Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 31 Juli 2019

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 31 JULI 2019

Anggaran Bosda SMA/SMK Terancam Defisit

Dishub Akan Geser Stasiun Branti ke Bandara Radin Inten II

BANDAR LAMPUNG - WAKIL Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim menyatakan akan terus mendorong agar dana bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) SMA/SMK terus bertambah.

Ia mengakui, ada kemungkinan dana Bosda untuk SMA/SMK difisit cukup tinggi. Sehingga, pihaknya masih terus mencermati di APBD perubahan agar tidak terjadi defisit.

"Kalau di 2020 kita akan tambah, tapi karena beban APBD di 2019 ini tidak memungkinkan. Tetapi di 2019 tetap ada, akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada," kata Chusnunia, Selasa (30/7).

Ia berharap, pada tahun 2020

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMPROV Lampung terus mematangkan rencana pembangunan jalur kereta api bandara dari Stasiun Kereta Api (KA) Divre IV Tanjung Karang menuju Bandara Radin Inten II. Plt Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo menjelaskan untuk tahap awal, pihaknya mengupayakan untuk pergeseran Stasiun Branti ke jalur KA yang berada di depan bandara.

Sedangkan kereta apinya sendiri untuk sementara akan menggunakan KA commuter jurusan Tanjungkarang-Kota Bumi. >> Baca

>> Baca

Anggaran Hal 9

FOTO BERSAMA ASN - GUBERNURLampung Arinal Djunaidi foto bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) usai menggelar inspeksi mendadak di beberapa kantor satuan kerja (Satker), Selasa (30/7). Berita terkait halaman 2.

Foto: Ist

Dishub Hal 9

Kopi Robusta Lampung Rawan Dipalsukan

DPRD Minta Gubernur Panggil Importir Kopi Ulah pengusaha di Lampung melakukan impor kopi asal Vietnam untuk diproduksi ulang (reproduksi) kemudian diekspor ke sejumlah negara tujuan, patut menjadi perhatian pemerintah. Dikhawatirkan pola seperti ini bisa merusak citra Kopi Robusta Lampung di luar negeri.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Kompartemen Renlitbang Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Muchtar Lutfie mengatakan kopi Lampung memiliki hak kekayaan intelektual berupa label “Kopi Robusta Lampung” dengan kategori great 1 sampai 4B. Menurut Muchtar, jika ada pengusaha yang mengekspor kopi

asal Lampung dengan great 5 atau 6 tetapi memakai label “Kopi Robusta Lampung”, maka yang bersangkutan bisa terkena pidana.

"Selama ini memang banyak kopi great 5 dan great 6 yang diekspor oleh perusahaan. Jadi kalau dia great 5 sampai 6 itu tidak boleh memakai label “Kopi Robusta Lampung”, karena pengusahanya bisa terkena pidana. Tapi kalau dia memakai label kopi Lampung atau kopi robusta saja tidak apa-apa," jelas Muctar, Selasa (30/7).

Dia mengakui, beberapa perusahaan yang mengimpor kopi ke Lampung merupakan anggota AEKI Lampung, seperti PT Indra Brother dan PT Sarimakmur Tunggal Mandiri. "Iya anggota AEKI dong. Cuma kalau urusan impor dia tidak lapor sama kita," ujarnya.

Ia pun menegaskan, tidak bisa melarang agar perusahaan tersebut tidak impor kopi. Untuk itu, Muchtar menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk bertindak tegas menyikapi

hal tersebut. "Mestinya pemerintah punya power. Perintahkan ke Dinas Perdagangan bagaimana jangan sampai ada impor kopi masuk ke Lampung," katanya.

Menanggapi kopi impor di Lampung ini, DPRD Provinsi Lampung meminta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk segera memanggil seluruh pengusaha importir kopi.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, I Nyoman Suryana me>> Baca

DPRD Hal 9

Polda Lampung Tahan Empat Tersangka Bentrok Mesuji Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA Lampung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait kasus konflik agraria yang berujung bentrok antarwarga di Register 45 Sungai Buaya, Mesuji pada 17 Juli 2019.

Hal itu disampaikan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri Jakarta, Selasa (30/7). "Sudah ditetapkan empat tersangka terkait

menyangkut masalah kasus kerusuhan di Mesuji," kata Dedi.

Namun, Dedi enggan merinci identitas maupun peran dari masing-masing tersangka. Ia hanya menjelaskan, Polri masih menunggu laporan lengkap dari Polda Lampung. “Nanti dari pihak Polda Lampung akan merilis. Tunggu Polda Lampung," lanjut Dedi.

Sementera itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Polda Lampung telah menahan sebanyak empat tersangka pelaku

bentrok di Register 45 Mesuji.

"Berdasarkan gelar perkara oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol M Barly Ramadany bahwa telah menetapkan empat tersangka," kata jelas Pandra, Selasa malam.

Pandra menjelaskan, penetapan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi.

Ia membeberkan, empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial W, R, S, dan

A. Keempatnya terhitung sejak hari Selasa langsung dilakukan penahanan."Jadi mereka sudah dilakukan penahanan," ujarnya.

Pandra menambahkan tidak menutup kemungkinan berdasarkan hasil pemeriksaan dari tersangka yang telah ditahan akan bertambah lagi tersangka pelaku bentrok di Register 45.

"Kita terus melakukan pemeriksaan, baik dari sak>> Baca

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

SKA Kopi SESUAI ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10/M-DAG/PER/5/2011, disebutkan bahwa kopi yang diekspor harus disertai de ngan Surat Keterangan Asal (SKA) Form ICO. Yaitu surat keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta Zainal Hidayat, SH barang (kopi) yang diekspor dari seluruh Indonesia, yang membuktikan bahwa barang (kopi) tersebut berasal, dihasilkan dan/atau diolah di Indonesia.

Aturan tersebut merupakan penjabaran dari Peraturan Presiden Nomor: 36 Tahun 2008 tentang Pengesahan International Coffe Agreement 2017 atau Persetujuan Kopi Internasional 2017. Dalam pasal 33 aturan itu juga dituliskan setiap ekspor kopi yang dilakukan oleh anggota pengekspor wajib dilengkapi dengan surat keterangan asal yang sah.

Kegunaan Surat Keterangan Asal (SKA), untuk membuktikan bahwa kopi yang diekspor benar-benar berasal dari Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.

Hal itu juga untuk menjaga kualitas Kopi Rabusta >> Baca

SKA Hal 9

Polda Hal 9

Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad Kabid Humas Polda Lampung

Kepala Sekolah Dasar Keluhkan Pungutan Biaya Kebersihan Rp200 Ribu Setiap Bulan Sebanyak dua sekolah dasar (SD) di Kota Bandar Lampung, yakni SDN 1 Talang dan SDN 2 Talang, Kecamatan Telukbetung Barat mengeluhkan penarikan biaya kebersihan sebesar Rp200 ribu setiap bulan. Untuk membayarnya, pihak sekolah harus mengambil dari dana BOS. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA SDN 1 Talang, Elnawati mengatakan pihaknya sudah lama menprotes keberadaan tempat pembuangan sampah yang berada persis di samping gedung sekolahnya. Ia mengaku, bau menyengat sampah tercium saat kegiatan belajar mengajar.

"Baunya itu kalau siang sangat menyengat, apalagi

kalau hujan, bau sampah itu sudah nggak bisa ditahan.

Saya dari 2006 sudah membuat laporan. Bahkan RT, lurah dan camat, sampai kepala dinas sudah turun.

Namun hingga kini belum ada solusinya. Kami berharap tempat pembuangan sampah itu dipindah,” kata Elnawati, Selasa (30/7).

Ia juga mengaku selalu dimintai uang retribusi kebersihan setiap bulannya sebesar Rp200 ribu. Retribusi

Foto: Sule/Kupas Tuntas

TERGANGGU BAU BUSUK - TEMPATpembuangan sampah yang berada di sekitar SDN 1 dan SDN Talang cukup mengganggu konsentrasi belajar siswa, Selasa (30/7).

itu dibayarnya setiap 3 bulan sekali, karena harus menunggu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Keluhan sama juga disam-

paikan Kepala SDN 2 Talang, Resnawati yang mengaku merasa tidak nyaman de>> Baca

Kepala Hal 9

2

Rabu, 31 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

Nunik: Kualitas Udara di Lampung Relatif Baik

LIHAT MAKANAN - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, melihat-lihat makanan yang dihadirkan usai menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, di Gedung Kwarcab Pramuka Rajabasa, Selasa (30/7).

Foto: Ist

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Gubernur Arinal Ingatkan ASN Tingkatkan Disiplin Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Lampung, untuk meningkatkan kedisiplinan dan bersungguh-sungguh dalam bekerja.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Gubernur Arinal saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BPSDM) Provinsi Lampung, di Hajimena, Natar, Dinas Pertanian dan Holtikultura serta Dinas Kehutanan Lampung, Selasa (30/7).

“Kita sebagai ASN merupakan birokrat atau orang yang dipercaya untuk menjalankan amanah memimpin

rakyat dan bangsa. Ke depannya harus menjadi pendengar yang baik bagi masyarakat.

Jadi, jangan main-main soal disiplin kerja. Saya minta ASN mendengarkan aspirasi masyarakat. Bekerja sesuai amanah,” pesan Arinal saat sidak di Kantor BPSDM Lampung.

Arinal juga berpesan kepada seluruh ASN untuk bersifat jujur dalam tindakan dan ikhlas mengabdi serta bisa menyatukan hati, pikiran dan ucapan dalam mengabdi

untuk Provinsi Lampung.

Usai di BPSDM, Gubernur Arinal kemudian melanjutkan sidak ke Kantor Dinas Pertanian dan Holtikultura Lampung. Di sana, Arinal menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan prioritas utamanya dalam membangun perekonomian Provinsi Lampung.

“Pembangunan perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh sektor pertanian. Untuk itu, saya minta Dinas Pertanian ini terus berupaya meningkatkan akselerasi pembangunan pertanian untuk ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pesannya lagi.

Arinal menambahkan, bahwa karirnya menjadi orang nomor satu di Provinsi ini terlahir dari dinas pertanian.

Untuk itu, ujarnya, pengembangan sektor pertanian dalam arti luas di Provinsi Lampung akan menjadi fokus dalam masa pemerintahannya.

“Sebagai Gubenur Lampung, saya berusaha akan menjadikan Lampung pilot project dalam mengembangkan sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan,” tandasnya. (Rls)

WAKIL Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, mengungkapkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung berada dalam posisi 66,07 persen. Sementara posisi kualitas udara berada di angka 85,39 persen.

Dengan begitu, Nunik sapaan akrab Chusnunia, meminta seluruh pihak khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Lampung, berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Lampung.

“Nilai tersebut berada dalam klasifikasi relatif baik, namun perlu ditingkatkan, karena ke depan pembangunan di Lampung akan mengalami peningkatan, artinya penggunaan transportasi dan industri juga akan meningkat. Tentu ini akan mempengaruhi kualitas udara di Lampung dapat menjadi lebih buruk jika tidak di antisipasi dari sekarang,” kata Nunik saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, di Gedung Kwarcab Pramuka

Rajabasa, Selasa (30/7).

Nunik mengatakan, upaya meningkatkan kualitas lingkungan harus ditangani bersamasama, tidak bisa satu pihak.

Untuk itu, Ia mengajak seluruh OPD bersinergi menuangkannya pada program prioritas di tahun 2020 mendatang, sehingga nilai Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) dapat ditingkatkan.

"Saya juga berharap peringatan ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengkomunikasikan dua hal yakni penyampaian informasi tentang kebijakan daerah dan penyampaian penghargaan terhadap masyarakat yang telah berpartisipasi aktif terhadap pengelolaan lingkunga," ujar Nunik.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung, Intizam, mengatakan, berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), 7 juta orang meninggal karena polusi udara setiap tahunnya. Di seluruh dunia tercatat bahwa 9 dari 10 orang terpapar polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah. (Erik)

Alumni UIN RIL Harus Berani Bersaing Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PARA wisudawan dan wisudawati Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), diharapkan dapat mampu bersaing dan berkontribusi positif terhadap kemajuan pembangunan Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, saat menghadiri acara wisuda UIN RIL Periode II, di GSG UIN RIL, Bandar Lampung, Selasa (30/7).

“Seluruh wisudawan dan wisudawati, serta Alumni UIN RIL harus optimis dan yakin bahwa kalian mampu bersaing dan berperan dalam pembangunan Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. Tingkatkan terus keahlian, yakinlah bahwa kita bisa memberikan yang terbaik,” kata Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim.

“UIN RIL telah banyak berkontribusi menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi dan bertanggungjawab untuk membangun Negeri. Dan ini sangat luar biasa,” sambung Nunik.

Dikatakan Nunik, tentunya dalam membangun Negeri, seluruh alumni harus turut serta turun tangan dan ber-

gotong-royong untuk membangun Lampung tercinta dan mewujudkan Provinsi Lampung Berjaya.

“Kemajuan UIN RIL tak lepas dari peran serta Rektor UIN RIL, Prof. Moh Mukri dan dukungan dari seluruh civitas akademika UIN RIL. Berbagai prestasi UIN kini semakin banyak dan semakin terdengar luas di tengah-tengah masyarakat. Dan semakin tahun semakin gemilang, dan menghasilkan lulusan yang gemilang,” ucapnya.

Nunik menambahkan, bahwa dirinya merupakan bagian dari keluarga UIN. “Saya pertama kali mendapatkan pendidikan tinggi di UIN Walisongo, jadi saya termasuk keluarga besar UIN. Telah banyak alumni UIN yang sudah sukses, bahkan di antaranya mampu menjadi Menteri, seperti Menteri Pemuda Olahraga,” jelasnya.

Untuk itu, Nunik berpesan kepada seluruh alumni UIN RIL, harus optimis dan percaya diri. “Jangan pernah terpikir dan terbesit rasa pesimis. Insya allah seluruh alumni UIN mampu menembus hutan belantara persaingan dunia kerja, karena alumni UIN memiliki sesuatu yang istimewa dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya,” tandasnya. (Sri)

Rabu, 31 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Usai Supermarket, Satgas Pangan Sasar Sekolah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) USAI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa supermarket di Bandar Lampung beberapa waktu lalu, kali ini Tim Satgas Pangan Kota Bandar Lampung yang terdiri dari BBPOM, Dinas Kesehatan dan Polresta Bandar Lampung,

menyasar ke sekolah-sekolah di Bandar Lampung.

Sekolah yang menjadi sasaran Tim Satgas antara lain, Sekolah Dasar (SD) 1, 2, 4 dan 5, yang berada di daerah Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (30/7).

Pada sidak tersebut, sedikitnya 25 jenis sample makanan

CEK JAJANAN SEKOLAH - TIM Satgas Pangan Kota Bandar Lampung, melakukan pengecekan terhadap makanan yang dijual di dalam sekolah maupun diluar sekolah, yang berada di Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Selasa (30/7).

Foto: Sule/Kupas Tuntas

Polda Ultimatum Debt Collector Aksi debt collector yang kerap meresahkan warga dengan merampas secara paksa atau sembarangan kendaraan bermotor kreditur, menjadi sorotan polisi.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BAHKAN pihak kepolisian mengultimatum para debt collector, jika sembarangan merampas kendaraan secara paksa, bakal ditangkap. Langkah tegas ini dilakukan guna memberikan kenyamanan terhadap para nasabah leasing.

Seperti yang berhasil diungkap Anggota Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Lampung belum lama ini. Tiga orang Debt Collector berhasil ditangkap. Mereka yakni, Andi Kesuma alias Icek, Maulana dan Iwan. Ketiganya merampas secara paksa kendaraan milik kreditur yang telat angsuran selama dua bulan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Barly Ramadani, mengatakan, penarikan secara paksa kendaraan bermotor yang dilakukan oleh debt collector bisa dikategorikan sebagai tindak pidana. “Salah ka-

lau debt collector merampas secara paksa kendaraan di jalan.

Ada aturannya ketika pihak pembiayaan, leasing itu ketika kredit kendaraan itu macet. Ada aturan cara mengambilnya,” kata Barly, Selasa (30/7).

Menurut dia, antara pihak konsumen dan perusahaan pembiayaan seharusnya membuat sebuah perjanjian penarikan kendaraan jika sewaktuwaktu proses angsuran kendaraan macet alias menunggak.

Sebab dari segi hukum tak dibenarkan penarikan kendaraan bermotor secara paksa.

“Kalau debt collector pihak leasing melakukan pemaksaan disertai kekerasan ada sanksi yang bisa menjeratnya, karena melawan hukum. Enggak boleh itu, secara aturan orang boleh menagih utang, tapi ada aturannya enggak boleh ada kekerasan,” jelasnya.

Menurut Kombes Barly, cara yang dilakukan oleh ketiga debt collector tersebut tidak prosedural, apalagi membawa pistol, senjata tajam, dan menggedorgedor pintu, setelah menghadang di tengah jalan.

Setiba di kantor perusahaan pembiayaan pun, pemilik kendaraan diperlakukan tidak sesuai aturan. Kendaraan disita dengan alasan kredit macet.

“Selain sering meresahkan, perbuatan mereka tidak sesuai

prosedur,” tegas Barly.

Barly menjelaskan, mengambil kendaraan bermotor secara paksa atau yang bisa disebut juga sebagai perampasan bakal dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang perampasan.

Pada Pasal 365 KUHP ayat 1 berbunyi, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, pencurian yang di-

Kombes Pol Barly Ramadani Dirreskrimum Polda Lampung

“

Kalau debt collector pihak leasing melakukan pemaksaan disertai kekerasan ada sanksi yang bisa menjeratnya

dahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang, dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri.

Sedangkan ayat dua berbunyi, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan. Jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, jika masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu. Dan jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat.

“Jadi kami imbau kepada warga, kalau mengalami penarikan secara paksa di jalan, segera lapor polisi. Bila melanggar hukum bisa kami pidanakan sebab jenis peker jaan yang baik itu sudah diatur dengan undang-undang. Berarti perampasan bisa dipidanakan," pesannya. (Oscar)

Caleg Terpilih Ternyata Eks Koruptor, PDIP Kecolongan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Lampung, mengakui kecolongan dengan adanya calon anggota legislatif (Caleg) yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi lolos dan terpilih menjadi Anggota DPRD Pesibar atas nama Mat Muhizar pada pemilu 2019 lalu.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI P Lampung, Endro Suswantoro Yahman, saat ditemui usai menggelar rapat kordinasi (Rakor) persiapan kongres Nasional di Grahawangsa, Golden Dragon, Bandar Lampung, Selasa (30/7).

Endro mengatakan, pemberantasan masalah korupsi ini bukan hanya PDI P saja, melainkan semua partai juga sama. Hanya saja, PDIP memiliki komitmen berpolitik bersih dan tidak memberikan kesempatan kepada mantan napi korupsi untuk mencalonkan dan itu kesepakatan serta keputusan partai.

Akan tetapi keputusan KPU yang sebelumnya menyatakan caleg tersebut tidak memenuhi syarat, ter-

nyata keputusan itu dikasasi oleh yang bersangkutan, dan dinyatakan menang karena dinilai melanggar hak asasi.

“Nah untuk di Pesisir Barat ini (Pesibar) kita kecolongan, artinya kita sudah skrining (deteksi) tetapi diganti oleh Ketua DPC tiga hari setelah keputusan Daftar Calon Tetap (DCT).

Karena di saat Daftar Calon Sementara (DCS) yang bersangkutan tidak ada, tetapi diubah di saat DCT," ungkapnya.

Karena ini sudah terjadi dan Mat Muhizar terpilih, kata Endro, hal itu sedang

digugat secara internal di Mahkamah Partai, dan tinggal menunggu keputusan.

"Ini kita lakukan evaluasi lagi, tapi kita tetap berkomitmen, bahwa kita menyatakan korupsi adalah musuh utama partai PDIP, dan caleg yang korupsi itu sedang dalam proses di Mahkamah Partai," terangnya.

Apabila Mat Muhizar dinyatakan tidak layak, lanjut Endro, maka akan diminta mundur. “Kalau tidak mau mundur, maka sesuai konstitusi, akan sampai pada pemecatan, karena menurutnya

tidak layak seorang yang pernah korupsi duduk sebagai legislator,” tegasnya.

Seperti dilansir dari media Gesuri.id, Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah meminta caleg DPRD Pesibar, Mat Muhizar, untuk mundur dari pencalegan karena sebagai mantan napi korupsi. “Kami sudah minta mundur dia (Mat Muhizar) dan partai juga sudah menarik dukungan politiknya,” kata Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu. (Sule)

Foto: Ist

TINJAU TMMD - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, meninjau proses pelaksanaan program TMMD Imbangan, di Desa Rajabasa Jaya, Rajabasa, Selasa (30/7).

yang dijual di dalam kantin maupun luar sekolah, dilakukan pemeriksaan oleh BPOM. Beberapa item makanan yang diperiksa, di antaranya, seperti nuget, mie goreng matang, sosis telor gulung, makaroni, jelly warna, sate cumi, somay, otak-otak ikan, sate bakso ayam, bakso tahu, keripik, pempek gulung, cincau hitam.

Makanan-makanan itu diperiksa untuk dilakukan pengecekannya apakah mengandung boraks, pewarna dan formalin.

“Sidak ini dalam rangka pembinaan kepada pedagang yang berjualan di sekolah-sekolah.

Dari 25 sample yang kita ambil, semuanya negatif artinya layak dikonsumsi,” kata Kepala Dinas Pangan,

Kadek Sumarta, usai sidak.

Kadek menegaskan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan ke semua sekolah, agar anak-anak yang menjadi masa depan bangsa, terbebas dari makanan yang tidak layak konsumsi.

“Ini juga merupakan instruksi dari Pak Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, sehingga kami perlu menjaga keamanan pangan masyarakat Bandar Lampung," jelasnya.

Sementara itu, menurut perwakilan BBPOM, Hotna Panjaitan, dari 25 item makanan yang diperiksa, semuanya negatif dan tidak ada bahan berbahaya seperti boraks, formalin, ataupun pewarna makanan.

"Semua makanan layak dikonsumsi, kalau dari segi sanitasi sudah disampaikan dinas kesehatan untuk menjaga kebersihannya saja," ungkapnya. (Sule)

Razia Pak Ogah Diwarnai Aksi Kejar-kejaran Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEJUMLAH pemandu parkir liar atau yang kerap disapa Pak Ogah, lari tunggang langgang saat petugas dari Polresta Bandar Lampung menggelar razia di sepanjang Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, dalam rangka Operasi Kusuma Bangsa, Selasa (30/7).

Sembilan Pak Ogah pun berhasil diamankan polisi dan dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk mendapat pembinaan lebih lanjut. Aparat kepolisian merazia Pak Ogah lantaran banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan Pak Ogah karena kerap mengganggu arus lalu lintas dan dituding sering meminta uang secara paksa kepada pengendara yang hendak memutar balik.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Arsyad Zahwani, menjelaskan, tujuan dari kegiatan Operasi Bina Kesuma tersebut untuk mencegah tindak pidana premanisme dan pungutan liar (pungli). Operasi tersebut, kata dia, berlangsung selama 14 hari, yang dimulai sejak 25 Juli 2019 dan dilakukan oleh seluruh jajaran Polda Lampung.

“Itu merupakan kegiatan untuk mencegah premanisme dan pungli sesuai arahan

dari pimpinan Pak Kapolri," kata Pandra di Polda Lampung, Selasa (30/7).

Dia menegaskan, bahwa mereka yang diamankan itu akan dibina sehingga lebih mengerti dengan program kepolisian dalam menertibkan keamanan di lingkungan masyarakat.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Wirdo Nefisco, melalui Kasatbinmas, Kompol Atang Syamsuri, menjelaskan, Operasi Bina Kusuma Krakatau 2019 bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara. Salah satunya dengan menertibkan keberadaan Pak Ogah. “Keberadaan pak Ogah ini diduga sering menjadi penyebab kemacetan.

Bahkan dapat menjadi pemicu keributan,” kata dia.

Berdasarkan hasil pendataan, lanjutnya, sebagian Pak Ogah ini merupakan warga dari daerah lain. Mereka berada di jalanan dengan alasan mencari uang tambahan. “Tanpa kemampuan dan kelengkapan keamanan, dapat membahayakan mereka sendiri atau pengendara lain. Bisa saja terjadi kecelakaan,” terangnya.

Dari sembilan Pak Ogah, tambahnya, beberapa orang masih anak-anak. “Orang tua mereka kita dipanggil dan diminta melakukan pembinaan serta pengawasan,” tandasnya. (Ricardo)

Herman HN Tinjau Program Imbangan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALI Kota Bandar Lampung, Herman H.N, kembali meninjau program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan di Desa Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (30/7).

Peninjauan yang dilakukan Herman H.N, untuk melihat secara langsung progres pengerjaan khususnya perbaikan jalan Desa dan Bedah Rumah di Kampung Agro Widya Wisata, yang sudah berlangsung selama satu bulan.

“Tadi saya pantau, lokasi disini hampir selesai, tinggal beberapa persen lagi, tapi ada tambahan empat jalan yang akan diperbaiki," kata Herman usai meninjau lokasi.

Dari 10 jalan yang diperbaiki di Kelurahan Rajabasa Jaya, kata Herman, sebagain jalan sudah dilakukan pengecoran.

Dan sisanya sedang dalam pengerjaan warga bersama Anggota Kodim 0410/KBL. “Ada lima ruas jalan yang

sudah dicor dan sudah bisa dilalui warga," jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga memantau pengerjaan bedah rumah, yang sebelumnya tercatat ada lima rumah yang mendapat bantuan rehab rumah.

"Ada kegiatan bedah rumah juga, agar masyarakat lebih nyaman lagi. Ini ditambah, tadinya bedah rumah hanya dua, ditambah tiga, jadi lima.

Dan sudah sisa satu rumah yang hampir selesai, tinggal dicat saja," ungkapnya.

Meski bantuan bedah rumah bukanlah permanen, kata Herman, akan tetapi dibuat lebih nyaman dan diubah desain dari yang sebelumnya.

"Rumahnya semi permanen, bawahnya pondasi bata tapi bagian atasnya ada campuran kayu. Tapi nyaman, ada jendela dan kamar mandi," terangnya.

Herman mengimbau, agar seluruh camat dan lurah turut berpartisipasi dalam gotong royong di TMMD Rajabasa, agar pengerjaan pembangunan desa segera terealisasi 100 persen. (Sule)

4

Rabu, 31 Juli 2019

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Diduga Loloskan Caleg Berijazah Palsu Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama.

Redaktur : Oscar.

Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

Lampung Timur : Sigit.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

Lampung Tengah: Sutowo.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro).

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung.

Sekretaris Marketing : PutriAndini.

Staf Marketing : Dwi Puspita Sari.

PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando.

StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Kinerja KPUD Lambar Dipertanyakan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Barat (Lambar) dipertanyakan oleh masyarakat.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) HAL ini karena mencuatnya dugaan kasus penggunaan Ijazah palsu yang dilakukan Sarjono, Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) III kabupaten Lambar pada Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Mahasiswa dan Pemuda (Perma Lambar) yang sedang menuntut ilmu di Bandar Lampung, Yayan Amroni, bahwa mengenai dugaan kasus ini kinerja KPUD setempat selaku penyelenggara pesta demo-

krasi patut dipertanyakan.

"Jika dugaan kasus ini sampai terbukti, kami selaku mahasiswa asal Lambar khusunya sangat menyayangkan peristiwa tersebut, namun tidak hanya itu, yang patut dipertanyakan juga yaitu kinerja daripada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPUD Lambar, bagaimana mungkin Caleg tersebut bisa di loloskan, mengingat ada tahapan seleksi berkas yang dilakukan KPU pada masa pendaftaran Caleg," kata Yayan.

Yayan berharap agar penegak hukum bisa segera melakukan tindakan secepatnya, sehingga masyarakat tidak terlalu lama menunggu kepastian kebenaran dugaan kasus tersebut, mengingat pelantikan Caleg terpilih tinggal menghitung hari lagi.

"Saya rasa dengan buktibukti yang ada, aparat penegak hukum bisa melakukan tindakan. Apalagi dari

pihak dinas Kabupaten Lampung tengah sudah menyatakan bahwa Ijazah atas nama Sarjono tidak sah berdasarkan hasil verifikasi terhadap ketua PKBM Insan Cendikia," ungkapnya.

Selain Yayan, hal senada juga disampaikan masyarakat Lambar yang enggan jika namanya ditulis dalam berita, dirinya menyebutkan tidak ada alasan KPU untuk tidak melakukan ferivikasi faktual terhadap Sarjono.

"Satahu saya sebagai masyarakat awam, dalam tahapan ferivikasi Caleg, KPU melakukan survey ke sekolah-sekolah asal Caleg untuk memastikan keabsahan persyaratan Caleg. Namun jika saya lihat statemen komisioner KPUD Lambar diberita sebelumnya mengatakan jika mereka tidak ada wewenang sampai sejauh itu, sementara diberita sebelumnya juga pihak DPC

PPP mengatakan bahwa DPC meragukan Ijazah Sarjono tersebut, namun karena alasan waktu yang mepet, pihak DPC membuat surat kepada KPU untuk dilakukan ferivikasi faktual terhadap Sarjono," ucapnya.

Dikonfirmasi baru-baru ini Komisioner KPU Lambar, Syarif Ediansyah mengaku pada saat proses pencalonan KPU Lambar hanya melakukan ferivikasi administratif, tidak ada kewajiban untuk melakukan ferivikasi faktual, sesuai dengan PKPU. Karena barometer memenuhi syarat untuk masalah ijazah yaitu Caleg harus lulus SMA atau sederajat, ketika dia sudah dinyatakan lulusan SMA termasuk paket C, kita mengecek apakah itu di legalisir basah atau tidak, dan jika keduanya sudah ada bagi kami itu sudah selesai ferivikasi administrasinya, kata Syarif. (Iwan)

PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD - PEKERJA sedang melakukan pembangunan sayap sebelah kiri gedung utama kantor DPRD, Selasa (30/7).

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Belasan Anggota DPRD Absen Rapat Paripurna Lampung Barat (Kupas Tuntas) RAPAT paripurna DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan acara penyampaian nota pengantar perubahan APBD Kabupaten setempat tahun 2019 hanya dihadiri 24 anggota legislatif.

Sekwan DPRD Lambar, Syekhuddin ketika menyampaikan laporan anggota DPRD yang hadir dalam kegiatan tersebut, terdapat 11 anggota DPRD Lambar yang tidak hadir, Selasa (30/7).

"Dari jumlah 35 anggota DPRD Lambar, pada kesempatan ini ada 11 anggota DPRD yang tidak hadir, ada yang sakit cuti dan izin. Diantaranya Selamet, Sri nurwijayanti, Pauji, Acep Tangi, Saipul abadi, Syukur, Johansyah, Suaidi damhuri, M Amin, Maspajoni, dan Ahmad Sayuti," kata Syekhudin.

Ketua DPRD Lambar, Edi

“

Dari jumlah 35 anggota DPRD Lambar, pada kesempatan ini ada 11 anggota DPRD yang tidak hadir, ada yang sakit cuti dan izin Novial selaku pimpinan rapat mengatakan dengan dihadiri 24 anggota DPRD, maka sesuai dengan peraturan tata tertib dewan acara rapat paripurna bisa dilaksanakan.

Diketahui, sesuai dengan turunan PP no 12 tahun 2018 tentang Tatib dewan, rapat paripurna DPDR Lambar akan bisa dilaksanakan jika jumlah anggota DPRD yang hadir minimal 24 orang, artinya pada kesempatan ini acara paripurna nyaris tidak bisa dilaksanakan. (Iwan)

Peringati Harganas, Ribuan Warga Ikut Jalan Sehat Pesisir Barat (Kupas Tuntas) RIBUAN masyarakat Pesisir Barat (Pesibar) sangat antusias dalam mengikuti jalan sehat, yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) setempat. Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI tingkat Provinsi, Selasa (30/7).

Jalan sehat tersebut dimulai dari depan kantor Pemda sampai dengan Lapangan Merdeka Labuhan Jukung. Dan diikuti sekitar 2500 orang dari seluruh lapisan masyarakat.

Peserta dilepas oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, didampingi Ketua Tp PKK Septi Istiqlal, Wakil Bupati dan BKKBN provinsi

Lampung serta Kepala OPD. Disampaikan Agus, bahwa kegiatan jalan sehat ini bertujuan agar seluruh masyarakat dapat menjalin silaturrahmi antara satu dengan yang lainnya untuk mengikat rasa persatuan dalam rangka mensukseskan rangkaian acara harganas tahun ini.

"Selain itu jalan sehat juga bisa membuat tubuh kita makin bugar dan fresh dalam menghadapi kegiatan selanjutnya," ujar Agus.

Dalam rangkaian jalan sehat ini, setiap peserta dibagikan kupon untuk pembagian dooprize.

Ada beberapa doorprize yang telah dipersiapkan oleh panitia diantaranya hadiah utama sepeda Motor, dan hadiah lainnya seperti kulkas, tv dan hadiah menarik lainnya. (Nova)

Pembangunan Sayap Kiri Kantor DPRD Pringsewu Dimulai Pringsewu (Kupas Tuntas) SETELAH sempat vakum hampir selama 1 tahun akhirnya kelanjutan Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Pringsewu mulai dilakukan.

Kepala Cipta Karya PUPR Pringsewu, H. Ahmad menjelaskan, kelanjutan pem-

bangunan kali ini dilakukan dibagian sayap sebelah kiri gedung utama kantor DPRD. "Sudah dikerjakan sejak 2 minggu lalu, adapun anggaran untuk pembanguan sayap kiri kurang lebih Rp.5 miliar," ujar Ahmad mewakili Kadis PU PR Andi Purwanto, Selasa (30/7).

Menurut dia, pengerjaan sayap kiri akan rampung pada bulan Desember 2019

mendatang. Sedangkan untuk pembanguna sayap kanan menurut Ahmad akan dianggarkan pada tahun 2020 mendatang. "Anggaran pembangunan sayap kanan lebih besar sekitar Rp 15 miliar. Hal itu karena ruangan sayap kanan lebih banyak yakni untuk ruang komisi dan fraksi sedangkan sayap kiri khusus untuk ruang pimpinan," jelasnya.

Adapun Kantor DPRD Pringsewu mulai dibangun sejak 5 tahun lalu. Bangunan yang sudah berdiri saat ini baru gedung utama untuk ruang rapat paripurna kemudian dilantai bawah ruang rapat dan sekretariat DPRD. Dengan demikian selama ini anggota DPRD Pringsewu sifatnya masih meminjam ruangan sekretariat DPRD setempat. (Manalu)

Parosil: Orangtua dan Guru Harus Kerjasama Cerdaskan Anak Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menggelar Gebyar kreatifitas anak usia dini dalam rangka Hari Anak Nasional yang dilaksanakan di Gor Ajisaka, Selasa (30/7).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Parosil Mabsus dan didampingi Wa-

kil Bupati Mad Hasnurin dan Bunda Paud Partinia Parosil Mabsus.

Selain Bupati dan Wakil Bupati turut hadir juga Kapolres AKBP Dony Wahyudi, Kasdim 0422 Lambar, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP, Ketua IKAD, Kepala OPD, Camat, dan peserta yang berasal dari PAUD se Kabupaten Lambar.

Parosil mengatakan, sebagai orang tua mari sa-

yangi dan ayomi anak, karena saat ini orang tua tidak dapat memaksakan kehendak sehingga harus ada kerjasama antara orang tua dan guru karena anak yang cerdas tergantung dari guru dan orang tua.

"Pendidikan anak adalah tanggungjawab bersama antara guru dan orangtua, maka untuk itu kedua belah pihak harus bekerjasama dan menjalin komunikasi

Foto : Nova/Kupas Tuntas

JALAN SEHAT - BUPATI PESISIR Barat Agus Istiqlal, didampingi Ketua TP PKK Septi Istiqlal mengikuti jalan sehat memperingati Harganas tingkat Provinsi, Selasa (30/7).

yang baik dalam proses pendidikan anak," kata Parosil.

Ia pun berharap melalui kegiatan ini bisa menambah kreatifitas anak menjadi semakin meningkat dan motivasi belajarnya pun tumbuh menguat. “Sebab pendidikan PAUD merupakan jembatan untuk membantu dan membina tumbuh kembang anak agar anak memiliki kesiapan mental sebelum masuk jalur pendidikan formal,�ungkapnya.

Sementara, Bunda PAUD Partinia Parosil mengatakan, apapun bentuk kegiatannya, semua pembelajaran dalam kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memupuk mental dan keberanian anak, karena anak harus di bimbing dan diajari dengan baik agar punya keberanian serta kemampuan untuk kehidupan mendatang.

"Saya berpesan kepada Bunda PAUD kecamatan agar lebih baik lagi memantau kebutuhan masingmasing PAUD di kecamatan karena Bunda PAUD lebih mengetahui apa yang dibutuhkan sehingga apapun yang dibutuhkan PAUD di setiap kecamatan dapat dipenuhi," tandasnya. (Iwan)

Rabu, 31 Juli 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

BPJS Tenaga Kerja Gelar Sosialisasi Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

SEDANG BERBINCANG KEPALOU Tiyuh Kibang Trijaya Supriyanto, bersama Camat Lambu Kibang Rasman sedang mengobrrol dengan mbah Gimo usai menyerahkan secara simbolis rumah bantuan untuk mbah Gimo, yang sebelumnya tinggal di gubuk tidak layak huni ditengah perkebunan warga, Selasa (30/7).

Foto : Irawan/ Kupas Tuntas

 Beredar Isu Daging Sapi Dioplos Daging Babi

Pairin Minta Warga Metro Tak Resah Maraknya isu yang beredar di lingkungan masyarakat melalui media on ine terkait daging babi yang dioplos dengan daging sapi, Walikota Metro A. Pairin meminta warganya agar tidak resah.

Metro (Kupas Tuntas)

HAL ini ia sampaikan kepada awak media saat ditemui di Kantor Pemkot Metro, Selasa (30/1).

Lantaran isu tersebut, Pairin menyatakan, akan segera mengkoordinasikan perihal ini dengan dinas terkait. Ia bahkan memastikan, segera melakukan tidakan dalam waktu yang sangat singkat, jika memang isu tersebut benar.

“Saya memang belum

dengar terkait kabar daging sapi oplosan daging babi ini di wilayah Kota Metro. Terimaksih atas informasinya dan segera saya akan melakukan tindakan. Maka lebih dulu akan saya tanyakan pada dinas terkait,” kata dia.

Ia juga mengakui bah wa, dalam membedakan antara daging sapi dengan daging babi, bukanlah hal sulit. “Tidak sulit kok membedakan antara daging sapi dengan daging babi.

Dalam waktu yang sangat singkat sekali saya akan melakukan tindakan. Saya

harap masyarakat tidak resah,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Metro melaksanakan iba dah kurban.

“Saya sudah menghimbau kepada kawan kawan, agar yang punya kemampuan untuk kurban bisa berkurban di lingkungannya masing masing. Sendirisendiri boleh, gotongan juga boleh,” ucapnya.

Namun demikian, Pairin lantas menyarakan agar ibadah kurban dilakukan secara kelompok (beranggotakan 7 orang). Ini agar para ASN tidak merasa keberatan perihal keuangan.

”Saran saya gotongan saja 7 orang dari pada sendiri,” paparnya.

Untuk memantau penyembelihan hewan kurban, sambung Pairin, Pemkot Metro telah menyiagakan tim pengawas. Yakni para dokter hewan dari dinas terkait.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa sebagian besar sapi yang tidak sehat itu hanya pada hatinya.

“Saya sudah perintah kan kepada tim pemantau langsung para dokter he wan. Biasanya sapi yang tidak sehat sebagian besar hanya hatinya, makanya yang lain (daging dan tu lang) bisa dimanfaatkan namun untuk hatinya harus dibuang jika bermasalah,” tandasnya. (Rani/Han)

Tes Seleksi Pilkades Gunakan Sistem CAT Pesawaran (Kupas Tuntas) PELAKSANAAN tes seleksi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Pesawaran akan menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT). Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona usai melakukan pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa, di Aula Pemkab Pesawaran, Selasa (30/7).

"Ya, untuk peserta Pilkades yang lebih dari 5 orang akan kita lakukan proses seleksi sesuai regulasi, dan pertama kali proses tees seleksi itu kita akan gunakan sistem CAT," ungkapnya.

Menurutnya, proses itu dilakukan guna menjaga netralitas pelaksanaan Pilkades di Pesawaran. "Yang jelas proses itu Pemda tidak terlibat, karena semua kita serahkan kepada lembaga profesional akademisi

Foto : Reza/Kupas Tuntas

PELANTIKAN - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona usai melakukan Pj Kepala Desa, di aula Pemkab Pesawaran, Selasa (30/7).

Unila, mereka semua yang susun termasuk soal," ujarnya.

Bahkan, kata dia, sejumlah pihak juga sudah siap membantu jalannya proses tersebut. "Untuk menjaga keamanan, Polda Lampung juga sudah menawarkan aplikasi keamanan mereka, tapi nanti kita lihat dulu, yang jelas tujuannya agar tidak ada itu bocor soal," katanya.

Ia pun menambahkan, untuk sarana dan prasarana, pihaknya juga akan bersinergi dengan pihak sekolah. "Untuk tempat kita akan gunakan sekolah-sekolah yang memiliki laboratorium komputer, tapi untuk tempatnya kita akan umumkan H-1 sebelum pelaksanaan tesnya," tambahnya.

Disisi lain, ia pun menyampaikan bahwa, pada proses

seleksi para warga yang akan ikut kontestasi Pilkades harus bebas narkoba. "Oiya, ada informasi satu calon peserta Pilkades yang di diskualifikasi karena positif menggunakan narkoba, dan itu digugurkan pada proses seleksi di tingkat Desa, sebab saya juga memberikan kewenangan panitia Pilkades tingkat Desa dan Kecamatan untuk melakukan verifikasi," ucapnya.

"Makanya nanti kepada Calon Kades terpilih akan kita lakukan lagi tes narkoba sekali lagi," timpalnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Pesawaran Isroni Mihradi menuturkan bahwa, ada belasan desa yang akan melakukan tes seleksi Pilkades. "Sejauh ini ada 19 desa yang jumlah calon peserta Pikadesnya lebih dari 5 orang, Dnegan jumlah total 130 orang," tuturnya. (Reza)

Lahan Sawah Kekeringan, Pemkab Akan Berkoordinasi Dengan Balai Pertanian Pesawaran (Kupas Tuntas) TERKAIT lahan sawah di Kecamatan Negeri Katon yang sudah mulai mengalami kekeringan, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tengah berupaya untuk mencarikan solusi terkait masalah tersebut.

"Ya, untuk persoalan sulit air di Kecamatan Negeri Katon, kalau untuk kebutuhan masyarakat kita akan kirimkan tangki air bakunya, tapi kalau untuk lahan persawahan ini yang sedang kita bahas dengan balai pertanian untuk mencarikan solusinya," ungkapnya.

Menurutnya, di Kecamatan Negeri Katon memang selalu bermasalah kesulitan air ketika musim kemarau.

"Kalau di Negeri Katon itu masalahnya memang debit airnya yang sedikit, ditambah lagi, ketika kita akan melakukan pengeboran air, pasti terkendala dengan kondisi tanah yang didalamnya itu berisi batu dan marmer," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan hektare sawah di Kecamatan Negeri Katon mulai kekeringan. Hal ini diungkapkan Darti Warga Purworejo, saat ditemui Kupas Tuntas, Senin (29/7).

"Iya mas, beberapa waktu ini tidak turun hujan, ma-

kanya sawah juga lahannya kering," ungkapnya.

Menurutnya, dirinya hanya bisa pasrah lantaran kondisi sawahnya mulai kekeringan. "Disini ada irigasi tapi ya ini, tidak airnya, ada juga sumur bor, tapi kita harus keluarkan uang sebesar Rp50 ribu per jam, untuk bisa mengairi sawah saya paling tidak butuh waktu 3 jam, jadi setidaknya bayar Rp150 ribu, sedangkan sekarang lagi tidak punya uang, jadi dibiarin aja, pasrah semoga segera hujan," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Prastyo warga Desa kutoharjo, Kecamatan Gedong Tataan, yang menyampaikan tidak adanya pasokan

air terhadap sawahnya. "Disini ada puluhan hektare sawah, ada aliran air dari Way Lima, tapi justru airnya mengalir ke Kabupaten Pringsewu, karena tidak adanya saluran irigasi yang terhubung dengan baik ke sawah milik kami," ucapnya.

Ia pun mengeluhkan kondisi pembangunan irigasi disekitar lahan sawahnya.

"Kondisi irigasi kita juga yang berada dibawah lahan sawah menjadi kendala, pada saat air sulit ini kita harus sewa mesin penyedot air, kalau tidak air tidak bisa naik, seharusnya irigasi itu sejajar dengan lahan sawah, biar air bisa mengalir mudah," keluhnya. (Reza)

BADAN penyelenggara jaminan sosial Tenaga Kerja (BPJS TK) cabang Lampung Tengah menggelar Program Sosialisasi BPJS Ketenaga kerjaan untuk aparatur Tiyuh Se-Kabupaten Tulang bawang barat di aula ruang rapat bupati, Selasa (30/7).

Dalam kegiatan yang membahas tentang visi dan misi jaminan ketenaga kerjaaan itu dihadiri langsung Bupati Tulang bawang barat H.Umar ahmad S.P , Kepala cabang BPJS TK Widodo, Kabag Tata Pemerintahan Somad S.P, serta kepala tiyuh Se-Kabupaten Tubaba.

Dalam sambutannya Bupati Umar Ahmad menyampaikan, selain merupakakan jaminan tambahan keselamatan kerja dalam bertugas, pemerintahan kabupaten Tubaba menyambut baik program BPJS TK yang telah diusung beberapa bulan yang lalu.

Ia menambahkan, mungkin juga akan membuat pa-

22626 KPM Dapat Bantuan Pangan Non Tunai Tulang Bawang (Kupas Tuntas) SEBANYAK 22626 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Tulang Bawang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bupati Tulang Bawang Winarti dalam sambutannya mengatakan ,BPNT merupakan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat .

"Dalam Bantuan Non Tunai tersebut diberikan dalam bentuk barang, sebagai penerima diberikan kartu yang

yung hukum agar nantinya diharapkan kehadiran program ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dibumi ragem sai mangi mangi wawai ini.

Sementara Kepala Cabang BPJS TK Lampung tengah Widodo yang didampingi Rina Septiana Kepala Bidang Kepesertaan BPJS TK mengungkapkan, Jaminan BPJS ketenaga kerjaan Terdiri dari dua bidang diantaranya mandiri dan badan usaha yang mencakup jaminan kecelakaan kerja yang terjadi akibat hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul akibat kerja ,JHT ( Jaminan Hari tua), dan jaminan kematian (JKM) serta santunan.

Adapun persyaratan untuk BPJS TK dibidang badan usaha seperti perangkat tiyuh (Siup/situ,NPWP dan KTP) dengan tarif sebulannya Rp.13.000.00/orang sedangkan syarat untuk bidang Mandiri (tani ,pedagang dan lainnya) hanya Photocopy KTP, KK dengan Tarif Rp.16.800.00. (Irawan/Lucky) nanti ditukarkan kepada warung yang telah mempunyai MOU dengan Bank Mandiri untuk menerima barang berupa Beras Dan Telur dengan nilai yang di rupiahkan sebesar Rp 110 ribu setiap Bulannya,”ujar Winarti saat melakukan Lounching program BPNT tahun 2019 Dibalai kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, kecamatan Banjar Agung, Selasa (30/7).

Winarti berharap kepada warga penerima bantuan, agar kiranya nanti setelah mendapatkan bantuan tetaplah bekerja mengingat bantuan tersebut hanya untuk membantu kebutuhan keluarga Penerima Manfaat.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tuba, Ahmad Sukur mengatakan , Kabupaten Tuba pada tahun 2019 ini mendapat kucuran dana BPNT dari pusat sebanyak 22626 Keluarga Penerima manfaat setiap bulan yang dimulai pada bulan juli ini.

Hal ini merupakan hasil pendataan keluarga yang sudah terdaftar dalam basis data terpadu dari Pusat data dan Imformasi Kementrian Sosial. (Win)

Winarti Warning Kepala BKPP Untuk Tidak Pungli Tulang Bawang (Kupas Tuntas) BUPATI Tulang Bawang Winarti warning Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat untuk tidak ada Pungli kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengurus kenaikan pangkat maupun lainnya.

Hal ini di ungkapkan Winarti saat melakukan pengambilan sumpah dan janji 441 ASN dilingkup pemkab setempat yang bertempat di GSG Kabupaten setempat, Selasa (30/7)

Pada pengambilan sumpah dan janji tersebut Winarti berpesan agar kiranya ASN dapat bekerjalah dengan sungguh- sungguh.

"Tetap luruslah dalam bekerja, sesuai dengan visi misi Pemkab Tuba, memberikan pelayanan yang terbaik demi kemajuan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi," jelasnya.

Ditambahkannya, untuk mendapatkan jabatan akan dinilai dari kinerja, serta kepada kepala BKPP Tuba, ia menekankan jangan ada Pungli untuk mengurus kenaikan pangkat maupun jabatan. (win)

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

PENGEMBALIAN SUMPAH - BUPATI Tulang Bawang Winarti melakukan pengambilan sumpah dan janji 441 ASN dilingkup pemkab setempat yang bertempat di GSG Kabupaten setempat, Selasa (30/7).

6

Rabu, 31 Juli 2019

LAMPUNG UTARA KAMTIBMAS

Polres-Rutan Kelas II B Jalin Kerjasama LAMPUNG UTARA - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono dengan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II B Kotabumi Denial Arif, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pengedalian, perawatan dan pemeliharaan tahanan, Selasa (30/7).

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, meningkatnya pengungkapan kasus di Kabupaten Lampung Utara mengakibatkan jumlah tahanan meningkat.

Untuk itu, dalam upaya pencegahan hal-hal diluar kendali pihaknya dengan Rutan melakukan berbagai perbaikan tentang standar operasi diantara kedua instansi tersebut.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi dilingkungan kita, kita harus menjali komunikasi yang baik dengan memperbaiki SOP yang ada. Lebih baik kita banyak pencegahannya," ujar Kapolres.

Sementara Kepala Rutan Kelas II B Kotabumi Denial Arif menuturkan, dengan adanya MoU tersebut masing-masing pihak bisa saling melengkapi dan apa yang kurang bisa dilakukan perbaikan secara bersama-sama.

“Terima kasih banyak atas dukungan dan kami siap bersinergi dengan Polres Lampung Utara, mudah-mudahan kedepan akan lebih baik lagi," kata Denial Arif. (Sarnubi) Foto: Ist

TEKEN MOU - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono dan Kepala Rutan Kelas II B Kotabumi Denial Arif, menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU), Selasa (30/7).

Dua Pemuda Cabuli Siswi SMA Dua orang pemuda dari Kecamatan Abung Timur diamankan tim gabungan PPA dan Resmob Polres Lampung Utara, karena diduga telah mencabuli seorang siswi SMA yang masih berusia 16 tahun.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono menjelaskan penangkapan terhadap FK dan SA dilakukan pada Senin (29/7) sekira pukul 14.00 WIB, atas laporan korban NW (16) warga Kotabumi.

"Pelaku telah diamankan Senin kemarin, dan tengah dalam pemeriksaan Satreskrim dan PPA," ujar Kapolres, Selasa (30/7).

Kasat Reskrim Polres Lam-

pung Utara, AKP Mukhammad Hendrik Apriliyanto menambahkan tersangka SA diamankan tim Resmob di Bandar Jaya, Lampung Tengah, dan tersangka FK diamankan unit PPA di rumahnya di wilayah Kecamatan Abung Timur. Keduanya merupakan warga Abung Timur.

"Tersangka SA kita amankan di depan Masjid Bandar Jaya, dan tersangka FK jemput oleh anggota PPA dan Resmob di rumahnya," ujar Kasat.

Ia menjelaskan, pencabulan terjadi saat kedua pelaku menjemput korban dari rumahnya, dengan alasan untuk jalan-jalan atau bermain pada Kamis (27/6) lalu.

"Kejadian pemerkosaan terjadi pada Kamis (27/6) sekira

pukul 22.00 WIB, di gubuk kebun singkong Daerah Pancasila Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara," ungkap Kasat.

Setelah menyetubuhi korban, pelaku SA meminta korban melayani rekannya FK dengan alasan untuk membayar hutang dirinya kepada kawannya FK sebesar Rp200 ribu.

Karena korban merasa takut, akhirnya menuruti kemauan SA dan FK. Usai kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Lampung Utara. “Kedua tersangka akan dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang diubah menjadi Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014," jelas Kasat. (Sarnubi)

PEMBANGUNAN

Kodim-Kejari Beri Penyuluhan Hukum LAMPUNG UTARA SATGAS TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Komando Distrik Militer (Kodim) 0412 Lampung Utara memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Hal itu dilakukan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Lampung Utara.

Kasi Datun Kejaksaan Negeri Lampung Utara, M Reza Kurniawan mengatakan guna menciptakan kesadaran tentang hukum kepada masyarakat perlu dilakukan penyuluhan.

"Untuk kegiatan penyuluhan hukumnya sudah dilaksanakan bersama masyarakat di balai Desa Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai Tengah," kata M Reza Kurniawan, Selasa (30/7).

Ia berharap, dengan adanya penyuluhan hukum tersebut masyarakat akan dapat memahami tentang fungsi dari tugas para aparat penegak hukum dan semua produk hukum.

Sementara itu, Pasi Teritorial Kodim 0412 Lampung Utara, Kapten Inf Harpian Sari menyampaikan program TMMD ke-105 dengan pekerjaan sasaran fisik telah mencapai hasil di atas 70 persen. "Sejauh ini, pekerjaan sasaran fisik secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 70 persen. Tim Satgas TMMD tidak menemui kendala dan hambatan, sehingga target tugas negara ini akan tercapai sesuai dengan yang sudah direncanakan," kata Kapten Inf Harpian Sari. (Sarnubi)

“ Untuk kegiatan penyuluhan hukumnya sudah dilaksanakan bersama masyarakat di balai Desa Batu Nangkop ”

LAMPUNG TIMUR

Peternak Sapi Tradisional Kalah Bersaing Lampung Timur (Kupas Tuntas) SEJAK berdiri sentra penggemukan sapi milik PT Great Giant Pineapple (GGP) di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, berdampak pada penurunan omzet dari peternak sapi tradisional setempat.

Peternak sapi tradisional kalah bersaing harga saat menjual harga ke konsumen.

Pasalnya, sapi dari PT GGP dihargai lebih murah daripada milik peternak tradisional.

Peternak sapi di Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara, Iyon (43) mengatakan harga sapi di perusahaan PT GGP

mencapai Rp40 ribuan perkilogram dengan kondisi sapi hidup.

“Sementara peternak petani menjual rata-rata Rp45 ribu perkilogram kondisi sapi hidup, Kalau petani mengikuti harga perusahaan bisa bangkrut," kata Iyon, Selasa (30/7).

Ia mengakui, saat ini omzet penjualan sapi menghadapi hari raya Idul Adha menurun drastis. “Sampai hari ini masih lima ekor yang sudah laku, sedangkan tahun sebelumnya sudah bisa tembus 40 ekor. Ini 12 hari lagi sudah Idul Adha, tapi masih lima ekor sapi yang terjual," ujar Iyon. Hingga berita dilansit pihak PT GGP belum bisa dihubungi. (Agus)

Capaian PBB Baru Tembus Rp3,5 Miliar Lampung Timur (Kupas Tuntas) CAPAIAN Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Lampung Timur baru tembus 23,70 persen atau Rp3,5 miliar. Sementara target yang ditetapkan sebesar sebesar Rp19,1 miliar.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Tarmizi, saat membuka kegiatan bimbingan teknis pendataan dan pemutakhiran PBB-P2, Selasa (30/7). Bimbingan teknis diikuti 52 orang terbagi pendamping dan pendata dari 26 desa.

Menurut Tarmizi, bimbingan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menggali dan mengembangkan potensi penerimaan dae-

Bupati Zaiful Salurkan Bansos

rah khususnya dari PBB-P2, sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD).

"Bappeda sengaja melakukan bimbingan kepada pendata dan pendamping, agar bisa mendongkrak kesadaran wajib pajak," kata Tarmizi.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Lamtim melalui Stafnya Fauzi menjelaskan, kendala pembayaran PBB masih banyaknya tumpang tindih kepemilikan lahan.

“Artinya banyak yang membeli lahan namun belum dibuatkan surat atas nama dirinya. Banyak sekali pemilik lahan yang suratnya baru atas nama yang lama, atau pemilik lahannya tinggalnya tidak di Lamtim," terangnya. (Agus)

Foto: Ist

SERAHKAN BANTUAN KAMBING - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bokhari menyerahkan bantuan kambing kepada warga kurang mampu di Balai Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Marga Tiga, Selasa (30/7).

Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari menghadiri acara penyaluran bantuan sosial (bansos) surplus UPK Marga Tiga Tahun 2017 dan 2018 serta santunan anak yatim piatu di Balai Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Marga Tiga, Selasa (30/7).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) Zaiful mengatakan, Pemkab Lampung Timur merasa bangga dan mengapresiasi dengan diadakannya santunan surplus UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Marga Tiga.

“Kita bangga dan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan ini, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mengumpulkan dana yang berasal dari surplus upk yang kemudian dibagikan kembali kepada warga. Ini

patut kita dukung sepenuhnya,” kata Zaiful.

Pada kesempatan ini, Zaiful juga mengajak masyarakat Lampung Timur bersamasama membangun dan memajukan Kabupaten Lampung Timur. “Mari kita sama-sama untuk memperbaiki dan membenahi kabupaten yang kita cintai ini,” ajak Zaiful.

Sementara itu, Ketua UPK Kecamatan Marga Tiga, Subakri menjelaskan, pada tahun 2003 Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Marga Tiga mengelola dana senilai Rp560 juta. Dana tersebut didapat dari 20% dana PNPM Mandiri yang disalurkan kepada seluruh desa yang ada di Kecamatan Marga Tiga.

Sampai saat ini, UPK Kecamatan Marga Tiga sudah mengelola 317 kelompok

yang tersebar di berbagai desa, “Dari jumlah tersebut sudah tentu ada yang produktif, setengah produktif dan tidak sedikit yang macet,” ujar Subakri.

“Pembagian dana surplus ini dibagikan setiap dua tahun sekali berupa sembako. Namun mulai tahun 2016 diputuskan untuk membagikan kambing sebanyak 40 ekor kepada masyarakat kurang mampu. Saat ini dari jumlah 40 ekor tersebut telah menjadi 70 ekor,” terangnya.

Lebih lanjut Subarkri menyampaikan, tahun 2019 akan dibagikan kambing sejumlah 70 ekor kepada masyarakat kurang mampu. “Kali ini juga dilakukan pemberian bantuan berupa uang kepada 30 anak yatim piatu yang berada di Kecamatan Marga Tiga,” pungkasnya. (Adv)

Rabu, 31 Juli 2019

LAMPUNG TENGAH

Bupati Loekman Copot Kepala Disdukcapil Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto mencopot Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sugandi dari jabatannya.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SELANJUTNYA, posisi Sugandi digantikan Genta Surimuda, yang kini masih menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Pencopotan Sugandi sebagai Kepala Disdukcapil dilakukan usai rapat koordinasi pada Senin (29/7).

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab dicopotnya Sugandi. Ia kini di-

tempatkan di Sekretariat Pemkab Lamteng.

“Iya, Pak Gandi diganti Pak Genta. Sementara Pak Genta masih Plt Kepala Disdukcapil,” kata seorangstaf di Disdukcapil Lamteng yang tak mau disebut namanya, Selasa (30/7).

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamteng, Genta Surimuda mengatakan dirinya diperintah bupati secara mendadak di rakor Senin lalu untuk menjadi Plt kepala Disdukcapil.

“Saya hanya menjalankan perintah pimpinan, terkait alasan digantinya kita tidak tahu kenapa,” ungkapnya. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, pencopotan Sugandi dilakukan usai Bupati Loekman menerima telepon dari Dirjen Dukcapil.

Sementara itu, Kepala

BKDSM Lamteng, Chandra Puasati menjelaskan usul an Genta Surimuda seba gai Plt kepala Disdukcapil akan langsung diusulkan kepada Gubernur, kemu dian di tindaklanjuti ke Dirjen Pusat.

“Terkait permintaan Dirjen Dukcapil untuk menganti Kadisdukcapil Pak Genta, kita tidak tahu permasalahannya dimana. Kita hanya ikuti aturan yang ada, dan kita sudah koordinasi dengan Dirjen. Yang pasti, bupati tidak langsung main copot, namun ada dasar sesuai dengan peraturan dari kementerian,” terangnya.

Sementara Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto belum bisa dihubungi terkait pencopotan Sugandi sebagai Kepala Disdukcapil.

Dihubungi melalui ponselnya belum diangkat. (Towo)

Tim Polda Kunjungi Polres Lamteng Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, menerima Kunjungan tim penilaian ZI (Zona intregritas) Polda Lampung yang dipimping AKBP Adri Efendi di Ruang Rupatama Mapolres Lampung Tengah, Senin (29/7).

Dalam sambutanya Kapolres mengucapkan selamat datang kepada rombongan

penilaian Zona Integritas Polda Lampung dan mempersilahkan tim melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Dikatakan, penilaian Zona Integritas akan fokus pada pelayanan publik yang bebas KKN seperti SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), pelayanan reskrim terhadap pengaduan masyarakat, fungsi Intelkam tentang pembuatan SKCK, fungsi lalu lintas tentang penerbitan SIM dan STNK

dan fungsi Sat Res Narkoba serta program Quick Wins.

“Setelah selesai melakukan memeriksa, tim akan mengevaluasi Polres Lampung Tengah dan polres yang lain. Untuk nilainya menunggu hasil rapat di Polda Lampung dan diteruskan ke Mabes Polri,“ jelas Kapolres.

Ia berharap, semua fungsi pelayanan publik Polres Lamteng bisa sesuai dengan harapan, sehingga bisa mendapatkan penilaian yang memuaskan. (Rls)

7

Foto: Towo/Kupas Tuntas

BANTU ALAT PERTANIAN - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto secara simbolis memberikan bantuan alat pertanian di Kecamatan Seputih Agung, baru-baru ini.

Balon Kada Lamteng Mulai Ramai Lampung Tengah (Kupas Tuntas) MESKIPUN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Tengah (Lamteng) masih akan berlangsung tahun depan, namun suhu politik mulai meningkat.

Sejumlah bakal calon kepala daerah (Balon Kada) mulai muncul dan siap maju dalam Pilkada Lamteng 2020 mendatang. Mereka berasal dari birokrat, po litisi, ketua partai hingga pengusaha. Nama yang sudah muncul adalah Musa Sueb, Ardito Wijaya dan balon kada petahana Loekman Djoyosoemarto.

Politisi PDIP sekaligus caleg terpilih DPRD Lamteng, Wayan Eka Mahendra mengatakan masih terlalu dini jika membahas suksesi kepala daerah di Lamteng.

Menurutnya, PDI Perjuangan Lampung Tengah saat ini tengah fokus untuk menyusun program kerja.

"Bagi saya, masih terlalu dini untuk membahas soal pemilihan bupati, tahapan pilkada juga kan belum selesai digodok oleh penyelenggara. Kita bahas yang sudah pasti saja,” ungkapnya, kemarin.

Ia menegaskan, siapa pun sosok calon bupati Lampung Tengah yang direkomendasi oleh PDI

Perjuangan, seluruh kader dan simpatisan PDIP siap mendukung penuh keputusan partai.

"Siapapun nantinya yang diberi rekomendasi oleh DPP, saya pasti akan ikut berjuang," tegasnya.

Ditanya Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang berpeluang direkomendasi DPP PDIP, ia menyatakan semuanya masih terbuka peluang itu.

"Beliau ketua DPC saya.

Jika pun Pak Loekman akan maju dalam Pilbup, sebagai petugas partai pastinya saya akan mengikuti dan mendukung beliau," pungkasnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Dinas Perizinan Layangkan Surat Teguran ke PT BKI

Seleksi Terbuka Tunggu Pengesahan APBD-P Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan berencana melaksanakan seleksi terbuka untuk posisi jabatan pimpinan tinggi pratama ( JPTP) atau pejabat eselon II, tahun ini.

Seleksi terbuka dilaksanakan guna mengisi sejumlah posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas (Plt) Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan Puji Sukanto, saat dihubungi tidak menampik kabar bakal ada seleksi terbuka pada tahun ini.

"Iya, anggarannya sudah diusulkan melalui APBD-Perubahan TA 2019. Untuk nilainya, silahkan konfirmasi ke sekretaris (BKD)," ujar Puji, Selasa (30/7).

Ia menyatakan, pihak BKD

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

BELUM KANTONGI IZIN - PT Berkah Komuditi Indonesia (BKI) yang beroperasi di Desa Munjuk Sampurna, Kecamatan Kalianda, terancam ditutup karena belum kantongi izin, Selasa (30/7).

Nekad beroperasi tanpa mengantongi izin terlebih dahulu, PT Berkah Komuditi Indonesia (BKI) yang beroperasi di Desa Munjuk Sampurna, Kecamatan Kalianda, terancam ditutup oleh Pemkab Lampung Selatan.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BAHKAN, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lampung Selatan, telah melayangkan surat te gu ran pertama untuk pihak perusahaan yang bergerak

dibidang pembuatan arang tersebut.

Rio Gismara Kabid Pengendalian, Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman modal mendampingi Kepala DPM PPTSP Martoni Sani menegaskan, pihaknya telah mendatangi secara langsung lokasi perusahaan terkait.

Benar saja, saat pihak

DPMPPTSP meminta dokumen perizinan, pihak perusahaan tidak dapat menunjukan dokumen yang diminta.

"Ya, belum ada izin usaha dan IMB. Serta, belum melakukan pendaftaran melalui OSS. Kalau luas lahan yang dimanfaatkan sekitar setengah hektar," jelasnya.

Ia pun menyatakan, bila perusahaan PT (BKI) itu sudah beroperasi sekitar 3 bulan. "Makanya itu, kalau sampai hari ini tidak ada etikat baik dari pihak perusahaan untuk mengurus dokumen perizinannya, besok (hari ini) kita akan

layangkan surat teguran kedua untuk perusahaan itu," tegas Rio. Ketika dikonfirmasi soal kegiatan ekspor dari perusahaan tersebut, Rio be lum dapat menjelaskan hal tersebut, karena harus dilihat lebih dulu riwayat aktivitas pekerjaan per usa haan terkait.

"Ya bagaimana mau melihat itu, izinnya saja belum ada. DPMPPTSP berkomitmen akan mempermudah iklim investasi di Lampung Selatan. Tapi, haruslah yang sesuai, kalau semaunya, akan kita sikat," te gasnya. (Dirsah/Edu)

sendiri masih menunggu pengesahan anggaran APBD-Perubahan tersebut, untuk selanjutnya mengusulkan kegiatan seleksi terbuka itu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Kalau usulan ke APBD-P sudah. Kalau sudah (ada) pengesahan, maka mau kita tindaklanjuti dengan mengusulkan ke KASN," kata Puji yang saat ini menjabat sebagai definitif Kabbag Organisasi Setdakab Lampung Selatan ini.

Puji merincikan, untuk posisi KPD yang di saat ini jabat oleh Plt dan akan dilakukan seleksi terbuka yakni posisi JPTP untuk Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pengelola Pajak dan Retrebusi Daerah, Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (Dirsah/Edu)

PEMBANGUNAN

Proyek Lisplang Kantor Bupati Dikerjakan CV Jaya Kesuma LAMPUNG SELATAN - PROYEK perbaikan lisplang di kantor Sekretariat Pemkab Lampung Selatan dikerjakan oleh CV Jaya Kesuma. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp185 juta. Fei, kepala tukang proyek lisping menjelskan belum terpasangnya plang proyek pekerjaan lisplang tersebut, karena sedang dibuat. Dan bukannya ada unsur kesengajaan untuk tidak memasang plang proyek.

"Inikan sifatnya urgen dan darurat, makanya ini dikerjakan dulu.

Perkerjaannya juga baru menurunkan batu-batu yang sudah roboh itu. Karena khawatir kita kalau tidak diturunkan akan jatuh menimpa pegawai yang kebetulan lewat. Kalau sekarang sudah kita pasang," kata Fei, Selasa (30/7). Ia mengungkapkan, pekerjaan renovasi lisplang dikerjakan oleh CV Jaya Kesuma dengan nilai kontrak pekerjaan Rp185 juta. "Ini PL (penunjukan langsung). Kita juga saat nyari tukang kesulitan karena melihat kondisi lisplang yang demikian. Untung-untung ada tukang yang mau ini," ujarnya.

Ia menambahkan, pekerjaan renovasi risplang akan didak sepanjang 31-32 meter di bagian yang telah roboh. "Ya, kalau tidak dikerjakan buru-buru dikhawatirkan bisa rontok semua sampai ujung. Waktu pengerjaan selama 120 hari kalender kerja," imbuhnya. (Dirsah/Edu)

8

Rabu, 31 Juli 2019

WAY KANAN

KPU Way Kanan Buka Kotak Suara TPS Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PENANDATANGANAN MoU - BUPATIWay Kanan, Raden Adipati Surya melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan The Businees Watch Indonesia , di Gedung Serba Guna, Selasa (30/7).

Pemkab Terus Tingkatkan Produksi Kelapa Sawit Untuk meningkatkan produksi kelapa sawit yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan The Businees Watch Indonesia (BWI), di Gedung Serba Guna, Selasa (30/7).

Way Kanan (Kupas Tuntas) PADA kesempatan itu, Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya, menyampaikan tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat petani rakyat kelapa sawit dalam meningkatkan produksi kelapa sawit yang berkelanjutan melalui penerapan dan pelaksanaan Praktek

Pertanian yang Baik (Good Agriculture Practices-GAP).

Dengan program ini diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas dan lingkungan yang berkelanjutan, penguatan kapasitas organisasi dan tujuan akhir dalam program ini adalah mendapatkan Sertifikasi RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) untuk kelompok petani di daerah Kabupaten Wa y Kanan.

"Dengan telah ditandatangani nota kesepahaman antara Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dengan The Businees Watch Inonesia (BWI) mudahmudahan dapat memperkuat petani rakyat kelapa sawit dalam meningkatkan produksi kelapa sawit yang berkelanjutan," jelasnya.

Program penguatan petani rakyat kelapa sawit ini dikembangkan dengan melibatkan para pemangku kepentingan seperti pelaku usaha, badan sertifikasi, dan organisasi masyarakat sipil yang memberikan perhatian terhadap sektor industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan.

Pemerintah sendiri juga saat ini semakin gencar untuk mendorong praktik perkebunan khususnya kelapa sawit yang lebih baik de ngan peluncuran ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) maupun RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil), yang mempunyai tujuan yang sama salah satunya mendorong praktek bu di daya kelapa sawit yang lebih baik.

Salah satu komoditas unggulan kabupaten ini adalah kelapa sawit, di mana Kabupaten Way Kanan mempunyai potensi kelapa sawit seluas 13.722 Hektar dengan jumlah Produksi 15.574 Ton/ tahun. (Sandi)

DALAM rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, KPU Kabupaten Way Kanan melakukan pembukaan kotak suara TPS di gudang KPU Way Kanan.

Pembukaan kotak disaksikan anggota Bawaslu Kelik Windu, Kabag Ops Polres Way Kanan Kompol Yudi Pristiwanto, Kasat Sabhara Iptu Dewa, Selasa (30/7) Komisioner KPU Way Kanan, Refki Dharmawan, mengatakan pembukaan kotak dalam rangka menindaklanjuti SE KPU RI nomor 942/

PL.02.1-SD/I/KPU/VI/2019 tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, KPU mencari daftar hadir pemilih yang menggunakan KTP (C7DPK) di kotak pemilu presiden warna abu-abu maupun kotak rekap tingkat PPK. "Setelah data DPK ini diperoleh, KPU masih harus menginput data tersebut dalam distem Informasi data pemilih yang selanjutnya akan digunakan dalam pilkada 2020, “ungkapnya.

Sehingga para pemilih KTP Elektronik ini nanti sudah masuk dalam DPT. Diperkirakan pembukaan kotak dan input data membutuhkan waktu hampir sebulan. (Sandi)

KRIMINAL

Polisi Ringkus Pelaku Konsumsi Sabu WAY KANAN - SATNARKOBA Polres Way Kanan bersama Polsek Blambangan Umpu menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika yang diduga jenis sabu di Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kasatnarkoba IPTU Andre Try Putra, menjelaskan, pengungkapan berawal dari pelaku di duga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Toko Indomaret Bumi Ratu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

Petugas yang mendapatkan informasi melakukan penyelidikan dan mengarah kepada pelaku yang saat itu berada di salah satu rumah warga Kampung Negeri Baru.

“Sehingga pada hari Senin (29/7) sekitar pukul 11.00 WIB, petugas gabungan Satresnarkoba dan Polsek Blambangan Umpu melakukan penangkapan terhadap satu orang laki–laki yang diduga sebagai penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan,”ungkapnya, Selasa (30/7).

Hasilnya setelah dilakukan penggeledahan di dalam kamar kontrakannya selain barang bukti curat ditemukan juga barang atau benda yang ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika jenis sabu di bawah tempat tidur terlapor berupa seperangkat alat hisap (bong) yang terbuat dari botol air minum.

"Satu lembar plastic klip bening ukuran kecil bekas pakai, satu buah korek api gas, satu lembar kertas timah yang di gulung, satu batang pipet plastic sekop yang berbentuk sekop," jelasnya.

Atas perbuatannya tersangka dapat dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009, Tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun paling lama 12 tahun.(Sandi)

TANGGAMUS

Kenalan Tiga Bulan, ABG di Tanggamus Dicabuli 10 Kali Tanggamus (Kupas Tuntas) APARAT Polsek Kota Agung mengamankan M (20) pelaku persetubuhan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Pelaku M merupakan warga Pekon Mulangmaya, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, diamankan berdasarkan laporan SU (51) selaku ayah korban berumur 15 tahun warga Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus.

Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP Muji Harjono, SE melalui Kanit Reskrim Bripka Ahmad Bahri mengatakan, pelaku diamankan di rumahnya atas laporan tanggal 28 Juli 2019.

"Atas laporan tersebut, pelaku diamankan pada Minggu, 28 Juli 2019 pukul 18.00 WIB," kata Ahmad Bahri, di Mapolsek Kota Agung, Selasa (30/7).

Bripka Ahmad Bahri mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban persetubuhan dan pencabulan terjadi sejak 3 bulan lalu hingga ayah korban memergokinya pada Minggu, (28/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Dimana modusnya, tersangka selalu melakukan bujuk rayu dan menjanjikan kepada korban untuk menikahinya.

"Perbuatan tersebut dilakukan tersangka sudah 10 kali, modusnya tersangka melakukan bujuk rayu, bahwa korban akan dinikahinya," ungkapnya.

Sementara, berdasarkan keterangan tersangka bahwa dia mengenal korban dari

adik tirinya, bahkan korban pernah menginap di rumahnya sehingga mereka berpacaran.

"Sejak berpacaran tersebut mereka kerap kali melakukan perbuatan di berbagai tempat, bahkan tersangka menginap di rumah korban ketika ayahnya menginap di kebun," jelasnya.

Atas perbuatan persetubuhan dan pencabulan anak dibawah umur itu, pelaku dan barang bukti pakaian korban diamankan di Polsek Kota Agung Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku dijerat pasal 76 D jo Pasal 81 ayat (1) dan (2) dan 76 E jo Pasal 82 ayat (1) perubahan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 th 2016 Tahun Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman maksimal 15 tahun penjara," tandasnya.

Dalam pengakuannya, tersangka M berterus terang dan mengakui semua perbuatannya. "Yang saya ingat sudah 10 kali, terakhir pas ketahuan sama bapaknya," ucapnya.

Menurutnya, ia berpacaran dengan korban selama 3 bulan lamanya. Dimana perkenalannya melalui adik tirinya.

Ia bahkan mengaku awalnya korban menolak melakukan persetubuhan, namun setelah diyakinkan akan dinikahi akhirnya korban bersedia.

"Kenalnya dari adik tiri saya sudah 3 bulanan. Saya bujuk dan saja janji bertanggung jawab makanya dia mau," tandasnya. (Sayuti)

Warga Keluhkan Jalan Penghubung Empat Kecamatan Rusak Parah

JALAN RUSAK INILAH salah satu titik jalan yang rusak di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa (30/7).

Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Sejumlah titik ruas jalan provinsi Simpang Kuripan Limau-Kotaagung, yang merupakan jalan penghubung empat Kecamatan yakni Kecamatan Kotaagung Timur, Limau, Cukuhbalak, Kelumbayan dan Kelumbayan Barat kondisinya rusak. Akibatnya, aktivitas warga dan para pengendara di wilayah ini pun terhambat.

Tanggamus (Kupas Tuntas) DAMPAK dari kerusakan jalan ini, selain menghambat pada lajunya perekonomian, juga warga kesulitan men-

dapatkan pelayanan kesehatan ketika sakit. "Selain penghubung empat kecamatan, ruas jalan ini juga jalan pintas terdekat bagi masyarakat empat kecamatan menuju Pemkab Tanggamus dan rumah sakit," kata Dedi (45),

salah seorang warga Kecamatan Limau, Selasa (30/7).

Iskandar (40), salah seorang warga Kecamatan Cukuhbalak mengatakan, kondisi jalan rusak dan berlubang dengan kedalaman bervariasi, membuat sejumlah pengguna jalan dan warga harus berhati-hati jika melalui jalan tersebut.

"Kondisi jalan aspalnya sudah hilang, tinggal onderlagh. Selain itu dibebeberapa titik kondisi jalan berlubang. Di saat musim hujan, jalan tersebut menjadi licin dan sulit dilalui, para

pengguna jalan, baik itu pengguna jalan roda dua maupun roda empat,” katanya.

Ia menambahkan, kondisi jalan rusak bukan hanya mengganggu aktivitas warga, namun hal ini membuat warga masyarakat kewalahan untuk mengangkut hasil panen para petani yang akan dijual ke pasar.

“Untuk itu, saya meminta terhadap Pemprov Lampung untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Apalagi, jalan ini merupakan jalan provinsi yang menghubungkan empat kecamatan,, dan akses kesejumlah tempat wisata andalan,” ujarnya.

Ditambahkan Iskandar, di ruas jalan ini tepatnya dipinggir jurang yang mengarah ke laut ada bahu jalan yang longsor sehingga menyisakan separuh badan jalan.

"Jika tidak segara di perbaiki ini sangat berpotensi akan menimbulkan korban kecelakaan yang bisa merenggut nyawa manusia," kata dia.

Samin (54), warga Pekon Badak, Kecamatan Limau menuturkan, tidak sedikit para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang mengeluhkan kondisi jalan rusak. Mengingat, selain menghambat aktivitas juga, kondisi jalan rusak sangat membahayakan terhadap para pengendara.

"Kami meminta agar Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus dan Pemprov Lampung untuk segera memperbaikinya.

Kondisi jalan saat ini rusak berat, jalan ini jalan provinsu yang setiap harinya ramai dilalui,” ujarnya. (Sayuti)

Rabu, 31 Juli 2019

SAMBUNGAN

DPRD ... ngatakan gubernur perlu bertindak tegas agar petani kopi tidak dirugikan.

"Gubernur Lampung perlu memanggil para pengusaha yang impor kopi supaya mengklarifikasi peruntukan kopi impor, agar tidak merugikan petani di Lampung," ujar Nyoman, kemarin.

Apalagi, lanjut dia, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam visi dan misinya kedepan menginginkan petani Lampung dapat berjaya.

"Bagaimana petani akan berjaya kalau diganggu dengan hal seperti impor ini.

Kalau ini dibiarkan, akan merajalela. Petani akan semakin terpuruk kalau impor kopi dibiarkan berkembang, tidak kita antisipasi," tandasnya.

Ia berharap, Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung No. 59 Tahun 2014 tentang Pengendalian Distribusi Produk Impor yang sudah ada, bisa dikawal oleh seluruh pihak agar tak ada lagi kopi luar negeri masuk ke Lampung.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti Pergub tersebut dengan membentuk tim terpadu yang melibatkan semua unsur terkait.

"Tim terpadu sedang diproses di Biro Perekonomian.

Lengkap ada dari BBPOM, Dinas Perkebunan, Dinas Perdagangan dan PTSP untuk menangani prosedur ekspor impornya sesuai izin yang diperlukan," ujar Satria.

Dia mengakui, saat ini terkait ekspor dan impor tidak ada lagi kewenangannya di Dinas Perdagangan Provinsi Lampung. "Kalau dulu Dinas Perdagangan berhak menerbitkan angka pengenal impor. Tapi dengan ada Online Single Submission (OSS) penanganan impor dan ekspor itu ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)," jelasnya.

Untuk diketahui, sesuai ketentuan ekspor kopi yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10/ M-DAG/PER/5/2011, disebutkan bahwa kopi yang diekspor harus disertai dengan Surat Keterangan Asal (certificate of origin) SKA Form ICO. Yaitu surat keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta barang (kopi) yang diekspor dari seluruh Indonesia, yang membuktikan bahwa barang (kopi) tersebut berasal, dihasilkan dan/atau diolah di Indonesia.

Aturan tersebut merupakan penjabaran dari Peraturan Presiden Nomor: 36

Dari Hal 1

Tahun 2008 tentang Pengesahan International Coffe Agreement 2017atau Persetujuan Kopi Internasional 2017. Dalam Pasal 27 aturan itu tertulis para anggota wajib tidak mempertahankan setiap peraturan yang mensyaratkan pencampuran, pengolahan atau penggunaan produk lain dengan kopi untuk tujuan penjualan kembali sebagai kopi.

Dalam pasal 33 juga dituliskan setiap ekspor kopi yang dilakukan oleh anggota pengekspor wajib dilengkapi dengan surat keterangan asal yang sah.

Menanggapi aturan SKA ini, Kabid Perdagangan Luar Negeri pada Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Yusli Revonadi mengatakan sejauh ini tidak pernah ada pengakuan dari pengusaha bahwa kopi yang diekspor itu ternyata asalnya dari luar negeri.

Yusli mengatakan, kedepan memang perlu ada pernyataan dari pihak eksportir bahwa kopi yang diekspor itu asalnya dari Indonesia. "Kalau terkait pengecekan fisik kopi domainnya dari bidang karantina Kementerian Perdagangan. Memang kedepan perlu dipersiapkan halhal seperti itu, kita cek ke lapangan," katanya.

Ditanya apakah diperbolehkan SKA tersebut terbit jika ternyata kopi yang diekspor bukan berasal dari Indonesia, ia mengatakan masih harus melihat regulasi teknisnya seperti apa.

"Nanti kita lihat peraturannya lagi, komplikasinya ataupun turunan dari peraturan SKA itu, karena nanti salah kalau melarang," tuturnya.

Yusli menambahkan, dengan akan dikukuhkan pengurusan Masyarakat Indikasi Geografis (MIG) yang baru, diharapkan kedepan akan lebih banyak berperan dalam penetapan sanksi terkait hak paten kopi.

"Kalau ada eksportir yang mencampur kopi Lampung dengan kopi luar negeri, mungkin MIG akan berperan kedepannya," pungkasnya.

Bantah Oplos Kopi Lampung Sementara itu, PT Sarimakmur Tunggal Mandiri membantah telah mengoplos kopi robusta Lampung dengan kopi Vietnam.

"Tidak benar PT. Sarimakmur Tunggal Mandiri mengoplos kopi Vietnam dengan kopi robusta Lampung, saya bilang kopi untuk diproduksi ulang. Pernyataan keuntungan Rp 7 ribu per kilogaram itu tidak ada. Tidak ada pem-

Anggaran ... mendatang anggarannya bisa lebih sehat.

Pihaknya ingin pendidikan baik formal maupun non formal dilevel SMA/SMK ada perbaikan kualitas Chusnunia mencontohkan pendidikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang sudah menggratiskan biaya SMA/SMK. Kedepan, ia ingin hal itu bisa diterapkan di Provinsi Lampung.

Dari Hal 1

"Tapi lihat struktur fiskal kita nggak mungkin untuk melakukan itu. Jadi tidak semua gratis, tapi ada lah kita lihat yang berkualitas, akan kita gratiskan," tuturnya Menurutnya, tidak perlu membuat sitem pendidikan baru, hanya saja yang sudah ada disambungkan dengan pasar kerja, disambungkan dengan industri, dan disambungkan dengan kebutuhan riilnya.

Kepala ... ngan adanya tempat pembuangan sampah tersebut.

Mengingat, gedung SDN 2 Talang berada paling dekat dengan tempat pembuangan sampah.

“Bagaimana mau nyaman mas, setiap hari selalu tercium bau busuk sampah.

Harapannya, tentu tempat pembuangan sampai itu bisa dipindahkan,” kata Resnawati, kemarin.

Pihaknya juga mempertanyakan pungutan biaya kebersihan yang ditarik dari Dinas Kebersihan sebesar 200 ribu rupiah. "Saya kan baru 2 tahun di sini, sebelum-

bahasan keuntungan saat wawancara," ujar Lina, Bagian Ekspor dan Impor pada PT. Sarimakmur Tunggal Mandiri, Selasa (30/7).

Sebelumnya, Lina mengatakan pada tahun ini perusahaannya baru satu kali melakukan impor kopi dari Vietnam. Kopi yang diimpor sebanyak 180 ton.

“Kenapa kita impor, karena posisi kontrak kita ada, tapi kopi kita di Januari-Maret itu masih belum panen. Karena kontrak kita banyak, bagaimana kita memenuhi kontrak yang ada, ya salah satunya dengan impor ," kata Lina, Senin (29/7).

Ia melanjutkan, saat produksi kopi lokal mengalami peningkatan seperti pada bulan Maret sampai September, maka pihaknya tidak lagi melakukan impor.

"Kita bukan importir yang terus menerus dan kita juga punya alasan kuat kenapa kita impor pada Januari 2019 sebanyak 10 kontainer. Dan juga tidak setiap awal tahun kita impor kopi. 2019 baru sekali itu saja. Karena kopi lokal tidak ada," terangnya.

Dia menegaskan, jika perusahaannya telah mengantongi izin untuk impor kopi.

"Semua izin impor kita jelas dan masih terdaftar. Izin semua ada, data di Bea Cukai juga lengkap, sampai bongkar di sini juga jelas. Tadi juga orang Polda ke kantor kami, ya kami jelaskan bahwa masa berlaku izin impor kami masih berlaku," jelasnya.

Ia mengakui, hasil kopi yang diimpor akan diproduksi ulang bersama kopi lokal, untuk selanjutnya diekspor ke beberapa negara tujuan seperti Jepang, India, dan Amerika Serikat.

"Kita nggak jual kopi bubuk, kita tetap beans, cuma kita reproduksi. Kita beli dari luar great apa, nanti kita produksi menjadi great apa.

Kita produksi ulang, baru kita ekspor lagi dan sebagian kita jual ke lokal. Untuk tambahan karena memenuhi kontrak saja," paparnya.

General Manager PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya, Rinaldi Hartono juga membantah kalau dirinya pernah menyebutkan harga kopi impor dari Vietnam dan harga kopi Lampung kualitas ekspor. "Saya tidak pernah berkata begitu ya," ungkapnya, kemarin.

Menurutnya, dirinya tidak ada bermaksud untuk menyudutkan importir kopi di Lampung. “Namun yang pasti dirinya tidak pernah melakukan impor kopi,” tandasnya. (Erik)

"Untuk level perguruan tinggi disampaikan Pak Arinal kepada saya bahwa dalam visi misi kita, Ingin rakyat Lampung berjaya melalui pendidikan tinggi yang bagus," ujarnya Masih kata Chusnunia, anggaran beasiswa untuk pendidikan sudah di alokasikan, tinggal disampaikan ke dewan untuk mendapat persetujuan. (Sri) Dari Hal 1

nya juga saya di sekolah Sukamaju pernah ditagih duit kebersihan. Tapi tidak sebesar ini, paling cuma Rp30 ribu setiap bulan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, retribusi sampah dibayar setiap tiga bulan sekali menggunakan dana BOS. “Itu ada kwitansinya setiap 3 bulan sekali bayar jadi Rp600 ribu totalnya setiap sekolah. Saya nggak tahu itu siapa, tapi katanya dari Dinas Kebersihan," tandasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Is-

met Saleh mengatakan penarikan restribusi sampah di setiap sekolah, baik SD, SMP, SMA, les privat dan gedung perkantoran sudah diatur dalam peraturan walikota (Perwali) Bandar Lampung.

"Iya sudah saya konfirmasi ke kepala UPT di daerah tersebut, memang ada pungutannya, dan itu sudah diatur dalam perwali," ungkapnya.

Ia menerangkan untuk besarannya dipatok sebesar Rp200 ribu per sekolah, "Iya memang segitu, dan memang itu biaya retribusinya.

Karena kan sampah itu dari sekolah juga," kata dia. (Sule)

9

Sistem Manajemen PTPN VII Terbaik di Holding Perkebunan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SISTEM Manajemen Terpadu PTPN VII yang dikenal dengan nama SMTN7, dinilai sebagai yang terbaik se-Holding Perkebunan.

Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen (DSIM) PTPN Group, David P. Sihombing mengatakan,satu poin yang membuat sistem ini belum maksimal diterapkan di anak perusahaan yang bermarkas di Bandar Lampung adalah karena diterapkan pada saat krisis.

“Saya harus katakan, pelaksanaan SMTN7 di PTPN VII ini adalah yang paling maju dibanding di PTPN-PTPN lain. Saya lihat sistemnya sudah berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa kendala. Itu wajar sebagai langkah awal dalam menerapkan sistem yang terintegrasi. Sayangnya, pas mulai sistem ini, perusahaan sedang krisis. Tapi, saya sangat apresiate dengan PTPN VII,” kata David saat memberi sambutan pada Perancangan dan Workshop Integrated Management System PTPN Grup di Ruang Rapat Utama Kantor Direksi PTPN VII Bandar Lampung, Selasa (30/7).

David menjelaskan, sebagai induk perusahaan, PTPN Group berkomitmen menerapkan sistem informasi manajemen yang terintegrasi.

Sebab, kata dia, kesamaan sistem dalam satu organisasi akan memberi kemudahan dalam seluruh proses manajemen.

Oleh sebab itu, pihaknya

terus mendorong dan menfasilitasi penggunaan sistem yang memadai dan berwawasan global untuk dipakai di semua PTPN. “Kami datang ke sini untuk memberikan asistensi terhadap pelaksanaan ERP yang telah menjadi kebijakan Holding. Kami ingin, semua proses bisnis, baik core proces (proses inti) maupun supporting proces (proses pendukung) dapat berjalan dengan baik. Meskipun kami memberikan peluang kepada anak perusahaan untuk menyesuaikan dengan visi, misi,” kata dia.

Acara ini dibuka Direktur Operasional PTPN VII Husairi dan diikuti puluhan karyawan yang membidangi sistem informasi manajemen.

Dalam pengarahannya, Husairi mengatakan, sistem informasi terintegrasi adalah kebutuhan inti manajemen modern yang bercita-cita menjadi besar dan bergaul dalam bisnis dunia. Tanpa itu, kata dia, kemajuan yang diraih suatu perusahaan hanya akan bersifat sesaat.

"Ini zaman global, di mana setiap peristiwa, setiap perubahan, di manapun tempatnya akan terpantau secara cepat. Kondisi kita saat ini memang belum stabil dan yang sedang terus kita genjot adalah produksi. Tetapi, dalam kondisi apapun, kita tidak boleh meninggalkan untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Sebab, apa yang kita kerjakan saat ini adalah untuk menyiapkan hidup kita di masa depan,” kata dia.

Tentang sistem manajemen terintegrasi sebagai

Dishub ...

“Tahapan awal dengan commuter yang sudah ada.

Kita memperdayakan commuter dulu karena kita belum bisa memindahkan jalur babaranjang (Batu Bara Rangkaian Panjang) yang dari Tanjung Karang ke bandara," kata Bambang saat diwawancarai di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/7).

Dia mengatakan, untuk penggunaan kereta commuter ditargetkan bisa terealisasi pada akhir tahun 2020. Saat ini masih melakukan pembebasan lahan untuk digunakan sebagai stasiun baru.

"Grondkaart kereta api itu

Dari Hal 1

kan nggak ada 50 meter, artinya itu daerah milik jalan dan grondcart kereta api.

Ada kemungkinan mereka yang mendirikan bangunan di depan bandara menumpang di situ. Mereka ada kontraknya sebanyak 61 kepala keluarga atau badan hukum yang tinggal di situ dalam bentuk rumah makan atau hotel," bebernya.

Ditanya apakah ada semacam ganti rugi kepada masyarakat setempat, Bambang mengaku masih perlu dirapatkan dalam waktu dekat.

"Ada penggantian, namun tidak besar, skemanya seperti

Polda ... si maupun dari tersangka untuk mengetahui pelaku lainnya. Sementara ini keempat tersangka kita kenakan Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun," pungkasnya.

Diketahui, bentrok di wilayah hutan lindung tersebut melibatkan warga kelompok Mekar Jaya Abadi di Mesuji dengan kelompok Mesuji Raya dari Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Rabu (17/7).

Kisruh bermula saat alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji

apa akan dibahas dalam waktu dekat bagaimana bentuk kompensasinya," katanya.

Sementara mengenai pergeseran rel kereta api untuk babaranjang, kata Bambang, kemungkinan akan rampung pada tahun 2023. Setelah seluruhnya itu selesai, barulah akan diterapkan KA khusus ke bandara.

"Kalau sekarang pergeseran stasiunnya dulu. Kereta yang mau ke Kota Bumi tinggal disinggahkan saja. Kalau sudah ada stasiun tahapan kedua harus ada skybridge untuk menyeberang dari stasiun ke bandara," ungkapnya. (Erik) Dari Hal 1

Raya dan melakukan pembajakan di lokasi Register 45 Mekar Jaya Abadi. Kemudian, warga dari Mekar Jaya Abadi mendapati aksi pembajakan tersebut dan menghentikannya.

Selain itu, alat bajak pun disita kelompok Mekar Jaya Abadi. Tak lama berselang sekelompok warga dari kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang) datang dengan membawa senjata tajam hendak meminta kembali alat pembajak tersebut. Bentrok antarwarga pecah. Setidaknya tiga orang tewas dan 11 orang mengalami lukaluka akibat bentrokan ini.

SKA ...

Lampung di negara-negara tujuan ekspor.

Yang menjadi pertanyaan kemudian, jika seandainya ada pengusaha lokal yang mengimpor kopi dari negara lain, kemudian diproduksi ulang namun tetap dalam bentuk biji, lalu diekspor ke sejumlah negara tujuan bagaimana pengisian SKA-nya?

Apakah dalam SKA itu akan ditulis negara dari kopi itu diimpor, atau tetap mencantumkan nama negara yang mengekspor kopi tersebut?

Menjadi menarik untuk

mana tujuan workshop ini, Husairi mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan sistem maupun infrastruktur.

Setelah menerapkan ERP secara penuh pada awal 2019, kata dia, pihaknya masih memiliki beberapa kendali soal konektivitas. Beberapa unit bisnis (kebun), kata dia, berada di wilayah blank spot sehingga sistem transfer data masih terhambat.

“Ada beberapa kebun yang blank spot, atau kalaupun ada tetapi sangat lemah.

Ini menjadi kendala karena integrated manajemen system ini mempersyaratkan ketersediaan jaringan internet yang andal. Dan untuk mengatasi itu, beberapa hari yang lalu kami sudah menanda tangani MoU dengan PT. Infokom untuk menyediakan jaringan serat optik terinegrasi,” terangnya..

Kepada para peserta workshop yang terdiri dari pelaksana inti sistem informasi manajemen di PTPN VII, Husairi meminta seluruh tahapan dan proses transfer knowledge dari Holding untuk menjadi perhatian. Meski sudah dianggap leading, kata dia, bukan berarti seluruh sistem yang dipersyaratkan oleh Holding sudah berjalan.

“Saya berpesan, gunakan kesempatan dua hari ini untuk betul-betul dimanfaatkan untuk sharing knowledge. Sebab, apa yang dilaksanakan Holding di sini akan dilakukan juga di PTPN lain. Jadi, jangan sampai kita tertinggal, apalagi menjadi penghambat pelaksanaan IMS ini secara keseluruhan,” pungkasnya. (Rls)

Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Eddie Purnomo mengatakan polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, senjata tajam hingga senjata api rakitan saat melakukan penyisiran di lokasi bentrok.

"Barang bukti itu diduga digunakan saat bentrok antardua kelompok beberapa hari lalu," kata Eddie, barubaru ini.

Eddie mengatakan ba rang bukti tersebut telah diamankan guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Guna mendalami kejadian ini, polisi sedikitnya memeriksa sekitar 29 saksi. (Ricardo/Ant) Dari Hal 1

digali lebih jauh pula, apakah praktik produksi ulang (Reproduksi) kopi impor untuk diekspor lagi guna memenuhi kontrak ini, sudah menjadi sebuah tradisi. Sehingga begitu kuota kontrak tidak terpenuhi dengan kopi lokal Lampung, lalu pengusaha bisa dengan mudah mengimpor kopi dari negara lain untuk kemudian bisa diekspor lagi.

Yang pasti kualitas Kopi Robusta Lampung sudah diakui dunia, sehingga memiliki harga yang tinggi. Jangan sampai,

keunggulan Kopi Robusta Lampung ini kemudian tercoreng oleh perbuatan oknum pengusaha yang ingin mengeruk untung besar dengan mengorbankan kopi Lampung.

Kopi Robusta Lampung yang sudah mendunia harus terus dijaga citranya di mata dunia, sehingga bisa tetap bisa menjadi produk unggulan ekspor. Sehingga para petani kopi di Lampung tetap bisa menikmati harga yang wajar, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. (**)

10

Rabu, 31 Juli 2019

SELEBRITI

Jefri Nichol Rajin Mengaji JAKARTA - SUDAH seminggu Jefri Nichol ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus penyalahgunaan obat terlarang. Ia berada dalam satu sel tahanan yang sama dengan rekannya, sutradara Robby Ertanto.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar pun mengungkap aktivitas yang dijalani Jefri Nichol selama tinggal di balik jeruji. Aktor yang tengah naik daun ini ikut serta dalam kegiatan keagamaan.

"Artinya aktivitas di dalam penjara pun macam-macam ya ada yang ngaji, khusus yang beragama muslim," ujar Kombes Pol Indra Jafar saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (29/7).

Jefri Nichol juga banyak merenung di dalam tahanan.

Bintang Film Jailangkung ini memang sempat mengaku bahwa ia sangat menyesali tindakan bodohnya mencoba-coba ganja. "Yang lainnya pasti menyesuaikan, lebih banyak ke intropeksi diri ya. Yang jelas kan beliau juga sudah menyampaikan bagaimana penyesalan," sambung Indra Jafar. (Lp6)

Cuma Vakum 2 Hari, Ria Ricis Panen Cibiran Ria Ricis batal berhenti sebagai YouTuber.

Baru dua hari vakum, adik Oki Setiana Dewi itu kembali menyapa warganet lewat vlog terbarunya.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - VLOG tersebut telah tayang pada Senin (29/7) pukul 15.00 WIB. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ricis mengungkap alasan batal meninggalkan YouTube.

“Jujur, ggak kuat baca komen di youtube, IG dan DM (cek igs) demi kalian, demi KITA, ricis dan TIM RICIS kembali mulai HARI

INI. dan jam 3 ada vlog baru di @ricisofficial_ytb dan jam 5 di @rumah.ricis seperti biasa. insyaallah. mohon doa dan support kalian. #TheRicis luar biasa kuatnya! #TheRicis bersatu kembali," tulis Ricis.

Dara kelahiran 1 Juli 1995 itu sadar apa yang dilakukannya bakal menuai cibiran.

Dia pun mengaku sudah siap mendapat komentar nyinyir dari warganet.

"Kepada netijen yang maha benar, yang mau ribut di kolom komentar tempat dan waktu dipersilahkan....," sambung pemain film Mars Met Venus.

Benar saja, unggahan pemain film Mars Met

Venus itu langsung dibanjiri komentar nyinyir.

Mereka menilai apa yang dilakukan Ricis itu hanya drama.

"Dari awal sudah kuduga..nggak mungkin hapus

conten youtubenya secara itu sumber penghasilannya selama ini ternyata cuma kuat beberapa hari saja," tulis akun dhevialfredo. (Jpnn)

Ria Ricis

DESA MEMBANGUN

Tiyuh Panaragan Jaya Indah Bangun Infrastruktur dan SDM Aparatur Desa Program kerja realisasi dana desa (DD) di Tiyuh Panaragan Jaya Indah, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun anggaran 2019 berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) UNTUK tahap pertama, pemerintahan tiyuh memfokuskan pada kegiatan non fisik yang diimplementasikan dalam meningkatkan SDM aparatur Tiyuh melalui pemberdayaan.

"Tahap pertama dana desa kita pemberdayaan masyarakat aparatur Tiyuh yakni pelatihan penyusunan peraturan tiyuh, pelatihan penyusunan laporan keuangan Kepalou Tiyuh, dan pendanaan Operasional musyawarah tiyuh. Serta, penambahan sarana dan prasarana kantor tiyuh," kata Moh. Ulin Nuha, Kepalou Tiyuh Panaragan Jaya Indah, kemarin.

Indikator manfaat program tersebut berdampak positif bagi aparatur tiyuh terlihat saat aparatur Tiyuh melakukan penyusunan kegiatan sekaligus pelaporan pemanfaatan dana desa yang tanpa banyak kendala.

"Alhamdulillah, dampaknya bagi kami aparatur Tiyuh seperti pada pelaporan realisasi dana desa yang kami

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

sampaikan kepada Pemda Tubaba, tidak sesulit tahun-tahun lalu setelah dilakukan pelatihan," ucap Winarman, Sekretaris Tiyuh Panaragan Jaya Indah.

Sementara, pada dana desa tahap kedua yang sedang dalam proses pembangunan di bulan Juli ini pihaknya mengimplementasikan pada fisik yakni infrastruktur seperti drainase.

"Pembangunan drainase sepanjang 724 meter di lingkungan RW 1, 2 dan RW 3 yang menghubungkan drainase yang dibangun pada tahun sebelumnya agar aliran air hujan tidak tersendat," terang Arif Nurhidayat, Kaur Pembangunan Tiyuh.

Pembangunan Sumber Daya Manusia juga masih menjadi program prioritas disamping pembangunan fisik. Sehingga, pihaknya tetap mengalokasikan dana untuk kegiatan pemilihan Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) serta pembinaan lain.

Pembinaan masyarakat juga menjadi perhatian Aparatur Tiyuh Panaragan Jaya Indah melalui bantuan peternakan kambing terhadap warga pada tahun 2017 lalu sebanyak 40 ekor yang saat ini telah berkembang biak menjadi 120 ekor." Diberikan bantuan cuma-cuma dari tiyuh untuk kami warga kurang mampu. Menurut kami, program ini sangat membantu," kata Yuda Purna Wijaya, salah seorang warga Tiyuh Panaragan Jaya Indah selaku penerima manfaat program kambing.

Sarwo Edi, Ketua BPT Panaragan Jaya Indah juga mengapresiasi program kerja pemerintahan tiyuh. Ia menjelaskan bahwa, Aparatur Tiyuh selalu melibatkan BPT dalam

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan.

Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

program pembangunan yang berlangsung.

"Pak Moh. Ulin Nuha pada periode kedua memimpin Tiyuh Panaragan Jaya Indah ini sudah banyak perubahan dalam sektor pembangunan fisik maupun SDM,"kata dia. "Untuk sektor infrastruktur misalkan, sudah

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

07215613282.

membuat jalan baru sepanjang 1.000 meter tembusan ke Tiyuh Tirta Kencana sekaligus drainase sepanjang 800 meter.

Lampu penerangan jalan dari ujung ke ujung tiyuh, gardu siskamling, taman bermain dan taman baca, dan lainnya,"tutur Sarwo Edi. (Irawan/**)

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !!

Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2.

Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4.

Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !!

Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2.

Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4.

Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

Rabu, 31 Juli 2019

EKONOMI

Swiss-Belhotel Lampung Luncurkan Promo Kemerdekaan

11

 Menu Khas Indonesia Dibandrol Hanya Rp74 Ribu Swiss-Belhotel Lampung menggulirkan promo yang bertajuk kemerdekaan. Promo ini mulai diluncurkan pada Kamis (1/8) dengan menyediakan menu khas Indonesia.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT Kamaluddin, Chef Swiss-Belhotel Lampung, ada 3 menu yang diluncurkan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019.

Tiga menu tersebut, kata dia, yaitu ayam penyet merdeka, nasi goreng iga merdeka, dendeng balado merdeka. “Semua harga dibandrol Rp.74 ribu, sudah termasuk minuman fruit punch merdeka yaitu campuran strawberi dan perasan lemon, mocktaiL merdeka yakni campuran buah naga dan sirsak,” ungkap Kamaluddin, Selasa (30/7).

Dikatakan, pelanggan bebas memilih minuman yang mereka inginkan. "Saya memilih menu ini karena masakan ini khas Indonesia dan nuansanya merah-merah agar semangat merdeka nya lebih terasa,” jelasnya.

Lebih lanjut Kamaluddin

mengatakan, masakan yang disajikan ini berbeda dengan yang lain. Seperti ayam penyet, terdiri dari ayam yang digoreng dan dilumuri sambal mentah, dengan campuran bumbu-bumbu pilihan membuat rasanya beda dan dipastikan membuat orang ingin terus memakannya.

“Dendeng balado merupakan dendeng pilihan yang lembut dengan campuran bumbu balado khas, membuat dendeng balado sangat wajib untuk dicicipi,” ujarnya.

Kemudian, nasi goreng iga adalah perpaduan nasi goreng dengan iga sapi yang membuat nasi goreng ini luar biasa dan diatasnya ada telur setengah matang, mem-

buat tampilannya lebih menarik.

"Semua menu ini kita buat dengan pedas yang standar agar semua orang bisa memakannya. Bagi yang tidak suka pedas ini nggak pedas, bagi yang suka pedas ini juga cukup berasalah pedasnya,” bebernya.

Ia berharap dengan adanya promo ini masyarakat dapat mengetahui bahwa masakan yang disajikan di SwissBelhotel Lampung adalah masakan nusantara dengan harga yang sangat istimewa.

“Sehingga tidak membuat pelanggan takut untuk mencicipi

menu yang ada di Swiss-Belhotel Lampung,” tandasnya. (Dwi)

proporsional.

Kepentingan terbesar dari kerja serikat pekerja, kata dia, adalah memperbaiki kompetensi, kualitas, dan kinerja setiap karyawan, untuk kemudian memastikan manajemen memenuhi hak-hak karyawan sesuai apa yang tele dikerjakan.

“Ini adalah Raker pertama pada kemimpimpinan saya.

Konsepnya sama dengan raker-raker sebelumnya, hanya ada penajaman-penajaman. Yang berbeda adalah penguatan terhadap komitmen untuk mewujudkan apa yang kita perjuangkan. Tentu, dengan pertimbangan dari berbagai perspektif yang objektif,” kata Ketua yang

baru dua bulan menjabat ini.

Kepada seluruh pengurus, Kasubbag Manajemen Transformasi Bisnis pada Bagian MKK PTPN VII itu mengajak semua eleman pekerja menjadi bagian dari solusi pada setiap masalah yang timbul.

Ia mengingatkan, pada setiap organisasi, apalagi organisasi penyeimbang seperti SP, akan banyak muncul dinamika. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena conflict of interest atau konflik kepentingan.

“Kita akan berjuang bersama untuk kepentingan bersama. Kita adalah satu tubuh yang harus merasakan setiap proses yang kita lalui.

Kita harus sama-sama ber-

TUNJUKKAN MENU KAMALUDDIN, Chef Swiss-Belhotel Lampung saat menunjukkan menu kemerdekaan,Selasa(30/7).

Foto: Dwi/ Kupas Tuntas

SPPN VII Pertajam Konsep PKB RAKER - SERIKAT Pekerja Perkebunan Nusatara VII (SPPN VII) menggelar rapat kerja (raker) dua hari, mulai Selasa (30/7/19) di GSG PTPN VII, Bandar Lampung.

Foto: Ist

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SERIKAT Pekerja Perkebunan Nusatara VII (SPPN VII) menggelar rapat kerja dua hari, mulai Selasa (30/7/

19) di GSG PTPN VII, Bandar Lampung.

Raker yang dihadiri seluruh pengurus inti dari semua cabang itu membahas dan mempertajam konsep Perjanjian Kerja Bersama periode 2020-2021 yang segera

diajukan kepada manajemen.

Ketua Umum SPPN VII Moehammad Baasith saat membuka agenda tahunan ini mengatakan, sebagai counter part manajemen, SPPN VII akan menjalankan fungsinya secara kritis dan

keringat untuk perusahaan ini dengan segala potensinya, tetapi kita juga harus samasama sejahtera dari apa yang kita usahakan dalam kebersamaan,” kata dia.

Diskusi yang dipandu Sekretaris Jenderal SPPN VII Sasmika Dwi Suryanto mengakomodasi perubahan draft dari semua cabang. Tak hanya materi-materi hak-hak normatif yang dibahas untuk kemudian diperjuangkan, tetapi konsep dasar organisasi juga tak lepas dari perhatian perserta. Salah satu materi pada basis organisasi adalah soal keanggotaan. Di samping itu juga ada materi yang terkait dengan isu kemanusiaan. (Rls)

Rektor UIN Lampung Kukuhkan 998 Wisudawan Ahmad Subarkah Wisudawan Terbaik IPK 3,95 Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof.

Dr. Moh. Mukri M.Ag mengukuhkan 998 wisudawan pada sidang senat terbuka wisuda periode II tahun 2019, di GSG kampus setempat, Selasa (30/7).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WISUDA kali ini dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 8.00-11.00 WIB dengan 600 wisudawan. Dan sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB dengan 398 wisudawan.

Adapun rincian dari 998 wisudawan tersebut yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) berjumlah 561 wisudawan; Fakultas Sya-

riah (FS) 88 wisudawan; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 112 wisudawan; Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 77 wisudawan; Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 116 wisudawan; serta Program Pascasarjana (PPs) S-2 24 wisudawan dan S-3 21 wisudawan.

Sidang dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Moh. Mukri M.Ag. Dalam pidatonya ia menyampaikan bahwa UIN menempati rangking pertama kampus hijau (green campus) se Indonesia.

"Perlu diketahui juga bahwa kampus kita tercinta ini menempati rangking ke II se Indonesia dalam masalah menejemen keuangan," jelasnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk dapat menentukan cara berfikir yang benar, karena cara berfikir yang benar dapat menghasilkan tindakan yang benar pula. “Selanjutnya tin-

dakan yang benar dapat menghasilkan kepuasan dan kepuasan dapat menghasilkan pengakuan," pesannya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim atau biasa dipanggil Nunik mengatakan, dalam setiap kali wisuda telah melahirkan alumni-alumni terbaik, untuk dapat berkontribusi positif. Bukan hanya untuk provinsi Lampung, tetapi untuk Indonesia.

"Jangan minder, alumni UIN kita harus optimis, dengan bekal yang didapat dari bangku kuliah. Kita siap bersaing dengan perguruanperguruan tinggi lainnya," ungkap Nunik. "Saya juga bagian keluarga besar dari UIN, karena saya alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang," tambahnya.

Diketahui untuk wisudawan terbaik tingkat universitas yang juga wisudawan terbaik tingkat Fakultas yaitu

Foto: Ist

WISUDA - REKTOR UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh. Mukri M.Ag mengukuhkan 998 wisudawan pada sidang senat terbuka wisuda periode II tahun 2019, di GSG kampus setempat, Selasa (30/7).

Ahmad Subarkah dari Fakultas Tarbiyah prodi MPI dengan IPK 3,95.

Sedangkan wisudawan terbaik lainnya yaitu, PPs S-3 atas nama Suwanto prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan IPK 3,71;

PPs S-2 atas nama Alek Saputra prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,77; FS atas nama Tya Andika Rizalianti prodi Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3,94.

Kemudian, FUSA atas nama Ceria Pertiwi prodi Psi-

kologi Islam dengan IPK 3,92; FDIK atas nama Dinda Nur Fadilah prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan IPK 3,86; dan FEBI atas nama Sarah Maharani prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,80. (Adv)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 31 JULI 2019

Sah! Ibu Kota RI Pindah ke Kalimantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi telah menyetujui ibu kota Republik Indonesia (RI) pindah dari Jakarta ke Kalimantan.

Jakarta (Kupas Tuntas) PERNYATAAN tersebut disampaikannya setelah menghadiri Sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, pada Senin (29/7) lalu.

“Iya (persetujuan pemindahan ibu kota negara)," jelasnya, Selasa (30/7).

Namun pihaknya belum

mau menyebut provinsi mana di Pulau Kalimantan yang bakal dipilih presiden untuk menjadi ibu kota baru. Bambang mengatakan, keputusan ini akan segera diumumkan.

Sebelumnya Jokowi menyampaikan bahwa usulan pemindahan ibu kota tak hanya sekedar wacana. Hal ini sempat Jokowi sampaikan kepada Bappenas pada 10 Juli 2019 lalu.

Terkait lokasi persis di Kalimantan, terdapat dua lokasi kandidat ibu kota baru.

Pertama di Bukit Soeharto yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kedua Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.

Untuk membangun ibu kota baru, akan dibutuhkan lahan seluas 40.000 hektar.

Pemerintah juga memerlukan dana pindah ibu kota senilai mencapai USD 33 miliar atau setara dengan Rp 446 triliun.

Bambang memastikan bahwa pemindahan ibu kota

Diduga Buntut Pemberitaan, Rumah Wartawan Dibakar Aceh (Kupas Tuntas) RUMAH wartawan Serambi Indonesia, Asmawi Luwi yang berada di kawasan Kuta Cane, Aceh Tenggara, diduga dibakar oleh orang tak dikenal pada Selasa (30/7) dini hari.

Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia Zainal Arifin M. Nur, mengatakan berdasarkan data dan keterangan awal, pihaknya menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

Menurutnya, salah satu indikasi itu adalah masyarakat sekitar melihat lampu masih menyala saat api mulai membakar garasi. Zainal menduga kebakaran itu bukan karena hubungan arus pendek atau korsleting.

"Wartawan kami, Asnawi Luwi, menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan pemberitaan, namun belum diketahui secara detail," kata Zainal dalam keterangan tertulis.

Beberapa saat setelah kejadian, kata Zainal, Kapolres Aceh Tenggara dan anggotanya ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal.

Pihak redaksi Serambi Indonesia mengecam peristiwa ini. Mereka berharap kepolisian bisa secepatnya menuntaskan kasus tersebut sehingga bisa memberikan rasa aman bagi wartawan dan masyarakat pada umumnya.

"Jika benar ada unsur kesengajaan dan terkait dengan pemberitaan, maka peristiwa ini mencederai kemerdekaan pers seperti yang diatur dalam Un-

dang-Undang Nomor 40 Tahun 1999," ujarnya.

Zainal meminta kepada semua pihak menghargai kerjakerja jurnalistik yang dilakukan wartawan dan menyarankan kepada pihak yang dirugikan dalam pemberitaan agar menggunakan hak jawab.

Menanggapi aksi teror tersebut, Persatuan Warta-

wan Indonesia (PWI) meminta polisi mengusut tuntas dugaan tindak kekerasan dan teror terhadap wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi.

PWI Pusat juga mengimbau warga negara yang merasa dirugikan akibat pemberitaan dari sebuah media massa resmi, agar melakukan tindakan sesuai hukum yang

berlaku, seperti diamanatkan Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Jadi, apa pun alasannya, tindakan main hakim sendiri atau tindakan kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibenarkan dan ini jelas melanggar hukum,” ujar Ketua Umum PWI, Atal S Depari di Jakarta, Selasa (30/7). (Cnn)

negara yang baru ke Kalimantan dimulai tahun 2024.

Dikatakan Bambang, bahwa proses pemindahan ibu kota membutuhkan waktu perencanaan dan pembangunan selama empat tahun.

Disisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Syafruddin, mengatakan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah pusat akan dipindahkan seluruhnya apabila Ibu Kota Negara Re-

publik Indonesia jadi dipindahkan. Itu bagian dari konsekuensi pemindahan ibu kota negara.

“Sudah direncanakan ya, kalau memang ibu kota pindah, ya ASN-nya pindah," kata Syafruddin, Selasa (30/7).

Jumlah ASN yang berdinas pemerintah pusat saat ini, kata dia, mencapai sekitar satu juta orang. Ia mengatakan pemerintah akan mengakomodasi seluruh ASN tersebut untuk pindah ke Ibu Kota negara yang baru. (Cnn)