Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 13 Agustus 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 13 AGUSTUS 2019

Jangan Mudah Menebar Izin! Walhi : Ada Pulau Privasi di Lampung

Pemerintah harus memperhatikan keseimbangan lingkungan sebelum mengeluarkan izin investasi pemanfaatan pulau-pulau di Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK mengurus penataan pulau-pulau di Lampung, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melihat perlu adanya izin lokasi di laut dan izin reklamasi. "Tata ruang itu juga ada di laut. Yang

jelas, dia itu harus punya izin lokasi di laut dan izin reklamasi," ujar Direktur Jendral Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan (Ditjen PSDK) pada KKP, Matheus Eko Rudianto, di Pesawaran, beberapa waktu lalu. Menurut Matheus, kedua perizinan tadi harus dipenuhi terlebih dahulu karena akan berdampak pada pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada pulau yang dikelola. "Biasanya kalau izin reklamasi, izin lingkungannya (laut) nggak keluar, IMB-nya mestinya belum keluar," terang dia. Sementara itu, Kementerian

Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyatakan perizinan paling utama yang harus dimiliki pengelola pulau adalah izin tata ruang. "Izin Tata Ruang itu menjadi dasar pertama. Tetapi semua perlu diperhatikan," tegas Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang pada Kementerian ATR/ BPN, Wisnubroto Sarosa. Wisnubroto membe>> Baca

Jangan Hal 9

Polda Dalami Dugaan Jual Beli Senjata Api Dalam Peristiwa UBL Berdarah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA Lampung tengah mendalami ijin dan keberadaan senjata api oknum polisi yang meletus di Kampus Universitas Bandar Lampung (UBL) pada Sabtu (10/8/2019) lalu. Hasil pemeriksaan sementara, senjata api yang dinyatakan ber-

magasin itu dimaksudkan untuk diperbaiki oleh oknum polisi Brigadir PJ atas permintaan Bripka D. Keduanya anggota Polres Lampung Selatan. "Benar, penyelidikan sementara hanya sampai pada hal itu saja. Bripka D meminta bertemu dengan Brigadir PJ untuk memperbaiki senjata yang macet,"ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (12/8).

Menurut Kabid Humas, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum Polda Lampung) nantinya akan mendalami lebih intensif lagi. Apakah keberadaan senjata api itu untuk diperjualbelikan atau tidak. "Untuk sementara ti>> Baca

Polda Hal 9

 Berikut Nama-nama Caleg DPRD Lampung Terpilih  Foto : Sule/Kupas Tuntas

SERAHKAN BERITA ACARA - KETUA KPU Lampung, Nanang Trenggono menyerahkan berita acara kepada Ketua Bawaslu Lampung, Fatikahtul Khoiriyah saat rapat pleno penetapan perolehan kursi parpol dan Caleg terpilih di Balroom Novotel, Senin (12/8).

KPU Tetapkan 85 Anggota DPRD Lampung Terpilih Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akhirnya melakukan rapat pleno terbuka penetapan Calon Legeslatif (Caleg) DPRD Provinsi

Lampung, dan perolehan kursi partai politik, di Balroom Hotel Novotel, Senin (12/8). Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU provinsi >> Baca

KPU Hal 9

Bung Kupas ...

Beda Pemimpin, Beda Kebijakan MASIH seputar kebijakan dua kepala daerah yang berganti. Yaitu Gubernur Lampung Tampan Fernando Arinal Djunaidi dan pendahulunya, M Ridho Ficardo. Jika dalam ulasan sebelumnya membahas kesamaan visi keduanya dalam membangun Sport Center, kali ini justru perbedaannya. Yaitu pembangunan Teropong Bintang atau Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), di Gunung Betung, area Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rahman. Saat ini, pembangunan observatorium itu terancam mangkrak karena tidak masuk dalam kebijakan strategis Gubernur Arinal. Arinal belum lama ini sempat menyampaikan, kalau pembangunan teropong bintang di wilayah hutan rakyat perlu dikaji ulang. Apakah peruntukan lahanya sudah selesai atau tidak. Di sisi lain, Pj Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, saat ini hanya tertinggal dua opsi untuk Observatorium Lampung. Yaitu dilanjut >> Baca

Beda Hal 9

Dapil 1 Kota Bandar Lampung 1. Eva Dwiana (PDIP) 2. Ade Utami Ibnu (PKS) 3. Yusirwan (PAN) 4. Rahmad Mirzani Djausal (Gerindra) 5. Kostiana (PDIP) 6. Fauzan Sibron (NasDem) 7.Azwar Yacub (Golkar) 8. AR. Suparno (PDIP) 9. Budiman AS (Demokrat) 10. Syarif Hidayat (PKS) 11. Aprilliati (PDIP)

Dapil 2 Lampung Selatan 1. Sahlan Syukur (PDIP) 2. Tony Eka Chandra (Golkar) 3 Antoni Imam (PKS) 4. Fahrorrozi (Gerindra) 5. Lesty Putri Utami (PDIP) 6. Okta Rijaya (PKB) 7. Wahrul Fauzi Silalahi (NasDem) 8.Ahmad Fitoni (PAN) 9. Raden Muhammad Ismail (Demokrat) 10. Nurul Ikhwan (PDIP)

Dapil 3 Pesawaran, Metro dan Pringsewu 1. Nurhasanah (PDIP) 2. Ririn Kuswantari (Golkar) 3. Johan Sulaiman (PKS) 4. Elly Wahyuni (Gerindra) 5. Hanifah (PKB) 6. Angga Satria Pratama (Demokrat) 7. A. Iswan Cahya (PAN) 8. Watoni Nurdin (PDIP) 9. Siti Rahma (NasDem) 10. Suprianto (PPP) 11. FX Siman (Golkar)

Dapil 4 Tanggamus, Pesibar, dan Lambar 1. Yanwar Irawan (PDIP) 2. Mukhlis Basri (Gerindra) 3. Nuril Anwar (NasDem) 4. Amaludin (Demokrat) 5. Dadang Sumpena (PDIP) 6. Joko Santoso (PAN) 7. Azuansyah (PKB) 8. Supriadi Hamzah (Golkar) 9. Heni Susilo (PKS) 10. Mirzalie (Gerindra)

Dapil 5 Lampura dan Way Kanan 1. Iman Suhada (Nasdem) 2. Yozi Rizal (Demokrat) 3.Yose Rizal (PDIP) 4. Patimura (Gerindra) 5. Darlian Pone (Golkar) 6. Mardani Umar (PKS) 7. Darwin Hifni (PAN) 8. Soni Setiawan (PKB) 9. Mardiana (Nasdem) 10. Deni Ribowo (Demokrat) 11. Tulus Purnomo Wibowo (PDIP)

Dapil 6 Tuba, Tubaba dan Mesuji 1. Ketut Rameo (PDIP) 2. Very Agusli (Gerindra) 3. Ismed Roni (Golkar) 4. Budi Yuhanda (NasDem) 5. Maulidah Zauroh (PKB) 6. Suprapto (PAN) 7. Hanifah (Demokrat) 8. Budhi Condro Wati (PDIP) 9. Mikdar Ilyas (Gerindra) 10. Semin (PKS)

Dapil 7 Lampung Tengah 1. Mingrum Gumay (PDIP) 2. I Made Bagiasa (Golkar) 3. I Made Suarjaya (Gerindra) 4. Jauharoh (PKB) 5. Musa Ahmad (Golkar) 6. Ikhwan Fadil I (Gerindra) 7. Maksum Asrori (PKB) 8. Asih Fatwanita (Nasdem) 9. Abdullah Sura Jaya (PAN) 10. Midi Iswanto (Demokrat) 11. Mufti Salim (PKS) 12. Ni Ketut Dewi Nadi (PDIP)

Dapil 8 Lampung Timur 1. Ketut Erawan (PDIP) 2.Binti Amanah (PKB) 3. M. Khadafi Azwar (Demokrat) 4..H. Azwarhadi (Golkar) 5. Ismail Jafar (PKS ) 6.Ahmad Giri Akbar (Gerinda) 7. Garinza Reza Pahlevi (NasDem) 8.Ferliska Ramadhita Johan (PDIP) 9. Noverisman Subing (PKB). 10.Asep Makmur (Demokrat)

Ruwa Jurai

Sejak Januari 2019, Sudah 625 Hektar Areal Hutan TNWK yang Hangus Terbakar Balai TNWK mencatat, selama Januari-Agustus 2019, sudah 625 hektar semak alang-alang terbakar, di areal Hutan Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur. Pihak balai menduga, kebakaran dilakukan secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lampung Timur (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro berjanji, akan melakukan penyelidikan lebih serius dalam mengungkap persoalan kebakaran hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang selalu terjadi di musim kemarau, Senin (12/8). AKBP Taufan, menegaskan

Polri, TNI dan Polhut akan melakukan penyelidikan lebih mendalam penyebab kebakaran hutan. Jika pelaku pembakar hutan bisa ditangkap, penyebab peristiwa klasik itu akan terungkap “Kalau pelaku bisa tertangkap maka kita akan tahu apa motif sebenarnya, apa tujuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu, jika benar hutan terbakar akibat ulah

Foto : Gusti/Kupas Tuntas

PADAMKAN API - PETUGAS pemadam kebakaran dibantu pihak Kepolisian sedang memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah pertanian Umbul Ben dan Umbul Sempu, Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Senin (12/8).

manusia,"ujar Taufan. Kapolres Lampung Timur juga menekankan kepada personilnya untuk terus melakukan patroli bersama tiga unsur, yaitu TNI, Polri dan Polhut, menyisir lokasi rawan kebakaran, lahan yang rawan

terjadi di Rawabunder, Margahayu dan Pusat Latihan Gajah (PG). Sementara itu, anggota mitra TNWK WCS Sugio mengatakan, celah untuk >> Baca

Sejak Hal 9


2

Selasa, 13 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

 Tangani Impor Kopi

Ditjen Perdagangan Luar Negeri Turun ke Lampung Kasus impor kopi yang sempat ramai di Provinsi Lampung mendapat perhatian serius dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri merencanakan datang ke Provinsi Lampung untuk mengecek masalah impor dan produksi kopi robusta Lampung.

"Rencana Ditjen (Direktur Jenderal)-nya akan berkunjung bulan ini, tapi ternyata di Kemendag sedang ada rotasi jabatan. Jadi mungkin dijadwalkan ulang, tapi nanti saya kabarin lagi," ujar Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Pedagangan Provinsi Lampung, Yusli Revonadi saat

ditemui di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (12/8). Yusli menjelaskan, terdapat dua faktor terjadinya impor kopi selain memang karena harganya lebih murah. Kedua faktor itu, yakni karena barang yang diekspor Lampung tidak memenuhi syarat di negara tujuan ekspor, sehingga produk itu dikembalikan ke Lampung. "Atau dalam keadaan terdesak. Ketika produksi kopi di

Lampung mengalami gagal panen karena cuaca seperti pada tahun 2018 yang hanya ekspor sebesar 135.768 ton, sedangkan terdapat kontrak ekspor yang harus dipenuhi ke negara tujuan. Maka mau tidak mau dia harus menambahnya dengan mengimpor kopi dari negara lain. Jadi impor bukan tujuan utama, tapi hanya untuk menutupi kontrak dengan negara tujuan ekspor," ungkapnya. (Erik)

Foto: Ist

SERAHKAN DOKUMEN - PJ. Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyerahkan dokumen Raperda tentang Perubahan APBD Lampung TA 2019, kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung, Dedi Afrizal, di Ruang Sidang DPRD setempat, Senin (12/8).

APBD Lampung Ditarget Capai Rp7,3 Triliun Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RAPAT Paripurna DRPD Provinsi Lampung dalam rangka pembicaraan tingkat I tentang perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), ditargetkan mencapai Rp7,3 triliun lebih. Hal itu disampaikan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, di Ruang Sidang

DPRD Lampung, Senin (12/8). Dalam rapat tersebut, Fahrizal menyampaikan target pendapatan daerah mencapai Rp7,371 triliun lebih. Proyeksi tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,8 triliun lebih, dan Dana Perimbangan sebesar Rp4,3 triliuh lebih, serta Rp59,8 miliar lebih dari pendapatan daerah yang sah. Sedangkan belanja daerah pada rancangan perubahan APBD Provinsi Lampung ta-

hun anggaran 2019, dianggarkan sebesar Rp7,4 triliun lebih, yang terdiri atas belanja langsung dan tidak langsung. "Untuk belanja langsung sebesar Rp2,6 triliun lebih dan belanja tidak langsung sebesar Rp4,8 triliun lebih,” jelasnya. Berdasarkan kondisi pendapatan daerah dan belanja daerah, rancangan perubahan APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2019 mengalami defisit sebesar Rp117,843 miliar. Alokasi anggaran belanja

daerah dalam perubahan anggaran APBD tahun 2019 diarahkan pada kebutuhan dan kemampuan pendanaan pembangunan yang berkesinambungan yang memperhatikan kapasitas fiskal yang tersedia. Selain itu, belanja langsung dalam perubahan APBD tahun anggaran 2019 dirancang dengan tetap mengoptimalkan kualitas pelayanan publik dan yang diintegrasikan dengan Visi Misi "Rakyat Lampung Berjaya". (Rani)

Pemprov Dorong Pengembangan Industri Pengolahan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat perekonomian baru guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. Hal tersebut diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung, saat menjadi pembina pada upacara mingguan di Lingkungan Pemprov Lampung, Senin (12/8). Menurutnya, lapangan usaha tahun 2018, industri pengolahan memberikan kontribusi pada struktur perekonomian Provinsi Lampung sebesar 19,44 persen dan menempati urutan kedua setelah industri pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,00 persen. Berikutnya lapangan usaha

Foto: Ist

BACA SAMBUTAN - ASISTEN Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung, saat menjadi pembina pada upacara mingguan di Lingkungan Pemprov Lampung, Senin (12/8).

utama Lampung diisi perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor menyumbang 11,15 persen. Lebih lanjut ia mengungkapkan jika industri pengolahan merupakan masa depan Provinsi Lampung yang menjadi pilar utama dalam perekonomian di Provinsi Lampung.

Sesuai dengan Perda No.13 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP), industri andalan Lampung adalah industri pangan dan industri karet, barang dari karet dan plastik. “Penurunan angka kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran dapat di-

wujudkan dengan menumbuhkan industri di Provinsi Lampung, baik dalam skala industri kecil, menengah maupun besar,” ujarnya. Dengan posisi Provinsi Lampung yang strategis ditambah dengan infrastruktur yang ada serta ketersedian lahan yang ada menjadi faktor pendukung bagi pembangunan industri di Lampung. Selain itu, kata Irwan diperlukan juga sinergi yang baik antar pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat. “Dan yang terpenting sinergi dalam internal pemerintahan antara OPD yang menangani sektor hulu atau bahan baku industri dan sektor hilir atau pemasaran, serta OPD yang menangani infrastruktur untuk penunjang industri sehingga industri di Lampung dapat berkembang dengan baik,” jelasnya. (Rls)

Pembangunan Teropong Bintang Masih Dipelajari Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung tetapkan opsi pada nasib pembangunan teropong bintang atau Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman, Kemiling, Kota Bandar Lampung. Opsi yang dimaksud antara lain, pembangunan Observatorium tetap dilanjutkan dengan anggaran minim, atau dihentikan sementara waktu.

Hal itu dilakukan lantaran mengingat kondisi anggaran pemprov yang terbatas. Hal itu diungkapkan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat diwawancara usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, di Gedung DPRD setempat, Senin (12/8). "Kalau anggarannya dikurangi, pembangunannya (Observatorium) jadi tidak full, atau kalau tidak dianggarkan maka pembangunannya dihentikan dulu sambil kita lihat lagi, tahun depan bisa kita lanjutkan kalau ekonomi kita

sudah pulih," ujar Fahrizal. Dengan anggaran yang terbatas itu, menurutnya perlu dilakukan penghematan dengan memprioritaskan pada belanja-belanja yang tidak mendesak. "Jangan sampai kita mengurangi anggaran tapi pelayanan kesehatan, sekolah jadi terganggu itu tidak boleh. Jadi kita pilih kegiatan yang istilahnya kalau tidak dilakukan tahun ini, tapi tahun depan masih bisa kita lakukan," jelasnya. Pada prinsipnya, kata dia, bahwa porsi anggaran yang dikurangi adalah yang tidak se-

cara langsung menyentuh pelayanan publik yang mendasar. Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Lampung, Ali Zubaidi, saat ditanya awak media apakah pembangunan Observatorium masih tetap dilanjutkan atau dihentikan sementara, masih akan dirapatkan kembali. "Masih akan dibahas lagi. Masih di pelajari dulu. Perencanaannya kan ada keterkaitan dengan Itera beberapa komponennya, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup. Tindak lanjutnya masih akan dibahas," ujar Ali. (Erik)

Pengawasan Penarikan PAD

Bank Lampung Gandeng KPK dan Tiga Pemda Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DI sela-sela agenda Koordinasi dan Supervisi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota di Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan ke Bank Lampung yang diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Lampung, Eria Desomsoni dan Direktur Bisnis Bank Lampung, Nurdin, di ruang kerja Direktur Utama, beberapa waktu lalu. Tim Supervisi Pencegahan KPK, Dian Patria, mengatakan, bahwa kunjungan ini membahas perkembangan pemanfaatan Tapping Box dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dukungan Bank Lampung terhadap Gerakan Transaksi Non Tunai terkait dengan Payroll gaji ASN melalui sistem Pemda Online, di mana saat ini gaji yang di transfer ke rekening ASN masih nett dengan pemotongan kredit pegawai dilakukan secara manual oleh bendahara gaji masingmasing dinas. Adapun pertemuan tersebut menghasilkan beberapa point, diantaranya Bank Lampung akan segera mengadakan pertemuan pada 28 Agustus 2019 mendatang dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BPR maupun bank nasional lainnya yang melaksanakan pemotongan gaji dan setoran kredit ASN. Disisi lain, KPK juga akan

memanggil bendahara-bendahara di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan dan Dinas Pekerjaan Umum dalam upaya pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi, termasuk melakukan pertemuan dengan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) yang telah memanfaatkan tapping box dan juga pihak vendor untuk mengevaluasi seberapa jauh manfaat bagi peningkatan PAD sebelum dan sesudah mengganakan tapping box dan kehandalan aplikasi teknologinya. Dalam kesempatan yang sama, Tim Supervisi Pencegahan KPK berkesempatan memantau langsung omzet dan pembayaran pajak yang terekam oleh Tapping Box melalui layar monitor yang ada di Bank Lampung. Direktur Utama Bank Lampung, Eria Desomsoni, menegaskan, bahwa Bank Lampung sangat berkomitmen mendukung Program Optimalisasi Penerimaan Daerah dan Gerakan Non Tunai melalui program Pencegahan Korupsi Terintegrasi. Eria menjelaskan, saat ini Bank Lampung telah melakukan MoU Tapping Box dengan tiga pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung. "Hal ini sangat mendorong PAD secara signifikan, dengan rata-rata kenaikan PAD mencapai 30% sejak dipasang di awal 2019, dan segera menyusul kabupaten/kota lainnya yang saat ini dalam tahap Mou/ Perjanjian Kerjasama (PKS)," kata dia. (Rls)

PTPN VII Potong 50 Hewan Kurban Daging “ kurban ini Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

KELUARGA Besar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII memotong 50 ekor hewan kurban yang terdiri dari 18 ekor sapi dan 32 ekor kambing di Masjid Baitun Nabat, Komplek Perumahan PTPN VII pada Minggu (11/8) lalu. Hewan kurban merupakan pemberian dari Direksi dan karyawan PTPN VII melalui Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) PTPN VII. Menurut Sekretaris Perusahaan Okta Kurniawan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen kepada masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Serta pendistribusian daging hewan kurban supaya lebih efektif dan tepat sasaran. Dalam kondisi apapun, PTPN VII tetap mengedepankan kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat sekitar. “Daging kurban ini disalurkan kepada masyarakat sekitar di lingkungan perusahaan, panti asuhan, dan fakir miskin,” kata Okta.

disalurkan kepada masyarakat sekitar di lingkungan perusahaan, panti asuhan, dan fakir miskin

Okta menambahkan, selain di Kantor Direksi, seluruh unit bisnis juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Masih kata Okta seperti yang diungkapkan Ustad Triono Mip saat menjadi imam pada Salat Idul Adha Halaman Masjid Baitun Nabat Komplek PTPN VII, bahwa makna kurban itu amat luas. Yakni, wujud takwa kepada Allah, membuang nafsu hewani dalam tubuh yang cenderung serakah, dan peduli kepada sesama. “Dalam kurban itu kita dituntut ikhlas untuk memberikan sesuatu yang nikmat dan mahal kepada sesama, terutama saudara kita yang miskin agar ikut mersakan nikmatnya daging pada hari ini,” kata dia. (Rls)


Selasa, 13 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

3

DLH Belum Ada Solusi Penanganan Sampah Persoalan sampah di Kota Bandar Lampung terus menerus menjadi masalah besar. Dibutuhkan gerakan masiv dari semua pihak, melalui partisipasi dan kesadaran bersama, khususnya masyarakat sebagai sumber solusi terbesarnya. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SALAH satu yang paling krusial terkait persoalan sampah di Bandar Lampung ini yakni adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara yang berada tepat di samping SD 1, 2 dan 4 Talang, yang dinilai mengganggu proses belajar mengajar serta persoalan sampah di pinggiran pantai Sukaraja, Telukbetung

Selatan, Bandar Lampung. “Solusi terbesar untuk persoalan sampah adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat. Meskipun pemerintah banyak menggulirkan program untuk menangani masalah sampah, tapi kalau kurang didukung, ya tidak akan berdampak banyak. Jadi kita harap semua bisa berbuat dan berupaya untuk bersama-sama menjadi bagian dari sumber solusi,” kata Kepala Dinas Ling-

kungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Sahriwansyah, Senin (12/8). Sampai saat ini, kata Sahriwansyah, pihaknya masih terus mencari solusi untuk menangani persoalan sampah di Kota Bandar Lampung ini. Menurutnya, permasalahan sampah ini memang menjadi persoalan di semua kota besar, seperti di Jakarta dan lainnya. “Yang namanya sampah itu di mana- mana pasti bau, tidak pernah saya temukan ada sampah yang wangi. Terkait persoalan sampah juga bukan hanya di Bandar Lampung, Jakarta dan seluruh kota besar juga memiliki persoalan yang sama," ungkapnya.

Terkait adanya keluhan dari sekolah yang berde katan dengan tempat pem buangan sampah, Sahriwansyah menegaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. “Kita perlu sadari bahwa pemindahan tempat pembuangan sampah itu tidak mudah, kita pindahkan juga ditempat lain juga akan bermasalah. Saya imbau kepada masyarakat untuk samasama menyadari, solusinya nanti setelah kita cek ke lapangan, setelah itu akan kita tentukan langkah apa yang akan dilakukan. Kalau ada masukan, dari rekanrekan wartawan di mana

harus kita pindahkan, itu sangat membantu kami," ucapnya. Disinggung terkair surat yang disampaikan oleh pihak sekolah ke Dinas Kebersihan, Sahriwansyah, justru mempertanyakan dan menyatakan bahwa pelayangan surat tersebut salah alamat. “Kita kan Dinas Lingkungan Hidup bukan Dinas Kebersihan. Jadi itu mah salah alamat. Kita cek dulu nanti, apakah pengangkutan sampahnya tidak sampai habis atau bagaimana. Masyarakat jangan menyalahkan dinas, agar tau aturan, waktu pembuangan sampah itu sampai jam 6 dan diangkut jam 8," terangnya. Sementara perosalan

sampah di Pesisir Pantai Sukaraja, Ia mengakui sering dilakukan pembersihan. Namun, kata dia, sampah dari laut itu kan belum tentu berasal dari Bandar Lampung, dan sudah dibersihkan, kemudian datang lagi. "Saat ini Pelindo sudah menyediakan kapal pengangkut sampah. Saya perlu berkordinasi terkait penempatan sampahnya di mana. Nanti kita koordinasi, pelindo kan punya lahan kerja yang luas sekitar 103 hektar, apakah bisa menumpang di lokasi tersebut. Nah nanti kita angkut. Bukan kita tidak menyediakan, tapi saya belum kordinasi, itu yang harus digaris bawahi," tandasnya. (Sule)

KRIMINAL

Pembunuh Caleg PAN Dituntut 9 Tahun BANDAR LAMPUNG - KURNIAWAN dan Safri Alfikar alias Joy (30), dua terdakwa kasus pembunuhan terhadap mantan calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Mesuji, Reki Nelsen, dituntut masing-masing dengan hukuman penjara selama sembilan tahun. Hal itu terungkap dalam sidang dengan agenda tuntutan yang digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin (12/ 8). Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Bandar Lampung, Roman Fazardo, kedua terdakwa terbukti menganiaya yang menyebabkan korban Reki Nelsen, meninggal. “Kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 KUHP,” ujar JPU Roman. Hal yang memberatkan, kata Roman, yakni perbuatan kedua terdakwa telah menghilangkan nyawa orang lain dan sudah meresahkan masyarakat. sedangkan yang meringankan, kedua terdakwa bersikap sopan selama persidangan. Untuk diketahui, korban Reki Nelsen dikeroyok di depan pintu gerbang Perumahan Citra Garden, Jalan Dr Setia Budi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung pada Senin (1/10/2018) lalu. Pelakunya diduga tujuh orang. Yakni masing Kurniawan, Safri, AD, RD, DA, YD, dan RS. Kurniawan dan Safri ditangkap tak lama setelah kejadian, sementara tujuh tersangka lainnya masih buron. (Ricardo)

Pemkot Evaluasi Izin Amdal Dua Hotel dan Satu RS Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat saat ini tengah mengevaluasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) di dua Hotel dan satu Rumah Sakit (RS) di Bandar Lampung. Pasalnya, Amdal ketiga bangunan tersebut saat ini tidak sesuai dengan kondisi dan kapasitas jumlah pengunjung di gedung tersebut. Evaluasi amdal tersebut yakni, di Hotel Bukit Randu, RS Urip Sumoharjo dan Hotel Amalia. “Iya, mereka ada perubahan kapasitas gedung sehingga perubahan Amdalnya harus dilakukan,” ungkap Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Sahriwansyah, Senin (12/8). Saat ini, menurutnya, proses perubahan amdal tersebut masih ditangani oleh tim DLH Kota Bandar Lampung. “Masih dalam proses tim, untuk lebih

Bersih-bersih Makam Pahlawan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GABUNGAN dari TNI dan Polri serta Relawan Primas Penyelamatan melakukan pengecekan ratusan nisan di Taman Makam Pahlawan, Bandar Lampung pada Minggu (11/8) lalu. Kegiatan pengecekan nisan tersebut dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang. “Jadi, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, kita lakukan bakti sosial di Makam Pahlawan,” kata Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung, Kompol Atang Samsuri. Dikatakan Atang, bahwa

jelasnya bisa hubungi bagian tata lingkungan,” sarannya. Pada kesempatan itu Sahriwanyah juga menegaskan, kepengurusan perubahan amdal tidak dipungut biaya. Hanya saja, pemohon diminta untuk menyusun dokumen amdal dengan melibatkan konsultan yang telah bersertifikasi. “Tidak ada itu biayanya, semua urusan konsultan. Kami hanya mengkoreksi sesuai kondisi lapangan dan melakukan pengesahan,” katanya. Disinggung kabar yang beredar mengenai mahalnya biaya untuk mengurus amdal, sehingga tak jarang pengusaha enggan mengurus dokuman tentang lingkungan tersebut, Sahriwansyah, kembali menegaskan, tidak ada pungutan sepeser pun biaya amdal. “Kalau DLH tidak ada, kalau mau tanya langsung ke konsultan berapa biayanya. Kami tidak tahu itu, kalau ada oknum DLH yang terlibat pungutan itu laporkan,” tegasnya. (Wanda) Taman Makam Pahlawan ini juga menjadi lokasi untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Sementara itu Danramil 410-02/TBS Mayor Infantri Andi Sultan, menjelaskan, personel gabungan itu terdiri dari gabungan TNI, Polri, dan Relawan Penyelamatan Primas. “Ada dari Babinsa, Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Kedaton, juga relawan pusat Penyelamatan Primas,” kata Andi. Menurutnya, terdapat 400 lebih makam yang dilukis dan dibersihkan. “Semuanya kita bersihkan, kalau tidak baik, kita perbaiki dan kita cat,” jelasnya. Sementara Ketua Umum Penyelamatan Primas, Faizin Nahar, menambahkan, tidak hanya mengecat nisan, mereka juga melakukan bakti sosial dengan memperbaiki drainase di Kelurahan Sukamenanti Baru. “Kita melakukan bakti sosial ini untuk menciptakan Kota Bandar Lampung yang bersih,” ujar Faizin. (Rls)

Foto: Ist

LAKALANTAS - EMPAT kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan bypass, Soekarno Hatta, tepatnya di dekat flyover Unila, Bandar Lampung, Senin (12/8).

Empat Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Bypass Bandar Lampung (Kupas Tuntas) EMPAT kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Bypass, Soekarno Hatta, tepatnya di dekat flyover Unila, Senin (12/8) siang. Beruntung dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut tidak ada korban jiwa. Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandar Lampung, AKP Reza

Khomeini, mengatakan, saat ini keempat kendaraan tersebut telah diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut. “Tadi saya dapat laporan dari anggota, sedang merapat ke Polresta bawa barang bukti. Sementara disita,” kata Reza saat dikonfirmasi, Senin (12/8) sore. Reza menegaskan, dalam peristiwa lakalantas tersebut tidak ada korban jiwa. Kondisi lalu lintas di lokasi kejadian pun

sudah dalam penanganan sehingga tidak menimbulkan kemacetan. “Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya timbul kerugian materi saja,” jelasnya. Diketahui, tabrakan beruntun tersebut melibatkan empat kendaraan sekaligus. Yakni Yakni mobil Inova, Angkot, Mobil Box dan Fuso. Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Priadi, awalnya Toyota Inova melaju dari arah Panjang menuju ke arah Natar. Namun, diduga Inova

tersebut hendak belok ke kiri, masuk ke Gang Sawah Baru. “Kayaknya mobil itu (Inova) mau masuk ke gang. Tapi kayak ada yang klaksonin gitu, mungkin pengemudi inovanya kaget,” kata dia. Lantaran berhenti mendadak, secara tiba-tiba dari arah belakang ada mobil angkot yang langsung menabrak bagian belakang mobil Inova, yang disusul kemudian oleh mobil box dan Fuso dari arah belakang. (Oscar/Ricardo)

Bandar Lampung Sumbang Mahasiswa Terbanyak di Itera Bandar Lampung (Kupas Tuntas) INSTITUT Teknologi Sumatera (Itera) menggelar sidang terbuka peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Program Sarjana Tahun Akademik 2019/2020, yang berlangsung di Pelataran Gedung Kuliah Umum Kampus Itera, Senin (12/8). Sidang tersebut diikuti se-

banyak 3.660 mahasiswa baru tahun akademik 2019. Dalam sambutannya, Ketua PMB Itera, Irfanianta Arif Setyawan, mengatakan, ada 3.660 mahasiswa baru Itera diterima lewat tiga jalur penerimaan, yaitu SNMPTN 1.429 mahasiswa (39%), SBMPTN 1.971 mahasiswa (54%), SMMPTN Barat 232 mahasiswa (6%) dan Prestasi Khusus 28 mahasiswa (1%). Dari jumlah tersebut ter-

bagi dalam 31 program studi (Prodi) dengan lima prodi yang menerima mahasiswa terbanyak, yakni Prodi Teknik Informatika (227 mahasiswa), Perencanaan Wilayah dan Kota (198 mahasiswa), Teknik Sipil (215 mahasiswa), Arsitektur (189 mahasiswa) dan Teknik Geofisika (180 mahasiswa). Selanjutnya, dari empat jalur penerimaan yang telah dilakukan, diperoleh

Foto: Ist

BERSIH MAKAM - TIM gabungan dari TNI dan Polri serta Relawan Primas, melakukan bersih-bersih di Taman Makam Pahlawan, Minggu (11/8) lalu, dalam rangka menyambut HUT RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang.

daya saing atau tingkat keketatan dari 31 program studi, dengan lima program studi yang memiliki ketetatan tertinggi, yaitu Prodi Farmasi (1:12,60), Teknik Pertambangan (1:9,66), Teknologi Pangan (1:8,85), Sains Aktuaria (1:8,15) dan Teknologi Industri Perta nian (1:7,61). Dijelaskannya, bahwa mahasiswa baru Itera merupakan putra dan putri daerah, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, yang jika dikelompokkan berdasarkan regional pulau asal, mahasiswa baru Itera yang berasal dari Pulau Sumatera berjumlah 2.678 (73,17 %), sedangkan yang berasal dari luar Pulau Sumatera berjumlah 982 (26,83 %). Adapun lima provinsi dengan jumlah mahasiswa baru Itera terbanyak, yaitu Provinsi Lampung 1.632 (44,59%), Sumatera Utara 508 (13,88%), Jawa Barat 444 (12,13%), DKI Jakarta 307 (8,39%) dan Sumatera Selatan 246 (6,72%). “Jika dilihat dari sebaran mahasiswa yang berasal dari Provinsi Lampung, Bandar Lampung menyumbangkan putraputrinya sebanyak 689 mahasiswa, yang berikutnya diikut oleh Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan seterusnya,” ungkapnya. (Sri)


4

Selasa, 13 Agustus 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PARLEMENTARIA

Personel BPBD Harus Siaga PRINGSEWU - DISAAT musim kemarau yang terjadi seperti sekarang ini, sangat rawan terjadi bencana kebakaran. Untuk itu diimbau kepada warga Kabupaten Pringsewu agar ekstra hati hati terhadap ancaman kebakaran. Imbauan diatas disampaikan anggota DPRD Pringsewu Suryo Cahyono, Senin (12/8) . "Ada tiga catatan penting, pertama jika selesai memasak jangan lupa untuk memadamkan kompor gas atau tungku api, kedua jangan buang puntung rokok sembarangan dan terakhir jika hendak bepergian dalam waktu lama sebaiknya semua lampu dirumah dipadamkan saja," kata dia. Selain itu Suryo juga meminta kepada BPBD Pringsewu untuk selalu siaga jika terjadi bencana. "Artinya harus siaga baik dari personil maupun fasilitas yang dibutuhkan dilapangan. Jangan saat terjadi kebakaran malah mobil Damkarnya macet, jadi pastikan kondisi alat penunjang dalam keadaan prima," tandasnya. Menurut Suryo, memang yang namanya musibah dan bencana memang sulit dihindarkan namun alangkah baiknya jika ada upaya antisipasi sejak dini. "Waspada itu sangat penting dalam artian bukan berarti kita mengharapkan terjadi bencana," tandasnya. (Manalu)

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

PADAMKAN API - PETUGAS BPBD Pringsewu berusaha memadamkan api di Rumah yang berada di Dusun 6 Suka Herang, Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Senin (12/8).

31 KK Penerima PKH Mengundurkan Diri Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu menerima surat pengunduran diri dari 31 Keluarga Penerimaan Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) tahun 2019. Pringsewu (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, alasan pengun duran diri ke 31 KK tersebut karena sadar tidak pantas untuk menerima program

KPM PKH. "Mungkin mereka merasa sudah termasuk kategori keluarga mampu, tentu ini kita apreasi karena dengan demikian angka kemiskinan di Pringsewu semakin berkurang," ujar Bambang Suharmanu, Senin (12/8) Menurut dia, ke 31 KK yang mundur tersebar di 9

kecamatan diantaranya, Kecamatan Pringsewu 2 KK, Ambarawa 9 KK, Pa gelaran 9 KK, Banyumas 1 KK, Gadingrejo 6 KK, Pardasuka 1 KK, Pagelaran Utara 1 KK dan Kecamatan Sukoharjo 2 KK. "Adapun jumlah penerima KPM PKH tahun 2019 sebanyak 16.318 KK, namun dengan mundurnya 31 KK, maka jumlahnya menjadi 16.287 KK," ungkapnya. Dikatakannya saat ini Dinas Sosial sedang melakukan Verifikasi BDT dengan

jumlah basis data terpadu (BDT) 40.608 rumah tangga dengan jumlah 149.341 jiwa. "Verifikasi dilakukan dengan cara mengecek data kolom yang di isi, (kendaraan, hewan ternak, kondisi rumah) selanjutnya dilakukan musyawarah desa dan hasil musyawarah diajukan ke bupati dan dinas sosial yang diteruskan ke provinsi dan kementerian sesuai dengan undang undang no 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin," tutupnya (Manalu)

Pemkab Terus Tingkatkan Pelayanan dan Pembangunan Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang semakin baik, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) terus tingkatkan berbagai pelayan dan pembangunan demi terwujudnya Kabupaten sejahtera di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan bupati Lambar Parosil Mabsus pada pelantikan Lembaga

Himpun Pemekonan (LHP) Kecamatan Gedung surian masa bakti 2019-2025 hasil penjaringan beberapa waktu yang lalu, di Pekon (Desa) Mekar Jaya, Senin, (12/8). Kegiatan ini sekaligus pelantikan Bunda Paud Pekon Mekar jaya yang disaksikan Bunda Paud tingkat Kabupaten Partinia Parosil mabsus dan penyerahan seragam Paskibraka serta insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot. "Dengan berbagai upaya, pemerintah akan terus me-

ningkatkan bebagai pelayanan pada semua aspek dan bidang pembangunan sehingga derajat kehidupan masyarakat kita akan semakin baik, dan masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan perubahan, baik dalam tingkat kehidupan ekonomi maupun kesejahteraan dalam bermasyarakat," kata Parosil. Ia juga mengimbau agar LHP yang baru saja dilantik menjadikan kepercayaan dan dukungan masyarakat itu sebagai energi yang amat

bernilai dalam menjalankan tugas dan fungsi LHP di pekonnya masing-masing. "Saudara harus benarbenar dapat menjadi mitra yang sejajar bagi peratin dalam pelaksanaan pembangunan di pekon. Oleh karena itu, sebagai mitra dari pemerintah pekon sekaligus salah satu unsur penyelenggara pemerintahan pekon, LHP memiliki peran strategis dalam mewujudkan terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat pekon," pungkansya. (Iwan)

Dewan Pertanyakan Pejabat Polres Baru Diminta Tampilkan Prestasi Penurunan Dana Kapitasi di Puskesmas Lampung Barat

(Kupas Tuntas)

Lampung Barat (Kupas Tuntas) BADAN Anggaran (Banang) DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mempertanyakan adanya penurunan dana kapitasi di sejumlah Puskesmas setempat. Hal tersebut diungkapkan anggota Banang DPRD setempat, Heri Gunawan dan Ismun Zani dalam rapat kerja Banang DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah dan OPD terkait pembahasan Ranperda tentang perubahan APBD Lambar tahun anggaran 2019. Dalam rapat kerja yang digelar di ruang sidang paripurna DPRD Lambar ini, Heri Gunawan meminta penjelasan dari pihak Dinas kesehatan setempat terkait adanya penurunan dana kapitasi, pasalnya penurunan dana kapitasi dinilai cukup signifikan dari sebelumnya. "Banyak unit Puskesmas yang terjadi penurunan penerimaan dana kapitasi, bahkan ini cukup signifikan. Jadi tolong

dijelaskan apa penyebab terjadinya penurunan," kata Heri Gunawan, Senin (12/8). Sedangkan Ismun Zani, menyampaikan adanya penurunan penerimaan dana kapitasi harus dibahas dalam forum untuk bersama berbuat demi kepentingan masyarakat banyak. "Ini cukup luar biasa, jadi apa alasan pemerintah pusat menghentikan peserta JKN maupun BPJS, yang berimbas pada penurunan dana kapitasi," kata Ismun. Dilain pihak, Dinas kesehatan setempat menjawab adanya penurunan dana kapitasi disejumlah Puskes dikarenakan terjadi penonaktifan peserta. "Penyebab terjadinya penurunan dana kapitasi karena adanyan penonnaktifan peserta JKN, karena pagu anggaran berdasarkan kepesertaan. Seperti dalam pertengahan tahun ini pertanggal 16 Juli 2019 ada sebanyak 562 peserta JKN yang dinonaktifkan oleh pusat," kata kasi pelayanan kesetan pada Dinkes Lambar, Yatino. (Iwan)

KAPOLRES Lampung Barat (Lambar) AKBP Doni Wahyudi memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Waka Polres Lampung Barat, Kasat Intelkam, kasat Res krim, Kasat Binmas dan Kapolsek Pesisir Tengah di Lapangan Mapolres se tempat, Senin (12/8). Dalam upacara yang diikuti oleh seluruh pejabat utama, para Kapolsek, para Kanit, perwira serta sejumlah perwakilan personil dari jajaran Polres Lambar, Kapolres mengatakan, bahwa roling jabatan atau mutasi merupakan suatu hal yang biasa. "Jabatan ini merupakan amanah yang di berikan oleh negara melalui pimpinan, dari itu saya ucapkan terimakasih kepada pejabata yang lama, saya ucapkan selamat jalan untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru," ungkapnya. Mantan Kapolres Way kanan ini juga meminta agar silaturahmi dan kekeluargaaan yang selama ini sudah terjalin untuk dapat terus

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

SERTIJAB - KAPOLRES Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi memimpin langsung upacara Sertijab Waka Polres Lampung Barat, Kasat Intelkam, kasat Reskrim, kasat Binmas dan Kapolsek Pesisir Tengah di lapangan Mapolres setempat, Senin (12/8).

dijaga dan bagi yang baru silahkan nikmati jabatan tersebut. “Saya berpesan bahwa wilayah Polres ini terkenal kondusif namun demikian kita tidak bisa lengah, dinamika sosial selalu berubah, sehingga tidak boleh menganggap sesuaktu itu remeh, tunjukan loyalitas bekerja, didikasi semangat bekerja baik dalam pembinaan operasi maupun yang lainya sehingga dapat menampilkan sesuatu prestasi yang baik,�katanya. Sebelumnya diberitakan, berdasarkan surat telegram

Kapolda Lampung Nomor ST/535/VII/KEP./2019 tertanggal 25 Juli 2019 sejumlah pejabat Polres Lambar yang dimutasi diantaranya, Wakapolres Lambar Kompol M. Riza berpindah menjadi Kaurbinetika Subbidwabprof Bidpropam Polda Lampung dan jabatannya digantikan Kompol Vicky Dzulkarnain yang sebelumnya menjabat wakapolres Way Kanan. Selanjutnya, Kasat reskrim Polres Lambar AKP Faria Arista, berpindah menjadi kasat reskrim Polres Lampung Timur dan jabatannya digantikan AKP Made

Silpa Yudiawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Panit I unit II Subdit II ditres narkoba Polda Lampung. Selain itu, Kasat Intel Polres Lambar AKP Tora Egen Sitompul, berpindah menjadi Panit III Subdit V Ditintelkam Polda Lampung, dan jabatannya digantikan Iptu Dyvia Ardianto, yang sebelumnya menjabat sebagai kasat Intelkam Polres Way Kanan. Dan PS Kasat Binmas Polres Lambar, Iptu Nasrun Hasmir berpindah menjadi Paur Subbaganev Bagbinopsnal Ditbinmas Polda Lampung, dan jabatannya digantikan Iptu Suherman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasipropam Polres Lambar. Lalu, Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol M Daud berpindah menjadi Kapolsek Kedaton Polresta Bandar Lampung dan jabatannya digantikan Kompol Ansori yang sebelumnya menjabat Kanit III Subdit IV Ditintelkam Polda Lampung, dan beberapa pejabat Polres Lambar lain yang sebelumnya menjabat sebagai Pejabat Sementara (PS) lalu dikukuhkan di Mapolres setempat. (Iwan)


Selasa, 13 Agustus 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

Polisi Duga Masih Ada Peredaran Senpi Rakitan Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran mensinyalir masih ada peredaran senjata api rakitan atau ilegal di Kabupaten Pesawaran. Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro saat dihubungi Kupas Tuntas, Senin (12/8). "Kalau peredaran senpi

rakitan ada indikasi masih ada di beberapa titik di Kabupaten Pesawaran, dan kita sudah petakan," ungkapnya. Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui adanya produksi pembuatan Senpi rakitan di Kabupaten Pesawaran. "Untuk kegiatan produksinya atau pembuatan Senpi rakitan di Pesawaran, dipastikan belum ada dan saya pun belum ada laporan," akunya. Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat jika mengetahui atau memiliki Senpi Rakitan untuk menyerahkan kepada po -

lisi. "Jika ada yang tahu atau memiliki Senpi rakitan, kita minta untuk menyerahkan kepada polisi, tapi jika tertangkap kedapatan memiliki Senpi rakitan, tentu akan kita tindak secara hukum," imbaunya. "Dan kita juga sudah sosialisasikan kepada Kepala desa untuk menghimbau masyarakatnya, jika takut untuk me nye rahkan bisa minta didampingi Kades ataupun Bhabinkamtibmas masingmasing," timpalnya. Disisi lain, kata dia, hal itu tidak terkecuali juga bagi

jajaran Polres Pesawaran. "Termasuk anggota Polres Pesawaran juga, jika ada yang kedapatan Senpi Rakita akan kita proses dan bisa diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," katanya. Oleh sebab itu, ia menerangkan akan rutin melakukan pemeriksaan Senpi milik anggota Polres Pesawaran. "Saya sudah minta jajaran Propam Polres Pesawaran, agar rutin melakukan pemeriksaan Senpi milik anggota, baik itu masa berlaku izin senpi maupun kelayakan senpi itu sendiri," terangnya. (Reza)

DPRD Metro Minta Segera Bahas Anggaran Pilkada

5

DPRD Usul Kades Terpilih Nanti Harus Laporkan LHKPN Pesawaran (Kupas Tuntas) KETUA Komisi I DPRD Kabupaten Pesawaran, Yusak mengharapkan adanya lampiran Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi Calon Kades terpilih nantinya. Menurutnya, LHKPN itu harus dilaporkan me ngingat Kepala Desa juga merupakan pejabat di desa yang mengelola APBD maupun APBN. "Gaji mereka kan menggunakan APBD, dan juga untuk saat ini setiap kepala desa mengelola anggaran yang cukup besar yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui APBN dalam program Dana Desa (DD)," jelasnya. "Jadi menurut saya, mereka seharusnya melampirkan ataupun melaporkan LHKPN mereka juga dong," tambahnya. Sementara itu, Kepala

Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setdakab Pesawaran, Isroni Mihradi, mengatakan, untuk saat ini belum adanya aturan dari pusat untuk melampirkan LHKPN bagi calon Kepala Desa terpilih maupun mantan Kepala Desa yang mencalonkan diri kembali. "Kalau untuk saat ini memang belum ada aturan tersebut, namun masukan tersebut sangat bagus ya, masukan itu coba nanti saya akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjutinya," paparnya. Senada dengan Isroni, Kepala Inspektorat Kabupaten Pesawaran, Chabrasman, membenarkan belum adanya aturan terkait LHKPN yang diwajibkan untuk kepala desa. "Setau saya memang belum ada aturan itu, ka rena untuk saat ini yang wajib memberikan LHKPN hanya untuk pejabat ka langan eselon II dan III," singkatnya. (Reza)

Tim Asistensi Dana Desa di Bawah DPMPT Tulang Bawang (Kupas Tuntas)

Foto : Johan/Kupas Tuntas

GELAR PARIPURNA - WALIKOTA Metro, Ahmad Pairin menjawab pandangan fraksi-fraksi atas penyampaian nota keuangan APBD P 2019, di ruang Paripurna DPRD Metro, Senin (12/8).

Metro (Kupas Tuntas) FRAKSI PAN DPRD Kota Metro meminta pemerintah segera membahas anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dengan pihak-pihak terkait. Anggota Fraksi PAN D Shantory mengatakan, Kota Metro akan menggelar Pilkada tahun depan. Karenanya, pihak-pihak terkait agar segera membahas anggaran untuk menyukseskan pesta demokrasi di Bumi Sai Wawai. "Kami minta Pemkot se-

gera berkoordinasi sesegera mungkin. Supaya bisa dibahas dan diketok (disetujui) bersama. Tahapan pilkada ini kan dimulai pada akhir tahun ini. Kita baru tahu KPU sudah mengusulkan Rp 21 Miliar," bebernya saat paripurna pandangan Fraksi atas nota keuangan, Senin (12/8). Sementara Aryanto dari Fraksi Gerinda menyoroti dana alokasi khusus (DAK) 2019. Pihaknya meminta agar pemerintah bisa mempertanggungjawabkan penggunaannya sesuai dengan mekanisme yang berlaku. "Kita minta penggunaan DAK itu bisa diselesaikan

dengan tepat waktu dan berkualitas. Dan serta dilaksanakan sesuai prosedur yang ada. Pun demikian dengan pembangunan yang lain, yang masih berjalan tahun ini," imbuhnya. Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyoroti pembangunan pasar Cendrawasih terkait luasan lahan kerja sama. Serta meminta fungsi Terminal Kota Metro harus tetap ada seperti sebelum pembangunan dilakukan. Sementara itu, Wali Kota Metro Achmad Pairin mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi terkait tahun anggaran 2020 yang

akan melaksanakan Pilkada. "Kita sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Selain itu, kita telah merencanakan kegiatan pendukung di Kesbangpol dan Satpol PP terkait anggaran Pilkada. Tapi, belum dapat kita penuhi karena belum adanya regulasi," bebernya. Sementara untuk penggunaan DAK fisik dan perencanaan, Pairin mengaku pihaknya berupaya supaya tidak ada gagal salur seperti tahun ini. "Dan penataan terminal kota kita sangat sependapat, dan kami nyatakan bahwa fungsi terminal masih ada," tandasnya.(Tl)

Pemkab Kekurangan SDM Penyuluh Sektor Pertanian Pesawaran (Kupas Tuntas) MEMILIKI sumber daya lahan pertanian yang cukup potensial, Kabupaten Pesawaran optimis dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di kabupaten setempat. Hal ini diungkapkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, saat serah terima Mahasiswa Program Kerja Nyata (PKN) Politeknik Negeri Lampung, di aula Pemkab Pesawaran. "Untuk saat ini kita memiliki, 16.503 Ha untuk lahan sawah dan 69.042 Ha lahan kering/kebun, kalau sumber daya ini terus kita kelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani khususnya, insyaallah akan mudah tercapai," jelasnya, Senin (12/8). Ia juga menjelaskan, prioritas pembangunan pertanian di Kabupaten Pesawaran saat ini mencakup subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan

peternakan. "Pada sektor tanaman pangan, komoditas padi dan jagung merupakan komoditas utama dengan pro duksi pada Tahun 2018 sebesar 247.146 Ton, sementara produksi jagung se besar 75.942 Ton, untuk wilayah sentra pengem ba ngan tanaman padi antara lain Kecamatan Gedong tataan, Way Lima, Way Khilau dan Kedondong. Sedangkan untuk produksi jagung, semenntara ini ada di Kecamatan Tegineneng dan Negeri Katon," paparnya. "Sedangkan sektor Hortikultura yang menjadi komoditas unggulan adalah cabai, durian, jeruk dan bahkan saat ini sedang dikembangkan komoditas bawang merah yang berada di Kecamatan Gedongtataan, dan untuk sektor Perkebunan, komoditas Kakao menjadi primadona untuk dikembangkan oleh masyarakat Pesawaran," timpalnya. Menurutnya selain dalam bidang infrastrukturnya yang harus dibenahi, dalam bidang pertanian juga harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang handal, baik dalam unsur teknis dari penyuluh serta aktifnya organisasi di tingkat

petani, seperti kelompok tani, gapoktan, P3A dan lainnya. "Sayangnya SDM pertanian saat ini mengalami penurunan terutama dalam jumlah pelaku baik dari segi penyuluh pertanian, maupun pelaku usaha pertanian itu sendiri (petani), kurang menariknya profesi di bidang pertanian bagi generasi milenial menjadi salah satu faktor penurunan jumlah pelaku usaha tani," tutupnya. Menyikapi keterbatasan SDM tersebut, khususnya tenaga penyuluh, maka Pemkab Pesawaran berusaha untuk menempatkan

satu penyuluh untuk satu desa, serta kerjasama dengan pihak terkait pengembangan dan peningkatan sumberdaya manusia pun sangat perlu dilakukan. "Untuk itu saya menyambut baik program PKN yang dilakukan oleh Polinela ini dapat memberikan gambaran langsung kepada adik-adik mahasiswa mahasiswi mengenai profesi di bidang pertanian, selain itu program ini juga dapat menjadi ajang pembelajaran untuk memperoleh ilmu pertanian baru yang selama ini belum di dapat di bangku kuliah," tutupnya. (Reza)

Foto : Ist

BUAT DOKUMEN KEPENDUDUKAN - SALAH satu warga Tulang Bawang saat membuat dokumen kependudukan, di area Pekan Raya Lampung, Way Halim, Bandar Lampung.

PERUBAHAN Nomenklatur pengelolaan keuangan tiyuh di kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba) telah ditandatangani oleh Bupati. Tim asistensi yang semula di bawah koordinasi bagian administrasi wilayah dan otonomi daerah (Adwilotda) kini menjadi kewenangan dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah tiyuh (DPMPT). "Rancangan RKPT dan APBT tahun anggaran 2020 disampaikan kepada Tim evaluasi dan Tim asistensi tingkat kabupaten Tubaba melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah tiyuh," kata PLT kepala DPMT Tubaba, Agus Subagio, Senin (12/8). Pasca-terbitnya Keputusan Bupati Tubaba, nomor 64 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan tiyuh dan merujuk pada peraturan menteri dalam negeri republik Indonesia nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan di desa. Pemkab Tubaba, melalui surat yang ditandatangani sekertaris daerah setempat, Herwan Sahri, yang ditujukan kepada para camat

se-kabupaten Tubaba tertanggal 12 Agustus 2019 menghimbau. Kepada seluruh kepala tiyuh agar segera melakukan penyusunan rencana kerja pemerintah tiyuh (RKPT) 2019 dan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja tiyuh (APBT) yang di fasilitasi oleh Tim kecamatan di bantu oleh Pendamping desa sesuai wilayah kerjanya. "Penyusunan RKPT selambat lambatnya 30 September 2019, dan penyusunan APBT paling lambat Desember 2019," katanya. Dalam penyusunan RKPT dan APBT tersebut dijelaskan, harus berpedoman dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, serta saling berkoordinasi dengan instansi pihak terkait dalam singkronisasi penyusunan program kegiatan dengan mengacu pada pagu anggaran tahun sebelumnya sampai dengan proses diterbitkannya peraturan tahun anggaran 2020. "Tim kecamatan berkordinasi dengan tenaga pendamping desa secara maraton dalam menyusun dan mengevaluasi keseluruhan hasil penyusunan RKPT dan APBT yang telah dilakukan oleh masing-masing tiyuh," terangnya.(Rl)

PEMERINTAHAN

Anjungan Tuba Layani Pembuatan E-KTP TULANG BAWANG - DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tulang Bawang (Tuba) membuka pelayanan kepada warga Tuba diperantauan untuk mengurus dokumen kependudukan selama perhelatan Pekan Raya Lampung. Disdukcapil Tuba membuka pelayanan di stand anjungan Tuba di lokasi Pekan Raya Lampung, PKOR Way Halim, Bandar Lampung. "Ini sesuai arahan Bupati TubaWinarti," terang Kadisdukcapil Tuba Yusrizal, Senin (12/8). Sejauh ini, Yusrizal mengatakan, selama perhelatan Pekan raya Lampung, Disdukcapil telah melayani pembuatan dokumen kependudukan berupa e-KTP sebanyak 98 buah, Kartu Keluarga dua buah, surat pindah dan Akte kelahiran masing-masing 1 buah. Aldo Wijaya warga Kecamatan Banjar Agung Tulangbawang, yang bekerja di Kota Bandar Lampung, mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih atas layanan ini. "Bagus si buka layanan di sini, sebab jadi tidak perlu jauh pulang ke Menggala untuk mengurus e-KTP saya yang hilang," ungkapnya. Adapun pelayanan seperti ini akan terus dilakukan oleh Stand Tuba, selama Pekan Raya Lampung. Namun dengan catatan, tidak mengurangi pelayanan yang dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bergerak Melayani Warga (BMW) Tuba. Sementara, pada Pekan Raya Lampung ini, Kabupaten Tuba menampilkan festival seni budaya Tuba dengan beberapa tampilan seni tari. Nantinya, pada penghujung perhelatan Pekan Raya Lampung akan diumumkan stand dan tampilan terbaik oleh penyelenggara. "Tampilan Tari asal Tuba bagus," tutur Nia warga Pringsewu sambil merekam tampilan tarian dengan smartphonenya. (Tl)


6

Selasa, 13 Agustus 2019

LAMPUNG UTARA

 SMPN 1 Sungkai Selatan Terbakar

Bupati Akan Bangun Ruang Kelas Baru Pasca terbakarnya sejumlah ruangan di SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, pada Minggu (11/8) malam, membuat Bupati setempat, Agung Ilmu Mangkunegara, meninjau secara langsung ke sekolah tersebut, Senin (12/8). Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEDATANGAN orang nomor satu di Bumi Ragen Tunas Lampung ini didampingi Kasi Sarana dan Prasarana Disdikbud Lampung Utara, Akwan Hadi, Kasi SMP, Merlyn Sofia, KUPTD Pendidikan Sungkai Selatan, dan Plt Kepala SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, Sutiono. Di lokasi, Bupati Agung langsung memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebu-

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Lampura, Toto Sumedi, melalui Kasi SMP, Merlyn Sofia, didampingi Kasi Sarana dan Prasarana, Akwan Hadi, menyatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, akan tetap berjalan baik. "Sembari menunggu perbaikan, Disdikbud akan menjamin KBM berjalan seperti biasa. Terkait alat-alat kegiatan belajar seperti bukubuku yang terbakar, itu ternyata banyak buku kurikulum KTSP 2006 yang sudah tidak terpakai sebab SMP Negeri 1 Sungkai Selatan dari tahun 2017 telah menggunakan K13," kata Merlyn Sofia. Sementara Kepala SMP Negeri 1 Sungkai Selatan,

dayaan (Disdikbud) untuk membangun kembali Gedung SMP Negeri 1 Sungkai Selatan yang terbakar. Selain itu, Bupati Agung juga memberikan imbauan kepada pihak sekolah dan masyarakat agar lebih berhati-hati akan musibah kebakaran di musim kemarau ini. “Kejadian ini merupakan pelajaran, dalam artian pihak sekolah, baik itu kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah lebih waspada agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pesan Agung.

Sutiono, menambahkan, satu unit gedung milik sekolah yang

telah terbakar itu terdiri dari empat ruangan, yakni ruangan

perpustakaan, ruangan pramuka dan dua ruang kelas. (Sarnubi)

Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah LAMPUNG UTARA - KEBAKARAN yang melanda gedung SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara pada Minggu (11/8) malam lalu, diduga karena konsleting arus listrik. Akibat dari kejadian tersebut, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Iptu M. Zen Pawas Polres Lampung yang memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan, sumber api diduga berasal dari konsleting listrik di salah satu kabel instalasi dibangunan perpustakaan sekolah tersebut. “Api bermula dari lokal perpustakaan kemudian merambat ke lokal kelas 8.2 hingga ke lokal 8.1, amukan api itu mengakibatkan ketiga lokal bangunan sekolah tersebut habis terbakar. Perkiraan kerugian mencapai sekitar Rp700 juta,” kata M. Zen, Senin (12/8). Saat ini, kata dia, pihaknya sudah memasang garis polisi (Police line) guna melakukan identifikasi

lebih lanjut dan olah TKP. Sebagaimana diketahui, kejadian kebakaran bangunan SMPN 1 Sungkai Selatan, di Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara terjadi pada Minggu (11/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat kebakaran di empat ruangan sekolah tersebut, kegiatan belajar mengajar (RKBM) untuk sementara akan dialikan ke ruang lab dan mushola. “Supaya tidak menghambat pelaksanaan belajar dan mengajar, maka kegiatan belajar dan mengajar (RKBM) dialihkan ke ruang lab dan mushola sekolah,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Lampung Utara, Toto Sumedi. Dikatakan Toto, empat ruangan yang terbakar tersebut yakni ruang perpustakaan, ruang pramuka dan dua ruang belajar berikut isi dan perlengkapan yang ada di dalam ruangan. (Sarnubi)

PEMASYARAKATAN

Lapas Kobum Usul 304 Napi Dapat Remisi LAMPUNG UTARA - LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kotabumi (Kobum) mengusulkan sebanyak 304 Narapidana (Napi) untuk mendapatkan remisi pemotongan masa tahanan pada momen peringatan 17 Agustus mendatang. Kepala Lapas Kelas II A Kotabumi, Tetra Destorie, didampingi Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Yudha dan Kasubsi Registrasi Aditya Warman, mengatakan, dari 423 warga binaan yang ada di Lapas setempat, 304 napi yang diusulkan mendapatkan pengurangan hukumannya. “304 napi itu terdiri dari kasus tindak pidana korupsi (Tipikor), narkoba dan tindak pidana umum lainnya,” kata Tetra, Senin (12/8). Tetra mengatakan, meski hal ini baru sebatas usulan kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), namun dirinya optimis jika usulan yang diajukan mendapatkan persetujuan. Dari usulan tersebut, kata dia, terdapat enam napi yang dinyatakan langsung bebas. Hal itu karenakan napi yang diusulkan mendapatkan remisi tersebut dianggap memiliki kelakuan baik selama menjalani hukuman atau pembinaan di Lapas Kotabumi. “Sebagian sudah ada surat keputusannya, sedangkan sebagiannya lagi sedang dalam proses," ujarnya. (Sarnubi)

TINJAU BANGUNAN TERBAKAR - BUPATI Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, meninjau bangunan SMPN 1 Sungkai Selatan yang terbakar, Senin (12/8). Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

LAMPUNG TIMUR

2020, Mangrove Jadi Program Utama DLHPP Lamtim Untuk menghindari abrasi atau erosi pantai di daerah Pesisir Timur Lampung, Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Pemukiman (DLHPP) Lampung Timur pada 2020 mendatang, akan fokus terhadap penanaman tanaman bakau atau Mangrove. Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

BERI PENJELASAN - KEPALA DLHPP, Fauzan Iskandi (kedua dari kanan), saat menjelaskan tentang mangrove di anjungan Lamtim, Pekan Raya Lampung, di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Minggu (11/8) lalu.

Soal Rumdis Kepala OPD, Bupati Dapat Dukungan Lampung Timur (Kupas Tuntas) DPRD Lampung Timur mendukung langkah Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, yang menginstruksikan agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab setempat, untuk dapat menempati rumah dinas (rumdis)-nya. Seperti yang diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung Timur Purwianto. Menurut dia, penempatan rumdis yang berlokasi di Desa Matarammarga, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan pelayanan

kepada masyarakat. Selain itu, kata Purwianto, dapat menghemat biaya bahan bakar minyak (BBM) dan perawatan kendaraan dinas (randis). Sebab, para kepala OPD yang sebagian besar berdomisili di Bandar Lampung, tidak perlu setiap hari pulang pergi ke Sukadana. ”Lokasi rumdis kepala OPD dekat dengan komplek Pemkab Lamtim, sehingga

lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas. Terutama pelayanan kepada masyarakat,” ujar Purwianto. Lebih lanjut kata Purwianto, keberadaan rumdis bagi kepala OPD sebenarnya telah disiapkan sejak lama. Namun jarang ditempati sehingga banyak tidak terawat dan rusak. Karenanya, saat pembahasan rancangan APBD Perubahan 2019, Badan Ang-

Lokasi rumdis kepala OPD dekat dengan komplek Pemkab Lamtim, sehingga lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas. Terutama pelayanan kepada masyarakat

garan DPRD memberikan persetujuan pengalokasian perbaikan rumdis kepala OPD. Sebab, para kepala OPD beralasan belum dapat menempati rumdis karena mengalami kerusakan. “Setelah perbaikan selesai, tidak ada alasan lagi bagi para kepala OPD untuk tidak menempati rumdis,” tegasnya. Sebelumnya, instruksi kepada para kepala OPD menempati rumdis itu berulangkali disampaikan Bupati Zaiful Bokhari. Mulai sejak ia menjabat sebagai wakil bupati, Plt. bupati maupun setelah menjabat bupati. Terakhir, instruksi itu disampaikan Zaiful dalam open house Idul Adha pada Minggu (11/8) lalu. (RL)

MENURUT Kepala DLHPP Lampung Timur, Fauzan Iskandi, mangrove akan menjadi agenda jangka panjang. Selain untuk penanganan abrasi, kata dia, juga sebagai tempat berkembangannya ekosistem biota laut dan tanaman lain yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk perkembangan ekonomi masyarakat sekitar. “Baik itu untuk pariwisata maupun kegiatan konsumsi dan perdagangan hasil laut. Biota yang dimaksud adalah kepiting bakau dan berbagai

jenis ikan yang saat ini sudah bisa dijual dengan harga yang ekonomis, dan untuk tanaman, tumbuhan api-api, pidada, dan jeruju bisa berkembang dengan baik apabila ada pohon mangrove di sana,” ungkap Fauzan, belum lama ini. Ada beberepa keunggulan menaman mangrove, yakni daun jeruju bisa dibuat menjadi teh. Menurutnya, masyarakat Lampung Timur saat ini khususnya yang berada di daerah pesisir, memiliki kesadaran yang tinggi akan pengelolaan mangrove, dan sangat marah apabila ada oknum yang mencoba merusak. (Rls)

KRIMINAL

Tiga Terdakwa Narkoba Dituntut Mati LAMPUNG TIMUR - JAKSA Penuntut Umum (JPU), M. Habi Hendarso, kembali menyidangkan empat terdakwa kasus narkoba jenis sabu di Pengadilan Negeri Lampung Timur, dengan agenda pembacaan tuntutan, Senin (12/8). Dari keempat terdakwa, tiga di antaranya tuntut hukuman mati. Sedangkan satu terdakwa dituntut hukuman seumur hidup. Ketiga terdakwa yang dituntut hukuman mati tersebut. Yakni Heriyanto, warga Palembang; Daud, warga Aceh Timur dan Rahmatulah, warga Banten. Sementara yang dihukum seumur hidup yakni terdakwa Yanto Jumadi, warga Palembang. Menurut JPU Habi, terdakwa Daud dan Heriyanto serta Rahmatulah, terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2019 tentang Narkotika. “Ketiganya terbukti secara bersama-sama menyelundupkan 60 kilogram sabu,” kata JPU Habi. Sementara terdakwa Yanto terbukti melanggar Pasal 112 ayat 2 UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk diketahui, Daud dan Heriyanto ditangkap saat hendak menyelundupkan 31,6 kilogram sabu asal Malaysia. Sabu tersebut rencananya akan dibawa ke Pulau Jawa melalui ruas Jalinpantim. Sedangkan Rahmatullah ditangkap di Dusun I, Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti pada Minggu (31/12/2018) lalu bersama Yanto. (Agus)


Selasa, 13 Agustus 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Kakam Bagikan Stiker Sosialisasi Program Bupati Kepala Kampung Poncowati Gunawan Pakpahan, bagikan stiker program Gotong Royong, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto kepada masyarakat kampung setempat. PERBAIKAN JALAN - TERLIHAT perbaikan jalan yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat Kampung Bandar Putih Tua, KecamatanAnak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (12/8). Foto : Towo/Kupas Tuntas

Camat Bekri Imbau Aktifkan Kembali Siskamling Lampung Tengah (kupas tuntas) CAMAT Bekri, Juanda mengimbau kepada 31 anggota Linmas Kampung Gorasjaya, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah (Lamteng) untuk mengaktifkan kembali siskamling atau ronda malam di dusunya masing-masing. Hal tersebut disampaikan Juanda, dalam kegiatan rutin bersama Kasi Trantib dan anggota Pol PP melakukan pembinaan dan latihan Linmas yang dilaksanakan di Balai Kampung Gorasjaya. Yang dihadiri Kepala Kampung (Kakam) Gorasjaya, Budianto. “Mari bersama-sama me-

ningkatkan gotong royong yang juga menjadi program Bupati Lamteng, Loekman dan menjaga kamtibmas disetiap dusun. Selain itu linmas bisa menggalakkan dan menghidupkan kembali siskamling yang belakangan ini mulai hilang,” pintanya. Menurutnya, pembinaan Linmas ini akan rutin dilakukan keliling kampung. Selain mengimbau Linmas untuk siskamling, juga memperkenalkan program Bupati Loekman, yakni satu suara, satu niat, satu langkah dan satu tujuan. Agar Linmas di Kecamatan Bekri bisa bersama-sama satu suara memajukan pembangunan di kampungnya masing-masing.

Mari bersama-sama meningkatkan gotong royong yang juga menjadi program Bupati Lamteng, Loekman dan menjaga kamtibmas disetiap dusun. Selain itu linmas bisa menggalakkan dan menghidupkan kembali siskamling yang belakangan ini mulai hilang Juanda menambahkan, kedepan anggota Linmas diharapkan lebih mampu menialin komunikasi clan bersinergi dengan aparat keamanan dan juga semua lapisan masyarakat demi terciptanya kondisi masyarakat yang aman dan tertib mengingat satuan linmas merupakan garda ter-

depan di kampung. Sementara Kakam Budianto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, perlunya pembinaan kapasitas Linmas mengingat peran dan tugas linmas kedepan akan semakin kompleks sehingge di perlukan sosok linmas yang terampil. (Towo)

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan mengingat program Bupati Loekman dalam melaksanakan kegiatan gotongroyong dan menjaga kamtibmas dengan empat kesepakatan. “lni adalah salah satu cara kita untuk mensosialisasikan semua program yang telah digagas oleh Bupati kita dengan cara memasang stiker yang ki-

ta tempel di rumah warga,” kata Gugun sapaan akrabnya saat menyerahkan stiker kepada masyarakat setempat beberapa waktu lalu. Menurutnya, sebanyak 2500 stiker yang akan dipasang masing-masing rumah warga dengan harapan imbauan gotong royong dan kamtibmas dapat diterapkan. “Sehingga masyarakat dapat merasa aman, nyaman dan sejahtera,” tandasnya. (Towo)

KRIMINAL

Pakai Sabu, Sopir Truk Ditangkap Polisi LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Reskrim Polsek Rumbia, Lampung Tengah (Lamteng) amankan pemakai narkoba jenis sabusabu, Senin (12/8) dinihari sekira puku103.00 WIB. Kapolres Lamteng, AKBP I Made Rasma diwakili Kapolsek Rumbia, AKP Heru Prasongko mengatakan, pelaku yang ditangkap yakni Syandi Salih (24) warga Kampung Bumi Nabung Timur, Kecamatan Buminabung. Pelaku merupakan seorang sopir truk di perusahaan PT. GPM “Saat ditangkap, pelaku sedang memakai narkoba jenis sabusabu di sebuah kamar kos di wilayah Kecamatan Rumbia,” ujar Heru, didampingi Kanit Reskrim Aipda Dw Nur Adi Wibowo. Mantan Kasat Binmas Polres Lampung Utara ini menambahkan, sebelum melakukan penangkapan pihaknya mendapat informasi bahwa di sebuah Rumah kos tersebut sering dijadikan ajang pesta sabu. “Berawal dari informasi tersebut, kita melakukan penyelidikan di sekitar TKP. Lalu dilakukan pemeriksaan di salah satu kamar dan didapati seorang yang sedang memakai sabu-sabu. Akhirnya pelaku kita amankan berikut barang bukti di Polsek Rumbia,” jelasnya, Senin (12/8). Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu bungkus plastik ukuran kecil berisikan serbuk putih yang diduga sabu sabu. Lalu satu bungkus rokok Clas Mild 12 berisi penuh, satu buah bungkus rokok Clas Mild 16 berikut beberapa batang rokok, 1 buah pipet, 1 buah korek api, 1 buah botol minuman kemasan yang digunakan untuk alat hisab1 1 buah pirek, dan 1 buah gunting besar. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Pasca Lebaran, Stok Kebutuhan Pokok Aman Pasca perayaan lebaran Idul Adha 1440 hijriah, kondisi Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, masih terpantau normal namun belum begitu ramai.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda Ella Agustianus membenarkan hal tersebut. Menurut Ella, aktivitas jual beli di pasar masih belum begitu normal pasca lebaran haji, Minggu (11/8) lalu. Ia menyatakan, bila lapak-lapak para pedagang belum buka/berjualan secara menyeluruh. Ella menyatakan, lapak pedagang yang sudah berjualan baru sekitar 70-an persen. "Ya masih banyak pedagang yang belum berjualan. Kemungkinan 1-2 hari ini mulai normal kembali," kata Ella saat dikonfirmasi, Senin (12/8). Kendati demikian, pihaknya memastikan bila ketersediaan barang-barang ke-

butuhan pokok masyarakat masih tersedia, meskipun masih banyak pedagang yang belum berjualan pasca lebaran. "Hasil pemantauan kita tadi pagi, untuk stok barang (sembako) masih aman dan tersedia. Kondisinya sama seperti sebelum lebaran," jelasnya. Khusus untuk harga jual cabai di pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalianda itu, harga salah satu barang pokok yang mengeluarkan aroma pedas itu masih bertengger di angka Rp80 ribu/Kg. "Ya, masih segitu. Harga itu masih bertahan sejak sebelum lebaran haji. Harapan kita, harga cabai itu mulai turun, karena barang itu merupakan barang kebutuhan pokok yang sangat dicari oleh pembeli," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Antisipasi Banjir, Pemkab Benahi Sungai Graba Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) terus berupaya mendorong perbaikan dan normalisasi sungai di Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. Hal ini terungkap dalam rapat yang digelar di ruang rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra setdakab Lampung Selatan, Senin (12/8). Asisten Pemerintahan dan Kesra Lamsel, Supriyanto menuturkan, perbaikan dan normalisasi sungai di Dusun

Graba tersebut, secepatnya harus dapat dilaksanakan, menggingat tak lama lagi akan memasuki musim penghujan. "Kendalanya itu ada penyumbatan dan sendimentasi, jadi itu harus segera diperbaiki, karena kalau tidak khawatir kita saat hujan turun pemukiman warga yang dilintasi sungai tersebut dapat terendam banjir lagi," ujarnya. Ia mengaku, pemerintah daerah masih melakukan konunikasi dengan beberapa pihak perusahaan yang ada disekitar desa setempat, agar bersama-sama bersinergi membenahi kondisi sungai dan gorong-gorong.

"Harapannya, kita bersama-sama dengan perusahaan disana untuk memperbaiki itu. Semisal, perusahaan di sana yang memperbaiki goronggorong, kita yang melakukan normalisasi," jelasnya. Pihaknya pun menargetkan, agar sebelum musim penghujan tiba, eksen untuk perbaikan gorong-gorong dan normaliasi sungai Dusun Graba sudah ada solusi. Sementara itu, untuk anggaran normalisasi sungai tersebut, Supriyanto menyebutkan akan dilihat terlebih dahulu di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (Dirsah/Edu)

Foto : Dirsah/Kupas Tuntas

PANTAU PASAR - Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda Ella Agustianus saat memantau harga dan cek kebutuhan pokok, di pasar inpres Kalianda, Minggu (11/8).

Satpol PP Siap Razia Tempat Kongkow Yang Dijadikan Pesta Miras Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, khususnya di wilayah Kalianda, Satuan Polisi Pamong Praja kantor Satpol PP dan Damkar Lampung Selatan akan merazia lokasi-lokasi yang disinyalir kerap dijadikan tempat untuk bermabuk-mabukan para remaja dan kaum muda. Hal ini bukan tanpa alasan, karena dibeberapa titik yang biasanya dijadikan tempat tongkorongan kaum muda, saat pagi/siang siang

ditemukan bergeletakan sejumlah botol bekas minu man keras. Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian menuturkan, razia tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Iya, kita sisir semua tempat yang dikerap dijadikan tempat minum-minuman keras. Termasuk tempat yang dijadikan untuk berbuat mesum," tegas Heri, Senin (12/8). Mantan pejabat Inspektorat itu pun menegaskan, selain melakukan razia tersebut pihaknya akan melakukan patroli rutin di lokasi-

lokasi tersebut. Pasalnya, perbuatan minum-minuman keras sangat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kita harapkan kepada instansi terkait untuk ikut mendukung ini. Semisal di tempat yang menjadi aset dan tanggungjawab OPD, dapat memberikan/membenahi pencahayaan (lampu). Jadi apabila tempat tongkrongan itu terang benderang, orangorang tidak akan berani atau mencoba-coba untuk melakukan minum-minuman keras apalagi berbuat mesum," tegasnya. (Dirsah/Edu)


8

Selasa, 13 Agustus 2019

WAY KANAN

Polsek Blambangan Umpu Tangkap Pencuri Gas Elpiji Way Kanan (Kupas Tuntas) UNIT satreskrim Polsek Blambangan Umpu, Wa y Kanan meringkus dua pelaku pencurian di rumah warga Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Edy Saputra, dikonfirmasi, menyampaikan korban Muhammad Erwan (45) kehilangan kendaraan bermotor, speaker, tabung gas elpiji 3 kg, elpiji 12 kg, dan kompor gas, usai rumahnya dibobol pencuri pada Sabtu (10/8). "Kedua pelaku berinisial AG (24) dan AS (16) warga Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan langsung dibawa menuju mako Polsek Blambangan Umpu untuk dilakukan penyi-

dikan lebih lanjut," ujarnya. Kapolres menambahkan, modus pelaku masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dan mengambil tabung gas elpiji yang berada di bagian dapur rumah, lalu pelaku merusak pintung tengah rumah dan mengambil sepeda motor yang terparkir di ruangan depan kemudian pelaku keluar melalui pintu rumah bagian samping. "Usai mendapat informasi dari masyarakat, kurang dari 24 jam unit reskrim Polsek Blambangan Umpu melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan di sekitaran rumah korban yang pada saat itu pelaku hendak ingin mengambil barang hasil curian tersebut untuk dibawa pulang," jelasnya. Atas perbuatannya pelaku dapat diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun. (Sandi)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PIMPIN UPACARA - SEKDA Way Kanan, Saipul sebagai Inspektur upacara rutin di lingkungan Pemkab Way Kanan, Senin (12/8).

Sekda Imbau PNS Jaga Netralitas Jelang Pemilu Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan, Saipul meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar netral dalam Pilkada tahun 2020 mendatang.

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

BERBINCANG - WAKIL Bupati Way Kanan, EdwardAntony melepas study tour program UMKM unggulan kopi robusta Way Kanan di Rumah Dinasnya, Senin (12/8).

Way Kanan (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikannya saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menggelar upacara bendera di Lapangan Pemkab setempat, Senin (12/8). “Terkait dengan Pilkada yang akan datang, saya tegaskan kepada seluruh jajaran baik PNS maupun PTHLS untuk bersikap netral, jangan ikut campur atau melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan ter kena permasalahan hu-

kum,”ujarnya. Ia juga menghimbau kepada jajaran PNS untuk dapat meningkatkan kedisiplinan dan kinerja baik dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehari-hari maupun dalam mengikuti apel dan upacara rutin. “Saya juga menegaskan kepada kepala dinas untuk terus memantau kinerja jajarannya bahkan saat sedang melaksanakan perjalanan dinas. Agar kinerja dan pelayanan publik dapat terus ditingkatkan serta melakukan koordinasi terkait pekerjaan dan kegiatan dengan pim-

pinan dan pihak terkait," ungkapnya. Selanjutnya, Sekda yang pernah menjabat inspektur daerah itu juga menegaskan kepada PNS baik yang masih mengabdi ataupun tidak di Kabupaten Way Kanan untuk selalu menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten. “Salah satunya yaitu dengan bijak dalam bermedia sosial, isu-isu yang sering dilontarkan oleh ma sya rakat hendaknya segera diklarifikasikan dengan penjelasan yang baik bukan malah sebaliknya,”ucapnya. (Sandi)

TANGGAMUS

Akhirnya KUA PPAS Tahun 2020 Disahkan Tanggamus (Kupas Tuntas)

TANDATANGANI MoU - BUPATI Tanggamus, Dewi Handajani menandatangani MoU KUA PPAS dalam rapat Paripurna DPRD Tanggamus, Senin (12/8). Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

100 Pekon Beli Mobil Ambulans Dari Dana Desa Tahun ini sebanyak 100 pekon di Kabupaten Tanggamus memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk pembelian mobil ambulans. Kendaraan tersebut diharapkan mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di desa-desa terpencil. Tanggamus (Kupas Tuntas) RENCANA pengadaan ambulans pekon ini menjadi bagian dari 55 program Aksi Asik Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tanggamus, Idham Khalid mengatakan, rencana pengadaan mobil ambulans tersebut dalam rangka mewujudkan satu pekon satu ambulans.

”Pengadaan ambulans bersinergi dengan dana desa (DD) dan disubsidi oleh Pemkab Tanggamus sebesar Rp40 juta per pekon,” kata Idham Khalid. Menurut Idham, pengadaan 100 unit mobil ambulans ditargetkan bisa terealisasi pada akhir tahun 2019. "Sebelumnya dilaksanakan rapat teknis. Melibatkan pengadaan barang dan jasa, bagian hukum, camat serta kepala pekon,” kata dia. Dan rencananya, program pengadaan mobil am-

bulance tersebut akan kembali dilaksanakan pada tahuntahun mendatang, sampai 299 pekon di Tanggamus memiliki mobil ambulans. “Kita harapkan 100 pekon memiliki ambulan tahun ini. Saat ini sudah ada pekon yang memilikinya, seperti pekon Kagungan dan lainnya,” ujar Idham. Sementara, Ketua Forum Camat Tanggamus, Agustam Hamied mengatakan, jumlah pekon yang telah dianggarkan untuk mendapat subsidi dari Pemkab Tanggamus melalui APBD berjumlah 52 pekon. Sementara 48 pekon dianggarkan melalui APBD Perubahan 2019. “Kita diundang Dinas PMD untuk rapat membahas mobil ambulans ini. Termasuk un-

tuk 52 pekon. Sisanya nanti melalui APBD perubahan. Khusus Kecamatan Pulaupanggung ada enam pekon yang dianggarkan melalui APBD murni,” kata Agustam. Dilanjutkan, harga ambulance pekon berkisar Rp200 juta. Pekon melalui dana desa mengang garkan Rp160 juta dan Rp40 juta disubsidi pemkab. Penga daan 100 ambulans pada 2019 bisa terealisasi. Saat ini tidak ada hambatan dan telah dianggarkan melalui dana desa. “Mudah-mudahan program ini bisa terealisasi, karena peruntukannya sangat membantu masyarakat. Khususnya pekon yang jauh dari jangkauan puskesmas,” katanya. (Sayuti)

SEMPAT ditunda sebanyak dua kali, akhirnya Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2020, disahkan dalam rapat paripurna DPRD Tanggamus, di ruang rapat utama gedung DPRD setempat, Senin (12/8). Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepahaman (MoU KUA PPAS 2020 antara pimpinan DPRD Tanggamus dengan Bupati Dewi Handajani, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.1.904.767.028.463,10. Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanggamus, Sumiyati mengatakan, dari hasil pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2020, program dan kegiatan masing-masing OPD yang telah dibahas serta diselaraskan oleh Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dimana berdasar hasil pembahasan KUA-PPAS Tanggamus 2020, pendapatan diproyeksikan 1.904.767.028 .463,10. Terdiri dari penda-

patan asli daerah (PAD) sebesar Rp113.734.882.281,63. Kemudian dana perimbangan Rp 1.220.210.555.362, pendapatan lain-lain yang sah Rp570. 821.590.819,47. Sedangkan untuk belanja Rp1.901.967.028.463,10, surplus Rp2.800.000.000, pembiayaan daerah Rp0, dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp2.800.000.000. Terjadi defisit Rp2.800.000.000. Dikatakan Sumiyati, seluruh OPD diharapkan menyusun dokumen RAPBD 2020 mengacu kepada KUAPPAS. ”Sebagaimana tertuang dalam nota kesepakatan antara pemerintah daerah dan DPRD,” kata dia. Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD yang telah hadir dalam penandatangan MoU KUA-PPAS 2020. Ia berharap tahapan berikutnya berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. “Nanti kita akan masuk dalam tahapan berikutnya. Mudah-mudahan berjalan lancar,” kata Dewi. Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan menyampaikan, tahapan berikutnya yakni penyampaian Raperda APBD 2020. Diagendakan berlangsung 16 Agustus mendatang. (Sayuti)

Nanti kita akan masuk dalam tahapan berikutnya. Mudah-mudahan berjalan lancar


Selasa, 13 Agustus 2019

SAMBUNGAN

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Tak Setuju PNS Kerja dari Rumah Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Pusat mewacanakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa bekerja dari rumah. Rencana itu disampaikan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara Mohammad Ridwan kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/8). Wacana PNS bisa bekerja dari rumah segera direspons sejumlah kepala daerah. Mereka antara lain Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Jujur kalau diterapkan di pemkot belum juga karena secara fisik ASN ini dibutuhkan. Karena kita tidak seperti milenial seakrang bisa berkantor di mana saja," ujar Yana di Kota Bandung, Senin (12/8). Selain itu, lanjut dia, masih banyak pekerjaan yang belum terintegrasi secara digi-

tal di sistem pemerintahan. Imbasnya, ada beberapa pekerjaan yang masih harus dikerjakan secara manual. "Teknologi, aplikasi soal kemampuan juga belum tentu merata dan butuh waktu dan biaya. Ide dasarnya sih mungkin saja tapi rasanya sih untuk kota Bandung belum," kata Yana. Menurut Ridwan, muara dari sebuah pekerjaan adalah produktivitas. Oleh karena itu, cara bisa menyesuaikan selama target bisa dipertanggungjawabkan. "Jadi saya pada dasarnya akan memantau dulu wacana PNS kerja di rumah ini," ungkapnya di Bandung, Minggu (11/8). Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan pekerjaan yang dapat dikerjakan PNS dari rumah berkaitan erat dengan teknologi. "Misalnya aduan online. Itu bisa dikerjakan di mana saja tanpa harus bertemu orang," ujarnya. Kendati demikian, Ridwan

Anies Baswedan mengingatkan agar pemerintah mengkaji lebih dalam wacana itu. Sebab, ada pula pekerjaan yang harus dilakukan via tatap muka. Anies Baswedan belum dapat berkomentar perihal wacana PNS bekerja dari rumah. Ia memilih menunggu keputusan resmi dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKN. "Kalau begitu kita tunggu peraturannya," kata Anies.(Tmp)

48 Tersangka Rusuh 22 Mei Diadili Jakarta (Kupas Tuntas) PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mulai mengadili 48 dari 447 tersangka kerusuhan 22 Mei 2019. Mereka diadili dalam sebelas perkara berbeda. Rata-rata para tersangka didakwa telah ikut melakukan tindak kekeraaan kepada aparat negara, merusak fasilitas publik, dan tidak mengindahkan imbauan aparat keamanan untuk membubarkan diri saat kerusuhan pecah. "Terdakwa ikut melempari aparat menggunakan batu yang didapat dari pecahan conblock dan perusakan fasilitas umum. Padahal sudah mendengar perintah dari aparat keamanan untuk membubarkan diri," kata Jaksa Penuntut Umum Januar di PN Jakpus, Jakarta, Senin (12/8). Jajaran nama yang didakwa dalam sidang hari ini adalah Peri Erlangga, Mochamad Faisal, Ical, Muhammad Isya, Abdul Azis, Dafit Zikrianto, Fajri, Ridwan, Mafrizal, Helmi Tanjung, Daryanto,

Erlangga, Dedi Setiawan, Muhamad Soleh, Cholid, dan Supriadi. Hafiz Ismail, Pancaka, Mat Ali, Armin Melani, Sofyanto, Joni Afriyanto, Ahmad Rifai, Sandi Maulana, Jabbar Khomeni, Sifaul Huda, Suhartono, Budhy Fransisco, Agus Purnomo, dan Arif Akbar. Lalu Abdillah, Baharuddin, Rendy, Abdurrais, Jumawal, Zulkadri, Vivi Andrian, Syamsul Huda, Yoga Firdaus, Rizki Ilham, Andika, Heriyanto, M. Firdaus, Ade Badri, Guruh Rohmat, Akmaludin, Abdul Rosid, dan Asep Ridwanullah. Pasal yang umum didakwakan dalam sebelas perkara itu bervariasi tergantung keterlibatan para terdakwa saat kejadian. Namun secara umum mereka didakwa Pasal 170, Pasal 212, Pasal 214, dan Pasal 218 KUHP. Pasal 170 mengatur orang yang secara bersama-sama melakukan kekerasan dan pengrusakan di muka umum diganjar penjara maksimal lima tahun enam bulan. Hukuman ditambah jadi tujuh tahun juka mengakibatkan luka pada korban, sembilan tahun jika luka berat, dan sebelas tahun jika meninggal

KPU ... Lampung nomor 27/8/HK.03.1-Kpt/18/Prov/VIII/2019 tentang penetapan perolehan kursi Parpol peserta pemilu anggota DPRD Provinsi Lampung, maka menetapkan Caleg terpilh sebanyak 85 orang. "SK ini akan kita kirim ke Mendagri, kemudian akan dilakukan pelantikan pada bulan September ini. Sedangkan untuk DPRD Kabupaten dan Kota akan dilantik

Dari Hal 1

pada bulan Agustus, kemudian pada bulan Oktober nanti yakni pelantikan DPR RI,”kata Nanang. Terkait adanya Caleg DPRD Kabupaten dan Kota yang masih tersandung kasus, Nanang mengatakan, tetap melakukan penetapan, hal tersebut sesuai peraturan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017. “Sebab apabila ada kasus terhadap Caleg, tidak me-

Jangan ... berkan beberapa hal yang harus dipenuhi dalam pengelolaan pulau. Mulai dari harus adanya izin lokasi, izin lingkungan dan IMB. "Jadi tahap pertama harus ada izin lokasi, kemudian dilihat izin lingkungannya. Berikutnya nanti masalah bangunan-bangunan (di pulau) itu masuk IMB-nya. Itu harus diikuti," terangnya. Dia menyatakan persoalan bisnis dengan mengelola pulau harus turut pula memperhatikan keseimbangan lingkungan. "Jangan sampai kita pengen mendapatkan pendapatan asli daerah dari sisi daerah, ingin investasi masuk, ingin ada retribusi dan segala macam tapi tidak memper-

dunia. Lalu Pasal 212 KUHP mengatakan orang yang melakukan kekerasan pada aparat negara diancam hukuman penjara satu tahun empat bulan dan denda Rp4.500. Adapun Pasal 214 KUHP mengatur orang yang mengeroyok aparat negara diancam penjara maksimal tujuh tahun. Hukuman meningkat jadi delapan tahun enam bulan jika mengakibatkan luka, dua belas tahun jika luka berat, dan lima belas tahun jika mengakibatkan kematian. Kemudian Pasal 218 KUHP mengancam penjara empat bulan dua minggu bagi orang yang tak mengindahkan peringatan aparat keamanan. Sebelumnya, polisi mengamankan 447 orang pelaku kerusuhan pada aksi 21-22 Mei 2019. Sejumlah 334 orang tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Daftar tersangka itu terbagi dalam 75 perkara yang ditangani dua pengadilan negeri di Jakarta. Sebanyak 54 perkara ditangani PN Jakpus, sedangkan 21 lainnya ditangani PN Jakbar.(Cnn)

rubah perolehan kursi Parpol, tetapi apabila ada keputusan ingkrah maka akan diganti Calegnya,”ujarnya. Ia juga mengatakan, adanya caleg terpilih yang terindikasi memalsukan ijazah di Lampung Utara dan Lampung Barat, hal ini menunggu keputusan ingkrah. “Saat ini masih ditangani Bawaslu, Mereka sedang menunggu keputusan ingkrah," ungkapnya. (Sule) Dari Hal 1

hatikan keseimbangan lingkungan. Jadi dari perspektif kami (Kementerian ATR/BPN) dari pengendalian pemanfaatan ruang, harus merujuk ke sana," tandasnya. Sementara itu, Wahana Lingkungan (Wahli) Lampung mendukung upaya yang dilakukan KPK dalam hal pemetaan 24 pulau di Pesawaran diduga bermasalah. Koordinasi dan supervisi yang dilakukan kepada kementerian terkait menurut Walhi harus terus didorong sehingga memunculkan penataan pulau yang seimbang. "Apa yang dilakukan KPK kita dari Walhi apresiasi. Kita melihat, dengan begini memunculkan sinergitas yang nantinya lebih memperha-

tikan sumber daya alam di Lampung," ujar Direktur Eksekutif Walhi Lampung Irfan Tri Musri, Senin (12/8) Dia berharap, dengan adanya perhatian kementerian terkait serta KPK terhadap penataan pulau-pulau itu membuat beberapa lokasi tidak lagi menjadi daerah privasi. "Terlebih ada pulau yang diprivatisasi oleh seseorang. Kita nggak bisa tutup mata dengan Pulau Pahawan Kecil yang disebut-sebut adalah pulau orang prancis. Info itu sudah ada dari dulu. Bagaimana kemudian semua itu harus diperhatikan. Karena itu berkaitan dengan hak masyarakat," kata Irfan. (Ricardo)

Polda ... dak ada transaksi jual beli. Hanya itu (unsur perbaikan senjata) saja. Hanya sebatas itu. Apa itu ada unsur lainnya (transaksi jual beli senjata), tentu akan didalami lagi oleh Ditkrimum," ungkapnya. Dia memaparkan kronologi dari pertemuan Brigadir PJ dan Bripka D di tempat kejadian. Bripka D menilai jika Brigadir PJ mampu memperbaiki senjata. Kemudian, Bripka D menginisiasi pertemuan di tempat kejadian. "Sesudah (senjata) diperbaiki, kemudian diyakinkan, rupanya meletus,"ungkap Pandra, sapaan akrabnya. Saat ini, Brigadir PJ dan Bripka D sudah ditahan. Setelah melalui rangkaian pemeriksaan, penyidik juga menetapkan seorang oknum Aipda D sebagai tersangka

Dari Hal 1

dan ditahan karena diduga sebagai pemilik senjata api yang sebenarnya. Polda Lampung tengah mendalami izin kepemilikan senjata api tersebut. Aipda DI adalah pemilik senjata api yang disebut tidak sengaja dipicu oleh oknum polisi Brigadir PJ sehingga peluru melesat mengenai tubuh Mahasiswa UBL Rahmat Heriyanto. "Itu sedang didalami," ujar Kombes Pol Zahwani Pandra. Dia tidak menampik, jika hasil pendalaman tersebut menyimpulkan bahwa senjata api itu tidak memiliki izin atau ilegal, maka akan berlaku UU Darurat No 12 Tahun 1951. Pada UU itu, jika seseorang terbukti memiliki senjata ilegal, ancaman pidana penjara 20 tahun dan hukuman mati. "Artinya, itu (izin sen-

Beda ... dengan dana seadanya, atau dibiarkan mangkrak sekalian. Namun, Sekda tidak terang-terangan mengatakan alasan penghentian itu karena Gubernur nggak sreg dengan proyek itu. Tapi karena anggaran di APBD Lampung memang tidak cukup untuk melanjutkan. Fahrizal mengatakan , Pemprov perlu melakukan penghematan dengan memprioritaskan pada belanjabelanja yang mendesak. Terutama anggaran kesehatan dan pendidikan, jangan sampai terganggu. Intinya, pelayanan publik yang mendasar. Sementara untuk teropong bintang? rasanya nggak penting-penting amat. Padahal jika kita kembali setahun yang lalu, kita bisa lihat bagaimana megahnya acara ground breaking pembangunan Observatorium oleh Gubernur Ridho saat itu. Observatorium itu dibangun di lahan seluas 30 hektare dengan ketinggian 1.300 Mdpl. Tak hanya diikuti oleh akademisi dan pejabat For-

jata api) nanti didalami Pak Barly (Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung). Kalau namanya Kabid Humas kan hanya bisa (menyampaikan informasi) secara umum saja. Penerapan itu (UU Darurat), itu lebih kepada peranan Reserse Kriminal," timpalnya. Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membeberkan sejumlah barang bukti yang disita dalam kasus ini. "Ada satu pucuk senjata, selongsong peluru dan satu unit kendaraan," ungkapnya. Satu unit kendaraan yang dimaksud adalah Toy ot a Agya berwarna merah yang saat ini sedang diparkirkan di Polda Lampung. Pemantauan di Polda Lampung, kendaraan ini ditutup sarung mobil berwarna silver. (Ricardo) Dari Hal 1

kopimda Lampung, Pemprov bahkan sampai mengundang 30 astronom dari 15 negara se-ASEAN untuk untuk membubuhkan ‘cap tangan’ di prasasti pembangunan tersebut. Ridho menilai, dengan pembangunan ini akan menjadi peluang bagi terbukanya wisata baru di Lampung. Ia berharap Observatorium Lampung bisa membackup Observatorium Bosscha yang umurnya memang sudah terbilang uzhur. Bukan hanya ditarget jadi yang terbaik di lingkup Asia Tenggara, observatorium ini juga diharapkan menjadi icon internasional yang berada di Lampung. Namun kini, kelanjutan pembangunan ini ada di ujung tanduk. Jika memang hasil rapat Pemprov ke depan memutuskan Teropong Bintang Tahura tak masuk prioritas, maka siap-siap bakal jadi proyek mangkrak. Kalau sudah mangkrak, jelas keuangan daerah yang dirugikan. Keluar dana hingga miliaran, akhirnya terhenti di tengah jalan.

Sejak ... masuk kedalam hutan cukup mudah karena hutan TNWK berbatasan oleh 22 desa, dari Kecamatan Waybungur hingga Labuhanmaringgai. "Sangat mudah untuk masuk hutan TNWK, artinya jika kebakaran disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sangat mungkin,"ujarnya, kemarin. WCS segera akan melakukan koordinasi dengan pihak pihak lain seperti TNIPolri untuk melakukan investigasi mendalam dalam melakukan pengungkapan penyebab kebakaran hutan TNWK. "Selama ini kita hanya bisa menduga penyebab kebakaran maka dengan melakukan investigasi khusus jika bisa terungkap, ini luar biasa,"kata Sugio. Dimintai komentarnya, sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung Joko Santoso menyarankan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membangun kanal di sepanjang jalur perbatasan TNWK. Tujuannya, untuk meminimalisir praktek perburuan liar. "Misalkan setiap 5 kilometer ada yang bertanggung jawab satu orang, jadi tiap hari dia mengecek. Selain untuk mencegah perburuan, juga untuk menghindari konflik satwa dengan masyarakat. Tinggal peran Polhut ada di titik mana. Pemerintah pusat harus mengeluarkan anggaran untuk itu," ujar Joko kepada Kupas Tuntas, di ruang Komisi II DPRD setempat, Senin (12/8). Lokasi TNWK berbatasan langsung dengan kawasan milik masyarakat, sehingga pemburu sangat mudah mengakses masuk ke kawasan hutan negara. "Semua bisa mengakses masuk, dari itu mereka (KLHK) harus bisa

9

Soal beda kebijakan pemimpin, tentunya sudah bukan barang baru. Banyak sekali contoh yang sudah terjadi yang pada akhirnya hanya jadi pemborosan uang negara tanpa ada hasil. Contohnya saja pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Di masa Presiden SBY, proyek ini sudah disiapkan sedemikian rupa. Bahkan sudah ada Perpres-nya. Namun pemerintahan berganti. Jokowi lalu ‘membuang’ wacana mega proyek JSS karena dinilai tidak sejalan dengan program ‘tol laut’. Namun, setiap kebijakan pemimpin tentunya punya alasan dan pertimbangan. Kita selaku warga Lampung tentunya berharap, berbagai program yang memang bermanfaat untuk kemajuan Lampung bisa tetap diteruskan oleh pemimpin yang baru. Sehingga tak ada uang rakyat yang terbuang sia-sia. Jangan sampai Observatorium Lampung nantinya jadi ‘Candi Hambalang’ yang baru karena mangkrak dan tak berlanjut. (**) Dari Hal 1

bermitra dengan masyarakat. Sejauh ini kita lihat keterlibatan masyarakatnya masih sangat kurang, ini dibuktikan dengan masih maraknya perburuan liar," tukasnya. Begitu juga mengenai permasalahan kebakaran hutan yang diduga akibat dari kesengajaan para pemburu, dia berharap KLHK menyiapkan embung atau tempat tadah air untuk kebutuhan satwa dan pencegahan kebakaran. Sebelumnya diberitakan, perilaku perburuan liar yang marak di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur diduga menyebabkan sekitar 25 hektar areal alang-alang dan semak belukar, di wilayah Seksi III Kuala Penet, sekitar Lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG), hangus terbakar, Sabtu (10/08/2019). Beruntung, kebakaran tidak sampai meluas, satu setengah jam dari peristiwa, api berhasil dipadamkan oleh gabungan personil Tim Deteksi Dini dan Pemadaman Balai TNWK, unsur TNI dan Polri, Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dan semua unsur di lingkungan Balai TNWK. Antisipasi Kebakaran Mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan pada musim kemarau, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah secara sembarangan. Kapolres Lampung Utara, AKP Budiman Sulaksono, S.I.K meminta masyarakat berhati-hati dengan sumber api, karena bisa menimbulkan kebakaran. "Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan, apalagi bulan Agustus ini merupakan puncak musim kemarau. Saya

minta kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di hutan dan lahan, agar tidak melakukan aktivitas pembakaran," kata AKBP Budiman Sulaksono, Senin (12/8). Selain memberikan imbauan, jajaran Polres Lampung Utara juga melaksanakan patroli dan sosialisasi tentang Karhutla dan sosialisasi saksi yang akan diterima bagi masyarakat yang masih melakukan pembakaran hutan dan lahan. Dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, pasal 78 ayat (3) menyebut, pelaku pembakaran hutan dikenakan sanksi kurungan 15 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar. Sementara itu, dari Kabupaten Mesuji di Laporkan, kobaran api yang terjadi sejak Minggu (11/8/2019) siang, di lahan gambut, di wilayah pertanian Umbul Ben dan Umbul Sempu, Desa Margojadi, Kecamatan Mesujitimur berangsur padam. Api berhasil dipadamkan berkat usaha masyarakat yang bergotong-royong dengan pihak Kepolisian, TNI, Pemadam Kebakaran, dan URC BPBD Mesuji. "Dari pagi tadi kami bergotong-royong memadamkan api menggunakan beberapa Alkon. Alhamdulillah api berangsur padam,”ujar Kapolsubsektor Mesujitimur, IPTU Suldi saat berada di lokasi kejadian, Senin (12/8/2019). Suldi memastikan, api tidak akan meluas. Sebab, kebakaran itu terjadi di lahan pertanian cetak sawah. "Kayaknya tidak akan meluas meski lahannya gambut, sebab api terputus oleh saluran irigasi di sini," terangnya. Ia mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan atau hutan demi membuka lahan pertanian. (Agus/Erik/Sarnubi/Gusti)


10

Selasa, 13 Agustus 2019

SELEBRITI

Keluarga Tepis Isu Nunung Jual Rumah untuk Biaya Rehab Belum lama ini beredar kabar mengenai Nunung yang diduga telah menjual salah satu asetnya berupa rumah di Surabaya. Kabar tersebut kemudian berkembang dengan alasan ingin menopang ekonomi keluarganya karena terbelit kasus hukum. KUPAS TUNTAS JAKARTA - MENGENAI hal tersebut, pihak keluarga telah menepis isu yang beredar. Mereka juga mengaku terkejut dengan

adanya kabar yang pula menyebutkan Nunung jual aset karena biaya rehabilitasi. "Masalah beredar isu berita Nunung jual rumah untuk biaya rehab, berita itu

tidak benar. Mbak Nunung tidak punya rumah di Surabaya, hanya di Solo," ujar Adi Danar Pratikno, adik ke enam Nunung saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/8). "Kaget sempat baca kabar mama mau jual rumah. Rehabilitasi kan free," sambung Bagus Permadi, anak pertama Nunung.

Bukan hanya kabar penjualan rumah, Nunung juga disebut telah menjual tanahnya untuk biaya rehabilitasinya. Pihak keluarga juga menjelaskan bahwa Nunung sempat menjual asetnya yang lain di Solo. Namun penjualan tersebut telah berlangsung sebelum ia diringkus polisi atas kasus narkobanya. (Dtc)

Selain Uki NOAH, 4 Anggota Band Juga Putuskan untuk Hijrah

Uki

Sakti Reza

Andika

Ivanka

Ashanty Beri Sapi Kurban kepada Bocah Penjual Cilok KUPAS TUNTAS JAKARTA - BOCAH kecil bernama Putra yang sebatang kara, sempat viral di media sosial. Kisah hidup penjual cilok ini rupanya menarik perhatian Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu mengkhususkan seekor sapi untuk diberikan kepada Putra. "Salah 1 sapi kita kasih ke Putra, semoga bermanfaat dan putra happy," tulis Ashanty, baru-baru ini. Pada video unggahannya, terlihat Ashanty tengah menyerahkan seekor sapi berwarna

cokelat langsung kepada Putra. Mendapat sedekah Ashanty

dari istri Anang Hermansyah tersebut, Putra langsung menyampaikan terima kasih. "Makasih bunda semoga sapi ini bermanfaat buat yang lainnya dan temanteman aku," kata Putra pada video itu. Kurban sapi yang diberikan Ashanty kepada Putra mendapat banyak pujian dari warganet usai diunggah kembali oleh akun @genk_ijo. Mereka memuji kebaikan keluarga Anang dan mendoakan agar rezeki yang diterima Ashanty

semakin bertambah. "Masya Alloh, semoga di beri kesehatan dan semakin lancar rezekinya keluarga aamiin," tulis akun @sutikahazka. "Masya Allah, semoga tambah melimpah lagi rezeki nya, Aamiin," tulis akun @supartini.supartini.79025. "Alhamdulillah Ya Alloh.....mas anang, bunda....banyak membahagiakan orang.....Alloh sll melimpahkn rizki yg berlipat, Aamiin ya Alloh," tulis akun @tehuyung. (Lp6)

Hasil Asesmen, Jefri Nichol Direhabilitasi KUPAS TUNTAS JAKARTA - KEPOLISIAN mengabulkan permohonan rehabilitasi yang diajukan tersangka penyalahgunaan narkotika, Jefri Nichol. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, sehari setelah Jefri Nichol ditangkap atau pada 23 Juli, pihak keluarga mengajukan rehabilitasi. Dikabulkannya permohonan rehabilitasi itu didasari pada hasil asesmen Badan Narko-

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

Nunung

tika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Baca juga: Dua Minggu Dipenjara karena Narkoba, Jefri Nichol Lebih Berisi "Tanggal 23 (Juli) siang kami ajukan ke BNNP untuk dilakukan asesmen. Kemudian pelaksanaannya tanggal 29 ( Juli) dilakukan asesmen kepada yang bersangkutan," ujar Indra dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Senin (12/8). Selanjutnya, Jefri dibawa ke Rumah Sakit Ketergan-

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

tungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur. "Kemudian tanggal 8 Agustus hasilnya keluar yaitu rekomendasinya adalah menunjuk instansi yang ditunjuk pemerintah dalam hal ini RSKO untuk dilakukan rehabilitasi atau dia bersangkutan untuk rawat jalan di RSKO tersebut," kata Indra. Sebelumnya, Jefri Nichol diciduk polisi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/7) sekitar pukul 23.30 atas dugaan penyalahgunaan nar-

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

koba jenis ganja. Dalam penggeledahan di rumahnya tersebut, polisi menemukan ganja seberat 6,01 gram yang disimpan dalam kulkas. Dari hasil tes urine, Jefri juga dinyatakan positif konsumsi ganja. Polisi telah menetapkan Jefri Nichol sebagai tersangka dan disangkakan dengan Pasal 111 Ayat 1 subsider Pasal 127 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (Lp6)

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR mengejutkan datang dari Uki NOAH. Ia memutuskan mengundurkan diri dari band yang membesarkan namanya. Melaui akun Instagramnya @uki_kautsar, Uki NOAH membagikan foto slideshow yang berisi surat perpisahan dan foto masa kecilnya dengan Ariel NOAH. Dalam unggahannya tersebut, Uki menuliskan "Teman yang baik tidak pernah mengatakan selama tinggal, mereka akan mengatakan sampai bertemu kembali" disertai tagar #keterkaitanketerikatan." Uki memutuskan untuk hengkang dari group band NOAH karena dirinya menyadari bahwa tujuan hidupnya kini berbeda dari anggota NOAH lainnya. Uki memutuskan untuk mendalami agama Islam. Hal ini diketahui dari unggahan video ustaz Syafiq Riza Basalamah di akun media sosialnya. Dalam videonya tersebut, ustaz Syafiq Riza Basalamah meminta Uki NOAH untuk menceritakan alasanya hadir dalam acara tersebut. Diketahui, Uki berada di Jember, Jawa Timur selama dua hari penuh untuk mengikuti kajian yang diselenggarakan oleh ustaz Syafiq Riza Basalamah. Uki NOAH, bukan personel group band pertama yang hengkang dengan alasan mendalami agama. Sebelumnya, ada ada empat anggota band lain yang lebih dulu memutuskan berhijrah. Sakti Sheila On 7 Sakti Ari Seno, mantan gitaris Sheila on 7 memutuskan untuk mendalami ajaran Islam dan keluar dari band tersebut pada 2006. Keputusannya ini berawal dari terkejutnya ia ketika mendengar kabar bahwa ibunya terbaring di rumah sakit.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

Reza NOAH Keputusan Reza untuk meninggalkan Noah demi mendalami agama Islam, dirasa sangat mirip dengan Sakti, mantan gitaris Sheila on 7. Ilsyah Ryan Reza atau kerap dipanggil Reza lebih dulu memutuskan untuk berhijrah daripada Uki. Titik balik Reza untuk memilih hijrah terjadi pada 2010 saat Ariel terseret kasus pornografi. Ivanka Slank Ivan Kurniawan Arifin yang dikenal dengan Ivanka adalah seorang bassis group band Slank. Ivanka perlahan mendalami agama Islam. Sebelum resmi menjadi anggota Slank, dulunya Ivanka adalah anggota cadangan ketika Slank melakukan penampilan di berbagai kota setelah ditinggal oleh beberapa anggotanya. Andika The Titans Sebelumnya, Andika dikenal oleh publik sebagai keyboardis band Peterpan. Andika bergabung dalam Peterpan sejak awal kemunculannya di dunia musik. Namun, pada 2006 Andika keluar dari Peterpan dan membentuk group band The Titans. Saat ini, Andika lebih sering mengikuti kajiankajian untuk memperdalam ilmu agamanya daripada aktif bermusik bersama The Titans. (Lp6)


Selasa, 13 Agustus 2019

EKONOMI

11

CCAI Serahkan Bantuan 111 Ekor Hewan Kurban Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) serah terimakan 111 hewan kurban yang terdiri dari 18 ekor sapi dan 93 ekor kambing kepada masyarakat di sekitar pabrik dan sales office CCAI di seluruh Indonesia. Dengan wilayah operasional di seluruh penjuru nusantara, bertumbuh bersama masyarakat merupakan salah satu pilar bisnis CocaCola Amatil Indonesia sejak awal beroperasi di tahun 1992, salah satunya melalui bantuan hewan kurban pada hari raya Idul Adha. “Kami bersyukur dapat merayakan hari raya Idul Adha dengan berbagi kebahagiaan bersama para pemangku kepentingan Coca-Cola Amatil Indonesia, khususnya masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional kami, baik area pabrik maupun sales office CCAI,” kata Lucia Karina,

Direktur Public Affairs, Com munications & Sustainability, Coca-Cola Amatil Indonesia dalam siaran persnya, kemarin. Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan silaturahmi. “Semoga melalui dukungan ini, talisilaturahmi menjadi semakin kuat dan kedepannya dapat terus menjalankan banyak kegiatan positif di berbagai bidang,” ujarnya. Selain memberikan dukungan rutin terkait perayaan hari besar keagamaan, CCAI juga senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif seperti program clean-up, bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas CCAI. ”Juga penyediaan layanan kesehatan secara cumacuma di setiap poliklinik CCAI, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks,” ungkapnya. (Rls/Shl)

SERAHKAN BANTUAN DWI Harjono General Manager CCAI menyerahkan bantuan 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing secara simbolis kepada Kenaziran Mesjid Jamik mewakili Community Zone 1 Medan.

Foto: Ist

OJK Petakan Potensi Obligasi Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih terus memetakan pemerintah daerah (pemda) yang berpotensi untuk menerbitkan obligasi. Dalam pemetaan tersebut, OJK pun menggandeng sejumlah kementerian. Jakarta (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

KURBAN – PANITIA kurban Universitas Muhammadiyah Lampung saat melakukan pengemasan daging kurban, Senin (12/8/2019).

UML Kurban 1 Sapi, 2 Kambing BANDAR LAMPUNG UNIVERSITAS Muhammadiyah Lampung (UML) pada hari raya Idul Adha tahun ini melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak tiga ekor hewan yang terdiri dari 1 sapi dan 2 kambing, Senin (12/8/). Menurut Rektor UM Lampung, Dalman kegiatan pemotongan hewan kurban ini merupakan agenda rutin setiap tahun. "Tahun ini kita kurban 1 sapi dan 2 kambing. Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan dari tahun lalu," kata dia. Hewan kurban ini, lanjut dia berasal dari pimpinan kampus, karyawan dan dosen UML. "Sedangkan dagingnya kita disdtribusikan untuk pimpinan, karyawan, dosen dan warga sekitar kampus," kata dia. Ia berharap kedepan jumlah hewan kurban bisa terus meningkat dari tahun ke tahun. "Harapan kita tahun depan jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Kalau sekarang 1 sapi 2 kambing, tahun depan bisa lebih lagi," harapnya. (Rls/shl)

"KITA kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk melakukan maping provinsi mana yang siap," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, Senin (12/8). Menurut Hoesen, sejauh ini provinsi yang sudah siap untuk menerbitkan obligasi yaitu Jawa Tengah. Ke depan, OJK akan memantau persiapan-persiapan yang dilakukan daerah lainnya. Hoesen mengatakan, OJK sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemda. Tahun ini, OJK menargetkan dapat bekerja sama dengan 10 pemda untuk penyelenggaraan workshop. Tujuannya, membangun kapasitas internal dari setiap pemda untuk penge-

lolaan utang. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menilai obligasi daerah memiliki prospek yang menjanjikan. Direktur IBPA Wahyu Trenggono menyampaikan obligasi daerah menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk memperoleh pendanaan tambahan selain dari alokasi umum pemerintah pusat dan pendapatan asli daerah (PAD). "Daerah bisa meluncurkan obligasi untuk mempercepat pertumbuhan wilayah," kata Wahyu. Dari segi keamanan, Wahyu menilai peraturan yang ada sudah cukup komprehensif. Peraturan terkait jaringan pengamanannya sudah bagus dan aman sehingga dana yang masuk tidak akan hilang karena ada jaminan, kepastian pengembalian dana dan aturan lainnya. Meski demikian, instrumen pasar modal satu ini juga perlu persiapan yang tidak sedikit. Mulai dari persiapan teknis, kebijakan, pemahaman, sistem, koordinasi, baik dengan pemerintah pusat maupun internal pemerintah daerah. Sebelumnya, OJK juga menyambut baik rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berencana

menerbitkan surat utang untuk warga Indonesia yang menetap di luar negeri. OJK pun berharap rencana tersebut dapat terealisasi. "Kita melihatnya bagus bagus aja, jadi mengundang masyarakat Indonesia yang sudah merantau untuk membangun negaranya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, di Jakarta, Senin (12/8). Hoesen mengatakan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk diaspora ini tidak memerlukan regulasi spesifik. Berbeda dengan penawaran umum di pasar saham, lanjut Hoesen, instrumen investasi dari pemerintah terbebas dari ketentuan yang ada di OJK. Sebelumnya, Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko menyatakan akan mengeluarkan SBN dalam dua jenis, yakni Diaspora Bond dan Diaspora Sukuk. Instrumen investasi ini pun menargetkan kalangan mahasiswa serta tenaga kerja dengan kewarganegaraan Indonesia di luar negeri. Direktur Pembiayaan Syariah Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Dwi Irianti menjelaskan, pihaknya se-

dang melakukan kajian mengenai potensi dari dua target tersebut. Secara umum, pemerintah kini menargetkan negara-negara dengan potensi besar, sebut saja Hong Kong, Cina, Timur Tengah hingga Amerika Serikat. Dwi memastikan, upaya penerbitan Diaspora Bond dan Diaspora Sukuk ditujukan untuk memperluas basis investor domestik. Oleh karena itu, untuk tahapan awal, pemerintah akan menerbitkannya dalam bentuk rupiah. Tidak menutup kemungkinan, di kemudian hari SBN akan ditawarkan dalam bentuk valuta asing, sesuai dengan negara diaspora itu berada. Dwi optimistis, SBN dengan target diaspora akan banyak membantu tujuan pemerintah dalam memperdalam investor domestik maupun memperluas sumber pembiayaan pembangunan. Sebab, pemerintah menilai, semangat diaspora untuk terlibat dalam pembangunan Indonesia masih besar. "Kami sudah pernah berdiskusi dengan diaspora Amerika Serikat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka masih ingin berpartisipasi membangun negeri," ujarnya. (Rpk)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 13 AGUSTUS 2019

23 Kg Sabu Tujuan Lampung-Jakarta Gagal di Sumsel Narkoba jenis ekstasi dan sabu seberat 23 kg berhasil disita oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Sumatera Selatan (Sumsel). Barang haram itu ternyata akan akan diedarkan di Provinsi Lampung dan Jakarta. Palembang (Kupas Tuntas) DARI hasil pengembangan, dua kurir narkoba yakni Yuswadi dan Andika Eka alias Tagor (35), menyelundupkan sabu serta ekstasi dari Malay-

sia ke wilayah Sumsel melalui beberapa pelabuhan tikus. Rencananya, narkoba itu akan diedarkan ke Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dan DKI Jakarta. “Palembang (Sumsel) dijadikan gudang penyimpanan sabu oleh tersangka, sebelum dikirim

ke Lampung dan Jakarta," kata Kepala BNNP Sumatera Selatan, Brigjen Jhon Turman Panjaitan, Senin (12/8). Menurut Turman, setelah tertangkapnya Yuswadi dan Andika di Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir, mereka langsung bergerak dan kembali menangkap satu pelaku lagi atas nama Uzama alias Saka di Tembilahan Kabupaten Indragiri, Provinsi Riau. Uzama diketahui adalah bos dari Yuswadi dan Andika. Berdasarkan hasil pemeriksaan,

Uzama merupakan kaki tangan dari seseorang berinisial M yang merupakan bandar besar narkoba yang ada di Batam. Turman mengatakan, para tersangka menyewa satu rumah untuk dijadikan gudang di Kabupaten Ogan Ilir. Rumah yang jauh dari kediaman warga tersebut ditempati oleh tersangka Andika. Pelaku Andika, kata Turman, diberi upah Rp140 juta oleh tersangka Uzama. Namun, saat ini Andika baru menerima Rp55 juta. Masih

Foto : Ist

DITANGKAP - TIGA kurir narkoba ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan lantaran hendak menyelundupkan 23 kg sabu dan ribuan butir pil ekstasi tujuan Lampung-Jakarta, Senin (12/8).

Tujuh Titik Panas Terpantau di Provinsi Lampung Pekanbaru (Kupas Tuntas) BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG) menyatakan jumlah titik panas di Sumatera, yang jadi indikasi kebakaran hutan dan lahan, meningkat menjadi 192 titik pada Senin (12/8) pagi. Provinsi Riau tercatat masih menjadi lokasi terbanyak keberadaan titik panas. Menurut Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya

Gautami, berdasarkan pantauan satelit pada Senin (12/ 8) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, menunjukkan bahwa Provinsi Riau mendominasi jumlah titik api dengan 156 titik. Kemudian Sumatera Selatan dengan sembilan titik, Jambi delapan titik, Lampung tujuh titik, Sumatera Utara dan Bangka Belitung masing-masing empat titik, Kepulauan Riau tiga titik, dan Sumatera Barat ada satu titik. Dari jumlah tersebut, ada 116 yang teridentifikasi se-

bagai titik api. Paling banyak di Pelalawan dengan 28 titik, kemudian Siak 22 titik, Indragiri Hilir 19 titik, dan Rokan Hilir 15 titik. “Pekanbaru kini kondisi asap, jarak pandang sekitar 2,5 Km pada pukul 10.00," kata Sanya. Dikatakan Sanya, hingga Sabtu (10/8) lalu, sejumlah satelit masih memantau sebaran titik panas (hotspot) di Provinsi Lampung. Satelit Terra dan Aqua memantau titik panas terdapat di Ka-

bupaten Lampung Tengah tersebar di Kecamatan Penengahan dan Nunyai, sedangkan di Kabupaten Lampung Utara tersebar di Kecamatan Bunga Mayang dan Sungkai Selatan. Ditinjau dari analisa parameter cuaca, BKMG menyebutkan Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Timur, dan Lampung Selatan memiliki lahan yang sangat mudah terbakar. (Rpb)

kata Turman, bahwa tersangka M telah ditangkap oleh Kepolisian Batam dengan barang bukti sebanyak 32 kg sabu beberapa waktu lalu. Para pelaku yang ditangkap dijerat Pasal 112 jo Pasal 114 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman mati. Sementara itu, tersangka Andi mengakui, gudang tersebut sengaja disewa untuk menyimpan kiriman narkoba dari Usama dan setiap paket yang diterima. Andi menda-

pat upah sebesar Rp5 juta. “Pertama sudah terima Rp55 juta dan setelah satu minggu sewa gudang barang baru dikirim. Namun belum ada perintah lagi dari Usama mau dikirim kemana (Narkoba),” ucap Andi. Sedangkan tersangka Yuswadi mengakui pil ekstasi sebanyak 1.947 butir tersebut akan diedarkan ke daerah Mesuji, Provinsi Lampung. “Saya ambil dari Andi, rencananya mau dibawa ke Mesuji,” imbuhnya. (Kps)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.