan sampai WNA ikut

memperkeruh keadaan. "Jangan sampai nanti kita nggak bisa membedakan mana orang asing, orang asing yang ikut nimbrung, ikut ngompori, ikut campur tangan dengan orang-orang yang betul-betul tulus sebagai wisatawan. nggak bisa dibedakan, mukanya sama aja," ujar Wiranto Sementara itu, Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM Ronny F Sompie mengaku sudah melakukan evaluasi terkait kebijakan bebas visa terkait temuan turis-turis asing yang bikin ulah. Hasil evaluasi itu juga sudah dilaporkan ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Wiranto. "Evaluasi tentang penyelenggaraan dan penggunaan bebas visa, pemberian bebas visa kunjungan kepada 169 negara sudah dilakukan secara sinergi melalui FGD. Kita menampung semua masukan dari aparat penegak hukum dan juga aparat sekuriti yang menemukan dan mendapatkan temuan-temuan bagaimana warga negara asing di Indonesia keberadaannya maupun kegiatannya, pelanggaran hukumnya itu sudah kita evaluasi," kata Ronny, kemarin. "Hasil evaluasi ini kami ajukan melalui Bapak Menteri

Hukum dan HAM kepada Bapak Menko Polhukam. Ini nantinya bisa dicek kembali oleh beliau-beliau yang bisa menentukan bagaimana pemberian bebas visa kunjungan ini," sambungnya. Meski begitu, Ronny masih menutup rapat soal hasil evaluasi apa saja yang diserahkan ke Wiranto itu. Dia menyerahkan kebijakan terkait bebas visa itu untuk diputuskan di tingkat eksekutif. "Tentu hal-hal yang berupa kajian itu masih secara rahasia kita berikan ke pimpinan apabila pimpinan sudah mengevaluasinya bisa nanti kita share kepada kawan-kawan. Sementara ini masih penjelasan bahwa kita sudah melakukan evaluasinya tapi bagaimana keputusan hasil evaluasi itu tentu tergantung pada pimpinan," jelasnya. Meski begitu, menurut Ronny kebijakan bebas visa tak selalu berdampak negatif. Sebab, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat. "Tapi sampai saat ini saya kira visa bebas kunjungan ini bisa memberikan manfaat juga bagi datangnya wisatawan mancanegara ke Indonesia memberikan kemajuan untuk perekonomian masyarakat," cetusnya. (Dtc)

Nama Ibu Kota Baru akan Disayembarakan Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH tidak akan sepihak dalam memberikan nama ibu kota baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo mengatakan, akan menggelar sayembara terkait nama ibu kota Indonesia. "Supaya terbuka, ada sisi kompetitifnya dan yang penting semuanya bisa melihat," kata Presiden saat berbincang dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9). Meski demikian, Presiden belum bisa memastikan kapan tepatnya sayembara terkait nama ibu kota negara itu dilaksanakan. "Nanti, tunggu semuanya siap," ujar Jokowi.

Sementara itu, Replika Tugu Monas (Monumen Nasional) dari kayu ulin telah berdiri di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tugu ramping setinggi 10 meter ini terletak di simpang tiga Jalan Karisma, Dewa Guru dan Sadewa. Kayu ulin bulat dipahat menyerupai tugu Monas. Di bagian atas dibuat seperti lidah api yang menyala layaknya Monas di Jakarta. Kepala Lingkungan Pemerintah Desa Suka Maju Adi Saputra mengatakan, munculnya ide membangun replika Monas berawal dari rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Awal Juli 2019 seorang ketua RT menemui dirinya

Pemilik ... pajak baik itu pajak restoran, hotel, reklame maupun parkir," jelas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesawaran Wildansyah melalui Kepala Bidang Pajak Daerah Syarif Husin, Selasa (3/9). Syarif mengatakan, nilai tunggakan pajak dari pemilik destinasi wisata itu mencapai sekitar Rp124 juta. Penunggak pajak itu di antaranya Andreas Resort menunggak pajak hotel Rp16 juta dari bulan Maret hingga Juli 2019. Lalu, Pantai Sari Ringgung menunggak pajak hotel dan

membicarakan rencana pembuatan replika Monas itu. Akhirnya disepakati Monas dibuat menggunakan kayu ulin. Dicari ulin dengan ukuran yang sesuai. "Cari Ulin ini susah. Memang di hutan ada. Tapi agak susah karena kita butuh panjang harus di angkut mobil," katanya, Senin (2/9). (Kps) Dari Hal 1

parkir sebesar Rp11 juta, Villa Pingcun alias Pieter di Tanjung Putus, Pahawang menunggak pajak hotel Rp4 juta dan Villa Gardenia belum bayar pajak restoran sebesar Rp4 juta. Ia mengaku, telah berkoordinasi kepada para pengelola tempat wisata tersebut agar segera membayar pajak yang tertunggak. "Kita sudah bersurat kepada mereka, tapi sampai sekarang belum ada respon, dan surat teguran tersebut kita tembuskan kepada KPK, setidaknya ini upaya dari kita," ujarnya.

Sehat ... kenaikan itu dianggap akan semakin membebani warga dengan ekonomi pas-pasan. Rencananya, untuk iuran kelas III akan naik menjadi Rp42.000 dari sebelumnya hanya sebesar Rp25.500 per bulan. Kebijakan BPJS Kesehatan ini tidak bisa ditolak masyarakat. Apalagi, pemerintah saat ini juga mengalami defisit anggaran berjalan. Sehingga akan semakin membebani APBN, jika defisit BPJS Kesehatan juga harus ditalangi menggunakan anggaran negara. Tidak bisa dipungkiri, keberadaan BPJS Kesehatan sangat membantu meringankan beban masyarakat saat harus berobat ke rumah sakit. Karena tidak lagi harus

Joko Widodo Presiden RI

"Dan jika pajak tersebut tidak dibayar, maka jumlahnya akan terus bertambah karena setiap bulannya akan kita kenakan sanksi denda administrasi sebesar dua persen," lanjutnya. Ia menambahkan, nantinya penarikan pajak objek wisata tetap akan dilakukan Badan Pendapatan Daerah. "Memang kalau tadinya seperti pajak parkir itu yang menangani Dinas Perhubungan, tapi sekarang sesuai arahan dari KPK yang berkaitan dengan pajak itu kita yang tangani," pungkasnya. (Reza) Dari Hal 1

mengeluarkan biaya besar, cukup membayar iuran ke BPJS Kesehatan setiap bulan. Jika menejemen BPJS Keseharan dikelola secara baik, tentu saja akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Hanya saja, kini BPJS Kesehatan ibarat sebuah perusahaan yang sekarat. Semakin hari hutang yang dipikul semakin besar. Iuran BPJS Kesehatan yang diambil dari peserta dipastikan tidak akan mampu menyeimbangkan kondisi keuangan. Pertanyaannya, apakah dengan menaikan iuran BPJS Kesehatan akan mampu menutupi defisit keuangan yang selama ini terjadi. Jika tetap tidak ada perubahan ke arah

perbaikan, kemungkinan besar pengelola BPJS Kesehatan lah yang tidak professional dalam mengelola perusahaan tersebut. Jangan sampai kesalahan pengelola BPJS Kesehatan, imbasnya dibebankan kepada warga selaku peserta. Harus dipastikan, BPJS Kesehatan yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan bagi hampir seluruh warga di negeri ini, dikelola orang-orang yang profesional dibidangnya. Jangan sampai, BPJS Kesehatan menjadi tempat berkumpul orang-orang yang hanya memikirkan ekonomi pribadi, daripada mementingkan masa depan perusahaan yang menaungi jutaan warga. (**)

Iuran ... Angka ini akan terus membengkak bila tidak ada kebijakan pembenahan salah satunya kenaikan iuran. Menurut Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris, proyeksi defisit BPJS Kesehatan akan mencapai Rp 77,8 triliun pada 2024. "Kalau kita tidak melakukan upaya-upaya policy mix, artinya meningkatkan iuran kemudian kaitannya dengan bauran kebijakan, akan terjadi defisit ini semakin lebar," kata dia. Selain itu, diduga ada sebanyak 2.348 perusahaan melakukan manipulasi data gaji pegawai untuk membayar iuran BPJS Kesehatan lebih kecil. Hal inilah menjadi salah satu penyebab BPJS Kesehatan tekor. Terkait hasil audit BPKP itu, BPJS Kese-

Dari Hal 1

hatan memastikan akan melakukan tindak lanjut termasuk menggunakan pendekatan sanksi kepada perusahaan. "Tindak lanjutnya akan kami perbaiki data, yang menolak kemudian kami lakukan pendekatan sanksi, sebagaimana datanya saat ini," ujar Fachmi Idris. Namun, lanjut diam tidak semua iuran ditanggung oleh karyawan sebab 4 persennya dibayarkan oleh perusahaan dan sisanya 1 persen dibayar karyawan. Agar bayaran iuran lebih kecil, banyak perusahaan mengakalinya dengan menurunkan data gaji karyawan ke BPJS Kesehatan. Fachmi menargetkan perbaikan data bisa selesaikan September 2019 ini. "Kalau kami prinsipnya,

Menjelang ... menurun. Namun saat itu korban melihat adanya satu unit kendaraan roda empat yang mau keluar juga di Gang SDN 2 Susunan Baru. Akhirnya korban terjatuh dari kendaraan yang ditumpanginya,” terang dia. Akibat peristiwa tersebut, lanjut Reza, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban mengalami luka terbuka di bagian kepala, dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian," ujarnya. Warga setempat, Sapto menuturkan usai terjadi kecelakaan korban sempat ditolong warga karena masih sempat bergerak. "Tadi itu sempat gerak, makanya kami cepat tolong," ungkap Sapto. Namun tidak beberapa waktu kemudian polisi datang untuk mengamankan lokasi. "Barang-barang awalnya sudah saya amankan, kemudian saya serah kan polisi karena diminta," kata Sapto. Sapto mengungkapkan

warga sempat dibuat bingung lantaran alamat yang tertera di e-KTP korban adalah di Kaliawi, namun saat dicari tidak ada keluarga disana. "Saya konfirmasi ke SMA 2 Perintis kan korban ngajar disana, rupanya pernah tinggal di Kaliawi, dan aslinya dari Bernung,” imbuhnya. Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD Abdul Moeloek. Sapto menambahkan, korban mengalami kecelakaan tunggal. "Jadi kan korban itu jalan di Jalan Raden Imba Kusuma dari atas (Kemiling) menunju ke bawah (Tugu Durian), pas di pertigaan Susunan Baru ada mobil keluar. Mobil itu nggak berhenti langsung saja belok kiri ke bawah, saat korban ini jalannya kenceng ditambah turunan. Mungkin karena kaget korban langsung rem mendadak hingga akhirnya jatuh ke kiri,” paparnya. Di tempat terpisah, Hasan selaku paman korban mengungkapkan jika Dian se-

dang menunggu hari pernikahan. "Rencananya memang mau nikah bulan ini, tapi nggak tau umurnya sampai sini saja,” kata Hasan saat ditemui di RSUD Abdul Moeloek, kemarin. Dikatakan, keponakannya melintas di Jalan Raden Imba kusuma untuk memangkas waktu. Karena korban mengajar sebagai guru matematika di SMA 2 Perintis Bandar Lampung “Dia itu mau kerja, dari Bernung, kalau lewat jalan itu lebih cepat," ungkapnya. Pernyataan sama di sampaikan sepupu korban, Hengki Ahmat Jazuli, bahwa korban melintasi lokasi kejadan untuk memotong jalan supaya lebih cepat sampai sekolah. Ia pun membenarkan jika korban rencananya segera menikah. "Memang mau menikah, rencana tahun ini, sudah bisik-bisik sama keluarga dan memang cukup umur untuk menikah," imbuhnya. (Ricardo/TL) Dari Hal 1

boh lagi," tandasnya. Diketahui, dokumen Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT ILP ditandatangani Budi Harto HN selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Provinsi Lampung pada 26 Maret 2015. IUP itu memiliki Nomor: 540/3710/ KEP/ILO7/2015. Dalam dokumen itu disebutkan, PT ILP berdomisili di Jakarta Utara. PT ILP mendapatkan izin usaha tambang seluas 1.000 hektare (Ha) dengan komoditas pasir laut (bebatuan) di Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Namun, ternyata PT ILP tidak mengantongi Surat Izin Kerja Keruk (SIKK) yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI. "Mereka (PT LIP) ini kan sudah saya kasih tahu sebelum persoalan kapal tongkang itu bergejolak di masyarakat, saya minta cek dulu apakah sudah memiliki SIKK, ternyata mereka belum punya," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, didampingi Kabid Teknik Sarana dan Prasarana Yudi Hendra Pasaribu, Minggu (1/9). Dikatakan Bambang, PT LIP sejauh ini baru mengantongi surat rekomendasi dari KSOP Bakauheni, dan perusahaan sama sekali belum menindaklanjutinya ke Kementerian Perhubungan untuk

TKI ... jalur resmi pada 2015, dengan kontrak kerja selama dua tahun. Sehingga, semestinya Agus sudah putus kontrak pada 2017 lalu. Namun sampai 2019 ini Agus masih

semakin cepat cleasing data akan semakin bagus. Saya ingin September selesai deh. Tergantung bagaimana koordinasi Kemensos dan Kemendagri," kata dia. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengusulkan kenaikan iuran sebesar dua kali lipat. Artinya, peserta BPJS Kesehatan kelas I yang tadinya hanya membayar Rp 80.000 per bulan harus membayar sebesar Rp 160.000. Kemudian peserta kelas II membayar Rp 110.000 dari yang sebelumnya Rp 51.000. Sementara peserta mandiri kelas III yang tadinya hanya membayar iuran sebesar Rp 25.500 harus menaikkan iuran bulanan menjadi Rp 42.000 per bulan. (Kps) Dari Hal 1

Cabut ... Warga secara tegas menolak adanya pengerukan pasir laut di di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK). "Iya, warga menolak penambangan pasir di wilayah Sebesi dan Krakatau," ujar Sam, warga setempat. Sam mengatakan, meskipun aktivitas pertambangan pasir itu memang belum terlaksana, namun alat-alat pendukung untuk melakukan aktivitas pertambangan pasir sudah ada di lokasi. "Alat-alatnya seperti tongkang dan sebagainya sudah ada semua di sini. Mereka itu tinggal kerja saja di sini. Untuk itu sebelum terlanjur warga minta itu dihentikan," kata Sam. Ia menambahkan, warga juga meminta agar pihakpihak yang berwenang seperti Pemprov Lampung, untuk mencabut izin aktivitas pertambangan pasir milik PT Lautan Indonesia Persada (LIP). "Katanya PT LIP itu sudah punya surat (izin), permintaan warga nggak mulukmuluk, cabut saja izinnya. Karena masyarakat juga nggak tahu izinnya seperti apa, dan batas-batasnya seperti apa," ungkap Sam. Ia melanjutkan, warga khawatir aktifitas penambangan pasir laut akan berdampak pada kerusakan lingkungan sekitar dan bisa menimbulkan bencana bagi warga sekitar. "Kita sendirikan nggak tahu kenapa kemarin bisa gunung (GAK) roboh. Yang ditakutkan kalau pasir ini dikeruk, gunungnya bisa ro-

9

penerbitan SIKK. "Pentingnya SIKK karena dia masih berada di wilayah Pelabuhan Bakauheni, sehingga harus memiliki SIKK untuk keselamatan pelayaran. Dulu pernah dapat rekomendasi dari KSOP Bakauheni tahun 2015, tapi tidak ditindaklanjuti," katanya. "Rekomendasi itu tidak bisa dipegang dia, harus dilanjutkan sampai keluar SIKK. Jadi dia harus meminta rekomendasi ulang lagi ke KSOP Bakauheni, kalau sudah terbit SIKK baru dia boleh beroperasi," imbuhnya. Sementara itu, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung, Irfan Tri Musri meminta gubernur Lampung untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi milik PT Lautan Indonesia Persada (LIP) lantaran cacat administrasi dalam penerbitan izinnya. Dikatakan Irfan, penerbitan IUP PT LIP dilakukan saat masa moratorium dimana Peraturan Daerah (Perda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Lampung belum diterbitkan. Sehingga belum ada dasar hukum untuk penerbitan IUP. "Perda RZWP3K kan baru disahkan pada awal tahun 2018. Berarti dari tahun 2014 sampai 2018 itu seharusnya ada jeda pemberian izin. Tetapi kenapa untuk PT LIP dia dikeluarkan IUP-nya tahun 2015. Di masa moratorium," ujar Irfan. (Ricardo/Erik/Dirsah) Dari Hal 1

berada di Brunai Darussalam. "Artinya TKI tersebut memang sudah lewat kontrak," imbuhnya. Terkait kekepulangan jenazah Agus, Budiyul menargetkan dalam tempo tu-

juh hari sudah sampai rumah. Hingga kini, ia terus berkomunikasi dengan BP3TKI. "Kami terus konfirmasi dengan BP3TKI terkait kepulangan jenazah," pungkasnya. (Agus)


10

Rabu, 4 September 2019

SELEBRITI

Memandikan Suami, Siti Badriah Bikin Iri Warganet Siti Badriah tengah menikmati masa-masa indah menjadi pengantin baru, setelah menikah dengan Krisjiana Baharudin pada 25 Juli 2019. Melalui akun Instagramnya, Siti Badriah kerap mengunggah kemesraan bersama pria yang pernah menjadi model video klipnya. KUPAS TUNTAS JAKARTA - YANG terbaru, Siti Badriah membuat iri warganet setelah mengunggah foto sedang memandikan suami di bathub. Sibad, begitu biasa disapa, mengenakan baju motif bunga-bunga. "Mandiin bayi badak," tulis Siti Badriah dalam keterangan foto unggahannya, Selasa (3/9) Tak sedikit warganet yang berkomentar dalam foto unggahan Siti Badriah. Kebanyakan mereka iri melihat kemesraan pelantun "Berondong Tua" dengan sang suami. "Cuit bgt y alloh baper gue," tulis akun @dafit_rena "sosweeett deh ama

pasangn ini terluv luv mereka berdua @sitibadriahh @krisjianabah," tulis akun @niessya_1206. "Sukak bnget lihat psangan ini... langeng terus ya kak @sitibadriahh," tulis akun @susisukadi. Namun tak semua warganet suka dengan foto tersebut. Ada juga yang mengomentari sinis foto keduanya. "Norak banget yak..," tulis akun @antah_barata. "Walaupun udh halal,gak gitu juga kalee...lebayy," ujar @antah_barata. (Lp6)

Pesan Makanan Lewat Aplikasi, Prilly Latuconsina Disangka Makhluk Gaib KUPAS TUNTAS JAKARTA - FILM Danur 3: Sunyaruri akan tayang akhir bulan ini. Karya sineas Awi Suryadi ini masih menempatkan Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama seperti 2 film sebelumnya. Syuting Danur 3: Sunyaruri dilakukan di tiga kota, yakni Semarang, Jakarta, dan Padang. Prilly Latuconsina menjelaskan selama syuting di Semarang dirinya sempat deg-degan. Pasalnya rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting, hampir ambruk. Semen pada dinding-dindingnya telah mengelupas. Ada pengalaman tak terlupakan saat artis berdarah Sunda-Maluku ini kelaparan dan pesan makanan via aplikasi. Seperti biasa, Prilly Latuconsina memilih makanan yang hendak dipesan lalu mencantumkan alamat tujuan. “Kami pesan makanan, (petugas) yang mengantar makanan enggak mau. Dia tanya alamatnya di mana persisnya. Begitu kami beri tahu rumah itu, dia bilang, ‘Oh maaf, kami saja cancel, ya? Kami tidak bisa mengantar makanan ke situ.’ Saya kaget, dong,” ungkap Prilly Latuconsina, Senin (2/9).

Penasaran, ia pun mencari tahu penyebabnya. “Ternyata sudah sering sejumlah restoran dapat order makanan dari rumah itu. Mereka bilang yang order bukan manusia. Rumah ini terkenal dengan ceritacerita kayak gitu,” ujarnya. Aktris kelahiran 15 Oktober 1996 ini tak tersinggung disangka makhluk halus oleh petugas restoran. Prilly Latuconsina pun tak kurang akal. “Apa boleh buat, kalau pesan makanan saya cantumkan alamat yang (tampak) berbeda, lalu pelanpelan diarahkan ke rumah yang sebenarnya agar pengantar tidak takut,” imbuhnya. Prilly Latuconsina tak menyangka Semarang punya banyak cerita seru. Sementara syuting di Padang malah ademayem. “Syuting di Padang di luar dugaan malah aman. Makanannya juga aman, ha ha ha!” selorohnya. Disinggung soal peluang mengulang box office, Prilly Latuconsina enggak mengomentari. “Saya serahkan kepada Tuhan saja,” jawabnya, ringkas. Seperti diketahui, tahun ini film horor yang tembus sejuta penonton baru Kuntilanak 2 (1,7 juta penonton). Danur 3: Sunyaruri diharapkan mencetak box office. (Dtk)

Sempat Takut, Zara JKT48 Akhirnya Main Film Horor Posting Foto Bareng, Inul Daratista dan Ayu Ting Ting Dibilang Mirip KUPAS TUNTAS JAKARTA - PEDANGDUT Inul Daratista dan Ayu Ting Ting bertemu dalam acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta. Inul Daratista kemudian mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama Ayu Ting Ting. Foto yang baru saja diunggah Inul Daratista dalam akun Instagramnya @inul.d, menyita perhatian

KEHILANGAN TELAH hilang 1 lembar STNK mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2010 warna Hitam Mika No Pol BE 31 atas nama Pemerintah Provinsi Lampung. NoRangka:MMBGRKG40AF016887No Mesin: 4D56UCCA1862. Diperkirakan hilang di Jalan Wolter Mongonsidi, Teluk Betung Utara, Jumat (16/8/2019) pukul16.00WIB.

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

warganet. Dalam foto yang ia ambil bersama Ayu Ting Ting, terlihat persamaan model rambut keduanya. Pada foto tersebut, Inul Daratista dan Ayu Ting Ting sama-sama memiliki gaya rambut keriting. Hanya saja, Inul Daratista memiliki rambut yang lebih pendek dan warna rambut yang lebih terang dibanding Ayu Ting Ting. "Duo kriting. Si cantik nan ayu @ayutingting92," tulis Inul Daratista dalam keterangan foto yang diunggahnya pada Senin (2/9). Inul Daratista dan Ayu Ting Ting juga terlihat memakai riasan wajah dengan warna yang senada. Melihat foto yang diunggah Inul Daratista, banyak dari warganet yang mengomentari kemiripan Inul Daratista dan Ayu Ting Ting. Beberapa warganet bahkan menganggap kedua penyanyi dangdut ini seperti anak kembar. Akun @halimahsatriawan menuliskan, "Bagai pinang dibelah dua." Sementara itu, akun @inokwaitatiri meninggalkan

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMARJL.RajaRatu,No.10,Lab.Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

komentar, "Atur make up nya bisa mirip???" Warganet lain dengan akun @sitihayatii75 membalas, "Duo cantiik sama rambut kriting dn wajah jga mirip y." Tak hanya itu, beberapa warganet juga menilai Inul Daratista tampak seumuran dengan Ayu Ting Ting. Inul Daratista menuai pujian dari warganet karena tampilannya yang

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

terkesan awet muda. "Kaya seumuran. Mba inulnya yg awet muda nihh," tutur akun @titamaretsa Akun @kasihatin_arema berkomentar, "Mbak inul koyo se umuran ayu. H H H ......" "Mirip banget. (Lp6)

Ayu Ting Ting & Inul Daratista

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

HOTEL HOTEL LUSYJln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

Zara

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ZARA JKT48 bangga menjadi bagian dalam film Ratu Ilmu Hitam. Sebab ini merupakan film horor pertamanya sepanjang karier sebagai bintang film. Padahal sebelumnya, cewek 16 tahun itu sempat enggan membintangi film horor lantaran penakut. "Saya dari dulu pikir-pikir main film horor, karena penakut dan cupu banget," ucap Zara JKT48 di kantor Rapi Films, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9). Dia pun bersedia menerima tawaran itu karena ada beberapa pertimbangan. "Akhirnya mau karena dibikin sutradara Kimo Stamboel, diproduksi Rapi Film yang terkenal dengan

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK.Jl.SoekarnoHattaNo.52DSukabumi Indah,Bandarlampung.Telp:0721-709216/ 081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras,Telukbetung.Telp:(0721)5605056, HP:081321214893.

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

horor, sama ceritanya ditulis juga sama Joko Anwar," imbuh Zara JKT48. Ratu Ilmu Hitam adalah film yang pernah dirilis Rapi Films pada 1981 silam. Film horor kenamaan itu kini kembali diproduksi dengan cerita baru oleh sutradara Kimo Stamboel dengan Joko Anwar sebagai penulis naskah. Sejumlah pemain dilibatkan dalam film Ratu Ilmu Hitam. Selain Zara JKT48, film itu juga dibintangi Ario Bayu, Hannah Alrasyid, Tanta Ginting, Putri Ayudya, Ruth Marini, dan lainnya. Rapi Films pada hari ini (3/9) bakal meluncurkan teaser poster film Ratu Ilmu Hitam. Sementara jadwal tayang di bioskop bakal segera diumumkan. (Jpnn)


Rabu, 4 September 2019

EKONOMI

11

 Madeena Skin Clinic Terapkan Nuansa Islami

Biaya Terjangkau, Halal dan Berkualitas 197 Pekerja PTPN VII Ikut Test Pimpinan BANDAR LAMPUNG - SEBANYAK 197 pekerja PTPN VII mengikuti test tertulis kualifikasi karyawan pimpinan yang dilaksanakan secara serentak di Bandar Lampung dan Palembang, Selasa (3/9). Pelaksanaan test bagi pekerja wilayah Lampung dilaksanakan di Gedung Pertemuan PTPN VII, pekerja wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu dilaksanakan di Kantor Perwakilan Sumatera Selatan. Peserta yang mengikuti test terdiri dari Bidang Tanaman 77 orang, Bidang Teknik dan Pengolahan 20 orang, Bidang Akuntansi dan Keuangan 31 Orang serta Bidang SDM & Umum 69 orang. Kasubag Bagian SDM Ronald Sudrajat, menjelaskan pelaksanaan test dengan cara sistem gugur, artinya peserta dapat mengikuti test tahap berikutnya apabila dinyatakan lulus pada tahap sebelumnya yang didasarkan pada standar kelulusan sesuai kamus kompetensi yang sudah ditetapkan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh peserta test, yakni Seleksi administrasi, Test kemampuan teknis bidang tugas (tertulis dan wawancara), Test Psikologi (tertulis dan wawancara), Test Kesehatan dan Wawancara Direksi. Menurut Ronald, test kualifikasi ini adalah program promosi bagi karyawan dari jalur internal, jadi manfaatkanlah kesempatan kali ini dengan seoptimal mungkin. "Program ini adalah seleksi untuk menduduki jabatan Asisten/ Staf setingkat, jadi peserta harus memiliki kompetensi yang sesuai pada jabatan itu," tegasnya. (Rls)

Bukit Randu Akan Gelar Festival Breakfast Nusantara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BUKIT Randu Hotel & Resort Lampung berencana menggelar Festival Breakfast Nusantara pada 15-22 September 2019 mendatang, di Tulip Coffe Shop Bukit Randu Hotel & Resort. Yuli Misnawati, Sales Marketing Manager Bukit Randu Hotel & Resort Lampung mengatakan, dalam acara tersebut pihaknya akan menghadirkan berbagai menu Nusantara. “Kita yakin dengan adanya acara ini akan menjadi magnet untuk pengunjung hadir, apalagi bagi mereka yang ingin mencicipi masakan khas Nusantara dari berbagai daerah tanpa harus berkunjung langsung ke Daerah tersebut,” kata Yuli, kemarin. Dikatakan Yuli, meskipun hanya berlangsung selama 8 hari, namun menu yang diha-

dirkan sangat bervariasi dan setiap hari berbeda. “Dimulai dari menu Jawa Tengah, Jawa Barat, Palembang, Bali, Padang, Lampung, Jakarta dan diakhiri dengan Makanan khas Manado. Dengan harga yang sangat terjanggkau yakni Rp. 49.999 Nett/Pax,” jelasnya. Ia menambahkan, dengan hanya membayar Rp. 49.999 Nett/Pax pengunjung sudah dapat menikmati berbagai makanan khas Nusantara mulai dari makanan berat, cemilan hingga makanan penutup khas Nusantara. Ia memastikan, acara ini bukan hanya bagi pengunjung hotel, namun berlaku untuk umum, dimulai dari Pukul 06. AM hingga 10.AM. “Ini menjadi waktu yang pas bagi keluarga untuk sarapan bersama dengan menu khas Nusantara. Untuk info/Reservation bisa menghubungi 0813 6914 1384 atau 0721 241333,” terangnya. (Dwi)

Tampil cantik dan menarik adalah dambaan setiap insan, utamanya bagi kaum hawa. Madeena Skin Clinic mungkin bisa menjadi solusinya. Bandar Lampung FOTO BERSAMA HENIAdnan, Owner Madeena Skin Clinic saat foto bersama dengan para karyawannya.

(Kupas Tuntas) MADEENA Skin Clinic merupakan klinik kecantikan yang mengusung tagline Rahasia Kecantikan Halal dan Natural dan berada di Jalan Pangeran Antasari, samping Pegadaian, Bandar Lampung. Selain memberikan pelayanan prima, Madeena Skin Clinic juga menerapkan nuansa islami baik untuk tempat ataupun pelayanannya. Menurut Henny Adnan, Owner Madeena Skin Clinic, SDM atau terapis berhijab, wajib solat dhuha dan setiap pagi ada murotal. Kemudian, pelayanannya ada pemisah ruangan khusus wanita, khusus pria dan khusus suami istri. “Tapi disini baru ada dokter wanita, karena kebanyakan pelanggan kan wanita,” jelasnya. Henny Adnan mengatakan, selain mengutamakan

Foto: Ist

pelayanan yang prima, produk yang digunakan di Madeena Skin Clinic juga terjamin kualitas dan kehalalannya karena terdaftar di BPOM. “Madeena Skin Clinic bernuansa islami baik tempat, karyawan dan pelayanan. Kemudian produk yang kami gunakan juga halal, terdaftar di BPOM dan ditangani langsung oleh dokter spesialis kulit,” kata dia, Selasa (3/9). Wanita berhijab ini menceritakan, nama Madeena diambilnya dari nama Madinah dengan pertimbangan Madinah merupakan salah satu kota tujuan wisata umat Islam. “Namanya saya ambil

dari kata Madinah dan kita mulai buka di Lampung pada November tahun lalu. Alhamdulilah sekarang sudah ramai yang datang setiap harinya,” jelas Henny. Disinggung mengenai biaya, Henny mengaku cukup terjangkau yaitu facial Rp.35.000 dan 1 paket cream halal Rp.190.000 sudah dapet facial wash, cleansing milk, toner, sunblock, dan laser-laser Rp.170 ribu. “Prinsip saya Madeena itu mencoba untuk memberikan kesempatan masyarakat umum untuk merasakan perawatan kecantikan dengan harga terjangkau tapi dengan produk-produk yang aman dan

ditangani langsung oleh dokter spesialis kulit. Jadi cantik itu nggak harus mahal tapi cantik itu adalah hak,” ujar Henny. Ia menambahkan, saat ini Madeena sudah ada di tiga cabang yaitu di Lampung (pusat), Binjai, Bandung. “Dan sampai akhir tahun 2019, kami akan buka di Medan, Banjarmasin, Surabaya, Bojonrgoro dan Palembang,” ungkapnya. Dikatakan, saat ini pihaknya sedang membidik pasar pelajar dan mahasiswa. “Jadi kami buatkan paket khusus pelajar dan mahasiswa dengan biaya yang sangat terjangkau, tapi tetap dengan kualitas terbaik,” tandasnya. (Atik)

CCAI Periksa Kesehatan Gratis Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM mewujudkan komitmen perusahaan terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia Lampung Selatan, Sabtu (30/8).

Kegiatan yang dilangsungkan di MIN Sukanegara tersebut, dijalankan bersama dengan komunitas binaan Forum Pendidik Sukanegara, yang terdiri dari himpunan para tenaga pendidik di wilayah Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan dan tenaga medis dari Klinik Lematang Medical Center. Turut hadir dalam acara tersebut, pimpinan dan pendiri Klinik Lematang Medical Center, dr. Agus Kelana, Ke-

pala Desa Sukanegara, Bapak Heri Tamtomo, Ketua Forum Pendidik Sukanegara, Afendi serta Plant Operation Manager Pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia Lampung, Bapak Teguh Widodo. Dalam sambutannya, Heri Tamtomo, Kepala Desa Sukanegara, menyambut baik kolaborasi warga bersama CCAI dan berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan dilakukan kembali untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera di

desa Sukanegara. Dikatakan, selama kegiatan berlangsung, sebanyak 70 warga yang hadir dapat memeriksakan dan mengkonsultasikan kondisi kesehatannya kepada para tenaga medis yang bertugas, meliputi: kolesterol, asam urat dan gula darah. “Di Coca-Cola Amatil Indonesia, kami percaya bahwa masyarakat yang sehat merupakan dasar membangun desa yang berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan salah satu pilar keberlanjutan tentang kesejahteraan, kami mengadakan layanan kesehatan gratis secara rutin untuk mendukung kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan, dan kami juga berharap bahwa masyarakat merasakan manfaat positif dari kegiatan ini,” ujar Ya yan Sopian selaku Corporate Affair Regional Manager West Indonesia Coca-Cola Amatil Indonesia. Selain menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Pelayanan Kesehatan Gratis, secara rutin CCAI juga berupaya untuk mendukung berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan seperti pemberian bantuan pendidikan bagi anakanak berprestasi di sekitar fasilitas CCAI, penyediaan layanan kesehatan secara cuma-cuma di setiap poliklinik CCAI, Sunatan Massal, dukungan penanaman pohon, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks. Dan Coca-Cola Forest yang merupakan program lingkungan dan Community Development bagi masyarakat sekitar. (Rls)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 4 SEPTEMBER 2019

OTT di Muara Enim

KPK Sita 35 Ribu USD Diduga Terkait Proyek PU Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Senin (2/9) malam. Jakarta (Kupas Tuntas) SALAH satu pihak yang diamankan tim Satgas, yakni Bupati Muara Enim, H Ahmad Yani, serta tiga pihak lain dari unsur pejabat Pemkab dan swasta. Mereka, termasuk Ahmad Yani, ditangkap lantaran diduga terlibat praktik suap terkait proyek di wilayah yang dipimpinnya. "Empat orang tersebut

dari unsur kepala daerah, pejabat pengadaan dan rekanan swasta. Kami duga terdapat transaksi antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait proyek pembangunan di sana,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Selasa (3/9). Dari OTT yang digelar hingga Selasa (3/9) dini hari, tim lembaga antirasuah itu mengamankan uang sebanyak 35.000 dolar AS. Uang tersebut diduga merupakan barang bukti terkait suap proyek di Dinas PU Kabupaten Muara Enim. "Kami duga uang ini terkait proyek di Dinas PU setempat," kata Basaria. Basaria tak menjelaskan lebih rinci mengenai perkara yang diduga melibatkan Ahmad Yani dan kolega, termasuk proyek di Dinas PU yang menjadi bancakan mereka. Hingga Selasa (3/9) sore, Ahmad Yani dan kro-

DISEGEL – KPK menyegel pintu samping ruangan kantor sementara Bupati Kabupaten Muara Enim, H. Ahmad Yani, yang berada di gedung Bappeda Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (3/9) dini hari. Foto : Ist

ninya, masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK. “Pihak yang diamankan dalam kegiatan ini sedang

TERIMA KUNJUNGAN – PRESIDEN RI Joko Widodo menerima kunjungan Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9). Pansel menyerahkan 10 nama capim KPK yang lolos ke Jokowi. Foto : Ist

Polri-Kemenkum HAM Kompak Minta Tambah Anggaran Jakarta (Kupas Tuntas) POLRI menghadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU) tentang anggaran tahun 2020 dengan Komisi III DPR RI, di Ruang Rpaat Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (3/9). Dalam rapat tersebut, Polri meminta penambahan anggaran sebesar Rp13 triliun. Pihak polisi diwakili oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto.

“Diharapkan ada penambahan Rp13.921.566.762.000, yang terdiri dari belanja barang untuk penyelidikan dan penyidikan, karena di polres dan polsek belum terpenuhi kebutuhannya untuk itu. Apalagi kita akan menghadapi pilkada serentak, kami mungkin akan menggeser pasukan BKO," kata Ari Dono dalam rapat. Polri sendiri mendapatkan pagu anggaran untuk tahun 2020 sebesar Rp90,3 triliun. Nilai tersebut tidak jauh ber-

beda dengan yang didapat pada 2019, yakni Rp89 triliun. Sementara itu, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) juga meminta penambahan anggaran. Dari pagu anggaran Rp13.606.453.723.000, Kemenkum HAM meminta tambahan sebesar Rp3.240.634.343.000. "Kami berharap usulan tambahan anggaran ini bisa disetujui oleh Komisi III," kata Sekjen Kemenkum HAM, Bambang Rantam Sariwanto, dalam rapat. (Dtk)

dalam proses pemeriksaan intensif di kantor KPK,” ujarnya. Basaria berjanji akan menyampaikan lebih rinci me-

ngenai OTT ini dalam konferensi pers. Komisi Antikorupsi memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang

dicokok. “Sesuai hukum acara kami diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status mereka,” pungkasnya. (Kps)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.