Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 1 OKTOBER 2019
KPK Harus Usut Harta Kekayaan Winarti AA Syofandi: Patut Diduga Ada Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengusut perolehan harta kekayaan Bupati Tulang Bawang Winarti, selama dua tahun terakhir. Sehingga, bisa diketahui sumber dana pembangunan rumah mewah senilai Rp20 miliar dan dua mobil mewah yang dimilikinya pasca menjabat bupati.
Tulang Bawang (Kupas Tuntas) PENEGASAN itu disampaikan tokoh PDI Perjuangan Kabupaten Tulang Bawang AA Syofandi kepada Kupas Tuntas, Senin (30/9). Syofandi mengatakan, harta kekayaan yang diperoleh Bupati Tulang Bawang Winarti penuh misteri, sehingga perlu ditelusuri secara tuntas. “Baru menjabat selama dua tahun terakhir, dia (Winarti) telah memiliki rumah mewah ditaksir
senilai Rp20 miliar dan mobil mewah. Dan ini patut diduga ada gratifikasi kepada bupati Tulang Bawang tersebut,” kata Syofandi. Syofandi meminta KPK untuk mengusut tuntas harta kekayaan Bupati Tulang Bawang Winarti, mengingat mengacu pada laporan LHKPN yang pernah diserahkan ke KPK, dalam dua tahun terakhir nilainya sudah bertambah drastis. "Kuat dugaan ada gratifikasi yang terjadi, apabila harta kekayaannya di audit. Mengingat Bupati Winarti selama dua tahun terakhir
ini telah mempunyai tambahan harta kekayaan senilai Rp20 miliar lebih. Kalau naiknya hanya sekitar Rp2 miliar saja itu sah-sah saja. Ini tidak masuk akal. Maka kuat dugaan adanya gratifikasi untuk mendapatkan harta kekayaan sebanyak itu,” terang dia. Menurut Syofandi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati tidak mengajarkan para kadernya untuk korupsi dan menerima gratifikasi. Dikatakannya, secara tegas Megawati menyatakan sangat benci dengan kadernya apabila mela-
kukan korupsi. Untuk itu, lanjut dia, diharapkan agar KPK atau aparat penegak hukum lainnya dapat mengusut secara tuntas darimana asal harta kekayaan Winarti tersebut. Ia mengakui, kalau bentuk rumah mewah milik Winarti biasa saja. Namun, isi dalam rumahnya seperti granit didatangkan dari Australia. “Sementara semua orang tahu gaji seorang bupati berapa setiap bulannya," ujarnya. >> Baca
KPK Hal 9
Mahasiswa Fisip Unila Tewas Saat Ikut Diksar Dekan: Belum Berani Memberi Keterangan Polres: Masih Dilakukan Penyelidikan Pringsewu (Kupas Tuntas) AGA Trias Tahta (19), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan
Foto: Manalu/Kupas Tuntas
MAHASISWA MENINGGAL DUNIA - AGA Trias Tahta (19), mahasiswa Fisip Universitas Lampung meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKM Cakrawala di Padang Cermin, Pesawaran, Minggu (29/9). Tampak jenazahAga akan dimakamkan di TPU di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (30/9).
Dasar (Diksar) UKM Cakrawala di Padang Cermin, Pesawaran, Minggu (29/9). Kematian Aga hingga kini masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga. Keluarga korban masih mempertanyakan apakah Aga Trias Tahta meninggal dunia akibat terjatuh dari tebing saat mengikuti Diksar atau karena faktor lain. Aga merupakan mahasiswa semester pertama. "Tubuh anak saya penuh dengan luka, memar, lebam-lebam dan biru-biru. Informasi yang saya terima katanya anak saya terpeleset lalu terjatuh namun sempat ditarik tangan-
>>
Baca
Mahasiswa Hal 9
RSUD Dadi Tjokrodipo Pulangkan Pasien Sebelum Sembuh 12 Gajah Liar Rusak Walikota: Kepala Rumah Sakit Harus Ikut Mengawasi Kebun Pisang dan Sawah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Dadi Tjokrodipo diduga memulangkan seorang pasien yang masih dalam kondisi sakit. Padahal, batas waktu pasien bisa dirawat sampai lima hari. Ini baru empat haru sudah dipulangkan. Hal itu disampaikan Maryani, anak pasien Samuti (61) saat bertemu Walikota Bandar Lampung Herman HN ketika melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di Pus-
kesmas Panjang, Senin (30/9). "Pelayanan di RSUD Dadi Tjokrodipo memang bagus, tetapi mengapa bapak saya masih sakit kok disuruh pulang. Padahal bangun saja masih susah benar," ungkap Maryani saat mendampingi ayahnya Samuti yang sedang dirawat di Puskesmas Panjang. Maryani mengungkapkan, sepengetahuan pihaknya ada ketentuan pasien dirawat maksimal selama lima hari di RSUD Dadi Tjokrodipi. Namun, ayahnya baru >> Baca
RSUD Hal 9
Foto: Sri/Kupas Tuntas
DIPULANGKAN SEBELUM SEMBUH - MARYANI menceritakan perlakuan yang diterima ayahnya Samuti (61), yang dipulangkan oleh RSUD Dadi Tjokrodipo sebelum sembuh, saat ditemui di Puskesmas Panjang, Senin (30/9).
LAMPUNGA BARAT - SEBANYAK 12 ekor gajah liar yang sudah dua pekan berada di sekitar areal perkebunan di Kecamatan Suoh, mulai masuk kembali ke permukiman warga di Pekon (Desa) Rowo Rejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). "Gajahnya sudah masuk ke permukiman dan merusak kebun pisang serta sawah. Tapi alhamdulillah tidak mengganggu warga, meskipun demikian kita tetap berjaga-jaga," kata Yusuf, warga Rowo Rejo, Senin (30/9). Selain itu, lanjut Yusuf, kawanan gajah liar itu juga merusak tanaman coklat dan mengobrak-abrik >> Baca
12 Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Diksar Jadi Momok SELAMA bulan September ini, tercatat sudah ada dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang menjadi korban saat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar). Pertama, mahasiswa Fakultas Hukum Unila angkatan 2019, Rifaldi Dwi Prasetya (19) yang melaporkan Zainal Hidayat, SH 4 seniornya ke Polda Lampung dalam kasus dugaan penganiayaan saat acara Diksar Mahasiswa Hukum Sayangi Alam (Mahusa) di Gunung Betung, Pesawaran pada 12-15 September 2019. Kedua, Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unila yang meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKM Cakrawala di Padang Cermin, Pesawaran, Minggu (29/ 9/2019). Kematian Aga masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga. Dari dua kejadian ini, setidaknya menjadi gambaran jika praktik kekerasan yang dilakukan mahasiswa senior ke junior masih terjadi. Dengan adanya dua kejadian tersebut, sudah waktunya pihak kampus melakukan evaluasi sehingga tidak memunculkan >> Baca
Diksar Hal 9
Pelajar Tak Gubris Surat Edaran Kepala Disdikbud Lampung Sejumlah pelajar di Provinsi Lampung masih terlibat dalam aksi unjuk rasa yang digelar, Senin (30/9). Padahal, Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar, sudah menerbitkan surat Nomor: 421.3/ 001-instruksi/V.01/DP.2B/2019 tertanggal 27 September 2019, yang meminta para kepala SMA/SMK untuk mencegah peserta didik melakukan unjuk rasa yang berpotensi terjadi kekerasan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PULUHAN siswa SMK di Bandar Lampung mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Lampung Bergerak di Tugu Adipura, Bandar Lampung, kemarin. Berdasarkan Pantauan di lokasi menunjukkan puluhan siswa STM dengan pakaian
lengkap putih abu-abu tersebut datang secara tiba-tiba dari arah Jl. Jendral Sudirman Kota Bandarlampung. Para pelajar itu langsung bergabung dan disambut dengan hangat oleh Aliansi Lampung Bergerak. Orator yang sedang melakukan orasi di atas mobil komando pun menyambut pelajar SMK itu dengan mengucapkan "Selamat datang pelajar STM".
Foto: Sule/Kupas Tuntas
PELAJAR UNJUK RASA - PULUHAN siswa SMK di Bandar Lampung mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Lampung Bergerak di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Senin (30/9).
Bahkan perwakilan Aliansi Lampung Bergerak memberikan kepada perwakilan pelajar tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam orasinya, perwakilan pelajar mengatakan bahwa me-
reka turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas pelajar. "Apabila banyak yang bertanya kenapa pelajar ikut aksi, itu karena kami belajar ma>> Baca
Pelajar Hal 9
2
Selasa, 1 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
Pengembang Diminta Utamakan Fasilitas Olahraga Tidak hanya fasilitas umum, Gubernur Lampung, Arinal Djunadi, juga meminta setiap pengambang properti yang ingin berinvestasi di Lampung dapat menyediakan sarana olahraga yang berintegrasi dengan pengembangan sendi dan budaya.
(Kupas Tuntas) MENURUT Arinal, manfaat positif dari terbangunnya fasilitas olahraga, yang pertama dapat menciptakan situasi harmonis di setiap lingkungan, terlebih sarana yang dibangun sesuai standar. Dan kedua, memupuk silahturahmi, serta ikut andil membangun pembinaan olahraga, meski skalanya di tingkat lingkungan. “Silahkan investasi properti. Tapi prioritaskan sarana olahraga. Baik lapangan bulu tangkis, tenis meja, lapangan volley dan yang lainnya,” kata Arinal saat menerima Direktur Utama PT Way Halim, Tomy Soekiato Sanjoto,
beserta jajarannya di Ruang Kerja Gubernur, Senin (30/9). Jika setiap pengembang properti di Lampung membangun wahana olahraga dan memiliki komitmen itu, ujarnya, hampir pasti di setiap daerah, memiliki bibitbibit unggul. “Anda bayangkan, setiap wilayah memiliki basis sarana dan pengembangan olahraga. Lalu dilengkapi pula dengan fasilitas pengembangan budaya dan seni, dampaknya jelas akan terasa di masyarakat,” terangnya. Di sisi lain, Gubernur juga meminta pengembangan properti wajib memperhatikan lokasi dan kajian lingkungan. “Pendekatan kultural juga sangat penting. Termasuk
ORGANISASI
PSMTI Diajak Dukung Pembangunan BANDAR LAMPUNG - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, berharap agar masyarakat Lampung keturunan Tionghoa tidak membedakan suku, ras dan agama. Harapan itu disampaikan Gubernur Arinal pada puncak acara Paguyuban Sosial Marga Tiomghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, di Graha Wangsa Bumi Waras Bandar Lampung, Minggu (29/9) malam. Kegiatan puncak HUT PSMTI Lampung ke-20, juga dimeriahkan dengan acara Grand Final Koko dan Cici Lampung 2019. Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi warga Tionghoa karena terus memberi kontribusi dalam pembangunan Provinsi Lampung. “Terimakasih telah mendukung, membantu pembangunan dan kemajuan Provinsi Lampung yang kita cintai ini. Bantuan dan dukungan saudara semua sangat berperan penting dalam pembangunan di Provinsi Lampung,” ujar Arinal. Selain itu, Arinal juga mengajak masyarakat Lampung khususnya anggota PSMTI untuk bersama-sama memajukan pengembangan pariwisata di Lampung. Gubernur juga mengajak kepada PSMTI untuk terus bersinergi dalam pembangunan di berbagai bidang di Provinsi Lampung. Sebab, Provinsi Lampung sekarang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai bidang. (Rls)
Foto: Ist
TERIMA KUNJUNGAN - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, menerima kunjungan Direktur Utama PT Way Halim, Tomy Soekiato Sanjoto, beserta jajarannya, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (30/9).
Detail Engginering Desain (DED), tata ruangnya maupun dokumen administratifnya legal. Agar ke depan tidak muncul masalah,” tegasnya. Sementara itu ditempat yang sama, Asisten Direktur
PT. Way Halim, Sean Edbert Sanjoto, mempresentasikan rencana pengembangan kawasan Way Halim sebagai kawasan dengan konsep Integrated development. “Kami senang hati mendu-
kung program Gubernur untuk mewujudkan di sektor olahraga. Terlebih dengan tag line Lampung Berjaya,” ujarnya. Melalui pembangunan dan konsep yang ada, Edbert meyakini akan berdampak pada
Riana Sari: Guru PAUD Perhatikan Karakter Anak Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUNA mengantisipasi era industri 4.0, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengajak para guru PAUD memperhatikan karakter anak. Sebab, menurut Riana, PAUD menjadi titik sentral dalam membangun karakter dan kecerdasan anak di usia dini. “Saya ingin para guru PAUD dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya pendidikan usia dini," kata Riana Sari saat membuka acara Seminar Nasional Bertema “Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini” dalam rangka Milad 1 Abad TK Aisyiyah Bustanul Athfal, di GSG Unila, Bandar Lampung, Senin (30/9). Riana mengatakan, bahwa PAUD sebagai sumber daya manusia yang dianggap menjadi titik sentral sehingga mereka harus memiliki program belajar yang jelas.
Para guru PAUD, lanjutnya, harus memberikan tahapan pendidikan yang teratur dalam mendidik, membina, dan mengoptimalkan kecerdasan kongnitif, efektif dan psikomotorik anak didik. "Hal ini mengingat usia dini merupakan usia keemasan dan periode kritis dalam perkembangan manusia," kata dia. Berdasarkan hasil penelitian, kata dia, dalam usia em-
pat tahun tingkat kecerdasan pada tingkat anak mencapai 50 persen dan pada usia delapan tahun meningkat menjadi 80 persen, 20 persen lainnya diperoleh pada usia 8 tahun ke atas. Pengembangan usia dini merupakan investasi penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, penyelenggaraan PAUD sudah menjadi komitmen
Foto: Ist
BERSALAMAN - BUNDA PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari, bersalaman dengan para guru PAUD usai acara Seminar Nasional tentang pendidikan usia dini, yang digelar di GSG Unila, Senin (30/9).
baik secara Nasional maupun internasional yang tertuang dalam perundang-undangan. “PAUD tidak dapat terpisahkan dalam sistem pendidikan bangsa yang berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan potensi anak agar menjadi manusia yang berilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, cakap, mandiri dan memiliki kemampuan yang optimal,” jelasnya. "Provinsi Lampung sendiri memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi dalam perkembangan pendidikan usia dini dan Alhamdulillah dari tahun-ke tahun pertumbuhan lembaga PAUD di provinsi kita sangat pesat di kabupaten/kota," ungkapnya. Riana menambahkan, bahwa PAUD merupakan salah satu program prioritas yang harus dilaksanakan sehingga dalam peningkatan pendidikan dapat menumbuhkan kecerdasan, dan kesehatan jasmani dan rohani untuk menuju jenjang selanjutnya. (Rls)
Arinal Siap Dialog dengan Mahasiswa Setahun 2 Kali Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, cukup responsif dan tanggap terhadap situasi yang ada di daerahnya terkait gelombang demo para mahasiswa. Langkah cepat yang dilakukan Gubernur Arinal dan Kapolda Irjen Pol Purawadi Arianto, dengan melaksanakan dialog giat silahturahmi bersama Perwakilan BEM dan OKP Provinsi Lampung, pada Minggu (29/9) siang lalu, di Rumah Makan Kayu Bandar Lampung. Tak cuma dialog sesaat, Gubernur Arinal juga akan membuka pintu komunikasi dengan BEM yang ada di perguruan tinggi di Lampung. Kemudian, Arinal juga akan membuka komunikasi dengan kelompok Cipayung. Gubernur menjanjikan pa-
ling tidak dua kali dalam setahun dilakukan dialog terkait berbagai hal seperti masalah politik, hukum, ekonomi dan pembangunan Lampung. Dengan dialog itu, Arinal berharap pemikiran mahasiswa akan berkembang baik terkait masalah nasional maupun masa depan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. “Saya akan buka pintu komunikasi dengan para BEM, kelompok Cipayung (ektra). Paling tidak dua kali setahun dialog berbagai hal
“
seperti, soal ekonomi, poltik, hukum. Konsen soal Lampung masa depan. Tapi terbuka juga mengulas masalah nasional agar mahasiswa terbuka pikiranya untuk menuju masa depannya dan menentukan pilihan dengan baik,” kata Arinal. Langkah itu dilakukan Arinal, seperti diskusi dengan para BEM agar Lampung tetap kondusif. Namun demikian, Arinal juga mengingatkan pengurus BEM gerakan yang dilakukan tetap mengedepan-
Dengan cara itu, akan cepat meredakan ketegangan. Lebih soft dan tepat karena kepala daerah adalah pembina politik wilayah. Dibanding memanggil seluruh rektor perguruan tinggi se-Indonesia ke Jakarta
“
Bandar Lampung
pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi, barometernya pada sisi kebudayaan yang terintegrasi dengan kawasan hunian. Dalam desain yang dipaparkan, PT. Way Halim berencana membangun kawasan mall yang terintegrasi, hotel, sky business park, office tower, apartement, hingga sky road parking. Kawasan ini dibangun dengan metode mixed-use development yang akan menyediakan segala fasilitas di dalam area pengembangannya. Mulai dari hunian, perkantoran, sekolah, tempat hiburan, perbelanjaan, rekreasi, bahkan sistem transportasinya pun dipikirkan dengan matang. “Dan yang lebih penting dari semua hal tersebut kami memastikan legalitas dan kajian lingkungan telah dilakukan sebelum pelaksanaan pembangunan kami laksanakan,” pungkas Edbert. (Rls)
kan aturan dan benar-benar murni aspirasi mahasiswa. “Jangan ada yang mendompleng di balik aksi mahasiswa untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu sehingga merusak citra mahasiswa,” pesannya. Langkah komunikatif yang dilakukan Arinal dengan Kapolda Lampung mengajak dialog mahasiswa mendapat pujian dari Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono. Nanang yang juga dosen FISIP Unila ini mengatakan, idealnya semua kepala daerah proaktif berdialog dengan para mahasiswa dan aktivis di masing-masing daerah seperti dilakukan Lampung dan Gubernur Jawa Tengah. “Dengan cara itu, akan cepat meredakan ketegangan. Lebih soft dan tepat karena kepala daerah adalah pembina politik wilayah. Dibanding memanggil seluruh rektor perguruan tinggi se-Indonesia ke Jakarta,” kata Nanang. (Rls)
Selasa, 1 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
3
KHL 2020 Naik 10 Persen Foto: Ist
TANDATANGAN - CAMAT Telukbetung Barat, Idham Basyar Syahputra menandatangani berita acara usai Tim DLH Bandar Lampung mengecek lokasi sumur yang diduga tercemar.
DLH Balam Cek Lokasi Pencemaran Bakteri Ecoli Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung melakukan pengecekan ke Lingkungan II Kelurahan Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat. Pengecekan tersebut terkait adanya dugaan pencemaran bakteri ecoli di Kelurahan Bakung. Dari hasil pengecekan di RT 1/Lk II Kelurahan Bakung, Haris Fadilah selaku Kabid Tata Lingkungan DLH Bandar Lampung, tidak menampik jika pencemaran terhadap sumur warga dikarenakan jarak sumur dengan drainase terlalu dekat. “Sudah. Sudah kita cek ke lokasi. Ternyata, warga bangun sumur sangat dekat dengan siring atau comberan. Idealnya itu (jarak sumur dengan drainase) seharusnya 10 meter. Kalau pembuangan tinjanya dekat, sudah pasti tercemarlah,” kata Haris, Senin (30/9). Haris menjelaskan, meskipun tidak dilakukan uji lab, air dalam sumur dipastikan mengalami pencemaran dan me-
ngandung bakteri ecoli. “Air sumur sudah berubah warna dan menimbulkan bau. Jadi sudah dipastikan, air sumur warga sudah tercemar oleh bakteri ecolis tersebut,” terangnya. Dengan adanya pengecekan dari DLH Bandar Lampung, Camat Telukbetung Barat, Idham Basyir Syahputra, segera berkoordinasi dengan seluruh pamong. “Saya akan segera melakukan rapat untuk membicarakan terkait pengaktifan kembali sumur bor bantuan pemerintah yang diketahui mesin pom airnya mengalami kerusakan. Tapi, saya juga meminta peran warga untuk menjaganya,” ujarnya. Idham menegaskan, akan melakukan gerakan gotongroyong bersama warga untuk bersih-bersih drainase yang ada di Lingkungan II Kelurahan Bakung. Sebagaimana diketahui, masyarakat sekitar mengakui bahwa selama ini sudah tidak menggunakan lagi air tanah lagi lantaran diduga mengandung bakteri Ecoli yang melewati ambang batas. (Wanda)
Rosef: Saya Belum Terima Pengajuan Penangguhan Fajrun Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi, mengaku belum mengetahui soal pengajuan penangguhan penahanan yang dilakukan Fajrun Najah Ahmad, tersangka kasus dugaan penipuan Rp2,7 miliar. Rosef menegaskan, hingga Senin (30/9), Fajrun yang merupakan Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung ini, masih mendekam di sel tahanan Mapolresta Bandar Lampung. “Belum, belum ada terkait itu (Surat Permohonan Penangguhan Penahanan Fajrun). Kalau memang ada, di mana suratnya. Sampai hari ini (kemarin), saya nggak terima itu suratnya,” tegas Rosef. Dikatakan Rosef, jika memang pihak dari Fajrun mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan, hal
itu tidak membuat tersangka dapat langsung ditangguhkan. “Dia (Fajrun) masih ada, masih kita tahan. Kalau memang ada pengajuan itu, itu kan haknya tersangka, nantinya apakak diterima atau tidak, dipelajari dulu sama penyidik,” tegasnya lag. Saat ini, kata Rosef, penyidiknya masih terus mendalami laporan dari pelapor Namuri Yasir yang melaporkan Fajrun. “Apakah ada keterlibatan pihak lain, itu masih kita masih dalami. Intinya kita masih fokus ke satu laporan ini dulu,” ujarnya. Sementara itu, Kuasa hukum Fajrun, Ahmad Handoko mengaku, sudah mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan Fajrun pada Selasa (24/9) lalu. “Kita sudah ajukan. Belum ada keputusan dari penyidiknya,” kata Handoko. Sebagaimana diketahui, Fajrun ditahan selama 20 hari kedepan sejak Selasa (24/) dinihari lalu. (Oscar)
KRIMINAL
Upah Minumum Kota (UMK) pekerja di Bandar Lampung tahun depan (2020), diprediksi bakal naik. Kondisi itu berdasarkan hasil survey kebutuhan hidup layak (KHL) yang mengalami peningkatan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MESKIPUN hasilnya tidak mencapai 10 persen, akan tetapi kenaikan tersebut akan dijadikan sebagai acuan penetapan UMK tahun 2020 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala
Dinas Tenaga Kerja Bandar Lampung, Wan Abdul Rahman, Senin (30/9). Dijelaskan Wan Abdul Rahman, bahwa tim gabungan dewan pengupahan yang terdiri dari pengusaha, pemerintah, dan perwakilan serikat pekerja serta pihak netral dari akademisi, sudah melakukan survey KHL. “Tim (gabungan dewan pengupahan) sudah survey di lapangan terkait KHL. Sepanjang tahun 2019 ini, kami sudah lakukan survey sebanyak empat kali,” kata Abdul Rahman. Dengan demikian hasilnya, lanjut Wan Abdul Rahman, KHL tahun 2020 mengalami kenaikan maksimal 10 persen. Dan hasil itu, jelas dia, nantinya akan akan diajukan dalam rapat terakhir
penentuan UMK 2020, pada Oktober mendatang saat memasuki pembahasan dewan pengupahan. “Nanti kita tentukannya setelah hasil rapat. Kalau ini kan belum final. Semuanya nanti dilibatkan, dewan pengupahan gabungan dan dari berbagai unsur, kemudian baru diputuskan," terangnya. Ia menegaskan, saat ini UMK 2020 masih digodok, di mana dewan pengupahan sedang melakukan beberapa kajian sebelum upah baru tersebut diusulkan dan ditetapkan Gubernur. "Harapan final untuk penentuan UMK ditetapkan pemerintah itu Desember, jadi kita sebelumnya harus mengusulkan ke provinsi, mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada keputusan Gu-
Foto: Sri/Kupas Tuntas
HADIRI LOMBA - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, menghadiri kegiatan lomba kebersihan tingkat RT se-Kecamatan Panjang, Senin (30/9).
Lomba Tingkat RT Wujudkan Bandar Lampung Bersih Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM rangka memotivasi warga untuk turut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, menggelar lomba kebersihan tingkat Rukun Tetangga (RT) per kelurahan seKecamatan Panjang. Menurut Camat Panjang, Bagus Harisma Bramado, bahwa pamong maupun RT, Lurah hingga Camat, tidak bisa mengcover seluruh wilayah se-kecamatan Panjang
ini, dalam hal kebersihan. “Oleh karena itu, kita mengajak dan memotifasi warga dengan cara melibatkan para warga untuk membersihkan lingkungannya, supaya mendapatkan lingkungan yang baik," kata Bagus usai lomba kebersihan tingkat RT, di Gedung Gumai Kantor Kelurahan Panjang Selatan, Senin (30/9). Ia menjelaskan, tanpa partisipasi dan bantuan warga, kebersihan itu tidak akan terjadi, minimal warga membuang sampah pada tempatnya. “Saya berharap melalui perlombaan ini dapat menggerakkan dan meningkatkan
partisipasi serta kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing,” harapnya. Dalam lomba kebersihan ini, lanjutnya, kriteria yang dinilai oleh para juri dari unit pelaksana teknis (UPT) Kesehatan, Kebersihan, ada juga dari pihak kecamatan dan lainnya, seperti pola membuang sampah, kebersihan drainase atau saluran air di lingkungan RT tersebut. Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan, bahwa perlombaan yang diadakan di
Kecamatan Panjang ini bagus untuk gotong royong dalam membersihkan lingkungannya. "Lomba kebersihan dan kesehatan antar RT ini, mungkin di kecamatan lain juga akan dimulai juga, agar masyarakat sehat semua, dengan daerahnya bersih rakyat juga kan pasti sehat," ungkapnya. Ia berharap, dengan diadakannya lomba ini Kecamatan Panjang, tidak kotor lagi dan menjadi contoh untuk kecamatan lainnya. “Saya ingin Kota Bandar Lampung ini lebih baik lagi, salah satunya dengan lomba kebersihan ini," pungkasnya. (Sri)
Kader PDI Perjuangan Nyalon Wali Kota Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BURSA pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandar Lampung 2020 mendatang, semakin banyak. Nama-nama baru pun terus bermunculan. Salah satunya adalah Anggota DPRD Provinsi Lampung tiga periode, Tulus Purnomo Wibowo. Majunya Tulus Purnomo dalam Pilwakot Bandar Lam-
pung 2020, diketahui saat Liasion Officer (LO)-nya, Ferdi Gunsan, mengambil berkas penjaringan sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung melalui Partai PKB dan Partai NasDem, Senin (30/9). Sebelumnya, Tulus juga mengambil formulir pendaftaran di partainya sendiri yakni, PDI Perjuangan. Ferdi menjelaskan, untuk sementara ini hanya mengambil berkas di tiga parpol saja.
Namun tidak menutup kemungkinan, ke depannya juga bakal mengambil berkas pencalonan di beberapa parpol lain. “Ya baru tiga ini saja (parpol). Saat ini yang kita lihat Demokrat belum, Golkar dan Gerindra, juga belum. Ya bisa saja nanti kita juga mendaftar,” kata Ferdi. Mengenai calon wakilnya, Ferdi mengatakan bahwa Tulus akan melihat situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan. Sebab, pencalo-
Tunggu Pemesan, Pengedar Ditangkap BANDAR LAMPUNG - SUBDIT II Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap seorang pengedar sabu bernama Dedi Suharyanto, warga jalan Teratai, Kedaton. Petugas menciduk pria berusia 40 tahun tersebut pada Sabtu (28/9) sore, di Jalan Ki Maja Way Halim. Saat itu, tersangka sedang menunggu pemesan barang haram tersebut. “Kita dapat informasi kalau dia (Tersangka) mau menunggu pembeli. Khawatir melarikan diri, petugas langsung mengamankannya,” kata Direktur resnarkoba Polda Lampung Kombespol Shobarmen, Senin (30/9). Saat diamankan, kata dia, anggotanya melakukan penggeledahan badan. Alhasil, ditemukan barang bukti berupa 15 paket kecil sabu, yang perbungkusnya seberat 3,3 gram bruto. “Kita kembangkan ke kediamannya, cuma ada timbangan,”jelasnya. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mako Ditresnarkoba Polda Lampung guna pengembangan lebih lanjut. “Masih didalami,” ujarnya. Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat dengan Pasal 114 dan 112 UU nomor 35 tahun 2019 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara. (Oscar)
bernur," imbuhnya. Sehingga, UMK tahun depan diprediksi naik, meskipun kenaikannya masih di bawah 10 persen. Sesuai rumusan secara baku yang diamanatkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan Pasal 44 ayat 1 dan 2. "Kenaikan UMK tidak banyak sih, berkisar delapan sampai 10 persen," tandasnya. Sebagaimana diketahui, KHL tahun 2019 sebesar Rp2.256.301. Untuk menentukan besaran KHL, Pemkot Bandar Lampung melakukan proses perhitungan yang panjang. Teknisnya, dengan melakukan survei di 10 pasar tradisional yang ada di Bandar Lampung. Terdapat 60 item lebih jenis kebutuhan yang di survei, terdiri dari kebutuhan pangan, sadang, papan, dan lainnya. (Sule)
Foto: Wanda/Kupas Tuntas
AMBIL BERKAS PENDAFTARAN - TULUS Purnomo,Anggota DPRD Lampung, mengutus Liasion Officer (LO), Ferdi Gunsan, untuk mengambil berkas pendaftaran Pilwakot Bandar Lampung 2020, di dua parpol yakni PKB dan Nasdem, Senin (30/9).
nannya tidak bisa mandiri dan harus berkoalisi. “Yang pasti wakil itu dari Lampung lah,” ucapnya. Sementara itu, Tulus membenarkan mengutus LO-nya untuk mengambil berkas penjaringan di dua parpol tersebut. “Iya, baru tiga partai dulu, nanti kita lihat kedepannya,” kata Tulus saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (30/9). Tulus pun optimis dapat mengantongi perahu partai yang ia ambil formulirnya tersebut. Sebab, ia maju sebagai Calon Wali Kota tak ingin dipandang sebelah mata. “Saya serius maju, bukan hanya meramaikan. Saya ingin membangun kota Bandar Lampung lebih baik lagi, dengan kebersamaan antar ras, suku maupun golongan di Bandar Lampung ini, agar lebih nyaman dan bahagia,” ungkap Kader PDI Perjuangan ini. Disinggung soal pendampingnya (wakil), Tulus mengaku sampai saat ini belum memutuskannya. “Saya terserah mau yang kader partai, birokrat atau pengusaha, asalkan sejalan dengan visi dan misi saya untuk Bandar Lampung,” tandasnya. (Wanda)
4
Selasa, 1 Oktober 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Tiga Bulan, 12 Peristiwa Kebakaran Terjadi Peristiwa kebakar di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami peningkatan sejak tiga bulan terakhir. Faktor kebakaran didominasi lahan kosong yang terbakar karena kekeringan akibat musim kemarau. Lampung Barat (Kupas Tuntas) BERDASARKAN data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lambar, jumlah kasus kebakaran sejak Juli hingga September mencapai 12 kasus, sedangkan untuk bencana lainnya seperti banjir, dan longsor itu tidak ada kejadian. "Tiga bulan terakhir ini, bencana yang terjadi di Lambar didominasi dengan kasus kebakaran, baik itu keba karan lahan, kebakaran hutan serta kebakaran rumah," kata Kepala BPBD Lambar, Gison Sihite, Senin (30/9). Untuk musibah kebakaran ini, kata dia, Tim TRC BPBD telah melakukan peninjauan dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran. “Dalam satu minggu bisa terjadi beberapa kali ke-
bakaran di sejumlah wilayah. Jarak yang jauh serta medan sulit menjadi salah satu kendala tapi proses penanganan tetap berjalan hingga pemadaman selesai,” ujarnya. Menurut dia, kebakaran marak terjadi dalam beberapa hari terakhir karena dipicu kondisi kering akibat cuaca panas. Beberapa kejadian kebakaran diketahui disebabkan karena ada warga membuka lahan sehingga merembet dan membesar ke lingkungan sekitar karena kondisi kering dan tiupan angin kencang. Lebih jauh dia mengatakan, dalam rangka antisipasi terjadinya kebakaran lahan. Pemkab Lambar melalui BPBD telah melayangkan surat kepada seluruh camat perihal himbauan untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Ia pun berharap kepada
camat se-Kabupaten Lambar untuk menghimbau seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. "Kita juga berharap agar himbauan ini untuk dapat disampaikan melalui tokohtokoh agama (ceramah-ceramah di masjid), tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah sampai tingkat kepala lingkungan," katanya. Selain itu, kata dia, BPBD juga mengimbau kepada ca-
Peristiwa Kebakaran di Lambar Bulan Juli 1.Satu rumah terbakar, di Pekon Kerang Kecamatan Batubrak (arus pendek listrik). 2.Satu rumah terbakar, di Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya. (disebabkan tungku dapur saat memasak) Bulan Agustus 3.Jalan Simpang SMPN 1 Sukapura Kecamatan Sumberjaya (arus pendek listrik) 4.Pemangku 8 Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya (perabotan rumah tangga yang sengaja dibakar akibar perselisihan keluarga) 5.kebakaran lahan di jalan nasional Pekon Sukapura. 6.kebakaran lahan di Singpang Luas Kecamatan Batuketulis. Bulan September 7.Kebakaran lahan di Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau. 8.Kebakaran lahan di samping Dealer Yamaha Sumberjaya . 9.Kebakaran di Pekon Sumberalam Kecamatan Airhitam (Akibat tungku dapur) 10.kebakaran lahan seluas 1,5 Ha di Pekon Wayempualu Ulu Kecamatan Balikbukit. 11.kebakaran lahan seluas 300 hektar (Ha) di Danau Asam Kecamatan Bandarnegeri Suoh 12. kebakaran lahan hutan seluas 1,5 Ha di Pekon Lumbok Kecamatan Lumbokseminung
BPS Bakal Gelar Sensus Penduduk Berbasis Online Lampung Barat (Kupas Tuntas) SENSUS Penduduk (SP) bakal digelar pada 2020 di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Sensus yang digelar setiap 10 tahun sekali ini untuk kali pertama akan menggunakan metode online. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lambar Kepala BPS Lambar Amiruddin mengatakan, sosialisasi sensus penduduk 2020 (SP2020) sudah mulai dilaksanakan pihaknya, salah satunya dilakukan di stand BPS pada pameran Liwa Fair dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-28 Kabupaten Lambar yang dipusatkan di Kawasan Sekuting Terpadu (KWT) Pekon Wates Kecamatan Balikbukit. “Kita memanfaatkan momentum HUT Kabupaten Lambar untuk melakukan sosialisasi karena banyak masyarakat yang berkunjung ke stand. Sosialisasi berupa kuis dan penyebaran leaflet tentang tahapan pelaksanaan sensus penduduk,” kata Amiruddin.
Menurut dia, 2020 akan dilaksanakan dua tahap yaitu tahap I sensus mandiri (online) akan dilaksanakan bulan Februari-Maret 2020 dengan mengunjungi website bps : www.sensus.bps.go .id, jadi nantinya dapat diakses menggunakan komputer (internet) maupun smartphone. “Kemudian tahap kedua di bulan Juli 2020 yakni pendataan door to door untuk seluruh rumah tangga,” ucapnya. Lanjut dia, SP2020 menggunakan metode kombinasi (Mixed Method) dengan data awal berasal dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. “Jadi saat sensus online, masyarakat bisa langsung berpartisipasi secara mandiri dengan menggunakan akses nomor induk kependudukan (NIK) dan token yang akan diberikan nantinya pada saat pelaksanaan di bulan Februari 2020, mendatang,” kata dia. Dari sensus ini banyak kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran. Kita bisa bikin proyeksi penduduk, kita bicara bonus demografi, hasil fertilitas serta lainnya,” kata dia. (Iwan)
LEGISLATIF
Ketua DPRD Pesibar Defenitif Segera Dilantik PESISIR BARAT - KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (pesibar) akan segera dilantik. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dewan L. Maulana, di ruang kerjanya pada hari Senin (30/9). "SK Ketua defenitif baru diambil dari Pemprov Lampung di bagian otda, pada tanggal 27 September yang lalu oleh Kabag Risalah," ungkap Maulana. Kemudian, kemarin telah melakukan rapat internal untuk mengagendakan pelantikan ketua dan wakil ketua defenitif. "Kalau tidak ada halangan pelantikan atau pengambilan sumpah ketua dan wakil ketua DPRD, akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 oktober mendatang di GSG Selalaw," ujar Maulana. Ia menambahkan, untuk Ketua DPDR akan dijabat oleh Nazrul Arif dari partai Nasdem, wakil ketua I Piddinuri dari PDIP, dan wakil ketua II Ali Yudiem, dari partai PKB. "Sesudah pelantikan, baru Alat Kelangkapan Dewan (AKD) akan dibentuk. Bisa hari rabu itu atau kamis akan melakukan rapat untuk pembentukan AKD. Di dalamnya itu badan kehormatan, badan anggaran, badan musyarawah, dan badan legislasi. Serta menentukan anggota komisi,”tandasnya. (Nova)
mat untuk dapat memerintahkan kepada satuan tugas penanggulangan bencana baik tingkat kecamatan maupun pekon, untuk secara pro aktif melakukan langkah-langkah preventif dan segera melaporkan hal-hal terkait dengan kebakaran hutan dan lahan agar segera diambil langkahlangkah yang diperlukan. "Imbauan ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Lambar, dan kita imbau warga untuk tetap waspada," pungkas dia. (Iwan)
DEMODI INSPEKTORAT - PULUHAN masyarakat pekon fajar Bulan Kecamatan Way Krui mendatangi kantor inspektorat Kabupaten Pesibar, Senin (30/9).
Foto : Nova/ Kupas Tuntas
Warga Fajar Bulan Minta Kepala Pekon Diberhentikan Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PULUHAN masyarakat pekon (desa) fajar Bulan Kecamatan Way Krui mendatangi kantor inspektorat Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Senin (30/9). Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan masyarakat terhadap kepemimpinan peratin (kepala desa) setempat, Haidir yang dinilai arogan dan tidak membangun Pekon.
"Dana karang taruna adalah hak peratin dan peratin bisa membubarkan kepengurusan karang taruna kapan saja, begitu kata peratin pada kami. Inilah arogannya peratin. Dan juga dana ADD, seperti pembangunan infrastruktur, tenaga kerjanya daru luar tidak melibatkan masyarakat setempat" ungkap Pur, salah satu warga setempat. Kedatangan masyarakat tersebut disambut oleh Kepala Inspektur Edy Mukhtar berserta jajaran. Masyarakat berdiskusi langsung ber-
sama Inspektur dan jajaran, di ruang rapat kantor inspektorat setempat. Edy Mukhtar, mengatakan, mengenai permasalahan masyarakat Fajar Bulan, bahwa pihaknya sudah melakukan pengumpulan data. "Pengumpulan data sudah kami lakukan dan juga inteligent pokja sudah turun ke lokasi. Tahapan berikutnya adalah memanggil masyarakat yang sudah datang hari ini, akan kita mulai besok," tandasnya. Sementara itu, Peratin
Fajar Bulan, Haidir, melalui sambungan telpon, menjelaskan, perkara yang dikeluhkan masyarakatnya itu, sebenarnya sudah selesai beberapa waktu yang lalu. "Permasalahan itu sebenarnya sudah kita selesaikan melalui musyawarah di pekon. Sudah dibuat pernyataan tertulis," ujar Haidir. Terkait masyarakat melaporkan dirinya ke inspektorat, Haidir menerima dan akan mengikuti bagaimana penyelesaian dari inspektorat. (Nova)
Ngatiran Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Pringsewu (Kupas Tuntas) SESOSOK laki-laki berusia 46 tahun ditemukan meninggal dunia di Dusun 1 Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Minggu (29/9) malam. Belakangan diketahui pria tersebut bernama Ngatiran yang juga merupakan warga Dusun 1 Pekon Pamenang yang juga beralamat di Bandar Jaya, Lampung Tengah. Dia ditemukan terbujur kaku di teras rumah Sugiarto (74) oleh Suminten (67) yang merupakan istri Sugiarto ketika hendak masuk ke dalam rumah. Kapolsek Pagelaran Polres Tanggamus AKP Syafri Lubis, SH mengungkapkan, tubuh Ngatiran ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB. "Ketika Suminten pulang dari menjemput suaminya di Masjid tiba tiba melihat tubuh Ngatiran telah terbujur kaku di
teras depan rumahnya," ungkap AKP Syafri Lubis dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Senin (30/9). AKP Syafri Lubis membeberkan, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 18.30 WIB, korban datang bertamu ke rumah Sugiarto, namun saat itu Sugiarto sedang berada di masjid, sementara Suminten sedang memasak di dapur. Berhubung Sugiarto tidak dirumah, lantas Suminten tidak berani untuk menerima korban sebagai tamu, setelah itu Suminten menyusul suaminya ke masjid untuk memberitahukan ada tamu. Namun, saat itu Sugiarto memberitahukan kepada istrinya untuk melaksankan sholat Isa terlebih dahulu, sehingga Suminten juga mampir ke rumah anaknya yang letaknya berdekatan dengan masjid. "Atas temuan itu, Suminten langsung me-
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
PEMERIKSAAN - POLSEK Pagelaran melakukan pemeriksaan mayat yang bernama Ngatiran di RSUD Pringsewu, Senin (30/9).
manggil tetangga untuk memastikan keadaan korban. Selanjutnya warga menghubungi kepala pekon dan Polsek Pagelaran," bebernya. Dijelaskan AKP Syafri Lubis, sebelum meninggal dunia, korban juga sempat mampir ke rumah istrinya Kartika yang posisinya berada di belakang rumah TKP. Kemudian ia pergi keluar rumah dengan membawa tas berisi pakaian. "Berdasarkan keterangan
istrinya, mereka sudah setahun menikah, namun korban bekerja di Rawajitu. Sore kemarin dia datang, namun karena hubungan mereka ada keretakan sehingga diduga ia akan menumpang menginap di rumah Sugiarto," jelasnya. Atas peristiwa tersebut pihak Polsek Pagelaran juga telah berkordinasi dengan Inafis Polres Tanggamus dan Dokter Piket RSUD yang melakukan pemeriksaan secara bersama-sama di RSUD Pringsewu. (Manalu)
Selasa, 1 Oktober 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Pemkab Maksimalkan Sosialisasi KB Tulang Bawang (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus menggencarkan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB). Kepala Dinas DPPKB Tuba, dr. Herry Novrizal mengatakan, program KB dirasa penting bagi kehidupan masyarakat, untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya kampung KB di Tulangbawang. “Supaya masyarakat di Tulangbawang sadar akan pentingnya (kampung KB). Dibentuknya Kampung itu adalah upaya Pemerintah untuk membangun pemberdayaan masyarakat, agar kedepannya bisa sejahtera,” katanya, Senin (30/9). Herry melanjutkan, kampung KB merupakan program dari Pemerintah Pusat. “Saran pemerintah, program ini diberikan lokasi atau zona, agar bisa mengerjakan program dan kegiatan keluarga berencana. Kami terus melakukan penyuluhan supaya seluruh masyarakat bisa mengerti, memahami fungsi
dibentuknya kampung KB tersebut,” jelasnya. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang itu menambahkan, salah satu hal yang sudah dilakukan pihaknya saat ini adalah sosialisasi berkala kepada masyarakat. “Dengan sosialisasi ini, diharapkan warga semakin paham, semakin mengerti, dan mau mengembangkan berbagai asumsi kegiatan untuk menuju keluarga yang berkualitas,” harapnya. Menurutnya, dengan terbentuknya kampung KB dan semakin sering sosialisasi, diharapkan kualitas dan kuantitas penduduk dapat dikendalikan. “Untuk itu perlu bersosialisasi terhadap masyarakat, supaya mendorong kaum ibu-ibu muda untuk mengikuti program ini, sehingga upaya mensejahterakan keluarga tercapai,” ungkapnya. Dilanjutkannya, melalui kampung KB diharapkan pelaksanaan program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga) dan program pembangunan lainnya dapat berjalan secara terpadu dan bersamaan. (Rl)
Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Rumah Kosong Pesawaran (Kupas Tuntas) FAHRI Hamdani Dusun Kali Guha, Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai akhirnya diamankan polisi setelah nekat melakukan aksi pencurian di rumah Imam Bukhori (37) Dusun Mekar Sari, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, Senin (30/9). "Kejadiannya hari Jumat lalu, terjadi ketika Imam Bukhori (37) sedang berada di kebun cokelat dan istrinya Lia Dahlia (36) sedang mengikuti acara di TPA, setelah istri pulang ke rumah, Lia melihat tasnya warna putih hitam terletak di atas kasur, dan semua barang didalamnya raib tak tersisa," ungkapnya. Menurutnya, mengetahui ada barang yang hilang korban langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. "Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 4,5 juta dengan rincian barang yang hilang, uang tunai sebesar Rp 2,5 juta satu unit HP merk Advance, enam pak rokok sampoerna mild, dan gitar kecil," ujarnya. "Korban melaporkan peristiwa tersebut kepada Mapolsek Padang Cermin dengan bukti laporan LP / B- 333/ IX/ 2019 / Polda Lpg / Res Pesawaran / Sek Pacer tanggal 28
September 2019," timpalnya. Setelah mendapatkan laporan, kata dia, Polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Pada hari Sabtu tanggal 28 September 2019 sekira jam 22.30, anggota Polsek Padang Cermin mendapatkan informasi dari Korban bahwa yang telah melakukan Pencurian di rumahnya adalah Fahri Hamdani (17) sehubungan dengan gitar milik korban ditemukan dirumah pelaku," katanya. Mengetahui informasi tersebut, Polisi segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. "Setelah mendapatkan informasi anggota Polsek Padang Cermin melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa yang diduga sebagai pelaku tersebut sedang berada di warung kopi di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai, selanjutnya anggota langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti ke Polsek Padang Cermin," tutupnya. Diketahui, batang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku adalah satu slop rokok surya 12, tiga bungkus rokok surya promild, dua bungkus rokok surya 12, lima bungkus rokok clas mild 12, uang tunai sebesar Rp 613.000, satu buah tas selempang warna putih hitam, satu buah gitar kecil merk shen-shen. (Reza)
PILKADA
Djohan Optimis Dapat Rekomendasi PKB dan PAN METRO - KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Metro, Djohan, optimis mendapat rekomendasi pencalonan dirinya menjadi bakal calon wali Kota Metro 2020 mendatang dari PKB dan PAN Kota Metro. Ia pun telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Metro ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Untuk bisa mencalonkan diri menjadi Wali Kota kan harus memiliki lima kursi di DPRD Kota Metro, nah partai saya (Demokrat) kan kurang karena punya tiga kursi, otomatis harus koalisi, makanya saya coba koalisi ke PKB dan PAN karena masing-masing punya dua kursi," katanya, Senin (30/9). Djohan pun mengungkapkan optimis bahwa kedua partai tersebut akan merapat kedirinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. "Harus optimis hidup ini, usaha jalan, masalah apapun hasilnya kita seragkan kepada Yang Maha Kuasa," ujarnya. Pada penjaringan di dua partai tersebut Djohan telah mengisi formulir bakal calon Wali Kota dan tinggal mengembalikan berkas. "Sudah diisi kalau waktu pengembalinnya nanti, karena kan seperti PAN pengembaliannya baru bisa tanggal 1-7 Oktober ini," tandasnya. (Han)
PADAMKAN API - PETUGAS Damkar bersama warga saat memadamkan kebakaran yang terjadi, di Kecamatan Padang Cermin, Senin (30/9). Foto : Ist
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Padang Cermin Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi, kali ini Karhutla terjadi di Pematang Liang Desa Persiapan Dantar Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Pesawaran (Kupas Tuntas) CAMAT Padang Cermin Darsoyo, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 wib, dan warga sekitar dengan dibantu Damkar Pesawaran berjibaku untuk
memadamkan api. "Iya memang ada kebakaran lahan, kalau laporan yang saya terima, lokasi kebakaran seluas satu hektar, lokasinya berada di Areal Inkopal angkatan laut," jelasnya. Senin (30/9). Dirinya juga mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam
kejadian tersebut. "Kalau untuk penyebab kebakarannya, masih belum diketahui, apakah dibakar atau karena puntung rokok mengingat lokasi berada di pinggir jalan," paparnya. Atas kejadian tersebut, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dalam membakar sampah maupun membuang puntung rokok. "Ya kita ketahui bersamalah, saat ini keadaan sedang kemarau ekstrem, jadi masyarakat
harus meningkatkan kehati harian mereka, baik membakar sampah mau didekat rumah ataupun dilahan, dan bagi perokok agar tidak membuang puntung sembarangan," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, Mustari, telah menu runkan satgas ke lokasi ke bakaran. "Kita sudah me nurunkan satgas kesana," tutupnya. (Reza)
Bentuk Solidaritas, 4000 Perawat se Lampung Gelar Aksi Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SEBAGAI bentuk simpatik dan solidaritas terhadap kasus yang menimpa Jumraini, seorang Perawat di Kabupaten Lampung Utara yang saat ini mendekam di penjara atas tuduhan menyebabkan kematian seorang pasien. Dewan Pimpinan Daerah Persatu Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar rapat besar di Kabupaten setempat. Dalam rapat tersebut DPD PPNI Kabupaten Tubaba akan mengirimkan sebanyak 200 orang perawat untuk ikut serta dalam kegiatan aksi damai di Kabupaten Lampung Utara mengingat ada hal-hal kemanusiaan yang harus dipertimbangkan atas kondisi Jumraini agar tidak dijebloskan ke jeruji besi.
Majril, Ketua DPD PPNI Kabupaten Tubaba sekaligus Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan DPW PPNI Provinsi Lampung mengatakan, rapat besar DPD PPNI Kabupaten Tubaba dihadiri sekitar 70 orang perawat mewakili komisariat-komisariat Puskesmas dan Rumah Sakit baik swasta maupun negeri se Kabupaten Tubaba. "Bentuk simpatik kita mulai hari ini Senin 30 September 2019 pada jam kerja pakai pita hitam di lengan,"kata Majril diruang kerjanya, Senin (30/9) siang. Dirinya menegaskan, jumlah perawat yang ikut aksi sesuai hasil rapat kurang lebih 4000 orang dari 15 kabupaten/ kota se Lampung. "Untuk Tubaba mengirimkan 400 orang dari perawat yang ada, sedangkan untuk perawat yang lain tetap melakukan pelayanan baik di Rumah Sakit maupun Puskemas,"jelasnya. Majril menjelaskan, DPD PPNI Kabupaten Tubaba mengelar rapat terkait pe-
Foto : Irawan/Kupas Tuntas
FOTO BERSAMA - PENGURUS DPD PPNI Kabupaten Tubaba foto bersama di halaman Gedung Pemda Tubaba seusai rapat terkait rencana aksi damai di Lampung Utara, Senin (30/9).
ngiriman Anggota PPNI untuk mengikuti simpatik kepada teman sejawat Jumraini di Lampura." Untuk ikut aksi damai di Lampung Utara hari Kamis tanggal 3 September besok. Jumraini ini dilaporkan oleh kuasa hukum keluarga pasien yang diduga tindakan yang dilakukan oleh Jumraini ini dugaannya tindakan medis yang dilakukan Jumarni mengakibatkan pasien meninggal
dunia,"sambung dia. Sampai saat ini Jumraini sudah tiga hari terkurung di lapas, aksi simpatik PPNI Tubaba mengingat Jumraini masih memiliki anak yang masih balita dan sedang hamil." Solidaritas, simpatik, dan aksi damai yang akan dilakukan adalah bentuk kepedulian, ini adalah kemanusiaan,"tandasnya. (Irawan/Lucky)
TSM-PWI Pesawaran Gelar Pelatihan UU Pers Pesawaran (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, memberikan apresiasi atas semangat para kepala sekolah yang hadir pada acara pelatihan matematika dan sosialisasi UU Pers, yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Kecamatan Negerikaton. Kegiatan yang diadakan oleh Takukagi Sejahtera Mandiri (TSM) Kabupaten Pesawaran bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran, menghadirkan seluruh Kepala Sekolah SD yang ada di Kecamatan Negeri Katon. Kepala Disdikbud Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, mengharapkan, dengan diadakannya pelatihan
Foto : Ist
GELAR SOSIALISASI - TSM-PWI Pesawaran menggelar acara pelatihan matematika dan sosialisasi UU Pers, yang digelar di SDN 8, Kecamatan Negerikaton, Senin (30/9).
matematika ini, dapat menambah wawasan kepada para guru yang hadir, dan dapat menerapkan ilmu
yang didapat pada hari ini kepada anak didiknya. "Sedangkan untuk sosialisasi UU pers, ini juga
penting dipahami oleh para kepala sekolah dan guru-guru, agar bisa membedakan mana wartawan yang memiliki karya jur nalistik dan bekerja sesuai kode etik dan mana war tawan abal Abal," jelasnya, Senin (30/9). Kordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan, Kecamatan Negerikaton, sangat mendukung dengan digelarnya kegiatan seperti ini, karena kegiatan hari ini memiliki manfaat yang jelas. "Kepada Pak Fauzan saya ucapkan terima kasih, karena telah menyempatkan waktu untuk membuka acara ini, dan untuk teman teman pers dari PWI juga, semoga pencerahan dan penjelasan tentang apa itu wartawan, dapat menghapus paradigma negatif tentang wartawan di lingkungan Kecamatan Negerikaton,"tandansya. (Rl)
6
Selasa, 1 Oktober 2019
LAMPUNG UTARA
KAMTIBMAS
Polres Bantu Warga Kurang Mampu LAMPUNG UTARA - MENERIMA laporan ada warga yang tengah dalam kondisi kritis karena sakit, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik Apriliyanto bersama jajaran langsung merujuk Maya Sari (15) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi. Maya Sari tinggal di Desa Gunung Betuah, Kecamatan Abung Barat, selama ini belum dirujuk ke rumah sakit karena keterbatasan ekonomi. "Setelah kita mendatangi Maya Sari di rumah orang tuanya, langsung kita bawa ke rumah sakit didampingi kepala desa bersama orang tua dan kerabatnya," kata AKP M Hendrik Apriliyanto, baru-baru ini. Menurut dia, langkah sigap tersebut merupakan bagian dari tugasnya sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian Polres Lampung Utara terhadap warga yang membutuhkan bantuan. "Ini kegiatan kemanusiaan, kami mendapatkan laporan ada warga yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. Informasi awal yang bersangkutan mempunyai penyakit kanker tapi belum juga sembuh. Untuk itu kita dari Polres Lampung Utara mengantarkannya ke rumah sakit," lanjut Kasat. Saat ini, Maya Sari telah dirawat di RSUD Ryacudu Kotabumi didampingi aparat pemerintahan desa bersama keluarganya. Saprudin (67), orang tua Maya Sari (15) menyatakan anaknya diketahui sakit pada hari kelima di bulan puasa lalu. Setelah mengetahui itu Maya dibawa ke Puskesmas kemudian sempat dirujuk ke salah satu RS di Kotabumi. Keluhan awal yang dirasakan Maya Sari merupakan benjolan di tubuhnya. Dia merasakan sakit di bagian kaki dari paha sampai ke arah lutut. (Sarnubi)
PEMASYARAKATAN
PWI-Lapas Gelar Bincang Santai LAMPUNG UTARA - PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Lampung Utara mengapresiasi jalinan komunikasi dengan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kotabumi. Ketua PWI Lampung Utara, Jimmi Irawan bersama jajaran pengurus PWI bertemua dengan Kepala Lapas Kelas II A Kotabumi Tetra Destorie Imantoro, baru-baru ini. "Sebenarnya undangan untuk duduk bersama ini tidak dilakukan kawan-kawan dari Lapas secara formal. Tapi ini merupakan bentuk kemitraan yang terjalin dengan baik. Walau bukan karena ada acara resmi pegawai Lapas masih menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dan mengajak kawan-kawan insan pers yang ada di Lampung Utara ini untuk duduk bersama, kita apresiasi kegiatan seperti ini," kata Jimi Irawan. "Kita mengapresiasi silaturahmi jajaran Lapas kotabumi ini, semoga hubungan kemitraan ini dapat berjalan baik untuk selamanya," lanjutnya. Sementara Kepala Lapas Kelas II A Kotabumi, Tetra Destorie Imantoro menuturkan dirinya bersama jajaran pegawai lapas secara spontan mengundang mitra kerjanya khusus para pelaku media untuk duduk bersama tersebut dalam bentuk menjaga jalinan kemitraan. "Tidak ada acara resmi, saya cuma ingin ngobrol-ngobrol dengan teman-teman," ujarnya. (Sarnubi)
Foto: Ist
DIBAWA KE RSUD - KASAT Reskrim Polres Lampung UtaraAKP M Hendrik Apriliyanto membawa Maya Sari (15) yang diduga menderita penyakit kanker berobat ke RSUD Ryacudu Kotabumi, baru-baru ini.
Mahasiswa Minta Presiden Terbitkan Perppu KPK Massa mahasiswa menggelar aksi damai yang dimulai dari seputaran Tugu Payanmas Kotabumi ke Mapolres dan berakhir di kantor DPRD Lampung Utara, Senin (30/9). Lampung Utara (Kupas Tuntas) DALAM aksinya, mahasiswa meminta kepada aparat
kepolisian dan wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasinya ke pemerintah pusat. Aspirasi yang disuarakan mahasiswa di antaranya mendesak Presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU KPK, meminta Kapolri untuk menuntaskan kasus kematian Immawan Randi kader IMM dan mendesak pemerintah segera menuntaskan masalah isu kemanusiaan di Papua dan karhutla. "Kami meminta Kapolri supaya segera melakukan investigasi secara obyektif dan terbuka dengan mene-
gakan hukum kepada mereka yang terbukti bersalah dengan hukuman yang seberatberatnya," ujar Jefri Ramdani, perwakilan mahasiswa saat berorasi. Usai berorasi, perwakilan mahasiswa diterima Kapolres AKBP Budiman Sulaksono dan perwakilan DPRD Wansori. Keduanya berjanji akan menyampaikan aspirasi dari para mahasiswa ke Pemerintah Pusat. “Aspirasi yang kini disampaikan mahasiswa akan segera kami sampaikan ke Pemerintah Pusat. Karena me-
mang ini menjadi ranah Pemerintah Pusat,” kata Wansori. Aksi unjuk rasa menjadi berkah tersendiri bagi pedagang asongan. Mereka bisa menjual makanan dan rokok lebih banyak dibandingkan hari biasanya. "Kita di mana yang ada keramaian di situlah kita mencari rejekinya mas. Kita kan cuma pedagang, tahu apa kita tentang undangundang, yang penting kita mendapatkan rejeki halal," kata Wiwit, seorang pedagang asongan di Gedung DPRD Lampung Utara. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR PEMERINTAHAN
Pemkab Studi ke Kemenpan RB
Foto: Ist
SANTUNI ANAK YATIM - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bukhari memberikan santunan terhadap seratus anak yatim, melalui bantuan sosial UPK Bandar Sribhawono, Senin (30/9).
Bupati Zaiful Bokhari Santuni Anak Yatim Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari menyerahkan santunan kepada seratus anak yatim melalui program bakti sosial yang digelar Unit Pengelola Kecamatan (UPK Bandar Sribhawono, Senin (30/9). Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Zaiful Bokhari mengapresiasi kinerja Kecamatan Bandar Sribhawono, yang telah sukses dalam mengelola dana simpan pinjam yang bersumber dari program PNPM. Hingga kini, aset UPK Ban-
dar Sribhawono sudah mencapai Rp8,5 miliar. Dengan aset sebesar itu, UPK bisa membantu permodalan bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil. "Jadi UPK Bandar Sribhawono bisa mengelola simpan pinjam dengan baik, sehingga bisa membantu masyarakat," kata Zaiful. Syarat peminjaman dana
melalui UPK dengan sistem kelompok minimal terdiri lima orang, dengan persyaratan menyerahkan KTP dan KK. Peminjaman dengan sistem kelompok tersebut memiliki arti tanggung renteng, dimana jika dalam satu kelompok ada satu orang yang tidak membayar maka keempat anggota lainnya harus bertanggung jawab. "Yang sangat luar biasa, nasabahnya komitmen dalam melakukan pembayaran," kata Zaiful. Sementara Ketua UPK Bandar Sribhawono, Adrian Indra mengatakan setiap
tahun digelar kegiatan bakti sosial berupa memberi santunan anak yatim. Dana bansos diambil dari surplus perguliran selama setahun sebesar 15 persen. "Rata-rata kami bisa keluarkan anggaran Rp80 juta setiap tahun, untuk kegiatan bakti sosial ini,” ungkapnya. Ia menambahkan, sasaran peminjaman modal diutamakan usaha kecil menengah. Sebab, masyarakat usaha kecil sangat memerlukan modal tambahan. “Peminjaman bisa mencapai Rp50 juta satu kelompoknya untuk lima orang,” pungkasnya. (Adv)
LAMPUNG TIMUR - PEMKAB Lampung Timur melakukan study pembelajaran ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka Pendampingan Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Study pembelajaran dipimpin langsung Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari. Narasumber pada penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemkab Lamtim kali ini adalah Muhammad Yusuf Ateh selaku Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Nadinah selaku Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas dan Pengawasan II, serta Endang Purwaningsih selaku Analis Kebijakan Madya. Zaiful Bokhari mengatakan, usai mengikuti kegiatan ini ia akan segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan jajaran Pemkab Lamtim. “Tadi ada beberapa hal yang disampaikan oleh bapak deputi dan saya akan lakukan evaluasi akan hal itu sehingga harapan kita Lamtim untuk 3 bulan kedepan akan ada peningkatan baik itu dalam hal kinerja ataupun hasil dari kinerja aparatur kita di masing-masing OPD,” jelasnya, kemarin. “Kita akan coba kembali menyelaraskan program kita yang sudah ada apakah programnya bisa dilanjutkan atau akan ada perubahan. Saya minta kepada kepala OPD untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena kita akan aktualisasikan untuk dibulan-bulan yang akan datang,” ungkapnya. Lebih lanjut Zaiful menekankan bahwa hal terpenting ialah merubah pola pikir dari masing-masing individu. “Tentunya hasil ini akan merubah pola pikir agar kita bisa bermanfaat bagi masyarakat Lampung Timur. Oleh karena itu pola pikirlah yang harus kita rubah, yang mana selama ini kerjanya datar maka kedepan kita akan coba gerakan supaya peningkatannya drastis,” lanjutnya. (Adv)
LEGISLATIF
DPRD Usulkan Penetapan Pimpinan LAMPUNG TIMUR - RAPAT paripurna DPRD Lampung Timur mengusulkan penetapan pimpinan, Senin (30/9). Usulanya rerdiri dari Ali Johan Arif dari PDIP sebagai ketua, dan wakil ketua Akmal Fathoni (PKB), Yusran Amirullah (NasDem) dan Ariyan Putra Marga (Golkar). Ketua sementara DPRD Lamtim, Ali Johan Arif menjelaskan rapat paripurna itu merupakan tindak lanjut dari surat keputusan dari DPP PDIP, PKB, NasDem dan Golkar tentang penetapan calon pimpinan dewan dari partai masing-masing. “Usul penetapan yang telah disetujui pada rapat paripurna ini akan disampaikan ke Gubernur Lampung melalui bupati,” kata Ali Johan saat memimpin rapat paripurna. Sebelumnya, berdasar hasil pemilu serentak 2019, yang berhak menduduki unsur pimpinan dewan adalah wakil rakyat dari PDIP, PKB, NasDem dan Golkar. “Seluruh partai yang berhak menduduki kursi pimpinan dewan telah menyampaikan rekomendasinya,” kata Sekretaris Sekretariat DPRD Lamtim Yusmar Syirya. (RL)
Selasa, 1 Oktober 2019
LAMPUNG TENGAH
7
Warga Haji Pemanggilan Demo Kantor DPRD
Minta Rehabilitasi Masjid Taqwa Warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha berunjuk rasa di kantor DPRD Lampung Tengah (Lamteng), Senin (30/9). Warga minta realisasi rehabilitasi Masjid Taqwa. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PANGIRAN Idaman, per wakilan warga Kam pung Haji Pemanggilan mengatakan sejak terakhir direhab pada tahun 1967, Masjid Taqwa tidak pernah tersentuh pembangunan hingga kini. “Kami warga di Kampung Haji Pemanggilan berharap permohonan rehabilitasi Masjid Taqwa bisa segera diakomodir oleh Pemerintah
Daerah. Soalnya, masjid tersebut sudah tidak representatif lagi. Jadi kami mengajukan permohonan rehab keseluruhan masjid itu,” jelasnya. Pangiran Idaman melanjutkan, unjuk rasa yang dilakukan menindaklanjuti pertemuan para tokoh masyarakat dan tokoh agama kampung setempat, dan disepakati untuk bertemu dengan perwakilan ang gota dewan. “Alhamdulilah kami direspon positif oleh anggota
PEMERINTAHAN DPRD Lampung Tengah. Dan kami merasa lega, karena para anggota DPRD itu berkomitmen untuk me ngawal pengajuan kami,” ungkapnya. Sementara Ketua DPRD Lamteng Sumarsono mengungkapkan pengajuan pembangunan masjid itu menjadi catatan khusus lembaga legislatif. “Insyaallah kami akan kawal. Tapi saya perlu menyanggah pernyataan masyarakat di Haji Pemang gilan yang merasa dianaktirikan di DPRD ini. Kalau aspirasi masyarakat tidak sampai di kantor ini, ba gaimana kita tahu informasi di sana. Dengan pertemuan ini kan kita semua jadi bisa
terbuka satu dengan lain nya, dan bisa merumuskan solusinya seperti apa,” papar Sumarsono. Dijelaskan politisi PDI Perjuangan ini, DPRD Lampung Tengah akan selalu proporsional menyikapi setiap masalah yang ada di tengah masyarakat. “Pengajuan pembangunan masjid ini menjadi catatan khusus bagi kami. Akan dikawal. Tetapi itu tadi catatannya, tidak ada istilah anak tiri dalam pembangunan di kabupaten kita tercinta ini. DPRD periode ini berbeda. Kami disini akan berjuang untuk rakyat, khususnya dalam pemerataan pemba ngunan di Bumi Ruwa Jurai,” tegas Sumarsono. (Towo)
Pansus Tatib DPRD Terbentuk LAMPUNG TENGAH - DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) sudah membentuk Panitia Khusus Tata Tertib (Pansus Tatib). Pansus diketuai I Kadek Asian Nafiri, wakil ketua Toni Sastra Jaya dan sekretaris Agus Suwandi. Ketua DPRD Lampung Tengah, Sumarsono mengatakan ada perubahan dalam pansus tatib, salah satunya tentang pemilihan bupati dan wakil bupati. “Akan ada konsideran yang dimasukan dan lebih mengakomodir bagaimana kita bekerja aman dan nyaman. Ada juga terkait dengan pemilihan bupati dan wakil bupati, yang belum terakomodir,” jelasnya. Ia menambahkan, ada pula tentang hak imunitas anggota DPRD yang perlu penyempurnaan, karena imunitas sangat penting bagi wakil rakyat dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya. “Hak imunitas sangat penting bagi kami dalam menjalankan tupoksi sebagai wakil rakyat. Karena kami bersentuhan langsung dengan masyarakat. Target satu bulan. Pelaksanan tatib tidak menganggu agenda yang lain,” pungkasnya. (Towo)
PENDIDIKAN
Siswi SMKN 2 Juara Festival Bebandung
Foto: Towo/Kupas Tuntas
SAMBANGI WARGA - KETUA TP PKK Kabupaten Lampung Tengah Elya Lusiana Loekman bersama Tim Goro mengunjungi masyarakat kurang mampu di Way Pengubuan, kemarin. Pada kesempatan ini juga dilakukan pelayanan kesehatan gratis.
LAMPUNG TENGAH - SISWI SMKN 2 Terbanggi Besar meraih juara pertama Festival Bebandung/Hahiwang Muayak (pantun Lampung) tingkat Provinsi Lampung pada ajang seni budaya yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung di Balai Kratun Pemprov Lampung. Siswa itu adalah Bunga Rosa Rina, kelas XI jurusan TKJ. Bunga mengatakan, sudah mempersiapkan diri lebih kurang satu bulan sebelum perlombaan dimulai. Sejak saat itu ia didampingi pelatih yang juga guru SMKN 2 Terbanggi Besar Mei Ria Yolanda. "Saya selalu meminta doa dan dukungan orangtua. Bahkan, beberapa menit sebelum turun (berpantun) saya masih sempat telpon ibu dan ayah. Alhamdulillah, ternyata keluarga juga ikut mendoakan dan mensuport dari rumah," kata Bunga Rosa Rina saat ditemui di SMKN 2 Terbanggi Besar, kemarin. Ia mengatakan, selalu mengikuti instruksi pelatihnya dalam cara menampilkan dan cara mengucapkan pantun. Hasilnya, Bunga tak menyangka jika ia bisa menjadi juara pertama untuk tingkat SMK. "Saya nggak nyangka, karena usaha saya berlatih keras dan berbagi waktu dengan jadwal sekolah menuai hasil yang tidak mengecewakan," ungkapnya. "Saya berterima kasih kepada Pak Yos (Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar), ibu Mei dan Bapak Ishak (Ketua Komite) karena sudah mendukung saya secara penuh," kata siswi asal Kecamatan Gunung Sugih ini. (TL)
LAMPUNG SELATAN
Massa HMI Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lampung Selatan (Kupas Tuntas) MASSA mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung Selatan menggelar aksi damai di depan kantor DPRD setempat, Senin (30/9). Selain mengusung tuntutan terkait dengan penolakan terhadap RUU KPK dan pengesahan RKUHP, massa juga menyingung soal tindakan reprensif anggota kepolisian terhadap mahasiswa yang menggelar aksi serupa di sejumlah daerah. Massa menuntut agar oknum-oknum yang melalukan tindakan pengamanan berlebihan terhadap maha-
siswa mendapatkan sanksi yang tegas. "Tindakan seperti itu tidak akan melemakan mahasiswa, justru itu akan menabuh genderang aksi yang lebih besar," ungkap Aldien, Ketua HMI Cabang (persiapan) Lampung Selatan kepada awak media. HMI pun menuntut agar ada tindakan tegas berupa pencopotan pangkat kepada oknum anggota kepolisian yang melakukan tindakan represif secara berlebihan kepada mahasiswa. "Copot, bila perlu pecat mereka. Kalau tidak ada tindakan apapun kepada para oknum polisi itu, karena hal akan memicu persoalan baru," tegasnya. (Dirsah/Edu)
Nanang Masih Kaji Pemecatan 9 Sekdes
KAMTIBMAS
PKL Ganggu Pengguna Jalan LAMPUNG SELATAN - GUNA mengatasi permalasalah lalulintas di Kabupaten Lampung Selatan, Forum Lalulintas kabupaten setempat menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Kepala Dinas Perhubungan setempat, Senin (30/9) Salah satu hal yang menjadi pokok pembahasan terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menggangu penguna jalan, karena berjualan di atas trotoar jalan. Anggota Satlantas Polres Lampung Selatan, Iptu Yani mengatakan ada peraturan desa (Perdes) yang saat ini secara tidak langsung membolehkan adanya aktivitas PKL di trotoar jalan. "Nah ini yang kita bingung, ini apakah ada Pendapatan Desa (PADes) atau pungli. Sampai mati pun tidak akan selesai masalah PKL ini, kalau tidak diselesaikan," ujarnya. Yang lebih menyakitkan, menurut Yani, apabila terjadi kecelakaan lalulintas maka pihak kepolisian terutama jajaran di lalulintas dan dinas perhubungan selalu disalahkan. Karena dituding tidak menindak atau menertibkan keberadaan sejumlah PKL yang berjualan di trotoar bahkan badan jalan. "Pokoknya, yang paling parah itu di daerah Bakauheni dan Natar. Kalau ada kecelakaan, kita (polisi dan dishub) yang disalahkan, katanya tidak pedulilah atau apa, padahal terkadang itu disebabkan karena keberadaan PKL," jelasnya. Sementara Kabid Tibum Hendry Gunawan menegaskan, pihaknya kerap kali melakukan penertiban keberadaan PKL tersebut, namun bukannya justru berkurang, malah bertambah. "Penertiban sudah, imbauan pun sudah. Cuma itu, hari ini penertiban bersih, setelah itu malah tambah banyak yang berjualan," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
AUDIENSI -Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto gelar audiensi dengan Forum Sekretaris Desa dan beberapa kepala OPD membahas pemecatan 9 sekdes di Aula Krakatau, Senin (30/9).
Plt Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto masih mempelajari dan menkaji pemecatan 9 sekretaris desa (sekdes), pasca dilaksanakanya Pilkades serentak. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) NANANG mengatakan segera memanggil para camat untuk mempelajari permasalahan terkait, supaya hal tersebut tidak timbul gejolak. "Secepatanya kita panggil para camat, para kepala desa dan sekdes terkait agar kita tahu permasalahan ini dapat segera dicarikan solusi," kata Na-
nang saar audiensi dengan Forum Sekretaris Desa (Forsekdes) Lampung Selatan dan beberapa kepala OPD terkait di Aula Krakatau, Senin (30/9). Nanang menduga, pemberhentian secara sepihak para sekdes itu lantaran persoalan dendam soal dukung mendukung ketika pelaksaan Pilkades serentak. "Justru kadang-kadang, timses lebih galak dibandingkan kadesnya sehingga
terjadilah pemberhentian secara sepihak atas dorongan timses," jelasnya. Nanang berjanji, tim pemkab akan mempelajari terlebih dahulu kasus itu, agar tidak mengeluarkan kebijakan yang salah. "Ya kita pelajari dulu, kalau ditanya bagaimana kedepannya, kita lihat hasil kinerja tim. Intinya, kita tidak ingin persoalan ini berulang di Pilkades serentak gelombang IV tahun 2021," kata Nanang. Diketahui, ke-9 sekdes yang dipecat adalah sekdes Banjaragung, Sidoasri, Sumberagung, Merakbantung, Kecapi, Baliagung, Pulautengah, Palasjaya dan Bumiasih.
Sementara Ketua Forsekdes Lampung Selatan, Sugus Antoni menjelaskan pertanggal 25 September 2019 terdapat 9 sekdes yang diberhentikan secara sepihak oleh kades. Selain itu, terdapat 22 sekdes yang mengundurkan diri, pasca digelar Pilkades serentak. Ia juga menyampaikan soal tunjangan sekdes yang mengalami sedikit ketimpangan dengan tunjangan kades. Sugus mengatakan, bila tunjangan kades sebesar Rp2 juta, maka sekdes hanya Rp500 ribu. "Jadi tolonglah pak, sekdes ini juga dipikirkan," ungkapnya. (Dirsah/Edu)
8
Selasa, 1 Oktober 2019
WAY KANAN
Wabup Way Kanan Hadiri Pertunjukan Wayang Kulit Way Kanan (Kupas Tuntas)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
BERI WAYANG KULIT - WAKIL Bupati Way Kanan Edward Antony menghadiri Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijiriah dan kegiatan Ruwat Kampung Bumi Agung, Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bumi Agung, Minggu (29/9) malam.
Pemkab Biayai Pilkada 2020 Rp 37 Miliar Dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menghibahkan anggaran sebesar Rp37 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Way Kanan (Kupas Tuntas) BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya menjelaskan, bahwa untuk anggaran hibah yang telah disepakati dan ditandatangani dalam NPHD tertuang anggaran sebesar Rp37.172.102.000 untuk Pilkada 2020 mendatang.
Untuk KPUD Kabupaten Way Kanan dianggarkan sebesar Rp23.459.360.000,- dan untuk Bawaslu sendiri berjumlah Rp13.712.742.000. "Mudah-mudahan Pilkada mendatang khususnya di Kabupaten Way Kanan dapat berjalan lancar, aman dan terkendali," jelasnya. Ia pun berharap, agar semua pihak dapat selalu
bergandengan tangan, saling berkomunikasi agar cita-cita mewujudkan dan mensukseskan pesta demokrasi di Way Kanan yang semakin berkualitas dapat terlaksana. "Tujuannya agar para petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan tenang sehingga dapat menjadai motivasi untuk melakukan tugas dengan baik,"tandasnya. Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Way Kanan Darul Hafiz, menjelaskan untuk pencairan dana tersebut akan dilaksanakan tiga tahap dan dana keseluruhan tersebut bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Way Kanan. "Namun ditahun ini setidaknya paling sedikit sebesar Rp 100 juta akan di cairkan untuk keperluan sosialisasi dan lain sebagainya," jelasnya. Hal senada disampaikan, Ketua Bawaslu Kabupaten Way Kanan Yesi Karnainsyah, saat dikonfirmasi terkait anggaran hibah untuk ba waslu. "Ia benar hari ini kita telah menandatangani NPHD bersama pemerintah kabupaten dan anggaran untuk Bawaslu sendiri sebesar Rp13.712.742.000. (Sandi/Rl)
WAKIL Bupati Way Kanan Edward Antony menghadiri Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijiriah dan kegiatan Ruwat Kampung Bumi Agung, Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bumi Agung, Minggu (29/9) malam. Edward Antony menyambut baik kegiatan Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka Menyambut Tahun Baru Islam. Mudah-mudahan dari kegiatan ini menjadi alat pemersatu kita dan menjadi tontonan yang menghibur masyarakat. Ia mengatakan berbagai macam kegiatan digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam. Namun Perayaan Tahun Baru Hijriyah tentu tidak sama dengan perayaan tahun baru Masehi. "Tahun baru Hijriyah diisi dengan kegiatan-kegiatan positif atau hal lain yang bisa membantu kita mengevaluasi diri serta mempermudah kita menyusun rencana hidup yang lebih baik pada tahun berikutnya, baik target dunia maupun akhirat. Agar keduanya dapat berjalan selaras dan seimbang," katanya. Melalui pertunjukan Wayang kulit pada malam dapat digunakan sebagai media dakwah. Selain menyuguhkan hiburan bagi masyarakat juga menyampaikan dakwah yang akan bermanfaat bagi masyarakat kita, yang dewasa ini cenderung sangat ketergantungan dengan media sosial, dengan segala konsekwensinya mengandung nilai-nilai positif dan negatifnya.
Akibat kemajuan teknologi intraksi dan bersilaturahmi menjadi berkurang. Dengan mudahnya mengakses segala bentuk informasi yang kita inginkan cukup berdiam diri di rumah. “Sebagian besar generasi muda kita dewasa ini kurang peduli dengan budaya peninggalan nenek moyang kita,”katanya. Kecenderungan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya menuntut semua pihak untuk terlibat dalam pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, termasuk nilai-nilai budaya lokal daerah sebagai kristalisasi/embrio nilai-nilai budaya nasional. “Oleh karena itu, saya sangat memberikan Apresiasi dengan adanya Pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka Menyambut Tahun Baru Islam,”ungkapnya. Begitu juga moment Kegiatan Ruwatan Kampung Bumi Agung ini, hendaknya menjadi moment berinstropeksi bersama antara pemerintah maupun masyarakat, untuk membulatkan tekad mengambil sikap, guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran masyarakat. Ruwatan ini merupakan bukti kepedulian dari Pemerintah dan masyarakat Kampung untuk senantiasa bersama mengingat, mensyukuri nikmat dengan mengadakan kegiatan yang mendidik, menghibur serta menumbuhkan semangat kebersamaan, yang sejalan dengan program Pemerintah yang sedang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Sandi)
TANGGAMUS
Tim Verifikasi Kemenkumham Kunjungi Lapas Kotagung Tanggamus (Kupas Tuntas) LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung, kedatangan tim verifikasi dari Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, guna menilai kinerja pelayanan publik di Lapas setempat, Senin (30/9). Tim yang dipimpin, Mulyana selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kemenkumham Lampung ini disambut Kepala Lapas Kelas II B Kotaagung, Sohibur Rachman dan beberapa pejabat struktural Lapas lainnya. "Kami sangat menyambut baik kedatangan tim. Agar bisa menilai dan memberikan masukan, agar bisa menjelaskan mana yang menjadi kekurangan di Lapas Kotaagung dalam memberikan pelayanan. Khususnya di bidang hak asasi manusia, ini merupakan dukungan juga untuk kami menjalin keakraban lebih dengan kanwil agar kami terus termotivasi memberikan yang terbaik bagi kementerian Hukum dan HAM," kata Sohibur Rachman. Sementara pimpiman tim, Mulyana, menjelaskan bah-
wa, penilaian adalah pemenuhan target kinerja yang dibebankan oleh bidang pemasyarakatan, namun tidak bisa dikatakan kita sudah bekerja dengan baik jika indikator dan laporan serta dokumentasi tidak didukung. "Oleh karena itu kita ingin melihat kerja nyata yang dilakukan oleh setiap instansi pemerintah dalam hal pelayanan publik, dan sesuai dengan itu kita melakukan penilaian untuk pemberian penghargaan pelayanan publik," kata Mulyana. Dikatakan Mulyana, adapun kriteria penilaian pelayanan publik berbasis HAM adalah, aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas bagi pengunjung dan narapidana. Kemudian, ketersediaan petugas yang siaga. Selanjutnya, kepatuhan pejabat, pegawai dan pelaksana terhadap standar pelayanan masing masing bidang pelayanan. "Semoga dengan adanya penilaian ini bertujuan untuk memberikan motivasi, acuan, dan penilaian terhadap kinerja pelayanan publik yang dilakukan oleh Lapas Kotaagung untuk penghormatan, perlindungan, pemenuhan dan pemajuan HAM," katanya. (Sayuti)
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
KUNJUNGI LAPAS - TIM verifikasi Kemenkumham Lampung, saat melihat kondisi Lapas Kelas II B Kotaagung, Senin (30/9).
Bupati Dewi Handajani Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
Foto : Sayuti/kupas Tuntas
PELETAKAN BATU PERTAMA - BUPATI Tanggamus, Dewi Handajani saat meletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muttaqin di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Senin (30/9).
Bupati Tanggamus, Dewi Handajani melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Al-Muttaqin di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Senin (30/9). Tanggamus (Kupas Tuntas) KETUA Panitia Pembanguan Masjid Jami' Al-Muttaqin, Supardi mengatakan, pembangunan masjid yang sudah ada dan dibangun sejak Kepala Pekon Purwodadi dijabat oleh Jamal. Dan kemudian direhab berturutturut pada saat kepala pekon dipimpin Rebu, Marta dan Marko, dan terakhir ditehab pada saat kepala pekonnya, Bukhori tahun 1988 "Dan sekarang masjid ini akan di bongkar berdasarkan
kebutuhan dimana masyarakat semakin ramai," kata Supardi. Untuk itu Supardi meminta Pemkab Tanggamus, dan para donatur untuk samasama membantu dalam pembangunan masjid tersebut. "Kami buka selebar-lebarnya bagi kita semua yang mau menyumbang demi kelanjutan pembangunan masjid kita bersama,” katanya. Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, membangun dan memakmurkan Masjid merupakan perintah agama. "Barangsiapa membangun
masjid karena Allah akan dibangunkan Allah rumah untuk dia di surga. Ini tentu maksudnya tidak sekedar membangun fisik masjidnya semata, tetapi juga memakmurkannya," kata Dewi. Dikatakan Dewi, sebagai umat Islam, dituntut agar menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pusat dakwah, dan pusat pembinaan umat sebagaimana pola yang telah digariskan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. "Menyikapi proposal yang telah di sampaikan ke Pemkab Tanggamus, maka Pemkab Tanggamus akan membantu sebesar Rp 20 juta, dan bantuan dari saya pribadi sebesar Rp5 juta,” katanya. Dewi juga mengatakan, masjid ini adalah masjid sentral dan masjid ini me-
mang butuh renovasi. Ia berharap masjid ini dibangun lebih resentatif, dan lebih nyaman untuk melaksanakn ibadah. Dan perlu kebersamaan kita semua agar pembangunan masjid ini berjalan lancar. "Untuk itu kembali ke masjid dalam arti membina kehidupan sebagai pribadi, keluarga dan umat agar selalu terpaut dengan masjid sebagai rumah Allah yang memancarkan nilai kesucian, kebenaran, ketundukan jiwa kepada Al Khaliq serta kesetaraan derajat manusia," ujarnya Dewi menambahkan pemkab tengah berupaya menyiapkan anggaran untuk intensip petugas marbot. "Marbot masjid kedepan akan dapat intensif, mudah mudahan terelisasi,” kata dia. (Sayuti)
Selasa, 1 Oktober 2019
SAMBUNGAN
Ombudsman: 13 Polisi Diamankan di Polda Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara (Kupas Tuntas) SEBANYAK 13 polisi saat ini diamankan di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut penyelidikan terkait tewasnya dua mahasiswa saat terlibat bentrokan di depan gedung DPRD Sultra beberapa waktu lalu. "Saat ini ada 13 anggota polisi yang diamankan di Polda Sultra. Tidak disel tapi tidak diperbolehkan keluar dari Mapolda Sultra," kata
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra Mastri Susilo, Senin (30/9). Mastri mengatakan informasi 13 polisi diamankan merupakan hasil koordinasi yang dilakukan bersama Wakapolda Sultra dan Irwasda Polda Sultra hari ini (kemarin). Dia mengatakan ke-13 polisi tersebut diduga melakukan pelanggaran terkait pengamanan aksi demo di DPRD Sultra. "Ada dugaan 13 anggota ini melakukan kesalahan prosedur saat pengamanan unjuk rasa lalu," ujarnya.
RSUD ... dirawat selama empat hari sudah disuruh pulang. "Masuk rumah sakit hari Rabu dan dikeluarkannya hari Sabtu siang. Sampainya di rumah saja muntah-muntah dan nggak mau makan bapak saya," ujarnya. Menanggapi keluhan Maryani, Walikota Bandar Lampung Herman HN langsung menghubungi pimpinan RSUD Dadi Tjokrodipo melalui ponselnya. "Mungkin itu dokter bagian dalamnya, dan mungkin juga dia salah hitung harinya, baru empat hari sudah di suruh pulang," kata Herman HN, usai sidak di puskesmas panjang. Ia berharap, kejadian ini tidak terulang lagi dan kedepan kepala rumah sakitnya harus bisa ikut mengawasi. "Tidak bisa baru empat hari di suruh pulang, pokoknya semua pasien harus sampai sembuh, dan kedepan kepala rumah sakitnya harus mengawasi," tegas Walikota. Sebab, lanjut Herman HN, yang bayar rumah sakit adalah rakyat juga. Ia meminta kalau pihak rumah sakit tersebut tidak bisa memberi pelayanan bagus, harus ada evaluasi terhadap penanggung jawabnya.
Dari Hal 1
"Oleh karena itu, harus sampai sembuh semua tidak boleh membeda-bedakan. Kalau rumah sakit tersebut tidak bisa, naik lagi di rumah sakit tipe B, pindah saja nggak papa, kita layani semua," tegasnya. Terkait sidak di Puskesmas Panjang, Herman HN mengakui pelayanannya sudah cukup baik."Pelayanannya cukup baik lah, dan saya minta kepada dokter, perawat dan bidan ramah kepada masyarakat," pesannya. Sementara itu, kepala Puskesmas Panjang Desi Lestari mengatakan, pasien Samuti dirawat di puskesmas usai ia mendapat telpon dari anak pasien yang kebetulan bekerja sebagai cleaning service. "Anaknya kan ada yang jadi cleaning service di sini (Puskesmas Panjang) dan semalam konsul ke saya. Ya saya bilang bawa saja besok pagi ke puskesmas, dan hari ini langsung kita inpus karenakan bapaknya tidak mau makan di rumah dan muntahmuntah. Tetapi di sini alhamdulillah tidak muntah-muntah lagi, setelah kami kasih anti muntah,"ucapnya. Di tempat terpisah, Humas RSUD Dadi Tjokrodipo, Irwan Sujoko mengatakan
12 ... makam setempat. Namun, makam sudah dilakukan perbaikan oleh warga dengan cara bergotong royong. Yusuf melanjutkan, untuk penghalauan gajah liar masih terus dilakukan oleh petugas baik dari TNI, Polri, pegawai TNBBS, Polhut bersama warga sekitar. "Kawanan gajah ini sudah berada di sekitar lokasi se-
pasien (Samuti) dipastikan sudah sehat, karena kalau masih sakit tidak mungkin dipulangkan. "Saya sudah konfirmasi dengan ketua, dan sudah dipastikan bahwa pasien itu sudah sehat. Tidak ada keluhan lagi, sudah dicek normal. Kemudian tensinya sudah turun, tidak ada keluhan lagi maka di perbolehkan pulang," ujarnya semalam. Ia melanjutkan, saat ini status pasien tersebut adalah rawat jalan. "Pasien itu nanti tanggal 3 Oktober 2019 ada control, dikarenakan obatnya sudah habis, dan sekarang status pasien itu masih rawat jalan," tuturnya. Ia membenarkan, jika pasien datang hari Rabu pagi dan diperbolehkan pulang hari Sabtu. Saat masuk, lanjut dia, pasien mengeluhkan tangan kiri sakit dan tidak bisa digerakkan. Saat diperiksa dokter pesialis saraf ternyata tensinya tinggi. "Kalau memang masih sakit nggak mungkin dipulangkan, karena dokter spesialis itu pasti tanggung jawab. Kalau misalnya pasien masih sakit di pulangkan, pasti tidak akan boleh pulang," ungkapnya. (Sri) Dari Hal 1
kitar dua pekan, dan upaya untuk menghalau terus kita lakukan dengan dibantu pihak terkait. Sudah sempat kita halau sampai jauh, tapi gajah-gajah itu datang lagi," ujarnya. Yusuf mengaku, sebanyak 12 gajah liar itu pertama kali keluar dari hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) pada awal
KPK ... Ketua LSM Forum Rakyat Tulang Bawang (Fortuba), Andika juga ikut mengkritisi harta kekayaan Bupati Tulang Bawang Winarti yang meningkat drastis. Padahal, Winarti belum dua tahun menjabat sebagai bupati. “Tentu saja menjadi pertanyaan masyarakat. Belum dua tahun menjabat bupati sudah punya rumah mewah sekitar Rp20 miliar. Tentu kan perlu ditanyakan darimana sumber dana untuk pembangunan rumah itu. Karena dia merupakan pejabat publik,” kata Andika, kemarin. Menurut Andika, secara logika Winarti baru saja mengeluarkan dana yang cukup besar dalam pencalonan dan kampanye saat Pilkada Tulang Bawang tahun 2017. Sehingga, kata dia, secara nalar pasti harta kekayaannya semestinya berkurang. “Namun, kini hartanya justru bertambah hingga hampir tiga kali lipat. Karena dalam LHKPN tahun 2016 kan harta Winarti tercatat hanya sekitar Rp7 miliar lebih. Setelah jadi bupati justru hartanya yang terlihat kasat mata saja naik hingga Rp20
Lebih lanjut dia mengatakan, 13 polisi itu diamankan beserta dengan senjata yang diduga dibawa dalam pengamanan aksi. Namun belum diketahui secara jelas apakah senjata yang diamankan berupa laras panjang atau pistol. Sementara itu, Ombudsman RI meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak dengan melakukan langkah-langkah korektif untuk pulihkan situasi yang dinilai memanas. Menurut Ombudsman, situasi terlanjur memanas gara-gara kebijakan yang tak peka aspirasi publik. (Dtc)
tahun 2019. Kemudian masuk hutan lagi, dan keluar lagi baru-baru ini. "Tapi kalau yang pertama dulu kita sampai nggak bisa tidur karena ketakutan mas. Tapi sekarang kita sudah tahu meraka tidak mengganggu manusia, jadi kita tidak sepanik dulu. Mereka hanya mencari makanan," ungkapnya. (Iwan) Dari Hal 1
miliar melalui rumah mewahnya. Belum lagi kendaraan pribadinya,” ungkap dia. A n d i k a m e n y a r a n k an agar ada transparansi sebaiknya KPK dan aparat penegak hukum lain bisa menelusuri darimana dana untuk membangun rumah mewah itu. Sehingga, publik juga tahu bahwa Winarti membangun rumah mewahnya dengan dana yang legal. “KPK bisa meminta Winarti untuk melaporkan LHKPN-nya lagi. Karena LHKPN yang terakhir dilaporkan kan tahun 2016. Dari LHKPN terbaru dan lama itu nantinya bisa dibandingkan ada peningkatan berapa harta kekayaannya dan darimana saja sumbernya. Sehingga bisa jelas,” ujar dia. Apalagi, lanjut dia, selama ini Winarti belum pernah memberikan klarifikasi terkait keberadaan rumah mewah yang baru dibangunnya itu. Semestinya, Winarti menjelaskan secara gamblang, sehingga masyarakat tahu serta tidak ada lagi salah paham atau tudingan yang macam-macam. “Kalau tidak ada tang-
gapan dari yang bersangkutan, kan bisa saja muncul tudingan dugaan terima gratifikasi, hadian atau hal-hal lainnya. Makanya harus ada penjelasan secara gamblang, karena tadi itu dia adalah pejabat publik dan kini sedang berkuasa,” imbuhnya. Ia menambahkan, alasan lain yang menjadi sorotan warga Tuba bahwa kekayaan yang diperoleh Winarti instan tersebut, karena tidak diimbangi dengan prestasi dan program nyata dalam kaitan kesejahteraan masyarakat secara merata. “Silahkan buktikan saja dari program–program unggulan yang digembar –gemborkan saat dia mau mencalonkan bupati sebanyak 25 program. Silahkan hitung tak lebih dari separuh yang saja yang digulirkan. Pertanyaannya apakah itu bagian dari kesuksesan seorang pemimpin mensejahterakan rakyat,” tegasnya. Hingga berita dilansir, Bupati Tulang Bawang Winarti belum bersedia memberikan tanggapan. Saat dihubungi melalui layanan WhatsApp melalui ajudannya, juga tidak ada jawaban. (Tim)
Mahasiswa ... nya. Tapi karena tidak kuat menahannya, akhirnya dilepas,” kata Deni Muhtadin, ayah kandung Aga Trias Tahta saat ditemui di kediamannya di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (30/9). Deni mempertanyakan sikap panitia yang tidak memberi tahu langsung pihak keluarga saat Aga pingsan. "Padahal Aga membawa handphone, informasi yang saya dapat Aga tidak langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Tapi malah dibawa ke dukun dan sempat ditempelkan ayam ke dada anak saya," ujarnya. Sementara Gani Dewantara (27), kakak korban menambahkan setelah adiknya jatuh masih disuruh mengikuti kegiatan Diksar. "Bahkan ada panitia yang mengatakan kepada adik saya, sanggup berdiri nggak? Kalau iya, tendang saya," ungkap Gani. Ia melanjutkan, hingga kini informasi kapan jatuhnya Aga masih simpang siur. Ada yang mengatakan jatuh pada hari Kamis dan ada juga yang menyebutkan Aga jatuh hari Sabtu. "Setahu saya jika ada peserta keseleo saja sudah tidak diikutsertakan untuk melanjutkan Diksar," ungkapnya. Di tempat yang sama, Amin Abdulrahman (39), kakak ipar korban mengaku hingga kini keluarga tidak terima dengan kejadian tersebut karena menyangkut nyawa manusia. Keluarga masih menunggu kebijakan yang akan diambil oleh pihak kampus. "Secara fisik saya melihat langsung, itu bukan karena jatuh saja tapi ada sesuatu yang disembunyikan panitia, entah itu apa. Entah itu penyiksaan, entah itu tendangan, kita hanya praduga," tandasnya. Sementara itu, Dekan Fisip Unila, Syarif Mahya saat ditemui usai melayat di rumah korban mengaku belum dapat memberi informasi yang jelas mengenai kejadian
Dari Hal 1
itu. "Jadi maaf belum berani memberi keterangan, karena belum menerima datanya ya," kata Syarif Mahya singkat. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, keluarga mendapat informasi Aga masuk rumah sakit sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (29/ 9). Namun, saat keluarga tiba di Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah Aga Trias Tahta sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pekon Wonodadi sekitar pukul 11.00 WIB. Di tempat terpisah, sepupu korban, RES mengungkapkan berdasarkan kabar yang diterima dari salah satu panitia menyatakan jika korban terserang hiportemia. Korban jatuh dalam perjalanan ke puncak gunung. "Korban terjatuh di hari Sabtu saat perjalanan naik ke gunung. Setelah jatuh memang ada penanganan dari panitia, diangkat tubuhnya dan dalam kadaan setengah sadar korban dibawa ke puncak dengan menaiki motor menuju tempat pusat acara. Karena di sana ada tim medis. Besoknya baru dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 10 pagi," ungkapnya, kemarin. Ia mengakui, kondisi korban memang dalam keadaan lemah, kemungkinan kecapekan karena sebelum naik gunung sempat mengikuti aksi mahasiswa di Gedung DPRD Lampung. "Harapannya dari pihak kampus bertanggung jawab atas kejadian ini, dan kedepan pelatihan dengan UKM itu harus dengan instansi terkait agar lebih aman dan agar tidak ada lagi kejadian yang sama,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan. "Sampai sekarang memang belum ada laporan resmi ke kepolisian, tapi kita melakukan
Diksar ... korban-korban baru. Apa pun motivasinya, kekerasan tidak layak dilakukan, khususnya di kampus karena merupakan lembaga pendidikan untuk menyemai kaum intelektual. Di kampus, mereka yang senior seharusnya membina mereka yang junior untuk mengembangkan intelektual dalam arti luas. Kasus-kasus kekerasan yang masih terjadi di kampus yang dilakukan pihak senior terhadap pihak junior merupakan kekonyolan yang harus disetop. Dalam hal ini, ada mata rantai dendam yang disemai pihak senior kepada pihak junior yang harus segera diputus. Karena itu, upaya menghentikan kekerasan di kampus perlu didukung semua
jemput bola terhadap pihak keluarga," jelas Kapolres. Ia menerangkan, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban secara pasti. "Ini masih kita dalami, sabar ya mas," ujarnya. Selain Aga Trias Tahta, korban lain dalam Diksar UKM Cakrawala adalah Aldi. Ia dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung. Suparjono, ayah dari Aldi juga telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut ke kepolisian. Hal itu karena terdapat sejumlah luka lebam di tubuh anaknya. "Kegiatan ini sudah berlebihan. Bagaimana tidak, kalau kita lihat dari kondisi Aldi dan beberapa temannya tidak mungkin jika tidak berlebihan," kata Suparjono, kemarin. Ia mengatakan pihaknya tetap meminta pertanggung jawaban dari panitia. Karena sampai saat ini pihak panitia belum mengakui perbuatannya."Laporan melalui Polresta, kita serahkan semua ke pihak yang berwajib saja," ujarnya. Ia mengatakan, belum ada pertanggungjawaban dari panitia. Bahkan sampai saat ini belum ada panitia yang datang menemuinya. "Saya hanya bertemu sama alumni yang datang, tapi dia tidak tahu, mereka hanya datang sebagai tamu," ujarnya. Ia menambahkan, sempat menghubungi puteranya saat hari Minggu malam. Aldi menyampaikan keadaannya baik-baik saja. "Paginya saya ditelpon ibu kosnya Aldi, katanya anak saya badannya panas wajahnya lebam," jelasnya. Keluarga pun langsung menuju ke Bandar Lampung dari Lampung Tengah. Sampai di kosan kondisi Aldi sudah menggigil dan bagian tubuhnya memar. "Wajah memar bagian dadanya juga, tubuhnya menggigil, langsung saya bawa ke rumah sakit," ungkapnya. (Manalu/Reza/LP) Dari Hal 1
pihak dan jika masih ada yang melakukannya harus diganjar hukuman berat agar betul-betul jera. Tanpa ada hukuman berat, kekerasan di kampus yang dilakukan senior terhadap juniornya mungkin akan terus terjadi setiap tahun mewarnai hiruk-pikuk penerimaan mahasiswa baru. Jika kekerasan di kampus tidak dihentikan, imbasnya kampus bisa menakutkan bagi calon mahasiswa baru yang notabene generasi penerus bangsa. Hal ini tentu bisa merugikan bangsa dan negara dalam arti luas. Misalnya, betapa ruginya bangsa dan negara jika semakin banyak lulusan sekolah menengah atas merasa takut melanjutkan pendidikan garagara di kampus selalu terjadi
Pelajar ... ta pelajaran PPKN," katanya. Ia mengatakan bahwa jika pemerintah melarang pelajar ikut aksi unjuk rasa silahkan pemerintah belajar PPKN lagi di sekolah. Dalam aksi ini, sempat terjadi keributan saat dua orang guru dari salah satu sekolah mencoba menarik pelajarnya, untuk tidak ikut serta dalam aksi tersebut. Namun para pelajar tetap melanjutkan aksi. Menanggapi kejadian itu, Beni salah satu perwakilan dari PPRL mengatakan aksi atau demonstarsi itu adalah hak yang diberikan konstitusi dan diatur dalam UUD 1945 dan UU No. 9 Tahun 1998. “Jadi kalu dari dinas memberikan sanski kepada pelajar itu sangat aneh, karena ia membatasi hak demokrasi warga negara untuk berpartisipasi
9
kekerasan yang menyertai proses penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir sudah menegaskan bahwa semua pimpinan kampus harus memastikan tidak ada lagi tindakan kekerasan dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Semua penyelenggaraan pengenalan penerimaan mahasiswa baru harus dikontrol oleh pimpinan perguruan tinggi dan tidak digelar secara otonom oleh lembaga kemahasiswaan. Kegiatannya pun harus bersifat edukatif, pembinaan, serta adaptasi terhadap lingkungan perguruan tinggi. (**) Dari Hal 1
secara langsung,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, PPRL siap mendampingi pelajar apabila terancam menerima sanksi dari guru atau instansi terkait. “Apabila para pelajar diberikan sanksi itu tindakan inskonsitusional, karena landasannya apa? Kami sudah berkordinasi dengan seluruh elemen, apabila ada tindakan represif atau apalagi kalau sampai sanksi DO untuk pelajar, maka kami siap melakukan pendampingan dan mengadvokasi,” tegasnya. Aksi serupa juga terjadi di Kota Metro. Puluhan pelajar bergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Metro menggelar aksi simpatik dan solidaritas untuk Immawan Randi, mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo yang tewas diduga ditembak oleh aparat
kepolisian saat mengikuti aksi demonstrasi di DPRD Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. Bahkan, Hendri Suryadi selaku Wakil Kepala Kesiswaan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Kota Metro, mendukung siswanya yang ikut andil dalam aksi tersebut. "Ini merupakan bentuk aspirasi kita warga negara untuk memberikan ruang terhadap pelajar untuk aksi dukungan kepada saudara kita yang meninggal akibat terkena peluru dan meninggal," ujarnya Ia mengaku, sebelum berangkat sudah memberikan pengarahan kepada siswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) itu untuk mengikuti arahan korlap saat berlangsung aksi. (Sule/Rani/Ant)
10
Selasa, 1 Oktober 2019
SELEBRITI
Melanie Subono: Rakyat Bersatu, Tak Bisa Dikalahkan Penyanyi sekaligus aktivisi Melanie Subono ikut turun ke jalan dalam aksi demonstrasi pada hari ini (30/9). Ia bergabung bersama mahasiswa dan masyarakat di jalan depan Gedung DPR, Jakarta sejak siang. KUPAS TUNTAS JAKARTA - LEWAT akun Instagram miliknya, Melanie Subono memperlihatkan suasana unjuk rasa. Ia dan mahasiswa tampak berbaur menyuarakan aspirasi.
Putri Adrie Subuno itu terlihat mengenakan pakaian hitam. Dia juga tampak memasang masker penutup mulut. "Rakyat bersatu, tak bisa dikalahkan, #ReformasiDikorupsi," ungkap Melanie Subono,
Senin (30/9). Seperti diketahui, mahasiswa dan beberapa lapisan masyarakat menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta hari ini. Tujuan unjuk rasa yakni untuk menolak Rancangan Kitab UndangUndang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi UU KPK. Puluhan ribu aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta disiagakan untuk mengawal aksi demo di DPR/MPR. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, setidaknya ada 20.500 personel gabungan yang disiagakan. Selain itu, sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan di sekitar, seperti baracuda hingga water canon. (Jpnn)
Setelah 10 Tahun, Desta dan Vincent Akhirnya Kembali ke Clubeighties
Ayu Ting Ting Tantang Ivan Gunawan Untuk Segera Melamar KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI dangdut Ayu Ting Ting tengah menguji nyali Ivan Gunawan. Ia menantang presenter sekaligus desainer itu untuk segera melamarnya. Hal itu terjadi saat keduanya memandu program Brownies di salah satu stasiun televisi, Senin (30/9). Bermula saat Ayu Ting Ting diminta untuk memilih salah satu pria yang akan dijodohkan dengan dirinya. Saat kandidat pertama menyatakan siap menjadi pasangan Ayu Ting Ting dalam suka duka. Pernyataan itu langsung dikomentari nyinyir oleh Ivan Gunawan. Ia pun menegaskan bahwa selama ini sudah ada
dirinya di kehidupan Ayu Ting Ting. “Ini ganteng, kaya raya ada, mau ngapain lagi?” ujar pria yang karib disapa Igun itu. Kemudian, masuk kandidat kedua. Pria tersebut seorang vokali band. Igun pun kembali nyinyir. “Capek deh yu, vokalis band. Sekali nyanyi dipotong 8 orang. ke lu berapa?” ucap Igun. Ayu ting Ting pun balas menimpali. Ibu satu anak itu langsung menantang Igun untuk melamarnya. “Lu (Igun) jangan gitu dong. Kalau lu emang berani, lu dulu dong ngelamar gue,” tutur Ayu Ting Ting. Sontak seisi studio pun langsung meneriaki Igun yang hanya tersenyum mendengar tantangan Ayu. (Jpnn)
JAKARTA - GRUP musik, Clubeighties akan tampil istimewa dalam Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 4, 5, dan 6 Oktober mendatang. Sebab band pop tersebut bakal diperkuat oleh dua personel lama, Vincent dan Desta yang telah hengkang sejak 10 tahun lalu. Vincent dan Desta siap kembali bersinergi di atas panggung bersama tiga personel Clubeighties tersisa yakni Lembu Wiworojati, Cliffton Jesse Rompies, dan Yton. "Buat Synchronize Fest kami tampil formasi awal. Mudahmudahan itu awalan baik buat kami, karena beban dibilang reuni," kata Lembu, vokalis Clubeighties , di kawasan SCBD, Jakarta, baru-baru ini. Synchronize Fest 2019 menjadi panggung pertama Clubeighties dengan formasi awal sejak 10 tahun lalu berpisah. Meski demikian, para personel menolak momen ini disebut sebagai reuni. Bagi mereka momen tersebut hanya untuk melepas rindu untuk bermain band bersama kembali. "Enggak sembarangan menunggangi istilah reuni, terus cari uang dengan bayaran lebih tinggi. Itu yang enggak kami pengin. Makanya kami enggak klaim itu reuni. Kami main ya main aja," ucap pelantun Dari Hati itu. Sejumlah persiapan telah dilakukan Clubeighties jelang tampil di Synchronize Fest 2019 pekan depan. Salah satu fokua yakni latihan bersama Desta dan Vincent. "Latihan bangun chemistry, kalau kami kam masih main band, nah Desta dan Vincent sudah jarang, makanya dilatih lagi," imbuh Lembu. (Jpnn)
Ayu Ting Ting
Kau Malaikatku Jadi Single Perdana Padi Reborn KUPAS TUNTAS JAKARTA - GRUP musik Padi Reborn akhirnya meluncurkan single perdana berjudul Kau Malaikutku. Single tersebut menjadi bagian dari album terbaru band asal Surabaya itu yang akan dirilis dalam waktu dekat. Menariknya, single Kau Malaikatku dikemas dengan sentuhan yang lebih fresh dan berwarna, dibandingkan dengan lagulagu mereka sebelumnya. Apalagi, band yang digawangi Piyu, Fadly, Rindra, Ari dan Yoyo ini menggandeng aktor Tora Sudiro dan putrinya, Jenaka Mahila Sudiro yang masih berusia 7 tahun. Ide Padi Reborn menggandeng Jenaka terinspirasi dari lagu A Million Dreams yang merupakan original soundtrack film The Greatest Showman. “Ternyata Jenaka memberi warna dan karakter yang baru untuk lagu ini. Dan mungkin membuat orang bertanya-tanya ketika
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
pertama kali mendengar ‘Kau Malaikatku’ karena yang muncul pertama kali adalah suara si Jenaka,” tutur Piyu di Jakarta, barubaru ini. Hal yang paling menonjol dalam single Kau Malaikatku adalah nuansa akustik dengan balutan string. Keterlibatan Denny Chasmala sebagai coproducer membuat lagu tersebut terdengar renyah dan bersemangat dengan ketukan tempo yang cepat. Single Kau Malaikatku bercerita tentang seseorang yang mencari sosok malaikat dalam
hidupnya. “Bahwa dalam mencari sesuatu, pasangan hidup atau kebahagiaan misalnya, terkadang kita tidak perlu harus jauh mencari. Terkadang kita hanya harus menyadari dan memperhatikan sekitar kita. Mungkin saja yang kita cari selama ini sebenarnya ada di dekat kita,” kata Piyu. Lagu Kau Malaikatku rupanya sudah digarap pada 2009 lalu sebelum Padi vakum dari belantika musik. Piyu datang dengan ide lirik awal kemudian dilanjutkan Fadly dengan membawa notasi lagu, lalu dikerjakan bersama-sama musiknya
Padi Reborn
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
oleh semua personil. “Lagu ini mengalami tiga kali perombakan aransemen musik, saat itu kami merasa belum pas banget. Hingga akhirnya saat kami menggarap album keenam yang akan rilis, kami garap ulang dengan konsep akustik,” ujar Ari. Untuk memberikan jiwa dan ambience yang berbeda pada lagu ini, Fadly cs harus meredam emosi dalam mengeksplorasi vokal, bebunyian dari alat musik dan sound yang mereka hasilkan. Fadly bahkan mengerem tarikan vokalnya agar tidak terlalu terdengar emosional. “Untuk lagu ini, saya tidak lagi bernyanyi laidback tetapi on tempo. Walaupun cukup menantang, saya sangat enjoy saat proses rekamannya,” tutur tutur vokalis bernama lengkap Andy Fadly Arifuddin ini. “Semoga ‘Kau Malaikatku’ bisa mengobati kerinduan Sobat Padi akan karya Padi Reborn,” ujar Rindra menimpali. (Jpnn)
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
Melanie Subono
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
Atta Halilintar Bersedia Jenguk Ibunda Bebby Fey KUPAS TUNTAS JAKARTA - YOUTUBER Atta Halilintar rupanya masih berempati pada ibunda Bebby Fey yang dikabarkan jatuh sakit. Padahal, keduanya masih berseteru terkait batalnya kerja sama mengisi konten YouTube. "Saya dan Atta ikut prihatin mendengar kabar ibunda si mbak (Bebby Fey) yang mendadak sakit," kata kuasa hukum Atta Halilintar, Sunan Kalijaga pada awak mdeia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/9). Tak hanya berempati, pesohor kelahiran 20 November 1994 itu juga berniat menjenguk ibunda Bebby Fey. Dia juga menegaskan bahwa keinginan Atta itu tidak ada hubungannya dengan masalah dengan DJ seksi itu. "Enggak ada salahnya kan (jenguk orang sakit)," ujar Sunan Kalijaga. Meski demikian, Sunan Kalijaga menolak apabila
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
sakit ibunda Bebby Fey disebabkan oleh masalah dengan Atta Halilintar. Seperti diketahui, Atta melaporkan Bebby Fey ke polisi karena kasus pencemaran nama baik. Bebby sebelumnya menuduh Atta pernah berhubungan intim dengannya. "Itu harusnya ditanyakan ke mbaknya," tutup Sunan Kalijaga. (Jpnn)
Selasa, 1 Oktober 2019
EKONOMI
11
Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri 2019-2024
Zudan Minta Program Kopri Harus Sejahterakan Anggota
Foto: Erik/Kupas Tuntas
PENGUKUHAN - PENGURUSDewan Korpri Lampung masa bhakti 2019-2024 dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh di Balai Keratun, Senin (30/9).
Baru berjalan sembilan bulan sejak dikukuhkan pada 31 Februari 2019 lalu, struktur Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung masa bhakti 2019-2024 dilakukan perombakan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH
PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT
Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung
MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA
S-1
- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan
(Kupas Tuntas)
1. Fakultas Ekonomi 2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik
1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar
4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi
Seluruh Program Studi Terakreditasi B
PROGRAM PASCA SARJANA
1. Ilmu Administrasi
1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)
2. Manjemen
1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online
3. Ilmu Kelautan
S-2
1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)
4. Pendidikan
1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)
Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736
0822 6634 6634
UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024
Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id
lehkan untuk berbisnis. Dalam Undang-Undang tentang ASN (Aparatur Sipil Negara) Pasal 126 sudah membolehkan Korpri memiliki unit usaha karena orgnisasi harus kuat pendanaannya. Kita dorong Pemprov Lampung punya Korpri mart yang besar," ucapnya. Sementara itu jika ada salah satu anggota Korpri yang terjerat masalah hukum, dia berharap tetap diberi bantuan hukum sampai sidang di pengadilan. "Tolong teman yang bermasalah hukum itu jangan ditinggal dalam undang-undang ASN disebutkan, ASN yang mendapatkan masalah hukum di beri bantuan hukum sampai di sidang pengadilan, oleh karena itu perlu penganggaran di APBD untuk bantuan hukum dari semangatnya melindungi," katanya. (Erik)
BPR Syariah Balam Fokus Penguatan Eksternal Bandar Lampung
1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi
Informasi Pendaftaran :
PENGUKUHAN pengganti antar waktu Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung masa bhakti 2019-2024 itu sesuai dengan Keputusan Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor 38 tahun 2019, tanggal 30 September 2019. Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh menganggap, pergan-
tian antar waktu di dalam kepengurusan Korpri merupakan hal yang biasa. Faktor penyebabnya seperti adanya pengurus yang akan pensiun, pindah tugas, dan pindah jabatan. "Ini hal yang wajar. Di tingkat pusat pun begitu. Sering kali di kabupaten dan provinsi lain ada penggantian kepengurusan Korpri," ujar Zudan usai acara pengukuhan, di Balai Keratun, Kantor Pemprov Lampung, Senin (30/9). Kepada pengurus yang baru, Zudan meminta seluruh programnya harus konkrit untuk melindungi dan mensejahterakan anggota di dalamnya. Menurutnya ada dua hal yang sering dilupakan yaitu perlindungan bila ada masalah hukum dan peningkatan kesejahteraan. "Maka agar Korpri bisa mandiri, diperbo-
BPR Bank Syariah Kota Bandar Lampung (Balam) terus melakukan pembenahan di semua lini guna membuat bank milik pemerintah Kota Bandar Lampung ini semakin maju dan berkembang. Khusus untuk saat ini, bank yang di pimpin oleh Ridwansyah ini sedang fokus dalam penguatan eksternal dengan membangun kantor utama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Direktur Utama BPR Syariah Kota Bandar Lampung, Ridwansyah mejelaskan, saat ini proses pembangunan kantor utama sudah mulai berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019 mendatang. "Sebelumnya kami sudah meresmikan kantor cabang Kalianda, Lampung Selatan. Nah sekarang kita lagi proses pembangunan kantor utama di Jalan Gajahmada, Bandar Lampung," kata Ridwan, Senin (30/9). Dibangunnya kantor utama ini, kata dia, me-
rupakan bagian dari program jangka panjang dalam membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank milik pemerintah Kota Bandar Lampung ini. "Selama ini kantor kita masih ngontrak dan setelah kita punya kantor sendiri maka kedepan diharapkan nasabah kita semakin banyak seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat," jelasnya. Disinggung mengenai kapan kantor baru tersebut akan diresmikan, Ridwan mengaku sekitar bulan Maret atau April 2020. "Target kita pembangunan kantornya selesai akhir tahun ini, kemudian dilanjutkan dengan penataan dan pembangunan interior kantor sehingga kemungkinan peresmiannya sekitar Maret atau April 2020," ungkapnya. Dikatakan, kantor utama ini dibangun empat tingkat dengan dinding banyak menggunakan sentuhan kaca sehingga terlihat elegan dan megah. BPR Syariah Terbaik 2019 Bank Syariah Kota Bandar Lampung me-
“
Sebelumnya kami sudah meresmikan kantor cabang Kalianda, Lampung Selatan. Nah sekarang kita lagi proses pembangunan kantor utama di Jalan Gajahmada, Bandar Lampung
”
raih penghargaan BPR Syariah terbaik tahun 2019 dari Info Bank sebagai BPR beraset Rp50 miliar sampai dengan di bawah Rp100 miliar. Menurut Direktur Utama BPR Syariah Kota Bandar Lampung, pada tahun 2019 ini Bank Syariah Kota Bandar Lampung berhasil mendapatkan penghargaan dari Infobank sebagai BPRS beraset Rp50 miliar sampai dengan di bawah Rp100 miliar. “Dari 19 BPR Syariah se Indonesia yang masuk kategori ini BPRS Kota Bandar Lampung berada di urutan kedua dengan nilai 97,18,” ungkapnya. (Shl)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 1 OKTOBER 2019
KPU: Pelantikan Presiden Tetap 20 Oktober Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024, yaitu Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, tidak akan berubah dari waktu semula, yaitu 20 Oktober 2019. Jakarta (Kupas Tuntas) PENEGASAN itu disampaikan oleh Komisioner KPU, Hasyim Asyari, menanggapi kabar waktu pelantikan Jokowi-Ma'ruf dimajukan sehari menjadi 19 Oktober 2019. Menurut dia, masa jabatan presiden dan wakil presiden sudah ditetapkan dalam wak-
tu tertentu (fix term). Artinya, lima tahun dihitung sejak pilpres. Hal itu sudah dilakukan sejak pilpres dan pelantikan Presiden 20 Oktober 2004. Pemilu 2004 sendiri merupakan kali pertama Indonesia memilih presiden secara langsung lewat pemilihan umum. Pemilu berlangsung dua putaran dan kemudian dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang
Yudhoyono-Jusuf Kalla. Sejak itu, kata Hasyim, pada Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, siklus lima tahunan masa jabatan presiden adalah 20 Oktober. "Karena itu hasil Pemilu 2019 pelantikan Presiden 20 Oktober 2019, tanpa melihat jatuh pada hari apa," tegas Hasyim. Sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, Sabtu (28/9), menyebut bahwa Jokowi
mengusulkan agar waktu pelantikan Jokowi-Ma'ruf dapat dimajukan satu hari. Usul itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan sejumlah pegiat Projo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat (27/9). Namun demikian, Budi memastikan tak ada alasan khusus yang disertakan Jokowi dalam keinginannya tersebut. "Gak ada, cuma ingin cari hari yang lebih baik
saja. Hari Sabtu," kata Budi. Usulan itu lantas dibantah Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Menurut dia, keinginan untuk memajukan jadwal pelantikan itu merupakan usul Budi semata. "Dalam pertemuan itu di antara mereka mengusulkan bagaimana kalau pelantikan maju sehari supaya tidak ganggu mereka yang olah-
raga atau pergi ibadah. Itu saja usulannya. Jadi bukan presiden yang mau," kata Ngabalin, Minggu (29/9). "Presiden senyum saja, kemudian mengatakan 'Oh ya, bagus juga idenya'. Tapi Pak Jokowi kan sosok yang selalu taat asas, aturan perundang-undangan, kan sudah ada regulasinya, harinya, tanggalnya, tidak sembarangan," katanya. (Dtk)
Para Tokoh Sepakat Jaga Kondusifitas Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PARA ulama, cendikiawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan media massa di Provinsi Lampung sepakat menyerukan dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI dan DPD RI. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Khairuddin Tahmid, mengatakan, dalam menciptakan kesejukan suasana merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat dengan saling bergendeng tangan. “Memang demonstrasi itu merupakan hak setiap kelompok, tapi bagaimana caranya kita menjaga kondusifitas di Provinsi Lampung. Menjaganya tentu kalau demo ya harus dalam koridor yang bagus. Maka kami bermusyawarah yang menghasilkan tujuh poin gagasan pemikiran yang murni dari para tokoh," kata Khairuddin, saat acara deklarasi Lampung kondusif, di Rumah Makan Kayu, Senin (30/9). Dia bersama para tokoh lainnya, berharap setiap adanya agenda konstitusional baik itu pelantikan DPR RI dan DPD RI yang akan berlangsung tanggal 1 Oktober 2019, maupun pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tanggal 20 Oktober 2019, masyarakat Lampung dapat mendukung suksesnya acara
Foto: Erik/Kupas Tuntas
GELAR DEKLARASI - PARA Tokoh di Provinsi Lampung menggelar deklarasi Lampung kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI dan DPD RI, yang berlangsung di Rumah Makan Kayu, Bandar Lampung, Senin (30/9).
tersebut. "Kita sebagai bangsa yang bermartabat, dan taat hukum memberikan dukungan yang sepenuhnya terhadap setiap agenda konstitusional negara," tegasnya. Dalam lembar pernyataan kesepahaman atau kesepakatan yang ditandatangani bersama, kata Khairuddin Tahmid, terdapat tujuh poin tentang seruan dan ajakan ke seluruh masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas daerah. Pertaman, tetap menjaga kondusifitas kehidupan sosial dan politik serta memelihara persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI, dilandasi semangat untuk menjaga kesetiaan kepada Pancasila, UUD Negara RI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kedua, membuka ruang dialog kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan mengedepankan norma etika
dan hukum yang berlaku dan ketiga menjaga serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan dengan cara mempererat tali silaturrahmi sesama anak bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya Lampung dalam setiap aktifitas sosial masyarakat, menjauhi pertengkaran/caci-maki/hujatmenghujat, perpecahan/pertikaian dan tindakan lain yang dapat mengganggu dan mencederai ketentraman dan harmoni sosial dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” paparnya. Selanjutnya, keempat, agar seluruh elemen masyarakat bersikap dan bertindak lebih bijak dan arif dalam memahami serta menyikapi berbagai informasi yang beredar dengan senantiasa melakukar klarifikasi/tabayyun dan tidak melakukan aksi-aksi yang melawan hukum yang kontra
produktif. Kelima mengedepankan dialog konstruktif dan menghargai perbedaan dalam penyelesaian persoalan sosial dan hukum yang dihadapi masyarakat. “Keenam, menyerukan dan mengajak untuk menempuh jalur hukum secara konstitusional apabila terdapat produk hukum/Undang-undang yang dinilai tidak memenuhi unsur keadilam ditempuh melalui jalur hukum/prosedur hukum yang berlaku,” bebernya. Dan terakhir, meminta kepada aparat penegak hukum terhadap tindakan/perbuatan yang bertentangam dengan norma agama, hukum, adat, susila, kepatutan yang dapat mempengaruhi stabilita nasional/kerukunan umat harus dilakukan penegakan hukum secara profesional proporsional dan memperhatikan hak asasi manusia. (Erik)