Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SENIN, 14 OKTOBER 2019
Warga Ancam Setop Proyek Jalan di Way Kanan
Dinas PU-PR: Laporan Masyarakat Jadi Bahan Koreksi Pengerjaan dua paket proyek jalan provinsi berupa rigit beton senilai Rp27 miliar lebih di Way Kanan terancam disetop warga, karena diduga terjadi banyak kejanggalan dan tidak sesuai bestek.
gimana mau kuat jalannya,” kata warga yang minta tidak ditulis namanya ini, kemarin. Ia pun mempertanyakan adukan semen untuk cor rigit beton, yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan secara umum. “Yang perlu mereka ketahui tidak semua masyarakat itu bodoh. Kamki hanya ingin jalan yang dibangun bagus dan kuat itu saja,” ungkapnya. Ia melanjutkan, masyarakat akan menghentikan proyek tersebut dan membawa kasusnya ke DPRD agar kontraktornya dipanggil. Dengan demikian, pekerjaan proyek bisa dikerjakan kembali sesuai bestek. Warga Blambngan Umpu, A Kuntar menambahkan semestinya kontraktor mengerjakan proyek jalan rigit beton itu sesuai bestek. Sehingga bisa bertahan lama. "Apalagi anggaran proyek yang berasal dari APBD Provinsi Lampung itu cukup fantastis, dimana besaran anggaran lebih dari Rp27 milliar. Seharusnya dengan anggaran yang sebesar itu pekerjaannya harus bagus lah, bukannya asal-asalan tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik," kata Kuntar. Menurutnya, buruknya kualitas pelaksanaan proyek rigit beton dan diduga tidak sesuai dengan bestek
Way Kanan (Kupas Tuntas) PROYEK pertama dikerjakan PT Segitiga Permai Perkasa, berupa peningkatan jalan ruas Blambangan Umpu-Sri Rejeki senilai Rp11.100.850.000. Dan proyek kedua dikerjakan PT Indoteknik Prima Solusi, berupa pembangunan ruas jalan Sri Rejeki-Pakuan Ratu senilai Rp16.587.210.000. Warga setempat menuturkan, kedua proyek itu diduga dikerjakan tidak sesuai bestek, terutama besi untuk kerangka cor-coran yang memakai besi ukuran 8 dan 10 inci banci. "Masyarakat akan menghentikan pekerjaan itu, karna diduga tidak sesuai dengan bestek dan adanya permainan oleh pihak rekanan. Ukuran besi yang mereka pakai diduga tidak sesuai bestek. Masak pakai besi 8 dan 10 banci,
DIDUGA TIDAK SESUAI BESTEK - PENGERJAAN dua paket proyek jalan provinsi berupa rigit beton senilai Rp27 miliar lebih di Way Kanan terancam disetop warga, karena diduga terjadi banyak kejanggalan dan tidak sesuai bestek. Foto dibidik baru-baru ini. Foto: Sandi/Kupas Tuntas
>> Baca
Warga Hal 9
KPK Sita Rp54 Juta dan USD 2600 di Rumdis Bupati Lampura dis) Bupati Lampung Utara. KPK melakukan penggeledahan selama tiga hari di sejumlah lokasi, pasca operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara. Hasilnya, KPK kembali mengamankan sejumlah uang dan dokumen.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang senilai Rp54 juta dan USD 2600, saat melakukan penggeledahan lanjutan di rumah dinas (Rum-
“Setelah OTT dan meningkatkan proses perkara ke penyidikan, KPK melakukan serangkaian penggeledahan di Kabupaten Lampung Utara sejak 9 sampai 11 Oktober 2019,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan WhatsApp, Minggu (13/10).
Selama tiga hari tersebut, lanjut Febri, KPK melakukan penggeledahan di 13 lokasi. Pertama, 9 Oktober 2019 di rumah dinas dan kantor bupati Lampura. Lalu 10 Oktober 2019 di kantor Dinas Perdagangan, >> Baca
KPK Hal 9
Bandara Radin Inten II Resmi Dikelola PT Angkasa Pura II
ASITA: Pelayanan Bandara Berdampak ke Kunjungan Wisatawan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BANDAR Udara (Bandara) Radin Inten II Lampung telah resmi dikelola PT Angkasa Pura II. Penetapan ini tertuang dalam perjanjian kerja sama pemanfaatan (KSP) barang milik negara pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Radin Inten II Lampung oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Per-
hubungan Republik Indonesia dengan PT Angkasa Pura II. Penandatanganan KSP berlangsung di Gedung VIP, Bandara Radin >> Baca
KSP BANDARA - MENHUB Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyaksikan penandatanganan perjanjian KSP barang milik negara pada UPBU Kelas I Radin Inten II Lampung antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan PT Angkasa Pura II di Gedung VIP, Bandara Radin Inten II Lampung, Sabtu (12/10).
Ansori: Pemberi Uang Juga Harus Diproses BANDAR LAMPUNG - PENYIDIK Subdit 3 Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung menetapkan dua orang Aparatur Negeri Sipil (ASN) Inspektorat Provinsi Lampung sebagai tersangka dan ditahan, karena diduga melakukan pungutan liar (Pungli). Keduanya adalah ED (Edi Kurnia) dan MM (Mahyuzard Margapala). Keduanya diduga telah menerima uang senilai Rp11 juta melalui mekanisme Operasi Tangkap Tangan (OTT). Uang itu berasal dari Dinas Perindustrian Lampung yang ditengarai penyidik merupakan bentuk pemerasan. Kedua tersangka dijerat Pasal 11 dan 12 Huruf e UU No. 20 Tahun 2001 Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 55 KUHP. Ada 5 orang saksi yang sudah diperiksa penyidik usai OTT yang berlangsung pada Kamis (10/10) lalu. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jumlah tersangka masih sama (dua orang) dengan saat
Foto: Erik/Kupas Tuntas
>> Baca
Dua Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Kontraktor dan Fee Proyek KEBERADAAN kontraktor dan fee proyek ibarat dua mata uang yang sulit dipisahkan. Meskipun sudah melalui proses lelang yang ditetapkan, seorang kontraktor tetap dibebani untuk memberi fee proyek kepada dinas terkait. Keberadaan fee proyek seperti sudah menjadi Zainal Hidayat, SH aturan tidak tertulis yang harus dipenuhi setiap kontraktor. Meskipun jelas-jelas fee proyek bisa menjerat kontraktor dan penerimanya masuk dalam bui. Kewajiban fee proyek yang dibebankan kepada kontraktor, dipastikan akan berdampak pada kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Bagaimana tidak? Fee proyek disisihkan kontraktor dari anggaran proyek yang sudah ditetapkan. Parahnya, fee proyek yang ditarik juga cukup signifikan mencapai 20-25 persen dari nilai proyek. Bisa dibayangkan, apa jadinya hasil akhir sebuah proyek jika dana yang dikucurkan untuk pekerjaan tidak sampai atau maksimal 50 persennya saja. Kalkulasi itu itu bisa dihitung dari pengurangan fee proyek (20-25 persen), pajak (11,5 persen) dan keuntungan buat >> Baca
ASITA Hal 9
Dua Pegawai Inspektorat Jadi Tersangka
Kontraktor Hal 9
Tarian Tiban, Ritual Minta Hujan Masih Dilestarikan Warga di Desa Jepara Dua orang pemuda melakukan gerakan tubuh mengikuti gamelan (gending jawa), sembari tangan kanan menggenggam cambuk yang terbuat dari lidi aren. Matanya menatap tajam mencari celah untuk mencabuk tubuh lawan. Ini adalah tarian Tiban, ritual minta hujan yang masih dilestarikan warga di Dusun Gesungbesar, Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Lampung Timur (Kupas Tuntas) SESEKALI keduanya menari-nari dengan mengikuti ritme gamelan, seolah jiwanya menyatu dengan irama. Tangan kanan mengacung ke langit dengan memainkan cambuk, kepala mendongak ke atas menatap langit di tengah terpaan sengatan
matahari. Seolah kedua pemuda ini berharap pada sesuatu, mereka bukan bertarung melainkan menggerakkan tarian "Tiban" yang bertujuan mengharap turunnya hujan. Tradisi ini sudah ada sejak puluhan tahun silam dari pulau jawa. Ratusan pasang mata menatap tanpa berkedip ke arah kedua penari ritual tiban. Tampak keringat mengucur
Foto: Agus/Kupas Tuntas
PENARI TIBAN - TAMPAK kedua penari Tiban saling mencari celah untuk mencambuk lawan, Sabtu (12/10). Ini bagian dari ritual untuk meminta hujan.
dari tubuh yang telanjang dada, goresan-goresan luka akibat cambuk tergambar di punggung kedua penari tiban. Darah sedikit mengalir bercampur keringat, seakan rasa pedih tidak terasa. Suara sorak di tengah gamelan
yang menggema seakan menjadi penyemangat kedua pemain cambuk. Permainan cambuk yang berdurasi sekitar 15 menit itu, akan terus berganti dengan >> Baca
Tarian Hal 9
2
Senin, 14 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
Sehari, Bandar Lampung Dilanda Tiga Kebakaran Dalam sehari, tiga kejadian kebakaran terjadi di beberapa lokasi berbeda di Kota Bandar Lampung, yang mengakibatkan adanya korban luka maupun kerugian secara material. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PADA Sabtu (12/10) lalu, peristiwa kebakaran terjadi di salah satu kios tambal ban dan kios cukur rambut yang berada di Jalan Agus Salim, Kelurahan Kelapa 3 Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, sekitar pukul 07.38 WIB. Akibat peristiwa itu, satu orang pemilik tambal ban atas nama Rizal mengalami luka bakar. Sekretaris Badan Pe-
nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M. Rizki, menerangkan, pokok yang terbakar yakni kios tambal ban dan kios pangkas rambut dengan masing-masing ukuran 2x3 meter. "Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian," kata dia, Minggu (13/10). Untuk total kerugian kios tambal ban milik Rizal ditaksir mencapai Rp10 juta, sedang untuk kios pangkas rambut milik bapak Hamzah ditaksir Rp3 juta. "Akibat peristiwa ini, bapak Rizal (pemilik tambal ban) mengalami luka bakar dan sudah dirawat di rumah sakit," kata dia. Sementara itu, dihari yang sama sekitar pukul 09.50 WIB, kebakaran kembali terjadi di sebuah tempat usaha Loundry yang berada di Jalan Perumahan BKP Blok V No.5 Kelurahan Kemiling Permai Kecamatan Kemiling.
Foto: Sule/Kupas Tuntas
TERBAKAR - SEBUAH kios pangkas rambut yang berada di JalanAgus Salim, Kelurahan Kelapa 3 Kecamatan Tanjungkarang Pusat,BandarLampung, terbakar pada Sabtu (12/10) pagi.
Rizki mengatakan, pokok yang terbakar yakni rumah tempat usaha loundry miliki Hendri Yudo dengan luas 97 meter persegi. “Dari keterangan yang di dapat, rumah itu dihuni oleh tiga orang. Untuk total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta," ungkapnya. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian," ujarnya.
Dan terakhir kebakaran terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, di kios-kios yang berada di Jalan Minak Tembus Bawang PKOR Wayhalim. Di mana, si jago merah berhasil menghanguskan sekitar tujuh unit bangunan kios. Diantaranya tiga kios milik bapak Haji, dengan total kerugian Rp35 juta, kemudian dua kios milik ibu Nur, total kerugaian mencapai Rp15 juta. Selanjutnya satu kios
UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH
PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT
Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung
MENERIMA MAHASISWA BARU
- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan
PROGRAM SARJANA
1. Fakultas Ekonomi
1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi
2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik
1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora
S-1
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar
4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi
Seluruh Program Studi Terakreditasi B
PROGRAM PASCA SARJANA
1. Ilmu Administrasi
1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)
2. Manjemen
1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online
3. Ilmu Kelautan
S-2
1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)
4. Pendidikan
1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)
Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736
0822 6634 6634
UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024
Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id
milik Husen, yang kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta, dan satu kios milik Adi, dengan total kerugian mencapai Rp15 juta. Dengan adanya peristiwa-peristiwa kebakaran ini, Rizki mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau ini. Sebab, di musim kemarau seperti sekarang ini potensi kebakaran lebih besar. (Sule)
Senin, 14 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
3
Kecelakaan Tunggal, 2 Tewas, 1 Kritis Satu unit kendaraan truk boks bernomor polisi D 8867 CV yang ditumpangi sembilan orang, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan pada Sabtu (12/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKIBAT kecelakaan tersebut, dua penumpang yang diketahui bernama Kastura, warga Kelapa 3 Kaliawi, Bandar Lampung dan Jasmani, warga Serang Banten, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan secara intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung. Sementara satu korban masih dalam kea-
daan kritis. Sedangkan enam orang lainnya, sudah diperbolehkan pulang. “Seluruh korban yang mengalami luka-luka sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, begitu juga korban yang meninggal. Tinggal satu orang lagi belum, masih dirawat di IGD,” kata salah satu perawat RSUD Dadi Tjokrodipi, Minggu (13/10) siang. Pantauan di RSUD Dadi Tjokrodipo, satu korban yang diketahui bernama Sakrawi, warga Kaliawi, terlihat masih dirawat intensif di ruang IGD. Tampak pihak keluarganya menemani Sakrawi yang dalam keadaan tidak sadar. Selang oksigen dan alat pendeteksi (denyut jantung) pun tampak terpasang ditubuhnya. Salah satu korban selamat, Yusriza, warga Gedong Air, mengaku, saat kejadian ia berada di dalam boks truk. “Pas jatuh saya sadar, dibantu oleh rekan yang lain, kemudian saya jalan aja," ujarnya sebelum meninggalkan rumah sakit. Sementara itu, berdasarkan pantauan Kupas Tuntas, truk berwarna biru tersebut hingga
Foto: Sule/Kupas Tuntas
TRUK MASUK JURANG - SATU uni truk boks Nopol D 8867 CV warna biru, terjun ke dalam jurang sedalam 10 meter setelah menabrak pagar pembatas jalan di Jalan Saleh Raja Kusuma, Batuputu, Telukbetung Barat, Sabtu (12/10) malam.
Minggu (13/10) sore masih berada di dalam sungai dengan kondisi rusak parah dan miring ke kanan. Pagar jembatan di lokasi pun rusak berat usai ditabrak truk tersebut. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Kho-
meini melalui Kanit Laka, Ipda Jahtera, menjelaskan, bahwa dari keterangan sopir bernama Devi Reza Sakti (52), mengakui baru pertama kali melintasi lokasi tersebut. Truk tersebut, kata Ipda Jahtera, membawa tangkil ke Pasar Tamin.
Selain baru pertama kali melewati jalan tersebut, lanjut Ipda Jahtera, dari pemeriksaan sementara rem bukan blong, tapi dalam kondisi keras, sehingga tidak bisa diinjak. “Mobil akhirnya banting stir ke arah kanan dan menabrak pagar,
hingga terjun ke sungai, karena supir berusaha menghindari jalur kiri (lawan) arah, karena ada kendaraan lain," jelasnya. Saat ini, tambahnya, sang sopir masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Bandar Lampung. (Sule)
Dinsos Bandar Lampung Kasus OTT Kesbangpol Lampung Dilimpahkan? Kekurangan Alat Bantu Disabilitas dan Lansia Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Sosial (Dinsos) Bandar Lampung (Balam) mengaku kekurangan alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). Karena itu, Dinsos pun mengajukan permintaan sebanyak 242 alat bantu ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk bisa direalisasikan tahun 2020 mendatang. Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Bandar Lampung, Muzarin Daud, menjelaskan, rincian alat bantu tersebut terdiri dari 102 alat bantu untuk penyandang disabilitas, 24 pengadaan alat bantu anak dan 116 alat bantu lansia. Untuk alat bantu bagi penyandang disabilitas yang diajukan sebanyak 102 berupa kursi roda, kacamata low vision, alat dengar, kruk dan tripot. Kemudian, 24 pengadaan alat bantu anak terdiri dari kursi roda, kacamata low vision, alat bantu dengar.
Sedangkan, 116 pengadaan alat bantu lansia yakni alat bantu tongkat kaki 3, kursi roda, alat bantu walker, dan alat bantu dengar. “Kami sudah ajukan itu sekitar dua bulan lalu ke Kemensos RI, yang nanti realisasinya di awal tahun 2020 mendatang,” kata Muzarin, pada Jumat (11/10) lalu. Muzarin mengatakan, bahwa pengajuan alat bantu tersebut merupakan kali pertama untuk pengusulan melalui kabupaten/kota. “Mudah-mudahan dapat terealisasi semua, siapa tahu bertambah kuotanya,” harapnya. Nantinya, lanjut dia, lansia dan penyandang disabilitas yang diajukan merupakan orang tidak mampu yang masuk dalam data Basis Data Terpadu (BDT) kementerian. “Sehingga program ini diperuntukan hanya bagi mereka yang sudah masuk di dalam data kriteria orang tidak mampu dan datanya pun ada di dalam BDT tersebut dan program ini juga harus melalui lembaga-lembaga sosial," pungkasnya. (Dbs)
WISATA
Dispar Promosi Melalui City Tour BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat, mempromosikan potensi destinasi wisata yang ada di Kota Bandar Lampung, dengan mengadakan kegiatan city tour bersama seluruh agen tour dan pihak hotel. Kepala Bidang Pemasaran, Agustinawati mewakili Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, M. Yudhi, mengatakan, digandengnya seluruh agen tour dan pihak manajemen hotel tersebut, supaya mereka nantinya dapat meneruskan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandar Lampung. Dijelaskan Agustinawati, bahwa kegiatan city tour ini bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kota Tapis Berseri. “Kegiatan city tour ini dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 11 Oktober 2019 bekerja sama dengan HPI Lampung. “Hari pertama kegiatan, kita ke Batu Putu, penangkaran rusa, dan taman kupu-kupu. Selanjutnya, hari kedua ke bandara, bagaimana cara menyambut tamu, cara memperkenalkan Bandar Lampung, dan terakhir di Tugu Adipura," bebernya. Ia pun berharap, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut. Selain city tour, mudah-mudahan akan ada pelatihan untuk tour guadenya, dan dapat berdampak pada wisatawan setiap berkunjung ke Bandar Lampung. (Rls)
KASUS Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim dari Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Lampung di Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung yang sempat membuat heboh pada Jumat (16/8/2019) sore lalu, hingga saat ini belum diketahui kelanjutannya. Padahal dalam OTT tersebut, Kejati sudah menetapkan seorang tersangka bernama Jamal Muhammad Nasir (Plt. Kasubbag Umum Kesbangpol Lampung dan mengamankan barang bukti berupa uang tunai
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUNA mengawasi perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di masyarakat, Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, telah membentuk satuan tugas yang dikenal dengan sebutan Densus 8485. Hal itu disampaikan Raden Adipati Surya, saat menghadiri pertemuan yang digelar Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), di Kantor SNV Indonesia, Bandar Lampung, pada Jumat (11/10). Menurut Adipati, dibentuknya Densus 8485 untuk menjadikan Kabupaten Waykanan bebas dari BABS atau disebut Open Defecation Free (ODF). “Jadi, kami buat yang namanya Densus 8485 di Waykanan, karena BABS ini sama seperti teroris. Sebab, perilaku BABS itu dapat mencelakakan orang banyak, bikin orang jadi nggak sehat,” jelas Adipati. Dikatakan Adipati, bahwa BABS merupakan salah satu penyebab tercemarnya ling-
Foto: Sri/Kupas Tuntas
GELAR PERTEMUAN - YAYASAN Konservasi Way Seputih (YKWS) menggelar pertemuan di Kantor SNV Indonesia, Wayhalim, yang dihadiri oleh Bupati Waykanan, RadenAdipati Surya, Jumat (11/10).
kungan dan buruknya kualitas air sungai. Sehingga hal itu berdampak kepada kesehatan masyarakat. Adipati mengakui, Waykanan didaulat sebagai salah satu kabupaten di Lampung yang telah 100 persen ODF. Akan tetapi, lanjutnya, hal itu tidaklah mudah lantaran permasalahan BABS bukan hanya memastikan seluruh warga memiliki sanitasi yang layak, melainkan yang utama memberikan edukasi dan pemahaman kepada warganya.
“Kalau kita membuat pos anggaran khusus untuk ODF nggak bakal selesai, sebab cenderung anggaran (APBD) telah terserap untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, belanja rutin dan sebagainya yang memiliki posnya masing-masing,” terangnya. Sehingga, Ia pun mengeluarkan peraturan penggunaan dana desa sebesar 30 persen untuk pengelolaan sanitasi dalam satu tahun anggaran. “Selain itu kita memberikan dana hibah untuk ormas yang
Aksi Curanmor Terekam CCTV (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
Pengamat Hukum Unila, Yusdianto, meminta kepada pihak Kejati Lampung, untuk transparan dalam penanganan perkara tersebut. "Seharusnya, mereka (Kejati) sampaikan saja, apa yang perlu disampaikan, jangan ditutup-tutupi, supaya tidak ada kecurigaan di masyarakat," kata Yusdianto. Dalam perkara ini, Aspidsus Kejati Lampung, Andi Suharlis, menyatakan tersangka Jamal dikenakan Pasal 12 e tentang perbuatan pemerasan. “Ya, untuk tersangka tidak kita lakukan penahanan karena ada jaminan permohoman dari pihak keluarga, akan tetapi Jamal dikenakan wajib lapor,” kata Andi Suharlis pada Sabtu
(17/8/2019) lalu. Untuk diketahui, OTT tersebut dilakukan berlatarbelakang karena berkaitan dengan warga negara asing (WNA). Sehingga Tim Pidsus Kejati Lampung bergerak cepat dan berhasil mengamankan terduga berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat. Terpisah, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, mengaku hingga Jumat (11/10), belum ada pelimpahan dari kejaksaan terkait OTT tersebut. "Saya belum tau sudah masuk apa belum (Perkara OTT Kesbangpol) ke Pengadilan," singkat Humas PN Tanjungkarang, Hendri saat dihubungi, Sabtu (12/10). (Ricardo/Oscar)
Atasi BABS, Waykanan Bentuk Densus 8485
Bandar Lampung
POTENSI WISATA - DINAS Pariwisata Bandar Lampung saat mengumpulkan seluruh agen tour dan pihak manajemen hotel di Tugu Adipura, Jumat (11/10), dalam rangka memperkenalkan berbagai potensi destinasi wisata yang ada di Kota Bandar Lampung.
sebesar Rp21.650.000. Bahkan tersangka Jamal tidak dilakukan penahanan dengan alasan ada jaminan dari pihak keluarga. Anehnya lagi, berdasarkan informasi yang didapat Kupas Tuntas, kasus OTT Kesbangpol itu telah dilimpahkan ke Inspektorat Provinsi Lampung. Belum diketahui apa alasan Kejati melimpahkan perkara tersebut ke Inspektorat. Sebab, beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (12/10), Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Andi Suharlis, tidak merespon meskipun dalam keadaan aktif. Begitu juga Kasi Penkum Kejati Lampung, Ari Wibowo. Diberitakan sebelumnya,
LAGI-LAGI aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung. Kali ini menimpa korban Aprida Sari, warga Kecamatan Tanjungseneng, Bandar Lampung, Minggu (13/10) sore. Saat itu, korban bersama rekannya Sri dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah putih Nopol BE
5398 QP, mendatangi Panti Asuhan yang berada di Jalan Kayu Manis, Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Minggu (13/10) sekitar pukul 16.00 WIB. “Motor itu ada di halaman parkir panti asuhan. Saya dan Aprida sedang ngisi buku tamu, kemudian kembali lagi ke parkiran dan motor sudah nggak ada. Kejadiannya cepat banget, nggak sampe lima menit,” kata Sri saat mem buat laporan bersama rekannya di Mapolsek Kedaton. Dikatakan Sri, aksi pelaku
berhasil terekam kamera pengawas atau CCTV di panti asuhan tersebut. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku berjumlah dua orang pria yang datang ke lokasi berboncengan sepeda motor matic (Honda Beat). “Kalau lihat dari CCTV, pencurinya ada dua orang, mereka boncengan pakai motor beat warna merah juga," ujarnya. Atas peristiwa itu, Sri mengaku kehilangan berkasberkas penting yang di taruh-
mampu menyelesaikan persoalan sanitasi,” ucapnya. Selain dukungan pembiayaan, kata Adipati, kunci keberhasilan pengelolaan sanitasi terletak pada kinerja OPD yang dapat melaksanakan tupoksi dalam menangani permasalahan sanitasi. Mulai dari puskesmas, bidan, rumah sakit, sekolah dan dinas-dinas terkait. Bahkan, yang tergabung dalam Densus 8485, juga terlibat instansi vertikal dan seluruh masyarakat yang mendukung upaya pemerintah menuntaskan ODF, yang merupakan pilar kesatu dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sementara itu, Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati, berharap dengan adanya pertemuan tersebut dapat memotivasi para pimpinan kepada daerah agar menjadikan daerahnya ODF, atau dapat memberikan perhatian khusus terhadap persoalan BABS. Menurutnya, upaya pemerintah untuk terus berkomitmen dalam menuntaskan masalah lingkungan juga menjadi penting. (Sri) nya di motor. “Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku-pelaku curanmor yang sudah meresahkan masyarakat,” harapnya. Sementara Jaelani (32), sekretaris sekaligus pengurus panti asuhan Al Husna menerangkan, bahwa kejadian seperti ini sudah kali keduanya terjadi. "Ini kedua kalinya, kalau yang pertama itu mahasiswa, ia lupa mencabut kunci motornya, jadi kunci motor masih menggantung di motornya, dan kalau kejadian ini, si mbak sudah mengunci stang, dan motornya hilang," kata dia. (Wanda)
4
Senin, 14 Oktober 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Sempat Tertahan di Perbatasan Suoh, 12 Gajah Bergeser Ke TNBBS
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
PARLEMENTARIA
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
TUNJUKAN GAJAH - KASI Trantib kecamatan Suoh, Lekat ApriadI sedang menunjukan kawanan gajah yang masuk ke wilayah hutan Taman Bukit Barisan Selatan, Minggu (13/10).
12 ekor gajah liar yang sudah satu bulan ini membuat geger warga kecamatan Suoh karena memasuki perkebunan dan sempat ke pemukiman warga. Sejak saat itu warga berusaha menghalau gajah-gajah tersebut agar kembali masuk ke wilayah hutan Taman Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Lampung Barat (Kupas Tuntas)
Rekomendasi Izin Harus Tegas PRINGSEWU - DIAMANKANNYA 10 orang terduga pelaku narkoba di King Karaoke pekan lalu mendapat sorotan serius dari DPRD Pringsewu. Ketua Fraksi Golkar Anton Subagiyo mengimbau kepada Pemerintah Daerah agar kedepan dalam mengeluarkan rekomendasi izin karaoke harus dipertegas aturannya. "DPRD menghimbau agar pemerintah memanggil pemilik king karaoke terkait perijinan mengingat karaoke di Pringsewu yang diperbolehkan adalah jenis Karaoke Keluarga, tentunya ini menjadi perhatian serius apalagi sering tertangkapnya pengguna narkoba di karaoke tersebut," kata Anton, Minggu (13/10). Hal senada diungkapkan ketua Fraksi PKB Maulana M. Lahudin. Dia mengaku prihatin dengan maraknya belakangan ini peredaran narkoba di Bumi Jejama Secancanan. "Kami meminta Pol PP selaku penegak peraturan daerah (Perda) harus lebih pro aktif memonitor tempat hiburan malam termasuk dalam penertiban karoke yang izinnya bermasalah," tandasnya. (Manalu)
135 Peserta Ikuti Jambore Adventure Offroad Pringsewu (Kupas Tuntas) INDONESIAN Offroad Federation (IOF) Cabang Kabupaten Pringsewu menggelar Jambore Adventure Offroad Piringsewu 2019 yang diikuti oleh 135 peserta dari berbagai daerah seperti Jakarta dan Jogjakarta. Offroad berlangsung selama dua hari Sabtu (12/10) hingga Minggu (13/10) yang dipusatkan di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Sementara peserta Offroad di lepas Bupati H. Sujadi di Lapangan Pemkab Pringsewu didampingi Kajari Pringsewu Asep Surya Sontana, Dandim Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo, dan Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Menurut Panitia pelaksana Rusmanto, Offroad terbagi dalam dua kategori yakni Racing dan Adventure. "Kategori Racing terdiri dari 3 kelas, yaitu 1000 CC, 2000 CC dan FFA (2000 CC keatas), sedangkan Adventure ada dua kategori yaitu Van Offroad dan Ekstrim Van Offroad," kata dia. Menurut Rusmanto, tu-
juan kegiatan ini untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu khususnya dan Lampung umumnya. Kemudian untuk merangkul yang hobby Offroad atau Jeep. "Untuk kategori adventure ekstrim di ikuti pak Yuma dari Jakarta, mudah mudahan beliau juga ikut mempromosikan Pringsewu," ungkapnya. Rusmanto berharap, kedepan Kabupaten Pringsewu memiliki destinasi wisata Offroad yang permanen sehingga bisa meningkatkan PAD Pringsewu. "Jika sudah ada lokasi Offroad di Pringsewu tentu teman teman tidak lagi perlu pergi jauh jauh keluar daerah karena selama ini kami kerap mengikuti offroad seperti di Gunung Bromo dan daerah lainnya," kata dia. Sutikno panitia lainnya menambahkan untuk juara 1 Offroad berhak mendapat hadiah sebesar Rp.5 juta, untuk juara 2 Rp.3 juta, juara 3 Rp.2 juta sedangkan juara 4 dan 5 masing masing mendapatkan Rp.1 juta. "Kegiatan ini terlaksana berkat support dari Pemerintah Daerah, donatur, sponsor dan masyarakat,"tandasnya. (Manalu)
KASI Trantib kecamatan Suoh, Lekat Apriadi menga-
takan bahwa kawanan gajah itu sempat berada di bendungan PLTA tanggamus yang terletak di perbatasan antara kabupaten Tanggamus dan kabupaten Lam-
pung Barat (Lambar). "Ketika berada di bendungan, gajah itu tidak berani naik ke daratan karena ditahan oleh kedua belah pihak, baik masyarakat dari Lambar maupun Tanggamus. Mereka saling ber tahan agar gajah tersebut tidak mengarah ke wi layahnya masing-masing," ungkapnya. Melihat situasi tersebut lanjutnya, petugas gabungan dari kedua wilayah
mengajak agar masyarakat berunding dan mengambil sikap untuk mengeluarkan gajah dari dalam bendungan. "Karena kedua belah pihak saling bertahan, kamipun berusaha memberikan penjelasan kepada warga agar bisa menahan diri, karena kalau terlalu lama dibiarkan di dalam air gajah bisa stres, untuk itu kita mencari solusi agar kedua belah pihak mundur dan membiarkan gajah naik kedaratan, termasuk membiarkan gajah untuk naik ke daratan beristirahat dan makan sebelum kembali dievakuasi," jelas Lekat. Setelah melalui proses yang cukup panjang, gajah yang sudah naik ke darayan dievakuasi atau digiring melalui jalur tanggamus karena lebih dekat dengan taman nasional, yang berjarak hanya sekitar 3 kilometer, dibandingkan melalui Lambar dengan Taman Nasional jaraknya mencapai 25 kilometer "Kita akan terus memantau pergerakan gajah, kita juga menghimbau kepada masyarakat tanggamus agar menjaga rumah yang akan dilalui gajah untuk membuat api di dekat rumahnya, hingga gajah melewati pemukiman warga dan kembali masuk hutan yang memang menjadi habitat mereka," paparnya. "Pantauan terakhir, gajah sudah bergeser mendekati TNBBS tepat nya di atas batu tampah di dekat umbul kuyung kecamatan semaka kabupaten Tanggamus," tambahnya. (Iwan)
Izin Kadaluarsa, King Karaoke Tetap Beroperasi Pringsewu (Kupas Tuntas) RABU (9/10) sekitar pukul 07.00 WIB, warga Pringsewu tiba tiba dikagetkan dengan kedatangan sejumlah Personel Polres Tanggamus di lokasi King Karaoke yang berada di Jalan KH Gholib, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu. Usut punya usut, ternyata pagi itu Satuan Reserse Narkoba didampingi Propam Polres Tanggamus sedang melakukan penggrebekan di lokasi tersebut. Dan hasilnya 10 orang terduga pengguna narkoba berhasil diamankan berikut sejumlah barang bukti. Kasat Narkoba Polres Tanggamus AKP Hendra menjelaskan, kesepuluh orang yang diamankan 6 diantaranya merupakan warga Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu berinisial AP (46), AR (39), FA (37), RS (30), RO (24) dan AD (39). Kemudian 4 orang lainnya berinsial AR (39) warga Pringsewu, dua warga Bandar Lampung berinisial AS (26) dan IT (30) serta BR warga Kendondong Pesawaran. Saat penggrebekan ditemukan di dalam room karaoke berupa 8 butir extacy yang dikemas dalam 2 plastik klip, 1 plastik klip berisi ser-
pihan narkotika jenis extacy, 2 plastik klip koson, 1 plastik klip kosong berukuran sedang, 1 kaca pirek bekas pakai, 2 buah dompet warna coklat, 2 bilah sajam jenis pisau, 4 buah sedotan, 1 korek api gas dan 1 (satu) unit handpone Nokia warna hitam. Tutut juga diamankan 2 bilah sajam masing masing dari pinggang AD dan AS. Berdasarkan catatan yang ada, Keberadaan King Karaoke sering menuai masalah karena tidak mengindahkan aturan yang ada. Misalnya setahun lalu tepatnya Rabu (11/4) Pol PP bersama dinas Perizinan, Komisi I dan Komisi IV DPRD Pringsewu melakukan Sidak di King Karaoke dan saat itu ditemukan miras dan beberapa orang pemandu lagu (PL). Waktu itu Satuan Pol PP langsung menyegel King Karaoke namun tak lama kemudian kembali beroperasi. Yang mengagetkan lagi ternyata izin King Karaoke telah habis sejak 2018 lalu. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pringsewu Fadoli saat dikonfirmasi, Minggu (13/10). "Izin King Karaoke telah habis sejak tahun 2018 kemarin dan tidak diperpanjang lagi karena adanya penolakan masyarakat di-
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
KING KARAOUKE - INILAH tempat King Karaoke yang berada di Jalan KH Gholib, Pringsewu, Minggu (13/10).
tambah lagi wilayah Jl KH Gholib masuk zona religi," kata Fadoly. Disinggung kenapa King Karaoke masih tetap beroperasi, Fadoly menyarankan agar konfirmasi dengan Pol PP selaku penegak Perda. "Sekali lagi izin king karaoke sudah tidak kami terbitkan, hanya saja untuk menertibkan adalah ranah Pol PP karena kami tidak memiliki tenaga (petugas) dilapangan," tegasnya. Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Komisi I DPRD Pringsewu Amproni mengatakan akan terlebih dahulu membahasnya di internal Komisi l sebelum mengambil langkah. "Kami ini masih baru di Komisi I jadi belum tau apa saja yang sudah dilakukan
oleh teman teman komisi I sebelumnya terkait pengawasan terhadap King Karaoke," kata Amproni. Kendati demikian, Amproni mengatakan dalam waktu dekat ini Komisi I akan mengundang pihak eksekutif untuk memperjelas persoalan izin King Karaoke. "Nanti akan kami undang Pol PP, Perizinan dan Dinas Pariwisata untuk minta penjelasan. Dan perlu kami ingatkan agar seluruh karaoke yang tidak memiliki izin supaya ditutup," pungkasnya. Hingga berita ini dilansir, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pringsewu Edi Sumber Pamungkas dan pihak pengelola King Karaoke Pringsewu belum bisa d konfirmasi. (Manalu)
Peringati Hari Santri, Pemkab Gelar Perlombaan Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka memperingati hari santri 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menggelar lomba. Pembukaan rangkaian kegiatan perlombaan Zona I Lampung Barat ini meliputi 5
kecamatan yaitu Balik Bukit, Lumbok Seminung, Sukau, Batu Brak dan Belalau. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Lambar, Mad Hasnurin dengan didampingi Kadishub setempat Jaimin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ismet Isnoni, Kadis Kominfo, Maidar beserta camat dan peratin se Kecamatan Lumbok seminung.
Mad Hasnurin mengatakan, bahwa momentum hari santri perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. "Dengan adanya rangkaian kegiatan perlombaan peringatan hari santri ini diharapkan dapat memacu semangat para santri untuk
lebih semangat belajar serta menjadi kebanggaan Lampung Barat, laksanakanlah dengan penuh sportifitas dan tanggung jawab," kata Mad Hasnurin. Ia berharap, semoga para santi dapat membangkitkan semangat jiwa yang jujur, kesederhanaan, untuk masa depan agama dan bangsa Indonesia. (Iwan)
Senin, 14 Oktober 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Puluhan Petugas Lapas Metro di Tes Urine Metro (Kupas Tuntas) SEBANYAK 90 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kota Metro diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota setempat, Jum'at (11/10). Kepala Lapas Kelas II A Metro, Ismono menjelaskan, bahwa puluhan sipir itu di cek urinenya guna memastikan bebas dari penyalahgunaan Narkoba. Tak hanya petugas Lapas, dalam rangka memperingati hari Dharma Karyadhika ke 74 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) itu, BNN juga memeriksa puluhan petugas Bapas dan Rubasan di wilayah Kota Metro. "Kami menggandeng BNN Kota Metro untuk melakukan tes urine ini terhadap petugas lapas kelas II A Metro yang berjumlah 90 orang, dan juga bergabung dengan kami dalam pemeriksaan urine ini petugas Bapas dan Rubasan sebanyak
40 pegawai," terang Ismono. Ia menyampaikan, pemeriksaan terhadap urine petugas tersebut guna memastikan terciptanya petugas pemasyarakatan yang bebas dari narkoba. "Dalam rangka memperingati hari Dharma Karyadhika ke 74 ini memang kami menciptakan bahwa petugas lapas harus bebas dari narkoba. Ini salah satu program dari direktorat jenderal pemasyarakatan bahwa seluruh pegawai lapas dan rutan harus bebas dari narkoba," ujarnya. Ismono juga menjamin, bila terdapat pegawainya yang positif mengkonsumsi narkoba pihaknya menyerahkan penuh proses hukum ke pimpinan yang lebih tinggi. "Apabila ada petugas kami yang positif akan kami laporkan kepada atasan kami. Dan tentunya akan diberikan sangsi sesuai perbuatannya, bahkan sampai pemecatan dari PNS dan di proses secara hukum," tandasnya. (Han)
PMI Gelar Latihan Pertolongan Pertama Pelajar
TES URINE - PULUHAN petugas Lapas kelas II A Kota Metro diperiksa dan dites urine oleh BNN Metro, Jum'at (11/10). Foto : Han/Kupas Tuntas
Pasang Tenda Pelaminan, Sutrisno Tewas Tersengat Listrik Polsek Gunung Agung melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa seorang laki-laki yang meninggal dunia karena kesetrum listrik. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)
Foto : Lucky/Kupas Tuntas
GELAR LATIHAN - PMI Tubaba menggelar latihan Pertolongan Pertama (kepada anggota PMR Tingkat Wira dan Madya Se-kabupaten Tubaba, Sabtu (13/110).
Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar latihan Pertolongan Pertama (PP) kepada anggota PMR Tingkat Wira dan Madya Sekabupaten Tubaba. Latihan yang digelar di SMP Muhammadiyah Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, latihan yang digelar selama 3 hari ini diikuti 321 siswa, berasal dari 17 sekolah, terdiri dari 12 SLTA dan 5 SLTP. Kepala markas Palang Merah Indonesa (PMI) Sugeng Riyanto mengatakan, pada latihan kali ini pihaknya mengkhususkan pada materi Pertolongan Pertama (PP) untuk membantu para Fasilitator dalam menyelesaikan jam pelatihan kepalang merahan di sekolahnya masing-masing.
"Berdasarkan evaluasi terdapat banyak sekolah yang belum mampu menyelesaikan jam pelatihan sesuai harapan, sehingga dengan adanya latihan ini dapat membantu mereka,"ucap Sugeng Sabtu (12/10). Sugeng juga menyampaikan, sekolah yang sudah dapat menyelesaikan materi kepalang merahan secara tuntas, maka dengan otomatis bisa mendapatkan sertifikat. bagi sekolah yang sudah menyelesaikan semua materi latihan, tidak lagi mendapatkan piagam, tapi sudah berupa sertifikat. Ditempat yang sama salah satu fasilitator SMAN 1 Pagar Dewa Nurul Fani mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kita sangat terbantu dengan latihan ini, karna jam latihan kita di sekolah memang sangat terbatas, hanya 2 jam setiap minggunya,"katanya. (Irawan/Lucky)
Yora Laqib Arrazi Raih Predikat Sebagai Dai Cilik Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) TAMAN Pendidikan Alquran Masjid Baitul Makmur Panaragan jaya Utama berhasil memperoleh juara untuk kategori Dai Cilik (Dacil) yang di selenggarakan oleh Forum Komunukasi Pendidikan Al-quran ( FKPQ). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut hari santri tahun 2019 ini di pusatkan di Masjid Jami Nurul Huda, dan di ikuti oleh Seluruh TPQ Se-kecamatan Tulang Bawang Tengah, Minggu (13/10). Yora Laqif Arrazi santri berusia 7 tahun yang berhasil mengharumkan nama TPQ Masjid Baitul Makmur Panaragan Jaya Utama, dengan tampil sebagai juara
harapan 1 untuk kategori Dai Cilik, Kemudian untuk kategori Dai Remaja Masjid Baitul Makmur juga berhasil meraih juara 2 dan 3 dengan atas nama yollanda agustina dan alif auliya. Pengelola Taman Pendidikan Al-quran Masjid Baitul Makmur Ust. Jinarwi, menyampaikan rasa syukur atas pencapain yang di raih oleh santri TPQ Baitul Makmur karena dengan waktu persiapan yang singkat mampu menorehkan prestasi. "Anak-anak baru kita siapkan untuk mengikuti Dacil baru beberapa hari ini. Terlebih lagi untuk kategori dai cilik, TPQ Baitul Makmut mengirimkan santrinya yang masih berumur 7 tahun, Alhamdulillah dengan hasil ini patut kita berikan apresiasi yang tinggi,”ujar Ust. Jinarwi (Irawan/Lucky)
KAPOLSEK Gunung Agung, AKP Tri Handoko, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu (12/10), sekira pukul 16.30 WIB, di Tiyuh/ Kampung Toto Mulyo, Kecamatan Gunung Terang.
won, saat rombongan pekerja yang memasang tarup beristirahat dan sempat mengajak korban untuk beristirahat juga, tetapi ajakan tersebut tidak dihiraukan oleh korban karena korban mengalami tunawicara dan tunarungu . Tidak berapa lama kemudian terdengar suara percikan api dan disusul suara orang jatuh diatas terpal tarub, lalu saksi Poiran (39) dan saksi Bibit (40) langsung memanjat keatas tarub dan melihat korban sudah terkapar diatas terpal. “Kuat dugaan penyebabnya karena sewaktu korban memegang besi tarup, besi
“Adapun identitas korban yaitu Sutrisno als Ebeh (37), berprofesi buruh, warga Tiyuh Marga Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar AKP Tri, Minggu (13/10). Kejadian ini bermula saat korban yang menderita tunawicara (bisu) dan tunarungu (tuli) membantu memasang tarup untuk acara resepsi pernikahan di rumah kakak iparnya yang bernama Kli-
tersebut menyentuh kabel listrik yang berada diatas tarub sehingga korban kesetrum,” ungkap AKP Tri. Korban selanjutnya di turunkan dari atas tarub dan dibawa ke Puskesmas Toto Mulyo, namun sayang nyawa korban tidak dapat tertolong dan MD dalam perjalan. Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya untuk segera dimakamkan. Atas kejadian ini, pihak keluarga korban sudah menerimanya sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan cara membuat surat pernyataan. (Irawan/Lucky)
Kasus Diksar Unila
Kuasa Hukum Siap Ajukan Penangguhan Penahanan
“
Pesawaran (Kupas Tuntas) KUASA Hukum 16 panitia dari 17 panitia Pendidikan Dasar (Diksar) yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Pesawaran akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada keluarga para tersangka. Kuasa hukum 16 tersangka mahasiswa fisip Universitas Lampung (Unila), Yudi Yusnandi mengatakan, pihaknya menjadwalkan hari ini, Senin (13/10) akan bertemu dengan para keluarga tersangka untuk menindak lanjuti permasalahan ini. "Rencananya besok saya
Kita juga di bantu dengan pihak FISIP terus melakukan pendekatan keluarga, ya mudah-mudahan bisa membantu untuk meringankan para tersangka, dan ada kesepakatan untuk berdamai
akan bertemu dulu dengan keluarga para tersangka, karena saat ini saya masih berada di luar kota jadi jadwalnya besok," jelasnya, Minggu (13/10). Ia juga mengatakan, alasan mengajukan permohonan penangguhan penahanan, lantaran selama proses
”
mulai dari penyelidikan, penyidikan dan sampai ditetapkan sebagai tersangka, para mahasiswa bersikap kooperatif dengan selalu hadir ketika dipanggil pihak polres. "Dan kita juga nantinya akan menyiapkan segala persyaratan yang diper-
lukan, seperti wajib lapor atau jaminan dari pihak keluarga," paparnya. "Kita juga sudah berkomunikasi dengan penyidik, tentang penangguhan penahanan ini, tapi kita saat ini belum mengajukan surat permohonannya," timpalnya. Dirinya juga mengungkapkan, sampai sejauh ini juga pihaknya, terus melakukan pendekatan terhadap keluarga korban. "Kita juga di bantu dengan pihak FISIP terus melakukan pendekatan keluarga, ya mudah-mudahan bisa membantu untuk meringankan para tersangka, dan ada kesepakatan untuk berdamai," tutupnya. (Reza)
Dendi Kunjungi Irma Pengidap Kelainan Pertumbuhan Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran, Dendi Ramadhona, kunjungi Irma (18), warga Dusun Sukaraja II, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, remaja putri yang mengalami kelainan pertumbuhan sejak bayi. Dalam kunjungannya tersebut Dendi mengatakan, dirinya telah pernah membantu anak pertama dari pasangan Imron dan Sulistiawati ini untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. "Tahun 2015 lalu, saya membawa Irma ke Abdoel Moloek karena mendapat kabar dari orang tua nya, kalau badan Irma semakin lama semakin menyusut karena tidak mau makan," jelasnya, Minggu (13/10).
Dalam kunjungannya itu juga, Dendi meminta ke pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, untuk memberikan perawatan kepada Irma. "Saya sudah meminta, agar Home care turun te rus ke kediaman pak Im ron, agar bisa selalu ter pantau kesehatan Irma," paparnya. Diketahui, dalam kunjungan tersebut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, memberikan bantuan materi maupun moril kepada keluarga Irma. Sementara itu, Sulistiawati orang tua dari Irma mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang telah mau menjenguk Irma. "Terimakasih untuk pak Bupati, karena telah mau mem per dulikan saya orang susah
Foto : Reza/Kupas Tuntas
KUNJUNGI IRMA - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona, saat mengunjungi Irma (18) remaja yang mengalami kelainan pertumbuhan sejak bayi, di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Minggu (13/10).
ini," tutupnya. Dirinya juga mengharapkan bantuan dari para dermawan, mengingat perekonomian keluarganya yang kurang baik. "Suami saya
cuma buruh serabutan sedangkan saya hanya ibu rumah tangga, jadi saya butuh uluran tangan dari orang orang dermawan," tutupnya. (Reza)
6
Senin, 14 Oktober 2019
LAMPUNG UTARA
Plt Bupati Hadiri Kuliah Umum di STIE Ratula Lampung Utara (Kupas Tuntas) Plt Bupati Lampung Utara (Lampura) Budi Utomo menghadiri kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ragem Tunas Lampung (Ratula) Kotabumi, Jumat (11/10). Dalam pemaparannya, Budi Utomo menjelaskan
keberhasilan dan kesuksesan dapat lahir dari ketulusan dan kerja keras dengan tetap fokus pada pendidikan tanpa harus membandingkan diri dengan yang lain. "Tetap fokus untuk bersaing dalam dunia kerja, dan menjadi yang terbaik dalam pekerjaannya. Jika itu dilakukan semoga kesuksesan segera mengikuti," kata Budi Utomo. Sementara Ketua STIE Ra-
tula Kotabumi, Irwan Mardiyansyah mengatakan kuliah umum dilaksanakan dengan tema “Strategi Membangun Citra Institusi yang Berkelanjutan”. Pada kuliah umum juga dan menghadirkan Saukani selaku moderator. Pemateri lainnya, Tulus Haryono selaku Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo merupakan alumni STIE Ratula dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni STIE Ratula Kotabumi. Pada acara ini juga dihadiri para dosen, alumni dan mahasiswa STIE Ratula Kotabumi. (Sarnubi)
Hari Ini Romli Dilantik Ketua DPRD Lampura DPRD Kabupaten Lampung Utara akan menggelar sidang paripurna pelantikan pimpinan dewan periode 2019-2024 hari ini Senin (14/10). Dalam pelantikan ini, Romli akan ditetapkan sebagai ketua DPRD Lampung Utara. Lampung Utara (Kupas Tuntas) SEKRETARIS DPRD Lampung Utara, Adrie mengatakan pelaksanaan pelantikan pimpinan DPRD akan berlangsung Senin (14/10) di ruang rapat paripurna DPRD setempat. "Rencana pelantikan Ke-
tua DPRD Lampung Utara ini sesuai dengan SK Gubernur Lampung yang bernomor: G / 698 /B.01/HK/2019 tertanggal 11 Oktober 2019," kata Adrie, Sabtu (12/10). Ia menjelaskan, komposisi pimpinan DPRD Lampung Utara akan diisi Romli dari Partai Demokrat sebagai ketua, Joni Saputra dari PDI Perjuangan wakil ketua I, Wakil Ketua II Dedi Sumirat dari Partai NasDem dan Wakil Ketua III Madri Daud dari Partai Gerindera. Dikatakan, Partai Demokrat yang merupakan partai pemenang pemilu secara otomatis berhak mengirimkan wakilnya untuk menjadi ketua DPRD Lampung Utara periode 2019-2024. "Tentunya semua itu sudah melalui persetujuan dari masing-masing unsur pim-
pinan baik itu dari DPC, DPD dan keputusan juga sudah dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang menunjuk Romli sebagai ketua DPRD Lampung Utara," jelas Adrie. Keputusan tersebut, lanjut dia, tertuang dalam SK DPP Partai Demokrat nomor: 406 /SK/DPP.PD/IX/2019 yang ditandatangani Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jendral Hinca IP Pandjaitan pada 25 September 2019. Sementara itu, Romli mengatakan siap menjalankan amanah tersebut. "Siap, karena ini adalah amanat partai, dan kita akan memperjelas terkait hak guna usaha yang selama ini menjadi salah satu pemicu konflik masyarakat," kata Romli terkait salah satu program utamanya. (Sarnubi)
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
HADIRI KULIAH UMUM - Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo menghadiri kuliah umum di STIE Ragam Tunas Lampung (Ratula) Kotabumi, Jumat (11/10).
Polres Damaikan Konflik Dua Keluarga Lampung Utara (Kupas Tuntas) TIDAK terima anaknya dilarikan FA, warga Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Dahiluna warga Kotabumi, Lampung Utara melapor ke Mapolres Lampung Utara. Beruntung, perselisihan itu bisa diselesaikan secara damai oleh Polres Lampung Utara. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Mukhammad Hendrik Apriliyanto menjelaskan penyelidikan awalnya dilakukan berdasarkan laporan dari orang tua DA bernama Dahiluna, yang menerangkan anak kandungnya DA telah dibawa lari
seorang laki-laki berinisial FA. Lalu DA dibawa ke kediaman keluarga FA di Kampung Negara Batin, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Menindak lanjuti lapo ran itu, kata Kasat, dia bersama Kanit PPA dan anggota lainnya langsung mendatangi rumah keluarga FA di h Kampung Negara Batin, didampingi kapolsek Negara Batin. “Setelah bertemu, kemudian dilakukan upaya persuasive. Namun sempat terjadi cek-cok mulut ketika itu, karena pihak keluarga FA menganggap bahwa persoalan tersebut merupakan bagian dari tradisi adat masyarakat Lampung,” ujarnya,
Jumat (11/10). Beruntung, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik Apriliyanto bisa memberikan solusi sehingga kedua keluarga bisa saling menerima. "Setelah kita tengahi dan memberikan penjelasan, akhirnya kedua belah pihak bisa saling mengerti, dengan hasil DA bisa dikembalikan kepada orang tua. Kemudian pihak keluarga DA bersedia mencabut kembali pengaduan atau laporan di Polres Lampung Utara. Kedua belah pihak sudah sepakat tidak saling menuntut baik itu secara hukum maupun secara adat atas apa yang telah terjadi," papar AKP M Hendrik. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Bupati Zaiful Kampanyekan Germas di Batanghari
Pelayanan PT PLN Menuai Keluhan Konsumen Lampung Timur (Kupas Tuntas) BUDI, warga Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur mengeluhkan pelayanan PT PLN setempat. Pasalnya, sudah tiga bulan KWH/meteran listriknya yang diambil PLN hingga kini belum diganti. Budi menuturkan, pengambilan KWH miliknya berawal dari mesin penghitung pemakaian strum mengalami kerusakan, yakni susah memasukan pulsa listrik. Sehingga, Budi mengambil arus listrik dari tetangganya. "Saya tidak tahu rusak apanya, yang pasti tidak bisa diisi pulsa listrik," kata Budi, Minggu (13/10). Saat itu sempat datang petugas mengaku dari PT PLN sedang melakukan operasi. Saat itulah, alat penghitung arus (KWH) miliknya dicabut karena harus diganti yang baru namun harus membeli.
Foto: Ist
TINJAU FASILITAS PUSKESMAS - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari meninjua fasilitas Puskesmas Batanghari yang baru diresmikan, Sabtu (12/10).
Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhar mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang dipusatkan di lapangan Merdeka Kecamatan Batanghari, Sabtu (12/10). Pada acara ini, Zaiful didampingi Ketua TP PKK Lampung Timur Putri Ernawati. Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Zaiful Bokhari mengatakan kegiatan Germas harus digalakkan sehingga bisa mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat. "Germas ini harus digalak-
kan karena dapat membuat jasmani kita sehat, karena jika jasmani kita sehat maka insya Allah rohani kita juga sehat,", kata Zaiful. Pada kesempatan ini, Zaiful mengajak masyarakat Batanghari untuk melakukan donor darah, karena selain baik bagi kesehatan juga bermanfaat bagi yang membutuhkan darah. Usai mengikuti rangkaian kegiatan Germas, Zaiful Bokhari meresmikan UPTD Puskemas Rawat Inap Batanghari ditandai dengan pemotongan pita. Setelah itu, Zaiful mengu-
kuhkan pengurus Forum Badan Permusyawaratan Desa (FBPD) Kecamatan Batanghari di Gedung BPU Kecamatan Batanghari. Dalam arahannya, Zaiful minta pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya demi memajukan desa dan Kabupaten Lampung Timur. “Jika selama kita menjabat meninggalkan yang indah maka masyarakat akan mengenangnya. Tapi jika kita meninggalkan yang buruk maka kita termasuk orang-orang yang merugi," ujarnya. (Adv)
“
Kalau rusaknya alami bukan faktor manusia, akan kami ganti secara gratis "Ya saya tidak mau kalau suruh beli KWH lagi, karena rusaknya bukan saya sengaja, rusak sendiri," ungkapnya. Sejak saat itulah, lanjut dia, petugas PT PLN tidak pernah datang lagi untuk mengganti KWH-nya. Dampaknya, kini Budi harus mengambil arus listrik dari tetangganya. Menanggapi hal itu, Kepala Cabang PT PLN Sribhawono, Lampung Timur, Miftahul Huda mengatakan kerusakan KWH yang tidak disengaja oleh pemiliknya atau orang lain menjadi tanggung jawab PLN. "Kalau rusaknya alami bukan faktor manusia, akan kami ganti secara gratis," jelas Huda. (Agus)
PILKADA 2020
Yusron Ingin Berkoalisi dengan PKB LAMPUNG TIMUR - YUSRON Amirullah ingin berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Timur 2020 mendatang. Hal itu disampaikan Yusran saat mengembalikan berkas bakal calon kepala daerah (Balonkada) di kantor DPC PKB Lampung Timur, Jumat (11/10). Yusron Amirullah datang didampingi Sekretaris Partai NasDem Edi Priyono dan disambut ketua tim penjaringan PKB Muslim Rois. Yusron mengatakan, setelah menjadi calon bupati Lamtim siap mengundurkan diri dari wakil rakyat (DPRD) Lamtim. "Kami akan merubah strategi politik bersama PKB," kata Ketua DPD Partai Nasdem Lamtim ini. Sebelumnya, Yusron juga telah mengambil berkas balonkada di DPD II Partai Golkar Lamtim. Yusron disambut langsung ketua DPD II Golkar Lamtim Azwarhadi. Azwarhadi mengatakan kehadiran tokoh politik dari Nasdem Yusron Amirullah menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya, ujar Azwar, Yusron merupakan rekan lama dalam perhelatan politik dan rekan lama dalam jabatan sebagai wakil rakyat di Lampung Timur. "Pak Yusron sahabat lama, baik dalam urusan politik maupun urusan sosial lainnya," ungkap Azwarhadi. (Agus)
Senin, 14 Oktober 2019
LAMPUNG TENGAH
Pemkab Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PENDIDIKAN merupakan hal yang sangat penting bagi generasi muda, karena tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mengajarkan sopan santun dan hal- hal yang benar. Pendidikan memupuk seseorang menjadi individu dewasa, individu yang mampu merencanakan masa depan dan mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, Pemkab Lampung Tengah sangat fokus dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Lampung Tengah. Hal itu disampaikan Oleh Bupati Lampung Tengah (lamteng) Loekman Djoyosoemarto dalam pertemuan dengan tenaga pendidik seKecamatan Terusan Unyai di
pelataran SDN 2 Bandar Agung, Jumat (11/10). Loekman mengatakan bahwa guru sebagai media pendidik harus memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Peranan guru sebagai pendidik merupakan memberi bantuan dan dorongan, serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar dapat mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dilakukan. “Guru juga harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Loekman secara dimbolis membagikan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada 20 orang anak di Terusan Unyai. Serta membagikan kartu keluarga, akte kelahiran dan surat keterangan domisili kepada warga Terusan Unyai. (Towo)
7
Loekman Tebar Benih Ikan di Bandar Agung
KAMTIBMAS
Ajak Calon Kakam Jaga Persatuan Foto: Towo/Kupas Tuntas
LAMPUNG TENGAH - KAPOLRES Lampung Tengah AKBP I Made Rasma melakukan Road Show Calling System ke kantor Kecamatan Seputih Mataram, Sabtu (12/10). Dalam sambutanya, Kapolres mengajak para calon kakam dan masyarakat agar dapat mengikuti gelaran pilkakam dengan saling mengedapankan persatuan dan kesatuan. Kapolres juga mengingatkan calon kakam untuk memajukan kampungnya, serta tidak tergiur adanya penggelontoran dana desa dari Pemerintah Pusat. “Kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah saya minta untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan bekerja sama dengan Polres Lampung Tengah,” terangnya. Kapores minta personel kepolisian dapat melakukan penegakan hukum dan tindakan tegas kepada para pelaku tindak pidana kejahatan. “Bagi calon kakam agar berkompetisi dengan baik sesuai dengan aturan yang ada dan tidak melanggar rambu–rambu atau aturan yang ada. Semoga pilkakam bisa berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya. (Rls)
TEBAR BENIH IKAN - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto melakukan tebar benih ikan di Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Unyai, Jumat (11/10).
Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto melakukan tebar benih ikan di Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Unyai. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BENIH ikan yang ditebar meliputi ikan Lele, Nila dan
Gurame. Loekman mengatakan dengan menabur benih ikan, akan mampu mem bantu menjaga eko sistem di sungai. "Tujuan dari penebaran benih ikan ini untuk pelestarian lingkungan dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," terang Loekman, Jumat (11/10). Menurut Loekman, menebar benih ikan me r upakan bentuk budidaya ikan yang mandiri, ber d a y a s a i n g d a n b e r ke -
lanjutan serta bentuk do rongan untuk meningka tkan pembangunan budi daya ikan. “Untuk mendukung masyarakat gemar mengkonsumsi ikan, salah satunya adalah dengan mendorong keberlanjutan sum berdaya alam perikanan,” ujarnya. Ia melanjutkan, penebaran benih ikan juga untuk memperkaya dan meningkatkan sumber daya perikanan di perairan umum.
Sehingga, perairan umum baik itu sungai, danau maupun waduk dapat kembali menjadi tumpuan masyarakat sekitarnya dalam meningkatkan pendapatan dan gizi masyarakat. Sanuri (49), warga setempat mengaku senang dengan kegiatan tebar benih ikan yang dilakukan Bupati Loekman di Embung Jalan 45 Bandar Agung. "Kalau benih ikan banyak, warga nanti bisa menikmati juga hasilnya,” ujar Sanuri. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Hadiri Haul Pahlawan Radin Inten
Lampung Selatan
Nanang Ermanto : Jangan Pernah Lupakan Sejarah
Kerabat Minta Polisi Usut Kematian Zubaidi Keluarga dan kerabat meminta aparat kepolisian mengusut secara tuntas kematian Zubaidi, yang ditemukan tewas mengambang di embung SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Kecamatan Penengahan. Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
SAMPAIKAN SAMBUTAN - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan sambutan saat acara haul Pahlawan Radin Inten II ke-163 Tahun 2019 di komplek Taman Makan Pahlawan Raden Inten II di Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan, Minggu (13/10).
Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menghadiri acara "Sejuta Dzikir" yang digelar dalam rangka haul Pahlawan Radin Inten II ke163 Tahun 2019, Minggu (13/10). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEGIATAN haul dipusatkan di komplek Taman Makan Pahlawan Raden Inten II di Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan itu, turut dihadiri keluarga besar Pahlawan Radin Inten II, Forkopimda, penyeimbang adat, tokoh masyarakat, kepala OPD dan ribuan warga. Sebelum acara dimulai, warga memanfaatkan waktu dengan melihat Benteng Cempaka sekaligus ziarah di Taman Makam Pahlawan Radin Inten II. Dalam sambutannya, Plt Bupati Nanang Ermanto mengungkapkan betapa beratnya perjuangan yang dila-
kukan Radin Inten II dalam menentang penjajahan Belanda. Di usia yang relatif muda (16 tahun), Radin Inten II memimpin pasukan dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. "Untuk itu, kita yang berada di sini, mari kita sama-sama mendoakan Pahlawan Nasional Radin Intan II," ujar Nanang. Nanang pun meminta kepada Dinas Pariwisata Lampung Selatan agar acara itu tidak hanya sebatas seremonial, tapi juga diagendakan agar kegiatan itu bisa dijadikan sebagai agenda tahunan dengan melibatkan keluarga besar Radin Inten II. Nanang juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk secara bersama dan bergotong royong menjaga Taman Makam
Pahlawan Radin Intan II, karena daerah tersebut saat ini telah menjadi ikon Lampung Selatan. "Dengan membesarkan nama Radin Inten II serta menjadikan ikon budaya, secara tidak langsung akan membuat masyarakat di luar Lampung Selatan ingin mengetahui sejarah Radin Inten II. Dan mereka akan datang beramai-ramai untuk mengetahui sejarah dan melihat secara langsung lokasi makam," kata Nanang. Mantan anggota DPRD Lampung Selatan itu yakin dengan rasa kebersamaan dan gotong royong maka nama Radin Inten II tetap dapat berkibar di tanah air. "Kita tidak boleh lupa akan sejarah, sebagai generasi penerus, kita punya kewajiban untuk mengisi kemerdekaan. Kita tidak berjuang untuk merebut kemerdekaan, tapi kita punya kewajiban untuk mengisi kemerdekaan," ungkapnya. (Dirsah/***)
PIHAK keluarga menduga, kematian Zubaidi warga Desa Banjarmasin, Kecamatan Penegahan itu dirasa janggal dan tidak wajar. Sebelumnya, Polres Lampung Selatan sempat menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jenazah Zubaidi. Selama ini
Zubaidi diketahui mengidap penyakit asma berdasarkan keterangan pihak keluarga. Keluarga korban pun minta pendampingan Ormas Forum Masyarakat Lampung Selatan (Forlas) untuk mengusut kematian Zubaidi. Pada Jum'at (11/10) lalu, Ketua Umum Forlas Yandi Efendi mendatangi kediaman korban untuk memberikan tali asih kepada keluarga Zubaidi. Paman korban, Husin mengatakan kejanggalan yang
ditemukan keluarga yakni saat dilakukan evakuasi ditemukan senjata tajam jenis keris yang dipegang korban. "Iya itu dia, ada keris kan. Selain itu korban mengidap asma, bukan epilepsi yang apabila masuk ke dalam embung (air) bisa sangat berbahaya," ujar Husin. Ia melanjutkan, pihak kepolisian sempat menyatakan apabila jenazah korban dilakukan otopsi, maka biayanya akan dibebankan kepada pihak keluarga. "Disampaikan biayanya (otopsi) Rp50 juta. Dari mana kami uang sebanyak itu, makanya kami terima-terima saja hasilnya saat itu," kata Husin. (Dirsah/Edu)
Pedagang Mengeluh Retribusi Kebersihan Naik Lampung Selatan (Kupas Tuntas) RENCANA kenaikan retribusi kebersihan pasar pada tahun 2020 mendatang, dike luhkan sejumlah pedagang di Pasar Inpres Kalianda. Apalagi, kenaikan mencapai 150 persen. Kenaikan retribusi kebersihan pasar itu mengacu pada perubahan Peraturan Bupati Nomor 55 tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah tahun 2011 tentang retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dan penetapan tarif retribusi pelayanan kebersihan. Nisa, seorang pedagang di Pasar Inpres Kalianda menuturkan kenaikan re-
tribusi kebersihan sangat memberatkan. Apalagi, kondisi pasar sejak beberapa tahun terakhir sedang lesu. "Ini ucuk-ucuk naik. Mana kondisi pasar sedang sepi begini. Setidaknya kalau mau ada rencana kenaikan, ya kami dipanggil dulu, diajak diskusi atau seperti apa," kata Ibu dua anak ini, Minggu (13/10). Pernyataan sama disampaikan pedagang lainnya, bahwa rencana kenaikan retribusi akan memberatkan. Apalagi, pedagang juga harus dibebankan membayar uang sewa toko yang cukup tinggi mencapai Rp15 juta per tahun. "Informasi dari UPT Pasar (Kalianda) naiknya Rp50.000 untuk tarif kebersihan toko/ bulan. Belum lagi untuk biaya lainnya. Bisa tekor kita kalau
begini, bukannya untung malah jadi buntung," kata pedagang ini. Berdasarkan surat yang diterima Kupas Tuntas, kenaikan retribusi kebersihan pasar mengacu pada surat nomor : 800/949/V.05/2019 yang ditandatangai Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Yanny Munawarti. Dalam surat tersebut dirincikan, tarif kebersihan toko yang semula Rp15.000 naik menjadi Rp50.000/bulan. Sedangkan untuk retribusi kebersihan kios dari Rp10.000 naik Rp45.000/bulan. Selanjutnya, retribusi kebersihan los dari Rp7.500 naik menjadi Rp30.000 dan tarif retribusi kebersihan hamparan dari Rp1.000 naik menjadi Rp1.500. (Dirsah/Edu)
8
Senin, 14 Oktober 2019
WAY KANAN
Syarat Jadi Pengurus NU, Bupati Way Kanan Ikut MKNU
DPRD Way Kanan Sudah Bentuk AKD Way Kanan (Kupas Tuntas) USAI pelantikan unsur pimpinan, DPRD Kabupaten Way Kanan membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD). AKD yang terbentuk tersebut yakni Badan Musyawarah, Badan Kehormatan Badan Pembentukan Peraturan Daerah dan Empat Komisi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Achmad Gantha menjelaskan, Keempat Komisi tersebut yakni Komisi Satu Bidang Hukum Dan Pemerintahan yang ketuai Rozali, SKomisi Dua Bidang Ekonomi dan Keuangan yang diketua oleh Abu Rizal Setiawan, Komisi Tiga Bidang Pembangunan diketuai oleh Tukiman Ngalimun dan Komisi Empat Bidang Kesejahteraan Rakyat diketuai oleh H.Hairullah. "Selanjutnya untuk Badan Kehormatan DPRD Way Ka-
nan di ketuai oleh, A.Haris Nasution, dengan Wakil Ketua, Beta Juana, sementara itu, Hamdani didaulat menjadi ketua badan pembentukan peraturan daerah sedangkan Sairul Sidiq, SH sebagai wakil ketua dan Drs. Rinaldi, M.M sebagai sekretaris,"terangnya. Achmad melanjutkan, untuk badan musyawarah diketuai oleh, Nikman dengan wakil ketua, Romli, dan Yusee serta Drs. Rinaldi, sebagai Sekretaris. "Sedangkan susunan keanggotaan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Way Kanan, sebelumnya telah terbentuk yakni, ketua fraksi partai Demokrat Rial Kalbadi, ketua fraksi partai Nasdem Naga Mas, ketua fraksi partai PKB Sairul Sidiq,SH, ketua fraksi partai PDI Perjuangan Hamdani, ketua fraksi partai Gerindra Adinata, dan ketua fraksi partai PAN-PKS Rozali, serta ketua fraksi partai Golkar-Hanura Suri ah,"tutupnya. (Sandi)
Foto : Ist
IKUTI MKNU - BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya terlihat mengikuti MKNU, di Hotel Golden Tulip Springhil, Bandar Lampung, Minggu (13/10).
Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung kembali mencetak pengurus militan. Kali ini 86 peserta mengikuti MKNU, termasuk Prof Nerva dan Prof Tulus serta 27 doktor. Way Kanan (Kupas Tuntas) ADAPULA Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i, dan Eva Dwiana.
MKNU yang digelar di Hotel Golden Tulip Springhil, Bandar Lampung, pada 11-13 Oktober ini bertujuan membentuk, menyatukan, menyelaraskan, serta mempersatukan karakter, militan, cara pandang, kecakapan, dan gaya hidup NU.
Wakil Sekretaris PWNU Maskut Candra Negara dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Minggu (13/10), mengatakan, dasar MKNU merujuk pada AD/ART hasil Muktamar di Jombang yang tertuang pasal 39 ayat 4. “Syarat seseorang untuk bisa menjadi pengurus yakni telah mengikuti MKNU,”ungkapnya. Pada Munas NU di NTB pada 2017, syarat menjadi pengurus NU, di antaranya,
harus bisa membuktikan sertifikat pengkaderan yang dilaksanakan dan diakui di lingkungan NU. Dari AD/ART NU bab XIII syarat menjadi pengurus tertuang juga pada Pasal 39 Ayat 8. Target yang dicapai pengurus yakni kader itu bisa menggelorakan gerakan dan pemikiran ala ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah untuk menjaga keutuhan NKRI. (Rls/Sandi)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
APEL MINGGUAN - ASN Pemkab Way Kanan mengadakan apel mingguan, di lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, setiap hari Jumat, (11/10).
TANGGAMUS
Korupsi DD Rp508 Juta, Kepala Pekon Jadi Tersangka Tanggamus (Kupas Tuntas) AMIR Hamzah, oknum Kepala Pekon Sukapadang, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi dana desa tahun 2018 dengan kerugian negara Rp 508.428.473, oleh Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus. Tidak itu saja, Amir Hamzah yang sudah ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Tanggamus, sejak Selasa tanggal 8 Oktober 2019), juga diduga mengorupsi bantuan dana Gerbang Saburai dari Pemprov Lampung Tahun 2018 sebesar Rp250 juta, dan menilep bantuan pembangunan masjid setempat sebesar Rp15 juta. Penetapan Amir Hamzah sebagai tersangka ini diungkapkan Wakapolres Tanggamus, Kompol MN Yuliansyah, didampingi Kasatreskrim AKP Edi Qorinas, bersama anggota Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim saat ekspose Jumat (11/10) sore. Menurut Kompol Yuliansyah, telah terjadi dugaan penyelewengan dan penggunaaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dana Desa (APBDes) Pekon Sukapadang tahun 2018 yang tidak terealisasi. “Berdasarkan hasil audit BPKB Perwakilan Lampung terdapat penyimpanhan yang diduga dilakukan oleh Kepala Pekon Sukapadang mengakibatkan kerugian negara Rp 508.428.473,” kata Yuliansyah, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Yuliansyah menjelaskan, dana yang diselewengkan oleh tersangka adalah ang-
garan Dana Desa tahun 2018 sebesar Rp 742,335 juta lebih. Dimana bentuk penyelewengan yang dilakukan adalah dengan tidak membayarkan siltap (penghasilan tetap) insentif aparat pekon dan guru PAUD serta staf sejak Juli 2018 bahkan sampai saat ini sebesar Rp 114,600 juta. Kemudian, pekerjaan 3 ruas jalan rambat beton masing-masing panjang sekitar 500 meter, pembagunan Polindes dan pekerjaan lainnya. "Selama ini sudah diberi pembinaan, namun tidak diindahkan. Bahkan diberi kesempatan memperbaiki dan mengerjakannya susulan namun tidak juga dilakukan," kata Yuliansyah. Untuk itu, ujar Yuliansyah, polisi langsung mengamankan tersangka untuk kepentingan penyelidikan. "Oknum itu sudah ditahan sejak 8 Oktober di Polres Tanggamus,” kata dia. Yuliansyah menerangkan, dana tersebut digunakan untuk keperluan pribadi dan modusnya melakukan dokumen fiktif. Serta sejauh ini polisi belum menemukan keterlibatan pihak lain atau tersangka lain. “Perkara ini adalah hasil temuan dari kepolisian atas informasi dari anggota. Kemudian dilakukan penyelidikan secara intensif, dengan memeriksa saksi-saksi, bahkan didasari juga audit BPK Lampung," ungkapnya. Atas perbuatannya tersebut tersangka dijerat dengan pasal 2, pasal 3 Undang Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pemberantasan Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun dan denda minimal Rp 200 juta maksimal Rp 1 miliar. (Sayuti)
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
DIWAWANCARAI - WAKAPOLRES Tanggamus, Kompol MN Yuliansyah saat diwawancarai awak media terkait kepala pekon terlibat kasus korupsi dana desa, Minggu (13/10).
Penampakan Seekor Buaya Gegerkan Warga Banjarsari Warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus yang tinggal disekitar bantaran sungai, digegerkan dengan kemunculan buaya yang mengapung di Way Semaka. Tanggamus (Kupas Tuntas) MUNCULNYA buaya berukuran sekitar 2 meter di Way Semaka dalam beberapa hari belakangan ini membuat warga sekitar bantaran sungai resah. Pasalnya, buaya berukuran sangat besar itu lebih sering terlihat dari biasanya. Topik (48), salah seorang wara Pekon Banjasari mengatakan, binatang reptil kerap terlihat sedang be-
renang dengan tenang di permukaan Way Semaka. Dan kemunculnya membuat resah warga. "Sebenarnya buaya ini sudah terlihat beberapa bulan lalu, bahkan sempat menyerang dan mengigit kaki seorang warga yang sedang mencuci di pinggir sungai. Dan kali ini lebih sering muncul. Terus terang kami takut," katanya. Nani (40), warga lainnya bahkan menduga hewan reptil tersebut lebih dari satu. Karena beberapa warga pernah melihat munculnya buaya yang lebih kecil. "Kami yakin, yang buaya yang beberapa hari ini terlihat, bukan satu-satunya, karena ada buaya lain yang lebih kecil, sering ke pinggir
sungai," ujarnya. Warga lain, Warsono mengaku pernah melihat kemunculan buaya tersebut sedang berenang di Way Semaka. Dan sejak kemunculannya itu, oleh aparat pekon setempat warga dihimbau untuk waspada. Terutama saat mandi dan mencuci di sungai. "Warga sekitar dihimbau agar lebih berhati-hati dan kalau bisa jangan melakukan aktifitas dipinggiran sungai," kata dia. Namun demikian hingga saat ini belum bisa dipastikan adanya hewan berbahaya tersebut karena belum ada upaya penangkapan, serta belum ada yang menyelidikinya secara khusus. (Sayuti)
Senin, 14 Oktober 2019
SAMBUNGAN
ASITA ... Inten II Lampung, Sabtu (12/ 10), disaksikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyam paikan PKS ini merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo agar pihak swasta ikut berperan aktif dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dikatakan dia, dari besaran belanja yang ditargetkan pada APBN sebesar Rp 1.400 triliun untuk lima tahun, pemerintah hanya memberi 30 persen untuk stimululus pembangunan infrastruktur. Sementara selebihnya bekerjasama dengan pihak swasta. "Paling tidak kita menghemat Rp 500 miliar, dan ini bisa untuk membangun fasilitas bandara yang lain. Ini bukan jual beli, ini hanya kerjasama pemanfaatan konsesi selama 30 tahun. Apabila ini berjalan dengan baik, maka kepercayaan masyarakat akan meningkat," ujar Budi. Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengikuti arahan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Menteri Perhubungan untuk terus menambah fasilitas bandara. "Kita membangun bandara ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menjadikan bandara sebagai bandara internasional, Menhub sudah memberi persetujuan," ujar
Dari Hal 1
Awaluddin. Ia mengatakan, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan program dalam hal penambahan fasilitas, pelayanan, keselamatan, keamanan penerbangan yang saat ini sudah baik dan akan ditingkatkan. Dijelaskan, setidaknya ada tiga quick on program yang siap untuk diselesaikan hingga akhir tahun 2019. Pertama, adanya harapan Pemprov Lampung dan masyarakat untuk terwujudnya embarkasi langsung haji dan umroh. "Pak Menhub (Menteri Perhubungan) sudah berpesan pak Gubernur diminta untuk berkoordinasi dengan Menteri Agama, kami dari operasional bandara yang mendukung kesiapan bandara. Pasti akan dilakukan proses verifikasi dan validasi untuk embarkasi," jelasnya. Kedua, mensinergikan PT Angkasa Pura II dan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Lampung untuk mengembangkan pemanfaatan kawasan di bandara yang akan disediakan gubernur Lampung seluas kurang lebih 100 hektar. "Ini akan kita melakukan sinergitas sampai akhir tahun, karena awal tahun sudah menyusun RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Jadi kita menyusun anggaran, ini momentum yang paling tepat termasuk mungkin ada porsi APBD dan sebagainya disinergikan sehingga kawasan ini bisa menjadi kawasan aero city," ungkapnya. Terakhir, PT Angkasa Pura II diminta menambah des-
Dua ... pertama kali diekspos ke media. “Penyidik masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut dalam kasus ini,” kata Pandra, Minggu (13/10). Terkait kemungkinan ada penambahan tersangka, Pandra mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan penyidik. "Hari Senin (hari ini), kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan penyidik," katanya singkat. Sementara itu, Ginda Ansori Wayka selaku Koordinator Presidium Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Lampung meminta penyidik jangan hanya memproses si penerima uang. Namun, juga pemberi uang. "Saat KPK menangani OTT, pemberi dan penerima suap ditangkap dan ditahan. Padahal pasal yang diterapkan penyidik Ditreskrimsus Polda Lampung relatif sama dengan yang dipakai KPK," kata Ansori, kemarin. Menurut dia, pemberian
Dari Hal 1
uang dari pegawai Dinas Perindustrian Lampung kepada MM dan ED selaku staf Inspektorat Lampung, tak dapat dilihat hanya sekadar pemerasan. Sebab, pemberian uang itu diduga terkait dengan adanya penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang merupakan kewajiban Dinas Perindustrian. "Di sini kita duga ada unsur kesepakatan antara pemberi dan penerima. Maka tak elok jika penyidik hanya memproses si penerima suap saja. Pemberi juga harusnya ikut diproses. Kalau hanya memproses si penerima dengan menggambarkan hal ini adalah perbuatan pemerasan belaka, maka pasal tadi tidak tepat dipersangkakan. Kenapa tidak sekalian aja dipersangkakan Pasal 368 ayat (1) KUHP tentang pemerasan?" ujarnya. Dengan melihat adanya dugaan unsur kesepakatan ini, Ginda berpendapat penyidik sebaiknya mempersangkakan Pasal 12 Huruf a
Kontraktor ... kontraktor minimal 20 persen. Belum lagi ini ditambah untuk biaya lain-lain seperti saat ada pengawas yang melakukan pengecekan pekerjaan maupun untuk panitia proyek. Dengan demikian, jika hanya 50 persen saja nilai proyek yang bisa direalisasikan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, bisa dibilang hal yang wajar. Mengingat begitu banyak potongan biaya yang harus dilakukan kontraktor. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana bentuk pekerjaan jika hanya memakai sekitar 50 persen saja dari nilai total proyek? Tidak berlebihan pula jika saat pekerjaan berlangsung, tidak sedikit proyek yang menuai protes dari masyarakat setempat. Apalagi, jika warga setempat sudah bersikap kritis, mereka bisa mengoreksi setiap item pekerjaan proyek yang sedang dilakukan. Oke lah jika tidak ada pro-
tinasi dan frekuensi penerbangan sehingga bandara menjadi lebih ramai. "Planing itu yang akan kita tuntaskan hingga akhir tahun, sehingga awal tahun 2020 sudah on the track. Kita harapkan bisa terlaksana, masing-masing pihak punya tugas dan tanggung jawabnya," tukasnya. Sementara itu, Sekretaris Assocition of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Lampung, Adi Susanto menilai PT Angkasa Pura II merupakan perusahaan yang sangat profesional dalam menangani para pengguna transportasi udara. Menurut Adi, dengan pemberian pelayanan yang baik dianggap akan membuat masyarakat senang dan akan berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan berkunjung ke Provinsi Lampung. "Kita di ASITA sangat senang kerena dari pelayanan bandara yang membuat masyarakat senang, akan berdampak pada para travel agent. Kunjungan wisata sudah mulau tinggi di Lampung, tinggal kemudian paketnya saja yang harus kita perbaiki. Kalau kemasan paketnya tidak menarik ini sama saja bohong," ujar Adi. Menurut dia, kesuksesan suatu wisata adalah ketika pengunjung itu kembali lagi berwisata ke destinasi yang sama. "Maka harus profesional. Kalau SDm tidak diperbaiki, itu akan rusak lagi. Bayangkan orang datang ke suatu daerah tiba-tiba dia kecewa, satu orang akan mempengaruhi banyak orang, maka sdmnya harus kita perbaiki dulu," jelasnya. (Erik)
atau b. Sehingga, si pemberi suap dalam hal ini staf di Dinas Perindustrian Lampung juga dapat diproses secara hukum. "Maka tidak elok dan tidak manusiawi menerapkan Pasal 11 dan 12 huruf e kepada pelaku, tetapi lebih tepatnya penyidik menerapkan Pasal 368 Ayat (1) KUHP," ujar Ginda. Pernyataan sama disampaikan pengacara Sopian Sitepu, bahwa adanya unsur dugaan kesepakatan antara pemberi dan penerima dalam kasus tersebut. Ia menyebut kesepakatan itu dengan istilah meeting of mind. "Justru penerapan Pasal 12 Huruf e ini terkesan terlalu buru-buru diterapkan (penyidik). Saya lihat, janggal ketika (penyidik) hanya mentersangkakan penerima. Harus dicari terlebih dahulu unsur kesepakatan tadi. Pedoman untuk mencari kesepakatan ini lazim digunakan temanteman penyidik di KPK. Ini selalu digunakan sama mereka," kata Sopian. (Ricardo) Dari Hal 1
tes, lalu bagaimana dengan hasil pekerjaannya? Jangan heran jika banyak proyek yang baru selesai dikerjakan kemudian sudah mengalami kerusakan. Proyek yang paling mudah dicermati adalah pembangunan jalan. Hampir terjadi di setiap daerah, beberapa proyek jalan yang baru selesai dikerjakan sudah rusak baik badan jalan amblas dan retak maupun badan jalan sudah bergelombang. Apalagi, jika pengerjaan proyek jalan itu berada di daerah pedalaman yang sulit diakses masyarakat. Kontraktor terkesan semaunya saja mengerjakan proyek, yang penting bisa selesai. Setelah selesai nanti cepat rusak, itu urusan belakangan. Bagi kontraktor mungkin tidak masalah, namun bagi warga setempat yang sudah menunggu bertahun-tahun dilakukan perbaikan agar jalan bisa mulus tentu akan sangat kecewa. Kegembiraan warga bisa
menikmati jalan mulus ternyata hanya seumur jagung. Pasalnya, baru beberapa bulan selesai dikerjakan jalan sudah kembali rusak. Memang perbaikan masih jadi tanggung jawab kontraktor sampai enam bulan melalui dana pemeliharaan atau retensi yang nilainya 5 persen dari nilai proyek. Namun, tidak sedikit kontraktor yang melepaskan atau merelakan dana itu, karena perbaikan yang akan dilakukan menelan biaya lebih dari itu. Fenomena fee proyek memang sulit dihapuskan. Gampang diucapkan, namun sulit dikerjakan. Karena fee proyek sudah seperti menjadi penghasilan tetap bagi oknum sejumlah kepala daerah. Tidak heran, jika KPK terus melakukan OTT. Sampai kapan tradisi fee proyek bisa dihapuskan? Belum bisa dipastikan, jika tidak ada kesadaran dari kepala daerah sendiri. (**)
9
Luhut: Jangan Dibesar-besarkan Kasus Pak Wiranto, Sudah Selesai Jakarta (Kupas Tuntas) MENKO Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus penusukan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto tidak perlu dibesarbesarkan. Sebab, polisi disebut sudah memiliki informasi yang lengkap mengenai kasus penusukan Wiranto. "Jadi gini, jangan dibesarbesarkan lagi kasus itu. Jangan dibesar-besarkan kasus Pak Wiranto sudah selesai. Polisi sudah punya data yang cukup. Jadi jangan kita ikut jadi pahlawan buat mereka itu. Lagian kejadian macam itu bisa terjadi di mana saja, di Amerika berkali-kali kejadian itu," ujar Luhut di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10). Luhut yang pernah menjabat sebagai Menko Polhukam menyebut, upaya p e n g a m a n a n y a n g d i be rikan aparat sudah baik. Namun memang, kata dia, terkadang kejadian teror
yang menimpa pejabat juga pernah terjadi di negara lainnya. "Tidak ada satu negara pun yang kebal atau imun terhadap hal-hal macam itu. Tapi saya kira tingkat pengamanan, polisi, intelijen, sudah punya data yang baik. Jadi tidak perlu terlalu dihebohkan," ujar Luhut. Sebelumnya, mantan Kepala BIN Hendropriyono menyoroti tindakan brutal penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto. Menurutnya, perbuatan ters e b u t m e r u p a k a n p e rc o baan pembunuhan yang terkait politik. "Serangan fisik terhadap Menko Polhukam merupakan percobaan pembunuhan politik (political assassination)," ungkap Hendropriyono, Sabtu (12/10). Insiden penusukan ter hadap Wiranto dinilainya sudah membahayakan negara. Apalagi, kata Hendropriyono, peristiwa itu seperti berentetan dengan demo-demo belakangan ini
Warga ... dikarenakan lemahnya pengawasan. Ia menambahkan, masalah besi coran yang digunakan juga harus sesuai bestek, agar kondisi jalan bisa kuat dan bertahan lama. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan laporan masyarakat di lokasi akan menjadi bahan koreksi. "Masyarakat boleh saja curiga dengan pekerjaan PUPR, pasti kan ada kekurangan di sana sini, ini yangcoba diperbaiki. Semua bekerja ingin terbaik," ujar Mulyadi saat ditemui di kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Jumat (11/10). Meskipun begitu, Mul yadi minta pihak yang se lama ini mempersoalkan pengerjaan jalan untuk be nar-benar mengecek dan membuktikan jika memang benar ada kejanggalan.
Dari Hal 1
"Dicek saja. Sudah (diawasi). Duniakan beratmosfer hoax, semua dicek saja. Kita tingkatkan lagi, pokoknya sekarang kan dikomentari, kami insya Allah memberikan yang terbaik. Tidak boleh hoax. Saya senang sekali dikomentari asal positif," ujarnya. Pantauan di lokasi pada 2 Oktober 2019 lalu, dalam pengerjaan proyek jalan ruas Blambangan Umpu-Sri Rejeki pihak perusahaan tidak memasang plang proyek. Sehingga, warga tidak mengetahui spesifikasi proyek yang sedang dikerjakan. Sementara untuk pengerjaan proyek rigit beton di ruas jalan Sri Rejeki-Pakuan Ratu pihak perusahaan sudah memasang plang proyek. Namun, dalam plang proyek itu tidak disebutkan panjang dan lebar jalan yang sedang dikerjakan. Selain itu, dalam penger-
KPK ... Dinas PU-PR, rumah tersangka WHN (Kadis Perdagangan), rumah tersangka HWS (swasta) dan dua rumah saksi. Kemudian pada 11 Oktober 2019 penggeledahan berlanjut ke rumah pribadi Bupati Lampura AIM, tersangka RSY (orang kepercayaan Bupati), rumah tersangka CHS (swasta), dan dua rumah tersangka SYH (Kepala Dinas PU-PR). “Dari lokasi penggeledahan, KPK menyita sejumlah dokumen proyek dan anggaran di Dinas PU-PR dan Dinas Perdagangan. Selain itu, di rumah dinas bupati disita uang Rp54 juta dan USD2.600,” beber Febri. Ia melanjutkan dengan temuan tersebut, KPK akan mempelajari lebih lanjut dokumen-dokumen dan mendalami indikasi keterkaitan uang yang ditemukan di kamar rumah dinas bupati ter-
jaan jalan rigit beton ditemukan sejumlah kejanggalan. Di antaranya, kegiatan pemadatan badan jalan setelah penyiraman sabes hanya menggunakan eskavator. Padahal, semestinya pemadatan menggunakan alat berat jenis vibro agar tanah menjadi padat dan tidak labil lagi. Kejanggalan lainnya, untuk pemakaian besi hanya menggunakan besi 10 inci dan 8 inci banci, untuk membuat kerangka penguat badan jalan sebelum dicor. Pemasangan cincin untuk kerangka besi juga berjarak 30 cm. Informasi yang didapat Kupas Tuntas, semestinya besi yang digunakan adalah besi 8 dan 10 inci cash dan jarak pemasangan cincin paling jauh 15 cm. Hingga berita dilansir, Direktur PT Segitiga Permai Perkasa maupun PT Indoteknik Prima Solusi belum bisa dikonformasi. (Sandi/Erik) Dari Hal 1
sebut dengan fee proyek di Lampung Utara. Dalam konstruksi perkara yang dirilis KPK usai ott, diduga Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara menerima suap terkait proyek di Dinas Perdagangan dan Dinas PU-PR Kabupaten Lampung Utara dengan total sekitar Rp1,2 miliar. Untuk Dinas Perdagangan, diduga penyerahan uang kepada Agung dilakukan oleh Hendra Wijaya Saleh pada Wan Hendri (Kadis Perdagangan) melalui Syahril (orang kepercayaan bupati). Hendra Wijaya Saleh menyerahkan uang Rp300 juta kepada Wan Hendri, dan kemudian Wan Hendri menyerahkan uang Rp240 juta pada Syahri. Namun, sejumlah Rp60 juta masih berada pada Wan Hendri. Dalam OTT, KPK menemukan barang bukti uang
Tarian ... pemain baru. "Tidak boleh mencambuk kepala dan mencambuk bagian kemalauan," kata juri ritual Tiban menjelang permainan, Sabtu (12/10). Panitia penyelenggara ritual Tiban, Supri mengatakan tradisi Tiban dilakukan setiap musim kemarau yang berkepanjangan, bukan semata mengharap hujan dengan melakukan cambuk cambukan, namun tradisi dan hobi ini sudah menyatu dengan warga. “Persoalan turun hu-
yang berujung anarki. "Keadaan yang khusus ini bergejala membahayakan keamanan negara, karena diikuti dengan adanya ancaman kerusuhan (demo massa yang diduga anarkistis lagi)," kata mantan Ketum PKPI itu. Pemerintah, disebut Hendropriyono, bisa menetapkan status keadaan darurat dengan adanya kondisi seperti saat ini. "Sitkon (situasi kondisi) kini sudah cukup menjadi dasar untuk dapat menyatakan keadaan kita dalam darurat sipil," tegas Hendropriyono. Diketahui, Wiranto ditusuk oleh SA alias Abu Rara di Menes, Pandeglang, Banten, pukul 11.50 WIB, hari Kamis (10/10). Dia mengajak istrinya dalam aksinya. SA dan istrinya lalu ditangkap polisi. Polisi menyebut pelaku terpapar ISIS. Polisi memang menyebut SA alias Abu Rara, pelaku penusukan terpapar ISIS, dan terkait jaringan JAD. (Dtc)
Rp200 juta yang sudah diserahkan kepada Agung dan kemudian diamankan dari kamarnya. Uang itu diduga terkait tiga proyek di Dinas Perdagangan, yaitu pembangunan Pasar Tradisional Desa Comook Sinar Jaya, Kecamatan Muara Sungkai Rp1,073 miliar, pembangunan Pasar Tradisional Desa Karangsari, Kecamatan Muara Sungkai Rp1,3 miliar, dan konstruksi fisik pembangunan Pasar Rakyat Tatakarya (DAK) Rp3,6 miliar. Selain itu, Agung diduga telah menerima uang beberapa kali terkait dengan proyek di Dinas PU-PR, yaitu sekitar bulan Juli 2019 diduga Agung telah menerima Rp600 juta, sekitar akhir September 2019 diduga Agung telah menerima Rp50 juta, dan pada 6 Oktober 2019 diduga menerima Rp350 juta. (Ricardo) Dari Hal 1
jan tetap dipanjatkan kepada Sang Pencipta. Ini hanya tradisi dan budaya sejak puluhan tahun," kata Supri. Permainan cambuk (Tiban) ada aturannya, yaitu semua memiliki kesempatan tiga kali untuk mencambuk lawan, dan itu dilakukan bergantian. "Ketangkasan mencambuk dan menangkis merupakan jurus utama, dan juri harus bisa menggandengkan lawan yang sepadan," terang Supri.
Tarian Tiban biasanya dilakukan dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dan hanya digelar tidak kurang dari 20 pertarungan. Dan dipastikan, kedua penari Tiban tidak akan dendam. Keduanya bertarung hanya di arena dan menggunakan prosedur permainan. "Mereka ini rata-rata komunitas Tiban dan sudah memahami aturannya. Dan bisa mengendalikan emosi, serta bermain professional," ucap Supri. (Agus)
10
Senin, 14 Oktober 2019
SELEBRITI
Nyinyir Soal Penusukan Wiranto, Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi
Awkarin
Drumer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau karib disapa Jerinx SID dilaporkan ke polisi oleh pria bernama Jalaludin.
Awkarin Beli Motor Baru untuk Sopir Ojol KUPAS TUNTAS JAKARTA - SELEBGRAM Awkarin berniat memberikan sebuah motor baru untuk seorang sopir ojek online (ojol). Pemilik nama asli Karin Novilda itu tergerak hatinya saat mengetahui seorang sopir ojol kehilangan motor di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. “Ada yang tahu contact langsung si bapak ojol yang kehilangan motornya? Saya mau belikan yang baru agar dia bisa kembali mencari nafkah,'' cuit Awakrin di akun Twit-
ter pribadinya, Minggu (13/10). Tak perlu menunggu terlalu lama, Awakrin langsung mendapatkan contact si driver ojol. ''I got it handled. Saya sudah beli satu unit motor untuk beliau. Senin kami bertemu,'' ujar Awkarin pada kicauan lainnya. Bukan tanpa alasan Awkarin bersikap dermawan. Ia mengatakan bahwa rezeki yang didapat sudah seharusnya digunakan untuk membantu kesusahan orang lain. “Tetiba umur cuma sampai besok, sayang ngumpulin duit
banyak enggak dipakai buat apa-apa selama hidup cuma ditumpuk,” pungkasnya. Sebelumnya, akun Twitter @hati2dimedsos mengunggah foto seorang bapak sopir ojek online yang kehilangan motornya. “Halo sobat Twitter. Saya sedang bersama dengan bapak driver grab yang kemarin viral karena pesanan BK yang tidak ketemu dengan pemesannya. Dan skrg viral lagi si bapak kena musibah motornya hilang di Kalibata City,” tulis akun tersebut. (Jpnn)
KUPAS TUNTAS JAKARTA - IA dilaporkan atas tuduhan menyebarkan informasi bermuatan SARA melalui media elektronik terkait cuitannya mengenai kasus penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto. Hal itu diketahui dari cuitan pemilik akun Twitter @mazzini_giusepe yang mempertanyakan pelaporan terhadap Jerinx SID. "Lah ini kenapa kok Bli @JRX_SID sama bang @fullmooonfolks dilaporin polisi? Karena tweet mereka soal penyerangan Wiranto kemarin? Astaga enggak bisa banget terima perbedaan pendapat ya? Kalau memang dirasa kurang empati, tinggal skip aja tweetnya, enggak perlu
segininya lah," cuitnya. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/6558/X/ 2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, Tanggal 11 Oktober 2019. Ia diduga melanggar pasal 28 ayat (2) jo pasal 45 ayat (2) UU RI No.19 tahun 2016 tentang ITE. Tak hanya dilaporkan ke polisi, akun Twitter Jerinx SID rupanya diblokir. Pemblokiran itu menyusul kicauan suami Nora Alexandra soal pisau yang digunakan pelaku
Jerinx SID
Nomor Diblokir, Raffi Ahmad Ogah Minta Maaf ke Laudya Cynthia Bella
Raffi Ahmad
Jessica Iskandar Sebut Richard Kyle Akan Jalani Operasi KUPAS TUNTAS JAKARTA - TUNANGAN Jessica Iskandar, Richard Kyle, saat ini diketahui tengah berada di Australia. Rupanya, di sana Richard Kyle akan menjalani operasi. Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram Jessica Iskandar. Dalam ungahan tersebut, Jessica Iskandar memajang sebuah foto bersama dengan Richard Kyle. Di keterangan foto yang menyertai unggahan itu, Jessica Iskandar memberikan ucapan untuk operasi yang akan dijalani oleh Richard Kyle.
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
Jessica Iskandar
"Sayang semoga operasinya berhasil dan bisa kembali pulang. I miss you..," tulis Jessica Iskandar pada Minggu (13/10). Unggahan tersebut langsung dibanjiri doa dari warganet agar operasi yang
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
akan dilakukan oleh Richard Kyle Berjalan lancar. Namun tidak sedikit juga yang belum mengetahui apa yang dialami oleh Richard Kyle. "Operasi apa kak uncle richard nya?" tanya @sintakomar31. "Semoga Operasinya berjalan lancar..Tuhan campur tangan @inijedar @richo_kyle sembuh seperti sedia kala," timpal @christaniairene. Usut punya usut, Richard Kyle rupanya akan menjalani operasi kaki karena cedera yang sempat dialaminya beberapa waktu lalu di Bali. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESENTER Raffi Ahmad akhirnya buka suara terkait kabar nomor ponselnya diblokir Laudya Cynthia Bella. Dia merasa tidak masalah dengan hal tersebut. "Enggak apa-apa lah mau diblok juga, suka-suka dia," kata Raffi Ahmad dalam tayangan YouTube MOP Channel, Minggu (13/10). Meski demikian, suami Nagita Slavina itu mengaku tidak berniat meminta maaf
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
yang menusuk Wiranto. “Kalau niatnya emang membunuh kenapa pisaunya kecil ya,” tulis Jerinx SID yang juga mendoakan Wiranto sembuh pada cuitannya yang lain. Diketahui, Menko Polhukam Wiranto ditusuk orang tidak dikenal di Pandeglang, Kamis (10/10) siang. Insiden terjadi setelah dirinya meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar, Banten. Dalam video yang beredar, tampak Wiranto diserang secara tiba-tiba dari arah samping. Pelaku penyerangan terlihat menggunakan pisau hingga membuat Wiranto terjatuh. (Jpnn)
"ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
kepada Laudya Cynthia Bella. Sebab Raffi Ahmad merasa dirinya tidak bersalah. "Ngapain minta maaf, orang gue juga enggak ngapa-ngapain," ucap ayah Rafathar itu. Seperti diketahui, Laudya Cynthia Bella ternyata memblokir nomor handphone milik Raffi Ahmad. Dia marah akibat sikap suami Nagita Slavina itu belum lama ini. Laudya Cynthia Bella kesal lantaran Raffi Ahmad menghubunginya saat
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
siaran langsung di salah satu program televisi. Dia merasa hanya dijadikan bahan bercanda saat itu. "Jadi tiba-tiba dia telepon aku, dia bilang, 'Bella apa kabar?', aku jawab 'alhamdulillah baik', enggak lama teleponnya keputus," cerita Laudya Cynthia Bella. "Tidak lama ada orang yang telepon aku, dia bilang Bella tadi Raffi live loh telepon kamu. Wah aku kaget banget sih, langsung aku marahmarah," sambungnya. (Jpnn)
Senin, 14 Oktober 2019
EKONOMI
11
Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA Dikukuhkan Sebagai Guru Besar
Rektor Berharap Pemerintah Daerah Mengoptimalkan Peran Akademisi Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA resmi mendapatkan gelar Profesor dalam bidang Ilmu Manajemen setelah dikukuhkan oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, Selamet Widodo. Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA
PENGUKUHAN Guru Besar Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA Bidang Ilmu Manajemen berlangsung di Convention Hall Mahligai Agung Pascarasjana UBL, Sabtu (12/10). Sekretaris Senat Ir. Herianto membacakan surat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) nomor 30603/M/KP/2019 tentang kenaikan jabatan akademik dosen. "Dengan surat keputusan tersebut terhitung 1 September 2019 dinaikan jabatannya sebagai profesor," ungkapnya. Diketahui Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA merupakan kelulusana S1 Institut Pertanian Bogor Bidang Ilmu Sosial Ekonomi, S2 di Claremont Graduate University Bidang Ilmu Manajemen, dan S3 di Institut Pertanian Bogor Bidang Ilmu Manajemen Bisnis. Rektor UBL Prof. M. Yusuf Sulfarano Barusman berharap kepada kalangan aka-
demisi untuk lebih banyak mengadakan dialog akademis terkait pengembangan ilmu manajemen melalui pertukaran pemikiran intra atau luar kampus, ataupun dengan stakeholder lain. "Karena pengembangan ilmu tidak hanya berasal dari lingkungannya. Kemudian diharapkan akademisi dapat terlibat dan melibatkan diri untuk bagaimana menciptakan masyarakat yang lebih baik," kata dia saat pidato pengukuhan jabatan guru besar yang berjudul Kapabilitas Dinamik, Berpikir Sistem Dan Organisasi Belajar Sebagai Solusi Kompleksitas Manajemen Menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Dirinya juga berharap kepada Pemerintahan daerah (Pemda), untuk dapat mengoptimalkan peran akademisi dalam pembangunan, sebagai desainer kebijakan atau partner dalam inovasi dan implementasi kebijakan. "Yang selanjutnya harapan saya bagi mahasiswa untuk terus menerus belajar, atau long life Ieaming dan menjadi long life learner. Karena orang yang dapat hidup lama adalah insan yang adaptif, yaitu menjadi makhluk pembelajar yang memiliki learning capabilities, dengan cara menuntut ilmu secara terstruktur di Perguruan Tinggi," kata dia. (Adv)
Foto: Sule/Kupas Tuntas
PENGUKUHAN GURU BESAR - KETUA Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, Selamet Widodo saat mengukuhkan Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA sebagai Guru Besar bidang Ilmu Managemen.
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 14 OKTOBER 2019
Polisi Tangkap Ayah dan Anak Terduga Teroris Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri dan Counter Transnational and Organize Crime (CTOC) Polda Bali menangkap dua terduga teroris di wilayah Jembrana, Bali, pada Kamis (10/ 10) lalu.
Jakarta (Kupas Tuntas) KEDUANYA merupakan ayah dan anak berinisial AT dan ZAI. Mereka diduga telah terlibat kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi. "Betul telah ditangkap di Bali atas nama AT dan ZAI di wilayah Bali," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes
Hengky Widjaja, Sabtu (12/ 10) lalu. Adapun, AT diduga memiliki hubungan dekat dengan pelaku penusuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, yaitu SA alias AR. Berdasarkan keterangan polisi, pelaku dan SA tergabung dalam satu grup yang disebut "Menanti Al Mahdi". Terduga teroris AT diduga
telah mengetahui rencana SA untuk melakukan amaliyah atau aksi. Hengky juga menyampaikan, keduanya telah merencanakan sebuah perlawanan apabila tertangkap. "AT dan ZAI, kedua terduga teroris ini, merupakan bapak dan anak, juga sudah merencanakan apabila sewaktuwaktu ditangkap, merencanakan perlawanan dan mem-
buang HP dan laptop ke dalam air," ujar dia. Dari kedua terduga teroris, aparat mengamankan panah, airsoft gun, sangkur, telepon genggam, dan laptop. Kedua terduga teroris sedang diperiksa secara intensif oleh aparat. Adapun Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, seusai menghadiri sebuah acara di Universitas Mat-
hla'ul Anwar, Kamis (10/10). Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu laki-laki dengan inisial SA atau AR dan satu perempuan yaitu FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS. Berdasarkan keterangan polisi, pelaku merupakan simpatisan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Kps)
SERTIJAB
Danlantamal III Minta Danlanal Baru Bangun Sinergitas BANDAR LAMPUNG - DANLANTAMAL III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lampung dari Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo. S kepada Letkol (Mar) Amrul Adriansyah, yang berlangsung di Lapangan Korpri Pemprov (Pemprov) Lampung, pada Jumat (11/10). Dalam sambutannya, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, mengatakan, Lanal Lampung merupakan salah satu satuan pelaksana Lantamal III yang mempunyai tugas pokok, di antaranya menyelenggarakan dukungan logistik dan unsur administrasi bagi unsur-unsur TNI AL, menyelenggarakan pembinaan potensi maritim dan menjadi kekuatan pertahanan kekuatan negara di laut. Menurut Hermanto, wilayah kerja Lanal Lampung yang di dalamnya terdapat Selat Sunda dan Samudera Hindia memungkinkan adanya pelanggaran hukum di laut, karenanya pengamataan dan pemantauan serta operasi keamanan laut mesti terus menerus dilakukan dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI, sehingga kehadiran TNI AL dapat dirasakan masyarakat sekitar. “Banyak prestasi yang telah ditorehkan Lanal Lampung selama ini, di antaranya berperan aktif dalam penanggulanagan korban bencana tsunami di Lampung dan menggagalkan penyelundupan baby lobster sebanyak 114 ribu ekor lebih yang bisa merugikan negara sebesar Rp15 miliar sehingga mendapat penghargaan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan,” ungkap Hermanto. Untuk itu, mantan Danbrigif 3 (sekarang Brgifi 4), ini berharap kepada Danlanal Lampung yang baru, Letkol (Mar) Amrul Adriansyah, untuk dapat menorehkan prestasi-prestasi lainnya. “Saya berharap semoga saudara dapat mengembangkan potensi diri dengan memunculkan pemikiranpemikiran yang segar sehingga mendorong kemajuan Angkatan Laut," pesan Hermanto. Hermanto kembali berpesan kepada Letkol (Mar) Amrul Adriansyah agar membangun kerjasama dan menciptakan kebersamaan antara Lanal Lampung dengan TNI Polri dan jajaran Pemerintahan Provinsi Lampung. “Berikan yang terbaik untuk tanah Sai Bumi Ruwai Jurai dan jangan pernah lelah untuk berkarya,” pesannya lagi. Sebelum sertijab, Albertus Agung beberapa hari lalu diberi penghargaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas keberhasilan pengamanan bibit lobster. Penghargaan itu langsung diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di Jakarta Rabu lalu. (Rls)