Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | KAMIS, 1 AGUSTUS 2019
Polda Lampung Usut Impor Kopi AEKI Dimintai Keterangan Hari Jumat Polda Lampung sedang mengusut masuknya kopi impor di Provinsi Lampung. Polda sedang melakukan pengumpulan data dan keterangan, untuk mengungkap lebih jauh keberadaan kopi impor itu. Bahkan, Polda sudah mengundang perusahaan-perusahaan kopi untuk dimintai keterangan.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KABID Humas Polda Lampung, Kombes Po l Zahwani Pandra Arsyad mengatakan sampai sekarang belum tahu adanya kegiatan penyidik Ditreskrimsus Polda Lampung melakukan tindakan pengusutan atau pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) terkait impor kopi. Jika pun sudah ada, Pandra mengatakan, pihak penyidik pasti akan menginformasikan ke dirinya. “Kalau pun memang seperti itu (melakukan pengu-
sutan), nanti mereka (Ditreskrimsus) akan menginformasikan ke kita. Sama halnya dengan ungkap kasus Lobster beberapa hari lalu, di sana bisa kita lihat kalau Ditreskrimsus memberikan informasi ke kita (Humas),” kata Pandra, Rabu (31/7). Ditanya apakah penyelidikan yang dilakukan Ditreskrimsus dalam rangka mencari ada atau tidak unsur pidana, Pandra menyatakan, nanti lihat perkembangannya saja. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung sudah menerjunkan tim untuk mengumpulkan bahan dan keterangan terkait impor kopi tersebut. Bahkan, tim Ditreskrimsus Polda Lampung sudah menyambangi tiga perusahaan yang diduga melakukan impor kopi. Selain itu, tim ini sudan mendatangi
pihak-pihak yang dianggap mengetahui prosedur impor kopi, seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas >> Baca
Polda Hal 9
Pemprov Akan Bangun PLTS Kapasitas 25 MW Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Herman HN: Karyawan PDAM Jangan Bermain Uang BANDAR LAMPUNG - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN mewarning kepada seluruh pegawai PDAM untuk tidak bermain uang dengan memanipulasi hasil meteran. Penegasan itu disampaikan Herman HN saat hadir di pembukaan Capacity Building Mitigasi Resiko Penyerapan Air Minum Curah KPBU SPAM PDAM Way Rilau di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (31/7). Herman HN mengatakan ke depan semua keuangan harus dikelola melalui perbankan, dan harus bekerja sama dengan Indomaret, Alfamaret dan Chandra. Selain untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran, hal itu juga untuk menghindari oknum karyawan berbuat nakal. "Jangan suka bermain di bawah, kerja harus sungguh-sungguh terutama melakukan pengukuran meteran," kata Wali Kota. Selain itu, ia meminta pemasangan selang aliran menuju setiap rumah tidak ditanam di bawah tanah. Hal itu untuk menghindari oknum-oknum warga yang ingin membuat cabang aliran air secara ilegal. >> Baca
Herman Hal 9
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) dengan kapasitas sebesar 25 Mega Watt (MW). Daya listrik itu
nantinya akan dihasilkan melalui pengelolaan sampah sebanyak 1.000 ton per hari. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjelaskan Lampung memiliki potensi kekayaan bahari yang besar. Namun, luasnya wilayah laut itu masih banyak dicemari sampah terutama di wilayah teluknya.
Untuk itu, persoalan sampah perlu ditangani secara khusus. Sebab, jika tidak dikelola dengan baik berdampak pada penurunan kualitas hidup. "Sudah menjadi kewajiban untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengelola sampah mulai dari hulu sampai hilir yang bermuara ke laut.
1.000 ton sampah per harinya akan bermanfaat jika dikelola dengan baik. Seperti bisa dibangun PLTS," kata Arinal di sela-sela pencanangan laut bersih di Dermaga B IPC Panjang, Rabu (31/7). "Saya berharap Bandar Lampung, Lampung Selatan, >> Baca
Pemprov Hal 9
Kunjungi Kantor Kupas Tuntas (Bagian 1)
Kombes Pol Pandra: Polisi Sekarang Harus Humanis Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KABID Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menggelar kunjungan silaturahmi ke Kantor Kupas Tuntas di Jalan Turi Raya Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (31/7). Kunjungan ini merupakan agenda visit media yang digelar Humas Polda untuk menjalin sinergitas antara Polri dan Media. Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad diterima langsung Direktur Utama Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang didampingi Pjs Pemred Kupastuntas.co Tampan Fernando. Da-
lam pertemuan ini, Kombes Pol Pandra menyampaikan berbagai bidang tugas yang ada di bidang Humas Polda. Yaitu Kasubbid Penerangan Masyarakat, Kasubbid Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) dan Kasubbid Multimedia. “Ketiganya mendukung fungsi Humas Polda di antaranya untuk manajen media yang memerlukan kerjasama dan saling membantu, baik itu dengan media lokal atau nasional,” kata dia. “Humas juga harus mengangkat keberhasilan kepolisian, baik yang di Polda maupun polres-polres. Humas juga berperan untuk menekan sentimen negatif yang ada di
Foto: Lucky/Kupas Tuntas
KUNJUNGI KUPAS TUNTAS - KABID Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad foto bersama dengan Dirut Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang didampingi Pjs Pemred Kupastuntas.co Tampan Fernando saat berkunjung di Kantor Kupas Tuntas, Rabu (31/7).
masyarakat,” imbuhnya. Kombes Pol Pandra menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan rencana kerja untuk
visit media pers di Lampung sebagai mitra Polri dalam me>> Baca
Kombes Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Siapa Mainkan Kopi Impor? STATEMEN Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melarang pengusaha melakukan impor kopi ke Lampung, menjadi pintu masuk untuk mengungkap lebih jauh bagaimana sebenarnya prosedur dan praktik kopi impor di Lampung. Karena setelah itu, benar terungkap ada tiga perZainal Hidayat, SH usahaan yang melakukan impor kopi dengan kuota sebanyak 980 ton lebih. Yang mencengangkan, salah satu perusahaan impor kopi sempat mengungkapkan jika mereka mengimpor kopi dari Vietnam untuk diproduksi ulang (Reproduksi), lalu diekspor lagi ke sejumlah negara tujuan. Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk memenuhi kuota kontrak ekspor. Praktik impor kopi inipun menuai protes dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) dan Dewan Kopi Lampung. Kedua lembaga ini menolak keras kopi impor masuk Lampung, karena bisa menghancurkan petani dan menjatuhkan harga kopi lokal. Ditambah, saat ini harga kopi di Lampung sedang jatuh menyentuh Rp17 ribu. Padahal saat harga normal bisa mencapai Rp25 ribu. >> Baca
Siapa Hal 9
Dukung Laut Bersih, IPC Panjang Bantu Kapal Pengangkut Sampah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan operasinal Kapal Pengangkut Sampah milik PT Pelindo II (IPC) Cabang Panjang serta mencanangkan laut bersih di Terminal RoRo PT Pelindo II, Rabu (31/7). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SAAT sambutan, Arinal mengapresiasi PT Pelindo II Panjang yang telah melakukan suatu langkah konkret untuk mendukung pengelolaan sampah di Pelabuhan Panjang melalui penyediaan kapal pembersih sampah dengan nama Telok Betong. "Dengan adanya kapal tersebut diharapkan pengelolaan sampah di Pelabuhan
Panjang dapat teratasi. Marilah penanganan sampah ini kita laksanakan bersamasama secara terpadu sehingga dapat meningkatkan kepedulian terhadap sampah guna menciptakan laut bersih sehat dan bernilai," kata Arinal. Arinal juga minta kepada seluruh instansi provinsi dan kabupaten maupun kota untuk mencontoh langkah-langkah yang
Foto: Erik/Kupas Tuntas
BERI PENJELASAN - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi bersama GM PT Pelindo II Cabang Panjang Drajat Sulistyo, beri penjelasan saat peresmian Kapal Pengangkut Sampah serta mencanangkan laut bersih di Terminal RoRo PT Pelindo II, Rabu (31/7).
dilakukan IPC Panjang dan KSOP kelas I Panjang, agar sampah yang berasal dari hulu
berupa sampah rumah tangga ataupun sampah jenis lainnya >> Baca
Dukung Hal 9
2
Kamis, 1 Agustus 2019
BANDAR LAMPUNG
PTSP Ujung Tombak Investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya meningkatkan pelayanan prima pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan untuk kelancaran para investor melakukan investasi di Provinsi Lampung. “PTSP ini ujung tombak untuk menjemput investasi. Karena itu, pelayanan yang baik harus menjadi perhatian utama,” kata Pj. Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat
Rapat Asistensi dan Supervisi Penyelenggaraan PTSP Prima di Provinsi Lampung tahun 2019, di Hotel Novotel, Selasa (30/7) lalu. Fahrizal mengatakan, perlu adanya dukungan agar proses perizinan dipercepat dengan menghilangkan hambatan-hambatan yang ada. “Presiden pernah mengatakan, kita harus mengembangkan sektor-sektor ekonomi seperti industri, perkebunan, peternakan, pariwisata dan lain-lain. Maka kita harus percepat proses perizinan dengan menghilangkan hambatan-hambatan,” katanya. Namun demikian, Fahrizal menyebut percepatan dengan menghilangkan hambatan itu juga harus tetap me-
ngacu pada koridor peraturan perundang-undangan dan tidak meninggalkan regulasi. “Kita lakukan PTSP prima ini artinya bisa melayani dengan cepat. Cepat bukan berarti kita meninggalkan regulasi. Tetap kita jalankan tetapi kita lakukan percepatan-percepatan,” ujarnya. Fahrizal menuturkan, selain target investasi yang tentunya harus meningkat setiap tahunnya, bentuk dari pada penyelenggaraan investasi ini juga, nantinya diharapkan harus mampu membuka lapangan kerja baru. “Selain target nilai, terget kita juga bahwa investasi itu harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi ada target nilai investasinya, ada target penyerapan tenaga
kerja dan ada target menciptakan nilai tambah disitu,” jelasnya. Hal tersebut dikatakan Fahrizal, akhirnya mampu bermuara untuk mengurangi masalah pengangguran dan kemiskinan. “Ini sangat relevan dengan visi bapak Gubernur Arinal Djunaidi yakni Rakyat Lampung Berjaya. Agar berjaya maka masyarakatnya harus sejahtera dan agar masyarakatnya sejahtera, maka harus adanya pekerjaan, pendapatan dan ekonominya harus tumbuh. Jangan sampai ada investasi tetapi orangnya tambah miskin,” ucapnya. Fahrizal berharap acara tersebut dapat menyamakan persepsi dalam menyelenggarakan PSTP prima. “Salah
Gubernur Arinal Rombak Sejumlah OPD
satu yang harus kita dorong perannya adalah penanaman modal dan PTSP baik Provinsi maupun seluruh kabupaten/kota,” ucapnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung, Fauziah, bahwa penyelenggaraan investasi di Provinsi Lampung ini tetap harus mengacu pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Investasi harus memberikan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan visi bapak Gubernur yakni Rakyat Lampung Berjaya, bagaimana Lampung dengan kemajuan yang ada salah satunya dengan investasi, mampu memberikan efek untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Fauzia.
Pembukaan Muli Mekhanai
Wagub Ajak Tingkatkan Pariwisata Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
FOTO BERSAMA - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, foto bersama usai menggelar Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, di ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Rabu (31/7). Foto: Ist
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, merombak beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemprov Lampung. Perubahan itu dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung. Dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, di ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Rabu (30/7), Arinal menjelaskan, secara umum perubahan struktur perangkat daerah meliputi, urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dibentuk menjadi dua dinas, yaitu Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi; dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air. Selanjutnya disampaikan Arinal, urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman, ditam-
bah melaksanakan urusan pemerintahan bidang pertanahan dan fungsi cipta karya, dibentuk satu dinas yaitu, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya. "Urusan pemerintahan bidang pangan dan urusan pemerintahan bidang pertanian, dibentuk menjadi tiga dinas yaitu, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," papar Arinal. Masih kata Arinal, urusan pemerintahan bidang perindustrian dan urusan pemerintahan bidang perdagangan, yang saat ini didirikan dalam dua dinas, digabung menjadi satu dinas, yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sementara urusan pemerintahan bidang transmigrasi yang digabungkan dengan tugas tenaga kerja, dialihkan pada urusan pemerintahan pemberdayaan masyarakat dan desa, atas pertimbangan menyesuaikan dengan penyelenggaraan urusan pe-
merintahan pusat yang berada pada satu kementerian yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Pada fungsi Pengelolaan aset yang saat ini dilaksanakan oleh Biro Perlengkapan disatukan fungsinya pada Badan Keuangan Daerah yang disetujui Inspektorat Jenderal Kemendagri, karena aset merupakan sub bagian yang berhubungan dengan penunjang bagian keuangan, sehingga nomenklatur perangkat daerahnya menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah. Di lain itu, Badan Penyelenggara Korpri dan Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Lampung sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Lampung nomor 10 tahun 2017, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. "Namun dengan pertimbangan Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa menjadi fungsi Sekretariat
Daerah dan diwadahi dalam bentuk Biro, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 112 tahun 2018 tentang Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya. "Fungsi Korpri bukan termasuk urusan pemerintahan sehingga tidak perlu diatur sebagai perangkat daerah, dan fungsinya dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah," imbuhnya. Arinal mengaku, perubahan perangkat daerah tersebut telah dikonsultasikan dan difasilitasi oleh Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Adapun tujuan dari perubahan itu menurutnya adalah agar lebih efisien dan efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah. (Erik/Rino)
“Penyelenggaraan kegiatan ini juga dilakukan untuk lebih mendorong terciptanya hasil guna terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Baik melalui peningkatan pelayanan publik, maupun peningkatan daya saing daerah,” sambungnya. Sebelumnya pada April 2019 lalu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung juga telah menyelenggarakan kegiatan dengan mengundang kepala daerah Bupati/Walikota, dan para pimpinan DPRD untuk penguatan kelembagaan dan menyamakan persepsi, salah satunya percepatan perizinan untuk meningkatkan investasi. (Rls)
WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, pada Selasa (30/7) lalu, membuka acara pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2019, di Transmart Lampung, Bandar Lampung. Chusnunia mengatakan, bahwa Pemilihan Muli Mekhanai merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Pemprov Lampung. “Ajang ini sebagai bentuk tanggungjawab kita bersama untuk menyediakan ruang media positif kepada seluruh anak muda Lampung untuk berekspresi dan memberikan ide kreatif,” kata Chusnunia. Ajang ini, lanjut dia, sangat erat kaitannya dengan upaya pencitraan pariwisata Provinsi Lampung. “Ajang ini sebenarnya esensinya lebih dari itu, yaitu untuk mengajak anak muda Lampung untuk semakin mengenali dan turut serta melestarikan adat budaya Lampung,” jelasnya. Chusnunia yang akrab disapa Nunik ini, menjelaskan, bahwa pemilihan Muli Mekhanai Lampung akan memilih putra-putri terbaik. “Tentunya sebagai Muli Mekhanai harus memiliki displin dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai duta di daerahnya masing-masing, dan yang terpilih sebagai Muli Mekhanai Lampung 2019, tentunya harus mampu menjadi
duta yang paham dan mampu mengenalkan pariwisata Lampung,” jelasnya. Ajang Muli Mekhanai, jelas Nunik sangat penting untuk perjalanan wisata kita, karena seperti yang diketahui Lampung memiliki kekayaan alam, adat budaya, dan kerajinannya. Dan semua yang ada di Lampung, tentunya harus membawa efek bagi kesejahteraan masyarakat Lampung. “Semua potensi tersebut harus mampu membawa efek bagi kesejahteraan rakyat Lampung. Dan saya sangat mendukung upaya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam memajukan pariwisata Lampung. Untuk itu, melalui ajang ini diharapkan terpilih muli mekhanai terbaik yang mampu mengangkat pariwisata Lampung, yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kadis Pariwisata Lampung, Qodratul Ikhwan, menambahkan, bahwa pemilihan Muli Mekhanai ini merupakan supporting event kegiatan besar Lampung Krakatau Festival yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada 23-25 Agustus 2019. “Pemilihan muli mekhanai ini diikuti sebanyak 62 orang yang terdiri dari 33 muli dan 29 mekhanai,” jelas Qodratul. Pemilihan Muli Mekhanai ini, kata Qodratul, terdapat beberapa tahapan, mulai dari test wawancara dan tertulis, opening ceremony dan talent show, field trip, pembekalan, dan grand final. “Pelaksanaan acara grand final akan dilaksanakan di Hotel Novotel. Dan diharapkan nantinya dapat terpilih muli mekhanai terbaik yang mampu menjadi duta wisata Provinsi Lampung,” ungkapnya. (Rls)
Foto: Ist
PUKUL GONG - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, memukul gong tanda dibukanya acara pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung, di Transmart Lampung, Bandar Lampung pada Selasa (30/7) lalu.
Kamis, 1 Agustus 2019
BANDAR LAMPUNG KRIMINAL
Residivis Sabu Kembali Diciduk BANDAR LAMPUNG - TIM Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap tiga orang atas kasus narkotika jenis sabu dari Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (21/7) lalu. Mereka yakni Hendri, Basobiyadi dan Udin. Dari ketiga tersangka, salah satu bernama Hendri merupakan residivis atas kasus yang sama. Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, mengatakan, penangkapan yang dilakukan di Desa Bungkuk, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur itu, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang bandar narkoba di wilayah tersebut. “Yang dimaksud bandar narkoba itu adalah Hendri. Dan sudah kita amankan," kata Shobarmen, Rabu (31/7). Tersangka Hendri, kata Shobarmen, memiliki catatan kriminal tentang penyalahgunaan narkotika. Hendri juga disebut-sebut sudah meresahkan warga sekitar. "Dia sudah pernah terjerat kasus yang sama, artinya dia ini residivis. Dia kita kategorikan sebagai bandar sabu-sabu," ungkapnya. Dari ketiga tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu pucuk senjata api rakitan (senpira) jenis Revolver warna putih milik Hendri, dua bundel plastik berukuran kecil dan besar pembungkus sabu-sabu, satu buah kotak putih tempat sabu, satu timbangan digital, tiga butir peluru senpi rakitan ukuran 9 mm aktif, 9 unit Handphone, satu buah alat hisap sabu, dua buah jarum, dua buah korek api, satu bungkus plastik ukuran besar berisi sabu dan dua bungkus plastik ukuran kecil sisa pakai. (Ricardo)
Pengerjaan Pasar Smep Siang Malam Nonstop Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMBANGUNAN Pasar Smep terus dikebut mengingat akhir tahun 2019 ditargetkan selesai. Dengan demikian, para pekerja pun diintruksikan untuk bekerja siang malam, nonstop. “Kita terapkan kerja siang malam. Malam kita pasang lampu sorot supaya mereka bisa kerja,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Rabu (31/7). Pemerintah Kota (Pemkot), kata Iwan, memastikan proyek tersebut selesai pada Desember 2019 mendatang. Sehingga siap digunakan
para pedagang pada tahun 2020 mendatang. “Positif, kalau pasar smep akhir tahun ini selesai,” tegasnya. Saat ini, kata dia, pengerjaan pembangunan pasar tradisional itu sudah mencapai 12 persen. “Sekarang pekerja sedang melakukan pengecoran dan pemasangan tiang. Kemudian akan dilanjutkan pengerjaan dinding dan membuat lantai berikutnya,” ucapnya. Pasar Smep dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019, yang digelontorkan Pemkot sebesar Rp20 miliar. “Tidak ada bantuan dari pusat, ini murni APBD 2019 Bandar Lampung Rp20 miliar,” tandasnya. (Sule)
3
CEK GUDANG - TIM Satgas Pangan Kota Bandar Lampung mengecek produk-produk pangan di gudang makanan Indomart dan Alfamart yang berada di Jalan Tembesu Bandar Lampung, Rabu (31/7). Foto: Sule/Kupas Tuntas
Sidak Gudang Alfamart dan Indomart
Satgas Pangan Temukan Produk Gigitan Tikus Tim Satgas Pangan Kota Bandar Lampung, kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna memastikan keamanan pangan di Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KALI ini yang menjadi sasaran adalah gudang makanan Indomart dan Alfamart yang berada di Jalan Tembesu, Bandar Lampung, Rabu (31/7).
Kepala Sesi Kendali Harga Dinas Pangan, Ni Made Ayu Kumala Dewi, mengatakan, untuk sanitasi atau tata letak penyusunan produk makanan, di Alfamart maupun Indomart sudah cukup baik. Hanya saja, kata Ayu, yang perlu mendapatkan perhatian adalah masih ditemukannya produk yang rusak karena hama tikus. "Untuk di Alfamart, tatalaksana dan kebersihannya sudah baik, tapi yang jadi perhatian adalah pengendalian hamanya. Karena berbeda dengan Indomart yang menggunakan pihak ketiga, kalau di
Alfamart ini kan lakukan sendiri atau swakelola dengan memberikan racun tikus yang dijual dipasaran," ujar Ayu. Dengan ditemukannya produk bekas gigitan tikus tersebut, harus dijadikan perhatian khusus. Karena apabila sampai tikusnya masih ada, berarti peluang makanan terkontaminasi penyakit masih ada. "Meskipun sudah disingkirkan dan disortir ke gudang khusus produk yang rusak ataupun expairt," kata dia. Ayu mengaku sidak di gudang Alfamart dan Indomart ini baru pertama kali dilaku-
kan. Tim (Satgas), kata Ayu, akan kembali lagi datang untuk melakukan evaluasi. “Kalau sudah tiga kali tidak diindahkan, maka akan dilakukan tindakan dengan melaporkan ke atasan apakah pembekuan izin bergantung kebijakan dari pimpinan,” terangnya. "Selama ini yang telah dilakukan, BBPOM akan membuat berita acara untuk memberikan sanksi, di antaranya penarikan ataupun pemusnahan tergantung dengan tingkat prodak yang ditemukan, apabila rusak, maka akan dilakukan pemusnahan," tandasnya. (Sule)
LPj Tahap I Hambat Buat SIM, Polresta Terapkan Sistem FIFO Pencairan Dana Kelurahan Bandar Lampung
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, sedang dibuat was-was oleh sejumlah kelurahan di Bandar Lampung. Pasalnya, Rp23,10 miliar dana kelurahan tahap II untuk 126 kelurahan terancam mengendap di pusat. Kekhawatiran itu muncul lantaran syarat untuk mencairkan dana tersebut, yaitu laporan pertanggungjawaban (LPj) realisasi tahap pertama belum terkumpul. Menurut Kabid Perbendaharaan BPKAD Bandar Lampung, Aklim, masih ada beberapa kelurahan yang belum juga mengumpulkan LPj dana kelurahan meski dideadline pekan ini. Padahal, pihaknya telah mengirimkan surat edaran batas akhir pengumpulan LPj realisasi dana kelurahan tahap satu. Di mana, disebutkan dalam surat tersebut pada Jumat (2/8) lalu, merupakan batas akhir mengumpulkan LPj dana kelurahan. “Kami sudah terima surat dari Kementerian Keuangan terkait batas akhir penyerahan LPj realisasi dana kelu-
rahan tahap pertama, dan sudah kita minta seluruh lurah segera mengumpulkan LPj mereka,” kata Aklim, Selasa (30/7) lalu. Dikatakan Aklim, hingga Selasa (30/7), LPj dari 126 kelurahan yang ada di 20 kecamatan di Kota Tapis Berseri ini, belum semuanya masuk. “Dalam satu kecamatan masih ada satu atau dua kelurahan yang belum mengumpulkan LPj dana kelurahan,” sebutnya. Bahkan, masih ada beberapa LPj yang dipulangkan. “Ada yang masih kita pulangkan lagi karena ada yang salah penulisan atau belum bayar pajak, sehingga mereka harus segera menyelesaikannya,” ungkapnya. Pada beberapa waktu lalu, kata dia, para camat telah dipanggil oleh wali kota untuk diberi pengarahan. “Kita juga sudah buat surat edaran melalui protokol,” ucapnya. Untuk tahap kedua sendiri besaran dana kelurahan yang akan cair yaitu Rp185 juta per kelurahan atau 50 persen dari Rp370 juta per tahun. “Yang rugikan kita kalau gak cair, gak bisa untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dijadwalkan,” tandasnya. (RL)
(Kupas Tuntas)
DALAM rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Polresta Bandar Lampung melaunching sistem antrean First In First Out (FIFO) dalam pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu juga, dalam peresmian Gedung Baru Pelayanan SIM, ditingkatkan juga beberapa pelayanan, di antaranya disediakan ruang Ibu dan Anak Nursey (ruang menyusui dan tempat bermain), serta fasilitas charger dan tombol indeks kepuasan masyarakat. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Wirdo Nefisco, menjelaskan, layanan terbaru FIFO ini sebagai bentuk penerapan visi Polri dalam memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi standar pelayanan publik. “Ini sejalan juga dengan misi yang kita wujudkan dengan program Bapak Kapolri, Promoter, Birokrasi, dan Reformasi Polri dalam rangka penerbitan SIM,” kata Wirdo usai meninjau ke Gedung Baru Pelayanan SIM, Rabu (31/7). Menurutnya, layanan FIFO bertujuan untuk para pemohon dapat mengantre sesuai nomor urut yang tertera. “Diluncurkan FIFO dalam rangka pembuatan SIM dari awal hingga akhir pemohon itu
Foto: Ist
TINJAU PELAYANAN SIM - KAPOLRESTA Bandar Lampung, Kombes Pol Wirdo Nefisco, meninjau langsung pelayanan SIM di Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung, usai peresmian Gedung Baru Pelayanan SIM, Rabu (31/7).
bisa dilayani dengan sangat maksimal dan kemudahan dan nyaman bagi masyarakat,” terangnya. Selain layanan FIFO, ruang Pelayanan SIM ini juga banyak mengalami perubahan dan penambahan fasilitas, seperti kursi yang lebih nyaman, ruang ibu dan anak, serta tempat charging elektronik. “Tempat-tempat yang kita sediakan itu untuk menambah kenyamanan bagi masyarakat yang akan atau sedang mengurus SIM,” tandasnya Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini, menambahkan, saat pemohon datang, diwajibkan menemui petugas pelayanan untuk mengecek
kelengkapan berkas. Seperti fotokopi KTP dan surat kesehatan. “Itu bisa kesehatan Polres, kesehatan terdekat, dan surat keterangan psikologi Polres,” ujarnya. Setelah berkas dinyatakan lengkap, maka pemohon dapat mengambil nomor antrean melalui FIFO dan menunggu sejenak untuk dipanggil ke ruang pendaftaran. “Itu pendaftaran diinput secara online, lalu menunggu antrean kembali untuk foto SIM. Jika yang perpanjangan setelah foto langsung bayar ke bank dan selesai. Tapi untuk buat baru setelah foto langsung masuk ke ruang uji teori komputer, lalu uji praktek. Setelah dinyatakan lulus bayar
ke bank dan selesai,” beber Reza. “Kalau perpanjangan dengan ketentuan apabila SIM-nya belum mati. Kalau mati satu hari saja sudah dihitung pembuatan baru,” tambahnya. Dalam mengurus perpanjangan SIM, biasanya akan memakan waktu 30 menit. Sedangkan, untuk pembuatan SIM baru memakan waktu hingga 120 menit. “Karena SOP dari Korlantas itu 170 menit. Harapannya dengan kita memberi peningkatan pelayanan kepada masyarakat semoga masyarakat tambah puas dengan kepolisian tentunya Polri menuju profesional dan terpercaya,” pungkasnya. (Ricardo)
Pemkot Balam Bentuk Komite Aksi Daerah Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Rino/Kupas Tuntas
GELAR AKSI - ELEMEN masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Parlement Jalanan, menggelar aksi demo di depan Gedung Pemprov Lampung, Rabu (31/7). Pendemo meminta Gubernur Lampung Arinal, mengecek segala aktivitas di Dinas PUPR dan Pengelolaan Sumber Daya Air Lampung.
UNTUK menanggulangi kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membentuk Komite Aksi Daerah 2019. Sekretaris Kota (Sekkot), Badri Tamam, menjelaskan, dengan dibentuknya Komite
Aksi Daerah, pihaknya segera menyosialisasikannya ke masyarakat. “Setelah membentuknya, kita harus isi dengan program-program. Seperti yang sudah kita lakukan membuat fasilitas bermain, kemudian membantu pe ngawasan masalah narko ba," kata Badri kepada awak media di Pemkot Bandar Lampung, Rabu (31/7).
Badri mengaku, bahwa Pemkot sudah menyiapkan anggaran untuk program Aksi Daerah 2019. “Saya berharap dengan kegiatan yang sudah dilakukan dinas terkait ini akan ada penurunan kekerasan terhadap anak, dan kualitas anak jadi semakin bagus kedepan," harapnya. Sasaran dari program Aksi Daerah ini, kata Badri, yakni ke depannya Kota Bandar
Lampung, menjadi kota layak anak tingkat utama. “Kalau sekarang baru di tingkat madia. Kemudian kita mendapatkan sepuluh daerah terbaik dalam hal forum anak, artinya bahwa masyarakat Bandar Lampung ini sudah dinilai baik dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," pungkasnya. (Sri)
4
Kamis, 1 Agustus 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Laporan Siskeudes Tahap I Belum Tuntas Lampung Barat (Kupas Tuntas) HINGGA saat ini laporan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP) tahun 2019, yang mulai diterapkan menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di 131 Pekon yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) belum juga tuntas. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) setempat mengimbau aparatur pekon agar segera menuntaskan laporan realisasi penggunaan anggaran dana desa dan Alokasi Dana Pekon (ADP) tahap I tersebut. "Untuk laporan Siskeudes tahap I belum 100 persen, sehingga sampai saat ini kami masih menunggu pemerintah pekon segera menuntaskan laporan tersebut, agar selanjutnya dapat masuk ke laporan Siskeudes tahap II," kata Kabid Pemerintahan Pekon Games Simanjuntak mendampingi Kepala DPMP Yudha Setiawan.
Menurutnya, sudah tidak ada kendala dalam pengoperasian Siskeudes, karena sebelumnya aparatur pemerintahan pekon telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sehingga penerapan aplikasi diharapkan mampu mendukung optimalisasi laporan keuangan Pekon. "Kami minta semua pekon dapat segera menuntaskan laporan Siskeudes tahap I dan II, mengingat saat ini telah memasuki akhir bulan Juli yang seharusnya pencairan telah memasuki tahap III," pintanya. Menurutnya, dengan hadirnya apilikasi Siskeudes dapat mendorong tata kelola keuangan desa yang lebih baik. penerapan aplikasi itu mengacu pada Permendagri 20 tahun 2018 tentang perubahan pengelolaan keuangan desa. Versi terbaru yang dilaunching oleh Kemendagri t e r s e b u t u n t u k m e m be rikan kemudahan dan pengantisipasi kesalahan dalam pengelolaan keuangan desa. (Iwan)
PEMBANGUNAN
Kejari Pringsewu Sosialisaikan TP4D PRINGSEWU - KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Pringsewu mensosialisasikan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Pringsewu melalui program Jaksa menyapa di RRI Bandar Lampung, Rabu (31/7). Dalam kegiatan ini, Kejari Pringsewu mengutus Alfa Dera, S H, Kepala subseksi ekonomi, keuangan dan pengamanan pembangunan strategis pada seksi Intejen dan Ferdi Andrian, Kepala Subseksi Penyidikan pada seksi tindak pidana khusus Kejari Pringsewu. "TP4D adalah tim yang melakukan tugas Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan dengan susunan dan keanggotaan sebagaimana diatur dalam peraturan ini berkedudukan di pusat yang selanjutnya disebut TP4P dan di daerah disebut TP4D," ujar Alfa Dera mewakili Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya. Menurut dia, upaya TP4, menjaga mengawal dan memastikan prosedur mekanisme dan tahapan kegiatan pembangunan dan pemerintahan yang dilaksanakan oleh lingkungan Pemerintah Pusat/ Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD, dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta agar terhindar dari berbagai bentuk hambatan dari pihak-pihak yang berpotensi menghambat atau mengganggu kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang akan dan sedang dijalankan. "Pengawalan dan Pengamanan pemerintahan dan pembangunan meliputi, Pencegahan preventif dan persuasif, pendampingan hukum, melakukan Koordinasi dengan APIP dan/atau instansi terkait, melakukan monitoring dan evaluasi serta melakukan penegakan hukum represif," tegas dia.(Manalu)
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Dewan Minta Pengadaan Drumband Disdik Dikaji Ulang Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang juga tim Badan Anggaran (Banang) DPRD setempat, Ismun Zani meminta agar pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mengkaji ulang rencana pengadaan Drumband di tingkat TK maupun PAUD. Lampung Barat (Kupas Tuntas) "SAYA rasa rencana pengadaan ini perlu dikaji ulang, pasalnya anak TK dan PAUD masih terlalu kecil untuk menggunakan Drumband, jdi lebih efektif jika diberikan dengan anak SMP maupun
SD," kata Ismun pada rapat kerja Banang DPRD dengan tim anggaran pemerintah dan OPD terkait pembahasan rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2020, di ruang sidang paripurna DPRD Lambar, Rabu (31/7). Hal tersebut disampaikan Ismun karena Disdikbud Lambar pada tahun ang-
garan 2020 mendatang akan merencanakan pengadaan alat kesenian di beberapa TK maupun PAUD yang ada di bumi beguai jejama sai betik ini, sehingga ia menilai hal tersebut belum masuk perioritas pengadaan kedepan. "Untuk TK dan PAUD saya rasa belum memungkinkan secara fisik, namun jika SD saya tidak sependapat jika di coret, karena anak tingkat SD harus tetap diberikan ruang, dan itu menurut hemat saya. Tapi kalau bisa untuk SMP yang ada di Lambar bisa diberikan alat kesenian terutama yang me-
mang belum memilikinya," tegas ketua DPD II partai Golkar Lambar ini. Sementara Kepala Disdikbud Lambar, Bulki Basri, merasa senang dan bangga dengan apa yang disampaikan sejumlah anggota DPRD Lambar tersebut. "Terimakasih dengan masukan yang berkaitan dengan sekolah yang ada di Lambar karena ini untuk peningkatan mutu sekolah kita. Namun kami pihak dinas akan mengkomunikasikan nya terlebih dahulu dengan pihak Bappeda," kata Bulki. (Iwan)
Parosil Serahkan Bantuan Handtraktor ke Petani Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil mabsus menyerahkan bantuan Handraktor di Pekon (Desa) Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Rabu (31/7). Tidak hanya itu, Parosil juga menyerahkan cultivator, pompa air, mesin jahit karung, kompos, benih padi, benih cabaik, bawang putih, bawang merah, dan alat masak kepada beberapa kelompok tani dari. Acara ini juga dalam rangka persiapan tanam padi musim tanam gadu 2019 di kecamatan setempat. Parosil berharap dengan adanya bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Lambar dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Lambar. "Mari kita bersama-sama mewujudkan Lampung Barat hebat dan sejahtera dengan bersama menjaga ketahanan pangan di bumi beguai jejama sai betik ini," ungkapnya. Kemudian lanjutnya, berdasarkan visi untuk terwujudnya Lambar hebat dan sejahtera salah satu langkah yang harus kita lakukan ada-
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
MENCOBA HAND TRAKTOR - BUPATI Lampung Barat, Parosil Mabsus mencoba Hand Tractor di sawah, saat menyerahkan bantuan Hand Traktor di Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Rabu (31/7).
lah meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agribisnis. Ketika perekonomian meningkat maka insyaallah masyarakat akan sejahtera. Masyarakat khususnya petani patutnya turut dalam mewujudkan ketahanan pangan karena ketahanan pangan adalah tujuan utama pembangunan pertanian. "Upaya peningkatan produksi pangan ini juga patutlah diikuti dengan upaya-upaya menjaga kelestarian sumber
daya lahan dan air, serta kesuburan tanah,”ucapnya. Oleh sebab itu ia mengajak semua pihak khususnya para petani untuk menjaga sumber daya lahan sawah produktif agar tidak terjadi alih fungsi lahan dan menjaga fasilitas irigasi yang tersedia secara bergotong royong serta melestarikan dan menjaga sumber-sumber air dengan menanam pohon penghijauan agar tidak terjadi kekeringan pada
musim kemarau dan banjir pada musim hujan. Sedangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura (DTPH) Lambar, Yedi Ruhyad menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk menyebarluaskan informasi tekonologi tanam pangan padi. “Kemudian untuk menginventarisasi aspirasi seluruh petani dalam peningkatan tanaman pangan khususnya padi,” singkatnya. (Iwan)
Bupati Lepas 51 Calhaj Pesibar Pesisir Barat (Kupas Tuntas) SEBANYAK 51 Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dilepas langsung oleh Bupati setempat Agus Istiqlal, di Gedung Wanita Persatuan, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu, (31/7). Didepan semua calon jema'ah, Agus Istiqlal, menyampaikan bahwa keberangkatan para calon jema’ah haji ini, merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah haji. "Insha Allah dengan niat yang tulus semua calon jemaah haji mendapat ridha dari allah swt, ibadah haji ini merupakan ibadah wajib bagi yang mampu melaksa nakannya, baik dari segi
ekonomi dan kesehatan fisik maupun mental. Disamping itu harus memenuhi persyaratan, baik syarat dalam ketentuan syari’at islam maupun syarat yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Agus. Selain itu, Agus juga berharap keberangkatan para calon jama’ah haji dari kabupaten pesisir barat ini, selain untuk fokus melaksanakan berbagai rukun haji, diharapkan juga mampu bertindak sebagai duta-duta bangsa dan duta-duta daerah yang bisa berbaur dengan berbagai suku bangsa, umat islam dari seluruh penjuru dunia, oleh karena itu pelihara dan jagalah martabat dan kebersamaan, hormati tradisi yang dimiliki bangsa lain. "Selama berada ditanah
Foto : Nova/Kupas Tuntas
LEPAS CALHAJ - BUPATI Pesibar, Agus Istiglal melepas 51 Calhaj Kabupaten Pesibar, di Gedung Wanita Persatuan, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu, (31/7).
suci jagalah kesehatan karena keadaan disana sangat berbeda dengan keadaan ditanah air. untuk itu, diharapkan kepada semua calon jama’ah haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasakan meng-
anggu kesehatan," tandasnya. Hadir dalam pelepasan tersebut, Wakil Bupati Pesibar Erlina, Kemenag Pesibar H.Yulizar Andri, Anggota DPRD Ali Yudiem, Plh. Sekda Edy Mukhtar, Koramil Pesisir Tengah, Polsek Pesisir Tengah, Para Kepala OPD dan Keluarga jama'ah Haji. (Nova)
Banang Pertanyakan Penghilangan Program Prioritas OPD Lampung Barat (Kupas Tuntas) ANGGOTA Badan Anggaran (Banang) DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mempertanyakan adanya penghilangan program prioritas disejumlah Organisasi Perangkar Daerah (OPD). Hal tersebut diungkapkan Anggota Banang DPRD setempat, Heri gunawan pada
rapat kerja Banang DPRD dengan tim anggaran pemerintah dan OPD terkait pembahasan rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2020, di ruang sidang paripurna DPRD Lambar, Rabu (31/7). "Yang ingin saya tanyakan kenapa ada program yang sebelunya menjadi program unggulan dan saat ini tidak menjadi perioritas lagi atau dihilangkan. Saya rasa aneh jika tahun per-
tama jadi perioritas sedangkan di tahun ini tidak lagi jadi perioritas dan kalah dengan perioritas kedua," kata Heri menanyakan dengan dengan tim anggaran Pemerintah. Sedangkan tim ang ga ran pemerintah, Okmal yang juga kepala Bappeda Lambar ini mengatakan bahwa asumsi di dalam perioritas plafon anggaran sesuai dengan RPJMD, sesuai dengan post estimasi
tahun sebelumya. "Jadi kami beri contoh untuk jalan, perioritasnya perkecamatan, dan selagi jalan itu tidak di usulkan pada Musrenbang tingkat kecamatan dan tidak di usulkan oleh OPD maka itu akan hilang. Sehingga apa yang menjadi pokok perioritas OPD itu yang akan kami bahas, dan yang paling penting prosesnya kami ikuti," jawab Okmal. (Iwan)
Kamis, 1 Agustus 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Winarti Bagikan 147 Motor ke Kepala Dusun Tulang Bawang (Kupas Tuntas)
Foto : Erwin/Kupas Tuntas
BAGIKAN MOTOR - BUPATI Tulang Bawang, Winarti, membagikan 147 unit sepeda motor kepada Kepala Dusun, di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Rabu, (31/7).
Ketua TP PKK Minta Desa Bangun Tempat Bermain Layak Anak Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, minta kepada setiap Pemerintahan Desa untuk membangun taman bermain layak anak. "Sejauh ini baru dua desa di Pesawaran yang sudah di launching memiliki taman bermain layak anak yaitu Desa Pujo Rahayu dan Paguyuban," ungkapnya, Rabu (31/7). Pesawaran (Kupas Tuntas) MENURUTNYA, selain di desa ada tempat lain yang harus mempersiapkan untuk tempat bermain anak. "Bukan hanya di Desa, tapi juga pelayanan Kesehatan dan sekolah juga perlu ada. Kalau Puskemas itu kalau tidak
salah sudah ada sembilan Puskemas di Pesawaran yang memiliki tempat bermain layak anak, kalau untuk sekolah dalam waktu dekat akan kita launching," ujarnya. Ditambahkannya, hal itu sebagai salah satu upaya Pemkab Pesawaran untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). "Untuk meraih predikat KLA itu, tidak seperti
sulap bisa langsung jadi, tapi butuh perencanaan yang matang, makanya kita sekarang masih dalam proses gugus tugas," tambahnya. Maka dari itu, kata dia, ini juga perlu dukungan dari jajaran Pemkab Pesawaran. "Saya juga sudah sampaikan kepada pak Bupati untuk minta dukungan dari jajarannya, karena hal yang terpenting itu adalah terkait anggaran, makanya perlu dukungan penuh Pemerintah daerah," katanya. Ia pun mengaku, Pemkab Pesawaran sempat masuk nominasi sebagai Kabupaten Layak Anak di Provinsi Lampung. "Kita (Kabupaten Pesawaran) sebenarnya sudah mendapatkan 500 poin, namun, se-
telah dinilai lebih jauh banyak hal yang perlu kita benahi makanya gagal, kalau tidak salah di Provinsi Lampung ini baru 7 Kabupaten/kota yang sudah masuk KLA," akunya. Oleh sebab itu, ia pun berharap dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat terkait hal ini. "Yang jelas saya minta dukungan dari seluruh lapisan elemen masyarakat, karena saat ini hampir seluruh anak-anak kita disibukkan dengan gadget yang terkadang berdampak negatif pada perkembangan anak, diharapkan dengan adanya taman bermain, anak-anak bisa saling berinteraksi dan bermain ditempat yang sudah disediakan," tutupnya. (Reza)
Heri Pastikan Metro Aman dari Oplosan Daging Babi Metro (Kupas Tuntas) WILAYAH Kota Metro dipastikan telah aman dari peredaran daging sapi oplosan daging babi. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Dan Pertanian (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno, SP di kantornya Rabu (30/7). Hal ini dikemukakan Heri lantaran Reseller daging oplosan tersebut telah dipanggil dan bersedia menandatangani kesepakatan untuk tidak menjual lagi daging oplosan babi secara on
line. Dan kesepakatan ini, sambung Heri, telah dilakukan pada tanggal 25 Juli 2019 lalu. “Saat itu kami mendapat laporan adanya daging oplosan babi, yang kemudian kami lakukan sample. Kemudian saat kami akan laporkan kepada Pak Wali Kota kebetulan masih dinas luar. Sehingga Pak Sekda memerintahkan untuk segera melakukan rapat pada 18 Juli dan hasilnya adalah Rapat pada 25 Juli yakni penandatanganan kesepakatan,” kata dia. Saat pelaksanaan Rapat pada tanggal 25 Juli tersebut, tambah Heri, semuanya hadir
termasuk dari Dinas Peternakan Lampung Timur, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Satgas Pangan, dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Pada kesempatan itu, Heri juga menjelaskan bahwa Kota Metro hanya menjadi tempat edar daging oplosan babi. “Daging oplosan tersebut berasal dari wilayah Lampung Timur dan Lampung Selatan. Makanya Dinas Peternakan Lamtim hadir untuk memastikan. Dan masalah ini juga sudah saya laporkan ke Dinas Peternakan Provinsi. Saya nya-
takan Kota Metro aman dari peredaran daging oplosan. Sebab kami sudah rutin melakukan sample ke setiap pasar di Kota Metrop tiap minggunya,” tegasnya. Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kota Metro agar tidak merasa resah terkait daging oplosan babi. Hanya saja jika pembelian daging sapi melalui on line, masyarakat jangan tergiur dengan harga yang murah. “Yang jadi masalah itu karena dioplos. Sebetulnya kalau sudah dinyatakan ini daging sapi dan ini daging babi, itu tidak masalah,” tandasnya (Han/Rani)
Distanak Akui Negeri Katon Terancam Kekeringan Pesawaran (Kupas Tuntas) TERKAIT adanya lahan sawah di Pesawaran yang mulai mengalami kekeringan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pesawaran Anca Martha mengungkapkan bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan mengenai hal tersebut. "Saya sudah hubungi jajaran saya, dan benar itu tapi statusnya masih terancam kekeringan, karena masih ada beberapa sumber air seperti sumur bor yang masih bisa digunakan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan BMKG bahwa beberapa hari kedepan kemungkinan masih akan turun hujan," ungkapnya, Rabu (31/7). Menurutnya, pihaknya pun akan mengantisipasi sulitnya ketersediaan bagi lahan pertanian. "Kita akan siapkan mesin pompa air,
untuk menyedot air dari aliran air seperti sungai, meskipun itu tidak cukup, tapi kita prioritaskan untuk tanaman yang memang sedang membutuhkan air, misal umur tanaman yang masih baru," ujarnya. Ditambahkannya, kondisi Kecamatan Negeri Katon memang termasuk daerah yang minim ketersediaan air ketika musim kemarau. "Itu memang letak geografiknya, lahan sawah disana juga hampir rata-rata tadah hujan, karena memang saluran airnya yang belum dapat dimaksimalkan dengan baik, makanya kalau musim kemarau kekeringan dan ketika musim penghujan lahannya akan kebanjiran," tambahnya. Ia pun akan segera berkoordinasi dengan stake holder terkait guna mengatasi hal ini. "Ya, kita akan berkoordinasi dengan Dinas PU, karena terkait dengan irigasi itu wewenang mereka meskipun substansinya per-
tanian, yang pasti kita carikan solusi untuk mengatasi hal ini," tukasnya. Diberitakan sebelumnya, sejumlah lahan sawah di Kecamatan Negeri Katon mulai mengalami kekeringan sehingga masyarakat,
khususnya petani, berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi hal ini, sebab jika tidak bisa dipastikan petani akan merugi karena gagal panen, lan taran tidak adanya ke tersediaan air. (Reza)
Foto : Irawan/Kupas Tuntas
LEPAS CALHAJ - BUPATI Tubaba, Umar Ahmad melepas 163 Jamaah Calon Haji, di gedung sesat agung komplek Islamic Center Tubaba, Rabu (31/7).
BUPATI Tulang Bawang, Hj. Winarti, realisasikan janjinya pada saat Kampanye dengan membagikan 147 unit sepeda motor kepada Kepala Dusun, di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Rabu, (31/7). Pembagian motor ke pada Kepala Dusun ter sebut merupakan salah satu program unggulan dari 25 program unggulan WIN HEN saat Pilkada Tulang Bawang 2017 lalu, tidak hanya itu, Winarti juga Lounching Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTA) SD/MI seKabupaten dan program ekonomi kreatif. Winarti mengatakan, pembagian sepeda motor tersebut guna menunjang program unggulan pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yang dikenal dengan Bergerak Melayani Warga (BMW), khususnya bagi kepala dusun di seluruh
Kecamatan se-Kabupaten Tulang Bawang. "Dengan adanya 147 unit sepeda motor ini, saya berharap kinerja Kadus dapat semaksimal mungkin melayani masyarakat di ma sing - masing Kampung. Layani masyarakat dengan baik, tidak ada lagi alasan Kadus bahwa tidak bisa melayani masyarakat ka rena tempatnya jauh se karang sudah ada ken daraan operasional untuk melayani," ujar Winarti. Lebih lanjut Winarti mengatakan, kendaraan operasional itu dipergunakan sebaik - baiknya serta dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan sesuai tugasnya dan tidak kalah penting warga harus dapat terlayani. “Kepala dusun yang merupakan perpanjangan tangan Kepala Kampung di Kampungnya masing-masing harus menjadi pa nutan, Berikan Kinerja yang baik kepada Warga dan jangan sampai ken daraan itu untuk disalah gunakan,”ucapnya. (Win)
PEMERINTAHAN
Kak Seto Bakal Hadir di Pengukuhan LPAI TULANGBAWANG BARAT - LEMBAGA Perlindungan Anak Indonesia ( LPAI ) KabupatenTulang Bawang Barat (Tubaba) Tengah Mempersiapkan pengukuhan dan seminar nasional. Ketua LPAI Tubaba, Aristusyah mengatakan, saat ini tengah mempersiapkan pengukuhan dan seminar nasional tentang anak bersama Seto Mulyadi atau sering di sapa kak Aristusyah Seto. Rabu (31/7) Ketua LPAI Tubaba "Insyallah dalam agenda Insyallah dalam pengukuhan kepengurusan agenda pengukuhan LPAI Tubaba dan seminar ini nanti dalam waktu yang sama, kepengurusan LPAI serta narasumbernya langsung Tubaba dan seminar kak Seto,”ucapnya ini nanti dalam waktu Ia mengatakan, saat ini piyang sama, serta haknya sedang meng agennarasumbernya dakan untuk pelaksanaan pelangsung kak Seto ngukuhan dan seminar na sional. "Soal waktu masih kami susun bersama sahabat- sahabat kepengurusan serta koordinasi dengan LPAI Provinsi,”tutupnya (Irawan/Lucky)
Pemkab Tubaba Lepas 163 Calhaj Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) melepas 163 Jamaah Calon Haji (Calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci, pelepasan tersebut dilangsungkan di gedung sesat agung komplek Islamic Center Tubaba, Rabu (31/7). Dalam sambutannya Bupati Tubaba, Umar Ahmad menyampaikan, para Calhaj Kabupaten Tubaba yang berjumlah 163 orang, yaitu 80 pria dan 83 wanita, akan segera berangkat menuju ke Tanah Suci. "Saya turut berbahagia atas keberangkatan jamaah haji tersebut." Ucapnya. Lanjutnya, berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh para Calhaj seperti pengetahuan tata cara menunaikan ibadah haji dari pelatihan manasik haji dan buku-buku petunjuk, serta kesehatan jasmani dan rohani yang dimiliki, hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal yang baik dalam pelaksanaan ibadah haji, selaras dengan niat dan tekad yang tulus serta iman dan taqwa terhadap Allah SWT.
"Untuk itu, selain harus mematuhi segala aturan yang berlaku di sana, serta mengikuti segala arahan dan petunjuk petugas haji, kepada seluruh jamaah calon haji, kami harapkan agar selalu kompak dan menjaga semangat kebersamaan. senantiasa saling ingat mengingatkan. lebih-lebih para jamaah calon haji yang tergabung dalam satu rombongan dan dapat kembali pulang dengan menyandang predikat haji mabrur dan mabruroh,”jelasnya. Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada Ketua Rombongan dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dan juga Ketua Regu yang telah dipercaya, agar da pat menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu mem bantu para Jamaah Calon Haji untuk melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyu. Kepala Kemenag Tubaba, Helmi mengatakan, bahwa Calhaj Tubaba ini dibagi dalam 2 kloter, yang mana kloter pertama itu berjumlah 163 orang dan kloter kedua berjumlah 5 orang. "Untuk Jumlah kloter pertama terdiri dari Pria 80 orang dan wanita 83 orang, sedangkan kloter kedua terdiri dari Pria 3 orang dan wanita 2 orang. Adapun Jamaah tertua dari Tubaba ini yaitu berusia 91 tahun bernama Romlah, Jamaah termuda Pria berusia 19 tahun bernama Khoirul, dan Jamaah termuda wanita berusia 22 tahun bernama Siska." Imbuhnya. (Irawan/Lucky)
6
Kamis, 1 Agustus 2019
LAMPUNG UTARA
Tiga Nama Berpeluang Jabat Ketua DPRD Lampura Tiga nama caleg terpilih dari Partai Demokrat berpeluang menjabat ketua DPRD Lampung Utara (Lampura). Ketiganya yakni Wansori, Jony Bedial dan Herwan Mega. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KETUA KPU Kabupaten Lampung Utara, Marthon menjelaskan posisi Ketua DPRD Lampung Utara periode 20192024 menjadi hak Partai Demokrat, yang menjadi pemenang dengan meraih 7 kursi atau 21.786 suara. "Karena menjadi partai pemenang dalam pemilihan legislatif, secara otomatis kursi ketua DPRD milik Partai Demokrat," kata Marthon, Rabu (31/7). Ia mengungkapkan, caleg terpilih Partai Demokrat mem-
Foto: Ist
BERI KETERANGAN - KETUA KPU Lampung Utara Marthon didampingi Sekretarisnya Horizon memberi keterangan terkait posisi jabatan ketua DPRD Lampung Utara di kantornya, kemarin.
peroleh suara terbanyak diraih Wansori dengan 4.070 suara, disusul Joni Bedyal 3.821 suara
KRIMINAL
TO Pengguna Narkoba Diringkus LAMPUNG UTARA - ANGGOTA Polsek Abung Selatan mengamankan satu orang terduga pengguna narkotika sabu, yang sudah lama masuk daftar orang yang menjadi target operasi (TO) penyalahgunana narkoba. Penangkapan terhadap FK (24), warga Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan itu dilakukan di depan Mako Polsek Abung Selatan, Rabu (31/7) sekira pukul 06.30 WIB. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono melalui Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto mengungkapkan, polisi sedang melakukan patroli subuh saat pelaku melintas di depan mapolsek. AKP Sukimanto mengatakan, tersangka diamankan saat mengendarai mobil pick up warna hitam bernomor polisi BE 9791 JF. "Saat diberhentikan kemudian dilaksanakan pemeriksaan, benar pelaku membawa narkoba jenis sabu," kata AKP Sukimanto. Pelaku sudah mengakui jika barang bukti berupa 1 paket kecil sabu, 5 plastik bekas bungkus sabu dan 1 set alat penghisap sabu itu miliknya. "Pengakuan tersangka benar barang-barang itu miliknya yanh dia simpan di mobil pick up yang yang kita amankan dari tersangka," ujarnya. (Sarnubi)
dan Herwan Mega dengan 3.233 suara. "Untuk raihan suara ter-
banyak pertama, kedua dan ketiga ditempati oleh Wansori, Jony Bedial, dan Herwan
Mega. Kemungkinan ketiganya ini yang akan berpeluang menjabat ketua DPRD Lam-
pura," ungkapnya. Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Utara, M. Yusrizal mengatakan pihaknya segera melakukan rapat internal untuk menjaring tiga nama potensial yang dinilai paling layak untuk menempati posisi tertinggi di lembaga legislatif. "Dalam pekan ini, kami akan adakan rapat internal untuk membahas hal itu," kata Yusrizal. Menurutnya, sesuai mekanisme, setiap kader yang akan diusulkan itu harus memenuhi kriteria yang ada. Berbagai kriteria itu di antaranya harus loyal terhadap partai, kader partai, dan suara terbanyak. “Tiga nama akan diusulkan ke DPD Partai Demokrat, dan selanjutnya akan disampaikan ke DPP Partai Demokrat untuk ditetapkan. Perkiraannya, hasil keputusan dari DPP dapat diketahui paling cepat pada bulan September mendatang,” imbuhnya. (Sarnubi)
Pelaku Curanmor Tewas Kecelakaan Lampung Utara (Kupas Tuntas) SATU dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tewas kecelakaan, saat berusaha melarikan diri dari rumah korban di Bukit Kemuning, Lampung Utara. Pelaku bernama Rahman (36). Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mendampingi Kapolres AKBP Budiman Sulaksono menjelaskan, peristiwa pencurian motor itu terjadi pada Selasa (30/7) sekira pukul 19.15 WIB.
"Pelaku pencuriannya ada dua orang, satu orang meninggal dunia bernama Rahman karena kecelakaan, dan rekan pelaku berhasil melarikan diri," kata AKP Mukhammad Hendrik Apriliyanto, Rabu (31/7). Dikatakan, kejadian bermula saat terjadi pencurian sepeda motor yang dilakukan kedua pelaku, yang kemudian dipergoki korbannya yang merupakan warga Desa Tanjung Waras, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara. "Saat itu ada satu unit sepeda motor milik korban terparkir di samping rumah, karena merasa curiga korban
mencoba memeriksa keadaan tersebut. Saat membuka pintu samping kiri rumahnya (korban), korban sempat mempergoki pelaku yang langsung lari kearah sepeda motor temannya yang menunggu di pinggir jalan. Lalu para pelaku kabur berboncengan mengendarai sepeda motor ke arah Bukit Kemuning," papar Kasat. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, sekira 100 meter dari rumah korban kendaraan pelaku oleng dan terjatuh menabrak ban mobil fuso yang terparkir di pinggir jalan. Motor pelaku terpental masuk ke dalam siring sebelah kiri
jalan, dan seorang pelaku meninggal dunia di tempat. “Pelaku meninggal akibat mengalami luka pada bagian wajah dan luka patah rahang. Sedangkan seorang pelaku lainnya melarikan diri, lanjutnya. Ia menambahkan, pelaku curanmor yang meninggal adalah warga Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan. "Sekira pukul 23.50 WIB, jenazah pelaku telah diambil pihak keluarga dari Puskesmas Bukit Kemuning. Pelaku dibawa menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Bukit Kemuning," ungkap Kasat. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Sekda Lamtim Ajak ASN Lebih Disiplin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Lampung Timur untuk lebih disiplin dan taat terhadap aturan. Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Syahrudin Putera saat memberi pengarahan pada apel rutin harian di Sekretariat Pemkab Lampung Timur, Rabu (31/7). Syahrudin menyampaikan bahwa pada bulan Agustus ini terdapat beberapa agenda yang akan dihadapi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. “Beberapa agenda itu seperti 17 Agustus, kemudian minggu depan pembukaan Pekan Raya Lampung. Di-
samping itu, juga kesibukan kita dalam menyusun APBDP 2019 dan APBD murni 2020 serta pembahasan restrukturisasi organisasi kita dalam rangka memenuhi berbagai tuntutan, jadi ada beberapa penyesuaian-penyesuaian,” jelas Syahrudin. “Inilah dinamisnya pemerintah, harus responship terhadap berbagai perubahan dan tuntutan dari masyarakat yang dari waktu kewaktu terus meningkat. Itulah tugas pemerintah merespon setiap aspirasi masyarakat dan hadir ditengah persoalan-persoalan masyarakat,” terang dia.
Menurut dia, kekompakan menjadi salah satu hal yang harus terus dijaga dan ditingkatkan oleh para ASN, sehingga semua pekerjaan bisa dikerjakan dengan baik dan lancar. “Kekompakan itu bukan berarti harus selalu sama, tetapi bagaimana bisa memikul dhuwur mendem jero. Nggak usah ngomongin yang nggak penting, nggak usah dengar yang nggak penting, nggak usah ngelihat yang nggak penting,” imbuhnya. “Yang penting-penting saja, menyangkut tugas kedinasan. Yakinlah semuanya itu akan tinggal kenangan. Jadi apakah kita meninggalkan kenangan yang baik atau tidak baik, itu tergantung apa yang kita lakukan saat ini,” pungkasnya. (Adv)
Syahrudin Dorong Pengembangan Sektor Wisata Lampung Timur (Kupas Tuntas) SEKDA Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Syahrudin Putera menggelar pertemuan bersama Camat Labuhanmaringgai Encen Suatman dan Kades Muaragadingmas Wahyono, saat mengunjungi lokasi Pantai Kerangmas, Rabu (31/7). Dalam sambutannya, Syahrudin mengatakan Kabupaten Lampung Timur merupakan anugerah Allah SWT yang luar biasa, yang banyak memiliki objek wisata alami yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain. Bukan hanya objek wisata yang dibuat oleh manusia, lanjut dia, melainkan benarbenar ada lokasi wisata yang memang ciptaan Allah SWT, yaitu Pantai Kerangmas dan
Taman Nasional Way Kambas. “Lampung Timur juga memiliki sebuah objek wisata yang luar biasa yang belum banyak diketahui oleh wisatawan, yaitu Pulau Dua yang banyak dihuni ribuan penyu laut,” ujarnya. Menurutnya, pengembangan wisata sangat perlu dilakukan lebih luas. Selain wisata alami, Lamtim juga banyak memiliki lokasi wisata alam yang ada di desa-desa, seperti Danau Way Jepara, Pugung Raharjo dan lokasi wisata lainnya. Syahrudin mengapresiasi dengan pihak desa yang sudah mengembangkan Pantai Kerangmas yang ada di Desa Muaragadingmas, Kecamatan Lampung Timur. Kini pantai yang panjangnya 1.200 meter dan kondisi pasir yang halus dan gelombang
ombak yang landai ini, semakin dikenal luas. "Ini perlu dikembangkan
lebih lanjut, dan harus di pasarkan berkelanjutan," pesan Sekda. (Agus)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
JEMBATAN BERLUBANG - TERDAPAT jembatan yang berlubang pada jalan kabupaten yang berada di Desa Brajaindah, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Rabu (31/7).
Foto: Ist
BERI PENGARAHAN - SEKDA Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera saat memberi pengarahan pada apel rutin harian di Sekretariat Pemkab Lampung Timur, Rabu (31/7).
INFRASTRUKTUR
Jembatan Berlubang di Jalan Kabupaten LAMPUNG TIMUR - JALAN kabupaten di Desa Brajaindah, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur masih tampak bagus, namun terdapat sebuah jembatan berlubang (rusak) tepat di tengah badan jalan. Sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Jalan itu merupakan penghubung tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Way Jepara, Brajaselebah dan Labuhanmaringgai. Menurut Wawan (38), warga Desa Brajaindah, kerusakan jembatan tersebut sudah terjadi satu bulan lebih. Masyarakat sengaja memasang pohon pisang dan tumpukan kayu di lokasi, agar pengguna jalan tidak terjebak masuk kedalam lubang. Sebab, jalan yang melintang dari Kecamatan Way Jepara hingga Labuhan Maringgai itu, merupakan jalan alternatif yang ramai dilewati kendaraan baik roda empat atau roda dua. "Kalau sepeda motor masih bisa lewat, karena ada celah di pinggir jembatan. Namun kalau kendaraan roda empat tidak bisa sehingga harus melewati jalan desa," kata Wawan. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur secepatnya membenahi jembatan tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan. "Bisa jadi karena aspalnya masih bagus, pengendara sepeda motor tidak menyangka ada jembatan rusak sehingga bisa terjebak masuk lubang," ujar Wawan. (Agus)
Kamis, 1 Agustus 2019
LAMPUNG TENGAH
7
Dekopinda Lamteng Punya Tugas Berat Lampung Tengah (Kupas Tuntas)
Foto: Towo/Kupas Tuntas
TINJAU LOKASI JEMBATAN - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau lokasi yang akan dibangun jembatan di wilayah Seputih Agung, Rabu (31/7).
Terkait Pencopotan Kepala Disdukcapil
Loekman: Pergantian Personel Hal Biasa Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menyatakan jika pencopotan Kepala Disdukcapil Sugandi merupakan hal yang biasa. Hal itu dilakukan sebagai bagian penyegaran. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Loekman angkat bicara terkait pencopotan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sugandi. Menurut Loekman, hal itu dilakukan sebagai upaya penyegaran. “Pergantian personel adalah hal biasa. Nggak ada ma-
salah apa-apa. Ini bagian penyegaran saja. Apalagi Sugandi sudah hampir tujuh tahun menjabat Kadisdukcapil,” kata Loekman, Rabu (31/7). Loekman mengatakan, Sugandi sudah terlalu lama di situ. Sehingga mungkin ada kejenuhan-kejenuhan. “Untuk peningkatan kinerja, makanya perlu dilakukan pergeseran-pergesaran,” ujarnya.
Loekman memastikan, pelayanan pembuatan eKTP akan segera kembali berjalan. “Nggak berhentiberhenti. Sebentar lagi segera berjalan. Secepatnya. Masih dalam proses,” jelasnya. Sementara itu, Sugandi mengaku legowo meski sudah dicopot dari jabatannya. Sebagai ASN, dia menerima keputusan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto selaku pimpinannya di pemerintahan. “Iya Mas, kemarin (Senin) sudah serah terima jabatan. Saya siap menerima (ke-
putusan) sebagai bawahan,” ujar Sugandi, kemarin. Sugandi mengaku tidak tahu penyebab dirinya dicopot. “Wah nggak tahu Mas (penyebab pencopotan). Namanya juga bawahan, intinya siap ditugaskan di mana saja,” kata Sugandi. Saat ini Plt kepala Disdukcapil dijabat Genta Surimuda, yang kini menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. “Insha Allah saya akan maksimal di Disdukcapil, walau saya juga dinas Lingkungan Hidup saya tetap fokus dua-duanya,” kata Genta. (Towo)
PENGURUS Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang baru dilantik, memiliki pekerjaan rumah (PR) cukup berat. Mengingat, saat ini banyak koperasi yang terancam tutup. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi Lamteng Makmuri, mewakili Bupati Loekman Djoyosoemarto usai melantik pengurus Dekopinda Lamteng, Rabu (31/7). Makmuri mengatakan, saat ini banyak koperasi di Lamteng yang gulung tikar. Untuk itu, Pemkab Lamteng melalui Dinas Koperasi akan bekerja sama dengan De-
kopinda mencari tahu penyebab matinya koperasi. “Terima kasih atas terbentuknya dan dilantiknya Dekopinda. Keberadaan Dekopinda sangat membantu kemajuan perjalanan perkoperasian di Lampung Tengah. Apalagi banyak koperasi di Lampung Tengah saat ini yang gulung tikar,” jelasnya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan menggandeng Dekopinda mencari tahu penyebabnya. Tanpa dekopinda, kata dia, dinas koperasi tidak ada patrner untuk mencari permasalahan itu dan mengembangkan usaha perkoperasian. Makmuri berharap pengurus dekopinda yang baru dilantik dapat solid dan bekerja sama untuk mensejahterakan para anggotanya, khususnya masyarakat Lamteng. (Towo)
PEMASYARAKATAN
Lapas Jual Kambing Kurban LAMPUNG TENGAH - MENYAMBUT hari raya Idul Adha, Pondok Asimilasi Narapidana Unit Budidaya Ternak Kambing di Lapas Gunung Sugih siap menjual hewan kurban kambing dengan harga kompetitif. Keberadaan pondok ini merupakan sebuah terobosan yang inovatif dari buah pemikiran Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani. Sehingga bisa menjual hewan kurban meski dalam jumlah yang masih terbatas. Kalapas Gunung Sugih, Syarpani mengatakan kambing yang dijual merupakan hasil i budidaya didalam lapas yang sudah memasuki umur 2-3 tahun. “Kami menjual kambing yang sudah memiliki bobot baik dan umur yang matang, sehingga daging yang diperoleh nanti akan banyak dan sehat. Bukan (kambing) yang kurus-kurus,” ujarnya, kemarin. Ia melanjutkan, jumlah kambing yang dikembangbiakan saat ini sebanyak 20 ekor. Pemeliharaan kambing diurus narapidana, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan budidaya ternak kambing hasil kerjasamanya dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Tengah. “Bagi yang berminat ingin membeli hewan kurban berjenis kambing, silahkan datang langsung ke Lapas Gunung Sugih. Dijamin sehat karena diawasi langsung oleh dokter hewan dari Dinas Peternakan Lampung Tengah,” pungkasnya. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
BPK Soroti Pengelolaan Aset Pemkab Lamsel Pengelolaan aset Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kembali menjadi sorotan pihak Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HAL itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan jajaran Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau Kantor Bupati yang dipimpin Sekretaris Daerah Fredy SM, Rabu (31/7) Kepala Inspektorat Lampung Selatan, Joko Sapta secara gamblang menyampaikan permasalahan pe-
ngelolaan aset daerah berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK-RI Perwakilan Lampung masih ada temuan administratif. Joko menyatakan, pihaknya telah menyebarkan surat teguran dari bupati Lampung Selatan soal temuan administratif yang salah satunya terkait pe masangan label pada aset milik pemerintah di masingmasing OPD. "Itulah yang menjadi temuan BPK, yang ditindaklanjuti oleh pak bupati dan pak bupati sudah melayangkan surat teguran kepada kepala OPD," jelasnya. Ia menegaskan, masih ada saja beberapa OPD yang belum menindaklanjuti hal itu. "Makanya Kepala OPD diminta membuat surat teguran ke ben d a-
hara barang dengan tem busan Inspektorat dan sampaikan fisiknya untuk ke mudian disampaikan ke BPK," kata Joko. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Fredy SM mengaku telah membuat surat teguran kepada jajaran yang ada di lingkungan sekretariat. "Sekarang ini OPD buat lagi (surat teguran) yang ditembuskan ke Inspektur, karena itu tanda kepatuhan kita," tegasnya. Berdasarkan pantauan dilokasi, LHP itu bersangkutan dengan hasil pemeriksaan Nomor : 24/LHP/ XVIII.BLP/05/2019 tertanggal 22 Mei 2019 Tentang Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Dae rah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018. (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
PIMPIN RAKOR - SEKDA Kabupaten Lamsel Fredy SM memimpin rapat koordinasi (rakor) bulanan jajaran Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau Kantor Bupati, Rabu (31/7).
KRIMINAL
Tidak Pasang Plang Proyek
Dinas PU-PR Putus Kontrak Rekanan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan memutus kontrak kerja terhadap perusahaan rekanan yang tidak memasang plang proyek di lokasi kegiatan. Hal itu ditegaskan Plt Kepala Dinas PU-PR Lampung Selatan, Agustinus Oloan saat dikonfirmasi di areal perkantoran bupati, Rabu (31/7). Oloan juga menegaskan akan memberikan sanksi pemotongan 10 persen dari nilai proyek pada saat pembayaran kepada
para kontraktor. "Memang tidak ada aturan untuk itu. Makanya ini menjadi kebijakan kita, agar para kontraktor tidak mainmain soal pemasangan plang proyek itu. Ini karena bersangkutan dengan keterbukaan publik," jelasnya. Oloan menyatakan, memang pihaknya tidak bisa serta merta melakukan pemutusan kontrak terhadap perusahaan nakal yang tidak mau menyertakan plang proyek, karena telah ada kesepakatan (MoU) antara kedua belah pihak terkait proyek yang dilaksanakan. Namun demikian, pihak-
“
Makanya nanti pada saat tender kita kita tambahkan perjanjian disana. Kalau tidak memasang plang proyek bisa kita putus kontraknya. Tapi ini tidak sembarangan karena bisa one prestasi nya telah memikirkan cara lain soal penekanan pemasangan plang proyek tersebut, karena didalam aturan pemasangan plang proyek itu bersifat wajib. "Makanya nanti pada saat
”
tender kita kita tambahkan perjanjian disana. Kalau tidak memasang plang proyek bisa kita putus kontraknya. Tapi ini tidak sembarangan karena bisa one prestasi," tegasnya. (Dirsah/Edu)
Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV LAMPUNG SELATAN - AKSI pencurian kotak amal di masjid Nurul Huda, Perumahan Ragom Muffakat II, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan terekam CCTV masjid. Aksi pencurian yang terjadi pada Selasa (30/7) siang itu, terekam sekitar pukul 14.40 WIB. Dalam sebuah rekaman yang diterima Kupas Tuntas, terlihat dua orang remaja tanggung yang melakukan aksi pencurian di masjid setempat. Dua remaja yang terbilang masih anak-anak tersebut tampak masuk ke masjid secara bersamaan. Kemudian, salah satu dari dua pelaku mengintip di jendela untuk memastikan kondisi tidak ada orang yang memasuki masjid. Usai mengambil sebuah kotak amal masjid yang diletakan diantara tiang penanggah masjid, kedua pelaku terlihat langsung membongkar kotak amal tersebut, sambil bersembunyi di balik tirai pembatas wanita dibagian pojok masjid. Tidak begitu lama proses pembongkaran kotak amal masjid tersebut oleh kedua remaja tanggung tersebut. Hanya hitungan dua menit sejak masuk ke dalam masjid sampai membongkar isi kotak amal, lalu kedua pelaku langsung tancap kabur meninggalkan masjid. Berdasarkan keterangan salah seorang warga setempat, warga masih mencari tahu kedua pelaku yang berani-beraninya mencuri kotak amal masjid. "Iya, itu kejadiannya kemarin. Karena mukanya nggak jelas jadi masih dicari tahu siapa pelakunya,"ujar Muhammad, Rabu (31/7). (Dirsah/Edu)
8
Kamis, 1 Agustus 2019
WAY KANAN
Edward Buka Pelatihan Kursus Pembina Pramuka Way Kanan (Kupas Tuntas) KETUA Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Way Kanan Edward Antony, membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KDM/KML). Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Way Kanan, Kakak-kakak Andalan Cabang, Kamabiran serta peserta kursus, Rabu (31/7/) Dalam sambutannya, Edward Antony mengatakan, bahwa melalui kegiatan Kursus Pembina bertujuan untuk membangun manusia yang memiliki karakter, membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat dan bukan hanya manusia yang cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan saja, tetapi pemuda yang tangguh kepribadiannya di era globalisasi yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar terus membuat Gerakan
Pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Tantangan kepengurusan Gerakan Pramuka saat ini dan kedepannya cukup berat dan beragam. Salah satunya adalah bagaimana menjadikan Gerakan Pramuka menjadi kegiatan ektrakurikuler di sekolah yang diminati dan digemari oleh para pelajar kita, sehingga mereka secara sukarela dan antusias untuk menjadi anggota pramuka aktif di sekolahnya," terangnya. Edward melanjutkan, selain itu juga perlu disadari bahwa upaya mengembalikan kejayaan gerakan pramuka seperti masa lampau tentulah bukan pekerjaan yang ringan. Akan tetapi tantangan yang cukup berat tersebut, seharusnya tidak lantas menjadikan kita berkecil hati, akan tetapi justru memacu dan menumbuhkan semangat kita untuk berupaya semaksimal mungkin guna memajukan gerakan pramuka di daerah kita. (Sandi)
Sekda Buka Turnamen Sepak Bola Piala Bupati
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
TURNAMEN SEPAK BOLA - SEKDA Kabupaten Way Kanan Saipul, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Bupati tahun 2019 di Lapangan Kampung Purwa Agung Kecamatan Negara Batin, Rabu (31/7).
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
KURSUS PEMBINA PRAMUKA - KETUA Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Way Kanan Edward Antony membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, di gedung Pramuka Way Kanan, Rabu (31/7/).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan Saipul, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Bupati tahun 2019 di Lapangan Kampung Purwa Agung Kecamatan Negara Batin. Acara dihadiri pula oleh ketua dan unsur Asosiasi PSSI serta KONI Kabupaten Way Kanan, Rabu (31/7).
Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Sekda Saipul mengatakan bahwa sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling menarik dan digemari masyarakat dunia, karena tidak hanya oleh permainan yang ditampilkan para pemain, tetapi dapat juga meningkatkan kesejahteraan para pemainnya yang dikontrak mencapai ratusan milyar.
Prestasi tersebut tentu tidak terjadi dengan sendirinya, melalui proses yang dimulai dari prestasi pertandingan tingkat kampung, kecamatan, kabupaten sampai tinggal Nasioal dan menjadi pemain Internasional. “Para pemain yang mengikuti pertandingan hari ini memiliki kesempatan untuk mengasah dan menempa diri sejak dini sehingga suatu saat menjadi pemain sepak bola kebanggaan yang tentunya dengan cara berlatih serius," terangnya.
Pada kesempatan tersebu, juga disampaikan agar para pemain dapat menjaga sportivitas dalam mengikuti pertandingan, menghindari terjadinya keributan yang dapat merusak arti sportivitas dalam berolahraga. “Mari kita majukan persepakbolaan di Kabupaten Way Kanan, sehingga suatu saat nanti akan lahir pemainpemain yang akan menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat Way Kanan dan masyarakat Indonesia pada umumnya,"tutupnya. (Sandi)
TANGGAMUS
Kejari Dalami Dugaan Pemotongan Honor KPPS Tanggamus (Kupas Tuntas)
TERIMA TAPPING BOX ASISTEN Bidang Administrasi Pemkab Tanggamus, Firman Ranie, menerima bantuan Tapping Box dari Kepala Divisi Dana Jasa, Bank Lampung Lies Yulianty. Alat ini nantinya akan di pasang di hotel, restoran, dan rumah makan, Rabu (31/7). Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Semua Hotel dan Restoran Siap Dipasang Tapping Box Dalam rangka menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, semua hotel, restoran dan rumah makan di Kabupaten Tanggamus, akan dipasangi alat perekam transaksi tapping box. Tanggamus (Kupas Tuntas) ALAT ini untuk mendukung transparasi pembayaran pajak oleh wajib pajak (WP) yang berasal dari usaha hotel dan rumah makan. Sebelum tapping box dipasang dan diimplementasikan, Pemkab Tanggamus dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) bersama Bank Lampung lebih dahulu menggelar sosialisai kepada para pengusaha restoran, rumah makan dan hotel yang ada di Ka-
bupaten Tanggamus, di Aula BPKD setempat, dan dibuka Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie, Rabu (31/7). Plt Kepala BPKD Tanggamus, Suaidi dalam laporannya mengatakan bahwa penggunaan alat tapping box sebagai alat kontrol terhadap pajak daerah serta mendukung program pencegahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Tapping box selain untuk meningkatkan PAD juga untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak dan mempermudah wajib pajak dalam membuat laporan omzet, menghitung
besaran pajak, meningkatkan akurasi penerimaan pajak dan sekaligus meminimalisir kebocoran PAD, khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran," kata dia. Menurut Suaidi, bahwa pajak yang dipungut oleh rumah makan, restoran dan hotel sebesar 10 persen untuk setiap item yang dibeli. Untuk setornya nanti melalui Bank Lampung.” Sekarang sosial dulu, lalu dilanjutkan dengan MoU dengan Bank Lampung barulah penerapannya target kita Agustus ini sudah jalan," katanya. Sementara, Bupati Tanggamus dalam sambutannya yang diwakili Asisten Bidang Administrasi, Firman Ranie menyambut baik acara sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat tapping box karena bisa meningkatkan PAD.
”Penggunaan tapping box merupakan salah satu cara untuk mengontrol transaksi pembayaran pajak oleh wajib pajak. Setiap hotel, restoran dan Rumah makan tidak akan dibebani biaya apapun dalam sistem ini,“ kata Firman. Sementara Kepala Divisi Dana Jasa, Bank Lampung, Lies Yulianty mengatakan bahwa untuk mendukung sistem ini, pihaknya memberikan bantuan alat tapping box kepada Pemkab Tanggamus, sebagai tahap awal ada 25 unit alat tapping box. ”Untuk sementara ini 25 unit dulu. Alat ini dipinjamkan ke restoran, rumah makan dan hotel. Nanti pihak vendor akan turun lagi untuk lakukan survei. Sistem setorannya untuk awal per bulan, nantikan dievaluasi lagi oleh BPKD," katanya. (Sayuti)
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Tanggamus terus mendalami dugaan pemotongan honor dan dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kabupaten Tanggamus. Bila sebelumnya seluruh Ketua KPPS dari Keca mat a n K o t a a g u n g d a n Wo n o s o b o d i m i n t a i k e t er a ngan, kini giliran seluruh sekretaris Panitia Pem u ngutan Suara (PPS) di dua kecamatan itu dipanggil dan diperiksa Kejaksaan Negeri Tanggamus. Kasi Intel Kejari Tanggamus, Ridho Rama, mewakili Kajari David P. Duarsa, mengatakan, kejaksaan memeriksa 16 sekretaris PPS dari Kecamatan Kotaagung Pusat. "Mereka menyatakan bahwa surat pertanggung jawaban hingga sampai saat ini belum dibuat, bagaimana mau di buat SPjnya, jika sesuai dengan DIPA, anggaran untuk KPPS Rp2,8 juta tetapi pada kenyatannya yang diterima oleh PPS untuk disalurkan ke KPPS hanya Rp1,6 juta, jadi mereka terima dari PPK Rp1,6 juta,” kata Ridho Rama, Rabu (31/7). Keterangan dari PPS tersebut, akan dikroscek kebenarannya ke struktur yang ada diatasnya yakni PPK. Diagendakan selanjutnya akan dilakukan pemanggilan terhadap Ketua PPK berserta Sekretaris PPK pada pekan depan. "Untuk PPS mungkin sampai besok, lalu dilanjutkan minggu depan untuk mencari
titik terang serta kronologis dugaan pemotongan honor dan dana operasional KPPS. Jika sudah kita lakukan akan kita ketahui seperti apa modus yang dilakukan, siapa berbuat apa, sehingga dalam ini negara dimungkinkan mengalami kerugian," ujarnya. Ridho menerangkan, pemanggilan terhadap Ketua KPPS dan Sekretaris KPPS dari Kecamatan Kotaagung serta Wonosobo ini merupakan sampel. Jika diperlukan, seluruhnya akan dipanggil. "Tetapi kita tetap lihat, apakah tren pemotongnya sama, jika sama kita bisa sampel, karena jika dipanggil semua perlu waktu yang cukup lama, karena biasanya dugaan pemotongannya cara yang dilakukan juga sama, untuk sementara jenjang PPS kita cukupkan, dan dilanjutkan ke PPK," jelasnya. Ridho mengisyaratkan, jika jenjang PPK telah dimintai keterangan, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan akan dilanjutkan bagi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus sebagai penyelenggara sekaligus penanggung jawab kegiatan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Kalau SOP dari penyelidikan, itu bisa diperpanjang. Nah saat ini sudah masuk limit awal waktu penyelidikan, tetapi bisa diperpanjang 1x30 hari, diharapkan dalam waktu perpanjangan pertama ini bisa kami selesaikan, seiring dengan berjalannya pemeriksaan nanti akan kita ungkap siapa aktornya, kemana saja aliran dananya," katanya. (Sayuti)
Kamis, 1 Agustus 2019
SAMBUNGAN
Polda ... I Bandar Lampung pada Kementerian Pertanian serta Kantor Bea Cukai Bandar Lampung dan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung. Informasi yang masuk redaksi Kupas Tuntas, dari klarifikasi itu Ditreskrimsus menemukan perbedaan data angka impor kopi yang disampaikan PT Pelindo II dengan Balai Karantina dan Bea Cukai. Jika Bea Cukai dan Balai Karantina mendata impor kopi ke Lampung per Januari sampai Juni hanya 90 ton. Sementara PT Pelindo II Cabang Panjang mencatat biji kopi yang diimpor selama periode Januari-Juni 2019 sebanyak 980.953 kilogram atau sekitar 980 ton. “Hingga kini, tim masih dalam tahap pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) serta puldata (pengumpulan data) dari pihak-pihak itu,” kata sumber di Polda Lampung, kemarin. Sumber ini mengatakan, tujuan pulbaket untuk mencari tahu serta mempelajari persoalan dalam impor kopi di Lampung. “Apakah kemudian dalam persoalan itu ditemukan unsur yang melanggar ketentuan-ketentuan yang ada,” ujarnya. Namun, saat hal ini akan diklarifikasi ke Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Lampung Kombes Pol Subakti, yang bersangkutan belum merespon. Meskipun sudah dilakukan upaya seperti telah mendatangi ruangan dan melayangkan pesan melalui Whatsapp. "Maaf. Bapak sedang ada tamu. Saat ini sedang tidak bisa diganggu," kata seorang staf di ruangan Ditreskrimsus Polda Lampung, Selasa (30/7). Sementara itu, Ketua Aso-
Dari Hal 1
siasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Juprius mengatakan akibat adanya impor kopi masuk ke Lampung itu, pihaknya juga mendapat panggilan dari Polda Lampung. “Iya kami sudah mendapat surat undangan dari Polda Lampung, untuk memberikan keterangan tentang impor kopi pada hari Jumat (2/7) di kantor Polda,” kata Juprius, kemarin. Juprius menerangkan, jika ada perusahaan di Lampung yang mengimpor kopi dari negara lain untuk kemudian diekspor kembali, maka perusahaan tersebut harus tetap mencantumkan label kopi dari negara asal. Dia menyesalkan, jika masih ada perusahaan yang merubah nama kopi dari negara lain, seolah-olah kopi itu berasal dari Provinsi Lampung untuk kemudian diekspor. “Dalam dokumen Surat Keterangan Asal (SKA), saat akan ekspor harusnya pengusaha menjelaskan dengan benar asal kopi tersebut. Kalau kita impor kopi dari Vietnam dan kita ekspor lagi atas nama Vietnam, mungkin tidak ada masalah. Tapi kalau merubah nama yang tadinya kopi Vietnam diakui jadi kopi Lampung, itu yang menjadi masalah," ujar Juprius. Juprius menegaskan, jika pengusaha melakukan hal semacam itu, maka yang bersangkutan bisa terjerat pidana. "Polda Lampung harus bertindak tegas, kalau dia impor kopi untuk diekspor maka harus dilihat fisiknya. Apakah dia tetap mencantumkan nama negara asal impor atau dia sudah merubah nama menjadi kopi robusta Lampung. Kalau sudah mengubah nama pasti ada pidananya," paparnya. Lebih lanjut dia menga-
Herman ... "Selang-selang air di bawah tanah itu rawan kecurangan, karena bisa dicabangin oleh oknum warga yang nakal. Jadi pemasangan selang yang menuju ke rumah warga itu, mulai dari pinggir jalan sampai ke rumah jangan ditanam di bawah tanah. Kalau ada ada yang ditanam dalam tanah langsung congkel saja," tegas Herman HN. Sementara itu, Direktur utama PDAM Way Rilau , AZP Gustimigo menjelaskan pihaknya terus berupaya mencari pelanggan baru guna memenuhi target pemasangan sebanyak 60.000 sambungan.
Dari Hal 1
Untuk mencapai target itu, lanjut AZP Gustimigo, pihaknya memerintahkan setiap karyawan untuk mencari 100 sambungan. Menurutnya, apabila dilihat dari data yang sudah ada, target 100 sambunga per orang itu tidak terlalu sulit untuk dicapai. "Target pertama di 2020 ini kan 20.000 sambungan dari 60.000 yang tersedia. Berarti 20.000 sambungan itu kan sama saja sepertiga, mudahmudahan tidak sulit untuk dicapai. Karena kita harus menghabiskan air yang diproduksi badan usaha sebesar 160 liter perdetik dengan menggunakan sistem pe-
Dukung ... dapat teratasi. Di tempat yang sama, General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang, Drajat Sulistyo menjelaskan kapal sampah tersebut berkapasitas memuat sampah sebanyak 5 ton dan akan mulai beroperasi Rabu (31/7) di sekitaran perairan teluk Lampung selama 24 jam non stop.
ngompaan," terang dia. Gustimigo menerangkan, penyaluran air menggunakan dua system, yakni perpompaan dan sistem grafitasi tanpa pompa. Apabila lokasi aliran itu menanjak dan jauh, maka harus menggunakan pompa agar pelayanan bisa maksimal. "Sampai saat ini yang sudah ada kan 14.000, kemudian ditambah 3.000 sambungan yang baru untuk di 3 kecamatan, Kedaton, Wayhalim, dan Rajabasa. Kalau untuk stok produksi air meskipun saat ini kita sedang kemarau, ini tidak mempengaruhi produksi air," ujarnya. (Sule) Dari Hal 1
"Memang menciptakan laut bersih itu bukan hanya kewajiban dari unsur maritim, tetapi dari seluruh pihak terkait di wilayah itu," kata Drajat. Dia berharap kedepan akan ada penambahan kapal dari Pemerintah Provinsi Lampung maupun kabupaten/kota sehingga dapat ber-
Siapa ... Yang patut menjadi perhatian, ternyata ketiga perusahaan impor kopi ini adalah anggota AEKI Lampung. Ironisnya, AEKI Lampung sama sekali tidak mengetahui ada anggota yang melakukan kegiatan impor kopi tersebut. Sehingga, AEKI pun merasa kecolongan. Beranjak dari situlah, Polda Lampung menurunkan tim untuk menggali lebih jauh siapa saja sebenarnya pihakpihak yang telah memainkan impor kopi. Serta, kemungkinan adanya aturan-aturan yang dilanggar hanya untuk meraih keuntungan perusahaan. Meskipun Polda Lampung belum memberikan keterangan secara terbuka terkait dimulainya pengusutan impor kopi. Namun,
takan, kualitas kopi robusta Lampung merupakan nomor satu di dunia. Dan jika dicampur dengan kopi lain, maka akan berbeda cita rasanya. Seharusnya, lanjut dia, sebelum pengusaha itu mengimpor kopi berkoordinasi dulu dengan Dinas Perdagangan. Tidak seperti saat ini, ia saja tidak mengetahui kalau ada perusahaan impor kopi untuk kemudian diekspor lagi. "Pemda harus melihat kopi yang diimpor itu seperti apa, masuk great SNI (Standar Nasional Indonesia) tidak? Kan ada Sucofindo yang bisa menentukan apakah kopi itu sudah standar nasional apa belum. Bila perlu pemerintah melarang impor. Kalau ekspor kita dapat dolar. Tetapi kalau impor kita malah bayar dolar. Jadikan rugi kita," ujarnya. Berdasarkan data AEKI Lampung, tercatat saat ini ada 30 perusahaan yang melakukan ekspor kopi (lengkap lihat tabel). Kopi itu diekspor ke 49 negara tujuan, di antaranya Malaysia, Italy dan Amerika Serikat. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam mengatakan kantornya beberapa hari lalu juga didatangi tim Polda Lampung untuk meminta fotocopy Peraturan Gubernur Lampung No. 59 Tahun 2014 tentang Pengendalian Distribusi Produk Impor. Ditanya apakah mendapat surat undangan untuk rapat di Polda pada hari Jumat mendatang, Satria mengaku sejauh ini belum mendapat undangan. "Belum ada (undangan). Kalau beberapa hari lalu memang ada orang Polda datang minta fotocopy Pergub No. 59 Tahun 2014 saja," ujar Satria. (Erik)
sama menciptakan perairan Lampung yang bersih. "Sejauh ini baru satu kapal milik kita dan diharapkan kedepan akan bertambah. Kita harapkan program ini bisa menjadi program nasional tidak hanya di Lampung. Dan mudah-mudahan inisasi ini mendapatkan keberkahan," ungkapnya. (Erik/**) Dari Hal 1
sejumlah pihak terkait mengaku sudah dihubungi dan didatangi pihak kepolisian terkait persoalan ini. Bahkan, pada hari Jumat (2/7) nanti Polda sudah mengundang AEKI untuk memberikan keterangan menyangkut impor kopi di Lampung. Tentu saja publik berharap, hasil pengusutan Polda Lampung ini bisa membuka secara terang benderang apa yang sebenarnya terjadi dengan adanya kopi impor bisa masuk di Lampung, yang notabene dikenal daerah penghasil kopi. Kopi Lampung saat ini sudah mendunia. Jangan sampai hanya karena mengejar keuntungan semata, lalu mengorbankan citra kopi Lampung. Siapapun perusa-
haan yang terindikasi memainkan kopi robusta Lampung untuk kepentingan ekspor, harus mendapatkan sanksi yang sepadan. Karena kerugian yang ditimbulkan sangat besar, menyangkut ribuan bahkan mungkin jutaan petani kopi di Lampung. Gebrakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkap adanya impor kopi di Lampung, menjadi angin segar bagi para petani agar bisa kembali mendapatkan harga kopi yang normal. Ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang ingin mengembalikan kejayaan petani kopi Lampung. Sehingga petani dan kopi di Lampung benar-benar bisa kembali Berjaya. (**)
9
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Proyek Bakamla KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat transportasi informasi terintegrasi (backbone coastal surveillance system) pada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI tahun 2016. KPK menyebut indikasi kerugian negara sebesar Rp 54 miliar terkait kasus ini. Jakarta (Kupas Tuntas) "TELAH ditemukan bukti permulaan yang cukup dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan perangkat transportasi informasi terintegrasi (backbone coastal surveillance system/BCSS) pada Bakamla RI tahun 2016," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Rabu (31/7). Ketiga tersangka yang diproses KPK adalah Ketua Unit Layanan dan Pe nga daan LM (Leni Marlena), Anggota Unit Layanan Pe ngadaan BCSS JAM ( Juli Amar Ma'ruf ) dan Direktur Utama PT CMI Teknologi (CMIT) RJP (Rahardjo Pra tjihno) selaku rekanan BC SS Bakamla. Alexander mengatakan kasus ini berawal pada 2016 saat Bambang Udoyo selaku Direktur Data Informasi diangkat menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan peningkatan pengelolaan informasi, hukum, dan kerja sama keamanan dan keselamatan laut, serta Leni dan Juki diangkat menjadi Ketua dan Anggota ULP di Bakamla. Pada tahun yang sama,
kata Alexander, ada usulan anggaran pengadaan BCSS yang terintegrasi dengan Bakamla Integrated Information System (BIIS) senilai Rp 400 miliar yang bersumber dari APBN-P 2016. "Pada awalnya anggaran untuk pengadaan BCSS yang terintegrasi dengan BIIS belum dapat digunakan walaupun demikian ULP Bakamla RI tetap memulai proses lelang tanpa menunggu persetujuan anggaran dari Kementerian Keuangan," ujar Alexander Pada Agustus 2016, ULP Bakamla mengumumkan lelang BCSS dengan pagu anggaran Rp 400 miliar dan nilai total HPS sebesar Rp 399,8 miliar. PT CMIT ke mudian dinyatakan sebagai pemenang lelang pada September 2016. Alexander menyebut terjadi pemotongan anggaran oleh Kemenkeu pada Oktober 2016. Meski anggaran yang ditetapkan oleh Kemenkeu untuk pengadaan ini kurang dari nilai HPS pengadaan, ULP Bakamla tidak melakukan lelang ulang. "Akan tetapi dilakukan negosiasi dalam bentuk design review meeting (DRM) antara pihak Bakamla dan PT CMIT terkait dengan pemotongan anggaran untuk pengadaan tersebut," jelasnya. Pada 18 Oktober 2016, Bambang Udoyo selaku PPK dan Rahardjo selaku Dirut PT CMIT meneken kontrak dengan nilai Rp 170,57 miliar. Kontrak itu disebut bersumber dari APBN-P 2016 dan berbentuk lump sum. Dia menyebut kerugian negara diduga terjadi karena mark up harga. KPK, kata Alexander, bakal berupaya mengembalikan kerugian negara, termasuk lewat pengembangan dengan menje-
Pemprov ... dan Pesawaran dapat menjaga lingkungan. Untuk itu harus ada energi baru dan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakunya. Dengan membangun infrastruktur pembangkit listrik berkapasitas 25 MW," ujarnya. Arinal meminta kepada PT Pelindo Cabang Lampung agar lebih cepat untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran untuk memper-
Dari Hal 1
siapkan Tempat Pengolahan Akhir (TPA)-nya. "Kita akan dirikan pabrik, dan tahun ini akan kita laksanakan," kata dia. Arinal menambahkan, rencana pembangunan PLTS sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim). Gubernur juga berharap Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait agar bersama Bappeda segera merancang
Kombes ... nyampaikan informasi kepada masyarakat. Baik itu media cetak, online dan TV. Ia mengatakan, polisi juga harus bisa menjadi public relation bagi masyarakat dimana pun mereka bertugas. “Jadi harus bisa mengangkat berita-berita yang positif, sekaligus bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat, termasuk dengan kaum milenial. Seperti yang disampaikan Kapolri, harus profesional dan ada peningkatan kualitas setiap personel,” tandasnya. Ia juga mengatakan, tugas polisi di tengah-tengah masyarakat tak hanya untuk menangkap para pelaku kejahatan. Tetapi harus bisa menjadi problem solver atau pemecah masalah. Untuk bisa memecahkan masalah, maka polisi juga harus dekat dengan masyarakat. Selain itu, imej lama yang melekat bahwa polisi itu sangar-sangar harus diubah. Karena tugas polisi selain melawan kejahatan, juga mencintai kemanusiaan. “Polisi nggak boleh lagi ‘tegangis’ tapi harus humanis. Kita tetap melakukan penindakan untuk pelaku keja-
rat korporasi. "Ini dari kontrak Rp 170 miliar ada kerugian diperkirakan Rp 54 miliar. Modusnya mungkin mark up, meninggikan harga. Ini sesuatu yang lazim terjadi dalam pengadaan barang dan jasa. Bagaimana KPK atau POM AL mengembalikan kerugian negara? Ini kan yang menikmati kerugian negara kemungkinan besar adalah korporasinya. Maka korporasi yang nanti kita tuntut untuk mengembalikan kerugian negara itu. Mungkin dengan mentersangkakan korporasinya," ujar Alexander. Leni dan Juli dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU 31/1999 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan Rahardjo dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU 31/1999. Selain ketiga tersangka itu, sebenarnya ada seorang tersangka lain yang ditetapkan dalam perkara ini, yaitu Bambang Udoyo. Namun perkara dengan tersangka Bambang ditangani oleh POM AL karena Bambang merupakan militer aktif saat diduga melakukan tindakan korupsi dalam kasus ini. Bambang sendiri sudah divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus suap pengadaan satellite monitoring di Bakamla. "Orang yang sudah pensiun kenapa Polisi Militer masih mempunyai hak untuk menyidik? Dalam Pasal 9 UU 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer, Polisi Militer berwenang menyidik anggota TNI yang pada saat melakukan tindak pidana masih berstatus militer. Jadi wa l a u p u n d i a sudah pensiun kita masih punya hak untuk meme riksa," kata Dirbingakkum Puspomal Kolonel Laut (PM) Totok Safaryanto. (Dtc)
dan menyusun Perda dalam rangka penanganan sampah. Arinal juga mengajak pimpinan perusahaan baik dari badan usaha milik negara (BUMN) maupun pihak swasta agar dapat berpartisipasi dalam menciptakan energi baru dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku. "Melalui pencanangan laut bersih ini, menunjukkan keseriusan kita dalam menciptakan laut bersih, sehat, dan bernilai," kata Gubernur. (Erik/Ant) Dari Hal 1
hatan, tetapi mengedepankan hak asasi manusia. Jadi tidak boleh sewenang-wenang,” ujar mantan jebolan Abang None Jakarta ini. Ia mencontohkan kasus kerusuhan di Mesuji. Tidak cukup hanya menindak para pelaku, tetapi bagaimana mendamaikan kelompok-kelompok yang ada disana, agar bentrokan tidak terjadi lagi. “Begitu juga dengan kasuskasus kejahatan, harus dicari tahu akar masalahnya. Misalnya karena banyak warga tidak punya lapangan pekerjaan, jadinya ngebegal. Nah, itu yang harus kita benahi,” kata dia. Ia juga menjelaskan, awalnya ada lima fungsi umum dalam kepolisian, yaitu Binamitra, Samapta, Lalu lintas, Intel, dan Reserse Kriminal. Namun saat ini fungsi Humas juga sudah ditambah, sehingga totalnya menjadi enam. Kombes Pol Pandra Arsyad juga memastikan, jika Bidang Humas bukan lagi ‘tempat buangan’ bagi para personel Polri yang kurang berprestasi. “Humas adalah sua tu fungsi teknis yang keenam. Jadi kita harus mengubah mindset lama yang menyatakan Humas itu adalah tem-
pat buangan. Sekarang justru Humas itu tempat untuk promosi. Tapi memang mengubah kultur itu harus perlahan, step by step,” tandasnya. Sementara, Direktur Utama Kupas Tuntas, Donald Harris Sihotang mengatakan, Kupas Tuntas sebagai perusahaan media terus berkembang. Jika dulunya Kupas Tuntas hanya menerbitkan produk surat kabar harian, kini sudah ada website Kupastuntas.co, sosial media, dan juga Kupas Tuntas TV. “Tak hanya itu, kita juga aktif dalam penerbitan buku. Beberapa tahun terakhir kita sudah menerbitkan lima buku, dan ini buku yang terakhir,” kata Donald sambil menunjukkan buku “Inspirasi dari Lampung”. Donald pun memastikan Kupas Tuntas akan terus mensupport Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di Sai Bumi Ruwa Jurai. Terlebih selama ini kerjasama antara Kupas Tuntas dan Polda sudah berjalan dengan baik. “Apapun yang bisa kita bantu, pasti kita bantu. Kita juga ucapkan terima kasih atas kunjungannya ke Kantor Kupas Tuntas,” tandasnya. (Tampan)
10
Kamis, 1 Agustus 2019
SELEBRITI
MIMBAR AGAMA KATOLIK
Spirit di Tengah Medan Karya Oleh Romo Roy (Ketua Komisi Hubungan Antar Agama-Kepercayaan dan Komisi Kerasulan Awam di Keuskupan Tanjungkarang serta sebagai Romo rekan di Gereja Katolik Ratu Damai Teluk Betung) Alkisah. Pak Petrus, selaku kepala rumah tangga dan karyawan pabrik roti di sebuah perusahaan, walau dengan gajinya paspasan, selalu kelihatan cerah-ceria, penuh sukacita, bahagia seakan tak ada beban hidup sedikitpun yang menyelimuti dirinya. Istrinya, Fransiska dan ketiga anaknya diajak dan diajari untuk selalu mensyukuri rejeki, termasuk gajinya, yang diberikan Tuhan seberapun itu. Keluarga Pak Petrus kental dengan suasana religius. Dalam doa bersama keluarga di rumah, di lingkungan, maupun di Gereja. Selaku kepala rumah tangga, Pak Petrus selalu mengingatkan istri dan anak-anaknya untuk tulus ikhlas dan penuh kasih menjalani kehidupan ini apa adanya. ”Kehidupan yang kita jalani, bagaimanapun situasinya patut untuk kita syukuri, kita rayakan bersama dalam doa. Bukan untuk kita ratapi, sesali, dan kita tangisi. Kita tak pernah boleh berhenti berjuang, berupaya. Iman, harapan dan kasih kita kepada Allah dan juga kepada sesama harus tetap terus membara.Di luar sana masih banyak orang yang menderita. Kita bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk meringankan beban dan menghibur mereka dengan segala keterbatasan yang kita punya. Mungkin tidak harus selalu dengan uang. Dengan senyum kita, perhatian, kehadiran, sapaan yang menguatkan jiwa itu. Itu sangat berarti buat mereka. Kita tak akan pernah jatuh miskin dengan berbagi dan membantu mereka. Kasih dan perhatian tak akan pernah habis walau kita berikan secara terus-menerus.Bahkan malah akan ditambahkan lagi,” kata Pak Petrus dengan penuh keyakinan kepada istri dan ketiga ananya, seusai doa dan makan malam. Kedekatan dan kesatuan keluarga Pak Petrus dengan Allah lewat doa, Eksristi, dan olah rohani lainnya menjadikan keluarga ini ini berdiri kokoh, mampu menikmati kehidupan dan melewati saat- saat suit ketika persoalan dan cobaan datang menghampiri. Sebagai orang beriman di tengah hiruk pikuk, aktivitas hidup harian, apapun profesi, jabatan, dan pekerjaan yang kita gumuli, kita perlu memiliki spirit hidup. Seperti yang dimiliki oleh keluarga Pak Petrus dala alkisah. Mengapa? Supaya kita bisa menjalani roda kehidupan ini dengan penuh sukacita, cerah ceria, penuh kegembiraan, dan tulus ikhlas. Selain itu, supaya kehidupan dan karya yang kita lakukan selalu punya visi-orientasi “semua adalah demi kemuliaan Allah”, berakar, mendalam, dan kokoh-kuat, berkualitas serta kaya makna. Adapun spirit yang perlu kita miliki di tengah medan karya yang kita gumuli sebagaimana juga digumuli dan dihidupi oleh keluarga pak Petrus seperti dalam alkisahi di atas adalah: 1. Menyatu dan membangun relasikomunikasi yang dalam, intim, hangat, mesra dengan Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, lewat doa, ekaristi, olah batin, mati raga, meditasi, puasa, dan olah kesalehan lainnya. Sebagaimana yang diteladankan oleh Yesus sendiri dalam hidupNya. Sebelum memulai karya dalam hidupNya , Yesus selalu menyatu dan menjalin relasi yang dalam dengan Allah Bapa dalam doa. Dalam kesendirian dan keheningan Yesus berdoa: “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Bapa”. Lukas 6:12 Sebelum memilih ke 12 muridNya dia juga berdoa (Lukas 6:12-16) Dalam saat-saat sulit hidupNya Yesus Berdoa di taman Getsmani Mateus 26:36-42) Kesatuan, relasi, dan komukasi kita dengan Allah Tritungal menjadikan hidup yang kita jalani menjadi tumbuh subur, mekar, mendalam, mengakar kuat. Berkat kesatuan yang mendalama dengan Allah, Kita dimampukan untuk setia, sabar dan bertahan dalam saat-saat suli. Seperti ranting yang selalu menyatu dengan Sang Pokok Anggur. Demikian halnya juga dengan diri kita, sehingga hidup kita karena mendapat nutrisi dari Sang Pokok Anggur yakni Yesus, membuat hidup kita menjadi segar dan berbuah: yakni sukacita, kegembiraan, kesetiaan,kesabaran dalam
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
menanggung derita, lemah lembut, rendah hati, dll.Kata Yesus kepada para muridNya: “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingya.Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku tinggal di dalam dia , ia berbuah banyak.Sebab di luar Aku kamu tiak dapat berbuat apa-apa.” Yohanes 15:5-6 2. Memiliki teras batin yang luas.Artinya kita membuka hati dan memberikan ruang seluasnya-luasnya bagi Allah untuk hadir, bekerja, merajai dan mengisi hidup kita. Sebagaimana yang diteladankan Yesus kepada para mudridNya.Sehingga di dalam Dia hidup kita begitu berarti dan bermakna, bernilai dan tak akan pernah merasa sendirian. Karena Allah selalu berserta dan bersama kita dalam diri PutraNya dan dan dalam bimbingan Kuasa Roh KudusNya yang menguatkan jiwa. Hati kita selalu tertuju kepadaNya dan hidup yang kita jalani adalah demi kemuliaan Allah dan bukan kemulian diri sendiri.Selain itu kita membiarkan kehendak dan rencana Allah yang terjadi dalam hidup kita dan bukan rencana dan kehendak kita sendiri serta selalu berpegang pada apa yang disabdakan Yesus:“... Aku menyertai kamu senatiasa sampai kepada akhir zaman.” Mateus 28:20
Gerai Usaha Milik Ruben Onsu Kebakaran Presenter Ruben Onsu kembali mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Kali ini, salah satu gerai usahanya, Geprek Bensu kebakaran.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - BERDASAR informasi, Unit Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), gerai Geprek Bensu yang
terbakar terletak di Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Kebarakan terjadi sekitar pukul 14.21 WIB, Rabu (31/7). "#InfoKebakaran Rabu, 31 Juli 2019 Terima Berita 14.21. Unit Tiba 14:27. Rumah Makan Geprek Bensu, Jl. RS. Fatmawati Raya No.14, RT.5/RW.3, Cipete Utara, Kec. Kby. Baru Jakarta Selatan. Objek Kejadian Dapur," ungkap
Ingin Cepat Hamil, Syahrini Batasi Jadwal Manggung KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI sensasional Syahrini dikabarkan tengah mengandung buah cintanya dengan Reino Barack. Kabar
tersebut bermula dari kebiasaan pelantun Sesuatu itu memegang perut setiap kali berfoto. Namun kabar itu langsung dibantah Aisyahrani,
3. Melayani dengan kasih, murah hati, rendah hati, total dan tuntas. Hakekat kehadiran dan kedirian kita sebagai murid Yesus adalah hadir,ada untuk melayani, dan bukan untuk dilayani. Sebagaimana di teladankan dan disabdakan Yesus.”Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk menjadi tebusan bagi banyak orang.” Mateus 20:28. Pelayanan yang demikian bisa menjadi medan dan sarana untuk memberikan kesasian akan iman dan hidup kita dengan menjadi garam, terang dan ragi dalam adonan kehidupan (bdk. Mateus 5:13-16) 4. Menjadi manusia Ekaristis. Artinya menjadi pribadi yang siap untuk dipecah, dibagi dan dipersembahkan demi kebagiaan dan keselamatan sesama.Dan hakekat kebahagiaan ditemukan dalam kesetiaan dan kesediaan untuk memberi dan menderita bagi sesama. Seperti yang diteladankan oleh Yesus pada para muridNya dalam perjamuan malam terakhir (Peristiwa Kamis Putih: Markus 14:22-24) 5. Menghayati dan melaksanakan hidup dalam dimensi kasih, hukum pertama dan utama. Terkait dengan hal ini kita mau menegaskan kembali komitmen bahwa sebagai murid Yesus, kita sudah selesai dengan diri sendiri. Artinya hidup kita selalu dijiwai, disemangati dan dilandasi serta dibangun oleh kasih, sebagaimana kasih Yesus kepada kita. “Aku memberi perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikin pula kamu harus saling mengasihi. “ Yohanes 13:34. Kita dipanggil dan diutus untuk mengasihi siapa saja, termasuk yang melukai, menyakiti, menfitnah, membuat hidup kita menderita. Hakekat dan esensi kasih sejati menjelma dalam sikap nyang nyata. Seperti memaafkan yan bersalah, mengampuni yang berdosa tanpa batas, memperlakukan dengan kelemah lembutan orang yang berlaku keras –kasar dengan kita, meminta berkat dan mendoakan orang yang mencaci kita (bdk. Lukas 27:36) Spirit hidup yang kita miliki di tengah medan karya menjadikan diri kita sebagai pribadi yang kaya nilai, penuh berkat dan menjadi berkat bagi yang lain, punya visi dan orientasi yang jelas yakni Kerajaan Allah. Iman, harapan dan kasih menjadi tumbuh berkembang, serta bebuah.Dan menjadikan kehadiran dan karya yang kita lakukan menjadi saluran berkat, sarana dan kehadiran cinta Allah yang membebaskan, menyelamatkan, menumbuhkan sukacita, kegembiraan dna harapan yang besar bagi sesama.
KEHILANGAN TELAH hilang BPKB motor Yamaha Mio tahun 2014 no pol BE 8178 CX, No mesin 54P-1139609, No rangka: MH354P2OFEJ139640 An Zubaidi, hilangnya tahun 2017, disekitar jalan banten sawah keruh, telukbetung barat. Apabila menemukan hubungi 082372551665
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
Syahrini
RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
manajer sekaligus adik kandung Syahrini. Menurutnya, sang kakak memang punya kebiasaan memegang perut sejak lama. “Dari zaman ijab kabul sampai sekarang, dia kalau difoto memang selalu begitu. Sudah jadi ciri khas dia,” kata Aisyarani seperti dilansir tayangan Silet (RCTI), Selasa (30/7). Perempuan yang karib disapa Rani itu mengatakan bahwa dirinya memang pernah menyarankan sang kakak untuk rileks agar bisa cepat mendapatkan momongan. “Saya bilang kalau mau cepat hamil harus santai, banyak istirahat, dan jangan terlalu capek. Entar tahu-tahu dikasih sama Allah,” ungkap Rani. Ibu dua anak itu menambahkan, manajemen memang sudah mulai mengurangi jadwal manggung Syahrini. Hal itu dilakukan agar pesohor kelahiran 1 Agustus 1982 itu bisa fokus mempersiapkan diri untuk hamil. (Jpnn)
Enda Ungu Tertarik Jadi Walikota
Enda
KUPAS TUNTAS JAKARTA - SETELAH Pasha, Enda Ungu juga dikabarkan bakal terjun ke dunia politik. Enda digadang-gadang bakal maju menjadi calon Walikota Manado untuk periode mendatang. Enda Ungu pun tak menampik kabar tersebut. Sang gitaris siap maju bila memang dicalonkan sebagai Walikota Manado.
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
MUSIK JUAL RUMAH
akun Twitter @humasjakfire. Akibat kebakaran ini, Jalan Fatmawati Raya sempat ditutup. Beruntung, api bisa dipadamkan DPKP DKI Jakarta pada pukul 15.52 WIB. Hingga saat ini Ruben Onsu belum memberi tanggapan terkait kebarakan gerai usaha miliknya. Dilihat di akun Instagram miliknya, suami Sarwendah itu tampak sibuk bekerja. (Jpnn)
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
"Kalau ada tawaran kenapa enggak kan, panggilan negara. Kalau kita digadang-gadang masyarakat untuk bisa memimpin suatu daerah, " imbuh Enda Ungu, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/7). "Itu kan suatu kehormatan yang besar banget. Seorang warga negara yang baik, jadi kalau ada panggilan, ya saya rasa ini cukup menantang," ia menyambung pernyataan. Jika benar-benar dicalonkan, Enda juga tak akan sungkan bertanya dan berdiskusi dengan sahabatnya, Pasha, yang telah memiliki pengalaman lebih banyak di dunia politik. "Kalau masalah berpolitik itu kan Pasha adalah contoh praktis di depan mata. Biar bagaimana kita harus bertanya pada dia, dia kan
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
udah terlebih dahulu," ujarnya. Namun sampai detik ini Enda Ungu belum memutuskan apa pun. "Tapi kalau bertanya aku mau jadi calon Walikota atau Wakil Walikota, aku maunya jadi calon Walikota. Terima kasih," tandasnya. (Lp6)
Kamis, 1 Agustus 2019
EKONOMI
OJK Ingatkan Fintech Ilegal Bisa Dipidana JAKARTA - OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan layanan pinjaman uang melalui daring (fintech lending) yang beroperasi secara ilegal bisa dijerat dengan sanksi pidana. Masyarakat diimbau berhati-hati mengajukan pinjaman pada fintech lending. "Fintech P2P lending ilegal tidak di bawah pengawasan OJK, sehingga sanksi yang diberikan ada sanksi pidana dalam hal terdapat tindak pidana," ujar Ketua Satgas Waspada Investasi OJK, Tongam L Tobing, di Jakarta, Rabu (31/7). Untuk itu, Tongam mendorong masyarakat agar jangan raguragu untuk berperan serta memberikan efek jera kepada fintech lending ilegal dengan melaporkan oknum-oknum tak bertanggung jawab tersebut kepada Polri. Sejauh ini, langkah antisipasi yang diambil Satgas Waspada Investasi OJK terhadap fintech lendingyang bermasalah adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk berhati - hati. Satgas Waspada Investasi terus memberikan informasi kepada masyarakat baik melalui sosialisasi maupun media. OJK juga mengimbau masyarakat untuk memilih fintech lending yang berizin atau terdaftar di OJK dengan cara mengecek di website www.ojk.go.id. Selain itu OJK juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memonitor secara rutin melalui patroli siber. Secara berkala, OJK juga menyampaikan konfirmasi fintech ilegal yang tidak terdaftar di OJK berdasarkan informasi yang diterima dari hasil patroli siber tersebut. "OJK juga menyampaikan laporan informasi kepada Polri secara berkala untuk dilakukan penegakan hukum," kata Tongam. (Rpk)
11
Pemerintah Setop Iuran JKN 5,2 Juta Peserta Pemerintah mulai 1 Agustus 2019 menonaktifkan 5.227.852 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebelumnya iuran kepesertaan mereka dibayar oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jakarta (Kupas Tuntas) STAF Khusus Menteri Sosial Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangannya di kantor BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (31/7), mengatakan Menteri Sosial Agus Gumiwang telah menandatangani keputusan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS) yang telah dimutakhirkan dengan menetapkan 5,2 juta individu tidak lagi masuk klasifikasi warga prasejahtera yang membutuhkan bantuan sosial, ter masuk PBI. Dari total 5,2 juta PBI yang dinonaktifkan itu, tercatat 5.113.842 individu memiliki NIK dengan status tidak jelas. Jumlah warga tersebut juga disebutkan secara keselu-
ruhan tidak memanfaatkan layanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional sejak 2014 hingga saat ini. Sebanyak 114.010 individu tercatat telah meninggal dunia, memiliki data ganda, dan pindah segmen atau menjadi lebih mampu. Febri mengatakan sekitar 5,2 juta PBI yang dinonaktifkan tersebut akan digantikan dengan pendaftaran PBI baru, dengan jumlah yang sama. Sekitar 5,2 juta PBI baru berasal dari DTKS dengan pemutakhiran terbaru. "Keputusan menteri ini sebagai suatu upaya peningkatan data PBI agar lebih
tepat sasaran, kemudian diganti oleh orang yang lebih berhak," kata dia. Ia mengatakan bila ada warga yang tadinya merupakan peserta PBI dan kemudian dinonaktifkan, bisa menghubungi Dinas Sosial di daerah setempat untuk berkoordinasi, untuk tetap dinyatakan sebagai war ga yang berhak menerima PBI. Namun,Febri memastikan bahwa sekitar 5,2 juta warga yang dinonaktifkan sebagai PBI tersebut, tidak pernah memanfaatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional sejak 2014 hingga saat ini, sehingga tidak ada yang akan dirugikan. (Rpk)
Komisi XI DPR RI Dukung Bank Lampung Buku II Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI XI DPR-RI Siap dukung Bank Lampung untuk buku II. Pernyataan tersebut diungkapkan Marwan Cik Hasan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, dalam kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI Ke Provinsi Lampung, Senin (29/ 7) lalu. Dukungan diberikan setelah Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni mengungkapkan kendala yang dihadapi Bank Lampung. "Saat ini Bank Lampung masih buku 1 dan ini menjadi kendala karena Bank Lampung belum bisa investasi di bidang IT misalnya fintech dan lainya. Maka Bank Lampung perlu dorongan dari komisi XI kepada para pemegang saham terkait Target Bank Lampung menjadi buku II," jelas Eria Desomsoni. Menurut Marwan Cik Hasan, Komisi XI DPR-RI siap untuk mendukung Bank Lampung agar adanya penambahan modal sehingga nantinya Bank Lampung bisa menjadi bank buku II. Dukungan terhadap Bank Lampung agar bisa segera naik kelas juga diungkapkan anggota DPR-RI lainnya Mukhamad Misbakhun. "Jika Bank Lampung nanti berubah jadi buku II maka
Bank Lampung dapat meningkatkan layanan perbankan mereka untuk nasabah mereka. Saya berharap nantinya dengan diskusi ini pemerintah daerah bisa menaikan investasi mereka untuk penambahan modal di Bank Lampung hingga nantinya modal Bank Lampung bisa diatasi 1 triliun," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni juga memaparkan tentang perkembangan Bank Lampung selama 3 tahun terakhir. Dimana laba Perusahaan 3 tahun terakhir mengalami fluktuasi pada Desember 2016 ke Desember 2017 turun sebesar Rp.11.703 Milyar atau 11,67%. Pada tahun 2018 perbaikan kinerja membaik sehingga laba tumbuh sebesar Rp.4.236 Milyar atau 3,17% pada tahun 2018 Untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp.816 Milyar atau 23,92 % dari tahun total DPK tahun 2016 dan jika dibandingkan dengan tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp.401 Milyar atau 9,48%. Untuk kredit, Bank Lampung sudah menyalurkan KUR Mikro diangka 64,39% sedangkan KUR Kecil 95,60%, total pencapaian penyaluran KUR 76,87%. (Rls)
FOTO BERSAMA – BANK Lampung dan Mercy Corps Indonesia akan berkolaborasi terkait Program Power 2.0, Rabu (31/7) foto bersama usai rapat membahas agenda tersebut. Foto : Ist
Bank Lampung-Mercy Corps Kolaborasi Majukan Petani Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BANK Lampung dan Mercy Corps Indonesia akan berkolaborasi terkait Program Power 2.0 (Promoting Organizations that Work to Empower Rice Farmer). Terkait rencana tersebut maka pada hari ini (kemarin) Rabu (31/7) digelar rapat untuk membahas rencana itu di lantai 2 kantor pusat Bank Lampung. Rapat dihadiri Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin, Kepala Divisi Komunikasi Bank Lampung Harry Budiarjo, Pemimpin Bank Lampung Cabang Bandarjaya Liesthiani, Pemimpin Bank Lam-
pung Cabang Kotabumi Sarkawi, Genadi Aryawan District Coordinator Lampung Mercy Corps dan Tri Ismono Power Program Manager Mercy Corps Indonesia. "Program Power yang dimiliki Mercy Corps sejalan dengan program Bank Lampung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan terutama para petani. Nantinya kelompok petani juga akan menjadi agen bisnis Bank Lampung, misalnya Laku Pandai dan Billing System Pupuk bersubsidi. Untuk itu, tidak ada alasan bagi Bank Lampung untuk tidak berkolaborasi,"
ujar Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin. Usai pertemuan ini, kata dia, secepatnya akan dibuat perjanjian kerjasama antara Bank Lampung dan Mercy Corps sehingga program kolaborasi dapat segera dilaksanakan. “Direncanakan nantinya yang akan menjadi pilotectnya Bank Lampung Kantor Cabang Kotabumi dan Bandar Jaya,” kata dia. Menurut Nurdin, Program Power merupakan upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani di Indonesia. Pada Februari 2019 Mercy Corps Indone-
sia meluncurkan fase POWER berikutnya yaitu POWER 2.0 yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak petani kecil dan meningkatkan hasil serta pendapatan dengan memperkuat organisasi petani. “Meningkatkan praktek pertanian dengan penerapan Good Agricultural Practice (GAP) dan akses ke lembaga keuangan,” te rangnya. Diketahui, Program POWER 2.0 saat ini telah berlangsung di Subang, Banyuwangi, Lombok, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Lampung. (Rls)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | KAMIS, 1 AGUSTUS 2019
68 Persen Badan Publik Kurang dan Tidak Informatif Komisi Informasi Pusat (KIP) menyebut sebanyak 68 persen badan public kurang dan tidak informatif. Jawa Barat (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Ketua KIP Gede Nurayana, usai Rakernis yang dihadiri Komisi Informasi se-Indonesia di Hotel Courtyard Marriot Bandung, 29-31 Juli 2019. Tema yang diangkat yaitu
KPK: Ada Empat Tersangka Baru Kasus E-KTP Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut terdapat empat tersangka baru dalam kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). “Kalau enggak salah terakhir itu, kalau enggak salah malah ada empat (tersangka) ya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7). Ia menyatakan, dari empat orang tersangka itu beberapa di antaranya berasal dari unsur birokrat dan pihak swasta. Namun, Alex enggan membeberkan siapa nama tersangka baru itu. "Tapi itu proses kan masih terus berjalan. Saatnya nanti pasti akan kita umumkan lah itu kan," ujar Alex. Alex menyebutkan bahwa para tersangka baru itu bakal dikenakan pasal Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undangundang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sebelumnya, KPK meng-
'Optimalisasi Keterbukaan Informasi Mewujudkan Indonesia Berdaya Saing Global'. Gede Nurayana mengatakan usulan-usulan dalam Rakernis tersebut terbagi menjadi tiga fokus yakni demokrasi ekonomi, penegakan hukum berkeadilan dan pemerintahan partisipatif. "Dalam pemerintahan partisipatif adalah bagaimana posisi KI mewujudkan good governance. Kalau penegakan hukum berkeadilan adalah penekanan transparansi dan akuntabilitas. Kalau demokrasi ekonomi
bagaimana mewujudkan good governance tapi penekanannya tata kelola ekonomi baik, perizinan transparan, regulasi perdagangan," kata Gede usai kegiatan, Rabu (31/7). Ia menuturkan usulanusulan yang dihasilkan berkaitan dengan digitalisasi sebagai upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara. Hal itu juga tertuang dalam UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Memang informasi seka-
rang sudah digital meski tidak besar ya. Tapi dalam Undang-undang KIP digital sudah disebutkan. Pola informasi publik harus dibuat teknologi terkini," katanya. Menurutnya komitmen Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam mendukung upaya keterbukaan informasi publik sudah terlihat dalam visi misinya. Hanya saja, ia berharap tidak hanya menjadi komitmen saja melainkan dilaksanakan. "Visi misi nomor 8 tentang pemerintahan transparan efektif dan efisien. Pelak-
indikasikan bakal menetapkan lebih dari dua tersangka baru dalam kasus pengadaan e-KTP. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan tersangka baru kasus e-KTP itu berasal dari kalangan pengusaha dan birokrat. "Ada dari pengusaha, ada dari birokrat kayaknya," ucap Agus usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan
Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (1/7) lalu. Sejauh ini, KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Mereka di antaranya mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman, mantan Direktur Pengelolaan Informasi dan Ad-
ministrasi Ditjen Dukcapil Kemendagri Sugiharto. Selain itu, eks bos PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, mantan Ketua DPR Setya Novanto, Mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, pihak swasta Made Oka Masa gung, dan politikus Partai Golkar Markus Nari. (Cnn)
sanaannya yang harus didorong bukan hanya komitmen. Nawacita ( Jokowi-JK) juga sudah ada soal dukungan itu," tutur dia. Ia menjelaskan berdasarkan evaluasi tahun lalu, tingkat keterbukaan informasi badan publik di era pemerintahan Jokowi-JK belum memuaskan. Dari 460 badan publik mitra KI, hanya sebagian kecil yang menjalankan amanat Undang-undang KIP. Keterbukaan informasi publik ini terbagi dalam lima
klasifikasi mulai dari tidak informatif 330 badan publik (BP), kurang informatif 53 BP, cukup informatif 53 BP, menuju informatif 36 BP dan informatif 15 BP. "Kan komitmennya sudah ada di atas. Badan publik harus benar-benar melaksanakan itu, bukan hanya bicara saja. Kelas informatif dan menuju informatif masih rendah. Kelas kurang informatif dan tidak masih 68 persen. Itu monitoring dan evaluasi kami," ujar dia. (Dtc)